TABLOID PODIUM by Haslan Ucup Tambunan

POTRET

Edisi 01 - 15 Maret 2015

Diterbitkan Yayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010 NPWP : 71.060.057.8-119.000 Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: T. Syaiful Anhar Wakil Pemimpin Redaksi Drs. H. Wahyuddin Ghozali Redaktur Ekskutif Mahmud Hamdani Redaktur Nasional Eko Cahyono Redaktur Pelaksana Rusdi Stabat

Doc Humas Langkat

Fotografer & Artistik Iwanto HS

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH memberikan santunan kepada salah seorang anak yatim pada acara pelantikan PAC PP Kec. Stabat periode 2013 - 2016 di Jambore Stabat,Jumat (20/2/2015).

CATATAN PODIUM Peluang T. Ery dan Ngogesa Sama Besar Penunjukan dan penetapan HT. Ery Nuriadi,M.Si sebagai Ketua NasDem Sumut merobah peta dan arah menuju ke Sumut 1. Tampilnya T. Ery diyakini bakalan melanjutkan apa yang sudah pernah dilakukan Ali Umri sebelumnya. Apa yang sudah dirintis Ali Umri di Partai Golkar dan Partai NasDem Sumut tentunya akan jadi modal dan memudahkan T. Ery untuk maju di pilgubsu mendatang. “Apapun yang tejadi saat ini di Partai NasDem Sumut muaranya pasti ke Gubsu mendatang“ , peta persiapan bakal calon tentu akan semakin rumit di lapangan. Dengan turunnya surat keputusan dan penunjukan dari DPP NasDem pada T.Ery Nuriadi sebagai Ketua NasDem Sumut, sa’at ini posisi tawarnya semakin tinggi. Penajaman peta dan pemanasan sebelum pilgub akan kita lihat dipilkada kabupaten kota yang akan berlangsung tahun ini di Sumut. Pilkada Kota Medan adalah jadi barometer pertarungan antara Gatot dan T.Ery, sedangkan di pilkada Kota Binjai akan jadi arena pertarungan antara Ngogesa dan T. Ery (KMP vs KIH). Kelompok mana yang akan menang di dua kota ini, peluangnya untuk berkuasa di Sumut sangat besar. Kedepannya yang punya peluang besar bersaing sebagai balon Gubsu priode mendatang adalah Gatot Pujo Nugroho,ST, H.T.Ery Nuriadi,M.Si, H.Ngogesa Sitepu,SH. Kalau di arena pilkada Medan Gatot dan T.Ery “saling mendukung calon” dan di pilkada Binjai Ngogesa Sitepu dan T.Ery “saling mendukung”, maka peluang T.Ery dan Ngogesa “sama besar” untuk menjadi orang pertama di Sumut. Jalan masih jauh Tuan, awas kerikil dan jangan tergelincir boh !!!

“

Celoteh: Nyinya Pak M.Nur Kholis So ada dana BOS Madrasah Negeri te boleh lagi ngutip biaya pendaftaran wak? Co-Leteh : Kita keleh isok ajalah maya yang terjadi Celoteh : Mendai ja yang dibagi tau Pak Direktur yo, agar orang tua murid “mengerti” Co-Leteh: Iyalah biar bisa juga disiapka cara untuk “mengakali” orangtua murid.

Turut Berduka Cita

Atas Meninggalnya

Nasaruddin Bujing

Ketua TS.10 Center Desa Secanggang (Wartawan PODIUM) Tutup Usia Senin,16 Februari 2015 di RS Insani Stabat. Dimakamkan Selasa, 17 Februari 2015 di Pemakaman Umum di Kawasan Mesjid Aziziyah Secanggang Semoga amal dan ibadah diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan dapat bertabah menghadapi cobaannya. dari:

Keluarga Besar

Tabloid PODIUM

Konsultan Hukum: M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH Dewan Redaksi T. Syaiful Anhar(Ketua), Wahyuddin Ghozali, Mahmud Hamdani, Eko Cahyono, Rusdi Stabat Sekretaris Redaksi Mauliddin Koodinator Daerah/Biro Jabodetabek: Isro Budi Nauli HR (Korda), Moratua Spahutar, SE,Saddam, Robert L Tobing, SH,Fabiantoro Bengkulu: Salim Pane,SH Lubuk Linggau: T.Muchalladon Medan: Sutriadi, SPd, Irwansyah Putra, Ery Sundari, Suparno Harianto Kota Binjai: Eddy Gunawan (Ka.Biro), Eko Wahyu, Febri Taruna Langkat Hilir: Junifar Efendi (Ka.Biro) Stabat: Zulfikar Khan, Yusri Anderiza Secanggang: Sariman, Amzon Wampu: T.Zainal Abidin, Amiruddin Tanjung Pura: Abdullah Ramdhani Zilin Binjai: Misli Langkat Hulu: Sunar (Ka.Biro), Amir Hamzah Piliang, K.I Ruddin Ketat Teluk Haru: Suhemi FH (Ka.Biro), Amir S Tanjung Pimpinan Perusahaan T. Syaiful Anhar Manager Keuangan Yunifar Efendi P Manager Iklan Tek Sai An Manager Pemasaran Ondrio Suseno, SPdi Distribusi/Sirkulasi Adi Syahputra, Thomas (Acian) Rekening Bank Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P Alamat Redaksi Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu Langkat Sumatera Utara 20851 HP : 085206407583 E-mail: podiumred@yahoo.com – red.podium@yahoo.co.id Percetakan CV. Media Lintas Transindo Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.

HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Pasar Batu No. 24 Stabat Lama Barat Kec. Wampu Kabupaten Langkat

TARIF IKLAN

0852 0640 7583

Halaman Berwarna (Full Colour) 1. Halaman depan/Coper a. Kepala atas: Rp 5.000,000,b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,2. Halaman Belakang a. 1 halaman: Rp 20.000.000,b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-

3. Advetorial halaman 3 s/d 15 ful calor a. 1 halaman: Rp 12..000,000,b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,Hitam putih (Black White) Halaman dalam (Halaman 3 s/d 15 ) a. 1 halaman: Rp 8.000,000,d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-

PODIUM Khusus

Edisi 01 - 15 Maret 2015

Setelah Badrodin Jadi Kapolri Calon Wakapolri Baru Dibahas Mabes Polri akan membahas sosok calon Wakil Kepala Polri (Wakapolri) setelah Komisaris Jenderal Polisi Badrodin resmi menjabat Kapolri. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie mengatakan penetapan Wakapolri baru akan dibahas setelah Wakapolri Badrodin Haiti melewati uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri di DPR. Pernyataan Ronny sekaligus membantah adanya kabar Polri sudah menyiapkan calon Wakapolri. "Itu tidak ada. Nanti saat sudah ada pelantikan Kapolri baru, sejak itu kursi kosong (Wakapolri) dibicarakan," ujar Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/2/2015). Menurut Ronny, kursi Wakapolri akan diberikan kepada jenderal bintang tiga senior atau Komisaris Jenderal. Peluang perwira berpangkat Komisaris Jenderal lebih besar dibandingkan Inspektur Jenderal (Irjen), baik junior maupun senior. "Peluang Irjen susah dan kecil. Komjen-nya dimana, jabatan Wakapolri ini bintang tiga baru punya kesempatan jadi Wakapolri" katanya. Calon Wakapolri Tunggu Kapolri Baru

Tak hanya Kapolri, siapa Jenderal yang akan menempati posisi Wakapolri juga menjadi pertanyaan masyarakat. Sebab, Wakapolri saat ini, Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti, diusulkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon Kapolri. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Polri, Komisaris Besar Rikwanto, calon Wakapolri masih menunggu proses Badrodin sebagai calon Kapolri. Badrodin akan menjalani fit and proper test di DPR terlebih dahulu. "Kami masih menunggu proses fit and proper test calon Kapolri di DPR," ujarnya, di Mabes Polri Jakarta, Senin 23 Februari 2015. Rikwanto menuturkan, pada bulan ini, anggota dewan masih menjalani masa reses, mereka masih turun dan berkunjung ke daerah pemilihan masing-masing. "Kami masih menunggu reses DPR dulu, dan hasil sidang dari anggota dewan itu," papar Rikwanto. Rikwanto menegaskan, jika Badrodin terpilih menjadi Kapolri, baru dilakukan seleksi terhadap calon Wakapolri. Nantinya, Dewan Jabatan dan

Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri akan menyeleksi, dan mengumpulkan semua anggota polisi bintang tiga atau kemungkinan bintang dua yang mempunyai kapasitas. Budi Gunawan Masuk Kriteria Wakapolri Batal dilantik sebagai kapolri karena tersandung status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan kembali mencuat dengan masuk dalam daftar kuat calon "Wakapolri". Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Sompi,Wakapolri yang kini menjadi plt Kapolri serta calon Kapolri, Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti, telah memimpin rapat Dewan Pertimbangan Tinggi (Wanjakti), mengenai jabatan kepangkatan tinggi berkaitan dengan penempatan di jabatan perwira tinggi. Meski tak menyebut nama pria yang kini akrab disapa BG, Ronny tak menampik bahwa dia adalah calon terkuat karena merupakan perwira berpangkat bintang tiga. "Selain itu, (BG) sudah perwira tinggi, bintang tinggi dan senior," kata Ronny saat ditemui wartawan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dari hasil rapat, lanjut Ronny, apa yang menjadi komitmen bersama jika para pejabat eselon satu di Mabes bersepakat dan komitmen siapa pun yang dipilih Presiden harus siap menjalankan amanah. "Kemudian bagian yang lain, harus memberikan dukungan," ujar Ronny. Adapun untuk kursi kepemimpinan yang ditinggalkan, Ronny menyatakan, akan kembali didiskusikan oleh Wanjakti Mabes, sehingga dilihat dulu siapa yang lebih berkompeten ditempatkan "sebagai calonWakapolri" yang nantinya diusulkan ke Presiden. Ronny menyatakan, kewenangan ada di tangan Presiden. Demikian juga dengan penetepan dan persetujuan, akan dilakukan oleh Presiden. "Semua pejabat ketika akan menjabat, ditanda tangani Presiden. Apalagi jabatan eselon satu, bintang tiga, itu melalui persetujuan Presiden," ucap Ronny. (Sin/vc)

Edisi 01 - 15 Maret 2015

PODIUM Utama

Siapakah Ketua PAN? Partai Amanat Nasional (PAN) dijadwalkan melakukan Kongres PAN pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015 mendatang. Kongres tersebut sangat menentukan bagi PAN lima tahun ke depan. Dalam Kongres PAN akan dilakukan pemilihan Ketua Umum yang bakal memimpin PAN periode 2015 - 2020. Siapakah yang akan terpilih di Kongres PAN? Ketua Panitia Kongres ke IV Partai Amanat Nasional (PAN), Jon Erizal mengatakan, persiapan Kongres untuk memilih ketua umum partai berlambang matahari periode 2015-2020 sudah rampung. Dua kandidat akan bertarung dalam Kongres PAN yang berlangsung di Pulau Dewata, Bali. Direncanakan jadwal penuh dari 28 Februari hingga 2 Maret 2015 mendatang. "Pak Hatta (Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN periode 2010-2015) sudah Zulkifli Hasan tiba. Rencananya akan ke sini melihat lokasi Kongres," katanya, di Hotel ketua umum. Westin, Nusa Dua, Bali, 27 "Mungkin pelaksanaannya Februari 2015. Minggu (1 Maret 2015) malam Sementara itu, kandidat atau Senin (2 Maret 2015) pagi," lainnya, Zulkifli Hasan, yang katanya. merupakan Ketua MPR RI Wakil Ketua DPR RI ini dijadwalkan akan tiba malam meminta ajang Kongres jangan ini. Zulkifli akan datang dijadikan hura-hura dan euforia bersama Ketua MPP PAN, semata, terutama para tim Amien Rais. sukses. Agenda awal Kongres PAN Menurutnya, Kongres untuk akan Sabtu 28 Februari 2015. menentukan arah partai lima "Untuk pembukaan sudah siap tahun ke depan. 100 persen persiapannya," kata PAN dan Muhammadiyah Jon. Dalam Kongres PAN terendus Sementara itu, Ketua Steering berbagai isu yang menguap ke Committee Kongres IV PAN, publik. Salah satunya, Taufik Kurniawan mengatakan, menjauhnya PAN dari kongres di Bali tidak hanya Muhammadiya. Apa itu benar? membahas pemilihan ketua Ketua DPP PAN Bima Arya umum. Ada agenda lain untuk membantah anggapan Hatta arah partai ke depan. Rajasa menjauhkan PAN dari "Pemilihan ketua umum Muhammadiyah. menjadi agenda yang sangat Muhammadiyah telah menjadi dinanti seluruh kader partai. bagian penting dari berdirinya Agenda kongres lain adalah partai ini sejak awal. pembahasan AD dan ART "Secara kultural ada kedekatan (anggaran dasar dan anggaran antara PAN dan rumah tangga), platform partai, Muhammadiyah. Kita jaga dan agenda-agenda ke depan lain komunikasi dengan yang perlu pemikiran bersama," Muhammadiyah karena banyak katanya. kader PAN dari Dia juga menjelaskan, Muhammadiyah," kata Bima di beberapa jadwal kegiatan Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kongres Bali. "Pembukaan Kamis 28 Februari 2015. Sabtu (28 Februari 2015) Menurutnya, banyak warga malam, lalu sidang pleno Muhammadiyah dan menjadi pertama itu Minggu (1 Maret kader PAN menduduki jabatan 2015), agendanya penetapan strategis dari tingkat daerah tata tertib dan alur materi hingga ke pusat. "Bang Hatta persidangan. Dilanjutkan pleno juga merawat itu," katanya. kedua menyangkut pembahasan Baginya sebagai partai yang sidang-sidang komisi," katanya. membawa jiwa reformasi PAN Selanjutnya pleno ketiga, juga berbagi ruang dengan kaitannya untuk penetapan hasil kelompok masyarakat lain. PAN sidang-sidang komisi. Pleno terbuka untuk semua golongan terakhir, pemilihan formatur dan dan latar belakang. anggota formatur, atau pemilihan Meski pendiri PAN Amin Rais

melampaui rekor suara sebelumnya," ujarnya. Bima menepis anggapan sejumlah pihak bahwa kalau Hatta terpilih kembali maka proses regenerasi PAN terhambat. "Regenerasi kan tidak melulu ganti orang kan? Pak Hatta juga melakukan regenerasi, akan tetapi regenerasi Pak Hatta melalui regenerasi pikiran, organisasi agar PAN jadi Lebih baik," katanya. Jaga Integritas Persaingan calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) semakin Zulkifli Hasan sengit karena hanya mengerucut pada dua mendukung Zulkifli Hasan, kata nama. Hatta Rajasa yang masih ingin maju lagi dan Zulkifli Bima, bukan berarti tidak ada Hasan yang hendak menjadi ruang bagi Hatta Rajasa untuk penantang. memimpin kembali partai Ketua DPD PAN Jakarta berlambang matahari ini untuk Barat, Husein Ishaq kedua kali. "Pak Amin mengharapkan, kader-kader mendukung pal Zul. Pak Amin PAN bisa tetap menjaga juga memberi ruang bagi pak moralitas dan integritas dalam Hatta," katanya. memilih ketua umum. Regenerasi Menurutnya, sudah semestinya Kubu pendukung Hatta Rajasa optimistis, mantan Presiden Susilo seluruh kader partainya menjaga marwah partai yang pernah Bambang Yudhoyono itu dapat dipimpin Amien Rais itu. mempertahankan kursi Ketum "Apa yang telah diamanahkan PAN untuk periode keduanya. pendiri PAN, Bapak Prof Amien Keyakinan itu setelah melihat Rais, harus terus dijaga seluruh hasil sensus nasional yang kader PAN. Beliau telah banyak dilakukan lembaga survei berperan dalam melahirkan dan terkemuka. membesarkan PAN sampai saat "Dari Hasil sensus Nasional ini," kata Husein. yang dilakukan CSIS yang Ketua DPW PAN DIY, bekerja sama dengan Cyrus Immawan Wahyudi Network, Hatta Rajasa unggul mengatakan, partainya butuh atas calon lainnya yaitu Zulkifli pemimpin yang egaliter agar Hasan," ujar Tim Sukses semakin diterima pemilih. pemenangan Hatta Rajasa, Bima Immawan menyebut figur Arya, di Jakarta. Kamis 26 egaliter yang pas untuk Januari 2015. memimpin PAN itu ada pada Menurut Bima, sensus ini Zulkifli Hasan. menjadi parameter bahwa Hatta "Untuk memenangkan hati masih unggul walaupun tipis. rakyat, PAN harus dipimpin "Hasil sensus ini jadi acuan, seorang yang bisa bersama walaupun menurut saya pak dengan rakyat," kata politikus Hatta unggul sudah 60 persen di PAN yang juga Wakil Bupati tingkat DPD," ujar Arya. Bagaimana dengan tradisi ketua Gunungkidul itu. Sedangkan Ketua DPW PAN umum PAN yang selama ini Jawa Timur, Suyoto ?punya hanya menjabat satu periode pandangan lebih tegas. saja? Walikota Bogor ini mengatakan Menurutnya, kini memang sudah saatnya Zulkifli bahwa selama di tangan Hatta memimpin. Rajasa PAN menjadi partai yang "Setiap zaman melahirkan maju, sehingga itu membuat anaknya, kami yakin saudaraku tidak salah jika Hattta Rajasa Zulkifli Hasan yang dilahirkan dipilih kembali. zaman sekarang untuk "Di bawah Pak Hatta suara memimpin PAN 2015-2020," PAN saat pemilu lalu cukup baik, ucapnya. (viv) bahkan perolehan suaranya

PODIUM nusantara

Edisi 01 - 15 Maret 2015

JELANG MUKTAMAR KE-33

NU Didorong Lebih Peduli Kesejahteraan Umat Persaudaraan Profesional Muslim (PPM) Aswaja, sekelompok pemuda berlatar belakang Islam Ahlussunah wal Jamaah yang bekerja di lingkungan profesional perkotaan, meminta kepengurusan Nahdlatul Ulama hasil Muktamar ke-33 mendatang memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan kesejahteraan umat.

"Dibandingkan yang sebelumnya, kepengurusan NU saat ini sudah baik, sudah memperhatikan bagaimana perekonomian umat digarap dan ditingkatkan. Akan tetapi itu masih harus ditingkatkan, siapapun (pengurus) yang nantinya dihasilkan di Muktamar pada bulan Agustus mendatang," kata Ketua PPM Aswaja Hari Usmayadi di Jakarta, Rabu (25/2). Pria yang akrab disapa Cak Usma ini menjelaskan, dari sekian banyak anggotanya, beberapa di antaranya memiliki usaha yang bersentuhan langsung dengan komunitas ekonomi kecil dan menengah. "Karena kami terjun langsung di tengah warga NU di tataran paling bawah, makanya kami bisa menyuarakan permintaan ini. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang sudah merasakan binaan Lembaga, Lajnah, maupun Badan Otonom PBNU saat ini, dan itu tentu harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan oleh kepengurusan mendatang," terang Cak Usma. Sebagai wujud atas dorongannya

tersebut, PPM Aswaja dalam Forum Silaturahim Nasional (Forsilatnas) IV yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Entrepreneur API, Magelang, Jawa Tengah, secara khusus membahas kemandirian dan kewirausahaan. "Ini sebagai wujud khidmah kebangsaan kami dalam meningkatkan SDM warga Nahdlatul Ulama," tegas Cak Usma. Forsilatnas PPM Aswaja sebelumnya pernah dilaksanakan di Wonosobo, Rembang, dan Situbondo, di mana untuk acara serupa selanjutnya diagendakan di Jakarta. Untuk acara di Magelang, selain membahas kemandirian dan kewirausahaan, juga dilaksanakan silaturahim pelaku citizen jurnalism (bloger) dalam upaya meningkatkan kapasitas dakwah Islam Ahlussunah wal Jamaah. PPM Aswaja selama ini juga menggarap bidang tersebut, salah satunya dengan membuat dan mengelola aplikasi android Majmu' Syarif dan Surat Yasin serta Tahlil. (nuol)

Kiai Said: Kehidupan Pesantren adalah Model Islam Nusantara JAKARTA, PODIUM Sudah niscaya bagi para santri di pesantren tentang Islam Nusantara. Secara riil, kehidupan pesantren sudah mewakili model Islam Nusantara. Tinggal mengilmiahkannya, bahwa Islam Nusantara atau Islam Indonesia tidak radikal dan bukan teroris. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siroj dalam kegiatan pemetaan kembali kurikulum sekaligus mengevaluasi perkuliahaan di Program Studi Kajian Islam Nusantara di Pascasarjana Program Magister (PPM) STAINU Jakarta. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang media center lantai 5 gedung PBNU Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Selasa (24/2) dan diikuti oleh para dosen Pascasarjana STAINU Jakarta. Di tengah suasana negara Timur Tengah yang kacau, Kiai Said mengajak para dosen untuk menunjukkan bahwa Islam Nusantara beda dengan yang lain. “Kita tunjukkan, kita ini beda. ISIS lebih berhasil menghancurkansyum’ah (kredibilitas) Islam daripada majalah Charlie Hebdo. Betul, ini benar-benar al-fitnah al-kubra. ISIS justru lebih sadis dari al-Qaeda, padahal ini sempalannya,” ungkapnya. Kiai Said menambahkan, jika al-Qaeda sasarannya nonmuslim, maka sasaran ISIS justru banyak bukan hanya kalangan Islam, tetapi juga dari golongan lain. Hal ini terjadi karena orang Timteng tidak lepas dari fanatisme kesukuan. Partainya juga berbasis kesukuan. Jika ada konflik politik pasti merembet ke hal-hal lain, bahkan sampai habis-habisan. “Semua konflik mereka ini hanya untuk mempertahankan gengsi saja,” terang Kiai Said. Kiai Said mensinyalir, di Timur Tengah antara nasionalisme dan muwathanah (kewarganegaraan) dengan Islam masih belum selesai. Presiden Mesir terguling, Mohammad Mursi misalnya, yang pernah sepuluh tahun tinggal di AS begitu jadi presiden mengganti lagu kebangsaan dengan mars Ikhwanul Muslimin. “Itu kan picik banget (pemikirannya),” tegasnya. Padahal, lanjut Kiai Said, masyarakat dunia Islam berharap Mursi tampil mewakili Ikhwan yang moderat. Ternyata tidak demikian. “Tak hanya itu, semua gubernur, tinggal 4 orang saja yang belum diganti. Bahkan, Syaikh al-Azhar mau diganti oleh IM juga,” paparnya. Lebih lanjut Kiai Said mencontohkan, di Arab Saudi yang namanya kekuasaan itu harus ada garis keturunan. Oleh karena itu, rakyat Saudi hingga detik ini akan tetap mempertahankan Dinasti Saud dan madzhab Wahabi. “Karena baru kali ini ada penduduk asli dari pedalaman Saudi yang memimpin negara. Kalau sebelumnya, yakni zaman Bani Umayyah, itu Arab juga. Tapi beda dengan sekarang,” paparnya. Kiai Said mengajak para dosen STAINU untuk mempertahankan jati diri muslim yang berwawasan kebangsaan. “Saya ingin dari sini lahir muslim yang nasionalis juga memperkuat jati diri masing-masing,” harapnya. Kiai Said mengajak para dosen untuk meneladani kiai pesantren, misalnya, yang lebih bangga desanya dikenal oleh masyarakat daripada nama pesantrennya. Namun, perwujudan itu kini berbeda. (nuol)

Edisi 01 - 15 Maret 2015

PODIUM Binjai

TPID Sidak Pangkalan Gas dan Pedagang Beras Walikota Silaturahmi Dengan Masyarakat Jati Negara BINJAI, PODIUM Walikota Binjai, HM Idaham SH MSi melakukan silaturahmi dengan masyarakat Kelurahan Jati Negara Kecamatan Binjai Utara, Rabu (25/2). Pertemuan yang berlangsung selama lebih kurang satu jam tersebut, membuat masyarakat Jati Negara, merasa sangat puas, karena Walikota berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan Kepala Lingkungan (Kepling) dan kelangkaan gas LPG 3 kilogram (kg) di lingkungan mereka. Hari-hari terakhir ini masyarakat Jati Negara mulai dari lingkungan satu sampai lingkungan tujuh mengeluhkan keberadaan kepling, yang mereka nilai selama ini tidak pernah memberikan perhatian kepada warga. Menaggapi hal tersebut Walikota didampingi Camat Binjai Utara, Sugiono, Lurah Jati Negara, Hery Mukti dan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan, Hamdani Hasibuan mengatakan untuk permasalahan kepling dalam waktu satu minggu pihaknya berjanji akan segera menyelesaikannya. “Saya perintahkan kepada Camat dan Lurah untuk segera menyelesaikan permasalahan kepling dalam waktu seminggu, pertemuan kita ini bukan pertemuan yang hanya sekedar pertemuan yang tidak ada hasilnya, namun kita harapkan pertemuan ini mendapat banyak manfaat, khusunya bagi masyarakat,” tegas Idaham. “Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada masyarakat, jika mengetahui ada pangkalan gas LPG yang tidak menyalurkan gas secara adil dan merata kepada masyarakat, jangan sungkan untuk segera melaporkannya dan saya pastikan Pemko Binjai akan segera menindaklanjutinya,” ucap Idaham. Kelangkaan gas memang sudah menjadi permasalahan Nasional, saat ini Pemko Binjai sedang menata dan barusaha bagaimana permasalahan kelangkaan gas dapat diatasi, khususnya di Kota Binjai. “Insya Allah Jumat ini Pemko Binjai akan melakukan operasi pasar di Kelurahan Jati Negara, dan sama-sama kita berdoa seminggu kedepan permasalahan kelangkaan gas sudah dapat diatasi, Pertamina berjanji akan menambah pasokan gas LPG sebanyak 15% untuk Kota Binjai,” jelasnya. Idaham menambahkan, Pertamina juga telah berjanji kepada Pemko Binjai untuk menyediakan gas LPG di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Binjai. Dimana setiap SPBU akan menyediakan minimal 25 sampai 50 tabung gas LPG. Hal tersebut dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan gas LPG dan juga sebagai salah satu cara agar kelangkaan gas dapat teratasi. (P.02-BJ)

Tim Pengendali Inflasi Daerah(TPID) Kota Binjai melakukan sidak ke sejumlah pangkalan gas untuk melihat langsung distribusi elpiji 3 kg yang banyak dikeluhkan masyarakat, Rabu (25/2). BINJAI, PODIUM Pada sidak di pangkalan milik Endang Utari di jalan Samanhudi kelurahan Satria, tim terdiri dari staf ahli walikota Mustika Hadrah, kepala bagian perekononian Muhammad Ilham, sales executive Pertamina Gas Dom Region I Medan Tiara Saufi, kasi harga dasar Bulog Divre 1 Medan Lukman Silitonga, kabag humas Hendrik Tambunan, sudah tidak menemukan kegiatan penjualan gas. Menurut penanggungjawab pangkalan, pasokan sebanyak 150 tabung /hari habis dalam satu jam diserbu konsumen yang sudah menunggu. Pembeli adalah warga kelurahan Berngam, Satria, Kartini dan sekitarnya. Hal yang

sama juga terjadi di pangkalan milik Irfan Lubis di jalan Jambu kelurahan Limau Mungkur dimana pasokan gas elpiji 3 kg sebanyak 200 tabung /hari habis dalam waktu tidak terlalu lama. TPID juga sidak ke padagang beras di pasar pagi Brahrang. Tim menemukan harga beras saat ini sedang turun. Aan, salah seorang pedagang, menyebutkan harga beras januari lalu sempat naik , sekarang justru turun. Hal ini disebabkan pasokan beras yang lebih besar dari permintaan. Untuk beras kualitas baik harganya berkisar Rp138.000160.000/ karung isi 15 kg. (P.02-Bj)

Cegah KDRT dengan Sabar dan Bersyukur BINJAI, PODIUM Ketua TP PKK Kota Binjai, Hj. Lisa Andriani Idaham mengingatkan para istri untuk senantiasa bersabar dan bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh suami. Istri yang selalu sabar dan bersyukur akan membuat suami senang sehingga hubungan keluarga pun tetap terjaga harmonis. “Bersabar dan bersyukur atas apa yang diberikan suami merupakan salah satu cara mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga,” kata Lisa dalam sambutannya pada acara pembentengan akidah dalam

rangka pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT), di rumah dinas walikota Binjai, Rabu (25/2). Menurut Lisa terjadinya KDRT kadang – kadang dipicu oleh perilaku istri yang merepet sehingga membuat suami kesal. Sabar dan bersyukur akan membuka pintu kebahagiaan dalam kehidupan berumahtangga. PKDRT diikuti peserta majelis taklim dari kecamatan Binjai Utara diisi dengan tausiyah tentang Fiqih Wanita oleh ustadzah Marliah Sitepu. (P.02-Bj)

PODIUM Langkat

Edisi 01 - 15 Maret 2015

Gugus Depan 541-542 Perguruan Al Husaeny Kemah Bersama Perdana Pangkalan Brandan, PODIUM Gerakan Pramuka harus dihidupkan kembali dengan membentuk gugus depan di sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Babalan P. Brandan sebab, gerakan Pramuka merupakan pengembangan jati diri anak-anak kita kepada masyarakat bangsa dan negara. Demikian ditegaskan Pembina Pramuka dan Pelatih Pramuka sekolah Al Husaeny P.Berandan Kak Marik. Pada Podium Selasa (17/2). “Akan kita pacu lagi dengan mengajukan usulan-usulan yang akan kita buat, dan saya harapkan Pramuka bisa dihidupkan kembali yang telah vakum selama ini di Perguruan Al Husaeny.” Ujarnya. Selain menghidupkan kembali gugus depan juga menggelar Kemah Bersama (Kemsa) yang dijadwalkan dari tanggal 17/2 s/d 20/2 di Lapangan Desa Perles Kec. Berandan Barat. Peserta pramuka penggalang sebanyak 25 orang. Selama perkemahan akan diberi materi pelajaran di bidang tehnik kepramukaan. Seperti, sejarah pramuka, tehnik penggunaan tongkat serta penanaman kode etik kepramukaaan bagi para penggalang, dan adaftasi dengan masyarakat setempat dengan melakukan olah raga bersama untuk menjaga kesehatan. Bakti sosial, gotong royong bersama masyarakat setempat. Renungan suci, acara api unggun, melaksanakan ujian SKK dan sebagainya. Perkemahan bersama ini merupakan perkemahan perdana, sekaligus pengenalan Pramuka kepada adik-adik peserta kemah bersama. Kegitan Pramuka ini termasuk progam extra kurikuler sekolah, melalui pramuka diharapkan dapat melatih diri menjadi seorang pemimpin di masa depan. “ Ujar Kak Marik pada PODIUM Acara Kemah Bersama di buka Pengurus Kwarcab Langkat Asyari, SPd, yang dalam amanahnya berpesan kepada seluruh peseta “Mari kita maksimalkan kegiatan kepramukaan ini dengan terus melakukan pembinaan kepada adik-adik pramuka,” kata

Kak Asyari berpesan. Lebih lanjut Kak Asyari mengatakan semakin tinggi intensitas pertemuan kepramukaan yang dilakukan, tentunya semakin baik bagi adik-adik pramuka guna mengasah kemampuan yang telah mereka dapatkan di gugus depan selama ini.Di samping itu, semakin mempererat tali persaudaraan diantara adik-adik pramuka serta sebagai bahan evaluasi atas kegiatankegiatan yang telah dilakukan selama ini,” katanya. Kak Asyari, SPd optimis dengan pembinaan yang dilakukan terus-menerus, mampu menciptakan anggota pramuka yang bertanggungjawab, bersemangat, disiplin dan bermoral positif. Sehingga mampu mencegah mereka untuk melakukan tindakan-tindakan negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Sebagai seorang pramuka harus disiplin, tegas dan bertanggung jawab, serta taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kepala Desa Perlis Junaidi dalam katakata sambutannya selaku tuan rumah mengatakan. “Kami berterima kasih kepada adik-adik Pramuka bersedia datang dan melakukan kegiatan Kemah bersama di tempat kami ini. Kami sangat mendukung sekali kegiatan kemah bersama ini dan

selalu terbuka silakan datang, kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka. Sebab kegiatan kemah bersama ini melatih adik-adik pramuka selain mandiri juga bekerja sama dan bertoleransi sesamanya. “Saya berpesan kepada adik-adik pramuka jauhilah perbuatan yang merusak masa depan adik-adik, karena adik-adik adalah penerus bangsa dan Negara,“ ujar Kepala Desa Perlis Junaidi di hadapan adik-adik pramuka dan para undangan lainnya.. Pembukaan Kemsa ini turut dihadiri Pengurus Kwarcap Langkat Kak Asyari SPd, Pengurus Kwarau Babalan Kak Musa Pasaribu,Kanabigus Drs. H. Syahbuddin Mkes, Kepala Desa Perles Junaidi, Ketua Yayasan Perguruan Al Husaeny Pangkalan Berandan, Kades Klantan Buyung R, Ketua LPMD Desa Perles Ishak M, tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat. (Amir Tanjung)

PODIUM Langkat

Edisi 01 - 15 Maret 2015

GUBSU dan BUPATI LANGKAT

Panen Raya di Pulau Kampai Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujonugroho ST, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH,dan Kepala Perwakilan wilayah -9 BI Difi Ahmad Johansyah beserta unsur Muspida Kabupaten Langkat melakukan kegiatan panen raya perdana pada lahan pertanian seluas 800-1200 hektare yang dikelola kelompok Tani Jaya Desa Pula Kampai atas binaan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Kecamatan Pangkalan Susu, Rabu (25/2). LANGKAT, PODIUM Melalui PSBI pihak Bank Indonesia telah memberikan berbagai bantuan baik Alat Mesin Pertanian maupun penyuluhan serta pembelajaran kepada gabungan kelompok tani di Desa Pulau Kampai dengan tujuan untuk membantu meningkatkan produktifitas hasil pertanian daerah. Gubsu dalam sambutannya sampaikan bahwa swambedaya pangan merupakan satu diantar program prioritas pembangunan pertanian di Sumatera Utara, sesuai arahan Presiden RI bahwa

Indonesia harus mampu swambedaya pangan samapai tahun 2017.Oleh karenanya, berbagai program telah digulirkan untuk meningkatkan produksi pertanian, termasuk 3 kegitan utama pada tahun 2015 antara lain rehabilitasi jaringan irigrasi, optimalisasi lahan, serta pengembangan mekanisasi pertanian guna peningktan luas panen dan produktifitas. “Langkat satu diantara daerah lumbung beras Sumatera Utara dan mampu berswasembada setiap tahunnya yang masih berpotensi untuk ditingkatkan, apalagi rata-

rata produktifitas di Langkat ini terus mengalami peningkatan”. . Pemkab Langkat dapat terus berupaya mengurangi alih fungsi lahan pertanian sehingga luas baku lahan sawah dapat dipertahankan.” Ujar Gubsu Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mengapresisasi dan berterimakasih atas kepedulian pihak Pemprovsu dan Bank Indonesia kepada masyarakat petani Langkat seraya berharap program sosial ataupun Corperate Sosial Responsibility terus dapat digulirkan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam upaya

mensejahterakan masyarakat. “Mudah-mudahan hal seperti ini dapat diikuti oleh pihak lain para BUMN, BUMD, Perusahaan dan pihak swasta lainnya sebagai wujud tanggung jawab bersama akan kesejahteraan lahir batin masyarakat lokal sekitar usaha. Bantuan dan fasilitas yang telah diberikan jangan sampai menjadi sia-sia ataupun menimbulkan kegaduhan di masyarakat, sebaliknya seharusnya di pelihara dan dirawat dengan baik untuk kepentingan kelompok dan masyarakat luas.” Kata Bupati Langkat berharap. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Difi Ahmad katakan Desa Pulau Kampai memilikki potensi sumber daya alam yang besar dibidang pertanian, perkebunan dan perikanan, Oleh karena itu Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumut berinisiatif melakukan program pemberdayaan masyarakat yang telah dimulai sejak tahun 2014 lalu.Kegiatan tersebut telah diawali dengan pemberian bantuan sejumlah Alat Mesin Pertanian, Bantuan teknis berupa pelatihan dan study banding kelompok tani ke luar daerah serta melakukan dempolt ( Demonstration Plot) budi daya padi metode SRI dengan pengunaan pupuk organic seluas 200m. Tampak hadir dalam acara Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro, Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Agusman Heri, Kajari Stabat H Hendri SH, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait baik Pemprovsu maupun Pemkab Langkat. (P.36-Lk)

PODIUM Langkat

Edisi 16 - 31 Desember 2014

PODIUM Langkat

Edisi 01 - 15 Maret 2015

Mengenang Perjalanan Alm Nasaruddin Bujing “Tiap-tiap yang bernyawa pasti merasakan mati,dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga maka sesungguhnya ia telah beruntung. Kehidupan di dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Qur’an Surat Ali Imran : 185) Persahabatan saya dan almarhum Bujing akrab sejak beliau menjadi pengurus IPK Ranting Khusus Desa Secanggang di era tahun Sembilan puluhan. Banyak kenangan yang tak mungkin dilupakan ujar T.Syaiful Anhar dirumah duka almarhum Nasaruddin alias Bujing di Dusun Tanah Tinggi Desa Secanggang Selasa,17/2. Setelah sekian tahun berpisah, pada Bulan Oktober 2012 yang lalu, kami dipertemukaan kembali dalam acara sunatan anak Ka.Desa Secanggang Syaiful Amri. Beberapa mantan pengurus DPD IPK Langkat juga hadir saat itu, antara lain mantan Sekretaris DPD IPK Langkat Usman SPd, Marwansyah Lubis, Suherman MT dan beberapa pengurus Ranting IPK di Kec. Secanggang. Pesta sunatan anak Ka.Desa Secanggang kala itu terasa sangat istimewa karena dihadiri Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH - H. Sulistianto M.Si dan Plt.Sekda Langkat dan juga Plh.Bupati Langkat dr. Indra Salahuddin, M.Kes. Ada yang lucu sa’at itu, ketika ditanyakan siapa yang menjadi pilihan Bang Bujing di pilkadabup , beliau secara spontan menjawab “kalau Bupati aku akan memilih Abdul Azis karena ia adalah putra kelahiran Desa Secanggang”. Ketika ditanyakan alasannya “ mengapa memilih Abdul Azis” bukan calon yang lain. Jawabnya. “Aku ingin mendengar mobil polisi ui,ui,ui. lewat di depan rumahku” setidaknya seminggu sekali ujarnya tanpa beban. Ketika Tabloid PODIUM diterbitkan dari Langkat pada 1 September 2014 almarhum Bujing kami ajak bergabung, dan satu waktu almarhum menceritakan pengalamannya setelah gabung di PODIUM. “Sekarang pandangan orang padaku sudah banyak berubah”, sebelum aku bergabung dengan Podium hal seperti itu tak pernah aku alami katanya dengan polos pada rekan-rekan di redaksi. Terakhir beliau datang ke redaksi awal bulan Januari mengambil Tabloid PODIUM Edisi 1-16 Januari 2015 “setelah itu, kami mendapat khabar beliau jatuh sakit” ujar Bang Ifol. Ada hal yang menarik tentang almarhum, menurut Suherman MT teman dekatnya, setelah dia agak sehat almarhum Bujing sempat keliling di Desa Secanggang dan sekitarna. Beliau singgah di warung – warung dan pada orang yang dikenalnya dan orang yang sering bersitegang urat leher dengannya ‘dia minta dimaafkan kalau ada kesalahan-kesalahannya. Sepertinya dia sudah mengetahui akan segera berpulang ujar Suherman MT sambil menyeka air matanya. Selain itu, Minggu 15 Februari 2015, sehari menjelang almarhum berpulang kerahmatullah T.Syaiful Anhar Pemred PODIUM bersama Yunifar Efendi Ketua TS 10 Center membesuk almarhum yang duduk di atas kursi diruangan tamu, menurut almarhum sudah satu mingu ini ianya tidak bisa tidur. “Aku sudah pangkas” kalaupun aku segera

menghadap NYA ”Aku sudah rapilah” ucapnya pada kami saat itu ujar Junifar saat takziah di rumah duka. Karena tak kuat melihat apa yang dialami orang tuanya, Senin 16 Februari 2015 almarhum di bawa ke Rumah Sakit Insani Stabat oleh anaknya. Mendengar almarhum Bujing sudah berada di RS. Insani Stabat Ketua TS 10 Center Yunifar Efendi yang juga manager keuangan PODIUM membesuknya, hampir selama dua jam Yunifar menemaninya bercerita sambil mengurut tubuhnya kata istrinya pada awak PODIUM setelah kembali dirumah duka dari pemakaman. Almarhum Nasaruddin menghembuskan napas terakhir tgl.16 Februari sekitar jam.23.00 di ICU RS.Insani Stabat “Inna lillahi wainna ilahi rojiiun”, sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepada NYA dan almarhum meninggal dunia dalam usia 57 tahun. Malam itu juga jasad almarhum di bawa pulang oleh keluarganya ke rumah duka di Dusun Tanah Tinggi Desa Secanggang atas bantuan pihak RS.Insani Stabat. Ratusan pelayat berdatangan membanjiri rumah duka dan terlihat menyambut para pentakziah tokoh masyarakat Desa Secanggang H. Nailul Amali mantan DPRD Sumut dan Suherman MT . Almarhum Nasaruddin dimakamkan berdampingan dengan makam ayahandanya Khalifah Abdullah di pemakaman umum di kawasan Masjid Aziziah Desa Secanggang.(Rusdi Stabat)

Turut Berduka Cita

foto kenangan dok. PODIUM Almarhun Nasaruddin Bujing nomor dua dari kanan foto bersama Relawan TS 10 Center dengan Muhri Fauzi Hafiz Anggota DPRD Sumut Partai Demokrat seusai acara syukuran di rumah pribadi H. Saleh Bangun Minggu (26/10/2014).

Atas Meninggalnya

Nasaruddin Bujing

Ketua TS.10 Center Desa Secanggang (Wartawan PODIUM)

Tutup Usia Senin,16 Februari 2015 di RS Insani Stabat. Dimakamkan Selasa, 17 Februari 2015 di Pemakaman Umum di Kawasan Mesjid Aziziyah Secanggang

Semoga amal dan ibadah diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan dapat bertabah menghadapi cobaannya. dari:

Keluarga Besar

H Saleh Bangun (Binjai)

H.T.Muhd Nasir (Stabat)

Parlementaria

Edisi 01 - 15 Maret 2015

Warga Translok Minta PERLINDUNGAN KE DPRD LANGKAT LANGKAT, PODIUM Puluhan warga masyarakat desa Bukit Mas Kecamatan Besitang datangi gedung DPRD Langkat minta perlindungan sebab mereka merasa resah dan mengaku diintimidasi oleh kelompok RS alias Tungkir, ketua Eks Transmigrasi (Translok) Sei Lepan Kabupaten Langkat, Selasa (17/2). Warga didampingi Kepala Desa Bukit mas Watson Tarigan, BPD desa Bukit Mas M.Yusuf Sitepu, BKPM Sutrisno dan tokoh masyarakat Bertus Samosir, Erwin, Zaman dan lainnya saat itu diterima komisi A DPRD Langkat yang diketuai oleh Jiman Tarigan, Sekretaris Komisi Raja Kamsyah beserta sejumlah anggota komisi A lainnya yang dihadiri juga Kabag Tapem Pemkab Langkat Rajanami, pihak BPN dan Polres Langkat di ruang rapat gedung DPRD Langkat Stabat. Dalam pertemuan tersebut warga meminta agar DPRD Langkat dapat segera menjembatani dalam penyelesaian sengketa lahan masyarakat yang diakui mereka turut dicaplok RS. Kepala Desa Bukit Mas Watson Tarigan pada kesempatan itu juga mengungkapkan bahwa “kami selaku aparat desa selama ini merasa bingung melihat mana batas lahan eks Translok dan manapula lahan milik masyarakat yang selama ini turut dicaplok kelompok RS, bahkan sejumlah anggota translok ada yang keberatan sebab mereka justru tidak memperoleh lahan translok, ucap Kades Bukit Mas. Pengakuan warga bahwa ketika ada pertemuan diruang rapat Asisten I kantor Bupati dan foto copy surat-surat yang ada kami ketahui tentang lahan translok yang diketuai oleh Rajiman Silalahi seluas 300 Ha, terletak di Dusun Aras Napal Desa Bukit Mas, bukan didaerah ladang warga.

Suasana sangat serius terlihat pada pertemuan antara komisi A DPRD Langkat dengan warga translok yang juga dihadiri para SKPD terkait dan Polres saat berlangsungnya dialog diruang rapat gedung DPRD Kabupaten Langkat Stabat Warga juga mengatakan, ketika mereka sedang berladang seringkali didatangi oleh aparat dengan mengeluarkan kata-kata mengusir untuk segera meninggalkan lahan yang sedang kami kerjakan. Disamping itu juga mereka melakukan pemasangan pilar pembatas pada malam hari tanpa ada musyawarah ataupun pemberitahuan dengan warga, Kepala Dusun maupun pemerintah Desa, demikian juga pembuatan tapal batas berupa parit besar dengan menggunakan alat berat secara sepihak dan gubuk milik sdr. Herianja juga turut dibongkar paksa, ujarnya. Menurut sejumlah eks peserta translok Sei

Lepan yang turut dalam pertemuan tersebut seperti yang diungkapkan S.Br.Nainggolan bahwa mereka telah dikibuli oleh kelompok RS, karena mereka hanya menerima surat peserta tetapi tidak memperoleh lahan translok hingga saat ini Dalam menanggapi keluhan masyarakat translok, ketua komisi A DPRD Langkat Jiman Tarigan ST, mengatakan bahwa permasalahan ini akan ditindak lanjuti dengan menghadirkan Rajiman Silalahi alias Situngkir, yang disebut – sebut warga sebagai ketua eks translok Sei Lepan yang melakukan intimidasi terhadap warga translok tersebut. (P03)

Langkat Jadi Pilihan Kunker DPRD Kota Padang Sidimpuan

Doc Humas Langkat Wakil ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) Kabupaten Langkat Arba’i Fauzan SPd (pakai peci tengah) tampak sedang diulosi oleh ketua dan wakil ketua Baleg DPRD Kota Padang Sidempuan Erpi Z Samudra Dalimunte dan Ahmad Marzuki Lubis saat berlangsungnya tukar menukar cendra mata. LANGKAT, PODIUM Guna menimba ilmu dibidang tugas pokok dan pungsi (tupoksi)nya termasuk bagaimana cara

pembentukakan dan menerbitkan beberapa peraturan daerah (Perda) yang belum dimiliki pemerintah Kota Padang Sidempuan, maka

Badan Legislatif (Baleg) DPRD Kota Padang Sidempuan laksanakan kunjungan kerja ke DPRD Langkat beberapa waktu yang lalu. Rombongan dipimpin langsung oleh Erpi Z Samudra Dalimunte SH, sebagai ketua Baleg, Ahmad Marzuki Lubis wakil ketua dan seluruh anggota serta didampingi Kabag dan Kasubbag sekretariat DPRD kota Padang Sidempuan. Wakil ketua Badan Pembentukan Peraturan daerah (BPPD) DPRD Langkat H.Arba’I Fauzan SPd didampingi anggota BPPD lainnya seperti Makmur Ginting SE, Fatimah S.Si, Arifuddin dan Agus Salim menerima kedatangan mereka di ruang rapat gedung DPRD kabupaten Langkat Stabat. Dalam pertemuan tersebut

ketua Baleg DPRD kota Padang Sidemuan Erpi Z Samudra Dalimunte SH, mengungkapkan bahwa disamping menjalin silaturahmi dengan sesame anggota DPRD yang ngak kalah pentingnya adalah untuk menimba ilmu pengetahuan terutama tentang pembentukan dalah hal menerbitkan perda inisiatif yang belum kami miliki, ujar Erpi. Akhir pertemuan kunjungan tersebut kedua belah pihak melaksanakan foto bersama dan masing-masing saling tukar menukar cendra mata yang disaksikan oleh Sekwan DPRD Langkat Drs. Basrah Pardomuan, Kabag Hukum H. Zurwansyah SH, Kasubbag Humas Aidil Umar SE serta para staf sekretariat DPRD Langkat dan undangan lainnya. (P03)

PODIUM Sumut

Edisi 01 - 15 Maret 2015

Sulistianto Tutup MTQN ke 48 di Besitang Juara Umum Direbut Kecamatan Secanggang Setelah berlangsung selama 4 hari (23 Februari s/d 27 Februari 2015) MTQN ke-48 Tingkat Kabupaten Langkat di Kec. Besitang akhirnya ditutup pada jum’at (27/2) oleh Wabup H. Sulistianto. BESITANG, PODIUM “Selamat atas prestasi ysng telah dicapai, jangan cepat berpuas diri, apalagi berbesar hati, justru harus lebih rajin, tekun dan berdisplin untuk berlatih, ” kata Wabup saat menyampaikan pidato tertulis Bupati Langkat kepada Qori dan Qoriah seraya berpesan dengan berakhirnya kegiatan tersebut akan tetapi pembinaan dan pelatihan tidak pula berakhir justru harus lebih ditingkatkan. H Sulistianto mengutarakan secara khusus Pemerintah Kabupaten Langkat mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Besitang yang telah memberikan dukungan dan partisipasi sehingga sukses menjadi tuan rumah dan berharap kepada para khafilah untuk memberikan kesan yang baik seusai kegiatan. Selain itu orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Langkat ini berpesan kepada yang telah berhasil menjadi terbaik di MTQN ini agar tidak berpuas diri karena masih ada tanggung jawab yang semakin besar yakni untuk mengikuti MTQN Ke-35 tingkat Provinsi.. “Tetaplah tingkatkan kualitas diri dan jangan pernah berhenti untuk belajar dan berlatih agar bisa membawa marwah nama baik Kabupaten Langkat di ajang MTQN tingkat

Provinsi”. Ucap Sulistianto. Sebelumnya Ketua Panitia dr. Indra Salahuddin yang di wakili Kakan Kemenag Drs.H.T Dharmansyah MA melaporkan bahwa penyelenggaraan MTQN berlangsung baik, bahkan berkat koordinasi yang baik dan soliditas panitia serta perhatian besar masyarakat tidak menghalangi para peserta dan warga yang ingin menyaksikan kegiatan. Untuk penyelenggaraan MTQN ke-49 tahun 2016 sesuai saran dan masukan yang diterima maka di tetapkan kecamatan Sei Bingai lah yang menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan acara tahunan tersebut. Sementara tokoh masyarakat Kecamatan Besitang Abdurrahim mengungkapkan kegembiraan karena telah dipercaya menjadi tuan rumah MTQN, “Walau lelah tapi kami merasa puas, Banyak manfaat yang dirasakan warga selama MTQN berlangsung” ujar lelaki yang berusia 40thn tersebut. Pemenang Lomba Untuk MTQN cabang Tartil Anak-anak Putra : terbaik I diraih Kec. Stabat Randi Angga Harianto, II Secanggang M. Anwar, III Wampu Bariq Fayyadh El-Haq untuk putri terbaik I Kec. Babalan Putri Azkia Risyda, II Secanggang Putri Alya Zahra Asmi, III Salapian

“

Tetaplah tingkatkan kualitas diri dan jangan pernah berhenti untuk belajar dan berlatih agar bisa membawa marwah nama baik Kabupaten Langkat di ajang MTQN tingkat Provinsi”

Zakyyah. Cabang Tilawah Anak-anak Putra : Terbaik I Babalan M. Ikhsan Maulana, II Selesai Nurchalis Naibaho, III Kuala M. Syukrillah Putra untuk putri terbaik I Secanggang Najwa Khairiyah, II Tanjung Pura Syadiya, III Sawit Seberang Miftahul Jannah. Cabang Tilawah Remaja Putra : terbaik I Binjai Mu’arif Gusdriansyah, II Besitang M. Rahmansyah, III Selesai Muamar Fahmi Alwi untuk tilawah putri terbaik I Stabat Fajar Mulianisa Agustina, II Secanggang Eva Irmayanti, III Wampu Anggraini Dachi. Cabang Tilawah Dewasa Putra : terbaik I Bahorok Ikhsan Abdillah, II Sawit Seberang Suryadi, III Hinai Amar Akbar untuk tilawah dewasa putri terbaik I Wampu Sri Wahyuningsih, II Brandan Barat Hafizah Afif, III Stabat Ainul Afifah Nasution. Untuk Cabang Tahfiz Qur’an 1 Juzz Putra : terbaik I Secanggang Fahmizar, II Stabat Farhan Rahimuddin, III Gebang Zahran Auzan sedangkan Tahfiz Qur’an 1 Juzz Putri terbaik I Stabat Lutfiah Zalzah, II Tanjung Pura Zidna Taqiya Arrazi, III Sei Bingei Fika Amanda. Cabang Tahfiz Qur’an 5 Juzz Putra : terbaik I Secanggang Andrian Assad, II Stabat M. Zaki Afdilah, III Tanjung Pura A. Rianda Rizky, untuk Tahfiz Qur’an 5 Juzz Putri : terbaik I tidak ada, terbaik II Secanggang

Khansa Azahaara Pertiwi, III Sei Lepan Nurul Hidayah. Cabang Tahfiz Qur’an 10 Juzz Putra : terbaik I Secanggang Arif Budiman, II Brandan Barat Suhada Alfitra, III Sawit Seberang Ahmad Rasyidi untuk putri terbaik I Sawit Seberang Rizka Norrahmah, II Sei Bingei Raihaniah, III Secanggang Khairun Nasyrah. Cabang Tahfiz Qur’an 20 Juzz Putra : terbaik I Brandan Barat Fahmi Reza, II Secanggang Zur Razaq, III Gebang Bukhari Muslim Lesmana untuk putri terbaik I tidak ada, teraik II juga tidak ada, terbaik III Secanggang Anisa Salsabila. Sedangkan Cabang Tahfiz 30 Juzz Putra : terbaik I Stabat Mhd. Hilman, II Pematang Jaya Egisanjaya, III Sawit Seberang Muhammad Mushab untuk Putri Hanya Harapan I Secanggang Fatima Nazula Rahma, Harapan II Nur Aisah Padang Tualang. Cabang Fahmil Qur’an terbaik I Stabat Fauziatur Ridha, Fina Syafitri Lubis dan Nur Fadillah, II Pangkalan Susu Nurayni Br Ginting, Ilham Sinulingga dan Mustaqim, III Lutfiah Amirul Rahmadhana, Fauziah dan Jumiati. Cabang Syahril Qur’an terbaik I Wampu Ade Irma Ely Yunita, Ahmad Fauzan dan Wardatun Hayani, II Gebang Muhammad Arif, Ilham Hidayat dan Faisal Agustriansyah, III Batang Serangan Ulfa Fuadi, Harilda Pami Syahfitri dan Mulia Tina Ningsih. (P.36-Lk)

PODIUM Sumut

Edisi 01 - 15 Maret 2015

HT Erry Nuradi Gabung ke Nasdem MEDAN, PODIUM Ir H Tengku Erry Nuradi MSi bergabung dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Kader Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) ini menyatakan 5 alasan mengapa bergabung dengan partai muda pengusung restorasi Indonesia. Hal tersebut disampaikan Erry, Selasa (24/2/2015), menanggapi penunjukan dirinya menjadi Ketua Partai NasDem Sumut yang diumumkan secara resmi di Medan, (23/2/2015). Erry menyebutkan, sedikitnya ada 5 alasan yang menjadi pertimbangan untuk bergabung dengan Partai NasDem.

Pertama; Erry menyatakan semua partai politik (Parpol) yang ada saat ini memiliki visi misi yang baik. Seluruhnya berazazkan Pancila dan UUD 1945. Kedua; Partai NasDem merupakan partai muda yang mengusung Restorasi Indonesia ke arah yang lebih baik sebagai bangsa bermartabat dan berdaulat penuh. Ketiga; Kedudukan sebagai Wagub Sumut merupakan amanah dari masyarakat Sumut. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Gubernur

Polisi Tangkap Maling Tower Transmisi Pangkalan Susu MEDAN, PODIUM Kepolisian Resor Langkat bersama Polsek Pangkalan Susu, Sumatera Utara, dan aparat TNI menangkap dua pencuri member tower (main bracing) di Desa Tanjung Pasir, Pangkalan Susu, Sumatera Utara, pada Rabu 25 Februari 2015. Tower yang dicuri itu digunakan untuk membeli narkoba. "Pelaku mengaku bahwa besi tower dijual untuk digunakan sebagai jajan makanan ataupun disinyalir digunakan untuk membeli narkoba," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat, Bambang Dwiyanto, dalam keterangannya, Jumat 27 Februari 2015. Bambang mengatakan bahwa menurut salah satu pelaku, MNS, ada delapan orang pencuri yang kini tengah dikejar polisi. Akibat ulah mereka, lanjut Bambang, Sumatera Utara menjadi gelap gulita karena terjadi defisit 160-200 MW yang seharusnya listriknya bisa dipasok dari pembangkit listrik tenaga uap air (PLTU) Pangkalan Susu. Seperti diketahui, pada Selasa 17 Februari 2015, operasional PLTU Pangkalan Susu terganggu karena robohnya tiga

tower transmisi listrik yang mengalirkan listrik dari PLTU ke sub sistem Sumatera Bagian Utara. Robohnya tiga tower ini, akibat member tower hilang yang menyebabkan kekuatan struktur tower menjadi labil dan akhirnya roboh terkena angin. Diduga perusakan tower oleh orang tidak dikenal sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. "PLN berharap agar pelaku pencurian dihukum seberatberatnya karena sudah merusak fasilitas objek vital nasional dan membuat pemadaman bergilir terpaksa harus dilakukan karena defisit 160-200 MW dan mengusut tuntas apabila ada aktor intelektual dibelakang semua aksi pencurian dan perusakan ini," kata dia. Selain itu, Bambang juga menginginkan agar adanya aturan yang tegas untuk melindungi objek vital tersebut. "PLN juga berharap kepada Kapolda Sumatera Utara agar segera menerbitkan perintah tegas, 'Tembak Di Tempat', apabila ada orang-orang yang mencuri atau merusak aset negara, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat umum," katanya. (rel-P.07)

dan Wagub merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah. Oleh karenanya harus mendukung dan sejalan dengan Pemerintah Jokowi-JK. Partai NasDem sendiri adalah salah satu pendukung Jokowi-JK pada Pilpres kemarin. Keempat; Partai NasDem telah menunjukkan komitmennya dalam membangun Sumut dengan pendukung pasangan GanTeng (Gatot-Tengku Erry) pada Pilgubsu 2013 lalu bersama PKS, Hanura dan beberapa partai lainnya. Dan kelima; Ketum DPP Partai NasDem Surya Paloh memiliki ikatan emosional kuat dengan Sumut. Surya Paloh memulai karir politik di Pematangsiantar, pernah membangun bisnis sukses di Medan kemudian menjadi tokoh nasional di Jakarta. “Dengan bergabung dengan NasDem, semoga saya bisa lebih berperan dalam melayani masyarakat Sumut. Tujuan hakiki tiap manusia adalah bermanfaat bagi banyak orang,” sebut Erry. Erry menerima menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumut setelah ditunjuk Ketum DPP Partai DasDem Surya Paloh berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Nasdem No 137/DPP-Nasdem/ II/2015, Senin tertanggal 23 Februari 2015 di Jakarta. Penunjukan tersebut disampaikan secara resmi oleh Ketua DPP Partai Nasdem yang juga selaku Koordinator Wilayah

Sumut di Rumah Aspirasi Prananda Surya Paloh, Jl KH Ahmad Dahlan Medan. Martin mengatakan, penunjukan Erry sebagai Ketum DPW Partai Nasdem Sumut dalam rangka konsolidasi mesin partai menghadapi Pilkada yang dimulai sejak 2015. “Erry Nuradi ditunjuk langsung Ketua Umum Partai Nasdem, Pak Surya paloh. Keputusan ini tanpa melalui mekanisme musyawarah wilayah atau musyawarah daerah. Penetapan Ketua DPW ini untuk menyegarkan partai” ujar Martin. Martin menyatakan, banyak pertimbangan memilih Erry sebagai DPW Partai NasDem Sumut diantaranya Erry diyakini mampu merangkul seluruh elemen masyarakat. Erry juga diterima seluruh komponen masyarakat luas karena memiliki komitmen kuat dan berintegritas tinggi. “Nilai lebih lain, Erry memiliki pengalaman memimpin partai dan mampu merangkul seluruh kepentingan dari berbagai lapisan masyarakat,” sebut Martin. Erry, sebelumnya menjabat Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Sumut. Erry juga pernah menjabat Ketua DPD II Golkar Serdang Bedagai (Sergai). Saat Pilgub Sumut berlangsung pada 2013 lalu, Erry tidak diusung partai pohon beringin. Pasangan Gatot Tengku Erry (GanTeng) hanya didukung PKS, Hanura dan beberapa partai lainnya. (P05)

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Bapak SARI

Orangtua Ondrio Suseno (Wartawan PODIUM)

Tutup Usia 65 tahun, Sabtu, 28 Februari 2015 di RS Insani Stabat. Semoga amal dan ibadah diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan dapat bertabah menghadapi cobaannya. dari:

opini

Edisi 01 - 15 Maret 2015

Fenomena Demam Cincin Batu Akik Zaman akan kembali terulang dalam kurun waktu yang berbeda, demikian pula yang terjadi saat ini. Dimana masyarakat meidolakan batu-batu indah pengias jari manis, yang dinyakini sebahagian orang memiliki dimensi kekuatan gaib. Oleh: Rusdi Stabat Dalam rentang waktu entah sampai kapan berakhirnya kepopuleran batu akik ini ? Tapi yang jelas kegandrungan masyarakat pada cincin batu akik seperti musim buah rambutan atau durian, namun kemudian musim beransuransur akan berakhir dan akan kembali muncul pada kurun waktu yang berbeda pada masa akan datang. Di satu sisi virus batu akik mewabah di seluruh pelosok negeri ini, orang kota dan orang desa ramai membicarakannya. Selain itu cincin batu akik ini dengan berbagai jenisnya konon dipercaya memiliki dimensi kekuatan gaib. Di sisi lain, para pengrajin batu akik tumbuh bagaikan cendawan di musim penghujan, demikian pula para pencari batu akik. Transaksi jual beli batu akik telah menumbuhkan ekonomi masyarakat. Ditinjau dari sisi ekonomi memang menjanjikan pulus dan oleh karena itu pula kemudian banyak orang yang beralih profesi apakah sebagai pengrajin, penjual atau pencari bahkan menjadi pencuri batu akik. Fenomena gila cincin batu akik menjadi berkah bagi pengrajin, mereka bagaikan mendapat durian runtuh atau mengetam padi rebah, yakni banyaknya masyarakat mendatangi tempat penjualan dan pengasahan batu akik. Anehnya selalu saja masyarakat pemburu batu akik menanyakan apakah batu itu berisi kekuatan gaib atau tidak.Jika batu berisi kekuatan gaib harga bukan lagi menjadi masalah. Merebaknya tren pembuatan dan pemakaian batu akik di jari manis tidak hanya diminati orang dewasa, namun juga mewabah seperti ipedemi

penyakit menular menjangkiti seluruh level tingkatan usia dan statatus sosial. Trend gila cincin batu akik di satu sisi benar telah menumbuhkan perekonomian masyarakat di tengah sulitnya mendapatkan pekerjaan. Menjadi pengrajin cincin batu akik menjadi solusi untuk meningkatkan tarap hidup keluarga dari garis kemiskinan. Tinggal lagi peran pemerintah daerah mempasilitasi pengrajin batu akik dengan memberikan bantuan alat-alat produksi seperti grenda listrik dan mesin pemecah batu, selain itu membantu pemasarannya. Tapi di satu sisi yang lain juga dapat menumbuhkan kriminalitas baru, selain dapat merusak ekosistim alam jika penggalian batu akik tanpa mempertimbangkan kelestarian lingkungan hidup. Hal ini harus menjadi perhatian dari pemerintah. Sekolah kejuruan atau pramuka misalnya dapat menjadikan pembuatan baku akik menjadi kurikulum muatan lokal dengan memberikan pelatihan dan memfasilitasi pembuatan batu cincin batu akik yang memiliki prospek bisnis menjanjikan ini. Dukungan yang diberikan sekolah dan kepramukaan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa dan anggoda pramuka misalnya dengan memfasilitasi proses pembuatan cincin batu akik ,seperti pemotongan bahan dan pemolesan dengan menggunakan alat-alat yang biasa digunakan untuk praktik keseharian. Diharapkan, dengan adanya prakarya pembuatan batu akik, akan menumbuhkan jiwa wirausaha mandiri bagi anak didik.

Trend baku akik yang menyebar luas di masyarakat, dari aspek peningkatan ekonomi masyarakat sangatlah baik, ini peluang kerja yang menjanjikan keuntungan. Tetapi fenomena ini, harus diantisipasi, karena tidak menutup kemungkinan, akan ada anak yang akan bunuh diri hanya karena tidak diberi uang saat hendak membeli cincin batu akik. Begitu pula dalam kehidupan keluarga akan terjadi banyak perceraian jika terjadi konplik antara suami isteri motipnya suami gila batu akik. Atau bisa juga, pedagang batu akik bernilai puluhan hingga ratusan juga, menjadi korban perampokan berakhir dengan pembunuhan. Seperti pemberitaan di televissi beberapa waklu lalu salah satu anak Sekolah Dasar (SD) di Bogor tewas di sungai saat bersama dua rekannya berenang menantang arus sungai hanya untuk mencari batu akik. Pengawasan dari orangtua terhadap anaknya haruslah lebih diperhatikan termasuk juga pengawasan guru di sekolah. Meskipun sebenarnya demam batu akik ini hanya trend saja seperti musim yang segera berakhir tapi harus diwaspadai dampak dari musim tersebut. Ditambah lagi mitos yang berkembang dimasyarakat yang percaya, jika memakai cincin batu tertentu, akan mendatangkan rezeki, kewibawaan dan sebagainya. Kenapa cincin batu akik masih dipercaya membawa keuntungan finansial baik yang menjual maupun yang memakainya,ini karena masyarakat kita adalah masyarakat yang memiliki

kepercayaan kuat terhadap halhal gaib dan mistik pada bendabenda mati salah satunya adalah batu. Solusi ditengah tingginya masyarakat akan demam batu akik berdampak bukan saja kriminal tapi juga akidah, maka peran orangtua dan ulama untuk memberikan pencerahan harus ada. Jangan sampai terjadi anak mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri karena kecewa permintaannya dibelikan cincin batu akik tidak dikabulkan orangtuanya. Dan jangan pula terjadi perbuatan syirik pada umat Islam karena memberhalakan cincin batu akik. Apapun yang dilakukan dengan jalan pintas, pasti mendatangkan masalah hukum. Seperti kisah yang ditayangkan salah satu Televisi nasional Ari Mulyana pemuda berusia 25 tahun asal Cimahi Jawa Barat menggagahi 15 perempuan muda dengan modus pengobatan mempergunakan cincin batu akik. Ini salah salah satu korban dari batuk akik yang dipercayai mempunyai kekuatan goib untuk penyembuhan penyakit non medis. Dibeberapa daerah juga terjadi perampokan dan pencurian di kios penjualan cincin batu akik. Semua itu dampak dari gila batu akik merebak di tengah-tengah masyarakat yang harus diwaspadai. Jangan sampai terjadi trend batu akik menjadi modus kriminal yang meresahkan masyarakat. ***

PODIUM Pendidikan

Edisi 01 - 15 Maret 2015

Pemerintah Libatkan Publik Dalam Gerakan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen melibatkan publik dalam gerakan pendidikan guna memperkuat efektivitas birokrasi pendidikan nasional. "Dari awal kita sudah garis bawahi bahwa ini sebagai sebuah gerakan. Makanya ke depan kita mau dorong terus gerakan ini agar pendidikan nasional semakin kuat," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Jakarta, Selasa (24/2). Usai membuka simposium pendidikan yang digelar gabungan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) ia mengatakan bahwa pelibatan publik adalah keniscayaan dalam kerangka pendidikan sebagai sebuah gerakan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ia mengatakan, bahkan menjadikan pelibatan publik dalam pendidikan sebagai prioritas dalam kebijakan pendidikan nasional. Ia menjelaskan pula bahwa pemerintah memiliki tiga kerangka strategis dalam membangun pendidikan dan kebudayaan lima tahun ke depan. Pertama, menguatkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yakni guru, siswa, orangtua, dan kepala sekolah untuk membentuk ekosistem yang sehat dan kuat. Kedua, mempercepat peningkatan mutu dan akses pendidikan. Dan ketiga,

mengembangkan efektivitas birokrasi pendidikan melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik. "Kami mempunyai banyak sumber daya akan tetapi mempunyai batasan-batasan dalam pelaksanaan program-program baik dalam tata aturan maupun tata kelola. Di sisi lain, publik, masyarakat memiliki kebebasan dan kreativitas yang begitu luas dalam turut mengembangkan pendidikan". Ia mengatakan sinergi pemerintah dan masyarakat akan dapat mempercepat terwujudnya tiga prioritas strategis tersebut. Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri yang mewakili Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transformasi Pendidikan mengapresiasi upaya pemerintah membuka ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses pembuatan kebijakan nasional. Menurut dia, masyarakat sipil sudah selayaknya ikut andil dalam pengambilan keputusan guna memastikan bahwa kebijakan yang diambil memang menjawab kebutuhan masyarakat.

Kilas Balik Pembentukan (4)

MAH ALANG Menjadi MaHal dan HT Indra Bungsu Jadi Sultan Langkat Pembentukan Masyarakat Hukum Adat Melayu Langkat (MaHal) juga dihadiri HT. Indra Bungsu, HT. Daniel Mozard, Tengku. Syahdan, T. Chiril Usman mewakili Zurita Kesultanan Langkat,Wakil ketua DPRD Langkat Drs. Abdul Khair MM, dan Anggota DPRD Fraksi PDIP Sumut Fahru Rozi SE. Hari ini sudah lahir lembaga yang menyatukan masyarakat Melayu Langkat dan Binjai”.Kita harus berkomitmen memajukan kehidupan masyarakat melayu yang terpinggirkan. Untuk menyatukannya harus ada tokoh pemersatu dan H.Jabarsyah adalah tokoh yang sangat pas untuk itu”. Masyarakat melayu yang terpecah belah bagaikan laksana buih di tengah lautan luas ‘harus kita satukan kembali’. Meskipun tidak mudah tapi kita harus melakukannya kalau tidak sekarang kapan lagi. Sultan Musa alKhalid al-Mahadiah Muazzam Syah mengatakan. “Jika hendak menjadi Sultan Langkat maka dekatilah fakir miskin. Dekatkanlah diri pada Allah ujar . T. Indra Bungsu SH member kata sambutan di akhir acara. Diawal Perjalanan MaHAL antara Ketua Umum H. Jabarsyah dan Sekretaris Umum Drs. Jam’an Sayahputra semula ‘sehati sama-sama berkomitmen ingin mengangkat harkat dan martabat masyarakat hukum adat di Langkat’. Tapi dari berbagai pertemuan selanjutnya ‘kedua simbol MaHal’ ini memperlihatkan perbedaan visi dan misinya. Dan komitmen awal yang ingin membesarkan MaHAL secara bersama-sama mulai goyah. Karena tidak ada titik temu, terjadilah pertengkaran hebat antara H.Jabarsyah dan Drs.Jam’an Syahputra masing-masing selaku Ketua Umum dan Sekjen MaHal di rumah kediaman HT. Indra Bungsu SH di Binjai dan akibat dari pertengkaran itu keduanya berpisah. bersambung di edisi berikutnya...

Ujian Nasional 2015 Sistem Komputer MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan pelaksanaan ujian nasional (UN) dengan sistem komputer atau "computer based test" (CBT) lebih fleksibel atau dinamis karena tidak harus terjadwal secara nasional pada jam yang sama. "Justru idenya CBT itu supaya tidak ujian pada jam yang sama. Kalau pakai tertulis harus jam yang sama, " ujarnya. Anies Baswedan mengatakan pada sistem CBT, hanya dilakukan transfer aplikasi dan data dari perangkat penghubung ke komputer, sehingga aplikasi itu dapat dipasang di komputer.Dengan demikian, soal-soal ujian nasional itu dapat diakses untuk dikerjakan melalui aplikasi yang terpasang itu. "Kalau online kan kita harus login. Kalau computer based bahannya dibawa ke USB (perangkat penghubung untuk mentransfer data) terus dicolokin ke komputer, habis itu buat ujian," ujarnya. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam menambahkan penyelenggaraan UN dengan sistem CBT akan mendorong terciptanya efisiensi pelaksanaan UN. Dari segi waktu, pelaksanaan UN akan bisa lebih efektif, efisien dan fleksibel. "Sehingga ujian itu tidak harus terjadwal secara nasional, tidak lagi mengerikan seperti sekarang, karena ini logistik mengirim jutaan soal itu kan luar biasa sekali itu seperti pemilu tapi setiap tahun mengirimkan dari Sabang sampai Merauke. Semua harus dijaga dirahasiakan harus dikawal. (ant-mudhi-KBP)

Turut Berduka Cita

Atas Meninggalnya

Bapak SARI

Orangtua Ondrio Suseno (Wartawan PODIUM)

Sujarno, SSos, MSi

Kadis P & P Kab. Langkat

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH didampingi Muspida Plus dan seluruh SKPD di jajaran Pemkab Langkat berjalan menuju tempat acara.

BUPATI H. NGOGESA SITEPU SH BUKA MTQ KE – 48 KABUPATEN LANGKAT LANGKAT, PODIUM Acara pembukaan dihadiri seluruh Muspida Kab. Langkat, SKPD dijajaran Pemkab. Langkat,Ketua TP. PKK. Kab. Langkat Ny. Hj. Nurraida Ngogesa, DWP Kab. Langkat serta undangan lainnya Senin(23/1). Dalam sambutannya, H. Ngogesa mengatakan bahwa penyelenggaraan MTQ adalah komitmen dari Pemkab. Langkat untuk terus melaksanakan kegiatan yang bertujuan memotivasi para generasi muda agar memahami nilai-nilai agama dalam kehidupannya. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap, dari mulai tingkat desa sampai ke tingkat Kabupaten, setelah itu, kita akan mengirimkan pemenang dari MTQ ini ke tingkat Provinsi, bahkan jika para peserta MTQ mempunyai potensi besar bukan tidak mungkin kita berkompetisi di MTQ tingkat Nasional kepada seluruh pesera Qoari dan Qoriah agar jangan berjuang membuktikan dirinya lah yang

Kecamatan Besitang menjadi tuan rumah penyelenggaraan MusabaqaH Tilawatil Qur’an (MTQ) ke – 48 seKab. Langkat. terbaik pada penyelenggaran MTQ ini, tapi berjuanglah untuk menunjukkan kepada masyarakat Langkat bahwa dengan membaca Al-Quran hati akan akan terasa damai, nyaman serta serta langkah-langkah kehidupan seseorang akan menjadi lebih mudah jika meletakkan nilai-nilai agama dalam kehidupannya sehari-hari. “Mari kita kembalikan kejayaan Al-Quran di Kab. Langkat, tidak saja dalam berprestasi, akan tetapi dalam norma-norma kehidupan bermasyarakat, demi terbinanya pembangunan mental spiritual yang sangat kita butuhkan untuk menegakkan marwah Langkat, yang senantiasa memelihara kehidupan beragama yang harmonis,” seru Ngogesa.

Di tempat yang sama Camat Besitang, Nuriadi S. Sos mengatakan suksesnya kegiatan ini adalah hasil dari kebulatan tekad seluruh warga, untuk itu kami sangat berterima kasih pada Pemkab Langkat karena telah mempercayai Besitang sebagai tuan rumah MTQ ke -48 tingkat Kab. Langkat. “Bukan batu sembarang batu, batu akik di buru orang, kami telah bersatu padu, mensukseskanMTQ di Kecamatan Besitang” tegas Nuriadi membaca sebaik pantun menunjukkan komitmenya. Sementara itu, panitia penyelenggara yang juga Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahuddin, melaporkan kegiatan MTQ ke -48 diikuti 46 official Kecamatan dari masing Kecamatan, 83 orang peserta

Tartil dan anak-anak, 92 orang peserta dari remaja dan dewasa. cabang Hifzil Qur’an 1 juz, 5 juz dan 10 juz, 20 juz dan 30 juz diikuti sebanyak 84 orang peserta, serta cabang khattil Qur’an sebayak 96 orang. Untuk Cabang Fahmil Qur’an diikuti sebanyak 69 orang dan untuk cabang Syahril Qur’an diikuti sebanyak 23 group yang terdiri dari 69 orang. Sedangkan untuk lokasi kegiatan semuanya terletak di titik – titik lokasi yang tersebar di Kec. Besitang. Untuk penginapan seluruh peserta, official dan petugas serta seluruh dewan hakim, sebagian diletakkan di beberapa titik pemondokan dan yang laiinya diletakkan di rumah-rumah warga yang secara ikhlas memberikan pelayanan. Terimakasih kepada seluruh warga yang antusias membantu kami dalam mensukseskan acara MTQ ini” kata Indra ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Besitang dan Langkat pada umumnya. (P.36-Lk)