Jumat, 28 agustus 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

CPNS

Angkat Honorer K2 Tahun Ini Juga JAKARTA, KORAN BERITAKomisi II DPR RI meminta pemerintah merealisasikan janjinya untuk mengangkat 30 ribu ho­ norer kategori dua (K2) menjadi CPNS tahun ini.

Alasannya, kuota 30 ribu itu sudah ada anggarannya dan disimpan negara.

“Pemerintah tidak usah alasan soal anggaran, kan dananya sudah ada. Angka 30 ribu itu sisa k?uota CPNS dari honorer K2 yang belum direalisasikan semuanya. Terus kenapa prosesnya jadi ribet seperti ini?,” kata Arteria Dahlan, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP dalam audience dengan honorer K2, di Senayan, Kamis (27/8/2015).

Halaman 7

Eksekusi Kejaksaan ­Dihalang-halangi Keluarga

KRIMINAL

Unyil: Saya ­Membunuh dengan Sadar KARAWANG, KORAN BERITAJYD alias Unyil (14), pelaku pembunuhuhan Nana Priatna, Manager Parking Mal Cikampek, mengaku melakukan pembunuhan karena sakit hati setelah dituduh mencuri uang Rp 2,5 juta. Selain itu ia membunuh dalam keadaan sadar. Bahkan pernah direncanakan dua kali, namun gagal.

Halaman 7

KETENAGAKERJAAN

“Kami berusaha memberikan pengertian kepada pihak keluarga, karena ini putusan hukum yang harus dilaksanakan pihak Kejaksaan.

Meski sempat ada perlawanan, namun akhirnya pihak keluarga bisa mengerti sehingga kita bisa membawa terpidana,”

16 Tenaga Asing KPSS Ternyata Sudah Dilepas Imigrasi PANGKALAN, KORAN BERITA16 tenaga kerja asing PT KPSS Pangkalan yang sempat diciduk Imigrasi Karawang ternyata sudah bekerja lagi di perusahaan itu. Padahal saat dici­ duk mereka hanya menunjukkan foto kopi indentitas tenaga kerja asingnya.

Dalam penelurusan KORAN BERITA, ternyata mereka sudah dilepaskan pihak Imigrasi Ka­ rawang hanya beberapa jam setelah didata di Imigrasi.

Sulvia Trihapsari

Kepala Seksi Pidana Khusus

KARAWANG, KORAN BERITAroses eksekusi terhadap Yulias Asikin, terpi­ dana korupsi pengadaan alat uji kendaraan bermotor Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Karawang, berlangsung alot. Pihak keluarga berusaha meng­ halangi tim Kejaksaan saat akan membawa Yulias ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang.

P

Halaman 7

“Kami berusaha memberikan pengertian kepada pihak keluarga, karena ini putusan hukum yang harus dilaksanakan pihak Kejaksaan. Meski sempat ada perlawanan, namun akhirnya pihak keluarga bisa mengerti sehingga kita bisa membawa

APK CALON Ketua Panwaslu mengimbau tim sukses pasangan calon berinisiatif menurunkan sendiri alat peraga kampanye.

APIH KOBER: Moal pisan...!??

Scan QRcode di atas untuk mendapatkan akses ke E-Paper Harian Umum KORAN BERITA di smartphone anda

terpidana,” ungkap Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus), Sulvia Trihapsari, Kamis (27/08/2015).

Menurut Sulvia, Yulias Asikin merupakan terpidana korupsi kasus pengadaan alat uji k­ endaraan Halaman 7

• Diragukan Mendagri

DPRD Incar Izin San Diego Hill KARAWANG, KORAN BERITAMenteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo mempertanyakan izin San Diego Hill. Pasalnya, dirinya mengaku belum pernah melihat adanya izin dari San Diego Hill. Bahkan, menteri mempertanyakan alasan Bupati Karawang mengizinkan pemakaman mewah berdiri

di daerahnya.

Menanggapi pernyataan Mendagri itu, Komisi A DPRD Karawang bakal telusuri dugaan penyalahgunaan izin pemakaman mewah San Diego Hill di Telukjambe. Pasalnya, pemakaman gaya Amerika itu sudah mendunia dan diduga izinnya hanya industri, bukan

pemakaman mewah.

“Nanti kita akan telusuri dugaan penyalahgunaan izin tersebut,” ungkap Teddy Luthfiana, Ketua Komisi A DPRD Karawang, kepada awak media, Kamis (27/08/2015) di sela-sela aktivitasnya.

Bahkan, pihaknya mengaku akan menelaah keberadaan

semua pemakaman mewah yang ada di Karawang ini terhadap potensi Pendapatan Asli daerah (PAD). Pasalnya, saat ini banyak pemakaman mewah di Karawang.

“Di Karawang itu ada sekitar 5 pemakaman mewah, di Halaman 7

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

BERITA KARAWANG

JUMAT, 28 Agustus 2015

SOROT

Pemkab Salah Besar Matikan Koperasi KARAWANG, KORAN BERITA Pemerintah Kabupaten Karawang dinilai salah besar ketika tidak memfungsikan koperasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Karawang Warman mengungkapkan, tujuan pemerintah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan umum, tujuan koperasi pun untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

“Maka salah besar ketika pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyatnya tidak memfungsikan koperasi,”kata Warman.

Warman mengatakan, koperasi dapat menggerakan ekonomi masyarakat terutama untuk para anggotanya.”Sebab keuntungan koperasi akan kembali lagi kepada anggotanya yang bertransaksi,” ucapnya.

Selain itu, kata Warman, keberadaan koperasi juga dapat mempercepat pemerataan kesejahteraan. Terlebih saat ini menurutnya setiap desa dapat mendirikan koperasi.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang Asep Djunaedi menjelaskan, koperasi di Kabupaten Karawang saat ini berjumlah sekitar 1482 dan yang aktif hanya mencapai 43% karena kendala yang ada, yakni Kompetensi Pengurus dan media dan tempat Pemasaran.

“Ke depan Karawang akan membuat tempat yang disentralisasi menjadi ikon Karawang produk tiap daerah akan terkenal hingga tingkat nasional. Untuk tempat sendiri akan terpusat pada 3 titik yang ada di Karawang berupa outlet. saat ini akan diserahkan sertifikat kepada 50 Koperasi sehat dan 10 sertifikat legalitas kepada koperasi baru,” katanya. (Ian/muh)

ASPIRASI

Pemerintah Harus­ Kreatif untuk Mencegah Kriminalitas KARAWANG, KORAN BERITA- Sebagai salah satu putera daerah yang juga Ketua LSM Lodaya, sekaligus Calon Bupati Karawang, Nace Permana, menilai bahwa tingginya angka kriminalitas di Kabupaten Karawang disebabkan banyak faktor. Menurutnya, yang paling menonjol faktor utama penyebabnya adalah kesenjangan sosial dan juga minimnya kreatifitas Pemerintah Kabupaten dalam melakukan pencegahan tindak kriminal.

“Kondisi itulah yang real di Kabupaten Karawang, misal dunia kerja yang sangat minim yang membuat kesempatan kerja menjadi kecil. Hal itulah yang akan berdampak adanya tindakan kriminal berupa pencurian, pembegalan, dan penjambretan,” kata Nace kepada KORAN BERITA, Kamis (27/8).

Dikatakan Nace, dampak lain dari hal tersebut adalah adanya kecemburuan sosial berupa sulitnya warga pribumi bersaing dengan pendatang , yang terpantau sangat mudah diterima bekerja di perusahaan yang ada di Karawang. Hal tersebut tentunya akan menimbulkan friksi-friksi yang memicu tindak kriminalitas. “Hal yang paling umum dan patut di waspadai sebenarnya kecemburuan sosial antara warga pribumi dan pendatang soal lapangan kerja,” ungkapnya.

Sehingga, kata Nace, diperlukan peran aktif pemerintah yang sifatnya positif. Ia mencontohkan, penyelenggaraan kegiatan berupa olahraga, memberikan peluang usaha serta pembinaannya, harus terus dikembangkan dan digalakkan pemerintah daerah.

“Tujuannya kan jelas, menekan angka pengangguran yang biasanya berdampak pada tindak kriminalitas, akibat terdesaknya kebutuhan perut atau kebutuhan hidup (ekonomi),” terangnya.

Nace juga menilai, sejauh ini, peran serta pemerintah Kabupaten Karawang dalam menanggulangi permasalah tersebut hanya sebatas penanganan melalui tindakan terhadap tindak kriminalitas, bukan upaya pencegahan. Ditambahkannya, upaya penindakan merupakan hal biasa yang memang sepatutnya dilaksanakan oleh para penegak hukum dan pemerintah. (jha/muh)

Sejumlah Rumah Sakit Belum Jadi Mitra BPJS Warga Karawang Sulit Dapat Pelayanan Kesehatan

KARAWANG, KORAN BERITA - Sejumlah rumah sakit di Kabupaten Karawang belum menjadi mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosia (BPJS) ­Kesehatan. Akibatnya, masyarakat masih kesulitan memanfaatkan program jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan, seperti Rumah Sakit (RS) Puri Asih dan beberapa rumah sakit lainnya.

“Saya harus ke RS Karya Husada yang lokasinya jauh dari tempat tinggal saya di Cilamaya. RS Puri Asih yang dekat dengan tempat tinggal saya belum bekerja sama dengan pihak BPJS. Jadi kalau saya harus memanfaatkan program BPJS, saya harus jauh ke RS Karya Husada,” kata Rudi, warga Cilamaya.

Rudi mengungkapkan, masyarakat sekitar harus menuju rumah sakit yang lokasinya jauh dari tempat tinggal mereka. Masyarakat yang dekat dengan RS Puri Asih, terpaksa harus ke RS Karya Husada yang berada di Cikampek.

Rudi bercerita, saat dirinya hendak memeriksakan

IST/NET

“Saya berharap RS Puri Asih dan BPJS bisa mementingkan masyarakat, khususnya masyarakat Cilamaya dan sekitarnya,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Karawang Sri Rahayu Agustina mendesak pihak BPJS Kesehatan un-

tuk segera merealisasikan kerjasama dengan seluruh rumah sakit. Karena, kata Sri, ketika BPJS booming dan disosialisasikan ke masyarakat, seharusnya pihak BPJS juga harus sudah siap.

“Apalagi kendalanya ada di pihak BPJS kan aneh. Kalau memang pihak RS Puri Asih sudah mem-

buat MoU, harusnya pihak BPJS sudah tidak ada alasan lagi, apalagi urusan teknis. Jadi saya harap ketika pemerintah menggalakan BPJS maka pihak BPJS harus siap untuk bekerja sama dengan pihak RS. Pemerintah pusat harus mengevaluasi BPJS,” tukasnya. (Ian/muh)

MIHARJA/KORAN BERITA

DIJEBOL. Kondisi di dalam Alfamart setelah dibobol maling beberapa waktu lalu.

Pembobol Alfamart Hanya Incar Brangkas Dan ATM KARAWANG, KORAN BERITAAksi pncurian terhadap Alfamart di Jalan Dr Taruno, Kelurahan Adiarsa Barat, Karawang Barat, diketahui bahwa para pelakunya hanya mengincar brangkas uang dan ATM BRI

HUBUNGI: BAPAK ANDI EFENDI

082311107187 085719409033 ALAMAT: Tunggak Jati, 1KM dari Terminal Tanjungpura

Harian Umum

diri di RS Puri Asih dengan menggunakan BPJS kesehatan, dia ditolak karena RS Puri Asih beralasan program BPJS belum bisa digunakan di RS Puri Asih.

“Awalnya saya marah dengan RS Puri Asih, tapi pihak RS Puri Asih beralasan kalau pihak RS sudah melakukan upaya kerjasama. Namun upaya itu belum direalisasikan oleh pihak BPJS-nya,” tuturnya.

Rudi berharap, baik RS Puri Asih maupun BPJS kesehatan untuk segera merealisasikan kerjasama, agar masyarakat Cilamaya bisa memanfaatkan program BPJS tanpa harus jauh-jauh ke RS di luar Kecamatan Cilamaya.

KORAN BERITA Memberi Nilai Lebih

yang berada di dalam toko tersebut. Hal itu dinyatakan oleh pihak Polsek Karawang Kota.

“Benar ada peristiwa pembobolan Alfamart di Jalan Dr Taruno. Akan tetapi, hasil penyelidikan, diketahui para

pelakunya berniat membobol ATM BRI di dalam toko tersebut gagal,” kata Kanit Reskrim Polsek Karawang Kota AKP S Mangunsong, Kamis (27/8).

Sementara itu, untuk barangbarang yang hilang diketahui

hanya sejumlah barang dagangan yang ada di dalam Alfamart, seperti rokok dan yang lainnya.

Namun untuk barang yang lain tidak ada yang hilang, hanya saja berangkas berisi uang yang ada di dalam gudang dan sebuah mesin ATM dalam keadaan rusak.

“Untuk barang yang hilang tidak seberapa. Namun yang jelas para pelaku diperkirakan akan melakukan pencurian ATM dan brangkas. Pelaku masuk toko melalui atap plafon belakang toko,” ungkapnya.

Sementara itu, dari hasil olah TKP, pihak kepolisian mendapati sejumlah barang-barang di dalam toko berantakan. Bahkan atap plafon yang berada di lantai 2 toko tersebut dalam keadaan jebol, hingga dapat diperkirakan para pelakunya masuk melalui atap belakang toko.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Nana warga sekitar menyebutkan, peristiwa pencurian diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Karena, pada pukul

01.00 WIB dirinya masih berada dan nongkrong di depan pos ronda dekat Alfamart tersebut.

“Yang saya ingat pas saya pulang saat itu pukul 01.00 WIB. Hanya saja saat itu jalanan emang terlihat sepi malam itu ga seperti biasanya. Tapi selalu saja ada yang lewat sih melintas jalan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyayangkan, kepada pihak Alfamart tidak dapat menunjukkan rekaman CCTV . Alasannya, kamera CCTV yang ada di dalam ruang toko semuanya dalam keadaan rusak, jadi ya tidak bisa dilihat para pelakunya siapa.

“Gak ketahuan pelakunya, kata orang alfa CCTVnya juga rusak semua ga berfungsi, aneh saja masa rusak apa sengaja dimatikan” katanya.

Pencurian Alfamart ini pun menambah daftar kasus serupa yang terjadi di Karawang.

Kendati beberapa pelaku spesialis pembobol Alfamart sudah pernah ada yang diamankan (ditangkap) polisi, namun masih saja kasus serupa terulang, terlebih di wilayah Karawang Kota. (jha/muh)

PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh | SEKRETARIS REDAKSI : Linda Jean | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Nurani | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR, Dea Wahyudi | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin, Latif Kusnandar |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos, Adi Kurniawan Tarigan & Dayat

BAGIAN KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADM IKLAN : Sinah Rahayu | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang.

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin, Asep Saepullah (Alvino) | DIREKTUR UTAMA : Ridwan Alamsyah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

BERITA KLARI SOROT

Percepat Pelimpahan Sekolah ke Provinsi KLARI,KORAN BERITASejumlah Sekolah Me­ nengah Atas (SMA) dan se­ derajat di Kecamatan Klari mengaspresiasi positif atas berlakunya UU Nomor 23 tahun 2013 soal pengalihan kewenangan Pendidikan Me­ nengah (Dikmen) dari ka­ bupaten ke provinsi. Hal ini dikarenakan selama kewena­ ngan dikuasai oleh kabupat­ en karawang tidak semuanya berpihak kepada pihak seko­ lah itu sendiri.

Rahmat Gunawan Wakasek Kesiswaan Kepala Sekolah SMAN 1 Klari.

SMAN 1 Klari, Budi Rahmat mengatakan, sampai saat ini masih belum ada kejelasan terkait infor­ masi kapan SMK/SMA yang belum mengetahui secara pasti proses pelimpahan pengelolaan SMK/SMA dari pemda ke pemprov. Namun menurut dia,sejumlah sekolah dan guru di Kecamatan Klari sangat berharap besar pelimpahan pengelolaan dapat dilakukan secepatnya oleh Pemprov Jabar.

“Pihak sekolah sampai saat ini belum ada kejelasan. Ada info ka­ tanya tahun depan, itupun belum tentu. Sebab pelimpahan SMA/SMK ke provinsi tahun 2017. Tapi kami berharap dapat dilakukan secepat­ nya tanpa harus menunggu lagi,"ujar Budi kepada KORAN BERI­ TA,Kamis(27/8).

Alasan pihak sekolah mengaharapkan Pemprov Jabar ambil alih, Kata Budi, hal ini dikarenakan berbagai faktor yang selalu dikeluhkan, baik dari pengajar maupun kepala sekolah. Seperti contoh, recruitment CPNS yang mengandung nepotisme serta kenaikan pangkat.

“Ya coba kita lihat recruitment CPNS yang selalu mengandung nepotisme, ditambah lagi kenaikan pangkat yang harus nego dan lo­ bi-lobi terlebih dahulu kepada pimpinan tertinggi atau mempunyai orang dekat BKD itu sendiri. Hal inilah membuat kerisauhan pihak sekolah yang selalu berharap agar ke provinsi,”katanya.

Dikataakan Budi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diren­ canakan menjadi pilot projek atas regulasi baru terkait pengelolaan SMA sederajat oleh provinsi ternyata dikabarkan tidak bisa ditembus.

Apalagi kata dia, Gubenur Jawa Barat telah mengeluarkan Peraturan gubernur (Pergub) tentang percepatan pelimpahan ke Provinsi dalam hal izin operasional.

“Mudah-mudahan harapan pihak sekolah selama ini dapat tereal­ isasi secepatnya. Karena bagaimana pun sejumlah sekolah sangat ber­ harap besar,”paparnya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Klari,Rahmat Gunawan membenarkan banyak kalangan guru yang meminta kejelasan lebih detail mengenai nasib sekolah.Pasalnya, pengalihan itu akan berdampak serius terha­ dap program kabupaten yang sudah menggelontorkan bantuan Biaya Operasinal Perawatan Fasilitas (BOPF) selama ini.

“Jika dialihkan kepada otoritas pemerintah provinsi, program BOPF ini bagaiamana kelanjutannya. Ini menjadi pertanyaan juga bagi setiap sekolah.”paparnya.

Menurut Gunawan, secara teknis manajemen pendidikan nanti­ nya,pemerintah pusat memiliki kewenangan penetapan standar nasi­ onal pendidikan dan pengelolaan pendidikan tinggi,provinsi memiliki wewenang pengelolaan pendidikan menengah dan khusus,sementara kabupaten hanya memiliki wewenang pendidikan dasar, dini dan for­ mal. (ris/ads)

JUMAT, 28 Agustus 2015

Pembangunan Perum Cengkong Residence Disoal Tak Ada Izin Lingkungan dan Gunakan Lahan Pertanian

RISTON/KORAN BERITA

DISOAL. Pintu masuk Perumahan Cengkong Residence yang baru dibangun. Karena tak punya izin lokasi, kini perumahan tersebut disoal pemerintah kecamatan dan warga.

PURWASARI, KORAN BERITAPembangunan perumahan umum(Perum) Cengkong Residence yang berlokasi di Dusun Bakan Cengkong, Desa cengkong, Kecamatan Purwasari dinilai tidak menghargai Pemerintah Kecamatan Purwasari. Pasalnya, pembangunan perum tersebut tidak pernah mengurus izin lingkungan di Purwasari. Selain itu, pihak kecamatan juga tidak pernah merekomendasikan pembangunan perum tersebut.

J

ustru itu yang membuat saya bingung. Tiba-ti­ ba sudah ada aja pe­ ngarugan yang dilaku­ kan pengembang perumahan Cengkong Residence. Apala­ gi sampai saat ini belum ada

koordinasi kepada saya ter­ kait pengarugan sekarang,”­ Ujar Kasi Trantib Kecamatan Purwasari, Tito Karnavia di ruangannya,Kamis(27/8).

Dikatakan Tito, dirinya juga merasa pihak perumahan

bisa membangun dengan tan­ pa mengurus rekomendasi dari kecamatan. Karenanya wajar jika banyak orang yang mem­ pertanyakan bagaimana sebe­ narnya dan prosesnya sampai bisa dibangun bahkan sampai sudah dipasarkan.

"Yang kasihan warga seki­ tarnya. Dipastikan dengan pembangunan itu akan men­ galami banjir. Apalagi di meja kantor saya tidak pernah tuh ada rekomendasi dikeluarkan.

Tapi gak tahu juga apa ke bu camat langsung pengembang­ nya bertemu. Tapi yang jelas rekomendasi di kecamatan be­ lum ada,”paparnya.

Menurut Tito, persoalan

intinya adalah bukan perso­alan pajaknya, karena sama saja ujung-ujungnya masuk ke kas pemerintah.

"Jadi kalau pajak melalui kecamatan mana juga tetap akan masuk ke pemda, tapi hal lainnya ini yang malah menjadi permasalahan baru,"ujarnya.

Sementara itu, Kasi Peme­ rintahan Syarul mengaku be­ lum mengetahui lokasi peru­ mahan yang sedang dibangun di Dusun Bakan Cengkong itu. ”Baru dengar tuh ada peru­ mahan dibangun. Tapi untuk lebih jelas coba aja tanya ke pak MP.”tuturnya.

Sementara itu, Tokoh masyarakat Dusun Bakan

Cengkong, Afni mengung­ kapkan,warga secara tegas sekitar perumahan menolak pembangunan dilingkungan­ nya yang menggunakan lahan pertanian. Dia juga meminta agar Pemkab Karawang menghentikan alihfungsi la­ han pertanian, khususnya sawah yang ada di wilayah Karawang termasuk di desa­ nya.

"Ini yang membuat kece­ wa,membangun perumahan dengan lahan pertanian. Apala­ gi lahan sawah. Ditambah lagi dampak terhadap lingkungan sekitar, dipastikan akan terjadi banjir dengan adanya peruma­ han ini,"Pungkasnya. (ris/ads)

BNNK Sosialisasi Narkoba di SMPN 1 Purwasari

Bentengi Pelajar dari Bahaya Narkoba PURWASARI, KORAN BERITAPeredaran dan penyalahgu­ naan narkoba di Kecamatan Purwasari terus mengalami peningkatan yang cukup mem­ prihatinkan.Menyikapi hal itu, Badan Narkotika Nasional Karawang (BNNK) menggan­ deng SMP Negeri 1 Purwasa­ ri melaksanakan pe­ nyuluhan bahaya narkoba yang diikuti ratusan siswa-siswi.

Kabid Seksi Pencegahan BNN Karawang, Wulan SH mengatakan, kegiatan sosial­ aisasi bahaya narkoba mer­ upakan program kerja rutin di bidang pencegahan BNNK. Diharapkan, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, para siswa baik SMA,SMK serta SMP untuk bisa mengetahui betapa bahayanya narkoba.

Dari segi hukum maupun dampak penyalahgunaan obatobatan terlarang itu.

“Ini semua merupakan ke­ giatan rutin satu tahun sekali, yang dilakukan bidang pence­ gahan. Bukan hanya untuk kalangan siswa-siswi saja, namun kita juga terkadang menggelar kegiatan ini untuk kalangan siswa Sekolah Me­ nengah Atas (SMA). Itu semua tergantung dari kebutuhan yang ada,”katanya disela-sela sosialisasi kepada KORAN BERITA,Kamis(27/8).

Adapun tujuan dari diada­ kanya kegiatan sosialisasi ba­ haya narkoba ke siswa,lanjut Wulan,merupakan salah satu bentuk usaha BNN Karawang untuk bisa meminimalisir penggunaan narkoba di kalan­ gan pelajar. Selain itu,BNN Karawang juga bertujuan un­ tuk membentengi para genera­ si muda dengan berbagai ilmu pengetahuan terkait bahaya narkoba.

“Ada dua materi yang dis­ ampaikan dalam kegiatan sosialisasi kali ini. Yaitu ba­ haya narkoba dilihat dari segi hukum, yang disampaikan dari aparat kepolisian, serta dari Badan Narkotika Na­ sional Kabupaten (BNNK) Karawang,yaitu bahaya peny­ alahgunaan bahaya narkoba,”­ tuturnya.

Diharapkan Wulan, siswa-siswi yang mengiku­ tikegiatan sosialisasi bahaya narkoba, bisa menjadi tahu betapa bahayanya obat-obatan terlarang. Sehingga tidak men­ yalahgunakanya. Bukan hanya itu,Wulan juga berharap kepa­ da siswa-siswi yang mengikuti kegitan kali ini bisa menso­ sialisasikan kembali terhadap teman-temanya yang lain.

“Ya semoga mereka bisa mengetahui bahaya narkoba dan tidak pernah berani men­ cobanya,”paparnya.

Sementara itu,Kepala Se­ kolah SMPN 1 Purwasari me­ ngungkapkan, sangat ber­ terima kasih kepada BNN Kar­ awang dalam sosialisasi men­ genai narkoba bagi siswa-siswi SMPN 1 Purwasari,karena bagaimana pun pihak sekolah

harus bekerja sama untuk me­ berantas narkoba.

“Harapannya bagi para siswa-siswi yang mengikuti sosialisasi agar tidak terje­ rumus dengan obat-obatan terlarang dan bisa merusak kejiwaan seseorang tersebut,

dan bagi orangtuanya harap mengawasi setiap yang me­ reka lakukan. Karena faktor lingkungan sangat rentan ma­ suk terkena narkoba. Untuk itu orang tua sangat diharap­ kan perannya,”Pungkasnya. (ris/ads)

RISTON/KORAN BERITA

PAPARAN. Pemateri dari BNNK sedang memaparkan bahaya narkoba kepada siswa-siswi SMPN1 ­Purwasari.

BERITA CIKAMPEK

JUMAT, 28 Agustus 2015

ANGGARAN

Guru Kecewa Tunjangan Transportasi Tak Kunjung Turun JATISARI, KORAN BERITABelum cairnya dana unjangan transpor untuk para guru selama 8 bulan, membuat sejumlah guru di lingkungan UPTD Pendidikan Kecamatan Jatisari, kecewa. Pasalnya, tunjangan transpor sebesar Rp 750 ribu per bulan itu sangat diharapkan turun tepat waktu. Padahal, hingga bulan Agustus ini belum ada kejelasan kapan tunjangan transportasi tersebut akan diterimanya.

Salah seorang guru SDN Sukamekar I, Imas Rohimah S.Pd, menyampaikan kepada KORAN BERITA, Kamis,(27/8) bahwa tunjangan transoprtasi selama 8 bulan terhitung dari bulan Januari-Agustus belum ada kejelasan. Seharusnya, tunjungan transportasi itu diterima minimal 3 bulan sekali. Namun kenyataannya sampai sekarang belum ada kabar beritanya.

“Pemkab Karawang seharusnya mengeluarkan tunjungan transportasi ini tepat waktu.

Sebab, kewajiban kami sebagai pengajar dan pendidikan sudah dilaksanakan. Sementara hak yang harus diterima para guru sampai sekarang belum jelas kapan para guru akan menerima tunjangan transportasi,” ujarnya dengan nada kesal.

Dikatakan, sebaiknya Pemkab Karawang harus mengeluarkan kebijakan yang tepat waktu.

Karena dengan molornya tunjungan transportasi, para gu merasa dianak-tirikan.

“Kami berhak mempertanyakan hak kami sebagai guru. Kewajiban Pemkab Karawang memberikan tunjangan tersebut tepat waktu. Kami sudah melaksanakan tugas memberikan pendidikan di tingkat dasar. Tapi hak kami untuk mendapatkan tunjangan transportasi sampai hari ini belum ada kejelasan, ” timpalnya.

Hal senada juga disampaikan guru lainnya, Rosmala S.Pd, yang juga wali kelas 1. Dia menyebutkan, bukan hanya tunjangan transportasi guru yang sering terlambat, namun tunjangan profesi sertivikasi guru juga sering terlambat.

Menurut Rosmala seharusnya tunjugan sertifikasi juga turun per triwulan sekali. Kenyataan, tunjangan tersebut disalurkan lebih dari tiga bulan. (dej/egy)

PENDIDIKAN

Alumni SMK Jayabeka III Terserap di Kawasan Industri JATISARI, KORAN BERITAMeskipun baru berdiri tahun 2011, SMK Jayabeka III Jatisari telah mampu menempatkan para lulusannya bekerja di sejumlah kawasan industri di Karawang.

Ternyata latar belakang sekolah baik swasta maupun negeri tidak menjadi jurang perbedaan di tengah masyarakat. Bahkan, para lulusan SMK Jayabeka III ini dapat bekerja di berbagai perusahaan swasta di Karawang.

Kepala SMK Jayabeka III, Rifki Hasbulah Fauzi S.Pd, merasa bangga dengan diterimanya para alimnusnya di berbagai perusahaan swasta.

Dirinya sebagai kepala sekolah mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat sekitar di kecamatan Jatisari- Banyusari yang telah mempercayakan anak-anaknya menimba ilmu di SMK Jayabeka III. Saat ini, SMK Jayabeka masih berstatus sekolah swasta dengan akreditasi B. Dengan demikian, para orang tua murid jangan ragu ketika anak-anaknya mengenyam pendidikan di SMK Jayabeka III Jatisari.

Menurut Rifki Hasbulah, meskipun SMK Jayabeka III baru berdiri beberapa tahun yang lalu, tapi para alumninya sudah tersebar di berbagai perusahaan di kawasan industri di Karawang. SMK Jayabeka saay ini membuka 3 jurusan, yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Komputer dan Jaringan (KJ), serta jurusan Teknik Pemesinan (TP).

“SMK Jayabeka III ini baru berdiri tahun 2011, tapi para alumninya siap pakai. Terbukti di beberapa perusahaan swasta banyak para alumni SMK Jayabeka III yang bekerja sesuai dengan jurusannya,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (27/8) di ruang kerjanya.

Dikatakan, sekarang pemikiran masyarakat itu sudah tidak lagi membedakan status sosial sekolah. Sekolah swasta maupun negeri kini sudah sejajar yang penting bagi orang tua anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan. (dej/egy)

BAMBANG/KORAN BERITA

JALAN HANCUR. Kondisi jalan menuju areal pertanian di Dusun Dadut, Desa Cicinde Utara dibiarkan rusak parah. Akibatnya, harga gabah di wilayah tersebut selalu ditawar murah para tengkulak.

Jalan Rusak, Harga Gabah Anjlok Perbaikan Jalan ke Areal Pertanian Diminta Didahulukan

BANYUSARI, KORAN BERITAJalan menuju areal pertanian di Dusun Dadut, Desa Cicinde Utara, Kecamatan Banyusari, saat ini dalam kondisi rusak dan bergelombang. Akibat hal itu, para petani kesulitan mengangkut hasil panennya.

Salah seorang petani setempat, Mahmudin (56) menyebutkan, dirinya sangat kesal terhadap Pemkab Karawang karena jalan menuju ke areal pertanian itu belum juga diperbaiki. Padahal, seharusnya jalan ke areal pertanian menjadi skala prioritas pembangunan. Sebab, dengan kondisi jalan yang rusak dan bergelombang akan berdampak pada murahnya harga gabah.

Menurutnya, Pemkab Karawang dan Dinas Pertanian harus membuat skala prioritas untuk memikirkan infrasturktur pertanian. Sebab infrastruktur jalan ke areal pertanian ini harus bagus, sehingga tidak menyulitkan para petani ketika musim panen tiba.

Dengan jalan yang rusak dan bergelombang berdampak kepada murahnya harga penjualan gabah hasil panen. “Akibat jalan rusak,

para tengkulak dengan seenaknya menurunkan harga gabah.

Mereka berdalih enggan membeli gabah karena sulit mengakutnya karena jalan rusak.

Faktor infrastruktur jalan selalu dijadikan alasan yang kuat untuk menawar murah gabah kami.

Mau tidak mau para petani mengikut keinginan para tengkulak tersebut," ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (27/8).

Dikatakan, sebaiknya Pemkab Karawang memperhatikan akses jalan ke areal pertanian.

Jika kondisi jalan mulus maka harga gabah ketika panen raya akan mahal. Tidak seperti, sekarang harga gabah dikendalikan para tengkulak dengan alasan jalan yang rusak harus dua kali mengangkut gabah.

“Pemeintha harus memberikan perhatian khusus kepada para petani. Akses jalan menuju ke areal pertanian harus dipebaiki supaya gabah empunyai nilai jual tinggi," timpalnya.

Sementara itu, Sekcam Kecamatan Banyusari, H. Baiha-

qi, meminta kepada para petani agar bersabar. Sebab, pembangunan infrastruktur itu dilakukan secara bertahap, tidak bisa sekaligus diilakukan. Dengan pembangunan berkelanjutan setahap demi setahap semua jalan yang rusak bakal diperbaiki.

“Kita harus bijak menilai pemerintah dalam mengaplikasikan pembangunan fisik. Saya juga sependapat dengan para petani kalau infrastruktur ke areal pertanian itu harus didahulukan. Sebab, dengan kondisi jalan yang baik dan bagus akan menambah nilai jual gabah saat panen raya tiba,” ucapnya. (dej/egy)

Satpol PP Terkesan Takut Tertibkan PKL CIKAMPEK, KORAN BERITAPara PKL di bawah Plyover Cikampek yang lapaknya telah dibongkar beberapa waktu lalu, mempertanyakan sikap Pemkab Karawang yang tak kunjung membongkar PKL yang berada di bahu jalan menuju terminal Cikampek. Para PKL di bawah plyover Cikampek merasa kecewa atas sikap diskriminasi Pemkab terhadap mereka.

Lina, PKL yang terkena gusur oleh Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) beberapa waktu lalu, kini mempertanyakan kapan para PKL yang menempati bahu jalan menuju ke arah Terminal Bus Cikampek ditertibkan. Menurutnya, penegakan Perda K3 itu harus diberlakukan tanpa padang bulu.

Petugas, jangan hanya berani menggusur PKL di bawah Plyover saja, sementara PKL di tempat lain dibiarkan bebas berjualan.

Sebab, kebijakan yang tidak adil itu telah melukai hati para pedagang lainya. Sebaiknya, janji Satpol PP untuk menertibkan semua PKL di Pasar Cikampek direalisasikan.

“Sekarang tidak terbukti akan ada penggusuran lagi terhadap para PKL di Pasar Cikampek.

Semuanya bohong. Hanya kami yang dibongkar paksa, sedangkan para PKL menuju Terminal Bus Cikampek dapat berjualan seperti biasa. Di mana letak keadilan dalam menerapkan atuaran,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Peduli (FMP) Cabang Karawang, Dennis FW mempertanyakan hal yang sama.

Dia heran atas belum adanya gerakan pembongkaran lapak para PKL menuju Terminal Bus Cikampek. Dennis menduga ada kongkalikong antara para PKL

PADAT. Sejumlah kendaraan mencoba menerobos lapak PKL yang memadati bahu jalan di Cikampek.

dengan Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) dan Trantib Kecamatan Cikampek.

Menurutnya, belum adanya pembongkaran para PKL menuju

Terminal Bus Cikampek, perlu dipertanyakan ada kesepakatan apa sehingga sampai sekarang belum ada tanda-tanda pembongkaran. Sementara, lapak para

PKL tersebut telah memakan bahu jalan sekitar 4 meter lebih.

“Wajar saja bila para PKL di bawah plyover Cikampek mempertanyakan kebijakan tersebut.

Terkesan ada main mata antara pengawal kebijakan dengan para PKL,” ucapnya.

Selain itu, dia juga mempertanyakan kinerja Dishubkominfo Karawang, terkait penertimab jalan menuju terminal bus Cikampek. Saat ini, jalan tersebut telah habis dipakai lapak para PKL. Kesemerawutan Pasar Cikampek tidak akan selesai, jika semua pemegang kebijakan tidak tegas dalam mengeluarkan kebijakan.

“Lihat saja sampai sekarang para PKL itu berjualan bebas memakai bahu jalan. Seharusnya pihak Dishubkominfo Karawang melarangnya. Sepertinya Satpol PP, Trantib, dan Dishubkominfo takut sama PKL,” katanya. (dej/egy)

HUBUNGI:

HUBUNGI:

Jeni Siswo

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

0858-8115-5119 223C6987 Bagja Ashari

0857-1528-6999 KORAN BERITA Memberi nilai lebih

BERITA RENGASDENGKLOK EVENT

DPPKAD Bina Petugas Penagih PBB RENGASDENGKLOK, KORAN BERITADinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Karawang terus berupaya mening­ katkan pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pajak bumi dan bangunan (PBB). Merealisasikann­ ya, selain DPPKAD menggelar jemput bola ke setiap daer­ ah menggunakan mobil keliling dan menggelar berbagai pembinaan, seperti di Kecamatan Rengasdengklok, Kamis (27/8). Acara pembinaan yang diikuti oleh petugas penag­ ihan PBB di tingkat desa itu diikuti dua kecamatan, Pedes dan kecamatan Rengasdengklok.

Kepala Seksi Penagihan DPPKAD Kabupaten Kar­ awang, Mulyana Apendi mengatakan, pembinaan ini dilakukan kepada petugas PBB di tingkat desa. Tujuann­ ya, untuk mengenjot PBB agar memenuhi target PAD 80 persen. “Jemput bola ini untuk mempermudah pelayanan dan membantu transportasi masyarakat wajib pajak di dua wilayah (Pedes dan Rengasdengklok) tersebut,” kata Dia menegaskan, penerapan sistem jemput bola mengu­ nakan kendaraan keliling ini sangat efektif dalam mencapai target pajak di sektor PBB untuk dua kecamatan.

Ditanya soal kendala target PBB tercapai, Mulyana mengatakan, permasalahan kepemilikan SPPT ganda, atau tidak samanya nama wajib pajak dengan SPPT yang dimili­ ki serta subjek pajak alamatnya berada di luar daerah men­ jadi salah satu penyebabnya. “Masih banyak kendala yang lainnya sehingga PBB sering tak mencapai target,”tam­ bahnya. Sementara itu, Koordinator PBB Kecamatan Rengasdengklok Rohim mengatakan, pembinaan dari DP­ PKAD ini sangat membantu dalam penagihan.

“Karena kita jadi lebih paham tentang pentingnya penagihan serta administrasi PBB, dan dampaknya ke­ pada pembangunan Kabupaten Karawang,”Pungkasnya. (jay/ads)

NURJAYA/KORAN BERITA PEMBINAAN. Pejabat DPPKAD sedang melakukan pembinaan terhadap petugas PBB.

SOROT

Pemda Dinilai Takut Cairkan Dana Bantuan MENKO Polhukam Luhut Binsar Panjaitan menga­ takan Kejaksaan Agung (Kejagung) akan membentuk tim terpadu guna mencegah terjadinya penyelewengan dana transfer daerah.

Sebab, pemerintah daerah (pemda) yang mengendapkan dana transfer daerah di bank pemerintah daerah, lantaran anggaran yang sudah ditransfer dari pemerintah pusat itu, pemerintah daerah takut dipenjara karena menyalahi aturan dalam menggunakan dana tersebut.

“Ketakutan yang ada di pemda atau pejabat pemda, ya­ itu mencairkan dana Rp276 juta yang sekarang ada di bankbank daerah akan diatasi dengan pembentukan tim dari Ke­ jaksaan agung,” kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pemerintah pun berharap kepolisian ikut berperan da­ lam tim tersebut guna melakukan upaya-upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

“Dengan demikian ketakutan-ketakutan yang ada, atau yang diciptakan bisa dikurangi karena dengan adanya pen­ dampingan dari Kejaksaan Agung, maka akan lebih kecil untuk terjadi penyalahgunaan atau menyalahi aturan,” ka­ tanya.

Dia menambahkan, tugas Kemenkopolhukam member­ ikan rasa aman untuk investasi.

“Apalagi dalam ekonomi seperti sekarang bagaimana ekonomi dunia malah tambah buruk,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Presiden Jokowi juga me­ nekankan agar kebijakan yanga ada tidak melulu dibawa menjadi pidana.

“Perdata juga jangan dipidanakan sehingga ada trust.

Sehingga misalnya b to b terjadi, kemudian ada rugi lalu BUMN langsung dikatakan potensial merugikan negara itu kita Polhukam sepakat untuk revisinya lebih jelas, sehingga tidak ada ketakutan-ketakutan di depan,” katanya.

Luhut pun menegaskan, kantornya siap menampung laporan dari semua elemen masyarakat ataupun pejabat atas hal itu.

“Kita akan jelas dan kejar. Dalam kondisi sekarang ini kita tidak main-main. Kita serius mengatasi masalah ini jangan mencari-cari salah. Kalau salah saya katakan pasti ada salahnya tapi salah itu jangan salah yang dicari-cari,” pungkasnya. (KB*)

JUMAT, 28 Agustus 2015

Program Lisdes Sabajaya Dipungut Rp200 Ribu Padahal dari Provinsi Gratis

TIRTAJAYA,KORAN BERITAProgram listrik desa (lisdes) di Desa Sabajaya, Kecamatan Tirtajaya dipungut Rp200 ribu per RTS (rumah tangga sasaran). Padahal program yang bersumber dari Pemprov Jabar itu gratis.

Parahnya, pungutan dilakukan oleh aparat desa.

O

tong, warga Dusun Jamantri 3, Desa Sa­ bajaya, Kecamatan Tirtajaya mengaku, telah dipungut sebanyak Rp 200 ribu oleh aparat desa. Alasann­ ya, untuk membayar pegawai pemasang listrik.

“Sebenarnya saya selaku orang miskin merasa keberatan dengan adanya pungutan sebe­ sar itu. Tapi ya mau tidak mau, karena keluarga kami sangat membutuhkan penerangan lis­ trik,”keluh Otong kepada KO­ RAN BERITA, Kamis (27/8) Ditambahkan Otong, pung­ utan itu kalau hanya ala kadar­ nya untuk uang rokok dan kopi ia juga ngerti. Tapi kalau pung­ utannya sebesar Rp200 ribu itu sangat memberatkan. “Kalau hanya Rp50 ribu sih wajar dan masih bisa terjangkau. Tapi Rp200 ribu berat banget,”ung­ kapnya.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Sabajaya, Ade Ojen ke­ tika dikonfirmasi membenar­ kan bahwa desanya menerima program lisdes. Jumlahnya 50 RTS. Terkait pungutan, ia pun tak menampik. Bahkan dirinya pernah ditegur oleh pihak keca­ matan gara-gara pungutan oleh aparatur desa itu.

“Saya sendiri pernah mendapat teguran dari pi­ hak kecamatan soal pungutan itu. Jelas saya kaget dan saya langsung croscek ke warga yang mendapatka program lis­ des. Ternyata benar ada pung­ utan sebesar Rp200 ribu. Tapi ada juga yang diminta Rp100 ribu,”ucapnya.

Usai mendapatkan informasi itu, dirinya langsung menegur oknum aparatur desa itu. Ala­ sannya, katanya untuk pekerja pemasang Lisdes.

IST/KORAN BERITA

Ditambahkan, biasanya pendaftaran lisdes melalui kan­ tor desa dan disetujui oleh kepa­ la dusun. Terus, pemasangan instalasi listrik bukan dari PLN melainkan dari pemborong swasta, dan pemasangannya

hanya 450 VA (Volt Ampere) per rumah.

“Hampir setiap dusun warga miskin memasang lisdes. Saya tidak tahu pasti berapa jumlah RTS yang dipungut. Yang pasti, banyak pemasang yang menge­

luh,”tandasnya.

Sementara itu, aparatur desa yang melakukan pungutan lis­ des itu ketika hendak dikonfir­ masi KORAN BERITA sedang tidak ada di kantor. Begitu pula kepala desanya. (jay/ads)

Tanggul Irigasi Kedung Mundu Jebol

20 Rumah Warga Kutakarya Ambruk Diterjang Banjir K U TAWA LU YA , KO R A N BERITAAkibat tanggul irigasi BBWS Kedung Mundu jebol, 20 rumah di Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Ka­ rawang ambruk terkena dampak banjir dari luapan irigasi.

Kartim (35), warga Dusun Kedung mundu RT07/02, Desa Kutakarya mengatakan, rumah

warga yang ambruk posisi­ nya berada di pinggiran irigasi BBWS. Maka, ketika irigasi tanggulnya jebol, airnya meluap ke rumah warga dengan sangat kencangnya sehingga menye­ babkan 20 rumah ambruk.

“Rumah yang ambruk ra­ ta-rata semi permanen,”ujar­ nya kepada KORAN BERITA sambil menunjukkan rumahnya

yang ambruk, Kamis (27/8) Ditambahkan, Kartim ber­ sama warga lain yang rumah­ nya ambruk sudah melapor ke kepala desa. Selain itu, ke BBWS pun sudah dilaporkan.

Namun, ironisnya belum ada penanganan, bahkan jawaban pun belum ada. Maka dari itu, Kartim bersama warga lain­ nya memohon perhatian dari

Pemerintah Kabupaten Ka­ rawang.

“Kita mohon bantuan dari Pemkab. Karena sudah bi­ngung.

Bahkan untuk tinggal pun kita mengungsi di rumah sauda­ ra,”tandasnya.

Sementara itu, Anggota BPD Desa Kutakarya H.Umar saat dikonfirmasi mengatakan, untuk menanggulangi banjir

MENGUNGSI. Warga-warga yang rumahnya ambruk diterjang banjir terlihat sedang mau mengungsi ke rumah sanak saudaranya.

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan Segera 1. Accounting Persyaratan : - Wanita - Pendidikan D3/S1 Sederajat - Bisa Membuat Laporan Keuangan - Menguasai Microsoft Office 2. Staff Accounting Persyaratan : - Wanita/Pria - Usia Max.30 Tahun - Pendidikan D3 - Menguasai Microsoft Office 3. Staff Pemasaran Persyaratan : - Wanita/Pria - Usia Max.30 Tahun - Pendidikan SLTA/D3 - Mempunyai Pengalaman ­ Kerja Min.1 Tahun - Penampilan Menarik - Menguasai Komputer Lamaran Dikirim Ke Alamat : CLUSTER PERMATA HIJAU Jl. Raya Telukjambe Karawang 100M dari Kantor Kec. Telukjambe Timur Telp. 0267-8455555

yang disebabkan dari luapan air irigasi BBWS, pihaknya te­ lah mengusulkan kepada pihak BBWS maupun PJT untuk peng­ gurugan. Karena, kalau dibiar­ kan korban rumah ambruk akan bertambah.

“BBWS harus segera turun tangan. Agar korban rumah ambruk tidak bertambah ba­ nyak,”pintanya. (jay/ads)

NURJAYA/KORAN BERITA

Harga Sembako Jadi Melonjak Drastis TINGGINYA nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yakni dolar AS yang mencapai Rp 14 ribu lebih, membuat sejumlah ibu rumah tangga, terutama di Jakarta, terkena imbasnya.

Pasalnya, harga bahan pokok di pasaran mengalami kenaikan drastis. Bahkan, diperkirakan kenaikan harga sembako terse­ but akan diikuti oleh sejumlah komoditi lainnya.

Asysah, warga Koja, me­ ngaku resah dengan adanya kenaikan harga sembako saat ini. Dia berpendapat kenaikan yang terjadi saat ini tidak diim­ bangi dengan pendapatan gaji setiap bulan para suami.

“Semua kebutuhan naik, pastinya keperluan dan penge­ luaran juga ikutan naik. Disatu

sisi, gaji suami kita tidak ikut naik. Semoga keadaan ini cepat ada perubahan,” keluh Asysah di Pasar Koja, Jakut.

Hal yang sama juga dika­ takan Marni, warga jalan Bugis. Dirinya merasa bi­ ngung dengan kondisi kebutu­ han yang semakin melambung.

Seharusnya, kata dia, dimusim kemarau ini pemerintah mem­ berikan subsidi pada semua harga.

“Ini malah semua kebutu­ han naik semua. Kita sebagai orang rumah mau makan apa.

Kalau awalnya Rp 50 ribu bisa beli kebutuhan 2 hari, ini hanya cukup satu hari. Itupun menu­ nya sudah diirit-irit, Mas,” ujar ibu satu anak itu.

Sementara, salah seorang agen Sembako di wilayah Koja,

Jakut, Budi, menjelaskan bahwa kenaikan harga sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

Kenaikan harga dipicu oleh berbagai unsur seperti harga kebutuhan daging, ayam mau­ pun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih tinggi.

“Rata-rata pada ikut naik semua, naiknya juga cukup lumayan dari Rp 1.000 hingga Rp 5 ribu per kilogram atau per liternya,” ungkapnya.

Budi menambahkan, beber­ apa harga bahan pokok yang naik di antaranya adalah gula pasir dari semula Rp 11.500 kini menjadi Rp 12.500, harga minyak goreng dari Rp 10 ribu per liternya, saat ini menjadi Rp 11.500, dan tepung terigu dari Rp 7.500 per kilogram, saat ini menjadi Rp 8.500. (KB*)

BERITA CILAMAYA

JUMAT, 28 Agustus 2015

• SOROT

Musim Paceklik, Warga Memilih Jadi TKW CILAMAYA, KORAN BERITASeiring dengan tibanya musik paceklik di wilayah Karawang utara, sejumlah masyarakat, terutama kaum hawa memilih mengadu untung ke luar negeri. Mereka beramai-ramai mendaftar menjadi TKI dengan harapan dapat membantu kesulitan keluarga, biaya anak sekolah, dan bisa memiliki tempat tinggal yang layak.

Walau ada kabar pengiriman TKI ke luar negeri, terutama ke Timur Tengah sedang ditutup sementara, tetapi para calo tenaga kerja banyak menawarkan jasa kepada warga yang ingin bekerja di negara asia seperti Hongkong, Taiwan, dan Singapur, Sulastri (32), warga Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya wetan mengatakan, dirinya bersama beberapa rekannya sudah mendaftar menjadi pembantu rumah tangga dengan tujuan negara Asia karena Negara Timur Tengah masih tutup bagi TKI Indonesia “Kami terpaksa berangkat ke luar negeri karena kondisi di kampung sulit mencari pekerjaan.

Sedangkan kebutuhan hidup harus terpenuhi. Bagi yang memiliki suami mungkin ada yang menanggung resiko rumah tangga. Berbeda dengan kami yang hidup sendiri, sedangkan tanggungan banyak.

Solusinya hanya bekerja ke luar negeri,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (27/8).

Dikatakan, kendati nantinya beban berat akan dialami, seperti tenaga, pikiran, dan perasaan, yang pasti resiko apapun akan dihadapi, asalkan mendapatkan hasil yang halal untuk membantu keluarga. Pekerjaan seperti ini sudah tidak aneh bagi masyarakat kecil,” tuturnya.

Sementara itu, Suherman (45), perwakilan PT PJTKI Jakarta, saat ditemui di rumah salah seorang calon TKI membenarkan pada bulan ini pihaknya kedatangan para peminat yang akan dipekerjakan ke luar negeri. Mereka yang mendaftar cukup banyak dengan tujuan ke negara di Asia.

“Kita hanya menyalurkan saja, itupun melalui seleksi mulai dari persyaratan administrasi, cek kesehatan, dan kursus bahasa negara tujuan. Tidak asal berangkat, tapi melalui berbagai tes agar TKI di sana bisa bekerja dengan nyaman. Para TKI harus memahami bahasa, karena ada pepatah kalau kita bisa bahasa orang lain, minimal tidak dibohongi di sana,” katanya. (bbu/egy)

Pengecoran Jalan Diduga Sarat Penyimpangan

Ketebalan Badan Jalan Rawagempol Kulon Dikurangi Pemborong CILAMAYA, KORAN BERITAPenyimpangan pengerjaan proyek pembangun­ an yang dilakukan pemborong kini bukan menjadi rahasia umum lagi. Banyak pemberitaan miring di sejumlah media baik cetak maupun elektro­nik yang mengupas tentang kebokbrokan pemba­ ngunan di Karawang. Namun hal tersebut kurang diperhatikan, bahkan kasusnya lenyap begitu saja ditelan waktu.

S

BAMBANG UTOMO/KORAN BERITA

PENYIMPANGAN. Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi jalan yang akan dicor di Desa Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan. Proyek peningkatan jalan tersebut diduga kuat sarat penyimpangan karena pemborong berupaya menipiskan ketebalan beton jalan.

alah satu contoh dugaan penyimpangan pengerjaan proyek yang terjadi saat ini adalah kegiatan pengecoran jalan di Desa Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan.

Pembetonan jalan tersebut terlihat asal-asalan karena pemborong memasang papan cor dengan cara ditanam, sehingga ketebalan cor akan berkurang. Melalui cara itu, pemborong bakal meraup untung banyak karena volume benton berkurang.

Proyek yang menggunakan dana APBD Kabupaten Karawang diduga sarat penyimpangan. Namun pihak Pemerintah Kabupaten Karawang seakan tidak peduli dengan kondisi tersebut. Tak jarang kualitas pekerjaan diabaikan. Padahal, seharusnya ada tim khusus yang memantau selama proyek tersebut dikerjakan. Selama ini, pengawas proyek diduga main mata dengan pemborong, sehingga kondisi jalan hanya bersusia seumur jagung. Jalan hasil cor, sudah terlihat retak, bahkan ada yang sudah rusak kembali.

Ketua Pondok Pesantren Hidayatul Falah Cilamaya, Al’Amin (50) mengatakan, dari awal pengerjaan, sudah terlihat penyimpangannya mulai dari ketebalan cor sudah dikurangi, arugan bescos terlalu tinggi, sehingga volume cor akan berkurang.

Menurutnya, hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas jalan saat dilintasi kendaraan berbeban berat nnati.

“Sudah mah tidak ada papan

proyek. Pengerasan menggunakan bescos terlalu tebal. Ukuran begisting seharusnya 20 centi menter, namun kondisi yang ada cuman 16 centi meter. Itu karena penempatan begisting yang digali. Hal itu dipeerparah oleh arugan bescos yang terlalu tebal.

Pastinya itu akan menguntungkan pemborong dan mengurangi volume corran,” ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (27/8).

Seharusnya, lanjut dia, pihak pengawas dari dinas terkait turun ke lapangan melihat kondisi fisik yang sebenarnya. Jangan sampai proyek yang memakan uang rakyat itu dikerjakan asal jadi. Sehingga, kualitas bangunan tersebut patut dipertanyakan. Bila hal seperti ini dibiarkan dan tidak ada tindakan tegas dari Pemkab Karawang, para pemborong nakal akan bebas meraup keuntungan besar.

Sementara itu, Wakil Ketua BPD Desa Rawa Gempol Kulon, Ali Kosasih, membenarkan kalau pekerjaan pemborong tidak sesuai rencana awal. Mereka tidak mentaati aturan terkait kualitas pekerjaan. Padahal, teguran sudah dilakukan baik kepada pemborong maupun pengawas­nya.

“Kami selaku warga merasa kecewa dengan pekerjaan seperti ini. Hasil coran bakal tipis dan bisa berdampak pada kualitas jalan ini.

Kami yakin kekuatan jalan yang tidak akan tahan lama. Tolong pengawasannya lebih diinsentifkan jangan seperti ini. Katanya ada pengawas, kok pekerjaannya seperti ini,” katanya. (bbu/egy)

ILUSTRASI

Sistem Ijon Membelenggu Petani Karawang TEMPURAN, KORAN BERITAMasyarakat di wilayah Kecamatan Tempuran, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, dan Lemahabang saat ini sedang mengalami paceklik panjang. Mereka kehilangan penghasilan karena sawahnya belum memasuki masa panen. Sementara, pekerjaan sebagai buruh tani di sawah sudah tidak ada.

Saat ini mereka hanya mengharapkan dari hasil panen padi yang kini baru masuk tahap pembuahan. Musim panen diperkirakan baru akan tiba satu bulan ke depan. Sedangkan kebutuhan hidup harus terus berjalan tanpa bisa ditunda hingga bulan depan.

Akhirnya, sebagaian petani terpaksa melakukan ijon pada para tengkulak untuk memenuhui kebutuhan hidunya. Ijon adalah salah satu kebiasan petani menghutang kepada para tengkulak dengan jaminan padi yang belum panen. Saat penen tiba para tengkulak tersebut langsung menguasai gabah dari petani yang telah menghutang kepadanya.

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Rengas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Menerima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ­king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

Diketahui, saat ini harga padi kering maupun beras sudah sangat tinggi mencapai harga Rp 5.500,- per kilogram. Sedangkan harga beras tembus angka Rp 9.200,- per kilogram.

Bagi buruh tani harga tersebut sudah sangat mencekik leher.

Salah seorang petani, Carta (40), warga Dusun Belendung II, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tempuran mengatakan, kondisi seperti ini bagi petani sudah terbiasa. Pada saat musim kemarau dibarengi paceklik, mereka terpaksa ijon kepada para tengkulak untuk biaya hidup sehari-hari. Kendati harga gabah sedang tinggi, tengkulak memasang tarif sangat rendag kepadapara petani yang mengijonkan sawah­ nya itu.

“Harga padi sedang memang saat ini sangat mahal. Namun itu bagi yang sedang panen. Sementara, di wilayah utara Karawang lagi mengalami paceklik akibat kemarau panjang ini.

Untuk mendapatkan uang tunai, hanya mengijon yang bisa dilakukan. Sebab, kalau melalui

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK No.Pol B 3138 NXM a/n. Kurniasih Azizah Rawani, hilang sekitar KarawangRengasdengklok. Hubungi Kurnia : 085770553433 TELAH HILANG BPKB Motor alamat Kp. Suka Ati Barat Rt 018/004 Kel. Desa Jomin Timur Kec. Kota Baru Karawang No.Pol T 5361 KZ a/n Dedi Mulyadi.

DIJUAL

OLAHRAGA

DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari indah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

ZOOM FITNES (Pria dan Wanita).

ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HUBUNGI : 0857 1932 0361

DIJUAL 3 KIOS SAMPING PS. RE­ NGASDENGKLOK, LEGALITAS SHM LT = 124 M2 LB = 115 M2. HUBUNGI BPK IRWAN (0856 185 7879)

bank sangat susah pengurusannya. Biar harga dihargai murah ya diambil saja, karena kami memang butuh, “ ujarnya kepada KORAN BERITA, Kamis (27/8).

Dikatakan, bagi petani kecil kondisi seperti ini sangat terasa sekali, karena saat paceklik semua harga naik, Tetapi pada musim panen harga padi dan beras turun drastis. Dan yang untung para tengkulak karena harga mereka yang menentukan.

Tarsono (50) membenarkan, bagi petani masa sulit adalah paceklik. Sebab, semua kebutuhan harganya naik, sedangkan harapan hanya menunggu panen tiba, itupun kalau tidak terserang hama sedangkan pekerjaan lain tidak ada.

“Seharusnya pemerintah melalui instansi terkait membantu kesulitan para petani dengan memberi modal yang bunganya kecil. Saat ini para petani masih memanfaatkan jasa tengkulak dengan sistem ijon untuk mendapatkan uang tunai,” katanya. (bbu/egy)

LAIN-LAIN CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembuatan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Gedung. Pemasangan Hanya 1 Minggu.

Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

DIJUAL RUMAH DAN PABRIK BERAS. SHM No. 05352 LT=1.271 M2 LB=500 M2 Alamat Ds. Sukaratu Kec. Cilebar Kab. Karawang (Pinggir Jalan) Hub : Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897)

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mobil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123 PT. RESTU MAHKOTA K ­ARYA. ­De­ngan DP 10 juta bias bawa ­pulang Suzuki future pick up, d ­ engan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rahmat 168, Sindang Kasih ­ Purwakarta ­Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

TLP: 0812-1373-7847

JUAL TANAH LOKASI : JALAN CIBUNGUR INDAH RT02 RW14. ­ KEL KARAWANG WETAN. KEC KA­ RAWANG TIMUR. LUAS : 315M2 ( SHM ) HUB: 085693526361 (TEGUH) / 081219718123 (ADE)

Carta

SAMBUNGAN

JUMAT, 28 Agustus 2015

7

Diretas, Situs Revolusi Mental Ditutup Sementara JAKARTA, KORAN BERITASekretaris Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Sugihartatmo mengatakan situs resmi gerakan nasional revolusi mental, www.revolusimental. go.id, diretas pihak yang tak dikenal.

Akibatnya, situs tersebut harus ditutup sementara.

“Kami dapat laporan dari tim teknis, ada hacker yang merusak situsnya sehingga sementara ditutup untuk diperbaiki,” kata Sugihartatmo , Ka-

mis (27 /8/2015).

Menteri PMK Puan Maharani membuka situs revolusi mental dengan alamat www.revolusimental. go.id pada Senin lalu. Tapi, baru dua hari berjalan, situs ini tak bisa diakses karena servernya melebihi kapasitas.

“Mohon Maaf. Karena antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, server mengalami overload. Untuk itu, kami sedang dalam proses upgrade server.

Salam revolusi mental!” tulis administrator dalam laman tersebut, Rabu,

26 Agustus 2015. Tak ada penjelasan lain atau kolom kritik dalam halaman berlatar belakang biru itu.

Sugihartatmo berkilah, rusaknya situs dengan berbiaya Rp 20 juta itu tak hanya karena hacker, tapi juga karena beban kunjungan yang berlebih. “Ada yang karena hacker, ditambah karena overload.”

Kementerian berjanji segera memulihkan sistem situs dalam waktu 2 x 24 jam sejak ditutup Rabu kemarin, agar masyarakat bisa mengak-

sesnya lagi. “Supaya masyarakat tak kecewa,” ucap Sugihartatmo.

Adapun nama situs ini sesuai dengan program Nawacita andalan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika kampanye pemilu presiden tahun lalu. Sesuai dengan rencana, situs tersebut bakal memuat perangkat hukum, model keteladanan, dan opini tokoh masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam program perubahan tempo cepat. Pada awal peluncuran, situs tersebut menayangkan kuti-

Tahun 2020 Harus Sarjana PNS Harus Berpendidikan Tinggi KARAWANG, KORAN BERITAAparatur pemerintah di Kabupaten Karawang diminta lebih memperhatikan pendidikan formal. Karena kekmampuan penguasaan tugas pokok dan fungsi akan kalah jika hanya mempunyai pendidikan formal setingkat SMA ketika berkompetisi.

“Nanti pada 2020 aturan tersebut mulai diterapkan. Maka yang SMA lanjut S1, yang S1 lanjut S2. Itu semua amanat UU ASN,” kata Plt Bupati Karawang Cellica Nurracahadiana saat menutup kegiatan Diklat PIM IV Angkatan II Tahun 2015, Kamis (27/8/2015).

Dikatakan, PNS harus terus berinovasi dalam bekerja, agar apa yang dikerjakannya menimbulkan manfaat terhadap sistem yang ada. Sehingga respon masyarakat akan baik nantinya. “Pejabat struktural itu masih melaksanakan tahapan teknis, berbeda dengan eselon III dan Eselon II yang sudah terarah pada kebijakan,” ujarnya.

Soal kritik, pejabat PNS diminta tidak alergi kritikan masyarakat. “Yang perlu dilakukan ialah memberi respon yang cepat dan memberikan informasi yang benar dan akurat.

Sehingga masyarakat memahami apa yang dilakukan pemerintah. Untuk itu para pejabat struktural harus mampu menjabarkan kebijakan pimpinan dalam upaya merespon setiap harapan dan keinginan masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi serta kapasitasnya,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Diklat Propinsi Jawa Barat, Dr. H. Herri Hudaya menjelaskan, pejabat struktural harus memiliki kompeten-

si tiga persyaratan dalam jabatan struktural.

Yaitu kemampuan menguasai teknis bidang tugasnya, menerapkan kode etik yang dituntut bidang tugasnya, dan kemampuan untuk menunjukkan komitmen dalam pelaksanaan jabatannya.

Selain tiga komponen tersebut, lanjut Herri, membangun profesionalitas kinerja para pejabat struktural diperlukan juga.

Herry juga menambahkan, walaupun sudah penyerapan materi oleh peserta Diklat Pim IV kali ini sudah bagus namun hasil evaluasi siswa belum seluruhnya memahami “ruh” Diklat Pola Baru. Karena masih terfokus pada pada pembuatan proyek “inovasi”.

Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Karawang Heryanto MM mengatakan, Diklat Pim IV dilaksanakan dalam 5 tahapan. Yaitu tahap diagnosa kebutuhan perubahan organisasi, merancang perubahan organisasi, merancang perubahan dan membangun TIM, laboratorium kepemimpinan dan evaluasi. (far/spd)

pan-kutipan kata bijak dari Presiden Indonesia pertama Sukarno, Jokowi, dan Puan Maharani. Tata letaknya cukup sederhana, dengan didominasi warna merah sebagai latar belakang.

“Menyajikan update tentang keteladanan hidup seseorang dengan revolusi mental agar bisa mempersuasi masyarakat yang lain agar, bisa ikut dalam gerakan revolusi mental,” tutur Haswan Yunaz, Deputi Bidang Kebudayaan Kementerian PMK saat peluncuran situs ini. (KB*)

Sambungan hal 1

Terpidana Korupsi ...... bermotor di Dishubkominfo Karawang Tahun anggaran 2002-2003 senilai Rp 2,32 Miliar.

Yulias berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) dihukum 1 tahun penjara. Sebelumnya terpidana dituntut Jaksa Penuntut umum (JPU) 5 tahun penjara dan harus membayar uang pengganti Rp 10 juta.

Sulvia menjelaskan, eksekusi terhadap Yulias ini melengkapi eksekusi sebelumnya, yakni Endang Sukarman selaku bendahara proyek. Sedangkan Yulias dipidana sebagai pimpinan proyek.

“Kerugian negara sekitar 232 juta rupiah berdasarkan hasil audit BPKP waktu itu. Uang pengganti terhadap Endang Sudirman lebih besar, yakni sekitar Rp 2, 3 Miliar,” jelasnya.

Menurut Sulivia, Yulias divonis lantaran terbukti melanggar Pasal 2 dan 3 UU No. 31 tahun 1999 Tentang Tindak Pidana Korupsi. Berdasarkan putusan MA yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Karawang dan Pengadilan Tinggi Bandung, Yulias terbukti melanggar pasal 3 UU

No. 31 tahun 1999.

Korupsi DKP Sementara itu, dalam perkara yang berbeda, dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karawang, belum ada perkembangan. Hanya saja pihak Kejari Karawang menyatakan berkasnya segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Bandung. “Berkas segera beres, kalau sudah beres akan segera dilimpahkan,”kata Kepala Kejari Negeri Karawang, A. M Arifin.

Namun sejauh ini, kata dia, para tersangka korupsi di DKP Karawang yang berjumlah empat orang tidak dilakukan penahanan oleh Kejari Karawang.

Menurutnya, selain para tersangka menunjukan sikap kooperatif, pihak Kejari Karawang tidak menahan para tersangka karena adanya batas waktu penahanan.

“Kenapa tidak ditahan, karena kalau di tahan ada batas waktu secara teknis.

Karena juga ada pemeriksaan BPKP dan lain-lain memerlukan waktu yang cukup lama,” ujarnya. (far/ian)

Sambungan hal 1

DPRD Incar ...... antaranya San Diego Hill, Al Azhar, Lestari Memorial Park, Memorial Karawang.

Oleh karenya kami juga akan menelaah apakah keberadaan pemakaman mewah tersebut memberikan potensi PAD untuk Karawang,” jelasnya.

Oleh karenanya, pihaknya akan mem-

buat regulasi tentang pemakaman mewah.

“Namun tentunya kami akan komunikasi dahulu dengan pihak-pihak terkait. Selain itu kami juga akan telaah dasar hukumnya. Angan sampai nanti regulasi yang kita buat malah bertentangan dengan UU diatasnya,” terangnya. (far/spd)

Sambungan hal 1

Angkat Honorer ......

Rupiah Loyo, Pengusaha Jabar Loyo BANDUNG, KORAN BERITAMelemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mempengaruhi permintaan sejumlah komoditas dari Jawa Barat.

Pengusaha sandal kelom geulis mengatakan pendapatan turun karena anjloknya permintaan dari dalam negeri.

“Ekspor tidak terganggu, tapi (pasar) lokal yang terganggu karena daya beli rendah,” kata pemilik Sagitria Collection, Ana Nuryana, Kamis (27/8/2015) Sagitria Collection memproduksi kelom geulis motif batik. Akibat naiknya nilai tukar dolar, kata Ana, pemasaran kelom geulis batik untuk pasar lokal menurun. Namun dia memprediksi, pasar lokal akan bergairah lagi pada November mendatang.

Sebabnya, kata Ana, ada kebijakan pemerintah kota yang mewajibkan pegawai instansi pemerintah memakai pakaian adat Sunda tiap Rabu.”Ada program Rabu Nyunda. Tiap instansi, sekolah-sekolah harus memakai pakaian adat Sunda,” katanya.

Pengusaha lainnya, Andhika Yuda mengatakan hal senada. Pengusaha kopi ini mengatakan omzet turun 20-30 persen. Meski begitu, kenaikan harga bahan baku kopi dianggap masih normal. “Ada penurunan omzet karena mungkin sekarang persepsi konsumen mikirnya di mana-mana harga naik, jadi daya belinya turun,” ujar Andhika saat dihubungi Tempo, Kamis 27 Agustus 2015.

Dewi Permata Sari, pengusaha butik, justru menganggap anjloknya rupiah tidak mempengaruhi usahanya. Omzetnya terus naik sejak Idul Fitri lalu. Kini omsetnya mencapai Rp 102 juta per bulan. Usaha butiknya memiliki 67 distributor tersebar di seluruh Indonesia dan Asia. Hanya saja, terjadi peningkatan harga beli bahan baku.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Barat, Anton Gustoni, mengatakan belum ada keluhan dari pengusaha kecil. Hal ini karena UMKM menggunakan bahan baku lokal sehingga tak terdampak pada depresiasi rupiah.

Dari data Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat, saat ini terdapat 9,1 juta pelaku UMKM di Jawa Barat. Jumlah paling banyak di kategori usaha mikro. Menurut Anton, permasalahan UMKM di wilayahnya, rata-rata berkutat dalam urusan modal.

Pemerintah Jawa Barat sudah melaksanakan program Kredit Cinta Rakyat (KCR) atau semacam dana bergulir yang dianggarkan dari APBD provinsi sebanyak 335 miliar. ”Program itu sudah berjalan, sekarang sudah mulai tahun ke empat untuk pelaku UMKM,” ujarnya.

Sebelumnya nilai tukar rupiah dikabarkan makin melemah hingga menyentuh di atas level 14 ribu. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai kondisi mata uang rupiah saat ini hanya akan berlangsung sementara. Bank Indonesia memprediksi selama Agustus laju inflasi masih tinggi. BI pun terus berupaya untuk menekan laju inflasi dengan berkoordinasi bersama pemerintah pusat dan daerah dalam menyikapi hal tersebut. (KB*)

curigai ilegal setelah meninggalnya Usiwang di RSHS Bandung.

Dalam sidak diketahui, beberapa indentitas para pekerja asing diragukan, karena saat diminta dokumen resmi hanya memberikan kopiannya. Hal itu dilakukan oleh menajemen PT KPSS, sehingga menimbulkan kecurigaan dari pihak imigrasi.

J Fanny S, Kepala Imigrasi Karawang saat itu harus mengamankan sementara para pekerja asing yang tidak dapat memperlihatkan indentitas aslinya. “Kalau diminta secara resmi oleh Imigrasi, pihak perusahaan harus menunjukkan indentitas tenaga asing yang asli, bukan foto copy,” katanya saat itu.

Menurutnya, setiap warga asing di Indonesia, termasuk di Karawang diatur dalam UU

No 6 Tahun 1999. Pihak pengelola atau tenaga kerja asing wajib menunjukan paspor yang asli dan dokumen resmi lain saat pemeriksaan.

“Maka pihak PT KPSS dalam hal ini wajib menunjukkan indentitas asli pekerja asingnya.

Karena tidak dapat menunjukkannya, maka terpaksa para pekerja asing itu kami amankan sementara, hingga dapat menunjukkan indentitas asli,” ungkapnya.

Sementara Riky, perwakilan PT KPSS menyampaikan, tenaga asing yang berada di KPSS ada 65 orang dan lima orang lagi dokumennya sedang diurus.

“Semua tenaga asing yang 65 orang di PT KPSS dilengkapi dokumen resmi. Namun dokumen tersebut dipegang oleh agen tenaga kerjanya di Jakarta,” ungkapnya saat itu. (gus/spd)

Sambungan hal 1

16 Tenaga Asing ......

H. Asep, HRD PT KPSS menjelaskan, dikeluarkannya kembali tenaga kerja asingnya hanya berselang beberapa jam saja setelah diamakan Imigrasi Karawang. Pasalnya Agen 89-88 yang menangani tenaga kerja asing PT KPSS itu langsung menemui pihak Imigrasi Karawang. “Sehingga para tenga kerja tersebut dapat dikeluarkan dan dikembalikan ke PT KPSS,” jelasnya.

Sebelumnya, para tenaga kerja asing itu diangkut Imigrasi merupakan buntut meledaknya tunggu produksi PT KPSS yang telah merengut nyawa Usiwang, salah seorang pekerja asing di pabrik baja itu.

Diangkutnya 16 pekerja asing PT KPSS itu merupakan hasil sidak gabungan yang dilakukan Disnakertrans, Polres, Kodim dan Imigrasi Karawang. Status para pekerja asing itu di-

Diungkapkan, pengangkatan CPNS dari honorer K2 tahun ini merupakan pintu pembuka penyelesaian K2 secara bertahap. Dan pemerintah tidak perlu beralasan dengan moratorium. Apalagi tahun ini pemerintah masih membuka formasi CPNS dari lulusan perguruan tinggi kedinasan dengan alasan dananya sudah ada.

“Dana untuk 30 ribu honorer K2 itukan juga ada, kenapa pemerintah pilih kasih.

Kalaupun diangkat bertahap, setidaknya dimulai sejak tahun ini? karen sudah ada dananya,” terangnya.

Dalam audience tersebut, Komisi II DPR RI menyatakan akan memanggil MenPAN-RB Yuddy Crisnandi untuk membahas masalah K2 di Panja Aparatur.

“Kami ingin yang hadir itu menterinya dan bukan deputinya biar jelas arah penyelesaiannya,” tambah Wakil Ketua Komisi II Lukman Hadi.

Sebelumnya, honorer kategori dua (K2) yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) mengancam akan melakukan aksi mogok kerja pada 15-16 September. Mereka akan melakukan demo besar-besaran guna memperjuangkan nasibnya.

“Kalau sampai awal September, tidak

ada kemajuan apa-apa, kami terpaksa melakukan aksi turun ke jalan dan mogok kerja,” ungkao Ketua Umum FHK2I Titi Purwaningsih di hadapan anggota Komisi II DPR RI, Kamis (27/8/2015).

Dijelaskan Titi, MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi sudah berjanji bakal menuntaskan masalah honorer paling lambat awal September. Janji itu diutarakan dalam raker dengan Komisi II DPR RI Februari lalu. “Kami tidak mau menunggu-nunggu lagi, cukup sudah kami diberikan janji,” ujar Titi.

Para honorer itu juga mengadu ke Komisi II DPR agar meminta Pemda meningkatkan honorarium. Pasalnya, honorarium yang diterima mereka selama ini sangat tidak manusiawi dan jauh dari standar kebutuhan hidup layak (KHL) “Kami hanya minta Pemda memberikan honor sesuai standar kebutuhan hidup layak. Kalau guru PNS bisa Rp 5 jutaan per bulan, kami tidak minta seperti itu,” kata Andi, juru bicara guru honorer.

Selama ini, terangnya, rata-rata honorer hanya digaji di bawah Rp 500 ribu, bahkan ada yang hanya Rp 150 ribu per bulan.

Jumlah tersebut sangat jauh dari standar kelayakan hidup. (KB*)

Sambungan hal 1

Unyil: Saya ­Membunuh ......

Di hadapan polisi, Unyil mengaku pembunuhan yang dilakukannya bermotif dendam. “Pembunuhan ini saya lakukan secara sadar. Karena saya sudah sangat kesal dan sakit hati sama Pak Nana,” kata Unyil saat dimintai lagi keterangan oleh polisi.

Kemudian, kata Unyil, saat pelaku melakukan pembunuhan Nana sedang nelpon Rina, calon isterinya. Dan ponsel korban saat dibunuh masih hidup dan nyambung dengan Rina, sehingga apa yang terjadi terhadap Nana, kata Unyil calon istrinya tahu karena sempat mendengar.

“Yang saya tahu saat itu dia memang dalam keadaan telpon calon istrinya. Tapi karena saya gak mau nunggu lama sambil membalikan badan terus saya habisi korban,” aku Unyil.

Sementara itu Rina membenarkan, saat kejadian memang Nana masih sempat melakukan komunikasi dengannya sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (26/8/2015). Bahkan, sebelum Nana mengakhiri komunikasi dengannya, ia pun sempat meminta izin

keluar rumah karena ada temannya yang menjemput.

“Kalau pukul 03.00 WIB, memang benar saya masih telepon-teleponan dengan Nana. Bahkan setahu saya ia telepon dengan saya sambil berjalan dan saya sempat mendengar suara kereta,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka diketahui secara jelas pembunuhan yang dilakukan pelaku memang sudah direncanakan. Bahkan pelaku secara sadar dan mengaku nekat menghabisi nyawa korban, karena didasari rasa sakit hati.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu, pelaku akan diancam dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan yang didasari dengan perencanaan, dengan hukuman penjara 20 tahun. Namun karena pelaku merupakan masih anak di bawah umur maka masa penahanan akan dikurangi seperampat masa hukuman. (jha/spd)

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015 redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

PENERTIBAN

APK Paslon Jumat Ini Dibersihkan KARAWANG, KORAN BERITAHari ini, Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon bupati dan wakil bupati akan diturunkan. Pasalnya, memasuki masa kampanye hanya APK yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan dipampang.

Namun, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Karawang, Syarif Hidayat, menghimbau agar tim paslon berinisiatif menurunkan sendiri APK mereka. “Besok (Jumat ini) setelah senam pagi, semua APK bakal diturunkan. Tetapi kami minta kesadaran calon dan timnya untuk menurunkan sendiri APK mereka. Hari ini kalau bisa sudah diturunkan,” ujar Syarif disela-sela deklarasi damai, di Lapangan Karangpawitan, Kamis (26/08).

Syarif mengemukakan di Karawang terdapat 4 zona kampanye terbuka, yakni Lapangan Karangpawitan, Sampalan, Telagasari, dan Cikampek. “APK di wilayah itu masih diperbolehkan dipasang karena memang itu zona kampanye,” katanya.

Selain itu, dirinya meminta semua pasangan calon bupati dan wakil bupati, termasuk tim dan para relawan mematuhi segala aturan yang ada. “Kami tekankan semua calon mematuhi aturan yang ada. Hal ini demi menjaga kondusifa di Kota Pangkal Perjuangan dalam menyonsong pesta demokrasi ini,” tandasnya.

Oleh karena itu, lanjut Syarif, pihaknya meminta semua calon dan tim pemenangan dan relawan harus bersikap dewasa dalam mensosialisasikan diri kepada masyarakat. ”Semua harus dewasa. Dan jangan sampai ada kampanye hitam dan isu SARA. Karena hal itu pasti akan memancing reaksi publik yang berakhir pada ketidakondusifan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Karawang, Natala Sumedha, mengaku kesulitan dengan adanya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang melarang pemasangan APK selain yang dipasang oleh KPU. “Hal tersebut akan membuat sosialisasi menjadi tidak maksimal. Akan tetapi, untuk megatasi hal tersebut, kami akan memaksimalkan mesin partai yang dimiliki PDI Perjuangan yakni struktur dari tingkat cabang hingga ranting,” ujar Natala yang juga Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang itu.

Sehingga, lanjutnya, dengan kekuatan tersebut, ia merasa yakin pengamanan suara PDI Perjuangan dalam Pileg akan utuh. "Kita akan maksimalkan pengurus dari tingkat cabang hingga ranting untuk mensosialisasikan calon kita. Sehingga sosialiasi akan berjalan dengan masif," tambahnya.

Selain itu, pihaknya mengaku optimis jika pasangan bupati dan wakil bupati nomor urut dua Akhmad Marjuki-Tubagus Dedy Suwandi Gumelar atau Miing akan menang dalam pilkada kali ini. "Jika melihat hasil pemetaan Pileg yang lalu, saya mengaku optimis calon kami bisa meraih suara terbanyak," katanya.

Dikatakannya, selain melakukan hasil pemetaan hasil Pileg, yang paling dekat yang akan dilakukan adalah melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus dan anggota Fraksi PDI Perjuangan bersama dengan DPD dan DPP. (far/egy)

PENGAMANAN. Pasukan Brimob dari Polda Jabar berupaya meredam aksi massa yang membakar sejumlah properti di lapang Karang Pawitan. Aksi itu terjadi pada simulasi pengamanan Pilkada.

Terjadi dalam Adegan Simulasi Pilkada 2015

KARAWANG, KORAN BERITARatusan Personel gabungan Polres Ka­ rawang dan Brimob Polda Jabar, Kamis (27/8), kembali terlibat bentrok dengan massa pendukung calon bupati dan wakil bupati Ka­rawang di lapangan Karang Pawitan Karawang. Akibat bentrok tersebut, polisi terpaksa harus menghalau mundur warga dengan menggunakan kendaraan meriam air, tembakan gas air mata, dan peluru karet.

S

ebelumnya massa melakukan aksi penjarahan dan pembakaran sebuah warung (kios rokok) milik warga yang berada di pinggir jalan raya. Dalam peristiwa tersebut sejumlah warga pendukung cawabup terluka akibat terkena tembakan peluru karet polisi.

DARIPADA DIPENJARA. BNN KAB. KARAWANG

MENERIMA REHABILITASI 500 PENYALAH GUNA NARKOTIKA UNTUK WILAYAH KARAWANG, SUBANG DAN PURWAKARTA.

CALL CENTER REHABILITASI : 0856.9169.8967

TEMPAT REHABILITASI DI KARAWANG : *RS ISLAM KARAWANG Jl. PANGKAL PERJUANGAN BY PASS KM.2, TANJUNG PURA No Telp: 0267-414520

MIHARJA/KORAN BERITA

Sementara, itu dalam adegan simulasi yang diperankan oleh personel gabungan dari Polres Karawang dan Brimob Polda Jabar tersebut berlangsung menegangkan. Sebab, polisi terpaksa harus mengerahkan seluruh pasukan untuk menghalau mundur massa yang sudah anarkis karena tidak terima atas kekalahan cabup/cawabup yang didukungnya.

Kapolres Karawang, AKBP Daddy Hartadi mengatakan, ini adalah kegiatan simulasi kontejensi untuk menghadapi massa para pendukung salah satu calon yang tidak puas atas keputusan KPU dalam pelaksanaan pengamanan pemilu kada 2015 di Kabupaten Karawang secara langsung. Oleh karena itu pihaknya sudah mempersiapkan seluruh anggotanya dan akan menerjunkan sebanyak 1.800 persone yang terdiri dar anggota Polres Karawang, Dalmas Poda Jabar, TNI, dan juga melibatkan sejumlah Linmas.

“Kita sudah berikan gambar-

an dalam simulasi kontejensi pilkada 2015 ini. Pertama diawali dengan kondisi dan situasi yang aman. Namun adanya situasi tak aman karena ada ketidak puasan dari sekelompok massa pendukung itu. Sehingga menimbulkan kerusuhan dan menimbulkan aksi masa yang brutal. Atas kejadian itu, kita langsung melakukan pengamanan dengan melibatkan anggota gabungan untuk menghalau dan membubarkan massa,” kata Kapolres kepada wartawan, usai simulasi kontejensi pengamanan pilkada 2015, Kamis (27/8).

Dikatakan Kapolres, dengan kegiatan simulasi kontejensi pengamanan pilkada 2015, pihaknya sudah sangat siap untuk menghadapi pengamanan pilkada 2015 di Kabupaten Karawang secara serius. Tentunya bekerja sama dengan penyelenggara Pilkada Kabupaten Karawang juga terus sinergi dengan mitra-mitra keamanan.

“Kita pastikan dalam pelak-

sanaan pilkada 2015 Karawang bisa berjalan dengan tertib dan aman. Selain itu, kami juga sudah siap dalam melakukan pengamanan secara exstra,” ungkapnya.

Dijelaskan Kapolres, berdasarkan laporan dari anggotanya, situasi kemanan di wilayah Kabupaten Karawang saat ini masih sangat kondusif dan diperkirakan tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kemudian nantinya pada saat massa kampanye berlangsung, setiap pasangan calon, secara prosedur akan ada pengawalan pribadi yang diberikan kepada para calon calon bupati dan wakil bupati.

“Apapun kendala pelaksanaan Pilkada nanti, kami dari pihak kepolisian akan terus melakukan pengamanan secara exstra. Jika nanti terjadi aksi kerusuhan yang meluas, tentunya akan ada penambahan personel.

Namun saat ini kita pastikan situasi akan berjalan dengan aman,” jelasnya. (jha/egy)

Delarasi Damai Ditandatangani

JL. RAYA PERUMNAS BLOK H NO. 19-20 TELUKJAMBE BARAT, KARAWANG TELP/FAX. (0267) 8456876 E-mail : bnnkkarawang@yahoo.co.id - twitter : @bnnk_karawang www.bnnk-karawang.com

PENYALAH GUNA LEBIH BAIK DI REHABILITASI

Namun, bentrokan yang terjadi antara ratusan personel polisi dengan massa pendukung cabup/ cawabup tersebut hanya sebatas simulasi kontejensi Pilkada. Simulasi diarahkan untuk pemantapan pasukan bilamana menghadapi aksi massa salah satu calon yang tak terima atas putusan KPU dalam Pilkada nanti.

KARAWANG, KORAN BERITAJajaran Polres Karawang, Kamis (27/8) pagi, menggelar apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Tahun 2015 jelang perhelatan politik Pilkada Karawang, 9 Desember 2015 di Lapang Karangpawitan Karawang.

Dalam upacara tersebut langsung dikomandoi Kapolres Karawang, AKBP Daddy Hartadi.

Dalam acara tersebut, ikut hadir pulu seluruh jajaran Muspida, dan ke enam Pasangan Calon (paslon) yang akan bertarung di Pilkada nanti.

Kapolres Karawang, AKBP Daddy Hartadi, mengatakan, apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja digelar guna mengantisipasi terjadinya situasi kontijensi selama prosesi tahapan Pilkada.

Pengamanan khusus terhadap Paslon bupati dan wakilnya pun disiapkan untuk mencegah segala ancaman dari pihak lain yang berniat jahat. Disamping jajaran Polri, dan Brimob, sejumlah personel TNI , Satpol PP, Kesehatan, Pemadam Kebakaran dan Linmas pun turut dilibatkan.

“Nantinya, seluruh personil akan bertugas selama 24 jam ter-

MIHARJA/KORAN BERITA

SEJUMLAH pasangan calon menandatangani kain putih sebagai tanda dideklarasikannya Pilkada Damai.

hitung mulai hari ini,” kata Kapolres, Kamis (27/8), usai acara.

Dalam upacara tersebut, Kapolres Karawang berkesempatan menyematkan pita kepada perwakilan personel operasi Mantap Praja Tahun 2015. Selain itu, ia pun meninjau kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri, serta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan yang menjadi tujuan utama dilaksanakannya apel gelar pasukan.

“Bila bicara mengenai demokrasi, demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat un-

tuk berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi, serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan,” tungkapnya.

Kapolres menambahkan, Pilkada adalah sarana demokratis, pimpinan hasil Pilkada ialah kehendak rakyat dan dijalankan sesuai keinginan rakyat. Pada tahapan Pilkada ini, Polres memiliki tanggungjawab untuk mengawal menjaga dan mengamankan peleyelenggaraannya dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif.

Salah satunya, dengan mengarahkan seluruh sumber daya yang ada serta memperkokoh kerjasama sinergis dengan TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya, agar Pilkada berjalan aman, jujur, adil dan demokratis, menuju Karawang yang makmur dan sejahtera.

“Bila terjadi konflik, maka termasuk pidana umum, yang harus dikelola secara profesional, akuntabel dan transparan.

Polri bekerjasama dengan Kejaksaan, Pengadilan dan Panwaslu Karawang untuk menindaknya,” terangnya.

Dijelaskan Kapolres, seluruh personel yang dilibatkan dalam operasi Mantap Praja, akan ber-

tugas mengamankan 1.370.022 Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akan tersebar di 2.266 TPS. Sedikitnya, 1800 personel akan disebar untuk melakukan pegamanan.

“Pada kesempatan ini, saya perintahkan seluruh pasukan untuk mengamankan seluruh tahapan pilkada dengan sebaikbaiknya, serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif, agar memberikan rasa aman kepada para penyelenggara dan peserta Pilkada 2015, serta menjamin masyarakat untuk dapat menggunakan hal pilihnya dengan jerbih sesuai hati nuraninya,” jelasnya. (jha/egy)

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

redaksi@koranberita.co

PIPPA - UNKRIS

FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

0267 845 0909

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA KARAWANG - JAWA BARAT PENERIMAAN MAHASISWA/I BARU

Jalan Raya Galuh Mas, Pasar Bersih Karawang Blok H2 (Depan RSUD Karawang) Tlp. (0267) 8636770 LAYANAN INFORMASI : 0856 9129 8509 | 08121381 4453

Newcastle Vs Arsenal Katrol Posisi, Arsenal Harus Menang

HAMPIR 3 pekan, mahasiwa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dari berbagai jurusan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka disebar di desa-desa wilayah Karawang untuk mengamalkan ilmu yang didapatnya.

Halaman 11

HU_KoranBerita

CALON MAHASISWA YANG DINYATAKAN LULUS PSIKOTEST AKAN DISALURKAN KE MITRA INDUSTRI

PUSAT INFORMASI PEMBERDAYAAN POTENSI AKADEMIS

Mahasiswa KKN ­Unsika Cinlok Desa

koranberitakarawang

Apindo : PHK Paling Banyak Terjadi di Jabar Kondisi perekonomian Indonesia yang belum kunjung membaik dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), berimbas ke para pengusaha yang mengembangkan bisnisnya di domestik.

Penampilan solid Newcastle United saat mengimbangi Manchester United membuat Arsenal waspada penuh. The Gunners ingin mengalahkan Newcastle di paruh pertama pertandingan.

Halaman 12

Halaman 14

PEMKAB

OJANG SOHANDI - Bupati Subang

Ojang Klaim Masyarakat Subang Sejahtera SUBANG, KORAN BERITABupati Subang, Ojang Sohandi mengklaim jika perekonomian masyarakat Kabupaten Subang ­stabil.

Menurut Ojang, kestabilan tingkat perekonomian masyarakat Kabupaten Subang itu bisa dilihat dari selalu banyaknya masyarakat yang berniat melaksanakan rukun Islam yang ke lima, ibadah haji ke tanah suci.

“Dengan banyaknya antrian jemaah haji yang belum berangkat, menjadikan potret bahwa kesejahtraan masyarakat kita semakin maju,” ujar Bupati Subang, Ojang Sohandi saat menyampaikan pelepasan kepada 443 jama’ah haji asal Subang di Islamic Centre, (27/8/2015).

Halaman 15

PERISTIWA

Mayat Bayi Itu ­Menyatu dengan Sampah dan Eceng SUBANG, KORAN BERITA Warga Desa Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.

Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh sekelompok pemuda yang sedang mencari kura-kura di Irigasi Tarum Timur dan bersatu dengan sampah serta eceng gondok sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (27/8).

Menurut salah seorang saksi mata, Karnadi, pagi itu dirinya bersama sejumlah rekan-rekannya mencurigai tumpukan sampah ditengah-te­ ngah eceng gondok. Karena penasaran, ia akhirnya membuka tumpukan sampah itu. Kaget bukan kepalang, saat dibuka ternyata sosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.

Halaman 15

Bupati Dedi Kumpulkan Rekor

ADI KURNIAWAN/KORAN BERITA

REKOR BARU. Bupati Dedi Mulyadi saat menerima piagam rekor MURI pelaksanaan Pilkades tercepat di Indonesia.

Pilkades Tercepat Raih Rekor MURI

PURWAKARTA, KORAN BERITAPemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar serentak di 87 Desa di Purwakarta Rabu (26/8) pada malam harinya langsung diakhiri dengan pelantikan calon 87 kades terpilih oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Cepatnya proses pilkades itu membuat Purwakarta kembali mendapat MURI.

P

erwakilan MURI, Osmar Samesta Susilo akhirnya mengganjar Pemrakarsa Pilkades tercepat itu, yang tak lain Bupati Dedi Mulyadi dengan piagam penghargaan rekor baru.

“Ini sebelumnya belum pernah terjadi di belahan dunia manapun. Yaitu pemilihan kepala desa

dari mulai pemungutan suara, perhitungan hingga pelantikan digelar dalam satu hari. Luar biasa, MURI menilai ini layak dianugerahi rekor baru,” ungkap Omar saat penyerahan piagam MURI kepada Bupati Dedi, Rabu (26/8/2015) malam.

Yang menarik dari pelantikan ini adalah pakaian yang digunakan

kades terpilih bukan lagi menggunakan pakaian resmi kades yang lengkap dengan lencana dan topi kebesaran. Tapi para kades terpilih ini menggunakan pakaian adat Sunda, pangsi, iket kepala serta kebaya bagi kades terpilih wanita.

Sementara sumpah jabatan dari pelantikan juga dilakukan Halaman 15

Para Kades Akan Nikmati Kenaikan Gaji SEMENTARA itu, Pem­ kab Purwakarta akan menargetkan gaji para kades naik 100 persen. Menjadi Rp 5 Juta per bulan pada 2017 mendatang.

Sementara saat ini gaji kades di Purwakarta Rp 2,6 juta per bulan.

“Tapi ada syaratnya, kalau nanti gaji kades sudah Rp 5 Juta per bulan, diharamkan memiliki utang di bank.

Bahkan saya akan menstop agar SK kades tidak menjadi jaminan meminjam uang,” ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat melantik 87 Kades terpilih di Balai Citra Resmi, Purwakarta Rabu (26/8) malam.

Sekarang ini, tidak sedikit kades yang menjaminkan SKnya ke Bank BJB. Dan mereka rata-rata memiliki utang bahkan gajinya habis dipotong.

Akibatnya sibuk mencari sampingan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak heran, jika pelayanan masyarakat tidak maksimal dan terabaikan.

“Kades ini merupakan sosok pemimpin yang bersentuhan langsung dengan ma­ syarakat. Jadi peran kades harus benar-benar maksimal, jangan sibuk dengan urusan pribadinya,” kata Dedi.

Dijelaskan, sekarang Halaman 15

IST-ANT/KORAN BERITA

BERITA KITA

JUMAT, 28 Agustus 2015 OPINI DAN SURAT P ­ EMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis berita, opini dan surat p­ embaca di KORAN BERITA silahkan kirim ke email kami ­dengan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar le­bih cepat sampai, ­tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA KITA ANDA juga dapat berpartisipasi dengan mengirimkan karya foto anda ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel beserta deskripsi foto maksimal 200 kata, disimpan ­dalam format JPG skala 6.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

1

Polres Karawang

0267- 402240

2

Polsek Kota

0267-402516

3

Polsek Klari

0267-431032

4

Polsek Telukjambe

0267-642222

5

Polsek Pangkalan

0267-4675445

6

Polsek Cikampek

0264-316110

7

Polsek Kotabaru

0264-8386699

8

Polsek Jatisari

0264-360110

9

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

1

PMI

0267-042255

2

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

3

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NO

NAMA

TELP

1

APJ Karawang

0267-411132

2

APJ Karawang Kota

0267-412676

3

UPJ Kosambi

0267-433872

4

UPJ Cikampek

0264-316468

5

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

6

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

1

RSUD KARAWANG

0267-640444

2

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

3

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

4

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

5

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA

FOTO : NURJAYA BAHTIAR LOKASI: KARAWANG

DIRAZIA. Pelajar SMP dan SLTA di Dengklok terjaring razia dan diamankan Polsek Rengasdenglok beberapa waktu lalu.

Bayang-bayang ­Kegagalan P­ emerintahan Jokowi D

Suara Medsos

Anda juga bisa mengirimkan komentar kritik dan saran tentang ­seputar lingkungan tempat tinggal anda.

Kirimkan melalui suratpembaca@koranberita.co atau bisa juga kirimkan komentar melalui Fans Page Facebook HARIAN UMUM K­ORAN BERITA

Penulis : Ubedilah Badrun (Pengamat Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta/UNJ)

Membangun optimisme itu sangat penting. Ia seperti energi listrik yang menggerakan mesin-mesin pabrik yang memproduksi barang. Dengan bergeraknya mesin pabrik memproduksi barang maka dapat dikalkulasi berapa jumlah barang yang diproduksi dalam sehari, sebulan, setahun dan seterusnya.

INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500.

alam waktu dekat, Pemerintah Kecamatan Ciampel akan membentuk tim khusus untuk menindak sejumlah penjual bahan bakar minyak (BBM) eceran alias ‘Pertamini’. Hal ini berdasarkan instruksi pemerintah pusat melalui Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas yang menyatakan, bahwa praktik penjualan BBM bersubsidi lewat Pertamini adalah bisnis ilegal dan sudah sepatutnya ditertibkan. Bagaimana menurut anda??

Mahfudin Aries Rekk irahaa tindakann..

Opan Sopandi paing bulan harep.da

ALOKASI DANA DESA. BELUM CAIR. APARAT DESA MERADANG, PUSING BUKAN KEPALANG, CARI DANA TALANG, CUMA ISAPAN, PERHATIKAN DONG INTANSI YG BERWENANG, ADMINISTRASI BRANTAKAN, OOOH KARAWANG, HIDUP BPD PANGULAH ETAN EEH SALAH SELATAN. NN (0812887****)

Triana AS Klo sy baca berita di media penjual pertamini akan di kenakan denda jika menjual bbm nya dng harga se enaknya. Lagian kan sekarang bensin premium ga di subsidi wew

ASS... KPD BPK SAAN MUSTOFA MAJU TERUS SBG CABUP KARAWANG, KRN ANDA YG PLG PANTAS, PUTRA ASLI KARAWANG, MEMILIKI JEJAK POLITIK YG BAGUS SERTA RUMAHTANGGA YG SAKINAH, MAWADDAH, WAROHMAH. SUKSES BUAT ANDA. AMIN2 YRA...

(RUDI ZIRALUO -08126311****)

Sulaeman Ulee Ajja naha kdu jd mslh? usaha eta mh sarua jng eceran bysa. cuma mke nu simple jng praktis mke msin. uruskn weh nu korup ka rakyat!

YTH BPK KAPOLRES KRW KENAPA DIBIARKAN ADA PA OGAH DI DEPAN BANK MANDIRI DAN DEPAN KANTOR SAMSAT PADAHAL DISANA PAS DIDEPAN POSKO POLISI (ASEP SAEPUDIN -085771111****)

Bunga Teratai He he bener kang Triana AS premium skrng tdk disubsidi pemerintah.kalau mau didata dan ditertibkan supaya para penjual eceran dikenakan pajak iya itu masuk akal...

KPD. YTH PLT BUPATI KRW. BU KAPAN PERBUP PRANGKAT DESA DI TERBITKAN KAMI2 SLALU MENUNGGU DAN MENUNGGU. (DEDI JUNAEDI -08569291****) ASS,YTH IBU PLT BUPATI KRW, BU, KAPAN HONOR PERANGKAT APARAT DESA DAN BPD DI KEALISASIKANNYA, MOHON DI SEGERAKAN, KRNA PRANGKAT DESA DAN BPD SGT MEMBUTUHKANNYA MKSH WSSLM. PA DV BPD DS CIPTA MARGA. (08581444****) KPD BPK KEPALA KEMENAG SUBANG SAYA MAU TANYA KAPAN TUNJANGAN SERTIVIKASI DI CAIRKAN UNTUK GURU GURU HONOR..TERIMAKASIH MHN D JAWAB. (AHMAD-08134562****)

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL KHUSUS ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

O

leh karenanya optimisme itu sebangun dengan pro­ duktifitas. Begitu juga membangun sebuah ne­ gara. Optimisme itu penting karena dengan optimisme itu memberi kon­ tribusi besar bagi tingginya produkti­ vitas sebuah negara.

Kita bisa belajar dari bangsa bangsa yang hancur akibat kalah perang atau bencana alam yang be­ sar. Optimisme yang dilakukan Kai­ sar Jepang pascaperang dunia kedua adalah contoh berharga betapa opti­ misme sebagai penyumbang utama bangkit dan majunya sebuah bangsa dari keterpurukan.

Kita pernah mengalami situa­ si krisis ekonomi pada 2008 yang mirip terjadi dengan 2015. Pada krisis kali ini faktor situasi ekonomi politik global menjadi faktor utama.

Elite politik yang berkuasa saat itu memiliki kemampuan untuk mem­ bangkitkan optimisme mayoritas warga, optimisme pelaku ekonomi dan optimisme elite politik.

Tidak hanya itu, kemudian kebi­ jakan ekonomi dan politik yang di­ buat pemerintah direspon positif oleh mayoritas publik, oleh pasar domes­ tik maupun internasional. Meskipun kebijakannya penulis sebut nekat dan beresiko secara hukum.

Kemampuan elite politik utama pada waktu itu untuk melakukan konsolidasi elite politik mayoritas telah memberi pengaruh positif bagi penyelamatan ekonomi sehingga ke­

gaduhan politik meski terjadi mani­ fest (nyata terbuka) melalui hak in­ terpelasi dan hak angket tetapi tidak berlangsung lama. Ini yang nampak­ nya tidak dimiliki Presiden Jokowi saat ini, ia gagal melakukan konsoli­ dasi elite politik. Hal ini terlihat dari gagalnya bangun koalisi mayoritas di parlemen.

Terkait situasi ekonomi pasca terpilihnya Jokowi-JK, sebenarnya saat itu rupiah mengalami penguat­ an pada hari pelantikan, 20 Oktober 2014, meski hanya naik sekitar 200 basis poin di posisi Rp 12.041 dari sebelumnya di level Rp 12.222 per dolar AS pada 17 Oktober. Saat itu penguatan hanya terjadi kurang dari dua pekan.

Rupiah justru kian melemah setelah kabinet pemerintahan terben­ tuk, diperdagangkan Rp 12.264 per dolar AS pada 1 Desember 2014.

Badan Pusat Statistik (5/2015) menyebutkan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,7 persen. Angka ini turun dari triwulan sebelumnya yang sebesar 5,02 persen. ?Sebagaimana diketahui kemu­ dian hingga Agustus 2015, saat Re­ shuffle kabinet dilakukan pun tren penurunan nilai tukar rupiah terus terjadi hingga 14.000 lebih. Kesim­ pulan umum para ekonom adalah hal itu terjadi akibat pengaruh global yang tak bisa dibendung. Kebijakan dari People’s Bank of China (PBoC) atau bank sentral Cina yang men­ devaluasi Chinese Yuan Renmin­

bi (CNY) rates sebesar 1,9 persen disim­pulkan sebagai faktor.

Penulis tidak menafikan kesim­ pulan yang mengatakan bahwa fak­ tor ekonomi politik global tersebut menjadi faktor melemahnya nilai rupiah. Tetapi faktor politik dan ekonomi domestik justru turut mem­ perparah keadaan, yang kemudian menimbulkan sentimen negatif.

Hal ini terlihat dari gagalnya konsolidasi elit politik, penyusunan kabinet yang kontraversial, kesalah­ an kesalahan administratif istana, reshuffle kabinet yang salah tempat, ketegangan Presiden dengan wakil presiden, saling serang antar men­ teri, kebijakan Presiden yang ber­ beda dengan BI (menarik Investasi seba­ nyak-banyaknya meski dalam bentuk utang V.S. intervensi BI). Ini semua menjadi faktor yang memper­ parah keadaan dan pelan pelan mem­ bunuh optimisme.

Jika konsolidasi elite politik terus gagal, rupiah terus terpuruk, harga sembako melambung tinggi, daya beli masyarakat terus melemah, dan keadaan politik tak menentu, maka bayang-bayang kegagalan pemerin­ tahan Jokowi ada dihadapan mata.

Sudden shift (tiba-tiba berpindah), speed (cepat), dan surprise (menge­ jutkan) tidak hanya terjadi dalam ekonomi sebagaimana ditulis Renald Kasali (24/8/2015) tetapi itu bisa saja terjadi di politik domestik kita. Semo­ ga tidak terjadi, kuncinya ada pada leadership ekonomi Jokowi. (*)

Andi Rosita mungkin ini program pemberantasan kemiskinan...yg miskin jgn usaha biar ngak bisa makan biar cepet mati...dgn bgitu rakyat miskin berkurang...

Hardiatno Rahmat Arif nu aranana belegug teh nu kieu. tibang ngecer bengsin rek di permasalah keun

Agung Priper mun d lapangan aya nu kitu mh siram wen sakalian tuluy inumkeun tah bensin, ti baheula gen bensin eceran mh geus aya teu dimasalahkeun, naha ayeuna jdi di omong? emg kepemiminan yg skrg tuh bobrok na kabina2 ngadu rakyat kcil d bwh biar lupa sma pengawasan pemerintahan yg skrg ancur.

Dhenie Wira Satriadjie sok jajal saruakn mli d pom gde10 rb trus mli d pom mini 10 rb

Obay Putra Pasundan brantas yg ilegal yg tdk pnya IJIN USAHA

Agung Priper lamun daek gen kasih warning suruh ganti nama jgn “PERTAMINI” bukanY di denda, ditutup atw di takut2n

Bunga Teratai Nu dagang bensin ecceran aya sku eta ge berat tp dilakonan.

BERITA SEKOLAH

JUMAT, 28 Agustus 2015

SENATOR

Kecewa Tenaga Honorer Tak Angkat KOMISI II DPR RI kecewa sekaligus mendesak Menteri PAN/RB Yuddy Chrisnandi untuk merealisasikan janji untuk mengangkat tenaga honorer K1 dan K2 di tahun 2015.

“Komisi II DPR RI setiap hari menerima pengaduan dari para tenaga honorer, baik secara perorangan maupun melalui org a n i s a s i - o rg a n i s a s i mereka,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy di Gedung DPR RI, Jakarta, ­Kamis.

Lukman Edy mengemukakan kesepakatan tentang pengangkatan tenaga honorer K1 dan K2 sudah dibuat bersama Menteri Yuddi bahkan dalam pertemuan dengan Komisi II DPR RI, sudah dilakukan berkali-kali.

Soal penganggaran, Menteri Yuddi menyebutkan Kementerian PAN/RB memberikan sikap tegas dan solusi termasuk panganggaran di tahun 2015 ini “menyelesaikan permasalahan tenaga honorer kategori II secara komprehensif paling lambat Desember 2015,” kata dia.

Lebih lanjut Lukman mengemukakan Menteri Yuddi juga pernah mengemukakan tenaga honorer K II, yang tidak lulus tes akan diselesaikan dengan formula khusus. “Tidak ada kejelasan dan solusi, sehingga menimbulkan keresahan yang luar biasa di tengah masyarakat, ditambah beban ekonomi yang berat sekarang ini,” katanya.

Hari ini, Komisi II DPR RI menerima lagi pengaduan dari Forum Honorer K 2 Indonesia (FHL 2 I) yang dipimpin oleh Titi Purwaningsih SPd. (KB*)

KEMENDIKBUD

Tokoh Pendidikan Diberi Penghargaan MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional yang berjasa pada program Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) di Jakarta, Kamis.

"Penghargaan ini diberikan kepada 14 tokoh yang berjasa terhadap program UNESCO di bidang pendidikan, kebudayaan, sains, dan komunikasi," ujar Mendikbud saat memberi kata sambutan.

Sejumlah tokoh yang menerima penghargaan yakni Daoed Joesoef, Conny R Semiawan, Malik Fajar (Bidang Pendidikan), Sangkot Marzuki, Indrawati Ganjar dan Umar Anggara Jenie (Bidang Sains), Taufik Ismail, Edi Sedyawati, Haryono Haryoguritno dan Taufiq Abdullah (Bidang Kebudayaan), dan Bagir Manan, Herawati Diah, Jakob Oetama, dan Wardiman Djojonegoro (Bidang Komunikasi).

Para tokoh menerima penghargaan didampingi para keluarganya.

"Mereka para penerima penghargaan merupakan saksi dan pelaku sejarah di Republik ini," tambah dia.

Para penerima penghargaan, sudah melakukan banyak hal untuk UNESCO. "Hari ini kita sama-sama merayakan dan merasakan kiprah nasional tersebut."

Komitmen para tokoh penerima penghargaan tersebut, lanjut dia, tak perlu diragukan lagi.

Anies menambahkan Indonesia mencoba berperan dalam tataran global, UNESCO merupakan salah satu tempatnya.

Anies menjelaskan, para tokoh terpilih oleh program Unsesco sejauh tersebut tecatat telah berperan aktif dan meningkatkan kesadaran akan perdamaian dunia.

"Ini menggambarkan kemerdekaan Indonesia selama 70 tahun. Pada peringatan Kemerdekaan Indonesia beberapa tahun lalu, masih banyak para legiun veteran namun pada peringatan Kemerdekaan Indonesia beberapa waktu lalu semakin berkurang. Peringatan 70 tahun Indonesia bukan soal bagaimana refleksi masa lalu, tapi bagaimana proyeksi pada masa yang akan datang," tukas dia. (KB*)

a ik s n U N K K a w is s a h Ma Jadi Cinlok Lho ...

Awalnya Bete, Kesini-sini Malah Betah HAMPIR 3 pekan, mahasiwa Universitas Singa­ perbangsa Karawang (Unsika) dari berbagai ju­ rusan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka disebar di desa-desa wilayah Ka­ rawang untuk mengamalkan ilmu yang didapatnya.

A

walnya mereka mengalami kejenuhan alias Bete. Eh.. tapi lama-lama mereka betah juga. Bahkan ada sebagaian yang Cinlok lho. Maksudnya, suka ke desanya bukan suka pada orang-orang yang ada di kelompoknya atau ke orang yang ada di desanya.

“Disini banyak cinta lokasi.

Maksudnya, cinta lokasi di sini cinta terhadap desa yang menjadi lokasi tempatnya KKN. Karena, selain didukung penuh dan diterima dengan baik oleh aparat-aparat desa, masyarakat juga membantu program-program kami.

Begitupun sebaliknya,”ungkap Yogi Lesmana, Koordinas KKN Unsika Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.

Ditambahkan Yogi, sebelum diterjunkan ke desa-desa, para peserta KKN diberi pembekalan soal menyusun program yang tertuang dalam 4 pilar, yakni Ekonomi, Pendididkan, Kesehatan dan Lingkungan.

Nantinya, sambung Yogi, berbagai program maupun kegiatan harus berlandaskan atau mengacu kepada 4 pilar tersebut. Selain itu, peserta KKN juga ditugasi untuk membuat Posadaya (Pos Pemberdayaan Masyarakat).

“Awalnya sih kelihatannya berat. Tapi setelah dijalani, malah seneng. Karena,masyarakatnya pun membantu kita. Dari mulai program bersih-bersih lingkungan, mengajar maupun kegiatan yang lainnya kita dibantu oleh mereka. Kita pun sebaliknya. Ketika Agustusan, kita bantu masyarakat. Baik turut andil memeriahkan, maupun jadi petugas acara,”tandasnya.

Ditegaskan Yogi, disisa waktu KKN yang tinggal satu minggu lagi, kelompoknya akan memaksimalkan program-program yang belum digarapnya.

“Kita akan maksimalkan mantapkan Posdaya yang sudah dibentuk. Selain itu, program-program yang belum digarap akan kita laksanakan, sambil menyusun persiapan untuk seminar lokakarya,”pungkasnya. (ds)

Menarik, SMAN 1 Pilih Ketua OSIS Pakai Gadget KEMAJUAN teknologi betul-betul dimanfaatkan para siswa-siswi SMAN 1 Klaten untuk memilih Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Para pelajar di sekolah itu dianjurkan menggunakan gadget, komputer, ataupun laptop yang terkoneksi internet untuk menyalurkan suara mereka guna menentukan ketua OSIS sekolah setempat pada Kamis (27/8/2015).

Ada hal menarik pada pemilihan tahun ini. Para siswa untuk kali pertama menyalurkan suara mereka secara online. Sebuah website yang merupakan subdomain dari website sekolah setempat sudah dibikin. Website dengan alamat pemilu.sman1-klt.sch.id itu bisa dibuka menggunakan gadget, komputer, ataupun laptop yang

memiliki akses internet.

Ketua Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 1 Klaten, Rizal Hamdi, mengatakan munculnya ide untuk menggelar pemilihan Ketua OSIS berawal dari mepetnya waktu menggelar pemilihan pengurus OSIS sekolah setempat. Waktu yang tersedia hanya sekitar 1,5 bulan sebelum pemilihan dilakukan.

Proses pemilihan online juga tercetus dari hasil evaluasi pemilu yang dilakukan tahun sebelumnya. Sebelumnya, proses pemilihan dilakukan secara manual dengan mengisi angket.

“Kami dari MPK memiliki ide untuk berinovasi mengadakan pemilu yang lebih efisien dan efektif serta hemat waktu. kami juga berpikir seiring majunya

teknologi kenapa tidak mengimplementasikan ke sebuah penyaluran demokrasi,” kata dia, Rabu (26/8/2015).

Dari sejumlah alasan itulah, MPK lantas menggandeng organisasi lain di SMAN 1 Klaten yang selama ini berkecimpung di bidang IT yakni SECURE membikin sebuah website pemilihan ketua OSIS. Sama halnya dengan proses pemilu pada umumnya, para calon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka.

Ada dua pasang kandidat yang bakal dipilih para siswa yakni Gumelar yang merupakan Mitratama atau calon Ketua OSIS serta Seno sebagai Mitramuda yang merupakan calon Wakil Ketua OSIS. Pasangan lainnya adalah Megan

sebagai calon Ketua OSIS serta Akmal sebagai calon Wakil Ketua OSIS. “Sudah ada serangkaian tahapan seperti wawancara, forum group disccussion, kampanye orang di setiap kelas hingga saat upacara,” katanya.

Koordinator dan tim IT SMAN 1 Klaten, Wisnu Utomo, mengatakan timnya sudah melakukan beragam penyesuaian agar hanya murid SMAN 1 Klaten sebagai pemilih yang memiliki kata kunci guna masuk ke dalam sistem pemilihan online. Kata kunci itu bakal dibagikan kepada seluruh murid saat hari pemilihan dan dirancang agar berfungsi sekali serta untuk satusiswasaja. “Kami tidak menggunakan biaya apapun alias nol rupiah karena menginduk pada website sekolah,” katanya. (KB*)

BERITA BOLA

JUMAT, 28 Agustus 2015

Kompetisi : Premier League Hari, Tanggal : Selasa, 29 Agustus 2015 Pukul: 18.45 WIB Channel : Bein Sports 3 HD Transvision

VS Newcastle United

MARCELO BROZOVIC Gelandang Inter Milan

Newcastle Vs Arsenal

Juventus tidak akan meraih scudetto semudah musim lalu.

Home

Sejarah Hari Ini

Update

Arsenal

koranberita.co

SEJARAH HARI INI

Katrol Posisi, Arsenal ­Harus Menang

Ulang Tahun Dino Zoff Pada 28 Februari 1942 silam, lahir seorang pria yang dalam perjalanan hidupnya kemudian menjadi salah satu ikon besar sepakbola Italia. Siapa yang tak kenal dengan legenda Dino Zoff ?

SUSUNAN AWAL PEMAIN SALAH satu kiper terbaik yang dimiliki Gli Azzurri dan hingga kini mungkin hanya sedikit penerus yang bisa menyamai level yang telah digapai pria yang kini genap berusia 72 tahun itu.

Yang paling terkenang di benak publik saat dia didaulat sebagai kiper tertua sepanjang masa yang mampu menjuarai Piala Dunia edisi 1982 di Spanyol. Ketika itu, pria kelahiran Mariano del Friuli ini bermain di usia 40 tahun, 4 bulan, 13 hari.

Dia menjadi kapten di pentas akbar sepakbola empat tahunan itu dan di akhir turnamen menerima penghargaan sebagai kiper terbaik dan masuk ke dalam jajaran tim terbaik atas performa dan kemampuannya menjaga raihan clean sheet.

Prestasi di atas sama persis ketika dia berhasil mengantar Italia berdiri di podium juara pada Kejuaraan Eropa 1968 di tanah sendiri.

Di level klub, Zoff juga tak diragukan. Setumpuk trofi menghiasi petualangan kariernya. Bersama Juventus, Zoff sukses memenang-

Newcastle United starting lineup (4-2-3-1 formation): Krul; Haidara, Mbemba, Coloccini, Taylor; Wijnaldum, Colback; Pérez, Obertan, Anita; Mitrovic

kan enam gelar Scudetto, dua torehan Coppa Italia, dan satu Piala UEFA, juga mengakhiri Internatonal Cup 1973 sebagai runner up.

Kehebatan dan bakat Zoff membuat dirinya begitu diakui di mata dunia. Dalam rilis International Federation of Football History & Statistics (IFFHS), Zoff mendapatkan tempat di posisi ketiga sebagai goalkeeper terbaik di abad ke-20 di belakang Lev Yashin dan Gordon Banks.

Zoff juga sanggup memegang rekor tidak kebobolan terpanjang dalam sejarah turnamen internasional, yakni 1142 menit antara kurun waktu 1972-1974. Dengan total 112 caps yang dikoleksinya semasa berkarier internasional, dia menempati posisi kelima sebagai pemain Italia dengan caps terbanyak.

Pascakarier sebagai pemain berakhir, Zoff sempat menjadi pelatih timnas Italia dan beberapa klub Serie A, termasuk membesut mantan klubnya Juventus.

Selamat berulang tahun yang ke-72, Zoff!

Head To Head Newcastle United vs Arsenal :

De Bruyne Tinggal Tes Medis di Man. City

Coentrao ke Monaco Fabio Coentrao, akhirnya menemukan klub baru pada bursa transfer musim panas ini, bek asal Portugal tersebut resmi hengkang ke klub Ligue 1 Prancis, AS Monaco, dari Real Madrid.

Seperti yang diketahui, Coentrao sudah santer diberitakan bahwa ia tidak betah di Santiago Bernabeu karena kurang mendapatkan kepercayaan mengisi posisi reguler setelah kalah bersaing dengan Marcelo.

Ia sempat dikaitkan dengan klub Serie A Italia, FC Internazionale, dan juga Benfica, namun Coentrao akhirnya bergabung ke Monaco dengan status pinjaman selama satu tahun.

Selama empat musim bersama Los Blancos, total ia mencatatkan 100 penampilan dan menyumbang satu gol. (net/muh)

SIARANLANGSUNG Sabtu, 29 Agustus 2015 WAKTU

CHANNEL

PERTANDINGAN

01:30 WIB

Fox Sports

Wolfsburg vs Schalke 04

18:45 WIB

Bein Sports 3 HD Transvision

Newcastle United vs Arsenal

21:00 WIB

Bein Sports 1 Transvision

Liverpool vs West Ham United

21:00 WIB

Indosiar

Chelsea vs Crystal Palace

21:00 WIB

Bein Sports 2 Transvision

Manchester City vs Watford

23:00 WIB

Bein Sports 2 Transvision

Bologna vs Sassuolo

23:30 WIB

Bein Sports 1 Transvision/ Bein Sports 3 HD Transvision

Tottenham Hotspur vs Everton

Tanggal

Tim

Skor

Tim

21/03/15

Newcastle United FC

1–2

Arsenal FC

14/12/14

Arsenal FC

4–1

Newcastle United FC

29/04/14

Arsenal FC

3–0

Newcastle United FC

29/12/13

Newcastle United FC

0–1

Arsenal FC

19/05/13

Newcastle United FC

0–1

Arsenal FC

5 Laga Terakhir Newcastle United :

TRANSFER

KEPINDAHAN Kevin de Bruyne ke Manchester City dari VfL Wolfsburg semakin dekat. Kabarnya, gelandang asal Belgia tersebut menunggu jadwal tes medis untuk menuntaskan transfernya.

Dilaporkan sebelumnya, Manchester City sudah mencapai kesepakatan transfer dengan Wolfsburg untuk pemain 24 tahun itu. Nilai transer yang disetujui antara kedua klub kabarnya mencapai 80 juta euro.

Citizen juga sudah mencapai kesepakatan prakontrak dengan De Bruyne untuk durasi kontrak selama lima musim dengan nilai sebesar 20 juta euro.

Namun, semua itu belum akan diresmikan sebelum De Bruyne sudah memenuhi persyaratan, termasuk tes medis, yang sampai saat ini masih akan dicari waktu yang tepat.

De Bruyne sendiri masih menunggu aba-aba untuk terbang ke Manchester guna menjalani tes medis.

Arsenal starting lineup (4-2-3-1 formation): Cech; Monreal, Koscielny, Paulista, Mertesacker; Sánchez, Özil; Ramsey, Coquelin, Cazorla

Tanggal

Tim

Skor

Tim

22/08/15

Manchester United

0–0

Newcastle United

15/08/15

Swansea City

2–0

Newcastle United

09/08/15

Newcastle United

2–2

Southampton

01/08/15

Newcastle United

0–1

Borussia Mönchengladbach

30/07/15

York City

2–1

Newcastle United

5 Laga Terakhir Arsenal :

PENAMPILAN solid Newcastle United saat mengimbangi Manchester ­United membuat Arsenal waspada penuh. The Gunners ingin mengalahkan ­Newcastle di paruh pertama pertandingan.

A

rsenal akan menantang Newcastle saat bertandang ke St. James’ Park pada Sabtu (29/8). Mesut Oezil dkk. didukung statistik apik yakni hanya sekali kalah dalam 10 duel terakhir dengan skor 0-1 di Emirates pada 2010 lalu.

Sedangkan catatan tandang Arsenal ke Newcastle pun oke.

Dari lima kunjungan terakhir-

nya, ‘Meriam London’ memetik tiga kemenangan beruntun dan dua kali imbang. Meski begitu, kemenangan-kemenangan itu tidak didapat dengan skor tipis.

Pada Maret silam, Arsenal menang 2-1 atas Newcastle setelah menang masing-masing dengan skor 0-1 pada dua kali perjumpaannya di 2013. Bahkan dua pertemuan di 2011 berakhir seri 0-0 dan 4-4, usai sempat ter-

tinggal empat gol lebih dulu.

Saat ini Arsenal masih baru mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan, usai pada pekan lalu diimbangi Liverpool 0-0 di kandang sendiri. Angka penuh wajib direguk tim arahan Arsene Wenger itu tidak hanya demi mengejar para rival tapi juga menumbuhkan kepercayaan diri dalam persaingan gelar.

“Kami ingin tampi bagus di

Rooney Tak Sabar Kembali Bertualang di Liga Champions

Tanggal

Tim

Skor

Tim

16/08/15

Crystal Palace

1–2

Arsenal

09/08/15

Arsenal

0–2

West Ham United

02/08/15

Arsenal

1–0

Chelsea

26/07/15

Arsenal

1–0

VfL Wolfsburg

25/07/15

Arsenal

6–0

Olympique Lyonnais

Newcastle tapi biasanya pertandingan akan berjalan sangat, sangat ketat dan sangat berkomitmen karena mereka mendapat dukungan penuh dari suporternya sendiri,” ucap Wenger di situs resmi klub.

“Mereka baru saja memperoleh hasil bagus di Manchester United jadi penting bagi kami untuk mempersiapkan diri dengan baik dan kami membe-

Home

Legenda

Lev Yashin

rikan segalanya untuk memenangi pertandingan ini sebelum turun minum.”

“Kami selalu tampil oke saat tandang. Musim lalu dan di ­musim sebelumnya, saat itu kami melakoni laga pamungkas yang harus kami menangi.

Selalu ada hal besar yang dipertaruhkan, tapi kami menyukai tantangan,” cetus manajer Arsenal itu. (net/muh)

Update

koranberita.co

LEGENDA

Si Laba-laba

P

ENJAGA gawang bukanlah sebuah pajangan di tengah kotak gawang. Terjemahan dari istilah keeper (bahasa Inggris) itu tidak hanya bertugas untuk menangkap dan/atau menghalau bola yang mengarah ke gawangnya.

WAYNE ROONEY baru saja membantu Manchester United lolos ke babak utama Liga Champions - dan mengaku tidak sabar bersaing dengan klub top Eropa lainnya.

Rooney membuat hat-trick, yang sekaligus mengakhiri puasa golnya di tiga pertandingan, kala United menggasak Club Brugge 7-1 secara agregat dan mencapai babak utama Liga Champions.

United akan menanti hasil undian fase grup, yang akan digelar di Monaco nanti malam.

Mereka berpeluang amat besar bertemu dengan tim kuat seperti Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munchen - usai absen 12 bulan di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa.

“United memang harus bermain di Liga Champions. Kami amat kecewa tahun lalu. Kami kira kami tidak bermain dengan

nyaman seperti sebelumnya, namun amat vital bagi kami untuk lolos dan kami amat pantas mendapatkan ini, mengingat cara tim bermain di dua leg pertandingan,” jelas Rooney .

“Saya amat antusias. Kami akan segera memulihkan diri, bersiap untuk pertandingan berikutnya, dan menantikan hasil undian. Ini adalah hal yang amat vital, saya bahagia kami bisa lolos,” pungkasnya. (net/muh)

Lebih dari itu, penguasa gawang berukuran 2,44 x 7,32 meter itu pun turut berperan dalam suatu penyerangan bagi kawannya. Bahkan, tidak jarang seorang penjaga gawang bisa mencetak gol langsung ke dalam gawang lawannya, atau bermain atraktif dan mendapat sorakan penonton.

Jauh sebelum kemunculan nama-nama kiper tenar semacam Gordon Banks (Inggris), Harald Sumacher (Jerman Barat), Dino Zoff (Italia), atau Iker Casillas (Spanyol), Lev Yashin boleh dibilang sebagai figur pertama yang mengangkat ketenaran kiper ke seluruh penjuru dunia.

Memenangkan penghargaan European Player of the Year pada tahun 1963. Dia masih tetap menjadi kiper hanya untuk memenangkan hadiah itu. Ia juga dikabarkan telah menggagalkan lebih dari 150 tendangan penalti

dalam karier yang panjang.

Mantan kiper sepak bola legendaris yang berkebangsaan Uni Soviet. Lev Yashin, yang terkenal karena selalu mengenakan seragam hitam-hitam ketika bermain ini bisa dibilang penjaga gawang terhebat dunia yang pernah ada. Dia bermain 22 musim untuk Dinamo Moskwa.

Yashin sendiri tak hanya membantu klubnya meraih berbagai titel, namun juga merevolusi bagaimana seorang penjaga gawang melakukan tugasnya. Bahkan banyak yang mengatakan jika Yashin adalah pelopornya kiper modern.

Tak heran jika Yashin dijadikan ikon bagi kiper-kiper lainnya. Dan tak aneh pula jika IFFHS (International Federation of Football History and Statistic) menobatkannya sebagai penjaga gawang terbaik dunia abad 20.***

BERITA OLAHRAGA

JUMAT, 28 Agustus 2015

Jelang GP Silverstone Tujuh Seri Terakhir yang Krusial bagi Rossi MOTOGP 2015 tinggal menyisakan tujuh seri. Dalam jumlah seri yang sudah tidak tersisa banyak, Rossi menilai konsistensi menjadi hal yang paling menentukan siapa yang akan menjadi juara di akhir musim.

Pembalap Ini Sukses Selamatkan Enam Nyawa

PEMBALAP IndyCar, Justin Wilson, yang tewas akibat kecelakaan pekan lalu sukses menyelamatkan setidaknya enam nyawa seiring donor organ yang dilakukan setelah dirinya meninggal.

Hal itu diungkapkan oleh adik dari Wilson yakni Stefan Wilson.

Seperti diketahui, insiden yang merenggut nyawa Wilson terjadi pada putaran terakhir lomba di Pocono Raceway akhir pekan lalu. Pembalap berkebangsaan Inggris itu kehilangan kendali pada mobil yang dikendarainya dan membentur dinding pembatas.

Walaupun sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut, nyawa Wilson tetap tak dapat ditolong. Namun, kematian Wilson tampaknya masih dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Pasalnya, ia setuju memberikan donor sebagian organnya kepada orangorang yang lebih membutuhkannya.

“Dengan pemberian yang dilakukan oleh Justin Wilson, maka ia telah menyelamatkan enam nyawa hari ini. Dia terus membuat standar diri yang tinggi bagi dirinya,” ungkap Stefan.

Sifat murah hati Wilson sejatinya memang sudah tergambar jelas semasa hidupnya. Dalam perjalanan karier, Wilson terbilang sangat aktif dalam gerakan sosial bagi mereka yang terkena disleksia (gangguan dalam membaca dan menulis), sebuah gangguan yang juga dialami olehnya. (net/muh)

K

arena itu, pembalap berjuluk The Doctor itu bertekad terus menjaga penampilan dan meningkatkan kewaspadaan pada seri ke-12 pekan ini. Pasalnya, satu kesalahan kecil di GP Silverstone akan sangat berpengaruh pada hasil akhir musim.

“Kami (Tim Movistar Yamaha) berada pada titik terpenting musim ini. Saya harap kami bisa memiliki balapan yang baik (di Silverstone)!” seru Rossi.

“Kami harus meningkatkan dan memperbaiki setup motor dan bersiap untuk balapan pada Minggu nanti. Pada titik ini, konsisten menjadi yang tercepat adalah hal yang sangat penting,” sambungnya.

Setelah dalam 10 seri nyaman bertengger di posisi puncak, Rossi terpaksa harus turun ke posisi dua akibat digeser oleh rekan setim, Jorge Lorenzo. Meski duduk di posisi dua, juara dunia tujuh kali itu memiliki poin yang sama dengan Lorenzo yakni 211 poin.

Optimisme Lorenzo Sementara itu, Jorge Lorenzo memasang optimisme tinggi meraih juara untuk keempat kalinya pada seri ke-12 di GP Silverstnoe nanti.

Hendra Setiawan dan Greysia/Nitya Diberi Bonus PB Jaya Raya HENDRA SETIAWAN memperoleh bonus uang sebesar Rp 500 juta dari klub asalnya, PB Jaya Raya, atas keberhasilannya menjadi juara dunia 2015. Apresiasi juga diberikan kepada Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Penyerahan bonus tersebut dilakukan secara simbolik oleh pihak PD Jaya Raya di BX Mall, Bintaro Jaya, Kamis (27/8). Jika Hendra mendapat setengah miliar, duo Greysia dan Nitya masingmasing diberi bonus Rp 50 juta, setelah mereka menembus babak semifinal di Kejuaraan Dunia di Jakarta belum lama ini.

“Bagaimana pembuktian seorang Hendra, di mana dia sudah dua kali ganti partner tapi tetap bisa menjadi juara dunia. Ini adalah sebuah kebanggan bagi kami semua. Begitu banyak persaingan dari negara-negara kuat. Patutlah kami banggakan karena sudah mengharumkan nama bangsa,” demikian ketua umum PB Jaya Raya, Rudy Hartono, dalam sambutannya.

Kalian adalah pahlawan-pahlawan Indonesia. Jangan berhenti sampai di sini. Tunjukkan terus prestasi kalian,” tambah ketua Pembina Yayasan Jaya Raya, Ir. Ciputra.

Sementara itu Hendra mengaku sangat senang atas perhatian yang telah diberikan oleh klubnya itu. Hasil di kejuaraan dunia ini

Di sirkuit ini pula, Lorenzo berpeluang untuk memberikan tekanan pada Rossi, yang selalu tampil kurang gereget. Melihat hasil tahun lalu, The Doctor hanya bisa finis ketiga di belakang Lorenzo dan pembalap Honda, Marc Marquez.

“Silverstone adalah salah satu trek favorit saya dan saya menang di sini pertama kalinya pada 2010. Pada 2012, saya ingat saya menang setelah mengambil beberapa posisi dan kemudian saya menang pada 2013 setelah pertempuran besar dengan Marc yang merupakan salah satu kemenangan lebih emosional dalam karier saya,” ucap Lorenzo.

“Tahun lalu saya berjuang sampai akhir untuk kemenangan dan saya hanya bisa finis kedua dan itu adalah pertarungan yang bagus. Ini adalah salah satu trek favorit saya di kalender dan mari kita lihat apakah itu tetap seperti itu akhir pekan ini,” tegasnya.

Seperti diketahui dalam papan klasemen, Lorenzo dan Rossi sama-sama memiliki 211 poin. Pembalap berjuluk XFuera memimpin dengan lima kemenangan. Untuk itu ini menjadi momen Lorenzo untuk memperlebar jarak dengan Rossi. (net/muh)

Bukan Khan, sang Pelatih ­Ingin Pacquiao Lawan Garcia PELATIH Manny Pacquiao, Freddie Roach, sangat antusias mengenai lawan yang akan dihadapi anak asuhnya saat naik ring tahun depan. Namun yang jelas, dia menginginkan Pacman melawan Danny Garcia.

“Saya menyukai Danny Garcia. Saya rasa dia akan menyajikan pertarungan yang lebih menarik,” kata Roach.

Mengenai tempat dan waktuPacquiao bertarung selanjutnya belum dipastikan. Kabar yang gencar beredar menyebutkan Amir Khan-lah lawan selanjutnya dari petinju berkebangsaan Filipina itu. Pacquiao sendiri adalah sparring partner Khan kala masih diasuh Roach.

menjadi motivasi baginya untuk semakin lebih baik lagi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PB Jaya Raya, Pak Ciputra, dan semua yang selalu mendukung saya. Hal ini membuat kami termotivasi. Jangan pernah bosan mendukung kami,” kata Hendra, yang pada Selasa (25/8) lalu berulang tahun ke-31.

“Terima kasih untuk semua yang telah mendukung: Bapak Ciputra, pelatih. Kami mendapatkan perhatian ini menjadi motivasi kami. Meski di kejuaraan dunia kami cuma semifinalis, tapi ke de-

pannya kami ingin lebih dari itu,” timpal Greysia.

Sebelumnya, pasangan Hendra di nomor ganda putra, Mohammad Ahsan juga sudah mendapatkan bonus dari klubnya, PB Djarum. Atlet asal Palembang, Sumatera Selatan, itu juga diguyur bonus uang sebesar Rp 500 juta. (net/muh) Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sudah tidak sabar berlaga di Grand Prix (GP) Silverstone pada akhir pekan ini. Rossi menilai saat inilah titik terpentingnya di musim 2015. (net/muh)

“Amir Khan dan Pacquiao memiliki gaya yang mirip.

Maka, nanti akan sedikit membosankan dengan petinju yang memiliki kecepatan dan sebagainya,” ujar Roach.

Khan adalah mantan juara dunia welterweight yang di pertarungan terakhir menang via unanimous decision kontra Chris Algieri pada 29 Mei 2015.

Sementara Garcia adalah petinju power puncher yang pernah merajai light welterweight.

“Saya pikir Danny Garcia bertarung untuk menang KO. Saya menyukai gayanya. Dia dan Pacquiao akan menghasilkan pertarungan yang luar biasa,” tutup Roach. (net/muh)

BERITA JABAR

JUMAT, 28 Agustus 2015

SOROT

Penggenangan ­Jatigede Jangan ­Korbankan Masyarakat BANDUNG, KORAN BERITA Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap penggenangan Jatigede tidak sampai mengorbankan masyarakat kecil. Menurutnya, loyalitas kepada Pemerintah Pusat, bukan berarti pemerintah daerah harus sampai mengorbankan para orang terkena dampak (OTD) Jatigede.

"Intinya loyalitas pada Presiden itu harus, tapi tidak harus mengorbankan rakyat kecil sebagai OTD," kata Demiz usai rapat koordinasi penggenangan Jatigede di Gedung DPRD. Demiz mengatakan saat ini Pemprov meminta agar Tim Penggenangan Waduk Jatigede untuk membuat perencanaan harian. Perencanaan ini dirasa penting untuk mengukur langkah pemerintah dalam meminimalisi potensi munculnya masalah baru dikemudian hari.

"Kita minta kepada Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan sebagai Ketua Tim Penggenangan untuk segera membuat perencanaan yang matang dan terukur mengingat waktu yang tersisa hanya tinggal empat hari lagi. Jadi betul-betul harus membuat progres plan, timeline yang hari demi hari. Apa yang harus dilakukan, supaya kepindahan mereka (OTD) tidak jadi masalah baru," katanya.

Demiz mengaku saat ini pihaknya masih mengikuti jadwal dari Presiden terkait waktu penggenangan. Meski begitu, menurutnya, jika dalam perkembangannya nanti masih terdapat masalah, tim penggenangan dapat memberitahukan kepada Presiden agar waktu penggenangan digeser.

"Kalau dalam proses ternyata kita tidak sanggup, kasih tau Presiden kalau kita gak sanggup.

Apa susahnya menggeser satu dua hari atau seminggu, kalau memang ada dampak yang tidak bisa kita tolerir," ujarnya.

Wagub pun meminta agar semua pihak terkait untuk duduk bersama dan membicarakan progres terkait penggenangan Jatigede. Dengan begitu, diharapkan penggenangan Jatigede tidak sampai mengabaikan hak-hak masyarakat.

"Itu tadi, loyalitas bukan berarti mengabaikan.

Daripada menimbulkan masalah sosial budaya.

Makanya duduk bersama, gimana progresnya. Ini belum rapat. Kalau tidak memungkinkan, ya kasih tahu Presiden," katanya.(KB*)

IST/KORAN BERITA

KEKERINGAN

Petani Desak Pemprov Bikin Hujan Buatan

IST/KORAN BERITA

SUKABUMI,KORAN BERITARatusan petani di Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/8/2015) mendesak agar Bupati Sukabumi, Sukmawijaya untuk segera melayangkan surat permohonan mengajukan hujan buatan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Desakan petani seiring ancaman kekeringan di lahan pertanian semakin meluas.

Hingga kini sudah ribuan hektare lahan pertanian kekeringan dan ratusan hektare lainnya, dipastikan sudah gagal panen alias puso. “Karena itu, kami mendesak Pemda Kabupaten Sukabumi untuk segera meminta agar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan untuk segera membuat hujan buatan. Bila hujan tidak segera mengguyur, kami pastikan gulung tikar alias tidak akan bisa makan,” kata seorang petani, di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Taryawan, Kamis (27/8/015).

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi Sudrajat mengatakan mendukung usulan para petani untuk mendesak agar Pemprov Jawa Barat segera membuat hujan buatan. Bahkan Pemkab Sukabumi sudah lama mengajukan permohonan agar hujan buatan untuk segera direalisasikan seiring luas lahan pertanian yang terancam kekeringan semakin luas.

“Sekarang kekeringan sudah meluas ke arah Sukabumi utara. Makanya perlu segera ada penanganan, kami sudah mengajukan segera dilakukannya hujan buatan untuk menyelamatkan lahan-lahan yang kekeringan. Tapi sampai saat ini permohonan hujan buatan masih belum segera direalisasikan,” kata Sudrajat.

Selain lahan pertanian yang mengalami gagal panen, kata Sudrajat, diperkirakan hampir 1.200 hektare yang dikategorikan kekeringan berat. Lahan tersebut bisa menjadi gagal panen seandainya tidak segera turun hujan dalam waktu dekat ini.

“Upaya hujan buatan ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekeringan. Kami belum tahu kapan akan dilaksanakan, tapi diharapkan segera direspons secepatnya,” katanya.(KB*)

Apindo : PHK Paling Banyak Terjadi di Jabar 2000 Karyawan Pabrik Tekstil Sudah Di-PHK

BANDUNG, KORAN BERITAKondisi perekonomian Indonesia yang belum kunjung membaik dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD), berimbas ke para pengusaha yang mengembangkan bisnisnya di domestik.

Salah satunya yang terimbas adalah industri tekstil. Di mana dari pertengahan 2015 hingga hari ini, para pengusaha tekstil di Bandung, Jawa Barat sudah melakukan 2.000 PHK. Kondisi ini semakin diperparah ketika perusahaan tekstil yang berada di kota kembang tersebut tidak bisa bertahan dan bukan hanya melakukan PHK, tapi juga

gulung tikar.

"Di Bandung sudah 2.000-an para pengusaha melakukan PHK. Karena memang kondisi ekonomi kita sekarang ini berimbas jelas ke sektor kami, di tekstil. Jadi sebagaimana kita harus tetap bertahan, PHK karyawan itu harus kami lakukan," kata Periset dan Penyaji Data Development Asosiasi Perstekstilan Indonesia dari

Jawa Barat, Rizal Rakhman.

Menurutnya, saat ini para pengusaha tekstil rata-rata melakukan langkah awal penyelamatan produksi secara umum dengan merasionalisasikan jumlah tenaga kerja.

"Data yang ada di asosiasi, sudah lebih dari 2.000 karyawan di PHK di Jawa Barat. Itu data masuk kami sampai kemarin. Bahkan ada beberapa dari anggota kami yang produksinya berjalan hanya 40% dari kapasitas," kata dia.

Kondisi ini, lanjut Rizal, menjadi sangat mengkhawatirkan karena hal ini imbas dari daya beli masyarakat yang melemah sehingga pasar juga menjadi lesu.

Meski demikian, produksi masih

tetap berjalan Walaupun tidak sebanyak ketika kondisi ekonomi normal.

"Sampai saat ini masih jalan.

Cuma memang ada kelambatan, terutama di pasar domestik. Ekspor kita masih jalan, tapi enggak seantusias sebelumnya," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, pemutusan hubungan kerja (PHK) sudah dilakukan hampir semua sektor industri di Tanah Air akibat terus melemahnya rupiah.

"Sudah hampir semua sektor sudah kena PHK. Industri yang terpukul itu yang komponen impornya banyak," ujarnya.

Hariyadi menjelaskan, PHK atau pekerja yang dirumahkan telah terjadi secara bergilir di setiap sektor semenjak rupiah terkoreksi.

"Garmen saya dengar beberapa tidak kuat, ada beberapa tidak kuat untuk survive (bertahan).

Ada juga pabrik komponen sparepart," jelas dia.

Wilayah yang banyak melakukan PHK, dia menuturkan, adalah Pulau Jawa. Pasalnya, dia menjelaskan, perusahaan tidak kuat membayar gaji karena membengkaknya jumlah pengeluaran.

"Wilayahnya di Jawa Barat, poinnya satu, perkara tutup karena buat perusahaan cost-nya tidak baik, ada masalah," pungkasnya.

(KB*)

PON JABAR 2016

Para Atlet PON akan Disawer Batu Akik GARUT, KORAN BERITA Setelah menjadi cenderamata pada perhelatan akbar Konfrensi Asia Afrika Ke-50 beberapa waktu lalu, Pemprov Jabar, akan menjadikan batu akik sebagai cenderamata bagi para juara di ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX 2016 Jabar mendatang. Usulan tersebut berasal dari para pengrajin batu akik disejumlah daerah di Jawa Barat seperti di Kabupaten Garut, Sukabumi, Banjar dan daerah lainnya.

"Alhamdulillah ada yang berkontribusi pada PON mendatang dari para pengrajin batu akik," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher, menyambut baik usulan itu saat berkunjung ke salah satu pengrajin batu akik di Kabupaten Garut, Lasminingrat Gemstone.

Menurut Aher, nantinya para

pemenang mulai dari juara 1 hingga 3 akan diberikan medali mulai dari Emas, Perak, Perunggu. Selain itu, atlet pemenang tersebut akan mendapatka icon PON Boneka Surili dan batu akik. Batu akik akan dibentuk seperti cenderamata untuk para delegasi KAA. "Yakni dikombinasikan dengan kulit yang merupakan khas juga Kabupaten Garut sebagai pengikat batunya seperti dasi koboy,"katanya.

Aher berharap, ditambahnya cenderamata kepada pemenang berupa batu akik ini bisa menjadi sebuah kenang-kenangan tersendiri bagi para atlet yang juara.

"Ini sebuah keunikan tersendiri dari Jawa Barat yang menampilkan batu khas Jabar," katanya.

Sementara itu pemilik Lasminingrat Gemstone, Yudi Nugraha mengatakan pihaknya sudah lama

memperjuangkan ke Gubernur agar batu akik khas Jabar bisa menjadi cenderamata di PON Jabar mendatang.

"Saya berjuang bukan saja atas nama Garut, jadi seluruh masyarakat Jabar, yang punya potensi batu, mempersembahkan yang terbaik," kata Yudi.

Disinggung mengenai bentuk, Yudi menyarankan batu akik tersebut berbentuk liontin yang akan diikat oleh kulit domba. Jadi, liontin dipadukan kulit domba Garut dan kalungnya kulit domba.

"Jadi, tidak ada bahan dari stainles atau, jadi murni dari kulit dan batu," katanya.

Untuk mempersiapkan itu diprediksikan sekitar 2.500 liontin.

Perajinnya sudah siap karena terbiasa oleh ajang sebelumnya KAA yang hanya membuat 120 buah.

Yudi mengaku tidak akan mem-

IST/KORAN BERITA

berikan harga yang mahal. Ini sebagai bentuk dukungan pengerajin terhadap event olah raga nasional yang akan digelar di Jaba.

"Tidak akan berikan harga mahal, tapi murah berkualitas, terbaik dan harga terjangkau," katanya.

(KB*)

NARKOTIKA

Penyelundupan Narkoba di PN Bandung Digagalkan BANDUNG, KORAN BERITAPetugas pengawal tahanan dari Kejaksaan Negeri Bandung ­ dibantu aparat Polrestabes ­Bandung m ­ enangkap tiga pemuda yang hendak menyelundupkan narkoba berupa obat terlarang ke dalam sel tahanan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kamis (27/8/2015) s­ekitar pukul 11.00 WIB. Dari tangan mereka disita 20 butir obat terlarang yang termasuk Golongan IV atau Daftar G. Informasi yang dihimpun menyebutkan, 20 butir obat terlarang itu dimasukan ke dalam bungkus rokok.

Bungkus rokok itu dimasukan dalam kantong pelastik hitam beserta dua bungkus nasi timbel lengkap dengan lauk pauknya.

Bungkusan pelastik itu diserahkan oleh seorang wanita kepada Wowo, tahanan kasus penganiayaan yang tengah menunggu persidangan di dalam sel tahanan PN Bandung.

Namun belum sempat bungkusan pelastik itu berpindah tangan, petugas langsung menyita bungkusan itu dari wanita berambut panjang tersebut.

"Kami kemudian menanyakan kepada wanita itu apa isi barangnya. Namun dia mengaku tidak tahu dan hanya dititipi oleh seorang pria, sambil menunjuk ke pemuda yang ada di sampingnya," kata Yan Prastomo Aji, petugas pengawal tahanan dari Kejari Bandung.

Setelah itu, kata Yan, ia langsung menciduk pria yang menitipkan barang itu kepada wanita ber-

kulit putih. Kemudian bungkusan pelastik itu pun dibuka dan benar saja di dalam bungkus rokok itu ditemukan ada sebanyak 20 butir obat terlarang.

Penitip obat terlarang yang bertubuh kurus itu kemudian ­diinterogasi petugas. Dia mengaku datang ke PN Bandung bersama dua rekannya sambil menunjuk ke arah dua laki-laki yang sedang duduk di parkiran kendaraan depan PN Bandung.

Tak buang banyak waktu, petugas dibantu aparat kepolisian mengejar dua rekannya itu, hingga akhirnya berhasil ditangkap.

Ketiga pemuda itu mengaku warga Riung Bandung, Kota Bandung. Kini ketiga pelaku tersebut dibawa oleh petugas ke Mapolrestabes Bandung.(KB*)

IST/KORAN BERITA

SAMBUNGAN

JUMAT, 28 Agustus 2015

443 Calhaj Diberangkatkan

15

Dibekali Bendera Merah Putih

SUBANG, KORAN BERITA – Sebanyak 443 Calon Haji (Calhaj) asal Kabupaten Subang resmi diberangkatkan pada pada kelompok ­terbang (Kloter) 17.

R

atusan jama’ah Calhaj ini secara resmi dile­ pas oleh Bupati Su­ bang, Ojang Sohandi didampingi Kepala kementrian Agama Kabupaten Subang, Ah­ mad Sukandar dan Kapolres Subang, AKBP Agus Nurpatria di Islamic Centre Subang, Kamis (27/8). Pelepasan jamaah ditandai penyerahan bendera merah putih kepada petugas jamaah haji oleh bupati.

Kepala Kemenag Subang, Ahmad Sukandar mengatakan, sebetulnya jumlah total calhaj asal Kabupaten Subang yang harus diberangkatkan pada klot­ er 17 ini berjumlah 444 orang.

Namun, satu orang dinyatakan sakit, sehingga tidak bisa di­ berangkatkan.

“Selain itu ada masalah lain yakni keterlambatan visa haji sebanyak 6 orang. Namun kami upayakan hingga malam tadi, Alhamdulillah 4 visa bisa disele­ saikan. Jadi memang bukan tanpa kendala,” ujar Sukandar kepada KORAN BERITA usai pelepasan calhaj.

Dikatakan, ratusan jama’ah yang diberangkatkan itu di­ dampingi oleh petugas haji seba­ nyak 6 orang diantara. Diantara­ nya terdapat satu orang dokter dan dua orang tenaga medis. “Untuk

kuota jama’ah haji tahun ini total­ nya berjumlah 991 jamaah yang akan diberangkatkan,” katanya.

Pihaknya memastikan, Keme­ nag Kabupaten Subang selanjut­ nya akan memberangkatkan calon jama’ah haji yang tergabung da­ lam kloter 37 pada 4 September 2015 dan kloter 67 pada 16 Se­ ptember 2015.

Sementara, Bupati Subang, Ojang Sohandi berpesan kepada para jama’ah haji yang diberang­ katkan itu agar jika nanti sampai di Tanah Suci supaya memanfaat­ kan waktu dengan mengisi kegiat­ an ibadah.

“Kepada para petugas haji yang mendampingi jama’ah diharapkan untuk memberikan pendampi­ngan dengan baik. Jangan sampai ter­ ulang lagi ada jama’ah haji asal Subang yang kebingungan meng­ gunakan eskalator,” ujar Ojang.

Ojang mengatakan, walaupun menurut data jumlah masyarakat miskin di Kabupaten Subang ter­ daftar sebesar 23 persen, tetapi data waiting list (daftar tunggu) hingga tahun 2025 nanti menca­ pai 20 ribu lebih calon haji.

“Ini artinya walaupun dite­ ngah kesulitan ekonomi, seman­ gat ibadah haji sangat tinggi berusaha memenuhinya,” pung­ kasnya. (ade/spd)

LEPAS JEMAAH HAJI. Penyerahan bendera merah putih kepada petugas haji oleh Bupati Subang, Ojang Sohandi.

Pelajar dan Mahasiswa Dijejali Empat Pilar PURWAKARTA, KORAN BERITALembaga Pembangunan Masyarakat Bangun Nu­ santara Raya (LPM BNR) kerjasama dengan Majelis Permu­ syawaratan Rakyat Re­ publik Indonesiaa (MPR RI) menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Aula Yon Armed 9 Purwakarta, Kamis (27/8/2015).

Ketua LPM BNR Rina Dwi Andini mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat

tetap semangat mengimple­ mentasikan pesan Empat Pilar Kebangsaan.

“Kami berharap kegiatan positif ini dapat mengokohkan jiwa nasionalisme kita. Dan kami pun berharap kita semua dapat mengimplementasikan­ nya dengan baik,” ujar dia saat memberi sambutan di hadapan ratusan peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Sementara, anggota MPR RI Sunmanjaya Rukmandis dalam sambutannya menyam­

paikan, Empat Pilar sangat penting bagi kehidupan se­ hari-hari. “Bahkan wajib hu­ kumnya mengimplemtasikan­ nya, terutama dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkapnya.

Ia menyatakan, Pancasi­ la sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, Bhin­ neka Tunggal Ika sebagai Sem­ boyan Negara harus benar-be­

nar dipahami dengan baik.

“Anak muda saat ini mu­ lai lupa dengan itu semua.

Makanya, penting sosialisasi empat pilar ini, untuk lebih memberikan pemahaman ter­ hadap anak-anak muda yang belakangan ini sudah didomi­ nasi dengan hal-hal yang jauh berbeda dari daras dan Ide­ ologi Negara, jadi saat ini kita akan sampaikan kembali agar mereka bisa membawa dasar berkebangsaan ini “ tuturnya. (trg/use)

Pelajar dan Mahasiswa Dijejali Empat Pilar SUBANG, KORAN BERITA– Kendati nilai rupiah saat ini melemah berada di ki­ saran Rp 14.000 per dollar AS, namun tidak terpengaruh terhadap para pelaku usaha kecil dan menengah di Kabu­ paten Subang.

Salah satunya bagi para perajin tahu. Mereka menilai, kondisi nilai rupiah yang terus melemah belum berpengaruh signifikan terhadap produk­ tifitas tahu. Pasalnya, harga kedelai yang menjadi bahan baku pembuatan tahu masih berada di kisaran harga nor­ mal.

“Memang selama ini har­ ga kedelai terjadi kenaikan, tetapi itu terjadi sejak bulan Ramadhan yang lalu dengan kisaran harga Rp 72 ribu hingga Rp 74 ribu per kwin­ tal (100 kg) dari sebelumnya di kisaran harga Rp 69 ribu – Rp70 ribu per kwintal,” ujar perajin tahu asal Komplek Kopti, Subang Ayim, Kamis (27/8).

Dikatakan, sampai sejauh ini dirinya masih mempro­ duksi pembuatan tahu dengan menghabiskan bahan kacang kedelai sebanyak 50 – 70 kg.

“Biasanya kita segitu meng­ habiskan kacang kedelai. Be­ lum ada pengurangan bahan baku. Berarti ini kan masih normal,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh perajin tempe asal Pa­ gaden, Lili. Ia mengatakan, saat ini dirinya masih mem­ produksi tempe dengan meng­ habiskan bahan kacang kede­

lai antara 100 – 130 kg tiap kali produksi dalam sehari.

“Belum ada pengurangan ba­ han baku juga. Dan soal har­ ga kacang kedelai, memang masih naik turun sejak lebara idul fitri kemarin,” kata Lili.

Namun, yang menjadi ke­ sulitan bagi para perajin tahu dan tempe saat ini disebab­ kan oleh kondisi musim ke­ marau yang berkepanjangan yang mengakibatkan susahn­

ya mencari air sebagai salah satu bahan baku pembuatan tahu tempe.

“Kami cukup kesuli­ tan mendapatkan air yang membuat produksi agak ter­ ganggu. Sedangkan dalam produksi tahu maupun tem­ pe pasti memerlukan banyak air,” kata ssalah seorang per­ ajin tahu dan tempe asal Su­ bang, Yanto.

Dirinya memastikan, se­ bagian besar para perajin

tahu dan tempe pasti me­ ngandalkan air yang ber­ sumber dari sumur. Namun, karena sumur saat ini mulai mengering, dirinya terpaksa menggunakan mesin pompa.

“Walaupun kotor karena bercampur dengan tanah, kita biarkan dulu sampai tanahnya mengendap. Setelah tanahnya mengendap, baru air itu bisa kita gunakan untuk keperlu­ an produksi tahu dan tempe,” pungkasnya. (ade/spd)

ADE MAHMUDIN/KORAN BERITA

Sambungan hal 9

Bupati Dedi ..... kali. Sumpah kenegaraan dan sumpah adat.

Bupati Dedi Mulyadi senga­ ja menggelar pilkades hingga pelantikan ini dalam satu hari.

Menurutnya untuk memini­ malisir dan mengakhiri dengan cepat gesekan horisontal antar pendukung calon kades pasca pemilihan yang biasanya ter­ jadi.

Terkecuali itu, kades terpi­ lih bisa langsung bekerja esok

harinya melayani warga setelah ada serah terima jabatan de­ ngan pejabat sementara.

“Biarkan gesekannya disele­ saikan melalui pengadilan tata usaha negara. Jadi yang diperk­ arakan surat keputusan bupati, bukan hasil pilkades dari pani­ tia,” tantang Dedi.

Dedi pun membeberkan resepnya menggelar pilkades kilat ini. Menurutnya teknis pemungutan suara tidak lagi

dibuat satu TPS, tetapi bebera­ pa TPS, agar pemungutan ber­ jalan cepat. Termasuk kerjasa­ ma dan koordinasi yang baik dengan aparat keamanan Polri dan TNI. “Kita ambil resiko, banyak TPS berarti banyak anggaran yang keluar. Kita yakin kita mampu membiayai pilkades ini. Panitia juga tidak memu­ ngut biaya dari para calon,” tambahnya. (trg/spd)

Sambungan hal 9

Para Kades Akan ..... o­ tonomi desa sudah benar-be­ nar maksimal berjalan. Desa mendapat anggaran cukup besar dari pemerintah pusat.

Kepala desa dituntut keratif dan inovatif, terutama dalam memerankan kapasitasnya se­ bagai pemimpin di masyarakat.

“Kedepan seluruh desa di Purwakarta harus memiliki program dan identitas produk.

Pembangunan desa harus be­ nar-benar ditingkatkan, jangan hanya menunggu dan jalan di tempat,” tambah Dedi.

Selain kades, 2017 men­ datang juga gaji perangkat

desa dan juga ketua RT/RW di­ targetkan sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK), yakni di atas Rp 2 juta per bu­ lan. Dengan begitu tidak ada alasan lagi pelayanan yang bu­ ruk untuk masyarakat, karena perangkat desa dan Ketua RT/ RW semua sudah mendapat kesejahteraan yang layak.

“Target kita kedepan. Seka­ rang kan gaji perangkat Desa dan Ketua RT/RW belum sam­ pai Rp 2 Juta. Tapi segitu juga mereka sudah mendapat honor.

Karena saya yakin di daerah lain belum,”jelasnya.

Rencana menaikan gaji kades, perangkat desa dan Ket­ ua RT/RW ini tergantung dari kinerja. Jika kinerja me­ reka buruk maka tidak menutup kemungkinan kebijakan yang direncanakan Pemkab batal dilakukan.

“Bahkan jika ada kades, atau perangkat desa ternyata lalai dalam bertugas atau ti­ dak melaksanakan tugasnya dengan baik, maka sanksi­ nya adalah mencabut seluruh kesejahteraan yang diberikan pemerintah itu,” tegas Dedi. (trg/spd)

Sambungan hal 9

Ojang Klaim Masyarakat .....

Ojang mengatakan, bila melihat data dari Kementri­ an Agama Kabupaten Subang dan dibandingkan dengan data dari Dinas Kesehatan Kabu­ paten Subang, masyarakat yang menggunakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan jaminan Kesehatan Ma­ syarakat (Jamkesmas) menca­ pai 50 persen.

“Terlebih, setiap tahunnya, Kemenag Subang memberang­ katkan orang-orang terbaik

yang dipanggil Allah cukup banyak. Mudah-mudahan ini merupakan potret kesejahter­ aan yang diharapkan, karena antriannya sudah mencapai 20 ribu lebih,” katanya.

Ojang juga menambahkan, miskin dan kaya masyarakat Kabupaten Subang tentu bu­ kan dilihat dari hartanya saja, tapi dihitung dari kaya hati dan perilakunya. Hal itu tentu didorong oleh program-pro­ gram pemerintah daerah yang

fokus pada pendidikan yang berkarakter, Gapura Perak (Pendidikan Untuk Rakyat, red).

“Tentu kita berharap, de­ ngan program gerakan pemba­ ngunan untuk rakyat (Gapura) ini bisa lebih meningkatkan taraf hidup masyarakat Ka­ bupaten Subang, baik dilihat dari aspek kesejahteraan, pen­ didikan, perbaikan infrastruk­ tur dan lainnya,” pungkasnya. (ade/spd)

Sambungan hal 9

Mayat Bayi Itu Menyatu .....

ADE MAHMUDIN/KORAN BERITA

“Memang sih kami menci­ um bau busuk. Awalnya kami mengira itu bangkai bina­ tang. Ternyata setelah dibuka, ternyata itu sosok tubuh bayi masih memiliki ari-ari,” Ka­ rnadi saat dihubungi KORAN BERITA. Setelah mengetahui itu bangkai bayi, kata Karnadi, dirinya bersama rekan-rekan­ nya langsung menghubungi

aparat kepolisian dari Polsek Patokbeusi. “Makanya kita segera melapor kepada yang berwajib,” katanya.

Setelah mendapat infor­ masi dari saksi mata, pihak kepolisian setempat langsung mendatangi Tempat Keja­ dian Perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan.

Petugas yang datang ke TKP pun segera mengevakuasi dan

membawanya ke Puskesmas setempat.

“Dilihat dari kondisi fisik­ nya, bayi tersebut masih baru dibuangnya. Ini diduga kalau bayi mungil yang masih merah diperkirakan berumur 6 bula­ nan. Dan kehamilan tersebut diduga hasil hubungan gelap yang kemudian dibuang kare­ na tidak bertanggungjawab,” pungkasnya. (ade/spd)

ONLINEWWW.KORANBERITA.CO : WWW.TVBERITA.COM

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015 redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

KURS TRANSAKSI Bank Indonesia NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

NO

MATA UANG

NILAI

KURS JUAL

KURS BELI

1

AUD

1.00

10,136.67

10,028.26

6

DKK

1.00

2,155.32

2,133.21

11

KRW

1.00

12.01

11.89

16

PGK

1.00

5,239.43

4,950.88

21

THB

1.00

398.74

394.53

2

BND

1.00

10,139.25

10,029.97

7

EUR

1.00

16,087.47

15,922.36

12

KWD

1.00

47,047.71

46,423.38

17

PHP

1.00

304.24

301.07

22

USD

1.00

14,199.00

14,057.00

3

CAD

1.00

10,698.46

10,586.68

8

GBP

1.00

22,001.35

21,774.29

13

MYR

1.00

3,344.88

3,307.53

18

SAR

1.00

3,785.79

3,747.03

4

CHF

1.00

14,913.35

14,758.01

9

HKD

1.00

1,832.11

1,813.64

14

NOK

1.00

1,701.64

1,684.12

19

SEK

1.00

1,676.09

1,658.74

5

CNY

1.00

2,215.65

2,193.49

10

JPY

100.00

11,820.68

11,697.60

15

NZD

1.00

9,183.91

9,083.63

20

SGD

1.00

10,139.25

10,029.97

Update Terakhir 26 Agustus 2015

sumber: http://www.bi.go.id

GADGET

Tablet Asus ZenPad Dibanderol Rp 1 Jutaan JAKARTA, KORAN BERITA Asus kembali melahirkan inovasi terbaru di jajaran tablet Android dengan layar tujuh inci, yakni ZenPad C Z170CG dan ZenPad Z370. Keduanya dibanderol dengan harga bersahabat, Asus ZenPad C7.0 Z170CG Rp1.799.000 (Rp1 jutaan) dan Asus ZenPad C7.0 Z370CG seharga Rp2.199.000.

“Salah satu yang paling dinanti konsumen pecinta Asus adalah produk baru kami dengan berbagai fitur mumpuni, namun dibanderol harga bersahabat,” ucap Product Manager Asus Indonesia, Pratiwi Winata saat peluncuran Asus ZanPad C7.0 di Jakarta, Kamis (27/8).

ZenPad C Z170CG mengambil segmen mainstream. Pecinta Asus diberikan pilihan empat warna hitam, merah, mutih dan

IST/KORAN BERITA

silver. Sementara itu, ZenPad Z370CG menyasar segmen lebih tinggi, yakni kelas menengah. Desain yang dimiliki pun lebih premium dengan pilihan warna hitam, putih dan silver.

Kedua tablet diberikan fitur yang hampir serupa. Selain prosesor baru dari Intel, tablet baru ini juga dilengkapi berbagai vitur apik. Mulai dari Asus Visual Master “Pengguna bisa menikmati tampilan lebih hidup pada layar seluas tujuh inci,” ujar Pratiwi.

Kualitas suara pun bukan kelas kacangan. Dengan fitur DTS-HD Premium Sound, pengguna bisa menikati pengalaman audio sekelas bioskop. “Pengalaman sound akan menjadi menakjubkan dengan enam speaker yang memperkuatnya,” terangnya. (net/muh)

MUH/KORAN BERITA

ELLICTA CAFE, surganya makanan ringan dan es cream beraneka rasa punyanya kang Yogie.

Menu “Aneh” di Ellicta Café

Alfamart Transfer Ilmu Ritel ke Pedagang PELATIHAN MANAJEMEN RITEL DI KARAWANG

Es Krim Goreng Jadi Menu Favorit KARAWANG, KORAN BERITA Aneka es krim dengan kualitas rasa yang ­tiada tandingnya tersedia dan lengkap dengan beragam pilihan menu es krim serta makanan ringan di Ellicta Cafe.

Ellicta Cafe menyediakan beragam macam es krim dengan pilihan aneka rasanya. Tidak hanya es krim yang tersedia di cafe ini, berbagai macam makanan ringan lainnya pun tersedia, seperti sosis bakar, kentang goreng serta chiken chunk.

Pemilik Ellicta Cafe, Yogie menyampaikan, setiap pelanggan yang datang pasti memesan menu utama “es krim goreng” dengan kelebihan luar panas namun dalamnya dingin.

“Es krim Goreng yang tersedia di cafe kami memiliki rasa yang nikmat luar biasa, sehingga para pelanggan yang datang ke kafe kami, secara otomatis

PELATIHAN RITEL - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau para pedagang ritel t­radisional tengah ­menyimak m ­ ateri seputar pengelolaan bisnis ritel modern yang digelar Alfamart di Rumah Albi Resinda ­Karawang, Rabu (26/8/2015).

KARAWANG, KORAN BERITA Alfamart kembali menggelar pelatihan manajemen ritel modern bersama 30 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau para pedagang ritel tradisional yang berada di sekitar gerai Alfamart. Kali ini pelatihan digelar di Rumah Albi Resinda Karawang, Rabu (26/8).

Branch Manager Alfamart Karawang Nano Suparno menuturkan, pelatihan yang melibatkan para pelaku UMKM ini digelar secara rutin di setiap kota yang memiliki jaringan toko Alfamart.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pengelolaan bisnis ritel dengan pendekatan modern, seperti yang diterapkan dalam

usaha ritel minimarket,” ucapnya Menurut Nano meskipun materi yang diberikan adalah pengelolaan bisnis ritel modern, namun dikemas dengan sederhana agar dapat diterapkan oleh peserta. “Lazimnya peritel tradisional menerapkan manajemen yang seadanya, dan tak sedikit yang tidak berkembang, bahkan mengalami kerugian. Melalui pelatihan ini kami berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan bisnis ritel agar dapat membantu para pedagang berkembang,” tambahnya.

Para peserta pelatihan tampak antusias mendengarkan pengarahan dari Alfamart. Materi yang disampaikan antara lain terkait manajemen penataan barang, pengaturan stok barang, manajemen keuangan (cash flow), tips mengamati tren pasar terkait produk yang sedang diminati, serta pelayanan.

Tuti (44 th), salah satu peserta mengatakan, dirinya mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan tersebut. Sejak 22 tahun yang lalu, Tuti telah menjalankan usaha warung miliknya. Dalam menjalankan usahanya ini, dirinya sempat mengalami kejenuhan.

LOGAM MULIA (DALAM RIBUAN 000)

Gr

Antam

Pegadaian

27 Agustus 2015, pukul 08:34

Pegadaian

per Gram (Rp)

per Unit (Rp)

per Unit (Rp)

per Gram (Rp)

“Usaha warung saya kelola bersama suami, tak jarang suka jenuh. Kami butuh penyegaran. Saya bersyukur bisa ikut pelatihan ritel karena dapat ilmu dan pencerahan, juga bertemu dengan rekan pedagang lainnya. Ilmu ini saya terapkan sedikit demi sedikit,“ ucapnya.

Pelatihan pedagang merupakan bentuk dukungan Alfamart kepada peritel tradisional. Bentuk sinergi yang dilakukan Alfamart dengan peritel tradisional, yakni melalui program Outlet Binaan Alfamart (OBA). Selain dibekali dengan pelatihan manajemen ritel, pedagang diberikan fasilitas pesan antar barang dagangan dengan harga khusus bagi member OBA. Selain itu, juga ada bedah warung yang dijalankan bagi member terpilih.

Alfamart akan mempercantik tampilan fisik warung tradisional, baik dari sisi tampilan luar maupun display barang agar pembeli semakin nyaman ketika berbelanja.

Hal ini sejalan dengan visi perusahaan, yakni menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pedagang kecil. “Pedagang ritel tradisional perlu dibekali dengan ilmu manajemen ritel modern agar memiliki daya saing,” pungkas Nano. ***

Code

Name

COMPOSITE

idx : Jakarta Composite Index (IHSG)

LQ45

idx : LQ45 Index

KOMPAS100

idx : Kompas 100 Index

JII

idx : Jakarta Islamic Index

AGRI

idx : Agriculture Index

Prev

Gurame Asam Manis Gurame Saos Padang Sup Buntut Ala PS Iga Sapi Penyet Sate Sapi ala Pawon Sae Sop Iga Sapi Udang Tempura

Change

Paket Nasi Timbel Lengkap Paket Nasi Gudeg Yogyakarta Rawon Khas Yogyakarta Soto Betawi Sop Durian Pawon Sae Karedok Kangkung Balacan

Pct.

Code

Name

4.55 %

INFRASTRUC

idx : Infrastructure, Utility & Trans...

44.0270

6.19 %

ISSI

idx : Index Saham Syariah

133.2190

52.7590

5.92 %

MANUFACTUR

idx : Manufacture Index

1,047.0470

585.1750

32.0830

5.80 %

MBX

idx : Main Board Index

1,202.7010

1,262.9100

60.2090

5.01 %

1,521.8720

1,588.0060

66.1340

4.35 %

MINING

idx : Mining Index

867.8210

893.4700

25.6490

2.96 % 3.23 %

4,237.7330

Close

memesan makanan ringan yang satu ini,” ungkapnya kepada KORAN BERITA. Dengan olahan tangan koki yang sudah handal di bidangnnya, bisa menciptakan sebuah makanan ringan yang nikmat dan banyak diminati oleh masyarakat. Berbagai macam makanan ringan yang masih jarang di Karawang Ellicta Cafe suguhkan.

“Berbagai menu yang tersedia selain es krim bakar, seperti sosis bakar, kentang goreng, dan chiken chunk. Menu-menu makanan ringan ini yang sering dipesan oleh setiap pelanggan kami. Selain itu banyak pilihan menu lainnya yang kami saji-

kan,” bebernya.

Ellicta Cafe menyediakan berbagai macam pilihan rasa, seperti coklat, vanilla, strawberry, chocochip dan durian.

Tidak hanya itu, ada inovasi yang memadukan antara es krim goreng dengan nama “ice cream neopolitan”. Perpaduan tiga rasa sekaligus dalam satu makanan yang meliputi rasa coklat, vanilla, dan strawberry.

“Dari es krimnya sendiri pun kami menyediakan berbagai macam menu pilihannya, seperti capucino float, milk shake, dan ice with topping dengan pilihan empat rasa coklat, vanilla, strawberry serta durian. Dari empat rasa tersebut bisa dipadukan rasanya. Masing-masing harga yang ditawarkan di tempat kami sangat terjangkau, tidak lebih dari Rp 10.000 untuk semua hidangan yang ada di kafe kami,” tandasnya. (muh)

4,430.6320

192.8990

710.8040

754.8310

891.8840

944.6430

553.0920

Prev 888.6320

Close 919.9520

Change

Pct.

31.3200

3.52 %

139.3160

6.0970

4.58 %

1,097.4270

50.3800

4.81 %

-

558,0 (-5,0)

558,0

0

-

5

2.645,0 (-25,0)

529,0

2.585,0

517,0

BASIC-IND

idx : Basic Industri and Chemicals Index

325.7250

342.0480

16.3230

5.01 %

MISC-IND

idx : Miscellaneous Industry Index

982.9570

1,014.6890

31.7320

10

5.240,0 (-50,0)

524,0

5.120,0

512,0

BISNIS-27

idx : Bisnis Indonesia 27 index

350.0330

371.4900

21.4570

6.13 %

PEFINDO25

idx : Pefindo 25 Index

348.2880

357.5160

9.2280

2.65 %

25

13.025,0 (-125,0)

521,0

12.725,0

509,0 508,0

CONSUMER

idx : Consumer Goods Index

1,960.3110

2,066.8780

106.5670

5.44 %

PROPERTY

idx : Construction, Property & Real E...

432.8820

453.1080

20.2260

4.67 %

50

26.000,0 (-250,0)

520,0

25.400,0

100

51.950,0 (-500,0)

519,5

50.750,0

507,5

DBX

idx : Development Board Index

656.3290

665.6720

9.3430

1.42 %

SMINFRA18

idx : SMInfra18

279.3530

292.5290

13.1760

4.72 %

250

129.750,0 (-1.250,0)

519,0

126.750,0

507,0

FINANCE

idx : Finance Index

626.5410

662.8440

36.3030

5.79 %

SRI-KEHATI

idx : SRI-KEHATI Index

243.1420

257.8160

14.6740

6.04 %

500

259.300,0 (-2.500,0)

518,6

-

-

IDX30

idx : IDX30

369.4360

392.9690

23.5330

6.37 %

TRADE

idx : Trade and Service Index

823.8950

849.8030

25.9080

3.14 %

INFOBANK15

idx : InfoBank15

472.2040

503.5070

31.3030

6.63 %

Harga pembelian kembali : Rp. 495,0/gram (-1,0) sumber: http://harga-emas.net/

Index 26-08-2015