tajuk 2 edisi 16 - 31 juli 2018
http://podiumindonesia.com
Bupati Zaman Now LEPAS sudah pesta demokrasi di tanah air 2018 ini. Sejumlah daerah telah menentukan pilihan, termasuk di Kabupaten Langkat. Tiga calon bupati dan wakil bupati bertarung yakni Terbit Rencana Peranginangin-Syah Afandin (Terasa), Rudi Hartono Bangun-Budiono (Berbudi) dan Sulistianto-Heriansyah (Sukses). Sejauh ini tidak ada kendala, semuanya aman, tertib dan berjalan lancar. Pun begitu, jauh harapan untuk kemajuan Langkat lima tahun ke depan. Seperti telah diprediksi bahwa Cabup Terasa punya 'trush' tersendiri di hati masyarakat Langkat. Walau sebagai pesaing 'Berbudi' punya massa tersendiri begitu juga Cabup Sukses. Hanya saja, hal itu tertepiskan setelah sepekan akhir pencoblosan. Hasilnya dilansir dari KPU Langkat Cabup Terasa unggul telak ketimbang dua calon lain (Berbudi dan Sukses). Janji tetap amanah adalah impian warga Langkat. Yang jadi pertanyaan, apakah itu bisa tercapai? Apalagi sejak bupati sebelumnya hingga sekarang, janji kampanye 'memerdekakan' Langkat dari kemiskinan, kesejahteraan serta peningkatan ekonomi merupakan ketuk palu yang kerap bergeming di permukaan.
Yayasan FForum orum K ar era Utara Kar aryya Putra Sumat Sumatera Akt e No. 1 4 TTanggal anggal 29 Mare 10 Akte 14 Marett 20 201 NPWP: 7 1.060.05 7.8-1 19.000 71 .060.057 .8-11 PENDIRI: T. Syaiful Anhar PENANGGUNGJ AWAB/PEMIMPIN RED AKSI: PENANGGUNGJA REDAKSI: T. Syaiful Anhar WAKIL PENANGGUNGJ AWAB: PENANGGUNGJA Mahmud Hamdani WAKIL PEMIMPIN RED AKSI: REDAKSI: TM. Muchalladon DEW AN RED AKSI: DEWAN REDAKSI: T. Syaiful Anhar (Ketua), Mahmud Hamdani, TM. Muchalladon, Sahrul Akbar PENASIHA T: PENASIHAT Achmad Firdaus Hutasuhut, SH, MSi PENASIHA T HUKUM: PENASIHAT M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH PIMPINAN PER USAHAAN: PERUSAHAAN: Yunifar Efendi P SEK. PER USAHAAN: PERUSAHAAN: Rafika MANA GER KEU ANG AN: MANAGER KEUANG ANGAN: T. Reza Maulana PEMASARAN/IKLAN: Amiruddin
Namun sayang, seolah janji-janji yang tertuang hanya harapan semu tanpa pengejawantahan nyata. Masyarakat Langkat masih banyak yang belum 'bangkit'. Sehari makan habis itu kembali banting tulang. Artinya, pemerataan pembangunan hingga meminimalisir kemiskinan dengan sejumlah bantuan dari pemerintah cuma segelintir yang bisa menikmatinya. Nah, sekarang lagi trend kata-kata Zaman Now. Tak terkecuali sekalangan kepala daerah. Zaman Now boleh diartikan memberikan perubahan nan signifikan. Mampu mengemban tugas, wewenang, dan tetap berpijak pada janji-janji kampanye. Bukan malah membuat skema bagaimana mencari keuntungan di balik penderitaan masyarakat. Hendaknya, Bupati Langkat terpilih ini mengambil hikmah dari pemimpin sebelumnya. Meniru yang baik dan menghilangkan yang buruk ketika RED AKTUR PELAKSANA: REDAKTUR HM Tambunan KOORDINA TOR LIPUT AN: Sahrul Akbar OORDINAT LIPUTAN: SEKRET ARIS RED AKSI SEKRETARIS REDAKSI AKSI:: TM. Muchalladon EDIT OR: EDITOR: ES Parinduri FO TOGRAFER: FOT Iwanto HS WAR TAWAN: ART MED AN: Suparno Harianto MEDAN: KO TA BINJ AI: Eddy Gunawan, Sudirman KOT BINJAI: ST ABA T: Novra Dana STABA ABAT WAMPU: Amiruddin SECANGG ANG: Marwansyah Lubis SECANGGANG: HINAI: Sunardi TANJUNG PURA: Zulkarnain SPd BINJ AI: Misli BINJAI: SELESAI: Amir Hamzah Piliang SALAPIAN: Sudirman BA PER CET AKAN: PERCET CETAKAN: CV. Media Lintas Transindo REKENING BANK Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P ALAMA T RED AKSI: REDAKSI: ALAMAT Jl. Palang Merah No. 80 - AA Medan, Sumut, Jl. Proklamasi Lk. XI/79 Kel. Kuala Bingei, Kec. Stabat, Langkat, 20814 HP : 085206407583 - 082280421249 email: podiumindonesia@gmail.com http://podiumindonesia.com Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.
bupati sebelumnya menjabat orang nomor satu di tanah Melayu ini. Masyarakat Langkat itu butuh pemimpin arif, bijaksana, melihat ke bawah, mendengar keluhan lalu disimpulkan menjadi sebuah kebijakan yang harmonis. Trademark Zaman Now bukan berarti mengumpulkan harta, membuat suatu komunitas budaya korupsi, membagi proyek-proyek haram hingga tak termanfaatkan. Bupati Zaman Now Langkat, seperti halnya Terbit Rencana Peranginangin-Syah Afandin yang dipastikan memimpin diharap bekerja gerilya sebagaimana
masyarakat memilih untuk lima tahun ke depan. Menjadikan Kabupaten Langkat dipandang secara nasional, punya moral serta etika di mata pemerintahan yang akan datang. Nah, sebentar lagi mereka (Terasared) akan dilantik. 'Ingat janji pada rakyatmu, bukan memberi kesenangan di segelintir orang pendukungmu. Kamu adalah pemimpin, kamu big boss di antara bos-bos lain yang akan memajukan Langkat. Jangan biarkan 'meja' terongok kosong, tapi penuhi meja-meja itu dengan ide-ide cemerlang demi Langkat Bumi Amir Hamzah'. n red
PANGGILAN Kepada saudara: Nama Alamat
: Bambang S : Dusun Kenang Tani Desa Kuala Pesilam Kecamatan Padang Tualang
agar segera datang ke kantor redaksi Tabloid PODIUM, Jalan Palang Merah No. 80 - AA Medan atau ke Jl. Proklamasi Lk. XI/79 Kel. Kuala Bingei, Kec. Stabat Langkat, Sumatera Utara - 20811 untuk: Menyelesaikan perhitungan KEUANGAN TRIWULAN II TAHUN 2016. Demikian panggilan ini disampaikan kepada yang bersangkutan.
ttd
PENANGGUNGJAWAB/PEMIMPIN REDAKSI
headline 3 edisi 16 - 31 juli 2018
http://podiumindonesia.com
“
SIAP-siap diganggu andai berada di bawah teteduhan pohon beringin. Tambun beringin kadang membuat sejuk, nyaman dan teduh. Namun jangan silap, bahwa pohon beringin indentik dengan dedemit alias setan. Terlena dengan teduhnya pohon berakar rumbai bakal berakibat fatal.
MEDAN, PODIUM Begitulah seolah gambaran partai tua di Indonesia ini. Berlogo beringin dengan kader cukup mumpuni. Pandai, bisa diandalkan dan merupakan kalangan aktivis. Hanya saja, walau rindang beringin mampu membuat damai namun taklah menjamin kekal dalam jabatan. Terlepas dari angker dan sejuknya di bawah pohon beringin, sejauh ini sejumlah kader terbaik telah terdepak oleh partai pimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus itu. Ya, salah satu kabar teranyar lengsernya H Ngogoesa Sitepu. Apa yang dialami Ngogesa, toh lebih dulu menimpa H Syamsul Arifin, Saat menjabat Gubernur Sumut, Syamsul Arifin didepak karena tersangkut kasus korupsi. Nah sekarang, Ngogesa terpaksa menelan pil pahit meninggalkan jabatan yang dipegang. Padahal, jabatan Ngogesa Sitepu tinggal
setahun lagi. Inilah kondisi yang terjadi menerpa Partai Golkar Sumut saat ini. Mengapa Ngogesa harus dipecat secara tidak hormat? Bukankah dua kandidat, mulai dari Cagub usungan Golkar Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah serta Terbit Rencana Peranginangin-Syah Afandin (Cabup Langkat) menang dalam pertarungan lima tahunan. Sebenarnya, dua suksesi ini merupakan kerja keras Ngogesa yang menjabat Ketua DPD Partai Golkar Sumut. Pun begitu, bisa jadi Partai Golkar memandang kemenangan Edy-Ijeck dan Terbit-Shay Afandin bukanlah langkah efektif sebuah prestasi. Apakah Ngogesa sengaja digembosi jelang Pilpres 2019 nanti? Pertanyaan-pertanyaan itu kerap mengelayut di hati warga Sumut. Tak terkecuali sekalangan kader yang dulunya mendukung Ngogesa sebagai orang nomor satu Golkar
Sumut. "Saya ini bukan kader karbitan di Golkar, saya di Partai Golkar mulai dari anggota biasa sampai menjadi Ketua DPD Langkat bahkan dipercaya menakhodai DPD Partai Golkar Sumut melalui musda dan terpilih secara aklamasi. Jadi saya sangat paham mekanisme mengurusi partai, enggak harus dipecundangi seperti ini, sehingga kesannya ada politik dalam politik lagi," keluh Ngogesa saat temu pers, kemarin. Ngogesa merinci bahwa keaktifannya di Golkar sudah sangat lama. Kalau hitung-hitungan angka sekitar 31 tahun lalu. Dari usia 'anak kecil' hingga dewasa, Ngogesa memajukan Golkar di Sumut. "SK pencoptan saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut sangat tidak mendasar. Terus terang saya tidak terima. Apalagi selama ini saya telah mengabdi bersama Golkar melalui setiap mekanisme, dari yang terbawah, hingga menjadi Ketua
DPD Golkar Sumut," tegasnya. Pencopotan Ngogesa Sitepu tertuang dalam SK DPP Partai Golkarnomor 316/DPP/GOLKAR/ VII/2018 tertanggal 14 Juli 2018 yang ditandatangani Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus. Dalam SK tersebut, Ahmad Doli Kurnia Tandjung ditugaskan untuk melakukan konsolidasi internal, bahkan revitalisasi kepengurusan jika dianggap perlu. Ahmad Doli Kurnia juga diberikan wewenang untuk menandatangani dokumen atau berkas caleg tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk diserahkan ke KPU setempat. Kendati demikian, Ngogesa tak mau ambil pusing jika kemungkinan ada pembisik ke DPP. Ngogesa berharap DPP seharusnya lebih arif dan bijak terhadap kemungkinan adanya pembisik tersebut, agar tidak terus saja terjadi kekisruhan di internal partai, yang
headline edisi edisi 1 16 - 15 - 31 maret juli 2018
http://podiumindonesia.com
acapkali terjadi di dalam kurun waktu tertentu. Terkait penggantian dari posisi Ketua DPD Golkar Sumut apalagi menjelang pendaftaran caleg, Ngogesa menduga adanya skenario untuk mengembosi Golkar di Sumut menghadapi Pileg bahkan Pilpres 2019 mendatang. “Kekisruhan disinyalir untuk menggembosi Golkar di pesta demokrasi mendatang, tapi sudahlah saya pun tidak ambisi. Kemarin saya dipercaya menjadi ketua untuk membesarkan Golkar Sumut, tapi kenyataan sekarang ini lain," pungkas Ngogesa. Sebelumnya kepada wartawan, Ahmad Doli KurniaTandjung hanya mengungkap sekelumit alasan soal pencopotan Ngogesa sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut. "Bahwa telah ada evaluasi pascapilkada, dan target golkar yang sangat besar untuk meraih kemenangan Pileg dan Pilpres 2019 di Sumatera Utara," ucapnya. Pakar Hukum, Nuriono mengatakan bahwa dalam arena politik semua bisa saja terjadi. Saat seseorang dinyatakan tidak berkomitmen terhadap perjuangan partai, maka bisa jadi akan di copot posisinya. "Dari beberapa case pencopotan, biasa terkait dengan tidak sinergisnya pimpinan di daerah dengan pimpinan di pusat. Atau bisa jadi dia menjalankan agenda sendiri bukan agenda partai dan itu sangat rentan," kata Nuriono. "Ada dugaan untuk mengkerdilkan sosok itu, dalam proses Pilkada mau pun Pemilu legislatif ke depan," sambungnya. Lebih lanjut, Nuriono menjelaskan selain itu ada dugaan kuat kecenderungan disharmonisasi. Karena bisa jadi Ngogesa tidak mau menjalankan perintah dari DPP dan jadi proses penilaian DPP terhadap daerah. "Kalau masalah yang lain saya rasa tidak ada masalah, tapi bisa jadi ada calon yang mau masuk dari pusat tapi tidak diakomodir makanya ada pertimbangan pencopotan," katanya. "Yang jelas alangkah baiknya pusat fokus mengurusi proses pusat saja. Daerah dan Kabupaten biarkan mengurusi sendiri. Itu tentu akan memberikan kedamaian," jelas Nuriono. Ngogesa digantikan sebagai Ketua DPD Golkar Sumatera Utara menyusul penilaian DPP karena terlambat menyusun nama-nama bakal calon anggota legilatif (Bacaleg) 2019. Terkait hal ini,
Ngogesa mengaku keputusan dinilai prematur, bahkan terkesan tidak prosedural. “Jadi masalah yang dituduhkan kepada saya tentang keterlambatan penyusunan caleg ini hanya mengada-ada. Dan saya melihat ada kepentingan politik di dalam politik di partai ini dalam menghadapi pemilu legislatif," kata Ngogesa. Pun demikian, secara pribadi Ngogesa merasa bersyukur atas pencopotan dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut. Namun, kata dia, secara politik tak ingin bertemu dan menjelaskan kepada ketua DPP Golkar tentang masalah ini, bukan berharap ingin membela diri dan untuk diangkat kembali menjadi ketua DPD Golkar. “Karena saya juga sudah tidak ingin lagi menjadi Ketua DPD Golkar Sumut setelah keputusan ini. Lagi pula di partai ini saya tidak mempunyai kepentingan apa-apa, baik itu menjadi gubernur maupun calon legislatif. Tapi saya sangat menyayangkan jika permasalahan seperti ini terus terjadi di dalam partai Golkar,” lanjutnya. “Saya pastikan Golkar akan terpuruk menghadapi pemilu yang akan datang. Kita harus ingat partai ini besar karena kader. Maka kita harus mengutamakan suara kader untuk menjaga eksistensi Partai Golkar yang kita banggakan ini. Namun demikian, saya tegaskan, saya tetap Kader Golkar apapun yang terjadi dan sampai kapan pun,” hardiknya. “Dan saya ingin menyampaikan kepada seluruh kader partai golkar, saya sangat berterima kasih atas doa dan dukungannya,” pungkas Bupati Langkat dua periode tersebut. Cuci Gudang Diprediksi, tak hanya Ngogesa Sitepu yang dicopot dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Sumut. Kemungkinan masih ada namanama lain yang jadi korban intrik petinggi DPP Golkar Pusat. Lagi mencuat pertanyaan, benarkan orang-orang Setya Novanto akan dihilangkan dari singgasana partai berlambang pohon beringin tersebut? Apalagi diketahui pada 2016 lalu Ngogesa dilantik langsung oleh Setya Novanto yang saat itu menjabat Ketua DPP Partai Golkar, sebelum dirinya diangkut KPK terkait kasus e-KTP. Disinyalir, Ngogesa-lah orang pertama yang dibuang dari kepartaian. Kemudian bakal menyusul orang-orang lain yang merupakan kaderisasi massa Setya
Novanto. Seperti dilansir PODIUM dari salah satu situs, dalam keputusan Airlangga Hartarto menyatakan pelengseran Ngogesa berdasarkan hasil evaluasi DPP Partai Golkar. DPD Partai Golkar Sumatera Utara dinilai tidak menjalankan keputusan DPP Partai Golkar sebagaimana yang tertuang dalam surat nomor:B-1775/ Golkar/IV/2018 tentang pelaksanaan Musda Partai Golkar Kabupaten Pakpak Bharat dan Kota Tebingtinggi dalam rangka konsolidasi kelembagaan. Di samping hal di atas, DPD Partai Golkar Provinsi Sumut dalam penyusunan calon anggota DPRD Sumut tidak berpedoman pada ketentuan yang tertuang dalam petunjuk pelaksanaan DPP Nomor: Juklak-11/DPP/Golkar/V/2018 serta surat DPP Nomor : B-1897/Golkar/ VII/2018. Selain itu, pergantian itu untuk mensukseskan program konsolidasi organisasi guna menggerakkan roda organisasi Partai Golkar di Provinsi Sumatera Utara, terutama dalam mengembalikan fungsi dan tugas pengurus Partai Golkar, khususnya ketua DPD Golkar Sumatera Utara dalam mengemban amanat partai menghadapi agenda Pemilu 2019. Warning Bagi Bupati Langkat Dua orang Bupati Langkat telah jelas dibuang Partai Golkar. H Syamsul Arifin, ketika menjabat Gubernur Sumut dan kali ini Ngogesa Sitepu yang juga menjabat dua periode Bupati Langkat. Sekarang, lagi-lagi gawean Partai Golkar menang di bumi Amir Hamzah ini. Terbit Rencana Peranginangin berpasangan dengan Syah Afandin. Terbit yang akrab disapa Ketua Cana ini merupakan Ketua Partai Golkar Langkat. Merujuk dari situ pula, saat HT Erry Nuradi memangku jabatan sebagai Ketua Partai Golkar Sergai saat itu maju di Pilgubsu. Kenyataan berkata lain, Erry juga terpaksa melepas jabatan Ketua Partai Golkar Sergai dan berjibaku pindah perahu ke Partai Nasdem. Dari situ bisa dilihat bahwa hampir berbuah hasil pejabat yang memangku jabatan di Kabupaten/ Kota terpaksa dipecat secara tidak hormat oleh Partai Golkar. Bagaimana nasib Ketua Cana? Ketua Cana dipastikan menduduki orang nomor satu di Langkat. Hanya saja, walau sebagai Ketua Golkar di tanah kelahirannya, partai tertua di Indonesia terlebih dahulu melihat
4
trick record Ketua Cana memimpin rakyat tanah Melayu tersebut. Mungkin, ini salah satu dilema bagi kader Golkar yang memimpin di daerah. Harus berjibaku memenangkan partainya dan harus siap meninggalkan jabatannya. Kasus perkasus di atas seharusnya jadi cermin bagaimana Partai Golkar ke depannya. Pun H Ngogesa Sitepu tak lagi menjabat Ketua DPD Golkar Sumut, namun dia masih menyisakan dua buah hatinya yang tetap setia. Adalah Delia Pratiwi br Sitepu dan Rizky. Kedua anak Ngogesa dikabarkan maju di Pileg mendatang. Ke mana Ngoesa Sitepu usai dilengserkan? Seorang pengamat politik di Langkat menyatakan bahwa Ngogesa tak mungkin berdiam diri setelah pemecatan. Kata putra Langkat menjabat Ketua Forum Karya Pemuda Sumatera Utara (FKP-SU) T Syaiful Anhar memprediksi Ngogesa Sitepu bakal mengikuti jejak Erry Nuradi setelah didepak dari Golkar. "Bisa jadi Ngogesa masuk atau dipinang Partai Nasdem. Apalagi kalangan Partai Nasdem juga pernah menjadi kader Golkar sebelumnya," terangnya. Indikasi lain bahwa Ngogesa balik berpolitik melompat ke partai baru. "Bisa saja partai baru meminangnya. Ini melihat kelayakan seorang Ngogesa memimpin Partai Golkar di Sumut," tukasnya. Ngogesa, kata Syaiful Anhar, tidak akan tinggal diam 'dimainkan' partainya. Sebab dia menganggap pencopotan dirinya dari Partai Golkar Sumut itu sama sekali tak mendasar. Walau secara kasat mata, DPP Golkar Pusat memandang Ngogesa belum berbuat semaksimal kepada partai yang membesarkan namanya itu. "Ngogesa itu potensial, punya wawasan membina di kepartaian. Makanya saja katakan lagi bahwa ancaman Ngogesa seperti di statmennya bakal jadi bumerang bagi Golkar Sumut," sahutnya menjawab. Namun, urai Syaiful lagi, itu pun tergantung kesolidan partai di daerah. "Andai (ancaman-red) Ngogesa itu benar adanya (bilang Ngogesa: Golkar bakal hancur di Sumut) mungkin Golkar butuh pembenahan secara sistematis. Artinya, ancaman itu harus juga disikapi dengan cerdik melihat saat pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Sumut terdahulu Ngogesa menang mutlak," tandasnya. n PI/ne PI/nett
religi 5 edisi 16 - 31 juli 2018
http://podiumindonesia.com
PEMIMPIN DAN KETELADANAN DIRI Oleh: Abdul Muid Badrun
BUAT apa pintar, tapi tak berani ambil keputusan. Buat apa pandai, tapi berkata benar di depan atasan saja tak berani lakukan. Buat apa kaya jika tak mau berbagi sesama. Buat apa punya rupa cantik dan ganteng jika tidak untuk mendekat kepada-Nya. Buat apa punya jabatan jika tak bisa urus bawahan. Nurani kita entah di mana. Kalbu kita entah tersimpan di mana. Urat nadi keberanian kita seakan tak bendenyut lagi, ketika kezaliman dan kejahatan marak di negeri ini. Mengapa di negeri yang katanya beragama, tapi korupsinya makin menggila. Bahkan, kasus korupsi KTP-el dilakukan secara merata dan berjamaah. Terbukti sampai saat ini, masih berlangsung proses hukumnya dan melibatkan banyak sekali "orang-orang penting" di negeri ini. Sungguh ironis hal itu bisa terjadi di negeri yang notabenenya mayoritas Muslim. Kita sungguh menyesalkan dan kecewa dengan semua ini. Kok bisa ya, maling uang negara tetap saja bisa tersenyum gembira. Akal sehatnya di mana. Logika kewarasannya ada gak ya? Gambaran ironisme ini mengantarkan saya pada kesimpulan bahwa negeri ini sudah remuk luar dalam alias gegar otak plus kulit tubuhnya terkelupas di mana-mana.
Kalau sudah begini, wajar kalau banyak yang meragukan masa depan Indonesia. Ada peribahasa "nila setitik rusak susu sebelanga". Saat ini telah berganti menjadi "nila sebelanga rusak semua sendi negara". Tulisan ini tidak bermaksud mengutuk kegelapan.Namun, sebagai insightbahwa kita saat ini sudah berada di kegelapan demi kegelapan. Lilin penerang memang kita butuhkan. Tidak cukup hanya itu. Yang kita butuhkan sejatinya adalah pemimpin yang berani. Tidak saja hanya berani berkata, tapi berani membuktikan dan menghukum mati para koruptor.Mempermalukannya di depan umum. Semoga ini bukan mimpi atau ilusi. Tapi menjadi
kenyataan agar negara ini bisa terbebas dari korupsi. Kita membutuhkan pemimpin teladan ketika negeri ini defisit keteladanan. Minimal keteladanan dari diri kita sendiri. Jika diri ini sudah baik, akan menyebar kebaikannya. Terus dan teruslah menyebar dan menebar. Dengan cara apa pun kebaikan harus terus dibudayakan dan ditegakkan. Jangan sampai kalah dengan kebatilan yang ujungnya akan hancur dan menghancurkan (QS alIsra': 81). Karena itu, dengan makin masifnya budaya kebaikan di masyarakat akan memberikan rasa malu dan enggan pada mereka yang berbuat sebaliknya.Karena pada prinsipnya kebaikan itu hanya pantas dibalas dengan kebaikan (QS
ar-Rahman:60). Namun, jika keburukan dan kejahatan ini sudah terjadi di manamana dan menjadi biasa (budaya), yang berbuat baik pun akan dianggap manusia aneh dan malu ketika berbuat baik.Apakah ini yang akan kita wariskan untuk anak cucu kita nanti? Tentu tidak! Karena itulah, lewat tulisan pendek ini, mari bersama-sama berikrar dan bertekad untuk menyalakan lilin kebenaran, mulai dari diri sendiri (keluarga), dari yang paling mudah dan saat ini juga. Ini harus menjadi gerakan umat Islam di Tanah Air secara masif.Sehingga, peradaban mulia dan agung itu segera kita rasakan bersama di lingkungan kita (QS Saba': 15). n rol
akhirat. Manfaat di dunia berupa hubungan sosial yang lebih baik, memperbesar kepercayaan orang lain, yang akan memperluas pahala kebaikan dan kebajikan antarsesama manusia. Sedangkan, manfaat untuk kehidup an akhirat, Allah akan menggolongkan orang-orang yang memenuhi janji ke dalam golongan orang yang bertakwa. (QS Ali Imran: 76). Menepati janji juga dapat menjadi penyebab dihapusnya dosa kita dan memasukkan kita ke surga (QS alBaqarah: 40). Menurut Ibnu Jarir, penulis tafsir Jami'ul Bayan, Allah SAW menjanjikan kepada orangorang yang memenuhi janji akan memasukkan mereka ke surga-Nya. Memenuhi janji merupakan target dan prioritas terpenting
dalam kehidupan kita. Sebagai orang tua, wajib memenuhi janji kepada anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan benar, membimbing mereka ke kehidupan yang jujur dan lurus, mengenal adab tata krama sopan santun, melindungi dari bahaya pergaulan. Sebagai politisi, kita wajib memenuhi janji kepada konstituen dan para pemberi suara yang telah menjadikan kita wakil rakyat, atau pemimpin di berbagai tingkatan. Janganlah menganggap janji itu hanya sebagai pemanis bibir belaka, hanya sebagai umpan di kail berkait untuk menarik ikan belaka."Sesungguhnya Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya.(QS Ali Imran: 194). n rol
MENEPATI JANJI Oleh: Usep Romli HM Janji adalah perkataan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat sesuatu. Pengakuan yang mengikat diri sendiri terhadap ketentuan yang harus ditepati atau dipenuhi (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dalam Islam, janji akan dimintai pertanggungjawaban. Firman Allah SWT: "Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabannya. (QS al-Isra: 34). Sebuah hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim menyatakan:"Barang siapa yang tidak menepati janji seorang Muslim maka dia mendapatkan laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya tobat dan tebusan."
Pada masa sekarang, janji sering digunakan sebagai bumbu pergaulan. Kalangan pengusaha yang bertransaksi, politisi yang sedang berkampanye, bahkan orang tua ketika membujuk anaknya sering melontarkan janji-janji manis. Ada yang konsisten dengan janjinya dan berupaya memenuhi. Namun, tidak sedikit yang ingkar dan menganggap hanya senda gurau. Mereka mengabaikan sabda Rasulullah SAW yang mengatakan janji adalah utang. Juga mengabaikan perintah Allah SWT yang telah mengingatkan janji itu harus ditepati karena akan dimintai pertanggungjawaban. Banyak manfaat berharga bagi manusia yang selalu menepati janjinya, baik di dunia maupun di
binjai edisi 16 - 31 juli 2018
http://podiumindonesia.com
Binjai Terima Satyalencana Pembangunan WALI kota Binjai, Sumatera Utara, Muhammad Idaham menerima menerima satyalencana pembangunan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44/PK/2018, diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, di Manado Sulawesi Utara. BINJAI, PODIUM "Kita menerima satyalencana pembangunan," kata Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Biniai, 9 Juli 2018. Muhammad Idaham menjelaskan penganugerahan satyalencana pembangunan diberikan Presiden Jokowi untuk pemerintah provinsi, kabupaten, kota sebagai penghargaan atas komitmen dan kinerja kepala daerah di bidang Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Idaham menyampaikan dalam sambutannya Menko PMK Puan Maharani berharap melalui penganugerahan penghargaan ini, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten, kota tetap berkomitmen dalam berkontribusi menjadikan keluarga sebagai tempat pertama menciptakan sumber daya manusia generasi penerus yang berkarakter. Selain penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan, juga diberikan penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana
Wira Karya, Manggala Karya Kencana, Wira Karya Kencana, Dharma Karya Kencana, Cipta Karya Kencana dan piala Upakarti untuk seluruh pemerintah daerah. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Binjai Drg Lilik Rosdewati, membenarkan Wali kota Binjai mendapat penghargaan SatyaLencana Pembangunan bidang KKBPK, atas keberhasilan Pemko komit program kerja keluarga berencana. Termasuk komitmen serta inovasi pembangunan penduduk, seperti keberhasilan kader Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), program Generasi Berencana (Genre) dan inovasi Wali kota Binjai terhadap pembinaan bagi calon pengantin baru. "Banyak keberhasilan yang telah diraih, hal itu tentunya tidak terlepas atas komitmen Wali kota. Saat ini Binjai telah mampu menurunkan angka kelahiran, ini menunjukkan program KKBPK berjalan dengan baik," katanya. n ants
Binjai Peduli Pemberantasan Narkoba BINJAI, PODIUM Karena kepeduliannya terhadap pencegahan pemberantasan penyalahguhaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kota Binjai, Sumatera Utara, Wali kota Muhammad Idaham menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN). "Benar kita ada menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional," kata Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Bogor, Kamis, melalui sambungan seluler. Muhammad Idaham menjelaskan ppenghargaan tersebut diserahkan oleh Menko Polhukam Wiranto pada acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018 di Balai
Besar Rehabilitasi, Lido, Bogor. Idaham menyampaika penghargaan yang diterimanya itu karena dinilai layak mendapatkan penghargaan disebabkan berbagai kebijakannya dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Binjai. Dimana diantara programnya itu seperti adanya Peraturan Daerah (Perda) terkait narkoba dan kewajiban tes urine bagi calon pengantin yang hendak melangsungkan pernikahan di Binjai. "Kewajiban tes urin bagi calon pengantin dinilai sebagai terobosan dalam pencegahan narkoba dan Binjai dan menjadi kota pertama di Indonesia yang melaksanakannya," katanya. n ants
6
Binjai Target Restribusi Parkir Rp1 Miliar BINJAI, PODIUM Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, melalui Dinas Perhubungan setempat menargetkan untuk peningkatan pendapatan asli daerah melalui restribusi parkir untuk tahu ini sebesar Rp 1 miliar. Hal itu diaampaika Kepala Dinas Perhubungan Binjai Syahrial, di Binjai, Jumat, ketika memberikan penjelasan dihadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Lhokseumawe yang melakukan kunjungan ke daerah itu. Syahrial menjelaskan untuk tahun 2018 pihaknya menargetkan PAD dari retribusi parkir sebesar Rp 1 Miliar, meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya sebesar Rp517 Juta. Untuk merealisasikan target itu, upaya yang dilakukan yaitu mengoptimalkan personel di setiap titik parkir dan menaikkan retribusi parkir yang sudah beberapa tahun belum pernah naik, katanya. n ants
Pemkot Binjai Diharapkan Dapat Tingkatkan PAD BINJAI, PODIUM Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, diharapkan dapat meningkatkan pendatan asli daerah (PAD) guna kepentingan pembangunan di daerah itu dimasa mendatang, karena potensi sangat besar untuk bisa ditingkatkan. Hal itu disampaikan Norsiah salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai, di Binjai, Selasa, saat pembahasan Lapora pertanggung Jawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017. "Pemkot Binjai agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggali potensi-potensi penghasil PAD melalui terobosanterobosan baru," katanya. Selain itu juga Pemkot Binjai diminta untuk meningkatkan fungsi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dan meningkatkan realisasi PAD yang masih rendah serta hasil audit dari BPK menetapkan opini WTP. Namun hal tersebut bukan hanya menjadi dasar belum maksimalnya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) seperti kinerja RSUD Dr Djoelham Binjai, katanya. Sekda Binjai Mahfullah Pratama Daulay menyampaikan jumlah PAD tahun 2017 sebesar Rp 9,6 miliar dan realisasi pendapatan sebesar Rp 8,7 miliar. "Pemko Binjai terus berbenah memperbaiki tata kelola kota, akan terus meningkatkan pelayanan BLUD di RSUD Dr Djoelham Binjai, mengoptimalkan PAD, serta optimalisasi TP4D seluruhnya telah dilibatkan, saat ini sedang berjalan," katanya. n ants
langkat 7 edisi 16 - 31 juli 2018
http://podiumindonesia.com
SIMENDAI Mudahkan Perizinan Masyarakat PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Langkat telah menerapkan pelayanan perizinan dan non perizinan secara eloktronik melalui SIMENDAI atau Sisitem Informasi Manajemen Perizinan dan Investasi.
STABAT, PODIUM Hal tersebut disampaikan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH melalui Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM saat memimpin apel gabungan Aparatur Negri Sipil (ASN) dijajaran
Pemkab.Langkat, dihalaman Kantor Bupati Langkat, Stabat, Langkat, (2/ 7/2018). Dijelaskan dr H Indra, harapannya, dengan adanya SIMENDAI masyarakat akan semakin mudah dalam pengurusan perizinan dan
dapat memberikan tanggapan positif terhadap kinerja ASN di Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Perizinan Terpadu Satu Pintu. “Hal ini guna mewujudkan proses pelayanan yang cepat, mudah, murah, transparan, pasti dan terjangkau, seperti yang tertuang pada pasal 3 Peraturan Mentri Dalam Negri RI No: 138 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Daerah,”jelasnya. Sebab itu, sambung Sekda Langkat, setiap aparatur pemerintah Pemkab.Langkat harus maningkatkan kemampuan dan pemahaman dari setiap peraturan pelayanan perizinan dan non perizinan. “Maka saya perintahkan kepada seluruh SKPD terutama DinasDinas pelaksanaan teknis perizinan agar lebih professional dan cekatan dalam menjalakan tugas pokok dan fungsinya, dengan tidak meninggalkan dan melupakan azas undang-undang dan peraturan yang berlaku,”terangnya. Selanjutnya, dr.H.Indra, menghimbau kepada seluruh SKPD yang menjalankan fungsi pelayanan,
untuk dapat berkordinasi dengan penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu satu pintu Kabupaten Langkat, agar segala bentuk sifat dan pelayanan dapat dilaksanakan oleh instansi penyelenggara PTSP Pemkab.Langkat. “Sehingga kita mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kita sebagai ASN dalam mewujudkan GOOD GOVERNMENT dan CLEAN GOVERNMENT di lingkungan Pemkab.Langkat,”harapnya. Untuk diketahui bersama, sambung dr.H.Indra, SIMENDAI juga telah menerapkan tanda tangan digital yang telah disertifikasi oleh balai sertifikasi elektronik atau lemaga sandi negara, yang mana Pemkab.Langkat yang pertamam dan masih satu – satunya di Sumut yang menggunakan tanda tangan digital yang telah disertifikasi oleh lembaga sandi negara. Dihadiri para Assisten dan Staf Ahli Bupati Langkat, para pejabat eselon II,III dan IV serta seluruh ASN dan tenaga horer di jajaran Pemkab Langkat. n P30
Bupati LLangkat angkat Ingatkan Jamaah Agar TTetap etap Jaga K esehatan Kesehatan STABAT, PODIUM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat melalui Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesoss) Setdakab. Langkat menggelar pembekalan manasik haji kepada 429 calon haji Kabupaten Langkat tahun 1439 H/2018 H, bertempat di Serambi Jentera Malay Pendopo Rumah Dinas Bupati Langkat, Jl.Proklamasi Stabat Langkat, bertema belajar dan memahamkan pengetahuan demi meraih haji yang mabrur. Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH diwakili Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes. MM secara langsung meberikan pembekalan pada hari kedua, (3/7/2018), dimana pembekalan tersebut dimulai pada (2/7/2018). Indra pada arahan dan bimbinganya, menghimbau kepada para calon jama’ah haji agar tetap menjaga kesehatannya dimulai dari sekarang, dengan mengatur waktu makan dengan tepat waktu, rutin berolahraga dan jangan lupa memaksimalkan waktu untuk istirahat, sebab ibadah haji adalah ibadah fisik. “Harapanya dengan menjaga kesehatan tersebut, para jama’ah calon haji dapat melaksakan rukun haji seperti tawaf, melempar
jumroh dan sa’i dan rukun haji lainnya dengan sempurna dan baik, tampa terkedala sesuatu apapun baik karna sakit atau hal lainnya yang tidak diingikan,” terangnya. Selain itu, Dr.H.indra, juga mengajak agar para jama’ah terus belajar dan memahami segala rukun haji dengan baik, guna meminimalisir kesalahan sekecil apapun dalam melaksakan ibadah haji tersebut.
“Dengan begitu, semoga setelah selesai melaksakan ibadah haji nanti, bapak dan ibuibu semuanya menjadi haji mabrur,”harapnya dengan sambutan amin…amin…yarobal alamin oleh seluruh hadirin. Selanjutnya, Sekdakab. Langkat, juga mengingatkan kepada jama’ah, yang nantinya berada di negri orang, untuk saling menjaga keselamatan dan keamanan satu sama lain diantara rombongan, baik keselamatan diri maupun barang bawaan. “Bagaimana pun kewaspadaan harus tetap dilakukan, jadi saya harap semuanya dapat saling mejaga dan melindungi satu sama lainnya, mulai dari keberangkatan, saat menunaikan ibadah haji dan saat perjalanan kembali lagi ke Indonesia,”pungkasnya. Terpisah, dihari sebelumnya, disampaikan Kasi Haji Kemenag Langkat Zulham, bahwa jama’ah haji yang diberangkatkan pada tahun ini sebanyak 429 orang, terdiri dari laki-laki 176 orang dan wanita 253 orang. “1 orang berasal dari Deli Serdang, 2 orang berasal dari Binjai dan selebihnya dari Kabupaten Langkat,”paparnya. n P33
langkat http://podiumindonesia.com
8
BUPATI Langkat, H Ngogesa Sitepu SH diwakili Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM secara langsung menghadiri acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2018, yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Langkat, di Aula Gedung PKK Jalan Proklamasi No 25 Stabat, Langkat, (12/7/2018). STABAT, PODIUM Indra Salahudin pada kata sambutanya, membacakan teks tertulis sambutan Presiden RI, menyebutkan, tema HANI Internasional ‘Mendengar Suara Hati Anak – Anak dan Generasi Muda Merupakan Langkah Awal Untuk Membantu Mereka Tumbuh Sehat dan Aman dari Penyalagunaan Narkotika’. Sejalan dengan tema HANI di Indonesia, “Untuk Menyatukan dan Menggerakan Seluruh Kekuatan Bangsa dalam Perang Melawan Narkoba, untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Sehat Tanpa Narkoba. Sebab perang terhadap narkoba, terang Sekda, menuntut seluruh komponen masyarakat maupun elemen bangsa , bergerak secara aktif melawan kejahatan terograsnisir yang bersifat lintas negara, karena kejahatan narkoba kejahatan luar biasa yang harus ditangani serius, apabila tidak ditangulangi dari sekarang, dapat digunakan sebagai salah satu senjata dalam (proxy war), untuk melumpukan keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Sehingga menjadi ancaman terbesar bagi bonus demografi bangsa pada tahun 2030. Untuk itu,sambung Sekda, selain startegi
pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, upaya pencegahan narkoba, harus meperdayakan masyarakat luas secara optimal, dengan turut serta aktif dalam menanggulani permasalahan narkoba. “Dengan ini negara kita dapat terlindungi dari bahaya narkoba begitu juga dengan rakyatnya, sehingga melahirkan generasi muda yang unggul untuk berperan aktif menghadapi globalisasi serta tantangan berbangsa dan bernegara,”terangnya. “Saya yakin jika rakyat sehat maka negara akan kuat,”cetusnya. Kepala BNNK Langkat AKBP DR H Ahmad Zaini SH MH, pada laporannya, dari hasil survey nasional penyalahgunaan narkoba di 34 provinsi Indonesia tahun 2017, oleh BNN bekerja sama dengan pusat penelitian kesehatan universitas Indonesia, diperoleh angka prevalensi penyalagunaan narkoba sebesar 1,77% dari total penduduk Indonesia atau sejumlah 3.376.115 orang pada kelompok usia 10-59 , terdapat 12.000 orang meningal setia tahunya. Oleh karena itu, kata AKBP Ahmad Zaini, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan kejahatan narkoba, meski selama ini telah banyak upaya yang dilakukan BNN pada pencegahan dan
pemberantasan narkoba, salah satunya yang dilakukan BNN baik berupa advokasi , sosialisasi dan kampanye stop narkoba sebanyak 10.939 kegiatan dengan melibatkan 2.525.131 orang dari berbagai kalangan , baik kelompok masyarakat , pekerja , maupun pelajar. Selain itu BNN, telah menginisiasi program alternative development 2016-2025 di tiga (3) Kabupaten yakni Aceh Besar, Bireun dan Gayo Lues di Provinsi Aceh. Ini merupakan langka pebangunan berkelanjutan, sebagai bentuk komiten membangun Indonesia dari pinggiran dan wilayah paling rentan peedaran norkoba. “Kini BNN telah menyususun rencana aksi nasional tentang pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap narkotikan dan precursor narkotika, sehingga kementrian/ Lembaga bergerak bersaam BNN melakukan penceghan dan pemberantasan narkoba ke seluruh wilayah Indonesia tampa kecuali,“ sampainya. “Program ini segara akan disahkan oleh Presiden RI, diharap program ini didukung oleh semua pihak,” harapnya. Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan berbagai penampilan kesenian kreasi anak muda, serta penyematan pin kepada 83 relawan anti narkoba. n ladon
9
langkat http://podiumindonesia.com
Aparatur Pemerintah Dituntut Menjadi Contoh Menjaga Lingkungan BUPATI Langkat H Ngogesa Sitepu SH melalui Assisten I Pemerintahan Drs Abdul Karim M.AP memimpin apel Gabungan Aparatur Negri Sipil (ASN),di Halaman Kantor Bupati Langkat,Stabat, (16/7/2018). Dihadiri oleh para Assisten dan Staf Ahli Bupati serta SKPD dan tenaga honorer dijajaran Pemkab Langkat STABAT, MANDIRI Drs Abdul Karim, pada amat membacakan bimbingan dan arahan amanat teks tertulis Bupati Langkat, dijelaskan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup telah diamatkan pada undangundang 32 tahun 2009, mencakup perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum yang dilakukan secara sistematis dan terpadu, untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup. “Guna mendukung upaya peningkatan kesejahteraan hidup dan kualitas hidup manusia secara berksinambungan,”sampainya. Oleh sebab itu, kata Abdul Karim, dituntut kepada Apatur Pemeritah , agar dapat menjadi tauladan dan perintis untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, sehingga terciptanya lingkungan hidup yang
bersih dan sehat. Selanjutnya, dijelaskan Assisten I, salah satu metodenya Amdal, yaitu hasil studi (pengamatan) mengenai dampak suatu kegiatan, yang sedang direncakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan sebagai proses pengambilan keputusan. Sebab, sambung Abdul Karim, Amdal adalah alat untuk merencanakan tindakan preventif terhadap kerusankan ligkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh suatui aktivitas pembangunan, yang sedang direncakan. Maka Amdal merupakan sarana teknis yang dipergunakan untuk memperkirakan dampak negative dan positif yang akan ditimbulkan oleh satu kegiatan yang direncakan terhadap lnigkungan. “Dengan dilaksanakan Amdal, maka pengambilan keputusan terhadap rencana suatu kegiatan
telah didasarkan kepada pertimbangan aspek ekologis, guna menjaga kelestarian lingkungan,”terangnya. Ditambahkan Drs Abdul Karim, pengedalian lingkungan dimaknai sebagai upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dari pencemaran dan/atau kerusaknan lingkungan hidup , yang mengadung tiga aspek pokok yaitu pencegahan , penanggulangan, dan pemulihan. Amdal ,UKL-UPL dan dokumen lingkungan hidup yang lain , merupakan instrument pencegahan pencemaran dan/atau keruasakan lingkungan hidup, disamping instrument lain seperti kajian lingkungan hidup srtategi , tata ruang, buku mutu lingkungan, anggaran berbasisis lingkungan hidup dan peraturan perundangundangan berbasisi lingkungan hidup. n ladon
Boyong 3 Medali Emas
Pesilat Asal Unimed Kalahkan Pesilat Dunia PADANG, PODIUM Rafi’ah Wardani Daulay yamg tercatat sebagai mahasiswi Unimed meraih 3 medali emas sekaligus pada ajang kejuaraan Festival Silat Internasional (FSI) di Padang. Kejuaraan tersebut diselenggarakan oleh Dispora Kota Padang selama 5 hari mulai dari 11-15 Juli 2018. Pada ajang bergengsi tersebut ada empat negara yang turut menjadi peserta, yakni Suriname, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Pesilat dari mancanegara terbagi dalam enam tim, berjumlah 78 orang
peserta. Sementara pesilat nusantara yang datang dari enam provinsi terdiri dari 10 tim dengan jumlah 300 orang. Dari Sumatera Barat (tuan rumah) berjumlah 558 peserta. Total 936 pesilat dunia berpartisipasi dalam perhelatan tersebut. Festival tersebut menampilkan keindahan seni bela diri silat dengan kategori perseorangan, berpasangan dan berkelompok. Rafiah bersama rekannya mewakili Sumatera Utara berhasil meraih 13 medali terbaik. Rafiah sendiri meraih emas dari tiap kategori yang
diperlombakan. Rafi’ah mengatakan, ini pertama kalinya ikut festival silat pada ajang internasional, pastinya kurang pengalaman. “Alhamdulillah, bisa memborong emas dari ketiga kategori tersebut. Kekompakan dan keharmonisan gerakan menjadi kunci utama dalam seni bela diri, harus benar-benar diperhatikan,” katanya. Mahasiswi Biologi 2016 ini melanjukan, untuk mengikuti festival ini harus persiapkan diri secara fisik dan mental. “Karena ini ajang internasional, dilihat penonton dari dalam dan luar
negeri harus percaya diri dan tangguh. Saya dan teman-teman berlatih setiap hari menuju festival tersebut dan juga dikuatkan mental sama pelatih kalau untuk festival seperti ini tudak usah gugup, anggap seperti biasa seperti latihan,” ucapnya. Seni bela diri bukan sekedar jurus saja namun harus dihayati dan konsentrasi dengan setiap gerakannya. Lebih berat menampilkan seni daripada bertarung. Oleh karena itu fisik dan konsentrasi harus dalam kondisi prima. n hmt
langkat edisi 16 - 31 juli 2018
http://podiumindonesia.com
10
Ranperda Langkat
Sosialisasi Nama Jalan
“
KOMITMEN Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) DPRD Kabupaten Langkat untuk mendapatkan masukan dari pihak-pihak yang berkenaan dengan materi Ranperda terus dilakukan untuk mempertajam konsep Ranperda Inisiatif yang dibuat DPRD Langkat.
STABAT, PODIUM Hal ini disampaikan Ketua BPPD Makhruf Ritonga, SE saat sosialisasi Ranperda Penetapan Nama Jalan Di Wilayah Kabupaten Langkat bertempat di aula gedung Pegnasos Stabat, (12/7/
2018). Makhruf Ritonga menjelaskan sosialisasi dilaksanakan selama 4 hari, dimana sebelumnya telah disosialisasikan Ranperda tentang Pengelolaan Sampah Terpadu dan
Orangtua Korban Minta Pelaku Penganiayaan Segera Ditangkap
LANGKAT, PODIUM Zulhamid alias Ucok (43) penduduk Jalan Bumi Ayu Dusun V Desa Sambi Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat minta Polres Binjai segera menangkap pelaku penganiayaan anak kandungnya Zib yang masih dibawah umur baru tamat SD, sesuai dengan bukti lapor No.Pol:LP/256/V/2018/ SPKT-A/Res Binjai,tanggal 28 Mei 2018. Hal ini disampaikan Zulhamid orang tua korban pada sejumlah wartawan, beberapa waktu yang lalu. Akibat penganiayaan tersebut anaknya mengalami luka gores di tengkuk dan luka dipunggung yang sempat mengeluarkan darah,yang diduga dilakukan Hen penduduk Jalan Bumi Ayu Dusun V Desa Sambi Rejo Kecamatan Binjai pada 25 Mei 2018, di Jalan Bumi Ayu Dusun V Desa Sambi Rejo. Namun sampai sekarang, pelakunya masih bebas berkeliaran belum ditangkap oleh Polres Binjai. “Sejak melaporkan kejadian penganiayaan terhadap anak saya yang masih dibawah umur itu yang dilakukan oleh Hen sudah satu bulan lebih. Saksi korban dan dua orang saksi juga sudah dimintai keterangan, tapi pelakunya belum juga ditangkap, malah pelaku penganiayaan sempat ngomong dengan saksi kalau dia tidak takut dengan polisi,” ucapnya. Ia juga sudah menerima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) dari Polres Binjai pada 21 Juni 2018 nomor B/127/V/2018. Dari hasil penyidikan yang dilakukan Polres Binjai menyebutkan telah ditemukan bukti permulaan yang cukup bahwa telah terjadi tindak pidana penganiayaan terhadap anak dibawah umur. “Selain itu saya juga sudah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) pada tanggal 21 Juni 2018 dengan Nomor:K/237/VI/2018/Reskrim yang dikirim Polres Binjai ke Kejaksaan Negeri Langkat,” kata Zulhamid sembari menunjukkan surat tersebut pada wartawan. Demi keadilan untuk korban penganiayaan terhadap anak dibawah umur diminta Polres Binjai segera menagkap pelakunya,pinta Zulhamid orang tua korban. Bripda Dina A.Siregar dari Polres Binjai Penyidik yang menangani kasus penganiayaan anak dibawah umur ketika dikonfirmasih wartawan melalui telpon selulernya terkait belum ditangkapnya pelaku, membenarkan masih dalam proses. “Kami akan gelar perkara dahulu tidak bisa main tangkap-tangkap saja, dan kita juga sudah kirimkan SPDP ke Kejaksaan Negeri Langkat,” katanya. n sahrul
berikutnya disosialisasikan 2 Ranperda lagi yakni Ranperda Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ranperda Pengembangan Perlindungan dan Pemanfaatan Kebudayaan Daerah. Terlihat dari pantauan, banyak masukan dari peserta yang hadir, diantaranya seperti yang disampaikan oleh tokoh pemuda Hery Widiyanto yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Langkat. Hery Widiyanto berharap agar nama Ketua KNPI Langkat yang pertama Bonar Siahaan dapat dimasukkan dalam nama jalan di Langkat karena kontribusi beliau membuat besar KNPI di Langkat perlu mendapat perhatian. Hery juga mengapresiasi kinerja DPRD Langkat yang dalam 2 tahun terakhir ini terus produktif dalam melahirkan Perda-Perda. Sementara itu, Priyadi Lurah Sidomulyo Stabat berharap isi Ranperda memperhatikan identitas pada KTP yang telah menyebutkan alamat nama jalan sehingga kalau ada perubahan nama jalan jadi perhatian bersama. Dalam sosialisasi itu, hadir pula salah seorang insan pers dari Metro Langkat Afan Be Hutasuhut yang berharap nama Tengku Amir Hamzah dimasukkan pada nama jalan dari perbatasan Kota Binjai menuju Besitang agar diabadikan nama beliau sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan juga beliau seorang tokoh besar di Langkat. Hadir pada acara itu Asisten Administrasi Pemerintahan Setdakab Langkat Drs. Abdul Karim, MAP, Kadis Perhubungan Alders Syam Siahaan, SH, dari Bappeda Langkat diwakili H. Erik Harianto dan Drs. H. Zainal Arifin AKA, M.Si. M.PA Ketua DHL Angkatan 45 Langkat yang bertindak sebagai nara sumber pembanding. Hadir juga para Camat, Lurah dan Kepala Desa. n pendi
parlemen 11 edisi 16 - 31 juli 2018
http://podiumindonesia.com
Ranperda Sah Jadi Perda Langkat 2017 LPJ APBD Langkat 2017 Disetujui
BUPATI Langkat H Ngogesa Sitepu SH melalui Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM secara langsung menyampaikan pengesahan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Kabupaten Langkat Tahun Aggaran (TA) 2017, pada rapat Paripurna DPRD Langkat,di Gedung DPRD Langkat,Stabat, (11/7/2018).
STABAT, PODIUM Melalui Rapat Paripurna DPRD Langkat yang dipimpin Pelaksana Tugas Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga, SE, laporan pertanggung jawaban (LPJ) pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Langkat tahun 2017 akhirnya disahkan menjadi peraturan daerah setelah sebelumnya semua Fraksi-Fraksi DPRD Langkat menyampaikan pendapat akhir fraksinya yang menyatakan setuju, (11/7/2018). Fraksi-fraksi mengutarakan bahwa persetujuan LPJ APBD harus menjadi perhatian kedepannya bagi pemerintah daerah agar lebih baik lagi juga sebagai koreksi dalam pelaksanaan tugas-tugas dan memperhatikan hasil pembahasan panitia khusus (pansus) yang tertuang pada laporan Pansus DPRD Langkat yang telah dibacakan juru bicaranya Jiman Tarigan, ST. Persetujuan LPJ APBD ditandai dengan ditandatanganinya Surat Keputusan dan Berita Acara Persetujuan Bersama Kepala Daerah dengan Pimpinan DPRD Langkat tentang Peraturan Daerah Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Langkat tahun 2017. Dalam SK dan Berita Acara tertera bahwa Pemkab Langkat dan DPRD Langkat telah membahas dan menyetujui Ranperda LPJ APBD Langkat tahun 2017 dengan rincian Pendapatan sebesar Rp. 2.311.283.153.445,09 dengan Anggaran Belanja sebesar Rp. 2.320.218.854.855,16 dan Silpa sebesar Rp. 130.359.228.520,92. Plt. Ketua DPRD Ralin Sinulingga, SE pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Pansus DPRD Langkat dan OPD yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran dalam pembahasan LPJ APBD 2017 demi mewujudkan tugas dan fungsi DPRD dalam bidang anggaran sesuai ketentuan dan perundang-undangan. Ralin juga mengutarakan dalam rangka percepatan pembahasan laporan semester pertama dan prognosis enam bulan kedepan serta perubahan APBD 2018 dan Rancangan APBD 2019, meminta kepada Bupati untuk segera menyampaikan draftnya kepada DPRD Langkat untuk dilaksanakan pembahasan. n ladon
STABAT, PODIUM Dipimpin Plt.Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga dengan didampingi oleh wakil Ketua DPRD Langkat Sapta Bangun, dihadiri oleh para anngota DPRD Langkat, Forkopimda Kabupaten Langkat, Ketua Pengadilan Negri Stabat, Ketua Pengadilan Agama Stabat, para pejabat dilingkungan Pemkab Langkat, unsur pimpinan Partai Politik dan organisasi fungsional lainnya, para wartawan dan hadirin lainnya. Dinyatakan sah menjadi peraturan daerah setelah sebelumnya semua Fraksi-Fraksi DPRD Langkat menyampaikan pendapat akhir fraksinya yang menyatakan setuju. Persetujuan LPJ APBD ditandai dengan ditandatanganinya Surat Keputusan dan Berita Acara Persetujuan bersama Kepala Daerah dengan Pimpinan DPRD Langkat, tentang Peraturan Daerah Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Langkat tahun 2017. Dalam SK dan Berita Acara tertera bahwa Pemkab Langkat dan DPRD Langkat telah membahas dan menyetujui Ranperda LPJ APBD Langkat tahun 2017 dengan rincian Pendapatan sebesar Rp. 2.311.283.153.445,09 dengan Anggaran Belanja sebesar Rp. 2.320.218.854.855,16 dan Silpa sebesar Rp 130.359.228.520,92. Sekdakab Langkat mengucapkan terimakasih kepada Plt Ketua, Wakil-Wakil Ketua dan seluruh anggota DRPD Langkat, serta kepada semua ketua Fraksi dan Komisi dan anggota Komisi, badan Musayawarah , Badan Legislasi, dan Badan Anggaran Legislatif yang telah bekerja secara optimal demi menyelesaikan amanat konstitusi. “Untuk berbagai pandangan dan tanggapan serta masukan , dalam pembahasan LPJ pelaksanan APBD ini, tujuannya agar sesuai aturan, ketentuan dan mekanisme yang berlaku , dengan harapan tercapainya program-program pembangunan bumi Langkat ini,”sampainya. Sebab, mengenai tanggapan tersebut, kata Sekda, bukanlah mencari kekurangan atau kelemahan, melainkan bentuk rasa tanggung jawab berasama dalam menjalankan fungsi sosial kontrol guna penyempurnaan dan perbaikan,
untuk keberhasilan penyelengaraan pemerintah dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat , sehingga meningkatkan taraf hidup dan kesejateraan masyarakat Langkat. Selanjutnya, sebut Indara, disampaikan kepada pimpinan SKPD , kedepan agar terus bekerja keras dan mengawasi secara ketat pelaksanan program/ kegiatan dan mengamankan penerimaan dengan tidak meyampingkan pengawasan melekat kepada para sataf masing-masing. Plt Ketua DPRD Ralin Sinulingga, menyampaikan, semoga apa yang telah ditetapkan bersama dalam peraturan daerah tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) LPJ APBD Kab.Langkat TA 2017 ini, bermamfaat bagi masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Langkat. “Saya ucapkan terimakasih atas perhatian semua pihak yang telah berupaya maksimal dalam pembahasan ini, hingga selesai, sehingga Ranperda LPJ APBD Kab.Langkat TA 2017 ini menjadi peraturan daerah,” sebutnya. Ralin sembari mengutarakan dalam rangka percepatan pembahasan laporan semester pertama dan prognosis enam bulan kedepan serta perubahan APBD 2018 dan Rancangan APBD 2019, meminta kepada Bupati untuk segera menyampaikan draftnya kepada DPRD Langkat untuk dilaksanakan pembahasan. Mewakili tim Pansus DPRD Langkat, Ketua Pansus III Jiman Tarigan, menyebutkan, DPRD Langkat melalui surat keputusan No:13 tahun 2018 tanggal 26 juni 2018, membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna membahas dan meyempurnakan Ranperda tentang LPJ APBD Langkat TA 2017. Kesimpulannya, Fraksi-fraksi mengutarakan bahwa persetujuan LPJ APBD harus menjadi perhatian kedepannya bagi pemerintah daerah agar lebih baik lagi juga sebagai koreksi dalam pelaksanaan tugas-tugas dan memperhatikan hasil pembahasan panitia khusus (pansus) yang tertuang pada laporan Pansus DPRD Langkat. “Kesimpulannya Pansus setujuh agar Ranperda tentang LPJ Pelaksanan APBD TA 2017 dapat disahkan dan ditetapkan menjadi peraturan daerah,” terangnya. n pendi
sumut edisi 16 - 31 juli 2018
http://podiumindonesia.com
Saber Pungli Harus Lebih Aktif KETUA Umum DPD IMM Sumut Zulham Hidayah Pardede menyampaikan apresiasi atas kinerja Polda Sumut dalam melaksanakan pengamanan Pilkada di Sumatera Utara. Namun ia juga meminta Polda Sumut dengan tim saber punglinya agar tetap aktif melakukan pengawasan dan pencegahan potensi pungli di Sumut. "Pertama, tentu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polda Sumut yang telah berhasil menciptakan suasana aman dan damai dalam seluruh tahapan Pilkada di Sumut. Keberhasilan itu tentu sebuah prestasi yang harus diapresiasi oleh seluruh pihak. Namun, saya harus mengingatkan Polda Sumut melalui tim Saber Punglinya agar semakin giat dalam melakukan pengawasan dan penjagaan pungutan liar di Sumatera Utara" ujar Zulham melalui rilisnya. Zulham menjelaskan, agenda politik lainnya yang saat ini sedang berlangsung yakni masa pendaftaran calon anggota legislatif oleh masing-
masing partai politik merupakan yang tidak kalah penting untuk dipantau. Hal ini mengingat indikasi adanya pungli masih tetap berpeluang terjadi terutama dalam proses pengurusan berbagai syarat administrasi yang melibatkan berbagai instansi yang ada. "Syarat-syarat pendaftaran calon legislatid itu cukup banyak, termasuk SKCK, SKPN dll. Hal ini sangat rentan terjadi pungli. Kepada seluruh oknum yang sedang melengkapi persyaratan pendaftafan calon legislatif itu juga kami minta agar berkomitmen membangun suasana yang bebas dari pungli,” katanya. n rmol
12
KPU Tak akan Perpanjang Masa Pendaftaran Bacaleg MEDAN, PODIUM Komisioner KPU Sumatera Utara, Iskandar Zulkarnain mengatakan masa pendaftaran bakal calon legislatif untuk pemilu 2019 tidak akan diperpanjang dan tetap akan ditutup pada pukul 24.00 WIB, (17/7/2018). Sejauh ini menurutnya belum ada instruksi apapun dari KPU RI terkait banyaknya pengurus partai politik yang memanfaatkan batas akhir masa pendaftaran untuk mendaftarkan bacaleg mereka. "Tidak ada instruksi terkait perubahan tahapan. Jadi kita tetap berpedoman pada jadwal yang sudah ada," katanya, kemarin. Diketahui berdasarkan jadwal masa pendaftaran bakal caleg untuk pileg 2019 berlangsung sejak 4 Juli hingga 17 Juli 2018. Ironisnya hampir seluruh partai politik justru memanfaatkan hari terakhir ini untuk mendaftarkan bacaleg mereka. n rmol
Seleksi Ujian Tulis dan Wawancara PMB Politeknik Pembangunan Pertanian Medan MEDAN, PODIUM Pada 3 Juli 2018, diselenggarakan seleksi ujian tulis dan wawancara Penerimaan Mahasiwa Baru (PMB) Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Dari 1300 pendaftarhanya 1028 orang yang lolos administrasi untuk mengikuti ujiantulis dan wawancara masuk Politeknik Pembangunan Pertanian(Polbangtan) Medan. Diperkirakan sebanyak 205 orang yang akan diterima sebagai calon mahasiswa baru di Polbangtan Medan. Polbangtan Medan sudah menerima calon mahasiswa sebanyak 35 orang dari jalur undangan dan sisanya dari jalur umum dan kerjasama yang pada saat ini sedang berkompetisi mengikuti ujian tulis dan wawancara seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Polbangtan Medan. Ketatnya persaingan tersebut tentu harus diantisipasi setiap peserta dengan persiapan yang matang. Lokasi Ujian Polbangtan Medan berada pada 4 (empat) lokasi yaitu Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Medan dengan jumlah peserta 710 orang, SMK Negeri Pertanian Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan denganpeserta 149 orang, SMK Pertanian Terpadu Pekanbaru Riau dengan peserta 39 orang, dan SDN Dharma Caraka Teluk Dalam Nias Selatan dengan peserta 130 orang. Pelaksanaan ujian dilakukan dari tanggal 3- 5 Juli 2018 dengan mata ujian Mate matika, Teknik Pertanian dan Wawancara. Pelaksanaan Ujian Tulis dan wawancara pada 6 (enam) Politeknik
Pembangunan Pertanian di seluruh Indonesia dilaksanakan serentak. Sehari sebelumnya, peserta ujian dihimbau untuk mengecek lokasi ujian dan mengambil kartu ujian yang akan digunakan pada saat ujian tulis dan wawancara. Itu artinya, paling tidak hari ini mereka sudah memastikan lokasi ujian untuk menghindari terganggunya konsentrasi dalam pengerjaan soal tes dan ketepatan waktu pelaksaan ujian. Peserta diharapkan sudah mempersiapkan diri dengan membawa kartu ujian dan syarat-syarat yang perlu sesuai dengan informasi terkait pelaksanaan ujian tulis dan wawancara PMB Polbangtan Medan TA.2018/2019 yang telah diumum kanpada website Polbangtan Medan (www.stppmedan.ac.id). Bagi calon mahasiswa baru yang memiliki sertifikat (Sertifikat kewirausahaan, Seni dan Olah Raga, dan Keorganisasian serta sertifikat lainnya) dapat membawa sertifikatrya (asli atau foto kopi yang dilegalisir) sebagai nilai tambah pada saat tes wawancara. Panitia Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) akan mengawasi secara langsung, bahkan Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang telah diisi oleh peserta akan langsung dibawa ke Jakarta oleh tim Pusdiktan dan akan discan disana. “Seleksi PMB ini bertujuan untuk mendapatkan calon mahasiswa POLBANGTAN yang benarbenar berminat dan siapapun untuk menjadi wirausahawan muda pertanian ataupun bekerja di sector pertanian.Oleh karena itu kami berharap
agar pelaksanaan PMB POLBANGTAN ini dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya dengan penuh kejujuran dan tanggungjawab. Apabila dari peserta ada yang melakukan kecurangan dalam seleksi PMB ini maka akan digugurkan, dan apabila ketidakjujuran dilakukan oleh Panitia PMB dan Pegawai POLBANGTAN maka akan dikenakan sangsi. Pengumuman hasil UjianTulis dan Wawancara Insyaallah akan diumumkan padaTanggal 9 Juli 2018. “Keputusan hasil seleksi PMB POLBANGTAN ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggugugat,” kata Kepala Badan PPSDMP Dr Ir Momon Rusmono MS pada sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Polbangtan Medan Dr Ir. Chandra Indrawanto MSc. Dwi Febrimeli selaku Ketua Pelaksana Seleksi PMB Polbangtan Medan menjelaskan, tata tertib yang harus dipatuhi peserta ujian selama pelaksaan ujian dan wawancara berlangsung ketika sebelum ujian tulis dilaksanakan. Hasil seleksi ujian tulis dan wawancara PMB akan diumumkan di website resmi Polbangtan Medan. Semoga seluruh proses seleksi ini berjalan dengan lancer dan dapat menghasilkan lulusan terbaik. n sahrul
pilkada 13 edisi 16 - 31 juli 2018
http://podiumindonesia.com
PSI Optimis Rebut Kursi di DPRD Sumut dan Medan DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara (Sumut) dan PSI Kota Medan resmi mendaftarkan para calon anggota legislatif (caleg)-nya di masing-masing KPU, 17 Juli 2018. MEDAN, PODIUM Untuk Caleg DPRD Provinsi Sumut, DPW PSI mendaftarkan 70 caleg, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan. Sementara DPD PSI Medan mendaftarkan 50 caleg ke KPU Medan Jalan Pengadilan, yang optimis bisa rebut kursi di gedung parlemen. “PSI optimis akan merebut kursi gedung parlemen dengan target sebanyak mungkin untuk suara masyarakat yang ada di Sumatera Utara ini,” ungkap Ketua DPW PSI Sumut, Fuad Ginting saat didampingi Sekjen Delia Ulfa. Fuad juga mengatakan, Caleg yang diikutkan ini tentunya telah dilakukan secara seleksi sebelumnya dan hampir sebagian besar dari kaum muda yang energik. “Ini sesuai semangat PSI yang mengusung aspirasi kaum muda yang anti korupsi dan anti intoleransi” sebut Fuad. Bukan hanya itu aja, nomor caleg tidak ditetapkan oleh partai, tetapi dengan cara diundi. Maka
keberuntungan nomor tidak menentukan langsung untuk seseorang caleg maju ke parlemen. Perolehan suara terbanyak juga jadi penentu “Pencabutan nomor undi untuk nomor caleg, merupakan bentuk transparansi PSI sebagai langkah awal melakukan perubahan di Indonesia. Pengurus, kader atau simpatisan, maupun simpatisan memiliki peluang yang sama untuk duduk di parlemen,” tambahnya. Di KPU Medan, Ketua DPD PSI Medan, Muhammad Fahri memimpin pendaftar para caleg Tingkat II. Turut mendampingi juga puluhan caleg dari berbagai daerah pemilihan (dapil) Kota Medan. Fahri juga yakin, PSI bakal mendapatkan kursi di DPRD Kota Medan. “Kita (PSI Medan) yakin memperoleh 1 fraksi di Pileg 2019. Karena para caleg yang didaftarkan telah melalui seleksi dan uji kompetensi. PSI lah yang baru pertama kali melakukan penjaringan secara terbuka di medsos, yang Alhamdulillah cukup diminati para caleg yang berasal dari kaum muda dan golongan,” cetusnya. n hmt
Warga Muhammadiyah Marah! MEDAN, PODIUM Warga Muhammadiyah Marah. Perusakan Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Terjun, Kecamatan Marelan telah meledakkan kesabaran warga Muhammadiyah di Kota Medan. Ratusan Warga Muhammadiyah mendatangi Mapolres Pelabuhan Belawan minta pelaku criminal ditangkap. Aksi ratusan masa Muhammadiyah itu berlangsung Selasa (17/7/2018). Aksi dipimpin oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan, Rafdinal, Ketua PDPM Kota Medan Eka Zahran Putra dan Ketua Majelis Hukum dan HAM Ibrahim Nainggolan. Peserta aksi yang berasal dari anggota Muhammadiyah dari berbagai Cabang di Medan dan Anggota Ortom memenuhi lapangan Masjid Taqwa Belawan sebelum berangkat ke Mapolres. Rafdinal dan para pengorasi
meminta kepada kepolisian untuk bersikap professional dan objektif. Masalah yang dibawa Muhammadiyah buka persoalan hak alas yang memang sedang disengketakan tapi persoalan tindakan kriminal empat pelaku yang menyegel, merusak plang nama, merusak mimbar bahkan melempar atap masjid hingga jebol. “Tindakan kriminal dengan menyegel masjid menjelang Jumat adalah cara-cara PKI,” tegas Rafdinal. Ibrahim Nainggolan Ketua Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah Kota Medan tegas mengatakan, pegaduan sudah disampaikan sejak dua bulan lalu. Bahkan pelapor dan saksi sudah diperiksa. Bukti rekaman CCTV pun sudah diserahkan. Tapi polisi tidak bergeming untuk memrosesnya. Kata Ibrahim Nainggolan, caracara polisi memainkan kasus kriminal ini dapat menimbulkan konflik berkepanjangan di lokasi
Masjid Taqwa Terjun Marelan itu. “Cara kerja Kepolisian Polres Belawan perlu dievaluasi,” ucap Ibrahim Nainggolan. Setelah melakukan orasi lebih dari satu jam, akhirnya Polres Belawan menerima tim pengunjukrasa Muhammadiyah. Sayangnya, Kapores Belawan AKBP Ichwan Lubis yang diminta untuk bertemu malah diterima Wakapolres Kompol Muhammad Taufik. Dialog antara tim Muhammadiyah pun tidak berlangsung mulus. Menurut tim Muhammadiyah tidak ada upaya untuk menegaskan rencana penangkapan pelaku kriminal. Akhirnya tim pengunjukrasa yang terdiri dari Rafdinal, Muhammad Syafei, Ibrahim Nainggolan dan Ketua PCM Marelan Basrul Lubis pun deadlock. Tim pengunjukrasa Muhammadiyah meninggalkan ruang pertemuan dengan kecewa. n res
Pemuda Pancasila Siap Jaga Eramas MEDAN, PODIUM Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumut mengadakan acara halal bi halal di Regale Convention Center di Jalan Adam Malik, Medan, (10/ 7/2018). Hadir di acara tersebut Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah, Wakil Gubernur Sumut terpilih Musa Rajekshah (ijeck). Kodrat Shah mengaku bangga dengan Kader Pemuda Pancasila yang bekerja keras memenangkan Pasangan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (Eramas) dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sumut 2018. “Saya minta kepada seluruh Kader PP, dengan kemenangan ini agar memperbaiki diri dan berbuat baik ditengah masyarakat agar masyarakat semakin percaya. Kejujuran dan keikhlasan itulah sebenarnya modal dasar Pemuda Pancasila karena bisa dilihat langsung oleh masyarakat,” sebutnya. Terkait dengan kemenangan Eramas, Kodrat Shah mengatakan, kemenangan ini adalah milik masyarakat Sumatera Utara. “Ini adalah kemenangan masyarakat Sumut. Saya bangga dengan masyarakat Sumut karena telah memiliki kesadaran politik yang tinggi dan tidak mau dibayar. Saya sudah keliling di 33 Kabupaten/Kota tidak ada sedikitpun masyarakat saya bayar tapi saya bersama Kader PP meyakinkan masyarakat bahwa kalau menerima uang merupakan kerugian,” paparnya. Dirinya berharap setelah terpilih memimpin Sumut, Eramas mampu menjalankan amanah dan visi misinya yang disampaikan pada masa kampanye lalu. Sementara itu, Wakil Gubernur terpilih Musa Rajekshah (Ijeck) mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kader PP di Sumut karena telah bekerja keras memenangkan dirinya dan Edy Rahmayadi. “Saya banyak dapat fitnah, berita hoaks dan menyudutkan saya dan Pemuda Pancasila namun masyarakat tidak terpengaruh malah fitnah itu meningkatkan kepercayaan dan simpatik masyarakat karena masyarakat tahu bahwa kita tidak seperti yang diberitakan,” sambungnya. n res
nasional 14 edisi 16 - 31 juli 2018
http://podiumindonesia.com
Cawapres Jokowi Kader NU? SIAPAKAH calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo (Jokowi) Agustus ini? Jawaban itu, toh nyatanya belum terpecahkan. Hanya Megawati Soekarno Putri dan mantan Gubernur DKI itu pula yang tahu siapa nanti yang bakal bersamanya lima tahun ke depan. MEDAN, PODIUM Jokowi memilih Cawapres. Kalimat itu hampir setiap hari jadi perbincangan media massa, hingga KPU membuka pendaftaran pada 410 Agustus 2018 ini. Pun begitu, mulai dari pengamat, survei serta reka-reka parpai politik menyebut pendamping Jokowi tak jauh dari organisasi tertua di Indonesia. Ya, yakni Nahdlatul Ulama alias NU. Apalagi tersiar kabar, dari 10 nama mencuat sebagai tawaran ke Jokowi, empat di antaranya adalah kader NU. Siapa saja mereka? Di situ (kader NU-red) ada nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Rais 'Aam PBNU yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin serta Mahfud MD. Nah, dari keempat nama itu kembali mengerucut jadi sebutan yaitu Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD. Bahkan, nama Mahfud MD masuk dalam masuk dalam deret survei terpopuler. Hanya saja, kekaderan Mahfud MD di NU sempat dipertanyakan, malah jadi bahan perdebatan. Sontak saja putri Gus Dur, Zannuba Arrifah Chafsoh alias Yenny Wahid membantah tudingan yang menyatakan Mahfud MD bukanlah orang NU. Lewat orang dekatnya, Imron Rosyadi Hamid, menjawab kedekatan Mahfud MD dengan ayahnya tak diragukan. Mahfud pernah diamanati sebagai Menteri Pertahanan RI saat Gus Dur menjabat Presiden RI ke-4. Dan saat Gus Dur menjadi Ketua Umum Dewan Syuro PKB, Mahfud MD pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum partai yang kelahirannya dibidani NU. Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Tiongkok itu mengungkapkan, saat Gus Dur "dilengserkan" dari kepengurusan PKB pasca Muktamar Luar Biasa (MLB) Ancol, Mahfud MD menunjukkan ketakdzimannya kepada Gus Dur dengan memilih berada di luar PKB dan kembali ke dunia 'asalnya' di bidang hukum menjadi Ketua MK. "Ketika Pak Mahfud MD menjadi
Waketum PKB, ruangannya bahkan bersebelahan dengan Ruang KH Abdurrahman Wahid," kata Imron. Ditegaskannya, pernyataan ini hanya untuk meluruskan dan mengungkap fakta sejarah. "Isu ini berhembus saat Pak Mahfud menguat dalam bursa Cawapres dari Pak Jokowi. Jadi ini hanya untuk meluruskan, artinya jika pun pada akhirnya Pak Mahfud tak jadi Cawapres, beliau tetap menjadi kader dan penerus pemikiran Gus Dur," tandasnya. Terlepas dari benar tidaknya Mahfud MD sebagai kader NU, pastinya pengamat politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai, menganggap mantan Ketua MK itu tidak bisa dianggap sebelah mata. Menurut dia, Mahfud MD memiliki figur yang menarik. "Pertama Mahfud MD punya jam terbang yang tinggi di pemerintahan, track record bagus, sukses story-nya jelas baik di level eksekutif, legislatif dan yudikatif," kata Pangi. Di samping itu, Mahfud juga punya modal suara akar rumput, representasi santri dan NU Sama halnya survei yang dilakukan The Initiative Institute (SII). CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi menyebut, Mahfud MD berada pada posisi nomor satu dengan presentase kelayakan 70,6 persen. Diikuti Sri Mulyani Indrawati sebesar 64,1 persen. Berikutnya ada Chairul Tanjung 62,3 persen. Posisi keempat ditempati Anies Baswedan 60,9 persen, dan Gatot Nurmantyo 59,4 persen. "Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono 59,2%, TGB Zainul Majdi 53,5%, Airlangga Hartanto 52,1%, Khofifah Indar Parawansa 50,6%, dan Romahurmuziy 46,1%," papar Airlangga di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Airlangga menjelaskan, dari kategori klaster tokoh Ormas Keagamaan yang layak jadi cawapres 2019-2024, responden juga memilih Mahfud MD. Mahfud berada pada angka 0,72, yakni tertinggi. Disusul TGB Zainul Majdi dengan indeks 0,63, berada pada posisi sedang.
Berikutnya ditempati Khofifah Indar Parawansa 0,61, dalam posisi sedang. Kemudian diikuti Din Syamsuddin dengan indeks 0,58, berarti sedang. Selanjutnya ada Haidar Nashir 0,53, berada pada posisi rendah, Said Aqil Siroj 0,53, juga posisi rendah. Berikutnya ditempati Rizieq Shihab 0,40, posisi sangat rendah. Sama dengan Amin Rais 0,39, sangat rendah. Sementara dari klaster profesional, Mahfud MD masih paling unggul yang layak jadi cawapres 2019-2024. Mahfud MD berada pada indeks 0,73, tertinggi. Diikuti Sri Mulyani Indrawati 0,71, juga tinggi. Kemudian disusul Chairul Tanjung 0,64, posisi tinggi. "Kalau dari klaster latar belakang Islam Mahfud MD layak jadi cawapres dengan posisi 0,74, tertinggi. Diikuti TGB Zainul Majdi 0,63, sedang. Kemudian ada Romahurmuziy 0,59, sedang, Muhaimin Iskandar 0,57 ada pada posisi sedang," jelasnya. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga merilis hasil poling online Cawapres alternatif Joko Widodo untuk periode 2019-2024. da pun hasil poling Wapres alternatif Jokowi di website PSI.id, Mahfud MD menjadi Cawapres Jokowi yang dipilih publik setinggi 32%. Diikuti Sri Mulyani Indrawati dan Luhut Binsar Pandjaitan 14%. Susi Pudjiastuti 10%, Moeldoko 6%, Din Syamsudin 4%, Rudi Kirana, Said Aqil Siroj Yaqut Cholil Qoumas 3%. Lalu Chairul Tanjung dan Airlangga Hartarto 2% serta Nadiem Anwar Makarim 1%. PSI menilai Mahfud MD sosok yang tepat mendampingi Jokowi di Pilres 2019 mendatang. Menurut PSI, Mahfud MD bisa membantu menangkal tiga Isu yang kerap menerpa Presiden Jokowi. Tiga isu itu, yakni isu PKI, anti-Islam, dan pro China. "Dengan hadirnya Pak Mahfud mungkin isu itu akan lebih mudah dinetralisir," ujar Sekjen PSI Raja Juli Antoni di Kantor PSI, Jakarta. Meski menjadi warga Nahdlatul Ulama, Mahfud juga dekat dengan Muhammadiyah.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menambahkan Joko Widodo membutuhkan sosok calon wakil presiden yang bersih. Pilihan Ujang Komaruddin tak lain masih satu nama, Mahfud MD. "Mahfud MD sangat cocok mendampingi Jokowi karena di tengah parpol saling berebut posisi cawapres, Mahfud adalah figur yang bisa diterima semua pihak," kata Ujang. Dia mengatakan, figur cawapres sangat menentukan kemenangan. Meskipun elektabilitas Jokowi relatif tinggi, namun bisa berakibat fatal kalau salah memilih pendamping. Menurut dia, sosok Mahfud adalah figur yang bersih karena merupakan aktivis dan intelektual yang berintegritas sehingga dibutuhkan Jokowi untuk meningkatkan elektabilitas. "Mahfud merupakan figur komplet karena berpengalaman di ranah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Sebagai Guru Besar Hukum, Mahfud juga selalu menjadi rujukan berbagai masalah, khususnya terkait masalah hukum dan kebangsaan," ujarnya. Ujang menilai, Jokowi dan partai pendukungnya bisa saja memilih figur dari luar Jawa sebagai cawapres. Namun, hal itu belum tentu efektif jika tidak bisa menambah elektabilitas Jokowi. Menurut dia, terkait keterwakilan politik, hal itu bisa dilakukan Jokowi saat membentuk kabinetnya nanti karena figur-figur dari luar Jawa yang kompeten dan berintegritas harus dipertimbangkan masuk dalam kabinet Jokowi. Bagaimana dengan Jokowi sendiri? Teranyar, Jokowi punya lima nama kandidat Cawapres yang akan mendampinginya di 2019 nanti. Nama-nama itu memang misterius, namun satu nama sudah mulai diketahui publik. Perihal lima nama kandidat Cawapres dikantonginya itu adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disebut Cak Imin adalah salah satu dari lima nama kandidat yang ada di kantong Jokowi. n red
aspirasi 15 edisi 16 - 31 juli 2018
http://podiumindonesia.com
Yayasan SMP SMK Harapan Stabat Siap Terima Siswa Baru LANGKAT, PODIUM Memasuki tahun ajaran yang baru, Yayasan Perguruan Harapan stabat ( SMK – SMP ) yang terletak di jalan Letjen S Parman No 5 sebagai salah satu sekolah berpengalaman yang ada di Kabupaten Langkat sejak berdiri pada tahun 1984 lalu itu, kini kembali siap menerima siswa-siswi tahun ajaran baru bagi siswa yang ingin mleanjutkan jenjang pendidikanya ke tingkat atas yang dimulai sejak tanggal 4 – 21 juni 2018. Program studi yang ditawarkan di Sekolah Harapan, memiliki tiga jurusan, yakni Bisnis Managemen Akuntansi dan Administrasi Perkantoran, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ ) dan Teknik Industri ( TI), merupakan unggulan dari YPH Harapan untuk melahirkan alumni yang berprestasi dan siap kerja. Dilengkapi dengan fasilitasi penunjang, seperti lab computer berstandar nasional, lab bahasa, lapangan futsal, basket, ruang praktik, ruang kelas AC, dan perpustakaan yang nyaman dan asri membuat, Harapan Stabat sampai saat ini tetap menjadi pilihan masyarakat Kabupaten Langkat untuk melanjutkan pendidikan anak- anaknya terbukti setiap tahunya jumlah siswa masuk terus meningkat. Hal itu disampaikan langsung Kepala Sekolah Yayasan Perguruan Harapan Stabat HM T Wahyu Amami Kjd MPd yang ditemui wartawan kemarin mengaku bersyukur sampai saat ini sekolah Harapan masih menjadi pilihan masyarakat. ”Alhamdulillah tentu kita bersyukur mengetahui Harapan masih menjadi pilihan masyarakat dari sekian banyak SMK yang ada di Stabat. Kita akan terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan baik kuaalitas dan profesionalisme, sehingga kita terus dapat menjawab kepercayaan masyarakat tersebut,” ucapnya. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Harapan terus komitmen dalam mengembangkan kemampuan diri siswa itu dibuktikan dengan banyaknya ekskul yang ada baik OSIS, Drumband, angklung, taekwondo, tari, futsal dan lainya. ”Dan Alhamdulillah kita tidak hanya menjadi pelengkap turnamen akan tetapi mampu bersaing dan menjadi juara dalam turnamen yang kita ikuti, untuk itu kami akan terus berupaya tumbuh dan melangkah maju sehingga mampu menjadi salah satu supplier tenaga kerja yang unggul, berkualitas, professional dan berakhlakul karimah. SMK Bisa !,” ujar Amami. Sementara itu, Irfan Salah satu alumni Teknik Jaringan dan Komputer SMK Harapan Stabat mengaku bersyukur dan bangga pernah mengenyam pendidikan di Harapan. ”Selain suasana sekolah yang nyaman saya juga senang dengan kedekatan yang terjalin antara guru dan siswa, tanpa melupakan kewajiban masing- masing dan hasilnya Alhamdulillah saat ini saya mampu mandiri dengan membuka gerai reparasi ponsel dan computer. Terimakasih Harapan,” ujarnya. Sementara itu, Heri yang juga alumni teknik industry di SMK Harapan menyampaikan terimaksih atas ilmu yang di dapatnya disana.” Dan saat ini saya mampu merintis usaha bengkel sepeda motor berkat ilmu yang saya dapat disana.” kata Heri. n sahrul
KADES KARANG REJO DIPUJI WARGA KEBERHASILAN seorang pamong desa bukan selalu dinilai oleh pimpinan nya, masyarakat juga memiliki hak untuk menilai berhasil atau tidak nya seorang kepala desa tersebut memimpin suatu desa, baik itu kades yang dilih oleh warga maupun kades yang sipatnya sebagai pelaksana tugas . LANGKAT,PODIUM Hal tersebut dikatakan oleh salah seorang warga desa Karang Rejo Kecamatan Stabat Dony Syahputra pada wartawan, dirinya menilai kalau pelaksana tugas Kepala Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat Deka KaroKaro SSTP dinilainya sudah cukub bagus untuk menjadi seorang pemimpin, walau usianya terbilang relatif muda, tapi cara berpikir dan memimpin serta mengambil suatu keputusan dimasyarakat belum kalah dibandingkan dengan usia kepala desa yang sudah tua . Hal tersebut terbukti disaat Pilkada Bupati Langkat baru-baru ini, warga desa Karang Rejo yang selama ini patuh terhadap cara kepemimpinan almarhum Ramlan KaroKaro yang tak lain ayah kandung Plt Kades Karang Rejo berhasil memenangkan pasangan nomor urut 1 yaitu bapak Terbit Rencana PA yang berpasangan dengan bapak H.Syah Afanddin SH sebagai Bupati Langkat periode 2018-2023 dengan perolehan suara lebih dari 50 % . Masih penuturan Dony, selaku warga pendatang didesa Karang Rejo dirinya angkat jempol terhadap kepemimpinan Deka Karo-Karo, yang mana plt kades tersebut selalu aktif dan bergaul ditengah masyarakat tanpa ada batas jarak dan batas waktu, semua masyarakat dilayani nya dengan lapang dada tanpa pilih bulu ucap dony yang pernah menjabat sebagai ketua KNPI Kecamatan Gebang dua periode pada wartawan . Sementara itu, Plt Kepala Desa Karang Rejo Stabat saat ditemui wartawan dikantornya belum lama ini terkait pujian warga, Deka yang tercatat sebagai alumni STPDN tersebut hanya senyum sipu. “Biarlah masyarakat yang menilai kita bang, karena tidak semua masyarakat itu yang berpihak kepada kita, namanya pro dan kontra itu sudah biasa, namun niat
saya akan menjadikan desa ini lebih baik kedepannya, bila mungkin terjadi akan menjadi kan desa ini sebagai desa percontohan,” ucapnya . Saat disinggung wartawan tentang jalan desa, yaitu Jalan Pancowati Dusun Mulia Bakti yang hingga saat ini belum diaspal, padahal jalan tersebut adalah jalan desa pertama dipintu masuk atau perbatasan kabupaten Langkat dan Deli Serdang, Deka berjanji akan terus berjuang dan mengusulkan kepada Pemkab Langkat agar jalan tersebut segera diaspal. “Sudah kita usulkan bang untuk diaspal, mungkin saja belum masuk proritas, insya allah akan saya usulkan kembali, karena bagaimana pun semua dusun di desa ini akan tetap saya perhatikan dalam segi pembangunannya. Tidak ada yang saya anak tirikan,” ucap Plt Kades yang selalu bersahabat dengan siapa pun. n sahrul
Langkat Raih Investment Award 2018 PEMERINTAH Kabupaten Langkat dikepemimpinan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH, kembali meraih prestasi tingkat nasional. Setelah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Langkat di bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), menerima penghargaan Investment Award 2018.
JAKARTA, PODIUM Diterima langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Kabupaten Langkat Ikhsan Apriza SSTP M.Si, dari Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Hutapea, pada acara Investment Award 2018, di Gedung BKPM Jakarta, Jl Gatot Subroto No 44, Jakarta Selatan, (12/7/2018). DPMPTSP Kabupaten Langkat salah satu dari 20 nominasi tingkat Kabupaten/Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)/Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) H Ngogesa menyebutkan, penghargaan ini bukti dari kesungguhan Pemkab.Langkat, dalam melayani kepentingan publik (investor) yang ingin meningkatkan ekonomi lewat usaha, saat mengurus proses perizinannya. "Demi memaksimalkan pelayan perizinan, sebelumnya Pemkab. Langkat telah menerapkan pelayanan perizinan dan non perizinan secara eloktronik melalui SIMENDAI atau Sisitem Informasi Manajemen Perizinan dan Investasi," ungkapnya.
Hal ini, sambung H.Ngogesa, guna mewujudkan proses pelayanan yang cepat, mudah, murah, transparan, pasti dan terjangkau, seperti yang tertuang pada pasal 3 Peraturan Mentri Dalam Negri RI No: 138 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Daerah. Kepala DPMPTSP Kabupaten Langkat Ikhsan Apriza SSTP M.Si, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Langkat atas arahan dan bimbingannya selama ini, sehingga DPMPTSP Langkat mendapatkan penghargaan tersebut. "Saya juga berterimakasih kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai di Pemkab.Langkat, khususnya di DPMPTSP, atas kerja kerasnya, serta kepada seluruh warga Langkat, atas doanya," sampainya. Setelah pencapaian penghargaan ini, kata Ikhsan, DPMPTSP Langkat, kedepan akan semakin meningkatkan pelayan perizinan dengan lebih baik lagi. Dengan terus meningkatkan kualitas SDM jajarannya, serta mengikut sertakan di setiap
pelatihan yang diselenggarakan oleh BKPM. Ikhsan menambahkan, kedepan pihaknya akan terus melakukan inovasi dan terobosan- terobosan baru, untuk menarik minat para investor. Beralih, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, di sambutannya pada acara tersebut, mengatakan acara Investment Award ini adalah acara yang istimewa karena dilaksanakan sekali dalam dua tahun. Penyelamatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah investasi, ditiga tahun terakhir. Hal itu merupakan hasil dan buah kerja keras penyelenggaraan pelayanan investasi yang baik, terutama di daerah-daerah. "Jadi pelayanan perizinan yang baik sangat berdampak kepada investor," jelasnya. Sambung Thomas, Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan penghargaan Investment Award 2018 kepada 12 daerah. Ke-12 daerah ini dalam proses penilaiannya dilakukan secara berjenjang melalui seleksi tahapan uji pemaparan terhadap 40 nominasi Penyelenggara PTSP. Diungkapkan Thomas, dalam proses penilaian dan pemeringkatan, BKPM bekerjasama dengan Kemenko Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/ Bappenas, BPKP dan KPPOD. Selanjutnya, jelas Thomas, BKPM melakukan survey terhadap 565 PTSP di seluruh Indonesia yang terdiri dari 34 Propinsi, 416 Kabupaten, 98 Kota, 12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan 5 Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB). "Kegiatan kualifikasi pemeringkatan dilakukan dengan memotret kondisi faktual PTSP daerah dan mengukur penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan penanaman modal daerah,"paparnya. Termasuk, kata Thomas, Kesiapan PTSP daerah dalam menyongsong pelayanan perizinan terintegrasi secara elektronik (OSS) juga tidak luput penilaian tim. "Kegiatan secara keseluruhan dilaksanakan selama 5 bulan sejak Maret hingga Juli 2018," terangnya. n pendi