Harian MANDIRI

Page 1

SELASA, 14 JULI 2015 Terbit Sejak 9 September 2002 Harga Medan IDR 3.000,- mandiri.red@gmail.com

Kantor OC Kaligis Juga Digeledah KPK

Dipanggil KPK, Keberadaan Gubsu tak Diketahui MEDAN, MANDIRI Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dipanggil KPK terkait kasus tangkap tangan dan dugaan suap ke sejumlah hakim PTUN Medan. Keberadaan Gatot hingga kemarin sore belum diketahui.

MUDIK GRATIS DENGAN KAPAL PERANG Para pemudik yang mengikuti mudik gratis dengan KRI Banda Aceh gelombang kedua diberangkatkan di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (13/7). Para pemudik tampak beristirahat di KRI Banda Aceh dengan beralaskan terpal.

Gubsu Diminta Pertimbangkan Jabatan Diah Retno MEDAN, MANDIRI Ketua Divisi Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia Untuk Transpansi Anggaran (FITRA) Sumut, Irvan Hamdani Hasibuan meminta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Gatot Pudjo Nugroho untuk mempertimbangkan jabatan yang dipegang dr Diah Retno W Ningtyas sebagai Plt Direktur RS Haji Medan. Bahkan, Gubsu diminta untuk tidak mendefenitifkan oknum Plt Direktur RS Haji Medan tersebut sebagai Direktur RS Haji Medan. Pasalnya, sejak 'ditangan' dr Diah Retno W Ningtyas rumah sakit umat Islam menuai sejumlah per-

soalan, diantaranya dugaan penyimpangan dana insentifikasi karyawan RS Haji Medan yang mencapai ratusan juta rupiah. "Selain indikasi penyimpangan dana remunerasi karyawan tahun 2014, banyak juga persoalan ketidakberesan sejumlah proyek infrastruktur dan alat-alat kesehatan, sehingga ini menjadi sebuah bukti yang menjadi pertimbangan Gubsu agar tidak mendefenitifkan dr Diah Retno tersebut sebagai Direktur efenitif," kata Irvan menjawab wartawan, Senin (13/7), di Medan. Irfan menyebutkan, adanya

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Eksekusi Lahan Register 40 Dinilai Bertentangan dengan UUD 1945 MEDAN, MANDIRI Ketua Apkasindo (Assosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia) Sumut A Rianto Gunari, BSc berharap kepada Presiden Jokowi agar membuka hati untuk menyelesaikan persoalan Register 40 Kabupaten Palas (Padang Lawas) dan Paluta (Padang Lawas Utara) yang melibatkan 47 perusahaan dengan “win win solution”, demi kenyamanan berinvestasi sekaligus menghindari keresahan masyarakat yang ber-

mukin di kawasan itu. “Persoalan register 40 sudah puluhan tahun tidak selesai-selesai. Bahkan dinilai tidak satu pun institusi pemerintah memberikan solusi terbaiknya. Hal inilah menimbulkan keprihatinan bagi para pengusaha dan kelangsungan hidup perekonomian masyarakat yang berada di kawasan itu, sehingga besar harapan kita agar persoalan ini menjadi perhatian Presiden,”

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Mungkin karena mati lampu saja itu, Wak. Makanya gelap...

Jantung kita berdetak sekitar 100 ribu kali per hari atau memompa setara dengan 2000 galon darah per hari.

DPRDSU Akan Panggil Gubsu untuk Klarifikasi MEDAN, MANDIRI Anggota Komisi A DPRD Sumut, Dr Januari Siregar, SH, MHum menegaskan, sangat kental ada keterlibatan Pemprovsu dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Jadi sangat lekat keterkaitan dan imbasnya juga ke Pemprovsu. Apalagi, sumber perkara datangnya dari adanya panggilan-panggilan yang dilakukan banyak orang yang

merupakan pegawai Pemprovsu berkenaan dengan DBD, dan DBH,” kata Januari Siregar saat dimintai komentarnya di ruangnya, Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (13/7). Dia menduga terkait dana yang digunakan untuk penyuapan tidak jauh merupakan dana dari Pemprovsu. ìSangat tidak memungkinkan dana pribadi digunakan untuk hal tersebut,î ucapnya. Saat ditanya apakah ada ket-

erlibatan Gubsu, Gatot Pujo Nugroho? Politisi PKPI ini mengaku sangat kental. “Apa mungkin Ahmad Fuad dalam posisinya sebagai Kepala Biro Keuangan Pemprovsu mengajukan gugatan tanpa mengetahui gubernur? Apa mungkin Ahmad Fuad mengeluarkan uang untuk membayar pengacara kita bilang tanpa sepengetahuan gubernur? Apa mungkin Fuad atau gubernur

"Saya tak tahu keberadaan Pak Gubernur, jadwalnya kosong hari ini," kata Kepala Sub Bagian Humas Pimpinan Pemprov Sumut Harvina Zuhra kepada wartawan, Senin (13/7). Sementara pantauan di ruang kerja Gatot yang digeledah KPK Sabtu (11/7) lalu, tampak tak ada kegiatan. Kantor yang terletak di lantai 10 Gedung Pemprov Sumut di Jalan Diponegoro, Medan, itu dijaga dua personel Satpol PP. Mereka duduk didepan pos yang sudah disediakan. "Saya tak tahu pak Gubernur di mana, tadi pagi hingga kini Pak Gubernur tak ada di ruangan, saya hanya menjaga keamanan," terang salah seorang petugas Satpol PP yang berjaga di depan ruangan Gubernur Sumut. Sebelumnya, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di ruang kerja Gatot. Sejak Sabtu (11/7) lalu, tim penyidik KPK memang melakukan serangkaian penggeledahan di

Medan. Tempat yang digeledah antara lain Kantor PTUN Medan, rumah panitera PTUN Syamsir Yusfan dan rumah dinas Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto. Dari rumah panitera, penyidik KPK menyita uang sebesar USD 700. Rangkaian penggeledahan kemudian ditutup di kantor Gubernur Sumatera Utara. Penyidik menggeledah kantor Gatot Pujo Nugroho sejak malam hingga Minggu dini hari. Selain ruang kerja gubernur, penyidik juga menggeledah kantor biro keuangan Pemprov Sumatera Utara. Kabar akan diperiksanya Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho cukup santer di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kantor Gubernur Sumut, Senin (13/7). Bahkan, di beberapa sudut ruangan, kabar ini terus menggelinding hangat,

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Sudah Dicegah ke Luar Negeri

KPK sudah men girimkan sur at per min cegah untuk Gub taa n ernur Sumatera Uta ra Gat Pujo Nugroho dan ot gacara OC Kaligis pendala penyidikan perkara m aan korupsi sua dugp majelis hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. "Se tah u say a Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3 ada 2 nam a itu (Ga tot Puj o Gatot Pujo Nugroho Nu gro ho dan Kaligis), kami mem OC kaitan antara law kan pendalaman erluyer keteratas pem beri kuasa dan Kuasa," kata pela penerimaa ksan to Seno Adji di Jaka a tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Indriyanrta, Gatot selaku Gub Senin. ernur Sumut pemberi kuasa kepada M Yagari diketahui merupakan laku pengacara Bhastara alias Ger dala ry sedana bantuan sosi m perkara dugaan penyala hgunaan al Pemerintah Pro vinsi Sumatera BKD dari Fraksi PDI Per- tahun 2012, 2013 dan Utara 2014. "Ka juangan, Baskami Ginting rena logika dan fakta sementara, menjawab wartawan di agak tidak mungk in gedung dewan Jalan Lan jut kkee Hal 111 Imam Bonjol Medan. 1 KKol ol 1 Baskami Ginting mengemukakan itu menyikapi pemberitaan sejumlah media menyebutkan bahwa kalangan Anggota Komisi C DPRDSU menggelar rapat tertutup di Kantor Gubsu, Sabtu (11/7)

Dilakukan Malam-malam di Kantor Gubsu

BKD Telusur apat elusurii 'R 'Rapat Gelap' K omisi C Komisi

MEDAN, MANDIRI Badan Kehormatan DPRD (BKD) Provinsi Sumatera Utara segera menelusuri dan mengusut 'rapat gelap' dilaksanakan Komisi C DPRDSU ke Kantor Gubsu, Sabtu (11/7) malam. Sebab rapat dewan di Kantor Gubsu bersamaan dengan penggeledahan dilakukan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu disebut-sebut tidak terjadwal

dan dibahas di Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sumut. "KIta belum ada terima informasi mereka (Komisi Cred) ada menggelar rapat tersebut. Namun, pastinya kita akan segera mengecek keberan mereka rapat apa tidak ke Komici C DPRD Sumut, guna kita klarifikasi maksud dan tujuan mereka menggelar rapat diluar jam kerja,"kata Anggota

SANG PENCERAH

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

Program Pendataan Keluarga 2015 di Sumut Amburadul? MEDAN, MANDIRI Program Pendataan Keluarga (PK) tahun 2015 yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dinilai amburadul. Ironisnya hasil Pendataan Keluarga itu bakal sia-sia serta hanya menghamburkan uang negara hingga puluhan milyar rupiah. Pasalnya, dari informasi dan investigasi Tim LSM PERINTIS selama beberapa pekan lalu ternyata pelaksanaan Pendataan Keluarga di Provinsi Sumatera Utara saja, banyak menuai permasalahan. Mulai dari pendistribusi formulir hingga pendataan yang dilakukan petugasnya. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal DPP LSM PERINTIS, PMH Sidauruk SKM, mencermati carut marutnya program pendataan keluarga 2015 di Sumatera Utara, dalam pres rilisnya, Senin (13/7), di Medan. Menurutnya, ini akibat ada oknum tidak melakukan program ini secara transparannya,

sehingga program presiden Jokowi ini bakal hancur. Salah satunya yakni soal pendistribusi formulir maupun striker yang dinilai amburadul dan di lapangan ditemukan masih banyak yang belum mampu diedarkan ke seluruh Kab/Kota secara tepat waktu,” ujarnya. Program negara dalam upaya untuk mengetahui perkembangan jumlah penduduk, program KB, program KIH, KIP, KIS jadi sia-sia belaka karena tidak berjalan maksimal. "Kami telah melayang surat ke Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut untuk mempertanyakan perkembangan pendataan keluarga," ujarnya. Berdasarkan penjelasan pihak Perwakilan BKKBN Sumut, dalam surat balasan resminya nomor 704/PD-001/J.5/2015, tertaggal 1 Juni 2015 kepada LSM PERINTIS

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

Idul Fitri Oleh Junaidi

IDUL FITRI harus kita jadikan sebagai momen untuk berbenah diri terutama dalam mempertajam rasa kepekaan sosial. Sehingga apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita akan bisa diminimalisir dengan adanya bantuan ikhlas dari kita semua. Beberapa aktivitas dalam idul fitri ini hendaklah mampu menjadikan kita bisa membenahi diri. Hendaklah aktivitas tersebut bisa bermanfaat untuk diri kita dan orang lain. Jangan sampai suasana gembira di idul fitri dipergunakan untuk kemungkaran dan kemaksiatan, seperti mabuk-mabukan minuman keras, ada yang merasa bebas setelah dikekang pada bulan ramadhan. Selain menggapai kebersihan jiwa, hakikat idul fitri sesungguhnya merupakan kesempatan emas bagi setiap muslim untuk melakukan introspeksi diri usai melewati ujian di bulan ramadhan. Dapatkah berbagai ujian selama di bulan

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 6

PENGUMUMAN Sehubungan dengan hari cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Harian Mandiri tidak terbit mulai besok, dan akan terbit kembali mulai 27 Juli 2015. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. -Redaksi


2 MEDAN

HARIAN MANDIRI

SELASA 4 JULI 20 15 SELASA,, 1 14 201

Penanggung Jawab: Adi Siswoyo Wasgo I 08537013672| adiwasgo71@yahoo.co.id/auliaakbar53@yahoo.com

ANGGOTA SPS NO : 431/2001/02/A/2007 Terbit sejak Senin, 9 September 2002. Penerbit: PT Jaya Media Mandiri. SK Menkeh dan HAM No: C-02272 HT.01.01.TH.2003. Pemimpin Umum : H.A Sulben Siagian Pemimpin Redaksi : Toga Nainggolan Pemimpin Usaha : Nini Aprilla Alfani Wakil Pem. Usaha : M. Ridwan Siregar, ST Staf Ahli: Abdul Hakim Siagian, SH, M.Hum, H. Irwansyah, SH, M.Hum. Redaktur Pelaksana: Haslan Madli Tambunan Redaksi: Adi Siswoyo Wasgo, Haslan Madli Tambunan. Koordinator Liputan: Yoko Soesilo Chou Wartawan Medan: H Simbolon ST. M Simamora, Eka Haryanto, Drs H Asfar Gafar Malayu, July Amri, Yoko SC, Alian Nafiah Siregar, M Nasir, Rijam Kamal Siahaan. Drs Parlindungan Sormin, Syawal Rifai, Batara Batubara, Bistok Pandapotan Malau, Aries Fernando Manalu. Edward Banjarnahor, Rusli HR (Belawan). Wartawan Daerah: Binjai: Erwin SH, Adhe Maya Natasya. Deli Serdang: H Simbolon ST (Ka Biro), Drs Hendri Simon Matondang, Kastra Cibro (Tanjung Morawa), RMP Simbolon. Sergai: Iwan Syahputra Pane SSos, Ahmad Yani Pane, Kartolo Sihotang. P Siantar: Binsar Simare-mare, Dedi Firma Simare-mare, Junius Frannes S. Tanah Karo: Balige, Tarutung: Tebing Tinggi: Jckson Sihombing, Beny Burhanddin Sihombing. Asahan: Ramadhansyah Batu-bara SP, Tanjung Balai: . Rantau Prapat: , Labuhan Batu: Adi Rizky Lubis. Labura: Fachri Ramadan Daulay. Labusel: Rahmad Aruan, Drs H Maslim Pulungan MM, Padang Lawas: , Taput: Janiamal Sitompul. Toba Samosir: Pakpakbarat: Marihot Pakpahan, Kokin P Manik, Dairi: Tapanuli Selatan: Sawaluddin Harahap (Kabiro), Khairul Arief Nasution, Rahmat Effendi Nasution. Perwakilan Aceh Utara/Lhoksumawe, Dahlan Amri, Aceh Timur: Effendi Musa (Ka Biro). Aceh Tenggara: Safrizal. Langsa: M Yusuf M. Aceh Tamiang: Manager Sirkulasi: Wiwid Siregar, Manager Produksi: Eka Haryanto. Kabag Keuangan: Duma Armiwanti Pasaribu Alamat Redaksi & Tata Usaha: Jalan Setia Budi/Pasar 1 No. 45-A (Ring Road) Medan Telp (061) 8229269 Email: mandiri.red@gmail.com Tarif Iklan: Umum Rp 20.000,-mm/kolom, Keluarga Rp. 6000,-/mm/ kolom, Full Colour Rp 27.000,-mm/kolom, Full Color Rp 20.000. Rekening: Bank Sumut, No. 01041238411 a/n Sulben Siagian, Bank Mandiri: 106.00.0464959.9 a/n Ridwan Siregar. Percetakan PT SINAR GUNUNG SINABUNG. Isi di luar tanggungjawab pencetak. Wartawan Harian Mandiri dilengkapi Kartu Pers atau Surat Tugas yang ditandatangani oleh Pemimpin Redaksi. Redaksi menerima sumbangan tulisan, termasuk surat pembaca.

Pencuri Tabung LPG Bonyok Dihajar Massa MEDAN, MANDIRI Sofyan Sinaga (38) warga Jalan Meteorologi II, Laudendang, bonyok dihajar massa. Pasalnya, ia tertangkap tangan sedang mencuri 7 buah tabung gas elpiji ukuran 3kg di warung yang berada di Jalan Cahaya, Kecamatan Medan Timur. Minggu (12/7) Siang. Menurut informasi, aksi tersebut terjadi sekitar jam 6.00 WIB, aksi si pelaku pertama kali diketahui oleh anak bungsu pemilik warung tersebut. Menurut Charli (20) anak bungsu pemiik warung tersebut, mengatakan, saat itu dirinya baru selesai lari pagi, ketika akan sampai, dari kejauhan dirinya melihat 3 orang yang tak dikenalinya berada di depan warung orangtuanya. "Aku baru siap lari pagi, ku lihat di depan warung ayahku, ada 3 orang lagi megang tabung gas, langsung teriak terus ku kejar," ungkapnya saat berada di Polsekta Medan Timur. Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar ikut mengejar para pelaku, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor berhasil kabur. Namun, naas bagi pelaku, dirinya berhasil diamankan warga. Pihak kepolisian Polsekta Medan Timur yang mendapatkan informasi tersebut, langsung turun ke lokasi, kemudian memboyong si pelaku. Menurut Sofyan (tersangka), mengatakan, aksi tersebut direncanakannya bersama dua orang temannya yang berhasil kabur, saat mereka sedang minum di warung tuak. "Kami lagi minum di warung tuak, mereka bingung gak ada uang, jadi ku ajak lah mereka mencuri," ungkapnya saat diperiksa di Polsekta Medan Timur. Sofyan mengatakan, dirinya bersama kedua temannya tersebut sudah beberapa kali mencuri di tempat yang berbeda. "Ada lah 5 kali kami mencuri pak, cuma aku lupa pak dimana aja," ujarnya. Pria lajang tua ini mengatakan, jika berhasil, ke tujuh tabung gas tersebut akan dijual sebesar Rp.500.000, dan hasilnya akan digunakan bersama. "Rencananya mau dijual 500ribu, nanti uangnya dipakai buat minum, nyabu, begelek bersama," jelasnya. Sementara itu, menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Alexander Piliang, ketika dikonfirmasi wartawan, membenaran kejadian tersebut. "Masih kami interogasi untuk penyelidikan," ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. rks

Eldin: Semarak Baca Al-Quran Jangan Hanya di Bulan Ramadhan Tapi di Bulan Lainnya MEDAN, MANDIRI Khataman Al-Quran merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif sekaligus Islami, bermakna mengajak untuk senantiasa semakin dekat dengan AlAlquran sebagai pedoman hidup bagi umat Islam, untuk itu khataman Al-Quran ini sesungguhnya menjadi wahana bagi semua untuk menumbuhkan tekad serta kemauan yang akan mendorong untuk semakin gemar membaca Al-Quran sekaligu mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikatakan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin pada acara khataman Al-Quran se Kota Medan kemarin di Majid Jamik Jalan Yosudarso Tanjung Mulia Medan, hadir Imam Masjid Jamik Tanjung Mulia Drs H Muhammad Zainuddin Sofyan, ulama KH Zulfikar Hajar Lc, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan H Wan Zulhami SH, tokoh agama dan tokoh masyarakat, unsur FKPD Medan dan pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan. Dikatakan, sebagai salah satu ajaran Islam membaca dan mempelajari makna Al-Quran semakin hari diamati cendrung semakin jarang dilaksanakan olah umat Islam, khsusunya para remaja generasi muda, olah karena itu dirasakan sedih sebaba budaya membaca dan mempelajari makna Al-Quran seakan-akan saat ini cendrung dilupakan, dan banayk menaanggap tadarus Al-Quran sebagai ibadah bulan ramadhan saja. “ Semarakan majelis pengajian membaca Al-Quran serta memahami isi kandungannya terhadap remaja jangan hanya di bulan ramadhan saja tetapi diteruskan dibulan-bulan lainnya, pemerintah Kota Medan akan memfasilitasi, salah satu upaya menggalakkan ini Pemko memprogramkan Magrib mengaji, kegaiatn ini selain menghindari remaja dari perbuatan tercela juga mewujudkan dan mendidik anak yang sholeh, “ ujar Eldin. Ketua Badan Kenaziran Masjid Jamik Tanjung Mulia Medan AKBP DR H Muhammad R Dayan SH MH mengucapkan trima kasih dan apresiaasinya kepada Walikota Medan yang telah memberikan kontribusi besar terhadap renovasi Majid Jamik. asw

Dibuang Sayang Eldin Buka Rakor Pelaksanaan Program Pembangunan Kota 2015

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSI telah menyalurkan 8.960 paket zakat kepada keluarga kurang mampu di beberapa kecamatan di Kota Medan. foto mandiri/adi s wasgo

Walikota Telah Salurkan 8.960 Paket Zakat

Dengan penyaluran yang dilakukan itu, berarti mantan Sekda Kota Medan ini telah menyalurkan zakat yang berasal dari dirinya beserta keluarga beserta pejabat di lingkungan Pemko Medan untuk warga kurang mampu di 21 kecamatan. Sedangkan paket zakat yang disalurkan berupa beras, minyak goreng kemasan dan gula pasir sebanyak 8.960 paket, serta ditambah uang Rp.100 ribu per-orang. Paket zakat yang disalurkan terakhir ini untuk warga kurang mampu di Kecamatan Medan Polonia. Di tempat itu paket zakat yang disalurkan sebanyak 400 paket untuk 400 warga yang berasal dari 5 kelurahan. Di samping paket zakat, Eldin juga menyerahkan kain sarung dan uanh Rp.100 ribu perorang untuk anak yatim. Setelah itu Wali Kota kembali menyalurkan paket zakat di Kecamatan Medan Tuntungan. Penyaluran paket dipusatkan di kantor camat, Wali kota turut didampingi Asisten Kesejahteraan Masyarakat Erwin Lubis dan Camat Medan Tuntungan Gelora Kurnia Putra Gint-

ing STTP MSP ketika menyalurkan paket. Ada sebanyak 400 paket zakat disalurkan Wali Kota untuk warga kurang mampu yang berasal dari 9 kelurahan di Medan Tuntungan. Wali Kota berharap bantuan yang diberikan itu dapat membantu meringankan warga, terutama jelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H. “Jangan dilihat dari nilainya tapi rasa ikhlas yang menyumbangnya. Sebab, zakat ini diberikan sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama,” kata Wali Kota. Selanjutnya Wali Kota mengetuk pintu hati para stakeholder maupun warga yang memiliki rezeki lebih, agar menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu warga kurang mampu di penghujung akhir Ramadhan ini. “Bantuan yang diberikan itu tentunya sangat berarti sekali bagi warga kurang mampu. Untuk itu marilah kita membantu saudara-saudara kita yang hidup dalam kekurangan,” paparnya. Camat Medan Tuntungan Gelora Kurnia Ginting SSTP MSP menjelaskan, warga yang menerima bantuan paket zakat itu

benar-benar berasal dari kalangan kurang mampu. “Masing-masing lurah telah kita minta untuk mengajukan nama-nama warganya yang benar-benar kurang mampu.Dari laporan masing-masing lurah itu akhirnya kita tetapkan 400 nama yang berhak mendapatkan paketzakat tersebut,” jelas Gelora Setelah dari Kecamatan Medan Tuntungan, Wali Kota selanjutnya menyerahkan paket zakat di Kecamatan Medan Johor. Sebanyak 400 warga kurang mampu menerima paket zakat dari Wali Kota. Rasa lelah mereka karena menunggu sejak pagi akhirnya hilang begitu menerima paket zakat dari orang nomor satu di Kota Medan tersebut. Penyaluran zakat kemudian diteruskan di Kecamatan Medan Amplas. Sebanyak 500 paket zakat disalurkan Wali Kota kepada warga yang dipusatkan di Aula Ismail Jalan Garu III. Penyaluran zakat turut disaksikan Camat Medan Amplas Zulfahri Ahmadi. Lalu Wali Kota melanjutkan penyaluran paket zakat sebanyak 500 paket di Kecamatan Medan Denai. Selain membagikan zakat, Wali Kota juga membagikan kain sarung kepada 100 anak yatim piatu. Wali Kota selanjutnya menyalurkan paket zakat kepada 340 warga kurang mampu di Kecamatan Medan Area dan 400 paket zakat di kecamatan Medan Maimun, serta 400 paket zakat di Kecamatan Medan Kota. Dengan demikian Wali Kota total paket zakat yang disalurkan Wali Kota untuk 21 kecamatan se-Kota Medan 8.690 paket bagi warga kurang mampu. asw

MEDAN, MANDIRI Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin mengajak masyarakat Medan Amplas agar bulan Ramadhan ini dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dan meningkatkan partisipasi dalam pembangunan kota, dengan turut mensukseskan program-program pembanguan yang dilaksanakan sehingga Kota Medan akan menjadi kota masa depan yang aman, nyaman dan relegius. Hal ini dikatakannya saat acara berbuka puasa bersama dengan masyarakat Medan Amplas sekaligus safari ramadhan di Masjid Nurul BarkahJalan Salembo Medan Amplas, kemarin, acara ini dirangkai dengan pemberian bingkisan dan santunan kepada 100 anak yatim dan pemberian dana bantuan pembangunan Masjid Nurul Barkah dari Walikota Medan

sebesar Rp 40 juta, hadir Camat Medan Amplas Zulfachri Ahmadi S Sos FKPD Medan Amplas dan para ulama serta tokoh mayasrakat Medan Amplas. Eldin juga menekankan agar selalu menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama, kerukunan antar umat beragama merupakan sarana untuk mewujudkan kehidupan harmonis didalam masyarakat, kerukunan umat beragama merupakan pilar kerukunan nasional, karena itu harus dipelihara terus dari waktu kewaktu sehingga kondisi Kota medan tetap nymana dan kondusif, kondisi ini akan berdampak kepada pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kota Medan. “ Tujuan dari safari ramadhan ini selain meningkatkan silaturahmi dan ukhuwa Islamiah juga membangun komunikasi antar masyarakat, pemer-

intah dan ulama, dengan silaturahmi ini diharapkan mempu mendiskusikan masalah dan kebutuhan pembangunan, selain itu juga pertemuan ini sebagai ajakan dan imbauan untuk meningklatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, “ ujar Eldin. Ketua BKM Masjid Nurul Barkah HM Arsyad mengunkapkan rasa senang dan gembira atas kehadiran Walikota Medan, dia menilai telah dua kali mengunjungi Mesjid ini dalam rangka memberikan bantua, untuk itu masyarakat dan jemaah Masjid Nurul Barkah siap mendukung program kerja Walikota Medan. Al-Ustad H Sampurno Silalahi dalam tausiyahnya berharap 25 ramadhan ini harus punya target, harus menjadi orang-orang bertaqwa, selain itu juga meningkatnya displin didalam kehidupan. asw

MEDAN, MANDIRI

Empat hari jelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSI kembali menyalurkan zakat bagi warga kurang mampu yang berasal dari 6 kecamatan, kemarin. Ini merupakan zakat terakhir kalinya yang disalurkan Wali Kota, guna membantu meringankan beban warga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan di akhir Ramadhan sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H.

Walikota Berbuka Puasa Bersama dengan Masyarakat Medan Amplas

MEDAN, MANDIRI Sebagai aparatur sipil negara dipesankan agar tetap menjaga integritas, pedoman-pedoman etik moral untuk lebih memberhasilkan capaian kinerja pelaksanaan program pembangunan kota 2015, artinya jangan kehilangan motivasi, jangan kehilangan semangat kerja, jangan kehilangan komitmen untuk bekerja ihklas, bekerja sungguhsungguh sebagai abdi negara dan abdi masyrakat. Hal ini dikatkan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin saat membuka rapat koordinasi pelaksanaan program kegiatan pembangunan kota sampai dengan triwulan II tahun anggaran 2015, kemarin di Grand Aston Medan. peserta rapat sebanyak 650 orang dari seluruh unsur SKPD dan pejabat di lingkungan Pemko Medan serta pendukung lainnya. Rapat koordinasi pelaksanaan program pembangunan kota 2015 sampai triwulan II adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja pelaksanaan program prioritas masing-masing urusan pemerintahan bidang sampai dengan triwulan II tahun anggaran2015 sekaligus mengetahui hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya guna tindak lanjut yang efektif, selain itu juga mewujudkan pelaksanan program dan kegaiatan pembanguan kota serta APBD kota 2015 secara tepat waktu dan tepat sasaran sekaligus berkualitas. Dikatakannya, fungsi pengendalian atau evaluasi itu penting, harus dipahami memiliki kedudukan dan peranan yang sama pentingnya dalam manajemen guna mengoptimalkan pencapaian sasaran pembangunan kota 2015 sebagai mana yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja yang telah ditanda tangani bersama antara Walikota dengan seluruh kepala SKPD dalam tahun 2015. “ Rapat koordinasi ini merupakan rapat evaluasi kinerja terakhir yang saya pimpin, mudahmudahan bisa berjalan efektif, optimal, bisa membuat kita semakin kompak, bergandengan tangan, bersilaturahmi, berkerja bersama-sama membangun kota pada masa yang akan datang, “ ujar Eldin. Eldin juga meminta kepada semua SKPD dan jajaran pemko Medan agar Medan punya ikon khusus, seperti Medan kota taman, Medan kota hijau, Medan dengan kualitas infrastruktur yang baik, kota pusaka/ cagar budaya dan lainnya, sehingga Medan dapat dianggap sebagai kota yang layak huni dan akhirnya terakumulasi Medan sebagai jendela paginya Indonesia. “ Kita sudah melakukan evaluasi tahunan maupun lima tahunan, berdasarkan hasil evaluasi dimaksud, kita mencatat ada berbagai kemajuan penting yang dapat kita raih, seperti peningkatan kualitas infrastruktur dan utilitas kota, peningkatan kualitas pelayanan umum termasuk dibidang pendidikan, kesehatan serta perizinan.” Lanjutnya. Ditambahkannya, pemerintah kota memiliki rencana stratgis pembangunan untuk itu dimintakan agar terus berkoordinasi, dikomunikasikan secara vertikal kepada provinsi, dan pusat agar dapat meningkatkan daya saing daerah, kualitas pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat, seperti mewujudkan kondisi jalan baik mencapai 95 persen, pengurangan sampai 50 persen titik genangan air, penataan laulintas aman, nyaman dan optimal dan lainnya. Menurutnya, rapat koordinasi ini nantinya para asisten akan memaparkan capaian kinerja pelaksanaan program pembangunan kota masing-masing dibawah rumpun koordinasinya termasuk pencerahan dari unsur dewan kota, tanggapan dari Sekda dan sejumlah pimpjnan SKPD lainnya, paparan tersebut akan mengoreksi agar kerja kedepan lebih baik lagi guna peningkatan prestasi pembangunan kota. asw

Sekda Tutup Kampung Ramadhan MEDAN, MANDIRI Wali Kota Medan Drs H Tzdulmi Eldin S MSi diwakili Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis menutup Ramadhan Fair 2015 di Lapangan Cadika Pramuka, Jalan Karya Wisata, Medan, kemarin. Even yang dikenal dengan julukan Kampung Ramadhan ini menjadi bagian pembangunan rohani sekaligus menjadi ikon hiburan religi serta media promosi kuliner dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Medan. Walaupun sudah ditutup namun Kampung Ramadhan tetap beroperasi sampai, kemarin. Dengan demikian masyarakat masih dapat menggunakannya menjadi tempat bersilaturahmi dengan sanak saudara, teman dan kerabat sambil menikmati aneka kuliner, sekaligus merasakan keindahan kebersamaan dan solidaritas social yang lebih kental dibanding bulan-bulan lainnya. “Kita merasakan Kampung Ramadhan ini begitu melekat di hari segenap warga masyarakat, baik yang berasal Kota Medan maupun luar kota. Untuk itulah even ini rutin kita gelar setiap kali bulan suci Ramadhan tiba,” kata sekda Sedangkan bagi para pedagang, jelas Sekda, Kampung Ramadhan ini menjadi salah satu sarana menjemput berkah ramadhan, terutama dari sisi sosial ekonomi. Sebab, even ini diamatinya telah menjadi salah satu wadah bagi segenap pelaku UMKM, sekaligus daya tarik promosi kuliner baik dari sisi pedagang maupun pengunjung. Kampung Ramadhan ini bagian dari Ramadhan Fair XII Tahun 2015. Selain promosi aneka kuliner dan produk UMKM, even ini juga diisi dengan sejumlah kegiatan seperti Nuzul Quran maupun perlombaan yang bersifat Islami. Semua kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses. asw


3 MEDAN

HARIAN MANDIRI

SELASA 4 JULI 20 15 SELASA,, 1 14 201

Penanggung Jawab: Adi Siswoyo Wasgo I 08537013672| adiwasgo71@yahoo.co.id/auliaakbar53@yahoo.com

WALIKOTA Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi didampingi Kadishub Kota Medan meninjau Stasiun Bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan Sisingamangaraja dan Stasiun Bus Kurnia Jalan Gagak Hitam/Ring Road Medan, kemarin. foto mandiri/adi s wasgo

Walikota, Kapolretas dan Dandim Tinjau Pospam Lebaran 2015 MEDAN, MANDIRI Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK dan Dandim 0201/BS Letkol Inf Maulana Ridwan meninjau sejumlah lokasi Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 2015 di Medan, kemarin. Selain bersilaturahmi dan memberi motivasi , peninjauan ini dilakukan untuk melihat sejauhmana kesiapan yang dilakukan para petugas dalam memberikan rasa aman kepada warga warga yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Selain itu peninjauan juga turut dihadiri Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, Asisten Umum Ikhwan Habuibi Daulay, Asisten Pemerintahan Musaddat Nasution, Asisten Kesejahteraan Masyarakat Erwin Lubis serta sejumlah pimpinan SKPD diantaranya Kadis Perhubungan Kota Medan Renward Parapat, Kadis Bina Marga Khairul Syahnan dan Kadis Kesehatan Usma Polita. Pospam yang ditinjau meliputi Pospam depan Stasiun Kereta Api Jalan Stasiun, Posmpam depan Medal Mall Jalan MT Haryono, Pospam depan Thamrin Plaza Jalan Thamrin, Pospam depan serta Smarco Plaza Jalan Gagak Hitam/Ring Road. Seluruh petugas yang terdiri dari unsur polsekta, koramil, kecamatan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan kepala lingkungan tampak siaga dan siap sedia memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Di samping memberikan motivasi, Wali Kota juga memberikan bingkisan lebaran berserta sejumlah uang. Selain sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih, pemberian itu itu dilakukan agar para petugas yang akan memberikan pengamanan mulai minus 7 sampai plus 7 Lebaran tetap semangat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurut Wali Kota, peninjauan Pospam Lebaran 2015 ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi sekaligus untuk meli-

hat kesiapan para petugas untuk memberikan pengamanan kepada warga Kota Medan yang akan merayakan Lebaran. “Alhamdulillah, hasil peninjauan yang kita lakukan seluruh petugas telah siap untuk memberikan pelayanan, terutama rasa aman kepada masyarakat,” kata Wali Kota. Meski demikian Wali Kota mengingatkan kepada masyarakat yang hendak berbelanja guna memenuhi kebutuhan lebaran maupun saat merayakan hari kemenangan nantinya, supaya berhati-hati dan tidak tampil dengan menggunakan perhiasan yang mencolok di tempat-tempat umum maupun pusat keramaian sehingga mengundang orang melakukan tindakan kriminal. “Ingat kejahatan itu bisa timbul akibat adanya kesempatan. Jadi mari jaga diri kita masing-masing dan menutup segala kemungkinan orang untuk melakukan tindakan kriminal kepada kita. Sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh warga Kota Medan, mari kita tampil sewajarnya agar lebih aman lagi,” pesannya. Sementara itu menurut Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK, pihaknya menurunkan 1.400 personil yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Lebaran 2015 untuk melakukan pengamanan di wilayah hukum Polresta Medan. Jumlah itu dibantu lagi dengan petugas dari Kodim 0201/BS, Pemko Medan (Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan). “Pengamanan yang kita berikan berlaku mulai 7 hari jelang Lebaran dan 7 hari pasca Lebaran,” kata Kapolrestas. Selanjutnya kata Kapolresta, para personilnya itu ditempatkan di pos-pos, stasiun, mal, pusat perbelanjaan serta daerahdaerah rawan yang dijadikan tempat bagi para pelaku tindak pidana untuk mencari mangsanya. “Kita lakukan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga. Walaupun demikian saya minta kepada masyarakat untuk tetap berhatihati dan jangan sedikit pun memberi kesempatan bagi pelaku tindak kejahatan melakukan aksinya,” ungkapnya. asw

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK dan Dandim 0201/BS Letkol Inf Maulana Ridwan meninjau sejumlah lokasi Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran 2015 di Medan, kemarin.

Eldin Pantau Kesiapan Bus Antisipasi Arus Mudik MEDAN.MANDIRI Untuk melihat kesiapan dan kelancaran arus mudik baik itu Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di Kota Medan, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi meninjau Stasiun Bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan Sisingamangaraja dan Stasiun Bus Kurnia Jalan Gagak Hitam/Ring Road Medan, kemarin. Selain kesiapan stasiun beserta bus yang akan dioperasikan untuk mengagkut penumpang, Wali Kota juga ingin melihat para supir yang akan mengemudikan bus, termasuk para kernet maupun awak bus lainnya Hal itu dilakukan agar warga yang hendak mudik merasa terlayani dengan baik dan sampai di tujuan dengan selamat. Ketika melakukan peninjauan ini, Wali Kota turut ddiampingi Dandim 0201/ BS Letkol Inf Maulana Ridwan, Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri beserta sejumlah pimpinan SKPD diantaranya Kadis Perhubungan Renward Parapat, Kadis Kominfo Drs Darussalam Pohan dan Kadis Bina Khairul Syahnan Begitu tiba di lokasi, mantan Sekda Kota Medan ini langsung memasuki ruang tunggu penumpang dan menemui petugas di loket penjualan tiket. Berdasarkan keterangan dari petugas loket, bus yang disediakan untuk mengangkut penumpang mudik ke kampung halamannya umumnya penuh. Setelah itu Wali Kota menyapa sejumlah penumpang yang hendak mudik dan mendoakan mereka sampai tujuan dengan selamat sehingga dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 146 H bersama keluarganya masing-masing. Kemudian Wali Kota menaiki bus yang akan

membawa mudik, selain mengecek kesiapan bus, Eldin juga ingin memastikan supir dan awak bus dalam kondisi sehat dan fit. "Setelah kita lakukan pengecekan, busyang dioperasikan dalam kondisi baik dan laik jalan. Begitu juga dnegan supir dan awak bus, mereka sehat dan fit. Insya Allah para penumpang yang mudik sampai di tujuan dengan selamat,” kata Wali Kota. Selain itu ungkap Sekda lagi, lonjakan penumpang sudah terlihat 6 hari jelang Lebaran.Terbukti hampir semua bus yang akan berangkat ke sejumlah wilayah baik di Pulau Sumatera maupun Pulau Jawa dipenuhi penumpang. Hal ini membuktikan warga mulai merasa nyaman mudik dengan angkutan darat. Untuk itu Eldin berpesan agar pengusaha bus terus meningkatkan pelayanan. Direksi PT ALS Chandra Lubis mengatakan, memasuki enam hari jelang Lebaran, arus mudik lonjakan penumpang pasti terjadi. Kebanyakan penumpang yang akan berangkat menuju Sumatera Barat dan Tapanuli Selatan. "Lonjakan penumpang untuk tujuan ke Sumatera Barat dan Tapanuli Selatan mengalami kenaikan sebanyak 20 persen. Sedangkan untuk tujuan Pulau Jawa, lonjakan pen-

umpang tidak begitu banyak, “ jelas Chandra. Diakui Candra, mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menambah armada bus, terutama untuk tujuan yang mengalami lonjakan penumpang. Artinya, setiap harinya 4 armada bus ditambah untuk melayani seluruh penumpang. Sedangkan mengenai ongkos, mereka mengenakan kenaikan sebesar 20 persen dari hari biasa sesuai dnegan ketetapan yang berlaku. Sementara itu kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat menjelaskan pihaknya beserta Dirlantas Poldasu, Jasa raharja, dan Satlantas Polresta Medan telah melaksanakan posko di Terminal Terpadu Pinang Baris dan Amplas. Selain itu melaksanakan posko terpadu dengan melakukan tes kenderaan dan tes urine supir bus. “Ternyata kemarin dari hasil tes urine yang dilakukan, ada salah seorang supir bus jurusan MedanBanda Aceh yang positif. Supir yang bersangkutan sudah diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Mudah-mudahan arus mudik maupun arus balik nanti berjalan denegan lancar, sebab dari awal kita sudah melakukan pemeriksaan baik itu bus maupun supir yang akan mengemjudikannya,” papar Renward Menjurut perkiraan Renward, lonjakan penumpang akan terjadi dalam dua hari ini. Untuk itulah seluruh jajarannya beserta tim telah siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang, sehingga arus mudik maupun arus balik nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar. asw

Eldin: Terus Semangat Benahi Taman

MEDAN, MANDIRI Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar Kadis Pertamanan Kota Medan Ir Zulkifli Sitepu di kediamannya Jalan Jamin Ginting Medan, kemarin. Selain untuk meningkatkan tali silaturahmi dengan sesama pegawai, buka puasa ini juga dilaksanakan dalam rangka membangun jembatan hati serta kebersamaan dengan warga sekitar. Selain Wali Kota, buka puasa yang dihadiri ratusan warga yang berasal dari empat kecamatan yakni Medan Baru, Medan Selayang, Medan Johor dan Medan Tuntungan turut dihadiri Pangkosek Hanudnas III Marsma TNI Arif Mustafa, Dandim 0201/BS Letkol Inf Maulana Ridwan, Letkol Mar Ismail Rambe Danlantamal, Kompol Yengki D SH mewakili Dir Shabara Poldasu, Wakil Ketua DPRD Medan Burhanuddin Sitepu, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ibu-ibu pengajian. Sebelum buka puasa, acara diisi dengan tausiah yang disampaikan Al Ustadz DR Drs Akmal Tarigan. Setelah itu dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan Shalat Maghrib berjemaah, serta makan malam bersama. Kemudian dilanjutkan dnegan pembagian 800 paket minuman kepada tokohtokoh agama, tokoh masyarakat, pengajian, organisasi masyarakat dan pegawai Dinas Pertamanan.

Dalam sambutannya, Wali Kota sangat mengapresiasi digelarnya buka puasa bersama ini, sebab mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan serta lebih jauhnya dapat menggalang persatuan dan kesatuan diantara semua. “Untuk itulah saya sangat mendukung digelarnya buka puasa bersama ini,” kata Wali Kota. Mantan Sekda Kota Medan ini selanjutnya mengingatkan, jelang akhir Ramadhan ini diharapkan seluruh jajaran Dinas Pertamanan tetap bersemangat menjalankan tugas-tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, terutama dalam membenahi semua taman yang ada di Kota Medan. “Saya menginginkan agar taman-taman ini menjadi tempat rekreasi dan sarana olahraga dalam kota. Selain itu harus ramah terhadap anak-anak serta lansia. Jadi saya mengajak kita semua untuk menjaga taman-taman yang ada di Kota Medan, sebab merupakan tanggung jawab kita bersama seluruh warga Kota Medan,” ungkapnya. Kemudian Wali Kota mengajak seluruh jajaran Dinas Pertamanan untuk mendedikasikan diri, demi masa depan Kota Medan yang tercinta sekaligus mewujudkan menjadi masa depan yang multikultural, nyaman, sejahtera dan religius melalui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di unit

kerjanya masing-masing. Sementara itu Kadis Pertamanan Ir Zulkifli Sitepu menjelaskan, tujuan buka puasa ini dilakukan untuk untuk meningkatkan tali silaturahmi dan syiar Islam, terutama di kawasan Kelurahan Padang Bulan. Selain itu melalui buka puasa ini, diharapkan terjalin kebersamaan di kalangan pegawai Dinas Pertamanan sehingga seluruh tupoksi yang diemban dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Di kesempatan itu Zulkifli juga memaparkan, berkat arahan dan petunjuk dari Wali Kota, Dinas Pertamanan terus meningkatkan kinerja dan melakukan pembenahan guna merubah estetika wajah Kota Medan lebih indah melalui penataan taman-taman. “sekarang taman-taman yang ada lebih indah dan memiliki mushala. Selain berolahraga dan berekreasi, masyarakat juga dapat dengan tenang melaksanakan shalat,” ungkap Zulkifli. Al Ustadz DR Drs Akmal tarigan dalam tausiahnya, , mengajak seluruh yang hadir untuk mengisi akhir Ramadhan ini dengan memperbanyak amal, baik itu amalan wajib maupun sunat. Selain itu agar ibadah khusuk, Akmal berpesan agar pada saat ibadah seolahsolah ibadah yang dilakukan itu seperti ibadah terakhir kali. “insya Allah ibadah yang dilakukan akan lebih khusuk,” pesannya. asw

Dibuang Sayang Satpol PP Amankan 26 Gepeng & Anjal MEDAN, MANDIRI Satpol PP Kota Medan melakukan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan (anjal) di sejumlah persimpangan di Kota Medan, kemarin. Penertiban ini dilakukan menyusul maraknya beberadaan gepeng dan anjal, terutama di bulan suci Ramadhan 1436 H. Kehadiran mereka sangat meresahkan, selain memintaminta di persimpangan jalan, mereka juga mendatangi langsung warga yang tengah menikmati makanan di warung-warung maupun rumah makan. Untuk menertibkan gepeng dan anjal, Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan menurunkan seratusan personelnya dengan menggunakan 2 unit truk dan 4 mobil pick-up. Wilayah yang menjadi fokus penertiban adalah persimpangan-persimpangan yang selama ini acapkali dijadikan lokasi gepeng dan anjal beraksi. Penertiban dimulai di kawasan persimpangan Jalan Sisingamangaraja/Jalan Juanda, lalu persimpangan Jalan Sisingamangaraja/Jalan Tritura, Simpang Titi Kuning, Simpang Pos, persimpangan Jalan Gatot Subroto/Jalan Asrama serta persimpangan Jalan Krakatau/Jalan cemara Kehadiran tim yang tiba-tiba membuat para gepeng dan anjal yang sedang beraksi langsung lari kocar-kacir. Meski ada yang berhasil meloloskan diri namun petugas berhasil mengamankan 26 orang, perinciannya lelaki dewasa sebanyak 11 orang, anakanak 1 orang, balita 2 orang, serta wanita dewasa 12 orang. Selanjutnya ke-26 gepeng dan anjal itu dibawa ke Kantor Satpol PP Jalan Arif Lubis untuk dilakukan pendataan. “Setelah kita data, mereka kemudian membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Selanjutnya mereka kita serahkan ke Panti Rehabilitasi Punge di Kota Binjai, milik Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara untuk menjalani rehabilitasi dan pembinaan. Sebab, Pemko Medan belum memiliki panti untuk rehabilitasi,” kata Kasatpol PP M Sofyan. Dikatakan Sofyan, penertiban ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Sebab, kehadiran gepeng dan anjal belakangan ini semakin meningkat, terutama pada saat memasuki bulan puasa. Keberadaan gepeng dan anjal ini pun telah meresahkan masyarakat, sebab mereka tak segan-segan mengetuk-ngetuk kaca mobil di persimpangan jalan agar diberi uang. Untuk mencegah gepeng dan anjal kembali marak, Sofyan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memberi uang karena iba melihat kondisi fisik mereka. Sebab, tisdak sedikit dari gepeng yang berpura-pura buta maupun pincang agar masyarakat yang melihat iba dan member uang. “Padahal ketika dilakukan penertiban, mereka bisa lari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri. Untuk itulah kita akan terus melakukan penertiban secara rutin, selain persimpangan, pusat-pusat keramaian juga akan menjadi target lokasi penertiban kita selanjutnya,” ungkapnya. asw

UMSU Gelar Workshop Penulisan Artikel MEDAN, MANDIRI Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar workshop penulisan artikel nasional terakreditasi dan internasional selama dua hari, Jumat-Sabtu (10-11/7) di Kampus Jalan Mukhtar Basri, Medan. "Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan tulisan atau hasil penelitian yang bisa dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi dan internasional nasional bertambah," kata Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP didampingi WR I, Dr Muhyarsyah. Dijelaskan dia, pelatihan penulisan jurnal nasional terakreditasi termotivasi dari pengalaman saat melaksanakan akreditasi intitusi. Keberadaan karya ilmiah dosen di jurnal nasional terakreditasi dan internasional menentukan nilai akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. "UMSU merasa bangga, saat asesor menyampaikan sambutan ternyata ada satu tulisan dosen dimuat di jurnal internasional scopus," katanya. Lebih lanjut, Rektor menjelaskan, dulunya dosen UMSU belum begitu antusias menulis di jurnal karena sesuai tahapan, saat itu UMSU fokus pada tata kelola. Tapi saat ini produk tulisan di jurnal nasional terakreditasi dan internaasional merupakan satu syarat bagi perguruan tinggi yang terakreditasi. Diakui, dalam hal penelitian UMSU masuk dalam masuk dalam cluster madya, namun penelitian yang dihasilkan sangat minim dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional. "Maka UMSU merasa perlu untuk melaksanakan kegiatan pelatihan yang diharapkan nantinya bisa melahirkan produk tulisan di jurnal nasional terakreditasi dan internasional," katanya. Belum Mampu Selama ini ada sejumlah pelatihan penulisan di jurnal, namun belum mampu menghasilkan produk yang dimuat di jurnal nasional maupun internasional. Untuk Tahun 2015, UMSU menargetkan ada tulisan yang dimuat di jurnal internasional, yang sekaligus untuk pemenuhan syarat pendirian program doktoral ilmu hukum. "Di tahun 2015 ditargetkan ada tulisan di jurnal internasional karena keberadaan jurnal jadi syarat pendirian Prodi S3 Hukum,"tegasnya. Sementara itu Ketua Panitia yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMSU, Rudianto, S.Sos, M.IKom mengatakan, selama ini banyak penelitian yang dihasilkan oleh UMSU. Namun kebanyakan karya ilmiah itu hanya tersimpan di kampus. "Dengan adanya workshop penulisan artikel di jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan internasional diharapkan UMSU bisa lebih melebarkan sayap," katanya. Masih Kalah sebagai Narasumber Dr Akhsanul In'am dari Universitas Muhammadiyah Malang yang juga editor di sejumlah jurnal internasional. Menurut dia, dalam hal penulisan jurnal ilmiah internasional, Indonesia masih kalah dengan negara-negara lain di ASEAN seperti Malaysia dan Singapura. nsr


4 DAERAH

HARIAN MANDIRI

SELASA 4 JULI 20 15 SELASA,, 1 14 201

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0813 6110 1578 | h4slan.madli@gmail.com

DPRD Sergai Setujui Pertanggungjawaban APBD TA2014 dan 2 Ranperda Tahun 2015

BERITA ACARA : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah MSi sedang menerima Berita Acara Persetujuan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2014 dari Ketua Dewan H. Syahlan Siregar ST pada rapat paripurna di Gedung Dewan di Sei Rampah, Jumat (10/7). Photo :.(Pane)

Penembakan M ister ius Mister isterius Hantui “Kota S alak Salak alak”” PADANGSIDIMPU AN, MANDIRI ADANGSIDIMPUAN, Kota Padangsidimpuan bulan Ramadhan ini diramaikan dengan kejadian Penembakan Misterius yang terjadi di Desa Goti, Padangsidimpuan Tenggara, Jum’at (10/7). Rizkon Hasanah Nasution (30) korban penembakan yang ber profesi sebagai bidan di Tapsel mengalami luka tembakan di kepala dan bacokan di tubuhnya. Sementara itu Sofyan Harahap suami korban (33) yang hendak menyalakan lampu ke

kilang padi mereka yang tidak jauh dari Ruko tempat usaha mereka, setelah pulang dari kilang padi tersebut Sofyan Harahap melihat istrinya bersimbah darah dilantai dua Rumah Toko (Ruko) mereka. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polres Padang-

sidimpuan yang turun ke lokasi menduga prampokan, hingga saat ini pihak Polres Padangsidimpuan masih meyelidiki motif tersebut. Awak Media yang endak mewawancarai Kapolres Padangsidimpuan AKBP M Helmi Lubis, Sik yang langsung memimpin olah TKP tersebut enggan memberikan komentar kepada wartawan. Korban penembakan Rizkon Hasanah Nasution yang sempat menjalani perawatan di RSUD Kota Padangsidimpuan dilarikan ke Medan malam itu juga pukul 22.30, disebabkan

fasilitas untuk operasi pengangkatan peluru yang bersarang di kepala korban terkendala terkendala alat serta dokter ahlinya, kemudian permintaan dari keluarga korban agar diberangkatkan ke medan. Informasi yang dihimpun dilapangan tidak ada ditemukan kehilangan uang , berkas atau barang berharga dari rumah tersebut. Keluarga korban yang tidak mau disebutkan namanya, menuturkan “kita akan bawak ke medan untuk di operasi, melihat penanganan ini harus serius dikerjakan.” taruna

Tim Safari Ramadhan Pakpak Bharat Kunjungi Kecamatan Siempat Rube P BHARA T, MANDIRI BHARAT Dengan mengambil tempat di Masjid Majlis Jambu Rea, Desa Siempat Rube I, rombongan Tim Safari Ramadhan Pemkab Pakpak Bharat yang dipimpin langsung Bupati, Remigo Yolando Berutu, MBA, kali ini ini mengunjungi kecamatan Siempat Rube. Ikut serta dalam rombongan tersebut Wakil Bupati, Ir. H. Maju Ilyas Padang, Ketua TP PKK, Ny. Made Tirta RY Berutu, S.Sos, Wakil Ketua I TP PKK, Ny. Hj. Idahliani MI Padang, jajaran SKPD Pemkab Pakpak Bharat, dan perwakilan Kantor Kementerian Agama pada Jum’at sore (10/07). Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan 30 juta rupiah untuk renovasi Masjid Al-Nurul Habi, Desa Kuta Jungak dan Masjid Jamila sebesar 20 juta rupiah. “Awalnya bentuk bantuan yang diberikan kepada Masjidmasjid dalam angka yang terkesan kecil, sehingga terasa kurang efektif. Untuk itu metodenya saya rubah, yaitu memberi bantuan kepada

Masjid-masjid, khususnya untuk kebutuhan renovasi, dengan angka puluhan juta rupiah sehingga akan tampak nyata pada perubahan yang kita harapkan”, jelas Bupati. Bupati juga mengutarakan bahwa keberadaan beliau memberikan bantuan ini hanya merupakan perpanjangan saja. “Syukur patut kita haturkan kepada Yang Maha Kuasa atas hadirnya bantuan untuk kebutuhan beribadah kita semua. Apalagi bulan Ramadhan ini memiliki nilai yang lebih pada setiap amalan yang kita kerjakan”, tambahnya lagi. Salah seorang perwakilan BKM (Badan Kenaziran Masjid) se-Kecamatan Siempat Rube, H. Hasan Padang menyebutkan bahwa bantuan seperti yang disampaikan oleh Bupati inilah yang memang mereka butuhkan. “Saat ini banyak Masjid dan Musholla di Kecamatan Siempat Rube dalam kondisi yang tidak memadai, baik itu karena peristiwa gempa di masa lalu atau memang kondisi usia. Malah Masjid di Kuta Jungak sudah tidak bisa dipergunakan.

Bentuk perhatian seperti yang dilakukan Bupati beserta jajarannya sangat menggembirakan kami”, ujarnya. Ucapan BKM tersebut juga didukung oleh salah seorang tokoh masyarakat, Juhri Padang. Baginya kehadiran rombongan dari Pemkab ini tidak saja memberi kebahagiaan bagi masyarakat Siempat Rube, khususnya umat Islam, tetapi ini juga menambah ikatan silaturahmi menjadi lebih erat lagi. “Terima kasih dan rasa hormat kami sampaikan kepada Pak Bupati beserta rombongan, karena nikmat dan keberuntungan semakin kami rasakan semenjak Bapak memimpin kami”, katanya lagi. Selain itu, Bupati Remigo juga memohon disampaikan maaf, apalagi menjelang berakhirnya masa jabatan beliau. “Sesungguhnya saya manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan. Untuk itu, di bulan baik ini saya mohon dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya bagi kami dan keluarga. Pada tausyiah Safari Ramadhan kali ini yang dibawakan

oleh Al-Ustadz Irwan Sidebang, S.Ag. MM, mengingatkan para jama’ah akan pentingnya keluarga yang harmonis atau lebih sering disebut dengan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. “Berbanggalah kita berbuka bersama dengan orang terbaik di Kabupaten ini yang menjadi salah satu contoh keluarga harmonis. Hal yang penting diingat bagi suami-istri untuk berani meminta maaf. Jangan segan-segan istri mencium tangan suami, karena itu bentuk kasih sayang sejati. Dan bagi suami, jangan lah segan-segan untuk memuji atau menyanjung sang istri, yang secara psikologis bagi kaum perempuan merupakan rasa yang menyenangkan dan menenangkan, dan tetaplah lembut, baik itu dari sikap ataupun suara yang dikeluarkan”, urainya panjang lebar. Rangkaian acara Safari Ramadhan ini juga diisi dengan pengobatan gratis bagi masyarakat, pemberian bantuan kepada BKM dan masyarakat serta bingkisan untuk para bilal mayit laki-laki dan perempuan. mp

Bupati Sampaikan Nota Pengantar Perubahan APBD Pakpak Bharat 2015 P BHARA T, MANDIRI BHARAT Menjelang akhir masa jabatannya, Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA, tetap konsisten menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan padanya seperti yang tergambar saat beliau membacakan Pidato Nota Pengantar Perubahan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2015, pada

Jumat pagi (10/07), di Ruang Sidang DPRD, Kompleks Panorama Indah Sindeka, Salak. Penyampaian Nota Pengantar P.APBD 2015 ini merupakan rangkaian dari Masa Sidang II DPRD Kabupaten Pakpak Bharat, yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Sonni Berutu, STh, dengan didampingi Wakil Ketua I, Edison Manik, SE danWakil Ketua II, Kadri Tumangger. Di hadapan anggota DPRD, Bupati

menguraikan pergeseran dan penambahan angka-angka di dalam APBD Pakpak Bharat yang secara total sebelumnya adalah Rp. 481.814.573.856,(empat ratus delapan puluh satu milyar delapan ratus empat belas juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus lima puluh enam rupiah) menjadi Rp. 554.437.252.516,04 (lima ratus lima puluh empat milyar empat ratus tiga puluh tujuh juta dua ratus lima puluh dua ribu lima ratus enam belas rupiah empat sen) atau terjadi peningkatan 15,07%. “Pada hakekatnya, perubahan yang terjadi untuk mengakomodasikan 2 hal. Yang pertama, untuk menselaraskan perubahan kebijakan-kebijakan, baik di level pusat ataupun daerah pada tahun anggaran berjalan. Yang kedua, untuk menampung terjadinya perubahan realisasi pendapa-

BERITA TERCECER

PENGUMUMAN Harian Mandiri mencari wartawan daerah. Bagi yang berminat segera hubungi Redaksi Harian Mandiri HP 08216109964 (Sdr. Wiwit)

Surat Pernyataan melepaskan hak atas tanah (SK Camat) atas nama : LINDA WATI, No Surat : 593-83/920/2003 tertanggal 29 April 2003 letak tanah di dusun 13 Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, luas tanah : 207 m2. Tercecer di sekitar Jalan Binjai hingga ke rumah.

tan terhadap target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, termasuk Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SiLPA)”, terang Bupati. Dijelaskan lebih lanjut oleh beliau dihadapan peserta sidang, termasuk para undangan, antara lain Wakil Bupati, Ir. H. Maju Ilyas Padang, Dandim 0206, Letkol Arm. Jonny Marpaung, Kapolsek AKPB Hernowo Yulianto, SIK, Sekda, Drs. Holler Sinamo, MM, beserta pejabat Eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Pakpak Bharat, perwakilan dari Pengadilan Negeri Sidikalang, tokoh masyarakat, dan wartawan, bahwa secara substansi ketidaksesuaian Ranperda P.APBD dengan KUA 2015 menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis kegiatan. “Hal tersebut juga menyebabkan saldo anggaran lebih sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan”, tambah Bupati lagi. Sidang ini selesai sekira tengah hari dan rangkaian masa sidang ini akan dilanjutkan beberapa hari kemudian dengan agenda sidang-sidang komisi sebelum masuk ke Sidang Paripurna Pemandangan Umum DPRD Terhadap Nota Pengantar Bupati. mp

SERGAI, MANDIRI Rapat Paripurna Persetujuan DPRD terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2014 dan 2 Ranperda Tahun 2015 bertempat di Gedung DPRD Sergai di Sei Rampah, Jumat, (10/7) Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar ST, Wakil Ketua DPRD Sergai H. Hasbullah Damanik SE, Drs. H. Abdul Rahim dam Riady SP,Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah Msi,Para Anggota DPRD, Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD dan Camat. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai (DPRD Sergai) menyatakan menerima dan menyetujui Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran ( TA) 2014

yang disampaikan Bupati Ir. H. Soekirman pada tanggal 8 Mei 2015 dan 2 (dua) Ranperda tahun 2015 pada tanggal 3 Juni 2015 lalu. Persetujuan ini dinyatakan dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua Dewan H. Syahlan Siregar ST didampingi Wakil Ketua Dewa. H. Hasbullah Damanik SE, Drs. H. Abdul Rahim dam Riady SP. Persetujuan itu diambil setelah penyampaian laporan Badan Anggaran dibacakan Hari Ananda serta laporan Hadil pembahasan Panitia Khusus (Pansus) I Edy Resmanto SP, Pansus II Nur Alamsyah dan Pansus III Syamsul Bakri. Melalui Nota Pengantar Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2014 yang disampaikan Bupati H. Soekirman di depan sidang paripurna DPRD dikemuka-

kan capaian kinerja yang dilaksanakan Pemkab Sergai beserta jajarannya dengan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp 1,087 triliyun. Sedangkan realisasi belanja daerah sebesar Rp 1,010 triliyun maka terjadi surplus anggaran sebesar Rp 76,708 milyar untuk menutupi pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan sebesar Rp.17,145 miliar dan pengeluaran sebesar Rp.9,582 milyar. Sehingga dalam tahun anggaran 2014 terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) sebesar Rp. 84,271 miliar. Dalam sambutan akhir Bupati Serdang Bedagai Mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada para anggota DPRD dalam melakukan pembahasan terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2014. Pane

Dinsosnakertrans Dan TP PKK Pakpak Bharat Serahkan Bantuan Pada Lansia Dan Penyandang Cacat P BHARA T, MANDIRI BHARAT Sebagai bentuk kepedulian yang memang rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, sekaligus untuk memperingati Hari Lansia yang jatuh pada bulan lalu, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) bersama TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat memberikan bantuan kepada para lansia dan penyandang cacat se-Kabupaten Pakpak Bharat. Kegiatan yang diselenggarakan pada Jumat sore (10/07) di Gedung Serbaguna, Salak. Dengan melibatkan 52 Desa se-Kabupaten Pakpak Bharat, dihadirkan 5 orang dari tiaptiap Desa sehingga ada 260 oran lansia dihadirkan ditambah dengan 100 orang penyandang cacat. “Ini seiring dengan unsur-unsur yang terdapat di dalam 10 program pokok PKK, dan semoga dengan kegiatan ini juga membangkitkan

kepedulian pada yang lainnya”, sebut Ketua TP PKK Kab. Pakpak Bharat, Ny. Made Tirta RY Berutu, S.Sos. Ditambahkan oleh sosok Ibu cantik yang akrab disapa dengan Ibu Dewi ini bahwa ketulusan hati kita seperti yang ditunjukkan dalam pemberian tali asih ini untuk membantu sesama bagi yang kurang beruntung merupakan hal yang patut untuk terus dibudayakan. “Saya merasa senang karena kegiatan ini terlaksana setiap tahun sehingga penyadaran akan kepedulian sesama ini tidak putus-putusnya”, sambung Ibu Dewi yang dalam kesempatan tersebut juga didampingi Wakil Ketua I TP PKK, Ny. Hj. Idahliani MI Padang. Ka. Dinsosnakertrans, Manurung Naiborhu, SPd, MM, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan yang rutin berlangsung merupakan pe-

tunjuk dari Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA, sehingga memang tidak pernah terputus penganggarannya dalam APBD Kabupaten Pakpak Bharat. “Tidak hanya bantuan sosial seperti sekarang ini yang diterima oleh penyandang disabilitas (cacat) serta para lansia, tetapi juga program lainnya seperti bedah rumah bagi warga yang memiliki rumah tidak layak huni, uang duka bagi keluarga miskin, bantuan ‘beras pihir’ bagi yang tertimpa bencana dan sebagainya”, jelas Kadis. Salah seorang penyandang disabilitas bernama Mulai Berutu, mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga dan rasa terima kasih kepada Pak Bupati. “Bentuk perhatian kepada kami seperti ini memang sangat didamba, apalagi bagi kami yang sedang dalam kondisi berkekurangan”, sebutnya. mp

Kakankemenag Medan Buka Kegiatan Workshop Media Guru PAK MEDAN, MANDIRI Seksi BIMAS Kristen Kantor Kementerian Agama Kota Medan melaksanakan kegiatan Workshop Media Guru PAK di Lingkungan Kantor kementerian Agama Kota Medan. Acara diadakan pada hari Sabtu Tanggal 11 Juli 2015 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Medan Lt II Jalan Sei Batugingging No. 12 Medan selama satu hari penuh (13/ 7). Kakankemenag Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH, M.AP mengatakan dalam kata sambutannya para guru diundang dengan sebuah niat untuk memahami kemudian bagaimana meningkatkan mutu guru PAK (baca: Pendidikan Agama Kristen), untuk peningkatan kualiatas guru PAK dalam memberikan pemahaman dan pengajaran agama Kristen kepada anak didik kita yang berada di Kota Medan ini, untuk itu pen-

ingkatan mutunya berdasarkan Bapak Ibu guru itu sendiri. Ada pepatah mengatakan “guru yang sukses itu bisa mengantarkan muridnya lebih sukses lagi” itu lah kebanggaan seorang guru kembali kepada hati dan keteladanan guru tersebut. Iwan Zulhami memaparkan ada 3 (tiga) faktor yang harus dikuasai dan dimiliki yaitu Kemampuan, Kemauan dan Ikhlasan. Jika ketiga masalah itu dikuasai seorang guru, pasti guru tersebut akan sukses, disamping metode-metode yang dipelajari di perguruan tinggi, KTSP maupun Kurikulum 2013, tetapi intinya bagaimana guru sebagai pendidik mampu memberikan pembelajaran kepada murid dengan baik.Hari ini Bapak Ibu mendidik anak orang, anggaplah anak murid itu seperti anak sendiri, seperti kita berharap anak kita seperti dididik

seperti orang tuanya sendiri, inilah kegagalan-kegagalan di dunia pendidikan kita, pesan beliau.Tujuan atau arah pembinaan guru agama adalah bagaiman bisa membuat murid cerdas secara intelektual, cerdas secara spiritual dan cerdas secara sosial. Sebagai ketua panitia Risdawati Brutu, M.Pd.K sebagai narasumber Kasi Bimas Kristen Drs. Hendy Johan Simanjunta,Marulitua Hasugian, M.Pd.K, Togi Lumbantobing, M.Pd.K Kasi Pendidikan Agama Kristen Kanwil Kemenag Sumut. Adapun peserta yang mengikuti adalah guruguru Agama Kristen tingkat dasar, menengah dan lanjutan berjumlah 30 orang di lingkungan Kementerian Agama Kota Medan. Kementerian Agama Kota Medan terus berupaya meningkatkan kualitan pendidikan dan mutu guru Kristen. sormin/inhum

Wakil Bupati Labuhanbatu Buka Puasa Bersama RANT AUPRAP AT,MANDIRI RANTA UPRAPA Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari pane SIP undang warga Rantauprapat buka puasa bersama di rumah dinas wakil Bupati di jalan beringin kelurahan Padang matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu jum'at (10/7) Dalam sambutannya Wakil bupati Shuhari Pane.SIP mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Labuhanbatu yang telah datang ke acara buka puasa di rumah dinasnya, beliau juga mengatakatakan banyaknya warga yang datang ke acara buka puasa di rumah dinasnya ini menunjukkan bahwa masyarakat masih mencintainya sebagai seorang pemimpin di labuhanbatu " saya berterima kasih kepada mayarakat

yang antusias datang berbuka puasa di rumah dinas yang saya tinggali ini, dengan banyaknya warga masyarakat yang hadir pada hari ini,itu artinya masyarakat masih mencintai saya, dengan begitu kita bisa sama-sama berjuang untuk membangun labuhanbatu yang lebih baik lagi" Pantauan wartawan Acara buka puasa bersama tersebut di hadiri oleh ratusan Masyarakat dari berbagai kelurahan di kecamatan Rantau Utara, masyarakat sangat antusias untuk datang ke acara buka puasa tersebut, salah satu warga asal kelurahan Badangbulan Andi (29) mengatakan dirinya senang dan sudah berulangkali ikut acara buka puasa bersama

dengan wakil bupati " kita senang bisa buka puasa bersama dengan bapak wakil bupati pak suhari pane, pak Suharikan tetangga kita di di jalan balai desa kelurahan Padangbulan, meskipun dirinya telah menjadi wakil bupati dia tidak sombong dan tetap ramah kepada kami makanya kami,ramai-ramai datang kemari untuk menghadiri acara buka puasa ini" Hal senada di katakan oleh warga Parlayuan (Budi) ,dirinya juga telah sering di undang datang kerumah dinas wakil bupati bila ada kegiatan-kegiatan Sosial," kalau saya uda sering kesini saya senang dengan pak suhari orangnya ramah, mudah senyum dan suka menolong orang susah. arie

Wakil Bupati Suhari Pane.SIP saat duduk bersama warga menunggu detik-detik Buka Puasa di Rumah Dinas Wakil Bupati Labuhanbatu.


5 DAERAH

HARIAN MANDIRI

SELASA 15 SELASA,, 14 JULI 20 201

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0813 6110 1578 | h4slan.madli@gmail.com

Rapat PPar ar ipur na dan U sul PPember ember hentian aripur ipurna Usul emberhentian Bupati dan Wabup K abupaten SSer er gai Kabupaten ergai Masa JJabatan abatan 2010 – 2015 SERGAI, MANDIRI Rapat Paripurna Pengumuman dan Usul Pemberhentian Bupati dan Wabup Kabupaten Sergai Masa Jabatan 2010 – 2015 bertempat di Gedung DPRD Sergai di Sei Rampah, Jumat, (10/7) Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sergai Ir. H. Soekirman,Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar ST,Wakil Ketua DPRD Sergai H. Hasbullah Damanik SE, Drs. H. Abdul Rahim dan Riady SP, Kajari Sei Rampah Erwin Panjaitan SH,Wakapolres Sergai Kompol Ricky Purnama Kertapati SIK, Msi,Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah Msi,Anggota DPRD, Asisten Bupati,Staf Ahli Bupati,Kepala SKPD dan Camat Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 78 ayat (2) huruf (a) Kepala daerah diberhentikan karena berakhir masa jabatannya dan pimpinan DPRD mengumumkan pem-

berhentian Bupati/Wakil Bupati sekaligus mengusulkan pemberhentian Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah sebagaimana dimaksud pada ketentuan pasal 79 ayat (1) dilaksanakan 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan KDH/Wakil KDH, untuk itu DPRD Serdang Bedagai (Sergai) menggelar rapat paripurna Pengumuman dan Usul Pemberhentian Bupati dan Wabup Kabupaten Sergai Masa Jabatan 2010 - 2015 di Gedung DPRD Sergai di Sei Rampah, Jumat, (10/7). Petikan Surat Keputusan (SK) DPRD tentang Usul Pemberhentian Ir. H. Soekirman sebagai Bupati dan Syahrianto SH sebagai Wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai Masa Jabatan Tahun 2010-2015 dibacakan oleh Sekwan Suprin. Bupati Serdang Bedagai Ir.Soekirman Mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerjasama yang baik dalam penyelenggaraan pemerintah-

an yang serasi dan harmonis selama tiga tahun masa jabatan sebagai Wabup dan dua tahun sebagai Bupati sehingga jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di kabupaten ini berjalan lancar dengan suasana yang aman, tertib dan damai. Dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tersebut dinyatakan bahwa Kepala DaerahWakil Kepala Daerah yang telah diusulkan pemberhentiannya oleh DPRD, tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan berakhirnya masa jabatannya. Harapan saya, kerjasama yang sudah sangat baik dapat terus berlanjut untuk masa kepemimpinan lima tahun kedepan bersama masyarakat sehingga suasana yang harmonis dapat terwujud. Atas nama pribadi menyampaikan permintaan maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama periode masa tugas saya sebagai wabup dan bupati. Pane

Gubsu: SSilatur ilatur ahmi M er upakan H ikmah ilaturahmi Mer erupakan Hikmah Ramadhan M embangun K etahanan N asional Membangun Ketahanan Nasional BINJAI, MANDIRI Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Gatot Pujo Nugroho , pada acara safari ramadhan di Masjid Baiturrahman, Jalan Cut Nyak Din Binjai, mengemukakan silaturahmi merupakan hikmah dan pilar ramadhan. Setiap perjalanan silaturahmi mengunjungi saudara, doa kita akan dikabulkan oleh Allah. Silaturahmi juga merupakan pilar ramadhan guna membangun ketahanan nasional, sehingga negeri ini memperoleh barokah menjadi negeri Baldatun Tay-

batun Warabur Gafur. Selain itu Gatot Pujo Nuhroho dihadapan Wali Kota Binjai HM idaham, SH, MSi dan Wakil Wali Kota H. Timbas Tarigan, SE serta unsur FKPD, SKPD Ketua MUI DR. HM Jamil, MA, Ka Kemenag H. Al Ahyu, MA mengajak untuk beritikab dan memakmurkan masjid. Gubsu Gatot Pujo Nugroho dalam safarinya di Binjai menyerahkan bantuan kepada 100 ulama dan 100 yatim piatu. Kemudian mengajak Wali Kota HM Idaham dan wakilnya H.

Timbas Tarigan, SE, melanjutkan pembangunan di kota Binjai . Pembangunan yang sudah baik harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan, guna memberikan kesejahteraan masyarakat. Wali Kota Binjai HM Idaham, SH, MSi, sangat berterima kasih kepada Gubsu dan rombongan tim safari ramadhan berkunjung ke kota Binjai. “ Kami yakin kehadiran Gubsu di Binjai memberikan barokah , sehingga Binjai lebih maju dimasa mendatang.” ujarnya. erw

Wali K ota HM IIdaham daham D iminta Lanjutkan Kota Diminta ota B injai Pembangunan K Kota Binjai BINJAI,MANDIRI Forum etnis kota Binjai minta Wali Kota HM Idaham, SH, MSi, melanjutkan pembangunan di kota Binjai. Penataan pembangunan yang sudah terarah, manfaatnya sudah dirasakan masyarakat. Hal itu dikemukakan Ketua Forum Etnis dan Mabmi Kota Binjai H. Fadlan, SH, saat buka puasa bersama unsur forum etnis dan keluarga besar Mabmi, Jumat( 10/7), di rumah melayu , Jalan Jambi, Binjai. Pertemuan forum etnis dihadiri 17 etnis diantaranya Etnis Tiongha isabidin Guntur, Petrus dan perwakilan Tiongha dari Brahrang Lincun, Wali Kota Binjai HM Idaham, SH, MSi mengemukan, pencalonannya untuk Pilkada Wali Kota Binjai priode 2016-2021, pertama kali disampaikan kepa-

da perwakilan forum etnis dan ulama. Namun proses itu memerlukan waktu, “ Baru dua minggu ini Saya bermusyawarah dengan Timbas Tarigan beserta istri untuk tetap maju pada Pilkada serentak nantinya,” ujarnya ,yang disambut meriah oleh forum etnis dan tokoh masyarakat yang hadir. Idaham mengemukakan berbagai prospek pembangunan kota Binjai yang sudah tertata dengana arah positip memamukan Binjai sebagai kota yang mandiri dan smart guna mencapai Kota Binjai idaman. Idaham juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Tiongha di Brahrang, Lincun, yang rela tanahnya dipergunakan untuk pembangunan tanpa ganti rugi. Hal demikian merupakan dukungan positip. Sedangkan pem-

bangunan di Brahrang, Idaham memprogramkan infrastruktur jalan yang lebih baik dilengkapi penerangan jalan mempergunakan solar cell.” Brahrang nantinya akan menyerupaikan wilayah perkotaan kota Binjai di Jalan Sudirman,” tegasnya. Apalagi kawasan Brahrang di wilayah Kec. Binjai Barat sudah dibangun jembatan baru menuju Berngam di wilayah Binjai Kota, sehingga pembangunan Binjai akan terarah dengan membuka semua ruang wilayah. Beberapa tokoh etnis kota Binjai, mengakui, Binjai masih memerlukan kepimpinan HM Idaham dan Timbas Tarigan,yang sudah teruji dan mempunyai visi dan misi yang positip mengembangkan pembangunan kota Binjai. erw

PPL Diminta Bekerja Profesional dan IIndependen ndependen BINJAI, MANDIRI Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Binjai, Mardiana,SP,MSP menginstruksikan seluruh jajaran Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) se-Kota Binjai, agar senantiasa bekerja secara profesional dengan menjaga independensi dan netralitas, demi menjamin pelaksanaan pemilukada bersih, adil, dan bermartabat. "Peran dan keberadaan PPL itu sangat penting, sebagai ujung tombak pengawasan penyelenggaraan pemilu di daerah. Karena itu bekerjalah secara profesional, independen, dan netral," ungkapnya, ketika membuka Bimbingan Teknis kepada 37 Pengawas Pemilu Lapangan se-Kota Binjai, dalam Penyelenggaraan

Pemilukada Kota Binjai 2015, di Aula Restoran Mbak Moel, Jumat (10/7). Sebaliknya Mardiana turut meminta para Pengawas Pemilu Lapangan se-Kota Binjai, agar senantiasa meningkatkan pengetahuan seputar sistem, prosedur, dan mekanisme pengawasan, dengan tetap mengedepankan koordinasi antar Pengawas Pemilu Lapangan, demi mencegah terjadinya pelanggaran pada penyelanggaraan pemilukada. "Meskipun masa kerja PPL itu sangat singkat, namun PPL dituntut harus mampu memahami segala tugas, wewenang, dan kewajibannya. Karena itu saya harapkan agar rekan-rekan bisa belajar sambil bekerja, serta manfaatkan setiap bimb-

ingan yang diberikan," ujarnya. Di akhir sambutannya, Mardiana mengingatkan para Pengawas Pemilu Lapangan seKota Binjai, agar mampu memahami tugasnya sebagai pengawas pemilu, memahami bentuk dan jenis pelanggaran pemilu, serta memahami tindaklanjut dan upaya penindakan terhadap temuan pelanggaran pemilu. "Ingat. Pelaksanaan pemilu sangat rentan terjadi pelanggaran. Sehingga untuk mengantisipasi hal itu, PPL harus teliti, dan hati-hati saat bertugas. Sebab objek pokok pengawasan itu tidak lain ialah ketentuan yang berseberangan dengan Peraturan KPU, Peraturan Bawaslu, dan Undang-Undang Pemilukada," jelasnya. erw

Ketua Panwas Kota Binjai Mardiana Memberikan Pengarahan Dalam Kegiatan Bimtek PPL Se Kota Binjai di Aula RM Mbak Moel Jum"at (10/7)

SK DPRD : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menandatangani SK DPRD tentang Usul Pemberhentian Ir. H. Soekirman sebagai Bupati dan Syahrianto SH sebagai Wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai Masa Jabatan Tahun 2010-2015 yang disaksikan unsure FKPD dan Ketua Dewan H. Syahlan Siregar ST pada rapat paripurna di Gedung Dewan di Sei Rampah, Jumat (10/7). Photo : .(Pane)

Tikam Teman SSepeda epeda M otor Motor Ninja D ijual Rp uta Dijual Rp.. 1,8 JJuta PADANGSIDIMPU AN, MANDIRI PADANGSIDIMPUAN, Mayat yang diduga Mr X tanpa identitas ditemukan warga yang endak ke Kebun, Minggu (12/7) Desa Ranjo Batu,Padangsidimpuan Tenggara, korban Yusri Rambe (22 thn) pemuda pengangguran tersebut meninggal bersimbah darah ditangan teman nya sendiri dengan sejumlah tikaman disekujur tubuhnya. Hasil Olah TKP Polres Padangsidimpuan berhasil mengamankan mayat korban tanpa identitas dilokasi kejadian, dari hasil pengembangan dilapangan Yusri Rambe yang pada malam kejadian sempat berboncengan bersama Tersangka Dody Syaputra Siregar dengan menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja milik korban (Yusri.red) penduduk Jalan Bakti Abri II, Padangmatinggi. Tony Simamora penduduk Desa Limbong sesaat penemuan mayat memberikan informasi kepada Kepala Lingkungan Setempat. Kapolres Padangsidimpuan AKBP M Helmi Lubis, Sik yang turun kelokasi langsung memerintahkan jajaran nya menangkap pelaku. Tidak perlu waktu lama bagi jajaran Polres Kota Padangsidimpuan membekuk sang pelaku Dody Syaputra Siregar (22

thn) yang tidak memiliki pekerjaan tetap tersebut, dengan sigapnya pada hari itu juga Dody penduduk Jalan. Bakti Abri II, Padangmatinggi berhasil diciduk dirumahnya. Sementara itu Sepupu korban ketika diwawancarai menyebutkan, pada malam itu mendiang ( Yursi.red) yang sering nongrong di warnet tidak jauh dari rumahnya sempat pulang ke rumah pukul 23.00 malam, tetapi pergi lagi keluar mungkin ada janjian sama si surya atau si dody penuturannya. Informasi yang dihimpun dilapangan korban yang pergi jalan-jalan berboncengan bersama Dody pagi dini hari tidak ada tanda-tanda mencurigakan baik si Dody nya maupun si Yusri nya. Sementara itu Sepeda Motor Korban yang telah di bawak kabur Dody usai melakukan

Tersangka Dody Syaputra Siregar pembunuhan dijual ke Panyabungan, Mandailing Natal dengan harga Rp. 1,8 juta, berdasarkan informasi sepeda motor tersebut baru beli tiga bulan yang lalu dalam kondisi baru dari toko. Penuturan istri Dody Syaputra Siregar, Irma Suryani Siregar (19 thn) sebelum berangkat dari rumah Dody Suami Irma membawah senjata tajam (pisau) yang sering dibawaknya, penuturan sang istri. Irma Suryani Siregar juga menambahkan, “bang Dody ngasih saya uang senilai 1,8 juta dari hasil menjual Kereta si Yus-

ri, abang juga sudah bunuh si Yusri teman abang itu dek,” penuturan irma kepada wartawan di ruangan pemeriksaaan Polres Kota Padangsidimpuan. Dari hasil pengembang tersebut Polres Padangsidimpuan masih memburuh penadah Sepeda Motor Kawasaki Ninja tahun 2015 seharga Rp. 1,8 Juta yang dijual ke Panyabungan, sementara itu Dody Syaputra Siregar dijerat dengan Pasal 340,338,365 dengan ancaman kurungan selama 20 tahun atau seumur hidup. taruna

Kabag TU Kanwil Kemenagsu: Untuk Mendokumentasi SKP Mutlak Ada Buku Kerja BINJAI, MANDIRI Untuk mendokumentasikan itu (SKP) harus, mutlak ada buku kerja. Hal tersebut ditegaskan oleh Kabag Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Ahmad Hanafi, MA saat memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kementerian Agama Kota Binjai hari ini, Rabu, (8/7) di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Binjai. Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Binjai H. Al Ahyu, MA dalam kata sambutannya menyampaikan jumlah ASN di Kementerian Agama Kota Binjai berjumlah 149 orang terdiri dari pegawai yang bekerja dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Binjai dan guru. Dilaporkan juga bahwa kedisiplinan pegawai ASN Kementerian Agama Kota Binjai cukup baik dengan diberlakukannya finger print dan pemberian uang makan. Dalam pembinaannya, H. Ahmad Hanafi menyampaikan tentang sejarah reformasi birokrasi di Indonesia yang tujuannya adalah untuk menciptakan clean and good government. Clean artinya supaya tidak korupsi sedangkan good maknanya menyangkut pelayanan yang baik. Untuk menunjang clean dan good government tersebut maka persyaratannya adalah kesejahteraan pegawai harus ditingkatkan, dengan harapan kedisiplinan dan metalitas pegawai dapat berjalan seiring. Keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin pegawai dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang SKP dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja ASN menja-

di yang baik. “Untuk melaksanakan SKP ini kita dituntut untuk mempertaruhkan kemampuan potensi kita, sebagai sumbangsih kita, sebagai aparatur sipil Negara. Apa yang bisa kita lakukan, satu tahun ini yang tertuang dalam skp itu kita buktikan dengan apa yang kita kerjakan setiap hari dan itu harus terdokumentasikan”, jelasnya. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa buku kerja yang dulu itu apa yang kita kerjakan, sekarang buku kerja itu apa yang kita hasilkan. “Perlu kesepakatan kita bersama bahwa ini (buku kerja -pen) harus ada, kalau tidak, maka malu kita digaji besar, malu kita tidak punya kinerja, malu kita dapat tunjangan tak ada apapun yang

kita hasilkan”, tegasnya. Dijelaskan bahwa saat ini tahap reformasi birokrasi di Kementerian Agama memasuki kawasan zona integritas menuju WBK (wilayah bebas Korupsi) WBBM wilayah birokrasi bersih melayani, jadi kalau ada yang mindsetnya masih mengharapkan sesuatu dalam bekerja, bukan di Kementerian Agama tempatnya. “Tidak boleh ada ASN Kementerian Agama pungli, dan tidak boleh didengar lagi pelayanan kita yang masih lambat, mengharapkan sesuatu”, terangnya. Sedangkan sebagai pengungkit kenaikan tunjangan kinerja kita perlunya pegawai Kementerian Agama harus mengisi Laporan Harta Kekayaan Aparatur

Sipil Negara (LHKASN). Dan pada LHKASN tersebut setiap pegawai wajib memiliki email untuk mengisinya. Maka setiap ASN Kementerian Agama harus melek IT (Informasi Teknologi). Ahmad Hanafi juga menyampaikan bahwa hal untuk melakukan perubahan itu perlu mindset dari yang biasa menjadi luar biasa. Selanjutnya juga perubahan itu perlu tata kerja yang baik dengan merubah strategi kita dalam bekerja. Kemudian kemampuan SDM kita juga harus meningkat serta kita harus mempunyai network atau jejaring dalam setiap pekerjaan kita.Tak ketinggalan dia juga menjelaskan tentang lima nilai budaya kerja yang harus melekat pada diri setiap pegawai Kementerian Agama. min/inhum

Penmad kemenag Medan Gelar Pembinaan Sinkronisasi Update Data EMIS Madrasah MEDAN, MANDIRI Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Medan melaksanakan kegiatan Pembinaan Sinkronisasi Update Data EMIS di Lingkungan Kantor kementerian Agama Kota Medan dengan mengambil thema “Melalui Sinkronisasi Update Data EMIS, Mari KitaWujudkan Data Emis Yang Akurat, Akuntabel, Berkualitas dan Tepat Guna, Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah”. Acara ini diadakan pada hari Sabtu Tanggal 11 Juli 2015 bertempat di Ruang Rapat Kantor Kementerian Agama Kota Medan Jalan Sei Batugingging No. 12 Medan selama satu hari penuh (13/7). Kakankemenag Kota Medan H. Iwan Zulhami, SH, M.AP mengatakan “data merupakan kunci administrasi sebuah kan-

tor, instansi atau lembaga yang paling penting dan menentukan, jika tanpa data apa yang akan disajikan, apalagi menyangkut data guru dan pendidikan yaitu EMIS (baca: Education Manajemen Information Sistem). Ditangan andalah sebagai operator semua data sekolah baik itu siswa, guru PNS maupun Non PNS diolah”. Iwan Zulhami juga memaparkan “Seorang pengolah data adalah orang yang profesional, bukan kerja sendiri, sibuk sendiri dan capek sendiri tetapi berkoordinasi dan bertanya dengan lingkungannya tempat pengolah data bekerja, ini yang disebut operator yang profesional. Menurut saya profesional itu adalah orang yang mampu mengerjakan pekerjaannya dengan baik dan bisa memahami pekerjaan orang lain. Beliau juga berpesan “kare-

na anda-anda adalah pemegang kunci data yang akurat update, dan ini adalah merupakan bentuk pengabdian kepada Kementerian Agama, maka bekerjalah dengan baik, ikhlas dan sungguh-sungguh”. Sementaa itu, Ketua Panitia yang juga sebagai Kasi Penmad Kemenag Medan Drs. H. Impun Siregar, MA, mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut seluruh operator Madrasah Negeri dan Swasta baik MI, MTs dan MA berjumlah 30 orang di lingkungan Kementerian Agama Kota Medan. Tujuan pembinaan untuk mensinkronkan data menjadi akurat bisa dapat disajikan dan menjadi dasar pimpinan jika suatu saat diperlukan. sebagai narasumber Shalahuddin MA dan Veriawasi, S.Ag, M.Pd (Kanwil Kemenag Sumut. min/inhum


6 OLAHRAGA

HARIAN MANDIRI

SELASA 4 JULI 20 15 SELASA,, 1 14 201

Penanggung Jawab: Syawal Rifai | 081376691748| simpai08@gmail.com

Jaga M omentum Momentum MUNICH, MANDIRI PIMPINAN klasemen sementara MotoGP, Valentino Rossi berjanji untuk mempetahankan posisinya dalam upaya meraih gelar juara untuk yang kesepuluh kalinya di ajang MotoGP. Pebalap asal Italia itu, kini hanya terpaut tiga poin dari rekan setimnya Jorge Lorenzo, setelah balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu (12/7).

Filipina Tuan Rumah SEA Games 2019 MANILA, MANDIRI Filipina siap menjadi tuan rumah SEA Games tahun 2019 setelah Brunei dan Vietnam menolak mengambil gilirannya untuk menggelar pesta olahraga Asia Tenggara itu. Seorang pejabat olahraga di Manila, Minggu, mengungkapkan bahwa penunjukan Filipina telah disetujui dalam sidang Federasi SEA Games di Singapura Juni lalu. Ketika itu Brunei yang seharusnya mendapat giliran tahun 2019 mengundurkan diri karena "alasan organisasi", kata Joey Romasanta, jurubicara Komite Olimpiade Filipina. Vietnam yang gilirannya tahun 2021 juga

menolak mengisi giliran tahun 2019 sehingga penyelenggaraan ditawarkan ke Filipina. Federasi SEA Games masih harus menerbitkan undangan resmi untuk Filipina, tapi pada prinsipnya negara itu siap. "Kami siap untuk menjadi tuan rumah, tapi masih ada formalitas yang harus dilewati" katanya. Romasanta mengatakan, Filipina yang mengalami masalah keuangan itu kemungkinan tidak akan membangun arena baru tapi memanfaatkan yang sudah ada. Sementara SEA Games 2017 akan berlangsung di Malaysia. bbc

Menpora Mestinya Calonkan Diri Jadi Ketum PSSI di KLB JAKAR TA, MANDIRI JAKART KAPTEN tim Mitra Kukar Zulkifli Syukur menilai Menpora Imam Nahrawi lamban menyelesaikan masalah sepakbola yang justru ia ciptakan sendiri. “Sudah tiga bulan kompetisi terhenti akibat SK (surat keputusan) pembekuan PSSI oleh Menpora. Wajar jika ribuan elemen sepakbola yang kehilangan pekerjaan menagih janji Menpora yang sebelumnya tegas dan siap bertanggung jawab,” ujar Zulkifli. Kredibilitas Imam akhirnya dipertanyakan. Setahun setelah Joko Widodo terpilih sebagai presiden, kinerja pemerintahan jadi sorotan. Reshuffle kabinet terus menguat. Presiden diminta mengganti para menteri yang kerjanya jauh dari harapan. “Bisa juga Presiden Jokowi membuat kementerian khusus sepakbola dengan Imam sebagai menterinya. Agar lebih fokus mengurus sepakbola. Jangan seperti sekarang, Menpora yang seharusnya mengurus pemuda dan olahraga malah lebih banyak menghabiskan tenaga dan waktunya untuk sepakbola,” tegas pemain asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu, dikutip dari Kaltim

Post. Ia menambahkan, bila Imam ingin menguasai sepakbola, harusnya Menpora mencalonkan diri sebagai ketua PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, beberapa waktu lalu. “Kami jadi pengangguran di saat biaya hidup tinggi menyusul kenaikan kebutuhan pokok dan BBM. Mungkin lebih bijak jika Presiden Jokowi mengganti Menpora dengan sosok yang lebih peka dengan nasib pelaku sepakbola. Pemain kan rakyat Indonesia juga,” tambah Zulkifli.? Hal senada juga dikatakan kapten PSM Makassar Syamsul Chaeruddin. Menurutnya, sepakbola adalah alat pemersatu bangsa, bukan sebaliknya. “Coba lihat fakta yang ada sekarang. Sepakbola Indonesia seperti terbelah,” ucap eks gelandang Timnas di Piala Asia 2010 tersebut. Polemik yang terjadi saat ini membuat Zulkifli dan Syamsul dengan tegas mengungkapkan tak puas dengan kinerja Menpora. Keduanya juga berharap Presiden Jokowi bisa menjadi penengah konflik antara Kemenpora dan PSSI. bbc

Roger Federer Kambinghitamkan Hujan LONDON, MANDIRI Roger Federer menyalahkan hujan yang sempat menghentikan pertandingan final Wimbledon yang dimenangkan lawannya Novak Djokovic sebagai faktor krusial di balik ketidakberhasilannya mewujudkan impian memenangi gelar Wimbledon kedelapan kalinya. Federer takluk 6-7 (1/7), 7-6 (12/10), 4-6, 3-6 Minggu waktu Inggris. Petenis Swiss ini menuding penangguhan pertandingan pada set ketiga akibat hujan itu menjadi titik pembalikkan permainannya. Setelah menang lewat tie-break pada set kedua untuk menyamakan kedudukan, Federer sedang memegang serve pada kedudukan 2-3 dalam set ketiga ketika hujan turun.

Cuaca membaik seketika dan dalam 20 menit penutup lapangan dibuka sehingga pertandingan dimulai lagi. "Saya kira mungkin hujan turun pada saat yang kurang tepat bagi saya. Mungkin jika terjadi lebih dulu atau belakangan, akan lebih baik bagi saya," kata petenis nomor dua dunia ini seperti dikutip AFP. Jarak pandang membuat Federer frustasi, juga karena keputusan wasit yang menunda penganugerahan trofi karena atap Centre Court ditutup karena hujan lagi. "Aneh saja, Anda harus menutup atap segala. Anda pergi mandi, lalu kembali untuk seremoni," kata Federer. "Ini seperti, 'Berikan trofi itu kepada Novak. Ini momennya. Oke, baik. Ayo mandi dulu, lalu kembali. Aneh jadinya." bbc

Akhirnya Ditinggal Liverpool LONDON, MANDIRI LIVERPOOL sedang melakukan pembicaraan lanjutan dengan Manchester City terkait dengan Raheem Sterling yang akhirnya tidak akan ikut dalam skuad menuju Thailand, Minggu (12/7). Sehari sebelumnya, Sabtu (11/7), Sterling disebutkan masuk dalam daftar skuad Liverpool yang berjumlah 30 untuk tur mereka ke Timur Jauh, Thailand, Australia, dan Malaysia. Tetapi dalam perkembangan terbaru ada langkah potensial Sterlling ke klub Premier League–menurut sumber Sky adalah Manchester City– berarti ia tidak akan naik ke pesawat bersama skuadnya. Sejauh ini belum ada kesepakatan Liverpool dengan menchester City menyangkut Sterling. Tapi melalui pembicaraan yang lebih canggih sekarang, Liverpool akhirnya memutuskan akan meninggalkan Sterling

untuk melihat apakah kesepakatan dapat diselesaikan. City menedapat dua tawaran untuk Sterling yang ditolak Liverpool–kedua diyakini berada di wilayah besar transfer 40 juta pounsterling. Sterling melewatkan awal latihan pramusim awal pekan ini dengan alasan sakit. Ia juga duduk pada sesi Rabu dan Kamis sebelum melapor pada hari Jumat (10/7). Ia dilaporkan ikut sesi latihan di Melwood pada hari Minggu (12/7) pagi, tapi tidak akan berada di pesawat. Sterling, 20, bergabung dengan Liverpool dari akademi QPR pada tahun 2010 dan telah membuat 129 penampilan untuk klub, mencetak 23 gol. Ia membuat debut seniornya di United pada tahun 2012 dan telah mencetak satu gol dalam 16 penampilan. bbc

Menurutnya, selain rekan setimnya, ancaman serius datang dari juara bertahan, Marc Marquez yang meraih podium. Meski terpaut 65 poin, namun Rossi mengaku tetap waspada dengan kebangkitan pebalap Honda itu. “Hasil ini sangat penting, karena saya memperpanjang selisih tiga poin dengan Jorge. Tapi juga saya harus waspada dengan Marc,” kata Rossi, yang memiliki 179 poin untuk Lorenzo 166. Putaran MotoGP musim ini akan memasuki liburan musim panas, seri kesepuluh berlangsung 10 Agustus mendatang di Sirkuit Red Bull Indianapolis, Amerika Serikat. Meski memasuki liburan, Rossi berjanji akan tetap menjaga momentum sebagai pimpinan klasemen. “Di babak kedua musim ini ada beberapa trek di mana M1 kami sangat kompetitif; kita bisa melawan, tapi pertama-

tama kita bisa menikmati liburan dan sedikit bersantai dengan podium yang baik,” ungkapnya. “Saya pikir setelah istirahat, ada tiga trek andalan Marc dan juga Jorge, di Indy, Brno, , dan Silverstone [mana] Marc dan Jorge sangat kuat, “kata Rossi. Namun, Rossi juga mengaku kuat di beberapa trek yang akan menjadi tumpuannya, seperti Misano dan Aragon. Namun, ia mengatakan bahwa situasi di setiap seri akan berbeda. Marc Marquez tampil sip dalam meraih kemenangan di MotoGP Jerman. Setelah itu rider Repsol Honda tersebut mengaku memang sudah merasa nyaman lagi di atas motornya. Untuk Marquez kemenangan di Sachsenring tersebut, yang ia capai usai menguasai seluruh sesi latihan dan kualifikasi, menjadi yang kedua musim ini

setelah sebelumnya naik podium pertama di Austin pada seri kedua lalu. Ini juga melanjutkan tren bagusnya setelah finis kedua di Assen lalu. Dengan hasil di Sachsenring itu, Marquez juga mencatatkan kemenangan ketiga berturutturut di MotoGP Jerman. Sejak 2010 ia juga senantiasa naik podium tertinggi di Jerman (Moto2 2012, Moto2 2011, dan Moto2 2010). Balapan di Sachsenring pekan ini merupakan yang kedua setelah Marquez kembali menggunakan sasis 2014 Honda, yang ia rasakan lebih terasa nyaman digunakan ketika menggeber titik rem. "Aku amat gembira dengan kemenangan ini karena sudah bekerja amat keras di Assen dan di sini. Di Assen kami amat dekat dan di sini kami meraih kemenangan. Aku gembira dengan hasilnya, juga gembira karena aku mulai menikmati berada di atas motor lagi. Pada akhirnya aku berkonsentrasi, dan kami melakukan pekerjaan bagus dan kami harus menikmati momen ini," kata Marquez seperti dikutip Crash. "Pekan depan kami menjalani tes di Misano dan kemudian aku pikir itu akan jadi hal penting untuk paruh kedua musim, dan kami ingin bekerja keras untuk mengatasi masalah-masalah yang sudah kami miliki dan masih kami

Lewis Hamilton Diusir LONDON, MANDIRI Juara dunia Formula Satu Lewis Hamilton kehilangan kesempatan menyaksikan pertandingan final tunggal putra Wimbledon yang dimenangkan Novak Djokovic setelah dilarang masuk Royal

Box karena melanggar aturan berbusana. Hamilton tadinya akan bergabung dengan para selebritis seperti aktor Benedict Cumberbatch, Bradley Cooper dan Hugh Grant di sudut eksklusif di All England Club hari itu. Namun pebalap Inggris itu tidak bisa menyaksikan Djokovic menggondol gelar juara Wimbledon ketiganya dengan empat set saat melawan over Roger Federer karena dia tidak mengenakan kemeja dan dasi. Pada saat pertandingan dalam kedudu-

kan 4-3 pada set keempat, juru bicara Wimbledon menjelaskan bahwa Hamilton hanya berkomentar, "Dia memang datang tapi pergi lagi. Kami tak bisa berkomentar lebih jauh." Belum lama Minggu waktu setempat itu, Hamilton memposting foto pada Instagram yang menunjukan paket undangan ke Royal Box-nya. Pada foto itu, Hamilton tidak terlihat mengenakan dasi atau jaket. Sang juru bicara Wimbledon itu lalu melanjutkan, "Jika dia tidak mengenakan busana yang layak Anda boleh menduga dia tidak akan bisa masuk, namun kami tidak mengomentari tamu-tamu kami. Andai dia datang tanpa jaket, dasi atau sepatu dia hanya punya dua pilihan, keluar atau ganti busana." bbc

punya. Tetapi aku gembira bisa kembali merasakan kemenangan." "(Finis satu-dua dengan Dani Pedrosa) Amat penting buat Honda dan aku amat gembira untuk tim, tapi Honda sudah bekerja dengan amat keras dan mereka terus memeras tenaga di Jepang sana untuk memberi yang terbaik buat kami dan kami tahu selangkah demi selangkah kami akan baikbaik saja, tapi sudah pasti sepertinya kami telah tiba (di jalur positif ), tapi kami harus maju selangkah lagi untuk benarbenar tiba di sana. Gembira karena kembali bisa merasakan kenikmatan di atas motor dan inilah yang terpenting," ujarnya. bbc

Di Biagio Jagokan Inter ROMA, MANDIRI Luigi Di Biagio menjagokan Inter Milan untuk memenangi Serie A musim depan. Mantan gelandang timnas Italia itu menyebut Juventus, juara dalam empat musim terakhir, saat ini telah melemah. Menurut Di Biagio, Inter punya materi pemain yang cukup mumpuni untuk meraih scudetto. Akan tetapi, dia menilai Nerazzurri masih butuh pembenahan di lini depan. "Saya pikir ini akan menjadi perebutan gelar antara empat atau lima tim. Hati saya berharap untuk Inter dan Roma. Namun, jika mengesampingkan perasaan saya tergoda untuk menjagokan Inter," ujar Di Biagio kepada La Gazzetta dello Sport. "Punya pemain-pemain yang berguna untuk tim adalah nyaris segalanya. Musim lalu, di titik tertentu Marcelo Brozovic adalah pemain mereka yang paling penting," kata pria yang kini menangani timnas Italia U21 itu. "Inter punya individu-individu yang hebat. Namun, hal itu juga bergantung pada siapa dua penyerang yang akan datang dan apakah mereka cocok dengan permainan Roberto Mancini," tuturnya. Di mata Di Biagio, Juve tak akan setangguh musimmusim sebelumnya setelah kepergian Andrea Pirlo dan Carlos Tevez meskipun Bianconeri telah merekrut Mario Mandzukic, Paulo Dybala, Sami Khedira, Simone Zaza, dan Daniele Rugani. "Untuk saat ini, Juve menjadi lebih lemah. Saya penasaran melihat bagaimana mereka akan bermain tanpa Andrea Pirlo dan Carlos Tevez karena dua pemain itu selalu menentukan di momen-momen sulit. Masih ada waktu yang panjang di bursa transfer ini," kata mantan pemain Roma, Inter, dan Brescia itu. bbc

PON Jabar

IMI Sumut Optimis Loloskan Pebalap MEDAN, Mandiri Pengprov IMI Sumut optimis para pebalap yang sedang dipersiapkan, mampu meraih prestasi terbaik di ajang kualifikasi untuk lolos arena PON Jabar 2016 mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua Harian IMI Sumut John Lubis usai acara buka puasa bersama yang digelar IMI Sumut di JM Bariani Houses, Jl. Ring Road, Medan, Minggu (12/7) malam. Acara berbuka puasa dihadiri klub-klub anggota IMI Sumut serta wartawan olahraga. "Kita optimis semua pebalap Sumut bisa lolos kualifikasi yang digelar di sirkuit Sentul, Jabar, Oktober mendatang. Saat ini, IMI fokus untuk meloloskan semua pebalapnya," ucap John Lubis, didampingi Sekretaris Elwin Siregar dan Bendahara Faisal A Nasution. Racer Sumut yang dipersiapkan ke kualifikasi/Pra PON yakni, Jefri Hadi dan Deri Irfandi di kelas 135 cc (23 tahun), serta Irvansyah Putra Lubis serta Darihaq di kelompok usia 20 tahun. Dari kualifikasi PON Oktober nanti, akan diambil 16 pebalap terbaik dari seluruh Tanah Air untuk setiap kelas yang diperlombakan. Adapun kelas yang diperlombakan yak-

ni 135 cc, 110 cc dan beregu. Menurut John, para pebalap Sumut telah dipersiapkan sejak dini dan hingga kini terus menjalani program pelatihan bersama pelatih Firman Farera, yang juga mantan racer andal Sumut serta peraih medali perunggu PON 2004. "Kita berharap peforma para atlet balap Sumut ini terus meningkat, termasuk soal fisik dan

skill dengan terus menjalani program yang telah disusun," ungkap John lagi, seraya menambahkan di bulan Ramadhan ini, para pebalap tetap berlatih menjalankan program pelatihan, meski dalam porsi yang disesuaikan. 19 Event Sekretaris Elwin Siregar menambahkan, khusus menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun

ini, akan ada 19 event yang digelar bersamaan oleh klubklub anggota IMI Sumut yang tersebar di Kab/Kota. "Kita juga mengharapkan klub-klub untuk lebih memperhatikan sisi safety dalam menggelar event, demi suksesnya kegiatan dan bisa menghadirkan tontonan kepada masyarakat dalam menyambut hari Lebaran," papar Elwin Siregar. swk


7 Ekonomi

HARIAN MANDIRI SELASA, 14 JULI 2015

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0853 7240 4378 | h4slan.madli@gmail.com

Jangan Main-main Soal THR JAKARTA | MANDIRI Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri untuk menindak tegas pengusaha yang tak membayarkan tunjangan hari raya (THR) sesuai aturan. Said Iqbal, Presiden KSPI menantang Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri tak hanya berani bicara. Tindakan tegas kepada pengusaha atau industri yang tak membayarkan THR sesuai aturan, harus dilakukan. "Menaker jangan hanya mengimbau atau berwacana, tetapi harus tegas dengan memberikan sanksi administrasi dalam bentuk pencabutan izin usaha. Jadi, jangan mainmain soal THR," kata Said Iqbal di Jakarta, Senin (13/7). Iqbal juga mendesak Menaker Hanif untuk meningkatkan status hukum Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang THR menjadi peraturan presiden. Yang memuat sanksi perdata bagi pengusaha atau industri yang melanggar. "Itu untuk memberikan efek jera kepada

pengusaha yang tidak mau membayar THR," ujarnya. Iqbal mengatakan, jutaan buruh kontrak dan alih daya tidak mendapatkan THR karena diputus kontraknya sebelum H-14 Idul Fitri. Langkah tersebut merupakan akalakalan pengusaha supaya tidak perlu membayar THR. 'Karena, setelah Lebaran karyawan kontrak dan alih daya itu diperpanjang lagi kontraknya. Apa namanya kalau bukan akalakalan," tutur Said. Menurut Iqbal, saat pertumbuhan ekonomi melambat, pemerintah seharusnya bisa berpikir cerdas. Apabila seluruh pengusaha ataupun industri memeenuhi kewajibannya soal THR maka daya beli akan meningkat. Alhasil, roda perekonomian juga bakal menggeliat.

Iqbal mengatakan, dengan rata-rata upah Rp2,3 juta, dan jumlah pekerja formal 44 juta orang, maka nilai THR kepada pekerja mencapai Rp 80 triliun. Bila ditambahkan dengan uang yang dikirim pekerja migran kepada keluarganya, yang mencapai Rp50 triliun, maka pekerja bisa menyumbang Rp130 triliun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. "Karena itu, THR memiliki arti penting bagi perekonomian sehingga Menaker seharusnya bisa memaknai THR dari kacamata ekonomi, bukan sekadar berwacana dan pencitraan saja," tuturnya. Untuk mengawasi pembayaran THR, KSPI telah membuka posko pengaduan di kantor-kantor cabang KSPI di 20 provinsi dan 150 kabupaten/kota. inl

Pertamina Akui Rugi Jual Premium JAKAR TA | MANDIRI JAKART Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengeluarkan curahan hatinya (curhat) mengenai kebijakan Pertamina yang selalu belum mendapatkan lampu hijau. Pasalnya, banyak kebijakan Pertamina yang 'dihadang' Pemerintah sehingga membuat kerugian perusahaan pelat merah ini. Kebijakan Pertamina yang dihadang pemerintah adalah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji nonsubsidi. Dengan demikian, Pertamina harus menanggung selisih tersebut. "Kita tahu bahwa minyak khususnya banyak bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Jadi kalau pemerintah masih

mengatur (Pertamina) kan wajar saja," kata Dwi di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/7). Menurut Dwi, pihaknya dalam menekan kerugian, melakukan banyak hal. Salah satunya dengan fokus melakukan pengembangan bisnis yang memiliki profitabilitas untuk mengcover bisnis Pertamina yang mengalami kerugian. "Enggak hapal saya kerugian jual Premium," cetusnya. Kendati merugi, Dwi mengklaim neraca keuangan Pertamina masih cukup bagus hingga akhir tahun. Rencana Pertamina pun akan terus memperbanyak investasi-investasi baik dari sisi upstream maupun downstream. "Tapi kan biasalah, ada suatu produk yang tidak terlalu un-

tung,? kemudian ada bisnis lain yang mengcover, bisnis upstream yang bisa mendukung, itu hal yang biasa. Pemerintah kan dalam menetapkan harga sangat memperhatikan masyarakat," tegasnya. Sementara itu, lanjut Dwi mengatakan, Pertamina berencana mengeluarkan issue bond untuk modal investasi Pertamina. Namun, sayangnya enggan menyebutkan berapa besar bond yang akan dikeluarkan. "Obligasi mungkin ada semester II, karena kan butuh investasi. Banyak ya, ada buat upstream dan downstream. Upstream paling banyak. Tahun ini kan investasi diharapkan? Rp51 -60 triliun," tutupnya. okz

Petugas Telkomsel siap melayani pelanggan dalam bermudik.

H-7 hingga H+7 Telkomsel Siaga Beroperasi Layani Pelanggan MEDAN | MANDIRI Wujud komitmen menghadirkan layanan yang berkualitas, posko Telkomsel Siaga siap melayani pelanggan dan masyarakat dengan pilihan beragam program yang menarik dan nyaman dengan didukung kualitas jaringan yang handal. Posko Telkomsel siaga mulai beroperasi dari H-7 hingga H+7 hari Raya Idul Fitri 2014, dan untuk Regional Sumbagut posko Telkomsel Siaga tersebut dipusatkan di Bandara Kuala Namu, Stasiun Kereta Api Medan, Hill Park Sibolga, Hotel Inna Parapat, dan Pantai Cermin. Pelanggan maupun masyarakat yang menyambangi Posko Telkomsel Siaga bisa mendapatkan informasi berbagai layanan dan produk Telkomsel, termasuk pembelian seluruh produk Telkomsel baik kartu perdana maupun voucher isi ulang.

General Manager Sales Regional Sumbagut Telkomsel, Nurcahyo Priyadi mengatakan, posko TELKOMSELSiaga merupakan sinergi dengan berbagai mitra seperti ATPM Ponsel, retail outlet, termasuk juga dengan kepolisian pada sejumlah titik yang ada di Regional Sumbagut, ini merupakan komitmen kami untuk selalu memberikan layanan terdepan disertai dengan kualitas yang handal dan terpercaya dalam situasi apapun, termasuk saat momen Ramadhan, Mudik dan Lebaran. Mengantisipasi lonjakan arus mudik dan lebaran, Telkomsel terus meningkatkan kualitas layanannya dari berbagai sisi, untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan Telkomsel telah meningkatkan distribusi produk maupun ketersediaan pengisian pulsa hingga 2 kali lipat dari kondisi normal bukan hanya di outlet na-

mun di semua channel distribusi baik tradisional yaitu Mkios dan voucher fisik, maupun modern channel yaitu ATM, T-Cash, Transfer Pulsa dan lain lain. Dari peningkatan ini dapat dipastikan bahwa Telkomsel dapat memenuhi lonjakan kebutuhan komunikasi pelanggan nantinya. Untuk pelayanan menyeluruh bagi pelanggan, secara nasional Telkomsel menggelar sejumlah 781 titik layanan PREMIUM yang berada di 393 jalur mudik dan 388 jalur wisata. Dari jumlah tersebut 192 titik tersebar di Area Sumatera, dan Titik strategis tersebut meliputi Public service (bandara, stasiun kereta api) di 200 titik, REligion (tempat ibadah) di 124 titik, Mall dan Indoor di 296 titik, Unique area (tempat wisata) di 17 titik dan Massive area (pusat keramaian) di 144 titik. Untuk memaksimalkan layan-

Pegadaian Bebaskan Administrasi Gadai MEDAN | MANDIRI Sebagai wujud sosial dalam membantu masyarakat yang membutuhkan modal usaha atau pinjaman dana menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan memberlakukan kebijakan Program Bebas Administrasi Gadai. Menurut Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardiono, program ini berlaku di H-7 da H+7 Idul Fitri untuk wilayah Sumatera Utara hingga Aceh. "Program Bebas Administrasi Gadai ini diperuntukan bagi nasabah Golongan A dan

Hujan Deras, Kantor BP3TKI Tergenang MEDAN | MANDIRI Beberapa hari ini, hujan deras menguyur Kota Medan. Imbas hujan yang berlebihan membuat kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jalan Mustofa Medan tergenang air. Pantauan awak media beberapa hari lalu, para pegawai BP3TKI panik mengetahui masuknya air ke dalam kantor. Sementara kantor yang ditempati oleh BP3TKI masih kontrak dan salah satu pemilik bangunan kantor tersebut berada di Jakarta. Ketika awak media menjumpai Ali, security BP3TKI, mengatakan air hujan sudah masuk ke dalam kantor tersebut. Dia mengatakan kepada pegawai di dalam kantor BP3TKI, "Banjir… banjir,” serontaknya. Menurutnya, baru kali ini

kantor BP3TKI tergenang banjir. Sehingga banjirnya pun setinggi setengah meter dan membuat sebagian ruangan di kantor BP3TKI nyaris terendam banjir. Para pegawai kantor BP3TKI pun sangat sok ketika melihat air yang sudah masuk ke dalam kantor tersebut. Akhirnya pegawai BP3TKI cepat – cepat menggemasin barang – barang berharga aset BP3TKI yang berada di bawah lantai, agar tidak terkena banjir. Ketika ditanya Kasio sebagai Kepala Urusan BP3TKI mengatakan, sebagian air hujan datangnya dari lantai, karena bangunan kantor tersebut sudah mulai agak tua dan baru kali ini tergenang banjir. Kasio belum mengetahui kapan adanya pemindahan kantor baru dan untuk saat ini kantor BP3TKI masih di Jalan

Mustofa. Sambungnya, ketika kantor BP3TKI akan pindah, pasti awak media mengetahuinya. Bukan hanya di kantor ini saja, tetapi di sepanjang Jalan Mustofa sering tergenang banjir, sehingga sempat adanya kemacetan bagi pengendara. Sepintas kelihatan, setelah hujan mengguyur ke dalam kantor BP3TKI, pegawai tersebut tidak memakai sepatu dan lucunya celana dinas diangkat ke atas, agar tidak basah. Pegawai BP3TKI tidak memberikan komentar dan mereka hanya memberikan senyuman saja ketika ditanya oleh awak media. Pegawai – pegawai tersebut terseyum kepada sesama pegawai yang ada di BP3TKI, agar mereka pun tidak terasa kecapean, ketika membersihkan kotoran - kotoran air hujan. aries

Golongan B. Program sosial ini untuk mendukung kebutuhan dan membantu masyarakat kecil dalam persoalan dana," ujarnya, kemarin, di Medan. Golongan A meliputi pinjaman dana mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000. Untuk Golongan B mulai dari Rp 2.000.000 s/d tidak terhingga jumlahnya. "Program ini diharapkan dapat lebih mendekat PT Pegadaian (Persero) di hati masyarakat. Sekaligus juga meningkatkan jumlah nasabah Pegadaian," jelasnya didampingi Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan. hmt

Harga Cabai Memedas Lebaran MEDAN | MANDIRI Harga cabai merah di sejumlah pasar di Kota Medan bergerak naik lagi menjelang Idul Fitri setelah sempat turun karena Bulog gencar melakukan operasi pasar. “Harga cabai merah sudah Rp40.000 per kg dari sempat turun bahkan di bawah harga OP (operasi pasar) takni Rp22.000 per kg,” kata pedagang di Pusat Pasar Inpres Titi Kuning, N beru Sitepu di Medan, Senin (13/7/). Adapun harga OP yang dilaksanakan Bulog adalah sebesar Rp25.000 per kg. “Harga cabai merah naik lagi karena memang pasokan sedikit di tengah permintaan yang naik menjelang Lebaran,” katanya. Pihaknya memperkirakan adana kemungkinan harga naik lagi hingga pada H-3 Idul Fitri

karena sebagian petani juga libur ke ladang. “Sulit diprediksi menjadi berapa harganya, tapi bisa jadi naik lagi ke angka Rp60.000 per kg seperti yang sempat ter-

jadi,” kata beru Sitepu. Humas Bulog Sumut Rudi Adlyn mengatakan, Bulog dan Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID) Sumut masih terus melakukan pengamatan dan

pengawasan di pasar. “Kalau harga naik lagi, Bulog akan OP lagi,” katanya. Ia tidak merinci besaran stok cabai di Bulog dengan alasan sedang tidak memegang data. “Bulog dan tim lainnya akan terus menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga jual berbagai barang kebutuhan menjelang Idul Fitri,” katanya. Wakil Ketua TPID Sumut Difi A Johansyah menyebutkan, TPID terus berupaya mengendalikan harga sejak menjelang hingga tibanya Ramadhan agar inflasi bisa ditekan. TPID berharap agar inflasi tidak jauh berbeda dari posisi Mei yang mencapai 1,02 persen. “Harapannya inflasi pada Juli bisa di kisaran satu persen saja,” katanya. hmt

an data di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel secara khusus akan menyiagakan sebanyak 62 unit COMBAT (COmpact Mobile BAse sTation). “Kami berharap Tim Posko Telkomsel Siaga yang bertugas dapat memberikan layanan terbaik kepada seluruh anggota masyarakat, khususnya pelanggan Telkomsel. Kami ucapkan selamat mudik dan selamat menikmati layanan dari Telkomsel,” kata Nurcahyo. Tidak hanya itu, untuk memastikan pelanggan mendapatkan akses pelayanan dengan mudah, Telkomsel pun siap dengan Layanan Siaga dengan menggelar 128 GraPARI dan 392 Mobile GraPARI, pelayanan call center di 133 (kartuHALO) dan 188 (SimPATI, KartuAS & Loop), serta pelayanan di channel digital yaitu www.facebook.com/ Telkomsel dan akun twitter @Telkomsel. hmt

Subsidi Listrik Dihapus JAKAR TA | MANDIRI JAKART PT PLN (Persero) memperkirakan, jika skema pemberian subsidi listrik diubah akan terjadi penghematan sekira Rp20 triliun. Pasalnya, mekanisme pemberian subsidi listrik dengan pemberian langsung ke tarif listrik membuat penyalurannya tidak tepat sasaran. "Pasti puluhan triliun. Rp10-Rp20 triliun dapat (penghematan). Yakin saya. Tapi pelan-pelan, satu dua tahun ke depan," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/7). Sofyan menambahkan, pihaknya bersama pemerintah saat ini tengah menggodok mekanisme baru penyaluran subsidi listrik dengan diberikan langsung kepada masyarakat melalui kartu subsidi. Untuk itu, pihaknya akan menyisir dari rumah ke rumah lewat data masyarakat miskin di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Walaupun, prosesnya akan membutuhkan waktu hingga dua tahun, namun dana yang dihasilkan dari penghematan tersebut akan bisa digunakan untuk hal lain, salah satunya untuk tambahan modal (equity) perseroan. "Kan bisa dipakai buat yang lain, buat orang miskin yang lain. Buat kesehatannya, buat pertanian, aku sih bukan mau minta itu, tapi aku cuma minta sedikit buat tambahan equity," pungkasnya. okz


8 Serambi Mekkah

HARIAN MANDIRI SELASA, 14 JULI 2015

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0853 7240 4378 | h4slan.madli@gmail.com

30 Menit, Polisi Gempur Din Minimi BANDA ACEH | MANDIRI Upaya polisi untuk menuntaskan kelompok bersenjata tampaknya terus berlanjut. Menjelang subuh Minggu kemarin, polisi menggempur lokasi persembunyian Nurdin Ismail alias Din Minimi di Desa M-IV, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, tepatnya di areal perkebunan karet yang tidak jauh dari permukiman warga. Kontak tembak sempat terjadi sekitar setengah jam.

Barang bukti milik kelompok Din Minimi yang disita polisi

Hati-hati Beli Kue Lebaran BANDA ACEH | MANDIRI Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh, Syamsulliani, dan tim Yayasan Perlindungan Konsumen Aceh ( YPKA), Minggu (12/7), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat penyedia parsel dan kue lebaran di Banda Aceh. Dalam sidak tersebut, tim gabungan tersebut menemukan sejumlah produk kue dan makanan kedaluwarsa, masih dijual di sejumlah toko yang menyediakan aneka kue leba-

ran. Kemasan kue dan makanan yang kedaluwarsa itu, diletakkan bercapur dengan kue dan makanan yang masih bagus (belum kedaluwarsa). Berdasarkan amatan Wartawan, wali kota bersama rombongan melakukan sidak ke sejumlah toko, di antaranya Toko Ramai, Toko Maki, Sinbun Sibreh, dan Suzuya Mall yang ada di Banda Aceh. Di toko-toko itu, Illiza dan tim memeriksa semua jenis makanan dan minuman, serta makanan dan minuman yang sudah dibungkus untuk parsel lebaran.

Seusai sidak, kepada sejumlah wartawan Illiza mengatakan, sidak tersebut dilakukan untuk memastikan semua jenis makanan dan minuman layak untuk dikonsumsi warga. Sidak ini juga untuk mengantisipasi ulah pedagang-pedagang nakal, yang memanfaatkan momentum lebaran untuk mencari keuntungan dengan menjual barang tak layak konsumsi kepada masyarakat. “Hari ini pengawasan kita lakukan bersama dengan BPOM untuk mengawasi parsel-parsel lebaran, sekaligus untuk melihat apakah ada produk-produk

yang tidak ada izin,” kata Illiza. Menurut Illiza, dalam sidak itu, pihaknya mengutamakan pemeriksaan makanan-makanan yang sudah expired (kedaluwarsa). “Di beberapa toko, kita menemukan sejumlah makanan yang expired, tapi masih dijual. Untuk mengecoh warga, barang-barang kedaluwarsa itu ditaruk di dekat barangbarang yang baru. Kita langsung minta pedagang tersebut untuk memindahkannya,” kata Illiza. Wali Kota juga meminta para pedagang agar tak lagi menjual produk-produk yang kedaluwarsa. Ia mengatakan, pengawasan akan terus dilakukan, mengingat lebaran yang beberapa hari lagi, sementara masyarakat terus memadati pasar dan tokotoko untuk memburu kebutuhan labaran. “Kalau sudah ramai begini biasanya masyarakat asal beli terus, asal sudah ada ambil terus, nggak periksa lagi. Jadi dengan adanya pengawasan seperti ini, mengingatkan penjual untuk tetap menjual produk-produk yang sehat kepada masyarakat,” demikian Illiza. srb

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa aduddin Djamal bersama Kepala BPOM Banda Aceh, Dra Syamsuliani memeriksa makanan dan minuman saat sidak parsel lebaran di salah satu supermarket di Kota Banda Aceh, Minggu (12/7).

Rusak Balai Desa Polisi Tahan 44 Warga Jangan Malu Berbahasa Daerah ANGGO TA DPD RI asal ANGGOT Aceh Sudirman memandang penggunaan bahasa daerah sebagai identitas bangsa mulai memudar di tengah masyarakat. Banyak kalangan, termasuk generasi muda merasa malu untuk membiasakan diri menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pergaulan. “Kalau untuk konteks Aceh saat ini kami melihat para orang tua juga sudah mulai canggung menggunakan bahasa Aceh sebagai bahasa asalnya. Ini menunjukkan tanggung jawab kita untuk menjaga nilai-nilai budaya, terutama bahasa daerah, sudah mulai terkikis. Kalau hal ini terjadi mungkin 10 atau 15 tahun ke depan, generasi kita sudah tidak tahu apapun tentang bahasa daerah,” kata Sudirman dalam dialog dengan tema ‘Perlindungan Bahasa dan Kesenian Daerah’ yang berlangsung di Kantor DPD RI RI, Sekretariat Provinsi Aceh, di Kompleks Taman Ratu Safiatuddin, Lampriek, Banda Aceh, Sabtu (11/7). srb

MEULABOH | MANDIRI Aparat kepolisian di Aceh Barat, Minggu (12/7) siang, resmi menahan 44 dari 50 warga Gampong Gempa Raya, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, terkait kasus perusakan dan penyerangan kantor dan balai desa milik Pemerintah Gampong Padang Jawa, kecamatan setempat yang terjadi Sabtu (11/7) tengah malam. Dampak dari tindakan anarkis yang dilakukan beramai-ramai itu menyebabkan bangunan dan aset milik Pemkab Aceh Barat yang dibangun tahun 2014 itu rusak dan tak bisa lagi digunakan. “Penahanan yang kita lakukan terhadap 44 warga Gampong Gempa Raya itu setelah seluruh pelaku yang kita periksa secara maraton mengakui perbuatannya ikut merusak kantor dan balai desa milik Gampong Padang Jawa, Kecamatan Woyla,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Priambodo Nugroho melalui Kasat Reskrim AKP Haris Kurniawan SIK kepada Wartawan di Meulaboh kemarin. Menurut Haris Kurniawan, pasal yang disangkakan kepada 44 tersangka dalam kasus ini adalah Pasal 170 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman kurungan penjara lima tahun. Pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus penyerangan dan perusakan kantor dan balai

desa milik Pemerintah Gampong Padang Jawa, Kecamatan Woyla, dari lokasi kejadian. Di antaranya potongan martil yang sudah terbelah dua dan besi kawat yang diduga digunakan pelaku untuk merubuhkan tiang beton balai desa. Sedangkan dua bilah parang yang sebelumnya diamankan polisi dari lokasi kejadian, sejauh ini belum bisa dijadikan barang bukti. Soalnya, saat 50 warga tersebut diperiksa polisi, semua mengaku bahwa saat penyerangan dan perusakan kantor dan balai desa itu, tak seorang pun di antara mereka yang membawa parang. Sementara itu, enam dari 50 warga lainnya yang pada malam kejadian ikut diamankan polisi dari lokasi kejadian, pada Minggu kemarin sudah diperbolehkan pulang. Sejauh ini, belum ada bukti bahwa mereka terlibat sebagai pelaku perusakan dan penyerangan. “Enam orang warga ini hanya kita jadikan saksi dalam kasus ini,” tambahnya. Haris Kurniawan menduga, kasus amuk massa dan penyerangan itu terjadi akibat persoalan tapal batas antardesa yang selama ini dipersoalkan warga kepada Pemkab Aceh Barat. Persisnya batas desa antara Gampong Gempa Raya dengan Gampong Padang Jawa di Kecamatan Woyla. Tapal batas itu hingga kini belum tuntas, tapi Pemkab Aceh Barat

sudah membangun kantor kepala desa dan balai desa di Gampong Padang Jawa. Warga yang marah atas pembangunan tersebut sudah memprotes. Tapi kasus ini terus berlanjut, sehingga ketika persoalan tapal batas desa tidak tuntas, warga ramai-ramai merusak kantor dan balai desa Gampong Padang Jawa, Kecamatan Woyla. “Dalam kasus ini polisi juga masih mencari pelaku lainnya dengan harapan kasus ini bisa terungkap, sekaligus bisa ditangkap aktor utamanya,” kata AKP Haris Kurniawan. Seperti diberitakan kemarin, massa dalam jumlah besar mengamuk dan menghancurkan kantor desa Gampong Padang Jawa, Kecamatan Woyla, Aceh Barat, menjelang tengah malam, Jumat (10/7). Amuk massa itu disebut-sebut dipicu oleh belum jelasnya tapal batas antargampong, sehingga fasilitas umum tersebut jadi sasaran perusakan. Polisi sudah menangani kasus itu dan sudah mengamankan sedikitnya 50 orang. Aksi perusakan kantor tersebut berlangsung cepat karena massa membawa berbagai perlengkapan, termasuk besi yang dililitkan ke tiang beton bangunan yang kemudian ditarik beramai-ramai. Alhasil, bangunan yang mirip rumah panggung itu pun rusak parah. srb

Polisi mengintensifkan pengejaran Din Minimi yang merupakan otak dari komplotan bersenjata paling diburu setelah sebelumnya membekuk Komeng selaku kepala bagian operasionalnya dalam suatu penyergapan di Gampong Seuneubok, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Sabtu 11 Juli dini hari. Informasi penyergapan kelompok Din Minimi yang diperoleh dari Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol T Saladin. Menurutnya, sekira pukul 04.00 WIB menjelang subuh, Sabtu (12/7), tim gabungan Polda Aceh, Bareskrim Mabes Polri, dan Polres Aceh Timur yang dipimpin Direktur Reserse Kriminal (Dir Res Krim Um) Polda Aceh Kombes Pol Nurfallah dan Wadir Reskrim Um AKBP Subakti bergerak ke sasaran. “Tim gabungan melakukan penyergapan kelompok Din Minimi di areal kebun karet di Desa M-IV Indra Makmu, Aceh Timur,” kata Saladin. Saladin menjelaskan, penyergapan dilakukan berkat informasi dari Komeng yang di-

tangkap sehari sebelumnya. “Dari Komeng kita tahu posisi Din Minimi. Kita juga menerima informasi dari masyarakat bahwa Din Minimi dan anggotanya sering berada di situ,” ujar Saladin. Menurutnya, sempat terjadi kontak tembak sekitar 30 menit saat penyergapan tersebut. Kontak tembak berawal ketika tim gabungan melakukan penggerebekan sebuah rumah kosong di kebun karet yang ditengarai selama ini menjadi markas kelompok Din Minimi. “Saat kita masuk ternyata ada seorang anggota mereka yang ditugaskan untuk memantau, jadi dia mungkin terkejut dan langsung menghujani kita dengan tembakan. Pasukan membalasnya,” kata Kombes Saladin. Dikatakan Saladin, tembakan ke arah polisi juga berasal dari dalam rumah yang diyakini ikut dihujani oleh Din Minimi. Sambil melepaskan tembakan, komplotan itu melarikan diri ke arah hutan di kawasan Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur. “Tim terus menggempur, namun mereka

berhasil kabur ke arah hutan. Din Minimi bersama anggotanya tampak sangat menguasai medan, makanya mereka sangat cepat menghilang. Tim masih berada di lokasi,” ujar Saladin sambil menambahkan tidak ada korban dari pihak aparat keamanan pada kontak tembak itu. “Di pihak kita tidak ada korban tapi di pihak mereka kita belum tahu, karena semuanya berhasil kabur,” tambah Saladin. Setelah kontak tembak sekitar setengah jam, polisi menyisir lokasi itu dan menemukan beberapa barang bukti milik kelompok bersenjata Din Minimi. Barang bukti yang disita polisi antara lain satu tempat tidur (hammock), dua pasang sepatu boots, dua lembar kain sarung, kaos warna hijau, dan minyak senjata. “Saat ini semua barang bukti sudah kita amankan. Kita terus memburu komplotan ini sampai dapat, ke mana pun mereka lari akan kita kejar. Saat ini tim juga sedang melakukan rencana-rencana selanjutnya,” demikian Kombes Pol T Saladin. srb

Din Minimi Eksekutornya SAA T gelar perkara di SAAT Mapolda Aceh, Sabtu kemarin, selain menghadirkan Komeng yang baru dibekuk, juga seorang anggota komplotan lainnya yang ditangkap Selasa 30 Juni 2015, yakni Pong (22) alias Amiruddin. Pong adalah juru masak Din Minimi yang dipersenjatai dan baru bergabung selama dua bulan. Pong membeberkan pengakuan yang sangat mengejutkan. Menurut Pong, pelaku pembunuhan dua anggota TNI yakni Serda Indra Irawan (41) dan Sertu Hendrianto (36), Senin 23 Maret 2015, di Nisam Antara, Aceh Utara, adalah Din Minimi. Pong mengatakan, saat eksekusi itu Din Minimi bersama rekan-rekannya telah melakukan penculikan kedua anggota TNI itu dan akhirnya dibunuh. Menurut Pong, Din Minimi adalah eksekutor kedua anggota TNI tersebut. “Saya berada di situ saat kejadian, jarak saya lima meter. Bang Din yang pertama menembak tentara itu menggunakan senjata tentara. Lalu ditambah dengan senjata dia dan kemudian anggota lainnya juga menembak. Tapi saya tidak menembak, karena saya tidak bisa pegang senjata. Saya sampai ke lokasi setelah penculikan, tapi pas ditembak saya lihat, tapi saya tidak ikut-ikutan, hanya melihat saja,” ungkap Pong alias Amiruddin. Terhadap pengakuan itu, Wartawan mengonfirmasikan langsung kepada Pong apakah pengakuannya atas suruhan pihak tertentu, secara tegas dia mengatakan tidak atas suruhan atau intervensi siapapun. “Saya mengaku jujur, saya ada di situ saat itu. Saya melihat langsung,” sebut Pong yang juga mengaku sempat ikut bersama Din Minimi selama dua kali kontak tembak di Grong-grong dan Tangse, Pidie beberapa waktu lalu dan kemudian memilih pulang ke desanya di Keureuto, Aceh Utara dan ditangkap. Menurut Kombes Pol Nurfallah, selama Pong ditangkap, polisi terus mengembangkan kasus itu dengan melakukan penyelidikan awal darinya dan anggota-anggota Din Minimi lainnya yang telah dibekuk. srb

Faisal (37) alias Komeng dan Pong anggota komplotan Din Minimi yang berhasil ditangkap aparat Polda Aceh.

SEKILAS

INFO

Rencong, Senjata Legendaris Aceh Cocok Untuk Oleh-oleh RENCONG adalah senjata tradisional Aceh. Konon benda tajam berukuran kecil ini sudah dikenal sejak masa kesultanan pada abad ke-17 masehi. Rencong menggantikan kedudukan pedang karena dinilai keberadaannya tidak mencolok. Pada masa itu budaya ngopi sudah akrab dengan masyarakat, sehingga sultan yang ingin ‘blusukan’ memilih membawa rencong untuk berjaga-jaga. Kini rencong telah bermetamorfosis dan beralih fungsi menjadi cenderamata. Bagi anda pecinta wisata belanja, maka tidak ada salahnya menambah koleksi bertema etnik. Terlebih lagi sebilah rencong bukan senjata tajam biasa karena benda ini menyimpan nilai historis. Di Aceh, rencong kerab dijadikan sebagai cenderamata bagi tamu kehormatan. Benda tajam yang terbuat dari besi atau kuningan bergagang tanduk atau kayu berukir ini juga populer sebagai souvenir khas. Pelancong seringkali menyelibkan rencong ke dalam daftar buruan yang diincar untuk ditenteng sebagai oleh-oleh. Riwayat Rencong Wartawan berkesempatan menyambangi ‘dapur’ pembuatan senjata tajam legendaris tersebut di Desa Baet Mesjid Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar. Daerah ini terkenal sebagai sentra pembuatan rencong kekinian. Pada zaman Kerajaaan Aceh Darussalam yang berpusat di Kutaraja (sekarang Banda Aceh), para pengrajin berkumpul di Gampong Pande. Pande bermakna pandai. Dinamai demikian karena di situlah para

pandai besi berhimpun. “Perbedaan rencong zaman dulu hanya mengenal satu model, jadi semuanya sama. Kalau sekarang rencong sudah banyak dikreasi khususnya pada bagian gagang, ada yang menggunakan tanduk kerbau ada juga yang memakai kayu atau kombinasi keduanya. Selain itu motif ukirannya juga lebih kreatif,” terang Zuhri Hasyim (52) salah seorang pengrajin rencong dari Desa Baet Mesjid Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar. Proses Pembuatan Laki-laki yang sejak umur 16 tahun menggeluti profesinya sebagai pengrajin, biasa membuat rencong sesuai pesanan. Rata-rata dalam sehari ia menyelesaikan pembuatan sebilah rencong. Prosesnya dimulai dari mengolah bahan baku berupa besi putih atau besi hitam. Bahan baku tersebut diambil dari bahan bekas yang sudah tak terpakai atau dibelinya dari penggalas. Besi batangan itu lantas dibelah sesuai kebutuhan. Tahap selanjutnya sekaligus yang paling menentukan adalah proses tempa. Potongan besi dipanaskan di atas bara, kemudian besi yang telah menyala merah itu ditaruh di atas tatakan lantas dihantam berulangulang menggunakan semacam palu berukuran ektra besar. Begitu seterusnya hingga mencapai hasil yang diinginkan. Sementara proses pembuatan gagang dimulai dari memotong kayu atau tanduk. Keduanya lantas dibuat pola untuk kemudian diukir menggunakan kikir. Tempo dulu ukiran yang diterapkan sebatas motif etnik seperti motif pintu Aceh atau pucuk rebung. srb


9 Edukasi

HARIAN MANDIRI SELASA, 14 JULI 2015

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0853 7240 4378 | h4slan.madli@gmail.com

Menristekdikti Setujui Delapan Prodi Baru UINSU 264 Orang Lulus Tes Masuk Ujian Gelombang I ITM MEDAN | MANDIRI Ujian testing masuk gelombang I Institut Teknologi Medan (ITM) yang diikuti 296 orang peserta belum lama ini, panitia penerimaan mahasiswa baru mengumumkan sebanyak 264 orang dinyatakan lulus menjadi mahasiswa aktif. “Bagi mahasiswa yang telah lulus diminta untuk segera melakukan daftar ulang dan registrasi kembali ke kampus ITM,” kata Kabiro Humas ITM M Vivahmi SH, MSi kepada wartawan di kampus Jalan Gedung Arca Medan, Senin (13/7). Vivahmi menyatakan, ujian testing dilakukan pada 4 Juli 2015 dan pengumuman gelombang I dipublikasikan pada 7 Juli 2015 diimbau agar calon mahasiswa segera menghubungi bagian informasi untuk mengetahui tatacara pendaftaran ulang. “Daftar ulang mulai 7 Juli sampai 15 Agustus 2015,” katanya. Sebagai tambahan kata Vivahmi, perkuliahan bagi mahasiswa baru dimulai pada 14 September 2015, uang kuliah 1 tahun berjumlah Rp 6 juta yang dapat dicicil selama 4 termin. Biaya perkuliahan tersebut sudah termasuk uang SKS, uang ujian, uang praktek dan fasilitas kampus lainnya seperti internet, perpustakaan, poliklinik dan setiap mahasiswa baru diberikan jaket almamater gratis. ITM dengan memiliki sepuluh program studi yang dikelompokkan dalam tiga fakultas, yaitu, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) terdiri dari program studi teknik sipil, teknik arsitektur serta teknik perencanaan wilayah dan kota (planologi). Fakultas Teknologi Industri (FTM) meliputi program studi teknik mesin, teknik elektro, teknik industri, teknik kimia dan teknik informatika dan Fakultas Teknologi Mineral (FTM) terdiri dari program studi teknik pertambangan dan teknik geologi. Di era globalisasi dan kompetisi seperti saat ini segala hal yang diinginkan hanya dapat diperoleh dengan kualitas kemampuan intelektual tinggi serta niat dan kerja keras. “ITM ke depan akan melakukan penguatan networking di dunia industri. Selain itu, ITM juga terus meningkatkan penguatan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan kurikulum, dengan tujuan para alumni siap menghadapi pasar bebas dan era globalisasi,” ucap Vivahmi. Menurutnya, penguatan networking atau jaringan dengan dunia industri atau pun pelaku bisnis tersebut untuk memfasilitasi SDM ITM yang telah selesai melaksanakan pendidikan. “Inti penguatan dengan dunia industri tersebut bukan hanya industri dalam negeri saja, “jelasnya. Untuk menunjang penguatan networking, pihaknya terus melakukan pembenahan termasuk pembenahan kurikulum, yang sesuai dengan kebutuhan pasar industri dan juga mengelar berbagai seminar, bahkan ITM membangun unit bisnis. nsr

MEDAN | MANDIRI Delapan program studi (prodi) baru yang diajukan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) telah disetujui Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). Demikian dikatakan Rektor UINSU Prof Nur A Fadhil Lubis MA saat menyampaikan sambutan pada buka puasa bersama dan peringatan Nuzul Alquran Keluarga Besar UINSU di Kampus Pascasarjana UINSU Jalan Sutomo Medan, kemarin. Hadir dalam acara itu, seluruh Senat Akademik dan guru besar UIN-

SU, Kementerian Agama (Kemenag) Sumut, Pangdam I/BB Mayjen TNI Edi Rahmayadi, jajaran Pemprovsu dan jajaran Pemko Medan, serta MUI Medan. Menurutnya, mengangkat tema "Dengan Peringatan Nuzul Alquran Tahun 1436 H, Kita Wujudkan UINSU yang Unggul dan Kompetitif" ini

mengingatkan dan mengajak seluruh jajaran akademika UINSU terus saling bahu membahu untuk mencapai tujuan. "Menristekdikti telah menyetujui membuka 8 prodi baru, di antaranya prodi kesehatan masyarakat. Syukur alhamdulillah, prodi yang sangat sulit mendapatkan persetujuan Menristekdikti itu lolos dan disarankan membuka klinik yang saat ini sudah menjadi rumah sakit karena sudah menjadi badan layanan umum (BLU)," jelasnya. Dia menyebutkan, upaya pengembangan prodi magister (S2) yang terus diupayakan telah dilakukan sejak lama. Bahkan, UINSU salah satu universitas yang membuka cabang di luar negeri, yakni di Penang, Malaysia. Menurutnya, universitas dalam membuka kelas jauh mendapat teguran dan sanksi oleh pemerintah.

Agung Subrata, ( Ketua Yayasan Unpri) didampingi Penasehat Unpri prof Sanwani, Dr RE Nainggolan MM,Rektor Unpri Prof DJakobus Tarigan AAI DAAK , Wakil Rektor I Seno Aji, Rektor Universitas Sutomo RJ Marpaung SH, Drs. H. Hilman Haidir, MPd (ketua panitia) foto bersama dengan anak yatim dari pantiasuhan, usai memberikan bingkisan pada Acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Unpri, di Ruang Serba Guna Lantai 5 Rumah Sakit Royal Prima Jalan Ayahanda Medan

8 PT Duta Sumut NUDC 2015

Tim UMSU Raih Posisi Pertama NUDC Regional MEDAN | MANDIRI Delapan perguruan tinggi wakili Sumatera Utara (Sumut) pada ajang lomba debat bahasa Inggris atau National University Debating Championship (NUDC) 2015 yang diselenggarakan Dirjen Dikti yang rencananya dihelat 21-26 Agustus mendatang di Kalimantan. “Dari delapan perguruan tinggi duta Sumut itu, tujuh di antaranya berasal dari perguruan tinggi swasta (PTS), sedangkan satu dari USU,” kata Kepala seksi kemahasiswaan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Sumut, Sulhan Lubis, akhir pekan kemarin. Ke delapan PT tersebut yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), IT&B, STBA PIA, STMIK Mikroskill, USU, UM Tapsel, Uni-

versitas Sari Mutiara Indonesia dan STBA ITMI. Disebutkan Sulhan, pada seleksi tingkat regional yang diikuti 40 yin dari PTN/PTS pada 12 Juni lalu, tim UMSU mengungguli tim dari berbagai perguruan tinggi lainnya, bahkan mampu menempati urutan pertama, sedangkan tim USU berada di urutan kelima. “Kita berharap tim Sumut yang terdiri dari 8 perguruan tinggi itu bisa mencapai sepuluh besar nasional, sebab selama ini belum pernah Sumut bisa menembus 10 besar di ajang bergengsi tersebut,” harap Sulhan mewakili Koordinator Kopertis Prof Dian Armanto. Diakuinya, belum banyak mahasiswa di PTS Sumut yang berminat terhadap penguasaan bahasa asing. Hal itu terindikasi sangat minimnya

peserta untuk mengikuti ajang lomba debat bahasa Inggris yang digelar setiap tahunnya oleh Kopertis. Selain minim peserta ajang debat bahasa Inggris juga lomba karya tulis dan mahasiswa berprestasi lainnya yang salahsatu tahapan harus menggunakan bahasa Inggris. Karena itu ajang NUDC ini merupakan kompetisi yang dihelat Dikti untuk menumbuhkan minat mahasiswa dalam berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. Terpisah Wakil Rektor III UMSU Dr Arifin Gultom menyatakan rasa gembira dan memberikan apresiasi terhadap hasil yang diperoleh tim mahasiswanya karena mampu meraih peringkat pertama pada ajang bergengsi di tingkat regional. “Kita berterimakasih atas prestasi yang diperoleh tim mahasiswa pada

ajang NUDC 2015 itu. Kita harapkan para mahasiswa yang membawa nama Sumut mampu meraih prestasi yang menggembirakan bagi daerah umumnya dan khususnya universitas,” ungkap Arifin Gultom. Menurut Arifin kegiatan ini merupakan ajang rutin setiap tahunnya dan tim mahasiswa UMSU selalu memenangkan pada tingkat regional dan turut menjadi duta Sumut. “Kita terus memacu semangat para mahasiswa dan berharap mereka tetap terus berlatih untuk meraih prestasi di tingkat nasional,” harapnya. Tim mahasiswa UMSU terdiri dari 3 orang itu yakni Muhammad Rafii, Dio Hariyanto (keduanya debater), Yasmita Sari (adjudicator) juara pertama lomba debat bahasa Inggris tingkat Kopertis Wilayah I. nsr

SAMPOERNA SCHOOLS SYSTEM HADIRKAN PROGRAM FASTRACKUSA Boston Consulting Group pada tahun 2013 melansir, Indonesia kekurangan sumber daya manusia (“SDM”) berkualitas terutama di posisi middle managers. Pada tahun 2020, kesenjangan akan persediaan dan kebutuhan sumber daya manusia di Indonesia akan meningkat sampai dengan 56 persen. Selain itu, fakta dari National Science Foundation, lembaga federal AS untuk pengembangan ilmu sains memaparkan, 10 tahun ke depan, 80% lapangan pekerjaan akan memerlukan SDM dengan kompetensi science, technology, engineering dan math (“STEM”) yang baik. Ditambah lagi, pemberlakuan sistem perdagangan bebas untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) juga akan dilaksanakan di penghujung tahun ini. Untuk menghadapi hal ini, Indonesia membutuhkan SDM berkualitas dalam jumlah yang besar dimana pendidikan berperan sebagai komponen utama yang memiliki pengaruh kuat. Hal inilah yang menjadi alasan diperlukannya suatu sistem pendidikan bagi masyarakat Indonesia, yang berkualitas dan berstandar internasional, yaitu melalui Sampoerna School Sampoerna Schools System merupakan suatu sistem pendidikan terintegrasi pertama di Indonesia yang menerapkan kurikulum internasional berkualitas, berbahasa Inggris dan berfokus pada pendidikan dengan pendekatan STEM. Tahun ajaran baru ini, Sampoerna Academy yang merupakan institusi pendidikan menengah yang mener-

apkan Sampoerna Schools System, memberikan kesempatan bagi generasi muda di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat secara lebih cepat melalui program FASTRACKUSA. “Melalui Sampoerna Schools System, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan berstandar internasional dengan harga terjangkau kepada masyarakat di Indonesia. Program inovatif FASTRACKUSA ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami,” ujar Fibriyani Elastria, Marketing Director, Sampoerna Schools System. “Program ini merupakan program tercepat dan paling fleksibel bagi mereka yang ingin mendapatkan gelar sarjana S1 (bachelor’s degree) dari Amerika Serikat.” Menurut data Time Higher Education World University Rangkings pada tahun 2015, Amerika Serikat menempatkan 13 universitasnya di jajaran 20 besar universitas terbaik di dunia. Tak ayal, minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, fakta dari U.S. College Board menunjukan hanya 5% mahasiswa dari luar

Amerika Serikat yang dapat diterima di universitas di Amerika Serikat pada tahun pertamanya sebagai freshman. Dan menurut data dari America College Testing tingkat kelulusan mahasiswa tersebut hanya 50%. Namun angka ini meningkat menjadi 30% dengan tingkat kelulusan 90%, jika para mahasiswa tersebut masuk sebagai mahasiswa transfer di tahun ketiga dengan sebelumnya membawa gelar Associate Degree yang terakreditasi oleh universitas di Amerika Serikat. Program FASTRACKUSA mempermudah dan menjamin para siswa/i yang berprestasi dan beraspirasi tinggi untuk mendapatkan gelar sarjana di Amerika Serikat, meski pendidikan awalnya ditempuh di Indonesia. Program FASTRACKUSA menggabungkan antara jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA) dan pendidikan tinggi. Satuan Kredit Semester atau mata pelajaran yang diambil pada saat menempuh studi di SMA sudah terakreditasi secara internasional oleh Southern Association of Colleges and Schools (SACS) sehingga memungkinkan satuan kredit semester tersebut dapat ditransfer ke berbagai universitas di Amerika Serikat. rel

"Berbeda dengan UINSU, malah mendapat pujian. Ini bukan kelas jauh, tetapi kelas kerjasama dan gelarnya tetap UINSU," jelasnya. Disebutkannya, pihaknya bersyukur atas dukungan pemerintah dan stakeholder UINSU, pembangunan kampus IV di Tuntungan sudah memasuki tahap pembangunan fisik, dan 2016 sudah tahap pembangunan gedung. "Bahkan, permohonan lahan seluar 100 Ha untuk kampus terpadu UIN Sumut di Deliserdang kepada Direktur PTPN II, juga disetujui tanpa ada halangan yang sulit. Saat ini sedang dalam proses administrasi melepas," imbuhnya. Pada kesempatan itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan Prof Muhammad Hatta menyampaikan tausiah bagaimana mengkhusukkan diri pada malam Nuzul Alquran. nsr

Unpri Berikan Beasiswa Anak Kurang Mampu MEDAN | MANDIRI Bagi anak-anak yatim dari panti asuhan tidak perlu berkecil hati untuk bisa meraih pendidi-kan tinggi yang layak. Pasalnya Universitas Prima Indonesia (Unpri) menyediakan beasiswa. “Yakinlah, cita-cita pasti dapat diwujudkan, jika mau belajar keras, tekun dan penuh dengan kesabaran,” ungkap Ketua Yayasan Unpri Agung, Ganda Subrata Agung Subrata saat menjamu buka puasa ber-sama anak-anak yatim dari panti asuhan se kota Medan akhir pekan kemarin di kampus ter-sebut di Jalan Ayahanda Medan. Disebutan Agung Subrata, Unpri memberikan beasiswa pendidikan secara penuh, sampai sarjana kepada anak-anak yang kurang mampu, tetapi harus pintar dan berprestasi. Agung Subrata mengingatkan akan pentingnya untuk me-nyiapkan anak-anak tunas bang-sa sebagai pewaris generasi bangsa dimasa depan yang le-bih baik. “Saat ini anakanak kita dihadapkan pada tantangan yang sangat besar. Tantangan tersebut adalah globalisasi dan berbagai dimensi kehidupan, yang dipengaruhi kemajuan Iptek. Jika tidak dapat ditangkal dan diantisipasi dengan baik, maka generasi bangsa kita di masa depan akan mendapat dampak buruk,” katanya. Upaya penyelamatan tunas-tunas muda bangsa itu, kata Agung tidak hanya menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah, akan tetapi menjadi kewaji-ban semua. “Kita harus dapat mem-berikan pengajaran dan pen-didikan budi pekerti, serta mem-berikan pemahaman dan pe-ngalaman terhadap akhlak (mo-ral) yang bersumber dari aja-ran agama,” katanya. Dipaparkannya, beasiswa pendidikan dari Yayasan Per-guruan Tinggi Prima In-donesia, khusus kepada anakanak yang kurang beruntung secara eko-nomi, telah disalurkan setiap ta-hunnya. Beasiswa tahun per-tama diberikan kesempatan se-banyak 15 orang. Sedangkan untuk tahun kedua sebanyak 20 orang dan tahun ketiga sebanyak 25 orang. “Tahun ini pun, kita tetap memberikan kesempatan beasiswa kepada anak-anak yang berasal dari panti asuhan,” katanya. Rektor Unpri Rektor Unpri Prof Jakobus Tarigan menam-bah-kan, berbuka puasa bersama ini merupakan acara yang mulia dan rutin setiap tahunnya sekali-gus memberikan bingkisan ke-pada para anak yatim panti asu-han se-Kota Medan. Ketua panitia Drs. H. Hilman Hai-dir, MPd mengatakan, kegia-tan ini bertujuan untuk me-wu-jud-k-an kepedulian terhadap se--sa-ma dan meningkatkan nilai-ni-lai persaudaraan serta meng-ga-lang persatuan dan kesatuan. Acara tersebut dihadiri Pena-sehat Unpri Prof Sanwani, Dr RE Nainggolan, Direktur Rumah Sakit Royal Prima dr. Deli Theo, SpPK, MARS, Wakil Rektor I Seno Aji, oordinator Global Prima School, Dr Willy Tanjaya SH SKomM. nsr


HARIAN MANDIRI

SELASA, 14 JULI 2015

Fabioli Disiram Air Keras Ibunda Yakin Siapa Pelakunya Fabioli de Oliviera tak menyangka bakal menjadi korban penyiraman air keras ke wajahnya. Kejadian tersebut pun hingga kini masih membuatnya trauma. Fabioli memang tak tahu apa motif dari pelaku melakukan kejahatan itu. Bahkan, ia mengaku tak mempunyai musuh satu pun. Menurutnya, sang pelaku saat kejadian mengenakan helm dan masker. Hanya saja, sang ibu, Syuli Umboh justru mengaku tahu siapa pelaku penyiraman air keras yang terjadi pada Januari lalu itu. Ia menduga orang tersebut adalah orang yang menghubunginya beberapa minggu sebelum kejadian. "Mungkin sama aku, saya nggak tahu balas dendam atau apa, saya nggak mau nuduh. Tapi saya kenal orangnya, tiga minggu sebelum itu saya ditelepon," ungkap Syuli saat ditemui di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/ 7/2015). Akibat kejadian tersebut, bintang sinetron 'Bunga Malam' itu mengalami luka di wajahnya. Ia pun telah melapor ke Polsek Palmerah. Kepolisian beberapa waktu lalu menghubunginya. Dalam bahasan itu, menurutnya polisi tengah mengintai laki-laki berperawakan kurus. "Dengan dasar itu dia itu di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) di polisi. Dia bilang bahwa 100 persen ciricirinya sama," ujarnya. Tapi, pria yang juga diduga sebagai pengintai itu kini dilepaskan. Statusnya pun masih sebagai saksi. "Diambil dan dilepas lagi, tapi nggak tahu alasannya. Dia nggak dipanggil lagi, inisialnya SA," tegas Syuli. Lapor ke KP AI KPAI Setelah melaporkan kejadian penyiraman air keras ke Polsek Palmerah pada Selasa (16/6), bintang sinetron 'Bunga Malam', Fabioli de Oliviera kini mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Bersama pengacaranya, Rusdianto, Fabioli berharap perkara tersebut segera ditindak. "Pada awalnya pihak keluarga sudah melapor tapi hingga saat ini perkara itu tak ada perkembangan sama sekali. Sampai sejauh ini belum menghasilkan apa-apa," ungkap Rusdianto di Kantor KPAI di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2015). Siapa Lebih Wow dengan Gaya ini, Syahrini, Bella Shofie atau Nikita Mirzani? Ia berharap pengaduan tersebut mempermudah perkara hukum tersebut. Apalagi kini, Fabioli masih merasa trauma akibat penyiraman air keras yang terjadi pada Januari tahun lalu itu. Fabioli merasa sudah dikuntit oleh pria tak dikenal yang melakukan tindakan tersebut selama seminggu sebelum kejadian. Sayang pelaku hingga kini belum juga tertangkap. "Ada orang yang jahat banget, apa sih salah saya. Sumpah saya tersiksa banget. Saya sudah mau enam bulan tapi nggak sembuh-sembuh," kata Fabioli sambil nangis.

So Sweet! Jessica Rayakan Ulang Tahun Ludwig 'Happy Birthday Dad', begitu tulisan di atas kue ulang tahun yang diunggah Jessica Iskandar di Instagram. Tak sebatas itu, di caption foto yang diunggah beberapa jam lalu itu, ia mengungkapkan bahwa Ludwig adalah sosok ayah yang membanggakan. Jessica dalam Instagram itu seperti memainkan peran sebagai anaknya, El Barrack. Bahkan, ia juga berharap agar Ludwig segera 'kembali'. "HAPPY BIRTHDAY LUDWIG! Selamanya dad akan tetap menjadi ayahku, sosok pria yang akan selalu aku puja dan banggakan. Semoga dad disana bahagia di hari ulang tahunmu. Panjang umur dan sehat selalu," tulisnya. "Aku berharap suatu hari nanti dad bisa datang dan menjengukku. Mom selalu menceritakan tentangmu, betapa dad selalu jadi pria yang baik dan pemberani. Dad aku dan mom selalu membuka pintu hati kami, kapanpun dad mau datang. Mungkin suatu hari kita bisa bermain bola bersama. Aku sekarang sudah bisa berjalan. Sayang kamu dad. Sekali lagi selamat ulang tahun. EL Barack Alexander." Terlihat mengharukan memang apa yang diungkapkan Jessica. Hanya saja, belum ada titik terang dalam masalah rumah tangganya setelah Ludwig menggugat pembatalan pernikahan. Jessica mengaku telah dinikahi bangsawan asal Jerman itu pada Desember 2013. Beberapa bulan setelah pengakuan itu, Jessica melahirkan seorang putra.

Memaafkan Itu Sehat Maaf mudah diucapkan, tapi sulit dilaksanakan. Memaafkan dengan tulus memerlukan kematangan pribadi. Bahkan, kemampuan memaafkan menjadi prasyarat kesehatan jiwa. Bagi Mita (50), persahabatan yang telah terjalin lama dengan (sebut saja) Susi terhenti di sebuah hari. Mita masih mengingatnya. Itu terjadi di tahun 1990. Saat Susi "berselingkuh" dengan kekasihnya. "Hari itu Susi dengan terbata-bata bercerita pada saya bahwa dia dan pacar saya sebetulnya sudah lama saling naksir, tapi cuma dipendam karena mereka menghormati saya. Tapi lama-kelamaan mereka merasa tak enak menyimpan rahasia sehingga akhirnya memilih untuk berkata jujur. Wah sakitnya itu luar biasa. Kok teganya sahabat saya mengkhianati saya," kata Mita. Bagi Mita, Susi adalah "soul mate", belahan jiwa, karena mereka berteman sejak sekolah dasar, dan bersekolah di SMP dan SMA yang sama. Keduanya baru "berpisah" di saat kuliah, tapi tetap di kota yang sama sehingga setiap akhir pekan keduanya melewatkan waktu bersama. Mita lebih dulu memiliki pacar. Alhasil, mereka sering bepergian bertiga di akhir pekan. "Semua persoalan yang saya hadapi selalu saya ceritakan kepada Susi, termasuk soal pacar. Jadi bisa dibayangkan sakit hatinya. Dia adalah orang yang saya percaya dalam hidup saya. Kalau pacar sih, bisa ganti," kata Mita. Sejak hari "bersejarah" itu, Mita tak pernah lagi berkomunikasi dengan Susi walaupun Susi telah meminta maaf berkali-kali dan mengaku menyesal. Rasa benci dan dendam itu disimpannya selama puluhan tahun. "Sekitar lima tahun lalu, saya mendengar kalau Susi sakit berat. Saya sempat menimbang-nimbang apakah saya perlu menengok atau enggak. Masih ada rasa gengsi di hati saya. Juga ragu apa nanti dia masih ingat saya. Kalau ternyata kedatangan saya ditolak, kan saya akan lebih malu lagi," kata Mita. Namun, dugaan Mita salah. Begitu ia memutuskan menengok Susi, Susi menjerit terharu sambil merentangkan kedua tangannya. Mereka berpelukan dan bertangisan. "Saya menyesal mengapa tidak memaafkan sejak dulu. Saya juga tidak mengerti apa yang membuat saya harus memelihara benci demikian lama," kata Mita yang mengaku seperti dilepaskan dari beban berat ketika berbaikan kembali dengan Susi. "Ternyata, diam-diam kami berdua sangat kehilangan satu sama lain," kata Mita. Refleksi diri Menyimpan rasa marah selama bertahun-tahun juga dialami Adrian, yang begitu syok ketika mengetahui ayahnya diam-diam menikah lagi. Sang ayah baru memberi tahu keluarga ketika istri mudanya hamil. "Runtuh semua rasa hormat saya pada ayah. Saya malu punya ayah seperti itu. Saya kasihan sama ibu yang selama ini begitu setia mengurus ayah dan

membesarkan anak-anaknya," kata Adrian yang memutus komunikasi dengan ayahnya. Namun, kebencian itu mulai surut ketika Adrian memiliki anak. Ia mulai sering melakukan refleksi, berdialog dengan diri sendiri, seperti apa rasanya jika ia berada di posisi ayahnya dan dibenci oleh anaknya. "Sungguh saya tidak akan sanggup dibenci oleh anak sendiri," kata Adrian. Ia kemudian memberanikan diri untuk menghubungi ayahnya. Mula-mula hanya bertegur sapa dengan telepon, lalu dengan pesan-pesan singkat, dan akhirnya mereka bertemu. "Awalnya sih kaku. Sayanya yang kaku. Tapi ayah kelihatan mencoba mengerti mengapa saya dulu membencinya. Sampai sekarang kami tetap berhubungan meskipun hubungan dengan anggota keluarga lainnya masih belum pulih," kata Adrian yang mengaku lega karena sudah bisa memaafkan ayahnya. Kesehatan jiwa Psikolog GM Susetyo dari GMS HRD Consultant menengarai, pengaruh memaafkan terhadap kesehatan jiwa seseorang sangat besar. Bahkan, kemampuan memaafkan tersebut berdampak terhadap perkembangan kepribadian seseorang. "Ketika dalam diri kita ada luka batin yang disimpan, dan karena kesombongan kita untuk tidak memaafkan, rasa marah itu akan tertanam dalam dan menggerogoti tubuh," kata Susetyo yang biasa dipanggil Yoyok. Mengapa seseorang sulit memaafkan, menurut Yoyok, karena salah satu penghalang jiwa yang terbesar adalah mengampuni orang lain. "Secara lisan mengaku sudah memaafkan itu mudah. Namun, untuk mengetahui apakah maaf itu datang dari hati yang terdalam, tandanya sangat mudah. Ketika mendengar nama orang yang bersalah disebut saja ada rasa "greng", masih panas, itu tandanya kita

belum memaafkan. Di bawah sadar kebencian itu masih ada," lanjut Yoyok. Selain kesombongan, faktor lain yang membuat seseorang sulit memaafkan adalah adanya persepsi yang keliru. "Misalnya, ketika seseorang mengatakan 'ngapain saya memaafkan, sementara dia enak-enak melenggang. Wong dia yang salah'...." Menurut Yoyok, sakit hati itu adalah beban kita karena pihak yang membuat sakit hati bisa saja tidak merasa berbuat salah, bisa saja lupa, atau tidak sengaja melakukannya sehingga tidak sadar kalau sudah membuat orang sakit hati. "Jadi, perkara memaafkan itu adalah perkara kita, agar beban terangkat. Memaafkan akan sangat therapeutic (menyembuhkan)," lanjutnya. Luka batin yang dikarenakan ulah orang-orang terdekat seperti pasangan, orangtua, sahabat, umumnya lebih sulit disembuhkan dan lebih sulit dimaafkan. "Karena kita punya harapan besar pada mereka. "'Mestinya, kan, dia ngerti saya' itu biasanya yang kita ucapkan," kata Yoyok. Setelah berlalunya waktu, ada orang-orang yang mencoba meneliti kembali sumber kemarahannya. "Misalnya dia bertanya pada dirinya, sebenarnya perkataan apa sih yang membuat saya sakit hati saat itu? Atau, kenapa ya saya sensitif sekali waktu itu? Nah, ketika kita melihat momen itu dengan pandangan yang lebih obyektif, ada upaya untuk mencoba mengerti, mencoba berpikir jernih, sampai akhirnya kita bisa memaklumi. Setelah tahap ini, akan muncul toleransi dan berikutnya pintu maaf pun terbuka," urai Yoyok. Ketika kita sudah bisa memaafkan suatu hal yang berat, proses memaafkan berikutnya akan semakin mudah dan ringan. Idul Fitri menjadi momen yang pas untuk menjadi lebih sabar, lebih memahami, dengan hati yang lebih longgar. (Myr)

Alam Bantu Anak Tumbuh Lebih Sehat Bersahabat dengan alam ternyata dapat meningkatkan kesehatan si buah hati. Riset yang dilakukan oleh Nancy M. Wells., psikolog naturalis dari University of California mengungkapkan lima keuntungan sehat jika orang tua mendorong anaknya mencintai alam. 1. Meredakan stres Dekat dengan alam tidak selalu harus diwujudkan dengan hiking berkilo-kilo meter. Cukup dengan menikmati pemandangan alam bebas atau menikmati semilir angin sudah dapat meredakan beban stres akibat ujian atau mata pelajaran yang njelimet. 2. Membantu anak lebih fokus Ini sangat membantu untuk anak-anak dengan diagnosa ADD (attention deficit disorder). Penelitian juga menyebutkan, anak yang kerap bermain di luar rumah terbukti lebih sehat secara fisik dan tidak cengeng dibanding anak yang sehariharinya hanya bermain di dalam rumah bersama dengan gadget dan komputer. 3. Kreativitas dan kemampuan kognitif lebih berkembang Alam menyediakan banyak alternatif

permainan dan pemandangan. Misalnya, bermain petak umpet di balik pohon, kejarkejaran atau berkemah di taman. Semua ini, menurut Wells, mampu meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas buah hati. Plus, merangsang daya pikir atau kognitif anak. 4. Terhindar dari kegemukan Tak perlu dijelaskan lagi, bermain di alam bebas menuntut dan merangsang anak untuk banyak bergerak. Hasilnya, secara fisik anak jadi lebih kuat dan banyaknya kalori yang terbakar juga membuat anak jauh dari obesitas. 5. Mengasah empati dan tanggungjawab terhadap lingkungan Dengan mengalami sendiri kedekatan dengan alam, otomatis rasa cinta dan hormat kepada Bumi dan seisinya jadi lebih terasah. Anak jadi tahu bahwa pohon sangat penting untuk menghindari terik matahari yang terlalu menyengat, kicau burung dapat membuat suasana tambah semarak, dan kebersihan harus selalu dijaga supaya acara bermain berlangsung lebih nyaman ketimbang bermain di lingkungan yang kotor.


1 1 AKTUAL PROGRAM... menyatakan, terkendalanya pendataan keluarga tersebut akibat Pencetakan formulir yang terlambat oleh pihak rekanan, dimana Kontraktor/leveransir yang mampu mencetak formulai hanya 1 perusahaan saja, sehingga tidak mampu menyiapkan kebutuhan formulir dalam waktu singkat dalam jutaan lembar. Persoalan lain yang ditemukan LSM PERINTIS dari sisi mekanisme pendataan keluarga tidak mengacu kepada ketentuan yang berlaku. Misalnya, seharusnya data dikumpul secara ‘Door to Door’, tetapi ternyata dari sejumlah warga yang berhasil diinvestigasi LSM PERINTIS menyebutkan bahwa data diambil dari fotocopi KK milik warga, sedangkan warga tersebut hanya disuruh menandatangani formulir kosongnya. Seperti diketahui, sejak tanggal 1 hingga 31 Mei 2015 secara Nasional telah dicanangkan Pendataan Keluarga 2015 di seluruh Indonesia sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014. Namun, sayangnya pelaksanaan pendataan keluarga di Sumatera Utara tidak dapat dilakukan tepat waktu, dan bahan molor hingga ke bulan Juni sampai Juli 2015. Hasil pantauan dan investigasi LSM PERINTIS di lapangan, pendataan keluarga 2015 di Kota Medan, Deli Serdang dan Langkat tidak berjalan lancar. Banyak warga mengaku belum didatangi petugas pendata. "Salah satu hasil survey kami di Medan yakni Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia pendataan keluarga masih sepi. Pengamatan pada tanggal 20 Juni 2015 bagi rumah-rumah yang berada di beberapa Gang dan perumahan di sepanjang Jalan Mesjid belum terlihat adanya sticker PK-2015 menempel dipintu atau di dinding rumah. Di Deliserdang yakni Kecamatan Sunggal dan Hamparan juga sepi, dan banyak yang belum didata. Contoh kasus, di Desa Helvetia dan Desa Sei Semayang, hingga 22 Juni 2015 belum ada stiker PK-2015 terlihat dipasang dipintu-pintu rumah warga. Padahal, untuk Desa Helvetia saja diperkirakan 4000 KK wajib didata, namun baru beberapa ratus KK saja yang telah didata. Sementara di Dusun Germenia Desa Klambir 5 Kebun belun terlihat stiker PK-2015 dipasang dipintu-pintu rumah. Di Kabupaten Langkat yakni di Desa Lau Mulgap Kec Selesai dan Karang Anyer Kecamatan Sicanggang pendataan juga sepi, kalaupun ada Kepala Dusun hanya mengumpulkan fotocopy KK saja untuk pendataan," paparnya. Sementara itu, Humas Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, Janter Sitorus yang dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu terkait masuknya surat temuan LSM PERINTIS membenarkannya. "Kita telah membalasnya melalui Bidang ADPIN," ujarnya. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, drg Widwiono MKes yang dikonfirmasi wartawan via SMS beberapa waktu lalu, terkait perkembangan PK 2015 di Sumut, menjelakan, PK sudah berjalan, sekarang posisi sebagian Kab/Kota masih dilakukan pendataan dan sebagian sudah rekapitulasi tingkat kecamatan dan sebagian rekapitulasi tingkat kabupaten. Widwiono juga membalas dengan isi SMS, "Tidak ada kata gagal, apa alasan/ukurannya mengatakan gagal sampaikan ke saya". Disinggung apa kendala PK 2015, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut menjawab, "Semua formulir sudah terdistribusi ke Kab/Kota, kendala geografis Sumut yang gunung-gunung dan laut/pulau". Ia juga mengungkapkan, "PK 2015 itu schedulnya sampai September 2015 jadi tidak ada yang diperpanjang," ucapnya dalam pesan singkat. tim

BKD... sekira pukul 21.30 wib. Namun rapat tersebut hanya berlangsung sebentar, sebab saat rapat sedang dilaksanakan, secara mendadak sejumlah tim penyidik KPK datang ke Kantor Gubsu guna melakukan penggeledahan terhadap sejumlah ruangan di kantor orang nomor satu di Sumut tersebut. Lebihlanjut Baskami mengaku terkejut dan prihatin terhadap sejumlah rekannya yang 'nekat' berani melakukan rapat di kantor Gubsu tanpa terjadwal melalui Banmus DPRD Sumut. "Rapat resmi jika mengatasnamakan lembaga seharusnya terjadwal lewat Banmus. Makanya, kita akan memeprtanyakan hal ini kepada pimpinan dan anggota Komisi C DPRDSU,"sebutnya. Terpisah, Anggota Komisi C DPRDSU daroi Fraksi Partai Golkar, HM Hanfiah Harahap membenarkan sejumlah pimpinan dan anggota Komisi C DPRDSU, melakukan pertemuan ataui rapat tertutup dengan sejumlah pimpinan SKPD khususnya Sekdaprovsu di kantor Gubsu. "Benar kami (Komisi C-red) ada melakukan rapat internal dengan sejumlah pimpinan SKPD di kantor Gubsu. Saya dapat undangan dari staf komisi," kata Hanafiah Harahap. Hanafiah menjelaskan,rapat Komisi C tersebut dimulai sekira pukul 21.30 di ruangan Kenanga Kantor Gubsu. Kata Hanafiah, rapat tersebut dipimpin atau diterima langsung oleh Sekdaprovsu Hasban Ritonga,"jelas Hanafiah. Dia menjelaskan, rapat tersebut hanya sebatas diskusi dengan sejumlah pihak atau lembaga yang berpotensi menghasilkan PAD. "Namun saat rapat baru dimulai, tiba-tiba datang KPK melakukan penggeledahan ke sejumlah ruangan di Kantor Gubsu sehingga rapat terpaksa dihentikan,"jelasnya. Hanafiah juga mengakui rapat tersebut tidak terjadwal dan diprroses melalui Badan Musyawarah dewan. "Mengenai rapat dilakukan pada hari, hal itu ada diatur dalam tata tertib dewan pasal 74, dimana dewan bisa melakukan rapat malam hari dari mulai pukul 8 malam hingga 10 malam. Jadi tidak ada salahnya rapat tersebut kami laksanakan,"katanya. ysc

SUDAH... seorang Gerry yang memiliki uang suap tersebut," tambah Indriyanto. Selain Gatot dan Kaligis, KPK juga mengirim surat permintaan cegah untuk seorang perempuan bernama Evy. "Salah satunya adalah saudari Evy, istri dari Gubernur Sumut," ungkap Indriyanto. KPK juga masih mengirim surat permintaan cegah untuk 3 orang lain namun Indriyanto tidak merinci ketiga nama tersebut. "Ada 6 orang, yang 3 saya lupa," tambah Indriyanto. Kemarin, KPK juga memanggil Gatot Pujo dan OC Kaligis sebagai saksi untuk tersangka Gerry. KPK pun sudah menggeledah beberapa ruangan di Kantor Gubernur seperti ruang Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut dan ruang Gubernur Sumut pada Sabtu (11/7) hingga Minggu (12/7) dini hari. KPK sudah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini yaitu sebagai penerima suap terdiri atas Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro (TIP), anggota majelis hakim Amir Fauzi (AF) dan Dermawan Ginting (DG) serta panitera/Sekretaris PTUN Medan Syamsir Yusfan (SY), sedangkan tersangka pemberi suap adalah pengacara dari kantor advokat OC Kaligis bernama M Yagari Bhastara Guntur (MYB) alias Gerry. Kelimanya ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di PTUN Medan pada 9 Juli 2015 dan mengamankan uang 15 ribu dolar AS (sekitar Rp195 juta) dan 5 ribu dolar Singapura (sekitar Rp45 juta) di kantor Tripeni. Tindak pidana korupsi itu terkait dengan proses pengajuan PTUN di Medan yang dilakukan oleh mantan Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumut Ahmad Fuad Lubis atas terbitnya sprinlidik (surat perintah penyelidikan) dalam perkara penyalahgunaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tahun 2012, 2013 dan 2014. Atas sprinlidik tersebut, pemerintah provinsi Sumatera Utara pun mengajukan gugatan ke PTUN Medan dengan pemerintah provinsi menunjuk Gerry sebagai pengacara untuk melakukan pengujian kewenangan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara terkait dengan UU No 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan. int

HARIAN MANDIRI

SELASA 4 JULI 20 15 SELASA,, 1 14 201

Bentrok Penerbad vs Brimob Sudah Clear SEMARANG, MANDIRI Kepolisian menegaskan permasalahan antara oknum Brimob Polda Jateng dan Penerbad Semarang hingga mengakibatkan insiden penyerangan sudah benar-benar bisa diatasi. Bahkan korban yang terluka dari dua belah pihak sudah saling memaafkan. Dari informasi yang diperoleh detikcom, dua korban luka dari

Penerbad adalah Praka Raden dan Praka Ari wahyu Wibowo. Keduanya terluka saat terjadi kesalahpahaman di komplek ATM BRI Jalan Abdur Rahman Saleh Semarang. Sedangkan dua anggota Brimob yang terluka adalah Bharada Yulianto dan Brigadir Tri Mulyanto. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol A Liliek Darmanto mengatakan pimpi-

nan dari dua belah pihak sudah saling bertemu dan sudah menyelesaikan masalah tersebut dan tetap memproses secara internal masing-masing. "Permasalahannya bisa segera dituntaskan pimpinanpimpinannya sehingga permasalahan itu jangan diungkit-ungkit lagi. Kalau tindakan ke dalam (internal) sudah ditangani masing-masing," kata

DPRDSU...

pribadi, tentunya sangat tidak mungkin. Malah mengambil uang Pemprovsu. Mana ada uang pribadi keluar untuk urusan provinsi. Itu tidak mungkin. Ini juga pintu masuk bagi KPK untuk menelusri penyimpangan-penyimpangan lainnya di provinsi Sumut,” ucapnya. Januari menambahkan, jika nantinya Gubsu memang ëtersangkutí bisa saja mengganggu pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar. Antara lain soal penunjukkan pejabat sementara (Pj) atau pelaksana harian (PLH) kepala daerah. “Biasanya kalau di awal sebagai saksi, tapi nantinya bisa mengarah ke tersangka walaun status tersangka masih bisa menandatangani. Memang tidak seperti dahulu pastinya akan tarik ulur antara gubernur dan wakil karena belum tentu keduanya sinkron. Ada tarik menarik nantinya,” katanya.

Panggil Gatot Wakil Ketua Komisi D yang juga Anggota Fraksi NasDem, HM Nezar Djoeli mengaku sangat menyesalkan adanya peristiwan OTT KPK. Kondisi ini menjadikan image Sumatera Utara jelek karena pejabatnya selalu terindikasi dengan korupsi karena sejumlah permasalahan yang sangat rawan korupsi seperti dana BOS, DBH, dan Bansos. Mewakili Fraksi NasDem, lanjut Nezar, dirinya mendesak agar pimpinan DPRD Sumut segera menggelar rapat pimpinan untuk memanggil gubernur dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi di Sumatera Utara. “Kami Fraksi NasDem sependapat jika pimpinan segera memanggil Gatot agar peristiwa clear dan rakyat Sumut mengetahui apa sebenarnya terjadi,” katanya. ysc

Indonesia (PMPHI) Drs Gandi Parapat, melihat pentingnya campur tangan presiden secara langsung untuk menyelesaikan persoalan ini. Terlebih mencari penyelesaian “win-win solution” sehingga tidak ada pihakpihak yang merasa dimenangkan dan dikalahkan. Kedatangan tim dari Jakarta, seperti Menteri Kehutanan, Menkopolhukam serta lainnya, menurut Gandi, tidak menunjukkan “win-win solution”. Justeru yang terjadi saat ini, timbulnya kegelisahan warga Negara dan kegelisahan semua pihak. “Masyarakat, pengusaha dan pemerintah daerah menjadi pusing dengan masalah register ini. Seakan-akan ada pihak yang punya maksud tersendiri dengan membawa kepentingan pribadi dan kelompok serta bukan mengutamakan kepentingan masyarakat banyak dalam menyelesaikan masalah ini,” kata Gandi. Padahal menurut Gandi, ada kesejahteraan yang lagi terbangun dengan baik di kawasan itu. Dari penulusurannya, banyak masyarakat telah memiliki sertifikat hak milik dan surat keterangan tanah. Dahulu, kata Gandi, sebahagian besar desa-

mengeluarkan uang pribadi untuk kepentingan gugatan yang diajukan Pemprovsu. Tidak kan? Jadi keterlibatan Pemprovsu sangat kental,” tegasnya. Dia menambahkan, dengan digeledahnya ruang kerja Gubsu oleh KPK pada Sabtu malam dilihat bisa adanya dugaan keterlibatan gubernur. “Kalau saya lihat arah begitu. Maka keterkaitan sangat kental semua orang bisa melihat hal tersebut,” ucapnya. Menurut Januari, sekarang yang menjadi persoalan apakah uang yang ditemui dalam OTT KPK kemarin, uang merupakan bagian honor pengacara atau tidak? “Kalau ternyata uang tersebut di luar honor. Ini kalau ya, keterkaitan sangat kental dan bisa kena. Jadi, sumber uang dari mana dari uang

EKSEKUSI... ujar A Rianto Gunari kepada wartawan, Senin (13/7) di Medan. Rianto bahkan menyoroti tentang proses penetapan kawasan hutan di kawasan Register 40, karena, untuk menentukan sebuah kawasan hutan sesuai Undang-Undang Kehutanan harus melalui empat tahapan. Pertama harus ada penunjukan, lalu peñata batasan, pemetaan dan penetapan. “Setelah empat proses itu selesai dilaksanakan, barulah dilakukan pengukuhan. Pertanyaannya, apakah proses ini sudah dilakukan oleh pihak kehutanan di kawasan register 40 itu?” kata Rinto kembali bertanya. Dijelaskannya, jika eksekusi lahan yang menjadi pilihan pemerintah, Rinto khawatir ada puluhan ribu rakyat yang akan menjadi pengangguran. “Padahal, sawit itu sudah benar-benar menjadi berkah bagi rakyat dan bangsa ini, sesuai kondisi alam yang benar-benar cocok,” kata Rinto yang juga Ketua LSM FORMAPP (Forum Masyarakat Peduli Pembangunan). Campur Tangan Sementara itu, Ketua Pusat Monitoring Politik dan Hukum

GUBSU... surat pemanggilan dari Kejari Lubuk Pakam terhadap dr Diah Retno juga menjadi bukti kuat sesungguhnya ada persoalan yang serius di dalam RS Haji Medan yang jika tidak diselesaikan dengan bijak akan berdampak buruk bagi pengelolaan RS Haji Medan ke depannya. "Kejari Lubuk Pakam dan Kejati Sumut harus menuntaskan kasus di RS Haji Medan tersebut, agar tidak menjadi tanda tanya besar di masyarakat sebab persoalan ini sudah menjadi perhatian publik," ucap Irvan. Sebelumnya, disebutkan Kasi Pidsus Kejari Lubuk Pakam, Hadi Sukma Siregar SH yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan ada mengeluarkan surat pemanggilan ber-

DIPANGGIL... menjadi perbincangan sebagian besar para PNS. Mereka menebak-nebak bagaimana nasib bosnya itu pasca penggeledahan Kantor Gubernur Sumut yang dilakukan penyidik KPK, Sabtu (11/7) malam, lalu. "Cemana lah nasib Pak Gubernur ya. Mudah-mudahan selamat-selamat aja lah. Kan nggak mungkin lah uang (untuk OTT) itu Pak Gubernur yang memberikan?," ujar seorang PNS bermarga Nasution saat berbincang-bincang sesama rekannya, diseputaran halaman Kantor Gubernur Sumut, Senin siang. PNS lainnya menanggapi dingin, meminta rekannya itu bersabar menunggu hasil pemeriksaan KPK. "Nggak tahu juga kita kek mana permainannya itu lek. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan KPK. Karena kita ini cuma bawahan, mana ngerti kita permainan kalangan pimpinan," ujarnya. Dibeberapa sudut ruangan di dalam kantor Gubernur Sumut, juga terdengar perbincaangan ringan para PNS yang tak lepas menyinggung soal nasib Gubernur Sumut terse-

Liliek saat ditemui di kantornya, Senin (13/7). Selain itu, lanjut Liliek, dua pihak sudah saling memaafkan termasuk korban luka dari kedua belah pihak. "Yang luka-luka sudah tidak apa-apa, sudah saling memaafkan, dari sana (Penerbad) juga sudah minta maaf," tegasnya. Sementara itu Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin mengatakan laporan tindak kekerasan yang semula akan dilaporkan ke Polrestabes Semarang ternyata diurungkan. "Laporan tidak jadi. Jadi cuma miss komunikasi anggota di sana, sudah selesai, tidak

ada permasalahan. Tidak ada laporan pidana yang masuk soal itu," tandas Burhanudin. Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat, hari Minggu (12/7) dini hari kemarin didatangi ratusan anggota Penerbad Semarang bersenjata, dua orang anggota Brimob terluka dalam insiden tersebut. Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, insiden dipicu salah paham antara dua orang anggota Penerbad dan lima orang yang mengaku Brimob di kompleks ATM BRI jalan Abdur Rahman Saleh. int

SANG PENCERAH...

desa di kawasan itu disebut desa tertinggal. Sekarang, dengan berkembangnya pengelolaan kebun kelapa sawit, baik secara perorangan dan kelompok serta coorporasi, telah mengangkat kondisi perekomian masyarakat di desa-desa tersebut. “Kalau menurut pemerintah Register 40 itu kawasan hutan? Lalu saya bingung, di mana lagi hutannya? Sekarang semua kawasan sudah jadi perkampungan dan perkebunan kelapa sawit. Apalagi keberadaan kebun-kebun kelapa sawit secara drastis telah merubah kondisi ekonomi masyarakat, dari tidak mampu menjadi berkemampuan dan bergerak menjadi sejahtera,” kata Gandi menegaskan. Gandi juga mengingatkan pemerintah tentang Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang menegaskan, “Bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.“Pilihan eksekusi menurut saya kurang bernurani, karena hal itu bertentangan dengan Pasal 33 UUD 1945 tersebut,” kata Gandi. ysc

suci ramadhan mampu memperhalus kepekaan hati terhadap apa yang dilarang oleh Allah SWT? Mampukah ibadah selama ramadhan melembutkan hati kita untuk senantiasa taat pada aturan Allah? Berhasilkah mengantarkan kita menjadi orang yang bertaqwa? Untuk itu, guna mengetahui apakah kita lulus di bulan ramadhan atau tidak adalah dengan melihat prilaku kita dalam bulan-bulan selanjutnya. Jika lebih baik berarti kita lulus, sebaliknya jika malah lebih buruk berarti kita gagal. Bila di bulan ramadhan kita rajin ke mesjid untuk shalat berjamaah maka pasca ramadhan tetap rajin ke mesjid berjamaah. Bukan malah sebaliknya, ramadhan rajin tapi pasca ramadhan kembali menjadi orang super cuek dengan mesjid. Ramadhan rajin membaca alQur’an, maka pasca ramadhan tetap rajin dan senang membaca al- Qur’an. Bukan malah sebaliknya, al-Qur’an pasca ramadhan disimpan dalam lemari terus lemarinya dikunci dan kuncinya hilang sehingga tak pernah lagi alQur’an itu dibaca. Ada empat pertanyaan yang harus diajukan untuk mengetahui apakah ramadhan ini berhasil atau tidak. Pertama, sejauh mana kita menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim. Sudahkah kita mengisi hidup ini dengan penuh kesyukuran

atas berbagai nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita. Kedua, sejauh mana kita menjalankan tugas-tugas sosial kita sebagai ayah, ibu, suami, istri, anak, pemimpin dan lain sebagainya. Selain hubungan kepada Allah ( hablun minallah), hubungan kepada manusia (hablun minannas) mutlak harus diperbaiki. Ketiga, sejauh mana kita mempergunakan waktu pada hal-hal yang bersifat positif. Di hari idul fitri yang penuh kegembiraan ini, sepatutnya membuat kita merenung, betapa banyak waktu dan kesempatan yang diberikan Allah SWT dan kita habiskan dalam senda gurau dan kesiasiaan. Allah SWT berfirman : “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi. Kecuali mereka yang beramal sholeh dan saling menasehati dalam hal kebajikan dan kesabaran.” (QS. Al-Ashr: 1-3). Keempat, sejauh mana kita telah perduli dan peka dengan kondisi yang menimpa saudara-saudara kita yang hidup di bawah linangan air mata. Jangankan untuk bisa membeli baju yang baru, untuk makan sajapun mereka susah untuk mendapatkannya. Diharapkan, kesadaran kita semua untuk menolong saudara-saudara kita yang dhu’afa (fakir miskin). Hal ini merupakan langkah untuk meringankan kesedihan, keterbelakangan, nestapa yang melanda saudara-saudara kita.

nomor B-1290/N.2.22/Fd.I/ 03/2015 yang ditujukan kepada Direktur RS Haji Medan, dr Diah Retno W Ningtyas. “Hanya dibuat surat panggilan. Namun, tidak pernah diperiksa. Karena Direktur RS Haji Medan sudah diperiksa dengan kasus yang sama di Kejati Sumut". Sedangkan pihak Kejati Sumut melalui Kasi Penkum Kejati Sumut, Chandra Purnama SH yang dikonfirmasi via seluler menjelaskan, belum ada melakukan penyelidikan. Informasi dugaan korupsi RS Haji Medan sebelumnya pernah disampaikan melalui demo dengan menampilkan surat keterangan Kejari Lubukpakam terkait pemanggilan Direktur RS Haji Medan dalam dugaan korupsi. RS Haji Medan di masa jabatan Plt Direktur dr Diah Retno W Ningtyas juga terlilit sejumlah persoalan di segi infrastruk-

tur pelayanan medis. Seperti keberadaan gedung berlantai II di RS Haji Medan, yang pembangunannya bersumber dari APBD Pemprop Sumut tahun 2014, belum difungsikan sebagai ruang rawat inap pasien. Juga alat CT Scan bernilai belasan miliar yang bersumber dari APBD Pemprop Sumut tahun 2014 juga belum dioperasionalkan. Kendalanya pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang dinilai belum siap untuk mengoperasionalkan alat berteknologi canggih. Padahal informasi yang diperoleh, pihak kontraktor yang menangani pembangunan itu telah melakukan serah terima realisasi pengerjaan bangunan tersebut kepada Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Barang di tahun 2015. Berjalannya waktu hingga di bulan Juli 2015, berdasarkan

pantauan wartawan, bangunan ruang rawat inap yang bernilai Rp 7,4 miliar itu seharusnya sudah dapat dipergunakan untuk melayani perawatan kesehatan pasien, ternyata belum juga difungsikan sebagaimana mestinya. Dan juga alat CT Scan harusnya dioptimalkan. Ketua PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yang sekaligus merangkap sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) RS Haji Medan, dr Jamaluddin ketika dikonfirmasi wartawan, via SMS ke nomor 081362363XXX terkait apakah gedung baru berlantai dua telah difungsikan atau belum, menjawab ‘Sdh difungsikan’. Ketika ditanya kembali wartawan dengan balasan SMS ‘Klu dah difungsikan apa berarti telah melayani pelayanan kesehatan sesuai fungsinya sebagai ruang rawat inap

pasien? Sementara terpantau aktivitas blm ada alias ruangan msh terkunci rapat? Gimana menurut pak Jamal informasi itu? Pesan singkat ini dijawab ‘Ya’ oleh dr Jamaluddin. Ketika disinggung maksudnya dengan ‘Ya’ nya apa ni pak? PPK sekaligus KPA RS Haji Medan ini menjawab ‘Abg tulis aja apa yg ada dipikiran abg sdh ya tdk usah sms saya lg’. Ironisnya, pernyataan Ketua KPA RS Haji Medan, dr Jamaluddin tidak sesuai dengan kenyataannya. Sebab dari pantauan, belum dioperasionalkannya fisik bangunan baru di lantai dua itu tampak pintu kaca mash tertutup rapat dikunci. Lantai ruangan tersebut mulai dari tangga hingga ke lantai dua terlihat jorok dan juga ditemukan tangga serta rak penyimpan arsip dokumen yang 'merusak' pemandangan. tim

but. Penelusuran dari berbagai sumber, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho juga tidak berada di Kota Medan, sejak Sabtu lalu, hingga hari ini. Belum diketahui keberadaan orang nomor satu di Sumatera Utara ini saat dan pascapenggeledahan ruang kerjanya oleh penyidik KPK dua hari lalu Kepala Dinas Informasi dan Komonikasi Pemprov Sumut, Djumsadi Damanik memgaku tidak tahu keberadaan Gubernur. "Saya nggak tahu. Coba tanya ke Pak Sekda aja ya. Sekarang kita satu pintu (keterangan) ke Pak Sekda," ujarnya dikonfirmasi www.tribun-medan.com via selular, Senin siang. Sekretaris Daerah Pemprov Sumut, Hasban Ritonga belum berhasil dikonfirmasi. Dikabarkan ia sedang bertugas ke luar kota Medan, untuk mengikuti Safari Ramadan Pemprov Sumut. Beberapa kali selulernya coba ditelepon selalu sibuk. Sementara, Kasubbag Humas Pemprov Sumut, Harvina Zuhra juga belum mendapat informasi keberadaan gubernur. Apakah gubernur sudah atau sedang menghadiri panggilan KPK?

"Belum dapat kabar juga dek. Ini lagi di Pakpak Barat," ujar Vina kepada www.tribunmedan.com via telepon. Seperti dikutip dari Kompas.com, hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan pengacara kaliber, OC Kaligis. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan bagi keduanya terkait dugaan suap kepada hakim dan panitera PTUN Medan. Keduanya akan diperiksa sebagai saksi bagi tersangka M Yagari Bhastara. "Hari ini, untuk kepentingan penyidikan, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap Otto Cornelis Kaligis dan Gatot Pujo Nugroho sebagi saksi," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha melalui pesan singkat, Senin (13/7). Belum Jelas KPK melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho terkait kasus penyuapan tiga hakim PTUN Medan. Lalu sebenarnya sejauh apa peran Gatot dalam kasus operasi tangkap tangan

(OTT) yang dilakukan KPK itu? "Saya tidak bisa beri jawaban mengenai hal-hal materi yang bersifat teknis," ujar Plt Ketua KPK Taufieqqurahman Ruki di kantornya, Jalan HR Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Senin (13/7). "(Tentang penyalahgunaan pengelolaan keuangan) itu yang sedang diselidiki kejaksaan," imbuh Ruki. Ruki menyebut telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung mengenai dugaan penyalahgunaan pengelolaan keuangan itu. Selain itu, Ruki mengaku KPK tengah mendalami sumber uang yang digunakan untuk suap. "(Sumber uang) Itu yang sedang kami dalami sumbernya," ujar Ruki. Sebelumnya, KPK memanggil Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan pengacara OC Kaligis. Namun sepertinya keduanya belum memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi. Digeledah Setelah melakukan serangkaian penggeledahan di Medan, KPK melanjutkan upaya penggeledahan di kantor pengacara kondang OC Kaligis. Penggeledahan itu

dilakukan terkait kasus suap tiga hakim PTUN di Medan. "Hari ini kita lakukan penggeledahan di kantor OC Kaligis," kata Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi di kantornya, Jalan HR Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Senin (13/7). Johan tidak menyebutkan apakah penggeledahan itu masih berlangsung atau tidak. Dia hanya menyebut penggeledahan itu dilakukan karena diduga masih ada jejak tersangka. "Karena diduga ada jejakjejak tersangka," ujar Johan. Selain itu, KPK juga telah melakukan pencegahan terhadap 6 orang terkait kasus tersebut. Dua nama dari enam orang itu adalah Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan pengacara OC Kaligis. Selain itu ada empat nama orang lainnya yaitu Julius Irawansyah Mawarji,Yulinda Tri Ayuni, Yeni Oktarinan Misnan dan Evi Susanti. Keenamnya dicegah dengan status sebagai saksi. "Agar sewaktu-waktu yang bersangkutan akan diperiksa tidak sedang berada di luar negeri. Pencegahan untuk 6 bulan ke depan," jelas Johan. int


12

HARIAN MANDIRI

SELASA 4 JULI 20 15 SELASA,, 1 14 201

Pemko Medan dan PDAM Tirtanadi akan Jalin MoU SPAL MEDAN, MANDIRI Pemerintah Kota Medan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penge-lolaan Air Limbah (SPAL) Kota Medan untuk jangka waktu lima tahun 2015-2020. Perjanjian kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari MoU/Kesepakatan Bersama (KSB) yang sebelumnya telah ditandatangani beberapa waktu yang lalu oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik In-

donesia (Pihak Kesatu), Gubernur Sumatera Utara (Pihak Kedua), dan Walikota Medan (Pihak Ketiga). Isi perjanjian kerjasama pada dasarnya tentang targettarget pencapaian akses sanitasi di Kota Medan melalui diskusi intensif antara Direktorat

PPLP Ditjen Cipta Karya Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat dengan Pemprovsu dalam hal ini Dinas Penataan Ruang dan Permukiman, dan Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi bersama-sama de-ngan Dinas Perumahan dan Permukiman, Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Medan, dan beberapa SKPD terkait lainnya. “Sistematika penyusunan Perjanjian Kerja Sama ini mengacu kepada perjanjian-perjanjian yang sebelumnya telah pernah dilaksanakan dengan daerah-daerah lain,� kata Albert Reinaldo ST MSc, selaku Kasi I (Wilayah Barat) Subdit Air Limbah Direktorat PPLP. Kepala Bappeda Provinsi Sumatera, DR Drs Arsyad MM, mewakili Sekda Provsu saat pembahasan draft akhir perjanjian kerjasama ini ber-

Arus Mudik Lebaran Mulai Padati Pelabuhan Belawan BEL AWAN, MANDIRI BELA Arus mudik lebaran H-4 dengan menggunakan kapal penumpang KM.Kelud, dari pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, pelabuhan Tanjung Balai Karimun dan pelabuhan Sekupang Batam mulai padati pelabuhan Belawan. Para penumpang kapal yang tiba di pelabuhan Belawan, untuk merayakan lebaran bersama keluarganya di Medan dan sekitarnya, setelah setahun merantau untuk mencari nafkah. Kapal penumpang KM.Kelud milik Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) tiba dan sandar didermaga terminal penumpang Ujung Baru Pelabuhan Belawan, pukul 10.00 WIB menurunkan penumpang sekitar 4000 orang, dengan menggunakan tiga tangga kapal sejak pukul 10.00 hingga pukul 13.00 WIB penumpang kapal baru selesai turun dari kapal. Sementara data

dari PELNI menyebutkan, penumpang kapal KM.Kelud yang tiba di pelabuhan Belawan, Senin siang (13/7) hanya 2838 orang penumpng. Taufik (39) salah seorang penumpang kapal dari pelabuhan Tanjung Priok Jakarta mengatakan, penumpang diatas kapal sangat padat, sehingga para penumpang kewalahan untuk bergerak, apalagi setiba di pelabuhan Sekupang Batam, diperkirakan penumpang yang naik mencapai tiga ribu orang, kata taufik yang

kembali ke Medan untuk merayakan lebaran bersama keluarganya ini. Setelah seluruh penumpang kapal turun dari atas kapal, sekitar pukul 14.00 WIB kapal penumpang KM.Kelud berlayar kembali meninggalkan pelabuhan belawan menuju kepelabuhan Sekupang Batam dengan membawa openumpang sekitar 2000 oerang, direncanakan kapal penumpang KM.Kelud akan tiba lagi ke pelabuhan Belawan, Rabu pagi (15/7). lee

Para penumpang kapal KM.Kelud turun dari kapal sedang menuju ke pintu keluar pelabuhan. foto : mandiri/ rusli.hr

sama stakeholders terkait menyatakan Pemprovsu sangat mendukung perjanjian kerjasama tentang Penyelenggaraan Pengembangan SPAL Kota Medan ini, dan Pemprovsu siap untuk menjalankan hak dan kewajiban sebagaimana yang tertuang dalam pembagian kewajiban dan tugas para pihak dalam pelaksanaan kerjasama nantinya. Sedangkan Rawaluddin Siregar ST MM dalam paparannya menjelaskan Pemerintah Kota Medan sangat komit untuk mendukung gerakan menuju pencapaian target 100% akses sa-nitasi yang layak pada Tahun 2019 bagi masyrakat Kota Medan dengan menembangkan SPAL sistem terpusat, sistem komunal, dan sistem individual. Beberapa program yang akan dilaksanakan sebgaimana yang diatur dalam perjanjian kerjasama untuk jangka waktu lima tahun kedepan. Program itu antara lain mem-bangun sambungan ru-mah air limbah sistem perpipaan (sistem terpusat) sebanyak 13.300 sambungan rumah, membangun 269 unit IPAL Komunal, membangun IPAL Kawasan di empat lokasi pe-rumahan padat penduduk, membangun prasarana air lim-bah sistem individu bagi 5.000 Mas-yarakat Berpenghasilan Rend-ah (MBR), dan mendorong masyarakat memperbaiki septik tank yang digunakan selama ini dengan septik tank sistem individu yang memenuhi SNI. Sebagai contoh, Pemko Medan akan membangunan IPAL Kawasan di Perumnas Si-maling-kar dan Perumnas Helvetia yang merupakan perumahan padat pen-duduk, sehingga timbulan air limbahnya dapat ditangani dengan baik. Komitmen Pemko Medan dalam hal pengembangan SPAL Kota Medan sebelumn-

ya juga sudah diwujudkan melalui MoU mengenai pelaksanaan Proyek MSMHP (Metropolitan Sanitation Management and Health Project) untuk jangka waktu 2009-2014. Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Sutedi Raharjo ST, dalam pembahasan draft akhir perjanjian kerjasama didampingi Direktur Air Limbah, Ir Heri Batangari Nst MPsi menambahkan, Tirtanadi siap jika ditunjuk sebagai pengelola SPAL Kota Medan. Apalagi, saat ini PDAM Tirtanadi adalah merupakan pengelola (operator) pelayanan air limbah perpipaan

(sistem terpusat). Seluruh air limbah yang berasal dari aktifitas MCK rumah tangga ditampung dan disalurkan melalui perpipaan ke Insta-asi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Pulo Brayan Bengkel atau lebih dikenal dengan sebutan IPAL Cemara. Kedepannya, jika pengembangan SPAL Kota Medan sesuai amanat perjanjian kerjasama ini terlaksana, maka pelayanan penyedotan lumpur tinja yang berasal dari IPAL-IPAL Komu-nal, IPAL Kawasan, dan septik tank individu yang terbangun maupun dari septik tank yang digunakan

masyarakat dapat sekaligus dikelola PDAM Tirtanadi. PDAM Tirtanadi akan melaksanakan Sistem Layanan Lumpur Tinja Terjadawal (SLLTT) untuk melayani pengelolaan lumpur tin-ja dimaksud. Sehingga seluruh septik penduduk Ko-ta Medan dapat dilakukan pengurasan secara berkala, misalnya setiap tiga tahun sekali, dan terdaftar sebagai pelanggan air limbah sebagaimana pelanggan air limbah sistem perpipaan (terpusat) yang telah dilayani oleh PDAM Tirtanadi yang diatur melalui suatu Peraturan Daerah (PERDA) Kota Medan. nsr

HIPAKAD Peduli Sinabung SINABUNG, MANDIRI Pada hari Kamis 9 Juli 2015 kemarin Ketua Panitia Drs Alexius Purba MM dan sektretaris Ir Daulat Tampubolon bersama dengan rombongan yang langsung dipimpin oleh Ketua DPW Himpunan Putra-Putri KELUARGA Angkatan Darat Propinsi Sumatera Utara Drs H Ardjoni Munir MPd, didampingi Sekretaris Hamdani SE MM menyerahkan bantuan sembako langsung didesa dekat kaki sinabung, karena menurut informasi, warga desa Kuta Tong-

gal, Desa Suka Tepu dan Desa Lau Kawer tersebut tidak ingin mengungsi. Sambil menyerahkan bantuan Ketua Arjoni Munir menyempatkan diri berdialog dengan warga, dan menyarankan agar mengikuti program pemerintah Kab. Karo yaitu ikut dalam kelompok pengungsi dan ditempatkan ditempat yang aman, karena sewaktuwaktu bisa saja terjadi hal-hal yang tidak terduga, dan lebih baik menyelamatkan bapakibu serta anak-anak daripada

mempertahankan ladang disini dengan resiko yang sangat tinggi, karena kita manusia ini diciptakan dari tidak punya apa-apa dan diberi kemampuan untuk menjalani kehidupan baru, sementara menunggu gunung sinabung aman. MewakiliWarga Bapak Herben Heser Ginting SE Mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Keluarga Besar HIPAKAD Sumatera Utara, dan menyampaikan akan mempertimbangkan petunjuk atau saran dari Ketua Bapak Arjoni Munir. simamora


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.