INDEX
4
Tabungan emas solusi berinvestasi masa depan
5
Nabung uang biasa, nabung emas luar biasa
Logam Mulia Beresiko Rendah
7 8 10 12
Bantuan bina lingkungan 2015 Pegadaian masuk terminal Anda punya emas? Jangan dijual!!! Menggagas MEA dalam sistem syariah Menyambung lidah konsumen
13
T
awaran investasi emas semakin marak. Program yang ditawarkan pun cukup menjanjikan, agar konsumen tertarik ikut serta. Sayangnya, investasi sekarang banyak yang bodong dan korban mulai berjatuhan. Tak tanggung-tanggung dana digasak mencapai angka trilliunan rupiah. Hmmm...kalau begini siapa yang disalahkan. Dari pandangan penulis, emas, tanah dan property merupakan jalur investasi sangat direkomendasikan untuk investor pemula. Lantaran peluang untuk mendapat untung, hampir pasti dan tingkat resiko cukup rendah. Kemudian arah investasi emas yang disarankan adalah dalam bentuk logam mulia atau secara gamblangnya disebut emas batangan, bukan emas perhiasan (gelang, kalung, cincin, dsb). Emas perhiasan tidak direkomendasikan, karena ada komponen biaya pembuatan saat pembelian, sedangkan saat dijual toko emas hanya menghitung kadar dan beratnya saja, itupun kadang-kadang ada toko emas yang berpatokan pada harga saat emas tersebut dibeli dahulu, bukan harga pasaran emas saat dijual ke toko. Apalagi jika menjualnya bukan di toko tempat dahulu membeli perhiasan emas tersebut. Namun emas batangan tersebut sulit diperoleh di toko emas. Kalaupun bisa dibeli, harus pesan dahulu. Solusinya, PT Pegadaian (Persero) dan bankpun menyediakan layanan penjualan secara angsuran, sekaligus menyediakan fasilitas gadai. Harga jual kembali relatif lebih terjamin karena kadar emasnya 99.9 serta berserti-
fikat. Sudah pasti, kenyamanan dan keamanan bagi konsumen sangat dibutuhkan. Tak perlu bunga besar yang diperoleh, namun keamanan yang utama. Seperti halnya PT Pegadaian yang telah melansir peningkatan pembiayaan emas. Tahun ini saja, Pegadaian menargetkan pembiayaan emas mencapai Rp 1,5 triliun dan ini meningkat 50% dibanding tahun sebelumnya. Selama Maret pula penjualan emas batangan di Medan dan Aceh per hari bisa mencapai sekitar 800 gram hingga 1 kg, meningkat dibandingkankan dengan angka pada Februari di sekitaran 500 gram. Artinya, Pegadaian telah menyakinkan konsumen dan konsumen pun memberi kemutlakan kepada tempat dia menanamkan investasinya. Bahkan, sejak turunnya harga emas jumlah nasabah yang membeli emas dengan sistim kredit di Pegadaian meningkat dan sebaliknya jumlah gadaian turun. Sementara mengikuti pergerakan harga emas di pasar, Pegadaian juga melakukan penyesuaian penjualan harga logam mulia itu masing-masing. Nah, bagaimana dengan investasi emas di bank swasta lainnya. Mungkin, hal yang menyangkut keamanan bagi nasabah juga bisa dipertanggung jawabkan. Hanya saja, sejauhmana tanggung jawab itu bisa diperoleh tanpa bukti nyata, seperti halnya yang dilakukan oleh Pegadaian sendiri. Yang jadi pertanyaan, akankah investasi lain semulus kemurnian investasi emas yang kini sedang trendi? „
4
HEADLINE
Tabungan Emas Solusi Berinvestasi Masa Depan PT Pegadaian (Persero) di bulan Agustus resmi meluncurkan produk terbarunya secara nasional. Jenis produk itu dinamakan Tabungan Emas.
H
adirnya Tabungan Emas milik PT Pegadaian (Persero) akan menjadi solusi pilihan berinvestasi dalam masa depan yang menguntungkan. Selain terjamin, nilai harga dipastikan akan bertambah seiring dengan perkembangan perekonomian yang baik. Di wilayah Propinsi Sumatera Utara – Aceh, yang merupakan basis bisnis PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, program Tabungan Emas - sebagai pilot project - dilaunching pada 13 Agustus 2015. “Untuk di Sumut, dilaunching di Cabang Medan Utama Jalan Pegadaian Medan dan Cabang Setia Budi Jalan Setia Medan. Sedangkan di Propinsi Aceh dirilis di Kota Banda Aceh,” kata Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardiono didampingi Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan, barubaru ini, di Medan.
Menurutnya, hadirnya Tabungan Emas milik PT Pegadaian (Persero) untuk mengedukasi masyarakat akan gemar menabung. “Aplikasi layanannya hampir sama dengan Perbankan. Yang membedakannya, uang yang disimpan dalam Tabungan Emas dikonversi menjadi pundi-pundi gram emas,” kata Ketut. Orang nomor satu di Pegadaian Medan ini menambahkan, mekanisme untuk mendapatkan produk baru ini syaratnya mudah. “Cukup dengan KTP dengan modal awal minimal Rp 5.000 (contohnya), nasabah akan memperoleh emas sesuai dengan nilai gram emas berdasarkan harga pasar terkini. Untuk biaya administrasi hanya dikenakan Rp 5.000 dan dikenakan biaya materai 6000 yang akan diaplikasikan dalam sebuah kontrak, agar menjamin kepemilikan nasabah akan Tabungan Emas tersebut,”
PESONNA | EDISI I - SEPTEMBER 2015
jelasnya. Ketut menjelaskan, karena ini masih pilot project yang telah diluncurkan secara nasional, namun belum seluruhnya cabang atau outlet milik Pegadaian dapat melayani transaksi Tabungan Emas. “Jika sistem telah sempurna, maka akan diperluas seluruh cabang khusus di wilayah Sumut – Aceh. Karena saat ini masih dalam promosi, jadi bebas biaya buku, namun ke depan akan dikenakan tarif sesuai dengan kebijakan managemen,” ungkapnya. Ketut berharap, produk Tabungan Emas dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam berinvestasi masa depan. Karena nilai emas di pasaran lokal terus mengalami fluktuasi yang positif seiring dengan membaiknya perekonomian secara global dan nasional.
HEADLINE
Bayar Angsuran PKBL Pegadaian Via BRIVA
B
ank Rakyat Indonesia (BRI) menggandeng PT Pegadaian (Persero) untuk mensosialisasikan BRI Virtual Account (BRIVA). Kerjasama edukasi melibatkan mitra dan manager cabang, terwujud di PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, 21 April 2015. Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Ketut Suhardiono SE MM mengatakan, sosialisasi BRIVA memiliki aplikasi CMS yang mudah dipergunakan. “Manfaatnya bagi mitra binaan PT Pegadaian dalam melakukan pembayaran angsuran PKBL lewat ATM, Internet Banking, Mobile Banking dan mempermudah mengecek siapa-siapa yang mengangsur, sehingga tidak perlu lagi ke cabang, tapi cukup ke BRI di mana perlu membuka Account BRI,” kata Ketut. Menurutnya, selama ini angsuran mitra binaan tidak teridentifikasi dengan baik. Maka manajemen PT Pegadaian (Persero) bekerjasama dengan BRI membuat BRI Virtual Account (BRIVA). Aplikasi ini telah ujicoba di Kanwil Jakarta ternyata berhasil. Sehingga sistemnya dikembangkan ke seluruh kanwil yang ada mitra binaannya untuk pembayaran angsuran dari mitra binaan tidak perlu lagi ke cabang langsung saja ke BRI.
NABUNG
5
Uang Biasa Emas Baru Luar Biasa
Menabung dalam bentuk dana tunai atau uang adalah hal yang biasa. Tapi, uang yang ditabung menjadi batangan emas baru luar biasa. Penabung nantinya bisa mendapatkan emas 24 karat dari hasil tabungan emasnya. Pada awalnya tabungan emas ini dipelolori oleh Bank HSBC Syariah, namun sekarang berbagai bank juga menyediakan jasa yang serupa seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA dan Bank Mega bahkan PT Pegadaian (Persero) tak mau ketinggalan dengan menerbitkan tabungan investasi emas yang menggunakan portofolio emas 24 karat. Dalam Tabungan Emas yang dirilis PT Pegadaian (Persero) mendapat respon positif yang antusias dari masyarakat Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara (Sumut). Walau baru dua cabang yang resmi membuka layanan Tabungan Emas, sudah dibanjiri oleh nasabah setia Pegadaian. Kepada PESONNA, Lidia Veronika Ginting, salah seorang nasabah yang sedang antri menunggu giliran mendaftar program Tabungan Emas di Cabang Medan Utama, Jalan Pegadaian Medan, mengungkapkan, tertarik menjadi bagian dan nasabah dari Pegadaian. "Mendengar telah dibukanya Tabungan Emas di Medan, saya langsung datang ke Pegadaian untuk menanyakan kebenaran informasi yang telah tersebar di media. Ternyata memang benar informasi tersebut dan baru resmi dibuka," kata Lidia ketika berbincang dengan PESONNA. Mengapa memilih Tabungan Emas di Pegadaian? Ibu satu anak ini menjawab, selama lima tahun telah menjadi nasabah setia Pegadaian dalam berinvestasi emas.
"Kita tahu sendiri lah, produk emas baik Logam Mulia maupun perhiasan yang ditawarkan Pegadaian ke nasabah dijamin berkualitas. Keasliannya terjamin dibandingkan promosi investasi emas yang ditawarkan oleh sejumlah perusahaan lainnya," ujar warga Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Propinsi Sumut ini. Menurut karyawan swasta ini, ketertarikan dirinya menjadi nasabah Tabungan Emas Pegadaian karena untuk menambah pundi-pundi investasi masa depan bagi keluarganya. "Investasi emas sangat menggiurkan. Keuntungannya banyak. Selain nilainya bisa bertambah, emas dapat sebagai jaminan tambahan modal. Di Pegadaian kan menerima gadaian emas, jadi jika butuh tambahan dana tinggal gadaikan emas," katanya tersenyum. Sebagai nasabah setia Pegadaian, Lidia mencoba mengedukasi masyarakat agar ikut dalam berinvestasi emas. "Jika kita memiliki simpanan uang yang berlebih, lebih baik dialihkan ke investasi emas. Kini sudah mudah kok. Bisa dicicil atau cash. Tergantung keinginan kita sesuai dengan uang yang ada," ujarnya. Pundi-pundi emas itu dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal dengan nilai yang relatif tinggi, berdasarkan harga jual-beli emas di pasaran. Jadi, tinggal tunggu apalagi, ayo Menabung Emas di Pegadaian.
PESONNA | EDISI I - SEPTEMBER 2015
7
SOSIAL Bantuan Bina Lingkungan 2015 PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan menyerahkan bantuan bina lingkungan tahun 2015, berupa motor gerobak sampah yang diterima langsung Camat Kecamatan Medan Helvetia, Drs Edi Mulia, pada Mei 2015 lalu.
C
amat Medan Helvetia, Drs Edi Mulia Matondang mengatakan, sumbangan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan sangat membantu didalam pengangkutan sampah dan penggerak kebersihan di lingkungannya. “Kami akui kurangnya sarana dan prasarana untuk mengangkut sampah di wilayah Medan Helvetia, sehingga terjadi tumpukan-tumpukan sampah di sebahagian besar wilayah. Tumpukan sampah disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat akan kebersihan yang membuang sampahnya di sembarang tempat,” ucapnya. Menurut Camat, tugas SKPD-nya mengintensifkan kebersihan, di mana dari Dinas Kebersihan sebagai tanggung
jawabnya dari mulai jam 08.00 s/d 15.00 WIB, selebihnya menjadi tanggung jawab kecamatan untuk pembuangan sampah yang dibuang di pinggir jalan, sehingga mau tidak mau pasti diangkut. Dalam kesempatan itu, Camat Medan Helvetia mendukung keberadaan PT Pegadaian (Persero) dalam mengatasi masalah tanpa masalah sesuai dengan mottonya, dimana konsumen tetap Pegadaian adalah ibu-ibu rumah tangga untuk menggadaikan emas perhiasan yang dimilikinya pada masa-masa musim anak sekolah. “Kalau PNS bisa menggadaikan SK-nya ke Bank untuk melakukan pinjaman, tapi kalau Kepling yang tidak mempunyai SK terpaksa menggadaikan emasnya,” jelasnya.
Sementara, Perwakilan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, I Wayan Sukerata SE mengatakan, pemberian bantuan motor gerobak sampah sebenarnya diberikan pada saat HUT Pegadaian (Persero) ke 114 di Lapangan Jasdam Helvetia Medan, namun karena pemesanan barangnya baru tersedia maka baru diserahkan pada hari ini. “Ini merupakan program rutin dari bagian PKBL untuk melaksanakan pemberian bantuan dimana 100% kepemilikan BUMN oleh pemerintah tidak hanya mencari untung saja, tetapi juga mempunyai tanggung jawab sosial kepada lingkungannya. Sebagian labanya disisihkan untuk diberikan bantuan,” jelasnya. Bagian PKBL sebelumnya juga memberikan bantuan untuk sekolah sarana ibadah Yayasan Yatim Piatu dan Panti Asuhan. Saat ini, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan merupakan satu-satunya kanwil yang memberikan bantuan motor gerobak sampah. Dalam sosialisasi ini juga pihak Pegadaian memperkenalkan produkproduk Pegadaian kepada ibu-ibu PKK Kecamatan Medan Helvetia, agar lebih memahami dan tahu akan kebutuhannya dikemudian hari. Pegadaian tidak hanya sebagai tempat mendapatkan dana, tapi juga bagi yang kelebihan dana juga dapat memanfaatkan Pegadaian dengan membeli emas Antam sebagai produk investasinya.
PESONNA | EDISI I - SEPTEMBER 2015
Dari S
ejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai. Lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746.
Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda (18111816) Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel). Namun metode tersebut berdampak buruk. Pemegang lisensi menjalankan praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris). Oleh karena itu, metode liecentie stelsel diganti menjadi pacth stelsel, yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayarkan pajak yang tinggi kepada pemerintah. Pada saat Belanda berkuasa kembali, pola atau metode pacth stelsel tetap dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama dimana pemegang hak ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut dengan Cultuur Stelsel, dimana dalam kajian tentang pegadaian, saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah, agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli dank arena itu hanya bisa dijalankan oleh pemerintah. Maka pada tanggal 1 April 1901, pemerintah mendirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat), selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian. Pada masa pendudukan Jepang, gedung Kantor Pusat Jawatan Pegadaian yang terletak di Jalan Kramat Raya 162 dijadikan tempat tawanan perang dan Kantor Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang, baik dari sisi kebijakan maupun Struktur Organisasi Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam Bahasa Jepang disebut Sitji Eigeikyuku, Pimpinan Jawatan Pegadaian dipegang oleh orang Jepang yang bernama Ohno-San dengan wakilnya orang pribumi yang bernama M. Saubari. Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor Jawatan Pegadaian sempat pindah ke Karang Anyar (Kebumen) karena situasi perang yang kian terus memanas. Agresi militer Belanda yang kedua me-
maksa Kantor Jawatan Pegadaian dipindah lagi ke Magelang. Selanjutnya, pasca perang kemerdekaan Kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta dan Pegadaian kembali dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam masa ini Pegadaian sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan PP No.7/1969 menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN), selanjutnya berdasarkan PP No.10/1990 (yang diperbaharui dengan PP No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (PERUM). Hingga pada tahun 2011, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 51 tahun 2011 tanggal 13 Desember 2011, bentuk badan hukum Pegadaian berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Kini usia Pegadaian telah lebih dari seratus tahun, manfaat Pegadaian semakin dirasakan oleh masyarakat, meskipun perusahaan membawa misi public service obligation, ternyata perusahaan masih mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam bentuk pajak dan bagi keuntungan kepada Pemerintah, disaat mayoritas lembaga keuangan lainnya berada dalam situasi yang tidak menguntungkan. „
Masa Ke Masa Pegadaian Menggerakkan Masa Depan Indonesia Di mana-mana, kini Anda dengan mudah mendapatkan layanan Pegadaian. Setelah sukses dari tahun ke tahun dengan berbagai jasa produknya, Pegadaian kini semakin luas jangkauan pelayanannya, membuka lebih banyak outletnya, dan beragam jasa layanannya. Pegadaian bergerak dalam bisnis jasa pembiayaan, emas dan aneka jasa dengan 5 lini bisnis utamanya, yaitu Kredit gadai Cepat dan Aman, Investasi Logam Mulia/Emas, Kredit Ansuran Sistem Fiducia, Gadai Syariah/Rahn dan Multi Pembayaran Online. Kinerja Pegadaian yang terus meningkat dan inovatif, memberikan energi kepada jajaran manajemen dan keluarga besar PT Pegadaian di semua level untuk mampu mencapai target-target yang telah ditetapkan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kendati tantangan Pegadaian semakin besar dan berat, diperlukan kerja keras dan inovatif dari semua jajaran direksi dan pegawai Pegadaian. Menghadapi tantangan itu, Pegadaian melakukan inovasi dengan cara optimalisasi dan memaksimalkan sumberdaya yang dimiliki. Asset-asset yang dimiliki Pegadaian tersebut banyak yang berupa tanah dan property, yang tersebar di tempat-tempat strategis. Sebagian aset-aset yang prospektif ini, bekerjasama dengan perbankan telah dikembangkan menjadi hotel yang berpotensi menambah pendapatan usaha bagi Pegadaian. Bagi masyarakat khususnya kalangan masyarakat menengah bawah, jasa pembiayaan berupa jasa gadai yang tersedia di Pegadaian selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, misalnya untuk memenuhi kebutuhan biaya sekolah, biaya renovasi rumah, untuk berobat, dan kebutuhan dana mendadak lainnya, Pegadaian juga menyediakan kredit bagi usaha mikro dan kecil baik secara konvensional maupun syariah. Pegadaian juga memberikan pelayanan penjualan logam mulia kepada masyarakat baik secara tunai atau angsuran dengan cepat dan dalam waktu yang fleksibel. Pegadaian juga melayani pembayaran berbagai tagihan bulanan listrik, telepon, PDAM, dan pembayaran online lainnya di semua outlet Pegadaian. „
10
KREASI
Anda Punya Emas? Jangan Dijual!!!
E
MAS merupakan logam mulia yang memiliki nilai tinggi. Emas biasanya dijadikan perhiasan bagi penggemarnya. Olahan perhiasan emas dapat berbentuk cicin, gelang, rantai dan sebagainya.
Kini, emas dapat dijadikan pilihan berinvestasi. Alasannya selain memiliki nilai tukar yang cukup tinggi, juga emas dapat menjadi jaminan modal usaha yang berdaya tahan lama. Apakah Anda punya simpanan emas? Jika memilikinya coba untuk mempertahankannya. Kalau mendesak kali butuh modal atau pinjaman uang, lebih baik digadaikan. Ketut Suhardiono sebagai Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, memberikan alasan itu untuk mengedukasi masyarakat khususnya bagi penggemar logam mulia. Menurut Ketut, memiliki segram emas tidak lah mudah. Bagi sekelompok orang untuk memperolehnya harus bersusah payah dengan mengumpulkan pundi-pundi rupiah dengan waktu yang begitu lama. Begitu cukup simpanannya, maka akan membeli logam mulia tersebut sesuai dengan keinginannya. Mau berbentuk cincin emas, kalung emas, anting emas atau bahkan gelang emas, yang dikenal dengan sebutan perhiasan. Emas identik dengan kaum wanita. Khususnya melekat bagi kaum ibu-ibu yang sudah berkeluarga. Namun seiring dengan trendnya, kalangan remaja wanita juga menyukai yang namanya emas, sebagai barang koleksi perhiasan. Pola berpikir masyarakat dalam memanfaatkan emas harus dirubah. Mengapa demikian? Sebab, mungkin selama ini masyarakat yang memiliki aset emas ketika terdesak himpitan ekonomi pasti berpikir akan menjualnya. Jalan itu sangat mudah dilakukan, namun hal itu tidaklah tepat. Kata Ketut (foto), emas yang telah dijual, belum lah tentu dapat dimiliki lagi dalam jangka waktu cepat. “Gampang menjualnya tapi belum tentu mudah lagi membeli emas seperti yang diinginkan,” ujarnya. Ketut menambahkan, harga emas me-
mang kini berfluktasi. “Kadang naik dan turun. Namun, begitu masyarakat yang memiliki emas jangan tergiur dengan nilai rupiahnya. Soalnya, investasi emas setahun yang tersimpan sama halnya dengan nilainya hari ini,” ungkapnya. Ada solusi untuk mempertahankan emas Anda. Adalah dengan menggunakan jasa gadai. “Jika terpaksa membutuhkan dana, lebih baik emas tersebut digadaikan. Tapi, pilih lah tempat gadai yang terpercaya dan menjamin emas Anda itu tetap ada,” ucap Ketut. Orang nomor satu di PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan ini mengungkapkan, Pegadaian sebagai perusahaan milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Non Keuangan siap melayani kebutuhan masyarakat akan dana pinjaman dengan jaminan gadai emas. “Emas yang digadai sebagai tambahan modal, baik itu untuk usaha, pendidikan maupun kebutuhan lainnya, dijamin akan dilayani dengan cepat,” ujarnya. Nasabah tinggal memilih jenis produknya, konvensional atau syariah. “Buang atau sewa modal yang ditawarkan Pegadaian relatif kecil sesuai dengan kebutuhannya. Mulai dari 0,75% untuk produk konvensional. Jika syariah, maka akan diterapkan sewa modal dengan bagi hasil,” ucapnya. Untuk memudahkan nasabah, emas yang telah digadai dapat ditebus dengan mencicilnya. Contohnya, jika nasabah konvensional meminjam uang Rp 1 juta
PESONNA | EDISI I - SEPTEMBER 2015
dengan jaminan emas (sesuai nilai gramnya) akan diberikan waktu 3 bulan. Pengenaan buang dihitung dalam 15 hari. Dalam jangka waktu sepanjang itu, ketika nasabah memiliki uang dapat melakukan cicilan pembayaran. Berapa pun nilai cicilan, akan membantu dan meringan nasabah untuk pembayaran pinjaman serta buangnya. Bahkan, jika nasabah memerlukan tambahan modal, emas yang digadaikan masih memiliki nilai simpanannya. “Jika memungkinkan, nasabah masih dapat melakukan pinjaman dana lagi sesuai kebutuhannya. Dan juga nilai gram emas tetap terjaga di Pegadaian,” katanya seraya menambahkan, inilah salah satu manfaat yang dimiliki dalam berinvestasi emas.
KREASI
11
Kunci Berusaha
Semangat & Perjuangan
"Bagi seorang istri untuk memulai usaha harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari suami. Restu berkah itu merupakan modal pertama.�
Merintis suatu usaha harus dimulai dari kecil. Modal pun yang dikeluarkan juga relatif kecil. Kendati demikian, tidak menghalangi usaha itu tetap bertahan dan bertumbuh lebih besar. Kuncinya adalah perjuangan dan semangat. Itulah yang dimiliki Halimah. Sebagai pedagang klontong, ia pernah mengalami jatuh bangun menjalankan usahanya, namun tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap bertahan melanjutkan usaha. Wanita paro baya ini berbagi pengalaman membangun usaha rintisan kepada Pesonna. Untuk mencoba berwirausaha, dipastikan kita harus memiliki modal. Usaha mana yang tidak menggunakan uang. "Pasti semua pakai uang," ujar br Panjaitan ini. Ibu sembilan anak ini, harus rela berpisah dengan 9 anaknya demi membantu suami untuk mencari tambahan keuangan keluarga. "Bagi seorang istri untuk memulai usaha harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari suami. Restu berkah itu merupakan modal pertama yang menambah semangat kita. Baru lah yang kedua dibutuhkan uang," kata warga Kecamatan Medan Perjuangan ini. Kala itu, hanya simpanan perhiasan yang dimilikinya. Dengan nekad, Halimah menggadaikan perhiasan gelang dan
cicinnya ke Pegadaian, demi memperoleh uang pinjaman. "Saya butuh uang Rp 3 juta, jadi digadaikan lah emas itu ke Pegadaian," ucapnya dengan logat Batak. Tak butuh waktu lama wanita berusia 53 tahun ini mendapatkan modal pinjaman dari Pegadaian. Hanya 15 menit bertransaksi, uang pun cair. Ia memilih Pegadaian sebagai tujuan pinjaman karena buangnya relatif ringan dibandingkan harus meminjam kepada rentenir. Pinjaman yang diperolehnya, langsung dibelanjakan dengan beragam jenis olahan makanan kering, minuman kemasan dan botol hingga kebutuhan rumah tangga. Itu ia jajakan dalam ruangan dengan luas 2x2 meter persis didepan rumahnya. Halaman rumah untuk tempatnya bersantai bersama keluarga disulap menjadi tempat usaha kecil-kecilan untuk mencari tambahan uang demi melanjutkan hidup keluarnya. Halimah mengaku, keuntungan berdagang klontong yang sering juga disebut warung 'sampah' tak lah banyak. Keuntungan yang didapatkan selalu diputar dengan menambah barang dagangannya. Alhasil, usaha yang digelutinya sejak lima tahun lalu bertambah maju. Kini, Halimah sedang mencoba merubah usaha klontongnya menjadi grosir eceran.
PESONNA | EDISI I - SEPTEMBER 2015
12
SYARIAH
Menggagas MEA Dalam Sistem Syariah Banyaknya negara-negara Asia yang menggunakan prinsip syariah, tidak membuang kemungkinan untuk menggunakan prinsip syariah dalam menjalankan Masyarakat Ekonomi ASIA. Riyan Pradesyah (Penulis adalah alumnus UMSU Jurusan Perbankan Syariah, dan kini aktif dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan, serta aktif dalam Forum Studi Ekonomi Islam - KSEI IBS UMSU) Di dalam perekonomian islam, bagi hasil adalah salah satu hal yang paling diterapkan di dalamnya. Selain dapat menolong sesama, prinsip bagi hasilpun juga dapat mensejahterakan perekonomian rakyat dalam suatu negara. Beranjak dari hal tersebut, negara-negara Asia kini sudah menerapkan prinsip perekonomian islam, demi memajukan atau mensejahterakatan rakyatnya di dalam perekonomian. Sistem perekonomian islam yang telah diterapkan di negara-negara asia, merupakan suatu perkembangan ekonomi islam yang mulai nyata. Dapat dilihat dari banyaknya bank syariah yang ada di negara-negara asia, seperti negara Malaysia, Brunai Darusalam, Pakistan, Iran, singapura, Hongkong, Thailan dan Indonesia. Perkembangan bank syariah di negara-negara ini mulai meningkat dan berkembang sangat pesat, seiring dengan pembuktian sistem syariah yang telah diterapkan di bank tersebut. Terkait dengan perkembangan bank syariah yang ada di ke delapan negara asia tersebut, negara jepang pun secara diam-
diam kini telah menerapkan prinsip syariah di dalam bisnis yang mereka jalani. Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, jepang telah mempersiapkan kerjasama kepada negara-negara lain dengan menggunakan sistem syariah yang telah mereka persiapkan dari sekarang. Negara yang dikenal dengan bunga sakura ini, secara perlahan telah mempelajari prinsip-prinsip syariah dalam pengolahan bisnis yang akan mereka lakukan. Strategi yang dilakukan Negara jepang dalam menghadapi MEA tahun 2016, membuat kita membuka mata akan keuntungan prinsip syariah yang telah diterapkan dalam suatu kerjasama antar negara. Selain dapat menguntungkan
PESONNA | EDISI I - SEPTEMBER 2015
dalam hal materi, prinsip syariah juga dapat menguntungkan secara ke halalan barang-barang yang telah di impor atau pun espor dari suatu negara tersebut. Sehingga prinsip tersebut dapat membebaskan tetapi mengikat, akan suatu hal yang telah disepakati dalam akad yang digunakan di dalam prinsip syariah. Sebab di dalam prinsip syariah telah mengatur halal dan haramnya suatu kerjasama yang akan dilakukan, dengan begitu suatu negara yang akan berkerjasama dengan negara asia lainnya tidak dapat semena-mena dalam mengekpor atau mengimpor suatu barang ke negara lainnya. Dapat ditarik kesimpulan. Negaranegara asia kini sudah menerapkan atau mengakui tentang kehebatan sistem syariah yang telah mereka terapkan di negaranya. Dibuktikan dengan banyaknya bank syariah atau sistem syariah yang mereka gunakan dalam perekonomian yang ada di negara-negara asia. Jelas sudah, bahwa tidak ada kekhawatiran untuk menghadapi MEA yang sebentar lagi akan dilaksanakan. Selain itu, perlunya pembicaraan negara-negara asia terkait kerjasama yang akan mereka lakukan. Bila kita melihat dari banyaknya negara-negara asia yang sudah menerapkan prinsip syariah, maka MEA yang akan dilaksanakan dapat menggunakan sistem syariah yang telah disepakati oleh negara-negara yang tercakup dalam ASEAN, dengan begitu tidak adanya perdagangan yang diharamkan dalam pelaksanaan MEA tahun 2016 nanti, yang mungkin akan disetujui oleh semua negara Asia yang sudah merasakan manfaat dari penerapan sistem syariah. „
EDUKASI
D
irektur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK), Dr Farid Wajdi SH MHum mengkritisi berbagai persoalan pasar tradisional yang ada di Kota Medan melalui buku berjudul ‘Menyambung Lidah Konsumen’. “Buku setebal 168 lembar ini merupakan kumpulan tulisan yang berusaha merekam berbagai pelayanan publik yang saat ini, telah roboh diterjang badai kekuasaan trio-pejabat, yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif,” ungkapnya dise-
la-sela kegiatan peluncuran buku itu di pelataran parkir Pasar Aksara kawasan Jalan Aksara Medan. Dalam buku itu, Farid mencoba menyuarakan kegelisahan para pedagang tradisional yang harus bersaing dengan pasar modern. “Tulisan dalam buku ini merupakan upaya memengaruhi kebijakan publik untuk ikut serta menyuarakan suara yang termarginalkan selama ini. Suara yang diharapkan mampu merekatkan suara warga menjadi opini publik,”
13
papar mantan Dekan Fakultas Hukum UMSU berusia 45 tahun itu. Menurut Bakal Calon Komisioner Komisi Yudisial (KY) periode 2015 – 2020 ini, buku ‘Menyambung Lidah Konsumen’ adalah kegenitan untuk melintasi waktu guna mengisi ruang peradaban agar proses advokasi tidak hanya mengandalkan perkataan. Beliau menambahkan, peradaban butuh ditulis. Buku ini sebenarnya tak lebih dari sekadar menyuarakan suara konsumen akibat tidak munculnya pemimpin dan kepemimpinan yang peduli dengan realitas. Buku ‘Menyambung Lidah Konsumen’ berusaha menggelitik lewat percikan pemikiran yang dituliskan. Memungut suara konsumen baik dalam bentuk kritikan maupun gagasan-gagasan mereka ke pengambil kebijakan melalui media massa. Ada 4 bab uraian dalam buku yakni berisi Main Hakim Sendiri, Kepemimpinan dan Korupsi, Jagalah Akal Sehatmu, Menggugat Maladministrasi dan Menagih Hak Konsumen. Dalam pidato peluncuran buku pada 24 Juli lalu, Farid Wajdi mengutip Jamil Azzani: “jika kamu ingin tahu dunia, maka membacalah. Tetapi jika kamu ingin dunia tahu kamu, maka menulislah”. Akademisi yang selama ini getol menyuarakan hak konsumen atas pelayanan publik ini menjelaskan, tersumbatnya komunikasi antara masyarakat dengan pemerintahan yang terjadi selama ini membuat persoalan-persoalan sepele berubah menjadi persoalan besar. Beberapa di antaranya seperti kritiknya mengenai cara memproteksi pasar tradisional ditengah menjamurnya pusat perbelanjaan modern. Soal eksistensi pasar tradisional di halaman 94, Farid Wajdi memaparkan, pasar tradisional di Indonesia memiliki karakter khas yang takkan mampu digantikan pasar modern, sehingga tetap eksis hingga kini. Pasar tradisional memilik keunggulan yang tak dimiliki pasar modern sekalipun. Peluncuran buku tersebut berlangsung dengan sangat sederhana dengan dihadiri kalangan pedagang pasar tradisional yang tergabung pada Persatuan Pedagang Pasar Tradisonal (P3T) Sumatera Utara, Anggota DPD RI Asal Sumut Parlindungan Purba, tokoh masyarakat dan kalangan seniman. Peluncuran buku juga dibarengi dengan pencanangan gerakan Ayo Belanja ke Pasar Tradisional oleh Parlindungan Purba.
PESONNA | EDISI I - SEPTEMBER 2015
14
HEALTH
Buah kurma merupakan buah manis yang berasal dari negara timur tengah. Selain lezat karena rasanya yang manis, buah kurma juga terkenal akan kandungannya.
K
andungan di dalam buah kurma mampu mencegah dan juga mengatasi berbagai jenis penyakit pada manusia. Apa saja manfaat dan khasiat buah kurma yang dimaksud? Berikut ulasan lengkapnya. Manfaat dan khasiat buah kurma yang pertama adalah sebagai sumber vitamin C. Buah kurma mengandung vitamin C yang mampu mengatasi berbagai gangguan seperti sariawan, gangguan pencernaan dan kesehatan kulit. Karena itulah, bagi anda yang menginginkan tubuh sehat, buah kurma merupakan pilihan yang sangat tepat. Manfaat dan khasiat buah kurma yang berikutnya adalah menjaga kesehatan tulang dan gigi. Buah kurma mengandung mineral, selenium, mangan dan magnesium yang mampu menjaga kekua-
tan tulang kita. Tak hanya itu saja, kandungan tersebut juga membuat tulang kita terhindar dari resiko tulang keropos. Manfaat dan Khasiat Buah Kurma Manfaat dan khasiat buah kurma yang ketiga adalah sebagai obat anti alergi. Buah kurma mengandung sulfur organik yang mampu mengurangi reaksi alergi yang kerao kita alami. Karena itulah, buah kurma sangat cocok bagi anda yang memiliki alergi pada suatu makanan atay yang lainnya. Manfaat dan khasiat buah kurma yang kelima adalah untuk mempercepat penyembuhan luka. Buah kurma mengandung vitamin K yang mampu membantu anda dallam proses pengeringan luka. Cara mendapatkan manfaan tersebut ad-
PESONNA | EDISI I - SEPTEMBER 2015
alah dengan mengkonsumsi buah kurma dengan jumlah yang tidak berlebihan. Manfaat buah kurma yang berikutnya adalah untuk menjaga kesehatan otak dan saraf. Buah kurma mengandung vitamin dan mineral yang mampu meningkatkan konsentrasi otak kita. Anda hanya perlu rutin mengkonsumsinya setiap hari. Dengan begitu, anda dapat senantiasa menjaga kesehatan otak andal. Manfaat dan khasiat buah kurma yang ketujuh adalah sebagai pencegah penyakit stroke. Buah kurma mampu menyingkirkan kolesterol jahat didalam tubuh kita. Karena itulah, dengan mengkonsumsi buah kurma setiap hari secara rutin. Dengan begitu, anda dapat mencegah penyakit stroke dan penyakit lainnya yang diakibatkan oleh koleserol jahat. „
15
DESTINASI Danau Toba memiliki wisata alam yang luar biasa, wisata spiritual, sejarah, arsitektur dan kuliner. Suasana yang sejuk dan menyegarkan, hamparan air yang jernih, pemandangan yang indah dan mempesona dengan pegunungan yang hijau adalah sebagian kecil saja dari deskripsi tentang Danau Toba yang mengagumkan.
D
iperkirakan Danau Toba terjadi saat letusan gunung berapi super (Gunung Toba) sekitar 73.000-75.000 yang lalu. Kira-kira 2.800 km kubik bahan-bahan vulkanik dimuntahkan gunung tersebut saat meletus, dan debu vulkanik yang ditiup angin menyebar ke separuh wilayah bumi. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut. Menurut perkiraan, letusan gunung berapi super tersebut menyebabkan kematian massal dan menyebabkan kepunahan pada beberapa spesies mahluk hidup. Letusan Gunung Toba mempengaruhi peradaban dunia. Diperkirakan, letusan maha dahsyat ini menyebabkan terjadinya perubahan cuaca bumi dan mulainya zaman es. Danau Toba merupakan salah satu keajaiban wisata alam yang menakjubkan. Danau Toba adalah danau berkawah yang sangat besar, pusat pulaunya hampir seluas Singapura. Dengan luas 1.145 kilometer persegi, Danau Toba sebenarnya lebih menyerupai lautan daripada danau. Danau Toba adalah danau terluas di Asia Tenggara dan terdalam di dunia dengan kedalaman sekitar 450 meter. Danau bertipe vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika. Di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir yang berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Di tengah Pulau Samosir ini masih ada lagi dua danau indah yang diberi nama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Daerah sekitar Danau Toba memiliki hutan-hutan
pinus yang tertata asri. Di pinggiran Danau Toba terdapat beberapa air terjun yang sangat mempesona. Di pinggiran Danau Toba terdapat satu objek wisata bernama Tanjung Unta karena daratan yang menjorok ke danau ini memang menyerupai punggung unta. Di sekitar Danau Toba akan Anda temukan tempat pemandian air belerang yang dipercaya bermanfaat untuk menyehatkan kulit. Danau Toba adalah tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan sambil bersepeda dan menikmati pemandangan gunung yang permai, semua rasa penat yang Anda rasakan akan hilang di tempat ini. Danau ini berada 900 meter di atas permukaan laut sehingga udara sejuknya sangat menyegarkan, jauh dari udara panas, kelembaban, dan polusi yang ada di kota. Sulit untuk membayangkan ada tempat yang lebih indah untuk dikunjungi selain Danau Toba, karena di sini Anda dapat melakukan berbagai macam hal yang menyenangkan untuk menikmati keindahan alam seperti mendaki gunung, berenang dan berperahu layar yang sanggup membius Anda dalam keindahan pemandangan yang menakjubkan. Udaranya bersih dan sejuk harmonis dengan suasana santai masyarakatnya yang ramah membuat wisatawan akan datang kembali setelah mengunjungi danau ini. Anda dapat memberanikan diri ke Pulau Samosir di tengah danau dan menemukan pegunungan yang curam dengan kabut yang sejuk, air terjun yang jernih untuk berenang, dan masyarakat setempat yang sedang menggiring kerbau ke ladang. Inilah tempat yang patut Anda
kunjungi dan nikmati akan keramahan masyarakat Bataknya. Karena kemanapun Anda pergi, Anda akan segera menemukan teman baru. Di pulau induk, terdapat akomodasi di kota Parapat. Parapat berada di semenanjung berbatu yang kecil dan menonjol ke danau. Dalam perjalanan ke Parapat Anda akan melihat pemandangan yang spektakuler. Parapat dihuni masyarakat Batak Toba dan Batak Simalungan yang dikenal memiliki sifat ceria dan mudah bergaul, terkenal karena lagu-lagu bertema cinta yang riang dan penuh perasaan. Banyak wisatawan lebih memilih tinggal di Pulau Samosir di tengah danau. Sebagai tempat tinggal asli masyarakat Batak Toba, Pulau Samosir memiliki bekas peninggalan zaman purbakala di antaranya ialah kuburan batu dan desa-desa tradisional. Di pulau ini Anda dapat menemukan kebudayaan Toba yang unik dan kuno. Keindahan alam Pulau Samosir mengartikan bahwa pulau ini adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi dan menghingar dari kepenatan rutinitas. Samosir mudah dijangkau oleh kapal ferri dari Parapat. Di Tomok (Pulau Samosir) juga terdapat Makam Raja Sidabutar, yang usianya sudah 500 tahun. Juga terdapat Patung Sigale-Gale (Patung yang bisa menari). Meskipun telah menjadi tempat tujuan wisata sejak lama, Samosir merupakan keindahan alam yang belum terjamah. Beranikan diri keluar dari desa kecil Tuk-Tuk dan Tomok. Anda juga dapat menikmati suasana desa yang dikelilingi oleh ladang, gereja dan kuburan eksotik yang memenuhi lahan. „
PESONNA | EDISI I - SEPTEMBER 2015