SENIN, 8 JUNI 2015 Terbit Sejak 9 September 2002 Harga Medan IDR 3.000,- mandiri.red@gmail.com
Kapolres
Silih Berganti
Kasus Korupsi di Medan Tak Jelas MEDAN, MANDIRI Rotasi atau mutasi sesuatu hal yang biasa di tubuh Polri. Sebab, institusi berbaju coklat itu beranggapan hal tersebut merupakan upaya penyegaran. Seperti halnya jabatan Kapolresta Medan, yang akan dijabat AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK menggantikan Kombes Pol Nico Afinta Karokaro SIK SH MH sesuai dengan Mutasi yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1242/ VI/2015 dan Nomor ST/1243/VI/2015 tertanggal 5 Juni 2015 yang ditandatangani langsung oleh Wakapolri, Komjen Pol Budi Gunawan.
Ridwan salah satu mahasiswa UMSU alami luka bakar. foto mandiri/aries
Jelang Ramadhan, Polsek Percut Sei Tuan Lakukan Razia MEDAN, MANDIRI Menjelang bulan suci Ramadhan, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Rudin Silaen mengintruksikan jajarannya melakukan razia di wilayah hukumnya. Tujuannya untuk meminimalisir aksi kejahatan dan pencurian kendaraan bermotor. Seperti razia pengendara kendaraan bermotor di simpang Cemara Jalan Wiliem Iskandar, melibatkan awak media untuk menyaksikan penegakan hukum di wilayah Polsek Percut Sei Tuan, Minggu pukul
00.00 sampai 02.00 WIB. Kendati tidak menemukan kejahatan yang sifatnya mengancam keselamatan jiwa, seperti sejata tajam, narkoba maupun miras (minuman keras), aparat melakukan penindakan kepada pengendara motor yang tak memiliki kelengkapan surat kendaraan. Sedikitnya, 10 motor dan satu truk diamankan petugas Polsek Percut Sei Tuan karena tidak dapat menunjukan kelengkapan surat kepemilikan kendaraan.
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
DPRD Medan Harapkan
PLN dan Tirtanadi Pastikan Suplay Listrik dan Air Lancar MEDAN, MANDIRI Gangguan pemadaman listrik serta buruknya suplay air bersih selama ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. Pemko Medan harus kordinasi dengan pihak manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi terkait kepastian pasokan listrik dan distribusi air bersih menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal sepekan
lagi. “Pemko Medan harus ikut membantu kedua perusahaan tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Medan. Manajemen PLN dan Tirtanadi harus dapat memastikan distribusi kepada masyarakat tidak terganggu selama Ramadhan, khususnya di mesjid dan fasilitas lainnya,” ujar
K e Hal 111 1 KKol ol 3
Tak tau lagilah yang jolas apa sekarang ini...
Jika Anda sedang melihat ke sesuatu hal yang Anda sukai, pupil mata Anda bisa membesar hingga 45 persen dari biasanya
Sementara itu, Kombes Pol Nico Afinta Karo-karo diangkat menjadi Kabagbindik Sespimma Sespim Polri Lemdikpol. Namun, di jajaran Polresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta Karo-karo SIK SH MH dinilai pergi meninggalkan Polresta Medan dengan segudang tugas (pekerjaan rumah, red) yang belum diselesaikan dan dinilai gagal dalam menjalan fungsi. Salah satunya Kasus Korupsi Alat Kesehatan (Alkes) RSU dr Pirngadi Medan dan Korupsi Dana Sertifikasi Guru Dinas Pendidikan Kota Medan. Hal itu dikatakan Ketua Presidium Indonesia Police Wacth (IPW ) Pusat, Neta S Pane. "Melihat dari pergantian ini,
jelas Kombes Pol Nico Afinta Karo-karo SIK SH MH dinilai kurang berhasil dalam men-
jalankan tugas. Buktinya saja, di masa kepemimpinan beliau, setidaknya tiga kali pergantian Kasat Reskrim Polresta Medan dari Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK MH, Kompol Wahyu Bram SIK SH dan saat ini Kompol Aldi Subartono SIK SH MH. Namun, kasus korupsi Alkes RSU dr Pirngadi Medan tak berujung," kata Neta via telepon selulernya, Sabtu (6/ 6). Tak hanya itu, tegas Neta, kasus korupsi dana sertifikasi guru Dinas Pendidikan Kota Medan pada tahun 2012 silam
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
AKBP Tetra Masuk DPO Poldasu MEDAN, MANDIRI Diduga menerima uang dari sejumlah calon siswa (Casis) Tamtama dan Bintara Polri, oknum perwira menengah, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tetra Darmariawan menghilang dari Mapolda Sumut. Hal itu disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo kepada wartawan usai melaksanakan sholat Jum'at di Masjid Al-Hidayah Polda Sumut, Jumat (5/6)?. Kini yang bersangkutan sudah tidak masuk kantor, makanya kita selidiki terus sampai dapat.
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1
Kecam Polri, Mahasiswa Blokir Jalan
Kader IMM Kena Luka Bakar
MEDAN, MANDIRI Puluhan gabungan mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan melakukan unjukrasa di simpang Pulo Pinang Jalan Balai Kota, tarkait keberatan atas tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian atas pengecaman kepada kader IMM Jakarta. Gabungan mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Sumatera Utara (USU), Uni-
versitas Islam Negeri (UIN) dan Universita Negeri Medan (Unimed) memblokir Simpang Pulo Pinang, mendapat kawalan ketat aparat kepolisian. Ketika mahasiswa IMM ingin membakar ban, salah satu mahasiswa IMM yang memegang minyak bensin mendadak tubuhnya terbakar setelah bensin terjatuh dari tangan mahasiswa IMM. Bukannya ditolong, diduga seorang oknum polisi dengan sengaja membakar ban ke arah
Ridwan salah satu mahasiswa UMSU yang mengalami luka bakar. Tak lama kemudian, mahasiswa tersebut dilarikan ke RSUD dr Pringgadi Medan, untuk mendapatkan pertolongan. Puluhan mahasiswa sangat berontak atas perilaku diduga oknum polisi yang membakar ban ke arah temannya. Luka bakar di tangan dan kakinya mahasiswa itu membuat hati panas kader IMM membara. Dan mengecam tin-
Dari 29 Perusahaan “Raksasa”, Hanya 2 Koperasi Dieksekusi
DPRDSU : H entikan D iskr iminasi Hentikan Diskr iskriminasi Hukum di KKawasan awasan RRegister egister 40 GUNUNG TU A, MANDIRI TUA, Komisi A DPRD Sumut meminta pemerintah untuk segera menghentikan diskriminasi hukum di kawasan Register 40 Palas (Padang Lawas) dan Paluta (Padang Lawas Utara), karena dari 29 perusahaan perkebunan “raksasa” yang telah melakukan in-
vestasi di kawasan Register 40, hanya dua koperasi yang ditargetkan dieksekusi oleh Jaksa Agung, yakni Koperasi Bukit Harapan dan KUD Serba Guna dibawah bapak angkat PT Torganda. Hal ini dikatakan ketua tim B, komisi A, DPRD Sumut, FL Fernando Simanjuntak saat meninjau Perkebunan Kelapa Sawit KUD Serbaguna di Desa
Parsombaon, Kecamatan Lubuk Barumun (dahulu kecamatan Barumun), Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, Kamis 4 Juni 2015. Setelah hampir dua jam berdiskusi dengan pihak KUD Serbaguna, tim-B, Komisi A berkesimpulan bahwa hutan register 40 Padang Lawas yang diklaim Dephut sebagai ka
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
Kasus Ijazah Bodong
Kopertis Dituding Lemah dan Layak Dibubarkan MEDAN, MANDIRI Ketua Konsultan Pendidikan Indonesia (Kopindo) Drs Joharis Lubis MM MPd meminta agar Kopertis Wilayah I Sumut dibubarkan, karena disana ada pemalsuan. Seperti Nomor Induk Registrasi Mahasiswa (NIRM) yang sudah dirancang lama. “Misalnya dibuat nama si A dalam daftar pertama. Tapi selang berikutnya si A ini tidak mendaftar, lalu masuk B dan si A tadi digantikan B. Begitulah kejadiannya, bisa orang kuliah hanya 6 bulan saja dan tiba-tiba jadi sarjana. Itu yang namanya STIA (sekolah tidak ijazah ada). Polisi harus mengejar atau jangan-jangan dipenegak hukum banyak yang terlibat. Kenapa
tidak berani mengungkap ini,” katanya. Justru itu, Kopertis harus dibubarkan karena dengan lemahnya pengawasan membuat kejadian terjadi apalagi sudah berpuluh tahun. Ini harus ditindak dan dibersihkan. “Kita mendukung Menristek Dikti dengan membongkar ijazah palsu. Namun perlu semua dibongkar karena di Sumut ada beberapa PTS yang kuliah sedikit hanya sekitar 50 orang. Tetapi saat wisuda jumlahnya bisa dua ribu,”kata Joharis yang juga Sekretaris umum Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Sumut. Jadi jangan tanggung-tanggung member
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 3
dakan Kapolri Badrodin Haiti terhadap mahasiswa IMM yang tidak represif mengatasi persoalan ini. Koordinator Lapangan Firman Samuel Sidahuruk mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti untuk memblokir setiap jalan. "Kami meminta tuntutan kepada Presiden Jokowi, agar bersikap adil atas perilaku pengecaman terhadap mahasiswa IMM yang dilakukan oleh kepolisian di Istana Negara," ujarnya. Setelah puluhan mahasiswa yang memblokir jalan Simpang Pulo Pinang, kepolisian tidak berani lagi untuk melarang mahasiswa tersebut. Lanjutnya, karena amarah teman – teman IMM melihat Ridwan teman dari mereka yang luka terbakar yang diduga dilakukan oknum berseragam
coklat. "Kami dari IMM tidak perduli lagi dengan pihak kepolisian, karena marwah kami sudah dijatuhkan oleh polisi,” kata Koordinator Lapangan. Bahkan, beberapa mahasiswa memanas dan mengangkat tongkat beserta kayu ke arah polisi dengan berkata – kata kotor. Oknum polisi yang diduga membakar seorang mahasiswa tersebut sempat menyamperin mahasiswa. Ketika puluhan mahasiswa melihat oknum polisi tersebut langsung mendatangi, akhirnya oknum polisi tersebut mundur dan langsung masuk ke Pos Sat Lantas. Mahasiswa IMM langsung menyamperin polisi Lantas, seraya mengingatkan agar oknum polisi tersebut jangan keluar dari Pos Lantas. aries
sang pencerah
Gunawan, M.TH (Dosen UMSU)
MENYAMBUT RAMADHAN
Bulan Ramadhan sudah hampir datang menemui kita. Sebagai orang yang beriman, hendaklah kita sambut bulan suci yang agung ini dengan berbagai persiapan yang maksimal. Hal ini agar di bulan Ramadhan 1436 H ini kita lebih maksimal dalam beribadah. Sehingga pada akhirnya kita bisa mencapai derajat taqwa. Agar ibadah ramadhan tahun ini menjadi maksimal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menyambutnya. Adapan persiapan yang bisa dilakukan adalah sebgai berikut. Pertama, Menyambutnya Dengan Kebahagiaan. Yahya bin Abi Katsir meriwayatkan bahwa orang-orang salaf terdahulu selalu mengucapkan doa “ Ya Allah sampaikanlah aku dengan selamat ke bulan Ramadhan, selamatkan Ramadhan untukku dan selamatkanlah aku sampai selesai Ramadhan. Kedua, Menyambutnya Dengan Pengetahuan yang Dalam. Ibadah puasa mempunyai ketentuan dan peraturan yang harus dipenuhi agar syah dan sempurna. Sesuatu yang menjadi prasyarat suatu ibadah wajib maka wajib memenuhinya dan wajib mempelajarinya. Oleh sebab itu ilmu tentang ketentuan puasa atau yang lazim disebut dengan fiqh puasa merupakan hal yang wajib dipelajari oleh setap muslim, minimal tentang hal-hal yang membahas tentang sah atau tidaknya puasa. Karena realita mengatakan banyak orang berpuasa tetapi tidak mendapatkan nilai di hadapan Allah SWT, hanya haus dan dahaga saja yang didapat. Realita ini pernah disampaikan oleh Rasulullah dalam Haditsnya “Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan balasan kecuali lapar dan dahaga”.
Lanjut kkee Hal 111 1 KKol ol 1