JUMAT
7
AGUSTUS 2015 Terbit Sejak 9 Sept ember 2002 Harga Medan IDR 3.000,- mandiri .red @gmail.com September mandiri.red .red@gmail.com
3
KPK Diminta Transparan dan Profesional Tangani Kasus Gubsu
4
7
1000 Pengemudi Angkot dan Betor Dapat SIM Gratis
The NextDev Jaring Ratusan Developer Lokal
Wah!!! Tandatangan Farm harus Proyek Dipalsukan? Indo Bertanggungjawab
Aswar Nasution selaku Camat STM Hilir bersama Sada Ukur br Karo Kepala Bidang Perikanan Kabupaten DS (insert) saat melihat ke lokasi kolam milik warga yang bermatian.
Ikan Milik Warga Bermatian
MEDAN | MANDIRI Permainan kotor dalam pengelolaan proyek di RSU Haji Medan satu per satu menguap ke publik. Belum lagi tuntas status hukum dugaan korupsi rumah sakit milik Pemprop Sumut tahun 2014 yang sekarang ditangani Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), kini muncul persoalan baru dengan kasus dugaan penipuan dokumen proyek.
S
ebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah Komunitas Masyarakat Nasional Republik Ind onesia Propinsi Sumatera Utara (DPD KOMNAS RI Sumut) mengungkap dan mempertanyakan temuan dugaan penyimpangan proyek di RSU Haji Medan kepada Plt Direktur yang dijabat dr Diah Retno W Kusumaningtyas. Seperti proyek pengadaan alkes dan kedokteran RSU Haji Medan Sumut sebesar Rp 4.101.046.180 yang dikerjakan CV Geris Sarana Medilab yang bersumber dari APBD Sumut tahun 2013. Sementara pada tahun 2013 RSU Haji Medan juga mendapat bantuan dari APBN untuk proyek alkes, kedokteran dan KB RSU Haji Medan sebesar Rp 4.822.276.600, dikerjakan oleh CV Mitra Niaga Cipta. "Kami menilai proyek ini tumpang tindih," ujar Ritonga. Selain itu, proyek pembangunan Gedung Hijir Ismail/ Ruang Inap Anak Tahun 2014 yang sampai sekarang belum selesai dikerjakan dan belum dapat dipergunakan sampai sekarang, akan tetapi sudah dibayar 100%. "Kami menilai proyek ini syarat KKN," ucapnya. Kemudian Pengadaan alatalat kedokteran gigi sebesar Rp 487.533.200; Pengadaan alat kedokteran kardiologi sebesar Rp 773.062.499 yang dikerjakan PT Permata Bunda Alkesindo bersumber dari APBD 2014.
Selanjutnya, Pengadaan alat-alat kedokteran ICU Rp 5.560.243.200 dikerjakan oleh PT Taby Paraja yang bersumber dari APBD Sumut tahun 2014; Pengadaan alat-alat kedokteran bedah Rp 8.778.529.925 dikerjakan PT
Roda Inti Nusantara sumber APBD Sumut 2014; Pengadaan alat kedokteran umum Rp 3.719.768.580 dikerjakan PT Dimyon Harapan Putra sumber APBD Sumut 2014. "Atas temuan ini, KOMNAS RI meminta aparat hukum
mengusut tuntas proyek yang ada di RSU Haji Medan. Meminta BPK turun mengaudit anggaran yang ada di RSU Haji Medan," cetusnya. Untuk temuan dugaan pemalsuan dokumen terungkap setelah kuasa Direktur CV Dwi
Tunggal bernama Salamuddin Nasution menandatangani surat pernyataan bermaterai 6000, menyatakan' tidak mengetahui dan tidak pernah menandatangani dokumen
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
DELISERDANG | MANDIRI Dinas Perikanan meminta PT Indo Farm harus bertanggungjawab atas kematian ikan mas milik warga Dusun Undian Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang. "Sudah jelas kematian ternak ikan milik warga Desa Tadukan Raga akibat Limbah PT Indo Farm, karena hasil sempel limbah PT Indo Farm mengandung Nitrit (zat asam yang terlalu tinggi) dan setelah kita periksa ikan-ikan milik warga tersebut tidak memiliki penyakit," kata Kepala Dinas Perikanan Deliserdang, Ir Iksar Risat Marbun Msi melalui kepala Bidang Dinas Perikanan Sada Ukur Br Karo kepada Mandiri, Kamis (6/8), via telepon. Sada Ukur menambahkan, sebelumnya Dinas Perikanan sudah menyurati Camat STM Hilir, agar segera memanggil pihak PT Indo Farm. Namun keterangan Camat, pihak PT Indo Farm tidak mengindahkan panggilan tersebut. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan melayangkan surat panggilan kepada pimpinan PT Indo Farm untuk meminta pertanggungjawabannya, terkait kematian ikan mas milik warga tersebut yang jumlahnya hingga mencapai puluhan ton tersebut. "Karena sudah jelas, sehari setelah kematian ikan milik warga, saya turun langsung ke dalam PT Indo Farm yang bergerang di bidang peternakan sapi. Kita tidak ada melihat kolam penampungan limbah dan tanggul penahan limbah milik Indo Farm yang jebol, hingga limbah tersebut mengalir ke sungai," ucapnya. Izin Amdal Sementara itu, menurut sumber yang namanya tidak mau dikorankan ketika dikonfirmasi Mandiri menduga, PT Indo Farm tidak memiliki izin Amdal, karena menurutnya sesuai dengan RUTR Kecamtan Patumbak bukan untuk peternakan. Padahal, penentuan terjadinya pencemaran lingkungan hidup diukur melalui baku mutu lingkungan hidup, yakni baku mutu air, baku mutu air limbah, baku mutu udara ambien, baku mutu gangguan seperi diatur pada UU No 32 tahun 2009 Pasal 20 ayat 1 dan 2. Untuk itu, masyarakat sekitar perusahaan PT Indo Farm maupun orang yang menggunakan sungai tempat pembuangan limbah memiliki hak mengajukan usul dan atau keberatan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak lingkungan, seperti diatur pada Pasal 65 ayat 3. Serta pada ayat 5 juga dijelaskan hak setiap orang untuk mengadukan terjadinya pencemaran lingkungan hidup. Ketentuan pidana bagi pihak yang mencemari lingkungan hidup sangat jelas diatur pada pasal 98 ayat 1 dengan ancaman pidana kurungan maksimal 10 tahun penjara dan denda hingga Rp 10 miliar. "Jadi tidak ada yang main-main dengan pengerusakan lingkungan hidup," tandas sumber. Terpisah Anto selaku Manager PT Indo Farm ketika dikonfirmasi Mandiri, terkait masalah tersebut, Kamis (6/8), via telepon miliknya, mengatakan, "Tunggu sebentar lagi bang, setengah jam lagi telepon saya kembali. Saya lagi banyak tamu," ucapnya dari seberang ponsel seraya memutuskan. ksc
Soal Korupsi Pelebaran Jembatan Adam Malik
Dinas PU Kota Medan Menjauhi Prasangka Oleh: Munawir Pasaribu. MA DALAM Alquran Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujarah ayat 12 "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa‌ (QS.Al-Hujarat :12 ). Prasangka atau sering disebut juga dengan buruk sangka dalam bahasa Arab disebut dengan Suudzon yang lawan katanya adalah Husnudzon yaitu berbaik sangka. Dalam kehidupan kita ini memang banyak permasalahn hidup yang kita alami. Mulai dari permasalahan pribadi, dan permasalahan kepada sesama makhluk sosial dengan manusia yang lainnya. Ada sebahagian orang mengangap bahwa permasalahan itu merupakan mo
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
Nampaknyo satu per satu boroknyo terkupas...
Tahukah Anda hanya dengan melihat warna biru bisa meredakan kegugupan dan stres
Bungkam
Diduga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kota Medan yang dutuding mengkorupsi dana APBD senilai Rp 2 miliyar dengan Proyek pelebaran Jalan Adam Malik Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan sedang mendapat sorotan publik. Dua tahun pengerjaannya oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga terkendala. MANDIRI | MEDAN ini, proyek pelebaran jalan demi kepentingan umum terbekalai dan dinilai terbuang sia-sia. Pantauan di lapangan, Kamis (6/8), jembatan Jalan Adam Malik Medan ditutupi seng berwarna silver pada sisi kiri dan kanan. Padahal realisasi pelebaran jembatan Adam Malik tersebut sangat dinanti oleh pengguna jalan. Dikarenakan intensitas hilir mudik arus kendaraan yang melalui jembatan tersebut cukup tinggi. Apalagi, di waktu hari kerja pagi hari dan sore hari, terpantau kendaraan padat merayap. Salah seorang warga yang kebetulan berdagang bunga di dekat proyek jembatan saat diwawancarai Mandiri, Kamis (6/8), mengaku tahu soal terkendalanya pengerjaan proyek tersebut. "Benar, sudah dua tahun lebih ini jembatan dikerjaan oleh pemborong. Dan kini, pengerjaannya terkendala. Kabarnya bulan Juni kemarin mau dilanjutkan, tapi nyatanya hingga kini belum ada tanda-tanda pengerjaan," ujar pria paro baya mengenakan lobe. Mak Zein, yang mengaku disapa di sekitar
K
Jalan Adam Malik itu, mengungkapkan, kabarnya bos proyeknya telah meninggal. "Mungkin karena bosnya meninggal, makanya tak dilanjutkan pengerjaannya," ungkapnya. Lain hal yang diungkapkan, Rusli (47) warga Jalan Adam Malik mengatakan, jembatan tersebut selama ini diperhatikan belum pernah dikerjakan selama bertahun - tahun, tetapi pernah salah satu pekerja proyek jembatan tersebut mengeluh, karena sudah 2 bulan kontraktor proyek jembatan tidak memberikan gaji kepada pekerja. Rusli sebagai pengusaha ruko di tempat rumahnya memberitahukan, dia sangat binggung juga melihat kontraktor yang mengerjakan jembatan tersebut. Karena pekerjanya mau selama satu minggu 4 hari bekerja dan selanjutnya pekerjanya tidak datang. Pasti dananya, sambung Rusli, sudah tidak ada atau mungkin dana dari pemerintah sudah tidak ada lagi iya," ungkap Rusli. Untuk mendapatkan keterangan resmi perkembangan proyek pelebaran jembatan
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
Dream SPA Sarang Prostitusi? MEDAN | MANDIRI Sebagai kota terbesar dan ibukota Propinsi Sumatera Utara, mencari panti pijat di Kota Medan tidaklah sulit. Tempat untuk melemaskan otot karena lelah dengan rutinitas kerja ini memang sudah banyak bermunculan di Kota Medan. Bahkan menjadi tempat bisnis yang
menjanjikan. Dengan intensitas kesibukan penduduk perkotaannya, jasa pijat mulai banyak dicari. Setelah semingguan dikungkung dengan rutinitas kerja, di akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk mengembali
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
Pengamat: ZES, Jadi Mesin 'ATM' Polda MEDAN | MANDIRI Lambatnya penyidikan kasus dugaan korupsi alat kesehatan (Alkes) dan keluarga berencana (KB) di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), dengan tersangka anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD
Sumut, Zulkifli Efendi Siregar (ZES), dikhawatirkan dapat menjadi 'ATM' pihak kepolisian. Erwin Asmadi SH MH saat ditemui wartawan di Mapoldasu, (5/8)
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3