26052015

Page 1

KORAN BERITA Harian Umum

Memberi Nilai Lebih

SELASA,826 MEI 2015 KAMIS, JANUARI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

buka link ini atau scan QRcode untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita

Kebakaran Selang Mobil D ­ amkar Dengklok Mampet

NURJAYA BAHTIAR/KORAN BERITA

MAMPET. Petugas Damkar berusaha memadamkan api yang melalap sebuah rumah di Rengasdengklok.

RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Sebuah rumah yang bagian depannya berfungsi sebagai toko mebel di Kalangsari, Rengasdengklok, malam Senin kemarin terbakar. Yang disayangkan, mobil pemadam dari UPTD Cipta Karya Rengasdengklok yang datang lebih awal tidak bisa bekerja maksimal, karena selang air­ nya mampet. Kebakaran itu menghanguskan muka rumah dan isinya itu membuat pemiliknya H Soleh (70) shock dan pingsan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. HALAMAN

Polres Baru Tetapkan Para Tersangka di Tingkat Desa KARAWANG, KORAN BERITA-Pengung­kapan dugaan kasus korupsi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri PNPM lama tak terdengar. Tapi, Polres Karawang baru-baru ini sudah mulai menetapkan beberapa tersangka. Hanya saja tersangkanya baru di tingkat desa dan kecamatan. Siapa pejabat Pemkab yang akan diseret?

7

SOROT Beras Plastik Ada di Raskin, Bulog ­ Harus Tanggungjawab KARAWANG, KORAN BERITA-Sejumlah warga di Kabupaten Karawang mengaku te­ lah menemukan, bahkan mengkonsumsi beras raskin yang ada campuran beras plastiknya. Atas temuan itu, Bulog Sub Divre Karawang didesak menjamin beras untuk masyarakat mis­ kin (raskin) di Karawang bebas dari kandungan plastik. Hal itu perlu dilakukan mengingat ada­ nya laporan peredaran beras raskin yang diduga mengandung bahan plastik. “Kalau memang bebas plastik, bulog harus menjamin hal itu,” kata Ketua Komisi B DPRD Karawang, Danu Hamidi kepada KORAN BERITA, Senin (25/5). Danu mengungkapkan, untuk menjamin hal tersebut pihaknya meminta untuk dilakukan pengujian beras yang ada di Bulog Karawang. Sehingga masyarakat tidak dibuat resah dengan HALAMAN

7

Nama: Wiwi Suryani Tohir Jabatan: Mantan Bendahara PNPM UPK Tempuran Tuduhan: • Penggelapan dana PNPM • Pemalsuan data Pasal Pelanggaran: Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 KUHP Ancaman hukuman: Ancaman hukuman yang akan dihadapi kedua tersangka maksimal seumur hidup, atau paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara, dan denda sebesar Rp 200 juta-RP 1 Miliar

Dugaan korupsi yang terjadi di si PNPM yang tengah ditanganinya Pemkab Karawang dan di UPK-UPK Tipikor Satreskrim Polres Karawang, ini sebenarnya sudah menguak se- baru ada 1 kasus yang sudah naik jak lama. Namun pada Mei 2015, se- memasuki tahap penyidikan. dikitnya sudah tercium ada 12 kasus Menurutnya, penetapan status dugaan penyelewengan dana PNPM tersangka baru akan dilakukan dayang menyebabkan lam beberapa hari kerugian negara milike depan. “Peme­ “Yang baru aran rupiah. riksaan terhadap sedisidik terkait Untuk menangangi jumlah saksi sudah penyalahgunaan kasus ini, Satreskrim selesai dan tinggal wewenang di Polres Karawang peningkat­an status berinisiatif menda- Kecamatan Pangkalan. dari saksi menjadi lami dan melakukan tersangka,” kata Doni Lebih jelasnya nanti penyidikan. Hasilnya, kepada KORAN BE­ saja. Pastinya negara sudah ada 12 kasus RITA, Senin (25/5). mengalami kerugian yang siap diproses Sementara itu akibat tindakan dan ditetapkan para ketika ditanya lebih korupsinya,” tersangkanya. detail, siapa saja peKasat Reskrim jabat yang terjerat kaAKP Doni Satria Wicaksono Polres Karawang, sus korupsi tersebut, Kasat Reskrim AKP Doni Satria masih dirahasiakan Polres Karawang Wicaksono menyanama-namanya. Pa­ takan, tahun 2015 salnya, pemeriksaan pihaknya tengah melakukan penyeli- tersangka belum dilakukan. Hanya dikan di sejumlah instansi. Baik itu di saja, pihaknya memberikan bocoran dinas-dinas terkait maupun di kan- perihal kerugian negara akibat tipikor tor-kantor desa. HALAMAN 7 Sejauh ini dari 12 kasus korup-

Nama: Ludy Amaludin Jabatan: • Mantan Ketua UPK PNPM Mandiri Tempuran • Mantan anggota DPRD Karawang Dapil Cilamaya Tuduhan: • Penggelapan dana PNPM Pasal Pelanggaran: Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 KUHP Ancaman hukuman: Ancaman hukuman yang akan dihadapi kedua tersangka maksimal seumur hidup, atau paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara, dan denda sebesar Rp 200 juta-RP 1 Miliar

• Ratusan Anak Lahir Tanpa Ayah di Lokalisasi Pantura

‘Dikader’ jadi Pelacur Ratusan anak yang masih di bawah umur hidup di lokalisasi di wilayah Pantura, Subang. Namun tidak ada upaya dari Pemkab Subang untuk menangani pro­blem sosial tersebut. Sampai saat ini, Pemkab Subang hanya diam tak berbuat apa-apa demi massa depan anak-anak. Banyak yang menyayangkan hal

seperti ini terjadi, ratusan anak-anak ini seolah sengaja dipersiapkan sebagai ge­ nerasi penerus untuk menjadi PSK di lokalisasi tersebut. Suryana, tokoh Masya­ rakat Cikijing, Patokbeusi mengatakan, ratusan anakanak yang tinggal di lokalisasi tersebut sebenarnya sudah tidak mengeyam bangku sekolah lagi. Mereka lebih memilih tinggal di lokalisasi, padahal status mereka masih di bawah umur. “Sudah ratusan anak yang jadi penerus bangsa itu berhenti sekolah masuk HALAMAN

7 ILUSTRASI

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang


BERITA KITA

SELASA, 26 Mei 2015

2

OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis opini dan surat p­embaca di Koran Berita silahkan kirim ke email kami ­dengan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117 FOTO : MIHARJA ZAKI

PLN NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

Usia Kualitatif ­Pernikahan

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****) ASS,YTH IBU PLT BUPATI KRW, BU, KAPAN HONOR PERANGKAT APARAT DESA DAN BPD DI KEALISASIKANNYA, MOHON DI SEGERAKAN, KRNA PRANGKAT DESA DAN BPD SGT MEMBUTUHKANNYA MKSH WSSLM. PA DV BPD DS CIPTA MARGA. (08581444****) KPD BPK KEPALA KEMENAG SUBANG SAYA MAU TANYA KAPAN TUNJANGAN SERTIVIKASI DI CAIRKAN UNTUK GURU GURU HONOR..TERIMAKASIH MHN D JAWAB. (AHMAD-08134562****) ASALAMUALAIKUM. JALAN SUBANG HUSUSNYA D DAERAH KALIJATI ARAH KE PURWADADI JALANNYA RUSAK RETAK’’ BERBOLONG BESAR, KALO UJAN YA PASTI BANJIR. (DAPIN-085771234****)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

LOKASI: KARAWANG

CIPTA KONDISI.Petugas dari Kepolisian Sektor Kota (Poleskta) Karawang memeriksa pemandu lagu dan pengunjung tempat karoke keluarga yang berlokasi di Jalan Tuparev Karawang. Saat ini jajaran kepolisian gencar melakukan razia pada sejumlah tempat hiburan malam guna menciptakan kondusifitas menjelang tibanya Ramadhan 1436 H.

Penulis : Asrorun Ni’am Sholeh

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

D

ISKUSI menarik seputar batasan umur se­ seorang boleh menikah masih terus berlangsung. Secara global, masyarakat terbelah pada pro dan kontra pernikahan dini. Makna pernikahan dini pun berpotensi melahirkan polemik tentang berapa umur layak menikah. Pro-kontra itu ditambah lagi perbedaan sudut pandang apakah hakikat perkawinan itu adalah akad atau persetubuhan. Belum lagi cara pandang apakah perkawinan, khususnya perkawinan anak itu, merupakan terminologi agama atau kesehatan. Dua argumentasi ini membutuhkan kehadiran negara. Oleh sebab itu, konstitusi mengatur dalam UU No 1 Tahun 1974 tentang berapa umur yang layak bagi pasangan manusia untuk menapaki jenjang hidup berumah tangga. Pasal 7 UU ini menyebutkan, laki-laki yang diizinkan menikah berusia 19 tahun, perempuan 16 tahun. Mengapa disebut persoalan kontemporer? Sebagian masyarakat menginginkan perubahan UU Perkawinan dan UU Perlindungan Anak. Salah satunya adalah batasan dibolehkannya perempuan menikah menjadi 18 tahun. Bahkan, untuk kepentingan itu, sudah ada uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Dalam ranah kajian akademis, gagasan itu akan berhadapan dengan gagasan lain. UU Perlindungan Anak menyebutkan, usia anak adalah sebelum 18 tahun. Sementara UU Perkawinan mengintrodusir tiga jenis usia, usia dewasa untuk dapat mandiri 21 tahun, usia pengampuan orang tua/wali hingga usia 18 tahun, serta usia dapat diizinkan menikah, yaitu 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan. Usia 19 dan 16 tahun ini diasumsikan sebagai batas minimum dapat diberi izin oleh orang tua untuk melangsungkan perkawinan. Ini semacam

alternatif terakhir karena pada hakikatnya usia dewasa dalam UU Perkawinan adalah 21 tahun. Jika dibaca seperti ini, UU Perkawinan sangat progresif dalam memberikan perlindungan. Dengan demikian, penentuan batas usia 19 bagi laki-laki dan 16 tahun bagi perempuan dalam UU Perkawinan menjadi kurang relevan dalam konteks perlindungan anak. KPAI memiliki kepentingan atas isu ini karena publik harus diberi pemahaman komprehensif terhadap apa yang disebut batas usia menikah. Sebagai lembaga negara, KPAI hadir untuk melindungi anak-anak Indonesia. Secara garis besar lingkup perlindungan anak dibagi menjadi dua, yakni pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Pemenuhan hak anak berupa hak agama, hak kesehatan, hak pendidikan, dan hak sosial. UU Perkawinan memosisikan kedudukan perkawinan sebagai terminologi agama, yang mengaitkan keabsahannya dengan didasarkan pada ketentuan agama. Bagian dari hak dasar anak adalah pemenuhan hak agama. Sehingga, diskursus usia kelayakan menikah harus dikembalikan pada norma agama. Namun, sungguh pun ia term agama, dalam pelaksanaannya tetap harus menjamin hak dasar lain seperti hak kesehatan (misal hak kesehatan reproduksi), hak pendidikan (menjamin keberlangsungan pendidikan), dan hak sosial. Sementara itu perlindungan khusus anak mencakup perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Anak

harus dilindungi dari perkawinan karena motif ekonomi orang tua, pun dilindungi dari tindak kekerasan dan/atau pemaksaan. Dari perspektif perlindungan anak, pencabulan dan tindak kekerasan seksual dengan anak yang belum berusia 18 tahun adalah kejahatan. UU Perlindungan Anak memberikan ancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 300 juta. Dari data 2011-2014, rebutan kuasa asuh menempati kasus tertinggi persoalan rumah tangga. Dari 2.615 kasus rumah tangga, ada 913 kasus rebutan kuasa asuh yang masuk ke KPAI. Mayoritas usia pasangan suami istri sudah dewasa secara biologis. Data ini menunjukkan, persoalan rumah tangga tidak semata dikooptasi pada umur secara kuantitatif. Mengaitkan pembatasan usia seseorang boleh menikah secara ekstrem dengan persoalan kehidupan rumah tangga menjadi tidak relevan. Usia kuantitatif tidak mampu menjamin kehidupan bahagia pasangan dalam kehidupan rumah tangga mereka. Publik sebaiknya tidak terjebak pada usia kuantitatif seseorang jelang pernikahan. Jika ini yang dijadikan sandaran, tolok ukurnya akan menjadi rumit dan mengundang polemik yang justru kontraproduktif bagi upaya perlindungan anak secara substantif.

Dalam regulasi, penentuan usia kuantitatif beraneka macam. Dalam UU Kepemudaan, mereka yang sudah 16 tahun disebut pemuda, sudah tidak disebut anak. Dalam UU Pemilu, mereka yang berusia 17 tahun sudah dianggap dewasa dan bisa mengikuti pemilu. Berbeda pula dalam usia kecapakan kerja, UU Ketenagakerjaan menyebutkan usia 13-15 tahun masuk kategori dimungkinkan bekerja ringan. Selain persoalan usia, isu ini juga menjadi polemik jika perspektif yang digunakan makna pernikahan itu sendiri, sebuah akad ataukah persetubuhan. Jika pernikahan itu dimaknai sebagai akad, konsekuensinya aspek administratif keperdataan, sepanjang anak memiliki kecakapan melakukan tindakan hukum. Solusi perspektif ini pernikahan anak yang sudah cakap hukum tidak masalah dengan syarat tidak ada hubungan seksual hingga dewasa. Sementara, jika hakikat pernikahan adalah persetubuhan, konsekuensinya adalah memperhatikan aspek alat reproduksi, termasuk kesiapan berketurunan yang sangat penting. Solusinya, yakni melarang pernikahan sampai dewasa. Pernikahan dimaknai sebagi akad berarti membutuhkan edukasi yang mendalam bagi kedua pihak. Kesiapan menanggung akibat hukum pascaakad harus diperhatikan. Di sinilah penting-

nya edukasi pernikahan, menuju pendewasaan usia, dalam arti kualitatif yang merujuk pada kompetensi. Namun, jika kita fokus pada pembatasan usia kuantitatif, dalam arti usia biologis semata, maka persoalan tidak akan terpecahkan. Secara terminologi, pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Salah satu hak yang harus dipenuhi pada anak adalah hak beragama sesuai yang dianut. Dengan demikian, usia pernikahan hendaknya merujuk pada kualitas individu yang terkait erat dengan kematangan dan kesiapan fisik maupun mental untuk merealisasi tujuan perkawinan. Batasan 19 tahun dan 16 tahun hanya dibaca sebagai usia “minimalis”, itu pun tetap dengan syarat ketat, syarat izin orang tua, syarat tetap terpenuhi hak dasar kesehatan, pendidikan, dan sosial, serta terlindungi dari kekerasan dan eksploitasi. Hal terpenting dan mendesak dalam konteks ini adalah mengampanyekan hakikat dan tujuan perkawinan. Salah satunya dengan revitalisasi pranata kursus calon pengantin (suscatin) yang sudah ada, yang menjadi langkah awal mendapatkan pendidikan pranikah secara holistik dan komperehensif. (*)

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh, Ade Kosasih | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Memberi Nilai Lebih Saepulloh, Latif Kusnandar, Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Zaenal Mutaqin , Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan, Imron Hidayat KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika


BERITA KARAWANG kriminal Diparkir, Mobil ­Jemputan Karyawan ­Dimaling

KARAWANG, KORAN BERITA-Sebuah mobil Elf dengan nomor polisi B 7568 YK milik perusahaan CV Parahiyangan yang dijadikan kendaraan antar jempu karyawan PT Koito yang tengah terparkir di Jalan Arif Rahman Hakim, tepatnya di depan toko alat musick Shafira raib diembat maling. Sopir mobil Elf Agus Firdaus mengatakan, peristiwa hilangnya mobil elf yang sedang terparkir di pinggir jalan tersebut baru diketahui sekitar pukul 04.00 WIB, ketika ia akan berangkat untuk menjemput karyawan. Namun Agus mengaku kaget, ketika mobil elf yang diparkir­nya sudah hilang. Diduga, pelaku yang mencuri mobil tersebut melakukan aksinya pada malam hari, saat keadaan jalan raya sepi dari pe­ngendara maupun masyarakat sekitar. “Tahu-tahu mobil sudah tidak ada sekitar pukul 04.00 WIB. Saat saya mau memanaskan mobil karena mau dipakai untuk menjemput karyawan, saya heran kok mobil gak ada,” kata Agus, kepada KORAN BERITA, Senin (25/5). Menurut Agus, sebenarnya lokasi tempat parkir mobilnya berada tak jauh dari tempat tinggalnya di Gg Jamaika II RT 14/19 Kelurah­ an Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat. Namun sayangnya, aksi kawanan maling ini sama sekali tidak diketahui warga. “Padahal mobil saya diparkir tak jauh dari rumah saya, hanya saja ketutupan beberapa rumah saja. Warga juga mengaku tidak ada yang tahu,” timpalnya. Sebelum diketahui mobi jemputan milik CV Parahiyangan milik tempatnya bekerja hilang, sambung Agus, sekitar pukul 19.00 WIB ia memarkirkan kendaraan tersebut. Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB, ia masih mengecek keberadaan mobil yang masih terparkir. Namun anehnya, saat dini hari mobil elf yang diparkirnya sudak hilang. “Karena sudah menanyakan ke sana kemari tidak ada yang tahu, lalu saya langsung melaporkannya ke pihak kepolisian Polres Karawang. Polisi langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP untuk mengetahui kejadian yang lebih jelasnya,” paparnya. Akibat peristiwa ini, bukan hanya mobil elf yang hilang, namun dompet yang di dalamnya berisikan surat berharga seperti SIM, KTP dan yang lainnya ikut hilang bersama uang jalan sebesar Rp 100 ribu yang disimpan di dalam daboar elf. “Yang hilang bukan hanya mobil, tapi dompet saya juga ikut dibawa. Bahkan satu seragam mobil Parahiyangan juga dibawa pelaku, karena semuanya berada di dalam mobil,“ pungkasnya. (jha/adk)

ASPIRASI FPI : Razia THM ­Hanya Pencitraan KARAWANG, KORAN BERITA-Menyikapi operasi Tempat Hiburan Malam (THM) yang dilakukan Satpol PP, Ormas Front Pembela Islam (FPI) menanggapi negatif kegiatan penegak perda tersebut. Karena menurut FPI, razia THM yang dilakukan Satpol PP beberapa hari lalu hanya sebatas pencitraan semata. Pasalnya, razia hanya dilakukan sebatas pendataan dan peneguran. Padahal sudah terbukti jika di THM tersebut ditemukan sejumlah minuman keras (miras). “Sejauh ini banyak THM yang berlabel karokean keluarga seperti Mr Locus yang di razia polisi kemarin. Tapi ternyata di sana juga ditemukan wanita Pemandu Lagu (PL) yang sengaja disediakan oleh pengelola THM. Apalagi di sana juga ditemukan miras,” tutur Panglima FPI, Bima Sakti, kepada KORAN BERITA. Menurut Bima, selama ini FPI masih menilai jika penegak perda masih belum optimal dalam menjalankan perda THM. Bahkan operasi yang dilakukan penegak perda terkesan hanya sebatas pencitraan. “Kalau para penegak perda serius untuk menghilangkan peredaran miras di THM, maka razia yang dilakukan harus betul-betul serius, bukan hanya cek mengecek saja yang ujung-ujungnya hanya pencitraan. Coba lihat masih banyak THM yang masih membandel karena masih menjual miras secara sembunyi-sembunyi. Banyak juga THM yang menyediakan wanita penghibur,” timpal Bima. Oleh karenanya, sambung Bima, FPI mendesak agar Satpol PP bertindak tegas, apabila menemukan THM yang masih menjual miras dan menyediakan wanita pengibur. Jika saja pengelola THM masih membandel, maka Satpol PP harus berani menutup izin usaha THM bersangkutan. “Lihat saja tempat karaoke Mr Locus yang berlabel karokean keluarga, tapi kok di dalamnya penuh dengan wanita berpakaian seksi yang se­ ngaja disuguhkan. Seharusnya penegak perda cepat bertindak tegas, jangan hanya bermain dibalik layar,” sindir Bima.(jha/adk)

SELASA, 26 Mei 2015

3

4 Perusda Dievaluasi TAPD Belum Bisa Memberikan Kontribusi Terhadap PAD

KARAWANG, KORAN BERITA-Dinilai belum mampu memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), keberadaan empat Perusahaan Daerah (Perusda) tengah evaluasi oleh Tim Anggran Pemerintah Daerah (TAPD) dan legislatif untuk.

Hadis Herdiana

Demikian diungkapkan Asisten Daerah II Bidang Perekonomian Pemkab Karawang, Hadis Her­ diana. Menurut Hadis, Perusda seperti PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Tarum, BPR Cilamaya, PDPK (Perusahaan Daerah Perkre­ ditan Kecamatan) dan Petrogas sedang menjadi bahan evaluasi di tataran TAPD dan legislatif. Karena ditegaskannya, eva­ luasi ini menyangkut dengan penyertaan modal yang akan diberikan oleh pemkab. “Satu persatu perusda tersebut akan dievaluasi. Karena ini menyangkut dengan manfaat yang diberikan kepada masyarakat serta hitungan bisnis yang menguntungkan bagi pemkab sendiri,” kata Ha­dis, Senin (25/5). Untuk PDAM Tirta Tarum sendiri, sambung Hadis, le­ bih

ditekan­ kan kepada cakupan pelayanan kepada masyarakat serta kua­ litas air yang dihasilkan. Se­hingga ketika memasuki kepada agenda penyertaan modal, PDAM sudah memiliki arahan jelas tentang pergerakan per­usahaannya. Kemudian untuk PDPK yang merupakan bantuan permodalan bagi masyarakat, semuanya sedang dievalusai terkait administrasinya. Karena jika perusda ini dioptimalkan peranannya, sebenarnya akan sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup. Hadis juga menjelaskan, yang paling pelik dan membutuhkan pembahasan khusus adalah Perusda Petrogas. Karena perusahaan ini dianggap belum memberikan kontribusi, kendati keberadaannya sudah lama

di Karawang. Bahkan pemkab sedang membahas menganai perombakan untuk peragntian Direksi Petrogas. “Satu persatu sudah kita agendakan untuk mengevalusai perusda-perusda yang dianggap harus diperbaiki. Fokus utamanya adalah semangat untuk memberikan pelayanan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Hadis. Kuncinya dalam eganda penyertaan modal nanti, masih dikatakan Hadis, masing-masing direksi perusahaan harus bisa meyakinkan TAPD dan legislatif terkait bisnis plan yang akan dijalankan nantinya. “Saya kira berapapun penyertaan modal yang akan diajukan akan disetujui, asalkan mempunyai bisnis plan yang jelas serta rasional,” pungkasnya.(use/adk)

216 Pejabat Diambil Sumpah Jabatan KARAWANG, KORAN BERITA-Alasan berhalangan hadir pada saat pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan yang digelar pada 8 Mei 2015, akhirnya sebanyak 216 pejabat di lingkungan Pemkab Karawang kembali dilantik dan diambil sumpah jabatan. Prosesi pengukuhann dan pengambilan sumpah jabatan sendiri dilakukan langsung oleh Plt Bupati Karawang dr. Cellica Nurachadiana, saat apel pagi di Plasa Kantor Bupati, Senin (25/5). Dalam sambutannya, Cellica menyampaikan, kegiat­

an alih tugas dan alih jabatan ini merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi. Sehingga ini harus dilakukan dalam rangka penyegaran organisasi. “Alih tugas dan jabatan ini mutlak hasil kajian dari Baperjakat yang diketuai oleh Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah yang dikonsultasikan dengan Kepala OPD yang bersangkut­ an,” tutur Cellica. Dijelaskannya, perlu diketahui bahwa pengambilan sum­ pah dan pelantikan pejabat

pada saat ini berdasarkan pa­ sal 4 ayat (2) yang menjelaskan, setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat dalam jabatan struktural wajib dilantik dan mengucapkan sumpah dihadapan pejabat yang berwenang. Dan dalam pelaksanaan pelantikan PNS yang telah diangkat dalam jabatan struktural dilakukan selambat-lambatnya 30 hari sejak penetapan pe­ ngangkatannya. “Hal ini tentunya merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan sekaligus tanggung-

jawab bagi saudara-saudara. Namun demikian selain harus disyukuri, hendaknya juga dipandang sebagai suatu tantangan yang harus dihadapi serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Karena di hadapan saudara-saudara telah membentang tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam rangka mengemban amanah dan kepercayaan ini,” timpal Cellica. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Drs. Haryanto MM menambahkan, bahwa pengukuhan

dan alih tugas jabatan ini di lingkungan pemkab ini telah ditetapkan keputusan Plt Bupati Karawang Nomor : 821.24/ Kep.2605/BKD/2015 tanggal 08 Mei 2015 sebanyak 1156 orang dan telah diambil sum­ pah dan dilantik pada 08 Mei 2015. Adapun rincian pejabat yang diambil sumpah jabatan dan dilantik sebagai berikut, yaitu Eselon III a sebanyak 5 orang, Eselon III b sebanyak 12 orang, Eselon IV a seba­ nyak 122 orang, serta Eselon IV b sebanyak 77 orang. (adk)

ADE KOSASIH/KORAN BERITA

RESMI. Ratusan pejabat yang telah dimutasi dan dirotasi tengah disumpah jabatan, dalam kesempatan apel pagi di pelataran Plaza Kantor Bupati Karawang, Senin kemarin.


4

BERITA CIKAMPEK

SELASA, 26 Mei 2015

POLITIK Bupati ke Depan Harus Prioritaskan Pendidikan

Telarsari Heboh Beras Plastik Padahal Beras Forti yang Terdapat dalam Raskin

DEDE JAENUDIN/KORAN BERITA

SUASANA. Iwan Sumitra (tengah), saat berbincang dengan awak media terkait isu pencalonannya di pilkada.

KOTABARU, KORAN BERITA-Menghadapi momentum Pilkada, sebagian tokoh pemuda dan kalangan pendidik di wilayah Kotabaru mulai angkat bicara. Pasalnya, hajatan politik lima tahunan ini sangat diharapkan masyarakat untuk mendapatkan pemimpin (bupati) yang lebih baik. Iwan Sumitra, salah seorang praktisi pendidikan Kotabaru mengatakan, sebagai individu masyarakat, tentu ia mengaku ingin melihat pilkada ini mampu melahirkan pemimpin yang kuat dan tegas. Karena hasil pemimpin pilkada nanti akan mengemban amanah hajat hidup orang banyak. “Kita butuh pemimpin yang tegas, berwibawa dan cerdas. Sehingga setiap keputusan dan kebijakan politik pemerintahan bisa dirasakan masyarakat. Ketegasan dalam mengambil keputusan itu harus datang dari pemimpin. Yakni keputusan bupati sebagai pemangku kebijakan di pemkab,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Menurut Iwan, Bupati Karawang yang akan datang tentu harus memprioritaskan kepentingan sektor pendidikan. Pasalnya masih banyak infrastruktur sekolah yang memerlukan perhatian serius dari pemkab. “Kenapa saya bicara seperti itu, karena saya sebagai pendidik sangat merasakan pentingnya dukungan dari pemkab terkait pembangunan pendidikan ini. Karena masih banyak bangunan sekolah yang harus direhab. Kemudian masih banyak juga halaman sekolah yang belum ada pagarnya. Itu semua butuh perhatian pemerintah,” katanya. Adapun terkait isu politik Iwan Sumitra yang akan disandingkan sebagai calon wakil bupati yang berpasangan dengan dr. Cellica Nurrachadiana, Iwan sendiri membantah isu miring tersebut. “Isu politik itu tidak benar, mungkin teman-teman suka guyon. Masih banyak tokoh masyarakat Dapil 5 seperti H. Deden Darmansyah dan H. Danu Hamidi yang lebih populer untuk disandingkan dengan Cellica,” pungkasnya. (dej/adk)

JATISARI, KORAN BERITA-Warga Desa Telarsari tengah heboh dengan adanya kabar miring beras sintetik atau beras plastik yang terdapat di beras raskin. Sehingga sebagian warga miskin mengaku tidak mau memasak beras raskin lagi. Menyikapi persoalan ini, Kades Telarsari, Falahudin sendiri membantah adanya kabar miring beras plastik di setiap raskin yang dibagikan kepada warganya. Karena berdasarkan keterangan dari Satuan Kerja Retribusi Raskin Bulog Karawang, sambung Falahudin, bukan beras plastik yang terdapat di raskin yang dibagikan. Melainkan semacam vitamin yang disebut dengan fortifikasi

atau dengan istilah lain beras forti. “Itu bohong, tidak ada beras plastiknya di dalam karung beras raskin di Desa Telarsari. Beras fortifikasi itu seperti gizi, itu menurut keterangan dari orang Bulog. Itu tidak membahayakan kalau dimasak oleh warga. Itu aman untuk dikonsumsi warga,“ tutur Falahudin, kepada KORAN BERITA. Menurut Falahludin, di kalangan warganya memang sempat ramai adanya biji gizi

beras forti yang disangka beras plastik tersebut. Terlebih kepolisian dari Polsek Jatisari juga sempat turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Hingga akhirnya pihak Bulog menjelaskan adanya biji beras forti dalam ­raskin. “Aman, tidak ada masalah. Karena beras forti itu semacam vitamin, karena komposisinya dari 100 biji beras raskin ada satu beras fortinya. Warga memang sempat takut dengan kabar tersebut. Tapi setelah diterangkan, akhirnya warga mengerti, dan sekarang warga sudah kembali memasak raskin,” katanya. Enjang, Sekdes Telarsari juga menambahkan, jika warganya sempat cemas dengan

beras forti yang disangka beras plastik rersebut. Namun setelah dikonfirmasi kepada pihak Bulog Karawang, akhirnya warga bisa memahami setelah mendapatkan ­penjelasan. “Sekarang sudah tidak ada masalah, setelah adanya keterangan dari pihak Bulog Karawang. Hal yang wajar sih, karena pemberitaan di media cetak dan elektronik itu sedang ramai terkait beras plastik. Tapi sekarang tidak ada masalah, warga sudah memasak beras raskin kembali,“ singkatnya. (dej/adk)

SERIUS. Perwakilan dari RS Karya Husada, BPJS Kesehatan dan Asklin sedang memberikan pemaparan terkait kebijakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

Karya Husada, BPJS dan Asklin Samakan Persepsi CIKAMPEK, KORAN BERITA-Bertempat di ruang Komite Medik, Rumah Sakit (RS) Karya Husada Cikampek mengadakan kegiatan silaturahmi antara pihak rumah sakit, BPJS Kesehatan dan Asosiasi Klinik (Asklin) Karawang, Senin (25/5). Direktur RS Karya Husada, dr. Pundi Ferianto, MARS mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama antar ketiga pemangku kebijakan kesehatan. “Ada banyak

yang dibahas dalam kegiatan ini, termasuk permasalahan pasein BPJS Kesehatan di klinik maupun di rumah sakit,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Kegiatan ini, sambung Pundi, merupakan kegiatan perdana yang digelar oleh rumah sakit yang ada di Karawang. Yaitu dimana koordinasi antara pihak rumah sakit, BPJS Kesehatan dan klinik harus senantiasa intens dilakukan. “Ini yang pertama. Dan insya Allah akan kami lakukan selama 3 bulan

sekali,” katanya. Kepala Cabang Utama BPJS Kesehatan Karawang, dr. Heni Riswati menyatakan, kegiatan ini lebih dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara rumah sakit, klinik, BPJS Kesehatan dan masyarakat. “Sekarang ini permasalahan yang mengemuka ke publik terkait BPJS Kesehatan dan rumah sakit sebenarnya disebabkan oleh mis-persepsi saja. Nah melalui kegiatan

ini, kita bermaksud untuk menyamakan persepsi tersebut,” katanya. Heni memberikan contoh, tidak diterimanya seorang pasien JKN yang menjadi rujukan sebuah klinik oleh sebuah rumah sakit, permasalahan itulah yang sebenarnmya ada ketidaksamaan persepsi. “Ada beberapa kemungkinan dalam kasus tersebut. Biasanya pasien JKN rujukan klinik itu didiagnosa oleh pihak rumah sakit tidak me-

miliki penyakit gawat darurat (emergency), jadi tidak perlu dirujuk,” katanya. Oleh karena itu, ia mengapresiasi kepada RS Karya Husada yang sudah menggelar kegiatan tersebut. Pasalnya, melalui kegiatan ini akan semakin meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat. “Saya mengapresiasi sekali. Karena lewat kegiatan ini kami bisa menyampaikan regulasi yang ada,” tandasnya. (muh/adk)

Perpisahan Siswa, SMPN 4 Kotabaru Suguhkan Kesenian Topeng Kaleng KOTABARU, KORAN BERITA-Kesenian topeng kaleng dipentaskan dalam kesempatan acara perpisahan siswa SMPN 4 Kotabaru. Meskipun kehadiran kesenian tradional ini masih terkesan asing di kalangan siswa, namun kegiatan perpisahan siswanya justru terlihat meriah. Khususnya saat pementasan topeng kaleng banyak menghibur siswa dan guru. Kepala SMPN 4 Kotabaru, H. Nanang Wiyatna menyampaikan, pihak sekolah sengaja menggelar acara perpisahan siswa kelas 3 ini dengan mengangkat tema budaya. Pasalnya, kesenian tradisional ini harus mulai populer di kalangan pelajar. Dengan menampilkan kesenian tradisional topeng kaleng, diharapkan mampu menumbukkan rasa kecintaan siswa terhadap kesenian tradisional. “ Mungkin berbeda dengan

DEDE JAENUDIN/KORAN BERITA

HIBURAN. Beberapa pemeran kesenian topeng kaleng tengah menghibur siswa dan guru di acara perpisahan SMPN 4 Kotabaru. sekolah lain, acara perpisahan yang menampilkan hiburan topeng kaleng. Ini sebagai bukti bahwa kami ingin melestarikan budaya tradisional. Mungkin

aneh kelihatannya, biasanya anak-anak inginnya hiburan seperti musik pop atau pagelaran band. Tapi kalau disini berbeda, bahkan anak-anak

menikmati acara tersebut,“ tuturnya, kepada KORAN BERITA. Menurut Nanang, beberapa waktu lalu sekolahnya telah selesai melaksanakan UN. Yaitu dengn 390 peserta UN dari 9 kelas. “Kami berharap para peserta didik bisa lulus semua, supaya mereka bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Yakni melanjutkan ke SMA maupun SMK atau kejuruan lainnya setingkat SLTA,“ timpalnya. Kepala Tata Usaha (TU), Agus juga menyampaikan, jika pagelaran seni budaya tradisional di acara perpisahan sekolahnya ini diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan siswa terhadap kesenian tradisional. Namun ia mengaku bangga, ketika para siswanya sangat antusias menyambut pagelaran seni topeng kaleng tersebut. “Tadinya saya pesimis me-

nawarkan konsep seni budaya kesenian topeng kaleng di acara perpisahan ini. Namun para pelajar malah menyambut dengan baik. Karena menurut mereka acara perpisahan ini ingin ada kesan yang membekas di sekolah. Bukan hiruk pikuk hedonisme acara perpisahan. Akan tetapi menanamkan nilai-nilai yang berharga untuk menghargai kesenian tradisional topeng kaleng di Karawang,“ katanya. Hal senada juga disampaikan Arif, staf TU yang mengaku, jika pagelaran seni budaya tradisional ini untuk menyegarkan semangat kesenian di lingkungan sekolahnya. “Jarang-jarang zaman sekarang anak-anak suka terhadap kesenian tradisional. Apalagi kesenian topeng kaleng. Namun justru antusias para pelajar sangat tinggi sekali mengikuti acara pentas seni topeng kaleng ini,” pungkasnya. (dej/adk)


BERITA RENGASDENGKLOK SOROT Pembuatan KTP PATEN Batujaya Dikeluhkan

SELASA, 26 Mei 2015

5

PENGECER TOGEL BATUJAYA DIRINGKUS Polisi Masih Kejar Bandar dari Cikangkung

NURJAYA/KORAN BERITA

ANTRE. Sejumlah warga Batujaya antre di loket pembuatan e-KTP di Kecamatan Batujaya.

RENGASDENGKLOK,KORAN BERITA-Warga Kecamatan Batujaya mengeluhkan program PATEN. Pasalnya, program yang digadang-gadang sebagai program mempermudah pelayanan tersebut nyatanya malah njelimet. Contohnya dalam pembuatan KK dan KTP. Warga Batujaya harus difoto di kantor Kecamatan Rengasdengklok, karena di kantor Kecamataan Bataujaya rusak. “Saya sangat kecewa kepada pihak Pemerintah Kecamatan Batujaya, karena saya harus difoto di kantor Kecamatan Rengasdengklok dengan alasan komputernya sedang rusak alias tidak berfungsi,”aku Robi (35), warga Dusun Lolohan Desa Makmur Jaya Kecamatan Batujaya kepada KORAN BERITA, Senin (25/5). Padahal menurutnya, ada beberapa hari untuk memperbaiki kerusakan alat eletronik sebelum pelaksanaan PATEN. Ditambahkan Robi, bukan hanya dirinya yang kecewa terhadap program PATEN, banyak warga lainnya yang harus merasakan kecewa karena harus pulang pergi Batujajay-Rengasdengklok. “Kenapa harus begini sih?. Padahal katanya di PATEN pelayanan lebih mudah, nyatanya malah lebih susah,”tambahnya. Menjawab keluhan masyarakat, Sekcam Re­ ngasdengklok Jaya Pasya mengatakan, sebenarnya pembuatan serta foto untuk KTP sudah ada himbauan dari Disdukcatpil bahwa ketika ada kerusakan boleh dialihkan ke kantor Kecamatan Re­ ngasdengklok.”Tetapi bukan untuk program PATEN saja,”ujarnya. Lanjut Jaya, pembuatan KTP dan KK bukan hanya dari Batujaya saja, untuk kecamatan lain pun bisa apabila alatnya mengalami masalah. “Kecamatan yang lain pun bisa, cuma harus ada pemberitahauan dari awal,”tegasnya. (jay/ads)

KEGIATAN Isro Miraj di Pemdes Kemiri JAYAKERTA, KORAN BERITA-Pemerintah Desa Kemiri,Kecamatan Jayakerta menggelar pengajian dalam rangka Isro Miraj Nabi Muhamad SAW. Tema yang diusung dalam acara tersebut, Iman dan Islam Dalam Rumah Tangga Menuju Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah. Dalam tausyiahnya, Penceramah KH Abdul Goni memaparkan contoh rumah tangga berdasarkan ajaran agama. “Kita harus saling mengerti,jujur,setia dan sayang . Hindari prilaku kurang baik yang berakibat retaknya hubungan rumah tangga, antara lain selingkuh,tidak jujur dan fitnah,”katanya. “Sering kali rumah tangga terjadi keteretakan akibat kurangnya memahami akidah berdasarkan iman dan taqwa. Islam mengajari dalam keluarga harus saling mengerti,memahami dan pokok utamanya kejujuran. Tidak boleh saling menghujat, sehingga tidak ada ketentraman hidup,”tambahnya. Sementara, Kepala Desa Kemiri Ita mengatakan, tausiah penceramah sangatlah penting untuk dihayati, karena dalam hidup ini butuh penuntun iman, agar kehidupan berjalan sesuai ajaran agama, kalau ingin menjadikan keluarga sakinah mawadah warohmah. “Setiap kehidupan kita selalu dihadapkan dengan berbagai problema (masalah), baik di rumah tangga maupun lingkungan bekerja. Namun kalau kita jalani sesuai aturan agama, diyakini kehidupan akan sakinah mawadah warohmah akan kita dapatkan,”katanya. (bbu/ads)

CIBUAYA, KORAN BERITA-Tiga pelaku pengecer judi togel yang biasa melakukan aksi judinya di wilayah kecamatan cibuaya, berhasil diringkus Tim Buser Polres Karawang. Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya kupon judi togel, rekapan judi dan uang. Tiga pelaku tersebut ber- awang untuk kemudian dilakunama, Saca bin Sein (50) kan pemeriksaan lebih lanjut warga Kampung Sungaiwula, lagi. Desa Jayamulya, Kecamatan Saat diintrogasi, pelaku Cibuaya, Edi Susanto alias mengaku bahwa profesi seCikung (52) warga Kampung bagai pengecer dan pengepul Cemara 1, Desa Cibuaya, Ke- judi togel didapat dari salah camatan Cibuaya. Ketiganya seorang Bandar besar asal ditangkap oleh tim buser yang Cikangkung Kecamatan Re­ sedang melakukan penyeli- ngasdengklok. dikan di wilayah tersebut “Ketiganya itu saat kami dan adanya laporan dari ma­ periksa mengaku bahwa syarakat terkait maraknya judi mereka mengecer judi togel togel. didapatnya dari Bandar berKanit Jatanras Satreskrim nama Acin, (belum tertangPolres Karawang, IPTU Adis kap) dan sudah sejak dulu,” Iskandar mengatakan, keti- terangnya. ga pelaku diketahui sebagai Sementara itu, saat di­ pengecer judi togel yang su- mintai keterangan oleh KOdah lama melakukan tran- RAN BERITA, ketiga pelaku saksi pasang memasang judi mengakui bahwa bisnis mentogel di wilayah kecamatan jadi pengecer judi togel akibat Cibuaya, sehingga ketika terbentur kebutuhan ekonomi identitasnya diketahui, pihak- sehingga jalan tersebut dipilih­ nya langsung mengirimkan nya untuk menghasilkan uang anggota untuk melakukan pe­ setiap harinya. Dan biasanya, nangkapan. mereka membuka praktik judi “Ketiga pelaku yang togel dimulai dari pukul kami tangkap ini me09.00 WIB pagi hingmang diketahui sega pukul 19.00 WIB baga pemain lama. malam. Kemudian Namun baru kali dengan omsetnya ini kami ketasendiri mencapai hui keberadaa­ jutaan rupiah per nya, sehingga harinya. langsung kami “Seperti biKetiganya lakukan pe­ asanya, kalau itu saat kami nangkapan ada yang mau periksa mengaku saat pelaku bemasang suka bahwa mengecer rada di rumhndatang ke rujudi togel ya ma­singmah langsung, didapatnya dari masing,” kata dan omsetnya Bandar bernama Adis kepada lumayan besar. Acin, (belum KORAN BERIKemudian dari tertangkap) dan TA, Senin (25/5). hasilnya kami sudah sejak dulu. Dikatakan mendapatkan baAdis, pelaku pertayaran sekitar 20 ma yang ditangkap persen. Jadi kalau adalah Saca bin Sein sehari dapat satu juta, (50). Dari tangan pelaku ya lumayan juga lebihnpihaknya me­ngamankan ya daripada nganggur,”ujar barang bukti uang tunai sebe- pelaku. sar Rp55 ribu berikut rekapan Dijelaskan pelaku, bila kupon togel sebanyak 1 paket setoran sudah kumpul dan dan 8 kupon togel siap edar. waktu untuk pasang sudah Kemudian pelaku lainnya, habis, sekitar pukul 19.00 Edi Susanto alias Cikung (52) WIB kemudian para pengecer dengan barang bukti uang tu- tersebut langsung menyetornai Rp280 ribu, buku rekapan kannya kepada pengepul sekupon togel29 kupon togel. bagai kaki kanan dari bandar Dan yang terakhir yang dise- besarnya, setelah itu langsung but sebagai pengepul berna- mendapatkan bayaran. ma H.Muhidin bin H. Marna “Kalau setor biasanya se(34). tiap hari, tapi-kadang kadang Dari tangannya, polisi me- dua hari sekali tergantung nemukan uang tunai sebesar ramai tidaknya pemasang,” Rp500 ribu, satu buku seto- jelasnya. ran dari dua pelaku pengecer, Akibat perbuatannya itu, kini satu buah Hp Nokia warna ketiga pelaku yang keseharian­ merah, berikut kupon togel nya tidak memiliki pekerjaan sebanyak 27 paks dan enam tetap (nganggur) itu harus rela lembar kode togel. me­ ringkuk dibalik dinginnya sel Setelah di­ ta­ hanan Mapolres Karawang amankan, ketiga dan polisi akan menjeratnya denpelaku langsung gan pasal 303 tentang perjudian digelandang ke dengan ancaman penjara miniMapolres Kar- mal 4 tahun lamanya. (jha/ads)

‘‘

MIHARJA/KORAN BERITA

DIGIRING. Ketiga pelaku pengecer judi togel digiring petugas menuju sel Mapolres Karawang.

Awas, Kepala Desa Jangan Sembarangan Kelola Keuangan MENTERI DESA, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengingatkan bahwa besarnya pengalokasian Dana Desa bagi setiap desa harus dikelola secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan secara benar. Hal ini ditegaskan Marwan saat menyampaikan sambutan pada Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Percepatan Penyaluran Dana Desa Tahap Pertama 2015 di Jakarta, Senin (25/5/2015). Turut hadir dalam Rakornas tersebut antara lain Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS, serta Gubernur dan Bupati se-Indonesia. Menurut Marwan, UU Nomor 6 tahun 2014 telah menempatkan Kepala Desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa. “Dengan besarnya tanggung jawab pengelolaan keuangan desa tersebut, maka diperlukan peningkatan kapasitas atau kemampuan para kepala desa atau perangkat desa tentang pengelolaan keuangan,” ujar Marwan dalam keterangan tertulis, Senin (25/5/2015). Ia menjelaskan, UU Desa telah me-

nempatkan masyarakat Desa sebagai sasaran dan sekaligus pelaku pembangunan Desa, sedangkan pemerintahan Desa berperan sebagai penggerak pembangunan dan pemberdayaan Desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Bagi para kepala desa dan aparat desa saat ini mendapat tantangan untuk menyusun perencanaan pembangunan dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa secara tepat, terukur, dan transparan sesuai dengan potensi dan prioritas kebutuhan desa. “Juga kesiapan untuk mengelola keuangan desa secara berhati-hati, transparan, dan akuntabel guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di desa,” kata Marwan. Agar penyaluran dana desa tahap awal tahun 2015 ini lancar, ada beberapa hal pokok yang diharapkan menjadi masukan bagi para Gubernur serta Bupati atau Walikota. Yakni, melaksanakan sosialisasi dan pelatihan kepada aparat pemerintah daerah maupun aparat desa agar mempunyai pemahaman yang tepat

dan kompetensi yang memadai dalam melaksanakan Undang-Undang Desa. “Perlu dilakukan pendampingan kepada aparat desa dalam menyusun perencanaan dan penganggaran desa, pelaksanaan teknis program atau kegiatan Desa, penatausahaan dan akuntansi, serta penyusunan laporan keuangan dan pertanggungjawaban,” kata Marwan. Dalam rangka pendampingan desa tersebut, Kementerian DPDTT akan merekrut, melatih dan mendistribusikan tenaga pendamping baru ke desa-desa di seluruh Indonesia. “Direncanakan akan dimulai proses perekrutan dan seleksinya pada pertengah bulan Juni 2015,” imbuhnya. Lebih lanjut, Marwan memaparkan peran-peran dan tanggung jawab setiap lembaga negara terkait dalam pengawalan pengelolaan dana desa. Peran dari Kementerian Keuangan yakni, menganggarkan dana desa dalam APBN, menetapkan rincian dana desa setiap kabupaten/kota dalam Peraturan Presiden tentang APBN, dan menyalurkan dana desa

ke kabupaten/kota, oleh Kementerian Keuangan. Kemudian peran dari Kementerian Desa yaitu menetapkan pedoman umum dan prioritas penggunaan dana desa, pendampingan dana desa. Sedangkan tugas Kementerian Dalam Negeri adalah peningkatan ka­ pasitas perangkat desa. “Untuk lintas kementerian yaitu, penyusunan paket kebijakan pelaksanaan dana desa, monitoring, evaluasi dan pengenaan sanksi,” ujar kata dia. Oleh karena itu, ia melanjutkan, penyelenggaraan Rakornas ini merupakan salah satu wujud dari peran dan tanggung jawab dari Pemerintah Pusat dalam menjabarkan peran dan tanggung jawab atas penyaluran dana desa tahap pertama di tahun 2015 ini. “Sehubungan dengan itu, dalam waktu dekat akan dibentuk Tim Pe­ ngendali Dana Desa yang beranggotakan kementerian/lembaga terkait di tingkat Pussat, yang akan bertanggung jawab dalam mengawal, memantau dan mengevaluasi pengelolaan dana desa,” kata Marwan. (*KB)


6

BERITA CILAMAYA

SELASA, 26 Mei 2015

Pelayanan Pembuatan KTP di Cilamaya Lambat CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-Pelayanan administrasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karawang dinilai buruk oleh warga masyarakat. Pasalnya, petugas pada instansi tersebut tidak tanggap terhadap pelayanan seperti diinginkan oleh warga. “Selain lambat harus berhari-hari. Juga aneh masa mau bikin KTP malah diberi Surat Keterangan. Kami sering menanyakan terkait persoalan itu, blangkonya tidak ada dan mesinnya ruksak selalu jadi alasan jawaban petugas pembuat administrasi kependudukan,” ucap Narkum, Ketua Rt 06, Dusun Cermin Barat, Desa Sukakerta kepada KORAN BERITA, Senin (25/5). Menurutnya, warga tidak mengerti dan tidak mau mengerti terkait keterlambatan pembuatan administrasi kependudukan walaupun sudah dijelaskan. Mereka beranggapan pihak desa tidak tanggap atas kebutuhan warga. Apalagi sekarang, bikin KTP malah diberi surat keterangan. Warga semakin dibuat tidak mengerti dan persoalan ini menjadi beban baru buat pemerintah desa khusunya para Rt yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Narkum berharap, untuk mengurangi beban moral terhadap warga, pihak Pemkab seharusnya memberikan sosialisasi ke daerah, sehingga warga mengetahui secara langsung terkait kendala dalam pembuatan KTP dan surat kependudukan lainnya. “Walaupun surat keterangan ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas, namun warga tetap ragu. Warga tetap meminta KTP bukan surat keterangan. Harus bagaimana saya selaku RT,” paparnya. Hal senada juga disampaikan Buhori, Kepala Desa Sukakerta. Menurutnya, pelayanan pembuatan KTP di Cilamaya Wetan sedang dalam gangguan sejak beberapa bulan lalu. Akibatnya, proses membuatan KTP diganti dengan surat keterangan. Menanggapi hal tersebut Operator Administrasi Kependudukan di Kecamatan Cilamaya Wetan, Mulyana, membenarkan tentang keterlambatan pembuatan administrasi kependudukan tersebut. Hal itu disebabkan karena keterbatasan alat yang digunakan. Selain itu, akibat kosongnya blangko KTP dan Kartu Keluarga. (ris/egy)

4,1 Ton Raskin ­Mengandung Plastik? Dikembalikan Kades Pancakarya ke Perum Bulog

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

MENGANDUNG PLASTIK. Kepala Desa Pancakarya, Ata Jilun dan Kasub Suplai Perum Bulog Karawang, Nolly sedang memantau beras raskin yang ditahan aparat desa selama tiga hari di desa karena diduga beras me­ ngandung plastik di aula desa.

TEMPURAN, KORAN BERITA-Sebanyak 4,1 ton beras jatah untuk warga miskin (raskin) yang disinyalir bercampur dengan beras plastik dikem­ balikan Kepala Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, ke Subdivre Bulog Karawang melalui Gudang Beras Purwasari. Kades meminta beras tersebut ditukar dengan yang baru yang aman un­ tuk dikonsumsi. Kepala Desa Pancakarya, Ata Jilun mengatakan, dirinya kecewa karena beras yang diterima

tidak sesuai harapan. Pasal­nya, beras yang diterima dari PB Satgas Palumbonsari sebanyak

4,1 ton untuk 274 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) di desanya berbentuk persegi panjang dan ujungnya tidak lancip tapi tumpul. Disinyalir beras tersebut bercampur de­ ngan beras plastik yang saat ini ramai di beritakan media massa. “Warga disini khawatir akan isu beras plastik. Sebab, sebelum raskin ini datang ke desa, sejumlah warga sudah menemukan beras mengandung plastik. Oleh sebab itu, saat raskin tiba di desa, pihak desa mememeriksa dan menahan untuk tidak distribusikan,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, saat penyerahan kembali beras tersebut di Aula Desa, Senin (25/5). Dikatakan, pihak Bulog dinilai lalai dalam mendistribusikan be­ ras ke Desa Pancakarya. Pasalnya, Desa Pancakarya sejatinya tidak mendapatkan beras forti melainkan beras raskin biasa. Karena menurutnya di Tempuran sendiri ada empat desa yang mendapatkan beras yang mengandung asam folat itu, yaitu Ciparage, Purwajaya, Jayanegara, dan Lemahkarya. Sementara desa lainnya tidak masuk program beras fortikasi. “Bulog lalai dalam bekerja.

Ini terbukti dengan surat jalan de­ ngan nama beras forti untuk desa Pancakarya. Apalagi pada saat diterima, beras forti tersebut seharusnya ada label fortifikasi dalam karung, ini malah tidak ada,” katanya. Selain itu, kata Ata, pengirim­ an beras Forti dinilai janggal, karena sepengetahuan dirinya beras Forti hanya ditempatkan digudang beras Jatisari bukan di Palumbonsari. Namun, berkat kelalaian itu, Ata bersyukur karena beras raskin bisa ditukarkan dengan yang lebih bagus dan tidak me­ ngandung beras plastik. ”Setahu saya gudang beras untuk Forti hanya di Jatisari,bukan di Palumbonsari. Tadi pas kami tanya juga ke pihak Bulog mereka hanya senyum-senyum saja tanpa tahu apa maksudnya,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dusun Bengle, Jamal mengatakan, kondisi beras yang disinyalir be­ ras plastik sudah dilaporkan kepada Dolog tempat asal beras tersebut dikirim. Sehingga, keluh­ an warga segera terealisasi. “Yang kami takutkan beras raskin berkualitas kurang baik. Apalagi seperti mengandung plastic seperti di Kecamatan

Cilebar, sehingga pihak warga tidak mau nerima beras itu sebelum diganti dengan yang baru,” tegasnya. Di tempat yang sama, Nolly, Kasub Suplai Perum Bulog Ka­ rawang mengungkapkan, beras raskin yang didistribusikan ke warga melalui pemerintah dae­ rah kondisinya layak konsumsi dan terjamin bebas beras plastik. “Pada dasarnya kualitas be­ras kita jamin dan layak konsumsi. Tapi kalau misalnya ditemukan ada yang mengganjal bagi warga, kami siap mengganti berapa pun silakan dikembalikan untuk diganti,” paparnya. Masih kata Nolly, Bulog sendiri saat menerima beras dari petani harus mengikuti standarisasi yang ditentukan Bulog. Sebelum masuk gudang beras diteliti de­ ngan beberapa tahapan, seperti melalui petugas kualitas, peme­ riksaan analisa kualitatif, dan kadar gulanya. “Bulog menerima beras dari petani harus mengikuti standarisasi. Jadi jika dibilang be­ ras mengandung beras plastik, itu salah besar. Sebab, semua stok beras yang ada di gudang semuanya terjamin aman,” pungkasnya. (ris/egy)

sorot Pegawai Puskesmas Cilamaya Tuntut TPP dan Kapitasi CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-Pelaksana tugas Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, dinilai tidak bijak dalam menyalurkan dana Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dan dana Kapitasi. Pasalnya, sebagian pegawai Puskemas yang sebelumnya merasakan dana kapitasi, pada tahun ini mereka tidak mendapatkannya. Namun ironisnya. para Pegawai Negeri sipil (PNS) Kesehatan yang bertugas di Dinas Kesehatan ternyata sudah dapat menikmati dana TPP tersebut. Sementara dan TPP bagi pegawai Puskesmas hingga kini belum jelas kapan bisa dicairkan. Dari data yang dihimpun KORAN BERITA di lapangan, terdapat 7 PNS Puskemas Cilamaya yang tidak bisa merasakan pencairan dana kapitasi. Padahal sebelumnya dana kapitasi tersebut bisa dinikmati seluruh pegawai Puskesmas di Kabupaten Karawang. Salah seorang pegawai Puskesmas Cilamaya mengatakan, dengan adanya kebijakan baru yang dibuat Plt Bupati terkait pemilahan sebagian pegawai yang mendapatkan kapitasi membuat suasana ditempat pekerjaan kurang harmonis. Hal ini akibat adanya kecemburuan karena pada tahun sebelumnya pembagian dana kapitasi tidak seperti tahun ini. Belum lagi, dana TPP yang menjadi hak pegawai sudah 5 bulan belum cair. “Siapapun orangnya pasti akan ada kecemburuan. Sebab kami sama-sama bekerja di sini. Masa yang lain dapat duit kita tidak,” katanya kepada KORAN BERITA, Senin(25/5) saat dihubungi melalui telepon selulernya. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Karawang seharusnya sebelum mengambil kebijakan dikaji terlebih dahulu. Sebab hal itu berdampak pada kinerja pegawai. Apalagi, di lapangan harus ada kebersamaan dan kekompakan serta rasa kekeluargaan dalam bekerja. Dengan adanya pemilahan seperti ini, membuat hubungan kerja regang pada akhirnya kurang harmonis. “Dengan adanya perbedaan pendapatan itu, dikhawatirkan kinerja pegawai akan berantakan. Ujung-ujungnya pasien ditelantarkan,” tegasnya. (ris/egy)

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren­ gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener­ ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

GOTONG ROYONG. Sejumlah warga Desa Lemahmukti, Kecamatan Lemahabang bergotong royong meratakan jalan alternatif menuju ke Kecamatan Tempuran. Melalui kegiatan tersebut di­ harapkan jalan desa itu bisa dilintasi kendaraan roda empat.

Warga Gotong Royong Ratakan Jalan LEMAHABANG, KORAN BERITA-Budaya gotong royong di lingkungan desa sudah terbilang langka. Namun, di Desa Lemahmukti, Kecamatan Lemahabang gotong royong masih menjadi tradisi. Terbukti, warga aktif bergotong-royong membangun jalan agar bisa dilalui kendaraan roda empat. Warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut mencapai seratus warga. Bahkan kepala desa turut

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in­ dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. REN­ GASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879) DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897) UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

hadir untuk sekedar mendukung kegiatan tersebut. Menurut Kodih (40), warga setempat, kegiatan pembangunan jalan ini merupakan kebutuhan semua pengguna jalan, terutama yang memang aktivitas sehari-hari melalui jalur tersebut. “Jalan tanggul irigasi yang menjadi pembatas Kecanatan Tempuran-Telagasari merupakan jalan alternatif. Dengan kegiatan kerja bakti berupa pemerataan

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua­ tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Ge­ dung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d WV IND. Glodok Jakarta, hadir untuk anda menyediakan alat-alat elektronik AL : CCTV+Recorder, Akses Pintu, Parabola+Modulator untuk hotel, apartement, perkantoran dan rumah pribadi. Hubungi Tjen : 081380742093/085711678165

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng­ klok. Hubungi Kurnia : 085770553433

jalan, diharapkan jalan ini semakin ramai dilalui kendaraan,” katanya kepada KORAN BERITA, Senin (25/5). Hal ini dilakukan karena belum ada kejelasan pembangunan jalan tanggul irigasi ini akan dilakukan pemkab atau tidak. Sementara jalur perbataasan Telagasari-Lemahabang sudah mulai dilaksanakan pihak Dinas Bina Marga. Masyarakat Lemahmukti berpikir agar jalur alternatif itu bisa

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo­ bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rah­ mat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU­ BUNGI : 0857 1932 0361

dilalui mobil. “Masyarakat berinisiatif untuk melakukan pemerataan jalan yang ada secara swadaya,” tegasnya. Kades Lemahmukti, Entum Santoso, saat ditemui di lokasi gotong royong mengatakan, jalur tersebut tidak semuanya berada di wilayah Desa Lemahmukti, tapi ada pula yang mauk wilayah Desa Jayanegara dan perbatasan Telagasari. Tapi, masyarakat Lemahmukti tetap bergotong royong

memperbaiki jalan itu agar bisa juga dinikmati oleh masyarakat, terutama pemilik sawah agar bisa mengangkut hasil padinya menggunakan mobil. “Jalan ini memang bukan hanya ada di wilayah Desa Lemahmukti, tapi ada di dua desa lainnya. Tapi dengan tidak mengharapkan bantuan desa lain, kami bergotong royong meratakan jalan agar bisa dilintasi dengan nyaman,” pungkasnya. (ris/egy)


SAMBUNGAN

SELASA, 26 Mei 2015

7

40 Rumah Pelacuran Disegel Polisi BANDUNG, KORAN BERITA- Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menyegel rumah-rumah yang digunakan sebagai tempat prostitusi di lokalisasi Saritem Bandung. Penyegelan tersebut menyusul masih ditemukannya kegiatan prostitusi di lokalisasi Saritem. “Kami segel ulang. Karena masih ada rumah-rumah yang belum disegel,” ujar Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol di Bandung, Senin (25/5/2015. Ia mengatakan, ada sekitar 40 rumah yang berada di gang Saritem yang disegel. Adapun, untuk mengantisipasi tempat esek-esek

tersebut kembali beroperasi, pihak Kepolisian sudah menempatkan petugas di mulut-mulut gang Saritem. “Penyegelan ini juga dilakukan untuk mencegah masih adanya masyarakat yang coba-coba memancing dan mencoba membuat orang-orang datang ke sini,” ujarnya. Lokalisasi Saritem digerebek Polisi pada 20 Mei 2015 kemarin. 169 pekerja seks ditangkap oleh polisi untuk diserahkan ke panti Dinas Sosial. Adapun sebanyak 28 muncikari sudah ditetapkan menjadi tersangka, lantaran telah terbukti memeperkerjakan wanita dibawah umur sebagai pekerja seks.

Penyegelan tersebut dilakukan pada Senin pagi. Sejumlah petugas memasang garis Police Line di rumah-rumah yang diduga tempat prostitusi. Pantau Tempo, setelah dilakukan penyegelan, mulut-mulut gang Saritem tampak lenggang. Terlihat sejumlah warga yang didominasi laki-laki sedang nongkrong di mulut gang Saritem. Yoyol mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk menutup lokalisasi terbesar di Kota Bandung ini. “Kami sudah koordinasi dengan Pemkot untuk melakukan penyegelan,” kata dia. (KB*)

ISTIMEWA

KAPOLRI BENTUK TIM KHUSUS Untuk Usut Beras Plastik

Sambungan hal 1

Seret Pejabat ...... tersebut sebesar Rp 300–Rp 400 juta. “Yang baru disidik terkait penyalahgunaan wewenang di Kecamatan Pangkalan. Lebih jelasnya nanti saja. Pastinya negara mengalami kerugian akibat tindakan korupsinya,” ungkapnya. Selain itu, Kanit Tipikor, IPTU Hiro Hidayat menambahkan, ada juga kasus tipikor terkait penyelewengan dana PNPM yang menyeret satu tersangka ke dalam bui. Sebelumnya, polisi juga telah menjerat mantan Bendahara PNPM UPK Tempuran, Wiwi Suryani Tohir, dan mantan Ketua UPK PNPM Mandiri Tempuran, Ludy Amaludin atas tuduhan menggelapkan dana pemerintah tersebut. Ludy juga tercatat sebagai mantan anggota DPRD Karawang Dapil Cilamaya. “Selain bendaharanya, kami juga menetapkan mantan Ketua UPK PNPM Mandiri Tempuran, Ludy Amaludin, sebagai tersangka. Berkas kasus mantan anggota DPRD ini sudah P21,” ujar Kanit Tipikor, Ipda Hiro. Kemudian untuk kasusnya sendiri, tersangka Wiwi dituduh telah melakukan korupsi karena diketahui membuat data fiktif terkait dana kelompok pinjaman masyarakat. Di samping itu, dia pun dituduh telah menggelapkan dana untuk

kepentingan pribadi. Padahal seharusnya disetorkan ke kas PNPM. Sedangkan Ludy dijerat kasus yang sama, dan juga tuduhan penyalahgunaan wewenang sewaktu menjabat sebagai ketua UPK PNPM Tempuran Periode 2005 -2009. “Kerugian negara akibat tindak korupsi keduanya mencapai total Rp 225 juta,” katanya. Dijelaskan Hiro, proses penyidikan terhadap keduanya berlangsung sejak Juni 2014 hingga Mei 2015. Hal itu dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari Ketua UPK PNPM yang baru, Kasim, setelah dirinya diaudit oleh BPKP. “Awalnya kasus ini terungkap karena temuan BPKP saat melakukan pemeriksaan, dan kemdian adanya laporan pengaduan dari Kasim kepada pihak kepolisian,” jelasnya. Kini akibat tindakan korupsi tersebut, kedua tersangka dijerat dengan pasal 2 dan 3 Undang –Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 65 KUHP. Ancaman hukuman yang akan dihadapi kedua tersangka maksimal seumur hidup, atau paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara, dan denda sebesar Rop 200 juta – RP 1 Miliar. (jha/spd)

Sambungan hal 1

‘Dikader’ jadi ......

Jenderal Badrodin Haiti Kepala Polri

JAKARTA, KORAN BERITA-Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Polri membentuk tim khusus untuk mengusut temuan beras berbahan plastik yang beredar di pasaran. Anggota tim khusus terdiri dari personel Polri dan Polda. “Kami membentuk tim, anggotanya tingkatan Mabes Polri hingga di Polda untuk mengusut beras plastik,” ujar Badrodin, Senin (25/5/2015). Badrodin mengaku belum melihat secara langsung fisik beras plastik. Ia meminta masyarakat tidak resah atas informasi yang beredar saat ini. “Kami masih menunggu hasil

laboratorium dari pemeriksaan beras yang diduga plastik itu,” ujar Badrodin. Kasus peredaran beras plastik ini masih dalam tahap penyelidikan. Jika penelitian Pusat Laboratorium Forensik Polri menyatakan beras memang dipalsukan, maka akan diusut pelakunya. “Ini dulu yang sedang kami

dalami, apakah benar atau hanya isu saja itu,” ujar Badrodin. Beras plastik ini diawali dari tindakan jajaran Kepolisian Sektor Bantargebang, Bekasi, menutup sebuah toko yang diduga menjual beras sintetis kepada Dewi Septiani, penjual bubur di Mutiara Gading Timur. Penutupan itu tindak lanjut dari laporan warga dan juga kabar yang beredar di media sosial mengenai peredaran beras sintetis di Bekasi. Selain menutup toko, polisi juga mengambil sampel beberapa karung beras untuk diuji di laboratorium. Keaslian dari beras itu akan dipastikan setelah hasil tes keluar. Hingga saat ini,

polisi belum dapat memastikan keaslian beras tersebut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat sabar dan tidak gegabah dalam menanggapi kasus beras sintetis. Jokowi juga meminta media untuk tidak membesar-besarkan masalah beras sintetis karena masih dalam tahap penelitian para ahli. “Kamu enggak usah gedegedein, wong di satu tempat saja kok. Ini baru dilihat di labnya IPB, di labnya BPOM. Kalau sudah kami simpulkan, baru kita bicara. Jangan semua bicara, semua bicara, tetapi membesarkan masalah saja,” kata Jokowi saat itu. (KB*)

satu keluarga. Bahkan di tempat lokalisasi daerah ini dikenal sebagai daerah pengirim pekerja seks di bawah umur 20 tahun. Mengenai ratusan anak yang tinggal di lokalisasi, Mia mengaku anak-anak PSK di daerah Royek dan Cikijing memang banyak yang berhenti sekolah. Umumnya disebabkan desakan keluarga dan ekonomi untuk masuk ke dunia hitam. “Selain itu, disini menjadi pekerja seks merupakan keharusan dalam satu keluarga, karena dapat meningkatkan taraf hidup,“ aku Mia. “Sebenarnya saya juga tidak ingin anak saya maupun anak yang lainnya tinggal disini. Apalagi untuk menjadi pelacur, karena dampaknya sangat jelek. Selain faktor susah, anak-anak tersebut rawan tertular berbagai penyakit yang dibawa lelaki hidung belang maupun orang tua mereka,” terangnya lagi. Mia mengaku, ia maupun orang tua lain yang jadi PSK tidak bisa berbuat banyak untuk anak-anak itu. Ia hanya berharap kepedulian dari pemerintah untuk memberikan rumah tinggal alternatif kepada anak-anak agar tidak terkungkung terus tinggal di dalam lokalisasi. “Kami sih berharap kepada pemerintah untuk memberikan bantuan kepada anak-anak kami yang tinggal di lokalisasi, agar bisa melanjutkan sekolah. Agar masa depan anak-anak kami tidak se­ perti kami,” pungkasnya. (ahy/spd)

Sambungan hal 1

Selang Mobil .­.....

Sambungan hal 1

Beras Plastik ...... kabar dugaan adanya peredaran beras raskin mengandung plastik. “Untuk raskin, kita memang belum menemukan. Jangan hanya laporan tapi juga pembuktian. Makanya harus dilakukan pengujian, Bulog harus menjamin jangan hanya dari kasat mata saja. Dan Bulog harus mengumumkan ke publik memang jika beras tersebut bebas dari bahan plastik,” katanya. Politisi asal Partai Gerindra ini mengungkapkan, kandungan beras harus dilakukan pengujian untuk membuktikan beras yang beredar di Karawang bebas dari campuran bahan plastik. Terlebih

lembah hitam. Umumnya dari anakanak tersebut terlahir tanpa memilik ayah, akibat hasil hubungan bebas di lokalisasi,” ujarnya. Umumnya anak-anak tersebut yang hidup dilokalisasi memilih untuk tidak sekolah, karena malu dengan status orangtua mereka. Dalam hal ini ibu mereka yang statusnya sebagai PSK, di tambah lagi faktor ekonomi dan kesehatan yang sangat memperihatinkan. Dijelaskan, untuk menangani masalah anak-anak yang tinggal di lokalisasi dibutuhkan kepedulian dari semua pihak. Baik pemerintah, tokoh masyarakat maupun orang tua anak-anak tersebut. Tanpa kepedulian semua pihak, tidak akan bisa menekan angka anak menjadi pelacur. Lanjut lanjut Sunarya menjelaskan, permasalah ini sudah berpuluh-puluh tahun terjadi, namun hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah untuk menangani permasalahan tersebut. “Saya melihat pemerintah masih bertepuk sebelah tangan dalam mengurus masa depan anak yang putus sekolah, terutama yang tinggal di lokalisasi,” ungkapnya. Sementara itu, menurut salah seorang PSK Pantura bernama Mia, di kawasan Patokbeusi ada lima lokalisasi terselubung. Lokasi prostitusi ini sulit diberantas karena di daerah ini sudah menjadi bagian tak terpisah bagi sebagian warganya. Banyak kelurga dari ayah, anak, cucu menguluti pekerja seks komersial atau sudah dilakukan tiga generasi dalam

daya beli masyarakat Karawang dinilai cukup tinggi. “Harus diuji kandungannya, apalagi kemampuan beli masyarakat Karawang cukup tinggi. Kita juga berencana akan memanggil Bulog,” katanya. Sementara itu, dari Karawang Selatan dilaporkan, warga penerima beras raskin di wilayah itu saat ini mulai ketakutan. Tatang (54), warga Kampung Tonjong, Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, salah seorang penerima jatah raskin mengatakan, dirinya memang selama ini tidak memperhatikan beras raskin yang diterimanya, namun setelah mendapat kabar tentang bere-

darnya beras yang mengandung plastik, kini ia menjadi takut untuk mengkonsumsi raskin. “Kita jadi takut raskin yang kita makan malah menimbulkan penyakit. Sementara untuk membeli beras yang bagus kita tidak mampu,” ujarnya mengeluh. Ditambahkan, selama ini beras raskin yang sering diterimanya bermacam-macam jenis. Seperti ada beras yang berbau, ada yang banyak kutunya dan ada juga yang bersih tanpa bau dan rasanya. Tatang berharap pada warga penerima beras raskin lebih waspada saat menerima, terutama ketika akan memasaknya. Karena bisa saja peredaran be-

ras plastik tersebut ada di raskin yang diterima langsung oleh warga. Keterangan yang mengejutkan datang Acih (55), yang masih tatangganya Tatang. Ibu tiga anak itu mengaku sempat beberapa bulan lalu mendapat jatah raskin yang warnanya sangat putih, namun setelah dimasak nasinnya tidak ada rasanya. Selain tidak ada rasanya, nasinya pun selalu basah atau berair. “Anehnya usai dikonsumsi, perit saya mual dan mules. Namun memang berlangsung tidak lama, setelah minum air hangat hilang mulesnya,” kata­ nya. (gus/ian/spd)

Kasus ini ditangani Polsek Rengasdengklok, dan api diduga akibat konsleting listrik. Api begitu gampang membesar karena banyaknya serbuk kayu yang menumpuk yang merupakan bekas pembuatan kursi serta meja. Ust. Azis, kerabatnya pemilik rumah mengatakan, terjadinya kebakaran tersebut diduga diakibatkan arus pendek listrik, karena kabel bekas mesin pemotong yang mau disambungkan ke saklar sudah lama tidak diganti. Hal senada diungkapkan Kepala Desa Kalangsari, Teti Firdaos. Menurutnya, kebakaran itu murni kecelakaan dan dimungkinkan diakibatkan arus pendek listrik. Sementara Kapolsek Rengasdengklok Kompol H. Ahmad Sayuti yang ada di lokasi kejadian mengatakan, api muncul bisa karena serbuk bekas pembuatan kursi dan meja bergesekan dan terkena sinar matahari yang panas. “Bisa juga

bisa diakibatkan konsleting listrik,” ujar Kapolsek. Sementara petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Rengasdengklok menerjunkan tiga unit mobil pemadam. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22: 30 WIB. Hanya saja warga sekitar menyesalkan mobil pemadam Rengasdengklok yang tiba lebih awal namun alat penyemprotnya tidak berfungsi, sehingga air hanya menetes. Para petugasnya juga kebingungan. Beruntung datang bantuan dua Unit Damkar dari Karawang yang langsung mengambil alih pemadaman. Atas kejadian tersebut, seorang petugas dari UPTD Cipta Karya H Iyep mengatakan, mobil pemadam kebakarannya memang ada sedikit gangguan di mesin penyemprotnya, sehingga air lambat keluar. Namun hal itu bisa diantisipasi dengan kedatangan Damkar Karawang. (jay/bbu/spd)


BERITA PILKADA redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman SELASA, 26 MEI 2015 koranberitakarawang

HU_KoranBerita

SOROT

Protes PAC Tidak akan Digubris DPP KARAWANG, KORAN BERITA-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Karawang, Karda Wiranata, mengungkapkan, keputusan DPP tidak akan terpengaruh protes yang dilayangkan 26 PAC soal pencalonan Toto Suripto. "Yang jelas proses penjaringan di DPC sudah selesai. Jadi tinggal kewenangan DPP. Dan saya yakin surat aspirasi yang dilayangkan PAC tidak akan mempengaruhi keputusan DPP dalam memberikan rekomendasi,"ungkap Karda ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (25/05). Pasalnya, kata dia, rekomendasi tersebut berada di tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. "Yang menentukan itu ketua umum. Jadi jika persoalannya ada aspirasi penolakan, saya rasa tidak akan berpengaruh. Karena PAC tidak ada korelasinya melakukan penolakan,"tandasnya. Dikatakan, keputusan DPP nantinya merupakan keputusan yang mengikat. "Jadi siapapun nanti yang diberi rekomendasi maka yang menerima atau menolak dianggap tidak loyal terhadap partai. Sehingga, sebelum dipecat partai, saya sarankan mengundurkan diri saja,"serunya. Karda juga membantah protes 26 PAC Yang menentukan tersebut merupakan itu ketua bagian dari konflik internal yang mengumum. Jadi jika goyang partai berpersoalannya lambang banteng ada aspirasi moncong putih terpenolakan, saya sebut. "Nggak gitu juga. PDI Perjuangrasa tidak akan an tidak ada konberpengaruh. flik,"imbuhnya. Karena PAC tidak Selain itu, dirinya ada korelasinya juga membantah telah ditolak Cellica untuk melakukan berkoalisi dalam pemilihpenolakan. an kepala daerah ( pilkada) mendatang. "Saya rasa bahasanya yang tepat bukan ditolak. Karena kami bukan lembaga pembuat keputusan,"katanya. Diakui Karda, dirinya bersama rekan kadernya memang menghubungi Cellica untuk melakukan komunikasi atas perintah DPP. "Akan tetapi pada saat itu Cellica tengah menghadiri deklarasi koalisi. Sehingga pihaknya baru berkesempatan bertemu kami sekitar jam setengah delapan, seusai acara deklarasinya di Hotel Amaris Karawang,"terangnya. Akan tetapi, tambah mantan Ketua DPRD Karawang itu, Cellica memang belum bisa memberikan jawaban. "Kami datang untuk menanyakan sejauh mana kesiapannya. Memang Cellica belum memberikan jawaban karena dirinya akan melakukan komunikasi dengan elite partai Demokrat," paparnya. Akan tepapi, pihaknya mengaku hal tersebut masih wajar. "Wajar jika akan berkomunikasi dengan elite partai. Apalagi nanti yang menetukan koalisi atau tidaknya ialah DPP bukan Cellica-nya. Kamipun disini hanya ditugaskan untuk menggedor komunikasi di tingkat bawah,"pungkasnya. (far/egy)

Sedia Aneka Pepes Pepes Ati Ampela Pepes ayam Pepes Jamur Pepes Jambal Pepes Ikan Mas Pepes Kembung Pepes Lele Pepes Bandeng Pepes Teri Pepes Tahu Pepes Peda Pepes Udang Pepes Belut Pepes Telor Ikan Pepes Oncom Pepes Garang Asem

Sedia Aneka Menu Makanan Burung Puyuh Goreng Bebek Goreng Ayam Goreng Ayam Bakar Ati Ampela Sate Ikan Asin Gabus Mujaer Lele Peyek Udang Prekedel Kentang Bakwan Jagung Tahu Goreng Tempe Goreng Kripik Tempe Dll.

Terbentur Aturan Politik Dinasti KARAWANG, KORAN BERITA-Pada pemihan kepala daerah (pilkada) kali ini calon yang mempunyai hubungan darah dengan petahana tidak bisa mengincar posisi orang nomor satu dan dua di Karawang. Sebab, aturan tersebut sudah mulai diberlakukan pada pilkada serentak di seluruh Indonesia. "Peraturan dinasti politik sudah berlaku pada pilkada kali ini. Jadi satu garis keturunan ke atas, ke bawah, kanan dan kiri tidak bisa mencalonkan. Seperti kemarin Gina (Anak Bupati Karawang nonaktif, Ade Swara) menayakan dan kami katakan tidak bisa," jelas Riesza Affiat, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Karawang kepada KORAN BERITA. Hal tersebut, kata dia, tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Pencalonan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati. "Pada pasal 1 ayat 1 point q disebutkan calon tidak mempunyai konflik dengan pe-

tahana,"tambahnya. Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) itu mengatakan poin tersebut dijabarkan dalam pasal 1 ayat 11. "Yang dimaksud tidak memilili konflik hubungan dengan petahana, ialah pertama tidak mempunyai hubungan perkawinan baik istri atau suami dengan petahana. Kedua

DOK/NET

tidak mempunyai satu tingkat keturunan lurus ke atas baik ibu, bapak, atau mertua,"terangnya. Ketiga, sambungnya, tidak memiliki hubungan satu tingkat keturunan lurus ke bawah. "Yakni anak atau menantu,"tandasnya. Ke empat, tambahnya, tidak memiliki hubungan satu

PPP Ajukan Kriteria Pendamping Cellica KARAWANG, KORAN BERITA-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak akan mengajukan kandidat bcalon wakil bupati untuk mendampinging Cellica pada pilkada nanti. Namun demikian, PPP mengajukan kriteria calon wakil bupati sebagai bahan pertimbangan Cellica. "Dengan cara itu kami berharap pemerintahan di bawah kepemimpinan Cellica akan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat Karawang," kata Dedi Rustandi Sekretaris DPC PPP Karawang Dedi mengungkapkan, memang partai berlambang ka'bah ini resmi mengusung Cellica Nurachadiana sebagai calon bupati Karawang. Namun PPP Karawang meminta kepada Cabup

yang diusungnya untuk bijak dalam menentukan pasangan yang akan mendampinginya dalam pilkada nanti. "Kriteria yang diharapkan PPP untuk pendamping Cellica dalam pilkada nanti adalah sosok yang mampu memahami urusan birokrasi. Tidak hanya soal birokrasi saja, tetapi juga mengharapkan sang pendamping Cellica adalah sosok yang

sangat dikenal oleh rakyat," ujarnya. Dalam hal ini, kata anggota DPRD Karawang ini, sosok yang sedang dicari tersebut harus bisa diterima semua kalangan. Khususnya sosok yang dekat dengan para ulama. “Kami sebagai partai pengusung, tidak akan menyebutkan nama calon untuk pendamping Cellica di pilkada. Namun kami sudah menyampaikan sepenuhnya kepada yang bersangkutan terkait kriteria siapa yang akan mendampingi beliau nanti. Jadi, siapapun yang akan dijadikan pendampingnya, PPP Karawang bersepakat dan bertekad sepenuh hati akan bekerja demi kemenangan Cellica dalam Pilkada 2015 nanti," tegas Dedi. (ian/egy)

Sedia Aneka Sayur Sayur Asem Sop Iga Semur Jengkol dll.

tingkat ke samping."Yakni keponakan, paman, sepupu, dan bibi petahana,"ungkapnya. Akan tetapi, timpalnya, penjabaran syarat pencalonan tersebut berlaku untuk pemilihan di kabupaten / kota dan provinsi yang sama. Sedangkan, untuk pemilihan di daerah lain masih diperbolehkan. (far/egy)

Beban Calon Independen Lebih Berat KARAWANG, KORAN BERITA-Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang yang maju melalui jalur independen mempunyai beban yang lebih berat dibanding calon yang melalui jalur politik. Pasalnya, calon independen wajib mengumpulkan dukungan sebelum mendaftar ke KPU sebanyak 6.5 persen dari jumlah pemilih. “Jumlah penduduk Karawang yang memiliki hak pilih, menurut data dari Disdukcatpil sebanyak 1.903.115 jiwa. Jika 6,5 persennya berarti sekitar 123.703 dukungan yang dibutuhkan calon independent agar memenuhi syarat,” ujar Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Nandang Ruhyatna. Dikatakan Nandang, 16 Juni mendatang KPU akan mulai menerima penyerahan berkas dukungan dari calon independen, yakni fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku. “Berkas tersebut akan diverifikasi oleh KPU terkait keabsahannya. Setelah dinyatakan memenuhi syarat lalu bakal calon yang bersangkutan diperbolehkan untuk turut mendaftar pada 26 Juli 2015. Pendaftaran untuk bakal calon

dari partai politik pun tanggal 26 Juli,” paparnya. Masih dikatakan Nandang, jika sampai ada lebih dari satu bakal calon independen yang mendaftar, maka tidak boleh mendapatkan dukungan dari orang yang sama. “Satu orang tidak boleh mendukung kepada lebih dari satu calon independen dengan cara memberikan fotocopy KTP kepada dua bakal calon atau lebih. Makannya persyaratan dukungan itu diperiksa terlebih dahulu agar tidak ada dukungan dari satu orang yang sama kepada dua bakal calon independen yang berbeda,” jelasnya. Sedangkan untuk bakal calon yang melaju dengan usungan parpol, hanya membutuhkan usungan dari parpol yang memiliki 20 persen kursi DPRD atau 10 kursi DPRD Karawang atau lebih. Karena tidak ada satu pun parpol yang mempunyai 10 kursi atau lebih di DPRD Karawang, maka dipastikan semua parpol pengusung akan berkoalisi. “Saya kira semua parpol juga sudah tahu persyaratan untuk pengusungan, karena itu semua sudah tertuang dalam Undang-Undang pilkada,” tandasnya. (far/egy)

Sedia Aneka Juice Es Juice Es Kelapa Muda Juice Alpukat Juice Apel Juice Belimbing dll.

Warung Pusat : Jl. Bharata Blok. A Kav. 136. Perumnas Bumi Telukjambe - Karawang Barat Contac Person 0813 8013 7595 / 0817 0885 892 ( Mbak Umi ) Pin BB : 2A35D43F Warung Cabang : Interchange Km 3 Karawang Barat ( Samping Astrido ) Contac Person 0822 1847 8144 ( Teteh Ayu ) Pin BB : 2A1E7972

POLLING BAKAL CALON BUPATI KARAWANG Pilihan Pembaca Harian Umum KORAN BERITA Total Suara masuk : 190

Bubun Bunyamin (0%)

Cellica Nurrachadiana (4%)

Jimmy A Zamakhsyari (0%)

Deden Darmansyah (48%)

Nama Pengirim

: ...................................................................................................

Alamat

: ...................................................................................................

..................................................... Telp : ...............................

Daday Hudaya (0%)

Nama Bakal Calon

: ...........................................................................................................

ALAMAT REDAKSI:

Alasan memilih

: ...................................................................................................

Graha Berita Media Grup,

.........................................

Jl. Ahmad Yani No.19 K ­ arawang 41315. Telp. 0267-845-0909 Asep Agustian (0%)

Yeni Herlina (48%)

Nace Permana (0%)

Ahmad Marjuki (0%)

SMS C ­ enter. 0813-1447-0500

Tanda tangan (...........................................)

*Antarkan guntingan kupon polling ini ke kantor redaksi Harian Umum KORAN BERITA.­ Bagi pengirim yang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang


BERITA SUBANG Memberi Nilai Lebih

SELASA, 26 MEI 2015

AHYA/KORAN BERITA

PANTAU. Camat dan Kapolsek, melakukan operasi beras plastik di kawasan pasar Wates Binong.

Polsek Pantau P­ eredaran Beras P­ elastik SUBANG, KORAN BERITA - Polsek Binong dan Pemerintah Kecamatan Binong melancarkan operasi beras plastik ke sejumlah pasar di kawasan pasar Wates Binong, Senin (25/5) hal itu dilakukan untuk memantau peredaran beras pelastik di wilayah kecamatan Binong dan Tambakdahan. Kapolsek Binong, AKPJusdijachlan mengatakan, setelah pihaknya melakukan pemantauan ke pasar dan sejumlah pabrik penggilingan padi dan juga gudang dolog di wilayah kecamatan Binong dan Tambakdahan tidak ditemukan peredaran beras plastik. “Jadi untuk wilayah kecamatan Binong dan Tambakdahan kita nyatakan aman dari peredaran beras sintetyc (beras plastic), kita tidak ditemukan adanya beras plastik,” ujarnya. Dikatakan, kendati begitu masyarakat harus tetap waspada masuknya beras plastik ke daerah Binong dan Tambakdahan karena wilayahnya merupakan jalur strategis dekat dengan jalur pantura. “Jika masyarakat menemukan peredaran beras plastik segera laporkan kepada kami,” katanya. Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Binong, Mamat mengungkapkan, dalam mengantisipasi masalah beras plasti, pihaknya telah memperketat pemeriksaan beras melalui petugas. “Kami perketat pemeriksaan di gudang,” katanya. Ditempat yang sama, salah seorang pedagang beras di pasar wates desa Binong, Asep mengungkapkan, pihaknya menampung beras dari kampung-kampung sekitar. Namun demikian dengan adanya isu beras plastik ini pihaknyai tetap waspada. (ahy/use)

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co

peristiwa

Harga Eceran

Proyek Sirkuit ­Dikorupsi?

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Kejari Subang Dalami Dugaan Korupsi Sirkuit Gery Mang SUBANG, KORAN BERITA- Kejaksaan ­Negeri (Kejari) Subang terus mendalami dugaan ­korupsi proyek peningkatan sarana dan prasarana ­olahraga Sirkuit Gery Mang.

P

royek yang berada di Dinas Tata Ruang Permukiman dan Kebersihan (Tarkimsih) tersebut berupa pekerjaan lapis tambahan (overlay) tahun anggaran 2014 senilai Rp1,823 miliar, bersumber dari APBD. Kejari menduga proyek yang dikerjakan oleh kontraktor tidak sesuai ketentuan atau­ ­spesifikasi “Kita lakukan cek fisik untuk mencari sekaligus melengkapi buktibukti guna memperjelas indikasi penyimpangannya. Hasilnya akan kita umumkan secepatnya ke publik setelah sejumlah bukti-bukti yang diamankan dari lokasi proyek pada saat pengecekkan, dikaji oleh tim ahli,” ujar Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Subang, Anang Suhartono, Senin (25/5). Dikatakan, meski belum ada temuan baru, pihaknya tetap melakukan cek fisik untuk memperjelas status

hukum penanganan dugaan korupsi di Dinas Tata Ruang Permukiman dan Kebersihan (Tarkimsih) Kabupaten Subang senilai Rp1,823 miliar tersebut . “Statusnya sudah dinaikkan dari penyelidikkan ke penyidikkan per 13 Mei lalu. Tapi belum ada tersangka. Kami masih harus mengumpulkan data-data dan bukti-bukti untuk melengkapi berkas penanganan,” jelasnya. Menurut Anang, penyidik kejaksaan menemukan bukti-bukti permulaan adanya unsur tindak pidana penyimpangan (penyalahgunaan) dana APBD dalam kegiatan peningkatan sarana dan prasarana olahraga Sirkuit Gery Mang tersebut.

sempat melakukan cek fisik bangunan dan

“Indikasi penyimpangannya, realisasi pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh kontraktor tidak sesuai dengan ketentuan. Kasus ini mulai diselidiki sejak 6 Mei 2015 lalu. Modus penyimpangannya, bahwa kontraktor tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kontrak. Kami komitmen penanganan kasus dilakukan hingga tuntas,” kata Anang. Untuk mengetahui adanya indikasi ketidaksesuaian spesifikasi pekerjaan, penyidik kejari dibantu pakar konstruksi dari Politeknik Bandung,

­sarana olahraga di sirkuit tersebut. “Kami lakukan cek fisik Jumat lalu (22/5) selama tujuh jam lebih lebih, dimulai pukul 08.30 hingga 16.00 WIB. Kami cek semuanya, untuk mengetahui sesuai atau tidaknya fisik pekerjaan dengan spesifikasi yang ditentukan,” ujar penyidik Kejari Subang, Hamidun. Sebelumnya, Kejari Subang mengusut dugaan korupsi APBD di Dinas Tarkimsih berupa proyek peningkatan sarana dan prasarana olahraga Sirkuit Gery Mang berlokasi di Kelurahan Sukamelang, yakni pekerjaan lapis tambahan (overlay) tahun anggaran 2014 senilai Rp1,823 miliar. (ade/use)

AHYA/KORAN BERITA

PASAR PAMANUKAN. Pasar Pamanukan merupakan daerah multikultural yang dihuni oleh berbagai ­macam suku bangsa, ras, etnis, agama serta status strata social yang heterogen.

Kecamatan Pamanukan Rawan Konflik Sosial SUBANG, KORAN BERITA- Peneliti Universitas Padjajaran (Unpad), Dian Andriana menilai jika potensi konflik di Kecamatan Pamanukan tinggi. Pasalnya, Pamanukan merupakan daerah multikultural yang dihuni oleh berbagai macam suku bangsa, ras, etnis, agama serta status strata social yang heterogen. “Potensi terjadinya konflik sosial bisa terpicu dari masyarakat Pamanukan yang heterogen dan multicultural seperti perbedaaan status sosial, agama, tingkat pendidikan, dan berbagai kesenjangan sosial lainnya yang dapat m ­ emicu kecemburuan sosial yang akhirnya bisa terjadi ­konflik,” ujar Dian yang sedang melakukan penelitian sejak setahun lalu tentang potensi konflik di wilayah Pamanukan. Dikatakan, satu-satunya

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

jalan dalam upaya mencegah konflik sosial di Pamanukan adalah dengan jalan meningkatkan upaya interaksi sosial dimasyarakat yang dimotori oleh tokoh masyarakat, agama, pemuda dan elemen masyarakat lainnya. “Bila interaksi sosial dilingkungan masyarakat berjalan selaras adanya kebersamaan dan toleransi hal tersebut dapat meminimalisir potensi konflik yang ada,” katanya. Dijelaskan, kedepan dengan semakin intensifnya interaksi sosial dikalangan masyarakat baik antar tokoh agama, pemuda, maupun berbagai paguyuban warga pendatang, warga tidak akan mudah terpropokasi serta dapat meningkatkan solidaritasdan toleransi sosial masyarakat Pamanukan yang multikultur. Sementara itu, Salah seorang tokoh pemuda Pa-

manukan, Asep Maulana mengungkapkan, perlunya me­ningkatkan persatuan dan kesatuan diantara para tokoh masyarakat, pemuda dan agama guna mencegah konflik sekaligus bila perlu kepada Kemenag Subang meminta dihidupkannya kembali Forum Komunikasi Umat Beragama(FKUB) yang saat ini fakum. “Dengan dihidupkannya FKUB, komunikasi dan interaksi antar umat beragama, tokoh masyarakat,pemuda dan elemen masayarakat lainnya bisa meminimalisir dan mencegah konflik sosial di Pamanukan,” katanya. “Kita semua tahu kultur masyarakat Pamanukan beranekaragam dan banyak warga pendatang diluar Pamanukan sehingga bisa menimbulkan potensi konflik yang sangat besar,” ungkapnya. (ahy/use)


10

BERITA REGIONAL

SELASA, 26 Mei 2015

LEGISLATIF BPJS Harus Sosialisasi ke DPRD PURWAKARTA, KORAN BERITA- BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Purwakarta diminta mensosialisasikan programnya ke seluruh lapisan masyarakat. Pasalnya masyarakat masih belum banyak mengetahui soal BPJS Ketenagakerjaan. Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Warseno saat ditemui di ruang kerjanya Senin (25/5) mengatakan, seharusnya BPJS Ketenagakerjaan lebih gencar dalam melakukan sosialisasi. Jangan hanya memberikan pemahaman kepada masyarakat seadanya saja. “BPJS Ketenagakerjaan harus gencar mensosialisasikan seluruh programnya. Dengan demikian masyarakat akan lebih paham apa sebenarmya BPJS Ketenagakerjaan dan menjadi peserta. Sebab masyarakat sendiri hari ini lebih mengenal BPJS Kesehatan,” jelasnya. “Pihak BPJS Ketenagakerjaan juga harus masuk ke DPRD Purwakarta dengan memberikan keterangan kepada seluruh anggota DPRD apa yang disebut BPJS Ketenagakerjaan. Karena hingga sekarang kami di DPRD hanya menggunakan BPJS Kesehatan,” ujarnya lagi. Ia juga sepakat bila DPRD menggunakan BPJS Ketenagakerjaan, karena mobilitas para anggota DPRD tinggi. “Kunjungan dalam daerah dan luar daerah juga rutin dilaksanakan. Dalam Program BPJS Ketenagakerjaan juga ada jaminan kecelakaan, kematian, jaminan hari tua. Dan yang saya dengar akan diluncurkan jaminan pensiun,” ungkapnya. (trg/use)

SOROT Heboh Foto Dewan Pelesiran PURWAKARTA, KORAN BERITA- Sejumlah kalangan di Purwakarta mengaku ngeri setelah melihat foto-foto anggota DPRD setempat yang dinilai tak pantas, tersebar di jejaring sosial. Foto anggota DPRD itu, suasananya terlihat seperti di sebuah pantai di Bali. Dalam foto yang diunggah di akun Facebook salah seorang anggota dewan, terlihat ada salah satu anggota dewan yang sengaja bertelanjang dada. Dari wajahnya, mereka di antaranya Asep Saeful Milah dari Fraksi PKB yang juga menjabat Ketua Komisi I. Kemudian, Astri Novitasari dari Fakrsi Nasdem, Fitri Maryani Ketua Fraksi Partai Gerindra, Alaikasam Wakil Ketua Komisi IV, Uem Sulaeman dari Fraksi Partai Golkar dan Anita dari Fraksi PDI Perjuangan. Sampai saat ini belum ada yang tahu tujuan mereka ke daerah itu. Karena, tidak ada penjelasan apa yang dilakukan mereka di pantai tersebut. Hanya saja, kabarnya sejak pekan lalu, Komisi I dan Komisi IV DPRD Purwakarta memang tengah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali. (KB*)

TAMBANG Faisal: Hatta Rajasa Biang Keladi Kekacauan JAKARTA, KORAN BERITA- Pengamat ekonomi Faisal Basri menyebut mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, sebagai biang keladi kekacauan industri bauksit nasional saat ini. Bahkan, Faisal menilai apa yang dilakukan Hatta saat menjabat sebagai menteri ada kaitannya dengan langkah dia untuk maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 lalu. “Hatta Rajasa biang keladinya. Ini tunjuk nama aja deh biar semua jelas,” ujar Faisal Basri dalam acara Kompasiana Seminar Nasional bertema “Kondisi Terkini, Harapan dan Tantangan di Masa Depan Industri Pertambangan Bauksit dan Smelter Alumina Indonesia” di Jakarta, Senin (25/5/2015). Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas itu menjelaskan, pada awal 2014 lalu, peranan Hatta Radjasa melarang ekspor mineral mentah (raw material) termasuk bauksit sangat besar. Kata Faisal, berbagai pembahasan aturan pelarangan ekspor bauksit dibahas di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian dengan berbagai menteri terkait. Akhirnya, Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2014 terbit pada tanggal 12 Januari 2014. Faisal menilai, aturan itu membuat industri bauksit nasional hancur lantaran semua perusahaan bauksit tak lagi diperbolehkan mengekspor bauksit yang merupakan bahan mentah pembuatan aluminium. Menurut Faisal, pelarangan ekspor bauksit itu merupakan permintaan perusahaan aluminium terbesar Rusia, yaitu UC Rusal, yang saat itu berencana menanamkan investasinya di Indonesia untuk membuat pabrik pengolahan bauksit (smelter alumina) di Kalimatnan. (KB*)

IZIN GEDUNG 20 LANTAI DIHENTIKAN Di Bawah 20 Lantai Diperbolehkan KARAWANG, KORAN BERITA- Pemkab Ka­ rawang melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) mulai menghentikan proses perizinan bangunan gedung lebih dari 20 lantai. Hal itu dilakukan sesuai dengan pembahasan Peraturan Daerah (Perda) Bangunan Gedung yang masih digodok oleh pansus DPRD Karawang. "Memang belum ada lagi yang lebih dari 20 lantai," kata Wawan Setiawan, Sekretaris BPMPT Karawang kepada KORAN BERITA, Senin (25/5). Wawan mengungkapkan, jika ada pemohon izin bangunan bertingkat pihaknya akan terlebih dahulu memberikan peringatan terkait jumlah lantai yang diperbolehkan. Sehingga setiap pemohon perizinan mengetahui jika Karawang nantinya akan pembatasan jumlah lantai untuk gedung bertingkat. "Kalau ada yang mengajukan kita berikan saran, kalau kita sedang membentuk Perda Bangunan Gedung. Artinya di warning terlebih dahulu permohonan izinnya," katanya. Sejauh ini, kata Wawan, belum diketahui berapa jumlah lantai yang diperbolehkan dalam membangun gedung bertingkat maipun perhotelan. Namun untuk bangunan gedung biasanya harus mendapatkan rekomendasi dari pihak Lanud maksimal dengan ketinggian gedung 40 meter. "Belum tahu berapa ketentuannya, kita hanya penerima proses administrasi saja," ujarnya. Sementara, Peraturan Daerah (Perda) bangunan gedung saat ini tengah digodok oleh Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang dinilai mendesak. Hal tersebut menyusul maraknya pembangunan di Kabupaten Karawang perkantoran, pusat

pembelanjaan, perhotelan maupun gedung bertingkat lainnya yang dikhawatirkan akan semakin tidak terkendali. "Tidak hanya untuk bangunan berlantai tinggi tapi juga untuk bangunan lainnya. Kalau tidak segera dibentuk pembangunan akan diluar kendali,"kata ketua Pansus Raperda Bangunan Gedung, Nurlela Saripin. Dijelaskan Nurlela, pihaknya telah meminta pemerintah melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Karawang untuk menghentikan sementara permohonan perizinan bangunan yang lebih dari 20 lantai. Hal tersebut dikarenakan belum ditentukan jumlah lantai yang akan ditetapkan dalam Raperda Baangunan Gedung. "Harus ada stagnan perizinan bangunan yang lebih dari 20 lantai. Kami sudah minta ke BPMPT, kalau ada kita minta stop dahulu hingga Perda ini terbentuk dan disahkan, karena kita belum tahu berapa jumlah lantai yang diperbolehkan,"katanya. Hingga saat ini, menurutnya penentuan maksimal lantai untuk pembangunan gedung bertingkat masih berjalan alot. Terlebih adanya wacana akan dibangunnya Bandara di wilayah Kabupaten Karawang. "Makanya sampai Perda disahkan, kalau di bawah 20 lantai masih diperbolehkan. Rencananya maksimal 20 atau 30 lantai tapi masih ada pembahasan, kan di khawatirkan ada bandara. Nanti kan lebih rincinya ada di Perbup juga,"katanya. (ian/spd)

PERDA TELAT. Hotel Resinda Karawang, salah satu gedung pencakar langit di Karawang.

NOFIAN/KORAN BERITA

Mobil Box Dirampok Penjahat Berseragam Polisi

DAYAT/KORAN BERITA

DIRAMPOK ‘POLISI’. Sopir mobil box yang dirampok empat polisi gadungan melapor ke polisi.

P U R WA K A R TA , K O R A N BERITA- Seorang pengemudi mobil box yang biasa mengirim barang ke minimarket di Purwakarta, Senin dinihari menjadi korban perampokan empat pelaku berseragam polisi dan bersenjata pistol. Menurut korban perampokan bernama Aan Awaludin, keempat pelaku mengenakan seragam kepolisian. Dalam aksinya berhasil membawa kabur brankas berisi uang puluhan juta yang tersimpan di dalam mobil box yang ia kemudikan. Sementara itu mobil box yang sempat dibawa kabur para pelaku kemudian dite­ mukan.

Aksi perampokan yang menimpa Aan ini terjadi usai dirinya mengantar barang ke sebuah minimarket di wilayah Wanayasa. Korban yang menuju arah pulang tujuan Purwakarta dari Wanayasa dipepet dan dipaksa berhenti oleh empat pelaku di kawasan Lebak Anyar, Pasawahan. Lajimnya seorang polisi, keempat pelaku mula-mula menanyakan surat kelengkapan kendaraan. Namun tiba-tiba mereka menodongkan pistol ke bagian kepala, hingga akhirnya korban tak berkutik. Korban kemudian dilakban mulut dan tangannya. Selan-

jutnya dibawa masuk ke dalam mobil pelaku, lalu dibuang di Jalan Raya Taringgul 1, sebelum Kota Kecamatan Wa­ nayasa. Usai dibuang, Aan yang tercatat sebagai warga Desa Gembongan, Kecamatan Banyusari Karawang ini berhasil melepaskan diri dari ikatan lakban yang melilit ditanganya. Selanjutnya dengan diantar warga ia melapor kejadian yang menimpa dirinya itu ke Mapolres Purwakarta. Sementara itu pihak kepolisian masih terus menyelidiki peristiwa ini dengan terus meminta keterangan dari korban dan warga. (dyt/use)

Pengembang Yakin Tol Cikapali Rampung Sesuai Target SUBANG, KORAN BERITA- Pengembang jalan tol Cikopo - Palimanan optimis pekerjaan bisa tuntas sesuai jadwal, sehingga pada saat musim mudik nanti bisa digunakan. Dengan adanya jalan tol yang membentang sepanjang 116 kilometer dari Cikopo, Purwakarta hingga Palimanan, Cirebon tersebut jarak tempuh dari Cikopo ke Cirebon berkurang sekitar 40 kilometer dibandingkan melalui jalur pantura. “Jadi kehadiran jalan tol ini, waktu tempuh bisa lebih cepat, memangkas waktu hingga dua jam bila dibandingkan dengan menggunakan jalur lama, yaitu jalan Pantai Utara. Soalnya jarak antara Cikopo hingga Cirebon bisa berkurang sekitar 40 kilometer,” kata Wakil Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Ariyanto dalam realese yang diterima terkait sosialisasi dan perkembangan pembangunan jalan tol Cikopo - Palimanan, Senin (25/5/2015). Dia mengatakan dengan jarak lebih dekat dan waktu tempuh yang lebih cepat, membuat

kehadiran jalan tol ini nantinya diharapkan bisa meringankan memangkas biaya logistik, sehingga bisa memperkuat daya saing produk-produk Indonesia. Ditegaskan kembali manajemen PT LMS yang akan menuntaskan pekerjaan sekaligus mengoperasikannya sesuai dengan target yang ditentukan sebelumnya. Rencananya pada Juni 2015 jalan tol sudah bisa digunakan. “Kami terus bekerja melakukan percepatan untuk memastikan jalan tol Cipali bisa segera beroperasi, sehingga menjadi salah satu solusi pemerintah dalam mengurai kemacetan, khususnya menjelang musim mudik tahun ini,” katanya. Sementara itu sebelumnya, Kapolda Jawa Barat, Mochammad Iriawan saat memantau jalan tol pembangunan jembatan Ciasem beberapa waktu lalu memprediksi 70 persen

DOK/NET

pengguna jalan atau pemudik yang biasa melintas jalur pantura akan beralih ke jalan tol Cikapali apabila sudah bisa digunakan. “Kalau tol ini tuntas, dan bisa dioperasikan, kami perki-

rakan yang melintas pantura tinggal sisanya, paling banyak 30 persen. Itupun yang tujuan jarak dekat di sekitar pantura Jabar,” ujarnya. Berdasarkan informasi pengerjaan jalan tol Cikopo

- Palimana saat ini tinggal menyelesaikan pembangunan beberapa jembatan, seperti jembatan Cikopo menjelang lokasi pintu gerbang pertama. Kemudian jembatan Sungai Ciasem, dan jembatan Cibodas. (KB*)


BERITA PASAR

SELASA, 26 Mei 2015

11

PERBANKAN BI Surplus Rp 41,23 T JAKARTA, KORAN BERITA-Bank Indonesia (BI) mengumumkan laporan keuangan di tahun 2014 yang mencatatkan surplus Rp 41,2 triliun. Surplus tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 37,4 triliun. Direktur Eksekutif Departemen Keuangan Interen BI, Mubarakah mengatakan, surplus tersebut didukung oleh penghasilan kebijakan moneter sebesar Rp 89,08 triliun. Naik pesat dari tahun sebelumnya Rp 68,54 triliun. "Terkait penghasilan kebijakan moneter. Jadi sebetulnya untuk pelaksanaan kebijakan moneter bentuknya macam-macam, ada yang mendatangkan penerimaan, salah satunya intervensi. Ada keuntungan sebesar kurs jual valuta asing dikurangi average cost," kata dia di Jakarta, Senin (25/5). Penghasilan lain disumbang oleh sistem pembayaran dengan raihan Rp 355,1 miliar. Kemudian pengaturan dan pengawasan makroprudensian Rp 119 juta. Lalu, penghasilan dari pendapatan dari penyediaan pendanaan sebesar Rp 257,03 miliar dan pendapatan lainnya Rp 3,39 triliun. Dari pos beban, BI mencatatkan beban pelaksanaan kebijakan moneter sebesar Rp 23,20 triliun. Tahun sebelumnya beban itu tercatat Rp 18,20 triliun. Kemudian, beban pengelolaan sistem pembayaran Rp 2,92 triliun. Beban dari pengaturan dan pengawasan makroprudensial sebesar Rp 77,85 miliar. Dia menambahkan, beban dari rumenerasi kepada pemerintah sebesar Rp 3,51 triliun dan beban umum lainnya Rp 8,27 triliun. Dia bilang, surplus ini akan dialokasikan untuk cadangan umum dan cadangan tujuan. "Setiap surplus harus dialokasikan ke cadangan umum 90 persen dan cadangan tujuan 10 persen. Sepanjang BLBI belum lunas maka harus ada cadangan umum," tandas dia. (net/adk)

INVESTASI Harga Emas Masih Tertekan JAKARTA, KORAN BERITA-Harga emas berakhir turun pada akhir pekan kemarin jika dibandingkan dengan awal pekan. Penyebab penurunan harga emas pada minggu kemarin karena penguatan dolar AS sehingga terjadi aksi jual. Mengutip Kitco.com, Senin (25/5/2015) pada minggu kemarin harga emas tak mampu berada di level positif setelah dua minggu sebelumnya secara berturut-turut mampu terus berada di zona positif. Namun memang, meskipun pengalami penurunan, harga emas mampu bertahan di atas level US$ 1.200 per ounce. Pada pekan ini, harga emas diperkirakan masih akan tertekan melanjutkan penurunan pada minggu kemarin dengan sentimen yang hampir sama yaitu penguatan dolar AS. Berdasarkan survei online yang dilakukan oleh Kitco kepada 256 pelaku pasar komoditas menghasilkan bahwa sebagian dari analis tersebut melihat bahwa harga emas akan bullish. Perinciannya, 104 orang atau 41 persen melihat bahwa harga emas akan mengalami penguatan pada pekan ini. Selanjutnya, 117 orang atau 46 persen melihat bahwa harga emas akan terus berada di zona merah pada perdagangan pekan ini. Sedangkan sisanya atau 35 orang atau 14 persen netral. Pasar emas akan berlangsung lambat pada minggu ini karena pasar di AS akan ditutup cukup panjang memperingati Memorial Day. Sebagian besar pasar di Eropa juga akan tutup. Namun para pelaku pasar terlebih analis memperkirakan bahwa volatilitas harga emas akan cukup besar mengingat gerak dolar AS juga cukup kuat. Selain itu akan ada beberapa sentimen lain yang bisa mempengaruhi pergerakan harga emas pada pekan ini selain nilai tukar dolar AS yaitu data ekonomi AS dan juga estimasi kenaikan suku bunga yang akan dilakukan oleh Bank Sentral AS. "Sekarang ini semua akan melihat dolar AS sebagai raja karena akan mempengaruhi banyak harga komoditas," jelas Broker Komoditas Senior di iiTrader.com, Bill Baruch. Dalam survei yang dilakukan oleh Kitco, Bill mengambil posisi netral. Ada potensi dolar AS akan bergerak menguat pada minggu ini karena orang terlalu pesimistis menanggapi pertumbuhan ekonomi AS. Kenaikan Produk Domestik Bruto pada kuartal I 2015 ini bisa menjadi katalis yang mendorong penguatan dolar AS dan mendorong harga emas ke level yang lebih rendah lagi. Secara teknikal, jika nilai tukar dolar AS tidak menembus angka resistance maka akan membuat pelaku pasar mengambil aksi jual sehingga berdampak positif kepada harga emas. (net/adk)

MUH/KORAN BERITA

Selling ­Education Indosat Perkenalkan Program Internet Tanpa Pulsa untuk Semua KARAWANG, KORAN BERITA-Untuk mengedukasi masyarakat agar bisa memilih provider yang bermanfaat, Indosat menggelar kegiatan selling education di Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta dan Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon.

AKTIF. Beberapa event organizer (EO) selling education Indosat tengah mendokumentasikan diri sebelum kegiatan dimulai.

K

etua EO, Aziz Purbadi mengatakan, kegiatan ini sendiri bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar bisa memilih provider yang benarbenar bermanfaat. Terlebih dalam kegiatan ini juga diperkenalkan layanan dari terbaru Indosat, yaitu Internet Tanpa Pulsa untuk Semua.

Ini untuk edukasi selling ke masyarakat agar bisa memilah dan memilih provider yang benar-benar bermanfaat,” katanya, kepada KORAN BERITA. Dengan layanan internet tanpa pulsa dari indosat ini, kata Aziz, diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses internet dalam berbagai kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, media sosial untuk komunikasi dan berita. “Hal ini sesuai dengan misi Indosat untuk memberikan manfaat dari akses internet bagi pengguna Indosat di Indonesia. Akses internet tanpa pulsa ini tersedia bagi para pengguna Indosat prabayar seperti Im3 dan Mentari, serta pengguna pasca bayar Matrix,” terangnya. Beberapa situs yang bisa diakses tanpa pulsa dalam program internet tanpa pulsa untuk semua

Fashion Anda, Ya di Distro Crazy Boy’s

MUH/KORAN BERITA

BELANJA. Dua orang pengunjung tengah memilah dan memilih fashion pakaian yang akan dibelinya di Distro Crazy Boy's. KARAWANG, KORAN BERITA-Perkembangan bisnis Karawang yang semakin cepat membuat para pelaku bisnis terus berkembang. Salah satunya adalah Distro Crazy Boy’s yang selalu menyediakan barang up to date. Pemilik Distro Crazy Boy’s, Lukito Bermantoro menyampaikan, distronya cukup eksis di Karawang untuk bisa menarik minat konsumennya. Terlebih

distro­nya menghadirkan promopromo menarik, serta selalu hadirkan brand ter up to date. “Melihat sisi perkembangan dunia fashion di Karawang yang terus berkembang, gaya hidup yang semakin trendy, ini menjadi salah satu acuan kami untuk bisa mengambil peluang bisnis tersebut,” katanya, kepada KORAN BERITA. Ditambahkannya, Distro Crazy Boy's sendiri menyedia-

kan berbagai macam fashion, mulai dari kaos, celana jeans, boxer, sendal, sweater, jacket, basebaal, tasla/parasut. “Dengan barang-barang yang selalu up to date berbagai macam brand seperti merk ada deadnoise, killside, beateight, cirqle qrop dan banyak lagi yang lainnya, ini menjadikan distro kami selalu diserbu oleh para pelanggan,” katanya. Menurut Lukito, Distro miliknya terdapat berbagai macam keunggulan, jika dibandingkan dengan distro lainnya. Sehingga ini semua menjadi salah satu alasan kenapa pelanggan betah berbelanja di Distro Crazy Boy's. “Kami menjual 1 model cuman ada 1, dan kami tidak mengeluarkannya lagi. Kami juga menyediakan kaos hadcore dengan trend an gaya saat ini. Tak luput, bagi setiap pembeli akan mendapatkan bonus berupa sticker, gelang atau gantungan kunci dengan memilih sendiri,” katanya. Oleh karenanya, para pecinta fashion yang masih bingung mencari barang bagus dan trendy serta ter up to date, maka datang saja ke Distro Crazy Boy's. “Anda bisa mendapatkan kepuasan berbelanja dengan barang-barang yang berkualitas tinggi dan harga terjangkau. Makanya buruan datang kemari,” ajaknya. (muh/adk)

dari Inodat ini, diantaranya informasi dari ask.com dan wikipedia, situs berita dari merdeka.com dan kapanlagi.com, berita olahraga dari bola.net, situs jual beli OLX dan Tokopedia, situs perempuan BabyCenter & MAMA dan Girl Effect, serta media sosial untuk berkomunikasi seperti facebook. “Para pengguna Indosat bisa menikmati program internet tanpa pulsa untuk semua ini dengan mengakses layanan melalui www.internet.org atau dengan men-download aplikasi Internet.org dari playstore Android. Layanan ini akan tersedia dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia,” katanya. Internet Tanpa Pulsa Untuk Semua sendiri merupakan sebuah program kerja sama antara facebook dan Indosat. Program ini adalah upaya facebook yang bertujuan untuk membuat akses internet tersedia bagi dua pertiga populasi dunia yang belum terhubung dengan internet. “Di Indonesia, Indosat menjadi operator pertama yang menyediakan layanan internet tanpa pulsa ini,” pungkasnya. (muh/adk)

Honda PCX Warna Baru Bakal Rilis di PRJ Spesifikasi Honda PCX DIMENSI Panjang X Lebar X Tinggi

1.917 X 738 X 1.094 mm

Jarak Sumbu Roda

1.315 mm

Jarak terendah ke tanah

140 mm

Berat kosong

129 kg

Kapasitas tangki bbm

5,9 liter

RANGKA rangka

Tulang punggung

Tipe suspensi depan

Teleskopik

Tipe suspensi belakang

Lengan ayun dan peredam kejut ganda

Ukuran Ban Depan

90/90 – 14 M/C 46P (Tanpa ban dalam)

Ukuran Ban Belakang

100/90 – 14 M/C 57P (Tanpa ban dalam)

Rem Depan

Cakram hidrolik, dengan tiga piston

Rem Belakang

Tromol

MESIN Mesin

4 langkah, SOHC

Kelas

150

Volume Langkah

152,9 cc

Diameter X Langkah

58,0 x 57,9 mm

Perbandingan Kompresi

10,6 : 1

Daya Maksimum

9,67 kW (13,1 PS) / 8.500 rpm

KELISTRIKAN

Torsi Maksimum

13,1 N.m (1,34 kgf.m) / 5.500 rpm

Tipe Battery

12 V – 5 Ah (tipe MF)

Kapasitas Pelumas Mesin

0,8 liter pada pengantian periodic

Busi

NGK CPR7EA-9

Tipe Kopling

Otomatis, sentrifugal, tipe kering

Pengapian

Full Transistor, Baterai

JAKARTA, KORAN BERITA-Honda PCX dalam waktu dekat bakal mendapat pilihan warna baru yaitu Masterpiece Matte Black. Warna ini hadir untuk menjawab perkembangan tren warna monotone sehingga membuat skutik premium ini tampil semakin mewah dan elegan. Melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Honda PCX dengan warna

Tipe Transmsi

Otomatis, V-Matic

Pola Pengoperan Gigi

Tipe Starter

Elektrik dengan sistem ACG Starter

baru ini mulai diperkenalkan pada perhelatan akbar Jakarta Fair 2015 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Warna tersebut melengkapi varian warna motor skutik premium Honda yang telah hadir sebelumnya yakni Luxury Red dan Glamour White. "Honda PCX dengan warna terbaru Masterpiece Matte Black diperkenalkan lebih awal di Jakarta Fair untuk memberikan kesempatan bagi pecintanya untuk menjadi pemilik pertama skutik premium Honda ini. Unit yang diimpor secara CBU dari Vietnam ini direncanakan tiba di Tanah Air pada akhir September 2015," ujar Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Margono Tanuwijaya. Dalam kesempatan ini, Honda PCX warna terbaru sudah langsung dapat dipesan dengan hanya melampirkan data yang dibutuhkan di booth Honda bekerjasama dengan PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Main Dealer wilayah Jakarta dan Tangerang. Adapun harga Honda PCX terbaru akan diumumkan ketika skutik ini tiba di Tanah Air pada September 2015 dan siap didistribusikan ke jaringan main dealer Honda. PT AHM mengupayakan harga untuk Honda PCX terbaru sama seperti saat ini, yang dilepas Rp 39,8 juta on the road Jakarta.(net/adk)


12

Persipura Kembali Dikorbankan

KITCHEE

PERSIB

Pertandingan Kompetisi Hari, Tanggal Kick Off Game Week Stadion

BERITA B LA

SELASA, 26 Mei 2015

: PERSIB BANDUNG VS KITCHEE : Piala AFC 2015 : Rabu, 27 Mei 2015 : 15:00 WIB : 37 : Stadion Si Jalak Harupat, Soreang

Pertandingan lanjutan babak 16 besar ajang Piala AFC 2015 kali ini akan mempertemukan antara Persib Bandung dengan Kitchee yang akan diadakan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang pada tanggal 27 Mei 2015 dan akan disiarkan secara Live oleh RCTI pukul 15:00 WIB. Persib Bandung sukses menjuarai Liga Indonesia 2014 dapat meneruskan tradisi klub sepakbola negeri ini saat tampil diajang AFC Cup dengan berhasil lolos kebabak 16 besar tahun 2015 ini. Bahkan M. Konate dan kawan-kawan menjadi juara pada grup babak penyisihan grup H dengan meraih 12 poin dari enam kali pertandingan. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini memperoleh tren positif pada lima pertandingan terakhirnya dengan meraih tiga kali kemenangan atas tim New Radiant, Pelita Bandung Raya dan Semen Padang serta dua kali imbang dari tim LAO Toyota dan Ayeyawaday United.

Pertandingan AFC Batal, BOPI Enggan Disalahkan

PERSIPURAMANIA, fans panatik Persipura Jayapura kecewa karena tim kebanggaannya gagal menjamu tim asal Malaysia, Pahang FA, pada laga 16 besar AFC Cup 2015.

S

Untuk dapat menjaga stamina dan konsentrasi tim asuhannya, D. Nurdjaman mengadalakn pertandingan uji coba dengan mengundang tim Selangor Fa yang merupakan tim besar dari negara jiran Malaysia. Kitchee merupakan tim sepakbola yang cukup tua di Hongkong yaitu berumur 84 tahun sejak resmi berdiri pada tahun 1931. Mereka memiliki julukan khas yaitu Kitcheelona karena merupakan klub sepakbola terpopular dan kuat dinegara Hongkong.

esuai jadwal, Mutiara Hitam akan menjamu Pahang di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa 26 Mei 2015. Manajemen Pahang memutuskan kembali ke Malaysia setelah tiga pemain asingnya tidak mendapatkan visa dari Imigrasi. "Kami kecewa. Kecewa sekali dengan situasi ini. Laga 16 besar AFC Cup di Mandala, gagal dilaksanakan," kata Koordinator Umum Persipuramania Irawan, Senin (25/5). Menurut dia, apa yang menimpa tim yang telah empat kali juara liga Indonesia dan semifinalis AFC Cup musim 2014, merupakan pukulan telak terhadap wajah persepakbolaan di Tanah Air. "Ini tamparan keras buat sepakbola di Tanah Air. Ada diskriminasi dalam olahraga, ada ketidakadilan yang sedang dijalankan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," jelasnya. Boaz Solossa dan kawankawan, kata dia, berlaga di AFC Cup merupakan wakil bangsa dan negara yang seharusnya mendapatkan kemudahan akses. Kemudian kemudahan jalan untuk menyelenggarakan laga AFC Cup di Mandala. "Tapi rupanya oknum-oknum tertentu di pusat (Jakarta) sana, tidak punya hati, tidak punya mata dan tidak punya sportivitas. Persipura lagi-lagi dikorbankan dan lagilagi menjadi tumbal," keluhnya. Irawan menduga bahwa tidak diberikannya visa kepada tiga pemain tim tamu oleh Imigrasi, merupakan konspirasi besar yang sengaja dibuat demikian. Tujuannya agar Persipura tidak mengukir sejarah besar bagi dunia sepakbola di Tanah Air. "Iri adalah kata yang tepat. Ketidakmampuan dan ketidakharmonisan Menpora, BOPI dan Dirjen Imigrasi telah membuktikan bahwa Papua, Persipura dikorbankan. Padahal, Persipura adalah kebanggaan orang Papua untuk mendapat hiburan di olahraga,

Kitchee meraih hasil yang baik pada musim 2015 ini karena anak asuhan Jose Francisco Molina ini berupaya untuk meraih treble winner usai meraih gelar Hongkong Premier League 2015 dan juga Piala Liga Hongkong. Bahkan Kitcheelona dapat meraih gelar ketiga jika menang melawan tim Eastern AA pada final Piala FA yang akan diadakan beberapa hari lagi. Kitchee lolos kepuaran 16 besar dengan meyakinkan karena berhasil merebut posisi runner up grup F dengan meraih 11 poin yang unggul enam poin dari tim East Bengal pada posisi ketiga. PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN: PERSIB BANDUNG : Made Wirawan, Supardi, Abdurahman, ­Juprianto, Toni, Hariono, Utina, Makan, Atep, Tantan, Ridwan. KITCHEE : Guo Jianqiao, Cheung Kin Fung, Kyung-Jin Jang, Lam Ka Wai, Kwan Yee Lo, Tsang Chi Hau, Chan Man Fai, Emmet Wan, Belencoso, To Hon To, Jorge Tarres. Prediksi Skor : Persib Bandung vs Kitchee : 2 – 0 HEAD TO HEAD : TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

Belum pernah bertanding sebelumnya

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR PERSIB BANDUNG : TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

08.01.2015

Persib Bandung

2–0

Persiba Balikpapan

25.02.2015

Persib Bandung

4–1

New Radiant

18.03.2015

Persib Bandung

1–0

Lao Toyota

04.04.2015

Persib Bandung

1–0

Semen Padang

07.05.2015

Persib Bandung

3–0

Pelita Bandung

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR KITCHEE : TANGGAL 19.04.2015

TIM A

SKOR

TIM B

Yuen Long

0–3

Kitchee

22.04.2015

South China

0–4

Kitchee

28.04.2015

Balestier Khalsa

1–2

Kitchee

02.05.2015

Wofoo Tai Po

3–3

Kitchee

09.05.2015

Yokohama HK

3–2

Kitchee

LENSA

Agum : ­Aktifkan Segera PSSI MANTAN Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar, buka suara terkait hasil keputusan pertemuannya dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, pada hari Senin, (25/5). Menurutnya, keputusan yang ditelurkan adalah diaktifkannya kembali PSSI. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah bertemu dengan Wapres dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, terkait Surat Keputusan (SK) sanksi administratif terhadap asosiasi sepakbola terbesar tanah air tersebut. Usai pertemuan, JK mengungkapkan kalau Menpora diminta segera mencabut atau merevisi SK pembekuan PSSI tersebut secepat mungkin. Namun, dalam jumpa pers yang digelar di kantor Kemenpora, Senin sore, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyebutkan bahwa itu hanya satu dari tiga opsi yang muncul. Agum pun akhirnya berbicara soal hal tersebut. Eks ketua Komite Normalisasi yang ditunjuk oleh FIFA itu menjelaskan kalau keputusan untuk kembali mengaktifkan PSSI sudah final. Selain agar kompetisi kembali bergulir, upaya ini juga untuk menghindari sanksi FIFA. "Telah disepakati PSSI untuk aktif kembali dan kompetisi diputar kembali, artinya apa? PSSI yang sudah dibekukan diaktifkan kembali untuk mencegah sanksi FIFA," ujar Agum. "Dalam dua hari ke depan, kalau pembekuan ini tidak dicabut. Saya takutnya kita akan terlambat. Jangan sampai kita tak bisa ikut pra-Olimpiade, Asian Games, atau sampai SEA Games. Kalau ingin revisi SK silakan saja, tapi jangan terlalu lama," lanjutnya. FIFA sendiri sudah mengancam akan memberikan sanksi berat pada Indonesia kalau sanksi administratif Kemenpora tidak dicabut sampai 29 Mei 2015. Kalau tidak dicabut juga, nasib s e pakbola nasional akan ditentukan oleh FIFA dalam rapat khusus. (net/use)

melepaskan rasa sakit karena dianaktirikan dari pembangunan. Kini hal itu direnggut oleh merekamereka yang tidak punya hati di sepakbola," katanya. Ketua umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano pun mengaku sedih karena ketidakadilan sedang terjadi bagi timnya yang ingin meraih juara di AFC Cup 2015, dan Persipura merupakan harga diri dan martabat orang Papua. Sementara itu, Ketua BOPI, Noor Aman menyatakan, insiden bermula saat tiga pemain asing Pahang tertahan di Bandara Soekarno-Hatta. Menurutnya, ketiga pemain tersebut tidak mendapatkan visa on arrival (VOA) untuk memasuki wilayah Indonesia. "Begini, ada tiga pemain asing yang tertahan di bandara. Ketiganya berasal dari negara yang tak punya perjanjian terkait VOA dengan Indonesia," kata Noor Aman. "Mereka datang ke sini tanpa VOA. Seharusnya, VOA sudah diurus di KBRI Kuala Lumpur atau Konjen setempat," sambungnya. Menurutnya, Pahang sebenarnya membawa satu pemain asing lain, Matias Conti, asal Argentina. Namun, Conti bisa dengan mudah mendapat VOA. Argentina termasuk dalam 64 negara yang me-

miliki kemudahan mendapatkan VOA. "Lainnya itu dari Nigeria (Dickson Nwakaeme), Jamaika (Damion Stewart), dan Pakistan (Zesh Rehman). Kami sudah keluarkan surat rekomendasi kok untuk laga Persipura versus Pahang," kata Noor Aman. Namun, dia mengakui ada kesalahan ketika memproses surat rekomendasi untuk Persipura. Dia belum membubuhkan tanda tangan saat mengirimkan surat itu ke pihak Mutiara Hitam. Namun, kesalahan itu segera diperbaiki oleh pihak BOPI. "Rekomendasi sudah dikirimkan. Selanjutnya, tanggung jawab dari yang bersangkutan. Persib Bandung lancar-lancar saja," ucap Noor Aman. Persib juga akan menjamu Kitchee FC di babak 16 besar AFC Cup 2015. Tim lawan juga punya delapan pemain asing, namun hanya satu yang berasal dari Nigeria yang tidak mendapat fasilitas VOA dari pemerintah Indonesia. Sedangkan sisanya, berasal dari Spanyol, Kanada, Korea Selatan, dan Brasil. Negara-negara tersebut masuk daftar 64 negara yang mendapat kemudahan mendapatkan VOA karena memiliki kerjasama dengan Indonesia. Sekretaris Persipura, Rocky

Bebena, mengatakan, baru di babak 16 besar pihaknya mendapat masalah seperti ini terjadi. "Harusnya yang urus visa dan invitation letter itu federasi (PSSI). Tapi, PSSI mengalami kesulitan mengurusnya (visa) karena alasan pembekuan. Akhirnya, kami ikut mengurus. Padahal, bukan klub yang seharusnya mengurus. Jadi, wajar kalau Pahang marah. Mereka tahunya klub dan federasi," kata Rocky Saat dalam proses pengurusan visa, pihak Persipura juga sempat ditanyakan masalah rekomendasi BOPI. Nah, rekomendasi ini juga sempat bermasalah. Rocky pun membeberkan bahwa BOPI sempat mengirimkan surat rekomendasi 'bodong' atau tanpa tanda tangan dan nomor ke pihaknya. Pihak Mutiara Hitam sempat mempertanyakan surat rekomendasi 'bodong' tersebut kepada BOPI. "Terserah mau pakai cara apa, tapi urusan visa kan internasional. Kalau begini ya kita mempermalukan negara sendiri. BOPI juga sudah mengakui kalau mereka sempat salah kirim surat. Kemudian mereka klarifikasi. Kami sudah urus permohonan rekomendasi sejak 18 Mei 2015 lalu," tutur Rocky. (net/use)

Persib Khawatir Pertandingan AFC Cup Batal PERISTIWA yang dialami Pahang FA yang bakal dihadapi Persipura Jayapura di babak 16 besar AFC Cup 2015, ternyata membuat kubu Persib Bandung diliputi rasa khawatir. Pahang memilih pulang ke Malaysia setelah tiga pemain asingnya mengalami masalah saat melakukan proses keimigrasian. Ketiga pemain Pahang tersebut Damion Stewart (Jamaika), Matias Conti (Argentina), dan Dickson Nwakaeme (Nigeria). Karena kecewa pelayanan tuan rumah maupun pihak-pihak terkait, Pahang FA kemudian memutuskan pulang ke Malaysia setelah tertahan cukup lama di Bandara Soekarno-Hatta. Akibatnya manajemen Pahang akan melaporkan kasus ini kepada Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC. Pahang meminta otoritas sepak bola di Asia itu mengambil tindakan tegas ­kepada Indonesia. Laga Persi­ pura kontra Pahang sendiri yang ­sedianya digelar Selasa 26 Mei 2015 terancam batal digelar. Persib sendiri akan melakoni

pertandingan kontra Kitchee SC dalam 16 besar AFC Cup 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu 27 Mei 2015. Mendengar kabar masalah yang dihadapi Pahang, kubu Maung Bandung pun kini diliputi rasa khawatir kedatangan skuat Kitchee SC akan menimbulkan masalah. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengharapkan peristiwa tersebut tak dialami oleh Kitchee. "Jangan sampailah seperti itu. Kami harapkan semuanya berjalan baik dan normal. Jangan sampai muncul permasalahan non-teknis," kata Djanur. "Kami merasa prihatin dengan apa yang dialami Persipura maupun lawannya. Saya tidak tahu apa masalah sebenarnya, tapi itu membuat kami tak habis pikir. Jadi jangan sampai terjadi juga di pertandingan Persib lawan Kitchee," ujarnya. Meski begitu, Djanur tak menampik situasi yang saat ini terjadi kian membuatnya khawatir. Dia pun menyayangkan laga

IST/KORAN BERITA

Persipura kontra Pahang terancam batal hanya karena masalah administrasi. "Kita khawatir juga sih, terke-

na dampaknya," kata Djanur. "Saya berharap semua pihak sigap menyelesaikan seluruh urusan pertandingan, termasuk

pelayanan kepada tim tamu, seperti membantu pengurusan hal-hal yang sifatnya administrasi," pungkasnya. (net/use)

Wapres : SK Pembekuan Akan Dicabut

IST/KORAN BERITA

WAKIL Presiden Jusuf Kalla kembali bertemu perwakilan PSSI plus Menpora Imam Nahrawi. Ia mengatakan, PSSI harus kembali aktif dan diawasi oleh tim transisi. Demikian antara lain hasil pertemuan JK dengan Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Imam Nahrawi, dan juga ketua umum KOI Rita Subowo, serta ketua kehormatan PSSI, Agum Gumeler, di Istana Wapres di Jln. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (25/5/2015). "Ya tadi sudah bertemu dengan Menpora dan PSSI, dengan didampingi Pak Agum dan Bu Rita. Kami membahas masalah sepakbola nasional, dan tentu juga di sini dalam hal organisasi PSSI," ujar JK dalam keterangan persnya.

"Tadi disepakati, yang pertama, sepakbola nasional harus tetap jalan. Kompetisi harus berjalan dengan baik. Tentu karena itulah maka PSSI harus aktif lagi. PSSI ini sekarang sedang proses melaporkan ke Istana Presiden. Tapi insyaallah sore ini sudah beres." Ditanya apakah itu berarti Menpora akan mencabut SK pembekuan PSSI, JK menjawab: "Tentu proses setelah itu, melapor dulu. Kalau dari saya sudah. Mudahmudahan hari ini selesai, sebentar lagi." JK menegaskan bahwa urusan sepakbola tetap harus diserahkan kepada PSSI. Tim transisi bentukan Kemenpora juga tidak perlu ditiadakan, melainkan bisa menjalankan fungsi pengawasan.

"PSSI tidak perlu minta persetujuannya 'kan. Yang penting, keinginan kita semua agar sepakbola nasional kita kembali bergerak, kembali berkompetisi, liga tetap jalan, pertandingan ada, semua tetap jalan seperti biasa. PSSI 'kan menerima saja peraturan itu, dan memang di sini tim transisi akan berfungsi sebagai mengevaluasi persepakbolaan nasional. Tim transisi mengawasi persepakbolaan nasional termasuk PSSI. "(Bentuk pengawasan terhadap PSSI) ya harus sesuai dengan aturan. Jangan macam-macam, pengaturan pemain. Masih banyak lah. Sesuai aturan saja," papar JK yang juga politisi senior dari Partai Golkar itu. Ia menambahkan, jika SK pembekuan PSSI dicabut, maka hal-hal lain

terkait kompetisi akan lebih mudah untuk dilanjutkan, misalnya soal izin pertandingan. "Otomatis kalau sudah dicabut nanti. eh, direvisi, karena tidak ada kata pembekuan. Setelah direvisi, tentu otomatis polisi mengizinkan. Maka, selesailah itu persoalan." Termasuk juga, kata JK, soal proses gugatan hukum yang dilakukan PSSI terhadap Kemenpora melalui PTUN. PSSI, simpul JK, harus dilanjutkan termasuk dengan pengurus yang terpilih pada Kongres Luar Biasa di Surabaya pada 18 April lalu. "Otomatis. 'Kan dipilih secara demokratis. Nanti tentu La Nyalla akan dinilai dari prestasinya di PSSI. Tentu yang menilai adalah anggota dan juga ketua kehormatan," ucapnya. (net/use)


BERITA B LA

SELASA, 26 Mei 2015

13

SEVILLA

DNIPRO D

: DNIPRO DNIPROPETROVSK VS SEVILLA : UEFA Cup : Kamis, 28 Mei 2015 : 01:45 WIB :: Stadion Norodowy Warszawa

Pertandingan Kompetisi Hari, Tanggal Kick Off Game Week Stadion

Babak Final kompetisi UEFA Cup musim ini akan mempertemukan antara Dnipro Dnipropetrovsk dengan Sevilla di Stadion Norodowy, Warszawa hari Kamis mendatang tanggal 28 Mei 2015 tepatnya pkl 01.45 WIB. Usai membekuk Napoli di partai Semifinal tanggal 15 Mei lalu, kali ini Dnipro merasa sangat optimis untuk menjalani laga terakhirnya dengan menjamu Sevilla, dan kemenangan tentunya akan menjadi penentu tim mana yang akan menggenggam trofi UEFA Cup musim ini. Bagi Dnipro sendiri jelas Sevilla bukanlah lawan yang mudah dimana berdasarkan catatan Sevilla sukses memborong argegat 5 – 0 di partai semifinal melawan Fiorentina. Sebagai pelatih Dnipro, Myron Markevych merasa sangat tertantang dengan pertemuan mereka kali ini, dan ia pun mengakui bahwa tim asuhannya sudah siap untuk menjalani pertandingan kali ini dengan beberapa pemain terkuat yang sudahdisiagakan untuk menghadapi Sevilla. Sementara Sevilla sendiri merupakan Tim tangguh yang jelas sulit untuk dikalahkan mengingat penguasaan bola serta trik Sevilla memang sangat cemerlang. Meskipun kali ini Sevilla akan menjadi tim unggulan namun Myron tetap mengantisipasi para skuad untuk tetap berusaha maksimal atau paling tidak mereka dapat mempertahankan gawang agar tidak mudah dibobol. SUSUNAN PEMAIN : DNIPRO : Boyko, Fedetskiy, Douglas, Mazuch, Strinic, Luchkevych, Kankava, Kravchenko, Bruno Gamav, Shakhov, Kalinic. SEVILLA: Barbosa, Carriço, Fernando Navarro, Pareja, Coke, Krychowiak, Vitolo, Aleix Vidal, Denis Suárez, Iborra, Bacca. Prediksi Skor : Dnipro Dnipropetrovsk vs Sevilla = 1 – 2 HEAD TO HEAD : TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

-

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR DNIPRO : TANGGAL 20/05/15

TIM A

SKOR

TIM B

Shakhtar Donetsk

1–1

Dnipro Dnipropetrovsk

17/05/15

Dynamo Kiev

1–0

Dnipro Dnipropetrovsk

15/05/15

Dnipro Dnipropetrovsk

1–0

Napoli

10/05/15

Dnipro D

0–2

Zorya Luhansk

08/05/15

Napoli

1–1

Dnipro Dnipropetrovsk

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR SEVILLA : TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

18/05/15

Sevilla

2–1

Almeria

15/05/15

Fiorentina

0–2

Sevilla

11/05/15

Real Club Celta de Vigo

1–1

Sevilla

08/05/15

Sevilla

3–0

Fiorentina

03/05/15

Sevilla

2–3

Real Madrid

TRASNFER

Mou Sedih Ditinggal Didier Drogba

JOSE Mourinho menyatakan sedih melihat salah satu penyerang sekaligus legenda hidup Chelsea, Didier Drogba, memutuskan pergi di akhir musim ini. Meski begitu, pria 52 tahun tersebut mengimbau skuad The Blues tak larut dalam kesedihan dan terus melangkah ke depan. Drogba sendiri memang resmi kembali memperkuat Chelsea pada awal musim ini dengan status free transfer dari Galatasaray. Meski sudah berumur 37 tahun, Drogba tetap memiliki peran penting atas raihan gelar Premier League yang direngkuh Chelsea musim ini. Namun dengan berakhirnya musim kompetisi 2014–2015, selesai juga tugas Drogba bersama skuad The Roman Emperors. Melihat kondisi itu lantas membuat Mou memberikan tanggapan. Ia pun mengatakan cukup sedih dengan keputusan yang diambil eks bomber Timnas Pantai Gading itu. “Sedikit dramatis ketika melihat skuad Chelsea yang saya bentuk pertama kali satu-satu mulai menghilang dari tim ini. Setelah tahun lalu kami kehilangan Frank Lampard, Michael Essien, dan Ashley Cole. Kali ini kami harus menerima kenyataan ditinggal Drogba. Itu sangat sulit untuk kami,” terang Mourinho, seperti dilaporkan Sportsmole, Senin (25/5).(net/use)

BINTANG

Dortmund Gaet ­Gonzalo Castro

BORUSSIA Dortmund sudah bergerak cepat untuk memperkuat skuat mereka musim depan. Satu pemain sudah didatangkan, dia adalah Gonzalo Castro dari Bayer Leverkusen. Kepastian transfer Castro itu diumumkan Dortmund lewat situs resminya. Gelandang 27 tahun itu dikontrak selama empat tahun dengan banderol harga dirahasiakan. Castro yang mampu bermain di beberapa posisi sebagai gelandang diproyeksikan akan menggantikan Ilkay Guendogan yang akan hengkang musim panas nanti. Pemain internasional Jerman itu sudah malang melintang di Bundesliga dengan total 286 penampilan. Di musim terakhirnya bersama Leverkusen, Castro berhasil membawa klub tersebut lolos ke playoff Liga Champions. "Kami senang bisa menggaet Gonzalo Castro," ujar direktur olahraga klub, Michael Zorc. "Dia berpengalaman, gelandang dengan kemampuan oke, yang bisa bermain di berbagai posisi," sambungnya. Castro beserta incaran-incaran Dortmund lainnya diharapkan bisa mendongrak prestasi musim depan setelah hanya finis posisi ketujuh musim ini, dan sempat terdampar di dasar klasemen di awal tahun ini. Apalagi Dortmund akan memulai era baru setelah ditinggal Juergen Klopp. (net/use)

City Tanpa Trofi

Aguero Raih Sepatu Emas dan Hart Dapat Sarung Tangan Emas

MANCHESTER City menutup musim ini tanpa memperoleh satu gelar pun. Tak seperti dalam beberapa musim terakhir, musim ini tidak ada piala yang ditambahkan ke lemari trofi di Etihad Stadium. City gagal mempertahankan gelar Premier League dan hanya finis sebagai runner-up.

D

i ajang Piala Liga Inggris dan Piala FA, City tak mampu bicara banyak setelah tersingkir di putaran keempat. Sementara di Liga Champions, langkah Sergio Aguero dkk. dihentikan Barcelona di babak 16 besar. Meski City gagal meraih satu gelar pun di musim ini, Pellegrini tak khawatir soal masa depannya. Manajer yang masih punya kontrak dengan City hingga musim panas 2016 itu yakin dirinya tidak akan dipecat. "Saya tidak pernah punya keraguan dalam pikiran saya sepanjang musim," ucap Pellegrini kepada BBC Sport. "Saya tahu apa yang dipikirkan pemilik klub, saya selalu bicara dengan mereka. Mereka bukan pemilik yang berpikir hanya karena Anda tidak meraih gelar, Anda harus pergi," katanya. Meski demikian, Pellegrini tak menampik kalau City butuh perbaik-

an. Dia akan menganalisis letak kesalahan City dan memperbaikinya untuk musim depan. "Kami tahu kami harus berkembang sebagai tim. Ini adalah klub yang ingin tumbuh setiap tahun dan berkembang setiap tahun," imbuh Pellegrini. "Saya tidak perlu pertemuan khusus (dengan chairman Kaldoon Al Mubarak), tapi ketika Anda mengakhiri musim, Anda harus menganalisis apa yang Anda lakukan, melihat di mana kesalahan kami dan di mana kami harus memperbaiki diri," katanya. Walau mengkhiri musim 2014-15 tanpa meraih satu trofi juara pun, Manchester City masih boleh terhibur oleh dua penghargaan yang diraih dua pemainnya. Yaitu penghargaan Sepatu Emas dan Sarung Tangan Emas. Trofi Sepatu Emas yang merupakan penghargaan untuk pencetak gol terbanyak liga dalaam satu musim diraih oleh striker Sergio Aguero. Sementara Sarung Tangan Emas diraih oleh kiper Joe Hart yang sukses melakukan clean sheet terbanyak dalam satu musim. Aguero tampil sebagai topskorer musim ini dengan torehan total 26 gol dari 33 laga Liga Primer. Jumlah golnya jauh dari pesaing terdekatnya, striker Tottenham Hotspur Harry Kane (21 gol), dan penye-

rang Chelsea Diego Costa (20 gol). Tambahan satu gol didapat Aguero saat City mengalahkan Southampton 2-0 di laga pamungkas Minggu (24/5) malam. Kemenangan atas Southampton semalam juga membantu kiper Joe Hart meraih penghargaan Sarung Tangan Emas setelah mengemas 14 clean sheet di sepanjang musim. Ini menjadi ‘Sarung Tangan Emas’ keempat kiper timnas Inggris itu di dalam kariernya setelah meraihnya pada 2010-11, 2011-12, dan 201213. “Aku bangga memperoleh penghargaan Sarung Tangan Emas ini

Milan Hantam Torino di Laga ­Pamungkas AC MILAN menutup laga kandang musim ini dengan raihan tiga poin. Menjamu Torino di San Siro, Rossoneri menang tiga gol tanpa balas. Pada laga pekan ke-37, Senin (25/5) dinihari WIB, Milan memasang Stephan El Shaarawy dan Gianmpolo Pazzini di lini depan. Bagi Shaarawy, ini adalah start pertamanya sejak 24 Januari lalu. Musim ini dia banyak absen karena dihantam badai cedera. El Shaarawy justru yang membuka keunggulan Milan di menit ke-24. Crossing Cristian Zaccardo mampu dikuasainya dengan baik, sebelum dituntaskan lewat sepakan ke tiang dekat gawang Daniele Padelli. El Shaarawy nyaris mencetak gol keduanya beberapa menit kemudian andaikan tembakannya dari jarak dekat tak melebar dari sasaran. Milan harus bermain dengan 10 orang di babak pertama usai Zaccardo mendapat kartu merah dua menit jelang turun minum karena melanggar Cristian Molinaro di luar kotak penalti. Bagi Milan ini adalah kartu merah ke-13 musim ini yang menjadikan mereka pengoleksi terbanyak di antara tim-tim peserta lima liga besar Eropa. Di babak kedua Milan kian intens melakukan serangan ke gawang Torino dan hasilnya di menit ke-57 giliran tim tamu yang harus kehilangan pemainnya. Molinaro diusir keluar lapangan karena melanggar Pazzini di kotak terlarang.

IST/KORAN BERITA

TIGA POINT. AC MILAN menutup laga kandang musim ini dengan raihan tiga poin. Menjamu Torino di San Siro. Pazzini maju sebagai eksekutor dan sukses menunaikan tugasnya untuk mengubah skor menjadi 2-0, sekaligus mencetak gol ke-100 dia di Serie A. Pada menit ke-65 El Shaarawy mencetak gol keduanya dan membawa Milan menjauhkan skor jadi 3-0. Bermain umpan 1-2 dengan Marco van Ginkel, El Shaarawy dengan dingin menaklukkan Padelli dari jarak dekat. Skor tersebut bertahan hingga laga usai dan membuat Milan naik ke posisi ke-10 dengan 49 poin dari 37 laga. Sementara Torino setingkat di atasnya dengan 51 poin. Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi berharap Milan masih akan memberinya kesempatan untuk memperbaikinya di musim depan. "Pelatih hanya bisa ber-

usaha, pemainlah yang membuat perbedaan kami melihatnya malam ini. Kami sudah bermain bagus dalam empat pertandingan. Sangat disayangkan pemain-pemain kami kembali fit dan musim sudah berakhir," ujar Inzaghi. “Jika saya diberi kesempatan untuk terus menjadi seorang pelatih klub sehebat AC Milan, maka saya takkan mampu menolaknya. Namun, kalau tidak saya akan meneruskan profesi ini di tempat lain,” lanjut pelatih 41 tahun tersebut. “Inti dari semua ini adalah bahwa saya hanya berharap mampu terus bertahan. Sebab, saya punya memiliki sesuatu untuk diberikan kepada klub ini dan warna klub ini selalu ada dalam hati dan benak saya,” tutupnya. (net/use)

tapi berbicara dengan adil Fraser Forster (kiper Southampton, 13 clean sheet) bisa saja memenanginya kalau tidak diganggu cedera,” ucap Hart yang dikutip BBC Sport. “Ini merupakan sebuah penghargaan individu di dalam sebuah musim yang mengecewakan,” lanjut kiper berusia 28 tahun ini. Usai meraih trofi Piala Liga dan Premier League musim lalu, City mengakhiri musim ini tanpa prestasi. City tersingkir di babak keempat Piala FA dan Piala Liga, terdepak di babak 16 besar Liga Champions, serta finis kedua di bawah sang juara liga Chelsea. (net/use)

BINTANG

Ronaldo Tersubur di Eropa ATAS keberhasilannya jadi topskorer Liga Spanyol, Cristiano Ronaldo juga meraih status prestisius lainnya. Dia dipastikan jadi topskorer kompetisi Eropa musim ini dan berhak atas European Golden Shoe. Ronaldo menyudahi musim Liga Spanyol 2014/2015 sebagai pencetak gol terbanyak. Hat-trick yang dia buat di pekan terakhir menghadapi Getafe membuat pemain 30 tahun itu menyudahi musim dengan 48 gol. Dengan tiga gol yang dibuat di pekan pamungkas La Liga Primera tersebut, Ronaldo berarti mengumpulkan 96 poin di daftar Golden Shoe Ranking 2014/2015. CR7 unggul 10 poin dari Lionel Messi di posisi dua, yang di akhir pekan kemarin menambah koleksi golnya jadi 42 berkat brace ke ­gawang Deportivo La Coruna. Sergio

Aguero yang jadi topskorer Premier League dengan 26 gol berada di posisi ketiga dengan poin dikumpulkan berjumlah 52. Demikian dikutip dari Bleacherreport. Sementara Jonatan Soriano yang membela Red Bull Salzburg di Liga Austria menempati posisi empat dengan 45 poin (30 gol). Austrian Football Bundesliga belum menuntaskan kompetisinya untuk musim 2014/2015, namun sangat sulit untuk Soriano untuk bisa membuat 35 gol tambahan di satu pertandingan sisa untuk bisa mengalahkan Ronaldo. Buat Ronaldo, ini adalah kali keempat dia merebut European Golden Shoe. Dia pertama meraihnya di 2007/2008, 2010/2011, dan 2013/2014. Namun untuk musim lalu Ronaldo harus menyerahkan sepatu emas pada Luis Suarez, yang sama-sama mencetak 31 gol namun menjalani laga lebih sedikit. Klasemen European Golden Shoe dihitung berdasarkan formula yang sederhana. Setiap kompetisi domestik diberi rating yang dianggap menunjukkan tingkat kesulitan masing-masing. Liga-liga top Eropa diberi poin 2 karena kompetisinya dianggap lebih berat sementara liga-liga yang dianggap lebih rendah diberi poin 1,5. Poin tersebut kemudian digunakan untuk mengalikan jumlah gol yang dibuat seorang pemain sehingga didapat


14

BERITA SEKOLAH

SELASA, 26 Mei 2015

SMPN 3 KARABA

Berprestasi Karena Disiplin SMPN 3 Karawang Barat, sebenarnya pernah punya cap sebagai sekolah ‘kelas menengah bawah’. Soalnya oleh warga sekolah yang dari siswa, waktu itu umumnya dianggap menjadi piihan terakhir. Tapi seiring waktu berjalan, sedikit semi sedikit sekolah itu pun menjadi kian mengembang. Puncaknya saat kursi kepemimpinan dijabat H. Herman, sekitar tiga tahun lalu. Gedung sekolah yang sebelumnya relatif buram, disulap jadi mentereng. Begitu juga soal pembelajaran dan urusan disiplin dibuat lebih ketat. Selain itu di sekolah ini dipasang CCTV (closed-circuit television), yang sentralnya dipasang di ruang tamu. Lalu diberlakukan pula absensi elektrik yang buat keseluruhan sekitar 2.000 siswa. Di luar itu dibantu tenaga guru yang di antaranya Ade Se- Alhamdulillah. tiadarma, Sudarsono, Yang saya haKuswara, Supardi, Misfar, Aris, Rika, rapkan sih sesuai Hj. Yayah, Juniar- status sebagai ahman, Hj. Yeyen, seorang guru, Yati Aisyah, ada juga deklarasi anti tawuran bahwa ilmu dan para siswa, deklarasi pengetahuan penggunaan bahasa saya bisa berdaerah (Sunda) dan Inggris, ada pramu- manfaat bagi ka wisata, angklung orang lain.. dan rampak gendang. Lainnya, pun menjadi sekolah sehat. Sementara mengenai predikatnya sebagai Kepala Sekolah Berprestasi 2015, Kepsek H. Herman yang dihubungi terpisah mengaku bersyukur. Bahwa di luar ajang yang lalu menasbihkannya menjadi kepala sekolah terbaik itu, dia sendiri hanya berupaya memaksimalkan ilmu dan pengetahuan sesuai status yang disandang. “Tapi dengan predikat itu, Alhamdulillah. Yang saya harapkan sih sesuai status sebagai seorang guru, bahwa ilmu dan pengetahuan saya bisa bermanfaat bagi orang lain,” aku H. Herman merendah. Bahwa tentang statusnya sebagai kepala sekolah, diakuinya kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan. (dea/ads)

S

Kini, Pimpinannya Jadi Kepsek Berprestasi 2015

EOLAH tak bosan mencetak prestasi. Ketika relatif banyak aktivitasnya punya nilai positif dan dianggap menjadi terobosan baru, warga SMPN 3 Karawang Barat, Karawang, kini lebih bersuka. Kepala sekolah mereka, Drs. H. Herman, MPd, terpilih sebagai kepala sekolah Berpestasi Karawang 2015. Memang sih predikat terakhir ini belum secara resmi jadi konsumsi publik, sebab konon menunggu momen tepat bagi penyerahan serifikat juaranya. “Tapi secara internal, kami sudah mengumumkannya. Pak Haji Herman di SMPN 3 Karawang Barat yang menjadi Kepala Sekolah Berprestasi Peringkat I,” aku Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Karawang, Drs. Cecep Mulyawan, MPd. Dihubungi KORAN BERITA mengenai hal itu di lingkungan kantornya, Jalan Surotokunto, Karawang Timur, Senin (25/5)

sore kemarin, Cecep menjelaskan pihak tim penilai dari Pengawas SMP Disdikpora telah menyampaikan pemberitahuannya. Sebab itu pihaknya pun telah bersiaga untuk menyertakan sang kepala sekolah ke tingkat Provinsi Jawa Barat. “Soalnya memang sesuai aturan, yang menduduki peringkat satu akan disertakan di ajang yang sama di tingkat Jawa Barat. Jadi kami juga harus melakukan pembekalannya,” aku Cecep yang belum sebulan menduduki jabatannya. (dea/ads)

EKSIS. Sejumlah anggota ekstrakurikuler dari SMPN 3 Karawang Barat berfoto bersama usai kegiatan.

Advertorial

DEKLARASI KOALISI PAN “SAJIWA SILIHWANGIKEUN DUKUNG CELLICA”

Bambang Maryono Ketua DPD PAN Karawang

dr Cellica Nurrachadiana Plt Ketua DPC Demokrat Karawang


BERITA TANI KEBIJAKAN

SELASA, 26 Mei 2015

15

8.000 Hektare Sawah Kekeringan KTNA Subang : Pembuatan Sodetan Cipunagara Harus Direalisasikan

IST/KORAN BERITA

Investor Jangan Sentuh Lahan Pesawahan JAKARTA, KORAN BERITA-Kementerian Pertanian (Kementan) meminta para investor tidak menggunakan area sawah sebagai lahan pembangun proyek infrastruktur. Pasalnya, yang terjadi saat ini, alih fungsi lahan persawahan sa­ ngat tinggi khususnya wilayah Timur Indonesia. “Tolong jangan sentuh sawah kami. Indikasi ke sana jelas, seluruh pembangunan infrastruktur wilayah Timur sudah merambah ke sawah. Kita ini adalah bangsa kejo, bangsa sego, bangsa nasi. Begitu kita bermain dengan sawah, tumbuhlah kehancuran kita. Tolong jaga sawah kita,” ujar Direktur Perluasan dan Pengelolaan Lahan Kementerian Pertanian, Tunggul Iman Panuju di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/5). Menurutnya, lahan persawahan menjadi salah satu modal unggulan. Terlebih, peluang investasi di Indonesia Timur adalah di sektor perkebunan. Semisal, kawasan Papua, banyak perkebunan pala yang belum dikembangkan, padahal potensinya besar. Begitu juga dengan perkebunan coklat di Pulau Sulawesi. Meski hanya berkembang sebatas produksi saja, karena belum pada pengolahan. “Sulawesi sudah dibangun lebih dari 10.000 (hektar) coklat. Kita baru pada level produksi, belum pada level pengolahan. Merujuk pada Si­ ngapura, itu kecil, tapi dia sudah bisa mengolah, coklatnya dari Indonesia. Bisakah Kadin Daerah mengambil inisiatif positif dalam mengelola hasil, baik untuk coklat ataupun pala,” jelas dia. Tunggul melanjutkan, peluang investasi lainnya juga di bidang perkebunan sorgum untuk pakan ternak hingga bahan bakar nabati, yang banyak ditemui di provinsi Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Sayangnya potensi tersebut belum banyak dikembangkan. “Lalu yang diperlukan adalah alat transportasi ternak. Kami pernah menangkap basah. Betapa ternak sapi diperlakukan tak ada perikehewanan, dilempar, digiring, naikkan lagi. Bisakah bapak membangun pelabuhan khusus untuk ternak,” ungkapnya.(net/ads)

SOROT Petani Mulai Rebutan Air CIAMIS,KORAN BERITA-Memasuki musim kemarau, debit air di sungai kecil yang ada di Kampung Bantar Desa Sukaraja Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis mulai menyusut. Akibatnya, para pertani di wilayah tersebut mulai rebutan air untuk mengairi sawahnya agar tidak gagal panen. “Sungai kecil airnya mulai menyusut karena sudah dua minggu lebih tidak ada hujan. Untuk mengairi sawah kami terpaksa rebutan air,” ujar Een Romlah (41) salah satu petani yang ada di wilayah tersebut, kemarin. Menurut Een, rebutan air bersama petani lainnya ini dilakukan untuk mengairi sawah seluas 100 bata miliknya yang saat ini kurang pemasokan air, hingga terancam gagal panen. “Akibat kondisi kekurangan air ini, padi yang baru umur satu minggu sampai dua minggu pertumbuhanya kurang maksimal. “Bila tidak ada hujan bisa-bisa padinya mati,” tuturnya. Een mengaku kurang perkiraan dalam memanam padi kali ini karena memasuki musim kemarau. Otomatis modal untuk tanam juga sudah lumayan keluar banyak antara Rp 500 ribuan. “Makanya untuk musim tanam sekarang, kelihatanya akan rugi ,” paparnya. Di tempat yang sama, Odik (43) petani lainnya mengatakan, tadinya akan tanam padi lagi, namun kodisi cuaca kelihatan akan musim kemarau sehingga mengurungkan niatnya untuk menanam padi kembali dan memilih untuk menanam palawija seperti mentimun dan kangkung. (net/ads)

ADE/KORAN BERITA

TUNJUKAN. Salah seorang petani Subang tunjukkan tanaman padinya yang kekeringan.

SUBANG, KORAN BERITA-Sebanyak 8.000 hektare sawah di empat kecamatan pantai Utara (Pantura) Subang rawan kekeringan. Para petani dari empat kecamatan tersebut, yakni Pusakanagara, Pusakajaya, Pamanukan dan Legonkulon mengeluhkan tanaman padi mereka yang baru berusia 25-40 hari layu kekeringan, akibat kekurangan pasokan air. Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Subang, Otong Wiranta, membenarkan ihwal banyaknya keluhan dari para petani karena kekeringan tersebut. Ia menuturkan, setiap tiba musim kemarau, sedikitnya ada 8.000 hektare areal pesawahan di wilayah pantura Subang yang sangat rawan dilanda kekeringan. “Ribuan hektar sawah ini, tersebar di empat kecamatan, yakni Pusakanagara, Pusakajaya, Pamanukan dan Legonkulon. Tapi beberapa desa di Kecamatan Compreng dan Cipunagara, juga terbilang rawan, karena sumber air terba-

tas,” ujar Otong kepada KORAN BERITA, Senin (25/5). Selama ini, kata dia, empat kecamatan tersebut mengandalkan pasokan air dari Bendung Salam Darma. Namun, karena aliran air dari bendung itu melewati Indramayu terlebih dahulu sebelum sampai ke pantura, akibatnya pasokan air yang sampai menjadi berkurang. “Solusinya, pembuatan Sodetan Cipunagara sepanjang tujuh kilometer harus secepatnya direalisasikan pemerintah, untuk meningkatkan jatah pasokan air bagi areal sawah yang kondisinya rawan. Sedangkn system pompanisasi

hanya solusi sementara, karena harus ada sumber air. Sedangkan di pantura kan minim sumbernya,” katanya. Saat ini, meski musim panen belum lama berlangsung, namun banyak petani sudah mulai kembali menggarap sawahnya. Diantaranya, di daerah Cipunagara, Subang, Pagaden, Pagaden Barat, dan sejumlah wilayah di pantura serta selatan. “Kami berharap, rencana pemerintah untuk membangun sodetan segera diwujudkan, agar petani terbebas dari persoalan klasik kekurangan air,” ujar Otong.

Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Subang, Hendrawan, mengaku sudah mendapat informasi dari pemerintah pusat ihwal kepastian pembangunan Sodetan Cipunagara. Jika terealisasi, sodetan diperkirakan mampu mengairi ribuan hektar sawah di lima kecamatan pantura. “Targetnya, sodetan direa­ lisasi tahun 2016 mendatang. Saat ini (tahun 2015,red) baru masuk tahap perencanaan. Kami optimis, keberadaan sodetan bisa menyelesaikan persoalan kekurangan air yang selama ini dialami petani, dan pada gilirannya, mampu meningkatkan produksi panen serta memperkuat ketahanan pangan nasional,” jelas Hendrawan. Sementara itu, salah se­orang petani asal Desa Cidadap, Kecamatan Pagaden Barat, Arcih (55) mengaku sudah tiga pekan

ini tidak turun hujan. Akibatnya, tanaman padi diwilayahnya mulai layu akibat tak ada pasokan air. “Sementara pasokan air dari sungai gak ada, karena Bendung Leuwinangkanya masih diperbaiki,” keluh Arcih. Dikatakan Arcih, di Blok Tegalsalam yang tepatnya di perbatasan Desa Cidadap de­ ngan Bendungan dan Margahayu, terdapat 20 hektar lebih tanaman padi yang kekeringan, dan terancam gagal puso. Selain di wilayah ini, kata dia, kekeringan juga melanda areal pesawahan di Desa Munjul. “Sementara ini kami hanya mengandalkan air dengan cara menyedot lewat sumur pantek. Tapi hasilnya gak banyak membantu. Itupun bagi petani yang punya mesin pompa dan punya pantek. Petani yang gak pu­ nya, ya kepaksa padinya layu,” pungkasnya. (ade/ads)

Areal Pertanian Jabar Selatan Terus Digenjot BANDUNG, KORAN BERI­ TA-Besarnya potensi wilayah selatan Jawa Barat terus dikembangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah membangun infrastruktur di kawasan tersebut, Pemprov Jabar melirik sektor pertanian dan perikanan sebagai sumber daya yang diandalkan. Menurut Plt Sekretaris Dae­ rah Pemprov Jabar, Iwa Karniwa, pihaknya fokus mengem-

bangkan kawasan Jabar selatan. Salah satunya pada sektor pertanian dan perikanan. Untuk sektor pertanian, kata dia, saat ini pihaknya tengah membuka sejumlah lahan di Jabar selatan. Pemprov, memiliki sekitar dua ribu hektar lahan pertanian yang bisa digunakan. Nantinya, lahan tersebut bisa digunakan untuk berbagai macam pertanian hingga peternakan. “Ini merupakan tindak lanjut

kerja sama Kementerian Riset dan Teknologi dengan peme­ rintah provinsi dan kabupaten/ kota,” ujar Iwa kepada wartawan di Gedung Sate. Iwa mengatakan, di samping menyiapkan lahan, pihaknya pun akan memberi pendampi­ ngan kepada masyarakat terkait pertanian ini. Selain memberi pelatihan, pemprov pun akan membantu warga dalam menyalurkan hasil pertaniannya nanti. “Selama ini kan warga otodidak. Nantinya warga akan pu­­ nya pengetahuan,” katanya. Dikatakan Iwa, saat ini kua­ litas pertanian di Jabar selatan relatif lebih baik. Sedikitnya terdapat sekitar 206 ribu hektar lahan di selatan tatar Pasundan ini. Dari jumlah tersebut, kata dia, lahan yang memiliki irigasi baik mencapai 190 ribu hektare. Indeks pertanaman padi di Jabar selatan pun lebih baik dibanding kawasan utara. Menurut Iwa, IP padi di utara hanya 1,7 sedangkan IP di Jabar selatan mencapai 2,8. Terlebih, saat ini kualitas akses ke Jabar selatan pun telah diperbaiki sehingga akan mempermudah penyaluran hasil pertanian. “Maka untuk menjual hasil pertanian lebih cepat dengan harga wajar. Sehingga petani bisa mendapat keuntungan,”

IWA KARNIWA

katanya. Iwa mengatakan, jumlah penduduk di Jabar selatan mencapai sekitar sembilan juta jiwa. Jumlah ini tersebar di enam kabupaten yakni Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pa­ ngandaran, dan Ciamis. “Kami fokus meningkatkan kesejahteraan warga Jabar selatan,” katanya. Iwa mengatakan, ini menjadi fokus Pemprov Jabar yang sudah dirancang sejak era Gubernur Jabar, Ahmad HeryawanDede Yusuf, beserta dukungan DPRD dan pusat. “Kami berharap ada percepatan pertumbuhan ekonomi,” katanya. Sementara menurut Kepala Dinas Pertanian Jabar, Diden Trisnadi, tahun 2015 ini pihak-

nya menargetkan produksi padi di Jabar sebanyak 11,9 juta ton. Namun, pemerintah pusat, meminta Jabar bisa meningkatkan produksi hingga 13 juta ton. Agar target ini tercapai, Departemen Pertanian, telah membuat berbagai program bantuan. “Target 13 juta ton itu akan kami kejar sampai 2017. Insya Allah dengan perbaikan irigasi bisa tercapai,” katanya. Apalagi, kata dia, Waduk Jati gede tak lama lagi akan di­ operasikan. Diprediksi, akan bisa menambah pengairan sawah se­ luas 93 ribu hektare lagi. “Ya kan lahan yang tadinya hanya satu kali tanam karena kekurangan air, sekarang tambah jadi dua kali panen,” kata­ nya.(net/ads)


BERITA PURWAKARTA SELASA, 26 MEI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

sorot

BMP dan Kejaksaan Saling Lempar PURWAKARTA,­ KORAN BERITA-­ Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) dan Kasi Perdata dan Tata Usaha (Datun) Kejaksaan Ne­ geri Purwakarta, ILUSTRASI IST/KORAN BERITA saling melempar bola panas terkait belum diselesaikanya tunggakan pengembalian dari 26 CV sebesar Rp 1,043 miliar yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jabar. Kasi Datun Kejaksaan Negeri Purwakarta, Eka Darmawan mengaku belum bisa menyebutkan siapa saja dari 26 CV yang telah menyelesaikan pengembalian anggaran yang menjadi temuan dalam LHP BPK tesebut. “Saya harus buka lagi datanya, nanti saja saya beri keterangan setelah saya lapor dulu ke pak Kajari,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Senin (25/5) Dikatakan, ada beberapa pelaksana dari 26 CV tersebut melakukan pengembalian ke Dinas Bina Marga. Namun hingga saat ini pihaknya juga belum menerima leporan secara pasti siapa saja yang telah mengembalikan dan berapa nilainya dari Dinas Bina Marga. “Kalau untuk nama-nama CV saya harus buka data dulu. Namun ada salah satu CV yang masih membandel hingga saat ini dan belum mengem­ balikan sama sekali dan nilai pengembaliannya juga cukup besar,” jelasnya. Sementara itu, Kadis Bina Marga dan Pe­ ngairan Budi Supriadi menyatakan tidak mau memberikan CV mana saja yang telah mengem­ balikan anggaran yang digunakan. “Saya harus buka lagi datanya kebetulan orang yang mengurus bagian itu sedang keluar, me­ mang ada pengembalian ke Dinas Bina Marga Cuma angka pastinya saya belum tahu sampai hari ini, dan memang belum semuanya mengem­ balikan karena diantaranya ada CV yang masuh membandel,”pungkasnya. (trg/use)

Advertorial

Dorong Penegakan Hukum di Purwakarta Tidak Tebang Pilih PURWAKARTA, KORAN BERITA-Pimpinan DPC PDIP menggeruduk Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta, Senin (25/5) hal itu dilakukan untuk memberikan dorongan kepada penegak hukum itu untuk konsisten menangani kasus hukum yang sedang ditangani dan tidak tebang pilih. “Kami datang ke Kejari ini untuk bertemu dengan kepala Kajari Purwakarta selain bersi­ laturahmi juga memperkenalkan diri kami sebagai pengurus baru DPC PDIP Purwakarta kami juga memberikan dukungan kepada Kejari untuk menuntas­ kan segala kasus hukum yang sedang ditangani,” Sekertaris DPC PDIP Purwakarta, Gatot Sriyono kepada KORAN BERI­ TA. Dikatakan, penegakan hu­ kum yang ada harus didukung, apalagi belakangan dalam pemberitaan tudingan terha­ dap Kejaksaan Negeri dalam menangani kasus hukum di­ anggap lamban dan tidak ada keputusan yang jelas. “Kami se­ cara politis memberikan duku­ ngan kepada pihak Kejari untuk segera menyelesaikan kasus yang sedang ditangani tanpa ada tebang pilih,” jelasnya.

Dijelaskan, Bahkan pihak­ nya menyerahkan sepenuhnya kepada Kejari bila ada diantara­ nya dari Kader PDIP Purwa­ karta yang tersangkut masalah hukum untuk diproses menurut aturan yang berlaku. “Kami ti­ dak akan mengintervensi pihak manapun untuk berjalannya ketentuan hukumnya asalkan sesuai dengan aturan yang ada dan terbukti,” tandasnya. Sementara itu, Kasi Intel Ke­ jaksaan Negeri Kabupaten Pur­ wakarta, Zainal mengatakan, PDIP hanya melakukan Sila­ turahmi kepada Kepala Kajari Purwakarta, I Wayan Mastra yang kebetulan juga sedang da­ lam keadaan sakit. “Silaturahmi saja, dan pak Kajari juga belum sembuh be­ nar dan masih berobat jalan. Sekaligus juga para Pimpinan DPC PDIP beserta pengurus lainnya memperkenalkan diri

ADIKURNIAWAN TARIGAN/KORAN BERITA

DORONG. DPC PDIP Purwakarta mendorong penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejari Purwakarta. karena mereka merupakan pengurus baru DPC PDIP Pur­ wakarta,” ujarnya. Menurutnya, tidak ada pem­ bicaraan apapun, hanya mem­ berikan dorongan saja untuk penanganan kasus yang se­ dang ditangani pihak Kejari Pur­ wakarta. Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta didu­ ga main mata dengan tersang­ ka kasus dugaan pemalsuan Akta Jual Beli (AJB) di Gunung Sembung Desa Sukajaya Ke­ camatan Sukatani. Pasalnya, sampai saat ini para tersangka belum ditahan oleh kejaksaan. Politisi PAN Purwakarta,

Awod Abdul Ghodir menga­ takan, kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Camat Sukatani dan Kepala Desa Su­ kajaya yang ditangani kejak­ saan sudah berlangsung lama. Tapi sampai saat ini belum ada penahanan oleh Kejari, padahal sudah penetapan tersangka. “Kasus gunung Sembung sudah lama dan sudah ada ter­ sangka tapi belum ada pena­ hanan juga sampai saat ini. Hal itu menunjukan Kejari Purwa­ karta memble dan diduga ada main mata antara kejari dan para tersangka,” katanya. Dikatakan, pihaknya lebih mengapresiasi kepada Kejari

Moderator : Dr. Heni Riswanti (Kiri), Dr. Safrina Dewi (tengah), Dr. Pundi Ferianto MARS (kanan)

Peserta : Diikuti dari berbagai rumah sakit di Karawang.

Dr. Iis Dwiyatiningsih Karya sebagai Wakil Direktur Medis dan Keperawatan RS. Karya Husada (kiri), Drs. Nadjmi Hermawan sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan RS. Karya Husada.

Peserta : Staff dan kariawan Rumah sakit Karya Husada.

Diskusi : Dr. Heni Riswanti (Kiri), Dr. Safrina Dewi (tengah), Dr. Pundi Ferianto MARS (kanan).

Sambutan : Dr. Heni Riswanti sebagai Kepala Cabang Utama BPJS Kesehatan Karawang.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

Karawang dan Subang yang lebih berani dalam menangani kasus dugaan korupsi yang ada di wilayahnya. Untuk ka­ sus gunung Sembung, Kejari menetapkan tersangka, begi­ tupun kasus landing area yang sudah menetapkan tersangka. Tapi untuk kasus landing area pun belakangan tidak diketa­ hui sampai sejauh mana pena­ ngannya. “Pidsus harus tegas jangan secara mudah menetapkan ter­ sangka tetapi tidak jelas kasus­ nya mau dibawa kemana. Kami mempertanyakan kepala Kejari kerjanya seperti apa?,” tanya­ nya. (trg/use)

Dr. Pundi Ferianto, MARS Direktur Rumah Sakit Karya Husada


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.