JUMAT, 5 JUNI 2015 Terbit Sejak 9 September 2002 Harga Medan IDR 3.000,- mandiri.red@gmail.com
Salah
Pidato Soal Tempat Lahir Soekarno Berbuntut Panjang
ES: Jokowi Cuma Tumpangi PDIP untuk Pribadi MEDAN, MANDIRI Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengatakan, banyaknya kesalahan yang dilakukan pemerintahan Jokowi saat ini karena bekas Gubernur DKI Jakarta itu dinilai tidak mengikuti proses pengkaderan di PDIP.
Bangunan vihara yang roboh di Komplek CBD Polonia, Kamis sore. foto mandiri/rks
"Tidak ikut dia (pengkaderan), wajar saja sekarang begini, wong dia tidak pernah merasa bersalah," kata Effendi, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/6). Selain itu, terkait kesalahan pidato Jokowi yang menyebut kelahiran Bung Karno di Kota Blitar, partainya tidak merasa bersalah. Menurutnya, Jokowi hanya menunggangi PDIP demi kepentingan pribadi. "Kenapa PDIP tertampar, ngga ada urusan. Jokowi, Jokowi aja lah, enak-enak dia kok, susah-susah PDIP," ujarnya. "Bukan itu (marwah PDIP) dia lupa, jangan-jangan nawacita dia lupa juga," tandasnya. Effendi juga meminta Presiden Joko Widodo segera meminta maaf kepada publik soal kesalahan penyebutan tempat lahir Soekarno. Dalam pi-
datonya, Jokowi menyebut Kota Blitar sebagai tempat kelahiran Presiden pertama RI tersebut. "Jokowi sebagai Presiden
gak ada. Tapi yang luka-luka banyak," kata Supriadi. Ditanya siapa saja namanama korban, Supriadi, mengaku lupa. Namun, ia memastikan bahwa korban yang lukaluka bertugas di bagian pengecoran sempat tertimbun material bangunan. "Sekarang sudah di rumah sakit semua. Kami pun tadi hampir tertimpa," ungkap Supriadi. Sejumlah pekerja proyek pembangunan vihara yang tertimpa bangunan runtuh dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Se-
jati Medan. Dengan menumpangi mobil pick up, sejumlah pekerja langsung dirawat di ruang IGD. Setibanya di rumah sakit, para pekerja yang bagian kepala dan tubuhnya luka tampak mengerang. Sebagian lainnya bahkan tidak sadarkan diri. Salah seorang petugas rumah sakit yang kebetulan berada di depan pintu masuk rumah sakit mengaku di RS Mitra Sejati ada lima orang yang dirawat. "Satu orang perempuan bang. Katanya sih, ibu itu penjaga kantin di sekitar proyek," ungkap wanita berbaju ungu. Suster jaga itu mengatakan, dari lima orang yang dirawat, tiga orang lainnya masih tidak sadarkan diri. Namun wanita itu mengaku tidak tahu pasti identitas para korban. "Enggak berani lah saya nanyak-nanyak tadi bang. Yang
harus minta maaf. Bayangkan, bagaimana kita mau ikuti presiden kalau presidennya saja salah," katanya. Effendi juga meminta Jokowi menjelaskan bagaimana kesalahan itu terjadi. Ia dapat memaklumi jika kesalahan ini akibat keseleo lidah. Namun, jika hal tersebut terjadi karena kesalahan dalam penulisan naskah pidato, ia menilai kesalahan itu fatal. "Lebih fatal lagi dibacakan
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
Ical Serahkan ‘Nasib’ Golkar ke JK JAKAR TA, MANDIRI JAKART Putusan provisi PN Jakut dan PTUN menyatakan kepengurusan Partai Golkar yang sah saat ini adalah kepengurusan hasil Munas Riau 2009, namun kepengurusan Riau itu ?akan berakhir pada Oktober 2015. Kubu Ical nantinya akan mempasrahkan nasib Golkar ke mantan Ketum Jusuf Kalla. "Kedua belah pihak sudah percaya ke Pak JK. Sudah kita serahkan ke Pak JK yang memediasi. Beliau wapres, punya wibawa di pemerintahan. Bisa lapor ke presidennya," kata Waketum Golkar, hasil Munas Bali, Ade Komaruddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/6). Menurut pria yang akrab disapa Akom ini, JK tahu kultur
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
Aburizal: Kami Yakin Suryadharma Proyek Vihara Runtuh, Puluhan Pekerja Luka Tidak Bersalah JAKAR TA, MANDIRI JAKART Sejumlah perwakilan dari partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menjenguk mantan Menteri Agama Suryadharma Ali di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi cabang Propam Guntur, Jakarta, Kamis (4/6/ 2015). Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terlihat paling awal menyambangi rutan tersebut. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang juga menjenguk Suryadharma mengatakan, kedatangan mereka untuk memberikan
dukungan moril kepada Suryadharma. "Tentu sebagai seorang sahabat kita memberikan dukungan moril kepada beliau karena kami yakin bahwa beliau itu tidak bersalah," ujar Aburizal seusai menjenguk Suryadharma di Rutan Guntur, Jakarta, Kamis siang. Aburizal berharap, KPK menerapkan cara hukum yang berlaku dalam melakukan penyidikan kasus haji. Ia mengatakan, jangan sampai ada unsur politis dalam proses hukum terhadap Suryadharma. "Saya yakin bahwa tidak ada
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
Lagi, Pemalsu Ijazah Ditangkap JAKAR TA, MANDIRI JAKART Alex, pelaku pemalsuan ijazah dibekuk? tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pelaku yang membuka usahanya di kawasan Pramuka, Jakarta Pusat sudah mencetak ratusan ijazah palsu dari sejumlah universitas terkemuka. "Ijasah palsu, AS ini dia ada (usahanya) di Jakarta Pusat, ditangkapnya di Jakarta Timur," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/6/2015). Sementara itu, Dirkrimum
Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menjelaskan, dalam menjalankan bisnisnya, tersangka dibantu oleh 3 orang calo. Sebelumnya, 2 orang calo ditangkap polisi, namun karena saat itu pelaku utama belum tertangkap, sehingga polisi melepaskan kembali keduanya. "Beberapa hari lalu kita memang ada menangkap 2 orang calo, tetapi kita lepas karena persangkannya kan turut serta, dan saat itu pelaku utama belum tertangkap sehingga dikembalikan. Nah sekarang pelaku utama tertangkap, ca-
K e Hal 111 1 KKol ol 1
Begitulah kalo tak jolas barang itu. Bawaannya tensi terusss..
Lebih dari 4 juta mobil di Brasil sekarang menggunakan bahan bakar Gasohol bukan bensin. Gasohol adalah bahan bakar yang terbuat dari tebu.
MEDAN, MANDIRI Pembangunan proyek vihara yang berada di areal komplek CBD Polonia memakan korban. Informasi yang di dapat di lapangan, sedikitnya 20 orang pekerja proyek lukaluka. Informasi diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, sekitar pukul 12.30 WIB, para pekerja tengah melakukan pengecoran bangunan di lantai empat. Tak lama kemudian, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. "Saya pun tadi di atas. Ke-
betulan saya dan kawankawan sedang ngecor lantai empat," kata seorang pekerja bernama Supriadi, Kamis sore (4/6). Mendengar suara gemuruh, Supriadi dan korban selamat lainnya sempat terdiam. "Tiba-tiba runtuh bangunan yang kami cor," ungkap Supriadi. Semenit kemudian, puluhan pekerja yang berada di lantai empat mendadak jatuh. Sebagian lainnya tertimpa bangunan. "Kalau yang meninggal eng-
Jadwal Sidang Molor Berjam-jam
Korban PPenganiayaan enganiayaan JJatuh atuh Pingsan di PPersidangan ersidangan MEDAN, MANDIRI Akibat lama menunggu, korban penganiayaan bernama Rita Kardiana Siahaan jatuh pingsan usai persidangan di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (3/6/2015). Ia kelelahan karena menunggu sidang yang molor hingga tujuh jam lamanya. Pantauan di Pengadilan Negeri Medan, sebelum Maje-
lis Hakim mengetuk palu menutup persidangan, Rita Kardiana Siahaan terkulai jatuh pingsan, menghebohkan pengunjung lainnya. Informasi yang diterima dari sana keluarga korban, Rita Kardiana Siahaan menunggu persidangan mulai pukul 09.00 hingga 19.00 WIB. Entah apa alasannya, persidangan yang seharusnya berjalan pada
pukul 11.00 WIB, diundur oleh Majelis Hakim yang dipimpin Robert. Ketika awak media menghampiri Jaksa Penuntut Umum (JPU), Henny Marietty Pasaribu mengatakan, untuk saat ini tidak bisa memberi komentar, dengan alasan lagi membantu Rita dari ruang sidang. Namun ironisnya dari pan
jelas, ada tiga orang yang belum sadar. Satu perempuan," ungkapnya kemudian pergi meninggalkan Tribun. Pascakejadian, sejumlah petugas Polsekta Medan Baru tiba di rumah sakit. Mereka pun langsung melakukan pendataan terhadap korban. Tanggung JJawab awab Pengawas proyek pembangunan vihara di komplek CBD, Toni mengaku akan bertanggungjawab penuh atas insiden rubuhnya proyek vihara. Hal ini diutarakannya di hadapan puluhan media yang ada di lokasi. "Siapapun tidak ada yang menginginkan hal seperti ini. Kami akan tanggungjawab penuh, sampai pekerja kami bisa kembali bekerja," tutur Toni, Kamis (4/6) sore. Ia menjelaskan, dalam insiden ini, sedikitnya ada 10 or
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
KHAZANAH
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
Mengenal Letda Sihombing Penembak Ulung Kopassus secara telak pada Mei lalu, Letda Safrin Sihombing menjadi salah satu penyumbang medali emas. Anggota Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus itu menambah panjang daftar medali yang selama ini dia raih. Dalam Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) yang digelar pada pertengahan Mei lalu, tim dari TNI AD mengoleksi 30 medali emas, 16 medali perak, dan 10 medali perunggu. Sedangkan tuan rumah Australia, hanya mampu mengoleksi 4 medali emas, 7 medali perak, dan 5 medali perunggu. Amerika Serikat harus puas dengan menduduki posisi tiga. Selain perlombaan kategori beregu, juga diadakan perlombaan kategori perorangan. JAKAR TA, MANDIRI JAKART Dalam kejuaraan internasional menembak di Untuk kategori perorangan, penghargaan Australia yang dimenangi kontingen TNI AD Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
ilustrasi
Tentang Nabi Khidr yang ‘Misterius’ DI DUNIA sufisme, hingga kini Nabi Khidr AS belumlah wafat. Ada sebuah petikan Alquran,"Lalu keduanya bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah kami berikan rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi kami.."(Qs Al kahfi : 65) Menurut mayoritas ahli tafsir, yang dimaksud keduanya pada ayat ini adalah Nabi Musa Alaihi Salam dan anak muda pengiringnya, Yusya bin Nun. Sementara yang dimaksud seorang diantara hamba-hamba Kami adalah Nabi Khidr AS. Tetapi penafsir kontemporer yang lain yaitu as Syahid Sayid Quthb, penyusun tafsir fi dzilalil Quran tidak menyebut nama Khidr ketika menafsirkan ayat ini. Dia hanya menyebut-nyebut al abdus shalih (hamba yang shalih) saja. Dia berpendirian demikian sebab di dalam ayat-ayat yang ber
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3