TANJUNG MAS GREEN WATERFRONT
pelabuhan ikan d tambaklorok
Lokasi perencanaan terletak di Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang dengan total luas wilayah 34,25 Ha. Kawasan ini merupakan salah satu kawasan strategis Kota Semarang dan Jawa Tengah dikarenakan adanya fasilitas Pelabuhan Tanjung Emas yang memiliki skala pelayanan regional-nasional. Green Waterfront merupakan konsep pengembangan kawasan tepian air menggunakan cara dan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang ada di lokasi perencanaan seperti permukiman kumuh, ancaman banjir rob, dan minimnya ketersediaan vegetasi dan RTH.
MASTER PLAN
kawasan industri b rumah tangga c pasar tambaklorok
A Rumah susun
A wdwdwdwdwwdwd
KONSEP PERENCANAAN
b
c
Berikut merupakan ilustrasi master plan perencanaan kawasan permukiman menggunakan konsep Green Waterfront di Kelurahan Tanjung Mas. Master Plan ini memiliki jangka waktu implementasi 20 tahun (2036), dalam peta tersebut juga dijelaskan lokasi dari rencana sarana strategis kawasan seperti pelabuhan ikan, pasar, rusun, dll. Nantinya akan dilakukan reklamasi dengan menguruk di beberapa kawasan untuk meningkatkan luas lahan dan nantinya akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Konsep Green Waterfront ini mewadahi 8 variabel konsep yang dijabarkan menjadi indikator-indikator variabel konsep dan diwujudkan menjadi rencanarencana ďŹ sik.
D
SISTEM MITIGASI BENCANA
Pe m b a n g u n a n t a n g g u l kawasan dibuat mengelilingi lokasi perencanaan dengan ketinggian 1 m tujuannya yaitu untuk meningkatkan tinggi muka daratan dan mencegah masuknya air laut ke dalam kawasan, tanggul nantinya juga difungsikan sebagai jalur promenade.
TANGGUL KAWASAN
Sistem Polder dipilih untuk mengatasi masalah banjir rob yang kerap melanda lokasi perencanaan, sistem ini terdiri dari tanggul, kolam retensi, kanal drainase, dan rumah pompa.
Kanal drainase difungsikan untuk meningkatkan daya tampung kolam retensi dan untuk mengalirkan limpasan air yang tertampung ke ruma-rumah pompa yang direncanakan berjumlah 6 unit sesuai dengan ilustrasi pada peta, nantinya air akan dipompa keluar kawasan sehingga tidak terjadi genangan di dalam kawasan.
DESAIN KANAL (DRAINASE)
struktur ruang
pola ruang
Rencana struktur ruang kawasan di tahun 2036 diarahkan agar semua area terlayani oleh sarana dan juga setiap sarana didukung dengan infrastruktu transportasi khususnya jalan dan trotoar agar sarana tersebut aksesibel. Rencana tata guna lahan diarahkan agar kawasan menjadi kawasan yang kompak, hal ini diwujudkan dengan tata guna lahan yang mix, serta terdapat tambahan reklamasi lahan seluas 5, 011 Ha. Penggunaan lahan diarahkan untuk lebih eďŹ sien hal ini diwujudkan dengan penyediaan lahan mixed used yang lebih banyak dan berada di wlayah tepian air, area mixed used ini diarahkan untuk kegiatan permukimanperdagangan, perkantoran-fasilitas umum.