Harian MANDIRI

Page 1

JUMAT, 19 JUNI 2015 Terbit Sejak 9 September 2002 Harga Medan IDR 3.000,- mandiri.red@gmail.com

Mantan Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua

UU KPK Direvisi, Jokowi Habis di Pilpres 2019 MEDAN, MANDIRI Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi Abdullah Hehamahua mengkritisi sejumlah poin yang akan ditinjau dalam revisi Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 mengenai KPK. Jika revisi UU KPK digolkan DPR, kata dia, maka rakyat yang akan memberi sanksi kepada pemerintah maupun DPR.

Tetap Beraktivitas Warga di dalam radius bahaya Gunung Sinabung tetap beraktivitas meski gunung tersebut terus erupsi, kemarin

BNPB: Gunung Sinabung Tanggap Darurat hingga Juli MEDAN, MANDIRI Pemerintah Kabupaten Karo menetapkan erupsi Sinabung sebagai tanggap darurat sejak 2 Juni hingga 6 Juli 2015 akibat semakin tingginya aktivitas gunung itu. "Potensi erupsi susulan masih tinggi, sehingga status juga masih Awas (level IV)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Medan, Kamis (18/6/ 2015). Penetapan tanggap darurat itu ditetapkan Bupati Karo, Sumatera Utara. Terkait tang-

gap darurat dan tetap tingginya aktivitas gunung itu, Tim Reaksi Cepat BNPB sudah berada di Karo untuk mendampingi BPBD Karo. Bupati Karo, kata Sutopo, juga telah meminta bantuan Rp 1,4 miliar dana siap pakai untuk penanganan pengungsi kepada BNPB. Sutopo menjelaskan, tingginya aktivitas gunung itu melihat pada Selasa lalu, misalnya, terjadi 120 kali guguran, empat kali luncuran awan panas sepanjang 2-3 km ke sisi timur-tenggara dan selatan serta dua kali luncuran lava

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Selama Ramadan, Sumut Masuki Musim Kemarau MEDAN, MANDIRI Umat muslim di Sumatera Utara akan mendapatkan tantangan berat selama menjalankan ibadah puasa. Selama Bulan Ramadan Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan memprakirakan cuaca Medan memasuki musim kemarau. "Berdasarkan perkiraan bahwa selama bulan puasa cuaca aman memasuki musim kemarau, sehingga suhu meningkat," kata staff BMKG Wilayah I Medan Dodi Syahputra di kantornya jalan Ngumban Surbakti, Medan, Kamis (18/6). Dodi mengatakan, berdasarkan pantauan dari radar yang ada di kantor BMKG Wilayah I Medan, cuaca pada Bulan Juni

dan Juli di Sumut, khususnya Kota Medan memasuki musim Kemarau karena pada bulan tersebut, suhu mencapai 35 derajat celcius. Walau pun siang hari cuaca mencapai 35 derajat namun masih ada potensi terjadinya hujan khususnya pada sore atau malam hari karena tumpukan awan yang terjadi di siang hari. "Malam tetap berpotensi hujan karena siang ya panas, jadi kemungkinan masih akan turun hujan," katanya. Perkiraan tersebut menurutnya juga didukung tidak ditemukanya titik api di wilayah Sumut, namun ditemukan ada dua titik api di Sumatera Selatan.

Jangan berhenti di “AKAN” Pak. Eksekusi terus!

Ada 4 kota di Belanda yang punya nama jalan RA Kartini, yaitu di kota Amsterdam, Haarlem, Utrecht dan Venlo.

Polisi Kesulitan Sidik Dugaan Pencucian Uang dalam Korupsi Kondensat JAKAR TA, MANDIRI JAKART Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus kesulitan menyidik tindak pidana pencucian uang dalam perkara dugaan korupsi kondensat. Kemungkinan, penyidik akan merampungkan berkas tindak pidana korupsi terlebih dahulu ke Kejaksaan Agung dan mengesampingkan berkas tindak pidana pencucian uangnya. Victor mengatakan, beberapa waktu yang lalu penyidiknya telah meminta bantuan ke Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana hasil korupsi penjualan kondensat.

Hal tersebut dilakukan untuk membuktikan adanya unsur tindak pidana pencucian uangnya. "Penelusuran soal aliran dana ini berjalan lambat. Kalau cepat kita bisa sekaligus mentersangkakan soal pencucian uang dan korupsinya. Kalau begini, mungkin (berkas perkara) korupsinya dulu yang kita tangani," ujar Victor di kantornya, Kamis (18/6/2015) sore. Victor menerangkan, menekankan dugaan tindak pidana pencucian uang dalam keseluruhan perkara itu tetap dimungkinkan. Victor mengatakan, penyidiknya meyakini

ada unsur tindak pidana pencucian uang dalam perkara tersebut. Hanya saja, pembuktian soal ada tidaknya hal tersebut bukanlah soal yang mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. "Saya yakin TPPU-nya ada. Tapi memang kita belum mendapatkan data valid dari PPATK karena memang sulit," ujar Victor. Penyidik sempat hendak mengambil jalan berputar untuk menyidik soal pencucian uang, yakni dengan meminta salinan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tersangka ke

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Perlancar Arus Mudik, Menjelang Lebaran

"Sanksinya Pemilukada, rakyat bisa beri sanksi. Calon bupati, dan lain-lain tidak dipilih lagi. Jokowi 2019 tidak dipilih lagi," kata Abdullah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (18/ 6) malam. Salah satu poin yang disorot Abdullah terkait kewenangan penyadapan. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan, agar tidak melanggar HAM, kewenangan penyadapan hanya ditujukan kepada pihak-pihak yang telah diproses pro justitia atau melalui mekanisme hukum. "Pejabat publik tidak ada privasi. Rakyat berhak tahu. Seseorang disadap kalau sudah ada indikasi korupsi," kata Abdullah. Penyadapan tersebut juga tidak disebarluaskan secara bebas saat masih dalam tahap

penyelidikan mau pun penyidikan, hanya ditangani oleh bagian penindakan. Menurut Abdullah, pemerintah semestinya belajar dari Inggris terkait penyadapan yang tidak melanggar HAM, bukan dengan memangkas kewenangan KPK. "Orang boleh bilang (penyadapan) melanggar HAM atau tidak, menurut saya tidak," kata Abdullah. Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengajukan revisi UU KPK untuk masuk dalam Program Legislasi Nasional 2015. Yasonna menilai bahwa pelaksanaan UU KPK masih menimbulkan masalah yang menyebabkan terganggunya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

Pemerintah dan DPR Saling Lempar soal Revisi UU KPK JAKAR TA, MANDIRI JAKART Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi Abdullah Hehamahua mengatakan, pemerintah dan DPR terkesan saling lempar batu soal revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 mengenai KPK. Revisi UU KPK didorong masuk menjadi prioritas dalam Program Legislasi Nasional 2015. "Persoalannya, UU ini inisiatif siapa? Kata DPR, pemerintah. Kata pak Yasonna, (inisiatif) DPR. Saling lempar batu,"

ujar Abdullah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (18/6/2015) malam. Abdullah mengatakan, boleh saja UU KPK direvisi selama tidak mereduksi kewenangan KPK. Menurut dia, jika tujuannya untuk menguatkan KPK, maka perlu peran masyarakat untuk mengawasi agar tidak terjadi penyimpangan. "Kalau mau kuatkan KPK, perlu gentlemen agreement. Pasal mana yang diganggu,"

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

DPRDSU: D inas B ina M ar ga Dinas Bina Mar arga Didesak “Muluskan alan H-7 uluskan”” JJalan MEDAN, MANDIRI Komisi D DPRD Sumut mendesak Pempropsu Cq Dinas PU Bina Marga Sumut untuk “memuluskan” infrastruktur jalan propinsi yang kondisinya mengalami kerusakan dengan melakukan “penambalan” lubang-lubang jalan propinsi di sejumlah kabupaten/kota di Sumut, paling lambat pada H-7 jelang lebaran, agar tidak menganggu arus lalu lintas bagi masyarakat pe-

mudik. Penegasan itu diungkapkan Wakil Ketua dan anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Sumut HM Nezar Djoeli, Darwin Lubis, SH dan Ir Astrayuda Bangun kepada wartawan, Rabu (17/6) di DPRD Sumut menanggapi permintaan masyarakat agar jalan-jalan propinsi diperbaiki, guna mempermudah masyarakat melakukan mudik lebaran yang sudah menjadi

tradisi setiap tahunnya. “Sudah menjadi tradisi kita, beberapa hari menjelang hari besar keagamaan tersebut, arus kendaraan sangat banyak, bahkan bakal memenuhi ruas jalan. Karena itu, diharapkan tidak ada aktivitas di badan jalan ketika arus kendaraan tersebut meningkat, meski berupa perbaikan jalan.,” tegas Nezar sembari mendesak Dinas PU Bina Marga melakukan gerak

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 6

Poldasu Akan Tindak Peredaran Petasan MEDAN, MANDIRI Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan kalau pengusaha dan pengguna petasan tidak ada izinnya. "Selama Bulan Suci Ramadan, kami akan menindak mereka. Karena mereka sebagai pemicu yang mengganggu kondusifitas selama Bulan Suci,"katanya, Kamis (18/6). Pihaknya juga mengimbau kepada para orangtua agar melarang anaknya menggunakan petasan dan ugal-ugalan saat subuh dan sepulang tarawih. "Selain mengganggu, penggunaan petasan oleh anak-anak sangat dilarang keras karena berbahaya bagi keselamatan. Begitu juga soal berkendara di jalan umum," ujarnya. Memang, akunya, tradisi asmara subuh

dengan petasan sudah menjadi tradisi saat Bulan Ramadan tiba. "Makanya pedagang musiman bermunculan.Walaupun merupakan tradisi, petasan dan asmara subuh dinilai memiliki citra negatif dan mengganggu jalannya ibadah puasa,"katanya. Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Sumut, MP Nainggolan mengungkapkan pihaknya dengan tegas akan melakukan upaya maksimal dengan menindak pengusaha dan penjual petasan pada bulan suci Ramadan. "Akan kami razia dan sisir kawasan yang banyak memproduksi dan menjual petasan," tegasnya.

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

Pembeli menyerbu penjual petasan di kawasan Cik Ditiro, Medan, kemarin sore.

SANG PENCERAH

JAGA LIDAH SAAT PUASA Mahmud Yunus Daulay, MA, Dosen UMSU Dalam kitab Durratun Nashihin, dikutip sebuah hadits Rasulullah SAW yang artinya: "Surga itu rindu kepada empat golongan, yaitu pembaca al-Qur'an, penjaga lisan/lidah, pemberi makan orang yang kelaparan dan orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan." Hadits Rasululllah SAW tersebut menjelaskan bahwa diantara golongan yang dirindukan surga adalah mereka yang mampu menjaga lidahnya. Lidah adalah salah satu anggota tubuh yang sangat besar manfa'atnya dalam kehidupan ini, tanpanya kehidupan akan kaku. Baik atau buruknya kata-kata yang keluar lidah sangat tergantung kepada tinggi rendahnya keimanan yang dimiliki. Kualitas diri seseorang bisa diukur dari kemampuannya menjaga lidah. Orang-orang beriman tentu akan berhatihati dalam menggunakan lidahnya. Artinya:Dari Abi Hurairah Ra Sesunguhnya Rasulullah SAW "Bersada Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari yang akhir maka hendaklah

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3


2 MEDAN

HARIAN MANDIRI

JUMA T, 1 9 JUNI 20 15 JUMAT 19 201

Penanggung Jawab: Adi Siswoyo Wasgo I 08537013672| adiwasgo71@yahoo.co.id/auliaakbar53@yahoo.com

ANGGOTA SPS NO : 431/2001/02/A/2007 Terbit sejak Senin, 9 September 2002. Penerbit: PT Jaya Media Mandiri. SK Menkeh dan HAM No: C-02272 HT.01.01.TH.2003. Pemimpin Umum : H.A Sulben Siagian Pemimpin Redaksi : Toga Nainggolan Pemimpin Usaha : Nini Aprilla Alfani Wakil Pem. Usaha : M. Ridwan Siregar, ST Staf Ahli: Abdul Hakim Siagian, SH, M.Hum, H. Irwansyah, SH, M.Hum. Redaktur Pelaksana: Haslan Madli Tambunan Redaksi: Adi Siswoyo Wasgo, Haslan Madli Tambunan. Koordinator Liputan: Yoko Soesilo Chou Wartawan Medan: H Simbolon ST. M Simamora, Eka Haryanto, Drs H Asfar Gafar Malayu, July Amri, Yoko SC, Alian Nafiah Siregar, M Nasir, Rijam Kamal Siahaan. Drs Parlindungan Sormin, Syawal Rifai, Batara Batubara, Bistok Pandapotan Malau, Aries Fernando Manalu. Edward Banjarnahor, Rusli HR (Belawan). Wartawan Daerah: Binjai: Erwin SH, Adhe Maya Natasya. Deli Serdang: H Simbolon ST (Ka Biro), Drs Hendri Simon Matondang, Kastra Cibro (Tanjung Morawa), RMP Simbolon. Sergai: Iwan Syahputra Pane SSos, Ahmad Yani Pane, Kartolo Sihotang. P Siantar: Binsar Simare-mare, Dedi Firma Simare-mare, Junius Frannes S. Tanah Karo: Balige, Tarutung: Tebing Tinggi: Jckson Sihombing, Beny Burhanddin Sihombing. Asahan: Ramadhansyah Batu-bara SP, Tanjung Balai: H Romaynoor SE, Abdul Rifai. Rantau Prapat: , Labuhan Batu: Adi Rizky Lubis. Labura: Fachri Ramadan Daulay. Labusel: Rahmad Aruan, Drs H Maslim Pulungan MM, Padang Lawas: , Taput: Janiamal Sitompul. Toba Samosir: Pakpakbarat: Marihot Pakpahan, Kokin P Manik, Dairi: Perwakilan Aceh Utara/Lhoksumawe, Dahlan Amri, Aceh Timur: Effendi Musa (Ka Biro). Aceh Tenggara: Safrizal. Langsa: M Yusuf M. Aceh Tamiang: Manager Sirkulasi: Wiwid Siregar, Manager Produksi: Eka Haryanto. Kabag Keuangan: Duma Armiwanti Pasaribu Alamat Redaksi & Tata Usaha: Jalan Setia Budi/Pasar 1 No. 45-A (Ring Road) Medan Telp (061) 8229269 Email: mandiri.red@gmail.com Tarif Iklan: Umum Rp 20.000,-mm/kolom, Keluarga Rp. 6000,-/mm/ kolom, Full Colour Rp 27.000,-mm/kolom, Full Color Rp 20.000. Rekening: Bank Sumut, No. 01041238411 a/n Sulben Siagian, Bank Mandiri: 106.00.0464959.9 a/n Ridwan Siregar. Percetakan PT SINAR GUNUNG SINABUNG. Isi di luar tanggungjawab pencetak. Wartawan Harian Mandiri dilengkapi Kartu Pers atau Surat Tugas yang ditandatangani oleh Pemimpin Redaksi. Redaksi menerima sumbangan tulisan, termasuk surat pembaca.

Dari SIM C,Calo Dapat Hasilkan Puluhan Juta Rupiah MEDAN, MANDIRI Pengurusan SIM C ternyata menjadi salah satu sumber penghasilan empuk di Sat Lantas Polresta Medan. Hal ini menjadi sorotan media ini hingga akhirnya awak media ini menelusuri lebih jauh kebenarannya. Hasilnya, awak media ini tercengah mendengar pengakuan salah seorang calo pada hari Kamis (18/6) siang. Pria berambut ikal ini mengaku selalu mendapat job pengurusan SIM C minimal dua orang pasien dalam sehari. Pria yang mengaku sudah menjalani pekerjaan itu sejak dua tahun lalu dapat meraup pundi-pundi rupiah hingga 2-3 ratus ribu rupiah sehari. "Kalau di sini banyak kawan-kawan calo Bang, memang tiap hari nggak semua yang datang, setiap hari pasti adalah di sini 12 orang. Kadang cuma 10 orang," sebutnya sambil mengakui bahwa ia tidak tau persis jumlah calo yang bermain di sana. "Kalau jumlah itu nggak taulah pastinya berapa bang, soalnya nggak pernah datang smua, kadang ada yang baru menggantikan yang lama, jadi nggak selalu kenal. Tapi kalau tiap hari minimal 10 orang pasti adalah di sini," sebutnya lagi. Pria yang mengaku tinggal di Jalan Sejati, Kampung Durian ini mengaku setiap bertemu dengan pemohon SIM, dia selalu bernegosiasi hingga mendapatkan harga yang cocok. "Kalau jumpa sama pemohon, kita negolah Bang. Biasanya kita buka harga 800 ribu, sampe nanti jatuhnya minimal 500 ribu. Kalau pemohonnya nggak sanggup ngasih 500 ribu, kitapun nggak mau. Makanya minimalnya harus 500 ribu Bang. Pintar-pintar kitalah melobi pemohonnya," tambahnya lagi. Dari hasil yang didapat, calo akan memberikan dana sebesar 120 ribu kepada petugas yang sudah menjalin kerja sama dengan calo tersebut. 120 ribu itu adalah biaya kesehatan sebesar 20 ribu dan biaya administrasi sebesar 100 ribu. Sementara selebihnya akan dibagi oleh calo dan petugas dengan kalkulasi pembagian 40:60, 40% untuk calo dan 60% untuk petugas. "40:60 kita bagi Bang. Petugas pasti taulah berapa kita minta dari pemohonnya, soalnya, di dalamkan pasti ditanya orang itunya, jadi nggak bisa kita bohongi petugasnya," tambahnya sambil tertawa terkekeh. Diwaktu yang hampir sama dan lokasi yang cukup berdekatan, awak media ini kembali berhasil menemui calo lain yang juga mau menceritakan sedikit soal permainan para calo. Pria berkaos oblong yang juga merangkap sebagai jukir ini juga memberikan keterangan yang hampir sama. Dengan suguhan sebatang rokok, awak media ini berhasil mengajak pria yang berumur sekira 40 tahunan ini bercerita. Dia menyebut bahwa pengurusan SIM hanyalah pekerjaan sampingannya. "Kalau untuk mengurus SIM sampingan saja Bang. Paling kalau ada pengunjung yang datang, pas mau parkir kita tanyai mau ngapain, kalau dia bilang mau ngurus SIM, barulah kita lobi," tambahnya. "Aku dapatnya paling 2-3 ratuslah bang dari pengurusan SIM. Kalau sehari paling dapat satu, kadang dua, kadang 3," tambahnya. "Kalau harganya bervariasilah Bang, tergantung lobilobi kita. Kadang ada yang dapat 700 ribu untuk ngurus 1 SIM, kadang 600 ribu. Kalau minimalnya 500 ribulah Bang, kalau dibawah itu kita nggak mau lagilah, soalnya ke dalam minimalnya 200 ribu Bang," ujarnya lagi sambil terkadang sibuk mengatur kendaraan bermotor yang parkir di lokasi tersebut. "Banyak juga di sini kawan-kawan Bang. Tiap hari pasti adalah minimal 10 orang di sini, kecuali kalau hari Jumat, Sabtu sama hari libur, barulah sepi," lanjutnya. Dari pengakuan kedua calo itu, kalkulasi perkiraanpun lahir. Setiap calo mampu mengurus rata-rata 1-2 SIM C dalam sehari dengan jumlah calo minimal 10 orang. Artinya, dalam sehari tercatat ada 15 SIM C yang diurus melalui calo. Dari 15 SIM tersebut, petugas mendapat siraman minimal 200 ribu/ SIM (bila harga SIM 500 ribu). Artinya, dalam sehari pundipundi rupiah berhasil diraup hingga 2 juta dalam sehari. Jika hitungan tersebut diseret dalam hitungan bulan (22 hari, diluar hari Sabtu dan Minggu), maka pundipundi rupiah itu mencapai hingga 44 juta dalam sebulan. Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Medan, mengatakan akan menindak tegas para oknum polisi yang terlibat dalan pusaran permainan calo dalam pengurusan SIM. rks

Walikota:Mari Jadikan Bulan Puasa Peningkatan Amal Ibadah

MEMBONGKAR: Petugas dari Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan sedang membongkar lima tiang besi bekas papan reklame di Jalan Mandala By Pass, Kelurahan Bantan dan kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Selasa malam (16/6) sampai Kamis (17/6) dinihari. foto mandiri/adi s wasgo

Pansus: Revisi Perda IMB Dinilai Sarat Kepentingan MEDAN, MANDIRI

Pengajuan revisi Perda Kota Medan tentang retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) No 5 Tahun 2012 dinilai sarat kepentingan. Bahkan, pengajuan revisi Perda disebut hanya pertimbangan aspirasi masyarakat serta penyesuaian Permen Pekerjaan Umum No 24/PRT/M/2007. Pada hal diketahui revisi Perda tidak lain hanya sebagai “pesanan” pengusaha dan dipastikan menurunkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Anggota panitia khusus (Pansus) Ranperda IMB, Boydo HK Panjaitan SH saat mengikuti rapat Pansus di gedung dewan, Rabu (17/6) mempertanyakan transparansi dan urgensi revisi Perda IMB. Boydo pun heran karena jadwal pembahasan Perda terkesan dipaksakan. Sehingga menunda pembahasan Perda Perrsampahan dan Perda Kemiskinan yang duluan masuk ke prolegda. Selain itu, saat rapat berlangsung, Boydo menyesalkan jika dari dampak revisi Perda tersebut akan berpengaruh terhadap penurunan retribusi PAD. “Jika harus melakukan revisi IMB, jangan sampai menguntungkan pihak tertentu ataupun pengusaha”, tegas politisi PDIP ini.

Terkait revisi yang diajukan yakni besarnya indeks jenis kegiatan untuk bangunan gedung bertingkat mulai dari permukaan tanah sebesar 1,30 (satu koma tigal nol) menjadi sebesar 1,0 (satu koma nol) menjadi perdebatan serius anggota pansus dengan Kadis TRTB Kota Medan Ir Sampurno. Menurut Boydo, kalau revisi itu merupakan penyesuaian Permen PU tentu tidak perlu disangkal. Namun disayangkan karena mempengaruhi PAD. Tapi kata Boydo lagi, pada pembahasan, perlu ikut direvisi untuk membedakan tarif harga satuan retribusi bangunan gedung (HSbg) untuk bangunan gedung bertungkat dan bangunan hunian. Hal tersebut dinilai perlu un-

tuk menghindari penurunan perolehan PAD. ”Tarif HSbg perlu dibedakan/dipisah antara bangunan gedung dan hunian. Ini sangat penting, TRTB harus melakukan kajian,” ujar Boydo. Sementara itu, anggota pansus lainnya Landen Marbun mengkritik minimnya sosialisasi atas revisi perda. Landen minta supaya dilakukan simulasi perhitungan harga setelah dan sebelum revisi, sehingga anggota pansus dapat memberikan argument lebih terarah. Sebelumnya Kadis TRTB Sampurno Pohan mengaku, jika pengajuan revisi perda mempertimbangkan aspirasi dan masukan masyarakat serta kepastian hukum sebagai wajib retribusi. Dijelaskan, revisi Perda yang diajukan yakni besarnya indeks jenis kegiatan bangunan bertingkat mulai lantai permukaan tanah yakni dari besaran 1,3 menjadi 1,0. Sedangkan untuk basemant tetap dikenakan 1,3. Ketua pansus Ahmad Arif SE yang memimpin rapat menyimpulkan agar Dinas TRTB dapat melakukan kajian dan mempersiapkan sosialisasi pada rapat berikutnya. Rapat ini turut dihadiri, Maruli Tua Tarigan, Sahat Simbolon dan Abd Rani. ali

Dinas TRTB Bongkar Tiang Besi dan Papan Reklame di Mandala MEDAN, MANDIRI Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan membongkar lima tiang besi bekas papan reklame di Jalan Mandala By Pass, Kelurahan Bantan dan kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Selasa malam (16/6) sampai Kamis (17/ 6) dinihari. Di lokasi yang sama, Dinas TRTB juga membongkar satu unit papan reklame. Pembongkaran itu dilakukan karena kelima tiang besi dan papan reklame tersebut sudah berakhir masa izinnya. Selain itu keberadaan tiang besi persis di tengah Jalan Mandala By Pass, sehingga sangat mengganggu dan membahayakan bagi para pengguna jalan karena rentan terjadinya kecelakaan. Itu sebabnya Dinas TRTB tidak mengeluarkan lagi perpan izinnya. Menurut Kabid Pengendalian dan Pemanfaatan Tata Ruang Dinas TRTB, Indra SH MAP yang memimpin langsung pembongkaran di damping Kasi pengawasan Darwin dan Kasi Penyuluhan Tansri Susin SH, pihaknya telah menyurati pemilik tiang besi dan papan reklame

untuk membongkar sendiri. “Lantaran tidak ada tindak lanjut dari pemilik, maka kita datang malam ini untuk membongkarnya,” kata Indra. Tinggi tiang yang dibongkar bervariasi, 4 unit dengan ketinggian lebih kurang 4 meter, sedangkan 1 unit lagi sekitar 12 meter. Sedangkan papan reklamenya berukuran lebih kurang 4 x 6 meter. Selain menggunakan mesin las, pembongkran juga didukung 1 unit mobil crane milik Dinas Bina Marga Kota Medan. Indra menjelaskan, sebelum Jalan Mandala By Pass dibeton, keberadaan tiang besi ini tidak membahayakan bagi pengguna jalan karena posisinya lebih tinggi dari badan jalan. Akan tetapi setelah dibeton, posisi kelima tiang besi sudah sama dengan badan jalan. “Apabila pengguna jalan tidak hati-hati, mereka bisa menabarak tiang besi tersebut. Apalagi posisi persis di tengah-tengah jalan,” ungkapnya. Proses pembongkaran berjalan dengan lancar. Sebelum dibongkar, petugas Dinas TRTB lebih dahulu memutuskan aliran listrik yang masih mengalir ke

tiang besi tersebut. Kasi pengawasan, Darwin juga turun tangan ‘mencincang’ tiang besi yang sudah dirobohkan dengan menggunakan mesin las sampai rata dengan jalan. Tiang besi berukuran 4 meter dipotong menjadi dua bagian, sedangkan tuiang besi berukuran 12 meter dipotong menjadi tiga bagian. Potongan-potongan besi itu selanjutnya dibawa ke Kantor Dinas TRTB dengan menggunakan mobil pick-up. Proses pembongkaran kelima tiang besi berjalan dengan lancar, termasuk pembongkaran papan reklame. Beberapa petugas Dishub Kota Medan dan aparat kepolisian turun tangan mengatur lalu-lintas, sehingga tidak terjadi kemacetan sekaligus menghindari kejatuhan material tiang besi maupun papan reklame yang dibongkar tersebut. Usai melakukan pembongkaran, Indra mewarning seluruh pemilik papan reklame yang izinnya tidak diperpanjang segera membongkar sendiri untuk mencegah terjadinya kerugian akibat dilakukan pembongkaran paksa. asw

MEDAN, MANDIRI Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengajak seluruh kaum Muslimin dan Muslimat Kota Medan untuk menjadikan bulan suci Ramadhan 1436 H, sebagai momentum untuk meningkatkan amal ibadah, pembinaan ahlak dan mental di tengah lingkungan keluarga maupun masyarakat. Di samping itu memperbanyak sedekah bagi yang mampu, serta melaksanakan berbagai kegiatan sosial lainnya. “Marilah kita jadikan bulan puasa tahun ini sebagai wahana pembinaan pribadi Muslim yang takwa dan berahlakqul karimah dengan diwujudkan dalam perilaku umat yang rahmatan lil alaminI (umat penebar kasih sayang di alam semesta),” kata Wali kota di Balai Kota Medan, kemarin. Kemudian kata wali Kota, memperbanyak dan meningkatkan berbagain ibadah selama bulan suci Ramadhan, baik di siang maupun malam hari dengan mengadakan kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah, shalat tarawih, tadarus Al Qur’an, pesantren kilat, memperbanyak zikir, tasbih, tahmid dan doa. Serta membantu fakir miskin dan kaum dhuafa bagi warga yang mampu. “Saya juga berharap agar bulan puasa tahun ini menjadi momentum bagi seluruh jajaran di lingkungan Pemko Medan, sebagai peningkatan etos kerja dan peningkatan disiplin kerja dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya. Mantan sekda Kota Medan ini selanjutnya menghimbau kepada seluruh warung maupun rumah makan agar menghormati kesucian bulan Ramadhan dengan tidak memajang makanan maupun minuman yang menggugah selera secara terbuka di siang hari, misalnya dnegan menutup steling makanan maupun tempat usahanya dengan kain penutup. Selanjutnya bagi warga non Muslim, Wali kota berharap kiranya dapat mewujudkan sikap toleransi dengan menghormati dan menghargai saudarasaudaranya umat Muslim yang sedang berpuasa, seperti dengan tidak merokok, makan maupun minum di kenderaan umum maupun tempat-tempat umum Untuk menjaga kesucian bulan puasa, Wali Kota juga telah menginstruksikan kepada seluruh tempat usaha hiburan .menutup usahanya selama sebulan penuh. Kemudian melarang membunyikan petasan baik siang maupun malam hari. Di kesempatan ini, Wali Kota juga berpesan kepada seluruh orang tua agar dapat mengawasi anaknya masing-masing, terutama usai shalat subuh agar tidak ikut asmara subuh dengan kumpul-kumpul maupun berkonvoi mengendarai sepeda motyor. Sebab, Pemko Medan telah membentuk Tim Terpadu dengan melibatkan aparat kepolisian dan TNI untuk merazia lokasi-lokasi yang dijadikan tempat mangkal maupun berkumpul. “Jadi marilah kita bersama-sama menjaga kesucian bulan puasa. Saya atas nama pribadi dan Pemko Medan, mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga puasa dan amal ibadah yang kita lakasnakan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya sehingga diterima Allah SWT. Dan jadikan bulan puasa ini sebagai bulan peningkatan tali silaturahmi dan ukhuwah islamiyah,” pesannya. asw

USM Indonesia Peringati Hari Lingkungan Hidup

MEDAN, MANDIRI Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke 43 yang jatuh tanggal 5 Juni 2015, USM-Indonesia mengadakan seminar sehari di Ign Washington Purba Hall di kampus Universitas Sari Mutiara Indonesia, Sabtu (13/6). Seminar ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Asima Sirait SPd, MKes dengan narasumber Dr. Ir. Hidayati, M.Si (Kepala Badan Lingkungan Hidup Provsu}, Dra. Rabiatun Adawiyah, MPHR (BKKBN perwakilan Sumatera Utara) dan dua praktisi perusahaan yang sudah mendapatkan proper hijau dan biru yaitu Ir. Jackson Sinurat (PT TPL Porsea) dan Indra Siregar (Manager PGA PT Sinar Sosro). Seminar dihadiri oleh peserta sebanyak 264 orang terdiri dari mahasiswa, dosen dan beberapa undangan dari instansi pemerintah. Tema peringatan tahun ini yang ditetapkan United Nations Environment Programme (UNEP) adalah Seven Billion Dreams. One Planet. Consume With Care. Wakil Rektor 1 Asima Sirait SPd, MKes mengatakan, peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun ini bertujuan untuk menyadarkan semua pihak agar ikut bertanggung jawab sekaligus menjadi pelopor perubahan untuk menyelamatkan bumi dan lingkungan hidup. “Sedangkan di USM Indonesia selain seminar sehari juga diadakan kegiatan lomba poster dan lomba foto dengan tema penyelamatan lingkungan hidup dan kependudukan,” jelasnya. Hasil resume seminar menyebutkan agar semua pihak harus bertanggung jawab atas perilaku dan lingkungannya untuk menyelamatkan bumi, sehingga nyaman dan sehat bagi manusia dan anak cucu di masa mendatang. Peran BKKBN sebagai leading sector pengendalian jumlah penduduk, perlu ditingkatkan mengingat jumlah penduduk dan pertumbuhan penduduk di Indonesia masih tinggi. Pemerintah perlu menggandeng setiap komponen masyarakat, termasuk perguruan tinggi dalam upaya sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi masyarakat agar berwawasan dan perilaku ramah lingkungan. Diprediksi dengan kondisi pola konsumsi dan produksi serta pertumbuhan penduduk yang diperkirakan akan mencapai 9,6 milyar, pada tahun 2050, Indonesia membutuhkan tiga buah bumi untuk dapat hidup. Oleh karena itu mulai saat ini perlu adanya paradigma atau revolusi mental bagi semua pihak. Sesuatu yang mustahil!! nsr


3 MEDAN

HARIAN MANDIRI JUMA T, 1 9 JUNI 20 15 JUMAT 19 201

Penanggung Jawab: Adi Siswoyo Wasgo I 08537013672| adiwasgo71@yahoo.co.id/auliaakbar53@yahoo.com

PelindoI SiapkanLayananBulan Ramadhan&Lebaran2015

MENERTIBKAN: Tim Pemantauan Asmara Subuh membubarkan aktifitas asmara subuh di kawasan Jalan Gagak Hitam/Ringroad Medan, Kamis (18/6). Seratusan kenderaan yang tidak dilengkapi surat-surat diamankan. foto mandiri/adi s wasgo

Tim Pemantau Asmara Subuh Tertibkan Kawasan Ring Road

MEDAN.MANDIRI Tim Pemantauan Asmara Subuh membubarkan aktifitas asmara subuh di kawasan Jalan Gagak Hitam/Ringroad Medan, Kamis (18/6). Seratusan sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat diamankan. Selain ingin melancarkan arus lalu lintas, penertiban ini dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi balapan liar di kawasan tersebut. Kapolresta Medan yang baru AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum ikut turun dalam penertiban yang melibatkan unsur dari Polresta Medan, Kodim 0201/BS, Lanud Soewondo Medan, Denpom 1/5, Satpol PP Kota Medan dan Dishub tersebut. Kehadiran tim gabungan ini membuat ribuan remaja yang berkumpul di tempat langsung membubarkan diri.

Tim Pemantauan Asmara Subuh (TPAS) dipimpin Kasatpol PP M Sofyan. Ketika melakukan penertiban, Sofyan didampingi Asisten Pemerintahan Setdakot Medan Drs Musadat Nasution, Kadis Perhubungan Kota Medan Renward Parapat, Kabag Tata Pemerintahan Zain N oval serta Camat Medan Sunggal Fahri Matondang. Sebelum melakukan penertiban, TPAS lebih dahulu

MEDAN, MANDIRI Kerusakan infrastruktur terutama jalan yang terjadi hampir pada seluruh ruas jalan di Kota Medan mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan. Salah satunya yakni Hardiyanto Kenneth, tokoh muda asal Kota Medan yang kini berkarir di Jakarta. Status Kota Medan sebagai kota Metropolitan menurutnya tidak layak disematkan mengingat buruknya kondisi infrastruktur tersebut. "Hampir tidak ada jalan mulus di Kota Medan. Padahal kota Medan adalah kota Metropolitan, semua titik Kota Medan terjadi kerusakan akibat penggalian saluran limbah hingga menimbulkan kemacetan dan menimbulkan kecelakaan. Apalagi ditambah dimusim hujan, jalan menjadi licin," katanya, Kamis (18/6/ 2015). Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, membeberkan sejumlah jalanan yang rusak. Kerusakan parah terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Sunggal, Setia Budi, Sutomo Ujung, A.H. Nasution, Setia Budi, H.M. Yamin, Jalan Sutrisno, dan Hampir seluruh Jalan di Medan Utara. "Jadi imbasnya, pengguna jalan harus ekstra hati-

hati saat melintasi jalanjalan itu," sambungnya. Menurutnya, Proses pembangunan harusnya dilakukan dengan perencanaan yang baik. Jangan dibangun, besok dibongkar lagi untuk perbaikan saluran limbah, setelah itu diperbaiki lagi jalannya. "Ini kan menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan di Kota Medan tidak baik dan akhirnya mengakibatkan pemborosan anggaran," tambahnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, APBD tahun 2015 untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur di Dinas Bina Marga, Rp605 miliar, Dinas Perkim sekira Rp 360 miliar dan Dinas tata ruang dan tata bangunan Rp112 miliar. Namun, menurut Kent, pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan adalah membereskan masalah drainase, yang kerap banjir jika hujan deras datang. "Infrastruktur jalan akibat penggalian sementara penggalian pipa itukan bukan perkerjaan Pemko medan. Yang kedua, pekerjaan drainase atau goronggorong yg belum bisa mengatasi banjir ketika turun hujan. Inilah PR pemko Medan ke depan," pungkasnya. mbo

Memprihatinkan, Nyaris Tak Ada Jalan Mulus di Medan

mengelar apel di eks SPBU Petronas dipimpin langsung Kapolresta Medan. Kepada seluruh tim, Kapolresta mengatakan penertiban ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman sehingga masyarakat, terutama umat Muslim lebih khusuk dalam menjalankan puasa maupun ibadah-ibadah lainnya. Ada dua cara yang dilakukan tim ketika melakukan penertiban. Pertama dengan mendatangi langsung kerumuman remaja, sedangkan kedua bersifat mobile dengan melakukan patroli langsung dan merazuia remaja yang konvoi dengan menggunakan sepeda motor. Bagi remaja yang mengendarai sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat, kenderaannya langsung diamankan.

Sebaliknya bagi remaja yang dilengkapi surat-surat kenderaan namun tidak mengenakan helm, tilang langsung dijatuhkan. Tidak sedikit remaja yang menghiba dan memelas agar sepeda motornya tidak diaman namun tidak dipenuhi. Sepeda motor yang diamankan tersebut selanjutnya diangkut dengan truk. Penertiban berlangsung sampai pukul 08.00 WIB. Tidak hanya remaja yang berasrama subuh saja menjadi sasaran penertiban, warga yang melintas dengan sepeda motor tanpa dilengkapi helm maupun surat-surat kenderaan juga ikut ditertibkan. Aksi penertiban ini berhasil meredam aktifitas asmara subuh di kawasan Jalan Ring Road. Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan menjelaskan,

penertiban ini dilakukan sesuai dengan SK Wali kota Medan No.451/930.K/ 2015 tentang Tim Pemantauan Asmara Subuh Pada Bulan Suci Ramadhan 1436 H. Pembentukan tim ini bertujuan untuk memantau dan mengantisipasi asmara subuh selama bulan sucui Ramadhan. “Dalam melakukan penertiban, kita melaksanakan penindakan awal terhadap pihak-pihak yang menganggu ketentraman dan ketertiban umum yang berkaitan dengan asmara subuh dan selanjutnya menyerahkannya kepada pihak berwajib. Penertiban ini akan kita laksanakan selama 13 hari sepanjang bulan suci Ramadhan, Penertiban kita lakukan di lokasi-lokasi yang sering dijadikan lokasi ngumpul para remaja,” jelas Sofyan. asw

Pansus DPRD Medan Bahas LKPJ Akhir Masa Jabatan Walikota Medan

Parlaungan: Progam Gagal Tak Didukung SKPD

MEDAN.MANDIRI DPRD Medan yang tergabung dalam panitia khusus (Pansus) pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan Walikota Medan 20112015 menilai kinerja Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin selama 5 Tahun banyak yang gagal. Bahkan program visi dan misi menjadikan kota Medan sebagai kota Metropolitan, aman dan sejahterah tidak didukung Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan. “Kita kesal dengan kinerja SKPD Pemko Medan yang tak mampu mengimplementasikan visi dan misi Dzulmi Eldin. Dalam LKPJ cukup bagus, tapi fakta di lapangan sangat berbeda. Medan menuju kota Metropolitan dan kota yang aman tidak tercapai. Saat ini tindak kejahatan marak dimana mana,” beber anggota pansus Parlaungan Simangunsong, saat rapat pembahasan LKPJ masa akhir Walikota Medan yang dihadiri Kepala Bappeda kota Medan Zulkarnain, Kamis (18/6). Menurut Parlaungan Si-

mangunsong, kemiskinan dan perampokan saat ini sangat menghantui kehidupan masyarakat Medan. Begitu juga masalah infrastruktur dan kebersihan yang masih buruk. Sehingga kondisi banjir kerap menimpa masyarakat Medan. “Memang Kota Medan selalu mendapat piala adipura, tapi mungkin itu karena rekayasa,” sambung politisi Demokrat ini. Untuk itu, Parlaungan mengharapkan agar pansus dapat merekomendasikan kepada pemimpin Pemko Medan ke depan, bagi SKPD yang kinerjanya buruk supaya segera dievaluasi. “SKPD yang terbukti lalai dalam tugas supaya diganti,” ujar Parlaungan. Kritik yang sama juga disampaikan anggota pansus Ahmad Arif, menurutnya, LKPJ terkait pertumbuhan ekonomi mencapai 7, 3 % dinilai terlau dibesar-besarkan. Terbukti, infrastruktur pembangunan di kota Medan masih buruk. Pada hal menurut Arif, salah satu indikator pembangunan ekonomi suatu daerah meningkat dan baik apabila pembangunan

jalan bertambah dan bagus. Sama halnya dengan kepedulian Pemko Medan terhadap pelestarian terhadap nilai bangunan tua dan bangunan bersejarah yang masih minim. Pemko Medan terbukti kurang menjaga kelestarian warisan sejarah. Bahkan hingga saat ini Pemko Medan belum memiliki maskot Kota Medan. Sedangkan anggota pansus lainnya Maruli Tua Tarigan menilai LKPJ Walikota Medan sangat normatif . Maruli Tua menilai belum terlihat perkembangan pembangunan yang signifiksan sesuai visi dan misi terdahulu. “Kota yang berkembang itu harus ada revolusi pembangunan, “ ujar Maruli Tua. Rapat pansus LKPJ ini dipimpin Ketua pansus Landen Marbun SHdan dihadiri anggota lainnya, Hj Hamidah, Andi Lumbangaol, T Eswin, Surianto, M Nasir, Zulkifli Lubis, Umi Kalsum dan Waginto. Sementara dari pemko Medan dihadiri Kepala Bappeda Zulkarnaen dan Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemko Medan Iwan Ritonga. ali

BELAWAN, MANDIIRI Sepanjang Bulan Puasa (Ramadhan) dan menyambut Lebaran Idul Fitri 1436 H, PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) menyatakan kesiapannya dalam merespon dan mengantisipasi lonjakan arus barang dan penumpang di pelabuhan-pelabuhan di lingkungan Pelindo I. Humas Pelindo I, M Eriansyah mengatakan, bulan Puasa dan menjelang perayaan Lebaran biasanya tingkat konsumsi masyarakat meningkat, sehingga akan banyak barang masuk, apalagi mendekati Lebaran arus penumpang juga meningkat. Sehingga kami melakukan persiapan baik fasilitas, peralatan, sistem maupun operasional. Diikatakannya, Pelindo I, telah mempersiapkan fasilitas yang mencakup fasilitas Embarkasi dan Debarkasi serta fasilitas Bongkar Muat operasional, serta keamanan dengan tim monitoring bersama pihak terkait. “Fasilitas Embarkasi dan Debarkasi yang kami siapkan meliputi dermaga khusus untuk kapal penumpang, gedung terminal penumpang dan ruang pengantar penjemput maupun ruang informasi, lapangan parkir kendaraan pengantar dan penjemput, serta rambu-rambu arah embarkasi/ debarkasi penumpang,” jelas Eriansyah. Selain itu, juga akan disiapkan fasilitas umum tambahan seperti tenda dan toilet serta media informasi kepada penumpang dan pengantar/penjemput, antara lain: sound system, spanduk, banner, dan leaflet informasi. Untuk mengantisipasi lonjakan arus barang, Humas Peliindo I ini menyatakan kesiapan dermaga, sispro (Sistem dan Prosedur) pelayanan kapal sembako, gudang, lapangan penumpukan, peralatan bongkar muat , tenaga operasional di lapangan dan kesiapan informasi dan teknologi (IT). Untuk monitoring Angkutan Lebaran 1436 H/ 2015 dimulai pada 01 Juli sd. 31 Juli 2015. Untuk wilayah kerja Pelindo I ada titik berat di 9 (Sembilan) Cabang Pelabuhan di Lingkungan Pelindo I yaitu Pelabuhan Belawan, Dumai, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Tembilahan, Tanjung Balai Asahan, Sibolga, Gunung Sitoli dan Perwakilan/Kawasan Bengkalis. Menindaklanjuti hal tersebut, Eriansyah memastikan bahwa pelabuhan-pelabuhan tersebut telah menyiapkan fasilitas dermaga, kapal pandu dan kapal tunda, dan terminal penumpang untuk mendukung kelancaran arus penumpang dan arus barang. “Kami optimis, seluruh dermaga siap melayani kapal, seluruh gudang mampu menampung sejumlah muatan pada momentum Puasa dan Lebaran, terminal penumpang juga siap, sehingga lonjakan arus barang dan penumpang selama Bulan Puasa dan jelang Lebaran akan berjalan lancar,” ungkapnya. Dalam pelaksanaan operasional, Pelindo I akan tergabung dengan tim dibawah koordinasi Otoritas Pelabuhan (OP) dalam Tim pemantau kesiapan Angkutan Lebaran dan membentuk Posko pelayanan, yang terdiri dari Polri, TNI AL, Custom, Karantina, Imigrasi, dan Kesehatan Pelabuhan, yang bertugas untuk memantau kegiatan embarkasi dan debarkasi, pemantauan bongkar muat barang, koordinasi dengan pihak - pihak terkait, kegiatan pusat pengendalian trafik, dan pusat informasi dan pelaporan. Untuk pusat informasi dan pelaporan, Pelindo I akan menyediakan media pelaporan melalui portal korporat: angkutan-lebaran@inaport1.co.id dan video conference yang ditempatkan di Kantor Kesyahbandaran guna monitoring langsung dengan Pusat Pengendalian Angkutan Lebaran Departemen Perhubungan Jakarta. “Kami tidak hanya memastikan kesiapan seluruh fasilitas untuk kelancaran arus barang, tapi kami juga memastikan keamanan dan keselamatan penumpang selama Ramadhan ini hingga jelang Lebaran, dengan koordinasi bersama pihak terkait,” tegas Eriansyah. lee

Bawa Sabu dari Malaysia, 2 Warga Aceh Ditangkap di Tengah Laut MEDAN,MANDIRI Petugas Satres Narkoba Polres Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut), menangkap dua TKI ilegal yang baru kembali dari Malaysia karena membawa 6,5 Kg sabu-sabu, Kamis (18/8). Kedua TKI ilegal tersebut merupakan warga Aceh, yakni Azh alias Yusuf, warga Meunasah Manyang, Kabupaten Pidie dan SBG alias Jul, warga Desa Bangun Sari, Dusun V, Kecamatan Silaulaut. “Dua tersangka ini adalah bagian dari sindikat narkoba internasional,” kata Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ayeb Wahyu Gunawan. Menurut Ayeb, dua warga Aceh itu ditangkap saat kapal pengangkut puluhan TKI ilegal sedang menuju perairan Tanjungbalai. Kapal tersebut dihadang petugas dan digiring ke tempat pendaratan ikan (TPI). Satu persatu barang bawaan TKI pun diperiksa. Dari puluhan tas dan kardus, polisi menemukan satu kardus penuh berisi sabu-sabu. Kardus itu disimpan di lambung kapal, dekat mesin. Petugas pun dengan mudah menangkap kedua tersangka, pemilik barang haram itu. “Tersangka mengaku, sabu-sabu senilai Rp10 miliar itu titipan Wani, seorang warga negera Indonesia yang tinggal di Malaysia. Keduanya mengaku hanya mengantarkannya pada seseorang di Kota Tanjungbalai,” jelasnya. Dua kurir narkoba ini dijanjikan pembayaran Rp120 juta, jika barang itu tiba di tangan penerimanya. “Tapi baru dikasih Rp16 juta, janjinya setelah barang diterima, baru dilunasi. Untuk kasus ini, dua tersangka ini kita jerat UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancamannya, maksimal hukuman mati. Kita akan bekerja sama dengan Interpol dan Atase Kepolisian di Malaysia untuk mengejar Wani,” pungkasnya. mso


4 DAERAH

HARIAN MANDIRI

JUMA T, 1 9 JUNI 20 15 JUMAT 19 201

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0813 6110 1578 | h4slan.madli@gmail.com

Bupati S er gai A pr esiasi S wadaya Ser ergai Apr presiasi Swadaya War ga K ecamatan Tebing Tinggi arga Kecamatan TEBING TINGGI, MANDIRI Untuk mengantisipasi ancaman kekeringan pada ribuan hektar lahan padi milik warga Desa Paya Lombang dan Desa Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman melakukan tinjauan sekaligus bergotong royong bersama masyarakat, gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan jajaran pemerintahan Kecamatan Tebing Tinggi memperbaiki bronjong Daerah Irigasi (DI) Paya Lombang yang letaknya berdekatan aliran Sei Padang, Rabu (17/6). Turut hadir dalam acara ini Asisten Ekbangsos Drs. Hadi Winarno, MM, Kadis PSDA Sergai Ir. Hj. Prihatinah Sagala, Camat Tebing Tinggi Drs. Fajar Simbolon, PSDA Provsu UPT Belawan Padang, Kades se-Kecamatan Tebing Tinggi dan ratusan masyarakat. Kegiatan gotong royong berdikari memperbaiki bronjong ini dilaksanakan agar aliran air yang mengairi areal persawahan warga tidak terputus, sehingga ancaman gagal panen tidak terjadi menunggu selesainya pembangunan Bendungan Gerak Bajayu pada tahun 2017. Bendungan Gerak Bajayu merupakan bangunan multi fungsi seperti penyedia air baku untuk kebutuhan air

GOTONG ROYONG : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Camat Tebing Tinggi Drs. Fajar Simbolon bersama ratusan masyarakat melaksanakan gotong royong perbaikan bronjong Sei Padang wilayah DI Paya Lombang, Rabu (17/6). Photo :(Iwan/ Pane)

MEDAN, MANDIRI Awal Ramadhan tahun 1436 H /2015 M serentak pada hari Kamis (18/6), hal itu terungkap saat berlangsungnya pengamatan rukyatul hilal awal Ramadhan 1436 H di Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Selasa (16/6). Hadir pada acara tersebut Sekda Provsu Hasban Ritonga. Kepala Data dan Informasi BMKG Wilayah 1 Medan, Sunardi S.Com, alim ulama, tokoha agama dan ormas islam serta undangan lainnya. Kanwil Kemenagsu sekaligus Tim Ahli Hisab dan Rukyat Provsu H Tohar Bayoangin diiwakili Kabid Urais H Zulfan Arif, menyebutkan, rukyatul hilal yang dilaksanakan hari itu diprkarsai oleh BHR,

RANT AUPRAP AT, MANDIRI RANTA UPRAPA Seorang tersangka DPO kasus pencurian sepeda motor (curanmor) nekat melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata pistol polisi yang mencoba membekuknya, Selasa (16/6/2015) malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Alhasil, tersangka bernama Agus Sahputra (25), warga Dusun Firdaus, Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu tersebut terpaksa dilumpahkan polisi dengan peluru timah panas yang bersarang di kaki kirinya. coba merebut senjata pistol milik salah seorang personil polisi yang mencoba menangkapnya. "Saat itu kita sudah berikan peringatan kepada tersangka agar tidak melakukan perlawanan, tapi tersangka ini malah semakin meradang mencoba merebut senjata petugas kita," ungkapnya. Alhasil, lanjut Dodi, pihaknya pun terpaksa melumpuhkan tersangka dengan timah panas yang ditembakkan kearah kaki

masyarakat bersabar menunggu musim panen. Pada kesempatan itu Bupati Sergai Soekirman memberikan bantuan berupa bantuan dana sebesar 10 juta rupiah sedangkan untuk batu kali berasal dari partisipasi masyarakat serta kawat bronjong dan karung goni merupakan bantuan PSDA Provsu. Ponidi selaku ketua panitia gotong royong dan mewakili pihak petani mengatakan saat ini sekitar 1.350 hektar areal lahan persawahan di Desa Paya Lombang dan Desa Kuta Baru sedang bersiap memasuki musim tanam, jika tidak dialiri air akan terjadi gagal panen. Persiapan yang dilakukan warga salah satunya dengan memperbaiki bronjong ini. Kegiatan gotong royong swadaya yang dilaksanakan warga merupakan bentuk awal tanggap darurat menanggulangi ancaman bencana kekeringan yang mengakibatkan gagal panen. Sedangkan perbaikan bronjong DI Paya Lombang diharapkan dapat menaikkan permukaan aliran air Sei Padang agar masuk ke dalam saluran DI Paya Lombang sehingga mengaliri areal persawahan warga menunggu selesainya pembangunan Bendung Gerak Bajayu. Pane

Awal Ramadhan 1436 H/2015 M Serentak

Coba R ebut Pistol P olisi, Rebut Polisi, DPO C ur anmor D id or Cur uranmor Did idor

Kapolsek Silangkitang AKP Dodi Nainggolan, Rabu (17/6/ 2015) mengatakan, tersangka Agus Sahputra yang memang sudah diincar polisi itu awalnya berhasil ditemukan saat sedang berada di kawasan Adian Batang (ADB), Dusun Firdaus, Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu. Namun kata Dodi, saat akan dibekuk, tersangka yang dikepung sejumlah personil polisi itu nekat melakukan perlawanan. Bahkan, nekat men-

bersih, mengairi irigasi daerah pertanian wilayah Sergai yang sebagian besar berada di daerah irigasi Desa Paya Lombang dengan memanfaatkan sumber Daerah Aliran Sungai (DAS) Sei Padang. Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam kesempatan dihadapan warga menyampaikan apresiasi atas kebersamaan dan antusias warga yang dibuktikan kesediaan warga untuk turun bersama bergotong royong berdikari secara swadaya untuk memperbaiki bronjong DI Paya Lombang. Dimana sebenarnya perbaikan bronjong ini merupakan kewenangan pihak pemerintahan Provsu. Dipaparkan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, pada tahun ini Permerintah Provsu tidak mengalokasikan anggaran perbaikan infrastruktur ini sementara masyarakat sangat membutuhkan pasokan air guna mengantispasi gagal panen. Untuk itu masyarakat secara bersama berswadaya bergotong royong memperbaiki bronjong ini. Lebih lanjut dikatakan Bupati Sergai H. Soekirman, semoga perbaikan bronjong DI Paya Lombang sepanjang 52 meter ini dapat dimanfaatkan warga dalam mengairi areal persawahan mereka dan

Sumut kerjasama dengan BMKG. Kegiatan sebut dilaksanakan untuk melaksanakan perintah dan anjuran Allah SWT untuk melihat bulan sebagai syarat mengawali Ramadhan, walaupun bulan tidak terlihat secara langsung, tapi harus dilaksnakan. "Tahun ini pelaksanaan awal puasa akan serentak," ujarnya. Dia menambahkan, upaya rukyat hilal ini sebagai wujud nyata, konsistensi pemerintah dalam mengayomi masyarakat dalam menyeragamkan awal Ramadhan, Sehingga terjalin ukhuwah Islamiyah dan suasana kondusif ditengah masyarakat. Gubsu Gatot Pujo Nugroho diwakili Sekda Hasban Riton-

gan menyebutkan, kegiatan ini perlu dilakukan sebagai penetapan awal Ramadhan, dan dilaksanakan setiap tahunnya. "Meskipun terjadi perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan setiap tahunnya, namun tidaklah jadi polemik," katanya . Sebelumnya, Sekretaris BHR Sumut,Safruddin menyebutkan, pelaksanaan puasa tahun ini dan dua tahun kedepan akan dilaksanakan secara serentak. "Ya, tahun ini dan dua tahun kedepan pelaksanaan puasa akan berlangsung sama," ujarnya yang menyebut pengamatan bulan untuk penetapan awal Ramadhan akan tetap dilaksanakan, karena hal ini memang diperintahkan Allah. sormin

Sebanyak 40 Eselon IV di Lingkungan Pemkab P Bharat Ikuti Diklat Tersangka kirinya. "Setelah ditembak, barulah tersangka roboh hingga dapat kita gelandang ke Polsek," ucapnya. Dodi menambahkan, tersangka Agus Sahputra yang berhasil diamankan itu sebelumnya telah ditetapkan sebagai DPO karena terlibat dalam kasus pencurian sepe-

P BHARA T, MANDIRI BHARAT Sebanyak 40 orang peserta terdiri para eselon IV di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat ikuti diklat administrasi kepegawaian selama tiga hari. Diklat yang dilaksanakan BKD dan Diklat Pemkab Pakpak Bharat dengan

da motor yang ditangani Polsek Silangkitang. "Ya, tersangka terlibat kasus pencurian sepada motor milik warga yang dilaporkan ke Polsek Silangkitang pada beberapa bulan yang lalu. Dan kini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka," tambahnya. ari

menghadirkan para nara sumber dari Kantor Regional VI BKN Medan. Dari pantauan di hotel Waris, tempat diklat dilaksanakan, Kamis (18/6), salah seorang nara sumber sedang memaparkan materi diklat. Sedang-

kan para peserta dengan seksama mengikutinya. Terkadang nara sumber bertanya kepada sejumlah peserta diklat dan sebaliknya peserta diklat juga bertanya mengenai materi yang dipaparkan itu. mp

Plh Kemenag Samosir Sampaikan Tausiyah di Masjid Al Hasanah Pangururan PANGUR URAN, MANDIRI ANGURURAN, Badan Kesejahteraan Masjid Al-Hasanah bersama jamaah melakukan Salat Tarawih pada 17 Juni 2015.Kegiatan itu dirangkai dengan Perkenalan Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara UINSU) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan selanjutnya mendengarkan tausyiah Ramadhan yang langsung disampaikan oleh PLh Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Samosir Naharuddin Manurung,S.Ag.

Acara tersebut dihadiri Oleh Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Samosir Muhammad Rosyadi Lubis,S.Hi,Kapolsek Pangururan AKP Eldin Koswara,Kalapas Pangururan M Pitra Jaya saragih dan seluruh Jamaah yang hadir. Sebelum meyampaikan materi Tausyiah Naharuddin Manurun,S.Ag Menyampaikan Bahwa berdasarkan Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan di Kementerian Agama Repubik Indonesia Jakarta bersama Ormas Islam di teta-

DIBERHENTIKAN HARAPAN SAGALA Wartawan Daerah Tarutung Redaksi Harian Mandiri Medan mengumumkan terhitung tanggal 7 mei 2015 telah diberhentikan sebagai wartawan Harian Mandiri. Kepada Instansi Pemerintah Baik Sipil, Militer dan Kepolisian lainnya agar berhati-hati dan tidak melayani oknum tersebut. Segala perbuatan yang dilakukannya bukan lagi menjadi tanggung jawab Harian Mandiri Medan. Demikian disampaikan agar dapat dimaklumi dan terima kasih. Wassalam, Pemred Harian Mandiri Toga Nainggolan

PENGUMUMAN Harian Mandiri mencari wartawan daerah. Bagi yang berminat segera hubungi Redaksi Harian Mandiri HP 08216109964 (Sdr. Wiwit)

pkan bahwa 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 18 Juni 2015. Selanjutnya dalam materi Tausyiahnya Naharuddin Manurung,S.Ag menyampaikan Bahwa Tujuan puasa adalah terciptanya insan yang Taqwa dan yang dipanggil oleh Allah untuk berpuasa adalah orang orang yang beriman. Selanjutnya Plh Kepala juga tidak lupa menyampaikan kepada jama’ah bahwa bewajiban puasa hendaknya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya tidak sekedar menahan diri dari makan dan minum tapi juga dapat menahan diri dari perbuatan yang dapat membatalkan puasa ataupun perbuatan yang dapat menghilangkan pahala puasa.

Setelah penyampaian materi tausyiah dari Kakan.Kemenag Kab.Samosir dilanjutkan dengan Shalat Tarawih dan witir berjamaah dan dilanjutkan dengan Tadarrus al-Qur’an bersama mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah kerja Nyata diKabupaten Samosir.Sekretaris Badan Kesejahteraan Masjid AlHasanah Syahdan Sihombing menyampaikan bahwa pengurus BKM sudah merencanakan bahwa yang menyampaikan tausyiah pada tarawih pertama adalah Plh Kakan.Kemenag Samosir sebagai penyampaian pengumuman resmi bahwa 1 Ramadhan jatuh pada 18 Juni 2015. inhum/min

Setda Pakpak Bharat Buka Diklat Administrasi Kepegawaian P BHARA T, MANDIRI BHARAT Diklat administrasi kepegawaian suatu kegiatan strategis untuk diikuti, terkait upaya untuk memperbaiki tata kelola pelayanan administrasi kepe-

DIBERHENTIKAN

Charles Silalahi

Robert T Manurung

gawaian di lingkungan Pemerintah Kab Pakpak Bharat.“ Kegiatan ini sangat strategis. Dengan diklat ini diharapkan dapat diperoleh kesamaan persepsi dalam melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian serta penyelesaian masalah di bidang kepegawaian, “ kata Bupati Pakpak Bharat diwakili Setda Pemkab Pakpak Bharat, Drs Holler Sinamo MM, pada acara pembukaan diklat , di hotel Waris, belum lama ini. Diklat yang berlangsung dari 16-18 ini, Holler mengharap-

kan adanya peningkatan kualitas kerja dan motivasi pejabat pengelola kepegawaian dalam melaksanakan tugas, serta lancarnya kordinasi anatar SKPD dalam pengelolaan proses administrasi kepegawaian. “Melalui diklat ini, diharapkan curah pendapat dan perannya untuk bertanya serta mendiskusikan data dan informasi baik secara kuantitatif mapun kualitatif kepada fasilitator, ke depan akan lebih kompeten dan profesional dalam pelaksanaan tugasnya, “ pinta Holler. mp

Firman Ramadi Lbn Tobing

Wartawan Daerah Balige, Kabupaten Tobasa Redaksi Harian Mandiri Medan mengumumkan terhitung tanggal 11 mei 2015 telah diberhentikan sebagai wartawan Harian Mandiri. Kepada Instansi Pemerintah Baik Sipil, Militer dan Kepolisian lainnya agar berhatihati dan tidak melayani oknum tersebut. Segala perbuatan yang dilakukannya bukan lagi menjadi tanggung jawab Harian Mandiri Medan. Demikian disampaikan agar dapat dimaklumi dan terima kasih. Wassalam, Pemred Harian Mandiri Toga Nainggolan

Drs Holler Sinamo MM, saat memberikan sambutan.


5 DAERAH

HARIAN MANDIRI JUMA T, 1 9 JUNI 20 15 JUMAT 201

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0813 6110 1578 | h4slan.madli@gmail.com

Bupati Soekirman: Persediaan S embako C ukup Sembako Cukup Har ga N or mal dan Ter kendali arga Nor ormal erkendali SEI RAMP AH, MANDIRI RAMPAH, Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan serta untuk mengetahui stabilitas harga maupun stock persediaan bahan pangan yang diperjual belikan dipasar maupun toko sembako, Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman beserta jajarannya melakukan monitoring harga sembako di sejumlah titik pasar tradisonal yang ada Sei Rampah dan Pekan Tanjung Beringin, Rabu (17/6). Monitoring harga sembako tersebut turut dihadiri dari Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provsu Demina R Sitepu dan Ricky Satya P, Kabag Perekonomian yang juga Ketua Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provsu Eryda Wati, SH, Perwakilan Perindag Provsu Rouly Tambunan, Perwakilan dari Bulog Provsu Lukman P Silitonga, Asisten Ekbangsos Drs. Hadi Winarno, MM, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan H. Agus Tripriyono, SE, M.Si, AK, CA, Kadis Kesehatan Sergai Drg. Zaniyar M.AP, Kadis Perindagsar H. Rifai Backri Tanjung, SH M.AP, Kadis Perhubungan Jufri Eddy, SH, Kadis Kanla H. Ramlan Matondang, M.Sc, Kaban BP2AKP Ir. Setyarno, Kabag Humas Dra. Indah Dwi

Kumala, Kabag Perekonomian Fitriadi S.Sos, M.Si, Camat Sei Rampah Drs. Dimas Kurnianto, Camat Tanjung Beringin Sudarno, S.Sos serta Muspika Kecamatan. Di pasar tradisional Sei Rampah maupun yang ada di Pekan Tanjung Beringin harga sembako seperti beras IR Rp.9500.00, tepung terigu Rp.6000, gula pasir Rp. 13.000, minyak goreng curah Rp. 10.500, kacang tanah Rp. 24.000, kacang kedelai Rp. 8.500. Untuk daging kambing harganya masih stabil yaitu Rp. 75.000/kg, daging ayam Rp. 21.000/kg, untuk harga teri nasi harganya bervariasi mulai dari Rp. 64.000/kg – Rp.80.000/kg. Sedangkan untuk daging sapi khas dalam Rp. 110.000/ kg mengalami kenaikan sebesar 10% Menurut pedagang daging yang ada di pasar Sei Rampah Muhammad Thoyib kenaikan tersebut dikarenakan pasokan daging di amabil dari luar Sergai yang cukup jauh dan menelan biaya transportasi yang besar. Untuk harga cabai merah mencapai Rp.50.000/kg, cabai rawit Rp. 25.000/kg, bawang merah Rp.30.000/kg, cabe bawang putih Rp. 18.000/kg, tomat Rp. 12.000/kg dan kentang Rp. 6.000/kg. Demikian juga untuk harga buah-buah-

an maupun harga bumbu harganya masih cukup stabil. Menanggapi kondisi yang ada di pasar tradisional Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menginstruksikan kepada instansi terkait untuk melakukan upaya agar harga sembako tetap stabil serta selalu memonitoring persediaan sembako yang ada di pasar hingga cukup sampai menjelang lebaran nanti. Untuk saat ini kita tidak perlu khawatir dengan stock sembako, disamping itu juga kenaikan harga yang terjadi di pasar masih relevan tidak mengalami kenaikan yang cukup tajam sehingga masih dikatakan normal dan terkendali, papar Soekirman. Tinjau Kilang Padi Asun Usai melakukan monitoring pasar Bupati Sergai Ir. H. Soekirman beserta rombongn menyambangi kilang padi milik Asun yang ada di Kecamatan Sei Rampah. Disana rombongan melihat proses penggilingan dan pengolahan padi dengan menggunakan peralatan yang modern hingga dikemas menjadi beras yang siap dikonsumsi. Kilang padi tersebut mampu menampung kapasitas beras 50 ton/hari dan stok beras tersebut mampu bertahan dan mencukupi hingga panen tiba panen berikutnya. Pane

Kader PP Gembira, Elia Sembiring Terpilih Kembali PAC PP STM Hilir LUBUK PAKAM, MANDIRI Elia Sembiring Meliala, terpilih kembali secara aklamasi menjadi ketua pimpinan anak cabang pemuda pancasila (PAC PP) kecamatan STM Hilir untuk prode 2015 – 2018. Pemilihan ketua PAC PP kecamatan STM Hilir tersebut berelangsung di kantor MPC PP Kabupaten Deli Serdang yang beralamat Simpang Pantai Labu No.2 Lubuk Pakam tersebut turut dihadiri ketua MPC PP DS, Nazar Husein T Marekar beserta pengurus MPC PP, serta ratusan kader PP yang datang dari 13 anak ranting PP se-kecamatan STM HIlir Senin(15/6) yang lalu. Terpilihnya Elia Sembiring disambut suka cita oleh ratusan kader maupun peserta ra-

pat. Sorak – sorak kegembiraan pun meledak diruang rapat Kantor MPC tersebut.. Dimata para Kader PP , Elia sembiring yang akrab disapa Bang Eli tersebut, dinilai figur yang objektif serta mampu mempersatukan kader dan anggota PP, khususnya di kecamatan STM Hilir. Sehingga organisasi PP di kecamatan STM Hilir ditangannya, akan menyandang nama besar dan berjalan sesuai ADRT organisasi PP. Seperti yang saat ini, dari 15 anak ranting di STM Hilir, sudah terbentuk 13 anak ranting. “Bukan hanya besar, tapi disegani oleh organisasi kepemudaan lainnya. Dalam acara RPP PAC PP STM Hilir, yang turut dihadiri ketua MPC PP DS, Nazar Husein T Marekar selaku

pimpinan sidang langsung di pimpin oleh Seketaris MPC Ariffadillah beserta pengurus MPC PP, serta ratusan kader PP yang datang dari 13 anak ranting PP se-kecamatan STM HIlir. Dalam sambutannya, Elia Sembiring mengatakan, kedepan, dirinya siap lebih siap memimpin dan membesarkan PP di kecamatan STM Hilir. Selain itu, Elia berjanji siap untuk segera mengembangkan sayap - sayap PP. yakni membentuk 2 anak ranting yang tersisa di STM Hilir. Ditambahkannya, akan jalankan program demi kebesaran PP tanpa ada pengaruh dari pihak manapun dengan tanpa melanggar aturan ketentuan organisasi Pemuda Pancasila. ksc

TINJAU PASAR : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman bersama Perwakilan BI Provsu Demina R Sitepu dan Ricky Satya P, Ketua Koordinasi TPID Provsu Eryda Wati, SH, Perwakilan Perindag Provsu Rouly Tambunan, Perwakilan dari Bulog Provsu Lukman P Silitonga didampingi Asisten Ekbangsos Drs. H. Hadi Winarno, MM, Staf Ahli Bupati Bidang Ekbang H. Agus Tripriyono, SE, M.Si, AK, CA, jajaran Kepala SKPD Pemkab Sergai, Camat Sei Rampah Drs. Dimas Kurnianto AP dan Camat Tanjung Beringin Sudarno, S.Sos berdialog dengan para pedagang pasar disela-sela monitoring harga sembako menjelang bulan Ramadhan di sejumlah titik pasar tradisonal yang ada Sei Rampah dan Pekan Tanjung Beringin, Rabu (17/6). Photo :(mandiri/Iean Pane)

Mar kas N ar koba di Tanjung arkas Nar arkoba Mor awa Dig olisi orawa igrrebek PPolisi TANJUNG MORA WA, MANDIRI. MORAW Markas Narkoba di Lorong 3 Kelurahan Tanjung Morawa Pekan Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang di Gerebek Tim Buser Polsek Tanjung Morawa, Rabu (17/6) Sekira Jam 16.00 Wib. Polisi yang datang secara mendadak itu sontak mengejutkan sejumlah pengguna Narkoba dan bandar di lokasi peredaran berbagai jenis Narkotika tersebut. Dari Pantauan wartawan di lokasi penggerebekan terlihat, sejumlah pemuda bertato terlihat berhamburan melarikan diri dari penggerebekan Polisi. Bahkan di teras rumah warga dan warung di temukan daun ganja berserakan. Polisi yang sudah mengepung salah satu rumah milik Isnun langsung melakukan penggeledahan setelah Kepala dusun setempat hadir dilokasi . Dari penggeledahan tersebut, Polisi menemukan berbagai alat hisab sabu seperti bong mancis dan botol kaca alat penghisap sabu. Selain itu Polisi juga berhasil mengamankan Sabu Ber paket dan daun Ganja Kering di dalam amplop besar. Salah satu penghuni rumah kaki tangan Isnun bernama Hamdan yang sempat ingin melarikan diri,

juga berhasil diamankan Polisi. Sementara, di daerah dapur Rumah Isnun, seorang laki laki yang di disebut bernama Firman berusaha melarikan diri setelah mengetahuio kedatangan Polisi. Namun Polisi berhasil meringkus tersangka , dan dari saku celana tersangka di temukan satu paket Sabu yang di duga baru di beliny dari hamdan. Polisi yang terus melakukan penggeledahan, bersama Kadus Setempat, berhasil mengamankan pucuk senjata Air sofgan dan 2 pucuk pistol mancis. Selain itu Polisi juga mengamankan 2 ekor burung Candrawasih yang sudah mati. Selanjutnya Polisi di pimpin langsung Kapolsek Tanjung Morawa AKP Asoalan Situmorang bersama Kanit Reskrim Ipda

ALP Tambunan mengpumpulkan Barang Bukti dan tersangka Hamdan di hadapan Kepala Dusun untuk di saksikan. Dan selanjutnya kedua tersangka bersama seluruh barang bukti termasuk 2 yunit kereta di boyong ke Polsek Tanjung Morawa. Kapolsek Tanjung Morawa AKP Asoalan Situmorang di dampingi Kanit Reskrim Ipda ALP Tambunan di lokasi Penggerebekan mengatakan, penggerebekan tersebut di lakukan oleh karena informasi dari

masyarakat setempat yang sudah sangat merasa resah . “berkat Informasi dari masyarakat, kita langsung melakukan pemantauan. Dan setelah lokasi rumah tersebut kita pastikan tempat peredaran Narkoba, langsung kita gerebek. Dan kita berhasil mengamankan 2 tersangka. Namun Isnun si pemilik rumah tidak berada ditempat, namun kita akan berusaha kejar Isnun yang di duga merupakan otak gembong Narkoba di Daerah ini.” Kata AKP Asoalan Situmorang. ksc

Hamdan di amankan di TKP

Kekompakan dan S oliditas A par atur Soliditas Apar paratur Kunci K emajuan D aer ah Kemajuan Daer aerah

Ketua MPC PP Nazar Husein T Marekar foto bersama dengan Elia Sembiring ketua PAC PP STM Hilir didampingi seruh kader . Mandiri / Kastra Cibro

Kakankemenag Labuhanbatu Adakan Pertemuan dengan Tokoh Agama RANT AUPRAP AT, MANDIRI RANTA UPRAPA Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan kemenag) Kabupaten Labuhanbatu buka acara pertemuan tokoh agama Sekabupaten Labuhanbatu, Rabu (17/06) di Aula Mapenda Jl. Gose Gautama No 068 Rantauprapat. Pertemuan tersebut dihadiri sekitar 40 Orang berasal dari

berbagai kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu. Acara ini menjadi wadah silaturahim antara Forum Kerukunan Umat Beragama dengan Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu serta tokoh-tokoh agama yang ada dilingkungan Kabupaten Labuhanbatu. Dalam arahannya Kepala Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Labuhanbatu Drs. H. Dahman Hasibuan, MA menyatakan bahwa acara FKUB ini adalah acara rutin yang digelar setiap tahunnya yang merupakan wadah silaturahim bukan saja Kantor Kementerian Agama dengan tokoh agama juga dengan Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu. Banyak harapanharapan melalui acara ini salah satunya adalah terciptanya kerukunan antara umat beragama di Kabupaten Labuhanbatu, setidaknya kita yang hadir diruangan ini menjadi duta damainya Labuhanbatu untuk mengatasi segala perbedaan yang tercipta antar umat beragama di Kabupaten Labuhabatu. Disamping itu Wakil Bupati Suhari Pane S.IP juga menyatakan hal yang tak jauh berbeda Bahwa kita adalah masayarakat Labuhanbatu yang juga wajib menjaga kedamaian yang ada dikabupaten Labuhanbatu. Acara berlangsung satu hari. inhum

SEI RAMP AH, MANDIRI RAMPAH, Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang kita selenggarakan setiap bulannya hendaknya perlu kita ambil hikmahnya karena sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelayan masyarakat yang senantiasa perlu setiap saat disadarkan dan sadar diri tentang posisi dan fungsi kita menjadi pelayan dan fasilitator yang baik terutama dalam upaya mencapai tujuan nasional bangsa. Hal ini disampaikan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dihadapan ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Apel Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang turut dihadiri Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah M.Si, para Asisten dan Staf Ahli Bupati serta para Kepala SKPD bertempat di halaman kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Rabu (17/

6). Lebih lanjut Bupati Ir. H. Soekirman mengatakan ada beberapa hal yang perlu kita sadari sebagai Aparatur Sipil Negara yang salah satunya adalah masalah kehadiran. Kehadiran merupakan hal yang penting karena dengan kehadiran itulah kita bisa berinteraksi dengan pimpinan dan intansi lain disekitar kita. Sebagai ASN dan pelayan masyarakat yang sudah disumpah untuk siap ditempatkan dimana saja dan dalam keadaan apapun juga kita harus hadir untuk bisa saling berkomunikasi dan bersinergi dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Kemudian yang kedua harus menyadari bahwa sebagai perangkat daerah yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah, untuk maju atau mundurnya suatu daerah serta tercapai atau tidaknya visi dan misi tergantung pada kekompakan, soliditas serta kapasitas perangkat daerah tersebut. Karena dalam penyelenggaraan pemerintahan harus dibantu perangkat daerah yang terdiri dari unsur staf, pengawas, perencana, pendukung serta pelaksana daerah, ungkap Bupati Soekirman. Saat ini kita telah memasuki dimensi waktu dimana kita berada pada pertengahan tahun untuk mengevaluasi dengan apa yang telah kita kerjakan karena dengan evaluasi kita mengetahui target dan realisasi yang sudah dicapai dalam membangun Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat yang kita cintai. Salah satu pencapaian yang telah kita raih

yakni menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (BPK RI Provsu) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2014, jelas Bupati Ir Soekirman. Diakhir sambutan Bupati Soekirman mengatakan bahwasanya sebentar lagi kita akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1436 Hijriah untuk itu diharapkan kepada seluruh ASN untuk tetap dapat melaksanakan tupoksi secara optimal dalam mengayomi masyarakat, yang pada akhirnya nanti mereka bisa benarbenar merasakan kehadiran negara ditengah-tengah masyarakat, pungkas Bupati Soekirman. pane

LAPORAN DANUP : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menerima kesiapan laporan dari Komandan Upacara Johan Sinaga SE MAP Kabid Pengembangan Irigasi PSDA pada Apel HKN jajaran Pemkab Sergai bertempat di halaman Kantor Bupati Sei Rampah, Rabu (17/6). Photo :(Mandiri/Iwan Pane)


6 OLAHRAGA

HARIAN MANDIRI JUMA T, 1 9 JUNI 20 15 JUMAT 19 201

Penanggung Jawab: Syawal Rifai | 081376691748| simpai08@gmail.com

Brasil 0-1 Kolombia

Rencana B erjalan Berjalan SANTIA GO SANTIAGO GO,, MANDIRI Kolombia bangkit di laga keduanya di Grup C Copa America 2015 sekaligus menjaga kans lolos ke perempatfinal. Menghadapi Brasil, Los Cafeteros menang dengan skor tipis 1-0.

Popnas Bandung

Sumut Bidik 10 Besar MEDAN, MANDIRI Sumatera Utara (Sumut) membidik masuk sepuluh besar pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Bandung, Jawa Barat, pada 10 sampai 19 September 2015. Dan selama bulan suci Ramadhan atlet yang mengikuti Pelatda berjalan terus melakukan latihan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Kadisporasu) H Baharuddin Siagian SH MSi kepada wartawan usai menggelar rapat persiapan menghadapi Popnas di ruang rapat kantor Disporasu Jalan Iskandar Muda Medan, Rabu (17/6). Kadisporasu didampingi Kabid Bina Olahraga Disporasu Drs Darwis Siregar, Kabid Sarana Prasarana Drs Sujamrat Amro MM, Kabid Pemuda Drs M Thohir, Kasi Olahraga Prestasi Johan Erisk Purba SPd dan Kasi Olahraga Masyarakat Mazrinal Nasution SE MAP menyebutkan, Sumut akan mengikuti 16 cabang olahraga (Cabor). 16 Cabor itu masing-masing sepakbola, bola voli, bola basket, gulat, judo, tinju, karate, taekwondo, renang, tenis lapangan, atletik, angkat besi, senam, pencak silat, tenis meja dan bulutangkis. Kadisporasu berharap kepada pelatih

agar lebih maksimal untuk persiapan Pelatdaberjalan. Ditambahkan, Popnas yang diikuti oleh atlet pelajar batasan usia kelahiran 1 Januari 1997. Tahapan persiapan Pelatda, yakni 200 persen, 150 persen dan 100 persen menjelang keberangkatan ke Bandung. Pria yang akrab disapa Bahar Siagian ini menambahkan, pada Popnas tahun 2013, kontingen Sumut berada pada posisi ke-12. Untuk itulah diharapkan, kontingen Sumut pada Popnas tahun 2015 dapat memperbaiki peringkat sesuai dengan harapan Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho ST MSi. Bahar Siagian menyebutkan, memasuki bulan suci Ramadhan atlet tetap menggelar latihan, walaupun tidak seberat yang dilaksanakan pada hari biasanya. Tentunya, lanjut Bahar Siagian, para pelatih sudah memahami materi pelatihan yang dilakukan. Kepada atlet, Bahar Siagian meminta kepada atlet agar memiliki mental juara dan pantang menyerah. Bahar juga berharap adanya rasa kebersamaan, karena dengan kebersamaan dan terwujud Sumut dapat masuk sepuluh besar pada Popnas di Bandung. swl

Pada laga yang dihelat di Estadio Monumental David Arellano, Kamis (18/6/2015) pagi WIB, Kolombia butuh menang setelah kalah dari Venezuela di pertandingan pertama. Misi itu sukses dilakukan setelah Jeison Murillo mencetak satu-satunya gol kemenangan Kolombia di babak pertama. Tambahan poin penuh ini menempatkan Kolombia di posisi ketiga Grup C dengan tiga poin. Sementara Selecao, julukan timnas Brasil, di posisi kedua juga dengan poin sama. Kedua tim masih harus memenangi partai ketiganya pada 21 Juni mendatang untuk memastikan lolos ke babak delapan besar. Kolombia berjumpa Peru, sementara Brasil menghadapi Venezuela. "Kami bermain bagus. Kami kompak di dalam, dan semua rencana kami berjalan sempurna," ujar salah seorang pemain Kolombia, James Rodriguez seperti dilansir dari AS,

usai pertandingan. Usai ditundukkan Venezeula di laga perdana Grup C, kemenangan tim asuhan Jose Pekerman ini membuat persaingan di grup memanas. "Kami sempat kalah di laga perdana dan Brasil menang lawan Peru. Namun sekarang Brasil justru mengalami yang sebaliknya. Tidak ada tim yang bisa bersantai selama bermain di kompetisi ini. Melawan Peru, kami harus menjaga konsentrasi, mereka punya tim yang bagus," ujar James. Di menit ketiga James Rodriguez coba melepaskan tembakan keras mengarah ke gawang, namun bola masih bisa diblok bek Brasil dan hanya menghasilkan sepak pojok. Pertandingan di awal-awal berjalan ketat dan kedua tim masih coba mencari cara untuk membongkar pertahanan masing-masing. Di menit ke-30 Kolombia kembali dapat peluang. Juan

Cuadrado melepaskan sepakan tapi Jefferson masih bisa menepisnya. Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-36 dan Kolombia lah yang mencatatkan gol pertama pada pertandingan ini. Berawal dari crossing Cuadrado yang tak bisa dihalau dengan baik oleh barisan pertahanan Brasil, bola jatuh di kaki Murillo yang langsung menembak ke pojok gawang Jefferson. Semenit jelang turun minum umpan backheel James disambut sepakan Cuadrado, tapi sayang bola masih melebar. Peluang emas Brasil di babak ini hadir di masa injury time. Umpan Dani Alves disambut tandukan Neymar, tapi David Ospina mampu menepisnya. Bola rebound kembali disambar Neymar namun kembali patah di tangan Ospina. Skor 10 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua Brasil mengambil inisiatif serangan lebih awal demi mencari gol. Satu kans didapat di menit ke-49 namun Neymar gagal memaksimalkan dengan baik setelah sepakannya dari kotak penalti melambung jauh. Brasil membuang peluang emas menyamakan skor di menit ke-57. Backpass tang-

Porkot Medan 2015 Digelar 3 Oktober MEDAN, MANDIRI KONI Kota Medan mengagendakan menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan tahun 2015 digelar pada 3 hingga 10 Oktober. Penetapan jadwal Porkot Medan 2015 diputuskan dalam rapat evaluasi Porwil Medan 2015 di sekretariat KONI Medan, Selasa (16/6). Plt Ketua Umum KONI Medan Drs. Eddy H. Sibarani, mengatakan di Medan, kemarin (17/7), Porkot merupakan kegiatan olahraga multi event kebanggaan warga Medan, yang sudah bergulir sejak 2009. "Untuk 2015, menjadi Porkot ketujuh yang digelar KONI Medan bersama Pengcab Olahraga dan Koordinator KONI Kecamatan," sebut Eddy Sibarani. Dikatakan, dengan usainya perhelatan Porwil Medan 2015, KONI Medan telah mendapatkan banyak masukan serta data tentang olahraga di kota ini, termasuk pemetaan cabang olahraga. "Dengan masukan-masukan yang kita dapat dari Porwil, tentu kita berharap persiapan Porkot

tahun ini bisa lebih matang, sehingga misi dan tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai lebih cepat lagi," ungkap Eddy Sibarani. Porkot 2015, sebutnya, tetap mempertandingkan 33 cabang olahraga dan diikuti semua kecamatan yang ada di Kota Medan. Di kesempatan ini Plt Ketua Umum Medan, menyatakan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan kepada para atlet dan pelatih binaan KONI Medan. Eddy Sibarani juga mengharapkan para atlet untuk senantiasa menjaga kebugaran dengan tetap berlatih, tentunya dengan tetap menjalankan pola latihan yang porsinya dikurangi. "Apalagi usai lebaran nanti, tepatnya di akhir Agustus hingga November, para atlet yang bergabung bersama kontingen Sumut telah ditunggu berbagai kejuaraan kualifikasi atau Pra PON 2016, seperti Porwil Sumatera, kejurnas ataupun Seleknas. Dan kita tentu saja menginginkan atlet Medan bisa sebanyak-banyaknya lolos ke PON," tandasnya. swl

Jajal Sasis Baru ARAGON, MANDIRI Dua pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, menjalani tes selama dua hari di Sirkuit Aragon. Dalam tes tersebut, Rossi dan Lorenzo menjajal sasis baru. Rossi dan Lorenzo harusnya mengikuti tes resmi MotoGP di Sirkuit Catalunya pada Senin (15/6/2015) lalu. Tapi, karena hujan deras yang mengguyur sirkuit, mereka memilih untuk absen. Rossi dan Lorenzo kemudian menjalani tes privat di Aragon pada Selasa-Rabu (1617 Juni), di mana mereka mencoba sasis baru untuk motor YZR-M1 andalan mereka. "Kami sebelumnya berencana untuk menjajal sasis baru dengan kedua pebalap

agar kami lebih baik saat masuk ke tikungan," jelas direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, yang dikutip Crash. "Kami juga ingin mengecek beberapa detail kecil. Tapi, tak masuk akal untuk melakukan tes dalam kondisi itu," sambung Meregalli. "Terjadi badai dan hujan lebat yang membuat rencana kami untuk melakukan tes di Montmelo benar-benar gagal," imbuhnya. "Kami sekarang akan fokus ke paruh kedua musim dan khususnya untuk Assen," kata Meregalli. Dua pebalap Yamaha saat ini menguasai klasemen sementara MotoGP. Rossi masih memimpin dengan koleksi 138 poin, disusul Lorenzo dengan selisih satu poin. bbc

Mantan Pelatih Siap Bersaksi JAKAR TA, MANDIRI JAKART Mantan pelatih Persidafon Jayapura dan Persegres Gresik Agus Yuwono serta mantan pelatih Persipur Purwodadi menyatakan siap untuk menjadi saksi dalam kasus pengaturan skor sepak bola Indonesia yang dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. "Bahwa apa yang saya sampaikan ini yang saya alami langsung, saya lihat apa adanya, saya jujur. Kalau diminta bersaksi, saya siap," kata Agus di Jakarta, Rabu (17/6) malam. Agus Yuwono mengakui adanya pengaturan skor di kompetisi sepak bola tanah air. "Selama saya menangani klub sepak bola pernah tiga kali mengalami penawaran pengaturan skor," kata Agus. Ia pernah ditawari uang sebesar Rp150 juta hingga Rp200 juta untuk mengatur skor pertandingan yang akan dilakukan oleh klubnya. "Saya ditawarkan uang Rp150 juta, imbalannya meminta (kekalahan Persidafon) skor 3-0 atau 3-1. Saya tidak mau karena saya ingin menang, dan saya serahkan ke manajemen," kata Agus menceritakan pertandingan pada tahun 2012. Agus mengatakan kembali ditawarkan tambahan uang

sebesar Rp50 juta sebelum pertandingan dimulai, namum ia tetap menolaknya. Pelatih yang menangani Persik Kediri hingga dibubarkan pada 2015 tersebut menginginkan adanya penyelesaian kasus pengaturan skor sepak bola yang dilaporkan ke Bareskrim. "Harapan saya ini ada ending-nya. Ada tersangkanya, diungkap buktinya. Betul-betul ada penyelesaian yang real, yang jadi korban siapa, yang jadi tersangka siapa dan harus mendapatkan hukuman. Demi perbaikan sepak bola kita," kata Agus. Sementara Gunawan juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan kesaksian di kepolisian terkait kasus pengaturan skor sepak bola nasional. Bahkan Gunawan sudah siap menanggung segala risiko yang akan dia terima karena berani mengungkap pelaku bandar pengaturan skor dan cara-cara pengaturan skor tersebut. "Saya berangkat dari rumah melangkahkan kaki sampai di sini pun sudah penuh risiko, dan saya siap untuk memberikan kesaksian, dan saya berbicara apa adanya," kata Gunawan. Gunawan mengakui bahwa

klub Persipur Purwodadi yang ditukanginya pada 2013 melakukan praktik pengaturan skor. Ia menjelaskan bahwa setiap melakukan pengaturan skor klub Persipur Purwodadi mendapatkan uang sebesar Rp400 juta per sekali pertandingan. Sedangkan untuk pemain, kata Gunawan, mendapatkan Rp10 juta hingga Rp15 juta setiap terlibat dalam pengaturan skor per pertandingan. Gunawan menyebutkan bayaran tersebut dilakukan pada pertandingan klub Persipur Purwodadi yang berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di tahun 2013. Lebih dari itu, bahkan klub-klub lain yang bermain di level kompetisi yang lebih tinggi dari Divisi Utama bisa mendapatkan uang lebih besar dari Rp400 juta. "Oh iya jelas, (kalau ISL) lebih besar," kata dia. Namun Gunawan mengaku tidak tahu berapa nilai yang dibayarkan untuk pengaturan skor dalam klub ISL. Pelatih yang menukangi Persipur Purwodadi sejak 2012 itu juga mengungkapkan bahwa hampir setengah dari klub yang berada di Divisi Utama terlibat praktik pengaturan skor. bbc

Sean Gelael Belum Berhasil BUDAP EST UDAPEST EST,, MANDIRI Ungaroring bukanlah sirkuit keberuntungan bagi pebalap muda Indonesia, Sean Gelael. Pada putaran keempat Kejuaraan Renault 3.5 yang diselenggarakan di sana, ia belum berhasil mendulang poin. Sean bersama Tim Jagonya Ayam with Carlin menjalani balapan di sana pada 13-14 Juni 2015 lalu. Sean mengalami nasib kurang. Mobilnya terpelintir akibat ada kerusakan. Dengan keadaan mobil seperti itu, sulit bagi Sean yang saat itu berada di posisi ke sembilan, mempertahankan posisinya. Sayangnya, upaya Sean di babak kualifikasi race kedua menjadi sia-sia akibat ketidakseimbangan penanganan kendaraan. Hal ini menyebabkan mobilnya kembali terpelintir. Ia bahkan harus berhenti dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Kejadian ini sungguh bertolak belakang saat latihan bebas,

Jumat (12/06/2015). Sean saat itu berhasil mencatatkan dirinya sebagai pebalap tercepat kesembilan. Tapi, sekali lagi, keberuntungan memang bukan miliknya. Saat sesi kualifikasi, Sabtu (13/06/2015), ia harus start dari posisi ke 15 di race pertama. Memulai start dari posisi 15 membuat Sean harus berupaya lebih keras di lap pertama. Ia mengambil jalur rumput untuk untuk memperbaiki posisinya. Ia juga sempat mendahului Beitske Visser dan berhasil duduk di posisi sembilan. Selama beberapa putaran, Sean berhasil mempertahankan posisinya, termasuk saat pebalap Brasil Pietro Fantin ingin mengejarnya. Pertahanannya cukup berhasil hingga mobil yang dipakai Sean terpelintir akibat kerusakan pada bagian tie rod depan di awal balapan. Dok www.sean-gelael.com/ Memulai start dari posisi 15 membuat Sean harus beru-

paya lebih keras di lap pertama. Ia mengambil jalur rumput untuk untuk memperbaiki posisinya. Akibatnya, posisi Sean melorot hingga di tingkatan 19. Meski Hungaroring dikenal sebagai sirkuit dimana pebalap sulit menyalip, dengan upaya keras Sean akhirnya naik kembali ke posisi 15. Sean menyesuaikan cara mengendalikan kendaraannya untuk mengatasi kemudi yang rusak karena masalah tie rod, dan berhasil memperoleh catatan waktu per lap dengan baik. Catatan waktunya bahkan lebih cepat dibanding beberapa pebalap di depannya, termasuk Visser yang finish di posisi sembilan. “Seharusnya saya bisa,� kata Sean Ia tahu benar, apabila tidak terjadi insiden apapun, poin akan berhasil diperoleh. Apalagi mengingat performanya di awal balapan. bbc

gung Murillo membuat Ospina melakukan kesalahan saat menerimanya, bola direbut Elias dan dioper ke arah Roberto Firmino. Meski berdiri bebas, tembakan Firmino melambung di atas gawang yang sudah kosong. Setelahnya Brasil terus berusaha menggempur pertahanan Kolombia namun selalu mentah di kaki para pemain bertahan lawan. Di menit ke-87 Neymar sukses lepas dari kawalan Cristian Zapata, tapi bola di kotak penalti tak mampu dijangkau dan terbuanglah peluang Brasil mencetak gol. Kolombia nyaris bikin gol kedua di menit ke-90 andaikan tembakan James tak menerpa tiang luar gawang Jefferson. Hingga enam menit tambahan waktu berjalan, tak ada gol tercipta dan Kolombia keluar sebagai pemenang. Meskipun kalah, Brasil tetap menjadi pemuncak grup dengan mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan. Sementara Kolombia naik ke peringkat ketiga dengan merangkum tiga poin. bbc

Bonus SEA Games Cair Sebelum Lebaran JAKAR TA, MANDIRI JAKART Tradisi memberikan bonus terhadap atlet peraih medali di SEA Games akan tetap terjaga dan segera direalisasikan oleh pemerintah. Tak peduli kontingen Indonesia gagal memenuhi target runner up SEA Games 2015. Menpora Imam Nahrawi berjanji akan mencairkan bonus sebelum para peraih medali merayakan lebaran. "Pemerintah tidak bisa memberikan apresiasi lebih kecuali secepat mungkin bonus akan kami serahkan. Saya sudah perintahkan sebelum lebaran bonus harus diselesaikan," katanya, Rabu (17/6) malam. Dalam SEA Games 2015 kemarin, Indonesia total meraih 170 medali. Rinciannya adalah 45 emas, 55 perak, dan 70 perunggu. Secara umum, Indonesia meraih posisi ke-5 dalam klasemen umum peraih medali. Dengan hasil yang tak memenuhi ekspektasi menjadi runner up, Imam siap bertanggung jawab. Dia juga akan melakukan evaluasi besar-besaran kepada cabor yang asal pasang target tapi realisasi jauh dari omongan. Pemerintah memastikan bonus para peraih medali SEA Games 2015 Singapura nilainya tak meningkat dibanding saat SEA Games 2013 lalu. Untuk mempercepat pencairan, Kemenpora meminta syarat dan data peraih medali segera dilengkapi. Deputi Menpora Bidang Peningkatan Pembinaan dan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto menyebutkan bahwa bonus diberikan bukan hanya kepada atlet, tapi pelatih, dan asisten pelatih juga dapat. "Nilainya sama dengan SEA Games Myanmar. Tapi proses pencairannya akan lebih cepat," cetusnya. Berapa nilai per medali? Djoko merinci untuk peraih medali emas perorangan mendapat Rp 200 juta, perak Rp 50 juta, dan perunggu Rp 30 juta. Nominal berbeda untuk beregu, dimana bonus atlet peraih emas Rp 100 juta, perak Rp 25 juta, dan perunggu Rp 15 juta. Sementara itu, jatah bonus pelatih yang atletnya sukses meraih medali emas mendapatkan Rp 60 juta, perak Rp 40 juta, dan perunggu Rp 25 juta. Asisten pelatih juga menikmati jerih payah dengan bonus emas Rp 30 juta, perak Rp 20 juta, dan perunggu Rp 12,5 juta. "Kami akan berkoordinasi dengan PB dan PP cabor untuk mengusulkan nama atletnya agar tidak lagi telat. Kami imbau juga kepada PBPP cabor agar memberikan data sekaligus, jangan dipisah-pisah. Persyaratan agar dilengkapi semua sehingga sebelum lebaran bonus sudah bisa dinikmati," tandas Djoko. bbc


7 Ekonomi

HARIAN MANDIRI JUMAT, 19 JUNI 2015

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0853 7240 4378 | h4slan.madli@gmail.com

PPDB di Sekolah Negeri Langgar Permendiknas 41

Sekolah Swasta Terancam Tutup

MEDAN | MANDIRI Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri di Sumatera Utara yang tidak sesuai aturan, mengakibatkan banyak sekolah swasta tutup. Jika hal ini terus dibiarkan, dikhawatirkan sekolah swasta di Sumut akan habis. Hal ini terungkap dalam audiensi Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sumatera Utara dengan Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara di Medan, Rabu (17/6). Pada kesempatan itu, Ketua BMPS Sumut Suparno mengatakan, kedatangan BMPS ke Ombudsman untuk menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi sekolah swasta saat ini. Terutama masalah PPDB yang dilakukan sekolah negeri di Sumut, yang tidak sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. “Dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional, semua sekolah itu sama, baik negeri maupun swasta, jadi seharusnya kita diperlakukan sama. Tapi yang terjadi sekarang ini, penerimaan siswa di sekolah negeri tanpa batas, mereka bisa menambah ruang kelas. Kalau ini terus dibiarkan, bisa mati sekolah swasta,” katanya. Ia menambahkan, dalam Permendiknas sudah jelas diatur bahwa dalam satu rombongan belajar (rombel) atau satu kelas, diisi 32 orang hingga 36 orang. Namun sekolah negeri saat ini menampung sampai 50-an orang. Suparno menuturkan, akibat PPDB yang melebihi daya tampung sekolah tersebut, sekolah swasta dirugikan karena peminatnya semakin sedikit. Terjadi penurunan jumlah murid 40 hingga 50 persen di sekolah swasta. Bahkan, sejumlah sekolah swasta di kabupaten kota banyak yang tutup sejak dua tahun lalu. Berdasarkan laporan yang diterima BMPS dari anggotanya, di Kabupaten Langkat ada dua sekolah tutup, salah satunya Yayasan PAB. Bahkan, salah satu sekolah terpaksa dijual pemiliknya karena sudah tidak ada

lagi muridnya. Di Pakpak Bharat, semula ada 7 sekolah yang merupakan anggota BMPS, saat ini sudah tutup semua. Begitu pula di Tanjung Balai dan Labuhan Batu Utara, ratarata pemilik sekolah swasta sudah gulung tikar. Bahkan, akibat penerimaan siswa yang tidak benar tersebut, banyak sekolah swasta di Medan hanya mempertahankan murid yang tersisa.Seperti sekolah PAD di Sei Sikambing muridnya tinggal 5 orang, dan masih banyak lagi sekolah yang jumlah muridnya dibawah 20 orang. Bahkan, menurut Suparno, sekolah Imanuel yang cukup dikenal mengalami penurunan jumlah siswa hingga 50 persen. Menurut Suparno, jika hal ini terus dibiarkan, akan banyak sekolah swasta gulung tikar. “Kalau satu kelas cuma 5 orang muridnya, mau digaji pakai apa gurunya. Kalau 30 murid saja, hanya pas untuk biaya operasional,” katanya. “Kalau ini terus dibiarkan Pak, tahun depan kami siapsiap jadi pengangguran,” imbuh Suparno. Ketua BMPS Binjai Dasril Suar menambahkan, di Binjai, SK Walikota tidak berlaku. Sebab sekolah-sekolah negeri di kota tersebut tidak mengindahkan SK Walikota itu. “SK Walikota menyebutkan satu kelas itu terdiri dari 32-36 siswa, tapi kenyataannya sekolah negeri menerima 50an siswa dalam satu kelas. Bisa dicek kalau tidak percaya,” ujarnya. Menurut Dasril, modus sekolah negeri menggelembungkan jumlah siswa pada saat kegiatan belajar mengajar sudah dimulai. “Ada siswa yang sudah dua bulan bisa pindah, padahal awalnya di sekolah di swasta. Banyak seperti ini,” imbuhnya. Menurut Dasril, penerimaan siswa yang melebihi kapasitas

tersebut, adsa kaitannya dengan dana BOS yang diberikan pemerintah. Sekolah negeri berlomba-lomba memperbanyak jumlah murid demi mendapatkan dana BOS yang lebih besar. Penerimaan murid melebihi kapasitas ini menurut Dasril, juga merugikan siswa karena berdampak pada turunnya kualitas pendidikan kita. Karena keterbatasan ruang kelas, sekolah negeri terpaksa membagi jam belajar siswa dalam dua shift, yakni pagi dan siang. Bahkan, terjadi korupsi waktu di sini, karena siswa yang masuk siang, seharusnya pulang pukul 7 malam, tetapi kenyataannya pulang pukul 5 sore. Oleh karena itu, BMPS meminta dinas pendidikan di kabupaten kota melaksanakan Permendiknas tersebut, yaitu menerima murid sesuai daya tampung. “Sekolah swasta lebih tua dari negara ini. Bahkan pendiri negeri ini dilahirkan dari sekolah swasta. Sekarang kami merasa habis manis sepah dibuang,” ujar Dasril yang sudah 43 tahun mengajar. BMPD berharap Ombudsman dapam menyelesaikan permasalahan ini, karena pihaknya sudah mengadu ke DPRD dan walikota setempat, tapi hingga kini tidak ada solusi. Sementara Kepala perwakilan Ombudsman Sumut Abyadi Siregar mengatakan, pihaknya sudah menemukan pelanggaran Permendiknas tersebut pada PPDB tahun 2014. Bahkan, Ombudsman sudah menyerahkan langsung temuan-temuan itu kepada Walikota Medan untuk dilanjutkan ke Inspektorat agar diselidiki kebenarannya. Abyadi menuturkan, temuan-temuan Ombudsman tersebut diantaranya, sekolah menerima siswa 100 persen melebihi kuota, bahkan, ada yang membuat kelas fiktif. hmt

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid dan Vice President Network Operation Management Paulus Djatmiko saat pemaparan hasil uji coba jaringan Banyuwangi - Denpasar yang dilakukan awal Juni lalu.

Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn didampingi ):Penasihat Unpri Dr RE Nainggolan MM, Dekan FE Unpri Cut Fitri Rostina SE, MM foto bersama dengan Choky Sitohang (TV Host, Public Speaker&Entrepreneur) dan Helmy Yahya (TV Host, Public Speaker&Entrepreneur usai Seminar Nasional Entrepreneurship dan Public Speaking, yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi (FE) Unpri, Rabu(17/6) di Selecta Royal Ballroom Jalan Listrik Medan.

ENTREPRENEURSHIP

Rupiah Anjlok JAKAR TA | MANDIRI JAKART Pelemahan rupiah tanpa diikuti kenaikan ekspor dianggap ganjil. Pertanda, pasar tak respek terhadap Bank Indonesia (BI). Seperti dikatakan Presiden Director Center for Banking Crisis (CBC), Deni Daruri, pelemahan nilai tukar rupiah menunjukkan dua hal. Pertama, BI gagal menjalankan tugasnya sebagai stabilitor moneter. Kedua, pasar tak respek terhadap BI. "Akibat kegagalan ini, dampaknya melebar kemana-mana. Padahal, BI diberikan mandat sebagai penjaga nilai tukar, inflasi dan lain-lain," kata Deni di Jakarta, Kamis (18/6). Kegagalan ini, lanjutnya, berdampak ke sektor usaha. Kalangan pengusaha mulai kesulitan dalam membuat perencanaan usaha. Demikian pula, perusahaan substitusi impor terpaksa merugi karena selisih nilai tukar yang menjulang. Mengenai indikator kedua, terang Deni, pasar tak respek kepada BI, bisa jadi benar. Karena, pasar mengetahui kualitas pendidikan moneter dari sang gubernur. "Berbeda misalnya dengan Kuroda (Gubernur Bank Sentral Jepang) yang lantang bicara pelemahan yen sudah terlalu besar. Dan dalam hitungan detik, Yen kembali menguat," paparnya. inl

RE Nainggolan: Pengangguran Terbuka Turun 5,94 Persen MEDAN | MANDIRI Penasihat Universitas Prima Indonesia (Unpri) Dr RE Nainggolan MM mengatakan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui untuk angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2014 sebesar 5,94 persen. Jika dibandingkan dengan Agustus 2013, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari 6,17 persen menjadi 5,94 persen. "Ironisnya, justru pengangguran terbuka yang berpendidikan tinggi menjadi semakin besar..Untuk Diploma (D-1,D-2 dan D-3) dari 5,95 peren menjadi 6,14 persen dan tingkat pengangguran terbuka di universitas 5,39 persen menjadi 5,65 persen,"kata RE Nainggolan saat memberikan sambutannya pada Seminar Nasional Entrepreneurship dan Public Speaking, yang diselenggarakan FE Unpri, Rabu (17/6) di Selecta Royal Ballroom Jalan Listrik Medan. Seminar tersebut dihadiri tiga pembicara kondang Choky Sitohang (TV Host, Public Speaker & Entrepreneur), Irwan W Berutu (motivator) dan Helmy Yahya ( TV Host, Public Speaker & Entrepreneur). Turut hadir juga Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn, Pembantu Rektor II Ermi Girsang SKM MKes, Dekan FE Unpri Cut Fitri Rostina SE, MM, Dekan FKG Unpri Prof. Dr. drg. Monang Panjaitan MS MA dan ratusan mahasiswa FE Unpri. "Harapan kita, mahasiswa jangan bertumpu dan berorientasi untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Jadikan ini sebagai pilihan terakhir jika tidak ada lagi bentuk kerja lain,"ucap RE Nainggolan seraya mengatakan, tirulah Khairul Tanjung yang menciptakan lapangan pekerjaan. Helmy Yahya (TV Host, Public Speaker&Entrepreneur) meminta agar para mahasiswa dalam berwirausaha harus kreatif, mengingat persaingan di pasar bebas pada 2015 sangat kompetitif. “Hal terpenting adalah mengubah mindset. Sekolah saja tidak cukup tapi harus ada

skill atau keterampilan dan jangan berharap jika selesai kuliah harus menjadi PNS atau pegawai lainnya. Sebaliknya harus percaya diri untuk menjadi wirausaha yang sukses,” kata Helmy memotivasi mahasiswa Unpri untuk meraih sukses dari wirausaha yang kreatif dan inovatif. Helmy juga menegaskan entrepreneurship (jiwa kewirausahaan) itu bukan ilmu tapi mental, karena itu bergantung 'fighting spirit' (semangat bertarung) dan jangan cepat menyerah dengan kegagalan tapi jadikan sebagai cemeti (cambuk). Sementara itu Choky Sitohang yang juga presenter, model, penyanyi dan wirausahawan, memberikan inspirasikan dengan kesuksesan yang diraihnya saat ini, kepada kalangan muda dan mahasiswa untuk berani berwirausaha, sehingga dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Dia mengungkapkan beberapa kebiasaan orang sukses antara lain senang membaca, membuat rencana yang strategis, bekerja keras, menjaga reputasi, berani bermimpi, belajar untuk segala hal, menjasa keseimbangan antara bisnis dan etika serta lainnya. Sedangkan Irwan W Berutu dalam ceramahnya juga mengajak mahasiswa untuk fokus pada kekuatan yang dimiliki dan tidak lemah jika gagal, tapi terus berupaya karena kegagalan itu merupakan sukses yang tertunda. Untuk sebuah usaha yang sukses, tujuan utama haruslah fokus diiringi dengan kedisiplinan yang tinggi, sebab itu akan membantu meraih kesuksesan. Dekan FE Unpri Cut Fitri Rostina SE, MM mengatakan seminar ini diharapkan dapat memotivasi wirausaha para mahasiswa untuk meraih kesuksesan, apalagi era perdagangan bebas sudah di depan mata. Karenanya kita harus mempersiapkan diri secara serius," katanya berharap seminar ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan sekaligus memfasilitasi mahasiswa. nsr

Telkomsel Pastikan Kesiapan Layanan Selama Ramadhan & Idul Fitri JAKAR TA | MANDIRI JAKART Telkomsel kembali meluncurkan program tahunan Telkomsel Siaga 2015 yang menghadirkan layanan lengkap bagi pelanggan selama momen Ramadhan & Idul Fitri. Tahun ini tema Telkomsel Siaga adalah ‘Selalu Berbagi dan Melayani’ yang diantaranya meliputi kesiapan jaringan di sepanjang jalur mudik dan wisata, Program Mudik Bareng, Program Undian Telkomsel Siaga dan Program Device Bundling edisi Ramadhan. Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid mengatakan, “Kami sadar akan tingginya aktivitas dan antusiasme pelanggan selama bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri. Untuk itu, sesuai dengan tema Telkomsel Siaga tahun ini, yaitu

“Selalu Berbagi & Melayani, kami telah menyiapkan berbagai layanan dan produk lengkap sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari raya Idul Fitri, beserta masyarakat luas pada umumnya.” Selama periode Ramadhan, tahun ini Telkomsel telah menyiapkan berbagai program menarik bagi pelanggan, seperti program TAU (Telkomsel Android United) Vaganza yangmemberikan penawaran menarik terkait bundling smartphone, berupa roadshow event di 20 kota yang akan dimulai di awal bulan Juli 2015. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Telkomsel Siaga 2015 menghadirkan Pro-

gram Undian Telkomsel Siaga sebagai program utama. Program ini merupakan kelanjutan dari program undian HUT 20 Tahun yang sudah berlangsung sejak bulan Mei, dengan hadiah tambahan khusus periode bulan Juni dan Juli berupa Paket perjalanan Umroh. Untuk mengikuti program ini, pelanggan cukup menghubungi *123# atau mengunduh aplikasi MyTelkomsel dan melakukan pembelian paket yang tersedia atau menukarkan Telkomsel Poin. Masih dalam semangat saling berbagi dan melayani, dalam Telkomsel Siaga 2015 ini pun diadakan program Mudik Bareng. Namun tahun iniTelkomsel memilih lebih banyak lokasi keberangkatan yang terdiri dari Jakarta, Medan, Batam, Lampung, Balikpa-

pan, Makassar, Jayapura, Ambon, Sorong, Timika, dan Sampit, dan menyediakan lebih dari 3400 tiket gratis bagi para pelanggan dan distributor frontliner. Pelanggan yang berminat dapat mengikuti program ini dengan melakukan Lelang Poin melalui *700*123#. Selain itu, Telkomsel juga telah memberikan bantuan takjil berupa 20 ton kurma yang disampaikan kepada 8 masjid di 8 kota di Indonesia, yang mewakili daerah dari ujung barat sampaiujung timur Indonesia. “Telkomsel berupaya agar semangat saling berbagi dan melayani yang kami bangun di bulan yang penuh berkah ini dapat dapat dirasakan manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan dapat terus hidup di berbagai mo-

mentum lainnya.”, tutur Mas’ud. Informasi lengkap mengenai layanan dan program Telkomsel Siaga 2015, termasuk informasi terkait Ramadhan dan panduan mudik pun dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi digital “Telkomsel Siaga” yang berisi satu layanan terpadu. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play(Android) dan Blackberry App, serta dalam waktu dekat akan dapat dinikmati melalui App Store (IOS). Selain melalui aplikasi, pelanggan juga dapat mengakses layanan Telkomsel Siaga melalui UMB *123#. Menyangkut kesiapan layanan data Telkomsel dalam menghadapi lonjakan trafik, Mas’ud kembali menegaskan bahwa Telkomsel Siaga 2015 merupakan salah satu momentum pembuktian bagi

Telkomsel untuk memperkuat posisi sebagai Digital Company dengan tetap memberikan pengalaman True Broadband Experience (TruBEx) yang terbaik bagi pelanggan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Sebelumnya Telkomsel telah melakukan ‘Network Drive Test’ atau uji coba jaringan di berbagai jalur mudik utama di Indonesia yang meliputi jalur darat, jalur laut dan berbagai lokasi wisata untuk memastikan pelanggan agar dapat tetap berkomunikasi dengan nyaman sekalipun terjadi lonjakan trafik komunikasi di momen Ramadhan dan Idul Fitri. Untuk pelayanan menyeluruh bagi pelanggan, Telkomsel menggelar sejumlah 781 titik layanan PREMIUM yang berada di 393 jalur mudik dan 388 jalur wisata. Titik strategis tersebut

meliputi Public service (bandara, stasiun kereta api) di 200 titik, REligion (tempat ibadah) di 124 titik, Mall dan Indoor di 296 titik, Unique area (tempat wisata) di 17 titik dan Massive area (pusat keramaian) di 144 titik. Untuk memaksimalkan layanan data di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel secara khusus akan menyiagakan sebanyak 62 unit COMBAT (COmpact Mobile BAse sTation). Tidak hanya itu, untuk memastikan pelanggan mendapatkan akses pelayanan dengan mudah, Telkomsel pun siap dengan Layanan Siaga dengan menggelar 128 GraPARI dan 392 Mobile GraPARI, pelayanan call center di 133 (kartuHALO) dan 188 (SimPATI, KartuAS & Loop), serta pelayanan di channel digital yaitu www.facebook.com/ Telkomsel dan akun twitter


8 Serambi Mekkah

HARIAN MANDIRI

JUMAT, 19 JUNI 2015

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0853 7240 4378 | h4slan.madli@gmail.com

Zikir Dinilai Gagal Perjuangkan UUPA BANDA ACEH | MANDIRI Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR) Aceh menilai pasangan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf (Zikir) gagal memimpin Aceh. Indikatornya dilihat dari belum maksimalnya menjalankan amanah dari turunan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) dan MoU Helsinki dalam tiga tahun kepemimpinannya.

Umat Islam melaksanakan Shalat Tarawih malam pertama bulan Suci Ramadan 1436 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (17/6) malam.

Warga Diimbau Tak Buka Warung Saat Shalat Terawih BANDA ACEH | MANDIRI Warga di Banda Aceh yang memiliki usaha seperti warung, gerai, atapun kafe diminta untuk tidak membuka usahanya saat pelaksanaan shalat Tarawih berlangsung. Hal itu juga sudah disiarakan melalui seruan bersama Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh beberapa waktu lalu yang menyebutkan beberapa aturan selama bulan puasa. Untuk mengawasi pelaksanaan seruan tersebut, Kasatpol PP WH Banda Aceh, Yusnardi SSTP MSi, melalui Kasi Penegakan Peraturan Perundang-

undangan dan Syariat Islam, Evendi A Latief kepada Wartawan, Rabu (17/6) menegaskan, pihaknya akan melakukan patroli rutin setiap malam di bulan Ramadhan. “Selama bulan puasa, khususnya malam hari saat shalat Tarawih kita akan selalu patroli ke semua sudut kota, terutama tempat-tempat nongkrong seperti warung kopi. Jadi kami minta warga benar-benar mengindahkan seruan ini,” kata Evendi. Evendi menegaskan, pedagang dilarang membuka usahanya dari sebelum Isya hing-

ga selesai shalat Tarawih. Kirakira mulai pukul 19.30 WIB sampai pukul 10.30 WIB. “Jika petugas menemukan warungwarung atau kedai kopi yang beroperasi saat pelaksanaan shalat Tarawih, maka pemilik warung, pekerja, dan juga para pelanggan yang datang akan ditindak,” katanya. Selain patroli rutin malam hari, Evendi juga mengatakan, Satpol PP WH Banda Aceh akan patroli dari pagi hingga sore menjelang buka puasa. Patroli ini untuk merazia para pedagang nakal yang berjualan siang hari.

“Kami akan patroli rutin setiap hari. Kami meminta pedagang penganan berbuka tidak berjualan sebelum jam empat. Puasa tahun lalu kami temukan banyak pedagang sudah berjualan sebelum jam empat. Untuk tahun ini kami minta tidak terulang,” pungkas Evendi. Seperti disebutkan dalam Seruan Bersama Pemko Banda Aceh, pemilik warung, kedai makanan, dan minuman dilarang menjual makan dan minum untuk umum sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. srb

Kongres Peradaban Aceh Perkuat Bahasa Lokal JAKAR TA | MANDIRI JAKART Kongres Peradaban Aceh, yang digagas Forum Diaspora Aceh Jakarta, dimaksudkan untuk memantik kembali penguatan bahasa-bahasa lokal yang hidup di wilayah Aceh. Mengawali rangkaian kongres, diselenggarakan diskusi terarah atau focus discution group -FGD, pada 26 Juni 2015 di Jakarta. Menghadirkan pembicara pakar bahasa, penutur bahasa lokal, akademisi, dan tokoh masyarakat dan budaya. Ketua Panitia Penyelenggara Kongres, Ahmad Farhan Hamid telah meng konfirmasikan kehadiran Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar dan menyampaikan pandangannya dalam diskusi terbatas tersebut. Kongres Peradaban Aceh ini merupakan pertama kali diselenggarakan, bertema "Penguatan Bahasa-bahasa Lokal di Aceh." kongresnya sendiri akan dilaksanakan Oktober 2015 di Banda Aceh, bertepatan dengan peringatan Bulan Bahasa. Ahmad Farhan Hamid, mengatakan, kegiatan ini merupakan jawaban dari kegelisahan generasi muda Aceh terhadap tergerusnya identitas keAceh-an.

ANGGOTA DPD asal Aceh (dari kiri) Sudirman, Fachrul Razi, dan Ghazali Abas berfoto dengan Farhan Hamid di Gedung DPD Senayan. "Kongres Peradaban Aceh akan diselenggarakan berkala tiap tahun. Untuk kali pertama, kita mengambil tema memperkuat bahasa-bahasa lokal. Nanti kita lanjutkan dengan tema-tema lain, seperti kesenian, adat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan komponen-komponen peradaban lainnya," kata Farhan Hamid di Jakarta, Selasa (16/6). Pertimbangan mendahulukan tema bahasa, menurut Farhan Hamid, karena bahasa salah satu aspek terpenting dari unsur peradaban. Di Aceh setidakanya terdapat 11-13 bahasa lokal yang

Buka Siang Hari

Warung Makan Wajib Tempel Poster ‘Khusus Non Muslim’ LHOKSEUMA WE | MANDIRI LHOKSEUMAWE Pemilik warung makan non muslim yang tetap ingin berjualan pada siang hari pada bulan Ramadhan di Kota Lhokseumawe diwajibkan untuk menempelkan poster di pintu masuk dengan tulisan ‘Khusus bagi non muslim’. Walaupun demikian, warung makan tidak boleh dibuka secara terang-terangan. “Biasanya di kawasan kota ada beberapa warung pemiliknya warga turunan yang bukan muslim. Maka silahkan saja bila ingin tetap berjualan, tapi harus menempel poster bertuliskan khusus bagi non muslim, serta tidak boleh terang-terangan,” ujar Kasatpol PPdan WH Kota Lhokseumawe, Irsyadi, Kamis (18/6). Sehingga bila ada tetap warga muslim yang masuk ke warung makan tersebut, ungkap Irsyadi, berarti telah menempatkan diri sebagai warga non muslim. “Karena jelas kalau tersebut diperuntukan khusus bagi non muslim,” demikian Irsyadi. srb

memiliki kemandirian penutur masing-masing. Bahasa Aceh, Gayo, Alas, Melayu Tamiang, Kluet, Aneuk Jamee, Haloban, Devayan, Sigulai dan lain-lain. "Itu merupakan bentuk keberagaman Etnik di Aceh, dan semua berada dalam kesetaraan," katanya. Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014 ini menuturkan, peradaban Aceh pernah begitu megah di masa lalu, namun kebelakangan ini mengalami kemunduran antara lain oleh sebab peperangan yang berkepanjangan melawan penjajahan Eropa (Portugis,

Spanyol, Belanda) dan Jepang, serta konflik dan kekerasan dalam rentang tahun 19452005. Menurut Farhan Hamid, kongres ini merajut ulang nilainilai positif dari Peradaban Aceh untuk dapat diwariskan ke generasi muda dan generasi mendatang. Senator Aceh di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H.Sudirman, melihat pentingnya penyelamatan seni budaya dan bahasa lokal di Aceh dan daerah lainnya di Indonesia. Ia kemudian mengusulkan masuknya bahasa-bahasa lokal dalam kurikulum pendidikan nasional melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Bahasa dan Budaya Daerah dalam Kurikulum Nasional, yang sedamg digodok DPD. H. Sudirman mengatakan, dari 726 bahasa daerah di Indonesia, sejumlah 130 bahasa terancam punah, dan 50 bahasa sudah punah sama sekali. "Keadaan ini sangat mengkhawatirkan kelestarian budaya Indonesia. Harus ada upaya serius menyelamatkannya. Salah satunya melalui pendidikan," kata H. Sudirman. srb

Hal itu disampaikan Ketua DPP PAKAR Aceh Khaidir kepada Wartawan, Rabu (17/6) dalam siaran persnya. Dia menjelaskan, meski beberapa turunan UUPA sudah diteken oleh Presiden, namun tidak ada kewenangan Aceh yang istimewa dalam beberapa aturan yang disahkan itu dan jauh dari amanah dari UUPA dan MoU Helsinki. Khaidir mencontohkan Keputusan Presiden (Perpres) Pertanahan dan Kewenangan Aceh bersifat nasional. Dalam Pasal 3 ayat (1) disebutkan, Kepala Badan Pertanahan Aceh (BPA) diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang atas usul Gubernur Aceh. “Gubernur hanya diberikan haknya mengusulkan beberapa calon Kepala BPA kepada menteri, selebihnya kewenan-

pihaknya sudah berkoordinasi dengan Walikota. Sesuai arahan, ruas jalan itu nantinya menjadi tempat penjualan penganan berbuka puasa. Sementara lokasi yang dilarang berjualan penganan adalah di Jalan Simpang Palapa, Pusong Kota, tembus sampai ke pajak ikan Lhokseumawe; Jalan Simpang Pasee, dan di sepanjang Jalan merdeka. “Di lokasi ini kita larang pedagang berjualan. Jika kedapatan akan dipindahkan ke lokasi yang telah ditentukan,” ujarnya. Disebutkannya, di ruas-ruas jalan itu, lalulintas tergolong padat, sedangkan di Simpang Palapa jalan terlalu sempit. Untuk mengantisipasi kemacetan, pedagang ramadan tidak dibolehkan menggelar dagangan di lokasi itu. “Sejauh ini kami juga sudah

at 30 persen dari pembagian hasil migas untuk wilayah kontrak dari 12-200 mil laut, sedangkan pusat memperoleh 70 persen. Padahal, Pasal 106 ayat (5) UUPA menejelaskan bahwa Aceh berhak menguasai 70 persen hasil dari semua cadangan hidrokarbon dan sumber daya alam lainnya yang ada saat ini dan masa akan dating di wilayah Aceh maupun laut territorial sekitar Aceh. Persoalan lainnya, tambah Ketua PAKAR, belum tercapainya kesejahteraan mantan kombatan, belum jalannya Qanun Bendera dan Lambang Aceh yang sudah disahkan oleh DPRA, dan persoalan kemiskinan serta pengganguran. “Anehnya, hingga kini belum ada program kerja Pemerintah Aceh untuk menyelesaikan persoalan ini,” ungkap Khaidir. srb

Angin Kencang, Nelayan Sabang Tak Bisa Melaut SABANG | MANDIRI Angin kencang disertai hujan deras kembali melanda wilayah Sabang, Rabu (17/6). Peristiwa alam itu selain menyebabkan nelayan tak bisa melaut, juga mengganggu aktivitas penyeberangan kapal cepat Sabang-Banda Aceh. Kondisi itu juga menyebabkan harga ikan di pasaran lebih mahal dari hari biasanya. Panglima Laot Sabang, M Ali mengatakan, dalam dua hari nelayan tak bisa melaut dan mengakibatkan harga ikan di pasaran mahal. “Nelayan sudah dua hari tak melaut, ditambah lagi tradisi tidak me-

laut pada awal puasa. Nelayan baru melaut lagi hari ketiga, makanya ikan mahal,” ujarnya. Amatan Serambi, ikan tongkol yang biasa dijual Rp 20 ribu/kg kini dijual Rp 30-35 ribu/kg, ikan layang (gergak) dari Rp 15 ribu menjadi Rp 30 ribu/kg. Sementara kapal cepat KM Express Cantika 89 yang biasanya berlayar empat kali melayani pengangkutan penumpang Sabang-Banda Aceh, kemarin hanya berlayar sekali dari Sabang ke Banda Aceh. Menurut Kepala Perwakilan PT SIM Sabang, Jon Heriadi, hal itu akibat angin kencang yang

menyebabkan tingginya gelombang laut, serta hujan. Sedangkan kapal cepat KMP Tanjung Burang dan KMP BRR tetap berlayar sesuai jadwal. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Cot Ba’U, Sabang, Syamsul Bahri SP mengatakan, cuaca buruk ini akan berlangsung hingga dua hari ke depan. Cuaca buruk ini terjadi akibat peralihan musim barat daya ke musim barat. Kemarin, katanya, angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan 820 Km/jam, dan ketinggian gelombang laut antara 1,5 hingga 2 meter. srb

Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik Drastis SABANG | MANDIRI Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah harga kebutuhan pokok di Sabang mulai naik drastis. Bahkan ada barang kebutuhan seperti gula sangat sulit diperoleh masyarakat. Meskipun sejumlah harga bahan pokok naik drastis, warga Sabang tetap memadati pasar-pasar tradisional di daerah itu untuk membeli berbagai kebutuhan menghadapi bulan suci Ramadan, Rabu (17/6). Sejumlah warga saat ditemui di pasar pagi Sabang, kemarin mengatakan, harga telur ayam sebelumnya Rp 35. 000/papan naik menjadi Rp 38.000/papan, beras dari Rp 135. 000/karung naik menjadi Rp138.000/ karung, kacang tanah dari Rp 22.000/kg naik menjadi Rp 26.000/kg. Begitu juga harga daging melambung hingga mencapai Rp 150.000/kg. Cabai merah sebelumnya Rp 50.000/kg naik menjadi Rp 55.000/kg, tomat dari Rp 8.000 naik menjadi Rp 15.000/g, gula dari Rp 10.000/ kg naik menjadi Rp 12.000/kg. Sementara barang kebutuhan yang tidak mengalami kenaikan harga, yakni tepung

Pedagang Penganan Berbuka Diimbau Tertib LHOKSEUMA WE | MANDIRI LHOKSEUMAWE Untuk mengantisipasi kesemrawutan dan menciptakan kenyamanan bagi masyarakat selama Ramadan 1435 H, Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe melarang pedagang penganan menggelar dagangannya di ruas jalan padat lalulintas. Ini sekaligus untuk menjaga ketertiban lalulintas serta mengantisipasi terjadinya kemacetan menjelang berbuka puasa. Pedagang juga diminta menjajakan dagangannya di lokasi yang telah ditentukan seperti di seputar Jalan Gudang, Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Camat Banda Sakti, Bachtiar SSos saat dihubungi wartawan, Rabu (17/6) mengungkapkan, menyangkut penempatan pedagang musiman selama Ramadan,

gan menteri untuk menetapkan siapa yang berhak menjadi kepala BPA. Ini membuktikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah gagal memperjuangkan turunan UUPA dan Mou Helsinki,” katanya. Menurutnya, tidak ada kekhususan Aceh dalam draf Perpres Nomor 23 tahun 2015 tentang Pengalihan Kantor Wilyah Badan Pertanahan Nasional Aceh. “Kecuali hanya sebatas perubahan nama dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) menjadi Badan Pertanahan Aceh (BPA),” ujar Khaidir lagi. Hal serupa juga terjadi pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 2015 tentang Pengelolaan Bersama Sumber Daya Minyak dan Gas Bumi (migas) di Aceh yang diteken oleh Presiden pada 5 Mei lalu. Dalam PP tersebut, terang Khaidir, Aceh hanya mendap-

berkoordinasi dengan pedagang dan mereka setuju untuk berjualan di lokasi yang telah ditentukan,” sebutnya. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga mengharapkan pedagang berjualan dengan tertib sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan. Terpenting adalah senantiasa menjaga kebersihan sehingga tidak merusak keindahan kota. “Kami juga mengimbau pedagang makanan untuk menggelar dagangan pada siang hari dan baru diperbolehkan berjualan sesudah salat Asar, sore hari,” sebutnya. Pedagang musiman yang berjualan penganan berbuka dipastikan ramai bermunculan untuk menjajakan dagangannya seperti tahun sebelumnya. anl

dan kentang. Pedagang di pasar pagi Sabang mengatakan, harga bahan pokok mengalami kenaikan karena pada umumnya barang tersebut dipasok dari luar Sabang, yaitu Banda Aceh dan Medan. Menurut pedagang, naiknya harga sejumlah bahan pokok di Sabang, selain dipengaruhi harga di daratan juga dipengaruhi ongkos pengiriman barang, baik dari Medan maupun Banda Aceh sedikit naik, sehingga tidak mungkin harga

barang turun. Pantuan di lapangan, akibat padatnya warga di sejumlah pasar di Sabang para petugas dari Polres Sabang dan Dishub tampak sibuk mengatur lalu lintas sehingga mudah dilalui masyarakat. Kawasan pasar pagi Sabang dan pasar tradisional di Jalan Malahayati Gampong (desa) Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, sejak pagi dipadati warga untuk membeli berbagai kebutuhan seperti daging, sayur dan kebutuhan lainnya. anl

PENGADILAN NEGERI/NIAGA/HAM/PHI MEDAN

RELAAS PANGGILAN SIDANG Nomor: 218/Pdt.G/2015/PN-Mdn.

Pada hari ini, Jumat tanggal, 19 Juni 2015, saya: BELINUN SEMBIRING, SH, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan yang dihunjuk atas perintah Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Medan untuk menjalankan panggilan ini; TELAH MEMANGGIL: ELFRIDA YUSNIARA SIAHAAN, Perempuan, Agama Budha, tempat/tanggal lahir: Medan/28 Desember 1984, Alamat dahulu di LK Pinang Baris II Gang Petisah No. 9 Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan saat ini tidak diketahui lagi keberadaannya yang pasti, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Agar datang menghadap di Persidangan PENGADILAN NEGERI MEDAN, bertempat di Gedung Pengadilan Negeri Medan Jalan Pengadilan No. 8 Medan, nanti pada: Hari : Senin Tanggal : 13 Juli 2015 Jam : 10.00 WIB Sehubungan dengan akan dilaksanakannya sidang dalam pemeriksaan perkara perdata (gugatan) Nomor: 218/Pdt.G/2015/PN-Mdn, antara: KARSONO SARIKO.........................................., sebagai Penggugat; Lawan ELFRIDA YUSNIARA SIAHAAN...........................,sebagai Tergugat; Demikian relaas panggilan sidang ini dibuat dan dilaksanakan melalui panggilan Koran/Media Massa dengan ditandatangani oleh saya Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan. Jurusita Pengganti PENGADILAN NEGERI MEDAN d.t.o BELINUN SEMBIRING NIP. 19741228 200604 1 002


9 Dunia Islam

HARIAN MANDIRI

JUMAT, 19 JUNI 2015

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0853 7240 4378 | h4slan.madli@gmail.com

RAMADHAN & PETASAN Salah satu tradisi buruk (tradisi tidak baik) yang selalu muncul saat ramadhan tiba adalah membakar petasan.

Merancang Target RAMADHAN Oleh: Nur Rahmah Amini, MAg

P

Oleh

Setiap kegiatan yang kita lakukan hendaklah memiliki target.

Junaidi

etasan/mercon adalah peledak berupa bubuk yang dikemas dalam beberapa lapis kertas, biasanya bersumbu, digunakan untuk memeriahkan berbagai peristiwa, seperti perayaan tahun baru, perkawinan, dan sebagainya. Kalau kita telusuri, sejarah petasan bermula dari Cina. Sekitar abad ke-9, seorang juru masak secara tak sengaja mencampur tiga bahan bubuk hitam (black powder) yakni garam peter atau kalium nitrat, belerang (sulfur), dan arang dari kayu (charcoal) yang berasal dari dapurnya. Ternyata campuran ketiga bahan itu mudah terbakar. Jika ketiga bahan tersebut dimasukan ke dalam sepotong bambu yang ada sumbunya yang lalu dibakar dan akan meletus dan mengeluarkan suara ledakan keras yang dipercaya mengusir roh jahat. Dalam perkembangannya, petasan jenis ini dipercaya dipakai juga dalam perayaan pernikahan, kemenangan perang, peristiwa gerhana bulan, dan upacara-upacara keagamaan. Baru pada saat dinasti Song (960-1279 M) didirikan pabrik petasan yang kemudian menjadi dasar dari pembuatan kembang api karena lebih menitik-beratkan pada warna-warni dan bentuk pijar-pijar api di angkasa hingga akhirnya dibedakan. Tradisi petasan lalu menyebar ke seluruh pelosok dunia. Bahan baku tabung diganti dengan gulungan kertas yang kemudian dibungkus dengan kertas

merah dibagian luarnya. Kemudian petasan ini menjadi dasar dari pembuatan kembang api, yang lebih menitikberatkan pada warna-warni dan bentuk pijar-pijar api di udara. Tradisi dari cina ini kemudian diadopsi oleh orang-orang di Indonesia, khususnya anak-anak dan remaja dalam rangka menyambut Ramadhan. Di Indonesia, petasan sudah menjadi sesuatu yang biasa dipakai untuk berlebaran dan saat bulan Ramadhan. Kebanyakan banyak anak sesudah sahur bukannya istirahat, malah bermain petasan dan kembang api. Mereka dengan seenaknya melemparkan petasan petasan yang mereka bawa kepada temannya atau mobil yang sedang lewat,tanpa memikirkan akibatnya. Menjelang memasuki bahkan hingga akhir ramadhan, bunyi petasan selalu menghiasi suasana bulan ramadhan yang seharusnya bulan penuh kekhusyukan dan kedamaian. Ledakan suara petasan yang saling bersahutan, menggema di sana-sini sangat mengganggu kekhusukan umat Islam dalam melaksanakan ibadah Ramadhan khususnya qiyamul-lail. Membakar petasan apalagi dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan merupakan suatu kesalahan dan dilarang dalam Islam. Hal ini karena membunyikan/membakar petasan termasuk menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang tidak berguna. Disamping itu, membakar petasan dapat mengganggu orang lain yang sungguh-sungguh

sedang khusyuk beribadah di bulan Ramadhan. Perhatikan Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari, Muslim dan Ahmad "Janganlah kalian duduk di jalan. Maka para sahabat bertanya,"Wahai Rasulullah, mengapa mesti mencegah kami duduk di jalan. Kami hanya bicara." Maka Rasullullah Saw bersabda,"Jika kalian masih tetap ingin duduk (di jalan), maka jagalah hak jalan." Mereka bertanya,"Apakah hak jalan itu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab,"Menjaga pandangan, tidak mengganggu, menjawab salam, amar ma'ruf dan nahi munkar." Dalam hadits ini terdapat larangan mengganggu di jalanan, serta larangan yang sengaja melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan. Tentunya, yang termasuk dalam hal ini, ialah larangan meledakan petasan. Karena suara dan baunya sangat mengganggu. Bahagia menyambut Ramadhan memang dianjurkan, tapi jangan sampai kebahagiaan tersebut melanggar aturan Allah (mubazzir) dan mengganggu orang lain. Oleh sebab itu, dihimbau kepada para orang tua untuk mengawasi dan mengarahkan anak-anaknya agar tidak membeli petasan. Dan kepada aparat pemerintah mulai dari tingkat yang tertinggi sampai pada yang terendah (Kep-Ling) agar menghimbau warganya untuk sama-sama menjaga suasana kondusif di lingkungan masing-masing. Walalhu A'lam. Dosen UMSU

Kesucian Agama ISLAM Satu-satunya agama yang benar dan yang diridhai oleh Allah adalah agama Islam. Dengan kita memurnikan ajaran agama islam dalam kehidupan dunia ini, maka kita akan selalu berada dijalan yang lurus dan bukan dijalan yang sesat. Oleh Mario Kasduri

S

ebagaimana firman Allah yang artinya:" Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayatayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. Al-Imran :19). Kita melihat dari zaman dahulu hingga zaman sekarang ini, banyak sekali diantara kaum non muslim yang ingin merusak agama Islam. Tetapi yang lebih fatalnya lagi, umat Islam itu sendiri yang merusak agama Islam. Mereka mengakui agama Islam, tetapi tidak pernah menjalankan perintah Allah dan menjahui larangan-Nya. Maka agar kita semua termasuk orang yang mendapatkan petunjuk dari Allah dan selalu berada dijalan yang lurus, kita harus mengamalkan ajaran agama Islam sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Berbagai macam budaya orang-orang kafir saat ini telah dicontoh oleh umat Islam. Maka ada beberapa pilar atau penguat agama Islam yang harus dilakukan oleh umat Islam, supaya agama islam tetap suci dan tidak terpengaruh dengan budaya kaum kafir. Pertama: Tidak Kikir. Orang-orang kaya harus menjadi pilar penyangga tegaknya aga-

ma Islam. Mereka juga harus memiliki jiwa kedermawanan dan solidaritas sosial yang tinggi untuk membantu orang-orang fakir dan miskin sehingga mereka bisa menjalankan amalan ibadah dengan baik. Tetapi jika mereka kikir terhadap harta yang dia miliknya, maka mereka akan mendapatkan siksaan dari Allah. Kedua: Mengamalkan ilmu yang bermanfaat. Artinya bagi para ulama, kyai, ustat dan ustajah haruslah mengajarkan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain, dan harus dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan bukan untuk mencelakakan kehidupan manusia. Mereka harus yakin bahwa semakin banyak ilmu yang diberikan kepada orang lain, maka semakin besar pahala yang akan diraihnya. Untuk itu kita harus istiqomah dalam mengamalkan ilmu ajaran agama Islam. Ketiga: Tidak Sombong. Ajaran agama Islam akan tetap tegak dengan baik apabila mereka tidak sombong selama hidup didunia ini . Kesombongan akan menyebabkan diri mereka lebih hebat dari pada orang lain. Hal ini bisa terjadi karena orang yang sombong senantiasa akan bersikap sok pintar dan sok berkuasa. Maka orang yang sombong tidak mengenal etika sosial, apalagi kerendahan hati. Yang penting baginya adalah bagaimana bisa

berkuasa dimuka bumi ini dengan ilmu dan harta yang dimilikinya. Keempat. Tidak menjadi kafir. Artinya tidak berpaling dari ajaran agama islam. Seringkali kita mendengar ada orang Islam yang pindah dengan agama lain, mungkin disebabkan mereka tidak sanggup untuk menjalankan perintah Allah dan menjahui larangan-Nya. Sehingga menjadikan diri mereka kafir kepada Allah dan mereka termasuk orang yang akan merugi di dunia dan diakhirat kelak. Sebagimana firman Allah yang artinya: "Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupn dunia. Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal." (QS. Al-A'la: 16-17) Penutup Demikianlah empat pilar yang harus kita amalkan dalam menjalani kehidupan dunia ini. Sehingga agama Islam tetap tegak dan selalu menjadi agama yang murni tanpa pengaruh dari ajaran agama lainnya yang dapat menyebabkan hancurnya agama Islam. Untuk itu jadikanlah diri kita ini menjadi orang yang tidak kikir, tidak sombong, selalu mengamalkan ilmu serta tidak menjual kehidupan akhirat dengan dunia. Dengan demikian agama Islam tetap suci sampai hari kiamat nanti. Wallahu a'lam bish-shawab. Dosen Fakultas Agama Islam UMSU

Drs Hasanuddin. MA

Panasnya suhu dibulan suci ramadhan tidak membuat kita tidak mengerjakan ibadah puasa bahkan setiap pekerjaan yang kita lakukan pun juga tidak terlahalang.

S

Robie Fanreza, M.PdI

ungguh bulan Ramadhan memberikan spirit keimanan dalam diri, terlihat semangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari walaupun menahan segala bentuk yang bisa membatalkan nilai puasa sejak terbit matahari sampai terbenamnya matahari. Kalau bukan karena iman kemungkinan kita tidak sanggup dalam mengerjakannya. Bisa saja kita memang sengaja tidak berpuasa karena imannya belum terpanggil atau tidak merasa kalau Allah itu memerintahkan hal yang demikian. Bisa jadi waktu berpuasa pada tengah hari kita mulai tergoda untuk mengakhiri puasa sebelum waktu yang ditentukan tanpa diketahui atau dilihat oleh karib kerabat. Dengan sengaja melakukan pembatalan puasa dengan makan atau minum, tetapi kenapa tidak dilakukan. itu karena kita masih beriman kepada Allah dan menyadari bahwa kegiatan kita senantiasa dipantau. Meskipun orang tak melihat kita, tetapi Allah melihat setiap apa yang dikerjakan oleh hamba-Nya. Kesalehan ini disebut kesalehan personal yang sewaktu-waktu menjadi kontrol dalam kehidupan. Tidak berani kita melakukan tindakan yang bisa membatalkan nilai puasa, akan tetapi yang kita kerjakan adalah meningkatkan kesalehan personal dengan sungguh-sungguh. Agaknya ini yang tidak boleh kita lupakan begitu saja, diluar ramadhan juga diupayakan demikian. Merasa Allah itu hadir dalam setiap kesempatan dan keadaan. Ada beberapa ibadah terkait dengan mengeluarkan sedikit harta seperti sedekah, infak dan zakat yang kita kerjakan pada bulan ramadhan yang lalu memberikan dampak positif kepada pribadinya dan masyarakata luas. Selain kewajiban yang diperintahkan oleh Allah juga sebagai wujud solidaritas sesama

muslim. Serta memelihara keharmonisan antara si kaya dan si tidak kaya. Hal ini cukup rasional, tidak akan dikatakan kaya kalau tidak ada orang yang tidak kaya. Demikian pula sebaliknya tidak akan dikatakan miskin kalau tidak ada orang yang kaya. Kaya dimaksud adalah kaya secara ekonomi dan kebendaan. Dengan kekayaan yang diamanahkan Allah kepada kita, mampuh kita maksimalkan dalam kehidupan dalam bentuk rasa syukur kepada Allah. Memberikan sesuatu kepada orang lain akan memberikan kebahagian lahir dan batin. Sementara sikap tidak bersyukur akan melahirkan kegelisahan yang dalam. Menurut Komarudin Hidayat mengajukan sebuah pertanyaan kepada kita dalam bukunya psikologi agama. Kapan hidup anda merasa bahagia, menurutnya adalah saat kita mampuh berbagi, menolong dan memberikan sesuatu kepada orang lain apa yang dimiliki. Kebahagian memberi itu lebih tinggi tingkatannya dibanding daripada penerima. Misal, penulis sangat senang bila diberi hadiah dari seseorang saat sedang tasyakuran usia sering disebut hari ulang tahun. Namun berbeda kebahagian penulis waktu dapat memberikan hadiah kepada orang yang. yang mana mem-

Ketua Pusat Studi Islam dan Muhammadiyah UMSU

KHASIAT INFAK

Bergembira Dibulan Ramadhan Oleh:

Sebuah target sangat dibutuhkan dalam suatu aktifitas. Karena dengan target yang ditentukan, kita dapat mengevaluasi/mengukur apakah aktifitas kita berhasil atau tidak. Ibadah Ramadhan yang kita kerjakan hendaklah memiliki target, sehingga bisa dievaluasi apakah ibadah selama Ramadhan tergolong sukses atau gagal. Adapun target ibadah Ramadhan yang hendaklah dicapai adalah: Pertama: Taqarrub illlah. Taqarrub Ilallah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara melakukan ibadah-ibadah. Selama bulan Ramadhan, banyak ibadah yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, yaitu: 1) Solat Wajib tepat waktu. Dengan solat tepat waktu ditambah dengan berzikir dan berdoa kepada Allah, Insya Allah hati kita akan menjadi tenang, tenteram, damai dan bahagia sehingga menjadikan kita semakin dekat pada Allah. 2) Solat Tarawih dan witir (Qiyamul Lail). Dengan melaksanakan Qiyamul Lail Insya Allah hati menjadi lebih khusu'. Hal ini dimungkinkan karena di tengah kesunyian malam didapatkan kondisi hening dan tenang yang tentu saja semua itu hanya bisa terjadi atas izin dari-Nya. 3) Mengkuti pengajian secara rutin setiap malam yang biasanya diadakan setelah sholat Isya (sebelum tarawih). Insya Allah dengan mengikuti pengajian atau mendengar taushiyah akan meningkatkan keimanan karena selalu diingatkan. 4) Membaca Alqur'an dan maknanya (tadarrus). 5) Membaca buku-buku agama untuk menambah pengetahuan keislaman, sehingga dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Kedua: Tadzkiyatun Nafs. Secara bahsa Tazkiyyatun Nafs berarti Tathahhur yang artinya bersuci. Seperti yang terkandung dalam kata zakat yang memiliki makna mengeluarkan sedekah berupa harta yang berarti tazkiyah (penyucian). Sedangkan secara istilah Tazkiyatun Nafs berarti mensucikan hati dari sifat-sifat tercela dan mengisinya dengan sifatsifat terpuji. Salah satu tujuan diutusnya nabi Muhammad SAW adalah untuk membimbing manusia untuk membentuk jiwa yang suci. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Jumu'ah ayat 2 yang artinya: "Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul dari golongan mereka yang membacakan ayat-ayatNya kepada mereka, menyucikan mereka,dan mengajarkan kepada mereka kitaab dan hikmah (sunnah). Dan sesunguhnya mereka sebelumnya dalam kesesatan yang nyata". Sarana Tazkiyatun nafs adalah melaui ibadah dan amal baik. Selama di bulan Ramadhan, Allah SWT mendidik kita agar memiliki jiwa yang suci. Misalnya saat puasa, disamping menahan lapar dan haus serta berhubungan suami istri, kita juga dianjurkan menahan mata (pandangan) darihal-hal yang diharamkan. Kita dianjurkan menahan mulut kita dari ucapan-ucapan yang tidak berguna, seperti berbohong, menceritakan aib orang dan lain-lain. Semua itu dilakukan dalam rangka membersihkan hati kita dari virus-virus yang dapat merusaknya. Untuk mengetahui apakah target yang kedua ini tercapai atau tidak, maka bisa dilihat bagaimana perbuatan kita setelah Ramadhan selesai. Hal ini karena perbuatan kita adalah cerminan dari hati. Ketiga: Memakmuran Masjid. Diantara target ibadah Ramadhan adalah untuk memakmurkan masjid. Selama Ramadhan, kita akan saksikan begitu banyak umat Islam yang mendatangi masjid untuk melaksanakan berbagai aktifitas ibadah. Seperti buka puasa, pengajian, tadarrus, sholat berjama'ah, I'tikaf dan lain-lain. Semua aktifitas ini diharapkan mampu menjadikan umat Islam cinta dengan masjid sehingga mampu memakmurkan masjid di luar Ramadhan. Memakmurkan masjid adalah salah satu indikator keimanan. Perhatikan firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 18 yang artinya "Sesungguhnya yang mampu memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepadaNya dan hari kemudian, serta tetap mendirikan solat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang yang mendapat petunjuk" Semoga tiga target ibadah Ramadhan sebagaimana telah dipaparkan di atas dapat tercapai. Sehingga kita bisa menjadi pemenang yaitu menjadi orang yang bertaqwa. Amin.

buat kita bahagia, dipastikan waktu kita dapat member atau berbagi. Komarudin hidayat menambahkan jika ingin hidup bahagia dan tenteram jiwa harus menjadi pribadi yang berlimpah "giving dan serving orientied personality". Seorang ayah akan senang memberikan kebahagian kepada keluarganya dan tanpa pamrih. Seorang ibu juga akan bahagia memberikan sesuatu kepada anak. Aplikasi syukur ini yang juga dinyatakan oleh quraish shihah dalam tafsirnya rasa syukur itu adalah saat memiliki kemampuan dalam bentuk harta, hartanya bermanfaat kepada muslim yang lain. Ini yang dibutuhkan ummat pada masa kini bukan sedekar saleh secara individual saja tetapi saleh dalam bentuk sosial. Kini kita sedang berada pada bulan syawal yang sering dikenal idul fitri suatu pertanda baik dan awal dari perubahan serta pencerahan bagi setiap insan yang takwa. Dengan landasan keimanan yang dimiliki sebagai dasar dalam melakukan sesuatu tindakan. Tanpa ada kekhawatiran atau menolak perintah dari Allah. Salah satu perintah Allah adalah menjaga hubungan baik sesame manusia. Sendiri itu tidak akan menyenangkan yakin dan percayalah. Dengan kebersamaan semua menjadi mudah dan banyak manfaatnya. Memaknai idul fitri bukan sekedar selebrasi sebuah keniscayaan bagi setiap muslim. Sehingga spirit ramadhan tetap menyala dan menjadi penerang menuju ramadhan yang akan datang. Tidak sedikit Negara Islam yang terjajah dan teraniaya oleh bangsa lain, sudah saat rapatkan barisan dan memberikan bantuan walaupun bantuan itu kecil adanya. Jika bantuan kecil itu digabungkan maka akan menjadi bantuan yang tidak terkalahkan. Fastabiqul khairat Dosen UMSU/ Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan

SEKARANG kita sedang dalam memasuki bulan Ramadhan. Sangat banyak nilai-nilai ibadah yang kita kerjakan pada bulan ini. Bahkan jika kita mengerjakan suatu amalan yang kategorinya sesaui dengan sunnah Rasulullah maka nilainya itu dilipat gandakan dari paha yang semula. Tidak mengherankan bagi kita jika dibulan Ramadhan ini orang sangant banyak berlomba-lomba untuk beribadah. Salah satu ibadah yang sangat populer di bulan Ramadhan ini adalah dengan cara berinfak. Dalam Pengertiannya Infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk dipergunakan kepentingan orang banyak. Dalam pengertian ini, termasuk juga infaq yang dikeluarkan oleh orang-orang kafir untuk kepentingan agamanya. menurut Istilah, Pengertian infaq adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan untuk satu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam. Infaq dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia dalam kondisi lapang maupun sempit; infaq dapat diberikan kepada siapa saja, misalnya kedua orang tua, anak yatim dan lain sebagainya. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang amat pendek Rasul pernah bersabda "Selamatkanlah dirimu dari api nereka dengan berinfaq, meskipun hanya dengan sebutir kurma. (HR. Bukhari & Muslim) Didalam "Tafsir Kabir" Imam Razi diceritakan bahwa suatu kali Nabi Muhammad SAW mengajak umatnya untuk berinfaq. Beberapa dari mereka memberikan emas dan perak. Seseorang datang hanya menyerahkan kulit kurma, "Saya tak memiliki selain ini." Seorang lain lagi mengatakan kepada Nabi Muhammad SAW, "Saya tak punya apapun untuk diinfaqkan. Saya infaqkan harga-diri saya. Jika ada seseorang menganiaya atau mencaci-maki saya, saya tidak akan marah." Demikianlah, kita dapat mengambil pelajaran bahkan orang miskin pun terbiasa memberikan apapun yang dia miliki untuk menolong orang lain di masa hidup Rasulullah SAW. Seorang ulama besar bernama Al Jurjani mendefenisikan infak Menurutnya adalah penggunaan harta untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan demikian, infaq memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan zakat. Sanagat banyak jenis infak ini. Dari penjelasannya segala bentuk yang kita berikan dalam bentuk manfaat kepada orang lain itu semuanya disebut dengan infak. Jadi perkara infak sebenarnya bukan dikernakan karena banyak atau sedikit nominalnya apa yang kita infak kan tersebut tetapi bagaimana diri kita bisa membiasakan berinfak pada khususnya membantu orang lain. Sekecil apapun infak kita dengan ikhlas kepada Allah SWT sedikit banyaknya akan menyelamatkan kita dari kobaran api neraka. Pada khususnya sekarang bulan Ramadhan Infak kita akan dilipat gandakan oleh Allah. Memeberikan makan sahur, memberikan bukaan puasa kepada orang sudah termasuk infak. Bahkan Rasul mengatakan memberikan makanan untuk orang yang berpuasa pahalanya hampir sama pahala orang yang berpuasa tanpa dikurangai dari orang yang berpuasa tersebut. Mudah-mudahan kita bisa berinfak secara optimal di bulan Ramadhan ini dan dimudahkan oleh Allah rezeki kita. Dosen FAI UMSU


HARIAN MANDIRI JUMAT, 19 JUNI 2015

Bon Jovi Kembali Konser di Jakarta September Penantian 20 tahun para penggemarnya di Indonesia akhirnya terjawab sudah. Bon Jovi memastikan diri untuk kembali konser di Jakarta tahun ini. Band asal New Jersey itu dipastikan konser di Jakarta dalam rangka konser tur bertajuk 'Bon Jovi Live!'. Perhelatan akbar itu diprakarsai oleh promotor Live Nation Indonesia. Melalui akun Twitter resminya, Bon Jovi berkicau tentang kabar bahagia tersebut. "After 25 years, we're excited to return to Jakarta, Indonesia on September 11! #BonJoviJakarta @LiveNationINDO http://t.co/z2Nudjena6," tulis akun @BonJovi seperti dilansir detikHOT, Kamis (18/6/2015) dini hari. Jakarta menjadi kota pertama yang membuka rangkaian konsernya di Asia, 11 September mendatang. Stadion Gelora Utama Bung Karno (GBK) didaulat menjadi lokasi konser bersejarah ini. Untuk urusan tiket, di situs resmi Bon Jovi masih tertulis 'Comming Soon'. Yang pasti, puluhan ribu penikmatnya sudah tak sabar untuk menyaksikan konser yang telah ditunggu hingga dua dekade itu. Bon Jovi menyambangi Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1995 di Ancol, Jakarta Utara. Saat itu, Jon Bon Jovi Cs sukses mengguncang di depan puluhan ribu penggemarnya. Sejak saat itu, permintaan untuk kembalinya band pelantun 'Livin On A Prayer' itu datang bertubi-tubi. Namun, baru sekarang Bon Jovi mengabulkannya. Terbayar kan erbayarkan Nostalgia konser akbar di era 90-an kembali berlanjut. Pada masa itu, Indonesia, khususnya Jakarta, acap kali jadi destinasi konser internasional. Sebut saja Deep Purple, Metallica, sampai Mick Jagger bergantian menggelar pentas akbar, termasuk Bon Jovi. Namun, baru Metallica lah yang membuka nostalgia membahagiakan itu untuk metalheads Indonesia. Sampai akhirnya, Bon Jovi membututi dengan siap mengguncang Ibu Kota untuk kedua kalinya. Band asal New Jersey itu dipastikan datang dalam rangkaian konser tur bertajuk 'Bon Jovi Live!'. Promotor Live Nation Indonesia adalah pihak yang bertanggung jawab di balik datangnya band pelantun hits 'It's My Life' tersebut 11 September nanti. Melalui akun Twitter resminya, Bon Jovi mengumumkan kedatangannya. "After 25 years, we're excited to return to Jakarta, Indonesia on September 11! #BonJoviJakarta @LiveNationINDO http://t.co/z2Nudjena6," tulis akun @BonJovi, seperti dilansir detikHOT. Sebetulnya 25 tahun kurang tepat, sebab Bon Jovi tercatat menyambangi Indonesia tahun 1995. Konser perdananya itu digelar di Kawasan Ancol, Jakarta, di depan sekitar 30 ribu penonton. Tapi terlepas dari itu, konser ke-2 ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Sekaligus membuka seluruh rangkaian konser tur 'Bon Jovi Live!' di enam negara. Soal harga tiket, sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih lanjut.

Indra Bekti Rambah Bisnis Busana Muslimah Setelah memiliki manajemen artis dan biro perjalanan, presenter Indra Bekti berniat mengembangkan sayap bisnisnya dengan merambah industri busana muslimah. Ia dan isterinya Adilla Jelita mengaku amat tergoda untuk terjun ke bisnis busana muslimah setelah banyak menyimak kisah sukses para franchiser label busana kenamaan, Zoya. "Insya Allah saya akan ikut berbisnis busana muslimah di bawah bendera Zoya/Shafira," kata Indra Bekti di hadapan Komisaris Shafira Corporation (Shafco) Gilarsi Wahyu Setijono di Bandara Soekarno Hatta, Senin (15/6) malam. Saat itu ia bersama rombongan franchiser Zoya yang dipimpin Gilarsi baru saja tiba kembali di Jakarta usai mengikuti wisata religi ke Istanbul selama sepekan. Selama perjalanan, lelaki kelahiran 28 Desember 1977 itu mengaku banyak berinteraksi dengan para franchiser dari berbagai daerah. Di antara mereka, kata Indra, ada yang memang dasarnya pedagang tapi ada juga yang mantan pegawai negeri hingga manajer perusahaan multinasional. "Mereka berani melepas jabatan dan institusi yang mentereng dengan beralih berbisnis busana muslimah. Kalau bapak-bapak dan ibu-ibu itu berani meninggalkan comfort zone, insya Allah saya juga bisa mengikuti jejak mereka," kata Indra dengan mimik serius. Untuk mewujudkan niatnya itu, Indra dan Dilla akan mendiskusikan dengan timnya. Selain menyiapkan manajemen, juga mempelajari lokasi toko yang akan digunakan. Apakah akan dibuat menyatu dengan usaha lain yang telah dikelolanya selama ini, atau terpisah dengan membuat atau menyewa toko baru. "Lokasinya pun masih harus aku survei dulu yang strategis," ujar Indra yang bernama asli Bekti Indra Tomo itu.

Ini Pandangan Shireen Sungkar Soal Poligami Shireen Sungkar banyak berubah setelah dinikahi Teuku Wisnu. Mulai dari penampilannya yang kini mengenakan jilbab, hingga memberikan komentar kepada media. Shireen menunjukkan dirinya memang ingin lebih mendalami agama. Berbagai komentarnya pun tak jauh dari keagamaan. Lantas, apa pendapat ibu satu anak itu mengenai poligami? "Duh, masalah itu aku ribet. Sebagai muslim aku nggak boleh bilang nggak, soalnya ada di Al Quran. Tapi kalau hati beda, gimana?" ungkapnya saat ditemui di sela-sela syuting 'Di Bawah Lindungan Abah' di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015). "Itu diperbolehkan tapi nggak boleh dibahas, kalau ngomong nggak itu aku menentang agama, kalau boleh aku bohongin hati. Aku nggak mau komentar deh soal itu," tegasnya. Menurutnya, perbedaan pendapat antar manusia memang wajar. Meski begitu, hal tersebut tak seharusnya diperdebatkan. "Penafsiran dalam beragama sangat berbeda. Islam itu indah, tapi jangan diperebatkan," tuturnya.

Kiat Berolahraga Saat Puasa bagi Diabetesi Olahraga merupakan salah satu dari faktor pengendalian diabetes yang sangat penting. Olahraga sangat baik untuk menjaga kebugaran dan membantu pengendalian gula darah dan berat batan. Meski begitu, saat berpuasa olahraga tidak dapat dilakukan seperti saat tidak berpuasa karena olahraga dapat meningkatkan risiko dehidrasi yang mengakibatkan darah lebih kental. Darah yang terlalu kental pada diabetesi dapat berujung pada komplikasi serius, seperti ketoasidosis atau keracunan. Menurut ahli endokrin FKUI/RSCM dr. Em Yunir, SpPD, olahraga tetap penting dilakukan oleh diabetesi meskipun di bulan Ramadhan. Kuncinya, harus melakukan pengaturan waktu dan menentukan jenis aktivitas yang tepat. Olahraga sebaiknya tidak dilakukan di siang hingga sore hari. Yunir mengatakan, kadar gula darah dan air dalam tubuh umumnya paling rendah di siang hingga menjelang waktu berbuka. Maka olahraga di waktu tersebut dapat semakin mengurangi kadar tersebut, sehingga meningkatkan risiko gula darah rendah (hipoglikemia) dan dehidrasi. Lakukan olahraga di pagi hari satu jam setelah sahur atau satu jam setelah berbuka. "Olahraga satu jam setelah makan merupakan cara yang paling aman," tuturnya. Yunir memaparkan, jenis olahraga yang dipilih sebaiknya yang tidak terlalu berat seperti berjalan kaki. Bahkan shalat Tarawih, ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, bisa dipilih menjadi jenis olahraga. Sedangkan untuk akvitas fisik seharihari saat berpuasa tidak terlalu bany-

ak perubahan. "Diabetesi dapat menjalani aktivitas fisik seperti biasa asal disiplin terhadap prinsip pengelolaan diabetes selama puasa," kata sekretaris jenderal Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) ini. Guna menghindari dehidrasi selama berpuasa, Yunir menyarankan diabetesi untuk minum cukup air, bahkan hingga 10 gelas per hari. Minum dibagi di waktu sahur, berbuka, di sela-sela shalat Tarawih, dan sebelum tidur. Diabetes Memicu Disabilitas Populasi penduduk lanjut usia bertambah seiring kenaikan usia harapan hidup. Namun, waktu hidup lebih lama itu kurang produktif karena dijalani dalam kondisi disabilitas akibat sakit dan kecelakaan nonfatal. Diabetes melitus dan penyakit paru obstruktif kronik jadi pemicu utama. Menurut riset tentang waktu tak produktif atau tahun yang dilalui dalam disabilitas (years lived with disability/YLD) kurun waktu 1990-2013 yang dimuat di The Lancet, 8 Juni 2015, di Indonesia waktu tak produktif akibat diabetes melitus bagi perempuan naik 242 persen dan pada laki-laki naik 292 persen. Selain itu, waktu tak produktif pada pria akibat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) naik 90 persen. Penelitian itu menguantifikasi hidup dengan disabilitas akibat masalah kesehatan. Analisis dilakukan terhadap 301 jenis penyakit dan kecelakaan akut serta kronis di 188 negara. Soewarta Kosen, peneliti di Badan

Puasa Bisa Menurunkan Berat Badan? Puasa seringkali dijadikan cara untuk menurunkan berat badan bagi sebagian orang. Bahkan, ada yang benar-benar bisa sukses mengurangi beberapa bobot tubuhnya karena berpuasa. Menurut Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS SpGK, dokter gizi FKUI, puasa memang bisa dijadikan kesempatan untuk menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan saat puasa kita hanya makan dua kali dalam sehari sedangkan di hari biasa bisa sampai tiga kali atau bahkan lebih. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa puasa bisa menurunkan berat badan asal pola makan saat sahur dan berbuka jangan berlebihan. Bagi orang yang berat badannya mudah turun, setelah salat tarawih masih ada kesempatan makan lagi. Namun, bagi mereka yang sulit, hal tersebut tidak dianjurkan. Jika lapar di malam hari, mengonsumsi buah saja yang diperbolehkan. Sebetulnya, menurut dr. Kusdinar, ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, ketika berbic-

ara menurunkan berat badan, ada beberapa kiat yang harus dipadukan. Mengapa begitu? Karena penambahan dan pengurangan dan penurunan berat badan itu berasal dari energi yang keluar dan energi yang masuk dari makanan. Jika ingin menurunkan berat badan, berarti energi yang keluar harus lebih banyak daripada yang masuk. Ketika puasa, hal itu bisa dicapai karena energi (makanan) yang masuk tidak terlalu banyak. “Kalau sahur normal, buka normal, berat badan bisa turun karena waktu makan kita juga tidak sebanyak hari biasa,� kata dokter lulusan FKUI ini. Akan lebih bagus jika dibarengi dengan berolahraga. Untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya olahraga dilakukan pada sore hari, terutama dekat dengan waktu buka puasa. Bisa juga berolahraga setelah buka puasa, namun hal itu kurang dianjurkan karena waktunya yang sangat sempit. Biasanya setelah berbuka puasa, kita sudah siap-siap untuk salat tarawih.

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, yang terlibat riset itu, Rabu (17/6) di Jakarta, menyatakan, hasil riset tersebut menunjukkan meski orang Indonesia berusia panjang, sebagian dari mereka tak produktif. Sejumlah penyakit menyebabkan warga kehilangan usia produktif. "Seseorang tak meninggal karena penyakit nonfatal, tetapi hidup dalam disabilitas," ujarnya. Ia mencontohkan, seseorang berusia 70 tahun yang terkena diabetes dan hipertensi hidup lebih lama, tetapi harus bergantung pada pengobatan sehingga produktivitasnya terganggu. Jadi, usia produktifnya selama hidup kurang dari usianya. Selain diabetes dan PPOK sebagai penyakit penyebab disabilitas paling mengancam, ada sejumlah masalah kesehatan yang menjadi penyebab disabilitas orang Indonesia pada 2013. Beberapa gangguan kesehatan tersebut antara lain nyeri pinggang bawah, migrain, depresi berat, hilang pendengaran, nyeri leher, cemas, dan skizofrenia. Penyakit degeneratif Menurut Soewarta, seiring bertambahnya populasi penduduk lanjut usia karena kenaikan usia harapan hidup, kasus penyakit degeneratif juga meningkat. Waktu yang dilalui dalam kondisi disabilitas akibat penyakit pun tinggi. Itu diperburuk dengan tak terkontrolnya faktor risiko penyakit tak menular. Akibatnya, kasus penyakit tak menular meningkat pesat. "Diet tak sehat dan obesitas jadi faktor risiko diabetes yang tak diatasi.

Gawatnya, banyak orang tak sadar kalau terkena diabetes. Selain itu, banyaknya orang merokok meningkatkan kasus PPOK," ujarnya. Namun, pemerintah dinilai belum maksimal melakukan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit tak menular. Direktur Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) University of Washington Christopher Murray mengatakan, seiring penyakit nonfatal yang menyerang lebih banyak orang di segala usia, negara mesti mengarahkan anggaran kesehatannya untuk mengatasi masalah itu. Profesor Theo VOS yang menjadi penulis utama riset itu mengatakan, banyak negara di dunia membuat kemajuan dalam mengatasi penyakit fatal. Namun, justru penyakit nonfatal yang jadi ancaman serius berikut dalam hal beban penyakit. Murray dan para peneliti menemukan, secara global pada 1990-2013, tahun yang dijalani dalam disabilitas (YLD) per orang naik di 139 dari 188 negara yang diteliti. Jadi, lebih banyak orang menjalani sebagian besar hidup dalam kondisi kesehatan buruk. Gangguan muskuloskeletal, cedera fraktura, dan jaringan lunak menyumbang seperlima YLD global pada 2013. Dengan bertambahnya umur, seseorang mengalami lebih banyak penyakit dan cedera nonfatal. Dari 2,3 miliar penderita lebih dari lima penyakit, 81 persen di antaranya berusia di bawah 65 tahun. Adapun YLD global naik dari 537,7 juta pada 1990 jadi 764,8 juta pada 2013. (ADH)


1 1 AKTUAL

HARIAN MANDIRI JUMA T, 1 9 JUNI 20 15 JUMAT 19 201

Effendi Simbolon Akui Siap Dipecat dari PDIP

Sudah seperti tradisi, jumlah pengemis akan bertambah saat bulan puasa, karena berharap orang akan lebih terdorong untuk bersedakah

Unik! Makan Soto, Cukup Dibayar Pakai Do’a DEPOK, MANDIRI Biasanya kalau membeli makanan itu bayarnya pakai uang, tapi di Depok, Jawa Barat ada warung makan yang dibayar pakai doa yakni Soto Kauman Express. Kegiatan ini hanya berlaku selama jam berbuka di bulan Ramadan. Pengunjung bisa menikmati satu set menu dengan membayar menggunakan doa yang ditulis di secarik kertas yang sudah disiapkan.Waktunya mulai pukul 18.00 WIB sampai 18.30 WIB.

"Kami menyediakan 50 porsi setiap harinya dengan satu porsi terdari dari soto dan nasi, kurma royal, jus lidah buaya dari Herbavera dan somay Aisyah," ucap pemilik Soto Kauman Express, Ubaidilah di outletnya di Jl Raya Mukhtar, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6). UbaI mengatakan ini adalah kali kedua warung makanya memberikan makanan dengan

POLDASU... Polda Sumut akan memberi perhatian khusus peredaran petasan di wilayah hukum Polresta Medan. Tak hanya pengawasan terhadap peredaran petasan, Polda Sumut juga akan memantau distributor kebutuhan pokok untuk mengantisipasi lonjakan harga yang terjadi saat memasuki datangnya Bulan Ramadan. Dikhawatirkan, lonjakan harga adalah akibat permainan spekulan yang menimbun dan menjual bahan pokok dengan harga tinggi. Dalam pemantauan, guna menciptakan kondisifitas selama ramadan, dari kepolisian selaku pelindung dan pelayan bagi masyarakat akan diupayakan dengan membentuk dan mengerahkan satgas-satgas khusus secara langsung seperti personel intelijen ke pusat-pusat perbelanjaan. Jika ditemukan kelangkaan, maka petugas akan menyelidiki distributor bahan pokok dimaksud. int

UU KPK... "Undang-undang ini sudah masuk dalam long list Prolegnas 2015-2019 sebagai inisiatif DPR dan perlu didorong untuk dimajukan sebagai prioritas 2015," kata Yasonna. Setidaknya, kata Yasonna, ada lima peninjauan yang harus dilakukan dalam revisi UU KPK ini. Pertama, kewenangan penyadapan agar tidak menimbulkan pelanggaran HAM, yaitu hanya ditujukan kepada pihak-pihak yang telah diproses pro justitia. Kedua, peninjauan terkait kewenangan penuntutan yang perlu disinergikan dengan kewenangan Kejaksaan Agung. Ketiga, dewan pengawas perlu dibentuk untuk mengawasi KPK dalam menjalankan tugasnya. Keempat, perlu ada pengaturan mengenai pelaksanaan tugas pimpinan jika berhalangan. Kelima, mengenai penguatan terhadap pengaturan kolektif kolegial. Namun, Yasonna kemudian membantah pemerintah yang berinisiatif melakukan revisi. Menteri yang berasal dari PDI Perjuangan ini kemudian mengatakan bahwa sebenarnya Dewan Perwakilan Rakyat yang menginginkan adanya revisi terhada UU KPK. int

PEMERINTAH... kata Abdullah. Abdullah menilai, ada sejumlah pasal yang semestinya menjadi poin peninjauan dalam revisi tersebut. Misalnya, sebut dia, Pasal 43 dan 45 mengenai pengangkatan penyelidik dan penyidik. Menurut dia, semestinya diatur penyelidik dan penyidik KPK tidak hanya direkrut dari Polri dan Kejaksaan. "KPK boleh merekrut penyidik penyelidik dari mana saja," kata Abdullah. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sebelumnya menyebutkan, ada lima peninjauan yang harus dilakukan dalam revisi UU KPK ini. Pertama, kewenangan penyadapan agar tidak menimbulkan pelanggaran HAM, yaitu hanya ditujukan kepada pihak-pihak yang telah diproses pro justitia. Kedua, peninjauan terkait kewenangan penuntutan yang perlu disinergikan dengan kewenangan Kejaksaan Agung. Ketiga, dewan pengawas perlu dibentuk untuk mengawasi KPK dalam menjalankan tugasnya. Keempat, perlu ada pengaturan mengenai pelaksanaan tugas pimpinan jika berhalangan. Kelima, mengenai penguatan terhadap pengaturan kolektif kolegial. Yasonna kemudian mengatakan bahwa sebenarnya DPR yang menginginkan adanya revisi terhadap UU KPK. "Itu usul inistiatif DPR, bukan pemerintah," ujar Yasonna. Yasonna menjelaskan, sejak lama DPR ingin agar UU KPK direvisi. Sehingga usulan itu pun dimasukkan dalam program legislasi nasional lima tahunan, di masa pemerintahan baru. DPR, sebut Yasonna, menganggap bahwa ada ketidaksempurnaan dalam undang-undang yang ada. Undang-undang itu dinilai tidak lagi mampu menghadapi tantangan KPK sekarang, terutama menyangkut gugatan praperadilan. int

bayaran doa. Dia berharap langkah ini bisa memberikan berkah bagi warungnya. "Landasan filosofisnya ketika kita memberikan makan orang berbuka kita akan mendapatkan pahala. Salah satu doa yang dikabulkan adalah doa orang yang berpuasa jadi

JAGA LIDAH... ia berkata baik atau lebih baik diam".(HR. Bukhari) Mulut manusia itu seperti moncong teko. Moncong teko hanya mengeluarkan isi teko. Kalau ingin tahu isi teko, cukup lihat dari apa yang keluar dari moncong itu. Begitu pun jika kita ingin mengetahui kualitas diri seseorang, lihat saja dari apa yang sering dikeluarkan oleh mulutnya. Nabi Muhammad SAW termasuk orang yang sangat jarang berbicara. Namun, ketika Beliau berbicara, isi pembicaraannya bisa dipastikan kebenarannya. Bobot ucapan Rasulullah SAW sangat tinggi, seolah tiap kata yang terucap adalah butir-butir mutiara yang cemerlang. Indah, berharga, bermutu, dan monumental. Bahkan,Rasulullah pun menganjurkan kepda kita,

POLISI... KPK. Cara ini untuk mengetahui apakah ada peningkatan harta tersangka dalam kurun waktu di mana praktik korupsi itu terjadi. Namun, hingga saat ini, KPK belum memenuhi permintaan penyidik. Jika penyidik telah merampungkan berkas perkara korupsi terlebih dahulu, Victor pun memastikan akan melakukan pemberkasan tahap satu ke kejaksaan pada pertengahan Juli 2015 mendatang. Bareskrim tengah mengusut perkara dugaan korupsi lewat penjualan kondensat. Korupsi itu melibatkan PT TPPI, BP Migas (sekarang berubah menjadi SKK Migas) dan Kementerian ESDM. Penyidik menemukan sejumlah dugaan tindak pidana, yakni penunjukan langsung PT TPPI oleh BP Migas untuk menjual kondensat.

BNPB... pijar 1,5 km ke tenggara dan dua km ke selatan, Tremor menerus serta semua parameter seismisitas masih tinggi. Sementara pada Rabu (18/ 6) siang juga terjadi satu kali awan panas guguran dari puncak dengan jarak luncur sejauh 2,5 km ke tenggara dan guguran lava pijar dari puncak sejauh 700-1.500 meter ke tenggara. Adapun jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumut terus bertambah atau sudah mencapai 10.377 jiwa. Pengungsi sebanyak 10.377 jiwa atau 2.762 kepala keluarga tersebar di 10 pos pengungsian.

dapet dua manfaat," ucapnya. Soto Kauman Express menurut Ubay pernah menjadi langganan Wapres Boediono jika ada acara di Istana Wapres. Selain itu soto ini juga jadi langganan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail. "Besok Pak Wali juga mau ke sini," ucap Ubay. Semangkuk soto dengan kuahnya yang hangat sangat menggugah selera, apalagi saat perut lapar karena seharian berpuasa. Ditambah kurma dan jus lidah buaya dan somay sebagai makanan pembukanya. Salah satu konsumen Yoan

mengatakan sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Warga Depok ini berharap makan gratis bayar pakai doa bisa dilakukan setiap tahun. "Saya sih senang. Saya harap jangan cuma tahun ini, semoga tahun depan juga ada lagi," kata salah satu pengunjung Yoan di lokasi. Salah satu doa yang ditulis konsumen bernama Gawari untuk membayar soto ini yaitu, "Ya Alloh jadikanlah Soto Kauman Express menjadi usaha yang sukses dan besar". Jadi bagaimana, berniat mencoba Soto Kauman Express dan membayarnya dengan doa? int

ketika kita dicaci maki oleh orang-orang yang ada disekitar kita, maka ktia jangan meladeninya/membalasnya mencaci maki. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah Saw dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang artinya "Apabila salah seorang dari kalian berpuasa di suatu hari, maka janganlah ia berkatakata kotor & berbuat kesiasiaan. Bila ia caci seseorang atau menyerangnya, maka hendaklah ia mengatakan, Sesungguhnya saya sedang berpusa". Lidah kita memag tidak bertulang, oleh sebab itu sangat mudah bengkok kesana kemari diringi dengan sebuah ucapan/ kata-kata. Rasanya tepat jika kita memulai saat ramadhan untuk menjaga lisan seperti kita akan memulai puasa sunnah sehabis idul fitri. Karena sudah terbiasa dengan kondisi lapar dan haus. Jika dari awal puasa

JAKAR TA, MANDIRI JAKART Anggota DPR Effendi Simbolon menilai usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi tidak masuk akal jika dilaksanakan DPR RI. Ia berpandangan dana aspirasi yang dialokasikan sebesar Rp 20 miliar per anggota dewan merupakan tupoksi pemerintah sebagai eksekutor, sementara tugas DPR hanya sebatas pengawasan. "Saya kira logikanya dari mana ya? Karena DPR ini kan bukan eksekutor pembangunan, kami hanya mengawasi pemerintah sebagai eksekutor pembangunan. Tak ada dalam tupoksinya, parlemen ikut 'menggunting pita' proyek infrastruktur. Saya pribadi tak setuju dana aspirasi ini," ujar Effendi dalam diskusi di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (Kamis, 18/6). Anggota Komisi I DPR RI ini mengaku siap di-PAW (pergantian antar waktu) oleh PDIP lantaran menolak usulan dana aspirasi yang sudah mendapat dukungan dari partainya. Selain belum ada kejelasan, ia mengatakan bahwa dana ini rentan akan tindak pelanggaran. "Nggak apa deh di-PAW. Ini harus dijelaskan secara transparan dulu, saya sudah 50 tahun lebih, nggak mau saya masuk penjara (karena korupsi dana aspirasi)," tandas Effendi Simbolon. Koordinator Divisi Korupsi Politik Malang Corruption Watch M Taher Bugis mengatakan, usulan dana aspirasi DPR sebesar Rp 20 miliar per anggota setiap tahun patut dicurigai. Ia menilai, dana tersebut akan dijadikan anggota Dewan untuk mengembalikan modal saat kampanye Pemilihan Legislatif 2014. "Selain untuk kepentingan pribadi, dana aspirasi sangat mungkin dimaksudkan untuk mengembalikan modal politik anggota Dewan selama kampanye Pileg 2014 lalu," ujar Taher, melalui siaran pers, Kamis (18/6). Taher mengatakan, bisa saja penerima dana aspirasi bukan masyarakat di daerah, namun mengalir ke partai dan para tim sukses yang mendukung anggota Dewan tersebut masuk ke Senayan. Selain itu, ia juga mempertanyakan mekanisme pertanggungjawaban penggunaan dana aspirasi tersebut. "Tidak jelas pula asal muasal hingga muncul angka Rp 20 miliar per anggota Dewan," kata Taher. Menurut Taher, tanpa adanya aturan jelas dan pengawasan ketat, kucuran dana aspirasi berpotensi menimbulkan praktik korupsi. Dana Aspirasi dikhawatirkan hanya akan menambah jumlah koruptor di DPR dan menyebarkan praktik manipulatif dan korupsi di daerah. Jika dana aspirasi diloloskan oleh pemerintah dan DPR, maka cara tersebut kemungkinan besar ditiru oleh anggota DPD dan DPRD. "Mereka juga akan menuntut hal yang sama (dana aspirasi) dengan yang diterima oleh anggota DPR," kata Taher. kcm

kita sudah berlatih untuk mengekang lisan maka akan otomatis nanti setelah habis bulan ramadhan akan terbiasa mengekang lisan. Bila ingin berbicara, hendaklah seseorang melihat dulu, apakah ada manfaat dan keuntunganya atau tidak? Bila tidak ada keuntunganya, ditahan lidahnya untuk berbicara. Dan bila dimungkinkan ada keuntungannya, dia melihat lagi, apakah ada kata-kata yang lebih menguntungkan lagi dari kata-kata tersebut? Bila memang ada,dia tidak akan menyia-nyiakannya Mudah-mudahan puasa yang kita lakukan mampu mengantarkan kita menjadi orang-orang yang mampu menjaga lidah dari ucapanucapan yang tidak berguna dan ucapan-ucapan lain yang dapat merusak keimanan kita. Wallahu A'lam.

cepat melakukan penambalan jalan-jalan yang berlubang. Namun Nezar dan Astrayuda tidak mau melihat instansi yang menangani jalan dan jembatan itu melakukan perbaikan di saat mudik lebaran, karena dapat dipastikan akan mengundang kemacetan, karena mengurangi kapasitas jalan sedang dilalui pemudik, sehingga berujung pada meningkatnya potensi kemacetan. Karena itu, Nezar yang juga politisi Partai Nasdem mendesak Pemprov Sumut Cq Dinas PU Bina Marga melakukan perbaikan jalan menjelang lebaran dan harus bisa dituntaskan paling lama tujuh hari (H-7) menjelang lebaran. "Bagi kontraktor yang mengerjakan perbaikan jalan harus memperhatikan lalu lintas. Jangan justru menyebabkan kemacetan panjang dan merugikan masyarakat," kata Nezar sembari mengajak masyarakat yang akan mudik lebaran untuk tetap mewaspadai kondisi infrastruktur jalan di Sumut yang banyak masih dalam kon-

disi kurang baik. Astra mencontohkan kondisi jalan dari Kabanjahe menuju Tiga Binanga dan Mardinding di Kabupaten Karo ke arah perbatasan Aceh kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga perlu kehatihatian bagi pemudik lebaran. Demikian juga dengan jalan jurusan Tarutung di Kabupaten Tapanuli Utara menuju Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, jalan Aek Latong di Kabupaten Tapanuli Selatan, serta jalan dari Kecamatan Salapian menuju Bahorok di Kabupaten Langkat. Termasuk, adanya sejumlah ruas jalan yang rusak di Kota Medan, perlu segera diperbaiki, walaupun dengan tambal sulam. Darwin Lubis mencontohkan kondisi jalan di kawasan Marelan menuju Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang dengan tingkat kerusakan yang bervarisa."Meski ada kerusakannya yang tidak terlalu parah, tapi perlu perhatian Pempropsu maupun Pemkab/Pemko se-Sumut, agar masyarakat yang melakukan mudik lebaran dapat berjalan lancer dan aman,� ujarnya. ysc

Penyidik juga menemukan bahwa meskipun kontrak kerjasama BP Migas dengan PT TPPI ditandatangani Maret 2009, namun PT TPPI sudah menerima kondensat dari BP Migas sejak Januari 2009 untuk dijual. Selain itu, PT TPPI juga diduga tidak menyerahkan hasil penjualan kondensat ke kas negara. Hingga saat ini penyidik sudah memeriksa 45 saksi, baik dari pihak BP Migas, PT TPPI dan Kementerian ESDM. Belakangan, penyidik telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni DH, RP dan HW. Dari ketiga itu, hanya HW yang belum diperiksa lantaran berada di Singapura mengaku sakit. Belum Temukan K eterlibatan Keterlibatan Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Victor Edison Simanjuntak mengatakan, penyidik belum menemukan unsur tindak pidana yang dilakukan

mantan Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro, dalam kasus dugaan korupsi melalui penjuakan kondensat. "Sejauh ini kami belum melihat (keterlibatan) itu. Belum ada ke arah (tindak pidana korupsi) sana," ujar Victor di kantornya pada Kamis (18/6/ 2015). HIngga saat ini, proses penyidikan kasus ini masih berlangsung. Masih akan ada alat bukti dan keterangan saksi yang harus didapatkan. Bukan tidak mungkin eks anak buah pPresiden keenam RISusilo Bambang Yudhoyono itu turut terjerat. "Kami masih butuh data dan fakta. Karena di dalam pembuktian, membutuhkan itu, bukan hanya asumsi," ujar Victor. Sebelumnya, Purnomo Yusgiantoro telah diperiksa oleh penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri, Rabu (17/6)

kemarin. Ia diperiksa KARENA mantan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Evita Legowo menyebut nama Purnomo saat diperiksa penyidik, beberapa waktu lalu. Victor tidak mengatakan dalam konteks apa Evita menyebut nama Purnomo. Jika dalam proses penyidikan selanjutnya penyidik masih membutuhkan keterangan Purnomo, yang bersangkutan akan dipanggil dan diperiksa kembali. Bareskrim tengah mengusut perkara dugaan korupsi lewat penjualan kondensat. Korupsi itu melibatkan PT TPPI, BP Migas (sekarang berubah menjadi SKK Migas) dan Kementerian ESDM. Penyidik menemukan sejumlah dugaan tindak pidana. Pertama, yakni penunjukan langsung PT TPPI olehBP Migas untuk

menjual kondensat. Kedua, PT TPPI telah melanggar kebijakan wakil presiden untuk menjual kondensat ke Pertamina. PT TPPI malah menjualnya ke perusahaan lain. Penyidik juga menemukan bahwa meskipun kontrak kerja sama BP Migas dengan PT TPPI ditandatangani Maret 2009, namun PT TPPI sudah menerima kondensat dari BP Migas sejak Januari 2009 untuk dijual. Selain itu, PT TPPI diduga tidak menyerahkan hasil penjualan kondensat ke kas negara. Hingga saat ini penyidik sudah memeriksa 45 saksi, baik dari pihak BP Migas, PT TPPI dan Kementerian ESDM. Belakangan, penyidik telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni DH, RP dan HW. Dari ketiga itu, hanya HW yang belum diperiksa karena mengaku sakit di Singapura. int

Pengungsi berasal dari Desa Guru Kinayan, Tiga Pancur, Pintu Besi, Sukanalu, Beras Tepu, Sigarang-garang, Jeraya, Kuta Rayat, Kuta Gunggung, Mardinding, Kuta Tengah, dan Dusun Lau Kawar. Pengungsi bukan hanya berasal dari desa sisi tenggara-selatan dari puncak kawah, tetapi juga dari desa di sisi utara, timur dan barat daya. Akibat bertambahnya terus pengungsi, di beberapa pos penampungan terdapat banyak pengungsi seperti di Pos Pengungsian BPPT, Jambur Tongkoh dan Tahura sebanyak 2.728 jiwa (666 KK). Menurut Sutopo, kebutuhan mendesak pengungsi dewasa ini adalah tenda pengungsi, selimut, MCK, makanan tambah-

an, lauk pauk, masker, tikar, matras, tanki air, pakaian, logistik dan psikolog untuk trauma healing. Mendadak Beri Arahan Sementara itu, Presiden Joko Widodo mendadak memberi arahan mengenai kerawanan pangan dan perkembangan kondisi pengungsi erupsi Gunung Sinabung. Arahan itu diberikan mendadak seusai digelarnya rapat terbatas yang membahas penyelesaian permasalahan bantuan bagi warga negara Indonesia bekas Timor Timur yang tinggal di luar Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (18/6). "Mendadak memberi arah-

an. Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta supaya di-drop bahan makanan di daerah-daerah rawan pangan seperti NTT," kata tim komunikasi Presiden, Teten Masduki, Kamis sore. Rapat terbatas mengenai WNI bekas Timor Timur dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansah, dan Sekretaris Negara Pratikno. Setelah memberi arahan mengenai kerawanan pangan di NTT, Presiden juga menyinggung kondisi pengungsi erupsi Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Jokowi meminta menterimenteri terkait untuk men-

jamin kelangsungan hidup para pengungsi seperti membangun rumah untuk relokasi dan penyediaan lahan pertanian. Teten menegaskan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diminta untuk ikut membantu membangun rumah-rumah bagi pengungsi letusan Gunung Sinabung. Selama ini, pembangunan rumah untuk pengungsi Sinabung dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Presiden juga menginstruksikan agar Kartu Indonesia Pintar segera dibagikan di lokasi bencana Sinabung agar anakanak korban bencana di Sinabung tidak mengalami kesulitan untuk sekolah di tempat relokasi," ungkapnya. int

DPRDSU...


12

HARIAN MANDIRI JUMA T, 1 9 JUNI 20 15 JUMAT 19 201

Pangdam I/BB: Sangat Terharu Dengan Pejuang – pejuang yang Telah Gugur di Medan Peperangan MEDAN, MANDIRI Panglima Kodam I/Bukit Barisan(Pangdam I/BB), Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi saat melaksanakan ziarah dalam rangka memperingati HUT Ke 65 Kodam I/BB di Taman Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu(17/6). Penghormatan dan karangan bunga Pangdam yang mewarnai seluruh masyarakat ikut melihat dalam acara memperingati HUT Ke 65 Kodam I/BB. Setelah selesai Upacara, Pangdam langsung berjalan menuju ke makam ziarah ayahandanya dan langsung membacakan doa, sambil menabur bunga ke pemakaman ayahnya Alm Kapten Rachman Ishaq yang wafat pada 10 Mei 1995. Ziarah dimulai tepat pukul 08.00wib dan berlangsung cukup khidmat yang diawali penghormatan umum kepada arwah para pahlawan. Dalam upacara tersebut hadir Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Sahli Pangdam I/BB, Assisten Pangdam I/BB, Kabalakdam I/ BB, Dandim 0201/BS dan Day-

on BS Sewilayah Medan Ketika itu, awak media langsung mewawancari Pangdam I/BB di hadapan Kasdam I/BB, Dandim 0201. Pangdam I/BB mengatakan kegiatan ini dimaksud untuk mengenang dan menghormati jasa pahlawan yang telah gugur di Medan Perjuangan dalam membela nusa dan bangsa serta rela berkorban jiwa maupun raga tanpa pamrih demi membela Tanah Air Indonesia. Dan sifat pantang menyerah dan semangat pahlawan perlu kita contohkan dan diteladani, agar kita tidak mudah menyerah dalam situasi dan kondusi apapun. Selanjutnya Pangdam I/BB menyampaikan sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Negara Indonesia yang tercinta dan melalui kegiatan ziarah beserta rombongan dalam menyongsong HUT Ke 65 Kodam I/BB. Diharapkan, hari ini tahun ini harus lebih dari tahun yang

lalu dan melihat motivasi semangat para pahlawan. TNI Kodam I/BB akan menyiapkan pengamanan dan kemungkinan – kemungkinan yang tidak terjadi untuk ke depan. Dan triotorial Kodam I/BB akan terus mengantisipasi agar tidak ada terjadinya teroris ataupun kejahatan yang ada di Provinsi Sumatera Utara(Prov. SUMUT). Menurut Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi, sebagai warga Kodam I/BB sangat terharu dengan pejuang – pejuang yang telah gugur di Medan peperangan karena hanya membela Tanah Air Indonesia. Sehingga sesosok prajurit yang gagah perkasa dan rendah hati benar – benar tercermin dalam semboyan. Ketika itu, Pangdam I/BB langsung bersosialisasi kepada masyarakat yang ada di pemakaman Makam Pahlawan dan Pangdam I/BB memberikan uang kepada masyarakat dan pengurus Makam Pahlawan serta mengucapkan terimah kasih atas kenyamanan di Makam Pahlawan. aries

Sohibul Anshor: Metode Rekrutmen Capim KPK Belum Tepat MEDAN, MANDIRI Dosen FISIP Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara (UMSU), Sohibul Anshor mengaku metode yang diterapkan untuk mencari sosok yang akan memimpin KPK saat ini belum tepat. Metode perekrutan dengan membuka pendaftaran menurutnya akan membuat calon pimpinan KPK seperti melamar pekerjaan yang biasanya akan dibarengi dengan ambisi untuk mendapatkan jabatan saja. "Segala macam cara akan di-

lakukan agar lolos menjadi pimpinan KPK," katanya, Kamis (18/6). Independensi yang diharapkan dari sosok yang akan memimpin KPK menurutnya tidak akan diperoleh ketika metode pencarian sosok pemimpin KPK dilakukan dengan sistem mendaftar. Menurutnya, pencarian pimpinan KPK akan lebih tepat jika dilakukan dengan penunjukan langsung oleh tim seleksi dengan dasar berbagai track record seseorang yang dianggap memenuhi kriteria inde-

pendensi dan integritas. "Banyak sosok di instansiinstansi hingga di kampus-kampus yang memenuhi syarat untuk itu, jangan dibuat semacam kompetisi," ujarnya. Diketahui seleksi calon pimpinan KPK saat ini tengah memasuki tahap pendaftaran bagi orang yang berminat memimpin komisi anti rasuah tersebut. Anggota tim seleksi sendiri melakukan rangkaian roadshow ke daerah-daerah dalam rangka sosialisasi pendaftaran tersebut. nsr

Mayoritas DPK Perbankan Berbentuk Deposito di Sumut MEDAN, MANDIRI Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan di Sumatera Utara masih didominasi oleh bentuk deposito. Hal ini dipicu masih tingginya suku bunga deposito dibanding bentuk tabungan lainnya. Data Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut, deposito pada April 2015 mencapai Rp83,1 triliun dan berkontribusi 46,67% terhadap total DPK perbankan Sumut senilai Rp177,87 triliun. Sementara itu, himpunan produk tabungan senilai

Rp65,41 triliun dengan share sekitar 36,6%. Sedangkan giro, hanya memberikan share 16,72% dan mampu menghimpun dana Rp29,36 triliun.╬ "Deposito masih menjadi pilihan masyarakat untuk menyimpan dana, terutama bagi pengusaha yang memilih wait and see, Marginnya pun lebih tinggi dibandingkan tabungan. Karena itulah, himpunan DPK melalui produk deposito cukup tinggi," kata Kepala Bank Indonesia Provinsi Sumut, Difi A Johansyah, Kamis (18/6). Secara year on year (yoy),

deposito tercatat pertumbuhan hingga 16,47% dari April 2014 senilai Rp71,35 triliun. Sementara tabungan hanya tumbuh 2,17% dari sebelumnya Rp64,02 triliun dan giro tumbuh 14,91% dari sebelumnya Rp25,55 triliun. "Bank masih mengandalkan deposito untuk menghimpun DPK tahun ini. Meski ada alternatif untuk menyimpan dana seperti reksa dana yang menawarkan imbal hasil yang sama bagusnya, namun masyarakat masih akan memilih deposito," katanya. nsr

Godfried Sesalkan Pemko Tutup Komunikasi untuk Pedagang MEDAN, MANDIRI Anggota DPRD Kota Medan Godfried Efendi Lubis mengatakan sangat menyesalkan perwakilan Pemerintah Kota Medan tidak hadir dalam Rapat Dengar Pendapat. Sehingga pedagang bertahan di ruang komisi C DPRD Medan. "Tadi RDP, pukul 11.00 WIB, enggak ada keputusan karena orang Pemko Medan tak ada yang datang. Saya hubungi Sekda Kota Medan tapi nomor teleponya tidak aktif. Kemudian, saya hubungi Habibi juga tak ada. Ajudan pak wali bilang Eldin sedang berziarah," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (18/6).

Dia menyebutkan dalam Rapat Dengar Pendapat, para pedagang punya tiga permintaan, pertama meminta kepada Pemko Medan untuk segera meresmikan Pasar Induk Medan Tuntungan, kedua membersihkan Jalan Sutomo dari aktivitas pedagang dan memperbaiki infrasktruktur. "Para pedagang protes, mereka mau ikuti aturan pemerintah kok di telantarkan. Jadi mereka tidur di lantai mereka tak izinkan saya keluar sebelum ada komunikasi sama orang Pemko Medan. Makanya, saya jelaskan hari ini terjepit banyak urusan keluarga

jelang Ramadan," ujarnya. Sebelumnya, Suasana ruang Komisi C DPRD Kota Medan, tepatnya di Lantai III mendadak riuh tatkala belasan pedagang yang sebelumnya mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) menahan anggota Komisi C Godfried Efendi Lubis di ruangan, Rabu (17/6) sore Usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat, belasan pedagang yang tergabung Asosiasi Pedagang Pasar Induk Medan bertahan di ruang Komisi C. Para pedagang kecewa karena Pemerintah Kota Medan batal meresmikan Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan. ali

Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi mendoakan ayahnya di pemakaman Makam Pahlawan.(ari)

Laporannya Mandek

Viktor Tambunan Ancam Lapor P Prropam MEDAN, MANDIRI Masih ingatkah dengan aksi koboi Bripda FT (21) anggota Polres Simalungun yang menembakkan senjata apinya terhadap pemilik kosan tempat pacarnya tinggal, Viktor Tambunan (61) warga Jalan Belat Kecamatan Medan Tembung yang mengakibatkan korban mengalami luka ditangannya akibat terjepit pelatuk pistol Bripda Faisal Tanjung? Ternyata hingga saat ini, laporan korban belum ditanggapi oleh Satreskrim Polresta Medan hingga ia berniat melaporkan kasus tersebut ke Propam. "Belum ada panggilan untuk pemeriksaan atau BAP terhadap saya, hingga sampai saat ini belum juga ada panggilan untuk saksi-saksi yang melihat kejadian. Tapi kalo juga tidak diproses saya akan melapor ke Propam Polresta Medan," ujar Viktor Tambunan saat ditemui wartawan, Kamis (18/6) Petang. Namun saat ditanya tentang

Bripda FT yang kembali melaporkannya atas tudingan pengeroyokan, Viktor Tambunan yakin bahwa laporan pengaduan Bripda FT akan gugur saat dilakukan reka ulang kejadian. "Dia (Bripda FT) yang masuk rumah saya tengah malam tanpa permisi di kosan perempuan, dia menodongkan pistolnya kepada saya, saya harap saat reka

ulang akan terbukti siapa yang bersalah," ucapnya. Viktor menceritakan bahwa kronologis kejadian, saat itu kejadian sekitar jam 23.15 wib, ia melihat kedatangan seorang lelaki memasuki kosan putri miliknya. Sesuai peraturan yang disepakati oleh warga, setiap pengunjung pria dilarang masuk kedalam kosan perempuan. Namun, saat ia menegur pria tersebut, pria tersebut langsung memasang action hendak mengambil senjata dari pinggangnya. "Waktu saya tegur, dia langsung memegang pingggangnya seperti hendak mengambil senjata. Melihat hal itu saya langsung sigap dan memukul Bripda FT agar batal mengambil senjata. Saya pikir dia mau cabut pisau atau senjata apa. Tapi saat itu ia langsung menodongkan pistolnya kearah saya lalu saya tangkap tanganny. Lalu kami bergumul dilantai, saya terus mengarahkan senjatanya keatas agar tidak

mengenai saya. Saat itulah keluar 4 kali suara tembakkan dari pistol tersebut. Lalu saat itulah dia bilang "Aku anggota", lalu saya suruh dia buang pelurunya. Setelah itulah saya amankan dia menunggu provost polsek datang," ujarnya. Selanjutnya, Viktor menambahkan, lalu penjaga malam Jalan Belat memanggil menantunya, ELI yang bertugas di Brimb Poldasu menanyakan kartu anggota dan senjata api Bripda FT. "Dibilangnya ia gak bisa memberikan kartu anggota dan senjata apinya pada orang lain selain Provost. Malah dia menantang saya waktu saya bilang saya punya anak AKPOL di Polri, "gak perduli aku sama akpol-akpol gak tahu kau berhadapan dengan siapa", gitu diancamnya saya," terang viktor. ?Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono yang dikonfirmasi tidak membalas telepon wartawan koran ini. rks

Gelombang II P ener imaan M aba Pener enerimaan Maba UMSU Sistem Online MEDAN, MANDIRI Guna memudahkan masyarakat khususnya calon mahasiswa baru yang ingin mendaftarkan diri di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada gelombang II masih menggunakan sistem online yang telah dibuka 13 Juni sampai 3 Juli, ujian tulis diadakan 4 Juli dan pengumuman kelulusan 8 Juli 2015. Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Muhyarsyah SE MSi kepada wartawan, kemarin mengatakan, bagi calon mahasiswa di gelombang II dapat langsung mengakses sistem komputerisasi berbasis online ini. Langkah awal tata cara pendaftaran mahasiswa baru melalui website http:// registrasi.umsu.ac.id dengan mengisikan nama lengkap, email dan program studi yang diminati. Setelah melakukan

proses registrasi, peserta akan mendapatkan bukti pendaftaran yang berisi Nomor BRIVA, Username, Pasword dan data lainnya serta jumlah biaya pendaftaran yang harus dibayarkan oleh peserta. Selanjutnya calon peserta bisa melakukan pembayaran pada Bank BRI di seluruh wilayah Indonesia menggunakan nomor BRIVA yang tertera pada bukti pembayaran atau melalui Biro Sumber Daya Keuangan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan jumlah yang tertera pada bukti pendaftaran. Adapun biaya pendaftaran untuk kelompok ujian Fakultas Non-Kedokteran: Rp. 250.000 jenjang SMA/MA semua jurusan, sedangkan untuk kelompok Fakultas Kedokteran dikenakan Rp 1 juta untuk jejang SMA/ MA program IPA. Setelah itu kata Muhyarsyah

yang juga Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) UMSU ini, peserta sudah dapat mengisi biodata dan kelengkapan lainnya dengan menggunakan Username dan password yang tertera pada bukti pendaftaran untuk login ke laman khusus peserta seperti melakukan proses login pada halaman login. Setelah proses login berhasil anda akan otomatis di arahkan ke halaman pengisian biodata, mengisi biodata, data orang tua, data sekolah, data ujian nasional dan pilihan program studi, menggunggah pas foto dengan persyaratan jenis file JPG atau PNG, 472 x 709 pixel, dan tidak lebih dari 1 Mb Peserta seterusnya melakukan Login Ulang pada laman khusus calon peserta ujia untuk memastikan peserta sudah terdaftar pada sistem pendaftaran Online. Jika pendaftaran

telah berhasil pada layar akan tampil Foto, Nama, Email dan Pilihan Program Studi. “Apabila anda mengalami kesulitan dalam pengisian data,bisa menghubungi call center atau email penmaru@umsu.ac.id. Proses terakhir adalah mencetak kartu ujian, dimana setiap calon peserta harus login ke laman khusus calon peserta ujian agar dapat mengunduh dan mencetak kartu ujian,” jelasnya. Setelah membayar biaya pendaftaran sampai sebelum mengikuti ujian masuk, peserta wajib mengikuti tes kesehatan narkotika dan zat-zat adaptif langsung di kampus UMSU Jalan Muktar Basri Medan. Selain pendaftaran calon mahasiswa menggunakan sistem online, pendaftaran mahasiswa baru juga dilakukan secara langsung ke kampus UMSU. nsr

Unpri Seminarkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Rektor Unpri Prof. dr. Djakobus Tarigan AAI DAAK foto bersama dengan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan Arief S Trinugroho, Prof Rahman Zein PHD dan MA Daulay SKM (mewakili Dinas Kesehatan Sumut) usai Seminar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di FK, FKG dan FKM Unpri di Hotel Danau Toba Medan, kemarin.

MEDAN, MANDIRI Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan Arief S Trinugroho mengatakan, BLH Kota mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup. Demikian diungkapkannya pada Seminar Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Bidang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Prima Indonesia (Unpri), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unpri di Hotel Danau Toba Medan, Senin (15/6). Acara tersebut dihadiri MA Daulay SKM (mewakili Dinas Kesehatan Sumut), Prof Rahman Zein, Ketua BPH Universitas Prima Indonesia (Unpri)

Dr Tommy Leonard SH MKn, Rektor Unpri Prof. dr. Djakobus Tarigan AAI DAAK; Pembantu Rektor II Ermi Girsang SKM MKes, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Dr. H Yulitas Bachtiar SpA, Dekan FKG Prof. Dr. drg. Monang Panjaitan, M.S MA., Dekan Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Abdi Dharma S.Kom, Dekan FKM Santy Deasy Siregar, SKM. MKes, dan Wakil Dekan I FK Unpri dr Ali Napiah Nasution. "Perkembangan kota-kota dunia melampaui daya dukung, termasuk dalam penyediaan infrastruktur," kata Arief S Trinugroho seraya mengharapkan agar hal ini perlu kebijakan dan komitmen pembangunan yang berkelanjutan, yang berwawasan lingkungan. Selain itu untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, kata Arief, harus memerhatikan pemanfaatan lingkungan

hidup dan kelestarian lingkungannya, agar kualitas lingkungan tetap terjaga, dimana kelestarian lingkungan yang tidak dijaga, akan menyebabkan daya dukung lingkungan berkurang, atau bahkan hilang. Sedangkan mengenai Sumber Daya Alam hari ini, katanya, bukanlah warisan. Melainkan titipan dari anak cucu kedepannya. Arief juga menambahkan, bahwa pembangunan ekonomi nasional sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945 diselenggarakan berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. "Kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun telah mengancam kelangsungan perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan,"ungkap Arief. Sebagaimana diketahui, katanya, bahwa pemegang izin lingkungan berkewajiban untuk: menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam izin lingkungan. Sedangkan, Prof Rahman Zein PHD memaparkan tentang Pengelolaan Limbah Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Menurutnya, program pembuangan dan pengolahan limbah biomedik tidak akan berhasil, jika tidak diikuti dengan motivasi dan kerjasama. Ia juga menyebutkan, jika kita ingin memproteksi kerusakan lingkungan dan melindungi mereka yang bekerja dalam berbagai bidang ilmuilmu kesehatan, maka harus memperhatikan kesehatan semuanya dan lingkungan. nsr


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.