Harian MANDIRI

Page 1

JUMAT, 22 MEI 2015 Terbit Sejak 9 September 2002 Harga Medan IDR 3.000,- mandiri.red@gmail.com

Karena

Tidak Mengimpor Beras

Sumut Masih Aman dari Beras ‘Plastik’ MEDAN, MANDIRI Kabar baik. Sejauh ini belum ditemukan keberadaan beras plastik atau sintetis di Sumatera Utara. Kemampuan Sumut untuk memasok kebutuhan beras, membuat Sumut tidak perlu melakan impor. Tapi warga tetap diminta waspada. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara (Sumut), memastikan Sumatera Utara bebas dari peredaran beras plastik atau sintetis, seperti yang ditemukan di Bekasi, Jawa Barat beberapa hari terakhir. Meski begitu, Disperindag tetap melakukan pengawasan, khususnya terhadap kapal-kapal asal Singapura, yang terindikasi membawa beras plastik tersebut. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Roully Tambunan menyebutkan, Sumut relatif aman dari peredaran beras plastik, karena daerah ini tidak melakukan impor beras. Namun ada kekhawatiran beras-beras sintetis itu justru masuk melalui penyelundupan dari Singapura. "Sebelum kasus di Bekasi mencuat, kita sudah mendap-

Lima mahasiswa terkapar saat melakukan aksi demo di depan Istana Negara, Kamis siang. Lima mahasiswa itu akhirnya diberi perawatan oleh petugas medis.

atkan informasi keberadaan beras itu. Katanya beras itu dari Singapura. Makanya, kita langsung sweeping ke pasar. Tapi

hasilnya nihil," sebutnya kemarin. Hal tersebut dibenarkan Humas Bulog Sumut, Rudi Adlyn. Ia mengatakan pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan perintah untuk mengimpor beras. Mereka pun belum menemukan ada petani lokal yang menjual beras tersebut pada Bulog. "Beras kita semua masih dari lokal. Belum ada impor. Kalau pun ada, biasanya dari Thai

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Pansel KPK Semua Perempuan JAKAR TA, MANDIRI JAKART Pol Badrodin Haiti memberi dukungan bagi sembilan srikandi anggota Pansel Capim KPK yang ditunjuk Presiden Jokowi. Harapan besar tersandar di pundak para srikandi dari berbagai latar belakang keilmuan itu. “Nggak apa-apa, silakan kita dukung. Mudah-mudahan bisa lebih baik, karena pada umumnya kalau perempuan kan bisa lebih teliti, mudah-mudahan bisa lebih baik,” jelas Badrodin di Jakarta, Kamis (21/5). Menurut Badrodin, siapapun nanti yang dipilih menjadi calon pimpinan KPK diserahkan ke Pansel. “Ya terserah pimpinan Pansel lah, itu sudah ada kriteria, saya bukan yang menentukan kriteria. Nanti Pansel itu yang

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Kembali Demo di Depan Istana Pemerintah Harus Lindungi Pribumi Ke Luar Kota, M’siswa Tuding Presiden Bohong

MEDAN, MANDIRI Presiden Joko Widodo harus melindungi masyarakat pribumi dari kaum pendatang yang saat ini menguasai kekayaan alam Indonesia. Seruan ini disampaikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia(KAMMI) saat berunjuk rasa di DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (21/5). Pengunjuk rasa menyebutkan, pemerintahan dibawah Jokowi-JK tetap gagal dalam membangun fondasi pembangunan yang berpihak kepada

rakyat. Hal ini ditandai dengan banyaknya kebijakan Jowoki yang tidak populer seperti kenaikan harga BBM, tarif angkutan yang naik akibat begitu juga tarif listrik dan harga elpiji. "Tanpa kesejahteraan pribumi, seluruh kebijakan JokowiJK adalah kegagalan dan penghinaan pada amanat Konstitusi UUD dan cita-cita kemerdekaan Indonesia," teriaknya. Massa menyebutkan, perbedaan kesejahteraan yang timbul antara kaum pribumi dengan pendatang dapat berubah menjadi pemicu konflik sosial

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

JAKAR TA, MANDIRI JAKART Ratusan demonstran yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kecewa karena Presiden Joko Widodo tidak hadir saat mereka melakukan aksi unjukrasa di depan Istana Negara. Jokowi, sapaan karib Joko Widodo, saat ini sedang mengadakan kunjungan kerja ke Jawa Timur dan Sulawesi. "Jokowi sekarang tidak ada di Istana. Katanya enggak kemana-mana hari ini. Enggak apa-apalah, kita tetap akan

tuntut Jokowi kawan-kawan," seru orator aksi tersebut dengan pengeras suara di depan Istana Merdeka, Kamis, (21/5). Dalam aksinya, para mahasiswa ini membawa spanduk kampusnya masing-masing. Tak hanya itu poster dan spanduk yang bertuliskan tuntutan terhadap pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla juga menghiasi aksi unjukrasa tersebut. Di antaranya meminta penurunan harga BBM dan perbaikan sistem harga BBM

yang stabil. Selain itu, mereka juga mempertanyakan kinerja para menteri ekonomi di Kabinet Kerja yang dianggap belum bekerja maksimal. "Mana katanya negara sudah makmur? Makmur yang mana?" teriak para mahasiswa tersebut. Untuk mencegah adanya penyusup, para demonstran itu berjalan sambil bergandengan tangan. Mereka juga memakai jas almamaternya masing-masing untuk mengenali satu dengan yang lain.

Menkumham Tetap Banding

Gara-gara Ladang wo IIngatkan ngatkan JJoko oko wi abowo okowi Ganja, 5 Bersaudara Prabo Saling Bacok di Panyabungan PANY AB UNGAN, MANDIRI ANYAB ABUNGAN, Lima orang yang masih bersaudara terlibat saling bacok di Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), Selasa (19/5) malam sekira pukul 20.00 WIB. Informasi dihimpun, Rabu (20/5/2015), akibat saling bacok tersebut, Mahmudin (45) mengalami luka bacok pada kaki kiri, kening dan hidung, Sukri (21) yang merupakan anak dari Mahmudin mengal-

ami luka bacok pada kepala, Nasaruddin (35) mengalami luka bacok pada kepala dan leher, serta Aman (40) mengalami luka bacok pada badan dan tangan. Sementara seorang pelaku lainnya berinisial A yang juga merupakan anak Mahmudin, melarikan diri. Nasaruddin dan Aman yang dikonfirmasi di RSUD Panyabungan mengatakan, sebelumnya

JAKAR TA, MANDIRI JAKART Koalisi Merah Putih (KMP) terus berjuang merebut kembali Golkar dan PPP. Setelah Golkar kubu Aburizal Bakrie menang di PTUN, Menkum HAM Yasonna Laoly mengajukan banding. Dedengkot KMP, Prabowo Subianto, langsung melontarkan peringatan untuk Presiden Joko Widodo. Prabowo baru mengumpulkan elite KMP pada Rabu (20/ 5) malam. Tasyakuran ulang

tahun pertama KMP itu juga jadi ajang pembahasan isu terkini, termasuk kemenangan Ical cs di PTUN yang berbuntut banding yang diajukan Kemenkum HAM. "Terhadap adanya putusan PTUN Jakarta dan hak-hak upaya hukum sebagaimana diatur dalam UU PTUN tersebut, Menteri Hukum dan HAM mengambil langkah-langkah antara lain mendaftarkan banding atas putusan PTUN terse-

Pada tahun 1368, seekor babi dihukum gantung di depan publik di Perancis gara-gara membunuh seorang anak kecil.

sung naik ke atas mobil komando yang terparkir di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Kamis (21/ 5) petang. Ia ditemani oleh Seskab Andi Widjajanto yang mengenakan batik. Luhut pun langsung berbicara melalui pengeras suara. "Kami sudah berdiskusi dengan teman-teman. Kalian punya pemikiran yang matang, perlu diapresiasi. Presiden mengatakan akan bertemu dengan rekan mahasiswa Senin," ucap Luhut dalam pembukaan orasinya. "Pertemuan mahasiswa dengan pemerintah yang diwakili staf presiden

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 6

but agar hak untuk melakukan upaya hukum banding tidak kedaluwarsa atau lebih dari 14 hari sebagaimana ditentukan oleh Pasal 123 UU PTUN," kata Kabiro Humas Kemenkum HAM Ferdinan Siagian di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (21/5) siang. Prabowo pun langsung melontarkan peringatan untuk Presiden Jokowi. Prabowo mengungkit komitmen Jokowi untuk menghindari kegaduhan

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3 Wajah penuh derita pengungsi Rohingya

K e Hal 111 1 KKol ol 3

Mungkin peringatannya perlu lebih keras lagi, Pak

Dari pantauan JPNN, Jalan Medan Merdeka Barat tempat para mahasiswa beraksi tetap dibuka dan dilewati kendaraan. Hanya saja lalu lintas di jalan itu menjadi terhambat karena macet. Ditemui Luhut Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan menemui mahasiswa yang berdemo di depan Istana Negara. Luhut pun berorasi sebentar di depan mahasiswa dan menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo bersedia menemui mahasiswa Senin (25/5) mendatang. Keluar dari Istana Negara, Luhut yang mengenakan kemeja putih lengan pendek lang-

SEMARANG, MANDIRI Lulus kuliah tepat waktu bahkan dengan predikat cum laude memang butuh perjuangan. Nah, itulah yang dilakukan Darwati (23), pembantu rumah tangga (PRT) asal Desa Gunungan RT 2 RW 1, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Di sela pekerjaan berat, ia sukses meraih gelar sarjana dengan predikat cum laude. Sehari-hari, Darwati menjadi PRT di rumah seorang dokter di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Ia memanfaatkan waktu dan gaji agar

Kuliah, PRT Lulus Cum Laude

Kasus Rohingya, Budha di Indonesia Minta Perlindungan

bisa meraih gelar sarjana di jurusan Administrasi Niaga Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang. Kamis (21/5), Darwati diwisuda. Ia lulus dengan IPK 3,68. Prestasi yang luar biasa bagi pasangan suami istri Sumijan dan Jasmi yang bekerja sebagai petani di desanya. "Memang sudah sejak lulus SMA ingin kuliah, tapi terhalang biaya, terus saya caricari kerja dulu," kata Darwati saat berbincang dengan detikcom di sela acara wisudanya di aula Masjid Agung Jawa Tengah. Ia pun mulai menceritakan kisah keinginannya berkuliah hingga akhirnya

JAKAR TA, MANDIRI JAKART Persoalan pengungsi Rohingya yang merupakan persoalan kemanusiaan ditakutkan mengarah pada sentimen negatif pada agama tertentu yakni agama Buddha. Penganut Buddha di Indonesia meminta jaminan keamanan dari pemerintah agar mereka bisa beribadah dengan tenang. "Saya sangat setuju ini bukan soal agama. Negara jangan diam saja. Kami harap pemerintah bersikap tegas. Isu luar negeri jangan kami di Indonesia juga menerima penderitaan ini," kata perwakilan Majelis Buddhayana Indonesia Sugianto Sulaiman dalam jumpa pers di kantor The Wahid Institute, Jl Taman Amri Hamzah, Jakpus, Kamis (21/5). Ia menceritakan bahwa wihara-wihara di Indonesia pernah diancam bom oleh kelompok-kelompok tertentu saat isu

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.