POTRET
Edisi 1 - 15 November 2015
Diterbitkan Yayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010 NPWP: 71.060.057.8-119.000
n Doc PODIUM
Wakil Bupati Langkat H. Sulistianto membacakan pidato tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga RI pada saaat upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 di Lapangan Alun – Alun T. Amir Hamzah Stabat Kabupaten Langkat, Rabu (28/10).
Peringatan Sumpah Pemuda
Bupati Langkat Beri Penghargaan 16 Tokoh Pemuda LANGKAT, PODIUM Hari Sumpah Pemuda 2015 mengangkat tema “Revolusi mental untuk kebangkitan pemuda menuju aksi satu untuk bumi”. Hal ini membawa pesan bahwa kita semua dan pemuda khusunya perlu memantapkan tekad untuk terus menerus mempertahankan kemandirian dan kreativitas sembari membangun identitas kebangsaan yang lebih kokoh dan bermartabat. Demikian disampaikan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH diwakili Wabup Langkat H Sulistianto saat membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia saat bertindak selaku Pembina upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-87 di Alun-alun T Amir Hamzah Stabat, Rabu (28/10). Gerakan revolusi mental yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo menemukan relevansinya dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh guna menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi. "Salah satu ikrar penting dalam sumpah pemuda 1928 adalah “Satu tanah air, tanah Indonesia”, poin ini meberikan tekanan sangat kuat kepada para pemuda akan pentingnya menjaga kedaulatan bangsa dan
“
tanah air sebagai komponen bumi yang kita pijak ini," ujar Wabup Langkat. Pada upacara peringatan HSP, Bupati H Ngogesa memberikan penghargaan kepada 16 pemuda pelopor. Di antaranya Terbit Rencana Perangin-angin (Ketua Pemuda Pancasila Langkat Tokoh Pemuda yang juga Ketua DPRD Langkat), H Yan Syahrin (Mantan Ketua GM FKPPI Langkat bidang tokoh pemuda), H Syafrudin Basyir (Mantan Ketua FKPPI Langkat tokoh pemersatu bangsa), M Avis (Mantan Pengurus KNPI Langkat bidang sosial kemasyarakatan), H Amril, S Sos, MAP (Mantan Ketua KNPI Langkat tokoh penasehat pemuda). Upacara dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, Wakapolres Langkat, Sekda dr H Indra Salahuddin M Kes, MM, unsur Forkopimda, seluruh SKPD di jajaran Pemkab Langkat dan peserta upacara dari unsur TNI/Polri, jajaran PNS, Organisasi Kepemudaan, Linmas, pramuka, pelajar dan OKP serta undangan lainnya. Upacara berjalan dengan hikmat dan selaku pembina upacara Heri Widianto (Ketua KNPI Kabupaten Langkat) serta pemimpin upacara Bobi (Anggota KNPI Kabupaten Langkat).
Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: T. Syaiful Anhar Wakil Pemimpin Redaksi Drs. H. Wahyuddin Ghozali Redaktur Ekskutif Mahmud Hamdani Redaktur Pelaksana Rusdi Stabat Fotografer & Artistik Iwanto HS Konsultan Hukum M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH Dewan Redaksi T. Syaiful Anhar (Ketua), Wahyuddin Ghozali, M. Holid, SH, Mahmud Hamdani, Rusdi Stabat Sekretaris Redaksi Suparno Harianto Koodinator Jabodetabek Isro Budi Nauli HR (Korda), S. Hidayatullah, Moratua Sipahutar, SE, Jasman Bengkulu Salim Pane, SH Lubuk Linggau T. Muchalladon Medan Sutriadi, SPd, Irwansyah Putra Koordinator Wartawan Langkat/Binjai Bambang S Kota Binjai Eddy Gunawan, Eko Wahyu, Paini, Selamet Hendra SP Langkat Stabat Sutiarno Wampu T. Zainal Abidin Secanggang Marwansyah Lubis Hinai Sunardi Tanjung Pura Abdullah Ramdhani Kecamatan Binjai Misli Selesai Amir Hamzah Piliang Salapian Julpan Ependi Babalan Amir S Tanjung Aceh Tamiang Muhammad Adam Pimpinan Perusahaan Bambang S Manager Keuangan/Pemasaran Yunifar Efendi P Manager Iklan Tek Sai An Distribusi/Sirkulasi Adi Syahputra, Amiruddin, Ahmad Rekening Bank Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P Alamat Redaksi Jl. Palang Merah No. 80 AA Medan Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu Langkat Sumatera Utara 20851 HP : 085206407583 E-mail: podiumred@yahoo.com – Percetakan CV. Media Lintas Transindo Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu yang masih berlaku
CEL OTEH: Ribuan alumni Yayasan Melati mendukung CELO pasangan calon Syahdan di Serdang Bedagai Coleteh: Ribuan abang becak di Binjai juga dukung paslon Sahdan wak? Celoteh: Syahdan di Sergai didaulat melalui jalur independen Coleteh: Semoga Syahdan di Sergai dan Sahdan di Binjai yang diusung partai menang di pilkada serentak mendatang wak?
Selamat Atas Penetapan Hari Santri (22 Oktober 2015)
Oleh Presiden Jokowi dari:
H.Ahmad Firdausi Hutasuhut (Ketua NU Kota Medan)
HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Pasar Batu No. 24 Stabat Lama Barat Kec. Wampu Kabupaten Langkat
0852 0640 7583 TARIF IKLAN Halaman Berwarna (Full Colour) 1. Halaman depan/Coper a. Kepala atas: Rp 5.000,000,b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,2. Halaman Belakang a. 1 halaman: Rp 20.000.000,b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-
3. Advetorial halaman 3 s/d 15 ful calor a. 1 halaman: Rp 12..000,000,b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,Hitam putih (Black White) Halaman dalam (Halaman 3 s/d 15) a. 1 halaman: Rp 8.000,000,d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-
3
PODIUM Khusus
Edisi 1 - 15 NOvember 2015
Cakades Paimun Rismanto:
Ingin Wujudkan Desa Karang Rejo Maju, Mandiri dan Relegius STABAT, PODIUM Selain itu mempersatukan dan memajukan Desa Karang Rejo yang selama ini vakum dalam berbagai kegiatan apapun salah satunya kegiatan ibu-ibu PKK. Misi yang digalang Paimun adalah dengan mengoptimalkan kinerja perangkat desa secara maksimal demi tercapainya pelayanan yang baik bagi masyarakat. "Melaksanakan koordinasi antar mitra kerja. Meningkatkan kapasitas kelembagaan yang ada di Desa Karang Rejo. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Karang Rejo dengan melibatkan secara langsung masyarakat Desa Karang Rejo dalam berbagai bentuk kegiatan pembangunan, termasuk dalam penggunaan uang negara untuk pembangunan desa transparan dan dapat dipertanggungjawabkan penggunaanya," katanya. Selain itu, menyediakan sarana untuk remaja berkreativitas seperti di bidang olah raga atau kesenian. Terakhir adalah mengaktifkan pengajian di masjid dan mushalla, baik itu pengajian bapak-bapak dan ibu-ibu serta remaja. Disinggung soal program kerja jika terpilihnya Paimun Rismanto. " “Saya mengoptimalkan kinerja perangkat desa secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsinya sehingga penyelenggarakan pemerintahan desa transparan, bertanggung jawab dan tidak menyalahi peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya. Kemudian, melaksanakan koordinasi bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa, serta akan selalu bekerja sama dan bermusyawarah
“
“
Calon Kepala Desa (Cakades) Karang Rejo Stabat, Paimun Rismanto blak-blakan memaparkan visi misinya. Mengusung nomor urut 5, Paimun menyebut akan mengabdi pada masyarakat Desa Karang Rejo agar kehidupan warga lebih sejahtera lahir bathin.
dalam membuat keputusan-keputusan tentang program kerja maupun prioritas pelaksanaan program kerja juga dalam penetapan peraturanperaturan desa yang harus dibuat dan dilaksanakan. "Saya juga akan berupaya mengajak masyarakat Desa Karang Rejo untuk ikut aktif dalam organisasiorganisasi yang ada di desa, seperti Kelompok Tani, Pos Yandu Balita dan Lansia, Pendidikan Anak Usia Dini, Kelompok Pengajian, Organisasi Seni dan Budaya, PKK, Karang Taruna serta kelompok lainnya. Diharapkan dengan adanya pertemuan-pertemuan kelompok tersebut seluruh lapisan masyarakat dapat berkomunikasi, bersosialisai dan berinteraksi lebih baik," ujar Paimun optimis. Dengan begitu, kata Paimun, nantinya akan tumbuh ide-ide ataupun program-program masyarakat yang bersifat gotong-royong sehingga terjalin kebersamaan yang kuat sehingga ketika ada kesulitan dan permasalahan akan dapat diatasi bersamam-sama. "Oleh karena itu, saya akan berupaya membangun infrastruktur jalan untuk meningkatkan perekonomian warga masyarakat Desa Karang Rejo. Mengembangkan progam bedah rumah bagi warga yang tidak mampu. Pemanfaatan lahan kosong disekitar rumah/ pekarangan rumah tangga, sehingga bisa lebih produktif. Saya akan melibatkan seluruh elemen masyarakat Desa Karang Rejo dalam proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan kegiatan pembangunan," pungkasnya. (P35-Lk)
Situs Cagar Budaya Kesultanan Negeri Langkat Dijadikan Lahan Parkir STABAT, PODIUM Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Poetra-Poetri Melayoe Langkat Indonesia (DPP – LSM LPPMLI) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, untuk segera melakukan penertiban/penutupan lahan parkir di kawasan atau Situs Cagar Budaya Kesultanan Langkat Pura Pesanggrahan Kesultanan Negeri Langkat. Permintaan ini dikemukakan Ketua DPP LSM LPPMLI, Tengku Syahputra Hamzah didampingi Sekretaris Ramadhona dalam siaran persnya, yang diterima media, Jumat (30/10/2015), terkait dugaan pembiaran Situs Cagar Budaya Kesultanan Langkat Pura Pesanggrahan Kesultanan Negeri Langkat dijadikan sebagai lahan parkir. Kata Tengku Syahputra Hamzah, pihaknya sudah meminta melalui surat tertulis Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, dengan No 058/LPPMLI/DPP/X2015, tertanggal 6 Oktober 2015, yang juga ditembuskan kepada Bupati Langkat, Ketua DPRD, Kapolres Langkat, Kejari dan Dandim 0203 di Stabat. “Penertiban parkir yang ada dikawasan situs bersejarah Kesultanan Langkat, agar segera dilakukan tindakan konkrit dan konstruktif sebagai upaya penyelamatan, perlindungan, pengamanan dan pelestarian Situs Cagar Budaya Kesultanan Langkat, yakni Pura Pesanggrahan Kesultanan Langkat di Jalan Tengku Amir Hamzah No. 44 Kecamatan Tanjung Pura, tepatnya di Pura Pesanggrahan Kesultanan Negeri Langkat,” pinta Syahputra Hamzah. Berdasarkan Undang-undang No 11 tahun 2010, kata Ramadhona SH, penyelamatan, perlindungan, pengamanan dan pelestarian Kawasan/Situs Cagar Budaya merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten Langkat. (bareskrim)
4 Edisi 1 - 15 November 2015
PODIUM Utama
Binjai Bukan Daerah Jajahan Muhammad Idaham telah memimpin Kota Binjai satu periode. Kali ini, Idaham pun kembali cari peruntungan untuk bertarung di 9 Desember mendatang. Saleh, mantan Ketua DPRD Sumut, juga masuk bursa Pilkada Binjai. Disebut-sebut sebagai kuda hitam yang bisa melejit sedini mungkin raup suara. Sedang Juliadi, turut dalam 'perang' demokrasi nantinya. Walau namanya kurang familiar, dibanding dua kandidat lainnya, namun tak menyurutkan nyali pengusaha asal Binjai ini. Dan, tiga pasangan calon Walikota Binjai bersaing merebut hati 184.936 jiwa. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ini terdiri dari 90.303 pria dan 94.633 wanita. Secara rinci meliputi, 32.097 pemilih di Kecamatan Binjai Barat, 23.131 pemilih di Kecamatan Binjai Kota, 36.218 pemilih di Kecamatan Binjai Selatan, 37.496 pemilih di kecamatan Binjai Timur, dan 55.994 pemilih di Kecamatan Binjai Utara. Keseluruhan jumlah DPT pada Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Binjai tahun 2015 terjadi penambahan sebanyak 72 orang, dibandingkan dengan jumlah data pemilih berdasarkan hasil coklit (pencocokan dan penelitian). Selain itu, terdapat 397 tempat pemungutan suara (TPS) dalam penyelenggaraan Pemilukada Kota Binjai yang digelar 9 Desember mendatang. Jumlah itu meliputi, 60 TPS di Kecamatan Binjai Barat, 55 TPS di Kecamatan Binjai Kota, 84 TPS di Kecamatan Binjai Selatan, 91 TPS di Kecamatan Binjai Timur, dan 107 TPS di Kecamatan Binjai Utara. Bagaimana dengan peta kekuatan politik ketiga kandidat? Idaham-Timbas, nomor urut 1 meyakini mampu menarik perhatian warga Binjai. Apalagi Idaham yang notabene dari petahana sempat memimpin Binjai selama 5 tahun. Tiga partai besar pun turut menggiring IdahamTimbas, yakni Partai PKS, Demokrat dan Golkar dengan mengusung jargon Binjai 'Idaman'. Tak jauh beda optimis pasangan calon Walikota Binjai, Juliadi-Drs H Muhammad Tulen. Sosok Juliadi dikenal sebagai pengusaha sukses di Binjai dan Langkat. Jargon 'Jitu' pun digaungkan mewujudkan cita-cita pembangunan serta dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat Binjai. Pasangan calon ini didukung Partai PDIPerjuangan, PAN dan Golkar versi Agung Laksono. Nomor urut
2 hasil acak pemilihan membuat kedua pasangan ini berusaha jadi yang terbaik di antara para kandidat. Dua pasangan telah diulas di atas. Apa kabar dengan pasangan H.Saleh Bangun-Dhani Setiawan? Nah, pasangan nomor urut 3 ini dikhawatirkan jadi batu sandungan bagi dua kandidat lainnya. Saleh Bangun, mantan ketua DPRD Sumut yang getol dikancah perpolitikan. Sedang Dhani Setiawan adalah merupakan birokrat tulen dengan segala kemampuannya. Setelah kalah di Pilkada Binjai lima tahun lalu, Dhani Setiawan hijrah ke Kabupaten Labuhan Batu Utara dan sempat menduduki posisi sebagai Kepala BKD di sana. Partai Nasdem, Gerindra dan Hanura merupakan partai pendukung jargon Sahdan ini. Siapakah ketiga pasangan ini? Ditilik dari biodata diperoleh PODIUM, Juliadi asli putra Tandem. Kalau Saleh Bangun lahir di Telagah, Kabupaten Langkat. Beda dengan Muhammad Idaham. Pria kelahiran 8 Juni 1965 ini bukanlah putra daerah, melainkan putra Langsa, Aceh Timur. Namun pada periode awal, Idaham dan pasangannya Timbas Tarigan mampu mengukir prestasi di tanah Rambutan. Padahal
diketahui masyarakat Binjai sangat sulit menerima calon kepala daerah dari luar. Mungkin rejeki, garis tangan, atau nasib menghantarkan Idaham-Timbas Tarigan menang pada periode lalu. Mungkinkan kenangan lima tahun itu akan terukir di tahun ini? Apalagi santer terdengar kalau Binjai Bukanlah Daerah Jajahan (seperti tertuang dalam judul). Selama ini Binjai memang dipimpin para putra terbaik daerah Langkat. Meski lahir di Kabupaten Langkat, namun karena dulunya satu wilayah dengan Binjai, masyarakat pun masih menganggap dua wilayah itu merupakan satu saudara. Raudin Purba, mantan anggota DPRD Sumut berujar menanggapi 'perang' politik di Binjai dalam waktu dekat ini. Kata politisi PKS ini, siapapun yang dipilih 180.000 pemilih warga Kota Binjai itu merupakan yang terbaik bagi warga Kota Rambutan. "Sebab masyarakat telah menentukan pilihannya dan percaya kepada yang dipilihnya untuk memimpin Kota Binjai lima tahun ke depan," sebutnya, belum lama ini. Calon Walikota Idaham bersama wakilnya Timbas Tarigan telah melaksanakan
tugas mereka dipriode lalu dan telah berakhir dengan paripurna. "Kini tinggal masyarakat yang menilai, apakah mereka pantas dipilih kembali untuk periode kedua, atau memilih pasangan baru untuk melanjutkan pembangunan di Binjai," katanya. Tanpa meremehkan kemampuan pasangan JuliadiTulen, pasangan H Saleh Bangun-Dhani Setiawan diperkirakannya akan menjadi lawan yang tangguh bagi pasangan petahana, IdahamTimbas Tarigan. "Saleh Bangun merupakan tokoh yang ulet dan punya pengaruh besar baik di Kota Binjai maupun Kabupaten Langkat dan para pendukungnya terbilang sangat solid di kedua daerah tersebut," urai Raudin. Ditambah lagi sistem Pilkada sekarang ini, lebih mengandalkan ketokohan dari seorang figur dan pengenalan luas di kalangan masyarakat. "Dengan sistim perpolitikan kita dewasa ini, banyaknya jumlah partai pendukung belum tentu calon aman melenggang dan mulus sampai ke tujuan. Tapi sangat diperlukan pengenalan diri dan program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat," tukas Raudin. Sementara, T Syaiful Anhar Ketua FKP-Sumut berharap Pilkada Kota Binjai dapat berlangsung dengan aman, damai, jujur dan adil. "Kita minta semua pihak yang bertarung, apakah calon sang walikota, wakil walikota dan pendukungnya agar benar-benar dapat mematuhi aturan yang telah ditentukan KPU dan menangilah Pilkada Binjai dengan cara ksatria dan jauhi kecurangan," imbaunya. Walaupun Kota Binjai punya sejarah yang panjang dengan Langkat, karena dulunya pernah jadi Ibukota Kabupaten Langkat. "Melalui kesempatan ini kita berharap pimpinan partai politik di Langkat agar dapat bersikap dewasa. Kita minta elit parpol di Langkat tidak terlalu jauh larut dalam pusaran pilkada di Binjai (seperti statmen politik DPC PDIP Kabupaten Langkat beberapa waktu lalu-red)," tuturnya. “Janganlah kita posisikan Kota Binjai seperti daerah jajahan yang harus ditaklukkan oleh Kabupaten Langkat," tandas Syaiful. (int-tim)
PODIUM Figur
5 Edisi 1 - 15 November 2015
Cawabup Riski Ramadhan Hasibuan
Himbau Umat Muslim di Sergai Makmurkan Masjid M
enyadari pentingnya keberadaan tempat ibadah, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) No 2, Syahrianto SH dan dr M Riski Ramadhan Hasibuan SH yang lebih dikenal dengan ‘Syahdan’, melakukan renovasi Masjid Taqwa Dusun 2 B Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Sergai. Sebelumnya, pasangan dari jalur independen ini juga telah melakukan renovasi Musholla Nurul Hidayah yang berlokasi di Dusun VII dan VIII Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan. Tidak hanya itu pasangan Syahdan ini juga memberikan bantuan baik materi dan tenaga kepada sejumlah Masjid dan Gereja di Sergai. “Bantuan renovasi masjid yang diberikan semata-mata untuk kepentingan umat, tidak ada kepentingan lain. Sebelumnya, waktu tidak ada Pilkada kami selalu memberikan bantuan untuk tempat-tempat ibadah,” ujar Riski Ramadhan, saat menyerahterimakan masjid yang telah selesai direnovasi itu kepada Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Taqwa Sumantri, kemarin, disaksikan Nazir Masjid Sugianto dan Tokoh Masyarakat Sabri dan Safii. Riski menyampaikan, manfaat keberadaan sebuah masjid sangat besar ditengah-tengah masyarakat yang terus
mengalami perkembangan. Menurutnya, masjid sebagai tempat rumah ibadah bagi umat muslim memegang peranan yang penting dalam kehidupan berbangsa. Tidak hanya sekedar tempat ibadah, tetapi masjid pun berperan dalam pembinaan dan pembentukan karakter umat. Untuk itu, dia mengingatkan, agar masyarakat tidak hanya bersemangat untuk membangun
masjid yang megah dan luas, tetapi juga bersemangat untuk memakmurkan masjid dengan meramaikan pada tiap kegiatan ibadah. “Membangun masjid memang salah satu amal ibadah yang akan diganjar pahala, bahkan dalam hadist Rasullah mengatakan ‘Barang siapa membangun masjid di dunia, maka Allah SWT akan membangunkan baginya istana di
Surga’. Tapi saya harap tidak hanya sampai disitu, setelah masjid ini selesai, jamaahnya akan semakin meningkat dari waktu ke waktu dan dari anakanak sampai dewasa,” imbuhnya. Ketua BKM Taqwa, Sumantri mengaku sangat terharu melihat kondisi masjid yang saat ini berdiri megah setelah selesai dilakukan renovasi oleh paslon Syahdan. Menurut Sumantri, masjid ini sebelumnya sangat tidak layak sebagai tempat ibadah, namun setelah direnovasi Masjid Taqwa menjadi megah dan indah. Dia berharap setelah renovasi ini Masjid Taqwa makin banyak jemaahnya, dan masyarakat Dusun 2 B Desa Pegajahan dapat memanfaatkan masjid ini untuk tempat-tempat kebaikan. “Dalam hal ini kami masyarakat Desa Pegajahan sangat berterima kasih kepada Paslon Syahdan yang telah melakukan renovasi Masjid Taqwa,” ujar Sumantri. (hmt)
6
PODIUM Binjai
Edisi 1 - 15 November 2015
8 Bulan Ngendap
Penambal Ban Minta Polisi Tegas Setelah 8 bulan lamanya, pengaduan Suwarsono yang merupakan seorang penambal ban mengendap di Polres Binjai. Ini terkait tindak pidana dugaan penggelapan uang. BINJAI, PODIUM Dan akhirnya polisi kembali menggelar kasus tersebut dengan memanggil Trisna (Terlapor) untuk hadir melalui surat Nomor B/1126-A/X /2015 pada Selasa tanggal 20 Okteber 2015 di lantai 2 Unit III Tipidter ruangan Aiptu Suriyono. Kepada PODIUM, pekan lalu, Suwasono, penambal ban di kawasan Jalan Pahlawan Binjai Kota ini berharap semoga kasus yang menimpa dirinya cepat selesai. "Soalnya pengaduan saya bang uda 8 bulan gak tau sudah sampai sejauh mana
Porkot II Binjai 2015 Dibuka
PJ Walikota: Binjai Juga Lumbungnya Atlet BINJAI |PODIUM Pj Walikota Binjai, Ir Riadil Akhir Lubis MSi secara resmi membuka Pekan Olah Raga (Porkot) Kota Binjai yang ke II tahun 2015. Acara berlangsung di Lapangan Merdeka Binjai, (26/10). Hadir dalam acara tersebut Pj Walikota Binjai, Ketua DPRD Binjai, unsur Muspida, perwakilan KONI Sumut, Ketua Koni Binjai, pimpinan cabang olahraga se Kota Binjai dan seluruh peserta atlet Porkot Binjai. Acara diawali dengan penyerahan piala yang diserahkan Ketua Koni Binjai, Sawitma Nasution kepada Pj Walikota Binjai Ir Riadil Akhir Lubis MSi dan dilanjutkan dengan pelepasan balon Porkot Kota Binjai. Pj Walikota Binjai Ir Riadil Akhir Lubis MSi mengatakan kepada seluruh peserta Porkot, bertandinglah dengan menjunjung tinggi sportifitas. Sebab Binjai salah satu gudangnya para atlet. Generasi atlet di Kota Binjai cukup berpotensi, namun semua itu tidak terlepas dari bagaimana kita melakukan pembinaan. "Saya berharap dengan digelarnya Porkot II Kota Binjai tahun 2015 berlangsung sukses serta lahirnya atlet berprestasi sehingga atlet yang punya nilai prestasi tersebut bisa membawa Kota Binjai dievent-event yang lebih tinggi lagi," harap Pj Walikota Binjai, Ir Riadil Akhir Lubis MSi. Sementara Ketua Koni Binjai Sawitma Nasution menjelaskan, terlaksananya Pekan Olah Raga Kota Binjai yang ke II tahun 2015 ini adalah merupakan agenda program kerja Koni tahun 2015. "Melalui pekan olahraga ini nantinya Koni akan menjaring para atlet berprestasi dalam mendukun program imdonesia emas, Porkot Lota Binjai ke II tahun 2015 mempertandingkan 20 cabang olahraga yang diikuti 5 kecamatan," terangnya. Kecamatan Binjai Barat mengirimkan 270 peserta, Binjai Kota 270 peserta, Binjai Selatan sebanyak 271 peserta, Binjai Timur 270 peserta dan Binjai Utara sebanyak 272 peserta. (Eko Wahyu)
prosesnya, laporan saya kepolres Binjai tanggal 2 Penbruari 2015 yang lalu, namun hasilnya ngambang bang," ujarnya. Dan, kata dia, Jumat (16/10) polisi melayangkan surat untuk Trisna agar datang. Suwarsono menceritakan, pangkal permasalah mengapa mengadukan saudara Trisna karena dirinya merasa tertipu. "Sebelumnya Trisna menyuruh saya untuk mencicil uang perharinya sebesar 100 ribu selama 36 bulan untuk pembayaran jual beli kios no 9 yang berada di Jalan pahlawan Binjai Kota. Namun setelah saya cicil setelah
48 hari sebesar Rp 10.800,000 namun Trisna tidak pernah memberikan Kwitansi sebagai bukti pembayaran, hanya dicatat dalam buku saja. Saya curiga, lantas merasa tertipu saya meminta kepada Trisna untuk mengembalikan uang yang sudah saya cicil. Namun Trisna tidak mau mengembalikan uang tersebut," katanya. Suwasno berharap mudah-mudahan penantian selama 8 bulan ini segera selesai. "Saya minta uang yang sudah diberikan kepada Trisna untuk dipulangkan kepada saya," pungkasnya berharap. (Eko)
Kepala SDN 027977, Rahyudi SPd
BOS Berjalan Sesuai Petunjuk Teknis BINJAI, PODIUM Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) yang dikucurkan pertriwulan oleh Pemerintah Pusat di SDN No 027977 Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat dijalankan sesuai Petunjuk Tekhnis (Juknis). Ini terungkap dari Rahyudi SPd, selaku Kepala Sekolah kepada PODIUM, belum lama ini. Dijelaskan Rahyudi, beberapa waktu lalu ada yang menuding dirinya telah menyalahgunakan dana BOS. "Itu semua fitnah yang semata-mata hanya ingin menjatuhkan saya dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan tudingan itu sama sekali tak mendasar," bantah Rahyudi. Pun demikian, tudingan soal BOS yang dialamatkan kepadanya, dianggap Rahyudi sebagai cobaan. "Biarlah orang yang suka fitnah pasti ada balasannya, sekarang ini lagi peraturannya cukup ketat,
penggunaan BOS disetiap sekolah termasuk sekolah yang saya pimpin selalu diawasi penggunaannya, baik dari inspitorat, maupun BPK," katanya. Jadi sekali lagi, tegas Rahyudi, bahwa apa yang selama ini yang dituduhkan kepadanya soal penyimpangan dana BOS, sama sekali tidak benar. "Semua bantuan BOS tersebut sudah kita jalankan sesuai prosedur Juknis," tandasnya. (Eko)
MASYARAKAT HARAP PJ WALIKOTA BINJAI BERI PELAYANAN TERBAIK BINJAI, PODIUM Setelah ditetapkannya Pejabat (Pj) Walikota Binjai, Ir Riadil Akhir Lubis MSi, masyarakat berharap dapat memberikan pelayanan terbaik serta wajib merangkul dan berkomunikasi kepada seluruh lapisan komponen masyarakat sehingga program kerja yang dijalankan sesuai hasil yang diharapkan. Keinginan ini disampaikan salah seorang pengamat pembangunan Binjai, Dedi S Kaban SE. Dijelaskan Dedi S Kaban, kritikan dan masukan serta saran ataupun imformasi yang datang dari masyarakat Pj Walikota Binjai harus peka dan tanggap. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat itu peduli dan mendukung atas agenda program kerja yang dijalankan Pemerintah Pemko Binjai. Selama ini, lanjutnya, banyak programprogram yang sedang berjalan terhenti disebabkan kekosongan kepala daerah.
"Nah dengan telah ditetapkannya Pj Walikota Binjai, mudah-mudahan Ir Riadil Akhir Lubis MSi dapat melanjutkan roda-roda yang telah berjalan, tentunya dukungan masyarakat pun sangat diharapkan," ujar Dedi. Disamping meneruskan pembangunan, Pj Walikota Binjai juga harus bisa menetralisir bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam keterlibatan terkait Pilkada yang tidak lama lagi akan dihelat secara serentak tanggal 9 Desember 2015 mendatang. "Kita juga tidak menutupi sejak ditunjuk Ir Riadil Akhir Lubis MSi sebagai Pj Walikota Binjai beliau memang sudah mengambil langkah dengan melakukan beberapa pertemuan kepada Muspida Plus juga kepada komponen masyarakat, namun diharapkan pertemuan-pertemuan yang telah dilakukan bisa lebih ditingkatkan lagi demi terlaksananya Binjai yang lebih baik lagi," tandas Dedi S Kaban SE. (Eko)
7
PODIUM Langkat
Edisi 1 - 15 November 2015
T Firmansyah, Kades Stabat Lama Barat:
‘Jadikan Perayaan 1 Muharam Momentum Intropeksi Diri’ Penyambutan malam tahun baru Islam 1 Muharam 1437 Hijriah di Mesjid Al Rahman Stabat Lama Barat berlangsung meriah dan penuh khidmat. Suasana kian bertambah khusuk dan hening saat pawai obor remaja Masjid se Desa Stabat Lama Barat mengumandangkan asma Allah dan lafaz kalimah tahlil secara bersama-sama dengan berkeliling dusun mengitari jalan poros desa. WAMPU, PODIUM Acara Penyambutan Tahun Baru Islam diawali dengan pembacaan akad kenduri dibawakan oleh pemuka masyarakat setempat, Lasih. Beliau menguraikan secara ringkas makna gundukan makanan yang terhidang di hadapan jamaah, terdiri dari umbi-umbian hasil bumi tanaman warga sendiri. Kepala Desa Stabat Lama Barat T Firmansyah dalam sambutannya mengharapkan agar acara serimonial yang sudah menjadi agenda tahunan di Desa Stabat Lama Barat ini tidak hanya sekedar seremonial belaka. Dia mengajak warga masyarakat untuk menjadikan malam penyambutan tahun baru Islam tersebut sebagai momentum introspeksi diri bagi masingmasing individu terhadap apa-apa
yang telah diperbuat sepanjang tahun lalu. "Mari kita jadikan tahun baru hijriah lebih baik dari tahun hijriah yang kemarin. Paling tidak kita bisa bercermin atas keteledoran yang pernah diperbuat di masa silam guna memperbaiki diri pada keesokan harinya," harap Tengku Firman. Sementara itu Camat Wampu Wahyudiharto SSTP mengingatkan para orang tua agar lebih memperhatikan gerakgerik anak remaja mereka yang pada akhir-akhir ini sudah berhadapan dengan situasi peradaban modern global. Ditambah lagi dengan teknology informasi canggih setiap saat mesti mereka hadapi dan lalui di masa-masa belakangan ini. "Karenanya sekali lagi kami mengajak dan mengimbau para orangtua agar lebih mawas diri
memperhatikan tingkah laku anak-anak remaja kita, agar mereka tidak tergelincir ke dalam perangkap penyalahgunaan obat-obatan terlarang sebagaimana yang kian marak di masa ini," tandas Wahyu. Hal senada juga disampaikan Kapolsek Stabat Wampu, AKP Edi Sukamto SH MH, bahwa ancaman yang begitu tampak nyata di tengah-tengah masyarakat belakangan ini selain tindak kejahatan lainnya adalah penyalahgunaan narkoba bagi anak-anak remaja. "Semakin gencar kita melakukan penindakan terhadap mereka, kian gencar pula penyalahgunaan itu dilakukan sehingga terkesan aparat tidak sungguh-sungguh di dalam menjalankan," katanya. AKP Edi mengajak para orangtua yang anak-anak mereka
terindikasi menggunakan narkoba. "Jangan sungkasungkan untuk melaporkannya kepada aparat terutama Badan Narkotika Kabupaten untuk direhabilitasi. Hal ini lebih baik ketimbang nanti ditangkap oleh petugas ketika mereka tengah asyik menikmati barang-barang haram tersebut," katanya sembari menambahkan jika warga melakukan hal itu, maksudnya melaporkan anak mereka yang terindikasi menggunakan narkoba tadi ke BNK guna direhabilitasi tidak dipungut biaya sepeserpun. Sementara itu Ustaz Syofyan di penghujung acara menguraikan hikmah Muharam di akhiri dengan pembacaan do'a. Acara ini dihadiri tokoh masyarakat, adat, pemuda dan jamaah pengajian se Desa Stabat Lama Barat. (P30-Lk)
Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Calon Kades Desa Karang Gading SECANGGANG, PODIUM Setelah melewati beberapa tahapan, mulai dari pengumuman dan pendaftaran bakal calon, penutupan pendaftaran, penelitian berkas bakal calon, dan ujian kompetensi calon kepala desa di Gedung PKK Langkat Senin-Selasa (12-13/10). Akhirnya Panitia Pemilihan Kepala Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang priode 2015-2021 menetapkan nama nama Calon Kepala Desa berikut nomor urut Calon melalui rapat Pleno Penetapan calon di Aula Kantor Desa Karang Gading, Sabtu (17/10). Rapat pleno dipimpin Ketua Panitia Pilkades tahun 2015 Desa Karang Gading, Syaiful Bahri. Syaiful Bahri mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu proses yang harus dilalui oleh calon Kades . "Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahiim, Rapat Pleno Penetapan Calon Kepala Desa dan Deklarasi Pilkades Damai, saya nyatakan dibuka," Ujar Syaiful Bahri di hadapan puluhan tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh agama, Kecamatan Secanggang. Antara lain H Matin, Said dan Abdul Halim, LPM, BPD, Muspika Kecamatan Secamggamg, Calon Kepala Desa dan tim sukses, yang disambut dengan tepuk tangan hadirin. Setelah resmi dibuka, acara dilanjutkan dengan pencabutan nomor urut calon. Pimpinan rapat memanggil ketiga calon, Kusdiantoro, Bahrul dan Hairur Rohman untuk maju kedepan. Panitia telah menyiapkan 3 gulungan nomor urut. Masing-masing calon mengambil nomor urut dan dengan serentak membuka gulungan tersebut kemudian memperlihatkan kepada Panitia dan seluruh undangan yang hadir. Nomor urut 1 jatuh kepada calon atas nama Hairur Rohman, Nomor urut 2 atas nama Bahrul dan nomor 3 atas nama Kusdiantoro. (Marwansyah Lubis)
219 Calon Kades Langkat Deklarasikan Pilkades Damai LANGKAT, PODIUM Kamis (22/10), bertempat di gedung Pegnasos Stabat, 219 Calon Kades mendeklarasikan diri siap bersaing dan berkompetisi pada Pilkades 18 November mendatang dengan damai. Melalui Wabup H Sulistianto, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH menyebut bahwa desa adalah ujung tombak kemajuan negara. "Jika desa maju pasti negara akan maju, dan sebuah desa maju pasti memiliki pemimpin yang hebat, professional dan cerdas. Karena itu, ini gambaran bagaimana semangat Kades membangun Desa yang unggul dan maju. Dengan deklarasi hari ini jadikanlah perekat pemersatu bagi seluruh bakal calon Kades yang bersaing 18 November mendatang, tetap menghormati satu sama lain boleh bersaing, tapi harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku," pesan Bupati Langkat. Kajari Stabat, Hendri SH MH dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa untuk menjadi Kades saat ini membutuhkan suara rakyat. Karena itu, sudah menjadi tuntutan bagi Kades untuk
merebut hati masyarakat, namun, persaingan dalam mendapatkan perhatian masyarakat harus sesuai ketentuan, jangan sampai niat merebut hati masyarakat berujung pada jeratan hukum. “Tetap bersaing dengan santun, jaga kekondusifan daerah” kata Hendri. Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Kabupaten Langkat H Jaya Sitepu menjelaskan, bahwa Pilkades tahun ini adalah gelombang 1 tahun 2015, dan sebelum menjadi Kades. Para bakal calon Kades harus melewati beberapa tahapan, dimulai dari Berkas Administrasi sampai dengan Pemilihan Langsung. “Semoga tahapan-tahapan tersebut dapat mewujudkan Kades-Kades yang berkualitas yang siap membantu program Pemkab.Langkat menciptakan masyarakat yang sejahtera unggul dan kreatif," tukasnya. Hadir dalam deklarasi tersebut Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro, perwakilan Kodim 0203 Langkat, sejumlah SKPD dijajaran Pemkab Langkat Panitia Pemilihan Desa, dan tokoh masyarakat. (P35-Lk)
8 Edisi 1 - 15 November 2015
PODIUM Langkat
Wabup H Sulistianto Buka MTQ Pelajar se-Langkat
P
emkab Langkat melalui Dinas Pedidikan dan Pengajaran menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat pelajar tahun 2015 di gedung PKK Stabat, Kamis (22/10).
LANGKAT, PODIUM Acara dibuka Wabup H Sulistianto, MSi mewakili Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu. Sulis menjelaskan, kegiatan MTQ sebagai penyemangat generasi muda untuk senantiasa memahami nilai-nilai kandungan Al-Quran. Selama ini, katanya, Langkat adalah barometer daerah religius di Sumatera Utara. "Karena itu, para pelajar harus dapat membaca Al-Qur’an, sehingga ke depannya, para pelajar dapat memahami kehidupan melalui arti-arti yang terkandung di dalam isi Al-qur’an. Dan Al-qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Islam, maka dengan meletakan pondasi keislaman melalui pelajar, pasti bangsa akan maju ke depannya,"
kata Wabup. Kadis P & P Langkat H Sujarno menuturkan, ketika semangat timbul, pasti keberhasilan akan diraih. Untuk itu, semangat para pelajar dalam membaca Al-qur’an harus terus digalakkan, sehingga generasi muda yang berakhlak dapat terwujud. Sementara itu, terkait jumlah peserta, Sekretaris Dinas P & P Langkat Legiman menjelaskan, total keseluruhan berjumlah 39 orang. Dari kesemuanya, mereka adalah juara MTQ tingkat pelajar di wilayah Langkat Hulu, Langkat Hilir dan Teluk Aru. MTQ diselenggarakan satu hari dan hanya memperlombakan satu cabang lomba yaitu Tilawatil Qur’an. Pembukaan acara dihadiri sejumlah SKPD di jajaran Pemkab Langkat, para kepala
sekolah dan para pelajar se Kabupaten Langkat. Ditutup Kadis Sujarno Kegiatan MTQ Pelajar 2015 ditutup Kadis P & P Langkat, H Sujarno sekaligus menyerahkan tropi dan uang pembinaan bagi pelajar yang berprestasi. Juara MTQ pelajar tingkat Kabupaten Langkat tahun 2015, untuk tingkat SD Putra juara I M Ihsan Maulana (SDN 050751 Pangkalan Brandan), juara II Rendi Angga Harianto (SDN 050704 Cinta Raja), juara III Salman (SDN 054946 Sanggalima). Tingkat SD putri, juara I Putri Azkia Risyda (SDN 050748 Pangkalan Brandan), juara II Alfi Syahri (SDN 050762 Pangkalan Batu), juara III Syadia (SD Islam Terpadu Al-Anshar).
Tingkat SMP putra juara I, Nur Fikrah Sri Indah (SMPN I Babalan), juara II Indra Kurniawan (SMPN 2 Hinai), juara III M Kamal (SMPN 3 Babalan). Tingkat SMP Putri, juara I Lutfiah Zalzah (SMPN I Stabat), juara II Farhan Mahdi (SMPN I Babalan), juara III Fath Azni Abyuna (SMPN 1 Secanggang). Tingkat SMA/SMK Putra, juara I Patuan Bona Tua Raja Guguk (SMAN I Tanjung Pura), juara II Rijal Siddiq (SMAN I Stabat), juara III Azis Wijaya (SMAN I Selesai). Tingkat SMA/SMK Putri, juara I Eva Irmayani (SMAN I Stabat), juara II Maizuhra Shafira Nst (SMAN I Padang Tualang), juara III Erika Mulia Arham (SMAN I Brandan Barat). (Pendi)
Syukuran Jabatan Baru Kasek SDN 050747
Siti Ogun: Dengan Silaturahmi Ini Kita Bisa Saling Berbagi BERANDAN, PODIUM Suasana gembira dan bahagia mewarnai pertemuan di rumah Siti Ogun M Pd di Perumnas Berandan Barat yang dibalut acara syukuran dan silaturahim sesama Kasek se-Teluk Aru Kabupaten Langkat, Senin (26/10). Siti Ogun, MPd di hadapan tamu undangan mengatakan, bahwa acara syukuran yang digelar di rumahnya ini atas dilantiknya dirinya menjadi Kasek SD Negeri 050746/SDN 5 Pangkalan Berandan, Kecamatan Babalan. "Ini juga sekaligus acara silaturahmi dengan Kasek SD se-Wilayah Teluk Aru. Dengan terjalinnya silaturahmi seperti ini semoga kita dapat saling berbagi pengalaman dan mencari solusi dari permasalahan yang timbul dalam proses belajar dan mengajar," ujarnya.
Hal serupa juga di katakan kasek SDN 054001 Besitang Ibu Tuti Sumarni, SPd, di sela-sela acara. “Saya sangat mendukung sekali acara seperti ini, karena sesama kita saling memupuk kerjasama, mempererat tali persaudaraan antara sesama kepala sekolah yang ada di Wilayah Teluk Aru. Kalau bisa acara seperti ini dibuat sebulan sekali dengan berpindah-pindah tempat, Buatlah seperti acara arisan keluarga," kata Tuti Sumarni S Pd berharap. Acara bertambah meriah dengan hiburan musik keyboard menghibur tamu undangan yang hadir bukan cuma berasal dari kalangan pendidik tapi juga terlihat hadir aparatur sipil negara dari kantor Kecamatan Brandan Barat, pegawai Puskesmas Brandan Barat dan masyarakat sekitar kediaman Siti Ogun. Terlihat sepanjang jalan menuju rumah kediaman Siti Ogun MPd berbaris papan bunga ucapan Selamat Sukses Menjadi Kasek di SDN 050746 Pangkalan Berandan. Salah satu papan bunga yang terpajang di rumah Siti Ogun M Pd kiriman dari Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH. (Amirtan)
ADVETORIAL PODIUM
Pujianto Terpilih Jadi Ketua DPC APTRI Langkat
Pujianto SE sebagai Anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Fraksi Partai Golongan Karya terpilih secara aklamasi menjadi ketua DPC Assosiasi Tebu Rakyat Indonesia (ATRI) Langkat periode 2015-2020. Terpilihnya Pujianto berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke - IV DPC APTRI Langkat yang digelar di gedung PKK Stabat, Kamis (29/10). Musda dibuka oleh Plt Kadis Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Ir H Nur Supandi Tarigan. Saat memberikan
sambutan, Supandi yang hadir mewakili Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH tersebut menyampaikan bahwa sebelum berlangsungnya Musda, nama Pujianto memang sudah diprediksi menjadi ketua, karena sampai dengan batas waktu pendaftaran calon berakhir, hanya nama
Pujianto yang mencuat menjadi calon ketua. “Selamat bagi Pujianto, semoga kepemimpinannya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan Petani Tebu untuk meningkatkan produksi tebu di Langkat,” kata Supandi. Supandi berharap, Pujianto dapat menggalakkan program-program bermanfaat, seperti pendidikan dan pelatihan bagi para petani tebu, sehingga, ilmu yang didapat dari pelatihan tersebut dapat bermanfaat bagi para petani untuk menanam tebu yang baik dan tepat.(P05)
SDN 054942 Tegal Rejo Tampil di Festival Drum Band Competition 2015 KNPI Langkat Berkat kedisiplinan, latihan serius, akhirnya SD Negeri 054942 Tegal Rejo Kecamatan Gebang bisa tampil pada Festival Drum Band Copetition 2015 KNPI Langkat, berlangsung di Stabat dalam rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 87. “Rasa capek, lelah ketika berlatih telah menghasilkan sesuatu yang baik bagi kami. Bisa berpartisipasi pada Festival Drum Band yang diselenggarakan KNPI Langkat membawa kegembiraan tersendiri bagi kami. Apapun keputusan dewan juri kami tetap bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Kepada guru-guru serta pelatih kami, apa yang telah dilakukan tidaklah sia-sia,” ujar Asniwaty. Kendati baru satu tahun menjabat Kepala SDN 054942 Tegal Rejo Gebang, Asniwati SPd telah meraih berbagai prestasi gemilang, seperti juara 3 lomba Kirab Nusantara, juara 2 lomba Displey dan juara umum 2 tingkat SD. Pada Festival Drumband Gebyar SMK YPT Pangkalan Brandan mendapat juara 2, juara 3 lomba konser Harmoni 2015, juara 1 lomba melukis tingkat SD pada kegiatan Jambore Kemah Hijau di Langkat. (Pendi)
10 Edisi 1 - 15 November 2015
PODIUM Langkat
BKP Sumut Bantu Balita Kurang Gizi di Kecamatan Binjai & Secanggang Langkat Dharma Wanita Persatuan Langkat Gelar Musda III
Badan Ketahanan Pangan Sumatera Utara menyerahkan bantuan kepada balita kurang gizi yang ada di Langkat. Bantuan ini diserahkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Langkat yang diwakili oleh ketua II Ny Indra Salahuddin. LANGKAT, PODIUM Di aula Kantor Camat Kecamatan Binjai pagi dan pada sore harinya di Aula Kantor Camat Secanggang, Jum’at (23/10). Ny Indra mengajak kepada ibu-ibu yang anaknya kurang gizi agar jangan malas untuk merawat anaknya. "Buatlah motivasi agar sianak tetap sehat, sebab anak yang sehat dia akan pintar, pola makannya harus teraturr.berikan sianak makan yang bergizi. Apabila pola makannya salah bisa membuat si anak kekurangan gizi atau gizi buruk," katanya. Mewakili Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumatra Utara, Ponikin mengatakan, ini wujud kepedulian pemerintah bertanggung jawab untuk generasi yang akan datang karena anak-anak adalah masa depan bangsa. Bantuan diberikan kepada satu orangs anak berupa beras 30 kg, gula pasir 6 kg, telur ayam 50 butir, kacang hijau 6 kg, susu Chi Mild 18 kotak, biscuit Milna 6 kotak. Kepala Puskesmas Kec Binjai Arlina Prihati Skm mengatakan, bahwa anak-anak yang kekurang gizi di Kecamatan Binjai sebanyak 6 orang. Adalah Delia Sari, Asmaul Husna, Arya, Nabila Azzahra, Billy Saputra dan M Alfino. Bantuan serupa juga diberikan Ny Indra Salahuddin kepada 6 orang anak yang ada di Kecamatan Secanggang. Penyerahan dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Secanggang. Hadir dalam penyerahan bantuan selain Camat Secanggang Satiman S Sos MAP, Sekcam Syofyan Tarigan MAP, KAUPT Pertanian Zulian Fikar, Ka BPP Pertanian Secanggang Sukardiono SP, Kabid Kesda Kabupaten Langkat, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Secanggang bersama anggota, Kasi PNP Kec. Secanggang Akhyar, Kades Teluk dan Ketua FPK (Forum Peduli Kesehatan ) Kec. Secanggang. Informasi diterima PODIUM dari Bidan Helina, bagian gizi Anak Puskesmas Teluk Desa Teluk, anak-anak yang kurang gizi di Kecamatan Secanggang sebanyak 6 orang. Masing-masing berasal dari Desa Kepala Sungai 1 orang, Desa Kuala Besar 2 orang, Desa Teluk 1 orang dan Desa Telaga Jernih 2 orang. (Misli/Marwansyah Lubis)
STABAT, PODIUM Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Langkat, Selasa (20/10) melaksanakan Musda ke-III di ruang Pola Kantor Bupati Langkat. Musda sendiri dibuka Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu. "Musda ini selain bentuk taat azas berorganisasi lebih daripada itu adalah upaya untuk penguatan konsolidasi organisasi, dan diharapkan dapat menghasikan kepengurusan yang terus dapat melanjutkan program kerja selain itu mengevaluasi terhadap pencapaian program yang belum terealisasi," harap orang nomor satu di Langkat ini. Lebih lanjut dikatakan, pemerintah sangat membutuhkan peran kaum ibu dalam wadah Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Langkat. Pasalnya, organisasi ini merupakan wadah terbentuk terdiri dari para isteri pegawai negeri. "Oleh karena itu peran ibu sebagai isteri dalam mendorong suami bekerja secara baik, berdedikasi, berdisiplin, loyalitas terhadap pimpinan, jujur tidak melakukan kolusi korupsi dan nopotisme sangat dibutuhkan. Hal ini juga merupakan sebuah perjuangan yang tidak kalah pentingnya mendukung karir juga ketenangan suami dalam mengemban tugas dan amanah yang
diberikan," ujar Bupati Langkat Ngogesa Sitepu. Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Langkat, Ny Hj Nuraida Ngogesa diwakili Wakil Penasihat DWP Ny Sulistianto mengatakan, hasil musyawarah DWP yang telah menentukan Renstra (Rencana Strategis) organisasi ini periode 2015 – 2019 membuktikan bahwa organisasi ini bergerak lebih professional serta mendorong organisasi kemandirian kaum perempuan. Beliau juga berharap agar kepengurusan yang nantinya terpilih dapat melajutkan agenda kegiatanyagn telah berjalan baik, mampu mensinergikan program kegian pemerintah dan membuat program prioritas unggulan yang bermanfaat bagi halayak umum. Dalam sidang Musda DWP Kab Langkat ke III menghasilkan Ketua Terpilih Ny Indra Salahuddin periode 2015 – 2019. Dalam sambutannya, ketua terpilih mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin kembali organisasi DWP Kabupaten Langkat. "Saya berharap kepada seluruh pengurus dan anggota untuk saling bekerja sama agar memajukan organisasi ini. Sebagai organisasi DWP satu-satunya organisasi istri aparatur sipil negara kita wajib mendampingi suami untuk mensukseskan program Pemerintah," kata Ny Indra Salahuddin. Musda diikuti oleh pengurus DWP Kab Langkat, Pengurus DWP Dinas, Badan dan Kantor Kabupaten Langkat, pengurus DWP Kecamatan se-Kabupaten Langkat yang berjumlah 354 orang. Hadir dalam Musda tersebut Wabup Langkat H Sulistianto, Sekdakab Langkat H Indra Salahuddin, staf ahli dan beberapa SKPD di jajaran Pemkab Langkat. (P35-Lk)
Bupati: Diklat Kasek Untuk Hasilkan Lulusan Kompetitif STABAT, PODIUM Badan Kepegawaian Kabupaten Langkat menggelar diklat kinerja kepala sekolah. Diklat ini diselenggarakan guna mengetahui tugas kepala sekolah serta proses dan pendekatan interpersonal dalam menjalankan tugas sebagai kepala sekolah yang digelar, Rabu (28/10) di gedung PKK Stabat. Diklat dibuka Sekdakab Langkat
dr Indra Salahudin mewakili Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH. Dikatakan Bupati Ngogesa Sitepu, kegiatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi para kepala sekolah dan pengawas sekolah, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK sederajat untuk menambah pengetahuannya dalam pelaksanaan tugas.
Ditambahkannya, pendidikan memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan pembangunan di negara Indonesia tercinta ini. Maka dari itu, persoalan pendidikan yang sering muncul di negara-negara berkembang termasuk Indonesia adalah belum adanya pemahaman secara komperenhesif. "Berkaca dari maju mundurnya
pendidikan tidak bisa hanya diletakkan pada pundak pemerintah saja, tetapi stake holders pendidikan baik itu dari segi software (Kurikulum dan Sistem Pendidikan) maupun hardware-nya (peserta didik, guru, orangtua, pemerintah dan lingkungan) harus turut andil dalam proses keberlangsungan pendidikan," ujar Bupati Langkat. (P35-LK)
Parlementaria
11 Edisi 1 - 15 November 2015
Komisi D DPRD Langkat Tinjau Pengelolaan PT Lonsum Komisi D DPRD Langkat beberapa waktu lalu melaksanakan kunjungan kerja meninjau pengelolaan Limbah PT Lonsum di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.
LANGKAT, PODIUM Rombongan Komisi D DPRD Langkat berjumlah 17 orang. Yakni M Syahrul selaku ketua, H Ajai Ismail SE (wakil ketua) dan M Bahri SH (Sekretaris) serta turut hadir 9 anggota komisi D lainnya. Masing-masing; Ir H Munhasyar S Pd, H Ibrahim Azmi, Agus Salim, Marwan Sinarta Purba, Joni Sitepu, H Rahmanuddin Rangkuti SH M Kn, Sucipto, Amir Husin S Ag Mis dan Riska Purnawan ST, juga tampak beberapa orang staf komisi dan staf ahli. Kedatangan mereka diterima staf dan petinggi PT Lonsum. Di antaranya; Islamuddin (Manager PKS), Taslim Sinaga EM PRE, Radius Ginting SC dan Anuar Susanto, selaku Kasie di ruang Aula PT.Lonsum. Pertemuan berlangsung lancar dan akrab, saat dipertanyakan tentang pengelolaan serta penanggulangan limbah yang ada di lingkungan PT Lonsum. Dijelaskan, bahwa perusahaan PT Lonsum dalam penanganan penanggulangan tentang limbah tersebut dikelola sendiri, dan pengeloaan limbah tersebut berjalan baik dan maksimal, limbah-
limbah yang tertampung dalam kolam-kolam penampungan yang telah disediakan akan diproses melalui frekmentasi sampai dengan pembuangan akhir ke kolam yang sudah terbebas dari pencemaran. Hasil dari pengolahan limbah tersebut, pihak perusahaan PT Lonsum memanfaatkannya diolah menjadi pupuk untuk dipakai kembali oleh perusahaan dengan system Line Aflication yang bebas dari bahaya lingkungan tanpa ada yang terbuang, kecuali limbah B3 dimana perusahaan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menjualnya. Komisi D DPRD Langkat beserta rombongan usai pertemuan di ruangan dilanjutkan dengan meninjau langsung kelokasi yang terdapat beberapa kolam tempat penampungan limbah-limbah dari PKS yang sedang diproses agar tidak terjadi pencemaran lingkungan. Dan komisi D juga meminta kepada PT Lonsum untuk tetap waspada dalam melakukan pengawasan limbah pabrik, terlebih lagi terhadap limbah B3 jangan sampai berserak hingga mengenai wadah dari lingkungan yang ada. (P03)
Banggar DPRD Langkat Bahas KUA/PPAS R-APBD 2016 LANGKAT, PODIUM Badan Anggaran DPRD Kabupaten Langkat menggelar rapat dengan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkab Langkat secara bergantian sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan agenda kerja membahas kebijakan umum anggaran serta prioritas plafon anggaran sementara (KUA/PPAS) R APBD Tahun Anggara 2016. Rapat berlangsung di gedung DPRD Langkat sejak tanggal 23 hingga Senin 26 Oktober 2015. Hasil yang telah disepakati dalam tiap-tiap pertemuan rapat yang dihadiri oleh setiap para SKPD dengan segala pertimbangan untuk menghasilkan suatu kebijakan sesuai dengan hasil yang diharapkan, maka selanjutnya segera akan diparipurnakan untuk mendapatkan pengesahan oleh DPRD Kabupaten Langkat. Rapat pertemuan tersebut berjalan lancar, walaupun di sana-sini terjadi saling tanya jawab dan mempertahankan argementasi masingmasing untuk membuktikan bahwa segala apa yang telah disampaikan oleh masing-masing SKPD dalam bentuk program-program kerja selama satu tahun anggaran ke depan layak dilaksanakan. Selain itu mendapat dukungan bantuan dana APBD 2016, sehingga program kerja yang telah diajukan tersebut dapat menjadi skala prioritas untuk dilaksanakan pada tahun 2016 nantinya. (P03)
BUPATI HARAP PENGURUS AL HIDAYAH LEBIH BERPERAN DALAM PEMBANGUNAN STABAT, PODIUM Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH membuka kegiatan musyawarah daerah ke-5 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Al Hidayah Kabupaten Langkat di gedung PKK Stabat, Selasa (27/10). Bupati Ngogesa berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota Al-Hidayah untuk terus berperan serta dalam pembangunan. “Khususnya pembangunan mental masyarakat," kata Ngogesa. Sebagai organisasi pengajian yang didominasi kaum ibu, katanya, peran serta Al Hidayah dalam mengarahkan mental masyarakat Langkat menjadi lebih baik dan lebih terarah dapat terwujud. "Andai kata seluruh pengurus Al-Hidayah terus giat menggalakkan program-program kerjanya di tengah-tengah umat," pesan orang nomor satu di Langkat ini. Menanggapi pergantian pengurus setelah Musda berlangsung, Bupati Langkat
berharap pengurus yang baru dapat melanjutkan perjuangan kepengurusan yang lama, sehingga Bumi Religius yang selama ini melekat pada Kabupaten Langkat terus terjaga sampai ke depannya. Sebelumnya, Ketua Al Hidayah Provsu Dra Hj T Andromeda mengucapkan terima kasih kepada Bupati Langkat.
"Selama ini, Bupati terus mendukung program-program Al-Hidayah, karenanya ke depannya siapa pun pengurus AlHidayah yang terpilih, diharapkan dapat selalu bermitra dengan Pemkab Langkat guna pembangunan generasi yang cerdas dan berakhlak," ujar Hj T Andromeda. Panitia penyelenggara Musda DPD Al Hidayah Kabupaten Langkat, Ny Fitriany Nur Supandi mengatakan, bahwa Musda hanya berlangsung 1 hari, dan peserta Musda adalah pengurus DPD pengajian Alhidyah Kabupaten Langkat dan se kecamatan Langkat. Hasil dari Musda DPD AL Hidayah tersebut, terpilih kembali Hj Fadhilah Nasution sebagai Ketua Al Hidayah Kabupaten Langakat, Skretaris Ny Fitriani Nursupandi, Bendahara Ny Erli Wiliati T M Auzai. Kegiatan dihadiri Sekda H Indra Salahudin, Ketua MUI Buya H Ahmad Mahfudz dan undangan lainnya. (P35-Lk)
12 Edisi 1 - 15 November 2015
PODIUM Sumut
Pramuka Penggalang Babalan Latihan Gabungan Bersama Puluhan Pramuka Penggalang menggelar upacara apel latihan penggalang dipimpin Kepala Kwarran Babalan Danramil Pantai Timur Babalan Kapten Inf TNI Nazril Tanjung, belum lama ini. BERANDAN, PODIUM Pantauan PODIUM di lokasi latihan, peserta anak didik yang mengikuti latihan gabungan ini dari Gugus Depan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Swasta, serta SMP sederajat. Seperti Gugus Depan SDN 8 (050749) PB dengan Kepala Mabigus Maisyarah S.Pd, Gudep SDN 10 (050751) PB, Kasek Ida Herwani, S.Pd , Gudep/SDN 5 (050746) PB Kasek Siti Anggun, S Pd, Gudep/SDN 053995, T Meku Kasek Paisyah SPd dan Pembina Pramuka Ermansyah serta Norma. Selain itu, SD Swasta Tunas Baru (Kasek Rina), MI swata Misbahul Arifin Sei Bilah Gang Meriam, Sei Lepan-Kasek Siti Dariah, Mts Darul Arafah Jl Melati PB, Kasek Mariati, SMPN 1 Babalan (Kasek Sareng) Dalam arahannya, Kwarran Babalan mengimbau agar ciptakan kebersamaan, kekompakan sesama Pramuka dan jaga nama baik Pramuka di Kecamatan Babalan. "Jadi, mari kita jaga persaudaraan dalam satu kesatuan Pramuka kita ini dan jaga kesehatan adik-adik Pramuka agar bisa tercapai segala impian dan cita-citanya ke depan. Sebab adik-adik ini adalah cikal bakal untuk bangsa di NKRI yang kita cintai ini," kata Kwarran Babalan Kapt Inf TNI Nazril Tanjung. Senada diutarakan Pembina Pramuka Senior yang dituakan selaku pengurus pramuka Kwarran Babalan dan juga
membina di Gugus Depan/SDN wilayah Teluk Aru, Ermansyah yang akrab disapa kak Erman. Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wahana menjalin tali silaturahmi antar Pramuka Penggalang, wahana berbagi pengalaman dalam mengelola ambalan dan persiapan bagi para Pramuka Penegak untuk dapat menjadi pemimpin sebenarnya. “Kemudian mempersiapkan kader bagi pemimpin bangsa Indonesia ini ke depannya," sebutnya. Dengan adanya latihan gabungan ini, dia berharap setiap empat (4) kali latihan di sekolah harus diadakan latihan gabungan bersama sekolah lain. Fungsinya untuk memantapkan apa yang selama ini sudah dilatih di sekolah masing-masing. "Bertujuan untuk mendapatkan pencapaian tingkatan dalam Pramuka, SKU dan SSK serta lebih memahami betapa pentingnya Pendidikan Pramuka kita ini. Mendidik anak-anak muda untuk berkarya dalam menggapai citacitanya di masa depan," jelas kak Erman pada PODIUM, usai upacara apel Pramuka latihan gabungan dengan sejumlah Gugus Depan di Kecamatan Babalan. Adapun latihan gabungam Pramuka Pengalang dilaksanakan di area kantor Koramil Pantai Timur Babalan dan di lokasi TMP Pangkalan Berandan. (Amirtan)
Panti Asuhan Darul Yatama Gapai Prestasi Usia Dini BERANDAN, PODIUM Panti Asuhan Darul Yatama di Jl Datok Pangkalan Berandan, aktif mengikuti segala kegiatan, termasuk marching band. Tak jarang, murid Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Panti Asuhan Darul Yatama mengukir prestasi. Pelatih dram band MIS Darul Yatama, Asmari menjelaskan saat ini anak-anak didiknya sedang fokus latihan marching band. Apalagi di sejumlah event anak didiknya itu memperoleh juara. Seperti di lomba Konser Harmoni Gebiar SMK YPT Pangakalan Berandan meraih juara harapan II. Selain itu turut berpartisipasi dalam open drum band SDIS dalam rangka HUT Kabupaten Langkat mendapat juara 3. "Kami berharap ke depannya anak-anak didik di sini bisa maerih juara I. Prestasi yang sudah diraih selama ini patut kita syukuri disamping itu harus tetap berlatih,� ujar kak Asmari. Senada dikatakan Kepala MIS Darul Yatama, Masri S.Pdi. "Prestasi yang telah diraih anak didik kami berkat karunia Allah SWT. Kepada anak didik kami tekankan agar jangan puas diri, sombong dan takabur atas prestasi yang telah dapat diraih. Karena prestasi yang diraih atas karunia-Nya. Tetaplah berlatih dengan giat, contohlah ilmu padi makin berisi makin merunduk. Kami juga mengucapkan terima kasih dukungan dari orangtua murid sehingga kami dapat meraih prestasi," tutur Masri. Ditanya mengenai jumlah siswa, Masri menyebut sebanyak 108 siswa. Jadi, katanya, MIS Darul Yatama ini bertujuan meningkatkan dan melaksanakan pembelajaran secara efisien, efektif dan senantiasa memotivasi siswa agar giat belajar. "Ya itu tadi dengan mengikut sertrakan orang tua murid dalam pembinaan siswa," tandasnya. (Amirtan)
GUDEP SDN 054001 BESITANG GELAR PERSAMI PERDANA DI AREA SEKOLAH BESITANG, PODIUM Di tengah kepungan asap tipis akibat kebakaran hutan di Provinsi Riau, Jambi dan Sumsel, Gugus Depan (Gudep) SDN 054001, Bukit Mas Kecamatan Besitang laksanakan kegiatan Perkemahan Pramuka SabtuMinggu (24-25/10) di lokasi area halaman sekolah. Persami ini dibuka Kepala UPT Dinas P dan P Besitag, Syahrin Ritong M Pd diwakili pengawas sekolah SDN Kecamatan Besitang, Kak Bener S Pd. "Kami menyambut degan baik kegiatan pramuka di sekolah SDN 054001 Besitang ini. Kami berharap kegiatan Persami ini dapat menjadi contoh bagi sekolah SDN lainnya di
Kecamatan Besitang," ujar Kak Bener S Pd membacakan kata sambutan Kepala UPT Dinas P dan B Besitang. Karena tujuan dari Persami, lanjutnya lagi, menempa adikadik Pramuka menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya. Selain itu menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya kuat mental dan sehat fisiknya. "Menjadi manusia sebagai warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami sangat mendukung kegiatan
persami ini. Karena dengan kegiatan Persami ini kita bisa tau tentang kedisiplinan anak didik kita. Selain itu mempererat tali persaudaraan sesama anak bangsa,� ujarnya. Senada dituangkan Kasek SDN 054001 Besitang, Kak Tuti Suriani S Pd selaku Ka Mabigus. "Perkemahan persami ini merupakan Perkemahan Perdana buat kami dan ini pun sebagian program kami aktif kegiatan kepramukaan di sekolah kami ini. Saatnya memberi motivasi pada anak didik kami mulai di usia dini , di bina kedisiplinanya, mentalnya, kejujurannya, dan bisa menjadi diri sendiri agar bisa mandiri untuk menggapai cita-cita anak didik kami, menjadi generasi penerus
bangsa kelak," ujarnya menjawab pertanyaan PODIUM. "Saya mengucapkan terimakasih atas bimbingan dan binaan Pramuka kami diasuh oleh kak Ermansyah dan kak Amir Tan, dan para Dewan Guru SDN 054001 Besitang ini. Saya harap ini trus kita giatkan berkisinabungan ke depannya agar lebih baik lagi," ujar Kak Tuti. Kegiatan Persami ini dihadiri anak didik sekolah SDN 054001, Dewan Guru guru pengajar, wali kelas para pengurus Pramuka Kecamatan Babalan. Persami ditutup oleh Kak Hendy Wibowo, diawali upacara api unggun diisi oleh pegurus Kwarran Besitang Agus Salim sebagai inspektur upacara. (Amirtan)
13
PODIUM Sumut
Edisi 1 - 15 November 2015
Dato Seri Prof Dr Ir H Djohar Arifin Husein
Bedah Buku Sejarah Kesultanan Langkat R
atusan pelajar SMA YP Tunas Baru Pangkalan Berandan bersama pelajar SMA Negeri 1 dan para undangan mendengarkan sambung rasa dari Dato Seri Prof Dr Ir H Djohar Arifin Husein M Sc dan Kadis Dinas P dan P Langkat pada dalam acara bedah buku sejarah Kesultanan Langkat. Bedah buku ini dilaksanakan di gedung Aula Fats Patria Yayasan Perguruan Sekolah Tunas Baru Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan, Selasa (27/10).
BABALAN, PODIUM Dalam acara bedah buku mengenang Sejarah Kesultanan Langkat dijabarkan oleh Dato Sri Prof Dr Ir H Djohar Arifin Husein M Sc, mengangkat dan mengembangkan ke dalam kurikuler dunia pendidikan agar para pelajar dapat mengetahui tentang orang Melayu dalam sejarah kesultanan di Langkat . Sementara itu Kepala Dinas P dan P Kabupaten Langkat dalam pidato sambutannya menanggapi paparan Dato Sri Djohar Arifin Husein, menyambut baik baik dan terbuka. "Dan nanti kita buat sebagai tambahan pelajaran ekstra kurikuler di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Langkat ini
sebagai pelajaran tambahan. Sebelumnya sudah kita luncurkan buku buku bacaan bernuansa Melayu sebanyak 450 buku dan sudah diedarkan di 23 kecamatan di Kabupaten Langkat, dan ini juga kita mohon izin juga sama Pak Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu," ujarnya. Nantinya, lanjut Kadis P dan P, pihaknya akan mencanangkan setiap hari Sabtu secara bergiliran para anak didik sekolah agar mengikuti ziarah ke Makam T Amir Hamzah. "Ini akan kita sampaikan kepada para Kepala UPT Dinas P dan P per kecamatan di Kabupaten Langkat," jelas Kadis P dan P Langkat, Sujarno.
Kasek Tunas Baru, Rini S Pd MPD di sela-sela acara mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih pada Kadis P dan P Langkat dan beserta Kepala UPT Dinas P dan P Kecamatan Babalan, ibu Elly Herlina dan jajarannya yang telah berkunjung ke sekolahnya. "Kemudian juga kami berterima kasih yang tak terhingga kepada sejarawan Kesultanan Langkat Dato Seri Prof Dr Ir H Djohar Arifin Husein M Sc dan Drs H Zainal Arifin Ak M Si M Pd, yang telah memberi motivasi pada kami dan siswa agar memahami sejarah Melayu dengan silsilahnya kepada anak didik kami," imbuh Rini. Terlihat hadir Kepala UPT Dinas P dan P Kecamatan Babalan, Elly Herlina, Kasek SMK Kesehatan Insani Pangkalan Brandan Irwansyah SPd, tokoh masyarakat T Aru H Syahrun Hakim, SH, MN (seorang pengusaha asal Melayu), Ketua MABMI Kecamatan Babalan M Azhar dan tokoh sejarawan dan Budayawan Melayu Drs H Zainal Arifin AK M Si M Pdi serta organisasi PP Kecamatan Babalan diwakili oleh ketua Ranting Brandan Timur Muslim Yusuf beserta pengurus Pramuka Kwarran Babalan diwakili Ermansyah beserta undangan lainnya. (P39-Lk)
Puskesmas Bahorok Gelar Penyuluhan Reproduksi PKRT Siswa BAHOROK, PODIUM Puskesmas Bahorok mengadakan penyuluhan masalah kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja pada siswa SMP dan SMA di Kecamatan Bahorok. Penyuluan ini dimaksudkan agar remaja terhindar dari perilaku seksual pranikah. Karena hal itu akan memberikan dampak buruk terhadap kehidupan mereka dikemudian hari. Demikian disampaikan Kapus Bahorok, Lemah Bukit SKM pada PODIUM di ruang kerjanya, Rabu (28/10). Selain itu, lanjut Kapus Bahorok, berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan ada perbedaan tingkat pengetahuan terhadap perilaku kesehatan reproduksi bagi remaja siswa SMP dan SMA. Oleh karena itu diperlukan peningkatkan pengetahuan remaja mengenai organ reproduksi dan dampak dari kehamilan diluar nikah bagi
kesehatan ibu dan masa depan anak. “Tujuan dari penyuluhan reproduksi PKRT di sekolah-sekolah SMP dan SMA agar remaja siswa SMP dan SMA memiliki pengetahuan tentang bahaya berhubungan intim dengan berganti-ganti pasangan," terang Lemah Bukit. Dia menambahkan, baik pihak sekolah atau orangtua murid sangat mendukung kegiatan Puskesmas Bahorok melakukan penyuluhan masalah reproduksi dan seksualitas anak remaja mereka. "Penyuluhan ini memberikan tambahan pengetahuan pada anak didik tentang fungsi dari organ reproduksi mereka," ujar Jalal, salah seorang wali murid ketika diminta tanggapannya. Tim dari Puskesmas Bahorok yang memberikan penyuluhan antara lain dr Faridah Sinuhaji, Dewi Susilawati dan staf Puskesmas Bahorok. (Julpan Ependi)
SDN 050764 Gebang Manfaatkan Lahan Tanam Apotik Hidup GEBANG, PODIUM Sekolah Dasar Negeri 050764 Gebang, mencanangkan prinsip hidup sehat, bersih, asri, aman, nyaman bagi murid dan guru dengan menanam tanaman obat-obatan tradisional. Antara lain tanaman sirih, pinang, kencur, kunyit, lengkuas, jahe, pohon sisira dan lain sebagainya. Kepala Sekolah SD Negeri 050764 Gebang, Ibnu Afandi S Ag menyebut, pembuatan tanaman Apotik Hidup ini dibuat di sekolah sebagai prinsip hidup sehat, cinta lingkungan sekolah nyaman, bersih, indah dan asri. "Apotik hidup ini sebagai P3K di sekolah kami untuk kami jadikan pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah. Dan ini sudah dibina setahun lebih sampai sekarang. Apotik hidup ini saya tugaskan merawatnya pada Ketua UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) ibu Ratna Simamora S Pd dan beliau juga guru Penjas kita," tuturnya belum lama ini. Senada dikatakan Ketua UKS yang juga guru olahraga di SDN 050764 Gebang, Ratna Simamora. "Kita ciptakan lingkungan Apotik Hidup sebagai bahan praktek anak murid kita di sekolah ini tentang ilmu kesehatan. Melalui tanaman alami ini misalnya, jahe gunanya untuk apa selain masakan untuk obat batuk, lengkuas gunanya untuk penyakit gatal gatal. Tanaman obat-obatan yang kami tanam sebagai P3K kita di sekolah ini. Secara bergantian nantinya guru-guru dan murid di sekolah ini yang mengurusnya," tandasnya. (Amirtan)
Edisi 1 - 15 November 2015
opini
Menyongsong Pemilihan Kepala Desa di Langkat 18 November 2015
“
Animo untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa sejak lahirnya Undang-undang Desa No 6 Tahun 2014 sangatlah tinggi. Hal ini dapat dilihat dari Bakal Calon Kepala Desa yang akan bertarung menjadi raja kecil di desa 18 November 2015 mendatang di Langkat. Dari 64 Desa yang menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala desa diikuti 227 orang. Besarnya animo untuk menduduki jabatan kepala desa dan praktik politik uang dalam menjaring suara pemilih agaknya tak dapat dihindari lagi. Oleh: Rusdi Stabat
Hal ini menjadi fenomena tumbuh dan berkembang di era reformasi. Bahkan harga satu suara bisa melebihi harga satu suara dalam Pileg 2014 kemarin. Masyarakat desa akan pasang tarif jika diajak memilih kades tertentu. Mereka akan memberikan jawaban “Wani Piro ?� (Maksudnya berani berapa ?�). Jika pembiaran praktek uang terjadi dalam pemilihan kades maka masyarakat desa tidak akan mendapatkan pemimpin amanah yang dapat memajukan kehidupan perekonomian di desa. Begitu sang kepala desa menduduki kursi kekuasaannya, masyarakat desa tak lagi bisa berharap akan perubahan. Politik uang sesungguhnya pembunuh demokrasi dalam pemilihan kepala desa karena seseorang memilih bukan lagi atas pertimbangan rasional. Namun dapatkah dicegah politik uang dalam pemilihan kepala desa apabila kehidupan masyarakat desa jauh dari kata sejahtera? Faktor uang dan kekuasaan agaknya tak dapat terelakkan mengapa seseorang tertarik untuk memburu jabatan kepala desa, sebab Undang-Undang Desa No 6 Tahun 2014 pada pasal 72 ayat 1 menyebutkan (1) mengenai sumber pendapatan desa, dalam huruf d. disebutkan "alokasi dana desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota". Selanjutnya dalam ayat (4) pasal yang sama disebutkan "Alokasi dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d paling sedikit 10% dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus". Alokasi dana dari pemerintah pusat sebesar 10 persen dari dana per daerah, wajib diberikan, berkisar Rp700 juta untuk tiap desa per tahunnya. Jumlah 10 persen dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota dalam anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus harus diberikan ke Desa. Tiap-tiap desa yang menerima kucuran dana disesuaikan geografis, jumlah penduduk, dan jumlah angka kemiskinan. Dana tersebut diajukan desa melalui Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. BPD merupakan badan permusyawaratan di tingkat desa yang turut membahas dan menyepakati berbagai kebijakan dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa. "Mereka bersidang minimal setahun sekali. Undang-undang Desa No 6 Tahun 2014 ini menyebutkan di Pasal 66 Kepala Desa atau yang sebutan lain memperoleh gaji dan penghasilan tetap setiap bulan. Penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa bersumber dari dana perimbangan dalam APBN yang diterima oleh kabupaten/kota ditetapkan oleh APBD. Selain penghasilan tetap yang dimaksud, Kepala Desa dan Perangkat Desa juga memperoleh jaminan kesehatan dan penerimaan lainya yang sah. Selain dua hal sebagaimana tersebut diatas, dalam UU Desa
tersebut akan ada pembagian kewenangan tambahan dari pemerintah daerah yang merupakan kewenangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu adanya peluang desa untuk mengatur penerimaan yang merupakan pendapatan desa yaitu sebagaimana diatur dalam Pasal 72 UU Desa. Undang-undang inilah yang membuat calon kepala desa dengan berbagai latar belakang pendidikan dan jabatan berburu kekuasaan untuk menjadi kepala desa. Bahkan dalam pemilihah kepala desa di 64 desa se-Kabupaten Langkat ada calon kepala desa yang rela kehilangan jabatan sebagai PNS dan sebagai humas dari sebuah BUMN demi mendapatkan jabatan kepala desa. Apalagi Undang-undang Desa No 6 Tahun 2014 menempatkan Kepala desa bukan lagi pesuruh camat, atau bupati. Tapi menjadi seperti sang raja menentukan sendiri kebijakan pembangunan. Meski pun kepala desa berkuasa penuh mengatur dan membangun desanya. Akan tetapi kewenangan dan alokasi dana besar diamanatkan UU Desa itu, tidak ada satu pasal pun mengisyaratkan monopoli kebijakan Kepala Desa. Kepala Desa akan memikul tanggung jawab lebih besar untuk mempertanggungjawabkan semua kewenangan dan pengelolaan dana yang akan dipergunakannya membangun desa. Dengan Undang-Undang Desa No 6 Tahun 2014, masa jabatan Kepala Desa adalah 6 tahun dan dapat menjabat paling banyak 3 (tiga) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut (pasal 39). Demikian juga dengan masa jabatan Badan Permusyawaratan Desa, mereka bisa menjabat paling banyak tiga kali masa jabatan, baik secara berturut turut maupun tidak berturut-turut. Hal Ini berbeda dengan Undang-Undang yang berlaku sebelumnya yaitu UU Nomor 32 Tahun 2004 dimana Kepala Desa dan BPD hanya bisa menjabat paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan.
Rentang waktu tiga priode diamanahkan dalam undang-undang desa bisa menghambat lahirnya tokoh baru yang akan membawa perubahan dan pembaharuan di desa. Kalau saja selama tiga priode berturut-turut menjabat kades berarti 18 tahun masyarakat desa menunggu lahir pemimpin baru. Dua priode dengan masa jabatan 12 tahun sudah ideal untuk lahirnya pemimpin baru di desa. Sebab sebuah kekuasaan terlalu lama diberikan membuka peluang terjadi penyelewengan. Menurut pasal 55 UU Desa No 6 Tahun 2014, Badan Permusyawaratan Desa mempunyai fungsi: a. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa; b. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa c. melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa. Begitu besar kewenangan yang diberikan undang-undang No. 6 Tahun 2014 pada kepala desa wajar saja kalau kita khawatir dengan potensi penyimpangan dana triliunan rupiah yang mengalir ke desa. Sebab akan mendorong kong kali kong antara kepala desa dan BPD untuk berkongsi korupsi, meskipun akan dilakukan pengawasan dalam penetapan anggaran, evaluasi anggaran dan pertanggungjawaban anggaran. Walaupun ada juga audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memeriksa semua penyelenggara anggaran itu setiap akhir tahun. Undang-Undang Desa No 6 Tahun 2014 mengisyaratkan calon kepala desa harus memiliki tingkat pendidikan minimal SMA/sederajat atau sarjana. Calon kades setelah terpilih harus mencari aparatur desa yang mengerti pembukuan (accounting). Sebab, dana sebesar 10 persen dari APBN akan masuk langsung ke rekening bendahara desa. Salah mengurus keuangan desa maka kepala desa dan aparatur pemerintahan desa bisa terjerat kasus tindak pidana korupsi. ***
15
PODIUM Pendidikan
Edisi 1 - 15 November 2015
Tabuh Beduk Tanda Digelarnya MTQ Ke-49 Secanggang Ratusan warga menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-49 tahun 2015 tingkat Kecamatan Secanggang. Kegiatan ini dipusatkan di lapangan bola kaki Kacangan, Desa Karang Gading, Jumat (23/10). Acara MTQN dibarengi degan gebyar Muharram 1437 H. SECANGGANG, PODIUM Upacara pembukaan ditandai dengan penabuhan beduk oleh Camat Secanggang Satiman, S Sos MAP. Sebelumnya didahului pawai ta’ruf peserta MTQ, diikuti kelompok pengajian ibu-ibu, siswa sekolah dasar, SMP/MTS, SMK Islamiyah Desa Karang Gading, perwakilan aparat desa se-Kecamatan Secanggang. Pawai ta’ruf start di lapangan sekolah Muhamadiyah Tj Tiga finish di lapangan bola kaki Kacangan. Ketua Pelaksana yang juga Kepala KUA Kecamatan Secangang, Drs Khairuddin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Camat Secangang yang senantiasa proaktif memberikan masukan, saran dan pendapat dalam upaya pengembangan MTQ di Kec. Secanggang. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Pemkab Langkat menjadikan negeri Langkat masyarakatnya relegius. Drs Khairuddin menjelaskan, MTQ ke-49 Kecamatan Secanggang diikuti 136 peserta qori-qoriah. Memperlombakan bidang tartil Al Qur’an putra/ putri, tilawah remaja putra/putri, tilawah anak-anak putra/putri, tilawah dewasa putra/putri dan Marhaban putra/putri. Camat Secanggang, Satiman S Sos dalam pidato pembukaannya
ASPIRASI
menyampaikan rasa bangga dan bahagia menyaksikan telah terciptanya ukuwah islamiah dan kebersamaan di kalangan masyarakat Kecamatan Secanggang. Kegiatan perlombaan MTQ ini bukan semata hanya meraih juara atau kalah menang tetapi melainkan merupakan kebangkitan ummat islam dalam meningkatkan minat baca kepada Al’qur’an. "Kita berharap pada MTQ ke-49 Tingkat Kabupaten Langkat yang dipusatkan di Kecamatan Sei Bingai Februari 2016 Kecamata Secanggang kembali meraih juara umum," harapnya. Terlihat hadir dalam pembukaan MTQN ke 49 Kecamatan Secanggang Anggota DPRD Langkat dari Fraksi Demokrat Agus Salim, Muspika Kecamatan Secanggang, ormas Islam, ibu perwiridan, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda setempat. Berikut ini hasil keputusan Dewan Hakim MTQN Kecamatam Secanggang diketua H Anwar Efendi dan sekretaris Salamuddin. Bidang Tartil putra Juara I M. Anwar utusan Desa Teluk, juara II M Azis Syahputra utusan Desa Suka Mulia, juara III Bagus utusan desa Telaga Jernih. Harapan I M. Khawaz Aswin utusan desa Kebun Kelapa, Harapan II Ibnu Hafiz utusan desa Jaring Halus, harapan
III Eko Ma’ruf Ramadhan utusan desa Karang Gading. Bidang Tartil Putri, Juara I Rahmatul Khairat utusan desa Suka Mulia , juara II Putri Aulia Zahra utusan desa Tanjung Ibus , juara III Selvi Aulia utusan desa Pantai Gading. Harapan I Nursal Sabila utusan Desa Kwala Besar, Harapan II Savila Harahap utusan Desa Kebuh Kelapa. Harapan III Azhariah utusan Desa Karang Gading. Bidang Tilawah Remaja Putra. Juara I Agus Pranata utusan Desa Suka Mulia, juara II Zurrajak utusan Desa Secanggang, juara III M. Khaidir utusan Desa Karang Gading . Harapan I Khairul Fahmi utusan Desa Sei. Ular, Harpan II Tarmizi utusan Desa Pantai Gading, Harapan III M. Kholis ardiansyah utusan Desa Tanjung Ibus. Bidang Tilawah Remaja Putri. Juara I Eva Iramayanti utusan Desa Suka Mulia, Juara II Sobrina Azzahra utusan Desa Selotong, juara III Sisilawati utusan Desa Telaga Jernih. Harapan I Endang Syahfitri utusan Desa Karang gading. Harapan II Siti Nurkhaliza utusan Desa Cinta Raja, Harapan III Diana Safira utusan Desa Hinai Kiri. Bidang Tilawah anak-anak Putra. Juara I Ahmad Ranfia Hakim utusan Desa Pantai Gading, Juara II Rendi Angga Harianto utusan Desa Cinta Raja. Juara II M.
Syukrilan Putra utusan Desa Suka Mulia. Harapan I Fahmizar utusan desa Kepala Sungai, Harapan II ABD. Amar utusan Desa Hinai Kiri, Harapan III Sultansyah Jordan utusan Desa Karang Gading. Bidang Tilawah anak-anak Putri, Juara I Liza utusan Desa Cinta Raja, juara II Nurjanah utusan Desa Pantai Gading, juara III Taybah Rizu utusan Desa Suka Mulia. Harapan I Tia Rahmatun Amanda utusan Desa Karayang Anyar , Harapan II Rodiana utusan Desa Sei Ular, Harapan III Prilinta Qila Aulia utusan Desa Secanggang. Bidang Tilawah Dewasa Putra Juara I Fadlan Khairi utusan Desa Suka Mulia, Juara II Putra Surbakti utusan Desa Cinta Raja, juara III Fahrul Roji utusan Desa Teluk. Harapan I Husnul Yakin utusan Desa Secanggang, Harapan II Suyadi utusan Desa Kepala Sungai, Harapan III Andri Syahputra utusan Desa Pantai Gading. Bidang Tilawah Putri, Juara I KhairaniUmam utusan Desa Suka Mulia, Juara II Nurul Awaliyah utusan Desa Cinta Raja, Juara III Desi Nursyahnia utusan Desa Pantai Gading, Harapan I Erma Yunita utusan Desa Kepala Sungai, Harapan II Mahfiza Khairi S.Pdi utusan Desa Kwala Besar, Harapan III Suherni utusan Desa Jaring Halus. (Marwansyah Lubis)
Kopi Darat Komunitas BSTSB Bersama H Syah Afandin SH
Komunitas facebook tak sekadar perkumpulan biasa. Jejaring sosial dunia maya ini juga sangat banyak manfaatnya. Seperti halnya kegiatan yang digalang komunitas Facebook Besitang, Brandan, Pangkalan Susu, Tanjung Pura, Stabat, Binjai, Langkat yang disingkat dengan KBSTSB ini.
BERANDAN, PODIUM Dan Minggu (18/10) kumpulan ini menggelar sambung rasa dan kopi darat dengan putra kelahiran Pangkalan Berandan yang kini duduk sebagai anggota dewan. Ya, H Syah Afandi, SH atau yang akrab disapa H Ondim. Saling bertukar asa, pikiran dan kegiatan positif ini disampaikan komunitas KBSTSB di RM Singgah Sana Pangkalan Berandan.
Admin KBSTSB menjelaskan pada PODIUM bahwa Komunitas Facebook ini sudah berjalan lama dan aktivitasnya sangat gemilang. Selain banyak melakukan kegiatan sosial membantu masyarakat ekonomi lemah, kegiatan sosial lain dengan menyambangi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Seperti korban bencana alam banjir, kebakaran rumah, Panti Asuhan, Lembaga Pendidikan yang rusak, penyandang
disabilitas, korban calo TKI ilegal. Kemudian, membantu pengobatan masyarakat miskin, Rumah Ibadah dan sebagainya dengan sukarela. "Mengesankan lagi, Komunitas Facebook KBSTSB telah berhasil membuat film dokumenter bertemakan sosial kemanusiaan dalam format DVD," jelas Admin KBSTSB, Andri Kesuma. H Syah Afandi SH, anggota DPRD Sumut dari Partai PAN dengan senang hati mengapresiasi kegiatan Komunitas Facebook KBSTSB ini. "Saya sangat mengapresiasi karya grup Komunitas BSTSB, di mana telah bisa membuat film dalam bentuk kaset DVD dan siap di pasarkan ke masyarakat indonesia dangan karya anak bangsa sendiri. Dan ini saya sangat setuju, dan mendukung sekali," ujar H Ondhim yang diaplus anggota komunitas. Akhir acara Kopdar, komunitas grup KBSTSB menyerahkan cendramata berupa baju Komunitas KBSTSB ditambah kaset DVD parodi komunitas yang diserahkan kepada Haji Ondim dengan senyum bahagia. (Amir Tan)
Plt Gubsu Apresiasi Semangat Juang Santri Pertahankan NKRI Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi mengapresiasi semangat para santri dan ulama dalam mempertahankan Negara Kesatuan RI Indonesia dari pejajahan kolonial. Karena menurut sejarah, lanjutnya para santri dan ulama tepatnya pada tanggal 22 Oktober 1945 berkumpul untuk menyusun strategi mempertahankan RI dari serangan kolonial yang tidak rela dengan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. "Bukan hanya keagamaan tapi untuk mempertahankan kemerdekaan RI para santri rela berjuang dan dan mengorbankan jiwa raganya," kata Plt Gubsu. Hal tersebut terungkap pada saat Plt Gubsu menerima rombongan Kirab Resolusi Jihad NU ke-70, Kamis, (22/10) di Kantor Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Sumut Jl. Sei Batanghari No. 52 Medan. Diawal acara Plt Gubsu berkesempatan menyambut rombongan Kirab Resolusi Jihad 70 NU Tahun 2015 selanjut menerima Petaka Kirab dari Ketua rombongan Drs Ance Selian yang disaksikan Ketua PW NU Afifuddin Lubis, Anggota DPR RI dari PKB H Marwan Dasofang. Turut hadir pada acara tersebut Wakil Rois Syuriah KH Imron Hasibuan, pengurus PW NU Sumut, Rektor NU, pengurus PC NU dari kabupaten/kota se-Sumut, para alim ulama, muslimat NU, pengurus PKB se-Sumut dan juga para peserta Kirab Resolusi Jihad 70 NU tahun 2015. Plt Gubsu juga menucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Bapak Presiden RI Joko Widodo yang telah
menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Karena ini merupakan perjuangan yang cukup panjang dari para santri yang bernaung di NU. "Hasil perjuangan yang cukup panjang selama 70 tahun akhirnya membuahkan hasil. 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional," sebut Erry. Pada kesempatan itu Plt Gubsu juga mengajak kepada seluruh masyarakat NU untuk menjadikan tanggal 22 Oktober sebagai momentum untuk mengingat kembali sejarah perjuangan para pendahulu. "Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat sejarah dan perjuangan para pendahulunya," kata Erry. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Utara Drs Afifuddin Lubis mengatakan resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang di pelopori KH Hasyim Azhari merupakan momen yang sangat penting bagi sejarah yang membakar semangat massa untuk berjuang melawan penjajah yang perjuangan tersebut pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya yang saat ini dikenal sebagai hari Pahlawan. Menurut Afifuddin bahwa pada awalnya peringatan Resolusi Jihad NU yang dilaksanakan dengan napak tilas para peserta Kirab Resolusi Jihad NU ke daerah-daerah yang ada di Sumatera Utara merupakan suatu perjuagan pemerintah pusat
menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. "Alhamdulilah perjuangan yang panjang tersebut telah membuahkan hasil. Karena Bapak Presiden RI Joko Widodo telah menetapkan 22 Oktober merupakan Hari Santri Nasional," ujar Afifuddin. Acara ini, lanjut Afifuddin dapat terlaksana berkat kerjasama antara NU dan Partai Kebangkitan Bangsa yang sama-sama berjuang agar 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. "NU dan PKB samasama punya kepentingan agar tanggal 22 Oktober tidak hilang dari sejarah perjuangan bangsa," ujar Afifuddin. Pada kesempatan itu tak lupa Afifuddin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga acara Resolusi Jihad ke-70 NU dapat berjalan dengan baik dan mengharapkan kepada Pemprovsu agar NU dan Pemprovsu dapat bersama-sama membangun untuk bangsa khususnya masyarakat Sumatera Utara. Sementara Ketua rombongan yang juga Ketua DPW PKB Sumut Drs Ance Selian mengatakan bahwa momen Resolusi Jihad ke-70 NU yang dilaksanakan hari ini tanggal 22 Oktober 2015 merupakan sejarah yang menunjukkan bahwa NU dan PKB benarbenar telah bersatu. "Bagaimanapun juga NU dan PKB akan tetap bersama-sama bersatu untuk memperjuangkan bangsa ini," sebutnya. (net)