PLAGMAGZ: Planologi of Gadjah Mada Magazine #1

Page 1


VISIT US

pwk.archiplan.ugm.ac.id


content Sustainable Now! | 3 Menuju Kampus Edukopolis | 5 Tanggung Jawab dan Profesi, Penata Ruang | 8 Saatnya yang Muda yang Bersuara | 11

PETARUNG, Memasyarakatkan Tata Ruang | 13 KENCANAWITAGAMA | 15 HMT PWK Pramukya Arcapada | 17

SPARTAN: Ajang Kompetisi Olahraga ala Anak PWK | 19 FESTAGAMA 2016 | 21 Kunjungan HMT PWK UGM ke HMP PL ITB | 23 DIY: Membuat Tas dari Jeans Bekas | 24


SUSTAINABLE NOW! Oleh: Niswati Mardliyyah

3

Berbagai konsep perencanaan kawasan

setiap masa. Namun tidak sedikit pula

hingga perencanaan wilayah di dunia

yang pernah menjadi pusat perhatian

memiliki ciri khas dan fokus pembangunan

kemudian menjadi konsep yang dilupakan.

ataupun fokus kerja pada bidang tertentu.

Misalnya saja, satu konsep yang saat ini

Konsep-konsep tersebut biasanya

sangat dibutuhkan oleh seluruh kota,

menyesuaikan dengan konteks

bahkan seluruh belahan dunia, ialah

lingkungan, permasalahan, dan karakter

resillience development atau konsep

ďŹ sik ataupun sosial pada lingkungan

ketahanan pembangunan dalam

tersebut. Misalnya konsep green city yang

menghadapi fenomena perubahan iklim.

fokus pada aspek-aspek penghijauan dan

Ketinggian air laut yang meningkat seiring

manajemen serta sistem kerja yang

dengan mencairnya bongkahan es, dan

terintegrasi dengan lingkungan, konsep

suhu rata-rata global meningkat 1,4oF dari

compact city yang dimodiďŹ kasi dan

abad 20 menjadi salah satu indikator

dihubungkan sedemikian rupa dengan

terjadinya perubahan iklim di dunia. Cuaca

konsep vertical building yang berfokus

dan musim yang tidak menentu juga

pada alternatif kepadatan kota dan

terjadi seperti perubahan musim hujan

urbanisasi, ataupun transit oriented

dan musim panas di Indonesia. Global

development yang berfokus pada

warming, meghangatnya suhu dunia,

transportasi dan atraksi kawasan.

bukan terjadi semata-mata karena

Kemudian seiring berjalannya waktu,

fenomena alam namun merupakan sebuah

berbagai konsep perencanaan telah

reaksi dari gaya hidup dan perilaku-

mengalami sepak terjang dan dinamikanya

perilaku merusak dan acuh dengan

masing-masing. Ada konsep yang

lingkungan. Belum lagi jika

dianggap sebagai konsep abadi yang

mempertimbangkan 70% populasi dunia

dapat diterapkan pada setiap tempat dan

yang diprediksikan akan hidup di


lingkungan kota pada Tahun 2050 seiring

mendiskusikan peran Smart City sebagai

dengan produksi 70% Karbon Dioksida

penyimpan dan pengolah data yang

oleh seluruh populasi tersebut, yang jika

terjadi di kota secara aktual yang akan

gaya hidup dan perilaku manusia masih

mempermudah keberjalanan kegiatan

mengikuti tren, maka bisa dipastikan alam

penduduk seiring dengan penyediaan

ini umurnya tidak akan lama lagi.

kebutuhan dasar dan sistem infrastruktur

Low carbon development pun menjadi

publik. Dengan begitu, sebuah kota yang

salah satu konsep yang digadang akan

berkontribusi besar pada perubahan iklim

menjadi solusi untuk menghadapi

juga memiliki peran dan kemampuan

perubahan iklim dengan satu tema besar

besar untuk mencegah perubahan

untuk mempertahankan lingkungan

tersebut jika didukung dengan

melalui pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan yang merupakan konsep umum dalam merencanakan sebuah ruang memang sudah seharusnya menjadi dasar dari berbagai konsep perencanaan yang ada saat ini. Integrasi dan koneksi antara aspek ekonomi-sosial-lingkungan menjadi lingkaran keseimbangan yang sistematis dalam sebuah ruang. Seperti beberapa poin yang menjadi pembicaraan pada konferensi ketiga PBB United Nation Conference on Climate Change di Paris awal tahun 2016 kemarin. Para panelis

kemampuan ďŹ nansial. Seperti program yang dilakukan oleh Bank Dunia yang memberikan pinjaman kredit bagi pengembangan infrastruktur yang tanggap perubahan iklim secara domestik ataupun internasional untuk menarik investasi melalui creditworthiness program. Konferensi internasional tersebut dilaksanakan dalam sustainable week yang menghimbau pembentukan jaringan komunikator perubahan iklim dengan prinsip Connect4Climate sebagai gerakan komunikasi perubahan iklim para arsitek lingkungan dan perencana kota berkelanjutan.

4


Universitas Gadjah Mada

Menuju

Kampus Edukopolis Oleh: Arbi A. Farmadi

Universitas Gadjah Mada, kampus kerakyatan yang terletak di peri-urban (read: pinggiran kota) Kota Yogyakarta memiliki cita-cita besar menjadi Kampus Educopolis, Kampus yang memiliki lingkungan kondusif untuk proses pembelajaran dalam konteks pengembangan interdisiplin dan tanggap terhadap isu ekologis pada tahun 2050. Apaan tuh maksudnya? jadi kalau dibayangkan tuh, kampus kita bakal banyak memiliki ruang publik, rindang, tidak bising, nyaman dalam berjalan kaki, dan bersepeda. For your information nih, ide kampus educopolis ini digagas oleh Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., Rektor UGM ke-13 pada tahun 2007. Ide ini digagas karena statut ugm sebagai World Class Research University (WCRU). Nah agar tidak menjadi sebuah wacana saja, ide ini dimasukkan dalam Rencana Induk Pengembangan Kampus a.k.a RIPK. Nah kalau kalian pernah baca RIPK 2005-2015 yang telah direview, disana tertulis ada 3

5


strategi percepatan pencapaian kampus

kendaraan bermotor ke kampus.

educopolis, yaitu Zero Emission Campus,

Denger kalimat itu, maba langsung cari

One Gate Campus, dan Better Campus

cara dengan parkir di suatu tempat atau

Network Link.

kos temen yang lebih deket dengan

Keren gak sih kampus kita nanti? Ya

kampus hahaha.

walaupun kita tidak akan merasakannya

Ya kebijakan ini memang benar adanya

secara langsung buah dari ide ini. Sedih.

namun belum secara keseluruhan.

Tapi Syukur alhamdulillah, kampus kita

Kebijakan ini ada sejak tahun 2011.

bener bener berkomitmen menuju kampus

Tidak asal membuat kebijakan saja,

educopolis. Oh iya? Yuk kita simak tiga

pihak kampus juga menyeimbangi

poin berikut :

dengan penambahan sepeda sebanyak

1. Tidak boleh bawa kendaraan bermotor ke kampus Nah ini nih, maba pasti gak asing

200 unit dan 600 unit lagi pada tahun 2012. Kebijakan ini merupakan salah satu cara strategi zero emission campus.

dengan kalimat tidak boleh bawa

6


2. Kartu Identitas Kendaraan (KIK) Setelah angkatan 2012 pasti bingung

yang luas ini bias dikatakan kantong

kenapa ada lajur KIK dan lajur non KIK

parkir terpadu. Jadi maksudnya itu gini,

setiap masuk kampus. Lah KIK ini apa

misal kantong parkir perpus pusat, nah

toh pak? Kenapa kami gak boleh lewat

itu diperuntukkan pengendara yang

lajur KIK? Lebih cepet sampai pak

bertujuan ke perpustakaan, ke gedung

daripada kami muter dulu. Jadi kawan

grha shaba pramana, dan ke gedung

kawanku, KIK ini merupakan salah satu

rektorat. Bila kita dilihat dari sudut

cara strategi one gate campus dan zero

pandang lain nih, kantong parkir ini

emission campus.

bertujuan agar lokasi lokasi kampus

Tujuan diberlakukannya KIK saat itu yang pertama untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Kenapa bisa gitu? Karena pengendara yang tidak memiliki KIK akan dikenakan

tidak sepenuhnya dilewati kendaraan bermotor sehingga emisi kendaraan yang dikeluarkan dapat dikurangi di lokasi tertentu. Lagi lagi ini salah satu cara strategi zero emission campus.

disinsentif Rp.1000 untuk sepeda motor

Nah udah pada kenal kan kampus

dan Rp.2000 untuk mobil. Kedua, untuk

educopolis. Alhamdulillah berarti kita

mengurangi tingkat kehilangan

udah mulai sayang sama kampus kita, kan

kendaraan bermotor. Namun kebijakan

tak kenal maka tak sayang hehe. Tetapi

KIK ini tidak berlangsung lama karena

kita sebagai mahasiswa PWK, bakal calon

menuai pro kontra sehingga berlaku

perencana daerah masing masing

kembali penggunaan karcis kuning

tentunya harus lebih dari sekedar

ketika memasuki kawasan kampus.

mengenal. Perhatikan dan cermati setiap

3. Pembuatan Kantong Parkir Kalian tahu kan parkir FKG yang gede,

7

yang dibuat ugm. Kantong parkir ini

kebijakan dan rencana ďŹ sik UGM yang akan dilakukan. Bagaimana caranya? Download aja RIPK nya, dokumen itu

parkir perpus pusat yang luas, dan

untuk umum kok. Disana tertera

parkir utara Sunday Morning? Nah itu

bagaimana pengembangan kampus

merupakan beberapa kantong parkir

kedepannya, ya sejenis RDTR gitu deh.


Tanggung Jawab dan Profesi, Penata Ruang Oleh: Niswati Mardliyyah Pada Tahun 1978, Undang-Undang sebagai payung hukum profesi arsitek telah digagas di seluruh dunia, hingga tersisa Indonesia, Vietnam, dan Myanmar di tahun 2000 yang belum memiliki UU tersebut. Tidak hanya untuk melindungi profesi arsitek, namun UU tersebut juga diharapkan dapat mengontrol pelaksanaan konstruksi dan arsitektur di Indonesia. Selama ini pelaksanaan profesi arsitek

tahun 2009. Kemudian pada 27 Desember

masih mengacu pada UU Perguruan Tinggi

2011, IAI kembali menyampaikan urgensi

Nomor 12 Tahun 2012 dan juga aturan

dibentuknya UU Arsitek kepada Presiden

penyetaraan internasional pada

SBY sebagai landasan pelaksanaan

International Union of Architect (UIA).

arsitektur bangunan guna menjadi payung

Selaras dengan pelaksanaan pendidikan

hukum dan juga landasan tuntutan

dan pemberian gelar serta profesi pada

hukum. “UU tersebut bukan semata

dokter, gelar dan profesi arsitek juga

melindungi arsiteknya, tapi justru untuk

dirasakan perlu diatur oleh naungan

melindungi masyarakat untuk

hukum yang jelas.

mendapatkan hak dan layanan profesional

Perjalanan Rancangan Undang-Undang

dari arsitek. Sehingga tidak ada yang

(RUU) Arsitek cukup panjang, sejak Tahun

mengaku-ngaku arsitek tapi tidak mengerti

2008 hingga saat ini. Draft RUU Arsitek

etika, tidak mengerti estetika, sekedar

telah diterima oleh DPR pada Tahun 2008.

proyek saja.� Ujar Ketua Umum IAI, Endy

Seperti dilansir pada suaramerdeka.com,

Subijono, pada pertemuan dengan

pada 3 September 2008 Ketua Ikatan

presiden SBY tahun 2011 lalu. Pada

Arsitek Indonesia (IAI), Budi Sukada, telah

kesempatan itu pula IAI mengajukan

menemui Wapres Jusuf Kalla untuk

kesiapan mereka untuk menjadikan

membicarakan hal tersebut dan

Indonesia sebagai tuan rumah Kongres

menargetkan RUU akan rampung pada

Arsitek Asia. “Modal kita, warisan arsitektur

8


dan kearifan lokal mestinya bisa menjadi

makro. Hingga saat ini tidak sedikit

basis perkembangan arsitektur perkotaan

mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota

kedepan. Itu tema yang akan kita

atau teknik Planologi yang menyatakan

diskusikan.”

kontra dengan beberapa poin pada RUU

Namun RUU Arsitek belum juga disahkan,

Arsitek. Seperti halnya Himpunan

hingga pada 11 Februari 2012 desakan

Mahasiswa Planologi Pangripta Loka ITB

kepada pemerintah disampaikan pada

yang dilansir pada medium.com

Musyawarah Daerah IAI Jawa Timur di

memaparkan penolakan yang tegas

Surabaya. Dengan secepatnya

terhadap beberapa substansi dalam RUU

mengesahkan RUU tersebut diharapkan

Arsitek yang dirasakan mengambil ranah

dapat melindungi profesi arsitek di

perencana kota. Adapun rekomendasi

Indonesia dari arsitek asing seiring dengan

yang ditulis oleh Galih Norma sebagai

fenomena Masyarakat Ekonomi Asean.

mahasiswa planologi dan aktivis himpunan

RUU Arsitek pun kembali

ialah sebagai berikut;

didudukmaniskan hingga pada 31 Agustus

Sikap HMP Pangripta Loka ITB adalah

2015 diadakan Focus Group Discussion

MENOLAK substansi RUU Arsitek pada BAB

Telaah Urgensi RUU Jasa Konstrusi dan

III pasal 4 tentang layanan praktik arsitek,

Arsitek di DPR/MPR, Jakarta yang hasilnya

dan mengusulkan alternatif perubahan

kemudian didiskusikan pada Musyawarah

berdasarkan diskusi IAP tanggal 14

Nasional IAI ke XIV di Medan (18/9/2015)

Februari 2016, yakni sebagai berikut:

yang dihadiri oleh arsitek dari 30 provinsi

(a) Menghapuskan pasal 4 ayat 2 (a),

di Indonesia. Forum tersebut salah satunya

karena perencanaan kota dan tata

menghasilkan kesepakatan untuk segera

guna lahan membutuhkan kompetensi

mengesahkan UU di akhir tahun 2015.

perencana kota sebagai disiplin yang

Namun ketidakpastian masih saja dialami

terpisah dengan arsitektur.

oleh RUU Arsitek, dan pada 21 Januari 2016 di Kantor Wakil Presiden, ketua IAI, Ahmad Djuhara menyampaikan kesiapan para arsitek dalam menghadapi MEA yang

tersebut, yaitu: i. Pada ayat 2 huruf a “perencanaan

sedang berjalan dan meminta dukungan

kota dan tata guna lahan” diganti

penuh pemerintah untuk segera

menjadi Arsitek dapat membantu

mengesahkan RUU.

Perencana Kota dalam hal

Perjalanan yang cukup panjang tersebut menuai sedikit kontroversi di beberapa pihak yang memang mendalami ranah arsitektur yang merancang kawasan mikro

9

(b) Merubah redaksional dalam RUU

Perencanaan Kota dan tata guna lahan. ii. Pada ayat 2 huruf b “perancangan kota dan kawasan” menjadi Arsitek

hingga meso serta ranah perencanaan

bersama dengan Perencana Kota

yang merancang kawasan meso hingga

melakukan perancangan kota dan


kawasan. (c) Membuat lembar penjelas yang berisi

Bagaimanapun, urgensi perlindungan keprofesian arsitek sebagai perencana

deskripsi lebih lanjut mengenai BAB III

ruang bangunan dan kawasan

pasal 4 ayat 2 RUU Arsitek.

membutuhkan dukungan penuh dari

(d) Perubahan nomenklatur menjadi RUU Arsitek dan Perencanaan Kota, karena dalam perencanaan kota memiliki peran yang berkaitan. Beberapa tahun menyusun RUU yang bertujuan memperlancar pelaksanaan profesi arsitek di Indonesia ini dianggap tidak mempertimbangkan profesi perencana. Perencana kota yang selama masa pendidikannya memang disiapkan untuk mengerjakan hal yang berhubungan dengan analisis dan rekayasa ruang dalam lingkup kawasan, kota, hingga wilayah. Di

pemerintah. Begitupula dengan keprofesian perencana yang telah disiapkan untuk merencanakan ruang yang relatif berdampak lebih besar pada masyarakat umum. Pro-kontra yang timbul dari fenomena RUU Arsitek ini merupakan hal lumrah yang terjadi, belum lagi jika kita melihat RUU-RUU lainnya yang masih duduk manis di kursi DPR, menunggu untuk dikontroversikan, menunggu untuk disahkan, menunggu untuk dilaksanakan, menunggu untuk dilanggar.

kampus kita, Universitas Gadjah Mada

Satu hal yang pasti, sebagai perencana

terdapat program studi Perencanaan

ruang, baik arsitek maupun perencana,

Wilayah dan Kota, sebuah progam untuk

keduanya memiliki kewajiban untuk

menyiapkan lulusan-lulusan yang memiliki

mengaplikasikan ilmu di pendidikan

kompetensi perencana, menguasai

formalnya untuk membangun ďŹ sik dan

multidisplin ilmu dalam pekerjaannya

jiwa masyarakat Indonesia. Dengan satu

membangun kota-kota di Indonesia.

tujuan yang sama, semoga saja, sudah

Dimulai dari berbagai teori serta proses

sepatutnya terdapat integrasi dalam

perencanaan, metode serta teknik dalam

kerjasama tersebut, dan tentu saja

analisis dan rencana, hingga penerapan

keduanya memiliki hak untuk

analisis dan proyeksi kependudukan, guna

mendapatkan kepastian dan perlindungan

lahan, geologi, penerapan ekonomi kota

yang sama dengan fungsi dan perannya

serta wilayah, dan berbagai multidisplin

masing-masing.

ilmu lainnya yang dipraktekkan dalam

Perencanaan undang-undang yang

mata kuliah Studio. Melalui 6 studio

merencanakan profesi keperencanaan

mahasiswa disiapkan untuk merencanakan

membutuhkan perencanaan yang

berbagai fenomena kehidupan kota di

terencana agar pelaksanaan perencanaan

Indonesia, Studio Analisis dan Rencana

dapat terencana sesuai apa yang telah

Kawasan, Studio Analisis dan Rencana

direncanakan oleh perencana yang

Kota, hingga Studio Analisis dan Rencana

terencana, ya perencana.

Wilayah.

10


Saatnya yang Muda yang Bersuara Oleh: Basanda Etavita

11

Sabtu, 5 Februari 2016 bertempat di ruang

disasarkan pada pemuda menimbang

K1 Departemen Arsitektur dan

kondisi demograďŹ dunia saat ini

Perencanaan (DTAP) Universitas Gadjah

bermayoritas usia pemuda. Sehingga acara

Mada telah dilaksanakan FGD Urban Youth

ini juga merupakan suatu breakthrough

Equity and Development oleh IYMM

untuk mengayom keterlibatan dan

(International Youth Meetings Movement)

kepekaan pemuda dalam menyuarakan

yang bekerja sama dengan UN-Habitat

pembangunan. Tidak hanya di level

Indonesia, anak badan PBB yang

Indonesia, namun juga sampai di dunia.

mengurusi permasalahan permukiman dan

Forum ini merupakan forum lanjutan

pembangunan. Forum ini dilaksanakan

sebagai respon antusiasme forum pemuda

untuk menghasilkan suara aspirasi dan

di Medan sebelumnya. Kali ini, IYMM

deklarasi pemuda Indonesia menanggapi

mengambil lokasi Yogyakarta untuk

isu-isu pembangunan dan keadilan kota

melihat potret aglomerasi metropolitan

yang akan dibawa pada perundingan

Jawa. FGD kali ini mengajak anak muda

konferensi Global State Urban Youth Report

untuk melihat ketidaksetaraan

- agenda UN-Habitat Dunia per dua puluh

pembangunan yang banyak terjadi di

tahunan.

negara-negara berkembang, sekaligus

Pembukaan forum ini diawali dengan

mengawal tindak lanjut berakhirnya target

sambutan dari Joce Timoty Pardosi, periset

milinium pembangunan, MDGs menuju

muda dari UN-Habitat Indonesia. Joce

pencapaian Sustainable Development

menyinggung bahwa rapor ini memang

Goals (SDGs) oleh PBB.


Sesi pertama forum ini diawali dengan

pemberdayaan masyarakat, pendidikan,

pleno yang menghadirkan pembicara dari

kesehatan, industri kreatif, mau pun

Walhi, Yayasan Kampung Halaman, ketua

proteksi pemerintah pada masyarakat

Bappeda DIY, periset dari GIZ, serta guru

lokal dan kaum marginal ke bawah.

besar Perencanaan Wilayah dan Kota

“Forum seperti ini adalah yang pemuda

UGM, Prof. Bakti Setiawan. Pertama dari

butuhkan, karena bisa menjadi wadah

Walhi memberi pesan bahwa keadilan tata

untuk mengungkapkan aspirasi dan unek-

ruang dan ketegasan hukum adalah hal

unek suara kami, selain itu juga membuka

yang penting untuk mencapai keadilan

wawasan kami dengan lebih luas melalui

ruang kota dan pembangunan di tengah

pertemuan dengan pemuda yang sangat

kompetisi antara warga lokal dan pihak

beragam latar belakang”, pendapat salah

kapital. Pemuda melalui suara dan

satu peserta forum ini, Anindhita dari

kemampuannya sebaiknya mampu

Fakultas Geografi UGM.

menjadi agen penggerak untuk ikut serta mematik pengetahuan masyarakat dan turut memonitor praktik pembangunan, Ketua Bappeda Yogyakarta menambahkan. Beruntun juga ibu perwakilan dari Yayasan Kampung Halaman, mematik, ini bisa dimulai dari lingkungan terkecil tempat tinggal keseharian kita meskipun hanya sederhana yang penting nyata.

Testimoni serupa juga diberikan oleh Anugrah Ilahi, periset muda dari GIZ, “Acara ini sangat bermanfaat dan menginspirasi perkembangan kota-kota di Indonesia. Menggugah anak muda untuk memiliki perhatian dan kepedulian terhadap kota dan ikut memberikan sumbangsih pemikiran bagi perbaikan perkotaan menuju kota yang

Kemudian, sesi beranjak 100 peserta

berkelanjutan dan yang ramah lingkungan.

dibagi dalam kelompok-kelompok diskusi

Harapannya akan tumbuh pemimpin

kecil untuk merundingkan 4 aspek utama

muda yang sadar akan pentingnya kualitas

dalam permasalahan pembangunan

hidup perkotaan.”

perkotaan yaitu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Hasil obrolan keseluruhan aspek ini mengerucut pada cita-cita kota yang layak huni dan berkeadilan secara kelas ekonomi, kenyamanan transportasi, public space, penyediaan perumahan, maupun inklusivitas penyandang difabel, ras, dan agama dalam kota. Selain itu juga disinggung mengenai pemerataan

Akhir kata, kutipan paling teringat tentang makna keadilan menurut profesor BaktiBobby Setiawan yaitu “keadilan hanya akan berangkat dari reformasi demokrasi, hal itu tidak akan terjadi tanpa adanya kesadaran akan kewajiban dan saling menghormati hak-hak di antara masyarakat.”

pembangunan dan industri di Indonesia serta solusinya. Seperti peningkatan investasi human capital melalui

12


petarung,

memasyarakatkan tata ruang

Ketika menyebut nama “petarung?” apa

13

komunitas dibalik layar. Namun, komunitas

yang ada pada pikiran kalian? Petinju?

ini juga langsung turun ke lapangan untuk

Atau Penantang?. Bukan bukan, kalau

mewujudkan visi tersebut. Beragam aksi

kalian terbayang penantang atau petinju

telah dilakukan PETARUNG, salah satunya

atau seseorang yang berada dalam area

adalah membuat “Taman Impian Anak” di

tarung itu salah. Sebutan untuk yang

daerah Prawirodirjan, Yogyakarta juga

melakukan pertarungan di dalam area

mengadakan Sekolah Tata Ruang bagi

tarung adalah “penarung”, bukan

pemuda yang masih duduk dibangku

“petarung. Lalu, apa “PETARUNG” itu?

SMA.

PETARUNG adalah komunitas anak muda

Sebagai sebuah organisasi dengan banyak

yang bergerak dibidang memasyaraktkan

anggota di dalamnya yang akan bekerja

isu yang masih terkesan sangat teknoratis,

bersama setidaknya dalam satu periode,

yakni isu tata ruang. Sesuai dengan

maka pengikatan antar anggota tim

namanya, PETARUNG atau Pemuda Tata

sangat perlu untuk dilakukan. Agenda

Ruang adalah komunitas yang didirikan

kultural rutin yang diagendakan secara

pada tanggal 20 Desember 2012 silam ini

fleksibel sebanyak satu kali dalam dua

diinisiasi oleh mahasiswa-mahasiswa

minggu dilakukan oleh Petarung untuk

MPKD UGM. PETARUNG membawa visi

mengakrabkan antar anggota komunitas.

“Memasyarakatkan Tata Ruang dan

Sekretariat atau kantor pusat sebuah

Menata Ruang Untuk Masyarakat” sesuai

organisasi sebagai tempat pusat

dengan visi tersebut Komunitas

koordinasi dan pusat informasi, tidak

PETARUNG bukan hanya menjadi

dimiliki oleh komunitas Petarung. Jadi


untuk acara kumpul PETARUNG dilakukan

faktor umur juga menjadi sebuah

secara eksibel dan bisa dimana saja.

pertimbangan. Akan tetapi, PETARUNG

Selain melakukan sejumlah aksi, dalam

merupakan komunitas terbuka yang tidak

memasyarakatkan tata ruang PETARUNG

memiliki batasan perekrutan terhadap

juga aktif memperbarui isu-isu dan berita

disiplin ilmu, jadi bukan hanya yang

seputar perencanaan juga pembangunan

berlatarbelakang geograďŹ atau PWK saja

di Indonesia melalui website dan juga

yang bisa bergabung, namun bebas dari

sosial media. Ketidakberadaan sekretariat

segala kalangan. Bergabung di komunitas

Petarung tidak kemudian membuat

PETARUNG dapat menambah wawasan

masyarakat sulit untuk setidaknya

juga kepekaan terhadap pembangunan di

mengenal komunitas ini atau bahkan

Indonesia, selain itu dengan gabung

mengetahui info-info tata ruang. Dengan

komunitas PETARUNG kita juga bisa

memanfaatkan perkembangan teknologi

menambah pengalaman. Keuntungan

dan preferensi anak muda dalam

lainnya adalah, dengan gabung

menggunakan media sosial, maka

PETARUNG kita juga bisa menambah

komunitas ini juga memiliki beberapa

koneksi dan juga teman. Jadi, cara gabung

akun media sosial yang mudah diakses di

PETARUNG adalah dengan memantau web

website petarung.org.id dan sosial media

PETARUNG pada

twitter @petarungkota.

http://pemudatataruang.org/ bisa juga

Karena PETARUNG adalah komunitas

dengan memantau pada akun LINE juga

untuk pemuda-pemudi, dalam perekrutan

sosial media lainnya yang dimiliki

anggota selain beberapa kriteria lain,

PETARUNG. Yeay!

Oleh: BM Shafira

14


KENCANAWITAGAMA

“Banyak yang bisa kita perbuat dengan

uang, tetapi lebih banyak yang bisa kita

angkatan, disepakati pembentukan sebuah

perbuat dengan silaturahmi�

organisasi alumni PWK UGM dengan

Di usia yang ke-13 tahun, program studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada telah meluluskan ratusan mahasiswa yang tersebar di berbagai instansi dan perusahaan di seluruh Indonesia. Seiring berjalannya waktu dengan jumlah alumni yang kian bertambah, dibutuhkan suatu wadah yang bersifat formal untuk membangun silahturahmi yang lebih terkoordinasi, selain itu adanya dorongan dari kampus untuk senantiasa menjalin komunikasi dengan alumni turut melahirkan ide dan gagasan untuk mendirikan suatu organisasi alumni PWK UGM. LUSTRUM II PWK UGM pada bulan November 2013 menjadi ajang pertemuan untuk menggagas pendirian organisasi alumni. Melalui musyawarah mufakat, bertepatan pada tanggal 23 November 2013

15

dengan dihadiri alumni dari berbagai

nama Keluarga Alumni Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada yang kemudian dikenal sebagai KENCANAWITAGAMA. KENCANAWITAGAMA adalah organisasi yang bersifat independen dan kekeluargaan serta berorientasi pada pengembangan keilmuan untuk pengabdian kepada masyarakat. KENCANAWITAGAMA tak hanya menjadi wadah silaturahmi namun juga sebagai wadah untuk bertukar informasi terkait bidang perencanaan wilayah yang dapat meningkatkan kualitas kompetensi dan keterampilan mahasiswa PWK UGM. KENCANAWITAGAMA yang saat ini diketuai oleh Dian Zuchraeni (PWK 2003) dan Tengku Saugi Zikri Baaqbah (PWK 2003) bersama alumni lainnya telah melakukan berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan adalah


pengabdian masyarakat dalam bentuk Bakti Sosial yang dilakukan KENCANAWITAGAMA di Panti Asuhan Wiloso Projo, Gowongan Lor JT III/211 Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 05 Juli 2015 dan berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMT PWK) 'Pramukya Arcapada'. KENCANAWITAGAMA bersilaturahmi dengan anak-anak panti, berbagi kebahagiaan di bulan penuh barakah, dan memberikan santunan pendidikan kepada anak-anak panti serta pihak panti asuhan. Berbagai informasi dan publikasi terkait KENCANAWITAGAMA dapat diakses melalui laman web www.kencanawitagama.org yang di dalamnya juga berisi tulisan-tulisan ke-PWK-an. “thousand of candles acan be lighted from a single candle, and the life of the single candle will not be shortened. Happiness never decreases by being shared�

Oleh: Arbi A. Farmadi

16


HMT PWK

Pramukya Arcapada Sumber: pwk.archiplan.ugm.ac.id HMT PWK atau Himpunan Mahasiswa

serta jurusan aristektur dan perencanaan

Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

sendiri. Ketua jurusan arsitektur dan

adalah organisasi kemahasiswaan yang

perencanaan saat itu, Prof. Ir. Sudaryono,

terdapat di Program Studi Perencanaan

M.Eng., Ph.D sekaligus sebagai kakak kelas

Wilayah dan Kota Departemen Teknik

dan alumni kemudian membentuk tim

Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik

Adhoc yang terdiri atas tiga orang

Universitas Gadjah Mada. Program studi

mahasiswa arsitektur dan tiga orang

perencanaan wilayah dan kota sendiri

mahasiswa pwk untuk melakukan rapat

didirikan pada tahun 2003, saat

terkait pengajuam pembuatan

itu baik mahasiswa

himpunan mahasiswa

program studi

pwk. Hasil rapat

Arsitektur

panitia adhoc

maupun PWK

memutuskan

tergabung di

bahwa

dalam keluarga

keinginan

mahasiswa

mahasiswa

yang bernama

PWK untuk

KMAP (Keluarga

memiliki

Mahasiswa Arsitetur

himpunan sendiri

dan Perencanaan)

diluluskan, yang

Whismakarman yang

secara tidak langsung

diurus secara bersamasama oleh Mahasiswa Prodi

17

mengakhiri generasi KMAP Wiswakharman dan

PWK dan Arsitektur UGM. Seiring dengan

kembali lagi menjadi KMTA

semakin bertambahnya jumlah mahasiswa

Wiswakharman.

PWK kala itu maka dirasa perlu adanya

Berdasarkan keputusan tim adhoc tersebut

himpunan tersendiri untuk menaungi

segeralah dibentuk tim persiapan

minat dan aspirasi tentang ke-PWK-an

pembentukan himpunan PWK yang

bagi mahasiswa PWK UGM. Kemudian,

diketuai oleh Arif Alian (PWK '06) dan

diusulkanlah pendirian himpunan

beranggotakan Andryan W (PWK '06),

mahasiswa teknik perencanaan wilayah

Salomo (PWK '06), Singgih Pintoko (PWK

dan kota. Pro dan kontra akan usulan yang

'07), Reza TauďŹ k Hidayat (PWK '07),

tersebut bermunculan baik dari pihak

Sabrina (PWK '07), Gayatri (PWK '08),

KMAP, mahasiswa PWK dan Arsitektur

Windi (PWK '08), dan Hata (PWK '08). Tim


periode

Kepengurusan HMT PWK

ini berhasil membentuk draft kasar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga himpunan PWK. Tim ini juga berfungsi mewujudkan kongres pertama

Singgih Pintoko (PWK ‘07) Ketua HMT PWK periode 2009-2010

himpunan PWK, yang berarti terwujudnya himpunan Mahasiswa PWK. Himpunan mahasiswa teknik perencanaan wilayah dan kota departemen teknik arsitektur dan perencanaan fakultas teknik

Endi Suwitno

universitas gadjah mada resmi berdiri

(PWK ‘08)

pada tanggal 26 April 2009 melalui

Ketua HMT PWK periode 2010-2011

mekanisme kongres Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota yang

Malik Al Karim

berlangsung selama satu minggu di

(PWK ‘09)

Kampus Jurusan Teknik Arsitektur dan

Ketua HMT PWK periode 2011-2012

Perencanaan FT UGM. Ketua HMT PWK yang pertama adalah Singgih Pintoko yang merupakan Mahasiswa Angkatan

Median Tri W.

2007 untuk periode 2009-2010 yang

(PWK ‘10)

dipilih secara aklamasi karena hanya ada 1

Ketua HMT PWK periode 2012-2013

calon tunggal, sejak pertama kali terbentuk, HMT PWK terdiri atas lima anggota pengurus harian (termasuk ketua

M. Dzulqisti (PWK ‘11) Ketua HMT PWK periode 2013-2014

HMT PWK) dan delapan divisi yaitu: - Divisi Pendidikan, Penelitian, dan Profesi - Divisi Hubungan Masyarakat - Divisi Kaderisasi dan Sumber Daya

Aidil Kurniawan

Manusia

(PWK ‘12)

- Divisi Kewirausahaan

Ketua HMT PWK periode 2014-2015

- Divisi Pengabdian Masyarakat - Divisi Kreasi dan Seni

Isfansa Mahani (PWK ‘13)

- Divisi Olahraga - Divisi Rumah Tangga

Ketua HMT PWK periode 2015-2016

18


SPARTAN: Ajang Kompetisi Olahraga Ala Anak Planologi SPARTAN adalah singkatan dari Sport and Art Planology. Apaan sih itu? Jadi, SPARTAN adalah

berbau seni, dan akhirnya semenjak dua tahun terakhir ini Planolympics berganti nama menjadi SPARTAN dengan tanpa

sebuah wadah atau sebuah Pesta Olahraga

mengubah hakikat dan tujuan acara

yang diselenggarakan oleh DIVOR dan

tersebut, yaitu menjadi wadah bagi bakat-

KS HMTPWK dan diadakan

bakat mahasiswa PWK di

setahun sekali. Biasanya acara

bidang seni dan Olahraga.

ini sendiri dilaksanakan bertepatan dengan Hari

Menurut ketua SPARTAN Dzaky Naufal (2013), pekan

Ulang Tahun

olahraga dan seni pwk ini telah

HMTPWK namun,

berlangsung dengan cukup baik

pada tahun ini (2016) dilaksanakan

dan rapi, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat

pada awal

beberapa

semester genap,

kendala yang

yakni di awal Maret

menyertai, seperti

dengan alasan agar

keterlambatan para

lebih mantap dari segi

peserta ketika akan

persiapan dan lebih

bertanding, dan

memberikan waktu bagi para

system yang terlalu

mahasiswa PWK untuk ikut

terburu – buru karena

bergabung, karena

terhalang libur semester.

nota benenya, pada awal tahun ini, mahasiswa masih belum terlalu sesibuk saat akhir akhir semester. Spartan sendiri baru memasuki tahun

19

banyak dibumbui dengan hal-hal yang

Pada hari terakhir, 21 Maret 2016, diselenggarakan sebuah closing ceremony, dimana sejak pukul 6 hingga pukul 9 malam dilakukan voting untuk cabang seni

kedua, sebelumnya acara ini disebut

dan lomba band angkatan. Pada malam

Planolympics yang mempertandingkan

puncak ini seluruh angkatan bergembira

banyak cabang, khususnya Olahraga.

bersama, rasa persaingan terlebur oleh

Namun, melihat makin banyaknya bakat

deru kebahagian bersama antarangkatan.

dan minat mahasiswa PWK dibidang seni,

Disela – sela perform band dan stand-up

maka Planolympics sendiri juga makin

juga diumumkan para pemenang lomba


dari masing –masing cabor. Lanjut pada tanggal Pada hari terakhir ini akhirnya cabang Cerdas Cermat Perencana (CCP) yang dimenangkan oleh 2013, Sketsa dimenangkan 2015, Standup yang dimenangkan 2015, dan Band sebagai penutup di Closing yang dimenangkan oleh 2013. Diakhir acara closing ceremony diadakan pengumuman juara umum spartan tahun 2016. Angkatan 2013 sendiri berhasil menyabet gelar juara umum, dan berhasil mempertahankan posisi mereka seperti tahun lalu. Meskipun mengaku kemenangan ini tidak terduga, tidak bisa dipungkiri bahwa angkatan 2013 ini memang memiliki keunggulan tersendiri dari angkatan yang lain. Sebagian dari angkatan tersebut adalah atlet-atlet yang sudah terbiasa mengikuti perlombaan tingkat daerah maupun nasional, sehingga kesempatan untuk menyabet juara pada cabang olah raga tertentu memang besar. Dikutip dari wawancara bersama ketua angkatan 2013, Yusuf Alfyan “Tahun ini menjadi tahun terakhir bisa lengkap ikut tanding sebelum menjadi 2013+, kita menang lagi mungkin karena kompak, pengalaman udah 3 tahun. Bikin berasa muda lagi.� Menjadi harapan kita semua, supaya Spartan nanti ditahun ketiganya kelak akan menjadi lebih baik dan lebih menarik lagi. Memiliki sistem yang lebih rapih dan cabang cabang olahraga yang lebih variatif. Marilah semua warga PWK, kita jaga spirit untuk menyambut SPARTAN 2017 yang akan datang.

Oleh: Aditya Mahardhika

futsal

badminton

voli

Tunggal Putra : 2015 Ganda Putra : 2015 Ganda Putri : 2013 Ganda Campuran : 2014

Putra : 2013 Putri : 2013

basket

Putra : 2012+ Putri : 2013

Putra : 2014 Putri : 2015

tenis meja Putra : 2014 Putri : 2013

gobag sodor

tarik tambang

estafet

cerdas cermat perencanaan

Juara I : 2013

Putra : 2015 Putri : 2014

Juara I: 2014

Juara 1: 2013

stand up comedy

sketsa

band

fotografi

Juara I: 2015

Juara I: 2015

Juara I: 2013

Juara I: 2013

20


FESTAGAMA2016

Tahun ini PWK UGM

mahasiswa PWK UGM

kembali mengadakan

adalah bentuk dari

event tahunan dengan skala nasional, ada yang tahu nama eventnya apa? Ya, event ini bernama

sendiri pelaksanaannya sudah dimulai

Festival Kota Gadjah Mada. Untuk

sejak tahun 2012, sehingga tahun ini

mempermudah penyebutan, biasanya

merupakan tahun ke-5 event tahunan ini

dipakai akronim FESTAGAMA. Nah jadi

dilaksanakan.

sebenarnya, FESTAGAMA itu apa sih?

21

pertanggungjawaban kuliah lapangan mereka. FESTAGAMA

Tahun ini, mahasiswa PWK UGM

FESTAGAMA adalah salah satu acara yang

angkatan tahun 2013 mengangkat tema

digelar oleh mahasiswa PWK UGM sebagai

Green City dan mengambil 2 lokasi, yaitu

hasil dari Kuliah Kerja Perencana yang

Kota Singapura dan Kota Yogyakarta.

sudah dilakukan oleh mahasiswa PWK

Setelah melakukan Kuliah Kerja

UGM pada akhir semester 5. Bentar bentar,

Perencanaan pada Bulan Agustus 2015,

Kuliah Kerja Perencanaan ini apalagi sih?

dilakukanlah proses penggodokan konsep

Jadi Kuliah Kerja Perencanaan adalah salah

perencanaan untuk beberapa lokasi di

satu mata kuliah pilihan yang dapat

Kota Yogyakarta seperti Jalan Malioboro,

diambil mahasiswa PWK UGM saat

Kawasan Kali Code, Kawasan Gondolayu,

memasuki semester 6, nah inti dari mata

serta Jalan Sudirman. Keempat lokasi

kuliah ini adalah mahasiswa diwajibkan

tersebut direncanakan sesuai konsep

untuk melakukan kuliah lapangan dengan

Green City dari Singapura mengikuti

konsep maupun materi yang dipilih sendiri

beberapa lokasi yang dijadikan best

oleh mahasiswa. Lokasi Kuliah Kerja

practice yaitu Kawasan Downtown City

Perencanaan setiap tahunnya bisa

Hall, Kawasan Chinatown, Kawasan

berubah-ubah mengikuti tema yang

Angmokio, serta Kawasan Sengkang

diangkat oleh mahasiswa.

Punggol. Keempat lokasi perencanaan

Beberapa lokasi yang pernah dikunjungi

tersebut akan diwujudkan dalam bentuk

oleh mahasiswa PWK UGM saat

maket yang selanjutnya akan ditampilkan

melakukan Kuliah Kerja Perencanaan

saat pameran FESTAGAMA, di sini lah

adalah Malaysia, Bali, Surabaya, Singapura,

salah satu acara penting dari FESTAGAMA

dan Thailand. Jadi, FESTAGAMA yang

itu sendiri.


Eits, tapi jangan sedih. Selain mengadakan

dapat berjalan secara sustain.

pameran pada tanggal 5-7 Mei di TBY, ada

Selain itu juga ada lomba ngkat nasional bagi mahasiswa S1 dan siswa SMA/MA/SMK yang bernama Y-PLAN. Apasih yang dimaksud dengan lomba Y-PLAN? Lomba Y-PLAN merupakan lomba yang berkaitan dengan pemahaman isu-isu kota terkini, proses perencanaan ruang dan desain ruang dengan menerapkan konsep Green City. Untuk ngkat SMA/MA/SMK lomba diiku secara berkelompok (3 orang) dengan mengerjakan proyek perencanaan berdasarkan permasalahan yang terjadi dengan tema Green School Project sedangkan ngkat mahasiswa berupa karya tulis ilmiah dengan tema Green City. Rangkaian acara terakhir yang juga merupakan acara penutupan FESTAGAMA adalah konser atau disebut juga dengan FESTANIGHT. Konser ini merupakan konser musik edukasional untuk mengenalkan dan mengajak masyarakat umum agar peduli dan ikut menjaga kelestarian lingkungan melalui konsep Green City. .

beberapa rangkaian acara yang tidak kalah pentingnya untuk meramaikan acara FESTAGAMA tahun ini. FESTAGAMA tahun ini terdiri dari empat rangkaian acara yaitu pameran (expo), lomba Y-PLAN, adopsi pohon dan konser (FESTANIGHT). Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai beberapa rangkaian acara tersebut. Pertama, pameran (expo) yang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota dengan output dari Kuliah Kerja Perencanaan 2015 seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan pada masyarakat tentang penataan ruang khususnya yang terkait dengan konsep Green City. Acara pameran ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut di TBY. Acara selanjutnya adalah adopsi pohon yang merupakan aksi nyata penghijauan di Kota Yogyakarta dengan cara penanaman bibit pohon. Mahasiswa PWK UGM disini mengajak masyarakat luas sebagai adopter yang nantinya memberikan biaya perawatan dan pengawasan terhadap pertumbuhan pohon. Untuk perawatan pohon secara langsung akan dilakukan oleh sebuah komunitas, sehingga aksi ini

Nah, itu tadi penjelasan singkat mengenai rangkaian acara FESTAGAMA tahun ini. Fyi, kalau pengunjung FESTAGAMA tahun ini mencapai 2300-an pengunjung loooh!! Ohiya, berikut merupakan harapan dari Nabil Faindra selaku ketua FESTAGAMA 2016 mengenai acara FESTAGAMA tahun ini. Semoga acara FESTAGAMA ini dapat berjalan secara sustain dan terus meningkat dari tahun ke tahunnya. See you on #Festagama2017! (may/tata)

“Dengan adanya FESTAGAMA 2016 yang mengusung tema Green City, diharapkan seluruh elemen masyarakat memahami ar pen ng tata ruang yang berkelanjutan dan mulai berani berkontribusi untuk Jogja yang lebih hijau melalui hal-hal kecil, seper membuang sampah pada tempatnya�

22


kunjungan

HMT PWK UGM ke HMP PL Oleh: Dwinda Tanaya

ITB

Bandung (19/03), Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMT PWK) Pramukya Arcapada UGM melakukan kunjungan ke Himpunan Mahasiswa Planologi Pangripta Loka (HMP PL) ITB. Kunjungan ini merupakan salah satu program kerja HMT PWK UGM yang bertujuan untuk menjalin hubungan baik dengan HMP PL ITB sekaligus sebagai sarana pertukaran informasi, pengembangan pola pikir, daya nalar, dan kreativitas mahasiswa. Kegiatan kunjungan ini didampingi oleh Muhammad Sani Roychansyah ST., M.Eng., D.Eng selaku Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM dan Jimly Al Faraby, ST., M.Sc selaku dosen PWK UGM. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Ridwan Sutriadi, ST., MT., Ph.D. selaku Ketua Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota ITB dan dilanjutkan dengan kuliah umum dengan tema “Managing Governance di Bandung�. Dalam kuliah umum tersebut, Bapak Ridwan Sutriadi, ST., MT., Ph.D. memaparkan banyak hal terkait Metropolitan Governance.MetroGovernance berkaitan erat dengan pembangunan wilayah yang melibatkan integrasi dan sinergitas antar regional. Beliau menjelaskan Provinsi Jawa Barat yang diusung dengan konsep ini meliputi formasi regional Bogor, Depok, dan Bekasi sebagai kota modern; Bandung sekitartnya sebagai metropolitan; serta Cirebon, Rancabuaya, Pangandaran, dan Pelabuhan Ratu sebagai regional pengembangan kebudayaan. Pada sesi berikutnya diisi dengan sharing mengenai program kerja masing- masing himpunan mahasiswa. Setiap divisi memaparkan program kerja masing- masing dan system pengajuan ke prodi ataupun jurusan. Dari kegiatan sharing ini, HMT PWK dapat mencontoh beberapa program kerja yang sesuai untuk diterapkan dalam HMPT PWK. Semoga kunjungan HMT PWK UGM ke HMP PL ITB ini dapat membawa perbaikan untuk mahasiswa, himpunan, dan serta Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM

23


Membuat Tas dari Jeans Bekas Memanfaatkan jeans bekas. Siapa yang punya celana jeans bekas di rumah? Nah, daripada jarang dipakai karena sudah tak layak, atau karena kekecilan, atau karena sudah tidak suka, kita rubah saja yuk menjadi sling bag. Caranya juga tak begitu sulit kok. Yuk coba memanfaatkan jeanns bekas kita dengan membuatnya menjadi sling bag keren. Bahan-bahannya mudah didapat, kok. kalian cuma butuh celana jeans bekas, gunting, benang, jarum, penggaris, dan pulpen.

Langkah-langkah

(1) Jeans digelar. Kemudian

(2) Ambil benang dan jarum, lalu mari kita mulai

potong sesuai dengan panjang

menjahit. Jahit bagian yang digunting saja.

(tas) yang diinginkan.

(3) Ujung yang membentuk segitiga diukur memakai penggaris sesuai dengan

(2) Ambil benang dan jarum, lalu mari kita mulai menjahit. Jahit bagian yang

size tas yang diinginkan. Setelah diukur

digunting saja.

dan ditandai dengan bolpen, jahitlah sesuai garis. Lakukan pada kedua sisi. Udah mulai keliatan bentuk tasnya, kan? Nah, dari sini kalian tinggal menambahkan tali. Dan tada! Project tas dari bahan jeans ini pun selesai. Sumber: https://oliviameliacandra.wordpress.com/

24


HMT PWK

Pramukya arcapada


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.