Jumat, 14 agustus 2015

Page 1

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

SOROT

HALAMAN

7

HU_KoranBerita

Hanya Dua Hari Tanpa Pencemaran Industri

Bansos Distop, ­ Kesra Masih Terima 800 Proposal KARAWANG, KORAN BERITA- Menjelang Pilkada 2015, masyarakat Kabupaten Karawang dipastikan tidak bisa lagi menikmati dana bantuan sosial dari Pemkab di tahun anggaran 2015 ini. Namun Kepala Bagian Kesra Maman Supriatman mengungkapkan hal ini terjadi bukan hanya menjelang Pilkada Karawang melainkan dengan adanya Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014, dana bansos tidak akan dinikmati oleh masyarakat. “Alasannya ya itu karena Undang-Undang, karena sebagian besar penerima bantuan hibah itu adalah kelompok yang tidak berbadan hukum,” katanya, Kamis (13/8). Maman mengungkapkan, dalam hal ini pemerintah Kabupaten Karawang tidak bisa berbuat banyak. Meskipun banyak pihak yang menilai Undang-Undang tersebut tidak memihak kepada masyarakat. “Itu sudah aturan, kita tidak bisa berbuat apa-apa,” imbuhnya. Namun pihaknya mengaku tetap akan me­ nerapkan dan mensosialiasikan regulasi baru itu kepada masyarakat agar kelompok masyarakat dapat membentuk badan hukum. Meskipun belum bisa dinikmati oleh masyarakat pihaknya tetap melakukan verifikasi permohonan yang

koranberitakarawang

Udara Karawang Jelek Sepanjang Tahun

FARIDA FARHAN/KORAN BERITA

KARAWANG, KORAN BERITA-Udara Kota Karawang dan sekitarnya sudah benar-benar tercemar. Asap pabrik berbahan bakar batu bara jadi penyumbang terbesar polusi udara di daerah ini. Kepala Sub Direktorat Pengendali Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak, Kementerian Lingkungan Hidup KLH Indonesia, Fitri Harwati, mengatakan, dalam setahun hanya dua hari kualitas udara di Karawang dalam kategori baik. Terlebih belum satupun kawasan industri di Kota Pangkal Perjuang­ an memasang alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). “Kualitas udara di Karawang kurang bagus. Dalam setahun hanya terdapat dua hari yang masuk kategori bagus. Udara kualitas sedang hanya seratus hari, sisanya lebih rendah,” ungkap Fitri, saat sosialisasi pe­ ngendalian pencemaran udara kepada 76 pelaku industri di Karawang, baru-baru ini. Menurut Fitri, buruknya kualitas udara tersebut dipengaruhi pencemaran dari sektor industri. “Industri punya kewajiban untuk memantau emisi mereka. Harus patuh pada

POLUSI UDARA. Alat pengukur polusi udara yang berada di Bundaran Mega Mall Karawang selalu menunjukkan kualitas udara Kota Karawang yang baik, padahal sebetulnya tercemar.

HALAMAN

BANSOS Meski dana bansos distop, Kesra Pemkab tetap memverifikasi 800 proposal pengajuan yang masuk dari masyarakat.

APIH KOBER: Euweuh gawe.....??!!

Scan QRcode di atas untuk mendapatkan akses ke E-Paper Harian Umum KORAN BERITA di smartphone anda

Kucuran Anggaran dari Pemprov Jabar KARAWANG, KORAN BERI­TASetelah dapat ADD dari Pemkab tahap pertama sebesar 280 juta, kini ma­sing-masing desa di Kabupaten Karawang dapat lagi kucuran dana segar sebesar Rp 115 Juta dari ­Pemprov Jabar.

Kegiatan pemberian bantuan keuangan tersebut diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pada Kamis (13/8) kemarin, di Gedung Serba Guna Makodim 0604 Karawang. Pemprov Jabar mengucurkan dana HALAMAN

7

Seret 5 Perusahaan Pencemar Sungai Cilamaya

BAPUNGAING/FB

TERCEMAR PARAH. Air Sungai Cilamaya selalu berwarna hitam pekat akibat tercemar limbah pabrik di Purwakarta dan Subang.

KARAWANG, KORAN BERITA5 perusahaan diduga kuat membuang limbah ke Sungai Cilamaya. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan tim terpadu yang terdiri dari BPLHD Jabar, BPLH Karawang, Subang dan Purwakarta di Sungai Cilamaya, kemarin. Kelima perusahaan tersebut 3 berlokasi di Subang sedangkan 2 perusahaan berlokasi di Purwakarta. Tim Terpadu yang dipimpin, Anna Oktaviana, pejabat dari Badan Pe­ ngelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat, melakukan sidak ke Sungai Cilamaya yang tercemar oleh limbah industri. Dalam sidak tersebut, Tim BPLHD Jabar memimpin sidak ke Sungai

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

Cilamaya didampingi Kepala BPLH Karawang Setya Darma serta pejabat dari BPLH Subang dan Purwakarta. Ikut juga beberapa anggota Polda Jabar. ”Tim terpadu yang dibentuk BPLHD Jawa Barat. kKarena meski Sungai Cilamaya berlokasi di Ka­ rawang, tapi ada dugaan limbah yang mencemarinya berasal dari perusahaan di Purwakarta dan Su­ bang,” ujar Setya, kemarin. Setya juga menjelaskan, tim sudah bekerja sejak Selasa lalu hingga kemarin menyusuri Sungai Cilamaya hingga ke Subang dan Purwakarta. Tim terpadu juga mengambil sampel HALAMAN

7

7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Jumat, 14 agustus 2015 by Harian Umum KORAN BERITA - Issuu