FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
KAMIS, 2 JUNI 2016 l Tahun XVI
1 Juni Hari Lahir Pancasila Diliburkan
Selamat Pagi
Pak Gubernur Mohon Dibantu Promosi Strawberry SUATU usaha jelas orientasinya adalah pasar. Ketika pasar tidak membutuhkan seberapapun kualitas produk tentu bakal sia-sia. Makanya ketika ingin berbisnis apapun, meski mampu melihat peluang pasar. Namun realiFB/SUMERTA Putu Suranata tanya banyak pebisnis mengaku buta dengan kebutuhan pasar, tetapi tetap coba-coba untuk berproduksi. Akibatnya barang hasil usahanya tak laku dan pengusaha merugi serta gulung tikar. Tetapi bagi perintis tanaman strawberry di Dusun /Desa Pengotan, Bangli, Putu Suranata, dia memang berbudidaya tanaman strawberry karena melihat pemasaran strawberry di Desa Candikuning, KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
436,935,000 366,478,506 70,456,494
BEDAH RUMAH DANA PUNIA PEMBACA FAJAR BALI
Foto kiri: Keluarga miskin Made Kawit, warga
Dusun Sari Mekar, Desa Ringdikit, Seririt, Buleleng di depan rumahnya sebelum dibedah. Foto kanan: Rumah Made Kawit setelah dibedah
KESEHATAN
Seluruh Puskesmas di Bali Wajib Terakreditasi DENPASAR-Fajar Bali Dinas Kesehatan Provinsi Bali terus mematangkan persiapan akreditasi puskesmas di seluruh Bali. Dari 120 puskesmas, tahun ini sebanyak 28 puskesmas sudah dipersiapkan untuk uji akreditasi tersebut. Rabu (1/6) kemarin, DisFB/IST kes pun menarget pada Ketut Suarjaya tahun 2018 mendatang, seluruh puskesmas sudah terakreditasi. Sehingga masyarakat lebih antusias berobat dengan kualitas pelayanan serta sarana dan prasarana kesehatan yang berkualitas. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengatakan, untuk tahun ini memang KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
Presiden Jokowi Dinilai Buat Sejarah
FB/IST
PERINGATAN-Presiden Joko widodo akhirnya mengumumkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Sesuai keputusan Presiden, tanggal 1 Juni ditetapkan untuk diliburkan.
JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa 1 Juni diputuskan sebagai Hari Lahir Pancasila. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6). “Maka, dengan mengucap syukur kepada Allah dan bismillah, dengan keputusan presiden, tanggal 1 Juni ditetapkan untuk diliburkan dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila,” kata Jokowi disambut tepuk tangan para hadirin. Setelah menyampaikan hal tersebut, Jokowi kemudian beranjak ke sisi kiri podium untuk menandatangani keputusan presiden bahwa 1 Juni adalah hari libur KE HAL. 11
Jelang Penerimaan Siswa Baru
Jangan Ada ‘Pembengkakan’ Siswa P
elaksanaan Ujian Nasional (UN) di seluruh jenjang pendidikan sudah dituntaskan. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kini bersiap untuk menyelenggarakan penerimaan peserta didik baru. Untuk mengantisipasi ‘pembengkakan’ siswa di salah satu sekolah, Disdikpora Provinsi Bali pun mengingatkan agar orang tua tidak memaksakan keinginan kepada putraputrinya.
FB/IST
TIA Kusuma Wardhani
DENPASAR-Fajar Bali Peringatan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani, Rabu (1/6) kemarin. Sesuai ketentuan, penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2016/2017 ini akan menggunakan 60 persen nilai UN, 20
persen dari prestasi akademik dan nonakademik, serta 20 persen berdasarkan siswa kurang mampu dan anak-anak berkebutuhan khusus. Kuota tersebut wajib dipenuhi oleh seluruh sekolah di kabupaten/kota. TIA Kusuma Wardhani menyampai-
KE HAL. 11
Komisi IV Kecewa Hasil Pansel KPPAD DENPASAR-Fajar Bali Kinerja Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali dianggap telah mengecewakan Dewan Bali. Hal ini terungkap saat Komisi IV DPRD Bali menggelar pertemuan dengan Pansel KPPAD di Ruang Badan Legislasi (Baleg), Rabu (1/6). Kekecewaan Dewan bermula dari diloloskannya delapan calon anggota KPPAD yang dinyatakan lolos seleksi di Panitia Seleksi (Pansel). “Kalau ternyata hasilnya (uji kelaikan dan kepatutan) tidak sesuai dengan harapan kita, tentu kita akan kembalikan lagi sama GuberKE HAL. 11
FB/IST
FB/IST
Ketut Mandia
Nyoman Parta
Bangli Akan Promosikan Trunyan Secara Online DENPASAR-Fajar Bali Bupati Bangli Made Gianyar mengaku akan menata pemandu wisata liar yang selama ini beroperasi di kawasan Wisata Trunyan dengan melakukan sertifikasi bagi para guide. Tidak hanya itu potensi wisata desa Trunyan juga akan dipromosikan melalui media online. “Jadi nanti guide tidak lagi mengejar ngejar tamu dan mereka tersertifikasi, dengan demikian Trunyan akan semakin diminati wisatawan,”
bebernya saat bertemu dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di ruang kerja gubernur. Selain penertiban guide liar di Desa Trunyan, Ia juga menyampaikan permasalahan yang sedang dihadapi oleh dua banjar yaitu Banjar Bunut dan Banjar Madya yang terletak di balik bukit Desa Trunyan dimana saat ini penduduk di kedua banjar tersebut harus menempuh jalan yang cukup jauh dengan melewati kabupaten Buleleng atau
Kabupaten Karangasem untuk bisa pergi ke Desa Trunyan. Ia berharap Pemprov dapat membantu Pemkab Bangli dalam upaya mempercepat proses ijin pembukaan lahan hutan untuk dijadikan akses jalan ke Desa Trunyan dengan lebih cepat. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Pastika menegaskan akan berupaya agar ijin pembukaan lahan hutan lindung dapat dipercepat, namun Pastika meminta
KE HAL. 11
La Nyalla Resmi Jadi Tahanan Kejaksaan JAKARTA-Fajar Bali Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mattalitti resmi ditahan kejaksaan seusai diperiksa selama empat jam. Pengacara La Nyalla, Aristo Pangaribuan, mengatakan, selama diperiksa, kliennya dicecar 19 pertanyaan. “Pada intinya hanya kami jelaskan identitas. Terkait pokok perkara, kami tidak akan menjawab karena kami harus patuhi (putusan praperadilan),” ujar Aristo di gedung bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (1/6). Aristo mengatakan, La Nyalla menolak menjawab pertanyaan dengan alasan mematuhi putusan praperadilan. Dalam putusannya, hakim praperadilan menyatakan bahwa penetapan tersangka La Nyalla tidak sah. Alasan itu juga diutarakan tim kuasa hukum kepada penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Meski begitu, La Nyalla tetap menandatangani berita acara pemeriksaan. “Sudah (tanda tangan BAP), tapi kami tetap hormati putusan praperadilan. Tidak mau menjawab yang berkaitan dengan
La Nyalla saat diperiksa
FB/IST
perkara,” kata Aristo. La Nyalla tak bisa mengelak dari keputusan penahanan oleh Kejati Jatim. Ia akan dititipkan sementara di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari pertama. “Itu kan wewenang subyektif dari kejaksaan. Kami hadapilah nanti, kan di pengadilan terbuka untuk umum,” kata Aristo. La Nyalla dipulangkan setelah dokumen keimigrasiannya dicabut dan berstatus sebagai penduduk overstay. Pihak Imigrasi telah memberikan La KE HAL. 11
Bali Jadi Tuan Rumah Forum Antar Parlemen Dunia
Pastika Ingin Promosikan Konsep Tri Hita Karana Diperkirakan Akan Dihadiri 500 Delegasi Rencana penyelenggaraan forum antar parlemen dunia di Bali disambut antusias oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Pertemuan tingkat anggota DPR dunia yang bertajuk Parliamentary Forum On Sustainable Development diharapkan juga bisa menjadi ajang promosi untuk Pariwisata Bali ke kancah yang lebih luas lagi. DENPASAR-Fajar Bali Hal itu disampaikan Gubernur saat menerima Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen, Dr. Nurhayati Ali Assegaf, di ruangannya, Kantor Gubernur Bali, Denpasar,
Rabu (1/6). Apalagi ditambahkannya, Bali sudah biasa menjadi tuan rumah berbagai event berskala internasional sehingga tidak butuh banyak persiapan lagi menyambut acara tersebut. “BDF, APEC hingga Miss World sudah pernah di sini bahkan terakhir Bali Clean Energy Forum yang mendatangkan menteri energi dan ilmuwan di bidang energi bersih dari seluruh dunia diselenggarakan di Bali, jadi dari segi pengamanan acara seperti ini kami di sini sudah sangat siap, dan dari segi fasilitas di sini khususnya di Nusa Dua sudah lengkap,” bebernya. Secara khusus Pastika meminta agar Bali bisa mendapat porsi terutama promosi KE HAL. 11
FB/IST
AUDENSI-Gubernur saat menerima Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen, Dr. Nurhayati Ali Assegaf, di ruangannya, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
KAMIS, 2 JUNI 2016 l Tahun XVI
Warga Kediri Tabanan Geger Tas Misterius TABANAN-Fajar Bali Tas ransel warna hitam yang tergeletak di depan apotek Sari Medika di Jalan Ahmad Yani nomor 37 Kediri, Tabanan, pada Rabu (1/6), membuat warga kaget bukan kepalang. Awalnya tas tersebut diletakkan seorang pemuda misterius dan pergi begitu saja. Karuan saja karyawan apotek ketakutan menduga bom dan melaporkannya ke polisi. Penemu tas ransel itu adalah pemilik apotik Ni Kadek Eni Sri Wahyuni. Ia melihat sekitar pukul 12.00 wita datang seorang laki-laki kisaran usia 45 tahun dengan ciri-ciri perawakan tinggi kurus, kulit putih, dengan gaya
TERSIRAM AIR PANASBayi malang ini tersiram air panas tanpa tahu siapa pelakunya
Heboh, Bayi 2,5 Tahun Tersiram Air Panas
FB/budiasa
Hingga kini, jajaran Polsek Abang, Karangasem tengah menyelidiki dugaan penganiayaan dialami Komang, bayi berusia 2,5 tahun asal Banjar Lebah,Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem. Polisi heran keluarga Komang tidak mengetahui penyiraman tersebut, padahal di rumah ada kakaknya Made M (3), bibi dan neneknya, sementara ibu kandungnya keluar membeli kopi.
AMLAPURA-Fajar Bali Bayi itu tersiram air panas pada Minggu (29/5) lalu sekitar pukul 15.00 wita. Korban sedang tertidur dalam kamarnya bersama salah seorang kakaknya, Made M (3). Sementara sang ibu sendiri Ni Ketut Mardiani (25) sedang keluar
membeli kopi di warung. Namun baru 10 menit ditinggal, bayi tersebut telah tersiram air panas. Anehnya, tidak ada mengetahui mengapa bayi mungil itu tersiram air panas. Padahal didalam rumah tersebut, ada bibi korban Ni Nengah Sudiani (23) sedang
tertidur dikamarnya sendiri, sementara nenek korban, Ni Wayan Sukra sedang menyapu dihalaman rumahnya. Sementara jendela kamar tertutup rapat. “Anehnya, tidak ada yang melihat bocah itu tersiram air panas. Bibi dan neneknya mengaku mendengar jeritan histeris dari bayi dan setelah di dekati ternyata tubuhnya tersiram air panas,” ujar Kapolsek Abang, AKP I Nyoman Sugita Yasa seijin Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso, Rabu (1/6) kemarin. AKP Sugita mengakui, bahwa kejadian itu memang tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian. Meski tak dilaporkan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan kasus ini, apalagi kejadian tersebut bukan hanya sekali ini terjadi.
DENPASAR-Fajar Bali Dua terdakwa kasus korupsi bantuan pengadaan kambing Harianto (41) dan I Komang Gde Merta (35) divonis berbeda oleh majelis hakim Tipikor pimpinan Ahmad Peten Sili pada sidang, Rabu (1/6) kemarin. Terdakwa Harianto dijatuhi hukuman pidana penjara 14 bulan, sedangkan Gde Merta dihukum pidana penjara 1 tahun. Vonis hakim tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum, yakni menuntut keduanya 1,5 tahun penjara. Selain divonis hukuman penjara, majelis hakim juga menjatuhkan kepada para terdakwa dengan pidana denda masing-
masing sebesar Rp 50 juta. Jika tidak bisa membayar denda, maka diganti dengan hukuman selama 2 bulan kurungan (subsider). Atas putusan itu para terdakwa setelah berkonsultasi dengan tim penasihat hukumnya masing-masing menyatakan pikir-pikir. Demikian pula dengan jaksa Suhadi yang juga menyatakan pikir-pikir. Seperti diberitakan, kasus ini berawal pada bulan Januari 2013 terdakwa Gde Merta menemui Harianto di rumah yang bertempat di Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana untuk menanyakan adanya bantuan dari Propinsi Bali. Setelah mengetahui jika ada bantuan dari
Pemprov Bali setiap tahunnya sebesar Rp 50 juta, selanjutnya Harianto menyampaikan kepada Gde Merta akan membuat proposal dan ada dua kelompok yang akan digabungkan dalam satu proposal. Usai menerima kelengkapan dari Gde Merta, seperti nama orang serta foto copy KTP yang akan dimasukan sebagai anggota kelompok, Harianto membuat proposal dan membuat kelompok ternak bernama Mekar Sari. Setelah proposal selesai dan selanjutnya ditandatangani oleh Gde Merta, I Made Winarta (selaku sekretaris kelompok ternak) termasuk tandatangan dari Kepala Desa Pulukan dan Kelian
Bahkan, bayi tersebut mengalami hal yang sama, hanya saja sebelumnya hanya luka pada kaki. “Sekitar dua minggu tersiram pada bagian perut, makanya kita lakukan penyelidikan terhadap kejadian ini, kejadian ini perlu diatensi,” ujarnya. Ditambahkannya, ibu kandung korban belum bisa dimintai keterangan mengingat masih menunggui bayinya di RSUD Karangasem. Begitu juga lukanya belum bisa dipastikan tingkat keparahanya, lantaran sudah dalam keadaan dibungkus dan hasil medis belum juga diperoleh. “Kami masih selidiki darimana air panas itu datang, apakah ada orang lain yang masuk atau bagaimana, itu yang perlu kita selidiki lagi,” ujarnya.W-016
Dinas Banjar Pangkung Medahan. Kemudian terdakwa Harianto mengajukan proposal ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Propinsi Bali dan kelompok Ternak Mekar Sari menerima bantuan sebesar Rp 50 juta yang ditransfer melalui rekening Bank BPD Unit Pekutatan, Jembrana atas nama panitia Pembelian Kambing Banjar Pangkung Medahan, Desa Pulukan. Pada 10 Januari 2014 kedua terdakwa menarik uang bantuan tersebut sebesar Rp 20 juta, dan tanggal 20 Januari mereka kembali datang ke BPD untuk menarik sisa uang bantuan sebesar Rp 30 juta. Seluruh uang digunakan untuk kepertingan pribadi. W-007
Terdakwa Korupsi Pengadaan Kambing Divonis Berbeda
Puluhan Pengendara Terjaring Razia
MANGUPURA-Fajar Bali Sebagai langkah untuk menekan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas terus dilakukan kegiatan penyuluhan-penyuluhan yakni Dor to Dor System (Rumah ke Rumah) ataupun kegiatan kegiatan penindakan. Namun rupanya pelanggaran-pelanggaran masih ditemukan namun sudah mengalami penurunan. Pada Rabu (01/06) sekira pukul 08.30 wita kemarin, dilaksanakan razia kendaraan bermotor yang mengambil tempat di Depan Mapolsek Mengwi. Kapolsek Mengwi AKP I Nengah Patrem memimpin langsung anak buahnya untuk melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas. Dari data yang diperoleh, dari 345 kendaraan yang diberhentikan untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas yang diantaranya kendaraan beroda 2, kendaraan beroda 4, kendaraan (mobil) Bok serta truk ditemukan 5 pelanggar
bahasa Indonesia berlogat Jawa menitipkan tasnya. Usai menitipkan tas, lelaki tersebut kemudian berjalan ke arah Barat jalan Ir.Soekarno. “Awalnya tas ransel tersebut diletakkan di atas meja apotik, karena lama pemiliknya tidak datang oleh pemilik apotik kemudian dipindah ke luar apotik. Saya langsung lapor polisi,” katanya. Aparat kepolisian Polsek Kediri Tabanan dipimpin Wakapolsek AKP Gede Sarjana langsung olah TKP. Petugas sempat memberanikan diri membuka tas berbekal kayu panjang dengan ikatan kawat. Selanjutnya, kawat menarik resleting tas dengan ujung kawat yang ternyata isi
tas hanya pakaian, charger, potongan kertas dan buku. Selain itu, didalamnya terdapat lembaran kertas surat pembebasan dari Lapas Bogor Jawa Barat. “Ternyata isinya pakaian, buku dan lembaran kertas surat pembebasan dari lapas Bogor Jawa Barat yang masih kosong,” jelasnya, Rabu (1/6) kemarin. AKP Sarjana mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan anggota untuk mencari pemuda sesuai ciri-ciri yang disampaikan pemilik apotek. “Ya benar, anggota masih mencari keberadaan pemilik tas, karena ada yang melihat pemilik tas ini berjalan ke arah Barat Ir.Soekarno,” ujarnya.W-004
Ditangkap Polisi, Berdalih Kirim Uang ke Kampung
KUTA SELATAN-Fajar Bali Aksi criminal pencurian motor di Jalan Kampial, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan pada Selasa (31/5) diungkap jajaran unit Reskrim Polsek Kuta Selatan. Petugas menangkap pelakunya, Agustinus B Lede Ferdy (29) asal NTT, saat hendak melarikan diri lewat Terminal Ubung Denpasar. Lelaki ini berdalih mencuri motor untuk dijual dan diberikan kepada anak istri di kampung halamanya, di Dusun Puu Naga, Desa Subawawi, Kecamatan Lolibawa Sumbar Barat Nusa Tenggara Timur. Pencurian itu dilakukan tersangka Agustinus pada Selasa (31/5) sekitar pukul 17.00 Wita dengan menggunakan kunci palsu. Setelah sukses mencuri, motor dilarikan dan berencana akan dijual, namun
tidak laku-laku. Sementara pemilik motor, Herman Saputra (40) tinggal di Jalan Melati IV Blok 1 nomor 1, Perum Mumbul Permai Jimbaram, Kuta Selatan langsung melaporkannya ke Polsek Kuta Selatan. Korban melaporkan kehilangan motor Mio Soul warna hitam DK 7325 IQ. “Motor sudah terkunci dan pelaku mengambilnya dengan menggunakan kunci palsu saat motor diparkir dilokasi,” ujar Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra, Rabu (1/6) kemarin. Laporan korban segera ditindaklanjuti aparat kepolisian dengan mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa saksi saksi. Berdasarkan keterangan saksi saksi, petugas menduga pelakunya Agustinus. Pengejaran dilakukan dan
tersangka Agustinus diringkus saat hendak melarikan diri melalui Terminal Ubung Denpasar, sekitar pukul 22.30 Wita. Tidak hanya motor korban yang diamankan, sebuah kunci palsu disita dari tangannya. Hingga kini petugas masih memperdalam penyidikan apakah tersangka jaringan pencuri motor ataukah beraksi tunggal. “Masih didalami keterangannya,” ujar Kapolsek. Dipemeriksaan, tersangka Agustinus mengaku terpaksa mencuri motor karena tidak punya uang. Selain itu, dia juga ingin mengirim uang kepada istri dan anaknya di kampung. “Saya terpaksa mencuri motor karena untuk mengirim uang ke kampung. Saya kirim untuk anak dan istri,” ujar pemuda asal NTT ini. R-005
Residivis Kambuhan Tiga Kali Masuk Penjara
AMLAPURA-Fajar Bali Perjalanan hidup residivis I Made Suastika alias Dangap (22) harus kembali berakhir di balik jeruji besi. Pasalnya setelah melakukan tiga kali pencurian sepeda motor, pria asal Batudawa, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem kini menjadi pesakitan Polsek Kota Karangasem. Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso didampingi Kapolsek Kota Karangasem, Kompol Anwar Sasmito, Selasa (1/6) kemarin saat gelar tersangka dan barang bukti mengatakan, pelaku ditangkap saat kejarkejaran di wilayah Bunutan, Abang yang melibatkan I Made Suastika ini. “Pelaku ditangkap saat terjadi kasus lakalantas di wilayah Bunutan, setelah dicocokan ternyata sepeda motor yang dibawanya merupakan sepeda motor yang hilang di Lingkungan Temega,” ujar AKBP Sugeng Sudarso. Menurut AKBP Sugeng, tersangka sebelumnya menjadi incaran oleh Polsek Kubu. Nah, pada Senin (30/5) lalu, Polsek Kubu mendapat informasi tersangka terlihat mengendarai sepeda motor Scopy warna putih di sekitaran RSUD Karan-
gasem. Namun saat ditangkap, tersangka berhasil meloloskan diri sedangkan sepeda motor Scopy DK 5568 OW ditinggalkan begitu saja disekitaran RSUD Karangasem. “Setelah berhasil lolos dari kejaran Polsek Kubu, pelaku malah melakukan pencurian motor Honda Scopy warna hitam DK 5932 SW milik I Dewa Ketut Puja, dari lingkungan Temega, Kelurahan Padangkerta, Karangasem,” ujar AKBP Sugeng Sudarso. Tercatat, tersangka melakukan akhirnya di tiga lokasi,
satu di wilayah Kubu, satu lagi di wilayah kecamatan Abang, dan terakhir di wilayah Kecamatan Karangasem. Tersagka beraksi dengan mudah karena kunci masih nyantol di sepeda motor. Diketahui, tersangka baru saja keluar dari LP Karangasem dengan kasus yang sama yakni pencurian sepeda motor. “Sepeda motor yang dicuri belum ada yang dijual, satu ditinggalkan begitu saja di Dusun Darmawinangun, Kubu, satu di sekitaran RSUD Karangasem,” ujarnya lagi. W-016
DENPASAR-Fajar Bali Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agus Sastrwan akhirnya menuntut terdakwa Oky Pramudita (27) yang terbukti memiliki ganja seberat 500 gram atau setengah kilo dengan pidana penjara selama 7 tahun. Selain dihukum 7 tahun penjara, terdakwa juga wajib membayar denda senilai Rp 1 miliar atau subsider 6 bulan penjara. "Terdakwa tanpa hak menyimpan, memiliki dan menyediakan narkotika golong I bentuk tanaman,"kata jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Perbuatan terdakwa sebagaimana diaturs dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009. Atas tuntutan ringan itu, terdakwa menyatakan akan mengajukan pembelaan pada
sidang pekan depan. Dalam dakwaan, terdakwa berhasil ditangkap petugas kepolisian Resort Narkoba Polresta Denpasar, pada 5 Januari 2016 Pukul 21.00 Wita, di area parkir Hotel Bali Warna, Jalan Wira Nomor 2, Sanur, Denpasar Selatan. Setelah digeledah, polisi berhasil menemukan satu linting ganja seberat 0,38 gram dan biji kering ganja seberat 0,90 gram di pintu kiri mobil terdakwa dan selanjutnya melakukan pengembangan dikos terdakwa. Penggeledahan di kamar kos terdakwa di Jalan Dewi Madri, Gang Taman Nomor 2, Denpasar Timur, ditemukan barang haram jenis ganja seberat 500 gram. Kepada petugas terdakwa mengaku membeli ganja itu dari Bello (DPO) dengan
harga Rp3,75 juta dan membeli secara patungan dengan temannya bernama Octavianus Emile Joshep (terdakwa dalam berkas terpisah dan dituntut 6 bulan).Terdakwa mengaku, setelah mentransfer uang itu kepada Bello, barang haram itu diambil terdakwa di Jalan Ponegoro melalui jasa pengiriman barang pada 4 Januari 2016 pukul 15.00 Wita. Kemudian, terdakwa membawa barang haram itu ke kosnya dan menelepon temannya Octavianus Emile Joshep bahwa barang yang dipesannya sudah tiba dan dibawa ke kosnya. Selanjutnya, barang haram itu dibagi dua oleh terdakwa dengan menggunakan pisau dan diserahkan kepada temannya Octavianus Emile Joshep pada 5 Januari 2016. W-007
FB/budiasa
BEBER KASUS-Kapolres Karangasem AKBP Sugeng beberkan kasus maling motor
Pemilik Setengah Kilo Ganja Dituntut 7 Tahun Penjara
FB/hs
RAZIA MOTOR-Razia kendaraan bermotor berlangsung di depan Mapolsek Mengwi, Badung, kemarin.
yaitu 2 pengendara tidak bisa menunjukkan SIM, 2 pelanggar yang tidak bisa menunjukkan STNK serta 1 pelanggaran kelebihan muatan.
Semua pelanggaran dikenakan tilang agar adanya efek jera terhadap pelanggar yang diharapkan tidak mengulangi pelanggarannya serta menjadi
penyuluh terhadap sanak keluarganya untuk tidak melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas ataupun pelanggaran lainnya. R-005
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari
KOTA PLUS
FAJA R BALI
KAMIS, 2 JUNI 2016 l Tahun XVI
Hari Ini Muskomwil IV APEKSI Dibuka
Bahas Sinergi Program Pembangunan dan Kegiatan Lingkungan DENPASAR-Fajar Bali Sebagai tuan rumah, Kota Denpasar menjadi pusat perhatian Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APRKSI) yang melaksanakan Musyawarah Komisariat Wilayah IV (Muskomwil) 2016, yang dibuka Kamis (2/6) hari ini. Rencananya, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Dr. Sumarsono, MDM, akan membuka sekaligus sebagai pembicara Rakor APEKSI. Pada Rabu 1 juni kemarin tampak kehadiran pimpinan wilayah yang terdiri dari Walikota wilayah empat APEKSI telah berdatangan dan malamnya dilakukan penyambutan selamat datang ‘welcome dinner’. Acara resmi pembukaan akan diisi dengan Rapat Koordinasi dan pembahasan segala aspek pembangunan, saling bertukar pengalaman, membahas hambatan pembangunan dan upaya mempercepat program pembangunan. Selain itu juga dibahas rancangan Munas yang akan adatang. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar IB. Rahoela, mengatakan dalam menyongsong pelaksanaan APEKSI pihaknya telah melakukan berbagai persiapan agenda hingga
FB/CAR
IB. Rahoela
pembahasan acara bersama Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Bali. “Sebagai tuan ruman pelaksanaan APEKSI tahun ini, Kota Denpasar telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan para peserta 13 Walikota, serta 500 delegasi dari daerah-daerah dan berbagai kegiatan seni budaya serta lingkungan,” ujar Rahoela, Rabu (1/6). Dari rencana kegiatan ini dengan tema “Semangat Otonomi Daerah Untuk Mempercepat Pembangunan Daerah” pada awal kedatangan para
peserta APEKSI telah dilakukan registrasi peserta dengan pelaksanaan dipusatkan di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur. Rakor Muskomwil berlangsung pada hari ini dan dilanjutkan pembahasan rekomendasi APEKSI Komwil IV. Rahoela pun menyebut, agenda APEKSI juga diisi pelaksanaan pameran produk unggulan dari daerah masing-masing. Di samping itu peserta APEKSI juga akan menyuguhkan kegiatan parade seni budaya serta program wanita yang diikuti oleh ibu-ibu Ketua Tim Penggerak PKK masing-masing daerah. Prosesi parade budaya akan mengambil start dari Jalan Segara Ayu Sanur hingga finish di Jalan Pantai Sindhu Sanur. “Untuk itu masyarakat yang juga ingin menyaksikan parade budaya kami harapkan untuk hadir di pantai Segara Ayu Sanur,” terang Rahoela, seraya menambahkan, untuk Ladies Program akan mengunjungi pusat industri kreatif di Kota Denpasar. Pada akhir kegiatan APEKSI, juga akan melakukan kegiatan lingkungan diantaranya melakukan penanaman pohonpohon langka dari masing-masing daerah di kawasan Taman Kota Lumintang. R-004*
Disdikpora Pangkas Kuota Siswa Miskin dalam PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah di depan mata. Khususnya di Kota Denpasar, PPDB dari jalur siswa miskin mengalami penurunan kuota sebesar 5 persen dari kuota yang ditetapkan tahun sebelumnya sebesar 20 persen, sehingga untuk PPDB tahun 2016/2017 kuota untuk siswa miskin menjadi 15 persen. DENPASAR-Fajar Bali Terpangkasnya jatah bagi siswa dari kalangan keluarga kurang mampu (miskin) masuk sekolah negeri ini, terungkap dalam rapat kerja antara komisi IV DPRD Kota Denpasar dengan jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar, Selasa (31/5) di ruang sidang DPRD setempat. Dalam rapat kerja yang dipimpin ketua Komisi IV, I Gede Semara, Plt. Kepala Dinas Dikpora I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, menegaskan, untuk PPDB tahun ini telah ada kesepakatan antara sekolah negeri dan perguruan swasta, baik menyangkut jumlah siswa yang akan diterima di masing-masing sekolah maupun waktu penutupan pendaftaran di sekolah swasta. “Sesuai kesepakatan, PPDB tahun ini, di sekolah negeri satu
rombongan belajar maksimal 40 orang. Satu sekolah maksimal menerima 12 kelas untuk jenjeng SMA/K. Sedangkan untuk SMP maksimal 10 kelas. Soal penutupan pendaftaran, di sekolah swasta 3 hari setelah pengumuman di sekolah negeri,” terang Jimmy Sidharta. Menyangkut kuota siswa miskin yang diterima di sekolah negeri, Kepala Bidang Bina Program, Disdikpora Kota Denpasar Made Merta, menjelaskan, untuk PPDB tahunh ini, terjadi menurunan sebesar 5 persen. Tahun lalu penerimaan siswa dari jalur miskin sebesar 20 persen, dan untuk tahun ini menjadi 15 persen. Langkah ini ditempuh, mengingat setiap tahun ajaran, kuota PPDB dari jalur miskin selalu tidak terpenuhi. “Dengan demikian kami melakukan evaluasi
RAKER-Rapat kerja (Raker) antara komisi IV DPRD Kota Denpasar dengan jajaran Disdikpora Denpasar, membahas terjadinya pemangkasan jatah bagi siswa miskin masuk sekolah negeri pada tahun ajaran 2016/2017 FB/CAR
dengan menurunkan kuotanya menjadi 15 persen. 5 persen lainnya akan dialihkan untuk kuota jalur prestasi,” papar Merta. Itu berarti, untuk jalur prestasi mendapat tambahan jatah, sehinga menjadi 25 persen dari jatah sebelumnya sebesar 20 persen. Peningkatan kuota penerimaan dari jalur prestasi ini merupakan pengembangan dari keinginan untuk dapat mengakomodir para siswa yang meraih penghargaan dan bidang seni dan budaya. “Ini penting, mengingat Denpasar
merupakan kota yang berwawasan budaya. Penghargaan yang dimaksudkan di sini seperti siswa yang telah mengharumkan nama Denpasar karena telah meraih prestasi di ajang Pesta Kesenian Bali,” imbuh Merta. Dengan terpangkasnya kuota PPDB dari jalur siswa miskin, maka komposisi penerimaan peserta didik baru untuk tahun ajaran 2016/2017 menjadi, penerimaan dari jalur UN tetap sebesar 60 persen; jalur prestasi 25 persen; dan jalur siswa miskin 15 persen. R-004
Satpol PP Berangus Baliho Kadaluwarsa
APSAI Ramaikan Kegiatan Mengisi Libur Sekolah DENPASAR-Fajar Bali Menyiapkan berbagai kegiatan positif bagi anak-anak sekolah dalam rangka mengisi liburan sekolah, tak hanya dilakukan Pemerintah Kota Denpasar. Pihak swasta, seperti lembaga sosial yakni Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Denpasar, juga berpatisipasi mengisi kegiatan liburan sekolah dengan menyiapkan kegiatan bermanfaat bagi anak-anak khususnya anak-anak Sekolah Dasar (SD). Keterlibatan APSAI dalam mengisi liburan sekolah ini disampaikan Ketua ASPSAI Kota Denpasar, Sri Sutari, saat audiensi dengan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, dan Kepala Badan KBPP Kota Denpasar, IGA. Laksmi Dharmayanti beserta beberapa Kepala SKPD terkait lainya, Rabu (1/6) di Kantor Walikota Denpasar. Sri Sutari menjelaskan, meski APSAI Kota Denpasar baru berumur 8 bulan, namun sebelumnya sudah sering bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar mengenai kegiatan di dalam pendidikan anak. Terkait tentang mengisi liburan sekolah ini sesuai arahan Walikota Denpasar, APSAI akan membuat suatu kegiatan yang bermanfaat dan positif untuk anak-anak SD bersinergi dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar. “Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung Denpasar sebagai Kota Layak Anak,” kata ri Sutari. Untuk menarik minat anakanak, kata Sri Sutari kegiatan
3
FB/CAR
AUDENSI-Sekda AA. Rai Iswara berfoto bersama usai menerima jajaran APSAI terkait partisipasi APSAI mengisi kegiatan liburan sekolah dengan menyiapkan kegiatan bermanfaat bagi anak-anak khususnya anak-anak Sekolah Dasar (SD)
mengacu pada kebersihan dengan tema “Kids Go Clean and Green”, yang dibagi menjadi dua workshop yakni workshop pemilahan sampah dan pembuatan taman verticulture anak-anak serta mengarang dan mesatua Bali tentang sampah dengan menargetkan jumlah peserta sebanyak 100 orang anak. Workshop akan dilangsungkan di Taman Lalu Lintas Lumintang di areal terbuka yang kegiatannya akan berlangsung selama liburan sekolah. Bagi siswa yang berminat dalam workshop APSAI ini sudah bisa mendaftar mulai 1 hingga 11 Juni di sekretariat APSAI Kota Denpasar di D’ Tunjung Jalan Tukad Yeh Aya dan di BEM Fakultas Pertanian Udayana di Sudirman serta di Kantor Disdikpora Kota Denpasar pada jam kerja yakni pukul 08.00 sampai dengan pukul
16.00 WITA. Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara sangat mengapresiasi kegiatan dalam mengisi liburan sekolah yang dilaksanakan oleh APSAI Kota Denpasar, dan mau membantu program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Denpasar secara berkelanjutan. “Ini merupakan suatu sinergitas yang baik antara pihak swasta dan Pemkot Denpasar di dalam memperbaiki prilaku masyarakat sejak dini, dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat yang menyasar pola hidup bersih dan perbaikan tingkah laku pada masyarakat sejak usia dini. Serta kedepannya sinergitas antara swasta, masyarakat dan Pemerintah agar bisa terjalin dan berjalan seiringan dalam membangun Kota Denpasar,” ujar Rai Iswara. R-004
FB/CAR
BONGKAR-Jajaran Satpol PP Kota Denpasar membongkar sejumlah baliho serta reklame yang telah habis masa berlakunya
DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar terus melakukan penertiban reklame serta baliho khususnya yang telah habis masa berlakuknya. Hal ini dilakukan untuk menjaga Kota Denpasar tetap bersih sehingga keindahan wajah Kota Denpasar tetap tampak asri. Kali ini Sat Pol PP menurunkan puluhan baliho dan reklame di median taman Jl. Hayam Wuruk, Jl. Akasia dan beberapa ruas jalan lainnya. Dalam penertiban ini, Kepala Satpol PP, IB. Alit Wiradana men-
gaku telah melakukan koordinasi bersama-sama elemen masyarakat termasuk ormas-ormas untuk bersama-sama menurunkan baliho yang masa berlakunya sudah habis. Alit Wiradana menyebut, penurunan baliho kadaluwarasa ini menerjunkan belasan anggota Satpol PP dan menyiapkan armada truk untuk mengangkut baliho-baliho yang telah dibongkar atau dicabut. Penurunan baliho tersebut terus berlanjut agar Kota Denpasar bersih dan asri. “Kami akan melanjutkan penurunan baliho sampai ber-
sih menyasar ruas jalan di Kota Denpasar hingga Kota Denpasar selalu terlihat bersih dan asri,” ujar Alit Wiradana. Penurunan baliho kadarluarsa ini juga atas kesepakatan bersama ormas dan lembaga terkait dalam rangka mewujudkan Denpasar bersih dan hijau. “Beberapa memang sudah ada yang diturunkan pemiliknya sendiri. Namun, dalam pantauan kami masih terdapat baliho yang masih berdiri dan belum diturunkan pemiliknya di beberapa ruas jalan,” ucapnya. Alit Wiradana menegaskan,
penertiban baliho dan reklame akan berkesinambungan, sehingga lingkungan Kota Denpasar dapat tertata rapi dan bersih. Mengingat, beberapa baliho yang kadarluarasa dapat dipantau secara bersama-sama. “Kami memberikan apresiasi kepada ormas-ormas yang telah ikut berpartisipasi secara bersamsama mewujudkan lingkungan Denpasar yang bersih,” ucap Alit Wiradana, seraya berharap, kerjasama penurunan baliho ini terus berlanjut sampai bersih dan tidak ada yang masih berdiri di pinggir jalan. R-004
2017, Badung Terapkan Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta tertarik dengan metode pengolahan sampah yang diterapkan PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Ngurah Rai. Pasalnya, pengolahan sampah yang dilakukan PT Angkasa Pura I sangat ramah lingkungan. MANGUPURA- Fajar Bali Bupati Giri Prasta didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Sekda Kompyang R Swandika serta Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan I Putu Eka Merthawan, Rabu (1/6) meninjau incenerator pengolahan sampah ramah lingkungan. Pengolahan sampah menggunakan Incenerator yang dimiliki Angkasa Pura dengan membakar sampah tanpa mengeluarkan asap atau gas buang. Direktur Teknik Angkasa Pura I
Bandara Ngurah Rai I Nyoman Sujana menjelaskan, awalnya bandara memiliki pembakaran sampah secara konvensional, dengan menghasilkan gas buang CO2 yang cukup tinggi. “Dengan incenerator ini tidak menghasilkan gas buangan hingga ramah lingkungan. Alat ini juga bisa digunakan untuk memusnahkan limbah B3 yang sangat berbahaya,”terangnya. Incenerator yang dioperasikan Angkasa Pura senilai Rp 3,9 milir dengan kapasitas reduce 600 kg/jam. Hasil
pemakaran sampah dengan suhu yang sangat tinggi ini berupa debu, yang bisa dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan batu bata atau paving. Mendengar penjelasan tersebut, Bupati Giri Prasta langsung menyatakan ketertarikannya untuk menerapkan pengolahan sampah menggunakan incenerator. “Kita sudah meminta DKP untuk melakukan kajian teknis, mengenai peralatan, perlengkapan termasuk mengenai kesiapan SDM (sumber daya manusia),”kata bupati. Pemkab Badung lanjut bupati telah memiliki komitmen penanggulangan sampah dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Incenerator atau yang diistilahkan oleh bupati sebagai ‘krematorium sampah’ bisa dijadikan alternatif,
bagaimana mengubah sampah menjadi berkah dan rupiah. “Kita ingin menjadikan sampah sebagai berkah, bukan sebagai masalah. Hasil pembakaran berupa debu bisa dijadikan bahan paving block, yang nanti bisa digunakan pada jalan-jalan lingkungan sehingga perwajahan kabupaten Badung bisa lebih asri dibandingkan sekarang,”tandasnya. Pihaknya menargetkan tahun anggaran 2017, sistim pengolahan sampah ramah lingkungan ini bisa diterapkan dibeberapa desa/kelurahan. Untuk tahap awal akan diutamakan pada kawasan pariwisata. “Segera akan kita realisasikan secara bertahap mulai tahun anggaran 2017. Untuk awal kita akan prioritaskan pada wilayah pariwisata, dan desa yang memiliki pasar,”pungkasnya. R-014*
FB/HERY
PENGOLAHAN SAMPAH-Bupati Giri Prasta bersama Wabup Suiasa dan Sekkab Kompyang R. Swandika meninjau incenerator pengolahan sampah ramah lingkungan yang diterapkan PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Ngurah Rai. Rabu (1/6) kemarin. Layouter: Manik
DAERAH
4
FAJA R BALI
KAMIS, 2 JUNI 2016 l Tahun XVI
Wabup Mahayastra Imbau
Terapkan Nilai Pancasila Dalam Pelayanan kepada Masyarakat
fb/sarjana
UJI COBA-Uji coba sandar Kapal Roro Nusa Jaya Abadi belum berjalan mulus . Disaksikan Kadishub Provinsi Bali serta Kadishubkominfo Klungkung.
Uji Coba Sandar Kapal Roro Belum Mulus Masih Perlu Pembenahan di Area Pelabuhan Uji coba teknis dengan mencoba sandar di Pelabuhan Gunaksa, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi belum berlangsung mulus. Uji coba kapal Roro sebelumnya mengangkut penumpang dari Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida ke Pelabuhan Padangbai. Dari Padangbai balik lagi ke Nusa Penida mengangkut penumpang dan baru ke Pelabuhan Gunaksa melakukan uji coba sandar.
SEMARAPURA-Fajar Bali Kapal Roro untuk pertama kalinya bersandar di Pelabuhan Gunaksa sekitar pukul 13.30 Wita, Rabu (1/6) kemarin disaksikan Kadishub Provinsi Bali Ketut Artika didampingi Kadishubkominfo Klungkung Nengah Sukasta dan Syahbandar Nusa Penida Gede Putrawan. Syahbandar Nusa Penida, Gede Putrawan menyebutkan uji coba akan diulang lagi setelah ada perbaikan beberapa hal di Pelabuhan Gunaksa. “Yang kita lihat, Roro masih kesulitan sandar, namun kapal sudah menempel di ram door dan sudah diikat,” terang Putrawan. Selanjutnya, Putrawan mengatakan selain akan diuji coba
ulang, beberapa hal memang ada yang perlu dievaluasi demi keamanan saat kapal melakukan sandar dan menurunkan penumpang. Dari pantauan Rabu kemarin, kondisi laut sedang dalam keadaan surut dan kondisi laut nol. Artinya kondisi laut sedang bagus untuk bersandar, namun laut tidak bisa kita prediksi. “Buktinya masih ada arus laut yang kuat,” bebernya. Kadishub Provinsi Bali Ketut Artika usai uji coba teknis menyebutkan kapal roro sudah bisa menempel di fender (dinding dermaga). “Tadi ada benturan kapal dengan dinding dermaga, wajar ada benturan. Namanya saja uji coba, nanti kita evaluasi
apa kekurangannya saat sandar,” terang Ketut Artika. Selain akan diadakan uji coba ulang, juga akan dilaksanakan evaluasi apa saja kekurangannya saat melakukan sandar. Disamping itu, menurut Artika kondisi tali tros (tali tambang kapal) perlu disempurnakan, mengingat baru diikat dibelakang 2 buah dan di depan dua buah pada lambung kanan kapal saja, sedangkan pada sisi kiri lambung kapal belum ada tali tros. Sebelumnya, Ketut Artika menyebutkan kapal Roro juga mencoba alur yang dilalui dan melakukan sandar perdana. Bila uji coba sukses, maka Pemkab Klungkung bisa mengajukan untuk memulai mengangkut penumpang komersial dari Nusa penida ke Pelabuhan Gunaksa. “Kalau uji coba sukses, bisa saja melakukan angkutan komersial, namun beberapa fasilitas masih perlu dilengkapi, seperti lampu suar, pengerasan lahan parkir, ruang tunggu, ruang tiketing dan terminal masih perlu dilengkapi. Nahkoda Kapal, Kapten Abdul Manan dalam pesan singkatnya menyebutkan kapal masuk dan
Hadapi Lomba Desa dan Kelurahan
keluar Pelabuhan Gunaksa berjalan lancar, tetapi tidak bisa membuka ram door. Ini karena ombak mengombang ambingkan kapal. Disebutkan lagi oleh Abdul Manan, pintu masuk di Pelabuhan Gunaksa lebih sempit dari Pelabuhan Nusa Penida. Catatan lain yang diberikan pintu masuk pelabuhan sangat tidak melindungi saat kapal bersandar. Kadishubkominfo Klungkung, Nengah Sukasta menyebutkan uji coba teknis Kapal Roro Nusa Jaya Abadi berjalan sesuai rencana. Menurutnya lagi, ram door sengaja tidak diturunkan, mengingat kapal roro saat uji coba kemarin tidak membawa penumpang. Selanjutnya menurut Sukasta akan dilakukan analisis dan dan penyempurnaan di dermaga menyangkut beberapa hal. Kapal Roro yang tiba di Pelabuhan Gunaksa sekitar pukul 13.30 Wita dan berada di pelabuhan sekitar 30 menit. Setelah 30 menit berusaha sandar dengan baik, diperintahkan Syahbandar Nusa Penida untuk kembali ke Nusa Penida karena kondisinya sangat tidak memungkinkan untuk menurunkan ram door.W-010
PKK Gianyar Digenjot Pembinaan GIANYAR-Fajar Bali Menghadapi lomba Desa dan Kelurahan tingkat provinsi 2016 , Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama TP.PKK Gianyar mengenjot pembinaan. Salah satunya adalah mempersiapkan para kader agar dalam penilaian nanti dapat memberikan hasil yang maksimal. Tahun ini Desa Lodtunduh Kecamatan Ubud dan Keluarahan Gianyar akan bersaing mewakili Kabupaten Gianyar di Tingkat Pronvinsi.
Setelah di Desa Lodtunduh, pembinaan juga diintensifkan pada kader PKK di Kelurahan Gianyar, Rabu (1/5). Sama seperti di Desa Lodtunduh materi yang diberikan meliputi pembinaan mengenai administrasi desa. Selain itu juga diberikan penyuluhan UU RI No.44 tahun 2008 tentang pornografi, UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan UU No 4 tahun 2014 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan
orang. Materi diberikan oleh Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Gianyar. “ Kami ingin para kader tidak hanya mengusai tentang administrasi desa maupun PKK, namun juga memiliki pengetahuan yang luas tentang hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya, seperti masalah anak, hukum maupun pariwisata,” tegas Ketua PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra. Dengan semakin intensifnya pembinaan, diharapkan tahun
2016 ini Kabupaten Gianyar dapat mempertahan juara satu lomba kelurahan yang tahun lalu diraih oleh Kelurahan Ubud. Menurut Lurah Gianyar, I Made Arianta, S.STP pembinaan yang diberikan oleh Tim Pembinan Kabupaten Gianyar dapat meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan diri para kader dalam menghadapi penilaian lomba desa nanti. Sehingga, tambahnya, mampu memberikan hasil yang maksimal. W-005
GIANYAR-Fajar Bali Pancasila lahir sebagai dasar negara, pedoman dan pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara. Selain itu, kelahiran Pancasila menjadi momen penting dalam membangun karakter Pancasila di berbagai unsur baik pemerintah dan masyarakat. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Gianyar I Made Mahayastra dihadapan para pejabat dan seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar saat memimpin upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Gianyar, Selasa (1/6). Wabup Mahayastra mengatakan, dengan adanya peringatan hari lahirnya Pancasila diharapkan dapat membangun jiwa-jiwa karakter Pancasila di semua lapisan masyarakat. Selain itu, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia harus terus menerus dilestarikan dan diamalkan
dalam kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. “Rasa patriotisme setiap warga negara harus muncul demi keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia” kata Wabup Mahayastra. Lebih lanjut, Wabup Mahayastra mengajak seluruh komponen Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar agar mampu menerapkan nilai-nilai yang terdapat didalam setiap sila dalam Pancasila dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pelayan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Gianyar khususnya. “Pemerintah wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat, tentunya dengan tidak menyimpang dari setiap sila dalam Pancasila. Dengan penerapan nilai Pancasila segala persoalan dan permasalahan yang dihadapi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan dapat diselesaikan dengan ketu-
hanan, berkeadilan, berkesatuan, mufakat dan berkeadilan” jelas Mahayastra. Menurutnya diakuinya lahirnya Pancasila 1 Juni melalui proses yang sangat panjang dan alot, sehingga seluruh komponen bangsa baik dari keormasan yang besar di Indonesia seperti NU, Muhamadiah dan partai politik bersepakat bahwa lahirnya Pancasila adalah tanggal 1 Juni.Wabup Mahayastra berharap, khususnya untuk semua birokrat untuk bagaimana memaknai bahwa sila dari Pancasila wajib menjadi pedoman dasar dalam melaksanakan segala hal yang ada di pemerintahan, seperti pelayanan kepada masyarakat. Contohnya seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, pemerintah wajib memeberikan pelayanan yang sama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing tanpa adanya membeda-bedakan satu dengan yang lain.W-005
Cegah Kebocoran Retribusi Galian C
Dewan Minta Mentalitas Aparatur Dibenahi AMLAPURA-Fajar Bali Makin terkuaknya kecoboran galian C yang cukup tinggi telah menjadi bola panas di DPRD Karangasem. Apalagi hasil dari rapat kerja dengan Dispenda yang mengakui karena kebocoran itu belum dimilikinya petugas maupun peralatan untuk memantau aktivitas di sejumlah protal,membuat jajaran DPRD kembali angkat bicara. Dewan menilai, kebocoran yang terjadi saat ini lebih dikarenakan mental para oknum aparatur tersebut untuk memperkaya diri sendiri sehingga kebocoran retribusi tak bisa dihindari. Ketua komisi I DPRD Karangasem, I Komang Sudanta,Selasa (1/6) kemarin mengatakan, pihaknya mengapresiasi Dispenda dalam mengelola sumber daya alam untuk meningkatkan PAD Karangasem. Akan tetapi, Dispenda juga harus mengingat bahwa galian C bukan logam merupakan sumber daya alam
yang tidak bisa diperbaharui. Sehingga, katanya, pengelolaanya harus benar-benar dilakukan secara baik. “Ingat hanya Karangasem yang saat ini memiliki pasir,jika tidak dikelola secara baik dalam beberapa tahun PAD Karangasem siap-siap anjlok,” ujar Sudanta. Sudanta mengatakan, jika dihitung-hitung dampak yang ditimbulkan dari galian mineral bukan logam itu sangat luar biasa. Salah satunya dampak sosial bagi Karangasem untuk ke depanya. Dampak sosial seperti yang disebutkan adanya peredaran narkoba, maupun prostitusi terselubung. Bahkan dampak lingkungan dengan rusaknya alam, polusi serta munculnya kubangankubangan yang akan menjadi bom waktu. “Biaya recoverynya sangat tinggi, terus manfaatnya seperti apa. Jadi wajar kami ingin mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki. Pendapa-
tan juga harus besar dari sektor ini, apalagi hanya Karangasem yang memiliki galian C,” ujar Sudanta. Masalah yang diungkapkan Dispenda bahwa diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan fasilitas dalam mencegah kebocoran, Sudanta mengatakan hal itu tidak akan bermanfaat jika aparatur yang berhubungan dengan galian C mentalitasnya belum dibenahi. Kalau memang tidak berkompetan berada di sana, ada baiknya Pemkab Karangasem melakukan roling maupun diganti saja. Apalagi kalau sudah berada ditempat tersebut sangat lama. Terkait masih adanya tunggakan pajak galian C, pihaknya akan tetap meminta kepada Dispenda untuk mengejar para penunggak. Sudanta meminta jangan sampai memberikan kelonggaran kepada para pengusaha dalam menunggak pajak..W-016
PMI Klungkung Gelar Bulan Dana PMI
SEMARAPURA-Fajar Bali Mendukung berbagai tugas dan kegiatan kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klungkung membutuhkan dana cukup besar. Untuk itu, PMI Klungkung akan menggelar Bulan Dana PMI Kabupaten Klungkung tahun 2016. Rapat pembentukan susunan panitia Bulan Dana PMI 2016 dilaksanakan di ruang rapat Kantor Camat Klungkung, Rabu (1/6) dipimpin Wakil Bupati Klungkung Made Kasta yang juga sebagai Ketua PMI Kabupaten Klungkung. Melalui surat rekomendasi dari Bupati Klungkung Nomor : 468/3134/Kesra tentang ijin pelaksanaan Bulan Dana PMI, PMI Klungkung membentuk panitia Bulan Dana PMI Klungkung 2016 yang diketuai oleh Ngakan Made Nata. Sekretaris PMI Klungkung Ketut Winaya mengatakan Bulan Dana PMI ini adalah suatu
40 Satpol PP Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Formal
BULAN DANA-PMI Klungkung bakal gelar Bulan Dana PMI untuk menopang kegiatan sosial.
gerakan yang dilaksanakan oleh PMI melalui sebuah panitia yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, pengusaha dan relawan dengan tugas menghimpun dana untuk memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas pelayanan kepada masyarakat pada suatu periode tertentu. Dana yang bisa terkumpul nantinya akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Wakil Bupati Klungkung Made Kasta sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya
fb/sarjana
juga berharap kegiatan bulan dana PMI ini mampu menopang segala kegiatan yang dilakukan oleh PMI, seperti pembinaan generasi muda PMR, jambore tingkat provinsi dan nasional, kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, pelayanan sosial kemanusiaan, dan bantuan ambulan. Selaku Ketua PMI Klungkung Wabup Kasta juga mengajak kepada seluruh pengurus PMI supaya bekerja dengan tulus iklas dan tanpa pamrih. W-010
Wabup Harapkan Satpol PP Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat Sebanyak 40 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karangasem mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Formal guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Selasa (1/06).
AMLAPURA-Fajar Bali Kegiatan yang dihadiri dan dibuka Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa ini diharapkan sebagai wujud eksistensi dan kesiapsiagaan Satpol PP Kabupaten Karangasem dalam mengemban tugas serta menghadapi setiap potensi gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karangasem
Iwan Supartha mengatakan, kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan anggota Satpol PP. Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan ketentraman dan ketertiban umum, penegakan Perda dan kebijakan daerah lainnya, sehingga mampu bertindak lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya.
fb/budiasa
PENDIDIKAN-Sebanyak 40 Satpol PP diberikan pendidikan dan pelatihan.
“Pendidikan dan pelatihan ini adalah salah satu upaya kita untuk meningkatkan Sumber Daya Anggota Satpol PP Kabupaten Karangasem dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kemampuan kita dalam menanggani gangguan ketentraman dan ketertiban umum yang terus berkembang,” ujarnya. S e m e n t a ra i t u d a l a m sambutannya,Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengingatkan para anggota Satpol PP yang merupakan Aparatur Sipil Negara penegak Peraturan Daerah (Perda) juga sebagai salah satu alat pemerintah daerah yang berfungsi untuk menjaga stabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
sehingga memiliki peranan penting dan strategis dalam mengawal dan mensukseskan otonomi daerah. “Saya berharap setelah pelatihan ini saudara dapat melaksanakan tugas dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Karangasem dengan mengedepankan sikap persuasif dan harmonis, menghindari kekerasan serta mengarahkan kepada cara-cara yang manusiawi,” ujar Artha Dipa. Sebelum membuka secara resmi Pendidikan dan Pelatihan Formal Anggota Satpol PP Kabupaten Karangasem 2016, Artha Dipa kembali berpesan kepada anggota Satpol PP untuk menjadi pamong yang dapat mengayomi, mem-
bina dan mengarahkan serta mampu memberdayakan dan memberi motivasi yang bermuara pada pelayanan kepada masyarakat dengan sebaikbaiknya. Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Tata Praja Setdakab. Karangasem I Ketut Wage Saputra, Perwakilan dari Kodim 1623 Karangasem dan Polres Karangasem serta para kepala SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Pendidikan dan pelatihan formal bagi anggota Satpol PP ini dilaksanakan selama 3 hari dengan menghadirkan narasumber dari unsur TNI, Kepolisian dan juga pihak Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Karangasem. W-016 * Layouter:Ari
DAERAH
FAJA R BALI
KAMIS, 2 JUNI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Suradnyana Tutup Kejuaraan Bola Volley
5
Ribuan Pelajar Hadiri Pembukaan Buleleng Education Expo (BEE) Bupati PAS : BEE Sebagai Sarana Eksplorasi Potensi Pendidikan di Buleleng Buleleng Education Expo BEE resmi dibuka oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST di Gedung Kesenian Gede Manik, Rabu (1/6) pagi yang bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila. BEE merupakan event yang pertama kali dilaksanakan di Buleleng sebagai sarana eksplorasi pendidikan di Buleleng. Pada BEE yang pertama ini, diselenggarakan berbagai acara dan kegiatan.
fb/AGUS
PENUTUPAN-Pertandingan bola volley yang diselenggarakan di Kecamatan Gerokgak resmi ditutup Bupati Suradnyana
Kejuaran Bola Volley antar Desa Se-Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng resmi ditutup Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST, Jum’at (29/5) lalu di Lapangan Mas Puncak Sari Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak. Tim Bola Volley Desa Gerokgak resmi menjadi juara setelah mengalahkan tim Bola Volley Desa Ting-Tinga dengan skor 3-0. Bupati PAS juga menambahkan hadiah berupa uang pembinaan sebesar 10 Juta bagi Tim Bola Volley Desa Gerokgak yang berhasil meraih juara satu. Pada kesempatan ini, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST didampingi Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Dandin 1609 Buleleng Letkol INF Budi Prasetyo beserta Pimpinan SKPD Lingkup Kabupaten Buleleng. W–008
SINGARAJA – Fajar Bali Rangkaian kegiatan BEE sudah dimulai dari tanggal 27 Mei 2016 dan berakhir tanggal 4 Juni 2016. Dinas Pendidikan menyelenggarakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) antar siswa SMK se Buleleng, pameran pendidikan, lomba poster antar SMA/SMK, lomba dharma gita antar SMA/SMK , job fair, olimpiade sains terapan, lomba band akustik, pementasan kesenian dari perwakilan masing-masing kecamatan, diseminasi PTK dan PTS kepala sekolah berprestasi, lomba fashion show serta pawai
pendidikan. Pementasan kesenian, job fair, dan pameran dipusatkan di Gedung Kesenian Gede Manik. Ditemui usai membuka BEE, Bupati Buleleng yang akrab disapa PAS ini mengungkapkan BEE merupakan sarana eksplorasi potensi pendidikan di Buleleng. Di BEE ini berbagai macam kegiatan pendidikan digelar. Di BEE ini masing-masing sekolah bisa menunjukkan kreativitas dan inovasinya. Teori-teori terapan pun bisa ditunjukkan di sini. Di samping itu juga ada job fair yang menunjukkan kebutuhan
SERAHKAN HADIAH- Bunda PAUD Nyonya IKG Sanjaya saat menyerahkan hadiah kepada juara berbagai lomba yang diikuti anak-anak PAUD fb/doni
TABANAN-Fajar Bali Dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan berkualitas diperlukan beberapa hal seperti kesejahteraan, wawasan, asuhan bimbingan, pendidikkan dan lain-lainnya. Maka untuk mewujudkan harapan tersebut dilaksanakan Gebyar Paud di Kabupaten Tabanan dan Pengukuhan Bunda Paud Kabupaten Tahun 2016, Rabu (01/06) di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan. Ketua TP-PKK Kabupaten, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dikukuhkan secara langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya sebagai Bunda Paud. Hadir pula pada kesempatan tersebut, anggota DPRD Kab.Tabanan I Nyoman Arnawa, Ketua WHDI Tabanan Ny.Putriningsih Wirna, Unsur Muspida dan SKPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Ketua Panitia I Putu Santika mengatakan Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikkan dan Olah Raga Pemerintah Kabupaten Tabanan ini diikuti oleh anak usia dini yakni Taman kanak-kanak, Kelompok bermain se-Kabupaten Tabanan dan anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan dan Lima orang mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Desa se-Kabupaten Tabanan. Dengan bertujuan antara lain, untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, orang tua dan pemangku kepentingan tentang pentingnya Paud dan perlindungan anak dan untuk sosialisasi, advokasi dan edukasi kepada anggota dan masyarakat umum dalam pengembangan program Paud dan kesejahteraan anak. Ditambahkan, lembaga paud di Kabupaten Tabanan tahun 2016 berjumlah 429 lembaga Paud yang terdiri dari TK sebanyak 231, Kelompok bermain sebanyak 144 dan tempat penitipan anak sebanyak 15 dan satuan paud sejenis sebanyak 34.” Dengan adanya pendidikan pada anak di usia dini, kelak dapat mewujudkan anak Indonesia yang sehat cerdas, kreatif dan berakhalak mulia,” harapnya. Wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya mengatakan, masyarakat Tabanan sebagai bagian dari masyarakat Bali mempunyai komitmen yang sama untuk memberikan jaminan terpenuhinya hak-hak dan perlindungan anak yang merupakan hak asasi manusia. Yakni hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, partipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya anak Indonesia yang sejahtera, berkualitas dan terlindungi. Untuk menumbuhkan manusia berkembang dan berkualitas, maka pendidikkan sangatlah penting. Pendidikkan merupakan ajang pengembangan potensi diri, pengendalian diri, kepribadian, ahlak mulia dan kecerdasan. ”Maka diperlukan Penyelenggaraan Pendidikkan yang merata dan bermutu bagi seluruh bangsa serta menjamin penghapusan segala bentuk diskriminasi dan terlaksananya pendidikkan untuk semua”, jelas Sanjaya. Dia juga menambahkan, Upaya dalam rangka mengembangkan potensi anak menjadi manusia yang berkembang dan berkualitas tidaklah mudah dan sederhana. Untuk mencapainya diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dan terus menerus tanpa henti. “Karena dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sangat ditentukan oleh berbagai faktor yang seharusnya dimulai ketika terjadinya proses tumbuh kembang anak”, imbuhnya. Dengan tema “Melalui Gebyar Paud Kita Sebar Luaskan Gerakkan Paud Berkualitas Demi terwujudnya Generasi Emas Bangsa yang Sehat, Cerdas dan Ceria agar sesuai dengan Visi Kabupaten Tabanan, Tabanan Serasi. Disadari bahwa dalam pembangunan bangsa diperlukan fondasi yang kuat yang dibangun secara bertahap, secara hati-hati agar bangunan menjadi sangat kokoh. “Kita semua berharap melalui tema ini, fondasi yang kuat dan kokoh akan dapat tertanam pada anak-anak bangsa ini, yang kelak dikemudian hari akan menjadi generasi penerus yang cerdas, berkualitas dan bertanggung jawab”, harap Sanjaya. W-004
tenaga kerja ke depan.”Harapan kita nantinya job fair ini lebih luas, diberikan peran langsung terhadap keberadaan dunia pendidikan di Kabupaten Buleleng. Utamanya SMK-SMK yang mendominasi karena fokusnya di SMK,”ungkap Bupati murah senyum ini.
Bupati yang dikenal merakyat ini juga berharap kegiatan ini diselenggarakan secara berkesinambungan. Acara-acara juga agar disusun lebih rapi. Ini dikarenakan karena BEE ini merupakan event yang sangat bagus untuk mengembangkan potensi pendidikan di
TMMD ke-96 Ditutup
Gebyar Paud dan Pengukuhan Bunda Paud Tabanan 2016
Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkualitas
fb/AGUS
DIBUKA-Bupati Bulelelng membuka BEE ditandai dengan pemukulan gong. Pembukaan dimeriahkan dengan kehadiran ribuan pelajar
Buleleng.”Ya saya harap semuanya lebih baik lagi. Kegiatan ini juga akan diselenggarakan setiap tahunnya sehingga kita mengetahui potensi pendidikan di Buleleng,”imbuhnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd menjelaskan pada BEE ini terdapat 40 stan dari masing-masing sekolah di setiap kecamatan, perguruan tinggi, dan job fair. Kegiatan ini didukung oleh dunia usaha. Terdapat pula kantin-kantin yang dibuat oleh sekolah. Kantin-kantin digunakan sebagai ajang ujicoba anak-anak kejuruan untuk berjualan dalam rang mengimplemntasikan professional skill nya. Sedangkan di dalam gedung kesenian juga ada pagelaranpagelaran kesenian.”Kegiatan yang diselenggarakan dalam BEE ini sangat banyak. Hal ini kita lakukan untuk mengeksplorasi potensi yang ada di dunia pendidikan kita,”pungkas Suyasa. W– 008*
Tahun Depan Sasar Kecamatan Seririt SINGARAJA – Fajar Bali TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 yang dipusatkan di Dusun Pucak Sari, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, oleh TNI Kodim 1609/Buleleng sudah tuntas hingga 100 persen. TNI bersama warga sekitar, telah membangun jalan sepanjang 1.113 meter. Penutupan yang dilakukan, Rabu (1/6) di kawasan Bendungan Gerokgak ini ditandai dengan Apel dan pemukulan kul-kul. Dalam Penutupan TMMD ini Pa Lo AL Kodam IX/Udayana Asih Trisno Atmoko menjadi Inspektur Upacara (Irup) sekaligus menutup pelaksanaan TMMD ke-96 tersebut. Dalam kesempatan itu hadir pula Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng dan warga sekitar. Dusun Puncak Sari dipilih sebagai lokasi TMMD ke 96 karena sebelumnya dilatarbelakangi keterbatasan fasilitas jalan yang kurang representatif. Sehingga, kondisi masyarakat yang memprihatinkan tersebut menggugah semangat TNI dalam program TMMD untuk melaksanakan pembangunan fisik jalan. Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf. Budi Prasetyo, melaporkan kegiatan yang sudah berlangsung selama 30 hari ini. Dalam laporannya Budi Prasetyo mengatakan telah berhasil membangun akses jalan bagi warga di Dusun Puncak Sari sepanjang 1.113 Meter dengan lebar 4 – 5 meter. Selain pengerjaan badan jalan, juga diikuti pembuatan gorong-gorong dengan tinggi 1,5 meter, lebar 1,5 meter dan panjang 4-5 meter. Pengerjaan yang dilakukan oleh TNI bersama masyarakat
DITUTUP- Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat menghadiri penutupan TMMD ke 96
setempat juga termasuk tembok penahan tanah, senderan, jalan rabat beton dan bedah rumah.”TMMD kali ini sudah berhasil membuka kases jalan untuk desa yang terisolir. Dana yang digunakan merupakan dana dari APBD Kabupaten Buleleng,”jelasnya. Wabup Sutjidra sangat mengapresiasi
hasil kerja dari TNI. Ia pun mengungkapkan bahwa TMMD kali ini yang paling berhasil karena sudah membuka akses jalan untuk desa yang terisolir.”Saya sangat bangga melihat hasil kerja dari para TNI dan warga. Setelah jalan ini ada warga jadi lebih mudah untuk menjual hasil kebunnya sehingga arus
fb/AGUS
perekonomian di desa tersebut menjadi lancar,” tandasnya, seraya menambahkan, tahun depan kegiatan seperti ini akan terus diadakan. ”Tahun Depan kita akan sasar di Kecamatan Seririt yaitu pembuatan akses jalan penghubung dari Desa Desa Joanyar ke Desa Mayong,” imbuhnya. W–008
14 Tahun Berkiprah, PBB Komit Ajegkan Bali Santhi TABANAN-Fajar Bali Memasuki usia 14 tahun, Pemuda Bali Bersatu ( PBB ) yang merayakan hari jadinya tepat dengan Hari Lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni, berkomitmen untuk mewujudkan Bali yang aman damai dan nyaman ( Bali Santhi ). Perayaan hari jadinya kali ini dirayakan dengan sederhana namun penuh makna dengan menggelar persembahyangan di Pura Luhur Batukau, Kecamatan Penebel Tabanan, Rabu ( 1/6). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan Made Arnawa, Penasehat PBB Kabupaten Tabanan Putu Eka Nurcahyadi, Ketua Harian PBB Made Muliawan Arya dan Ketua Umum Komang Gede Yuliantara. Wabup Sanjaya dalam kesempatan tersebut mengatakan sebagai pimpinan daerah pihaknya mengapresiasi karena selama 14 tahun berkiprah PBB sudah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan khususnya di Kabupaten Tabanan. Menurutnya, pada perhelatan Pilkada yang lalu, PBB mengawal jalannya Pilkada sehingga
fb/doni
SEMBAHYANG-Wabup IKG Sanjaya saat menghadiri persembahyangan bersama HUT Ke 14 Pemuda Bali Bersatu di Pura Batukaru, Penebel, Tabanan.
Pilkada berjalan dengan aman dan tertib. “ Sebagai salah satu Ormas yang ada di Kabupaten Tabanan, PBB mampu menunjukkan sikap santun dan bisa menjadi partner yang baik bagi pemerintah, hal ini terbukti pada jalannya Pilkada beberapa waktu lalu,” ungkapnya. Pihaknya berharap, ke depan PBB bisa terus merangkul masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman serta ikut berpartisipasi mewujudkan
pembangunan di Kabupaten Tabanan. Menurutnya, sebuah perayaan hari jadi tidak perlu dilakukan secara besar-besaran, namun cukup yang sederhana dan bermakna. “ Mudah-mudahan di hari jadinya kali ini, PBB makin dewasa menyikapi segala sesuatu, bisa menjadi tempat bernaung bagi masyarakat. Di Pura Luhur Batukau ini saya ingin mengajak seluruh keluarga besar PBB untuk mengucapkan rasa syukur dan berdoa untuk
mewujudkan Bali yang damai, aman dan nyaman,” imbuhnya. Sementara Eka Nurcahyadi mengatakan, di usia ke 14 tahun mudah-mudahan PBB bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat. Pihaknya juga ingin menghilangkan kesan negative dan arogan yang selama ini sudah melekat pada sebuah ormas. “ Sebagai salah satu Ormas di Bali, kami ingin PBB menjadi inspirasi dan menghilangkan kesan negatif seperti yang sudah melekat selama ini,” ujarnya. Meskipun dirayakan secara sederhana, hari jadi kali ini memberikan warna baru bagi keberadaan PBB khususnya di Kabupaten Tabanan. Dirinya juga mengapresiasi Pemkab Tabanan yang telah memberikan ruang bagi organisasi PBB untuk berkembang. “ Mudahmudahan ke depan kerjasama dan hubungan baik antara ormas kami dan Pemerintah akan terus berlanjut. Kami ingin menjadi panutan dan tempat bernaung bagi masyarakat,” imbuhnya. Selain melakukan persembahyangan, keluarga besar PBB juga menyerahkan bantuan berupa pakaian kepada pemang-
ku dan beberapa tempat sampah untuk menunjang kebersihan di areal Pura Batukau. Acara juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan burung. Ketua Harian Pemuda Bali Bersatu, Made Muliawan Arya mengatakan keberadaan PBB berguna untuk masyarakat bukan untuk petantang petenteng. “Keberadaan kami berguna untuk masyarakat, pemerintah dan lingkungan,” jelas pria plontos yang akrab disapa De Gadjah ini. De Gadjah menegaskan, selama ini PBB sudah berada di trak yang bagus dan itu agar dipertahankan. Ditandaskanya, tema ulang tahun kali ini adalah mewujudkan bali yang damai dan bersatu. “ Dengan tema ini saya juga himbau selalu menjalin hubungan baik kepada semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat dan organisasi masyarakat lainya,” tegas politisi Partai Gerindra yang juga wakil ketua DPRD Kota Denpasar ini, seraya menyebut, selain menggelar persembahyangan bersama, di HUT yang ke 14, PBB juga menggelar kegiatan pasar murah, kompetisi futsal dan grass track. W-004 Layouter: Manik
6
KAMIS, 2 JUNI 2016 | TAHUN XVI
Program Inovatif dan Lan
Dalam Rangka Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Mewujudkan Prog
D
ibawah kepemimpinan GiriAsa (Bupati Nyoman G i r i P rast a dan Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Suiasa), Pemerintah Kabupaten Badung melakukan sinergi dengan cepat menyoal Program Nasional Pembangunan Semesta Berencana, dengan menjadikan kesehatan sebagai sektor strategis, unggulan bahkan prioritas. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Badung, d r. P u t r a
Suteja, Senin (30/5) lalu saat menggelar acara jumpa pers. Lebih lanjut dijelaskan Suteja, setiap warga Badung harus merasakan gerak dan derap pembangunan, berpartisipasi di dalamnya dan menikmati hasilnya. Dan menurut Suteja, itulah esensi dari program nasional semesta berencanya. Ia pun menambahkan, untuk indikator keberhasilan pembangunan melingkupi nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Sementara ketika menyoal indikator kesehatan masyarakat, maka disebutnya Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan saat ini telah melakukan beberapa inovasi dalam rangka mewujudkan program tersebut dengan memberi perhatian penuh kepada masyarakat. Dan untuk mengetahui lebih lengkap program inovatif serta langkah kebijakannya, berikut adalah keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr. Putra Suteja. M a s a l a h , Ta n tangan dan Isu Strategis Lima Tahun Kedepan? Belum optim a l nya p e n u -
Kadis Kesehatan Badung dr. Putra Suteja
runan angka kematian ibu, masih tingginya angka Kesakitan oleh karena penyakit menular (DBD, GHPR, HIV-AIDS) dan kecenderungan meningkatnya PTM, rendahnya masyarakat mengkomsumsi garam yodium (GAYO), belum optimalnya kualitas pelaksanaan desa siaga aktif, belum optimalnya PHBS terutama ASI Ekslusif, belum optimalnya kesehatan keluarga dan gizi masyarakat. Kekurangan Jumlah tenaga kesehatan sesuai standar tenaga kesehatan (UU No. 36 tahun 2014), kurangnya tenaga administrasi di puskesmas, proporsi jumlah sarana kesehatan (Puskesmas) untuk Kecamatan Kuta Selatan dan Kuta Utara belum sebanding dengan standar, luas wilayah dan jumlah desa/ kelurahan. Terbatasnya sarana pendukung untuk Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas, belum optimal alat kesehatan, belum ada Puskesmas yang terakreditasi, belum ada sistem rujukan berbasis website dan belum optimalnya Pelaksanaan JKN. Pembangunan Kesehatan Lima Tahun Kedepan, di Rancangan RPJMD 2016-2021 dengan Visi: ‘Memantapkan Arah Pembangunan Badung Berlandaskan Tri Hita Karana Menuju Masyarakat yang Maju, Damai dan Sejahtera’?
Memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan keragaman adat, budaya dan agama. Memantapkan kualitas pelayanan publik dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Memantapkan tata kelola pemerintahan dengan menerapkan prinsip good governance dan clean government. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, Keluarga Berencana serta pengelolaan kependudukan. Memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Menwujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yg menjunjung tinggi penegakan hukum & HAM. Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup. Memperkuat daya saing daerah melalui peningkatan mutu sumber daya manusia dan infrastruktur wilayah. Memantapkan sinergisitas potensi budaya, pertanian dalam arti luas dan pariwisata. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan Lima Tahun Kedepan? Strategi: Memperluas Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, & Lanjut Usia yang berkualitas. Arah Kebijakannya: Peningkatan akses dan mutu pelayanan kepada ibu
maternal (ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas), bayi, remaja dan lanjut usia (continuum of care). Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelayanan kepada ibu maternal (ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas), bayi, remaja dan lanjut usia. Strategi: Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat. Arah Kebijakannya: Peningkatan surveilans gizi, akses, mutu paket perbaikan gizi & peran serta masyarakat untuk sadar gizi Strategi: Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Arah Kebijakannya: Peningkatan upaya promotif dan preventif dala0m pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Peningkatan surveilans epidemiologi faktor resiko dan penyakit serta penanggulangan KLB/wabah dan Peningkatan kesehatan lingkungan, perilaku hygiene dan akses terhadap air bersih serta sanitasi yang layak. Strategi: Meningkatkan Akses dan mutu Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan. Arah Kebijakannya: Peningkatan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit tanpa kelas, puskesmas rawat inap, puskesmas, puskesmas pembantu) yang sesuai standar. Peningkatan pengelolaan jaminan kesehatan. Pengembangan dan penerapan sistem akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan
FB/DOK
SIK Kabupaten Badung Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Sistem Informasi Berbasis Web Arah Rujukan Pasien Salah satu inovasi yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Badung adalah dengan mengembangkan sistem informasi kesehatan daerah dan sistem informasi berbasis Web. Inovasi ini dibuat dengan beberapa tujuan, yakni mengembangkan SIK berbasis open source (web based). Mengurangi kewajiban entry data bagi petugas puskesmas dan rumah sakit. Menjaga kualitas data pasien dengan pelayanan terpadu berbasis NIK. Meningkatkan kelengkapan, ketepatan dan keakuratan data kesehatan. Memudahkan masyarakat untuk mengakses pendaftaran (Antrian) pasien ke Pusk/RS untuk kunjungan rawat jalan dan IGD. Mengetahui daftar antrian kunjungan rawat jalan dan IGD di Pusk/RS. Memudahkan masyarakat untuk mengakses ketersediaan tempat tidur pasien di Puskesmas Rawat Inap/RS. Memudahkan masyarakat untuk mengakses tempat/ruang pasien di rawat. Meningkatkan kualitas rujukan pasien (SPGDT) dengan menghubungi mobil ambulance secara cepat. Mengetahui permasalahan pelayanan kesehatan melalui pengaduan masyarakat. Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Monitoring pelayanan kesehatan secara langsung dan Meningkatkan kinerja petugas kesehatan. Sedangkan target dari inovasi tersebut, juga diarahkan atau akan bermanfaat untuk Tenaga Kesehatan dan Pemerintah Daerah sendiri, yakni tersedianya Data lengkap, cepat dan akurat mendukung pengambil
Aplikasi Badung Sehat
kebijakan. Kepastian waktu pelayanan. Kepastian tujuan Rujukan (Puskesmas rawat inap dan Rumah Sakit). Kesiapan Rumah Sakit penerima rujukan akan lebih baik. Pasien Rujukan Lebih Terpantau (Awal dirujuk, Penanganan sampai pasien Pulang). Perbaikan Pelayanan di Puskesmas dan Rumah Sakit (Umpan Balik Aspirasi Pengaduan). Fungsi Pembinaan Rumah Sakit ke Puskesmas Lebih Baik. Media komunikasi kesehatan dari pemerintah terhadap pasien dan keluarganya. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sementara ,anfaat yang dirasakan masyarakat, diantaranya akan mengurangi waktu antrian pasien. Mekanisme yang jelas, tepat, efektif dan efisien serta berbiaya lebih murah dalam rujukan pasien. Tersedianya sarana interaksi bagi masyarakat, untuk memperoleh informasi kesehatan. Tersedianya sarana pengelolaan keluhan dan aspirasi secara sistematis, interaktif dan nyaman bagi masyarakat. Dan mengenai Aplikasi Badung Sehat (SIWARAS), dapat diakses melalui www. dikesbadungkab.go.id. Pilih Aplikasi Siwaras Atau Badung Sehat, muncul tampilan Menu (Home). Pendaftaran Pasien (Pusk, dan RS). Daftar Antrian Pasien. Instalasi Gawat Darurat (Pusk. dan RS). Ketersediaan Tempat Tidur Pasien. Ruangan Pasien. Kontak Ambulance dan LAPOR Badung (Layanan Pengaduan On Line Rakyat Badung) à Kepuasan dan Pengaduan. R-014
FB/HERY
Bupati Badung I Nyoman Giri Pasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa meresmikan dibukanya empat layanan baru di RSUD Mangusada Badung, Rabu (1/6) kemarin.
Komit Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Badung
Bupati Resmikan 4 Layanan Baru RSUD Mangusada Bupati Badung I Nyoman Giri Pasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa meresmikan dibukanya empat layanan baru di RSUD Mangusada Badung, Rabu (1/6) kemarin. Keempat layanan baru tersebut diantaranya layanan pemecah batu ginjal yang disebut ESWL (Elektrocorporeal Short Wave Liptotripsi), layanan MRI (Masnetic Resonance Imaging) untuk diagnostik, lebih canggih dari CT-Scen, HD (Hemodialisa) untuk cuci darah dan Cathlab (Cateterisasi Laboratorium) untuk layanan kateterisasi jantung dan pembuluh darah. Peresmian layanan baru tersebut juga dihadiri Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Kadis Kesehatan dr. Gede Putra Suteja, Direktur RSUD Mangusada dr. Agus Bintang Suryadi beserta jajarannya. Keempat layanan baru tersebut berada di tiga gedung di RSUD Mangusada. Untuk layanan pemecah batu ginjal ESWL dan MRI berada di gedung C, penambahan pelayanan Hemodialisa dengan penambahan mesin baru dengan kapasitas enam bed masih berada di gedung lama dan layanan Cathlab jantung berada di Gedung A. Disela-sela peresmian Bupati Giri Prasta
menyampaikan bahwa dibukanya layanan baru di RSUD Mangupura ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Badung terhadap bidang kesehatan. “Penambahan layanan kesehatan di RSUD Mangusada ini memang menjadi skala prioritas bagi kami, sehingga masyarakat badung yang berobat di RSUD, mendapatkan pelayanan yang, tepat, cepat, dan mudah,” terangnya. Dijelaskan, untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat Badung, kedepan Pemkab Badung telah merancang sebuah sistem IT dimana masyarakat yang akan berobat di RSUD Mangusada, cukup dengan scen wajah atau jempol saja segala bentuk penyakit sudah dapat terditeksi. “Berkenaan dengan tenaga medis agar betulbetul dilakukan evaluasi, sehingga masyarakat lebih cepat mendapat penanganan. Kedepan, tanpa membawa Kartu Badung Sehat, dengan jempol jari saja sudah bisa. Sehingga masyarakat tidak berpikir masalah urusan administrasinya,” tambahnya. Bupati Giri Prasta menambahkan, menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN sekarang
ini, kebutuhan akan tenaga medis bukan tantangan bagi Badung termasuk alat kesehatannya disesuaikan dengan kebutuhan. “Kami contohkan dengan penambahan alat kesehatan ESWL untuk batu ginjal ini masyarakat tidak perlu operasi, dengan teknologi canggih ini kurang dari 30 menit sudah selesai,” tambahnya. Lebih lanjut dijelaskan, bukan hanya di RSUD Mangusada pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan, namun di puskesmas induk juga pelayanannya 24 jam dan pustu-pustu akan digerakan. “Pemeriksaan pap smear dan pemeriksaan kanker serviks cukup sampai tingkat puskesmas saja,” imbuhnya. Selain itu, Pemkab Badung akan sediakan 62 mobil ambulance siaga, juga mobil keliling diistilahkan rumah sakit berjalan. “Ini semua merupakan wujud pelayanan kesehatan kepada masyarakat Badung. Kedepan masyarakat badung yang ber KTP badung yang berobat di rumah sakit Mangusada, Puskesmas maupun RS Sanglah merupakan tanggungjawab pemerintah, pemerintah akan membayar hingga operasi,” terangnya. R-014
Badung Mangupura, Kirang
m P k k p s k
P b K p m d K ( k a m P ( v h P s f K s y d
P R B k d n i A c k
KAMIS, 2 JUNI 2016 | TAHUN XVI
7
ngkah Kebijakan Dinas Kesehatan
gram Unggulan Pemerintah Kabupaten Badung
milik pemerintah dan swasta. Peningkatan inovasi pelayanan kesehatan melalui pelayanan kesehatan bergerak (mobile), pelayanan primer & rujukan serta pelayanan perawatan kesehatan masyarakat. Strategi: Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Arah Kebijakannya: Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) serta Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM). Strategi: Pemenuhan kebutuhan operasional pelayanan kesehatan dan penunjang medis. Arah Kebijakannya: Peningkatan ketersediaan obat (obat esensial dan generik), vaksin, alat kesehatan dan bahan penunjang medis. Strategi: Penguatan manajemen kesehatan berbasis sistem informasi dan teknologi. Arah Kebijakannya: Peningkatan sistem informasi kesehatan yang valid, akurat dan berbasis data (evidence based). Strategi: Memperluas Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang Berkualitas. Program: Peningkatan Kesehatan Ibu Melahirkan dan Anak, Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia dan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita. Strategi: Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat. Program: Perbaikan Gizi
Masyarakat. Strategi: Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Program: Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular serta Program Pengembangan Lingkungan Sehat. Strategi: Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan yang berkualitas. Program: Standarisasi Pelayanan Kesehatan, Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Pemeliharaan Peralatan Kesehatan, Upaya Kesehatan masyarakat serta Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya. Strategi: Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Program: Upaya Kesehatan masyarakat. Strategi: Pemenuhan kebutuhan operasional pelayanan kesehatan dan penunjang medis. Program: Obat dan Perbekalan Kesehatan, Pengadaan Bahan Penunjang Medis, Pengawasan Obat dan Makanan. Strategi: Penguatan manajemen kesehatan berbasis sistem informasi dan teknologi. Program: Upaya Kesehatan Masyarakat Sinergisitas Program dan Kegiatan? Program Semesta Berencana: Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar dengan standar dan kuali-
tas yang sama: Pembangunan POSKESDES dan POLINDES di masing-masing Desa seluruh Kabupaten/Kota se-Bali. PROGRAM DINAS KESEHATAN: Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya. Kegiatan: Pembangunan Pustu. Program Semesta Berencana: Membangun Puskesmas Rawat Inap yang berkualitas sesuai standar ISO dengan model bangunan dan standar yang sama di semua Kecamatan se-Provinsi Bali. PROGRAM DINAS KESEHATAN: Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya. Kegiatan: Pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Puskesmas Kuta Selatan. Kuta Utara, Petang II. Program Semesta Berencana: Pengangkatan tenaga medis dan paramedis untuk ditugaskan di Puskesmas Pembantu, Puskesmas Rawat Inap, Rumah Sakit Tanpa Kelas, dan RSUD yang tetap disesuaikan dengan kebutuhan. PROGRAM DINAS KESEHATAN: Program Upaya Kesehatan masyarakat. Kegiatan: Rekrutmen Tenaga Kesehatan. Program Semesta Berencana: Pengadaan Dokter Spesialis Kandungan dan Anak
Jaminan kesehatan masyarakat Badung melalui pola ikatan dinas yang ditugaskan di Puskesmas Rawat Inap; perekrutan dilakukan dengan sistem kuota dan melakukan MOU dengan Universitas Udayana (Fakultas Kedokteran); dan membuat regulasi tentang penambahan Dokter Spesialis di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. PROGRAM DINAS KESEHATAN: Program
Upaya Kesehatan masyarakat. Kegiatan: Rekrutmen Dokter Spesialis Kebidanan dan Anak yang ditempatkan di Puskesmas Rawat Inap. Program Semesta Berencana: Peningkatan sarana, prasarana, dan alat kesehatan Puskesmas Pembantu, Puskesmas Rawat Inap, Rumah Sakit Tanpa Kelas, dan RSUD. PROGRAM
Penunjang Akses Pelayanan Kesehatan Krama Badung
62 Ambulan Desa dan Mobil Klinik Keliling Terkait akses pelayanan kesehatan, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta sudah menyampaikan akan menyediakan 62 ambulans untuk masingmasing desa di wilayah Badung. Program ini dilaksanakan di induk tahun 2016 melalui Dana Intensif Daerah (DID). Eksekutif akan segera meminta persetujuan legislatif tentang DID. Sedangkan mobil klinik
keliling berada di induk 2017. Nantinya di setiap Kecamatan akan ada mobil rumah sakit keliling. Mobil yang digunakan jenis bus, di dalamnya ada tampat fasilitas ruang operasi untuk bisa melakukan kegiatan operasi, sebelum pasien sampai ke rumah sakit. “Konsep ini kita mulai tahun 2017,” harapnya. Akses pelayanan lain yang telah disampaikan Bupati Giri Prasta adalah Puskemas pembantu, puskemas perawatan, rumah sakit pratama. Tahun 2017 kami membangun peningkatan kualitas puskesma petang 2 menjadi puskemas perawatan dengan 39 tempat tidur,relokasi puskesmas Kuta Selatan di
Kampial dengan 22 tempat tidur. “Berarti kita punya tambahan 61 tambahan tempat tidur dari puskesmas tersebut,” jelas Putra Suteja. Sedangkan untuk puskesmas pembantu, kita akan relokasi puskemas pembantu belok (rahab total) dengan relokasi Puskesmas pembantu Tanjung. Langkah strategis lainnya yang akan dilakukan Bupati adalah pembiayaan kesehatan, Kartu Badung Sehat. KBS memiliki dua arti, kartunya kita sebut Kartu Badung Sehat, kegiatannya kita sebut Krama Badung Sehat, program ini bentuk revilatisasi dari program Manguwaras, Imbuh Putra Suteja. Selanjutnya, sistem rujukan akan dilaksanakan tahun 2017 dengan sistem Online, konsepnya, masyarakat bisa mengakses melaui mobil abulance. Fungsi mobil ambulance
tersebut, masyarakat bisa mengetahui informasi tentang nomor antrean, kesediaan ruangan, termasuk tarif masing-masing kelas perawatan baik di puskesmas maupun di rumah sakit. “Hubungannya dengan home care, masyarakat bisa menghubungi petugas di lapangan untuk datang langsung ke rumah warga yang memerlukan bantuan medis,” Terangnya. Sebagai kesimpulan, Krama Badung dengan komitmen pimpinan, sinergisitas SKPD, masyarakat krama Badung kalau semua ingin jalankan, ada mobil ambulance ada pusksesmas peningkatan, ada tenaga medis, ada sistem rujukan, ada pembiayaan, sudah tentu visi misi Pemerintah, masyarakat maju damai sejahtera akan tercapai. “Kalau ini bisa jalan, maka 2019 masyarakat Badung Maju, Damai dan Sejahtera,” tutupnya. M-009/R-014
mewujudkan program tersebut dengan memberi perhatian penuh kepada masyarakat lanjut usia (lansia). “Kualitas hidup para lansia harus kita perhatikan, kita telah siapkan home care untuk mereka,” terangnya. Sesuai apa yang disampaikan Wabup Ketut Suiasa, Rabu (18/5) di depan Wakil DPRD Badung, I Made Sunarta, bahwa program home care ini nantinya akan mem-
berikan pelayanan kesehatan secara langsung ke rumah dari para lansia sehingga diharapkan lansia di Badung selalu terjaga kesehatannya dan umur harapan hidup masayarakat Badung meningkat. Wabup. Menurut Wabup, melalui program home care ini, lansia akan diberikan pelayanan kesehatan di rumah masing-masing. Para lansia akan dikunjungi dan diatensi secara periodek kesehatannya oleh petugas dari desa maupun Puskesmas. Dibagian lain, Wabup menyampaikan, Pemda Badung sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan HLUN ini, karena mampu meningkatkan semangat lansia dalam sisa hidup mereka. Melalui Hari Ulang Tahun Lansia Nasional ini, diharapakan mampu menjadi media bagi para lansia dibalik usia senjanya, secara tidak langsung mereka ikut aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Badung, “Dibalik usia yang sudah senja, bukan berarti beliau-beliau ini tidak mampu lagi beraktifitas dalam kesehariannya, justru kegiatan ini membangkitkan rasa percaya diri mereka,” tutup Wabup Suiasa. M-009/R 014
Jadikan Kesehatan Sebagai Sektor Prioritas
Pemerintah Kabupaten Badung melakukan sinergi dengan cepat menyoal Program Nasional Pembangunan Semesta Berencana, dengan menjadikan kesehatan sebagai sektor strategis, unggulan bahkan prioritas. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr. Putra Suteja, Senin (30/5) lalu. Setiap warga Badung harus merasakan gerak dan derap pembangunan,
berpartisipasi di dalamnya dan menikmati hasilnya, itulah esensi dari program nasional semesta berencanya, kata Putra Suteja, ia menambahkan indikator keberhasilan pembangunan seharusnya melingkupi nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Menyoal indikator kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan telah melakukan beberapa inovasi dalam rangka
Langkung Nunas Sinampura
DINAS KESEHATAN: Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya. Kegiatan: Pengadaan Ambulance Desa, Puskesmas, Mobil Klinik Keliling Pengadaan Alkes, IPAL/ Incinerator, Genzet. Program Semesta Berencana: Pengadaan mobil kelil-
ing pelayanan kesehatan ke Desa-Desa (pelayanan kegawat daruratan). PROGRAM DINAS KESEHATAN: Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya. Kegiatan: Pengadaan Mobil Ambulance Desa, Operasional kegiatan. R-014
Kesehatan Tanggung Jawab Bersama Ajakan Dinas Kesehatan untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan Kadis Kesehatan Kabupaten Badung, Putra Suteja, menggelar jumpa pers, Senin (30/5) di Puspem Badung, terkait maraknya wabah Demam Berdarah (DB) yang terjadi di Badung memasuki tahun 2016. Dalam kesempatan ini Putra Suteja mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Karena menurut dia, Kesehatan menjadi tanggung jawab bersama. “Sebagai Kadis Kesehatan, penyampaian hal ini sangat penting, terlebih tahun ini DB memakan korban jiwa” terangnya. Putra Suteja memaparkan kasus DB yang terjadi sepanjang tahun 2016 di Kabupaten Badung. “Tolal kasus DB per Mei sebanyak 2123, dengan korban meninggal 5 orang,” tegasnya. Rincian kasus perbulannya, Januari 99 kasus DB (tidak ada korban jiwa), Februari 270 kasus (2 korban korban jiwa), Maret 549 kasus DB (tidak ada korban jiwa), April 805 kasus DB (3 korban jiwa) dan bulan Mei terjadi 400 kasus DB (tidak ada korban jiwa). “Data yang kami sampaikan ini per tanggal 28 Mei, harapan kita tentu tidak terjadi kasus DB lagi,” harapnya. Ada dua hal yang disampaikan Putra Suteja terkait isu yang berkembang di masyarakat, pertama, mengenai penyebab DB adalah virus, pihaknya menegaskan bahwa memang
benar penyebab DB adalah virus tetapi harus melalui proses gigitan nyamuk. Lanjut Putra, penyebaran DB berbeda dengan virus lain seperti influensa, yang bisa melur melalui nafas atau udara. “Sekali lagi saya tegaskan virus DB hanya dibawa oleh nyamuk,” tandasnya. Selanjutnya, karena pemahaman yang salah itu, masyarakat berasumsi tidak ada gunanya melakukan fooging. “Karena masyarakat menggap DB dari virus, mereka anggap percuma melakukan fooging,” ucap Putra. Imbuhnya, fooging tidak satu-satunya cara, cara terbaik adalah pemberantasan sarang nyamuk. Masyarakat sudah melakukan pemberantasan sarang nyamuk akan tetapi caranya kurang pas, bersih-bersih tidak sama dengan pemberantasan sarang nyamuk. Selama ini masyarakat sudah melakukan kegiatan gotong-royong dengan menyapu lingkungan, mengumpulkan sampah lalu dibakar, pertanyaannya, sudahkah mereka memberantas sarang nyamuk? Imbuh Putra, sarang nyamuk berada di tempat air bersih yang tergenang, tower air, pot bunga yang tidak ada ikan, talang air di atap rumah. “Itulah tempat sarang nyamuk yang tidak disadari oleh kebanyakan warga, tindakan tiga M (Menutup, Mengubur, Menguras) adalah tindakan yang benar. M-009/R-014
Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN
8
FAJA R BALI
KAMIS, 2 JUNI 2016 l Tahun XVI
Pengangkatan 10 Kepala SD di Kabupaten Badung
Giri Prasta: Bangun Pendidikan Berkarakter Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, bersama Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Suiasa pada Rabu (1/6) kemarin, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Badung kepada 10 guru, untuk diangkat sebagai kepala sekolah dasar di sejumlah SD di Kabupaten Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali Hal ini dilakukan karena 10 kepala sekolah dasar sebelumnya telah pensiun, dan agar roda kepemimpinan di 10 sekolah tersebut berjalan lancar, bupati akhirnya mengangkat 10 orang guru untuk ditempatkan dimasing-masing sekolah itu. Acara penyerahan SK tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Kadisdikpora Badung, Ketut Widia Astika, para pejabat struktural di lingkungan Disdikpora Badung, Kepala UPT Disdikpora se-Kabupaten Badung. Dalam sambutannya, Bupati Nyoman Giri Prasta menyampaikan, kepala sekolah adalah pelayanan di dunia pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa agar lebih berkualitas, sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi serta dapat melahirkan ribuan anak-anak yang bermutu di Badung. “Kepala sekolah sebagai pemimpin kami harapkan dapat menjadi contoh yang baik kepada bawahan dan anak didiknya, sehingga harus
FB/hery
PENYERAHAN SK-Bupati Giri Prasta bersama Wabup Suiasa disaat menerima 10 guru untuk diangkat sebagai kepala sekolah dasar di sejumlah SD di Badung, Rabu (1/6) kemarin di Puspem Badung.
memiliki jiwa melatih, melayani, menciptakan kebanggaan bagi anak didik disekolah yang dipimpinnya. Jadilah panutan yang baik untuk membanguan pendidikan berkarakter dan berkualitas untuk mewujudkan smart city di Kabupaten Badung,”ujarnya. Pejabat asal Desa Pelaga, Petang ini juga meminta, para kepala sekolah yang sudah PNS ini harus melaksanakan tugas secara bertanggungjawab. “Jangan malas mengajar, karena ke-
sejahteraan guru saat ini sudah diperhatikan Pemerintah seperti tunjungan sertifikasi dan lain-lain. Kepala sekolah juga harus cepat tanggap dengan lingkungan sekolah dan mau memelihara bangunan sekolah yang di pimpinnya serta harus kreatif dan berinisiatif,” pintanya. Pemerintah Kabupaten Badung, juga akan memberikan penghargaan bagi mereka yang bisa memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Badung.
“Saya minta para kepala sekolah yang telah di angkat ini, agar membangun pendidikan yang berkarakter agar SDM kita semakin berkwalitas,” terangnya. Dari data yang diperoleh di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung, 10 guru yang mendapat kepercayaan menjadi kepala sekolah yakni : I Nyoman Gede Wiryadana, S.Pd. sebagai Kepala SD. No. 2 Werdibuwana; Ida Bagus suastika, S.Ag. M.Pd.H sebagai Kepala SD No. 1 Jagapati; I Made
Sudarma, S. Pd., M.Pd sebagai Kepala SD No. 8 Ungasan; I Gusti Made Surtadina, S.Ag., sebagai Kepala SD No. 1 Canggu; I Made Artana, S.Pd. sebagai Kepala SD No. 2 Belok Plaga; Ni Luh Suriati, S.Pd. sebagai Kepala SD No. 2 Taman; Dewi Kartikasari, S.Pd, M.Pd. sebagai Kepala SD No. 5 Kuta; Drs. I Nyoman Bonogoro, sebagai Kepala SD No. 3 Abianbase; I Wayan Paramarta, S.Pd sebagi Kepsek SD No. 3 Taman dan I Wayan Arjana, S.Pd sebagai Kepala SD No. 2 Sulangai. R-014
paten Badung menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan pendidikan pendahuluan Bela Negara yang diselenggarakan oleh Korps Menwa Ugrasena Bali bekerjasama dengan DHD 45 Bali, GNPP Bali serta Monumen Perjuangan Bangsal. Kegiatan ini dipandang memiliki makna yang sangat penting dan strategis dalam upaya pembentukan karakter bangsa (National Building Character) yang berwawasan kebangsaan, cinta tanah air, berbudi pekerti dan berketahanan Nasional yang tangguh. Oleh karenanya pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, harus semakin dimantapkan yang menjadi pondasi penting kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap tanggal 1 Juni kita memperingati hari kelahiran Pancasila sebagai ideologi Negara. Pancasila dan UUD 1945 merupakan landasan yang kokoh untuk Negara kedaulatan Republik Indonesia. Peringatan hari lahir Pancasila ini dipandang sebagai momentum yang sangat tepat untuk merevitalisasi semangat Nasionalisme,
memupuk rasa cinta tanah air serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsadalam rangka membangun Negara yang maju, kuat dan mandiri. Lebih lanjut Suiasa menyampaikan, semangat Bela Negara harus terus kita gelorakan dalam rangka membangun ketahanan Nasional dengan memupuk rasa cinta tanah air dan semangat Nasionalisme untuk membela tanah air denga sepenuh jiwa raga, menunjukan jati diri/identitas Nasional sebagai bangsa yang kuat dan mendiri, sehingga pada akhirnya akan memperkuat posisi tawar (bargaining position) bangsa dan negara Indonesia di dunia Internasional, sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh para Founding Fathers (Bung Karno dan Bung Hatta) dengan ajaran Tri Sakti yakni; berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Melalui pendidikan pendahuluan bela negara diharapkan, setiap pelajar menyadari bahwa ancaman terhadap bangsa kita sudah dirasakan di segala bidang kehidupan. Bentuk anca-
man tersebut berupa intervensi kekuatan asing melalui ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Penyalahgunaan Narkoba pada generasi muda saat ini juga menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Badung dan mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelajar untuk berperang melawan Narkoba. Usai Apel Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa melepas arak-arakan di sekitar Puspem Badung dengan membentangkan Spanduk sepanjang 333 meter yang berisikan tandatangan. Di sela-sela pelepasan arakarakan Ketua Korps Menwa Ugrasena Bali Bagus Ngurah Rai didampingi Ketua GNPP Bali I Gede Putra Wijaya meyampaikan, salah satu program Korps Menwa Ugrasena Bali adalah di bidang pendidikan bela negara yang tentunya telah kita laksanakan sampai sekarang termasuk di Kabupaten Badung telah mencapai 2.300 siswa SMA dan SMP, yang merupakan kebanggaan dapat ikut berpartisifasi didalam upaya berperan serta dalam bela negara. R-014
Pembukaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara di Badung
FB/hery
Wabup Suiasa disaat memimpin Apel Pendidikan pendahuluan Bela Negara tingkat pelajar dilaksanakan di Lapangan Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. Rabu (1/6).
MANGUPURA-Fajar Bali Apel Pendidikan pendahuluan Bela Negara tingkat pelajar dilaksanakan di Lapangan Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. Rabu (1/6). Apel ini dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, dihadiri anggota DPRD Badung I Wayan Suyasa, dari Dandim 1611 Badung, dari Kapolres Badung,
SKPD terkait, Ketua Umum DHD 45 Bali, Ketua Umum GNPP Bali Made Gede Putra Wijaya, Ketua Umum Manajemen Monumen Perjuangan Bangsal, Ketua Korps Menwa Ugrasena Bali Bagus Ngurah Rai, para Kepala Sekolah serta para siswa peserta Apel. Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabu-
Catatan Senator DPD RI Hadir di Mapolres Jembrana Wedakarna Tanyakan Tentang Mafia Pencurian Mobil Rent Car di Lintas Bali-Jawa JEMBRANA-Fajar Bali Menanggapi keluhan warga masyarakat khususnya pada pemilik transportasi (rent car) yang mengadu ke DPD RI bahwa kerap terjadi pencurian mobil rent car hingga lolos ke luar pulau Bali yang kini sudah menjadi modus. Dan muncul pembicaraan (pekrimik) di masyarakat bahwa ada oknum aparat yang terlibat, baik di Bali dan di Jawa, mengingat sudah cukup sering hal ini terjadi. Dan terkait dengan hal ini, Senator DPD RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III turun dan langsung berkomunikasi dengan pihak Polri di Jembrana. Juga terkait sejumlah masalah hukum yang marak terjadi diwilayah Jembrana. Diterima diruang Kapolres, Senator DPD RI menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat pada jajaran Polres. “Saya dengar banyak mobil atau motor rent car
dicuri dari Bali dan lolos begitu saja sampai tanah Jawa. Sampai di Jawa, para pemilik kendaraan ini katanya diperas oleh oknum tertentu. Salah satu laporan yang masuk tentang biaya ganti untuk mengambil kendaraan dengan nominal tertentu. Ini berlangsung cukup sering. Maka dari itu saya datang kesini untuk mendapatkan informasi jelas, informasi dua arah dari Polres Jembrana yang punya wilayah di Pelabuhan Gilimanuk. Sebagai telaah saya untuk Kapolri nantinya di Jakarta,” ungkap Gusti Wedakarna yang asli putra Jembrana ini. “DPD RI sebagai pengawas UU, tentu memiliki wewenang untuk memeriksa dan mencari tahu setiap aspirasi masyarakat. Saya ingin citra Polri itu baik di mata publik, dan jika memang ada oknum-oknum aparat yang bermain-main dengan rakyat, yang menjadi mafia dalam masalah rent car dan maraknya pencurian
kendaraan motor di Bali yang lolos ke Jawa, maka saya minta segera diproses. Kasian citra Nawa Cita Jokowi jadi tidak baik hanya karena perbuatan oknum. Saya yakin Polri akan bersikap tegas karena Polri adalah mitra strategis DPD RI. Mohon jawab semua pakrimik masyarakat dengan kinerja,”ungkap Gusti Wedakarna. Selain itu sejumlah masukan pun diberikan pada Polres, diantaranya kejadian beberapa tahun lalu ketika ada aparat yang melarang demonstrasi umat Hindu terkait Aksi Simpatik Menolak Pembantaian Sapi (Hewan Suci Menurut Hindu) jelang Idul Adha di Jembrana, Wedakarna berharap agar jangan sampai terjadi larangan jika umat Hindu mengadakan aksi simpatik atau menyampaikan pendapat termasuk untuk isu SARA. Wedakarna berharap agar cukup dikawal
SATYAGRAHA-Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Di Mapolres Jembrana di Negara FB/IST
dengan baik. Lainnya, agar Polri benar-benar membantu Bali di Pelabuhan Gilimanuk dalam rangka menseleksi pendatang dengan transparan terutama menghindari pendatang (dauh tukad) yang disinyalir menjadi sel ISLAMIC STATE (ISIS). Dalam pertemuan tersebut Gusti We-
dakarna juga mengeluarkan rekomendasi Perihal Permohonan Bangunan Pos Pemeriksaan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Bali Resor Jembrana di Pelabuhan Gilimanuk Bali Nomer : 01102014 / 219 – B.65 / DPD-MPR RI / Bali / I / 2016. (humas )
INSPIRASI
Mantan Tukang Sapu Kini Jadi Dekan DENPASAR-Fajar Bali Pepatah yang berbunyi tidak ada yang tidak mungkin, nampaknya dipahami benar oleh sosok Gede Wirata, S.SOS,SH,MAP. Baginya kesuksesan sama sekali tidak dipengaruhi latar belakang keluarga. Ia menjelaskan kebulatan tekad dan fokus adalah senjata paling ampuh. Seperti yang kalimat bijak yang pernah diungkapkan tokoh dunia, Alexander Graham Bell ‘Matahari pun tidak bisa membakar jika tidak difokuskan’. Wirata—sapaan akrabnya-- meiliki 6 saudara, lahir dan dibesarkan dalam keluarga petani di Desa Bondalem, Buleleng tahun 1963 silam. Wirata kecil merasakan duka mendalam saat di tinggal selamanya oleh Ibunda tercinta saat ia duduk di bangku SD. “Setelah lulus SD, saya ingin melanjutkan, namun kondisi ekonomi tidak memungkinkan, saya terpaksa bekerja serabutan,” kenangnya. Di tengah segala keterbataan, pada tahun 1982, Wirata memberanikan diri merantau ke Kota Denpasar tanpa sanak keluarga. Setibanya di Denpasar, ia diajak oleh Rektor Universitas Ngurah Rai, saat itu Pak Sura Adi Tenaya, yang kebetulan satu kampung dengannya. “Waktu itu usia saya kira-kira 17 tahun, saya menumpang di rumah beliau dan saya diberikan pekerjaan sebagai tukang bersih-bersih (Ofice Boy) di kampus Ngurah Rai,” ucap Wirata. Gaji yang ia terima ketika itu, lanjut Wirata, hanya 15 ribu rupiah. Demi mewujudkan cita-citanya melanjutkan sekolah, ia menyisihkan setengah gajinya walaupun harus mengurangi porsi makan. Ia memutuskan melanjutkan ke SMP dan SMA ABRI “Ketika itu ada sekolah menengah ABRI di Jalan Soedirman, Denpasar,” kata bapak tiga anak ini. “Setelah lulus SMA, saya tidak langsung bisa kuliah, karena harus mengumpulkan dana dulu,” ucap suami dari Ni Luh Made Arniati ini. Memasuki tahun 1992, ia berhasil duduk di bangku kuliah di Fakultas FISIP Universitas Ngurah Rai, setelah lulus ia mengaku langsung diterima sebagai staf Pengajar dikampus itu. Merasa jalan sudah terbuka, selanjutnya ia mengambil kuliah Strata Satu Jurusan Hukum di Universitas Mahasaraswati, dilanjutkan lagi dengan mengambil Strata 2 di Program Pasca Sarjana Ilmu Admisinstrasi, Universitas Ngurah Rai. Saat ini Wirata, sedang menempuh S3 di Universitas Udayana. “Astungkara kalau semua berjalan lancar, tahun depan saya meraih gelar Doktor,” harapnya. Jabatan yang diembannya saat ini sebagai Dekan Fakultas Ilmu Soial dan Politik (FISIP) Universitas Ngurah Rai, Denpasar. “Orang di kampung, jarang yang tau saya jadi dosen, karena meraka tau saya cuma lulus SD, ketika pulang, saya katakan bekerja jadi sopir,” terangnya merendah. M-009 Gede Wirata, S.SOS, SH, MAP
FB/gde
Pembukaan Buleleng Education Expo
SMKN 3 Singaraja Pamerkan SPM Bertenaga LPG
pameran sepeda motor menggunakan bahan bakar LPG yang ditampilkan SMKN 3 Singaraja FB/agus
SINGARAJA-Fajar Bali Pelaksanaan pembukaan Buleleng Education Expo (BEE), yang pertama kali diselenggarakan pemerintah Kabupaten Buleleng melalui dinas Pendidikam memamerkan berbagai keunggulan yang berhasil digarap sekolah yang ada di Kota Pendidikan. Seperti halnya yang dipamerkan oleh siswa jurusan Tehnik Sepeda Motor SMKN 3 Singaraja. Dimana sekolah yang diketahui berprestasi di bidang mesin ini berhasil menampilkan Sepeda Motor (SPM) dengan tenaga LPG. Kreasi kendaraan bermotor bertenaga LPG itu terang saja mengundang perhatian pengunjung termasuk Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan rombongan usai membuka pameran pendidikan di gedung kesenian Gde Manik Singaraja Rabu (1/6) pada pagi kemarin. Tidak hanya melihat hasil eksperimen, pengunjung diberikan kesempatan menghidupkan mesin sepeda motor tersebut. Kadek Sukra Ardana salah satu siswa yang tergabung dalam tim eksperimen di lokasi pameran menjelaskan, ide awal merubah bahan bakar sepeda motor dari premium menjadi LPG muncul karena keinginan menggunakan bahan bakar yang lebih hemat. Selain itu, pemakaian premium sebagai bahan bakar sepeda motor masih menjadi pemicu pencemaran udara dari emisi gas buang. Dari pengalaman di lapangan itu, Sukra dan rekan-rekannya kemudian mencoba untuk mengganti premium dengan LPG. “Kami membuat kendaraan bertenaga LPG ini awalnya disaat BBM mengalami kenaikan. Keinginan kami ingin menghemat biaya makanya tercipta seperti ini di sekolah kami,” katanya. Dalam perancangannya itu, dibutuhkan waktu pemikiran hingga dua sampai tiga bulan. “Pemikiran ini sampai dengan menghabiskan waktu satu hingga tiga bulan sehingga terwujud hasil karya seperti ini,” jelasnya. Sementara itu guru pembina Komang Agus Susanta menambahkan, pemakaian bahan bakar LPG untuk sepeda motor atau kendaraan lain memang sudah banyak ditemukan. Meski demikian kreatifitas anak didiknya merupakan hasil eksperimen yang membanggakan. Dari segi keunggulan sudah sangat bagus yakni hemat bahan bakar dan lebih ramah lingkungan. Pihaknya berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi agar anak didiknya bisa mengembangkan eksperimennya. Target ke depannya adalah bagaimana mengoptimalkan tenaga yang dihasilkan dari bahan bakar LPG ini. “Kami dan anak-anak maish mempelajari karena kalau LPG ini nilai oktannya lebih tinggi yakni 112 dibandingkan premium yang memiliki nilai oktan 88. Teorinya, semakin tinggi nilai oktan maka energy yang dihasilkan akan semakin besar. Namun dari eksperimen anakk-anak ini belum bisa dicapai, sehingga memerlukan pembelajaran ke depannya,” jelasnya. W-008 Layouter: Manik Layouter:
Ari
PARIWARA
FAJA R BALI
KAMIS, 2 JUNI 2016 l Tahun XVI
9
DIBUTUHKAN SEGERA
WARTAWAN & MARKETING
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)
Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim
PT. BPR Bunga Sutra Mas beralamat di Jalan DR. IR. Soekarno No. 105X Kediri – Tabanan, melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal: Kamis / 16 Juni 2016 Pukul : 09.00 WITA Tempat : Kantor PT. BPR Bunga Sutra Mas Jalan DR. IR. Soekarno No. 105x Kediri, Tabanan - Bali
WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama :
MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking
Ni Made Indriati, beralamat di Jl. Siulan Gg. Sekar Sari IV No. 08, Merta Sari, Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur. Sesuai dengan surat Permohonan Lelang Nomor : 01/LGL/BSM/IV/2016 tanggal 20 April 2016, barang yang dilelang berupa :
Harian Umum FAJAR BALI
FAJA R BALI Satu Dewan
Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
MEI 2016 l
Tahun XVI
Positif Narkoba
Selamat Pagi r Gubernu
Pak
u, Berkat Gerbangsad Usaha Kecil Bergeliat
Bali telah Sesuai Hasil Pemeriksaan (BNN) Provinsi pada
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
KE
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur
Bali : /2014)
460/08928/III/BPMP Bali yang masyarakat bantuan, UNTUK membantu miskin dan memerlukan 460/08928/ sebagian masih Bali Nomor: Maret 2014, 27 atas izin Gubernur Tertanggal: dengan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama Bali dan BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Pemerintah membuka Dompet PT. Bank Pembangunan umum. 2 April 2014 mulai tanggal Bali, yang terbuka untuk(natural) Dana Punia Fajarberupa uang/barang ini, Bantuan Andakami terima melalui dompetFajar Umum lainnya, dapat ke Kantor Harian Kaja Denpasar dengan langsung Jaya No.8 Ubung Bank BPD, Bali Jl. Indra 411283 atau melalui atas nama Telpon (0361) 050.02.02.02377-7 PRESS. Nomor rekening: FAJAR BALI UTAMAdi Surat muat PT. ARTHA MEDIA anda kami akan nanti, kami saatnya Semua bantuan Bali, dan pada masyarakat Bali Kabar Fajar terbuka kepada bantuan, baik salurkan secara Penyaluran (natural), akan3 yang memerlukan. tiap maupun barang secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan Kami mohon bulan sekali. membantu anggota masyarakat kita untuk dapat memerlukan uluran tangan apa sebagian dari yang masih menyisihkan bersama, denganTerima kasih. Penerbit miliki. kita yang 1,990,000 ini Diterima Hari Jumlah Yang Mei 2016 Saldo Per 19 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
12 FAJA R BALI
Bali BNN Provinsi
GerPROGRAM bangsadu mendapat dari sambutan baik Berangwarga Desa Nebang Kecamatan Begara. Perbekel Putu rangbang, Gusti mengaSupradnya bantakan, terkait FB/PRAMONO tuan Gerbangsadu tersebut, pihaknya Gusti Putu Supradnya sudah melakukan khulangkah sosialisasi di desanya mampu. terhadap masyarakat keluarga kurang susnya pada juga menghadirkan “Program Selain masyarakat, desa, dan lainnya. para pamong ini cukup bagus, terutama terutama Gerbangsadu masyarakat dapat menyentuh miskin,” ujarnya. bagi keluarga seluruhnya akan dikelola sudah Program ini desanya. Pihaknya HAL. 11 BUMdes di
Kirim Lamaran CV ke :
• 1 (Satu) bidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang melekat/ berdiri diatasnya sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.2140/ Desa Penatih Danginpuri, Surat Ukur No. 95/1999, Tanggal SU 27-7-1999, Luas 150 M2, atas nama Ni Made Indriati, terletak di Desa Penatih Danginpuri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar Propinsi Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 700.000.000,- dan uang jaminan Rp. 210.000.000,-
SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Obyek lelang di atas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah memahami / mengetahui kondidi obyek lelang ; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut di atas ke Rekening No. 264471810 a.n Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Khusus Penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang ; 4. Peserta lelang / kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, meterai Rp. 6000,- fotocopy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP ; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan batal dan uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara ; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak di perbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di Wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara ; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggungan peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan kartu identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap obyek lelang tersebut di atas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/ atau Pejabat Lelang.
Ingin Berlangganan
JUMAT, 20
BPMPD KUMP
ULKAN PENERIMA
GERBANGSADU
Nasional yang dilakukan Desa Sepang Badan Narkotika hasil tes urine beberapa waktu lalu. mengeluarkan Kelod dan ada satu Badan DPRD Bali Wanagiri sejumlah anggota mengejutkan, ternyata menggu- Bali Pemberdayaan positif ‘Lolos’ Evaluasi, terus melakukan Masyarakat Hasilnya sangat yang dinyatakan dan Pemerintahan (Gerbangsadu) evaluasi legislator Renonjenis sabu. Desa (BPMPD) ketua Badan . Kamis (19/5) Program Gerakan Pembangunan Provinsi kemarin, nakan narkoba empat orang dikumpulkan.Usaha Milik Desa Terpadu Desa (BUMDES)seluruh perbekel, dewan. “Yang tes urine Selain evaluasi Bali pendamping, belum menjalani akan BPMPD juga ingin penggunaanpenerima Gerbangsadu DENPASAR-FajarProvinsi Bali, lagi serta alasan pribadi mempercepat Kepala BNN Suas- karena realisasi dana tahap pertama tahun 2016 tandasnya. I Putu Gde program Brigjen, Pol. men- menyusul,” Sementara WakilDEnPASAR-Fajar Gerbangsadu (20 persen), Bali I Selama Bali tama, saat dikonfirmasi tahun 2016. Ketua DPRD pertemuan, menjadi dari hasil Sugawa
Dana Tahap
Kedua Segera
JUMAT, 20
MEI 2016
TAHUN 2016
TAhUn XVI
Dicairkan
dicairkan.
“Kalau penggunaan
dana tahap BPMPD Provinsi sorotan selama gatakan, Kepala pertama Nyoman yang tersebut. dipertanggungjawa kegiatan belum Bali, dikonhadnyana Pertama Desa pemeriksaan oleh pasti akan Korry yang menegaskanKetut Li- carik, Kecamatan bkan, walaupun sampai besedikit Denhanya dirinya dilakukan ingin memastikan firmasi mengakuhasil akhir paten Buleleng. Banjar, Kabu- Lantaran, laporan terlambat. anggaran ada 4 tahap habis, tetap tahun baru dapat pihaknya Sesuai laporan, disusun apabila lum menerima 220 pertama sebesardana dengan akan dicairkan,” detidak sudah ada dana Gerbangsadu juta (20 lab terhadap Rp orang anggota uji tes urin tersebut. Berdasarkan tegasnya. air dimanfaatkan persen) telah tahap pertama, desa Selain Desa yang dihasilkan. wan yang positif. hasil berencana kemarin, tersebut Apalagi mengetahui sesuai ini, tiga ketentuan. dememang evaluasi untuk merehab nyana juga Dencarik, Lihad“Dari empat Ketika itu, dengan tor BUMDES mayoritas desa penerima siapa anggota mempertanyakan kansatu program benzo satu Gerbangsadu orang positif tahun 2016 yang telah per sumur untuk dan pengeboran realisasi program di wan yang dimaksud cang oleh dokter diran- angnya, Desa Kecamatan air minum. 15 desa penerima nyetorkan belum dapat mealias obat Sukasada, Selat, EVALUASI-BPMPD positif menggunaGerbangsadu setelah dievaluasi Say- jutnya ada laporan pertangterseProvinsi Desa Jagaraga, selan- Gerbangsadu ga kini gungjawaban. tahun 2016 yang terbukti narkobadievaluasi. FB/IST kan tahap pertama.Bali mengevaluasi pun dapat program tersebut hing- camatan Sawan, Lantaran, di KeUtamanya, program pemanfaatan belum resep dokternya, dituntaskan. nai realisasi but. Ia beralasan serta Sepang jarangkan, mengeyang masih banyak satu dana tiga pembangunan Khususnya, Kelod yang berada pengeboran tahap pengerjaan. Klungkung. Pol. Suastama karena selama dalam sementara hingga pengadaan sumur Untungpaten fisik diolah di Kabu- nya, rencana meth- Brigjen dan Utamanya, untuk program Arsana ketika tersebut dewan sarana orang positif sabu. prasarana menjadi yang akan tersebutBuleleng. Ketiga Ketut Lihadnyana dapat direalisasikan. sudah laporannya. infrastruktur, ini, pimpian kegiatan menyampaikan air minum. di perkantoran. dan Menurut seperti rehab mengalokasikan desa FB/IST amine alias ini kami dalami hari Lihadnyana, Ada beberapa Gerbangsadu gedung BUMDES “Prosedang ada dana gram yang kami ataupun sarana pemke Lihadnyana desa yang buatan laporan tahap saya belum dana tahap rencanakan Nah, satu orang assesmen dan anggota dan prasarana saat lawatan kedua tidak jawaban dana pertanggung- untuk rehab gedung pertama sudah rampung, laporan daerah. “MaafKarena saya penunjang kan, evaluasi juga mengingat- dicairkan. Adi Wiryatama dalam bentukapakah dia in- luar program GerbangBUMDES. tanggungjawaban tahap pertama Demikian juga per- menentukan ini akan sangat BPMPD pun dapat sadu. Hingga berkomentar. hasilnya,” DPRD Bali Nyoman akan dengan sudah susun, tidak Timuhun, penelusuran pemakai atau- bisa kemarin, hanya bersama Ketua menerima di Kecamatan Desa dicek dan sekarang kami dana tahap ‘nasib’ pencairan untuk memberikan toleransi desa yang tercatat 2 masih Perbekel dividu hanya ungkapnya di belum Mangku Pastika laporan pertanggung- ampungkan kedua. Apabila oleh pendamping,” Bansudah merr Bali Made jawaban Perbekel Desa beberabelum pertanggungjawpun jaringan,” Kamis (19/5) uarnya. KUNJUNGANGubernu Timuhun, ujar taskan laporan dapat menun- hingga tersebut. Bahkan, jika abannya. Yakni Seperti diketahui, Provinsi I Putu jawaban akhir Desa Sepang Denpasar, pada BNN pertanggungAustralia. 2016 belum tahun anggaran Kelod, Kecamatan tahap pertama, pa waktu lalu tes urine kemarin. anggota De- Bali telah melakukan maka Gerbangsadudiselesaikan, dana Buleleng dan DesaBusung Biu, Terkait nama tahapan. Tes Wanagiri, Kecamatan tetap tidak akan leng. Sukasada, melalui beberapa dilakukan men- wan yang positif mengkonBuleW-019 secara khusus pihaknya tidak gelombang pertama lalu, sumsi narkoba, Bali Made Mangku informasi tanggal 28 April 2016 situasi Darwin-Australia dewan. lawatan ke bisa memberikan gundang Gubernur kualitas penanganan menghindari yang diikuti 30 anggota untuk melakukan wisa- gkatkan lebih jauh untuk BNN ke pada gelombang tersebut. yang Pastika satu destinasi gawat darurat. Kamis kaburnya penyelidikanpemerik- Sementara DEnPASAR-Fajar upaya serius Bali, Negeri Kangguru Mei 2016Bali 12 Sebagai salah persnya, keamanan dengan Sejalan Pemprov Setda depannya. Dari hasil dua kali, kedua, tanggalDesa19Wanagiri, anggotaKecamatan Dalam keterangan penting ta dunia, terpeliharanya perBiro Humas dilaksanakan Sukasada, merupakan selama hanya diikuti yang sangat kea- terus Australia pun menaruh (19/5), Kepala DEnPASAR-Fajar Gede Mahendra saan tes urine melakukan tes lalu, menjadi hal salah satu desa penerima Selain faktor 1 M untuk pihak penanganan Bali I Dewa dewan. R-007 kunjun- pihaknya baru simpan bantuan GerbangBali Dengan bagi Pulau Dewata. dampak krisis hatian serius terhadap daerah ini. Provinsi sadu yang hasil pendataan, pinjam. Sesuai menerangkan, 49 orang anggota sudah menuntaskan di potensi desa,mengembangkan Putra,SH,MH penuh oleh urine kepada di Desa Wanagiri laporan pertanggungjawaban manan, penanganan oleh bencana kegawatdaruratan ada 374 RTS. jajaran Desa ini, National gan tersebut dibiayai Mahendra, juga menuh, Kecamatan hap pertama. tersebut telah Kebaik yang disebabkan sebanyak 120Dari jumlah tersebut taKata Dewa Response aksi terorisme Bahkan, baru-baru Dengan demikian, RTS telah Gianyar optimis Sukawati, pihak NCCTRC. secara otomatis memperoleh dipastikan akan kasi untuk alam maupun antisipasi yang lebih Critical Care and Trauma memperoleh diverifidapat menuberkedudukan runkan angka lolos evaluasi Desa Wanagiri Gerbangsadu. suntikan modal yang tidak membayar modal Gerbangsadu. bantuan membutuhkandengan hal tersebut, Centre (NCCTRC) yang dan segera Bahkan BUMDES selama 2 bulan mis (19/5) kemiskinan. Kacicilan peroleh pencairan telah melakukan Mayoritas peminjam membaik. Terkait terus berupaya meninberturut-turun, merupakan maka akan Kemenuh, kemarin, Perbekel peninjauan tahap kedua Rp 800 juta. rumah masing-masing petani dan peternak dilayangkan Dewa ke Pemprov Bali
a
Australi Menteri Bencana Perdana Pasca r Temui dan Trauma GubernuKerjasama, Tangani Krisis
Gerbangsa
du
434,362,500 436,352,500 366,478,506 69,873,994
Dukung PDI-P Tetap BG Jadi Kapolri Bali
Lolos Evaluas i Tahap I, Desa Wanagi BUMDES Kelola ri ‘Setor’ Data RTS Rp 1 Miliar Dana
Perkuat
kan Kader Duduk Golkar Bali Perjuang
di DPP
JAKARTA-Fajar DemokraPolitisi Partai Perjuangan si Indonesia meTrimedya Panjaitan parnegaskan, dukungan tetap sama tainya masih Jenderal kepada Komisaris Budi Gunawan. Trimedya mengungkatersebut pkan pernyataan berakhmenyusul segera Kapolri irnya masa jabatan Badrodin Jenderal (Pol)mendatang. Trimedya Panjaitan Haiti pada Juli Dukungan kami ini belum berubah. “Sampai hari Kamis (19/5). masa tetap,” kata Trimedya wacana perpanjangan Adapun mengenaibelakangan ramai dibincangurgensi yang jabatan Kapolrimengatakan belum terlihat HAL. 11 KE kan, Trimedya
Bali DENPASAR-FajarBali saat ini sedang Partai Golkar kadernya untuk memperjuangkan struktur kepengumasuk dalam
BPMPD Ingatk
Linggih
Dewan Minta Pemda
an Tata Parkir Kendara
026/VI/W-020
Pastika Bantu
dang lucu-lucunya
Bocah yang
an Operasional
Bali GIANYAR-Fajar terlahir di tengah Devi Maharani,mampu dan diusekeluarga kurang yang seharusnya sianya saat ini
jemgunan II. untuk membanhun Pangkung Api digunakanDEnPASAR-Fajar 2013 yang APBD tahun 2 Januari Dana yang dana dariTak sekadar Bali mengevaluasi nyana saat mengumpulkan DPA-SKPD, pemanfaatan batan itu adalah dukumen 2.630.000.000. dalam Rp dana tahap Arisya seluruh Perbekel, tama, Badan sebesar tertuang oleh CVperPendamping, dan anggaran Masyarakat Pemberdayaan akh-penerima dimenangkan Kepala BUMDES 2013 mata akhirnya perjalannya, Pemerintahan 11 Desa (BPMPD) dalamdan Gerbangsadu pula, Proyek ini sendiri KE HAL. 2016. Menurut tahun Provinsi Dijelaskan juga mengungkapkan Bali Prima Ayu.
Bantuan Gerbangs
lalu kemacetan untuk mengindari Nyoman Oka kota agar atau lalin,” kata (19/5). daerah dan kend- lintas di Denpasar, Kamis besar pemerintah Antara sebagian menata perpakiran Bali karena Ia mengamati den- serius bermotor. DENPASAR-Fajar tidak tertata agar pemer- kemacetan disebabkan Parkir yang berdampak pada araan dan terbatas, khususnya “Saya mendorong lahan parkir KE HAL. 11 gan baik sangatlintas di jalan. Bah- intah daerah (kabupaten areal perkroditnya lalupula menyebabkan kota) untuk menata bermotor kan sering Melihat kondisi ini, parkiran kendaraan kemacetan. Bali mendorong anggota DPRD
Lihadnyana, selama ini upaya untuk kerap upayamempercepat antara kepala terjadi konflik realisasi desa program sadu. Diantaranya, Gerbang- pengelola BUMDES. dengan gatkan agar mengin- rang pula, pihak desaTak jajustru mencampuri pihak desa tidak mengintervensi penyaluran apalagi mengin- dana BUMDES. tervensi operasional uai ketentuan Padahal, sesUsaha Milik Badan masing-masing hingga lembaga Desa (BUMDES) yang mengelola RS. Swasta, sinartersebut semestinya tak boleh Puskesmas, dana Gerdi bawah bangsadu. tetapsaling mencampuri. “Laporkan terapi berjemur namun saja bila ada Penegasan sudah dicoba vensi berlebihan,” tersebut intermatahari paikan oleh disamtegasnya. ada perubahan. Kepala Selain itu, menurutnya Provinsi belum BPMPD biaya kung untuk menduBali, Ketut Lihad-hingga Keterbatasan program pengobGerbangsadu, BPMPDsecara juga akan menjadi kendala,dilakukan melibatkan tidak bisa
bengkak. Segala baik pengobatan sudah dicoba, medis. Bolaksering tradisional maupun di RS sudah balik perawatan di RS. Sanglah, dijalani, opname
BANTUAN-Tim tua Maharani.
adu Boleh
engkak
Perutnya Memb
mesti menahan I Nyoman
dituturkan lahir di media tentang sakit. Seperti Pemberitaan Maharani (1,5) Kader ayah Maharani, putrinyadalam dirawat Ni Wayan Devi yang perutnya kuning hingga mesti diduga hal itu tak bocah miskin kian membesar inkubator, dankepada kondisinya semakin hari Ds. Manukaya, berpengaruh asal Br. Temen, Gianyar, dire- saat ini. saat dikunjungi Maharani kaPada Tampaksiring, Bali Made sedang tidak berada di rumah,satu kesalah spon cepat Gubernur yang mengirim rena sedang berobatGianyar. Ayah di daerah Mangku Pastika Pemprov sebagai yayasan I Nyoman Kader, yang tim Humas ke rumahnya Maharani,tim menceritakan perut kunjungan awal ditemui hari makin mem(19/5). putrinya ini makin pada Kamis usaha menurutnya
Humas Provinsi
Terget Turunkan
Pinjam Modal
BUMDES
Kemiskinan
dengan rata-rata Nyoman Eka ke Kelian menarget surat peminjam. man Rp 2-10 Pendamping Banjar. calon pinjadapat menurunkan Rata-rata juta. angka kemiskinan Gerba Wanagiri, dipinjam berkisar dana yang pihak Kelian akan Setelah itu, RTS yang belum Putu Sudarma,ngsadu menyampaihingga 50 persen. Sesuai Rp 2-10 juta kan ke desa. Sanksinya, memperoleh (19/5) mengatakan dengan bunga bantuan modal Kamis sementara yang dihimpunya,data terakhir tahun ini, dana tahap pertama Rp diupayakan “Rata-rata 0,5 persen. Putu Sudarma layanan untuk memperoleh akan jumlah penduduk di manfaatkan 220 juta sudah diRp 2-10 juta, RTS meminjam istrasi di desa akan admintahun berikutnya. bantuan desanya mencapai ditunda. 1800 kepala Dirinya optimis, saja. Sebesar untuk operasional pun dibatalkan. “Kantor pengerajin kebanyakan untuk Cara ini sengaja dipilih, jika BUMDES makaBUMDES sudah beroperasi, diantaranya keluarga, dan 460 nakan untuk Rp 20 juta dipergu- sudah ada, kami meminjam potensi di rumahan. Lantaran ran peminjam bantuan lantamerupakan a pembelian daerah kami tidak menggunakan Tangga Sasaran ruan- tungankan dana modal dan modal Rumah serta Alat komputer gan di LPD, tapi mang kerajinan ada Wayan Sukadana keunmeTulis pernah (RTS). Bali jaminan, tidak Kantor (ATK). masih milik Purikarena lahannya semua yang dikelola. rumah tangga. sehingga KTP “Mudah-mudahan Sedangkan Kami sudah “Nanti Sukasada, DENPASAR-Fajaryang satu ini memang sisanyamajelis melakukan ministrasinya dan layanan addiberikan Rp 200 juta, tidak berani melakukan kami sudah RTS akan disasar. dengan direncanakan kasi, dan orang divonis di verifiYang Desa yang digunakan Kasus korupsi dana yang untuk rehab ujarnya. setelah tigator rehab ,” 120 diverifikasi jumlahnya Gerbangsadurangsangan dana 2016 kami target jembatan kan untuk dibutuh- sebagai jaminan. BUMDES. kanRTS. Peminjamnya dapat untuk bisa pembangunan menjadi habisnya. Buktinya, Namun, Nah, sisa buh kembangkan “Bagi nasabah Yang lahan lantaran tum- masyarakat miskin entaskan mencapai simpan pinjam ini jenis usaha, kasus korupsi kembali bergulir. dana Rp 200 sesuai yang dipergunakan Rp 981 juta. akan dikembalikan nanti adminisrasi yang nakal, hakim, kini maksimal dari yang persen,” paparnya. hingga 50 dana miskin terlepas juta Buleleng milik masyarakat Dinas Pekerjaan masih Setelah Rp 10 tahap untuk dikelola juta maksinal sesuai ke dinasnya dari kemiskimenoleh BUMDES. setempat, Ketua BUMDES Lemukih, Sawan, kasus ini adalah Kepala dan sudah nan,. Kami RTS tersebutkedua cair, maka dipending. Kita dengan nis usahanya. rehab akan beri Yasa (56), BUMDES akan Dengan demikian, sudah langsung jaminan, itulah tidak pakai Pengembalian jesimpan pinjam terdakwa dalam program Wayan Sukadana Kemenuh, mendapat atur di AD mengelola Buleleng, Ketut Tipikor Denpasar. di mengimbuhyang ART dengan bantuan dana Rp 1 kat kecil. Yang untuk masyara- kan, jajaranya Umum (PU) perdana di Pengadilan modal,” jaminan nanti jadi dipakai persen,” tutupnya. buanga sudah menyiap- paparnya. agenda pembacaan disasar kegiatan kan data dipending itu yang ekonomi kreatif jalani sidang RTS yang W-019 masih dengan(JPU) Made Tangkas. Untuk dulu, tangan di rumah dan kerajinan dana Gerbangsadu.akan disasar macet, mengantisipasi kredit saikan kewajibansebelum seleSidang perdana Sukanila, Penuntut Umum pihak BUMDES di BUMDES, Untuk saat tangga. Tahun ini dari 460 dari nomor pimpinan Wayan 2013 sudah dakwaan Jaksa pun KTP disegel pada tahun RTS telah RTS, sebanyak 187 khusus.menyiapkan majelis hakim di strategi BUMDES. Kalau sudah diverifikasi. Dihadapan dakwaanya menyatakan, pembanSesuai dengan KTP ditahan Jumlah kesepakatan, menganggarkan Ali I dan di desa, makanomor jaksa dalam PU Buleleng apabila adahasil akan bisa melakukan Pangkung tidak RTS tegasnya. yang lalu, Dinas Pangkung Lebong, apa-apa,” jembatan W-019
FB/IST FB/IST Suparsana Putu Yudha Mahendra AA Bagus Adhi Bali, NTB, Jawa Timur, perwakilan di bawah NTT Ketut Sudikerta. yang tidak Partai Golkar yang dan rusan DPP “Itu kepercayaan KE HAL. 11 Ketua Umum ini Hal kepemimpinan Setya Novanto. Formatur baru terpilih Anggota Tim disampaikan
Gede Sumarjaya
KTP Jadi Jaminan
a Yasa Jadi Terdakw Tipikor di Pengadilan
FB/IST
FB/IST
Wayan Geredeg
Kelola Gerbangs adu, Kemenuh
an Jembatan
Korupsi Pembangun
saat menyerahkan
bantuan
bekerja atan yang hanya Nymaksimal. Ia dan istrinya, sayur, sebagai pengrajin sebagai buruh oman Buktiani memiliki penghasilan madiakui tidak cukup untuk tetap yang hanya kan sehari-hari. putrinya, Untuk pengobatan program hanya Ia hanya mengandalkan Bali. Dirinya JKBM Pemprovsembari menunggu KE HAL. 11 bisa pasrah, FB/IST para dermawan kepada orang uluran tangan
Dewa Nyoman
Eka
BUMDES Untuk Kembang
Tak Boleh
kan Desa
Wisata
Diintervensi
dunia usaha swasta. Khususnya bagi BUMDES Tak hanya yang mengelola toko. untuk pengenyana, akan Menurut Lihad- lolaan toko, bagi pihak desa itu memiliki air dicarikan rekanan, G e r b a n g terjun. Kalau agar BUMDES s a d u ya n g a k a n itu dikelola dengan wisata tersebut diakan tempat hanya menye- mengembangkan desa akan menjadi baik, PAD desa itu sejak tahun dikelola serius pihak ketiga kemudian ada juga akan difasilitasi.wisata luar biasa. yang tahap 2012. Penataan yang menyuplai ini BUMDES Kalau Saat barang-barang awal, dimodali sudah beker- memiliki potensiada desa yang gan jasama dengan yang dendana Rp Dengan sebagai desa Dinas Pari- wisata, kenapa tidak 8-10 juta demikian, dijual. wisata. saja, yang dimiliki Mengingat, modal sama dikembangkan,”bersama- namun kini keuntunganya desa wisata banyak BUMDES dak akan ajaknya. sudah mencapai Rp yang Sementara tihabis per bulan. 250 juta Perbekel membangun hanya untuk PAD lebih besar memiliki menuh, Dewa Nyoman Kedan meleng- kan dana-dana dibanding- mengungkapkan Dewa Eka kapi toko yang Eka menegaskan, tersebut. oleh dari akan bekerja pemerintah diper- memang “Kami pihaknya sejak ada kucuran berencana dana maka dunia usaha. sama dengan ataupun pusat. Oleh daerah mengembangkan untuk wisatapengembangan desa karena objek nya kerjasama Nanti sistem- itu, dirinya sangat mendukung objek Air Air Terjun Tegenungan. wisata gan makin Terjun Tegenundengan pihak apabila Desa ketiga, sehingga pun, saat Kemenuh ini objek Meski- desa cair, pesat. Sejak dana di tersebut BUMDES Kecamatan Sukawati, memperoleh sebesar Rp wisata suplai barang ingin mengembangkanGianyar datangni mulai banyak dikucurkan 100 juta yang dijualnnya,” untuk di- baiki wisata air wisatawan, objek masih paparnya. infrastruktur memperterjun Tegenungan. memerlukan tetapi ditambah “Di Desa jalan. Kemenuh,Gianyar sentuhan lagi dengan Kini, penataan. banyak Gerbangsadu, dana Dewa mengatakan, mulanya Eka objek wisata dirinya optimis objek semakin tersebut berkembang. akan W-019
bali
Layouter: Dejerie
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.
Layouter: Manik
240/VII/KTR
239/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya 241/VII/KTR
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Bunga Sutra Mas, Beralamat di Jalan DR. IR. Soekarno No. 105X Tabanan – Bali, Telp. 0361-4790100, KPKNL Denpasar Telp. 0361-229151 Tabanan, 2 Juni 2016
244/VII/KTR
DIJUAL 201/VI/KTR
238/VII/KTR
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
034/I/KTR
537/XII/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
EKONOMI
10 KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KAMIS, 2 JUNI 2016 l Tahun XVI
Harga Gula Tembus Rp 17 Ribu/Kg
VALAS MATA UANG
FAJA R BALI
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Pasar Murah Bakal Digelar NEGARA- Fajar Bali Harga gula pasir di pasar di wilayah Jembrana terus melonjak. Sebelumnya sempat naik di angka Rp 16 ribu perkilonya, tetapi sekarang naik lagi hingga tembus Rp 17 ribu perkilonya. Data sampai naik sampai Rp 17 ribu, setelah dilakukan pengecekan turun ke pasar oleh petugas Dinas Perindagkop Jembrana, Senin (30/5) lalu. Hal tersebut disampaikan Plt Kadis Perindagkop Jembrana, I Made Sudantra didampingi Kabid Perdagangan,
Komang Susila, ditemui Rabu (1/6) kemarin. Naiknya harga gula pasir tersebut, menurut Sudantra sudah terjadi di sembilan pasar setelah dilakukan pengecekan beberapa hari lalu. Selain gula pasir, untuk sementara ini harganya masih terbilang normal, seperti harga daging ayam dan sapi masih relatif stabil. Bahkan kata Sudantra, harga cabe, bawang merah, minyak goreng serta bumbu-bumbuan lainnya malah turun. Untuk mengatasi naiknya
harga gula pasir menjelang Bulan Ramadhan ini, pihaknya akan menyelenggarakan pasar murah yang agendanya sudah terjadwal. Untuk di Pasar Ijogading Negara akan digelar Senin (6/6), lalu di pasar Melaya pada Rabu (8/6) dan di Pasar Tegal Cangkring rencana digelar Jumat (10/6) mendatang. Penyelenggaraan pasar murah ini, Dinas Perindagkop Jembrana bekerjasama deengan PT PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia ) Denpasar. Dalam pasar murah
nanti, setiap pasar dari ketiga pasar yang telah dijadwalkan akan disediakan gula sebanyak 2 ton. “Jika dalam pasar murah tersebut, penjualan habis maka akan diselenggarakan dikemudian harinya lagi,” ujarnya. Soal harga kata Sudantra, perkilonya gula pasir mencapai Rp 12.500. Dalam pasar murah nanti, pembelinya hanyalah masyarakat umum dan yang memiliki usaha kecil. Para pedagang gula atau pemilik toko tak diijinkan membeli. “Pasar
murah ini untuk konsumen atau yang mempunyai usaha kecil. Penyelenggarannya nanti kita akan awasi ketat. Jangan sampai pemilik toko membeli ,” ujarnya. Sudantra menyebutkan penyebab harga gula hingga naik, karena memang kebutuhan dan menjelang Bulan Puasa. Penyelenggaraan pasar murah ini nanti dijadwalkan mulai pukul pagi hari dan ditargetkan 1000 orang dan satu orang maksimal 2 kilogram. W-003
Masih Ditemukan Penjualan Mikol di Warung Meski sudah ada aturan larangan menjual mikol tanpa ijin, tapi ternyata beberapa warung masih saja menjual minuman berakohol. Penjualan mikol jenis bir, ditemukan ketika petugas perdagangan Dinas Perindagkop Jembrana melakukan sidak ke beberapa warung di Desa Kalikah Kecamatan Negara, Rabu (1/6) kemarin. Sidak mikol yang dilakukan Dinas Perindagkop Jembrana, untuk mengantisipasi penyalahgunaan mikol menjelang Bulan Ramadhan. NEGARA- Fajar Bali Petugas Disperindag menemukan lebih dari 150 botol mikol di dua warung yang berbeda di Kecamatan Negara. Pemilik warung atau pedagang mikol tersebut mencoba menyembunyikan mikol yang dijualnya. Kasi Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop Jembrana, I Putu Pramita
mengatakan sidak mikol ini untuk menghindari penyalahgunaan mikol menjelang Bulan Puasa. “Kegiatan ini, kami kaitkan mengingat dalam waktu dekat memasuki Bulan Puasa, kami tak ingin apa yang telah diatur dalam undang undang peredaraan mikol, malah diijual di tempat yang tak semestinya dan tanpa tidak ada ijinnya,” ujarnya.
Salah seorang pedagang I Luh Erni ditemui kemarin mengaku mikol yang dijualnya itu memang tanpa ijin, namun hanya untuk melayani pesanan dari beberapa pemuda yang kerap mengkonsumsi mikol. “Tapi saya tak banyak menjualnnya, biasa pemuda di sini yang kerja di Denpasar, bila pulang, cari mikol paling hanya satu atau dua
botol,” ujarnya. Dia mengaku sebelumnya mencari mikol jenis bir sampai tiga krat. “Ini sisanya, sekarang jarang yang cari,” ujarnya lagi. Petugas perdagangan menegur dan memberikan surat teguran serta peringatan kepada pedagang yang kedapatan menjual mikol tanpa ijin. Pedagang tersebut dinilai telah melanggar Perpres No 74 Tahun 2013, Permendag No 6 Tahun 2015, Peraturan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri No 04 Tahun 2015 dan SE Bupati Jembrana No 510 Tahun 2015 pengendalian dan pengawasan peredaraan dan penjualan mikol. W-003
FB/PRAMONO
SIDAK MIKOL-Petugas Perlindungan Konsumen Dinas Perindag ketika sidak mikol di sebuah warug di Kecamatan Negara, Rabu (1/6)
PLN Luncurkan Listrik Cerdas MANGUPURA-Fajar Bali Guna mengintegrasikan pengelolaan pembangkitan dan distribusi listrik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dua arah antara PLN sebagai produsen listrik dengan pelanggan sebagai konsumennya, PT PLN (Persero) luncurkan sistem jaringan listrik cerdas dengan penerapan Smart Grid. Hal ini memungkinkan partisipasi dari sumber energi terbarukan dan pembangkit listrik hybrid ke dalam sistem tenaga listrik sehingga, nantinya akan mampu meningkatkan rasio elektrifikasi Bali dengan memanfaatkan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Bali sebagai Kawasan Nasional Energi Bersih (KNEB) serta untuk menjaga kehandalan pasokan listrik juga. “Ini merupakan dukungan nyata kami pada pemanfaatan EBT dengan meluncurkan Bali Eco Smart Grid di Provinsi Bali sebagai KNEB,” jelas Manajer Public Relations PLN, Agung Murdifi, di sela acara peluncuran Bali Eco Smart Grid, Rabu (1/6) di Kuta, Badung. Diakuinya, perbedaan medasar dari Smart Grid dengan sistem tenaga listrik konvensional yakni, pada sistem konvensional hanya ada aliran satu arah dari PLN ke konsumen. Sedangkan pada Smart Grid
FB/GD AGUNG
PELUNCURAN-Suasana peluncuran Bali Eco Smart Grid di Kuta, Badung yang dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Bali, Ketut Wija, Manajer Public Relations PLN, Agung Murdifi dan beberapa petingi dilingkungan PLN.
terjadi hubungan timbal balik atau dua arah antara PLN dengan konsumen didukung infrastruktur telekomunikasi. “Dengan adanya Smart Grid, akan dapat melakukan pemantauan secara real time terhadap penggunaan energi listrik. Selain itu memungkinkan adanya komunikasi dua arah dalam metering energi listrik dari sisi pelanggan dan jaringan miliki
PLN, dengan demikian maka pemakaian energi menjadi lebih optimal dan efisien,” ujarnya. Disebutkan, Smart Grid sebagai terobosan baru juga membuka peluang meningkatkan peran pelanggan PLN yang selama ini menjadi konsumen sekaligus juga menjadi produsen listrik. “Ini berlaku bagi pelanggan PLN yang sudah memasang panel surya di
rumah atau banggunan milik pelangan, serta nantinya akan dipasangi meter listrik sistem ekspor impor,” ucapnya. Agung berharap, nantinya sistem ini akan mampu meningkatkan rasion elektrifikasi Bali dengan memanfaatkan potensi EBT yang ada di Bali, sekaligus untuk menjaga kehadalan pasokan listrik itu sendiri. M-004
Job Fair, Upaya Pemkab Buleleng Kurangi Angka Pengangguran
SINGARAJA – Fajar Bali Ribuan pencari kerja memadati Job Fair yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Tranmisgrasi (Disnakertrans) Kabupaten Buleleng yang digelar bersamaan denga pembukaan Buleleng education Expo (BEE), Rabu (1/6) di Halaman Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja. Dalam Job Fair kali ini Disnakertrans menyediakan ratusan lowongan pekerjaan dari 20 perusahaan yang ada di Buleleng dan juga dari Provinsi Bali. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan,SE mengatakan masalah pengangguran merupakan masalah nasional dengan banyaknya pengangguran tentunya berdampak terhadap Perekonomian, Pembangunan, sampai tingkat Kemiskinan. ”Untuk itu kami di Disnakertrans Buleleng memfasilitasi anak-anak yang tidak melanjutkan keperguruan tinggi. terutama yang di
FB/AGUS
ANTUSIAS - Para pencari kerja sangat antusias mengunjungiJob Fair yang diselenggarakan Disnakertrans Buleleng
SMK pasti ingin cepat bekerja sehingga Disnakertrans setiap tahun mengadakan Job Fair dengan menggandeng perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,”ungkap Dwi Priyanti. Dwi Priyanti menambahkan banyak pengganguran di Kabupaten Buleleng dikarena-
kan ketidakseimbangan antara pasar kerja dan kebutuhan. Menurutnya, para pencari kerja dan lowongan pekerjaan sulit bertemu lantaran keterbatasan informasi.”Melalui pameran Job Fair ini kami berusaha membantu pencari kerja untuk mendapatkan peker-
jaan sesuai minat, bakat dan kompetensinya,”imbuhnya. Salah seorang pengunjung Job Fair, Kadek Tirtayasa mengatakan Job Fair ini sangat bagus dikarenakan Tamatan SMK bisa langsung mencari kerja yang diinginkan di ajang Job Fair ini. ”Jadi kami tidak perlu susah-susah untuk mencari kerja. sudah ada tempat untuk melihat informasi lowongan pekerjaan dan untuk melamar pekerjaan,”ungkap Tirtayasa. Sementara, penjaga Stand Kredit Plus Wiwin Natalia menuturkan Job Fair kali ini sangat bagus, dikarenakan semua kalangan mulai dari anak sekolah pertama (SMP) sampai orang dewasa bisa berkunjung untuk meliha lowongan pekerjaan yang ada.”Kedepan kegiatan seperti ini harus dilaksanakan lagi, sehingga siswasiswa yang baru tamat ataupun masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan bisa memilih,”katanya. W-008
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR
Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600
MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017
Syarat Pendaftaran: Tempat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran SMK Kesehatan PGRI Denpasar 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar Jl. Meduri No. 20X Denpasar 3. Membayar uang pendaftaran Timur
Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016
Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.
Layouter: Manik
SAMBUNGAN
FAJA R BALI KAMIS, 2 JUNI 2016 l Tahun XVI
Megawati:
Tanpa Pancasila Tak Ada NKRI BANDUNG-Fajar Bali Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menyatakan tanpa adanya Pancasila maka tidak akan ada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Pancasila bukan hanya ideologi pemersatu tapi alternatif untuk menghadapi konflik dunia sehingga sudah selayaknya jika Indonesia memperingati hari lahir Pancasila,” kata Megawati yang mewakili Keluarga Bung Karno Dalam Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka Bandung, Rabu (1/6). Megawati menyebutkan 1 Juni 1945 merupakan hari bersejarah dimana 71 tahun lalu di sidang BPUPKI di bawah pengawasan ketat tentara pendudukan Jepang, Presiden Soekarno menyampaikan pidato lahirnya Pancasila. Ia menyebutkan Bung Karno menyatakan bukan dirinya yang menemukan Pancasila karena dirinya hanya sebagai penggali. “Tapi konsepsi Pancasila
merupakan pergulatan sejak yang sudah dilakukan sejak muda,” kata putri tertua Bung Karno itu. Megawati menyebutkan dengan Pancasila, Bung Karno menggagas persatuan
bangsa Asia Afrika tahun 1955. “Saksinya gedung ini, di tempat ini dirumuskan dasa sila bandung yang menginspirasi bangsa Asia Afrika dan Amerika untuk berjuang sebagai negara
merdeka,” katanya. Ia menyebutkan di pidato PBB tahun 1960, Bung Karno juga mengingatkan dunia tidak boleh terjebak pada perang dingin. Gagasan itu melahirkan politik luar negeri bebas aktif dan Gerakan Nonblok tahun 1961. Dalam kesempatan itu Megawati atas nama keluarga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia yang menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. “Penetapan 1 Juni sebagai lahir Pancasila adalah keinsyafan bersama, ini sangat berarti di saat liberalisme sudah merebak luas,” katanya. Ia berharap saat ini merupakan waktu untuk mengarahkan kemudi kembali ke nilai-nilai Pancasila. “Jadikan Pancasila sebagai way of Life bangsa Indonesia, Pancasila adalah prinsip dasar, teruslah bersama dalam mencapai masyarakat adil dan makmur lahir dan batin,” kata Megawati. AN
kota juga diingatkan agar mengantisipasi terjadinya ‘pembengkakan’ siswa di salah satu sekolah. Utamanya sekolahsekolah unggulan. Dirinya berharap, pihak sekolah tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun. Sebaliknya, orang tua siswa juga diminta untuk mengetahui kemampuan putra dan putrinya. Jangan sampai, orang tua memaksakan anak untuk bersekolah di sekolah unggulan, sedangkan kemampuan mereka terbatas. “Bagaimana kita menyiapkan anak-anak supaya orang tua menyadari bahwa anaknya layak
di sekolah mana. Jangan sampai orang tua keinginannya tinggi tetapi kemampuannya terbatas, ini yang kadang-kadang belum nyambung. Jangan sampai terjadi pembengkakan siswa, ini yang perlu diawasi oleh semua, bagaimana membangun kejujuran dalam bidang pendidikan sehingga pendidikan tidak bisa diintervensi. Kualitas pembelajaran yang baik, harus didasari niat yang baik,” tegasnya. Kejujuran dalam penerimaan peserta didik saat ini dinilai sangatlah penting. Lantaran berkaitan dengan pelaksanaan UN berintegritas. Yang mana
dibandingkan dengan capaian nilai tinggi, pihak sekolah diharapkan lebih mengutakan kejujuran saat UN berlangsung. “Apalagi tuntutan pemerintah saat ini adalah terkait penyelenggaraan UN yang berintegritas. Artinya hasil yang didapat adalah benar-benar dari siswa bersangkutan. Dengan demikian kalau sudah penyelenggaraan UN berjalan dengan jujur, tentu akan lebih mudah ketika anak-anak mencari sekolah,” tutupnya sambil mengingatkan pemenuhan kuota untuk siswa dari keluarga kurang mampu. W-019
gah Selamet, Dr. Dra. Gayatri, Ketut Anjasmara, dan AA Gde Indrawan Diputra. “Ini tes kan belum selesai, kok nama-nama yang lolos sudah dilempar ke masyarakat untuk uji publik. Materinya yang tersedia sangat terbatas. Kami harus menguji sesuatu yang sangat terbatas. Hasilnya pasti tidak memuaskan,” ujar Parta. Dari penilaiannya, Pansel dirasa kurang cermat dalam proses seleksi utamanya dari segi latar belakang para calon. Bahkan, terkesan grasa-grusu. “Tiba-tiba menulis tokoh pemerhati anak. Padahal sama sekali tidak ber-
sentuhan dengan perlindungan anak,” katanya. Dirinya juga mempertanyakan keberadaan tokoh-tokoh dan aktivis yang selama ini sering berbicara soal anak. “Ketika kami sediakan panggung malah tidak ada yang daftar. Kemana mereka yang selama ini teriak tentang perlindungan anak,” katanya. Kekecewaan juga disampaikan Anggota Komisi IV lainnya Ketut Mandia, terkait nama yang telah dinyatakan lolos, Komisi IV juga menyatakan track record dan latar belakangnya. Dari pandangan dewan, seba-
gian besar nama yang telah lolos tersebut tak pernah terlibat dan bersentuhan dengan kegiatan perlindungan anak. Yang lebih mengecewakan lagi, Pansel hanya mengumumkan namanya saja. “Kalau hanya nama siapa orang yang tahu,” timpal anggota Komisi IV lainya Ketut Mandia. Sementara itu, Wakil Ketua Pansel Gde Made Swardana menyatakan, delapan nama itu merupakan hasil seleksi dari Pansel. “Semua nilai digabungkan. Hasilnya delapan ini. Nanti kita berikan catatan dan perankingan saja,” singkatnya. M-005
Pura Ulun danu Batur kintamani yang rencananya akan digelar pada bulan Oktober mendatang dilakukan dengan sederhana namun tanpa mengurangi makna. Pelaksanaan upacara harus dilakukan sesuai dengan kemampuan pengemponnya. Lebih dari itu Pastika juga mengingatkan agar hendaknya para prajuru adat baik itu kepala desa maupun bendesa adat agar dalam membuat kebijakan pelaksanaan yadnya baik itu dari segi penganggaran mau-
pun aturan disesuaikan dengan kemampuan masyarakatnya sehingga tidak membebani masyarakat dan bahkan jangan sampai berhutang karena hal tersebut akan membawa pemasalahan baru. “Lakukan yadnya sesuai dengan sastra, jangan berlebihan apalagi berhutang, mari kita belajar pelan pelan agar jangan sampai yadnya yang kita lakukan menyusahkan masyarakat, “ tegasnya. Menanggapi harapan Gubernur, Bupati Made Gianyar menyampai-
kan bahwasannya pelaksanaan Upacara Panca walikrama Pura Ulun Danu Batur Songan yang memiliki tujuan untuk menjaga alam Bali secara niskala ini pelaksanaannya akan disesuaikan dengan arahan Gubernur, terlebih dalam ajaran Hindu upacara yadnya sudah memiliki tingkatan yaitu nista, madya dan utama. Rencananya upacara itu dilaksanakan pada bulan Oktober dan menghabiskan dana sebesar 300 juta yang berasal dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Bangli. W-019
ka pada 16 Maret lalu. Status tersangkanya sempat dua kali hilang lantaran memenangi gugatan praperadilan atas penyidikan dugaan korupsi dana hibah Bank Jatim yang digunakan untuk membeli saham perdana Bank Jatim
senilai Rp 5,3 miliar pada 2012. Pada Senin (30/5), untuk kesekian kalinya Kejaksaan Tinggi Jatim kembali mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) untuk La Nyalla. Dia pun kembali berstatus sebagai
tersangka. Dalam sprindik tersebut, La Nyalla diduga melanggar Pasal 3 dan 4 Undang-Undang No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari dana hibah yang diperoleh dari Pemprov Jatim. KP
ini sangat bagus untuk mempromosikan Bali dan pembangunan Bali yang berlandaskan Tri Hita Karana, dimana salah satunya mementingkan unsur lingkungan sebagai dasar pembangunan,” harapnya. Selanjutnya Pastika juga berjanji akan menjamu delegasi dalam makan malam di rumah jabatan Gubernur Bali. Sementara itu Nurhayati Ali Assegaf, berharap forum yang baru pertama kali diadakan ini bisa menjadi tonggak terjalinnya hubungan yang erat antar parlemen seluruh dunia. Karena bagaimanapun parlemen juga punya andil dalam setiap kebijakan di satu negara. Menurutnya forum yang
tahun ini mengambil tema “Transforming Our World, the 2030 Agenda for Sustainable Development” bisa diselenggarakan secara berkelanjutan dan tentunya bisa memberikan manfaat untuk kebijakan setiap negara. Acara sendiri akan dibuka secara resmi pada tanggal 20 September dan berlangsung hingga tanggal 21 September dan menghadirkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai keynote speaker. Diperkirakan sekitar 400 hingga 500 delegasi akan menghadiri acara yang rencananya akan diselenggarakan di BNDCC Nusa Dua. Dia berharap acara ini bisa terdengar gaungnya terutama
di lingkungan lokal Bali, karena bagaimanapun ini adalah salah upaya mempromosikan Bali sebagai destinasi wisata dunia. “Acara ini juga akan ditayangkan langsung di TV Parlemen, sehingga masyarakat Indonesia bisa menyaksikan,” imbuhnya. Senada dengan Pastika, Nurhayati juga berharap Bali bisa memanfaatkan kesempatan dengan menjalin komunikasi hingga kerjasama dari negara-negara partisipan, karena diperkirakan menteri-menteri dari seluruh dunia juga akan turut hadir. “Sehingga acara ini diharapkan juga bisa memberikan manfaat lebih untuk Bali sebagai tuan rumah,” pungkasnya. W-019*
Megawati
FB/IST
Jangan Ada ‘Pembengkakan’ Siswa DARI HALAMAN 1
kan, selama penerimaan siswa baru wewenang pengawasan dimiliki penuh oleh kabupaten/ kota. Sedangkan Provinsi hanya membuat aturan dan menjabarkannya ke kabupaten/ kota. Meski demikian, Kusuma Wardhani percaya, seluruh jajaran pendidikan di kabupaten/kota akan melaksanakan ketentuan tersebut. “Selama ini kami percayakan kepada kabupaten/kota, di samping itu yang memantau juga banyak nanti,” tegasnya. Disdikpora di kabupaten/
Komisi IV Kecewa Hasil Pansel KPPAD DARI HALAMAN 1 nur untuk melakukan perekrutan ulang,” kesal Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta seusai menggelar pertemuan. Menurutnya, hasil kerja yang telah dilakukan oleh Pansel KPPAD sangat mengecewakan. Ditambah lagi, nama-nama yang dinyatakan lolos telah dipublikasikan. Padahal, pada tanggal 6 Juni mendatang masih rangkaian tes kembali. Namanama tersebut di antaranya, Eka Shanti Indra Dewi, Ni Luh Gede Yasmini, I Made Ariasa, AA Sagung Anie Asmoro, I Nen-
Bangli Akan Promosikan Trunyan Secara Online DARI HALAMAN 1 Pemkab Bangli untuk bersabar mengingat masih adanya kajiankajian yang perlu dilakukan sebelum ijin dikeluarkan. “Makin cepat makin baik, tapi cepatnya harus benar, hutan harus tetap lestari dan rakyat harus juga sejahtera, unutk itu mari kita tunggu hasil kajian, “ imbuhnya. Selain itu, Gubernur Bali juga mengingatkan agar pelaksanaan upacara Panca Wali Krama di
La Nyalla Resmi Jadi Tahanan Kejaksaan DARI HALAMAN 1 Nyalla surat perjalanan laksana paspor untuk sekali jalan ke Indonesia. La Nyalla melarikan diri ke luar negeri sehari setelah ditetapkan menjadi tersang-
Bali Jadi Tuan Rumah Forum Antar Parlemen Dunia DARI HALAMAN 1 dalam acara tersebut. “Jika bisa kita minta stand di sana untuk mempromosikan pariwisata dan kerajinan kita. Nanti saya akan kerahkan Dekranasda juga untuk stand by di sana,” imbuhnya. Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Bali ini juga berharap bisa mengambil kesempatan terutama kerjasama khusus dengan negara lain khususnya terkait lingkungan hidup. Terlebih Menteri Lingkungan Hidup dari Norwegia diagendakan sebagai pembicara di forum itu. “Kami sudah dijadikan sebagai pilot project di bidang energi bersih, jadi kesempatan
11
Revisi UU Pilkada Tertutup DPR Tidak Membahas Masalah Krusial
JAKARTA-Fajar Bali Pembahasan revisi UU Pilkada dinilai cenderung tertutup. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah baru membuka poin-poin pembahasan menjelang pengesahan dalam sidang paripurna yang direncanakan besok, Kamis (2/6). Akibat pembahasan yang tertutup, banyak permasalahan krusial dalam pelaksanaan pilkada yang tidak dibahas oleh DPR dan pemerintah dalam revisi UU Pilkada. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Parliamentary Center (IPC) Ahmad Hanafi, di Jakarta, Rabu (1/6). Ahmad mengatakan, pemerintah dan DPR sampai pada pembahasan terakhir tidak juga mendefinisikan politik uang. Sebelumnya pembahasan ini hanya mengatur politik uang yang dilakukan oleh calon kepala daerah. Padahal, biasanya yang melakukan politik uang adalah tim suksesnya calon. Hal ini akan berdampak akan harapan publik akan pelaksanaan pilkada yang bersih dari politik uang, menjadi sulit terwujud. “Karena tidak mungkin calon membagi-bagikan uang kepada konsituen, pastikan tim sukses,” ujar dia. Selain itu, pemerintah dan
FB/IST
Ahmad Hanafi DPR juga tidak membahas pen- harusnya, hal tersebut diatur calonan kepala daerah yang ber- untuk meminimalisir konflik status tersangka. Hal ini akan kepentingan itu. “Kalau anggaran penyelengberdampak pada masyarakat, karena nantinya masyarakat garan pilkada dari APBD kan tidak bisa mendapatkan calon ditakutkan ada kepentingan petahana disana. Seharusnya yang bersih dan berintegritas. “Bagaimana mau menda- hal itu dibahas, melihat banpatkan sosok pemimpin yang yaknya petahana direncakan bersih, inikan sudah tersangka akan maju,” kata dia. Oleh karena itu, Ahmad metapi masih boleh mencalonkan. Harusnya masalah ini dibahas,” minta kepada Komisi II DPR untuk menjelaskan kepada publik kata dia. Terkait dengan pengatu- terkait pembahasan revisi UU ran penggaran pilkada, kata Pilkada yang tertutup. Padahal dia, calon petahan jika mau hal ini memiliki nilai positif kembali maju dalam pilkada sebagai pembajaran publik. dikhawatirkan memiliki konf- “Nantinya proses pembahasan lik kepentingan. Hal ini karena yang tertutup akan menimmereka bersinggungan lang- bulkan dampak yang negative sung terhadap tugas Komi- kepada masyarakat. Bisa secara si Pemilihan Umum (KPU) langsung ataupun tidak,” ucap sebagai penyelenggara. Se- dia. KP
1 Juni Hari Lahir Pancasila Diliburkan DARI HALAMAN 1 nasional sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila. Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR, Ahmad Basarah, menilai Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan bersejarah dalam perkembangan ideologi bangsa. Setelah hampir 71 tahun kemerdekaan Indonesia, baru kali ini pemerintah memutuskan 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila. “Keputusan tersebut akan menjadi sebuah keputusan monumental bagi upaya bangsa Indonesia mengembalikan roh dan jiwa Pancasila sebagai ideologi bangsa,” kata Basarah dalam keterangannya, Rabu (1/6). Keputusan itu secara resmi ditandatangani Presiden Joko-
wi di hadapan tokoh nasional saat kegiatan peringatan pidato Bung Karno di Bandung, tadi pagi. Keputusan tersebut sekaligus melengkapi Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008 yang telah menetapkan 18 Agustus 1945 sebagai Hari Konstitusi. Basarah menjelaskan, sejarah lahirnya Pancasila tidak terlepas dari pidato Bung Karno sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945. Pidato tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan Ketua Sidang BPUPKI, dr KRT Radjiman Wedyodiningrat mengenai apa dasar negara yang akan digunakan Indonesia setelah merdeka kelak. “Pidato Bung Karno sangat monumental, berisi tentang
lima dasar Indonesia merdeka yang diberi nama Pancasila,” kata dia. Setelah itu, lanjut Basarah, Pancasila dibahas oleh Panitia Sembilan, yang akhirnya merumuskan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945. Dalam perkembangannya, Pancasila mencapai rumusan final pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). “Sejak saat itulah Pancasila resmi menjadi dasar negara Indonesia Merdeka hingga saat ini,” kata dia. Ia menambahkan, tantangan terberat bagi Bangsa Indonesia saat ini tak cukup hanya dengan mempertahankan nilai-nilai ideologis Pancasila. Namun, yang terpenting saat ini adalah bagaimana mengamalkan nilai-nilai tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. KP
Namun justru di pemasaran (pemasaran dalam jangka panjang) yang dia khawatirkan. Karena dirinya mengaku masih rada buta dengan informasi pasar. Untuk hal tersebut dia berharap adanya ruang-ruang promosi yang disediakan pemerintah baik Pemprov Bali dan Pemkab Bangli, entah dalam bentuk pameran dan lain-lain. Tujuannya selain untuk memperkenalkan produk, sekaligus bisa mendapatkan gambaran peluang pasar. Karena gambaran itu menurutnya bisa didapat dari pameran.”Bila pemerintah mengadakan pameran, ikutkanlah kami”, pintanya. Lebih dari itu, dia minta kepada pemerintah untuk ikut memberdayakan di pemasaran secara langsung, seperti dengan cara mengambil produknya sendiri untuk kebutuhan pada acara seremonial di Pemprov dan di Pemkab. Bahkan diharapkan ada regulasi yang bisa menggiring kabupaten lain di Bali
untuk bisa membeli hasil produksinya. Suranata mengakui Gubernur Bali telah gencar menginstrusikan dan mengimbau masyarakat untuk mengutamakan mengkonsumsi buah lokal atau produk lokal. Namun menurutnya lantaran strawberry adalah produknya sendiri, menurutnya itulah yang juga bisa dimaksudkan sebagai buah lokal. Karena bisa dimaknai imbauan tersebut tidak semata pada asal muasal barang, tetapi juga berarti dilihat dari siapa produsennya. “Kalau masyarakat Bali yang memproduksi, itukan artinya produk lokal, berarti strawberry ini produk lokal, karena saya yang memproduksi”, ujar Suranata. Dia berharap Pemprov terus gencar memberikan imbauan penggunaan produk lokal. Menurutnya setidaknya imbauan itu dapat mengerem kecenderungan masyarakat. “Bila tak direm atau diimbau semakin merasa tidak bersalah kan”, tutupnya. W-002
dan pembinaan kepada puskesmas yang sedang menyiapkan akreditasi. Khususnya mengenai penyiapan kelengkapan syaratsyarat. Mulai dari sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM), dan alur pelayanan. “Semua sudah ada standarstandarnya, mudah-mudahan puskesmas di Bali siap,” imbuhnya sekaligus mengatakan akreditasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas. Untuk sistem penilaian, menurut Suarjaya akan dilakukan oleh tim khusus yang telah dipersiapkan oleh pemerintah pusat. Namun, tim tersebut merupakan perwakilan dari provinsi lain. Ia menyontohkan, sebelumnya dari Bali sudah dipilih beberapa orang untuk menjadi penilai. Tenaga yang sudah dilatih itu
akan diberikan tugas untuk menilai di provinsi lain. Demikian juga dengan Bali, akan didatangi oleh tim penilai khusus. Dilihat dari seluruh tahapan persiapan, Suarjaya optimis pada Bulan Juni hingga Juli ini, 28 puskemas sudah dapat dinilai. “Bisa saja dari Bali menilai ke Lombok atau Sulawesi, Madura dan NTT, ini di roling oleh pusat tidak tentu. Penilaian tergantung kesiapan, tahun ini Bulan Juni-Juli sudah bisa dinilai,” paparnya. Melihat kesiapan jajaran puskesmas di kabupaten/kota, Suarjaya berharap nilai yang diperoleh optimal. Katanya, ada jenjang akreditasi yang akan diperoleh, yakni pratama, madya, utama, serta paripurna. Tentu saja Suarjaya berharap, 28 puskesmas yang mengikuti akreditasi tahun ini memperoleh standar paripurna. W-019
Mohon Dibantu Promosi Strawberry
DARI HALAMAN 1 Baturiti, Tabanan diakui cukup baik. Kebutuhan pasar konon tinggi. Buktinya begitu besarnya produksi, tetap laku terjual. Karena itu dia ingin melihat peluang pasar di Tabanan itu. Dia juga bakal ke lini-lini pemasaran setrawberry di Candikuning. Suranata mengaku baru merintis usaha tersebut. Dia tak ingin latah, mengembangkan jeruk saja. Namun biar ada jenis yang baru sehingga tidak terjadi persaingan yang begitu dahsyat. Kebetulan Bangli juga menjadi jalur pariwisata dan obyek wisata, yang dia harapkan menjadi peluang dalam pemasaran strawberry. Untuk di budidaya dirinya mengaku sudah mendapatkan arahan dari instrukturnya di Candikuning. Kini sudah tertanam sebanyak 5.000 pohon dengan media tanah dan sistem hidroponik. Dari sisi produksi dia optimis berhasil, karena daerah Pengotan memiliki kemiripan karakter tanah dan cuaca dengan Baturiti, Tabanan dan sekitarnya.
Seluruh Puskesmas di Bali Wajib Terakreditasi
DARI HALAMAN 1 belum seluruh puskesmas dapat mengikuti proses akreditasi. Hanya sebanyak 28 unit dari 120 puskesmas di seluruh kabupaten/kota. Untuk puskesmaspuskesmas yang belum diakreditasi tahun ini, akan dituntaskan dalam 2 tahun mendatang. “Khusus puskesmas sudah dimulai tahun 2015, dan Bali memulai tahun 2016 ini dengan menyasar 28 puskesmas. Dalam 2 tahun sampai tahun 2018 semua puskesmas di Bali harus sudah terakreditasi,” tegasnya. Disinggung mengenai tahapan persiapan, Suarjaya menegaskan jajarannya sudah melatih tenaga pendamping akreditasi puskesmas dari seluruh kabupaten/kota. Tenaga pilihan ini diharapkan dapat memberikan pendampingan
POLITIK
12 Suara
PARLEMEN
Manfaat Konservasi SDA Hayati Harus Dirasakan Masyarakat KOMISI IV DPR RI menggelar rapat dengar pendapat Umum (RDPU) dengan Ketua Umum WWF, KEHATI, KARE INDONESIA, dan HUMA, dalam rangka untuk mendapatkan masukan terkait pembentukan RUU Perubahan Atas UU no. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Wakil Ketua Komisi IV FB/IST Daniel Johan mengatakan Daniel Johan bahwa, menjaga konservasi itu berhubungan langsung dengan azas manfaatnya, yakni dimana manfaatnya harus bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. “RUU ini kIta harapkan dapat memperkuat posisi masyarakat, meskipun di kelautan saat ini ada kontradiksi, yakni bukannya masyarakat kita diperkuat tetapi malah diberangus oleh Menteri kita saat ini. Dimana laut dalam dikosongkan dengan berbagai pelarangan, padahal nelayan-nelayan di laut dalam itulah yang seharusnya banyak dapat membantu dalam konteks menjaga teritoring. Sekarang malah dikosongkan dengan mengandalkan Angkatan Laut, namun kenyataannya masalah pencurian masih saja tetap terjadi,” ujar Daniel Johan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6) kemarin. Menurutnya, banyak daerah yang merasa seakan-akan perlindungan terhadap hutan dan hewan tersebut jadi faktor penghambat bagi daerah, untuk membuat masyarakat sekitarnya sejahtera. Ditambahkan, ada suatu kondisi seakan-akan hewan dan hutan versus manusia, yang memang tantangannya adalah berujung pada masalah kemiskinan. Daerah yang menjaga hutannya harus punya kemampuan lebih untuk mensejahterakan rakyatnya, ketimbang yang tidak menjaga hutan. “ Benang merah yang menjadi tugas dan tantangan kita bersama adalah mewujudkan konservasi sebagai sumber untuk mensejahterakan masyarakat. Indonesia memiliki kekayaan aneka ragam hayati yang merupakan rahmat bagi kita dan tidak dimiliki oleh negara lain. Persoalannya apakah kita bisa memproteksi secara penuh kekayaan kita itu,” tandas politisi F-PKB Dapil Kalbar tersebut. NT
FAJA R BALI
KAMIS, 2 JUNI 2016 l Tahun XVI
Nahkodai PD Gianyar, Pilkada Jadi Ujian Pertama Tjok Sukawati Setelah terpilih menahkodai DPC Partai Demokrat (PD) Gianyar periode 2016-2021, sejumlah tugas berat segera menanti Tjok Gede Asmara Putra Sukawati. Apalagi kalau bukan soal jelang perhelatan Pilkada Gianyar 2018. Ini akan menjadi ujian pertamanya menahkodai partai berlambang mercy di Gianyar tersebut.
DENPASAR-Fajar Bali Namun sebelum menggarap persiapan Pilkada Gianyar yang masih dua tahun lagi, anggota DPRD Bali ini menargetkan terlebih dahulu menuntaskan proses konsolidasi internal dan membentuk struktur partai hingga ke tingkat banjar. Mengawali target kosolidasi internal, Tjok Sukawati segera akan membentuk struktur kepengurusan yang solid. “Bentuk kepengurusan kan masih belum kelar, penjaringan pasti ada lah. Kita konsolidasi
ke dalam dulu, setelah itu kelar semua. Barulah kita menggodok ke arah sana (Pilkada Gianyar 2018). Ya ini seperti ujian pertamalah,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPRD Bali, Denpasar, pada Rabu (1/6) kemarin. Meski pihaknya telah melirik sejumlah nama-nama figur bakal calon bupati-wakil bupati Gianyar yang sudah mulai marak mencuat di media. Namun pihaknya lebih condong memprioritaskan untuk mengusung kader . “Kami memang sudah melirik sejumlah figur yang
Tjok Sukawati
FB/HERU
sekiranya layak untuk diusung. Namun nantinya kemungkinan kami lebih mengutamakan mengusung kader sendiri,” ucapanya. Meski condong mengutamakan kader, bukan berarti pihaknya menutup pintu atau peluang bagi figur di luar Partai Demokrat. Selama ini, pihaknya tetap menerima masukan dari pengurus terbawah, utamanya
aspirasi dari tingkat pengurus anak cabang (PAC) dan ranting. “Kami menerapkan sistem manajemen terbuka. Jadi segala aspirasi dari bawah selalu akan diakomodir. Karena nantinya akan terbentuk PAC dan ranting hingga ke tingkat banjar. Segala informasi dan aspirasi dari mereka akan kita akomodir dan godok bersama. Kira-kira sosok mana yang layak untuk memimpin Gianyar lima tahun ke depan. Bisa kader, bisa tidak. Yang penting diterima masyarakat,” jelasnya. Jika melihat jumlah perolehan kursi di legislatif yang hanya berjumlah lima kursi. Maka tak ada pilihan lain bagi pihaknya untuk menjalin koalisi dengan parpol lain bila ingin mengusung calon. Soal pilihan berkoalisi dengan parpol mana, pihaknya mengatakan terlalu dini untuk menggalang koalisi. Sebab, Pilkada Gianyar masih dua tahun lagi, dan
DPR: Tak Ada Saling Sandera RUU Pilkada
DPR Masih Ngotot soal Anggota Dewan Mundur Jika Ikut Pilkada JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat masih belum bersepakat mengenai aturan mundurnya anggota dewan dalam revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria mengatakan persoalan itu masih menjadi perdebatan antar fraksi. Sejumlah anggota DPR berpendapat bahwa anggota dewan cukup mundur dari jabatan anggota kelengkapan dewan (AKD) saat akan mencalonkan diri dalam pilkada, bukan mundur sebagai anggota legislatif. "Soal mundur tidak mundur, anggota dewan beberapa cari jalan cukup dengan keluar dari AKD," kata Riza saat dihubungi, Selasa (31/5). Riza menilai, jika anggota dewan harus mundur saat ikut Pilkada, maka calon petahana juga harus mengikutinya. Sebab, jika hanya anggota dewan saja yang mundur, maka menurutnya itu tidak adil. Perdebatan ini terkait putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 33/PUU-XIII/2015 yang mengatur anggota DPR, DPD dan DPRD harus mundur setelah ditetapkan sebagai pasangan calon pada Pilkada. Dia berharap agar keputusan dapat selesai di tingkat komisi dan tidak harus melakukan pemungutan suara di rapat paripurna. Siang ini, parlemen akan memutuskan pembahasan revisi UU Pilkada di tingkat panitia kerja. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tadi malam menyatakan pemerintah tetap mengikuti putusan MK. Tjahjo berkata, putusan MK sudah final dan mengikat. "Pemerintah tidak ingin buat keputusan yang bertentangan dengan MK," ujar Tjahjo. Namun, Tjahjo yakin pembahasan dalam rapat hari ini bersama pihaknya dan Menteri Hukum dan HAM, tidak akan molor dan menemui kebuntuan. "Saya rasa tidak akan molor. Anggota DPR paham ini final dan mengikat," katanya. DPR menargetkan pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah rampung pada hari ini. Hasil pembahasan akan disampaikan dalam rapat paripurna pada Kamis (2/6). Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman mengatakan bahwa hal itu merupakan kesepakatan seluruh fraksi yang bergabung dalam panitia kerja revisi UU Pilkada. CN
15.000 Kader Hadiri Pelantikan Ketua DPD Golkar Jabar BOGOR-Fajar Bali Sedikitnya 15.000 kader dan pengurus Partai Golkar Jabar hadiri pelantikan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, di Sentul Internasional Conference Center (SICC), Kabupaten Bogor. Petinggi-petinggi Golkar juga hadir. Selain dihadiri oleh para kader dan pengurus, acara pelantikan yang dimulai pada Kamis (1/6/) kemarin itu pun dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Ketum Partai Golkar Setya Novanto, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan sejumlah petinggi partai di Jabar dan Nasional. Dalam pelantikan tersebut sejumlah artis ibu kota seperti Chakra Khan dan Charlie 'Setia Band' pun dijadwalkan akan menghibur para tamu dan kader yang sudah memadati SICC sejak Kamis siang tadi. "Kurang lebih yang hadir sekarang ini ada 15 ribu orang," jelas Dedi . Hingga menjelang petang para tamu dan kader terus berdatangan ke lokasi acara. Alhasil arus lalu lintas di sekitar lokasi mengular, bahkan kemacetan pun terjadi di jalur tol. Sebelumnya Dedi Mulyadi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar secara aklamasi beberapa waktu lalu. Saat ini pria berusia 45 tahun itu masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta periode kedua. Sebelum menjabat sebagai bupati dua periode, Dedi sempat menjajaki karir sebagai Wakil Bupati Purwakarta dan Ketua Komisi E DPRD Purwakarta. Pria yang identik dengan ikat putih ini pun sebelum terjun ke dunia politik dikenal aktif sebagai aktifis kampus yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan pernah menduduki posisi sebagai Ketua HMI Purwakarta. DT
politik juga bersifat sangat dinamis. “Kemungkinan itu semuanya ada. Entah itu kemungkinan beroposisi maupun kemungkinan kita berkoalisi. Itu bisa saja,” tukas anggota Komisi II DPRD Bali ini. Disinggung soal pilihan Demokrat Gianyar yang condong mengusung kader, apakah itu berarti dirinya akan maju pada Pilkada Gianyar 2018 nanti, apalagi mengingat sebagai ketua DPC dirinya sangat berpeluang besar untuk dicalonkan? Tjok Sukawati tak memberikan jawaban tegas dan pasti terkait hal itu. Ia malah berkelit dengan mengaku, saat ini lebih fokus membentuk kepengurusan di internal DPC Partai Demokrat Gianyar. “Kalau itu tergantung masyarakat saja, ya kan nanti kita kembalikan ke masyarakat. Dari saya sendiri belum lah, karena saya masih ingin fokus. Belanda masih jauh,” kelitnya. M-005
FB/IST
JUMPA PERS- Ketua KPU Husni Kamil Manik (ketiga kiri) bersama Ketua Bawaslu Muhammad (tengah) didampingi Komisioner KPU Juri Ardiantoro (dari kiri-kanan), Hadar Nafis Gumay, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Arief Budiman memaparkan hasil penetapan waktu Pilkada Serentak pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (31/2) JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarulzaman memastikan tidak ada 'penyanderaan' dalam revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang dibahas bersama pemerintah. Rambe juga menyatakan, pembahasan revisi UU Pilkada
tidak akan tertunda dalam rapat pandangan mini fraksi pada hari ini, meski masih ada satu poin yang masih belum mencapai kesepakatan. "Yang penting tidak tertunda UU ini. Enggak ada yang menyadera antara satu dengan yang lain. Kami berupaya bersama-sama, DPR dengan
pemerintah mememegang komitmen itu," kata Rambe sebelum rapat, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/5). Poin yang masih menjadi perdebatan ialah terkait putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 33/PUU-XIII/2015 yang mengatur anggota DPR, DPD dan DPRD harus mundur
setelah ditetapkan sebagai pasangan calon pada Pilkada. Politikus Partai Golkar ini menuturkan, poin tersebut menjadi perdebatan panjang pada pembahasan di tingkat panitia kerja. Namun, dia berharap persoalan ini dapat terselesaikan pada rapat siang hari ini.
"Perpanjangan kebijakan partai politik itu semua adalah di fraksi. Fraksi-fraksi nanti menyampaikan pandangan mininya di rapat ini. Mudahmudahan (keputusan) akan bulat," ujar Rambe. Sedangkan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah menghargai pandangan yang berkembang di parlemen. Namun, dia memastikan pemerintah akan tetap berpegang pada putusan MK. "Pemerintah tetap dengan sikap kami. Kami menghargai sikap fraksi. Lobi sudah terus. Membahas juga sudah terus. Kami menungu," kata Tjahjo. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria mengatakan persoalan yang menjadi perdebatan antar fraksi, terkait anggota dewan tak perlu mengundurkan diri saat ikut Pilkada. Namun, anggota dewan hanya perlu mundur dari jabatan anggota kelengkapan dewan (AKD) "Soal mundur tidak mundur, anggota dewan beberapa cari jalan cukup dengan keluar dari AKD," kata Riza saat dihubungi. Riza juga menilai jika anggota dewan diharuskan mundur saat ikut Pilkada, maka calon petahana juga harus mengikutinya. Sebab, jika hanya anggota dewan saja yang mundur, maka menurutnya itu tidak adil. CN
Ahok Tolak Aturan Petahana Mundur Saat Maju Pilkada JAKARTA-Fajar Bali Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama heran dengan permintaan mundurnya calon petahana dari jabatannya ketika maju pada Pemilihan Kepala Daerah 2017 mendatang. Menurut Basuki yang biasa dipanggil Ahok, sebagai gubernur seharusnya menjalankan kewajiban hingga tuntas. "Kalau kamu minta mundur, lucu dong. Namanya juga petahana, klo mundur, berarti saya enggak menyelesaikan waktu lima tahun. Kan lucu," kata Ahok setelah peresmian Ruang
Publik Terbuka Ramah Anak di Jakara Selatan, Selasa(31/5). Ahok mengatakan tetap akan berpegangan pada keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 33/PUU-XIII/2015. Ahok menilai permintaan mundurnya petahana tak sesuai dengan kewajiban tugas gubernur yang memiliki masa jabatan lima tahun. "Mana ada petahana mundur. Kalau gitu pembatasan saja empat tahun. Kenapa enggak empat tahun saja," ujar Ahok. Sebelumnya, Wakil Ketua
Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria mengatakan jika anggota dewan harus mundur saat ikut Pilkada, maka calon petahana juga harus mengikutinya. Sebab, jika hanya anggota dewan saja yang mundur, maka menurutnya itu tidak adil. Saat ini peraturan tersebut masih dalam perdebatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai aturan mundurnya anggota dewan dalam revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah. CN
Basuki Tjahaja Purnama
FB/IST
Sisakan Dua Poin Krusial, Revisi UU Pilkada ke Paripurna JAKARTA-Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menyepakati draf revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Kesepakatan ini diputuskan dalam rapat bersama dengan pemerintah hari ini, Selasa (31/5). Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarulzaman mengatakan draf yang disepakati oleh sepuluh fraksi di parlemen sudah final. Meski, masih terdapat dua catatan dari sejumlah fraksi terhadap poin yang menjadi perdebatan. "Ini draf final, yang kami sampaikan tadi ada beberapa catatan, memang yang harus ditindaklanjuti secara bersama-sama," kata Rambe
usai rapat di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/5). Dalam rapat dengan agenda pandangan mini fraksi ini, hanya tiga dari sepuluh fraksi di parlemen yakni Partai Gerindra, PKS dan PKB yang kurang setuju terhadap poin mundurnya anggota dewan dari jabatannya, saat mengikuti Pilkada. Sebab, karena mengacu pada Putusan MK, maka menurut mereka masih ada opsi perubahan ketika dilakukan judicial review. Sedangkan, tujuh fraksi partai lainnya yakni, PDI Perjuangan, PAN, Hanura, Nasdem, PPP, Demokrat dan Golkar menyepakati poin ini yang sejalan dengan sikap pemerintah dan putusan Mahkamah Konstitusi
Nomor 33/PUU-XIII/2015. Rambe menjelaskan, awalnya putusan MK yang mengatur anggota DPR, DPD dan DPRD harus mundur setelah ditetapkan sebagai pasangan calon pada Pilkada, membuat rasa ketidakadilan bagi setiap fraksi, karena di sana calon petahana tidak diatur untuk mundur. Namun, kata dia, jalan tengah yang diambil adalah calon petahana harus mengajukan cuti saat proses Pilkada berlangsung. "Akhirnya petahana dibuat tidak mundur tapi cutinya di luar tanggungan negara yang ditetapkan, itu jalan keluarnya. Mulai tiga hari setelah penetapan, sampai 3 hari sebelum pe-
mungutan suara," ujar Rambe. Selain itu, terkait syarat d u ku n ga n te rh a d a p p a s angan calon, empat fraksi yakni PKB, PKS, Gerindra dan Demokrat meminta agar syarat diturunkan dari 20-25 persen, menjadi 15-20 persen. Keenam fraksi lainnya, sepakat dengan pemerintah yang tetap mengacu 20-25 persen syarat dukungan bagi partai politik. Dengan hasil ini, Rambe berkata draf revisi UU Pilkada sudah disetujui dalam tingkat panitia kerja dengan catatancatatan dan akan dibawa ke dalam rapat paripurna, Kamis (2/6) lusa untuk disahkan. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi
keputusan yang diambil fraksi di parlemen. Meski ada catatan, menurutnya dalam rapat paripurna seluruh fraksi akan sepakat menyetujui revisi UU Pilkada. "Saya kira tidak ada masalah walaupun ada tiga fraksi yang memberikan catatan. Wajar dan dimanapun pasti akan sama. Di paripurna semangatnya setuju," kata Tjahjo. Tjahjo menekankan, dalam menyusun revisi UU Pilkada, pemerintah berpedoman terhadap putusan MK dan juga UU sebelum direvisi terkait anggota dewan yang harus mundur dan syarat ambang batas dukungan. Hal ini, agar Pilkada berikutnya tidak ada lagi revisi. CN Layouter: Wiadnyana