Planomagz 2022 - Edisi 3 by hmj_tpwkuinam

Edisi III Juli 2022

PLANO M AG Z

"Green City" Divisi Media & Infomasi

Salam Redaksi

Halo Guys! Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Yang Maha Ghafur atas berkah dan karunia-Nya kita diberi kesempatan untuk menerbitkan Planomagz- Edisi 3. Sebelum ini kita telah bahas “Pemindahan Ibu Kota Negara” dan “Reklamasi Center Point Of Indonesia (CPI)”. Nahh, kali ini kami mengangkat topik utama “Green city” dan masih ada topik-topik menarik lainya. Semoga pembaca bisa menikmati edisi kali ini dan mengambil pelajaran serta manfaat setelah membacanya.

Selamat Membaca!

Andi Muh. Darul Ramadhany (Ketua HMJ-T.PWK Periode 2022)

“

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

uji syukur atas kehadirat Allah SWT dan Rasulullah SAW atas berkah dan kemuliaan-Nya sehingga HMJ-T.PWK UINAM Periode 2022 kembali bisa menerbitkan PlanoMagz edisi 3 Tahun 2022, yang merupakan majalah yang dibuat sebagai media dan informasi dalam lingkup planologi dan wadah unjuk kreatiﬁtas diri bagi mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota UIN Alauddin Makassar dalam peningkatan pembahasan isu atau informasi terkini. . Berbicara mengenai literasi penataan ruang, tidak banyak kita jumpai saat ini terlebih pada media-media umum, sehingga publikasi planomagz kiranya perlu ada untuk mereﬂeksikan kembali daya kritis kita sebagai mahasiswa dan sebagai perencana. Melalui Planomagz dengan tema yang diangkat yakni "Green city" diharapkan menjadi bahan bakar teman-teman dalam memahami berbagai persoalan konsep pengembangan tata ruang dengan tidak mengesampingkan aset lainnya sehingga menghasilkan sebuah pembangunan kota yang berkelanjutan dengan kombinasi strategi tata ruang, infrastruktur serta pembangunan sosial. Tentunya, ucapan takzim dan terimakasih saya haturkan kepada Jurusan Teknik PWK UINAM, Pembina, internal pengurus beserta Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) HMJ-T.PWK UINAM Periode 2022, Dewan-dewan senior serta adik-adik. Last but not least, untuk keluarga dan segala pihak yang terkait ikut andil membantu dalam publikasi ini. Akhir kata, semoga kedepannya literasi tata ruang tetap ada dan menjadi kesadaran publik di negeri ini.

“ 3

Rival Maulana Rasjid (Koordinator Divisi Media & Informasi)

“

Salam Media Tema yang diangkat pada Plano Magazine Edisi 3 ini adalah Green city. Bukan tanpa alasan kami mengangkat tema tersebut, karena dalam perkembangan terakhir isu tentang Green city ini semakin kuat, akibat penduduk perkotaan yang makin meningkat dan perubahan iklim global. Karenanya Green city menjadi suatu kebutuhan yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Pengembangan Kota berbasis Green city (kota hijau) merupakan salah satu solusi yang dapat menjawab permasalahan yang ada di daerah perkotaan. Green city merupakan konsep pembangunan kota berkelanjutan dan ramah lingkungan. Konsep itu dicapai melalui strategi pembangunan yang menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, kehidupan sosial dan perlindungan lingkungan. Hal tersebut menjadikan kota sebagai tempat layak huni tak hanya bagi generasi sekarang, namun juga untuk generasi selanjutnya. Penyusunan Planomagz Edisi 3 ini merupakan salah satu upaya information delivery oleh HMJ-T.PWK Periode 2022 UINAM mengenai apa dan bagaimana Green cityitu. Dikemas dalam bentuk majalah dan dilengkapi gambar-gambar menarik, kami berharap majalah ini akan memberi gambaran bahwa Green city bukan merupakan hal yang asing lagi di Indonesia. Semoga Planomagz Edisi 3 ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat terkhusus mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, dan kami mengharapkan saran dan masukan terhadap Planomagz Edisi 3 ini.

“ 4

Daftar Isi - Salam Redaksi

- Sepatah Kata (kahim) & (koordiv)

- Daftar Isi

- Redaksi

- Green City

- Elemen Kota Hijau

- Kota Hijau di Indonesia

- Kata Mereka Mengenai Green City

- Kota Bersejarah

- Pojok Mahasiswa

- Kota Layak Huni

- Rubrik Himpunan

Redaksi

Andi Muh. Darul Ramadhany (Ketua HMJ-T.PWK Periode 2022)

Andi Sugiawarti Putri (Pimpinan Redaksi)

Rival Maulana Rasjid (Koordinator Divisi Media & Informasi)

Tim Riset

Andi Ummusafaat

Milta Nurul Adha

Chairunnisa P. Marsyam

Alwarda Harris

Ika Wahdaniyah

A. Nurul Mutmainnah

Megah Rezki Amaliah

Nurul Inayah Ramadhani

Hanni Nabila

Editor

Muh. Asrul Syahid

Muh. Baboel Surya

Rahmat Setiadi

Green City Peningkatan kepadatan penduduk perkotaan dan menurunnya kualitas lingkungan perkotaan membawa berbagai konsekuensi masalah diantaranya peningkatan kemiskinan perkotaan, kemacetan lalu lintas yang berdampak pada emisi kendaraan, kenaikan permukaan air laut, pemenuhan kebutuhan infrastruktur belum merata, meningkatnya kawasan lingkungan kumuh, dan banjir di berbagai wilayah perkotaan di Indonesia. Berbagai permasalahan tersebut memberikan efek terhadap pemanasan global. Pengembangan green city atau kota hijau merupakan salah satu solusi yang ditawarkan dalam mengatasi permasalahan perubahan iklim melalui tindakan adaptasi dan mitigasi. Green city atau kota hijau merupakan konsep kota dengan pembangunan yang berkelanjutan serta ramah lingkungan dengan strategi pembangunan seimbang pada pertumbuhan ekonomi, kehidupan sosial dan perlindungan linkungan untuk mencapai kota layak huni bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Tujuan utama dari green city adalah sebuah pembangunan kota yang berkelanjutan dengan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan dengan mengombinasikan strategi tata ruang, strategi infrastuktur dan strategi pembangunan sosial.

01. Green Planning and Design Perencanaan dan rancangan hijau adalah perencanaan tata ruang dengan prinsip pembangunan kota berkelanjutan. Perencanaan tata guna lahan dan tata bangunan ramah lingkungan serta penciptaan tata ruang atraktif dan estetik merupakan ciri khas dari green city.

02. Green Open Space Salah satu elemen terpenting dalam green city adalah ruang terbuka hijau. Tujuan dari ruang terbuka hijau yaitu m e n g u ra n g i p o l u s i , m e n a m ba h estetik kota serta menciptakan iklim mikro yang nyaman

03. Green Waste

Pengolahan sampah berprinsip pada Reduce, Reuse, Recycle. Pengolahan sampah hijau harus didukung dengan pembuangan sampah yang ramah lingkungan

04. Green Transportation Tujuan dari green transportation sebagai salah satu dari elemen kota hijau yaitu meningkatkan penggunaan transportasi massal, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, penciptaan infrastruktur jalan pendukung bagi kendaraan masssal, pengurangan emisi kendaraan, serta penciptaan jaringan jalan yang ramah bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda.

05. Green Energy strategi dengan melibatkan berbagi stakeholder dari berbagai kalangan dalam pembangunan green city. Tujuannya yaitu menciptakan partisipasi nyata dalam pembangunan kota hijau dan membangun karakter masyarakat yang ramah lingkungan, termasuk kebiasaan membuang sampah dan partisipasi aktif dalam program kota hijau.

ELEMEN KOTA HIJAU

06. Green Water

Konsep green water memiliki tujuan untuk penggunaan air yang hemat serta air yang berkualitas. Hal ini harus didukung dengan teknologi yang maju, konsep ini kemudian dapat diperluas hingga penggunaan hemat blue water (air beku/air segar), penyediaan air siap minum, penggunaan ulang dan pengolahan grey water (air telah digunakan), serta penjagaan kualitas green water (air tersimpan dalam tanah).

07. Green Energy Bangunan hijau merupakan bangunan dengan struktur dan rancangan pembangunan yang bersifat eﬁsien, baik dalam rancangan, konstruksi, perawatan, renovasi maupun dalam proses perubuhan. Ekonomis, tepat guna, tahan lama, serta nyaman merupakan sifat dari green building. Bangunan dirancang untuk mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan manusia dan lingkungan dengan penggunaan energi, air, dan hal lain dengan eﬁsen, serta mengurangi sampah, polusi dan kerusakan lingkungan.

08. Green Energy

Merupakan strategi yang berfokus pada penghematan penggunaan energi serta peningkatan penggunaan energi terbarukan, seperti listrik tenaga surya, tenaga angin, emisi metana TPA dan energi terbarukan lain.

MALANG

Kota Malang yang terletak di ketinggian 440 – 667 mdpl, adalah salah satu kota hijau dengan keindahan alam yang dikelingi oleh pegunungan. M a l a n g j u g a m e r u pa ka n salah satu kota terbersih di Indonesia dengan tamantaman kota yang rindang dan indah di beberapa sudut kota. Ruang terbuka hijau di kota malang mencapai 15% dari luas kota dengan target 20 persen pada 2031.

YOGYAKARTA Kota dengan penduduk terbesar ketiga di pulau jawa setelah Malang dan Bandung menurut jumlah penduduk ini merupakan kota yang mendapat gelar kota terhijau di Indonesia. Penganugerahan predikat kota hijau ini didasarkan pada ruang terbuka hijau di kota Yogyakarta mencapai 35 lokasi di 14 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayahnya.

BANDUNG Kota dengan luas 167,7 km memiliki 1700 hektare untuk rencanana pembangunan ruang terbuka hijau. Saat ini Kota Bandung sudah memiliki 226.649 pohon di wilayahnya 2

BALIKPAPAN

Perkembangan Kota Balikpapan dalam tahun terakhir terbilang pesat. Taman-taman kota di median jalan di sepanjang wilayah Balikpapan menjadikan kota ini sangat hijau.

ACEH Kota yang berada di ujung utara Pulau Sumatera memiliki 30% RTH di wilayah Kota Aceh. RTH tersebut tersebar di 40 wilayah desa dan terdapat hutan kota di 19 desa di Aceh. Target dari Kota Aceh menambah 12 taman kota dan 18 hutan kota hingga tahun 2029

SURABAYA Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dan menjadi pusat bisnis, perdagangan, industri, serta p e n d i d i ka n . S u ra b aya mencapai 26% untuk RTH pada wilayahnya dan memiliki target untuk ditambah setiap tahunnya untuk mencapai 35% RTH di wilayahnya.

Irvan Loga Ibrahim S. PWK (Alumni PWK UINAM 2016)

Sirhan Hilal Nodjeng (Mahasiswa Teknik PWK UINAM 2018)

Menurut saya green city adalah sebuah sistem pengembangan kota berkelanjutan yang berbasis ramah lingkungan dengan sistem green city kita dapat membuat kota sebagai daerah yang awalnya biasa saja menjadi kawasan perkotaan yang layak huni dengan tetap memperhatikan kualitas ekosistem lingkungan. Sistem green c i t y j u g a m e n e ra p k a n s i s te m perkotaan sehat maksudnya dimana kota yg menganut sistem green city akan melakukan upaya untuk melestarikan alam contohnya gerakan pemisahan sampah, memperbanyak taman kota agar kota tetap asri dan sejuk. Green city bertujuan untuk menghasilkan sebuah pembangunan kota yang berkelanjutan dengan m e n g u ra n g i d a m p a k n e g a t i f pembangunan terhadap lingkungan dengan kombinasi strategi tata ruang, strategi infrastruktur dan strategi pembangunan sosial. Konsep sistem green city sangat baik untuk diterapkan, karena konsep sistem perkotaan ini sangat cocok untuk muda-mudi yang sedang kasmaran karena kota yang ramah lingkungan sudah pasti ramah akan kepastian untuk kelanjutan hubungan mereka yang akan datang.

Berbicara mengenai green city sangat erat kaitanya dengan sustainability. Green city merupakan salah satu konsep untuk mencapai SDG (Sustainable Development Goals). Poin utama dari green city adalah pembangunan ramah lingkungan dan di seimbangkan oleh aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Konsep green city salah satunya yaitu 3R (Reuse, Reduce, Recyle). Untuk reuse, kesadaran masyarakat masih kurang seperti botol air, kantong plastik, dan lain lain. Untuk reduce, sudah ada gerakan pengurangan sampah, dari perusahaan pertokoaan seper ti fastfood dikurangi pengurangan plastik. Untuk recycle masih banyak kota di Indonesia belum bisa menerapkan recycle. Di Makassar saja hanya ada penumpukan sampah di TPAnya. Tapi setidaknya dengan adanya program-program green city artinya masih ada ushaa untuk memperpanjang umur bumi. Saya pernah mengikuti seminar yang membahas green city. Pembicaranya mengatakan “green city itu konsep lama, sekarang kita sudah bicara tentang smart city” tapi apalah gunanya smart kalau belum green.

Ridha Inayah (Mahasiswa Teknik PWK UINAM 2019)

Pertumbuhan kota yang tidak memperhatikan aspek lingkungan ini bisa menjadikan kota tersebut menjadi kota yang tidak layak huni. Maka dari itu dibutuhkannya konsep perencanaan yang berkelanjutan. Salah satunya adalah konsep green city ini. Dimana green city ini memiliki artian terdapat keseimbangan antara pembangunan dan perkembangan kota dengan kelestarian lingkungan. Green city merupakan salah satu program pembangunan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pembangunan green city tetap memperhatikan kualitas ekosistem lingkungan sehingga dapat membuat kota sebagai daerah yang layak huni. Penerapan green city di indonesia masih bisa dibilang belum terealisasikan. Namun sudah ada beberapa kota yang sudah menerapkannya. Dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan green city di indonesia, perlunya kesadaran seluruh pihak dalam pengelolaan lingkungan yang baik. Pelaksanaan green city juga harus membutuhkan adanya mekanisme intensif dan disinsentif agar program pembangunan tidak merusak lingkungan ser ta perlu adanya kepekaan, kepedulian, dan kesadaran dalam mewujudkan pembangunan kota yang sehat, sejuk, dan layak huni

konsep green city juga memiliki dampak negatif, diantaranya yaitu penerapannya pada masing masing kawasan tidak dapat disamaratakan karena tiap tiap daerah memerlukan kajian tersendiri. Setidaknya harus perlu dikaji kembali terkait karakteristik local maupn iklim makro dsb. Disamping itu, penerapannya saat ini kebanyakan pelaksanaan penghijauannya tidak terkonseptual, s e h i n g g a m e n i m b u l k a n c i t ra penghijauan asal jadi tanpa melihat siapa yang dapat mengambil manfaat positif dari penghijauan. Dengan keadaan seperti ini, dengan mengembangkan konsep green city disebuah kota merupakan salah satu opsi yang dapat diambil untuk mengurangi jumlah polusi dan menghemat energi yang digunakan o l e h p e n d u d u k d i s u a t u ko t a .

Nurul Nahda (Mahasiswa Teknik PWK UINAM 2019)

U n t u k p e n e ra pa n g re e n ci ty d i Indonesia, menurut saya masih kurang. Penerapan green city itu melibatkan banyak pihak, perlu adanya kesadaran dan etika seluruh pihak dalam pengelolaan lingkungan yang baik dari masyarakat dan pemerintah yang harus konsisten dan berkomitmen untuk mengalokasikan SDA-nya secara efekif dan eﬁsien. Jadi, ada kesadaran antara seluruh pihak terkait, agar lebih mampu memperdayakan lingkungan dan tidak konsumtif dalam pemanfaatan

energi, agar pembangunan green city ini dapat terwujud. Jika kita lihat, di Indonesia sudah ada beberapa wilayah yang sudah memperbanyak ruang terbuka hijaunya sehingga menurut saya layak di katakan green city atau kota hijau seperti Yogyakarta yang memiliki 35 lokasi RTH dan akan terus bertambah, kemudian Bandung yang memiliki jumlah pohon pelindung ya n g m e n c a p a i 2 0 0.0 0 0 p o h o n , selain itu ada Malang adalah daerah resapan air yangg paling baik dengan RTH kurang lebih 49.000 km², dan ada Balikpapan yang kawasan hutan lindungnya tersebar di setiap wilayah. Ada juga Mekarta, Cikarang yang merupakan kota baru dimana penyusunannya meniru salah satu kota dengan green city yang ada di New York, Sentral Park. Konsepnya mulai dari mengadopsi taman yang m e nya t u ka n p e d e s t ri a n h u n i a n , taman termasuk pengelolaan sampah dengan teknologi yang baik dan didukung oleh transportasi hijau yang berkualitas sehingga meningkatkan penggunaan t ra n s p o r t a s i s e c a ra m a s s a l , mengurangi kendaraan pribadi dan infrastruktur jalan yang mendukung. Namun untuk beberapa wilayah di Indonesia seharusnya kita bisa meniru negara yang sudah menerapkan konsep green city. Konsep ini sangat bagus karena tergabung oleh beberapa konsep seperti compact city, sustainable city dan lainya. Dalam pengembangan konsepnya harus konsisten dan sistematis karena di mulai dari sosialisasi, mobilisasi, persuasi hingga pada akhirnya ada implementasi dan yang paling penting tidak merusak lingkungan.

Yaumul Asifah (Mahasiswa Teknik PWK UINAM 2020)

Menurut saya green city adalah sebuah konsep kota ramah lingkungan dengan tetap mempertimbangkan segala aspek, baik itu aspek sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Penerapan green city di Indonesia masih sebatas hanya program pembangunan yang hingga sampai saat ini masih sulit untuk direalisasikan. Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, entah karena pemerintah yang kurang dalam pengimplementasian atau karena masyarakat yang kurang peka dan peduli terhadap konsep penghijauan. Konsep green city tentunya memiliki dampak yang s a n g a t b a i k a p a b i l a diimplementasikan pada sebuah kota. Karena konsep ini mampu menjawab dan mengatasi masalah-masalah l i n g ku n g a n ya n g s e ri n g te r j a d i hingga saat ini.

Nursyamsi Ardy Faradillah (Mahasiswa Teknik PWK UINAM 2021)

Menurut saya green city merupakan penerapan konsep pembangunan berkelanjutan yang ramah terhadap

lingkungan sehingga terjadi keseimbangan dalam pembangunan dan lingkungan layak huni bagi generasi sekarang hingga mendatang. Penerapan green city ini dengan tujuan terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dan meminimalkan dampak terhadap ekosistem lingkungan. Penerapan green city di Indonesia menurut saya masih kurang karena masih banyak wilayah di Indonesia yang pembangunan hanya diprioritaskan kepada keuntungan saja tidak melihat bagaimana dampak lingkungan yang akan terjadi. Penerapan green city ini juga diperlukan kesadaran bagi setiap pihak sehingga penerapan konsep ini dapat berjalan optimal bagi setiap pihak. 8 fokus penerapan dari green city itu sendiri, yaitu green planning and design, green open space, green waste, green transportation, green water, green energy, green building dan green community. Dari kedelapan atribut green city tersebut, sudah ada 4-5 yang telah di terapkan namun belum berjalan secara optimal. Dampak yang bisa dirasakan yaitu polusi udara yang sedikit lebih baik karena pemerintah mulai menerapkan green city.

Tri Febriawan (Mahasiswa Teknik PWK UINAM 2017)

Pandangan saya sendiri terkait penerapan green city di Indonesia s e c a ra u m u m s u d a h c u ku p berkembang, di beberapa kota di

Indonesia buktinya telah membuktikan konsep dan penerapan green city dapat di bangun dan di terapkan diwilayahnya, dikarenakan konsep green city adalah konsep pembangunan kota berkelanjutan dan ramah lingkungan yang dicapai dengan strategi pembangunan seimbang antara per tumbuhan ekonomi, kehidupan sosial dan perlindungan lingkungan sehingga kota menjadi tempat yang layak huni tidak hanya bagi generasi sekarang, namun juga generasi berikutnya. Green city bertujuan untuk menghasilkan sebuah pembangunan kota yang berkelanjutan dengan m e n g u ra n g i d a m p a k n e g a t i f pembangunan terhadap lingkungan dengan kombinasi strategi tata ruang, strategi infrastruktur dan strategi pembangunan sosial.

Muhammad Afdillah Pratama (Mahasiswa Teknik PWK UINAM 2021)

Yang saya ketahui tentang green city a d a l a h s a l a h s a t u p ro g ra m pembangunan kota berkelanjutan ramah lingkungan. Konsep ini membutuhkan strategi p e m b a n g u n a n y a n g menyeimbangkan antar kehidupan s o s i a l , ke g i a t a n e ko n o m i , d a n pemberdayaan lingkungan. Salah s a t u p e n e ra p a n g r e e n c i t y d i indonesia yakni contohnya di Kota Bandung Hingga saat ini Bandung terus berbenah agar menjadi kota hijau dengan jumlah ruang terbuka hijau yang ideal.

KOTA BERSEJARA MAKASSA

Terkenal dengan julukan Kota Daeng atau Kota Angin Mamiri, Makassar memiliki banyak sekali keunikan, wisata alam yang indah, kuliner tradisional dan sejarah panjang dari masa ke masa. Sebutan Makassar berasal dari kata "Mangkasarak" yang artinya mulia dan jujur. Konon nama Makassar berasal dari sebuah peristiwa yang dianggap sangat sakral oleh masyarakat Kota Makassar. Makassar sebagai kota metropolitan merupakan sebuah kota yang sudah berkembang sejak zaman penguasaan Belanda pada tahun 1667. Dalam kekuasaan Belanda, Kota Makassar sebagai Gementee (kotapraja) dianggap berkembang khususnya dari segi pemerintahan dan infrastruktur serta menjadi salah satu daerah yang maju di luar Pulau Jawa. Kota Daeng atau Kota Angin Mamiri ini diresmikan pada tanggal 9 November 1607. Di balik tanggal tersebut ternyata berhubungan dengan sejarah masuknya islam di Kota Makassar. Dalam catatan sejarah hubungan Makassar dengan peradaban islam bermula saat datangnya Abdul Ma'mur Khatib atau Dato Ri Bandang seorang pendakwah yang berasal dari Minangkabau. Dato Ri Bandang berdakwah kepada dua kerajaan besar yaitu Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo. Dari Dakwahnya beliau berhasil mengislamkan Raja Gowa ke-14 yaitu Mangngarangi Daeng Manrabia, lalu disusul Raja Talo yaitu Mangkubumi I-Mallingkaang Daeng Manyonri Kareng Katangka. Setelah kedua raja ini masuk Islam, pada tanggal 9

November 1607 digelar shalat Jumat pertama di Masjid Tallo. Masjid Mangallekana di Somba OpuTangga. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Makassar.

Fort Rotterdam

Salah satu bukti sejarah panjang dari Kota Makassar adalah Benteng Rotterdam peninggalan kerajaan Gowa-Tallo. Benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar. Benteng tersebut dibangun oleh I Manrigau Daeng Bonto karaeng yang merupakan Raja Gowa ke-9 pada tahun 1545. Masyarakat Makassar juga biasa menyebut benteng ini dengan nama Benteng Panyyua karena benteng ini berbentuk seperti penyu atau kura-kura. Dahulu Belanda menggunakan benteng ini sebagai pusat pemerintahan, ekonomi dan berbagai aktivitas lainNya. Sekarang Benteng Rotterdam menjadi objek wisata dan terdapat museum La Galigo yang di dalamnya terdapat warisan-warisan sejarah kebesaran Makassar (Gowa-Tallo).

Coto Makassar

Siapa sih yang nggak kenal kuliner satu ini? Kuliner ini sudah terkenal seantero negeri karena rasanya yang khas. Makanan ini dikenal sebagai hidangan berkuah tertua di Nusantara dan merupakan hidangan favorit para bangsawan kerajaan di Sulawesi Selatan. Hidangan ini menggunakan jeroan sapi dan yang paling unik coto makassar memerlukan sekitar 40 rempah (Ampah Patang Pulo). Coto Makassar paling nikmat disantap bersama ketupat ditambah bawang goreng dan potongan seledri.

Masjid 99 Kubah Keunikan mesjid 99 kubah merupakan daya tarik wisata religi di daerah Makassar dan sekitarnya. Salah satu ikon dari kota Makassar ini terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) merupakan arsitek yang merancang bangunan masjid dengan 99 kubah terinsipirasi dari 99 nama Allah atau Asmaul Husna. Meski masih dalam tahap pembangunan, namun sudah sangat banyak pengunjung yang datang terutama di sore hari. Pengunjung yang datang didominasi oleh anak muda dengan tujuan untuk menikmati sunset, dan tak lupa untuk mengabadikan keindahan masjid berwarna jingga dengan kubah megah dan struktur menawan.

80-90% kasus kematian disebabkan karena kecemasan dan depresi. Itu semua kan karena gangguan kesehatan mental. Bahaya banget kan sobat Planner. Riset juga mengatakan selama pandemi gangguan kesehatan mental lagi naik naiknya. Apasih penyebabnya? Mau tau aja apa tau banget? Ayo kita baca sama-sama pembahasan seputar mental health planomagz edisi 3 kali ini.

Mental Health

Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat

Mental Health atau kesehatan Mental adalah salah satu hal yang tidak kalah pentingnya dengan kesehatan tubuh untuk selalu dijaga. Masih banyak mahasiswa yang ternyata kesulitan untuk menjaga kesehatan mental mereka. Hal ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti faktor genetik, lingkungan keluarga atau pertemanan, gaya hidup, sampai beban yang ditanggung saat berkuliah. Sayangnya, banyak mahasiswa yang mengesampingkan kondisi kesehatan mental mereka karena banyaknya hal dan tuntutan yang harus dipenuhi, baik itu berkaitan dengan perkuliahan ataupun di luar dari itu.

Kesehatan mental memang erat kaitannya dengan kondisi pikiran seseorang yang bisa berakibat pada kesehatan tubuh. Saat kondisi mental kamu terganggu, imun dalam tubuh bisa berkurang dan tubuhmu cenderung mudah terserang penyakit, mulai dari demam, ﬂu, sering pusing, dan masih banyak lainnya. Untuk mencegah hal ini terjadi, memang penting bagi kamu untuk berusaha menjaga kesehatan mental agar daya tahan tubuhmu menjadi lebih kuat dan tidak rentan terkena penyakit.

Fokus dan Konsentrasi yang Lebih Terjaga Tidak jarang bagi mahasiswa yang kesehatan mentalnya terganggu merasa sulit untuk fokus dan berkonsentrasi saat kegiatan berkuliah. Salah satu penyebabnya bisa karena banyaknya hal-hal yang mengganggu pikiran sehingga bisa membuat mereka tersesat di dalam pikiran. Hal ini kemudian akan menjadi beban atau hambatan tersendiri pada mereka untuk melakukan suatu hal. Maka dari itu penting bagi mahasiswa untuk berusaha menjaga kesehatan mentalnya agar bisa terus menjaga fokus dan konsentrasi.

Rasa Stress Bisa Berkurang Dengan banyaknya tuntutan perkuliahan ditambah masalah lain di luar perkuliahan memang sulit untuk terhindar dari stress bagi para mahasiswa. Seolah-olah semua beban secara berbarengan datang yang kemudian membuat kamu menjadi overwhelmed dan juga stress. Jika kesehatan mental terganggu, memang rasa stress bisa dengan mudah datang di saat menghadapi sesuatu, meskipun pada dasarnya sesuatu itu bukanlah masalah yang besar. Seorang mahasiswa yang bisa menjaga kesehatan mentalnya memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk jarang merasa stress.

Cara Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa Faktanya masih banyak mahasiswa yang masih tidak tahu bagaimana caranya agar bisa menjaga kesehatan mental di tengah tuntutan perkuliahan dan tuntutan kehidupan yang ada. Berikut ini cara yang bisa kamu coba lakukan untuk tetap bisa menjaga kesehatan mental.

Berolahraga Secara Teratur Biasanya, saat kamu mulai merasa terganggu kesehatan mentalnya, akan mulai banyak pikiran-pikiran negatif yang muncul dalam kepalamu. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi hal itu adalah dengan olahraga teratur. Dengan olahraga kamu bisa mengalihkan fokusmu dan menurunkan hormon kortisol yang bisa menyebabkan stress.

Coba Lakukan Hobi

Selalu Terhubung dengan Mental Support Saat merasa kondisi mental mulai terganggu, memang muncul pemikiran untuk menarik diri dari orang-orang di sekitarmu. Kadang rasa malu atau takut akan respon mereka juga bisa menjadi alasan kamu menarik diri. Memang masalah kesehatan mental merupakan hal yang sensitif, tetapi bukan berarti kamu harus mengisolasi diri. Kamu bisa mencoba untuk menghubungi atau menceritakan kondisimu ke orang yang kamu percaya dan supportive, bisa teman atau keluarga.

Berusaha Hindari Lingkungan yang Toxic

Lingkungan memang memiliki pengaruh Kegiatan lain yang bisa mengalihkan fokus yang cukup besar pada seseorang. Jika dari pikiran-pikiran negatif yang muncul lingkungan di sekitarmu tergolong toxic selain olahraga adalah dengan melakukan hal ini bisa mempengaruhi bahkan hobi. Dengan melakukan ini, kamu bisa lebih memperburuk kondisi kesehatan mentalmu. meningkatkan mood atau suasana hatimu Jika kamu merasa suatu lingkungan itu karena memang hobi tersebut adalah hal toxic, kamu bisa menarik diri juga yang kamu sukai. Rasa pressure yang kamu memberikan boundaries atau batasan antara hadapi juga bisa berkurang dan terganti diri kamu dan lingkungan tersebut untuk lebih fokus pada diri sendiri. dengan perasaan yang lebih positif.

Kota Layak Huni Wina, Austria

Sempat menduduki peringkat 12 pada tahun 2021, Kota Wina, Austria kembali menjadi kota layak huni di dunia pada tahun 2022 menurut daftar Economist Intelligence Unit (EIU). Stabilitas di semua bidang terkendali dengan infrastruktur yang sangat memadai menjadi daya tarik utama Kota Wina. Kota dengan suasana tertib dan tenang ini memiliki tingkat pencemaran relatif sangat rendah serta memiliki ketersediaan sarana dan prasarana publik yang baik. Pelayanan transportasi umum yakni ubahn kereta bawah tanah, trem dan bus menjangkau seluruh titik yang ada di Kota Wina. Jadwal yang sangat teratur dan hanya berubah pada situasi khusus seperti gangguan cuaca atau aksi demonstrasi publik mempermudah warga untuk merencanakan kegiatan dengan tepat waktu, terlebih lagi tarifnya yang relatif murah jika dibandingkan dengan kota besar di negara-negara maju.

Plano Qurban Plano Qurban merupakan kegiatan pemotongan hewan qurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 M yang bertujuan menciptakan kepedulian serta saling berbagi kepada sesama. Program kerja ini merupakan salah satu program dari Divisi Akhlak dan Moral.

Pelatihan Survei dan Pemetaan Pelatihan Survei dan Pemetaan merupakan program kerja dari Divisi Penelitian dan Pengembangan dengan tema “From GIS and Survey Training to Make Smart Planning”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill survey dan pemetaan dengan menghadirkan pemateri yang ahli dibidangnya.

Short Course Dalam rangka meningkatkan skill di bidang desain, Divisi Media dan Informasi memberikan wadah kepada mahasiwa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu Short Course dengan mengunakan aplikasi Adobe illustrator.

Bazar Kegiatan ini dilaksanakan oleh HMJ-T.PWK Road to Dialog Akademik di Ngunjuk Kopi & Kuliner pada hari selasa 26 juli 2022. Bazar ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi. Adapun penanggung jawab kegiatan yaitu Divisi Advokasi dan Hubungan Masyarakat

Dialog Akademik Dialog akademik kali ini merupakan program kerja dari Divisi Advokasi dan Hubungan Masyarakat dengan tema “Mewujudkan Sinegritas Jurusan teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Melalui Aspirasi Mahasiswa”. Grand isu dalam dialog kali ini mengenai sarana dan prasarana yang kurang memadai, kinerja jurusan yang belum maksimal dan adanya beberapa ketentuan yang tidak memihak pada mahasiswa.

Terima Kasih

PLANO MAGZ.

Pimpinan Redaksi Andi Sugiawarti Putri