Harian MANDIRI

Page 1

KAMIS, 18 JUNI 2015 Terbit Sejak 9 September 2002 Harga Medan IDR 3.000,- mandiri.red@gmail.com

Laporan 2 Halaman Pertimbangan Presiden

Jokowi Tebar Ancaman Pecat Menteri MEDAN, MANDIRI Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa geram karena tak mendapat jawaban yang memuaskan dari pejabat di Pelabuhan Tanjung Priok soal oknum yang memperlambat dwelling time atau waktu tunggu kontainer. Jokowi bahkan mengancam akan mencopot petugas lapangan hingga menteri yang tidak mau memperbaiki kondisi pelabuhan peti kemas. "Kita harus terbuka. Saya tanya, enggak ada jawabannya, ya saya cari sendiri jawabannya dengan cara saya. Kalau sulit, bisa saja dirjennya saya copot, pelaku di lapangan saya copot, bisa juga menterinya yang saya copot," kata Jokowi saat memimpin rapat mendadak di Pusat Perencanaan dan Pengendalian Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (17/6) siang. Hadir dalam rapat itu, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki. Hadir pula Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Rapat itu digelar setelah

Serahkan Paket Gubsu bersama Walikota Medan menyerahkan secara simbolis paket sembako, kemarin

Gubsu dan Walikota Medan Salurkan Seribu Paket Sembako Murah MEDAN, MANDIRI Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi bersama Walikota Kota Medan Dzulmi Eldin, Rabu (17/6) di Kampung Nel.ayan, Medan Labuhan menyalurkan seribu paket sembako murah dan bantuan bea siswa kurang mampu kepada warga kampung nelayan, Medan Labuhan. Paket sembako sebanyak 1.000 paket ini merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial perusaan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Lokasi Kampung Nelayan disarankan oleh Gubernur agar bantuan dapat menyentuh

warga pesisir Gubernur secara khusus meminta BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut untuk membagi program penjualan paket sembako murah di Kota Medan, untuk dilaksanakan di Kampung Nelayan selain di tengah kota. Ikut hadir dalam pemberian paket sembako murah tersebut, Asisten III Pemprovsu H Zulkarnain SH, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Zonny Waldi SSos MM dan Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Drs Bukit Tambunan. Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi dalam kesempatan itu, menyampaikan dua hal

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 6

Pelaku Pemerasan Anggota DPR Lucky Hakim Ditangkap JAKAR TA, MANDIRI JAKART Polda Metro Jaya menangkap terduga pelaku pemerasan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Lucky Hakim, yakni seorang karyawan swasta berinisial RS (44), dan seorang wiraswasta berinisial A (35). Kedua orang itu mengaku sebagai tim sukses Lucky saat Pemilu Legislatif DPR RI 2014 lalu. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, pelaku ditangkap

di Rest Rustiq, Plaza Senayan, pada Rabu (17/6/2015) pukul 17.00 WIB. Keduanya langsung digelandang ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Menurut Krishna, keduanya mengancam akan membeberkan rahasia anggota DPR tersebut. "Modus pemerasan adalah dengan mengancam akan membeberkan rahasia terkait ijazah, pajak, dan kasus perceraian," kata Krishna. Keduanya memeras Lucky

K e Hal 111 1 KKol ol 3

Tak ada asap kalau tak ada api. Tak ada peras, kalau tak ada “air”

Anda membakar kalori 7 persen lebih banyak berjalan di atas tanah dibandingkan di atas jalan beraspal

Jokowi memantau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok. Proses tibanya peti kemas hingga keluar dari pelabuhan dinilai Jokowi masih sangat lambat. Di Singapura, misalnya, sudah mencapai satu hari. Sementara Indonesia masih berkutat di angka 5,5 hari. Jokowi menargetkan Indonesia bisa mengejar sampai 4,7 hari. "Urusan kita adalah urusan melayani, urusan masalah tracking, loading. Memang itu urusannya pemain bisnis, tetapi sekali lagi sebagai institusi pemerintah baik di kementerian dan lembaga, saya hanya ingin kita bisa

mendekati dwelling time negara-negara tetangga kita," ucap Jokowi. Di luar Tanjung Priok, Jokowi bahkan menyoroti ada pelabuhan yang dwelling timenya bisa mencapai 25 hari. Lamanya proses karantina di pelabuhan itu membuat pemborosan biaya logistik. Namun, apabila masa karantina barang di pelabuhan bisa dipersingkat menjadi 4,7 hari maka akan ada penghematan Rp 780 triliun per tahun. "Saya enggak mau tahu. Saya ingin mendekati negaranegara tetangga. Jadi saya jangan ceritain yang baik-baik. Saya tanya tadi tiga kali hal yang tidak baik, siapa yang paling lambat, instansi mana paling lambat, itu untuk kita perbaiki," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu geram. Jokowi berjanji akan memeriksa dengan caranya sendiri setiap perkembangan yang ada di lapangan. Waswas Menteri Sekretaris Negara Pratikno menilai wajar permintaan Presiden Joko Widodo Lanjutkepada kkee Halpara 111 1 KKol ol 6

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Peras Anggota DPR, Ruslan Siregar Ditangkap JAKAR TA, MANDIRI JAKART Polisi menangkap dua orang pelaku pemerasan terhadap anggota DPR Fraksi PAN Lucky Hakim. Kedua pelaku, Ruslan Siregar (44) dan Aprijal (35) ternyata kader PAN yang dekat dengan korban. "Iya memang mereka Kader PAN. Mereka ada di lingkaran saya," ujar Lucky Hakim kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/6). Lucky mengakui keduanya merupakan teman lamanya yang sering membantunya saat mencalokan diri sebagai Wakil Walikota Bekasi pada tahun 2012 silam. Selama itu, menu-

rut Lucky, keduanya sering meminta uang terhadapnya. "Sering minta uang, dari yang mulai kecil-kecil. Kebaikan saya disalah artikan oleh mereka. Ini bertahun-tahun terjadi pemerasan terhadap saya," ucapnya. Karena sering meminta uang, Lucky pun akhirnya gerah. Terlebih, uang yang diminta keduanya tidak lagi dalam jumlah yang sedikit. "Lama-lama mintanya semakin banyak, sampai ancamancam saya 'saya bongkar ke media kalau tidak kasih uang'. Bicara saya penggelapan pajak apalah dan minta duit leb-

ih konkrit," bebernya. Tidak hanya itu, kata dia, semenjak dirinya terpilih sebagai anggota DPR, keduanya bahkan meminta posisi sebagai stafnya. ?"Dan ini sudah mulai mengganggu saya," ujarnya. Lucky pun akhirnya mengkonsultasikan hal ini kepada pengacaranya, Yules Kelo. Merasa tidak seperti yang dituduhkan oleh keduanya, akhirnya ia pun memberanikan diri melaporkan keduanya ke aparat polisi. "Saya rasa kader seperti inilah yang mau merusak partai. Kenapa saya laporkan karena saya merasa tidak ada yang

perlu saya tutupi. Silakan mereka katakan semuanya di hadapan penyidik," tutupnya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, pelaku ditangkap di Rest Rustiq, Plaza Senayan, pada Rabu (17/6) pukul 17.00 WIB. Keduanya langsung digelandang ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Menurut Krishna, keduanya mengancam akan membeberkan rahasia anggota DPR tersebut. "Modus pemerasan adalah dengan mengancam akan membeberkan rahasia

terkait ijazah, pajak, dan kasus perceraian," kata Krishna. Keduanya memeras Lucky dengan jumlah yang cukup banyak. Salah satunya hingga puluhan juta rupiah. "Sebelumnya sudah dikasih Rp 10 juta. Sekarang minta lagi Rp 60 juta," ucap Krishna Kasihan Anggota DPR Fraksi PAN Lucky Hakim diperas oleh 2 orang kadernya sendiri. Selama bertahun-tahun, mantan artis ini memberikan uang kepada kedua pelaku. Alasan Lucky menuruti kemauan pelaku bukan karena takut den

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

Sidang Perkara Split Perusakan TV

Keter angan SSherly herly D ir agukan, eterangan Dir iragukan, Kr isna K er ingat D ingin Krisna Ker eringat Dingin MEDAN, MANDIRI Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan kembali menggelar sidang perkara sprit antara Rita Kardina Siahaan dengan Krisna dan Sherly, di ruang Kartika Pengadilan Negeri Medan, Rabu (17/6). Dalam persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Syaifoni dengan Anggota Waspin Simbolon dan AM Gerchad Pasaribu, menuai kebiungan bagi saksi Krisna dan Sherly ketika dicerca berbagai pertanyaan oleh majelis hakim. Bahkan, terpantau Krisna 'ber-

mandikan' keringat duduk di kursi pesakitan, sementara Sherly mengalami kegugupan menjawab hakim. Kegugupan kedua saksi ini muncul ketika majelis hakim mencerca pertanyaan terkait perbuatan Rita Kardina Siahaan sebagai terdakwa yang disangkakan melakukan perbuatan melanggar hukum dengan memecahkan televisi ( TV ) milik Krisna. Majelis hakim menanyakan kepada Sherly sebagai saksi di mana posisi televisi milik Krisna. Di hadapan majelis hakim,

Sherly menyebutkan, posisi televisi di belakang rumah. Sementara dalam dakwaan kepada Rita Kardiana Siahaan, posisi televisi berada di bagian jendela rumah Krisna. Keterangan saksi Sherly juga diragukan terkait masuknya Rita kedalam rumah Krisna dengan memecahkan jendela belakang dengan sebuah kayu yang terletak dibelakang rumah Krisna. Sementara pada saat Rita Kardina mau masuk ke dalam rumah Krisna, gerbang pagar rumah Krisna memakai

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Di Penjara Sejak Dilantik Jadi Anggota DPRDSU MEDAN, MANDIRI Partai Gerindra masih mempertahankan kader mereka untuk duduk sebagai anggota DPRD Sumatera Utara, padahal yang bersangkutan saat ini masih menghuni rutan Tanjung Gusta. Kader mereka tersebut yakni Eveready Sitorus, yang divonis menjalani hukuman penjara selama 2 tahun karena kasus penipuan dan penggelapan uang milik PT Rapala, perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan. Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu mengatakan pihaknya sudah mengajukan rekomendasi PAW terhadap yang bersangkutan ke DPP Gerindra pasca keluarnya

putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkrah) tersebut. Namun sejauh ini, DPP Gerindra menurutnya belum mengeluarkan putusan atas surat mereka tersebut. "Begitu salinan putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap, kita langsung menyurati DPP Gerindra untuk memproses PAW nya, sampai sekarang prosesnya masih berjalan," katanya, Rabu (17/6). Gus tidak menyangkal, proses hukum yang sedang dijalani oleh Eveready membuat

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

Saksi korban, Sherly memberikan penjelasan kepada Majelis Hakim.

SANG PENCERAH

Dusta dan Ghibah Saat Puasa Gunawan, MTh, Dosen UMSU Alhamdulillah, hari ini mulai berpuasa Ramadhan 1436 H. Mari kita kerjakan puasa ini dengan sebaik-baiknya, agar mendapatkan nilai yang maksimal di hadapan Allah SWT. Berbicara tentang menjaga nilai puasa ini, Rasulullah Muhammad SAW pernah mengingatkan umatnya melalui hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah yang artinya; “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan suka mengerjakannya, maka Allah tidak perlu dengan puasanya itu (dengan meninggalkan makan dan minumnya)” . Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa puasa yang kita lakukan tidak dibutuhkan oleh Allah (tidak ada nilainya di hadapan Allah) jika kita tidak mampu meninggalkan perkataan dusta saat puasa. Oleh sebab itu marilah hindari perkataan dusta agar puasa kita mendapat nilai dari Allah SWT. Dusta tidak hanya dilarang saat puasa. Kita tidak boleh

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.