27052015

Page 1

KORAN BERITA Harian Umum

Memberi Nilai Lebih

RABU, 27 MEI 20152015 KAMIS, 8 JANUARI

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Obat Terlarang Diedarkan ke Pelajar Lewat Ibu-ibu buka link ini atau scan QRcode untuk mengakses E-Newspaper http://issuu.com/harianumumkoranberita

ANTI KORUPSI

Polres Harus ­Tuntaskan Kasus PNPM

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

MODUS BARU. Kedua perempuan pengedar pil Dexstro dibawa polisi setelah digerebek warga.

KARAWANG, KORAN BERITA-­ Peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang di Karawang makin mengkhawatirkan. Target mereka adalah kalangan pelajar yang dipasok langsung ke lingkungan sekolah. Fenomena mengerikan ini terbongkar setelah sejumlah warga menggerebek dan membongkar pengedar obat-obatan terlarang jenis Dexstro dan Xsimer yang biasa dijual pada kalangan pelajar, Selasa

(26/5). Modusnya ternyata diedarkan oleh perempuan yang menggendong anak. Sindikat itu mengedarkan obatobat terlarang ke kalangan pelajar SMP, SMK dan masyarakat umum di Karawang. Dari tangan kedua pelaku, warga menemukan ratusan butir pil Dexstro siap edar yang disembunyikan di dalam tas pakaian bayi. Kemudian setelah ditangkap warga langsung membawa pelaku

HALAMAN

1

Korban dengan pelaku berinisial RI alias RR berkenalan melalui jejaring sosial Facebook.

7

WAKIL RAKYAT

Setelah berkenalan keduanya ­saling berkomunikasi melalui ponsel sampai berjanjian untuk bertemu, bahkan sampai ­beberapa kali.

BK DPRD Ngaku Mandul

3

2

Tanggal (15/5) korban kembali bertemu dengan pelaku, dan saat itu pelaku menjemput korban dari sekolahnya hingga akhirnya korban tak pulang-pulang hingga satu minggu lamanya.

Setelah tiga hari tidur di rumah pelaku, korban kembali dibawa ke Jakarta tepatnya di rumah teman pelaku. Di sana korban menginap selama tiga hari lamanya.

Pulang Sekolah Dibawa ­Kabur ke Jakarta

Nurlela Saripin Ketua BK DPRD Karawang

KARAWANG, KORAN BERITA-Badan Kehormatan (BK) DPRD Karawang mengaku lemah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Hal itu diakui oleh ketua BK DPRD Karawang Nurlela Saripin yang mengungkapkan belum maksimal dalam dalam menegakan kode etik dan tata tertib di DPRD Karawang. “Kalau ada yang mengatakan BK memang terkesean lembek dan mandul, bagiamana menegakan ini, itu hal yang wajar. Tapi tidak hanya di Karawang hampir seluruh daerah seperti ini,”ujarnya kepada KORAN BERITA. Nurlela megatakan, seharusnya kode etik dan tata tertib yang telah dibentuk harus ditaati oleh semua para anggota DPRD Karawang termasuk unsur pimpinan. Namun pada kenyataannya, sulit untuk mengendalikan para anggota DPRD Karawang dengan kode etik dan tata tertib yang ada saat ini. HALAMAN

7

KRONOLOGI

KARAWANG, KORAN BERITA-Meski baru menetapkan tersangka di tingkat desa, apa yang dilakukan Polres Karawang dalam upaya mengungkap kasus penggelapan dana PNPM patut diapresiasi. Hanya saja, pengungkapan dugaan kasus korupsi dana tersebut harus sampai pada pejabat Pemkab yang diduga lebih besar penyelewengannya. Dugaan korupsi yang terjadi di Pemkab Karawang dan di UPK-UPK ini sebenarnya sudah menguak sejak lama. Namun saat ini polisi mengindikasikan ada 12 kasus dugaan penyelewengan dana PNPM yang menyebabkan kerugian negara miliaran rupiah. HALAMAN

ke SMPN 3 Karawang setelah sebe­ lumnya dibawa Tim Buser Narkoba Polres untuk diamankan. Kedua pelaku pengedar obat diketahui bernama Tini dan Nunung. Mereka merupakan perempuan dan warga Kampung Guro II, tepatnya belakang SMAN 5 Karawang. Bahkan keduanya ditangkap warga saat berada di tempat mangkalnya untuk

7

5

4

Keberadaan pelaku di Jakarta saat membawa lari korban ternyata diketahui oleh salah seorang teman korban yang terakhir melihat korban pergi bersama pelaku.

KARAWANG, KORAN BERITA-Seorang gadis ABG dari Klari yang masih berstatus pelajar SMP dibawa kabur dan digauli lelaki yang kenal lewat jejaring sosial facebook. Sebut saja namanya Bunga, ABG berusia 15 tahun ini me­ rupakan warga Dusun Cilentah, Curug, Kecamatan Klari. Sebagai gadis yang aktif di jejaring sosial facebook, Bunga melayani saja tiap tawaran pertemanan tanpa diseleksi niat jahat dan modus kejahatan seksualnya. Buntutnya, saat berteman dengan seorang lelaki berinisial RI alias RR (19), warga Dusun Cempaka, Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur, ia di­

rayu dan diajak bertemu di sebuah tempat. Baru dua pekan kenal, pelaku mengajak Bunga bertemu. Di situlah kejahatan seksual terjadi pada dirinya, gadis itu dibawa kabur selama satu minggu dan disetubuhi secara paksa. Atas kejadian itu, orang tua korban langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi hingga pelakunya diciduk Tim Buser HALAMAN

7

6

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

GARA-GARA FACEBOOK. IR, fesbuker asal Karawang Timur digi­ ring polisi setelah membawa kabur seorang ABG Klari.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

Mengetahui hal itu ­ke­ luarga korban langsung menyusulnya setelah sebelumnya dipancing melalui telpon dan mengajaknya bertemu. Akhirnya korban dijemput dan pelaku ditangkap saat itu juga, pada tanggal (21/5).


BERITA KITA

RABU, 27 Mei 2015

2

OPINI DAN SURAT ­PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis opini dan surat p­embaca di Koran Berita silahkan kirim ke email kami ­dengan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117 FOTO : RISTON REWENDI

PLN NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****) KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****) ASS,YTH IBU PLT BUPATI KRW, BU, KAPAN HONOR PERANGKAT APARAT DESA DAN BPD DI KEALISASIKANNYA, MOHON DI SEGERAKAN, KRNA PRANGKAT DESA DAN BPD SGT MEMBUTUHKANNYA MKSH WSSLM. PA DV BPD DS CIPTA MARGA. (08581444****) KPD BPK KEPALA KEMENAG SUBANG SAYA MAU TANYA KAPAN TUNJANGAN SERTIVIKASI DI CAIRKAN UNTUK GURU GURU HONOR..TERIMAKASIH MHN D JAWAB. (AHMAD-08134562****) ASALAMUALAIKUM. JALAN SUBANG HUSUSNYA D DAERAH KALIJATI ARAH KE PURWADADI JALANNYA RUSAK RETAK’’ BERBOLONG BESAR, KALO UJAN YA PASTI BANJIR. (DAPIN-085771234****)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

LOKASI: KARAWANG

BERAS PLASTIK. Petugas dari Perum Bulog Subdivre Karawang disaksikan Kepala Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang memeriksa tumpukan raskin yang diduga mengandung beras plastik di aula Desa Pancakarya. Kades Pancakarya akhirnya mengembalikan raskin tersebut untuk diganti dengan beras yang menurutnya aman dikonsumsi.

Beras Sintetis dan Diversifikasi Pangan Penulis : Prima Gandh

Staf Pengajar Departemen Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi Manajemen Instutut Pertanian Bogor

D

I tengah dialektika pro dan kontra impor beras, akhir Mei 2015 ini berembus isu peredaran beras sintetis mengandung plastik di Bekasi, Jawa Barat. Diduga beras sintetis plastik ini hasil impor ilegal dari Cina. Dua fenomena beras yang menjadi trending topic media cetak dan elektronik ini membuktikan beras masih menjadi komoditas ekonomi “seksi” sektor pertanian Indonesia. Lalu, adakah pelajaran dari kedua fenomena beras ini bagi pemerintah? Indonesia secara praksis ikut arus liberalisasi ekonomi sejak 1980-an. Sejak inilah impor menjadi pilihan ketika terjadi ekses demand dalam negeri komoditas penting di negeri ini. Puncak arus liberalisasi Indonesia terjadi saat krisis moneter 1997/1998 ditandai dengan paket reformasi IMF 1997/1998. Hambatan tarif dan nontarif impor untuk beras dalam paket ini ditiadakan. Peniadaan hambatan impor tarif dan nontarif beras ini hanya berlangsung dua tahun. Pemerintahan Presiden Megawati mengeluarkan tariff barrier beras awal 2001. Tahun 2001 dikenakan tarif Rp 430 per kg untuk impor beras. Pada akhir 2013 naik Rp 320 per kg sejak 2001. Nontariff barrier berupa quota system, yaitu pembatasan kuota impor beras pun diberlakukan di era Megawati. Di era Presiden SBY pada 2004-2014 impor beras dilarang (kecuali jika dilakukan Bulog dengan izin pemerintah). Dan di era Presiden Jokowi JK tingginya tingkat konsumsi beras nasional sebesar 139 kg per kapita mendorong kembali terjadinya pro-kontra impor beras. Dari fakta di atas dapat kita ketahui bersama melakukan impor beras atau tidak merupakan pilihan bagi rezim pemerintahan. Namun, perlu dipahami jika impor beras acap dilakukan Indonesia, sebagai negara berkembang telah terjadi peru-

bahan budaya. Perubahan budaya adalah budaya pangan. Jika dulu negara berkembang mayoritas mengekspor komoditas bahan baku, kini mayoritas mengimpor bahan baku (Prof Andreas, 2015). Teori makroekonomi mengatakan, salah satu penyebab impor adalah kelebihan permintaan suatu komoditas tapi kekurangan stok. Ketika ini terjadi, harga komoditas itu akan meningkat. Pada kasus beras tahun ini, salah satu indikator diperlukan impor adalah kenaikan harga beras yang merata se-pelosok nusantara. Selain faktor alam, kenaikan harga ini diduga terkait mafia perberasan yang melibatkan oknum Perum Bulog, pergudangan, dan petani skala besar (nonpetani kecil). Namun, Bulog mengklarifikasi kenaikan harga ini terjadi karena kekosongan stok beras pada November 2014, Desember 2014, dan Januari 2015. Penulis mengapresiasi ketika pemerintahan Jokowi JK melakukan opsi operasi pasar beras tidak langsung membuka keran impor menghadapi kenaikan harga beras. Namun, harus dipahami, operasi pasar hanya bisa menurunkan harga secara terbatas karena faktor geografi dan demografi. Signifikansi dampak kuantitas operasi pasar lebih kecil dibanding dampak kuantitas pendapatan per kapita, raskin, maupun proporsi konsumsi beras dalam

ekonomi rumah tangga Indonesia. Kita ketahui, proporsi konsumsi rumah tangga untuk beras Indonesia masih sangat tinggi, terutama untuk warga miskin. Jika pemerintah tidak mengurangi proporsi konsumsi beras rumah tangga masyarakat miskin atau angka kemiskinan di Indonesia, persoalan kenaikan harga beras yang berujung pro-kontra impor beras akan selalu muncul setiap tahun khususnya menjelang panen raya. Mulai akhir November hingga April, awal musim panen raya. Para pemburu rente melihat kurangnya stok beras menjadi peluang ekonomi untuk mengedarkan beras sintetis. Disadari atau tidak, perilaku para pemburu rente ini mempunyai dampak, pertama, menimbulkan eksternalitas negatif bagi ilmu teknologi pangan. Beras sintetis dalam dunia akademis dan penelitian pangan dikenal sebagai komoditas serupa beras (dimensi, komposisi, gizi, dan ukuran) ber-

bahan baku singkong, jagung, sagu, umbi-umbian, dan sumber karbohidrat lain. Hal ini sangat berbeda dengan beras sintetis plastik yang mengandung senyawa polyphinil. Untuk menghindari stigma negatif dari kata sintetis yang sering diidentikkan mengandung bahan kimia oleh masyarakat awam, di IPB beras sintetis disebut beras analog (Prof Fransiska,2015). Beras analog ini diciptakan sebagai upaya diversifikasi pangan utama untuk mengurangi ketergantungan konsumsi terhadap beras dan tepung terigu. Kedua, membuat kecemasan sosial akan pangan. Pemerintah harus mengungkap kasus beras plastik karena diduga berasal dari luar negeri (impor), tapi Kemendag menyatakan tidak pernah mengeluarkan izin impor beras. Beras plastik juga merupakan kejahatan kemanusiaan, alasannya mengonsumsi beras plastik bisa menyebabkan kematian.

Hemat penulis jika pemerintah jeli, melalui Kementan dapat menggunakan momentum ini untuk mengajak masyarakat mendiversifikasi pangan utama nonberas. Momen beredarnya beras sintetis plastik menyebabkan masyarakat waswas mengonsumsi beras sebagai makanan pokok. Jika diversifikasi pangan berhasil, dipastikan pro kontra impor beras tidak akan terjadi. Sebab, ketergantungan impor akibat kurangnya stok beras dalam negeri akan berkurang. Selama ini pemerintah sudah melakukan kampanye diversifikasi pangan pokok dan substitusi pangan impor. Namun, kampanye ini baru setengah hati karena tidak ada gerakan massal dan nasional yang sifatnya memaksa. Padahal diversifikasi pangan sudah mempunyai payung hukum, yaitu UU Pangan No 18 Tahun 2012 tentang Kedaulatan Pangan Nasional. Ayo dukung diversifikasi pangan utama. (*)

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh, Ade Kosasih | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Abidin, Ahmad Memberi Nilai Lebih Saepulloh, Latif Kusnandar, Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Zaenal Mutaqin , Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan, Imron Hidayat KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika


BERITA KARAWANG

RABU, 27 Mei 2015

3

­Infrastruktur Warga B ­ utuh ­Perbaikan Jalan

KARAWANG, KORAN BERITA-Warga Desa Ciptasari Kecamatan Pangkalan membutuhkan infrastruktur jalan. Pasalnya, akses jalan Kampung Sirnasari menuju ke kantor Desa Ciptasari kondisi sudah mengkhawatirkan. Terlebih saat hujan turun, akses jalan tersebut sudah tidak bisa lagi dilalui kendaraan. Karena kondisi badan jalan yang masih tanah, akibatnya kondisi badan jalan menjadi licin. Sementara akses jalan ini sangat vital, karena merupakan jalan penghubung Desa Jatilaksana dengan Desa Kutalanggeng Kecamatan Tegalwaru. Ironisnya, karena akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, para petani sekitar terpaksa harus mengangkat hasil panennya dengan secara manual dengan cara dibopong. Sehingga terkadang beberapa petani harus mencari kuli atau tukang pikul untuk mengangkat hasil panen rayanya. Olim (40), warga Kampung Cibereum Desa Jatilaksana Kecamatan Pangkalan mengatakan, saat ini warga Kampung Cibereum sangat mendambakan adanya pembangunan infrastruktur jalan tersebut. Karena menurutnya, warga sangat ketergantungan akan akses jalan vital tersebut. “Pokoknya kalau hujan turun sudah tidak bisa dilalui. Karena jalannya masih tanah,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Menyikapi persoalan akses jalan ini, Nanang, Kades Ciptasari berharap agar pemerintah membangun infrastruktur jalan alternatif warga tersebut. Terlebih para siswa di Desa Kutalanggeng yang sekolahnya di SMP 1 Pangkalan tidak lagi harus memutar arah untuk pergi dan pulang sekolah. “Saya berharap jalan tersebut agar cepat diperbaiki atau dicor. Apalagi beberapa bulan ke depan bangunan kantor Desa Ciptasari akan segera tuntas dan akan segera ditempati. Tapi kalau akses jalannya tidak segera diperbaiki, maka warga akan kesulitan saat ada keperluan ke desa,” tandasnya. (gus/adk)

Wawan : Itu Panitianya Kodim KARAWANG, KORAN BERITA-Kepala Bagian Pemerintahan Desa BPMD Karawang, Wawan Hernawan dituding sunat anggaran bimbingan teknis (bimtek) 177 kepala desa yang pelaksanaannya digelar di Kodim 0604 pada april lalu.

Wawan Hernawan

AGUS BISRI/KORAN BERITA

KONDISI. Inilah kondisi badan jalan menuju kantor Desa Ciptasari yang membutuhkan pengecoran jalan.

SOROT

Petani Tak Khawatir Beras Plastik KARAWANG, KORAN BERITA-Kendati masih banyak sebagian warga di Kota Pangkal Perjuangan yang masih khwatir dengan adanya peredaran beras plastik, namun berbeda halnya dengan para petani di wilayah Karawang Selatan. Husen (40), warga Desa Ciptasari mengatakan, para petani sendiri tidak pernah merasa takut dan kawatir dengan adanya peredaran beras plastik. Karena kebiasan para petani di desa, setiap kali panen raya mereka menyimpan padinya untuk kebutuhan makan hingga sampai musim panen kembali. Namun dengan adanya peredaran beras plastik ini, para petani hanya mengkhwatirkan dampaknya pada harga penjualan gabah atau beras petani. “Maka saya berharap agar para pelaku dan jariangan atau sindikat beras palsu tersebut dapat cepat terungkap,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Selain persoalan beras plastik ini, Kojot, warga Kampung Tegalmalang Desa Cintalanggeng Kecamatan Tegalwaru mengaku, jika saat ini para petani di Kampung Tegalmalang masih mencemaskan musim tanam padi. Karena sampai saat ini para petani sekitar belum ada menggarap areal pertaniannya, karena alasan hujan tak kunjung turun. “Saat ini para petani hanya berharap turun hujan, apabila tidak ada turun hujan, terpaksa para petani sebagian lahan sawahnya ditanami tanaman kacang kedelai,” tandasnya. (gus/adk)

Berdasarkan informasi yang dihimpun KORAN BERITA di lapangan, kabarnya untuk melaksanakan penyelenggaraan bimtek kades tersebut Kabid Pemerintahan Desa memungut anggaran dari 177 desa. Namun dalam hal teknisnya, Kabid Pemerintahan Desa dikabarkan telah memotong anggarannya sebesar Rp 2 hingga 3 juta rupiah. Kembali berdasarkan informasi lanjutan, beberapa hari

lalu dikabarkan ada salah satu Ormas di Karawang yang me­ ngirimkan surat ke BPMPD untuk meminta klarifikasi terkait dugaan pemotongan anggaran bimtek kades tersebut. Namun sampai hari ini, BPMPD sendiri dikabarkan belum memberikan klarifikasi terkait surat yang dikirimkan Ormas bersangkutan. Saat KORAN BERITA mencoba melakukan konfirmasi kepada Kabid Pemerintahan Desa

BPMPD, Wawan Hernawan terkait kebenaran informasi tersebut, Wawan sendiri membantahnya dengan tegas. Namun Wawan tidak menampik jika isu tudingan pemotongan anggaran bimtek kades tersebut sedang bergulir. “Iya, cuma gak ngerti masalahnya. Saya udah kontak ke orangnya (Ormas yang me­ ngirimkan surat),” tutur Wawan, melalui pesan singkat, Selasa (26/5). Saat disinggung kabar apa-

kah benar Wawan Hernawan mempolisikan Ormas yang te­ lah menudingnya ke Polres Ka­ rawang atas dugaan pencemaran nama baik, Wawan sendiri kembali membantah simpang siur isu tersebut. Namun Wawan menegaskan, jika panitia penyelenggara bimtek kades tersebut bukan dari BPMPD, melainkan Kodim 0604. “Bimtek ini yang melaksanakan Kodim, semua anggaran diserahkan ke Kodim. Makanya dimana pemo-

tongannya,” timpal Wawan. Sebelumnya diberitakan, para kades terpilih dalam pilkades dilatih dan berikan Bimtek dalam mengelola keua­ ngan di pemerintahan desa. Rencananya ini dilaksanakan pada 12-27 April 2015 di Markas Kodim 0604 Karawang. “Bimtek dilakukan selama lima hari, materi yang diberikan salah sa­ tunya pengelolaan keuangan,” kata Akhmad Hidayat, Kepala BPMPD.(adk)

Operasi Patuh Lalulintas Dimulai Hari Ini KARAWANG, KORAN BERI­ TA-Seluruh Jajaran Satlantas Polres Karawang mulai Rabu (27/5) akan mulai melakukan operasi patuh terhadap seluruh pengendara roda dua (R2) maupun roda empat (R4) yang berada di wilayah hukum Polres Karawang. Operasi ini akan dilakukan selama 14 hari dari mulai 27 Mei hingga 9 Juni 2015 Kasatlantas Polres Karawang, AKP Dony Eko Wicaksono melalui Kanit Laka Lantas Polres Karawang, Iptu Hery Nur Cahyo mengatakan, operasi patuh yang akan dilaksanakan selama 14 hari ini akan dilakukan secara menyeluruh di seluruh Indonesia, termasuk di Karawang. Sasaran dan target operasi ini sendiri mengarah kepada seluruh pe­ ngendara, baik itu roda dua maupun roda empat. “Operasi ini akan kami lakukan dengan target sasaran semua kendaraan, apalagi yang diketahui melangar peraturan lalu lintas, seperti tak menggunakan helm, tak membawa surat kendaraan, dari mulai truk, sepeda motor, kendaraan odong-odong, motor vespa, sampai kendaraan angkutan barang yang disalahgunakan untuk

dijadikan muatan orang,“ kata Iptu Hery, kepada KORAN BERI­ TA, Selasa (26/5). Dikatakan Iptu Hery, setiap pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran berat lalu lintas, maka terpaksa akan dilakukan tilang di tempat. Bahkan sedikit pelanggaran jenis apapun penindakan dalam ope­ rasi ini adalah penilangan berat. Dan penilangan juga akan dilakukan terhadap kendaraan bak terbuka muatan barang yang tak tertutup. “Pokoknya jenis kendaraan apapun yang melanggar, maka akan kami tilang di tempat. Apalagi pada kendaraan yang bukan diperuntukannya, seperti mobil muatan barang melebihi muatan dan kendaraan odongodong yang banyak ditemukan di sejumlah jalan raya, termasuk yang melintasi jalur kota, semuanya akan ditindak tegas,” katanya. Masih dikatakan Iptu Hery, nantinya operasi Patuh ini akan dilakukan di sejumlah titik. Yakni di wilayah kota, Telukjambe dan Karawang Timur. Kemudian, operasi Patuh akan bergeser mengikuti batas waktu yang te­ lah ditentukan. “Jadi kami tegas-

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

PERSIAPAN. Jajaran Satlantas Polres Karawang tengah melakukan persiapan operasi Patuh lalulintas yang akan dimulai hari ini. kan sekali lagi, karena ini adalah operasi patuh yang dilakukan di seluruh Indonesia, maka para pengendara harus bisa mematuhi aturan lalu lintas,“ tegasnya. Ditambahkan Iptu Hery, untuk kendaraan yang menggunakan

Rotator Sirine dan sebagainya yang dipakai di kendaraan yang bukan peruntukannya, maka akan dilakukan tindakan penjabutan secara paksa. Karena untuk diketahui, bahwa kendaraan yang hanya bisa menggunakan rotator itu hanya kenda-

raan tertentu. “Yang hanya bisa pakai rotator adalah kendaraan pemadam kebakaran, ambulan, kendaraan polisi patroli dan kendaraan dinas TNI, atapun yang mempunyai izin dalam penggunanannya sendiri,” pungkasnya. (jha/adk)


4

BERITA CIKAMPEK

RABU, 27 Mei 2015

MOMENTUM KUA akan Gelar Tablig Akbar JATISARI, KORAN BERITA-Kepala KUA Kecamatan Jatisari, H. Hubaedillah Husni menyampaikan, bahwa untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1436 H, pihaknya akan menggelar kegiatan tablig akbar dengan penceramah Kiai Kondang KH. Jujun Junaedi dari Bandung. Tablig akbar tersebut akan dilaksanakan pada 16 Juni 2015, bertempat di halaman Kantor Kecamatan Jatisari. Menurut H. Hubaedilah atau sering disapa H. Ubed ini, bahwa umat islam harus berbahagia menyambut datangnya bulan pengampunan, bulan yang penuh berkah, bulan dimana semua do’a akan diizabah. Oleh karena itu, umat islam harus benarbenar mempersiapkan diri agar kondisi badan sehat walafiat saat melakukan ibadah puasa. “Tujuannya digelar tablig akbar ini sendiri sebagai simbol bahwa mayoritas umat islam sangat bahagia dalam menyambut kedatangan bulan suci ramadhan. Tablig akbar ini sendiri nanti sebagai syiar keagamaan yang harus didukung semua masyarakat muslim,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Menurutnya, umat islam harus terus bersemangat dalam menggali potensi nilai-nilai ibadah di setiap waktu. Oleh karena itu, partisiapasi umat islam dalam tablig akbar nanti harus ditunjukan, agar pelaksanaan tablig akbar ini menjadi nilai ibadah di hadapan Allah SWT. “Secara kebetulan KUA Jatisari sebagai penggagas dan panitia pelaksana tablig akbar nanti. Kami akan memberikan sebuah trust keagamaan di hadapan publik, bahwa mayoritas umat islam di Jatisari perlu menunjukan kepada umat lainnya bahwa kita umat islam cinta damai,” timpalnya. Salah seorang tokoh agama di Jatisari Ustadz Misbah yang masih merupakan pengurus Majelis Ta’lim Al-Falah menambahkan, jika pihaknya sangat mendukung sekali rencana kegiatan tablig akbar yang akan digelar KUA Jatisari. “Kami sangat mendukung sekali adanya tablig akbar nanti. Ini supaya dalam menyambut bulan suci ramadhan umat islam terlihat lebih berbahagia. Karena umat islam harus senang ketika akan memasuki bulan pengampunan. Saya yakin nilai ibadah itu Allah yang akan menilainya. Kita serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT,“ tandasnya. (dej/adk)

Ketabrak Motor, Nenek Neslem Tewas Saat akan Menyebrang di Jalan Raya Walahar KLARI, KORAN BERITA-Nasib nahas dialami Neslem, nenek berusia 70 tahun yang harus mengalami luka berat dan tewas akibat tertabrak sepeda motor Honda Beat Nopol T-5638-LP yang melintas di Jalan Raya Walahar II, Desa Walahar, Kecamatan Klari. Lakalantas ini terjadi saat korban sedang menyebrang jalan. Kanit Lakalantas Polres Karawang, Iptu Hery Nur Cahyo mengatakan, peristiwa kecelakaan yang menyebabkan korban satu korban meninggal dunia ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, saat korban Neslem sedang menyebrang jalan dari arah kanan ke kiri jalan. Kemudian dalam waktu

bersamaan, melintas sepeda motor Honda Beat Nopol T-5638-LP yang dikendarai Soma Irawan (31), warga Dusun Cengkeh I RT 08/02 Desa Ciwaringin Kecamatan Lemahabang, yang melaju dari arah Kosambi menuju PT. ABC. Hingga tanpa disadari korban yang akan menyebrang jalan langsung tertabrak.

IST/NET

“Diduga pengendara sepeda motor beat tidak mengetahui ada orang yang sedang menyebrang jalan. Hingga korban langsung tertabrak, kemudian mengalami luka serius. Korban meninggal saat akan

dilarikan ke rumah sakit,” kata Iptu Heri, kepada KORAN BERITA, Selasa (26/5). Dijelaskan Iptu Hery, saat mengetahui adanya laporan kecelakaan di wilayah tersebut, anggotanya langsung me-

nuju TKP dan kemudian langsung mengamankan sepeda motor yang terlibat kecelakaan. Sementara untuk korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Intan Brokah, sebelum akhirnya korban di bawa ke RSUD Karawang. Namun ternyata nyawa korban tak tertolong akibat luka yang dideritanya cukup parah, sampai akhirnya korban meninggal dunia. “Untuk saksi akibat kecelakaan ini sudah kami lakukan pemeriksaan. Kemudian untuk pengendara yang menabrak korban pun saat ini sudah dilakukan pemeriksaan. Barang bukti sepeda motor sudah kami amankan di Unit Laka Polres Karawang,” pungkasnya. (jha/adk)

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

DEDE JAENUDIN/KORAN BERITA

RAPAT. Camat Jatisari Yusi Rusliani dan Kapolsek Kompol Suprawadi sedang memimpin rapat minggon kecamatan untuk membahas Kamtibmas menjelang bulan ramadhan.

Tingkatkan Kamtibmas Menjelang Ramadhan JATISARI, KORAN BERITA-Menjelang bulan suci ramadhan, Camat Jatisari, Hj. Yusi Rusliani menghimbau agar setiap desa kembali meningkatkan keamanan untuk meminimalisir terjadinya aksi tindak kejahatan. Karena biasanya, bulan suci ramadhan sering dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. “Menyangkut keamanan jelang bulan ramadhan, saya minta setiap desa kembali lebih memperketat pengamanan. Kalau bisa di setiap gang

desa dipasang portal, guna antisipasi tindakan kejahatan. Untuk itu juga perlu sekali ronda malam. Sehingga keamanan lingkungan menjadi tanggungjawab semua warga,” tutur Hj. Yusi Rusliani, dalam kesempatan minggon kecamatan, Selasa (26/8). Dijelaskan camat, saat menjelang shalat tarawih, biasanya suasana perkampungan akan sepi ditinggalkan pemiliknya berangkat ke masjid. Sehingga kondisi ini akan mengundang tindakan kejahatan. “Seperti pencurian sepeda motor dan

lain sebagainya. Makanya pemerintahan desa harus tetap waspada,” imbau Yusi. Di tempat yang sama, Kapolsek Jatisari, Kompol Suprawadi menyampaikan, untuk sementara ini kondisi di wilayah hukum Jatisari masih terkendali dan kondusif. Dimana persoalan Kamtibmas di tengah masyarakat sama sekali belum terganggu. Karena menurutnya, Polsek Jatisari selalu berkoordinasi dengan anggota Babinkamtibmas yang ditugaskan di setiap desa. “Untuk itu, kami terus meng-

himbau kepada seluruh kades di 14 desa untuk terus meningkatkan keamanan lingkungan dengan cara ronda keliling. Karena keamanan lingkungan bukan hanya tugas kepolisian saja, melainkan tanggungjawab kita semua. Terlebih menjelang bulan suci ramadhan dan lebaran, perlu sekali meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing,” paparnya. Hal senada disampaikan Dadang Supriatna, Kades Cirejag. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Camat dan Kapolsek harus disambut baik

olah para kadesw, terutama dalam hal menjaga lingkungan masyarakat. Karena persoalan Kamtibmas bukan hanya tugas dari kepolisian, melainkan milik semua warga. “Sepakat apa yang disampaikan Ibu Camat dan Kapolsek Jatisari, setiap pemdes harus meningkatkan keamanan lingkungan. Karena menjelang bulan suci ramadhan ini sering terjadi tindak kejahatan. Kami siap melaksanakan atas himbauan itu, sebab untuk kepentingan semua warga di setiap desa,” singkatnya. (dej/adk)

PPK Minta Camat Fasilitasi Sekretariat Refresentatif JATISARI, KORAN BERITA-Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Jatisari, Pupung (38) meminta kepada pihak Camat Jatisari untuk menyediakan Sekretariat PPK dalam suksesi Pilkada Karawang 2015. Pasalnya, kondisi sekretariat PPK saat ini sudah tidak representatif lagi. “Bagaimana akan bisa melaksanakan tahapan pilkada, kalau tempat untuk mengurus adminstrasi saja sudah tidak layak lagi. Ini agenda pemkab, sebaiknya segera untuk difasilitasi,” pinta Pupung, kepada KORAN BERITA. Pada dasarnya, sambung Pupung, PPK sudah siap untuk mengawal dan melaksanakan tahapan pilkada, sesuai dengan PKPU nomor 3 tahun 2015. Tetapi agar tahapan pil-

kada dapat terlaksana dengan lancar dan baik seusai dengan aturan, maka kinerja PPK harus didukung dengan adanya sekretariat yang memadai. “Oleh karena itu, kami meminta kepada camat supaya dapat memfasilitasi sekretariat yang representatif,” paparnya. Ditambahkan Pupung, keberadaan sekretariat PPK ini sangat penting, terlebih untuk pengamanan data base jumlah hak pilih pilkada. “Kalau kondisinya seperti sekarang ini, terus bagaimana kami akan melaksanakan tahapan

pilkada dengan baik. Untuk mensukseskan pilkada ini tugas yang berat. Makanya kami butuh tempat yang layak sebagai lembaga penyelenggara pilkada di tingkat kecamatan,” katanya. Di tempat terpisah, Ade Mulyadi (46), Ketua KPPS mengaku sangat mendukung adanya aspirasi dari Ketua PPK Jatisari. Karena menurutnya, hampir beberapa kali penyelenggaraan pemilu, baik itu pilpres, pileg, pilgub maupun pilkada, PPK Jatisari sendiri tidak pernah memiliki sekretariat yang refresentatif. “Untuk koordinasi dan rapat perlu ruangan khusus yang memadai. Lihat saja kondisi bangunan sekarang yang sering dipakai, sudah tidak layaklah untuk sekretariat sebuah lembaga penyelenggara pemi-

lu di tingkat kecamatan. PPK itu kan kepanjangan tangan dari KPUD, maka harus mendapat perhatian serius dari pihak pemerintahan. Karena banyak agenda negara termasuk di dalamnya pilkada serentak yang perlu sekali mendapatkan fasilitas sekretariat yang memadai,” tandasnya. (dej/adk)


BERITA RENGASDENGKLOK

RABU, 27 Mei 2015

5

SOROT Ketua PPK Jayakerta Rangkap Jabatan

JAYAKERTA,KORAN BERITA-Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jayakerta dipertanyakan. Pasalnya sang Ketua PPK, Ropik S.Pd masih tercatat sebagai pimpinan UPK PNPM Kecamatan Jayakerta, sedangkan dalam aturan tidak boleh merangkap jabatan apapun. Meski tak boleh, namun herannya ia dilantik menjadi ketua saat ini oleh KPUD Ka­ rawang, menggantiakn ketua lama Rohiman Adi Susanto. Camat Jayakerta, H.Mamun mengatakan kalau pihaknya hanya merekomendasi berdasarkan permohonan pihak KPUD. Tentang siapa yang akan terpilih,dikatakannya, bukan kewenangan pihak kecamatan. Karena pemilihan ketua PPK tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun, demi menjaga netralitasnya. “Terpilihnya ketua baru itu kewenangan pihak KPUD Karawang. Kalau Kecamatan hanya merekomendasi para calon yang berminat ikut pemilihan ketua PPK. Jadi apapun hasil itu, sudah menjadi tanggung jawab KPUD bukan kecamatan. Kita hanya memfasilitasi apabila Pilkada nanti dilaksanakan,”ujarnya pada KORAN BERITA, Selasa (26/5). Menurut sumber yang tidak bersedia disebut namanya menjelaskan, pemilihan ketua PPK Jayakerta sangat sarat kepentingan, bukan mengedepankan kinerja . Seharusnya pihak terkait harus konsisten dalam menjalan­ kan tugas pemilihan. “Ketua terpilih sudah melanggar tata tertib sebagai ketua, karena masih merangkap jabatan,”tandasnya.(bbu/ads)

PEMBANGUNAN Warga 2 Desa Minta Dibangun Jembatan

NURJAYA/KORAN BERITA

ERET PERAHU. Warga saat melintas menggunakan perahu eret. CILEBAR,KORAN BERITA-Warga dua desa di Kecamatan Cilebar, Desa Mekar Pohaci dan Desa Pusakajaya Utara, meminta kepada pemerintah untuk membangun jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut. Karena, warga di dua tersebut selama ini harus menggunakan perahu untuk menyebrang. “Kalau kami mau ada keperluan ke Pusakajaya Utara harus muter dulu, kalau tidak menyebrang menggunakan perhau melintasi sungai Ciwadas,”ungkap Osang,warga Desa Mekarpohaci kepada KORAN BERITA,Selasa (26/5). Ditambahkan, pihaknya pun telah mengajukan kepada pemerintah desa untuk pembangunan jembatan tersebut, namun sampai sampai saat ini belum ada realisasi. “Sudah hampir 20 tahun kami menunggu ingin ada jembatan,”keluhnya. Sementara Karya, warga Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar mengatakan, seharusnya pihak Pemerintah Karawang membangun jembatan yang memisahkan dua desa tersebut, sehingga nantinya akan memperlancar transportasi kegiatan warga. Karena selama ini warga kesulitan dalam melaksanakan kegiatan, apalagi di kala musim hujan, mereka harus memutar jalan yang cukup jauh jarak tempuhnya. “Saya berharap kepada pemerintah kabupa­ ten untuk membangun jembatan, supaya dapat mempermudah kegiatan warga, karena selama ini masyarakat cukup kesulitan dalam beraktivitas, apalagi di kala musim hujan ketika air sungai kali ciwadas meluap,”pungkasnya.(jay/ads)

DIRINGKUS Usai Curi Motor di Rengasjaya RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Satu jam setelah melakukan pencurian motor di tempat permainan Play Station (PS), di Rengasjaya, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, dua pelaku curanmor berhasil diciduk Tim Buser Polres Karawang. Pelaku diringkus saat sedang pelaku berhasil teridentifikasi se­ mempreteli sepeda motor hasil curi- hingga memudahkan jajarannya unannya di daerah Tegal Asem, Desa tuk langsung bergerak melakukan Bojong, Kecamatan Rengasdengk- penangkapan terhadap tersangka. lok, Senin (25/5) malam. “Tersangka Faisal kami tangkap Aksi kedua pelaku, Arifin Siregar terlebih dahulu di sebuah warung di (22) dan Muhammad Faisal (19) ter- daerah Tegal Asem, saat kedapatan bilang gesit. Pasalnya , kedua­ nya tengah mempreteli sepeda motor hamemanfaatkan kelengahan sang sil curian,” ungkapnya. pemilik, Indra yang sedang asik Sementara itu saat dikembangkan bermain permainan PS bersama melalui interogasi, akhirnya petugas teman-temannya. bergerak ke rumah tersangka AriNamun, apes bagi kedua pelaku fin dan langsung meringkusnya saat karena aksi pencurian yang dilaku- tengah asik menikmati secangkir kannya hanya aman beberapa saat kopi. Tak butuh waktu lama, kedua saja. tersangka mengakui melakukan penKasat Reskrim Polres Karawang, curian sepeda motor milik korban. AKP Doni Satria Wicaksono, melalui “Ada barang bukti lain selain sepeKanit Jatanras IPTU Adis Iskanadar, da motor korban yang kami sita, yakmenuturkan, kedua tersangni tiga buah kunci T dan satu ka melakukan pencurian gagangnya, serta satu satu unit sepeda motor buah kawat yang suYamaha Mio dengan dah dimodifikasi yang Nopol T 3174 HM mididuga digunakan lik korbannya, pada pelaku untuk menSenin (25/5) pukul congkel kunci 21.30 WIB. motor buruan­ Namun, bernya,”terangnya. kat informasi Sementara, dari saksi dan hasil penyi­ kesigapan dikan anggotanggotanya, anya, kedua Keduanya kami kedua pelaku tersangka tangkap hanya selang berhasil di­ mengaku perdua jam usai beraksi. ringkus pada nah melakuMereka saat kami pukul 23.00 kan aksi WIB saat mau pencurian setangkap sedang mempreteli morupa sepanjang berada di sebuah tor hasil curianmenjalankan warung rokok. nya. aksinya sebagai “Keduanya pelaku curanmor. I PTU Adis Iskanadar kami tangkap haTersangka Faisal, Kanit Jatanras Polres Karawang nya selang dua jam pria lulusan sebuah usai beraksi. MereSMK swasta di daerka saat kami tangkap ah Rengasdengklok itu sedang berada di sebuah mengaku pernah mencuri warung rokok,”kata Adis, kepada satu unit sepeda motor Honda KORAN BERITA saat ditemui di ru- Kharisma di bilangan komplek peruang kerjanya, Selasa (26/5). mahan Resinda, TelukjambeTImur, Dikatakan Adis, awalnya, tim bus- pada Januari 2013 lalu. Sedangkan er dibawah pimpinannya mendapati tersangka, Arifin, mengaku juga perinformasi dari pihak Ke- nah mencuri motor Honda Vario di polisian Rengasdengklok, daerah Rengasdengklok tahun 2014 tentang adanya tindak cu- lalu. ranmor. Informasi terse“Aksi pencurian kedua para pelaku but direspon jajarannya tak semulus yang pertama,karena dengan mendatangi tem- kami gagalkan,”jelasnya. pat kejadian perkara serta Akibat perbuatannya itu, kini menarik keterangan dari pelaku harus mendekam di balik sel sejumlah saksi. tahanan Mapolres Karawang. Kedua Kemudian berkat in- pelaku tersebut akan dijerat dengan formasi yang didapatnya pasal 363 KUHP, dengan ancaman itu, tak butuh waktu lama, hukuman pidana penjara maksimal 7 ciri-ciri dan pergerakan tahun. (jha/ads)

‘‘

DIGIRING. Kedua pelaku curanmor saat digiring ke sel Mapolres Karawang.

MIHARJA/KORAN BERITA

Bupati Dituding Jadi Biang Kerok Lambatnya Dana Desa

Ahmadi Noor Supit

KETUA BADAN Anggaran DPR, Ahmadi Noor Supit menganggap lam-

bannya pencairan dana desa adalah kesalahan bupati/wali kota yang malas membuat peraturan. Untuk diketahui, salah satu syarat mencairkan dana desa adalah ada­ nya peraturan bupati/wali kota tentang bagian dana per desa. Syarat lainnya adalah adanya peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Supit menduga malasnya para bupati/wali kota ini akibat dari sudah dekatnya Pemilihan Kepala Daerah secara serempak. Ia mengatakan ada 267 kabupaten yang akan melaksanan pilkada. “Padahal mereka tinggal melakukan perbup yang sama saat pencairan PMPN ditambahin sedikit,” kata dia saat dihubungi, Minggu 24 Mei 2015. Padahal, menurut Supit, pencairan dana desa sangat mendesak untuk

menggerakkan ekonomi daerah. Uang yang beredar di desa, kata dia, sangat penting untuk menstimulasi ekonomi dan akhirnya mendorong pertumbuh­ an ekonomi. Menurut Supit, sosialisasi tentang dana desa sudah cukup memadai. Desa-desa, kata dia, seharusnya sudah tahu dan pasti terus mendesak bupati/walikotanya. Namun, kebanyakan desa tak tahu persis mekanisme pencairan dana secara rinci. “Jadi mereka menuntut saja tanpa tahun letak masalahnya di mana,” kata dia. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melaporkan hingga 19 Mei lalu, dana desa yang sudah cair baru Rp 3,8 triliun. Jumlah ini baru 16 persen dari total dana desa dalam Anggaran Pendapat­an Belanja Negara Perubahan 2015 Rp 20,8 triliun.

Berdasarkan mekanismenya, dana desa akan dicairkan 3 tahap. Tahap pertama sebesar 40 persen yang pencairannya paling lambat minggu kedua April setelah Pemda menyampaikan Perda APBD dan peraturan bupati/walikota mengenai pembagian dana per desa. Hingga saat ini, pencairan tahap 1 baru mencapai 45 persen. “Masih ada 229 daerah yang belum menetapkan perbub/walikota,” kata dia. Pencairan tahap kedua sbesar 40 persen paling lambat minggu kedua Agustus, setelah Pemda menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana Desa semester I tahun berjalan. Ketiga, sebesar 20 persen paling lambat minggu kedua Oktober setelah Pemda menyampaikan laporan rea­ lisasi penggunaan Dana Desa semester I tahun berjalan.(*KB)


6

BERITA CILAMAYA

RABU, 27 Mei 2015

HUKUM Kades Pasirtalaga Diperiksa Polisi TELAGASARI,KORAN BERITA-Kepala Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari, Suteja, dipanggil pihak Polres Karawang untuk dimintai keterangannya terkait pembangunan Kantor Desa setempat. Diduga kuat proyek pembanguaH Mudin nan kantor Desa PasirtaKetua BPD Pasirtalaga laga yang molor pengerjaannya terjadi penyimpangan dan berpotensi merugikan keuangan negara. Babinkamtibmas Desa Pasirtalaga, Sehahudin membenarkan, Kepala Desa Pasirtalaga dipanggil Polres Karawang. “Ya benar dipanggil. Katanya sih terkait pembangunan kantor desa. Tapi takut salah, silahkan aja tanya ke Polres Karawang, tadi saya menerima info dari desa,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, Selasa (26/5). Di tempat terpisah, Ketua BPD Pasirtalaga, H Mudin mengatakan, pemanggilan tersebut atas aduan pemilik pabrik boneka, yakni Ispandi untuk mengusut pembangunan kantor desa yang belum selesai hingga saat ini. Sebab menurutnya, dana prototype pembangunan kantor Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari yang total anggarannya mencapai Rp 400 juta, disebut-sebut dipotong oknum mantan kepala desa dan Pjs kades sebanyak 10 persen atau Rp 40 juta. “Ya dipanggil Polres Karawang untuk dimintai keterangannya. Tetapi kami selaku BPD Pasirtalaga bersikap netral saja, tidak mau berkomentar banyak. Kalau Polres Karawang memanggil BPD, kami siap semua untuk memberikan keterangan,” paparnya. Dikatakan, dana pembangunan prototype desa dari APBD Karawang yang diturunkan pada bulan Desember 2013 dalam dua tahap. Pertama cair sebanyak Rp 240 juta dan sisanya cair pada bulan September 2014 lalu. “Atas nama Allah kami tidak bermain dalam pembangunan kantor desa ini. Sebab, di sini kami tugasnya mengawasi. Jika pun ada tuduhan yang disangkutkan ke kami dengan melapor ke Polres Karawang, kami membuktikan kebenarannya,” tegasnya. Lebih jauh H Mudin mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi kabar yang beredar seolah BPD ingin mejatuhkan Kepala Desa. Sebab, kesannya hendak mengacak-acak pemerintahan desa. “Saya ingatkan masyarakat jangan terprovokasi. Kami akan buktikan omongan di Polres Karawang, jika kami nerima uang begituan,”tegasnya. Sementara itu,Kepala Desa Pasirtalaga, Suteja membenarkan dipanggil oleh Polres Karawang. Dia diundang secara tertulis melalui surat oleh Kasat Reskrim Karawang untuk dimintai keterangan terkait molornya pembangunan kantor desa. ”Saya diundang untuk dimintai keterangan. Lagi pula bukan saya saja yang dipanggil ke Polres, melainkan aparat desa lainnya, juga termasuk pak Ispandi,” jelasnya. (ris/egy)

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

MUSYAWARAH. Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari bermusya­ warah terkait diperiksanya Kades setempat.

RISTON REWENDI/KORAN BERITA

ASET DIJUAL. Ketua Koperasi Guru Rahayu, T.Supardi alias Enceng bersama jajaran pengurus koperasi lainnya saat di Waterboom Boomaya Cilamaya yang merupakan aset Koperasi.

Anggota Koperasi Guru Berang Pengurus Menjual Aset Tanpa Musyawarah

CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-Se­ jumlah anggota Koperasi Guru Rahayu Cilamaya Kecamatan Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan mengaku kecewa atas tindakan yang dilakukan pengurus koperasi terkait penjualan aset tanah mi­ lik Koperasi Rahayu. Pasalnya, penjualan aset be­ rupa tanah di Jalan Raya Cilamaya depan gedung SMK PGRI 1 Cilamaya tersebut tidak dimusya­ warahkan terlebih dahulu. Hal itu diungkapkan salah satu anggota Koperasi Rahayu dan juga Kepala Sekolah yang tidak mau disebutkan namanya. Dia mengatakan, seharusnya penjualan aset milik koperasi rahayu terlebih dahulu dimusyarawahkan dan tidak mengambil keputusan sendiri. “Harusnya dimusyawarahkan terlebih dahulu. Tahu-tahu ada info ke anggota jika tanah milik koperasi sudah dijual dengan

harga Rp 600 juta dengan pembayaran dicicil sampai Juli. Itukan namanya karep dewek tidak transfaran. Apapun putusannya dan akan digunakan untuk apa uangnya, tetap harus melalui musyawarah anggota dulu. Biar transfaran dan semua anggota tahu,” katanya kepada KORAN BERITA, di tempat ia bertugas, Selasa (26/5). Dikatakan, menurut informasi yang didapat, aset tanah kopera-

si rahayu itu sudah dijual sekitar dua bulan lalu. Hasil penjualan tanah akan digunakan untuk apa, anggota juga tidak tahu. Namun ada informasi buat bayar hutang ke Bank BRI yang harus lunas pada bulan Juli mendatang. “Kami selaku anggota tidak terima dan akan mempertanyakan secara bersama-sama kepada ketua atas penjualan aset itu. Sebab, saat mau membeli tanah itu dimusyawarahkan dulu dengan para anggota. Tetapi kenapa penjualannya harus dirahasiakan. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan resmi dari pihak pengurus koperasi. Bukannya nambah, ini malah dijual,” jelasnya dengan nada kesal. Menurutnya, tindakan penjualan aset tanpa dimusyawarahkan membuat para anggota tanda tanya dan menaruh kecurigaan. Sebab, tanah tersebut bukanlm-

ilik pribadi ketua maupun pengurus koperasi. Melainkan milik bersama. Jadi sudah sepantasnya dan seharusnya anggota berhak untuk mengetahui. Oleh karena itu, para anggota berencana melakukan pertemuan untuk memusyawarahkan persoalan tersebut. Saat dikonfirmasi Ketua Koperasi Guru Rahayu, T Supardi alias Enceng menjelaskan, sebetulnya pada laporan Rapat Akhir Tahunan (RAT) tahun 2014 lalu sudah disampaikan bahwa pengurus berencana menjual salah satu aset milik koperasi. “Sejumlah pengurus dan pengawas sudah melakukan rapat membahas rencana penjualan aset itu. Jadi salah besar jika anggota itu tidak tahu,” tegasnya. Masih kata Enceng, salah satu penyebab pengurus menjual aset adalah akibat macetnya setoran para anggota. Contoh,

Ketua PGRI Cilamaya Wetan, tunggakannya paling besar, jangankan untuk melunasi setor pun tidak. Dia hanya janji dan janji saja, sehingga anggota yang lain pada ikut-ikutan, karena ketua gurunya saja tidak bisa memberikan contoh yang baik. “Jadi tidak ada masalah. Yang mewakili anggota kan ada pengawas. Bila pengawas tidak setuju pastinya pengurus tidak akan jadi menjual aset tersebut. Hal itu yang menjadi dasar kami, apalagi tujuannya untuk mengurangi beban hutang ke bank,” paparnya. Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi, Ketua PGRI Cilamaya Wetan, Hadis melalui telepon selulernya, terkait tunggakannya kepada Koperasi Guru Rahayu Cilamaya, tidak dapat dihubungi. Padahal KORAN BERITA telah berupaya meneleponya hingga beberapa kali. (ris/egy)

Cilamaya Rawan Pencurian Traktor CILAMAYA KULON, KORAN BERITA-Memasuki masa pengolahan sawah, mesin traktor yang merupakan alat pembajak lahan modern rawan dicuri penjahat. Hal tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan dan Kulon. Padahal, keberadaan mesin traktor sangat membantu petani untuk mengolah sawah secara cepat. Sebab, melalui pengolahan yang cepat maka musim tanam lebih cepat pula dimulai dan ujung-ujungnya masa panen akan lebih singkat diraih petani.

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren­ gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener­ ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

Dari pantauan KORAN BERITA di lapangan, mesin traktor yang ditinggalkan di pinggir sawah pada malam hari rawan dicuri. Bukan hanya mesin traktor yang dicuri, tetapi unit traktor berupa mesin dan rangka besi juga kerap raib digondol pencuri. Menurut sejumlah petani, harga satu unit mesin traktor baru bermerk Kubota mencapai Rp 35 juta. Sedangkan harga unit traktor bekas mencapai Rp 15 juta. Sementara mesin diesel mencapai Rp 7 juta. Petani menghaku kewalahan oleh ulah kawanan pencuri yang

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in­ dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. REN­ GASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879) DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897) UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

beraksi di malam hari dan diduga menggunakan mobil pick up untuk mengangkut raktor curian. “Kalau musim pengolahan lahan, didaerah kami rawan pencurian traktor. Buruh traktor akan beristirahat jam 1.00 WIB, sementara traktor ditinggalkan tanpa pengawasan di pinggir petakan sawah. Terkadang unit traktor hilang dibawa pencuri, terkadang juga mesin traktor yang masih baru yang digondol maling. Jika mesin traktor dicuri petani akan terlambat menanam benih, karena harus menunggu pembajakan tanah sawah,” ujar

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua­ tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Ge­ dung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d WV IND. Glodok Jakarta, hadir untuk anda menyediakan alat-alat elektronik AL : CCTV+Recorder, Akses Pintu, Parabola+Modulator untuk hotel, apartement, perkantoran dan rumah pribadi. Hubungi Tjen : 081380742093/085711678165

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar Karawang-Rengasdeng­ klok. Hubungi Kurnia : 085770553433

Abdul Kadir, salah seorang petani di Sukamulya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Selasa (26/5). Dikatakan, pencurian traktor sering dilakukan malam hari oleh spesialis pencuri traktor dengan cara diangkut ke dalam mobil pick up. Pencuri akan menyasar traktor yang berada di pinggir jalan. Apalagi mesin traktor tidak mempunyai kunci pengaman sehingga mudah dicuri. “Pemilik traktor sudah melaporkan kasus pencurian ini ke polisi. Mudah-mudahan pencurinya bisa ketangkap, karena bagaimana

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo­ bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rah­ mat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU­ BUNGI : 0857 1932 0361

pun hal ini sudah sangat meresahkan serta merugikan kami selaku petani,” tegasnya. Hal senada juga diungkapkan, Jamil pemilik traktor asal Cilamaya Wetan. Dia mengatakan, modus operandi para pencuri traktor tergolong licin dan sulit dilacak. Mesin hasil curian akan dijual kepada nelayan sebagai mesin penggerak perahu. Sedangkan rangka mesin dijual kepada pengepul besi tua. “Ini sudah sangat meresahkan karena harga sebuah traktor itu sangat mahal dan bukan barang murahan,” katanya dengan nada

kesal. Sementara itu, Kapolsek Cilamaya, Kompol Acip saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan adanya keluhan tersebut. Namun, pihak Polsek Cilamaya belum menerima aduan dari masyarakat, hanya sebatas mendengar dari mulut ke mulut semata. “Bagi petani atau pemilik yang traktornya hilang dicuri diharapkan melaporkan kasusnya ke kepolisian. Hal itu harus dilakukan guna pengusutan dan pelacakan,” pungkasnya. (ris/egy)


SAMBUNGAN

RABU, 27 Mei 2015

Beras Mahal, Pemerintah Tak Berdaya Pedagang Besar Selalu Kendalikan Harga

KARAWANG, KORAN BERITA- Isu beras plastik menambah runyamnya tata kelola pangan di Indonesia. Terutama soal perdagangan beras, pemerintah seolah tak berbuat apa-apa untuk menstabilkan harga. Jimmy M Rifai, Gani Executive Director & CEO IPMI International Business School menjelaskan, problem pangan di Indonesia didasari oleh ola makan orang Indonesia yang unik. Belum terasa makan jika tak pakai nasi. Bahan pangan yang memiliki kandungan karbohidrat yang tidak jauh beda dengan beras seperti umbi-umbian, gandum, kentang dan jagung, bukanlah sebagai pangan alternatif pengganti nasi, melainkan hanya sebagai lauk pauk atau cemilan. “Maka tak heran apabila orang Indonesia merupakan konsumen pangan dan beras yang paling boros. Maklum, konsumsi nasinya mencapai 130 kilogram per tahun per kapita atau sekitar 900 gram per orang per hari. Angka ini dua kali lipat dari konsumsi nasi dunia yang hanya sekitar 60 kilogram per tahun per kapita,” jelasnya. Dijelaskan juga, konsumsi nasi di Tanah Air tercatat sebagai yang paling tinggi di Asia. Orang Jepang hanya menghabiskan nasi sebanyak 30 kilogram per tahun per kapita, sementara Korea 40 kilogram per kapita, Thailand 70 kilogram, Brunei Darussalam 80 kilogram per kapita, sedangkan Malaysia dan Cina 90 kilogram. “Sayang, tingginya angka konsumsi nasi tersebut tidak dibarengi dengan produksi beras nasional. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut angka produksi padi tahun 2014 yang hanya mencapai 69,87 juta ton gabah kering giling (GKG). Jumlah tersebut menyusut 1,41 juta ton atau 1,98 persen dibanding tahun 2013

sebesar 71,28 juta ton GKG,” paparnya. Setidaknya ada dua hal penyebabnya yakni penurunan luas lahan pertanian dan produktivitas padi domestik. Luas panen melorot hingga 41,61 ribu hektare di tahun lalu. Adapun produktivitas padi turun 0,17 kuintal per hektare atau 0,33 persen jika dibandingkan pada 2013. Hingga akhir tahun ini, pemerintah menargetkan produksi GKG sebanyak 73,5 juta ton. Sementara realisasi produksi GKG Januari-April 2015 sebesar 31.503.139 ton atau 42,86 persen dari target yang telah ditetapkan. Pemerintah menyatakan realisasi tersebut berjalan sesuai dengan jalurnya. Namun dari jumlah GKG yang sebanyak 73,5 juta ton tersebut, hanya sekitar 60 persen yang bisa dijadikan beras atau sekitar 44 juta ton. Hal ini disebabkan inefisiensi struktur produksi beras di Tanah Air yang mengakibatkan terjadinya penyusutan hingga 40 persen. “Nah, dari jumlah 44 juta ton beras yang dihasilkan petani Indonesia, hanya 8 persen yang mampu diserap Bulog, perusahaan milik pemerintah yang didapuk sebagai penjaga distribusi komoditas pangan domestik. Ketidakmampuan Bulog menyerap hasil pertanian tersebut lantas ditangkap oleh pihak swasta. Mereka ramai-ramai menyicipi gurihnya perdagangan beras nasional,” ungkapnya. “Petani senang-senang saja swasta ikut serta dalam komoditas beras. Apalagi, harga pembelian yang ditawarkan pihak swasta lebih menggiur-

kan. Bandar pemilik penggilingan padi dan tengkulak berani membayar Rp 4.500 per kilogram untuk gabah. Jumlah ini lebih tinggi Rp 800 per kilogram jika dibandingkan dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang dibanderol Rp 3.700 per kilogram,” ungkapnya lagi. Setali tiga uang dengan beras, kata Jimmy, harga patokan pemerintah yang diatur Inpres Nomor 5/2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah, nilainya Rp 7.300 per kilogram untuk beras. Sedangkan swasta mau merogoh kocek Rp 8.200 per kilogram kepada petani lantaran bisa dijual kembali ke konsumen seharga Rp 10.500 per kilogram. Petani senang, swasta pun girang. Menurutnya, kuatnya peran swasta dalam komoditas menciptakan pasar komoditas beras yang oligopolistik. Pedagang bisa mempengaruhi penentuan harga dan distribusi sehingga mengurangi kontrol pemerintah dan Bulog. Tak pelak, program swasembada pangan 2017 yang digembar-gemborkan pemerintah terkesan masih jauh dalam pelaksanaannya. “Jangankan swasembada, soal ketahanan pangan nasional kalah dengan Singapura yang luas tanahnya setara DKI Jakarta dan minim lahan pertanian, berdasarkan data indeks keamanan pangan 109 negara pada 2014 yang dilansir Economist Intelligence Unit (EIU). Indonesia berada di peringkat 72 dengan skor 46,5. Sedangkan Singapura berada di posisi 5 skor 84,3. Walaupun pemerintah Negeri Singa lebih banyak mengandalkan impor pangan, namun dianggap dapat memenuhi kebutuhan pangan warganya dengan sangat baik,” jelasnya lagi. Diungkapkan juga, sampai saat ini program swasembada pangan Indonesia masih dipan-

dang sebelah mata oleh negara lain. Kendati pemerintah menyiapkan anggaran pertanian sebesar Rp 15,8 triliun supaya program swasembada makin moncer, Vietnam tetap yakin Indonesia tak bakal mengurangi impor berasnya ke negara tersebut yang pada semester awal 2014 tercatat sebanyak 6.206 ton atau setara 3,3 juta dolar AS. Longgarnya keran impor merupakan imbas dari pemangkasan peran Bulog pasa krisis moneter 1998 lalu. Saat itu, Dana Moneter Internasional (IMF) mengintervensi kebijakan pemerintah sebagai salah satu syarat pengucuran utang negara. IMF mendesak agar sejumlah pangan, termasuk beras, dilepas sesuai harga pasar. Bulog juga dilarang mengontrol mekanisme harga pangan dalam negeri. Saat ini ada wacana untuk mengembalikan peran Bulog sebagai stabilisator bahan pangan nasional seperti beras. Sebab selama ini Bulog terkesan lebih mengutamakan sisi bisnis sebagai perusahaan umum ketimbang kewajiban pelayanan publik-nya. Namun, Bulog tak bisa sendirian dalam melakukan tugas ini. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, juga harus menjaga keseimbangan antara supply dan demand, menciptakan efisiensi rantai distribusi beras, serta mendorong penurunan biaya produksi petani Indonesia. “Koordinasi antar tiga lembaga tersebut mesti diperkuat sehingga dapat menciptakan ketahanan pangan berbasis kemandirian dan kedaulatan. Ketersinggungan antara ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan akan mampu menciptakan produk seimbang yakni cukup tersedia di pasar, harga terjangkau, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan petani,” pungkasnya. (spd*)

Sejauh ini dari 12 kasus korupsi PNPM yang tengah ditanganinya Tipikor Satreskrim Polres Karawang, baru ada 1 kasus yang sudah naik memasuki tahap penyidikan. Menurutnya, penetapan status tersangka baru akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. “Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi sudah selesai dan tinggal peningkatan status dari saksi menjadi tersangka,” kata Doni saat itu. Sementara itu ketika ditanya lebih detail, siapa saja pejabat yang terjerat kasus korupsi tersebut, masih dirahasiakan nama-namanya. Pasalnya, pemeriksaan tersangka belum dilakukan. Hanya saja, pihaknya memberikan bocoran perihal kerugian negara akibat tipikor tersebut sebesar Rp 300–Rp 400 juta. Rawan Korupsi Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan yang saat ini sudah dihentikan, sebenarnya merupakan program unggulan

penanggulangan kemiskinan Pemerintahan SBY-Boediono selama berkuasa yang didanai dari pos utang Luar Negeri. PNPM Mandiri Perdesaan diunggulkan sebagai proyek penanggulangan kemiskinan melalui perspektif pemberdayaan sesuai Instruksi Presiden No 3 Tahun 2010. Konon program tersebut akan berakhir pada tahun 2014 seiring dengan berakhirnya masa jabatan SBY-Boediono yang berkuasa selama dua periode. Dibalik “kemegahan” PNPM Mandiri perdesaan yang dilaksanakan di 5.400 kecamatan di seluruh Indonesia, ternyata menjelang phase out banyak permasalahan yang muncul ke permukaan. Persoalan pokok adalah penyalahgunaan dana simpan pinjam oleh pelaku di tingkat desa dan Kecamatan. Menurut Deputi Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkokesra, Dr Ir Sujana Royat, sejak tahun 2007 ada

5.400 kecamatan penerima PNPM dengan jumlah total anggaran mencapai Rp 45,7 triliun. Tahun 2013, total dana PNPM yang dikucurkan Rp 11,5 triliun, sedangkan tahun 2014 mendatang mencapai Rp 13 triliun. Penyimpangan dana bergulir PNPM telah ditemukan terjadi di 37 kecamatan se-Indonesia, salah satunya di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten yang mencapai Rp 3,3 miliar. Total penyimpangan dana PNPM dianggap kecil karena kurang dari 1 persen yakni Rp 160 miliar. Setiap tahun penyimpangan berkisar 0,3 persen. Penyimpangan dana di dalam PNPM Mandiri Perdesaan pada umumnya terjadi di kegiatan simpan pinjam khusus perempuan yang dikelola oleh Unit Pelaksana Kegiatan (UPK). Modus penyalahgunaan dana antara lain, Penyelewengan angsuran oleh kelompok pemanfaat, penciptaan kelompok-kelompok fiktif, dan pembuatan rekening palsu. (jha/spd)

“Untuk absensi kita memang ingin menegakan, ketika tidak masuk harus ada keterangan. Kita tidak bisa bekerja sendiri, absensi kita tidak bisa memonitor sendiri, harus ada laporan dari pendamping,”katanya. Oleh sebab itu, untuk ke depannya BK DPRD Karawang akan menertibkan absensi para legislator Karawang ini dengan meminta laporan dari para pendamping

setiap bulannya. Karena menurutnya saat ini BK DPRD Karawang belum mempunyai data absensi yang lengkap terkait absensi para anggota DPRD Karawang. “Kita tidak mempunyai data yang diberikan oleh para pendamping, kita akan minta setiap akhir bulan,”katanya. Dalam hal ini, kata Nurlela, untuk penegakan kode etik dan tata tertib di DPRD Karawang di-

rinya sering membahasnya dalam Badan Musyawarah (Bamus). Untuk penindakan, BK DPRD Karawang megaku selalu memberikan teguran terhadap anggota DPRD Karawang yang melanggar kode etik dan tata tertib. “Saya bilang di Bamus terkait kode etik ini. Untuk sanksi, seperti tiga kali tidak ikut rapat akan kita tegur melalui perorangan dan fraksi,”utasnya. (ian/spd)

Sambungan hal 1

Polres Harus ­...... “Harus diungkap sampai tuntas. Karena dana PNPM bergulir secara luas sampai ke tingkat desa. Tidak mungkin pelakunya hanya 2 orang,” ujar Panji Aljihadi, salah seorang penggiat anti korupsi Karawang, kepada KORAN BERITA, kemarin. Ia menduga, dana PNPM yang bergulir pada masa pemerintahan SBY itu disunat dari atas sampai bawah. “Jadi siapapun yang menggelapkan harus diseret ke ranah hukum,” serunya. Sebelumnya, untuk menangangi kasus ini, Satreskrim Polres Karawang berinisiatif mendalami dan melakukan penyidikan. Hasilnya, sudah ada 12 kasus yang siap diproses dan ditetapkan para tersangkanya. Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono menyatakan, tahun 2015 pihaknya tengah melakukan penyelidikan di sejumlah instansi. Baik itu di dinas-dinas terkait maupun di kantor-kantor desa.

Sambungan hal 1

BK DPRD ...... “BK hanya menangani kode etik dan tatib, dan itu seharusnya untuk semua,”imbuhnya. Anggota Komisi C DPRD Karawang ini juga mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak anggota DPRD Karawang yang tidak melakukan absensi dengan tertib. Menurutnya, absensi para wakil rakyat Karawang salah satu yang sulit di kontrol oleh BK DPRD Karawang.

7

Orang Jokowi Minta Ahli Cek Beras Plastik Sucofindo JAKARTA, KORAN BERITA-Tim Komunikasi Presiden Jokowi, Teten Masduki mengatakan, pihaknya akan mengatur jadwal pertemuan dengan pihak Sucofindo yang uji lab-nya menyatakan ada beras positif mengandung plastik. Menurut Teten, Sucofindo harus mengumumkan atau mengklarifikasi ulang jika hasil penelitiannya ternyata salah. “Yang Sucofindo kami akan atur pertemuan agar nanti kalau memang hasil pemeriksaan lab para ahli akan membicarakan antar-peneliti, dan kalau ada kekeliruan Sucofindo, Sucofindo harus mengumumkan, itu ada kekeliruan,” kata Teten kepada wartawan di Istana, Jakarta, Selasa (26/5). Teten menegaskan, jika Sucofindo di dalam melakukan penelitian dan ternyata salah, maka harus bertanggung jawab. Sebab, masyarakat sangat resah dengan adanya kabar peredaran beras plastik. “Ya harus (tanggung jawab), ini kan

hasil riset, pemeriksaan lab, sampel dan metodenya sama kok hasilnya beda,” tegasnya. Teten menambahkan, dalam rapat dengan Presiden Jokowi sore tadi, tidak dibahas mengenai motif munculnya beras plastik. Yang jelas, kata Teten, begitu Jokowi mendengarkan informasi adanya dugaan beras plastik, langsung memerintahkan untuk mengusutnya. “Presiden waktu muncul berita itu, langsung memerintahkan Kapolri dan Mendag untuk mengecek di lapangan. Kan lucu kalau beras plastik kok larutnya air dibikin bubur kok bisa,” jelas Teten. “Ini tidak harus dirataskan. Kapolri diminta menjelaskan bahwa pemerintah menjamin tidak ada beras plastik. Dan kalau ada keresahan, Presiden minta jajaran pemerintahan memastikan keluhan segera direspon. Sampai saat ini, kami bisa meyakinkan beras\ plastik tidak ada,” tutupnya. (KB*)

Sambungan hal 1

Gadis Klari ...... Unit IV PPA Satrsekrim Polres Karawang. Pelaku dibekuk setelah dipancing untuk bertemu kedua orang tua korban. Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono melalui Kanit IV PPA, AIPTU Asep Dani mengatakan, kasus persetubuhan dan membawa kabur anak yang masih berusia di bawah umur tersebut karena laporan dari kedua orang tua korban pada Unit PPA Polres. Orang tua melaporkan adanya tindakan membawa kabur anaknya dan tidak pulang ke rumah selama satu mingga oleh pelaku. “Pelaku membawa lari korban dari rumah pada tanggal (15/5/2015) hingga tanggal (20/5/2015). Setelah itu keluarga korban mencari keberadaan anaknya yang dibawa kabur dan menurut informasi korban berada di Jakarta. Setelah melakukan pencarian akhirnya ditemukan dan langsung dibawa pulang,” kata Kanit Asep kepada KORAN BERITA, Selasa (26/5). Dikatakan Asep, awalnya korban dengan pelaku berinisial RI alias RR berkenalan melalui facebook. Kemudian setelah berkenalan keduanya saling berkomunikasi melalui ponsel sampai berjanjian untuk bertemu, bahkan sampai beberapa kali. Kemudian pada hari terakhir, tepatnya tanggal (15/5) korban kembali bertemu dengan pelaku, dan saat itu pelaku menjemput korban dari sekolahnya hingga akhirnya korban tak pulang-pulang hingga satu minggu lamanya. “Pelaku membawa korban dari sekolah sekitar pukul 01.00 WIB saat korban pulang sekolah. Kemudian langsung dibawa ke rumah pelaku di wilayah Dusun Cempaka. Disana selama tiga hari lamanya korban diajak menginap dan pelaku mengaku telah menyetubuhi korban selama satu kali,” ungkapnya. Sementara itu kata Asep, setelah tiga hari tidur di rumah pelaku, korban kembali dibawa ke Jakarta tepatnya di rumah teman pelaku. Disana korban menginap selama tiga hari lamanya. Menurut pengakuan pelaku ketika berada di Jakarta korban tidak disetubuhi karena mereka tinggal bersama teman pelaku yang ada disana. “Saat di Jakarta korban menginap di rumah teman pelaku di Kampung Bandan, Jakarta utara. Dari pengakuan pelaku katanya sih disana korban tidak disetubuhi karena disana tidur secara bersama. Tapi hanya sebatas raba meraba dan berciuman,” terangnya. Dijelaskan Asep, keberadaan pelaku di Jakarta saat membawa lari korban

ternyata diketahui oleh salah seorang teman korban yang terakhir melihat korban pergi bersama pelaku. Teman korban itulah yang melihat ketika pelaku menjemput korban menggunakan sepeda motor di depan sekolah. “Jadi pelaku diketahui ada di Jakarta berkat informasi dari teman korban (saksi) yang menyebutkan memang korban berangkat ke Jakarta. Mengetahui hal itu keluarga korban langsung menyusulnya setelah sebelumnya dipancing melalui telpon dan mengajaknya bertemu. Akhirnya pelaku dan korban dijemput dan ditangkap saat itu juga, pada tanggal (21/5). Setelah dijemput keluarga dan orang tuanya, akhirnya pelaku diserahkan pada pihak kepolisan dan langsung dilanjutkan pemeriksaan. “Pelaku dan korban setelah kami lakukan pemeriksaan katanya keduanya saling suka. Tapi saat ditanya alasan kenapa dibawa kabur korban mengatakan bahwa dirinya dipaksa pelaku untuk ikut. Bahkan hingga berhari-hari sampai akhirnya disetubuhi sebanyak satu kali secara paksa,” jelasnya. Di tempat yang sama, pelaku RI mengaku perbuatan yang dilakukan terhadap Bunga atas rasa cinta. Bahkan tanpa adanya alasan sedikitpun, dengan cara itulah rasa ia ingin memiliki gadis itu. Sampa-sampai nekad membawanya lari gadis yang masih berusia 14 tahun dan masih berstatus pelajar SMP tersebut. “Terus terang saya lakukan semua ini lantaran saya mencintai dia. Saya tak ingin pisah dengan dia walaupun ajakan saya kepada korban terbilang sangat memaksa dan tidak ada orang yang tahu termasuk orang tuanya sendiri. Tadinyapun saya tidak mau pulang,” ujarnya. Sementara itu ketika ditanya berapa kali menyetubuhi korban, Ir hanya mengaku baru satu kali dan itupun dilakukan saat berada di rumah. ”Perbuatan itu saya lakukan di rumah saya dan baru melakukan perbuatan itu satu kali. Karena saya ingin memiliki dia selamanya meskipun sedikit maksa melakukannya,” pungkasnya. Akibat perbuatannya itu, kini Ir yang kesehariannya tidak emiliki pekerjaan tetap harus rela merasakan dinginnya sel tahanan Mapolres Karawang. Polisi akan menjeratnya dengan Pasal 81 dan 82 Undang-Undang 35 Tahun 2014, Tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Perempuan, dengan ancaman penjara minimal 5 tahun dan denda Rp 5 Miliar. (jha/spd)

Sambungan hal 1

Obat Terlarang ...... menunggu pembeli yang kebanyak­ an kalangan pelajar. Uwo, warga yang juga angota LSM Kompak mengatakan, terbongkarnya peredaran obat-obatan terlarang sejenis Dexstro dan Xsimer yang biasa diedarkan untuk kalangan pelajar itu, berawal dari keresahan masyarakat yang sebelumnya mengetahui ada peredaran obat jenis itu. Namun baru kali ini masyarakat berani membongkar dan menggerebek pelakunya saat salah seorang warga memancing untuk membeli obat-obatan terlarang yang bisa memabukan itu. “Yang jelas ini adalah rasa keprihatinan kami seluruh masyarakat karena di kalangan muda-mudi dan para pelajar banyak yang kecanduan mengkonsumsi obat sejenis Dexstro dan Xsimer yang dijual kedua pelaku yang kami gerebek,” kata Uwo, Selasa (26/5). Dikatakan, saat dilakukan penggerebekan sejumlah warga, dari tangan kedua pelaku ditemukan sejulah butir obat Dexstro dan Xsimer yang sudah dipaket menggunakan plastik bening kecil yang di dalamnya berisi sepuluh hingga duapuluh butir. “Obat yang kami temukan dari mereka itu warnanya ada yang kuning dan juga putih. Totalnya banyak sekali dan sudah kami amankan dan diserahkan ke

polisi,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Kepala sekolah SMPN 3 Karawang, Herman menjelaskan, dibawanya kedua pelaku pengedar obat ke SMP 3 guna mengetahui sejauh mana mereka mengedarkan obatobatan itu ke para pelajar termasuk pelajar SMPN 3. Karena sebelumnya pernah ada salah seorang murid yang menjadi korban obat yang diedarkan pelaku. Setelah berada di SMPN 3, kedua pelaku yang merupakan perempuan dengan menggendong seorang bayi, langsung diserahkan ke kepolisian yang datang menjemput mereka. “Biasanya mereka mengedarkan obat dan menjualnya antara per paket dengan isi 10 butir. Harga bervariasi antara Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu. Katanya sih ada yang bilang obat batuk ada juga yang bilang itu narkoba. Tapi yang jelas apapun itu, kami sebagai guru dan masyarakat sangat khawatir bila nantinya berpengaruh kepada orang yang sudah mengkonsumsinya,” pungkasnya. Sedangkan pihak kepolisian sejauh ini masih belum memberikan keterangan terkait kedua pelaku pengedar obat tersebut. Saat mengamankan kedua pelaku bersama bayi kecil yang digendongnya polisi langsung pergi. (jha/spd)


BERITA PILKADA redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman RABU, 27 MEI 2015 koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Kader Demokrat Diobok-obok

PARPOL Tejo : Pencalonan PDIP Hanya Cari Duit KARAWANG,KORAN BERITA-Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Cabang Karawang, D Sutejo MS memilih mundur dari bursa pencalonan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Pasalnya, penjaringan calon di partai berlambang banteng moncong putih tersebut dianggap hanya untuk mencari keuntungan. “Saya yang sudah daftar tidak pernah ada komunikasi dari partai sendiri. Semisal punya calon sendiri, tolong komunikasikan dengan kami yang sudah daftar jauh-jauh hari. Kami akan legowo bila PDI ada calon sendiri, tapi ada komunikasi,” ungkap Tejo kepada awak media, Selasa (26/05). Selain itu, Sutejo mengaku kecewa dengan sikap pengurus DPC PDI Perjuangan. Pasalnya, pembukaan pendaftaran bakal calon melalui partai besutan Megawati Soekarno Putri itu seolah hanya formalitas saja. “Padahal, dulu pengurus DPC membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati melalui PDI Perjuangan. Akan tetapi setelah mendaftar, mengisi formulir dan membayar untuk biaya survei dan lain-lain dikecewakan. Termasuk saya yang daftar merasa kecewa,” tandasnya. Apalagi, kata dia, kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Karawang kini tengah terkotak-kotak. “Salah satunya dengan 26 PAC PDI Perjuangan mendatangi DPP untuk mengadukan kondisi internal PDI Perjuangan Karawang menjelang pemilihan bupati. Itu menandakan internal partai sendiri sudah pecah. Yang mana ketua DPC tidak bisa merangkul pengurus dan PAC,”jelasnya. Menurut Sutejo, terkotak-kotaknya internal PDI Perjuangan ini sudah tidak asing lagi terjadi. Sebab, periode pengurus sebelumnya sempat terjadi pecah kongsi lantaran pimpinan partai tidak bisa merangkul semua kader. “Jadi wajar saja kalau sekarang terjadi kotak-kotak lagi seperti dulu. Karena mayoritas pengurus inti DPC PDI Perjuangan didominasi pemain lama. Tidak ada muka kader baru yang muncul untuk PDI Karawang ini,” tambahnya. (far/egy)

Nurjaman: Jangan Ada Provokator, Saan dan Cellica Berhak Didukung KARAWANG, KORAN BERITA-Mantan Anggota Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, Nurjaman H. Resan, berharap kader partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu tetap kompak meskipun diterpa isu pencalo­ nan Cellica Nurrachadiana dan Saan Mustofa ­dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Desember mendatang. “Saya harap semua kader tetap kompak dan saling mendukung, terlepas Cellica ataupun Saan Mustofa yang akan diusung. Jangan lantas oknum kader Demokrat malah muncul menjadi provokator dan berusaha memecah belah kader untuk kepentingan segelintir orang,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Selasa (26/05). Dikatakan, terdapat beberapa oknum yang memprovokasi kader PD, terutama ditingkat Partai Anak Cabang (PAC).

“Mereka mengaku orangnya ini dan orangnya itu. Hal tersebut tentulah membingungkan kaderkader di bawah. Padahal, hal tersebut mereka lakukan untuk kepentingan sendiri, bukan untuk masyarakat maupun partai,”sambungnya. Oleh karenananya, Nurjaman mengajak seluruh kader untuk berbuat positif untuk kepentingan masyarakat Karawang. “Ini juga demi citra partai di masyarakat. Karena menurut saya hal ini akan membentu mengangkat citra Partai Demokrat yang memang sedang menurun,”tandasnya. Dengan demikian, kata dia, akan memudahkan kader Demokrat untuk berjuang memenangkan pilbup kali ini. “Dengan kompak tentunya kepercayaan masyarakat akan bertambah. Dan perjuangan kita semakin mudah,”tambahnya. Di samping itu, lanjut Nurjaman, dirinya menyayangkan pernyataan Sekretaris Dewan

Pimpinan Cabang (DPC) PD Karawang, Nana Kustara yang mengatakan seseorang akan diusung partai sudah mutlak. Padahal DPP sendiri belum menurunkan rekomendasi. “Semua kader baik Saan, saya maupun Rifai sebagai kader partai berhak untuk diusung. Hanya saja mungkin ada pertimbangan lain,”ucapnya. Sebelumnya, beredar kabar Saan Mustofa akan turun gunung maju dalam Pilbup Karawang tahun ini. Bahkan hal tersebut sempat memggiring opini publik bahwa Anggota Komisi II DPR RI itu akan mengeser posisi Cellica dalam memperoleh tiket menuju Karawang satu. Akan tetapi, Cellica sendiri mengaku optimis akan mendapat rekomendasi DPP PD. Bahkan dukungan terhadapnya semakin mengalir dengan bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam koalisinya. (far/egy)

Marjuki Membandel Pasang Baliho Tanpa Izin Sedia Aneka Pepes Pepes Ati Ampela Pepes ayam Pepes Jamur Pepes Jambal Pepes Ikan Mas Pepes Kembung Pepes Lele Pepes Bandeng Pepes Teri Pepes Tahu Pepes Peda Pepes Udang Pepes Belut Pepes Telor Ikan Pepes Oncom Pepes Garang Asem

Sedia Aneka Menu Makanan Burung Puyuh Goreng Bebek Goreng Ayam Goreng Ayam Bakar Ati Ampela Sate Ikan Asin Gabus Mujaer Lele Peyek Udang Prekedel Kentang Bakwan Jagung Tahu Goreng Tempe Goreng Kripik Tempe Dll.

Sedia Aneka Sayur Sayur Asem Sop Iga Semur Jengkol dll.

Sedia Aneka Juice Es Juice Es Kelapa Muda Juice Alpukat Juice Apel Juice Belimbing dll.

Kita hanya menarik pajak yang ada izinnya. PAD penting, tapi kita juga harus melihat aturan yang ada. Kemarin juga masih dikaji di bagian hukum, karena masih multi tafsir..

Warung Pusat : Jl. Bharata Blok. A Kav. 136. Perumnas Bumi Telukjambe - Karawang Barat Contac Person 0813 8013 7595 / 0817 0885 892 ( Mbak Umi ) Pin BB : 2A35D43F Warung Cabang : Interchange Km 3 Karawang Barat ( Samping Astrido ) Contac Person 0822 1847 8144 ( Teteh Ayu ) Pin BB : 2A1E7972

NOFIAN/KORAN BERITA

MEMBANDEL. Baliho salah satu balon terpampang megah di salahsatu sudut Kota Karawang. KARAWANG, KORAN BERITA-Reklame, gambar, baliho bakal calon Bupati Karawang H. A Marjuki kembali marak terpasang di sejumlah sudut Kota Karawang. Padahal, pemerintah melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang telah menurunkan dan menertibkan baloho H. A Marjuki karena belum mengantongi izin atau ilegal. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Karawang Asikin saat

di konfirmasi mengaku pihaknya belum mengeluarkan izin terkait pemasangan baliho tersebut. Hingga saat ini, perizinan untuk pemasangan baliho H. A Marjuki masih dalam proses."Masih dalam proses, baru mau dikeluarkan," kata Asikin saat dihubungi, Selasa (26/5). Sementara, terkait hal tersebut, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Karawang menegaskan belum menarik pajak dari pemasangan baliho H. A Marjuki.

Mengingat pemasangan baliho tersebut belum mengantongi kelengkapan izin dari BPMPT Karawang."Belum ditarik pajaknya karena masih dalam proses," kata Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) I DPPKAD Karawang, Yayat Hidayatullah kepada KORAN BERITA. Yayat mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu dikeluarkannya izin dari BPMPT terkait baliho tersebut."BPMPT yang mengeluarkan izin kita hanya menarik pajak tapi kita belum melaku-

kannya hingga ada izin. Kita hanya menarik pajak yang ada izinnya," ujar Yayat didampingi Rahman Tanjung, Kasie Pendataan dan Pendaftaran. Menurutnya, penarikan pajak sangat penting untuk meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun ditegaskannya penarikan pajak harus sesuai dengan aturan yang berlaku."PAD penting, tapi kita juga harus melihat aturan yang ada. Kemarin juga masih dikaji di bagian hukum, karena masih multi tafsir," ujarnya. (Ian/egy)

POLLING BAKAL CALON BUPATI KARAWANG Pilihan Pembaca Harian Umum KORAN BERITA Total Suara masuk : 190

Bubun Bunyamin (0%)

Cellica Nurrachadiana (4%)

Jimmy A Zamakhsyari (0%)

Deden Darmansyah (48%)

Nama Pengirim

: ...................................................................................................

Alamat

: ...................................................................................................

..................................................... Telp : ...............................

Daday Hudaya (0%)

Nama Bakal Calon

: ...........................................................................................................

ALAMAT REDAKSI:

Alasan memilih

: ...................................................................................................

Graha Berita Media Grup,

.........................................

Jl. Ahmad Yani No.19 K ­ arawang 41315. Telp. 0267-845-0909 Asep Agustian (0%)

Yeni Herlina (48%)

Nace Permana (0%)

Ahmad Marjuki (0%)

SMS C ­ enter. 0813-1447-0500

Tanda tangan (...........................................)

*Antarkan guntingan kupon polling ini ke kantor redaksi Harian Umum KORAN BERITA.­ Bagi pengirim yang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang


BERITA SUBANG RABU, 27 MEI 2015

Memberi Nilai Lebih

SUBANG, KORAN BERITA- Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah, Kementrian Keuangan RI, Adjianti mengatakan, penyaluran dana desa senilai Rp 20,7 triliun dari rekening kas umum negara ke rekening kas umum daerah kabupaten/ kota serta rekening desa akan dilakukan dalam tiga tahap. Menurut Adjianti, pencairan dana tersebut dilakukan tahap pertama sebanyak 40 persen dicairkan paling lambat minggu kedua Bulan April 2015, tahap kedua sebanyak 40 persen paling lambat minggu kedua bulan Agustus 2015 dan tahap ketiga sebanyak 20 persen paling lambat minggu kedua Oktober 2015. “Itupun setelah pemerintah daerah menyampaikan perda APBD dan peraturan bupati atau peraturan wali kota mengenai pembagian dana desa kepada setiap desa, sesuai dengan amanat UU no 6 Tahun 2014,” ujar Adjianti kepada KORAN BERITA usai menjadi narasumber pada acara sosialisasi kebijakan dana desa yang digelar di aula Pemkab Subang, Selasa (26/5). Dikatakan, dengan jumlah desa seluruh Indonesia mencapai 74.093 desa, maka alokasi dasar, yaitu alokasi minimal yang diterima setiap desa adalah sekitar Rp252 juta. “Sisanya 10 persen berasal dari jumlah anggaran dana desa dialokasikan berdasarkan formula,” katanya. Ia menjelaskan, salah satu persayaratan cairnya dana desa di kabupaten/kota harus memilik Perda,perbub tentang dana desa tersebut. “Untuk tingkat desa itu harus telah memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes ). Setelah memiliki APBDes, baru dana desa itu bisa di cairkan,” jelasnya. Anggota Komisi XI DPR RI, Dony Ahmad Munir menegaskan dengan UU No. 6 tahun 2014 merupakan upaya melindungi desa, sebab dasar filosofis UU desa adalah hak asal-asul dan tradsional dilindungi supaya maju dan demokratis. “Ini kan soal bagaimana menghargai dan menghormati asal-usul dan tradisional desa yang sudah ada sebelum Kemeredekaan,” kata Dony. Oleh karena itu, kata Dony, adanya kebijakan alokasi dana untuk desa harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat. “Maka apabila dilaksanakan dengan amanah, kinerja ini akan membawa kebaikan yang dikenang oleh masyarakatnya,” katanya.(ade/use)

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co

program Dana Desa Dicairkan Tiga Tahap

Harga Eceran

0267 845 0909

koranberitakarawang

Jalan ­Alternatif Amburadul

HU_KoranBerita

Jalur Cipendeuy-Pabuaran ­R­usak Parah dan Belum Ada Perbaikan SUBANG, KORAN BERITA - Kerusakan jalan jalur alternatif Cipeundeuy-Pabuaran semakin amburadul. Pasalnya, kondisi aspal telah ­berubah menjadi tanah merah, sehingga semakin ­membahayakan. Apalagi, di musim kemarau ini,jalanan tersebut berdebu hingga meng­ganggu ­penglihatan para pengguna kendaraan yang ­melintasi jalan tersebut. Salah seorang warga Cipendey, Ahmad Sulaeman mengatakan, kerusakan jalur alternatif Cipeundeuy ini tak lain karena banyaknya kendaraan berat proyek tol Cikapali. Namun, h ­ingga menjelang difungsikannya tol Cikapali awal Juni mendatang hingga kini belum ada upaya dari pihak pengembang untuk memperbaiki kerusakan jalan alternative Cipeundeuy yang merupakan akses menuju tol Cikapali dan juga Jalur ­Pantura. “Kerusakan jalan alternatif Cipeundeuy menuju tol Cikapali kurang lebih 2 Km dan kondisi

jalan telah berubah semuanya menjadi tanah merah, aspal atau hotmik yang sebelumnya ada sekarang sudah hilang,” ujar Ahmad kepada KORAN BERITA, Selasa (26/5). Sementara itu, Camat Cipeundeuy, M.Rudi mengatakan, kondisi jalur alternatif Cipeundeuy-Srengseng memang ada beberapa titik yang masih mengalami kerusakan parah dan sudah diprioritaskan tahun ini segera diperbaiki. “Kerusakan jalur tersebut umumnya di kawasan pasar Cipeundeuy dan kawasan mendekati tol Cikapali kurang lebih

AHYA/KORAN BERITA

RUSAK DAN BERDEBU. Jalur alternatif Cipeundeuy-Pabuaran terlihat rusak dan berdebu karena kondisi aspal telah ­berubah menjadi tanah merah. semuanya kerusakan jalan tersebut panjangnya ada sekitar kurang lebih 2 Km dan mudahmudahan tahun ini bisa selesai diperbaiki,” paparnya. Dijelaskan, kerusakan jalan tersebiut umumnya banyak dilalui kendaraan berat baik kendaraan proyek tol Cikapali maupun kendaraan industri sehingga jalan menjadi labil akibat se-

ringnya dilalaui kendaraan berat hingga akhirnya kerusakanpun tak bisa dihindari. Kerusakan jalan sebenarnya tidak hanya dijalur alternatif Cipeundeuy saja. Melainkan jalan provinsi juga khususnya jalur Cipeundeuy juga mengalami kerusakan yang cukup parah sejak lama. Namun, jalaur Subang-Purwakarta milik provinsi

tersebut hingga kini belum ada upaya perbaikan. “Rusaknya jalan ini juga selalu mengakibatkan kemacetan, baik dari arah Purwakarta menuju Subang maupun arah sebaliknya. Kondisi jalan yang rusak ini pun sering dikeluhkan oleh pengguna jalan karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan,” terangnya. (ahy/use)

Nahdlatul Ulama Terus Kawal NKRI SUBANG, KORAN BERITA- Nahdlatul Ulama (NU), mulai didirikan hingga saat ini konsen mengawal cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Berbagai alasan yang melatarbelakangi lahirnya Nahdlatul Ulama pada 31 Januari 1926 yang lalu tertumpu pada motif Agama, Nasionalisme dan mempertahankan Akidah Islam Ahlussunnah Waljama’ah (Aswaja). Ketua PC NU Kabupaten Subang, KH. Musyfiq Amrullah mengatakan, bahwa Nahdlatul Ulama lahir atas semangat menegakkan dan mempertahankan Agama Allah di Nusantara dan meneruskan perjuangan Wali Songo. “Disamping itu, NU lahir karena niatan kuat untuk menyatukan para ulama dan tokohtokoh agama dalam melawan penjajahan. Semangat nasionalisme itu pun terlihat juga dari nama Nahdlatul Ulama itu sendiri yakni Kebangkitan Para Ulama. Artinya, NU yang pimpinan Hadhratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari sangat nasionalis,” ujar KH. Musyfiq kepada KORAN BERITA, Selasa (26/5). Menurutnya, nilai-nilai yang dulu pernah NU tancapkan di bumi pertiwi Indonesia ini harus menjadi perhatian serius oleh para penerusnya. Terlebih, berbagai aliran liberal yang saat ini menghantui masyarakat Indonesia menjadi perhatian serius yang harus segera diwaspadai

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

ADE/KORAN BERITA

REVOLUSI MENTAL. Ketua PC NU Kabupaten Subang saat memberikan sambutan dalam helaran acara NU. oleh seluruh masyarakat Indonesia tak terkecuali di dalamnya warga Nahdliyien. "Saat ini, ajaran Syi'ah dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang terjadi di Indonesia sudah mengancam keutuhan NKRI. Sementara kita berada ditengah-tengahnya menjadi sasaran mereka yang kemudian ditarik-tarik untuk mengikuti ajarannya. Inilah yang harus kita pahami bersama untuk mempertahankan keberadaan faham Islam Aswaja di NKRI," jelas Pengasuh Pesantren Attawazun Kalijati tersebut. Dirinya menyambut baik atas upaya yang dilakukan Ikatan Sarjana NU Subang yang akan menggelar Seminar Kebangsaan dengan mengusung sebuah tema, Resolusi Jihad Untuk NKRI di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Jatireja (hari ini, red). “Tapi, kami sangat menyayangkan sikap pemerintah hari ini yang cenderung masih mem-

berikan ruang kepada kelompok radikalisme sehingga tidak memberikan ketegasan. Kami lebih menginginkan bagaimana pemerintah hari ini bisa menekan secara politis untuk mempersempit gerakan ISIS. Hal itu dibuktikan ajaran radikalisme masih menjamur dipelosokpelosok termasuk website-website yang berisi tentang ajakan radikalisme," jelasnya. Pihaknya juga berharap agar pemerintah juga harus lebih memperhatikan ormasormas yang sampai hari ini konsisten mempertahankan NKRI, termasuk memberikan pengawasan di dunia pendidikan, khususnya di tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi. "Apalagi, berdasarkan hasil riset salah satu LSM menyebutkan bahwa 7,2 siswa SMA setuju terhadap gerakan ISIS. Ini kan sangat memprihatinkan. Pendidikan menjadi tujuan utama masuknya faham radikalisme," pungkasnya. (ade/use)


10

BERITA REGIONAL

RABU, 27 Mei 2015

LINGKUNGAN ISPA Mengancam Pantura

PEMKAB ANCAM PENCEMAR CIBEET

AHYA/KORAN BERITA

BEROBAT. Sejumlah warga yang mengeluh terkena ISPA berobat ke Puskesmas Pabuaran. SUBANG, KORAN BERITA- Memasuki musim kemarau, cuaca panas dan udara dinging menerpa wilayah utara Kabupaten Subang hingga menyebabkan banyak warga yang terkena penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Hal tersebut terlihat banyaknya pasien yang berobat ke Puskesmas mengeluhkan penyakit ISPA. Kepala Puskesmas Pabuaran, Herman Nurdin mengatakan, memasuki musim kemarau ini banyak warga yang berobat ke Puskesmas dengan keluhan ISPA. Per harinya rata-rata pasien yang mengeluhkan ispa mencapai lebih dari 10 pasien. Meningkatnya penderita ISPA khususnya di wilayah pantura. Selain karena perubahan cuaca dari musim hujan ke kemarau, kondisi ini diperparah juga dengan tingginya polusi pabrik di kawasan Ciasem, Pabuaran, Cipeundeuy, Purwadadi serta Kalijati,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Selasa (26/5). Tidak hanya itu, polusi kendaraan bermotor dan rusaknya jalan hingga menyebabkan jalanan berdebu. Hal itu juga sebagai bagian dari penyebab terjadinya ISPA. “Dengan kondisi itu, kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan diri serta lingkungannya. Sebab, penyakit akan timbul oleh tiga faktor. Daya tahan tubuh yang lemah, lingkungan yang kotor, serta kuatnya serangan dari agen penyakit itu sendiri," ungkapnya. (ahy/use)

SOROT Kecurangan Pertamina di Bisnis Gas 3 Kg Terbongkar

NOFIAN/KORAN BERITA

PERDA TELAT. Hotel Resinda Karawang, salah satu gedung ­pencakar langit di Karawang.

Segera Menyeret Pelaku ke Meja Hijau KARAWANG, KORAN BERITA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang akan memejahijaukan pencemar Sungai Cibeet. Pasalnya, pencemaran yang mengakibatkan memerahnya sungai tersebut merupakan kejahatan ­lingkungan. "Ya itu harus dimeja hijaukan, tentunya dengan bukti dan fakta yang ada,"ujar Teddy Rusfendi Sutisna, Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, kepada KORAN BERITA, Selasa (26/05). Sekda mengungkapkan sanksi pencemaran Sungai Cibeet tersebut bukan lagi sanksi administrasi. Pasalnya, menurut sekda sanksi administrasi hanya diberikan kepada perusa-

haan yang belum memperbaiki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). "Ini kan ranahnya pencemaran, bukan perusahaan yang belum memperbaiki sistem IPAL-nya,"tandasnya. Kemungkinan, kata dia, Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Karawang sudah mengetahui perusahaan pencemar. Oleh karenanya pemkab akan melibatkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

Lingkungan BPLHD Jawa Barat untuk mengusut kasus pencemaran tersebut. "PPNS lingkungan kita belum punya. Akan tetapi kita akan dorong ke PPNS Provinsi Jabar,"bebernya. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan (Wasdal) BPLH setempat, Mahpudin, nengungkapkan hal senada dengan sekda. " Memang kalau hal ini minimal ada paksaan dari pemerintah. Karena saat ini musim pencemaran,"ujar Mahpudin. Menurutnya, limbah yang membuat merah Sungai Cibeet merupakan limbah lumpur. "Diduga lumpur limbah. Diketahui lumpur tersebut bisa menyebabkan gatal-gatal pada manu-

sia,"tandasnya. Tercemarnya sungai Cibeet sebenarnya bukan saat ini saja teradi. Tapi sudah berlangsung sejak lama. Sebelumnya, seorang pengelola limbah bahan timah yang memanfaatkan tanah negara di bantaran kali Cibeet di Kampung Bobojong, Kampung Rancajulang Kecamatan Telukjambe Barat telah mencemari sunga itu dengan limbah bahan timah. Akibatnya kondisi air kali Cibeet semakin parah dan membuat warga resah. Menghadapi musim kemarau, beberapa warga sedang mengalami krisis air bersih, sumur mengalami kekeringan, salah satunya yaitu warga Kampung Rancaiga, Babakan Lio,

Buniherang, Ciranggon, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Air kali Cibeet saat musim kemarau menjadi harapan warga di dua Kabupaten, kini mereka hanya bisa memandang ke kali Cibeet, namun tidak berani untuk menggunakan air tersebut yang kini sudah berubah warna menjadi hitam. Dulu aktifitas warga di pagi hari seperti mencuci, mandi, bahkan mencuci beras pun di kali Cibeet, aktifitas tersebut menjadi pemandangan para pengguna jalan, sayup-sayup kadang terdengar canda tawa mereka, namun kini hanya tinggal kenangan, semuanya sirna mengalir bersama limbah bahan timah. (far/use)

Ribuan Benih Ikan Ditabur di Jatiluhur DOK/NET

JAKARTA, KORAN BERITA- Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri makin aktif membongkar borok pengelolaan sektor energi nasional. Kali ini dia membeberkan keganjilan dalam bisnis gas 3 kg. Faisal membeberkan, praktik culas yang dijalankan di tubuh Pertamina. Istilahnya perampokan isi tabung gas. Dijelaskannya, sesungguhnya setiap tabung gas 3 kg tidak diisi penuh alias masih menyisakan ruang 5-10 persen. Dari situ mereka mengambil untung yang dijual ke Stasiun Pengisian Bahan Elpiji (SPBE). Satu tabung gas sekitar Rp 300. “Setiap tabung menyisakan sekitar 5 sampai 10 persen elpiji,” ujar Faisal usai diskusi di Kantor INDEF, Jakarta, Selasa (26/5). Faisal menegaskan, permainan ini hanya diketahui persis ‘orang dalam’ Pertamina. Sebab mereka tahu betul berat tiap tabung gas yang masuk ke SPBE. Faisal menaruh curiga setelah ada rekannya yang mencoba menimbang ulang tiap tabung gas di SPBE namun dilarang Pertamina. “Ada kawan saya yang beli alat timbang Rp 5 miliar, tapi tidak boleh sama Pertamina karena tidak boleh ada pengukuran ulang. Negara apa ini?” katanya heran. “Timbangan adalah alat vital dalam perdagangan. Jika mempermainkan timbangan sudah mendarah daging, sistemik dan massif, peradaban bakal terancam,” tegas Faisal. (KB*)

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta melakukan aksi tebar benih ikan di perairan Jatiluhur, Selasa (26/5). Ribuan benih ikan dari berbagai jenis ditebar di dalam rangka antisipasi pengurangan KJA (Kolam Jaring Apung) yang sedang dilakukan penertiban. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, Herry Herawan saat ditemui di acara penaburan benih bersama Kelompok Nelayan Jatiluhur mengatakan, aksi tebar benih ikan ini untuk membantu program Pemprov Jabar maupun Pusat dalam rangka pengurangan KJA hingga mencapai 4000 KJA. “KJA kan sekarang sekitar 24 ribu lagi setalah adanya penertiban beberapa waktu lalu. Target kita hingga mencapai 4000 KJA. Sehingga mulai sekarang kita mengantisipasi dengan menabur benih di perairan Jatiluhur ini sehingga nantinya dialihkan menjadi perairan bebas. Dan nelayan bisa melakukan penangkapan

ikan namun ada aturannya,” jelasnya kepada KORAN BERITA, Selasa (26/5). Dijelaskan, para nelayan nantinya yang melakukan penangkapan ikan di danu tersebut dan bisa dijual. Namun setelah ada penangkapan dan dijual para nelayan juga diwajibkan untuk mengganti benih dan ditebar kembali di danau dengan diatur kelompok nelayan. Para nelayan jangan mengambil ikan yang masih kecil dan harus memelihara kebersihan waduk. “Langkah ini juga kami ambil karena akan terhindar dari kerusakan lingkungan air danau yang selama ini juga kan berpengaruh dari pakan yang mengendap, sehingga berakibat dan berpengaruh terhadap bendungan Jatiluhur. Ini merupakan program pertama kali. Ke depan kami akan melakukan lima kali setahun dengan bekerja sama dengan Pemprov dan Pusat, sehingga kebutuhan ikan per ­kapitanya bisa meningkat. Minimal bisa mencukupi kebutuhan ikan di masyarakat,” jelasnya. (trg/spd)

TARIGAN/KORAN BERITA

TEBAR IKAN. Acara Penyerahan bibit ikan di perairan Jatiluhur, kemarin

Bulog Pastikan Raskin Tak Beras Plastiknya JAKARTA, KORAN BERITA- Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat memastikan beras untuk rumah tangga miskin (raskin) tidak tercampur beras plastik. Demikian disampaikan Lenny saat paparan awal bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Roy A. Sparringa melakukan Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (26/5/2015). “Beras raskin murni pengadaan dalam neger," ujarnya. Dalam Rapat Kerja yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo itu Lenny menuturkan bahwa beras yang masuk gudang Bulog diawasi secara ketat. “Itu bisa

DOK/NET

dicek,” katanya. Agenda Rapat kerja Komisi IV DPR dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat, dan Kepala

Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Roy A. Sparringa akan dilanjutkan, Selasa (26/5/2015) malam. Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf mene-

kan pihak berwajib mengusut tuntas motif di balik beredarnya beras plastik di pasaran, yang berdampak pada timbulnya keresahan di masyarakat. Selain beras plastik, yang perlu diwaspadai adalah beredarnya makanan anak yang juga mengandung plastik. "Pihak berwenang harus mengusut tuntas motif peredaran beras plastik. Jangan sampai ada pihak lain yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk kepentingan sendiri. Jangan sampai masyarakat menjadi resah," kata Dede Yusuf. Dia menyatakan bahwa belum adanya kepastian menyangkut peredaran beras sintetis, tersebut, membuat takut masyarakat mengonsumsi beras. "Apabila hal tersebut terus berlarut dan dampaknya ma-

syarakat seolah menjadi takut, yang kami khawatirkan beras impor bakal kembali masuk dan membajiri pasar domestik . Dengan demikian setelah semuanya lengkap, jelaskan kepada masyarakat," ujarnya. Pada bagian lain, Dede Yusuf mengingatkan bahwa tidak hanya beras plastik, peredaran makanan atau jajan anak yang mengandung plastik juga harus mendapat perhataian. Pelbagai jajan anak, dicurigai mengandung plastik. "Biasanya ditemukan pada jajan atau makanan berupa gorengan. Untuk memertahankan agar gorengan tersebut tetap kering, pedagang tidak membuang plastik kemasan minyak goreng, akan tetapi mencampurnya dengan minyak goreng," ungkapnya. (KB*)


BERITA PASAR OTOMOTIF Bocoran Skutik Retro Baru Yamaha

JAKARTA, KORAN BERITA-Yamaha Grand Filano akan memulai debutnya di sela-sela penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair. Jika tak ada aral melintang, selubung skutik retro akan dibuka pada pekan depan. Berdasarkan informasi yang diterima, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) saat ini masih dalam persiapan. Grand Filano yang telah diniagakan di Thailand dan Vietnam dengan nama Nozza Grande adalah produk pertama Yamaha yang menganut mesin Blue Core 125 cc. Ketika ditanya soal spesifikasi dari Grand Filano untuk pasar Indonesia, Asisten GM Pemasaran PT YIMM, Mohammad Masykur, mengatakan, tak ada perubahan spesifikasi. Dengan kata lain sama dengan yang dijual di Thailand dan Vietnam. "Saya belum tahu spesifikasinya, kayaknya sih tidak berbeda," kata Masykur. Grand Filano sebenarnya telah dipamerkan PT YIMM di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMoS) tahun lalu. Bahkan jurnalis Liputan6.com telah menjajalnya di Karting Circuit, Sentul, Bogor, November 2014. Untuk tampilannya, Grand Filano punya desain elegan berikut garis-garis sudut tajam. Meski bergaya sedikit retro, motor ini menganut lampu berbasis LED dan dilengkapi daylight running lights (DRL). Dengan dimensinya yang bongsor, Grand Filano menjanjikan bagasi di bawah jok yang besar dengan kapasitas 27 liter. Untuk rodanya, ban depan dan belakang motor bermesin 125 cc ini menggunakan diameter 12 inci. Adapun, Yamaha Grand Filano punya mesin Blue Core berkapasitas 125 cc yang mampu menyemburkan tenaga 10,73 Tk pada 6500 rpm dan torsi 9,7 Nm pada 5500 rpm. Mesin motor dikawinkan dengan transmisi CVT.(net/adk)

RABU, 27 Mei 2015

Suguhkan Fashion Teranyar

11

Distro Explosion, Tempatnya ­Berbelanja Pakaian Berkualitas KARAWANG, KORAN BERITA-Dengan suguhkan konsep casual yang berbeda dari distro lainnya, berbagai macam produk up to date atau teranyar disuguhkan Distro Explosion. Terlebih distro satu ini menyuguhkan berbahai macam fashion untuk­ ­kalangan remaja dengan banyak pilihan.

P

emilik Distro Explosion, Edwar mengatakan, distronya memiliki konsep one stop shooping, yaitu dengan menghadirkan barang up to date. Apalagi menurutnya, dari berbagai produk yang dihadrikan memiliki kualitas yang sangat bagus, serta berbeda de- ngan distro lainnya. “Untuk memberikan pilihan berbagai produk terbaru, kami selalu hadirkan barang ter up to date. Berbagai produk seperti kaos, sweater, jaket, dompet, sandal dan produk lainnya kami tawarkan dengan harga terjangkau, tetapi memiliki kualitas baik, serta bisa dibandingkan dengan tempat lain,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Ditambahkan Edwar, distronya juga memberikan diskon spesial setiap bulannya hingga 25 persen. Berbagai merk yang ditawarkan pun lebih bervariatif, yaitu seperti peter say denim, kick denim, onfire, epi-

TEKNO Tablet Asus ZenPad 8 Menampakkan Diri

MUH/KORAN BERITA

TUNJUKAN. Salah seorang karyawan Distro Explosion sedang menunjukan salah satu pakaian bermerk yang sedang digandrungi kalangan remaja. demic, dizzi, serta black angel yang menjadi merk produk yang sedang ­banyak diminati oleh kalangan remaja saat ini. “Diskon sering kami berikan sebagai salah satu daya tarik. Kami biasa berikan diskon untuk semua produk yang ada. Disamping itu, produk yang dihadirkan di distro ini juga memiliki standarisasi

sendiri, sehingga masyarakat tak usah khawatir dengan kualitasnya,” katanya. Meski banyak distro yang bermunculan, sambung Edwar, namun Distro Explosion sendiri tetap optimis akan menjadi pilihan para pecinta fashion di Karawang. “Saya rasa masyarakat paham akan kualitas. Untuk itu saya tak usah khawatir dengan penjualan, karena kualitas yang menentukan,” pungkasnya. (muh/adk)

Rawat Hewan Peliharaan Anda di Gabe Pet Shop JAKARTA, KORAN BERITA-Awal bulan ini, tablet anyar Asus dengan nama ZenPad 7 menyeruak di ranah online. Dan di penghujung bulan ini ZenPad 8 menampakkan diri. Beruntung, kita dapat melihat penampilan depannya dengan detil. Sesuai dengan namanya, tablet ini dikabarkan bakal mengusung layar 8 inci beresolusi 1536 x 2048 piksel dan aspek rasio 4:3. Ukuran ZenPad 8 jelas lebih besar dari ZenPad 7 yang menawarkan layar 7 inci dengan resolusi 600 x 1024 piksel. Dari foto yang beredar, ZenPad 8 dilengkapi speaker yang menghadap ke depan, dipersenjatai kamera depan, dan tentu saja kamera belakang. Demikian seperti dikutip dari laman Phone Arena, Selasa (26/5/2015). Untuk mendukung kinerja, perangkat ini digadang-gadang bakal didukung prosesor Intel, dipastikan berjalan di atas sisitem operasi Android Lollipop, dan kemungkinan memiliki slot kartu microSD. Cover belakang, seperti yang kita lihat pada gambar, tampaknya dibalut tekstur kulit. ZenPad 7 dan ZenPad 8 diharapkan bakal diumumkan pada awal Juni di ajang Computex 2015 di Taipei, Taiwan dan bakal tersedia sekitar Juli 2015. Disebutkan bahwa ZenPad 7 akan dibanderol mulai US$ 160 dan ZenPad 8 akan sedikit lebih mahal.(net/adk)

MUH/KORAN BERITA

SUASANA. Beberapa pengunjung dari kalangan karyawan tengah ­menikmati santapan baso dan mie ayam Ambon.

Nikmatnya Bakso dan Mie Ayam ­Ambon KARAWANG, KORAN BERITA-Menyuguhkan kuliner bakso dan mie ayam yang ‘ajip’, wajar saja jika Kedai Bakso dan Mie Ayam Ambon ini selalu dipadati pengunjung. Ini dikarenakan para pelanggannya sudah merasakan bagaimana lezatnya bakso dan mie ayam yang super lezat. Cita rasa yang khas dengan racikan bumbu yang bisa membuat lidah penikmatnya ketagihan membuat kedai bakso dan mie ayam Ambon ini tidak pernah takut kehilangan pelanggan, Khususnya saat sore hari, kedai bakso atau mie ayam nya-

ris tak pernah sepi. Pemilik Kedai Bakso dan Mie Ayam Ambon, Sularno Prasetyo mengakui, jika hampir setiap hari warungnya selalu dipenuhi oleh para pelanggan. “Di waktu sore itu adalah waktu yang sangat tepat untuk menikmati makanan bakso. Belum lagi ditambah dengan banyaknya karyawan yang baru pulang kerja, sehingga ketika sore pasti warung bakso kami penuh pengunjung,” katanya, kepada KORAN BERITA. Kedai bakso dan mie ayam Ambon yang berada di Peruri, tepatnya di depan Masjid Agung

Peruri ini tak pernah mendapatkan keluhan dari para pelanggannya. Karena menurut Sularno, pihaknya selalu memberikan pelayanan ramai kepada setiap pengunjungnya yang datang. “Selain meningkatkan cita rasa mie dan bakso, kami pun berusaha untuk lebih memberikan tempat yang nyaman bagi para tamu yang datang. Itu adalah salah satu strategi kami untuk memikat lebih banyak lagi pelanggan. Semoga nanti ke depannya mie ayam dan bakso Ambon ini bisa terus berkembang dan lebih besar lagi di Karawang,” pungkasnya. (muh/adk)

KARAWANG, KORAN BERITA-Hanya ada satu tempat terbaik yang memberikan pelayanan memuaskan dalam perawatan hewan peliharaan. Gabe Pet Shop, tempat ini menyediakan semua perlengkapan hewan, termasuk salon hewan yang siap memberikan kesegaran pada hewan kesayangan anda. Karyawan Gabe Pet Shop, Lata Rusdin mengatakan, sudah banyak pelanggan yang melakukan perawatan hewan setiap minggunya. Dan tempat pemeliharaan hewan ini sendiri berlokasi di Galuh Mas, tepatnya di Ruko Mediterania. “Kami sudah banyak menerima konsumen, karena di Karawang masih jarang orang yang membuka usaha perawatan hewan. Sedangkan para pecinta hewan sudah mulai menjamur di Karawang,” tuturnya, kepada KORAN ­BERITA. Gabe Pet Shop akan memberikan perawatan menarik dengan memiliki beberapa klasifikasi, mulai dari lulur kutu yang mampu menjaga hewan dari kutu, sampai dengan lulur jamur untuk membersihkan jamur yang ada pada permukaan kulit hewan dengan waktu pengerjaan 30 menit. Terlebih

MUH/KORAN BERITA

PROMO. Perlengkapan pelihara hewan di Gabe Pet Shop.

tempat perawatan hewan ini ditangani langsung oleh tenaga kerja yang sudah handal di bidangnya. “Hewan itu sangat perlu perawatan yang lebih, selain menjauhkan hewan dari penyakit, pemilik hewan pun akan terhindar dari penyakit hewan yang bisa menular. Dan perawatan ini sangat penting, agar kita serta hewan kesayangan terhindar dari penyakit,” katanya. Bagi konsumen yang ingin berlangganan dan memudahkan konsumen yang sangat sibuk dengan pekerjaan, pihaknya menyedakan layanan pesan antar. “Kami memiliki layanan pesan antar bagi konsumen yang padat dengan kesibukan. Layanan ini untuk memudahkan konsumen yang sibuk,” paparnya.(muh/adk)


12

KITCHEE

PERSIB

Pertandingan Kompetisi Hari, Tanggal Kick Off Game Week Stadion

BERITA B LA

RABU, 27 Mei 2015

: PERSIB BANDUNG VS KITCHEE : Piala AFC 2015 : Rabu, 27 Mei 2015 : 15:00 WIB : 37 : Stadion Si Jalak Harupat, Soreang

Pertandingan lanjutan babak 16 besar ajang Piala AFC 2015 kali ini akan mempertemukan antara Persib Bandung dengan Kitchee yang akan diadakan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang pada tanggal 27 Mei 2015 dan akan disiarkan secara Live oleh RCTI pukul 15:00 WIB. Persib Bandung sukses menjuarai Liga Indonesia 2014 dapat meneruskan tradisi klub sepakbola negeri ini saat tampil diajang AFC Cup dengan berhasil lolos kebabak 16 besar tahun 2015 ini. Bahkan M. Konate dan kawan-kawan menjadi juara pada grup babak penyisihan grup H dengan meraih 12 poin dari enam kali pertandingan. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini memperoleh tren positif pada lima pertandingan terakhirnya dengan meraih tiga kali kemenangan atas tim New Radiant, Pelita Bandung Raya dan Semen Padang serta dua kali imbang dari tim LAO Toyota dan Ayeyawaday United. Untuk dapat menjaga stamina dan konsentrasi tim asuhannya, D. Nurdjaman mengadalakn pertandingan uji coba dengan mengundang tim Selangor Fa yang merupakan tim besar dari negara jiran Malaysia. Kitchee merupakan tim sepakbola yang cukup tua di Hongkong yaitu berumur 84 tahun sejak resmi berdiri pada tahun 1931. Mereka memiliki julukan khas yaitu Kitcheelona karena merupakan klub sepakbola terpopular dan kuat dinegara Hongkong. Kitchee meraih hasil yang baik pada musim 2015 ini karena anak asuhan Jose Francisco Molina ini berupaya untuk meraih treble winner usai meraih gelar Hongkong Premier League 2015 dan juga Piala Liga Hongkong. Bahkan Kitcheelona dapat meraih gelar ketiga jika menang melawan tim Eastern AA pada final Piala FA yang akan diadakan beberapa hari lagi. Kitchee lolos kepuaran 16 besar dengan meyakinkan karena berhasil merebut posisi runner up grup F dengan meraih 11 poin yang unggul enam poin dari tim East Bengal pada posisi ketiga.

Persib Siapkan ­Algojo Finalti Laga 16 Besar AFC Cup ­Digelar dengan Sistem Single Match

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN: PERSIB BANDUNG : Made Wirawan, Supardi, Abdurahman, ­Juprianto, Toni, Hariono, Utina, Makan, Atep, Tantan, Ridwan. KITCHEE : Guo Jianqiao, Cheung Kin Fung, Kyung-Jin Jang, Lam Ka Wai, Kwan Yee Lo, Tsang Chi Hau, Chan Man Fai, Emmet Wan, Belencoso, To Hon To, Jorge Tarres. Prediksi Skor : Persib Bandung vs Kitchee : 2 – 0 HEAD TO HEAD : TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

Belum pernah bertanding sebelumnya

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR PERSIB BANDUNG : TANGGAL

TIM A

SKOR

TIM B

08.01.2015

Persib Bandung

2–0

Persiba Balikpapan

25.02.2015

Persib Bandung

4–1

New Radiant

18.03.2015

Persib Bandung

1–0

Lao Toyota

04.04.2015

Persib Bandung

1–0

Semen Padang

07.05.2015

Persib Bandung

3–0

Pelita Bandung

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR KITCHEE : TANGGAL 19.04.2015

TIM A

PERSIB Bandung bertekad untuk memenangkan pertandingan kontra Kitchee SC dalam babak 16 besar AFC Cup 2015 melalui waktu normal. ­Djadjang Nurdjaman yang kembali berstatus Asisten Pelatih khusus di AFC Cup mengingatkan hal itu kepada para pemain asuhannya.

SKOR

TIM B

Yuen Long

0–3

Kitchee

22.04.2015

South China

0–4

Kitchee

28.04.2015

Balestier Khalsa

1–2

Kitchee

02.05.2015

Wofoo Tai Po

3–3

Kitchee

09.05.2015

Yokohama HK

3–2

Kitchee

LENSA

Menanti PSSI ­Menggelar Kompetisi

PARA pelatih klub QNB League 2015 berharap adanya kembali aktivitas kompetisi setelah beredar kabar dicabutnya sanksi untuk PSSI. Paling tidak masih ada kegiatan sebelum memulai musim depan. Beberapa klub merumahkan pemainnya karena merasa tak ada gunanya berlatih tanpa ada pertandingan. Persela Lamongan dan Persegres Gresik United adalah dua klub di Jawa Timur yang vakum dari aktivitas latihan. Mereka memimpikan pencabutan sanksi itu mengubah situasi. "Bagi kami, pelatih dan pemain, harapannya jelas yakni adanya kegiatan kompetisi, entah berbentuk turnamen atau liga reguler. Sudah terlalu lama menganggur dan kami berharap tidak seterusnya seperti ini," tutur Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto di Lamongan, Selasa (26/5). Komentar Didik diamini kapten tim Persela Khoirul Huda. Menurutnya, harapan pemain tidak muluk, yakni adanya aktivitas sebagai pemain sepakbola. Terlepas dari itu, misalnya konflik antara PSSI dan Menpora, pemain tidak punya daya untuk memikirkannya. "Pemain tidak mau terlarut dalam ribut-ribut para elite. Bagi pemain yang terpenting adalah aktivitas dan kepastian bermain di kompetisi. Kalau libur terlalu panjang begini, dari berbagai sisi efeknya tidak bagus untuk pemain," cetus Huda, kiper senior Persela. Persela mengaku siap jika sewaktu-waktu PT Liga Indonesia menggelar lagi turnamen pra musim, setelah adanya kabar pencabutan sanksi oleh Menpora. Sebelumnya Persela sudah mengumpulkan tim terkait persiapan turnamen itu, namun akhirnya pemain kembali dipulangkan. Sama halnya dengan Pelatih Persegres Gresik Liestiadi yang mengaku senang dengan pencabutan sanksi PSSI. Kendati pencabutan sanksi itu masih menjadi polemik, namun menurutnya sudah menjadi kabar segar bagi sepakbola Indonesia. "Sambutan publik terkait kabar pencabutan sanksi itu membuktikan bahwa semua sangat merindukan situasi sepakbola yang lebih baik. Harapan saya sederhana, semoga ini memberi perubahan positif bagi klub dan pemain," harap Liestiadi. Dia juga tak sabar menunggu aktivitas tim, yang tentunya diawali dengan adanya semacam turnamen. "Bisa saja kalau misalnya turnamen pra musim dijalankan kembali. Saya siap mempersiapkan tim asalkan ada kepastian," demikian Liestiadi. Sejauh ini klub yang masih meneruskan aktivitas adalah Arema Cronus. Setelah memenangi dua laga persahabatan di Sleman dan Solo, skuad Singo Edan diliburkan dua hari sebelum beraktivitas lagi di lapangan pada tengah pekan ini. (net/use)

L

aga kedua tim akan digelar dengan sistem single match, artinya tak ada aturan agregat gol. Jika waktu normal 90 menit kedua tim bermain imbang, maka laga akan ditentukan lewat perpanjangan waktu dan mungkin adu penalti. "Pertandingan ini single match, jadi hanya tim yang memenangkan pertandingan yang bisa lolos ke babak selanjutnya. Tapi, saya sudah tekankan kepada pemain dan mereka sepakat kalau bisa memenangkan pertandingan dalam waktu normal, tak perlu dilanjutkan ke babak tambahan dan adu penalti," jelas Djanur, Selasa (26/5). Meski tak mengharapkan pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu dan adu penalti, namun duet pelatih Emral Abus dan Djanur sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi di lapangan. Termasuk menyiapkan para algojo penalti. "Dalam latihan kita sudah siapkan beberapa pemain untuk jadi penendang penalti. Tapi, soal namanama pastinya masih bisa berubah karena tetap harus dilihat kondisi terakhir saat di lapangan nanti," ujar Djanur. Kitchee kemungkinan akan memainkan empat pemain asing yang diboyongnya ke Bandung. Sedangkan Persib pada laga ini hanya bisa memainkan satu pemain asingnya yakni Makan Konate. "Tapi, kami tak khawatir dengan kekuatan tim yang mayoritas pemain lokal. Saya cukup percaya terhadap para pemain yang nanti dimainkan," tegasnya. Seperti diketahui, Vladimir Vujovic tak bisa memperkuat Maung Bandung karena akumulasi kartu kuning. Sementara itu, Ilija Spasojevic tidak bisa dimainkan karena masih terbentur aturan administrasi. Spaso baru bisa dimainkan jika Persib lolos ke 8 besar. (net/use)

Timnas U-23 Waspadai ­Perkembangan Myanmar

IST/KORAN BERITA

TIMNAS Indonesia U-23 mengukur kekuatan para pesaing di Grup A SEA Games 2015.

TIMNAS Indonesia U-23 mulai mengukur kekuatan para pesaing di Grup A SEA Games 2015. Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, mengaku sudah mendapatkan gambaran yang cukup jelas mengenai peta persaingan di Grup A. Indonesia akan bersaing dengan Singapura, Filipina, Myanmar, serta Kamboja di perhelatan SEA Games 2015 nanti. Dan Myanmar menjadi lawan pertama timnas U-23. Laga kontra Myanmar rencananya digelar pada 2 Juni 2015 di Stadion Jalan Besar, Kallang. "Masalah lawan, saya sudah punya gambaran. Pada intinya

semua tim di Grup A memiliki peluang besar untuk lolos," kata Aji usai memimpin latihan di Lapangan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin (25/5). "Terkait Myanmar, yang menjadi lawan pertama, juga sudah ada gambaran. Mereka punya perkembangan yang cukup pesat. Tapi, kami punya modal di SEA Games 2013 lalu, menang atas mereka. Itu bisa menjadi motivasi bagi para pemain," sambungnya. Nasib timnas U-23 masih menggantung. Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, sempat menyatakan pembekuan PSSI

akan dicabut oleh Kemenpora. Namun, Kemenpora sendiri mengaku masih belum mau mencabut pembekuan tersebut. Mereka menyatakan masih harus meninjau opsi terbaik dalam perbaikan di sepakbola Indonesia. Tindakan ini, diklaim Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mendapat dukungan dari Presiden Indonesia, Joko Widodo. Jika pencabutan sanksi pembekuan tak bisa dilaksanakan hingga 29 Mei 2015, bukan tak mungkin Indonesia disanksi. Dan timnas U-23 bakal gagal bermain di ajang SEA Games. (net/use)

Ribuan Persipuramania Tuntut Menpora dan BOPI RIBUAN Persipuramania, fans setia Persipura Jayapura meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Ditjen Imigrasi bertanggung jawab atas gagalnya laga 16 besar AFC Cup di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua. "Kami minta Menpora, BOPI, dan Ditjen Imigrasi bertanggung jawab soal visa yang tidak diberikan, sehingga laga AFC gagal digelar," kata Wilson, koordinator aksi demo Persipuramania ketika di halaman DPR Papua, Jayapura, Selasa (26/5). Tiga pemain asing Pahang FA Malaysia tidak mendapatkan visa sehingga batal melanjutkan pernerbangan ke Jayapura. Ketiganya terkatung-katung di Bandara Soekarno Hatta, sebelum manajemen Pahang memutuskan kembali ke Malaysia.

Menurut Wilson, gagalnya laga AFC Cup karena tiga institusi itu yang paling bertanggung jawab untuk memberikan izin visa kepada tiga pemain asing tim Pahang FA. Jika merujuk kepada tim lawan Persipura Jayapura sebelumnya yakni klub Maziya dan Warrios FC saat di babak penyisihan, tidak ada masalah visa. "Ketika itu, PSSI juga sudah dibekukan, tapi urus visa pemain asing tidak bermasalah. Namun, anehnya, saat Persipura di babak 16 besar, menjamu tim asal Malaysia, kok bisa jadi seperti ini. Persipura sengaja dikorbankan," katanya.

Pantauan di lapangan, ribuan Persipuramania itu menduduki halaman kantor DPRP, dengan membentangkan sejumlah spanduk dan pamflet. Ratarata mereka memakai kaos merah hitam, atau kaos Persipura. Sementara itu, Elvis Tabuni, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) yang menerima Persipuramania bersama sejumlah anggota lainnya mengatakan menerima semua aspirasi tersebut. "Kami akan menampung dan menerima aspirasi saudarasaudara sekalian. Persipura adalah tim kebanggaan kita," katanya. (net/use)

IST/KORAN BERITA

GERUDUK. fans setia Persipura Jayapura geruduk aksi meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Ditjen Imigrasi bertanggung jawab atas gagalnya laga 16 besar AFC Cup di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua.


BERITA B LA HOUSTON D

RABU, 27 Mei 2015

MANCHESTER C

: HOUSTON DYNAMO VS MANCHESTER CITY : Club Friendlies : Jumat, 29 Mei 2015 : 01:45 WIB ::-

Pertandingan Kompetisi Hari, Tanggal Kick Off Game Week Stadion

Madrid ­Berhentikan Ancelotti

Kompetisi Premier League memang telah berakhir pekan lalu namun bukan alasan bagi Manchester City untuk bersantai meskipun mereka gagal merebut gelar juara namun Manchester City sukses mengunci posisi Runner up Liga Inggris dengan perolehan 79 poin dan kegagalan musim ini pun menjadi alasan Pallegrini untuk melatih kerja sama tim lebih lagi lewat laga ujicoba antar klub yang akan mempertemukannya dengan klub asal Amerika Serikat yakni Houston Dynamo. Dilihat dari sejarah head to head Houston Dynamo dengan Manchester City tidak pernah bertemu satu sama lain dalam kompetisi sebelumnya. Houston Dynamo sendiri tercatat memiliki performa cukup bagus di kompetisi lokal negaranya dan team asal Amerika ini mendapatkan 2 kemenangan dengan 3 kekalahan yang tak terlalu buruk namun bila dibandingkan dengan kekuatan skuad Manchester City jelas kekuatan dari Houston Dynamo akan sulit menandingi The Citizen. Akhirnya kubu Manchester City pun bangkit dari keterpurukannya usai memperoleh hasil buruk di bulan Maret dan April lalu dengan mendapatkan hasil minor lalu sulit bersaing dengan rivalnya yakni Manchester United maupun Arsenal. Kebangkitannya tersebut jelas akan menjadi keoptimisan bagi para skuad untuk menguji kembali kualitas permainan mereka dalam laga persahabatan kali ini. Prediksi Susunan Pemain Houston Dynamo: Deric, Beasley, Horst, Taylor, Sarkodie, Davis, Clark, García, Garrido, Miranda, Barnes. Manchester City: Joe Hart, Martin Demichelis, Pablo Zabaleta, Aleksandar Kolarov, Eliaquim Mangala, Samir Nasri, James Milne, David Silva, Yaya Toure, Jesus Navas, Fernandinho. Prediksi Skor : Houston Dynamo vs Manchester City : 1 – 2 HEAD TO HEAD : TANGGAL

TIM A

13

SKOR

TIM B

-

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR HOUSTON TANGGAL

TIM A

SKOR

LA Galaxy

1–0

Houston Dynamo

17/05/15

Houston Dynamo

3–1

Portland Timbers

11/05/15

Toronto

1–2

Houston Dynamo

06/05/15

Houston Dynamo

0–1

San Jose Earthquakes

02/05/15

Houston Dynamo

1–4

FC Dallas

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR CITY TANGGAL 24/05/15

TIM A

SKOR

Pelatih Pengganti Akan D ­ iumumkan dalam Dua Pekan

TIM B

23/05/15

TIM B

Manchester City

2–0

Southampton

17/05/15

Swansea City

2–4

Manchester City

10/05/15

Manchester City

6–0

Queens Park Rangers

03/05/15

Tottenham Hotspur

0–1

Manchester City

25/04/15

Manchester City

3–2

Aston Villa

BINTANG

Copa Amerika Bikin Wenger Cemas MANAJER Arsenal Arsene Wenger cemas dengan perhelatan Copa Amerika musim panas nanti. Sebab, turnamen paling bergengsi di Amerika Selatan itu bakal menguras fisik pemain Arsenal, Alexis Sanchez. Sanchez menjadi andalan timnas Chile di Copa Amerika. Padahal, Sanchez baru saja menyelesaikan kompetisi Premier League yang sangat padat dan harus langsung berlaga di turnamen tersebut. "Saya merasa kompetisi tersebut sangat lama. Saya akan menyaksikannya, tapi dengan sedikit ketakutan karena Sanchez akan berlaga di sana setelah memainkan 50 laga bersama Arsenal," kata Wenger dilansir Tribal Football. "Apalagi, musim panas tahun lalu, dia (Sanchez) juga baru berlaga di Piala Dunia," tutur pelatih asal Prancis tersebut. Yang mengundang pertanyaan Wenger adalah, turnamen tersebut juga berlangsung cukup lama dan sangat mepet dengan berakhirnya kompetisi reguler di Inggris. Copa Amerika digelar dari 11 Juni hingga 4 Juli 2015. "Saya heran FIFA membiarkannya. Sangat mengecewakan bahwa mereka berbicara banyak tentang kesehatan para pemain. Tapi, saat melihat jadwal turnamen ini dan dimulainya kompetisi reguler, sesuatu yang tidak masuk akal," ujarnya. (net/use)

PELATIH

Di Matteo Mundur dari Schalke PERFORMA buruk Schalke 04 di sepertiga akhir musim ini berujung kegagalan klub tersebut lolos ke Liga Champions. Roberto Di Matteo pun merasa bertanggung jawab dengan meletakkan jabatannya sebagai pelatih. Di Matteo sebenarnya baru ditunjuk di awal musim ini menggantikan Jans Keller yang dipecat karena hanya mendapat 8 poin dari tujuh pertandingan awal serta disingkirkan tim non Bundesliga, Dynamo Dresden, di DFB-Pokal. Kedatangan Di Matteo sempat memunculkan harapan Schalke bisa bersaing di papan atas di mana mereka sempat lama ada di posisi empat besar. Bahkan Di Matteo juga berhasil meloloskan Schalke ke babak 16 besar Liga Champions, dan nyaris juga menyingkirkan Real Madrid di babak itu. Sayang setelah tersingkir dari kompetisi itu, performa Schalke menurun drastis yang ditandai dengan hanya dua kali menang dari 10 pertandingan terakhirnya di liga. Schalke pun harus puas finis posisi keenam, setelah kalah 0-2 Hamburg pekan terakhir, dan cuma main di Liga Europa. Kondisi ini kemudian membuat masa depan Di Matteo dispekulasikan dalam 2-3 hari ini dan akhirnya, Selasa (26/5) sore WIB, melalui situs resminya The Royal Blues mengumumkan pengunduran diri Di Matteo. "(Manajer Umum) Horst Heldt dan saya tidak hanya bekerja sama dalam tujuh bulan terakhir, tapi kami juga fokus untuk rencanarencana musim depan," ujarnya (net/use)

RUMOR seputar pemecatan ­Carlo Ancelotti akhirnya terjadi juga. Real Madrid mengumumkan bahwa ­Ancelotti telah diberhentikan dari ­jabatannya sebagai pelatih pada ­Senin (25/5) waktu setempat.

B

ergabung Madrid pada musim panas 2013, pelatih kondang Italia itu langsung mencetak sukses di musim debutnya. Ancelotti mengantar Cristiano Ronaldo dkk. menjuarai Copa del Rey dan Liga Champions sekaligus mengakhiri 2014 dengan empat trofi juara termasuk Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Namun demikian, keberhasilan itu tidak cukup untuk menyelamatkan Ancelotti dari pemecatan setelah

Madrid dipastikan mengakhiri musim 2014-15 tanpa satupun titel juara. "Saya ingin memberitahukan kepada Anda bahwa jajaran direksi telah menyetujui keputusan untuk mencopot Carlo Ancelotti dari tugasnya," ucap presiden Madrid Florentino Perez dalam konferensi pers sebagaimana dikutip ESPNFC. "Ini adalah sebuah keputusan yang sulit untuk para direksi tapi kami tidak berada di sini untuk membuat keputusan yang mudah melainkan membuat keputusan yang terbaik," lanjut dia. Madrid finis kedua di La Liga dengan selisih dua angka dari sang juara Barcelona. Sebelumnya, Los Blancos terdepak di babak 16 Besar Copa del Rey dan disingkirkan Juventus di semifinal Liga Champions. "Carlo Ancelotti sudah memenangkan hati dari para direksi, saya sendiri, dan fans dan dia tetap bagian dari sejarak kami karena dia sudah memberi

kami Decima. Tapi seperti yang kita tahu bahwa di Real Madrid orangorang menuntut yang terbaik dan tuntutan itu sangat kuat sehingga kami akan maju ke depan dengan sebuah perubahan baru," imbuh Perez. "Kami akan terus memberikan kepuasan dan kebahagiaan kepada fans kami dan anggota klub. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Carlo Ancelotti atas dua tahun ini dan mengatakan bahwa Madrid akan selalu jadi rumahnya." Perez turut mengatakan bahwa Madrid akan mengumumkan pengganti Ancelotti dalam "rentang dua pekan". Sementara, Agen Carlo Ancelotti, Ernesto Bronzetti, menegaskan bahwa Real Madrid sudah menemukan suksesor kliennya yang baru saja ditendang dari Santiago Bernabeu. Bronzetti mengatakan, 99 persen Rafael Benitez bakal menukangi Cristi-

ano Ronaldo dan kawan-kawan per musim 2015-2016. Sebagaimana diketahui, Don Carletto –sapaan akrab Ancelotti—baru saja dipecat dari posisinya sebagai pelatih Madrid, Selasa (26/5/2015) dini hari WIB. Allenatore berusia 55 tahun itu dianggap gagal oleh Presiden Los Merengues, Florentino Perez, karena tak berhasil meraih satu pun trofi prestisius musim ini. Praktis jabatan pelatih di Madrid saat ini lowong dan Benitez yang sudah digadang-gadang mengisi posisi tersebut akan diresmikan dalam waktu dekat. Padahal, Madridista selaku fans fanatik Madrid sempat memprotes rencana yang diapungkan Presiden Perez yang terkenal dengan program pendatangan pemain bintang dunia tersebut. “Rafa Benitez 99 persen bakal melatih Real Madrid,” jelas Bronzetti. (net/use)

LIGA EROPA

Sevilla Bidik Trofi

IST/KORAN BERITA

LAZIO TAKLUK. Finis di posisi runner up Liga Italia, Roma berhasi taklukkan Lazio berhasil memetik kemenangan 2-1 saat melakoni derby della capitale melawan Lazio.

Taklukan Lazio, Roma Finis Runner Up AS ROMA berhasil memastikan finis di posisi runner up Liga Italia musim ini. Hal itu diraih usai Giallorossi berhasil memetik kemenangan 2-1 saat melakoni derby della capitale melawan Lazio. Saat melakoni pertandingan di Stadio Olimpico, Senin (25/5), Lazio dan Roma sama-sama belum mampu mencetak gol di babak pertama. Papan skor masih 0-0 saat turun minum. Lazio cuma bisa melakukan tiga kali sepakan ke gawang lewat Antonio Candreva di menit ketiga, Miroslav Klose dua menit berselang, dan Marco Parolo di menit 10. Sementara itu, Roma belum bisa mengancam gawang yang dikawal oleh Federico Marchetti. Satu-satunya sepakan ke gawang yang dilakukan oleh Roma dilesatkan oleh Alessandro Florenzi di menit 28, tapi itu juga berhasil diblok barisan pertahanan Lazio. Di babak kedua, Lazio langsung tancap gas. Hasilnya, mereka mengancam lewat Dusan Basta pada menit 48. Tapi, sepakannya dari luar kotak penalti masih melenceng. Roma membalas enam menit berselang. Radja Nainggolan melepaskan sepakan jarak jauh,

tapi belum mencapai sasaran. Roma kembali mengancam di menit 69. Tapi, sepakan Florenzi dari sisi kanan kotak penalti Lazio masih bisa di blok oleh Felipe Anderson. Semenit berselang, Victor Ibarbo gagal mamanfaatkan peluang. Sepakan jarak dekatnya memanfaatkan sepakan pojok masih melenceng di sisi kanan gawang yang dikawal Marchetti. Roma akhirnya mencetak gol pada menit 73. Juan Iturbe yang menjadi pencetak golnya. Gol itu berawal dari tusukan Ibarbo dari sisi sayap kanan, lalu mengirim umpan terukur mendatar ke arah tengah kotak penalti. Tanpa kesulitan Iturbe menceploskan bola ke gawang. Delapan menit berselang, Lazio bisa menyamakan kedudukan lewat Filip Djordjevic. Gol itu merupakan hasil umpan sundulan Klose. Djordjevic bisa menaklukkan Morgan De Sanctis dengan sundulan dari jarak dekat. Roma kembali unggul di menit 85. Gol dari Mapou YangaMbiwa lewat sundulan kepala membawa 'Serigala Ibukota' unggul 2-1. Dengan kemenangan ini, Roma memastikan diri di posisi dua klasemen Serie A

2014/2015. Raihan 70 poin mereka saat ini sudah tak bisa dikejar tim-tim pesaing dibawahnya. Sementara itu, Lazio ada di posisi tiga dengan raihan 66 poin. Lazio masih butuh satu poin lagi untuk memastikan satu tiket ke Liga Champoins musim depan, saat melakoni pertandingan terakhir Liga Italia akhir pekan ini. Mereka akan berhadapan dengan pesaing untuk ke Liga Champions, Napoli. Daniele De Rossi masih kurang puas kendati AS Roma sukses memetik kemenangan saat melawan Lazio. Dia menegaskan bahwa Giallorossi masih perlu memperbaiki diri. "Skuat ini harus menggali lebih dalam untuk menemukan potensi diri, karena sejujurnya kami tak banyak menguasai bola hari ini," kata De Rossi. "Kami berjuang keras dan bertarung untuk meraih kemenangan. Tapi, kami harus segera mempunyai beberapa ide dan meningkatkan diri untuk musim depan, karena tim Lazio ini menakutkan." "Kami bisa saja meraih hasil imbang kalau Lazio bermain lebih bertahan. Tapi, melihat mereka menyerang kami, kami menyerang mereka lewat serangan balik," imbuhnya. (net/use)

FINAL Liga Europa 2014/2015 menjadi kesempatan Sevilla mencatat rekor sebagai menjadi klub tersukses di ajang tersebut. Sementara buat Dnipro Dnipropetrovsk, mereka berharap meraih trofi internasional pertamanya. Partai puncak Liga Europa musim 2014/2015 akan dihelat pada Kamis (28/5/2015) dinihari lusa di Stadion Narodowy, Warsawa, Polandia. Bakal bertarung di partai tersebut adalah juara bertahan asal Spanyol, Sevilla, dan wakil Ukraina, Dnipro Dnipropetrovsk. Dikutip dari situs resmi UEFA, ini adalah kali pertama Sevilla dan Dnipro saling berhadapan. Namun begitu Sevilla punya rekor bagus saat berhadapan dengan klub-klub Ukraina karena tidak pernah kalah di empat pertemuan. Sementara duel terakhir Dnipro dengan klub La Liga adalah saat kalah 1-2 di tangan Real Zaragoza pada fase grup Piala UEFA 2004/2005. Buat Sevilla, kemenangan atas Dnipro dalam laga final akan membuat mereka menjadi klub tersukses di Liga Europa/Piala UEFA. Dengan tiga gelar yang kini sudah dipunya, Sevilla bersanding dengan Inter Milan, Juventus dan Liver-

pool sebagai klub pengumpul titel terbanyak. Skuat besutan Unai Emery juga punya statistik oke yang membuat mereka lebih diunggulkan bisa mempertahankan gelar juara. Sevillistas tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir di kompetisi Eropa sejak terakhir kalah 0-2 dari Feyenoord di fase grup. "Kami tidak bisa membantah kalau kami punya peluang menuliskan sejarah. Tentu saja kami bersyukur punya kesempatan itu, punya kesempatan mengejarnya. Kami ingin meraih sesuatu dengan tim ini, dengan Sevilla. Itu seharusnya tidak dirasakan sebagai tekanan atau membuat kami tidak bisa menjalankan rencana permainan menghadapi Dnipro. Itu akan menjadi tambahan motivasi, seperti mimpi yang bisa kami raih," sahut Emery di situs resmi UEFA. Jika Sevilla membidik titel keempat, maka Dnipro tengah berupaya merebut titel Eropa pertamanya. Liga Europa 2014/2015 adalah final pertama mereka di kompetisi Eropa, sebelumnya prestasi tertinggi klub tersebut adalah perempatfinal Piala Champions (kini Liga Champions) 1984/85 dan 1989/90. (net/use)


14

BERITA SEKOLAH

RABU, 27 Mei 2015

SOROT

Ijazah PNS se-Indonesia Akan Dicek MENRISTEK Dikti M Nasir terus mendalami praktik jual beli ijazah yang dilakukan sejumlah kampus swasta. Untuk memastikan bahwa PNS Indonesia terjaga, Menteri Nasir akan menerbitkan Surat Edaran (SE) yang menginstruksikan kepala daerah mengecek ijazah anak buahnya. “Kami akan buat edaran, agar pemerintah provinsi, daerah, mengecek ijazah PNS-nya, yang ingin masuk jadi PNS ataupun yang akan kenaikan pangkat, saya suruh mengecek. Segera saya siapkan suratnya. Ada beberapa tahapan,” kata Menteri Nasir saat berbincang. Namun, sebelum pengecekan kepada seluruh PNS dilakukan, Nasir berharap oknum pengguna jasa mafia ijazah mengaku lebih dulu. Dia menyerukan agar para penyandang ijazah bodong, baik PNS ataupun masyarakat umum, melapor ke Kemristek Dikti. “Silakan mereka mengaku ke tempat kami. Kalau mengaku, kami tidak akan melakukan penuntutan. Kalau tidak mengaku, kita serahkan ke pihak berwajib,” ujar eks Rektor Undip ini. Soal status PNS atau karyawan yang nantinya terbukti membeli ijazah, Nasir menyerahkan ke institusi pemerintah ataupun kantor terkait, apakah oknum tersebut akan dipecat atau tidak. “Itu nanti hak institusinya,” ujar Nasir. Menanggapinya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi berencana menindaklanjuti temuan Menteri Ristek dan Dikti M Nasir terkait ijazah palsu. Salah satunya dengan mengecek ulang ijazah setiap PNS di Indonesia. “Menindaklanjuti temuan Pak Menristek, kami melakukan hal yang sama. Menginstruksikan inspektorat setiap kementerian dan lembaga untuk mengecek ulang ijazah-ijazah PNS,” kata Yuddy di Gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015). Hal ini terkait temuan adanya beberapa perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah palsu. Oleh karena itu, Yuddy berencana mengeluarkan surat edaran untuk seluruh kementerian dan lembaga agar melakukan pengecekan ulang ijazah PNS. “Ijazah palsu ini yang paling dirugikan pemerintah karena ini terkait kepangkatan dan penghasilan. Jadi negara mengeluarkan uang sia-sia kepada orang tak berhak,” ujar Yuddy. Yuddy menyatakan ada sanksi untuk PNS yang menggunakan ijazah palsu. Selain sanksi administrasi, sanksi hukum bisa diberikan jika ada unsur pidana dari pemalsuan tersebut. “Bagi mereka yang ditemukan ijazah palsu dengan sadar itu ada sanksi. Sanksi administrasi jabatannya dicopot dan pangkat diturunkan satu tingkat, sesuai aturan yang berlaku,” kata Yuddy. (*net)

REGULASI

Tahun Ini, PPDB Online Pakai Perda KORAN BEKASI,KORAN BERITA-Dinas Pendidikan Kota Bekasi melalui Bidang Bina Program mengundang kepala sekolah tingkat SMP dan SMA Negeri di Kota Bekasi terkait proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui sistem online. Dengan adanya peraturan Gubernur No 50 Tahun 2015 Tentang PPDB SMA/SMK yang juga mengatur sistem penerimaan online dengan alokasi 70 persen jalur sementara 20 persen melalui jalur lingkungan serta 10 persen dengan jalur prestasi dimungkinkan akan menimbulkan gejolak serta mengembalikan proses penerimaan siswa seperti 10 tahun terakhir. Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Agus Enap menuturkan, dengan adanya masukan dari Dewan Pendidikan Kota Bekasi yang sudah sounding dan berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar maka untuk proses penerimaan diserahkan dengan regulasi daerah masing-masing. “Jadi untuk PPDB online tahun ini sudah finalisasi dengan menggunakan Perda Nomor 13 Tahun 2014 yang menyatakan proses penerimaan siswa 100 persen online,” ucap Agus Enap setelah rapat dengan kepala sekolah SMP/SMA Negeri di SMA Negeri 1 Bekasi, Jumat (22/5). Sementara itu Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi Adhy Firdaus mengatakan bahwa dirinya membenarkan sempat berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar senin (18/5) kemarin terkait keberatannya dengan Pergub Nomor 50 Tahun 2015 tentang PPDB yang memberikan celah kepada oknum untuk bermain dalam permainan penerimaan siswa. “Kita sudah dua tahun tenang-tenang menjalankan PPDB online 100 persen, jadi kita kebertan jika harus kembali dengan aturan yang terkesan memberi celah adanya ‘titipan’ siswa,” ucap Adhy Firdaus di Kampus STIE Adhy Niaga, Jumat (22/5) sore. Adhy pun dengan tegas mengatakan bahwa Dewan Pendidikan memberikan dukungan masukkan kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar tidak goyah menjalankan PPDB online 100 persen. (net/ads)

EKSIS. Siswa SMKN 1 Karawang berfoto bersama Tipe-X usai manggung di acara perpisahan.

SISWA SMKN 1 BERSUKA K

Di Acara Perpisahan

REASI seni meriahkan acara pelepasan siswa kelas XII SMKN 1 Karawang, Selasa (26/5). Berbagai pertunjukan, dari mulai acara adat, tari jaipong hingga pagelaran band, ditampilkan dalam hajatan rutin sekolah setahun sekali itu. Berbagai gelaran Dalam hal ini, seni itu ditampilAgus Rukmawan kan di lapang menyebutk an upacara sekopihak sekolahnya, Jalah percaya lan Pangkal mayoritas Perjuangan siswa itu By Pass, akan mamKarawang pu mandiBarat. Acara ri. Sebab dinakhodai umumnya, Agus Rukmawan dan Ahmad Zaenudin Kepala Sekodijelaskannya lah Drs. Agus sudah meRukmawan, MM nguasai ilmu yang dimelalui Wakasek Bidang geluti, meski dalam keterKesiswaan Alia Maedina, SPd, batasan sesuai yang diajarkan. MPd. Unsur pejabat yang hadir Sementara itu tentang pageadalah Kadisdikpora Drs. H. Da- laran seni. Di atas pentas, berdan Sugardan, MPd, dan sejum- macam kreasi dilakukan para lah kepala sekolah lain. siswa. Ada upacara adat yang Menurut Kepsek Agus Ruk- mengawali acara, tarian jaipong, mawan kepada KORAN BERI- calung, musik tradisional, caTA di sela-sela acara, para sis- baret, dangdut, band modern, wa yang dilepas berjumlah 990 serta marawis dan nasyid. Dan dari keseluruhan 2.831 siswa lepas dari susana yang lain, di di sekolahnya. Terakhir, mere- acara tersebut para siswa senka duduk di kelas XII dan telah diri tampak menikmatinya. Apadinyatakan lulus. "Mereka kami lagi ketika teman-teman mereka lepas untuk berada di tengah- yang ‘nge-band' mendapat gilirtengah masyarakat," katanya. an naik pentas, spontan mereka Konon, keseluruhan siswa pun berjojing ria di bawah depan tersebut mengikuti pendidikan panggung. di sembilan Kompetensi Keahlian. Yakni TP (Teknik Pemesinan), TKR (Teknik Kendaraan Ringan), TSM (Teknik Sepeda Motor), TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), RPL (Rancangan Perangkat Lunak), TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik), TE Industri, TGB (Teknik Gambar Bangunan), dan Teknik Pengelasan.

Teristimewa lagi saat band tamu, Tipe-X memuncaki acara. Panas terik matahari Karawang pukul 14.00-15.30 WIB yang terasa memanggang, pun seperti tak mereka rasakan. "Ini tentu menjadi pelajaran lain bagi kita," kata Drs. Ahmad Zaenudin, MM yang turut berada di areal acara, mengomentari keberadaan para siswa tersebut. (dea)

Tipe-X Band Guncang Acara Perpisahan muda tersebut. “Lewat musiknya, mereka menyuarakan suara hati dengan kreasi seni,” kata Agus. Ketua Pelaksana, Alif Prayoga Febrin bersama Wakasek Bidang Kesiswaan Alia Maedina, SP, MPd kepada KORAN BERITA di sela-sela acara, mengaku bersyukur teman dan para siswa lain bisa terpuaskan dengan kehadiran Tipe-X. Sesuai yang diketahuinya, kelompok band ini di kalangan kawula muda, ter-

KELOMPOK band kawula muda dari Jakarta, Tipe-X, menjadi puncak dan fokus perhatian para pengunjung acara pelepasan siswa di SMKN 1 Karawang, Selasa (26/5). Kehadiran kelompok musik yang ngetop di antaranya akarena lagunya ‘Kucing Hitam’, itu seolah mampu menghapus semua kepenatan setelah sekian lama menunggu di bawah sengatan matahari. Sontak, meski tanpa ada yang mengomando, para pengunjung acara yang rata-rata

pelajar itu langsung menyemut di depan panggung, ketika tepat pukul 14.15 WIB, Tipe-X naik pentas. Dan mereka pun memberikan aplaus semarak ketika sebuah tembang awal mulai dilantunkan. “Tipe-X…Tipe-X… Tipe-X..,” teriak beberapa pelajar. Tak ketinggalan Kepsek S 1 Karawang, Drs. Agus Rukmawan, MM dan pihak Komite Sekolah Drs. Ahmad Zaenudin, MM yang juga menghadiri acara, menyatakan salut dengan kreasi yang dibuat para anak

masuk yang digandrungi. Secara umum, Aloif yan dai unsure OSIS mengakui kalangan muda memang mengenal Tipe-X atau grup lain yang menampilkan jenis musik yang sama. Tetapi untuk sebagian lainnya, Tipe-X disuka lantaran seni musiknya juga menyertakan terompet khas. “Itu yang membuat sedikit beea,” kata Alif. Sementara selain menyajikan lagu-lagunya yang sudah dimasak di dapur rekaman,

Tipe-X melantunkan pula lagu lain yang katanya baru dimasak tetapi belum diedar. “Dan kehadiran kami di SMKN 1 Karawang sini semoga bisa menghibur temanteman yang baru lulusan. Semoga terhibur Dan kelak bisa menemukan kehidupan setelah lepas dari bangku sekolah,” ujar salah satu personal band yang dalam 90 menit membawakan 11 lagu itu di akhir pentasnya. (dea/ads)


BERITA TANI

RABU, 27 Mei 2015

15

SOROT

Usai Beras Plastik, Muncul Pupuk Palsu JAKARTA, KORAN BERITA-Asosiasi Produsen dan Pengecer Pupuk Jawa Barat mendesak Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) di masing-masing daerah serius menyikapi perma­ salahan pupuk palsu. Ketua Asosiasi Produsen dan Pengecer Pupuk Jabar R Adang Hery Pratidy menilai maraknya kasus pemalsuan pupuk di masyarakat akhir-akhir ini disebabkan mandulnya kinerja yang dilakukan KP3 di masing-masing daerah. “KP3 hanya fokus mengawasi pupuk bersu­ bsidi saja, padahal tugas mereka seluruh pupuk yang harus diawasinya. Kalau KP3 jalan, mung­ kin polisi tak akan sibuk,” katanya. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12/1992 tentang Sistem Budi Daya Tanaman pe­ ngawasan yang dilakukan KP3 terhadap seluruh pupuk bukan parsial seperti yang selama terjadi. Sesuai dengan aturan pula, lanjutnya, apabila ditemukan pupuk yang tak sesuai standar, maka KP3 harus melaporkannya ke bupati/gubernur supaya pabrik tersebut mendapatkan teguran sebelum akhirnya dicabut izin usahanya. “Apabila setelah diperingatkan tetap membandel. Pabrik itu diminta untuk menariknya dari peredaran dengan biaya penarikan dari pabrik tersebut. Kalau tetap bandel baru bisa dipidana,” ucapnya. Dengan ditanganinya kasus ini oleh aparat kepolisian, biasanya berakhir dengan hukuman masa percobaan karena polisi kurang memahami acara pidana pengadilan untuk masalah pupuk. Selanjutnya, KP3 harus proaktif mengatasi persoalan ini hingga ke akarnya agar tidak me­ rugikan petani. Seperti diketahui, tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jabar mengerebek pabrik yang memproduksi pupuk ilegal di Jalan Tungturunan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Rabu, 13 Mei 2015, berikut mengaman­ kan pemiliknya, yang inisial AS. AS diketahui mendapat barang dari seseorang berinisial JE atau pemilik pabrik di Jalan Raya Gunung Masigit, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Setiap harinya, pabrik tersebut mampu memproduksi 20 ton pupuk tak sesuai label sehingga merugikan petani karena pupuk itu mengakibatkan tanah menjadi rusak.(net/ads)

KINERJA Mitra Bulog Subang Dievaluasi SUBANG, KORAN BERITA-Bulog Subdivre Subang mengingatkan mitra kerja yang tidak aktif melakukan pengadaan dengan menyerap gabah petani tahun 2015 ini akan dievaluasi, utamanya dalam menentukan perannya pada pengadaan tahun depan. Sebab saat ini dari 24 unit pengolahan gabah dan beras yang menjadi mitra kerja dalam melakukan pengadaan, hanya tujuh unit yang aktif. Hal itu dikatakan Kepala Bulog Subdivre Subang, Dedi Supriadi saat dihubungi, Senin (25/5/2015). Dia mengungkapkan evaluasi kinerja ter­ hadap mitra kerja yang ikut dalam pengadaan menyerap gabah petani sebagai catatan untuk kemitraan pada tahun depan. Apalagi musim panen rendeng saat ini masih berlangsung. “Tahun ini ada 24 unit mitra kerja yang bergabung dengan kami. Mereka bertugas melakukan pengadaan, menyerap gabah dari petani. Namun dari catatan, hanya 12 unit yang sudah melakukan pengadaan, itupun yang aktif hanya tujuh unit. Ini akan kami evaluasi, tentunya menjadi catatan dalam kemitraan tahun depan,” katanya. Sementara itu, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Subang memperkirakan musim panen rendeng di wilayah Kabupaten Su­ bang akan berlangsung hingga Juni 2015 nanti. Sebab mulai Oktober 2014 hingga Maret 2015 lalu, luas areal tanam padi di Subang tercatat mencapai 84.827 hektar. Dari luar areal tanam tersebut, hingga April 2015 tanaman padi yang sudah panen baru sekitar 60.258 hektar. “Sejak April sebagian petani yang sudah panen, sudah mulai melakukan tanam gadu. Sementara panen padi yang tanam musim rendeng masih berlangsung, kami perkirakan baru selesai Juni nanti,” kata Kepada Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Subang, Asep Heryana. Dikatakan Asep, musim tanam rendeng berlangsung dari bulan Oktober 2014 hingga Maret 2015 lalu. Luas areal tanam padi di musim rendeng tercatat mencapai 84.827 hektar. “Kalau panennya berdasarkan data sementara tercatat sekitar 60.258 hektar, terdiri dari panen antara Oktober 2014 hingga Maret 2015 sekitar 30.091 hektar, dan panen di bulan April 2015 tercatat 30.167 hektar,” katanya. (net/ads)

SOSIALISASI. Kabid Infotek BP4 K Karawang bersama Kepala UPTD Pertanian beserta kepala BP3K dan gapoktan sedang sosialisasi PAJALE di kantor aula BP3k Pedes.

NURJAYA/KORAN BERITA

Pedes gencarkan program Upsus Pajale Untuk Capai Program Swasembada Pangan

KARAWANG, KORAN BERITA-Guna mendukung program Swasembada Pangan Nasional tahun 2017, Pemkab Karawang melalui UPTD Pertanian serta BP3K Kecamatan Pedes menggelar rapat percepatan pelaksanaan program upaya khusus (Upsus) padi, jagung dan kedele (pajale), Selasa (26/5) di kantor BP3K Kecamatan Pedes.

Kepala BP3K Kecamatan, Iyus SP mengatakan, kelompok tani maupun gapoktan harus segera melakukan konsolidasi terkait dengan datangnya musim tanam gaduh. “Terlebih, dengan dilibatkannya TNI dalam pengamanan serta meningkatkan ketahanan pangan, kita harus bisa lebih sinergis dalam pengelohaan serta distribusi program dari departemen pertanian,”harapnya kepada KORAN BERITA. Kabid Infotek BP4K Ka­

rawang, Endang Wawan SP menambahkan, dengan adanya sosialisasi terhadap kelompok tani maupun gapoktan, para petani lebih dapat ancang-ancang dalam mengahadapi musin tanam gaduh. Sehingga nantinya dapat berjalan sesuai dengan rencana program meningkatkan keta­ hanan pangan. “Kuncinya semua ada di petani. Selain harus bisa sinergis juga harus tingkatkan hasil,”harapnya. Masih di tempat yang sama, Omang

Ke­tua Gapoktan Kertaharja me­ ngatakan, sebenarnya petani dari dulu memang menanam Pajale, cuman rame lagi seiring dengan instruksi dari pemerintah pusat untuk melakukannya. “Kami akan lebih bersinergi lagi dengan semuanya unsur agar hasil pun lebih maksimal. Dan Program Pajale ini bisa memberikan hasil yang maksimal. Tak muluk-muluk, kami targetkan dalam 1 hektare bisa menghasilkan padi 7 ton,”singkatnya.(jay/ads)

Redam Keresahan Masyarakat

Hasil Uji Lab Beras Plastik Harus Segera Diumumkan JAKARTA, KORAN BERITA-Hasil uji laboratorium tentang beras plastik yang ramai diberitakan dalam beberapa hari terakhir diminta untuk segera diumumkan pemerintah. Sekitar sepekan setelah penemuan beras plastik di salah satu pasar tradisional di Bekasi, Mabes Polri hingga Senin malam (25/05) masih meneliti sampel beras plastik bersama dan BPOM dan IPB. Penelitian serupa yang dilakukan sebuah BUMN sudah mengukuhkan bahwa beras yang ditemukan di Bekasi adalah beras plastik. Sejauh ini polisi belum menerima laporan mengenai beredarnya beras plastik di daerah lain, kata juru bicara Mabes Polri Kombes Polisi Agus Rianto.

“Belum menemukan di tempat lain, kemarin ada informasi di salah satu kabupaten di Jawa Barat tetapi kita telusuri belum ada dan kita sudah memberikan sampel kepada pihak terkait tetapi belum ada hasilnya,” jelas Agus. Dugaan peredaran beras plastik ini jelas membuat para pedagang maupun konsumen khawatir, seperti yang ditemui BBC Indonesia di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat, hari Senin. Salah seorang pedagang beras di pasar tersebut, Liani Megawati, mengatakan pekan lalu petugas dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan sudah mengambil sampel beras yang dijualnya. “Iya sudah diambil tetapi tidak ditemukan ada beras plastik, tapi ya kita waspada melihat

ciri-cirinya yang tidak mudah patah, walaupun sulit juga ya karena dicampur,” kata Mega. Sementara pedagang nasi di pasar yang sama, Hana, mengatakan kini lebih hati-hati dalam membeli beras. “Ya kita lebih berhati-hati. Kita tanya ke penjualnya apakah dicampur plastik atau tidak berasnya, kan kasian yang makan kalau ada beras plastiknya. Sampai sekarang sih tidak ada,” kata dia. Sementara Kepala PD Pasar Gondangdia, Priatna, mengatakan pencegahan peredaran beras plastik dilakukan dengan pengecekan ke pedagang dan juga pemasangan spanduk. “Kita memasang spanduk dan memeriksa beras di pasar ini agar konsumen tidak resah,” kata Priatna. Pemerintah meminta kon-

sumen agar tidak khawatir dan tidak membesar-besarkan kemungkinan peredaran beras plastik. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, bahkan mengeluarkan tudingan isu beras plastik digulirkan pihak-pihak tertentu untuk merongrong pemerintah.Apapun alasannya, dugaan peredaran beras plastik -yang ciri-cirinya antara lain tidak mudah patah, berwarna sangat putih, dan tanpa seratKetua Harian YLKI, Tulus Abadi, menegaskan masyarakat seharusnya diberi kepastian secepatnya dengan segera mengumumkan hasil penelitian. “Masyarakat harus diberi tahu apakah memang kejadian hanya di Bekasi atau ada potensi kejadian di tempat lain, itu harus dibuktikan dengan

sampling dari berbagai titik pa­ ling tidak di Jabodetabek dulu. Paling tidak pasar itu aman, uji laboratorium paling tiga atau empat hari, jangan sampai menunggu terlalu lama,” kata Tulus. Peredaran beras plastik terungkap melalui seorang pe­ dagang bubur di Bekasi yang mengunggah foto beras plastik yang telah dimasak dan me­ nyampaikan keheranannya. PT Sucofindo, perusahaan BUMN, kemudian meneliti beras itu dan mengungkapkan kandungan plastik bahan pembuat pipa dan kabel terdapat dalam beras tersebut. Bagaimanapun hingga kini belum diketahui asal usul beras, tetapi wakil menteri perdagangan Cina telah menyatakan akan membantu Indonesia untuk melacak asal beras.(net/ads)

ILUSTRASI IST


BERITA PURWAKARTA RABU, 27 MEI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

sorot Puluhan Warga Tertipu Investasi Bodong

ADI KURNIAWAN/KORAN BERITA

PURWAKARTA, KORAN BERITA-Puluhan warga di Kelurahan Purwa Mekar tertipu dengan modus investasi paket lebaran. Pelaku merupakan sepasang suami istri yang berhasil memperdaya warga untuk menanamkan investasinya hingga miliaran rupiah. JS (Jhon Sutisna) dan SN (Sri Nurhayati) yang tinggal di RT 13 RW 06 Kelurahan Purwa Mekar belakangan diketahui telah membawa kabur uang warga yang ikut menanamkan sejumlah uang untuk paket lebaran. Bahkan tetangga pelaku yang juga ikut menanamkan sejumlah uangnya baru mengetahui bahwa pelaku telah kabur dengan membawa uang warga. “Kami ketahui sudah hampir sebulan rumahnya kosong, barang-barang di dalam rumahnya juga sudah habis diambil beberapa nasabahnya,” kata salah satu korban penipuan, Siti Habibah (40), Selasa (26/5) Sementara itu, Ketua RW 06 Kelurahan Purwamekar, Joko Sutarno mengakui bahwa pelaku memang sebelumnya melakukan kegiatan berbisnis dibidang paket lebaran. “Kalau pelaku juga menggeluti usaha investasi seperti sertifikat rumah, mobil, emas dan lainnya, saya tidak tahu, yang saya tahu memang ada Investasi Paket Lebaran” jelasnya. Dijelaskan, sekitar 24 orang korban Investasi bodong dengan kerugian miliaran rupiah sudah melaporkan perkaranya ke Kepolisian belum lama ini. “Kalau yang menjadi korban Paket Lebaran yang saya tahu lebih banyak lagi, tapi saya tidak tahu sudah melapor apa belum,” ujarnya. Ditempat terpisah, Wakapolres Purwakarta, Kompol Indra Gunawan menyatakan jika banyak warga yang melapor terkait penipuan dengan modus investasi paket lebaran. “Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk mencari keberadaan pelaku pasangan suami istri warga Purwamekar tersebut,” pungkasnya. (trg/dyt/use)

Para Pensiunan Diusir oleh Perusahaan BUMN PURWAKARTA, KORAN BERITA-Ratusan Ra­ tusan pensiunan PJT II Jatiluhur yang mayori­ tas warga lanjut usia (Lansia) berunjukrasa de­ ngan mengepung kantor pusat PJT II Jatiluhur di Jl Ir Djuanda, Selasa (26/5). Para pensiuanan ini menuntut supaya perusahaan BUMN itu tidak mengusir mereka dari rumah dinasnya. Dari pantauan KORAN BERITA, para lansia itu datang bersama keluarganya dengan membawa spaduk yang bertuliskan penolakan relokasi dan kecaman atas adanya surat pengusiran yang dilayangkan dari PJT II Jatiluhur. Dalam aksi tersebut mereka secara bergantian melakukan orasi menyeruakan aspirasinya. Walau lansia teriakan suara tua mereka bergemuruh di depan kantor BUMN itu. “Kami orang tua kalian yang telah berjasa membuat waduk Jatiluhur. Danau Jatiluhur seluas 8.300 yang dibangun 1957 itu dan sekarang difungsikan mengaliri sawah 242.000 Hektar itu tidak lepas dari jasa kami terdahulu,” teriak Edi Jamhari (69) salah seorang pensiunan PJT II yang menggelar aksi itu. Dikatakan, para pensiunan

PJT II Jatiluhur ini mendiami rumah dinas di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur. Ada 300 kepala keluarga yang mendiami 250 rumah di wilayah itu. Sejak 2012 lalu, ada surat edaran dari direksi untuk mengosongkan rumah dinas tersebut. “Kami di usir. Padahal kami merupakan orang-orang yang berjuang dalam membangun Bendungan Jatiluhur yang terkenal ini,” katanya. Menurutnya, sudah lebih 30 tahun pihaknya menempati rumah tersebut, mendadak pada 2012 lalu ada surat agar me­ ngosongkan rumah. “Meski hingga sekarang sudah berulangkali surat itu dilayangkan kami tidak mau pindah. Kami tetap bertahan,” ujar Edi. Menurut Edi, pengusiran para lansia ini sangat tidak manusiawi. Apalagi, kasus pengu-

ADIKURNIAWAN TARIGAN/KORAN BERITA

KEPUNG. Ratusan pensiunan PJT II Jatiluhur mengepung kantor PJT karena kecewa di usir oleh perusahaan BUMN tersebut siran ini hanya terjadi di rumah dinas Desa Jatimekar. Sedangkan, pensiunan yang ada di rumah dinas di daerah lain, seperti Karawang, Subang, Bekasi dan Jakarta, mereka tak diusir. Melainkan, meraka diberi kebijakan untuk membeli rumah tersebut atau mengontraknya. “Gara-gara kasus pengusiran ini, 80 warga kami meninggal dunia. Sebab, mereka stress

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

dengan kejadian ini,” jelas Edi. Sementara itu, Direktur Utama PJT II Jatiluhur, Herman Idrus mengaku pihaknya hanya menjalankan aturan yang ada. Karena ratusan rumah yang mereka tempati saat ini adalah rumah milik BUMN dalam hal ini pemerintah. Tidak ada solusi selain mereka harus dengan sukarela meninggalkan rumah itu.

“Ini sudah menjadi aturan. Bukan kami tidak manusiawi jika harus dijual tidak bisa. Dan memang tidak boleh diperjualbelikan dalam aturannya. Me­ reka senior kami dan kami maklum dengan keadaan mereka. Jika mau minta kebijakan bukan pada kami, minta pada peme­ rintah, karena rumah dan tanah yang mereka tempati milik pemerintah,” paparnya. (trg/use)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.