Tabloid Podium

Page 1


POTRET

Edisi 16 - 31 Mei 2016

Diterbitkan Yayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010 NPWP: 71.060.057.8-119.000 Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: T. Syaiful Anhar Wakil Pemimpin Redaksi Bambang S Redaktur Ekskutif Mahmud Hamdani Redaktur Pelaksana Rusdi Muhammad Sekretaris Redaksi Suparno Harianto Fotografer & Artistik Iwanto HS Desain IT/Layout HM. Tambunan Konsultan Hukum: M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH Dewan Redaksi T. Syaiful Anhar (Ketua), Bambang S, Wahyuddin Ghojali. M. Holid SH, Mahmud Hamdani, Rusdi Muhammad

n Doc PODIUM

Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu SH mengenakan pakaian adat Melayu dalam peringatan Hardiknas.

Pakaian Adat Tradisional Warnai Hardiknas di Langkat LANGKAT, PODIUM Kegiatan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Langkat berlangsung meriah dan penuh khidmat dengan diwarnai seluruh peserta upacara yang hadir memakai pakaian adat tradisional di lapangan alun-alun T Amir Hamzah Stabat, (2/5). Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH bertindak selaku pembina upacara dan pelaksana Kepala Dinas P dan P Langkat dr H Indra Salahuddin sebagai perwira upacara serta pemimpin upacara M Ikhsan dari SD Pangkalan Susu. Sementara hadir pada upacara tersebut Wakil Ketua DPRD Langkat, Ralin Sinulingga dan para pesertanya diikuti oleh guru-guru dan pelajar SD, SMP, SMA, SMK dan seluruh SKPD dijajaran Pemkab Langkat dengan memakai berbagai macam kostum adat tradisional. Dalam pidato tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan kali ini mengusung thema “Nyalakan Pelita, Terangkan Citacita” dibacakan oleh Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH. Di antara isi pidato Anies Baswedan mengatakan, bahwa

Hardiknas adalah merupakan momentum kesadaran tentang kualitas manusia, sebagaimana kata Presiden Joko Widodo bahwa menjadi bangsa yang berhasil dalam berbagai kompetisi era global dan disegani di dunia, kualitas manusia menjadi dasarnya. “Manusia yang terdidik dantercerahkan adalah kunci kemajuan, semua itu tidak terlepas dari kualitas manusia yang ditentukan dari mutu dan jenjang pendidikan,” ucapnya saat mengutip pidato Menteri. Usai upacara dilanjutkan dengan rangkaian pemberian hadiah kepada para pemenang bagi pelajar SD, SMP, SMA dan SMK Langkat yang mengikuti dalam perlombaan Games Famire. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemberian buku yang berjudul Pengabdian Guru Untuk Negeri, karya kelima dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) Langkat kepada Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, Wakil Bupati Langkat H Sulistianto, Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga SE dan Pelaksana Kepala Dinas P dan P Langkat dr H Indra Salahudin. (P35)

Medan: Sutriadi, SPd, Irwansyah Putra Koordinator Wartawan Langkat/Binjai: Awaluddin Kota Binjai Eddy Gunawan, Eko Wahyu Langkat: Stabat T. Reza Maulana Wampu: T. Zainal Abidin, Novra Dana Secanggang: Marwansyah Lubis, Herman MTD Hinai: Sunardi Tanjung Pura: Abdullah Ramdhani Binjai: Efendi, Misli Selesai: Amir Hamzah Piliang Salapian: Sudirman BA Babalan Amir S Tanjung Pimpinan Perusahaan Bambang S Manager keuangan Erlina Manager Iklan B. Sembiring Manager Pemasaran Yunifar Efendi P Distribusi/Sirkulasi Adi Syahputra, Amiruddin, Ahmad Rekening Bank Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1067421-0 An. Bambang S Alamat Redaksi Jl. Palang Merah No. 80 AA Medan Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu Langkat Sumatera Utara 20851 HP : 085206407583 E-mail: podiumred@yahoo.com – Percetakan CV. Media Lintas Transindo Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.

HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Pasar Batu No. 24 Stabat Lama Barat Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat

0812 6520 4228 - 0852 6112 9968

CELOTEH: Memalukan, Rapor Merah mewarnai HUT Ke 68 Sumut COLETEH: Nasib 12,98 Juta Jiwa penduduk Sumut seperti dipermain kan 'koruptor' terus-menerus OTEH: Semoga setelah dilantik, Tengku Erry CEL CELO mampu membuat Sumut berjaya disegala sektor COLETEH: Kenyataan dan khayalan tidak sama Wak, tapi berharap adalah hal yang wajar.

TARIF IKLAN Halaman Berwarna (Full Colour) 1. Halaman depan/Coper a. Kepala atas: Rp 5.000,000,b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,2. Halaman Belakang a. 1 halaman: Rp 20.000.000,b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-

3. Advetorial halaman 3 s/d 15 ful calor a. 1 halaman: Rp 12..000,000,b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,Hitam putih (Black White) Halaman dalam (Halaman 3 s/d 15) a. 1 halaman: Rp 8.000,000,d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-


PODIUM Khusus

3 Edisi 16 - 31 Mei 2016

Selangkah Lagi

Pak Tengku Memimpin!!

RODA pasti berputar. Kadang di atas dan ada kalanya di bawah. Begitu pula karir putra daerah yang satu ini. Berdarah Melayu bergelar Tengku. Dan, ibarat ibu yang lagi mengandung, masa 9 bulan itu tinggal menunggu hari (kelahiran si jabang bayi). Itulah yang dialami HT Erry Nuradi saat ini.

MEDAN, PODIUM Hitung-hitungan 9 bulan itu coba diulas PODIUM terkait jabatan HT Erry Nuradi bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, secara matematis HT Erry Nuradi telah 9 bulan menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera (Sumut), setelah Gubsu terdahulu Gatot Pujo Nugroho resmi ditetapkan sebagai tersangka. Tak hanya satu kasus yang menjeratnya, melainkan 4 sekaligus. Pertama, terkait penyuapan hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan. Dalam perkara ini, Evy (istri kedua Gatot) dan pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis disangka turut bersama-sama terlibat. Selanjutnya, Gatot dijadikan tersangka lagi oleh KPK dalam kasus dugaan pemberian uang Rp 200 juta kepada Patrice Rio Capella—kini bekas Sekretaris Jenderal Partai NasDem. Evy juga menjadi tersangka perkara ini. Selagi disidik tiga perkara oleh KPK secara bersamaan, mantan politikus PKS itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung terkait dengan perkara rasuah dalam pencairan dana Bantuan Sosial Pemerintah Sumatera Utara tahun anggaran 2012-2013. Total, Gatot tersandung 4 kasus di dua lembaga penegak hukum. Nah, berangkat dari perkara awal yang menjerat suami dari Sutiyas (istri pertama Gatot) ini, pada Juli 2015 lalu Mendagri Tjahjo Kumolo resmi memberi 'garis merah' terhadap Gatot Pujo Nugroho. Memasuki

Agustus 2015, Mendagri Tjahjo Kumolo mengeluarkan SK pengangkatan HT Erry Nuradi menjadi Plt Gubsu. Erry yang awalnya menjabat Wakil Gubsu secara sistematis memegang tampuk kekuasaan di Sumut. Ya, itulah HT Erry Nuradi yang sedari awal menduduki posisi Wakil Gubsu, tepat Agustus lalu ditetapkan sebagai Plt Gubsu. Nah, dari Agustus hingga Mei ini, Erry Nuradi telah 9 bulan menduduki pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara. Erry pun kini tinggal menghitung hari menjadi orang nomor satu menaungi 13.937.797 jiwa penduduk (data 2015). Usai 9 bulan itu, pertanyaan kembali bergulir. Kapan Plt Gubsu HT Erry Nuradi dilantik sebagai Gubsu definitif? Padahal, tersiar info, Erry Nuradi tinggal menghabiskan sisa 18 bulan 'bertengger'di Pemeritahan Provinsi Sumatera Utara. Desas-desus pelantikan HT Erry Nuradi telah berdengung Jumat (13/5) kemarin. Ini dilandasi rapat Paripurna DPRD Sumut, Rabu (11/5) lalu, yang membuka langkah HT Erry Nuradi menjadi Gubsu pengganti Gatot Pujo Nugroho. Hasil rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumut, Parlinsah Harahap saat itu menyebut semua fraksi di legislator menyetujui usulan pengangkatan T Erry dari Plt Gubsu menjadi Gubsu masa sisa jabatan 2013-2018. Paripurna yang dihadiri lebih dari 60 orang anggota DPRD Sumut ini dilaksanakan

setelah keluarnya Keputusan Presiden No.53/ P-2016 tertanggal 3 Mei 2016, tentang Pemberhentian Gubsu non aktif Gatot Pujo Nugroho, dengan masa jabatan 2013-2018 dan Penunjukan Plt Gubsu masa jabatan 2013-2018. Bahkan, anggota DPRD Sumut Muhri Fauzi Hafiz meminta Presiden Jokowi segera melakukan pelantikan itu untuk memperlancar jalannya roda Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, usai mantan GUbsu Gatot Pujonugroho telah divonis karena terbukti bersalah melakukan suap kepada hakim PTUN Medan. “Agar jalannya pemaerintahan provinsi Sumatera Utara ini berjalan dengan kuat dan baik, saya mendorong agar presiden jokowi melalui menteri dalam negeri untuk segera melantik Plt Gubernur HT Erry Nuradi menjadi Gubernur Sumatera Utara yang ke18," ujar Muhri Fauzi Hafiz. Menurutnya, moment HUT ke-68 Pemprovsu, wajar dijadikan momentum untuk membuka lembaran baru Sumatera Utara untuk menjadi lebih baik lagi dalam menjalankan tata kelola pemerintahan lebih bersih dan transparan. “Ini bisa kita ambil untuk semangat baru. Sebagai anggota DPRD Sumatera Utara, saya memandang sudah sepatutnya pemerintah pusat melalui presiden Jokowi memberikan prioritas bagi Sumut untuk pembangunan yang berkelanjutan. Salah satunya dengan segera melantik Plt Gubsu T Erry Nuradi menjadi Gubsu definitif,” kata politisi Demokrat ini. Sebagaimana diketahui, keluarnya Kepres No 53/P-2016, setelah inkrahnya perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang disidangkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada 14 Maret lalu. Menurut beberapa orang anggota DPRD sumut usai mengikuti paripurna, terpisah berharap dengan dilantiknya HT Erry Nuradi menjadi Gubsu defenitif, roda pemerintahan bisa berjalan lebih baik. Selain itu juga memerkirakan jabatan (kursi) T Ery Nuradi sebagai wakil Gubsu yang akan ditinggalkannya dan pasti akan jadi rebutan. Setidaknya antara PKS dan Hanura. Sesuai dengan undang-untang tentang pengisian jabatan yang lowong ini, hanya bisa diusulkan oleh kedua partai tersebut. Meskipun kedua pucuk pimpinan partai tersebut belum membicarakan pendamping Erry ke depannya, tapi salah satu ketua partai pengusung, yakni Ketua DPD Hanura Sumut, Zukifli Effendi Siregar digadang-gadang oleh sejumlan anggota DPRD Sumut mengisi jabatan yang bakal ditinggalkan Erry Nuradi. Sisa 2,5 Tahun Anggota DPRD Sumut Zahir MAP meminta Tengku Erry Nuradi segera memeroses pengusulan wakil gubernur jika telah dilantik sebagai gubernur definitif. Menurutnya, proses pengajuan wagub itu merupakan amanat UU jika kepala daerah yang dilantik memiliki sisa masa jabatan minimal 18 bulan. Dengan adanya wagub yang mendampingi Erry Nuradi yang akan dilantik sebagai gubernur, diharapkan kepemimpinan di provinsi itu akan kuat. "Jadi, Sumut memiliki gubernur dan wagub. Ada pilot, ada co-pilot," katanya seusai rapat paripurna DPRD Sumutdengan agenda pembahasan usulan pelantikan Gubsu


4

PODIUM Khusus

Edisi 16 - 31 Mei 2016 definitif. Dengan sisa masa jabtan sekitar 2,5 tahun lagi, kata Zaihir, sangat wajar jika Erry Nuradi segera mengusulkan wagub sehingga pemerintahan di daerah itu berjalan lancar. Dengan dukungan dari wagub, kepemimpinan Erry Nuradi nantinya sebagai Gubsu akan semakin kuat. "Kalau ada gubernur dan wagub, tidak ada lagi alasan yang bisa menghambat," kata politisi PDI Perjuangan ini. Sementara itu, Plt Gubernur Erry Nuradi masih enggan membicarakan posisi wagub karena masih menunggu realisasi pelantikan sebagai gubernur definitif. Tanpa mengabaikan konstitusi, Erry Nuradi mengaku jika pihaknya justru ingin fokus pada tugas dan tanggung jawab yang sedang dihadapi. Ia mencontohkan kewajiban untuk mencapai target pembangunan dan utang dana bagi hasil kepada kabupaten/kota yang belum diselesaikan. "Kami sangat mengharapkan dukungan karena tantangan di Sumut sangat banyak," katanya. Dibohongi Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara Abyadi Siregar menilai komunikasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada DPRD Sumut, terkait jadwal pelantikan Plt Gubernur Sumut Tengku Erry

Nuradi menjadi gubernur defenitif, sangat buruk. Karena komunikasi yang dibangun Pemprov tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. “Kita lihatlah. DPRD Sumut sudah menyatakan merasa dibohongi. Bayangkan, unsur FKPD dibohongi. Dan disebutkan yang membohongi itu Kepala Biro Hukum dan Biro Otda. Ini sangat fatal,” kata Abyadi, Minggu (15/5/2016). Abyadi mempertanyakan informasi yang disampaikan Kepala Biro Hukum dan Kepala Biro Otda Pemprov Sumut kepada pimpinan DPRD Sumut, yang menyebutkan bahwa pelantikan sudah terjadwal di Istana Negara, Jumat (13/5/ 2016). Padahal tidak ada jadwal pelantikan Erry pada hari tersebut. “Bagaimana bisa Kepala Biro Hukum dan Otda meyakinkan DPRD Sumut bahwa ada pelantikan Jum’at itu? Darimana informasinya mereka dapat? Apa dasar hukum para pejabat ini meyakinkan pimpinan dewan tentang pelantikan itu? Misalnya, apakah ada surat selembar misalnya, atau apa? Harus ada dasarnya,” tegas Abyadi. Abyadi menjelaskan, dalam aspek pelayanan publik, sistim komunikasi antar lembaga Pemprov Sumut dan DPRD Sumut seperti tidak memiliki standar yang jelas. Ini tidak beres.

Dia menilai dua pejabat di Pemprov Sumut tersebut tidak kompeten karena berbicara kepada pimpinan lembaga negara tanpa dasar yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan. “Sebagai pejabat mestinya tidak boleh asal bicara. Harus punya dasar hukum yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Setiap yang dia katakan harus ada dasar hukumnya. Mestinya dia pegang dulu surat baru disampaikan, karena itu rapat resmi” terangnya. Abyadi menuturkan, akibat tidak kompetennya dua pejabat Pemprov tersebut, tidak hanya DPRD Sumut yang dibohongi, tapi masyarakat Sumut pun dirugikan akibat informasi publik yang tidak jelas tersebut. Bahkan, karena informasi yang tidak akurat itu, mengakibatkan belasan wartawan yang bertugas di Pemprov dan DPRD Sumut, dikabarkan berangkat ke Jakarta untuk meliput pelantikan Tengku Erry. “Lihatlah, akibat dua pejabat yang menyampaikan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan ini, belasan wartawan dikabarkan sudah diberangkatkan ke Jakarta. Kan kecele mereka,” kata Abyadi dengan logat Medan nya. Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Sumatera Utara Hanafiah Harahap mengaku dengan Pemprov Sumut yang dinilai telah membohongi

lembaga DPRD Sumut dengan menyampaikan informasi yang tidak akurat terkait pelantikan Tengku Erry menjadi gubernur Sumut defenitif. Hanfiah menilai kebohongan yang dilakukan Pemprov tersebut untuk mengambil legal standing agar Erry dapat dilantik. Oleh karena itu, ia meminta pimpinan dewan untuk mengusut hal ini karena Pemprov dinilai tidak menghargai lembaga DPRD Sumut. Sementara Kepala Biro Otda Pemprov Sumut Jimmy Pasaribu menampik pihaknya telah membohongi DPRD Sumut, karena pihaknya memang mendapatkan langsung informasi pelantikan dari Mendagri melalui Dirjen Otda yang langsung menelpon Plt Gubsu. “Sudah dijadwalkan hari Jumat itu ada tiga gubernur yang dilantik, Kepri, Riau dan Sumatera Utara. Makanya kita sampaikan ke pimpinan dewan,” kata Jimmy. Namun menurut Jimmy, hingga saat ini pihaknya belum menerima undangan pelantikan secara resmi meskipun sudah dijemput ke Jakarta. Jimmy mengaku belum ada kepastian kapan Tengku Erry akan dilantik menjadi gubernur defenitif karena dalam waktu dekat ini Presiden masih akan melakukan kunjungan ke luar negeri. (tim)

MIS DARUL YATAMA PERINGATI ISRAK MI’RAJ DAN SAMBUT RAMADHAN Ratusan kaum ibu-ibu pengajian menghadiri acara Peringatan Israk Mi'raj Nabi Muhamad SAW yang diadakan di halaman Sekolah Mis Darul yatama yang di sebut Sekolah Panti Asuhan Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan, Langkat, Jum'at (13/5). BRANDAN, PODIUM Isra'Miraj ini dihadiri oleh Al Ustad Muhammad Fadli Sudiro, M SQ dari Medan MUI Kecamatan Babalan H Sulaiman Ziddin. Camat Babalan diwakili oleh Irham Efendi, Lurah Pelawi Utara, Rosmawati SSos, tokoh Melayu Langkat DR Ir Johar Arifin, Drs Zainal AK dan para

dewan guru Mis Darul Yatama serta undangan lainnya. Wakil Ketua Yayasan Panti Asuhan yang juga Kepala Madrasah Mis Darul Yatama mengatakan, pelaksanaan Isra'Miraj Nabi Muhammad ini sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah. "Selain itu kami bersama panti

asuhan di sini menjalankan usaha menyewakan tenda taratak untuk pesta dan lain lain. Kami masih mengharapkan kepedulian para jema'ah hadirin dan masyarakat luas kepedulian nya untuk anak yatim piatu yang kami bina di panti asuhan ini. Sejak tahun 1984 sampai saat ini ada 71 orang yatim piatu yang ada yang

sebagian sudah pada berhasil meraih cita citanya," kata Masri SPdI. Al ustad Muhammad Fadil Sudiri dalam tausiahnya menyampaikan, sebuah perjalanan Rasulullah SAW menemui Allah, untuk menjemput perintah sholat 5 waktu sehari semalam, dan berbagai risalah agama Islam di bumi, seperti perintah melaksanakan puasa di bulan suci Ramahdan. Kita harus yakin bisa yakin meraih cita-cita yakin adanya Allah SWT," bilangnya. Acara Isra'Miraj ini dirangkaikan pemberian bingkisan berupa baju koko untuk dibagikan kepada anak anak yatim piatu Darul Yatama sebanyak 80 stel baju koko yang diberi oleh Prof DR Ir Johar Arifin. Dari sumbangan para undangan donatur dan para ibuibu pengajian, maka terkumpulah sumbangan berkat kepedulian umat dengan total jumlahnya Rp 11.449.500. (P39-LK)


5

PODIUM Seremoni

Edisi 16 - 31 Mei 2016

Menggali Bakat Ngelawak Anak Langkat

Sanggar Tratama Gelar Stand Up Comedy

Lima tahun belakangan ini stand up comedy kian membooming. Begitu juga halnya temuan bakal terpendam ngelawak di daerah yang makin hari kian tergali. Termasuk salah satunya gelar stand up comedy yang 'dilokoni' Sanggar Tratama Wampu. Sanggar ini bekerjasama dengan Stand Up Comedy Stabat yang akan menggelar acara Stand Up Comedy se-Kabupaten Langkat pada 21-22 Mei 2016 mendatang.

WAMPU, PODIUM Ketua Panitia Edy Syahputra, Jum’at (13/5) di kantor Sekretariat Panitia Jalinsum Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat menjelaskan pada PODIUM. ”Bahwa perkembangan dunia hiburan yang pesat dewasa ini, karena kebutuhan masyarakat akan hiburan itu sendiri. Sementara itu Stand up comedy sedang berkembang di tanah air kita dan sangat digemari masyarakat. Tentunya tidak hanya sekedar guyon, namun juga memberikan inspirasi, yang mencerdaskan bagi masyarakat penonton," ujarnya. Sasaran kegiatan dan peserta kegiatan adalah pelajar dan mahasiswa, masyarakat umum serta komunitas. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kalinya digelar di Kabupaten Langkat. Disinggung tema kegiatan, Edi Syahputra menjelaskan, “Lepas Sebentar Nona, Untuk Tertawa Bareng Kita”. Landasan kegiatan sendiri yakni program kerjasama Stand Up Comedy Stabat dengan Sanggar Tratama dengan progres untuk menciptakan indsutri hiburan dan kreatif, dan melanjutkan program pemerintah pemuda harus bekerja. Struktur Panitia, Pelindung dan penasihat, KNPI Kabupaten

Langkat, Camat Kecamatan Wampu. Ketua Panitia Edi Sahputra, Sekretaris Muhammad Yaumi Andre, Bendahara Sinta Tri Windarti. Seksi Perlombaan dan Humas koordinator Rifai Icong anggota Rahim Budi Kusuma, Rika. Seksi Keamanan Koordintator Febriansyah anggota Rian Fahraini, Syahril, Saprijal, Khairul Adha, Ryan Renaldi, Aldy, Ami Amanta, Nichola AP. Seksi Dekumentasi Koordinator Muhammad Budi, Tasya, Lisa. Seksi Konsumsi Koordinator Windi Yusfita Sari, anggota Megawati Harahap, Windi Aulia Efendi. Seksi Perlengkapan. Koordinator Gugun Kurnia, anggota all crew. Seksi Acara Koordinator Wagio, anggota M. Nanda Ari S, Maulida Hawani, Selvi Elvira. Seksi MC/Pembawa Acara Koordinator Sinta Tri Windarti anggota Rifai Ichong. Peserta Lomba Peserta adalah masyarakat umum, baik pelajar / mahasiswa / orang tua Pendaftaran & Persyaratan Lomba 1. Peserta Perorangan Lomba ini merupakan lomba perseorangan 2. Formulir pendaftaran juga dapat diunduh melalui website resmi SANGGAR TRATAMA www.sanggartratama.social

diserahkan melalui panitia paling lambat 18 Mei 2016. 3. Peserta wajib mengirimkan formulir yang telah lengkap terisi melalui emai : sanggartratama@gmail.com atau diserahkan langsung di Tratama Office Center Jl. Lintas Sumut KM, 44,01 Depan SPBU Pasar Batu Stabat lama Barat Peserta yang telah mengirimkan kembali kelengkapan di atas akan mendapat undangan technical meeting dan tercatat resmi menjadi peserta Stand Up Comedy 4. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 6 April 2016, dan ditutup tanggal 18 Mei 2016 Apreasi Peserta Stand Up Comedy yang mendapatkan nilai tertinggi akan mendapatkan hadiah masingmasing sebagai berikut: Juara 1 : Plakat + Sertifikat + Uang Pembinaan Juara 2 : Plakat + Sertifikat + Uang Pembinaan Juara 3 : Plakat + Sertifikat Harapan 1 : Plakat + Sertifikat Harapan 2 : Plakat + Sertifikat Harapan 3 : Plakat + Sertifikat The Best Comic (favorit) : Souvernir + Sertifikat Tata Tertib Pelaksaan Lomba 1. Technical Meeting dilaksanakan pada, Hari/tanggal : Rabu, 18 Mei 2016 Waktu : 15.00 – 17.00 WIB

Tempat : Tratama Office Center Jl. Lintas Sumut Km, 44.01 Pasar Batu Stabat lama Barat (Depan SPBU) 2. Lomba dilaksanakan pada, Hari/tanggal : Sabtu-Minggu, 21-22 Mei 2016 Waktu : 17.00 s/d selesai Tempat : Tratama Office Center Jl. Lintas Sumut Km, 44.01 Pasar Batu Stabat lama Barat (Depan SPBU). Biaya pendaftaran termasuk formulir kepesertaan, harus diserahkan ke Sekretariat panitia STANDUP COMEDY SE KABUPATEN LANGKAT, selambat-lambatnya tanggal 18 Mei 2016 pada pukul 10.00 Wib. Apabila sampai batas waktu tersebut peserta belum melunasi biaya pendaftaran maka dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur. Daftar nama setelah tanggal 18 Mei 2016 tidak dapat diubah dengan alasan apapun. Biaya Pendaftaran Rp. 35.000,- / orang Biaya lain-lain untuk keperluan peserta menjadi beban sepenuhnya dari masing-masing peserta. Sistem Pembayaran • TUNAI (Dibayar ke sekretariat Panitia STANDUP COMEDY, selambat-lambatnya tanggal 18 Mei 2016 • TRANSFER (Dalam kolom berita transfer harap ditulis “Nama Peserta Stand up Comedy") • Biaya harap ditransfer ke rekening panitia Stand Up Comedy Bank Mandiri An. Edi Syahputra No. Rek 105 0010191 0 74 Bank BRI An. Edi Syahputra No. Rek 1331 01 000266 50 9 (Bukti transfer harap dapat diemailkan sanggartratama@gmail.com , atau memberitahukan kepada contact person panitia) PANITIA LOMBA STAND UP COMEDY SE KAB. LANGKAT 2016 Contact Person Panita STANDUP COMEDY SE KABUPATEN LANGKAT : 1. Edi Syahputra (Call / WA 0821 6043 2233) – CEO & Founder Tratama 2. Sinta Triwindarti (SMS Only 0822 7244 8229) – Bendahara 3. Yaumil Andre & Rifai (BBM 5BC78A20 / 5C6F51F2 ) Sekretaris & Humas. (P05/RM)


6

PODIUM Binjai

Edisi 16 - 31 Mei 2016

Indikasi 'Permainan' PSB

Pemko Binjai Diminta Cepat Antisipasi Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan SMA sederajat sudah selesai terlaksana. Begitu pula menyusul UN tingkat SD. BINJAI, PODIUM Pemerintah Kota (Pemko) Binjai dalam hal ini Dinas Pendidikan Binjai diminta cepat untuk mengambil tindakan dalam rangka mengantisifasi proses pemerimaan siswa baru (PSB). Artinya, Oknum-oknum yang terlibat didalam PSB harus melakukannya dengan jujur dan bersih dan jangan sampai terjadi praktek kecurangan jual beli kursi. Hal ini dikatakan Ketua Forum Silaturahmi Umat (FSU) Sumatera Utara Ir Suseno Arto WP kepada wartawan, pekan lalu di Kediaman Aspirasi Umat (KAU) Komplek Perumahan Bumi Berngam Indah Binjai. Dalam PSB tahun 2016 ini, sambung Seno diharapkan praktik-praktik yang menjurus kecurangan bisa diminimalisir, karena bila hal itu masih ditemukan maka dapat merusak citra pendidikan di Kota Binjai ini. Menurut Seno, proses PSB harus digelar dengan transparan, kepada pihak yang berwenang juga diminta aktif bila menemukan praktek kecurangan. Apalagi dilakukan dengan

imbalan uang dalam PSB di suatu sekolah harus ditindak melalui pris hukum. Seno juga mengharapkan kepada seluruh pihak harus setiap saat memantau perkembangan dalan PSB nantinya,kepada orang tua siswa juga dihimbau untuk ikut melakukan pengawasan termasuk tidak atau jangan mau memberikan dengan membayarkan uang yang sengaja dipungut oleh oknum-oknum luar ataupun dari pihak sekolah itu sendiri dengan janji iming-iming agar anaknya dapat dengan mudah masuk sekolah yang diinginkan. Karena dari tahun ketahun praktek jual beli kursi ini kerap terjadi, hal ini disebabkan kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Binjai. "Sehingga oknum-oknum yang dilibatkan dalam PSB semakin merajalela melakukan pungli-pungli, ini harus jadi pelajaran bagi Pemerintah Kota Binjai, tindak dan berantas praktik jual beli kursi siswa, mudah-mudahan untuk tahun 2016 ini hal semacam itu tidak terjadi lagi," harap Ir Suseno Arto WP. (EW)

Lahan RM Cindelaras Masih Sengketa dengan Pemko Binjai (4) BINJAI, PODIUM "Kemudian kita melanjutinya dengan melayangkan surat teguran pertama. Meski surat teguran pertama sudah kita layangkan, namun pihak pengusaha terus melanjutkan pembangunannya, kita pun melayangkan surat teguran yang ke dua, namun pihak pengusaha masi membandal tanpa memperdulikan surat teguran tersebut, lantas kita melayangkan surat teguran yang ke tiga, ternyata surat teguran yang ke tiga juga tidak dihiraukan dan pembangunan tersebut masi berjalan. Karena terus membandel, sesuai berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No 11 Tahun 2011 tentang IMB, kami pun mengambil tindakan tegas dengan melakukan pembongkaran sesuai SOP yang berlaku pungkasnya. Menyangkut soal kalahnya pemko Binjai dalam hal senggeta tanah," sahutnya. "Kalau soal itu bukan ranahnya untuk memberi jawaban, Terkait eksekusi yang dilakukan meski pemko kalah di MA. Jadi begini dalam surat putusan MA itu pihak pengusaha disarankan untuk membuat Surat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat, lantas menindak lanjuti hal itu, pihak pengusaha mendatangi BPN, namun pihak BPN tidak berani mengeluarkan surat, dikarenakan tanah tersebut belum dihapus dari daftar aset pemko. Kalau saja mereka mau mengajukan permohonan untuk penghapusan aset terlebih dahulu dan selanjutnya dilakukan proses hingga tuntas mungkin persoalannya tidak seperti ini," jelas Ipung. Kenyataannya, lanjut Ipung, meski SHM

tanah belum dimiliki, pihak pengusaha sudah datang ke Tarukim untuk mengurus IMB, jelas tidak berani mengeluarkannya dan orang yang datang untuk mengajukan IMB bernama Teguh, sementara orang yang bersengketa tanah dengan Pemko Binjai bernama Khairul Pohan dan Nagok. Terlebih lagi saat mengajukan IMB Teguh tidak bisa menunjukan bukti kalau tanah itu miliknya. "Jadi mengingat bangunan tersebut tanpa IMB maka pihak kami melakukan pembongkaran sesuai aturan yang berlaku, pun begitu kalau pihak pengusaha menginginkan bangunan tersebut bisa berdiri kembali, pengusaha mengajukan permohonan penghapusan aset ke pemko, jika itu dilakukan dan sudah selesai, IMB akan kami keluarkan, dan sebaliknya jika itu tidak dilakukan, maka IMB tidak akan bakal keluar, sebab putusan MA juga belum Inkrah jika Pemko melakukan peninjauan ulang kembali (PK)," beber Ipung. Sementara pemilik usaha Sutra Sembiring mengatakan dirinya tetap kooperatif dalam hal ini dan mengaku kalau pihaknya juga bersalah, kami akui juga bahwa pihak kami bersalah dalam hal pendirian usaha ini. "Kami juga mengakui memang sebelum pembongkaran dilakukan kami sudah ada menerima surat teguran secara berulang dari Dinas Tarukim, dan satu sisi kami juga akan berusaha bagaimana usaha ini akan kami lanjutkan dan saya akan lakukan kordinasi dengan teman-teman dahulu terkait hal ini," aku Sutra Sembiring. (EW)

Walikota Diminta Tinjau Kembaali Jabatan Kadishub Binjai BINJAI, PODIUM Walikota Binjai HM Idaham diminta untuk segera meninjau kembali jabatan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Binjai H Fadlan. Pasalnya, banyak ditemukan praktik pungutan liar alias Pungli terhadap truk yang melintas mengangkut pasir dan batu di jembatan timbang terutama yang berlokasi di Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur. Demikian disampaikan anggota Komisi B DPRD Kota Binjai dari Fraksi Hanura Jonita Agina Bangun terkait maraknya aksi pungli yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan kepada wartawan, Jumat kemarin. "Kita sudah turun ke lokasi jembatan timbang di Kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur, dan kita lihat langsung banyak truk-truk yang melintas yang muatannya rata-rata melebihi tonase, terlihat petugas perhubungan yang jaga disitu tidak merlakukan penimbangan terhadap truk, mereka hanya menyetop truk, kemudian melakukan pengutipan, lalu truk pergi berlalu, begitulah seterusnya, bisa kita bayangkan berapa jumlah truk yang melintas setiap harinya," kata Jonita Bangun. Setidaknya, jelas Jonita, ada 100 lebih truk yang melintas dari jembatan timbang Kelurahan Mencirim, namun semua truk tidak pernah ditimbang berapa berat yang diangkut, kalau begitu terus sistimnya, berapa uang yang masuk ke Dinas Perhubungan dari hasil pungli yang telah merugikan PAD. Selain itu kami juga Komisi B DPRD Binjai sudah banyak menerima aduan dan masukan dari masyarakat disekitar jembatan Timbang, masyarakat selama ini sudah cukup resah dengan truk-truk yang melintas, akibat pasir-pasir yang berterbangan serta batu-batu yang berjatuhan sehingga sangat mengganggu para pengguna jalan terutama bila berada dibelakang truk-truk yang mengangkut bahan pasir, tanah dan juga batu. "Berdasarkan temuan dari kami beberaapa anggota legislatif setelah melakukan investigasi turun ke lokasi, maka sangat diharapkan agar Walikota Binjai HM Idaham untuk segera memanggil Kepala Dinas Perhubungan Binjai H Fadlan untuk mempertanyakan kebenaran soal aksi pungli di jembatan timbang Kelurahan Mencirim serta Walikota Binjai segera mempertimbangkan kembali Jabatan basah yang selama ini dipegang oleh H Fadlan," harap Jonita Agina Bangun. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Binjai H Fadlan saat sejumlah wartawan mendatangi kantornya yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Binjai Utara untuk komfir hal tersebut, tidak berhasil. Sebab Kadishub tidak berada di tempat. Salah seorang stafnya yang berjaga di meja piket mengatakan, yang bersangkutan sedang keluar. (EW)


7

PODIUM Langkat

Edisi 16 - 31 Mei 2016

Seminar Kepribadian DWP Langkat

Hj Nuraida: Citra Perempuan Akhlakul Karimah STABAT, PODIUM Penasehat DWP Langkat yang juga Ketua TP PKK Langkat Ny Hj Nuraida Ngogesa dan Ny Eliwati Sulistianto serta Ketua DWP Langkat Ny Hj Roro Endang Salahudin hadir dalam kegiatan bersama dengan pengurus DWP dan anggota DWP Langkat. Dalam sambutannya, penasehat DWP Langkat, Hj Nuraida mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DWP Langkat dalam rangka meningkatkan citra diri, perempuan berkualitas mandiri dan berkepribadian. Saat ini, peran perempuan sangat mempengaruhi karakter pembentukan generasi khususnya didalam rumah tangga, seorang ibu dituntut untuk tanggug dalam menghadapi persoalan rumah tangga untuk dapat bersamasama suami dalam menjadikan putra-putrinya dapat meraih hari depan yang lebih baik. "Citra perempuan hendaknya

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Langkat menggelar seminar kepribadian diruang pola kantor Bupati Langkat, Rabu (11/5).

dibalut dengan akhlakul karimah,” imbau Hj Nuraida Ngogesa Sitepu SH. Ketua DWP Langkat Hj Roro Endang mengatakan, bahwa

Pemkab Langkat Peringati Isra’ Miraj

Bupati Imbau Tingkatkan Ukhuwah STABAT, PODIUM Jajaran Pemkab Langkat melaksanakan peringatan Isra’ Miraj dengan Ustadz Tuah Sirait SAg dan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Fajar Mulia Nisa Agustina dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus DPD Ikatan Persaudaraan Qori Qoriah Hafiz Hafizah (IPQOH) Kabupaten Langkat periode 2016-2021 bertempat di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Selasa (10/5). Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu dalam arahannya mengatakan peringatan Isra’ Miraj merupakan agenda rutin yang dilakukan dalam upaya memperbaharui tekat dan semangat untuk memahami ajaran agama dengan mempertebal iman dan meningkatkan taqwa sehingga disadari bahwa amanah yang sedang diemban khususnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dijalankan dengan penuh ikhlas dan pengabdian. "Kepada kita semua untuk tetap menguatkan ukhuwah agar kondusifitas bumi langkat tetap terpelihara dari waktu ke waktu tunaikan apa yang menjadi kewajiban kita dan tetaplah mencintai Langkat dengan sepenuh hati bukan atas dasar kepentingan keinginan pribadi sehingga diri kita akan terhindar dari sifat kemunafikan, hasad fitnah dan dengki. Hiduplah dalam ridho Allah sehingga akhir kehidupan kita kelak insyaallah dalam ridho-Nya,” ujar H Ngogesa Sitepu SH. Sekdakab Langkat dr H Indra Slahudin sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Isra’ Miraj mengatakan, tujuan dilaksanakannya peringatan Isra’ Miraj sebagai bagian pembinaan mental serta silahturrahim dengan seluruh lapisan masyarakat, pejabat legislatif dan eksekutif juga pimpinan organisasi serta upaya untuk meneguhkan visi dan misi masyarakat religius Kabupaten Langkat. Melalui tema “Spirit Peringatan Isra’ Miraj bagi kesungguhan terbinanya masyarakat religius”. Peringatan Isra’ Miraj juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Ipqoh Kabupaten Langkat masa bakti 2016-2021 oleh Ketua DPW Ipqoh Provinsi Sumaetra Utara Drs H Asren Nasution. Pada kesempatan yang sama juga diserahkan batuan berupa hibah kepada perwakilan 3 rumah ibadah dan 7 sekolah yakni bantuan Rp10 juta untuk Masjid Ar-Rahim Kepala Sungai Desa Suka Mulya, Kecamatan Secanggang, Rp 10 juta Masjid Nurul Huda Lingk. V Kelurahan Kebun Lada Kecamatan Hinai, Rp 5 juta Musholla Taqwa Lingk III Pondok 7 Kelurahan Sawit Seberang, Kecamatan Sawit Seberang, dan Rp 10 juta untuk MDTA TPI Jati Mulyo Dusun V Jati Mulyo Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang, Rp 10 juta Yaspen Al-Islam Ponpes Darussa’da Dusun IV Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu. Juga Rp 5 juta kepada TPQ Nurul Iman Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Rp 10 juta untuk Madrasah Al-Jam’iyatul Washliyah Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingei, Rp 10 juta Yaspen Sosial Dakwah Islam Rabbani, Keluarahan Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian dan Rp 5 juta untuk TK Permata Bunda Dusun Bandar Tengah, Desa Sei Musam Kecamatan Batang Serangan yang sekaligus menandai pencairan belanja Hibah Bansos TA. 2016. (P35-Lk)

kegiatan diselenggarakan untuk memberikan penambahan wawasan seluruh pengurus dan anggota DWP Langkat sehingga semakin berkualitas perihal

kepribadiannya. “Sebagai seorang istri dari seorang pelayan masyarakat, tentu prilaku kita dimata masyarakat sangat menjadi perhatian bagi masyarakat, untuk itu, terus belajar memperbaiki diri menjadi lebih baik,” harap Hj Roro Endang Salahuddin. Narasumber Seminar, Ny Shinta Wardani Singgih dari Jakarta mengatakan, lakukan perubahan yang dimulai dari diri sendiri dan mulailah perubahan dengan perbuatan jujur serta perkuat komitmen diri bahwa tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Di akhir acara, pengurus DWP Langkat memberikan bingkisan kepada Ny Shinta Wardani Singgih yang juga menandai kegiatan seminar kepribadian berakhir. (P12)

Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Secara Terbuka STABAT, PODIUM Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Langkat mengumumkan seleksi pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama secara terbuka. Pengumuman tersebut berdasarkan surat nomor 800-888/BKD/2016 tertanggal 10 Mei 2016. Jabatan pimpinan pratama yang akan diseleksi tersebut adalah jabatan Staf Ahli Bupati Langkat Bidang Pemerintahan dan jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dinas P & P) Kabupaten Langkat. Seleksi diselenggarakan dalam rangka pengisian jabatan Pimpinan Tinggu Pratama di lingkungan Pemkab Langkat sesuai UUD Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 13 tahun 2014 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan Instansi Pemerintah. Ketentuan umum pada seleksi yakni berstatus PNS di Langkat, memiliki pangkat/golongan ruang serendahnya Pembina (IV/a) minimal 1 tahun pada tanggal 1 April 2016, pernah atau sedang menduduki eselon II atau pernah/sedang menduduki jabatan eselon III di dua tempat yang berbeda minimal 2 tahun, memiliki kualifikasi pendidikan Strata 1. Memiliki sertifikasi sekurang-kurangnya Diklatpim Tingkat III atau yang dipersamakan, berusia setinggi-tingginya 58 tahun pada tanggal 1 Agustus 2016, tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat serta tidak menjalani hukuman disiplin atau dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin, memiliki kompetensi manajerial pada jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, sehat jasmani dan rohani. Selanjutnya setiap calon hanya diperbolehkan mendaftar untuk satu jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan tidak memiliki afliasi atau menjadi anggota parta politik. Pendaftarannya melalui website http://bkd.Langkatkab.go.id atau melihat di papan pengumuman resmi kantor Bupati Langkat dan BKD Langkat. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 11 s/d 26 Mei 2016 dengan cara mengirim surat lamaran beserta dokumen persyaratan administarasi diantar ke panitia seleksi di kantor BKD Langkat. Terakhir, persyaratan bagi peserta yakni surat lamaran ditulis tangan dengan materai Rp. 6.000, pakta integritas bermaterai Rp. 6.000, fotocopy izasah terakhir, daftar riwayat hidup, foto copy SK jabatan Eselon II atau eselon III, foto copy SK CPNS, Fotocopy sertificat Diklatpim, fotocopy sertificat diklat teknis maupun fungsional, surat persetujuan SKPD (bagi pejabat eselon III, fotocopy DP-3 tahun 2013, fotocopy NPWP, fotocopy SPT, pas photo ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar dengan latar belakang merah, surat keterangan sehat dan surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat serta tidak sedang menjalani hukuman disiplin lengkap dengan materai Rp 6 ribu. (P35-LK)


8

PODIUM Langkat

Edisi 16 - 31 Mei 2016

Bupati Langkat Tinjau UN di SMPN 1 Stabat dan MTSN Stabat

B

upati Langkat, H Ngogesa Sitepu SH bersama Sekda yang juga Plt Kadis Pendidikan dan Pengajaran (P & P) Langkat dr H Indra Salahuddin beserta Sekretaris Dinas P & P Langkat Drs, Legiman MPd dan Kabag Humas Rizal Gunawan Gultom melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMP Negeri 1 Stabat, peka lalu. LANGKAT, PODIUM Setibannya di lokasi, orang nomor satu di Langkat tersebut disambut Kepala Sekolah SMPN 1 Stabat Gito.SPd,MM dan guruguru lainnya. Dalam kesempatan itu Bupati Ngogesa mengatakan tidak akan meninjau langsung keruangan ujian, karena dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi siswa yang sedang menjalankan ujian. Dalam peninjauannya itu,

Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH hanya berdialog dengan kepala Sekolah dan menanyakan tentang kehadiran para siswa untuk mengikuti ujian serta menannyakan tentang soal ujian apakah aman. Bupati pelaksanaan UN tingkat SMP di Langkat pada tahun ini semoga berlangsung sukses dan menghasilkan prestasi membanggakan bagi Langkat terkait tingkat kelulusan siswa-siswi

SMP di Langkat tahun 2016 ini. Sebelumnya Kepala SMPN 1 Stabat Gito SPd melaporkan bahwa jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 351 siswa dan kesemuannya hadir untuk mengikuti ujian sedang mengenai soal ujian dikatakan beliau aman karena dijaga oleh pihak kepolisian Polres Langkat, ditambahakan bahwa ujian berlangsung selama 4 hari dari tanggal 9 s/d 12 Mei 2016 sedangkan mata pelajaran ujian

hari pertama bidang studi bahasa Indonesia. Setelah meninjau pelaksanaan UN di SMPN 1 Stabat, Ngogesa melanjutkan kegiatannya dengan meninjau pelaksanaan UN di MTsN 1 Stabat dan rombongan juga disambut oleh Kepala Sekolah MTs N 1 Stabat Siti Aminah,S.Sg.MA dan guru-guru lainnya sedangkan yang mengikuti ujian di MTs Negeri 1 Stabat berjumlah 246 siswa. (P36-LK)

kegiatan yang diselenggaran UPTD P dan P Kecamatan Tanjungpura sekaligus memberikan motivasi bagi siswa/ i agar giat belajar. Bang Ondim berharap kepada guru agar dapat memberikan kegiatan positip kepada anak didik terutama penanaman nilai-nilai ajaran agama, mengingat Tanjungpura sejak dari dulu terkenal dengan Kota Religi dan Kota Pendidikan. "Jadi ini perlu

kita jaga dan lestarikan,� ujarnya. Selain Bang Ondim, terlihat hadir Sagino SPd, Sekretaris Pengurus Kabupaten PGRI Kabupaten Langkat. Sebelum pengumuman pemenang hadirin disuguhkan pagelaran tari dari delapan etnis yang ada di Langkat dibawakan oleh siswa/i SDN 050728 Tanjungpura di bawah asuhan Afifah SPd. Ada pun sekolah yang

mendapat juara, untuk tari daerah tingkat SD juara I SDN 050734 Serapuh, juara II SDN 050728 Tannjungpura, juaraII SDN 050733 Tanjungpura, untuk tingkat SLTP juara SMP N 2 Tanjungpura, juara II SMP N 1 Tanjungpura dan juara III SMP N 3 Tanjungpura. Sedangkan untuk cerdas cermat juara I dari gugus 2, juara II dari gugus 3 dan juara III dari gugus 5. (P38-Lk)

Hardiknas Dimeriahkan Kegiatan Perlombaan TANJUNGPURA, PODIUM UPTD P dan P Kecamatan Tanjung Pura memperingati Hardiknas yangh jatuh pada Senin 2 Mei lalu. Kegiatanb ini dimeriahkan dengan pentas seni tari daerah, lomba mewarnai dan cerdas cermat yang dilaksanakan di halaman kantor UPTD Dinas P dan P Kecamatan Tanjungpura. Acara dibuka oleh Kepala UPTD Dinas P dan P Kecamatan Tanjungpura, Suherman SPd. Puncak kegiatan Hardiknas, Rabu (4/5), panitia pelaksana kegiatan PGRI Kecamatanb Tanjungpura melaksanakan jalan santai dengan menyediakan berbagai macam hadiah untuk pesertanya. Kegiatan memperingati Hardiknas juga dihadiri Ketua Fraksi PAN DPRD sumut H Syah Afandin SH dari Dapil Langkat/ Binjai. Bang Ondim, begitu sapaan akrabnya mengapresiasi


Inilah Hasil 3 Konfercab PGRI Langkat

ADVETORIAL PODIUM

Pengurus Kabupatan PGRI Langkat melakukan konsolidasi organisasi dengan menggelar konfercab di tiga Kecamatan, yakni Gebang (28 April), Pangkalan Susu (30 April) dan Pematang Jaya (13 Mei). LANGKAT, PODIUM Ketua Pengurus Kabupaten PGRI Langkat di tiga Konfercab kembali mengulangi program unggulan PGRI Langkat. Mengusulkan penerbitan SK pengangkatan guru honorer oleh kepala daerah, Mengusulkan perda tentang pemberlakuan kurikulum muatan local tingkat SD/MI/ SMP/MTS/ SMA/MAN/ SMK, dan Pembangunan Gedung Guru Nasional di Langkat.

SUSUNAN DAN PERSONALIA PENGURUS CABANG PGRI KECAMA TAN P ANGKALAN SUSU KECAMAT PANGKALAN MASA BAKTI XXI (20 1 (2015-2020)

SUSUNAN DAN PERSONALIA PENGURUS CABANG PGRI KECAMA TAN GEBANG MASA KECAMAT BAKTI XXI (20 1 (2015 – 2020)

DEW AN PENASEHA T DEWAN PENASEHAT T Fahrizal Azmi SSos, Kapten Zauhari, AKP Hendry LB Tobing, Hj Herlina SPd

DEW AN PENASEHA T DEWAN PENASEHAT Dra. M.Tuti Hendrasih,S,. Drs. Abdul Rasyid , Abu Hasan, M.Pd

A. PENGURUS HARIAN Ketua : M. Syafri, S.Pd Wakil Ketua : Drs. Supyanto Sekretaris : Hasan Basri, S.Pd Wakil Sekretaris : M. Hanafiah, S.Pd Bendahara : Yusriani, S.Pd. SD

A. PENGURUS HARIAN Ketua : Drs.Syafril Daniel Lubis Wakil Ketua : Syailindra Ahmad Juhri Raja Guk-guk, S.Pd Sekretaris : Suyono, S.Pd Wakil Sekretaris : Rika Zuvina, S.Pd Bendahara : Herliani, Ama.Pd

B. SEKRET ARIS BID ANG SEKRETARIS BIDANG Organisasi dan Kaderisasi: Ardiansyah, M.Pd Pendidikan dan Pelatihan: Lis Susanti, S.Pd Penegakan Kode Etik: Junainah, S.Pd Advokasi, Bantuan Hukum, dan Perlindungan Profesi : Nelmi Indrawati, SE Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, Dosen dan Tenaga Kependidikan : Arifuddin, S.Pd Pembinaan Karir Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan: Suratman, S.Pd Penelitian dan Pengabdian Masyarakat : Andriani Kerjasama dan Pengembangan Usaha: Nina Elisa, A.Ma.Pd Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan: Sugianto, S.Pd Pemberdayaan Perempuan: Hj. Raviana Harlin Pembinaan Olahraga, Seni dan Budaya: Khairuddin, S.Pd Pembinaan Mental dan Spritual: Fisci Wibowo Komunikasi dan Informasi: Juliani, S.Pd. M.Pd Hubungan Kerjasama antar Daerah: Drs. Sopian

B. SEKRET ARIS BID ANG SEKRETARIS BIDANG Organisasi dan Kaderisasi: Ramlan Sinaga, S.Pd Pendidikan dan Pelatihan: Amir Husin, S.Pd Penegakan Kode Etik: Yusra, S.Pd Advokasi, Bantuan Hukum, dan Perlindungan Profesi: Asniwaty, S.Pd Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, Dosen dan Tenaga Kependidikan:Nursyam, S.Pd Pembinaan Karir Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan: Nelfida, S.Pd Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Paingsah, M.Pd Kerjasama dan Pengembangan Usaha: Fakhruddin Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan: Hasian Panjaitan, S.Pd Pemberdayaan Perempuan: Irliani Nilawati, S.Pd Pembinaan Olahraga, Seni dan Budaya: Kaswono, S.Pd Pembinaan Mental dan Spritual: Ibnu Afandi, S.Ag Komunikasi dan Informasi: Sarwono, S.Pd Hubungan Kerjasama antar Daerah: Bahtiar, S.Pd.I

SUSUNAN DAN PERSONALIA PENGURUS CABANG PGRI KECAMA TAN PEMA TANG JJA AYA KECAMAT PEMAT MASA BAKTI XXI (20 15 – 2020) (201 DEW AN PENASEHA T DEWAN PENASEHAT Ahmad Fitri, S.Sos, Drs. M Yusuf Arifin Harahap, M.Pd. Drs. Basry Sitorus, S.Pd . Sarmilawati, S.Pd. Bahtera Sitepu, S.Pd A. PENGURUS HARIAN Ketua : Rahman, S.Pd Wakil Ketua : Syahrial Husni, S.Pd Sekretaris : Ngaturken Batu Karang, S.Pd Wakil Sekretaris : Tukiman, S.Pd Bendahara : Suarningsih, S.Pd B. SEKRET ARIS BID ANG SEKRETARIS BIDANG Organisasi dan Kaderisasi: Drs.Suyitno Pendidikan dan Pelatihan: Supriono, S.Pd Penegakan Kode Etik : Nuraini, S.Pd Advokasi, Bantuan Hukum, dan Perlindungan Profesi: Teuku Alamsyah, M.Pd PembinaandanPengembanganProfesiGuru,DosendanTenagaKependidikan:AmranSyahlal,S.Pd Pembinaan Karir Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan: Hariani, S.Pd Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Siti Aisyah, S.pd Kerjasama dan Pengembangan Usaha: Srisuyati, S.Pd.SD Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan: Halijah, S.Pd Pemberdayaan Perempuan: Ermila Harahap Pembinaan Olahraga, Seni dan Budaya: M. Rois Pembinaan Mental dan Spritual: Juliah, S.Pd Komunikasi dan Informasi: Sariana, S.Pd Hubungan Kerjasama antar Daerah: Siti Sahara, S.Pd


10

PODIUM Langkat

Edisi 16 - 31 Mei 2016

ASN Harus Jadi Pelopor Kebersihan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH melalui pidato tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Langkat H Sulistianto pada apel gabungan mengimbau seluruh masyarakat Langkat untuk menjaga kebersihan lingkungan. LANGKAT, PODIUM Dalam penjelasannya yang didengar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Langkat, Ngogesa mengatakan bahwa kebersihan lingkungan akan membawa dampak positif bagi manusia, terutama oksigen yang sangat berpengaruh pada pernapasan. “Berbanding terbalik dengan itu, jika tidak ada kepedulian terhadap kebersihan sekitar kita, pastinya, berdampak negatif untuk kehidupan kita terutama bagi generasi kta kedepannya sangat sulit mendapatkan udara yang bersih,” kata Ngogesa. Ditambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut, ASN harus menjadi pelopor, tanamkan komitmen dan kepedulian, sehingga masyarakat bisa mencontoh tindakan tersebut. Seperti contoh untuk sampah. ASN harus menjadi pelopor dalam gerakan pengelolaan sampah 3R (Reduce, Eruse dan Recycle), agar sampah yang tersangkut ke Tempat Pembuangan Sampah (TPA) dapat diminimalisir. Kemudian, mengenai pepohanan yang merupakan paru-paru Langkat khususnya kota Stabat, Ngogesa mengintruksikan kepada dinas terkait untuk gencar melakukan sosialisasi terhadap pelestarian pepohonan yang ada di kota Stabat. “Ruang terbuka hijau itu selain bisa memperindah kota Stabat sebagai ibukota Kabupaten Langkat juga dapat menghasilkan paruparu oksigen masyarakat yang baik dan hasilnya, penilaian Adipura akan memberikan prestasi bagi kebersihan Langkat,” kata Ngogesa. Apel gabungan diikuti seluruh Assisten dan Staf Ahli Pemkab Langkat, seluruh SKPD dan jajarannya.

Pemkab Selenggarakan BIMTEK Implementasi SOP-AP LANGKAT, PODIUM Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Bagian Tata Laksana Setdakab menyelenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangan-Undangan dalam penyusunan Standar Operasional Prosudur Administrasi Pemerintah (SOP-AP) di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Selasa (10/5). Bimtek dibuka Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin mewakili Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu dalam pidato tertulisnya Bupati Langkat mengatakan, pada hakekatnya perubahan ketatalaksanaan diarahkan untuk melakukan penataan tata laksana intansi pemerintah yang efektif dan efisien. Salah satu upaya penataan tata laksana diwujudkan dalam bentuk penyusunan dan implementasi SOP-AP dalam pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur Pemerintah. SOP-AP sangatlah penting untuk dijadikan sebagai sarana pengembangan misi organisasi, penetapan peraturan dan persyaratan yang mengatur pekerjaan, pengaturan kompleksitas peralatan dan teknis pelaksanaan pekerjaan dan memantapkan koordinasi dengan pihak terkait. Kabag Orta Drs Tawar Malem Sembiring melaporkan bahwa, maksud dan tujuan diselenggarakannya Bimtek tersebut untuk memberikan panduan bagi assessor dalam membuat SOP di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Langkat. Peserta terdiri dari para Ksubbag di masing-masing bagian Setdakab Langkat dengan narasumber Dra Bahrum Jamil dari PT QIMS Intrasindo, pelaksnaan Bimtek selama 3 hari dimulai tanggal 10 s/d 12 Mei 2016. (P35-Lk)

Bupati Langkat Buka Muscab Pramuka

Indra Salahuddin Terpilih Aklamasi LANGKAT, PODIUM Muscab Gerakan Pramuka dibuka langsung Bupati Ngogesa Sitepu diwakili Sekda H. Indra Salahudin yang digelar di gedung Kwarcab Pramuka Langkat, awal Mei lalu. Muscab ini nantinya akan menetapkan Ketua Kwartir Cabang Langkat masa bhakti tahun 2016-2021. Dalam pidato tertulis, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH yang dibacakan Sekdakab Langkat H Indra Salahudin menyampaikan gerakan Pramuka merupakan kelanjutan dan pembahuruan gerakan kepanduan nasional yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 238 tahun 1961. Tujuannya adalah untuk melestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

melalui pembinaan generasi bangsa yang ditopang dengan empat pilar, yakni ideology Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. “Karenanya, sebagai pengurus dan anggota yang mempunyai hak suara dalam pemilihan pengurus Gerakan Pramuka di Langkat harus benar-benar menggunakan hak suaranya dengan memilih pengurus yang kompeten,” kata Indra mengutip pesan Bupati. Indra yang juga ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Langkat ini berharap, Muscab berlangsung kondusif dan setelah terpilih, semoga gerakan Pramuka di Langkat dapat terus bekerjasama dengan Pemkab Langkat dalam membina dan mendidik pelajar yang bermoral dan berkepribadian. Sementara itu, panitia Muscab

Gerakan Pramuka Langkat Drs Ansari Siregar melaporkan, Muscab merupakan forum tertinggi di tingkat Kwartir Cabang Langkat yang diadakan setiap 5 tahun sekali, diharapkan setelah Muscab terpilih kepengurusan Kwartir Cabang Langkat masa bhakti tahun 20162021. Peserta Muscab terdiri dari pengurus Cabang Langkat dan delegasi dari Kwartir Ranting. Hadir dalam pembukaan Muscab, sejumlah SKPD dijajaran Pemkab Langkat dan pengurus Kwartir Gerakan Pramuka Langkat dari tigkat Ranting sampai dengan daerah. Selanjutnya, secara aklamasi Sekdakab Langkat dr H Indra Salahuddin terpilih sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Langkat masa bakti 2016-2021, setelah mendapat dukungan penuh dari

para peserta Muscab. Dengan terpilihnya dr H Indra Salahuddin Kwarcab Langkat ke depan diharapkan bisa semakin berkembang dan maju, sebab dr Indra bukan ‘orang baru’ di kalangan Gerakan Pramuka Kwarcab Langkat. Apalagi dr Indra sudah pernah menjabat sebagai Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Langkat. "Jadi, sudah cukup dikenal dan sudah cukup mengerti dengan masalah kepramukaan di Kabupaten Langkat,” ujar Amir S Tanjung, pelatih Pramuka di Kecamatan Babalan, Jum’at (13/5). Muscab baru kali ini dilaksanakan, sebab selama ini jabatan Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab secara otomatis dijabat Kapolres atau Dandim. Namun, dengan lahirnya UU No 12/2010, jabatan Ketua Pramuka Kwarcab


11

Parlementaria

Edisi 16 - 31 Mei 2016

Dewan Langkat Terima Kunker DPRD Batubara LANGKAT, PODIUM Panitia Kerja (Panja) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) DPRD Kabupaten Batubara laksanakan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Langkat. Ini dilakukan untuk berkoordinasi dan konsultasi mengenai tentang rekomendasi terhadap lapoaran keterangan pertanggung jawaban, Kamis (12/5). Rombongan diterima Wakil Ketua DPRD Langkat, Ralin Sinulingga SE di ruang rapat gedung DPRD Langkat didampingi Sekretaris DPRD Langkat Drs Basrah Pardomuan, Kabag Hukum dan Perundangundangan H Zurwansyah SH, Kasubbag Humas dan Dokumentasi Aidil UMar SE, Kasubbag Protokol dan RumahTangga Zubaidah Kaunar SH serta sejumlah staf Sekretariat DPRD Langkat lainnya. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batubara, Drs Suwarono selaku koordinator, Ketua Panja LKPJ Rizky Aryetta, Wakil Ketua Ahmad Muktas, Sekretaris Ir Kristian Manurung MM, dan sejumlah anggota Panja LKPJ lainnya yaitu; Ali Mukhtar, Ir. Yahdi Khoir Harahap MBA, Fahri Iswahyudi S.Sos, Ruslan SH, Taufik

Hidayat, Dra. Tiurlan Napitupulu, Fahmi SH, Buyung, Ismar Khomri SS, Irwan Zuhri Lubis, Archiman Simbolon SH dan Ahmad Badri SH. Pada saat pertemuan berlangsung banyak hal yang dibicarakan dan dibahas juga berjalan cukup lancar dengan penuh komunikatif serta saling memberikan informasi satu dengan lainnya. Intinya banyak membicarakan tentang permasalahan yang berkaitan dengan proses jalannya pembahasan LKPJ juga masalah yang timbul dan berkembang saat pertemuan berlangung. Salah satu anggota Panja LKPJ DPRD

Kabupaten Batubara mengungkapkan bahwa, jika dipandang umur kami ini adalah termasuk salah satu DPRD yang masih cukup muda belia dapat dikatakan masih baru mau beranjak remaja, sekarang ini masih lagi lasak-lasaknya menimba ilmu dan sekaligus mencari pengalaman yang akhirnya memutuskan mengambil pilihan tujuan kunjungan kerja ke DPRD Langkat yang telah cukup mengetahui banyak hal dan pengalaman. Wakil Ketua DPRD Langkat, Ralin Sinulingga SE dan Sekretaris DPRD Langkat Drs Basrah Pardomuan secara bergantian memberikan jawaban atas seluruh pertanyaan yang dilontarkan oleh beberapa orang anggota Panja LKPJ DPRD Batubara secara berturut dan terperinci termasuk uruturutan dalam pelaksanaan pembahasan LKPJ hingga sampai selesai diparipurnakan. Akhir pertemuan yang cukup bermanfaat tersebut dan untuk mempererat hubungan silaturahmi serta persahabatan di antara kedua belah pihak, mereka melaksanakan foto bersama dan dilanjutkan dengan masing-masing saling memberi dan menerima cendramata. (P03)

LSM Lipad Minta KPK BPK dan DPRD Kawal Tender Proyek di LPS dan PU Langkat (1)

Kuat Dugaan Banyak Aturan Dikangkangi Sungguh sangat memprihatinkan kondisi bangsa ini dimana begitu banyak kasus yang dijumpai tetapi seolah-olah tidak ada efek jera pelaku dan pemangku-pemangku kebijakan di Negara ini.

LANGKAT, PODIUM Mereka sepertinya menutup mata dan telinga terhadap permasalahan bangsa termasuk korupsi. Begitu banyaknya aturan dan keputusan yang dibuat untuk menjadi pedoman dalam bertindak dan bersikaf bagi semua orang di Negara ini, tetapi pada kenyataannya aturan ini terkadang menjadi delik bagi beberapa pihak untuk menyalahi kewenangannya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Demikian disampaikan Ketua LSM Lipad pada PODIUM di Stabat Sabtu (14/5). Kondisi inilah yang terjadi di Kabupaten Langkat, lanjutnya, khususnya dalam hal pelaksanaan proses pengadaan

barang/jasa pada tahun anggaran 2015 yang lalu. Dimana dalam Perpres No. 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Perpres 54 Tahun 2010 pasal 109 ayat (7) point c disebutkan “apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta, pemilihan tetap dilanjutkan dengan dilakukan negosiasi teknis dan harga/biaya “. Spirit dari klausul ini tidak lain adalah agar proses pengadaan barang/jasa menjadi lebih efisien dari segi waktu pelaksanaan pengadaan barang/jasa dan juga efisien dalam penggunaan dana pelelangan karena tidak harus diulang (gagal lelang) seperti pada pelelangan-pelelangan yang terdahulu. Delik inilah yang menjadi senjata kanuragan bagi PokjaPokja ULP Kabupaten Langkat dalam melaksanakan proses pelelangan di Pemerintahan Kabupaten Langkat khususnya di Dinas Pekerjaan Umum pada Tahun 2015 yang lalu, dimana hampir keseluruhanan pekerjaan yang dilelangkan dengan sumber dana PAPBD 2015 yang lalu jumlah penawaran yang memasukkan penawaran hanya berjumlah 1 (satu) penawaran saja. Informasi ini diperoleh dari keterangan beberapa Penyedia Jasa yang menyebutkan keheranannya kepada Pokja karena hanya meminta untuk

memasukkan 1 penawaran saja. Selaku pemerhati proses pengadaan saya hanya tersenyum mendengar penjelasan tersebut karena saya paham apa makna terselubung dari Pokja ULP Kabupaten Langkat dalam menerapkan delik ini dalam proses pelelangan yang dilaksanakan. Analisis saya tidak lain adalah untuk mempermudah pelaksanaan proses pengadaan mengingat waktu yang sangat singkat, selain itu dengan adanya klausul ini pada Perpres No. 4 Tahun 2015 berdampak kepada indikasiindikasi monopoli yang biasanya terjadi selama ini jika penawaran terdiri dari 3 (tiga) penawaran dapat dihindari. Indikasi-indikasi terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat tersebut bukan barang baru dan dapat dibuktikan, hanya saja kita tidak mempunyai kewenangan melihat dokumen penawaran dari para Penyedia Jasa tersebut. Keterbatasan inilah yang mengakibatkan ketidak berdayaan kita selaku pemerhati proses pengadaan untuk membuktikan hal tersebut dan kondisi inilah yang menjadikan arogannya Pokja ULP Kabupaten Langkat dalam melaksanakan proses pengadaan barang/jasa walaupun menyalahi kewenangannya. Tetapi walaupun demikian jika

semua pihak terkait baik Penegak Hukum (Kejaksaan & Kepolisian), Penyedia Jasa, Lembaga Swadaya Masyarakat pemerhati proses pengadaan maupun masyarakat berkomitmen untuk kebaikan dan kemajuan Kabupaten Langkat tentu sikaf, prilaku dan mental Pokja ULP tidak akan berani melanggar dari normanorma etika dan aturan yang berlaku. Jika memang analisis saya benar adanya, sangat disayangkan sikaf, prilaku dan mental Pokja-Pokja ULP ini karena keberhasilan dan kualitas suatu pekerjaan sangat berpengaruh terhadap proses pengadaan yang dilaksanakan. Seharusnya Pokja-Pokja ULP ini bekerja secara professional, karena sudah didukung dengan penganggaran yang cukup fantastis untuk honor per orang Pokja ULP. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 dianggarkan untuk Operasional Unit Layanan Pengadaan mencapai Rp. 1.814.900.000,- dimana untuk belanja pegawai (honor) mencapai Rp. 1.379.900.000. (bersambung di edisi berikutnya)


12

PODIUM Sumut

Edisi 16 - 31 Mei 2016

Pramuka SDN 050749 Brandan Gelar Persami Sebanyak 80 orang murid putra-putri SDN 050749 (SDN 8) P Brandan aktif melaksanakan kegiatan pendidikan kepramukaan yang diasuh oleh pelatih dan Pembina Kak Ardian dan Fan Haris. P BRANDAN, PODIUM Salah satunya kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) dari tanggal 30 April - 1 Mei 2016, baru baru ini. Acara Persami ini dibuka oleh Kepala Sekolah Ningsun SPd. "Saya sangat berterimakasih atas dukungan kakak pembina dan para dewan guru kita, sehingga dapat terlaksana Persami ini dengan baik,” katanya. Kepala Sekolah berharap, kepada murid murid dapat menerapkan

kedisiplinan. “Jalankanlah Darma Pramuka sebagai motivasi agar kedepannya lebih baik lagi,” imbuh KaMabigus Pramuka SDN 8 P Brandan. Hal yang sama diutarakan oleh Pembina Pelatih, Ardian didampingi oleh pembina Fan Haris. “Kita beri semangat pada adik didik kita sebagai motivasi dirinya agar mandiri, disiplin, bertanggungjawab, dalam kepemimpinannya di masa depan,” katanya. (Amirtan)

MURID PRAMUKA SDN 050743 P BRANDAN BERKUNJUNG KE PABRIK TAHU BRANDAN, PODIUM Pramuka Gudep SDN 050743 SDN 2 binaan Suryati dan Ibrahim Maulana, Minggu (10/4), membawa muridnya Tamasya Hiking ke pabrik tahu di lokasi Jalan Datok. Kunjungan siswa-siswi itu diterima pemilik pabrik tahu, Arianto. Suriyati menuturkan, disini kami mengajak murid hiking sekalian memberikan keterampilan dan pengetahuan membuat tau pada anak anak Pramuka Siaga dan Penggalang sebagai motivasi bagi anak-anak pramuka, agar bermanfaat bagi dirinya sendiri di masa depannya nanti. Hal ini disambut baik oleh Kepala SDN 2, Ertina Bukit SPd pelajaran seperti ini sangat baik juga diberikan sama anak didik sebagai motivasi mereka di masa depan, katanya. Semoga pelajaran ini membuat semangat pada anak murid giat latihan Pramuka. (P39-Lk)

SEKOLAH SDN 054001BUKIT MAS II BERSAMA APARATUR DESA GOTROY AKBAR BESITANG, PODIUM Antusias masyarakat peduli kebersihan di lingkungannya salah satu target program aparatur Desa sekoci Besitang. Kades Sekoci, Kecamatan Besitang, Suwarisno mengataka, gotong royong akbar ini merupakan salah satu program dan target gotroy di lokasi Dusun Sidodadi, seputar linghkungan sekolah SDN Sidodadi. "Sebab diketahui bahwa kawasan ini rawan banjir. Untuk mengatasi banjir jika musim

penghujan kita akan buat parit agar pada saat musim hujan airnya tidak mengenangi area sekolah sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu,” jelas Kades Suwarisno. "Saya juga mengucapkan terimakasih pada masyarakat Dusun Sidodadi atas partisipasinya membangun desanya dan Insyak Allah kita sudah usulkan agar jalan utama penghubung desa ini di aspal. Saya harap pada warga jangan gotroy jangan serimonial

saja akan tetapi kita lanjutkan bergilir ke dusun dusun kita giatkan gotong royong akbar seperti yang dilakukan saat ini," ungkapnya di lokasi gotroy area sekolah Inpres ini, Jum’at pekan lalu. Senada dikatakan Kepala Sekolah SDN 054001 Bukit Mas II, Tuti Suriani merasa sangat berterimakasih pada wali murid. "Karena yang pada ikut partisipasi gotong royong di area Sekolah kami ini rata-rata wali murid kami sendiri, ada ibu-ibunya

dan bapak- bapaknya. Kami membuka menerima murid baru di Tahun Ajaran baru, bagi pertama mendaftarkan anaknya gratis pendaftaran dapat hadiah baju plus tas sekolah," ujar Kasek SDN sidodadi Besitang. Gotong royong ini dihadiri oleh muspika yaitu Mabinsa Koramil Besitang Sertu Sofyan, seluruh perangkat desa Skoci bersama Kepala Desa, dan pihak Sekolah yang dipimpin oleh Tuti suriani bersama para dewan guru dan murid-muridnya. (Amirtan)


13

PODIUM Sumut

Edisi 16 - 31 Mei 2016

Kades Padang Tualang Alihkan Dana Bumdes Tak Sesuai Peruntukan Dana Desa Padang Tualang Kec. Padang Tualang Tahun Anggaran 2015 untuk badan usaha milik Desa (Bumdes) sejak turunnya dana desa bulan Oktober 2015 yang lalu diduga telah diselewengkan Bendahara Desa Padang Tualang, BS. PADANGTUALANG, PODIUM Alokasi penggunaan dana Bumdes Desa Padang Tualang, menurut sumber PODIUM, itu 'siluman' dan penuh rekayasa. Disebutkan sumber, setelah Kades Padang Tualang M Arfan Lubis menduduki jabatan Kades, masyarakat minta Bumdes dibentuk. Namun nyatanya tidak terbentuk hingga kini. “Bagaimana proses pembangunan ekonomi di desa Padang Tualang berjalan, kalau kepengurusan tidak ada,” tanya sumber PODIUM merasa heran. Sumber lain menambahkan, setelah Kepala Desa Padang Tualang M Arfan Lubis dilantik, memang diserahkan oleh Sekretaris Desa BS senilai Rp 31 juta. Berita Acara penyerahan uang tersebut disaksikan Kaur Desa, Kades M Arfan Lubis, Camat Padang Tualang M Yusuf,

BPD dan LPMD. Namun oleh Kades Padang Tualang, MAL uang Bumdes diduga dipergunakan untuk biaya menyewa rumah masyarakat untuk dijadikan Kantor Desa. Konon sewanya pertahun Rp 10

juta, padahal kantor desa yang lama masih layak untuk ditempati. Selain itu uang Bumdes diduga dipergunakan untuk biaya pelatihan Bimtek bulan April lalu di Brastagi, Kabupaten Karo dan

keperluan lain yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Total Bumdes yang diduga diselewengkan Rp 31 juta. Disebutkan lagi, sehubungan dengan dugaan telah terjadi penyalahgunaan Bumdes, warga Desa Padang Tualang minta Kepala Bidang Pemberdayaan Perekonomian Desa dan Kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan (BPMDK) Kabupaten Langkat menurunkan tim ke Desa Padang Tualang untuk merespon kegaduhan masyarat Desa Padang Tualang. Operasional Bumdes oleh Kepala Desa tidak sesuai dengan peruntukannya adalah perbuatan melanggar hukum. Perubahan dan pengalihan penggunaan uang dana desa dari Bumdes harus melalui perubahan APBDes, tidak bisa semaunya. (P11)

Kota Medan Canangkan Kampung KB Sehat Sejahtera Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mencanangkan Kampung KB Sehat Sejahtera Kota Medan tahun 2016 di Jalan Takenaka, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (10-05-2016). Melalui program ini diharapkan dapat menggalakkan revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia dengan identitas lokal yang dimiliki. Hadir dalam acara Perwakilan BKKBN Prov. SU diwakili oleh Kabid ADPIN Drs. Datang Sembiring, MPHR, Dandim 0201 BS, Kejari Kota Medan, Kapolres Kota Medan, DPRD Kota Medan, Unsur Muspida Kota Medan, Camat se-Kota Medan. Program ini merupakan gawean Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Direncanakan program bertema Kampung KB Sehat Sejahtera ini dilaksanakan di lokasi padat penduduk, seperti perkampungan nelayan dan daerah pinggiran serta kawasan lainnya. Eldin menjelaskan, pencanangan Kampung KB ini merupakan gagasan Presiden Republik Indoneia yang dimaknai sebagai pembangunan nasional yang berawal dari desa, kelurahan, kampung atau pinggiran (Nawa Cita). Kemudian Kampung KB ini dirancang sebagai upaya untuk mendekatkan akses pelayanan kepada keluargha dalam mengaktualisasi 8 fungsi keluarga. Selain itu imbuh Wali kota, Kampung KB digerakkan di tingkat lingkungan dengan menggunakan pendekatan culture (budaya). Di samping itu program Kampung KB akan dijadikan upaya revitalisasi program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga (KKBPK). Atas dasar itulah Edldin emnghimbau seluruh jajaran pemko Medan, kepala SKPD, camat dan lurah serta segenap

mitar kerja pembangunan kota untuk ikut mensukseskan program Kampung KB Sehat Sejahtera ini dengan meningkatkan kinrja, serta memberikan pelayanan program KB yang lebih baik kepada masyarakat. “Program KB bukan hanya program pengendalian pertumbuhan penduduk semata, tetapi juga program pengaturan kelahiran dan pengasuhan anak secara sehat. Sasaran utama kita yakni harus mampu memastikan tidak terjadi lagi kasus kematian ibu ketika melahirkan dan kematian anak ketika dilahirkan atau pada usia balita. Ini misi kemanusian yang mulia dan wajib kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Wali Kota. Selain mencanangkan Kampung KB Sehat Sejahtera Kota Medan, Wali kota juga

mengukuhkan Satgas KB di Kampung KB Sehat Sejahtera. Pencanangan ini turut dihadiriDandim 0201/BS, Kol Inf Maulana Ridwan, Kajari Medan, Syamsuri SH anggota DPRD Medan, Suriyanto dan Muhammad Yusuf, ketua TP PKK Kota Medan, Hj rita Maharani, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan, Muslim S.Sos, pimpinan SKPD, camat, Lurah serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta para undangan. Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan Wali Kota, serta dilanjutkan pelepasan balon oleh Ketua TP PKK Kota Medan. Selanjutnya Eldin mengajak semua yang hadir untuk menjadikan Kota Medan sebagai kota yang nyaman bagi keluarga. “Medan merupakan rumah kita, rumah masa depan bagi segenap masyarakatnya. Mari kita sukses program pembangunan kota, termasuk Kampun KB Sejahtera ini,” ajaknya. Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan, Muslim S.Sos dalam laporannya menjelaskan, pencanangan Kampung KB Sehat Sejahtera Kota Medan ini tindak lanjut dari pencanangan Kampung KB Indonesia yang dilaksanakan Presiden pada 14 Januari 2016 di Provinsi Jawa Barat. (hmt)


Edisi 16 - 31 Mei 2016

opini

Pencegahan Korupsi Sejak Usia Dini Masalah korupsi di negeri terkait dengan moralitas bangsa, bicara moralitas terkait pula dengan pendidikan di rumah dan disekolah. Oleh karena itu upaya pencegahan korupsi haruslah dimulai dari rumah, di lingkungan tempat tinggal dan dibangku sekolah. Bagi anak kedua orangtua merupakan guru pertama yang mentransperkan ilmu pengetahuan padanya melalui suri teladan. Tanpa sadar orangtua seringkali memberikan upah jika menyuruh anaknya pergi ke warung. Tanpa disadari orangtua pemberian itu bentuk gratifikasi membuat seorang anak tidak mau melaksanakan perintah orangtua kalau tidak diberi uang. Kalau sudah semua urusan sematamata uang dan uang timbulnya berbagai bentuk penyimpangan untuk mendapatkannya. Atas sebuah prestasi dibuat anak lalu diberikan hadiah berbeda dengan pemberian atas sebuah jasa yang dikerjakan anak. Orangtua tentu harus menyadarinya dampak dari pemberian upah setiap jasa yang dikerjakan anak. Korupsi menyangkut sebuah kejujuran, meski tidak ada yang melihat tapi Tuhan melihat apa yang dikerjakan hambanya. Kejujuran harus diajarkan sejak usia dini oleh orangtua di rumah. Jujur dalam berkata, jujur dalam berbuat. Contoh teladan adalah orangtua si anak. Bagaimana anak akan jujur berkata kalau kedua orangtuanya tidak memberikan contoh bahkan ada orangtua yang mengajarkan anaknya berdusta. “Kalau ada orang bertanya bilang ibu tidak di rumah,” misalnya. Di bangku sekolah guru mengajarkan kejujuran pada anak didiknya tapi seringkali hanya kata-kata tanpa makna. Kejujuran ternyata sangat mahal harganya. Untuk mendapatkan nilai yang baik seorang murid harus menyontek PR temannya. Bagi siswa SMP atau SMA misalnya tugas PR dikerjakan kakak, abang, Ibu, atau bapak penjaga warnet. Tinggal bilang sama penjaga warnet pelajaran apa lalu dicari penjaga warnet di google kemudian di download copy paste dan dijilid. Ketika UN dan ujian kenaikan kelas, misalnya kebiasaan menyontek agaknya belum dapat dihindari. Berbagai cara dilakukan siswa/siswi untuk mendapatkan nilai terbaik. Ada yang membuat catatan kecil disimpan di tempat paling rahasia di tubuhnya. Agar murid mencapai kelulusan 100 persen tidak jarang sekolah melakukan intervensi soal nilai. Kasus seperti ini beberapa tahun lalu pernah mencuat ke permukaan menjadi konsumsi media. Setelah lulus sarjana

meraih gelas S1, permasalahan barupun muncul bukan semata masalah lapangan kerja saja, tapi ada juga oknum sarjana copy paste. Untuk mendapatkan gelar itu ada yang harus merogoh kocek dalam-dalam. Untuk mendapatkan pekerjaan juga sama, peraturan tertulisnya memang tidak ada untuk sebuah jabatan diintansi pemerintahan harus menyogok? Tapi peraturan tidak tertulis sangat sakti. Konon untuk menjadi Kepala SD saja dana yang harus disiapkan disesuaikan dengan jumlah murid penerima BOS. Gratifikasi untuk sebuah jabatan merupakan bentuk korupsi terselubung tak mudah untuk diberantas. Begitu pula dengan jabatan lebih tinggi seperti, Dikdas KUPTD dan sebagainya. Dana gratifikasi harus disediakan tergantung tinggi dan rendahnya suatu jabatan. Kondisi inilah yang menjadi akar permasalahan korupsi tumbuh dan menjadi budaya di tengahtengah masyarakat. Tidak mudah memang untuk memberantasnya tapi untuk Indonesia bebas dari korupsi di masa depan harus dimulai dari bangku sekolah dasar. Program warung kejujuran di sekolah-sekolah, misalnya merupakan pembelajaran bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pemimpin jujur dan amanah. Untuk melihat sejauh mana kejujuran dapat disediakan CCTV guna memantau prilaku siswa berbelanja membeli kebutuhannya. Kita harus memahami hami korupsi tidak selalu berkaitan dengan uang. Segala bentuk kecurangan dan penipuan yang dilakukan demi mendapatkan suatu keuntungan adalah bagian dari perbuatan korupsi, termasuk korupsi waktu. Sama-sama menipu, mengelabui dan menghalalkan segala cara demi kepentingan pribadi. Maka tidak heran jika ada pejabat yang lulusan S1, S2, dan S3 menjadi koruptor di negeri ini, karena sejak duduk di bangku perkuliahan mereka sudah terbiasa melakukan korupsi misalnya memberikan gratifikasi pada pihak perguruan tinggi yang memberikannya gelar sarjana padanya. Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dari satu pemerintah ke pemerintah berikutnya. Di masa Orda Lama bentuk

Oleh: Rusdi Muhammad pengawasan terhadap prilaku pejabat korup bernama Waskat pengawasan melekat, kemudian disinonimkan menjadi pengawasan malaikat. Namun korupsi meraja lela tak terbendung. Demikian pula di zaman era reformasi muncul KPK, namum korupsi semakin gila saja. KPK bukan semata-mata melakukan penindakan, menyelidikan sampai kepada penuntutan tapi mempunya bidang-bidang salah satu bidang itu Pencegahan mempunyai tugas menyiapkan rumusan kebijakan dan melaksanakan kebijakan di Bidang Pencegahan Tindak Pidana Korupsi. Deputi Bidang Pencegahan menyelenggarakan fungsi: • Perumusan kebijakan untuk sub bidang Pendaftaran dan Penyelidikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (PP LHKPN), Gratifikasi, Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat serta Penelitian dan Pengembangan; • Pelaksanaan pencegahan korupsi melalui pendataan, pendaftaran dan pemeriksaan LHKPN; • Pelaksanaan pencegahan korupsi melalui penerimaan pelaporan dan penanganan gratifikasi yang diterima oleh Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara • Pelaksanaan pencegahan korupsi melalui pendidikan anti korupsi, sosialisasi pemberantasan tindak pidana korupsi dan kampanye antikorupsi; • Pelaksanaan pencegahan korupsi melalui penelitian,

pengkajian dan pengembangan pemberantasan korupsi; • Koordinasi dan supervisi pencegahan tindak pidana korupsi kepada instansi terkait dan instansi yang dalam melaksanakan pelayanan publik; • Pelaksanaan kegiatan kesekretariatan dan pembinaan sumberdaya di lingkungan Deputi Bidang Pencegahan. • Koordinasi, sinkronisasi, pemantauan, evaluasi dan pelaksanaan hubungan kerja pada sub bidang Pendaftaran dan Penyelidikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (PP LHKPN), Gratifikasi, Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat serta Penelitian dan Pengembangan; • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai dengan bidangnya. Deputi Bidang Pencegahan dipimpin oleh Deputi Bidang Pencegahan dan bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Pimpinan KPK; Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Deputi Bidang Pencegahan dapat membentuk Kelompok Kerja yang keanggotaannya berasal dari satu Direktorat atau lintas Direktorat pada Deputi Bidang Pencegahan yang ditetapkan dengan Keputusan Deputi Bidang Pencegahan. Deputi Bidang Pencegahan membawahkan: • Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (PP LHKPN). ***


15

PODIUM Aspirasi

Edisi 16 - 31 Mei 2016

Lingkungan Jorok

Pejabat Brandan 'Disemprot' Sekda Indra Masyarakat Pangkalan Brandah diimbau giat bergotong royong serta menjaga kebersihan lingkungan. BRANDAN, PODIUM “Kami imbau masyarakat Brandan ini jangan biasakan membuang sampah disembarangan tempat, karena ini merupakan halaman kita sendiri. Masak halaman kita kotori? Tanamkan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan tempat. Mari kita jaga kelestarian lingkungan kita masingmasing. Dan kepada lurah harus diwajibkan bergotong royong sama warganya. Sehat, indah, nyaman, aman. Kepada KUPT kebersihan dan lurah se-Kecamatan Babalan agar menyiapkan tong sampah di sepanjang bantaran parit," tegas

Sekdakab Langkat dr Indra Salahuddin saat meninjau Kota Pangkalan Brandan akhir April lalu. Kedatanga Salahuddin disambut Lurah Brandan Timur, M Iqbal SE, Lurah Brandan Timur Baru, Asyari Siregar, Lurah Brandan Barat Musa Pasaribu dan Kepala UPT Kebersihan Kecamatan Babalan Hermanto, serta kepala lingkungan se-Kecamatan Babalan dan warga setempat. Turut bersama Sekdakab Langkat Kadis PU Langkat, Bambang Irawadi dan rombongan. (P39-LK)

LEMHATABES USULKAN RANPEDA TENTANG MASYARAKAT ADAT Masyarakat Hukum Adat Teluk Aru Besitang (LEMHATABES) datang beraudiensi ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) DPRD Langkat terkait pengusulan Ranperda tentang masyarakat adat, beberapa waktu lalu. STABAT, PODIUM Pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) Kabupaten Langkat Makhruf Ritonga SE didampingi anggota BPPD DPRD Langkat lainnya seperti Wakil Ketua Yusri Handoko, M Syahrul SSos, Romelta Ginting SE, Nurul Azhar Lubis SH, Suwanto. Turut hadir dalam rapat tersebut pengurus Lemhatabes Selamat Purwantoro dan sejumlah anggota serta pengurus Lemhatabes lainnya yaitu; Abdul Hafiz, Ute, OK. Siir, Yanti, Arsad, Suherman, HMD Isa, Ratna, Abdul Kadir, Uden, Kadiman Resa, Suriadi, Suriyat, Salidin Sbr, Amrin Fiasal, Selamat, Jafaruddiun, Ain, Arul, Burhanuddin dan Abdul Azis. Ketika Pertemuan tersebut berlangsung banyak hal yang dibicarakan dan dibahas

juga berjalan cukup lancar dengan penuh komunikatif serta saling memberikan informasi satu sama lain diantaranya banyak membicarakan permasalahan yang berkaitan dengan proses pengajuan Ranperda dan pembahasannya hingga sampai dengan terbit perda tentang masyarakat adat di Kabupatan Langkat. Saat disinggung tentang kronologis perjuangan Lemhatabes dan adanya konflik internal dikedatukan Besitang, Abdul Hafiz menjelaskan bahwa timbulnya persoalan internal di Kedatukan Besitang adalah disebabkan karena adanya penjualan aset-aset kedatukan tanpa koordinasi dengan ahli waris lainnya yang akhirnya menimbulkan kegaduhan. Perjuangan Lemhatabes dalam memperoleh hak-hak kedatukan Besitang sudah 5 tahun, setelah adanya petunjuk

titik terang dengan dibahasnya perda tentang masyarakat adat oleh DPRD, maka sekarang ini perjuangan tersebut berusaha diambil alih oleh OK Yusuf melalui jalur Tengku Azwar (Kerapatan Adat Kesultanan Langkat) dan itu adalah merupakan suatu pengkhianatan perjuangan Lemhatabes. Lanjut Hafiz, sementara tujuan dari perjuangan Lemhatabes di antaranya adalah termasuk untuk membangkitkan marwah kedatukan Besitang dan Kedatukan Besitang juga selama 30 tahun belum pernah mengambil fee minyak di Belanda. Ketua BPPD DPRD Langkat, Makhruf Ritonga SE mengatakan bahwa akan mengakomudir persoalan masyarakat adat ini, serta menjadi masukan bagi penyusunan perda ini nantinya. "BPPD juga akan memanggil tim ahli penyusunan naskah Akademik dan Ranperda untuk klarifikasi masalah ini, dan kita berharap perlu adanya kebersamaan di antara seluruh pemangku adat untuk dapat menyelesaikan perda tentang masyarakat adat ini," tandasnya. (P03)


“ Erry Nuradi Harapkan Masyarakat Sumut Tingkat Iman dan Taqwa Sambut Ramadhan

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan ibadah dan keimanan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

MEDAN, PODIUM Ajakan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam peringatan Isra Miraj sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan di Masjid Agung Medan, Sabtu (14/05/2016). Hadir dalam acara tersebut mengisi tausyiah Ustadz M Arifin Ilham dari Jakarta, pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Masjid Agung Medan, jajaran pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan seribuan jamaah dari sejumlah pengajian. Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, bulan suci Ramadhan hanya tinggal hitungan hari lagi. Untuk itu, umat Islam diharapkan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan sebagai bentuk penghormatan kepada bulan penuh keberkahan. “Tidak hanya keimanan dan ketaqwaan, tetapi kita juga harus meningkatkan kesalehan sosial,” ajak Erry. Erry juga mengimbau masyarakat pemeluk agama lain untuk menghormati bulan suci Ramadhan dengan menjaga kondusifitas keamanan di lingkungan masing-masing. “Alhamdulillah, masyarakat Sumatera Utara yang heterogen, terdiri dari berbagai

suku lokal dan suku pendatang yang hidup harmonis satu dengan lainnya. Begitu juga dengan pemeluk agama di Sumut tetap menjunjung tinggi kerukunan umat beragama,” sebut Erry. Dalam kesempatan itu, tidak lupa Erry mengajak seluruh jamaah yang hadir dalam peringatan Isra Miraj untuk mendoakan agar para pemegang kebijakan, baik di jajaran Pemprov Sumut, Pemkab dan Pemko untuk tetap amanah dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi) agar pembangunan di Sumut mendapat berkah. “Mari kita satukan kekuatan dengan terus bersinergi membanguan Sumatera Utara yang jauh lebih baik. Kita adalah masyarakat yang religius dan menjunjung tinggi keberagaman. Ini salah satu modal dalam menyukseskan pembangunan demi mendorong kesejahteraan rakyat,” ajak Erry. Sementara Ustadz Arifin Ilham dalam tausyiahnya mengajak seluruh jamaah untuk mengambil hikmah dari peringatan Isra’ Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari dalam upaya meningkatkan ketaqwaan dan keimanan. Peristiwa Isra’ Mi’raj berasal dari dua kata yaitu Isra’ yang berarti “perjalanan malam”

dan Mi’raj yang berarti “naik ke langit”. Perjalanan malam dimaksud adalah perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Dari peristiwa Isra’ Mi’raj inilah umat Islam di seluruh dunia mengenal kewajiban dalam melaksanakan sholat. Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi saat tengah malam hingga subuh waktu Mekah pada tahun 621 Masehi, tepat tanggal 27 Rajab (3 tahun sebelum hijrah), saat Nabi Muhammad SAW terlah berusia 51 tahun. “Menunaikan ibadah sholat lima waktu adalah salah satu bentuk ketaqwaan kita sebagai makhluk yang telah diciptakan Allah. Hukumnya wajib,” tegas Ustdz Arifin. Ketua BKM Mesjid Agung Medan, Azwir ibnu Azis mengatakan, peringatan Isra’ Mi’raj tersebut sekaligus kegiatan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1437 Hijriayah yang diprekdikasi akan jatuh pada 6 Juni 2016 mendatang. “Kami mengundang seluruh umat Islam untuk sama-sama meramaikan masjid sebagai bagian untuk syiar Islam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan peringatan Isra Miraj 1437 Hijriyah,” sebut Azwir. (hmt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.