KAMIS, 21 MEI 2015 Terbit Sejak 9 September 2002 Harga Medan IDR 3.000,- mandiri.red@gmail.com
Kapolda:
Anggota yang Terlibat, Siap-siap Dipecat!
Sumut Darurat Narkoba Anak SD Jadi Sasaran MEDAN, MANDIRI Kapolda Sumatera Utara Irjen Eko Hadi Sutedjo mengungkapkan wilayahnya sudah masuk kategori darurat narkoba. Barang haram itu telah menyasar anak-anak Sekolah Dasar. Bahkan ganja dijual dalam bentuk Paket Anak Sekolah atau PAS. "Saya sadari bahwa narkoba itu sudah jadi ancaman yang sangat serius di wilayah Sumut. Karena peredaran narkoba sudah sampai ke semua sendisendi kehidupan masyarakat. Sampai ke ibu-ibu, sampai ke anak-anak SD," ujar Eko. Eko menyampaikan ini pada acara kunjungan Divisi Humas Polri ke Polda Sumut di Mapolda Sumut, Rabu (20/5). Hadir dalam kesempatan itu, Karo Penmas Brigjen Agus Rianto dan juga Plt Kabag Penum Polri Kombes Hilman Thayeb.? Eko mengatakan, ganja PAS dijual seharga Rp30 ribu.? "Sekarang ada istilahnya PAS, paket anak sekolah, itu Rp 30 ribu sudah dapat sepaket bisa dipakai tiga orang. Sedemikian masifnya sampai ke sendisendi kehidupan masyarakat, apalagi mahasiswa," ujarnya. Untuk itu, menurut Eko,
“ONCE A MOST WANTED TERRORIST” Terpidana kasus terorisme Umar Patek menjadi pengibar bendera dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di LPPorong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/5).
jajarannya kini sedang gencar melakukan penindakan dan pencegahan terhadap makin maraknya peredaran narkoba
di wilayah Sumut itu. "Sehingga kita lakukan kegiatan preventif dan preentif. Saya perintahkan ke para Kapolres untuk melakukan penindakan dan penangkalan?, ada gerakan jihad terhadap bahaya narkoba, ada yang melakukan door to door tentang bahaya narkoba," katanya. Kapolda juga mewanti-wanti jajarannya bakal kena sanksi tegas jika jadi beking bisnis
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
Lagi, Mahasiswi Sumut Bunuh Diri MEDAN, MANDIRI Mahasiswi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas, Lona Puja Sitepu, diduga melakukan tindakan nekat atas latar belakang hubungan asmara. Hal ini dikemukakan seorang rekan satu kampus Lona yang namanya tidak ingin disebut, pada tribunmedan.com, di seputaran kampus Unika di Jl Setiabudi, Tanjungsari, Medan, Rabu (20/5) siang. Menurut perempuan ini, Lona kemungkinan terlibat cekcok dengan pacarnya. Diketahuinya pula bahwa sebelum melakukan aksi bunuh diri dengan menegak cairan beracun, Lona sempat mengirimkan pesan pendek (SMS) kepada pacarnya itu.
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
Umar Patek, Korban Penganiayaan Berharap Keadilan Mantan Teroris Itu Sidang Hanya Beberapa Menit, dan Ditunda Minggu Depan Jadi Paskibra SIDOARJO, MANDIRI Terpidana kasus terorisme Umar Patek alias Hisyam bin Alizein turut mengikuti peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/5). Bahkan, dia menjadi pengibar bendera Merah Putih pada upacara tersebut. Umar Patek tampak tegap dan mantap saat berjalan tegap menuju tiang bendera. Ia juga hikmat saat bendera Merah Putih
naik ke atas diiringi lagu Indonesia Raya. Usai upacara, dia menjelaskan, motivasinya untuk mengibarkan bendera Merah Putih karena dia seorang Warga Negara Indonesia. "Dan (saya) ingin menunjukkan bagaimana saya mencintai negara saya sendiri, Indonesia," kata Umar Patek, yang sebelumnya berlatih selama beberapa hari. Patek mengaku pertama kali mengikuti upacara di Lapas Porong ini sejak tahun 2014 lalu
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 6
MEDAN, MANDIRI Sidang lanjutan perkara pidana kasus penganiayaan yang dialami Rita Kardina Siahaan yang digelar di Pengadilan Negeri Medan hanya berlangsung beberapa menit saja. Sebab, Majelis Hakim menunda lanjutan persidangan dengan agenda nota keberatan (eksepsi), Rabu (20/5). Menurut Ketua Majelis Hakim, Robert, berkas eksepsi yang diajukan dengan terdakwa Sherly (22) di persidangan belum sepenuhnya dipelajari
Harus Punya Kreativitas dan Pola Pikir
oleh majelis hakim, sehingga sidangnya ditunda dan akan dilanjutkan di pekan depan pada 27 Mei 2015. Rita Kardina Siahaan sebagai korban penganiayaan, walaupun kecewa dengan hasil lanjutan sidang tersebut, tetapi tetap menerima dan menghormati putusan penundaan oleh majelis hakim PN Medan. Usai persidangan kepada wartawan didampingi kuasa hukumnya Olda Harianja, SH, mengatakan, kasusnya berlangsung pada 23 Juni 2014 di Jalan Saudara Gang Sahabat
Medan. Pegawai BUMN ini mengaku dianiaya oleh Sherly (22) warga Jalan Brigjen Katamso Gang Ladang Kecamatan Delitua. Akibat penganiayaan itu, warga Jalan Cengkeh ini mengalami luka pada bagian bibir mulut sebelah kiri luka berdarah, pelipis mata sebelah kiri, kepala bengkak memar serta dada luka gores. Hal tersebut tertuang dalam surat laporan di Polsek Medan Ares dengan nomor STPL/975/K/VI/2014/ Sektor Medan Area.
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 6
umut JJangan angan C uma Cuma Kadispaskeb Labura Bank SSumut Belum ‘Clear’ Soal Andalkan P eny er taan M odal Peny enyer ertaan Modal Dana Rp1,8 M AEKKANOP AN, MANDIRI AEKKANOPAN, Dugaan permainan anggaran yang disebut dilakukan Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan (Kadis Paskeb) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), H. Khairul Saleh Hasibuan, SE, dalam mengelola anggaran di instansi pimpinannya itu, sedikit demi sedikit kian terbuka. Sesuai hasil temuan Inspektorat Labura di tahun 2013 untuk Dinas Paskeb, didapat hasil sebesar Rp 1,8 Miliar belum dipertanggungjawabkan. Ironisnya, hingga saat ini (tahun
2015), uang negara tersebut belum juga mampu dipertanggungjawabkan oleh Kadis Paskeb, H. Khairul Saleh Hasibuan, SE, selaku Pengguna Anggaran (PA), padahal anggaran itu telah direalisasikan sejak dua tahun silam. Menurut keterangan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Evaluasi dan Pelaporan Inspektorat Labura, Hapifjuddin,
K e Hal 111 1 KKol ol 3
Katanya ajaran penuh kedamaian...
Anak baru lahir memiliki 350 tulang. Mereka menyatu atau menghilang sampai menjadi 206 pada usia 5 tahun
MEDAN, MANDIRI Manajemen PT Bank Sumut di bawah kepemimpinan dewan direksi yang baru dua bulan dilantik diharap lebih memiliki kreatifitas. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini kedepan tidak lagi terlalu mengandalkan mi-
lyaran dana dari penyertaan modal Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. "Kalau pola pikir manajemen Bank Sumut hanya mengandalkan penyertaan modal tanpa ada kreatifitas. Itu namanya manajemen sontoloyo dan tidak dewasa," kata anggota Komisi C DPRD Sumut, Efendi Napitupulu, pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi tersebut dengan jajaran Direksi PT, Selasa.
Hadir dalam pertemuan itu Direkstur Utama Edie Rizliyanto, Direktur Operasional Didi Duharsa, Direktur Kepatutan, Yulianto Maris dan Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting. Apalagi, kata Efendi, meskipun Edie Rizlianto baru menjabat dua bulan sebagai direktur Utama, namun nama itu sebelumnya telah setahun berada di jajajaran direktur.
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
Biksu Pembantai Muslim Rohingya B i k s u Buddha A s h i n Wirathu mendadak jadi sorotan d u n i a . Tra g e d i pembantaian dan pengusiran Muslim Rohingya banyak dikaitkan dengan Ashin. Wajahnya yang tenang, pakaiannya yang sederhana seperti biksu pada umumnya ternyata jauh bertolak belakang dengan apa yang dilakukannya. Media barat tak kurang mulai dari Majalah Time, New York Times, sampai Washington Post melabelinya sebagai pembenci
muslim. Ashin Wirathu disebut sebagai penggerak kaum Buddha di Myanmar menyerang Muslim Rohingya. Wajah Ashin menghias sample Majalah Time, ’The Face of Buddhist Terror’ demikian judul besarnya. Time juga di dalam berita menyebut sosok Ashin Wirathu sebagai Bin Laden Bangsa Burma. “Sekarang bukan saatnya untuk diam,” kata Ashin seperti dikutip Time, Rabu (20/ 5). Apa yang disampaikan biksu berumur 46 tahun itu merujuk kepada kekerasan yang dilakukan pada Muslim Rohingya. Sosok Ashin ini tak hanya menarik minat Time saja, The Washington Post juga menyorot sepak terjang Ashin yang disebut
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
Pagar yang roboh karena diterjang mahasiswa
Demo Mahasiswa Pagar DPRDSU Ambruk MEDAN, MANDIRI Puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut melakukan aksi unjukrasa dan bertindak anarkis. Akibatnya, pagar DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan, roboh pada Rabu (20/5). saat hujan mengguyur sekira pukul 13.30 wib, massa dari IMM datang. Mereka berteriak-teriak meminta agar kedatangan mereka diterima anggota DPRD. Mahasiswa memanjat dan menggoyang pintu gerbang kantor DPRD Sumut. Aksi mereka akhirnya diterima tiga anggota DPRD Sumut, yaitu ketua komisi B, Donald Lumbangbatu, Wasner Sianturi dan Ramses Simbolon. Sayang kedatangan mereka tidak digubris. Massa malah menginginkan Ketua DPRD Sumut, Ajib Shah. Massa juga minta ketiga anggota DPRD Sumut tersebut balik kanan. Mereka pun balik.
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1