Tabloid PODIUM

Page 1


POTRET

Edisi Khusus Januari 20 17 201

Diterbitkan Yayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010 NPWP: 71.060.057.8-119.000 Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: T. Syaiful Anhar Wakil Pemimpin Redaksi Mahmud Hamdani Redaktur Pelaksana HM. Tambunan Sekretaris Redaksi T. Reza Maulana Fotografer & Artistik Iwanto HS

Bupati Langkat Terima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya JAKARTA, PODIUM Kembali Bupati Langkat H Ngogesa Sitepub meriah penghargaan tepat di ujung tahun 2016 ini. Penghargaan dimaksud yakni Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Yembise kepada Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu di Gedung Auditorium Ir Soejarwo, Manggala Wanabakti Jakarta, (21/12/2016). Keberhasilan Ngogesa tidak terlepas dari strateginya dalam mengambil kebijakan mengenai kesetaraan dan persamaan gender di Langkat, khuhusnya dalam menempatkan perempuan sebagai pengambil keputusan yaitu menjadi pejabat eselon II dijajaran Pemerintah Kabupaten Langkat. Untuk itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Memberikan penghargaan atas komitmen Ngogesa tersebut dalam bentuk Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2016. Dalam kesempatan itu Ngogesa mengatakan, perihal pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah lama diimplementasikannya dengan memberikan proporsi bagi kaum perempuan dalam menduduki jabatan birokrasi. ”Ini adalah sebuah kebijakan yang bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan

dan keadilan gender di Kabupaten Langkat,” katanya. Dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, Ngogesa juga selalu mendapat dukungan dari seluruh SKPD di jajaran Pemkab Langkat yang tergabung dalam Pokja Pengurus Utamaan Gender di Langkat. “Begitu juga dengan DPRD Langkat, seluruh anggota dewan selalu mendukung kebijakan tersebut, oleh karenannya, keberhasilan ini adalah milik kita semua yang terlibat dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Langkat,” ujar Ngogesa. Ke depannya usai menerima penghargaan, Ngogesa akan meningkatkan kualitas persamaan kaum perempuan di Kabupaten Langkat dengan langkahlangkah kegiatan konkrit yang melibatkan seluruh pihak baik itu, SKPD, legislatif dan masyarakat masyarakat. Tujuannya, kesetaraan dan keadilan gender di Langkat akan terus terwujud khususnya di sejumlah aspek kehidupan di lingkungan rumah tangga, masyarakat maupun kehidupan bernegara. Perlu diketahui, untuk tahun 2016 ini, Bupati Langkat H. Ngogesa sudah mendapatkan beberapa penghargaan Nasional, baik itu penghargaan Adipura (Bidang Kebersihan), ISO (Bidang Ketenagakerjaan) dan Pembina Karang Taruna Terbaik se-Indonesia yang diraihnya 1 pekan yang lalu. n P35

Penasehat: Achmad Firdaus Hutasuhut, SH, MSi Konsultan Hukum: M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH Dewan Redaksi T. Syaiful Anhar (Ketua), Yunifar Efendi P, M. Holid SH, Mahmud Hamdani, HM. Tambunan, Sahrul Akbar Medan: Sutriadi, ST, Suparno Harianto Langkat: Sahrul Akbar Kota Binjai: Eddy Gunawan Wartawan Kota Binjai: Sudirman Stabat: Novra Dana Wampu: T. Zainal Abidin, Secanggang: Sariman Hinai: Sunardi Tanjung Pura: Zulkarnain SPd Binjai: Misli Selesai: Amir Hamzah Piliang Salapian: Sudirman BA Pimpinan Perusahaan Yunifar Efendi P Manager Keuangan Tek Sai An Manager Iklan Efendy Manager Pemasaran Adi Syahputra Distribusi/Sirkulasi Amiruddin Rekening Bank Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P Alamat Redaksi Jl. Palang Merah No. 80 - AA Medan, Sumut, Indonesia Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu Langkat, Sumatera Utara - 20851 HP : 085206407583 Email: podiumindonesia@gmail.com Percetakan CV. Media Lintas Transindo Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu Pers yang masih berlaku serta terdaftar di Box Redaksi.

HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Palang Merah No. 80 - AA, Medan, Sumut, Indonesia

PANGGILAN

HP: 085206407583 - 081264161514

Kepada saudara: Nama Alamat

: Bambang S : Dusun Kenang Tani Desa Kuala Pesilam Kecamatan Padang Tualang agar segera datang ke kantor redaksi Tabloid PODIUM, Jalan Palang Merah No. 80 - AA Medan atau ke Jalan Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu, Langkat, untuk: 1. Menyelesaikan perhitungan Keuangan Triwulan II tahun 2016. 2. Meminta klarifikasi terkait dugaan pemalsuan Kartu Pers Tabloid PODIUM. Demikian panggilan ini disampaikan kepada yang bersangkutan. ttd

Penanggungjawab / Pemimpin Redaksi

TARIF IKLAN Halaman Berwarna (Full Colour) 1. Halaman depan/Coper a. Kepala atas: Rp 5.000,000,b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,2. Halaman Belakang a. 1 halaman: Rp 20.000.000,b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-

3. Advetorial halaman 3 s/d 15 ful calor a. 1 halaman: Rp 12..000,000,b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,Hitam putih (Black White) Halaman dalam (Halaman 3 s/d 15) a. 1 halaman: Rp 8.000,000,d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-


PODIUM Utama

“

3 Edisi Khusus Januari 20 17 201

INI sekadar perhitungan atau prediksi kalender China. Tahun 2017 dikaitkan dengan Tahun Ayam Api. Dimulai dari tanggal 28 Januari 2017 (Tahun Baru Imlek China atau Festival Musim Semi China) dan berlangsung sampai dengan tanggal 15 Februari 2018.

Elemen Api (Yin) menjadi unsur dominan di tahun ini yang menunjukkan kehangatan serta ketenangan batin. Tahun Ayam Api mengajarkan tentang ketertiban, pengawasan dan perencanaan strategis. Oleh sebab itu ada baiknya mengambil langkah diplomasi yang tepat jika ingin meraih kesuksesan dalam bisnis di tahun 2017. Politisnya, Tahun Ayam Api 2017 adalah tahun ketika sebagian besar negara akan menetapkan kebijakan garis keras. Pemerintahan negara di seluruh dunia akan membusungkan dada dan bersikap angkuh seperti Ayam Jantan, maka solusi terbaik adalah masing-masing pihak berusaha untuk menenangkan diri dan tidak saling mengancam. Perubahan iklim politik ini akan berdampak pada tingginya migrasi penduduk dan aksi demonstrasi yang cenderung memanas. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa kita harus cepat bangkit untuk meraih kesuksesan di sepanjang tahun 2017, yaitu dengan kerja keras, kesabaran dan memilih momentum yang tepat. Pun begitu ramalan hanyalah perkiraan. Bisa benar dan bisa juga tidak. Nah, akankah ini terjadi di Indonesia? Menilik 2017 Tahun Ayam Api (shio China), pastinya Presiden Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla meminta jajaran kabinet untuk bekerja keras menurunkan angka kesenjangan ini dengan banyak cara. Salah satunya dengan kebijakan redistribusi aset dan legalisasi tanah yang perlu dilakukan lebih masif lagi. Ini tertuang pada dalam Rapat Kabinet Paripurna membahas agenda pemerintah di tahun 2017 yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1). Dan, penegasan Jokowi-JK seolah sejalan dengan perkiraan shio Ayam Api. Jokowi juga menambahkan, "Saya kira beberapa hal yang ingin saya sampaikan adalah yang berkaitan dengan fokus kita kepada pemerataan. Meskipun kita tahu bahwa angka gini ratio kita sedikit membaik, tetapi apa pun kalau kita lihat angkanya masih pada posisi yang tinggi," katanya. Dia ingin seluruh masyarakat mendapatkan akses terhadap tanah, terkait dengan konsesi untuk rakyat, tanah-tanah adat, dan sertifikat tanah untuk rakyat. Hal ini akan jadi fokus perhatian pemerintah dan perlu segera dilakukan secara masif dalam dua tahun ke depan. Langkah selanjutnya adalah dengan memperkuat akses permodalan untuk rakyat. Peningkatan akses rakyat kepada permodalan diyakini akan membuat daya kompetitif masyarakat dan inklusi keuangan rakyat akan semakin tinggi. Presiden meminta program-program pemerintah

terkait akses rakyat mendapatkan modal semakin ditingkatkan. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) harus bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Tahun depan Jokowi ingin jumlah anggaran KUR semakin besar dan dipermudah cara memperolehnya. Pemerintah juga akan memberikan asuransi untuk program pembiayaan permodalan masyarakat. Sehingga bisa mendorong keuangan inklusif dan perbankan akan semakin tertarik membiayai permodalan rakyat. Tak cukup sampai di situ, keterampilan masyarakat yang memadai juga diperlukan saat ini. Makanya pemerintah perlu meningkatkan pemerataan akses keterampilan ini. Peningkatan keterampilan di antaranya dilakukan melalui program pendidikan dan pelatihan vokasi. Jokowi mengapresiasi upaya Kementerian Tenaga Kerja bekerja sama dengan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam memberikan pelatihan kerja. Dia ingin hal ini juga dilakukan oleh kementerian lainnya, sehingga jumlah rakyat yang mendapatkan akses keterampilan ini tidak hanya ribuan, tapi bisa jutaan orang. Pemerataan dalam hal pendidikan juga dianggap penting. Pemerintah akan terus mengupayakan peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan. Jokowi menginstruksikan agar distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) mulai menyasar kalangan masyarakat yang selama ini belum tersentuh kebijakan tersebut. Mungkin, begitulah progres pemerintahan JokowiJK di tahun 2017 yang seakan mengarah-arah prediksi shio Ayam Api. Sebelumnya Agustus lalu, Presiden Joko Widodo resmi mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 kepada DPR. Sejumlah target dipancangkan pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla menghadapi kondisi ekonomi dunia yang belum menentu. Dalam RAPBN tersebut, pemerintah menetapkan sejumlah asumsi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN). “Pertama, pertumbuhan ekonomi tahun 2017 diperkirakan mencapai 5,3 persen,� kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di gedung MPR. Asumsi makro yang kedua adalah target inflasi 2017 yang sebesar 4,0 persen. Untuk mengendalikan inflasi, Jokowi berkata pemerintah menyediakan dana cadangan untuk ketahanan pangan dan stabilisasi harga. Selanjutnya pemerintah memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp13.300.

Kerangka pendalaman pasar keuangan pun diharapkan bisa menarik arus modal masuk ke Indonesia dan mengurangi tekanan terhadap rupiah. Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa tahun 2017 akan diwarnai dengan gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilakukan serentak di beberapa daerah, termasuk DKI Jakarta. Pilkada dijadwalkan akan berlangsung pada 17 Februari mendatang dan saat ini masih dalam masa kampanye. Pilkada serentak tersebut diikuti 101 kepala daerah. Di antaranya 7 provinsi (Gubernur), 76 kabupaten, dan 18 kota. Ketujuh provinsi tersebut yaitu Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. "Kami di Kemenag sudah mengimbau semua pihak, khususnya yang di lapangan, penyuluh dan tokoh agama, agar di tengah keragaman politik, etnis, suku, agama justru dijadikan sebagai yang menyatukan kita," ujar Lukman sebelum memimpin upacara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke71 di Jakarta, awal Januari kemarin. "Kita berharap jangan sampai agama justru menjadi faktor pemecah belah kita sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air," tambahnya. Menag berharap, di tengah dinamika kehidupan masyarakat yang tinggi dan tantangan global yang semakin kompleks, agama tidak dijadikan sebagai faktor untuk menafikan dan menegasikan sesama yang memang tidak sama. Terpisah, tiga pasangan calon Gubernur DKI juga memiliki harapan di tahun 2017 ini. Cagub nomor urut 1, Agus Yudhoyono memaknai momen Tahun Baru sebagai refleksi atas apa yang telah dilakukan sebelumnya. Hal itu dikatakannya telah menjadi tradisi di keluarga. Dari refleksi itu, Agus turut menggoreskan resolusi dan harapan untuk menjalani tahun yang baru. Sementara itu, tahun baru bagi Ahok lebih berfokus terhadap pelaksanaan program kerja yang ingin lebih dioptimalkan. Ahok menginginkan agar di tahun yang baru, dirinya dapat menambah jumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta serta TransJakarta yang dapat diakses dengan mudah bagi warga DKI. Tak seperti Agus dan Ahok, mantan Mendikbud Anies Baswedan mengaku justru tak memiliki resolusi dalam menyongsong tahun baru. Cagub nomor urut 3 itu mengatakan yang paling terpenting adalah menjadi pribadi yang amanah atau dapat dipercaya.


4

PODIUM Utama

Edisi Khusus Januari 20 17 201 'Pejantan Tanguh' Tahun Ayam Api (2017) dilogokan dengan seekor ayam jantan. Ayam jantan termasuk dalam kategori unggas yang komunal. Itulah sebabnya tahun 2017 diperkirakan memberi prospek terbaik bagi kerjasama usaha. Lingkaran relasi bisnis akan membantu dalam perluasan bisnis. Namun perlu diingat, bahwa kepentingan keluarga tetap harus selalu lebih diutamakan. Tahun Ayam Api mengajarkan tentang ketertiban, pengawasan dan perencanaan strategis. Oleh sebab itu ada baiknya mengambil langkah diplomasi yang tepat jika ingin meraih kesuksesan dalam bisnis di tahun 2017. Ayam adalah makhluk pertama yang bangun dan berkokok di pagi hari. Mereka akan sangat

menekankan ketepatan dalam waktu dan sangat terfokus. Dalam pekerjaan akan sangat mengandalkan pendekatan menyeluruh dan perhatian penuh terhadap detail pekerjaan yang dilakukan. Kualitas yang baik akan menjadi kunci di tahun 2017. Hal ini sangat berkaitan dengan energi chi dari shio Ayam, yang pada dasarnya memiliki unsur elemen logam. Sepanjang tahun 2017, akan mendengar kritikan terhadap hasil kerja kita. Dan perlu diingat unsur ketelitian dan kehati-hatian tetap akan menjadi kunci utama dalam pengelolaan keuangan yang baik. Ayam jantan suka sekali memamerkan kekuasaannya dan banyak masalah bisa datang dari sikap mendominasinya. Tapi karena dia juga melambangkan administrator yang baik dan pengawas yang teliti, maka gejolak yang ada masih

PODIUM serbaserbi

Terungkap Disidang

Saksi Ngaku Laporan ke Polda Sumut Tak Ada Barang Bukti LANGKAT, PODIUM Lanjutan sidang perkara dugaan pencurian tandan buah segar (TBS) milik PT Serdang Hulu, 23 April 2016, atas nama terdakwa Yuspenti Br Surbakti (35) dan Tati Malem Br Tarigan alias Ranten Malem (38) penduduk Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, didampingi tim penasehat hukumnya (PH) Dahsat Tarigan SH dan Manuel Colia SH, (4/1/2016), kembali digelar Pengadilan Negeri (PN) Stabat. Sidang beragendakan mendengar keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Obrika Simbolon SH sebanyak 7 orang saksi staf dan skurity PT Serdang Hulu. Tetapi majelis hakim karena waktu sudah menjelah sore hanya berhasil memeriksa 2 orang saksi, yakni Asisten Maneger Jhoni dan Auditor Asrinur Sembiring. Sedangkan, saksi lainnya akan diperiksa pada sidang berikutnya pekan depan. Menurut saksi Asisten Maneger PT Sedang Hulu, Jhoni saat diperiksa majelis hakim menerangkan, tidak melihat langsung menerima data laporan dari sekuriti berupa foto dan video. “Setelah menerima laporan saya diperintahkan oleh atasan melaporkan ke Poldasu atas pencurian yang diduga dilakukan kedua terdakwa. Jadi, waktu melaporkan tidak ada barang bukti,” aku saksi. Berapa ton yang hilang dan berapa kerugian PT Serdang Hulu tanya hakim, Jhoni menjawab, kurang lebih 8 ton dan kerugian Rp 8 juta lebih. Apakah mungkin kedua terdakwa wanita seperti itu bisa mengambil buah sawit sampai 8 ton dengan waktu yang begitu singkat, tanya anggota majelis hakim Rifai kepada saksi. Namun saksi hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan hakim. Giliran Dahsat Tarigan selaku PH kedua terdakwa bertanya pada saksi Jhoni yang mengaku kenal dengan terdakwa Yuspenti Br Surbakti. “Saudara saksi pernah ketemu dengan terdakwa memberikan penawaran agar lahanya dijual saja kepada PT Serdang Hulu,” tanya Tarigan. Saksi Jhoni tidak membantah, tapi dirinya ngomong atas pribadi, bukan sebagai staf PT Serdang Hulu. Saksi kedua Auditor PT Serdang Hulu saat diperiksa majelis hakim menerangkan, dirina setelah mendapat laporan dari sekuriti langsung turun ke lokasi dan melihat sudah ada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) nampak kedua terdakwa membawa TBS sampai 3 kali. Dibawa kemana TBS itu, tanya hakim. Saksi menjawab, ditumpuk ditepi jalan. “Setelah saya krocek kehilangan TBS sebanyak 666 janjang sekitar 8 ton dan kerugian Rp 10 juta,” terang saksi. Keterangan kedua saksi dibantah oleh terdakwa, keterangan saksi tidak benar. “Saya ngambil sawit itu dilahan orangtua kami diluar HGU PT Serdang Hulu dan pada saat kami mengambil sawit disitu ada 2 brimob dan ada kedua saksi tersebut,” ungkap terdakwa. Bahkan, terdakwa menunjukkan surat alas hak kememilikan. Mereka semua ada di lokasi,tapi diam saja kami mengambil sawit. “Kenapa kok tidak ditangkap pada hari itu juga kalau kami mencuri,” cetus kedua terdakwa. n Sahrul

dapat teratasi. Jika tidak teratasi maka akan dapat memicu segala macam bentuk perselisihan. Dalam Tahun Ayam Api 2017 beberapa bentuk investasi menunjukkan hal positif. Dalam bidang fashion bakal ada kemajuan, termasuk dalam medis dan penemuan obat-obat baru di bidang farmasi. Obat-obatan herbal, vitamin dan olah raga yoga masih tetap menjadi tren di tahun 2017. Pola konsumsi makanan sehat serta penolakan merokok dan mengkonsumsi alkohol serta masalah peredaran narkoba terus menjadi perhatian banyak orang di seluruh dunia. Keberanian untuk menghadapi kompetisi, tekanan dan masalah, akan diperlukan untuk memenangkan pertempuran. Hal inilah yang memaksa mereka menjadi bersifat keras kepala, terus berjuang, pantang mundur dan selalu mencari jalan keluar untuk mendapatkan hasil terbaik. net

Sepanjang 2016

Pungli Sektor Pendidikan Terbanyak Dilapor ke Ombudsman MEDAN, PODIUM Sektor pendidikan merupakan substansi paling banyak dilaporkan ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut sepanjang tahun 2016. Sektor ini juga tertinggi dilaporkan dalam kasus pungutan liar (pungli). Sedang instansi yang terbanyak diadukan adalah Pemkab/Pemko. Dari data laporan statistik dan persentase kinerja Ombudsman RI Perwakilan Sumut tahun 2016, terungkap bahwa dari 326 laporan yang masuk ke Ombudsman RI Sumut selama 2016, laporan terkait sektor pendidikan mencapai 23.93% atau 78 laporan. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar menjelaskan, setelah sektor pendidikan, di urutan kedua paling banyak dilaporkan adalah masalah kepolisian dengan 13.50 persen atau 44 laporan. Kemudian masalah pertanahan dengan 7.67 persen atau 25 laporan, terkait substansi kepegawaian dengan 7.36 persen atau 24 laporan dan substansi administrasi kependudukan (Adminduk) dengan 5.83 persen atau 19 laporan. Abyadi yang didampingi asisten Dedy Irsan dan Hana Filia Ginting, (4/1/2017), menjelaskan, maladministrasi dalam bentuk praktik pungli di sektor pendidikan juga tertinggi diadukan ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut. Dari keseluruhan laporan yang masuk ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut yang berjumlah 326 laporan, sebanyak 8.90 persen atau 29 kasus memang terkait maladministrasi soal pungli atau permintaan imbalan uang, barang dan jasa. “Nah, dari 29 laporan terkait pungli yang masuk ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut itu, sebanyak 48.28 persen atau 14 kasus di antaranya terkait maladministrasi soal pungli di sektor pendidikan. Selebihnya adalah pungli dalam pengurusan Adminduk, di kepolisian, sektor perizinan dan pungli di sektor lainnya,” jelas Abyadi Siregar. Abyadi mengakui, maladministrasi dalam bentuk praktik pungli atau permintaan imbalan uang, barang dan jasa, bukan maladministrasi tertinggi yang dilaporkan ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut. “Maladministrasi tertinggi yang dilaporkan justru tindakan penyalahgunaan wewenang. Ini jumlahnya mencapai 23.62 persen atau 77 laporan. Sedang di urutan kedua adalah maladministrasi dalam bentuk penundaan berlarut dengan 23.31 persen atau 76 laporan dan disusul maladministrasi dalam bentuk penyimpangan prosedur sebesar 12.27

persen atau 40 laporan. Instansi Terbanyak Dilapor Terkait instansi yang paling banyak dilaporkan ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut sepanjang 2016, menurut Abyadi Siregar, masih sama seperti tahun lalu, yakni pemerintahan kabupaten (Pemkab) dan pemerintahan kota (Pemko). “Pemkab/Pemko masih menjadi instansi yang paling banyak dilaporkan. Tahun ini misalnya, terdapat 39,26 persen atau sebanyak 128 laporan terkait Pemkab/ Pemko,” tegas Abyadi Siregar. Setelah Pemkab/Pemko, instansi berikutnya yang terbanyak dilaporkan adalah BUMN/BUMD dengan 6.44 persen atau 21 laporan, disusul sekolah negeri dengan 6.13 atau 20 laporan, kepolisian resort (Polres) 5.83 persen atau 19 laporan dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sebesar 3.68 persen atau 12 laporan. Sementara, para pelapor yang menyampaikan pengaduan ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut didominasi masyarakat Kota Medan dengan 62.58 persen atau 204 laporan. Disusul masyarakat Deliserdang dengan 6.13 atau 20 laporan, Kabupaten Simalungun dengan 3.37 persen atau 11 laporan, Kota Pematangsiantar dengan 2.76 persen atau 9 laporan serta Dairi dan Labuhanbatu masing-masing 2.15 persen atau 7 laporan. Abyadi menjelaskan, seluruh laporan yang masuk ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut tersebut, disampaikan dengan berbagai macam cara. Namun yang tertinggi adalah laporan yang disampaikan melalui surat dengan 51.53 persen atau 168 laporan. Di urutan kedua adalah disampaikan dengan cara mendatangi langsung Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut Jalan Majapahit Nomor 2 Medan. Ini jumlahnya mencapai 26.07 persen atau 85 laporan. Selanjutnya, laporan yang ditindaklanjuti atas investigasi inisiatif (own motion investigation) Ombudsman RI Perwakilan Sumut sebesar 4.91 persen atau 16 laporan, laporan yang ditindaklanjuti dari pemberitaan media sebesar 4.60 persen atau 15 persen. Abyadi Siregar juga menjelaskan, dari 326 total laporan masyarakat yang masuk ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut selama tahun 2016, 49.08 persen atau 160 laporan sudah diselesaikan. “Jadi, masih ada sekitar 50.92 persen atau 166 laporan yang masih dalam proses penanganan,” jelas Abyadi Siregar. n hmt


5

PODIUM religi

Edisi Khusus Januari 20 17 201

Mengawali 2017 dengan Bersikap Positif Oleh: Arif Supriyono

“

TAHUN 2016 baru saja terlewati. Jejak langkah dan coretan tinta yang kita gores sepanjang perjalanan tahun lalu rasanya belum hilang dari benak. Beraneka warnanya. Susah-senang, baik-buruk, serta sukses-gagal bak panorama yang menghiasi perjalanan hidup kita.

Bentang harapan kini sudah mengadang di sepanjang tahun depan. Lazimnya sebagai insan sejati, keinginan menggapai kehidupan yang lebih baik sudah barang tentu menjadi dambaan setiap orang. Bahasa gampangnya, kita ingin sepanjang tahun ini lebih sukses dari tahun lalu. Bagi yang berorientasi untuk mengetuk pintu langit, kebaikan harus lebih banyak lagi tertanam di setiap tingkah serta ucapan sembari mengurangi perilaku tak terpuji selama ini. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita sudah pasti menginginkan keadaan yang lebih baik lagi, dalam arti kualitas kehidupan kita lebih meningkat: baik jasmani maupun rohani. Jika setiap individu memiliki harapan seperti itu, yakinlah bahwa kondisi lingkungan dan negara akan berpeluang menjadi lebih baik pula. Sepanjang tahun lalu, keprihatinan banyak pihak menggumpal karena maraknya caci maki dan saling fitnah yang begitu kasar memenuhi jagat maya. Situasi ini tentu tak bisa dibiarkan terus-menerus. Meski itu terjadi di dunia maya, dampaknya bisa sangat luas di alam nyata lantaran kehidupan manusia saat ini begitu dominan diwarnai oleh kicauan di dunia maya. Kata-kata begitu kasar yang tertera di jagat maya terlalu sering kita temui. Aneka fitnah dan upaya memutarbalikan fakta seperti tak pernah sepi dalam keseharian. Banyak teman-teman yang sering harus memendam geram begitu membuka akun di media sosialnya. Sumpah serapah

bertebaran menghiasi dinding media sosial. Tak ada rasa segan ataupun malu mengeluarkan umpatan kasar. Informasi fitnah berupa rekayasa gambar dan berita sudah menjadi hal biasa. Anehnya, informasi 'sampah' itu juga mendapat tanggapan --baik yang mendukung maupun yang menolak-dari kedua belah pihak dengan sama banyaknya. Etika dan moral seakan sudah tak lagi menjadi pegangan meraka. Usai mencaci, seolah hanya kepuasan yang memenuhi hati dan pikiran mereka. Keramahtamahan sebagai suatu bangsa yang menjunjung tinggi adat ketimuran nyaris tak tergambar lagi. Nafsu amarah lebih mewarnai setiap kalimat yang terkirim di laman mereka. Ini belum termasuk munculnya gambar-gambar dan ujaran bernada porno yang tak juga disensor oleh pemegang regulasi dunia maya. Menghapus gambar dan ungkapan porno di dunia maya sebenarnya jauh lebih mudah dilakukan pemerintah. Nyatanya ini juga tak mendapat perhatian. Pemerintah kini lebih terfokus kepada penutupan situs-situs yang bernada provokatif atau yang dianggap punya potensi memecahbelah bangsa, meski makna memecahbelah ini bersifat sepihak dan karena itu juga masih layak diperdebatkan. Imbauan kepada seluruh netizen (pengguna internet) untuk berkomentar lebih santun di ruang publik mungkin perlu terus digelorakan oleh para pemangku kekuasaan. Pemerintah tak boleh lelah

untuk senantiasa mengingatkannya. Tentu ini tidak mudah. Namun, menutup akun mereka di media sosial akibat penggunaan kata-kata kasar juga belum menjadi suatu kelaziman lantaran tak dianggap sebagai hal yang membahayakan untuk kelangsungan hidup bernegara. Karena itu, persoalan ini lebih mungkin untuk dibiarkan saja oleh pemilik kewenangan atau pihak regulator. Ucapan-ucapan bernada kasar, menebar kebencian, memfitnah, memutarbalikan fakta, dan sejenisnya semestinya tak perlu ditanggapi. Masyarakat harus membiasakan diri untuk tak memberi dukungan komentar atau ‘tepuk tangan’ atas kiriman tulisan seperti itu. Sekalipun ada fakta aneh atau ucapan tak masuk akal yang disampaikan oleh orang lain atau bahkan seorang tokoh, seharusnya itu tak harus ditampilkan dengan bumbu ucapan kasar atau cacian. Masyarakat sudah pintar untuk menilai benar-tidaknya fakta atau peristiwa yang terjadi. Sebaliknya pula bagi pemerintah, situs yang membuat informasi menyesatkan -sekalipun itu mendukung sikap penguasa- mestinya juga ditertibkan. Membiarkan situs semacam ini tetap beroperasi, sama saja dengan memelihara serta menyuburkan kebencian berkembang di masyarakat. Pemerintah harus adil dalam bersikap dan bertindak karena mereka dipilih untuk menaungi semua kelompok masyarakat, bukan hanya menjadi pemimpin untuk kaum yang mendukungnya.

Hukum Islam adalah 'The Living Law' HUKUM Islam adalah the living law atau hukum yang hidup dalam masyarakat, bukan ius constitutum dan bukan pula ius constituendum. Hukum positif adalah hukum yang diformulasikan oleh institusi negara dan tegas kapan dinyatakan berlaku dan kapan tidak berlaku lagi. The living law tidak diformulasikan oleh negara, tetapi hukum itu hidup dalam alam pikiran dan kesadaran hukum masyarakat. Ia berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dan kadang-kadang daya pengaruhnya bahkan mengalahkan hukum positif yang diformulasikan oleh negara. Hukum yang hidup itu bersifat dinamis sejalan dengan perkembangan masyarakat. Salah satu instrumen yang membuatnya tetap dinamis adalah antara lain melalui fatwa yang dikeluarkan oleh mufti atau institusi lain yang dianggap mempunyai otoritas dalam masyarakat. Fatwa umumnya dikeluarkan untuk menjawab kebutuhan hukum masyarakat yang merasa ada ketidakjelasan terhadap sesuatu yang ada dan berkembang dalam dilihat dari sudut hukum Islam, supaya ada kepastian hukum. Lalu, apakah dan bagaimanakah sebaiknya negara bersikap terhadap

hukum yang hidup itu? Jika negara itu bersifat demokratis, maka akan memformulasikan hukum dengan mengangkat kesadaran hukum masyarakat menjadi hukum positif sesuai kebutuhan hukum masyarakat. Namun seandainya itu tidak atau belum dilakukan, maka negara harus menghormati hukum yang hidup yang antara lain tercermin dalam fatwafatwa yang otoritatif tsb dan memfasilitasinya agar hukum yang hidup itu dapat terlaksana dengan baik dalam kehidupan masyarakat. Saya berpendapat inilah yang harusnya menjadi sikap negara di negara kita ini yg berdasarkan Pancasila. Negara tdk bersifat sekular dan indeferent terhadap hukum agama, melainkan menghormati dan memberikan tempat yang selayaknya dalam kehidupan masyarakat. Jika hukum yang hidup itu berkaitan langsung dengan tata peribadatan (khassah) maka negara tidak dapat mengintervensinya, melainkan menghormatinya dan memfasilitasi pelaksanaannya dengan memperhatikan kemajemukan masyarakat. Terhadap fatwa melarang orang Islam untuk menggunakan atribut yang dianggap sebagai "atribut natal"

Masyarakat juga berharap keseriusan pemerintah untuk mengurusi dan menyejahterakan rakyatnya. Sangat disayangkan jika hanya ambisi untuk terus berkuasa saja yang menjadi ‘target’ utama dalam memenangkan kontestasi. Bila kerja pemerintah dijalankan dengan benar dan memang hanya ditujukan untuk kepentingan rakyat, apresiasi dan dukungan warga akan datang dengan sendirinya. Kalaupun ada pihak yang tetap tak suka, mestinya para pemimpin juga ingat, Allah tidak tidur sehingga pasti ada imbalan yang jauh lebih berharga atas kerja kerasnya yang tulus untuk kebaikan masyarakat tersebut. Pola pikir kawan dan lawan dalam setiap menghadapi persoalan harus kian dikikis habis dari pikiran seluruh lapisan masyarakat dan unsur pemerintah. Saya yakin, sikap para kelompok pendukung pemerintah pun masih memendam rasa seperti ini: in group dan out group. Kalau ini terus dipelihara, tak akan ada habisnya rasa permusuhan menyelimuti kehidupan kita sebagai suatu bangsa. Namun, meski rasa permusuhan harus dihilangkan, sikap kritis dan apatis terhadap pemerintah tak boleh menguap. Suka atau tidak suka terhadap politik dan belajar atau tidak belajar ilmu politik, masyarakat tetap perlu peduli dan mencermati kebijakan pemimpinnya, termasuk terhadap presiden. Mengapa demikian? Hal itu lantaran kebijakan pemimpin bersangkut-paut dengan masa depan kehidupan kita. rol

Oleh: Prof DR Yusril Ihza Mahendra

dan menghimbau kepada pengusaha non Muslim agar tidak memaksakan mengenakan atribut Natal tersebut, saya menganggap hal itu adalah wajar dan sesuai dengan fungsi Majelis Ulama yang antara lain berkewajiban untuk mengeluarkan fatwa terhadap sesuatu yang meragukan dan diperlukan adanya kepastian hukum dilihat dari sudut hukum Islam sebagai the living law. Menyikapi fatwa yang demikian itu, adalah bijak jika negara yg berdasarkan Pancasila ini menghimbau agar setiap orang menghormati fatwa tersebut dan mengajak pengusaha non Muslim secara persuasif agar menghormati fatwa Majelis Ulama tersebut demi menghargai keyakinan keagamaan orang yang beragama Islam. Bahwa menjelang Hari Natal tiap toko, supermarket, dan shopping mall telah cukup banyak memasang ornamen natal termasuk memutar kaset lagu-lagu Natal, menurut hemat saya hal itu sudah lebih daripada cukup untuk menyemarakkan Natal bagu umat Kristen. Umat Islam tidak pernah mempersoalkan hal itu. Jadi kalau mewajibkan pekerja toko menggunakan

atribut Natal, padahal mereka bukan beragama Kristen, saya menganggap hal itu sebagai sesuatu yang berlebihan. Kita harus menghormati keyakinan agama masing-masing dan tidak perlu membuat hal-hal yang dapat membuat sesuatu yang kurang enak di hati penganut agama yang lain. Karena itu, saya berpendapat bahwa fatwa MUI itu adalah sewajarnya, patut dihormati oleh semua pihak dan tdk perlu pula ditafsirkan secara berlebihan sehingga menimbulkan ketidakenakan pula kepada pihakpihak di luar umat Islam. rol


6

PODIUM misteri

Edisi Khusus Januari 20 17 201

Mengisi Kekuatan Batu Cincin di Telaga Berpenghuni Gaib Oleh : Abah Rahman Sebuah telaga di kawasan Deli Serdang berdasarkan mata batin saya, bukanlah tempat biasa. Suasananya tenang dan sejuk, namun ada kehidupan lain di telaga itu.

Duduk menyepi di bibir telaga, ibarat masuk ke alam lain. Untuk itu, saya acap kali duduk di sana, ketika matahari kian rendong ke upuk barat. Melepaskan segala penat yang ada. Karena problem manusia datang silih berganti datang ke bilik praktek. Sedari dulu, semasa kanak-kanak, beginilah saya melepas kepenatan hidup. Sejenak saya menikmati sebatang rokok non filter. Orang biasanya menyebutnya ‘rokok dukun’. Rokok berbungkus merah itu, kian seram saja, karena menampilkan gambar paru-paru terbuka, akibat karena sering merokok. Ada-ada saja pikirku, toh

makin banyak orang banyak yang gemar merokok. Ketika senja kian temaram. Saya coba melakukan dialog gaib dengan penunggunya Setelah membakar hio, dan asapnya mulai menyebar, saya terus coba melakukan ‘kulonuwon’ bagi sang ‘danyang’. Dan hasilnya sungguh membuat saya terpana. Ternyata, di telaga itu bersemayam makhluk halus. Berjenis kelamin perempuan. Dia mengaku dari bangsa peri. Sungguh cantik dan mempesona. Ia terbang melayang layang, persis di atas permukaan air. Gaunnya yang serba putih, nyaris menyentuh air. Ia berputar-putar di depanku. Untuk selanjutnya ia berdiri tegak, persis di depan. Peri itu menanyakan maksud kedatanganku ke tempat itu. Secara singkat, aku mengatakan, ingin menjalin silaturrahmi antar sesama makhluk dan jika tidak keberatan, saya juga bermaksud minta bantuan secara gaib untuk mengisi kekuatan bendabenda yang saya maharkan. Sang peri tersenyum. Manis sekali. Ia pun mengangguk tanda setuju. “Saya juga selama ini merasa terpanggil untuk membantu ummat manusia yang kesusahan. Namun saya tak tahu

Ikhtiar Batin di Keramat

Datuk Panglima

Oleh: Abah Rahman SEBUAH tempat keramat di Deli Tua, Deli Serdang diyakini punya kekuatan gaib untuk meminta hajat. Banyak yang berkunjung ke sana dan telah membuktikan keampuhannya. Tempat ini berada di sebuah perkampungan asri. Dikitari kolam ikan dan pepohonan rindang. Ada dua bangunan, tempat mandi dan tempat persemedian. Di sini, kita seolah menyatu dengan alam. Di tempat persemedian, diyakini bersemayam sesosok gaib baik hati. Oleh orang – orang pengalab (pencari, red) berkah, ia biasa di panggil Datuk Panglima. Untuk melakukan prosesi gaib di tempat ini, ada banyak cara dilakukan. Misalnya, dengan fadiah Al Fatiha bagi penganut ilmu hikmah. Ada juga memberi sajenan berupa kopi, air putih, teh dan bunga datuk. Yang tujuannya untuk penghormatan pada penunggu gaib di Keramat Datuk Panglima. Tujuan dan keingina pada pengunjung pun beragam ke tempat ini. Sebut saja misalnya untuk kelancaran rezeki, pelarisan dagangan, mudah

bagaimana caranya. Untunglah Kisanak datang kemari dan mengatakan hal yang sama. Pucuk dicinta ulam pun tiba,” katanya dengan bahasa yang lancar. Makhluk gaib ini mengaku bernama Putri Kinanti. Ia pun meminta saya untuk mengeluarkan cincincincin yang akan diisi olehnya. Seketika aroma melati menyerbak di sekitar. Begitu menusuk hidung. Sesaat kemudian ia pun menyentuh beberapa buah cincin yang saya bawa. Lama sekali peri itu meritual cincin cincin itu. “Baiklah Kisanak, terimakasih telah mengunjungi kediaman saya. Jika ada waktu luang mampirlah kemari. Temuilah aku disini ketika senja. Karena saat itulah bagiku yang aman untuk menampakkan wujud atau membantumu,” ujar sang Peri sembari membasahi bibirnya yang merah merekah. Melihat itu, saya hanya berdecak kagum dalam hati. Selain cantik, peri ini baik hati pula. Ia pun menghilang dari pandanganku. Namun aroma melati masih membekas, menyisakan jejaknya. Sesaat kumenatap cincin cincin yang sudah diritualnya itu. Sejurus kemudian, saya kemas dan masukkan ke dalam tas mungil yang saya bawa kemana pun pergi. “Terimakasih sahabat gaibku, sahabatku penunggu telaga. Semoga cincin-cincin ini bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan,” ujar saya membatin. Dengan perasaan lega, saya beranjak dari telaga itu, sembari berjanji akan kembali lagi kesana. n

dapat jodoh, masalah rumah tangga, serta berbagai problem sehari-hari lainnya. Sebagai seorang paranormal, saya pun melanggani tempat ini untuk bertirakat. Sesekali saya juga membawa langsung para pasien untuk ritual. Tentunya bagi yang memiliki keyakinan penuh, tekad bulat serta mengikuti tiap anjuran yang saya berikan. Begitulah, tiap – tiap orang yang memintai tolong untuk mendapatkan solusi melalui saya, tempat ini,

merupakan salah satu tempat langganan untuk bertirakat. Ditempat ini saya mempersembahkan aneka sajenan, seperti kopi, bunga datuk, air putih dan teh. Setelah meletakkan sajenan tersebut, saya berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa untuk mengizinkan saya melakukan ritual di tempat ini. Ritual saya berlangsung pagi hari sampai menjelang siang. Jika ada yang turut serta ke tempat ini pasien saya sarankan untuk membawa peralatan mandi dan bunga macan kera. Usai mandi pakai bunga tersebut, saya kemudian membawanya untuk bertirakat di tempat keramat datuk panglima. Meminta sesuai apa yang diinginkannya. Sudah banyak yang tertolong ketika melakukan ritual di tempat ini. Ada yang kembali bekerja setelah dipecat. Rumah tangga hancur terbina kembali. Jodoh yang tak kunjung datang, dengan cepat menemukan tambatan hati. Ini adalah satu dari sekian banyak alternatif untuk mencari solusi. Ya, solusi secara gaib tepatnya. Namun apa pun usaha ditempuh harus diyakini sepenuh hati. Tabik. n

Pemandian Putri Hijau Oleh: Abah Rahman TEMPAT ini acap kali dikunjungi orang orang yang percaya pada tempat keramat. Baik siang atau pun malam, aroma hio dan bunga selalu tercium, menandakan ritual terus berlangsung. Pemandian Putri Hijau ada di Kampung Pamah Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang, Sumut. Tak lah terlalu sulit untuk menggapainya. Begitu sampai di Pajak Deli Tua, sebelum kantor Polsek kita belok

kanan, terus cari namanya Gang Bunga dan masuklah ke dalam. Terus ada jembatan, begitu kita lewati, beloklah ke kiri. Di sana kita jumpai sebuah perkampungan orang Karo. Mereka ramah – ramah pada orang yang datang. Terlihat dari sunggingan senyum yang mereka persembahkan ketika saya menuju tempat itu. Setelah itu kita melewati rimbunan pohon bambu, pisang, persawahan. Jalanan yang meliuk-liuk mendaki bukit haruslah ekstra hati-hati, kalau

tidak bisa saja nyemplung ke sawah. Tempat ini memang eksotik. Dihiasi persawahan dan perkebunan warga. Jalannya pun masih tanah. Ada banyak sensasi yang dirasa ketika bercengkrama dengan alam di tempat itu. Kecipak air, gemerisik daun bambu dan sesekali tercium aroma hio berasal dari tempat bekas pemandian sang putri. Ada apa gerangan? Beberapa waktu lalu, saya sampai di tempat pemandian itu. Seorang pria bermarga Sitepu yang bertugas di pemandian menyambut

saya dengan penuh kekeluargaan. Saat itu ada dua pria yang lagi mandi. Aman dan Umar namanya. Kedatangan mereka memang punya maksud tertentu. Seperti Umar misalnya, ia mengunjungi tempat ini untuk menghilang penyakitnya. Ceritanya, sebulan lalu ia dihinggapi penyakit gatal – gatal di sekitar ‘pusakanya’. Amat menganggu. Atas anjuran seorang teman ia pun mandi di tempat itu. Dan ia merasakan kesembuhan. n bersambung


7

PODIUM Langkat

Edisi Khusus Januari 20 17 201

Sah! APBD Langkat Rp 2,2 Triliun

“

DPRD Langkat mengesahkan Ranperda APBD Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2017 senilai Rp2,2 triliun. Rapat paripurna tersebut berjalan lancar dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE didampingi oleh para wakil ketua H. Sapta Bangun SE, Ralin Sinulingga SE, juga dihadiri oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH.

LANGKAT, PODIUM Turut hadir dalam rapat tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Langkat, Sekda dr. H. Salahuddin, para Asisten dan pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Langkat, para Camat se Kabupaten Langkat, Pimpinan BUMN/ BUMD, Parpol, Ormas, LMS, Wartawan serta undangan lainnya. Dalam laporannya Badan Anggaran DPRD Langkat yang disampaikan oleh juru bicaranya Fatimah S.Si, menguraikan bahwa, dari hasil kesepakatan Badan Anggaran Dewan, TAPD dan instansi terkait bahwa untuk tahun anggaran 2017 pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp.2.241.885.764.148,Pada perincian pendapatan asli daerah tercatat sebesar Rp. 131.076.423.284, dan dari dana perimbangan sebesar Rp.1.868.902.371.908,- sementara dari lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah tercatat sebesar Rp. 55.375.573.284. Dalam belanja daerah disepakati pada tahun anggaran 2017 tercatat sebesar Rp.2.238.385.764.148,dengan perincian belanja tidak langsung sebesar Rp.1.483.042.966.017,- sementara pada belanja langsung yang juga telah disepakati untuk tahun anggaran 2017 adalah tercatat sebesar Rp.

755.342.798.131,- dan berdasarkan dalam perhitungan pendapatan daerah juga belanja daerah, maka Badan Anggaran serta TAPD sepakat bahawa besaran surplus anggaran pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 3.500.000.000. Dari ketujuh fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Langkat yang menyampaikan pendapat akhir tersebut ternyata keseluruhannya

menyatakan setuju atas Ranperda APBD Kabupaten Langkat tahun anggaran 2017 untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Langkat. Disahkannya keputusan tersebut dibuktikan dengan saling membubuhkan tanda tangan pada surat keputusan dan berita acara persetujuan bersama Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD Kabupaten

Langkat mengenai peraturan daerah tentang APBD Kabupaten Langkat tahun anggaran 2017. Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE, meminta kepada Bupati Langkat agar segera menyampaikan perda APBD Kab.Langkat TA. 2017 ini secepatnya kepada Gubernur Sumatera Utara untuk dievaluasi. n P03

Direksi Peduli, SPBUN Komit Tingkatkan Produksi

Keluarga Besar Dinas P&P Langkat Gelar Peringatan Maulid Nabi LANGKAT,PODIUM Nabi Muhammad SAW adalah panutan umat. Segala akhlak dan tauladan Nabi Muhammad patut ditiru. "Marilah kita semua mengikuti langkah dan jejak sang Nabi panutan umat manusia itu," demikian imbau Kepala Dinas P&P Langkat, Salam Syahputra.MPd saat memberi sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Nurul Hudha Jalan Proklamasi, Stabat, (21/12/2016). Turut memberikan arahan dan pencerahan Al Ustadz Abdul Hafid. Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW juga dihadiri pegawai kantor P&P Langkat, seluruh KPUT, kepala sekolah SD, SMP, SMA, SMK, guru dan juga asisten II H.Hermansyah serta Kabag Sos M Rizal. "Peringatan Maulid Nabi ini rutin kita laksanakan pada setiap tahunnya. Marilah kita dengarkan dan simak baik-baik ceramah yang akan disampaikan oleh Ustad Abdul Hafid SAg sebagai bahan berharga bagi kita semua," tandasnya. Ustad Abdul Hafid dalam menyampaikan ceramahnya tentang kisah Nabi Muhammad.SAW dalam menyebarkan agama Islam pada zamannya itu penuh dengan tantangan dan rintangan yang dihadapi beliau.Nabi Muhammad.SAW sebagai junjungan pantas ditauladani. n Sahrul

LANGKAT, PODIUM Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN II berkomitmen meningkatkan hasil produksi. Pun begitu, Direksi PTPN II diharapkan memperhatikan karyawan. "Sehingga karyawan merasa aman dan nyaman," kata Ketua Umum SPBUN PTPN II Rayon Utara, Tony Nikson SE yang digelar di aula RSU Tanjung Selamat dan dihadiri 11 ketua SPBUN PTPN II serta seluruh pengurus, akhir Desember lalu. Nikson menilai, belakangan ini pihak perusahaan kurang mendapat perhatian dari pihak perusahaan. "Kita hanya dituntut bekerja keras seperti kuda. Tahun 2017 ini PTPN II, kalau mau maju direksi harus merubah pola lama untuk bangkit dari keterpurukan selama ini," sindirnya. "Saya sangat prihatin atas kejadian yang berulangkali terjadi penganiayaan bahkan sampai terjadi pembacokan beberapa waktu lalu terhadap manejer unit kebun Air Tenang Ir.Tri Wahyudi yang dilakukan oleh segerombolan pencuri tandan buah segar (TBS) yang pelakunya sampai saat ini belum ditangkap oleh polisi," terang Nikson. Selain itu Nikson menyatakan kekecewaan terhadap Polres Langkat khususnya Polsek Padang Tualang yang sampai saat ini belum bisa menangkap pelaku pembacokan tersebut. "Jika dalam waktu dekat ini Polsek Padang Tualang belum juga berhasil menangkap pelaku yang masih bebas berkeliaran, SPBUN akan mengambil sikap akan membawa kasus tersebut ke Poldasu," tegas Tony Nikson. Dalam pertemuan itu berbagai usulan dan saran disampaikan oleh para ketua SPBUN rayon utara kepada Ketua Umum SPBUN Tingkat Pusat untuk disampaikan ke Direksi PTPN II di Tanjung Morawa Medan. Hadir pada pertemuan tersebut Ketua Umum SPBUN tingkat Perusahaan Tony Nikson.SE, Sekjen Irwan.SE serta pengurus lainnya antara lain Daniel Tarigan SE, Sahar Ismail, Kepala RSU Tanjung Selamat dr Faisal serta KTU nya Arif dan 11 Ketua SPBUN rayon Utara dari masing masing unit kebun. n Sahrul


8 Edisi Khusus Januari 20 17 201

PODIUM Langkat

ADVETORIAL PODIUM

Pemkab Langkat Lakukan Pengukuhan dan Pelantikan 727 Pejabat Eselon III dan IV

P

emerintah Kabupaten Langkat melakukan pengukuhan dan pelantikan terhadap 727 Pejabat Eselon III dan IV dijajaran Pemerintah Kabupaten Langkat, bertempat di halaman kantor Bupati Langkat, (5/1/2017). STABAT, PODIUM Pengukuhan dan pelantikan tersebut dilakukan oleh Bupati Langkat yang diwakili Sekdakab. Langkat dr. H. Indra Salahudin. M.Kes.MM. Dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Sekda Indra, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengucapkan selamat kepada para pejabat Eselon III dan IV yang dilantik. “Ini adalah amanah yang merupakan wujud kepercayaan atasan kepada bawahannya” kata Ngogesa. Untuk itu, Ngogesa menginginkan kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, tingkatkan profesionalitas dan prestasi kerja menuju birokrasi Langkat yang lebih baik lagi. Mengenai masyarakat, Bupati mengingatkan kepada seluruh pejabat yang dilantik bahwa jabatan yang diemban juga akan dinilai prestasinya oleh masyarakat. “Jaga kepercayaan yang diberikan, tingkatkan prestasi yang dapat membanggakan diri sendiri, Negara ataupun masyarakat selaku pemantau dari kinerja para PNS,” harap Ngogesa. Sementara itu, Kepala BKD Langkat Musti menjelaskan, pelantikan ini adalah pelantikan dan pengukuhan ketiga yang dilakukan Pemkab. Langkat. Sebelumnya, (3/1/2017) dan (4/1/2017), Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH juga telah melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap sejumlah Pejabat Eselon II dan III. Lanjutnya, pelantikan ini juga berdasarkan dari surat keputusan Bupati Langkat Nomor : 820-02/K/2017 tentang pengukuhan, pengangkatan dan pemberhentian PNS

dalam jabatan struktural Eselon III dan IV dilingkungan Pemkab. Langkat tertanggal 4 Januari 2016. Berikut nama-nama 727 Pejabat yang dilantik, diantaranya, Eselon III : Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Langkat Wagito, Gembira (Sekretaris Dinas P & P), Zulkifli (Sekretaris Dinas Kesehatan), Wahyudiharto (Sekretaris Dinas Kominfo) Irham Sukri (Sekretaris Dinas Koperasi), Arindo Ruslan (Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan), Liliana Manurung ( Sekretaris Camat Berandan barat), Habullah (Sekretasis Camat Babalan). Eselon IV : Hermasyah (Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan pelaporan Inspektorat), Endang Purnama (Kepala Seksi Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja), Thaib D (Kepala Seksi Pengumpul dan Pengelolaan Data Dinas Komunikasi dan Informatika Langkat) dan Jumiani (Kepala Seksi

Pembinaan Pelestarian Sejarah dan Keprrbakan Dinas Pariwisata dan kebudayaan). Jumiran dan Sagino Dalam pelantikan Eselon III PNS di Kabupaten Langkat, Jumiran diangkat sebagai Kabid (Kepala Bidang) Dikdas pada kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat dan Sagino SPd diamanahkan menjadi Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Stabat. Sagino SPd usai dilantik mengucapkan terimakasih kepada Kadis Pendidikan Kabupaten Langkat yang telah mempercayakan menduduki jabatan KUPT Pendidikan Stabat. “Amanah yang diberikan terhadap saya untuk pembangun dunia pendidikan di kecamatan Stabat akan saya laksanakan sebaik mungkin. Namun demikian saya juga tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dan kerjasama staf dan pegawai di KUPT Stabat,” ujarnya. n tsunami



10 Edisi Khusus Januari 20 17 201

PODIUM Langkat

Resmi Klinik Pratama Peroleh Izin Operasional dari Pemkab Langkat KLINIK Pratama Dendang Tirta yang beralamat di Kelurahan Dendang Tirta Kecamatan Stabat dinyatakan telah resmi dibuka oleh Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE. Dan sejak itu pula klinik tersebut resmi telah dapat melakukan pelayanan medis terhadap setiap pasien yang datang untuk berobat, (23/12/2016). Resmikan Masjid Nurul Ikhsan

Terbit Rencana Perangin-angin Bantu & Santuni Anak Yatim LANGKAT, PODIUM Serangkaian kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang dilaksanakan oleh Desa Sangga Lima Kecamatan Gebang di Masjid Nurul Ikhsan dihadiri Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE yang sekaligus meresmikan masjid tersebut, (21/12/2016). Terlaksananya kegiatan Maulid diprakarsai oleh panitia yang dibantu oleh kelompok remaja masjid setempat dengan mengundang penceramah yaitu Al Ustadz Habibi SH, dan dihadiri oleh ratusan jemaah yang berasal dari penduduk setempat juga dari desa tetangganya. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE, beserta rombongan didampingi oleh humas DPRD Langkat, unsur Forkopim Kecamatan Gebang, ketua Apdesi Kab. Langkat, ketua BKPRMI Kecamatan Gebang, ketua PHBI Kecamatan Gebang, para Kepala Desa se Kecamatan Gebang, sejumlah pemuka masyarakat Desa Sangga Lima, insan pers dan undangan lainnya. Dalam pidato sambutannya Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE mengungkapkan bahwa, dengan melalui acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam tahun 1438 Hijrah ini. "Mari kita sama-sama melakukan perubahan sikap dan pola pikir ke arah yang lebih baik dengan mempedomani sifat-sifat yang dimiliki oleh Rasulullah SAW, seperti sifat siddik, amanah, tabligh dan fatonnah," ujarnya. "Ada beberapa hal yang dapat kita pedomani sebagai suri tauladan dari Rasulullah untuk kita semua diantaranya yaitu; berkaitan dengan perkataan, bahwa Rasulullah dalam bertutur kata sangatlah menjaga kesopanan, lemah lembut, jujur dan senantiasa dapat mengendalikan diri dalam situasi apapun," beber Ketua DPRD Langkat tersebut. Begitu juga dengan perbuatan dan akhlak Rasulullah terkenal dengan berakhlak sangat mulia tidak pernah sombong senantiasa mengutamakan nilai-nilai moral, etika dalam hidup dan kehidupannya. "Sementara dalam setiap tindak tanduk perbuatannya senantiasa berbuat baik bahkan ketika biliau dihina tetap juga biliau bersabar, sebaliknya malah biliau melakukan pembinaan dengan memberikan contoh tauladan sehingga dapat dijadikan panutan. Dan hal ini yang semakin langka kita temui pada saat ini," tukas Terbit. Dalam rangkaian kegiatan Maulid Nabi SAW tersebut, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE memberikan bantuan ikhlas pribadinya untuk pembangunan masjid sebesar Rp.10 juta dan memberikan bantuan berupa santunan kepada anak yatim/piatu sebanyak 40 orang yang berasal dari masyarakat Desa Sangga Lima dan sekitarnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE menghadiri peresmian kantor Kepala Desa Air Hitam Kecamatan Gebang oleh Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Asisten Pemerintahan Drs.Abdul Karim. n P03

LANGKAT, PODIUM Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE disaksikan oleh seluruh para undangan yang hadir dan pemilik klinik Drs. Syukhyar mulianto. Dalam pidato sambutannya, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE mengatakan bahwa dengan diresmikannya Klinik Pratama Dendang Tirta dan dalam menjalankan pengelolaan klinik ini kiranya dapat mendukung program-program pemerintah daerah dalam melaksanakan pelayanan di bidang kesehatan. Informasi yang didapat bahwa Klinik Pratama Dendang Tirta telah memperoleh izin operasional dari Pemerintah Kabupaten Langkat dengan tenaga operasional yaitu memiliki 2 orang dokter umum, 3 orang perawat, 3 orang bidan, 2 orang tenaga administrasi, 2 orang security dan 1 orang cleaning service. Terlihat klinik ini memiliki fasilitas ruang UGD, 1 bed ruang kelas I, 3 bed ruang kelas II, 3 bed ruang kelas III, 3 bed ruang nifas dan 2 bed ruang bersalin juga memiliki halaman untuk parkir kenderaan roda dua

dan roda empat yang cukup lumayan luas. Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Bupati Langkat yang diwakili oleh Staf Ahli Drs. Amir Hamzah, Kadis Kesehatan Kabupaten Langkat dr. Sadikun, unsur Forkopim Kecamatan Stabat, Ketua Baznas Kabupaten Langkat, Kepala BPJS Kab. Langkat, Kepala Bank Sumut Cabang Stabat, Lurah Dendang Tirta Irwansyah, Kepala PMI Kabupaten Langkat, tokoh pemuda dan masyarakat Desa Sei Dendang dan undangan lainnya. Usai meninjau fasilitas dan kondisi ruangan klinik, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE saat dikonfirmasi mengatakan bahwa biliau berharap klinik ini nantinya dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pasien hingga pasien merasa nyaman dan itu juga merupakan suatu sugesti bagi pasien agar mendorong semangatnya bisa lebih cepat sembuh. "Dan pihak klinik juga diharapkan dapat memberikan fasilitas serta kesejahtraan kepada seluruh karyawannya termasuk petugas medis sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," pungkasnya. n P03

Ketua DPRD Langk at Puji Langkat Terbentukn ya R ela wan Anti N ar koba erbentuknya Rela elaw Nar ark LANGKAT, PODIUM Secara resmi dicanangkan oleh Kepala BNN Kabupaten Langkat AKBP H. Ahmad Zaini bahwa Desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat untuk yang pertama kalinya dinyatakan sebagai Desa Anti Narkoba. Ahmad Zaini juga sekaligus melantik pengurus dan ratusan para anggota relawan Anti Narkoba Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, beberapa waktu lalu. Meski cuaca kurang mendukung saat itu, namun semangat masyarakat dan para pengunjung lainnya cukup antusias menyaksikan kegiatan. Acara berlangsung dan meriah dihadir oleh Bupati Langkat H.Ngogesa sitepu SH, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE, Kepala BNN Kabupaten Langkat H.Ahmad Zaini, unsur Forkopimda Plus, Kapolres Langkat, Kejaksaan Negeri Langkat, Pengadilan Negeri Langkat, Sekda dr.H.Indra Salahuddin, Camat Batang Serangan, Kepala Desa se Kecamatan Batang Serangan, pemuka masyarakat, insane pers dan ribuan masyarakat undangan lainnya. Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE dalam sambutan mengatakan menyambut baik

serta merasa bangga dan memberikan pujian juga Apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Batang Serangan khususnya Desa Namo Sialang atas segala program dan kegiatan yang dilaksanakan ini. "Sebab memberantas narkoba bukanlah masalah yang gampang. Maka saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar menyikapi pemberantasan narkoba dengan serius," ujarnya. Selain itu, Terbit menegaskan menantang yang namanya narkoba. "Dan saya mengharapkan kepada seluruh Kepala Desa khususnya yang hadir pada hari ini terutama lagi kepada Kepala Desa yang telah menyatakan berani membentuk dan mengukuhkan relawan Anti Narkoba, jangan sampai ada masyarakatnya menderita akibat mengkonsumsi narkoba," ucapnya dengan tegas. Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH mengatakan berkali-kali dan memuji kehebatan Desa Namo Sialang yang telah mengalahkan ratusan desa lainnya di Langkat dalam hal menjadi desa anti narkoba dan ini untuk yang pertama kalinnya. "Saya acungkan dua jempol sambil menunjukkan jari jempol," sebut orang nomor satu di Pemkab Langkat itu. n P03


11

Parlementaria

Edisi Khusus Januari 20 17 201

Maulid Akbar di Desa Padang Cermin

Terbit Rencana Perangin-angin

Beri Bantuan SETIAP tahunnya bagi seluruh ummat yang beragama Islam tetap melaksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Seperti terlihat di Desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dihadiri Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu diwakili staf ahli Drs.Amir Hamzah dan Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE beserta rombongan, (27/12/2016). LANGKAT, PODIUM Terwujudnya pelaksanaan kegiatan maulid ini diprakarsai oleh kepala Desa Padang Cermin beserta panitia yang dibantu oleh kelompok remaja masjid setempat dengan mengundang penceramah yaitu Al Ustadz H.Irfan Yusuf Spdi yang akrab disebut dengan panggilan Ustadz Rahul. Selain Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE dan beserta rombongan, hadir dalam kegiatan tersebut Humas DPRD Langkat, Camat, Danramil serta Kapolsek Selesai, grup Paguyuban Pondowo unsur Forkopim Kecamatan Selesai, Ketua Apdesi Kabupaten Langkat, Ketua BKPRMI Kecamatan Selesai, sejumlah Kepala Desa se Kecamatan Selesai, pemuka masyarakat Desa Padang Cermin, ratusan jemaah yang berasal dari penduduk setempat dan dari desa tetangganya, insan pers serta undangan lainnya.

Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE dalam pidato sambutannya mengungkapkan bahwa, dengan semangat dan melalui acara

peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1438 Hijrah ini, mari bersama-sama melakukan perubahan sikap dan pola pikir ke arah

yang lebih baik dengan mempedomani sifat-sifat yang dimiliki oleh Rasulullah. "Saya berharap kiranya beberapa keteladanan dari Nabi Muhammad SAW, dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik didalam pemerintahan maupun didalam kehidupan masyarakat seharihari," ucapnya. Dalam rangkaian kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut, Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE menyempatkan diri untuk memberikan berbagai bantuan ikhlas pribadinya, seperti untuk pembangunan Taman Kanakkanak (TK) sebanyak 2 lokal, pada kegiatan festival Berzanji, kegiatan gerakan anti narkoba dan juga memberikan bantuan berupa santunan kepada 96 orang para petugas Bilal Mayit dan tukang Penggali Kuburan sekecamatan Selesai. n pendi

Ketua DPRD Langkat Serahkan Piala Bergilir Karang Gading Cup LANGKAT, PODIUM Turnamen sepak bola Karang Gading Cup ke VI telah berjalan sejak tanggal 20 Nopember 2016 dan kini berlangsung pertandingan final untuk meraih juara satu memperebutkan piala bergilir Ketua DPRD Langkat. Event tersebut diikuti 27 tim sepak bola baik dari kecamatan Secanggang sebagai tuan rumah maupun dari luar kecamatan, termasuk juga ada tim dari Kabupaten Deli Serdang yang turut berlaga dan telah berakhir ditutup oleh Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE, kemarin. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah anggota DPRD Langkat seperti M.Syahrul S.Sos dari Partai Golkar, Surialam SE dari Partai Golkar, Agus Salim dari Partai Demokrat, Azman dari Partai Gerindra, Camat Secanggang Aliandi, Kapolsek Secanggang, Kepala Desa Karang Gading dan ribuan penonton pecandu sepak bola memadati mengelilingi lapangan sepak bola desa Karang Gading yang datang dari berbagai daerah dan pelosok. Dalam pidatonya, Terbit Rencana Peranginangin SE mengatakan bahwa selaku Ketua DPRD Langkat sangat mendukung kegiatan turnamen sepak bola ini. Sebab kegiatan tersebut sangat bermanfaat baik dalam rangka meningkatkan dan mencari bibit-bibit pemain sepak bola yang handal menuju profesional. "Juga kegiatan ini dapat bermanfaat terhadap kesegaran dan kebugaran mental dan fisik sehingga nantinya dapat melahirkan generasi muda yang sehat baik jasmani mau pun rohani yang merupakan benteng bagi generasi muda dalam mengatasi kenakalan remaja yang sampai saat ini semakin mengkhawatirkan terutama dengan banyaknya pengaruh dari obat – obat terlarang," pesan Ketua DPRD Langkat tersebut. Terbit pun mengapresiasi setinggi-tingginya

kepada segenap panitia pelaksana atas terselenggaranya turnamen sepak bola yang berjalan lancar, aman dan tertib. "Tapi jangan lupa sportivitas juga harus dijunjung tinggi dalam meraih kemenangan atau keunggulan dalam turnamen yang saat ini sedang dilaksanakan," ujar Terbit. Dia berharap kepada unsur pimpinan olah raga di Kecamatan Secanggang khususnya untuk cabang olahraga sepak bola ini senantiasa berkoordinasi dengan organisasi induk olahraga di Kabupaten Langkat agar secara dini dapat lebih berbenah diri. Keluar sebagai pemenang juara pertama meraih piala tetap dan piala bergilir Terbit Rencana Perangin-angin SE adalah tim tuan rumah Club

Poskar Desa Karang Gading, juara kedua diraih Club GAT dari kecamatan Tanjung Pura, juara ketiga diraih Club Berlian dari Kabupaten Deli Serdang Tandem dan juara keempat diraih Club Sakura dari Desa Karang Gading. Pada acara penutupan Terbit Rencana Peranginangin SE berkenan menyerahkan piala tetap dan trophy bergilir juga sekaligus memberikan uang pembinaan kepada juara satu. Sementara pemberian hadiah kepada juara dua, tiga dan juara empat diberikan oleh Anggota DPRD Langkat M.Syahrul S.Sos, Camat Secanggang Aliandi dan Kapolsek Secanggang, sementara untuk trophy pemain terbaik diserahkan oleh anggota DPRD Langkat yang diusung dari partai Demokrat. n pendi


12 Edisi Khusus Januari 20 17 201

PODIUM Sumut Diprakarsai Kepsek SDN 054904, M Ridwan

Kadis P&P Langkat Awali Pembangunan Mushalla

Peringatan Hari Ibu Diwarnai Ungkapan Kasih Sayang PELAKSANAAN peringatan Hari Ibu ke-88 Kabupaten Langkat berlangsung cukup meriah dan penuh haru. Ini juga diwarnai dengan pengungkapan rasa kasih sayang terhadap para istri tercinta yang diwujudkan dengan pemberian seuntai bunga mawar merah. LANGKAT, PODIUM Dan itu dilakukan pertama kali oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH kepada istrinya dan Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE kepada sang istri tercintanya. Kemudian dilanjutkan oleh seluruh pimpinan SKPD serta para Camat yang hadir di Serambi Jentera Malay rumah dinas Bupati Langkat, (20/12/2016). Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH dalam pidatonya mengingatkan kepada para kaum laki-laki tidak boleh egois terhadap para kaum perempuan. "Jikalau ada masalah dalam rumah tangga, maka tidak ada salahnya jika para sang suami yang terlebih dahulu meminta maaf kepada sang istri, sehingga masalah yang ada tidak sampai berlarut-larut," pesan Ngogesa. Lanjut sang bupati, peringatan Hari Ibu adalah refleksi bagi semua umat manusia mengingat sejauh mana perlakuan terhadap ibu yang telah melahirkan. “Sebagai orang yang sangat berjasa dalam hidup kita, ibu tidak akan pernah berhenti memberikan kasih sayangnya kepada kita meskipun kita telah sukses dan mapan," ucapnya lagi. Oleh sebab itu, Ngogesa menambahkan peringatan ini jangan dijadikan acara seremonial semata. "Jadikanlah kegiatan ini sebagai pelajaran untuk mengevaluasi sejauh mana balas jasa kita terhadap ibu," sebutnya. Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE

DPP-Arjuna Langkat Santuni Anak Yatim

dalam sambutannya juga memberikan pandangan kepada sosok seorang ibu. "Bagaimana pun kehidupan kita pada hari ini tidak terlepas dari ajaran-ajaran yang telah dibekalkannya kepada kita. Jika kita pahami maka begitu besarnya peran dan jasa seorang ibu dimulai dari proses mengandung, melahirkan dan mendidik dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan pada akhirnya jadilah kita semua seperti saat ini. Terimakasih banyak padamu ibu," ucap Terbit. Sebelumnya, Terbit Rencana Perangin-angin SE memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kemampuan seorang ibu dalam menjalankan kodratnya dengan senantiasa menunaikan kewajiban di keluarga serta menekuni karir secara tepat sehingga kehidupan keluarga terpelihara dan dapat mewujudkan rumah tangga yang sakinah. Pihak panitia pelaksana peringatan Hari Ibu ke-88 Kabupaten Langkat juga melaksanakan sejumlah perlombaan. Di antaranya termasuk perlombaan merangkai sayur dengan bahan sayur asem dan lomba memasak nasi goreng. Akhir dari kegiatan tersebut, Bupati dan Ketua DPRD Langkat beserta ibu menyerahkan sejumlah bantuan dan hadiah kepada para pemenang lomba yang telah terselenggara sebelumnya oleh panitia. n P03 LANGKAT, PODIUM Dewan pengurus pusat Asosiasi Jurnalis Nusantara (DPP-Arjuna) Kabupaten Langkat menggelar acara syukuran dan memberikan santuan kepada sejumlah anak yatim. Acara berbagi rezeki kepada kaum dhuafa ini sebagai tindak lanjut rasa syukur atas terlaksananya pengukuhan/pelantikan DPPArjuna pada awal Desember lalu di gedung PKK Stabat. Sementara penyerahan santunan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum dan Sekjen DPP-Arjuna S Husni bersama Ketua BKM Nurul Muslimin Lingkungan I, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat di setkretariat DPP-Arjuna Jalan Jendral Sudirman No 3C Perdamaian Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat kemaren. Ketua BKM Nurul Muslimin Abdul Malik mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan DPP-Arjuna. "Saling berbagi kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu akan

STABAT, PODIUM Sejak menduduki jabatan Kepala Sekolah SD Negeri 054904, Muhammad Ridwan sangat bercita-cita memiliki mushalla di lingkungan sekolahnya. Dan akhirnya angan-angan Ridwan tercapai. Belum lama ini, Ridwan mengundang Kadis P&P Langkat Salam Syahputra untuk meletakkan batu pertama tanda pembangunan mushalla. Usai peletakan batu pertama, kemudian dilanjutkan pemotongan nasi tumpeng. Di situ Ridwan mengatakan bahwa pembangunan mushalla diperoleh dari dana patungan guru setempat dan swadaya masyarakat. "Dengan adanya mushalla ini kita berharap nantinya bisa bermanfaat bagi anak didik dan para guru pengajar di SD Negeri 054904. Terlebih-lebih bagi anak didik agar nanti bisa menjadi anak-anak yang berakhlak dan bertakwa kelak berguna bagi bangsa dan negara yang tercinta ini. Saya juga berharap pembangunan mushalla ini dapat menjadi contoh di seolah lainnya," ujarnya. Sementara Kadis P&P Langkat, Salam Syahputra mengatakan optimis pembangunan mushalla akan cepat tercapai dan dapat dipakai para anak didik serta kalangan guru di SD Negeri 054904 Jalan Bambuan, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. "Manfaatkanlah mushalla ini sebaik mungkin demi kemaslahatan umat serta anak didik. Pembangunan mushalla merupakan langkah positif dan saya berharap inisiatif Pak Ridwan bisa dicontoh bagi kalangan kepala sekolah lainnya," tandas Salam. n pendi

menambah ketaqwa’an kita kepada Allah SWT. Dan ini juga wujud kepedulian, juga salah satu sunah Rasulullah yang diperintahkan Allah SWT. Bagi orang-orang atau kelompok yang memiliki rasa kepedulian, seperti Organisasi Arjuna yang sudah dapat mewujudkan rasa kepeduliannya. Semoga Organisasi Arjuna serta pimpinan dan seluruh pengurus dapat semakin solid, maju dan kuat," harap Abdul Malik selaku P3N di Kelurahan Perdamaian, Stabat tersebut. Ketua Umum Sahrul Akbar mengatakan acara ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Atas nikmat yang diberikan sementara, pemberian santunan kepada anak yatim salah satu bentuk kepedulian kaum jurnalis kepada anak-anak kita yang kurang mampu. Hadir pada acara tesebut tokoh masyarakat, tokoh agama, dewan penasehat DPP-Arjuna Drs Rauddin Purba MA dan seluruh pengurus ketua-ketua koordinator bidang DPP-Arjuna. n Sahrul


13

PODIUM Sumut

Edisi Khusus Januari 20 17 201

Jangan Biarkan Mafia Tanah Berkuasa di Sumut

BUDAYA kerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) sejak menjadi Kementerian idealnya harus berubah total. Jangan lagi seperti dulu yang kerap dibawah tekanan baik dari pemerintah daerah maupun kepentingan mafia pengguna jaringan oknum BPN itu sendiri.

DELI SERDANG, PODIUM “Di Sumut, memiliki potensi konflik pertanahan yang luar biasa besar yang seharusnya potensi pejabat yang mengemban posisi Kakanwil Sumut, saat ini kebetulan dilingkungan Kementerian Agraria Tata Ruang/BPN yang dikenal sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) mumpuni serta mampu menata-keloka pertanahan di kota Surabaya,” kata Iskandar Sitorus, Ketua Pendiri Cinta Tanah Sumatera (CTS) dalam rilisnya yang diterima, (5/1/2017). Pejabat BPN harus mampu menegakkan persamaan hak setiap para pihak didepan hukum terkait HGU PTPN II, agar selaras seperti yang ditetapkan Panitia Kerja (Panja) Penegakan Hukum Komisi III DPR RI. “Jangan sampai kinerja yang sudah teruji di Surabaya, Jawa Timur disimpangkan dengan cara dipolitisir oleh kelompok jahat yang ingin memperkaya segelintir pengusaha semata. Itu akan membahayakan Kanwil BPN Sumut,” ujarnya. Diungkapkannya, salah satu kasus yang diduga kuat terjadi dengan cara melawan hukum adalah tindakan pengelolaan lahan milik negara berstatus HGU PTPN II di Kebun Limau Mungkur, Afdeling V di Dusun IV Tungkusan Desa Tadukanraga Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang. “Masa tanah tersebut kini dapat

beralihfungsi menjadi perumahan PT Granit Indah Residence (GIR) yang dklaim untuk menjadi perumahan karyawan perusahaan penerbangan Lion Air. Diduga pula Bank Tabungan Negara (BTN) yang sebagian sahamnya milik negara menjadi pendana pembangunannya. Bisabisa bank itu akan bermasalah hukum,” ungkapnya. Apalagi, belakangan muncul kesan bahwa mulusnya pengelolaan lahan oleh pengembang perumahan itu terindikasi melibatkan oknum ASN di Kantor Kementerian ATR/BPN Deliserdang. “Cap itu terjadi karena terlihat ada upaya mengganjal perlawanan pihak PTPN II untuk mengadukan permasalahan ini ke pihak berwajib. Apalagi, hingga kini hasil pengukuran atas tapalbatas antara tanah masyarakat dengan perkebunan yang dilakukan BPN Deliserdang disaksikan oleh sejumlah pejabat PTPN II yang membidangi pertanahan juga disaksikan petugas kepolisian dari Polres Deliserdang namun belum kunjung diserahkan kepada pihak PTPN II,” ungkapnya. Tidak diserahkannya surat ukur itu seperti menjadi pembenar kecurigaan terhadap terbitnya 2 Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 894 dengan nomor surat ukur 326 untuk lahan seluas 1576 meter persegi tertanggal 23 Nopember

2015 dan SGM nomor 897 dengan nomor ukur 319 dengan luas tanah 1539 meter persegi tertanggal 27 November 2015. “Jika dilihat dari titik koordinat HGU PTPN II yang dijadikan sebagai lokasi perumahan PT. GIR masih berstatus HGU sesuai dengan surat nomor 95 tahun 2003 yang diperpanjang hingga 2028,” jelasnya. Idealnya, kata Iskandar, Kanwil harus melakukan pengukuran ulang secara total atas HGU PTPN II agar kemudian persoalan-persoalan hukum tidak semakin bertambah. Pengukuran ulang berguna untuk menginventarisir persoalan hukum yang ada, sekaligus untuk membantu Kanwil ATR/BPN untuk menginventarisir para penggarap tanah yang dilakukan secara baik yakni tidak terkait dengan kejahatan. “Inventarisir terkait penggarap yang baik diatas HGU PTPN II yang sudah sangat rasional dialokadikan untuk menjadi bahagian dari perkembangan pemukiman penduduk karena populasi merupakan langkah adil, karena terbukti juga bahwa lahan HGU itu sudah banyak dialokasikan pemerintah pusat untuk kepentingan lain seperti bandara, pergudangan, militer, polisi dan lainnya” paparnya. Inventarisir atas hal negatif dan baik itu tentu menjadi tanggungjawab utama Kanwil. Bagaimanapun juga Panja Penegakan

Hukum Komisi III DPR RI cenderung akan menjadikan data Kanwil sebagai informasi yang akurat. “Jika nanti Panja malah tidak mendapat data valid itu, tentu saja akan menyulitkan Kanwil itu sendiri. Sehingga, usulan kami sebaiknya Kanwil memulai saja menginventarisirnya layaknya inventarisir yang dilakukan Kanwil di atas tanah konflik Sari Rejo, Polonia, Medan. Inventarisir oleh Kanwil di Sari Rejo adalah salah satu kategori kinerja yang cerdas, sebab terkait tanah memang hanya mereka yang berkompeten penuh,” tambahnya. Penggunaan kewenangan Kanwil Kementerian ATR/BPN bagi CTS sangat sesuai dengan usulan kami ke Menteri BUMN yakni “Tata Kelola Persoalan Diatas HGU PTPN II Dan Atau Eks HGU PTPN II Dengan Model Izin Penggunaan Lahan Yang Bisa Dicatatkan PTPN II (Atau Pihak Berwenang Setelahnya/Lainnya) Sebagai Sesuatu Pendapatan LainLain Yang Bersifat Non Operasional”. “Semoga saja Bapak Kakanwil dan jajarannya bisa bersih-bersih dari perilaku jahat oknum dikantornya serta kelompok mafia tanah sehingga kinerja mereka bisa memberi rasa adil bagi PTPN II, Pemda dan masyarakat penggarap yang baik. Jangan sampai perilaku jahat malah mencoreng nilai positif yang selama ini sudah mereka raih,” pungkasnya. n hmt

Pusat Tantang Provinsi Sumut Capai 1 Juta Wisatawan TANJUNG BALAI, PODIUM Target kunjungan satu juta wisatawan asing ke Sumatera Utara pada tahun 2017 yang dicanangkan pemerintah pusat menjadi tantangan bersama yang harus dicapai. “Salah satu daerah yang diharapkan turut menyumbangkan wisatawan asing ke Sumut adalah Kota Tanjungbalai,” kata Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi saat pembukaan pagelaran seni dan budaya serta pameran pembangunan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tanjungbalai yang ke 396 di lapangan Pasir Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai,

(27/12/2016). Untuk merealisasikan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumut, Gubernur berharap, Pemko Tanjungbalai bersama seluruh stakeholder terkait berbenah dan mempersiapkan segala infrastruktur penunjang lainnya agar para wisatawan mau berkunjung ke Kota Tanjungbalai. “Kalau sekarang jumlah kunjungan wisatawan asing ke Sumut 250 ribu jiwa. Kita ditargetkan empat kali lipat. Berdasarkan wilayahnya, Tanjungbalai cukup strategis berbatasan dengan selat Malaka. Selain Kualanamu dan Belawan, Tanjungbalai juga merupakan pintu masuk wisatawan. Hal ini harus

bisa termanfaatkan oleh kita untuk menarik wisatawan ke Sumut,” ujar Gubernur. Dikatakan Erry, peringatan hari jadi Kota Tanjungbalai yang dirangkai dengan kegiatan seni budaya dan pameran pembangunan merupakan hal yang positif. Kegiatan ini harus dimasukan sebagai kalender kegiatan pariwisata untuk menarik minat wisatawan. Tentunya dengan membuat kegiatan yang lebih meriah dan menarik lagi dengan melibatkan seluruh masyarakat Tanjung Balai. “Saat menghadiri peringatan Hut Kota Gunungsitoli diadakan tari tradisional yang memecahkan Rekor

MURI. Saya berharap di Tanjung Balai juga melakukan kegiatan yang juga dapat memecahkan rekor MURI,” harap Gubsu. Peringatan ini, lanjut Gubernur, idealnya dimaknai sebagai momen untuk merefleksikan perkembangan suatu daerah dari waktu ke waktu. Jika dilihat dari sejarah panjang perjalanan waktu 396 tahun merupakan waktu yang cukup panjang. “Tentu bayak yang sudah diperoleh dari hasil-hasil pembangunan yang telah dilalui. Oleh karenanya memelihara pembangunan di kota Tanjung Balai ini jauh lebih utama daripada pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Toleransi, rasa persaudaraan dan persatuan harus tetap terjaga. Mari sama-sama memelihara Kota Tanjung Balai ini,” ujar Gubernur. Erry menambahkan, selain industri parisiwisata, Tanjungbalai juga bisa kian mengembangkan sayapnya di dunia industri dan perdagangan. Seperti diketahui Tanjungbalai juga dikenal sebagai kota jasa. “Saya juga berharap kedepan akan ada Kawasan Industri Tanjung sehingga bisa menampung industriindustri yang ada disini. Atau bisa saja dibangung kawasan Industri Asean. Karena memang berdasarkan geografisnya sangat mendukung,” tutur Erry. n hmt


Edisi Khusus Januari 20 17 201

opini

Keresahan Presiden, Media Sosial dan Ketakutan Kita Oleh : DR Iswandi Syahputra Tampaknya, memang tiada peristiwa alam kecuali memang punya makna dan rahasia. Termasuk aksi-aksi yang terjadi di Jakarta dengan tujuan membela Islam dan negara. Sekali lagi, membela Islam dan negara. Presiden Jokowi meminta agar ada penegakan hukum yang tegas dan keras terhadap media-media online yang sengaja memproduksi beritaberita bohong tanpa sumber yang jelas. Dengan judul provokatif, mengandung fitnah. Hal tersebut disampaikan Presiden pada rapat terbatas soal antisipasi perkembangan media sosial di kantor presiden Kamis (29/12) kemarin. Untuk diketahui, menurut catatan saya, ini kali ke 4 Presiden mengeluhkan soal kehidupan di media sosial. Pertama, saat memberi sambutan pada Hari Pers Nasional (HPN) di Lombok (9/2). Kedua, saat memberi sambutan pada HUT Pondok Pesantren Gontor (19/9). Ketiga, saat memberi sambutan pada Munas LDII (9/11). Keempat, memimpin rapat terbatas soal Media Sosial (29/12). Tampaknya Presiden benar-benar sudah gerah dengan hiruk pikuk di media sosial. Keresahan Presiden itu juga keresahan saya. Hingga menarik minat saya untuk meneliti. Darimana sebenarnya akar kekerasan di media sosial tersebut berasal? Saat ini Penelitian tersebut sudah memasuki 60-70 persen. Media cetak nasional, seperti Republika, yang mengetahui saya lagi melakukan riset tentang perang siber di media sosial, kemudian meminta

saya menulis sedikit ‘bocoran’ hasil riset tersebut. Jadi, keresahan Presiden Jokowi adalah keresahan saya, keresahan kita semua. Jokowi adalah kita, karena itu tentu sikap Presiden tersebut perlu diapresiasi. Hal ini pula yang mendorong saya untuk melakukan penelitian. Hasil lengkapnya biarlah nanti dibaca sebagai buku atau artikel yang dimuat di jurnal ilmiah. Namun keinginan Presiden untuk menindak keras pelaku kekerasan virtual di media sosial tersebut menurut saya kurang tepat karena kondisi psikomedsos saat ini agak berbeda. Dalam riset yang saya lakukan, untuk menggambarkan kondisi media sosial dan media online non mainstream saat ini saya sebut dengan ‘Gelombang Ketiga Perang Siber’ (cyber war). arena itu penegakan hukum pada pelaku kekerasan virtual tentu penting tapi tidak relevan karena alasan tiga alasan: Pertama: Menunjukkan kepanikan (bahkan mungkin ketakutan) negara terhadap aktivitas di media sosial dan media online non mainstream. Sebagai peneliti dan penghayat kehidupan media sosial dan media online, sebenarnya lebih berbahaya situs atau akun media sosial pornografi dan perjudian yang jumlahnya ratusan. Kedua: Pendekatan hukum (kendati perlu diberi apresiasi) bisa kontra produktif dengan semangat demokrasi yang menjamin tiap orang secara

merdeka menyampaikan pendapatnya. Tapi anehnya, pemuja demokrasi yang pada era sebelumnya sangat vokal dengan kebebasan berpendapat saat ini memilih tiarap. Mengapa? Ketiga: Menurut riset yang saya lakukan, situasi ini temporer. Makanya saya sebut dengan gelombang perang siber. Setelah Pilkada DKI nanti akan normal kembali atau, selama tidak ada ‘kekeliruan’ yang dilakukan pemerintah. Menurut saya, kendati penegakkan hukum penting, tapi dalam situasi begini yang lebih penting adalah literasi media sosial. Mengapa? Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini ‘Gelombang Ketiga Perang Siber’. Karena konteks saat ini di media sosial ‘didefenisikan’ sebagai perang, maka yang dibutuhkan adalah rekonsiliasi melalui paket-paket literasi media sosial. Bisa dimulai dari riset awal untuk menemukan jejak permusuhan antar anak bangsa, kemudian menyusun kurikulum tentang literasi media sosial, membuat bahan ajar untuk siswa, temu netizen, blogger, dll. Solusi dengan cara ini lebih soft, elegan, berdampak luas dan tahan lama. Kesan yang muncul kemudian pemerintah hadir menyelesaikan masalah dengan pendekatan persuasi dan edukasi pada rakyatnya. Pengulangan pernyataan rasa cemas dengan aktivitas di media sosial hingga

menggelar rapat terbatas membahas khusus kehidupan media sosial, memang menunjukkan tingkat keresahan yang serius. Mengapa Presiden demikian resah dengan situasi media sosial saat ini? Padahal, situasi serupa juga pernah dialami Presiden SBY atau para Ulama. Menurut saya, secara spesifik ini sebenarnya bukan keresahan Presiden saja sebagai pribadi, tapi keresahan komunal orang-orang di sekitar kekuasaan. Itulah kemudian mengapa pertanyaan tersebut menjadi temuan pokok dalam riset saya. Lebih baik nanti saja dibaca lengkap saat riset selesai agar memahami dengan baik alurnya. Namun dapat saja untuk mengkonfirmasi temuan riset tersebut, perintah untuk menindak secara hukum aktivitas di media sosial dan media online yang meresahkan dari Presiden itu kita tarik ke belakang pada tahun 2012 dan 2014. Apa yang terjadi di media sosial pada dua tahun tersebut tidak berbeda dengan kondisi saat ini, bahkan lebih parah. Atau dapat juga kita tarik maju pada tahun 2019. Bagaimana wajah aktivitas sosial media saat itu kelak? Di saat kemungkinan besar pada tahun 2019 Pak Jokowi akan maju kembali menjadi Calon Presiden. Saya ramalkan tidak jauh beda dengan wajah media sosial tahun 2012, 2014 dan 2016. rol

Tatap 2017 dengan Optimistis SEBUAH return service Praveen Jordan yang menyangkut di net, mengakhiri partai semifinal ganda campuran Putaran Final Superseries Dunia 2016 di Dubai, Uni Emirat Arab, antara pasangan Indonesia dan pasangan Inggris, pekan ketiga Desember lalu. Jordan bersama Debby Susanto harus mengakui keunggulan Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan 19-21, 21-17, 9-21, dalam duel sengit selama satu jam. Kegagalan Jordan/Debby melangkah ke final sekaligus menutup kiprah para pebulu tangkis Indonesia tanpa gelar di pengujung 2016. Putaran Final Superseries Dunia merupakan turnamen penutup rangkaian superseries selama setahun yang pesertanya hanya pemain-pemain yang berada di peringkat “8 besar” dalam pengumpulan poin turnamen superseries. Selain Jordan/Debby, Indonesia sebenarnya juga meloloskan juara Olimpiade Rio De Janeiro Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Namun, keduanya terpaksa mengundurkan diri setelah memainkan pertandingan pertamanya lantaran Liliyana mengalami cedera. Juga ada dua

pasangan ganda putra yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Tapi, mereka gagal menembus semifinal. Ganda putri Nitya Khrishinda Maheswari/Greysia Polii sebetulnya juga berhak tampil. Keduanya batal berangkat karena Nitya baru saja menjalani operasi lutut kanannya. Sepanjang 2016 ini prestasi para pebulu tangkis Indonesia di turnamen superseries yang merupakan turnamen elite dunia –berhadiah total minimal 300 ribu dolar AS, memang tidak terlalu bagus. Dari 12 turnamen yang mendapat titel resmi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), yang berarti ada 60 gelar juara, Indonesia hanya mampu membawa pulang sembilan gelar. Marcus/Kevin dan Totowi/Liliyana masing-masing mengemas tiga gelar, serta Jordan/ Debby, Nitya/Greysia, dan Sony Dwi Kuncoro masing-masing satu gelar. Di tunggal putra dan tunggal putri, performa para pemain Indonesia masih jauh dari bagus. Sony, pemain veteran yang merebut gelar di Singapura Terbuka World Superseries

(WS), tak banyak menorehkan prestasi. Tahun 2016 dia hanya juara di Singapura dan runner-up Thailand Terbuka yang merupakan turnamen berkategori Grand Prix Gold (GPG). Begitu pula dengan pemain nonpelatnas lainnya, Tommy Sugiarto, yang tak sekali pun merebut gelar juara, baik di superseries maupun GPG. Tiga tunggal putra masa depan Indonesia, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Anthony Sinisuka Ginting, masih belum bersinar. Selama setahun ini ketiganya sama-sama hanya mampu meraih sekali predikat semifinalis. Jonatan di Malaysia Terbuka (WS), Ihsan di Indonesia Terbuka (WS Premiere), dan Anthony di Australia Terbuka (WS). Dengan catatan prestasi tersebut tak heran bila Indonesia gagal meloloskan pemain tunggal putra ke Putaran Final Superseries 2016. Setali tiga uang di tunggal putri. Boro-boro lolos ke putaran final di Dubai, di turnamen superseries dan GPG saja tak satu pun pemain Indonesia yang berhasil mencapai minimal semifinal. Ini harus menjadi catatan

tersendiri bagi PP PBSI untuk mendorong munculnya pemainpemain berkelas dunia di tunggal putri. Di sektor ini Indonesia sudah ketinggalan jauh dari negara lain. Di kejuaran beregu Piala Thomas dan Piala Uber, tahun 2016 Indonesia juga masih belum mampu membawa pulang kedua lambang supremasi beregu dunia tersebut. Namun, tim Thomas yang diisi sebagian besar oleh pemain-pemain muda layak diapresiasi setelah melaju hingga pertandingan final. Langkah mereka terhenti di tangan pemain-pemain Denmark pada partai puncak. Indonesia kali terakhir menjadi juara Piala Thomas pada 2002, sementara Piala Uber pada 1998. Pencapaian tertinggi Indonesia adalah merebut medali emas Olimpiade Rio 2016 melalui ganda campuran Tontowi/Liliyana. Hasil ini sekaligus mengembalikan tradisi medali emas Kontingen Merah Putih di ajang Olimpiade yang terhenti di London 2012. Raihan Tontowi/ Liliyana ini seakan mampu menutupi belum cemerlangnya prestasi bulu tangkis Indonesia sepanjang 2016. rol


15

PODIUM Aspirasi

Edisi Khusus Januari 20 17 201

Ketua DPRD Langkat Bantu Rehab Masjid dan Santuni Anak Yatim DUSUN IV Budi Utomo Desa Karang Anyer di Masjid Al Mukhlisin dan Dusun Sukaramai Desa Kepala Sungai di Masjid Al Falah Kecamatan Secanggang menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW. LANGKAT, PODIUM Maulid Nabi juga dihadiri Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE, bersama sejumlah anggota dewan lainnya, seperti M.Syahrul S.Sos dari Partai Golkar, Surialam SE dari partai Golkar, Kepala Desa Karang Anyer, Kades Kepala Sungai dan Kades Karang Gading juga sejumlah pemuka masyarakat. Kegiatan Maulid diprakarsai oleh panitia pelaksana yang dibantu oleh kelompok remaja masjid setempat dengan mengundang penceramah yaitu Al Ustad Har Junaidi SPdI. "Saya atas nama Dewan Perwakilan Rakyat menyambut baik dan sangat mendukung atas dilaksanakannya acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW," sebut Ketua DPRD Langkat. Melalui peringatan ini, kata Terbit, hendaknya dapat direnungkan dan

menjadi contoh bagaimana sejarahnya Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam berjuang dan menyiarkan Agama Islam dengan semangat jihad di jalan Allah SWT dan tetap tidak pernah surut sehingga akan menjadi manfaat dan motivasi untuk meningkatkan jihat kaum muslimin kala itu. Selanjutnya ketua DPRD Langkat berharap sekaligus mengajak masyarakat menjadi pejuang-pejuang perbaikan karakter sebagaimana suri tauladan yang telah disampaikan oleh Rasulullah. "Kita sadari sebagai manusia biasa tentunya kita masih sangat jauh kemampuan kita, tetapi dengan melalui peringatan Maulid ini mari kita bulatkan tekat walau secara berproses, setidak-tidaknya sedikit demi sedikit tentu akan berobah kearah yang lebih baik lagi," harap Terbit.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE memberikan bantuan infaq pribadinya kepada Masjid Al-Mukhlisin Desa Karang Anyer untuk pembangunan rehab tempat mengambil wudhu dan bantuan kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM) yang diterima langsung oleh Ketua BKM Paiman SPd. Selain itu Terbit Rencana PA.SE juga memberikan bantuan berupa santunan kepada puluhan anak yatim dan piatu yang berasal dari penduduk Desa Karang Anyer tersebut. Sementara di Masjid Al-Falah Dusun Sukaramai, Desa Kepala Sungai juga mendapat bantuan pribadi Ketua DPRD Langkat untuk pembangunan rehab Masjid dan bantuan dana kepada panitia pelaksana Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. n P03

DPRD Langkat Sahkan Alat Kelengkapan TA 2017

LANGKAT, PODIUM Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat kembali menggelar sidang paripurna dalam agenda kerja pembacaan surat keputusan DPRD Langkat tentang pengesahan susunan pimpinan dan anggota fraksi yang duduk di alat kelengkapan DPRD tahun 2017, (30/ 12/2016). Anggota DPRD Langkat sebelumnya juga telah melaksanakan rapat-rapat intern di tiap-tiap komisi A, B, C dan D secara meraton dalam membahas halhal yang dianggap penting untuk menentukan susunan pimpinan dan anggota fraksi yang duduk dialat kelengkapan DPRD yang akhirnya disampaikan nama-namanya pada rapat paripurna intern DPRD Langkat. Wakil ketua DPRD Kabupaten Langkat Ralin Sinulingga SE memimpin rapat didampingi wakil ketua Donny Setha ST dihadiri seluruh anggota DPRD lainnya. Dan turut hadir saat itu Wakil Bupati Langkat Drs.H.Sulistianto Msi, Forkopimda Kabupaten Langkat, Sekda Kabupaten Langkat, unsur pimpinan SKPD di jajaran pemerintah Kabupaten Langkat, Camat se Kabupaten Langkat, Parpol, Ormas, LSM dan para insan pers. Sekretaris DPRD Kabupaten Langkat yang diwakili oleh Kabag Hukum pada salah satu rangkaian rapat paripurna tersebut membacakan surat keputusan DPRD Langkat tentang susunan pimpinan dan anggota fraksi yang duduk di alat kelengkapan DPRD Langkat berupa Keputusan DPRD Langkat tentang Susunan Banmus tahun 2017 tertanggal 30 Desember tahun 2016 dengan nomor 31 yang susunannya yaitu; Terbit Rencana

Perangin-angin SE (selaku ketua merangkap anggota), H.Sapta Bangun SE (wakil ketua merangkap anggota), Ralin Sinulingga SE (wakil ketua merangkap anggota), Donny Setha ST (wakil ketua merangkap anggota), Drs. Basrah Pardomuan (sekretaris bukan anggota) dan Sarno SE, Ir.H.Muhansyar SPd, Pujianto SE, Raja Kamsah Sitepu, H.Ibrahim Azmi, H.Faisal Haq, Ade Khairina Syahputri SE, Marwan Sinarta Purba, Jumari S, Suwanto, Azman, Yusri Handoko, Ibrahim, Muhammad Sopian, Syafrizal Helmi, Risna Lela Sari SE, Amir Husin S.Ag MIS, H.Arbai Fauzan SPd, Syahrial Efendi Simanjuntak, Riska Purnawan ST serta Arifuddin masingmasing sebagai anggota. Keputusan nomor 34 tahun 2016 tentang susunan pimpinan dan anggota komisi tahun 2017 yaitu; Komisi A : Pujianto SE (ketua), Joni Sitepu (wakil ketua), H. Rahmanuddin Rangkuti SH,MKn (sekretaris) dan Sarno, H.Ibrahim Azmi, Agus Salim, Ibrahim, Nurul Azhar Lubis SH, Makhruf Ritonga SE, H.Arbai Fauzan SPD dan Sukirin SE masing-masing sebagai anggota komisi A. Komisi B; Syafrizal Helmi (ketua), Jiman Tarigan ST (wakil ketua), Makmur Ginting SE (sekretaris) dan Surialam SE, Drs.H.Sarikat Bangun, Riska Purnawan ST, Drs. Johanes Sitepu, Kirana Sitepu, Fatimah S.Si, Azman dan Paino masing-masing anggota komisi B. Komisi C; Romelta Ginting SE (ketua), Amir Husin S.Ag, MIS (wakil ketua), Yusri Handoko (sekretaris) dan Ir.H.Munhasyar S.Pd, Raja Kamsah Sitepu, Siti Nurhayati S.Ag, Marwan Sinarta Purba, Muhammad Sopian,

Syahrial Efendi Simanjuntak, Risna Lela Sari SE, Agustinus Riza Kaban SE dan Arifuddin masing-masing sebagai anggota komisi C. Komisi D; M.Bahri SH (ketua), M.Syamsul S.Ag (wakil ketua), H. Faisal Haq (sekretaris) dan Edi Bahagia, M.Syahrul S.Sos, Ade Khairina Syahputri SE, Jumari S, Suwanto, Suria Darma Ginting SP, H.Ajai Ismail SE, Sucipto serta Ir.Antoni masing-masing anggota komisi D. Keputusan nomor 35 tahun 2016 tentang susunan BPPD tahun 2017 yaitu; M.Syahrul S.Sos (ketua), Ade Khairina Syahputri SE (wakil ketua), dan Surialam SE, Siti Nurhayati S.Ag, Romelta Ginting SE, Joni Sitepu, Azman, Ibrahim, Nurul Azhar Lubis SH, Ma’ruf Ritonga SE, Risna Lela Sari SE serta Agustinus Riza Kaban SE masing – masing sebagai anggota. Keputusan nomor 30 tanggal 30 Desember 2016 tentang susunan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Langkat tahun 2017 adalah; Terbit Rencana Perangin-angin SE (selaku ketua merangkap anggota), H.Sapta Bangun SE (wakil ketua merangkap anggota), Ralin Sinulingga SE (wakil ketua merangkap anggota), Donny Setha ST (wakil ketua merangkap anggota), Drs. Basrah Pardomuan (sekretaris bukan anggota) dan Surialam SE, M.Syahrul S.Sos, Edi Bahagia, Drs.Johanes Sitepu, Paino, Jiman Tarigan ST, Drs.H.Sarikat Bangun, Agus Salim, Kirana Sitepu, Romelta Ginting SE, H.Rahmanuddin Rangkuti SH.MKn, Suria Darma Ginting SP, H.Ajai Ismail SE, Makmur Ginting SE, M.Bahri SH, Sicipto, Fatimah S.Si, Nurul Azhar Lubis SH, Ir. Antoni, Sukirin SE dan Syamsul S.Ag masing – masing sebagai anggota. Sementara keputusan nomor 36 tahun 2016 DPRD Langkat menetapkan tentang susunan pimpinan dan anggota Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (BKD) tahun 2017 yang berjumlah sebanyak 5 orang yakni; H. Ajai Ismail SE sebagai ketua, Drs. Johanes Sitepu sebagai wakil ketua dan H. Faisal Haq, Jumari S, serta Fatimah S.Si masing-masing sebagai anggota BKD. n P03

Peringatan Hari Amal Bakti ke 71 Berlangsung Hikmad STABAT, PODIUM Pelaksanaan Upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-71 Kementerian Agama di Kabupaten Langkat berlangsung khidmat yang dilaksakan di Alun-alun T.Amir Hamzah Stabat, (3/1/2017). Bertindak selaku Pembina Upacara Wakil Bupati Langkat Drs.H. Sulistianto Msi yang dihadiri oleh perwakilan unsur Forkopimda Langkat, Kepala Kantor Kemenag Langkat Drs. H.T.Darmansyah.MA dan sejumlah SKPD di jajaran Pemkab. Langkat, peserta upacara seluruh staf di Kantor Kementerian Agama Langkat dan undangan lainnya. Wabup Sulistianto membacakan pidato tertulis Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin yang mengatakan antara lain bahwa agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara. “Karena agamalah, semangat dan motivasi kita terbentuk untuk meraih kemerdekaan sekaligus mempertahkan kedaualatan Bangsa dan menjaga keutuhan NKRI,” katanya. Atas dasar itulah, pemerintah membentuk Kementerian Agama RI yang ditujukan untuk melayani masyarakat Indonesia terkait kepengurusan keagamaan. “Setiap tahunnya, seluruh petugas dan staf dari Kemetrian Agama di seluruh Indonesia dituntut keterampilannya guna menjadikan Kementrian Agama lebih baik, sigap membereskan masalah dan cekatan memenuhi kebutuhan umat,” kata Menteri. Menteri berharap, upacara yang berlangsung setiap tanggal 3 Januari ini dapat menjadikan seluruh staf di Kementrian Agama RI menyadari mengenai nilai-nilai profesionalitas dalam bekerja mengingat kinerja kita disamping diperhatikan oleh masyarakat juga akan dinilai oleh Allah SWT. Untuk diketahui, upacara peringatan HAB ke-71 Kementerian Agama RI ini dirangkaikan dengan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI dilingkungan Kemertrian Agama Kabupaten Langkat. Sebanyak 12 orang yang menerima penghargaan, yakni Kepala Kemenag Langkat Drs H. T. Darmanshah, Drs. Syaiful Syah, Drs. H Mahyudin dan Abdul Fuad A.Ag. n P35


Ngogesa: Pejabat Yang Dilantik Harus Bekerja Profesional

BUPATI Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melantik 37 pejabat Eselon III di jajaran Pemkab Langkat berlangsung di ruang pola kantor Bupati Langkat, (4/1/2017). 37 Pejabat Eselon III dimaksud terdiri dari Kepala Bagian Setdakab Langkat, Camat se-Kabupaten Langkat, Sekretaris dan Inspektur Pembantu wilayah Inspektorat serta Sekretaris BKD Kabupaten Langkat.

STABAT, PODIUM Bupati Ngogesa dalam sambutannya mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi dasar dari Badan Pertimbangan jabatan dan perangkat (Baperjakat) Pemerintah Kabupaten Langkat untuk menetapkan 37 nama pejabat Eselon III tersebut, diantaranya adalah prinsip profesionalisme, prestasi kerja, jenjang pangkat dan loyalitas kerja. “Untuk itu, selamat kepada para pejabat yang dilantik, semoga terus bekerja secara profesioanal dan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas,” ujar Ngogesa. Ngogesa menambahkan, dengan adanya perubahan nomenklatur perangkat daerah, seluruh pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Langkat harus bisa menyusuaikan dinamika yang berkembang saat ini dengan harapan mampu melaksanakan tugas dengan baik dalam bentuk kinerja yang professional. “Pelajari tupoksi kerja dengan cepat dan akurat, kembangkan skill dan seni kepemimpinan, ciptakan lingkungan dan budaya kerja yang kondusif demi terwujudnya Birokrasi Pemerintahan Kabupaten Langkat yang baik dapat dirasakan oleh

masyarakat,” pesan Bupati. Sementara itu, Kepala BKD Langkat Musti, SE. yang baru dilantik dan dikukuhkan pada (3/1/2017) menjelaskan, pelantikan berdasarkan Keputusan Bupati Langkat Nomor : 820-01/K/2017 tentang pengukuhan, pengangkatan dan pemberhentian Pegawai negeri Sipil dalam jabatan structural eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat. Lanjutnya, seluruh Pejabat Eselon III yang dilantik akan bertugas sesuai dengan tupoksinya masing guna menjadikan Birokrasi di Langkat semakin meningkat baik, dan khusus kepada seluruh Camat yang dilantik, sesuai arahan Bupati Langkat, Camat adalah perpanjangan tangan dari Kepala Daerah, untuk itu, tingkatkan kemampuan dan kepedulian terhadap permasalahan yang terjadi diwilayah kerja masing-masing. 37 Pejabat Eselon III yang dilantik adalah Rajanami Yun Sukatami menjadi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab. Langkat, Maja Wijaya (Kabag Hukum), Tawar Malam Sembiring (Kabag Organisasi), H. Sutrisuanto (Kabag Perekonomian), H. Syahrizal (Kabag Kesejahteraan Sosial), Rudi Kinandung (Kabag Umum dan Perlengkapan), Rizal Gunawan Gultom (Kabag Humasy, Protokol dan

Rumah Tangga), Suhardi (Kabag Penyusunan Program Keuangan), Alimat tarigan (Sekretaris Inspektorat), Rahmad (Inspektur Pembantu wilayah I Inpektorat), Serasi Sinuraya (Inspektur Pembantu Wilayah II Inspektorat), Suparman (Inspektur Pembantu Wilayah III Inspektorat), Lailan Syafitri (Inspektur Pembantu Wilayah IV Inspektorat) dan M. Nurta (Sekretaris BKD). Kemudian, Persadanta Sembiring (Camat Bahorok), Nuriansyah Putra (Camat Salapian), Sinar (Camat Kutambaru), Romarlan Harahap (Camat Kuala), Endamia (Camat Sirapit), Asnawati (Camat Sei Bingei), Eka Syahputra Depari (camat Selesai), Mahardika Sastra Nst (Camat Binjai), Nuriadi (Camat Stabat), Syamsul Adha (Camat Wampu), Aliandi (Camat Secanggang), M. Nawawi (Camat Hinai), M. Yusuf (Camat Padang Tualang), M. Suhaimi (Camat Sawit Seberang), Retty Yanti (Camat Batang Serangan), Suriyanto (Camat Tanjung Pura), Tuti Hendarsih (Camat Gebang), M. Ilyas (Camat Babalan), Faizal Rizal Matondang (Camat Sei Lepan), M. Hermain (Camat Brandan Barat), T. Fahrizal Azmi (Camat Pangkalan Susu), Ibnu Hajar (Camat Besitang) dan Ahmad Fitria (Camat Pematang Jaya). n P35


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.