POTRET
Edisi 1 - 15 Juni 2015
Diterbitkan Yayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010 NPWP : 71.060.057.8-119.000 Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: T. Syaiful Anhar Wakil Pemimpin Redaksi Drs. H. Wahyuddin Ghozali Redaktur Ekskutif Mahmud Hamdani Redaktur Pelaksana Rusdi Stabat Sekretaris Redaksi Abdul Munick Fotografer & Artistik Iwanto HS Konsultan Hukum: M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH
Doc PODIUM
Assisten II Ekbangsos Drs. H. Hermansyah mewakili Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH didampingi Kaban Badan Lingkugan Hidup (BLH) Kab. Langkat Drs. Iskandar Z Tarigan berfoto bersama dengan para peserta Jambore Kemah Hijau di Lyza Outbont Camp, Desa Pertumbukan, Kecamatan Wampu, Rabu (20/5).
CATATAN PODIUM
Puluhan Milyar APBNP Untuk PU Langkat Romur tentang telah disetujuinya APBNP untuk dinas PU Langkat dan dugaan adanya peran dari oknum kontraktor nakal dalam memuluskan anggaran yang jumlahnya mencapai tiga puluhan milyar lebih tersebut “bukanlah berita mengagetkan”. Kepiawaian yang telah ditunjukkan Ir.Bambang Irawadi selaku Kadis PU Langkat menarik dana APBNP 2015 ke Bumi Langkat disatu sisi “pantas untuk kita berikan apresiasi”. Karena tidak semua Kadis PU dan Kadis lainnya bisa dan berhasil memainkan jurus “jolok anggaran APBNP DPR RI di Jakarta”. Selain mempunyai jaringan yang luas di Senayan, untuk menjolok anggaran tersebut konon khabarnya diperlukan “modal didepan”. Berdasarkan pengamatan PODIUM ketika mangkal di gedung wakil rakyat beberapa waktu yang lalu “menjelang pembahasan APBNP” terlihat banyak PNS dari berbagai daerah berada di berbagai hotel dikawasan Senayan, Sudirman dan Thamrin. Permainan “game” pengurusan menjolok APBN, APBNP dan anggaran diberbagai kementerian di Jakarta sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, karena hal itu sudah berlangsung sejak lama. “Siapa yang pintar meloby dan mau pula berbagi dengan oknum di Jakarta, maka semuanya bisa diatur”. Oknum pejabat daerah “bisa saja meloby oknum anggota dewan melalui keluarga, staf, ataupun oknum petinggi partainya. “Permainan menjolok anggaran” untuk dibawa ke daerah yang memerlukan dana tunai dan service lainnya “ala mucikari RA” bukan tidak mungkin” didanai oknum kontraktor nakal yang bakal mengerjakan proyek besar di daerah.***
“
Celoteh: Dimana Mobil Pemadam Kebakaran Pemkab.Langka disaat terjadi kebakaran di Jalan Lintas Medan Banda Aceh Kec.Wampu baru-barune Wak ? Coleteh: Nya Pelisi yang ada dilokasi kebakaran “tadak airnya” makanya te bisa datang Celoteh: Tapi dari kantor Pemadam Kebakaran ke lokasi ada Sungai Belengking dan Sungai Wampu yang bakal dlewati mobil pemadam yo. Coleteh: Kalau dasar “jelebau ya tetap jelebau” pasti ada saja alasannya, mungkin karena yang punya bangunan yo “orang susah”.
PENGUMUMAN REDAKSI Untuk sementara waktu ‘Peluang Menjadi Wartawan’ Tabloid PODIUM di Kabupaten Langkat ditutup. Mohon maaf dan terimakasih.
Dewan Redaksi T. Syaiful Anhar(Ketua), Wahyuddin Ghozali, Mahmud Hamdani, Eko Cahyono, Rusdi Stabat Koodinator Daerah/Biro Jabodetabek: Isro Budi Nauli HR (Korda), Moratua Spahutar, SE,Saddam, Robert L Tobing, SH,Fabiantoro Bengkulu: Salim Pane,SH Lubuk Linggau: T.Muchalladon Medan: Sutriadi, SPd, Irwansyah Putra, Suparno Harianto Kota Binjai: Eddy Gunawan, Eko Wahyu, Febri Taruna Langkat Hilir: Junifar Efendi (Ka.Biro) Stabat: Sutiarno, Zulfikar Khan Secanggang: Sariman, Marwansyah Lubis Wampu: T.Zainal Abidin, Khairul Syahri Hinai: Sunardi Tanjung Pura: Ondrio Suseno,S.Pdi Binjai: Misli Selesai: Amir Hamzah Piliang Bahorok: T. Syarifuddin Babalan J. Simanjuntak Aceh Tamiang: Muhammad Adam Pimpinan Perusahaan T.Syaiful Anhar Wakil Pimpinan Perusahaan Agus Salim Manager Keuangan Yunifar Efendi P Manager Iklan Tek Sai An Distribusi/Sirkulasi Adi Syahputra, Mauliddin, Amir S Tanjung, Zulfan Efendi, Amiruddin dan Ahmad Rekening Bank Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P Alamat Redaksi Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu Langkat Sumatera Utara 20851 HP : 085206407583 E-mail: podiumred@yahoo.com – red.podium@yahoo.co.id Percetakan CV. Media Lintas Transindo Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.
HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Pasar Batu No. 24 Stabat Lama Barat Kec. Wampu Kabupaten Langkat
0852 0640 7583 TARIF IKLAN Halaman Berwarna (Full Colour) 1. Halaman depan/Coper a. Kepala atas: Rp 5.000,000,b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,2. Halaman Belakang a. 1 halaman: Rp 20.000.000,b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-
3. Advetorial halaman 3 s/d 15 ful calor a. 1 halaman: Rp 12..000,000,b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,Hitam putih (Black White) Halaman dalam (Halaman 3 s/d 15) a. 1 halaman: Rp 8.000,000,d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-
PODIUM Khusus
3
Edisi 1 - 15 Juni 2015
“
Republik Serba Palsu
“
Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, ini mungkin karena demikian banyak ijasah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan.
Maka wajar bila ada yang memelesetkan Indonesia sebagai republik serba palsu. Mereka yang memakai ijasah palsu untuk naik jabatan sekarang tentu sedang puyeng. Maklum, ijasah palsu ternyata telah beredar secara luas. Banyak pejabat diduga menggunakan ijasah palsu untuk memuluskan karir mereka, dan polisi sedang bergerak untuk membongkar jaringan pembuat dan pemakai ijasah palsu. Namun jangan terlalu yakin bahwa akan ada tindakan hukum yang serius karena di kalangan lapisan elite penegakan hukum sendiri juga ada yang memakai gelar doktor dari universitas bodong. Salah satunya adalah Wakapolri Komjen Budi Gunawan yang memperoleh gelar Ph.D dari Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan Amerika Serikat. Negara bagian Texas, alamat resmi Lacrosse university, menganggap keberadaannya illegal. Pemerintah Texas bahkan telah menyatakan bahwa Lacrosse University adalah "pemasok illegal gelar-gelar akademik di negara bagian Texas." Jalan pintas lain untuk meraih gelar doktor adalah dengan menjiplak. Salah satu kasus paling heboh terjadi pada seorang kolumnis yang sedang naik daun, Ipong Azhar. Kolumnis yang pernah sering muncul di harian KOMPAS ini
bergelar doktor ilmu politik dari Universitas Gajah Mada. Pada Maret 2000, universitas terkemuka ini mencabut gelar doktor Ipong karena disertasinya terbukti menjiplak skripsi mahasiswa S1. Bagi ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Sangkot Marzuki, pemalsuan ijasah sering terjadi karena terkait dengan sistem kenaikan pangkat. Dalam arti, untuk mencapai jabatan tertentu seseorang harus memiliki gelar akademik dengan nilai tertentu pula. Seorang kadidat doktor Univer-
sitas Brawijaya, Titik, juga melihat bahwa banyak orang memburu ijasah sekadar untuk memenuhi persyaratan agar naik pangkat atau memperoleh jabatan tertentu. Akibatnya, setelah memperoleh ijasah, yang bersangkutan tak mengalami
perubahan pola pikir dan kompetensi. Runyamnya lagi, mereka yang sudah memperoleh ijasah pun ada yang masih rajin menjiplak. Popularitas dan jabatan adalah dua hal yang mendorong para intelektual kampus ini melakukan perbuatan tak terpuji. Salah satu yang menghebohkan adalah kasus Prof. Anak agung Banyu Perwita Ph.D dari Unversitas Katolik Parahiyangan. Pada Februari 2010, Banyu dipecat oleh Unpar karena tulisantulisannya di The Jakarta Post ternyata hasil jiplakan. Ketika dilantik pada 2008, Banyu berusia 41 tahun sehingga menjadi professor termuda di Indonesia. Jabatan tertinggi Banyu adalah pembantu rektor Unpar. Semua itu tentu saja menunjukkan bahwa prinsip 'tujuan menghalalkan cara' masih cukup populer di Indonesia dan terjadi banyak sektor kehidupan. Maka pantas saja bila janji-janji palsu yang sekarang ini menjadi trade mark politisi dan birokrat tak pernah surut dari peredaran. Sementara itu gelar-gelar akademik - Drs, Ir, Dr, Prof, MA, Msc dan sebagainya - kian bertaburan di segala penjuru selama musim kampanye politik berlangsung. Sayangnya gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Akibatnya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih!
PODIUM Utama
4
Edisi 1 - 15 Juni 2015
K-SEMAR Sumut Laporkan Oknum Pengguna Ijazah Ilegal University Of Sumatera Ke Polresta Medan Terkait penggerebekan kampus ilegal Universitas Of Sumatera yang menjual ijazah palsu S1,S3 dan S3 oleh Polresta Medan beberapa waktu lalu, Kelompok Studi dan Edukasi Masyarakat Marginal(K-SEMAR) Sumatera Utara, melaporkan seorang alumninya berinisial M ke Polresta Medan, Sabtu (30/5) sore. Togar Lubis,SH.MH selaku kordinator K-SEMAR Sumut, kepada wartawan usai melapor ke SPKT Polresta Medan, mengatakan kedatangannya untuk menindak lanjuti pengusutan para oknum yang menggunakan ijazah palsu salah satunya M yang merupakan korda ICW Langkat. "Diharapkan dengan melaporkan M,polisi dapat mengusut para pengguna ijazah palsu lainnya yang diperoleh dari University Of Sumatera lainnya," kata Togar. Lebih lanjut dikatakannya, disalah satu harian cetak terbitan Langkat pada Selasa 25 Nopember 2014, ada isi berita University Of Sumatera gelar wisuda pasca sarjana S1,S2 dan S3 . Dalam isi berita tersebut, M mewakili wisudawan/wisudawati memberikan pidato. Masih kata Togar, sebulan sebelum pelaksanaan wisuda, M diduga mendirikan plang yang mempromosikan University Of Sumatera dengan poto MY selaku Rektor di sepanjang Jalan lintas Stabat-Medan, tepatnya di persimpangan Desa Kwala Begumit,Kecamatan Langkat. Dan sampai saat ini plang tersebut masih berdiri. Dengan ijazah palsu itu, M mempergunakan gelar sarjananya dalam sebuah kegiatan seperti turnamen bola voli bertuah (laber) Cup pada Januari 2015 di Stabat. Selain itu, kordinator K-Semar Sumut, menduga humas University Of Sumatera Ir RL, MM yang juga bendehara LSM ICW Sumut ada kerjasama antara manajemen University Of Sumatera dengan M dalam mempromosikan dan mecari pihak-pihak yang ingin mendapatkan ijazah sarjana tanpa melalui prosedur sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Perundangundangan yang berlaku. Dengan laporan ini, Togar berharap Polresta Medan segera
menindaklanjuti laporannya. "Saya berharap dengan laporan ini, pihak Polresta Medan dapat mengusutnya,khususnya bagi oknum-oknum yang mempergunakan ijazah palsu," ujarnya. Sejumlah Dokumen Penerima Ijazah Palsu Ditelusuri Polisi Terkait kasus pemalsuan ijazah dengan modus perkuliahan fiktiv melibatkan tersangka Marsaid Yushar,63, sebagai Rektor University Of Sumatera, pihak kepolisian masih menelusuri sejumlah dokumen menyangkut penerima ijazah dari tersangka. Sementara itu pihak Kopertis yang dijadikan sebagai saksi ahli dalam kasus tersebut di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) keterangannya oleh Polisi, Jum'at (29/5). Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono melalui Kanit Tipiter (Tindak Pidana Tertentu) Polresta Medan, AKP Bayu Putera Samara yang dikonfirmasi sejumlah wartawan, menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami keterangan tersangka berkaitan para penerima ijazah yang sempat menggunakan jasa tersangka. Keterangan tersebut juga masih berupaya didalami melalui sejumlah dokumen penerima ijazah yang diamankan pihak kepolisian. "Masih pengembangan, semalam kita sudah ke TKP kampusnya dan sekarang tersangka masih terus dimintai
keterangannya tentang para penerima yang sempat menggunakan jasanya. Keterangan tersangka itu yang masih kita dalami dengan kaitan sejumlah dokumen penerima ijazah palsu yang kita amankan. Semuanya masih dalam proses, pihak Kopertis juga tadi sudah di BAP sebagai saksi ahli," jelas AKP Bayu. Selain itu AKP Bayu juga menambahkan bahwa meskipun penggunaan ijazah palsu tersebut juga diduga digunakan sejumlah pegawai maupun pejabat, namun hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan kebenarannya karena belum mendapatkan bukti otentik berkaitan dokumen penerima ijazah palsu yang sedang didalami. "Kalau dugaan memang pasti ada, apalagi sudah lama beroprasi bahkan pemohonnya dari luar Sumatera Utara juga ada. Tapi berkaitan dugaan itu kita belum bisa memastikannya karena belum ada bukti otentiknya, maka itu kita masih telusuri beberapa dokumen-dokumen yang diamankan berkaitan penerima ijazah palsu itu," sebut AKP Bayu. Sementara itu menurut penelusuran sejumlah wartawan di sekitar Jalan Mesjid taufik yang sempat menjadi tempat tinggal tersangka, Marsaid Yushar yang dikenal dengan sebutan Pak Yus tersebut ternyata dikenal sebagai orang yang berpendidikan oleh warga sekitar. Beberapa warga bahkan tak menduga bahwa latar belakang berpendidikan tinggi
yang disandang tersangka itu ternyata diduga akal-akalan untuk menjalankan bisnis penipuannya menjual ijazah palsu. “Pak Yus memang tinggal disini tapi udah lama kali dia (tersangka) pindah. Warga taunya dia (tersangka) pendidikannya tinggi. Tapi kalau rupanya jadi tersangka kasus kayak gitu jangan-jangan pendidikan tingginya itu modus ajalah berarti supaya korbannya yakin," ujar Boy Iskandar,28, warga sekitar lokasi. Tak jauh berbeda seperti yang disampaikan Kepala Lingkungan VII, Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Medan Perjuangan, Ilham yang merupakan kepala lingkungan setempat dimana tersangka bermukim. Menurut Ilham, tersangka memang dikenal baik dan menjaga wibawahnya karena latar belakang pendidikan tinggi, namun tersangka sudah pindah dari lingkungannya itu sejak 10 tahun lalu. “Pak Yus sudah tidak tinggal disini lagi, sudah lama pindahnya ada 10 tahun yang lalu, orangnya baik di masyarakat. Wibawahnya juga dijaga karena mungkin pendidikannya tinggi itu, kalau soal kasus yang terakhir ini nimpa dia (tersangka) kita nggak tau," jelas Ilham. Namun menurut salah seorang kerabat tersangka, Thamrin Ritonga,42, warga Jalan Mapilindo Medan Timur yang merupakan abang ipar tersangka, menuturkan kepada sejumlah wartawan bahwa pihak keluarga mengaku kesal dengan tindaktanduk tersangka yang dahulu juga sempat terjerat kasus serupa. Menurut Thamrin, tersangka bahkan rela meninggalkan istrinya karena tak senang saat diminta untuk meninggalkan bisnis haramnya tersebut. “Memang di masyarakat disegani, sikapnya baik, pendidikanya, tapi kalau di keluarga, hmm, saya aja geram. Aku abang iparnya, dulu pun dia (tersangka) pernah kena kasus serupa tapi nggak terima kalau dinasihati keluerganya. Sampai istrinya ditinggalkannya karena milih bisnis haram itu. Cemana nggak, keluarganya pun ditipunya," ketus Thamrin, mantan abang ipar tersangka. „
PODIUM nusantara
5
Edisi 1 - 15 Juni 2015
Pekerja & Pengusaha Ultimatum Dewan dan PGN
Serikat Pekerja/Buruh beserta Pengusaha memberikan sinyal ultimatum kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terkait semakin sulitnya dunia usaha serta pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara saat ini. Bukan pada DPRD saja diberikan ultimatum, juga pada PT Perusahaan Gas Negara (PGN), agar segera menyelesaikan persoalan harga gas di Sumut yang terlalu tinggi. Hal itu dilontarkan Ketua DPD Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) '92 Sumut, Bambang Hermanto SH kepada Mandiri, Senin (1/5), terkait aksi demo yang dilakukan ribuan massa atasnama Aliansi Pengusaha, Pekerja/ Buruh Tertindas Sumatera Utara (APEBDAS – SU) pada (29/5). Kata Bambang, jika aspirasi serikat pekerja/buruh bersama pengusaha tidak disikapi oleh wakil rakyat di DPRD Sumut dan PT PGN, maka mereka akan turun kembali ke jalan melakukan unjukrasa yang lebih besar. "Kita beri waktu 14 hari setelah aksi demo ini, bagi legislatif dan PGN untuk mengambil sikap atas persoalan ini. Jika tidak ada hasilnya, maka kami akan turun lagi dengan massa yang lebih besar mencapai puluhan ribu yang terdiri dari pekerja/buruh dan pengusaha yang ada di Sumut ini," jelasnya. Sebelumnya, massa yang tergabung dari 37 serikat pekerja/ buruh dan pengusaha beranggotakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), melakukan unjukrasa damai ke gedung DPRD Sumut dan Kantor PT PGN di Jalan Imam Bonjol Medan. Koordinator aksi massa APEBDAS – SU, Bambang Hermanto yang menjadi Koordinator Aksi membacakan tiga tuntutan dihadapan wakil rakyat tersebut. Tuntutan pertama, meminta kepada Pemerintah maupun wakil rakyat di parlemen untuk pro aktif menanggapi isu tuntutan segelintir orang tidak bertanggungjawab yang disinyalir ditunggangi oleh pihak asing, yang menginginkan perekonomian Propinsi Sumatera Utara terpuruk, yaitu terkait dengan isu tuntutan penutupan sejumlah perusahaan yang berdomisili secara sah dan legal secara hukum di sekitar Danau Toba, yang digembar – gemborkan dengan melakukan upaya – upaya black campaign terhadap perusahaan yang ada di sekitar Danau Toba yang tentunya berimbas pada ketidaknyamanan investor dalam berusaha. Massa menegaskan, perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah sekitar Danau Toba seperti PT. TPL, PT. Inalum, PT. GDS, PT. MIL, PT. Allegrindo
dan PT. DPM yang diisukan sebagai perusak pelestarian Danau Toba adalah isu yang tidak benar dan menyesatkan, hal ini dikuatkan dengan bukti bahwa perusahaan-perusahaan di sekitar wilayah Danau Toba sangat menjaga kelestarian Danau Toba agar tidak tercemar dengan mentaati segala aturan perundang-undangan yang berlaku, baik dalam pengelolaan limbah, kelestarian lingkungan dan lain-lainnya. Perlu diingat Puluhan Ribu Orang menggantungkan hidup dari perusahaan – perusahaan di sekitar Danau Toba, kalau terus – terus diusik atau diminta tutup tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan berusaha dan akan berimbas terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara, yang mana hasilnya rakyat juga akan terkena imbasnya. Persoalan kedua adalah harga gas di Sumut yang terlalu tinggi yang mana saat ini adalah USD 7,25/ mmbtu yang oleh PGN akan menaikkan menjadi USD 14-16 / mmbtu, dimana setelah puluhan tahun krisis Gas di Sumatera Utara terjadi, kini dunia usaha belum bisa lega dengan adanya pasokan gas yang akan cukup. Oleh karena pasokan gas yang cukup jika tidak dibarengi dengan harga gas yang sesuai dengan propinsi-propinsi lainnya seperti di Pekanbaru dan Pulau Jawa harga gas industri hanya berkisar USD 6,5 dan pada saat sekarang harga USD 7/mmbtu perusahaan di Sumut sudah menurunkan tingkat produksinya sebesar 50% dan malahan hanya ada yang kegiatan operasionalnya dijalankan 3 hari dalam seminggu dan juga sudah ada yang menutup dan mem-PHK pekerjanya. Kalau harga sampai USD 14-16/mmbtu, maka sudah dipastikan sekitar 40 perusahaan yg memakai gas akan kolaps dan tutup yang imbasnya akan terjadi PHK mencapai ± 50.000 pekerja yang dampaknya terjadi pertambahan jumlah pengangguran dan juga mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara sudah dipastikan terpuruk. Penutupan perusahaan di Sumut ini bahkan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi secara
nasional, maka Pemerintah harus mengambil kebijakan serius terhadap persoalan ini dengan berkoordinasi terhadap stakeholder terkait untuk memberikan solusi, demi kelangsungan dunia usaha dan kelangsungan hidup pekerja/buruh sebagai rakyat sumatera Utara. Tuntutan ketiga, tentang buruknya kinerja BPJS Kesehatan yang berdampak kepada pelayanaan dan manfaat yang tidak baik dari yang dahulu yang digembor-gemborkan, bahwasannya BPJS kesehatan akan lebih baik pelayanannya dari PT. Jamsostek adalah OMDONG (Omong Doang). "Bukti nyata yang kami rasakan saat ini adalah pendaftaran peserta yang masih kacau, dimana kekurangan petugas, pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan standard, juga masih ada kutipan-kutipan biaya atau pasien harus mengeluarkan uang lagi untuk menebus resep, sosialisasi prosedur dalam memberikan pelayanan yang minim adalah segelintir persoalan yang sampai dengan saat ini tidak terselesaikan, serta penerapan sistem CoB yang tidak berjalan, padahal BPJS kesehatan ini sudah berjalan efektif 4 bulan sejak berlaku tanggal 1 Januari 201. Hal-hal yang kami jelaskan ditas adalah bukti bahwa BPJS Kesehatan tidak profesional,” katanya. Tidak sampai disitu saja penderitaan pekerja/ buruh akan bertambah lagi sebab pemerintah akan memberlakukan ketentuan pengambilan Jaminan Hari Tua (JHT) yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini masa kepesertaan 5 Tahun setelah berhenti bisa diambil, akan tetapi terhitung sejak Juni 2015 kepesertaan 10 tahun baru bisa diambil oleh pekerja/buruh. Kebijaksanaan pemerintah ini menambah penderitaan dan kesengsaraan pekerja/buruh. Dengan ini, massa mengambil sikap: Tolak dan lawan tuntutan pihak yang menginginkan penutupan perusahaan – perusahaan yang ada dikawasan Danau Toba; Tolak rencana Pansus DPRD terhadap perusahaan di kawasan Danau Toba; Turunkan Harga Gas Industri di Sumut yang membuat perusahaan tutup dan terjadi PHK massal terhadap Pekerja/Buruh. Diminta kepada Pemerintah/
Menteri ESDM agar menetapkan harga gas sebesar USD 4-6 / mmbtu agar sesuai dengan motto Gubsu: Sumatera Utara yang Berdaya Saing dengan Propinsi Lain Maupun Negara Tetangga di Era MEA. Selain itu, meminta Kembalikan penyelenggara kesehatan Pekerja/ Buruh yang dikelola oleh BPJS Kesehatan kepada BPJS Ketenagakerjaan; dan Tolak Pengambilan JHT Pekerja/ Buruh masa kepesertaan 10 tahun menjadi kepada ketentuan semula 5 tahun. Dalam aksi itu, massa berhadapan dengan tiga anggota DPRD Sumut dari fraksi Partai Demokrat, Guntur Manurung, Yullizar Parlagutan Lubis (PPP), Hanafian Harahap (Golkar). Anggota DPRD Sumut dari Partai Demokrat, Guntur Manurung yang mendengar aspirasi pekerja/buruh dan pengusaha berjanji akan membahas persoalan ini di DPRD serta mengagendakannya dapat rapat sebelum memberikan rekomendasi ke Pusat. Di PT PGN, massa yang diterima Pelaksana Harian General Manager PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Strategic Busines Unit III Sumatera Bagian Utara, Ertanto H Wijayanto. Ertanto menyebutkan, sudah 10 tahun PGN tidak menaikkan harga gas. Adapun harga gas baru belum diputuskan karena menunggu keputusan Pusat. “Kami akan menyampaikan aspirasi ke Pusat,” katanya. Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumut, Laksamana Adiyaksa yang dikonfirmasi mengatakan, dewasa ini perusahaan semakin sulit akibat banyaknya kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak dan mendukung pengusaha. “Banyaknya gangguan kepada perusahaan seperti tuntutan untuk menutup enam perusahaan di sekitar Danau Toba menunjukkan iklim usaha di Sumut sangat buruk. Bagaimana mau menarik investasi kalau perusahaan yang beroperasi secara legalpun tidak bisa dilindungi,” katanya. Menurutnya, pemerintah belum seutuhnya mendukung kehadiran pengusaha-pengusaha legal dengan memberikan jaminan dan kepastian hukum sesuai dengan peraturan yang ada. (cup)
PODIUM Binjai
6
Edisi 1 - 15 Juni 2015
Lima Bulan Dikerjakan
PROYEK DRAINASE JALAN TELUK BETUNG HANCUR Baru Lima bulan dikerjakan Proyek Swakelola pembangunan saluran air ( Draenase ) lebih kurang sepanjang 100 Meter dengan anggaran Ratusan juta bersumber APBD tahun 2014, berlokasi Jalan Teluk Betung Kelurahan Rambung Timur Binjai Selatan kini kondisinya cukup memprihatinkan hampir seluruh tembok bangunan hancur. BINJAI, PODIUM Salah seorang tokoh pemuda yang juga Ketua Ranting Pemuda Pancasila (PP) Rambung Timur Erwin Damara Sinulingga akrab dipanggil Bolang kepada Podium menyebutkan, perlu diusut proyek Draenase tersebut. Anggarannya 100 jutaan lebih , proyek dikerjakan baru sekitar 5 bulanan akhir tahun 2014 tapi kondisinya sekarang hancur total. Rekanan pemborong yang mengerjakan proyek tersebut tak tanggung jawab, soal nya lihat sendirilah, mau ambil keuntungan
banyak kurang banyak dia itu,tanpa memikirkan mutu bangunannya, saya minta pihak terkait untuk mengusut kembali bangunan draenase itu jelas Erwin. Rekanan pemborong Iwan Seregar saat dikompirmasi Podium melalui Via seluler mengakui proyek draenase yang dikerjakannya tersebut hancur dan sekarang sedang diperbaiki, “ iya bang sebahagian bangunan temboknya hancur ini kami sedang memperbaikinya� kata iwan tanpa menyebutkan berapa besar anggaran pengerjaan proyek tersebut. Menjawab
pertanyaan Podium mengapa secepat itu bisa hancur, Iwan Seregar tak menjawab “ uda dulu bang ya" katanya sambil mematikan Hp nya. Sementara Kepala Bidang ( Kabid ) Perairan PU Binjai selaku PPK Amat Boi ketika dikomfir Podium menjelaskan memang proyek itu PPK nya saya dan proyek itu belum dibayar kepada rekanannya, besar anggarannyapun tak disebutkannya, nanti biar ku lihat bang ya, udah dulu ya mau kelapangan ni kilah Amat Boi sambil berlalu pergi. (Eko Wahyu)
Dukung Pendidikan
Ketua NasDeM Binjai Beri Bantuan 2 Unit Sepeda Motor BINJAI, PODIUM
Ikut berpartisipasi dalam membangun dunia pendidikan, ketua partai Nasional Demokrat (Nasdem) Binjai dr. Edi Putra Sitepu didampingi Drs T. Matsyah secara spontanitas memberikan 2 unit sepeda motor kepada SMK PABA Binjai Jalan Padang Sidempuan No. 8 Kel.Rambung Barat ,.Kec Binjai Selatan pada saat acara temu pisah kelas 3 SMP,SMA dan SMK di Yaspend PABA Binjai Rabu (13/5). Bantuan 2 unit sepeda motor jenis bebek tersebut langsung diterima oleh Kepala Sekolah SMK PABA Binjai Erry Abimanyu SP,MP Diberikanya 2 unit sepeda motor tersebut, untuk lebih memacu kualitas dunia pendidikan, NasDem Kota Binjai sebagai salah satu partai yang peduli dengan pendidikan di Binjai. Melalui gerakan Restorasi, partai Nasdem turut berkontribusi dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Bantuan ini berasal dari saya pribadi dan yang satu lagi dari partai, ungkap dr Edi Putra Sitepu yang juga Direktur RS Chio-Chio. Selaku anggota DPRD Binjai, dr Edi Putra Sitepu mengungkapkan keberadaan Yaspend PABA Binjai turut mewarnai jalannya pendidikan Kota Binjai. PABA Binjai juga lebih dikenal dengan inovasi dan mengikuti perkembangan dalam bidang teknologi informasi (TI), serta mengangkat potensi, budaya dan pariwisata lokal melalui penyelenggaraan kegiatan setingkat provinsi. Sementara ketua Yaspend PABA Binjai Ir H.Suprie Hamdani yang dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya, Senin (18/5), mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan partai Nasdem Binjai berupa dua unit sepeda motor kepada SMK PABA. Menurutnya, gerakan restorasi kebangsaan harus dimulai dari bidang pendidikan dan partai Nasdem Binjai secara nyata telah menunjukkan komitmennya mendorong terciptanya kemajuan dunia pendidikan. Semoga apa yang telah disumbangkan melalui ketua partai Nasdem Binjai bisa digunakan sebaikbaiknya dan bermanfaat untuk peserta didik. Harapan Yaspend PABA tidak berlebihan, mengingat bantuan ini baru pertama kali diberikan oleh partai politik, sejak berdirinya Yaspend PABA Binjai, jelas Hamdan. (Eko Wahyu)
PEMKO BINJAI DIMINTA RUTIN LAKUKAN PENGAWASAN BINJAI, PODIUM Meskipun sidak yang dilakukan Wakil Walikota Binjai Timbas Tarigan beserta jajaranya Senin ( 25/5 ) kesejumlah pusat pasar maupun grosir tidak ada ditemukannya beras yang mengandung plastik,namun Pemerintah Kota Binjai diminta tetap aktif melakukan secara rutin pengawasan agar peredaran beras sintetis yang dicampur beras asli ( Beras plastik ) tidak sampai masuk ke Binjai. " Ya kita patut bersyukur dengan tidak ada ditemukannya peredaran beras plastik di Binjai,jadi masyarakat pun tidak perlu resah " kata Ketua Forum Silaturahmi Umat ( FSU ) Sumatera Utara Ir.Suseno Arto WP dalam menanggapi maraknya akhir-akhir ini peredaran beras plastik disejumlah daerah di tanah air. Langkah yang diambil Pemerintah Kota Binjai dengan cepat melakukan sidak ke sejumlah pusat pasar maupun grosir Senin kemarin menurut Suseno cukup tetap, walaupun hasilnya positif tidak ada ditemukannya beras
yang dicampur plastik, pun begitu Pemko Binjai harus ketat melakukan pengawasan, hal ini demi mengantisipasi, karena bisa saja sewaktu-waktu peredarannya masuk ke Kota Binjai. Ditambahkan Suseno Beras yang dicampur plastik bila dikomsumsi dampaknya cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh, namun sejauh ini belum ada satupun ditemukan warga Binjai yang jadi korban dan diharapkan untuk seterusnya Binjai tetap bebas dari peredaran beras plastik. Salah seorang warga bernama Reni yang tinggal di kelurahan berngam Binjai Kota yang kesehariannya berjualan warung nasi saat Podium meminta komentarnya tentang peredaran beras plastik mengaku tidak ada masalah dengan beras yang dibelinya dipasar, " sejauh ini gakda masalah bang beras yang saya beli di pasar dan saya jual di warung nasi saya, pelanggan gakda yang komplin biasa aja" tapi walaupun begitu ya kita tetap waspada ya sebelum kita beli berasnya kita lihat dulu kita periksa" kata Reni. (Eko Wahyu)
PODIUM Langkat
7
Edisi 1 - 15 Juni 2015
Kapolsek Pangkalan Berandan Melakukan Kunjungan Kerja Kapolsek Pangkalan Berandan AKP Amansyah SP bersama rombongan berkunjung ke Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan, Rabu (27/5).
PANGKALAN BERANDAN, PODIUM Kunjungan Kapolsek itu disambut oleh Sekdes Securai Selatan Sri Wahyuni Ningsih, tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama dan pemuda setempat. Kapolsek Pangkalan Berandan, AKP Amansyah SP dalam kesempatan itu mengatakan, kunjungannya keDesa Securai Selatan merupakan silahturahmi kepada
masyarakat. Selain itu ingin mengetahui kondisi keamanan Desa Securai Selatan yang tergolong rawan. Selain itu ingin mendengar permasalahan keamanan seperti aksi kejahatan pencurian, perambokan, pencabulan, narkoba yang meresahkan masyakat, kemudian mencari solusinya. “Silahturahmi akan terus kami lakukan ke desa-desa khususnya di Kecamatan Babalan.
Karena saya baru dinas di sini, makanya saya melakukan silahturahmi ke desa-desa di Kecamatan Babalan untuk mengetahui kondisi masyarakat. Masyarakat jangan takut pada polisi karena polisi adalah pelindung masyarakat. Apalagi ini menjelang bulan Ramadhan, mari sama-sama kita jaga ketertiban masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini. Aktifkan kembali Siskamling di pemukiman warga agar keamanan tertap terjaga.” ujar Kapolsek. Sekretaris Desa Securai Selatan Sri Wahyuni Ningsih mewakili Kades Securai Selatan menyampaikan, ucapan terima kasih atas kunjungan Kapolesek Pangkalan Berandan. “Kami di sini sangat merindukan kunjungan bapak-bapak aparat keamanan ke mari. Bagi kami kunjungan bapak Kapolsek dan rombongan suatu kehormatan bagi kami mengingat ini baru kali pertama kami kedatangn Kapolsek Berandan atas kunjungan kerjanya. Terima kami atas pencerahan yang bapak berikan, semoga pertemuan ini bukan pertemuan terakhir tapi awal dari hubungan kemitraan yang harmonis antara polisi dengan masyarakat,” ujar Sekdes Securai Selatan. Kunjungan Kapolsek Pangkalan Berandan didampingi Kanit Kamtibmas dan Kanit OPS. Masyarakat Desa Securai Selatan menyambut baik silahturahmi Kapolsek tersebut. "Kami apresiasi niat baik Kapolsek karena sudah sudi datang ke tempat kami ini. Sebenarnya jauh hari kami sudah mengagendakan untuk silaturrahmi ke Polsek Pangkalan Berandan , namun terkendala waktu,” ujar Syamsul tokoh pemuda setempat. (P05/P12)
Desa Aman Damai Juara 1 PKK Tingkat Provsu LANGKAT, PODIUM Desa Aman Damai Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat terpilih menjadi juara 1 program PKK tingkat Provinsi Sumatera Utara lewat program pemanfaatan tanah pekarangan mengalahkan daerah lainnya. Pengumuman juara program hatinya PKK tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) ke -43 tahun 2015, yang dirangkaikan dengan Peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provsu ke XII yang dilaksanakan di desa Gunung Selamat, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Senin (25/5). Jauh hari sebelumnya, TP. PKK Langkat sudah optimis mendapatkan juara tingkat Provsu, “Namun kami tidak menyangka bakal mendapatkan juara 1” kata Sekretaris TP.PKK Kab. Langkat Ny. Hj Latifah Edi Warsah. Ny. Edi Warsah yang datang langsung ke Rantau Prapat bersama sejumlah pengurus TP. PKK Kabupaten Langkat lainnya, diataranya, Ny. Supandi dan Ny. Suwarni Hermansyah serta Kepala Desa Aman Damai Suherman. Saat di konfirmasi wartawan Selasa (26/5), sekembalinya dari Rantau Perapat. Kades Aman Damao Suherman mengatakan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran dan bimbingan serta arahan dari Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa. Dengan , semangat kebersamaan TP.PKK dan masyarakat itulah yang membuat TP.PKK Langkat semakin maju dan berkembang.
Atas nama pemerintahan Desa dan masyarakat Desa Aman Damai saya menyampaikan terima kasih kepada TP.PKK Langkat yang terus menerus membina dan memantau perkembangan desa kami sehingga bisa menggapai prestasi membanggakan ini, “Kami tidak akan berhenti disini, tingkat Provsu sudah didapat, sekarang saatnya focus menggapai prestasi Nasional” kata Suherman. Peringatan BBGRM ke XII dan HKG ke – 43 dibuka secara resmi oleh Gubsu H. Gatot Pujunugroho ST didampingi Ketua TP.PKK Provsu Ny. Hj. Sutias Pujunugroho, selama pelaksanaan acara, Gatot mengimbau agar kembali digalakkan Marsiadap Ari (Jum’at Bersih), karena semangat gotong royong adalah wujud kebersamaan masayrakat mempercepat pembangunan. Selain itu, Gatot juga memberikan bantuan kepada sejumlah kelompok tani, yakni bantuan Demplot Budidaya Jagung dan Bawang Merah sekaligus makan bersama nasi tumpeng HKG ke -43. Ditempat terpisah Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa ketika dikonfirmasi merasa puas dengan keberhasilan tersebut. “Prestasi ini kita hadiahkan kepada masyarakat Langkat, boleh puas tapi jangan pernah berhenti berkarya, karena prestasi esok hari masih harus kita gapai Kami akan mempersiapkan Desa Aman Damai menuju prestasi Nasional sekaligus terus membina desa-desa Langkat lainnya untuk terus menggalakkan jiwa semangat berkarya, bergotong royong memberikan yang terbaik bagi keluarga dan bangsa.(P32-Lk).
8
Edisi 1 - 15 Juni 2015
PODIUM Langkat
Ahmad Firdausi Hutasuhut Silaturahmi ke Pondok Kerja PODIUM H. Ahmad Firdausi Hutasuhut SH. MSi Kabid Kesbang Pol dan Linmas Sumut bersama dengan rombongan bersilaturahmi ke Pondok Kerja Tabloid PODIUM di Dusun Pasar Batu Desa Stabat Lama Barat Kec. Wampu Langkat, Selasa (26/5). LANGKAT, PODIUM Kedatangan Kabid Kesbang Pol dan Limas Sumut disambut Pemred/ Penjab PODIUM T.Syaiful Anhar beserta jajaran redaksi, manager keuangan dan manager distribusi. Dalam paparannya H.Ahmad Firdausi Hutasuhut mengatakan. “Kunjungan kami ke mari adalah untuk menjalin silaturahmi, saya berharap, kedepan PODIUM dan Kesbang Pol dan Linmas Sumut semakin bersinergi membangun kemitraan”. Lebih lanjut Ahmad Firdausi mengatakan. “Saat ini media harus berpartisipasi dalam pembangunan melalui pemberitaan, mengkritik dan melakukan pencerahan pada pembaca melalui pemberitaan yang disebar luaskan. “Oleh karena itu, dalam setiap pemberitaan harus ada cross check untuk menampilkan sebuah informasi yang berkualitas dan berimbang” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Pemred dan Penjab PODIUM T.Syaiful Anhar mengatakan.. “berita bagus belum tentu layak untuk dimuat” dan ini sudah jadi komitmen kami. PODIUM masih seumur jagung diterbitkan dari Bumi Langkat, dan tentunya juga akan berproses sejalan dengan perputaran waktu “dan waktu jualah yang akan menentukan arah kami selanjutnya”. Menjawab pertanyaan Kabid Kesbang Pol dan Linmas tentang keberadaan PODIUM di Bumi Langkat saat ini, ”pada prinsipnya kami terbuka dan siap menerima kritik maupun saran dari pembaca kami demi kemajuan Tabloid PODIUM kedepan”. Melalui kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Ketua, karena terbitnya PODIUM sejak September 2014 yang lalu di Langkat “tidak terlepas dari saran dan masukan Ketua dan izinkan kami terus berkiprah dari Langkat serta doakan kami Ketua” ujar Bang Ifol. Dalam pertemuan bersejarah di Pondok Kerja PODIUM antara H.Ahmad Firdausi dan jajaran PODIUM juga terlihat H. Nailul Amali mantan Anggota DPRD Sumut (mantan Ketua PC.GP.Ansor/ DPC.PPP Kab.Langkat-red),M.Syafii Sitorus Ketua Pagar Nusa NU Sumut (Bendahara DPW.PPP Sumut versi SDA-red) dan beberapa tokoh muda NU Langkat dan Sumut. “H.Ahmad Firdausi Hutasuhut yang juga Ketua PC.NU Medan dan H Nailul Amali terlibat pembicaraan serius mengenai kondisi NU saat ini dan membahas kesiapan cabang-cabang menghadapi Muktamar NU ke-33 1-5 Agustus 2015 mendatang. Di akhir pertemuan T.Syaiful Anhar mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kabid. Kesbang Pol dan Linmas Sumut H.Ahmad Firdausi Hutasuhut, SH,MSi bersama rombongan ke Pondok Kerja PODIUM. Semoga kunjungan ini bukan yang pertama dan bukan pula kunjungan yang terakhir ujarnya sambil berjalan mengantarkan rombongan menuju ketempat parkir mobil. (Rusdi-Pendi)
PODIUM Langkat
9
Edisi 16 - 31 Desember 2014
PODIUM Langkat
10
Edisi 1 - 15 Juni 2015
Pemkab Langkat Peringati Isra’ Mikraj 1436 H Guna memberikan pembinaan mental spiritual kepada PNS, Pemkab. Langkat mengadakan peringati Isra’ Mikraj 1436 H/2015 M dilaksanakan di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati, Kamis (21/5). LANGKAT, PODIUM Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH dalam pidato tertulis yang dibacakan Sekda H. Indra Salahudin menyampaikan. “ Dengan Peringatan Isra’ Mikraj kita mengintropeksi prilaku sehari-hari yang sekarang ini mengalami keprihatinan “Tawuran antar pelajar, penyalahgunaan Narkoba, eksploitasi perempuan dan anak, pembunuhan, perampokan, pencurian, dan penyalahgunaan media online terus mengiringi perjalanan kehidupan masyarakat. Ditambah lagi dengan situasi dalam keluarga yang tidak harmonis, membuat situasi tersebut sulit teratasi, Hanya pemahaman agama yang bisa mengatasi hal tersebut. Kepada seluruh PNS dijajaran Pemkab. Langkat agar jangan pernah mensia-siakan amanah sebagai pelayan masyarakat, jadikan momentum Isra’ Mikraj ini sebagai intropeksi diri terhadap tanggung jawab sesuai dengan jabatan yang diamanahkan.” Ujar Sekda membacakan pidato tertulis Bupati Langkat. Panitia Isra’ Mikraj yang juga Kabag Kessos H. Syahrizal melaporkan kegiatan bertujuan sebagai ajang silaturahmi sekaligus mengupayakan masyarakat Religius sesuai dengan visi-misi Kab. Langkat Ustadz DR. Daud Rasyid Sitorus dari Jakarta mengajak PNS di Pemkab Langkat agar meningkatkan Ketaqwaan kepada Allah SWT, karena Taqwalah yang membedakan derajat manusia dimata Allah SWT”, Ujarnya berpesan Pemkab. Langkat juga memberikan bantuan berupa beasiswa dan hibah dari bansos kepada beberapa rumah ibadah. Masjid, TPQ, dan penerima Beasiswa dari dana bantuan Pemkab. Langkat: Masjid Alfurqon kelurahan Kwala Bingei Stabat dan Masjid Al-Husein Sawit Seberang masing-masing sebesar Rp. 10jt, Mushola Al Halim Pujakesuma Stabat dan TPQ AL – Khairat Batang Serangan masingmasing Rp. 5jt, khairunisa dari Tangkahan, ismail salam dari Tanjung Pura, Dwi Bayu Andriansyah dari Batang Serangan dan Nurma Syafrida dari Hinai masing-masing mendapat beasiswa sebesar Rp. 1 juta. Peringatan Isra’ Mikraj tersebut dihadiri perwakilan Forkopimda, sejumlah SKPD dijajaran Pemkab. Langkat, Camat se Kab – Langkat, Ketua MUI H.Ahmadz Mahfudz, serta sejumlah elemen masyarakat di Kab. Langkat. (P36-Lk)
Masjid Raudhatul Hidayah Kecamatan Selesai Diresmikan LANGKAT, PODIUM Masjid Raudhatul Hidayah yang terletak dikelurahan Pekan Selesei, Kecamatan Selesai diresmikan penggunaanya, oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu melalui Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahudin, M.Kes. MM didampingi sejumlah unsur SKPD dijajaran Pemkab. Langkat beserta tokoh-tokoh masyarakat Langkat, Jum’at (22/2). Sekdakab Langkat menyampaikan pesan Bupati bahwa pembangunan Masjid penting, disamping menjadi pondasi dasar bagi pembentukan karakter manusia berbudi pekerti, juga sebagai lambang bahwa masyarakat setempat memiliki wadah bersama untuk melakukan pendekatan kepada sang khalik. Semangat gotong royong menyelesaikan pembangunan masjid harus tetap dibiasakan, karena setelah ini, tugas berat lebih menanti, yakni berusaha memakmurkan masjid.Jadikan Masjid sebagai tempat ibadah dan tempat bersilaturahmi” kata Indra mengutip pesan Bupati Langkat. Camat Selesai Eka Depari mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH, menurutnya, warganya senantiasa mendoakan pak Bupati tetap sehat, sehingga bisa terus bekerja dalam mengabdikan diri buat Negara dan Bangsa.Bahwa, kedepannya, setelah peresmian ini, pihaknya bekerjasama dengan warga setempat, akan mengurus kelangsungan Masjid, seperti kepengurusan BKM agar Masjid tetap bersih untuk membuat khusuk masyarakat yang sholat, kumudian, pembinaan generasi muda berakhlak sampai penyediaan media anak-anak untuk belajar agama. Sebelumnya, Masjid Raudhatul Hidayah adalah Musholla, warga setempat bergotong royong membangun Masjid ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Langkat. (P31-Lk)
Pemkab Langkat Peringati Harkitnas ke 107 LANGKAT, PODIUM Rabu (20/5), Pemkab. Langkat peringati Harkitnas ke-107 di lapangan Alunalun T. Amir Hamzah Stabat. Bertindak sebagai Inspektur upacara Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahudin M,Kes, MM, komandan upacara Kapt. Arh. Ferry Adiyanto dan Perwira Upacara Kapt. Arh. Syamsudin. Pada upacara tersebut, Sekda membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara yang pada Harkitnas tahun ini, Menteri mengatakan bahwa momentum perjuangan seluruh rakyat Indonesia ini harus menjadi motivasi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan rasa Nasionalisme,
persatuan dan kesatuan yang kokoh bagi NKRI.“Negara Indonesia lahir karena pemikiran intelektual para pahlawan kita terdahulu, sekarang sebagai generasi mereka, sudah menjadi kewajiban kita untuk membuat NKRI menjadi lebih maju, modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi dan bermartabat” kata Indra mengutip kata Menkominfo. Upacara HARKITNAS dihadiri seluruh perwakilan Forkopimda Kab. Langkat, sejumlah SKPD dijajaran Pemkab. Langkat, Camat se-Kab. Langkat dan diikuti seluruh PNS Pemkab. Langkat, TNI/Polri, Pelajar, TP. PKK, DWP, tokoh masyarakat serta beberapa Ormas di Kab. Langkat. (P 35-Lk)
Sekdakab. Langkat H. Indra Salahudin mewakili Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH didampingi Camat Selesei Eka Depari diabadikan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat Pekan Selesei usai peresmian Masjid Raudhatul Hidayah, Kecamatan Selesai, Jumat (22/2).
Parlementaria
11
Edisi 1 - 15 Juni 2015
KOMISI A DPRD LANGKAT KECEWA PADA PERTAMINA Rapat Dengar Pendapat komisi A DPRD Langkat dengan pimpinan Pertamina Pangkalan Susu dan pihak ahli waris Almarhum H. Hasyim, Wildan beserta keluarganya berlangsung Selasa (19/5). LANGKAT, PODIUM Pertemuan yang telah ditentukan jadwalnya oleh Komisi A DPRD Langkat menuai kekecewaan, pasalnya pihak terkait yang , Pimpinan Pertamina Pangkalan Susut tidak hadir. Sementara pihak yang diundang seluruhannya datang tepat waktu. sejak pagi telah menunggu diruang rapat komisi A gedung DPRD Langkat, disamping keluarga Wildan hadir juga kepala Desa Alur Cempedak kecamatan Pangkalan Susu Siti Khadijah, beberapa warga Pangkalan Susu dan Kasie Tapem Zulkarnain, Wakil ketua komisi A DPRD Langkat Ibrahim, Sekretaris Raja Kamsah Sitepu, dan beberapa orang anggota komisi A lainnya
seperti Jumari S, Syahrial Effendi Simanjuntak, Siti Nuhayati S.Ag, Yusri Handoko dan Agustinus Riza Kaban SE, tampak kecewa akibat ketidak hadiran pihak pertamina. Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini untuk menindaklanjuti hasil rapat pada tanggal 18 Maret 2015 yang lalu membahas tentang penyelesaian permasalahan antara Pihak Pertamina Pangkalan Susu dengan saudara Widan selaku Ahli waris dari Almarhum H. Hasyim yang tanahnya seluas Sembilan (9) rante telah dipakai Pertamina untuk menempatkan tangki penampung sejak zaman Jepang hingga sampai saat ini belum pernah mendapat konvensasi sebagai sewa ataupun sebagai ganti rugi dari pihak Pertamina. (P03)
Hasil Reses Anggota DPRD Langkat Akan Dijadikan Evaluasi
. Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengapresiasi anggota DPRD Langkat yang telah memberikan masukan kepada Pemkab Langkat pada rapat paripurna DPRD Langkat, Senin (25/5). LANGKAT, PODIUM Sejunlah Anggota DPRD Kabupaten Langkat dari 5 daerah pemilihah melaporkan hasil resesnya pada Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH dalam rapat paripurna di ruang sidang gedung DPRD Langkat., Senin (25/5), Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE didampingi para wakil Ketua, Sapta Bangun, Ralin Sinulingga dan Dony Setha turut dihadiri Wabup H. Sulistianto, Sekda H. Indra Salahudin, sejumlah SKPD dijajaran Pemkab. Langkat pimpinan SKPD, Camat se-Kab. Langkat , Parpol, LSM, Wartawan, Ormas serta para undangan lainnya. Dalam rapat paripurna masing-masing perwakilan anggota DPRD Langkat menyampaikan hasil kegiatan resesnya, yang harus menjadi pertimbangan dan perhatian Pemkab Langkat diantaranya, Penimbunan Jalan didesa Situngkit Kecamatan Wampu
dan pengerasan jalan di desa sidumulyo di Dapil 1. Selain itu pembangunan irigasi dibeberapa Kecamatan ataupun pembangunan gedung sekolah di Dapil 2. Dalam pertemuan tersebut Bupati Langkat menyampaikan apresiasinya terhadap hasil reses para anggota DPRD dari tiap-tiap Dapil tersebut. Bagi Pemkab Langkat hasil reses ini merupakan rasa tanggung jawab bersama dalam mengemban tugas untuk meningkatkan kualitas Pemerintahan dan Pembangunan demi kepentingan masyarakat Langkat. Masukan –masukan itu akan dijadikan evaluasi guna menuju kesejahteraan masyarakat Langkat khusunya. Aspirasi masyarakat tersebut akan menjadi catatan penting yang nantinya berujung kepada pembahasan secara detail agar aspirasi masyarakat dapat tereaisasi seefektif mungkin,” ujarnya. (P03)
Komisi C DPRD Langkat Kunjungi Pertamina Gas Tandem
LANGKAT, PODIUM Dalam menjalankan tugas sesuai dengan program kerja DPRD Langkat yang telah dijadwalkan. Komisi C melaksanakan Kujungan kerja ke kantor PT. Pertamina Gas Tandem, baru-baru ini. Ikut serta dalam rombongan wakil ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga SE, selaku koordinator komisi C, Suria Darma Ginting S.P sebagai ketua komisi, Risna Lela sari SE sebagai sekretaris, Pujianto SE, Sarno SE, Suwanto, Makmur Ginting, H. Arba’I Fauzan S.Pd, Fatimah dan Arifuddin masing-masing sebagai anggota juga dua orang staf sekretariat DPRD Langkat Ning Haera Wastuti dan Satria. Rombongan diterima pihak pertamina diruang rapat kantor PT.Pertamina Gas (Pertagas) Tandem diantaranya Eko HS (OH Depot Tandem), Bayu (Operasional Heat), Handoko (qc & HSE), Legun (Tehnisi Oprasional) dan Yuda (PS). Pertemuan berjalan dengan penuh komunikatif, dan saling memberikan informasi satu sama lainnya serta banyak membicarakan permasalahan yang berkaitan dengan PBB dan pajak retribusi termasuk permasalahan yang berhubungan dengan dana CSR (Cost Sosial Responsibility) perusahaan juga hal – hal lain yang dianggap penting. Saat disinggung-singgung tentang CRS oleh ketua komisi C DPRD Langkat Suria Darma Ginting S.P, pihak PT. Pertamina menjelaskan bahwa ; Setiap tahunnya pertamina Medan tetap memberikannya dan tiap tahunnya diperbaharui CSR tersebut terutama untuk daerah yang berdekatan dengan perusahaan. Pihak kami juga mengadakan pembinaan terhadap pengusaha kecil dan menengah, mengadakan penghijauan dan pada tahun 2001 bantuan grobak bakso untuk daerah ring 1. dalam jarak 200M dengan perusahaan. Tentang pembayaran pajak dengan pasal 21,23,25 dan 29 sebesar Rp.200.000.000,- itu juga tetap dibayarkan pada setiap bulannya sedangkan pajak hasil migas dibayarakan kedaerah sebesar Rp.3.000.000.000,- dan pembayaran pajak PBB tahun 2014 PT.Pertamina Gas telah dibayarkan oleh pertamina pusat melalui SKK Migas, ujarnya. Pada kesempatan itu juga DPRD Langkat berharap agar pihak PT. Pertamina Gas Tandem lebih meningkatkan realisasi dana CSR kepada masyarakat disekitarnya agar dapat menciptakan lingkungan usaha yang kondusif. (P03)
Anggota komisi C DPRD Kabupaten Langkat beserta para staf karyawan PT. Pertamina Gas Tandem tampak serius sedang berbincang – bincang saat membahas permasalahan yang muncul dalam pertemuan diruang rapat kantor PT. Pertamina Gas Tandem.
12
Edisi 1 - 15 Juni 2015
PODIUM Sumut SDN 050743 P Berandan Mengukir Prestasi Sekolah Dasar Negeri 050743 Pangkalan Berandan melaksanakan misi “Menjadikan sekolah yang berkualitas. Berprestasi dalam pencapaian nilai ujian akhir nasional , hidup mandiri, berbudi pekerti, berdisiplin, berbudaya, berwawasan global yang dilandasi iman dan takwa.”
FAREWELL Party SMPN 2 Gebang 2015 Berlangsung Semarak
GEBANG, PODIUM SMP Negeri 2 Gebang mengadakan perpisahan siswa-siswi dirangkai pisah sambut Ka. Sekolah yang lama Drs Fajrun Najah Tanjung dengan penggantinya H. Restu Ballian Hasibuan SPd. Kamis (21/5). Pada acara ini turut di undang semua wali murid, guru dan perwakilan dari dinas P dan P Langkat Kapolsek dan Dan Ramil Gebang. Drs. Fajrun Najah Tanjung dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru selama ini telah bekerja keras meningkatkan mutu pendidikan di sekolah SMP N 2 Gebang. “Saya mohon maaf andaikata selama saya menjadi kepala sekolah di sini ada ucapan saya yang mungkin melukai perasaan hati bapak-bapak dan ibu-ibu, “ujar beliau disambut haru oleh para guru. Beliau juga berpesan pada guru yang mengajar di SMP N 2 Gebang agar memberikan dukungan kepada Bapak H. Restu Ballian Ka. SMPN yang baru. Bapak H. Restu Bellian SPd dalam balasan kata sambutannya mengatakan.”Saya berterima kasih atas diterimanya kehadiran saya di sekolah ini. Bagi saya jabatan baru ini sebagai amanah yang diberikan kepada saya. Bukan saja saya bertanggung jawab kepada atasan saya tetapi juga pada Allah SWT.” Ucapnya. Usai acara pokok H. Restu Ballian SPd melepaskan tanda aktibut siswa-siswi sebagai symbol usailah sudah proses belajar di SMPN 2 Gebang. (Amir Tanjung-P12)
P BERANDAN, PODIUM Ini Sejalan dengan visi misi Bapak Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH yang ingin menjadikan Langkat masyarakatnya relegius. Masyarakat relegius harus dimulai dari pendidikan Dasar sekolah TK dan SD. Hal ini disampaikan Ibu Hertina Bukit SPd Kepala Sekolah SD Negeri No. 050743 P. Berandan di ruang kerjannya pada PODIUM Jum’at (29/5). Ibu Habibah menjelesakan Sekolah SDN No. 050744 memiliki visi mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan di sekolah. Pengembangkan pengetahuan
dibidang IPTEK, bahasa, olahraga dan pengembangan diri sesuai dengan bakat, minat dan potensi anak dididk. Selain itu meningkatkan disiplin guru dan murid. Menanamkan kenyakinan/akidah melalui pengamalan jaran agama masingmasing. SD Negeri No. 050743 P. Berandan telah meraih berbagai prestasi antara lain Juara 3 Dram Band Hut Langkat ke- 265. Selain itu aktif dalam keperamukaan di sekolah dengan berpartisipasi pada perkemahan jambore Ranting dan jambran bulan lalu di Stabat. (P05/P12)
.Kadispora Langkat TM. Auzai mewakili Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH menyerahkan tropy bergilir kepada panitia penyelenggara Bupati Cup ke – XIV di Lapangan Bola Kaki Pemkab Langkat Stabat, Selasa (26/5).
Kadispora Langkat Buka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup ke – XIV 2015
UN Tingkat SD di Pangkalan Susu Berlangsung Tertib PANGKALAN SUSU, PODIUM
74 murid Sekolah Dasar 050771 Pangkalan Susu terdiri dari 38 orang putra dan 36 putri mengikuti UN (Ujian Nasional) Senin (18/5). Menurut keterangan Ka SDN 050771 Arifuddin SPd, semua peserta ujian hadir di sekolah yang dipimpinnya. Menjawab pertanyaan Podium berapa peseta UN SD di Kecamatan Pangkalan Susu. Arifuddin yang juga K3 S Kecamatan Pangkalan Susu menjelaskan. “ Jumlah peserta UN untuk Kec. Pangkalan Susu SDN, Swasta, MIS dan MIN 924 murid. Semuanya dibawah kewenangan KUPTD Pdan P Kecamatan Pangkalan Susu Ibu Hj. Herlina SPd, MPD.” Ujarnya menjelaskan. (Amir Tanjung-P12)
LANGKAT, PODIUM Untuk mencari dan menggali bibitbibit olah raga sepak bola yang baik dan handal di masa depan perlu dilakukan pembinaan sejak dini yaitu dari tingkat pelajar SD dan SMP. Karena sepak bola sangat erat hubungannya dengan proses pembinaan disiplin, karakter dan keterampilan baik secara individu maupun kelompok. Hal tersebut disampaikan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH dalam amanat tertulis yang dibacakan Kadispora Langakt Drs. TM. Auzai pada pembukaan Turnamen Sepak Bola Bupati Langkat ke-XIV tahun 2015, di Lapangan Bola Kaki Pemkab Langkat Stabat, Selasa (26/5). “Jadikan turnamen ini sebagai sarana untuk membina prestasi, bertandinglah dengan seni dan teknik yang baik, dengan menjunjung sportifitas, mental bertanding untuk siap kalah dan menang. Semoga di tahun-tahun yang akan datang semakin meriah dan lebih baik lagi. Ujar Kadispora Langkat membacakan pidato tertulis Bupata Langkat.
Panitia penyelenggara yang juga Sekretaris Kadispora Langkat Saiful dalam laporannya menyebutkan bahwa tujuan dilaksanakannya turnamen tersebut untuk mencari bibit-bibit atlet cabang olah raga sepak bola dimulai dari usia dini tingkat Pelajar SD dan SMP yang berjumlah 37 club sepak bola dari Kecamatan seKabupaten Langkat. Selain itu merupakan sarana pembinaan dan tolak ukur prestasi atlet sepak bola pelajar yang ada di Kabupaten Langkat, membudayakan gemar berolah raga sejak usia dini. Turnamen dilaksanakan selama 18 hari dari tgl.26 Mei s/d 12 Juni 2015 yang dipertandingkan pagi dan sore hari bertempat di lapangan Sepak Bola Pemkab Langkat (depan Kantor DPRD Langkat). Pembukaan turnament ditandai dengan tendangan bola pertama dilakukan oleh Kadispora Langkat Drs. TM. Auzai. .Hadir dalam acara tersebut Camat Se-Kabupaten Langkat, KUPTD Dikjar se-Kabupaten Langkat, para tokoh pencinta olahraga serta undangan. (Pendi)
PODIUM Sumut
13
Edisi 1 - 15 Juni 2015
KUPTD Stabat Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan US TP 2014/2015 STABAT, PODIUM Sosialisasi yang digelar tersebut bertujuan menginformasikan dan menyamakan persepsi dalam pelaksanaan Ujin Sekolah (US) sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) di semua tingkatan mulai dari SD sederajat.. Sosialisasi itu juga guna mengidentifikasi hambatan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan US tahun ajaran 2014/ 2015 di Kec. Stabat.. "Kegiatan Sosialisasi Ujian Sekolah di Kecamatan Stabat dimaksudkan untuk mensosialisasikan pelaksanaan US kepada Penyelenggara ditingkat satuan pendidikan/ sekolah," , “ ujar Robby Rezki MPD KUPTD Kec. Stabat. Sebagai Nara Sumber Pengawas Sekolah TK/SD Sagino SPd memaparka Peraturan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Nomor 0009/N/NK/ 2015 tentang presedur
KUPTD Kecamatan Stabat menyelenggarakan sosialisasi US kepada 30 Kepala Sekolah SDN 5 Kepala SD Swasta dan 7 MI Jumat (15/5).
penyelenggaraan Ujuan pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah SLB dan program Paket A Tahun Pelajaran 2014/
2015. "Sosialisasi ini sangat membantu sekolah untuk penyelenggarakan US tahun ini, agar lebih memantapkan
persiapan kita berdasarkan SOP yang baru dikeluarkan oleh BSNP pusat untuk penyelenggaraan US tahun 2015 ini," tuturnya. (Pendi)
Perpishan SMPN 1 Pengobatan Gratis Secanggang 2015 di Desa Musam Mengharukan Pembangunan Bahorok PGRI Secanggang Peringati Israk Mikraj 1436 H SECANGGANG, PODIUM Peringatan Isra’ Mikraj 27 Rajab 1436 Hijriah menjadi momen yang spesial bagi segenap warga PGRI Kec. Secanggang . “Banyak faedah yang bisa kita ambil dari sini. Kita pun saat ini perlu melakukan hijrah untuk menuju perbuatan yang lebih baik,” ucap Ustadz Santo dari Medan.. Di awal acara Ketua Pelaksana Isra’ Miraj PGRI Kecamatan Secanggang, Sapiah SPd menyampaikan ucapan terima kasih kepada guru atas partisipasinya sehingga acara ini dapat terlaksana. Selain itu mengajak para undangan untuk dapat mengamalkan apa yang disampaikan Bak Ustadz dalam ceramahnya. Hal yang sama juga disampaikan KUPTD Kec. Secanggang Jumiran SPd. Beliau mengucapkan terima kasih kepada pengurus PT Buana Estate yang telah memberikan izin tempat acara. Sementara itu Sekcam Kec. Secanggang Sopyan Tarigan S. Sos mengajak para guru untuk dapat hadir disetiap kegiatan keagamaan juga kegiatan kedinasan, tetap jaga disiplin kerja. Ujarnya Hadir dalam Acara Peringatan Israk Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1436 H PGRI Kecamatan Secanggang. Kasek SDN Sei Cabang Erlan SPd, Kasek SDN Parit Kaca Erianto SPd, Kasek Teluk Yanto SPd, Kasek Telaga Jernih Wasno SPd, Kasek Perkotaan Juwito SPd,Kasek Pematang Deli M. Yasa Spd,Kasek Karang Gading Legimin SPd, Kasek Rintis Kustriono SPd, Kasek Kota Lama II Kusroyo Spd, Kasek SDN Parit Pompa Umi Kalsum SPd, Kasek SDN Secanggang Wartik SPd, Kasek SDN Pasar Batu Udin SPd, Kasek Purwosari Samijo SPd Kasek Kampung Pasir Suriono SPd. Kasek SDN Kebun Kelapa Tumijan SPd, Kasek Hinai Sri Hartati SPd, Kasek SDN Cinta Raja Ismail SPd, Kasek Paya Kangkung Matsum SPd, Kasek Jaring Halus Samsuddin SPd, Kasek SDN Selotong Pucung Amri Lubis SPd, Kasek Pangkal Pasar Misbah SPd. (Marwansyah Lubis)
SECANGGANG, PODIUM SMP Negeri 1 Secanggang mengadakan perpisahan siswa-siswi dirangkai pentas seni tari tradisional dari grup Arumba dari etnis yang ada di Indonesia seperti Melayu, Minang, Papua dan Jawa Tengah. , juga pertunjukan pencak silat perguruan silat Setia Hati, serta pertunjukan Dram Band. . Kamis (28/5). Pada acara ini turut di undang semua wali murid, dan dari dinas P dan P Langkat diwakili sekretaris P dan P Langkat Drs. Legiman, Kapolsek dan Dan Ramil Secanggang. Kasek SMP N 1 Secanggang Drs. Sarwoko dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru selama ini telah bekerja keras meningkatkan mutu pendidikan di sekolah SMP N 1 Secanggang. Semoga anak-anak didik kami yang telah tamat dapat melanjutkan pendidikan ke SMA atau SMK. Raihlah cinta-cita setinggi bintang di langit., “ujar beliau disambut haru oleh para anak didik yang akan meninggalkan Sekolah SMP Negeri Secanggang. Drs. Sarwoko menjelaskan pada hari ini ada tiga acara. Selain perpisahan siswa SMP kelas IX. Dirangkai perpisahan salah seorang guru ke tempat yang baru dan pentas Seni tradisional merupakan kegiatan rutin dari SMPN 1 Secanggang. Ibu guru yang pindah dari SMPN 1 Negeri Secangang Nurmaijar SPd ke sekolah yang baru SMPN di Dolong Sanggul. Telihat hadir. Camat Secanggang Sutiman S. Sos MAP, KUPTD Kec. Secanggang Jumiran SPd, Kasek SDN Telaga Jernih Wasno SPd alumi siswa SMPN 1 Secanggang. Kasek SDN Sei Cabang Erlan SPd, para wali murid dan alumni SMPN N Secanggang. (Marwansyah Lubis )
BUKIT LAWANG,PODIUM Pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis di Desa Musam Pembangunan Kec.Bahorok dilaksanakan selasa 19/5 berjalan dengan sukses. Menurut keterangan Kapus Bukit Lawa dr.Sampe Malem Ginting kegiatan pengobatan gratis dilaksanakan selama satu hari saja denga jumlah pasien yang berobat sebanyak 72 orang dengan tenaga medis 2 orang dokter yaitu dr.Sutiawarman dan dr.Sampe Malem Ginting dibantu oleh para bidan dan perawat yang ada di Puskesmas Bukit Lawang. Menurutnya lagi bahwa pengobatan gratis ini dilaksanakan setiap bulannya bagi masyarakat Bukit Lawang. Kadis Kesehatan Langkat dr.Sadikun Wonarto mengatakan kepada PODIUM “ pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan oleh Kapus Bukit Lawang adalah kegiatan positif,sehingga diharapkan kedepan nya kegiatan ini terus dilakukan agar tidak ada lagi masyarakat mengeluh tentang kurangnya pelayanan kesehatan di puskesmas,” katanya. Hadir dalam acara tersebut yaitu Camat Bahorok,Kepala Desa Musam Pembangunan dan seluruh Bidan Desa yang ada di wilayah Puskemas Bukit Lawang. (P12)
opini
Edisi 1 - 15 Juni 2015
Guru Bekerja Tanpa Tanda Jasa
“
Coba bayangkan jika tidak ada guru, kita tidak bisa menulis dan membaca, akhirnya buta aksara, karena guru adalah obor penerang dalam kegelapan.
“
Oleh: Rusdi Stabat Menjadi guru merupakan panggilan jiwa untuk mencerdaskan anak bangsa. Jika berbicara panggilan jiwa bukan gaji menjadi tujuan utama tapi lebih kepada pengabdian. Ini diperlihatkan dengan Bapak Guru dan Ibu Guru tinggal di daerah terpencil dengan sarana dan fasilatas belajar dan mengajar seadanya. Dengan penuh semangat dan dedikasi mengabdi mereka mentransformasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada anak didiknya. Bahkan ada yang tidak menerima gaji, tapi tetap melanjudkan pengabdian tanpa pamrih. Dalam kondisi bagaimanapun juga kehadiran guru masih begitu sentral dalam proses pembelajaran di sekolah meskipun sarana belajar dan mengajar bisa melalui computer dengan jaringan internet. Apalagi dizaman canggih sekarang ini dunia pendidikan mengikuti perkembangan tehnologi dan pendidikanpun diarahkan berbasis tehnologi, namun walaupun proses pembelajaran sekarang ini tidak lagi terfokus pada hanya seorang guru dimana guru hanya berperan sebagai seorang fasilitator saja dan para peserta didik dituntut untuk lebih kreatif dan lebih cerdas dalam menguasai materi yang diajarkannya. Betapapun juga kehadiran guru tak dapat digantikan oleh tehnologi computer atau media on line. Sosok sentral inilah menjadikan sosok seorang guru dituntut benar-benar menguasai materi-materi pelajaran, karena pendidikan dalam arti luas berisi kegiatankegiatan mendidik, mengajar dan melatih. Kesemuanya itu berlangsung dalam proses transformasi nilai-nilai keagamaan, kebudayaan,
pengetahuan dan tehnologi serta nilai-nilai keterampilan. Pelaksanaan dari proses tranformasi tersebut adalah guru di sekolah, orangtua di rumah dan masyarakat di sekitar tempat tinggal anak didik. Hendaklah disadari penerima proses tersebut adalah anak didik yang sedang tumbuh dan berkembang menuju ke arah kedewasaan kepribadiannya. Oleh karena itu di tingkat TK dan SD sudah harus dipupuk nilai-nilai positip yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan anak. Agar kepribadian anak didik dapat terbentuk sesuai dengan apa yang dicita-citakan orangtua dan anak, maka peran pendidik sangatlah urgen. Orangtua dan pihak sekolah bekerja sama dalam mengawasi prilaku anak didik, hal ini sangatlah penting sebab apabila proses transformasi berlangsung dalam diri anak didik tanpa pengawasan anak didik dapat berkembang menjadi manusia dengan kepribadian tidak diharapkan. Agar proses transformasi nilai-nilai itu dapat berlangsung dengan lancer maka harus ada hubungan yang baik antara pendidik anak didik dan orangtua anak didik. Hubungan ini harus dibina melalui serangkaian pertemuan rutin. Misalnya guru berkunjung ke rumah orangtua anak didiknya yang bermasalah di sekolah untuk mencari tau apa penyebabnya kemudian mencari solusinya. Selain itu ruangan kelas untuk proses belajar dan mengajar haruslah mendukung sehingga guru dan anak didik dapat mengajar dan belajar dengan nyaman. Sesuai dengan kemajuan zaman sosok guru kini telah berubah bukan seperti tempo
dulu, guru sosok sangat berwibawa dan penuh kharisma , baru melihat gurunya saja dari kejauhan anak didik sudah takut� atau tidak lagi berbuat yang macammacam dengan kata lain guru yang bersangkutan memberikan pelajaran dengan sikap dan gerak geriknya, tidak perlu kata-kata dengan suara keras apalagi cenderung kasar hanya dengan melihatnya saja siswapun sudah menurut dan nurut. Sosok guru di zaman dulu memiliki otoritas penuh dalam mendidik anak. Orangtua sepenuh hati menyerahkan anaknya untuk dididik. Sosok guru di zaman dulu terlihat sangat otoriter, main pukul, tarik jambang, mencubit memukul dengan rol panjang menyetrap murid di depan kelas karena tidak bisa mengerjakan soal berhitung di depan papan tulis menjadi pemandangan sehari-hari. Kejadian seperti itu hal biasa, tapi sejak lahirnya undangundang perlindungan anak, guru tidak lagi bisa berbuat seperti itu. Banyak bapak dan ibu guru kini kehilangan sosok berwibawa di depan muridnya. Sekarang ini kehadiran guru seolah-olah layaknya sebagai seorang teman saja yang bisa diajak berbicara kapan saja tanpa ada rasa segan. Sosok guru-guru yang seperti inilah yang sering dikatagorikan sebagai guru idola, idola karena kedekatannya dengan siswa memahami anak didiknya dan bertoleransi. Guru hanya member batasan tidak boleh hanya didalan lingkungan gedung sekolah. Di luar itu guru toleran terhadap perbuatan negative yang dilakukan anak didiknya. . Namun seringkali kedekatan seorang guru dengan anak didiknya disalah gunakan guru
seperti kasus perbuatan susila dilakukan guru terhadap muridnya. Meskipun sebenarnya dasar pendidikan adalah kasih sayang dan cinta kasih yang tulus. Kalau guru sudah kehilangan kasih sayang kepada muridnya, maka saat itulah pendidikan telah kehilangan jati dirinya. Oleh karena itu, guru tidak dapat tergantikan oleh siapapun. Namun kasih sayang itu jangan pula disalah gunakan untuk mencari kepuasan nafsu syahwatn tapi kasih sayang bagaikan orangtua dengan anak kandungnya. Kasih sayang sebagai basis dalam pendidikan saat ini sedang dipertanyakan dalam pendidikan modern. Padahal Bapak pendidikan Ki Hadjar Dewantara malah terkenal dengan jargonnya Cipto, Roso dan Karso. Tapi ironisnya pada pendidikan modern kini mulai kehilangan sentuhan kasih sayang dan kepekaannya pada anak didik. Topik yang dibicarakan cenderung aspek yang sifatnya teknismetodologis. Praktek pendidikan modern terkesan sangat mendewakan metode dan teknik mengajar. . Karena orientasinya seperti itu maka pendidikan modern menjadi sangat jauh sekali dari misi utamanya untuk membangun manusia yang seutuhnya. Sasarannya hanyalah bagaimana anak mengerti dan mampu melakukan sesuatu. Banyak kasus murid memukul guru dan guru menodai muridnya. Peristiwa itu terjadi bukan karena makin banyaknya murid yang kurang ajar, tapi makin banyak oknum guru yang kurang berwibawa dan bermoral Ya, guru adalah manusia bisa, punya nafsu dan perasaan bukan malaikat. Maklum sajalah. ***
PODIUM Pendidikan
15
Edisi 1 - 15 Juni 2015
UN SMA Sederajat TP 2014/2015 di Langkat LULUS 100 Persen Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk SMA sederajat tahun 2015 di Kabupaten Kabupaten Langkat berjalan aman dan lancar, sedangkan hasilnya sangat memuaskan, peserta UN dinyatakan lulus 100 persen.
UN Tingkat SD di Kecamatan Binjai Berjalan Tertib
LANGKAT, PODIUM Ini merupakan buah kerja serius para siswa dukungan para orangtua bimbigan para guru, motivasi dari Bapak Bupati Langkat serta jajaran Dins P dan P terutama ridho dari Allah sehinga kelulusan UN SMA sederajat mencapa 100 persen Lulus. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Langkat H. Sujarno, S.Sos pada kru PODIUM . Beliau menambahkan keberhasilan tersebut bukan semata hasil kerja keras jajaran pendidikan. Melainkan berkat kuatnya jalinan kerjasama dengan seluruh komponen sesuai dengan tanggungjawab masing-masing. “Pelaksanaan UN tingkat SMA Sederajat di Langkat berjalan , lancar dan tertib sebagaimana yang kita harapkan bersama.,” tutur Kadis P dan P Langkat melalui sambungan selulernya Jum’at , (29/5.) Menurutnya, keberhasilan pelaksanaannya juga tidak lepas dari matangnya persiapan yang serentak dilakukan di semua sekolah penyelenggara ujian. Persiapan yang dimaksud bukan hanya dalam bentuk latihan ujian atau try out, melainkan juga pelatihan bagi mereka yang terlibat dalam kepanitiaan. "Patut di syukuri, 11.591 Siswa-Siswa SMA/ SMK/MA se Kabupaten Langkat tahun ini yang mengikuti UN dinyatakan lulus 100 persen," Ujarnya. Ungkapan senada juga datang dari Kabid Dikesmen Langkat MHD.Azuan kelulusan 100 Persen dan keberhasilan UN tahun 2015 merupakan wujud satu hati seluruh komponen, baik pendidik, kependidikan, pemangku kepentingan, orang tua siswa dan masyarakat. Terkait kualitas lebih jauh beliau menyampaikan, UN yang baru saja dilaksanakan sudah mengarah pada kualitas kelulusan. Kita ketahui bersama bahwa seluruh peserta UN telah menggenggam etos kejujuran, sehingga dengan kelulusan seratus persen merupakan kebanggaan bagi kita semua.Harapan kedepannya agar lebih di tingkatkan kedepannya,sehingga mutu pendidikan yang ada di Kab.langkat agar lebih bagus sehingga anak didik dapat bisa masuk ke perguruan tingga dari tahun sebelumnya,dan menurutnya lagi ada 428 siswa yang masuk melalui jalur undangan ke perguruan tingga dan ada juga yang sampai luar dan dalam pulau sumatera.” Katanya. Adapun hasil rekapitulasi yang PODIUM peroleh dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat Rabu (27/5).SMA jumlah peserta 5.040 Peserta Ujian IPA 3.202, IPS 1.793. DO 45. Jumlah keseluruhan 4.995 lulus 100 persen. Madrasah Aliyah jumlah peserta ujian 1.743, IPA 890, IPS 676, Agama 146, DO 31 . Jumlah 1.712 kulus 100 persen. SMK jumlah peserta Ujian 4.938 DO 54. Lulus 100 persen. Jumlah peserta Ujian SMA, MA dan SMK 11.721, IPA 4.092, IPS 2.469, Agama 146. Jumlah 11.591, Jumlah DO 130. (P12)
BINJAI, PODIUM Sebanyak 954 siswa SD (Sekolah Dasar) Negeri, swasta MIN dan Mis di Kecamatan Binjai mengikuti UN (Ujian Nasional) pada hari Senin (18/5). Menurut KUPTD Kecamatan Binjai Nirwan Bangun SPd pada PODIUM saat dikonfirmasi diruang kerjanya Kamis (28/5) menjelaskan. “ Bahwa sampai saat ini tidak ada satupun lembaran soal ujian yang rusak,karena soal ujian diambil di Kantor Polsek Kec.Binjai, dan setelah itu di distribusikan kesekolah yang dibantu oleh personil Polsek Kec.Binjai.sehingga pelaksanaan US di Kec.Binjai berjalan aman dan lancer”. dan harapan beliau kedepannya agar pelaksanaan US agar dapat lebih lagi untuk masa yang akan datang dan Saya bersyukur atas terselenggaranya pelaksanaan UN karena berjalan dengan tertib. " Ujar Nirwan Bangun SPd Adapun SD Negeri yang melaksanakan UN, Senin (18/5).(1) SD Negeri 050628050577 Kw. Begumit jumlah peserta Un 29. (2) SD Negeri 050578 Kw. Begumit jumlah peserta Un 48 (3), SD Negeri 050579 Pungai peseta UN 57. (4)SD Negeri 05058 Pungai Pasar 8 Jumlah peserta UN 36 , (5) SD Negeri 050585 Tanjung Jati Jumlah peserta UN 62.. (6) SD Negeri 050586 Tanjung Jati jumlah peserta UN 47 ( 7). SD Negeri 050594 Sambirejo Jumlah peserta UN 40 (8) SD Negeri 053 970 jumlah peserta UN 45. (9). SD Negeri 053973 Send. Rejo jumlah peserta UN 31. (10) SD Negeri 054866 Sidomulyo jumlah peserta UN42 . (11). SD Negeri 054867 Sambirejo jumlah peserta UN 22. (12). SD Negeri 054870 Tanjung Jati jumlah yang mengikuti UN 33. (13) SD Negeri 054871 Kw. Begumit jumlah peserta ujian 45. (14) SD Negeri 055994 Sendang Rejo jumlah peserta UN. (15) SD Negeri 055993 Perdamaian jumlah siswa yang mengikuti UN 19. (16) SD Negeri 055995 Sidomulyo jumlah siswa peserta UN 30 (!7). SD Negeri 056607 jumlah peserta UN 31 (18) SD Negeri 058608 Kw. Begumit jumlah peserta UN 17 (19) SD Negeri 057201 Perdamaian jumlah peserta UN 42. (20). SD Negeri 057202 Tanjung Jati jumlah peserta UN 23 (21) SD Negeri 058241 Pungai jumlah peserta UN 60. (22) SD Negeri 05850 Perdamaian jumlah peserta UN 43. (23) SD Negeri 058324 Pungai Psr 8 Jumlah peserta UN 39. (24) SDS Muhammadiyah jumlah peserta Un 17. (25) MIN Kw. Begumit jumlah peserta UN 45. (26) MIS Amal Bakti Perdamaian jumlah peserta UN 20. (27) MISS Az Zuhroh Sednang Rejo jumlah peserta UN 19. Jumlah Keseluruhan peserta UN TP. 2014/2015 Kecamatan Binjai 954. Pelaksanaan UN berjalan di Kec. Binjai berlangsung dengan tertib. “ Ujar Nirwan Bangun SPd pada PODIUM. (P12)
UN Tingkat SD di Salapian Berjalan Aman SALAPIAN, PODIUM Sebanyak 511 siswa SD (Sekolah Dasar) di Kecamatan Salapian mengikuti UN (Ujian Nasional) pada hari Senin (18/5) berjalan aman. Menurut KUPTD Kecamatan Salapian, Bahtiar Sembiring SPd pada PODIUM saat dikonfirmasi diruang kerjanya Rabu (27/5) menyebutkan. “Berdasarkan data Sekolah yang melaksanakan UN tingkat SD/MI se Kec .Salapian sebanyak 22 sekolah dengan jumah peserta 511 orang peserta terdiri dari 245 siswa laki-laki dan 266 perempuan berasal dari 22 SD Negeri Se-Kecamatan Salapian,dengan jumlah pengawas 70 orang,dan jumlah ruangan sebanyak 35 ruangan kelas. Ditambahkan nya lagi bahwa KUPT P dan P Kec.Salapian memberikan hadia bagi kepala sekolah yang menyerahkan hasil Lembar Jawaban Keja ( LKJ ) US Wilayah ke KUPTD P dan P Kec.Salapian.Pada saat di Tanya tentang apakah ada lembaran soal dan jawaban US yang rusak dijawab oleh beliau “ bahwa sampai saat ini tidak ada satupun lembaran soal ujian yang rusak,karena soal ujian diambil di Kantor Polsek Kec.Salapian, dan setelah itu di distribusikan kesekolah yang dibantu oleh personil Polsek Kec.Salapian.sehingga pelaksanaan US di Kec.Salapian berjalan aman dan lancar.dan harapan beliau kedepannya agar pelaksanaan US igar dapat lebih lagi untuk masa yang akan datang dan Saya bersyukur atas terselenggaranya pelaksanaan UN karena berjalan dengan tertib," ujar Bahtiar Sembiring Adapun SD Negeri yang melaksanakan UN,
Senin (18/5).(1) SD Negeri 050628 Tanjung Langkat Salapian peseta UN laki-laki 24 perempuan 27, (2) SD Negeri 050629 Tanjung Langkat Salapian peseta UN laki-laki 18 perempuan 27, (3), SD Negeri 050630 peseta UN laki-laki 15 perempuan 12, (4) SD Negeri 05031 Tanjung Keliling Pesera laki-laki 16 perempuan 23, (5) SD Negeri 050632 Tanjung Keliling Peseta UN laki-laki 22 perempuan 15. (6) SD Negeri 050637 Glugur Langkat siwa laki-laki 17 perempuan 19.( 7). SD Negeri 060638 Pamah Tambunan siswa laki-laki 7 perempuan 3. (8) SD Negeri 050642 Wonosari Peseta UN laki-laki 9 perempuan 11. (9). SD Negeri 053958 Sukamulya Peseta UN laki-laki 11 perempuan 14. (10) SD Negeri 053959 Pondok 8. Peseta UN laki-laki 4 perempuan 13 . (11). SD Negeri 053961 Perk. Tambunan Peseta UN laki-laki 19 perempuan 14. (12). SD Negeri 054892 Lau Gelugur Peserta UN laki-laki 13 perempuan 12. (13). SD Negeri 054893 Ringin Sari jumlah siswa laki-laki 5 perempuan 7. (14) SD Negeri 054894 Lau tepu Peseta UN laki-laki 5 perempuan 15 . (15) SD Negeri 055975 Pancur Ido Peseta siswa laki-laki 14 perempuan 14. (16) SD Negeri 056427 Adin Tengah Peseta UN laki-laki 5 perempuan 5. (!7). SD Negeri 056590 Ujung Bandar Peserta UN laki-laki 7 perempuan 5. (18) SD Negeri 0571186 Batu Guru Pamah Tambunan Peserta UN laki-laki 12 Perempuan 15. (19) SD Negeri 057187 Pulka Peseta UN laki-laki 7 perempuan 7. (20). SD Negeri 057189 Pancur Ido Peseta UN laki-laki 3 perempuan 2. (21) SD Negeri 058103Paraguam Peseta UN laki-laki 7 perempuan 2. (22) SD Negeri 058342 Uruk Gambir Peseta UN laki-laki 5 perempuan 4. (P12)
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH diabadikan bersama Forkopimda dan camat pada acara penutupan TMMD ke 94 di Lapangan Sepak Bola Desa P adang Langk at K ecamatan Gebang, Rabu (2 7/5). Langkat Kecamatan (27/5).
BUPATI LANGKAT TUTUP TMMD KE-94 Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH memimpin upacara penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-94 Tahun 2015 di Lapangan Sepak Bola Desa Padang Langkat Kecamatan Gebang, Rabu (27/05). LANGKAT, PODIUM Upacara diikuti oleh TNI/POLRI, para anggota Satpol PP di lingkungan Pemkab Langkat, dan para organisasi kepemudaan. H. Ngogesa Sitepu SH menyampaikan rasa
terimakasihnya kepada Satuan Kodim 0203 Langkat dan semua pihak terkait yang telah memberikan Dharma Baktinya bagi pelaksanaan TMMD di daerah ini. Pelaksanaan TMMD ini merupakan sumbangan yang sungguh sangat berarti untuk masyarakat bagi percepatan kemajuan pembangunan di daerah. “Marilah kita syukuri pelaksanaan TMMD ini, Semoga sumbangsih yang diberikan berupa moril maupun materil dapat menjadi kenangan yang selalu melekat bagi seluruh masyarakat”. Ungkap Bupati Langkat saat menyampaikan sambutan pada panutupan TMMD.
Sebelumnya Bupati Langkat membacakankan pidato tertulis Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Edi Rahmayadi. "Saya selaku penanggungjawab memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyelesaikan kegaitan ini dengan baik. Apabila dalam kegiatan ini ada yang tidak sesuai rencana, atau jadwal yang ditetapkan sesuai perencanaannya/ terdapat kekurangan maka akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan dimasa mendatang. Dikarenakan faktor cuaca/ musim hujan, kurangnya sarana, namun berkat kesungguhan pelaksana TMMD kegiatan terlaksana dengan baik. Kegiatan dilaksanakan lebih kurang selama 3 minggu. Kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan serta kemanunggalan TNI dan rakyat dalam memperkuat persatuan dan kesatuan.Pelihara rasa kebersamaan dan hubungan emosional yang harmonis, pelihara semangat gotongroyong dan hasil TMMD yang telah dicapai. TNI diharapkan dapat menjalankan tugas dengan ikhlas dan bertanggungjawab, profesional dan senantiasa melakukan kewaspadaan nasional.” Ujar Bupati Langkat saat menyampaikan sambutan Mayor Jendral TNI Edi Rahmayadi. Kegiatan TMMD tahun 2015
melibatkan 115 personil dan dalam pelaksanaan melakukan kegiatan fisik seperti pembentukan dan pembuatan jalan 7.600 M x 6 M yang menghubungkan Desa Buluh Telang Kec. Padang Tualang, Desa Padang Langkat Kec. Gebang dan Desa Tealag Said Kec. Sei Lepan Kabupaten Langkat denagn hasil 100%. Pembangunan jalan menggunakan anggaran APBD Kab.Langkat. Tema TMMD adalah "Dengan semangat kemanunggalan TNI/POLRI, Kementrian LPNK, Pemerintah Daerah, dan seluruh komponen bangsa lainnya, Kita laksanakan percepatan pembangunan melalui progam TNI Manunggal Membangun Desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan”. Kegiatan TMMD juga dilakukan dalam bentuk non fisik seperti ; penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan,kesehatan lingkungan hidup, perikanan, pertanian, melaksanakan pelayanan Kb dan pengobatan gratis, Kegiatan penyuluhan tersebut semuanya telah tuntas dilaksanakan. Kegiatan TMMD juga dilakukan dengan melaksanakan rehab rumah masyarakat dan tempat ibadah. (Fendi)