Harian Umum KORAN BERITA | Senin, 13 April 2015 by Harian Umum KORAN BERITA

KORAN BERITA Harian Umum

Memberi Nilai Lebih

SENIN, 13 APRIL 2015 KAMIS, 8 JANUARI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Tuduh Pemkab Tak Pernah Cek Info Dana Bagi Hasil Migas ke Bappeda KARAWANG, KORAN BERITA-Pihak Pertamina balik ‘menyerang’ Pemkab de ngan mempertanyakan info yang biasa mereka berikan ke Bappeda soal dana bagi Migas.

Wianda Pusponegoro

Donna Priadi

Sementara rencana DP RD dan Pemkab Karawang yang dalam waktu dekat akan memanggil Pertamina, ternyata tidak direspon baik oleh BUMN itu. Pihak Pertamina ber kilah, pihaknya sudah sering berkomunikasi de ngan sejumlah pemerintah daerah dimana Pertamina Group beroperasi.

...”Kita bekerja dalam satu group dan saling mendukung dan telah ada sistem dalam berkordinasi dengan Pemkab di wilayah operasi. Maka siapapun petugas Pertamina yang support di lokasi akan upayakan solusi dan komunikasi terbaiknya,”... Wianda Pusponegoro

Demikian dikatakan Vice President Corporate Communication Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro pada KORAN BERITA melalui telepon selulernya, Minggu (12/04). Dijelaskan Wianda, anak group Pertamina di Pemkab Karawang selalu rutin memberikan informasi. Hal itu jika Pemkab Ka rawang meminta informasi mengenai Pertamina di Karawang. “Kita bekerja dalam sa tu group dan saling mendukung dan telah ada sis tem dalam berkordinasi dengan Pemkab di wilayah operasi. Maka siapapun petugas Pertamina yang support di lokasi akan upayakan solusi dan komunikasi terbaiknya,” ungkapnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina

HALAMAN

Natala Sumedha

Warga Jayakerta Ini Korban Malpraktek Mantri Kesehatan

SCAN ME Gunakan QR Code Scanner pada smartphone anda untuk mendapatkan konten online.

SOROT

Kades Bebas Memilih Sekdes KARAWANG, KORAN BERITA- Saat ini kepala desa (kades) masih mempunyai kewenangan untuk memohon sekretaris desa (sekdes) berstatus non PNS. Kewenangan tersebut dimiliki kepala desa sepanjang sekdes yang dipilihnya memenuhi persyaratan dan kinerja yang diharapkan. “Kepala desa ada kewenangan memohon Sekdes PNS ataupun non PNS, sepanjang memenuhi persyaratan,” ujar Kepala BPMPD Kabupaten Karawang Akhmad Hidayat pada KORAN BERITA. Dijelaskannya, sekdes yang saat ini masih dijaHALAMAN

NURJAYA BACHTIAR/KORAN BERITA

KORBAN MANTRI. Idi, warga Jayakerta yang diduga menderita tumor terbaring lemah di rumahnya.

JAYAKERTA, KORAN BE RITA-HA, seorang mantri ke sehatan di Desa Makmurjaya, Kecamatan Jaya kerta, diduga melakukan malpraktek terhadap pasien di klinik miliknya. Korban malpraktek bernama Idi (50) hingga sekarang harus terbaring di rumahnya. Korban yang merupakan warga Dusun Cemenda, RT 14/RW 04, Desa Makmurjaya, Kecamatan Jayakerta ini bersama anak dan keluarganya saat itu dioperasi sang mantri yang mendiagnosanya menderita abses (bisul). Padahal Idi menderita timor yang tidak bisa sembarang dioperasi. HA, pemilik Klinik Putri Medika sehari-hari bekerja sebagai mantri kesehatan di Puskes-

Suroto: Perda Ketenagakerjaan Mandul

mas UPTD Jayakerta. Ia diduga telah melakukan malpraktek saat mengoperasi penyakit tumor yang diderita korban. “Bapak punya benjolan yang nempel di samping bibir. Semakin lama semakin besar sehingga kami membawa ke mantri untuk berobat agar sembuh,” Adi, anaknya Idi. Tapi sekitar sepekan, setelah dioperasi mantri ke sehatan tersebut, korban malah mengalami pembengkakan di bagian bekas jahitan. Pembengkakan itu disertai nanah dan terus membesar hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. Karena tidak memiliki biaya, HALAMAN

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

Cellica Nurrachadiana

ILUSTRASI

KARAWANG, KORAN BERITA-Peraturan Daerag (Perda) Nomor 1 Tahun 2011 tentang Ketenagakerjaan hingga saat ini dinyatakan mandul. Karena sampai saat ini masih banyak perusahaan yang menerima pekerja seenaknya. Harusnya naker Karawang benar-benar diprioritaskan. HALAMAN

BERITA KITA

SENIN, 13 April 2015

OPINI DAN SURAT PEMBACA KORAN BERITA Bagi masyarakat yang mau menulis opini dan surat pembaca di Koran Berita silahkan kirim ke email kami dengan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia. Biar lebih cepat sampai, tulisan dikirim ke alamat: redaksi@koranberita.co Naskah yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

LENSA WARGA KIRIMKAN karya foto anda dengan tema "PENDIDIKAN" ke redaksikoranberita@gmail.com dengan sisi terpanjang 1500 pixel, disimpan dalam format JPG skala 6. Foto terbaik akan diseleksi setiap Sabtu pukul 17.00 WIB. Tema akan diumumkan setiap seminggu sekali.

NOMOR TELEPON PENTING KEPOLISIAN NO NAMA

TELP

Polres Karawang

0267- 402240

Polsek Kota

0267-402516

Polsek Klari

0267-431032

Polsek Telukjambe

0267-642222

Polsek Pangkalan

0267-4675445

Polsek Cikampek

0264-316110

Polsek Kotabaru

0264-8386699

Polsek Jatisari

0264-360110

Polsek Cilamaya

0264-340988

10 Polsek Telagasari

0267-510110

11 Polsek Rawamerta

0267-7002110

12 Polsek Rengasdengklok

0267-482110

13 Polsek Pedes

0267-7006579

14 Polsek Batujaya

0267-470220

15 Polsek Pakisjaya

0267-7002024

16 Polsek Tirtajaya

0267-4639044

17 Polsek Tempuran

0267-7004504

18 Polsek Majalaya

0267-8616946

19 Polsek Ciampel

0267-8617856

20 Polsek Cibuaya

0267-5165251

DARURAT NO NAMA

TELP

PMI

0267-042255

PEMADAM KEBAKARAN

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA

0267-402117

NAMA

TELP

APJ Karawang

0267-411132

APJ Karawang Kota

0267-412676

UPJ Kosambi

0267-433872

UPJ Cikampek

0264-316468

UPJ Rengasdengklok

0267-480426

UPJ Prima Karawang

0267-402122

PLN

RUMAH SAKIT NO

NAMA

TELP

RSUD KARAWANG

0267-640444

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG

0267-414520

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

0267-401817

RUMAH SAKIT DEWI SRI

0267-402855

RUMAH SAKIT CITO

0267-414245

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS dengan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0813-1447-0500. YG TERHORMAT BPK KEPALA PLN CABANG CIKAMPEK, SY MOHON UTK PERUMAHAN BMI 2, DS DAWUAN BARAT DI SIDAK, KRN SY LIHAT BYK YG MENCURI ALIRAN LISTRIK LWT KABEL YG DARI PAL, SPT CONTOH RUMAH BMI 2 BLOK A5 NO 56 DAN BLOK A2 NO 28, ITU DAH LAMA DI BIARKAN SAJA, LBH BAIK KABEL YG KE RMH DI AMBIL SAJA, SPY PLN TDK RUGI NANTINYA. MKSH. MOHON DI TINDAKLANJUTI. 08138929**** KPD YTH,BA KAPOLSEK RENGAS DENGKLOK. TOLONG TINDAK PENGENDARA MOTOR YG MEMAKAI KNALPOT BISING.SANGAT MENGGANGGU UDAH BISING DAN KENA MUKA ORANG YG D BELAKANGNYA.TOLONG D RAZIA AJA PA.TRMA KASIH 08151753**** YTH ibu bupati, bpk/ibu DPRD krw..kami guru sukwan/guru honor minta keadilan..kapan kami dapat honor daerah seperti aparat desa, BPD, waker,..padahal kami kerja tiap hari, tapi pemda blum ada perhatian buat kami..honor dari sekolah cuma 300rb sblm, masih jauh dari kebutuhan hidup layak.. perhatikan nasib kami..mksh (Endang/085679****) KEPADA Yth:Kapolsek teluk jambe dprbnyk patroli telah terjadi pencurian mtor v xion di samping alfa midi ruko mahkota regency dpn unsika (085770255***) KPD YTH,BP KAPOLRES KRW.TLONG TNDK TEGAS PENGNDARA YG LWN ARUS DAN ANGKT NGETM DIDPN BESCO,PSR KOSMBI,CKM.KRN PG DAN SORE MCT WAE,LNCR KLO ADA POLISI AJA TLONG LGSG DITILANG AJA BIAR KPOK TRMS DMI LANCAR BERSAMA. 085312729*** ASLMKM Kepada plt Bupati Krw,Ibu jalan raya Badami-Loji mau dicor sebagus apapun akan cepat rusak kalau mobil2 besar pengangkut batu dll yg melebihi tonase di biarkan.Ini seperti ada pembiaran dr Pemerintah Karawang dn juga Dishub Krw.085772013*** KEPADA plt Bupati Krw,Ibu Celica tolong jangan biarkan alam Karawang Selatan rusak.Ekploitasi alam loji batu2 di keruk lalu di angkut mobil2 besar merusak jalan dn jadi biang kecelakaan,bnyk pengendara motor jf korban.Tolong benahi Bu klw ingin mengabdi pada madyarakat mah. 085772013*** YTH Kepolisian, Anggota Dewan dan para wartawan, tolong usut dong Panitia pilkades disetiap desa yang memungut biaya pendaftaran atau apalah istilahnya kpd setiap calon dg puluhan juta per orang. Soalnya kalau hal ini dibiarkan akan jadi preseden buruk bagi keberlangsungan adat istiadat di desa. Sekali lagi, tolong usut kasus ini, soalnya para calon saat itu posisinya dalam keadaan lemah, takut tdk diluluskan panitia. 081510288***

FOTO : GUS MUHAMMAD AR

LOKASI: KARAWANG

PROGRAM TRYOUT. Sejumlah siswa SMAN 1 Klari sedang fokus mengerjakan soal tryout III yang diberikan pihak sekolah, beberapa waktu lalu. Program tryout sengaja diberikan kepada para siswa kelas 12 agar mereka benar-benar siap melaksanakan ujian nasional (UN) yang meulai digelar, Senin (13/4) ini.

Maksimalkan Persiapan UN Penulis : Asep Nurzaman Redaktur Republika

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menggelar ujian nasional (UN) untuk tingkat SMA dan sederajat pada Senin (13/4) hingga Rabu (15/4) secara serentak di seluruh Indonesia. Tercatat, ada 18.552 siswa SMA/MA dan 10.362 siswa SMK yang menjadi peserta UN 2015. Hingga kini, menurut Kemendikbud, persiapan UN 2015 untuk tingkat SMA dan sederajat sudah 100 persen. Naskah-naskah soal sudah didistribusikan ketiap kabupaten. Ada yang berbeda daalam UN kali ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pertama, UN 2015 tidak lagi menjadi penentu kelulusan seorang siswa. Kedua, inilah untuk kali pertama digunakan soal online atau computer based test (CBT), walaupun terbatas pada sekolah-sekolah yang sudah siap saja. Walaupun Kemendikbud menyatakan, persiapan UN sudah 100 persen, tetapi kesiapan tetap harus dimaksimalkan. Jangan sampai kejadian seperti tahun sebelumnya terulang kembali, di mana sebagian daerah belum menerima soal hingga pada hari H penyelenggaraan. Karena itu, sisa waktu sampai Senin hendaknya dimaksimalkan untuk mengecek dan mempercepat distribusi soal UN ke sekolah- sekolah. Selain soal distribusi, kekurangan naskah soal seperti yang kerap terjadi pada tahun-tahun sebelumnya juga perlu diantisipasi. Kekurangan soal ini jelas mengganggu dan bisa memicu pelaksanaan UN di sekolah yang bersangkutan diulang. Persoalan lain yang kerap terjadi pada saat UN adalah kebocoran soal dan kecurangan saat ujian. Kebocoran soal bisa diantisipasi dengan pengawasan yang lebih ketat dari pihak kepolisian yang mengawal distribusi dan pihak sekolah tempat soal disimpan. Selain itu, para pihak yang terlibat dalam upaya pembocoran soal harus diberi sanksi berat sehingga menimbulkan efek jera.

Setelah UN tidak dijadikan syarat kelulusan siswa, hal ini sebenarnya bisa menekan terjadinya kebocoran soal dan kecurangan. Sebab, dengan begitu, sekolah diharapkan tidak lagi membuka peluang terjadinya kebocoran soal dan kecurangan demi meluluskan siswanya. Sebab, lulus atau tidaknya siswa ditentukan oleh sekolah sendiri. Sudah menjadi rahasia umum bahwa selama ini banyak sekolah yang membuka peluang terjadinya kecurangan pada saat UN. Hal itu dilakukan sekolah untuk menghindarkan banyak siswanya dari tidak lulus UN. Kecurangan tidak boleh terjadi lagi. Guru dan pengawas jangan memberi peluang siswa untuk menyontek demi mendapat nilai yang bagus. Kejujuran lebih utama dari hasil tinggi UN yang didapat dengan cara culas. Untuk soal UN online, hingga kini masih terdapat laporan terjadinya sejumlah kendala. Kendala paling dominan adalah kapasitas bandwidth dan proses unduh. Itu juga yang memicu sejumlah sekolah mundur dari keikutsertaan UN CBT ini. Kita berharap ada evaluasi terhadap persiapan sekolah yang menyelengarakan UN CBT. Dengan demikian, dalam pelaksanaannya nanti UN CBT bisa berlangsung lancar seperti halnya UN dengan cara konvensional. Kita berharap UN 2015 bisa berlangsung dengan lancar dan sukses. Sukses UN tidak hanya diukur dari sisi penyelenggaraan yang tidak mengalami kendala berarti dan capaian nilai siswa yang tinggi. Tetapi, yang lebih penting dari itu, yaitu bagaimana UN dapat berlangsung dengan jujur dan bebas dari kecurangan.(*)

PEMIMPIN UMUM : Alvino | WAKIL PEMIMPIN UMUM : Ridwan Alamsyah | PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Suhlan Pribadi | REDAKTUR PELAKSANA : Egy Rihanto | REDAKTUR : Dian Suryana, Usep Saepulloh, Ade Kosasih | SEKRETARIS REDAKSI : Sinah Rahayu | PRACETAK : Galang Sinu Susilo (Koordinator), Kiki Nugraha, Angga Wijaya, Podil, Fakhrian Maulud R | SIRKULASI : Wasta (Koordinator), Mulyadi, Nurani, Kurnia, Rama Surya Yasin, Agung, Zaenal Memberi Nilai Lebih Abidin, Ahmad Saepulloh, Latif Kusnandar, Deni Ari Susanto, M Fatah Yasin, Andres, M Saipul | IKLAN : Jeni Siswo | STAFF REDAKSI : Farida, Miharja, Bambang Utomo, Nurjaya Bachtiar, Agus Bisri, Novian Sofiandi, Riston Rewendi Pangaribuan, Gus Muhammad AR | BIRO SUBANG : Ade Mahmudin (Kepala Biro), Zaenal Mutaqin , Ahya Nurdin |BIRO PURWAKARTA : Asep Firdaos (Kepala Biro), Adi Kurniawan Tarigan, Imron Hidayat KEUANGAN : Tika Wildaniati | ADMIN : Dewi Nur Septiani, Rini Suhermini, Linda Jean, Novi Dayu Yuliani, Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No.19 Karawang 41315, Telp: 0267 845 0909, SMS Center: 0813 1447 0500, Email: redaksi@koranberita.co Website : www.koranberita.co | REKENING : PT. JEMBATAN MEDIATAMA, 1093022835 - BCA Karawang. Harian Umum

KORAN BERITA

PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama | KOMISARIS : H. Ishaq Robin | DIREKTUR UTAMA : Asep Saepullah | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

SEMUA WARTAWAN KORAN BERITA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.

BERITA KARAWANG

LALU LINTAS 623 Penilangan dan 5.685 Teguran

SENIN, 13 April 2015

DUIT PSKS Tidak Tepat Sasaran

Masih Banyak Warga Miskin Tak Dapat Bantuan

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

TEGUR. Salah seorang petugas Satlantas Polres Ka rawang sedang memberikan teguran kepada pe ngendara roda dua. KARAWANG, KORAN BERITA-Sepuluh hari selama pelaksanaan Operasi Simpatik Lodaya 2015, tercatat dari data yang dirilis Satlantas Polres Karawang, sedikitnya telah menindak 5.685 pelanggaran lalu lintas (lalin) di jalan raya. Para pelanggar lalu lintas ini diketahui mayoritas para pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm sebagai safety utama. Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Doni Eko Wicaksono melalui KBO Satlantas Polres Karawang, Iptu Heri Nur Cahyo mengatakan, dari 5.685 kasus pelanggaran lalin selama pelaksanaan 10 hari operasi simpatik lodaya 2015, diketahui 562 pengendara terbukti melanggar pasal 47 UU lalu lintas, karena tidak menggunakan helm saat berkendara di jalan raya. “Diketahui saat ini masih banyak masyarakat yang menganggap sepele masalah penggunaan helm. Padahal helm dapat membantu menyelamatkan nyawa pengendara sendiri,” kata KBO Iptu Heri, kepada KORAN BERITA, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (11/4). Dikatakan Iptu Hery, saat ini masyarakat sendiri masih menganggap penggunaan helm hanyalah untuk menghindari tindakan tilang yang dilakukan polisi. Padahal sebenarnya, faktor paling utama penggunaan helm adalah untuk keselamatan pengendara. Bahkan diakui Iptu Diketahui saat Hery, sebagian besar sepeda ini masih banyak pengendara motor ada yang sadar masyarakat yang akan pentingnya mengmenganggap gunakan helm. Namun sepele masalah ia menyayangkan mapenggunaan sih banyaknya pengendara yang hanya helm. Padahal memasang helm untuk helm dapat tujuan menghindari timembantu lang polisi. “Banyak diantara menyelamatkan pengendara yang panyawa pe kai helm, tapi tidak mengendara sendiri. ngunci helm atau asal tempel saja di kepala, supaya tidak ditilang polisi. Sehingga saat mengalami kecelakaan baik terjatuh atau tabrakan, helm tersebut terlepas dan tidak banyak membantu keselamatan kepala yang menjadi ujung nyawa dirinya,” katanya. Selain itu, sambung Iptu Hery, pelaksanaan operasi simpatik lodaya kali ini juga dilakukan, karena saat ini pihak kepolisian selalu memberikan himbauan maupun teguran kepada pengendara sepeda motor yang lalai atau tidak safety dalam menggunakan helm. Bahkan tak hanya himbauan, polisi pun tetap memberikan tindakan penilangan kepada pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang terbukti berkendara membahayakan nyawa orang lain. “Sepanjang 10 hari kemarin, petugas sudah melakukan 623 tindak tilang kepada pengendara roda dua maupun roda empat. Hal itu dilakukan agar para pengendara bisa lebih tertib lagi dalam berlalulintas,” harapnya. Sementara data lain yang berhasil tercatat, secara spesifik didapat sebanyak 29 perkara pelanggaran lalu lintas akibat kasus surat-surat kendaraan untuk roda dua, dan 4 perkara untuk roda empat. Khusus untuk roda empat atau mobil, petugas operasi simpatik pun terpaksa memberikan tindak tilang kepada pengemudi yang melanggar pasal 287 ayat 5 jo 106 ayat 4,UU lalu lintas, “Karena pengendara terbukti melanggar batas kecepatan berkendara. Sisanya pelanggaran rambu parkir, teknis kelayakan jalan kendaraan masih terbilang minim, hal itu diketahui saat petugas melakukan kegiatan operasi di lapangan,” pungkasnya. (jha/adk)

KARAWANG, KORAN BERITA-Kendati sudah berubah nama dari Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) menjadi Program Simpanan Keluarga Sejahtra (PSKS), namun tetap saja bantuan untuk masyarakay miskin sebagai pengganti subsidi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut masih dinilai belum tepat sasaran. Pasalnya, saat pembagian dana PSKS di delapan desa di Kecamatan Pangkalan, masih kedapatan masyarakat miskin yang belum terdaftar sebagai penerima bantuannya. Meskipun sebenarnya pembagian dana PSKS di kantor Pos Giro Tegalwaru ini sudah terdaftar sebanyak 2.628 masyarakat miskin yang berhak menerima bantuannya. Salah satu contoh seperti masyarakat miskin Ehon (87), yaitu dimana nenek tua renta asal warga Kampung Jati Awo Rt 03/01 Desa Jatilaksana Kecamatan Pangkalan ini mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah dari pengganti subsidi BBM ini. Baik itu untuk program BLSM maupun dana PSKS.

Hal yang sama terjadi pada Mak Ijah (38), warga miskin asal Kampung Parunglaksana RT 03/01 Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan yang juga mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dana PSKS. Karena diakui Mak Ijah, namanya sendiri tidak pernah terdaftar sebagai masyarakat miskin penerima bantuan BLSM ataupun PSKS. Saat dimintai keterangan oleh KORAN BERITA, Aceng Fikri, salah seorang petugas Tenaga Kesejahtraan Sosial (TKS) Pangkalan mengatakan, ia sendiri mengaku hanya sebatas pemantau penyaluran dana PSKS semata, bukan sebagai petugas eksekutor. “Paling tidak saya membantu keluhan-keluhan warga penerima dana PSKS itu, seperti

AGUSBISRI/KORAN BERITA

GEMBIRA. Seorang kakek penerima bantuan PSKS terlihat sumringah, saat menerima bantuan dana pengganti subsisi BBM ini. halnya warga penerima itu hanya punya Kartu Perlindungan Sosial (KPS) saja dan tidak memiliki indentitas pendukung lain. Sedangkan di data entri namanya tercatat sebagai pe-

nerima. Persoalan seperti ini harus dibantu dan diarahkan, agar warga tersebut mendapatkan haknya,” katanya. Adapun terkait persoalan masih banyak warga miskin yang

belum terdaftar sebagai penerima dana PSKS, Aceng sendiri berkilah tidak bisa berbuat banyak dalam menyikapi persoalan tersebut. Karena Aceng sendiri menmgaku hanya berkewajiban mencatat setiap nama warga miskin yang belum terdaftar sebagai warna penerima bantuan, untuk selanjutnya diajukan kepada Dinas Sosial (Dinsos). Hal senada disampaikan Asep Darma, petugas dari Badan Statistik Kecamatan Pangkalan yang mengklaim selalu melaporkan data-data warga penerima bantuan PSKS setiap pertiga bulan sekali. Terlebih Asep mengaku sangat menyesalkan, jika masih ada beberapa warga miskin yang belum menerima dana PSKS. Karena diakuinya, data penerima dana PSKS yang ada bukan merupakan data yang baru. Melainkan masih menggunakan data yang lama. “Ke depan saya berharap agar pemerintah kembali mendata ulang terkait penerima PSKS ini. Karena data penerima bantuan PSKS ini masih menggunakan data yang lama,” pungkasnya. (gus/adk)

Pemulung dan Pegadang Mainan Anak Edarkan Sabu KARAWANG, KORAN BERITA-Satnarkoba Polres Karawang kembali menangkap dua pelaku pengedar narkoba jenis sabu asal Kecamatan Jayakerta. Satu pelaku diketahui seorang pemulung, sedangkan pelaku lainnya merupakan pedagang mainan anak-anak. Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan sabusabu seberat 30 gram senilai Rp 31 juta dan barang bukti lainnya berupa daun ganja 250 kilogram. Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Senen Ali mengatakan, dua pelaku tersebut ditangkap setelah sebelumnya ada laporan dari masyarakat jika pelaku AP alias Aging (55) warga Dusun Puloharapan, Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakeerta sering bertransaksi narkoba jenis sabu-sabu. Saat itu, petugas langsung menuju rumah pelaku yang sebelumnya nama dan alamat pelaku sudah diketahui. Hingga akhirnya pada Selasa (7/4), sekitar pukul 21.00 WIB, polisi langsung menangkap pelaku di rumahnya, yaitu dengan barang bukti satu paket sabu yang disembunyikan pelaku di saku celana dengan bungkusan rokok. Selanjutnya, sambung AKP Senen Ali, pelaku langsung diperiksa penyidik narkoba. Saat itu juga pelaku mengakui telah mendapatkan barang haramnya dari rekannya berinisial NA (37), yaitu dengan cara membeli seharga Rp 350 ribu perpaket kecil. “Tapi pengakuan pelaku AP, dia mengaku hanya sebatas pemakai saja. Sedangkan bandar atau yang mengedarkan sabu-sabu itu adalah pelaku AP. Saat mendapati informasi tersebut, kami langsung kembali melakukan pencarian pelaku AN yang diketahui masih merupakan warga alamat yang sama,” paparnya.

Sementara itu, saat dalam pengejaran petugas, ternyata pelaku NA tidak ada di tempat tinggalnya di wilayah Kecamatan Jayakerta. Karena berdasarkan informasi lanjutan, pelaku diketahui sedang berada di wilayah Tegaldanas Cikarang. Saat itu juga polisi langsung melakukan pengerjaran. Tanpa ada kendala yang begitu sulit, kata AKP Senen Ali, pelaku NA pun langsung dibekuk petugas. Saat digeledah, polisi menemukan satu paket kecil sabu yang disimpan pelaku di saku celana yang dipakainya. Setelah itu, polisi pun langsng menuju ke rumah kontrakan pelaku yang akhirnya kembali menemukan barang bukti satu paket besar daun ganja kering seberat 250 gram. Kepada petugas, pelaku NA sendiri mengaku jika sebenarnya ia berprofesi sebagai pemulung. Dan pelaku mengaku nekad mengedarkan barang haram tersebut dengan alasan tergiur dengan keuntungannya. Atas perbuatannya, kini pelaku NA dan AP diganjar dengan pasal 114 ayat (1) Jo 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 209 tentang narkotika dengan golongan I, dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun penjara. (jha/adk)

MIHARJA ZAKI/KORAN BERITA

DIGIRING. Pelaku pengedar sabu NA dan AP saat digiring petugas untuk dimasukan ke dalam sel penjara.

Pendaftaran Calon Anggota Polri Dibuka KARAWANG, KORAN BERITA-Pendaptaran calon Perwira, Bintara dan Tamtama Polri resmi dibuka sejak tanggal 8-25 April mendatang. Berdasarkan pantauan di Mapolres Karawang, puluhan pelajar dari berbagai sekolah telah mengikuti serta mendaftarkan diri, Jumat (10/4). Bahkan beberapa diantara siswa terlihat memadati aula Polres Karawang untuk bertanya terkait teknis dan persyaratan untuk masuk pendidikan kepolisian ini. Kabag Humas Polres Karawang, AKP Marjani mengatakan, selama 18 hari ke depan terhitung dari tanggal 8-25 April 2015 Polri sudah membuka pendaftaran calon anggota baru, baik akademi kepolisian, Brigadir, maupun Tamtama.

Sejauh ini, animo masyarakat Karawang terbilang masih cukup tinggi untuk mendaftarkan anaknya menjadi anggota Kepolisian. “Sejak dua hari kemarin sudah banyak yang daftar dan yang datang sudah cukup banyak,” kata AKP Marjani, kepada KORAN BGERITA. AKP Marjani juga menjelaskan, di 2015 Polri membuka calon anggota baru dengan quota sebanyak 300 orang calon Taruna Akpol, 250 diantaranya pria dan 50 wanita, dan pendidikan dibuka mulai dari tanggal 1 Agustus 2015. Untuk calon Brigadir Polisi (Brigpol), quota yang disediakan mencapai 12.750, 10.650 diantaranya untuk pria dan 2.100 untuk wanita, dan pendidikan mulai dibuka pada 4 Agustus 2015.

Sedangkan untuk calon Tamtama, quota yang disediakan adalah 2.250 orang, dan pendidikan dibuka pada 4 Agustus 2015. “Itu se-Indonesia, khusus quota untuk wilayah Polda Jabar itu tergantung dari pusat. Pendaftaran juga bisa melalui online atau ke kantor Polres setempat secara langsung,” terangnya. Untuk mendaftar jadi anggota Polri, sambung AKP Marjani, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon. Diantaranya secara fisik tinggi badan untuk calon polisi pria minimal 165 cm, dan untuk calon polisi wanita 160-163 cm. “Bila untuk usia pendaftar minimal dari usia 17 tahun dan maksimal 20-21 tahun,” terangnya. Sementara itu, nantinya

disarankan para pendaftar harus memilki kebugaran jasmani yang baik, disamping tidak memilki riwayat penyakit berbahaya. Selain faktor jasmani, tak kalah pentingnya nilai akademis pun menjadi persyaratan mutlak secara administrasi bagi para pendaftar. “Nilai raport rata-rata 72,50 untuk Akpol, 60 untuk Brigadir dan Tamtama dan itu semua sudah secara menyeluruh untuk di atas rata-rata,” paparnya. Sementara itu, salah satu pendaftar Sofyan (17), siswa kelas XII SMA Negeri 1 Lemahabang menyatakan, ia sendiri mengetahui adanya pendaftaran pendidikan Polisi ini setelah anggota Polsek Telagasari yang datang ke Sekolahnya melakukan sosialisasi.(jha/adk)

BERITA CIKAMPEK

SENIN, 13 April 2015

PERISTIWA

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan KA KARAWANG, KORAN BERITA-Terkait kasus kecelakaan tabrak kereta yang menewaskan empat orang koran dalam satu keluarga di pintu perlintasan KA jalan Kosambi-Telagasari, Desa Duren, Kecamatan Klari, Jumat (10/4) lalu, hingga saat ini polisi masih menyelidi kasusnya. Tarman, petugas penjaga palang pintu KA Kosambi mengatakan, kecelakaan yang menewaskan dua wanita dewasa dan dua balita tersebut terjadi akibat korban memaksa menerobos palang pintu KA. Padahal saat itu posisi palang pintu KA sudah tertutup. Menurutnya, diduga korban sendiri tidak menyadari jikaa saat itu ada dua kereta yang akan melintas dari jalur barat dan timur. “Korban memaksa mengangkat palang pintu KA, padahal kondisinya sudah tertutup waktu itu,” kata Tarman, saat ditemui di pos jaga perlintasan KA Kosambi. Dijelaskan Tarman, sebelum tertabrak kereta ia sempat berlari untuk menahan sejumlah kendaraan lain yang memaksa menerobos pintu KA, khususnya setelah KA pertama dari arah barat Jakarta menuju Timur Cikampek melintas. “Saya sampai lari ke tengah jalan untuk menahan kendaraan yang mau nerobos pintu KA, tapi karena tak terkejar ya terjadialah kecelakaan,” ungkapnya. Sementara dari keterangan saksi lainnya, Andi, tukang ojek setempat mengakui, jika saat itu ia sendiri berusaha menahan kendaraan yang menerobos KA bersama Tarman. “ Sama saya juga ikut bantu Pak Tarman. Kalau tidak akan banyak yang tertabrak KA kedua, karena saat itu memang banyak juga yang mau nerobos akibat ingin buru-buru melintas," katanya. Meskipun demikian, kejanggalan kecelakaan ditemukan saat saksi Sulamen (40), sopir angkot, dan Giri (30) yang saat itu memberikan kesaksian kepada pihak Kepolisian Polsek Klari. Saat dikonfirmasi media, Kapolsek Klari Kompol Agus Suwarsono menjelaskan, kronologis peristiwa kecelakaan ini lantaran palang pintu perlintasan terangkat usai KA dari arah Barat menuju Timur melintas. Sementara sampai saat ini, pihak kepolisian mengaku belum sempat meminta keterangan dari petugas penjaga pintu perlintasan KA, terkait adanya perbedaan versi kesaksian tersebut. Sehingga penyebab secara pasti kecelakaan belum dapat disimpulkan. “Karena sementara ini baru sebatas pemeriksaan kesaksian dari sopir angkot, tapi untuk petugas penjaga pintu perlintasan belum kami periksa,” katanya. Diberitakan sebelumnya, ke empat korban tewas setelah sepeda motor Honda Beat T 5345 HR yang dikendarai empat penumpang satu motor hancur tertabrak KA 157 jurusan Yogyakarta-Jakarta, pada Jumat (10/4), sekitar pukul 13.45 WIB, di perlintasan KA, tepatnya di Kampung Kosambi I Desa Duren, Kecamatan Klari. Jenazah keempat korban sudah dibawa pihak keluarga dari kamar jenazah RSUD Karawang untuk disemayamkan. (jha/adk)

Pemdes Ingin Kelola Pasar Retribusi Pasar Jatisati Dinilai Masih Minim JATISARI, KORAN BERITA-Dinilai minim dalam memberikan kontribusi retribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), terlebih kontribusi untuk pembangunan desa, Pemerintah Desa Mekarsari berharap agar pengelolaan Pasar Jatisari bisa dikelola pihak desa. Ir. Otto Sundawan, Sekretaris BPD Mekarsari mengatakan, keberadaan Pasar Jatisari seharusnya bisa bermanfaat bagi masyarakat, yaitu melalui retribusi yang seharusnya dapat dikelola pemdes. Namun pada kenyataannya, sampai saat ini kontribusi Pasar Jatisari untuk pembangunan desa masih minim. “Saya kira sangat bagus kalau pihak pemdes mengelola Pasar Jatisari. Tapi setahu saya ini belum ada komitmen ke arah sana. Hal yang wajar kalau ada perkembangan ke arah sana. Sehingga keberadaan Pasar Jatisari ada pendapatan keuangan untuk pemdes,” tuturnya, kepada KORAN BERITA, Minggu (12/4). Ditambahkan Otto, jika saja pengelolaan pasar oleh pem-

des ini dimungkinkan, maka ia mengaku akan secepatnya merapatkan di internal desa untuk segera diajukan ke Disperindag. Agar ke depan, pengelolaan Pasar Jatisari menjadi bagian aset keuangan desa. “Kenapa tidak bisa, kan kalau ada anggaran yang kuat pemdes juga bisa membangun infrastruktur dari sumber lain. Selain dari anggaran bantuan keuangan dari pemkab, pemdes juga bisa mengandalkan bantuan provinsi maupun pemerintah pusat,” katanya. Terlebih menurut Otto, pengelolaan Pasar Jatisari oleh pemdes juga dapat membuka peluang tenaga kerja bagi masyarakat setempat. Yaitu pengelolaan parkir pasar yang selama ini belum maksimal. “Kalau memang pengelolaan

FOTO: DEDE JAENUDIN

KUMUH. Inilah kondisi Pasar Jatisari yang selalu terlihat kumuh saat dipenuhi oleh tumpukan sampah pasar. pasar oleh pemdes ini bisa dilakukan, maka perlu dibuatkan MoU yang jelas,” timpalnya. Sementara itu, Kades Mekarsari, Darmas berpendapat, ke depan memang harus ada terobosan dari Pemdes Mekarsari untuk mampu mandiri dalam menggali potensi anggaran pembangunan. “Soal pengelolaan Pasar Jatisari oleh pemdes, nanti kita akan sharing terlebih dahulu dengan pihak kecamat-

an, supaya ada arahan yang lebih jelas,” katanya. Menurut Darmas, pengelolaan pasar oleh pemdes ini sebenarnya hanya sekedar usulan yang datang dari berbagai tokoh masyarakat. Oleh karenanya selaku kades, Darmas mengaku akan mencoba mengusulkannya terlebih dahulu kepada pemerintah kecamatan. “Selaku kades saya harus

mengakomidir keinginan dari masyarakat, karena ini untuk kemajuan pembangunan desa. Saya sepakat jika pembangunan desa tidak cukup kalau hanya mengandalkan bantuan anggaran dari pemkab, provinsi maupun pemerintah pusat. Kalau saja ada anggaran tiap bulan yang masuk ke kas desa, saya kira pembangunan juga akan lebih merata,“ pungkasnya. (dej/adk)

PT. RADIO DEWI SRI PIRANTI CARITA

Gedung Dewi Sri Lt. 5, Jl.Arief Rachman Hakim No. 1A Karawang 41312 Contact : Tlp : 0267 - 416621 PIN BB : 7F878AC9 Email : marketingberadio@ymail.com

FOTO: DEDE JAENUDIN

SUASANA. Baligo Plt Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana terpampang di dekat jembatan fly over Pasar Cikampek.

Baligo ‘Kampanye Terselubung’ Cellica Kembali Disoal CIKAMPEK, KORAN BERITA-Keberadaan baligo Plt Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana kembali disoal. Pasalnya, keberaan baligo Cellica di sepanjang jalan Ahmad Yani Cikampek menuju Karawang ini dinilai sebagai kampanye terselubung menjelang pilkada. Ketua Forum Peduli Masyarakat (FMP) Karawang, Dennis FW menegaskan, jika keberadaan baligo iklan layanan pemerintahan Cellica ini harus dikritisi. Karena jika saja keberadaan baligonya untuk mengekspos keberha-

silan pembangunan pemkab, maka tidak semestinya hanya memasangkan foto Cellica semata. “Kurang adil dan bijaksana kalau itu dibiarkan. Soalnya calon bupati lain tidak bisa seperti itu (kampanye pilkada gratis). Karena apa, iklan itu kan dibiayai pemkab, berarti pakai uang negara dong. Sementara Cellica kan Calon Bupati Karawang. Maka porsi keadilan dan pemberian ruang publik untuk kampanye juga harus sama,” tuturnya, kepada KORAN BERITA. Ditambahkan Dennis, ke-

beradaan baligo Cellica ini bisa dilihat di sepanjang jalan raya dari arah Kotabaru menuju Karawang. Yaitu dimana semua papan reklame iklan pemkab dihiasi oleh foto Cellica. “Keberadaan baligo ini harus dipertanyakan dong. Karena ini pasti menggunakan uang negara,” katanya. Hal senada disampaikan Ruhiyan, Sekretaris Gabungan Masyarakat Independent (GMI) Karawang bersepakat, jika 2015 ini merupakan tahun politik. Sehingga setiap bakal calon bupati harus mendapatkan hak yang sama dalam

mensosialisasikan diri kepada masyarakat. Namun persoalannya hari ini, Ruhiyan menilai, jika dominasi papan reklame atas Cellica sangat banyak. Sementara keberadaan papan reklame tersebut terkesan kampanye terselubung Cellica. “Perlu dipertanyakan apakah anggaran dari balio tersebut dari APBD atau bukan. Publik layak mempertanyakan hal ini. Karena jangan sampai kepentingan politik Cellica memakan anggaran yang bersumber dari negara,” tegasnya. Menurut Ruhiyan, persaing-

an politik di pilkada tahun ini akan ketat sekali. Sehingga ditegaskannya, semua calon harus mendapatkan hak yang sama dalam mensosialisasikan diri kepada masyarakat. Sehingga hasil pilkada nanti merupakan hasil proses demokrasi yang jujur dan adil. “Wajar kami menanyakan itu, karena kami bagian dari masyarakat Karawang. Kalau kita pikir persoalan baligo Cellica ini seperti persoalan kecil. Tapi bagi bakal calon bupati lain, tentu saja ini persoalan politik yang harus dikritisi,” pungkasnya. (dej/adk)

2 Alumni SMPN Jatisari Terpilih Jadi Kades KOTABARU, KORAN BERITA-Ada yang berbeda dari kegiatan temu kangen alumni SMPN Jatisari angkatan 88 kali ini. Karena acara silaturahmi yang digelar di kediaman Bendahara Ikatan Alumni SMPN Jatisari 1, Hj Mumun ini memberikan warna baru. Pasalnya, kedua alumni diketahui baru saja terpilih menjadi kepala desa (kades) pada pilkades kemarin. Keduanya yaitu Kades Cikalongsari Endang Sugiharto dan Kades Pacing Wawan. Kepada wartawan, Hj Mumun sendiri menyampaikan, jika kegiatan silaturahmi para alumni ini sekaligus sebagai bentuk kegiatan syukuran atas terpilihnya kedua alumni menjadi kades. Meskipun syukurannya digelar secara sederhana, namun Hj Mumun berharap

agar kegiatannya tidak mengurangi rasa keakraban serta kekeluargaan diantara para alumni. “Sebenarnya ada tiga alumni yang maju di pilkades kemarin. Namun yang terpilih hanya dua orang, yaitu saudara Endang Sugiharto dan Wawan,” tuturnya kepada KORAN BERITA. Ditambahkan Hj Mumun, sebenarnya para alumni angkatan 88 ini bukan hanya saja berhasil menjadi kades semata. Melainkan juga masig banyak yang menjadi birokrat, guru, TNI, Polri, pengusaha hingga jurnalis. “Cukup banggalah kita sebagai alumni IKA 88. Sebab kehadiran para alumni ini akan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Sebaik-baiknya manusia kan yang bermanfaat bagi manusia lain. Maka di sinilah

FOTO: DEDE JAENUDIN

AKRAB. Kades Endang Sugiharto saat silahturahmi dengan para alumni SMPN Jatisari 1 di Hj. Mumun di Kotabaru. peranan para alumni yang harus mampu memikirkan kehidupan lingkungansekitar,” paparnya. Di tempat yang sama, Endang Sugiharto sendiri mengaku bahagia dan senang. Sebab

menurutnya, peranan setiap alumni dalam setiap perjalanan karirnya sangat tinggi. Terutama dalam memberikan semangat untuk menjadi pemimpin. “Jadi pemimpin itu sulit, tidak semudah yang kita ba-

yangkan. Makanya saya terpilih jadi Kades Cikalongsari juga berangkat dari sumbangsih pemikiran dari rekan-rekan alumni angkatan 88 ini,” katanya. Kades Wawan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan alumni angkatan 88 yang selama ini terus memberikan semangat terhadap perjalanan karirnya. Terklebih menurut Wawan, rasa kekeluargaan dan keakraban antar alumni 88 ini selalu terjaga. “Saya harap ikatan silaturahmi ini jangan sampai terputus, bangun terus komunikasi yang baik. Agar ke depannya dari para alumni yang lain juga bisa mencontoh bagaimana manfaatnya dengan silaturahmi yang selalu terbangun ini,” pungkasnya. (dej/adk)

BERITA RENGASDENGKLOK sorot

JK :PKL Pasar Dengklok Harus Perhatikan

SENIN, 13 April 2015

Siswa SMK Mitra Karya

Dikeroyok Kakak Kelas Dihajar 20 Orang, Gigi Korban Rontok

DOK

RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA- Revitalisasi Pasar Rengasdengklok, Karawang dianggap sebagian kalangan tidak akan ber jalan mulus. Pasalnya, selain disana terdapat ribuan PKL dan pemilik kios, juga masalah la han yang digunakan untuk pembangunan pas ar tersebut. Ketua Umum Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL) Rengasdengklok, Jejen Sopyan secara pribadi maupun kelembagaan bersedia untuk direlokasi, akan tetapi sebelum direloka si Pemkab harus bisa mengakomodir semua PKL serta Pedagang kios yang ada di Pasar Rengasdengklok. “Pemerintah daerah harusnya datang dulu dong untuk sosialisasi kaitan dengan relokasi tersebut, diberikan pemahaman. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,”pintanya. Ditambahkan, relokasi Pasar Rengasdeng klok merupakan sesuatu yang harus dilaku kan. Pasalnya, saat ini keberadaan pasar tersebut sudah jauh dari kelayakan. Selain bangunannya terlihat kumuh dan banyak yang rapuh, keberadaannya pun sangat semrawut dan menimbulkan kemacetan di jalur Rengas dengklok. “Namun, sebelum melakukan revitalisa si, mestinya Pemkab Karawang terlebih dulu melakukan pembenahan. Baik itu menyangkut infrastruktur, lokasi dagang serta jembatan,” katanya. Di tempat yang sama, Jakiman yang ser ing dipanggil JK, Ketua BPD Desa Rengas dengklok Selatan mendukung relokasi pasar Rengasdengklok. Namun dirinya pun meminta kepada Pemda Karawang untuk memperhati kan para PKL yang jumlahnya mencapai 2000 orang. “Para PKL itu punya anak dan keluarga yang harus diperhatinkan, karena itu me nyangkut perut.Pokoknya kita dukung relokasi, cuman perhatikan atau akomodir para PKL nya juga,”tegasnya. (jay/ads)

RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Sikap tak terpuji kembali ditunjukan para pelajar di Rengasdengklok, Karawang. Agit Renaldi, siswa SMK Mitra Karya harus merelakan giginya rontok setelah sebelumnya dikeroyok 20 orang siswa yang merupakan kakak kelasnya. Agit yang merupakan pe lajar kelas XI asal Dusun Krajan Barat, Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok tersebut dikeroyok setelah se belumnya diejek oleh kakak kelasnya. Tak tahan dengan ejekan kakak kelasnya yang bernama Heri Wibowo, akhir nya berontak dan berani mel awan. Karena berani melawan, akhirnya Agit ketika di kelas di panggil dan ditarik oleh kakak kelasnya, untuk menghadap Heri Wibowo. Pada saat itu ce kcok dengan kakak kelasnya tak terhindarkan dan berujung pada perkelahian. “Namun ketika berkela hi, kakak kelas lainnya yang bersembunyi di dalam kelas keluar serta membantu me

ngeroyok saya,”tutur Agit saat ditemui KORAN BERITA usai membuat laporan ke Polsek Rengasdengklok, Sabtu (11/4) Karena kalah postur ting gi badan dan minimnya yang memisahkan, akhirnya pen geroyokan yang terjadi pada Sabtu (11/4) pukul 09 .00 Wib membuat Agit tak ber daya dan harus menerima gigi kesayangannya rontok. Sementara itu, Dede Sunar ya (16) teman Agit yang memi sahkan perkelahian tersebut juga kena pukulan dari ka kak kelas yang mengkeroyok tersebut. “Padahal saya sudah menjelaskan jangan berantem di sekolah, namun himbauan tersebut tidak digubris (kaka kelas),”jelasnya.

ILUSTRASI : IST

Sauheri (50 ) ayah korban mengaku akibat peristiwa pe ngeroyokan tersebut kini Agit harus menjalani penyembuhan di rumahnya, karena giginya rontok.

30 Pengendara Motor Terjaring Razia

NURJAYA/KORAN BERITA

DITILANG. Salah satu pengendara yang ditilang oleh polisi saat operasi simpatik lodaya.

“Saya membuka laporan kepada pihak berwajib untuk memberikan effect jera kepa da anak sekolah yang suka ribut atau membuat keribut an,”pungkasnya.(jay/ads)

Sedang Asyik Rekap Nomor Togel, Warga Cipta Marga Diciduk Polisi

operasi

RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Polda Jabar mengimbau kepada seluruh Po lres di Jawa Barat untuk melaksanakan Op erasi Simpatik Lodaya 2015 dari tanggal 1-21 April 2015. Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Polres Karawang melalui Polsek Rengas dengklok dengan langsung menggelar razia kendaraan di berbagai titik di wilayah Polsek Rengasdengklok tersebut. Di razia tersebut, Polsek Rengasdengklok hanya melakukan tindakan preventif kepada setiap pengendara yang terjaring razia dengan teguran. Hal tersebut dirasa lebih efektif, kare na tujuan dari Operasi Simpatik Lodaya selain mengurangi angka pelanggaran lalu lintas, juga sebagai sarana mendekatkan diri dengan masyarakat. Kapolsek Rengasdengklok diwakili Kanit Lalu Lintas, AKP.H.Ade Mulyana Indramayu mengatakan, giat razia dilaksanakan dengan sasaran masyarakat, pelajar dan mahasiswa. Diharapkan razia tersebut bisa mengubah per ilaku berkendara masyarakat menjadi lebih baik. “Ini adalah salah satu upaya teguran saja, ada 1 penilangan dan 30 teguran yang diber ikan, diantaranya tidak membawa SIM dan ti dak memakai helm SNI serta pelanggaran lain nya,”ucapnya kepada KORAN BERITA,Jum’at (10/4) Bripka Damo Sulaeman, Satuan Lalu Lintas Polsek Rengasdengklok mengaku sebelum digelar operasi, pihaknya melakukan penyulu han ke sekolah-sekolah, memasang spanduk peringatan di jalan-jalan utama, pasang stiker di mobil-mobil terutama mobil umum. Tapi him bauan tersebut tidak digubris oleh warga ter utama pengguna motor. “Hingga saat ini telah menemukan puluhan pelanggaraan yang dilakukan para pengenda ra, khususnya pengguna sepeda motor. Petu gas masih belum menerapkan sanksi terhadap para pelanggar ini, melainkan baru sebatas teguran,”ujarnya.(jay/ads)

Pihak orang tua pun me nyanyangkan pihak sekolah terutama guru, kenapa penge royokan tersebut sampai ter jadi kepada anaknya saat jam belajar.

BAMABNG/KORAN BERITA

DIPERIKSA PENYIDIK. Smb, pelaku pengecer togel saat dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Rengasdengklok.

RENGASDENGKLOK, KORAN BERITA-Smb (40), pengecer kupon putih (togel) di tangkap Tim Buru Sergap (Bus er) Polsek Rengasdeng klok saat sedang merekap nomor pasangan di tempat tinggalnya, Dusun Jujuluk Desa Cipta Mar ga, Kecamatan jayakerta. Hasil penangkapan, polisi membawa barang bukti berupa selebar kertas rekapan,Hp,kalkulator edan, uang Rp237 ribu. Smb (40) pengecer togel yang tertangkap mengaku ak tifitasnya berjalan selama 5 hari setiap minggunya, karena sela sa dan jumat libur. Dikatakan nya, bagi pemasang 4 nomor Rp1 ribu kalau tembus dibayar 2,2 juta,3 nomor Rp320 ribu dan 2 nomor Rp60 ribu. Upah yang didapat dari hasil ngecer 20 persen, dan hasil eceran setelah di rekap di setor pada bandar bernama Mcl. “Saya cuma mendapatkan prosentasi 20 persen aja,sedang kan uang hasil mengecer distor ke bandar semua. Saya tau ka lau perbuatan ini melanggar hu kum, tapi karena sulitnya mencari pekerjaan terpaksa jadi pengecer togel, itupun belum lama, tadinya hanya iseng,”ujarnya pada KO

RAN BERITA, Minggu (12/4). Ditambahkan, dalam melakukan aktfitasnya, ia ti dak keliling kampung, tapi para pemasang yang datang ke ru mah atau pesan angka melalui SMS. Batas pemasangan pukul 14.00 WIB,pembukaannya pukul 18.00 WIB.Namun mes ki menggiurkan, ia mengaku keutungan jadi pengcer tidak besar. “Omsetnya tidak begitu besar, berbeda kalau dilakukan dengan cara mendatangi pema sang,”kelitnya. Kanit Reskrim Polsek Re ngasdengklok, AKP Situmorang membenarkan kalau anggota nya telah menangkap pengecer togel di Desa Cipta Marga. Hal ini dilakukan atas dasar perintah pimpinan untuk memberantas berbagai macam judi,curanmor maupun kejahatan lain yang te lah meresahkan masyarakat. “Kita bertindak atas dasar perintah Kapolres Karawang untuk menindak para pelaku judi maupun tindak kejahat an,”katanya. Pelaku berinisial Smb akan dikenakan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan an caman hukuman maksimal 5 tahun penjara.(bbu/ads)

Pencairan Dana PKH di Jakayerta Diwarnai Pungutan JAYAKERTA, KORAN BERI TA-Program keluarga harapan (PKH) Kecamatan Jayakerta un tuk 8 desa dicairkan oleh Kantor Pos Rengasdengklok di aula ke camatan Jayakerta. Namun pencairan program PKH tersebut tidak lepas dari praktik pungutan liar, dengan da lih uang tanda terima kasih, dari penerima melalui ketua kelom pok, setelah terkumpul baru dis erahkan pada para pendamping. Diketahui penerima mendapatkan bantuan yang ter kecil Rp125 ribu hingga terbesar Rp520 ribu. Namun hal itu oleh ketua kelompoknya ma singmasing diminta, alasannya se bagai tanda terima kasih kepada pendamping rekanan Dinas So sial Kabupaten Karawang. Menurut salah seorang penerima yang tidak mau menyebutkan namanya menga takan, sejak pertama ada PKH semua selalu memberikan uang tanda jasa pada pendamping melalui ketua kelompok yang nilainya dari Rp10-20 ribu. “Kami semua sudah biasa seperti ini memberikan uang buat para pendamping yang di kumpulkan oleh ketua kelompok masing masing. Memang sih nggak ada paksaan atas dasar kerelaan aja,”ujarnya pada KO RAN BERITA, Minggu (12/4)

Dari pungutan tersebut nomi nalnya memang tidak seberapa, tapi kalau diglobalkan menjadi sangat besar, dengan jumlah Rumah Tangga Sangat miskin (RTSM) penerima seKecamatan Jayakerta kurang lebih 1200 KK. Kordinator PKH Kecamatan Jayakerta Endang Rohyadi saat akan dimintai keterangan ter kait adanya pungutan liar terse but tidak bisa ditemui, karena telah pergi sebelum pelaksa naan penerimaan PKH selesai dibagikan oleh petugas Pos Giro, Kepala Dinas Sosial Kabu paten Karawang Rohyuyun saat dimintai keterangan melalui tel pon selulernya menjelaskan kalau pihaknya telah mengin truksikan agar para pendamp ing tidak melakukan pemoton gan maupun pungutan apapun, karena semua sudah ada atur annya. “Selama pemberian itu tidak ada unsur paksaan kami anggap hal wajar saja,tapi kami telah te gaskan kalau para pendamping dilarang keras meminta apa lagi memotong. Namun begitu kami akan meminta keterangan kepa da petugas di lapangan,”jelas nya. Petugas Kantor Pos cabang Rengasdengklok Budi Rohman saat dimintai keterangan men

jelaskan kalau pihaknya hanya sebagai juru bayar berdasarkan data hasil verifikasi dari para pendamping PKH terkait bantu

an pemerintah tersebut. “Kita hanya sebagai juru bayar berdasarkan data hasil pemuta hiran dan verifikasi, apa bila ada

kekeliruan pendampinglah yang bertanggung jawab. Intinya kita membayarkan sesuai ketentu an,”katanya. (bbu/ads)

BAMABNG/KORAN BERITA

ASYIK CAIR. Para penerima PKH saat menerima bantuan pemerintah di aula Kecamatan Jayakerta.

BERITA CILAMAYA

SENIN, 13 April 2015

sorot Atlet Berprestasi Dapat Penghargaan

Layanan Kependudukan Tetap Jalan Kendati Belum Ada Kadisdukcapil Defenitif

RISTON/KORAN BERITA

PENGHARGAAN. Sekretaris Daerah Karawang Teddy Rusfendi Sutrisna menyerahkan piagam dan dana pembinaan kepada atlet sepatu roda yang menyabet medali emas.

KARAWANG, KORAN BERITA-Pemkab Karawang memberikan piagam penghargaan dan sejumlah dana pembinaan kepada para atlit yang berhasil meraih prestasi pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XII Jawa Barat Tahun 2014. Hal itu dilakukan sebagai wujud penghargaan dan kepedulian kepada para atlit kontingen Kabupaten Karawang yang telah membawa harum nama daerah. Penyerahan piagam penghargaan dan dana pembinaan tersebut dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Drs. Teddy Rusfendi Sutisna, berbarengan de ngant kegiatan senam pagi bersama PNS dan masyarakat di Lapang Karang Pawitan, Jumat (10/4). Salah satu penerima dana pembinaan atlet tersebut adalah Sheila Mafitra Dewi dan Trianinda Setia dari cabang olahraga sepatu roda yang masing-masing memperoleh Rp 90 juta. Dalam Porda XII Jawa Barat 2014 lalu, keduanya berhasil menyumbangkan masing-masing 3 medali emas untuk kontingen Kabupaten Karawang. Sedangkan penerima dana pembinaan pelatih terbesar adalah Yedhie Heryadie, ST, yang memperoleh Rp 85 juta, atas keberhasilannya membawa kontingen sepatu roda Kabupaten Karawang meraih 7 medali. Sekretaris Daerah, Teddy Rusfendi Sutisna dalam samsaya ucapkan butannya mengadirinya sangat terima kasih takan, bangga terhadap kepada atlit-atlit Kontingen Kabupa Karawang yang ten Karawang yang telah berhasil turun dalam Porda XII Jawa Barat Tamengharumkan hun 2014 dan mamnama Kabupaten pu meraih posisi 11. Pemkab Karawang Padahal Karawang hanya Mari tetap menggunakan atberjuang ber lit-atlit yang murni sama memba berasal dari Ka dan dibina ngun Karawang rawang, di Kabupaten Ka di event-event rawang. “Untuk itu, saya berikutnya, terima sekaligus meraih ucapkan kasih kepada atprestasi yang lit-atlit Karawang lebih tinggi yang telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Karawang,” tuturnya. Lebih lanjut Teddy mengingatkan kepada seluruh atlit Kabupaten Karawang agar tidak cepat berpuas diri terhadap keberhasilan yang telah diraihnya. Melainkan mereka harus senantiasa menjaga semangat untuk memperbaiki diri dan menggapai prestasi yang lebih tinggi. Secara khusus, Teddy juga berharap atlit-atlit Karawang yang telah berprestasi untuk tidak tergoda membela daerah lain. “Mari tetap berjuang bersama membangun Karawang di event-event berikutnya, sekaligus meraih prestasi yang lebih tinggi,” tambahnya. Sementara itu, Ketua KONI Karawang, Aries Suparno menjelaskan, bahwa pada Porda XII Jawa Barat 2014 lalu, kontingen Kabupaten Karawang diperkuat oleh 268 orang atlit dari 29 cabang olahraga, serta didukung oleh 61 orang pelatih dan 29 orang official. Dalam klasemen akhir, Kontingen Kabupaten Karawang menempati peringkat ke 11, dengan raihan 16 medali emas, 27 medali perak, dan 28 medali perunggu. “Cabang olahraga yang berhasil meraih medali antara lain sepatu roda sebanyak 7 medali, anggar 5 medali, panjat tebing 2 medali, dan judo 2 medali,”tambahnya. (rls/egy)

KULINER RAJA SAPI. Komplek Galuh Mas, Ruko Pasar Bersih Blok E5 (Terima Pesanan) Hubungi : 0822 2627 5444, 0857 7978 7576 DARLING 'S CAKE, Perum griya in dah, blok A1 no 32 & 33, Teluk Jambe, Karawang, Menerima pesanan : Snack box, kue Tampah, Tumpeng, Birthday Cake, Wedding Cake, Cookies, dll. Hub : 081280600888, PIN BB : 2936B6C0

CILAMAYA KULON, KORAN BERITA- Meski Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcatpil) Kabupaten Karawang belum memiliki Kepala Dinas depinitif, hal itu tidak ber pengaruh terhadap proses pembuatan dokumen kependudukan. Di Kecamatan Cilamaya Kulon, pemohon dokumen kependudukan tetap stabil pada angka tujuh orang per hari. “Tidak berpengaruh. Di sini rata-rata pemohon tujuh orang per hari, baik KTP maupun KK. Semuanya berjalan sesuai prosedur,” ujar Camat Cilamaya Kulon, Cece Irawan, kepada KORAN BERITA, saat dihubungi, Minggu 912/4). Dikatakan, interval waktu pelayanan, sejak proses sampai selesai, sesuai prosedur adalah 14 hari kerja. Meski demikian, karena terus bertambahnya pemohon, Cece mengakui sering mengalami sedikit keterlambatan. “Masih sesuai prosedur. Tetapi kalau di Cilamaya Kulon sih tidak bisa disamakan dengan Kecamatan yang jumlah penduduknya sedikit,” ujarnya. Dia menyampaikan, pembuatan KTP dan KK di Kecamatan Cilamaya Kulon terus mengalami pe ningkatan, seiring dengan berkembangnya bisnis properti yang memasuki kecamatan tersebut. Kaum urban yang datang dari luar Karawang ke Kecamatan Cilamaya Kulon terus bertambah. Oleh karena itu permintaaan KTP, KK dan dokumen-dokumen lainnya terus bertambah. Di terpisah, Camat Cilamaya Wetan, Hamdani juga menyampaikan hal serupa. Pelayanan pembuatan KTP dan KK tetap berjalan seperti biasa. Tidak ada efek keterlambatan atau kesulitan dalam proses pembuatan dokumen

RIRI SALON, Jl. RM Soleh No. 12 Sad amalun, Menerima Rias Pengantin, De korasi Pengantin dan menyewakan tenda dan alat-alat pesta. Tlp : 0267 845 1410, Mobile : 085215262667.

KOMPUTER DIVA KOMPUTER. Service Networ king and Engineering Hubungi : Rudi Haryadi (0857 7935 8088-0812 9350 8611)

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK DAN BPKB MOTOR. Nama: Malki Tanjung. No Plat: B 6764 FCY. Alamat: Kpng Baru rt/rw 001/002. Desa Karang Asih. Kec. Cikarang Utara

SALON BELA SALON, Pangkalan Ojek Ren gas Bandung, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin. Mener ima : Gunting Rambut / Smoothing / Creambath / Facial / Seterika Wajah, Menyediakan Catering Baso Geledeg. Hub : 0857 7047 1679

DIJUAL DIJUAL TANAH SAWAH. Luas 8.317m2 (3 SHM). LOKASI : Desa Margakarya (blkg RM. Lebak sari in dah), Kec. Teluk jambe barat. HUB : 0812 9909 221, 0852 2326 5111 (TANPA PERANTARA)

BPR HIK SYARIAH, DIJUAL RUMAH : SHM No. 00570 LT=184 M2 LB=120 M2. Alamat Ds. Rengasdengklok Utara Kec. Rengasdengklok Kab. Karawang (pinggir jalan) Hub. Bp Irwan Aria Sandi (0856 185 7897).

kependudukan akibat Disdukcapil belum dipimpin pejabat defenitf. “Gak ada perbedaan, sama saja. Kan ada Pltnya, Pak Samsuri. Dia yang bertugas menandata ngani KTP dak KK,” ujarnya. Terlebih lagi, lanjut Hamdani, kinerja aparat kecamatan saat ini terus meningkat. Sebab, tugas dan fungsi Kecamatan itu adalah untuk melayani masyarakat sebaik mung kin, terutama berkaitan dengan pemerintahan, baik itu dokumen kependudukan, maupun kebijakan-kebijakan yang harus direalisasikan ditingkatan desa.”Kami bekerja sesuai prosedur saja, yakni terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Itukan yang menjadi tugas kami di Kecamatan,” ujarnya. Dia juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi lintas sektoral untuk bisa menjalankan roda pemerintahan yang baik dan benar. Dengan demikian, masyarakat merasa puas atas pelayanan yang ada di kecamatan. Apalagi dalam waktu dekat di Kecamatan Cilamaya Wetan akan diadakan pelayanan satu atap secara terbuka. Di dalamnya akan ada pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Setiap minggon kecamatan, saya sampaikan persiapan program pelayanan satu atap. Mudah-mudahan pelaksanaannya lancar,” pungkasnya. (ris/egy).

Cece Irawan - Camat Cilamaya Kulon

Hj Tuti Akui Kerap Tak Masuk Kerja

Hj Tuti - Kepala SDN Tegalwaru III Cilamaya Wetan

OTOMOTIF PD LIMA MOTOR SUZUKI SUBANG. Proses mudah dan cepat. Cukup DP 11 juta, sudah bisa bawa pulang mo bil Suzuki Hubungi : Asep Setiabudi 081322722123

PT. RESTU MAHKOTA KARYA. De ngan DP 10 juta bias bawa pulang Su zuki future pick up, dengan cicilan 2,6 juta/bulan Alamat : Jln. Basuki Rah mat 168, Sindang Kasih Purwakarta Hubungi Marketing kami (0264) 8226 162-66

OLAHRAGA ZOOM FITNES (Pria dan Wanita). ALAMAT : Jln. Raya Syech Quro No. 53 Pundong, Lamaran Karawang. HU BUNGI : 0857 1932 0361

ETNIQ LEATHER BAG. Memproduksi tas kulit sapi asli dari jogja (www.toko taskulit.com). WA : 0812 2083 3386, Pin BB : 76BB21B0

CILAMAYA WETAN, KORAN BERITA-Kepala SDN Tegalwaru III Cilamaya Wetan, Hj Tuti mengakui jika dirinya kerap tak masuk kerja karena disibukan dengan berbagai urusan keluarga. Akibatnya, dia tidak dapat berkonsentrasi dan pekerjaannya sebagai kepala sekolah menjadi terganggu. Hj.Tuti mengatakan, selain dengan kesibukan dan persoalan keluarga yang membuat pusing, alasan lain tidak menemui media saat berkunjung ke sekolah adalah karena banyak oknum wartawan yang datang ke sekolah ujung-ujungnya hanya minta duit. Berbagai cara dibuat jalan oleh oknum wartawan itu untuk mendapatkan uang. Ada yang menjual jam dingding, ada yang mengajukan proposal, serta ada juga yang hanya sekedar minta uang bensin. Bahkan tak jarang jurus menakut-nakuti

LAIN-LAIN TLH HILANG SERTIFIKAT TANAH HAK MILIK NOMOR,01423 NAMA,HJ.TASLIMAH BINTI H. JENIH ALAMAT,KP JAGAWANA DESA SUKA RUKUN,KEC SUKA TANI RT/ RW 002/001. NO TLPN 087879441978 UD “Nyalira”. Distributor macam2 produk air minum dalam kemasan & softdrink HUBUNGI : Deden (0821 1101 5545)

Privat Hypnotis N Hipnoterapi : Alpri yadi Pratama Sidik CH CHt NNLP CI. Hp : 081546290536. www.hipnoterapiterbaik.blogspot.com

dilakukan. “Dikiranya sekolah ini ba nyak duit kali. Makanya saya jarang mennemui wartawan karena takut,” ucapnya kepada KORAN BERITA, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (11/4). Dikatakan juga, dirinya berjanji akan memperbaiki kinerja dan bekerjasama dengan semua media dalam memberikan informasi dan mengekpose keberhasilan dari kegiatan-kegiatan sekolah. Dia juga berharap keha diran media ke sekolah dapat memberikan kontribusi sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai wartawan. Dengan begitu tidak akan menimbulkan rasa takut sehingga terjalin kemitraan yang baik. “Iya nanti kita akan lakukan kerjasama dengan para wartawan dari semua media untuk melakukan aktivitas peliputan di sekolah. Dengan demikian program dan kegiatan di se-

GITA SALON/WEDDING ORGANIZER/COURSES. Ruko Arcadia, Blok D, No. 8, Galuh Mas-Karawang. Hub: 085694955048-081281981625 atau kunjungi: http://g-and-friend.blogspot.com

RBN IMAGES : Menerima jasa photo prewedding/wedding, making video profile for company, company profile, dll harga dapat disesuaikan dan bersa ing Hub : 082110264619/08588115511 9/087804456819

CV SAMUDERA GLASS Kontraktor And Arsitektural Melayani Pembua tan dan Pemasangan Segala Jenis Kaca dan Ukuran untuk Berbagai Ge dung. Pemasangan Hanya 1 Minggu. Hub Kurnia : 085770553433, Pin BB : 7e6ab87d

kolah bisa diketahui dan dapat dimengerti oleh semuannya tanpa terkecuali,” paparnya. Di tempat terpisah, Kepala UPTD Pendidikan Paud/SD Cilamaya Wetan, H.M.Yahya mengatakan, dirinya sering kali memberikan masukan dan informasi pada semua kepala sekolah pada saat rapat, bahwa wartawan itu merupakan mitra kerja. Oleh karena itu, ketika ada wartawan yang berkunjung jangan lari, harus dihadapi. Namun diakui juga, terkadang kedatangan wartawan yang tidak jelas medianya sering kali membuat pusing pihak sekolah, sehingga mereka meng hindar dari wartawan tanpa media tersebut. “Ini juga maaf pada rekan media. Marilah kita jalin kemitraan yang baik sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Agar terjalin keharmonisan,” pungkasnya.(ris/egy)

SAMBUNGAN

SENIN, 13 April 2015

Sambungan hal 1

Pertamina Balik ......

Bamsoet: Upaya Gembosi KMP JAKARTA, KORAN BERITA-Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai ada keterlibatan Koalisi Indonesia Hebat dalam konflik yang terjadi pada partai berlambang pohon beringin itu. Menurut dia, ada upaya menggembosi kekuatan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen sehingga bisa secara penuh mengatur Presiden Joko Widodo. “Bagaimana cara menggembosi kekuatan KMP di parlemen agar posisi tawar mereka tinggi di hadapan Presiden? Ya dengan politik pecah belah ala Belanda dulu,” ujar Bambang dalam pernyataan tertulis yang diterima KORAN BERITA, Minggu (12/4). Bendahara Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali itu memaparkan, upaya memecah belah itu awalnya terjadi pada Partai Persatuan Pembangunan

(PPP) dan kemudian Golkar. Mereka, menurut Bambang, berhasil memanfaatkan kekuasaan dan kewenangan yang diberikan undang-undang kepada Menkumham sebagai petugas partai untuk memecah belah partai Golkar. “Sebenarnya sederhana sekali mengambil kesimpulan tentang apa yang terjadi dari praktik ‘politik belah partai’ saat ini, yakni kerakusan atas keingi-

nan menguasai ‘kekuasaan Istana’ seluruhnya, termasuk menguasai Presiden dengan memaksanya tetap menjadi petugas partai,” ucap dia. Bambang mengungkapkan, praktik pecah belah ini dilakukan karena Jokowi terlihat sulit ditundukkan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pasalnya, kekuatan KIH di parlemen tidak terlalu kuat dibandingkan kekuatan KMP. “Terlebih lagi, hubungan Presiden dengan KMP belakangan mulai lengket, terutama saat pembahasan APBN-P 2015. KIH ketika itu berusaha untuk mengulur waktu. Namun, mereka akhirnya tidak berdaya karena KMP di parlemen kompak membantu pemerintah dan Presiden untuk mengutamakan kepentingan rakyat dengan mengesahkan APBN-P 2015 te-

pat waktu,” ucap Bambang. Dengan melakukan politik pecah belah, Bambang menuding bahwa KIH justru berusaha menaikkan posisi tawar. Selama ini, dia melanjutkan, kendati telah mendapatkan beberapa kursi menteri dalam kabinet dan direksi atau komisaris di sejumlah perusahaan BUMN, mereka belum merasa puas dan ingin menguasai Presiden. “Mereka kerap geram dan galau karena sampai saat ini mereka merasa sulit mengatur Presiden. Kondisi tersebut tampak jelas dalam pidato Megawati pada Kongres PDI-P di Bali kemarin yang berkali-kali menekankan bahwa para anggota DPR, menteri, termasuk Presiden, adalah petugas partai dan harus tunduk pada aturan, misi, dan visi partai,” kata Bambang. (KB*)

Kubu Agung Luncurkan Hak Angket Lapindo JAKARTA, KORAN BERITAHak angket atau hak menyelidik luapan lumpur PT Lapindo Brantas yang akan digulirkan Partai Golkar kubu Agung Laksono, rupanya tak hanya sekadar wacana. Hak angket ini akan digulirkan setelah agenda besar DPR terkait uji kepatutan dan kelayakan calon kepala Polri selesai. “Kita ingin selesaikan dulu isu-isu terkini seperti Kapolri, setelah itu kita bahas angket,” kata Ketua DPP Golkar versi

Munas Jakarta, Bowo Sidik Pangarso, baru-baru ini. Adapun uji kelayakan dan kepatutan terhadap Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri akan dilakukan pada 15-17 April mendatang. Bowo menilai agenda ini lebih penting karena sudah cukup lama Indonesia tidak mempunyai Kapolri definitif. “Kita selesaikan Kapolri dulu karena lebih prioritas dan mendesak,” ujarnya. Bowo membantah bahwa

hak angket Lapindo ini digulirkan karena dendam terhadap Aburizal Bakrie, yang merupakan pemilik PT Lapindo Brantas. Dia memastikan hak angket ini digulirkan untuk kepentingan rakyat. “Rakyat di Sidoarjo kan dirugikan sampai Rp 800 miliar karena luapan lumpur itu,” ucapnya. Hak angket Lapindo ini pertama kali disuarakan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai.

Seruan Yorrys itu muncul karena ia menganggap kubu Aburizal Bakrie terus memengaruhi fraksi-fraksi lain di DPR untuk menggunakan hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang mengakui kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono. “Kalau angket (terhadap Menkumham) mau dipaksakan, tidak pada tempatnya. Kita upayakan besok kita galang angket soal Lapindo, angket pajak, dan pertambangan,” kata Yorrys. (KB*)

Dikatakan Wianda, rencana pemanggilan terhadap anak group Pertamina di Karawang belum dipastikan maksud dan tujuan pemanggilan nya. Karena, kata Wianda, anak Pertamina Group di Karawang selalu transparan, baik dana bagi hasil serta kontribusi kepada masyarakat. “Kalau Pemkab Kara wang hanya mempertanyakan dana bagi hasil. Berarti informasi dana bagi hasil di Bappeda Karawang tidak pernah dicek oleh Pemkab,” ungkapnya balik bertanya. Hal senada dikatakan Manager Communication Officer Pertamina PHE ONWJ, Donna Priadi. Ia mengatakan, PHE ONWJ belum menerima surat pemanggilan untuk hearing bersama Pemkab Karawang. Bila Pemkab Karawang memanggil Manajemen PHE ONWJ harus punya tujuan dasar dalam pemanggilan tersebut. Kalau hanya untuk mempermasalahkan dana bagi hasil hal itu diserahkan Pertamina (Persero). “PHE ONWJ belum terima surat pemanggilan tersebut. Kalau hanya untuk mengetahui bagi hasil hal itu adalah wewenang pemerintah pusat melalui Departemen Keuangan dan Kementerian ESDM, serta diketahui Pertamina (Persero) bukan PHE ONWJ. Pemkab Karawang harus mengetahui hal tersebut,” jelasnya. Menangapi pernyataan orang-orang Pertamina itu, Ketua Komisi C DPRD Karawang, Natala Sumedha membenarkan anak Pertamina Group di Karawang dalam waktu dekat ini akan dipanggil hearing yang disaksikan Muspida Kabupaten Karawang. Namun surat pemanggilan tersebut masih dengan

tahap proses. Hal itu dikarenakan Ke tua DPRD Karawang Toto Suripto masih berada di Bali mengikuti Kong res PDIP. “Ya, benar kita akan panggil dalam waktu dekat ini seperti ONWJ,EP,dan Pertagas yang ada di Karawang untuk menjelaskan dana bagi hasil serta kontribusi kepada masyarakat Karawang. Namun menunggu Ketua DPRD dulu untuk tanda tangan surat pemanggil annya,” ungkap Natala. Di tempat berbeda, Cellica selaku Plt Bupati Karawang menyatakan setuju DPRD Karawang melakukan hearing bersama anak Pertamina Group, apalagi dengan adanya pembentukan Pansus yang bertujuan mengetahui jumlah sumur minyak dan penghasilan Pertamina di Karawang. “Sangat setuju hearing tersebut, karena bagaimana pun masyarakat Ka rawang ingin mengetahui berapa jumlah sumur yang ada di Karawang, bukan dana bagi hasil saja,” cetusnya. Sementara itu Plt Bupati Cellica Nurrachadian saat dikonformasi terkait sikap Pertamina mengatakan, Pertamina akan mendapatkan sanksi dari Pemakab Karawang. “Karena hearing ini bukan kepentingan kami saja, melainkan masyarakat Karawang,” ujar Cellica. “Jelas ada sanksinya kita berikan. Jangan Pertamina anggap hanya masalah dana bagi hasil. Ini banyak permasalahn yang harus dijelaskan. Pemkab Karawang tidak memiliki kepentingan karena kami disini selalu diawasi. Baik media, masyarakat dan aktivis. Yang kami inginkan transparansinya,” pungkasnya.(ris/spd)

Sambungan hal 1

Warga Jayakerta ...... korban harus mendaftarkan BPJS, dan minta pulang paksa dan hanya menginap dua hari di RSUD Karawang. Idi kemudian mendapatakan rujukan untuk dibawa ke RS Hasan Sodikin Bandung. Setelah lima hari mendapat perawatan di rumah sakit pemerintah itu dan keluarganya ngontrak di Bandung. “Sekarang terbaring di rumah dan nunggu hasil scan. Kita juga lagi menunggu hasilnya,” tutur Adi. Saat KORAN BERITA mendatangi kediamannya, Idi sedang terbaring tak berdaya. Mulut serta gusi giginya bengkak. Ia tidak bisa makan dan cuma bisa minum. Itu juga harus pakai selang.

Iya, putri sulung Idi mengatakan, beberapa hari ke depan orang tuanya harus dibawa ke RS Hasan Sadikin lagi. “Bapak saya harus dibawa lagi ke RS Hasan Sadikin agar dapat diperiksa kembali tentang perkembangan hasil lab. Ini untuk mengetahui lebih jelas perkembangan penyakit Bapak saya,” ujar Iya. Sementara Aminah, istri Idi berharap agar penyakit yang diderita suaminya cepat sembuh. “Saya bersama anak sudah tidak sabar,” tuturnya. Sementara saat dikonfirmnasi ke Klinik Putri Medika, HA tidak ada di tempat. “Bapak sedang mancing,” kata salah seorang anaknya. (jay/spd)

Sambungan hal 1

Suroto: Perda ...... Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang H. A Suroto, mengingat masih banyaknya perusahaan yang melanggar Perda tersebut. “Kalau tidak mandul, tidak ada lagi perusahaan yang menerima pekerja dengan seenaknya. Dengan memprioritaskan yang memang benar-benar warga lokal Karawang,” kata Suroto kepada KORAN BERITA. Suroto mengungkapkan, Perda Nomor 1 Tahun 2011 tentang Ketenagakerjaan tersebut diakuinya sulit diterapkan. Mengingat tidak adanya penjelasan secara rinci terkait definisi atau kategori yang disebut warga lokal Karawang. “Warga lokal itu seperti apa, apakah hanya ber KTP Karawang atau hanya domisili saja itu disebut warga Karawang. Dalam Perda tersebut belum dijelaskan bagaimana definisi warga Karawang untuk dipekerjakan dalam sebuah perusahaan,”katanya. Sehingga menurutnya tidak heran hingga saat ini masih banyak perusahaan yang mempekerjakan karyawan tanpa memperhatikan Perda Nomor 1 Tahun 2011 tentang Ketenagakerjaan. Oleh sebab itu, pihaknya akan mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang untuk melakukan revisi Perda tersebut seh-

ingga porsi penerimaan karyawan untuk warga asli Karawang jelas dan sesuai aturan. “Kalau sekarang perusahaan belum sepenuhnya sesuai Perda. Kita akan dorong untum revisi Perda tersebut,” jelas Suroto. Selain itu, kata Suroto, dalam Perda Nomor 1 Tahun 2011 tentang Ketenagakerjaan tidak dijelaskan sanksi bagi perusahaan yang melanggar. Seharusnya, dalam Perda tersebut terdapat sanksi bagi perusahaan yang melanggar bahkan menurutnya jika perlu diberlakukan poencabutan izin usaha jika perusahaan terbukti melanggar. “Memang harus tegas, kalau melanggar cabut saja izin usahanya memang harus ada aturan dan sanksi yang jelas. Banyak perusahaan tapi warga Karawang sendiri tidak dapat bekerja,”tegasnya. Untuk menunjang hal tersebut, pihaknya melakukan upaya berbagai pelatihan terhadap pencari kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Kabupaten Karawang. Sehingga para pencari kerja yang dilatih BLK Disnakertrans telah siap bekerja ketika diminta perusahaan. “Ada sejumlah pelatihan yang kita buka. Kalau perusahaan minta dicarikan pekerja kita sudah siap dengan kualitas yang diminta perusahaan,”katanya. (ian/spd)

Sambungan hal 1

Kades Bebas ...... IST

Bebaskan Polisi, Alasan KPK Dipertanyakan JAKARTA, KORAN BERITA-Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mempertanyakan alasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melepaskan seorang anggota kepolisian yang diduga terkait kasus korupsi. Menurut Emerson, tanpa alasan yang logis, pembebasan tersebut dapat memberikan citra buruk bagi KPK. “Pimpinan KPK harus menjelaskan kepada publik, apa alasan membebaskan oknum polisi yang diduga mengantar uang, atau sebagai kurir dalam praktik suap, padahal sebelumnya telah ditangkap,” ujar Emerson, Minggu (12/4).

Menurut Emerson, dalam beberapa kasus korupsi yang pernah ditangani sebelumnya, penyidik KPK tidak hanya menangkap pelaku suap, tetapi juga memproses kurir atau perantara yang ikut terlibat. Beberapa contoh, misalnya, kasus suap di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), korupsi dana bansos di Bandung, serta kasus suap yang melibatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. Akil Mochtar. Bahkan, menurut Emerson, beberapa di antaranya telah divonis penjara oleh hakim. Emerson mengatakan, tanpa penjelasan yang masuk akal,

publik akan menilai bahwa KPK melepaskan pelaku kejahatan dan bertindak diskriminatif. Menurut dia, publik akan berpikir bahwa KPK hanya memproses warga sipil, sedangkan kasus yang melibatkan penegak hukum akan dilepas. “Jika ini benar, sangat memprihatinkan dan sekaligus menyedihkan. KPK menjadi tidak bernyali ketika berhadapan dengan oknum penegak hukum. Bahkan, sekelas brigadir polisi pun, KPK tidak memiliki keberanian,” kata Emerson. KPK menangkap tiga orang dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Kamis (10/4) di Bali dan Jakarta. Setelah

menjalani pemeriksaan, KPK menetapkan bahwa dua di antaranya menjadi tersangka, yaitu anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Adriansyah, dan pengusaha bernama Andrew Hidayat, sebagai tersangka. Sementara itu, satu terperiksa lainnya, yaitu AK, yang diketahui sebagai anggota Polsek Metro Menteng, dilepaskan oleh KPK. Dalam kasus ini, AK diduga sebagai kurir yang membawa uang dari Andrew sebagai pemberi kepada Adriansyah sebagai penerima uang. Namun, dalam pemeriksaan, penyelidik KPK belum menemukan alat bukti yang cukup untuk menetapkan AK sebagai tersangka. (KB*)

bat oleh PNS bisa jadi diganti dengan sekdes non PNS. Nantinya, Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Karawang akan melakukan rotasi ataupun mutasi sekdes PNS tersebut. Namun yang jelas, kata dia, jika sekdes yang sudah 6 tahun menjabat namun dimohon kembali oleh kepala desa, sebaiknya berkoordinasi dengan BPMPD. “Masukan kepada BKD, sekdes itu misalkan dimohon dikerjakan lagi, kalau bisa koordinasi dengan kita. Artinya kordinasi dengan kita, karena ini bicaranya dengan perangkat desan bukan PNS nya,”urainya. Sementara itu di tempat terpisah, Kabid Pengembangan Karir dan Kesejahteraan Pegawai BKD Karawang, Abas Sudrajat menuturkan, saat ini ada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pengangkatan Sekdes menjadi PNS. Dan Sekdes yang diangkat PP ini, dapat dimutasikan setelah menjalani masa jabatan sekdes sekurang-kurangnya 6 tahun.

“Kontraknya itu hanya 6 tahun, setelah 6 tahun bisa di mutasi atau rotasi,” urainya. Berdasrkan hasil konsultasi dengan Kemendagri batasan jabatan sekurang - kurangnya 6 yahun ini terhitung mulai tanggal surat pernyataan melaksanakan tugas (SPMT), setelah menerima Surat Keputusan pengangkatan (SK) menjadi PNS. Untuk mutasi dan rotasi sekdes ini bukan hanya diperbantukan untuk di kecamatan, namun di posisi lain juga bisa tergantung kebijakan pemerintah daerah. “Bisa di kecamatan, bisa yang lain tergantung pemangku kebijakan, ini kan kebijakan pemerintah daerah,”seru Abas. Berdasarkan data dari BKD, tercatat Sekdes pengangkatan dari PP 45 tahun 2007 ada 165 orang, dan 94 diantaranya yang sudah menjabat 6 tahun di 2015 ini, sisanya di 2016 mendatang. Maka dari itu, ke 94 ini bisa saja dirotasi atapun mutasi. “Terakhir bulan mei, jadi semuanya ada 94 Sekdes yang sudah 6 tahun,”tegasnya. (ian/spd)

BERITA PILKADA redaksi@koranberita.co

ASPIRASI PERTI Diskusi Soal Balonbup

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman SENIN, 13 APRIL 2015 koranberitakarawang

HU_KoranBerita

Cellica ISARATKAN Pilih Wakil Ulama? Harus Pria dan Mahir Ilmu Pemerintahan

DEDE JAENUDIN/KORANBERITA

DISKUSI. Para pengusus DPD PERTI tengah serius berdiskusi soal pilkada.

PURWASARI, KORAN BERITA-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang 2015, kini telah memunculkan nama-nama pendatang baru didunia perpolitikan di Kota Pangkal Perjuangan tersebut. Hal tersebut tentunya menambah semarak ajang perta demokrasi lima tahunan tingkat Kabupaten Karawang itu. Para pendatang baru itu di antaranya H. Ahmad Marjuki, Bayu Suntara, Bubun Bunyamin, Nace Permana, dan sederet nema lainnya. Mereka siap berhadapan dengan incumbent Plt Bupati Karawang, Cellicca Nurrachadiana yang akan nyalon lagi dalam pilkada mendatang. Dengan munculnya para tokoh baru dalam pentas politik lokal, kini muncul paradigma baru bahwa siapa pun berhak jadi bupati Karawang. Kemunculan mereka di alam demokrasi dianggap wajar, sehingga jadi bahan perbincangan di tengah masyarakat. Topik pilkada bahkan menjadi bahan diskusi kecil DPC Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Kabupaten Karawang di Purwasari Sabtu,(11/4). Diskusi Perti tersebut mengusung tema “ Menyonsong Pemimpin Baru Yang Tegas dan Berwibawa”. “Kami sebagai organisasi keagamaan merasa peduli terhadap perkembangan Karawang.Oleh karena itu, diskusi kecil internal pengurus PERTI sengaja digelar untuk menyelami perkembangan peta politik di Karawang. Dengan demikian masyarakat mampu membaca peluang siapakah sosok calon bupati Karawang yang diminati masyarakat nanti,” papar Drs H Edi Junaedi, ketua DPC Perti Karawang kepada KORAN BERITA. Masih dikatakan Ae panggilan akrab H Edi, mendengar masukan dari para pengurus di tingkat kecamatan. terkait perkembangan politik kekinian, kalau dari kalangan muda seperti Nace Permana dan Kang Jimmy memang sudah punya ruang di tengah masyarakat. “Ini kan pesta demokrasi, siapa pun berhak maju," katanya. Selain kedua tokoh muda yang hangat dibicarakan diskusi Perti itu, nama H.Ahmad Marjuki disebut juga punya peluang kuat di Pilkada Karawang. Alasan H Ae, Ahmad Marjuki punya peluang besar bukan tanpa alasan. Pertama dia adalah pengurus organisasi Islam terbesar di Karawang. Kedua, nama Marjuki kini sudah popular di tengah masyarakat Kota Pangkal Perjuangan Karawang. “Saya melihat untuk sekarang peluang HAM cukup besar. Mampu tidak HAM bersaing dengan kalangan muda, tergantung gerakannya sampai ke bawah tidak. Saya yakin, mereka juga jaringan politiknya sudah mengakar semua," katanya. (dej/egy)

0267 845 0909

Harga Eceran

TELAGASARI, KORAN BERITA-Menjelang digelarnya Pilkada Karawang 2015, suhu politik di daerah lumbung padi semakin menghangat. Bahkan, masyarakat kini mulai memasangmasangkan calon bakal bupati dengan bakal calon wakilnya. Salah satu bakal calon bupati yang ramai dipasangkan dengan bakal wakilnya adalah Cellica Nurrachadiana. Wanita yang kini masih menjabat sebagai Plt Bupati Karawang itu disebut-sebut akan berpaangan dengam Deden Darmansyah dan bahkan disandingkan pula dengan mantan Sekretaris Daerah Iman Somanteri. Namun, saat hal itu dikonfirmasikan kepada yang bersangkutan, Cellica enggan menyebutkan nama calon pendampingnya tersebut. Dia hanya berani membeberkan kriteria orang yang akan maju berpasangan bersamanya dalam pilkada medatang. Cellica Nuracdiana mengatakan, bakal calon pendamping dirinya di Pilkada Karawang nanti bukan dari unsur perempuan melainkan kalangan pria. “Wakil saya pasti sosok lelaki. Sebab, saya sendiri adalah seorang perempuan. Nama orangnya masih dirahasiakan. Yang pasti dia seoarang pria,” ungkapnya kepada KORAN BERITA, di sela-sela kegiatan Mancing Mania Teh Cellica, di Telagasari, Minggu (12/4). Dikatakan, calon pendamping dirinya itu harus berusia lebih tua, taat beragama, paham dan tahu persis kondisi Kabupaten Karawang, mahir ilmu pemerintahan, dan mau belajar serta be-

MANCING BARENG. PLT Ketua DPC Demokrat, Cellica Nurrachadiana menebar ikan untuk kegiatan mancing mania di Telagasari. kerja demi Karawang ke depan yang lebih baik,” tuturnya. Dikatakan juga, bakal calon pendampingnya, bisa berasal kalangan pengusaha, wiraswasta, birokrat, ulama, atau pun politikus. “Jadi tunggu tanggal mainnya saja,” tegasnya. Nemun demikian Cellica me-

ngatakan, secera pribadi dia berharap calon Wakil Bupati Karawang nanti, berasal dari kalangan ulama. Diharapakan pula, orang itu bisa bekerjsama dan telaten mengayomi masyarakat serta membangun Karawang dengan semua komponen masyarakat.

“Wakil saya itu nanti inginnya dari kaum religius serta mengerti permasalahan yang ada di Karawang ini. Sebab, bagaimana pun sosok wakil ini harus lebih pinter,” paparnya. Disinggung sosok calon Wakil Bupati Karawang yang dimaksud adalah Kepala Kemenag

RISTON/KORANBERITA

Karawang, H Eddy Yusuf, Cellica menyebutkan dirinya belum dapat menjelaskan calon yang dimaksud. “Kata siapa, kabar burung itu mah. Lihat saja nanti, biar buat penasaran. Yang pasti orangnya religius dan lebih tua dari saya,” pungkasnya. (ris/egy)

Marjuki Ngaku-ngaku Didzolimi KARAWANG, KORAN BERITA-Salah satu bakal calon bupati (balonbup), Akhmad Marjuki atau yang kerap disebut HAM, mengaku didzolimi dan intimidasi. Pengusaha limbah asal Madura itu menyatakan kerap diserang isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu untuk menghentikan laju pencalonannya di ajang Pilkada Karawang. Bahkan, alat peraga kampanye (APK) miliknya dikatakan banyak yang dirusak oleh pihak tak dikenal. “Memang bisa saja itu dilakukan untuk mengerem langkah saya maju di Pilbup Karawang. Tapi, biar saja, masyarakat yang menilai,” ungkapnya, Minggu (13/4). Menurutnya, beberapa isu tersebut sengaja digelin-

dingkan untuk mengganggu konsentrasi dan fokus dalam pencalonannya. “Isu tersebut diletupkan mulai dari isu kedaerahan, perizinan terhadap perusahaannya, sampai termasuk razia pemeriksaan software yang dipergunakannya. Dan terakhir, baliho sosialisasi saya yang terpasang di tempat-tempat yang saya sewa sudah dirusak. Biarkan saja, saya tidak akan melakukan pembalasan. Kita doakan saja, semoga dalang semua ini diberi jalan yang lebih terang dan lebih baik. Pangkat dan jabatan adalah amanah, takdir dari Alloh SWT. Kita lebih suka berdialog dan menemui masyarakat agar bisa memenuhi keinginan masyarakat,” tandas pria yang juga Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten

Karawang ini. membayar sewa. Salah seorang Kalaupun dilakupengurus DPD kan penertiban, Komite Nasional tentunya Satpol PP Pemuda Indonesia dong yang melaku(KNPI) Karawang, kannya,” terang Fadludin Damanpria yang kerap dihuri, mengaku mesapa Fadel ini. nyayangkan adaSenada dengan nya pengrusakan Fadel, mantan tersebut. Pasalnya, Anggota KPUD Akhmad Marjuki tindakan tersebut Karawang, Agus akan memperburuk situasi dan Rivai,sangat menyanyangkan kondisi yang ada di Karawang. pengrusakan tersebut. MenuBagi dia, kalaupun memang rutnya, meskipun saat ini beada penertiban, tentunya Pe- lum memasuki tahapan, hal merintah Kabupaten (Pemkab) tersebut tentunya jangan samKarawang yang harus melaku- pai terjadi. kan. Itupun, menurutnya jangan “Memang semacam itu sampai tebang pilih. belum seberapa ya, karena “Tindakan tersebut sudah memang belum ditetapkan tidak bisa ditoleransi. Apalgi menjadi calon. Tapi, alangkah terpasang di tempat yang di- baiknya jangan sampai terjadi. komersiilkan. Pastinya telah Soalnya akan memicu ketidak

kondusifan Karawang. Lain lagi kalau sudah resmi mendaftar di KPU, pasti KPU dan Panwas akan kebanjiran surat aduan. Baik aduan yang bersifat pribadi tendensius maupun secara organisasi,” terangnya. Diharapkan oleh Agus, para calon sebaiknya bersabar dan berpikir jernih dengan memperbaiki hal-hal yang kurang. Para bakal calon, kata dia, lebih baik fokus melakukan tatap muka dan lebih banyak mendengar masyarakat serta konsentrasi mendapatkan perahu atau pengusung. “Apalagi yang mau maju melalui jalur perseorangan, alangkah baiknya mulai mengumpukan dukungan berupa foto copy KTP atau tanda bukti lainnya untuk persyaratan maju sebagai calon,” ujarnya. (far/egy)

POLLING BAKAL CALON BUPATI KARAWANG Pilihan Pembaca Harian Umum KORAN BERITA Total Suara masuk : 190

Bubun Bunyamin (0%)

Cellica Nurrachadiana (4%)

Jimmy A Zamakhsyari (0%)

Deden Darmansyah (48%)

Nama Pengirim

: ...................................................................................................

Alamat

: ...................................................................................................

..................................................... Telp : ...............................

Daday Hudaya (0%)

Nama Bakal Calon

: ...........................................................................................................

ALAMAT REDAKSI:

Alasan memilih

: ...................................................................................................

Graha Berita Media Grup,

.........................................

Jl. Ahmad Yani No.19 K arawang 41315. Telp. 0267-845-0909 Asep Agustian (0%)

Yeni Herlina (48%)

Nace Permana (0%)

Ahmad Marjuki (0%)

SMS C enter. 0813-1447-0500

Tanda tangan (...........................................)

*Antarkan guntingan kupon polling ini ke kantor redaksi Harian Umum KORAN BERITA. Bagi pengirim yang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

BERITA SUBANG Memberi Nilai Lebih

SENIN, 13 APRIL 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO redaksi@koranberita.co

0267 845 0909

koranberitakarawang

HU_KoranBerita

politik PAC PKB Solid Dukung Muscablub

AHYA/KORAN BERITA

MUSCALUB. Para PAC PKB menyatakan tetap solid dan siap sukseskan Muscablub DPC PKB Kabupaten Subang.

SUBANG, KORAN BERITA – Sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB menyatakan tetap solid untuk mensukseskan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) DPC PKB Kabupaten Subang. Pasalnya, menjelang Muscablub banyak isu tentang perpecahan internal dibeberapa PAC. “Kondisi internal tubuh PKB Subang masih tetap kondusif, tidak seperti kabar diluaran yang menyatakan bahwa kondisi ditubuh internal PKB Subang tidak kondusif jelang Muscablub yang akan berlangsung 18 April 2015,” ujar Ketua PAC Kalijati, Tata Casmita kepada KORAN BERITA. Menurutnya, sebanyak 24 PAC PKB Kabupaten Subang, telah melakukan pertemuan di gedung NU Subang membahas persiapan Mucablub PKB. “Hingga saat ini kondisi internal kepengurusan PKB Subang hingga ke tingkat PAC masih tetap solid dan kuat, tidak ada perpecahan atau gontok-gontokan apalagi ada niatan ingin menggalkan Muscablub 18 April mendatang,” tandasnya. Dijelaskan, pihaknya bersama 24 PAC di Subang sudah membuat komitmen akan mensukseskan kegiatan Muscablub dan mendukung siapapun yang terpilih menjadi ketua DPC PKB Subang hasil Muscablub. “Adapun calon ketua DPC PKB yang akan bertarung di Muscablub nanti ada dua kandidat yaitu Andi Lukman Hakim dan Anggi dan siapapun yang terpilih secara demokratis akan kita dukung untuk membesarkan PKB Subang,” tandasnya. Ia menambahkan, pihaknya meminta dan mengajak kepada seluruh pengurus PAC PKB untuk menghadiri dan mensukseskan muscablub, DPC PKB Kabupaten Subang 18 April 2015 di Ponpes Al-Islah Compreng Subang. “Dengan deklarasi ini, kami para pengurus PKB menegaskan bahwa kader dan pengurus PKB kabupaten Subang tetap solid dan kondusif tidak ada permasalah apapun dan siap mensukseskan Muscablub PKB untuk memilih ketua DPC PKB yang baru,” tegasnya. (ahy/use)

porkab Cipunagara Lolos ke Semifinal Bola Voli SUBANG, KORAN BERITA- Tim voli Kecamatan Cipunagara akhirnya lolos ke semifinal pada lanjutan perhelatan akbar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Subang. Cipunagara sukses lolos ke semifinal setelah mempermalukan Patokbeusi di babak enam besar bola voli putra dengan skor 3-0, Minggu (12/4). Manager Bola Voli Cipunagara, Saefudin mengatakan, kemenangan atas Kecamatan Patokbeusi merupakan buah dari kerja keras tim dan disiplin dalam berlatih beberapa hari terkahir. “Ini adalah kemenangan tim. Namun perjuangan belum berhenti disini. Besok kita akan melawan tim yang tak boleh dipandang sebelah mata,” ujar Saefudin kepada KORAN BERITA usai pertandingan. Dikatakan, dalam melaih 10 orang pasukan Volly Ball, dimana 6 pemain inti dan 4 pemain cadangan tersebut diperlukan semangat dan motivasi yang tinggi untuk mencapai titik klimaks kemenangan. “Dorongan motivasi secara kolektif, itu menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan. Sehingga modal tersebut bisa digunakan menuju final folly ball nanti,” katanya. Sementara, penanggungjawab tim yang merupakan Kepala UPTD Pendidikan Cipunagara, Jono Maryono mengaku bangga dengan hasil akhir anak asuhnya tersebut. (ade/use)

ZENAL/KORAN BERITA

SURVEY. Menanggapi pembangunan pelabuhan iternasional, Pemerintah Kabupaten Subang telah mensurvey lokasi dan sudah dipersiapkan.

Pemkab Sangat Serius Menanggapi Pemindahan Pelabuhan dari Karawang ke Subang SUBANG, KORAN BERITA –Pemkab S ubang sudah menindaklanjuti pembangunan pelabuhan sampai tahap kelima. Pasalnya, adanya pemindahan pembangunan pelabuhan dari Karawang ke Subang. Bupati Subang, Ojang Sohandi, mengatakan Pemkab Subang serius menanggapi pembangunan Pelabuhan di Wilayah Subang. Pihaknya sudah menindaklanjuti pembangunan pelabuhan yang kini sudah memasuki tahap kelima. Sebab, lanjutnya, sejak jaman Presiden Soeharto sebenarnya sudah membebaskan tanah 8 km dari jalan Nasional ke pantai dengan lebar yang dibutuhkan dan menyiapkan lahan sekitar 4 hektar adalah untuk perkantoran. “Itu sudah lebih dari proaktif menanggapi pembangunan pelabuhan,” jelasnya Pemkab Subang, lanjut Ojang, fokus itu membangun pelabuhan yang tengah dilaksa-

nakan di Patimban. “Kami telah berkoordinasi dengan pihak provinsi dan lainnya,” tambahnya. Dijelaskan, pelabuhan yang sekarang tengah dilaksanakan akan difungsikan sebagai penopang pelabuhan distribusi batu bara dan penopang distribusi potensi barang lainnya. “Kalau kemudian akan dijadikan pelabuhan sipil, ya syukur Alhamdulillah,” ujar Ojang. Sekarang Pemkab Subang masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat mengenai kepastian pengalihan lokasi pelabuhan yang semula akan dibangun di Cilamaya Kabupaten Karawang. Pembatalan ini salah satunya sehubungan diwilayah tersebut terdapat pipa saluran

ZENAL/KORAN BERITA

MULAI DIKERJAKAN. Para pekerja mulai bangunan pelabuan patimban untuk dijadikan pelabuhan internasional. milik Pertamina. Pemerintah Pusat kemudian memberikan alternatif lokasi yaitu wilayah Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu. Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi Lembaga Tranformasi Sosial (L-Tras) Ade Iman meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang untuk

menangkap secara serius terkait adanya wacana pemindahan pembangunan pelabuahan internasiolan dari Cilamaya Karawang ke Kabupaten Subang. Sebab jika benar itu, merupakan peluang bagi pemerintah Kabupaten Subang, sebab dengan adanya pelabulahan otomatis tingkat tarap ekonomi ma-

syarakat akan lebih meningkat. “Dampaknya sangat luar biasa. Di satu sisi, dekat antara pelabuhan dengan Bandar Udara (Bandara) Kertajati Majalengka. Maka ini akan menjadi penyangga kepadatan pelabuhan yang sudah ada,” ujarnya, Minggu (12/4). Dikatakan, penunjang kepadatan ditunjang dengan keberadaan jalan tol Cikampek – Palimanan (Cipali) yang sebentar lagi akan berfungsi dengan i nterchange di Cilameri Subang. Sementara mengenai dampak kepada nelayan tradisional, akan tetap eksis dengan keberadaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di sepanjang Pantai Utara. “Dampak kepada nelayan Pantura itu tidak bermasalah. Karena lokasi TPI penyangga ada di timur dan barat yang jaraknya tidak begitu berjauhan. Berbeda dengan pantai selatan yang jaraknya berjauhan antara TPI yang satu dengan TPI lain,” katanya. (zen/use)

Drainase Rusak, Jalan Tergenang Air SUBANG, KORAN BERITA – Akibat drainase yang rusak menyebabkan ruas jalan di Kampung Simpang, Desa Tambak Mekar dan Terminal Jalan Cagak Kabupaten Subang se-

ring tergenang air dengan ketinggian air mencapai 40 hingga 60 centi meter. Salah seorang warga sekitar, Amir menyatakan jika banjir kerap melanda ruas jalan tersebut

diduga akibat drainase sudah tidak berfungsi akibat terimbun. Kalaupun ada, hanya saluran kecil yang ada di pemukiman warga. "Saat hujan,banjir sudah tidak bisa dihindari lagi, ketinggian 40 cm,nyampe selutut orang dewasa. Saat banjir,banyak pengendara motor yang mogok karena mesin motornya mati akibat terendam," kata Amir, Minggu (12/4). Selain itu, tambah Amir, akibat sering terendam banjir kondisi jalan cepat rusak asapalnya terkelupas, dan lubang-lubang jalan kerap muncul hampir di setiap titik. "Pernah diperbaiki,tapi tidak bisa bertahan lama. Ya, penyebabnya banjir apalagi kendaraan berat yang mengangkut pasir dan air mineral Aqua, lulalalang keskitu," jelasnya. Selain itu di ruas jalan provinsi tepatnya, di Terminal Jalancagak, Kecamatan Jalan Cagak suka terjadi banjir skitar 30 cm. Sementara itu, Warga lain, Indra Zainal Alim menjelaskan, genangan

ZENAL/KORAN BERITA

MULAI DIKERJAKAN. Para pekerja mulai bangunan pelabuan patimban untuk dijadikan pelabuhan internasional. air itu di picu tersumbatnya saluran air disepanjang jalan depan Pasar Jalancagak hingga ke Pertigaan Jalancagak (Tugu Nanas).Pemicu lain banyaknya bangunan toko moderen yang diduga kurang memperhatikan fungsi saluran air. "Saat hujan, air melimpah ke ruas jalan,hingga menyebabkan banjir di terminal Jalancagak dan sekitranya," kata Indra.

Alamat Redaksi: Graha Berita Media Group, Jalan Ahmad Yani No. 19 Karawang

Ditempat terpisah, Kepala Desa Jalancagak, Dadang Suhendi, berharap Pemkab Subang segera melakukan survai ke titik ruas jalan yang kerap terkena banjir, untuk ditindaklanjut dilakukannya perbaikan. "Jika ini terus dibiarkan, dampaknya akan mempercepat terjadinya kerusakanIni kan masalah,jadi pemkab harus tanggap,"pungkasnya. (zen/use)

BERITA REGIONAL

SENIN, 13 April 2015

BEBAN PANTURA BERKURANG Jika Tol Cikampek-Palimanan Dibuka PURWAKARTA, KORAN BERITA- Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Azis Safrudin mengatakan, informasi yang diterima jajarannya, Tol Cipali akan diuji coba sebelum operasi ketupat atau saat arus mudik. Kemungkinan sekitar Juni mendatang. Kemungkinan jalur tersebut akan mulai digunakan pada mudik tahun ini. Karena proyek ini sudah hampir rampung, ujar Azis, Minggu (12/4). Untuk teknis ujicobanya sendiri, pihaknya mengaku belum mengetahui pasti. Namun yang jelas, saat ini tol tersebut pembangunannya terus dikebut untuk menghadapi arus mudik lebaran nanti. Menurut dia, dengan dibukanya jalur baru ini dipastikan bisa sedikit mengurangi beban jalur utama pantura. Sebab, kendaraan dari Jakarta menuju Jawa bagian timur ataupun sebaliknya akan langsung mengakses jalur bebas hambatan yang baru dibangun itu.

Meski demikian, saat mudik nanti kami tetap harus bersiaga di sekitar Cikopo. Apalagi sampai saat ini lokasi itu masih menjadi keran pengatur kendaraan dari Jakarta menuju Cirebon atau sebaliknya, pungkasnya. Sementara itu PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mengklaim proyek Tol Cipali (Cikampek-Palimanan) hampir rampung. Saat ini, proses konstruksi pembangunan fisik infrastruktur tersebut sudah mencapai 93 persen. Direktur PT LMS, Edwis Sas Gunarto mengatakan, selaku pemegang konsesi proyek ini, pihaknya memastikan jalur bebas hambatan

PENDIDIKAN Laporkan Jika Ada Siswa yang Dilarang Ikut UN

DOK/IST

KARAWANG, KORAN BERITA- Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat membuka Pos Pengaduan Ujian Nasional dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2015/2016 untuk wilayah Jawa Barat dari tanggal 10 April hingga 30 Agustus 2015. "Pos pengaduan diselenggarakan untuk mengawal penyelenggaraan pelayanan pendidikan, khususnya di tahapan UN dan PPDB, agar lebih baik dari praktik-praktik maladministrasi selama penyelenggaraannya dapat dicegah," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Barat Haneda Sri Lastoto, dalam rilisnya. Pihaknya mengimbau kepada penyelenggara dan pemerintah agar memberikan pelayanan yang baik kepada siswa/siswi dengan memberikan hak mereka atas pelayanan pendidikan sebagaimana mestinya. "Pemerintah juga diharapkan memerhatikan hal-hal seperti tidak mengaitkan/ memersyaratkan pelunasan (tunggakan) kewajiban administrasi keuangan siswa dengan hak-hak siswa mengikuti ujian, memperoleh hasil ujian, Rapor, Pemerintah juga SKHUN, Ijazah diharapkan memerdan lain-lain," kata hatikan hal-hal seperti dia. Pemerintah, tidak mengaitkan/ lanjut dia, juga dimemersyaratkan peminta untuk menlunasan (tunggakan) jaga akuntabilitas penyelenggaraan kewajiban adminisUjian Nasional detrasi keuangan siswa ngan melakukan dengan hak-hak siswa pengawasan secara optimal guna mengikuti ujian, memmencegah praktik peroleh hasil ujian, kecurangan baik Rapor, SKHUN, Ijazah yang dilakukan sedan lain-lain cara individual maupun sistematis. "Kemudian memberikan pelayanan khusus kepada para penyandang disabilitas yang menjadi peserta Ujian Nasional dan tidak memperlakukan dan/atau membuat kebijakan yang diskriminatif terhadap mereka," kata dia. Selain itu, menurut dia, pemerintah juga harus menyampaikan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) sesuai jadwal yang ditentukan, dan tidak melakukan penundaan penyampaian Hasil Ujian Nasional (SKHUN) kepada siswa agar yang bersangkutan tidak kehilangan kesempatan untuk memilih sekolah yang diinginkannya selama Penerimaan Peserta Didik Baru nantinya. "Dan bagi masyarakat Jawa Barat dapat berpartisipasi dalam Pos Pengaduan dengan menyampaikan laporan melalui SMS di nomor 082214138094 atau datang langsung di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat, di Jalan Kebunwaru Utara Nomor 1 Bandung, setiap Hari dan Jam Kerja, Tlp. (022) 710 3733/7219902, Fax (022) 7104372, e-mail: pengaduan.ombudsmanjabar@gmail.com," ujarnya. (KB*)

ini bisa digunakan untuk keperluan mudik lebaran tahun ini. Saat ini pengerjaan proyek infrastruktur baru tersebut terus dikebut, supaya bisa segera diujicobakan. Menurutnya, dipastikan jalur ini bisa digunakan untuk keperluan mudik. Tapi sebelumnya jalur trans Jawa ini diujicobakan kelaikannya terlebih dahulu. Saat ini, sisa pengerjaan proyek tersebut, salah satunya membuat enam jembatan. Sedangkan untuk pengerjaan konstruksi jalan tinggal bagian akhir. Dari panjang Tol Cipali yang mencapai 116,75 kilometer, terdapat 32 jembatan. Saat ini, tinggal enam jembatan yang masih dalam proses pengerjaan, jelas dia. Enam jembatan yang pengerjaan terus dikebut itu, di antaranya jembatan kereta api Cikopo, Ciherang, dan Sungai Cilamaya. Jika pengerjan jembatan ini selesai, maka tol ini siap dioperasikan.

DOK/IST

PADAT. Jalur Pantura yang tiap hari padat kendaraan akan mulai lenggang jika Tol Cipali dioperasikan. Edwin menjelaskan, Tol Cipali ini terbagi dalam enam seksi. Seksi satu berada di sekitar Cikopo. Selain itu, di jalur bebas hambatan ini terdapat empat rest area kategori besar dan empat rest area kategori kecil.

Dalam proyek tersebut, pihaknya mengkalim waktu pengerjaannya sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, yakni selama 29 bulan. Terkait rencana uji coba jalur bebas hambatan itu, dia menambah-

kan, akan dilakukan dalam waktu dekat. Uji coba akan dimulai dari Palimanan atau di seksi enam. Karena di wilayah itu yang sudah siap. Untuk seksi Cikopo, sepertinya akan diujicoba jika proses pengerjaan jembatan sudah rampung. (KB*)

500 Lisdes di Karawang Kota Belum Tersambung KARAWANG, KORAN BERITA- Sebanyak 500 pelanggan yang menjadi bagian dari program listrik desa (lisdes) hingga saat ini belum tersambung. Agus Saepudin, Supervisor Pelanggan PLN UPJ Karawang Kota mengungkapkan, jumlah tersebut merupakan program lisdes dari Pemkab Karawang dan Provinsi Jawa Barat. "Jumlah yang belum terpasang 500, sisa dari Kabupaten Karawang 300 dan sisa provinsi sebanyak 200. Ini hanya untuk Karawang Kota saja," katanya kepada KORAN BERITA. Agus mengungkapkan, program Lisdes tahun 2014 berjumlah 2600 sambungan yaitu terdiri dari Kabupaten Karawang untuk sebanyak 1600 pelanggan sedangkan Lisdes dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 1000

pelanggan. Diakuinya, program Lisdes tersebut belum tersambung sepenuhnya karena pihaknya mendapatkan sejumlah kendala diantaranya ketersediaan bahan material. "Kendala di material, artinya ada sejumlah bahan yanh kurang seperti kurang MCB dan lain-lain," katanya. Dalam program Lisdes ini, kata Agus, pelanggan tidak dikenakan biaya dan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Namun dalam hal ini ditegaskannya pihak PLN hanya melakukan penyambungan listrik ke pelanggan yang menjadi bagian dari program Lisdes. "Kami hanya menyambung saja, pembiayaan semua di tanggung oleh Pemda seperti biaya pemasangan,"katanya.

DOK/IST

Diungkapkannya, hingga saat ini PLN UPJ Karawang memiliki daftar tunggu sebanyak 7300 termasuk di dalamnya 500 program Lisdes yang belum ter-

sambung. Namun ditegaskannya, daftar tunggu tersebut akan tersambung dalam waktu dekat ini. "Daftar tunggu ada 7300 ha-

nya di Karawang Kota saja, di dalamnya ada lisdes. Dengan pertumbuhan pelanggan kita, kami upayakan terus melakukan penyambungan dengan tepat waktu. Memang sejumlah kendala ada seperti keterbatasan tenaga dan bahan material,"katanya. Dikatakannya, kendala keterbatasan bahan material karena pengadaan barang yang diperlukan untuk penyambungan listrik dilakukan oleh PLN Pusat. Sehingga PLN di daerah hanya menunggu realisasi permohonan kebutuhan barang yang diajukan ke PLN Pusat. "Satu bulan ada sekitar 300 pelanggan baru. Yang melakukan pengadaan barang di PLN Pusat. Kita hanya berhak mengajukan,"pungkasnya. (ian/spd)

Mobil Dora Jadi Angkutan sekolah

DOK/KORANBERITA

ULTAH SEORANG BUPATI. Bupati Dedi saat membuka pagelaran wayang dalam memeriahkan hari jadi dirinya.

Perang Bubat Nan Kontroversi di Ultah Bupati Dedi PURWAKARTA, KORAN BERITA- Citra Resmi, aku tahu kau anak Linggabuana. Kau anak Prabu Wangi yang kelak akan menurunkan Silihwangi, yang menyatukan kerajaan Galuh dan kerajaan Sunda. Wahai rakyatku, dengan ini aku maklumatkan contohlah dia, Sang Puteri dari tanah Sunda. Jagalah kehormatan lebih dari segalanya. Kata-kata di atas dilengkingkan oleh budayawan Sujiwo Tedjo yang berperan sebagai Hayam Wuruk untuk memungkasi pagelaran wayang golek dan sendra tari yang digelar di alun-alun Maya Datar, Purwakarta, Sabtu (11/4). Pagelaran yang untuk merayakan ulang tahun ke-44 Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi itu membawakan kisah Perang Bubat. Pagelarannya sendiri dikemas dengan menarik. Pakem pertunjukan wayang golek tidak ditinggalkan sam sekali. Namun

untuk lebih bisa dimengerti oleh lintas generasi, dalam pagelaran itu disusupkan sosok Ohang (pelawak) untuk menjadi “narrator” yang kocak di tengah-tengah pementasan. Perang Bubat sendiri adalah sejarah yang penuh kontroversi. Banyak intrik sejarah yang diperdebatkan oleh Sunda dan Jawa dalam Perang Bubat. Namun, menurut Dedi, silang perdebatan itu tidak menjadi soal. “Tapi sejarah tidak boleh ada yang ditutupi-tutupi agar kita belajar memahami kekurangan dan kelebihan kita,” kata Dedi yang menjadi dalang juga dalam pagelaran itu. Ia mengatakan, tidak ada kesempurnaan dalam setiap generasi peradaban. Karenanya, setiap hal yang terjadi harus diambil hikmahnya. “Malam ini, kita coba mengungkap sejarah tabu untuk dibicarakan. Perang bubat, perang yang lahirkan keben-

cian. Tapi kebencian itu adalah cerita masa lalu, dan perang itu saat ini jadi ungkapan cinta pada kepemimpinan masa itu,” ujarnya. Ia menambahkan, banyak pelajaran yang bisa dipetik pada kisah pilu Perang Bubat. “Kerajaan Sunda berani mengorbankan dirinya untuk kehormatan bangsa. Gajah Mada tumbuh perkasa jaga keutuhan Majapahit sebagai bingkai nusantara dan cikal bakal bangsa kita. Lalu Hayam Wuruk adalah ekpresi cinta seorang raja yang mencintai puteri sunda,” ujarnya. Pagelaran wayang golek itu sendiri didalangi oleh empat dalang, yakni Yogaswara Sunandar Sunarya, Awen Dede, Amung Sutarya, dan Dedi Mulyadi. Tokoh yang hadir dalam pagelaran itu di antaranya Sudjiwo Tedjo, Ohang, Iman Sholeh, dan Emka 9, dan Chalrie Setia Band. (cr3/trg/use)

PURWAKARTA,KORAN BERITA- Puluhan murid SDN Karang Mukti Bungursari yang pergi dan pulang sekolah terpaksa memanfaatkan mobil wisata (mobil dora), ke sekolah. Padahal hal itu dinilai mengancam keselamatan, sebab terkadang mobil wisata itu bermuatan berlebih. Tanpa disadari para orang tua dan guru faktor keselamatan para siswa yang berhimpitan saat pulang dan pergi sekolah itu terancam tiap hari. Soal keselatan para penumpangnya, pengemudi mobil wisata bernama Komarmengaku lintasan mobil yang disulap jadi mobil antar jemput siswa SDN Karang Mukti tak melintasi jalan utama. Melainkan hanya jalan desa yang sepi kendaraan. "Amanlah. Lagipula kami sopirnya juga penjaga sekolah disana. Jadi

cukup akrab dengan anakanak. Kalau saja mereka ditegur jangan berhimpitan di pintu sebenarnya nurut, sama permintaan kita," terang Komar. Sementara menurut warga, sebenarnya dengan dioperasikanya mobil wisata itu untuk antar jemput sekolah cukup membantu para orang tua. "Sebab terus terang saja, meski para orang tua mereka banyak yang memilki sepeda motor, tapi di jam yang sama banyak yang sudah kontrak antar jemput karyawan. Sehingga anak-anaknya yang hendak sekolah kerap harus jalan kaki,"terang Komar. Diterangkan Komar, ongkos yang dikutif dari para siswa pengguna jasa mobilnya tak dipatok rata. Melainkan seadanya yang anak-anak punya, bisa seribu atau terkadang Rp 500. (dyt/use)

DAYAT/KORANBERITA

BAHAYA. Murid-murid SDN Karang Mukti Bungursari terpaksa memanfaatkan mobil wisata ke sekolah.

BERITA PASAR

SENIN, 13 April 2015

ENERGI Temukan Cadangan Migas Baru

IST/KORAN BERITA

SUBANG, KORAN BERITA-PT Pertamina EP mencatatkan keberhasilan aktivitas eksplorasi di area Melandong ditandai dengan temuan minyak dan gas melalui sumur wildcat Jati Sinta-1 (JST-1) di awal semester I 2015. Uji kandungan lapisan menghasilkan minyak sebesar 475 BOPD (38.2 API) dan gas 3,7 MMSCFD. Sumur eksplorasi JST-1 terletak di Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pada awalnya, usulan JST-1 merupakan sumur eksplorasi untuk membuktikan adanya cadangan hidrokarbon. Sejak eksplorasi berhasil menemukan Jati Asri-1 (JAS-1) pada 2013, maka evaluasi dilakukan dengan menggunakan konsep sama. Keberhasilan pemboran menemukan lapisan produktif menambahkan keyakinan akan besarnya cadangan migas yang terkandung di Area Jati Asri. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Minggu (12/4/2015). Seiring kesuksesan pemboran JST-1, sumur JAS-2 berhasil mendapat cadangan baru dengan hasil uji kandung 2.8 MMSCFD dan 257 BOPD. Lokasi JAS-2 yang terletak di Desa Kebondanas, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang berjarak 1,6 km sebelah tenggara dari sumur JAS-1. Selain itu, pemboran sumur eksplorasi Jati Asri (JAS) diselesaikan 14 hari lebih cepat dari target sebelumnya 64.60 hari menjadi 50,65 hari. Ini jadi bukti perseroan mampu melakukan cost effectiveness yang telah dicanangkan dalam upstream strategy untuk menghadapi harga minyak menurun. Dengan waktu pemboran lebih cepat juga mampu menekan biaya. Sumur JAS-2 Sumur JAS-2 yang semula dianggarkan sebesar US$ 12 juta, realisasi biaya mampu ditekan menjadi US$ 7,95 juta. Jadi perseroan mampu melakukan efisiensi biaya sebesar 33,73 persen dari program. Hal ini dimungkinkan melalui kontrol pelaksanaan pemboran yang ketat, sehingga upaya mengoptimalkan waktu operasi dengan menekan non-productive time (NPT) dan noneffective time (NET) dapat dilakukan. Hal ini juga membuktikan secara keekonomian Area Jati Asri – Jati Sinta – Jati Rimba ekonomis untuk dikembangkan menjadi lapangan kompleks Jati. Sementara status JAS-1 sejak 20 Juni 2014 - 4 April 2015 berproduksi sebesar 183,317.4 Barrel dan 662.3 MMSCF. (net/adk)

EKONOMI RIIL Tekan Harga Kebutuhan Pokok JAKARTA, KORAN BERITA-Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menyatakan akan membenahi sistem distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras untuk menjaga kestabilan harga. Dia mencurigai, selama ini lonjakan harga bahan kebutuhan pokok disebabkan oleh sistem distribusi yang terlalu panjang. Hal itu memicu banyak pungutan yang membuat harga di tingkat konsumen melambung. “Artinya selama ini ada sistem yang bikin dikutip sana-sini, yang buat harga mahal. Sistem ini yang harus diubah agar bagaimana harga ini bisa didapat oleh konsumen dengan murah,” ujar Rachmat di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (12/4). Dia mencontohkan, jalur distribusi yang diterapkan oleh PD Pasar Jaya sebagai pengelola pasar tradisional di wilayah DKI Jakarta sudah tepat. Hal ini menyebabkan harga bahan kebutuhan pokoknya di bawah rata-rata. “Buktinya PD Pasar Jaya bisa menetapkan harga 20 persen-30 persen di bawah dari pada harga,” lanjut dia. Untuk itu, Rachmat menyatakan, pihaknya akan fokus untuk membenahi dan memotong rantai distribusi ini agar tidak ada lagi permainan harga di tingkat distributor. “Pemerintah punya fokus bagaimana menurunkan harga kebutuhan pokok masyarakat. Selama ini jalurnya panjang, ini harus diubah. Supaya sampai ke konsumen harganya murah, sistem distribusi harus kami rapihkan dan benahi,” tandasnya. Sebelumnya berdasarkan pantauan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, harga barang kebutuhan pokok per 12 April 2015 dibandingkan dengan 10 April 2015 di Pasar Grogol, Jakarta Barat terpantau stabil. Harga beras sebesar Rp 9.500 per kg, gula pasir Rp 13 ribu per kg, minyak goreng curah Rp 11 ribu per liter, daging sapi Rp 90 ribu per kg, daging ayam ras Rp 28 ribu per kg. Selain itu, harga telur ayam Rp 19 ribu per kg, tepung terigu Rp 8.000 per kg, kedelai impor Rp 10 ribu per kg, cabe merah keriting Rp 18 ribu per kg, cabe rawit merah Rp 24 ribu per kg, bawang merah Rp 32 ribu per kg, dan bawang putih Rp 18 ribu per Kg. Sementara untuk harga rata-rata nasional per 10 April 2015 dibandingkan seminggu terakhir relatif stabil. Harga beras medium tercatat Rp 10.034 per kg, gula pasir Rp 11.593 per kg atau naik 0,12 persen, minyak goreng curah Rp 11.263 per liter atau turun 0,07 persen, tepung terigu Rp 8.830 per kg atau turun 0,08 persen, kedelai impor Rp 10.920 per kg atau naik 0,78 persen. Harga daging sapi Rp 101.498 per kg, daging ayam ras Rp 26.702 per kg atau naik 0,46 persen, telur ayam ras Rp 19.354 atau turun 0,17, persen, cabe merah keriting Rp 21.832 per kg atau turun 1,13 persen, cabe merah besar Rp 23.17 per kg atau turun 1,03 persen, cabe rawit merah Rp 33.970 per kg atau turun 1,5 persen, bawang merah Rp 30.263 per kg atau naik 0,65 persen, dan bawang putih Rp 17.876 atau naik 0,21 persen. (net/adk)

IST/KORAN BERITA

Luncuran Teranyar Honda

All New Honda Pilot Edisi 2016 Resmi Mengaspal JAKARTA, KORAN BERITAAll-new Honda Pilot edisi 2016 resmi mengaspal di dataran Utara Amerika beberapa waktu lalu dalam gelaran akbar Chicago Auto Show 2015. Kini pabrikan raksasa asal Jepang tersebut ‘diam-diam’ merilis model Pilot 2016 dengan racikan berbeda yang lebih modis.

eretan gambar yang dirilis Honda baru-baru ini memperlihatkan sosok sang mid-size SUV terbungkus resep baru yang lebih good looking dan sedap dipandang. Sebagai nuansa penyegar di kulit terluar, aksesori tambahan seperti roof rails, crossbars, running boards with lights, illuminated door sill trim serta black finished 20-inch alloy wheels siap dileburkan ke tubuh Honda Pilot 2016. Bagi yang menginginkan tampilan lebih mencolok, bisa memesan pilihan door mirror cover, tailgate trim dan front bumper trim yang bisa dipilih dengan balutan nuansa chrome. Honda Pilot terbaru saat ini jantung pacunya dibekali tenaga oleh versi paling anyar mesin V6 3.5 liter bikinan Honda yang telah dengan asupan keistimewaan cylinder deactivation technology.(net/adk)

Apple Klaim Pre-Order Apple Watch Sukses Besar JAKARTA, KORAN BERITAApple mengklaim bahwa masa pre-order Apple Watch yang sudah berlangsung sejak 10 April kemarin, mendapat animo positif dari para konsumen. Hal ini terbukti dari laporan resmi Apple yang menyebutkan bahwa seluruh unit pasokan Apple Watch ludes dipesan. Bukti lain juga dapat dilihat di sejumlah Apple Store wilayah Amerika Serikat, Inggris dan China. Di ketiga negara itu Apple Watch memang sudah dipajang di Apple Store. Dan hasilnya banyak pengunjung yang mengantri untuk mencobanya, meski masa penjualan resminya baru dimulai pada 24 April mendatang. “Hal ini memperlihatkan permintaan yang cukup besar dan suplai stok yang terbatas. Kami memperkirakan penjualan Apple Watch di kuartal awal ini akan cukup baik, permintaan akan terus meningkat” ungkap Gene Muster, analis dari lembaga riset Piper Jaffray seperti yang dikutip dari laman Reuters, Minggu (12/4). Pihak Apple sendiri hingga kini belum mengungkapkan secara detail berapa banyak sebenarnya unit Apple Watch yang sudah dipesan di masa pre-order. Sebelumnya Munster, Apple akan menjual 1 juta unit Apple Watch

MELAYANI: - PENJUALAN CAMERA CCTV - PEMASANGAN CAMERA CCTV - PERUMAHAN - PERKANTORAN - PERTOKOAN - DINAS & PEMERINTAHAN - SEKOLAH-SEKOLAH, DLL. selama akhir pekan pertamanya yang dimulai pada 24 April 2015. Proyeksinya ini berdasarkan potensi ketertarikan pengguna iPhone terhadap smartwatch tersebut. Munster mengungkapkan pendapatnya itu berasal dari prediksi angka pre-order dan penjualan saat peluncuran nanti. Munster juga memprediksi Apple akan menjual sekira 300 ribu unit Apple Watch dalam waktu 24 jam.

Sedangkan untuk total penjualan sepanjang 2015, ia memperkirakan akan mencapai 8 juta unit. Lebih jauh Munster memprediksi penjualan Apple Watch akan mencapai 40-50 juta unit di akhir 2017, dengan kontribusi sebesar 10 persen terhadap proyeksi total pendapatan Apple pada tahun itu. Dari segi volume, diperkirakan akan ada sekira 8-10 persen pemilik iPhone yang membeli Apple Watch.(net/adk)

JADWAL ISL/QNB 2015 TANGGAL

BERITA BOLA

SENIN, 13 April 2015

TIM A

14/Apr/2015

TIM B Pelita BR

15/Apr/2015

Persija Jakarta

15/Apr/2015

Pusamania borneo

15/Apr/2015

Mitra Kukar

16/Apr/2015

Perseba Blpn

17/Apr/2015

Barito Putra

PUKUL

Perseru Serui