FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
Golkar Bali Sambut Lolosnya Istri Sudikerta
Selamat Pagi
Pak Gubernur Astini dan Rener Minta Diajak ke Panti Jompo KEINGINAN Ketut Astini warga masyarakat Dusun Santal, Desa Banjar, Kecamatan Banjar yang mengalami kebutaan sejak lahir untuk memiliki rumah telah sia-sia. Padahal pemerintah ingin memberikan bantuan bedah FB/AGUS rumah, namun hal itu ditolak kepoKetut Astini nakannya lantaran tanah peninggalan suami Rener yang meninggal beberapa tahun lalu telah dijual. Adanya hal itu pihak keluarga menolak Astini dan Rener diberikan bedah rumah karena tanah yang ditempati kini bukan merupakan tanah miliknya. Menyikapi penolakan itu, Astini mengharapkan kepada pemerintah utamanya Gubernur KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
436,935,000 366,478,506 70,456,494
BEDAH RUMAH DANA PUNIA PEMBACA FAJAR BALI
Foto kiri: Keluarga miskin Made Kawit, warga
Dusun Sari Mekar, Desa Ringdikit, Seririt, Buleleng di depan rumahnya sebelum dibedah. Foto kanan: Rumah Made Kawit setelah dibedah
Sidang Penganiayaan di Lapas
Saksi Korban Sebut Tak Bermasalah dengan Pelaku DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus penganiayaan di dalam Lapas kerobokan, 17 Desember 2015 lalu dengan terdakwa Kadek Lingga Yanuarta, Putu Heri Saptrawan, Wayan Sumarta, dan Made Atmaja Eka Putra, Selasa (31/5) kemarin kembali digelar. Sidang pimpinan Achmad Peten Sili itu digelar secara estafet. Mulai dari pemeriksaan saksi korban, hingga dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa. Putu Diaskara alias Putu Semal hadir sebagai saksi korban. Memang dihadapan hakim, saksi korban mengaku tidak mengetahui siapa yang menghajarnya saat kejadian itu. “Orang banyak sekali pak, bagaimana saya bisa mengenali mereka semua,”kata saksi dimuka sidang. Saksi baru mengenali siapa yang menghajarnya setelah melihat rekaman CCTV. “Dari rekaman CCTV baru saya tahu siapa yang menghajar saya,”katanya. KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
FB/REDY
KERIS-Kirab Keris Pusaka 2016 pada acara tumpek landep di depan Pura Jagatnatha, Denpasar, Selasa (31/5). Kirab ini mengelilingi Lapangan Puputan. Kirab ini juga dimeriahkan oleh atraksi Kuda Lumping, Barongsai, Liong, (Naga), Wushu, dan Tari Etnis.
DENPASAR-Fajar Bali Lolosnya Ida Ayu Ketut Sri Sumiantini duduk di struktur kepengurusan DPP yang berlabel “Kepengurusan Akselerasi Kerja”, disambut baik oleh pihak DPD Partai Golkar Bali. Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali FB/DOK I Nyoman Sugawa Sugawa Korry Ko r r y. M e n u r u t nya , Pa r t a i Golkar Bali sangat mendukung dan mengapresiasi masuknya Ida Ayu Ketut Sri Sumartini yang masuk dalam pengurus formatur DPP. Walaupun, ada kabar yang menyatakan bahwa salah satu pertimbangan lolosnya Sri Sumiantini yakni untuk mengisi kuota perempuan. “Kita dukung sepenuhnya atas apa yang telah diperjuangkan oleh DPD,” katanya
KE HAL. 11
Sanglah Beroperasi Lima Hari Kerja n Uji Coba Perombakan Jam Kerja Berlaku Hari Ini n Stop RSUP Sanglah Jadi Puskesmas ‘Raksasa’ Mulai Rabu (1/6) hari ini, RSUP Sanglah akan memulai uji coba perombakan jam kerja. Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan agar RS Sanglah hanya beroperasi selama 5 hari kerja. Sebelumnya, RS Sanglah beroperasi 6 hari kerja. Alasannya, agar RS Sanglah tak dijadikan sebagai Puskesmas ‘raksasa’. Namun, dengan catatan selama 5 hari tersebut, jam kerja para pegawai akan ditambah hingga pukul 16.00 wita. DENPASAR-Fajar Bali Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya usai
Sebenarnya ini soal kepercayaan. Selama ini kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tersentralistik di RSUP Sanglah. Mestinya, kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan di Puskesmas juga harus dibangun. Agar tak sedikitsedikit ke Sanglah. Ketut Suarjaya
Bli Fajar
FB/DOK
mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Bali, Selasa (31/5) kemarin. Suarjaya menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan RSUP Sanglah mengenai kebijakan baru ini. Menurutnya, meski hanya 5 hari, tetapi jam kerja karyawan akan bertam-
bah. Jika sebelumnya hanya 28 jam seminggu, sekarang menjadi 32 jam seminggu. Dengan jam kerja yang bertambah, dirinya optimis pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal.
Delapan Cakom KKPAD Dinyatakan Lulus Seleksi Kualitatif
DENPASAR-Fajar Bali Panitia pelaksana seleksi penerimaan calon Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali secara resmi mengumumkan hasil seleksi kualitatif penerimaan calon komisioner KPPAD Provinsi Bali periode 2016–2021. Hasil tersebut diumumkan usai para calon tersebut mengikuti ujian tulis dan ujian psikotes yang telah dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 23 – 24 Mei 2016. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra di Denpasar, Selasa (31/5). “Ujian yang sudah dilaksanakan tersebut sudah mengacu pada Peraturan Gubernur dan hasilnya
Dewa Gede Mahendra Putra
FB/IST
menunjuk pada berita acara yang ditetapkan pada tanggal 27 Mei ke-
S u a r j aya m e nyo n to h ka n , sebelumnya masyarakat yang melakukan pemeriksaan sering kali harus bolak-balik karena jam kerja di poliklinik Sanglah ditutup hingga pukul 13.00 wita. Tapi sekarang, jika pasien periksa sejak pagi dan hasil pemeriksaan dikeluarkan siang hari, pasien tersebut tidak harus bolak-balik lantaran pelayanan tetap dibuka hingga
marin, dan ada delapan nama yang lulus,” jelas Dewa Mahendra yang menurutnya hasil seleksi tersebut sudah tertuang dalam Berita Acara Rapat Penentuan dan Penetapan Hasil Seleksi Kualitatif Penerimaan Calon Komisioner KPPAD Provinsi Bali Nomor : 800/1035/BP3A. Kedelapan peserta yang lulus tersebut yaitu, Eka Santhi Indra Dewi, ST; Ni Luh Gede Yastini, SH; Ir. I Made Ariasa; A.A. Sagung Anie Asmoro, SS. M.Si; Ir. I Nengah Selamet; Dr. Dra. Gayatri, M.Si, Ak, CA; Ketut Anjasmara, S.TP; dan A.A Gde Indrawan Diputra, SH. L e b i h l a n j u t d i s a m p a i ka n Dewa Mahendra, peserta yang suKE HAL. 11
Bali Mandara Jilid II Diharapkan Berperan Konstruktif Bagi Masyarakat
Ombudsman Akui Program Pemprov Bali Berpengaruh Pada Kesejahteraan Masyarakat Sepertinya halnya program Bali Mandara Jilid I, Program Bali Mandara jilid 2 diharapkan dapat memberikan perbaikan yang bersifat konstruktif bagi masarakat Bali. Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali Putu Astawa, dalam acara Coffee Moring dengan tema “Memperkuat Visi dan Misi Bali Mandara Jilid”, di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali, Denpasar pada Selasa (31/5).
PUTU Astawa juga menyampaikan sejak diluncurkan dari tahun 2008, program Bali Mandara telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Bali dari 6,17% (2008) turun menjadi 5.25% (2015). Menurutnya, penurunan angka kemiskinan ini terjadi karena beberapa program pengentasan kemiskinan yang telah dikucurkan, seperti program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) merupakan salah satu program yang digagas bertujuan membangkitkan sektor pertanian. Program ini juga erat kaitannya dengan upaya mewujudkan Bali sebagai pulau organik. Dalam pelaksanaannya, program ini mengintegrasikan kegiatan pertanian,
FB/DOK
Putu Astawa
pukul 16.00 wita. “Sebelumnya jika melakukan pemeriksaan lab lewat dari jam 13.00 wita, pasien harus menunggu besoknya baru hasil keluar. Tapi kalau dengan menambah jam kerja, pasien bisa satu kali jalan. Pagi periksa lab, sorenya sudah ada hasilnya, sehingga masyarakat yang jauhjauh tidak perlu bolak-balik,” KE HAL. 11
Terima Aspirasi Perwakilan PHRI
DPRD Bali Akan Panggil PT Nonbar DENPASAR-Fajar Bali Selasa kemarin (31/5) puluhan perwakilan PHRI dari seluruh Bali mendatangi Gedung DPRD Bali. Kedatangannya tersebut sebagai bentuk aksi protes karena banyak hotel di Bali di bawah naungan PHRI digugat oleh PT. Nonbar. Gugatan ini disebabkan karena adanya pelanggaran
yang dilakukan oleh pihak Hotel saat menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) Piala Dunia 2014 yang lalu. Puluhan perwakilan dari PHRI tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama dan Ketua Komisi I Tama Tenaya. Sedangkan, PHRI sendiri dipimpin langsung oleh
DENPASAR-Fajar Bali Sejak tanggal 21 Februari 2016, kebijakan pemerintah pusat mengenai kantong plastik berbayar telah diterapkan di Provinsi Bali. Sayangnya, hingga Selasa (31/5) kemarin belum ada evaluasi efektifitas ataupun pemanfaatan dana kantong plastik berbayar tersebut. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali pun menilai harga Rp 200 belum membuat masyarakat
‘bosan’ menggunakan kantong plastik. Oleh karena itu, akan diusulkan agar harga kantong plastik ditingkatkan menjadi Rp 3000-5000. Kepala BLH Provinsi Bali, Gde Suarjana menyampaikan 80 persen pasar modern di Bali sudah menerapkan kantong plastik berbayar. Namun, kini muncul permasalahan baru. Pertama, harga kantong plastik masih tergolong
KE HAL. 11
Usul Naikkan Harga Kantong Plastik Hingga Rp 5000
Layouter: Dejerie
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
Gitaris Roby Geisha Direhab di Yayasan Anargiya MALING MOTOR-Tersangka Jeremi dikeler ke penjara setelah kedapatan mencuri motor temannya.
Maling Motor Diburu Dua Pekan KUTA-Fajar Bali Jeremi (23) pelaku curanmor dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Kuta di rumah kos temannya di Nusa Dua, pada Minggu (29/5) kemarin. Terungkap, Jeremi mencuri motor Ida Nengah Pidada Sumatra (31) di garase rumahnya di Jalan Raya Kuta Gang Dewi Sri, Kuta pada Senin (18/5) dinihari. Menurut Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara kasus pencurin ini terungkap setelah dilaporkan oleh korbannya yang kehilangan motor Honda Beat DK 7086 OW. Motor itu diparkir di garase rumahnya sekitar pukul 01.30 Wita. Mantan Kapolsek Ubud Gianyar ini mengatakan, hasil penyelidikan, pelaku mengarah ke tersangka Jeremi. Ia ditangkap
FB/HS
di rumah kos temannya di Nusa Dua. Dipemeriksaan, tersangka mengaku sempat menawarkan motor curian kepada temannya seharga Rp 4 juta. Namun, karena belum laku-laku, motor digunakan sendiri. “Saat ditangkap, kami temukan dibawah jok motor ada dompet korban berisi surat-surat dan sejumlah uang,” kata Wayan Sumara. Kapolsek mengatakan, hingga kini, tersangka Jeremi masih diperiksa terkait dugaan pernah beraksi ditempat lain. Barang bukti yang diamankan yakni motor korban, dompet dan surat-surat kendaraan telah diamankan di Polsek Kuta. “Masih didalami keterangan tersangka Jeremi,” ungkap Kapolsek. R-005
Dituntut 10 Tahun Penjara
Pembunuh Istri Siri Ajukan Pembelaan DENPASAR-Fajar Bali Dituntut 10 tahun penjara, pembunuh istri siri, terdakwa I Made Kanta (58) mengajukan pembelaan. Itu terungkap pada persidangan di PN Denpasar, Senin (30/5) lalu. Jaksa menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana terhadap korban. “Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 10 tahun,” kata jaksa dihadapan majelis hakim pimpinan Achmad Peten Sili. Terdakwa, kata jaksa terbukti melanggar Pasal 338 KUHP (primer) tentang pembunuhan. Atas tuntutan itu, terdakwa yang didampingi pengacara Made Achmad Hadiana menyatakan akan mengajukan pembelaan. Sementara itu dalam surat tuntutan juga dipaparkan, perbuatan sadis terdakwa dilakukan karena kesal terhadap korban. Berawal terdakwa Made Kanta mencari Purwanti ditempatnya berjualan di Jalan Padma, Desa Penatih Denpasar Utara,
pada 18 Januari 2016, pukul 19.00 Wita. Saat terdakwa mendatangi tempatnya berjualan, korban tidak ada ditempat, sehingga Made Kanta curiga bahwa Purwanti memiliki pria idaman lain (PIL). Kemudian, terdakwa kembali ke kosnya pukul 20.00 Wita. Kemarahan terdakwa memuncak, saat korban pulang ke kosnya Pukul 24.00 Wita. Saat itu terjadilah cekcok antara mereka. Namun, percekcokan itu mampu teredam saat korban mengajak terdakwa untuk berbelanja ke mini market pukul 01.30 Wita. Kembali ke kos korban dari mini market itulah, terdakwa emosi karena korban tidak mau diajak berhubungan suami istri. Sehingga terdakwa murka dan mengambil sebilah pisau di atas meja televisi milik korban dan menusuk Purwantini. Korban yang tidak berdaya ditusuk korban akhirnya tewas di dalam kamar kosnya pada 19 Januari 2016 di kamar kosnya di Jalan Sidakarya nomor 169, Denpasar, pukul 05.00 Wita. W-007
Gitaris Band Geisha, Roby Satria yang divonis selama 6 Bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, akhirnya keluar dari Lapas Kerobokan, pada Senin (31/5) kemarin siang. Roby dikeluarkan dari Lapas untuk menjalani rehabilitasi (rehab) di Yayasan Anargiya, Sanur. DENPASAR-Fajar Bali Roby sedianya tidak harus berada di yayasan tersebut selama 6 bulan karena vonis hakim dipotong selama Roby menjalani proses persidangan. Menurut kuasa hukumnya, Butjek K Bernard, Roby hanya menjalani 4 bulan rehab. Dan waktu 4 bulan itu dirasa sudah cukup bagi Rony untuk menjalani rehabilitasi ketergantungan ganja itu. “Roby memiliki keinginan untuk sem-
buh, jadi waktu 4 bulan saya rasa sudah cukup,” jelas Butjek, yang dihubungi, Selasa (31/5) kemarin. Apa yang dikatakan Butjek sangat beralasan, sebab Roby sebelum ditangkap di Bali, juga pernah mengalami nasib serupa di Jakarta. “Nah, karena sudah dua kali ini dia merasa kapok. Makanya di Bali dia memang punya keinginan besar untuk lepas dari narkoba,” tegas pengacara
DENPASAR-Fajar Bali Menjelang HUT ke 59 Kodam IX Udayana, Kodam menggelar Pameran Alutsista TNI Angkatan Darat (AD) dan Pasar Murah yang dibuka Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Made Sumantra mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjend Kustanto Widiatmoko M.DA. Pameran Alutsista berlangsung di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, pada Selasa (31/5) kemarin. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko M.D.A dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasdam IX/ Udayana menyampaikan bahwa Pameran Alutsista yang dimiliki oleh TNI AD khususnya Kodam IX/Udayana, merupakan salah satu kegiatan jajaran Kodam IX/ Udayana guna menumbuh kembangkan kecintaan masyarakat terhadap TNI AD. Pameran Alutsista TNI AD pada hakekatnya milik rakyat, karena dibeli dari uang rakyat
dan diperuntukkan untuk menjaga keselamatan bangsa dan negara. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika rakyat mengetahui berbagai macam Alutsista yang dimiliki oleh TNI AD. Pangdam mengajak seluruh komponen masyarakat agar memanfaatkan pameran ini untuk mengenal TNI Angkatan Darat lebih dekat. Dengan demikian akan tumbuh rasa saling memiliki antara TNI AD dengan rakyat, karena Alat Utama Sistem Persenjataan TNI yang terhebat adalah Rakyat. Disamping Pameran Alutsista, Pangdam mengatakan Kodam IX/Udayana juga gelar pasar murah yang diprakarsai oleh Puskop Kartika Udayana. Pasar murah ini menjual berbagai jenis bahan kebutuhan pokok yang harganya di bawah harga pasar pada umumnya. Dengan penyelenggaraan pasar murah ini diharapkan akan dapat meringankan beban masyarakat dalam
DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa Octavianus Emeil Joseph bisa tersenyum lega. Ia kedapatan memiliki, menyimpan dan mengusai narkoba jenis ganja seberat 270 gram hanya dituntut 6 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nyoman Bela Putra Atmaja. Dalam persidangan yang dipimpin Hakim Sutrisno Se-
lasa (31/5) kemarin, Jaksa menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak melawan hukum, memiliki, menyimpan, atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman. “Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 6 tahun,”demikian tun-
Roby Satria
FB/DOK
senior ini. Seperti diberitakan sebelumnya, Roby oleh majelis hakim PN Denpasar pimpin Hadi Masruri dinyatakan terbukti sebagai penyalaguna narkoba jenis ganja
dan dihukum pidana 6 bulan menjalani rehabilitasi. Atas putusan itu, Jaksa Oka Arinia yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 10 bulan, awalnya menyatakan pikir-pikir tapi akhirnya menerima. Dalam dakwaan jaksa terungkap, pada 18 November 2016 pukul 15.00 Wita terdakwa bersama empat temannya yakni Via Permata Suci, Ariadya Oktavianus, Christian Halim dan Willy Saputra (keempat terdakwa dalam berkas terpisah) bertemu di Restoran Lalaguna, Kuta, Utara Badung. Dalam pertemuan itu, terdakwa beserta empat temannya itu berencana untuk melakukan pesta ganja (nyimeng) selama
berlibur di Bali. Setelah barang haram itu dipecah menjadi bagian kecil, teman terdakwa Via Permata Suci memerintahkan Ariadya Oktavianus untuk mengirimkan satu linting ganja kepada terdakwa Robby melalui jasa “driver” Gojek, keesokan harinya. Namun, saat menerima titipan barang yang akan dikirim kepada seseorang di Lobby Hotel Aston Denpasar tersebut, driver Gojek mulai curiga dengan isi barang itu dan selanjutnya melaporkan ke polisi. Terdakwa ditangkap anggota polisi dari Polsek Kuta Utara, pada 19 November 2015, Pukul 01.30 Wita di Hotel Aston Denpasar dengan barang bukti satu linting ganja dengan berat 1,5 gram. W-007
Jelang HUT Kodam, Buka Pameran Alutsista
PAMERAN ALUTSISTA-Pangdam IX Udayana Brigjen TNI Made Sumantra mengecek peralatan tempur TNI dalam Pameran Alutsista, kemarin. FB/REDY
memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Pangdam mengimbau kepada para penjaga stand agar memberikan keterangan yang benar dan jelas apabila ada yang
bertanya serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengunjung. Sementara itu, dalam Pameran Alutsista menghadirkan Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi
Bali Irdam, Danrem 163/Wira Satya, Asrendam, para Asisten Kasdam, Perwira Staf Ahli, LO AL, LO AU serta para Dan/Kabalak Satuan Jajaran Kodam IX/ Udayana. R-005
tuta jaksa. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Selain dihukum penjara, terdakwa juga diganjar dengan hukuman denda sebesar Rp 1 miliar. “Apabila tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan salama 6 bulan,”kata jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu.
Atas tuntutan itu, terdakwa melalui kuasa hukumnya akan mengajukan pembelaan pada sidang pekan depan.”Iya, terdakwa kan mengajukan pembelaan. Sebab pada intinya terdakwa ngotot sebagai pengguna narkoba,” kata Jaksa usai sidang. Tertuang dalam dakwaan, terdakwa Octavianus Emeil Joseph
ditangkap polisi pada, Selasa 18 Maret. 2016 sekitar pukul 13.00 di Jalan Gunung Kidul No. 16 kamar no 1, Desa Pemecutan Kelod. Sebelum diringkus, terdakwa berkomplot dengan Oky Parmudita (terdakwa dalam berkas terpisah dan dituntut 7 tahun penjara). Dengan membeli paketan yang besar seharga Rp 3.750.000. W-007
Pemilik Ratusan Gram Ganja Dituntut 6 Tahun Penjara
Bupati Klungkung Gagas Kampus IPDN Regional di Bali, Gubernur Pastika Mendukung
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika merespon positif harapan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta terhadap alokasi para lulusan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai pengganti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk mengganti para ASN yang segera memasuki masa pensiun di Tahun 2017. Diharapkan, sekolah yang menelorkan para ahli pemerintahan ini bisa berdiri di Bali sebagai IPDN Regional Bali Nusra. Sehingga bisa menampung lebih banyak dan bisa mengembleng mental para generasi muda Bali untuk siap bersaing di dunia pekerjaan lingkup pemerintahan. Di sela sela menerima Bupati Klungkung bersama jajarannya di ruang kerja Gubernur Bali, Selasa (31/5) kemarin, Gubernur Pastika mengatakan selain pengajuan usulan tamatan IPDN untuk ditempatkan di Klungkung kepada Menko Polhukam, pihaknya akan berkonsultasi berdirinya IPDN Regional yang membawahi Bali, Nusa Tenggara dan sekitarnya. “Jika nanti disetujui ini akan bagus bagi Bali, kemungkinan remaja Bali yang diterima akan lebih banyak, langsung dididik disini juga,” cetus Gubernur. Lebih jauh, terkait tenaga kontrak Gubernur Pastika menyarankan
pengangkatan dilakukan terhadap tenaga usia produktif dibawah 25 tahun dan diutamakan yang menguasai teknologi informasi. Sehingga memiliki potensi kerja yang maksimal guna mendukung jalannya pemerintahan. Perekrutan juga diharapkan melewati seleksi, lepas dari metode-metode negatif seperti KKN, serta setelah terpilih para peserta yang diterima dalam melaksanakan pekerjaannya harus sesuai standar kerja, apabila tidak kontrak bisa diputus sewaktuwaktu. “Dalam perekrutan kita harus ketat dan benar-benar dipilih, gunakan tes potensi, cari yang mengerti IT, serta usianya masih produktif, saya yakin bisa menjadi motor pendukung pekerjaan pemerintahan. Nyarinya jangan asal-asalan, jangan merekrut orang yang tidak jelas, apalagi isi bayar-bayar, banyak konektivitas dan unsur politik, tidak bagus itu. Kita harus berani seperti model perusahaan, terapkan standar kerja, kalau tidak cocok, out saja. Bila perlu perekrutannya diawasi Ombudsman,” tegas Pastika. Dalam perekrutan tenaga kerja, Gubernur Pastika juga menerapkan 4 kriteria test yakni karakter (disiplin, kejujuran, maupun loyalitas), Intelegence (kepandaian), endurance (daya tahan dalam menghadapi tekanan
FB/iSt
TERIMA KUNJUNGAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bersama jajarannya, kemarin.
pekerjaan), dan kemungkinan untuk berkembang. Karena jika 4 kriteria tersebut terpenuhi, maka akan diperoleh tenaga kerja yang sangat berpotensi unggulan. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Pastika juga menyetujui pemanfaatan sejumlah lahan milik Pemprov yang berada di Kabupaten Klungkung sebagai fasilitas umum dalam penanganan sampah di Kabupaten tersebut, yang selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Kepala Biro Aset Pemprov Bali. “Pemanfaatan lahan Pemprov silahkan saja, saya pasti dukung, sepanjang itu untuk kepentingan publik, saya pasti setuju,” imbuh Pastika.
Pembuangan sampah pada masa sekarang ini, jelas Gubernur Pastika, harus bisa memberikan manfaat sampingan, terlebih jika merunut banyaknya cara untuk mengolah sampah sebagai energi terbarukan. “Seharusnya penanganan sampah bisa dikerjasamakan dengan Kementerian ESDM dalam pemanfaatan beberapa energi terbarukan, sehingga ada manfaat yang bisa diambil. Sayang kalau sampah terbakar dengan sendirinya, padahal bisa mendatangkan hasil sampingan. Dimana-mana sampah itu jadi uang loh sekarang ini. Dalam sampah itu mengandung gas yang bisa diambil, bisa dimanfaatkan seb-
agai penghasil listrik, walaupun kecil tapi kan ada hasilnya,” gagas Pastika kembali. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Klungkung yang overload menurut Pastika bisa direlokasi ke TPA Regional Bangli, yang sebelumnya harus melalui perjanjian Andendum terlebih dahulu, menunggu pembahasan MoU usai. Tak hanya itu, Pastika pun berjanji akan membantu pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) senilai 10 miliar melalui BKK, yang diperuntukan untuk pembangunan RS Pratama di Klungkung. Sementara, Kepala Dinas PU Provinsi Bali, Nyoman Astawa Riadi yang turut mendampingi Gubernur Pastika menyampaikan TPA Regional Bangli selesai dibangun tahun 2009, dengan pemanfaatan melalui MoU diantaranya oleh Kabupaten Bangli, Karangasem, Gianyar, dan Kabupaten Klungkung pada saat itu belum masuk dalam MoU, sehingga MoU menurutnya perlu dibahas kembali. Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, SH.,MH yang pernah menjabat selaku Penjabat Bupati Bangli menambahkan saat dirinya menjabat MoU TPA Regional masih berupa draf, sehingga selanjutnya tinggal dikoordinasikan dengan Bupati saat ini. Ia pun menyatakan Bangli masih kekurangan
sampah sebagai pengolahan energi terbarukan, yang alatnya merupakan bantuan dari Kementerian ESDM, sehingga relokasi sampah Kabupaten Klungkung ke Bangli masih berpeluang. Seperti disampaikan sebelumnya oleh Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, yang mengharapkan adanya alokasi tamatan IPDN bagi Kabupaten Klungkung, dikarenakan hampir sejumlah 563 orang PNS di Kabupaten tersebut akan pensiun tahun depan. Ia juga menyampaikan TPA Sente seluas 1 Ha yang menampung sampah seluruh Kabupaten Klungkung mengalami overload dan rencananya akan ditutup tahun 2017. Sehingga diharapkan bisa memanfaatkan TPA Regional di Bangli sebagai penanganan awal relokasi sampah. Ia mengaku sudah merencanakan pembelian 2 buah alat incenerator sampah, namun kembali tekendala masalah lahan. Sehingga Ia pun berharap bisa memanfaatkan lahan milik Pemprov di wilayah Br. Babung seluas 1,2 Ha sebagai lokasi alat tersebut. Ia juga memohon pemanfaatan lahan Pemprov seluas 2,3 are di wilayah Pantai Sedayu sebagai TPS terintegrasi. Permohonan lain yang disampaikan Suwirta yakni pengadaan alkes melalui BKK dari Pemprov, yang terkendala belum adanya anggaran di Kabupaten Klungkung.W-019*
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS Selewengkan Dana BOS, Kepala SDN 6 Pedungan Mundur
3
FAJA R BALI
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
Terungkap di Raker Komisi IV-Disdikpora Denpasar Penyaluran dana operasioanl pendidikan berupa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ternyata masih memiliki celah untuk “dimainkan” oknum kepala sekolah. Seperti yang terjadi belakangan ini di SD N 6 Pedungan, Denpasar Selatan.
DENPASAR-Fajar Bali Kepala SD 6 Pedungan diduga telah ‘menilep’ dana yang diperuntukkan bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Akibatnya, kepala sekolah berinisial IMS dicopot dari jabatannya dan disanksi untuk mengundurkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), menyusul adanya mosi tak percaya kepada kepala sekolah bersangkutan. Terkuaknya penyelewengan dana BOS oleh Kepala SDN 6 Pedungan ini mengemuka saat rapat kerja antara Komisi IV DPRD Denpasar dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, Selasa (31/5) di Ruang Sidang DPRD Denpasar, kemarin. Rapat dipimpin ketua Komisi IV DPRD Denpasar, I Gede Semara, dihadiri anggota komisi IV DPRD Denpasar dan dua Pimpinan SKPD Pemkot Denpasar diantaranya Plt. Kepala Disdikpora Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Shidarta be-
serta jajaran dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) I Ketut Wisada beserta jajaran. Salah seorang anggota komisi IV, A.A Putu Gede Wibawa, mempertanyakan penyelesaian kasus penyelewengan dana BOS yang terjadi di SDN 6 Pedungan. Beberapa waktu lalu pihaknya menerima keluhan guru-guru dan orang tua siswa SDN 6 Pedungan yang melaporkan adanya penyelewengan penggunaan dana BOS oleh kepala sekolah tersebut kepada walikota Denpasar. Bahkan, guru guru pun sampai menyatakan mosi tidak percaya kepada kepala sekolah bersangkutan yang diteruskan ke Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra. “Informasinya walikota sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan menugaskan inspektorat melakukan pemeriksaan di SDN 6 Pedungan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat ternyata hasilnya, inspektorat
FB/CAR
RAKER-Komisi IV DPRD Kota Denpasar menggelar rapat kerja dengan jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar, di ruang sidang DPRD setempat.
merekomendasikan agar Kepala SD 6 Pedungan untuk mengelola dana BOS dengan benar. Inspektorat juga merekomendasikan kepada Disdikpora untuk memberikan sanksi kepada kepala SD N 6 Pedungan. Dengan rekomendasi yang demikian, maka jelas ada penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala SDN 6 Pedungan. Bagaimana peny-
elesaian masalah ini?” tanya Wibawa. Menyikapi hal itu, Plt. Kepala Disdikpora Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi inspektorat. “Kondisi di SDN 6 Pedungan, telah kami tindaklanjuti. Kami telah panggil yang bersangkutan agar tetap mengi-
Dishubkominfo Badung dan Polres Badung Gelar Razia
Terjaring 60 Pengendara MANGUPURA-Fajar Bali Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Badung bekerjasama dengan Polres Badung melaksanakan razia gabungan, yang dipimpin langsung Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Badung Tofan Priyanto didampingi Sat Lantas Polres Badung Iptu Pol. I Ketut Gunaksa. Razia Gabungan digelar di Jalan Raya Munggu, Mengwi Badung, Selasa (31/5) dengan sasaran kendaraan angkutan umum dan pribadi, selain juga sepeda motor. Dalam razia tersebut petugas menilang 60 orang pengendara dengan jenis pelanggaran diantaranya tidak memiliki ijin pariwisata, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan tidak membawa kelengkapan perijinan sebanyak 34 pelanggar. Dan pengendara seperti tidak membawa SIM, STNK, tanpa helm serta pelanggaran lainnya sebanyak 26 pelanggar. Disela-sela kegiatan, Tofan
FB/hery
RAZIA-Petugas gabungan yang terdiri dari Dishubkominfo Badung dengan Polres Badung melaksanakan razia di Jalan Raya Munggu, Mengwi Badung, Selasa (31/5).
Priyanto mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan secara rutin sebagai bentuk pengawasan dan penertiban lalu lintas. Kegiatan ini dilaksanakan setiap dua kali seminggu dengan menyasar laik jalan angkutan umum dan angkutan barang, termasuk tertib dalam perijinan. “Sasaran yang dinginkan yaitu mewujudkan penertiban lalu lintas baik dari sisi administrasi maupun teknis sehingga
pelanggaran yang terjadi bisa ditekan dan dikurangi khususnya di Kabupaten Badung,” ungkapnya. Hal-hal yang berkaitan dengan Dishubkominfo diantaranya di Bidang Perijinan angkutan laik jalan kendaraan bermotor laik uji. Lanjut dikatakan bahwa jika ada pelanggaran maka sanksi yang akan diberikan sesuai dengan UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angku-
tan jalan, yaitu bahwa setiap kendaraan yang digunakan untuk mengangkut penumpang atau barang umum harus memenuhi persyaratan administrasi maupun persyaratan laik jalan dan persyaratan teknis lainnya. Dan untuk kendaraan yang melanggar akan dilakukan pemeriksaan, kemudian barang buktinya akan ditahan dan bukti yang didapat akan dikirim ke pengadilan secara berkala yaitu hari Rabu dan Jumat dan dilakukan proses pengadilan karena dianggap melanggar UU yang berlaku. Sementara itu Sat Lantas Polres Badung Iptu Pol. I Ketut Gunaksa dalam kesempatan tersebut mengharapkan agar kegiatan ini dapat berjalan aman dan lancar sehingga tercipta situasi yang kondusif, dan diharapkan para petugas akan mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat dan kegiatan ini bisa dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Barang bukti yang disita oleh petugas pada razia kali ini antara lain SIM sebanyak 2 lembar, STNK 20 lembar Sepeda Motor 2 buah dan Teguran 2 lembar.R-014
kuti aturan yang berlaku. Hasil rekomendasi, yang bersangkutan harus mengembalikan dana BOS tersebut paling lambat 60 hari, saat ini sedang dilakukan pengembalian. Sementara pengunduran diri yang bersangkutan sedang berproses di BKPP. Yang bersangkutan telah mengajukan pengunduran diri,” tandas Jimmy Shidarta. R-004
Satpol PP Bongkar Bedeng Liar di Panjer DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali bertindak tegas melakukan pembongkaran bangunan tanpa izin yang berada di kawasan Kelurahan Panjer Kecamatan Denpasar Selatan. Bangunan-bangunan yang terdiri dari anyaman bambu (bedeng) tersebut dimanfaatkan untuk usaha sewa mobil oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dalam penertiban yang dilaksanakan Senin (30/5) Satpol PP Kota Denpasar dibantu Kecamatan Denpasar Selatan, Aparat Kelurahan Panjer serta instansi terkait lainnya, menyasar bangunan liar serta menertibkan 5 pedagang kaki lima (PKL) yang kedapatan berjualan di trotoar jalan. Camat Denpasar Selatan, AA Gede Risnawan mengatakan, Pembongkaran ini merupakan tindak lanjut laporan dari masyarakat yang di adukan ke pada Kelurahan Panjer yang kemudian di teruskan ke Kecamatan Denpasar Selatan, dikarenakan banyaknya bangunan rumah kumuh di sepanjang jalan yang mengganggu serta tidak dilengkapi dengan surat-surat. Ini juga merupakan peringatan awal untuk rumah-rumah kumuh atau bedeng yang lain yang tidak memiliki izin. Diharapkan untuk Kades/Lurah di masing-masing Kecamatan serta masyarakat untuk bisa membantu di dalam mendata keberadan rumah kumuh yang tidak memiliki IMB ini. Agar kedepannya Kota Denpasar bersih dari pemungkiman kumuh dan jorok. “ Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan membangun bangunan agar bisa memenuhi prosedur pembangunan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Risnawan. Lebih lanjut ia mengatakan, selain itu dalam upaya menjaga ketertiban pedagang kaki lima agar tidak ada yang melanggar lagi dan untuk antisipasi pihaknya akan terus mengawasi gerak-gerik pedagang, agar para pedagang memiliki rasa jera. Ia juga mengimbau kepada para pedagang kaki lima agar tidak berjualan di atas trotoar. Karena penertiban ini akan dilakukan secara berkelanjutan hingga Kota Denpasar menjadi bersih, tertib dan indah. R-004
BONGKAR-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar bertindak tegas dengan membongkar bangunan bedeng tanpa izin di Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan FB/CAR
Wujudkan Kota Cerdas Berwawasan Budaya
Walikota Buka PKB ke-38 Kota Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira, Made Mulyawan Arya, dan Sekda, A.A.N Rai Iswara, membuka PKB Kota Denpasar ke-38 yang ditandai memukul kul-kul, Senin (30/5) malam di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung. Turut Hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, I.A Selly Dharmawijaya Mantra, Wakil Ketua PKK, Ny.Antarai Jaya Negara, serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Mengawali pembukaan PKB Kota Denpasar ke-38 ini, Sekaa Gong Saci Dewi, Banjar Kerta Sari, Kelurahan Panjer, mempersembahkan Tari Puja Prasamia yang diciptakan pada Tahun 1998 oleh Wayan Juana Adi Saputra. Walikota Rai Mantra, usai acara mengatakan, melalui kegiatan ini kedepannya hendaknya dapat menjadi motivasi bagi para generasi muda khususnya di Kota Denpasar agar mampu mempertahakan
Tatap Muka dan Dialog dengan Pejabat Fungsional
serta melestarikan seni dan kebudayaan Bali. “Semoga apa yang dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar. Selain itu dengan adanya acara seperti ini, kita harus terus meningkatkan kreatifitas dan potensi dalam seni dan budaya sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan kita,” kata Rai Mantra. Menyinggung persiapan Denpasar dalam menghadapi ajang PKB Tingkat Provinsi Bali ke-38 pada bulan Juni mendatang, Rai Mantra menyebut Denpasar 90 persen saat ini sudah siap tampil di ajang PKB Tingkat Provinsi Bali, tinggal mematangkan kekompakan dan menyemangati saja. Ketua Panitia PKB Kota Denpasar ke-38, Nyoman Astita mengatakan, PKB Tahun 2016 ini mengangkat tema “Karang Awak”, yang terinspirasi dari karya sastra “Selampah Laku” karya Alm. Ida Pedanda Made Sidemen. Dalam memaknai falsafah Karang Awak tersebut, disamping mengacu pada “Sangkan Paraning Numadi”, Karang Awak juga dimaknai sebagai ibu pertiwi, menjaga tanah Bali dengan falsafah Tri Hita Karana serta ragam kebudayaannya perlu dijaga secara berkesinambungan dengan menumbuhkan rasa cinta kepada
tanah kelahiran. “Kami sangat mengapresiasi pemberdayaan dan upaya pembinaan kesenian di Kota Denpasar, yang telah difasilitasi oleh Bapak Walikota Rai Mantra, mulai dari usia dini, anakanak, remaja, maupun dewasa sehingga potensi kesenian di Denpasar dapat berkembang dan dijaga kelestariannya melalui pembinaan yang sistematis, terstruktur, dan terarah,” kata Astita. Dalam ajang PKB di Tingkat Provinsi, lanjutnya, Denpasar pada Pawai Budaya akan menampilkan ragam Tari Baris sebagai ikon Kota Denpasar. Selain itu, juga akan mengikuti kegiatan pagelaran yang dilombakan dengan melibatakan 9 jenis kesenian diantaranya, lomba Topeng Bondres, Drama Gong Remaja, Gender Wayang Anak-anak, Melukis, Taman Penasar, Beleganjur Remaja, Kerajinan, Nyastra, dan Busana. Untuk pagelaran yang diparadekan dan pementasan pilihan melibatkan 14 jenis kesenian diantaranya, parade Gong Kebyar Wanita, Dewasa, Ngelawang, Lagu Daerah, Karawitan Klasik Khas Kota Denpasar, Topeng Panca, Kesenian Rekonstruksi, dan Kesenian Inovatif. R-004
Bupati Dorong Jafung Tingkatkan Pelayanan dengan Kerja, Kerja, dan Kerja Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Selasa (31/5) kemarin melakukan tatap muka dan dialog dengan 120 Pejabat Fungsional (Jafung), baik yang bertugas di RSUD, Dinas Kesehatan, Guru maupun petugas KB di lingkungan Pemkab Badung terkait dengan jabatan fungsional di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung. MANGUPURA-Fajar Bali Dalam tatap muka tersebut Bupati didampingi Wabup I Ketut Suiasa, Sekda Badung Kompyang R. Swandika dan Kepala BKD Diklat I Gede Wijaya. Bupati ketika itu menekankan kepada jabatan fungsional di Badung untuk mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik dibidang pendidikan, kesehatan maupun keluarga berencana. “Kami dorong pegawai dengan jabatan fungsional ini agar meningkatkan proses pelayanan dengan kerja, kerja dan
kerja,” tegasnya. Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta juga mengharapkan Jafung dapat menjadi leader dan corong bagi pemerintah daerah serta mampu mensosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat. Kedepan kata Giri Prasta, untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, setiap program akan memanfaatkan sentuhan tekhnologi menuju Badung smart city. Saat ini Pemkab Badung telah menuju pembangunan semesta berencana yang
FB/hery
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup I Ketut Suiasa didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika dan Kepala BKD Diklat I Gede Wijaya, Selasa (31/5) kemarin melakukan tatap muka dan dialog dengan 120 pejabat fungsional
menyeluruh dan terpola. “Kami contohkan, dengan smart city, siswa SD kelas IV dan V akan diberikan laptop dengan program e-learning. Di kesehatan, peran smart city nya, dengan membuat program pendaftaran fasien di RSUD Badung cukup sceen
muka maupun sidik jari. Juga ada kartu Badung Sehat bagi masyarakat,” jelasnya. Selain itu, Pemkab Badung kedepan juga sangat komit memenuhi kebutuhan akan infrastruktur baik dibidang pendidikan maupun kesehatan. Demikian pula kepada pegawai
sebagai reward akan diberikan Tunjangan Perbaikan Penghasilan dan Tunjangan Prestasi Kerja. Dibagian lain, mengenai kepegawaian di Badung, Giri Prasta menegaskan bahwa masalah kepegawaian menjadi tugas dan tanggungjawab BKD Diklat. Kedepan diharapkan dapat memberikan pelayanan kepegawaian dengan baik dalam layanan jemput bola sehingga tidak mempersulit pegawai. Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menambahkan, bahwa jabatan fungsional itu adalah jabatan yang profesional, karena orang-orang yang mempunyai keahlianlah yang menduduki jabatan fungsional ini sebagian besar arahnya sebagai petugas pelayanan. Sebagai abdi negara, kata Suiasa, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Untuk itu diharap-
kan kepada ASN Badung selalu dapat meningkatkan dedikasi kepada pekerjaan, loyalitas kepada pimpinan dan disiplin, selain itu mampu tingkatkan motivasi diri sendiri. “Jangan pernah takut hadapi resiko dan tantangan. Jadilah PNS hebat di Badung,” imbuhnya. Sekda Badung Kompyang R. Swandika kembali menegaskan, bahwa Pemkab Badung sangat komit dalam meningkatkan sarana-prasarana serta kesejahteraan pegawai. Untuk itu diharapkan khusus kepada Penjabat Fungsional harus memiliki komitmen dan integritas tinggi sebagai ujung tombak pelayanan publik yang mampu menterjemahkan visi dan misi Bupati Badung. Kepala BKD Diklat I Gede Wijaya melaporkan, sesuai dengan UU no. 5 tahun 2014 tantang ASN, jabatan ASN terdiri dari tiga jabatan dianta-
ranya jabatan pimpinan tinggi, jabatan fungsional dan jabatan administrasi. Jabatan fungsional dibedakan menjadi dua yaitu jabatan fungsional umum dan jabatan fungsional tertentu. Jabatan fungsional umum merupakan kedudukan yang menunjukkan tanggungjawab wewenang dan hak seseoramg CPNS dan PNS dalam satu satuan organisasi yang pelaksanaan tugasnya didasarkan keterampilan tertentu dan untuk kenaikan pangkatnya tidak dipersyaratkan dengan angka kredit. “Dengan UU ini yang dulu biasa kita sebut staf, sekarang disebut jabatan fungsional umum, naik pangkat tidak menggunakan angka kredit,” tambahya. Sementara jabatan fungsional tertentu yaitu kedudukannya sama dengan jabatan fungsional umum dan bersifat mandiri, dan kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit. R-014* Layouter: Ari
DAERAH
4 Dewan Minta Dishub Selektif Docking Roro SEMARAPURA-Fajar Bali Dewan Klungkung meminta Dinas Perhubungan dan Informasi Komonikasi (Dishubkominfo) Klungkung selektif dalam memilih perusahaan yang akan melaksanakan docking kapal Roro. Hal ini diungkapkan anggota DPRD Klungkung, Sang Nyoman Putrayasa, Selasa (31/5) kemarin. ”Saya meminta pelaksanaan docking lebih selektif memilih perusahaan dan agar tidak terulang pengalaman sebelumnya,” terang Sang Nyoman Putrayasa. Dijelaskan Sang Nyoman, docking Kapal Roro Nusa Jaya Abadi tahun 2015 lalu pelaksanaannya sangat amburadul. Saking amburadulnya, Dewan Klungkung sampai melihat langsung ke galangan kapal dimana dilakukan pelaksanaan docking. ”Saya lihat sendiri, kita punya kapal satu-satunya, saat menjelang docking kapal kita diseret-seret seperti menyeret perahu di Kusamba,” tegas Sang Nyoman asal Desa Nyalian. Lebih apesnya lagi, setelah docking dan kapal tiba di Nusa Penida, Roro kembali mengalami kerusakan. ”Saya harap Dishub memberikan dan mempercayakan docking kepada perusahaan yang benar-benar memiliki kualifikasi dan memiliki peralatan canggih dan tidak manual,” tambahnya. Untuk itu, Sang Nyoman juga berharap kepada Dishubkominfo untuk melakukan survei lagi dimana saja selain di Surabaya ada perusahaan yang melakukan docking. ”Saya kira di Surabaya ada dua atau tiga perusahaan yang bisa melaksanakan docking. Informasinya juga di Lombok ada perusa-
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
Dewan Kembali Ungkap Kebocoran Retribusi Galian C Tampaknya kebocoran pajak dari sektor Galian C seperti mengurai benang kusut. Setelah sebelumnya komisi I DPRD Karangasem menemukan adanya indikasi tunggakan pajak dari sektor tambang ini mencapai puluhan miliar, kini dewan kembali mengungkap kebocoran retribusi tingkat bawah.
fb/SARJANA
Sang Nyomana Putrayasa
haan yang melakukan docking, tinggal memilih yang memiliki kualifikasi,” harapnya lagi. Kabid Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Klungkung, Willem Supriono Ayal ketika dikonfirmasi mengatakan Kapal Roro Nusa Jaya Abadi akan melaksanakan docking nanti pada bulaan September 2016 mendatang. ”Saat ini sedang dilakukan penyusunan dokumen tender atau lelang docking,” terang Supriono. Atas saran dari anggota DPRD tersebut, Supriono menjelaskan akan berkoordinasi dengan Kadishub dan instansi terkait terkait pelelangan docking. Persoalan yang sering dihadapi sebelum pelaksanaan docking adalah lelang atau tender docking tidak ada yang mendaftar, bahkan pernah tiga kali diadakan pengumuman lelang namun tidak ada yang mendaftar. ”Persoalan docking masih mengacu pada proses administrasi pelelangan dan tidak bisa menunjuk langsung perusahaan tertentu untuk melaksanakan docking. Makanya seringkali Roro gagal tender,” tutup Supriono Ayal.W-010
Klungkung Gelar Simulasi Penanganan Mamalia Laut SEMARAPURA-Fajar Bali Akibat beberapa kali terdapat mamalia laut yang terdampar di perairan Klungkung, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Bali menggelar simulasi penanganan mamalia laut terdampar. Simulasi ini dilaksanakan di Pantai Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Klungkung, Selasa (31/5) kemarin. Kasus terakhir terdamparnya Ikan Paus raksasa dengan bobot sekitar 50 ton di Pantai Batu Tumpeng, Desa Gelgel beberapa waktu lalu. Untuk penanganan dan langkah evakuasi, peran serta masyarakat setempat sangat dibutuhkan. Simulasi ini diikuti 35 peserta dari berbagai unsur, termasuk empat perbekel di kawasan pesisir Pantai Klungkung, yakni Perbekel Takmung, Perbekel Tojan, Pesinggahan dan Gelgel. Simulasi ini memberikan pengetahuan tata cara penyelamatan lumba-lumba yang terdampar di Pantai Goa Lawah (terdampar tunggal dan massal). Kepala Seksi Pendayagunaan dan Pelestarian BPDPL Denpasar, Kementerian Kelautan dan Perikan RI, Achmad Djaelani mengatakan, simulasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya bisa menangani sejak dini jika ada mamalia laut yang terdampar.
FAJA R BALI
Dengan mengambil langkah mengidentifikasi, mendukumentasi dan berkordinasi dengan pihak terkat. “Ini untuk mengetahui jenis dan penyebab ikan tersebut terdampar,” katanya. Disebutkan, jika ikan itu dalam kondisi masih hidup maka akan dicek kondisi fisiknya terlebih dahulu, jika dalam kondisi tidak mengalami luka bisa dikembalikan langsung kepada habitatnya. Dia menyebut khusus untuk Ikan Paus memang kebanyakan terdampar dalam kondisi sudah mati. “Untuk penyebab ikan ini terdampar, biasanya karena lingkungan yang tercemar, usia sudah tua dan lainnya,” katanya. Djaelani menambahkan, mamalia laut merupakan jenis hewan yang dilindungi oleh pemerintah RI. Melalui peraturan pemerintah (PP) nomor 07 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa. ”Beberapa waktu ini kejadian mamalia terdampar di wilayah pesisir Provinsi Bali memang cukup sering terjadi. Namun upaya penanganannya masih kurang terkordinasi dengan baik,” jelas Jaelani, sehingga masyarakat perlu pula memahami penanganan mamalia laut yang terdampar baik yang sudah mati ataupun masih hidup.W-010
AMLAPURA-Fajar Bali Modusnya, para sopir pengangkut galian C tidak menyetor faktur pajak yang semestinya di setor saat melewati portal. Hal itu terungkap saat komisi I dan III, DPRD Karangasem menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Karangasem. Adalah anggota DPRD Karangasem asal Kecamatan Selat, I Wayan Suparta yang menyampaikan hal itu kepada Kadispenda. Menurut Suparta, pihaknya sengaja melakukan pengawasan di portal Rendang pada 24 Mei lalu. Suparta mengatakan, dari 762 truk yang melewati portal, hanya 562 yang menyetor faktur pajak. Sedangkan,160 truk tanpa faktur. “Itu temuan kami di lapangan. Itu baru satu hari saja,” ujar Suparta. Lain halnya dengan I Nyoman
Sumadi mengatakan, selain tanpa faktur pajak, banyak truk yang mengangkut volumen galian C tidak sesuai dengan di faktur. Ia pun mengatakan, truk banyak yang melebihi tonase sehingga hal itu berimbas pada kerusakan jalan-jalan kabupaten. “Semestinya Dispenda juga mengantisipasi truk-truk yang membawa pasir melebihi volume. Itu kan termasuk kebocoran juga, belum lagi truk tanpa faktur,” ujar Sumadi. Selain masalah truk yang melebihi volume dan kebocoran pada faktur pajak, rapat kerja ini juga menyoroti tunggakan pajak yang mencapai miliaran rupiah. Dewan juga meminta agar Dispenda membuka siapa wajib pajak yang sampai menunggak tersebut. Hal itu dikatakan I Komang Sudanta. Menurutnya, jika mengacau pada aturan memang tidak diperbolehkan membuka
RAPAT-Rapat gabungan komisi DPRD dengan Dispenda.
para wajib pajak itu. Akan tetapi, kondisi yang terjadi di Karangasem sudah dinilainya sangat kronis. “Saya kira kalau WP yang masih berjalan baik, sangat setuju jangan dibuka, tetapi ini sudah sakit dan mereka menunggak buat apa disembunyikan,” ujar Sudanta. Sudanta mengatakan, pihaknya akan sangat memaklumi jika yang menunggak pajak merupakan para pedagang kecil. Namun kenyataanya saat ini yang menunggak adalah mereka para pengusaha besar dan kaya. Bahkan, memiliki rumah dan mobil
TNI Gelar Hiburan Malam di Desa Kerta GIANYAR- Fajar Bali Penghujung operasi TNI membangun desa di Desa Kerta Payangan Gianyar dilakukan hiburan berupa Malam Hiburan TNI dan Rakyat, Senin (30/5). Hiburan malam ini merupakan bagian non fisik TMMD ke 96 Kodim 1616/ Gianyar. Kegiatan yang dimeriahkan oleh artis lokal seperti Raka Sidan, Duo Liku dan deretan artis dari Bali sangat menghibur bagi masyarakat dan anggota Satgas TMMD di Gianyar setelah sebelumnya melakukan
pembukaan jalan sepanjang 1,8 Km. Masyarakat setempat sangat antusias menyaksikan hiburan dimana sebelumnya hujan sempat mengguyur lokasi panggung hiburan, namun tidak menyurutkan antusias warga Desa Kerta untuk hadir. Yang menarik dari kegiatan ini adalah hadirnya sosok Mayjen Purn Wisnu Bawa Tenaya, mantan Pangdam IX/Udayana yang datang ke lokasi untuk menyaksikan kegiatan ini didampingi budayawan Gianyar Made Kedol
dengan memberikan sekapur sirih kepada masyarakat dan personel TNI agar membudayakan gotong royong dan tidak melupakan nilai-nilai budaya Bali dalam pembangunan insfrastruktur di desa Pilan. Dandim Gianyar Letkol Kav Berto SP Capah, S.Sos menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu acara yang bertujuan mendekatkan diri dengan rakyat. “Tentara harus berangkulan dengan rakyat dalam membangun,” katanya.W-005
PKB 2016, Klungkung Tampil di Semua Even
Bupati Suwirta: Tampilkan yang Terbaik SEMARAPURA-Fajar Bali Mengisi Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVIII Tahun 2016 ini, Kabupaten Klungkung akan mengikuti semua jenis kegiatan kesenian dan siap menampilkan yang terbaik. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung Wayan Sujana pada rapat kesiapan duta Klungkung di ruang rapat Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Klungkung, Senin (30/5) lalu. Menurut Sujana, tahun ini Kabupaten Klungkung mengirimkan semua jenis kesenian, termasuk seni Arja yang tahun lalu sempat absen. “Tahun ini kita ikuti semua jenis kesenian, termasuk Arja yang akan ditampilkan oleh anakanak dari SMPN 2 Semarapura,” ujar Sujana dihadapan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dan para pelaku seni lainnya. Kepala SMPN 2 Semarapura Made Arnawa mengaku bangga terpilih mewakili Klungkung
fb/SARJANA
RAPAT-Bupati Suwirta saat rapat final persiapan PKB. Semua even diikuti Klungkung.
pada PKB tahun ini. Menurut Arnawa, sekaa arja yang tampil nanti adalah sekaa dari Sanggar Gita Taruna SMPN 2 Semarapura. “Sanggar ini dibentuk tahun 2015 lalu dengan anggota lebih dari 50 orang,” ujarnya. Menurut Arnawa, anggota sanggar ini terdiri dari siswa siswi kelas 1, 2 dan 3 termasuk beberapa diantaranya alumni SMPN 2 Semarapura. Dalam pementasannya nanti, sekaa arja ini telah mempersiapkan diri sejak tiga bulan lalu. Bupati Klungkung, Nyoman
Suwirta mengapresiasi kesiapan semua sekaa atau duta yang akan mewakili Klungkung pada PKB tahun ini. Bupati berharap semua sekaa atau duta Kabupaten Klungkung ini bisa mangintensifkan latihan, sehingga pada giliran pementasan nanti mampu menampilkan yang terbaik. “Meskipun beban berat dalam mempersiapkan penampilan, namun semua sekaa saya yakin bisa memberikan yang terbaik untuk Klungkung,” harap Bupati Suwirta.W-010
Pohon Rapuh Tumbang Nyaris Timpa Bangunan SD AMLAPURA-Fajar Bali sebuah pohon yang tumb u h d i h a l a m a n S D N 2 S e raya timur,Desa Seraya Timur,Kecamatan K a ra n ga s e m , K a ra n ga s e m , S e l a s a (31/5) kemarin tumbang. Untung saja,tumbangnya pohon tua itu tak sampai menimbulkan korban jiwa,meskipun saat itu siswa-siswa SDN 2 Seraya Timur sedang berada di sekolah,lantaran para siswa telah berada di dalam kelas. Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa,tumbangnya pohon berjenis waru ini cukup menganggu aktifitas sekolah. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ida Bagus Arimbawa mengatakan,dari laporan yang diterimanya pohon yang tumbang itu terjadi sekitar pukul 07.30 wita. Saat kejadian,para siswa tersebut telah masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti proses belajar mengajar. “Para siswa su-
dah di kelas,makanya tidak sampai ada korban luka-luka,” ujar Arimbawa. Arimbawa juga mengatakan,pohon yang tumbang tersebut hanya mengenai beberapa bagian gedung,akan tetapi rusaknya tidak sampai parah. Dikatakannya lagi,meski tak sampai menimbulkan korban maupun bangunan yang rusak,tumbangnya pohon tersebut cukup menganggu aktifitas para siswa dan guru. “Tadi sudah langsung kita evakuasi pohonya dengan melibatkan para guru dan siswa. Hanya ranting pohon yang mengenai gedung,”” ujarnya. Ditambahkan,mengingat melibatkan para siswa SDN 2 Seraya Timur,BPBD juga melakukan sosialisasi tentang kebencanaan. Dengan harapan,para siswa bisa mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. “Kegiatan itu sekaligus kami lakukan sosialisasi kebencanaan dengan para siswa,” ujarnya lagi. W-016.
TUMBANG-Pohon tumbang yang nyaris menimpa bangunan sekolah. fb/budiasa
bagus, sangat disayangkan kalau masih menunggak pajak. “Jangan sampai itu hanya akal-akalan pengusaha, dengan menunggak pajak terus sengaja dibangkrutkan agar tidak membayar pajak. Kemudian mereka kembali mencari NPWPD membuat usaha baru,” Sodok Sudanta. Meski mendapat sodokan bertubi-tubi dari para anggota dewan, Kadispenda Karangasem I Nengah Toya tak kekurangan akal untuk menjawabnya. Terkait temuan dewan adanya truk yang tidak membawa faktur,Toya mengaku
fb/budiasa
bahwa pihaknya telah berupaya menekan agar tidak terjadi kebocoran. Salah satunya dengan lebih mengintensifkan menggelar razia dengan melibatkan Satpol PP maupun Dishub, namun hal itu belum bisa mencegah terjadinya kebocoran. Begitu juga terhadap kelebihan volume, pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak, mengingat keterbatasan personil yang dimiliki. Sedangkan tunggakan pajak,para wajib pajak melaporkan dengan menggunakan bukti pengangkutan. W-016.
Selisih Paham dengan Perbekel
Perangkat Desa Dausa Pilih Mundur BANGLI-Fajar Bali Pelayanan publik dan jalannya pemerintahan di Desa Dausa, Kintamani terancam terganggu. Pasalnya banyak perangkat desa yang mengundurkan diri, akibat adanya selisih paham dengan perbekel setempat Ketut Suriada. Hal ini sudah ditangani Tim Pembina Desa Pemkab Bangli. Perangkat desa yang mengundurkan diri yakni Sekretaris Desa (Sekdes) Komang Sri Sami, dan Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Made Slamet, Kaur Pemerintahan I Made Wijaya serta Kaur Pembangunan I Ketut Ariasa. Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Bangli Ketut Pasek Lanang Sadia saat dikonfirmasi, Selasa (31/5), membenarkan adanya pengunduran diri perangkat Desa Dausa. Terkait permasalahan itu, pihaknya telah turun untuk memediasi permasalahan itu. “Kita telah turun untuk menangani permasalahan tersebut,”ujar dia. Disinggung pemicu permasalahan hingga perangkat desa ramai-ramai mundur, sesuai penelusurannya ke bawah, ada kemungkinan pengunduran diri mereka lantaran ada mis komunikasi antara Sekretaris, Kaur dengan perbekel setempat. “Kita bersama tim akan turun kembali untuk mencarikan solusi atas permasalahan tersebut sehingga proses pelayanan kepada masyarakat jangan sampai terimbas.
Memang sejauh ini proses pelayanan masih jalan,”katanya. Lanjut menambahkan, berkaitan pengunduran diri Sekdes, Perbekel Desa Dausa telah mengajukan permohonan penempatan Sekdes PNS ke Desa Dausa kepada Bupati. “Proses penempatannya sudah tentu memerlukan proses,”imbuhnya lagi. Sementara Perbekel Desa Dausa Ketut Suriada saat dikonfirmasi terkait pengunduran diri sejumlah aparat desanya, tidak menampiknya. Jelas dia, mereka telah mengajukan pengunduran diri ke dirinya. Sementara soal alasan mereka mundur, lanjut dia,berbeda, ada yang kurang mampu dan tidak betah lagi bertugas. “Tapi mereka tidak bersamaan waktunya mengundurkan diri, tetapi berlangsung secara bergelombang,”papar perbekel yang baru tiga tahun menjabat Perbekel ini. Ditanya kemungkinan ada selisih paham antara dirinya dengan perangkat desa, Suriada pun mengakuinya. Sebut dia, perbedaan pendapat antara perbekel dengan perangakat desa di kantor desa murupakan hal yang wajar. “Memang sebelumnya saya dengan perangkat desa sempat miskomunikasi,”paparnya. Sementara soal pelayanan ke masyarakat, lanjutnya, pasca pengunduran diri perangkat desa masih bisa berjalan. W-002
BANGLI-Fajar Bali Dalam mendukung kelancaran kegiatan pelayanan kesehatan lanjut usia (lansia), Pemkab Bangli melalui Dinas Kesehatan setempat telah memberikan bantuan KIT lansia sebanyak 12 paket, KMS lansia 1.000 lembar. Untuk kegiatan ini pemberian kaos sebanyak 65 buah, pemberian bantuan kursi roda dan tripod oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangli. Bupati Bangli dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Setda I Wayan Lawe mengatakan, untuk memberikan pelayanan kepada lanjut usia yang prima perlu diaktifkan Puskesmas santun lansia yaitu Puskesmas yang melakukan pelayanan pada lansia yang mengutamakan aspek promotif dan preventif disamping aspek kuratif dan rehabilitative, secara proaktif baik, sopan serta memberikan kemudahan dan dukungan
bagi lansia. Sedangkan terkait peringatan hari Tembakau sedunia, Bupati Bangli menyampaikan kalau Bangli sudah memiliki Perda kawasan tanpa rokok yakni Perda no.9 tahun 2014. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dr. I Nengah Nadi,M.Kes., mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kesehatan para lanzia yang lebih baik dapat menambah usia dan memperpanjang kehidupan sehingga memungkinkan mereka tidak hanya hidup lebih lama tetapi juga dapat memperluas keterlibatannya secara aktif dalam semua kegiatan di masyarakat. Jumlah lansia di Kabupaten bangli tahun 2016 sebanyak 19. 881 orang yang terdiri dari Kecamatan Bangli sebanyak 4.977 orang, Kecamatan Tembuku sebanyak 5.460 orang, Kecamatan Susut sebanyak 2.798 orang dan Kecamatan Kintamani sebanyak 6.646 orang.W-002
Pemkab Bangli Bantu Lansia
Layouter:Manik
DAERAH
FAJA R BALI
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Bulan Bakti Gotong Royong, Suradnyana Kunjungi Betonisasi Jalan
5
Dewan Sepakat Bahas RPJMD Semesta Berencana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan sepakat untuk membahas lebih jauh Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan 2016-2021. Kesepakatan itu dicapai setelah Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya melakukan pemaparan di jajaran legislatif pada Selasa (31/5) di Gedung DPRD Tabanan.
fb/agus
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengunjungi proyek betonisasi jalan yang dikerjakan secara swadaya
Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Masyarakat (BBGRM) dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan yang Diintegrasikan Dengan Karya Bhakti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Buleleng dicanangkan dan dipusatkan di Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, Selasa (31/5). Pencanangan ini dihadiri oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST yang didampingi Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Mas Aries Suradnyana beserta wakilnya, Ny. Ayu Wardhany Sutjidra dan kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Pada kesempatan ini Bupati PAS juga mengunjungi proyek betonisasi jalan yang dikerjakan secara gotongroyong oleh masyarakat. W-008
Wabup Sanjaya Serahkan Bedah Rumah PT. PLN TABANAN- Fajar Bali Kegiatan bedah rumah hingga kini masih menjadi program unggulan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang dijabarkan pula pada visi misi pemerintahan Eka-Jaya. Komitmen untuk memprioritaskan kesejahteraan warga tidak mampu ini dibuktikan dengan menggulirkan program ini secara berkelanjutan setiap tahunnya dengan tetap memperhatikan kwalitas dan kwantitas. Program dari PT. PLN Persero Wilayah Bali ini diresmikan oleh Wakil Bupati Tabanan I Nyoman Gede Sanjaya, Selasa (31/5) yang berlangsung di rumah I Nyoman Sudiadnyana (57), warga Banjar Padang Aling, Desa Cau Belayu, Tabanan. Yang dirangkaikan dengan penyerahan bingkisan dari Dinas Sosial Kabupaten Tabanan. Selain Wabup Sanjaya, peresmian itu juga disaksikan General Manager PT. PLN Persero Wilayah Bali Sandika Aflianto, Kejaksaan Negeri Tabanan Atang Bawono, Dandim 1619 Herwin Gunawan, Kepala Bappeda Ida Bagus Wiratmaja, Kepala Dinas Sosial I Nyoman Gede Gunawan, Camat Marga Made Murdika serta para anggota Dandim 1619. Pada saat itu, Wabup Sanjaya menyatakan ungkapan terima kasihnya kepada para pegawai PT. PLN Persero Bali yang memliki rasa empati tinggi untuk membantu masyarakat Tabanan yang kurang mampu. Kami di pemerintah daerah telah memiliki komitmen yaitu menuju Tabanan Serasi, untuk itu dalam rangka mewujudkanya tidak bisa bekerja sendiri disini harus dibangun oleh semua pihak. “Saya selaku kepala daerah dan juga mewakili masyarakat Tabanan berterima kasih kepada para pegawai PT. PLN Bali atas bantuannya,” ujar Wabup Sanjaya Dirinya juga berterima kasih kepada dandim beserta seluruh jajarannya karena membantu masyarakat Tabanan sampai masuk ke Desa-desa. “ Mari kita ciptakan rasa empati melalui hal-hal yang kecil dengan mengurangi kemiskinan di Tabanan sehingga mewujudkan Tabanan Serasi segera terwujud,”pungkasnya. Sebelumnya Herwin Gunawan mengatakan proses pembangunan bedah rumah ini melibatkan anggota TNI serta masyarakat setempat dalam jangka waktu kurang lebih 25 hari. Kami tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan dari semua pihak dengan semakin banyak yang ikut terlibat maka beban pekerjaan akan semakin ringan. “ mari kita tingkatkan rasa kebersamaan dan empati dengan mendonasikan sedikit penghasilan kita untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Dengan begitu kedepan semakin lebih banyak masyarakat khususnya di kabupaten Tabanan memiliki tempat tinggal yang layak untuk ditempati,” harapnya. Sandika Aflianto menambahkan, bahwa, delapan ratus tiga puluh enam dari pegawai PT. PLN Bali memiliki rasa empati. Dibuktikan melalui wujud nyata dengan peduli kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Tabanan. Kepedulian dari semua pihak untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan.” Suatu kebanggaan bagi kami dengan kepedulian dari pemerintah daerah untuk memajukan masyarakat kearah yang lebih baik serta membawa berkah,” tegasnya. Diakhir penyerahan bedah rumah Wabup Sanjaya juga meninjau pelayanan Kesehatan gratis di Balai Banjar Padang Aling, diantaranya pemberian kacamata gratis, pengobatan katarak, pemeriksaan Iva dan pemeriksaan gigi. W-004
TABANAN- Fajar Bali Untuk membahas RPJMD dimaksud, DPRD sudah membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas membahas rancangan awal RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan 2016-2021 dengan ketuanya I Gede Suadnya Dharma yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Tabanan. Kesepakatan tersebut ditandai secara tertulis dalam penandatanganan Nota Kesepakatan Pembahasan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan 2016-2021 antara Wakil Bupati Sanjaya dengan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi di akhir pemaparan. Penandatanganan itu disaksikan oleh dua Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Wayan Gindera dan Ni Nengah Sri Labhantari, serta seluruh anggota Dewan. Hadir juga dalam kesempatan itu sejumlah pimpinan SKPD seperti Kepala Bappeda Ida Bagus Wiratmaja selaku leading sector bidang perencanaan, para Asisten, Inspektur Daerah, sampai dengan kepala bagian.
RPJMD - Wabup IKG Sanjaya saat memaparkan RPJMD Semesta Berencana di hadapan anggota DPRD Tabanan.
jilid pertama. Hanya semangat dan landasannya yang lebih kuat lagi yakni menjalankan ajaran Tri Sakti, memperkuat landasan yaitu menggali konsep-konsep dasar pembangunan dari pendiri bangsa melalui Pembangunan Semesta Berencana,”jelasnya. Pada hakekatnya, sambung dia, bupati dan wakil bupati datang sebagai pejabat eksekutif karena melalui proses politik. Begitu juga dengan anggota DPRD. “Tujuannya adalah bagaimana menyejahterakan rakyat. Tidak ada partai politik yang tidak menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai plat-
Sebelum dilakukannya penandatangan nota kesepakatan, dilakukan pemaparan secara umum yang disampaikan Wakil Bupati Sanjaya dan pemaparan teknis oleh Kepala Bappeda Ida Bagus Wiratmaja. Secara global, Wakil Bupati Sanjaya menjelaskan rancangan awal RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan 2016-2021. Dikatakan, RPJMD Semesta Berencana akan menjadi spirit bagi Bupati dan Wakil Bupati beserta jajarannya dalam mewujudkan visi misi Tabanan Serasi jilid dua. “Tabanan Serasi jilid dua merupakan kelanjutan dari
formnya,” tegasnya. Dikatakan, selama tiga bulan bertugas bersama Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti, berbagai evaluasi terhadap pelaksanaan visi misi Tabanan Serasi jilid pertama dilakukan. Apa yang belum terlaksana akan dilanjutkan dalam Tabanan Serasi jilid dua. Untuk mewujudkan Tabanan Serasi jilid dua tersebut ada waktu bagi bupati dan wakil bupati untuk merealisasikannya dalam bingkai RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan yang berlaku mulai dari 2016 sampai 2021. “Diperlukan keselarasan dan kesamaan langkah
Tiga Ranperda Ditetapkan
fb/doni
untuk mewujudkan Tabanan Serasi jilid dua. Baik dari legislatif maupun eksekutif. Kami berharap ada dukungan agar Tabanan Serasi jilid dua dalam bingkai RPJMD Kabupaten Tabanan 2016-2021 bisa terlaksana,” imbuhnya. Menurutnya, kesamaan langkah akan memberikan pemandangan yang baik bagi masyarakat. Terlebih bila tujuannya adalah untuk menyejahterakan rakyat. “Kami juga sangat terbuka terhadap masukan-masukan dari legislatif. Jadi rancangan awal ini mohon dikoreksi,” tandasnya. W-004*
Salah Satunya Ranperda Kawasan Tanpa Rokok NEGARA- Fajar Bali Setelah melalui pembahasan yang cukup alot dan panjang beberapa waktu, akhirnya tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada sidang Paripurna IV DPRD Jembrana, Selasa (31/5) kemarin. Sidang dipimpin Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa dihadiri Bupati Jembrana Putu Artha dan sejumlah pejabat lainnya. Ketiga ranperda di antaranya Ranperda tentang Pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa dan ranperda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), yang merupakan usulan dari ekskutif. Sedangkan satu ranperda tentang pelayanan publik merupakan usulan dari DPRD Jembrana. Ketua Pansus Ranperda II tentang KTR, yang dibacakan IB Susrama (ketua Pansus II) menyebutkan perlu dipahami bahwa perda tentang KTR ini bukan melarang orang merokok, tetapi perda ini berfungsi untuk mengatur kawasan
mana yang boleh atau tidak boleh melakukan aktifitas yang berkaitan dengan rokok. Pengaturan ini untuk menciptakan ruang dan lingkungan yang bersih serta sehat pada individu dan masyarakat. ”Penetapan kawasan tanpa rokokdimaksudkan untuk menciptakan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat pada individu dan masyarakat. serta memberikan perlindungan bagi individu, maupun masyarakat dari dampak buruk asap rokok, baik secara langsung maupun tidak langsung, “ ujar Susrama, seraya menyebut ketentuan pidana yang sebelumnya paling bangak Rp. 50.000 diubah menjadi paling banyak Rp. 500.000. Hal itu dimaksudkan untuk memberi pembinaan dan dalam penegakannya memberikan efek jera bagi pelaku. Sementara Ranperda tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa, melalui juru bicara Pansus Ranperda I DPRD, Ni Made Sri Sutharmi
DITETAPKAN-Bupati Jembrana Putu Artha bersama Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa saat menandatangani menetapkan tiga ranperda pada sidang paripurna IV DPRD Jembrana, Selasa (31/5) kemarin. fb/pramono
mengatakan persyaratan khusus yang harus dipenuhi sebagai calon perangkat desa yakni, mampu mengoperasikan komputer dasar yang dibuktikan dengan sertifikat kursus pelati-
PKB Buleleng Ditutup
han komputer dasar . “Syarat ini mutlak harus dipenuhi khususnya bagi calon Sekretaris Desa dan pelaksana teknis. Selain itu dalam Perda itu kita juga tegaskan mereka harus bebas
dari narkotika dan obat-obat terlarang lainnya berupa surat keterangan dari Instansi yang berwenang, SKCK dari kepolisian serta membuat Pakta Integritas, “ terangnya. W-003
Lima Seniman Terima Penghargaan
fb/agus
PENGHARGAAN- Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyerahkan penghargaan kepada lima seniman pada penutupan PKB
SINGARAJA – Fajar Bali Lima orang seniman meraih Penghargaan Seni Wija Kusuma tahun 2016. Penghargaan itu diserahkan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST., disela-sela penutupan Pesta Kesenian Bali (PKB) Kabupaten Buleleng ke-38, yang diselenggarakan di Eks Pelabuhan Buleleng, Senin (30/5) malam lalu. Lima orang seniman itu adalah Ketut Suarna Dwipa dalam kategori seniman tari, Jro Dalang Wayan Narpa, I Made Renda sastrawan asal Desa Sawan dalam kategori seniman sastra daerah, seniman karawitan I Gede Suparta, serta mendiang Gede Arya Iriana. Pe n g h a r g a a n b a g i A l marhum Gede Arya Iriana, diterima oleh Ketut Sukanadi
yang juga istri mendiang. Ketut Suarna Dwipa dikenal sebagai seniman yang berbuat banyak bagi dunia kesenian di Buleleng. Suarna Dwipa telah menerima puluhan penghargaan tingkat provinsi dan nasional. Dwipa pun sering melawat ke manca negara, dan hingga menginjak usia ke-56 ia masih aktif berkesenian. Jro Dalang Wayan Narpa yang berasal dari Desa Suwug juga dikenal sebagai dalang yang aktif melestarikan pewayangan hingga kini. Jro Dalang Wayan Narpa mengawali karirnya dari menabuh gender wayang, hingga menjadi pemain gender wayang. Ia juga sering mengiringi dalang pada pagelaran wayang kulit. Karena sering mengiringi dalang, ia akhirnya memutuskan belajar
mendalang secara otodidak. Kemampuannya itu akhirnya membuat Jro Dalang Narpa menjadi duta kesenian Buleleng dalam Festival Wayang Ramayana beberapa tahun silam. Sementara I Made Renda dikenal sangat cinta dengan sastra daerah Bali, terutama sekar agung, sekar madya, maupun macepat. Kecintaannya itu diikuti dengan membina siswa di sekolah-sekolah, meski kini usianya telah menginjak 62 tahun. Selain itu ia juga membina siswa mempelajari sastra daerah diluar sekolah, serta mengarang lagu “Macepat Swarga Rohana Parwa”. I Gede Suparta, seniman asal Desa Tukadmungga, dikenal sebagai seniman karawitan yang banyak menciptakan tabuh untuk
berbagai acara. Baik itu untuk Utsawa Merdangga Gong Kebyar, Pesta Kesenian Bali, serta berbagai acara budaya lainnya. Sedangkan Almarhum Gede Arya Iriana, dikenal sebagai seniman musik yang serba bisa. Mendiang dikenal sebagai pemain topeng bondres, mendiang juga aktif bermain teater modern.”Beliau juga menciptakan lagu, pembina vokal, dan banyak karya lainnya. Beliau meninggal saat menjalankan misi kesenian Porseni Pelajar di Denpasar,”kenang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, penghargaan Seni Wija Kusuma diberikan kepada seniman-
seniman yang telah mengabdikan hidupnya untuk seni dan mengharumkan kesenian di Buleleng. Penghargaan itu diharapkan bisa membuat seniman semakin bersemangat mengawal dan memajukan seni di Kabupaten Buleleng.”Kami juga memberikan ruang yang besar untuk pengembangan seni dan budaya kita di Buleleng, dan ini jadi program prioritas kami di pemerintahan. Bukan hanya lewat PKB atau utsawa merdangga saja, tapi pada pesta hiburan rakyat, ada pekan apresiasi seni, ada festival-festival yang memberikan ruang puluhan sanggar dan penggiat seni tradisi maupun modern agar bisa tampil, eksis, dan diapresiasi masyarakat,” tandas Agus. W-008 Layouter: Ari
6
PENDIDIKAN
FAJA R BALI
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
Sekda Badung Dukung PPBN Digelorakan di Sekolah Pembukaan PPBN Pelajar di Badung Bertepatan Hari Kesaktian Pancasila
Semakin pudarnya pemahaman masyarakat khususnya para pelajar terhadap nilai-nilai Pancasila dan bela negara, menuntut pemerintah dan semua pihak untuk kembali menggelorakan pendidikan Pancasila dan Bela Negara di sekolah.
MANGUPURA-Fajar Bali Dan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah kabupaten Badung, bekerjasama dengan Korps Menwa Ugrasena Bali, Dewan Harian Daerah (DHD) Angkatan 45 Provinsi Bali, Monumen Perjuangan Bangsal dan Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila (GNPP) Bali untuk kembali memberikan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) tingkat pelajar bagi siswa TK hingga SMA/SMK se-Kabupaten Badung. “Kami Pemkab Badung sangat mendukung program PPBN digelorakan di Sekolah di Badung, yang digagas oleh Menwa Ugrasena Bali bersama DHD Angkatan 45 Provinsi Bali, Monumen Perjungan Bangsal dan GNPP Bali ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten
INSPIRASI
Badung Kompyang R. Swandika saat menerima audiensi Menwa Ugrasena Bali, DHD Angkatan 45, Monumen Perjungan Bangsal dan GNPP Bali di Puspem Badung, Selasa (31/5) kemarin. Pembukaan PPBN tingkat Pelajar di Badung ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Juni 2016 ini melalui Apel Peringatan di Lapangan Puspem Badung. Usai apel dilanjutkan arak-arakan di sekitar Puspem Badung dengan membentangkan spanduk sepanjang 333 meter berisikan tandatangan. Sekda Badung Kompyang R. Swandika menekankan bahwa meneruskan dan melestarikan nilai-nilai kejuangan adalah kewajiban seluruh elemen masyarakat. Untuk itu Pemerintah
daerah memeiliki komitmen untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan para pahlawan pendahulu kita. Dikatakan, terkait pemahaman nilai perjuangan ini, Pemkab Badung melalui Kesbangpol Linmas setiap tahunnya telah melaksanakan pendidikan bela negara dengan sasaran karang taruna, sekaa teruna maupun PKK. “Ini adalah salah satu bagian kecil langkah konkrit kami dalam upaya menterjemahkan nilai-nilai kejuangan kedalam program dan visi-misi pemerintah daerah,” terangnya. Terkait dengan pelaksanaan PPBN ini, Kompyang R. Swandika sangat mendukung, terlebih sasaran para pelajar di Kabupaten Badung. “Kami kira momentum ini sangat tepat, apalagi besok (hari ini-red) merupakan Hari Kesaktian Pancasila yang diisi dengan pendidikan Pancasila dan bela negara,” terangnya. Sementara Ketua Korps Menwa Ugrasena Bali Bagus Ngurah Rai mengatakan, PPBN untuk di Badung akan dilaksanakan secara bertahap, untuk tahap pertama diberikan kepada siswa di wilayah Badung Tengah dan
selanjutnya akan dirancang bagi siswa di Badung utara dan selatan. Dalam pembukaan PPBN pada apel ini akan diisi penandatanganan prasasti serta arakarakan dalam upaya membangkitkan kembali jiwa patriotik. Dijelaskan, PPBN untuk SMA akan dilaksanakan selama dua hari, untuk SMP satu hari, SD 8-9 jam dan TK 3 jam. Ketua GNPP Bali Dr. Putra Wijaya menyampaikan, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum yang sangat tepat didalam memberikan pemahaman kepada pelajar tentang pendidikan Pancasila dan bela negara ini. Terlebih saat ini telah terjadi degradasi dalam pendidikan Pancasila dan pengamalan terhadap nilai-nilai Pancasila tersebut. “Kami ingin menggeloragan nilai-nilai Pancasila itu melalui PPBN di sekolah, sehingga para siswa cinta dengan tanah airnya,” terangnya. Ketua DHD Angkatan 45 Provinsi Bali Prof. Windia menjelaskan, bahwa pihaknya merupakan sebuah komunitas untuk melestarikan semangat nilai 45 yang saat ini dijabarkan dalam bentuk
FB/hery
BELA NEGARA-Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika saat menerima audiensi Menwa Ugrasena Bali, DHD Angkatan 45, Monumen Perjungan Bangsal dan GNPP Bali di Puspem Badung, Selasa (31/5) kemarin.
bela negara kepada pelajar. Melalui PPBN ini diharapkan dapat mengurangi kenakaran remaja, pencabulan serta narkoba dikalangan pelajar. Hal senada dis-
ampaikan Ketua Umum manajemen Monumen Perjuangan Bangsal Dr. Bagus Ngurah Putu Arhana. Menurutnya, PPBN ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman kepada para pelajar tentang bagaimana mengamalkan nilai-nilai Pancasila baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. R-014
Kepedulian Ny. Seni Asih Giri Prasta Kepada Krama Badung
Lulusan SMK Beromset 25 Juta per Bulan MANGUPURA-Fajar Bali I Putu Aryana (30) mampu membuktikan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mampu menjadi wirausaha muda. Pemuda asal Banjar Sengguan, Desa Penarungan, Mengwi ini, mengaku mencintai seni ukir sejak masih duduk di Sekolah Dasar, karenanya ia memilih menempuh pendidikan di SMP Swadhyaya Seni Ukir Penarungan, sebab di SMP tersebut m e -
I Putu Aryana FB/gde
mang mengedepankan keterampilan seni ukir kepada siswanya. Setelah lulus dari SMP Swadhyaya Seni Ukir Penarungan, Pemuda lajang ini, melanjutkan pendidikan di SMK Negeri 2 Sukawati, Gianyar, untuk lebih mendalami seni ukir Bali. Baginya pilihan masuk ke SMK sangat tepat, karena ia memang bercita-cita menjadi wirausaha dan sama sekali tidak tertarik menjadi karyawan di sebuah kantor. Setelah lulus SMK, ia sempat bekerja dengan orang lain selama dua tahun. “Tujuan saya mencuri ilmu wirausahanya saja,” akunya. Seiring waktu berjalan, ia memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan memanfaatkan teras depan rumahnya. Awalnya ia menerima jasa ukir kayu. “Langganan mulai berdatangan dari desa sekitar bahkan dari Ubud,” jelasnya. Ia mengakui mulai kewalahan, sehingga menambah tenaga kerja menjadi suatu keharusan. Aryana, sadar setiap usaha pasti menemui kendala, seperti modal, tenaga kerja dan tempat. Dalam menyikapi keterbatasan tempat usaha, ia menyuruh karyawa-
nnya mengerjakan ukiran di rumah mereka masingmasing. Sementara, tenaga yang bekerja di workshopnya adalah anak-anak SMP Swadhyaya Seni Ukir Penarungan. Ia menyatakan, tujuannya bukan mengekploitasi anak namun memberikan kegiatan positif kepada anak, selain itu dirinya memberikan uang saku sebagai ongkos. “Selepas pulang sekolah biar mereka ada kegiatan, dari pada keluyuran nggak jelas, aktifitas ini didukung penuh oelh pihak sekolah,” terangnya. Saat ini usahanya berusia lima tahun, mampu menembus omzet setiap bulan ratarata 25 juta. Selain melayani jasa, dirinya mengakui berani menyediakan stock barang, karena sudah bisa mambaca kebutuhan konsumen. Aryana menjelaskan, dari total omzet itu, kira-kira 70 persen digunakan membayar gaji karyawan. Ia merasa bangga, diusia muda mampu menjadi wirausaha mandiri di tanah kelahirannya, yan gterpenting menurutnya mampu membuka lapangan kerja, secara tidak langsung membantu beban pemerintah menurunkan angka pengangguran. “Sebetulnya saya kekurangan beberapa mesin, saya harap pemerintah melalui Dinas terkait, memperhatikan pengusaha kecil seperti saya,” tutup Aryana. M-009
Penilaian Gugus PAUD Abiansemal Ny. Seni Asih Giri Prasta: Jangan Hanya Bersifat Seremonial, Harus Bermanfaat Untuk Peningkatan Pola Asuh Anak MANGUPURA-Fajar Bali Lomba Penialain Gugus PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kabupaten Badung memasuki penilaian Gusus yang ke-5 di Kecamatan Abiansemal. Total Gugus PAUD yang dinilai sebanyak enam kelompok. Penilaian terakhir dijadwalkan berlangsung awal Juni 2016 di Kecamatan Mengwi. Bunda PAUD Badung, Nyonya Seni Asih Giri Prasta, turut hadir dalam acara yang berlangsung Selasa (31/5) kemarin. Kadisdikpora Kabupaten Badung, Ketut Widia Astika, memaparkan, lomba gugus PAUD adalah agenda rutin tahunan yang merupakan program pemerintah pusat. Gugus adalah gabungan dari PAUD yang ada di wilayah masingmasing Kecamatan. “Yang kita nilai hari ini adalah Gusus PAUD Abiansemal, terdiri dari sembilan PAUD,” paparnya.
Widia Astika menjelaskan, ada 19 kriteria penialaian yang dijadikan acuan tim penilai. Setelah ditentukan pemenangnya, otomatis berhak mewakili badung ke tingkat Provinsi. “Target kita menembus tingkat Nasional seperti tahun sebelumnya,” harapnya. Dalam kesempatan itu Ia memberikan klarifikasi, bahwa PAUD memiliki arti luas, selama ini masyarakat menganggap TK berbeda dengan PAUD. “PAUD itu ada yang formal dan non formal, PAUD formal adalah TK, usia anak 5-6 tahun, sedangkan, PAUD nonformal seperti Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak dan Bina Keluarga Balita,” imbuh Widia. Pemerintah, lanjut Widia sangat intens membangun PAUD mengingat masa PAUD adalah usia emas anak-anak. PAUD adalah dasar pemben-
tukan pola karakter generasi penerus Bangsa. Kendati demikian, Widia mengatakan PAUD bukan syarat diterima di Sekolah Dasar. “Saya tegaskan, untuk masuk SD, ijazah PAUD tidak menjadi syarat, ini aturan pemerintah, mungkin pemerintah meniali secara nasional, kalau di Badung sih, kita bisa saja menerapkan itu,” ucapnya. Sementara, Ny. Seni Asih Giri Prasta berharap, kegiatan lomba ini jangan hanya bersifat seremonial, namun memiliki manfaat yang jelas terhadap peningkatan pola asuh anak. Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Badung, pihaknya mendukung secara penuh kegiatan ini, termasuk target menembus level Nasional. “Pendidikan anak, terlebih di usia dini, tidak hanya menjadi tanggung jawab guru, melainkan tanggung jawab masyarakat,” tutupnya.M-009
Bantu Penderita Penyakit Kulit di Br. Banjaran Abiansemal MANGUPURA-Fajar Bali Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Badung, Ny. Seni Asih Giri Prasta, usai menghadiri kegiatan penilaian Gugus PAUD di Kecamatan Abiansemal, lanjut berbagi rasa dan kebahagiaan kepada masyarakat di Br. Banjaran Abiansemalsekaligus menyerahkan bingkisan kepada I Wayan Karmiana salah seorang penderita penyakit kulit, Selasa (31/5) kemarin. Hadir pula pada kesempatan tersebut Ketua DWP. Kab. Badung Ny. Kompyang R. Swandika, Camat Abiansemal Putu Ngr.Thomas Yuniarta, Ketua tim Penggerak PKK Kecamatan Abiansemal serta Dinas terkait di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung. Disamping menyerahkan sembako Seni Asih Giri Prasta juga memberikan bingkisan berupa uang sebesar Rp. 1 Juta bagi penderita untuk membantu meringankan kebutuhan sehari-hari. Kegiatan bakti sosial kesehatan dan penyerahan bantuan
yang rutin dilaksanakan tersebut diharapkan dapat membangun dialog dan membagi rasa kebahagian dengan masyarakat di kabupaten Badung serta untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan reaksi cepat dan tepat sasaran. “Kegiatan safari kesehatan dan bakti soal ini setidaknya dapat menjadi cermin untuk Badung sehat kedepanya dan terus berlanjut dengan berbagai kegiatan lainnya sesuai dengan program-program yang dicanangkan pemerintah pusat untuk kehidupan masyarakat Badung yang lebih baik dimasa mendatang,” jelasnya. Menurut Seni Asih Giri Prasta, sebagaimana yang tertuang dalam 10 Program Pokok PKK, Tim Penggerak PKKBadung beserta dinas terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Badung sangat intern dengan program Pemerintah pusatdalam membangun serta penguatan kesejahteraan rakyat, dengan membangun masyarakat yang sehat serta
FB/hery
Seni Asih Giri Prasta serahkan bingkisan dan sembako kepada penderitapenyakit kulit di Banjar Banjaran Abiansemal Kab. Badung.
perbaikan ekonomi kerakyatan sekaligus untuk menyentuh aspek lain. “yang menjadi tujuan utama Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung beserta dinas terkait adalah mampu memberikan sesuatu yang nyata dalam memberikan pelayanan kesejahteraan keluarga dan masyarakat baik fisik
maupun non fisik di Badung,” jelasnya. Seni Asih Giri Prasta juga mengajak masyarakat dan pihak terkait di Pemerintah Kabupaten agar bahu membahu melakukan kerjasama yang selaras dengan tujuan utama untuk membangun masyarakat yang sehat dan menjadikan Badung kuat. R-014*
Mengenal Lebih Dekat SMP Swadhayaya Seni Ukir Penarungan
Berharap Bantuan Pengadaan Mesin Jahit MANGUPURA-Fajar Bali Reporter Harian Umum Fajar Bali, mengunjungi salah satu SMP Swasta di daerah Desa Penarungan, Mengwi, Badung, Selasa (31/5) kemarin. Badung. Letaknya persis di sebelah utara pasar Penarungan, masuk ke arah Barat, sekitar 50 Meter. Nama sekolah ini mungkin belum terlalu akrab di telinga masyarakat. Kepala SMP Swadhyaya Seni Ukir Penarungan, Ni Nyoman Suparsini, S.Pd., mengakui hal tersebut. Suparsini menjeleaskan, Sekolah SMP Swadhyaya memiliki sejarah panjang. Sekolah ini berdiri tahun 1964 di bawah naungan Yayasan Swadhyaya milik Desa Penarungan. Memasuki tahun 1974, berubah nama menjadi Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP), beberapa tahun berselang, jelas Suparsini, seiring kebutuhan masyarakat yang berubah, SMEP dirubah menjadi sekolah umum, dengan nama SMP Swadhyaya. Memasuki era Milleniium tahun 2000, nama sekolah kembali di rubah menjadi SMP Swadhyaya Seni Ukir Penarungan, nama itu bertahan hingga saat ini. Wanita asli Desa Penarungan ini, mengaku telah mengajar di sekolah ini sejak tahun 1995, diangkat menjadi kepala sekolah tahun 2005. Ditengah keterbatasan yang ada, lanjut, Suparsini,
pihaknya terus melakukan terobosan demi mempertahankan eksistensi sekolah. Misalnya menambahkan empat extra bagi siswa dengan waktu delapan jam perminggu. Dengan berbagai terobosan pihaknya ingin menambah perolehan siswa baru. “Kami telah melaksanakan program keterampilan (life skil) diantaranya, Seni Ukir (Bagi Putra), Menjarit (Bagi Putri), Seni Menbatik dan Seni Keramik, itulah empat keterampilan yang dijiwai semangat pelestarian budaya Bali,” ucapnya. Ide itu muncul tahun 2000, saat itu kebutuhan masyarakat yang ingin anaknya mendapatkan keterampilan seni ukir, sebagai bekal keterampilann jika tidak mampu melanjutkan ke jenjang berikutnya. Sebagai bentuk asntusiasme warga, angkatan seni ukir pertama berjumlah 55 orang. I Ketut Dibia, selaku pembina seni di sekolah, berkeinginan meningkatkan mencetak kader-kader baru yang mencintai tata cara ukir Bali. Nantinya hasil seni ukir ciptaan siswa dapat di gunakan di sekolah, misalnya Plangkiran, Ram yang di gunakan sebagai hiasan pentilasi gedung. “Manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh sekolah,” terangnya. Sedangkan bagi pelajar putri, dijiwai semangat melestarikan busana Bali yang saat ini di era globalisasi busana adat Bali, khu-
Ekstra kulikuler menjahit t i n gg i p e m i n a t , n a m u n kekurangan fasilitas. FB/gde
susnya kebaya telah menduduki nominasi teratas diantara busana lain. Dengan menguasai keterampilan menjarit, diharapkan nantinya lulusan SMP Swadhyaya manjadi wirausaha mandiri, yang berpegang teguh sesuai Visi sekolah, beriman, terampil, cerdas dan berbudaya. Ekstra menjarit memang menjadi favorit di sekolah yang memiliki luas lahan 50 are tersebut. “Peminat menjarit sangat banyak,” pungkas Suparsini. Namun kendala yang dihadapi adalah kekurangan fasilitas mesin jahit elektrik. Saat ini kami hanya memiliki 5 mesin, sedan-
Ni Nyoman Suparsini FB/gde
gkan peminatnya mencapai puluhan. Dana dari sekolah sangat minim, berdasarkan hall itu, Suparsini atas ijin Ketua Yayasan Swadhyaya, Ni Wayan Kerni, SH., mengharapkan bantuan pengadaan mesin jahit kepada pemerintah. “Mesin ini nantinya digunakan sebagai fasilitas siswa kami, mereka juga anak bangsa, sudah menjadi kewajiban kita bersama mendidik mereka,” tutup Suparsini. M-009 Layouter: Manik Layouter:
Ari
FAJA R BALI
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
PENDIDIKAN
Buleleng Education Expo Dibuka Hari Ini
Terobosan Terbaru Disdik, Merangsang Semangat Siswa dan Sekolah Berprestasi Untuk pertama kalinya, Buleleng yang juga akrab disebut sebagai Kota Pendidikannya di Provinsi Bali ini akan menggelar even special di bidang pendidikan. Event tersebut dikemas dengan nama Buleleng Education Expo (BEE). Dari pembukaan BEE pada Rabu (1/6) pagi ini, dipastikan akan menampilkan 100 persen tentang keunggulan pendidikan Bali Utara. Dan rencananya pembukaan BEE dipimpin langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. SINGARAJA-Fajar Bali Pelaksanaan BEE menjadi bagian untuk menunjukkan segala prestasi pendidikan yang ada di Kabpaten Buleleng. Pameran yang menampilkan prestasi atau keberhasilan sekolah dalam mendidik siswa ini dipusatkan di gedung Kesenian Gde Manik Jalan Udayana, Singaraja. Selain memanfaatkan ruang di dalam gedung, panitia juga menyulap areal luar gedung menjadi stand pameran. Tercatat 40 stand dibuka dalam pameran pendidikan termasuk partisipasi perguruan tinggi, dan dunia usaha. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gede Suyasa saat meninjau persiapan final pameran pendidikan Selasa (31/5) sore kemarin mengatakan, pameran pendidikan ini merupakan terobosan baru untuk merangsang
semangat siswa atau sekolah untuk menunjukkan bakat dan prestasi. Keberhasilan baik anak disik, guru, dan sekolah itu sendiri sangat penting untuk diketahui oleh publik. Dari ekspose melalui media pameran ini akan membangkitkan semangat dan kemauan untuk warga sekolah lain untuk menggenjot prestasi yang akan dipertontonkan dalam pameran pendidikan tahun berikutnya. Suyasa mencontohkan, satu uji coba bakat siswa dalam ajang pameran pendidikan ini adalah melalui usaha kantin sekolah yang menunjukkan bagaimana professional skil siswa dalam dalam menggeluti sebuah usaha mandiri. “Kegiatan ini merupakan terobosan baru yang telah kami kaji dengan baik dimana kami menilai kalau prestasi yang diraih hal itu perlu
FB/AGUS
Kadis Pendidikan Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat meninjau lokasi akan diselenggarakan BEE
dikumandangkan ke kapada seluruh masyarakat sehingga hal itu diketahui serta bisa mencadi pemacu untuk meraih prestasiprestasi yang lainnya,” harap Suyasa. Bahkan Suyasa juga menambahkan pameran pendidikan akan digulirkan selama empat hari mulai hari ini hingga Sabtu (4/6) pekan ini. Selama empat hari itu, pameran menampilkan berbagai prestasi dari masingmasing sekolah. Selain itu, peserta juga menampilkan kesenian tradisional dan tarian moderen
yang menjadi keunggulan di sekolah masing-masing, serta berbagai lomba mulai dari olimpiade sain terapan (OST), lomba kompetensi siswa dan lomba band akustik SMA/SMK se Buleleng. “Selama empat hari nanti semua akan diisi dengan pameran prestasi pendidikan. Bukan hanya itu saja nanti juga akan diisi dengan berbagai tarian pendidikan yang diunggulkan setiap sekolah yang ada bahkan diluar gedung nanti akan ada pameran-pameran yang juga memiliki kaitan dengan pendidikan,” tutupnya. W-008*
Demer Bagikan Biskuit Ibu Hamil dan Menyusui di Desa Seraya
AMLAPURA-Fajar Bali Anggota Komisi VI DPR-RI, Gde Sumarjaya Linggih atau yang akarab disapa Demer membagikan 200 box biskuit ibu hamil dan menyusui di Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Selasa (31/5). Pembagian biskuit tersebut sebagai bentuk kepeduliannya terhadap perkembangan kesehatan ibu dan anak yang sedang menyusui. “Dengan bantuan biskuit ini saya harap bisa membantu memperlancar ASI bagi para ibu-ibu saat menyusui,” ujarnya. Mantan Ketua Kadin Bali itu FB/HERY mengingatkan kepada para ibu hamil agar memberikan ASI Anggota Komisi VI DPR-RI, Gde Sumarjaya Linggih saat membagikan ekslusif sampai usia dua tahun 200 box biskuit ibu hamil dan menyusui di Desa Seraya Barat
karena generasi sehat dan cerdas hanya bisa diciptakan oleh ibu-ibu yang mampu menjaga buah hatinya dari masa pembuahan hingga brada diluar kandungan. Lebih lanjut menurut dia, masa depan bangsa ada ditangan seluruh ibu-ibu di Indonesia guna menghadapi persaingan kerja kelak yang akan datang dari luar negeri. Sementra itu, Ibu Ketut Sudia menyambut baik kegiatan tersebut karena bisa membantu masyarakat secara langsung. “Kami menyampaikan terima kasih kepada pak Demer karena sudah membantu warga di Desa Seraya Barat mudah-mudahan ke depannya bisa memberikan bantuan kembali,” ujarnya. R-014
GIANYAR- Fajar Bali 51 Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Gianyar dilantik oleh Bupati Gianyar Anak Agung Bharata di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa (31/5). Beberapa diantaranya merupakan Kepsek anyar yang sebelumnya hanya sebagai guru biasa. Pengangkatan tersebut berdasarkan SK Bupati Gianyar nomor 824/795/BKD yang menyatakan, diantaranya Pande Made Nilawati sebelumnya guru SDN 2 Abianbase menjadi Kepala SDN 1 Bitera, Pande Sri Ardani sebelumnya guru SDN 6 Gianyar menjabat sebagai Kepala SDN 2 Serongga, Ni Nengah Kertiasih diangkat menjadi Kepala SDN 4
wewenang, terutama dalam bidang asset sekolah.”Jangan bawa pulang barang atau fasilitas milik sekolah, supaya tidak sampai ada temuan,” ucapnya. Senada dengan Kadisdikpora, Bupati Gianyar Anak Agung Bharata menekankan tentang amanah yang diemban oleh pimpinan sekolah. Ibaratnya, Kepala Sekolah adalah Bupati di sekolah masing-masing. Harus bisa menjadi panutan bagi anak didik dan masyarakat di sekitar. Penerimaan murid baru juga mesti dilaksanakan secara transparan.”Anggaran sekolah yang ada wajib dikelola sejujur mungkin untuk memperbaiki kualitas pendidikan di sekolah,” tandasnya. W-005
7
Catatan Sidak DPD RI di Pos Jaga Pemeriksaan KTP Gilimanuk Jembrana
Jika Tidak Dikelola Dengan Baik, Jembrana Bisa Penyebab Kehancuran Bali Seutuhnya GILIMANUK-Fajar Bali Banyaknya kritik masyarakat yang masuk ke DPD RI terkait dengan eksistensi Hindu di Jembrana terutama dibawah kepemimpinan revolusi mental 5 tahun terakhir ini, membuat Senator DPD RI Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang juga putra Jembrana turun ke lapangan. Dalam catatan DPD RI, Senator Gusti Wedakarna menyempatkan diri menyidak pos jaga atau pos pemeriksaan KTP di Pelabuhan Gilimanuk. Sambil berbincang-bincang dengan sejumlah masyarakat, DPD RI melihat sendiri bagaimana ketidaksempurnaan fasilitas, SDM dan juga sistem pemeriksaan KTP yang ada. “Saat ini Jembrana menjadi bulan-bulanan di media sosial. Jika sudah rakyat bicara tentang nyama dauh tukad, kekalahan ekonomi Hindu, kalahnya SDM Bali bersaing dengan SDM luar Bali, berbicara tentang perkembangan tempat ibadah non Hindu yang pesat, juga perkembangan sekolah nonHindu yang pesat, pasti rakyat sekarang menjadikan Kabupaten Jembrana sebagai rujukan. Bagi sebagian rakyat Bali, Ini bukan prestasi baik. Dan tugas saya untuk menyelesaikan masalah itu dengan pemerintah Kabupaten Jembrana. Saya tentu tidak setuju dengan predikat untuk Jembrana yakni Kabupaten Dauh Tukad yang disematkan rakyat Bali. Kita kerjasama, dan hilangkan
SATYAGRAHA-Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Berbincang Dengan Petugas Cleaning Service di Pos Jaga Gilimanuk Jembrana
kesan itu. Dan itu harus dimulai dari hulu, dari ujung Pelabuhan Gilimanuk ini,” ungkap Gusti Wedakarna. Ia pun menyampaikan bahwa jika masalah migrasi, masalah indetitas kebudayaan dan masalah terdesaknya umat Hindu tidak diselesaikan dengan baik dan cepat, maka Jembrana justru bukan sebagai filter bagi Bali tapi justru penyebab utama kehancuran Bali. “Salah satu contoh, banyak masukan masuk bahwa aparat di Pos Jaga yang merupakan gabungan dari beberapa instansi masih ada meloloskan sejumlah pendatang tanpa KTP, juga ada info penyogokan diam-diam saat oleh oknum petugas. Apa mereka tidak takut karmaphala ya. Saya percaya itu perbuatan oknum, dan semoga oknum macam begini segera diganti. Apalagi nanti dimusim arus balik lebaran, pasti beban petugas tambah besar. Dan inilah
FB/IST
yang menyebabkan Bali ini bisa hancur jika tidak ada komitmen dengan baik. Saya minta Bupati dan Wabup Jembrana, harus perbaiki hal ini segera. Siapkan diri untuk arus balik di Bali pasca Lebaran nanti. Bali harus selektif terhadap pendatang ! Waspadai Islamic State di Bali dan waspadai Teroris di Bali,” ungkap Gusti Wedakarna. Iapun mengapresiasi pendirian Patung Siwa Mahadewa di Gilimanuk. “Saya kira belum cukup Patung Siwa di Gilimanuk. Kalau sampai pemkab bisa buat pasar Senggol Hindu seperti yang dibuat di Gianyar, atau buat sekolah Hindu seperti Bangli, baru bisa saya katakan hebat. Masih banyak PR untuk pemimpin Jembrana. Saya kira ini kesempatan terakhir Bupati Artha untuk menunjukkan kinerjanya pada rakyat dan alam. Tidak ada waktu banyak.”ungkap Gusti Wedakarna. (humas)
51 Kepsek Dimutasi, 8 Kepsek Baru Bukian, sebelumnya sebagai guru SDN 1 Melinggih Kelod, Wayan Suda sebelumnya guru SDN 3 Buahan menjadi Kepala SDN 4 Buahan, Nyoman Sura sebelumnya guru SDN 1 Keliki menjadi Kepala SDN 6 Tegalalang. Kemudian, Ni Ketut Sukartini sebelumnya guru SDN 1 Celuk menjadi Kepala SDN 2 Celuk, I Made Suardana sebelumnya guru SDN 2 Batubulan menjadi Kepala SDN 3 Singapadu Tengah, Anak Agung Gede Raka sebelumnya guru SDN 3 Ketewel menjadi Kepala SDN 2 Sukawati. Dan 53 kepsek lainnya merupakan posisi yang mendapat pergeseran. Kepala Disdikpora Kabupaten Gianyar Made Suradnya mengatakan, tugas baru sudah
menanti di depan. Sosialisasi diri, dan adaptasi adalah hal yang utama yang mesti dilakukan di tempat yang baru. Dia juga mewanti – wanti agar kepsek yang baru tidak mengganti posisi kepengurusan yang sudah berjalan. KIhususnya di bidang sekretaris dan bendahara. Sebab, kedua posisi tersebut sudah terhubung dengan Disdikpora.”Sudah matching dengan Disdikpora, jangan diganti lagi, nanti timbul masalah baru lagi,” tekan dia. Mantan Kepala BKD Kabupaten Gianyar itu juga meminta, agar tugas yang sudah ada oleh kepemimpinan sebelumnya segera ditindaklanjuti. Begitu dilantik, segala administrasi ditandatangani, sudah harus ada pelimpahan
KPAD Genjot ‘Gianyar Gemar Membaca’
GIANYAR-Fajar Bali Kebiasaan membaca sejak usia dini terus ditanamkan Pemkab Gianyar dengan rutin menggelar kegiatan bertajuk “Gianyar Gemar Membaca” untuk siswa sekolah dasar se-Kabupaten Gianyar. Seperti kegiatan yang dilaksanakan di Balai Budaya Gianyar, Sebanyak 450 siswa SD digiring untuk selalu membaca dan membuat rangkuman. Untuk merangsang anak-anak berlomba-lomba membaca buku, Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Yayasan Lentera dan pihak swasta lainya dengan membagikan kupon berhadiah yang berhubungan dengan pendidikan mulai dari uang pembinaan, buku hingga meja belajar. “Semakin banyak mereka mengumpulkan rangkuman dengan disertai kupon, maka peluang untuk memperoleh
Para siswa dan siswi SD ketika melakukan giat gemar membaca FB/ARTAYASA
hadiah lebih banyak yang diundi setiap kegiatan Gianyar Gemar Membaca,” ungkap Kepala KPAD Kabupaten Gianyar, Heri Nurhancoko. Sebelumnya, rangkuman KPAD sudah dibuat siswa SD di perpustakaan sekolah masing-
masing, selanjutnya dirangkum dan disetor saat pelaksanaan “Gianyar Gemar Membaca”. Kupon yang diserahkan siswa dengan menunjukkan rangkuman, selanjutnya diundi dan pemenang diwajibkan membaca rangkumannya di atas panggung.
Menurut Heri Nurhancoko, kegiatan Gianyar Gemar Membaca merupakan salah satu strategi untuk membiasakan generasi penerus gemar membaca dan menjadi sebuah budaya dan kewajiban. “Seiring peningkatan jumlah perpustakaan dan kelengkapan koleksinya, pelan-pelan kunjungan ke perpustakaana sudah mulai meningkat, demikian juga perpustakan di sekolah mulai dicari siswa karena terkait dengan tugas yang harus dikerjakan seperti merangkum kegiatan Gianyar Gemar Membaca ini.” terang Hery Nurhancoko. Kedepan, imbuh Heri Nurhancoko, pihaknya berharap setiap kecamatan sudah bisa menggelar kegiatan Gianyar gemar membaca dengan melibatkan siswa SD yang ada di kecamatan itu, sehingga pelaksanaan lebih bisa intensif. W-005
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR
Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600
MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017
Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran
Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur
Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016
Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.
Layouter: Manik Layouter: Manik
EKONOMI
8 VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Pink dan Orange Dominasi Trend Make Up 2016 DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang desainer dan make up artist asal Surabaya Dyan Nugra yang juga telah berkarir di Bali ini menyampaikan, Senin, (30/5) di Denpasar, dilihat untuk trend make up di 2016 masih didominasi warna pink dan orange. Akan tetapi, dalam aplikasi Bridal cendrung warna-warna tersebut tidak boleh, dikarenakan warna tersebut terlalu strong akan meski tetap harus mengikuti warna-warna brand. “Treand make up saat ini lebih banyak sentuhan warna pink dan orange meskipun demikian dalam aplikasi Bridal tidak boleh wa r n a t e r l a l u kuat juga malah akan beri kesan kurang menyatu,” jelas Owner Dyan Nugra make up artist ini. Sedangkan untuk trend make up Bali sama, akan tetapi, di Bali banyak periasperias yang stagnan dalam melakukan make up. “Untuk di Bali sebenarnya trend make upnya bisa lebih dilakukan, jika dalam merias ingin dibuat lebih cantik tentu bisa lebih modern lagi pasti bisa,” ujarnya. Ditambahkan, jika dilihat untuk make up yang dipakai di Bali warnanya kurang berbaur masih terlihat ngeblok-ngeblok. “Masih banyak make up terlihat yang tidak dibaur sehinga, terlihat terkadang ngeblok warna merah, biru dan hijau saja terlihat,” tutupnya. M-004
FAJA R BALI
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
Bank BPD Bali Siap Salurkan Dana KUR Terkait dengan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dicanakan oleh pemerintah pusat kebeberapa bank yang telah ditunjuk. Ada beberapa bank yang sudah siap menyalurkan dana KUR dan ada juga beberapa Bsnk yang akan bersiap menyalurkan dana KUR pada bulan-bulan kedepan di 2016 ini. DENPASAR-Fajar Bali Bank BPD Bali merupakan salah satu bank yang akan menyalurkan dana KUR ke beberapa bidang usaha seperti, usaha Mikro dan Retail pada bulan Juni 2016. “Saat ini kami sudah selesaikan persyaratan interen kita, atau SOP Bank BPD Bali terkait dengan KUR karena, KUR selain mengikuti peraturan kementerian juga harus tetap disesuaikan dengan SOP yang kami miliki,” jelas, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Made Sudja, Selasa, (31/5) di
Kantor Bank BPD Bali, Renon, Denpasar. Pada Juni 2016 rencana sudah bisa disalurkan dana KUR tersebut dengan pembagian penyaluran, mikro diharapkan bisa lebih cepat dan lebih simpel. Sedangkan untuk yang retail harus karena, jumlahnya cukup besar. “Kemarin juga telah kita putuskan dan jika dilihat saat ini sudah ada masuk permohonan dana KUR ke kami. Dengan besarnya pembagian penyaluran dana KUR untuk, mikro sebesar Rp 10 milyar
RENCANA BISNIS BANK-Direktur Utama Bank BPD Bali, I Made Sudja (dua dari kiri) didampingi beberapa pejabat tinggi dilingkungan Bank BPD Bali, jelaskan beberapa hal terkait dengan rencana bisnis bank, Bank BPD Bali kedepan, Selasa, (31/5) di Kantor Bank BPD Bali, Renon, Denpasar
sedangkan untuk Retail sebesar Rp 295 milyar,” paparnya. Penyaluran dana KUR akan disalurkan keseluruh daerah di Bali terutama dengan melihat daerah yang miliki potensi usaha mikronya. “Ini untuk seluruh Bali akan kami salurkan dengan pembagian tidak berdasarkan kepemilikan saham, tentunya
FB/GD AGUNG
dengan melihat daerah-daerah yang miliki potensi usaha mikronya,” sebutnya. Dikatakan, dalam penyaluran dana KUR tetap akan dilihat daerah mana saja yang sudah dibiayai oleh Bank BNI maupun Bank BRI. “Untuk wilayah yang telah dibiayai oleh Bank BNI atau Bank BRI
maka, itu tidak akan kami masuki wilayah tersebut biar tidak doubel melakukan penyaluran dana KUR tersebut,” sampainya. Sudja menambahkan, akan ada juga beberapa yang akan Bank BPD Bali kerjasamakan seperti salah satunya, dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali, itu dilakukan melihat beberapa BPR juga telah menjadi debitur di Bank BPD Bali. “Kami hanya melakukan MOU dengan asosiasinya saja dikarenakan, dipusat sudah dilakukan MOU dengan Perbarindo pusat, dan dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mengharapkan agar melakukan MOU terlebih dahulu. Jika dilihat dari jumlah BPR yang telah menjalin kerjasama jumlahnya sudah mencapai belasan,” pungkasnya. M-004
Budidaya Kepiting Soka Berpotensi Raih Keuntungan
FB/GD AGUNG
Ekonomi Global dan Nasional Melambat
Ekonomi Bali Tetap Tumbuh Pada Triwulan I 2016 DENPASAR-Fajar Bali Di tengah perlambatan ekonomi global dan nasional, ekonomi Provinsi Bali masih bisa tumbuh mencapai 6,04% (yoy) pada triwulan I 2016. Kondisi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yaitu, sebesar 5,96% (yoy), dan jauh diatas nasional sebesar 4,92% (yoy) di periode yang sama. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati, Selasa, (31/5) disela sosialisasi program penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Renon, Denpasar, menjelaskan, perekonomian Bali masih tumbuh pada triwulan I 2016 jika dibandingkan dengan sebelumnya. Jika dilihat dari sisi permintaan, lanjut Dewi, peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga, PMTB (investasi), dan meningkatnya kinerja ekspor luar negeri. Sedangkan dari sisi penawaran, peningkatan kinerja beberapa lapangan usaha yang memiliki share besar terhadap perekonomian Bali yaitu, Perdagangan Besar dan Eceran, Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum, Transportasi, Konstruksi, Jasa keuangan, Jasa kesehatan dan Kegiatan Sosial mendorong peningkatan perekonomian pada triwulan I 2016. “Dari sisi permintaan maupun sisi penawaran sama-sama mengalami peningkatan,” ujarnya.
FB/GD AGUNG
Dewi Setyowati
Sedangkan dari sisi perkembangan harga, sejalan dengan nasional, inflasi di Provinsi Bali pada April 2016 menunjukkan perkembangan positif. Inflasi di Provinsi Bali pada April 2016 tercatat sebesar 2,96% (yoy), lebih rendah dibanding Maret 2016 yang sebesar 3,59% (yoy). “Terkait dengan hal tetsebut Bank Indonesia memperkirakan bahwa inflasi sepanjang tahun 2016 akan terjaga pada kisaran 4%±1%(yoy),” sampainya. Dewi menambahkan, berdasarkan hasil survei perekonomian Bali pada triwulan II 2016, diperkirakan akan tumbuh positif di kisaran 6,06%-6,46%(yoy) dan untuk keseluruhan tahun 2016, ekonomi Bali diperkirakan akan tumbuh dalam kisaran 6,08%- 6,84%(yoy). “Sampai pada akhir 2016 ekonomi Bali diperkirakan akan tumbuh dan itu dilihat dari hasil survei di triwulan II 2016,” imbuhnya. M-004
BUDIDAYA-Kelompok Nelayan Segara Batulumbang, Denpasar Selatan, membuat keramba untuk pembudidayaan kepiting soka yang berpotensi menjadi usaha yang mendatangkan keuntungan FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Sebagai daerah yang memiliki potensi kelautan yang luar biasa, Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kota Denpasar kini mengembangkan potensi dengan membudidayakan kepiting soka sebagai salah satu peluang usaha yang dapat mendatangkan keuntungan secara ekonomis. Peluang tersebut terbuka lebar, mengingat popularitas kepiting jenis ini langsung naik dan banyak diburu oleh para konsumen karena diketahui bahwa seluruh bagian dari kepiting ini dapat di santap.
“Kita tidak perlu lagi memakan kepiting dengan teknik kuno, harus bersusah payah mengorek cangkang kepiting yang keras untuk mengambil dagingnya,” ungkap Kepala Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kota Denpasar, AA. Gede Bayu Brahmasta, Selasa (31/5) kemarin. Gung Bayu menyebut, budidaya kepiting soka dilaksankan oleh Kelompok Nelayan Segara Batulumbang, dan ini merupakan yang pertama di Denpasar. Untuk tempat budidayanya memerlukan luas lahan 3 are, den-
gan menggunakan konstruksi bambu dengan panjang minimal 4 meter berdiameter 6 sampai 10 cm serta memerlukan keranjang batrai. “Pada tahap awal kami sudah membudidayakan sebanyak 500 ekor, dan untuk pakan kepiting tersebut adalah ikan rucah maupun pellet,” ucap Gung Bayu. Memelihara kepiting soka, lanjutnya, tidak dilakukan dengan cara menebar bakal-bakal kepiting secara sembarangan ke dalam tambak, melainkan harus menempatkannya ke dalam keramba-keramba setelah proses cutting dilakukan,
lalu membenamkannya ke dalam tambak. Proses cutting hingga masa panen hanya akan berlangsung singkat, yakni sekitar 15 hari saja, karena kalau terlalu lama maka cangkang yang telah memasuki tahap pelunakan bisa mengeras lagi. Menyinggung biaya yang dihabiskan, Gung Bayu menyebut dana ini diperoleh dari APBN TP Pusat. “Ini salah satu kegiatan untuk memanfatkan potensi hutan bakau, dimana para nelayan bisa memnfaatkan bakau tersebut sebagai habitat ikan tanpa merusaknya, salah satu
contohnya adalah budidaya kepiting soka ini dengan cara sistem kandang batrai,” ucap Gung Bayu. Kedepan dengan adanya budidaya kepiting soka ini, diharapkan ada pembelajaran serta pelestarian bagi masyarakat terutama daerah pesisir dimana bisa menghasilkan produk perikanan berkelanjutan, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Artinya memperhatikan kelestarian lingkungan tanpa merusak ekosistem ikan sehingga menghasilkan produk ekonomis dengan nilai tinggi. R-004
Banyak Pedagang Pasar Kintamani Tinggalkan Los BANGLI-Fajar Bali Banyak pedagang yang selama ini menempati los Pasar Singa Mandawa (Pasar Kintamani) di bagian timur satu demi satu meninggalkan tempat los (tempat mereka mengadu nasib). Hal itu dipicu oleh kerusakan jalan menuju tempat dimaksud. Kerusakan jalan terjadi hampir di sepanjang jalan melingkar. Namun intensitas kerusakan (rusak parah) terjadi di ruas jalan dekat los. “Rusak jalan sudah parah pak lihat ini, disini sampai pernah ada kejadian sopir celaka karena jalan rusak ini”, ujar Kepala Pasar Singa Mandawa (Pasar Kintamani), Sang Putu Darma. Kepada Fajar Bali, Selasa (31/5) di sela-sela menemanai DPRD Bangli saat sidak, ia mengatakan kerusakan jalan tersebut mencapai sekitar 1 km. Kerusakan terjadi sudah sejak lama, tak kunjung mendapat
Jalan rusak di Pasar Singa Mandawa (Pasar Kintamani)
perbaikan. Bahkan mengakibatkan sebagian pedagang di los bagian timur enggan untuk menempati los. Banyak pedagang yang meningglkan los, mereka terpaksa tidak jualan, soalnya kalau mereka harus buka los, terlampau tinggi biaya angkut barang dengan meman-
FB/SUMERTA
faatkan tenaga buruh (manusia). Sedangkan bila diangkut dengan mobil , kini mobil sudah sulit untuk bisa melintas”, jelas laki-laki kelahiran Banjar Surakarma, Kintamani ini. “Los di bagian timur berjumlah 8 los dengan pedagang sekitar 75 orang, sekarang sudah banyak
pedagang yang meningglkan tempatnya”, tambahnya. Dia juga menyinggung soal kerusakan bangunan-bangunan di pasar tersebut. Ditunjukkan banyak los yang sudah rusak, terutama di bagian atap, dituding akibat bangunan sudah dimakan usia (dibangun sekitar tahun 1994 dengan penggunaan tahun 1995.”Bangunan ini memang sudah tua, sudah banyak los mengalami kerusakan”, tambah pengganti Gusti Ngurah Sadu ini. Ada bahkan los di bagian tengah yang gentengnya sudah berserakan, menyusul keroposnya bagian langit-langit bangunan. Pihaknyapun hanya bisa berharap agar Pemkab Bangli segera memberi perhatian atas kerusakan tersebut. Karena pasar bila tidak didukung oleh perwajahan secara fisik yang baik, akan memberi citra tidak baik dimata pengunjung. Dipaparkan jumlah pedagang di pasar
ini mencapai sekitar 500 pedagang, belum terhitung pedagang musiman. Sampai saat ini pasar ini belum memiliki pasar sayur dan pasar ikan segar. Padahal dengan produksi sayur yang ada membutuhkan tempat yang khusu untuk melakukan transaksi, ttermasuk juga pemasaran ikan segar. Dulu sih pernah ada rencana mendapatkan los tambahan dari Departemen Perdagangan RI. Namun lantaran status tanah di atas pasar belum memiliki sertifikat, menjadi penyebab utama dibatalkannya bantuan dari pusat dimaksud.”Tanah pasar ini belum ada sertifikatnya, kami sudah usulkan ke Pemkab dan Pak Bupati sudah memerintahkan SKPD yang membidangi, entahlah mentoknya di Disperindag ini”, ujarnya sembari memuji kerja Kadisperindag Bangli sebelumnya Dra. Ni Wayan Manik. W-002 Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
9
DIBUTUHKAN SEGERA
WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking
Ingin Berlangganan
Harian Umum
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
MEI 2016 l
Tahun XVI
Positif Narkoba
Selamat Pagi r Gubernu
Pak
u, Berkat Gerbangsad Usaha Kecil Bergeliat
Bali telah Sesuai Hasil Pemeriksaan (BNN) Provinsi pada
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
KE
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur
Bali : /2014)
460/08928/III/BPMP Bali yang masyarakat bantuan, UNTUK membantu miskin dan memerlukan 460/08928/ sebagian masih Bali Nomor: Maret 2014, 27 atas izin Gubernur Tertanggal: dengan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama Bali dan BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Pemerintah membuka Dompet PT. Bank Pembangunan umum. 2 April 2014 mulai tanggal Bali, yang terbuka untuk(natural) Dana Punia Fajarberupa uang/barang ini, Bantuan Andakami terima melalui dompetFajar Umum lainnya, dapat ke Kantor Harian Kaja Denpasar dengan langsung Jaya No.8 Ubung Bank BPD, Bali Jl. Indra 411283 atau melalui atas nama Telpon (0361) 050.02.02.02377-7 PRESS. Nomor rekening: FAJAR BALI UTAMAdi Surat muat PT. ARTHA MEDIA anda kami akan nanti, kami saatnya Semua bantuan Bali, dan pada masyarakat Bali Kabar Fajar terbuka kepada bantuan, baik salurkan secara Penyaluran (natural), akan3 yang memerlukan. tiap maupun barang secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan Kami mohon bulan sekali. membantu anggota masyarakat kita untuk dapat memerlukan uluran tangan apa sebagian dari yang masih menyisihkan bersama, denganTerima kasih. Penerbit miliki. kita yang 1,990,000 ini Diterima Hari Jumlah Yang Mei 2016 Saldo Per 19 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
12 FAJA R BALI
Bali BNN Provinsi
GerPROGRAM bangsadu mendapat dari sambutan baik Berangwarga Desa Nebang Kecamatan Begara. Perbekel Putu rangbang, Gusti mengaSupradnya bantakan, terkait FB/PRAMONO tuan Gerbangsadu tersebut, pihaknya Gusti Putu Supradnya sudah melakukan khulangkah sosialisasi di desanya mampu. terhadap masyarakat keluarga kurang susnya pada juga menghadirkan “Program Selain masyarakat, desa, dan lainnya. para pamong ini cukup bagus, terutama terutama Gerbangsadu masyarakat dapat menyentuh miskin,” ujarnya. bagi keluarga seluruhnya akan dikelola sudah Program ini desanya. Pihaknya HAL. 11 BUMdes di
Kirim Lamaran CV ke :
Harian Umum FAJAR BALI
FAJA R BALI Satu Dewan
FAJA R BALI
JUMAT, 20
BPMPD KUMP
ULKAN PENERIMA
GERBANGSADU
Nasional yang dilakukan Desa Sepang Badan Narkotika hasil tes urine beberapa waktu lalu. mengeluarkan Kelod dan ada satu Badan DPRD Bali Wanagiri sejumlah anggota mengejutkan, ternyata menggu- Bali Pemberdayaan positif ‘Lolos’ Evaluasi, terus melakukan Masyarakat Hasilnya sangat yang dinyatakan dan Pemerintahan (Gerbangsadu) evaluasi legislator Renonjenis sabu. Desa (BPMPD) ketua Badan . Kamis (19/5) Program Gerakan Pembangunan Provinsi kemarin, nakan narkoba empat orang dikumpulkan.Usaha Milik Desa Terpadu Desa (BUMDES)seluruh perbekel, dewan. “Yang tes urine Selain evaluasi Bali pendamping, belum menjalani akan BPMPD juga ingin penggunaanpenerima Gerbangsadu DENPASAR-FajarProvinsi Bali, lagi serta alasan pribadi mempercepat Kepala BNN Suas- karena realisasi dana tahap pertama tahun 2016 tandasnya. I Putu Gde program Brigjen, Pol. men- menyusul,” Sementara WakilDEnPASAR-Fajar Gerbangsadu (20 persen), Bali I Selama Bali tama, saat dikonfirmasi tahun 2016. Ketua DPRD pertemuan, menjadi dari hasil Sugawa
Dana Tahap
Kedua Segera
JUMAT, 20
MEI 2016
TAHUN 2016
TAhUn XVI
Dicairkan
dicairkan.
“Kalau penggunaan
dana tahap BPMPD Provinsi sorotan selama gatakan, Kepala pertama Nyoman yang tersebut. dipertanggungjawa kegiatan belum Bali, dikonhadnyana Pertama Desa pemeriksaan oleh pasti akan Korry yang menegaskanKetut Li- carik, Kecamatan bkan, walaupun sampai besedikit Denhanya dirinya dilakukan ingin memastikan firmasi mengakuhasil akhir paten Buleleng. Banjar, Kabu- Lantaran, laporan terlambat. anggaran ada 4 tahap habis, tetap tahun baru dapat pihaknya Sesuai laporan, disusun apabila lum menerima 220 pertama sebesardana dengan akan dicairkan,” detidak sudah ada dana Gerbangsadu juta (20 lab terhadap Rp orang anggota uji tes urin tersebut. Berdasarkan tegasnya. air dimanfaatkan persen) telah tahap pertama, desa Selain Desa yang dihasilkan. wan yang positif. hasil berencana kemarin, tersebut Apalagi mengetahui sesuai ini, tiga ketentuan. dememang evaluasi untuk merehab nyana juga Dencarik, Lihad“Dari empat Ketika itu, dengan tor BUMDES mayoritas desa penerima siapa anggota mempertanyakan kansatu program benzo satu Gerbangsadu orang positif tahun 2016 yang telah per sumur untuk dan pengeboran realisasi program di wan yang dimaksud cang oleh dokter diran- angnya, Desa Kecamatan air minum. 15 desa penerima nyetorkan belum dapat mealias obat Sukasada, Selat, EVALUASI-BPMPD positif menggunaGerbangsadu setelah dievaluasi Say- jutnya ada laporan pertangterseProvinsi Desa Jagaraga, selan- Gerbangsadu ga kini gungjawaban. tahun 2016 yang terbukti narkobadievaluasi. FB/IST kan tahap pertama.Bali mengevaluasi pun dapat program tersebut hing- camatan Sawan, Lantaran, di KeUtamanya, program pemanfaatan belum resep dokternya, dituntaskan. nai realisasi but. Ia beralasan serta Sepang jarangkan, mengeyang masih banyak satu dana tiga pembangunan Khususnya, Kelod yang berada pengeboran tahap pengerjaan. Klungkung. Pol. Suastama karena selama dalam sementara hingga pengadaan sumur Untungpaten fisik diolah di Kabu- nya, rencana meth- Brigjen dan Utamanya, untuk program Arsana ketika tersebut dewan sarana orang positif sabu. prasarana menjadi yang akan tersebutBuleleng. Ketiga Ketut Lihadnyana dapat direalisasikan. sudah laporannya. infrastruktur, ini, pimpian kegiatan menyampaikan air minum. di perkantoran. dan Menurut seperti rehab mengalokasikan desa FB/IST amine alias ini kami dalami hari Lihadnyana, Ada beberapa Gerbangsadu gedung BUMDES “Prosedang ada dana gram yang kami ataupun sarana pemke Lihadnyana desa yang buatan laporan tahap saya belum dana tahap rencanakan Nah, satu orang assesmen dan anggota dan prasarana saat lawatan kedua tidak jawaban dana pertanggung- untuk rehab gedung pertama sudah rampung, laporan daerah. “MaafKarena saya penunjang kan, evaluasi juga mengingat- dicairkan. Adi Wiryatama dalam bentukapakah dia in- luar program GerbangBUMDES. tanggungjawaban tahap pertama Demikian juga per- menentukan ini akan sangat BPMPD pun dapat sadu. Hingga berkomentar. hasilnya,” DPRD Bali Nyoman akan dengan sudah susun, tidak Timuhun, penelusuran pemakai atau- bisa kemarin, hanya bersama Ketua menerima di Kecamatan Desa dicek dan sekarang kami dana tahap ‘nasib’ pencairan untuk memberikan toleransi desa yang tercatat 2 masih Perbekel dividu hanya ungkapnya di belum Mangku Pastika laporan pertanggung- ampungkan kedua. Apabila oleh pendamping,” Bansudah merr Bali Made jawaban Perbekel Desa beberabelum pertanggungjawpun jaringan,” Kamis (19/5) uarnya. KUNJUNGANGubernu Timuhun, ujar taskan laporan dapat menun- hingga tersebut. Bahkan, jika abannya. Yakni Seperti diketahui, Provinsi I Putu jawaban akhir Desa Sepang Denpasar, pada BNN pertanggungAustralia. 2016 belum tahun anggaran Kelod, Kecamatan tahap pertama, pa waktu lalu tes urine kemarin. anggota De- Bali telah melakukan maka Gerbangsadudiselesaikan, dana Buleleng dan DesaBusung Biu, Terkait nama tahapan. Tes Wanagiri, Kecamatan tetap tidak akan leng. Sukasada, melalui beberapa dilakukan men- wan yang positif mengkonBuleW-019 secara khusus pihaknya tidak gelombang pertama lalu, sumsi narkoba, Bali Made Mangku informasi tanggal 28 April 2016 situasi Darwin-Australia dewan. lawatan ke bisa memberikan gundang Gubernur kualitas penanganan menghindari yang diikuti 30 anggota untuk melakukan wisa- gkatkan lebih jauh untuk BNN ke pada gelombang tersebut. yang Pastika satu destinasi gawat darurat. Kamis kaburnya penyelidikanpemerik- Sementara DEnPASAR-Fajar upaya serius Bali, Negeri Kangguru Mei 2016Bali 12 Sebagai salah persnya, keamanan dengan Sejalan Pemprov Setda depannya. Dari hasil dua kali, kedua, tanggalDesa19Wanagiri, anggotaKecamatan Dalam keterangan penting ta dunia, terpeliharanya perBiro Humas dilaksanakan Sukasada, merupakan selama hanya diikuti yang sangat kea- terus Australia pun menaruh (19/5), Kepala DEnPASAR-Fajar Gede Mahendra saan tes urine melakukan tes lalu, menjadi hal salah satu desa penerima Selain faktor 1 M untuk pihak penanganan Bali I Dewa dewan. R-007 kunjun- pihaknya baru simpan bantuan GerbangBali Dengan bagi Pulau Dewata. dampak krisis hatian serius terhadap daerah ini. Provinsi sadu yang hasil pendataan, pinjam. Sesuai menerangkan, 49 orang anggota sudah menuntaskan di potensi desa,mengembangkan Putra,SH,MH penuh oleh urine kepada di Desa Wanagiri laporan pertanggungjawaban manan, penanganan oleh bencana kegawatdaruratan ada 374 RTS. jajaran Desa ini, National gan tersebut dibiayai Mahendra, juga menuh, Kecamatan hap pertama. tersebut telah Kebaik yang disebabkan sebanyak 120Dari jumlah tersebut taKata Dewa Response aksi terorisme Bahkan, baru-baru Dengan demikian, RTS telah Gianyar optimis Sukawati, pihak NCCTRC. secara otomatis memperoleh dipastikan akan kasi untuk alam maupun antisipasi yang lebih Critical Care and Trauma memperoleh diverifidapat menuberkedudukan runkan angka lolos evaluasi Desa Wanagiri Gerbangsadu. suntikan modal yang tidak membayar modal Gerbangsadu. bantuan membutuhkandengan hal tersebut, Centre (NCCTRC) yang dan segera Bahkan BUMDES selama 2 bulan mis (19/5) kemiskinan. Kacicilan peroleh pencairan telah melakukan Mayoritas peminjam membaik. Terkait terus berupaya meninberturut-turun, merupakan maka akan Kemenuh, kemarin, Perbekel peninjauan tahap kedua Rp 800 juta. rumah masing-masing petani dan peternak dilayangkan Dewa ke Pemprov Bali
a
Australi Menteri Bencana Perdana Pasca r Temui dan Trauma GubernuKerjasama, Tangani Krisis
Gerbangsa
du
434,362,500 436,352,500 366,478,506 69,873,994
Dukung PDI-P Tetap BG Jadi Kapolri Bali
Lolos Evaluas i Tahap I, Desa Wanagi BUMDES Kelola ri ‘Setor’ Data RTS Rp 1 Miliar Dana
Perkuat
kan Kader Duduk Golkar Bali Perjuang
di DPP
JAKARTA-Fajar DemokraPolitisi Partai Perjuangan si Indonesia meTrimedya Panjaitan parnegaskan, dukungan tetap sama tainya masih Jenderal kepada Komisaris Budi Gunawan. Trimedya mengungkatersebut pkan pernyataan berakhmenyusul segera Kapolri irnya masa jabatan Badrodin Jenderal (Pol)mendatang. Trimedya Panjaitan Haiti pada Juli Dukungan kami ini belum berubah. “Sampai hari Kamis (19/5). masa tetap,” kata Trimedya wacana perpanjangan Adapun mengenaibelakangan ramai dibincangurgensi yang jabatan Kapolrimengatakan belum terlihat HAL. 11 KE kan, Trimedya
Bali DENPASAR-FajarBali saat ini sedang Partai Golkar kadernya untuk memperjuangkan struktur kepengumasuk dalam
BPMPD Ingatk
Linggih
Dewan Minta Pemda
an Tata Parkir Kendara
026/VI/W-020
Pastika Bantu
dang lucu-lucunya
Bocah yang
an Operasional
Bali GIANYAR-Fajar terlahir di tengah Devi Maharani,mampu dan diusekeluarga kurang yang seharusnya sianya saat ini
jemgunan II. untuk membanhun Pangkung Api digunakanDEnPASAR-Fajar 2013 yang APBD tahun 2 Januari Dana yang dana dariTak sekadar Bali mengevaluasi nyana saat mengumpulkan DPA-SKPD, pemanfaatan batan itu adalah dukumen 2.630.000.000. dalam Rp dana tahap Arisya seluruh Perbekel, tama, Badan sebesar tertuang oleh CVperPendamping, dan anggaran Masyarakat Pemberdayaan akh-penerima dimenangkan Kepala BUMDES 2013 mata akhirnya perjalannya, Pemerintahan 11 Desa (BPMPD) dalamdan Gerbangsadu pula, Proyek ini sendiri KE HAL. 2016. Menurut tahun Provinsi Dijelaskan juga mengungkapkan Bali Prima Ayu.
Bantuan Gerbangs
lalu kemacetan untuk mengindari Nyoman Oka kota agar atau lalin,” kata (19/5). daerah dan kend- lintas di Denpasar, Kamis besar pemerintah Antara sebagian menata perpakiran Bali karena Ia mengamati den- serius bermotor. DENPASAR-Fajar tidak tertata agar pemer- kemacetan disebabkan Parkir yang berdampak pada araan dan terbatas, khususnya “Saya mendorong lahan parkir KE HAL. 11 gan baik sangatlintas di jalan. Bah- intah daerah (kabupaten areal perkroditnya lalupula menyebabkan kota) untuk menata bermotor kan sering Melihat kondisi ini, parkiran kendaraan kemacetan. Bali mendorong anggota DPRD
Lihadnyana, selama ini upaya untuk kerap upayamempercepat antara kepala terjadi konflik realisasi desa program sadu. Diantaranya, Gerbang- pengelola BUMDES. dengan gatkan agar mengin- rang pula, pihak desaTak jajustru mencampuri pihak desa tidak mengintervensi penyaluran apalagi mengin- dana BUMDES. tervensi operasional uai ketentuan Padahal, sesUsaha Milik Badan masing-masing hingga lembaga Desa (BUMDES) yang mengelola RS. Swasta, sinartersebut semestinya tak boleh Puskesmas, dana Gerdi bawah bangsadu. tetapsaling mencampuri. “Laporkan terapi berjemur namun saja bila ada Penegasan sudah dicoba vensi berlebihan,” tersebut intermatahari paikan oleh disamtegasnya. ada perubahan. Kepala Selain itu, menurutnya Provinsi belum BPMPD biaya kung untuk menduBali, Ketut Lihad-hingga Keterbatasan program pengobGerbangsadu, BPMPDsecara juga akan menjadi kendala,dilakukan melibatkan tidak bisa
bengkak. Segala baik pengobatan sudah dicoba, medis. Bolaksering tradisional maupun di RS sudah balik perawatan di RS. Sanglah, dijalani, opname
BANTUAN-Tim tua Maharani.
adu Boleh
engkak
Perutnya Memb
mesti menahan I Nyoman
dituturkan lahir di media tentang sakit. Seperti Pemberitaan Maharani (1,5) Kader ayah Maharani, putrinyadalam dirawat Ni Wayan Devi yang perutnya kuning hingga mesti diduga hal itu tak bocah miskin kian membesar inkubator, dankepada kondisinya semakin hari Ds. Manukaya, berpengaruh asal Br. Temen, Gianyar, dire- saat ini. saat dikunjungi Maharani kaPada Tampaksiring, Bali Made sedang tidak berada di rumah,satu kesalah spon cepat Gubernur yang mengirim rena sedang berobatGianyar. Ayah di daerah Mangku Pastika Pemprov sebagai yayasan I Nyoman Kader, yang tim Humas ke rumahnya Maharani,tim menceritakan perut kunjungan awal ditemui hari makin mem(19/5). putrinya ini makin pada Kamis usaha menurutnya
Humas Provinsi
Terget Turunkan
Pinjam Modal
BUMDES
Kemiskinan
dengan rata-rata Nyoman Eka ke Kelian menarget surat peminjam. man Rp 2-10 Pendamping Banjar. calon pinjadapat menurunkan Rata-rata juta. angka kemiskinan Gerba Wanagiri, dipinjam berkisar dana yang pihak Kelian akan Setelah itu, RTS yang belum Putu Sudarma,ngsadu menyampaihingga 50 persen. Sesuai Rp 2-10 juta kan ke desa. Sanksinya, memperoleh (19/5) mengatakan dengan bunga bantuan modal Kamis sementara yang dihimpunya,data terakhir tahun ini, dana tahap pertama Rp diupayakan “Rata-rata 0,5 persen. Putu Sudarma layanan untuk memperoleh akan jumlah penduduk di manfaatkan 220 juta sudah diRp 2-10 juta, RTS meminjam istrasi di desa akan admintahun berikutnya. bantuan desanya mencapai ditunda. 1800 kepala Dirinya optimis, saja. Sebesar untuk operasional pun dibatalkan. “Kantor pengerajin kebanyakan untuk Cara ini sengaja dipilih, jika BUMDES makaBUMDES sudah beroperasi, diantaranya keluarga, dan 460 nakan untuk Rp 20 juta dipergu- sudah ada, kami meminjam potensi di rumahan. Lantaran ran peminjam bantuan lantamerupakan a pembelian daerah kami tidak menggunakan Tangga Sasaran ruan- tungankan dana modal dan modal Rumah serta Alat komputer gan di LPD, tapi mang kerajinan ada Wayan Sukadana keunmeTulis pernah (RTS). Bali jaminan, tidak Kantor (ATK). masih milik Purikarena lahannya semua yang dikelola. rumah tangga. sehingga KTP “Mudah-mudahan Sedangkan Kami sudah “Nanti Sukasada, DENPASAR-Fajaryang satu ini memang sisanyamajelis melakukan ministrasinya dan layanan addiberikan Rp 200 juta, tidak berani melakukan kami sudah RTS akan disasar. dengan direncanakan kasi, dan orang divonis di verifiYang Desa yang digunakan Kasus korupsi dana yang untuk rehab ujarnya. setelah tigator rehab ,” 120 diverifikasi jumlahnya Gerbangsadurangsangan dana 2016 kami target jembatan kan untuk dibutuh- sebagai jaminan. BUMDES. kanRTS. Peminjamnya dapat untuk bisa pembangunan menjadi habisnya. Buktinya, Namun, Nah, sisa buh kembangkan “Bagi nasabah Yang lahan lantaran tum- masyarakat miskin entaskan mencapai simpan pinjam ini jenis usaha, kasus korupsi kembali bergulir. dana Rp 200 sesuai yang dipergunakan Rp 981 juta. akan dikembalikan nanti adminisrasi yang nakal, hakim, kini maksimal dari yang persen,” paparnya. hingga 50 dana miskin terlepas juta Buleleng milik masyarakat Dinas Pekerjaan masih Setelah Rp 10 tahap untuk dikelola juta maksinal sesuai ke dinasnya dari kemiskimenoleh BUMDES. setempat, Ketua BUMDES Lemukih, Sawan, kasus ini adalah Kepala dan sudah nan,. Kami RTS tersebutkedua cair, maka dipending. Kita dengan nis usahanya. rehab akan beri Yasa (56), BUMDES akan Dengan demikian, sudah langsung jaminan, itulah tidak pakai Pengembalian jesimpan pinjam terdakwa dalam program Wayan Sukadana Kemenuh, mendapat atur di AD mengelola Buleleng, Ketut Tipikor Denpasar. di mengimbuhyang ART dengan bantuan dana Rp 1 kat kecil. Yang untuk masyara- kan, jajaranya Umum (PU) perdana di Pengadilan modal,” jaminan nanti jadi dipakai persen,” tutupnya. buanga sudah menyiap- paparnya. agenda pembacaan disasar kegiatan kan data dipending itu yang ekonomi kreatif jalani sidang RTS yang W-019 masih dengan(JPU) Made Tangkas. Untuk dulu, tangan di rumah dan kerajinan dana Gerbangsadu.akan disasar macet, mengantisipasi kredit saikan kewajibansebelum seleSidang perdana Sukanila, Penuntut Umum pihak BUMDES di BUMDES, Untuk saat tangga. Tahun ini dari 460 dari nomor pimpinan Wayan 2013 sudah dakwaan Jaksa pun KTP disegel pada tahun RTS telah RTS, sebanyak 187 khusus.menyiapkan majelis hakim di strategi BUMDES. Kalau sudah diverifikasi. Dihadapan dakwaanya menyatakan, pembanSesuai dengan KTP ditahan Jumlah kesepakatan, menganggarkan Ali I dan di desa, makanomor jaksa dalam PU Buleleng apabila adahasil akan bisa melakukan Pangkung tidak RTS tegasnya. yang lalu, Dinas Pangkung Lebong, apa-apa,” jembatan W-019
FB/IST FB/IST Suparsana Putu Yudha Mahendra AA Bagus Adhi Bali, NTB, Jawa Timur, perwakilan di bawah NTT Ketut Sudikerta. yang tidak Partai Golkar yang dan rusan DPP “Itu kepercayaan KE HAL. 11 Ketua Umum ini Hal kepemimpinan Setya Novanto. Formatur baru terpilih Anggota Tim disampaikan
Gede Sumarjaya
KTP Jadi Jaminan
a Yasa Jadi Terdakw Tipikor di Pengadilan
FB/IST
FB/IST
Wayan Geredeg
Kelola Gerbangs adu, Kemenuh
an Jembatan
Korupsi Pembangun
saat menyerahkan
bantuan
bekerja atan yang hanya Nymaksimal. Ia dan istrinya, sayur, sebagai pengrajin sebagai buruh oman Buktiani memiliki penghasilan madiakui tidak cukup untuk tetap yang hanya kan sehari-hari. putrinya, Untuk pengobatan program hanya Ia hanya mengandalkan Bali. Dirinya JKBM Pemprovsembari menunggu KE HAL. 11 bisa pasrah, FB/IST para dermawan kepada orang uluran tangan
Dewa Nyoman
Eka
BUMDES Untuk Kembang
Tak Boleh
kan Desa
Wisata
Diintervensi
dunia usaha swasta. Khususnya bagi BUMDES Tak hanya yang mengelola toko. untuk pengenyana, akan Menurut Lihad- lolaan toko, bagi pihak desa itu memiliki air dicarikan rekanan, G e r b a n g terjun. Kalau agar BUMDES s a d u ya n g a k a n itu dikelola dengan wisata tersebut diakan tempat hanya menye- mengembangkan desa akan menjadi baik, PAD desa itu sejak tahun dikelola serius pihak ketiga kemudian ada juga akan difasilitasi.wisata luar biasa. yang tahap 2012. Penataan yang menyuplai ini BUMDES Kalau Saat barang-barang awal, dimodali sudah beker- memiliki potensiada desa yang gan jasama dengan yang dendana Rp Dengan sebagai desa Dinas Pari- wisata, kenapa tidak 8-10 juta demikian, dijual. wisata. saja, yang dimiliki Mengingat, modal sama dikembangkan,”bersama- namun kini keuntunganya desa wisata banyak BUMDES dak akan ajaknya. sudah mencapai Rp yang Sementara tihabis per bulan. 250 juta Perbekel membangun hanya untuk PAD lebih besar memiliki menuh, Dewa Nyoman Kedan meleng- kan dana-dana dibanding- mengungkapkan Dewa Eka kapi toko yang Eka menegaskan, tersebut. oleh dari akan bekerja pemerintah diper- memang “Kami pihaknya sejak ada kucuran berencana dana maka dunia usaha. sama dengan ataupun pusat. Oleh daerah mengembangkan untuk wisatapengembangan desa karena objek nya kerjasama Nanti sistem- itu, dirinya sangat mendukung objek Air Air Terjun Tegenungan. wisata gan makin Terjun Tegenundengan pihak apabila Desa ketiga, sehingga pun, saat Kemenuh ini objek Meski- desa cair, pesat. Sejak dana di tersebut BUMDES Kecamatan Sukawati, memperoleh sebesar Rp wisata suplai barang ingin mengembangkanGianyar datangni mulai banyak dikucurkan 100 juta yang dijualnnya,” untuk di- baiki wisata air wisatawan, objek masih paparnya. infrastruktur memperterjun Tegenungan. memerlukan tetapi ditambah “Di Desa jalan. Kemenuh,Gianyar sentuhan lagi dengan Kini, penataan. banyak Gerbangsadu, dana Dewa mengatakan, mulanya Eka objek wisata dirinya optimis objek semakin tersebut berkembang. akan W-019
bali
Layouter: Dejerie
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.
Layouter: Manik
240/VII/KTR
199/VI/KTR 239/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya 241/VII/KTR
244/VII/KTR
DIJUAL
200/VI/KTR
238/VII/KTR
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
034/I/KTR
537/XII/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
10
KESEHATAN Klungkung Peringati Hari Tanpa Tembakau
FAJA R BALI
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
TIPS 5 Cara Menjaga Fokus
Bupati Tempel Stiker Bahaya Rokok Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tahun 2016 di Kabupaten Klungkung diisi dengan penyebaran stiker kawasan tanpa rokok kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakasanakan di Catus Pata Klungkung Selasa (31/5) kemarin.
FB/IST
Salah satu kunci sukses adalah fokus mengerjakan segala sesuatu hal. Tapi kondisi kehidupan yang sangat sibuk dan kerap menuntut kita melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan sulit rasanya untuk tetap fokus. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kita tetap fokus dan lebih produktif, berikut lima di antaranya, dikutip dari laman Purewow: 1. Bantuan kafein Anda tentu sudah sering mendengar efek luar biasa kopi, bukan? Tapi, alih-alih minum kopi terus-menerus, coba jangan dulu menyeruput kopi sebelum Anda duduk di meja kantor dan mulai menyelesaikan beberapa tugas.Seduhlah secangkir kopi panas 30 menit sebelum mulai berpikir dan bekerja. 2. Duduk di dekat jendela Anda jarang ke luar untuk makan siang? Tak masalah, temukan saja sudut yang cukup berlimpah sinar matahari di rumah atau kantor dan duduk di sana beberapa menit setiap beberapa jam. Sinar matahari alami bisa meningkatkan mood dan keterjagaan jadi Anda bisa lebih fokus dan bahagia. 3. Gunakan terapi aroma Aroma tertentu seperti peppermint atau kayu manis bisa menstimulasi otak dan membuat Anda lebih terjaga. Nyalakan lilin wangi atau letakkan botol mungil berisi minyak esensial untuk Anda hirup saat merasa lelah di siang hari. 4. Asupan lemak sehat Anda bisa mendapat asupan lemak sehat omega-3 dari makanan seperti avokad, kenari, salmon, dan tuna. Rutin mengonsumsi omega-3 ampuh meningkatkan mood dan daya ingat serta mempercantik kulit Anda. 5. Hentikan multitasking Membagi fokus terhadap beberapa hal tidaklah efisien. Risiko membuat kesalahan pun lebih besar ketimbang Anda harus berkonsentrasi penuh terhadap satu hal sebelum beralih pada hal lainnya. Hentikan melakukan banyak pekerjaan secara bersamaan (multitask). Akan jauh lebih baik bisa Anda bisa menggunakan aroma kayu manis saat melakukan tugas ini.NT
Tips Meringankan Gejala Sinusitis
FB/IST
Sinusitis merupakan sebuah penyakit penyumbatan di bagian hidung karena area sinus mengalami infeksi yang disebabkan oleh pilek atau alergi. Namun jangan khawatir apabila Anda mengalami hal tersebut, ada beberapa tips guna meringankan gejala sinusitis dari laman Treehugger : 1. Memijat bagian tengah dahi Hal ini merupakan hal yang paling sederhana dalam mengurangi gejalasinusitis dengan memijat bagian tengah dahi di atas hidung menggunakan jari telunjuk dan jempol dengan lembut dan agak ditekan. Akan lebih efektif apabila pemijatan dilakukan dengan mengoleskan minyak kayu putih agar memberikan rasa hangat pada bagian sinus. 2. Kompres bagian dahi Mengompres bagian dahi dengan air hangat dapat meringankan gejala sinus Anda karena efek panas yang dihantarkan dapat mengurangi pembengkakan sinus dan memberikan efek relaksasi. 3. Gunakan bawang merah atau bawang putih Bawang merah dan bawang putih telah terbukti dapat mengurangi pembengkakan sinus. Lakukanlah dengan cara mengunyah bawang merah atau bawang putih mentah secara otomatis bau akan tercium oleh bagian dalam hidung.NT
SEMARAPURA-Fajar Bali Penyebaran stiker tentang bahaya rokok yang melibatkan puluhan siswa SMK Kesehatan Atma Jaya Kabupaten Klungkung juga dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Ketua PKK Nyonya Ayu Suwirta, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dan instansi terkait. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyampaikan hal yang paling penting dilakukan dengan cara membuplikasikan stiker kawasan tanpa rokok ini bertujuan agar masyarakat memahami dengan baik bahaya rokok, ”Sehingga masyarakat bisa mematuhi peraturan dan
menyadari kawasan tanpa rokok dengan benar,” terang Bupati Suwirta. Bupati juga mengajak masyarakat untuk tanpa tembakau mulai dari diri kita sendiri untuk menguatkan diri kita semua agar tidak merokok. Sementara itu, I Gusti Komang Sridana Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam rangka peringatan hari tanpa tembakau sedunia ini. ”Sudah 5,4 juta perokok meninggal baik perokok aktif maupun perokok pasif,” jelas Sridana Ujar Komang Sridana. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat agar mengi-
Bupati Suwirta menempelkan stiker bahaya tembakau di kendaraan pada hari tanpa tembakau kemarin
Bangun RS Pratama di Daerah Timur
Pemerintah Buleleng ‘Lirik’ Lahan Giri Mas SINGARAJA – Fajar Bali Keinginan pemerintah daerah guna memiliki Rumah Sakit (RS) Pratama yang ada di daerah Timur sepertinya sangat mendesak. Setelah pemerintah Buleleng mambangun rumah sakit Pratama di kawasan Buleleng Barat yakni di Desa Tanguwisia, Kecamatan Seririt kini giliran masyarakat yang ada di Timur bakal kebagian rumah kesehatan karena pemerintah buleleng bakal membangun rumah sakit tanpa kelas kini kian dimatangkan. Dari tiga lokasi yang dinilai alternatif bahkan dalam pengecekan lahan yang nantinya dijadikan sebagai tempat RS Pratama itu dimana pemkab mulai mengidentifikasi dokumen hukum terhadap alternatif lokasi lahan tersebut. Salah satu proyeksi lokasi yang telah diinventarisir adalah lahan di Desa Giri Mas, Kecamatan Sawan. Menurut informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali, Selasa (31/5) siang kemarin menyebutkan dimana untuk lahan yang nantinya dijadikan tempat pembangunan RS Pratama yakni di Desa Giri Mas, Kecamatan Sawan telah diinventarisir oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bersama Badan Pertanahan (BPN) Singaraja, dan aparat desa setempat. Hasilnya, tanah seluas sekitar dua hektar dokumen hukum tanah tersebut telah lengkap. Dari dokumen itu, tanah ini sebelumnya dikuasai oleh Yayasan Panji Sakti Singaraja (YPSS). Yayasan ini memegang sertifikat hak pakai (SHP) atas tanah tersebut untuk lokasi penelitian. Izin penguasaan ini sendiri telah habis masa berlakunya 30 Desemebr 2001 yang lalu dan tidak diperpanjang. Menurut Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G. saat dikonfirmasi dirinya membenarkan bahwa pemkab sudah menyiapkan lahan untuk lokasi rumah sakit tanpa kelas kedua di Buleleng timur. Sutjidra sendiri membenarkan bahwa lahan di Desa Giri Mas itu satu dari tiga lokasi yang sudah ditelusuri secara mendetail. Seluruh do-
198/VI/KTR
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )
PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Denpasar dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/ Tanggal Pukul Tempat
dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G.
kumen hukum lahan itu telah lengkap dan pada saatnya nanti dimanfaatkan, pemkab memastikan masalah lahan ini sudah tuntas.”Masalah pembangunan rumah sakit yang ada di daerah timur kami dari pemerintah telah menyiapkan lokasi sebanyak tiga lokasi bahkan pemerintah telah meninventarisir dokumen hukum tanah di Giri Mas. Untuk dokumen semua lokasi itu kami telh mengamankan di BPKAD,”jelasnya. Meski proyeksi lahan untuk rumah sakit pratama kedua mengarah
FB/agus
ke Desa Giri Mas, namun Sutjidra belum memastikan dimana lokasi pasti rumah sakit pratama itu sendiri. Pihaknya mengaku masih melakukan persiapan dan mengkaji pertimbangan dua lokasi selain di Desa Giri Mas.”Masalah lokasinya yang pasti kami juga belum berani mengatakan dimana nantinya lokasi yang tepat namun hal itu kami masih melakukan kajian dan persiapan atas lokasi yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah sakit di daerah Timur,”tambahnya lagi. W – 008
Hingga Mei, 23.142 Anjing Divaksin, 189 Ekor Dieliminasi TABANAN-Fajar Bali Dinas Peternakan Tabanan terus melakukan upaya pencegahan dan menekan penyebaran rabies. Hingga bulan Mei 2016 ini sebanyak 23.142 ekor anjing telag disuntik vaksin rabies. Hal itu diungkapkan Kadis Peternakan Tabanan I Wayan Kotio, Selasa (31/5) kemarin. Dikatakanya,
FB/SARJANA
kuti peraturan dengan sebaiknya demi menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.W-010
upaya vaksinasi anjing akan terus berlanjut, guna menekan penyebaran rabies. “Kami juga berharap peran serta dari masyarakat agar ikut berpatisipasi dengan cara tidak meliarkan anjing yang dipeliharanya,” jelas Kotio. Pejabat asal Banjar Yeh Gangga, Desa Sudimara kecamatan Tabanan ini menambahkan, selain upaya vaksinasi anjing,
pihaknya juga melakukan eliminasi anjing liar. “ Hingga saat ini jumlah anjing liar yang dieliminasi sebanyak 189 ekor,” terangnya. Sementara itu, vaksinasi terakhir di bulan Mei ini dilaksanakan di Banjar Sandan Pondok dan Sandan Tegeh, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan, Tabanan, kemarin. Vaksinasi rabies yang berlang-
sung dari pukul 08.00 hingga pukul 10.30 Wita itu digelar di balai banjar sandan pondok dan sandan tegah. Sebanyak 64 ekor anjing di banjar sandan pondok diberikan suntikan vaksin rabies, sedangkan satu ekor dieliminasi karena liar. Sementara itu di banjar sandan tegeh, sebanyak 37 ekor anjing disuntik vaksin rabies. W-004
: Rabu/ 15 Juni 2016 : 11.00 Wita : Kantor PT. Balai Lelang Bali Indonesia ( BLBI ) Jalan Cokroaminoto No. 13 Ubung – Denpasar
terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. Agatha Christiani, alamat Perum Akasia Park D3 Jalan Pura Masuka, Kel. Ungasan, Kec. Kuta Selatan – Badung, sesuai dengan Permohonan Lelang Nomor DPR/07/498/2016, tanggal 25 April 2016, barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) bidang tanah ada bangunan berikut segala sesuatu yang berdiri/melekat diatasnya sesuai SHM No. 7088/ Kel. Pedungan, tanggal 08 Mei 2012, Surat Ukur No. 03033/Pedungan /2012, tanggal 26/04/2012, luas 301 M2 atas nama : AGATHA CHRISTIANI, terletak di Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Propinsi Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 1.450.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 300.000.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi prbankan menjadi tanggung peserta ) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Bank Negara Indonesia Syariah Telp. (0361) 429745, PT. Balai Lelang Bali Telp. 085 102 818 500 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 Denpasar, 01 Juni 2016 PT. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Denpasar Ttd Edi Winarno Branch Manager
197/VI/KTR
Layouter: Manik Layouter: Manik
11 SAMBUNGAN Bareskrim Polri Dipimpin Irjen Ari Dono KPK: Dana Desa Jangan untuk Buat Gapura
FAJA R BALI
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, meminta kepada seluruh kepala desa untuk tidak takut menggunakan dana desa yang telah diterima dari pemerintah. Basaria mengatakan, dana desa harus dapat dipergunakan untuk pemberdayaan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Jangan takut menggunakan dana desa, sepanjang uang
tersebut tidak digunakan untuk kepentingan pribadi,” kata Basaria Selasa (31/5). Menurut Basaria, dana desa pada prinsipnya adalah dana pemerintah untuk pembangunan desa. Kepala desa tidak perlu khawatir untuk memanfaatkan dana itu sejauh untuk pembangunan desanya. “Kalau uangnya sudah ada, manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Saya kira itu yang paling
penting,” kata dia. Dia juga meminta agar para kepala desa dapat memanfaatkan dana tersebut dengan terbuka. Bila perlu, kepala desa melibatkan seluruh masyarakat pemanfaatan dana itu sehingga pertanggungjawabannya dapat berjalan dengan baik. “Jangan dana ini dibuat gapura atau kantor desa, tapi buatlah infrastruktur, seperti jalan di desa agar akses ekonomi masyarakat dapat berjalan baik,” kata dia. KP
Basaria Panjaitan
FB/IST
Sanglah Beroperasi Lima Hari Kerja DARI HALAMAN 1 jelasnya. Ada sejumlah alasan yang melatari penerapan uji coba 5 hari jam kerja ini. Pertama, pemerintah pusat ingin menata sistem rujukan. Sebab berdasarkan evaluasi selama ini, masyarakat yang datang ke poliklinik Sanglah tidak hanya kasus-kasus spesialistik. Tapi untuk kasus-kasus ringan pun masyarakat menyerbu RS Sanglah. Sehingga RS Sanglah seolah-olah menjadi Puskesmas ‘raksasa’. Padahal semestinya, masyarakat harus meman-
fa a t k a n P u s ke s m a s ya n g terdapat di masing-masing kecamatan terlebih dahulu. Jika tak mampu ditangani di Puskesmas, baruah akan dirujuk sesuai dengan jenjangnya, yakni ke RSUD Kabupaten/Kota. “Kami ingin memperbaiki sistem rujukan. Biasanya yang datang ke poliklinik Sanglah tidak hanya kasuskasus spesialistik, tapi kasus biasa pun ke sana. Mestinya kasus biasan jangan ke sana, ke Puskesmas dulu. Sehingga Sanglah tidak menjadi Puskesmas raksasa,” tegasnya.
Kedua kebijakan ini juga ditujukan untuk mengedukasi masyarakat. Utamanya, agar lebih tertarik untuk memanfaatkan jasa pelayanan di Puskesmas. Untuk penyakit yang ringan-ringan diarahkan agar ke Puskesmas. Disampaikan pula, meski hanya 5 hari kerja, bukan berarti pada Hari Sabtu pelayanan di RS Sanglah akan ditutup. Untuk kasus-kasus yang bersifat darurat tetap akan dilayani di UGD. Uji coba ini akan dilangsungkan selama 3 bulan. Setelah 3 bulan, akan dil aku kan eval u asi m en g e-
DPRD Bali Akan Panggil PT Nonbar Cokorda Arta Ardhana Sukawati. Ketua PHRI Bali Cokorda Arta Ardhana Sukawati menjelaskan, kasus itu sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2014 lalu. Dimana, PT. Nonbar melaporkan puluhan Hotel di Bali karena dianggap telah melanggar, utamanya soal hak siar. “Ini dianggap oleh PT Nonbar sebagai komersialisasi dari nonton bareng tersebut. Kita tidak mengetahui dengan jelas batasan pelanggaran nonton bareng yang dikomersialkan itu. Ternyata banyak hotel melakukan itu, kemudian digugat oleh PT Nonbar. Ini yang sangat kita sesalkan,” ujarnya saat ditemui setelah menggelar hearing di Kantor DPRD Bali. Sebenarnya kasus ini sudah pernah dilaporkan pihak tergugat, akan tetapi di-SP3-kan oleh Polda Bali. Meskipun telah mendapatkan SP3, secara diamdiam PT. Nonbar selaku penggugat melayangkan somasi dan kembali menempuh jalur hukum. Tepatnya, pada dua minggu yang lalu penggugat mengirimkan surat resmi kepada puluhan hotel di Bali dan meminta uang perdamaian. Lucunya, ada beberapa hotel yang tak paham dengan permasalahan dan enggan berurusan dengan hukum lebih memilih menuruti isi surat tersebut. Seperti yang disampaikan
FB/REDY
DARI HALAMAN 1
PHRI Se-Bali mendatangi Gedung DPRD Provinsi Bali untuk menyampaikan keluhannya atas PT Nonbar, Denpasar, Selasa (31/5). Ketua PHRI Bali, Cok Ace langsung disambut kedatangannya oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama.
oleh Ketua PHRI Badung IGA Rai Suryawijaya. Ia menceritakan, setelah PT. Nonbar melayang gugatan dan somasi, pada kesempatan berikutnya mereka mengirimkan surat perdamaian. Setiap hotel diminta uang sejumlah Rp. 100 juta untuk perdamaian. “Ada banyak hotel yang sudah membayar karena mereka tidak mau berurusan dengan hukum. Ada yang kasih Rp 100 juta, ada yang Rp. 70 juta, dan bahkan ada yang hanya membayar Rp. 10 juta. Ini PT atau apa. Hanya diberi Rp. 10 juta juga mau,” kesalnya. Setelah dikalkulasikan, jumlah hotel yang sudah membayar sejumlah uang totalnya telah mencapai Rp 2 miliar. Dari situ juga diketahui, bahwa ada hotel yang menolak untuk membayarkan
sejumlah uang seperti yang tertera dalam surat. Dan akhirnya, hotel tersebut langsung digugat di Pengadilan Tata Niaga (PTN) Surabaya. Salah satu contohnya Hotel Alila Tabanan yang saat ini divonis Rp. 2 Miliar. Karena dianyatakan kalah di PTN Surabaya. Dan saat ini, kasus tersebut masih dalam proses kasasi. Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PHRI Kabupaten Badung I Gusti Kade Sutawa. Dirinya menjelaskan, dari puluhan hotel seBali yang digugat oleh PT. Nonbar, paling banyak hotel di wilayah Kabupaten Badung. “Ada hotel yang sudah bayar, tetapi ada yang komitmen tidak mau membayar. Itulah sebabnya, puluhan perwakilan PHRI Bali datang ke
nai efektifitasnya. Apabila h a s i l m e n u n j u k ka n e fe ktif, maka kebijakan akan diteruskan. Sebaliknya, jika kurang efektif atau justru memperoleh respon negatif dari masyarakat pelayanan di RS Sanglah akan dikembalikan seperti semula. “Kalau tidak efektif akan dikembalikan seperti sebelumnya. Karena faktanya Sanglah sekarang jadi Puskesmas raksasa, kasuska s u s r i n ga n p u n m a s u k ke sana. Semestinya tidak perlu, sakit-sakit ringan ke puskesmas biasa juga bisa,” tutupnya. W-019
DPRD Bali,” tandasnya. Menurut dia, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Bali mengenai Nobar. Dan hasilnya, hal itu bukanlah sebuah pelanggaran. Selain itu, unsur komersialisasi juga sangat lemah, karena nonton bareng itu dalam hotel, di restoran dalam hotel. Para tamu hotel juga tida dipungut biaya. Sementara itu, menanggapi adanya keluhan dari PHRI, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama mengatakan, pihaknya sudah menerima data dan informasi bahwa PT. Nonbar tidak memiliki legal standing yang jelas. Pendaftaran yang dilakukan oleh PT. Nonbar pada 6 April 2015 juga ditolak oleh Kementerian Hukum dan Ham karena tidak memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah PT. Anehnya, pendaftarannya pada tahun 2015 dan ditolak, PT. Nonbar sudah beroperasi sejak tahun 2014. “Ini yang benar yang mana? PT Nonbar belum mendaftar tetapi sudah beroperasi. Ini yang akan kita cek. Selain itu kasus laporan yang sudah di-SP3-kan oleh Polda. SP3 ini seolah-olah tidak berpengaruh sama sekali karena PT. Nonbar tetap melanjutkan proses hukum lainnya,” ujarnya. Untuk itu dalam waktu dekat ini pihak akan memanggil beberapa pihak terkait untuk mendengarkan keterangannya termasuk dari PT Nonbar. M-005
Bali Mandara Jilid II Diharapkan Berperan Konstruktif Bagi Masyarakat
DARI HALAMAN 1 perkebunan, peternakan dan perikanan dalam satu kawasan pengelolaan secara terpadu dengan kelengkapan unit pengolah kompos, pengolah pakan serta instalasi bio urine dan biogas. Secara umum, program Simantri bertujuan untuk mendukung perkembangan diversifikasi usaha pertanian secara terpadu dan berwawasan agribisnis. Di samping itu, program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) juga menjadi fokus gebrakan pemerintah, dimana Program ini menyasar desa-desa dengan tingkat kemiskinan di atas 35%. Di Bali terdapat 82 desa dengan kondisi seperti tersebut, dengan kucuran bantuan sebesar Rp. 1 miliar 20 juta. Program tersebut diarahkan untuk penyaluran kredit serta pengembangan modal BUMDes, sehingga masyarakat diharapkan mampu mengembangkan perekonomiannya secara lebih mandiri. Hal tersebut, juga sesuai dengan visi program pembangunan dari pemerintah pusat, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran atau dari desa. Selanjutnya, Astawa juga menyampaikan bahwa perjala-
nan program Bali Mandara berdampak terhadap penurunan tingkat pengangguran yang ada di Bali yaitu pada tahun 2008 tingkat pengangguran mencapai 3,31% dan pada tahun 2015 turun menjadi 1,99% dimana jumlah tersebut berhasil mengantarkan Bali menempati posisi pertama Provinsi yang tingkat penganggurannya terendah di Indonesia. Untuk mempertahankan dan secara berkala mengurangi angka tersebut, Pemerintah Provinsi Bali menerapkan berbagai upaya seperti penyelenggaraan job fair setiap tahun, menyediakan lapangan pekerjaan serta membangkitkan gairah pertumbuhan ekonomi di Bali. “Setiap 1% pertumbuhan ekonomi dapat menciptakan lapangan pekerjaan 1115%”, ujarnya. Di samping juga pemerintah terus berusaha untuk membangun jiwa wirausaha generasi muda di Bali untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Sedangkan dalam hal meningkatkan akses masyarakat dibidang pelayanan kesehatan masyarakat, Pemprov melalui Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) berupaya memberikan kemu-
dahan bagi masyarakat yang ber KTP Bali namun tidak memiliki jaminan untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Meski diakuinya semenjak terbitnya peraturan baru dari Pemerintah Pusat yang menginstruksikan untuk mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kedalam Jaminan Kesehatan Nasional di tahun 2017, membuat Pemprov tengah mencari jalan keluar karena antusiasme masyarakat saat ini masih lebih memilih memanfaatkan JKBM. Selain itu, juga sedang dilakukan pembangunan Rumah Sakit Mata Bali Mandara serta Rumah Sakit Internaisonal Bali Mandara. Di samping sejumlah program tersebut, dalam gebrakan Bali Mandara Jilid II ini pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan akses transportasi masyarakat Bali antar Kabupaten/Kota, guna memberikan pemerataan pembangunan. Salah satu rencana pembangunan tersebut adalah pembangunan bandara Bali Utara, pembangunan akses jalan singkat (Shortcut) di beberapa titik yang ada di Bali Timur, Bali Barat serta Bali Utara, pembangunan jalan lingkar di Nusa
Penida serta lainnya. Ia berharap dengan berbagai program pembangunan yang ada dalam Bali Mandara Jilid II tersebut dapat berjalan dengan lancar, dan secara berkelanjutan membawa perubahan pembangunan kearah yang lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat Bali. Menanggapi hal tersebut, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provisni Bali Umar Ibnu Alkhatab mengungkapkan apresiasi terhadap program pembangunan holistik yang telah dijalankan oleh Pemprov Bali tersebut. Kedepannya, ia berharap program tersebut dapat berjalan dengan baik dan secara nyata dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat. Menurutnya sampai saat ini program pembangunan yang digagas oleh Pemprov Bali telah memberikan pengaruh yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, namun masih terdapat beberapa bidang yang harus diberi perhatian seperti peningkatan infrastruktur jalan di Bali, persoalan kemacetan, peningkatan akses kesehatan serta pembangunan ekonomi yang lebih memberikan pengaruh kepada masyarakat. W-019*
JAKARTA-Fajar Bali Irjen Polisi Ari Dono Sukmanto resmi menjabat sebagai Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Pol Anang Iskandar yang memasuki masa pensiun. “Ini (mutasi) bagian dari siklus pembinaan SDM Polri yang sudah disusun dengan terpola,” kata Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam serah terima jabatan perwira tinggi di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/5). Pihaknya berharap Irjen Ari mampu membawa kinerja Bareskrim lebih baik lagi kedepannya. “Kabareskrim Ari Dono dengan wawasan dan pengala-
man jabatan sebelumnya tentu diharapkan bisa meningkatkan kinerja Polri, harus peka responsif dalam setiap penegakan hukum terutama yang menjadi perhatian publik, respon cepat, penegakan hukum untuk kepentingan keadilan, enggak boleh ada kepentingan lain,” kata Badrodin. Dalam sertijab tersebut, sejumlah perwira tinggi lainnya yang dimutasi yakni Komjen Pol Anang Iskandar dari Kabareskrim Polri menjadi Pati Bareskrim Polri (dalam rangka pensiun), Irjen Pol Sabar Rahardjo dari As SDM Kapolri menjadi Pati SSDM Polri (dalam rangka pensiun), dan Irjen Pol Jodie Rooseto dari Kapolda
Jabar menjadi As SDM Kapolri. Selanjutnya Irjen Pol B a m b a n g Wa s k i t o d a r i Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol menjadi Kapolda Jabar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto dari Kapolda Kalbar menjadi Sahlijemen Kapolri, Brigjen Pol Musyafak dari Kapolda Jambi menjadi Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Yazid Fanani dari Dirtipidter Bareskrim Polri menjadi Kapolda Jambi, Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto dari Karoprovos Divpropam Polri menjadi Kapolda Sulbar. Mutasi jabatan pati Polri tersebut berdasarkan surat telegram (TR) Kapolri nomor: ST/1314/V/2016 tanggal 27 Mei 2016. AN
DARI HALAMAN 1
Bali Ketut Sudikerta tersebut itu sebelumnya tak masuk dalam daftar. Namun, ia berkilah jika hal itu merupakan salah satu kebutuhan dalam partai, dirinya tak mempersoalkan. “Saya kira tidak masalah. Kalau memang itu dibutuhkan, ya silahkan saja,” jelasnya. Seperti diketahui sebelumnya, DPD Partai Golkar Bali hanya menyodorkan empat nama kepada Tim Formatur yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Keempat nama tersebut adalah Wayan Geredeg, AA Bagus Adhi Mahendra, Gede Sumarjaya Linggih, dan Putu
Yuda Suparsana. Banyak pihak yang meragukan bahwa keempat nama tersebut akan lolos duduk distruktur kepengurusan DPP. Dari total nama tersebut, beberapa pihak memprediksi bahwa Tim Formatur hanya akan mengakomodir dua nama saja yakni antara Wayan Geredeg dan AA Bagus Adhi Mahendra Putra, walaupun salah satu anggota Tim Formatur ada Ketua DPD I Partai Golkar Ketut Sudikerta. Namun, pada kenyataannya, DPP meloloskan semua usulan. Bahkan, melebihi jumlah kader yang diusulkan. M-005
Bali selama 7 (tujuh) hari kerja yaitu dan tanggai 31 Mei sampai dengan 8 Juni 2016, yang selanjutnya akan dilakukan pemaparan dan presentasi visi misi pada tanggal 6 Juni 2016, dan juga uji Kelayakan dan Kepatutan oleh Dewan Perwaki-
lan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali Kemudian selanjutnya, akan ditetapkan 5 (lima) nama caton terpilih sebagai Komistoner KPPAD Provinsi Bali periode 20162021 oleh Gubernur Bali atas rekomendasi DPRD Provinsi Bali. W-019*
gungkapkan setelah peringatan Hari Lingkungan Hidup, BLH juga akan segera melakukan evaluasi penerapan kantong plastik berbayar. Selama evaluasi tersebut, juga akan dilakukan penghitungan dana yang sudah berhasil dikumpulkan. Permasalahan kedua, Suarjaya belum mendapatkan petunjuk teknis mengenai pemanfaatan dana tersebut. “Kami tidak bisa memonitor kemana uang 200 rupiah itu dibawa? Masih kami carikan sekarang juknis untuk pemanfaatan dana yang 200 rupiah itu. Kalau CSR memang harus tetap jalan, tapi dana kantong plastik yang Rp 200 itu tidak boleh dimasukkan dalam anggaran CSR,” jelasnya kemarin.
Di tengah penuntasan berbagai permasalahan itu, Suarjana mengingatkan bahwa program pembatasan penggunaan kantong plastik ini harus terus didukung. Lantaran, penggunaan kantong plastik di Bali sudah sangat tingggi. Dalam sehari sampah plastik bisa mencapai 980 meter kubik. Apabila hal ini tidak ditindaklanjuti, dikhawatirkan Bali akan ditutupi oleh sampah plastik. Di samping itu, upayaupaya untuk mengatasi sampah plastik pun sangat sulit. Jika dibakar maka akan menghasilkan gas dioksin, sedangkan kalau ditaman memerlukan waktu ratusan tahun agar terurai. Sedangkan kalau dibiarkan, akan merusak pemandangan. W-019
pok pemuda itu.”Saya tidak tahu masalahnya apa, saya langsung diserang, dan saya berlari kembali ke blok D, tapi sampai didepan, pintu masuk sudah ditutup,”kata saksi. Saksi kemudian berlari masuk kedalam kerumunan pemuda. “Saat itulah saya terus dipukuli sampai akhirnya bisa menyelamatkan diri,”imbuhnya. Setelah saksi berhasil meloloskan diri, saksi mengaku melihat temannya, bernama Dore dalam kondisi luka-luka. “Lalu saya buka baju saya untuk menutup luka ditubuh teman saya itu dan meminta petugas untuk memanggilkan ambulans,”terangnya. “Pada saat dipukuli, saksi sempat melawan?,”tanya hakim Peten Sili yang dijawab saksi tidak berpikir untuk melawan.
“ Ya n g s a y a p i k i r k a n b a ga i m a n a s aya b i s a l o los dan selamat,”katanya. “Terus bagaimana dengan petugas disana, apa mereka diam saja,”tanya hakim lagi yang dijawab tidak tahu. “Saya tidak tahu apakah ada petugas atau tidak, tapi saat saya menolong teman saya (Dore) ada petugas yang juga ikut membantu,”jawabnya. Diakhir kesaksiannya, saksi dengan gentle mengatakan memaafkan para pelaku.”Saya memaafkan mereka pak, tapi yang sampai sekarang saya masih bingung, kenapa mereka menyerang saya,”terang saksi. Sementara terdakwa yang juga langsung diperksa, mengatakan mengakui semua perbuatannya. Mereka mengatakan sempat melayangkan pukulan kepada korban. W-007
mengalami kebutaan sedangkan ibu saya sudah lanjut usia. Saya mohon agar pak Gubernur Pastika bisa memberikan saya tempat di panti jompo agar saya bisa mengisi kehidupan saya dan ibu,”harapnya. Bukan hanya itu, Astini juga
mengharapkan adanya bantuan tongkat ‘kebutaan’ yang dibutuhkan untuk berjalan dan beraktifitas sehari-hari. “Kami juga berharap ada bantuan tongkat untuk saya gunakan berjalan. Kami sangat mengharapkan bantuan dari Gubernur Pastika,” tambahnya lagi. W-008
Golkar Bali Sambut Lolosnya Istri Sudikerta
saat ditemui di Gedung DPRD Bali, Selasa (31/5). Diharapkan dengan lolosnya lima kader Partai Golkar Bali masuk jajaran pengurus DPP, Sugawa Korry berharap agar kedepan akan semakin terjalin koordinasi dan sinergi antara DPD Partai Golkar Bali dengan DPP. “Selanjutnya, kita akan berkoordinasi untuk membangun Partai Golkar agar semakin besar,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Bali ini mengakui jika nama Sri Sumiantini yang merupakan istri dari Ketua DPD I Partai Golkar
Delapan Cakom KKPAD Dinyatakan Lulus Seleksi Kualitatif DARI HALAMAN 1
dah dinyatakan Lulus Seleksi Kualitatif tersebut nantinya diwajibkan untuk mengikuti Uji Publik yang bertujuan untuk mengetahui resistensi masyarakat terhadap calon komisioner KPPAD Provinsl
Usul Naikkan Harga Kantong Plastik Hingga Rp 5000 DARI HALAMAN 1
murah, yakni hanya Rp 200. Harga itu dinilai belum mampu mempersuasi masyarakat agar mengurangi penggunaan kantong plastik. Oleh karena itu, BLH akan mengusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup agar harga kantong plastik ditingkatkan. “Nanti akan kami usulkan, minimal dengan harga kantong plastik Rp3000-5000, dengan itu orang baru akan berpikir menggunakan kantong plastik. Karena beban Rp 3000-5000 itu baru akan terasa,” ungkapnya. Usulan itu akan disampaikan saat peringatan Hari Lingkungan Hidup pada tanggal 5 Juni 2016 mendatang. Lebih lanjut Suarjana men-
Saksi Korban Sebut Tak Bermasalah dengan Pelaku DARI HALAMAN 1 Saksi akhirnya menceritakan awal mula kejadian yang menimpanya. Saat sebelum kejadian, saksi diajak oleh beberapa rekannya untuk menjemput teman yang baru dilimpahkan oleh Kejaksaan ke LP. “Saya kirakira empat orang, saya jalan paling belakang,”katanya. Saat berjalan kurang lebih 500 meter dari blok D, saksi melihat ada sekelompok orang yang diantaranya adalah terdakwa sedang duduk-duduk di balai bengong. “Karena saya memang tidak ada masalah dengan mereka (sekelompok napi yang berkerumun) saya tetap saja jalan,”terang saksi. Saksi juga mengaku tidak tahu, kenapa saat tiba di TKP langsung diserang sekelom-
Astini dan Rener Minta Diajak ke Panti Jompo
DARI HALAMAN 1 Bali Made Mangku Pastika agar membawa dirinya dan ibunya ke panti jompo. “Ketimbang saya dan ibu saya seperti ini. Terus terang saya sudah merasakan tidak mampu hidup karena saya
POLITIK
12 Suara
PARLEMEN
LPP Harus Diperkuat dan Fleksibel Lembaga Penyiaran Publik (LPP) yang dihuni TVRI dan RRI harus diperkuat dan fleksibel keberadaannya di tengah gempuran siaran tv dan radio swasta. LPP diharapkan menjadi perekat dan penjaga kedaulatan budaya bangsa Indonesia. Fleksibelitas LPP juga diharapkan tidak terbentur oleh tradisi birokrasi seperti di lembaga negara lainnya. FB/ist Arief Suditomo Demikian diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI Arief Suditomo dalam diskusi Forum Legislasi bertajuk RUU Radio dan Televisi Republik Indonesia (RTRI) di Media Center DPR, Jakarta, Selasa (31/5) kemarin. Banyak siaran dari TVRI dan RRI yang tak tercover oleh siaran swasta, terutama menyangkut program budaya. Siaran swasta justru memasukkan budaya asing ke ruang privat keluarga Indonesia. Hadir pula sebagai pembicara Kabul Budiono (RRI) dan Noerjaman (SCTV). Disampaikan Arief, saat ini RUU RTRI masih pada tahap awal pembahasan yang isinya ingin memperkuat LPP agar bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Diupayakan RUU ini selesai sebelum masa keanggotaan dewan berakhir pada 2019. Dan RUU ini sebenarnya sudah pernah dibahas pada periode sebelumnya. Layanan LPP, lanjut politisi Hanura ini, tak boleh dihambat oleh sistem birokrasi. Karena ini adalah penyiaran publik, jadi harus fleksibel demi pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Banyak pasal yang harus cermat dibahas dalam RUU ini karena menyangkut interaksi dengan masyarakat luas dari beragam etnik dan kultur. “Kelak, TVRI dan RRI bisa menjadi penyeimbang dari siaran swasta nasional,” ucap Arief. Kabul Budiono mengusulkan agar TVRI dan RRI dimerjer menjadi satu lembaga dengan satu dewan pengawas. Namun, masih ada kendala psikologis menuju penyatuan TVRI dan RRI. Misalnya, soal aset dan kepegawaian yang belum selesai hingga kini. “Harus ada tenggat waktu peralihan menuju merjer,” katanya. Kabul menyambut baik inisiasi DPR membahas RUU RTRI. RUU ini, lanjutnya, harus didukung UU lainnya agar tak terjadi benturan. Misalnya, masalah keuangan LPP masih terbentur dengan UU Keungan Negara. selama ini belum jelas betul apakah pemasukan yang diterima TVRI dan RRI masuk ke dalam PNBP atau tidak. Sementara Noerjaman mengemukakan, TVRI dan RRI tak bisa menyaingi siaran swasta, karena belum mampu bertransformasi. Kehadairan UU RTRI kelak menjadi kebutuhan zaman bagi dua penyiaran pemerintah tersebut. TVRI sempat kehilangan kepercayaan publik, karena selalu menjadi corong pemerintah. Ketika kepercayaan menurun, masuklah siaran swasta yang mengalahkan siaran dari kedua penyiaran pemerintah tersebut. NT
Kursi Golkar Terbanyak, Dana Bantuan Parpol Dikalahkan PDIP AMLAPURA-Fajar Bali Dari tujuh partai politik (parpol) peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 di Karangasem yang berhak mendapatkan bantuan dana dari Pemkab Karangasem. PDI-P tercatat menjadi parpol penerima bantuan paling besar, mengalahkan Golkar sebagai parpol peraih kursi terbanyak di DPRD Karangasem, dengan 13 kursi. Sedangakn PDI-P sendiri hanya meraih 12 kursi. Kepala Kesbangpollinmas Pemkab Karangasem Ida Bagus Suastika, Selasa (31/5) kemarin mengatakan, jumlah bantuan parpol disesuaikan dengan hasil perolehan suara saat Pilegt 2014 lalu. Untuk tahun 2016 ini, pihaknya menganggarkan dana bantuan parpol sebesar Rp. 797.941.482. Dana bantuan tersebut baru bisa dicairkan setelah selesai audit yang dilakukan oleh BPK. “Uangnya sudah ada,t inggal menunggu selesai audit BPK saja,” ujar Ida Bagus Suastika usai rapat Forum Komunikasi dan Konsultasi Partai Politik,di Aula Kantor Bupati Karangasem. Dikatakannya, parpol yang berhak menerima bantuan itu, hanyalah parpol yang berhasil meraih kursi di DPRD Karangasem. Dari belasan parpol peserta Pileg 2014, cuma tujuh parpol yang berhasil menempatkan kadernya sebagai wakil rakyat di Dewan Karangasem. Ketujuh parpol itu masing-masing, Partai Golkar dengan 13 kursi atau 70.416 suara, disusul PDI Perjuangan dengan 12 kursi atau 74.182 suara. Kemudian Demokrat dengan 6 kursi atau 37.361 suara, Partai Gerindra dengan 6 kursi atau 26.614 suara, NasDem dengan 6 kursi atau 26.489 suara. Dua parpol yang masing-masing memperoleh dua kursi yakni PKPI dengan 17.805 suara, Hanura dengan 16.301 suara. Sementara PKS hanya memperoleh satu kursi atau 7.319 suara. “Perhitungan bantuan parpol bukanlah karena jumlah kursi paling banyak, tetapi dihitung dengan perolehan suara terbanyak,” jelas Suastika. Karena PDI-P menjadi parpol peroleh suara terbanyak, maka parpol besutan Megawati Soekarnoputri ini menerima jumlah bantuan paling tinggi mencapai Rp 214.089.252. Sedangkan Golkar meski memperoleh kursi lebih tinggi dari PDI-P, namun karena jumlah suaranya lebih sedikit. Maka jumlah bantuan yang diterima lebih kecil dari PDIP yakni sebesar sebesar Rp 203.220.576. Begitu juga dengan partai Demokrat memperoleh Rp 107.823.864, Gerindra Rp 76.808.004, NasDem Rp 76.447.254. PKPI Rp 51.385.230,Hanura Rp 47.044.686. “PKS karena paling sedikit jumlah suaranya, maka jumlah bantuan yang diterima juga kecil hanya sebesar Rp 21.122.634,” sebutnya. Penghitungan pemberian bantuan dana parpol ini, menurut Suastika sesuai dengan Indek Bantuan Keuangan per suara yakni sebesar Rp 2.886. Bantuan ini, kemudian 60 persen harus digunakan untuk kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan politik kepada masyarakat. “Itu harus dan wajib dilaksanakan, tidak boleh tidak. Karena bantuan parpol tersebut berkaitan dengan pendidikan politik kepada masyarakat,”tegasnya. Sementara itu, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri yang membuka rapat tersebut lebih menitikberatkan akan kebersamaan membangun Karangasem. Menurut Sumatri, meski berbeda parpol, namun semangat dalam membangun Karangasem haruslah bersama-sama. “Mari bangun Karangasem secara bersama-sama, meski berbeda parpol, tapi tujuan kita sama. Yakni untuk Karangasem lebih maju lagi,” tutupnya. W-016
FAJA R BALI
RABU, 1 JUNI 2016 l Tahun XVI
Tidar Minta Gerindra Desak KBM Pastikan Calon yang Diusung Belum adanya titik terang soal siapa pasangan calon yang akan diusung Koalisi Buleleng Mandara (KBM) pada Pilkada Buleleng 2017 nanti. Membuat Pengurus Cabang (PC) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Buleleng sebagai organisasi sayap Partai Gerindra menjadi gerah. Untuk itu, Tidar Buleleng meminta induk partainya yang juga ikut tergabung dalam KBM segera mendesak koalisi parpol yang dimotori Golkar dan Demokrat itu memastikan dan menentukan nama pasangan calon yang bakal diusung.
DENPASAR-Fajar Bali Ketua Pengurus Cabang (PC) Tidar Kabupaten Buleleng Kadek Agus Herry Susanto,secara tegas meminta induk partainya segera mendesak KBM untuk memastikan dan menentukan nama yang akan diusung pada Pilkada Buleleng 2017 nanti. Hal ini dilakukan demi kejelasan posisi parpol besutan Prabowo Subianto dalam KBM. Sebab, Tidar berharap Gerindra lebih mengedepankan mengusung kader sendiri dalam Pilkada Buleleng. “Kita selaku sayap partai, yang membidangi anak muda, pengennya sih dari DPC maupun DPD segera menentukan siapa yang nantinya akan mau diusung. Jadi dengan siapa kita melakukan pergerakan selanjutnya menjadi jelas,” tegasnya di Denpasar, pada Selasa (31/5) kemarin. Soal siapa calon yang tepat
diusung Gerindra, Agus Herry menilai duet Ray Yusha -Nyoman Tirtawan yang merupakan politisi NasDem adalah figur pasangan calon yang paling tepat diusung induk partainya. Terlebih, menurutnya Tirtawan adalah sosok yang memiliki rekam jejak yang masih bersih juga mumpuni di bidang politik. “Harapan kita sih, kalau melihat di koran Pak Tirtawan kan track record-nya jelas. Kita harapkan Pak Ray Yusha bisa berpaket dengan Pak Tirtawan. Karena yang lainnya ya sudah jalan, itu yang kita inginkan,” jerlasnya. Mengenai sikap keinginan KBM yang dimotori oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat akan mengusung Ketut Rochineng, dirinya enggan memberikan komentar lebih jauh. Semuanya, ia serahkan kepada induk partainya. Akan tetapi, Tidar Buleleng tetap berharap
agar Gerindra mengusung Ray Yusha-Tirtawan. “Ya kita serahkan kepada keputusan mereka masing-masing. Jadi, kalau kita sebagai sayap partai memaksakan, pastinya kita tidak berani. Yang kita harapkan, kalau bisa dipaketkan iya, Pak Ray Yusha dengan Pak Tirtawan, itu aja sih harapan kita,” katanya menegaskan lagi. Harapan PC Tidar Buleleng agar Partai Gerindra mengusung pasangan Ray Yusha-Tirtawan, langsung ditanggapi oleh Wakil Ketua Bidang Politik Pengurus Daerah (PD) TIDAR Bali Fachrudin Piliang. Ia mengaku, pihak akan menerima aspirasi dari bawah. Selain itu, pihaknya akan memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada para pemuda yang tergabung dalam Tidar untuk mengekspresikan pandangan politiknya. “Aspirasi itu tentunya harus kita
Fachrudin Piliang
Kadek Agus Herry FB/heru
dengar. Kita hanya melanjutkan aspirasi teman-teman. Ketika teman-teman juga punya pilihan tersendiri, ya terserah. Kalau teman-teman sudah menelorkan nama Ray Yusha dengan Tirtawan diserehkan kepada teman-teman masing-masing,” ujarnya. Dirinya berharap kepada DPD Partai Gerindra Bali agar aspirasi yang disampaikan oleh PC Tidar Buleleng mendapat perhatian lebih. Mengingat, Pilkada Buleleng sudah semakin dekat. “Harapannya, biarkan aspirasi diinternal Gerindra ini tetap mereka perjuangkan. Ketika sudah ada nama Ray Yusha maupun Tirtawan, kita serahkan kepada proses. Dan kita harapkan juga DPC maupun DPD merespon hal ini secara cepat. Karena hal ini tenggang waktunya
kan Juli nanti, dan proses-proses ini tentunya ada sosialisasinya,” harapnya. Terakhir, pria yang akrab disapa Udin ini, mengingatkan kepada KBM agar tak “menyandera” Partai Gerindra dalam berkoalisi. Karena, belajar dari pengalaman sebelumnya pada Koalisi Bali Mandara (KBM), Gerindra seolah-olah tersandera oleh koalisi khususnya Partai Golkar dan Partai Demokrat. “Partai Golkar dan Partai Demokrat jangan sampai menyandera Partai Gerindra. Biarkan partai ini menentukan orang-orang terbaiknya. Yang dimaksud sandera ini dalam artian memaksakan kehendak. Baik Partai Demokrat dan Partai Golkar terindikasi begitu dalam beberapa kejadian,” tohoknya. M-005
nai apa saja yang akan dilakukan pengadaan. “Kalau perlu pengadaan komputer misalnya, atau pengadaan ruangan, harus ada kajian analisis terlebih dahulu yang melibatkan pakar pendidikan dan tim pakar IT,” jelasnya. Mengetahui hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta sangat menyayangkan apabila dana yang telah dialokasikan untuk pendidikan tak bisa digunakan dan akan menjadi Silpa. Sementara itu, ke depan sarana dan prasarana pendidikan semakin dibutuhkan. Apalagi, saat ini pemerintah akan melakukan ujian berbasis IT. Jadi, kebutuhan sarana utamanya komputer akan sangat diperlukan. “Ini sangat kita sayangkan, ketika ingin membantu sekolah tapi kita tidak bisa. Kalau tahun 2016 ini tidak dapat dilaksanakan, berarti 2017 tidak bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer dan dananya menjadi Silpa yang sangat besar,” ujarnya didampingi anggota Komisi IV Tjokorda Kertyasa, Gusti Putu Budiarta, Nyoman Budi Utama, Made Suamba, Nyoman Wirya, Utami Dwi Suryadi, dan satu anggota Komisi III Kariyasa Adnyana.
Tak hanya soal pengadaan sarana dan prasarana saja, Komisi IV juga menyoroti persoalan tenaga pengajar kontrak yang diangkat melalui Surat Keputusan (SK) Komite sekolah, SK Bupati, dan SK Kepala Dinas. Dimana, dalam setiap pengangkatan dari setiap SK terjadi perbedaan gaji. Diketahui, tenaga guru kontrak yang diangkat melalui lomite, income perbulannya di bawah standar upah minimum yakni berkisar dari Rp. 400 – 500 ribu per bulan. Hal ini juga tak jauh beda dengan yang dialami tenaga administrasi. Di sisi lain, tenaga guru kontrak yang diangkat melalui SK Bupati dan SK Kepala Dinas, secara otomatis akan disesuaikan dengan upah minimum setiap daerah masing-masing. Factor inilah yang membuat Komisi IV DPRD Bali meminta agar ada pengkajian ulang dan pemerataan kesejahteraan terhadap tenaga guru. “Khusus untuk tunjangan kesejahteraan tenaga pendidik, saya minta dikaji kembali. Jangan disamakan dulu dengan tunjangan pegawai di Pemprov Bali karena ketersediaan anggaran belum dihitung,” harapnya. M-005
Akibat Temuan BPK, Pengadaan Sarana Sekolah Bisa Terganjal
FB/redy
RAPAT-Komisi IV DPRD Bali yang diketuai I Nyoman Parta memimpin rapat dengar pendapat bersama Kadis Pendidikan dan Olahraga (Kadisdikpora) Pemprov Bali TIA Kusuma Wardani di Gedung DPRD Bali, Renon, Denpasar, pada Selasa (31/5) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Pengadaan sarana dan prasanara untuk menjunjang pendidikan SMA/SMK sepertinya tidak akan berjalan mulus, akibat terganjal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali terhadap E-Learning program pada Dinas Pendidkan Pemuda dan Olahraga Tahun 2009-2012. Padahal kebutuhannya sangat mendesak dan Pemprov Bali telah menganggarkan dana sebesar Rp. 125 miliar. Dengan begitu, alokasi dana
yang telah disiapkan untuk pengadaan sarana dan prasarana pendidikan tersebut berpotensi terjadinya Sisa Lebih Pengguanaan Anggaran (Silpa). Pasalnya, sampai saat ini temuan BPK belum terselesaikan. Bahkan, akan terus menjadi catatan tersendiri dalam setiap pemeriksaan laporan keuangan pengelolaan anggaran di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga TIA Kusuma
Wardani pada saat menggelar rapat dengan pendapat bersama Komisi IV DPRD Bali di Gedung DPRD Bali, pada Selasa (31/5) kemarin. Menurutnya, sebenarnya setiap pengadaan sarana dan prasarana untuk sekolah SMA dan SMK agar dikonsultasi terlebih dahulu ke BPK. Misalnya soal pengadaan sarana Informasi dan Teknologi (IT) masih menjadi catatan BPK dan belum diselesaikan. Tak hanya kajian, Dinas Pendidikan juga diminta oleh BPK membuat semacam pertanyaan (quisioner) menge-
Soal Ranperda LLAJ dan Ranperda Pramuwisata
Jawaban Gubernur Sejalan dengan Pandangan Kelima Fraksi DENPASAR-Fajar Bali Setelah mendengar pandangan umum dari kelima Fraksi DPRD Bali pada Sidang Paripura sebelumnya soal Raperda Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) serta Raperda tentang Pramuwisata, Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada sidang Paripurna, Selasa (31/5) kemarin, di Gedung DPRD Bali, Denpasar, menyampaikan jawaban Gubernur. Secara umum jawaban Gubernur Bali sejalan dengan DPRD Bali. Hal ini disampaikan, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Provinsi Bali tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Ida Bagus Gede Udiyana. Menurutnya, apa yang telah disampaikan oleh Gubernur Bali merupakan perwujudan dan persetujuan terhadap pandangan umum kelima Fraksi yang dibacakan pada Sidang Paripurna tanggal 25 Mei lalu. “Kalau dari bahasa beliau (Gubernur Bali, red) itu sangat setuju dan sangat sependapat. Kan gitu bahasanya,” ujarnya seusai mengikuti Sidang Paripurna di DPRD Bali, Selasa (31/5) kemarin. Pada agenda Pandangan Umum Fraksi, lanjut Udiyana, Raperda tersebut harus melalui proses dan juga
memerlukan pendalaman lebih jauh lagi. Dirinya sangat menyadari jika dengan adanya aturan dan kebijakan yang akan diterapkan melalui Perda. Misalnya saja, soal keberadaan mobil tua yang akan dikalengkan. “Sangat prematurlah kalau ada opini yang berkembang dimasyarakat, padahal kan beliau sudah jelas menyampaikan bahwa akan diatur melalui regulasi khusus,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Pansus Raperda Provinsi Bali tentang Pramuwisata, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana. Dirinya sangat mengapresiasi jawaban Gubernur Bali terkait kedua Raperda tersebut, khususnya Raperda Pramuwisata. Namun, ada beberapa hal yang masih harus dikaji dan diperbaiki sedikit. “Pendapat Pak Gubernur itu bagus. Cuma ada beberapa seperti yang dibicarakan tadi. Misalnya pramuwisata dari luar Bali harus menyerahkan kepada pramuwisata Bali. Padahal, sebetulnya sudah ada kesepakatan, cuma tidak diikuti,” katanya. Sementara itu Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama seusai memimpin Sidang Paripurna mengatakan bahwa sependapat dengan jawaban
FB/redy
SIDANG PARIPURNA-Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Wagub Ketut Sudikerta menyampaikan Jawaban Gubernur pada Sidang Paripurna dengan agenda Jawaban Gubernur tentang Ranperda LLAJ dan Ranperda Pramuwisata, pada Selasa (31/5) kemarin di Gedung DPRD Bali, Denpasar. Gubernur Bali soal Raperda Pramuwisata. Dimana, dalam jawabannya Gubernur menyatakan pramuwisata bisa diisi dengan warga lokal. Pasalnya, warga lokal lebih paham dan lebih menguasai adat dan budaya di Bali. Namun, tetap perlu ada bimbingan untuk meningkatkan SDM
Pramuwisata lokal. “Perlu kita perhatikan bagaimana orang lokal itu kita tingkatkan bahasanya. Sehingga bisa menerangkan materinya dengan benar,” jelasnya. Politisi PDI Perjuangan asal Tabanan ini menyatakan, apa yag telah disampaikan oleh Gubernur Bali pada Sidang
Paripurna dengan agenda Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi, pada intinya dapat diterima dengan baik oleh semua anggota dewan. “Secara keseluruhan, apa ang telah disampaikan Pak Gub tidak jauh beda sekitar 80 persen dengan apa yang telah kita rancang,”pungkasnya. M-005 Layouter: Ari