RABU, 8 JULI 2015 Terbit Sejak 9 September 2002 Harga Medan IDR 3.000,- mandiri.red@gmail.com
Dapat
WTP, Kepala Daerah Malah Masuk Penjara
Predikat WTP BPK tak Jamin Bebas Korupsi MEDAN, MANDIRI Mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tak menjamin sebuah lembaga bersih dari praktik korupsi.
FENOMENA JELANG LEBARAN Seakan sudah menjadi keniscayaan, mendekati lebaran ada dua pemandangan kontras. Jamaah shalat tarawih yang semakin sepi, dan sebaliknya, pusat-pusat perbelanjaan yang makin padat. Umat perlu memikirkan ulang makna sesungguhnya Ramadhan dan Idul Fitri...
Bahkan, di beberapa daerah, laporan keuangan pemerintahnya mendapat opini WTP, namun kepala daerahnya justru terjerat kasus korupsi di KPK. Melalui penelusuran dari berbagai sumber pada Selasa (7/7), kita bisa mencari tahu siapa saja kepala daerah yang laporan keuangannya mendapat opini WTP tapi justru terjerat kasus korupsi di KPK. Hasilnya, ada lebih dari tiga kepala daerah yang kini jadi tahanan KPK meski daerahnya mendapat WTP. Tak hanya kepala daerah, para menteri yang lembaganya mendapat opini WTP dari
BPK juga ada yang terjerat kasus korupsi di KPK. Tercatat setidaknya ada 3 mantan menteri yang terjerat kasus korupsi meskipun saat memimpin lembaganya mendapat opini WTP. Berikut daftar kepala daerah dan menteri yang terjerat KPK meskipun pernah mendapat opini WTP dari BPK: 1. Riau Riau adalah salah satu provinsi di Indonesia yang selalu mendapat opini WTP dari BPK selama 4 tahun berturutturut. Tercatat, Pemprov Riau mendapat opini WTP sejak tahun 2012.
Namun mirisnya, meski empat kali mendapat opini WTP, Kepala Daerah Riau justru paling sering berurusan dengan KPK. Tiga kali berturut Gubernur Riau jadi tersangka kasus korupsi di KPK. Saleh Djasit yang menjabat sebagai Gubernur Riau periode 1998-2003 menjadi Gubernur Riau pertama yang terjerat KPK. Dia terjerat kasus korupsi pembelian mobil pemadam kebakaran. Setelah itu ada Rusli Zainal yang menjabat sebagai Gubernur Riau selama dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013. Rusli juga jadi tersangka KPK di kasus korupsi pembangunan venue PON dan suap terhadap anggota DPRD. Yang terakhir adalah Annas Maamun yang menjabat sebagai Gubernur Riau periode 2013-2018. Annas Maamun ditangkap saat menerima suap
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
KSAU: Pemilik Antena Radio Kabur JAKAR TA, MANDIRI JAKART TNI AU masih menyelidiki penyebab jatuhnya Pesawat Hercules A-1310 di Medan, Sumatera Utara. Menurut Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna, tim juga akan menyelidiki pemilik antena yang menjadi salah satu penyebab jatuhnya pesawat itu. "Hasil investigasi sementara sudah ketahuan, engine nomor 4 mati kan. Kalau mati action pilot berarti ambil kecepatan. Nah dia kan sudah terbang rendah, ternyata di situ ada antena yang tingginya lebih dari 105 feet. Akhirnya dia lari ke kanan tabrak kubah, lalu nabrak ruko itu," ujar Agus usai acara buka bersama di Mabes
Polisi dan Jaksa Pimpin KPK Dinilai Langkah Mundur JAKAR TA, MANDIRI JAKART Tampilnya perwira Polri dalam pencalonan kepala daerah maupun di institusi lain merupakan hal positif bagi citra kepolisian dan sekaligus bisa menjadi tolok ukur kepercayaan publik pada institusi Polri yang selama ini cenderung negatif. Demikian disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane. Namun, lanjut Neta, tampilnya perwira Polri dan pejabat Kejaksaan dalam jajaran komisioner KPK adalah sebuah langkah mundur. Sebab lahirnya KPK adalah akibat ketidakmampuan Polri dan kejaksaan dalam pemberantasan korupsi. "IPW berharap Pansel KPK mencermati keberadaan para perwira Polri dan kejaksaan
yang mendaftar sebagai Komisioner KPK. Jika para perwira Polri dan kejaksaan masuk dalam jajaran Komisioner KPK, sebaiknya KPK dibubarkan saja dan pemerintah didorong untuk memperkuat Polri dan Kejaksaan dalam pemberantasan korupsi," kaya Neta beberapa saat lalu, Selasa, (7/7). Menurut Neta, KPK akan menjadi sangat aneh, jika awalnya terbentuk karena ketidakmampuan Polri dan kejaksaan, tapi kini malah komisionernya justru diisi para polisi dan jaksa. Bermasalah Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi, Abdullah Hehamahua, menilai, sejumlah pihak yang beberapa waktu terakhir selalu
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
Perkara sesajen, barangkali...
Daun pisang dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar caranya dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa
Ditarik Rp1 Juta, Keluar Rp2 Juta
ATM E rr or ga M edan Err rror or,, War arga Medan Labuhan ‘Panen ang anen’’ U Uang MEDAN, MANDIRI Sebuah mesin ATM di kawasan Medan Labuhan mengalami mala fungsi atau error. Pasalnya warga sekitar yang menarik uangnya senilai Rp 1 juta namun yang keluar malah senilai Rp 2 juta. Hal ini diungakapkan Rustam yang kebetulan melintas di sekitar lokasi ATM itu berada, Selasa (7/7). "Di daerah Medan Labuhan ATM Mandiri error. Ratusan warga panen. Tarik 1 juta keluar 2 juta," ujar Rustam dalam statusnya di BBM miliknya. Akibatnya warga berbon-
dong-bondong berebut ingin menarik tunai uang di ATM tersebut. Saat ditanya bagaimana situasi terakhir di lokasi ATM itu berada, Rustam menyebut banyak warga yang mengerubungi ATM tersebut bahkan isi di ATM itu sudah habis ditarik tunai oleh nasabah Bank Mandiri. "Sekarang sudah habis pun uangnya di ATM itu," katanya. Namun seorang pejabat Bank Mandiri yang dikonfirmasi wartawan belum mengetahui informasi tersebut. "Saya belum tahu informasinya, nanti coba saya cek ke-
pada kepala cabangnya," ujar Mula Sitinjak saat dihubungi via seluler. Menurut Sitinjak, ATM Bank Mandiri saat ini sudah banyak dikelola oleh pihak ketiga. Jadi jika ada kesalahan sistem seperti itu maka yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalahnya adalah vendor yang bersangkutan. "Begini, sekarang kan ATM Mandiri sudah banyak dikelola pihak ketiga. Jadi ada vendor yang menanganinya. Namun begitu nanti coba kita cek, benar atau tidak kejadian ini," ujaranya.(trib)
Tren Baru Selundupkan Narkoba: Sabu Selangkangan JAKAR TA, MANDIRI JAKART Badan Narkotika Nasional (BNN) geram sindikat sabu yang spesialis menyembunyikan di selangkangan berulang kali lolos di Bandara Malaysia dan Indonesia. Kawanan tersebut diketahui telah tiga kali lolos untuk menyelundupkan sabu ke Indonesia. "HS alias Hasan sudah tiga kali menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Indonesia. Belum lagi si Wiwin, dia sudah tiga sampai 5 kali lolos pemeriksaan di bandara," ujar Deputi Pemberantasan BNN Deddy El Fauzi Hakim dalam konfrensi pers di kantor BNN, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (7/7). Menurut Deddy, tersangka HS berangkat ke Malaysia pada tanggal 30 Juni 2015 dan pada 1 Juli 2015 sudah balik kembali melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan membawa sabu 2,2 Kg
TNI Cilangkap, Jaktim, Selasa (7/7). Antena yang dimaksud adalah antena radio milik Joy FM yang menurut KSAU tingginya menyalahi aturan. Pihaknya pun kesulitan untuk melakukan pemeriksaan karena sang pemilik kabur. "Belum ketemu, (pemiliknya) kabur," kata mantan Kasum TNI itu. Antena Joy FM itu merupakan antena radio milik sekolah Bethany dan di bangun di atas ruko 3 lantai. Agus sempat menyebut bahwa seharusnya kawasan di dekat Lanud se-
harusnya steril dari material bangunan setinggi itu. Ketinggian antena disebutnya menyalahi aturan Internasional Civil Aviation Organization. Jika tak menabrak antena, pesawat diprediksi Agus masih mungkin bisa diselamatkan. KSAU juga membantah bahwa kecelakaan disebabkan karena adanya kelebihan muatan. TNI AU sendiri tak akan melibatkan tim ahli dari luar dalam menyelidiki jatuhnya pesawat. "Oh nggak ada, mana ada
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
Istri Ajie Karim Adukan Abang Ipar MEDAN, MANDIRI Setelah sebelumnya mengadukan suaminya Ajie Karim ke Polresta Medan dalam kasus penelantaran keluarga, Haryati Sari (35) warga Komplek Asoka Raya Residence, Blok A, Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Sunggal, kali ini kembali melaporkan abang iparnya, Benny Syahputra ke Polsek Sunggal, Senin (6/ 7). Abang kandung dari Ajie Karim ini dilaporkan dengan tuduhan pencurian mobil toyota Vellfire BK 1412 OE. Informasi dihimpun, sesuai dengan laporan STTLP/1146/
K/VII/3015/SPKT Polsek Sunggal, kejadian ini berawal saat membetulkan tali kipas mobil itu di bengkel dekat rumahnya, Minggu (5/7) malam. Tiba- tiba, abang Ajie Karim bernama Benny Syahputra datang dan meminta agar menyerahkan kunci mobil, namun tidak dituruti korban. Tal hanya itu, Benny Syahputra disebut- sebut juga memarahi pihak bengkel untuk tidak mengerjakan mobil itu. Merasa disepelekan, Benny lalu memanggil mobil derek dan menderek mobil milik korban. Melihat mobilnya diderek, korban hanya bisa
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
SANG PENCERAH
Qalbun Shahih Oleh Munawir Pasaribu, MA
di dalam selangkangannya. Untuk itu, Deddy heran dikarenakan keamanan di bandara sangat ketat dengan adanya mesin x-ray tetapi masih bisa lolos. "Pertanyaan saya ketika di entry point Bandara Malaysia itu dia kok bisa berhasil lolos hingga menaiki operator pesawat komersil dari Malaysia ke Indonesia? Karena selama ini pemikiran kita, orang yang datang dari luar negeri melewati bandara besar disana harus diperiksa dengan masuk X-Ray, namun tetap lolos," jelas Deddy. Pengungkapan penyelundupan sabu yang disimpan di selangkangan dilakukan BNN pada Kamis (2/7) lalu. Penyidik mendapati informasi intelijen aktivitas penyelundupan sabu lewat bandara Soekarno Hatta.Untuk
Kehidupan kita di atas dunia ini tidaklah terlepas dari berbagai persoalan dan rintangan hidup yang kita hadapi. Namun sebahagian orang ada yang memanejemen persolan itu menjadi sebuah tantangan dan kemajuan bagi dirinya, ada juga yang tidak mengetahui bahwa itu semua telah di berikan oleh Allah merupakan sebuah ujian bagi diri kita apakah kita sanggup menerimanya atau tidak. Dalam kehidupan ini yang mengelola itu semua adalah disebut dengan hati. Hati dalam bahasa Arab di sebut dengan Qalb walaupun banyak kata yang senada dengan pengertian tersebut. Qalb yang berarti hati ini menjadi tumpuan dalam bertindak dan berprilaku. Bagusnya hati ini maka berakibat bagus dan baik pula pada dirinya. Rusaknya hati ini akan berdampak buruk juga bagi dirinya. Puasa Ramadhan yang telah kita lakukan ini salah satunya
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1