Tabloid PODIUM

Page 1


POTRET

Edisi 1 - 15 April 2015

Diterbitkan Yayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010 NPWP : 71.060.057.8-119.000 Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: T. Syaiful Anhar Wakil Pemimpin Redaksi Drs. H. Wahyuddin Ghozali Redaktur Ekskutif Mahmud Hamdani Redaktur Nasional Eko Cahyono Redaktur Pelaksana Rusdi Stabat Fotografer & Artistik Iwanto HS Konsultan Hukum: M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH Dewan Redaksi T. Syaiful Anhar(Ketua), Wahyuddin Ghozali, Mahmud Hamdani, Eko Cahyono, Rusdi Stabat Sekretaris Redaksi I Abdul Munick Sekretaris Redaksi II Mauliddin

Doc PODIUM

Bangunan sumur bor yang mubajir, sudah siap dibangun tapi tak dapat dipergunakan warga Desa Harapan Makmur Trans Selok Kecamatan Sei Lepan.

CATATAN PODIUM Peluang Pemekaran Langkat Masih Terbuka Pembicaraan tentang usul pemekaran Kab. Langkat tiba-tiba meluncur dari Sahabat H. Lukman Edy Ketua Fraksi PKB MPR RI seusai santap malam di Hotel Grand Kanaya Medan, Jumat(27/3). Ungkapan anggota Komisi II DPR RI yang disampaikannya pada PODIUM “tentu sangat mengagetkan” karena beliau bukan berasal dari dapil Sumut 3. Penulis menarik dalam-dalam hisapan rokok yang ada di tangan sambil menerawang dan terdiam mendengar pertanyaan dan saran ‘yang begitu menohok’ kata orang melayu. Sahabat Chatibul Umam Sekretaris Fraksi Partai Demokrat MPR RI mungkin prihatin melihat penulis yang tak siap disodori sebuah pertanyaan yang di luar dugaan itu. “Pemekaran suatu kabupaten adalah suatu langkah maju, namun untuk merealisasikan pemekaran bukanlah sesuatu yang mudah, karena menyangkut banyak hal ‘terutama dana” yang tidak sedikit”. Penulis dan wartawan (anak Langakt-red) yang mangkal di Senayan beberapa tahun lalu sempat melihat parade tokoh-tokoh masyarakat Langkat di gedung DPR /MPR RI. Kedatangan mereka saat itu di Jakarta tentunya membawa usul tentang pemekaran Kab.Langkat. “Kegagalan dalam memperjuangkan pemekaran bukanlah akhir sebuah permainan” kawan. Pertanyaan yang tak bisa penulis jawab diruangan makan anggota MPR RI di Hotel Grand Kanaya tgl 27 Maret yang lalu, penulis teruskan ke anggota DPR RI dapil Sumut 3 yang berasal dari Kab.Langkat dan Kota Binjai serta masyarakat Langkat. Masihkan ada keinginan untuk memperjuangkan pemekaran Kabupaten Langkat ?? Kalau masih ada, “mungkin peluang dan jalan masih terbuka lebar kearah itu”. ***

Celoteh: Muspika Secanggang ‘sosialisasi ke rencana PT SMJ ngeruk pasir’ di Desa Kwala Besar Wak? Co-Leteh: Sudah jadi tugasnya ‘nerangke yang masih gelap’ sama masyarakat. Celoteh: Khabarnya ada juga yang kena pukul di sana barune. Co-Leteh: Namanya proyek besar, sudah pasti ada gejolak karena ada yang endak di kolak. Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Bapak ABDUL KHOLIK LUBIS, SPd Koordinator K 3 S Langkat Hulu

Tutup usia, Jumat 20 Maret 2015 Semoga amal dan ibadahnya di terima Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan menerima cobaanNya. dari:

Keluarga Besar PODIUM

Koodinator Daerah/Biro Jabodetabek: Isro Budi Nauli HR (Korda), Moratua Spahutar, SE,Saddam, Robert L Tobing, SH,Fabiantoro Bengkulu: Salim Pane,SH Lubuk Linggau: T.Muchalladon Medan: Sutriadi, SPd, Irwansyah Putra, Ery Sundari, Suparno Harianto Kota Binjai: Eddy Gunawan (Ka.Biro), Eko Wahyu, Febri Taruna Langkat Hilir: Junifar Efendi (Ka.Biro) Stabat: Sutiarno, Zulfikar Khan, Yusri Anderiza Secanggang: Sariman, Amzon Wampu: T.Zainal Abidin, Amiruddin, Ahmad Hinai: Sunardi Tanjung Pura: Abdullah Ramdhani Zilin Binjai: Misli Selesai: Amir Hamzah Piliang Babalan Amis S Tanjung Aceh Tamiang: Derri Mahrizal, ST, SPd Pimpinan Perusahaan Agus Salim Manager Keuangan Yunifar Efendi P Manager Iklan Tek Sai An Manager Pemasaran Ondrio Suseno, SPdi Distribusi/Sirkulasi Adi Syahputra, Thomas (Acian) Rekening Bank Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P Alamat Redaksi Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu Langkat Sumatera Utara 20851 HP : 085206407583 E-mail: podiumred@yahoo.com – red.podium@yahoo.co.id Percetakan CV. Media Lintas Transindo Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.

HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Pasar Batu No. 24 Stabat Lama Barat Kec. Wampu Kabupaten Langkat

TARIF IKLAN

0852 0640 7583

Halaman Berwarna (Full Colour) 1. Halaman depan/Coper a. Kepala atas: Rp 5.000,000,b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,2. Halaman Belakang a. 1 halaman: Rp 20.000.000,b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-

3. Advetorial halaman 3 s/d 15 ful calor a. 1 halaman: Rp 12..000,000,b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,Hitam putih (Black White) Halaman dalam (Halaman 3 s/d 15) a. 1 halaman: Rp 8.000,000,d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-


PODIUM Khusus

3

Edisi 1 - 15 April 2015

April 2015 : Pemerintah Rekrut Pendamping Desa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, meminta agar pendamping desa yang akan direkrut pemerintah bekerja secara profesional dan aktif memberdayaan desa. Keberadaan pendamping desa lebih detail diatur dalam Peraturan Menteri nomor 3 tahun 2015. "Karena tujuannya untuk masyarakat desa, saya minta harus lebih peran aktif mendampingi dan memperkuat desa untuk menjadi mandiri," ujar Menteri Marwan dalam keterangan persnya, Sabtu 28 Maret 2015. Menurut dia, pendamping harus meningkatkan prakarsa, kesadaran dan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan yang partisipatif. Perekrutan pendamping desa akan dimulai pada awal April mendatang secara online. Tahun

ini dibutuhkan 16 ribu orang dari beragam kualifikasi pendamping. Ada pendamping teknis pendampingan, pendamping teknis infrastruktur, dan pendamping teknis teknis keuangan. Selain itu, juga diperlukan pendamping teknis perguliran dan pengembangan usaha, asisten pendamping teknis pemberdayaan, pendamping desa pemberdayaan, dan pendamping desa infrastuktur. “Syarat utamanya harus berpendidikan Sarjana dengan bidang keilmuaan masing-masing setiap kategori pendampingan. Yang terpenting, sanggup bertempat tinggal di lokasi penugasan," ujar Menteri Marwan. Petugas Pendamping Desa Belum Jelas Sementara dari Sumenep Info Publik mewartakan, bahwa keberadaan pendamping Desa yang akan bertugas mendampingi Aparatur Desa dalam menggunakan dana Desa di Sumenep, hingga saat ini belum jelas. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP KB) Kabupaten Sumenep, H.

Ahmad Masuni, SE, MM mengaku belum menerima petunjuk teknis (juknis) pendamping itu. Namun informasinya, pusat akan memakai tenaga pendamping PNPM (Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan) yang tahun kemarin akan diperpanjang hingga akhir tahun ini. "Mestinya pendamping tersebut sudah terbentuk sejak awal Januari 2015 sebelum dana Desa dicairkan. Tetapi, karena pihaknya menunggu petunjuk teknis, ya pendamping Desa belum ada,"kata H. Masuni, Jumat, (27/03). Masuni mengungkapkan, untuk pola kerja pendamping Desa tersebut, apakah tetap sama dengan tugas PNPM sebelumnya atau beda, juga belum diketahui. “Karena juknis belum ada, ya kami juga tidak tahu pola kerja pendamping Desa itu. Kalau tahun lalu ada PKAD, kerjasama antar Desa, Unit Pengelola Kegiatan (UPK), dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK),”ungkapnya. Sesuai aturan yang baru, tenaga pendamping desa itu ada tiga komponen, yakni pendamping profesional, Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM), dan pihak ketiga terdiri dari perguruan tinggi, ormas dan LSM. “Aturan yang baru itu belum bisa diberlakukan,”terangnya. Sesuai data di BPMP KB, jumlah tenaga pendamping Desa (PNPM) tiap Kecamatan ada 2 orang pendamping di 27 Kecamatan, total 54 orang, fasilitator Kabupaten 1 orang, petugas Desa 1 orang di 328 desa. Rakornas Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menggelar rapat koordinasi nasional dengan seluruh kepala daerah se-Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa

(31/3/2015). Salah satu agenda yang akan dilaksanakan dalam rakornas tersebut adalah peresmian perekrutan 16.000 pendamping desa. "Dalam konteks pelaksanaan Undang-Undang Desa, khususnya pemanfaatan dana desa, Kementerian kami tahun ini akan merekrut 16.000 pendamping dari berbagai kualifikasi yang akan disebar ke berbagai desa," ujar Marwan dalam pidato pembukaan rakornas. Marwan mengatakan, pendampingan desa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, efektivitas, dan akuntabilitas pemerintahan desa. Pendampingan juga diharapkan dapat meningkatkan prakarsa, kesadaran, dan partisipasi masyarakat desa. Pendampingan desa diharapkan dapat mewujudkan sinergi antara program dan kebijakan kementerian dalam pembangunan antarsektor serta mengoptimalkan aset lokal desa secara mandiri. Menurut Marwan, para pendamping yang akan ditugaskan nantinya akan mengikuti seleksi terlebih dulu. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pendamping desa yang berkualitas dan sesuai dengan jumlah formasi yang ada. Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Muhammad Nurdin mengatakan, tahun ini merupakan kali pertama kementerian melakukan implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Menurut Nurdin, rakornas kali ini dilakukan untuk menciptakan sinergi antara pemangku kepentingan, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, swasta, dan kelompok masyarakat. (vc/mc/kpc)


PODIUM Utama

4

Edisi 1 - 15 April 2015

Laba Laba Hukum Indonesia Wong cilik diibaratkan nyamuk, lalat dan semut; teramat gampang bagi laba-laba menjaringnya. Sebaliknya terlampau mudah bagi ular, buaya, singa dan mahlukmahluk predator lainnya untuk merobek jaring tersebut. Tak terkecuali laba-laba-nya sendiri yang dimangsa. Kasus yang menimpa nenek Asyani belakangan ini adalah etalase nyata dari itu semua. Nenek berusia 63 tahun, asal Dusun Kristal, Jatibanteng, Situbondo tersebut dituduh mencuri 38 batang kayu jati di lahan Perhutani di desa setempat. Tapi pengakuan si nenek yang berprofesi sebagai pemijat ini, kayu jati tersebut ditebang oleh almarhum suaminya pada 2010 di lahan miliknya sendiri. Empat tahun kemudian nenek Asyani berencana mengolahnya menjadi dipan untuk pasien yang ia urut. Inilah usaha sang nenek demi menyambung hidup; bukan seperti para pemaling uang rakyat yang menumpuk kekayaan dengan jalan pintas. Tapi tak urung aparat penegak hukum memperlakukan nenek Asyani bak koruptor yang menggasak uang negara senilai Rp 38 miliar. Dari rentang waktu sejak Perum Perhutani Jawa Timur melaporkan nenek Asyani ke pihak berwajib sampai ia bui hanya berselang lima bulan. Itupun sudah tiga bulan nenek ringkih ini mendekam di jeruji besi walaupun persidangannya telah berjalan. Andai saja pers tidak mengendus kasus ini, barangkali nenek renta ini akan terus mendekam di bui sampai masa ia menjalani vonis di PN Situbondo. Bandingkan dengan kasus korupsi proyek pembangunan Depo Pertamina Balajara, Tangerang, yang diduga melibatkan Edward Soeryadjaya, bos Ortus Limited Holdings. Walau nilai kerugian negara ditaksir mencapai US$ 12,8 juta, kakak taipan Edwin Soeryadjaya itu tak kunjung diperkarakan. Begitu pula dengan taipan bermasalah lainnya seperti Sukanto Tanoto, rivalnya Edwin Soeryadjaya dalam kasus perebutan Adaro Energy. Sukanto Tanoto yang juga pemilik Raja Garuda Mas terbelit kejahatan transfer pricing perusahaan raksasa batubara tersebut. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 400-an miliar per bulan. Buntutnya, Ditjen Pajak meminta kepada Interpol untuk memburu Tanoto ke luar negeri, dan DPR pada 2008

Plato ternyata sudah sejak lama meramalkan suramnya penegakan hukum Indonesia. Filsuf Yunani kuno ini mengibaratkan hukum seperti jaring laba-laba yang hanya mampu menjerat si lemah, namun robek jika menjerat si kuat. Inilah kanibalitas hukum Indonesia yang bakal memunculkan Spiderman. menggunakan hak angketnya untuk mengusut. Hasilnya, Angket Adaro di DPR kandas. Beleid permintaan Ditjen Pajak kepada interpol lenyap. Aroma suap 1 miliar per kepala anggota DPR menyengat. Namun Adaro tetap berdiri tegap dengan melakukan IPO 2009. Itulah IPO terbesar pertama dalam sejarah Bursa Efek Indonesia. Masyarakat pasti sakit hati akibat penerapan hukum yang tajam kebawah dan namun tumpul bagi orang berduit tersebut. Sukanto Tanoto yang dulu buron, kini malah akrab dengan Presiden Jokowi. Ini terlihat dalam peluncuran Sahid Sudirman Center di Jakarta yang diresmikan Jokowi pada pertengahan Maret lalu. Hajatan ini dihadiri oleh para big boss konsorsium pembangunan menara tertinggi kedua di Indonesia itu, yaitu Sahid Group, Pikko Land dan Tan Kian, milik Sukanto Tanoto. Sulit ditepis kalau konsorsium ini bukan penyokong Jokowi pada Pilpres kemarin. Rasa keadilan masyarakat makin terkoyak menyaksikan fakta mereka yang tidak dekat dengan kekuasaan dan uang menjadi mangsa empuk aparat penegak hukum. Ini jelas kanibalitas hukum. Dalam arti, hukum bukan lagi penjamin rasa aman, tapi justeru pemangsa rasa keamanan itu sendiri. Sementara bagi mereka yang berkantong tebal, kalaupun tidak bebas dari jaring hukum, paling banter dikenakan hukuman minimal dengan proses hukum yang mencurigakan. Penghambaan hukum terhadap uang dan kekuasaan tersebut merupakan akumulasi dari rusaknya mental pejabat negara dan aparat penegak hukum. Keadilan bagi mereka tergantung pada uang. Inilah yang menyebabkan aparat penegak hukum lebih suka bekerja demi membela yang bayar. Bagi mereka, nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, emangnya gue pikirin. Nenek Asyani bukan satusatunya terdakwa kasus tindak pidana ringan (Tipiter) yang berakhir di tahun 2015 ini. Mbah Ngatmanu, warga Desa Dawuhan Lor, Sukodono, Lumajang, harus

menjadi terdakwa di pengadilan negeri setempat. Kakek berusia 73 tahun itu dituduh 2,5 kilogram kacang kedelai dengan nilai kerugian Rp 20 ribu rupiah! Nasib serupa juga dialami Sri Wuri dan Sri Wulandari, dua penari seksi di sebuah tempat hiburan di Surabaya. Akhir Januari lalu, duo Sri yang samasama berusia 33 tahun itu diganjar hukuman tiga bulan penjara garagara mencuri di Hymprmart Royal Plasa. Barang yang dicuri bukan barang antik atau benda purbakala bernilai ratusan juta bahkan milyaran rupiah, melainkan BH dan alat kosmetik. Tentu terbalik 180 derajat dengan nasib Adelin Lis, mafia penggasak hutan di Sumatera Utara. Bos Mujur Timber itu benar-benar mujur. Tahun 2007, majelis hakim PN Medan menjatuhkan vonis bebas kepada Adelin Lis. Konyolnya, dia divonis pada 5 November, tapi perintah eksekusi pembebasannya dari tahanan terbit empat hari sebelumnya. Presiden SBY saat itu berang bukan kepalang. Hasilnya, Majelis Kasasi MA yang dipimpin Bagir Manan pada Juli 2008 memvonis Adelin Lis dengan hukuman 10 tahun penjara plus denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara. Kerugian negara akibat aksi pembalakan liar taipan hitam itu

Rp 800 triliun! Setara dengan total APBN 2007. Hanya saja, sebelum masuk penjara Adelin Lis sudah raib bak sampai sekarang. Gembar-gembor statusnya sebagai buron pun nyaris tak terdengar. Di masa Pilpres 2014, Jokowi-JK berjanji akan sepenuh hati melakukan penegakan hukum. Mereka mengaku akan mereformasi sistem dan penegakan hukum agar bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. Namun munculnya kasus-kasus orang-orang kecil yang berakhir di penjara, kriminalisasi terhadap para penggiat anti korupsi, dan kemesraan Jokowi dengan para taipan mempertegas budaya politik Indonesia bahwa "lain yang dibicarakan, lain pula yang dilakukan." Maka tak mengherankan bila rasa sakit hati masyarakat terus bertumpuk. Sebagaimana telah dicatat oleh sejarah, hal itu ibarat bom waktu, yang bisa meledak dimana saja dan kapan saja. Suatu suatu hari nanti, bukanlah khayalan bila mereka yang super sakit hati itu menghimpun kekuatan untuk menuntut keadilan dengan caranya sendiri. Bisa saja mereka sekarang ini sedang membulatkan tekad menjadi Spiderman yang memiliki jaring baja agar tidak ditindas lagi. (irc)

Nenek Asyani, Inilah Hukum Kita Catatan: Derri Mahrizal, ST, SPd HUKUM bisa adil kalau kita lihat dari kacamata orang berduit. Sangat ironis sekali negeri ini, jika kita lihat dari kasus seorang nenek yang bernama Asyani. Harus mendekam dibalik jeruji besi menunggu proses hukumnya. Sementara seorang Labora Sitorus, terduga korupsi bisa santai – santai saja menghadapi tuntutan hukumnya. Inilah hukum. Tajam ke bawah, tumpul ke atas. Sungguh sangat menyakitkan. Tidakkah pernah kita berpikir andaikan nenek Asyani itu adalah anggota keluarga kita. Bagaimana jika salah satu keluarga kita diperlakukan seperti nenek Asyani? Hanya waktu dan belas kasih dari orang – orang yang punya kekuatan hukum yang mampu menjawabnya. Tulisan ini semata – mata hanya untuk membuka mata kita bersama untuk melihat seberapa adil hukum di negeri ini, seberapa tajam hukum bisa menusuk para pelanggar hukum di negeri ini. Seberapa besar hukum bisa ditegakkan di negeri ini, yang diharapkan hukum bisa berlaku untuk semua pelanggar hukum tanpa tebang pilih, sehingga bisa diciptakan sama rata, sama rasa di mata hukum bagi pelanggar hukum di negeri ini. (***)


PODIUM nusantara

5

Edisi 1 - 15 April 2015

Kapolda Musnahkan Narkoba Bernilai Rp 85 M Tangkapan Polresta Aceh Tamiang Mapolresta Aceh Tamiang melakukan pemusnahan barang bukti narkoba hasil tangkapan bernilai Rp 85 miliar. Pemusnahan dilakukan di Halaman Mapolresta Aceh Tamiang, Jumat (27/3). ACEH TAMIANG, PODIUM Miliaran rupiah narkoba dengan rincian 17,1 Kg sabu-sabu dan 170 ribu butir pil ekstasi dimusnahkan langsung Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs M Husein Hamidi bersama Ketua DPRK Aceh Tamiang, Rustam, Wabup Aceh Tamiang Zulkarnain, Kapolresta Aceh Tamiang AKBP Dicki Sondhak dan disaksikan unsur Muspika. Kapolda Aceh mengintruksikan jajaran untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Aceh. Kapolda mengakui, ada keterlibatan personil Polri dalam kasus narkoba. “Di tahun 2014, sebanyak 17 personil Polri di Aceh telah dipecat karena terbukti terlibat kasus narkoba. Ini bukti konkrit Polri untuk fokus memberantas narkoba. Bagi Kapolresta diminta untuk mengusulkan pemecatan kepada anggota Polri yang terlibat narkoba,” ucap Kapolda Aceh. Orang nomor satu di jajaran Polda Aceh ini mengintruksikan, agar jajarannya secara rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan razia rutin di laut yang diindikasi sebagai jalan masuk narkoba. Sementara itu, Kapolresta Aceh Tamiang mengakui tidak semua barang bukti narkoba yang disita dimusnahkan. Hal itu juga telah mendapat ‘restu’ oleh Kapolda

Aceh. Sebab, sisa narkoba tersebut disisihkan sedikit untuk alat peraga dalam pelaksanaan sosialisasi bahaya narkoba dan untuk melatih anjing pelacak ‘mengendus’ peredaran narkoba di wilayah Aceh Tamiang. Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs M Husein Hamidi menyatakan, kondisi Provinsi Aceh masih dalam keadaan kondusif. Kapolda meminta masyarakat, agar tidak panik pasca terbunuhnya 2 prajurit TNI di wilayah Aceh Utara dan 1 personil Polri anggota Polresta Pidie. Sementara Ketua DPRK Aceh Tamiang Ir Rusman mengapresiasikan kinerja Polresta

Aceh Tamiang dan jajarannya dalam memberangus peredaran narkoba. “Diharapkan ini akan memutus rantai peredaran narkoba di wilayah hukum Provinsi Aceh pada umumnya dan Aceh Tamiang pada khususnya,” ujarnya. Wabup Aceh Tamiang, Zulkarnain berharap, agar masyarakat ikut serta untuk memerangi narkoba. “Paling tidak yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk membantu pihak kepolisian dalam memberantas dan memutus rantai peredaran narkoba. Agar Kabupaten Aceh Tamiang bisa menjadi kabupaten yang bebas narkoba,” ujarnya. (wdm)

UPTD V Manyek Payed Selesi Guru Berprestasi ACEH TAMIANG | PODIUM UPTD Pendidikan V Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang menyelenggarakan seleksi guru berprestasi untuk guru SD di bawah UPTD tersebut. Kompetisi ini dilaksanakan Senin (30/3/2015), bertempat di SDN 1 Manyak Payed, bertujuan untuk mencari guru-guru yang punya potensi menjadi guru berprestasi. Pemenangnya akan ditanding lagi untuk bersaing di tingkat kabupaten. Acara ini diikuti oleh 22 peserta dari 23 sekolah yang ada di bawah UPTD V, dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, M Nur SPd yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang yang sedang bertugas di luar kota. Ada 2 tahapan seleksi yang dilakukan. Tahap pertama meliputi seleksi tertulis, wawancara dan terakhir seleksi berkas. Untuk seleksi tahap pertama ini diambil 10 besar. Selanjutnya, 10 besar ini diseleksi kembali untuk mencari 3 besar. Dalam seleksi tahap ke dua, para perserta diminta untuk mempresentasikan hasil dari penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam kegiatan ini juara 1 berhasil direbut oleh tuan rumah atasnama Agus Prayetno, diikuti juara 2 Syamsuar dari SD Swasta Lembah Jaya. Juara 3 diraih oleh Sariono dari SD Negeri Sukajadi. Ketiga pemenang inilah yang akan dikirim oleh UPTD Pendidikan V untuk bersaing di tingkat kabupaten. Sebelum pengumuman, Kepala UPTD V Juli Dharmabakti SPd sempat menjanjikan apabila ada perwakilan yang menang di tingkat kabupaten dan melaju ke tingkat provinsi, beliau akan memberikan hadiah khusus secara pribadi. (wdm)

Di Aceh Tamiang

7 Terdakwa Judi dan Mabuk Dihukum Cambuk ACEH TAMIANG, PODIUM Kejaksaan Negeri Kuala Simpang menghukum cambuk 7 terdakwa yang melakukan pelanggaran Qanun Aceh No 17 tahun 2002 tentang judi dan mabuk, Jumat (27/3). Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tamian, Amir Syaifuddin SH mengatakan, hukuman cambuk dilakukan di depan umum ini bukan untuk mempermalukan terdakwa dan keluarganya, melainkan hanya menjalankan amanah dari Qanun Aceh No 17 tahun 2002. Hukuman cambuk terlaksana di halaman Istana Karang Kecamatan Karang Baru. 7 terdakwa yang dihukum cambuk berasal dari kecamatan Manyak

Payed, Kejuruan Muda dan Kota Kuala Simpang. Ketujuh terdakwa tersebut diketahui bernama Idris, Sarifuddin dan Usman menerima 4 kali cambukan. Sementara, Ilyas S dan Muran Hadi masing-masing 5 kali cambukan. Dan Bambang serta Afriadi menerima masing-masing 6 kali cambukan. Dalam pelaksanaan hukuman cambuk ini disaksikan Wabup Aceh Tamiang, Kepala DPRK Aceh Tamiang dan Kapolresta Aceh Tamiang. Kesehatan Terdakwa Dinas Kesehatan Aceh Tamiang ikut berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan hukuman cambuk di Kabupaten

Aceh Tamiang. “Kesehatan para terdakwa harus diperhatikan sebelum mereka menghadapi hukuman cabuk tersebut. Penting untuk dilakukan pengecekan kesehatan para terdakwa satu hari sebelum pelaksanaan hukuman cambuk,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, dr Fajri kepada bareskrim.com via telepon selularnya, Jumat (27/3). Menurut Kadinkes Aceh Tamiang, saat sebelum dilakukannya hukuman cambuk tim medis kembali memeriksa kesehatan para terdakwa. Dari hasil pemeriksaan tim medis inilah nantinya yang menjadi rekomendasi siap atau tidaknya terdakwa menjalani

hukuman. “Pemeriksaan serupa juga dilakukan oleh tim medis sesaat setelah para terdakwa menjalani hukuman cambuknya. Selain itu, tim medis juga memberikan perawatan terhadap luka bekas cambukan, memberikan obatobatan sebelum akhirnya para terdakwa yang dihukum cambuk tadi diizikan pulang,” ujar dr Fajri. Ia menambahkan, tim medis yang ditugaskan untuk pelaksanaan hukuman cambuk ini terdiri dari 1 orang dokter dan 4 orang perawat. Dinas Kesehatan juga menyediakan 2 unit ambulance di tempat berlangsungnya hukuman cambuk tersebut. (wdm)


6

Edisi 1 - 15 April 2015

PODIUM Binjai

Walikota Apresiasi Seni Kreasi SMAN 2 Binjai

Binjai Tampil Memukau pada Malam Kesenian PRSU BINJAI, PODIUM Kota Binjai memiliki beragam suku, etnis dan budaya, namun masyarakatnya hidup berdampingan dengan damai, saling menghormati dan bergotong royong. Laksana intisari Bhineka Tunggal Ika, keragaman dalam kebersamaan itu tergambar dalam tari multi etnis pada Malam Kesenian Binjai di open stage Pekan Raya Sumatera Utara, Sabtu Malam Minggu kemarin (28/3). Kepala dinas Pariwisata pemuda dan olahraga Kota Binjai, Eka Edi Saputra, didampingi kabag perekonomian Ahmad Ilham, kabag humas Hendrik Tambunan, di Binjai, menjelaskan Binjai juga akan menampilkan tari dan lagu Deli Negeri bertuah yang menggambarkan kehidupan masyarakat Melayu Deli yang sangat menjunjung nilai gotong royong dan saling percaya.“ Utusan kota Binjai menampilkan tarian ini pada Festival Parade Musik dan tari se- Nusantara pada 5-6 Desember 2014 di TMII dan berhasil mendapat penghargaan katagori Penyaji Unggulan terbaik,” jelas Eka. Pada Malam Kesenian memang tidak sekedar menampilkan atraksi seni saja, tapi juga prestasi yang telah diraih putra putri Binjai. Untuk tari Serampang XII akan dibawakan oleh penari Binjai yang meraih juara pada festival Tari Serampang XII se- Nusantara tanggal 15-16 Nopember 2014 di TMII. Yaitu juara Harapan III katagori Muda-Muda atas nama M. Abd Thoyeb dan Kania Isfahani, dan Juara Harapan I katagori Muda Mudi atas nama Annisa Utama dan Wirdha Adillah Pane. Malam itu ditampilkan pula pertujukan barongsai (Tionghoa), tari Sihutur Sanggul (Batak Toba), tari Klono Sewandono ( Jawa), tari Torang Nibulan (Mandailing), tari Uis Sigara (Karo), tari Baiiring Basamo (Minangkabau). Ada pula fashion show menampilkan busana terbuat dari bahan daur ulang. (Eko)

Kadis Dukcapil Binjai Imbau Warga Hindari Calo Demi kenyamanan dalam setiap pengurusan, baik itu pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte dan surat kepentingan lainnya. BINJAI, PODIUM “Saya mengimbau kepada warga Kota Binjai yang hendak mengurus agar datang langsung ke kekantor kami dan jangan menggunakan jasa calo, karena dalam setiap pengurusan tidak dikenakan biaya alias gratis,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Binjai Wahyudi kepada Podium Jumat baru-baru ini di ruang kerjanya. Wahyudi menjelaskan masyarakat Binjai harus membiasakan diri untuk datang langsung jika ingin mengurus surat-surat apalagi dalam pengurusan KK, KTP dan Akte, karena pengurusannya tidaklah sulit, sepanjang persyaratanya lengkap dan saya selalu menekankan kepada anggota saya agar jangan sesekali mempersulit warga, kalau kedapatan ada anggota saya yang mencoba mempersulit saya akan tindak tegas. Terkadang yang menjadi kendala adalah masyarakat kita ini, mereka kerap menggunakan jasa calo dan malas untuk datang sendiri dalam setiap pengurusan sehingga masyarakat harus mengeluarkan uang biaya pengurusan kepada para calo-calo tersebut, padahal dalam setiap pengurusan tidak dikenakan biaya. Wahyudi kesehariannya dikenal ramah, murah senyum serta selalu akrab dengan para wartawan yang bertugas di Binjai lebih jauh mengatakan selagi saya masih menjabat selaku Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Binjai. “Saya selalu berupaya untuk bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan

tugas dan tanggung jawab saya terutama dalam melayani masyarakat. Karena jabatan adalah amanah yang diberikan kepada saya, jadi saya tidak mau lagi mendenganr ada masyarakat yang resah atau tidak nyaman setiap datang kemari. Kitakan pelayan masyarakat jadi layanilah masyarakat dengan sebaik-baiknya dan hal ini sudah menjadi agenda program dari kerja saya selaku pimpinan,” ujarnya. Sebagaimana program dari cita-cita Pemerintah Kota Binjai, melalui Dinas Kependudukan Dan Catan Sipil (Dukcapil) saya sangat mengharapkan agar warga Binjai harus seluruhnya terdaftar dalam data kependudukan, warga Binjai semua harus punya kartu Keluarga (KK). Warga Binjai harus semua memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte dan lainnya dan demi kepentingan masyarakat. Pada saat jam istrihatpun saya tetap menjalankan tugas dengan menandatangani surat-surat, ini saya lakukan agar suratsurat untuk kepentingan warga jangan sampai terbengkalai dan tertunda. Seperti kalau ada warga yang ingin melamar pekerjaan sementara di tempat warga bekerja tersebut harus ada KK, KTP dan Akte sebagai persyaratan yang harus dipenuhi. Kita selaku pelayan harus setiap saat selalu berada ditempat sehingga masyarakat tidak kecewa karena segala urusannya bisa selesai dengan cepat dan kitapun senang tugas-tugas dapat kita selesaikan dan masyarakatpun tenti merasa puas dan nyaman atas pelayanan yang kita berikan jelas Wahyudi. (Eko)


PODIUM Langkat

7

Edisi 1 - 15 April 2015

Kapolsek Hinai ‘Sweeping’ Jalinsum Medan - NAD Aparat kepolisian Sektor Hinai dipimpin langsung Kapolsek Hinai AKP Azhari SE bersama Kanit Reskrim Polsek Hinai IPDA Situmorang,Kanit SABHARA Polsek Hinai IPDA R.Gultom beserta personil Polsek Hinai melakukan Razia/Sweping Sabtu 28/3 pukul 23.00 Wib di dusun I Desa Cempa Kec.Hinai Kab.Langkat tepatnya di jalan Lintas Sumatera – Aceh.

HINAI, PODIUM Dalam razia/sweping tersebut menangkap salah seorang pengendara sepeda motor berinisial AS ( 22 ) tahun alamat Dusun II Desa Batu Malenggang Kec.Hinai. Pelaku tertangkap pada saat membawa Narkotika jenis ganja sebanyak 1 bungkusan kertas berwarna kuning,dan pelaku dikenai tindak pidana narkotika 114 ayat (1) subs 111 ayat (1) subs pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No

35 tahun 2009 tentang Narkotika. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Hinai AKP.Azhari.SE didampingi Kanit Reskrim Polsek Hinai Ipda Situmorang kepada wartawan pada saat di temui di ruang kerjanya Selasa 31/3. Berdasarkan keterangan pelaku bahwa pada Jam 20.00 Wib pergi kerumah pacarnya di Tanjung Pura dan pada pukul 22.30 Wib,pelaku pulang dari rumah pacarnya.

LANGKAT, PODIUM Pemuda merupakan bagian terbesar penduduk Indonesia yang harus diselamatkan dari cengkraman masalah seperti pergaulan bebas, perkelahian, tawuran, kekerasan, dan penggunaan obat – obat terlarang. Pernyataan itu disampaikan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui pidato tertulis yang dibacakan Sekdakab. Langkat H. Indra Salahudin, M.Kes, MM pada pembukaan Jambore Pramuka Cabang Langkat tahun 2015 di Lapangan Bumi Perkemahan Pramuka Kwartir cabang Langkat, Stabat, Jumat (20/3/2015). dr.H. Indra Salahuddin,M.Kes MM yang juga ketua Harian Kwarcab. Langkat itu mengatakan bahwa salah satu kegiatan yang bisa menyelematkan kaum muda adalah dengan gerakan Pramuka, karena pramuka dapat membentuk kaum muda lebih beriman, bertaqwa dan berkarakter. Sekda juga mengutarakan.” hal yang sangat menguntungkan jika mengikuti kegiatan pramuka adalah generasi muda akan bertambah nilai keterampilannya, karena dalam pramuka kita dituntut untuk lebih mandiri jauh dari orang tua, walaupun hanya beberapa hari. Saya yakin, dengan semangat satu barisan membentuk karakter generasi muda lebih kreatif dan berdaya saing, pasti Indonesia dan Langkat khususnya akan maju ditangan generasi penerus bangsa tersebut” ujar Sekda. Ketua Panitia Jambore Pramuka Cabang Langkat tahun 2015 Sunarto melaporkan Kegiatan berlangsung dari tanggal 19 s/d 20 Maret 2015, dan diikuti 2248 orang terdiri dari peserta putra dan putri, Pinkon dan Pembina. “Selama pelaksanaan Jambore, para peserta akan diajarkan keterampilan merangkai bunga, lidi, anyaman, membuat meja, menara, dipan, jembatan, pertualangan, outbond, gotong royong, penghijauan, serta ada acara tambahan seperti sosialisasi tentang TNGL, sosialisai dari PMI, dan BNN yang semuanya berperan besar menginspirasi generasi muda agar terus berkarya dan bersemangat melakukan yang terbaik untuk masa depannya,” ujar Sunarto. (Agus Salim)

Sebelum pulang ke rumah pelaku membeli ganja pada salah seorang Bandar narkoba . Tiba disimpang Nangka depan MAN 2 Tanjung Pura pelaku berhenti dan bertemu dengan saksi berinisial J,dimana pelaku mengatakan kepada saksi “Mau kemana bang” kata pelaku,di jawab sama saksi “Mau pulang”,setelah itu pelaku mengajak saksi dengan mengatakan “Sama sama lah bang”.Akhirnya pelaku dan saksi berangkat dengan mengendarai sepeda motor Supra X BK 3515 PAL. Pas didepan Galon Minyak pelaku bersama saksi di stop oleh Kanit SABHARA Polsek Hinai R.Gultom bersama personil Polsek Hinai lainnya . Pelaku turun dari sepeda motor dan berpura pura membuang air kecil sambil membuang barang bukti di pinggir parit. Petugas curiga lalu menyuruh pelaku mengambil bungkusan yang di buang,setelah bungkusan tersebut diambil oleh pelaku, dan dibuka ternyata 1 (satu ) bungkusan kertas berwarna kuning yang berisikan narkotika jenis ganja dan pelaku mengakui daun ganja kering tersebut adalah miliknya yang di buang. Kini pelaku diamankan beserta barang bukti ke Polsek Hinai guna dilakukan pemeriksaan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. (AS)


8

Edisi 1 - 15 April 2015

PODIUM Langkat

Sekolah Cahaya Kasih Stabat Gelar Berbagai Kegiatan Jum’at, 27 Maret Sekolah Cahaya Cinta Kasih Stabat beralamat di Jalan Musyawarah No. 2 Payamabar Stabat menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba antara lain lomba berhitung cepat sempoa, try out UN SD, cerdas cermat, lomba mewarnai dan menggambar , Fashion show, siging, create excellent generation. Jumlah peserta perlombaan 800 orang. STABAT, PODIUM Nama nama sekolah SD yang ikut berpartisipasi, SD Negeri 050656 Stabat, SD Negeri 050657 Stabat, SD Negeri 050660, Kwala Bingai SD Negeri 050661 Kwala Bingai, SD Negeri 050662 Perdamaian, SD Negeri 050663 Lubuk Dalam, SD Negeri 050664 Lubuk Dalam, SD Negeri 050666 Lubuk Dalam, SD Negeri , SD Negeri 050667 Lubuk Dalam, SD Negeri 050668 Lubuk Dalam, SD Negeri 050669 Ulu Berayun, SD Negeri 050670 Pantai Gemi, SD Negeri 050679 Kampung Mangga, SD Negeri 053974 Paya Mabar, SD Negeri 053976 Pertumbukan, SD Negeri 054901 Sidomulyo, SD Negeri 054904 Lorong Bambuan, SD Negeri 054906 Tebasan Lama, SD Negeri 054907 Gang Sentosa, SD Negeri 055999 Pasar X Kwala Bingai. SD Negeri 056000 Kp Baru, SD Negeri 056001 Karang Rejo, SD Negeri 056002 Lorong Ibadah,SD Negeri 056613 Pantai Gemi, SD Negeri 058106 PGKM, SD Negeri 058107 Sei Dendang, SD Swasta Cahaya Kasih, SD Swasta IT Iqra dan SDS Bumblebess learning centre. Keluar sebagai Juara di masing-masing perlombaan. Fashion Show Putri juara I,2,3 Hamel Sekolah Cahaya Kasih , Suti Nur Fatimah sekolah Satu Atap, Nayla Nurfida asal Sekolah Cahaya Kasih, juara Harapan I,2,3 Raura sekolah Ma’aarif, Naizara Sekolah Cahaya Kasih, Renata Sekolah satu atap. Fashion show Putra, juara I,2,3 Evan Sekolah Cinta Kasih, I Arju Abdul asal sekolah satu Atap, Farhan asal sekolah satu atap, Juara Harapan I,2,3 Hafiz Sekolah Cinta Kasih, Firman Satu atap, Leonel Sekolah Cahaya Kasih. Menggambar Kelas 4 juara I,2,3 Eysia Dara Kalia Br. Sitepu sekolah cahaya kasih, Rafa Furqan Sekolah cinta kasih, Michelle Saevani bumle Bess. Harapan I,2,3 Dafa Muhammad , Keyzia oktavia Tarigan, Mutiya Agustina. Menggambar kelas V , Juara I,2,3 Muara vanes Karenda sekolah cinta kasih, Zalfasya Thurfa Hindi Khair Iqra, Hanissa Fitri Sekolah Cinta Kasih. Harapan 1,2 3, Yunima warti Sekolah Cahaya Kasih, Syakiri Tsaqif Katsir Cahaya Kasih, Al Yani SD Pasar 6 Kw. Bingai. Lomba berhitung cepat juara 1,2,3 Khanisa Hudwa qanita TK Islamiyah. Saskiya Annisa Tk Al Rizki, Zahara Khairilia Putri Tk Islamiyah. Harapan 1,2,3 Irdia Fadillah Tk Al Rizky, Almira Halwa Tk Islamiyah, Nayza Kirana Azwa Tk Al Ma’arif. Suging juara 1,2, 3 Tania, Adinda Khalila, Dwi Nuri. Harapan 1,2,3 Dwi Abdia, Fadillah ASyfa, Nawira Azhara. Juara Katagori II, Bunga Akria purba, Theresia Sinaga, Bryan. Harapan 1,2,3 Herlia, Maria, Nurshani. Juara CC I,2,3SDN 050656, 050660, dan SDN 054901. (Onderio Suseno)

Kadis P&P Tutup Jambore Cabang Pramuka Kabupaten Langkat Tahun 2015 LANGKAT, PODIUM Jambore Pramuka Cabang Langkat ke-12 berlangsung selama empat hari di Bumi Perkemahan Kwartir Cabang Langkat Jl. Pattimura Stabat, Minggu (22/3/2015) berakhir dan ditutup oleh Kadis Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat, Sujarno S.Sos, M.Si. Kak H.Sujarno,S.Sos,. dalam arahannya menghimbau agar pramuka dapat memberikan citra yang baik ditengah masyarakat khususnya para orang tua karena selama ini mereka perpikir kalau pramuka hanya sekedar baris-berbaris, bernyanyi, tali temali dan sebaginya. Sebenarnya banyak hal yang didapat anak-anak

didalam kegiatan pramuka diantaranya selain mendidik anakanak disiplin,rasa kegotongroyongan dan rasa persaudaraan,mereka juga diajarkan berbagai keterampilan”, Ujarnya. Kegiatan ini sendiri telah dilaksanakan sejak Kamis (19/3/2015) dan diikuti peserta penggalang yang berasal dari kwartir ranting Sekabupaten Langkat diantaranya penggalang putra 906 orang, penggalang putri 1030 orang, pinkon putra 22 orang,pinkon putri 22 orang,pembina putra 99 orang dan pembina putri 111 orang total jumlah keseluruhan 2248 orang. (Ondrio Suseno)


PODIUM Langkat

9

Edisi 16 - 31 Desember 2014


PODIUM Langkat

10

Edisi 1 - 15 April 2015

Loka Karya Keberhasilan

Program USAID PRIORITAS Pendidikan di Langkat Kemitraan antara USAID PRIORITAS dan pemerintah Kabupaten Langkat untuk peningkatan mutu pendidikan memasuki tahun kedua. STABAT, PODIUM Dalam rentang waktu kemitraan tersebut (Oktober 2013 – Maret 2015), program-program pendidikan yang diperkenalkan USAID PRIORITAS telah memberikan perubahan positif lebih dari 3400 siswa dan 360 guru di Kabupaten Langkat. Perubahan positif tersebut tampak pada sistem pembelajaran, keterampilan guru dalam mengajar, sistem manajemen sekolah, lingkungan sekolah, dan rasa percaya diri siswa untuk mempresentasikan karyanya, serta keterlibatan komite sekolah untuk mendukung seluruh kegiatan proses belajar dan mengajar. Rangkaian keberhasilan pengembangan pendidikan tersebut ditampilkan dalam Loka Karya Keberhasilan Program USAID PRIORITAS di Kabupaten Langkat Rabu, 18 Maret 2015. Acara berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Langkat ini dihadiri sekolah-sekolah mitra USAID PRIORITAS. Peserta pameran terdiri dari 24 sekolah (16 Sekolah

Dasar/MI dan 8 Sekolah Menengah Pertama/MTS). Berbagai hasil karya siswa dipamerkan untuk menunjukkan keberhasilan. dan berbagai demonstrasi pendidikan yang ada di stand pameran di atas panggung acara. Siswa-siswi dari MIN Perdamaian misalnya, tampil kreatif di stand dengan wayang, dari SMPN 1 Tanjung Pura tampil di atas panggung mendemonstrasikan pembelajaran tentang pencemaran lingkungan karena asap rokok dan dampaknya bagi kesehatan manusia. Agus Marwan, Propincial Coordinator USAID PRIORITAS Sumut mengatakan sangat berharap Pemkab Langkat tetap bisa berkomitmen melakukan program pembelajaran seperti yang dikembangkan USAID PRIORITAS. “Harapan saya, implentasi PPG sebagai peraturan bupati akan ada sebagai bentuk dukungan dari pemerintah. Saya berharap akan ada alokasi dana untuk perluasan program USAID PRIORITAS ini

sehingga tidak hanya 24 sekolah yang terjangakau,” kata Agus Marwan. Wakil Bupati Langkat, H. Sulisyanto menyampaikan harapan-harapan Bupati Langkat H. Ngongesa Sitepu, SH, bahwa zaman telah berubah, teknologi telah membawa perubahan. Termasuk metode pembelajaran. Pendidikan tidak lagi berpusat kepada guru tetapi berpusat kepada siswa. Program USAID PRIORITAS dirancang untuk melatih para guru agar bisa mengimplementasikan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan menyenangkan (PAKEM) dan Creative Teaching Learning (CTL). Selain itu USAID PRIORITAS juga mendampingi kepala sekolah, guru, dan komite untuk mengimpelentasikan Manajeman Berbasis Sekolah untuk layanan pendidikan yang bermutu. Pemerintah Kabupaten Langkat melihat bahwa guru-guru yang dilatih telah menunjukkan keterampilan yang sangat mengesankan. Begitupun siswanya.“Keberhasilan ini harus

segera dimanfaatkan dan disebarluaskan di Langkat sehingga seluruh siswa mendapat manfaat. Saya minta kepada dinas pendidikan agar siap menyebarluaskan program ini ke banyak sekolah di Langkat. Saya mengucapkan terima kasih kepada USAID dan selamat kepada seluruh mitra USAID dan saya minta untuk terus melanjutkan dan meneruskan pelaksanaan program ini,” kata Sulistianto mengutip pidato tertulis Bupati Langkat Terlihat hadir, Kasi Kurikulum SMP Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Dr. Djuandanilsyah, Kabag Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Biro Bina Masyarakat Sekda Provinsi Sumatera Utara Dra. Rosmawaty Nadeak, MPd, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dra. Erni Multasih, MPd, Kepala Kantor Kementrian Agama Langkat Kadis P dan P Langkat tim USAID PRIORITAS dari Jakarta, perwakilan dari Kemendikbud Jakarta, dan Koordinator USAID PRIORITAS Sumut. (Yunifar Efendi)

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Bapak ABDUL KHOLIK LUBIS, SPdi Koordinator K 3 S Langkat Hulu

Tutup usia, Jumat 20 Maret 2015

Turut Berduka Cita

Atas Meninggalnya

Bapak Untung, S.Pd

Ka. SD Marlintung Desa Karang Anyar

Semoga amal dan ibadahnya di terima Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan menerima cobaan-Nya.

Tutup usia 54 tahun, pada Rabu, 25 Maret 2015.

dari: KUPTD dan K 3 S Se-Wilayah Langkat Hulu

Semoga amal dan ibadah diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan dapat bertabah menghadapi cobaan-Nya.

Nelson Bangun, S,Pd (KUPTD Kec. Bahorok) Edo Ginting (KUPTD Kutambaru) Bahtiar, SE (Ka. KUPTD Salapian) Amansyah Ginting, S.Pd (KUPTD Selesai)

Sikap Barus, M.Pd (Ka.KUPTD Sirapit) Sugimin, S.Pd (KUPTD Kuala) H. Hasan Nur Arifin, SE (KUPTD Sei Bingai) Nirwan Bangun, S.Pd (KUPTD Binjai)

Sarga Beni K 3 S Kec. Bahorok Rahmalem S.Pd K 3 S Kutambaru Daris Guru Singa ,SPd K 3 S Salapian Supardi, SPd K 3 S Selesai

Surya PA, SPd K 3 S Sirapit Tambar Ukur, SPd K 3 S Kuala Sura Karo-karo, SPd K 3 S Sei Bingai Miskun, SPd KS 3 Binjai

dari:

Jumiran SPd KUPTD P dan P Kec. Secanggang dan Seluruh Ka. SD Negeri Se-Kecamatan Secanggang


Parlementaria

LANGKAT, PODIUM Rapat Paripurna Penyampaian judul Rancangan Peraturan daerah (Ranperda) Pemkab Langkat dan judul Ranperda inisiatif DPRD Kabupaten Langkat yang akan dimasukkan dalam program pembentukan Peraturan daerah tahun 2015 dilaksanakan diruang sidang paripurna gedung DPRD Langkat, Senin (16/3). Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE, saat memimpin rapat yang dihadiri oleh wakil Bupati Langkat Sulistianto dan para undangan lainnya mengungkapkan bahwa agenda rapat paripurna kali ini adalah penyampean 4 usul judul ranperda inisitif DPRD Langkat yang diajukan oleh Badan Pembentukan Peraturan daerah (BPPD) DPRD Langkat dengan nomor 29/BPPD / DPRD/2015, tanggal 13 februari 2015 dan nomor 32/BPPD/DPRD/2015 tanggal 3 Maret 2015, begitu juga dengan usul

11

Edisi 1 - 15 April 2015

judul 5 ranperda dari Pemkab Langkat sesuai dengan surat Bupati nomor 188.34-268/HUK/ 2015 tanggal 9 februari 2015 dan nomor 188.34-511/HUK/2015 tanggal 16 Maret 2015. Terbit Rencana juga menyebutkan, dalam membuat suatu peraturan yang nantinya dapat menentukan keberlangsungan hidup serta masa depan daerah, dimana peraturan daerah tersebut harus mengadopsi kebutuhan dan sebagai representasi kehendak masyarakat yang didelegasikan kepada DPRD dan Pemerintah Daerah sebagai pemegang amanat rakyat, maka sudah selayaknya kita melaksanakan proses penyusunan Rancangan Peraturan daerah yang harus mengakomodasi kepentingan berbagai pihak dengan senantiasa menjaga suasana keharmonisan dan ketentraman di Daerah Kabupaten Langkat, ucapnya. Dalam penyampaian penjelasan terhadap 4 usul judul ranperda inisiatif DPRD dimaksud disampaikan oleh Romelta Ginting yaitu :

1.Ranperda tentang Perlindungan Benda Bersejarah dan Cagar Budaya. 2.Ranperda tentang Pengendalian Peredaran Bibit Kelapa sawit. 3.Ranperda tentang Tera dan Tera Ulang alat ukur timbangan, Takar dan Perlengkapannya (Metrologi). 4.Ranperda tentang masyarakat adat dan tanah ulayat. Sementara 5 usul judul ranperda Pemkab Langkat yaitu, 1.Ranperda tentang pemilihan kepala Desa. 2.Ranperda tentang Badan Permusyawaratan Desa. 3.Ranperda tentang Perangkat Desa. 4.Ranperda Tentang Penyertaan Modal Daerah pada Pihak Ketiga. Dan ke 5.Ranperda tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja PDAM Tirta Wampu. Sebelumnya pada hari yang sama pagi, dilaksanakan juga rapat paripurna internal yang membahas dan menetapkan dalam rangka mengambil keputusan tentang usul judul ranperda inisiatif DPRD Langkat diruang sidang paripurna gedung DPRD Langkat Stabat. (P.03)

Banmus DPRD Bangkalan Kunker ke Langkat

CENDRA MATA. Wakil ketua DPRD Langkat Sapta Bangun SE (kiri) dan pimpinan rombongan Banmus DPRD Kabupaten Bangkalan tampak sedang saling tukar menukar cendra mata saat usai pertemuan diruang rapat gedung DPRD Langkat di Stabat.

LANGKAT, PODIUM Dalam melaksanakan salah satu tugas pokok dan pungsi (Tupoksi) sebagai wakil rakyat DPRD Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Langkat terkait penyusunan rencana kerja dan hal – hal penting lainnya yang dianggap perlu, Selasa (17/3). Rombongan Banmus keseluruhannya berjumlah 28 orang yang terdiri dari 21 orang anggota Banmus yaitu, Efendi, H. Syamsul Arifin, Moh. Holifi M.Pd.I, Abd. Dofir, Mukaffi, Rokib SE, Mat Hari, Jauhari SE, Abdullah, M. Subchan Aziz, Asis S.Ip, Agus Kurniawan, Drs. H.M.Muhajir, H.Moh. Hidayat, Hotib Marzuki SE, Muhlas, H. Muhammad Sudarmo S.Th.I, Mujiburrahman SH, Mat Djuri, H. Muhammad Syahrum Dahriyadi dan Holili. Rombongan juga didampingi oleh dua orang pimpinan H. Fatkurrahman dan H. Abdurrahman SH. Sementara turut serta lima orang pendamping dari staf sekretariat DPRDnya yaitu, Ir. Rinchi Listianti MM, Drs. Moh. Zahid MM, Muji Sunyoto S.Sos MM, R. Harianto SH dan Hasanuddin SE. Kedatangan mereka disambut dan terima wakil ketua DPRD Langkat Sapta Bangun SE, diruang rapat gedung DPRD Langkat yang didampingi oleh Kabag Umum Wagito dan Kabag Risalah Affan beserta para Kasubbag dan Staf sekretariat DPRD Langkat. Dalam pertemuan tersebut, disamping saling menjalin silaturahmi diantara kedua belah pihak juga saling sering, bertukar pengalaman dan menimba ilmu yang nantinya mungkin dapat diterapkan di daerah masing-masing sesuai dengan kondisi daerahnya, terutama tentang penyusunan rencana kerja dan hal-hal penting lainnya yang dianggap perlu termasuk tentang tunjangan perumahan para anggota dewan, tentang penerbitan Perda dsb. (P.03)


PODIUM Sumut

12

Edisi 1 - 15 April 2015

Kak Legiman Buka Perkemahan Bersama Kwaran Hinai Gerakan pramuka merupakan organisasi diluar lingkungan sekolah berupaya untuk melatih dan mendidik anak dan pemuda Indonesia untuk dapat dilatih menjadi manusia yang berguna bagi ,Bangsa dan Negara.

Kwartir Ranting Binjai Berangkatkan 99 Peserta pada Jambore Pramuka Cabang Langkat 2015 KECAMATAN BINJAI, PODIUM Kak Risman, S.Pd, melepas peserta Jambore Cabang Langkat Tahun 2015, di halaman Kantor Ka.UPT Kec. Binjai Kamis (17/3). Dalam kata-kata arahannya Kak Risman, S.Pd mengingatkan kepada peserta jamcab agar menjaga kesehatan dan stamina tubuh selama mengikuti jambore. “Semoga dapat tercapai suasana persahabatan yang akrab, mendapat tambahan keterampilan yang berguna bagi adik-adik pramuka,” ujarnya. Menurut imformasi yang PODIUM terima dari Ketua Kwartir Pramuka Ranting Kecamatan Binjai Wasidi, A.Ma. Pd Jumlah peserta Pramuka penggalang yang mengikuti Jambore Cabang Langkat Tahun 2015 dari Kec. Binjai 99 orang terdiri dari peserta putra 41 putri 47 orang, pinkon putra 1 putri 1 orang, Bindamping putri 4 orang putra 5 orang. Jumlah keseluruhan peserta 99 orang. Suriadi, S.Pd , M.Fatmi, Arif Hidayat, Ridho, Masdi, Bindamping Putra, Janem, Wulan Tika Novizar , Kamiyem , Masrida Wasila, A.Ma.Pd, Silviana Azziati, dan Sri Hartati Bindamping putri. Adapun putra-putri yang diberangkatkan masing-masing berasal dari SDN 057201, 05081,0505959,050679, 053973, 050324, 050577,05390, 055993,056608, 058250, 058241, 050585, SD Swasta Muhammadiah, SDN 054871, 056607, 050586, 054867, 050578, dan Mis Amal Bakti. Kecamatan Babalan Suasana haru menyelimuti keberangkatan kontingen Pramuka Kwartir Ranting Kecamatan Babalan di lepas Kamabiran Babalan Elly Erlina S.Pd yang juga Ka. UPT Dinas P dan P Kec. Babalan, didampingi Kwarran Babalan Kampten INF Nasrel Tanjung (Koramil Babalan) Kamis (17/3). Elly Erlina dalam kata-kata arahannya mengatakan. “ Selama mengikuti Jambore adik-adik mendapatkaan pengetahuan dan pengalaman tentang kedisiplinan, kepemimpinan, pembinaan kerohanian. Semangat gotong royong dan kekeluargaan. Jambore Hendaknya menjadi latihan bagi adik-adik menjadi pemimpin , kerja sama, latihan berorganisasi dan latihan mengambil keputusan yang tepat. Pimpinan Kontingen Duma Sihombing, S.Pd melaporkan jumlah kontingen dari Kec. Babalan 79, orang peserta putra putri 70 orang ,ditambah 7 orang Pembina pendamping dan 2 orang pinkon. (Agus Salim-Amir Tanjung)

HINAI, PODIUM Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Nyono Priyono Nst pada saat pembukaan Perkemahan Bersama ke IV Gerakan Peramuka Kwartir Ranting Kec.Hinai Jum'at 26/ 3,yang mana dalam laporannya tersebut menyampaikan “ bahwa kegiatan pelaksanaan Perkemahan Bersama ke IV Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kec.Hinai dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari tanggal 26 s/d 29 Maret 2015 di lapangan Sepak Bola Dusun V Desa Batu Malenggang Kec.Hinai,adapun peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah seluruh Gugus Depan yang ada di Kwartir Ranting Kec.Hinai terdiri dari Penggalang Putra 315 orang,Penggalang Putri 315 orang,Pembina Pendamping Putra 41 orang,Pembina Pendamping Putri 40 orang.Jenis kegiatan Perkemahan Bersama ke IV Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kec. Hinai adalah Senam Pramuka, LKBB, Tari Komando,Tolak Ukur Perkemahan,Tali Temali/ Pionering,Lomba Enggrang,Lomba Bakiak,Lomba membuat Layang-layang,Yel – yel dan Bhakti Sosial (Gotong Royong)” Kadis Pendidikan dan Pengajaran Langkat H. Sujarno, S.Sos, MSi dalam kata-kata sambutannya yang dibacakan Sekretaris Pendikan dan Pengajaran H.Legiman S.Pd, mengatakan. “Didalam kegiatan ini hendaklah kita sebagai generasi bangsa seyogiyanya mengisi kemerdekaan melalui pendidikan formal dan non formal salah satunya adalah kegiatan kepramukaan. Dari kegiatan keperamukaan ini kita banyaknya manfaat yang dapat kita ambil misalnya membentuk intelektual yang

tangguh sesuai Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka,apabila Tri Satya dan Dasa Dharma benar benar di jalankan maka generasi muda bangsa akan lebih maju. Pada hari yang sama Majelis Pertimbangan Ranting Gerakan Pramuka Hinai melantik kepengurusan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Hinai berdasarkan SK Ketua Kwartir Cabang Langkat Gerakan Pramuka Nomor 57 Tahun 2015 tentang Susunan pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kec.Hinai yang dibacakan oleh Kak Siti Nurbaya mewakili Kwartir Cabang Langkat. Susunan pengurus Kwartir Ranting yang dilantik Ketua AKP.Andri Manalu,SH,Wkl Ketua Drs.Tambangen Sitepu MAP,Wkl Ketua Eko Krismanto SPd,Wkl Ketua Aiptu Hendra S,Wkl Ketua Edy Syahputra,Wkl Ketua Irwanto SPdI,Wkl Ketua Ketua Munawir dan dibantu dengan komisi komisi.Dan bersamaan juga Wkl Ketua Kwartir Ranting Kec.Hinai Eko Krismanto SPd melantik pengurus Dewan Kerja Ranting ( DKR ) Kec.Hinai priode 2015 2018 adapun pengurus Dewajn Kerja Ranting yang dilantik adalah Ketua Nyono Prianto Nasution,Wkl Ketua Fitri Damayanti,Sekretaris Wulan Sari,Wkl Sekretaris Putri Nurdiana,Bendahara Hasanatun Maulidiyah ,dibantu oleh ketua bidang bidang. Hadir dalam acara perkemahan Bersama IV Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kec.Hinai Muspika Kec.Hinai, Ka.UPT Kec. Hinai, Pengurus K 3 S Hinai, kepala sekolah SD, MIS, MTS dan SMP Negeri dan Swasta se Kec.Hinai,Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda,Kepala Desa Batu Malenggang. (Agus Salim - Ondrio Suseno)


PODIUM Sumut

13

Edisi 1 - 15 April 2015

Kak Ansyari Tutup Perkemahan Kwartir Ranting Pramuka Hinai

HINAI, PODIUM Perkemahan Bersama ke IV Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Hinai tahun 2015 dibuka oleh Ketua Kwartir Ranting Hinai Kak Ansyari di lapangan Sepak Bola

Dusun V Desa Batu Malenggang Kec.Hinai Minggu (29/3). Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan penyerahan hadiah bagi pemenang berbagai perlombaan pada acara kegiatan tersebut. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Juri Nomor : 01 Tahun 2015 Tentang Pemenag Lomba Kegiatan Kemsama Kwartir Ranting Hinai. LKK Putra tingkat SD juara 1,2,3 NPP 037 ,NPP 061 I, dan NPP 033. Harapan 1,2,3 ,NPP 015 ,NPP 021 ,NPP 043 . LKBB Putri tingkat SD juara 1,2,3 NPP 062 ,NPP 038 ,NPP 016. Harapan I, 2,3 NPP 064 ,NPP 028 III. LKBB Putra tingkat SMP juara 1,2,3 NPP 001 ,NPP 011 ,NPP 007.,NPP 009 . Juara harapan 1,2,3 ,NPP 005 ,NPP 003 III. LKBB Putri tingkat SMP juara 1,2,3 NPP 004 ,NPP 002 ,NPP 068 III,NPP 006. Juara harapan1,2,3.Lomba Pionering Putra tingkat SD NPP 037 ,NPP 061,NPP 015 . Harpan 1,2,3 NPP 019 ,NPP 013 ,NPP 067.. Lomba Pionering Putri tingkat SD Juara 1,2,3 NPP 062 , NPP 038 , NPP 022 , Juara Harapan 1,2,3 NPP 068 ,NPP 064 ,NPP 014.

Lomba Pionering Putra tingkat SMP adalah juara 1,2,3 NPP 001 ,NPP 003 , Juara harapan 1,2,3 NPP 011 ,NPP 005, ,NPP 007I. Lomba Pionering Putri tingkat SMP juara 1,2,3 NPP 002 ,NPP 004 ,NPP 008. Juara 1,2,3 ,Lomba Senam Pramuka putra tingkat SD NPP 037 I,NPP 053 II,NPP 061.,NPP 015. Juara Harapan 1,2,3 NPP 027 ,NPP 025. Lomba Senam Pramuka putri tingkat SD adalah Juara 1,2,3 NPP 062 ,NPP 016 ,NPP 030 III, 055. Juara Harapan 1,2,3 NPP 038 ,NPP 045 Senam Pramuka putra tingkat SMP Juara 1,2,3 NPP 001 ,NPP 007 ,NPP 005 , juara harapan 1,2,3 NPP 003 ,NPP 011 .Lomba Senam Pramuka putri tingkat SMP Juara 1,2,3 NPP 008 ,NPP 002 ,NPP 004 , Juara harapan 1,2,3 NPP 006 ,NPP 010 .Lomba Yel-yel Pramuka Putra tingkat SD adalah juara 1,2,3 NPP 015 ,NPP 053 ,NPP 061, Juara harapan 1,2,3 NPP 063 ,NPP 067 ,NPP 059 .Lomba Yel-yel Pramuka Putri tingkat SD adalah juara 1,2,3 NPP 016 ,NPP 048 ,NPP 038, Juara harapan 1,2,3 NPP 062 ,NPP 036 ,NPP 040 Lomba Yel-yel Pramuka Putra

tingkat SMP Juara 1,2,3 NPP 001,NPP 003,NPP 007. Juara harapan 1,2,3 NPP 002,NPP 004 ,NPP 010. Lomba Tapak Perkemahan Putri tingkat SD Juara 1,2,3 NPP 053 ,NPP 061,NPP 037 NPP 047. Juara harpan 1,2,3 ,NPP 015,NPP 049. Lomba Tapak Perkemahan Putri tingkat SD juara 1,2,3 NPP 030 ,NPP 038 I,NPP 054 juara Harpan 1,2,3 ,NPP 014 ,NPP 062 ,NPP 066 .Lomba Tapak Perkemahan Putra tingkat SMP juara 1,2,3 NPP 007 ,NPP 001 , juarah harpan 1,2,3 NPP 005 ,NPP 003. NPP 009. Lomba Tapak Perkemahan Putri tingkat SMP juara 1,2,3 NPP 004 ,NPP 008 ,NPP 006 , Juara harpan 1,2,3 NPP 002 ,NPP 010 . Lomba Tari Komando tingkat SD Juara 1,2,3 SDN 050713 ,SDN 054931 ,SDN 057212 , Juara Harpan 1,2,3 Mis Nurusl Iman ,SDN 056011 ,MIS Al Ikhlas..Lomba Tari Komando tingkat SMP Juara 1,2,3 MTs Nurul Iman ,MTs Jamaiyah ,SMP N1 , Juara harapan 1,2,3 SMP Al WasliyahSMP N2 ,SMP N3 III.Lomba Parade Tongkat putra tingkat SMP juara 1,2,3 NPP 001 ,NPP 007,NPP 003. (Onderio Soseno/AS)

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Bapak ABDUL KHOLIK LUBIS, SPdi Koordinator K 3 S Langkat Hulu

Tutup usia, Jumat 20 Maret 2015 Semoga amal dan ibadahnya di terima Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan menerima cobaan-Nya. dari:

KUPTD dan K 3 S Se-Wilayah Teluk Haru Elly Erlina, S.Pd (Ka. KUPTD Babalan) Paikun, S.Pd (KUPTD Berandan Barat) Arifuddin S.Pd (KUPTD S Pangkalan Susu) Syahrin Ritonga (Ka. KUPTD Besitang) Sugito. S.Pd (KUPTD Sei Lepan) H. Herlina S.Pd MPD (KUPTD Pang. Susu)

Salamah, S.Pd (K 3 S Sei Lepan) Ibrahim, S.Pd (K 3 S Babalan) Sri Larasati, S.Pd (K 3 S Berandan Barat) Julius, S.Pd (K 3 S Besitang) Nuraini, S.Pd (K 3 S Pematang Jaya) Arifin S.Pd (KUPTD Pematang Jaya)

KUPTD dan K 3 S Se-Wilayah Langkat Hilir Robby Rezeki, S.Pd, M.Pd (KUPTD Stabat) Budi Santoso, S.Pd (KUPTD P Tualang) Jumiran,S.Pd (KUPTD Secanggang) Helfian Darma, S.Pd (KUPTD B.Serangan) Drs. Asri Barus (KUPTD Wampu) Hariyati MPd KUPTD Sawit Seberang Drs. Timbangen S, M.AP (KUPTD Hinai) Drs. Herman M.Pd (KUPTD Tanjung Pura

Edi Simamora, S.Pd (K 3 S Stabat) Edi Prayetno, S.Pd (K 3 S Padang Tualang) Sukamin Sitepu, S.Pd (K 3 S Wampu) Suhartono S.Pd (K 3 S Sawit Seberang) Yanto, S.Pd (K 3 S Secanggang) Sihombing, S.Pd (K 3 S B.Serangan) Zulkarnain, S.Pd (K 3 S Hinai) Hasan Nora, S. Pd M.Pd (K 3 S Tanjung Pura)


opini

Edisi 1 - 15 April 2015

Kewajiban Orangtua dan Pemerintah Terhadap Pendidikan Sesungguhnya, peranan orang tua dalam pendidikan anak memiliki pengaruh sangat besar guna pembentukan watak dan kepribadian anak dalam kehidupannya di masa depan nanti. Oleh: Rusdi Stabat Kenyataan ini hendaklah benar-benar disadari oleh setiap orangtua, bahwa dalam kehidupan keseharian, anak lebih banyak mengabiskan waktunya bersama orang tuanya di rumah jika dibandingkan dengan kehidupan di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan sekolah, hal ini sebuah realita. Apabila kewajiban dan tanggung jawab dari orang tua tidak diperankan secara baik dan benar maka pengaruh lingkungan akan mewarnai kehidupan anak dan ia akan menyerap semua apa yang diperolehnya dari lingkungan di luar rumah. Jika itu yang terjadi tentu akan merepotkan orangtua di kemudian hari. Bukankah lingkungan yang paling besar berpengaruh pada anak adalah lingkungan pergaulannya di luar rumah bukan lingkungan sekolahnya.Sedangkan pengaruh pendidikan anak pada pondok pesantren misalnya sebagai tempat mengenyam pendidikan tempat bergaul anak selama 24 jam adalah lingkungan lingkupnya kecil sehingga dapat diawasi sedangkan pengaruh bawaan dari lingkungan keluarga dapat diperbaiki. Apabila pesantren mampu mempersentasekan perannya dengan baik, maka keberhasilan pendidikan anak akan lebih menjanjikan daripada sekolah umum. Oleh karena itu, hendaknya para orang tua memperhatikan dengan sungguh-sungguh perananya dalam pendidikan buah hatinya. Ini memang tidak mudah terutama bagi orangtua si anak miskin pendidikan dan miskin pula secara ekonomi. Bagi keluarga mampupun kedua

suami sibuk bekerja di luar rumah menghadapi masalah serius dalam mendidik buah hatinya. Masalah pendidikan anak tentu tidak dapat sepenuhnya dibebankan pada sekolah. Apalagi peran guru di sekolah terkesan hanya sebagai pengajar bukan sebagai pendidik budi pekerti anak sebagaimana mereka mendidik buah hatinya di rumah. Seorang anak dapat diibaratkan adonan kueh bisa dibentuk sesuka hati orang yang membuatnya, atau ibarat kertas putih bersih yang siap untuk dituliskan apapun di atasnya. Dengan demikian kedua orang tua haruslah memberikan suri teladan yang baik pada anak-anaknya , maka dia akan tumbuh menjadi anak yang baik pula. Sebaliknya, jika keduanya mencontohkan keburukan pada anaknya , maka dia pun akan tumbuh menjadi buruk pula. Bagi anak orangtua merupakan guru pertama dan utama dalam kehidupannya sebelum ia menjalani pendidikan dibangku sekolah, baik sekolah umum atau sekolah agama. Pendidikan terhadap anak merupakan bagian terpenting dalam kehidupan anak dikemudian hari, itupun harus disadari orangtua . Pendidikan itu memiliki tiga aspek, pembentukan kepribadian, pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapan ilmu pengetahuan yang berbentuk keterampilan. Ketiga aspek tersebut harus diberikan orangtua pada anak-anaknya, agar kelak mereka dapat hidup layak di hari depannya, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas

secara intelektual, cerdas secara spiritual, dan cerdas pula secara emosional. Kepribadian anak harus dibentuk dengan norma-norma ajaran agama karena generasi penerus yang tumbuh tanpa didampingi pendidikan agama yang memadai justru akan menjadi mangsa dan korban penjajahan peradaban lain. Apa yang menimpa bangsa ini merebaknya virus korupsi meraja lela seolah-olah tak dapat terbendung lagi, merupakan akibat dari pola pendidikan sekuler yang mereka terima dibangku sekolah dan perguruan tinggi. Dimana pola pendidikan sangat sekuler dan liberal tidak terintegrasi dengan ajaran agama. Namun ironisnya hal itu kurang disadari oleh pengambil kebijakan di negeri ini, terutama pelajaran budi pekerti. Karena krisis multi dimensi pada bangsa ini, akibat dari kirsis akhlak. Sudah hilang rasa malu melakukan perbuatan melanggar hukum, sudah hilang rasa malu berbuat dosa. Lihatlah para terpidana korupsi bergaya bagaikan seorang selebriti tersenyum melambaikan tangan saat disorot camera televisi. Peran dan partisipasi dari masyarakat dalam memajukan pendidikan anak-anak bangsa sangat besar. Peran itu tentu tidak sebatas hanya sebagai pengurus Komite sekolah atau menjadi anggota saja. Tapi dapat diwujudkan dengan membangun sarana pendidikan secara swadaya dan swakelola terutama untuk menampung anak-anak berasal dari keluarga kurang mampu, atau memberikan bantuan beasiswa

pada anak-anak yang berasal dari keluarga miskin tapi berprestasi di sekolahnya. Sedangkan peran dan tanggungjawab pemerintah untuk mencerdaskan bangsa tertuang dalam pembukaan Undang-udanga Dasar Tahun 1945. Kemudian dijabarkan dalam Bab XII Pendidikan dan Kebudayaan di pasal 31. 1. Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan 2. Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. 3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. 4. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya 20 persen dari anggaran pendapatan dan belanja daerah, untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaran pendidikan nasional. 5. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tehnolobi dengan menjunjung nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradapan serta kesejahteraan umat manusia. Pertanyaannya apakah tiaptiap warga Negara sudah mendapatkan pendidikan sebagaimana dijamin dalam UUD 1945 ? pada kenyataannya pendidikan itu sangat mahal harganya. Dana-dana pendidikan yang dibiayai pemerintah masih banyak terdapa kebocoran dan tidak tepat sasaran. Sistem pendidikan dibangun pemerintah selalu bergantiganti sesuai dengan rezim yang berkuasa, ganti menteri ganti kurikulum, ini sebuah pemborosan. Selain itu sarana dan prasarana sekolah masih banyak bertebaran baik di desa-desa bahkan berada didaerah perkotaan tidak layak dipergunakan untuk proses belajar mengajar. Kondisi gedung sekolah tidak representative tentu sangat mempengaruhi kwalitas kelulusan anak didik. ***


PODIUM Pendidikan

15

Edisi 1 - 15 April 2015

Peringatan Maulid Nabi Diwarnai Sertijab Kepala SD Sapta Marga SDN Sapta Marga Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (19/3), mengadakan acara maulid Nabi Muhammad SAW. ACEH TAMIANG | PODIUM Hadir dalam acara tersebut Kepala UPTD Pendidikan V, Juli Darmabakti SPd didampingi Tri Wahyuani Jamman SPd selaku Kasubbag Tata Usaha UPTD Pendidikan V. Dalam acara ini juga diwarnai serah terima jabatan (sertijab) Kepala SD Sapta Marga Kecamatan Manyak Payed dari Rusni SPd ke Supriati SPd. Sebelumnya, Rusni SPd mengharapkan, guru – guru dapat bekerjasama dengan Kepala Sekolah yang baru mengganti dirinya. Selain itu, Rusni SPd menyampaikan permohonan maafnya kepada para guru dan para siswa – siswinya, di mana pada masa kepemimpinannya ada perilaku dan perkataannya baik disengaja atau pun tidak disengaja menyakitkan hati. Sementara Supriati SPd Kepala SD Sapta Marga Kecamatan Manyak Payed yang baru mengucapkan terimakasih kepada Rusni atas kinerjanya yang sangat baik. Selain itu, Supriati SPd juga merasa bangga karena anak didiknya bernama Dimaz yang sekarang duduk di kelas V SD berhasil Juara Olimpiade Matematika tingkat kabupaten. Beliau menambahkan, saat ini, pihak sekolah sedang mempersiapkan Dimaz untuk bertanding di Olimpiade Matematika tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Kota Banda Aceh pada April nanti. (wdm)

KUPTD P&P Stabat Buka Tryout Tingkat SD se-Stabat di Sekolah Cahaya Kasih

Kilas Balik Pembentukan (6 - habis)

MAH ALANG Menjadi MaHal dan HT Indra Bungsu Jadi Sultan Langkat Dalam perjalanan Kesultanan Langkat setelah era kemerdekaan RI, kita banyak menghadapi tantangan dan rintangan seperti hendak mengangkat batang terendam. Selama ini kita terpecah belah melalui forum silaturahmi akhirnya kita dapat bersatu padu kembali. Kita berpecah belah karena tidak ada payung negeri yang mengayomi dan melindungi rakyat. Untaian kata manis diatas adalah ungkapan yang dicetuskan HT.Indra Bungsu SH setelah penetapan dirinya sebagai Pemangku Adat Kesultanan Langkat. Setelah pertemuan bersejarah tersebut, disepakatilah pembentukan ‘Panitia Bersama’ penobatan HT.Indra Bungsu.SH sebagai Pemangku Adat Kesultanan Langkat dan penabalan Masyarakat Hukum Adat Melayu Langkat (MaHal). Tapi dalam perjalanan terjadi konflik kepentingan, keduanya berpisah di tengah jalan. T. Indra Bungsu SH berjalan sendiri, dan akhirnya dinobatkan menjadi raja Langkat tanpa dukungan dari Masyarakat Hukum Adat Langkat (MaHal). Yang menjadi pertanyaan, dimanakah Masyarakat Hukum Adat Langkat (MaHal) selama ini ??, dan apakah mungkin muncul ‘Sultan Langkat baru’ selain HT.Azwar Abdul Djalil Rahmadsyah dan HT.Indra Bungsu. SH,SPn di tahun 2015 ?. (red-podium)

STABAT, PODIUM KUPT P& P stabat membuka acara try out untuk tingkat SD se kec stabat, Jum’at (27/1) sekaligus acang perlombaan yang di selenggarakan oleh pihak sekolah Cahaya Kasih. Perlombaan diantaranya lomba ,try out tingkat SD, Cerdas Cermat Tingkat SD, singing tingkat SD, Sempoa Tingkat TK –SD, Mewarnai TK – SD, Menggambar SD, Mengitung Cepat Tingkat TK, Fashion Shwo TKSD. Peserta berjumlah lebih kurang 800 murid Sekolah TK dan sekolah SD se Kecamatan Stabat sangt antusias untuk mengikuti ajang try out untuk persiapan ujian UN 2015. Hal ini karena sebentar lagi akan di selengarakan Ujian UN 2015 di seluruh sekolah baik pusat maupun daerah. Adapun arahan yang di berikan oleh Kepala KUPTD P & P kecamatan stabat Robby Rezeki, SPd, MPd. “Dalam hal ini saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu kepala sekolah yang telah antusias mengikuti kegiatan tryout yang di selenggarakan oleh sekolah cahaya kasih, berarti bapak ibukepala sekolah SD Sekecamatan Stabat benar-benar mempersiapkan masadepan anak untuk meraih kelulusan yang lebih baik dan dan harapan saya setelah mengikuti try out ini nantinya tidak ada anank-anak didik kita yang tidak ada yang tidak lulus dalam mengikuti UN 2015. (04- Lkt)


Bupati Langk at H. Ngogesa Sit epu SH didam pingi W abup H. Sulistiant o, Sekda dr adisnak er Saiful A bdi diaLangkat Sitepu didampingi Wabup Sulistianto, dr.. Indra Salahudin, dan K Kadisnak adisnaker Abdi badikan bersama rombongan perwakilan ILO Jenewa dan Jakarta di rumah dinas, Kamis (26/3)

ILO KUNJUNGI DISNAKERTRANS LANGKAT

Pengelolaan ketenagakerjaan bidang perkebunan kelapa sawit Kabupaten Langkat mendapat perhatian dunia internasional. Menyusul raihan penghargaan ISO 9001 SGS Perancis diraih dua tahun terakhir hasil pantauan International Labor Organitation (ILO) bahagian penelitian global di 6 negara. LANGKAT, PODIUM Elvis Beytullayev perwakilan (ILO) JenewaSwiss merupakan badan tripartite PBB bidang perburuhan Internasional mengutarakan, kunjungannya ke Langkat berkaitan dengan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas isu ketenagakerjaan sektor perkebunan kelapa sawit khususnya di Kabupaten Langkat. “Kita tertarik dengan menejemen pengelolaan ketenaga kerjaan sektor perkebunan kelapa sawit di kabupaten (Langkat) ini. Capaian prestasi ISO 9001 SGS Perancis, yang kita ketahui atau peroleh melalui satelit dan ini menjadi bahagian penelitian global di enam negara,” kata Elvis melalui penerjemahnya. Elvis menyatakan, pada sejumlah wartawan.”Kami merasa sangat tersanjung dengan kesediaan Bapak Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu, SH menerima kedatangan kami di rumah dinas, Kami menyadari tugas diemban kepala daerah sangat padat

namun beliau masih memnyempatkan diri bertatap muka sekaligus memfasilitasi tujuan ILO datang ke Langkat.” Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Pemkab Langkat, Saiful Abdi, mengutarakan, di era kepemimpinan H Ngogesa Sitepu, pihaknya menerima penghargaan ISO 9001 SGS Perancis dalam dua tahun terakhir. Bahkan, menjadi satu-satunya daerah di Sumut menerima penghargaan serupa 4 tahun berturut-turut sebagai Pembina Keselamatan Tenaga Kerja. Sebagai kepala daerah H Ngogesa memberikan

perhatian sangat baik terhadap hal-hal dibutuhkan pencari kerja bahkan memberikan kemudahan berbagai macam urusan terkait dengan ketenagakerjaan misalnya kartu kuning. Untuk saat ini, dalam mengurus atau mendapatkan kartu kuning cukup dengan lima menit saja tidak harus menunggu sampai dua atau tiga hari lamanya. Nah, untuk mendukung hal tersebut Disnakertrans rutin melaksanakan rapat sebulan sekali membahas tentang berbagai hal bipartite yang ada Langkat,” tukas Saiful dihadapan perwakilan ILO Jenewa dan Jakarta. (P.36-Lk)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.