Tabloid PODIUM

Page 1


POTRET

Edisi 1 - 15 Februari 2016

Diterbitkan Yayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010 NPWP: 71.060.057.8-119.000 Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: T. Syaiful Anhar Wakil Pemimpin Redaksi Drs. H. Wahyuddin Ghozali Redaktur Ekskutif Mahmud Hamdani Redaktur Pelaksana Rusdi Stabat Fotografer & Artistik Iwanto HS Konsultan Hukum M. Holid SH, Dedy Cahyadi SH Dewan Redaksi T. Syaiful Anhar (Ketua), Wahyuddin Ghozali, M. Holid, SH, Mahmud Hamdani, Rusdi Stabat Sekretaris Redaksi Suparno Harianto

n Doc PODIUM

Perlombaan Senam Gemu Famere yang berlangsung di Alun-alun T Amir Hamzah Stabat.

30 Tim Ikuti Lomba Senam Gemu Famere di Langkat STABAT, PODIUM Lomba Senam Gemu Famere berlangsung di Alun-alun T Amir Hamzah Stabat, Jum’at (22/1) dibuka Assisten II Adm Ekbangsos Pemkab Langkat H Hermansyah, mewakili Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH. 30 tim berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, kesemuanya terdiri dari latar belakang berbeda, mulai dari kalangan umum, Aparatur Sipil Negara (ASN), sanggar Seni dan pelajar. Kegiatan berlangsung meriah dan menarik, karena bukan hanya kaum hawa yang mengikuti kegiatan, tampak juga beberapa pria ikut ambil bagian dari perlombaan. Ketika dikonfirmasi, Hermansyah menjelaskan, kegiatan ditujukan untuk memeriahkan Hari Jadi Langkat ke-266 tahun 2016. Disamping ajang olahraga, kegiatan juga sebagai ajang memperkuat tali silaturahmi. “Semoga jalinan tali silaturahmi antara seluruh masyarakat Langkat dapat terus terjaga melalui ragam kegiatan yang diselenggarakan

Pemkab. Langkat dalam rangka memeriahkan HUT Langkat ke-266 tahun 2016,” harap Herman. Sementara itu, Ketua DWP Langkat, Ny Hj Roro Endang Salahudin yang hadir pada kegiatan mengaku senang dengan perlombaan tersebut. “Kegembiraan terpancar di raut wajah para peserta dan penonton,” kata Endang. Pernyataan sama juga dilontarkan oleh salah seorang kapten tim peserta, Ny Elly Auzai. Mendapat tugas sebagai kapten di tim PKK dan DWP, Elly menyambut baik kegiatan. “Biasanya, dalam setiap pertandingan terjadi persaiangan alot yang mengakibatkan perlombaan berlangsung mendebarkan, tapi, itu tidak terjadi pada perlombaan ini,” kata Elly. Tambahnya, seluruh peserta terlihat gembira dan senang, situasi yang sama juga dirasakan penonton, jadi, terlihat, seluruh tim menjadikan ajang ini sebagai ajang hiburan untuk memperkuat tali silaturahmi. “Semoga tim PKK dan DWP berhasil menjadi yang terbaik," tandasnya. (P35-Lk)

Koodinator Jabodetabek Isro Budi Nauli HR (Korda), S. Hidayatullah, Moratua Sipahutar, SE, Jasman Bengkulu Salim Pane, SH Lubuk Linggau T. Muchalladon Medan Sutriadi, SPd, Irwansyah Putra Koordinator Wartawan Langkat/Binjai Awaluddin Sub Kordinator Langkat Hulu Sudirman BA Kota Binjai Eddy Gunawan, Eko Wahyu LANGKAT Stabat Adi Syahputra, T. Reza Maulana Wampu T. Zainal Abidin, Novra Dana Secanggang Marwansyah Lubis, Herman MTD Hinai Sunardi Tanjung Pura Abdullah Ramdhani Kecamatan Binjai Misli Selesai Amir Hamzah Piliang Babalan Amir S Tanjung Aceh Tamiang Muhammad Adam Pimpinan Perusahaan Bambang S (Non Aktif) Manager Keuangan/Pemasaran Yunifar Efendi P Manager Iklan Tek Sai An Distribusi/Sirkulasi Amiruddin, Ahmad Rekening Bank Bank Mandiri Stabat No. 105-00-1139262-2 An. Yunifar Efendi P Alamat Redaksi Jl. Palang Merah No. 80 AA Medan Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat, Kec. Wampu Langkat Sumatera Utara 20851 HP : 085206407583 E-mail: podiumred@yahoo.com – Percetakan CV. Media Lintas Transindo Isi diluar tanggung jawab percetakan Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartu yang masih berlaku

HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DAN PEMASARAN Jl. Pasar Batu No. 24 Stabat Lama Barat Kec. Wampu Kabupaten Langkat

0852 0640 7583

“ CELOTEH: Perayaan Hari Jadi Kabupaten Langkat Ke 266 cukup meriah COLETEH : Maya te meriah dananya melalui APBD pe melimpah ruah CELOTEH : Sayang nya Hari Jadi Kab. Langkat warisan Alm.Zulkifli Hrp tu belum di evaluasi COLETEH : Terserah orang yo la Wak, endak lebih tua Langkat dari usia NKRI usah lagi kita pikirke !!.

TARIF IKLAN Halaman Berwarna (Full Colour) 1. Halaman depan/Coper a. Kepala atas: Rp 5.000,000,b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,2. Halaman Belakang a. 1 halaman: Rp 20.000.000,b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-

3. Advetorial halaman 3 s/d 15 ful calor a. 1 halaman: Rp 12..000,000,b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,Hitam putih (Black White) Halaman dalam (Halaman 3 s/d 15) a. 1 halaman: Rp 8.000,000,d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-


PODIUM Khusus

3 Edisi 1 - 15 Februari 2016

Pemuda Muhammadiyah Sumut Pelopori Madrasah Anti Korupsi Madrasah Anti Korupsi diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya membangun budaya anti korupsi masyarakat. Hal tersebut mengemuka dalam seminar dan Diskusi “Madrasah Anti Korupsi” di Aula Penjamin Mutu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, (30/1/2016). Acara dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir MSi, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak’dan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama S Langkun. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr’Haedar Nashir MSi mengatakan, korupsi adalah permasalahan yang serius dan sudah mendarah daging di Indonesia. “Tingkatan korupsi sudah dimulai dari yang paling kecil sampai yang merugikan negara, bahkan pelakunya pun dilakukan oleh mereka yang bersekolah tinggi dan intelektual,” katanya. Adanya Madrasah Anti Korupsi yang dipelopori oleh Pemuda Muhammadiyah ini harus bisa menjadi Madrasah pergerakan Islam. Perspektifnya adalah angkatan Muda Muhammadiyah harus selalu membawa misi dakwah Islam, yang mampu mengemban misi dakwah bagi orang-orang terpilih dan terbaik. “Oleh karena itu, orang-orang yang akan menggerakkan madrasah ini adalah orangorang pilihan yang akan siap untuk menjadi agen perbaikan bangsa dimasa yang akan datang,” ucapnya. Beliau menambahkan, gerakan berjamaah melawan korupsi harus dimulai dari kesadaran untuk menghindari hal-hal yang subhat (abu-abu), yang kemudian berpotensi

menyeret seseorang untuk melakukan tindak pidana korupsi. Menurut Dahnil Anzar, gerakan antikorupsi adalah gerakan kebudayaan. Berbagai nilai seperti keadilan, kejujuran, keberanian harus ditanamkan di masyarakat. “Tidak hanya itu, mereka pun harus diajak untuk mengawal pemerintah agar tidak menyimpang. Jika merujuk M Hatta, korupsi dianggap sebagai budaya. Oleh karena itu cara untuk melawan korupsi dengan membuat budaya baru, budaya antikorupsi. Tapi ini tidak instan. Gerakan kebudayaan antikorupsi membutuhkan waktu yang lama, butuh stamina, dan kesabaran,” tegas Dahnil. Dahnil menambahkan, kerjasama Pemuda Muhammadiyah dengan Indonesia Corruption Watch membangun Madrasah Anti Korupsi merupakan kerja sama jangka panjang. Peserta madrasah akan belajar mengenai korupsi dan cara untuk melawannya seperti teknik membuat dan membaca anggaran negara, investigasi, dan advokasi. “Para alumni madrasah akan menjadi kader pelopor pemberantasan korupsi. Mereka wajib menularkan nilai-nilai dan kemampuan untuk melawan korupsi kepada orang lain di lingkungannya,” ujar Dahnil. Hal yang sama ditegaskan oleh Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut M Basir Hasibuan MPd didampingi oleh Husni Mubaraq MA, Sholeh Tanjung ST, Amrizal MPd, Qahfi MSi, Arif MSi. Setelah mengikuti madrasah, peserta tidak hanya tidak korupsi. Tapi juga mengerti soal anggaran dan menjadi pelopor untuk melawan korupsi. “Tidak hanya untuk diri sendiri. Kalau cuma tidak korupsi, kan gak perlu buat madrasah,”

Korupsi telah merusak seluruh sendi kehidupan berbangsa, mulai dari ekonomi, politik, hingga sosial budaya. Sayangnya masyarakat cenderung permisif terhadap praktek dan perilaku tercela tersebut.

cetusnya. Madrasah Anti Korupsi di Sumatera Utara merupakan madrasah pertama yang dibentuk di pulau Sumatera yang telah dibuka oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir MSi. Sama seperti di kampus-kampus lain, peserta yang telah lolos seleksi akan belajar selama satu semester. “Setelah lulus, rencananya mereka akan didorong untuk membuat semacam proyek pemberantasan korupsi. Bisa dengan membuat program pemantauan, kampanye, bahkan investigasi kasus. Karena untuk memberantas korupsi tidak hanya bermodal kemauan tapi juga kemampuan,” paparnya. Menurut Peneliti ICW Lama S Langkun mengatakan, korupsi membuat negara Indonesia hancur, selain itu tidak mencerdaskan bangsa dan kesejahteraan bangsa tidaklah tercapai. “Itu semua karena uang rakyat dikorupsi. Korupsi di Indonesia sudah sangat gawat, sudah masuk stadium tiga,” ungkapnya. Menurut beliau, solusi terbaik memberantas korupsi yakni mengerahkan seluruh stakeholder dalam merumuskan visi, misi, tujuan dan indikator terhadap makna Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Kemudian melaksanakan evaluasi, pengendalian dan pengawasan dengan memberikan atau membuat mekanisme yang dapat memberikan kesempatan kepada kepada masyarakat dan pengawasan fungsional lebih independent. Mengerahkan dan mengidentifikasi strategi yang akan mendukung terhadap pemberantasan KKN dan menghukum seberat-beratnya pelaku korupsi. (hmt)


4

PODIUM Utama

Edisi 1 - 15 Februari 2016

Idaham Juara di Kota Rambutan Eldin Pimpin 'Negeri' Sultan Kota Binjai dan Medan seolah kota kembar-nya di Sumut. Punya kekerabatan yang akrab dari Kabupatn Serdang Bedagai hingga Kabupaten Langkat. Di antara itu pula terdapat rute lintas Medan dan Binjai. Tak salah dari Sergai hingga ke Langkat merupakan ranah Melayu peninggalan masa Kesultanan. Hanya saja, di Binjai lebih dikenal denganb sebutan Kota Rambutan. Ranum rambutan tercium sampai ke pulau Jawa. Sedangkan Medan sendiri masih melekat dengan Istana Maimun trade mark lambang Kesultanan Deli yang sekarang dipimpin Sultan Deli XIV yang bernama Tuanku Aji atau bernama lengkapnya “Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam�. Dan, sejak 22 Juli 2005, Tuanku Aji memimpin Kesultanan Deli tercatat sebagai sultan termuda sepanjang sejarah. Pada 9 Desember 2015 lalu, Kota Medan dan Binjai merupakan dua kota yang menggelar Pilkada. Baik EldinAkhyar serta Idaham-Timbas Tarigan maju sebagai calon incumbent. Namun, pemenang Pilkada Binjai tak semulus dengan jawara Kota Medan. Di Binjai, sela beberapa hari telah diketahui bahwa IdahamTimbas ditetapkan pemanang. Sedang di Medan sendiri, pasangan Ramadhan Pohan-Edi Kusuma (REDI) terlebih dahulu mengajukan gugatan Pilkada. Pun begitu, pada 23 Januari, kemarin, KPU Medan menetapkan bahwa Eldin-Akhyar pemenang Pilkada Medan untuk periode 2016-2021 mendatang. Tepat Selasa, pekan lalu, DPRD Binjai menggelar rapat paripurna pengumuman hasil penetapan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Binjai terpilih periode 2016-2021. Sehari berselang, Rabu pekan lalu, DPRD Kota Medan mengumumkan pasangan Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution sebagai pemenang pemilihan kepala daerah yang diselenggarakan pada 9 Desember 2015. Pengumuman pemenang Pilkada Kota Medan tersebut dibacakan Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung. Rapat paripurna istimewa tersebut juga dihadiri pasangan terpilih Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution, KPU Kota Medan, Panwaslih, serta sejumlah jajaran di pemerintahan Kota Medan. Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung mengatakan rapat paripurna istimewa tersebut digelar sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri

Nomor 100/140/SJ tentang Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Bupati/Wali Kota atau Wakil Bupati/Wakil Wali Kota. "Hasil dari paripurna ini selanjutnya akan disampaikan ke Mendagri melalui Gabernur Sumatera Utara," katanya. Plh Sekda Medan Erwin Lubis dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada semua penyelenggara pemilu di daerah itu termasuk TNI dan Polri sehingga pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik, aman dan lancar. Hal yang sama disampaikan pasangan peserta pilkada yang mampu mengarahkan relawan dan tim suksesnya masingmasing, sehingga pesta demokrasi itu berjalan tanpa adanya konflik. Penetapan Eldin-Akhyar itu berlangsung dalam rapat pleno terbuka tentang penetapan pasangan calon terpilih Pilkada Medan 2015, yang digelar di Hotel Dharma Deli, Jalan Balai Kota, Medan, Sabtu (23/1) siang. Sebelumnya, penetapan ini tertunda karena rival BENAR pada pilkada lalu yakni REDI (Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma) melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) RI dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Medan. Ketua KPU Medan, Yenny Chairiah Rambe dalam rapat pleno yang dihadiri unsur FKPD Kota Medan dan tim sukses pasangan BENAR, para ketua partai politik pendukung pasangan BENAR tingkat Kota Medan mengatakan, penetapan tersebut tertuang dalam SK KPU Medan Nomor 7/kpts/KPUMDN/I/2016. Penetapan ini dilakukan usai ditolaknya

gugatan pasangan REDI oleh MK, Jumat lalu. Katanya, penetapan tersebut berdasarkan Berita Acara (BA) rekapitulasi hasil penghitungan suara dan hasil pemilihan Walikota-Wakil Walikota Medan Nomor 1731/BA/XII/2015, Keputusan KPU Medan No.29/ Kpts/KPU Medan/2015 tentang penetapan rekapitulasi hsl penghitungan suara dan penetapan hasil pemilihan Walikota-Wakil Walikota Medan 2015, dan Putusan MK No.48/ PHP.KOT-XIV/2016. Di Binjai sendiri, rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Binjai, Zainuddin Puba. HM Idaham sebagai Walikota Binjai terpilih periode 2016-2021 mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak, termasuk penyelenggara Pilkada, Pemko Binjai, pihak keamanan dan seluruh masyarkat Kota Binjai. Dia menilai pesta demokrasi telah berjalan dengan aman dan lancar. Pj Walikota Binjai Riadil Akhir Lubis menegaskan, saat ini Pemko Binjai dan seluruh masyarakat Kota Binjai, mempunyai harapan yang sama, terhadap Walikota dan Wakil Walikota Binjai terpilih, yaitu pembangunan serta perubahn Kota Binjai yang lebih baik. Ia mengatakan, saat ini seluruh proses dan rangkaian Pilkada telah selesai dilaksanakan, terbukti masyarakat Binjai sangat menjunjung tinggi demokrasi yang aman dan bermartabat. Riadil menyatakan, sampai saat ini dirinya belum mendapat kabar dari pemerintah melalui Meteri Dalam Negeri, terkait kapan waktu pelantikan Walikota dan Walikota Binjai peride 2016-2021. Rangkul REDI Walikota Medan terpilih, Eldin

mengaku belum bisa berbicara mengenai langkah yang akan segera ia dan pasangannya, Akhyar, ambil setelah penetapan ini. Ia pun berharap pasangan Ramadhan-Eddi juga dapat berperan dalam membangun Medan. "Saya belum membicarakan soal pemerintahan sebelum duduk. Ini kan belum dilantik. Tapi kita bersyukur Pilkada sudah selesai. Mari gabung kembali karena Medan milik kita bersama," jelasnya kepada wartawan di Medan, kemarin. Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution unggul dari lawannya, pasangan Ramadhan Pohan-Eddi Kusuma yang memperoleh 136.608 suara dari total suara sah 483.014 pemilih. Selain itu, Walikota Medan terpilih, Drs HT Dzumi Eldin S MSi, mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk bersatu membangun Kota Medan jauh lebih maju, dengan meninggalkan segala bentuk friksi-friksi ataupun perbedaan pendapat yang terjadi selama Pilkada lalu. "Proses Pilkada sekarang sudah selesai. Sekarang mari kita bersatu, karena kemenangan saya ini adalah kemenangan rakyat Kota Medan. Ini yang harus kita satukan sesuai dengan visi misi kita membangun Kota Medan yang kita cintai bersama. Hilangkan friksi-friksi yang ada untuk membangun kota yang kita cintai. Semua elemen masyarakat harus bahu membahu, karena Medan ini milik kita bersama," ajak Dzulmi Eldin menjawab wartawan usai paripurna istimewa DPRD Medan pengumuman hasil penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan terpilih. Saat ini, kata Eldin, pihaknya menunggu proses hingga ditentukannya jadwal pelantikan oleh Mendagri. Disinggung mengenai program kerja, Eldin, mengaku hal tersebut harus dilakukan pembahasan bersama SKPD-SKPD terkait. "Kita tunggu dululah pelantikannya. Yang pasti nanti akan kita rumuskan bersama SKPD-SKPD terkait bersama masyarakat. Saya akan turun secara langsung ke kecamatankecamatan untuk memantau kinerja SKPD," pungkasnya. (red)


5

PODIUM Seremoni

Edisi 1 - 15 Februari 2016

Ikram Al Muhajirin Gelar Maulid Nabi Muhmmad

'Jadilah Hamba Yang Taat Perintah Allah SWT'

WAMPU, PODIUM Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H yang digelar Ikatan Remaja Masjid (Ikram) Al Muhajirin di Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, berlangsung hikmat, Minggu pekan lalu. Dengan mengusung tema ”Meraih Kemuliaan Dengan Menteladani Kehidupan Rasulullah SAW”. Tausiyah disampaikan Al Ustadz HT MHD Nasir. Ketua Panitia Adam Berkat Tarigan dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangan yang diberikan sehingga acara dapat terlaksana sebagaimana yang direncanakan. “Apa yang kami selenggarakan malam ini merupakan bukti kecintaan kami pada Baginda Rasulullah SAW. Semoga dengan memperingati hari kelahirannya kita dapat

mengamalkan ajarannya. Karena pada diri Rasulullah SAW terdapat teladan yang baik bagi manusia yang mengharapkan kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat, “ ujarnya. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dibawakan oleh M Abdullah Syahbani. Selain itu diisi dengan lantunan marhaban dibawakan grup marhaban ibuibu Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat. Selanjutanya kultum dibawakan M Ladon, anggota Ikram. Dalam tausiyahnya, M Ladon menerangkan 7 golongan manusia yangmendapat perlindungan di hari akhirat. Iman Tasir, Sekdes Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu mewakili Kepala Desa Stabat Lama Barat T Firmansyah yang berhalangan hadir, berharap semoga ada

hikmah yang bisa dibawa pulang ke rumah dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dari peringatan Maulid Nabi Muhammad kali ini. "Diharapkan kedepannya kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan, sebab pembangunan mental sangat penting dimasa kini. Selaku pemerintah kami sangat mengharapakan agar kita selaku orangtua memperhatikan anak remaja kita dengan sebaik-baiknya, kita upayakan anak kita memiliki akhlak yang baik, karena anak kita adalah amanah yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita," imbau Iman Tasir. Dia juga meminta agar warga Dusun Pasar Batu mewaspadai pendatang baru yang menyewa rumah. "Laporkan keberadaan mereka kepada aparat desa agar bisa di data, mengingat saat ini berkembang aliran agama yang menyesatkan seperti Gafatar, atau ajaran radikalisme ISIS dan sebagainya. Masyarakat Dusun Pasar Batu agar senantiasa bersinergi dengan pemerintahan desa, menciptakan kebersamaan dan menjalin silahturahmi demi mewujudkan masyarakat yang relegius,” pesannya. Al Ustadz HT MHD Nasir dalam tausiyahnya menguraikan momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan. Di zaman jahiliyah, kata Ustadz, perempuan tidak dianggap manusia, perempuan hanya sebagai pemuas nafsu semata. Rasulullah SAW mengangkat perempuan dengan kedudukan yang tinggi. Beberapa hadis menjelaskan di antaranya syurga itu di bawah telapak kaki ibu. Jadilah hamba Allah yang mengerjakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Selain itu kelahiran Baginda Rasulullah SAW memperbaiki akhlak manusia yang rusak. (Novra Dana)

Pesan Kepsek SDN 5, Siti Onggun:

'Nabi Muhammad Tauladan Bagi Kita'

"Peringatan maulid mengingatkan kita kembali sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam mengembangkan agama Islam di tengah-tengah umat. Perjuangan Nabi Muhammad dapat dijadikan suri tauladan bagi kita dalam berprilaku sehari-hari".

BRANDAN, PODIUM Demikian kata sambutan singkat Kepala SDN 05746, Siti Onggun MPd pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di sekolah yang dipimpinnya, pekan lalu. Selain itu, Siti Onggun berharap bagi seluruh muridnya agar mematuhi perintah Allah SWT, menyayangi orangtua dan guru sekalian. "Laksanakan perintah Allah SWT dan juahi segala larangannya," imbau Siti Onggun. Sementara itu, Komite Sekolah SDN 5, Junaidi alias Mambo mengatakan, dengan adanya kegiatan keagamaan yang religius ini, dia mewakili para wali murid berharap dengan Maulid Nabi

Muhammad SAW ini agar menjadi anak yang soleh dan soleha. "Menjadi anak yang berbakti kepada Allah SWT, kedua orangtua dan bangsa dan negaranya di kemudian hari. Saya berpesan kepada anak kami yang menuntut ilmu di sekolah ini tetap rajin belajar. Tugasmu di sekolah ini belajar, belajar, agar hari depan nanti lebih baik dari kami selaku orangtua," tukasnya. Ustad Abdul Wahab S Ag dalam tausiyahnya menguraikan perjalanan hidup Nabi Muhmamas SAW hingga diangkat menjadi Rasul. Hikmad Maulid Nabi ini, katanya, memberi motivasi pada anak murid. "Tirulah kehidupan Nabi Muhammad, beliau orangnya

jujur sehingga sampai digelar Al Amin yang artinya orang yang paling jujur," ujar Ustad. Selesai acara maulid dilanjutkan pemberian hadiah kepada murid yang berprestasi dalam mengikuti berbagai

perlombaan. Adapun yang diperlombakan adalah membaca Al Qur'an, tartil dan bacaan ayatayat pendek yang diikuti oleh seluruh murid SDN 050746 dari kelas 1 hingga kelas VI. (Amirtan)


6

PODIUM Binjai

Edisi 1 - 15 Februari 2016

BENDAHARA UPT BINJAI BARAT TAHAN GAJI 13 GURU Bendahara Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Binjai Barat Rahim diduga telah menahan gaji ke 13 guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) TA 2015 atas nama Sumiati yang tercatat sebagai guru yang mengajar di SDN No 028303. BINJAI, PODIUM “Kecewa aku dengan si Rahim yang merupakan bendahara pengeluaran uang gaji ke 13 punya ku,taunya aku sewaktu aku mengecek rekeningku di Bank, pas ku cek ternyata saldonya kosong," kata Sumiati saat menyampaikan keluhannya kepada Podium, pekan lalu. Dijelaskannya, gaji ke 13 para guru untuk tahun 2015 pada bulan Juli yang lalu sudah keluar. Bahkan, katanya, ada sebagian lainnya yang sudah mengambil. "Tapi aku sendiri yang gak bisa, waktu kutanya ke bendahara, Rahim dibilangnya uang gaji 13 ku sudah dikembalikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Binjai. Heranya Rahim tidak menjelaskan alasan kenapa uangnya dikembalikan," terang Sumiati. Memang, diakui sejak Desember tahun 2014 aku tidak masuk kerja sampai Oktober 2015, namun semua itu disebabkan karena dirinya kecelakaan. "Kalau masalah itu semuannya sudah tahu, sejak peristiwa kecelakaan itu aku sudah melaporkan kepada kepala sekolah, semuanya sudah dengan kondisiku pada saat itu. Padahal

uang gaji ke 13 itu sangat kuharapkan untuk kebutuhan keluarga," kesal Sumiati. Sementara Bendahara KUPT Dinas Pendidikan Binjai Barat, Rahim mengaku kalau gaji ke 13 Sumiati sudah dikembalikan. �Memang benar bang, uang gaji ke 13 yang seharusnya didapat Sumiati saya kembalikan ke keuangan, itu semua dikarenakan Sumiati tidak masuk kerja. Sejak tahun 2012 si Sumiati itu sudah tidak pernah masuk kerja lagi," jelas Rahim. Disoal kalau Sumiati bukan tahun 2012 tidak masuk kerja, melainkan Desember 2014 hingga Okrober 2015 itupun karena dalam perawatan karena kecelakaan. Rahim sama sekali tak menjawab. "Uda laporkan saja saya ke Dinas biar clear semuannya," kata Rahim berang. Sayangnya, belum ada satupun pihak Dinas Pendidikan Binjai yang dapat memberikan keterangan terkait gaji ke 13 Sumiati. Plt Kepala Dinas Pendidikan Binjai Asmadi Janu ketika dikomfirmasi Podium tidak berhasil. Plt Kadispend yang juga menjabat Kakan Kesbang Linmas Pemko Binjai tersebut tidak berada di tempat. (ew)

KNPI Binjai & BNN Komit Berantas Narkoba BINJAI, PODIUM KNPI Kota Binjai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) komitmen untuk perangi, mencegah dan memberantas peredaran Narkotika. Kerjasama ini sangat penting mengingat peredaran zat adiktif itu kian hari semakin memprihatinkan. Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kota Binjai, Rudi Iskandar Baros, ST saat melakukan pertemuan dengan Kepala BNN Pusat Komjen Budi Waseso dan Kepala BNN Sumut Brigjen Andi Loedianto serta para pemuda Di Grand Plaza Hotel Medan, pekan lalu. Kepada PODIUM di Binjai, Rudi menegaskan pemuda dituntut untuk berperan aktif untuk membasmi memerangi narkoba apa pun jenisnya. "Karena sebagai pemuda kita wajib melindungi bangsa akan bahaya narkoba," katanya. Perlu disadari target utama dalam peredaran narkotika adalah para generasi muda, generasi muda kerap dijadikan mata rantai serta kaki tangan para sindikat baik lokal, nasional bahkan internasional,

disamping itu selain sebagai pengguna, kaum muda kerab dijadikan kurir hingga Bandar oleh para sindikat. Dalam pertemuan itu, jelas Rudi, KNPI dan BNN mengajak seluruh komponen yang tergabung di dalam wadah KNPI, baik di pusat, wilayah maupun daerah, khususnya seluruh komponen yang tergabung di kota Binjai agar bisa menjadi garda terdepan dalam upaya mencegah untuk memberantas peredaran narkoba baik jenis sabu, ganja dan jenis narkotika lainnya yang sekarang ini sangat marak peredarannya. Mudah-mudahan langkah awal kerjasama KNPI Binjai dan BNN untuk seterusnya bisa terus berkesinambungan, sehingga nantinya kesinambungan ini akan dapat ditindak lanjuti dalam bentuk program kerja. "Baik program dengan cara penyuluhan kepada pemuda, pelajar dan seluruh masyarakat luas, sehingga akan menjadi penyadaran akan bahayanya narkoba di Negara kita kususnya di Kota Binjai ini," jelas Rudi Iskandar Baros,ST. (ew)

JAMSOS TEK KAR GI TUG AS DINAS TENA AMSOSTEK KARYYAWAN BUKAN LA LAGI TUGAS TENAGG A KERJ KERJAA BINJAI, PODIUM Satu perusahaan jika mendaftarkan karyawannya ke Jamsostek tidak lagi harus melalui Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker), akan tetapi perusahaan tersebut bisa langsung mengurus ke perusahaan Jam Sostek atau sekarang namanya disebut BPJS ketenaga kerjaan. Hal tersebut dikatakan kepala Dinas Sosial Ketenaga kerjaan (Dinsosnaker) Kota Binjai, Nani Sundari melalaui Kepala Bidang (Kabid) Pengawas Dan Hubungan Hindustrial Kisman Ginting saat dimintai keterangannya terkait adanya keluhan dari beberapa Karyawan PT Kencana Lestari Logistik yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Puji Dadi

Kecamatan Binjai selatan kepada Podium (27/1/2016). Kisman Ginting mengaku bahwa PT Kencana Lestari Logistik memang perusahaannya sudah ada terdaftar di Dinsosnaker Binjai, Perusahaan itu perusahaan baru, tahun2015 mereka terdaftar dengan jumlah karyawan sebanyak 23 orang, terdiri dari 21 orang tenaga kerja laki-laki dan 2 orang tenaga kerja perempuan. Kalau memang karyawannya mengeluhkan tentang status mereka belum terdaftar di BPJS ketenagakerjaan, hal itu bukan lagi tugas dari Dinas Tenaga Kerja, sekarang sudah ada keluar peraturan baru. (ew)

Diduga Gabung Gafatar

SYAHRIL FAHMI TANJUNG TERANCAM DIPECAT DARI PNS BINJAI ,PODIUM Syahril Fahmi Tanjung (40), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penjaga sekolah di SDN 028289 terancam dipecat dari PNS Pemko Binjai. Pasalnya, sudah 2 bulan lebih tidak masuk kerja. Syahril Fahmi bersama istrinya Yanti yang juga PNS di disalah satu puskesmas di Binjai diduga ikut bergabung dengan organisasi Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). Pasutri ini pergi bersama kedua anaknya yang masih kecil diketahui berada di Kupang, Kalimantan Barat. Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 028289 Jati Utomo, Edi Basri, Spd saat ditemui Podium di Masjid At'Thahirin usai melaksanakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW se Binjai Utara, membenarkan kalau anggotanya bernama Syahril Fahmi Tanjung adalah pengikut ormas Gafatar dan sudah 2,5 bulan tak lagi masuk kerja. Dia pergi meninggalkan tugasnya sejak pertengahan bulan Nopember 2015 lalu. "Iya benar ini saya mau menjumpai orang tuanya, di dekat Masjid ini karena ada perintah dari pak Kadis Pendidikan Binjai mengenai status PNS-nya," ujar Edi Basri. Menurut peraturan, kalau tiga bulan berturut-turut tidak masuk kerja maka akan dijatuhkan sanksi pemecatan, tanpa ada SP (surat peringatan), tambahnya. Dia juga menambahkan, kalau pihaknya dan orang tua Syahril Tanjung di Binjai, sudah berkomunikasi dengannya melalui telepon perantaraan seorang polisi di Polres Kupang. "Dalam komunikasi melalui Via seluler, Syahril maupun isterinya Yanti tak akan pulang kembali lagi ke Binjai. Yang paling kuat enggak mau pulang itu isterinya," kata Edi Basri. Diceritakan Edi Basri, kalau korban Gafatar itu sebelumnya ditangkap oleh seorang polisi di Kupang bernama Supriyanto, dimana Supriyanto mengenal Syahril karena ia dulu bersekolah di SD 028289 Tandam, Jati Utomo. Sedangkan Syahril saat itu penjaga di sekolah tersebut. "Kasihan melihat kehidupan Syaril dan isterinya di Kupang kerjanya mencakul tanah berbatuan untuk ditanami, padahal di Binjai pasutri itu PNS," ujar Edi Basri yang mendengar laporan polisi Supriyanto yang bekas muridnya dahulu menceritakan kehidupan anggota Gafatar di Kupang, Kalimantan Barat. Menurut Supriyanto, tambah Edi Basri, di Kabupaten Kupang terdapat sejumlah titik tempat berkumpulnya korban Ormas Gafatar dan tempat kumpul Syahril Fahmi Tanjung bersama isterinya ada 107 KK dan saat ini sudah diamankan disuatu tempat oleh Polres Kupang karena kehadiran anggota Gafatar di sana sudah didemo warga, ujarnya. (ew)


7

PODIUM Langkat

Edisi 1 - 15 Februari 2016

SYUKURAN KENAIKAN PANGKAT ANGGOTA POLSEK SEI BINGAI

Jadilah Abdi Negara Yang Baik dan Benar Polsek Sei Bingai Kabupaten Langkat melaksanakan syukuran, di aula Mapolsek, pekan lalu. Acara syukuran sebagai ucapan terima kasih atas rahmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

SEI BINGAI, PODIUM Dijelaskan Kapolsek Sei Bingai L Pasaribu, anggota yang menerima kenaikan pangkat yakni Aiptu Roster Saragih, Aipda

Pahala Siahaan dan Aipda Nelson Hutagalung. Menurut Kapolsek, bagi anggota yang naik pangkat atas prestasi mereka dalam

menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat sesuai tugas yang diembannya. "Kenaikan pangkat ini pantas untuk kita syukuri sebagai anugerah dari Tuhan," imbuhnya. Acara syukuran ini dirangkaian dengan santunan pada beberapa orang anak yatim. Kemudian diisi tausiyah yang disampaikan Ustadz Rusyiyadi. Dalam tausyahnya ustadz Rusyiyadi memaparkan, bahwa dalam syukuran ini bagi anggota yang naik pangkat agar berbakti kepada negara dan bangsa. "Dan bagi anak yatim agar menjadi anak yatim yang sempurna dan baik di mata masyarakat, serta berguna kepada nusa dan bangsa," ujar Ustaz. (Sudirman BA)

Ruk un TTarigan arigan K etua KNPI Sei Bingai ukun Ke

Akan Wujudkan Generasi Muda Bebas Narkoba SEI BINGAI, PODIUM Selaku Ketua KNPI Kecamatan Sei Bingai, Rukun Tarigan memaparkan visi-misi kepada PODIUM, belum lama ini. Kata dia, sebagai visi-nya, dia akan memperjuangkan generasi muda bangsa berkarakter, berbudi pekerti luhur, sehat dan jauh dari narkoba. "Sehingga generasi muda dapat menciptakan generasi muda yang beriman, bertaqwa, inovatif, berkualitas, mandiri dan sejahtera," paparnya. Kemudian disertakan dengan misi peningkatan SDM kepemudaan di Kecamatan Sei Bingai serta menumbuhkembangkan penghayatan generasi muda terhadap ajaran agama, budaya, dan budi pekerti yang menjadi sumber kearifan. "Meningkatkan dan mengembangkan kualitas intelektual, moralitas, dan keterampilan generasi muda di Kecamatan Sei Bingai, dan memperkuat basis intelektual pemuda, pengembangan wawasan kebangsaan dan kecendekiawanan serta profesionalisme pemuda menghadapi era

globalisasi sehingga terciptanya generasi muda yang mandiri dan sejahtera di masa yang akan datang,� kata Rukun Tarigan. Sedang misi, dirinhya akan mewujudkan generasi muda bebas narkoba. "Kegiatan bebas narkoba ini akan kita sosialisasikan melalui seminar yang akan kami selenggarakan dalam waktu dekat ini, agar generasi penerus mengetahui betapa bahayanya mengonsumsi narkoba, sehingga akhirnya bagi generasi muda penerus bangsa di Kecamatan Sei Bingai terhindar," imbuhnya. Selanjutnya, melalui visi dan misi yang ada, KNPI Sei Bingai juga akan mengaktifkan Remaja Mesjid, Sekolah Minggu, di wilayah kecamatan. "Kita juga akan membuat turnamen olahraga setiap setahun sekali," ujar Rukun Tarigan SPd. Susunan pengurus KNPI Sei Bingai antara lain; Ketua Rukun Tarigan SPd, Wakil Ketua merangkap Ketua Harian, Gagarinta Mada Bangun, Sekretaris Firman Ginting dan Bendahara, Hendera Calpin S. (Sudirman Ba)

KETUA DPRD LANGKAT HADIRI MUSRENBANG KECAMATAN KUALA LANGKAT, PODIUM Ketua DPRD Kabupaten Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE, hadir pada acara Musrenbang diruang rapat kantor kecamatan Kuala, Rabu (27/1). Rapat musrenbang dipimpin oleh Camat Kuala Romarlan Harahap dihadiri dinas instansi terkait diantaranya dinas PU, PMDK, Disprindag, P&P, Pertanian/Perhutanan, Perikanan/Peternakan, Kesehatan dan Lurah serta Kepala Desa se kecamatan Kuala. Tampak hadir juga kepala Pukesmas Kecamatan Kuala, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Ormas, LSM dan insan pers. Dari BAPPEDA diwakili sekretaris H Muliono M Si, yang juga juga sebagai ketua Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) wilayah Langkat Hulu cukup banyak memberikan penjelasan dan arahan saat berlangsungnya pertemuan tersebut. Musrenbang berjalan dengan penuh komunikatif saling memberikan masukan dan informasi yang cukup penting di antaranya usulan dari Camat Kuala tentang peningkatan sarana perhubungan dan peningkatan sarana pelayanan masyarakat termasuk pemagaran kantor Camat Kuala dan rehab Aula kantor Camat Kuala. Sementara dari seluruh kelurahan dan Desa se Kecamatan Kuala juga menyampaikan usulan proyek pembangunan baik dibidang fisik, ekonomi maupun dibidang Sosial Budaya sesuai dengan berbagai macam bentuk dan kebutuhan daerahnya. "Kami berharap agar semua apa yang diusulkan nantinya dapat diterima dan ditampung didalam APBD tahun anggaran 2017," demikian sebut seorang peserta musrenbang dari utusan salah satu Desa yang hadir. (Sudirman BA)


8

PODIUM Langkat

Edisi 1 - 15 Februari 2016

Bupati Langkat Berharap PGRI Lebih Profesional & Mandiri

P

Hadiri acara pelantikan kepengurusan PGRI Langkat periode 2015-2020 di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (20/1), Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu Menyampaikan 4 Harapan Kepada Pengurus PGRI Langkat Terpilih. LANGKAT, PODIUM Jumiran, ketua periode sebelumnya kembali terpilih memimpin PGRI Langkat, sedangkan untuk posisi Sekretaris Sagino dan H. Adnan menduduki posisi Bendahara. Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH yang hadir di acara tersebut mengucapkan selamat kepada kepengurusan PGRI yang baru. Menurutnya, ini adalah amanah dan itu harus dijalankan

sebaik mungkin agar roda organisasi yang seluruh anggotanya adalah Tenaga Pendidik (guru) dapat berjalan efektif. H Ngogesa Sitepu SH memiliki 3 harapan terhadap PGRI. Pertama, guru-guru di Langkat harus mampu menunjukkan profesionalitas dalam bekerja. Kedua, terkait aspirasi, guru harus tetap mengedepankan aturan hukum berupa

musyawarah mufakat, bertanggung jawab serta mengakomodir kepentingan guru, baik kategori Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer. Ketiga, guru harus berupaya menjadi tauladan bagi anak didik maupun masyarakat. “Terus bekarya dan terus tunjukkan jati diri sebagai wadah profesi yang professional dan mandiri," imbau H Ngogesa Sitepu SH.

Pemkab Langkat Persiapkan Penyusunan RKPD Tahun 2017 Terdapat point tertuang dalam pidato tersebut, di antaranya, mengenai penyusunan RKPD, ada beberapa tahapan dalam penyusunan RKPD, Rancangan Awal merupakan bagian dari tahapan, setelah ini, baru diadakan penyusunan Rancangan Pelaksanaan Musrenbang, kemudian Penyusunan Rancangan LANGKAT, PODIUM Akhir dan penetapan RKPD. Pemerintah Kabupaten Langkat Terkait dengan visi-misi Kabupaten melalui Badan Perencanaan Langkat di bawah Kepemimpinan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bupati H Ngogesa dan Wabup H melaksanakan Forum Konsultasi Sulistianto, terdapat 7 misi. Yakni Publik Rancangan Awal Rencana meningkatkan profesionalisme Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) birokrasi, meningkatkan kualitas tahun 2017 bertempat di ruang SDM, memantapkan pembangunan, pola Kantor Bupati Langkat, meningkatkan keamanan dan beberapa waktu lalu. ketertiban wilayah melalui Acara dibuka Sekda H Indra supermasi hukum dan HAM, Salahudin dan dihadiri seluruh meningkatkan ketersediaan Kepala SKPD dan Camat seinsfrastruktur, meningkatkan Kabupaten Langkat, anggota ekonomi kerakyatan, memulihkan DPRD Langkat M Bahri SH, tokoh keseimbangan lingkungan seraya masyarakat, tokoh agama, Ormas, menerapkan pembangunan LSM, pers dan undangan lainnya. berkelanjutan. Sekdakab Langkat dalam “Karenanya, strategi pembangunan kesempatan tersebut hadir mewakili dan pelaksanaan pembangunan di Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, Kabupaten Langkat dalam ketujuh membacakan pidato tertulis bupati. sektor tersebut akan terus diupayakan

sebaik-baiknya dalam berbagai program dan kegiatan SKPD yang tertuang dalam RKPD tahun 2017,” kata Sekda. Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Langkat, H Sujarno menjelaskan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk mewujudkan sinergitas dan sinkronisasi antara perencanaan, pengaggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar wilayah di Kabupaten Langkat. Selanjutnya, melalui kegiatan ini juga akan terwujud penjabaran prioritas Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD tahun 2014-2019) dan pedoman penyusunan KUA, PPAS dan APBD TA 2017 serta terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta evaluasi hasil pembangunan. Forum diskusi berjalan efektif dan seluruh peserta terlihat fokus mendengarkan 2 narasumber yang berasal dari BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Edison Sidabukke dan Bappeda Sumut, Drs Ismail P Sinaga MSi. (P14)

elantikan kepengurusan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Langkat periode 2015-2020 dilaksanakan di Serambi Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (20/1). Wakil Ketua PGRI Sumut, Asliani Harahap SH, MH Sumut melantik kepengurusan terpilih. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat yang juga Sekda H Indra Salahudin juga mengutarakan kepada kepengurusan PGRI terpilih agar menjadikan PGRI wadah profesi yang berkewajiban menjaga kemuliaan, harkat dan martabat guru. "Karenanya, PGRI harus tanggap akan hal tersebut, jadikan PGRI sebagai wadah bagi guruguru dalam meningkatkan kualitas SDM di Langkat,” harap Sekda. Sementara itu, Ketua PGRI Langkat Jumiran memberikan pernyataan yang tegas bahwa dirinya bersama seluruh pengurus PGRI lainnya akan berusaha sebaik-baiknya menjalankan roda organisasi. “Mewujudkan visi-misi Kabupaten Langkat lebih maju, dinamis, sejahtera dan mandiri berlandaskan aspek religius, kultural dan berwaawasan lingkungan adalah salah satu target utama saya,” kata Jumiran. Beberapa terobosan baru akan dibuat, lanjutnya dan itu telah mendapatkan respon positif dari Bupati Bapak Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH pada audiensi beberapa hari lalu. Diantaranya, penerbitan Perda tentang Pemberlakuan Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/ SME/MA dan pemberlakuan pemakaian baju PGRI disalah satu hari kerja guru. Hadir dalam acara pelantikan tersebut, sejumlah SKPD di jajaran Pemkab Langkat dan seluruh anggota PGRI seKabupaten Langkat serta undangan lainnya. (Pendi)


ADVETORIAL PODIUM

Antuasias, Pelantikan Ranting PP Desa Pantai Gemi Pelantikan Ranting Pemuda Pancasila (PP) di desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat, dihadiri ratusan Kader PP se-Kabupaten Langkat, belum lama ini. STABAT, PODIUM Camat Stabat, M Nurta bangga dengan semangat pengurus Ranting PP Desa Pantai Gemi. Menurutnya, ini adalah satu kebulatan tekad yang baik bagi pemudapemuda Pantai Gemi. Umumnya, kata dia, pelantikan setingkat ranting, tidak seramai ini tamu undangannya, tapi, karena semangat para pemuda Pantai Gemi, banyak undangan yang hadir. Hal yang sama juga disampaikan Ketua PAC PP Kecamatan Stabat M. Yusuf Kaban. “Di luar prediksi dan di luar perkiraan saya, sungguh, ini contoh baik bagi pemudapemuda di Kecamatan Stabat untuk terus

bersatu, tapi, jangan pernah lupakan niat awal pembentukan organisasi, yakni mengayomi masyarakat,” kata Nurta. Nurta berharap, ke depannya, PP harus selalu berada dijalur yang benar dengan selalu mengutamakan kegiatan positif dalam aktivitasnya. "Sehingga keberadaannya selalu didukung pemerintah dan masyarakat," imbuhnya. Pelantikan Ranting PP Desa Pantai Gemi dihadiri pengurus Ranting PAC seKabupaten Langkat MPC PP Langkat Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW). Terbit Rencana Perangin MPC PP Kabupaten Langkat dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa ini

gambaran bagus untuk organisasi. "semoga, terbentuknya kepengurusan baru di Pantai Gemi dapat membantu Pemerintah Desa Pantai Gemi dan Kecamatan Stabat dalam mewujudkan visi-misi Pemkab Langkat di bawah kepemimpinan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH,” kata Terbit yang juga Ketua DPRD Langkat. Ketua Ranting PP Desa Pantai Gemi, Reza menyatakan dengan tegas, pelantikan dirinya bersama teman-teman adalah untuk membantu desa Pantai Gemi dalam mempercepat proses pembangunan, seperti gotong royong. “Kami siap bersama-sama dengan pemerintahan desa bergotong royong dalam membangun desa,” tandasnya. (P05)

MUSRENBANG SECANGGANG TANPA DIHADIRI LEGISLATOR SECANGGANG, PODIUM Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) itu sangat penting. Karena segala sesuatu yang terkait dengan

pembangunan fisik, ekonomi dan sosial budaya, perencanaan pembangunan itu dimulai dari desa. Demikian jelas Ketua Musrenbang, Kabupaten Langkat H Sujarno

menyampaikan arahannya di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Acara sendiri digelar di Kantor Camat Secanggang. "Kepada kepala desa dan lurah sekali lagi saya ingatkan agar tidak bosan menyampaikan usulan pembangunan, meski pun keterbatasn APBD. Namun masih bisa dicari sumber dana yang lain. Sebab sumber dana pembangunan itu tidak hanya bertumpu hanya pada APBD. Ada DAK, ada juga dana aspirasi anggota dewan. Selain itu ada dana desa dari pusat jumlahnya satu miliar untuk setiap desa,” jelas H Sujarno S Sos, MSi, Kepala Bappeda Langkat, kemarin. Camat Secanggang, Aliandi SH mengimbau kepada kepala desa dan lurah untuk menyampaikan usulan yang sudah ada di RPJM-Desa dengan skala prioritas. “Sampaikan saja usulan pembangunan di Desa dan kelurahan dengan kriteria bangunan fisik, ekonomi sosioal budaya. Jangan bosan mengusulkan meski belum bisa terpenuhi pada tahun ini, tapi bisa ditampung di tahun mendatang,” ujarnya Camat Secanggang Aliandi SH memandu penyampaian usulan pembangunan dari kepala desa dan lurah untuk skala prioritas yang harus dilaksanakan, yaitu pembangunan fisik, ekonomi dan sosial budaya. Pantauan PODIUM pada acara Musrembang di Kecamatan Secanggang, tidak terlihat satupun anggota DPRD Langkat dari Dapil I Stabat, Secanggang, Wampu, Batang Serangan hadir.


10

PODIUM Langkat

Edisi 1 - 15 Februari 2016

Camat se-Kabupaten Langkat

RDP DENGAN KOMISI A DPRD LANGKAT Komisi A DPRD Kabupaten Langkat gelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan seluruh mitra kerja Satauan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Kabupaten Langkat termasuk para camat se- Kabupaten Langkat di ruang rapat gedung DPRD Langkat Stabat, Selasa (26/1). LANGKAT, PODIUM Rapat dipimpin Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Langkat Drs H Sarikat Bangun yang baru saja beberapa waktu lalu dibentuk dengan didampingi Sekretaris komisi A Jumari S dan sejumlah anggota Komisi A lainnya seperti; Paino, Agus Salim, Joni Sitepu, Suria Darma Ginting SP, Ibrahim, Agustinus Riza Kaban SE, Syahrial Efendi Simanjuntak, Arifuddin dan Amir Husin S.Ag MIS. Dan juga dihadiri oleh staf sekretariat DPRD Langkat yang bertugas sebagai staf komisi yaitu Hasanuddin, Irwansyah SE dan Ika Purwita Sari juga para Tim Ahli DPRD Langkat Nanang Susianto S.Pd.i dan Hasrizal SH. Sementara mitra kerja yang hadir camat se-Kabupaten Langkat di antaranya Camat Hinai Fahri Azhari, Camat Stabat Drs.M.Nurta, Camat Padang Tualang M.Yusuf SE, Camat Tanjung Pura Suriyanto, Camat Pematang Jaya Ahmad Fitria, Camat Wampu Wahyudihato, Camat Sirapit Ehdamia, Camat Kuala Romarlan Harahap, Camat Kutambaru Sinar SH, Camat Sei Lepan F.Zulrizal, Camat Pangkalan Susu T.Fahrizal Amri, Camat Batang Serangan Rettiyanti, Camat Gebang Tuti Hendarsih S, Camat Sei Bingei Asnawati dan Camat Secanggang Aliandi. Sebelumnya, Komisi A DPRD Langkat juga telah mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) sekaligus bersilaturahmi dengan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran pemerintah Kabupaten Langkat di ruang gedung DPRD Langkat. Dalam Pertemuan tersebut berlangsung cukup akrab selain saling berkenalan antara mitra kerja dengan para anggota Komisi A DPRD Langkat masa bakti 2016 juga banyak hal yang dibicaraka/dibahas serta berjalan dengan penuh komunikatif dan saling memberikan masukan juga informasi yang cukup penting antara kedua belah pihak. Banyaknya barbagai macam tanggapan yang datang dari para mitra kerja, Ketua Komisi A DPRD Langkat Drs H Sarikat Bangun menyampaikan apresiasi sekaligus silaturahmi, ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik sekali dilaksanakan guna untuk mempererat hubungan antara Komisi A dengan para mitra kerja. "Dan kita berharap dari pertemuan ini perlu adanya pendalaman materi dari masing-masing dinas instansi serta follow up ke depannya sehingga lebih spesifik lagi dalam suatu pembahasan nantinya," imbuhnya. (P03)

Apel Gabungan Pemkab Langkat 3 Aspek Capai Target WTP LANGKAT, PODIUM Apel gabungan pemerintah Kabupaten Langkat dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Langkat, Senin (25/1). Bertindak selaku pembina apel assisten III ADM Umum Drs Sura Ukur. Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH dalam pidato tertulisnya dibacarakan Drs Sura Ukur mengatakan, apel membahas 3 aspek. “Ketiga aspek yang menjadi fokus perhatian Pemkab Langkat, pertama aspek regulasi kedua aspek pengelolaan SDM ketiga aspek , asset dan tehnologi informasi,” katanya. Ketiga aspek tersebut, lanjutnya, adalah bagian dari penyelesaian laporan keuangan tiap-tiap SKPD. Ketiganya harus menjadi fokus perhatian. "Kita gagal raih WTP tahun 2014 karena belum sempurnanya laporan keuangan tiap-tiap kepala SKPD, tahun ini, kita tidak ingin gagal karena ketidak sempurnaan tersebut. Seluruh pelaku laporan keuangan yang mempunyai tanggung jawab mengerti dan memahami ketiga aspek itu, sehingga harapan tercapainya laporan keuangan yang baik dapat terealisasi menyusul sempurnanya laporan keuangan yang dibuat tiap-tiap kepala SKPD," ujar Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH. Di sela-sela apel gabungan, keluarga ahli waris Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal beberapa waktu yang lalu mendapat santunan dari pengurus Korpri Pemkab Langkat, yaitu keluarga Alm Ramli, ASN dari Bagian Umum dan Perlengkapan Setdakab. Langkat dan Hj Azlinan, ASN dari BPBD Langkat. “Ini merupakan bentuk kepedulian, dan ini juga bagian dari solariditas serta kekompakan dari seluruh ASN Langkat dalam bekerja mengabdikan diri untuk negara,” kata Sura. (P35-Lk)

PENUTUPAN KMD SE-INDONESIA BERLANGSUNG HIKMAD STABAT, PODIUM Sebanyak 50 putra dan putri Pembina Gugus Depan tingkat SMP mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka se-Indonesia di Gedung Bumi Perkemahan Kwarcab Langkat. Kegiatan itu dimulai 14-20 Januari 2016. Upacara penutupan KMD Pramuka se-Indonesia ditutup Kak Julham, Ketua Pusdiklat Cabang Langkat didampingi Kak Siti Nur Baya, Ketua Struktur Pusdiklat Kangkat, Kak Sunarto, Kak Ruri Swastika, Kak Budi, Kak Seto, Kak Jida dan lainnya. "Pusdiklat ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Pengajaran Pusat yang disampaikan kepada seluruh Dinas Pendidikan dan Pengajaran se-Indonesiam, salah satunya di wilayah

Kabupaten Langkat diselenggarakan di Bumi Perkemahan Kwarcab Langkat," terang Kak Julham. "Jadilah seorang Pembina Pramuka yang baik, bertanggungjawab terhadap anak didik dan menjadi pelatih Pramuka profesional, berkwantitas dan berkwantitas membina di gugus depan (sekolah) masing-masing. Buang sifat-sifat buruk dalam diri, ciptakan budi pekerti mulia, hindari narkoba dan seksual terhadap anak didik Berilah yang terbaik setelah lulus dari KMD ini dan ini pun masih ada lanjutannya," pesannya. Sedang ke tingkat KML (Kursus Mahir Lanjutan) dengan persyaratan membuat program kegiatan (Nara Karya) mulai dari

mingguan sampai bulanan. Sebelumnya, KMD ini dibuka oleh Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat, Kak Sujarno yang diwakili oleh Sekertaris Dinas P dan P Langkat, Kak Legiman. Dikatakan, dinas sangat mendukung sekali kegiatan Pramuka ini agar digiatkan lagi dan ini sudah masuk kurikulum pendidikan ekstra kurikuler di sekolah dan diwajibkan bagi tiap hari Jum'at dan Sabtu mengenakan pakaian Pramuka di tiap tiap sekolah. "Selain itu juga diwajibkan juga ada giat Pramuka," tegas Kadis P dan P Langkat yang diwakili oleh Kak Legiman pada acara pembukaan KMD seIndonesia. Senada disampaikan Kak Siddik SP, MPd, selaku Ketua Pusdiklat

Daerah Sumatra Utara (Kwarda Sumut). "Jadilah seorang Pramuka yang berkarakter, ikut serta membangun masyarakat yang berazaskan Pancasila dan berkarater bangsa yang religius, gotong royong, ramah tamah, trampil dan berkarya," ujarnya didampingi Kak Rasid dari pengurus Kwarda Sumut. Ada pun kegiatan KMD Pramuka ini berbagai materi dan praktik di lapangan. Salah satunya pelajaran tehnik tata tertib upacara mulai dari tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak. Kemudian permainan dalam pendidikan kepramukaan, membuat sandi Pramuka, serta penjelajahan dan banyak lagi materi peljaran kepramukaan lainnya. (P39-Lk/Amirtan)


11

Parlementaria

Edisi 1 - 15 Februari 2016

DIRJEN PERKERETAAPIAN TERIMA KUNKER KOMISI D DPRD LANGKAT

2017 Diprediksi Jalur KA Rampung Kantor Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Jakarta baru-baru ini menerima kunjungan kerja dari komisi D DPRD Kabupaten Langkat dalam rangka mengadakan konsultasi. LANGKAT, PODIUM Komisi D DPRD Kabupaten Langkat dipimpin oleh Sukirin SE selaku ketua, M Bahri SH sebagai Wakil Ketua dan Romelta Ginting SE sebagai sekretaris melakukan konsultasi/koordinasi ke Dirjen Perkeretaapian Kemenhub RI di Jakarta didampingi sejumlah anggota komisi D lainnya seperti; Edi Bahagia, Ir.H.Munhasyar S.pd, H.Ibrahim Azmi, Marwan Sinarta Purba, Siti Nurhayati S.Ag, H.Rahmanuddin Rangkuti SH.M.Kn, H.Ajai Ismail SE, Sucipto dan Ir.Antoni. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat, H Sapta Bangun SE selaku koordinator Komisi D juga tampak ikut beserta dua orang staf sekretariat DPRD Langkat yang saat ini bertugas sebagai staf komisi D yakni; Rajab Lubis dan Ning Haera Wastuti. Pihak Dirjen juga mengungkapkan bahwa dalam program jangka pendek dan menengah Untuk jaringan Sumatera Utara direncanakan pengembangan peningkatan jalur kereta api dari Kota Binjai, Stabat, Pangkalan Susu sampai Besitang diperkirakan mencapai 85 KM dan diharapkan pada akhir tahun 2017 telah dapat beroperasi kereta api tersebut, juga direncanakan pembangunan rel kereta api dari Stabat sampai ke Bandara Kwala Namu, dan dari kecamatan Kwala sampai ke Medan. (P03)

BPPB DPRD Langkat Bahas Ranperda Pengelolaan Zakat LANGKAT, PODIUM Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Langkat melaksanakan rapat pertemuan dalam hal membahas dan merumuskan tentang masalah serta masukan dengan stakeholder/pemangku kepentingan pengelolaan zakat di Kabupaten Langkat berlangsung di ruang rapat gedung DPRD Langkat Stabat, Senin pekan lalu. Rapat pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua BPPB yang baru dilantik beberapa waktu yang lalu untuk masa bakti 2016, Ma’ruf Ritonga SE didampingi wakil ketua Yusri Handoko dan sejumlah anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) DPRD Langkat Lainnya. Dalam pertemuan tersebut dihadiri Sekretaris DPRD Kabupaten Langkat Drs Basrah Pardomuan, Kabag Hukum Sekretariat DPRD Langkat H Zurwansyah SH, Kasubbag Hukum dan Perundang undangan Sekretariat DPRD Langkat Arina Rasyiqah SH MHum serta Kasubbag Humas dan Dokumentasi Sekretariat DPRD Langkat Aidil Umar SE. Turut juga hadir saat itu pimpinan kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat,

pimpinan MUI Kabupaten Langkat, Pimpinan BPD Muhamadiyah Kabupaten Langkat, pimpinan PD AlWashliyah Kabupaten Langkat, pimpinan Baznasda Kabupaten Langkat dan juga staf serta Tim ahli BPPD DPRD Langkat. Jalannya pertemuan tersebut banyak hal yang dibicarakan dan dibahas juga berjalan dengan penuh komunikatif serta saling memberikan argumentasi yang intinya ingin mewujudkan adanya kepastian hukum dalam pelayanan, pengelolaan, pengawasan dan pembinaan zakat, tersedianya pedoman dalam penyusunan perencanaan penggunaan zakat, optimalisasi segenap sumber daya yang dimiliki pemerintah Kabupaten Langkat dan terwujudnya peran pemerintah Kabupaten Langkat dalam pelayanan, pengelolaan, pengawasan serta pembinaan zakat. Segenap elemen stakeholder/ pemangku kepentingan pengelolaan zakat yang hadir saat itu sepakat bahwa perda yang mengatur tentang zakat khususnya di Kabupaten Langkat segera diperoses dan juga sangat berharap agar secepatnya perda dimaksud dapat terealisasi serta diundangkan. (P03)

KOMISI C DPRD LANGKAT KUNJUNGI DIRJEN PERIMBANGAN KEMENKEU DI JAKARTA LANGKAT, PODIUM Komisi C DPRD Kabupaten Langkat melaksanakan kunjungan kerja ke kantor Dirjen Perimbangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia di Jakarta, kemarin. Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi C, Makmur Ginting SP didampingi Wakil Ketua Komisi C, Nurul Azhar Lubis SH, Sekretaris Sarno SE dan sejumlah anggota lainnya, seperti Pujianto SE, Jiman Tarigan ST, Suwanto, Azman, Syafrizal Helmi, Makhruf Ritonga SE serta Syamsul S Ag, juga ikut serta dua orang staf komisi C. Pertemuan Komisi C DPRD Langkat berlansung di ruang rapat gedung Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian RI Jakarta yang dihadiri oleh perwakilan dari Dirjen Perimbangan tersebut. Pada pertemuan tersebut berjalan dengan penuh komunikatif serta saling memberikan masukan di antaranya; tentang bagi hasil cukai tembakau, bagi hasil PBB, pengaturan dan payung hukum tentang dana bagi hasil, pengaturan tentang PAD-pembagian dana alokasi umum dan

lainnya. Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Langkat Makmur Ginting SP mengatakatan, bahwa tentang penghapusan PBB P2 sampai saat ini belum berlaku dan belum dilaksanakan karena Undang-Undang nomor 28 belum dihapuskan, untuk PBB P3 direncanakan akan dialihkan ke daerah tentang

pembayarannya dan hal tersebut akan dibahas ditahun 2017. Sementara tentang Undang-Undang Nomor 28 tentang bagi hasil Provinsi ke Kabupaten Langkat pajak kenderaan bermotor 30 persen untuk daerah 70 persen ke Provinsi dan, sedangkan tentang air permukaan 70 persen untuk kedaerah 30 persen untuk provinsi. (P03)


12

PODIUM Sumut

Edisi 1 - 15 Februari 2016

Intruksi Kapolda Sumut

Polwan Dilarang Berseragam Ketat dan Berok Mini Kapolda Sumut, Irjen Pol Ngadino mengeluarkan surat telegram distribusi C Nomor ST/69/I/2016 tertanggal 21 Januari 2016 untuk mempertegas kembali tentang etika dan prilaku personil Polri, khususnya polisi wanita (Polwan) dalam penggunaan seragam dinas serta sikap kepribadian/berhias, diantaranya penggunaan pakaian dinas (celana panjang/rok) dan pegawai negeri sipil (PNS) wanita yang bertugas di jajaran Polda Sumut hingga Polsek. MEDAN, PODIUM Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf kepada wartawan, Kamis (28/1/2016) mengatakan, Polwan maupun PNS tidak boleh berpakaian terlalu sempit dan ketat serta tidak menggunakan rok dinas mini/pendek. “Adapun ketentuan berhias diantaranya potongan rambut maksimal 2 CM di bawah kerah baju dan tidak diperbolehkan menyasak rambut terlalu tinggi, memakai jepit, bando, mencat rambut selain warna hitam dan tidak boleh pakai wig. Menggunakan perhiasan selain cincin nikah tidak boleh lebih dari dua buah,” katanya. Dijelaskan Helfi, adapun aturan dalam penggunaan seragam/ dinas Polri yang berjilbab bagi para Polwan dan PNS, yaitu saat menggunakan pakaian dinas upacara (PDU I dan PDU III) tetap menggunakan dasi. Untuk atasan pakaian dinas harian (PDH) samping kanan maupun samping kiri tidak ada belahan dan panjang atasan harus di bawah pinggul. Khusus bagi anggota PNS Polri yang menggunakan seragam jilbab agar menggunakan rok panjang. Saat berpakaian dinas agar menggunakan tas berwarna hitam. Penggunaan sepatu PDH warna hitam polos sesuai dengan ketentuan tinggi hak sepatu tidak boleh lebih dari 5 Cm dan tidak runcing. Tidak diperkenankan

menggunakan PDH celana panjang selain yang bertugas di bidang Opsnal/lapangan, bagi yang bertugas di bidang pembinaan tetap menggunakan PDH rok. Saat menggunakan pakaian seragam dinas celana panjang, diharuskan menggunakan sepatu PDH Angkle Boots. Dalam bersikap/perilaku, dilarang berfoto yang tidak pantas, seronok, khususnya saat berpakaian dinas dan mengupload ke situs pribadi atau medsos seperti HP/internet, youtube yang dapat di akses oleh semua orang, sehingga dapat merusak citra organisasi Polri, dan korps Polwan. Berkaitan dengan hal di atas, pimpinan Polri memerintahkan guna penegakkan disiplin bagi personil Polri, khususnya bagi para Polwan ditekankan agar dapat mematuhi segala aturan dan ketentuan, terutama dalam tata cara penggunaan seragam dinas, berhias, serta wajib menjaga etika kepribadian dan norma kesusilaan sehingga tidak berprilaku yang dapat merugikan dan mencemarkan nama baik organisasi Polri. “Bagi anggota Polwan yang melanggar ketentuan-ketentuan tersebut diatas akan diberikan tindakan yang tegas dengan memproses sesuai ketentuan yang berlaku sehingga tidak membuat kesalahan yang sama dan berlanjut,” kata Helfi menegaskan. (bares)

SDN 054001 BUKIT MAS II LAKSANAKAN MAULID NABI MUHAMMAD 1437 H BESITANG, PODIUM Ratusan murid kelas I sampai kelas VI beserta orang tua wali murid, komite sekolah, para dewan guru dengan hikmad mendengarkan ceramah Al Ustad Agus Salim SPdi dari Pangkalan Susu dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan Sekolah SDN 054001 di Desa Skoci, Kecamatan Besitang, kemarin. Ustad dalam ceramahnya mengatakan, dengan peringatan maulid nabi ini, mengingatkan sejarah Rasul menjadi contoh yang terbaik terutama para pelajar dan umat Islam agar beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Sebelumnya, Kepsek SDN 054001, Tuti Suriani, SPd mengimbau mari bersyukur kepada Allah SWT. "Di mana kita masih diberikan nikmat kesehatan, nikmat umur yang utama nikmat iman dan takwa. Dengan melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekolah kita ini sebagai bentuk rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ujarnya. Dia berharap ciptakan kekompakan, kerukunan, silaturahim antar sesama guru, dewan guru dengan kepala sekolahnya. Guru dengan muridnya, guru dengan orangtua murid. "Melalui maulid ini juga kami berharap doa restu dari dewan guru dan murid kami beserta orangtua wali murid. Upaya kami akan membangun sebuah mushola khusus di sekolah ini dalam waktu dekat. Untuk merealisasikan rencana tersebut kami akan adakan rapat dengan komite dan wali murid," imbau kepsek. Senada disampaikan Komite Sekolah SDN 054001, Sadikin. "Kami berharap kerjasama pihak sekolah dengan wali murid, memang kita membutuhkan tempat ibadah di likungan sekolah kita ini. Kelihatan lebih baik lagi dan sempurna jika sekolah ada tempat ibadahnya. Untuk itu saya selaku komite di sekolah ini berharap uluran tangan para donator," harap komite. Sebelumnya, acara Maulid Nabi diawali pembacaan Al Qur'an oleh Nur Afni, dan saritilawah M Irfandi, protokol Ainun Mardiah yang diasuh oleh guru agamanya, Junaida SPdI. (AmirTan)

BPBD BINJAI BERIKAN PELATIHAN PERBEKALAN BINJAI, PODIUM Dalam rangka untuk meningkatkan tugas yang lebih propesional terutama dalam menangani tanggap bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai melaksanakan pelatihan perbekalan. Latihan-latihan perbekalan ini sangat penting, agar kemampuan setiap anggota yang selama ini sudah dimiliki bisa lebih ditingkatkan lagi kata Kepala badan Penanggulangan

Daerah (BPBD) Kota Binjai M Yusrizal SSTP kepada Podium, pekan lalu di Binjai. "Ini adalah tuntutan masyarakat dan kita harus penuhi dan laksanakan,dengan bekal yang telah dimiliki setiap anggota, maka BPBD Binjai selalu siap kapan saja bila suatu saat dibutuhkan terutama mengahadapi bencana, baik banjir, bencana puting beliung, bencana kebakaran dan

lainnya," katanya. Namun kesemuannya itu tentunya didukung dengan peralatan peralatan sarana penunjang kerja yang memadai ditambah jumlah petugas yang ada, pentingnya pelatihan ini dilakukan karena tidak tahu kapan datangnya bencana. Saat ini BPBD Binjai demi memenuhi kebutuhan melakukan penambahan beberapa jumlah personel,bagi personil petugas yang

baru menu latihan sedang dijalani, sehingga bagi mereka yang sebelumnya besiknya di BPBD ini belum ada terus kita beri pelatihan. Pelatihan yang diberikan yakni pengenalan alat, adapun pengenalan seperti seperti pasang tenda bagi pengungsi bila datang bencana, bagi Tim SAR penggunaan perahu karet dan perahu lontar, ditambah penggunaan pedal atau dayungan dan rencananya dalam waktu dekat ini. (ew)


13

PODIUM Sumut

Edisi 1 - 15 Februari 2016

Cegah Praktek Korupsi :

Kejari Langkat Sosialisasikan TP4D Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang digagas oleh Kejaksaan Republik Indonesia disosialisasikan di Kabupaten Langkat. Sosialisasi berlangsung di Aula Kejaksaan Negeri Stabat, Kamis (28/1). STABAT, PODIUM Kegiatan tersebut dibuka oleh Kajari Stabat Andri Ridwan SH, MH, yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Langkat yang terdiri dari Kepala Bagian se-setdakab. Langkat, bendahara, PPATK dan termaksud pihak pers. Dalam sambutannya, Kajari Stabat Andri menjelaskan, TPAD merupakan satu langkah strategis untuk Pemerintah agar keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional di pusat maupun daerah dapat berjalan efektif. Tambahnya, ada Lima tujuan TPID yang paling mendasar, pertama, mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya-upaya pencegahan/ preventif dan persuasif baik di tingkat pusat maupun daerah sesuai wilayah hukum penugasan masing-masing. Kedua, memberikan pendampingan hukum dalam setiap tahapan program pembangunan dari awal sampai akhir. Ketiga, melakukan

koordinasi dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang berpotensi menghambat, menggagalkan dan menimbulkan kerugian bagi keuangan negara. Keempat, bersama-sama melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan dan program pembangunan, dan yang terakhir, melaksanakan penegakan hukum represif ketika ditemukan bukti permulaan yang cukup setelah dilakukan koordinasi dengan Aparat Pengawasan Intern pemerintah tentang telah terjadinya

perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan kewenangan dan/atau perbuatan lainnya yang berakibat menimbulkan kerugian bagi keuangan negara. “Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, TP4D bertanggung jawab membuat laporan berkala maupun insidentil, yang ditujukan kepada Jaksa Agung untuk dipusat, Kejaksaan Tinggi untuk di Provinsi dan Kejaksaan Negeri untuk kabupaten/kota,” kata Andri. Ke depannya, harap Andri, langkah strategis ini mampu memberikan pemahaman bagi seluruh ASN Langkat bahwa

keberhasilan Pemerintah tanpa menyebabkan kerugian uang negara adalah target utama Pemkab Langkat di bawah kepemimpinan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH. Ketua Tim TP4D yang juga Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Stabat, Erik Yudistira SH menjelaskan dengan lugas dan gambang bahwa dengan terbetuknya TP4D ini bertujuan agar tidak ada kesalahan dalam penyerapan anggaran, kemudian mendampingi penyerapan anggaran susai dengan juknis dan juklaknya mulai perencanaan proyek, proses tender, dan peleksanaan sesuai dengan proyek. Berikut, susunan TP4D yang ditugaskan oleh Negara untuk mengawal keberhasilan Pemerintah Daerah di Langkat, Ketua, Erik Yudistira SH (Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Stabat), Wakil Ketua (Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara), Ketua Sub Tim (Jaksa pada Bidang Intelijen), Sekretaris merangkap anggota (Jaksa pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara), anggota (Jaksa pada Bidang Tindak Pidana Khusus). (P14)

Mitsubishi Kenalkan All New Pajero Sport pada Pecinta SUV di Medan MEDAN | Animo masyarakat yang menginginkan mobil SUV andalan Mitsubishi sangat luar biasa. Terbukti dalam waktu singkat mulai sejak dibuka pemesanan pada tanggal 18 hingga 28 Januari 2016, tercatat sudah 1.027 pesanan The All New Pajero Sport se-Indonesia. “Animo pecinta SUV di Indonesia sangat luar biasa. The All New Pajero Sport yang baru saja diluncurkan Mitsubishi telah diminati oleh pecinta SUV,” kata Imam Choeru Cahya, Group Head of MMC (Mitsubishi Motor Corporation) Sales PT Karma YUdha Tiga Berlian Motors (KTB), Sabtu (30/1/2016), di Medan. Distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesi ini mengenalkan unit terbaru All New Pajero Sport kepada pengunjung Mall Centre Point Medan mulai tanggal 29 – 31 Januari 2016. “Kami yakin varian yang lengkap dari All New Pajero Sport, dapat diterima serta memenuhi kebutuhan konsumen pecinta SUV di Indonesia khususnya Kota Medan, Sumut,” katanya.

All New Pajero Sport hadir dengan mengusung tema ‘A Vision to Explore’, yang mempunyai arti sebuah kendaraan yang tangguh didukung dengan fitur yang modern menjadikan SUV cocok bagi keluarga yang gemar mengeksplorasi. Tidak seperti model sebelumnya, All New Pajero Sport memiliki basis pengembangan

yang berbeda dengan All New Triton. Mitsubishi juga melakukan berbagai pengembangan dari model sebelumnya, baik dari eksterior, interior dan performa. Sebagai ‘Sylish & Comfortable Off Road SUV’ kendaraan ini memiliki 4 karakteristik utama, yakni High QUality Desain; Quality Comfortable Cabin; Superior Performance; serta Innovation and Convenience. Peluncuran The All New Pajero Sport ini diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasar Pajero Sport di kelas SUV 4X2 dan 4X4, menghadirkan pilihan SUV 7-Seater terbaik dengan desain yang fresh, fitur-fitur terbaru dan performa terbaik. Peluncuran ini juga sebagai bukti konsistensi revitalisasi kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia, yang juga dibuktikan oleh pembangunan pabrik kendaraan penumpung Mistubishi Motors untuk Indonesia, yakni PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang rencananya akan memproduksi Pajero Sport untuk pasar domestik mulau April 2017 mendatang. (hmt)


opini

Edisi 1 - 15 Februari 2016

Belitan Kemiskinan Rakyat Langkat Diusia ke- 266 Langkat 17 Januari lalu baru saja merayakan hari jadinya yang ke 266. Dalam rentang sejarah yang panjang itu, kehidupan masyarakat Melayu Langkat makmur sejak pemerintahan Kesultanan Langkat di zaman Sultan Haji Musa al-Khalid al-Mahadiah Muazzam Syah bin Raja Ahmad dilanjutkan putranya Sultan Abdul Aziz Abdul Jalil Rahmat Shah bin Sultan Musa. Menurut bahasa tutur dari orang-orangtua, setiap tahun Sultan Langkat mengeluarkan zakat dan sedekah dengan mengumpulkan seluruh rakyat di masjid atau istana pada malam 27 Ramadhan. Kepada rakyat yang datang diberikan uang F 2,5 per orang. Di zaman itu uang sebanyak itu cukup untuk membeli beras 50 kati. Selain itu memberikan bantuan-bantuan lainnya seperti minyak lampu yang digunakan untuk penerangan di bulan Ramadhan. Menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Sultan menyembelih ratusan ekor sapi yang dagingnya dibagikan kepada rakyatnya. Bagi puak melayu kebun mereka luas termasuk sawah dan ladang. Mereka menjadi tuan tanah di kampung halamannya. Kini semua itu tinggal masa lalu menjadi cerita pelipur lara, karena tanah-tanah pusaka habis terjual berpindah kepemilikannya kepada etnis pendatang dari pulau jawa, yang di zaman Belanda dulu sebagai kuli kontrak. Berkaitan dengan hari-hari besar Islam, seperti Ramadhan, kesultanan Langkat memberikan sumbangan ke masjid-masjid beruapa makanan dan minuman untuk masyarakat yang melaksanakan sholat tarawih dan tadarus. Selain itu memberikan sedekah kepada masyarakat miskin ketika menjelang idul Fitri. Kekayaan kesultanan Langkat turut dinikmati oleh rakyatnya. Meskipun di masa Kesultanan Langkat kehidupan masyarakat berkasta-kasta. Ada golongan bangsawan ada golongan rakyat jelata. Golongan bangsawan keturunan raja-raja dikenal dengan gelar tengku, sultan dan datuk. Dengan adanya kasta pada masyarakat maka keturunan bangsawan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk bersekolah, menjadi pegawai kerajaan, menjadi juruan. Dengan jabatan disandang mereka hidup berkecukupan dibandingkan dengan rakyat jelata hidup sederhana. Meskipun demikian rakyat biasa juga bisa hidup mewah mereka adalah tuan-tuan tanah dan orang-orang kepercayaan sultan.

Oleh: Rusdi Stabat Kondisi di masa kesultanan Langkat agaknya tak jauh berbeda dengan kondisi masyarakat saat ini. Dalam kondisi demokrasi dewasa ini kehidupan masyarakat masih juga sama, pejabat membangun kerajaan dengan mewariskan jabatan pada anak menantu dan isterinya. Uang dan kekuasaan akhirnya berkutat disekitar penguasa dan yang dinikmati orang-orang yang berada dekat denga ring kekuasaan. Rakyat biasa hanya menerima tempiasnya saja, kondisi ini diperparah dengan masalah administrasi negara yang tidak professional syarat dengan KKN menyebabkan rakyat miskin bertambah miskin. Banyak program pemerintah yang tidak sejalan dengan hasildi lapangan. Pemerintah telah membuat beberapa kebijakan di antanya seperti: pendidikan, kesehatan. Bantuan kredit permodalan pada UKM. Kebijakan bidang pendidikan dalam upaya penanggulanngan anak putus sekolah dan program wajib belajar 10 tahun, melalui bantuan dan BOS (Biaya Oprasional Sekolah), tetapi masih ada juga anak-anak yang tidak sekolah, dan mengemis atau bekerja membantu orangtua. Di jalanan kita manyaksikan anak-anak di bawah umur mengamen, menjadi pedagang

asongan, menjual koran. Mereka seharusnya memperoleh pendidikan, tapi tidak mendapatkannya. Mengenai kebijakan bidang kesehatan program BPJS, misalnya program ini juga tidak sejalan dengan hasil, mereka yang hidup di bawah kemiskinan tak jarang mendapat perlakuan diskriminasi dari pihak rumah sakit dan tidak dilayani dengan baik. Sering kali rumah sakit mengabaikan orang-orang yang berobat dengan kartu miskin, mereka membedakan pasien kaya dengan pasien miskin. Orang-orang kaya datang berobat dilayani dengan sangat baik, sedangkan pasien miskin diterlantarkan. Di bidang pembangunan ekonomi baik di pedesaan atau perkotaan, pemerintah telah membuat program akses terhadap modal, seperti program PNPM atau sejenisnya. Programnya sangat baik ada tapi hasil tidak tepat sasaran, hanya menghabiskan uang negara. Misalnya pembelian mesin jahit melalui program PNPM, mesinnya ada tapi tidak berguna karena tidak tepat sasaran sumber daya manusia yang belum berkualitas, harusnya mesin diberikan dengan upaya menciptakan skiil yang sesuai dengan pendapatan. Artinya di berikan mesin kepada orang yang mebutuhkan yang

mempunyai skil, kemudia misalnya lagi pemberian bantuan yang tidak ada sosialisasi cara pengunaan, akhirnya tidak bisa membuahkan hasil, mesin tidak dapat digunakan karena tidak didukung oleh sosialisasi, akhirnya mesin dijual uangnya dibagi-bagi kepada kelompok petani. Deskriminasi sosial membuat orang yang rendah ekonominya tidak mendapat bantuan apa-apa tetapi semakin diabaikan. Mereka seperti lingkaran setan, tidak ada yang menjamin orang miskin ini menjadi naik level pasalnya dilihat dari pendidikan yang sangat kurang, ekonomi yang menjepit, mereka terus miskin karena system yang tidak berpihak kepada mereka. Masalah kemiskinan di Langkat tidak mungkin dapat diselasikan sendiri oleh pemerintah termasuk juga dalam menyelesaikan semua masalah sosial tanpa dukungan dari masyarakat. Demikian pula sebaliknya, masyarakat juga tidak dapat upaya penyelesaian sendiri tanpa ada dukungan pemerintah. Belitan masalah kemiskinan tidak bisa dihindari oleh masyarakat di Langkat saat ini, misalnya dalam urusan melamar kerja di Pemkab Langkat sistem sogok-menyogok, masih berlaku dan bukan lagi rahasia umum meskipun sulit untuk dibuktikan, yang pada akhirnya yang miskin makin miskin yang kaya makin kaya. (***)


15

PODIUM Aspirasi

Edisi 1 - 15 Februari 2016

Warga Desa Padang Langkat ‘Ngadu’ ke Mapolres Langkat Rabu (27/1) ratusan warga Desa Padang Langkat Kec. Gebang berunjuk rasa di luar pakar Mapolres Langkat. Unjuk rasa dimaksudkan karena warga merasa tidak puas dengan kinerja jajaran penyidik di jajaran Mapolres Langkat, menangani kasus dugaan perampasan lahan masyarakat oleh PT.Raya Padang Langkat (Rapala). STABAT, PODIUM Dalam orasinya pengunjuk rasa menerangkan. “ Penyidik Polres Langkat tidak mampu membongkar kasus dugaan perampasan lahan masyarakat yang dikuasai PT Rapala. Malah pihak kepolisian justru menangkap Ketua Forum Pemerhati Masyarakat Kabupaten Langkat (FPMKL), Antaries Ginting, yang selama ini memperjuangkan hak-hak warga Padang Langkat, Penangkapan Ketua FPMKL memicu aksi solidaritas warga Desa Padang Langkat, Kecamatan Gebang. Pengunjuk rasa beraksi di luar pagar Mapolres Langkat. Dalam aksi unjuk rasa tersebut, warga menuding pihak penyidik yang menangani kasus penangkapan Antaries Ginting telah menyalahgunakan kewenangannya . Bahkan warga

menuding 3 orang oknum penyidik Polres Langkat Brigadir NT, Aiptu SG dan IMP SH, M.Hum, diduga telah menerima suap dari PT.Rapala. Warga menilai kasus yang menjerat Ketua FPMKL, Antaries Ginting, ditemukan adanya penyimpangan dalam proses

penangkapan penyidikan dan penahanan yang dilakukan penyidik dalam pokok perkara perbuatan tindak pidana. Ketiga Penyidik Polres Langkat diduga secara bersama-sama dengan PT.Raya Padang Langkat, telah melakukan persekongkolan jahat. Penyidik menuduh Ketua FPMKL, Antaries Ginting, melakukan perbuatan pengerusakan Pos Sat.Pam PT.Rapala berada di Afd III, Dusun Pondok Mangga pada hari Kamis 13 November 2014 lalu. Padahal perbuatan itu sesungguhnya

tidak pernah dilakukan ketua FPMKL," teriak salah seorang perwakilan warga pada saat orasi. Pengunjuk rasa yang lain menyebutkan bahwa ketiga orang penyidik Polres Langkat, menetapkan Antaries Ginting sebagai tersangka, hanya didasari oleh pengakuan para saksi-saksi tanpa mendalami alat bukti kepenguasaan tanah dan bangunan yang dimaskud telah dirusak. "Para penyidik dengan serta merta mempercayai keterangan saksi-saksi dimana saksi yang diajukan pelapor (PT.Rapala) katanya melihat aksi perbuatan pengrusakan itu, kenyatannya bukanlah karyawan pada perkebunan Padang Langkat. Saksi palsu sepertinya sengaja didatangkan PT.Rapala. Ujar salah seorang pengunjuk rasa yang tak bersedia menyebutkan namanya. (P12)

Masyarakat Desa Pantai Gemi Diskusi Kemajuan Desa Masyarakat Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat dimotori Riki Supariza, Abdul Azis dan Herianda gelar diskusi tentang kemajuan desa. Diskusi diselenggarakan di Kantor Desa Pantai Gemi, Rabu (28/1). LANGKAT, PODIUM Plh Kepala Desa Pantai Gemi, M Irfan Novelita AMd kepada wartawan mengatakan, pemikiran masyarakat Desa Pantai Gemi tentang pembangunan dan kemajuan desanya merupakan satu langkah maju untuk membangun desa. Pantai Gemi sebentar lagi akan menjadi tempat pembuatan waduk raksasa di Langkat, tujuannya, agar masyarakat tambah senang bercocok tanam padi untuk mempertahankan swasembada pangan di Langkat. "Karenanya, pemikiran-pemikiran maju sangat dibutuhkan Aparatur Desa Pantai Gemi agar Desa Pantai Gemi menjadi lebih maju dari sekarang ini,” kata M Irfan. Irfan menambahkan, visi-misi Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH salah satunya adalah peningkatan SDM yang berkualitas, untuk itu, saat ini, masyarakat Desa Pantai Gemi sudah berhasil melangkah maju, “Terima kasih, ini perkembangan signifikan, semoga Desa Pantai Gemi lebih maju dapat terwujud seiring kemajuan pola pikir masyarakatnya,” harap Irfan. Riki, salah satu unsur ketua ormas Pemuda Pancasila di Desa Pantai Gemi menjelaskan, tujuannya mengadakan diskusi adalah untuk kemajuan desa. “Ide-ide kreatif seluruh masyarakat desa akan kami berikan kepada aparatur desa, sehingga kedepannya Desa Pantai Gemi lebih maju, unggul dan mandiri,” ujarnya berharap. (P35-Lk)


Jaga Kondusifitas Keamanan di Sumut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengimbau seluruh pihak untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban umum, pasca peristiwa bentrokan antara massa Organisasi Kepemudaan (OKP) Pemuda Pancasila (PP) dengan massa Ikatan Pemuda Karya (IPK). MEDAN, PODIUM Imbauan ini disampaikan Tengku Erry Nuradi kepada wartawan Minggu (31/1/ 2016) siang, menanggapi peristiwa bentrokan massa PP dan IPK di Medan, Sabtu (30/1/2016). Erry mengimbau kedua pimpinan OKP menginstruksikan kepada anggotanya masing-masing untuk menahan diri sekaligus meredam emosi agar kondusifitas keamanan dan ketentraman di Sumut tetap terjaga dengan baik. “Saya percaya pimpinan OKP dapat bertindak bijak memberikan pemahaman kepada anggotanya masing-masing untuk menahan diri dan tidak terpancing emosi, agar pertikaian kedua belah pihak tidak berlarut-larut. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan,” sebut Erry. Erry juga mengimbau kepada kedua kubu untuk tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah, apalagi dengan melakukan aksi saling serang yang dapat menimbulkan korban cedera luka dan meninggaldunia bagi kedua belah pihak. Aksi saling serang, tambah Erry, tidak hanya merugikan kedua belah pihak, namun juga dapat mengganggu ketertiban umum dan dapat menimbulkan korban dari kalangan masyarakat. “Negara kita negara hukum. Mari kita serahkan kepada pihak yang berwajib untuk menegakan hukum kepada mereka yang bersalah dalam bentrokan kemarin. Tindak anarkis tidak menyelesaikan masalah,” ujar Erry. Sementara Waka Polda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto menyatakan,

bentrokan kedua kubu berawal saat massa IPK berjumlah sekitar 250 orang sedang konvoi menggunakan sepedamotor dan mobil menuju lokasi kegiatan pelantikan pengurus IPK di kawasan Jl Pelajar, Medan Kota, Sabtu sore sekitar pukul 14.30 WIB. Saat melintas di depan kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP kawasan Jl Thamrin Medan, terjadi bentrokan kedua kubu. Akibatnya, 2 massa IPK tewas dan 4 lainnya mengalami luka serius. Korban tewas Monang Hutabarat (49), warga Jl Bambu Medan (Ketua Ranting IPK Medan Timur) dan Sepri Marbun, warga Jl Pasar III Medan. Kedua korban terkena sabetan senjata tajam dan hantaman benda tumpul. Sementara 4 korban luka lainnya masing-

masing Feriansyah (25) warga Jl Tengah, Kelurahan Mesjid, Kecamatan Medan mengalami luka tusuk senjata tajam pada bagian perut, Eki (20) warga Jl Pasar III Medan mengalami luka sabetan parang pada bagian kepala, Rudi Syahputra, warga Jl Pasar III, Gang Sehati mengalami luka senjata tumpul dan Dedi Marbun (45) warga pasar III Medan mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian kepala. Adhi menegaskan, mendapat laporan, Polda Sumut langusung menurunkan personil ke lokasi kejadian kemudian membubarkan secara paksa kedua kubu yang bertikai dan mengevakuasi para korban ke Rumahsakit Umum (RSU) Permata Bunda di kawawsan Jl Sisingamangaraja Medan. “Belum diketahui secara pasti pemicu bentrokan. Tim Penyidik sedang mengumpulkan keterangan sejumlah saksi yang diamankan di Mapolda Sumut dari kedua belah pihak untuk memberikan keterangan terkait bentrokan,” jelas Adhi. Selain itu, Polda Sumut terus mencari dan mengupulkan barang bukti guna mengungkap penyebab bentrokan dan dan otak pelaku yang memicu terjadinya bentrokan. Guna mengantisipasi bentrok susulan, Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan juga telah mengerahkan 1500 personil mengamankan kantor PP dan IPK di sejumlah titik di Medan. “Keadaan sudah aman terkendali. Kedua pihak kita minta untuk duduk bersama menyelesaikan masalah,” ujar Adhi. (hmt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.