POTRET
Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
'Cana - Indra’ Membantu Jalan Ngogesa ke Sumut 1 PERBURUAN kekuasaan di Langkat sudah menarik banyak perhatian berbagai pihak, terutama para politisi dan pimpinan parpol maupun birokrat. Namun ada juga terlihat syahwat politik akademisi, pengusaha dan pialang mencoba peruntungan di Pilkada Langkat. Menurut Ketua FKP Sumut, Tengku Syaiful Anhar, 'cerita dan rumor politik' tentang duet 'Cana dan Indra' bisa saja menjadi paket unggulan
Partai Golkar Kabupaten Langkat. Dengan posisi 11 kursi Fraksi Golkar di DPRD Langkat dibawah kepimimpinan Terbit Rencana Perangin-angin sebagai Ketua DPRD dan dr Indra Salahuddin selaku Sekdakab sudah dipastikan dalam posisi aman dan dapat membantu Ngogesa menuju ke
Sumut I. Maka dari itu, bersiaplah para Bakal Calon Bupati Kabupaten Langkat menghadapi duet penyelamat Ngogesa Sitepu. n red
Uji JPT Bagi Eselon II dan III Pemkab Langkat Masuki Tahap Penulisan Makalah
STABAT, PODIUM Proses penyaringan Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama bagi Eselon II dan III Pemkab. Langkat kembali berlanjut di ruang pola atas kantor Bupati Langkat, (16/5/2017). Sebelumnya, ada 29 orang yang mengikuti uji JPT tahap perdana dan 1 orang tidak hadir pada seleksi perdana, kini, jumlah tersebut telah menjadi 25
orang karena 5 orang dinyatakan tidak lulus pada seleksi perdana, yakni seleksi Psikotes. Sesuai jadwal yang diujikan, Selasa (16/5), 25 peserta uji JPT mengikuti uji Penulisan Makalah yang didalamnya terdapat ide, gagasan, masukan mengenai Birokrasi di Pemerintah Kabupaten Langkat yang lebih baik. Kepala BKD Langkat Musti menjelaskan, ujian Penulisan Makalah adalah ujian tahap kedua yang harus diikuti para peserta, selanjutnya, setelah ujian ini, para peserta yang lulus seleksi tahap kedua akan mengikuti ujian Presentasi atau wawancara. Seleksi ini ditujukan dalam mengisi kekosongan JPT pratama dan adanya pejabat memasuki purna tugas 2017 serta pelaksanaan reformasi birokrasi guna mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) profesional dan berintegritas. “Olehkarena itu, Selamat mengerjakan makalah, melalui beberapa tahapan ujian JPT ini, kompetensi dan profil para pejabat akan
Yay asan FForum orum K ar era Utara Kar aryy a Putra Sumat Sumatera Akt e No. 1 4 TTanggal anggal 29 Mare 10 Akte 14 Marett 20 201 NPWP: 7 1 .060.05 7.8-1 1 9.000 71 .060.057 .8-11 PENDIRI: T. Syaiful Anhar PEMIMPIN REDAKSI: T. Syaiful Anhar WAKIL PIMPINAN REDAKSI: Mahmud Hamdani DEWAN REDAKSI: T. Syaiful Anhar (Ketua), Yunifar Efendi P, M. Holid SH, Mahmud Hamdani, HM. Tambunan, Sahrul Akbar PENASIHA T: AT Achmad Firdaus Hutasuhut, SH, MSi PENASIHA T HUKUM: PENASIHAT M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH PIMPINAN PERUSAHAAN: Yunifar Efendi P MANAGER KEUANGAN: Tek Sai An MANAGER IKLAN: Efendy MANAGER PEMASARAN: T. Reza Maulana DISTRIBUSI/SIRKULASI: Amiruddin
REDAKTUR PELAKSANA: HM Tambunan SEKRET ARIS RED AKSI SEKRETARIS REDAKSI AKSI:: TM. Muchalladon EDITOR: ES Parinduri FOTOGRAFER: Iwanto HS W A R TA W A N : MED AN: Sutriadi, ST, MEDAN: Suparno Harianto LANGKA T: Sahrul Akbar LANGKAT KO TA BINJ AI: Eddy KOT BINJAI: Gunawan, Sudirman ST ABA T: Novra Dana STABA ABAT WAMPU: T. Zainal Abidin, SECANGGANG: Marwansyah Lubis, Sariman HINAI: Sunardi TANJUNG PURA: Zulkarnain SPd BINJAI: Misli SELESAI: Amir Hamzah Piliang SALAPIAN: Sudirman BA P E R C E TTA AKAN: CV. Media Lintas Transindo REKENING BANK Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P
ALAMA T RED AKSI: REDAKSI: ALAMAT Jl. Palang Merah No. 80 - AA Medan, Sumut, Indonesia Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu Langkat, Sumatera Utara - 20851 HP : 085206407583 - email: podiumindonesia@gmail.com http://podiumindonesia.com Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.
diketahui, dan kedepannya, para pejabat yang memenuhi kompetensi akan diberikan tugas sesuai kebutuhan organisasi demi membantu Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH dalam mensukseskan segala visi-misi dan program kerjanya” harapnya. n P03
PANGGIL AN Sehubungan dengan tidak ada itikad baik dari saudara:
AWALUDDIN maka saudara kami panggil kembali untuk menghadap ke Redaksi PODIUM untuk menyelesaikan perhitungan/sisa edua 20 16. tunggakan uang koran Triwulan K Kedua 201 T. Sy aiful Anhar Syaiful Penjab PODIUM
Hubungi: BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Palang Merah No. 80 - AA, Medan, Sumut, Indonesia
HP: 085206407583 081264161514
PANGGILAN Kepada saudara:
Nama : Bambang S Alamat : Dusun Kenang Tani Desa Kuala Pesilam Kecamatan Padang Tualang agar segera datang ke kantor redaksi Tabloid PODIUM, Jalan Palang Merah No. 80 - AA Medan atau ke Jalan Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu, Langkat, untuk: Menyelesaikan perhitungan KEUANGAN TRIWULAN II TAHUN 2016. Demikian panggilan ini disampaikan kepada yang bersangkutan. ttd
Penanggungjawab / Pemimpin Redaksi
3
PODIUM Utama
Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
'Lampu Hijau' Golkar Usung Ngogesa Cagub Sumut
“
Partai Golkar Sumut menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang dibuka langsung oleh ketua umum DPP Partai Golkar Setya Novanto di Hotel Four Point Medan 15-16 Mei 2017.
BINJAI, PODIUM Acara yang berlangsung 2 hari tersebut membahas para calon kepala Daerah kabupaten/Kota dan calon gubernur Sumatera utara pada pemilihan kepala daerah serentak di tahun 2018 yang akan datang Sekaligus membahas Strategi dan penguatan partai golkar menjelang 2018 mendatang. Ketua Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu dalam sambutannya mengatakan Rapimda ini bertujuan membesarkan partai Golkar dan kader partai agar bangkit dan berkembang khususnya yang berada di sumut. “Tahun 2018 Pilkada serentak digelar di 8 kabupaten/ kota di Sumut, maka itu kita harus merancang strategi pemenangan Pilkada tersebut,” sebutnya. Sementara itu Ketua Umum Golkar Setya Novanto dalam sambutannya mengatakan bahwa Provinsi Sumut merupakan barometer pemenangan partai Golkar, baik itu menjelang Pilkada serentak di tahun 2018 dan Pilpres 2019.
“Saya berharap partai Golkar menang lagi di Sumut, kursi legislatif dan berlanjut di Pemilu 2019 nanti, sesuai target yang diinginkan," katanya. Terkait calon kepala daerah, Setnov mengatakan saat ini tim survey sedang bekerja, siapa yang layak diusung di Pilkada serentak nanti. Termasuk Pilgubsu tahun depan. “Memang saat ini banyak dari DPD partai Golkar Sumut yang akan mengusung Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH untuk maju menuju Sumut 1,” sahutnya. Turut hadir dalam kegiatan Rapimda tersebut,Ketua Dewan Pakar partai Golkar, Agung laksono, Ketua MKGR Rukmono azis Syamsudin,Anggota DPR RI, Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman, Pengurus DPD kab/Kota yang ada di Sumut dan kader partai Golkar Sumut yang berasal dari organisasi sayap di Sumatera Utara. n net
Layak Pimpin Sumatera Utara POLITISI senior Partai Golkar HR Agung Laksono secara pribadi menyampaikan dukungannya kepada Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, untuk maju pada pemilihan Gubernur Sumut 2018 mendatang. Walaupun Golkar hingga kini belum menetapkan sosok yang bakal didorong maju dalam Pilgub Sumut, Agung mengatakan, Ketua DPD Golkar Sumut berpotensi dan layak jadi calon Gubernur Sumut 2018. "Sekarang ini Partai Golkar diwakili 17 anggota di DPRD Sumut merupakan yang terbanyak. Jadi, wajar orang nomor satu di Sumut berasal dari Partai Golkar. Dan, yang punya potensi serta layak adalah saudara Ngogesa Sitepu, silahkan dorong terus,"kata Agung saat hadir pada acara peresmian rumah solidaritas Kosgoro 1957 Sumut di Jalan Merak, Medan, baru-baru ini. Dalam menetapkan pilihan tersebut, kata Agung, Golkar akan terlebih dahulu menggelar survei yang nanti hasilnya akan dijadikan acuan memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilgubsu. Selain menggelar survei, Golkar juga akan mempertimbangkan visi dan misi calon yang bakal diusulkan. "Namun, secara pribadi saya menganggap Ngogesa Sitepu
merupakan sosok tepat dan sangat layak memimpin Sumatera Utara 2018-2023. Sangat cocok, tapi kita tunggu hasil survei," ujar mantan Menko Kesra dan Ketua DPR-RI ini. Dukungan kepada Ngogesa untuk maju pada Pilgub Sumut 2018 juga disampaikan Sekretaris DPD Golkar Sumut, Irham Buana Nasution. Mantan Ketua KPU Sumut ini bahkan menyebut Ngogesa merupakan salah satu di antara kader terbaik yang dimiliki Partai Golkar saat ini. "Golkar sebagai pemenang pada Pemilu Sumut 2014 dengan perolehan 17 kursi, memang sudah saatnya tampil memunculkan kader terbaiknya untuk menuju Sumut1, dalam hal ini Ngogesa Sitepu lah orangnya," tegasnya. Menurut Irham, dukungan bagi Ngogesa untuk maju semakin meluas dari daerah di kabupaten/kota di Sumatera Utara. Hal ini harus diwujudkan dalam proses pemenangan nanti."Ketika Partai Golkar mengusung Ngogesa hendaknya dapat berjalan bersamaan dengan mengalirnya dukungan
dengan harapan pemenangan dikerjakan semua elemen Partai Golkar, termasuk ormas-ormas yang ada seperti Kosgoro,"ujarnya. Sementara itu, Ketua Kosgoro 1957 Sumut, Riza Fakhrumi Tahir juga menyatakan dukungan kepada Ngogesa, kendati Partai Golkar belum menentukan pilihannya. Menurut kader Partai Golkar yang dikenal vokal ini, sosok Ngogesa memiliki berbagai kelebihan sehingga dianggap layak maju dan bertarung dalam pemilihan Gubsu nanti. "Tugas konstitusional Kosgoro 1957 mendukung Ngogesa, sehingga Partai Golkar secara resmi juga akan mengusung. Pertimbangannya dia berpengalaman sebagai kepala daerah dua periode yaitu Bupati Langkat, dan juga Ketua Golkar Sumatera Utara,"katanya. Memang belum ada keputusan Partai Golkar, tapi kami menjalankan tugas dan tanggung jawab
konstitusional bagaimana agar Ngogesa ini elektabilitasnya terus meningkat. Walau siapa pun nanti yang akan diputuskan Partai Golkar, akan kami dukung. Saat ini memang belum ada KPU mengumumkan jadwal pembukaan pendaftaran Pilgubsu 2018, namun disebut-sebut partai partai politik akan melakukan penjaringan cagubsu setidaknya pada Mei mendatang. Namun, di tengah masyarakat sudah beredar dan mulai digadanggadang sejumlah nama bakal maju dalam bursa Pilgubsu periode 20182023, di antaranya Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, Bupati Simalungun JR Saragih, dan Gubsu saat ini HT Erry Nuradi. Sedangkan Ngogesa Sitepu sendiri mengatakan kalau dirinya diterima dan didukung masyarakat untuk maju dan ikut bertarung pada Pilgubsu 2018 nanti, dia siap setelah mendapat persetujuan dari DPP Partai Golkar. n das
4
PODIUM INDONESIA Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
PODIUM Utama
900 Kasus DD Dibidik KPK
Termasuk Langkat? SEJATINYA Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) digelontorkan pemerintah untuk kemajuan pembangunan. Selain itu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Sebesar Rp60 triliun dikucurkan, namun hasilnya!!! LANGKAT, PODIUM Diperkirakan setiap desa di Indonesia menerima Rp 750 juta hingga Rp 900 juta. Bahkan bisa mencapai Rp 1 miliar per desa di tahun berikutnya. Tak hanya dari dana desa, desa juga mendapatkan tambahan dana dari pemerintah daerah melalui Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp300 juta hingga Rp3 miliar per tahun tergantung daerahnya. Mendes PDTT mengatakan dana desa yang telah berjalan sejak tahun 2015 sebesar Rp20,8 triliun dan Rp46,9 triliun pada 2016 lalu telah memberikan efek pembangunan cukup signifikan. Tercatat, dana desa telah membangun jalan desa sepanjang 66.179 kilometer, 65.573 unit drainase, 37.962 unit penahan tanah, 36.951 unit mandi cuci kakus, 16.069 unit instalasi air bersih, 12.540 unit irigasi sawah, 13.988 unit sumur desa, 11.221 unit PAUD, 3.100 unit poliklinik desa, 1.810 pasar desa, 1.366 unit tambatan perahu, 686 unit embung air, dan 511.484 meter jembatan desa. Namun apa yang terjadi jika dana desa atau pun anggaran dana desa disalahgunakan? Tak pelak, ujungujungnya berurusan dengan hukum. Bahkan info teranyar diperoleh PODIUM bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat Satgas Dana Desa berhasil mengumpulkan 900 kasus penyalahgunaan dana desa. Sebanyak 216 kasus di antaranya diserahkan kepada KPK dan 167 diserahkan kepada pihak kepolisian. Sedangkan sisanya hanya soal kesalahan administratif. “Dari total tersebut yang masuk ke meja hijau 67 kasus. Jadi 67 kasus sudah diketuk palu dan masuk ke meja hijau dan akan diadili,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjodjo di Jakarta. Dia mengakui, melakukan pengawasan terhadap dana desa di 74.910 desa bukanlah hal mudah. Namun ia juga mengakui, program dana desa ternyata mampu menepis skeptisme masyarakat. Hal ini terbukti dengan terbangunnya 66.884 Kilometer jalan desa, 3.768 unit MCK desa, 38.184 penahan tanah dan ribuan infratruktur lain di desa. “Apakah masyarakat desa mampu mengelola uangnya sendiri ? Perangkat desanya terbatas. Tapi kalau tidak kita mulai, kapan pun desa kita tidak akan mampu. Ini kan program baru, jika ada kesalahan kita minta kepada masyarakat agar jangan dibully. Kalau mereka ada kesalahan kita perbaiki, kita bantu sampai mereka bisa,” ujarnya. Sebelumnya, Menteri Desa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan audit pada unit kerja di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Menurutnya, audit bisa dilakukan kapan pun tanpa izin terlebih dulu. Tujuannya adalah mencegah penyelewengan dana desa.Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua KPK, Saud Situmorang mengungkapkan, sebanyak 216 laporan terkait dana desa telah masuk
ke KPK. Bagaiman dengan Sumatera Utara? Sebelumnya diketahui dana desa untuk Provinsi Sumatera Utara tahun 2017 dialokasikan sebesar Rp4,19 triliun lebih. Berarti setiap desa di Sumut akan mendapat minimal Rp750 juta. Belum lagi ditambah dengan alokasi dana desa (ADD) dan bagi hasil pajak daerah serta retribusi daerah. “Diperkirakan setiap desa akan mengelola Rp1 miliar yang ditampung pada APBDes masingmasing,” sebut Gubernur Sumut T Erry. Erry menyebutkan sampai awal Desember 2016 kemarin, pencairan dana desa ke kabupaten/kota telah mencapai 92,67 persen, dimana untuk tahap pertama telah dicairkan dan digunakan oleh 5.418 desa dan tahap dua baru mencapai 1.064 desa. Selain itu Pemprov Sumut tercatat sebagai provinsi kelima terbesar dalam penerimaan dana desa pada 2017. “Besarnya perhatian pemerintah pusat harus dijaga baik dengan menjalankan program dana desa dengan sebaik-baiknya di 5.418 desa,” kata Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Selasa. Di Sumut ada 495 pendamping desa dan 53 tenaga ahli yang dilatih dari 5.418 desa di Sumut. Mirisnya, sejak 2016 bergulir kasus dugaan korupsi menjerat sejumlah Badan Pemerintahan Masyarakat Desa Kelurahan (PMDK) di Langkat. Seperti halnya dilansir media pada Agustus tahun lalu, oknum PMDK Langkat dikabarkan plesiran ke Jawa. Melalui ADD senilai Rp 10 juta bagi setiap desa, rupanya tidak hanya kepala desa, informasinya beberapa Kepala SKPD Kabupaten Langkat pun ikut menyalip kepala desa menjajaki indahnya Kota Jakarta, Bandung dan Garut, yang ditutup ciamik. Kasus itu sempat menohok perhatian. Teranyar masalah laporan sejumlah elemen masyarakat ke Polda Sumut. Itu terkait dugaan korupsi berjamaah oknum di PMDK Langkat. Dalam aksinya, massa meminta Polda Sumut untuk mengusut dugaan mark-up pengadaan buku perpustakaan desa di selurug desa seKabupaten Langkat sebesar Rp10 juta perdesa, dengan total Rp2,4 miliar. Selain itu, indikasi korupsi lain yang dikuak massa aksi, yakni dugaan mark-up pelatihan pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)/ Simpanan Keuangan Desa
(SIMKUEDES) di semua desa di Langkat sebesar Rp15 juta dengan total Rp3,6 miliar. Dua kasus tersebut, kata massa aksi, bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun anggaran (TA) 2015-2016. Modus kedua kasus itu, sebut massa aksi, para oknum-oknum Badan Pemerintahan Masyarakat Desa Kelurahan (PMDK) Langkat menjadikan para kepala desa (kades) menjadi sapi perahan. Di kesempatan itu pula, massa aksi juga mendesak Polda Sumut untuk mengusut kasus dugaan penyimpangan dalam proses tender dan pungutan liar (pungli) atau uang fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Langkat. Menanggapi laporan elemen masyarakat Langkat ke Poldasu dugaan korupsi dana desa yang dilakukan oknum-oknum di PMDK, Ketua Forum Karya Pemuda Sumatera Utara (FKP-SU), T Syaiful Anhar angkat bicara. Pastinya Syaiful Anhar merasa kecewa, apabila itu benar adanya. Pasalnya, dana desa diperuntukkan untuk pembangunan dan kemaslahatan umat bukan mengeruk kepentingan pribadi. "Dana itu kan murni dari pemerintah. Diperuntukkan bagi desa, bukan untuk dihamburhamburkan atau dibagi secara merata. Entah apa pun modusnya dilakukan oknum-oknum tertuding, andai itu benar saya mendukung pengusutan kasus tersebut," tegasnya, (15/5/2017). Apalagi, kata Syaiful, dugaan korupsi berjamaah oknum PMDK itu telah bergulir sejak tahun lalu. Sayangnya hingga kini kasus tersebut mendek alias tak ditelusuri. "Sempat saya dengar kasus itu telah dilayangkan ke kejaksaan, dan sekarang ke Polda. Kalau memang masih juga mandek, saya meminta KPK turun tangan menangani kasus ini. Berdosa kita makan duit rakyat!" imbuhnya. Sejauh ini Syaiful mengapresiasi laporan 900 kasus penyalahgunaan dana desa. "Bisa jadi dari 900 kasus itu di dalamnya termasuk kasus Langkat. Sekali saya ingatkan PMDK atau pihakn terkait jangan main-main dengan dana desa. Kok malah memperkaya diri bukanya diberikan kepada umat. Ini kan aneh," sahut Syaiful. Untuk itu Syaiful mendesak pihak terkait, termasuk kejaksaan, polisi dan terutama KPK mengusut tuntas
kasus dugaan korupsi dana desa. "Jadi yang terlihat sekarang banyak kayaknya perangkat desa atau petugas PMDK kaya mendadak. Ya itu tadi, ternyata hasil korupsi," tandasnya. Pemanfaatan DD & ADD Guna mencegah sekaligus menghindari adanya penyimpangan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di 240 Desa di Kabupaten Langkat. Pemkab Langkat melakukan kegiatan gelar pengawasan dan pengendalian Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang berlangsung digedung Pegnasos Stabat, (9/5/2017). Dalam kegiatan ini, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui Sekda Langkat memberikan bimbingan dan arahan kepada 240 Kepada Desa seKabupaten Langkat antara lain agar seluruh Kepala Desa dapat memperhatikan beberapa hal dalam penggunaan Dana Desa dan ADD di Kabupaten Langkat. Pertama, pengelolaan keuangan desa harus tetap mempedomani seluruh ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kedua, Penyampaian laporan keuangan dan penyelenggaraan Pemerintahan Desa harus dilakukan tepat waktu sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku. Ketiga, Kepala Desa dan Sekretaris Desa harus mendorong terciptanya harmonisasi hubungan kerja Pemerintah Desa dengan lembagalembaga desa dan elemen masyarakat desa lainnya. “Saat ini, kita berupaya keras untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah agar memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, karena itu seluruh Kades harus mendukung upaya itu dengan menjalankan amanah dan tanggung jawab secara professional dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H.Jaya Sitepu melaporkan bahwa, besaran pagu DD (APBN) TA. 2017 berjumlah Rp192.863.623.000. Sedangkan ADD Rp136.112.154.200 dan besaran hasil pajak (BPHRD TA. 2017) berjumlah Rp3.505.085.000. Dari jumlah tersebut, secara total besaran Dana yang dikucurkan untuk 240 desa di Langkat berjumlah Rp332.480.862.200. Sesuai dengan realisasi pencairan sesuai Permenkeu No.56 tahun 2016 (DD) dan Perbup No. 10 tahun 2017 (APBD) tahap 1 disalurkan 60% dengan rincian DD (Rp115.718.173.800 dan ADD Rp81.667.292.520). Kegiatan itu 480 orang terdiri dari 240 Kepala Desa dan 240 Sekretaris Desa se-Kabupaten Langkat dengan narasumber berasal dari Tim TP4D dari Kejaksaan Negeri Langkat, Tim Saber Pungli Polres Langkat, Tim Inspektorat Kabupaten Langkat dan Tim Dinas PMD Kabupaten Langkat. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Langkat yang diwakili Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Dedi Darma, Kejari Stabat yang diwakili Kasi Intel M. Yusuf, mewakili Lateral Medan Farid Aulia dan undangan lainnya. n tim
5
PODIUM religi
Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
Upaya Mengkriminalisasi dan Monsterisasi Ajaran Islam Oleh: Nana Sudiana ISTILAH demonologi barangkali masih terasa asing di telinga kita, ia bukan istilah populer sebagaimana terorisme, radikal, dan sebaginya. Terlebih ketika penulis menggunakan istilah demonologi dilekatkan bersama perjuangan khilafah. Dalam kamus Inggris-Indonesia karya John M Echols dan Hassan Shandily, kata demon yang berarti (1) setan, iblis, jin, dan (2) orang yang keranjingan tentang sesuatu. Sedangkan Istilah demonologi dapat kita temui pada Merriam Webster’s Collagiate Dictionary yang menyebutkan bahwa demonologi berarti (1) the study of demons or evil spirit (studi tentang setan atau semangat kejahatan), (2) belief in demons: a doctrine of evil spirit (kepercayaan kepada setan: doktrin tentang semangat kejahatan), (3) a catalog of enemy (daftar musuh). Menarik apa yang dinyatakan oleh Noam Choamsky, bahwa demonologi merupakan perekayasaan sistematis untuk menempatkan sesuatu agar ia dipandang sebagai ancaman yang sangat menakutkan, dan karenanya ia harus dimusuhi, dijauhi, dan bahkan dibasmi. Dalam teori komunikasi, “demonologi” dapat dikategorikan ke dalam wacana “labeling theory” (teori penjulukan). Dalam teori tersebut, korban-korban misinterpretasi ini tidak dapat menahan pengaruh dari proses penjulukan yang dilakukan dengan sedemikian hebat. Dalam hal demonologi khilafah, kita dapat pahami bahwa hal tersebut merupakan upaya penyetanan ide khilafah atau penghantuan ide khilafah, yakni penggambaran atau pencitraan khilafah sebagai demon (setan, iblis atau hantu) yang jahat (evil) dan kejam (cruel). Atau dengan kata lain merupakan perekayasaan sistematis untuk menempatkan ide khilafah dan para pejuangnya agar dipandang sebagai ancaman yang sangat menakutkan. Tentu demonologi ini, sasarannya bukan saja non-Muslim dengan makin kuatnya islamofobia, melainkan juga kaum Muslim sendiri, dengan maksud agar mereka menjauhi ide khilafah yang merupakan bagian dari ajaran Islam, sehingga upaya sekularisasi kaum muslim dapat terus terwujud dengan lancar. Beberapa pencitraan negatif tentang khilafah dan para pengembannya terjadi melalui penjulukan-penjulukan “Anti Kebinekaan”, “Benih Radikalisme”, “Meresahkan Masyarakat” dan “Pemecah-belah”, yang popular dipromosikan oleh media massa dan para tokoh yang antiIslam. Maka, dengan hal tersebut, citra khilafah sebagai ajaran Islam dan solusi problematika yang akan mewujudkan rahmatan lil-‘alamin tenggelam berganti menjadi permusuhan terhadap ide khilafah dan pejuangnya serta menumbuhkan khilafahfobia, sekaligus membabat gerakan perjuangan khilafah. Follow-up dari grand design serangan barat terhadap Islam Pasca-tumbangnya komunisme Soviet, AS dan Sekutunya melihat kekuatan Islam dengan maraknya gerakan Islam di berbagai belahan
dunia sebagai ancaman bagi kepentingan mereka, maka muncul istilah di permukaan yakni The Green Menace (bahaya hijau) yang menggantikan The Red Menace (bahaya merah)-nya komunisme Soviet. Persepsi ancaman inilah yang menyebabkan Barat memusuhi dan memerangi Islam dan kaum Muslim, terlebih para pejuang khilafah. Perkara ini sesungguhnya bukan hal baru. Sejak terjadinya Perang Salib, masyarakat Barat melihat betapa kekhilafahan Islam merupakan kekuatan dahsyat yang dapat menguasai dunia sekaligus
penindasan dan sekularisasi kepada kaum Muslim dapat dilakukan dengan persetujuan khalayak. Hal tersebut akan memberikan legitimasi dan justifikasi bagi Barat dan antekanteknya untuk membasmi siapa saja dan kelompok mana saja yang mengusung Islam dalam perjuangan politiknya. Umumnya yang menjadi korban atau objek utama dari demologi tersebut adalah : Pertama, orang-orang atau kelompok / organisasi orang Muslim yang berjuang untuk menegakkan syiar Islam di bumi ini. Kedua, rezim atau pemerintahan Negara mana saja yang
mengancam kepentingan mereka. Karena itu, Barat senantiasa merancang dan melaksanakan berbagai upaya untuk melemahkan kekuatan Islam dan para pembelanya, antara lain melalui invasi pemikiran dan kebudayaan serta demonologi ide-ide Islam hingga akhirnya mereka berhasil meruntuhkan khilafah Islam. Ketika memasuki zaman millennium ketiga Masehi, banyak pengamat dan pemikir melontarkan pernyataan tentang keniscayaan terjadinya benturan kepentingan yang kian keras antara Barat dan dunia Islam. Seorang antroplog Muslim asal Pakistan, Akbar S Ahmed misalnya, mengatakan bahwa “para pengamat telah melihat konfrontasi ini sebagai suatu malapetaka dan menyebutnya perang suci terakhir”. Tentu saja, hal tersebut senada dengan tesis Samuel P Huntington yang menghebohkan dan diekspos berbagai media, yakni tentang “Clash of Civilizations” (Benturan Peradaban). Upaya pencitra-burukan Islam dan ide khilafah adalah bagian dari upaya Barat--hususnya AS--dalam menata dunia menurut kepentingan dan cara pandang ideologi mereka. Barat mengklaim diri sebagai pemegang supremasi kebenaran, sedangkan semua yang mengancam kepentingannya--dalam hal ini Islam atau Gerakan Islam--atau bahkan tidak bersepakat dengannya dianggap berada di jalan yang sesat. Barat menggunakan media massa sebagai sarana pembentuk makna atau opini publik (public opinion) sebab kesan buruk mengenai Islam dan ide khilafah perlu diciptakan agar
berani menentang hegemoni Barat dalam percaturan politik, ekonomi dan sosial. Ketiga, para aktivis Muslim yang berjuang, baik atas nama Islam atau komunitas Muslim, di pentas dunia dalam menentang kezhaliman Barat dan antek-anteknya. Memanfaatkan isu antikebinekaan dan ideologi radikal Drama War on Terorrism (WOT) terjadi secara massif pasca-peristiwa WTC 9/11/2001, diikuti oleh upaya AS membuat dunia dalam tatanan bipolar yakni bersama Amerika atau bersama teroris. Barat pun mendefinisikan secara subyektif dan bias tentang terorisme sebagai labelisasi kepada kelompok atau individu muslim yang secara fisik atau non fisik mengancam kepentingan global imperialisme Barat. Akhirnya dunia pun “dipaksa” untuk mengikuti proyek dan strategi WOT yang sesuai dengan arahan dan paradigma Barat (khususnya AS). Begitu halnya juga, Indonesia. “Ideologi radikal” pun dituduh sebagai dasar dan motivasi yang mendorong terjadinya aksi terorisme. Sejauh ini, secara sepihak pemerintah menggangap radikalisme sebagai gejala yang lahir dari tafsiran teologi yang menyimpang. Pemerintah abai terhadap realitas berupa meluasnya sikap apatisme dan frustasi sosial akibat kemiskinan, ketidakadilan, ketidakpastian masa depan dan tekanan hidup yang berat. Semua hal tersebut korelatif dengan peran imperialisme global yang dipimpin oleh Amerika Serikat terhadap negeri-negeri Muslim, termasuk Indonesia.
Rencana deradikalisasi pun diimplementasikan dengan memberikan kosentrasi mengubah orientasi dan tafsiran keber-agama-an seseorang agar lebih moderat, toleran dan liberal. Sesungguhnya hal tersebut merupakan bahaya besar, karena akan menciptakan polarisasi dalam kehidupan masyarakat, khususnya umat Islam. Akan terjadi praktik devide et impera yang akan memunculkan konflik horizontal di tengah Ummat. Umat dipecah belah dengan kategorisasi radikal-moderat, Islam garis keras-Islam toleran, dan sebagainya. Selain itu, terjadi pula upaya membangun pemahaman konstruksi dalil dan argumentasi dengan lemah, yakni menyelaraskan nash-nash syariah untuk tunduk terhadap realitas sekuler termasuk dengannya dibangun upaya kriminalisasi dan monsterisasi terhadap ajaran Islam, yakni khilafah. Termasuk yang terbaru adalah menyeruaknya tuduhan anti Kebhinekaan. Ketika ummat Islam dan gerakan Islam yang menolak kepemimpinan kafir, menuntut Keadilan atas pelecehan Alquran pun tidak luput dari tuduhan anti kebhinekaan, namun para penuduh diam atas hal yang menimpa ummat Islam. Bahkan ketika ummat Islam secara kritis menolak penjajahan asing baik melalui pemikiran, politik dan ekonomi. Mereka justru menjadi pelayan bagi Negara-negara penjajah tersebut. Di sini, jelas bahwa isu kebhinekaan dijadikan oleh pihak-pihak tertentu untuk menjegal Islam dan Umat Islam. Akibatnya, umat Islam, walaupun mayoritas di negeri ini, dibuat “tidak berdaya” saat ingin menyerukan aspirasi dan tuntutannya. Bahkan dibungkam perjuangannya dengan dalih merusak kebhinekaan. Tentu hal ini menjadi bahaya bagi ummat Islam, yang kemudian akan berdampak pada penyumbatan langkah perjuangan dakwah Islam untuk membangun pemahaman dan sikap ber-Islam yang kaffah dalam seluruh aspek kehidupan pada diri ummat. Bahkan lebih dari itu, ini akan membuat langgeng Imperialisme Barat atas negeri-negeri kaum muslim termasuk Indonesia atas nama Global War On Terorrism (GWOT), HAM, Demokrasi, Pasar Bebas dan sebagainya. Jelas, bahwa demonologi Khilafah merupakan upaya sistematis untuk menumbuhkan khilafahphobia dan membasmi perjuangan ummat yang menyerukan untuk hidup di bawah naungan khilafah. Bahkan lebih dari itu, hal ini akan melahirkan kelompokkelompok pragmatis yang serakah dan menumbuhkan siklus perpecahan di tubuh ummat serta menjaga langgengnya cengkraman imperialisme Barat atas negeri-negeri mereka. n Direktur Eksekuti Muda Muslim Analyze Institute
6
PODIUM misteri
Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
Pasukan Penjaga Pengamanan Ratu Kidul SIAPA bilang cuma parpol (partai politik) saja yang punya satgas (satuan tugas pengaman). Di kerajaan gaib Keraton Kidul ternyata juga punya satgas. Dan rata-rata dari mereka brangasan juga seperti satgas parpol. Semuanya golongan dhemit yang jagoan. Ada yang perempuan, ada yang laki-laki. Mereka bisa berubahubah bentuk, dari wajah menyeramkan hingga berbentuk binatang buas seperti ular, singa. Bisa juga berujud cewek bahenol, cantik dan seksi, sehingga bisa bikin buyar konsentrasi orang yang tirakat. LOGENDING adalah nama pantai cukup beken di Gombong Selatan, kawasan Kebumen Jawa Tengahh. Tergolong paling komplit panoramanya dibanding pantai lain di seantero Jawa. Sebab, pantai Logending diapit pegunungan. Selain jadi lahan plesiran dan tempat parkir perahu nelayan, juga terdapat struktur batu karang bentukan alam berbentuk pintu gerbang. Tapi dari kejauhan bagai beruang sedang mengecup air laut. Bagi orang awam, batu karang model begitu merupakan ‘penyedap’
pemandangan pantai. Tapi bagi sebagian ahli kebatinan, disebut tempat menguji mental. Sebab, batu yang bagi mereka disebut ‘Pandan Kuning’, yang tak sekadar batu karang alami, tapi merupakan pintu gerbang ‘kraton’nya ratu Kidul menuju kawasan Bulu Pitu. Konon, sepanjang pantai selatan banyak pintu kraton Ratu Kidul, ada pintu yang menuju gunung Merapi, dan pintu-pintu ke tempat yang punya kandungan mistik lainnya. Misteri pintu gerbang alam itu kian bikin ngetop Pantai Logending yang memang dijadikan objek wisata di Kebumen, Jawa Tengah. Galibnya, pantai Logending menyuguhkan dua panorama, yakni pemandangan indah yang bisa dinikmati dari kornea mata, tapi juga nyaman bagi mereka yang mampu melakukan penglihatan batin. Pintu gerbang di pantai Logending ‘Pandan Kuning’ ramah buat mereka
Tangan Ibu Ini Jadi Tiga Berfoto di Kencana Pendopo Cianjur JAGAT dunia maya dibuat heboh dengan postingan akun facebook Reinhard Driple. Dalam postingan yang dimuat kemarin dalam salah satu grup facebook Cianjur, Reinhard memperlihatkan foto seorang guru yang memiliki tiga tangan saat tengah duduk Kereta Kencana Badak Putih yang ada di pendopo. Dalam postingan itu, guru perempuan yang diketahui bernama Bu Teti mengenakan busana serba merah. Tak ada yang salah dengan pakaian yang dikenakan Bu Teti. Namun, sorotan netizen tertuju pada tangan kiri Bu Teti. Bu Teti yang mengenakan kerudung merah, celana merah dan kemeja batik dengan motif merah bercampur hijau itu terlihat memiliki dua tangan kiri. Tangan kiri yang satu tengah menahan dagu wajahnya sendiri. Sedangkan tangan kiri yang satu lagi nampak bersusun dengan tangan Bu Teti di atas paha. ”Heboh penampakan bertangan 3 di Guru SD karangtengah Ketika acara FS2N Tk. Kabupaten di pendopo kemaren NO EDITAN.. ASLI,” tulis Reinhard, sang pria yang mengambil foto Bu Teti kala itu. Sontak, postingan yang diunggah kemarin pagi itu langsung dibanjiri komentar dan reaksi. Tak sedikit yang menilai bahwa foto itu merupakan hasil editan dan beritanya dinyatakan hoax. Reinhard yang bersikukuh merasa itu bukan editan akhirnya kerap kali meladeni komentar para netizen. ”Tanpa editan itu mah Kejadian nya pas lomba kabupaten kemaren di pendopo,” papar Reinhard lagi. Tak hanya tangan kiri Bu Teti saja yang menjadi perhatian. Ternyata kaki kiri Bu Teti pun tak lepas dari bidikan mata. ”nha bisa nya ? tangan kiri nu pegang tangan kanan eta tangan ke 3 jiga cewe,tpi nha sampeana jiga sampean aki”.. ?,” tulis akun facebook Ivha Juliana. Balasan serupa turut dilemparkan akun Achmad Saepudin. ”Ooh sampean na rada ageung nyak..srg keriput..dupi panangan aslina nu kenca nganggo cincin teu,” ujarnya. Foto Bu Teti ini pun mulai merambat ke sisi mistis. Ada juga netizen yang beranggapan bahwa tangan kiri Bu Teti mengalami keanehan. Kulit tangan kiri di bagian atas nampak lebih gelap dibandingkan warna kulit tangan kiri yang di bawah. ”Sawios tong heboh nya ”eta teh panangan putri jin panginteun,” papar Cancan Nurhasanah. n met
yang cuma sekedar plesir atau kongkow-kongkow, asal sopan dan tak punya niatan jelek. Tapi bagi yang kurang ajar, apalagi yang berniat tirakat disitu, kurang bersih dan kurang kuat mentalnya, perlu bersiapsiap menghadapi gangguan dari Satgasnya Ratu Kidul. Para Satgas Kraton Kidul itu rata-rata brangasan. Semuanya golongan dhemit yang jagoan. Ada yang perempuan, ada yang laki-laki. Mereka bisa berubahubah bentuk, dari wajah menyeramkan hingga berbentuk binatang buas seperti ular, singa. Bisa juga berujud cewek bahenol, cantik dan seksi, sehingga bisa bikin buyar konsentrasi orang yang tirakat. Kalau godaan awal terlampaui, bakal muncul godaan lain yang lebih mengusik, bahkan bisa bikin orang lari lintang pukang. Menurut sebagian ahli kebatinan, malam hari bagi masyarakat demit
adalah siang hari buat manusia. Siang hari bagi demit, malam hari buat manusia. Sehingga sangat jarang demit menggoda manusia pada siang hari, terkecuali demit yang suka begadang atau para Satgas kraton kidul yang sedang giliran piket. Tak mengherankan jika para petirakat jarang digoda demit pada siang hari, termasuk petirakat di ‘Pandang Kuning’ pantai Logending. Yang jelas, saat manusia tirakat, demit kurang sreg karena lingkungan hidup mereka panas. Kalau mereka menggoda manusia yang tirakat pada malam hari memang wajar. Sebab, saat malam hari demit justru saat bekerja. Tapi bagi manusia yang ‘ndableg’ dengan semua gangguan demit, lamalama bikin demit mengalah dan akan didatangi demit dan ditanya secara sopan, apa maunya. Untuk yang kuat tirakat di ‘Pandan Kuning’, biasanya dapat pusaka ‘Golek Kencana’ yang multi fungsi, karena bisa untuk menolong orang, untuk menjaga diri gangguan manusia dan jin dan sebagainya. n met
Cerita Jenazah Pelacur Utuh dan Harum Terkubur Selama 5 Tahun Seluruh warga kampung tersebut sudah muak dengan tingkah polah Mawar, ya. Mawar Lia Amelia si Pelacur. Ia hanya dianggap sebagai biang kesialan di kampung. Tidak ada saudara yang bisa membujuk Mawar untuk kembali ke jalan yang benar. Karena Mawar tidak pernah mau menggubrisnya. Dilansir Eberita.org, sebenarnya Mawar anak yang baik, hanya karena disakiti pacarnya, yang menjadikan ia nekad, terjun dalam lembah hitam. Mawar masih terus bergulat dengan lakilaki manapun. Dari orang kantoran sampai kuli bangunan Ia layani. Mereka bebas menikmati tubuhnya yang Indah, asalkan memiliki uang. Seorang kawannya menunjukkan jalan terbaik melampiaskan dendam Mawar pada laki-laki, pada keadaan yang kejam terhadapnya. Hari-harinya dilalui dalam pelukan laki-laki yang berbeda-beda, silih berganti Bertahun sudah waktu berlalu, Mawar terjangkit penyakit kronis. Tidak seorang pun kawan, saudara, atau tetangga desa yang peduli padanya. Apalagi menengok melihat sakitnya. Bahkan ketika meninggal pun dianggap biasa saja. Layaknya kematian binatang. Mawar tidak dikuburkan dengan layak. Orang kampungnya memang termasuk kolot. Jasadnya saja tidak boleh dikuburkan di Pemakaman desa. Terkuburlah Mawar, sang pelacur pada suatu tempat, di tanah kosong. Dia dikuburkan ala kadarnya oleh seorang teman dekat sesama pelacur, dian meratapi kematian mawar seorang diri. Lima tahun sudah waktu berlalu dari saat itu. Saat penguburan Mawar. Tidak seorangpun yang mengenang Mawar. Mawar hanyalah satu potret yang harus dirobek dari sejarah kampung, dari riwayat kampung yang teramat kolot. Yang masih menganggap kesalahan fatal, adalah hukuman seumur hidup bagi si pelaku. Apalagi bagi seorang Mawar, yang tidak berdaya apa-apa. Lima bulan yang lalu kampung tersebut geger. Kampung di mana Mawar terkubur dengan begitu saja, tanpa tata cara tanpa ritual. Sebuah proyek besar untuk Pembuatan jalan tol, kebetulan melewati kampung tersebut juga
melewati kuburan Mawar. Buldozer yang memiliki kekuatan ratusan ton, tidak mampu menembus tanah di mana Mawar dikuburkan. Berkali-kali moncong bulldozer diarahkan, berkali pula orang terkesima. Karena tanah itu bagaikan batu karang yang teramat kokoh, tidak tersentuh sama sekali. Namun saat gali dengan cangkul petani biasa, tanah itu begitu mudah dikeruk. Seakan tidak pernah terjadi keanehan apa-apa. Semua mata terbelalak menyaksikan jasad yang masih membujur, dengan kondisi tubuh yang masih kelihatan segar, tidak seperti layaknya mayat yang sudah terkubur lima tahun lamanya. Bau harum semerbak tercium dari jasad itu. Harum yang lain dari parfum manapun. Harum yang belum pernah ada sebelumnya dibumi. Harum yang keluar dari jasad seorang Mawar yang sudah terkubur lima tahun lamanya. Teman saya yang kebetulan sebagai mandor di situ, ikut kaget dan bingung juga. Semua warga gempar. Oleh penduduk, dilacaklah keberadaan si jasad. Dari teman almarhum Mawar yang masih menjalankan profesinya sebagai pelacur, terungkap bahwa “Dia sudah taubat satu tahun sebelum meninggal, dia tidak menceritakan taubatnya itu kepada siapapun, termasuk kepada saya” ujar Dian teman dekatnya Mawar Lia Amelia. Sebenarnya, satu tahun sebelum kematiannya, Mawar sudah bertaubat. Tapi taubat itu tidak pernah Mawar ungkapkan kepada siapapun. Termasuk kepada teman akrabnya. Semua Mawar curahkan pada buku hariannya. Tertulis lengkap. Mawar berusaha menjalankan semua perintahNya. Dari yang wajib dan yang sunah, bahkan semua yang sunah dia kerjakan. Mawar menjalankan dengan Ikhlas. Buku harian itulah saksi utama semua ratapan dan jerit penyesalan seorang Mawar, seorang Pelacur yang bertobat dengan diam-diam? n met
7
PODIUM Langkat
Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
Bupati: Peringatan Isra’ Mi'raj Momen Terbaik Mengenang Prilaku
“
PEMKAB Langkat melaksanakan peringatan Isra’ Mi'raj 1438 H yang berlangsung di Serambi Jentera Malay rumah dinas Bupati Langkat, (10/5/ 2017). Tampak hadir, unsur Perwakilan Forkopimda Kabupaten Langkat, seluruh Kepala SKPD di jajaran Pemkab. Langkat beserta jajarannya.
STABAT, PODIUM Bertindak sebagai pemberi tausyiah yakni Al Ustadz Mayor Inf. H. Jalaludin Dalimunte yang dalam kesempatan tersebut banyak bercerita makna sholat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui Wabup H. Sulistianto menyampaikan, peringatan Isra’ Mikraj adalah momentum terbaik untuk mengenang prilaku religius kita dalam bertugas. “Seorang ASN yang memahami dengan benar makna sholat dan ibadah lainnya, pastinya mengentahui bahwa tugas sebagai ASN adalah amanah yang akan diminta pertangunggung jawabannya kelak,” ujarnya. Lanjutnya, berbagai laporan telah diterima dari masyarakat mengenai keluhan tentang lambannya perihal melayani publik. "Itu adalah hal yang harus segera diatasi segera dengan senantiasa memperdalam belajar agama sehingga mengetahui dengan jelas apa yang namanya amanah," pesannya. Ngogesa berharap, momentum peringatan Isra’ Mikraj dapat menjadi refleksi bagi seluruh pihak di Langkat agar semakin berbuat baik lagi dikemudian hari, khususnya sholat. Ngogesa meminta seluruh masyarakat Islam di Langkat agar lebih
meningkatkan ibadah Sholat, apalagi sebentar lagi bulan puasa. "Oleh karena itu, ramaikan Masjid dan Mushola di tempat tinggal terdekat untuk menuai pahala sebanyak-banyaknya di Bulan Ramadhan," sebut Ngogesa. Ketua Panitia H. Indra Salahudin melalui Kabag Kessos H. Syahrizal menjelaskan, peringatan Isra’ Mi'raj merupakan dari pelaskanaan visi dan
Balon Bupati Langkat Irham Ngopi Bareng Donni Sethe LANGKAT, PODIUM Irham ST tampak kongkow-kongkow dengan Wakil Ketua DPRD Langkat, Doni Sethe ST SH. Sambil ngobrol ditemani secangkir kopi di salah satu lokasi di Medan, Irham yang menyatakan diri maju di Pilkada periode 2018-2023 itu membeberkan visi dan misinya bertarung sebagai calon Bupati Langkat mendatang. Pada pertemuan yang penuh dengan keakraban ini Irham ST yang juga dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses mengatakan dirinya terpanggil untuk menjadi calon bupati Langkat untuk membuat Langkat lebih baik kedepannya. Pada Doni Setha, dirinya mengatakan akan memperjuangkan nasib orang banyak dengan peningkatan mutu kualitas sumber daya manusia serta pengelolaan sumber daya alam yang sangat berpotensi di bumi Langkat. Program-program yang menjadi prioritas utamanya Irham yakni membuka lowongan kerja sebanyak 2.000 orang, penambahan pembangunan insfrastruktur, seperti rumah sakit dan lain sebagainya. Kemudian pengelolaan PD Pasar yang lebih baik sebagai salah satu pondasi ekonomi rakyat, pendidikan mulai dari SD, SMP gratis, beasiswa bagi yang kuliah. Selanjutnya perbaikan fasilitas umum, rumah sakit gratis, cukup dengan membawa KTP. Terakhir pembangunan universtias. “Dan banyak lagi program –program yang sudah saya siapkan,” katanya kepada Doni Setha dan rombongan. Menanggapi hal tersebut, Doni Setha yang sampai saat ini belum ada mendukung salah satu calon pun menanggapi positif asal Langkat bisa lebih baik ke depannya. Melihat sekian banyak calon yang sudah bermunculan Doni Setha berharap program-program yang baik yang dibutuhkan rakyat biar rakyat kecil terbantu dan punya masa depan yang lebih baik serta pemerataan ekonomi supaya bisa lebih memenuhi standar hidup. n sahrul
misi Pemkab. Langkat bagi terwujudnya Langkat yang religius. Kegiatan ini juga bagian dari peningkatan jalinan silaturahmi bagi seluruh ASN di Langkat dengan masyarakat agar Langkat yang harmonis dapat terus terwujud. Berbagai bantuan diberikan dalam kegiatan ini, sebut saja bantuan Bedah Rumah untuk 3 orang di Kecamatan Pematang Jaya, bantuan paket
sembako untuk 50 orang di Pematang Jaya, bantuan untuk Masjid AT-Taqwa Pangkalan Brandan berupa buku Iqro’, AlQur’an dan Yasin. Bantuan modal usaha bagi penyandang disabilitas dan pemberian 3 kursi roda untuk 3 orang penyandang Disabilitas yang keseluruhan bantuan tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Langkat. n P30
Sambut Bulan Ramadhan, Komisi A DPRD Berkoordinasi dengan Polres Langkat LANGKAT, PODIUM Komisi A DPRD Kabupaten Langkat berkoordinasi dengan Polres Langkat terkait datangnya bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah. Kedatangan Komisi A dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Pujianto SE bersama Sekretaris Komisi H Rahmanuddin Rangkuti SH MKn dan Anggota Komisi Sarno SE dan Agus Salim, juga didampingi staf dan Tim Ahli Komisi A yang diterima oleh Wakapolres Langkat yang baru saja dilantik yakni Kompol Hendrawan Keliat di ruang rapat Polres Langkat, (12/5/2017). Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Kasat Lantas, Kasat Narkoba, Kasat Intel dan beberapa personil Polres Langkat. Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Wakapolres memaparkan jumlah Personil Langkat sebanyak 890 orang yang terdiri dari 863 unsur Polri dan 27 PNS dengan jumlah Polsek ada 12. Ketua Komisi A Pujianto dalam koordinasi itu mengharapkan kepada pihak Polres Langkat agar jangan ada penumpukan kenderaan di jembatan sungai Wampu Stabat karena kondisi jembatan yang dikhwatirkan tidak mampu menahan beban yang terlalu berat, khususnya pada saat lebaran nanti. Komisi A juga mengharapkan adanya tindakan-tindakan sesuai laporan dari masyarakat ke kami saat ini di Langkat adanya kegiatan judi togel, narkoba, prostitusi, pungli, premanisme, jambret, ketahanan pangan, antisipasi keamanan saat beribadah di bulan Ramadhan. Menanggapi itu, pihak Polres sudah mempersiapkan upaya cipta kondisi jelang bulan suci Ramadhan dengan sasaran memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Polres Langkat. Pihaknya juga telah membentuk Satgas Pangan untuk mengantisipasi kelangkaan sembako dan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) dengan sasaran pembuat mercon/petasan, miras, judi, sepeda motor knalpot blong, curas, curat, curanmor, makanan/minuman kadaluarsa dan daging oplosan, Polres Langkat dalam waktu dekat ini akan melaksanakan rapat koordinasi dengan Instansi terkait untuk menyamakan persepsi pengamanan bulan Suci Ramadhan. Untuk mengatasi kemacetan, pihak Polres Langkat juga sudah memetakan daerah-daerah rawan macet dan bagi masyarakat dapat menyampaikan pengaduan ke Polres Langkat melalui Nomor Telepon 110 dan fasilitas e-polisi. n P30
8 Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
PODIUM Langkat
ADVETORIAL PODIUM
Aksi Simpatik ASN Langkat Dalam Rangka Peduli Kemanusiaan di Afrika
A
ksi simpatik ditunjukan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Langkat dalam rangka peduli kemanusiaan di Benua Afrika yang sudah banyak merenggut korban jiwa. “Bencana kelaparan yang terjadi di benua Afrika adalah bencana kemanusiaan yang sangat memprihatinkan dan harus segera diatasi” hal tersebut dikata Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui pidato tertulisnya yang disampaikan Sekda Langkat H. Indra Salahudin saat menjadi Pembina apel gabungan ASN dijajaran Pemkab. Langkat, (15/5/2017), bertempat di halaman kantor Bupati Langkat dan dihadiri oleh seluruh Assisten, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD dan ASN dijajaran Pemkab. Langkat. Ditambahkannya, untuk mengatasi permasalahan kelaparan tersebut, kepeduliaan seluruh pihak di dunia sangat diperlukan, baik itu dari segi bantuan kebutuhan bahan makanan maupun kebutuhan tim kemanusiaan berupa dokter dan perawat. “Permasalahan ini sangat menggugah mata batin nurani kita semua, Karena itu, kami ingin menjadi bagian dari penyelesaian tersebut dengan memberikan bantuan beras yang seluruhnya berasal dari sumbangan para ASN Pemkab. Langkat” katanya. gogesa berharap, sumbangan beras dari seluruh ASN Langkat dapat berjalan efektif dan selambat-lambatnya tanggal 17 Mei sudah selesai. “Khusus untuk bantuan ini, seluruh ASN Langkat harus terlibat dan
menunjukkan kepeduliannya, baik itu ASN yang bertugas di Kantor/Intansi di Kota Stabat ataupun ASN yang bertugas di Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Langkat” tegas Ngogesa ,Bupati Langkat 2 periode tersebut.
Perlu diketahui, seluruh ASN di Langkat diwajibkan menyumbangkan beras minimal 1 Kg/orang dan seluruhnya akan dikumpulkan di Dinas Sosial dan akan disalurkan ke Benua Afrika melalui tim kemanusiaan yang akan berangkat secara langsung. n P03
GUBSU MINTA PELAKU AGRIBISNIS KUASAI TEKNOLOGI DAN BERINOVASI GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi membuka Tebing Tinggi Agri Market dan Pameran Flora dan Fauna (TAM PFF) 2017 di Kota Tebing Tinggi, (16/5/2017). Gubsu Erry antusias menyaksikan pameran hasil pertanian dan meminta pelaku usaha agribisnis Tebing Tinggi terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas produknya.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kami memberi apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi atas digelarnya even ini. Kegiatan ini positif sekali, pameran ini adalah media informasi yang efektif agar masyarakat dari dalam maupun luar kota bisa mengetahui potensi usaha agribisnis di Kota Tebingtinggi,” ujar Tengku Erry. Usai meyaksikan pameran, Gubernur sendiri mengaku kagum atas kreatifitas pelaku usaha agribisnis di Kota Tebing Tinggi. “Meski termasuk Kota, ternyata cukup banyak jenis usaha pertanian perkotaan yang diusahakan masyarakat. Saya mengharapkan para pelaku usaha agribisnis dapat terus termotivasi,
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan,” imbuh Erry. Salah satu nasehat dari Gubsu kepada pelaku usaha agribisnis adalah agar terus meningkatkan penguasaan teknologi dan mengembangkan inovasi dan kualitas produk. Gubsu meminta Pemko Tebing Tinggi terus memberikan dukungan baik melalui pendampingan maupun dukungan promosi seperti halnya pameran yang diselenggarakan tersebut. “Saya minta Pemko Tebing Tinggi terus mendorong pengembangan usaha urban farming di Kota Tebing Tinggi dalam upaya ketahanan pangan dan peningkatan
pendapatan warga perkotaan,” ujar Gubsu. “Melalui pameran seperti ini akan memberikan motivasi kepada pelaku usaha untuk menumbuhkembangkan usahanya dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang tersedia,” kata Gubsu. Sementara itu, Pj Walikota Tebing Tinggi OK Zulkarnain menjelaskan, 24 stand meramaikan Tebing Tinggi Agri Market dan Pameran Flora dan Fauna (TAM PFF) 2017 yang memasuki pelaksanaan yang keempat. Pameran berlangsung sepekan (16-22 Mei) yang juga diisi dengan kegiatan operasi pasar. “Ini adaah upaya untuk mengembangkan potensi urban farming di Tebing Tinggi. Alhamdulillah Kota Tebing Tinggi sudah memiliki pusat informasi pemasaran hasil pertanian berbasis website yang memuat fitur layanan komunitas, tanya jawab, informasi harga pangan pokok strategis yang bisa diakses maayarakat langsung,” jelas Zulkarnain. Pada kesempatan itu, Gubsu menyerahkan bantuan alat mesin pertanian kepada kelompok tani antara lain handtraktor, cultivator, pompa air, handsprayer dan sebagainya. Pada kesempatan yang sama Gubsu menyerahkan hadiah kepada pemenang Kejuaraan Tebing Tinggi open marchingband Championship tahun 2017. n hmt
10
PODIUM Langkat
Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
Ngogesa Instruksikan Beri Kemudahan Proyek PLTU GUNA memuluskan perkembangan mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berdaya 2x200 mega watt di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait diminta peduli. LANGKAT, PODIUM Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu SH, memberikan perhatian khusus sekaligus mencermati setiap perkembangannya melalui penjelasan ataupun informasi dari instansi terkait proyek nasional yang berkepentingan untuk orang banyak. Sekaligus mengintruksikan SKPD memiliki keterkaitan memberikan kemudahan setiap kali bersinggungan dengan kebutuhan PLTU. “Proyek inikan bermuatan kepentingan nasional. Sebagai kepala daerah yang wilayahnya dijadikan lokasi pembangunan, minimal kita harus pedulilah terhadap perkembangannya karena muaranya jelas untuk kemaslahatan orang banyak. Untuk itu, dimintakan kepada SKPD yang mungkin bersinggungan memberikan kemudahan jika dibutuhkan,” kata Bupati Ngogesa di Stabat akhir pekan kemarin. Ngogesa mencontohkan,
kemudahan dimintakan termasuk di antaranya melalui keterlibatan SKPD menjadi fasilitator pembebasan lahan dipergunakan untuk jaringan. Bahkan tidak hanya itu, di antara kemudahan lainnya perekrutan tenaga kerja (tenaker) lokal sesuai kebutuhan dan memanjakan pencari kerja melalui penyebarluasan informasi tentang klasifikasi dibutuhkan proyek. Bupati dua periode ini bahkan tidak menampik, keberadaan proyek memiliki sisi positif negatif yang harus disikapi dengan bijak oleh seluruh lapisan masyarakat. Pasalnya, dalam roda bermasyarakat atau kehidupan dua bahagian dimaksudkan menjadi rangkaian yang tak terpisahkan namun harus dicermati hingga tidak menimbulkan nilai kemudharatan atau kerugian lebih besar. Makanya, sambung pria yang dikenal santun ini, Pemkab Langkat akan membuka pintu selebar-lebarnya kepada investor manapun berinvestasi
dengan catatan berjalan melalui ketentuan maupun peraturan dan sesuai mekanisme berlaku. “Intinya kita sangat berharap PLTU ini segera berfungsi, makanya mari sama berdoa dan dukung sesuai kemampuan kita miliki karena manfaatnya sangat besar buat masyarakat luas. Beberapa waktu lalu dalam sesi tele confren dengan Presiden RI Joko Widodo di lokasi proyek, kita memberikan penjelasan tentang kemampuan kita dalam pengerjaan proyek ini,” beber Ngogesa. Dikebut Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Langkat, H Indra Salahuddin, di ruang kerja secara terpisah menyebutkan, melalui beberapa SKPD tertentu dalam kurun waktu tertentu meminta penjelasan sejauh mana perkembangan PLTU guna dilaporkan ke bupati. Dijelaskan dia, pemerintah bertujuan untuk memenuhi target swasembada
listrik nasional tahun 2018 mendatang. Untuk diketahui di Langkat, PLTU Pangkalan Susu unit tiga dan empat terus melakukan pembangunan. Bahkan, melalui data diterima beberapa waktu sebelumnya tahap pengerjaannya sudah mencapai 50 persen. PLTU dimaksud termasuk salah satu yang pengerjaannya sedang dikebut. PLTU yang berdaya dua kali 200 megawatt ini, berdampingan dengan PLTU Pangkalan Susu satu dan dua yang juga berdaya sama. Sejak diresmikan pembangunannnya oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Mei 2015 lalu, proyek pembangunan PLTU Pangkalan Susu tiga dan empat ini terus dikebut. “Proyek ini merupakan satu dari bagian proyek nasional 35 ribu megawatt listrik nasional, guna mencapai kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor sektor strategis khususnya energi,” tuntas Indra. n P31
Edi Suratman Pimpin Batang Serangan Sinar Jabat Camat Salapian STABAT, PODIUM
Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu melalui Sekdakab dr.H.Indra Salahudin M.Kes.MM melatik empat pejabat eselon III, (9/5/2017). Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Langkat nomor: 824-291/ K/2017 tertanggal 8 Mei 2017. Empat pejabat eselon III yang dilantik adalah Camat Batang Serangan, Salapian, Kutambaru dan Bahorok. Yakni Edi Suratman (Camat Batang Serangan), Sinar (Camat Salapian), Imanta (Camat Kutambaru) dan Nuriansyah Putra (Camat Bahorok). Dalam pidato tertulisnya Bupati Langkat dibacakan Sekda Indra mengatakan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang biasa, namum jabatan yang diberikan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Kepercayaan yang saya berikan, dan itu harus dibayar dengan pengabdian kepada Negara yang dituangkan dalam program yang dijalankan secara nyata,” ujarnya. Ditambahkannya, dalam dunia birokrasi, perpindahan atau pergantian jabatan sering terjadi Karena beberapa faktor, di antaranya faktor kinerja ataupun faktor keberhasilan seorang ASN dalam menjalankan tugas. “Keberhasilan harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga Langkat dapat semakin maju perihal birokrasinya yang baik dan bersih,” harapnya. Kepala BKD Langkat yang diwakili Sekretaris BKD M. Nurta menjelaskan bahwa empat nama yang dilantik tersebut berdasarkan kualitas pekerjaan yang dikatakan layak dan pantas menjabat sebagai Camat sebagai perpanjangan tangan Bupati Langkat di kecamatan. “Semoga sukses di tempat kerja yang baru, cepat beradaptasi dan jadilah pemimpin amanah dan bertanggung jawab,” imbuh Nurta. Pelantikan disaksikan oleh Para Staf Ahli dan Asisten serta para Kepala SKPD di jajaran Pemkab. Langkat dan tamu undangan lainnya. n P31
Lomba Tari Ramaikan Pertemuan Bulanan TP PKK Langkat LANGKAT, PODIUM Lomba tari meramaikan pertemuan bulanan TP. PKK Langkat yang diselenggarakan di Kantor Camat Padang Tualang, (4/4/2017). Dalam hal ini, seluruh Kecamatan di Kabupaten Langkat mengirimkan utusannya untuk mengikuti perlombaan. Satu tim terdiri dari ragam jumlah penari, ada yang enam, ada yang tujuh ada juga yang delapan orang lebih penari. Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa menyebutkan bahwa kegiatan TP. Langkat rutin diselenggarakan setiap bulannya, setiap Kecamatan secara bergiliran menjadi tuan rumah pertemuan. “Dari keseluruhannya, masing-masing Kecamatan kerap kali mengadakan kegiatan-kegiatan menarik dan menghibur, salah satunya lomba tari yang diadakan pengurus TP. PKK Kecamatan Padang Talang,” sebutnya. Ditambahkan, banyak anggota TP. PKK Langkat mempunyai hobi menari, baik itu tarian Melayu, Karo atau pun Jawa. Oleh karena itu, lomba tari adalah kegiatan kreatif yang dilaksanakan pengurus TP. PKK Kecamatan Padang Tualang. “Selain sebagai hiburan, lomba tri juga dapat memotivasi bahwa bakat dapat disalurkan di setiap
kegiatan TP. Langkat, khususnya tari daerah,” ujarnya. Ketua TP. PKK Camat Padang Tualang Ny. M. Yusuf mengatakan ini adalah hasil musyawarah para pengurus TP. PKK Kecamatan Padang Tualang yang ditujukan untuk membuat suasana pertemuan bulanan menjadi terhibur. “Dalam pertemuan bulanan, evaluasi mengenai kinerja dan program selalu dibahas, dan dengan adanya kegiatan ini, suasana akan semakin tenang dan santai karena adanya hiburan yang membuat decak kagum para penonton yang hadir,” katanya. Hadir dalam kegiatan pertemuan bulanan TP.PKK Langkat di Kecamatan Padang Tualang, Wakil Ketua Ny. Hj. Irawati Sulistianto, Camat Padang Tualang M. Yusuf, SE dan pengurus lainnya dari TP. Langkat, baik tingkat desa, kelurahan dan kecamatan. Hasil dari perlombaan tari, Kecamatan Padang Tualang berhasil menjadi juara pertama, disusul Kecamatan Sirapit peringkat kedua dan Kecamatan Sei Bingei peringkat ketiga. Dikesempatan tersebut, Ketua TP. PKK Langkat Ny. Nuraida juga memberikan santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian TP. PKK Langkat kepada anak-anak yang membutuhkan pertolongan bantuan. n P31
11
Parlementaria
Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
Ketua DPRD Langkat Umrohkan Warga & Santuni Anak Yatim KETUA DPRD Kabupaten Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin, SE menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1438 Hijriah yang digelar di halaman SD 6 Kelurahan Tanjung Pura, (10/5/2017). LANGKAT, PODIUM Kedatangan Ketua DPRD disambut meriah oleh abang-abang becak dengan cara konvoi berkeliling kota Tanjung Pura bersama abang-abang becak menuju lokasi acara Isra’ Mi’raj. Ketua DPRD Langkat dalam pidatonya menjelaskan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW hendaknya menjadi alat introspeksi diri. "Sudah sejauh mana rasa keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT serta pengabdian kita sebagai seorang muslim terhadap masyarakat yang berada di sekitar kita," ucapnya. Dikatakan lagi, Isra’ Mi’raj jangan sebatas ritual saja tanpa memberikan pengaruh terhadap perilaku yang baik. "Karena itu haruslah kita renungkan dan mengkaji kembali pelaksanaan ibadah kita terutama sholat yang merupakan perintah Allah SWT yang langsung diterima Rasulullah SAW pada peristiwa Isra’ Mi’raj tersebut," pesan Terbit. Dalam kesempatan acara peringatan Isra’ Mi’raj itu, Ketua DPRD Langkat
dengan kemurahan hatinya secara spontanitas memberangkatkan 6 orang jamaah yang hadir untuk umroh dan menyantuni 30 orang anak yatim.
Terlihat Camat Tanjung Pura Suriyanto, S.Sos, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua IPHI Kecamatan Tanjung Pura dan ratusan
jamaah yang hadir merasa terharu dan terpukau melihat rekan seimannya yang hadir di acara Isra’ Mi’raj yang secara spontan diumrohkan. Kegiatan terpisah, setelah Ketua DPRD menghadiri acara Isra’ Mi’raj, beliau menyambangi ke lokasi pembangunan Musholla Nurul Ridho di Dusun Kesuma Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura. Terbit Rencana Perangin-angin berjanji akan memberikan material yang diperlukan sampai selesainya pembangunan musholla tersebut. Panitia pembangunan masjid sangat berterima kasih atas bantuan dari Ketua DPRD Kab. Langkat yang telah menginfaqkan bantuan berupa material bangunan demi kelancaran pembangunan Musholla Nurul Ridho. "Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan kemurahan rezeki kepada beliau serta balasan kebaikan, dikabulkan segala keinginan dan citacitanya, amiin," sebutnya. n P30
Ketua DPRD Langkat Hadiri Peringatan Hardiknas LANGKAT, PODIUM Pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2017 di Kabupaten Langkat yang berlangsung di lapangan Alun-Alun Tengku Amir Hamzah Stabat, Selasa (2/5) berjalan khidmat dan lancar dengan tema Hardiknas “Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas”. Bertindak sebagai pembina upacara Hardiknas yakni Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH dan sebagai pemimpin upacara M. Ihsan Guru SD dari Pangkalan Susu. Hadir dalam pelaksanaan upacara tersebut Ketua DPRD Kab. Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin, SE, Wakil Bupati Langkat Drs. H. Sulistianto, M.Si, Kasdam I/BB Tiopan Aritonang, Kajari Langkat, Kapolres Langkat, Dandim 0203 Langkat, Kepala BNN, Sekda, Ketua MUI, para Kepala SKPD, Direktur Bank Sumut Cabang Stabat, Ketua PWI, Ketua KWRI, Tokoh Pemuda, Tokoh Pendidikan, Insan Pers dan undangan lainnya. Dalam pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan-RI Muhadjir Effendy yang dibacakan oleh Bupati Langkat dapat diambil beberapa point penting yang bisa dikutip yakni Hardiknas tidak terlepas dari sosok dan peran Ki Hadjar Dewantara tanpa mengecilkan peran tokoh pendidikan yang lain. Bahwa pendidikan perlu beralaskan lima dasar yaitu kemerdekaan, kodrat alam, kebudayaan, kebangsaan dan kemanusiaan. Bahwa penyelenggaraan pendidikan perlu berkelanjutan, terpadu dan berakar di bumi tempat dilangsungkannya proses pendidikan. Bahwa pendidikan hendaklah berlangsung di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Konsep kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara juga perlu diteladani yakni apabila di depan memberi teladan, apabila di tengah memberi ilham (inspirasi) dan apabila di belakang memberi
dorongan. Momentum Hardiknas di Langkat diisi dengan pemberian hadiah kepada 4 orang pelajar SMK Negeri 1 Stabat sebagai pemenang 1 dan 2 pada Lomba Kerja Siswa (LKS) Tingkat Provinsi Sumatera Utara dan pemberian hadiah lomba cerpen dan cipta pantun tingkat SD dan SMP yang sebelumnya diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kab. Langkat. Peringatan Hardiknas kali ini juga ditandatanganinya Kesepakatan
Bersama (MOU) antara Pemkab. Langkat dengan Kepolisian Resort Langkat tentang Kerjasama Menerapkan Pendidikan Lalu Lintas ke dalam mata pelajaran PKN pada Pendidikan Dasar (SD/MI dan SMP/ MTS) di Wilayah Kab. Langkat dan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MOU) antara Badan Narkotika Nasional Kab. Langkat dengan Dinas Pendidikan Kab. Langkat tentang Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika (P4GN). Usai upacara berlangsung, Ketua DPRD Kab. Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin, SE saat dikonfirmasi terkait MOU, mengatakan sangat mendukung dimasukkannya pendidikan lalu lintas ke dalam mata pelajaran PKN dimana hal itu dapat menambah pengetahuan anak didik tentang berlalu lintas dan sangatsangat mendukung dengan Program P4GN karena Narkoba merupakan sumber penghancur generasi muda sebutnya. n P03
28 PPeserta eserta Ikuti Uji K ompetensi JPT PPratama ratama Kompetensi STABAT, PODIUM Pemkab Langkat melaksanakan Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama bagi Eselon II dan III yang berlangsung di ruang pola atas kantor Bupati Langkat, (12/5/2017). Uji kompetensi JPT Pratama bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi para pejabat Eselon II dijajaran Pemerintah Kabupaten Langkat terkait jabatan Eselon II yang diemban saat ini, sekaligus untuk mengisi jabatan Eselon II terkait perubahan Nomenklatur sesuai PP No 18 Tahun 2014 tentang Perangkat Daerah. Kepala BKD Langkat Musti ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa ini adalah instruksi Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH yang menginginkan adanya profil yang baik dari Pejabat, sehingga layak dan kompeten menjabat jabatan yang akan diemban. “Melalui ujian ini, profil pejabat akan diketahui, karena ada beberapa tahapan yang diikuti,” ujarnya. Ditambahkannya, dalam pelayanan publik, nilai-nilai
profesionalitas, netralitas, akuntabilitas dan daya saing menjadi bagian terpenting dari keberhasilan pelayanan publik. Musti berharap, uji JPT dapat berjalan efektif dan menghasilkan profil dan gambaran leadershif pejabat Pimpinan Pratama yang bertujuan memajukan Birokrasi di Langkat kearah yang lebih baik. Untuk diketahui, pelaksanaan Uji Komptensi tersebut akan diuji oleh tim penguji yang mempunyai kemampuan specifik dalam bidang birokrasi Pemerintahan. Para peserta yang mengikuti kegiatan dimaksud merupakan seluruh Pejabat Eselon II dan III dijajaran Pemerintahan Kabupaten Langkat yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh panitia seleksi. Untuk tes pertama, 28 peserta yang mengikuti ujian akan menjalankan tes psikotes yang menjadi tahap awal dari Uji JPT, setelah itu, tanggal 16 April para peserta akan kembali mengikuti uji selanjutnya, yakni, Penulisan Makalah dan Seleksi Kompetensi Bidang. n P03
12
PODIUM Sumut
Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
Razia Gabungan Operasi Patuh Toba 2017
LANGKAT, PODIUM Dalam rangka Operasi Patuh Toba 2017, personel Satuan Lalu-Lintas Polres Langkat bersama Subden Pom dan Dishub, menggelar razia di Jalinsum persisnya Jalan KHZ Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, (10/5/2017). Razia gabungan tersebut dipimpin Kasat Lantas Polres Langkat AKP Hotman Samosir. Setiap kendaraan
yang melintas diberhentikan petugas dan kemudian dilakukan pemeriksaan surat-surat kendaraannya serta perlengkapan lainnya. Kasat Lantas Polres Langkat AKP Hotman Samosir, ketika dikonfirmasi wartawan, menjelaskan bahwa guna menekan angka pelanggaran lalu lintas, maka perlu diadakan razia Ops Patuh Toba 2017 untuk melakukan penindakan terhadap pengendara yang
melanggar peraturan lalu lintas. "Kepada pelanggar diberikan sanksi tegas berupa tindakan tilang," kata Kasat Lantas. Dengan semakin tertibnya pengendara dalam berlalu lintas maka angka laka lantas juga pasti akan dapat ditekan. "Kecelakaan sering terjadi karena kelalaian," tukasnya. Razia ini diberi sandi Operasi Patuh Toba 2017 dan berlangsung 14 hari, mulai 9 Mei hingga 22 Mei 2017 dan gunanya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Kasat Lantas berharap, operasi Patuh Toba bisa mewujudkan keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik. "Saya berharap dengan adanya operasi ini, pengedara bermotor dapat mematuhi peraturan dan tertib dalam berlalu lintas. Karena selama ini keselamatan dalam berlalu lintas sering diabaikan, bahkan dianggap tidak penting bagi pengguna lalu lintas, baik itu pejalan kaki, pengendara sepeda motor maupun pengguna jalan lainnya," pungkasnya. n sahrul
Rektor USU dan Unimed Pastikan Ujian SBMPTN Berjalan Aman dan Lancar SEBANYAK 57.978 calon mahasiswa ‘bertarung’ untuk memperebutkan kursi di Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut dan Universitas Samudra Langsa (UNSAM) dalam jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 untuk Panitia Lokal 14 Medan, (16/5/2017).
MEDAN, PODIUM Hari ini adalah pelaksanaan ujian tertulis dengan 3 kelompok, yakni Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum) dan ujian Campuran. Sementara ujian keterampilan berlangsung besok, Rabu (17/5/2017). Untuk memastikan ujian berjalan lancar dan aman, Panlok 14 Medan bersama Rektor Unimed Prof Syawal Gultom dan Rektor USU Runtung Sitepu melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi pelaksanaan ujian. Menurut Rektor Unimed, Prof Syawal Gultom disela-sela tinjauannya kepada awak media, pelaksaan ujian berjalan lancar dan aman. Panlok 14 Medan yang tahun ini diamanahkan kepada
Unimed telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan ujian tertulis dan keterampilan jalu SBMPTN 2017 berjalan tanpa ada kendala. “Semua sudah diantisipasi, baik itu pendistribusian soal ujian maupun pengawasan. Ada 73 titik lokasi ujian SBMPTN diantaranya berlangsung di Unimed sendiri dan juga kampus USU,” ucap Syawal didampingi Rektor USU Prof Runtung Sitepu. Syawal menambahkan, ujian SBMPTN tahun ini juga diikuti penyandang disabilitas. “Ada 13 orang peserta yang ikut ujian. Untuk mempermudahkannya panitia menyediakan pendamping kepada peserta,” cetusnya. Rektor Unimed berharap, pelaksanaan
ujian SBMPTN 2017 tetap berjalan dengan baik sampai esok hari. “Kita berharap, pengawasan kepada peserta SBMPTN tetap dilaksanakan hingga berakhir pelaksanaan ujian,” minta Syawal. Sebelumnya, Ketua Panlok 14 Medan, Prof Dr Abdul Hamid K MPd mengatakan, jumlah peminat SBMPTN di Panlok 14 Medan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tahun 2016 sekitar 51 ribu lebih dan tahun 2017 sebanyak 58 ribu lebih. Abdul Hamid menambahkan, pelaksaan ujian SBMPTN ada dua jenis, yakni ujian tertulis dan ujian keterampilan. “Ujian tertulis berlangsung pada 16 Mei 2017 dengan dua sistem, yaitu Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT),” ujarnya. Sementara ujian keterampilan dilaksanakan 17 – 18 Mei 2017. “Lokasi ujian SBMPTN di Panlok 14 Medan ada 73 lokasi, yang tersebar di berbagai wilayah termasuk di kampus Universitas Negeri Medan (Unimed),” ujarnya. Ujian SBMPTN terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum) dan ujian Campuran. “Untuk kelompok ujian Saintek sebanyak 24.760 pendaftar, Soshum 20.916 pendaftar dan Campuran sebanyak 12.302 pendaftar. Yang akan bertarung ujian SBMPTN 2017 untuk Panlok 14 Medan totalnya sebanyak 57.978 peserta,” katanya. n hmt
Penutupan TMMD ke 98 Tahun 2017 di Stabat STABAT, PODIUM Atas suksesnya kegiatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berlangsung di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara sejak tanggal 5 April 2017. Kepala Staf Angkat Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan mensukseskan kegiatan TMMD, khususnya Pemerintah Kabupaten Langkat atas dukungannya dalam mensukseskan pembukaan dan penutupan kegiatan TMMD di Alunalun T. Hamzah Stabat, (4/5/ 2017). Dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang bertindak sebagai Inpsktur Upacara pada penutupan kegiatan TMMD di Stabat, Jenderal TNI Mulyono mengatakan bahwa sudah satu bulan lamanya para prajurit TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat bekerja keras menjalankan program TMMDke-98 tahun 2017. “Semuanya dilakukan dengan kebersamaan dengan semangat bergotong royong yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Ditambahkannya, secara garis besar, di Indonesia, kegiatan TMMD telah menyelesaikan 357 kegiatan fisik berupa pembangunan dan perbaikan insfrastruktur diantaranya, pembangunan sarana transportasi, pembuatan jembatan, perawatan jalan, pembuatan poskamlibng, pembuatan gapura, renovasi rumah ibadah, pembangunan sarana sanitasi dan pusat-pusat kegiatan masyarakat. Hadir dalam upacara penutupan tersebut, Inspektorat Jenderal Angkatan Darat Mayjen Jony L Tobing, Danjen Kopasus Mayjen TNI Madsuni, Kakor Brimob Irjen Irjen Pol.Murad Ismail, Anggota DPR dan DPD RI, sejumlah Bupati dan Walikota se-Provinsi Sumatera Utara, Wabup Langkat H. Sulistianto, Sekda Langkat H. Indra Salahudin, sejumlah Kepala SKPD dijajaran Pemkab. Langkat serta tamu undangan lainnya. Sebagaimana diketahui, penutupan TMMD ke-98 tahun 2017 dirangkaikan dengan berbagai kegiatan yang mendapat antusias positif dari berbagai masyarakat, beberapa kegiatan tersebut, diantaranya pengobatan gratis, sunat massal, pemberian bantuan kepada masyarakat, pameran Alutsista, terjun payung yang dilakukan para prajurit TNI/ Polri dan kehadiran artis ibukota Ike Nurjanah yang membuat kegiatan penutupan TMMD semakin bertambah meriah. n P31
13
Sumut PATEN
Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
Tengku Erry: Kita harus Lanjutkan Cita-cita Pahlawan yang Belum Tercapai
“
GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi menyambut gembira pelaksanaan peringatan hari Pahlawan Nasional Pattimura 200 tahun yang dilaksanakan oleh Pemuda Maluku Indonesia Bersatu (PMIB) Sumatera Utara di lapangan Benteng Medan, (14/5/2017).
MEDAN, PODIUM Gubsu Erry mengatakan, melalui peringatan ini masyarakat Sumut dapat mengetahui bagaimana seorang pemuda berani mengorbankan jiwa dan raganya demi melawan penjajah dan menjadi pelopor kemerdekaan. ‘’Perjuangan Pattimura kiranya dapat menggugah kita semua untuk terus mencintai bangsa Indonesia. Sebagai sebuah bangsa kita juga harus menghargai jasa jasa para pahlawan. Apa yang kita buat pada negara ini sebagai tindak lanjut perjuangan pahlawan kita,’’ tandas Erry. Erry menegaskan, para pahlawan sudah menyerahkan jiwa raganya demi kemerdekaan dan kita sudah menikmati kemerdekaan itu. Namun cita cita para pahlawan belum sepenuhnya tercapai. “Ini kewajiban kita khususnya generasi muda untuk melanjutkan perjuangan mereka sebagai pahlawan pembangunan,” ujarnya. Gubsu? mengajak setiap warga, untuk terus mengibarkan semangat kepahlawanan. Karena masa depan bangsa yang indah tidak akan terwujud tanpa kerja keras. Sementara itu, Ketua Pemuda Maluku Indonesia Bersatu (PMIB) Sumatera Utara Fitri Oktavia Noya mengatakan acara peringatan pahlawan nasional dari pemuda
Maluku dimaksudkan untuk mengajak pemuda-pemuda di Sumatera Utara untuk bangga dengan para pahlawan nasional, termasuk Pattimura. Peringatan ini juga sebagai bentuk rasa bangga dan sebagai even silaturrahmi bagi seluruh etnis yang ada di Sumatera Utara.
GUBERNUR: JAGA PERSATUAN DAN KESATUAN
MEDAN, PODIUM Guna mengajak masyarakat Sumatera Utara senantiasa merawat kebhinnekaan dan kerukunan, khususnya antar umat beragama, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menghadiri peringatan Tri Suci Waisak 2561 di Vihara Sinar Budha, Komplek Central Bisnis Distrik (CBD) Polonia, Jalan Padang Golf Medan Polonia, (11/5/2017). “Saya hadir bersama Pak Erry Nuradi dalam peringatan Tri Suci Waisak ini sebagai bentuk rasa cinta kasih dalam merawat ke-Bhinnekaan. Dalam merawat itu, kita tak mengenal suku, agama dan bahasa,” ucap Irjen Rycko. Rycko menyebutkan, kalau masyarakat mampu menjaga dan merawat ke-Bhinneka-an, tentu Sumatera Utara ini aman dan damai. Masyarakat juga harus saling
hormat-menghormati antar sesama. “Sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan, saya berharap semua pihak bisa menjaga kerukunan yang sudah terbentuk selama ini,” cetusnya. Sementara, Gubsu Tengku Erry Nuradi memberikan pesan kepada umat Buddha untuk menjaga persatuan dan kesatuan. “Saat ini, posisi Indonesia termasuk 20 negara terbesar di dunia. Namun, jika masyarakatnya tidak rukun, negara ini akan mudah dipecah belah dan dijajah,” ujar Erry. Pengalaman ratusan tahun dijajah menjadi pelajaran bagi bangsa ini untuk semakin bersatu, bukan malah semakin memperuncing permusuhan. “Marilah kita semua berpikir positif terhadap yang lainnya. Kita semua harus bergandengan tangan membangun bangsa ini,” ajak Tengku Erry Nuradi. n hmt
Fitri menambahkan, peringatan pahlawan nasional sebenarnya dilakukan setiap tahun dan peringatan 200 tahun menjadi lebih istimewa karena diisi dengan berbagai kegiatan berupa jalan sehat, senam jantung, fashion show, pengobatan gratis. Peringatan hari Pahlawan Nasional
Pattimura di hadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat asal Maluku diantaranya JA Ferdinandus. Acara yang berlangsung sejak pagi hari diisi juga oleh lucky draw. Gubsu mendapat kehormatan mencabut pemenang utamanya berhadiah sepeda motor. n hmt
Gubernur Sumut Bentuk Tim Percepatan Geopark Kaldera Toba MEDAN, PODIUM Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi menginstruksikan dibentuknya tim percepatan persiapan pengusulan Geopark Kaldera Toba menjadi Global Geopark Network UNESCO. “Tim nantinya akan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung untuk menindaklanjuti segera lima poin rekomendasi UNESCO. Yang penting adalah kita fokus pada lima poin rekomendasi UNESCO, karenanya perlu dibuat tim percepatan pengusulan Geopark Kaldera Toba menjadi Global Geopark Network UNESCO,” tegas Erry saat memimpin rapat tindak lanjut pengusulan Geopark Kaldera Toba (GKT) menjadi Global Geopark Network (GGN) UNESCO di Kantor Gubsu, (9/5/2017). Erry meminta tim harus dapat menyelesaikan pemenuhan lima rekomendasi UNESCO pada Agustus tahun 2017 sebelum pengajuan kembali GKT sebagai anggota GGN UNESCO pada Oktober-November 2017. Seperti diketahui UNESCO memberi rekomendasi kepada Sumut agar dapat memenuhi beberapa saran berdasarkan hasil penilaian dan pemantauan tim UNESCO saat berkunjung ke Kawasan Geopark Kaldera Toba pada tahun 2014. Namun pada 2015 hasil pengumuman UNESCO, GKT belum berhasil menjadi anggota GGN. “Ibu Wagub, saya tugaskan untuk memimpin rapat, dengan melibatkan kabupaten se-kawasan Danau Toba, agar kita fokus pada lima poin rekomendasi UNESCO, apa dan siapa bekerja dan tanggungjawabnya apa,” ujar Erry. Gubsu adalah Ketua Dewan Pengarah pada Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BP-GKT) Sumatera Utara sedangkan Wakil Gubsu Wakil Ketua Dewan Pengarah. Sedangkan anggota Dewan Pengarah adalah Sekda Provsu dan tujuh Bupati se-kawasan Danau toba yaitu Simalungun, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Samosir, Dairi dan Karo. Hadir dalam rapat tersebut para dewan pakar BP GKT yaitu RE Nainggolan, Alimin Ginting dan Mauritz Pasaribu. Pembuat peta Michael Rony, M Tata dari Badan Otorita Danau Toba, Kadis Perhubungan Anthony Siahaan, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provsu Hidayati, Kadis Kehutanan Halen Purba, Kadis Kelautan dan Perikanan Zonny Waldi, Kepala Dinas Komindo HM Fitriyus dan sebagainya. RE Nainggolan mengatakan, kelompok pakar mengapresiasi, rapat yang digelar karena sudah lama dinantikan pihaknya. “Kami menyadari penuh ini bukan tugas gampang, butuh effort besar dan koordinasi melibatkan 7 kabuaten di kawasan Danau Toba yang memiliki tanggungjawab masingmasing. UNESCO sudah beri rekomendasi, kelima rekomendasi sangat jelas dan diketahui semua pihak,” kata Nainggolan. n hmt
Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
opini
Pentingnya Membangun Keluarga KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Surya Chandra Surapaty menekankan pentingnya membangun keluarga untuk membentuk manusia yang berkualitas. Karena menurutnya, keluarga tempat tumbuhnya karakter asah, asih, asuh untuk terwujudnya manusia berkarakter dan berakhlak mulia. “Orangtua harus punya karakter positif untuk menjadi teladan. Mental dan karakter kuat dibutuhkan. Jika tidak ada harus diajak revolusi mental,� kata Kepala BKKBN Pusat. BKKBN memiliki peran penting sebagai unit pendukung pembangunan karakter bangsa berbasis keluarga. Peran tersebut dilakukan dengan memberikan dukungan dan pelaksanaan Progam Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Hal ini sesuai dengan UU No 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dimana awal berubahnya juga nomenklatur BKKBN sebelumnya Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (Program Keluarga Berencana/KB) menjadi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga/KKBPK). Berdasarkan sumber dari BPS, 2016 saat ini kualitas penduduk Indonesia diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia (IPM) berada pada angka 69,55. Untuk meningkatkan IPM di Indonesia BKKBN berusaha terus untuk mensukseskan Program KKBPK, dengan mendukung program mencegah kematian ibu dan bayi dengan menghindari 4 Terlalu (4T) yaitu Terlalu Muda (menikah dibawah usia 21 tahun), Terlalu Rapat/Dekat (jarak anak kelahiran anak dibawah 3 tahun), Terlalu Banyak (melahirkan lebih dari 2 anak), Terlalu Tua (melahirkan pd usia diatas 35 tahun). Kemajuan bangsa di masa depan
ditentukan oleh kualitas SDM dan bukan oleh melimpahnya SDA. Untuk menciptakan SDM yang berkualitas seorang anak manusia harus diberikan gizi seimbang mulai dari 1000 hari pertama kehidupan dan diberi ASI sampai usia 2 tahun. “Mengapa kualitas SDM dimulai dari keluarga ? Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat sekaligus wahana pertama dan utama penyemaian karakter bangsa, keluarga merupakan pilar pembangunan bangsa, keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan asah-asih-asuh, keluarga merupakan tumpuan untuk menumbuhkembangkan dan menyalurkan potensi setiap anggota keluarga,� imbuh Surya. Selain Program KKBPK pada tahun 2015, BKKBN juga menerbitkan buku yang berisi tentang 9 aspek menjadi orangtua hebat mengasuh anak usia 0-6 tahun, diantaranya Bersiap-siap menjadi orangtua, memahami peran orangtua, memahami konsep diri orangtua, melibatkan peran ayah, mendorong tumbuh kembang anak, membantu tumbuh kembang balita, menjaga anak dari pengaruh media, menjaga kesehatan reproduksi balita, dan membentuk karakter anak sejak dini. BKKBN juga memiliki Program Genre (Generasi Berencana) untuk menciptakan Generasi Emas yang memiliki pendidikan setinggi mungkin, pekerjaan yang kompetitif, menikah terencana, aktif dalam kehidupan masyarakat, dan pola hidup sehat sehari-hari. Keluarga yang sehat dan sejahtera harus
direncanakan. Karakter Anak Banyak tantangan yang dihadapi untuk menjadi orangtua masa kini. Salah satunya tantangan dalam mempersiapkan anak agar siap menghadapi dunia yang semakin kompetitif. Ada banyak tantangan yang dimiliki pasangan suami istri atau bakal orangtua ketika mempunyai anak. Salah satunya harus bisa membentuk anak yang berkarakter. Pembentukkan karakter ini penting, mengingat ini akan menjadi modal anak menghadapi kehidupannya di masa depan. "Paling penting itu karakter yang ditanamkan oleh orangtua. Karakter yang harus dibentuk pelan-pelan yakni, integritas, etos kerja dan gotong royong. Nilai karakter itu tumbuh berawal dari keluarga," ungkap Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dra Chamnah Wahyuni MBA. Untuk itu, nilai-nilai tersebut harus ditanamkan sejak kecil. Dan dari pasutri atau orangtua, perlu rencana yang matang dalam berkeluarga. "Jangan sembarangan melahirkan anak. Dua anak cukup dengan rentan usia lima tahun agar melahirkan generasi yang kompetitif. Kesehatan sang ibu juga perlu diperhatikan karena mereka yang akan lebih dekat dengan anak, makanya, seorang wanita menikah harus lebih dari 21 tahun. Kurang dari itu banyak risikonya," tambah Chamnah. Generasi Berkualitas Orangtua terbaik bukanlah mereka yang menyerahkan urusan pengasuhan kepada orang lain. Karenanya, orangtua harus memiliki konsep pengasuhan yang berkualitas agar terlahir generasi yang berkualitas pula. Pengasuhan revolusi mental; Pengasuhan yang baik menghasilkan anak dengan kepribadian yang baik pula. Anak menjadi cerdas, memiliki kemampuan bersosialisasi yang mumpuni, percaya diri, mandiri, bertanggung jawab, tangguh dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang buruk serta mampu menghadapi tantangan dalam kehidupan kelak. Pengasuhan dengan penuh kasih sayang; Setiap anak berhak mendapatkan pengasuhan dengan penuh kasih sayang. Anak yang hidupnya dipenuhi kasih sayang tulus dari orangtua berdampak
pula pada diri anak yang mempunyai empati tinggi dan peduli terhadap sesama. Pengasuhan berkualitas; Pengasuhan ini mencakup, perawatan kesehatan dan gizi, pemenuhan kasih sayang, dan stimulasi. Ketika pengasuhan ini harus berjalan beriringan agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal. Sukseskan Program KB Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mencermati bahwa pembangunan bidang kependudukan dan Keluarga Berencana di tanah air mengalami stagnasi. Hal ini terlihat dari Contraceptive Prevelance Rate dengan metode modern selama 15 tahun terakhir tidak berkembang. Hampir 98 persen pasangan usia subur mengetahui tentang program KB, namun hanya 57 persen yang ikut KB. Program KB akan berhasil jika masyarakat memiliki pengetahuan tentang program tersebut, sehingga mampu menekan angka kelahiran. Indonesia memiliki komitmen kuat mendukung Tujuan Pembangunan Millenium atau MDGs yang disepakati bersama dalam forum Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), yakni untuk membentuk masyarakat yang sejahtera dan sehat. Oleh karena itu diperlukan terobosan oleh BKKBN dalam setiap sosialisasi, agar bisa mengajak masyarakat dan khususnya ibu rumah tangga untuk membangun keluarga kecil bahagia dan sejahtera. "Mencermati adanya stagnasi program KB nasional, hal itu terlihat dari indikator pertumbuhan penduduk, sehingga diperlukan terobosan agar program yang dilakukan cukup efektif. BKKBN harus lakukan terobosan, Program KB tak hanya dimaknai sebagai pembatasan kelahiran, namun lebih dari itu untuk mendukung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga," tegas Puan. Beberapa hal penting untuk mencapai hasil pembangunan kependudukan dan Keluarga Berencana yang optimal, antara lain strategi komunikasi dan sosialisasi ajakan ber KB yang lebih inovatif sehingga masyarakat tertarik ber KB, memastikan ketersediaan alat kontrasepsi dan distribusi yang tepat di suatu daerah dan melakukan monitoring pelaksanaan program Kampung KB. Masyarakat pun harus diedukasi, konseling, advokasi yang efektif dengan muatan dan pesan yang mudah dipahami. Bangun kesadaran untuk menjadi peserta KB. Inilah peran penting Tenaga konselor, petugas lapangan KB (PLKB), bidan, serta kader kesehatan dalam membangun kesadaran masyarakat," kata Puan, sambil mengajak semua mitra kerja BKKBN, dari mulai para dokter, bidan, penyuluh KB, kader kesehatan, pemerintah daerah dan pihak swasta untuk bergotong royong mensukseskan Program KB. "Pastikan bahwa setiap keluarga mampu merencanakan masa depannya dengan baik. Berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Program KB bermanfaat untuk wujudkan keluarga bahagia lahir batin dan sejahtera secara ekonomi," ajak Menko PMK. n
15
PODIUM Aspirasi
Edisi 1 6 - 3 1 Mei 20 17 16 31 201
Bupati Langkat Cermati UNBK SMP Sederajat MENCERMATI pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Berbasis Kertas Pinsil (UNBK) TA 2016/2017, dituntut sinkronisasi dalam kesiapan pelaksanaan. Sebab, momen tersebut bahagian pemuncak proses belajar mengajar siswa di tingkatan SMP sederajat. LANGKAT, PODIUM Makanya, kolektifitas seluruh elemen mulai dari kesiapan siswa hingga pelaksana ujian bahkan pihak terkait lainnya termasuk arus listrik mau pun jaringan internet sangat dibutuhkan. Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu SH, sampaikan hal itu ketika meninjau pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, (3/5/2017). “Insya Allah semuanya berjalan lancar tanpa kendala berarti, sehingga anak-anak peserta didik kita yang ikuti ujian baik berbasis komputer maupun pinsil kertas dapat dengan tenang menjalaninya,” kata Bupati Ngogesa. Ngogesa didampingi Kepala Dinas Pendidikan Langkat Salam Syahputra SPd, MPd, pada kesempatan itu menekankan tinjauan tersebut tidak bermaksud mengganggu konsentrasi peserta ujian tetapi berniat memastikan jika semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Terkait jumlah SMP sederajat yang ikuti UNBK saat masih 53 dari sekitar 200-an, Ngogesa menegaskan, pihaknya berupaya terus untuk memaksimalkan penambahan jumlah di tahun berikutnya menyusul terobosan demi terobosan yang diperbuat melalui Dikjar ke kementerian.
“Untuk menambah jumlah sekolah yang tentunya SMP sederajat sebagai peserta UNBK, Pemkab Langkat melalui dinas terkait terus berupaya melakukan terobosan guna mewujudkannya. Untuk pengantisipasian terjadinya gangguan listrik, jauh sebelumnya kita sudah meminta sekolah mempersiapkan cadangan misalnya genset,” singkat Bupati Langkat dua periode yang memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan. 270 Sekolah
Pada kesempatan sama, Salam didampingi Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Kecamatan Binjai Pinta menjelaskan, tercatat 270 sekolah melaksanakan ujian nasional jenjang SMP/MTs negeri maupun swasta dengan perincian UNBK 53 dan UNKP 217 melibatkan peserta ujian 18.463 siswa. “Seperti yang disampaikan pak bupati tadi, kita sudah mensinkronkan kesiapan pelaksanaan ujian ini semaksimal mungkin. Mudahmudahan sampai saat ini belum ada
gangguan berarti dalam pelaksanaan ujian nasional ini, karena itu tadi pak bupati jauh sebelumnya sudah mengingatkan untuk mempersiapkan pengantisipasian semaksimal mungkin,” beber Salam diamini Pinta seraya jelaskan peserta ujian di SMPN 1 Kecamatan Stabat 319 pelajar. Salam mengakui untuk persoalan ujian, jauh sebelumnya bupati sudah mengingatkan untuk ekstra serius. Apalagi yang kaitannya berbasis komputer, membutuhkan kesiapan cukup. "Makanya seluruh sekolah menggelar UNBK diminta mempersiapkan genset menjaga kemungkinan terputusnya aliran listrik," tukasnya. Pun begitu, Salam akui jauh sebelumnya juga sudah membangun komunikasi dengan PLN agar arus tetap terjaga selama ujian berlangsung. Dipaparkan kesiapan ujian akhir TA 2016/2017 tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak seperti sekolah, orangtua maupun masyarakat, terutama dalam mempersiapkan sarana dan prasarana termasuk komputer maupun jaringannya. Bahkan, untuk tahun ini jumlah sekolah melaksanakan UNBK di Langkat cukup banyak dibanding tahun lalu. n P03
100 Tim Meriahkan Liga Football Academy STABAT, PODIUM Sebanyak 100 tim meramaikan Liga Football Academy (FA League) Kabupaten Langkat-Binjai yang dimulai Senin (8/5). Seluruh tim terdiri dari Tim dari tingakatan SD, SMP dan SMA yang keselurahannya berasal dari Kabupaten Langkat dan Binjai serta setiap tim berjumlah 11 Pemain. Panitia sekaligus Ketua Football Academy Group Angga mengatakan, liga ini adalah liga yang diselenggarakan khusus untuk seluruh murid Football Academy yang saat ini sudah tersebar sampai 20 Lapangan Sepakbola di Langkat dan Binjai. Liga akan berlangsung dari tanggal 8 Mei hingga 3 September 2017 dan akan berlangsung di 20 lapangan yang saat ini sudah bergabung dengan Football Academy Group. Ditambahkannya, sebagai pendatang baru di dunia persebakbolaan, Angga berharap Football Academy dapat melahirkan banyak pemain-pemain berbakat, khususnya dari Kabupaten Langkat tempat awal mulanya berdiri Football Academy Group. “Memang pada liga perdana ini, kami tidak mempunyai sponsor resmi yang
mensupport kegiatan, tapi, berkat kebersamaan seluruh siswa Football Academy. Alhamdulillah, semua dapat dilaksanakan dan sesuai jadwal, Peringkat 1 dan 2 tingkat SD dan peringat 1 dan 2 tingkat SMP/SMA akan berangkat ke Padang untuk melakukan pertandingan uji coba sebagai hadiah dan motivasi bagi para siswa,” sebutnya. Angga berharap, liga ini berlangsung sukses, pemaian berbakat di Football Academy dapat terus terbina dan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, khususnya para pesepakbola senior di Langkat dan Binjai, para Kepala Desa/Lurah, Kepala Dusun dan Kepala Lingkungan, unsur Organisasi Kemasyarakat dan lain sebagainya. Salah seorang pelatih di Football Academy Sudirman menjelaskan, 20 lapangan yang sudah resmi berdiri sebagai Football Academy Groups, diantaranya, Football Academy Kwala Air Hitam Selesai, Football Academy Kw. Begumit, Football Academy Sambirejo, Football Academy Bumi Ayu, Football Academy Suka Makmur, Football Academy Sidomulyo, Football Academy Perdamian, Football Academy Pungai, Football Academy Binara Cengkeh Turi, Football Academy Limau Sundai, Football Academy Paya Roba, Football Academy Limau Mukur, Football Academy Bandars Lembah, Football Academy Tanah Merah dan Football Academy Bhakti Karya. n P03
Bupati Ngogesa Lepas Keberangkatan Kontigen Penas Ke-15 STABAT, PODIUM Bertempat di ruang pola Kantor Bupati Langkat, Selasa (2/5), Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH secara resmi melapas keberangkatan Kontigen Penas ke-15 ke Banda Aceh. Ngogesa mengatakan, Penas merupakan ajang salituahmi untuk para Nelayan dan Petani se-Indonesia yang juga bagian dari pembelajaran dan peningkatan pemahaman. “Ilmu yang didapat akan sangat bermanfaat sehingga pertukaran informasi dengan para Nelayan dan Petani se-Indonesia dapat meningkatkan hasil produktivitasnya,” kata Ngogesa. Lanjutnya, sebagai duta dari Langkat, para peserta harus benarbenar memanfaatkan momentum ini untuk belajar dan mencari informasi sedalam-dalamnya agar ilmu yang
didapat disamping dapat meningkatkan hasil produktivitas juga dapat menjadi motivator dan tauladan bagi seluruh peserta. “Jaga nama baik Langkat dan promosikan keunggulan Langkat kepada di seluruh peserta Penas lainnya,” hardap Bupati. Sementara itu, Panitia sekaligus Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahudin M.Kes, MM menyebutkan bahwa ada 48 orang peserta dari Langkat yang akan mengikuti kegiatan PENAS di Aceh, terdiri dari pengurus KTNA Kecamatan, Kelompok Tani, Gapoktan dan Wanita Tani. Selain itu ada juga tim peninjau yang juga akan berangkat kesana yang terdiri dari unsur Eksektuf dan Legislatif di Kabupaten Langkat dan kegiatan berlangsung pada Kamis, 11 Mei 2017 di Desa Tiengkeum Kota Banda Aceh. n P30
Ustad Maulana: PATEN Berarti Keteguhan Pendirian atau Istiqomah Erry Nuradi Motivasi Abang Beradik Siswa Jadi Duta Sumut Lomba Pantonim di AS
“
Puluhan ribu masyarakat Serdang Bedagai (Sergai) menyambut kedatangan mantan bupatinya Tengku Erry Nuradi yang kini menjabat Gubernur Sumatera Utara. Tengku Erry hadir bersama ustadz kondang Muhammad Nur Maulana (Ustadz Maulana) meriahkan kegiatan peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW sekaligus menyambut Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriyah, di Pantai Romantis Sergai, Selasa (16/5/2017).
SERGAI, PODIUM Ustadz Maulana dalam tausyiahnya menyebutkan, sebutan Paten yang sering disampaikan, dalam konteks keIslaman berarti sebuah keteguhan pendirian atau istiqomah. Sehingga dengan bukti sebagai Bupati selama delapan tahun, maka jabatan Gubernur masih pantas disandang Tengku Erry hingga periode lima tahun berikutnya. “Alhamdulillah beliau ini, abang saya, tak suka berjanji, tetapi sudah ada bukti. Kita juga harus apresiasi bagaimana Pak Tengku Erry saat jadi bupati di sini, dibawa ke Amerika sebagai bupati terbaik. Bahkan sebagai Gubernur, beliau masih dicintai rakyatnya yang pernah dipimpinnya,” sebut Ustadz Maulana. Ustadz Maulana juga mendoakan agar Erry tetap menjadi pilihan bagi masyarakat sebagai Gubernur Sumut untuk periode selanjutnya. “Saya banyak ketemu kepala daerah, baru lihat ada yang akhlaknya baik sekali,” katanya. Dalam tausiahnya, Ustadz Maulana juga menyampaikan, pesan agar menyambut Ramadhan, umat muslim memperbanyak amal ibadah, saling bermaafan terutama kepada orang tua, kepada suami dan saudara seiman. Tidak lupa Ustadz Maulana mengajak seluruh jamaah memanjatkan doa dan dzikir bersama memohon pengampunan dari Allah yang diiringi tangisan oleh jamaah. Tidak terkecuali Gubernur
Tengku Erry Nuradi dan Ketua TP PKK Sumut Ny Evi Diana Sitorus juga ikut larut dalam doa yang dipanjatkan Ustadz Maulana. Tidak hanya itu, Ustadz Maulana juga mengarahkan Gubernur untuk menyampaikan doa selamat dan kesejahteraan bagi masyarakat Sumut. Yang kemudian doa tersebut diaminkan seluruh jamaah. Sementara Ketua Panitia Masitoh, menyampaikan terimakasih atas kehadiran Gubernur pada acara yang berlangsung di Pantai Romantis. Sebagai warga Kabupaten Sergai, dirinya mengakui selama masa kepemimpinan Tengku Erry Nuradi sebagai Bupati, perhatian pemerintah terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sangat tinggi. Sehingga kedatangan orang nomor satu di Sumut itu mengobati rasa rindu mereka. “Kami di sini terus mendoakan bapak agar selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT. Semoga Bapak kembali dipercaya melanjutkan kepemimpinan di Provinsi Sumatera Utara yang semakin paten,” kata Masitoh. Seperti biasa, kehadiran Gubernur bersama Ustadz Nur Maulana didampingi Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Sitorus, Asisten Ekbang Ibnu S Hutomo, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus, Kabag Humas Indah DK serta para pejabat setempat, dimanfaatkan warga untuk foto bersama usai acara.
MEDAN, PODIUM Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi memotivasi dua siswa SD Harapan I Medan yang menjadi duta Sumut pada cabang pantomim di Michigan, Amerika Serikat (AS). Bentuk dukungan tersebut disampaikan Gubsu Tengku Erry dengan menanyakan apakah semua keperluan untuk dapat mengikuti lomba tersebut sudah terpenuhi. “Apa yang bisa Bapak Bantu?” tanya Gubsu Erry kepada duta Sumut Raffa Revanza Rafif Harahap dan Shelfa Clarisa Putri Harahap (SD Swasta Harapan I Medan) yang hadir bersama saudaranya Daffa Ryanza Harahap dan kedua orang tuanya Maswan Harahap dan dr Riri Virzan Putri yang juga hadir bersama Kepala Sekolah SD Harapan I Medan Parlindungan Lubis, saat beraudiensi, (15/5/2017). Ini merupakan suatu kebanggaan. Bukan hanya kepada diri sendiri dan keluarga tetapi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara. Dan rasa bangga tersebut menurut Gubsu bisa menumbuhkan rasa kecintaan kepada daerahnya khususnya Sumatera Utara. Dari 14 juta jiwa jumlah penduduk Sumatera Utara dapat menjadi duta. Ini sungguh sesuatu yang luar biasa, terpilih bukan hanya diantara anak seusianya. “Rasa bangga ini akan semakin menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging) terhadap daerahnya,” sebut Gubsu. Gubsu Erry berharap, sebagai duta dapat memperkenalkan Indonesia khususnya potensi Sumatera Utara seperti pariwisata sumber daya alam dan potensi lainnya kepada para peserta lainnya. Selain itu, Gubsu juga mengatakan agar para duta yang akan membawa nama baik daerahnya harus tetap bersemangat. Karena lanjutnya. Bukan hanya keluarga saja yang mendukung tetapi seluruh masyarakat Sumatera Utara bahkan Indonesia. “Jangan grogi, tetap semangat, masyarakat Sumut mendukung anak-anak kami,” sebut Gubsu seraya berharap selesai mengikuti even dapat berbagi pengalaman dengan teman-teman seusianya. Kepala SD Harapan I Medan Parlindungan Lubis mengatakan ingin memperkenalkan kepada Bapak Gubsu bahwa dua orang siswa SD Harapan I Medan akan menjadi duta mengikuti lomba pantomim di Michingan Amerika Serikat pada tanggal 23-29 Mei 2017. “Ingin memperkenalkan kepada Gubsu bahwa 2 siswa dari Sumatera Utara akan diberangkatkan menjadi duta Sumatera Utara bahkan Indonesia yang akan mengikuti lomba pantomim di Michingan Amerika Serikat, sekaligus meminta ijin dan mohon dukungan dari Bapak Gubsu,” ujarnya. Duta ini, lanjutnya, adalah juara nasional pantomim di Festival Lomba Seni Siswa (FL2SN) Nasional Tahun 2016 di Manado, Sulawesi Utara yang berlangsung 28 Agustus sampai 3 September 2016. Atas Nama Raffa Revanza Rafif Harahap dan Shelfa Clarisa Putri Harahap yang berasal dari SD Swasta Harapan I Medan, yang kebetulan mereka berdua bersaudara (abang-beradik). n hmt