Tabloid PODIUM

Page 1


POTRET

Edisi 1 - 15 Desember 2016

Inilah Penerima Hadiah HUT Korpri ke 45 STABAT, PODIUM Upacara peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia ke-45 tahun 2016 di Kabupaten Langkat dilaksanakan di halaman kantor Bupati Langkat, (29/11/2016). Bertindak selaku pembina upacara tak lain Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH. Selaku perwira upacara Asisten. I Pemerintahan Drs.Abd.Karim MAP, pemimpin upacara Camat Wampu Syamsul Adha. S.STP yang dihadiri oleh unsur Forkofimda. Di antaranya Dandim 0203 Langkat Letkol Arh. Dedy Rahmanto Kapolres Langkat AKBP. Mulya Hakim Solichin, Kajari Langkat Andri Ridwan.SH.MH, dan Wakil Bupati Langkat Drs.H.Sulistianto.MSi, Sekdakab.Langkat dr.H.Indra Salahudin. M.Kes.MM dan peserta upacara diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota Korpri se-Kabupaten Langkat. Dalam kesempatan tersebut, H. Ngogesa membacakan sambutan tertulis Presiden RI Ir. Joko Widodo yang berisikan mengenai pengabdian Korpri yang harus terus ditingkatkan. “Saat ini, pemerintah sedang fokus terhadap pemberantasan praktik korupsi dan pungli. Karenannya, seluruh anggota Korpri se-Indonesia supaya patuh dan taat terhadap peraturan tersebut," katanya. Kata Ngogesa, Presiden berharap Korpri Indonesia tetap menjadi sektor terdepan dari kemajuan Bangsa Indonesia. "Dan ke depannya, seluruh anggota Korpri harus tetap disiplin, professional, bertanggung jawab, mempunyai mental melayani serta berorientasi kerja," sambut Bupati Langkat. Usai upacara dilanjutkan dengan rangkaian pemberian SK Pensiun kepada PNS yang telah memasuki purna bakti. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian uang duka kemalangan kepada ahli waris dari anggota Korpri yang telah meninggal Dunia beberapa waktu yang lalu. Masih menyangkut HUT Korpri ke45, acara resepsi diadakan di halaman belakang kantor Bupati Langkat. Ini ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu.SH selaku pembina Korpri Langkat, selanjutnya diserahkan kepada mantan Sekda Drs.H.Masri Zein selaku Ketua Korpri Langkat periode 2005 hingga 2008. Dalam kesempatan itu, Ngogesa mengatakan HUT Korpri ke-45 di Langkat tahun 2016 adalah momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan Publik yang menjadi dasar dari pengabdian Korpri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Lanjutnya, pola pikir penguasa, priyayi dan koruptif harus dihapuskan dalam paradigma Korpri sekarang,

Diterbitkan Yayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010 NPWP: 71.060.057.8-119.000 Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: T. Syaiful Anhar Wakil Pemimpin Redaksi Mahmud Hamdani Redaktur Pelaksana HM. Tambunan Sekretaris Redaksi T. Reza Maulana Fotografer & Artistik Iwanto HS

sehingga pada akhirnya Korpri Langkat dapat mewujudkan terciptanya Good Governance dan Birokrasi yang efektif di Langkat. “Terus berkarya, berinovasi dan mengabdi kepada Bangsa dengan professional dan penuh tanggung jawab,” harap Ngogesa. Sebelumnya, Ketua Korpri Langkat yang juga SekdaKab. Langkat H. Indra Salahudin menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Korpri Langkat yang terus menunjukkan kebersamaan dan kekompakan di Langkat. Ditambahkan, seluruh anggota Korpri Langkat harus berkomitmen untuk bekerja secara professional dengan senantiasa menghayati makna yang terkandung didalam Panca Prasetya Korpri yang menjadi kode etik bersama. “Jadilah sosok yang bermartabat dan berprestasi," imbau Indra. Ketua Panitia HUT Korpri Langkat ke-45 H. Syaiful Abdi menjelaskan, dalam menyambut HUT Korpri, ada beberapa perlombaan yang diadakan Korpri Langkat. Seperti lomba pengucapan Panca Prasetya Korpri dan Anggaran Dasar Korpri, Lomba Futsal, Volley dan lain sebagainya. H. Ngogesa, H. Indra dan H. Syaiful Abdi secara langsung memberikan hadiah tersebut kepada para pemenang, berikut nama para juara, Juara I Pengucap Panca Prasetya Korpr yakni Edi Puja S.Pd (UPT P & P Kec. Babalan), Juara I Putri Sri eka Hariani (UPT P & P Kuala), juara pengucap Angaran Dasar Korpri Hunaifah S.Pd (UPT P & P Kec. Besitang). Juara I Troup Gembira Dinas Kebersihan, Juara I Futsal Dispora, Juara I Tenis Lapangan Ibnu Hajar (Disnakertras), juara I catur Johari (BPS Langkat), Juara I Catur Putri Ir Melia Rosa (BLH), Juara I Tenis Meja Tunggal Putra dr. Rifa’I Barus (RSU Tnajung Pura) dan Tunggal Putri Syafrida (Kec. Besitang), Juara I Tenis Meja Ganda Putra Ramlan/Ahmad (Kec. Kuala/Ahmad) dan Ganda Putri Mahrani/Herli Sirait (Dinas P & P Langkat Kec. Stabat). Juara I Lomba Bulutanggis Ganda Putra Sofyan/Arifiansyah (Kemenag/ Dispora Langkat) dan juara I bola Volley Putra Kecamatan Selesai dan Putri Kecamatan Kuala. n P35

Penasehat: Achmad Firdaus Hutasuhut, SH, MSi Konsultan Hukum: M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH Dewan Redaksi T. Syaiful Anhar (Ketua), Yunifar Efendi P, M. Holid SH, Mahmud Hamdani, HM. Tambunan, Sahrul Akbar Medan: Sutriadi, ST, Suparno Harianto Langkat: Sahrul Akbar Kota Binjai: Eddy Gunawan Wartawan Kota Binjai: Eko Wahyu, Sudirman Stabat: Novra Dana Wampu: T. Zainal Abidin, Secanggang: Sariman Hinai: Sunardi Tanjung Pura: Zulkarnain SPd Binjai: Misli Selesai: Amir Hamzah Piliang Salapian: Sudirman BA Pimpinan Perusahaan Yunifar Efendi P Manager Keuangan Tek Sai An Manager Iklan Efendy Manager Pemasaran Adi Syahputra Distribusi/Sirkulasi Amiruddin Rekening Bank Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P Alamat Redaksi Jl. Palang Merah No. 80 - AA Medan, Sumut, Indonesia Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu Langkat, Sumatera Utara - 20851 HP : 085206407583 Email: podiumindonesia@gmail.com Percetakan CV. Media Lintas Transindo Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.

HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Palang Merah No. 80 - AA, Medan, Sumut, Indonesia

PANGGILAN

HP: 085206407583 - 081264161514

Kepada saudara: Nama Alamat

: Bambang S : Dusun Kenang Tani Desa Kuala Pesilam Kecamatan Padang Tualang agar segera datang ke kantor redaksi Tabloid PODIUM, Jalan Palang Merah No. 80 - AA Medan atau ke Jalan Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu, Langkat, untuk: 1. Menyelesaikan perhitungan Keuangan Triwulan II tahun 2016. 2. Meminta klarifikasi terkait dugaan pemalsuan Kartu Pers Tabloid PODIUM. Demikian panggilan ini disampaikan kepada yang bersangkutan. ttd

Penanggungjawab / Pemimpin Redaksi

TARIF IKLAN Halaman Berwarna (Full Colour) 1. Halaman depan/Coper a. Kepala atas: Rp 5.000,000,b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,2. Halaman Belakang a. 1 halaman: Rp 20.000.000,b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-

3. Advetorial halaman 3 s/d 15 ful calor a. 1 halaman: Rp 12..000,000,b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,Hitam putih (Black White) Halaman dalam (Halaman 3 s/d 15) a. 1 halaman: Rp 8.000,000,d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-


PODIUM Utama

3 Edisi 1 - 15 Desember 2016

NEGERI Bhineka Tunggal Ika. Tak membedakan agama, ras, suku dan antar golongan. Semuanya menyatu dalam republik yang didiami 256.511.495 jiwa. Dan demi kelangsungan bangsa pula pemerintah mengeluarkan Maklumat Bersama.

MEDAN, PODIUM Sekilas dikeluarkannya Maklumat Bersama itu bermula dari aksi demo besar-besaran pada 4 November lalu. Boleh dikata ini disebabkan kontroversi ucapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyangkut surat Al Qur'an ayat Al Maidah. Hingga kini, kasus Ahok telah masuk ke ranah hukum dan Cagub DKI Jakarta tersebut ditetapkan sebagai tersangka. Lepas Jumat berkah 4 November, aksi yang sama gembargembor kembali bergulir. Pastinya tanggal 2 Desember aksi demo damai diprakarsai Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Front Pembela Islam (FPI) terfokus di halaman Monumen Indonesia (Monas). Nah, untuk mengantisipasi perpecahan anak negeri, alhasil pemerintah bersama organisasi Islam sepakat dalam secarik kertas berisi Maklumat Bersama. Yang isinya tentang penyampaian pendapat di muka umum dengan tertib, santun serta damai. Berikut petikan isi Maklumat Bersama yang dituangkan pemerintah sebagaimana disampaikan ke Gubernur Sumut, Kapoldasu, dan Pangdam I/BB tertanggal 25 November 2016. a. Bahwa menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional yang dilindungi oleh undang–undang (UU RI No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum). Namun dalam pelaksanaannya harus menghormati hak azasi manusia, menjaga ketertiban umum, disampaikan dengan bahasa yang santun, tidak menebarkan ujaran kebencian kepada perorangan, kelompok, agama, suku, golongan dan tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku. Apabila melanggar ketentuan-ketentuan tersebut, akan dilakukan tindakan kepolisian yang tegas dan terukur. b. Memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara dalam menyampaikan pendapat di muka umum yang telah dilakukan dengan santun, tertib dan damai, yang mencerminkan budaya masyarakat Sumatera Utara yang toleran, menghormati perbedaan dan harmoni dalam

kehidupan bermasyarakat. c. Bahwa mencermati perkembangan situasi di Jakarta sehubungan dengan proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama oleh saudara Ir Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang penyidikannya sudah ditangani Polri, menghimbau kepada warga masyarakat Sumatera Utara untuk tidak berangkat ke Jakarta dan agar menyalurkan aspirasinya tetap di wilayah Sumatera Utara. Aspirasi yang disampaikan akan diterima oleh Kepolisian dan akan diteruskan ke Jakarta. d. Bahwa dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Sumatera Utara, maka seluruh komponen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda agar tetap menjaga toleransi, saling hormat menghormati, tidak mudah terprovokasi dan selalu gotong royong dalam kebhinekaan guna menjaga keutuhan dan persatuan NKRI. e. Kepada seluruh petugas keamanan dan pelayan publik agar memberikan pelayanan keamanan yang humanis, dan mengedepankan upaya persuasif dan preventif kepada para peserta penyampaian pendapat di muka umum, agar berlangsung dengan tertib, santun dan damai. Tak pelak, Maklumat Bersama juga diterbitkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD). Ini salah satu menyikapi maraknya penyampaian pendapat di muka umum dan demi memelihara situasi Kamtibmas tetap kondusif di Sumatera Utara. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting melalui Kasubbid Penmas, AKBP MP Nainggolan dalam pesan siaran persnya kepada awak media mengatakan, maklumat bersama ini juga ditujukan untuk penanggungjawab dan peserta penyampaian pendapat di muka umum. Adapun isi maklumat bersama itu, pertama, bahwa menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional yang dilindungi oleh undang-undang (UU RI nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Penyampaian Pendapat Dimuka Umum). Namun dalam pelaksanaannya harus menghormati hak azasi manusia, menjaga ketertiban umum, disampaikan dengan bahasa yang santun, tidak menebarkan ujaran

kebencian kepada perorangan, kelompok, suku, agama, golongan dan tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku. “Apabila melanggar ketentuan-ketentuan tersebut, akan dilakukan tindakan kepolisian yang tegas dan terukur,” katanya. Bahkan dikeluarkannya Maklumat Bersama oleh Gubsu, Kapoldasu dan Pangdam I/BB mendapat apresiasi dari legislator Kota Medan. Wakil Ketua DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu mendukung isi Maklumat Bersama tersebut. “Kami mengapresiasi Maklumat Bersama yang dikeluarkan FKPD. Maklumat itu penting untuk memelihara situasi kamtibmas yang tetap kondusif di Sumatera Utara (Sumut),” ujar Burhanuddin Sitepu. Menurut politisi partai Demokrat ini, dalam point “d” pada Maklumat Bersama itu tersurat bahwa dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Sumut, maka seluruh komponen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda agar tetap menjaga toleransi, saling hormat menghormati, tidak mudah terprovokasi dan selalu gotong royong dalam kebhinekaan guna menjaga keutuhan dan persatuan NKRI. “Gubernur Sumut, Kapolda dan Pangdam jelas meminta para tokoh, termasuk tokoh agama, salah satunya adalah para pengurus BKM, agar menjaga toleransi antar umat beragama, dan tidak mudah terprovokasi,” terangnya. “Nah, atas dasar itu, selayaknya para pengurus BKM untuk tidak ikut-ikutan lah turun demo. Diimbau agar BKM tidak ikut aksi demo,” tambahnya lagi. Dalam pelaksanaannya harus menghormati hak azasi manusia, menjaga ketertiban umum, disampaikan dengan bahasa yang santun, tidak menebarkan ujaran kebencian kepada perorangan, kelompok, agama, suku, golongan dan tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku. Apabila melanggar ketentuan-ketentuan tersebut, akan dilakukan tindakan kepolisian yang tegas dan terukur. Khusus kepada seluruh petugas keamanan dan pelayan publik diminta agar memberikan pelayanan keamanan yang humanis, dan mengedepankan upaya


4

PODIUM Utama

Edisi 1 - 15 Desember 2016 persuasif dan preventif kepada para peserta penyampaian pendapat di muka umum, agar berlangsung dengan tertib, santun dan damai. Tak hanya Maklumat Bersama, Senin (28/11), DPR RI juga mensahkan revisi Undang-

undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ini juga terkait hujat menghujat dengan bahasa tak sopan hingga berujung provokasi yang kerap menyembur di media sosial. Berdasar UU No. 12 Tahun 2011 Pasal 73, suatu RUU disahkan melalui tanda tangan Presiden paling lambat 30 hari setelah disetujui DPR dan Presiden. Maka kini, pada 28 November 2016, atau 30 hari setelah DPR menyetujui hasil RUU tersebut, maka RUU itu mulai berlaku sebagai UU. "Persetujuan DPR dengan Pemerintah untuk RUU ITE sudah dilakukan pada 27 Oktober, 30 harinya berarti hari ini harus sudah dinomori di Sekretariat Negara," kata kata Ketua Tim Panitia Kerja (Panja) RUU ITE, Henry Subiakto melalui pesan singkat, kemarin. Lantas, perubahan atau revisi apa saja yang terdapat dalam UU ITE tersebut? Setidaknya ada empat perubahan signifikan dalam UU ITE yang telah direvisi. Perubahan pertama, adanya penambahan pasal hak untuk dilupakan atau "the right to be forgotten". Hak tersebut ditambahkan pada

Pasal 26. Intinya, tambahan pasal ini mengizinkan seseorang untuk mengajukan penghapusan berita terkait dirinya pada masa lalu yang sudah selesai, tetapi diangkat kembali. Salah satu contohnya, seorang yang sudah terbukti tidak bersalah di pengadilan, berhak mengajukan permintaan agar berita pemberitaan tentang dirinya yang menjadi tersangka dihapus. Perubahan kedua, adanya penambahan ayat baru pada Pasal 40. Pada ayat ini, pemerintah berhak menghapus dokumen elektronik yang terbukti menyebarkan informasi melanggar undang-undang. Informasi yang dimaksud terkait pornografi, SARA, terorisme, pencemaran nama baik, dan lainnya. Jika ada situs berita resmi yang dianggap melanggar UU tersebut, penyelesaiannya akan mengikuti mekanisme di Dewan Pers. Apabila situs yang menyediakan informasi tersebut tak berbadan hukum dan tak terdaftar sebagai perusahaan media, pemerintah bisa langsung memblokirnya. Perubahan ketiga, menyangkut tafsir atas Pasal 5 terkait dokumen elektronik sebagai bukti hukum yang sah di pengadilan. UU ITE yang baru mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan dokumen elektronik yang diperoleh melalui penyadapan (intersepsi) tanpa seizin pengadilan tidak sah sebagai bukti. Perubahan keempat, menyangkut pemotongan masa hukuman dan denda. Ancaman hukuman penjara diturunkan dari paling lama 6 tahun menjadi 4 tahun. Dengan demikian, berdasarkan Pasal 21 KUHAP, tersangka selama masa penyidikan tak boleh ditahan karena hanya disangka melakukan tindak pidana ringan yang ancaman hukumannya penjara di bawah lima tahun. Hukuman denda berupa uang juga diturunkan. Dari awalnya maksimal Rp 1 miliar, menjadi Rp 750 juta. Selain itu juga menurunkan ancama pidana kekerasan Pasal 29, sebelumnya paling lama 12 tahun, diubah menjadi 4 tahun dan denda Rp 2 miliar menjadi Rp 750 juta. n tim

Namosialang Dicanangkan Sebagai Desa Anti Narkoba

LANGKAT, PODIUM Desa Namosialang Kecamatan Batang Serangan dicanangkan sebagai Desa Anti Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat, (1/12/2016). Atas penetapan tersebut, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH yang merasa senang melihat semangat masyarakat Desa NamoSialang memerangi Narkoba. Di hadapan undangan dan relawan, Bupati Ngogesa mengatakan bahwa semangat ini harus terus didukung agar Narkoba yang dapat merusak masa depan generasi bangsa hilang sirna di Langkat. “Desa Namosialang adalah awal dari pencanangan desa-desa di

Langkat, dan ini juga inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus menerus perang terhadap Narkoba," ujar Ngogesa memotivasi. Ngogesa yang datang didampingi Sekda H. IndraSalahudin dan sejumlah Kepala SKPD di jajaran Pemkab.Langkat juga menyatakan bahwa komitmen Pemerintah Daerah sangat tegas yakni Narkoba adalah ancaman bangsa. Untuk itu, program dan sosialisasi akan terus menerus di lakukan guna mencegah dan menghanguskan Narkoba di Langkat, sehingga secara bertahap, masyarakat Langkat yang sudah masuk dalam perangkap Narkoba dapat mengatasinya dengan

menjauhkan Narkoba dari aktivitas sehari-hari. “Jangan biarkan musuh Bangsa tersebut menghancurkan masa depan bangsa, karenanya, seluruh pihak, dari Pemerintah Daerah, BNN, unsur Kepolisian/TNI, Parlementer, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat harus ikut serta guna memerangi peredaran Narkoba di Langkat tidak terjadi lagi,” tukasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana menyampaikan terima kasih atas semangat masyarakat Desa Namosialang menjadi simbol kekuatan perang terhadap Narkoba. “Jangan jadikan Narkoba saudara dalam kehidupan, karena anak-anak kita bisa menjadi korbannya," pesan Terbit. Karenanya, dia mengharapkan komitmen seluruh masyarakat harus terus dipertahankan dan khusus kepada para orangtua di Langkat, beri peraturan tegas kepada anak-anaknya agar menjauh dari Narkoba. "Sehingga masa depan Bangsa khususnya masa depan Langkat dapat terealisasi dengan baik, baik dalam ilmunya maupun karakternya," ujarnya. Kepala BNN Langkat H. Ahmad Zaini menjelaskan, pencanangan Desa Namosialang sebagai Desa Anti Narkoba adalah simbol desa-desa di

Langkat dalam memerangi penyalahgunaan peredaran Narkoba. “Namosialang akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Langkat terkait menghapuskan penyalahgunaan Narkoba di Langkat,” ujarnya. Zaini berharap, ke depannya desa-desa di Langkat akan melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan Desa Namosialang. “Dengan semangat bersama, pasti penyalahgunaan peredaran Narkoba di Langkat tidak akan terjadi lagi,” ajaknya kepada seluruh masyarakat Langkat. Dikatakan, sudah ada tiga desa di Langkat yang cukup membanggakan, yakni Desa Simpang Tiga Kecamatan Sawit Seberang dan Desa Raja Tengah, Desa Waliekasih Kecamatan Kuala. "Untuk itu seluruh relawan anti narkoba di Desa Namosialang akan dibimbing dan dilatih oleh BNN Langkat bekerjasama dengan Unsur Kepolisian guna mengoptimalkan pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba di Langkat” sebut Zaini. Camat Batang Serangan Retti Yanti didampingi Kades Namosialang Rasliadi Sembiring mengucapkan terima kasih atas terpilih Desa Namosialang sebagai Desa Anti Narkoba. n P30


5

PODIUM religi

Edisi 1 - 15 Desember 2016

Menjaga Islam dengan Maksimum Sejauh Kemampuan Oleh : Harri Ash Shiddiqie

EINSTEIN berkata, ada perbedaan antara jenius dan kebodohan. Jenius mengetahui batas-batasnya, si bodoh tak tahu, tak ingin tahu dan tak mau tahu. Sayang, Einsterin bukan Muslim. Andaikan ia tahu bahwa Islam mewajibkan berilmu, pasti ia heran. Apa yang ia ucapkan dan ia yakini tentang kebodohan, Islam sudah mengungkapkan lebih dari seribu tahun yang lalu.

Boros itu berlebihan, sombong juga berlebihan. Islam tidak menyukai apa pun yang berlebihan, itu melampaui batas. Pun ibadah puasa yang berlebihan sehingga merusak tubuh, itu bodoh, tidak dikehendaki Islam. Tetapi, batas bukanlah sesuatu yang mudah ditangkap. Ada yang memang dapat dilihat secara fisik, batas wilayah kecamatan, misalnya. Ada ada yang berupa angka-angka, batas kecepatan maksimum di jalan raya, sampai tulisan “dilarang masuk”. Itu juga batas. Tapi, banyak batas yang tidak terlihat. “Makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang.” Batas lapar dan kenyang tidak berupa garis atau angka. Bagi anak-anak muda yang sedang mabuk asmara, sering kabur antara syahwat setan dan cinta. Lalu tentang umur, itu juga batas yang tak pernah diketahui pemiliknya. Ada dua kebodohan menurut Islam. Pertama, karena tidak berilmu dan kedua karena tidak mau menerima kebenaran. Bisa jadi seseorang tidak banyak berilmu

tetapi hatinya menerima Islam. Dan, sangat banyak orang berilmu, tapi tidak menerima Islam, hatinya tertutup, mengeras, membatu. Seratus tahun yang lalu sulit mencari orang yang bisa baca tulis. Kini sulit mencari orang buta huruf. Anehnya, seratus tahun lalu sulit mencari orang beriman yang menyampaikan dan menegakkan Islam, sekarang pun masih tetap sulit. Teori, teknologi dan manajemen dakwah berkembang, tetapi selalu ada yang terperosok. Seseorang meneguhi syariat, ia tidak mencuri, tidak berzina, shalat dan berpuasa. Tetapi, ia tidak tahu tujuan syariat, juga tidak tahu mana yang harus diprioritaskan dalam bersyariat. Tidak usah heran bila muncul ungkapan, carilah dunia jangan lupa akhirat. Padahal Al Qashash: 88 menegaskan, "carilah akhirat jangan lupa dunia." Juga tidak sedikit yang berilmu, tetapi tidak tahu prioritas bahwa urutan yang harus dijaga oleh seorang Muslim adalah : agama, jiwa, akal, kehormatan, dan harta. Mungkin tidak tahu, sehingga agama yang di urutan pertama justru direndahkan, ditunggangi

agar mendapat harta dan jatah kekuasaan. Kalaupun tahu, batasbatas lalu dikaburkan, bila perlu dihilangkan, prioritas itu disamarkan, lantas dijungkirkan, tak heran bila berkata, “Tak usah menjaga dan membela Islam, terus saja mencari uang, itu lebih penting dalam kehidupan”. Juga harus dicatat, menjaga Islam bukan hanya dengan berdiri, tegak, kaku, diam. Harus bergerak, selalu bergerak. Tidur adalah istirahat, itu bagian dari gerak. Tidur berlebihan itu melampaui batas, bodoh. Demikian juga dengan makan, rekreasi, berobat, bercengkerama dengan keluarga. Gerak. Bolehkah sekedarnya, seenaknya? Tidak. Ketika sebuah pondasi masjid dibangun, ia ikut menyumbang tenaga, tapi kikir, bachil, karena batu pondasi yang diangkat hanya sebesar kepalan tangan. Berikutnya, sesuai koordinasi, ada undangan pengajian yang harus disampaikan. Karena malas, hanya separo yang diedarkan. Juga shalat, Islam tidak memperkenankan main-main, harus khusyuk. Seluruh anggota

Menghafal Alquran dengan Tahfizh Online BILA kita berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan, ke kampus, ke tempat hiburan, dan lain-lainnya, banyak orang yang sedang asyik menggunakan gadgetnya (HP/ telepon selular, smartphone, tablet, dan lainnya). Baik untuk aktivitas pekerjaan, berkomunikasi, maupun sekadar main game. Pendek kata, mayoritasnya punya telepon selular (ponsel). Tidak aneh memang. Sebab, berdasarkan data dari Daily Social Annual Startup Report, yang didapat dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan AdPlus, pada 2015 silam, jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 83,6 juta orang, naik 33 persen dibandingkan 2014. Dari angka 83,6 juta orang pengguna internet itu, mayoritasnya berusia antara 20-39 tahun dengan prosentase mencapai 69,3 persen. Sementara usia 40-59 tahun sebanyak 28,3 persen. Lalu berapa banyak pengguna ponsel? Faktanya sungguh menarik, ada 281,9 juta ponsel yang digunakan di Indonesia. Artinya, bila merujuk pada data

Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, jumlah penduduk Indonesia mencapai 255 juta jiwa, berarti setiap orang memiliki 1,13 unit ponsel. Selanjutnya, bila dipandang dari dari jenis gadget yang digunakan untuk mengakses internet, ponsel tetap mendominasi dengan jumlah 85 persen pengguna. Disusul dengan menggunakan netbook (32 persen), tablet (14 persen), dan desktop (13 persen). Sesuai fungsinya dan dengan fasilitas beragam fitur menarik yang ada di ponsel, maka banyak aktivitas yang digunakan melalui gadget, terutama ponsel. Fungsinya untuk berkomunikasi, baik melalui telepon, mengirim pesan pendek (SMS, BBM, WhatsApp, Line, dll), mengirim gambar, maupun video call. Lalu bisakah gadgetmu mendekatkan dirimu kepada Allah? Jawabnya pasti bisa. Dengan dilandasi pada kesadaran dan komitmen yang kuat, tentu saja gadget bisa difungsikan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Caranya? “Banyak caranya.

tubuh, semua desah bicara, pikiran, perasaan, mengerucut bermunajat. Bukan berdoa bila kedua telapak tangan ditengadahkan ke langit, tetapi pikiran dibiarkan mengembara menjelajahi lemari makan, ada perasaan indah betapa nikmatnya goreng ayam. Bukankah setiap Jumat selalu didengungkan, bertakwalah dengan sebenar-benar takwa, dan di surat At-Taghaabun ayat 16 : "Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu." Syu’bah Asa mengutip Zamakhsyari (wafat 538 H) menulis bahwa ayat-ayat tersebut bermaksud : Bertakwalah sedemikian rupa sehingga kamu tidak meninggalkan satu hal pun yang sebenarnya kalian mampu.” Nah, menurut kesanggupanmu adalah : Maksimum sejauh kemampuan. enjaga Islam, membela Islam, menyampaikan dan menegakkan Islam, sudahkah kita berjuang dengan maksimum sejauh kemampuan? Semoga Allah selalu menunjukkan kepada kita jalan yang lurus. Amin. n Dosen di Jember, Jatim

Oleh: Syahruddin El-Fikri

Bersilaturahim kepada sahabat, rekan bisnis, relasi, orang tua, dan guru, adalah bagian dari upaya untuk selalu menjaga hubungan baik,” kata Ustaz Iksan Malik, Ketua Yayasan Indonesia Berkha sekaligus founder Tahfizh Online, kepada Republika, Senin (28/11). Dengan kemampuan gadget yang sangat luar biasa itu, Ustaz Iksan mengajar, seluruh elemen masyarakat, terutama Muslim untuk bersama-sama memanfaatkan gadget guna berkomunikasi dan bersilaturahim dengan Allah. “Fasilitas yang ada di gadget, terutama ponsel, bisa dipergunakan untuk membaca Alquran. Tidak hanya membaca, tetapi juga menghafal Alquran,” ujarnya. Untuk itulah, pria kelahiran Palopo ini, menggagas ide dengan mendirikan komunitas Tahfizh Online (TO). “Tujuannya, supaya makin banyak orang yang tertarik belajar Alquran, terutama menghafalkannya,” kata dia. Ustaz Iksan menjelaskan, Tahfizh Online ini ditujukan untuk umat Islam, terutama mereka yang ingin

menghafal Alquran, tapi tidak punya waktu secara khusus, tidak sempat mondok di pesantren tahfizh, sibuk bekerja karena aktivitas sebagai karyawan, dan berbagai kesibukan lainnya. “Melalui Tahfizh Online ini, saya berharap, bisa memudahkan mereka yang ingin menghafalkan Alqran walaupun punya aktivitas pekerjaan yang menumpuk,” ujar Ustaz Iksan. Apa bisa? “Selama ada kemauan, pasti bisa,” Ustaz Iksan menjelaskan. Buktinya, kata dia, saat ini ada sekitar 200 orang yang tergabung dalam komunitas Tahfizh Online (TO). Sebagian besar mereka adalah karyawan, mahasiswa, pensiunan, dan beragam aktivitas lainnya. “Alhamdulillah mereka bisa istiqamah hingga saat ini,” ungkapnya. “Sebelum Subuh, ada santri yang sudah setoran hafalan. Terkadang ada juga yang setoran menjelang pukul 00.00 WIB. Tidak mengapa, yang penting mereka setoran setiap hari. Dan itu wajib hukumnya,” kata dia. n


6

PODIUM Ragam

Edisi 1 - 15 Desember 2016

Bupati Ngogesa Terima Penghargaan Tokoh Peduli Organisasi Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH terima penghargaan sebagai tokoh peduli organisasi dari organisasi AlJam’iyatul Washliyah Kabupaten Langkat. Penghargaan diserahkan oleh Ketua Al-Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Langkat H. Bahrum Jamil kepada Bupati Langkat yang diwakili Sekda dr. H. Indra Salahudin M.Kes MM tepat pada HUT Al-Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Langkat ke-86 yang berlangsung di Rumah Adat Banjar Langkat, (30/11/2016). STABAT, PODIUM Dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Sekda Indra, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Terlebih lagi penghargaan ini dari organisasi yang berperan penting dalam kemajuan Islam di Langkat, yakni organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Langkat. Ngogesa menganggap dalam pergerakannya di Kabupaten Langkat, organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah secara terus menerus bergerak dalam pendidikan dan sosial. “Ini sangat baik dan harus tetap dipertahankan, sehingga generasi Langkat yang berilmu dan berakhlak mulia dapat terus terwujud,” ujarnya. Bertepatan dengan HUT Al-Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Langkat ke-86, pengurus, anggota dan kader harus menjadi simbol persatuan di Langkat. “Tunjukkan kepada masyarakat Langkat bahwa organisasi ini dapat memberikan inspirasi positif bagi kehidupan, khususnya dalam berprilaku, berbicara, beragama dan bermasyarakat,” harap Ngogesa. Ketua organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Langkat H. Bahrum Jamil menyebutkan bahwa Bupati Langkat turut andil dalam membesarkan organisasiorganisasi di Langkat. Ditambahkannya, besar yang dimaksud adalah memberikan memotivasi, memberikan

arahan dan nasehat guna kemajuan roda seluruh organisasi di Langkat kea rah yang lebih baik. “Oleh karena itu, bagi organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Langkat, Bupati Ngogesa telah berhasil menginspirasi pergerakan Al Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Langkat menuju pergerakan yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat," sebut Bahrum. Bahrum berharap, organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah Kabupaten Langkat dapat terus

menunjukkan eksistensi di Langkat terkait pendidikan dan kegiatan sosial, sehingga generasi muda di Langkat dapat tumbuh menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak mulia. Dalam kesempatan tersebut, Bahrum juga melantik Ketua Al-Jam’iyatul Washliyah di beberapa kecamatan di Langkat. Salah satunya Rahmad dilantik sebagai Ketua AL-Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Sirapit, H. Ponimin di Sawit Seberang, Efendi di Wampu dan H. Mohammad Arifin di Bahorok. n P36

Pendidikan Lalu Lintas Masuk Kurikulum Pendidikan STABAT, PODIUM Menyusul ditetapkannya Pendidikan Lalu Lintas masuk kurikulum tingkat SD, SMP dan SMA, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH Optimis hal tersebut bisa membuat tertib lalu lintas berjalan efektif. Ngogesa mengatakan itu usai menghadiri acara Nonton bersama dengan Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin dalam Media Vidcon (Media Konfrensi) yang berlangsung di aula Kapolres Langkat, (1/11/2016). Menurut Ngogesa, sebagai pelajar yang merupakan generasi muda, pemahaman tentang lalu lintas sangatlah penting bagi mereka.

“Ilmu yang bermanfaat tersebut akan membuat mereka menyadari bahwa tertib lalu lintas harus dijalankan oleh seluruh masyarakat termaksud pelajar,” kata Bupati. Lanjutnya, dengan masuknya Pendidikan Lalu Lintas di mata pelajaran PPKN, permasalah lalu lintas dapat teratasi. “Sering, masyarakat menjadi korbannya, dan semua itu berasal dari kurangnya kesadaran tentang tertib lalu lintas," tukasnya. Ngogesa berharap pelajaran tersebut dapat teraplikasi dengan baik di kehidupan sehari-hari, sehingga, kenyamanan di lalu lintas akan terwujud karena komitmen seluruh pihak peduli terhadap

kenyamanan berlalu lintas. Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin menyebutkan, ini adalah langkah Pemerintah yang sangat tepat dan pihak kepolisian sangat mendukung. Solichin berharap, pendidikan lalu lintas dapat dipahami dengan baik oleh seluruh pelajar. "Karena pelajarlah yang kedepannya menjadi penerus bangsa," sahut Kaplres. Perlu diketahui, dalam acara Media Konfrensi di Aula Mapolres Langkat, Bupati Ngogesa, Kapolres Langkat Mulya Hakim, unsur Forkopimda Kabupaten Langkat dan sejumlah Kepala Sekolah di

Langkat secara bersama-sama menyaksikan Media Konfrensi yang didalamnya terdapat arahan Gubernur Sumatera Utara H. T. Erry Nuradi dan Kapolda Sumut di Aula Martabe kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan. Dalam media konfrensi, Bupati Langkat dan Bupati Madina mendapat Konfrensi langsung dari Gubsu dan Kapolda mengenai Pendidikan Lalu Lintas yang masuk dalam pelajaran PPKN. “Senang saya mendengarnya, sehingga kedepannya, pelajar secara teoritis dan aplikasi mengetahui dan menyadari bahwa tertib lalu lintas harus dimulai dari kesadaran,” kata Bupati Ngogesa saat itu. n P35

‘Lakukan Yang Terbaik Untuk Langkat' STABAT, PODIUM Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH melepas kafilah Nasyid Kabupaten Langkat untuk mengikuti Festival Nasyid Ke XX Tingkat Propinsi Sumatera Utara yang akan berlangsung di lapangan Merdeka Medan, mulai 01 hingga 06 Desember 2016 mendatang. “Lakukan yang terbaik dengan segenap kemampuan yang dimiliki," pesan Bupati Ngogesa Sitepu sebagaimana disampaikan

Sekdakab Langkat Indra Salahudin saat melepas kafilah Nasyid Langkat di ruang kerjanya, (30/11/ 2016). Bupati juga mengingatkan agar segala ilmu yang didapat sewaktu dilakukannya pemusatan latihan serta pengalaman di event yang sama harus dapat memberi nilai tambah. "Sehingga dengan kemampuan tersebut mudah-mudahan prestasi dapat dicapai," katanya sembari

mengimbau untuk tetap menjaga kesehatan agar dapat tampil pada waktunya dengan prima. Sementara itu, Ketua Kafilah Syahrizal yang juga Kabag Kessos melaporkan keikutsertaan Langkat dalam event tahun ini meliputi nasyid putra dan putri, bintang vocalis anak-anak putra-putri, bintang vocalis dewasa putra putri dengan didampingi pelatih Hj. Rahmadhaniar dan Putri Ramadhani Lubis ditambah 5

orang official. Mereka berharap agar masyarakat Kabupaten Langkat khususnya yang berada di Kota Medan untuk memberikan dukungan hadir pada saat group nasyid Langkat tampil pada waktunya yang akan ditentukan setelah technical meeting. Di akhir acara Bupati Langkat melalui Sekda memberikan uang saku kepada seluruh peserta yang mengikuti Festival Nasyid. n P33


7

PODIUM Langkat

Edisi 1 - 15 Desember 2016

Pesan Ngogesa Sitepu SH:

Tenaga Kesehatan di Langkat Harus Profesional & Berkompeten

SELURUH pegawai di Dinas Kesehatan di Langkat harus profesional dan berkompoten. Ini mengingat tenaga kesehatan adalah orang yang berperan penting dalam menjaga kesehatan di Langkat.

LANGKAT, PODIUM “Dengan kesadaran bersama, ayo kita wujudkan Langkat yang sehat," demikian ajak Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu pada kegiatan Resepsi Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 di Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, (18/ 11/2016). Kegiatan ini dirangkai dengan acara lucky draw, pemberian santunan kepada anak yatim dan pemberian bingkisan pegawai calon Purna Bhakti Dinas Kesehatan Langkat yang telah berjasa dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Langkat. Dikatakan Ngogesa, melalui kegiatan Resepsi Kesehatan ke-52, seluruh pegawai Dinas Kesehatan di Langkat, baik tenaga PNS ataupun Non PNS akan semakin menyadari bahwa kepercayaan pemerintah dengan memberi amanah sebagai petugas melayani masyarakat dalam bidang kesehatan harus disyukuri. “Banyak yang belum bekerja dan banyak yang menginginkan untuk menggantikan profesi anda tersebut, untuk itu, jangan

mengeluh, kuatkan tekad, terus bersyukur dan semangat dalam menjalani profesi karena itu adalah kunci keberhasilan pelayanan kesehatan di Langkat,” kata Ngogesa. Senada dengan Bupati, Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa yang datang didampingi pengurus mengatakan bahwa tekad, semangat, dan profesioanalitas tenaga kesehatan

5.000 Nelayan Langkat Dapat Bantuan Asuransi STABAT, PODIUM Bupati Langkat H. Ngogesa menjelaskan, dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat, 10 di antaranya berada di kawasan pesisir. "Oleh karena itu potensi dan sumber daya yang ada hendaknya dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pesan Bupati Ngogesa Sitepu yang dibacakan Asisten I Pemerintahan Drs Abd Karim MAP pada apel gabungan ASN di halaman kantor Bupati Langkat, (21/11/2016). Guna mendukung upaya pemeritah mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim, Pemkab Langkat berkerjasama dengan Pemrovsu dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, tahun ini akan memberikan bantuan berupa asuransi kepada 5.000 nelayan yang ada di Kabupaten Langkat. “Asuransi tersebut tentunya akan memberikan jaminan perlindungan bagi para nelayan dalam mencari nafkah di laut," ujar Abd.Karim. Selain itu, Pemkab Langkat akan terus berupaya menjaga laut dan sumber daya alamnya dengan melarang penggunaan alat penangkap ikan yang dapat merusak lingkungan. Seperti menggunakan Pukat Hela dan Pukat Tarik. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 2 tahun 2015 tentang larangan menggunakan alat penangkapan ikan Pukat Hela dan Pukat Tarik diwilayah pengelolaan perikanan yang mencakup perairan Kabupaten Langkat dan Selat Malaka. n P34

di Langkat adalah kunci keberhasilan meningkatkan derajat kesehatan di Langkat. "Oleh karenanya, terus bekerja maksimal dan siap siaga selama 24 jam dalam melayani masyarakat," imbaunya. Kepala Dinas Kesehatan Langkat dr. Sadikun Winato menjelaskan bahwa kegiatan Resepsi Kesehatan ke-52 tahun 2016 adalah momentum untuk terus membangun

derajat kesehatan di Langkat, seluruh komponen tenaga kesehatan di Langkat, baik itu dokter, bidan, perawat dan staf lainnya di Dinas Kesehatan di Langkat supaya ikut serta memberikan pemahaman tugas dan profesinya. "Apalagi saat ini tugas yang diemban adalah tugas mulia dengan profesionalitas dan penuh tanggung jawab," ujarnya. Ketua Panitia dr. H. M. Arifin Sinaga melaporkan Resepsi HKN adalah penutup dari rangkaian kegiatan menyambut HKN tahun 2016, kegiatan resepsi HKN ke-52 dirangkaikan dengan acara lucky draw yang berhadiahkan berhadiahkan Televisi, Kulkas dan lain sebagainya guna memupuk semangat para tenaga kesehatan di Langkat dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai pelayan masyarakat. Acara dihadiri Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Peranginangin SE, Sekda Langkat dr. H. Indra Salahudin, sejumlah Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Langkat, pengurus TP. PKK dan DWP Langkat serta masyarakat. n P35

Bupati Jawab Pandangan Umum Fraksi LANGKAT, PODIUM Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH memberikan jawaban dan penjelasan secara terperinci atas seluruh pertanyaan anggota dewan lewat pandangan umum tujuh fraksi-fraksi yang ada di DPRD Langkat. Jawaban tersebut disampaikan secara bergantian oleh Bupati Ngogesa Sitepu, selanjutnya Wakil Bupati Drs.H. Sulistianto M.Si serta Asisten Setdakab Langkat, setelah diskors. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE didampingi oleh wakil ketua Ralin Sinulingga SE dan Donny Setha ST. Turut hadir dalam rapat tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Langkat, Seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijajaran Pemkab Langkat, BUMN/BUMD, para Camat Se Kabupaten Langkat, pimpinan Parpol, Organisasi Kemasyarakatan, LSM, insan pers dan undangan lainnya. Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE pada kesempatan tersebut mengatakan sesuai dengan peraturan DPRD Langkat nomor 1 tahun 2015 pada pasal 43 huruf M dinyatakan bahwa komisi-komisi melakukan pembahasan R.APBD dengan mitra kerjanya masing-masing dan selanjutnya memberikan rekomendasi ke Badan Anggaran. Terbit menambahkan, untuk melakukan pembahasan atas rencana kerja anggaran dari masing-masing SKPD dalam R.APBD Kabupaten Langkat tahun anggaran 2017. "Kami minta agar seluruh proses tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya. n P03


8

ADVETORIAL PODIUM

Edisi 1 - 15 Desember 2016

PODIUM Langkat

Ngogesa Peduli Guru Terpencil P

ada upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 Tahun 2016, yang dilaksanakan di Alun-alun T.Amir Hamzaf Stabat, (25/11/2016), Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH secara simbolis memberikan bingkisan tali asih kepada 30 Guru yang mengabdikan diri di daerah terpencil di Langkat sekaligus 21 orang purna bhakti guru pensiun. STABAT, PODIUM Guru-guru tersebut, Tabrisani S.Pd, Alpan dan Ukurta (guru yang bertugas di daerah terpencil), Murniati, M. Ali Yusuf, dan Zurlainy (Purna Bhakti Guru pensiunan). Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengatakan, ini adalah bentuk penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang berjasa dalam dunia

pendidikan. “Pendidikan adalah dasar menuju keberhasilan, kejayaan dan kesuksesan,” kata Ngogesa. Untuk itu, Ngogesa berharap, tali asih yang diberikan ini dapat menambah motivasi seluruh guru di Langkat dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik, baik dalam memberikan pelajaran kepada siswa atau memberikan bekal prinsip hidup berkarakter kepada siswa sehingga, keberhasilan dan kesuksesan pendidikan di Langkat dapat tercapai dengan baik. “Sukses bagi seluruh guru di Langkat, terima kasih atas dedikasi yang diberikan untu dunia pendidikan di Langkat, terus berkarya menuju terwujudnya generasi Indonesia yang cerdas melalui dunia pendidikan,” harap Ngogesa. Sebelumnya, bertempat di Alun-alun T. Amir Hamzah Stabat, Bupati Langkat H. Ngogesa yang menjadi Pembina Upacara Peringatan HGN dan HUT PGRI ke-71 Tahun 2016 membacakan pidato tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. Dari uraian singkat pidato Menteri, tertulis bahwa guru mempunyai tugas yang paling mulia dan paling strategi. “Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru,” kata

Muhadjir. Karenanya, Menteri berharap, seluruh guru di Indonesia terus bersemangat dalam mengajar mengingat Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru agar kualitas pendidikan di Indonesia semakin baik. “Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2016, jadilah guru yang professional dan layak ditiru,” pesan Menteri. Untuk diketahui, pada Upacara HGN tahun 2016, seluruh guru di Langkat hadir termaksud ratusan siswa-siswa perwakilan sekolah-sekolah di Langkat. Ketua PGRI Langkat Jumiran bertindak sebagai Perwira Upacara, A. Rudiansyah sebagai pemimpin upacara dan siswa-siswi dari SMA N 1 Stabat sebagai pengibaran Bendera dan SMA N 1 Babalan bertindak sebagai pembawa acara dan kelompok paduan suara. Upacara semakin meriah dengan atraksi dan penampilan Peragaan Tertib Lalu Lintas dari Polisi Cilik (Polcil) asuhan Polres Langkat serta pemberian hadiah kepada para pemenang lomba Troup Gembira dan senam gemu famere yang disaksikan langsung oleh para undangan yang hadir, di antaranya Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin, perwakilan unsur Forkopimda Langkat dan pengurus PKK/DWP Langkat. n tsunami



10 Edisi 1 - 15 Desember 2016

PODIUM Langkat

R-APBD Langkat Rp2.238 Triliun BUPATI Langkat H. Ngogesa Sitepu mengatakan penyusunan R. APBD mengacu pada perbaikan di beberapa sektor. Demikian dikatakan Bupati Langkat pada agenda pengantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2017 yang berlangsung di gedung Paripurna DPRD Langkat, (21/11/2016). STABAT, PODIUM Ditambahkannya, penyusunan R. APBD T.A 2017 juga mengacu pada APBD T.A 2016, di mana dalam pengerjaan dan realisasinya terdapat keberhasilan dan kendala harus diperbaiki. “Aspek teknis, aspek legallitas dan aspek material akan tetap menjadi perhatian Pemkab Langkat guna tercapainya Langkat yang semakin maju dan sejahtera,” ujar Ngogesa. Ngogesa berharap, Badan Anggaran Legislatif dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah dapat bekerja secara maksimal guna memperlajari dan memberikan masukan konstruktif terhadap pengantar Nota Keuangan R.APBD T.A 2017 ini. "Sehingga laju pembangunan di segala sektor di Langkat dapat terus membaik dengan sinergitas antara pihak legislatif dan eksekutif yang selalu pro rakyat dan pro kemajuan daerah," katanya. Sementara itu, pimpinan sidang paripurna yang juga Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin menyambut baik atas Pengantar Nota Keuangan R. APBD T.A 2017. “Dengan kerangka dan ide gagasan yang disampaikan oleh pihak eksekutif. Mudahmudahan pembangunan di segala sektor di Langkat dapat membaik dan bisa memberikan kepuasan pada masyarakat,” kata Terbit didampingi Wakil-wakil Ketua DPRD Langkat Sapta Bangun, Ralin Sinulingga dan Dony Setha. Terbit berharap seluruh anggota dewan dapat memberikan perhatian dan sumbangan

pemikiran terkait Pengantar Nota Keuangan R.APBD T.A 2017 ini, sehingga target-target yang ditujukan dapat terealisasi dengan efektif. Untuk diketahui, R.APBD Langkat T.A 2017 seluruhnya berjumlah Rp2.238.385.764.148 triliun, dan jumlah tersebut berasal dari Belanja Pegawai Rp104.559.855.179, Belanja barang dan Jasa Rp239.513.817.066 dan Belanja Modal Rp402.075.890.736. Hadir dalam sidang paripurna seluruh kepala SKPD dan camat se-Kabupaten. Langkat, seluruh anggota DPRD Langkat dan undangan lainnya. n P03

Bupati Langkat Imbau ASN Pakai Elpiji Non Subsidi LANGKAT, PODIUM Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui Kepala Bagian Perekonomian Setdakab. Langkat H. Sutrisuanto mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Langkat untuk menggunakan elpiji non subsidi. Itu disampaikan Sutris di ruang kerjanya, (22/ 11/2016) yang tertuang pada 23 November 2016 pukul 09.00 WIB. Imbaun tersebut juga berdasarkan surat Pertamina Gasdom Region I Medan Nomor 1581/F114/2016-S3 tanggal 15 November 2016, perihal penggunaan Elpiji Non-Subsidi untuk ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat yang juga mengacu pada Peraturan Menteri SDM Nomor 26 tahun 2009. “Karenanya, sosialisasi berupa himbauan diberikan kepada ASN Langkat sehingga kerjasama Pemkab. Langkat dengan Pertamina Gasdom Region I Medan dapat terjalin dengan baik,” katanya. Ditambahkan Sutris, ke depannya ASN akan menggunakan Tabung Gas Kemasan 5,5 Kg

sebagai pengganti tabung elpiji kemasan 3 kg yang sudah sering digunakan ASN Langkat dalam kehidupan sehari-hari. “Elpiji 3 kg bersubsidi ditujukan untuk masyarakat yang berhak, yang kurang mampu. Untuk itu kita sebagai ASN yang berpenghasilan cukup dan mampu, jangan menggunakan elpiji 3 kg bersubsidi yang memang bukan untuk kita,” tegas Sutris. Terkait penukaran elpiji kemasan 3 kg ke Bright Gas Kemasan 5,5 kg, Sutris menjelaskan bahwa ada prosedur yang telah ditetapkan dalam penukarannya atau lebih disebut dengan Trade In. Berikut prosedur dalam penukarannya, yakni Untuk ASN (2 tabung 3 Kg tukar dengan 1 tabung 5,5 Kg Plus Isi). Untuk Umum, 2 (2 tabung 3 Kg tukar dengan 1 tabung 5,5 Kg Plus Isi). Sedangkan untuk pembelian, harga yang telah ditetapkan yakni Rp320.000 untuk 1 tabung 5,5 Kg dengan hadiah regulator komplit plus bingkisan. “Khusus 25 pembeli/penukar pertama akan mendapat hadiah,” ujarnya. n P35

Sumber Mulio dan Banyumas Berpeluang Jadi Desa Terbaik STABAT, PODIUM Tim Evaluasi TP.PKK Provinsi Sumut (Provsu) yang dipimpin langsung oleh Ketua TP. PKK Provsu Ny. Hj Evi Diana Erry Nuradi kunjungi Desa Sumber Mulyo Kecamatan Wampu dan Desa Banyumas Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, (28/11/2016). Ini adalah kunjungan terakhir Tim TP. PKK Provsu setelah sebelumnya, Senin (3/10), Tim melakukan Monitoring juga pernah mengunjungi kedua desa tersebut untuk melakukan pembinaan dan pembenahan sejauh mana perkembangan dan kesiapan kedua desa itu untuk mengikuti lomba PKK Provsu kategori HATINYA PKK dan Tanaman Obat Keluarga ( TOGA). Sebelum melakukan kunjungan ke Desa Sumber Mulio dan Banyumas, Hj. Evi bersama rombongan disambut oleh Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa di rumah dinas Bupati Langkat. Turut serta mendampingi Hj. Nuraida dalam penyambutan diantaranya Wakil Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj Eliwati Sulistianto, Ny.Hj.Endang Salahudin, Sekretaris Ny. Hj. Suwarni Hermasyah, Ny. Supandi dan pengurus lainnya. Setelah itu, Hj Evi dan Hj Nuraida bersama rombongan pengurus langsung bergerak menuju Desa Sumber Mulio Kecamatan Wampu yang menjadi Nominasi terbaik tingkat Sumatera Utara kategori HATINYA PKK. Sesampainya di sana, Tim Evaluasi TP. PKK Provsu dan Pengurus TP. PKK Langkat disambut oleh Camat Wampu Syamsul Adha dan Kepala Desa Zainal serta Ketua TP. PKK Desa Sumber Mulio beserta jajarannya. Camat Wampu Syamsul mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim Monitoring ke Desa Sumber Mulio. "Selamat datang, semoga, kunjungan dalam melakukan penilaian terakhir ini dapat memberikan prestasi sebagai hadiah bagi masyarakat Sumber Mulio,” ujar Syamsul. Selama berada di Desa Sumber Mulio, Tim Evaluasi mendengarkan langsung ekpose dari Kepala Desa Sumber Mulio Zainal serta mendengarkan laporan kegitan Ketua TP. PKK Desa Sumber Mulio Ny. Zainal di kantor Desa Sumber Mulio. Setelah itu, Tim melakukan Tanya jawab kepada ketua dan pengurus TP.PKK Desa Sumber Mulio kemudian melakukan peninjauan langsung ke pekarangan-pekarangan rumah warga masyarakat untuk melihat langsung bagaimana pola penataan dan pemanfaatan pekerangan untuk ditanami berbagai macam tanamtanaman sayuran yang dilakukan TP. PKK Desa Sumber Mulio dalam mengelola pekarangan yang asri, rimbun dan nyaman. Selanjutnya Tim Evaluasi dan rombongan melakukan kunjungannya ke Desa Banyumas Kecamatan Stabat yang juga menjadi perwakilan Langkat dalam perlombaan TOGA tingkat Provsu. Sama seperti di Desa Sumber Mulio, Tim Evaluasi dan pengurus TP. PKK disambut oleh Camat Stabat M. Nurta, Kades Banyumas Edi Surianto dan Ketua TP. PKK Desa Banyumas beserta pengurus dan anggota TP.PKK Desa Banyumas dan undangan lainnya. n P32


11

Parlementaria

Edisi 1 - 15 Desember 2016

Pandangan Umum 7 Fraksi DPRD Langkat Terkait R-APBD Langkat 2017 KETUA DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE memimpin jalanya sidang paripurna tentang pandangan umum Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-PABD) Kabupaten Langkat Tahun Anggara 2017 didampingi oleh Wakil Ketua Sapta Bangun, Ralin Sinuligga dan Dony Setha di ruang paripurna DPRD Langkat, (22/11/22016). STABAT, PODIUM Dalam Sidang Paripurna tersebut, 7 fraksi DPRD menyampaikan pandangan umumnya yang merupakan jawaban atas Pengantar Nota Keuangan R.APBD Langkat T.A 2017 yang disampaikan langsung Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH, (21/11/2016). Ada beberapa masukan dan saran yang telah disampaikan dari setiap perwakilan dari 7 fraksi di DPRD. Di antaranya, perihal program yang harus diprioritaskan ke masyarakat, pencegahan pemborosan dana, jaminan Kesehatan Daerah, penyediaan air bersih dan pembangunan. Menanggapi hal tersebut, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengucapkan terima kasih atas perhatian, masukan dan saran dari 7 fraksi di DPRD Langkat. “Ada 50 orang anggota DPRD Langkat telah menunjukkan keseriusannya dalam membangun

Langkat ke arah yang lebih baik, olehkarenanya, selaku pejabat eksekutif, saya menyambut baik masukan tersebut,” ujar Ngogesa. Masukan dan saran ini juga sangat berpotensi pada perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien, untuk itu, persamaan dan kesepahaman tekad ini akan mendukung terwujudnya Langkat maju, unggul dan

sejahtera. “Semoga pandangan umum dari 7 fraksi dapat membuat tujuan dan sasaran dari R.APBD Langkat TA 2017 berjalan maksimal dan tepat sasaran," sebut orang nomor satu di Pemkab Langkat itu. Sidang paripurna dihadiri oleh Wabup H Sulistianto, Anggota DPRD Langkat, Kepala SKPD dijajaran Pemerintah Kabupaten Langkat, Camat seKabupaten Langkat dan undangan lainnya. n P35

DPRD Langkat Sosialisasikan 6 Perda Inisiatif LANGKAT, PODIUM Enam Peraturan Daerah Inisiatif DPRD Langkat sedang disosialisasikan ke tengan masyarakat. Kegiatan sosialiasi yang diprakarsai Sekretariat DPRD Langkat itu dimulai dari Kecamatan Bahorok, Secanggang, Batang Serangan, Gebang, Brandan Barat dan Kecamatan Besitang. Hari pertama kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Kecamatan Bahorok dibuka langsung Sekwan Drs. Basrah Pardomuan yang dihadiri oleh unsur Forkopimka, para narasumber. Seperti Drs.H. Sarikat Bangun, M.Syahrul S.Sos, staf ahli DPRD Drs.Effendi Lubis, Kabag Hukum H.Zurwansyah SH dan puluhan warga masyarakat kecamatan Bahorok serta para kepala desa dan lurah sekecamatan Bahorok. Selain itu tampak juga hadir para pimpinan dan tokoh masyarakat kecamatan Bahorok serta undangan dari berbagai elemen masyarakat. Enam perda yang disosialiasikan tersebut adalah: 1.Perda No.14 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Bencana Daerah, 2.Perda No.15 Tahun 2013 tentang pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan zat adiktif.

Kemudian ketiga Perda No.16 tahun 2013 tentang jaminan kesehatan daerah, 4.Perda No.17 tahun 2013 tentang perlindungan lahan pertanian tanaman pangan berkelanjutan, 5.Perda No.1 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan dan ke 6.Perda No.3 tahun 2014 tentang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Seluruh para undangan dan peserta sosialisasi kelihatan sangat serius dan antusias dalam mendengarkan setiap apa-apa yang disampaikan dan dipaparkan oleh sejumlah narasumber. Saat Pertemuan berlangsung banyak hal yang dibicarakan hingga membuat suasana berjalan cukup akrab dan lancar dengan penuh komunikatif, terlihat dengan banyaknya timbul berbagai macam pertanyaan yang dilontarkan oleh sejumlah peserta. Ditemui beberapa peserta mengatakan bahwa, mereka merasa senang diundang hingga dapat menghadiri dan mengetahui tentang perda-perda yang ada dan berlaku di Kabupaten Langkat. "Terlebih lagi dengan diadakannya kesempatan ruang tanya jawab sehingga kami dapat mengerti dengan jelas tentang perda–perda yang telah diterbitkan tersebut," ucap mereka menutup. n P03

Ketua DPRD Langkat Santuni Anak Yatim Pulau Kampai LANGKAT, PODIUM Masyarakat nelayan yang bermukim di Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu memilih tidak melaut selama lebih kurang tiga hari. Ini disebabkan tiap tahun di bulan Safar mereka melaksanakan acara syukuran/kenduri laut sambil bersilaturrahmi dengan sesama warga. Kegiatan tahunan itu juga dihadiri Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE yang dilaksanakan di lapangan terbuka Desa Pulau Kampai, Rabu (23/11). Kepala Desa Pulau Kampai, Amir Husein menyampaikan kepada Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE tentang permohonan berupa jembatan penghubung antara Kecamatan Pematang Jaya Desa Seran Jaya dengan Desa Pulau Kampai. "Jika jembatan tersebut dapat terwujud maka seluruh masyarakat Pulau Kampai ini dengan mudahnya mengangkut hasil bumi yang ada dan untuk menuju objek wisata yang adapun dapat dilalui lewat akses jalan darat bagi setiap wisatawan yang berkunjung baik lokal maupun dari mancanegara," tutur Husein. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE menjelaskan bahwa tradisi kenduri laut ini adalah merupakan salah satu warisan budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang. "Tentunya tradisi ini sarat akan makna dan nilai-nilai di dalamnya, sehingga harus terus dilestarikan agar tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman," terang Terbit. Untuk itu Terbit berharap kepada semua pihak agar dapat mengembangkan sumber daya alam yang ada untuk meningkatkan taraf perekonomian dan manfaatnya ke depan. "Selain itu kemandirian kita dibidang kemaritiman juga harus ditingkatkan," ucapnya. Dalam pidatonya Ketua DPRD Langkat juga berjanji akan berkoordinasi dengan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH untuk membahas tentang pembuatan jembatan yang akan dibangun di desa Pulau Kampai. "Untuk kemudian dapat diagendakan menjadi pembahasan utama di DPRD Langkat agar direalisasikan," janjinya. Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE memberikan bantuan/infaq kepada 2 buah Masjid yaitu; Masjid BAITUL RAHMAN sebesar Rp. 10 juta dan Masjid NURUL IMAN sebesar Rp. 10 juta serta Surau AL – YATIM sebesar Rp 2,5 juta. Terbit Rencana juga menyantuni 41 orang anak yatim yang berdomisili warga desa setempat dan memberikan dukungan dana kepada panitia pelaksana kegiatan kenduri laut. Sebelumnya para masyarakat Desa Pulau Kampai telah melaksanakan zikir akbar dengan khusuk dan mereka sembari berdo’a berharap agar kelak diberikan rezeqi yang cukup melimpah. n P03


12

PODIUM Sumut

Edisi 1 - 15 Desember 2016

DPRD Langkat Tutup Sosialisasi Perda di Besitang SOSIALISASI peraturan daerah Kabupaten Langkat yang selama ini dilaksanakan dan berlangsung di 10 kecamatan. Yaitu Kecamatan Kuala, Selesai, Tanjung Pura, Stabat, Bahorok, Secanggang, Batang Serangan, Gebang, Brandan Barat dan terakhir ditutup di Kecamatan Besitang, Sabtu (26/11). LANGKAT, PODIUM Sosialisasi Perda Kabupaten Langkat ditutup oleh Ketua BPPD DPRD Kabupaten Langkat Makhruf Ritonga SE, yang dihadiri oleh Sekretaris DPRD Langkat Drs Basrah Pardomuan, unsur Forkopimka, Polsek Besitang, Koramil Besitang, Sekcam Besitang para narasumber, sejumlah Kepala Desa dan Lurah dijajaran Kecamatan Besitang, serta undangan dari berbagai elemen masyarakat. Ketua BPPD DPRD Langkat Makhruf Ritonga SE mengatakan, sampai saat ini sudah ada 18 Perda yang menjadi inisiatif DPRD Kabupaten Langkat. Namun baru 8 Perda yang sudah diundangkan dalam lembaran daerah Kabupaten Langkat, sedangkan sisanya masih dalam proses evaluasi di kantor Gubernur Sumatera Utara.

"Sosialisasi ini adalah merupakan bentuk penyebarluasan Perda sebagaimana diamanatkan pasal 94 undang-undang nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan," ujarnya. Sebelumnya, ketua panitia pelaksana sosialisasi Perda H Zurwansyah SH dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan Sosialisasi ini adalah untuk penyebarluasan peraturan daerah agar pemangku kepentingan di

Kabupaten Langkat dapat mengetahui dan memahaminya. Perda yang disosialisasikan tersebut adalah; perda nomor 14 tahun 2013 tentang penanggulangan bencana daereah. Perda nomor 15 tahun 2013 tentang pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Perda nomor 16 tahun 2013 tentang jaminan kesehatan daerah.

Perda nomor 17 tahun 2013 tentang perlindungan lahan pertanian tanaman pangan berkelanjutan. Perda nomor 1 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan. Dan perda nomor 3 tahun 2014 tentang tanggung jawab sosial perusahaan. "Kami berharap semoga sosialisasi Perda ini dapat bermanfaat bagi seluruh stakeholder pada khususnya dan bagi pemerintah serta masyarakat pada umumnya," sebut Zurwansyah. Saat ditemui beberapa orang yang hadir mengatakan bahwa, mereka merasa senang diundang hingga dapat menghadiri dan mengetahui serta memahami tentang perdaperda yang ada dan berlaku di Kabupaten Langkat ini. "Sehingga kami dapat mengerti dengan jelas tentang bermacam Perda tersebut," ucap mereka puas. n P03

Korpri Langkat Ziarah ke Makam Pahlawan LANGKAT, PODIUM Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Langkat ziarah ke Makam Pahlawan Pangkalan Brandan yang terletak di Kecamatan Babalan, (24/11/ 2016). Kegiatan ziarah ini merupakan rangkaian kegiatan Korpri Langkat dalam menyambut HUT Korpri ke-45 yang rutin diadakan setiap tahunnya. Asisten I Adm. Pemerintahan Setdakab. Langkat Abdul Karim mewakili Ketua Korpri Langkat H. Indra Salahudin memimpin rombongan ziarah, dan sekaligus bertindak selaku Pembina upacara penghormatan. Abdul Karim mengatakan, kegiatan adalah bentuk rasa hormat kepada para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa Indonesia. “Setidaknya, mereka (para pahlawan) telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Bangsa Indonesia terkait kemerdekaan dan kamajuan bangsa,” kata Karim. Karim berharap, seluruh anggota Korpri Langkat akan tetap selalu mengingat jasa para pahlawan dan

menanamkan prinsip hidup pra pahlawan yang rela berkorban untuk bangsa. Sementara itu, Ketua Panitia HUT Korpri ke-45 Kabupaten Langkat yang juga Kadisnakertrans Langkat H. Syaiful Abdi menjelaskan, selain ziarah ke makam pahlawan, (24/ 11/2016), Korpri Langkat juga mengadakan beberapa kegiatan lainnya, seperti olahraga. "Rangkaian kegiatan ini dapat menggelorakkan semangat seluruh anggota Korpri Langkat untuk selalu bekerja professional dan penuh tanggung jawab," tukasnya. Seperti diketahui, ziarah yang dilakukan Korpri Langkat diadakan dengan melakukan upacara penghormatan, do’a dan tabur bunga bagi para pahlawan. Upacara dihadiri staf ahli Bupati H.Amir Hamzah, Edy Dharma Tarigan, Washington Ginting, Methesa Sitepu, Amiruddin, para Asisten H.Hermasyah, Sura Ukur, dan Kepala SKPD , Camat Babalan, Sei Lepan dan Unsur Forkopim Kecamatan Babalan Seluruh pengurus Korpri Langkat, anggota Korpri Kecamatan Babalan. n sahrul

SMPN 3 Hinai Gelar Lomba Stand Up Comedy LANGKAT, PODIUM Dirangkai peringatan Hari Guru Nasional (HGN) serta HUT PGRI ke71, SMP Negeri 3 Hinai menggelar lomba stand up comedy di halaman sekolah, (24/11/2016). Lomba 'ngelawak' antar pelajar itu bertujuan untuk melatih keberanian dan mental peserta didik ini diikuti oleh 20 peserta dari 20 Kelas yang ada di SMP Negeri 3 Hinai. Menariknya, walaupun umur masih muda, tapi semangat mereka terbukti luar biasa dengan berhasil membawa penonton larut dalam suasana kegembiraan. Kepsek SMP Negeri 3 Hinai, Dra. Sulastria M.Pd mengekaui lomba stand up comedy sangat disukai generasi muda Indonesia. Sesuai dengan tema HGN tahun 2016 ini,” Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”, oleh karena itu pihak sekolah mengadakan kegiatan lomba stand up comedy yang mengandung unsur kreatif dan karya nyata siswa. “Ada canda, ada tawa, ada keberanian dan ada pembelajaran dari lomba stand up comedy itu," kata Sulastria. Ke depannya Sulastria berharap lomba stand up comedy ini dapat menambah keberanian para peserta didik untuk tampil di depan umum. "Sehingga pelajar Langkat memiliki generasi yang berani, cakap dan cerdas," sebutnya. Terkait peringatan HGN dan PGRI ke-71 Tahun 2016, Sulastria mengatakan bahwa ada beberapa kegiatan yang diadakan oleh SMP Negeri 3 Hinai. Di antara, stand up comedy, senam gemu famere dan lomba kebersihan/keindahan kelas. “Dengan adanya lomba tersebut, seluruh keluarga sekolah akan semakin akrab, sehingga kenyamanan akan terwujud dan hasilnya, proses pembelajaran yang efektif dan efisien dapat terealisasi dengan baik di SMP Negeri 3 Hinai," tandas Sulastria. n sahrul


13

PODIUM Sumut

Edisi 1 - 15 Desember 2016

Horeee!! 3 ASN Dapat Hadiah Berangkat Haji

BUPATI Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH secara spontan memberikan hadiah keberangkatan haji bagi tiga orang ASN golongan I dan II tahun pendaftaran 2017 mendatang.

STABAT, PODIUM “Saya akan berikan hadiah pada hari ulang tahun ini bagi bapak ibu yang sudah bekerja dengan baik," kata Bupati Ngogesa Sitepu di akhir sambutannya saat digelar acara resepsi HUT Korpri ke 45 di halaman parkir Kantor Bupati Langkat, (29/11/2016). Penasehat Korpri Langkat didampingi sejumlah Unsur Forkopimda tampak sumbringah berbaur bersama keluarga besar korpri pada acara resepsi dimaksud sehingga beliau memberikan hadiah berupa keberangkatan haji. Sementara itu, Ketua Korpri Langkat Indra Salahudin yang juga menjabat sebagai Sekdakab mengapresiasi niat baik

pimpinannya. Untuk itu pihaknya akan segera melakukan seleksi sebagaimana harapan Bupati Ngogesa yang dikhususkan bagi ASN golongan I dan II memiliki trak record kerja yang baik, loyalitas yang tinggi terhadap tugas. Ditambahkan, hadiah dimaksud merupakan bentuk kebersamaan korpri langkat dengan pemimpinnya yang begitu peduli. “Kita sampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati," kata Indra sembari menjelaskan bahwa masingmasing pimpinan SKPD diminta untuk mengusulkan staf yang dinilai memenuhi kriteria, sehingga ASN yang beruntung akan didaftarkan pada tahun 2017 untuk kuota menunaikan ibadah haji. n P33

Ketua DPRD Langkat Hadiri Resepsi HKN ke 52 Tahun LANGKAT, PODIUM Pelaksanaan resepsi Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat Kabupaten Langkat ke–52 digelar di Kecamatan Bahorok dengan menampilkan berbagai macam acara di antaranya seperti pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim pengumuman dan pemberian hadiah kepada para pemenang berbagai macam perlombaan yang telah dilaksanakan sebelumnya di tingkat II Kabupaten Langkat serta diselingi dengan hiburan. Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE, unsur Forkopimda Langkat, wakil Bupati Langkat Drs.H.Sulistianto M.Si, Sekda Langkat dr.H.Indra Salahuddin, Kodim 0203 Binjai Langkat, Polres Langkat, sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemkab

Langkat, Sekwan Kabupaten Langkat (pelaksana) H. Zurwansyah SH, Dir. RSU Tanjung Pura, Ka.BPJS Kab.Langkat, Ka. Puskesmas se Kab.Langkat, sejumlah Camat dan seluruh Ka.Desa se Kecamatan Bahorok serta undangan lainnya. Ketua panitia pelaksana HKN ke– 52, dr.H.M. Arifin sinaga MAP mengungkapkan bahwa kegiatan kali ini mengambil thema “Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat” dengan tujuan untuk menurunkan beban penyakit dan biaya pelayanan kesehatan, meningkatkan produktivitas penduduk, menekan beban finansial masyarakat dalam pengeluaran kesehatan dan mempererat persatuan dan kebersamaan bagi seluruh pegawai Dinas Kesehatan dan Masyarakat. Sebelumnya, sejak tanggal 31 Oktober 2016 yang lalu, telah

banyak kegiatan dan perlombaan yang dilaksanakan seperti; penyerahan 13 unit Ambulance untuk Puskesmas, Lomba dokter cilik, donor darah, lomba nyanyi, tes kebugaran (Rocksport), domino, truf gembira, tangkap belut, senam sehat, jalan sehat, balita sehat, bidan desa teladan, kader kesehatan teladan, dokter teladan, pemilihan Ka.Puskesmas terbaik, pemeriksaan IVA terhadap 36 wanita usia subur dan melaksanakan sunatan massal kepada 185 anak. "Dan kesemuanya itu didanai oleh APBD Kabupaten Langkat tahun 2016 serta sumbangan dari para mitra kerja," sebutnya. Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH pada sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat atas kinerjanya dalam memperjuangkan

peningkatan derajat kesehatan khususnya di kabupaten Langkat. Ngogesa juga berharap, untuk ke depannya seluruh pegawai Dinas Kesehatan di Langkat ini harus profesional dan berkompoten mengingat tenaga kesehatan adalah orang yang berperan penting dalam menjaga kesehatan di Langkat. “Dengan kesadaran bersama, ayo kita wujudkan Langkat yang sehat.” Demikian ajak Ngogesa kepada seluruh masyarakat Langkat. Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE dalam kesempatan tersebut menyatakan untuk mensuksekan dan mendukung program Nasional menuju indonesia sehat di mana harus didukung dengan tiga pilar yakni pembangunan kesehatan, penguatan layanan kesehatan dan optimalisasi sistem rujukan dengan intervensi berbasis resiko kesehatan. n P03

Pengurus DWP Langkat Berkunjung Ke Tuan Guan Babussalam LANGKAT, PODIUM Menyambut Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (HUT DWP) Kabupaten Langkat ke 17 tahun 2016, pengurus dan anggota DWP Langkat berkunjung ke kediaman Tuan Guru Babussalam Syekh H Hasyim Al Syarwani yang terletak di kampung religius Besilam, Kecamatan Padang Tualang, (26/11/2016). Seluruh pengurus hadir, termaksud Penasehat DWP Langkat yang juga Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa serta Ketua DWP Langkat Roro Endang Salahudin dan Camat Padang Tualang M. Yusuf. Kunjungan DWP Langkat adalah untuk meminta nasehat dan do’a restu dari Tuan Guru

Babussalam terkait HUT DWP Langkat ke 17 yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan. Usai mendapat do’a restu dari Tuan Guru, penasihat DWP Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa dan Ketua DWP Langkat Ny. Hj. Roro Endang Salahudin memberikan bingkisan tali asih kepada Panti Jompo Babussalam yang juga terletak di kampong Religius Besilam. Setelah itu, rombongan pengurus DWP Langkat bergerak ke Lokasi Wisata Batu Rongring di yang terletak di Desa Sei Musam Kecamatan Batang Serangan dalam rangka kegiatan Darmawisata sebagai sarana motivasi dan perkuat jalinan silaturahmi. Penasihat DWP Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa mengatakan,

rangkaian kegiatan DWP Langkat dalam sehari tersebut adalah untuk menyambut HUT DWP Langkat yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan. Ditambahkannya, nasihat dari Tuan Guru akan membuat seluruh pengurus mengetahui bahwa limpahan karunia nikmat yang diberikan kepada Allah SWT untuk kesuksesan roda organisasi DWP adalah point utama dari keberhasilan. “Dengan selalu bersyukur kepada Allah SWT, pastinya program-program DWP Langkat akan berjalan dengan baik dan harapan terkait visi dan misi DWP Langkat sebagai Mitra Pemerintah Daerah yang berkontribusi dalam kemajuan dan kereligiusan daerah akan terwujud,” kata Nuraida.

Mengenai kunjungan ke Lokasi Wisata Batu Rongring, Nuraida mengatakan lokasi wisata ini adalah salah satu ikon wisata Langkat yang eksotis. “Lokasi wisata yang indah, ditambah dengan bebatuan yang tertata alami akan membuat para wisatawan local dan mancanegara akan terpuaskan dengan panoramanya,” ujar Nuraida. Nuraida berharap rangkaian kegiatan sehari DWP Langkat akan menyatukan persepsi seluruh pengurus DWP Langkat bahwa untuk mencapai keberhasilan, rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus Kompak dan Solid adalah faktor dasar dari keberhasilan, untuk itu, sukses bagi HUT DWP Langkat kenantinya. n P34


Edisi 1 - 15 Desember 2016

opini

Aksi 411, 212; Akankah Ada Aksi 911? Oleh: Imam Shamsi Ali Presiden Nusantara Foundation & Muslim Foundation of America

Tampaknya, memang tiada peristiwa alam kecuali memang punya makna dan rahasia. Termasuk aksi-aksi yang terjadi di Jakarta dengan tujuan membela Islam dan negara. Sekali lagi, membela Islam dan negara. Di Amerika Serikat nomor 411 adalah panggilan ketika membutuhkan sesuatu yang bersifat "non emergency". Sementara nomor 212 adalah satu dari kode panggilan telpon di Kota New York. Jika kita simak kedua nomor ini, maka tentu sangat relevan dengan semangat perjuangan teman-teman di Jakarta. 411 atau aksi 4 Nopember lalu mengindikasikan sebuah keperluan penting, walaupun belum bersifat "life threatening" (hidup-mati). Itu terjadi karena tuntutan kepada apa yang disangkakan sebagai "penistaan agama", di satu sisi sudah berjalan, tapi di sisi lain ada indikasi dilambangkan, bahkan ada upaya dialihkan. Setelah proses hukum terjadi dan ditetapkannya sang tertuduh sebagai "tersangka" maka nomor yang relevan adalah 212. Sebuah kode utama panggilan telpon di pusat Kota New York (Manhattan). Kenapa nomor ini? Karena ini nomor biasa untuk saling berkomunikasi, silaturahim dan saling mengingatkan. Bahwa panggilan 411 itu jangan diremehkan. Jika tidak maka boleh jadi berubah dari keperluan menjadi kebutuhan mendesak alias "emergency". Dan kalau ternyata pertimbangan itu menjadi pertimbangan "darurat", maka nomor yang akan mengawali panggilan itu adalah 911. Harapan kita tentu tidak perlu. Maklum Jakarta terlalu padat untuk panggilan-panggilan darurat seperti itu. Aksi 212 Sejujurnya sebagaimana kekaguman saya pada aksi 411, di mana jutaan manusia keluar ke jalan-jalan melakukan tuntutan, dan relatif aman, tertib dan damai. Tuntutan hukum kepada seorang minoritas Kristen Cina yang dianggap telah menodai ajaran agama mayoritas Muslim. Tapi, tak satu kasus pun yang mengganggu agama maupun etnis lain dari kalangan minoritas itu. Kini Aksi 212 akan berlangsung. Walaupun sempat terancam pelarangan polri, kini sebaliknya justeru polri akan turun tangan dan mambantu kelancaran aksi itu. Bahkan, dibentuk semacam kepanitiaan bersama umat dan pihak pengamanan (Polri dan TNI). Tentu akan banyak "qiila wa qaala" (gosip kiri kanan) di manamana. Aksi ini adalah "ekstremisme", aksi ini "intoleransi", aksi ini mengganggu ketetiban

umum, hingga aksi ini sebagai "makar" kepada negara. Apapun itu, sekali lagi saya sangat bangga, baik sebagai seorang Muslim, dan juga sebagai orang Indonesia. Alasan saya sederhana: 1) Dunia bangga dengan Indonesia. Salah satunya adalah karena Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia mampu mengintegrasikan nilainilai Islam ke dalam praktik demokrasi. Dalam konteks ini, kebebasan ekspresi menjadi salah satu esensi demokrasi. Dan ekspresi ketidak setujuan terhdap sesuatu dalam bentuk demonstrasi, termasuk kepada pemerintah, adalah bentuk ekspresi yang demokratis dan dijamin oleh konstitusi. Oleh karenanya, aksi yang dilakukan oleh umat Islam Indonesia adalah bentuk dan indikasi demokrasi yang sehat dan subur. Yang aneh, ketika mereka yang selama ini mengagungkan demokrasi tiba-tiba berbalik dan melihat aksi ini sebagai ancaman. 2) Salah satu karakter kehidupan demokrasi yang sehat adalah hadirnya "check and recheck" masyarakat terhadap pengambil kebijakan publik, termasuk dalam penegakan hukum. Oleh karenanya, sebuah proses hukum harus dikawal, diawasi, sehingga kepastian penegakan hukum itu ada. Apalagi ketika penegakan hukum itu memang rentan di intervensi oleh kekuasaan politik. Di sinilah urgensi aksi-aksi publik yang damai dan dalam ruang kebebasan yang bertanggung jawab dan demokratis. 3) Aksi-aksi yang terjadi di Jakarta dan Indonesia sesungguhnya merupakan "spirit renewal" atau pembaharu semangat membangun nasionalisme dan kebangsaan umat. Sejak perjuangan merebut kemerdekaan, hingga membangun

dan mengisi kemerdekaan, umat Islam telah menjadi pilar sentra kebangsaan itu. Indonesia tidak akan maju tegap, stabil, makmur dan mampu bersaing dengan bangsa-bang lain kecuali umat Islam mengambil peranan penting di dalamnya. Perdamaian, kemajuan, kemakmuran umat itulah wajah Indonesia. Ketentraman dan keadilan yang dirasakan oleh umat itulah yang akan menjadi rasa Indonesia. Bagaimana tidak, umat ini menjadi "jantung" dan "urat nadi" kehidupan berbangsa kita. 4) Upaya-upaya perpecahan atau memecah belahan, baik secara intra-umat maupun antarumat Indonesia, bahkan antara umat dan penguasa gagal. Kegagalan ini sekaligus membuktikan komitmen "ukhuwah" sekaligus komitmen bernegara umat yang berdasarkan "Persatuan Indonesia". Aksi Jakarta, baik 411 maupun 212, keduanya baik secara langsung atau tidak merupakan kolaborasi mayoritas putra-putri bangsa. Aksi ini tidak sedikit mendapat dukungan dari umat agama lain. Dan sudah tentu aparat keamanan (kepolisian) ikut dalam melancarkan dan menjaga aksi tersebut. Intinya, aksi itu menjadi indikator kuat jika persatuan kebangsaan itu masih solid. 5) Rencana aksi 212 itu juga sekaligus membuktikan bahwa komitmen keislaman bangsa tidak akan bisa dipisahkan dari kecintaan kepada negara. Bahwa sentimen Islam itu telah menyatu dengan semangat nasionalisme. Dan oleh karenanya jangan pernah dibenturkan. Keduanya sejalan, bagaikan ruh dan jasad dalam kehidupan berbangsa. Ingat, kemerdekaan bangsa ini diperjuangkan dan dibangun di atas pekikan Allahu Akbar, linangan

airmata dan tumpahan darah pejuang-pejuang umat. Dan karenanya upaya memisahkan umat dari kehidupan berbangsa dan bernegara bagaikan memisahkan ruh dari jasad kehidupan. 6) Khusus untuk aksi 212 dengan tema "Aksi Super Damai" dan dilakukan dalam bentuk shalat, zikir, dan doa, menunjukkan jati diri bangsa. Bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religious, tapi mengedepankan nilai-nilai kedamaian dalam bersikap. Religiositas bangsa yang damai ini akan dicatat oleh sejarah dan dunia bahwa Indonesia adalah negara yang unik dalam tatanan dunia. Setelah membuktikan jika Islam dan demokrasi senapas, kini kembali akan dibuktikan bahwa komitmen religiositas dan perdamaian itu adalah pilar pembangunan dunia. Bukan seperti yang dipersepsikan bahwa sebuah bangsa semakin religious akan semakin sangar dan menakutkan. 7) Aksi Jakarta juga pada akhirnya membuka mata dunia bahwa bagi orang-orang tertentu agama bukan "lip service" atau sekedar "hiasan" yang dapat dirubah, dimainkan, ditinggikan di satu waktu, tapi direndahkan di waktu lain. Aksi ini membuka mata bahwa bagi orang-orang Islam, dan saya yakin juga bagi umat lain, agama adalah fondasi hidup. Oleh karenanya harus diambil secara serius dan sungguh-sungguh. Harapan kita semua, kiranya aksi ini diperhatikan oleh pihak-pihak yang berwewenang, diambil secara sungguh-sungguh, dan ditindaklanjuti. Jangan sampai dilihat sebelah mata, apalagi dipolitisasi dan dijadikan tunggangan politik bagi orangorang tertentu. Atau dijadikan objek mainan, ditadah, digenggam, tapi kemudian dilempar ke dalam tong sampah. Jika itu terjadi, maka tidak mustahil nomor 911 akan ditekan. Menandakan jika negara Indonesia sedang menghadapi ancaman besar, sehingga perlu "intervensi darurat". Akhirnya, kepada pelaku aksi maupun pihak pengamanan agar menjaga "amanah" persatuan dan perdamaian. Jangan sama sekali tergoda oleh provokasi apapun untuk mencederai amanah itu. Jaga ketertiban dan keamanan sehingga aksi itu berlangsung dan insya Allah berakhir dengan aman dan damai. Sebuah catatan sejarah yang membanggakan anak-anak bangsa. Amin!


15

PODIUM Aspirasi

Edisi 1 - 15 Desember 2016

Bupati Tekankan Revolusi Mental di Birokrasi APEL gabungan Pemkab Langkat yang berlangsung di halaman kantor Bupati Langkat, (28/11/2016), tekankan revolusi mental di Birokrasi Pemerintah Kabupaten Langkat. STABAT, PODIUM Melalui pidato tertulisnya yang dibacakan Pembina Apel Assisten II Adm. Ekbangsos Setdakab. Langkat H. Hermansyah, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengatakan bahwa dalam menyambut Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT Korpri) ke-45, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten Langkat harus melakukan evaluasi terhadap kinerja yang sudah dijalankan selama ini. “Tingkatkan kinerja, jangan mencoba menyalahi peraturan yang dapat tersandung dengan masalah hukum,” kata Ngogesa. Ditambahkannya, kesalahan yang diperbubat akan tetap dapat terdeteksi oleh pihak penegak hukum, walaupun sudah pindah tugas ataupun sudah masa Phurna Bhakti. “Untuk itu, segera lakukan revolusi mental dalam birokrasi di

Langkat,” ujarnya. Ngogesa menjelaskan bahwa revolusi mental yang dimaksud yakni, perubahan mental bekerja bagi para ASN Langkat yang dulunya tidak baik menjadi baik dan yang sudah baik agar terus ditingkatkan. “Selamat Ulang Tahun Korpri ke45, Birokrasi di Langkat harus terus membaik dan terus menggapai prestasi, baik prestasi penilaian dari

Pemerintah maupun prestasi penilaian dari masyarakat,” ucap Ngogesa. Apel diikuti oleh seluruh ASN di jajaran Pemkab. Langkat, terdiri dari seluruh Assisten dan Staf Ahli Bupati Langkat serta seluruh Kepala SKPD dan jajarannya, dan untuk diketahui, upacara Puncak HUT Korpri ke-45 akan berlangsung di halaman Kantor Bupati Langkat, (29/11/2016). n P35

Perebutkan Tropi Terbit Rencana

Ketua DPRD Langkat Buka Turnamen Karang Gading Cup LANGKAT, PODIUM Bertajuk open turnamen sepakbola Gading Cup ke-VI Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang dengan memperbutkan tropi Terbit Rencana Perangi-angin SE. Turnamen tersebut berlangsung di lapangan sepakbola Kacangan Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Langkat. Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE merespon baik atas terlaksananya kegiatan. Bahkan sangat mendukung penuh kepada pamain untuk terus berkembang dalam dunia olahraga dan menggunakan waktu luangnya untuk melakukan hal–hal yang positif, dari pada mengisi waktu luang yang tidak bermanfaat seperti narkoba. "Kita sama-sama mengetahui betapa pentingnya arti olahraga bagi kesehatan, seperti pepatah mengatakan “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”. Beranjak dari alasan sederhana itulah maka saya selaku ketua DPRD Kabupaten Langkat mengadakan turnamen sepak bola ini agar para pemuda mengerti pentingnya hidup sehat dan selalu berpikir positif," ujar terbit. Di sisi lain, ajang sepak bola ini hanyalah bertujuan untuk kembali mempererat tali hubungan silaturahmi, persaudaraan antar warga sehingga nantinya dapat mewujudkan masyarakat yang madani. "Saya berharap, bagi semua warga yang ikut dalam pertandingan sepakbola ini tidak menjadikan kemenangan sebagai tujuan utamanya, karena kalah

ataupun menang tidaklah penting , tetapi kebersamaan yang tercipta dalam event inilah yang harus terus dijaga," sebutnya. Camat Secanggang Aliandi SH mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Langkat atas kehadiran dan partisipasinya dalam memberi bantuan dan support kepada seluruh peserta turnamen. "Karena dengan kegiatan olahraga semacam ini dapat menghindari narkoba serta hal-hal negatif lainnya," ucap Aliandi. Sebelumnya, ketua panitia pelaksana Bayu Darmayardi S.Pd.I, menjelaskan turnamen ini diikuti sebanyak 27 tim yang berasal dari berbagai daerah seperti dari kecamatan Secanggang, Hinai, Stabat, Tanjung Pura dan ada juga peserta dari Kabupaten Deli Serdang. Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Karang Gading Khairurrahman mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuan Ketua DPRD Langkat dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan turnamen ini. "Kita berharap dengan kegiatan ini dapat menjaga generasi muda

dari terkontaminasi dengan narkoba, dan kami masyarakat kecamatan Secanggang juga turut mendo’akan semoga kedepan nanti dalam pilkada Bapak dapat terpilih menjadi Bupati Langkat," tuturnya penuh keyakinan. Dalam rangkaian acara tersebut, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin–angin SE menyerahkan bantuan dari Menteri Kelautan dan Perikanan kepada 4 kelompok nelayan yang diterima oleh masing-masing pengurus kelompok atau yang mewakilinya seperti; Poklina Desa Tj.Ibus dan Desa Pantai Gading sebesar Rp.100 juta, kelompok Bintang Makmur Desa Suka Mulia sebesar Rp. 55 juta, kelompok Sungai Batuah Desa Sungai Ular sebesar Rp. 55 juta dan kelompok Buluh Windu Tanjung Ibus sebesar Rp. 20 juta. Akhir dari acara tersebut dilaksanakannya pembukaan pertandingan perdana sepak bola Karang Gading Cup ke-VI oleh Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE ditandai dengan sepakan pertama ke arah salah satu tim yang akan bertanding saat itu. n P03

Legislator Langkat Sambut Kunker Komisi IV Batam LANGKAT, PODIUM Komisi IV DPRD Kota Batam berkunjung ke DPRD Kabupaten Langkat yang diterima oleh Wakil Ketua Ralin Sinulingga SE dan didampingi oleh Sekwan Drs.H. Basrah Pardomuan dan juga Kasubbag Humas dan Dokumentasi Sekretariat DPRD Langkat Aidil Umar SE, Kasubbag Protokol dan Rumah Tangga Zubaidah Kaunar SH serta Kasubbag Persidangan Sutan Siregar berlangsung di ruang rapat gedung DPRD Langkat Stabat, kemarin. Sejumlah anggota komisi IV DPRD Kota Batam yang berkunjung ke DPRD Langkat di antaranya Sekretraris Komisi IV Udin P. Sihaloho SH dan beberapa orang anggota komisi IV lainnya, seperti Marlon Brando Siahaan SH dan Uba Ingan Sigalingging S.Sn, juga turut serta dua orang staf skretariat sebagai pendamping yaitu Suryawan SH dan Beliyardi. Pada pertemuan tersebut banyak hal yang dibicarakan dan dibahas juga berjalan lancar dengan penuh komunikatif serta saling memberikan informasi satu sama lain diantaranya banyak membicarakan permasalahan yang berkaitan dengan penanganan kemiskinan dan halhal lain yang dianggap perlu berkembang saat berjalannya pertemuan. Menanggapi beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga SE dan Sekretaris DPRD Langkat Drs Basrah Pardomuan menjawab dan menjelaskan secara terperinci. Untuk mempererat hubungan silaturahmi serta persahabatan di antara kedua belah pihak, akhir dari pertemuan yang cukup bermanfaat tersebut mereka melaksanakan foto bersama dan sekaligus masing-masing saling memberi dan tukar menukar cendramata. n P03


Pemkab Langkat Gelar Upacara Hari Pahlawan ke 71

Pemkab Langkat menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-71 tahun 2016 yang berlangsung di Alun-alun T Amir Hamzah, Stabat, (10/11/22016). Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, Komandan Upacara Letda Arh P Sitepu dan perwira upacara Kapten Inf Yusrafizal Danramil 07 Stabat yang dihadiri oleh Unsur Forkopimda Plus Kabupaten Langkat, Wakil Bupati H Sulistiato, Anggota DPRD Kabupaten Langkat, Unsur TNI/Polri, seluruh Kepala SKPD beserta jajarannya, Ketua TP PKK Hj Nuraida Ngogesa dan Pengurus TP PKK, DWP Langkat, para Veteran Juang, pelajar dan sejumlah Ormas.

STABAT, PODIUM Hari Pahlawan tahun 2016 ini mengambil tema “Satukan Langkah Untuk Negeri” yang memiliki makna membangun Indonesia secara bersama-sama dengan meneladani sifat-sifat kepahlawanan yang dulunya dijadikan dasar untuk berjuang oleh para pahlawan terdahulu. Dalam sambutan tertulis Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa yang dibacakan Bupati Ngogesa, dikatakan bahwa Peringatan Hari Pahlawan dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan. “Peringatan didasari dari peristiwa pertempuran di Surabaya yang menjadikan perang terbesar pertama setelah Proklamasi Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI) Tahun 1945 dan merenggut banyak korban jiwa,” kata Ngogesa membacakan sambutan Menteri Sosial RI. Dan, kata dia, dasar itulah yang menjadi warisan bangsa untuk mengingat bagaiman

para pahlawan berjuang mempertahankan Kemerdekaan RI dengan semangat dan mental juang yang sangat tinggi. Ditambahkannya, sebagai generasi bangsa, ini adalah pelajaran moral yang harus senantiasa dipelajari guna mewujudkan harapan yang ditanamkan para pahlawan, yakni Indonesia Merdeka, Maju dan Bermartabat. “Patriotisme sejati bukan sekadar mempertahankan melainkan juga memperbaiki keadaan negeri,” sebut Ngogesa. Peristiwa bersejarah tersebut dapat menjadikan seluruh masyarakat Indonesia menyadari bahwa menuju kemajuan bangsa, kebersamaan merupakan langkah terpenting. “Bersama melangkah, menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong,” katanya. Butuh Keyakinan Sementara itu, usai bertindak selaku irup peringatan Hari Pahlawan ke-71, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH meyakinkan kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda bahwa mewujudkan Indonesia Maju dan

Bermartabat itu dibutuhkan sebuah keyakinan yang besar. "Tantangan dan persoalan bangsa yang kita hadapi saat ini memang berat, akan tetapi, kita tidak boleh putus pengharapan, para pahlawan bangsa telah mengajarkan kepada kita arti penting perjuangan, ketabahan dan harapan," tukasnya. “Barang siapa yang ingin memiliki mutiara harus kuat menahan nafas, dan berani terjun menyelami samudera yang sedalam-dalamnya,” sebut bupati memotivasi kepada seluruh masyarakat. Di akhir upacara, bupati dan unsur Forkopimda Plus menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Napak Tilas Juang 45 yang diselenggarakan oleh Pemuda Panca Marga (PPM) Langkat. Untuk diketahui, dalam pelaksanaan Hari Pahlawan ke-71, Pemkab. Langkat mengadakan rangkaian kegiatan, yaitu Ziarah ke Makam Pahlawan Brandan dengan irup Dandim 0203 Langkat dan penaburan bunga di Dermaga Pertamina Pangkalan Brandan. n P35


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.