Harian Mandiri

Page 1

RABU

5

AGUSTUS 2015 Terbit Sejak 9 Sept ember 2002 Harga Medan IDR 3.000,- mandiri .red @gmail.com September mandiri.red .red@gmail.com

3

Sindikat Narkoba Internasional Digulung

4

Poltak RO Mohon Dukungan Masyarakat 4 Desa di Kecamatan Silaen

11

Cabut Izin PT Indo Farm

Tangkap Zulkifli Effendi Siregar MEDAN | MANDIRI Polda Sumut didesak untuk menangkap anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumut yang juga Ketua DPD Hanura Sumut, Zulkifli Efendi Siregar (ZES), yang kini sebagai Wakil Ketua DPRD Sumut, karena diduga kuat terlibat korupsi pengadaan alat-alat kesehatan (Alkes) dan Keluarga Berencana (KB) di enam kabupaten/kota di Sumut.

D

esakan itu disampaikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pem uda Peduli Pembagunan Sumatara Utara saat berunjukrasa di Mapoldasu, Selasa (4/8). “Kami meminta supaya kasus itu segera dituntaskan dan Zulkifli Siregar harus bertanggungjawab, ZES tidak boleh diistimewakan, tangkap ZES, karena perbuatannya telah merugikan keuangan negara karena diduga melakukan tindakan korupsi. Untuk itu, massa meminta Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo lebih serius dan tegas dalam mengusut kasus korupsi Alkes Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) yang diduga melibatkan ZES. Massa berharap, Poldasu tidak tebang pilih dan jangan main mata dalam melakukan penegakan hukum di Sumut,” kata Koordinator aksi Ridho Amran Daulay didampingi Koordinator lapangan Azlansyah Hasibuan dalam orasinya. Menurut Ridho Amran Daulay dan Azlansyah Hasibuan, ZES harus segera ditahan. Sebab, dia ditengarai sangat berpotensi menghilangkan barang bukti dan melarikan diri. ZES diduga melakukan korupsi pengadaan alat kesehatan Puskesmas yang bersumber dari dana bantuan keuangan

Resmi Ditahan

Gatot dan Istri Mudanya Nginap di Sel Cipinang

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pemuda Peduli Pembagunan Sumatara Utara saat berunjukrasa di Mapoldasu, Selasa (4/8). Propinsi P-APBD Sumut Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp 4.976.047.348 miliar. Selain itu, massa juga meminta aparat penegak hukum Polisi dan Jaksa serta Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) segera mengusut tuntas kasus dugaan penggelembungan/ mark up anggaran yang dilakukan oleh anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD

Sumut Zulkifli Efendi Siregar (ZES) dan kawan-kawan. Di kesempatan yang sama, massa yang didominasi kaum hawa bersama koordinator aksi Ridho Amran Daulay dan Azlansyah Hasibuan, juga meminta Polda untuk mengusut dugaan keterlibatan ZES dalam perkara Pasar Matanggor di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). “Kami harap Pol-

da segera menahan ZES supaya dia tak bisa menghilangkan barang bukti, karena bisa menyulitkan penyelidikan,” sebutnya. Massa juga menyebut ZES telah ditetapkan penyidik Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut sebagai tersangka. Mereka memberi apresiasi kepada Polda Sumut yang telah menetapkan ZES sebagai

tersangka. Staf Humas Poldasu, Kompol Jhony Siahaan yang menerima aksi massa mengatakan, kasus itu tengah disidik penyidik Tipikor Polda Sumut. “Kepada massa saya harapkan bersabar. Soalnya kasus itu masih bergulir. Saya tekankan perkara itu pasti diusut tuntas dan aspirasi adikadik akan kami teruskan ke Kapoldasu,” ucapnya. jam

JAKAR TA | MANDIRI JAKART Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho langsung ditahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus suap kepada Hakim PTUN Medan. Gatot terlihat mengenakan rompi tahanan KPK setelah diperiksa selama sembilan jam sebagai tersangka. Dia terlihat keluar dari Gedung KPK pada pukul 21.10 WIB, Senin (3/8/ 2015) malam. Namun, Politikus PKS ini memilih diam seribu bahasa alias bungkam tanpa setapatah kata pun. Dia memilih merangsuk ke dalam mobil tahanan KPK meski awak media menyodorkan berbagai pertanyaan seputar suap kepada Hakim PTUN Medan. Gatot ditahan di rumah tahan Cipinang. “GPN (Gatot Pujo Nugroho) ditahan di Rutan Cipinang,” kata kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Senin malam. Selang lima menit kemudian, istri mudanya Evy Susanti juga keluar dari Gedung KPK. Sama seperti Gatot dia juga langsung ditahan oleh penyidik. Bedanya, dia ditahan di rutan KPK. Tak banyak kata yang keluar dari mulut Evy terkait dengan penahanan itu. “Doakan saja ya,” kata Evy singkat sebelum merangsuk ke dalam mobil tahanan. Gatot dan Evy diduga sebagai pihak yang turut memberikan uang suap dalam perkara tersebut. Keduanya disangkakan telah melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a dan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b dan atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 64 ayat (1) dan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. bares

Temuan Proyek Menyimpang di RS Haji Medan

Menjaga Hati Oleh: Nur Rahma Amini JAGALAH hati ungkapan yang tidak asing ditelinga kita yang dilantunkan oleh Aa Gym “jagalah hati jangan kau kotori, jagalah hati lentera hidup ini”. Lirik yang memiliki sarat dengan makna bagi kehidupan, karena hati sebagai lentera yang menerangi jalan kehidupan dari kegelapan. Maka menjaga hati bagian dari tugas kita sebagai orang yang beriman. Menjaganya dari riya yaitu merasa senang melakukan ibadah jika dilihat orang dan merasa malas saat tidak dilihat orang, sum’ah yaitu bahagia jika ibadahnya diperbincangkan oleh orang lain, takabbur yaitu sombong terhadap sesuatu serta membuat ingkar pada kebenaran, ujub yaitu merasakan kelebihan pada dirinya tanpa meli

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

Lagi-lagi korupsi di Sumut menguap...

Insomnia biasa dikaitkan bagi orang yang memiliki IQ tinggi. Orang-orang cerdas lebih sulit untuk 'mematikan' otak mereka.

KOMNAS Minta Klarifikasi Plt Direktur “Sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai status hukumnya kendati telah ditangani aparat hukum, dengan memanggil Plt Direktur RSU Haji Medan, dr Diah Retno W Kusumaningtyas.” MEDAN | MANDIRI ewan Pimpinan Daerah Komunitas Masyarakat Nasional Republik Indonesia Propinsi Sumatera Utara (DPD KOMNAS RI Sumut) mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi di institusi Rumah Sakit Umum Haji Medan. Bukan hanya ke Kejati Sumut, juga ke KPK RI, agar ikutserta dalam mengusut berbagai dugaan korupsi yang terjadi di RSU Haji Medan. Pernyataan sikap ini tertuang dalam surat 083.A.DPD.KOMNAS RI.K-S.VII.2015 yang dilayangkan ke Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut tertanggal 10 Juli 2015. Menurut Ketum DPD KOMNAS RI Propinsi Sumut, M Ritonga, sebagai lembaga sosial yang turut mendukung pemerintahan dalam hal pengawasan penggunaan keuangan Negara sesuai dengan konstitusinya No 31/1999. KOMNAS RI menilai penanganan dugaan korupsi di RSU Haji Medan terkesan lamban. “Sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai status hukumnya kendati telah ditangani aparat hukum, dengan memanggil Plt Direktur RSU Haji Medan, dr Diah Retno W Kusumaningtyas. Ritonga juga mengaku, pihaknya juga telah mengirimkan surat ke Plt RSU Haji Medan untuk meminta klarifikasi terkait beberapa paket proyek yang dinilai syarat penyimpangan dalam

D

mengelola anggaran. Seperti proyek pengadaan alkes dan kedokteran RSU Haji Medan Sumut sebesar Rp 4.101.046.180 yang dikerjakan CV Geris Sarana Medilab yang bersumber dari APBD Sumut tahun 2013. Sementara pada tahun 2013 RSU Haji Medan juga mendapat bantuan dari APBN untuk proyek alkes, kedokteran dan KB RSU Haji Medan sebesar Rp 4.822.276.600, dikerjakan oleh CV Mitra Niaga Cipta. “Kami menilai proyek ini tumpang tindih,” ujar Ritonga. Selain itu, proyek pembangunan Gedung Hijir Ismail/Ruang Inap Anak Tahun 2014 yang sampai sekarang belum selesai dikerjakan dan belum dapat dipergunakan sampai sekarang, akan tetapi sudah dibayar 100%.

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1

Puluhan Ton TBS Milik PTPN II Dicuri

Manager: Itu Bukan Urusan Mu STM HILIR | MANDIRI Pencurian Tandan Buah Segar (TBS) milik PTPN 2 Kebun Limau Mungkur yang diperkirakan mencapai puluhan ton tersebut terjadi pada (14/7/2015) lalu, diduga melibatkan Kepala Security (Danton) berinisial R dan sejumlah orang dalam di PTPN II Kebun Limau Mungkur.

Demikian dikatakan salah seorang karyawan PTPN II Kebun Limau Mungkur berinisial Y dan MY kepada wartawan beberapa waktu lalu. Menurut MY sebelum kejadian itu, dirinya berkeliling di daerah Dusun Lantasan Desa Lau Barus Baru Afd III Kebun Limau Mungkur

Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3

Erry Sedih!!! MEDAN | MANDIRI Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Ir H Tengku Erry Nuradi MSi menyatakan rasa sedih dan prihatin atas penahanan Gubernur Sumut H H Gatot Pujo Nugroho SP MSi. Pernyataan ini disampaikan Tengku Erry Nuradi menanggapi pertanyaan wartawan, pasca KPK menahan Gatot Pujo Nugroho oleh KPK, Senin (3/8). Erry Nuradi juga berharap Gatot Pujo Nugroho sabar dan tabah menjalani proses hukum. “Semoga Pak Gubernur tabah dan sabar. Saya berharap masyarakat Sumut tetap

mengedepankan azas praduga tak bersalah,” sebut Erry. Pasca penahanan Gatot, PNS, pegawai dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untut tetap tenang, tetap konsentrasi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab masing-masing dalam melayani masyarakat. “Sebagai abdi negara, jajaran Pemerintah Provinsi diharapkan tetap tenang dan bekerja seperti biasa melayani masyarakat. Ini cobaan bagi kita, namun aparat pemerintah harus tetap menjalankan tugas” harap Erry. hmt


2 MEDAN

HARIAN MANDIRI

RABU GUS TUS 20 15 RABU,, 5 A AGUS GUSTUS 201

Penanggung Jawab: Adi Siswoyo Wasgo I 08537013672| adiwasgo71@yahoo.co.id/auliaakbar53@yahoo.com

ANGGOTA SPS NO : 431/2001/02/A/2007 Terbit sejak Senin, 9 September 2002. Penerbit: PT Jaya Media Mandiri. SK Menkeh dan HAM No: C-02272 HT.01.01.TH.2003. Pemimpin Umum : H.A Sulben Siagian Wakil Pem. Umum : Toga Nainggolan Pemimpin Redaksi : Haslan Madli Tambunan Pemimpin Usaha : Nini Aprilla Alfani Wakil Pem. Usaha : M. Ridwan Siregar, ST Staf Ahli: Abdul Hakim Siagian, SH, M.Hum, H. Irwansyah, SH, M.Hum. Redaktur Pelaksana: Redaksi: Adi Siswoyo Wasgo, M Nasir, Drs Parlindungan Sormin Koordinator Liputan: Yoko Soesilo Chou Wartawan Medan: H Simbolon ST, M Simamora, Eka Haryanto, Drs H Asfar Gafar Malayu, July Amri, Yoko SC, Alian Nafiah Siregar, M Nasir, Rijam Kamal Siahaan. Drs Parlindungan Sormin, Syawal Rifai, Batara Batubara, Bistok Pandapotan Malau, Aries Fernando Manalu. Edward Banjarnahor, Rusli HR (Belawan). Wartawan Daerah: Binjai: Erwin SH, Adhe Maya Natasya. Deli Serdang: H Simbolon ST (Ka Biro), Drs Hendri Simon Matondang, Kastra Cibro (Tanjung Morawa), RMP Simbolon. Sergai: Iwan Syahputra Pane SSos, Ahmad Yani Pane, Kartolo Sihotang. P Siantar: Binsar Simare-mare, Dedi Firma Simare-mare, Junius Frannes S. Tanah Karo: Balige, Tarutung: Tebing Tinggi: Jckson Sihombing, Beny Burhanddin Sihombing. Asahan: Ramadhansyah Batu-bara SP, Tanjung Balai: . Rantau Prapat: , Labuhan Batu: Adi Rizky Lubis. Labura: Fachri Ramadan Daulay. Labusel: Rahmad Aruan, Drs H Maslim Pulungan MM, Padang Lawas: , Taput: Janiamal Sitompul. Toba Samosir: M Maria Sitorus (Kabiro), Pakpakbarat: Marihot Pakpahan, Kokin P Manik, Dairi: Tapanuli Selatan: Sawaluddin Harahap (Kabiro), Khairul Arief Nasution, Rahmat Effendi Nasution. Perwakilan Aceh Utara/Lhoksumawe, Dahlan Amri, Aceh Timur: Effendi Musa (Ka Biro). Aceh Tenggara: Safrizal. Langsa: M Yusuf M. Manager Sirkulasi: Wiwid Siregar, Manager Produksi: Eka Haryanto. Kabag Keuangan: Duma Armiwanti Pasaribu Alamat Redaksi & Tata Usaha: Jalan Setia Budi/Pasar 1 No. 45-A (Ring Road) Medan Telp (061) 8229269 Email: mandiri.red@gmail.com Tarif Iklan: Umum Rp 20.000,-mm/kolom, Keluarga Rp. 6000,-/mm/ kolom, Full Colour Rp 27.000,-mm/kolom, Full Color Rp 20.000. Rekening: Bank Sumut, No. 01041238411 a/n Sulben Siagian, Bank Mandiri: 105-00-0582740-1 a/n Haslan Madli Tambunan Percetakan PT SINAR GUNUNG SINABUNG. Isi di luar tanggungjawab pencetak. Wartawan Harian Mandiri dilengkapi Kartu Pers atau Surat Tugas yang ditandatangani oleh Pemimpin Redaksi. Redaksi menerima sumbangan tulisan, termasuk surat pembaca.

Perang Terhadap Narkoba

Wagubsu Imbau 33 Kab/Kota di Sumut Miliki BNN Daerah MEDAN, MANDIRI

Imbauan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rencana Aksi Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat dan Rehabilitasi Korban Narkoba Sumut di Gedung Binagraha Pemrintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Jl Diponegoro Medan, kemarin. Hadir dalam acara itu per-

RAKOR BNN. Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi berfoto bersama dengan pengurus BNN Sumut dan sejumlah lembaga penanggulangan narkoba dalam acara Rakor Penyusunan Rencana Aksi Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat dan Rehabilitasi Korban Narkoba Sumut di Gedung Binagraha Pemrintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Jl Diponegoro Medan, kemarin. foto mandiri/ist

Perda Kemiskinan Batal Disahkan, Tiga Tahun “Ngendap” MEDAN.MANDIRI Tiga tahun lamanya draf rancangan peraturan daerah (Ranperda) Penanggulangan Kemiskinan Pemko Medan “ngendap” di DPRD Medan. Parahnya, pada bulan Juli lalu, ranperda ini hendak mau disahkan, namun gagal karena tersisih akibat perda “titipan” seperti perubahan peruntukan dan revisi IMB. Tragisnya lagi, Ranperda ini batal lagi disahkan Senin (3/8) karena kekosongan Plt Walikota Medan. Pada hal Perda ini sangat penting menyangkut pembinaan warga miskin. Menurut anggota DPRD Medan, Edward Hutabarat selaku Ketua panitia khusus (Pansus) Ranperda Penanggulangan Kemiskinan kepada wartawan, Selasa (4/8) mengatakan, sangat heran dan kesal serta menyangkan sikap badan musyawarah dan pimpinan DPRD Medan yang kurang peduli percepatan pengesahan perda dimaksud. Pada hal, kata Edward Perda tersebut sudah lama selesai dibahas oleh Pansus. Untuk itu, Dia berharap Perda Kemiski-

nan segera disahkan dan skala prioritas agenda dewan, sehingga penanganan warga miskin di kota Medan dapat maksimal dan memiliki payung hukum. “Harapan kita setelah Perda ini disahkan, Pemko segera menerbitkan Perwal sebagai acuan pelaksanaan teknis dilapangan. Kita tekankan, pejabat Pemko Medan dapat bekerja serius melakukan pembinaan orang miskin dan nantinya persentase jumlah warga miskin di Medan dapat berkurang”, ujar politisi PDI P ini. Menurut Edward, dalam isi Perda itu nantinya, Pemko Medan diwajibkan mengalokasikan anggaran sebesar 10 % dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pemibinaan warga miskin. Bahkan dalam pembinaan warga miskin perlu dilakukan pembagian klasifikasi yakni bina manusia, bina lingkungan dan bina usaha, “Dan kategori warga miskin pun perlu dibagi tiga yakni hampir miskin, miskin dan sangat miskin”, paparnya. Ke depan kata Edward yang juga anggota Komisi B DPRD

Medan membidangi kesejahteraan, berharap pejabat Pemko Medan harus melakukan pendataan jumlah warga miskin yang akurat. Pendataan itu dapat dilakukan melalui online. “Lurah harus tau berapa jumlah warga miskin didaerahnya. Sehingga pembinaan dapat dilakukan maksimal. Kita harus sadar gara gara penanganan kemiskinan tidak seius maka peta kota Medan tidak teratur dan pembangunan tidak lancar,”imbuhnya. Sementara itu Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Medan Beston Sinaga mengatakan, sangat menyesalkan pimpinan DPRD Medan yang kurang peduli percepatan pengesahan Ranperda kemiskinan. “Seharusnya itu yang prioritas, apa karena Ranperda itu tidak menghasilkan PAD maka dikesampingkan,” tanya Beston. Dikatakan Beston, untuk mewujudkan motto, “Medan rumah kita”, seharusnya Perda penanggulangan Kemiskinan yang harus diduluankan. Kalau perda itu sudah ada, tentu berbagai upaya pembinaan dapat dilakukan. ali

Kapolresta Medan Ultimatum Pindahkan Anggota ke Nias Jika Tak Disiplin MEDAN.MANDIRI Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengultimatum akan memindahkan anggotanya ke Nias, bilamana anggotanya tidak disiplin dan serius dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. "Polisi di Kota Medan ini adalah polisi yang sudah siap pakai. Jadi harus bisa bekerja dengan baik, profesional, dan tak boleh malas. Kalau masih bermalasan apalagi sampai terlibat narkoba, akan saya evaluasi dan dipindahkan ke tempat tugas yang tidak banyak beban tugas, seperti Nisel, Nias, dan Madina," kata Mardaz, kemarin. Khusus kepada para penyidiknya, Kapolresta Medan menekankan seraya berpesan agar profesional dan proposional, serta harus bertanggung jawab dalam menangani perkara.

"Kepada para penyidik saya tekankan agar profesional, dan proporsional serta harus tanggung jawab dalam menangani perkara. Terpenting lagi jangan ada keberpihakkan," imbuh Kapolresta Medan. Dalam kesempatan itu, Kapolresta Medan mengajak seluruh personelnya agar tetap bersemangat dalam menjalankan tugas mulia sebagai anggota Polri. "Tetaplah bersemangat, dan jaga selalu kesehatan karena sekarang ini kita dihadapan dengan tugas berat, yakni pengamanan pemilihan kepada daerah (Pilkada)," ucap Kapolresta Medan. Terkait Pilkada, Kapolresta Medan kembali menegaskan kepada seluruh anggotanya untuk netral dan tidak memihak. "Dalam UU 2/2002, pasal 28 ayat 1, Polri bersikap netral

wakilan Polda Sumut, Kepala Bagian Pembinaan Bin Oprasi AKBP Baja Jibua, Direktur Pimansu Julkarnain Nasution, Kepala Kesbangpolinmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP yang juga selaku Ketua Panitia Rakor, Kepala Kesbangpol Kabupaten Kota, sejumlah Kadis Kesehatan se Sumut dan unsur BNN lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan, Indonesia, terutama Sumut, harus perang terhadap narkotika. Jika tidak, generasi muda akan menjadi korban sia-sia. Fakta membuktikan, berdasarkan data BNN dan Polri, tersangka yang terjerat dalam lingkaran kejahatan narkoba tercatat sebanyak 43,767 kasus atau meningkat sekitar 23 persen dibanding tahun 2012 yang berjumlah 35.436 kasus. Peningkatan serupa juga terjadi pada kalangan penyalahguna narkoba. Jumlah pengguna narkoba tahun 2008 di Indonesia sebanyak 3,3 juta jiwa dan tahun 2013 meningkat menjadi 4,5 juta jiwa. Sementara tahun 2015 diprediksi meningkat menjadi 5,2 juta jiwa. “Ini merupakan ancaman serius yang harus mendapat penanganan serius pula. Potensi ancaman ini harus segera dihentikan agar tidak menjadi bom waktu yang dapat merusak generasi muda dan masyarakat,” tegas Erry. Langkah strategis dalam perang melawan narkoba adalah dengan melakukan antisipasi, bukan menanggulangi dan rehabilitasu para pengguna semata. “Lebih baik mencegah daripada mengobati. Pencegahan tentu tidak dapat dilakukan oleh pemerintah dan lembaga anti narkoba, tetapi harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat luas,” sebut Erry. Sementara Deputi pencegahan BNN Pusat, Dr Antar Sianturi berharap Sumut memiliki

Balai Rehabilitasi Pencandu Narkoba. Balai tersebut mendesak dibutuhkan untuk menanggulangi para pengguna narkoba. “Pengguna narkoba yang sudah pernah di rehabilitasi cenderung akan mencari kawan untuk menjadi pengguna narkoba. Karena itu, kita harus menyembuhkan pengguna narkoba, salah satunya melalui upaya rehabilitasi,” sebut Antar. Penyiapan Balai rehabilitasi Pecandu Narkoba sesuai amanah Undang-undang No 35 Tahun 2009 dan peraturan mendagri nomor 21 tahun 2013 yang menyebutkan Gubernur harus menfasilitasi pelayanan dan pencegahan terhdapat penyalahgunaan narkoba. “Undang-undang tersebut juga diperkuat dengan instruksi Presiden. Jadi tugas kita melindungi, melayani dan mengobati penyalah guna narkoba. Kita harus melakukan upaya penyelamatan,” papar Antar. Kepala BNN Sumut, Brigjen Pol Andi Loedianto mengatakan, pihaknya telah melakukan rehabilitasi terhadap 700 lebih pengguna narkoba di Sumut terhitung Mei 2015 hingga awal Agustus 2015. “Target rehabilitasi sebanyak 3.972 orang. Tetapi kemampuan masih 700 orang. Kami akan berusaha keras untuk mencapai sisa target tahun 2015,” ujar Andi optimis. Andi juga menegaskan, untuk menumpas peredaran dan penggunaan narkoba, BNN Sumut gencar melakukan razia di lokasi hiburan malam dan sejumlah tempat yang disinyalir menjadi peredaran narkoba di Sumut. “Dari 300 pengunjung hiburan malam yang menjalani tes urine, 100 orang dinyatakan positip narkoba,” papar Andi. Andi juga sepakat untuk mendorong terbentuknya BNN Daerah di 33 Kabupaten/Kota di Sumut. Penanganan narkoba harus komprehensif dan menyeluruh. Jika tidak, narkoba akan menghancurkan generasi muda. “Dari 33 Kabupaten/Kota di Sumut, baru 11 daerah yang memiliki BNN Daerah. Kita harus merapatkan barisan dan bekerjasama mendukung upaya-upaya penanggulangan dan penyembuhan penyalahgunaan narkoba,” harap Andi. oga

MEDAN, MANDIRI Pelaksana Tugas Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi, Syawal Hutasuhut, SH, MSi dalam siaran persnya mengatakan bahwa dalam rangka menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan seusai dengan standart kesehatan yang telah ditetapkan, PDAM Tirtanadi akan melakukan pencucian Reservoir Garu I pada hari Jumat sore tanggal 31 Juli 2015 mulai Jam 18.00 WIB dan diperkirakan selesai Jam 03.00 WIB dinihari Sabtu tangal 01 Agustus 2015. Pencucian Reservoir Garu I akan dilakukan secara bertahap ruang per ruang. Hal ini dilakukan agar pendistribusian air kepada pelanggan tidak berhenti total. Selama pelaksanaan pencucian, operasional Reservoir Garu I yang normalnya Pompa beroperasi 4 (empat) unit namun pada saat pekerjaan ini pompa beroperasi 2 (dua) unit, sehingga berakibat penurunan debit dan tekanan air yang didistribusikan kepada pelanggan. Selain itu, setelah selesai pencucian, saat operasional Reservoir Garu I kembali normal dengan 4 (empat) pompa, pendistribusian air beberapa saat akan mengalami turbelensi (goncangan dalam pipa) sehingga endapan dalam pipa akan terdorong ke ujung pipa untuk dibuang ke Wash Out (pembuangan air) namun sebelum sampai ke ujung pipa bisa saja air masuk ke pipa dinas pelanggan akibatnya beberapa saat air yang mengalir

ke pelanggan akan terganggu kualitasnya. Adapun wilayah yang akan mengalami gangguan berupa penurunan debit dan tekanan serta gangguan kualitas air yaitu : Garu I, Jl. Mandala By Pass, Jl. Menteng, Perumnas Mandala, Jl. Panglima Denai, Jl. Letda Sujono, Jl. Swadaya, Jl. Denai sekitarnya. Walaupun pekerjaan telah selesai pada dinihari Sabtu tanggal 01 Agustus 2015 dan pendistribusian air telah beroperasi kembali namun karena pengisian pipa dan pemerataan tekanan air memerlukan waktu, maka pendistribusian air di wilayah yang mengalami gangguan diperkirakan akan normal pada hari Minggu tanggal 02 Agustus 2015. “Atas ketidaknyamanan pelanggan kami yang terhormat, kami mohon maaf. Pelanggan kami yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhannya ke Cabang terkait,” kata Syawal Hutasuhut, SH, MSi. nsr

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi mengimbau seluruh Kabupaten/Kota di Sumut segera membentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Daerah. Dari 33 Kabupaten/Kota, hanya 11 daerah yang telah memiliki BNN Daerah.

dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis. Netral, tidak memihak," ujar Kapolresta Medan. Kapolresta Medan menuturkan bahwa dalam menjalankan kegiatan pengamanan dan pelayanan, Polri tidak boleh menguntungkan atau merugikan pihak tertentu. "Tidak boleh anggota Polri terlibat dalam politik praktis, kampanye, pertemuan parpol," pungkas Kapolresta Medan. Lebih lanjut mantan Kapolresta Mandailing Natal (Madina) ini menerangkan jika terbukti ada anggotanya terlibat dalam politik praktis (berpihak) kepada salah satu pasangan kandidat, dirinya selaku Kapolresta Medan akan bertindak tegas. "Kita akan tindak tegas, jika anggota terbukti terlibat politik praktis," terang Kapolresta. rks

PDAM Tirtanadi Cuci Reservoir Cabang Garu I

Dibuang Sayang Pendaftaran Calon Mahasiswa Gelombang II Berakhir 28 Agustus MEDAN, MANDIRI Masa pendaftaran calon mahasiswa baru gelombang II di Institut Teknologi Medan (ITM) yang sudah dibuka mulai 4 Juli akan berakhir pada 28 Agustus 2015 mendatang. Untuk itu kepada calon mahasiswa baru diimbau agar segera mendaftarkan diri langsung di kampus Jalan Gedung Arca Medan setiap hari kerja. Kabiro Humas ITM M Vivahmi SH, MSi menambahkan, pelaksanaan ujian testing masuk dilaksanakan hari Sabtu pada tanggal 29 Agustus 2015, pengumuman hasil testing dilakukan pada 1 September mendatang, selanjutnya untuk pendaftaran ulang dimulai 1 sampai 9 September 2015. Dia juga mengatakan, perkuliahan bagi mahasiswa baru dimulai pada 14 September 2015, uang kuliah 1 tahun berjumlah Rp 6 juta yang dapat dicicil selama 4 termin. Biaya perkuliahan tersebut sudah termasuk uang SKS, uang ujian, uang praktek dan fasilitas kampus lainnya seperti internet, perpustakaan, poliklinik dan setiap mahasiswa baru diberikan jaket almamater gratis. ITM kini mengasuh sepuluh program studi yang dikelompokkan dalam tiga fakultas, yaitu, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) terdiri dari program studi teknik sipil, teknik arsitektur serta teknik perencanaan wilayah dan kota (planologi). Fakultas Teknologi Industri (FTM) meliputi program studi teknik mesin, teknik elektro, teknik industri, teknik kimia dan teknik informatika dan Fakultas Teknologi Mineral (FTM) terdiri dari program studi teknik pertambangan dan teknik geologi. Dari sepuluh program studi yang dikelompokkan dalam tiga fakultas di ITM memiliki peran strategis dalam pembangunan. Misalnya di bidang pertambangan, perencanaan wilayah dan perkotaan dan teknologi informasi industri. Dia menyebutkan, Fakultas Teknologi Mineral terdiri dari program studi teknik pertambangan dan teknik geologi berperan dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya sumber daya mineral serta pemahaman akan sifat bumi. Begitu juga dengan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan terdiri dari program studi teknik sipil, teknik arsitektur serta teknik perencanaan wilayah dan kota (planologi). Fakultas ini berandil besar dalam mewujudkan kehidupan kota yang nyaman, aman, manusiawi, tidak merusak lingkungan, dan menyediakan penghidupan bahi penduduknya dilengkapi dengan fasilitas umum dan prasarana yang layak. Sedangkan untuk Fakultas Teknologi Industri, ITM telah membuka Jurusan Teknik Informatika. Rektor melihat jurusan ini sangat dibutuhkan pada era globalisasi yang memerlukan kemampuan teknologi komunikasi yang tinggi. Perkembangan teknologi juga membutuhkan tenaga-tenaga terampil dari Jurusan Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Dia menambahkan pula, pada pelaksanaan ujian testing masuk gelombang I ITM yang diikuti 296 orang peserta belum lama ini, panitia penerimaan mahasiswa baru mengumumkan sebanyak 264 orang dinyatakan lulus menjadi mahasiswa aktif dan sudah melakukan daftar ulang mulai 7 Juli dan akan berakhir pada 15 Agustus 2015 mendatang. nsr

Hanya 2 persen Dosen di Sumut Aktif Buat Penelitian MEDAN, MANDIRI Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MA, MSc, MPd, Ph.D mengungkapkan, tidak sampai 10 persen dosen PTS di Sumut yang melakukan penelitian. "Hanya dua persen dari 7.800 dosen di Sumut, atau sekira 300 dosen aktif meneliti dan mendapatklan hibah penelitian yang jumlahnya berkisar 15 juta hingga miliaran rupiah,” ujarnya di sela Halal bi Halal dirangkai dengan tepung tawar haji keluarga besar Kopertis Wilayah I Sumut, di kantor Jalan Setia Budi Medan, Selasa (4/8). Halal bi halal dihadiri sejumlah pimpinan dan staf PTS di lingkungan Kopertis Wilayah I Sumut. Tampil sebagai penceramah ustad Dr Azhari Akmal Tarigan dan dihadiri pimpinan PTS dan yayasan di wilayah Medan dan sekitarnya di Sumatera Utara. Untuk itu, Kopertis mengimbau para dosen Indonesia, terutama Sumut memperbaiki kualifikasi dosen dan kemampuan berbahasa asing. Kualifikasi dosen itu meliputi jenjang pendidikan S2, S3 hingga guru besar, aktif melakukan penelitian dan mempublikasikan hasil penelitian di jurnal. Menurutnya, yang membuat kebiasaan meneliti dosen kurang dipengaruhi beberapa faktor yakni, motivasi rendah, kemampuan menulis proposal yang juga rendah, kelebihan beban mengajar dosen yang seharusnya 12 SKS menjadi 24 SKS demi mengejar kesejahteraan, dan kemampuan bahasa asing yang kurang memadai. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek) Muhammad Nasir membuat peraturan baru, adanya Nomor Induk Dosen Nasional Khusus (NIDNK), untuk para dosen yang mengajar pada perguruan tinggi swasta (PTS). Sebelumnya peraturan yang berlaku adalah adanya nomor induk dosen nasional. Peraturan ini dibuat guna pembinaan perguruan tinggi khususnya swasta dapat berjalan lebih baik. Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto mengaku belum menerima SK tentang NIDNK tersebut."Yang saya ketahui, NIDNK itu baru berbentuk diskusi karena peraturan itu baru saja diluncurkan," ujarnya. Lebih lanjut Dian mengatakan, dosen yang punya kualifikasi istimewa atau pegawai negeri sipil (PNS) yang sudah pensiun bisa mendapatkan NIDNK. PNS bisa berasal dari pemerintah, BUMN atau perusahaan-perusahaan tertentu asalkan memiliki kualifikasi tertentu. Dia menambahkan, syarat memperoleh NIDNK dapat dilakukan sama dengan menjadi dosen pada umumnya. Contohnya, memenuhi syarat jadi dosen pendidikan minimal S3 untuk mengajar mahasiswa S2, berusia di atas 50 sampai 65 tahun, dan dalam kondisi sehat disertai surat kesehatan dari dokter. Negara tidak akan memberikan tunjangan sertifikasi. Semua diserahkan pada perguruan tingginya. "Makanya, kalau mau menjadi dosen setelah usia pensiun, kalau di Indonesia usia pensiun dosen dan guru besar di Indonesia adalah 65 dan 70 tahun, pihak yayasan yang mengangkat dosen itu mengusulkan ke Dikti agar mengeluarkan NIDNK. Syarat yang harus dipenuhi antara lain, memiliki lineritas, akreditasi S2-nya B," ujarnya. Dian menilai, dengan adanya peraturan baru tentang NIDNK ini, diperkirakan dosen-dosen dari negara jiran seperti Malaysia akan berbondong-bondong ke Indonesia. "Mereka bakal bisa mengajar di Indonesia, asalkan punya NIDNK dari Dikti dan tentunya juga harus memiliki izin banyak hal, seperti izin kerja, izin imigrasi dan sebagainya. Usia pensiun dosen di Malaysia adalah 60 tahun," sebutnya. nsr


3 MEDAN

HARIAN MANDIRI

RABU GUS TUS 20 15 RABU,, 5 A AGUS GUSTUS 201

Penanggung Jawab: Adi Siswoyo Wasgo I 08537013672| adiwasgo71@yahoo.co.id/auliaakbar53@yahoo.com

HMKI Medan Bantu Pengungsi Gunung Sinabung MEDAN, MANDIRI Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Masyarakat Kota Indonesia (DPC HMKI) Kota Medan bekerjasama dengan Tanoto Foundation dan Toba Pulp Lestari memberikan bantuan kepada pengungsi yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung, baru-baru ini. Bantuan ini diberikan kepada pengungsi yang berada di dua lokasi pengungsian di Tanah Karo. Adapun kedua lokasi pengungsian itu yakni Posko Terong Peren yang menampung masyarakat Desa Mardinding dan Posko Jambur Lau Buah Batu Karang yang menampun masyarakat Guru Kinayan. Bantuan yang diberikan itu berupa beras, minyak goreng, teh , kopi, bumbu masak serta kebutuhan pangan lainnya. Selain itu pengurus HMKI beserta beberapa orang dari Tanoto Foundation memberikan hiburan kepada sejumlah anak-anak pengungsi dari Desa Mardinding. Selain membuat games edukasi, mereka juga memberikan sharing edukasi. Hal itu sengaja dilakukan untuk mengurangi tingkat stress anakanak karena sudah lama berada di lokasi pengungsian. Menurut Ketua DPC HMKI Kota Medan, Gelora Kurnia Putra Ginting SSTP MSP, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk wujud kepedulian HMKI bersama Tanoto Foundation atas penderitaan yang dialami masyarakat. Sebab, sejak erupsi Gunung Sinabung terjadi, warga harus kehilangan mata pencaharian dan terpaksa meninggalkan rumahnya untuk menyelamatkan diri. “Kami sangat prihatin dengan kondisi saudara-saudara kami yang saat ini berada di posko pengungsian. Untuk itulah kami langsung tergerak untuk membantu meringankan penderitaan yang dialami mereka. Di samping Tanoto Foundation dan Toba Pulp Lestari, kami juga menggandeng rekan-rekan dari mahasiswa untuk memberikan bantuan,” kata Gelora didampingi Bona Tarigan selaku Sekjen DPC HMKI Kota Medan. Di samping mengumpulkan bantuan dari pengurus dan anggota HMKI Kota Medan, Gelora mengaku mereka juga menggalang kerjasama dengan sejumlah lembaga maupun stakeholder peduli den-

gan nasib para pengungsi. Hal itu sesuai dengan komitmen seluruh pengurus dan anggota HMKI sebelum dilantik, keberadaan HMKI harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Karo. “Semoga bantuan yang kita berikan ini memberikan manfaat bagi para pengungsi,” ungkapnya. Sementara itu Wakil Ketua I DPC HMKI Kota Medan, Muhammad Edison Ginting S.Sos mengatakan, bantuan yang diberikan ini kali kedua dilakukan. Sebelumnya pertengahan bulan Ramadhan 1436 H, DPC HMKI Kota Medan telah memberikan bantuan kepada pengungsi di Posko Genting. Bantuan yang diberikan berupa beras, minyak goreng, bumbu masak, popok bayi, buku tulis, tas sekolah dan alat tulis. Selain memberikan bantuan, jelas Ginting, mereka juga memberikan program edukasi sekaligus hiburan bagi anakanak pengungsi yang berasal dari Desa Mardinding. Adapun geiatan yang digelar berupa lomba mewarnai untuk anakanak kelas 1 sampai 3 S. kemudian lomba menggambar dan mewarnai bagi anak-anak kelas 4 sampai 6 SD. Lalu lomba mengarangdan cerita pendek bagi anak-anak pengungsi yang duduk di bangsu SMP dan SMA. “Pemenangnya kita berikan bingkisan berupa peralatan sekolah. Anak-anak sangat menyambut gembira perlombaan yang kita gelar sehingga mereka dapat melupakan sedikit duka dan kejenuhan selama berada di lokasi pengungsian. Di samping itu mereka juga berharap agar erupsi Gunung Sinabung segera berakhir dan mereka bisa pulang ke kampong masing-masing, guna melanjutkan kembali pendidikan yangh selama ini ditinggalkan,” jelas Ginting. Tidak hanya memberikan bantuan dan menggelar perlombaan bagi anak-anak pengungsi, DPC HMKI Kota Medan bekerjsama dengan dengan mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) membuat trauma healing, berupa pendekatan psikologi melalui sharing dan diskusi sehingga mereka tidak trauma dengan erupsi Gunung Sibanung. “Di samping itu anak-anak juga kita motivai untuk tetap semangat belajar meskipun mereka tinggal di lokasi pengungsian,” ungkap Ginting. asw

2 Pelabuhan di Kepri Siap Layani Angkutan Domestik dan Internasional BEL AWAN, MANDIRI BELA Dua pelabuhan yang dikelola Pelindo I di Kepulauan Riau yaitu pelabuhan Tanjungbalai Karimun dan Tanjungpinang siap memberi pelayanan yang baik kepada pengguna jasa terutama penumpang kapal feri tujuan domestic dan internasional. Berbagai fasilitas yang dibutuhkan pengguna jasa sudah dibenahi dan ruang tunggu juga sudah dipersiapkan dengan maksimal termasuk membuat ruang tunggu darurat. Saat ini kata General Manager Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun Syamsul Bachri Kautjil kepada Mandiri dan staf Humas Pelindo I Medan Rica Agnas Girsang yang berkunjung ke pelabuhan itu pekan lalu, terminal penumpang domestik dan internasioal di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun sudah siap memberi layanan yang baik kepada pengguna jasa baik lokal maupun asing. Sejumlah fasilitas sudah dibenahi seperti penambahan kursi dan alat pendingin ruangan, ruang pemeriksaan Bea Cukai, Karantina dan Imigrasi. Kemudian khusus untuk domestik, bagi pengantar tidak dibenarkan lagi masuk hingga ke lokasi penumpang naik. "Pengantar hanya diperbolehkan masuk hingga ke tempat penjualan tiket penumpang," katanya. Selain itu kata dia, juga telah dipersiapkan ruang tunggu darurat di belakang Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun dengan kapasitas tempat duduk 200 kursi guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang. Khusus untuk terminal internasional kata Syamsul, pihaknya juga sudah menambah pendingin ruangan atau AC serta memperbaiki ponton agar lebih kokoh. "Kebetulan tahun ini adalah tahun investasi bagi Pelindo Tanjungbalai Karimun sehingga anggarannya sangat memadai," sebutnya. Samahalnya dengan Pelabu-

han Tanjungbalai Karimun, Pelabuhan Tanjungpinang yang ramai disinggahi kapal feri baik lokal maupun internasional juga telah dibenahi untuk lonjakan penumpang Natal dan tahun baru mendatang, khususnya lebaran lalu. Pelabuhan Tanjungpinang kata General Manager Pelindo I Cabang Tanjungpinang, M Asyhari, sudah berbenah dalam menyambut lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi pada hari Raya Idul Fitri 2015 lalu, serta Natal dan tahun mendatang. Langkah awal kata Asyhari, pihaknya akan menata ulang perparkiran di depan terminal penumpang yang selama ini amburadul karena pemilik kendaraan dengan sesukanya memarkirkan kendaraannya di tengah jalan sehingga mengakibatkan kemacetan. Sejumlah fasilitas yang ada di pelabuhan telah dibenahi termasuk di terminal internasional yang ramai dikunjungi wisatawan asing. "Kita akan tetap memberi layanan maksimal agar pengguna jasa merasa nyaman saat turun maupun naik dari pelabuhan Sri Bintan Pura," kata Asyhari. "Kami akan terus membenahi pelayanan dan fasilitas di pelabuhan Sri Bintan Puri karena pelabuhan ini merupakan segmen bisnis penghasil pendapatan terbesar bagi Pelindo I Tanjungpinang," tambah Asyhari. Dia menambahkan, selama Ramadhan lalu pihaknya berbagi makanan ringan dan minuman untuk berbuka puasa sebanyak untuk penumpang kapal feri dan tukang ojek, tukang beca, porter dan supir taksi yang mangkal di Pelabuhan Sri Bintan Puri. Selain itu kata Asyhari, Pelindo Tanjungpinang juga melakukan program infaq dengan membagikan Al"Quran sebanyak 100 buah untuk mesjid/ musholla atau taman pendidikan Al"Quran di Tanjungpinang yang pelaksanaannya dilakukan pada minggu pertama Ramadhan. lee

Dibuang Sayang Siap Dukung Pembangunan Kota Medan

BARANG BUKTI: Kapolresta Medan Didampingi Kasat Narkoba Polresta Medan Serta Wakasat Narkoba dan Kanit Idik I dan II Saat Paparkan Hasil Tangkapan Narkoba seberat 6 KG Di Mapolresta Medan, Selasa (4/8) petang. foto mandiri/rks

Sindikat Narkoba Internasional Digulung Sabu 6 Kg Asal Malaysia Diamankan

MEDAN.MANDIRI Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan kembali berhasil mengamankan tiga orang tersangka pengedar sabu dari dua tempat terpisah. Selain mengamankan para tersangka, petugas berhasil mengamankan 6,11 kg narkoba jenis sabu sebagai barang bukti. Hal tersebut dikatakan Kapolresta Medan, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mardiaz Kusni Dwi Hananto yang didampingi Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Wahyudi serta Wakasat Narkoba Polresta Medan, AKP. Rosyid dan Kanit Idik I dan II, di Mapolresta Medan, Selasa (4/8) petang. Menurut Kapolresta Medan, dari hasil penyelidikan sementara jaringan ini terkait jaringan internasional karena barang haram tersebut diperoleh dari malaysia lewat Aceh Timur. "Menurut hasil penyelidikan sementara, para tersangka terlibat jaringan internasional karena barang haram tersebut diperoleh dari Malaysia yang masuk lewat Aceh Timur," tutur Kapolresta. Lanjut dikatakan mantan Kapolresta Mandailang Natal ini, para tersangka yang ber-

hasil ditangkap petugas ini sudah menjalankan bisnis haramnya selama dua bulan. "Sudah dua bulan mereka menjalankan bisnis haram tersebut, sebelum akhirnya tertangkap," kata Mardiaz. Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta medan juga menceritakan kronologis penangkapan tersangka di dua lokasi berbeda. Ia mengatakan bahwa penangkapan tersangka berawal dari adanya informasi dari masyarakat. Berangkat dari informasi tersebut, lanjut Kapolres pihaknya melakukan penyelidikan selama beberapa hari dan akhirnya melakukan penggeledahan terhadap rumah milik I alias IS di Jalan Binjai KM 12. Dari rumah tersebut, petugas berhasil mengamankan satu bungkus plastik berukuran besar berisi narkotika jenis sabu seberat 1009 Gram

dari tangan tersangka ESP kemudian polisi juga berhasil menemukan sabu dari dalam kamar I alias IS sebanyak 41 Gram. Tidak berhenti sampai disitu, polisi melakukan pengembangan dan kembali berhasil mengamankan narkoba jenis sabu seberat 4.891 Gram dari Jalan Brijend Zein Hamid Gang Ladang, Delitua. "Jadi total sabu yang berhasil kita amankan sebanyak 6,1 Kilo Gram atau setara dengan 10 milliyar, "jabar Kapolresta. Sementara itu, para tersangka ketika dikonfirmasi awak media mengatakan baru kali ini menjalankan bisnis haram tersebut. "Iya pak, baru sekali ini kami main sabu, itupun langsung tertangkap," ujar tersangka sembari tertunduk. Imbas perbuatannya, para tersangka harus merasakan jeruji pengap rumah tahanan Sat Narkoba Polresta Medan. Pasal 114 ayat (2) subs 112 (2) subs 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda sebanyak 1millyar-10 millyar ditambah 1/3 telah menunggu untuk para tersangka rks

Rapat Paripurna DPRD Medan Dibatalkan MEDAN.MANDIRI Menolak penetapan pelaksana harian (Plh) atas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri, mengakibatkan jadwal rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan turut dibatalkan secara mendadak. "Sampai ada Plt (pelaksana tugas), kalau sampai pengesahan (P APBD dan Ranperda) tak hadir, itu nggak bisa, makanya jadwal paripurna terpaksa dibatalkan,"kata Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, kemarin. Henry Jhon menegaskan keputusan pembatalan rapat paripurna sebenarnya tidak bersifat mendadak, karena keputusan tersebut telah disampaikan sebelumnya."Ini tidak mendadak, saya sudah sampaikan Jumat kemarin,"tegasnya terkait pembatalan jadwal paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2015 dan penyampaianlaporanpansusatas Ranperda tentang penanggulangan kemiskinan yang harusnya digelar Senin (3/8) diruang paripurna gedung DPRD Medan. Diakuinya, banyak permasalahan yang dialami legislatif dengan ditunjuknya Plh setelah pengunduran diri Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin S MSi lalu, termasuk untuk pengesahan sejumlah rancangan peraturan daerah (Ranperda) dan P APBD. "Makanya Rabu ini kami (pimpinan dewan) bersama Banmus (Badan Musyawarah) akan berangkat menemui Mendagri (Menteri Dalam Negeri) mempertanyakan penetapan Plt (Pelaksana tugas) untuk Kota Medan," ungkapnya.

Menurut politisi PDIP ini, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pudjo Nugroho harusnya tanggap, karena sebulan sebelum pengunduran Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin S MSi, DPRD Medan telah mengirimkan surat tentang hal tersebut,"Ini kita lakukan agar Gubernur segera ambil tindakan tetapkan Plt, kalau ternyata diserahkan Plh kita menolaknya, karena DPRD Medan saat ini banyak butuh pengesahan," tandasnya. Henry Jhon juga menyinggung sejumlah nama yang santer diusung menempati posisi Plt

Walikota Medan seperti Fitrius, Randiman Tarigan dan terakhir Effendi Pohan."Kalau Effendi Pohan saya menolak jadi Plt, ga enakkan ada kandidat Ramadhan Pohan, nanti ada apaapa disalahin karena Plt-nya Pohan juga,"singgungnya. Namun, selaku Ketua DPRD Medan sangat berharap pelaksana tugas Walikota Medan yang ditunjuk nanti harus yang berkompetensi, cocok dan mampu bagi Kota Medan. Karena ada banyak tugas-tugas bersama DPRD Medan didalam mengesahkan sejumlah APBD dan Ranperda. ali

KUA Medan Denai,Medan Timur dan Medan Perjuangan Gelar Manasik MEDAN, MANDIRI Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Denai, KUA kecamatan Medan Timur dan KUA Kecamatan Medan Perjuangan gelar manasik haji di masjidAlmuslimin Jl Menteng Medan dan Masjid Aliklas Medan Perjuangan, Selasa ( 4/ 8). Acara dibuka Camat Medan Denai diwakili Sekcam Muhammad Yunus SE. Menurut keterangan Kepala Kantor Urusan Agama (KaKUA) Kecamatan Medan Denai Drs Ali Sahra mengatakan, calon jemaah haji kecamatan MEDAN Denai yang ikut dalam manasik haji tersebut sebanyak 130 orang dan berlangsung selama empat hari.Tujuannya antaralain agar calhaj kota Medan khususnya Medan Denai saling kenal dan menjadikan calon jemaah haji kota Medan menjadi haji mandiri. Dalam kesmpatan itu, Ali Sahra berharap pada calhaj

kdari kecamatan Medan Denai agar mengikuti manasik dengan sungguh-sungguh sehingga menjadi haji mandiri tanpa tergantung pada orang lain dalam melaksanakan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci.” Jadilah haji mandiri dan semoga menjadi haji mabrur” harap Ali Sahra. Sementara itu Kepala KUA Medan Timur Fauzal Habib SAg dan Kepala KUA Medan Perjuangan Drs H Rizal Harahap mengatakan, calhaj KUA Kecamatan Medan Timur yang ikut manasik haji sebanyak 97 orang dan calhaj KUA Medan Perjuangan sebanyak 87 orang. Salah satu tujuan manasik haji adalah untuk menjelaskan kepada calhaj tentang yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji dan menjadi haji mandiri.” Kita berharap semua calhaj kota Medan menjadi haji mandiri” harap Fauzal Habib. sormin

MEDAN, MANDIRI Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menghadiri halal bi halal Keluarga Besar Ikatan Alumni SMA Negeri 6 Medan di Medan Club Jalan Kartini Medan, kemarin. Ratusan alumni yang berasal dari seluruh Indonesia ini berkumpul dan merajut tali silaturahmi. Di samping itu para alumni dengan berbagai latar belakang profesi ini, menyatakan kesiapannya untuk memajukan SMAN 6 yang saat ini telah berusia 50 tahun. Kemudian mendukung sepenuhnya pembangunan di Kota Medan sehingga lebih baik lagi ke depannya. Halal bi halal ini dihadiri dari seluruh angkatan yang selama ini menimba ilmu di SMAN 6, mereka tampak ceria dan saling melepas rindu setelah lama terpisah. Momen Hari Raya Idul Fitri 1436 H dijadikan momen untuk saling bermaaf-maafan sekaligus mengenang kembali masamasa lalu yang penuh kenangan. Di samping itu tidak sedikit para alumni yang datang membawa anggota keluarganya dan memperkenalkannya kepada sesama teman semasa bersekolah dulu. Kondisi ini membuat suasana halal bi halal semakin familiar. Karena itulah halal bi halal ini menjadi agenda rutin Keluarga Besar Ikatan Alumni SMAN 6 untuk semakin mempererat tali persaudaraan. Dihadapan para alumni, Wali Kota berharap halal bi halal dapat memupuk silaturahmi sekaligus membangun kebersamaan diantara para alumni SMAN 6. Eldin yakin dengan kebersamaan, banyak yang bisa dilakukan para alumni, selain memajukan dan mengembangkan SMAN, juga mendukung pembangunan di Kota Medan. “Sekecil apapun dukungan yang diberikan tentunya sangat berarti untuk kemajuan Kota Medan. Untuk itu kita sangat mengharapkan dukungan dAri seluruh warga, termasuk Keluarga Besar Alumni SMAN 6 sehingga guna mewujudkan Medan menjadi kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan relijius,” kata Wali Kota. Kadispenda Kota Medan H.M Husni SE MSi selaku Ketua Panitia Halal Bi Halal mengatakan, momen Hari Raya Idul Fitri dijadikan wadah menjalin tali silaturahmi melalui halal bi halal. Tujuannya disamping membangun kebersamaan, juga sebagai sarana untuk saling mengenal antar angkatan. Apalagi SMAN 6 saat ini sudah berusia setengah abad. “Di usianya yang 50 tahun ini, sangat banyak alumni SMAN 6 yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk itulah kami saya bersama beberapa alumni yang tinggal di Medan, mencoba mengumpulkan semua angkatan yang ada melalui halal bi halal ini. Kita berharap melalui kebersamaan yang kita bangun dari halal bi halal ini, muncul aktifitas peduli sekolah,” kata Husni. Dengan aktifitas peduli sekolah ini, jelas Husni, para alumni bisa melihat kembali seperti apa kondisi sekolah saat ini sehingga nantinya timbul rasa memiliki dan terpanggil untuk membangun serta mengembangkan SMAN 6. Dengan demikian SMAN 6 ke depannya menjadi sekolah representatif dan menjadi salah satu SMA unggulan dan terbaik di Kota Medan. Di kesempatan Husni tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak maupun para alumni yang telah memberikan sumbangsihnya, sehingga halal bi halal ini dapat berjalan dengan baik. Di samping itu mantan Kabag Umum ini juga mengungkapkan, banyak alumni SMAN 6 Medan yang saat ini bertugas di Pemko Medan diantaranya Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Hukum dan Politik Marahusin Lubis SH, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan Irwan Ritongadan Camat Medan Petisah Rahmat P Harahap. “Untuk itu saya mengajak seluruh alumni SMAN 6 bersama-sama untuk peduli dengan kemajuan Kota Medan. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan mendukung pembangunan kota yang sama-sama kita cintai ini. Dengan kebersamaan, insya Allah Kota Medan akan lebih maju lagi ke depannya,” ungkap Husni. Selain bersilturahmi, halal bi halal juga diisi dengan tausiah yang disampaikan Al Ustadz Irvan Yusuf SAg. Kehadiran Wali Kota dimanfaatkan para alumni SMAN 6 untuk berjabat tangan langsung dengan orang nomor satu di Kota Medan ini, seraya foto bersama. Halal bi halal tambah meriah lagi karena panitia menghadirikan hiburan musik. asw

Bimas Kristen Kanwil Kemenagsu GelarWorkshop Kelembagaan dan Sistem MEDAN, MANDIRI Sistem Informasi yang berkualitas akan melahirkan mutu informasi yang tinggi. Untuk menghadapi tuntutan ini maka Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Propinsi Sumatera Utara Mengadakan Workshop Kelembagaan dan Sistem Informasi Bimas Kristen di lingkungan Kementerian Agama Propinsi Sumatera Utara yang bertujuan agar setiap Kepala Seksi, Penyelenggara maupun Operator mampu menyusun berita dengan baik. Workshop diadakan pada tanggal 03 s/d 05 Agustus 2015 di Aula Deli, Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik (P4TK BBL) Medan Jl Setia Budi No. 75 Helvetia. Acara dibuka Kakanwil Kemenag Propinsi Sumatera Utara, Drs.H.Tohar Bayoangin, M.Ag, didampingi Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Utara Dr Hasudungan Simatupang, M.Pd,. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dalam sambutannya mengatakan, Media Informasi Elektronik dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk berkomunikasi, bertukar data-data baik surat maupun infomasi lain dan untuk mempublikasikan informasi mengenai kegiatan keagamaan dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara. Materi yang akan disampaikan para nara sumber yaitu Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, Piranti Kerja Bimas Kristen disampaikan Kabid Bimas Kristen, Pengelolaan Portal Web Kemenag, disampaikan Kasubbag Informasi dan Humas Purba Pohan SAg, Aplikasi E-Data Bimas Kristen disampaikan oleh Tugas Fernando Pandiangan, S.Kom, dan Pengadaan dan Pengelolaan BMN secara elektronik yang disampaikan oleh H.Untung Nasution, M.HI. Setelah Acara Workshop ini nantinya para kasi, penyelenggara dan Operator masing-masing kemenag Se-Sumatera Utara, diharapkan dapat menghasilkan infomasi yang tepat, akurat dan setiap infomasi dan berita didaerah dapat disampaikan dengan baik dan real time. sormin


4 DAERAH

HARIAN MANDIRI

RABU GUS TUS 20 15 RABU,, 5 A AGUS GUSTUS 201

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0813 6110 1578 | h4slan.madli@gmail.com

Jambor er akan P amboree ke-3 G Ger erakan Prramuka Kwar cab SSer er gai Tahun 2015 D itutup warcab ergai Ditutup

Bupati Sergai Ir. H. Soekirman selaku Ketua Mabicab menerima cenderamata dari Ketua Kwarcab Drs. H. Joni Walker Manik, MM yang didampingi Pengurus disela-sela acara Penutupan Jambore ke-3 Kwarcab Gerakan Pramuka Sergai Tahun 2015 bertempat di lapangan bola PT Perkebunan PT Lonsum Divisi Firdaus Estate, Minggu sore (2/8).

Pembangunan BBar ar ak KKar ar yawan arak aryawan PT HPP D iduga G unakan KKayu ayu H utan Diduga Gunakan Hutan RANT AUPRAP AT, MANDIRI RANTA UPRAPA Pekerjaan proyek pembangunan barak karyawan PT Hijau Pryan Pedana (HPP) disebutsebut menggunakan kayu ilegal yang diambil dari kawasan hutan di daerah Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu. Dugaan itu disampaikan warga sekitar yang mencium aroma penjarahan kayu hutan oleh pihak CV Anugrah sebagai rekanan yang melakukan pekerjaan di perusahaan swasta itu. Data diperoleh, pekerjaan yang kini masih dalam proses pengerjaan itu yakni pembangunan 3 unit barak karyawan, 1 unit WC dan 3 unit water gate di Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp1,5 milyar. Namun pengamatan warga, sejumlah bahan kayu yang digunakan untuk pekerjaan itu diduga berasal dari kayu hutan lindung di kawasan Keca-

matan Panai Tengah dan Panai Hilir. "Kayu-kayu yang mereka gunakan itu tanpa dilengkapi dokumen sama sekali, seenaknya saja mereka menjarah kayu hutan, lalu menggunakan untuk pekerjaan proyek perusahaan swasta itu," ujar Feri (32), salah seorang warga penggiat lingkungan di Desa Sei Rakyat. Dia menyebutkan, sejumlah warga di Desa Sei Rakyat sudah mulai resah dengan aksi penjarahan kayu hutan oleh rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. Hingga pihaknya mengaku sudah memberikan informasi kepada pihak Satreskrim Polres Labuhanbatu

agar dapat melakukan penyelidikan. "Masih sebatas informasi, belum laporan resmi. Tapi kita juga sudah berikan foto-foto kayu hutan yang mereka gunakan dalam pekerjaan itu," ungkapnya. Dia berharap, pihak Satreskrim Polres Labuhanbatu untuk dapat bertindak cepat menyelidiki tindak pidana yang dilakukan oleh pihak CV Anugrah tersebut. Bahkan, pihaknya berharap pihak kepolisian dapat juga memeriksa pihak PT HPP yang juga diduga turut bekerjasama dalam melakukan penjarahan kayu hutan tersebut. "Karena pihak PT HPP melakukan pembiaran, maka sangat patut kita duga jika perusahaan terlibat," ucapnya. Secara terpisah, Asisten Kepala PT HPP Desa Sei Rakyat, Darto saat dikonfirmasi wartawan Minggu (2/8) belum bersedia menjawab,saat dicoba via pesan singkat juga belum bersedia memberikan balasan.

Direktur perusahaan Riswan saat dikonfirmasi wartawan membantah kalau beliau menggunakan kayu hutan dalam mengerjakan proyek di PT HPP itu,tetapi beliau mengaku membeli kayu dari Panglong," Benar kita yang kerjakan proyek itu,tapi tidak benar kalau kayu itu kita ambil dari hutan,karena kayu itu kita beli dari panglong" sebutnya. Sementara Kapolsek Panai Tengah AKP H.Sinambela saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui adanya aktifitas perambahan hutan diwilayah kerjanya,bahkan beliau mengaku telah mempertanyakan kepada kontraktor tentang penggunaan kayu hutan dala proyek itu. Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP Viktor Sibarani mengatakan akan menindaklanjuti informasi tersebut agar dengan segera ditindaklanjuti pihak Satresktim Polres Labuhanbatu. ari

Danrindam Buka Taklimat Awal Latihan Kesiapsiagaan SIANT AR, MANDIRI SIANTAR, Danrindam I/BB Kolonel Inf Gabriel Lema, S.Sos selaku Panglima Komando Operasi Kodam I/BB meminta kepada anggota TNI untuk membantu Pemerintah Daerah dan Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Wilayah Kodam I/BB yang sangat kompleks dengan permasalahan yang membutuhkan kerjasama semua pihak. Hal ini disampaikan Kolonel Inf Gabriel Lema, S.Sos saat membuka Taklimat Awal Latihan Kesiapsiagaan Kodam I/BB, bertempat di ruang Viyata Yudha Makorem 022/PT, Senin (27/7). Lebih lanjut dikatakan, berbagai ragam kepentingan,

gagasan dan idealisme dari seluruh lapisan masyarakat menurut Danrindam I/BB sangat mewarnai dinamika kehidupan masyarakatnya. Kondisi seperti ini sangat memungkinkan terjadinya benturan antar kelompok masyarakat karena perbedaan kepentingan sampai dengan masalah terorisme yang tidak mustahil akan berdampak terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban, khususnya di wilayah Kab. Simalungun. Oleh karena itu, Latihan Kesiapsiagaan Kodam I/BB yang dilaksanakan bertujuan untuk mengatasi maupun mengantisipasi berbagai permasalahan yang terjadi. Melalui latihan ini akan terbentuk kesatuan dan persatuan serta sinergitas ant-

ara TNI, Polri, pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayahnya, ungkap Kolonel Inf Gabriel Lema. Sementara itu, Danrem 022/ PT Kolonel Arm Broto Guncahyo, S.Sos dalam pengarahannya mengatakan, penanganan, pencegahan dan penghentian konflik-konflik sosial yang muncul ditengahtengah masyarakat harus mendapatkan perhatian dukungan dari semua pihak, termasuk TNI. Prajurit TNI baik secara personil maupun satuan harus dipersiapkan dalam rangka menjawab persoalanpersoalan krusial, terutama sekali yang berkaitan dengan konflik sosial maupun bencana alam.

Poltak RO Mohon Dukungan Masyarakat 4 Desa di Kecamatan Silaen TOBASA, MANDIRI Pemberangkatan paslon Tobasa " PoltakRo " dengan doa oleh ratusan masyarakat empat desa yakni Desa Cintadame, Marbulang,Sigodang tua,Sirikkiron di kecamatan Silaen terlaksana sukses ,Senin(3/7). Acara ibadah pelepasan pasangan balon ini diawali acara kebaktian yang dipimpin Pdt Oppu Sunggu dimulai pukul 10 WIB hingga selesai. Usai khotbah Poltak Ro menyapa seluruh masyarakat yang hadir dengan mengajak seluruh pendukung untuk bersinergi dalam mengantarkan paslon ini bisa memimpin di Tobasa. Dikatakannya jika hadirin berkenan untuk mendukung dirinya dalam menggapai kerinduannya menjadikan Tobasa menjadi Kabupaten yang bersinar untuk kemuliaan Tuhan maka dirinya akan melayani dengan sepenuh hati dan akan beupaya menjadi pelayan yang berhati hamba

Seratusan masyarakat empat desa yakni Desa Cintadame, Marbulang,Sigodang tua,Sirikkiron di kecamatan Silaen memberikan dukungan kepada pasangan Poltak RO menjadi Calon Bupati Tobasa. "Pegang dan tuntunlah kami dengan kasih Tuhan untuk membawa Tobasa yang bersinar untuk kemuliaan Tuhan," ujarnya mengakhiri kata sambutannya Senada pernyataan Polin Sitorus,abang kandung Poltak Sitorus menyerukan agar membangun kesatuan hati dalam mendoakan paslon ini agar mampu " marhobas "(melayani) di Kabupaten Tobasa dan bertarung nantinya dalam pilkada 2015-2029.

PENGUMUMAN Harian Mandiri mencari wartawan daerah. Bagi yang berminat segera hubungi Redaksi Harian Mandiri HP 08216109964 (Sdr. Wiwit)

"Mari kita dukung dalam doa agar nantinya mereka bisa bertarung dalam pilkada sekaligus menang,dalam kepemimpinan mereka nantinya bisa mengemban amanah para masyarakat Tobasa dan mengakomodir aspirasi masyarakat dengan baik", terangnya. Dalam kata sambutannya tokoh masyarakat dari empat desa ,Pandapotan Sitorus dari Desa Sinta dame,Nurhaidi dari Desa Marbulang,Joram Sitorus dari Desa Sigodangtua,Jannes Silaen dari Desa Sirikkiron mengutarakan agar para masyarakat yang hadir mendukung sepenuhnya paslon ini "Kita harus dukung PoltakRo agar Tobasa bersinar ",ajak para tokoh masyarakat ini. Usai makan bersama acara kebaktian ditutup dengan doa dilanjutkan dengan acara hiburan. maria

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Danrem 022/PT, Pabandyapam Dam I/BB, Kasrem 022/PT, Para Dandim, Para Kasi, Kasatdisjan, Danyon 126/KC dan Polri. mare

SERGAI, MANDIRI Bupati Ir.Soekirman Tutup Jambore ke-3 Gerakan Pramuka Kwarcab Sergai Tahun 2015 bertempat dilapangan bola PT Perkebunan PT Lonsum Divisi Firdaus Estate Kecamatan Sei Rampah,Minggu, (2/8). Hadir Perwakilan Kwarda Sumut Sudarsono, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sergai Drs. H. Joni Walker Manik, MM beserta jajaran, perwakilan Perkebunan PT Lonsum, Camat Sei Rampah Drs. Dimas Kurnianto SH dan unsur Muspika, Ketua Mabiran, Mabigus, Kwartir Ranting (Kwarran), Pembina Gugus Depan, Pelatih, Instruktur, Kepala Desa se-Kecamatan Sei Rampah dan para Pramuka Penggalang sebagai peserta. Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman dalam sambutanya mengatakan selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) minta kepada semua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka mulai sekarang untuk melaksanakan secara konkrit program-program yang telah direncanakan. Hal tersebut akan menjadi modal dasar bagi Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sergai didalam mengkonsolidasikan kembali tentang program-program yang ada dan

juga menepati janji Kabupaten Sergai sebagai Kawasan Pramuka dengan mempersiapkan Bumi Perkemahan di Desa Kotapari diwilayah muara Sungai Ular yang akan dijadikan Kawah Candradimuka yang spesifik bagi Gerakan Pramuka kita. Yang akan memiliki ciri Taruna Bumi yaitu pramukapramuka yang memiliki keterampilan dalam melihat dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di bumi Tanah Bertuah Negeri Beradat ini. Sebagai Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Sergai saya bersyukur, sejak pencanangan Sergai sebagai kawasan Pramuka sejak 11 tahun yang lalu, telah terjadi peningkatan kualitas gerakan pramuka. “Saya menilai berbagai upaya peningkatan kualitas, pembinaan, pengkayaan keterampilan serta pembenahan organisasi dan manajemen dalam tubuh gerakan Pramuka, telah berjalan semakin baik”, kata Soekirman. Mengakhiri sambutannnya Bupati Sergai berharap dengan dengan adanya Jambore ke-3 dan pelantikan pengurus Kwarcab ini dapat mempertebal motivasi untuk menjadi yang lebih sempurna didalam Pembinaan Gerakan Pramuka. Serta agar dapat mengikuti Jambore Daerah Tingkat Sumut tahun ini yang akan di-

laksanakan di Sibolangit nanti, pungkas Bupati Soekirman. Ketua Panitia Hj.Irwani Jamilah SH Menyampaikan laporannya bahwa kegiatan yang bertema “Ceria, Mandiri, Berkarakter serta Berkarya Berkelanjutan” dan mempunyai motto : Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan ini dihadiri 1.235 anggota Pramuka dan gugus-gugus depan yang dikirim melalui Kwarran seSergai. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang, komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Darma serta mempersiapkan diri untuk menuju kegiatan Jambore Daerah Sumatera Utara. Acara dirangkaikan dengan Pelantikan Kepengurusan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sergai oleh Bupati Ir. H. Soekirman selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Sergai sesuai dengan Surat Keputusan Mabida Gerakan Pramuka Provinsi Sumatera Utara Nomor 37 Tahun 2015 tertanggal 25 Juli 2015 tentang Kepengurusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Serdang Bedagai Periode 20152020. pane

Bupati S er gai Lepas JJalan alan S antai Ser ergai Santai er wir itan K aum IIbu bu PHBI P Per erwir wiritan Kaum SERGAI, MANDIRI Bupati Ir.Soekirman Lepas Peserta Jalan Santai PHBI Perwiritan Kaum Ibu Kecamatan Pantai Cermin dan Perbaungan. Rute Start dari Halaman Kantor Camat Pantai Cermin dan Finish di Lokasi Wisata Pantai Sri Mersing, Minggu, (02/8) Hadir dalam acara tersebut Pasiop Yonmarhalan I Belawan Mayor (Mar) Farick beserta satuannya, Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman, Kadis Parbudpora Henry Suharto, Kadis Hutbun Ir. Aliuddin, SP, MM, Camat Pantai Cermin Gunawan JW Hasibuan, Muspika dan para Kepala Desa se-Kecamatan Pantai Cermin dan Perbaungan serta peserta gerak jalan santai. Bupati Soekirman dalam acara tersebut mengatakan dengan gerak jalan santai ini hendaknya dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan karena didalam tubuh yang sehat terdapat pula jiwa dan pikiran yang sehat. Lebih lanjut Bupati mengatakan kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk men-

ingkatkan rasa kebersamaan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan serta mempererat tali silaturahmi antar sesama masyarakat. “Karena silaturahmi artinya berkawan-kawan, dan secara arti harfiah berkawan-kawan adalah bersaudara, maka kita akan terus menjaga persaudaraan tersebut guna membangun Sergai yang makin sejahtera,” ujarnya. Dalam sambutannya Pasiop Yonmarhalan I Belawan Mayor (Mar) Farik menyambut baik kegiatan jalan santai ini. Disampaikan juga disini bahwa selain melakukan olahraga bersama dengan masyarakat, Yonmarhalan I Belawan sekaligus mensosialisasikan gerakan Revitalisasi Terumbu Karang sesuai pencananangan program Save Our Littoral Life (SOLL) dengan menanam satu juta terumbu karang mulai dari Sabang sampai Merauke. Konservasi lingkungan sekaligus bina potensi maritim TNI AL ini berpuncak pada 17 Agustus 2015 mendatang. Hj.Masitah Pane dalam lap-

orannya mengatakan Kegiatan gerak jalan beregu yang diikuti 35 Perwiritan Kaum Ibu seKecamatan Pantai Cermin dan Perbaungan berjumlah 1.711 orang. Lomba Gerak Jalan Santai ini dimeriahkan dengan penarikan undian lucky draw dengan hadiah utama Umroh ke Mekkah. Selain menjalin silaturahmi dan menjaga kesehatan, diharapkan akan menjadi berkah bagi yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan Jalan Santai ini dalam rangka mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga serta sebagai sarana mempererat silaturahmi sekaligus wisata rohani, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Perwiritan Kaum Ibu Kecamatan Pantai Cermin dan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar Lomba Gerak Jalan Santai. Para peserta lomba gerak jalan santai tersebut dilepas oleh Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dengan rute start dari halaman Kantor Camat Pantai Cermin dan finish di Kawasan Wisata Pantai Sri Mersing Pantai Cermin. pane

Ali N apia D alimunthe etua AMP ay on B atang Angkola Napia Dalimunthe alimunthe,, K Ketua AMPII R Ray ayon Batang TAPSEL, MANDIRI Pelantikan AMPI Rayon Batang Angkola akan membuat AMPI lebih solid untuk mendukung pemerintah menjalankan pembangunan di Tapsel. Apalagi periode 2010-2015 masa kepemimpinan Syahrul M. Pasaribu pembangunan di Tapsel sudah nyata dan terealisasinya batu termahal di Indonesia yaitu Batu Jomba yang pelaksanaannya minggu ini. Pelantikan AMPI Rayon Batang Angkola di Pasar Sigalangan dihadiri oleh Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu selaku Dewan Pembina DPD AMPI Tapanuli Selatan bersama Plt Sekda Tapsel Drs. Syahtoat SH dan juga Ketua DPD AMPI Tapsel Dr. Ismail Fahmi Ritonga M.Kes bersama Sekretaris DPD AMPI Drs. Porang Pane dan Taufik R Lubis SSTP, MM selaku Camat Batang Angkola. Acara pelantikan AMPI Rayon Batang Angkola yang rame dan meriah juga di hadiri Ketua IPK Tapsel Darwin Harahap bersama Sekretaris, Ketua FKPPI Sawaluddin Harahap yang diwakili Wakil Ketua I Buyan Harahap dengan Sekretaris

Jervin Nasution bersama serdadu Keluarga Besar FKPPI, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kec. Batang Angkola Jimmy Hendri Batubara, Ketua AMPI Rayon Padangsidimpuan Utara Urwatul Hannan Harahap, Ketua PK Golkar Kecamatan Batang Angkola Fakhri Harahap, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Kec. Batang Angkola dan dihadiri anggota DPRD Kota Padangsidimpuan dari Partai Gerindra Erwin Muda Sinaga, SP bersama Drs. Muhammad Imron Dalimunte. Kepada Harian Mandiri Ketua IPK Tapsel Darwin Harahap “dengan pelantikan AMPI Rayon Batang Angkola semoga AMPI kedepannya makin jaya dan maju untuk Pilkada kedepan secara demokrasi. Ditambah Ketua PP Kec. Batang Angkola Jimmy Hendri Batubara mendukung kerjasama yang selama ini dibangun dalam lintas organisasi di Kabupaten Tapanuli Selatan. Begitu juga dengan Ketua FKPPI yang diwakili Wakil Ketua I Buyan Harahap selamat dan sukses atas pelantikan AMPI Rayon

P SIDIMPU SIDIMPUAN, AN, MANDIRI Oknum guru olahraga di SD Perkebunan yang berinisial J menghardik wartawan Rahmat Efendi Nasution selaku wartawan Harian Cetak. “Kami tidak butuh LSM ataupun Wartawan dating kesekolah kami dan saya sendiri bisa meliput disekolah ini” itulah kata-kata yang terucap dari mulut seorang guru Kepada Harian Mandiri, Rahmat Efendi Nasution. Dia menceritakan “bermula hendak meliput penerimaan rapor di SD Perkebunan Pulo Bauk, selaku perdananya Rohani sebagai Kepala Sekolah di SD Perkebunan Pulo Bauk tersebut. Yang sebelum acara saudara Rahmat terlebih dahu-

lu meminta izin kepada Kepala Sekolah selanjutnya Kepala Sekolah mempersilahkan untuk meliput . Sewaktu meliput pemberian hadiah bagi siswa/siswi SD Perkebunan Pulo Bauk yang berprestasi yang bertempat di halaman sekolah, guru J melontarkan kata-kata “saya sendiri bisa meliput disekolah ini” tetapi kata-kata guru J tidak mempengaruhi saudara Rahmat untuk meliput. Puncak dari guru J menghardik saudara Rahmat setelah guru berkumpul di ruang guru bersama-sama dengan saudara Rahmat. “guru J langsung bertanyak kepada saudara Rahmat, Apa maksud kedatangan anda kesekolah kami? Dengan

Batang Angkola semoga kedepannya AMPI lebih solid dan kuat. Begitu juga sambutan Camat Batang Angkola Taufik R. Lubis SSTP. MM sangat mendukung atas pelantikan AMPI Rayon Batang Angkola dibawah Pimpinan Ali Napia SKm “semoga bias menjadi pemuda yang dapat melakukan pembaharuan di Kecamatan Batang Angkola sesuai dengan namanya Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia. Adapun susunan/struktur AMPI Rayon Batang Angkola

menurut SK No.25/AMPI-TS/ VII/2015 Ketua Rayon Batang Angkola Ali Napia Dalimunthe SKm, Sekretaris Rudi Halomoan Sitompul, Bendahara Mhd. Halim Pasaribu beserta kepengurusannya. Adapun kinerja yang dibuktikan AMPI Rayon Batang Angkola yaitu melaksanakan kegiatan sunatan masal pada bulan puasa yang lalu kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama AMPI Rayon Batang Angkola bersama dengan AMPI Tapsel dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia). rmt

Ketua DPD AMPI Tapsel Dr. Ismail Fahmi Ritonga M.Kes menyerahkan petaka kepada Ketua Rayon Batang Angkola Ali Napia Dalimunthe SKm.

Oknum G ur uH ar dik War tawan R ahmat E fendi Gur uru Har ardik artawan Rahmat Efendi spontan saudara Rahmat menjawab saya kesini untuk meliput siswa-siswi yang berprestasi di SD Perkebunan Pulo Bauk ini sebagai perdananya Ibu Rohani selaku kepala sekolah. Dan saudara J dengan lancang kami tidak butuh LSM ataupun Wartawan datang kesekolah kami dan kami hanya perlu Dinas untuk sekolah kami. Yang membuat saudara kami Rahmat bertanya-tanya apa kapasitas guru J menghardik dengan kata-kata tersebut sementara diruangan itu masih ada ibu Rohani selaku Kepala Sekolah beserta guru yang lainnya. Atas kata-kata guru J tersebut saudara Rahmat minta konfirmasi kepada Ibu Rohani

selaku Kepala Sekolah akan tetapi ibu Rohani lebih memilih bungkam. Atas kata-kata guru J kepada saudara Rahmat “kami tidak butuh LSM ataupun Wartawan datang kesekolah kami ini merupakan tindak pelecehan dan penghinaan kepada kami Pers khususnya di Tabagsel. Kepada Kepala Dinas Pendidikan Padangsidimpuan Muhammad Lufti Siregar untuk memanggil guru J untuk mengklarifikasi permasalahan ini apalagi saudara kami Rahmat tidak terima sikap guru J yang lantang dan arogan dan Rohani selaku Kepala Sekolah yang memilih bungkam untuk dikonfirmasi. rmt


5 DAERAH

HARIAN MANDIRI

RABU GUS TUS 20 15 RABU,, 5 A AGUS GUSTUS 201

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0813 6110 1578 | h4slan.madli@gmail.com

Bupati S er gai Ter ima K unjungan Ser ergai erima Kunjungan Audensi dar darii PD HIKMA SERGAI, MANDIRI Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menerima Kunjungan Audensi dari Pengurus Daerah Himpunan Keluarga Mandailing (PD. HIKMA) di ruang kerja Bupati kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah,senin (3/8) Hadir pada acara tersebut Bupati Sergai, Asisten Ekbangsos Drs. Hadi Winarno MM, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintah Drs. Djamal Agustar, Staf Ahli Bupati bidang SDM Drs. Herlan Panggabean,Kantor Kesbang Polinmas Drs. Purba Siregar, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala, Kabag Kessos Drs. Nasrul Azis, Pembina Syamsul Bahri Lubis ST, Dewan Penasehat M. Arifin Lubis dan Ketua Harian Zul Asmayadi Lubis Dalam laporannya Syamsul

Bahri ST Memperkenalkan kepengurusan HIKMA periode tahun 2014-2017. Selain itu juga dijelaskan program-program kerja yang akan dilaksanakan dalam mendukung program pembangunan Kabupaten Sergai ini. “Kami akan bergandengan tangan dan ikut berpartisipasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai dalam mensukseskan pembangunan di daerah ini”. Bupati Soekirman mengucapkan terimakasih sekaligus menyambut baik programprogram yang telah dilaksanakan PD. HIKMA. Disamping itu juga untuk mengetahui keberadaan HIKMA dengan kepengurusan yang baru. Ada tiga tugas pemerintah yakni bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyaraka-

tan. Dalam bidang kemasyarakatan organisasi seperti PD HIKMA sangat diperlukan karena dapat memperkuat ikatan keluarga Batak sehingga terjalin kesatuan dan persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Kepada para pengurus PD HIKMA, dalam Pilkada Desember 2015 mendatang agar ikut meramaikan, mendamaikan dan mensukseskannya dengan memberi pilihan yang terbaik untuk pemimpin daerah (Bupati dan Wakil Bupati). “Janganlah karena perbedaan menjadikan pertikaian yang akhirnya menjadikan Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini menjadi tidak kondusif serta memecah belah persatuan dan kesatuan”, tegas Soekirman. pane

Sekolah P anger an Antasar ekolah Panger angeran Antasarii S Sekolah Fav or it M asyar akat D eli S er dang avor orit Masyar asyarakat Deli Ser erdang LABUHAN DELI, MANDIRI Penyambutan siswa baru mulai dari tingkat TK, SD,SMP,SMA & SMK (EKO & TIK) untuk Tahun Ajaran (TA) 2015/2016 Yayasan Pangeran (YP) Antasari Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, berlangsung semarak dan sukses. Upacara yang diikuti siswa/ i mulai dari tingkat TK, SD,SMP,SMA & SMK (EKO & TIK) tersebut dibuka dengan pembacaan kata sambutan dari Mendiknas Anies Baswedan yang dibacakan oleh Kepala Sekolah SD Pangeran Antasari Muhammad Abduh, S.Kom. Hadir pada upacara itu Ketua Pembina Dr Heriyanti SH MKn, Ketua YP Pangeran Antasari Dr Tommy Leonard SH MKn, Koordinator YP Pangeran Antasari Herli Leo Aritonang, Kepala Sekolah SMP Muhammad Nur S.Pd dan Kepala Sekolah SMA/SMK Suriani, S.Pd serta staf guru yang mengajar di YP Pangeran Antasari. Mendiknas berharap, di tahun ajaran baru ini, siswa harus perbarui semangat. Belajar dengan sungguh-sungguh dan menuntaskan setiap pela-

jaran. Siswa juga diharapkan turut terlibat dalam kegiatankegiatan di sekolah dan berlatih untuk bisa memimpin dan dipimpin. Disampaikan juga, bahwa anak-anak adalah pemilik masa depan Republik tercinta ini. Tidak hanya sekedar pewaris, tapi di tangan anakanaklah masa depan bangsa ini berada. Masa depan negeri ini ada di genggaman anak-anak generasi penerus bangsa. Namun masa depan gemilang tak datang dengan sendirinya, tapi harus diraih melalui kerja keras dan perjuangan, dimulai dari bangku sekolah ini. Mendiknas berpesan, tinggikan mimpimu, cita- citamu, lalu kerja keraslah, berdoa dengan kesungguhan lalu targetkan pada dirimu bukan hanya berusaha untuk meraih citacitamu, tapi kalian harus bisa melampaui cita-citamu itu. Sementara itu, Ketua YP Pangeran Antasari Dr Tommy Leonard SH MKn kepada wartawan, Senin(3/8) mengatakan, upacara tersebut juga menandakan dibukanya Tahun Ajaran Baru 2015/2016. Selain upacara, kata Tommy, kegiatan diisi dengan penge-

nalan lingkungan sekolah untuk para siswa/siswi baru yang bersifat edukatif , pengenalan aturan dan tata tertib siswa yang berlaku di lingkungan YP. Pangeran Antasari yang juga dikenal sebagai salah satu sekolah favorit masyarakat di Deli Serdang. Pada upacara itu, kata Tommy, banyak point yang disampaikan dalam pembentukan karakter siswa. "Sekolah asimilasi yang dihuni siswa dari berbagai suku, bangsa dan agama, dengan visi misi untuk mendidik siswa melalui bakat dan keterampilan, sehingga berhasil membentuk siswa berkualitas, cerdas, kreatif, inovatif, kompetitif dan mandiri sehingga mampu berprestasi di berbagai bidang pengetahuan," kata doktor muda ini. Tommy juga menyebutkan, YP Pangeran Antasari sangat menghargai setiap bentuk kecerdasan yang dimiliki anak sangat beragam, oleh sebab itu dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sangat menjunjung tinggi filosofi bahwa “setiap anak adalah bintang” dengan metode dan strategi mengajar yang beragam dan bervariasi. nsr

Mahasiswa UMSU Juara I FGDT PTM se Indonesia Ciptakan Pelebur Biji Plastik MEDAN, MANDIRI Dua mahasiswa jurusan teknik elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FT UMSU) Rifka Abdullah dan M Nabib Hilal Hadi berhasil menjadi juara pertama Forum Grup Diskusi Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (FGDT-PTM) se Indonesia yang berlangsung 29 Juli sampai 2 Agustus 2015 di Makassar. Dekan FT UMSU Rahmatullah ST, MSc kepada wartawan di kampus Jalan Muktar Basri Medan, Selasa (4/8) memberikan apresiasi yang tinggi karena telah mengharumkan nama universitas di tingkat nasional yang dihadiri 20 PTM se Indonesia. “Prestasi ini menambah reputasi FT UMSU, karena di tahun 2014, mahasiswa hanya meraih juara ketiga di even yang sama di Pekan Baru lalu,

sementara tahun 2015 ini mahasiswa sudah luar biasa menunjukkan prestasi atas inovasi penemuan menciptakan perangkat peleburan biji plastik,” ujarnya. Dengan torehan yang diraih mahasiswa itu, Rahmatullah berharap kedepannya lebih banyak lagi mahasiswa yang mengikuti jejak mahasiswa untuk berprestasi dan menjadikan keberhasilan kedua mahasiswa ini motivasi bukan hanya di bidang akademik dan non akademik tapi juga riset dan penelitian dari berbagai kompetisi baik yang diadakan Dikti maupun BUMN lainnya. “Teruslah berkarya dan berprestasi di bidangnya, pimpinan fakultas maupun universitas senantiasa memberikan dukungan dan bantuan untuk keberhasilan mahasiswa menjadi mahasiswa yang unggul, cerdas dan terpercaya di tengah masyarakat,” ujarnya se-

Dekan FT UMSU Rahmatullah ST MSc (paling kanan), Rifka Abdullah (dua kanan) diabadikan usai menerima juara dan tali asih dari panitia FGDT-PTM se Indonesia di Makassar, kemarin.

raya mengharapkan agar peserta bisa lebih banyak dikirimkan FT UMSU di ajang FGDT PTM tahun 2016. Sementara Rifka Abdullah menjelaskan, perangkat pelebur biji plastik ini dirancang mulai Februari dan selesai di Juni, selanjutnya di Juli telah melakukan sampel di lokasi Perumnas Mandala Medan dan di Binjai Barat. Dari kedua lokasi itu, para pengepul plastik bekas mengaku pendapatannya naik 70 persen setelah mencoba alat ini. Perangkat yang diciptakan menghabiskan dana Rp 5 juta ini sudah dapat dijual ke pasaran seharga Rp 2,5 juta. Keuntungan menggunakan alat pelebur biji plastik ini, para pengepul plastik bekas lebih hemat kemasan, karena sisa plastik yang dikumpulkan dapat dilebur kembali menggunakan alat tersebut dan dimasukkan ke dalam kantongan yang lebih sedikit. Prestasi juara pertama FGDT PTM se Indonesia adalah program kreatifitas mahasiswa diantaranya terdapat kegiatan berbagai kompetisi teknologi, meliputi 5 perlombaan antara lain, lomba pengabdian kepada masyarakat, penelitian, teknologi, kewirausahaan dan karsa cipta. Dari 25 PTM se Indonesia tambah Rifka, Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Muhammadiyah Ki H Ahmad Dahlan Yogyakarta merupakan pesaing terberat di kompetisi tersebut. nsr

Plt Sekdes Desa Sei Semayang Abd Razak dan masyarakat dusun XII Konggo Kongsi desa Sei Semayang sedang membersihkan dan mengumpulkan sampah di Jalan Serasi dusun XII Konggo Kongsi Desa Sei Semayang belum lama ini.

Masyar akat DDusun usun XII dan PPemer emer intahan asyarakat emerintahan Desa SSei ei SSemayang emayang GGotong otong rrooyong SUNGGAL, MANDIRI Ratusan masyarakat dusun XII Konggo kongsi dan pemerintahan desa sei semayang mengadakan gotong royong membersihkan parit dan membersihkan sampah sampah di pinggir jalan serasi , minggu (02/08/2015). Kepala desa sei semayang Asli Sembiring yang diwakili oleh Plt sekdes Abd Razak mengatakan diselah selah kegiatan tersebut “Saya sangat berterima kasih kepada Kadus,RT,RW dan masyarakat dusun XII konggo kongsi desa sei semayang kecamatan sunggal atas kesadaran dan kemauan bergotong royong bersama sama .Tentunya saya sebagai Plt sekdes yang mewakili bapak kepala desa sei semayang sangat mendukung

bergotong royong ini, kita dapat bergotong royong untuk membersihkan sampah ,mengorek parit dan membabat rumput di pinggir jalan serasi tujuannya untuk memperlancar jalannya air agar menghindari kebanjiran dan tidak menimbulkan genangan genangan air yang membuat bersarangnnya nyamuk .Sampah sampah yang dikumpulkan diangkat langsung oleh mobil pengangkut sampah kecamatan sunggal. Bergotong royong ini

Ketenagaan, Sukirman, SPd dan sejumlah guru pamong. Kepala SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, Kasni,MPd diwakili Wakasek Kurikulum, Selamat Ariadi mengatakan, mahasiswa PPL harus mengikuti aturan yang ada di sekolah. Mahasiswa PPL, lanjutnya harus selalu merendah dan menghormati orang-orang yang memberi ilmu sehingga nantinya mereka memberi pelajaran dengan senang hati. Dia menyarankan dalam pelaksanaan PPL nanti, mahasiswa harus rajin berkoordinasi dan berkomunikasi dengan ketua jurusan normatif adaptif dan juga ketua jurusan di

sekolah. Misalnya, nantinya saat mengajar ditemui ada siswa yang datang terlambat. “Guru PPL harus melapor kepada ke-tua jurusan, boleh tidak anak tersebut masuk. Jika belum ada ketua jurusan. Siswa yang terlambat tersebut dicatat selanjutnya dilaporkan. Apakah nantinya boleh melanjut pelajaran?. Biasanya siswa yang terlambat diproses seperti harus melaksanakan kebersihan. Sebelum koordinasi jangan pernah mengambil tindakan sendiri,” sarannya. Menurutnya, mahasiswa yang baru melaksanakan PPL disarankan untuk menjalin sil-

masyarakat. Kepala Dusun XII Konggo kongsi (M Ritonga) mengatakan diselah –selah kegiatan gotong royong tersebut “Saya sangat berterima kasih kepada Kepala desa sei semayang yang diwakili Plt sekdes sei semayang dan masyarakat dusun XII konggo kongsi .saya sangat berterima kasih atas kerelaan meluangkan waktunya untuk ikut serta di dalam pelaksanaan gotong royong ini.karna kita menyadari dengan digalakkannya sistem kegotongroyongan yang membuat terhindarnya banjir,dan musibah penyakit dan saya yakin dengan seringnya kita bergotong royong maka desa sei semayang salah satu desa yang bersih. m simamora

Soekirman Pimpin Apel Pagi Pemkab Sergai SERGAI, MANDIRI Pemkab Serdang Bedagai lakukan kegiatan Apel Pagi Rutin jajaran Pemkab Sergai bertempat di Halaman Kantor Camat Sei Rampah, Senin, (3/8) Hadir pada acara tersebut, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, para Asisten, para Staf Ahli Bupati,para Kepala SKPD dan Jajaran PNS Pemkab Sergai. Bupati Sergai H. Ir. Soekirman dalam sambutannya mengatakan Sejak dimekarkan dari kabupaten induk Deli Serdang pada tahun 2004, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) senantiasa terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satu indikator peningkatan kualitas pelayanan publik adalah tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik setiap instansi pemerintah yang menyelenggarakan fungsi pelayanan.

Bupati Ir. H. Soekirman menjelaskan untuk mewujudkan fungsi pelayanan tersebut setiap aparatur pemerintah khususnya di lingkungan Pemkab Sergai harus meningkatkan kemampuan dan pemahaman dari setiap peraturan yang telah diterapkan Bupati Sergai juga menyampaikan agar masing-masing SKPD harus saling berkoordinasi dan berkomunikasi secara langsung demi mewujudkan kemajuan. Kita ini merupakan sebuah sistem dimana Bupati sebagai pimpinan dan para Kepala SKPD sebagai subsistemnya. “Sebagai tim kita harus menjadi super tim yang hendaknya menjaga kekompakan, kerjasama dan saling membantu satu sama lainnya sehingga menciptakan kebersamaan untuk mencapai tujuan yang kita inginkan,” ujarnya. Bupati Ir Soekirman juga mengajak kita semua hendaknya belajar dari filosofi pohon

trembesi yang juga biasa di sebut Ki hujan yang mana pohonnya yang rindang sehingga membuat rumput dibawahnya tetap tumbuh subur. Selain itu daunnya yang lebat memiliki triliuanan stomata yang mampu menyerap polusi udara terutama karbondioksida. Hal ini menunjukkan bahwa pohon trembesi berpotensi besar menanggulangi permasalahan polusi udara, khususnya di kota-kota besar. Batang pohon trembesi yang besar dan kokoh juga sangat bagus digunakan sebagai bahan bangunan. Dengan demikan hendaknya kita bisa meniru sifat pohon trembesi ini yang keseluruhan pohonnya bermanfaat untuk kemaslahatan umat. Soekirman mengatakan sasaran reformasi birokrasi salah satunya adalah terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk itu harus berupaya untuk terus memperbaiki

penyelengaraan pelayanan publik di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini. Opini dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provsu “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)” atas laporan hasil pemeriksaan keuangan pemerintahan daerah Tahun 2014 yang diraih menunjukkan bahwa Pemkab Sergai mampu mewujudkan sasaran reformasi birokrasi khususnya dalam peningkatan kualitas dan akuntabilitas kinerja, dan tidak tertutup kemungkinan kita akan mampu mewujudkan seluruh sasaran dan area perubahan reformasi birokrasi menuju terciptanya pemerintah yang bersih dan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Sebelumnya Bupati Soekirman berkesempatan menyematkan secara simbolis ID Card kepada empat perwakilan jajaran PNS Pemkab Sergai yakni untuk Esselen II, III, IV dan Staf. pane

Mahasiswa UMSU Terkendala Penyelesaian Studi Segera Melapor

MEDAN, MANDIRI Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meminta kepada seluruh mahasiswanya agar taat pada peraturan masa studi, khususnya bagi mahasiswa yang terkendala penyelesaian studi diharapkan segera melapor ke fakultas masing-masing. Rektor UMSU Dr Agussani M.AP didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Muhyarsyah MM kepada wartawan di kampus Jalan Muktar Basri Medan, kemarin mengatakan, pihaknya sudah memberikan informasi akademik sekaligus penerapan studi mahasiswa tahun akademik 2015/2016. Dijelaskannya, masa studi mahasiswa UMSU mengacu

kepada Kepmendiknas RI Nomor 2321/2000 Tahun 2000 serta memperhatikan Permendiknas RI Nomor 49/2014 Tahun 2014 menyebutkan, S2 normal 2 tahun batas toleransi 5 tahun, S1 normal 4 tahun batas toleransi 7 tahun dan D3 normal 3 tahun batas toleransi 5 tahun. Berkaitan dengan hal tersebut ucap rektor, bagi mahasiswa Program Sarjana/S1 angkatan tahun 2010, 2009 dan seterusnya serta mahasiswa Program Ahli Madya/D3 angkatan tahun 2012, 2011 dan seterusnya yang masih terkendala dalam penyelesaian studi segera melapor ke fakultas masing-masing. Adapun ketentuan yang

SMKN 1 Percut Terima PPL UMSU PER CUT SEI TU AN, MANDIRI ERCUT TUAN, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ne-geri 1 Percut Sei Tuan menerima 11 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang akan melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL), di Jalan Kolam Medan, Senin (3/8). Kesebelas mahasiswa tersebut diserahterimakan dari FKIP UMSU ke SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan ber-temu dengan guru-guru pamong. Tam-pak hadir mewakili kepala sekolah, Wakasek Kurikulum, Selamat Ariadi dan Wakasek Bidang

akan kita lakukan dengan berkesinambungan .Tentunya gotong royong ini kita lakukan dengan kebersamaan apalagi sesuai dengan salah satu program bapak Bupati Deli Serdang (Ashari Tambunan) yaitu Deli Serdang yang Berseri. Plt sekdes sei semayang yang mewakili kepala desa sei semayang mengajak kepada lapisan masyarakat desa sei semayang agar ikut melaksanakan gotong royong dilingkungannya masing masing. Selain itu, gotong royong bersama ini, juga sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap program deli serdang yang berseri dan dengan kegiatan ini kita harapkan akan tercipta kembali budaya kebersihan dan kebersamaan antara pemerintah dan

aturahmi dengan semua guru di ruang guru dan jangan pernah bersombong diri dan menjalin kerjasama dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang sedang PPL. Wakasek Ketenagaan, Sukirman SPd menambahkan, di program PPL selama tiga bulan ada tiga level yang ha-rus dilalui. Pertama, observasi ter-hadap guru yang melaksanakan guru yang melaksanakan pembelajaran. “Mahasiswa harus mengobservasi guru pamong. Bagaimana guru tersebut membawakan pelajaran di kelas. Menjalin komunikasi terhadap anak

didik, me-nguasai kelas dan budaya apa yang ditanamkan. Sampai dengan perangkat pem-belajaran,” katanya. Tahapan kedua, lanjutnya, pembelajaran terbimbing. Mahasiswa PPL dituntut mengajar. Teori-teori yang diajarkan di kampus diaplikasikan. “Tidak lagi berbentuk simulasi tetapi sudah test langsung. Anak teknik punya karakter berbeda. Maka mahasiswa di-minta untuk tetap percaya diri jangan ce-ngeng,” katanya. Sukirman mengatakan, tahapan ke-tiga yakni pembelajaran mandiri, mahasiswa PPL mengajar tidak lagi

diberlakukan adalah batas masa studi sampai dengan akhir Juli 2007, memenuhi kewajiban yang belum diselesaikan, telah menyelesaikan beban studi minimal 60 persen dari total SKS kurikulum, membuat surat pernyataan tentang kesanggupan menyelesaikan masa studi dan teknis penyelesaian masa studi dilaksanakan di fakultas. Muhyarsyah mengakui masih banyak mahasiswa UMSU yang terkendala penyelesaian studi seperti mahasiswa semester 8 yang belum menyelesaikan skripsinya, mahasiswa semester 6 yang tidak aktif, masalah ekonomi dan lainnya yang diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan hingga

dibimbing guru pamong tetapi sudah mandiri. “Kepada guru pamong diharapkan agar bertanggung jawab dan jangan melimpahkan 100 persen pelimpahan pembelajaran terhadap mahasiswa,” katanya. Usai memberi arahan, satu per satu mahasiswa diperkenalkan kepada guru pamong dan selanjutnya berkenalan dengan semua guru, dan juga staf yang ada di SMK N 1 Percut Sei Tuan. Kesebelas mahasiswa PPL FKIP UMSU merasa senang mendapat sambutan yang luar biasa dari pihak SMK Ne-geri 1 Percut Sei Tuan. nsr

seribuan orang mahasiswa aktif. Namun sayangnya, hingga saat ini para mahasiswa tersebut belum juga melaporkan diri di fakultasnya. Sehingga mengakibatkan mahasiswa mulai stambuk 2007, 2008, 2009,2010 dan seterusnya banyak yang bermasalah studinya. Jika permasalahan ini terus dibiarkan dan berlanjutan, Muhyarsyah khawatir akan berdampak pada ratio dosen dan mahasiswa yang setiap bulannya dilaporkan ke Dikti. “Masalah itu berpengaruh pada pencapaian UMSU menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) sehat. Mengingat hasil akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT), UMSU mendapatkan akreditasi B dari BANPT di tahun 2015 ini,” paparnya. Sehubungan dengan hal itu, Muhyarsyah mengingatkan kepada mahasiswa 2007, 2008, 2009,2010 dan seterusnya untuk mentaati ketentuan Kepmendiknas RI Nomor 2321/ 2000 Tahun 2000 serta memperhatikan Permendiknas RI Nomor 49/2014 Tahun 2014. “Jika mahasiswa melalaikan dan menganggap persoalan sepele, maka UMSU akan memberikan sanksi drof out (DO), karena sebelumnya sudah diberikan informasi dan sosialisasi sekaligus publikasi di media massa untuk segera menyelesaikan masa studinya tepat waktu,” tambahnya. nsr


6 OLAHRAGA

HARIAN MANDIRI

RABU GUS TUS 20 15 RABU,, 5 A AGUS GUSTUS 201

Penanggung Jawab: Syawal Rifai | 081376691748| simpai08@gmail.com

Bongkar P asang Pasang The Anfield G ank! Gank! MEDAN, MANDIRI JELANG bergulirnya kompetisi 2015/16, salah satu klub raksasa Inggris, Liverpool, mengulang langkah mereka musim sebelumnya. Ya, mereka kembali membongkar pasang skuat meskipun hasil yang mereka raih musim lalu sangat buruk.

KKI Sumut Ancam Lapor KPAID Soal Penganiayaan Atlet PPLP MEDAN, MANDIRI Pengprov Perguruan Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Sumut mendesak pihak Dispora setempat segera merespon soal penganiayaan atlet karate di Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut. Menurut Ketua Pengprov KKI Sumut, Nezar Djoeli, jika Dispora Sumut selaku institusi penanggungjawab PPLP Sumut tidak segera memberi tindakan tegas terhadap pelatih EK yang telah menganiaya atlet binaan KKI, Dicky Prasetyo pihaknya mengancam akan membuat laporan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumut. "Kita minta Dispora Sumut juga ikut bertanggungjawab, atau kita akan melaporkan instansi ini ke KPAID," kata Nezar, Senin. Nezar yang juga anggota Komisi D DPRD Sumut ini menegaskan sangat meragukan sertifikasi pelatih yang telah menganiaya atlet binaannya itu saat berlatih di PPLP. Akibat penganiayaan itu Dicky Prasetyo mengalami cedera serius di tulang rusuk dan memar-memar hingga korban terpaksa menjalani rawat inap di rumah sakit. "Sepertinya pelatih ini tidak faham bahwa atlet yang dibina di PPLP Sumut bukan masuk kategori full body contact sehingga tidak perlu diperlakukan secara brutal. Kita sangat menyesalkan Forki Sumut yang terkesan asal tunjuk pelatih yang tidak tahu peraturan," katanya. Nezar bahkan menduga tindakan yang diperlakukan pelatih PPLP berinsial EK terhadap Dicky Prasetyo memang ada unsur kesengajaan, untuk membuat atlet asal KKI yang dibina di PPLP Sumut menjadi tidak betah. “Dicky adalah atlet junior, usianya pun baru 14 tahun. Pelatih tidak harus mem-

perlakukannya secara brutal seperti itu," ujarnya. Pengprov KKI Sumut, kata Nezar baru sekitar sepekan menitipkan Dicky Prasetyo untuk mendapat pembinaan di PPLP Sumut sebagai atlet pra PON. Nezar juga membenarkan bahwa terkait peristiwa itu orangtua korban Fachrudin telah memberi laporan ke Polresta Medan dengan Nomor, LP/2038/VIII/SPKT/2015/ RESTA MEDAN, tanggal 01 Agustus 2015.Sebelumnya Fachruddin menjelaskan kronologis penganiayaan yang dialami putranya oleh oknum pelatih karate PPLP, EK berawal saat anaknya latihan teknik, Sabtu (25/7) di PPLP Sumut. EK tiba-tiba saja menendang rusuk bagian kanan Dicky yang langsung tersungkur dan menyebabkan salah satu tulang rusuk Dicky bengkok. Meski sedang meringis kesakitan akibat rusuknya ditendang, EK tetap memaksa Dicky berlatih. Parahnya, EK kembali melakukan penganiayaan dengan menampar Dicky dengan alasan yang sama karena gerakannya salah. Selasa (28/7), EK kembali menghadapkan Dicky pada lawan tanding latihan yang tidak seimbang dan merupakan atlet senior berusia 21 tahun. Akibat pukulan yang tanpa kontrol itu, Dicky kembali mengalami luka memar di bagian mulut dan sakit di bagian kepala serta telinga. “Anak saya sudah melapor perihal penganiayaan tersebut kepada pihak PPLP. Bahkan dia minta untuk dirawat, tapi malah anak saya dibilang cengeng. Alhasil dia hubungi saya dan akhirnya saya jemput untuk mendapat perawatan medis,” ucap Fachruddin, warga Tebingtinggi. swl

BOPI Tunda Verifikasi EO Piala Kemerdekaan JAKAR TA, MANDIRI JAKART Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengakui sampai saat ini belum melanjutkan verifikasi Event Organizer (EO) Piala Kemerdekaan. Penyebabnya, ada agreement yang belum diselesaikan antara EO dengan Tim Transisi. "Data-data EO memang sudah kami terima, tapi belum bisa kami verifikasi. Ada satu agreement penting yang belum mereka tanda tangan antara EO-nya dan Tim Transisi," kata Heru Nugroho, Sekjen BOPI di kantor Kemenpora. Menurut Heru, pihaknya sengaja tidak melakukan verifikasi terlebih dulu

karena ada kemungkinan perubahan agreement antara EO dengan Tim Transisi. "Kami lebih baik tak verifikasi dulu. Daripada ada perubahan di belakang," tegasnya. Terpisah, Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono mengakui jika memang belum ada agreement. Tetapi dia, memastikan bahwa data EO sudah diverifikasi oleh BOPI. "Saya sudah komunikasi. EO ini sudah tidak ada masalah, sudah beres. Tinggal agreement saja memang. Nanti pekan ini selesai agreement-nya," tegasnya. bbc

Voli Sumut Optimis Raih Emas MEDAN, MANDIRI Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (Pengprov PBVSI) Sumatera Utara optimistis meraih medali emas Kejurnas Pra PON 2015 di Palembang, 13-20 September mendatang. “Melihat materi pemain yang ada, kami optimis tim putra dan putri meraih medali emas Pra PON, sekaligus lolos PON 2016,” ujar Ketua Umum Pengprov PBVSI Sumut, H Hardi Mulyono SE MAP melalui Ketua Harian Drs H Basyaruddin Daulay MKes,kemarin. Pernyataan itu disampaikan Basyaruddin didampingi Sekum PBVSI Sumut Ir Abdullah saat meninjau latihan tim di Gedung Gelanggang Remaja Jl Sutomo Ujung Medan. Dikatakan, target medali emas cukup realistis, mengingat Pra PON persaingannya khusus tim Sumatera. “Bukan ingin meremehkan kekuatan tim lain, melainkan kami percaya dengan materi pemain yang ada saat ini. Mereka sebagian besar adalah alumni tim pelajar Sumut yang sukses menjuarai Pekan Olahraga Nasional (Popnas) 2013 di Jakarta,” ujar Basyaruddin. Dengan begitu, lanjutnya, Pra PON kali ini menjadi momentum bagi tim Sumut, khususnya tim putra untuk bisa berprestasi. “Dari segi postur dan skill individu, tim Sumut sudah top. Tinggal mereka menyatukan tekad dan semangat untuk berprestasi,” tegasnya. Dijelaskan, pembentukan tim voli Sumut sudah dilakukan dengan baik yang diawali proses seleksi dan diakhiri dengan Pelatda. Selain itu, juga akan dilakukan serangkaian pertandingan ujicoba untuk lebih meman-

tapkan kemampuan tim. “Yang jelas skuad tim yang ada saat ini cukup menjanjikan prestasi. Untuk itu, kami mohon dukungan dan doa masyarakat Sumut untuk keberhasilan tim ini dalam perjuangannya di Pra PON nanti dan semoga berprestasi di PON,” pungkas Basyaruddin. Pada kesempatan kemarin, juga diumumkan skuad tim voli putra dan putri Sumut yang akan dipersiapkan menghadapi Pra PON. Tim putra dan putri Sumut masingmasing bermaterikan 12 pemain, dari sebelumnya masing-masing17 pemain dipanggil mengikuti seleksi akhir. “Setelah penetapan skuad tim, selanjutnya akan dilakukan pelatihan daerah (Pelatda) berjalan dengan latihan tiga kali seminggu di Binjai. Sedangkan Pelatda penuh baru dimulai 29 Agustus hingga menjelang Pra PON di Gelanggang Remaja Medan,” timpal Ir Abdullah. Skuad Tim Pra PON Putra: Ardha Hanifan, Rizki Arif Prabowo, M Ali Syahbana, M Iqbal Supianto, Yuda Mardiansyah (Medan), Aris Suwanda, Rafid M Lubis (Asahan), Rifki Oktara, Yudha Pranata (P. Siantar), Dandi Al-Afif (Labuhanbatu), Rudi Irwansyah (Binjai), Sutan Harahap (Deliserdang). Pelatih: Ramino, Afitdiansyah, dan Zulhamdi Sianipar. Putri: Dian Wijayanti, Indah Putri Lestari, Siti Halima, Ella Dwi Khairiah, Lismaini Rambe, Dara Puspita (Medan), Dina Ayunita, Santi Maya Sari, Ria Junita Prayulianti (Deliserdang), Anggi Permatasari, Leni Meilan (Asahan), Surya Nita (Binjai). Pelatih: Sujono SPd, Sofyan Irawan, dan Asuki Suparta. swl

Musim lalu mereka mendatangkan delapan pemain, mulai dari Rickie Lambert, Adam Lallana, Emre Can, Lazar Markovic, Dejan Lovren, Divock Origi, Alberto Moreno, dan Mario Balotelli, meskipun Origi langsung dipinjamkan ke klub asalnya, Lille untuk semusim. Sederet pemain itu mereka datangkan, antara lain, hasil dari pemasukan besar saat melepas mesin gol utama mereka Luis Suarez ke Barcelona dengan banderol 75 juta poundsterling. Dengan dana itu, penggemar Liverpool mengharapkan pemain bintang yang sepadan, atau minimal mendekati ketajaman Suarez sebagai striker. Namun, asa tinggal asa.

Manajemen Liverpool malah mendatangkan banyak pemain yang memang bagus, tetapi belum berlabel bintang yang bisa mengubah jalan atau hasil pertandingan. Lumrah jika para analis menuding manajemen Liverpool melakukan panic buyer, membeli pemain baru yang belum teruji dan minim pengalaman bermain di kompetisi antarklub Eropa, kecuali Balotelli. Meskipun Balotelli pernah mencicipi gelar juara Liga Champions musim 2009/10, bersama Inter Milan, ia bukanlah skuat utama Inter, yang meraih treble winners pada musim itu. Alhasil, Liverpool kandas di fase grup Liga Champions 2014/15 dan hanya finis di peringkat tujuh klasemen akhir

Liga Inggris, yang berarti hanya lolos ke Liga Europa 2015/ 16, hasil yang buruk bagi klub pemilik lima gelar Liga Champions Seperti tidak belajar dari hasil musim lalu, Liverpool kini mengeksekusi kebijakan serupa dengan mendatangkan banyak pemain. Sampai saat tulisan ini dibuat, enam pemain resmi mereka rekrut, Joe Gomez, James Milner, Danny Ings, Adam Bogdan, Roberto Firmino, dan Nathaniel Clyne. Bila ditambah dengan kembalinya Origi dari Lille, maka ada tujuh pemain anyar di skuat asuhan Brendan Rodgers untuk menghadapi persaingan ketat musim 2015/16. Dengan tambahan pemain sebanyak itu, apalagi bila mereka membeli pemain tambahan sebelum tenggat transfer musim panas ditutup pada 1 September 2015, berkat dana dari penjualan Raheem Sterling ke Manchester City seharga 49 juta poundsterling, jelas akan memperberat pekerjaan Rodgers, terutama soal adaptasi pemain baru tanpa

15 Poin Penting Hasil Rapat Exco PSSI JAKAR TA, MANDIRI JAKART Komite Ekskutif (Exco) PSSI melakukan rapat untuk membahas perkembangan sepakbola di Indonesia. Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan mengatakan dalam rapat itu dibahas soal keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada, 14 Juli, dan terkait kompetisi. “Ada 15 putusan hasil rapat Exco,” kata Hinca di Kantor PSSI kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (3/8). Limabelas putusan tersebut antara lain, menunjuk Hinca Pandjaitan untuk berkomunikasi dengan AFC dan FIFA. Komunikasi itu berkaitan hasil putusan PTUN. Hinca menambahkan kemudian Indonesia Super League (ISL) akan dimulai pada pekan ke 3 bulan Oktober. Untuk Divisi Utama (DU) pada pekan ke 2 November. Kemudian Liga Nusantara dimulai pada November 2015 atau Januari 2016. Kompetisi Kelompok Umur dimulai Februari 2016. “Tidak ada perubahan peserta kompetisi,” tambah Hinca. Hinca menjelaskan PSSI

akan menggelar Piala Proklamasi pada 15 Agustus yang mempertemukan Persib Bandung vs Arema Crounus. Untuk tempat pertandingan masih dibahas. Berikut 15 keputusan hasil rapat Exco: 1. Menunjuk Wakil Presiden PSSI, Hinca Pandjaitan untuk berkomunikasi dengan FIFA/ AFC. 2. Kompetisi ISL dimulai minggu ketiga Oktober 2015, tidak ada perubahan peserta. 3. Kompetisi Divisi Utama dimulai minggu kedua November 2015, tidak ada perubahan peserta. 4. Kompetisi Liga Nusantara dimulai November 2015 atau Januari 2016. 5. Kompetisi kelompok umur dimulai Februari 2016. 6. Piala Proklamasi dilakukan 15 Agustus 2015 (tempat masih belum ditentukan). 7. Komisi Displin aktif menyelesaikan kasus-kasus yang muncul. 8. Komite Eksekutif memperkuat keputusan komite etika tentang Djohar Arifin Husein. 9. Kerja sama PSSI dengan

NCB (Interpol Indonesia) dilanjutkan. 10. PSSI tidak berpartisipasi dalam ASEAN Super League 2016 karena dalam posisi di suspend FIFA. 11. Menugaskan auditor internal PSSI untuk melakukan audit (Cut off April 2015). 12. PSSI akan melaporkan kepada {Presiden RI hasil penetapan PTUN Jakarta 25 Mei 2015 yang menyatakan SK Menpora 01307 tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat sampai adanya keputusan yang berkekuatan hukum tetap. 13. Menugaskan Direktorat Hukum PSSI untuk melaporkan semua pihak yang menuduh keterlibatan Timnas U-23 di dalam skandal pengaturan skor SEA Games 2015 Singapura kepada penegak hukum. 14. Mendesak penegak hukum (KPK dan Kepolisian) untuk menuntaskan segala bentuk tuduhan yang dialamatkan kepada PSSI. 15. PSSI akan mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Menpora karena menimbulkan kerugian materil dan imateril. bbc

Segerombolan Anjing Kacaukan Balapan Mobil CURITIBA, MANDIRI Sebuah kejadian aneh sekaligus unik terjadi di ajang balapan Brazilian Stock Car Championship berlangsung pada pekan lalu. Seperti dilansir Motorsport, Selasa (4/8/2015), segerombolan anjing membuat acara balap tahunan tersebut menjadi kacau. Pasalnya, segerombolan anjing yang memang merupakan hewan peliharaan staf di Sirkuit Autodromo Internacional de Curitiba, secara mendadak lepas dan memasuki arena balapan. Perihal itu pun lantas membuat para pembalap yang sedang berpacu dengan kecepatan panik. Bahkan, dua pembalap yang berpartisipasi di ajang tersebut, yakni Raphael Matos dan Felipe Fraga, terlibat kecelakaan cukup parah akibat insiden itu. Mereka berdua pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendap-

atkan perawatan lebih lanjut lagi. Tak hanya itu sesaat setelah balapan kembali dimulai kembali, muncul sebuah gangguan yang membuat balapan harus lagi dihentikan untuk sementara. Ya, seorang anak kecil terlihat berlari memasuki lintasan guna mengumpulkan serpihan mobil pasca

kecelakaan untuk dijadikan suvenir. Meski balapan Brazilian Stock Car Championship terlihat nampak sangat kacau usai mendapatkan gangguan-gangguan tersebut, nyatanya serie itu tetap berlangsung hingga usai. Bahkan tak ada korban jiwa akibat aksi konyol tersebut. bbc

pengalaman bermain di Liga Inggris. Seperti Firmino yang didatangkan dari klub Jerman, Hoffenheim. Belum lagi dengan adaptasi skema permainan, karena tampaknya Rodgers akan mengubah skema permainan “The Reds”. Kehilangan sang kapten legendaris, Steven Gerrard, yang hijrah ke klub MLS, LA Galaxy, saya anggap lebih besar dampaknya daripada kehilangan Sterling, yang dinilai para legenda Liverpool sebagai pemain banyak tingkah. Meskipun kecepatan Gerrard mulai menurun karena faktor usia, tapi kepemimpinannya di ruang ganti, terutama dalam membuat para pemain yang baru bergabung merasa langsung diterima dan dihargai oleh rekan dan klub barunya, tak tergantikan. Jordan Henderson yang akan bertugas sebagai kapten tim sepeninggal Gerrard, belum bisa melakukannya. Karisma dan kepribadian Gerrard, baik di dalam maupun di luar lapangan, masih yang terbaik di Anfield. Hal berikut, yang jadi pertanyaan besar adalah, musim lalu bersama Gerrard, hasil yang diraih Liverpool begitu buruk. Lalu, seperti apa hasil yang akan mereka gapai musim 2015/16, minus sosok dengan karisma sekuat Gerrard? Tidak belajar dari kesalahan! Itulah yang terlintas di benak saya ketika bursa transfer dibuka 1 Juli lalu dan Liverpool mendaratkan lima pemain baru dengan kualitas yang relatif setara dengan rekrutan musim lalu. Karena, bukan mustahil kehadiran banyak pemain baru dengan sikap dan gaya bermain masing-masing justru akan merusak chemistry yang selama ini sudah terjalin dengan baik di antara skuat lama mereka. swl/dari beberapa sumber

Mourinho dan Wenger Masih Marahan LONDON, MANDIRI Duo Juru Taktik papan atas dunia, Jose Mourinho (Chelsea) dan Arsene Wenger (Arsenal) masih terlibat rivalitas panas. Saat keduanya berjumpa di ajang Piala Community Shield, Minggu (2/8) malam, dua sosok ini masih menunjukkan mereka masih punya urusan. Di akhir laga panas di Stadion Wembley itu, Arsenal menjadi juara usai menang 1-0, berkat gol tunggal Alex Oxlade-Chamberlain. Kisah menarik masih mewarnai yang melibatkan Mourinho dan Wenger. Usai pertandingan, Wenger masuk ke lorong ruang ganti tanpa menjabat tangan Mourinho. Setelah itu, Mou juga dengan sengaja menghindari salaman dan bertegur sapa dengan Wenger usai seremoni kemenangan Arsenal di tribun kehormatan. Padahal, pria Portugal itu tampak menunggu dan menyalami semua pemain Arsenal yang turun dari tribun. Saat barisan Arsenal diakhiri sang pelatih, Mourinho malah melengah dan berlalu. Wenger juga terlihat memilih tidak lewat di depan Mourinho dan berlalu begitu saja. "Saya melakukan apa yang harus saya lakukan untuk mewakili status klub saya. Saya menunggu memberikan selamat untuk para pemenang. Namun ada titik di mana Anda akan melewatkan, jika Anda memang menginginkannya," ujar Mourinho seperti dikutip dari Mirror. bbc


7 Ragam

HARIAN MANDIRI

RABU, 5 AGUSTUS 2015

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0853 7240 4378 | h4slan.madli@gmail.com

Makna Peringatan Hari Keluarga

Tantangan Keluarga Indonesia Makin Berat Pada 29 Juni, bangsa kita akan memperingati hari yang cukup penting dalam kehidupan kita, yaitu Hari Keluarga Nasional dan yang lebih populer dengan sebutan Harganas. Dalam beberapa tahun terakhir peringatan Harganas ini selalu saja didengungkan agar setiap keluarga mampu memaknainya secara positif, sehingga merasa akan manfaatnya untuk kepentingan keluarga tersebut. Pelaksanaannyapun diupayakan dilakukan dari keluarga, untuk keluarga dan oleh keluarga yang difasilitasi oleh pemerintah, swasta dan masyarakat. Sudahkah makna tersebut tercapai? Menginjak ke duapuluh dua tahun peringatan Harganas, tampaknya masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan lebih dari sekedar acara seremonial yang dilakukan selama ini. Bagaimana masyarakat bisa melaksanakan peringatan Hari Keluarga bila masih banyak dari kita yang belum tahu bahwa di Negara kita ini, di Indonesia, ada hari yang disebut Hari Keluarga. Sejarah Hari Keluarga Walaupun Indonesia sudah merdeka namun pada tahun 1949 situasi bangsa kita belum begitu kondusif. Kondisi ini menuntut diberlakukannya wajib militer bagi rakyat Indonesia dan menuntut mereka untuk berpisah dengan keluarga, termasuk diantaranya Letkol Soeharto (alm, mantan presiden RI) yang pada saat itu sebagai Komandan Gerilya di Yogyakarta. Melalui perjuangan yang gigih maka akhirnya pada tanggal 22 Juni Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh. Seminggu setelah itu, tepatnya 29 Juni tentara pejuang termasuk Soeharto dapat berkumpul kembali pada keluarganya. Letkol Soeharto memberikan laporan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX bahwa seluruh keluarga yang berjuang dan bersembunyi di berbagai tempat, telah kembali kepada keluarganya masing-masing. Laporan Soeharto inilah yang kemudian dijadikan tanda resmi masyarakat Indonesia telah berkumpul kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Momentum inilah yang kita baca dalam sejarah yang melandasi lahirnya Hari keluarga. Dari sejarah tercatat pula bahwa pada tanggal 29 Juni 1970 merupakan puncak kristalisasi semangat pejuang Keluarga Berencana (KB) untuk memperkuat dan memperluas program KB sehingga tanggal tersebut dikenal pula dengan tanggal dimulainya Gerakan KB Nasional. Jadi jelas lahirnya Hari Keluarga di Indonesia ditandai dengan dimulainya hari kebangkitan; bangkitnya kesadaran keluarga untuk membangun dirinya ke arah keluarga kecil melalui Keluarga Berencana (KB). Maka tidak heran bila peringatan Hari Keluarga selalu dipelopori oleh BKKBN sebagai lembaga pemerintah non-departemen yang mengurusi bidang keluarga berencana, dan Tim Penggerak PKK selaku gerakan masyarakat di semua lapisan wilayah. Pencanangan Hari Keluarga sendiri dilaksanakan oleh Presiden RI, Soeharto, pada tanggal 29 Juni 1993 di provinsi Lampung. Terpilihnya Lampung saat itu diyakini bahwa Lampung sebagai miniatur Indonesia yang mempunyai penduduk dari berbagai suku bangsa. Dalam perjalanannya kepeloporan BKKBN selama ini belum mampu untuk mengungkit peringatan Hari Keluarga sebagai wahana untuk mengembalikan kemandirian nilai-nilai luhur suatu keluarga. Tidak sedikit masyarakat yang belum mengenal Hari Keluarga. Dan begitu banyak aparat pemerintah yang tidak tahu bahwa di Indonesia itu ada yang namanya Hari Keluarga. Aneh tapi nyata, itulah kenyataan yang kita jumpai ini. Ada beberapa poin penting yang perlu kita cermati mengapa hal ini terjadi. Pertama, upaya untuk memasyarakatkan Hari Keluarga memang belum optimal. Istilah Hari Keluarga baru muncul bila mendekati bulan Juni, itupun hanya pada media tertentu. Selain itu pendekatan dalam mempromosikan Hari Keluarga selama ini kurang tepat. BKKBN dalam prakteknya lebih banyak menggunakan dengan istilah Harganas (sebagai singkatan dari Hari Keluarga Nasional) dalam berbagai momentum sehingga masyarakat lebih banyak yang mengenal istilah Harganas daripada Hari keluarga. Ekspose yang berlebihan terhadap peringatan Hari Keluarga Tingkat Nasional, acara seremonial yang selalu dihadiri oleh Presiden dan stakeholder seluruh Indonesia, memperkuat terbenamnya istilah Hari Keluarga dibandingkan Harganas. Memang peringatan Hari Keluarga berbeda dengan peringatan hari besar lainnya seperti Hari Kartini, Hari Ibu, Hari Koperasi dan sebagainya yang umumnya tidak mencantumkan kata-kata nasional. Mungkinkah akan ada perubahan pandangan dalam peringatan Hari Keluarga mendatang? Kita tidak bisa menunggu, tapi harus ada upaya untuk memperbaikinya. Kedua, sangat kurangnya rasa kepemilikan. Bagi masyarakat, memang belum merasakan manfaatnya, sedangkan bagi instansi pemerintah belum merasakan akan tanggungjawabnya. Bila mendengar istilah Harganas maka identik dengan KB; konsekuensinya segala hal yang berkaitan dengan Harganas maka tanggung jawab BKKBN; diluar institusi itu merasa belum memilikinya. Memang image ini sering muncul juga bila bangsa kita memperingati hari besar lainnya. Hari Koperasi punyanya Departemen

Koperasi, Hari Lansia punyanya Departemen Sosial, Hari Pendidikan Nasional punyanya Departemen Pendidikan. Manfaat H ar eluar Har arii K Keluar eluar-ga Peringatan Hari Keluarga secara nasional yang sudah menginjak tahun ke-16 merupakan upaya untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa betapa pentingnya suatu keluarga. Dari keluargalah kekuatan dalam pembangunan suatu bangsa dan Negara akan muncul. Walaupun pada tahun 1994 PBB telah menetapkan Hari Keluarga Internasional pada tanggal 15 Mei, namun masing-masing negara juga mempunyai Hari Keluarga (Family Day). Latar belakang dan cara memperingati Hari Keluarga ini juga beraneka ragam. Amerika mengenal istilah Family Day (Hari Keluarga) sudah lebih lama, pertama kali mereka memperingatinya pada hari Minggu pertama bulan Agustus 1978, yang pada saat itu hanya dirayakan di Arizona. Afrika Selatan juga mengenal Hari Keluarga sejak 1995, dan sebelumnya dikenal dengan nama Easter Monday. Australia baru mendeklarasikan Hari Keluarga pada Selasa minggu pertama November 2007 saat pelaksanaan Melbourne Cup. Walaupun tanggal pelaksanaan berbeda namun secara umum di Negara-negara tersebut Hari Keluarga dimaknai sebagai hari berkumpulnya anggota keluarga, ayah â ibu dan anakanak â untuk makan bersama. Saat berkumpul inilah diharapkan akan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam suatu keluarga. Karena tujuannya untuk menumbuhkan rasa kebersamaan maka ada yang mendefinisikan bahwa Hari Keluarga tidak hanya untuk keluarga; tetapi suatu hari yang dirayakan untuk berbagai komunitas termasuk bisnis dan kelompok masyarakat tertentu. Suatu penelitian dilakukan oleh CASA (the National Centre on Addiction and Substance Abuse) Colombia University menunjukkan bahwa semakin sering suatu keluarga mengadakan makan bersama anggotanya maka akan menekan perilaku negatif anak seperti kebiasaan merokok, minim minuman keras dan mabuk-mabukan. Lalu bagi bangsa kita, apa yang kita harapkan dari peringatan Hari Keluarga ini. Sebenarnya peringatan Hari Keluarga bagi bangsa Indonesia bukan hanya sekedar ajang berkumpulnya bagi anggota keluarga. Jauh daripada itu yang kita harapkan. Seharusnya dapat dijadikan sebagai suatu momentum untuk mengevaluasi apakah selama ini keluarga kita sudah dapat menjalankan fungsi-fungsi keluarga secara mandiri; inilah harapan yang pertama. Kalau belum, fungsi mana yang belum berjalan secara optimal itu. Bila belum ada yang berjalan secara optimal, berarti ketahanan keluarga kita juga masih ada yang lemah. Pengertian kata ketahanan dalam ketahanan keluarga berbeda apa yang ada pada kosa kata ketahanan pangan. Pada ketahanan pangan, ketahanan dapat diartikan sebagai ketersediaan, jadi bersifat defensif. Bila pangan sudah tersedia untuk periode tertentu maka amanlah bagi keluarga untuk periode tersebut. Namun dalam ketahanan keluarga, ketahanan tidak cukup bersifat defensif tapi ia harus bersifat developed dan dinamis; selalu berupaya mencari fungsi keluarga yang lebih maju ke depan. Dengan demikian perjuangan untuk memperoleh ketahanan keluarga yang tangguh tidak mudah, harus melalui perjuangan yang lebih keras lagi. Lalu harapan yang kedua, bagi pemerintah tentunya ajang ini merupakan momentum untuk mengingatkan kepada seluruh

keluarga di Indonesia bahwa ada fungsifungsi keluarga yang merupakan sesuatu kewajiban yang harus mereka dilaksanakan untuk menuju keluarga sakinah â keluarga bahagia dan sejahtera. Oleh sebab itu pemerintah juga harus konsisten bila mengadakan program bagi masyarakat. Program-program yang diluncurkan, terutama pada peringatan Hari Keluarga ini hendaknya mengarah kepada upaya pemberdayaan keluarga dengan fokus terhadap fungsi-fungsi keluarga tadi. Dari masingmasing fungsi keluarga itu sendiri terdapat nilai-nilai dasar yang harus kita ikuti. Bila ini dapat dijalankan dengan aturan main itu, maka harapan yang hendak dicapai melalui peringatan Hari Keluarga dapat tercapai. Ada beberapa teori yang menjelaskan fungsi keluarga ini. Lamanna dan Riedmann (1991) mengungkapkan ada tiga fungsi yang harus dijalankan oleh suatu keluarga yaitu fungsi reproduksi yang bertanggung jawab, fungsi dukungan ekonomi dan fungsi perlindungan emosional. Sedangkan Pemerintah Indonesia menjelaskan bahwa minimal ada delapan fungsi yang harus dijalankan oleh suatu keluarga (menurut UU Nomor 10 Tahun 1992 dan PP Nomor 21 Tahun 1994). Kedelapan fungsi itu meliputi fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan. Fungsi Keluarga Secara umum fungsi-fungsi keluarga yang perlu ditanamkan tersebut dapat diuraikan berikut ini. Bila para orang tua telah mampu menyemaikannya dalam kehidupan di masing-masing keluarga, maka peran pemerintah akan semakin ringan. Fungsi Agama. Agama merupakan dasar dari segala fungsi. Keluarga dan anggotanya didorong dan dikembangkan agar kehidupan keluarga dapat dijadikan sebagai wahana persemaian nilai-nilai agama dan nilainilai luhur budaya bangsa untuk menjadi insan agamis yang penuh iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Ada 13 nilai dasar yang dikembangkan, meliputi iman, taqwa, kejujuran, tenggang rasa, rajin, kesalehan, ketaatan, suka membantu, disiplin, sopan santuan, kesabaran, kasih sayang, dan tanggung jawab yang harus diterapkan orang tua terhadap anak-anaknya. Fungsi Budaya, fungsi ini memberikan kesempatan kepada seluruh keluarga dan anggotanya untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam suatu kesatuan. Budaya di sini lebih banyak menekankan pada pola perilaku dan sifat-sifat yang perlu dilestarikan. Nilai dasar fungsi budaya yang harus kita lestarikan melalui pewarisan orang tua kepada anaknya meliputi nilai-nilai gotong royong, sopan santun, kerukunan, kebersamaan, kepedulian, toleransi dan kebangsaan. Fungsi Cinta-kasih. Cinta kasih akan memberikan landasan yang kokoh terhadap hubungan anak dengan anak, suami dengan istri, orang tua dengan anaknya, serta hubungan kekerabatan antar generasi se-

hingga keluarga menjadi wadah utama bersemainya kehidupan yang penuh cinta kasih lahir bathin. Hubungan tersebut akan terwujud bila suatu keluarga dapat menerapkan nilai-nilai berupa empati, adil, pemaaf, setia, suka menolong, pengorbanan dan tanggung jawab. Fungsi Perlindungan. Suatu keluarga harus mampu menciptakan dan menumbuhkan rasa aman dan kehangatan dalam keluarga tersebut, sehingga akhirnya akan terwujud ketenangan dan kenyamanan dalam keluarga tersebut. Oleh sebab itu harus ada sikap yang tanggap bagi seluruh anggota keluarga untuk menciptakan suasana tersebut bagi anggota lainnya. Fungsi reproduksi. Secara kodrati makhluk hidup itu memerlukan keturunan untuk melestarikan keberadaannya. Yang terpenting dan terbaik bagi manusia apabila ia dapat melanjutkan keturunannya itu dengan menciptakan kondisi yang lebih baik dari orang tuanya. Oleh sebab itu harus ada perencanaan yang baik dalam reproduksi dengan kata lain adanya reproduksi yang bertanggung-jawab. Fungsi sosialisasi atau pendidikan. Fungsi keluarga ini menekankan bahwa keluarga berperan untuk mendidik keturunan agar bisa melakukan penyesuaian dengan alam kehidupannya di masa depan. Bagi orang tua, harus mampu menanamkan kepada keturunannya nilai-nilai pendidikan yang positif seperti percaya diri, luwes, bangga, rajin, kreatif, tanggung-jawab serta kerjasama. Jadi makna pendidikan di sini bukan berarti hanya terhadap kemampuan orang tua untuk memberikan pendidikan formal kepada anaknya belaka, tetapi termasuk didalamnya tanggung-jawab orang tua dalam kemampuan sosialisasi anak. Fungsi ekonomi. Banyak yang beranggapan bahwa ada uang segala sesuatu akan beres. Sehingga fungsi ini diartikan bahwa dengan terwujudnya fungsi ekonomi yang baik (dibaca âpunyai kerjaan bagus, banyak uangâ•) maka fungsi-fungsi lain seperti pendidikan, perlindungan dan sebagainya akan segera dapat teratasi. Anggapan ini perlu diluruskan karena dalam membina fungsi ekonomi keluarga yang harus ditanamkan dan menjadi landasan dasarnya adalah adanya nilai-nilai hemat, peduli, teliti, disiplin dan ulet bagi anggota keluarga tersebut. Nilai-nilai inilah harus diwariskan orang tua untuk membentengi ketahanan keluarga yang tangguh. Disini terlihat bahwa pemberian âikanâ• dari orang tua kepada anak tidak cukup karena itu sifatnya hanya rangsangan belaka, tetapi kita wajib menyertakan âkailâ•nya. Fungsi pembinaan lingkungan. Fungsi keluarga ini memberikan kepada setiap anggota keluarga kemampuan untuk menempatkan diri secara serasi, selaras dan seimbang sesuai dengan daya dukung alam dan lingkungan yang berubah secara dinamis. Setidaknya bagi orang tua harus mampu menanamkan rasa cinta dan menyayangi lingkungan alam sehingga dapat menjaga dan melestarikan untuk kehidupan mendatang. Sekali lagi kita harus mawas diri apakah kita, terutama bagi stakeholder telah memahami akan fungsi keluarga ini dengan baik dan benar. Bila belum, momentum peringatan Hari Keluarga ini adalah waktu yang tepat untuk memahaminya. Kedepan, semoga saja peringatan Hari Keluarga di Indonesia lebih bermakna lagi. Puncak acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXII Tingkat Nasional Tahun 2015 dilaksanakan di Lapangan Sunburst, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo berkenan membuka acara yang

dihadiri oleh sekitar 15.000 peserta dari seluruh Indonesia. Puncak Harganas 2015 Pada acara puncak HARGANAS XXII Tahun 2015, Presiden sekaligus menyematkan tanda Penghargaan Satya Lencana Wira Karya, Penghargaan Bidang Pembangunan, serta menyerahkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada masyarakat. Selain itu, Presiden juga berdialog dengan para pahlawan program KB yakni para kader, peserta KB Lestari, PLKB, dan para teladan KB. Pada kesempatan itu juga Presiden langsung meninjau pameran Gelar Dagang Kelompok UPPKS dalam rangka HARGANAS XXII Tahun 2015. Dalam acara ini Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Pembangunan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Repubik Indonesia Tjahyo Kumolo, SH, Ketua Umum TP-PKK Pusat dr. Erni Tjahyo Kumolo, Plt, Gubernur Banten Rano Karno, Kepala BKKBN RI Surya Chandra Surapaty, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Berdasarkan Keputusan Presiden RI No 39 tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) maka ditetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional dan bukan merupakan hari libur. Acara Harganas XXII 2015 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan laporan ketua penyelenggaraan HARGANAS XXII tahun 2015 oleh Ketua Umum TP-PKK Pusat dr. Erni Tjahyo Kumolo, menyampaikan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang diperingati setiap tanggal 29 Juni setiap tahunnya bertujuan meningkatkan komitmen pemerintah pusat dan daerah terkait pentingnya membangun keluarga dengan meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam mewujudkan keluarga kecil berketahanan dan sejahtera. Momentum Hari Keluarga Nasional pantas dijadikan sebagai wahana untuk merenung agar dapat memberi keyakinan bahwa fungsi keluarga merupakan salah satu jawaban terbaik untuk menjalani tantangan hidup ke depan yang makin kompleks dan berliku. Peringatan Harganas dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera melalui upaya peningkatan peran keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan dan kesejahteraan bangsa. Upaya ini terus dilakukan dengan menambah porsi peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. HARGANAS XXII tahun 2015 ini mengambil tema “Momentum upaya membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia sejahtera”. Hal tersebut dikonkretkan dengan motto “Keluarga Berkarakter, Indonesia Sejahtera”. Presiden RI Ir H Joko Widowo menyampaikan, keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun keragaman bangsa, bangsa kita akan menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang sejahtera. Perlu saya sampaikan bahwa tantangantantangan keluarga Indonesia ke depan semakin berat karena kita akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2020 dimana jumlah penduduk usia produktif (penduduk Usia Kerja) 70 %. Bonus demografi ibarat pisau bermata dua, satu sisi apabila kita memiliki penduduk Usia Kerja yang berkualitas maka kita akan menjadi negara yang lebih baik, namun satu sisi lain adalah bencana apabila kualitas penduduk indonesia tidak kita persiapkan dengan baik. Kesatuan Gerak PKK adalah sebagai motor di dalam posyandu guna menciptakan kekuarga yang berkuakitas di seluruh tanah air. Harganas merupakan upaya terus menerus untuk meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Untuk itu dengan menanamkan nilai-nilai kehidupan berbangsa bagi anggota keluarga sejak dini, akan menjadikan keluarga sebagai wahana yang tangguh bagi terwujudnya keluarga yang berkualitas. "Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," ungkapnya. haslan madli tambunan redaksi Harian Mandiri


8 Serambi Mekkah

HARIAN MANDIRI RABU, 5 AGUSTUS 2015

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0853 7240 4378 | h4slan.madli@gmail.com

Dua Kubu Eks GAM Demo Warga yang tergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Komite Mahasiswa Pemuda Aceh (KMPA) melakukan aksi mendukung Pemerintahan Aceh Timur yang di Pimpin oleh Hasballah M Thaieb (Bupati) dan Syahrul Bin Syamaun (Wakil Bupati) di halaman Komplek Pemerintahan Aceh Timur, Aceh, Senin (3/8). Dalam aksinya mereka menyampaikan sikap mendukung Pemerintahan Aceh Timur dalam menjalankan dan menuntaskan program pembangunan.

BPM Aceh Terima 2.582 Tenaga Pendamping Desa BANDA ACEH, MANDIRI Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh selaku Satuan Kerja Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Aceh tahun ini akan merekrut 2.582 tenaga pendamping profesional. Kepada putra-putri Aceh yang berminat menjadi tenaga pendampingan alokasi dana desa (ADD) di 23 kabupaten/ kota di Aceh, dipersilakan mengirim lamaran ke badan tersebut melalui PO Box 777 P3MD Aceh pada 4-10 Agustus 2015. Kepala BPM Aceh, Drs Zulkifli Hs MM kepada Serambi, kemarin, menjelaskan, semua peserta akan mengikuti seleksi aktif yang meliputi tes tulis, focus grup discussion (FGD), dan wawancara. “Informasi lengkap tentang syarat pendaftaran calon pendamping desa dapat diakses melalui www.bpm.acehprov.go.id,” ujar Zulkifli selaku Kasatker P3MD

Aceh. Disebutkan, tenaga pendamping profesional yang dibutuhkan masing-masing untuk posisi tenaga ahli pemberdayaan masyarakat desa yang akan berkedudukan di kabupaten/kota sebanyak lima orang, tenaga ahli infrastruktur desa yang berkedudukan di kabupaten/kota sebanyak lima orang, tenaga ahli pembangunan partisipatif yang berkedudukan di kabupaten/ kota sebanyak empat orang, dan tenaga ahli pemberdayaan ekonomi Desa yang berkedudukan di kabupaten/ kota sebanyak empat orang. Selain itu, lanjut Zulkifli, untuk posisi tenaga ahli pengembangan teknologi tepat guna yang berkedudukan di kabupaten/kota 12 orang, tenaga ahli pengembangan pelayanan dasar yang di kabupaten/kota 12 orang, pendamping desa

berkedudukan di kecamatan 309 orang, dan pendamping lokal gampong yang bertugas di gampong sebanyak 2.231 orang. “Seorang pendamping gampong akan membawahi maksimal tiga desa dan berkedudukan di gamponggampong dalam masing-masing kecamatan,” ungkapnya. Dikatakan, kelulusan dalam seleksi itu ditentukan oleh kemampuan masing-masing calon peserta dan tak dikenakan biaya apapun. “Bila ada oknum yang memungut biaya atau menjanjikan kelulusan pada seleksi ini, jangan dipercaya,” harap Zulkifli. Ditambahkan, informasi tentang penerimaan tenaga pendamping desa itu juga dapat dibaca di Serambi Indonesia edisi hari ini. Ditanya kapan hasil tes itu akan diumumkan, Zulkifli mengatakan, pengumuman rencananya akan dilakukan pada

minggu ketiga atau keempat Agustus ini. Sebab, lanjutnya, bagi yang lulus akan mulai bertugas pada 1 September mendatang. Menyangkut besaran gaji yang akan diterima pendamping nanti, Zulkifli mengatakan, pihaknya belum menerima petunjuk dari pusat soal masalah itu. Sebab, menurutnya, gaji pendamping desa itu berasal dari APBN yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi tahun 2015 pada BPM Aceh. “Untuk tahun ini, bagi peserta yang lulus akan bekerja sama Desember 2015. Setelah itu akan dievaluasi. Jika kinerjanya bagus, masa tugas yang bersangkutan akan diperpanjang kembali pada tahun berikutnya. Tapi, jika kinerjanya jelek, tenaga pendamping itu bisa diberhentikan dan diganti dengan orang lain,” pungkas Zulkifli Hs. srb

Polisi dan BKSDA Tangkap Penyelundup Orangutan BANDA ACEH, MANDIRI Personel Polda Aceh bersama Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, menangkap RH (29), warga Jalan PDAM Tirta Pondok Kemuning, Desa Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama, Aceh Timur. RH ditangkap di rumahnya, kemarin, karena diduga sebagai pedagang dan penampung orangutan dan berbagai satwa dilindungi lainnya. Dari pelaku, polisi berhasil menyita tiga bayi orangutan jantan, dua ekor elang bondil, seekor kuau raja, dan satu awetan macan dahan. Semua barang bukti dan pelaku dihadirkan saat gelar perkara di Polda Aceh bersama BKSDA, Minggu (2/8). Kasubdit Tipidter Polda Aceh, AKBP Mirwazi mengatakan, penangkapan itu dilakukan berkat kerja sama polisi dengan BKSDA atas dasar informasi masyarakat. “Dari informasi masyarakat, kita (Reskrimsus Polda Aceh) bersama penyidik BKSDA beserta Lembaga Orangutan Information Center (OIC) melacaknya dan ternyata benar. Kita pun langsung ke lokasi sekitar jam 10 Sabtu kemarin. Di TKP tim mengamankan barang bukti dan tersangka RH yang ternyata seorang mahasiswa,” kata Mirwazi. Menurutnya, pelaku dijerat

Kubu yang terlibat demo kemarin adalah para eks kombatan yang dikomandoi Syarifuddin alias Kumis yang datang dengan massa sekitar 300 orang. Kubu ini menggelar aksi di depan Setdakab Aceh Timur dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, sekitar pukul 11.40 WIB, massa yang jumlahnya lebih besar datang ke lokasi yang sama menggelar aksi tandingan. Massa Syarifuddin alias Kumis menuntut Bupati Aceh Timur, Hasballah HM Thaib menjelaskan aliran dana terkait pemotongan fee 10 persen dari

setiap proyek di Aceh Timur. Mereka juga meminta penegak hukum memeriksa ‘tikus– tikus’ di pemerintahan Aceh Timur dan mendesak pengusutan atas dugaan pemotongan 10 persen dana dari setiap anggaran proyek di Aceh Timur. Massa yang mengatasnamakan eks kombatan ini mengingatkan Bupati Aceh Timur tidak membawa-bawa nama mantan kombatan terkait pemotongan dana 10 persen tersebut. Tuntutan dari eks kombatan ini disampaikan secara bergantian oleh koordinator aksi,

yaitu Syarifuddin alias Kumis, Adhar alias Syeh, dan Idris alias Nato. Berbagai tuntutan dan aspirasi lainnya juga disampaikan melalui tulisan di spanduk. Adhar alias Syeh kepada Serambi mengatakan, aksi unjuk rasa ini melibatkan eks kombatan GAM dan masyarakat Aceh Timur. Aksi dilakukan karena selama ini ada isu di kalangan masyarakat, pengusaha, atau kontraktor di Aceh Timur bahwa ada pemotongan sana 10 persen yang disebut fee dari setiap anggaran proyek di Aceh Timur untuk alasan kesejahteraan eks GAM, anak yatim, dan janda korban konflik. Namun, kata Adhar, pada kenyataannya mereka selaku eks GAM tidak pernah meminta, menerima, dan tidak pernah sama sekali mendukung kebijakan Bupati Aceh Timur terkait pemotongan itu. “Kemana uang itu dibawa? Kami tidak tahu, intinya kami eks kombatan tidak setuju sikap dan kebijakan bupati,” tandas Adhar. srb

ACEH TIMUR, MANDIRI KETUA Gerakan Partisipatif (GeMPAR) Aceh, Auzir Fahlevi SH mengatakan, aksi demo eks kombatan GAM terkait pengutipan fee 10 persen dari setiap proyek insfrastruktur baik fisik maupun non-fisik yang dananya bersumber dari APBK Aceh Timur adalah isu yang semakin santer dan sudah menjadi rahasia umum. “Menurut kami, demo itu terjadi disebabkan karena selama ini adanya pengutipan fee proyek 10 hingga 15 persen dari rekanan yang memenangkan tender atas tiap-tiap proyek APBK. Pemotongan itu mengatasnamakan untuk kebutuhan eks kombatan di masing-masing sagoe (kecamatan),” kata Auzir kepada Serambi, kemarin. Auzir mencontohkan, untuk

lokasi proyek di kecamatan A, pengutipan fee proyek akan digunakan untuk kebutuhan sagoe di kecamatan A. Bayangkan saja, kalau nilai proyeknya mencapai Rp 1 miliar maka fee mencapai Rp 100 juta bahkan lebih. Itu belum termasuk biaya lainnya yang akan dikeluarkan oleh rekanan/kontraktor saat mengurus kontrak, pemotongan pajak PPh/PPN 12,5 persen dan jatah lain kepada oknum-oknum di dinas. Menurut Auzir, efek dari pemotongan fee ini tentu saja berimbas kepada kualitas pekerjaan proyek yang dilakukan oleh rekanan/kontraktor. “Isu (pengutipan fee) sudah lama berkembang di tengah masyarakat tapi baru kali ini dicuatkan. Kami berharap ini murni panggilan hati eks ko-

mbatan atas penyimpangan di Aceh Timur, bukan karena disusupi oleh pihak tertentu untuk melakukan pembunuhan karakter atau pembusukan terhadap pimpinan pemerintahan Aceh Timur, baik terhadap Bupati atauWakil Bupati apalagi disangkutpautkan dengan Pilkada 2017,” kata Auzir. Agar masalah ini tidak terus berlarut-larut, Auzir mendesak Bupati atau Wakil Bupati Aceh Timur merespons aksi demo eks kombatan GAM dengan memberikan klarifikasi terhadap isu pengutipan fee proyek tersebut termasuk pertanyaan tentang aliran dana yang dikutip. “Kalau ini dibiarkan bisa menjadi bom waktu dan bisa mengganggu stabilitas pemerintahan,” demikian Auzir Fahlevi. srb

ACEH TIMUR, MANDIRI Dua kubu dari mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berunjukrasa ke kantor Bupati Aceh Timur di Idi Rayeuk, Senin (3/8). Sejumlah kantor, dinas, dan badan tutup total sepanjang berlangsungnya aksi. Unjukrasa yang melibatkan dua kubu itu disebut-sebut terkait isu fee proyek 10 persen.

Bupati Harus Klarifikasi Isu Fee Proyek 10 Persen

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memperlihatkan bayi orangutan saat gelar perkara di Polda Aceh, Minggu (2/8). Bayi orangutan itu disita dari seorang agen di Kota Langsa, Aceh Timur Sabtu 1 Agustus lalu. dengan Pasal 21 Ayat 2 huruf B dan D Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. “Tersangka mengaku sudah pernah melakukan hal yang sama sebelumnya. Orangutan ini dijualnya ke Medan dengan harga tujuh juta,” pungkas Mirwazi seraya mengatakan pelaku

melakukan hal itu sendirian, namun tim di lapangan tetap akan melacak karena diduga punya jaringan ke Medan. Sementara Kepala BKSDA Aceh, Genman Hasibuan mengatakan, penangkapan itu merupakan penangkapan terbesar di Aceh selama ini, karena selain menangkap pelaku juga berhasil disita barang buktinya. Ia mengatakan, pelaku selama ini membeli hewan-hewan terse-

but dari masyarakat, lalu ia menjualnya ke luar Aceh dengan harga yang bervariasi. “Pelaku menjual satwa-satwa ini secara online melalui Facebook dengan akun Habitat Aceh. Jadi penangkapan ini memang kita rencanakan matang-matang berkat info masyarakat. Kami dari BKSDA juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian,” kata Genman. srb

120 Dokter Ahli Tangani Bayi Cangkok Hati Asal Aceh BANDA ACEH, MANDIRI Sebanyak 120 dokter ahli bergabung dalam satu tim menangani operasi cangkok hati Daffa Delfira (2 tahun) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Sabtu (1/8). Operasi yang berlangsung 12 jam itu dilaporkan berjalan sukses. Seperti diketahui, Daffa Delfira, anak pertama dari pasangan Hermanjal-Rita Mailinar asal Meukek, Aceh Selatan ini mengalami atresia bilier, yaitu suatu keadaan di mana saluran empedu tidak terbentuk pada saat masih dalam kandungan, sehingga

ketika dilahirkan akan berwarna kuning, serta mata dan air seninya juga berwarna kuning. Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT (K) Spine FICS yang ikut mendampingi langsung proses operasi di RSCM bersama Direktur RSUZA, dr Fachrul Jamal kepada Serambi, Minggu (2/8) mengatakan, operasi selama 12 jam yang dimulai pukul 8.00 WIB tersebut dipimpin oleh pakar cangkok hati dari Jepang, Prof Kasahara. “Jumlah dokter yang terlibat 120 orang, dan masuk secara bergantian ke kamar operasi.

Hanya tim inti saja yang tetap di dalam kamar operasi. Dokter yang terlibat sangat lengkap, antaranya ada dari anastesi, fisioterapi, rehab medik, radiologi, gizi, dan bedah anak,” sebutnya. Azharuddin menjelaskan proses operasi yang dilakukan terhadap Daffa Delfira dilakukan secara bersamaan dengan ibundanya di dua kamar operasi berbeda. Hati sang ibu diambil dan didonorkan untuk sang putri. Ketika tim dokter mengambil hati ibunya, tim dokter lain mengambil total hati Daffa yang sakit dan hanya tinggal

pembuluh darah utama, serta saluran empedu untuk disambungkan. “Kira-kira selesai pukul 2 siang waktu yang dibutuhkan untuk mengambil hati Daffa dan ibunya. Kemudian langsung bersamaan dengan membersihkan hati ibunya dari pendarahan dengan cairan khusus, agar tidak ada sisa darah sedikitpun. Selanjutnya dilakukan penyambungan hati ibunya ke Daffa, dan itu yang memerlukan waktu yang lama untuk meyambungkan pembuluh darah arteri, vena, dan saluran empedu,” jelas Azharuddin. srb

ACEH TIMUR, MANDIRI KOMITE Peralihan Aceh Wilayah Peureulak dalam konferensi pers seusai aksi unjuk rasa, kemarin, menyatakan, pihaknya tetap mendukung kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib dan Syahrul Syamaun atau yang dikenal dengan pasangan HarSyah’. “Kami menilai aksi demo yang dikomandoi Syarifuddin alias Kumis adalah aksi yang

mengatasnamakan KPA untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” kata Juru Bicara KPA Wilayah Peureulak, Agus Khadafi di kantor Setdakab Aceh Timur di Idi. Menurut Agus, kepemimpinan pasangan ‘HarSyah’ sudah sesuai dengan visi dan misi dan sejalan dengan janji kampanyenya dulu. Dia juga menegaskan, kepemimpinan ‘HarSyah’ tidak bisa dikatakan gagal karena faktanya perkembangan pem-

bangunan Aceh Timur saat ini sangat pesat dan telah berhasil mengembalikan ibu kota kabupaten ke Idi Rayeuk. Agus Khadafi secara tegas tidak membenarkan anggota KPA dari tingkat manapun menggunakan nama KPA untuk kepentingan pribadi dan atau kelompok, seperti pengurusan izin keramaian di Polres Aceh Timur. Mereka juga mengecam perampasan mobil ibu Wakil Bupati Aceh Timur di Banda Aceh beber-

apa waktu lalu. KPA Wilayah Peureulak berharap jika ada persoalan yang dihadapi oleh setiap anggota KPA bisa diselesaikan secara internal dengan mekanisme kelembagaan. “Kami meminta kepada seluruh anggota KPA Wilayah Peureulak agar jangan mau ditunggangi oleh kepentingan politik pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” pungkas Agus Khadafi. srb

KPA Peureulak Tetap Dukung ‘HarSyah’

WARGA memadati pesta buku New Zikra di Gedung PKK (depan pendopo lama) di Meulaboh, Aceh Barat, kemarin.

Perpustakaan Nagan Koleksi Buku 7.700 Judul SUKA MAKMUE, MANDIRI Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Nagan Raya, Sulaiman Toha, berharap masyarakat di kabupaten itu meningkatkan minat bacanya dengan mengunjungi perpustakaan setempat yang kini telah mengoleksi buku dengan 7.700 judul, sebagai referensi ilmu maupun untuk menambah wawasan. Apalagi perpustakaan negara ini tidak mengenakan biaya apapun bagi warga yang hendak meminjam buku yang tersedia. “Pemanfaatan perpustakaan sebagai gudang informasi perlu ditingkatkan, dan saat ini kami sudah memiliki

7.700 judul buku, yang bisa dipinjamkan kepada masyarakat Nagan Raya,” katanya, kemarin. Batas waktu peminjaman buku selama satu minggu (7 hari) dengan jumlah buku yang boleh dipinjam maksimal tiga buku. Selama ini, pengunjung dan peminjam buku dari pustaka tersebut hanya terbatas pada pelajar dan mahasiswa yang ingin menambah referensi bacaan. Sementara dari kalangan mastarakat umum sangat kurang. Padahal di pustaka ini juga menyediakan buku yang berisi ilmu praktis yang bisa bermanfaat untuk usaha masyarakat

seperti di bidang pertanian, perikanan, kehutanan, dan pengeloaan sumberdaya alam yang biasa dilakukan masyarakat Aceh. Menurutnya, dengan menambah wawasan melalui buku-buku yang tersedia tanpa harus membeli, masyarakat bisa meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan rutinitasnya secara lebih efektif dan efisien. “Masyarakat yang ingin meminjam buku di perpustakaan, hanya perlu membawa pas foto ukuran 3x4 cm dan 2x3 cm serta fotokopi KTP satu lembar, sebagai syarat untuk pembuatan kartu anggota perpustakaan daerah,” jelasnya. srb

LHOKSEUMAWE, MANDIRI Sebanyak 36 Rohingya atau 18 pasangan yang ditampung di BLK Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, minta untuk dinikahkan?. "Mereka lapor ke kami sekitar dua pekan lalu, kalau mereka mau menikah, karena sudah ada rasa suka sama suka," ujar Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Lhok-

seumawe, Albert, Selasa (4/8). Sedangkan permohonan ke 18 pasangan tersebut, menurut Albert telah dilaporkan ke UNHCR. Pihak UNHCR pun telah memberi pernyataan, pasangan Rohingya dipersilahkan menikah bila sudah berumur 18 tahun. "Sedangkan bila berumur dibawah 18 tahun, maka pihak

UNHCR tidak akan merekomendasi," ulas Albert. Jadi pasca dilaporkan oleh pihak imigrasi, UNHCR pun mulai mendata pasangan yang ingin menikah. "Sejauh ini kita belum mendapatkan laporan kembali dari UNHCR,apakahadapasanganyangbisa menikahkarenasudahberumurdi atas 18 tahun ataupun tidak bisa menikah," demikian Albert. srb

18 Pasangan Rohingya Minta Nikah di Penampungan


9 PenSyil Pengetahuan Syariah Islam

HARIAN MANDIRI

RABU, 5 AGUSTUS 2015

Penanggung Jawab: Haslan Madli Tambunan | 0853 7240 4378 | h4slan.madli@gmail.com

Kenyataan Ekonomi Islam Bank syariah merupakan salah satu bukti bahwa prinsip ekonomi islam telah berkembang di dunia.

JUAL BELI INAH Oleh

M.Sholah Syahputra Sirait

Pada hakikatnya jual beli Ina hanya berfokus pada tukar-menukar uang dengan tambahan.

D

alam Islam terdapat berbagai jenis transaksi jual beli. Ada transaksi yang diperbolehkan dan ada pula transksi yang dilarang dalam syariah. Adapun jenis transaksi jual beli yang diperbolehkan oleh syariat adalah jual menggunakan akad salam, murabahah, dan istishna, sedangkan jenis transaksi yang dilarang dalam syariah adalah jual beli yang mengandung gharar, maysir, tadlis dn jual beli inah. Pada kali ini kita akan mencoba untuk memahami jual beli inah, apa pengertian jual beli inah? Dan mengapa jual beli inah dilarang dalam Islam?. Jual beli inah merupakan jual beli akal-akalan yang mana kedua belah pihak sepakat untuk melakukan jual beli dimana pihak pemilik barang menjual barangnya secara tunai kepada pihak pembeli, dan kemudian pihak pembeli menjual kembali barang tersebut kepada pemilik barang secara kredit dengan harga yang lebih tinggi dari harga tunai. Disebut jual beli akal-akalan karena pada hakikatnya jual beli tersebut hanya berfokus pada tukar-menukar uang dengan tambahan. Kedua belah pihak menggunakan akad jual beli inah untuk menghindari transaksi pinjammeminjam dengan tambahan yang sudah jelas dilarang dalam Islam. Rasulullah SAW telah melarang jual beli inah sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, bahwa Rasulullah SAW bersabda : " kalau manusia sudah menjadi kikir garagara uang (dinar dan dihram), sudah melakukan jual beli inah, mengikuti ekor-ekor sapi dan meninggalkan jihad fi sabilillah, pasti Allah akan menurunkan bencana kepada mereka, dan bencana itu tidak akan dihilangkan sebelum mereka kembali kepada agama mereka." (HR.Ahmad). Dari hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa Rasulullah melarang keras jual beli inah karena pada dasarnya jual beli inah merupakan transaksi pinjam meminjam dengan tambahan dan Rasulullah telah mengingatkan bahwa Allah akan menurunkan bencana apabila manusia telah kikir garagara uang, melakukan jual beli inah, mengikuti ekor-ekor sapi dan meninggalkan jihad fi sabilillah, dan bencana tersebut tidak akan dihilangkan sebelum manusia kembali kepada agama Allah. Transaksi jual beli inah mungkin telah terjadi dikalangan masyarakat, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Dikarenakan proses jual beli inah yang dianggap tidak menyalahi syariat Islam, mungkin banyak kalangan masyarakat yang beranggapan bahwa jual beli seperti ini tidak dilarang karena melakukan proses jual beli pada awal nya, namun jual beli ini tetaplah dilarang karena pada dasarnya merupakan pinjam meminjam dengan tambahan dan hal ini sudah jelas dilarang dalam syariat Islam. Dari berbagai urian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam Islam terdapat berbagai jenis jual beli yang dilarang, dan salah satunya adalah jual beli inah. Rasulullah melarang keras jual beli inah dan mengingatkan bahwa Allah akan menurunkan bencana apabila manusia sudah melakukan jual beli inah. Jual beli inah mungkin telah terjadi di masyarakat dikarenakan ke keliru an akan jual beli inah. Oleh karena itu kita perlu lebih dalam memahami berbagai jenis transaksi jual beli dalm Islam, sehingga kita tidak salah dalam melakukan jual beli dan tidak melanggar syariat Islam serta kita akan benar dalam ber muamalah dan memperoleh ridho dari Allah SWT. Penulis merupakan mahasiswa UMSU jurusan Perbankan Syariah dan aktif dalam KSEI IBS UMSU

Oleh

B

anyaknya kemunculan bank syariah, merupakan sesuatu buktinyata yang rill dan dapat dirasakan oleh setiap manusia. Berlandaskan Al-Quran dan Hadist, prinsip ekonomi islam mulai mengalahkan setiap teori ekonomi konfensional yang selama ini menjadi masternya ekonomi dunia. Semenjak kemunculan moneter telah melanda dunia, semua prinsip ekonomi konfensional runtuh begitu saja, bahkan banyak perusahaan yang menggunakan prinsip tersebut mengalami kebangkrutan. Hal tersebut juga berimbas pada bank-bank konvensional yang telah mengalami kebangkrutan, tetapi tidak pada bank yang menggunakan prinsip ekonomi islam pada masa itu. Menggunakan cara bagi hasil, bank syariah mampu bertahan dalam terpaan moneter yang melanda seluruh dunia, bahkan bank syariah pada masa itu telah menjadi sorotan semua mata di dunia. Semenjak inilah, bank syariah mulai banyak dikenal oleh masyarakat, bukan hanya ruang lingkup pada negara saja, bahkan pada dunia yang terus menerus meneliti bank syariah yang tidak goyang diterpa oleh moneter. Berbagai negara terus meneliti tentang bank syariah, tentang kekuatan system ekonomi islam yang mampu menahan badai moneter pada saat itu. Sampai pada akhirnya mereka menemukan

RELAAS PANGGILAN UNTUK DITEGUR (AANMANING) Nomor: 04/Eks/2015/640/Pdt.G/2013/PN-Mdn Pada hari ini, Rabu tanggal, 05 AGUSTUS 2015, saya DINNER SINAGA, SH. NIP. 19720607.199303.1.005, Jurusita pada Pengadilan Negeri, Niaga, HAM dan PHI Medan, atas perintah Hakim Ketua Pengadilan Negeri, Niaga, HAM dan PHI Medan untuk menjalankan pekerjaan ini; TELAH MEMANGGIL: 1. JOHN SITINJAK alias JOHNSON JR SITINJAK, SH, SE, laki-laki, Warga Negara Indonesia, beralamat di Jalan Danau Singkarak No. 11, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Pemegang KTP. 1271051106580002, yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, semula disebut sebagai Tergugat-I selanjutnya disebut sebagai TERMOHON EKSEKUSI-I 2. JANSEN, Partikelir, beralamat di Perum. Bumi Asri Blok A No. 128 di Medan, semula disebut sebagai Tergugat-II selanjutnya disebut sebagai TERMOHON EKSEKUSI-II Supaya datang menghadap Ketua Pengadilan Negeri Medan pada hari: RABU, tanggal 19 Agustus 2015 Jam 10.00 WIB (pagi), di Kantor Pengadilan Negeri Medan, Jalan Pengadilan No. 8 Medan, untuk ditegur (Aanmaning) agar dalam tempo 8 (delapan) hari sejak tanggal peneguran ini supaya mereka Para Termohon Eksekusi memenuhi kewajibannya untuk mematuhi isi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 640/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 14 April 2014, dalam perkara antara: IRAWAN RUSLI,...............................................sebagai PEMOHON EKSEKUSI LAWAN JOHN SITINJAK alias JOHNSON JR SITINJAK, SH, SE, dk............sebagai PARA TERMOHON EKSEKUSI Demikian relaas panggilan sidang ini dibuat melalui media cetak/koran ini dengan mengingat sumpah jabatan. Jurusita Pengadilan Negeri Medan d.t.o DINNER SINAGA, SH NIP: 19720607.199303.1.005

prinsip islam, yang pada kerjasaran dan bagi hadap kedua hak. Perkembang a n ekonomi islam terus berkembang, mulai dari penelitian, sampai pada pendirian-pendirian perusahaan yang menggunakan prinsip ekonomi islam. Bukan hanya itu saja, bahkan di negara-negara baratpun kini telah membuka suatu ilmu khusus tentang ekonomi islam, untuk menguatkan perekonomian islam di negara mereka. Bila kita melihat kejadian tersebut yang terjadi dari tahun 1980-an sampai sekarang, kita melihat banyaknya perkembangan yang telah kita rasakan secara nyata. Banyaknya penggunaan prinsip ekonomi islam yang digunakan dalam segala hal, mulai dari kerjasama pertanian, bisnis syariah yang menggunakan sistem bagi hasil, sampai pada perjanjian kerjasama antara kedua negara yang menggunakan prinsip syariah; Jepang. Negara Jepang kini telah mempersiapkan suatu prinsip syariah untuk melakukan akad atau perjanjian pada negara-negara yang terlibat dalam

Penulis adalah alumni FAI UMSU, jurusan Perbankan islam. Penulis juga aktif dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah kota medan

Penerapan Prinsip Ekonomi Islam Oleh Al Bara

K

emunculan ekonomi islam di dunia mendapat sambutan yang luar biasa, di awali dengan ketahanan terhadap moneter yang menjadi sorotan dunia, hingga para negara yang kini mulai menerapkan prinsip ekonomi islam di negaranya. Prinsip ekonomi yang dahulunya pernah di terapkan oleh Rasul, kini kembali lagi diterapkan di tengah-tengah masyarakat dengan sejurus dalam pensejahteraan rakyat. Beberapa negara di dunia, telah membuktikan ketahanan prinsip ekonomi islam dalam mensejahterakan rakyat. bahkan dari beberapa negara tersebut kini mulai menerapkan prinsip ekonomi syariah di negaranya, seperti Amerika serikat, Australia, Inggris, Pracis dan itali. Prinsip ekonomi syariah yang mulai diincar oleh setiap negara, kini menjadi perbicangan yang hangat untuk dibicarakan, dimulai dari perbankan syariah, bisnis syariah, asuransi syariah, hingga tempat wisata syariah yang kini mulai berkembang. hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya stasiun televise atau media masa yang kini telah memperbincangkan hal tersebut.

Perkembangan prinsip syariah terlihat sangat nyata. Selain diminati oleh berbagai kalangan, prinsip syariah juga menyediakan tempat kenyamanan bagi siapa saja. Dimulai dari hotel syariah yang semua operasionalnya mengikuti al-quran dan hadist, sampai kepada wisata syariah yang menyediakan tempat ibadah bagi para pengunjung. Kepercayaan masyarakat terhadap prinsip syariah, menjadi suatu alasan bagi prinsip ekonomi syariah terus berkembang, yang sekarang dapat kita lihat secara rill. Banyaknya kemunculan prinsip syariah ditengah-tengah masyarakat bukanlah hal yang baru kita dengar, melainkan sesuatu yang sudah berkembang. Beberapa bulan yang lalu kita telah dikejutkan dengan seorang ibu rumah tangga bernama Mursida, dalam bisnisnya bilau mampu mempunyai asset limah puluh miliyar. Setelah diwawancarai oleh beberapa media masa, ternyata Ibu Mursida mengelola bisnisnya dengan prinsip syariah, bahkan ibu mursida kini juga mendapatkan investor dari singapur yang ingin membantu untuk mengembangkan bisnisnya tersebut. Beranjak dari pengalaman ibu mursida yang dapat kita lihat, begitu menguntungkannya prinsip ekonomi islam apabila kita menerapkan

dalam bisnis yang kita geluti. Selain kita mendapatkan bagi hasil yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, kita juga mendapatkan kerjasama yang bukan hanya sekedar kerjasama, melainkan dapat membangun silaturahmi yang berkepanjangan. Di dalam penerapan prinsip ekonomi islam, kita telah diajarkan untuk bersikap jujur, transparan, dan saling membantu. Hal inilah yang menjadi salah satu tombah ekonomi islam dapat diterima dimasyarakat. Kehancuran ekonomi konvensional adalah, tidak adanya ketransparanan antara kedua belah pihak, hingga dapat menghancurkan salah satu pihak yang lemah. Sementara itu, di dalam prinsip ekonomi islam, kita dituntut untuk transparan agar tidak adanya kecurigaan dalam melakukan transaksi. Pembuktian terhadap prinsip ekonomi islam kini semakin terbukti, banyak masyarakat yang telah melaksanakan prinsip ekonomi islam dengan kafah, sehingga keuntungan dapat mereka rasakan secara nyata pula. Untuk itu, prinsip ekonomi adalah suatu prinsip untuk meraih dunia dan akhirat. Penulis Alumni Fakultas Agama Islam UMSU. Aktivis PC IMM Kota Medan

SDI Dan Lembaga Keunagan Syariah Perkembangan bank syariah tidak dibarengi dengan sumber daya insane yang handal. Globalisasi yang kini sedang meradang dibelahan dunia mana pun membawa perubahan yang sangat cepat dan pesat. Perubahan ini terjadi disegala sudut bidang kehidupan, baik sosial, ekonomi dan budaya, sehingga kita dituntut untuk selalu siap siaga atas setiap perubahan yang akan terjadi. Kesiapan itu sendiri akan terjadi jikalau sumber daya insaninya juga sudah siap untuk menghadapi persaingan global. Lembaga keuangan juga ikut mengambil bagian dari perubahan ini. Berawal ditahun 1990-an dimana perekonomian yang berbasis islam mulai muncul di Indonesia ditengahtengah perekonomian kapitalis telah menjamur. Namuntekad yang kuat menjadikan ekonomi syariah masih tetap bertahan hingga saat ini. Bertahannya ekonomi syariah hingga saat ini juga tidak terlepas dari keberadaan sumberdaya insani yang berkualitas. Meski segala teknologi yang ada telah sangat memadai dan diakui kecanggihannya, namun sumber daya insani yang dimiliki oleh setiap human sangatlah dibutuhkan. Tanpa adanya orang-orang yang berkompeten maka teknologi yang diciptakan hanyalah sia-sia semata. Begitu juga sumber daya insani yang harus dimiliki oleh lembaga keuangan syariah ini harus-

lah benar-benar memadai, jika tidak maka tidak akan menutup kemungkinan bahwa akan ada peluang kemunduran untuk ekonomi yang berbasis syariah. Perkembangan lembaga keuangan syariah melalui perbankan syariah, yang terbilang cepat menjadikan ini sebagai kabar yang sangat menggembirakan, sebab ditengah-tengah perekonomian kapitalis yang sangat diagungkan ternyata masih ada orang-orang yang perduli akan tumbuh dan berkembangnya perekonomian yang berbasis islam ini, hingga banyak bank-bank konvensional yang membuka unit usahanya yang berbasis syariah pula. Hal ini menimbulkan kecemasan tersendiri bagi para pengawas lembaga keuangan, sebab sumber daya manusiannya sangatlah terbatas. Dikhawatirkan kekurangan sumber daya manusia ini akan menimbulkan ketidak efisiennan dalam pengoperasionalannya. Tidak hanya sebatas sumberdaya manusiannya saja yang dibutuhkan, melainkan juga kualitas moral yang tinggi, etika, tingkat kereligiusannya juga menjadi titik focus utama. Inilah sebabnya mengapa SDI pada perbankan syariah sangat dibutuhkan, agar tidak menjadi karyawan karbitan. Sehingga penyampaian

Pegadaian Medan: Realisasi Omset Lebaran Lebihi Target

MEDAN | MANDIRI PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan mencatat sekitar Rp 5.349.183.069.000 omset gadai sepanjang Ramadhan hingga Lebaran pada Juli 2015. Penyaluran dana pinjaman itu ternyata melebih target dari yang disediakan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan sebesar Rp 2,5 triliun. Menurut Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardiono melalui Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan, pencapaian omset yang fantastis di bulan Juli lalu, membuktikan masyarakat

perdaganagan MEA. Negara jepang terus mempelajari dan terus mempelajari tentang prinsip ekonomi islam yang akan mereka gunakan dalam kerjasama antar negara. Tentu saja itu dapat dilihat dari banyaknya universitas di jepang yang membuka ilmu ekonomi islam di jepang. Jika jepang telah menggunakan atau mempersiapkan kerjasama menggunakan prinsip syariah, maka negara barat seperti…telah menyatakan negaranya sebagai kiblat ekonomi islam. Tentu saja itu membuat semua negara islam terus membenahi prinsip ekonomi islam yang ada di negara mereka, jangan sampai kiblat ekonomi islam berada pada negara barat yang penduduknya mayoritas nonmuslim. Negara yang mempunyai penduduk mayoritas muslim terus berbenah, prinsip ekonomi islam terus diterapkan, merupakan suatu tujuan bagi suatu negara yang mempunyai penduduk bermayoritas muslim. Sebab, dengan adanya penerapan ekonomi islam di negara islam, maka mereka telah berjalan di jalan Allah dalam segala transaksi perekonomian yang ada. Jika semua itu dapat dijalankan, maka negara tersebut akan mengalami kemakmuran, dan rakyat akan merasa adil pada prinsip ekonomi islam yang telah diterapkan.

Keuntungan akan diperoleh, apabila suatu negara menerapakan prinsip ekonomi islam dengan kaffah

Oleh Umi Kalsum PENGADILAN NEGERI/NIAGA/HAM/DAN PHI MEDAN

Riyan Pradesyah

kekuatan ekonomi terletak ma, kejujuhasil terbelah pi-

Sumatera Utara dan Aceh makin meminati Pegadaian sebagai solusi bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat. Dari realisasi jumlah tersebut, Gadai Konvensional tercapai sebesar Rp 3.759.660.179.000 dan Gadai Syariah Rp 1.589.522.890.000. Sedangkan, out standing loannya untuk Gadai Konvensional periode Juli 2015 Rp 1.589.522.890.000 dan Syariah Rp 411.485.830.000. “Peningkatan ini terjadi disebabkan banyaknya masyarakat yang membutuhkan dana cepat guna memenuhi kebutuhan persiapan bulan ra-

madhan dan lebaran, di mana banyaknya pedagang-pedagang musiman, masyarakat dan para pengusaha guna mencukupi kebutuhan bulan Ramadhan dan THR bagi karyawannya. Disamping itu, masyarakat sudah semakin percaya dengan keberadaan Pegadaian yang berada ditengah-tengah lingkungannya serta prosesnya mudah, cepat dan aman,” ujarnya, Selasa (4/8), di Medan. Walaupun pesaing ada berada di sekitarnya, Pegadaian menganggap sebagai mitra kerja di dalam percepatan pergerakan perekonomian di wilayahnya, sehingga semakin tumbuh dan berkembang nantinya. Guna menjaga hubungan kepada para nasabahnya, Pegadaian Medan selalu berinovasi dengan memberikan bermacam-macam hadiah langsung, sehingga pelanggan menjadi setia untuk datang ke Pegadaian. hmt

dan pengoperasionalan dapat berjalan searah dengan pemahaman yang dimiliki. Dalamhal ini para akademisi berperan sangat penting, sebab ilmu ekonomi syariah yang dipelajari tidaklah cukup jika hanya dipelajari secara selintas saja. Dibutuhkan waktu yang lama untuk benar-benar melahirkan para sumberdaya insani yang handal. Sekalipun pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya telah dilakukan, namun hal itu tidak lah cukup. Dan ini menjadi tantangan tersen diri bagi para akademisi yang kini tengah menggeluti bidangnya sebagai calon sumberdaya insani yang handal. Kemajuan dunia perbankan syariah, khususnya lembaga keuangan syariah pada umumnya sesungguhnya berada ditangan generasi muda yang mempelajari ekonomi syariah itu sendiri, sebab mereka dinilai lebih paham akan tata cara pengoperasiolan ekonomi syariah dengan benar, sehingga diharapkan tidak akan ada lagi para karyawan perbankan syariah yang nilai sebagai karyawan karbitan seperti yang sering disebut-sebut saat ini. Penulis adalah seorang mahasiswi jurusan perbankan syariah UMSU, yang aktif dalam Kelompok Study Ekonomi Islam Islamic Banking Students ( KSEI IBS UMSU), dan Bendahara Umum FoSSEI Regional SUMBAGUT.

MK KUKUHKAN KEWENANGAN OJK ATUR DAN AWASI SEKTOR JASA KEUANGAN JAKAR TA | MANDIRI JAKART Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak permohonan gugatan Tim Pembela Ekonomi Bangsa sebagai keputusan yang memperkuat landasan hukum OJK dalam kewenangannya mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan. "Dengan keputusan ini, semua fungsi dan tugas pokok OJK dikukuhkan sesuai amanat UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK. OJK menjadi satu-satunya lembaga independen yang memiliki kewenangan pengaturan dan pengawasan di sektor jasa keuangan mulai dari perbankan, industri keuangan non bank, pasar modal serta bidang edukasi dan perlindungan konsumen," kata Rahmat Waluyanto. Menurutnya, keputusan MK juga memperkuat keberadaan OJK dari sudut pandang konstitusional karena disebutkan bahwa ke-

hadiran OJK adalah "constitutional important" yang berarti dibutuhkan oleh konstitusi. "Keputusan ini merupakan bekal bagi OJK untuk bekerja semakin baik dan terus mengembangkan sektor keuangan lebih baik lagi melalui peningkatan kerjasama, koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah, Bank Indonesia dan LPS," katanya. Sebelumnya Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi yang dipimpin Ketua MK Arief Hidayat memutuskan menolak semua gugatan pemohon atas beberapa pasal di UU OJK yang dianggap bertentangan dengan UUD. Tim Pembela Ekonomi Bangsa memohonkan pengujian Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU OJK). Dalam permohonannya, Pemohon mendalilkan hak konstitusionalnya terlanggar dengan berlakunya Pasal 1 angka 1, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7, Pasal 37, Pasal 55, Pasal 64, Pasal 65, dan Pasal 66 UU OJK. rel


HARIAN MANDIRI

RABU, 5 AGUSTUS 2015

LINTAS DAERAH Dalih Pembangunan RKB

32 Siswa MTs Negeri di Rantau Prapat Dipungut 4 Juta RANT AUPRAP AT, MANDIRI RANTA UPRAPA Dengan dalih untuk pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB),32 orang siswa di Mandrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri Rantauprapat harus bayar 4 Juta Rupiah untuk dapat masuk ke sekolah itu. Kepala Sekolah Mts Negeri Rantauprapat Kamal Tanjung saat dikonfirmasi wartawan Selasa (4/8) via seluler membenarkan adanya pungutan terhadap calon siswa sebesar 4 Juta Rupiah persiswa,tetapi beliau membantah terlibat dalam pungutan tersebut,karena menurutnya pungutan itu dilakukan atas hasil musyawarah antara Komite sekolah dan pihak orang tua siswa. "Benar dipungut 4 juta,itu untuk pembangunan RKB dengan ukuran 8 X 8 M,beserta mobilernya,tetapi itu semua atas persetujuan dengan orang tua calon siswa dan telah dilakukan musyawarah antara komite dan orang tua siswa,hal ini dikarenakan banyaknya siswa yang ingin mendaftar kesekolah ini,tetapi Ruang kelas tidak mencukupi,ini juga telah mendapat persetujuan Kemenag Labuhanbatu" ucapnya. Sementara Kasi PenMad Kemenag Labuhanbatu Safiruddin M.Pd mengaku tidak mengetahui tentang adanya pungutan itu,menurutnya beliau belum ada komunikasi dengan Kepala Kemenag Labuhanbatu,dan beliau mengaku bahwa pungutan itu boleh saja dilakukan asal ada musyawarah antara orang tua siswa dan pihak komite sekolah. Kepala Kementerian Agama Labuhanbatu Drs.H.Dahman Hasibuan.MA saat dikonfirmasi belum bersedia menjawab telepon Mimbar walau dalam keadaan aktif,saat dicoba via pesan singkat seluler beliau belum juga bersedia memberikan balasan. ari

Pusat Pelatihan Klinik Primer (P2KP) Labuhan Batu Diresmikan RANT AUPRAP AT, MANDIRI RANTA UPRAPA Dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, perlu dilakukan peningkatan ketrampilan bidan dalam hal melakukan pertolongan persalinan normal bagi ibu yang akan bersalin. Untuk itu salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan pelatihan asuhan persalinan normal (APN) bagi bidan dalam upaya meningkatkan kompetensi bidan agar melakukan pertolongan persalinan sesuai dengan standart. Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD, Senin (3/8) pagi saat meresmikan Pusat Pelatihan Klinik Primer (P2KP) Kabupaten Labuhanbatu yang berlokasi di Kompleks Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat. Dijelaskan Tigor, Untuk pelaksanaan pelatihan asuhan persalinan normal tersebut dibentuklah Pusat Pelatihan Klinik Primer (P2KP) yang nantinya sebagai wadah pelatihan bagi bidan di Kabupaten Labuhanbatu dan sekitarnya, kemudian saya juga berharap mudah-mudahan P2KP ini menjadi sentra regional bagi Kabupaten Palas, Paluta, Tapsel dan Labusel karena RSUD kita merupakan Rumah Sakit Regional. Menurut dokter spesialis penyakit dalam ini, pihaknya sudah menggerakkan ribuan ibu-ibu di desa untuk ber-KB mendapatkan penghargaan karena angka kematian ibu dan anak dapat di tekan. Bupati juga mengucapkan selamat kepada dr kebidanan untuk melakukan pelatihan perawat-perawat di Labuhanbatu khususnya di tingkat regional, mudahmudahan tahun depan Pusat Pelatihan Klinik Primer (P2KP) ini jauh lebih baik lagi. Pimpinan P2KP Provinsi Sumatera Utara dr Amir Syarifuddin Siregar, SpOG dalam sambutannya mengatakan, untuk melaksanakan atau membuat pusat pelatihan di daerah ini sudah lama sekali, bahkan sekitar lima tahun yang lalu sudah dijajaki. “Alhamdulillah berkat dorongan Pak Bupati bisa diresmikan pada hari ini,” tambahnya. Pusat Pelatihan ini di Sumatera Utara sudah bertambah, yaitu Deli Serdang, Pematang Siantar, Asahan, Sibolga dan terakhir di Labuhanbatu ini, mudah-mudahan pada periode ke dua, bukan hanya pertolongan persalinan saja tapi harus diadakan pelatihan KB untuk menurunkan angka kematian dan saya berharap Labuhanbatu dapat diandalkan dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak. Dr. Tanzil Al Chair, SpOG selaku panitia dalam laporannya menjelaskan, bahwa Kabupaten Labuhanbatu telah menggiring masyarakat untuk bersalin di Puskesmas dan ditolong oleh tenaga yang terampil. P2KP ini akan mengedukasi para bidan agar tidak terjadi peklantaran persalinan jika dibawa ke Rumah Sakit Umum, untuk itu pada hari ini juga akan dilaksanakan pelatihan terhadap bidan yang berasal dari daerah pantai. ari

6 Kebiasaan Yang Halangi Anda Capai Berat Ideal Anda dengan mudah bisa menemukan resep diet sehat di majalah, koran ataupun internet. Entah itu resep untuk sarapan, makan siang dan malam, maupun untuk camilan. Setuju, pasti resep itu memang benar-benar sehat karena pasti sudah diujicoba. Masalahnya, sesehat apapun makanan tetap dapat merusak program pencapaian berat badan ideal, karena kesalahan Anda sendiri. Misal, biskuit gandum memang dianjurkan sebagai camilan sehat. Tapi, jika Anda tak bisa berhenti mengunyahnya, program diet sudah pasti jadi berantakan. Cari tahu kebiasaan tanpa sadar apa saja yang masih Anda lakukan yang dapat merusak tujuan sehat Anda. 1. Menaruh makanan di lemari dapur yang terbuka Jika lemari dapur penuh dengan makanan, berat badan bisa naik sebesar 3-9 kg, menurut buku "Slim by Design" yang ditulis Brian Wansink , direktur Cornell Food and Brand Lab. Jenis makanan yang paling berisiko? Camilan rasa pedas atau gurih. Sekalipun snack itu terbuat dari bijibijian, gandum utuh dan kaya vitamin, camilan tetaplah camilan. Anda bisa kelebihan kalori jika mengonsumsin-

ya berlebihan. Solusi: Pindahkan segala jenis makanan terutama jenis cepat saji dari lemari dapur, agar tidak mudah terlihat mata. Ganti dengan mangkuk atau keranjang berisi buah secukupnya. Menurut riset yang dilakukanWansink, orang yang dapurnya penuh buah dan sayur, memiliki berat badan sekitar 4kg lebih rendah dibanding yang dapurnya penuh dengan jenis makanan lain. 2. Anda jadi tukang sapu Yang dimaksud di sini adalah, Anda jadi orang yang selalu menghabiskan sisa makanan anak atau anggota keluarga yang lain. Anak hingga umur 5 tahun memiliki sense yang lebih baik dalam menakar rasa lapar. Mereka makan hanya sebanyak yang mereka butuhkan. Anda patut mencontoh mereka. Solusi: Sediakan porsi lebih kecil untuk si buah hati. Jika kurang, ia bisa tambah lagi. Bila tetap ada sisa, jangan

langsung Anda habiskan. Simpan untuk sesi makan berikutnya. 3. Anda punya piring permen di meja kerja Masih menurut Wansink, permen yang tersedia di depan mata dapat merangsang orang untuk memakannya terus. Alhasil, Anda jadi mengonsumsi kalori ekstra sebesar 476 kalori. Ini sama artinya, dengan penambahan berat badan sebesar tujuh kilogram. Solusi: Alih-alih menumpuk permen, lebih baik penuhi piring permen dengan paper clip. Jika Anda tipe orang yang butuh camilan ringan saat kerja, bawa sendiri makanan ringan sehat dari rumah dan batasi jumlahnya. 5. Makan sambil nonton Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association menunjukkan bahwa kebiasaan makan sambil menonton film atau acara TV, cenderung makan dengan porsi lebih banyak. Ini jika diband-

ingkan dengan orang yang fokus pada makanannya. Pasalnya, ketika menonton TV, Anda jadi tidak sadar sudah berapa sendok nasi dan lauk-pauknya yang sudah masuk ke dalam mulut. Solusi: Matikan TV saat waktu makan. Fokus kepada apa yang ada di piring Anda. Ketika makan bersama keluarga, alih-alih menonton lebih baik mengobrol. Anak-anak cenderung makan lebih banyak sayur dan buah ketika makan bersama keluarganya. 6. Makan langsung dari bungkusnya Entah itu popcorn, sereal atau biskuit, makan langsung dari bungkus dapat menumpulkan sense Anda terhadap jumlah yang sudah dikunyah. Ini karena, Anda tidak melihat langsung berapa banyak makanan yang ada dalam bungkus tersebut. Solusi: Keluarkan makanan dari kemasannya, ambil sedikit, setengah atau satu genggam dan sajikan di piring kecil.

Kesal karena akhir-akhir ini Anda merasa bau mulut mulai mengganggu tapi tak tahu penyebabnya? Menurut penelitian yang dilakukan CB12—sebuah produk kebersihan gigi—sepertiga orang-orang di dunia tidak mengetahui bahwa diet ketat dan dan olahraga berlebihan bisa menyebabkan bau mulut. Dr. Luke Thorley, dokter gigi sekaligus juru bicara CB12 mengatakan, olahraga berlebihan memicu dehidrasi. Akibatnya, jumlah air liur lebih sedikit sehingga tidak bisa membersihkan plak di mulut dengan baik dan nafas kita pun bau. Melewatkan sarapan juga pemicu bau mulut. Makanan yang kita konsumsi pertama kali bisa membantu merangsang air liur yang telah habis saat kita tidur.

Dr. Luke mengatakan, jenis diet yang menyebabkan tubuh memecah lemak menghasilkan sebuah fenomena yang dikenal di kalangan gizi sebagai ‘napas unta’. “Jika kita menjalankan diet rendah karbohidrat seperti Atkins, tubuh kita akan mengalami ketosis (sebuah keadaan metabolik di mana pasokan energi tubuh berasal dari jumlah keton dalam darah) menyebabkan bau tak menyenangkan pada mulut,” paparnya. Aksi apapun yang menyebabkan dehidrasi atau yang mengubah keseimbangan pH dalam mulut, bisa membuat bakteri berkembang. Itulah sebabnya diet ketat dan dan olahraga berlebihan bisa menyebabkan bau mulut. Selain itu, naik pesawat juga bisa menyebabkan nafas tak sedap. Perubahan tekanan dan kelembaban udara

mengurangi aktivitas kelenjar ludah. “Jumlah produksi air liur yang sedikit menciptakan lingkungan sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan nafas tak sedap,” jelas dr. Luke. Mengonsumsi minuman seperti kopi dan wine sedikit berpengaruh pada

bau mulut. Kopi bersifat diuretik sehingga membuat kita cepat dehidrasi. Jika sudah begitu, produksi air liur terhambat. Mengonsumsi cemilan-cemilan manis juga menyebabkan bau mulut karena menyediakan bakteri tersebut ‘makanan’ dan akhirnya berkembang biak di mulut.

Diet K etat dan O lahr aga Ketat Olahr lahraga Berlebihan M emicu B au M ulut Memicu Bau Mulut

Bau Alami Tubuh Juga Pengaruhi Kesehatan Kita Cuaca panas yang kita rasakan sejak pagi sampai sore membuat tubuh lebih gampang berkeringat dan tentu saja bau badan. Banyak juga kondisi lain yang menyebabkan keringat mengalir deras dari tubuh sehingga akhirnya aroma tubuh berbau tidak sedap. Sebenarnya bau badan bukan hanya soal keringat yang bercampur dengan bakteri. Para ilmuwan sejak lama mengetahui bahwa setiap orang memiliki bau alami yang unik dan berbeda seperti halnya sidik jari. Sebagian ilmuwan menyebutnya "odorprint". Itu sebabnya mengapa anjing mampu mengendus adanya orang asing dan wangi parfum yang sama bisa mengeluarkan aroma berbeda pada tiap individu. Odorprint tersebut juga berpengaruh pada kesehatan dan kondisi tubuh. 1. Menjadi magnet nyamuk Jika Anda sering menjadi sasaran gigitan nyamuk, bisa jadi itu karena bau alami tubuh Anda. Meski nyamuk tak akan keberatan menggigit siapa saja, tapi diperkirakan 20 persen orang secara khusus memang lebih menarik bagi nyamuk.

2. Mendapatkan jodoh Ternyata bukan hanya penampilan fisik atau sifat pasangan saja yang bisa membuat kita jatuh hati. Para ilmuwan meyakini, berdasarkan studi pada hewan dan manusia, seseorang akan lebih tertarik pada orang yang memiliki bau tubuh alami berbeda. Mungkin ini yang sering disebut sebagai "chemistry". 3. Menandakan stres Saat kita sedang mengalami stres

cukup lama, bau tubuh kita akan berubah. Walau orang lain tidak bisa mendeteksinya, tapi hewan dengan penciuman sangat tajam seperti anjing bisa mengetahuinya. 4. Menarik banyak teman Dalam sebuah penelitian diketahui, bau tubuh seseorang bisa menarik banyak orang untuk mendekatinya atau sebaliknya. Ini karena bau tubuh seseorang juga bisa mencerminkan apakah sese-

orang memiliki kepribadian terbuka, dominan, pencemas, dan sebagainya. 5. Menandakan kesehatan Bukan cuma hewan, tubuh manusia juga mengeluarkan bau yang lebih menyengat saat sakit. Ini sebabnya mengapa anjing yang terlatih bisa mendeteksi apakah seseorang mengidap penyakit tertentu. Jensi penyakit yang bisa dikenali antara lain epilepsi, diabetes, atau kanker.


1 1 AKTUAL

HARIAN MANDIRI

RABU, 5 AGUSTUS 2015

Panen Ikan Warga Gagal Diduga Akibat Limbah

Ingkar Janji, Cabut Izin PT Indo Farm

STM HILIR, MANDIRI Kolam ikan milik warga Dusun Undian Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang gagal panen. Diduga diakibatkan limbah ternak sapi milik PT Indo Farm yang berada di ujung kolam Warga tepatnya berlokasi di Kecamatan Patumbak.

foto:mandiri /kastra cibro

Warga saat meratapi nasib ikan mas milik nya bermatian.

Sales Tisu Sodomi 2 Anak SD MEDAN | MANDIRI Andri Syahrial Nasution (21) tercatat sebagai warga Jalan Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung babak belur dihajar massa. Pasalnya, ia nekat menyodomi 2 anak Sekolah Dasar (SD) hingga mengalami perdarahan hebat di Jalan Sei Kera Kecamatan Medan Timur, Selasa (4/8). Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, tersangka ketangkap tangan oleh keluarga

korban saat asyik menyodomi kedua korban dengan modus menyuruh salah satu korban untuk membeli rokok. Dengan alasan dicelana korban ada pacet, tersangka pun membuka celana korban dan langsung "menyarungkan" kemaluannya kebokong korban. Usai melampiaskan nafsunya, korban kembali menyodomi korban berikutnya setelah kembali membei rokok. Dengan

KOMNAS Minta... “Kami menilai proyek ini syarat KKN,” ucapnya. Kemudian Pengadaan alatalat kedokteran gigi sebesar Rp 487.533.200; Pengadaan alat kedokteran kardiologi sebesar Rp 773.062.499 yang dikerjakan PT Permata Bunda Alkesindo bersumber dari APBD 2014. Selanjutnya, Pengadaan alat-alat kedokteran ICU Rp 5.560.243.200 dikerjakan oleh PT Taby Paraja yang bersumber dari APBD Sumut tahun 2014; Pengadaan alat-alat kedokteran bedah Rp 8.778.529.925 dikerjakan PT Roda Inti Nusantara sumber APBD Sumut 2014; Pengadaan alat kedokteran umum Rp 3.719.768.580 dikerjakan PT Dimyon Harapan Putra sum-

ber APBD Sumut 2014. “Atas temuan ini, KOMNAS RI meminta aparat hukum mengusut tuntas proyek yang ada di RSU Haji Medan. Meminta BPK turun mengaudit anggaran yang ada di RSU Haji Medan,” cetusnya. Sementara itu, Humas RSU Haji Medan, Fauzi yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (4/8), via SMS terkait apakah ada menerima surat klarifikasi dari LSM KOMNAS RI ke RSU Haji Medan atas temuan dugaan proyek menyimpang serta tanggapannya ke nomor 0813763XXXX, tidak membalasnya. Hal yang sama dikonfirmasi ke Plt Direktur RSU Haji Medan, dr Diah Retno W Kusumaningtyas via SMS ke nomor hp 08126264XXXX, juga tidak memberikan penjelasan. tim

Menjaga Hati... hat siapa yang memberikan kelebihan itu. Dengan mengetahui berbagai penyakit hati, bisa menjadi bahan kita untuk menjaga hati agar tetap memberikan lentera kebaikkan. Dengan izin Allah hati kita akan terjaga dari beberapa penyakit yang telah disebutkan diatas. Hal ini Allah terangkan dalam alquran surat arradu ayat yang 28 (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. Bagaimana cara menjaga hati, menurut Fatin Rohmah Nur Wahidah. Pertama, Dzikir yang terbaik adalah dengan membaca alquran. Kedua, Istighfar. Hal ini berguna untuk meleburkan dosa-dosa kita dan menyadarkan diri atas kesalahan kita. ketiga, Doa. Dengan ber-

doa, manusia menempatkan Allah sebagai Dzat yang paling tinggi, memposisikan Allah sebagai tempat kita meminta, kita kecil dihadapannya, dan hanya Allah Yang Maha Berkuasa. Keempat, Shalawat. Hal ini menjadikan Rasul sebagai qudwah bagi kita. Kelima, Shalat malam. Begitu banyak keutamaan shalat malam sebagaimana Rasulullah Saw telah ajarkan. Menjaga hati bagian tugas seorang muslim. Penutup Rasulullah SAW bersaksi dalam tubuh setiap orang terdapat organ yang keberadaannya sangat berpengaruh terhadap organ lainnya, yaitu hati (kalbu). Jika hatinya baik, baiklah seluruh organ tubuh lainnya. Jika hatinya rusak, rusaklah seluruh organ tubuh lainnya. Fastabiul khairat n Dosen UMSU

RALAT PEMBERITAAN Dengan ini, memberitahukan RALAT pemberitaan yang terbit pada Senin, 3 Agustus 2015, dengan Judul ‘Ada Pungli di SMAN 1 Padang Sidimpuan’, seharusnya tertulis ‘Ada Pungli di SMKN 1 Padang Sidimpuan’. Demikian disampaikan. ttd Redaksi Harian Mandiri

memberikan uang kembalian membeli rokok, pelaku pun kembali memaksa menyodomi korban. Namun saat beraksi, ayah korban memergoki perbuatan tersangka dan langsung mengejarnya. Pelaku yang mengetahui dikejar orang tua korban langsung melarikan diri dengan cara memanjat atap rumah warga. Dengan cara melompat dari atas atap, pelaku pun mencoba melarikan diri. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung meneriaki pelaku rampok hingga ratusan warga mengejar pelaku. Naas bagi tersangka, tak jauh dari rumah korban, di Jalan Sei Kera Gang Pinang, tersangka berhasil ditangkap dan langsung diamuk massa hingga nyaris tewas. "Ini pelaku sodomi bang, dengan cara menyuruh korban membeli rokok, anak-anak ini disodominya," ujar Luqman, salah seorang warga. Selain itu, Luqman menambahkan, bahwa kejadian ini merupakan kedua kalinya. "Menurut keluarga korban, ini yang kedua kalinya bang. Pertama pelaku berhasil, kedua kalinya ini baru ketahuan," ucapnya. Kedua korban, MR dan SH yang ditanya wartawan dengan polos mengatakan bahwa pelaku datang kerumahnya dan memintanya membelikan rokok. "Tadi disuruhnya saya beli rokok bang, lalu adek awak ini tinggal dirumah. Lalu adek awak digitukannya. Awak juga dipaksanya dan langsung digitukan. Karena kesakitan awak menjerit bang. Lalu bapak datang dan langsung mengejar

pelaku," terang MR. Keluarga korban yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa ini merupakan kejadian kedua kalinya yang menimpa anaknya. "Pertama kali dia datang kemari mau mencari alamat keluarganya. Lalu, karena warga disini kalo siang pada pergi kerja jadinya sepi. Minggu (1/8) siang kemarin pertama kali anak kami ini digitukannya bang," ucap orang tua korban. Karena penasaran dan geram dengan perbuatan pelaku. Ia dan keluarganya mencari cara untuk menjebak pelaku. "Sudah kami cari-cari pelaku ini bang, baru inilah dia datangi lagi dan langsung kami tangkap saat menyodomi anak saya," ungkapnya. Selanjutnya, keluarga korban menambahkan, yakin bahwa tersangka sudah sering melakukan perbuatan tercela itu. "Lihai kali dia mengibuli orang bang, mungkin juga sudah sering berbuat begitu. Jadi tadi kami selamatkan dia kedalam rumah, kalo gak uda mati dia dihajar massa," terang pria berkaos putih ini. Tersangka , Andri yang dimintai keterangannya dilokasi menangis meraung-raung meminta ampun. "Ampun bang, aku kerja sebagai sales tisu, baru sekali ini kubuat bang," ucapnya sembari merintih kesakitan Dari hasil pantauan kru koran ini, terlihat pelaku di dalam rumah korban dan langsung dijemput olehSatlantasPolsekMedanTimur selanjutnya menuju ke Mapolresta Medan untuk menjalani proses hukum. rks

Demikian dikatakan warga bermarga Tarigan yang didamping puluhan warga lainnya kepada Mandiri, Selasa (4/7). Kata warga, kejadian kematian ikan yang jumlahnya mencapai puluhan ton tersebut sekitar beberapa bulan yang lalu, persisnya pada (22/5/2015). Entah bagaimana tiba-tiba Sungai Mbah Kamir jadi menghitam dan berbau. Padahal, air sungai tersebut biasanya mengalir ke kolamkolam warga, untuk pengairan kolam. Tidak lama waktu berselang, tiba-tiba ikan yang ada di kolam warga itu pun langsung mengapung alias mati. Seketika itu, petani ikan mas pun langsung kaget. Warga langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Tadukan Raga, karena kolam ikan Kepala Desa pun ikut tercemar. Saat itu, Kepala Desa langsung memberi kabar kepada Dinas peternakan. Kemudian, Dinas Peternakan Kabupaten Deli Serdang turun ke lokasi dan mengambil sempel air dan ikan yang mati. Malam harinya, Kepala Desa beserta Kepala Dinas Peternakan Pemkab DS dan sejumlah perwakilan warga mendatangi ternak sapi milik PT Indo Farm yang berada di

Kecamatan patumbak. Terlihat didalam ternak tersebut bahwa tidak memiliki kolam untuk menetralisir limbah dan terlihat tembok penahan limbah PT Indo Farm pecah hingga limbah ternak tersebut mengalir ke kolam warga. Sambung warga lagi, keesokan harinya pihak Indo Farm yang diwakili Humas PT Indo farm yang didamping oknum berbaju loreng turun ke lokasi berjanji kepada warga akan mengganti kerugian warga. Namun entah kenapa sampai saat ini warga Dusun Undian tidak ada menerima uang ganti rugi yang dijanjikan pihak Indo farm. Padahal jelas, menurut Dinas Peternakan kematian ikan milik warga itu akibat tingginya Nitrit atau zat asam akibat limbah PT indo Farm. Akibat kejadian tersebut, sejumlah petani ikan mas di Desa Tadukan Raga kini tak mampu lagi untuk memelihara ikan mas, karena warga tersebut sudah kehabisan modal karena ikan mereka gagal panen. Warga juga mengancam apabila pihak PT Indo Farm tidak mengganti rugi ikan warga yang bermatian yang diduga akibat limbah PT Indo Farm, warga akan melakukan

Menanti ‘Kicauan’ Gatot

Pelaku Sodomi saat diamankan polisi dari amukan massa di lokasi kejadian, Selas (4/8).

Lurah Ini Juga Pernah Aniaya Anaknya MEDAN | MANDIRI Penganiayaan yang dilakukan Lurah Sei Kera Hilir I, M Irfan Amiruddin, terhadap istrinya, Eka Boru Sibarani. Diketahui, bukan sekali ini saja dilakukan Irfan yang disebutsebut anak mantan ketua DPRD Kota Medan ini, ternyata ia telah melakukan beberapa kali KDRT terhadap istrinya beberapa bulan yang lalu. Bahkan, anak perempuan hasil pernikahan keduanya ini, Atika, turut menjadi korban. Atika yang masih berusia 2,5 tahun ditampar oknum lurah tersebut hingga bibirnya ber-

aksi Demo ke kantor DPR dan akan segera menemui Ansari Tambunan selaku Bupati Deli Serdang, agar mencabut izin milik PT Indo Farm. Menurut sejumlah warga keberadaan PT Indo Farm tersebut hanya menyengsarakan warga sekitar. Sementara, M Dermawan selaku Kepala Desa Tadukan Raga ketika dikonfirmasi Mandiri terkait kematian ikan tersebut, Selasa (4/7), mengatakan, sungguh kecewa terhadap PT Indo Farm, padahal sebelumnya PT Indo Farm sudah berjanji akan mengganti kerugian warga, namun sampai saat ini belum teralisasi. Kades menambahkan, dirinya sudah bolak-balik ditemui warga untuk melakukan demo ke kantor Bupati. Terpisah, Aswar Nasution selaku Camat STM Hilir dikonfirmasi Mandiri barubaru ini mengaku, sudah menyurati Manager PT Indo Farm, namun hingga saat ini pihak perusahaan perternakan tersebut tidak kunjung datang. "Sekarang kita sudah menyurati Dinas Peternakan, kita meminta agar segera memanggil pihak PT Indo Farm," ucap Camat yang merasa kecewa dengan sikap pimpinan PT Indo Farm. ksc

darah. Kepada awak media ini, Senin (3/8) Petang, lewat telephon selulernya, Eka menceritakan penganiayaan terhadap buah hati satu-satunya itu. Yang mana penganiayaan itu terjadi sekitar 4 bulan yang lalu. Saat itu, dirinya yang sebelumnya sudah mempunyai anak 1 dari hasil pernikahannya bertengkar hebat dengan suami keduanya selaku lurah. "Saya berantem sama suami saya. Terus, saya diusir dari rumah. Dibilangnya saya orang miskin, orang tak punya," jelas Eka sembari bersumpah.

Karena bertengkar hebat di rumahnya, lanjut Eka, secara kebetulan anaknya mendengar. Atika kemudian berusaha melerainya. Tapi bocah tak berdosa itu malah dianiaya. "Sudah pak, sudah jangan berantem lagi, begitu dibilang anak saya. Tapi malah ditampar dan bibirnya pecah," ungkap Eka mengulang kejadian saat itu. Diutarakan Eka, perbuatan penganiayaan itu tak hanya dilakukan di depan anaknya. Melainkan, di depan orang tuanya sendiri. "Sempat juga mukuli saya di depan orang tua

saya sendiri. Sedih lah dek kalau diceritakan," sebutnya. Menurut Eka, setelah pertengkaran hebat itu ia dan suaminya pisah beberapa bulan. Setelah itu, akhirnya rujuk kembali. Akan tetapi, suaminya mengulang lagi hingga yang terakhir kali ini pada Jumat (30/7) malam. "Padahal, dia pernah janji tidak akan pernah memukuli saya. Kalau sampai terjadi lagi, dibilangnya laporkan ke polisi. Tapi, kenyataannya begini dia mengulangi lagi. Saya sudah tidak tahan seperti ini," tuturnya. rks

san untuk THR, agar MY tidak ribut-ribut. 'Upeti' tersebut lalu ditolak MY. Karyawan PTPN II tersebut berharap pihak pengamanan Kebun Limau Mungkur melakukan penangkapan terhadap maling sawit tersebut. Menurut My, kalau lah Danton tidak terlibat sudah pasti akan melaukan penangkapan terhadap maling sawit tersebut. Apalagi, di Kebun Limau Mungkur tersebut memiliki sejumlah pengamanan berabaju Loreng yang bertugas mengamankan aset PTPN II Kebun Limau Mungkur. Seharusnya, Danton segera melaporkan kejadian tersebut kepada BKO untuk dapat bersama-sama guna melakukan penangkapan terhadap maling sawit itu, karena sudah jelas proses pencurian TBS itu membutuhkan wak-

tu yang lama. “Jadi, kalau ada niat Danton untuk melakukan penangkapan terhadap maling sawit itu sudah pasti bisa,” ucap MY. Selain itu, Y salah seorang security Kebun Limau Mungkur ketika dikonfirmasi Mandiri beberapa waktu yang lalu, membenarkan adanya aksi pencurian TBS tersebut. Y menduga kuat, selain Danton, sejumlah petinggi Kebun Limau Mungkur. Menurut Y sebelum kejadian (14/7), pihak Danton Cs ada melakukan penangkapan maling sawit, namun diduga dilepaskan. Menurut informasi, 'ninja' sawit tersebut memberi sejumlah uang kepada pihak Danton, agar dilepaskan. ”Jadi, wajar saja kita menuding kalau dalam hal ini Danton terlibat, apalagi maling-maling itu

kenal baik dengan Danton,” cetusnya. Sambung Y lagi, ironisnya pihak security yang jaga pada saat kejadian hilangnya TBS berjumlah hingga puluhan ton tersebut, security yang jaga tidak mendapat Surat Peringatan (SP) dari Manager Kebun Limau Mungkur. Bahkan, sewaktu security melakukan baris apel, malah Askep bermarga Purba mengatakan kepada sejumlah security, agar permasalahan hilangnya TBS milik Kebun Limau Mungkur tidak dibesar-besarkan. “Masalah TBS yang hilang kemarin tidak perlu dibesarbesarkan dan jangan sempat hal ini diketahui orang luar apalagi wartawan," ucap Y menirukan perkataan Askep. Padahal menurut Y, dirinya pernah mendapatkan Surat

DITET APKANNY A DITETAPKANNY APKANNYA Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho beserta istri Evy Susanti sebagai tersangka kasus dugaan suap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan akan menjadi celah untuk menyeret sejumlah pihak lain yang diduga juga terlibat. Pasalnya, pasangan suami istri itu berjanji akan kooperatif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membeberkan apa yang terjadi pada kasus tersebut. "Klien saya akan bicara semua.Kooperatif,"ucapkuasa hukumGatotdanEvy,Razman AriefNasutiondiGedungKPK, Jakarta, Selasa (4/8). Bukan hanya itu, kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos), dan Bantuan Daerah Bawahab (BDB) Provinsi Sumatera Utara tahun 2012-2013 yang diduga menjadi awal kasus PTUN Medan pun akan dibongkar Gatot dan Evy kepada penyidik KPK. Diduga, sejumlah pihak ada andil dalam dua kasus korupsi itu. Selain itu, ia mengharapkan agar KPK juga dapat menangani kasus korupsi Bansos dan BDB. Diketahui saatiniKPKhanyamenangani kasus PTUN sedangkan dugaan korupsi Bansos dan BDB ditangani Kejaksaan. Menurut Razman, klienya ingin agar KPK mengambil alih kasus yang kini ditangani kejaksaan tersebut dengan harapan agar proses penyidikan lebih cepat. mbc

Manager: Itu... tempat hilangnya TBS tersebut. Sesampainya disana, MY melihat ada aktifitas pemanenan yang dilakukan sejumlah Oknum yang bukan karyawan kebun. Padahal, jelas pada saat itu seckurity Kebun Limau Mungkur berada di daerah tersebut, namun tidak lama MY melaporkan hal tersebut kepada Danton. Namun, Danton hanya melaporkan hal tersebut kepada security yang jaga pada saat itu, bukan melakukan penangkapan atau pengusiran terhadap pelaku pencurian tersebut. Sebelum MY beranjak pulang, salah seorang yang berinisian D warga Dusun Bintang Bulan datang menghampiri MY yang diduga big bos maling sawit tersebut. D memberikan sejumlah uang kepada MY dengan ala-

Peringatan (SP) dari Ir WA Tambunan selaku Manager Kebun Limau Mungkur, akibat saat jadwal penjagaannya ada sawit yang hilang sebanyak 8 tandan. Namun, kenapa kejadian pada hari itu Manager tidak memberikan SP kepada security yang jaga. "Diperkirakan jumlah TBS yang raib mencapai 15 ton," beber Y sambil berkata, apakah Manager juga terlibat dalam hal ini? Anehnya, Ir WA Tambuanan selaku Manager Kebun Limau Mungkur PTPN II ketika dikonfirmasi wartawan terkait hilangnya TBS tersebut via telepon, malah mengatakan kepada wartawan, “Itu Bukan Urusan Mu”, sambil mematikan ponsel miliknya yang diduga takut kalau permasalahan ini akan terkuak ke publik. ksc


12

HARIAN MANDIRI

SELASA GUS TUS 20 15 SELASA,, 5 A AGUS GUSTUS 201

Paslon Poltak-Ro Maju Dalam Pilkada, Mengandalkan Tuhan Oleh : M. Maria Sitorus / Wartawan Harian MANDIRI di Tobasa Bakal Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Tobasa Periode 2015-2020, Ir Poltak Sitorus MSi - Robinson Tampubolon SH disingkat “Poltak-Ro” maju dalam Pilkada 9 Desember hanya mengandalkan Tuhan. Karena ia sadari diluar Tuhan, ia tak bisa berbuat apa-apa. Sebab oleh karena Nats Yesayas 60 : 1, yang berbunyi “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu” ia termotivasi untuk maju. Motto yang ia bawa bersama pasangannya Robinson Tampubolon, adalah “Poltak-Ro, Tobasa Bersinar” untuk kemuliaan Tuhan. Ini diakuinya disetiap kesempatan, baik pada waktu pengukuhan tim pemenangannya di Tio Convention Hotel Sere Nauli Laguboti beberapa waktu lalu, maupun dibeberapa pertemuan bersama pendukungnya. Seperti, pada acara pemberangkatannya di Losung Tua Kecamatan Silaen, Poltak-Ro

juga mengutarakan hal itu dihadapan ratusan pendukungnya yang datang dari empat desa yakni Desa Cinta Dame, Marbulang, Sigodang Tua dan Sirikkiron, Senin (3/8). Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh hadirin untuk bersinergi satu sama lain, mendukung Poltak-Ro menggapai kerinduannya menjadikan Tobasa menjadi daerah yang bersinar untuk kemuliaan Tuhan. Dan ia berjanji, jika masyarakat sehati dengan Poltak-Ro dan berdoa untuk mereka, ia akan melayani masyarakat daerah ini dengan sepenuh hati serta akan berupaya menjadi pelayan yang berhati hamba. “Untuk itu, pegang dan tuntunlah kami dengan kasih Tuhan, agar kami bisa duduk dan membawa Tobasa bersinar untuk kemuliaan Tuhan. Karena bapak/ibu adalah orangtua kami,” ujar Poltak-Ro disambut applause ratusan para simpatisan dan pendukungnya. Oleh karena Poltak-Ro dipandang sung-

Pasangan balon Poltak Sitorus dan Robinson Tampubolon bersama pendukungnya berjalan kaki menuju KPUD Tobasa.

Pasangan balon Poltak Sitorus dan Robinson Tampubolon photo bersama tim pemenangannya di T io Conventional Hotel Sere Nauli Laguboti. guh-sungguh ingin membangun Tobasa ke depan, tokoh masyarakat dari empat desa yakni Pandapotan Sitorus, warga Desa Cinta Dame, Nurhaidi, warga Desa Marbulang, Joram Sitorus, warga Desa Sigodangtua dan Jannes Silaen, warga Sirikkiron mengaku

Disela-sela ibadah berlangsung, Poltak Sitorus didoakan para pelayan Tuhan di GBI Matio, Kecamatan Habinsaran

Tur namen SSepakbola epakbola PPer er ingati urnamen eringati tanadi ke-110 D ibuka irtanadi Dibuka HUT PDAM Tir MEDAN, MANDIRI Menyambut HUT PDAM Tirtanadi ke 110 Tahun 2015 yang jatuh pada 8 September 2015, Panitia HUT PDAM Tirtanadi menyelenggarakan berbagai kegiatan olah raga salah satunya Turnamen Sepak Bola dikuti 9 klub sepak bola dari Cabang Pelayanan dan IPA/IPAL atau gabungan beberapa Cabang Pelayanan dan IPA/IPAL. Pembukaan turnamen sepak bola diawali dengan pertandingan antara Klub Gabungan Cabang Cemara dan IPAL Cemara melawan Klub Gabungan IPA Hamparan Perak, Cabang Medan Labuhan dan Belawan Kota ditandai dengan tendangan perdana oleh Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo, ST disaksikan oleh Ketua Panitia HUT PDAM Tirtanadi ke 110 Tahun 2015 Ir. Baharuddin Siregar, M.Psi serta seluruh Kepala Divisi dan Kepala Ca-

bang/IPA/IPAL dan Pegawai PDAM Tirtanadi yang turut hadir untuk menyaksikan pertandingan tersebut di Lapangan Sepak Bola Titi Kuning, Minggu (2/8). Sebelumnya dalam sambutannya, Direktur Utama PDAM Tirtranadi mengatakan bahwa kemenangan dalam suatu pertandinganbukanlahyangutama.Sportivitas dan profesionalitas untuk mencapaisebuahkemenanganitulah yang paling utama. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat sportivitas dan profesionalitas Pegawai dalam melayani masyarakat. “Jika dalam pertandingan ini saja kita tidak bisa sportif dan profesional lalu bagaimana bisa kita melayani masyarakat dengan sportif dan profesional” kata Sutedi Raharjo. Dia juga mengatakan kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahim diantara sesama pegawai

yang bertujuan meningkatkan kekompakan untuk memajukan perusahaan dan meningkatkan semangat melayani dan juga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. “Momentum peringatan HUT PDAM Tirtanadi yang ke 110 ini, mari kita intropeksi diri apa yang telah kita berikan kepada perusahaan ini dan mengevaluasi apa yang telah kita capai apakah sudah sesuai dengan harapan pelanggan dan cita cita perusahaan atau tidak”, katanya. Pada kesempatan itu Ketua Panitia HUT PDAM Tirtanadi ke 110 Tahun 2015 Ir. Baharuddin Siregar, M.Psi menyampaikan bahwa selain menyelenggarakan turnamen sepak bola, Panitia HUT PDAM Tirtanadi juga menyelenggarakan Turnamen Catur, Tenis Meja dan Badminton serta Bakti Sosial bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan PDAM Tirtanadi. nsr

Kakanwil K emenagsu Lepas K ontingen Kemenagsu Kontingen Aksioma D an KSM Tingkat N asional Dan Nasional MEDAN,MANDIRI Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kakanwil Kemenagsu) , Drs H Tohar Bayoangin MAg, lepas kontingen Kemenag Sumut untuk mengikuti lomba Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) serta Madrasah Expo tingkat nasional tahun 2015 di Palembang Sumatera Selatan, Minggu malam (2/8) di Asrama Haji Medan. Dalam sambutannya, Kakanwil mengingatkan agar senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan tim serta berharap kontingen kemenag Sumut bisa meraih prestasi juara . "Saya berharap tim kemenag Sumut bisa meraih prestasi juara dengan membawa medali paling tidak meraih peringkat 5 besar," katanya Dalam kesempatan itu, Tohar berpesan pada semua kontingen baik pemain, pendamping maupun ofisial agar menjaga kekompakan karena kekompakan amat penting dalam sebuah kompetisi terlebih kompetisi tingkat nasional. "guru pendamping harus lebih sabar menghadapai anak-anak serta member motivasi sehingga semangat juangny terus berkobar untuk meraih juara ujarnya. Kompetisi ini, kata Kakanwil , menunjukkan dan membuktikan bahwa siswa madrasah di Sumatera Utara punya kemampuan dan semagat juang tinggi yang bisa diandalkan untuk ikut kompetisi tingkat

nasional, karenanya, pembinaan berkesinambungan terhadap siswa yang berbakat pada masing-masing cabang akan terus diupayakan. " Kita berharap Aksioma tahun ini menjadi sarana peningkatan prestasi peserta didik madrasah dan bisa mengharumkan nama Sumut tingkat nasional," tandasnya. Sementara itu, Ketua panitia Dr Azizah Hanim nasution MHum mengatakan, peserta yang diberangkatkan terdiri dari 48 siswa untuk cabang lomba, atletik, bulu tangkis, tenis meja. Perlombaan MTQ,Tahfizul quran, madrasah Singer dan Kaligrafi, untuk masing-masing tingkatan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Ma-

siap mendukung pasangan Poltak-Ro. Bahkan mereka meminta seluruh warga masyarakat dari empat desa untuk bersatu mendukung bakal pasangan calon ini. “Kita harus mendukung Poltak-Ro agar cita-cita Tobasa bersinar dapat diwujud-

drasah Aliyah. Sedangkan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) juga diikuti peserta dari MI,MTs dan MA. "Dalam tim yang akan berangkat ini untuk pendamping/ pelatih ada 21 orang, official sebanyak 13 orang, peserta Madrasah Expo 18 orang dan wali siswa ada 3 orang, sehingga jumlah keseluruhan ada 103 orang. Sedangkan kegiatan berlangsung 3 s/d 7 Agustus di Wisma Atlit Jakabaring Pelembang. Hadir dalam upacara pemberangkatan tersebut, diantaranya, kasi Penmad Kota Medan Drs H Impun Siregar MA, Drs Gazali Rambe, kepala MAN 3 Medan M Asrul Mpd dan beberapa kepala seksi dari kemenag kab/kota. sormin

kan," ujar mereka. Polin Sitorus, abang kandung Poltak Sitorus tidak ketinggalan menyerukan, agar para hadirin membangun kesatuan hati dan mendoakan paslon Poltak-Ro agar bisa memenangkan Pilkada Desember 2015.***

Pasangan balon Poltak Sitorus dan Robinson Tampubolon didampingi sejumlah tim suksesnya melakukan blusukan di pasar Balige.

DPRDSU M inta M endagr Minta Mendagr endagrii Tetapkan P lh G ubsu Plh Gubsu MEDAN, MANDIRI Anggota DPRDSU dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Panjaitan dan Baskami Ginting mendesak Mendagri Tjahjo Kumolo segera mengangkat dan menetapkan Pelaksana Harian (Plh) Gubsu. Hal itu diperlukan demi lancarnya pelaksanaan pemerintahan di Sumut jelang pelaksanaan Pilkada serentak Desember mendatang. "Sehingga pelaksanaan proses pemilihan kepala daerah yang sudah mulai memasuki tahap penetapan calon kepala daerah tidak terganggu. Sebab, saat ini kita ketahui masih banyak daerah yang melaksanakan pilkada belum ditentukan Plt kepala daerahnya, sehingga dikhawatirkan proses pelaksanaan pilkada serentak bakal terganggu,"kata Effendi Panjaitan. Untuk itu Effendi menilai, perlunya Mendagri Tjahjo Kumolo mengangkat dan menetapkan Plh Gubsu agar pejabat yang dihunjuk nantinya segera menentukan pejabatpejabat yang akan duduk se-

bagai Plt kepala daerah di kabupaten dan kota di Sumut. "Sudah pasti Plh yang dihunjuk Mendagrti tersebut harus terus berkoordinasi dengan Mendagri dalam pengajuan Plt kepala daerah yang akan ditempatkan tersebut," katanya. Sebab, Effendi khawatir dengfan status Gubsu Gatot Pudjo Nugroho saat ini telah ditahan KPK, diyakini akan menghambat jalannya proses pemerintahan di Sumut. "Pelaksanaan pilkada serentak sudah di depan mata, sementara hingga kini Plt Bupati dan Walokota yang akan melaksanakan pilkada belum juga diten-

Effendi Panjaitan tukan. Untuk itu, agar proses pilkada tidak terganggu dan pelaksanaan pemerintahan di Sumut berjalan baik dan lancar, maka Mendagri sudah saatnya menentukan dan menghunjuk Plh Gubsu, agar dapat menjalankan tugas kepala daerah di Sumut pasca ditahannya Gatot Pudjo Nugroho,"sebutnya. Selain itu, lanjut Effendi Panjaitan, perlunya Mendagri

Tjahjo Kumolo menetapkan dan menghunjuk Plg Gubsu untuk menghadapi penyusunan anggaran yang sudah mulai memasuki tahap pembahasan APBD. "Ini diperlukan agar serapan anggaran bisa segera dilakukan. Sebab jika tidak kita khawatir serapan anggaran tidak akan berjalan, mengingat kepala pemerintahannya telah ditahan KPK,"katanyta. ysc

Kopertis Wilayah I Sumut Sosialisasi Pengelolaan PP-PTS MEDAN, MANDIRI Saat ini masih banyak dosen yang enggan melakukan penelitian, padahal anggaran hibah Dikti untuk program penelitian tersebut cukup besar. Akibatnya, dana penelitian banyak yang tak terserap. “Untuk itu kita ingatkan kepada para dosen akan pentingnya melakukan penelitian dan

Kanwil Kemenagsu Drs H Tohar Bayoangin MA diampingi Kasi Kesiswaan Dr Azizah Hanim MHum dan Gazali Rambe serta Kasi Penmad Medan Impun Siregar MA saat pelepasan kontingen Sumut di Asrama Haji Medan.

pengabdian masyarakat selain mengajar,” tegas Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto pada sosialisasi kegiatan pengelolaan program pembinaan perguruan tinggi swasta (PP -PTS) tahap I di Hotel Soechi Medan, Rabu (29/ 7). Demikian juga halnya kepada pimpinan PTS maupun yayasan, Dian Armanto berharap agar memberi dorongan dan motivasi kepada para dosen untuk meneliti. Dalam kaitan itu, Dian menilai pentingnya dilakukan perbaikan sarana dan prasarana sebagai penunjang untuk pelaksanaan program hibah dikti sebagai upaya meningkatkan daya saing bangsa melalui peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Sebagai upaya peningkatan kapasitas institusi, maka pada 2015 ini Direktorat Jenderal Kelembagaan ilmu pengetahuan, teknologi dan pendididkan tinggi Kementerian riset, teknologi dan pendidikan tinggi mengadakan program pembinaan untuk PTS yang merupakan kelanjutan dan peneyempurnaan dari program hibah

percepatan mutu PTS sehat. “Program tersebut dimaksudkan untuk memberikan fasilitas dan pengembangan kepada PTS dalam menigkatkan kualitas proses pembelajaran dan relevansi, sehingga mampu menghasilkan lulusan bermutu dan berdaya saing tinggi,” ungkap Dian Armanto. Disebutkan Dian Armanto, secara khusus PP PTS 2015 ditujukan untuk peningkatan mutu pembelajaran melalui pemanfaatan sumberdaya secara hemat dan bertanggungjawab. Beberapa peningkatan yang diharapkan adalah peningkatan kualitas proses akademik melalui penyelesaian program akademik yang tepat waktu, masa studi yang seusia dengan kuriklum, pengurangan jumlah drop out, atmosfer akademik yang kondusif, optimalisasi pemanfaatn sumberdaya baik rasio dosen dan mahasiswa, maupun fisik, sumber daya uang dan lainnya. Sosialisasi kegiatan pengelolaan program pembinaan perguruan tinggi swasta (PP -PTS) tahap I yang digelar selama dua hari (29-30/7) diikuti para

pimpinan PTS/yayasan se Sumut. Tampil juga sebagai pembicara Sekretaris pelaksana Kopertis Wilayah I Drs.Rudy K Nababan MSi. Sekretaris pelaksana Kopertis Wilayah I Rudy K Nababan dalam makalahnya membicarakan tentang kebijakan pembinaan PTS sehat di lingkiungan Kemenristekdikti. Rudi menyebutkan beberapa kriteria PTS sehat antara lain badan penyelenggara akademik harus memiliki akta Notaris Badan Hukum Penyelenggara PT dan Perubahannya, izin penyelenggaraan program studi dari Kemendikbud atau Kemenristekdikti, Pimpinan PTS/ yayasan sedang tidak berkonflik atau sengketa dan lainnya. Sosialisasi tersebut juga dihadiri sejumlah kabag dan kasi Kopertis Wilayah I Sumut di antaranya Kepala bagian umum Rahmayati SH MAP, Kepala bidang kelembagaan dan sistim informasi M Rajali SH, Kepala bidang akademik dan kemahasiswaan dan Ketenagaan Heriyanto, Kepala Sub bagian keuangan Nur Cahaya SE MSi dan lainnya. nsr


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.