10 juli

Page 1

JUMAT, 10 JULI 2015 Terbit Sejak 9 September 2002 Harga Medan IDR 3.000,- mandiri.red@gmail.com

Dugaan Kasus Suap Perkara

BACA PEN MASU GUMUMA N KS UNIM BMPTN DI ED HA L 7-8

KPK Tangkap Petinggi PTUN Medan

MEDAN, MANDIRI Citra lembaga hukum tanah air kembali tercoreng, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan aparat penegak hukum di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Medan. Penangkapan itu dilakukan KPK di Jalan Bunga Raya Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang, Kamis (9/7), siang. Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), oleh KPK diamankan 5 orang terduga koruptor, melibatkan tiga orang Hakim, Sekretaris Panitera dan seorang pengacara yang tergabung dalam kantor OC Kaligis. Informasi dihimpun, operasi tangkap tangan ini terkait perkara permohonan dari mantan Kepala Bendahara Umum Pemprovsu, Ahmad Fuad Lubis yang menggugat Kejati Sumut. Dimana, majelis hakim yang menangani dan perkaranya sudah diputus serta permohonan pemohon dikabulkan sebagian. Yang mirisnya lagi, salah satu hakim PTUN Medan yang ditangkap merupakan Ketua PTUN Medan bernama Tripeni Irianto Putra dengan dua hakim bernama Amir Fauzi dan Dermawan Ginting. Sementara Sekretaris Panitera yang diciduk Syamsir Yusfan

Ruang kerja Ketua PTUN di segel oleh KPK Mobil Fourtuner di segel oleh KPK di parkiran kantor PTUN (inset). Sugianto sebagai humas PTUN memberikan keterangan kepada awak media. (inset)

Jadi Tersangka, Dahlan Iskan Ajukan Praperadilan JAKAR TA, MANDIRI JAKART Mantan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengajukan praperadilan atas penetapan tersangkanya dalam kasus korupsi pengadaan gardu induk PLN oleh Kejaksaan. Dahlan ternyata sudah mendaftarkan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat (3/ 7/2015). Humas PN Jakarta Selatan, Made Sutrisna, membenarkan bahwa pihak Dahlan sudah mendaftarkan gugatan praperadilan tersebut. Permohonan praperadilan

itu tercatat dalam nomor 67/ Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel. Dahlan memberikan kuasa kepada Yusril Ihza Mahendra untuk menangani permohonan tersebut. "Benar sudah mengajukan, Hakimnya Lendriaty Janis. Sidang perdananya nanti tanggal 27 Juli 2015," ucap Made di Jakarta, Kamis (9/7/2015), seperti dikutip Tribunnews.com. Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek pembangunan 21 gardu induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara PT PLN senilai Rp

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Pekerja di BICT Mogok Kerja Aktivitas Kerja Lumpuh Selama Satu Jam BEL AWAN, MANDIRI BELA Puluhan pekerja di Belawan Internasional Container Terminal (BICT) Pelindo-I, lakukan aksi mogok kerja, Kamis (9/7), akibatnya aktivitas kerja di dermaga pelabuhan BICT tersebut sempat lumpuh selama satu jam. Puluhan pekerja di pelabuhan BICT itu, melakukan aksi mogok kerja dengan cara duduk-duduk dihalaman

depan kantor BICT Pelindo- I, dengan tujuan menuntut agar uang tunjangan hari raya (THR) segera diberikan kepada mereka. Para pekerja yang melakukan aksi unjukrasa dihalaman kan

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

Kantor PELNI tak sanggup bayar sewa?....

Untuk mengatasi rasa gugup, menarik napas panjang dapat meningkatkan 15% kondisi mental yang tenang dan positif.

dan seorang pengacara," kata Humas PTUN Medan, Sugianto yang dikonfirmasi wartawan. Sugianto mengaku tidak tahu persis kenapa ketiga hakim, panitera dan pengacara itu ditangkap. Menurutnya, identitas sang pengacara belum jelas. Namun Humas memastikan dia merupakan salah satu pengacara dari kantor advokat OC Kaligis yang menerima kuasa dari Ahmad Fuad Lubis dalam perkara mantan Kepala Bendahara Umum yang kini menjabat Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut memohon agar penetapan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) yang ingin memeriksanya dinyatakan sebagai penyalahgunaan wewenang. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN )dan Majelis Hakim yang diamankan KPK

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Dari 47 Perusahaan, Hanya PT Torganda dan Koperasi Bukit Harapan Diproses Hukum MEDAN, MANDIRI Komisi B DPRD Sumut sangat kecewa terhadap keputusan pemerintah, karena dari 47 perusahaan yang “menguasai” kawasan Register 40 di Kabupaten Palas (Padang Lawas) dan Paluta (Padang Lawas Utara), hanya perusahaan PT Torganda dengan Koperasi Bukit Harapan yang diproses secara hukum. Sementara perusahaan lainnya, sepertinya tidak “berdosa” dan seolah-

olah tidak menggarap kawasan hutan. Kekecewaan itu diungkapkan anggota Komisi B DPRD Sumut Drs H Bustami HS dalam rapat dengar pendapat dengan Dishut (Dinas Kehutanan) Sumut, Dinas Perkebunan Sumut, IP4T (Inventarisasi Penguasaan Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah) dan beberapa perusahaan yang “menguasai” kawasan Register 40 Palas dan

Paluta yang dipimpin Ketua Komisi B Donald Lumbanbatu didampingi Wakil Ketua Ikrima Hamidy, Rabu (8/7) di DPRD Sumut. “Register 40 ini sudah belasan tahun bermasalah dan masalah ini bukan datangnya dari pemerintah daerah, tapi dari pemerintah pusat. Korbannya masyarakat dan pengusaha DL Sitorus. Sementara

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Pascaputusan MK

Rakyat D iminta Lawan Diminta Politik D inasti Dinasti JAKAR TA, MANDIRI JAKART Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini berpendapat bahwa putusan Mahkamah Konstitusi tent a n g pemilu kepala daerah

memberikan tantangan bagi masyarakat sipil untuk membangun iklim posisi tawar dengan para calon/kandidat. "Sehingga (masyarakat) tidak hanya menjadi obyek, tetapi juga subyek dalam proses pemilihan kepala daerah nanti," kata Titi di Jakarta, Kamis (9/7/2015), seperti dikutip Antara.

Hal itu disampaikan Titi menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan syarat calon kepala daerah/ calon wakil kepala daerah tidak punya konflik kepentingan dengan petahana seperti diatur dalam Pasal 7 Huruf r UU No 8/2015. Titi berpendapat,

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Tak Bayar Sewa

Pelindo Segel Kantor PELNI Cabang Belawan BEL AWAN, MANDIRI BELA Petugas Security dan sejumlah karyawan Pelindo I Cabang Belawan, menyegel kantor Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Medan Cabang Belawan, di Jalan Ujung Baru Pelabuhan Belawan, Rabu (8/ 7) malam. Penyegelan pintu kantor PELNI cabang Belawan itu, dilakukan tiga orang petugas security dan empat orang petugas dari karyawan Pelindo I Cabang Belawan, menyegel pintu kantor, dengan cara menggunakan papan, menempelkan dan memaku pintu kantor Pelni tersebut. Penyegelan pintu kantor PELNI di Belawan itu, dimulai sejak pukul 19.00 WIB hingga hari Kamis pagi pukul 08.00 WIB, kemudian petugas

Tifatul Sembiring Batal Dicalonkan MEDAN, MANDIRI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) batal mencalonkan Tifatul Sembiring pada Pemilihan Walikota dan Walikota Medan 2015. DPP memutuskan Tifatul konsentrasi menjalankan tugas partai di DPR RI. "Sudah final, Tifatul tidak jadi dicalonkan," kata Sekretaris DPW PKS Sumut Satrya Yudha Wibowo, Kamis (8/7/2015). Satrya menjelaskan keputusan ini diambil berdasarkan komunikasi antara pengurus PKS dalam hal inikke Desk Lanjut e HalPilkada 111 1 KKol ol 3 PKS dengan Tifatul. Dari komunikasi tersebut diputuskan bahwa Tifatul akan difokuskan pada tugasnya di DPR RI. Meski sudah memastikan mencoret nama Tifatul sebagai bakal calon walikota Medan di Pilkada 2015, namun PKS masih tetap merahasiakan nama yang akan mereka usung. Padahal menurut Satrya DPP sudah memiliki keputusan final mengenai sosok yang akan diusung.

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

SANG PENCERAH

Tolong Menolong Drs. H. Hosen Hutagalung MA Dosen FAI UMSU / Ketua LPCR PWM Sumut

security Pelindo I Cabang Belawan membukanya kembali. Toni Sinaga (31) salah seorang security kantor Pelni Cabang Belawan kepada Mandiri mengatakan, tiga orang petugas security dan empat orang petugas karyawan Pelindo I Cabang Belawan, datang ke kantor PELNI Belawan langsung menyegel pintu kantor tanpa adanya pemberitahuan kepada petugas jaga di kantor PELNI tersebut. Ketika ditanyakan/salah seorang petugas dari Pelindo I Cabang Belawan mengatakan, penyegelan kantor tersebut karena PT PELNI tidak membayar uang sewa selama satu

Manusia adalah makhluk sosial. Manusia antara yang satu dengan yang lainnya pasti ada saling berhubungan. Hubungan ini baik secara sosial maupun hubungannya dari segi pekerjaan. Di dunia ini jika kita menanyakan kepada seseorang apakah mau hidup dalam satu kampung yang dikampung tersebut semua orang kaya dan semuanya menajadi bos pasti seseorang itu tidak mau, karena dikampung tersebut sudah barang tentu tidak ada lagi yang bisa di minta pertolongannya karena semuanya sudah mapan dan tidak mau disuruh-suruh orang. Kita hidup di dunia ini saling membutuhkan. Yang kaya, yang miskin, yang cantik, yang jelek, bos dan bawahan, dan semuanya kita yang sudah hidup didunia ini saling membutuhkan satu sama yang lainnya. Maka dari itu kita tidak bisa menyepelekan seseorang tersebut karena kita bisa saja dan kapan saja meminta pertolongan kepadanya. Dalam hadis-hadis Rasulullah banyak menyeru kita untuk saling tolong menolong atau bahu-membahu. Dengan demikian terbentuklah masyarakat yang kokoh laksana benteng yang masing-masing komponennya saling

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.