FAJAR BALI EDISI 2 AGUSTUS 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

KAMIS,

SELASA, 2 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI

14 JULI 2016

Selamat

l Tahun

a Buleleng

Harian Umum

Harian Umum

LI FAJA R BA

FAJA R BALI Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Disalip Pilgub

Sudikerta beda, Ketut DPD Golkar Tak jauh se-Bali. yang tak lain ketuasebagai wakil kabupaten/kota lama ini itu lang- Bali juga menjabat DPC PDI-P dukungn Bali, belum bursa Pilpernyataan masing-masing gubernur DPD yang masukdan Wayan Penyampain Rapat sembilan sudah mendapatkan sung disampaikan calon kuat PDI-P dalam bulat dari DPC yang akan tetapi gub, Ketut Sudikerta ada perny- ketua DPC se-Bali. Dukungan 2016 ini, (Rakercab) parpol. Di dukungan dari sudah mulai ketinggalan kabupaten/kota ingin menjawab Kerja Cabang akhir Agustus resmi pamornya Bali 2018. Koster dukung mendukung 11 parpol merupakan acara seolah-olah Badung dan KE HAL. ataan gaung dan Pilgub DPC PDI-P DPC kabu- ini masih dua intermal masing-masing awali dari jauh dengan kepada Pilgub Bali Padahal yang merupakan terus bergulirBali. pem- mereka. Wayan Koster Bali sudah men- paten lain di tahun lagi. bisa diamati dari sosial PDI-P dan Hal ini ketua DPDdukungan dari sejumlah media massa pendaftaran beritaan di yang berkembang dapatkan MESKI tahapan bupati lewat media (Sosmed)Bahkan dua bakal ini. Pilkada calon bupati-wakil politik (Parpol) pada belakang dimulai jalur partai 2017 akan Buleleng

Gaung Pilkad

XVI

FAJA R BALI

Candi BENTAR

Pagi

Oleh : I Nyoman

r Pak Gubernu

Dorong SekolahBali Bahasa Lestarikan P E M E R I N -

Sukadana

Sekeluarga Tidur di Dapur

Bali TAH Provinsi Gubernur utamanya Mangku Bali Made Pastika diharapkan mampu memprotekbahasa si keberadaan selama ini Bali yang dilupadikawatirkan generasi kan oleh itu diungmuda. Hal Akademisi FB/AGUS kapkan Drs. I Made Prof. Dr. Made Suweta kemarin. Rabu (13/7) Bali sebagai Suweta, M.Si Suweta bahasa mata menjadi Menurut Pemerinbukan hanya bahasa Ibudi sekolah, kedepan mengeluarkan di pelajaran diharapkan yang ada tah Provinsi setiap sekolah 11 agar KE HAL. imbauan

T DOMPE Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

Bubung Desa

Abangbatudinding

Kintamani

tidur di dapur

bersama

keluarganya.

Tak Hambat Eksekutif Hibah/Bansos Pencairan t Santika KEMISKINAN-Ketu

460/08928/III/BPM Bali yang masyarakat bantuan, membantu UNTUK masih miskin dan memerlukan 460/08928/ 2014, sebagian Gubernur Bali Nomor: 27 Maret dengan atas izin Tertanggal: Bali dan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Dompet Pemerintah membuka Pembangunan PT. Bank 2 April 2014terbuka untuk umum. (natural) yang mulai tanggal Fajar Bali, ini, uang/barang Dana Punia melalui dompetFajar Anda berupa Bantuan kami terima Harian Umum Denpasar ke Kantor lainnya, dapat Ubung Kaja Bank BPD, dengan langsung Jaya No.8 melalui atas nama Bali Jl. Indra 411283 atau PRESS. 050.02.02.02377-7 Telpon (0361) BALI UTAMA di Surat Nomor rekening: MEDIA FAJAR akan muat PT. ARTHA anda kami saatnya nanti, kami Bali pada Semua bantuan Bali, dan kepada masyarakatbaik Kabar Fajar terbuka bantuan, Penyaluran (natural), akan salurkan secara barang tiap 3 yang memerlukan. maupun n secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabka masyarakat Kami mohon kita bulan sekali. membantu anggota uluran tangan dari apa untuk dapat memerlukan sebagian yang masih dengan menyisihkanPenerbit bersama, miliki. Terima kasih. yang kita

Bali di BanBANGLI-Fajar kemiskinan Deretan ada habisnya. I Ketut tak Bubung, gli seakan warga Dusun , Kintamani Santika (36) istrinya Desa Abangbatudinding Dia bersamaanaknya, dan salah satunya. tidur Srienteg (34) Ni Kadek Perayanti (7) harus kecil, Ni Kadek dalam satu kamar dapur. bersama menjadi I Wayyang sekaligusanak sulungnya Sementara (17) terkadang Darmawan tidur di rumah an Buda numpang Lantara, terpaksa Jeri Ketut Cya tidur pamannya, rasa malu untuk menanggung dalam satu tempat. bersama-sama yang ditempati Bangunanx 6 meter itu masih 4 dua kamar berukuran menjadi kakaknya, untuk harus dibagi Sebagian untuk dirinya (disekat). lagi 11 FB/SUMERTA dan sebagian KE HAL.

warga miskin

di Dusun

Perencanaan Dermaga Cruise Jangan Asal-Asalan

Bali mendukung AMLAPURA-Fajar KaKarangasem Fraksi PDIP upaya pemerintah pesepenuhnyadalam mempercepatKapal rangasem Pelabuhan Dermaga manfaatan Ampo, Manggis. Cruise, Tanah Hanya saja, mefraksi PDIPPemminta agar menepis kab KarangasPastika sengaja Mangku em betul-betul jajarannya Bali Made dana merencanakan ubernur yang menyebut pencairan baik, Pemprov dengan anggapan peatau mempersulit sehingga derjajaran eksekutif hibah/banmenghambat Menurutnya, agar dana secepatnya manfaatan tak FB/DOK maksimal dapat hibah/bansos. maga cruise berupaya proyek Gde Dana terkesan Bali telahdimohonkan masyarakat sulam. tambal jauh sos yang Dana, Rabu (13/7). Lebih Hal itu dikata- PDIP, I Gede dicairkan. Fraksi mengurai, Bali, Rabu kan ketua dana FB/IST keterBali Dewa Mahendra yang didampingi pencairan (13/7) kemarin. fraksi saat memberikan Gede Dana DENPASAR-Fajar 200,000 dalam proses jajaran ekseitu disampaikan Menurut I Wayan Sumatra, ada Provinsi Bali Hari ini Penegasan Diterima Kepala BiroI hibah/bansos, berpedoman Biro Humas 440,825,000 anggota fraksisetuju jika memanguntuk melalui Bali Jumlah Yang Juli 2016 Standar, JUMPA PERS-Kepala Pastika 11 kutif senantiasa Provinsi 441,025,000 hibah/bansos. (Norma, PDIP sangatPemkab Karangasem derSaldo Per Humas SetdaMahendra Putra pada NSPK Kriteria). Menu- angan pers terkait 366,478,506 upaya dari jetty ramdor sehingga 11 Total Keseluruhan pers dengan Prosedur, dan beroperasi. Dewa Gede 74,546,494 KE HAL. membuatkanbisa secepatnya meminta Sudah Disumbangkan di Ruang Saldo dalam konferensi awak mediaGubernur maga cruise Total Sisa pihaknya meransejumlah Kantor Akan tetapi,benar-benar DANA PUNIA diDED yang Press Room agar Pemkabbaik. Artinya dan tidak kata Koster. tutur Koster BEDAH RUMAH FAJAR BALI kepada mendatang Lebih jauh matang cang dengan harus PEMBACA Pilkada 2017 dengan per- rinya mengharapkan P agar kesdibuat benar-benar PDI se- dalam “Perencanaannya menang kami pasti persen. seluruh kader bisa menmenjabat asal-asalan.dulu, jika sudah hingga 75 nanti inyang kini Wakil Bupati inkumben tunduk serta Sutjidra olehan suaranama lain selain partai terlebetul-betul eluruhan dan apalagi imbasnya sebut perintah ada pada diusung bagai Bupati Karangasem,”HAL. 11 sangat setuju, Menang Hal itu diungkapkan Bali, “Tidak yang nantinya bupati jalankan KE untuk memenangkan Buleleng. PDI Perjuangan wakil kumben Dirinya juga untuk masyarakat PDIP Yakin Bah- bih bupati dan apaKetua DPD Pilkada mendatang. saat pelaksanaan menjadi mendatang. seluruh kader 11 75 persen Bali Wayan Koster P Buleleng, Rabu dalam Pilkada pada Pilkada mengancam KE HAL. Kawit, warga pada Rekercab PDI yang dilaksana- kan kami yakinP akan mampu Seririt, miskin Made SINGARAJA–Fajar Buleleng PDI Puja, Keluarga Desa Ringdikit, kemarin Dalam Pilkada Foto kiri: mendatang hingga 75 persen,” Mr Ketut Mekar, rumahnya sebelum 2017 mendatang, (13/7) Sari Gedung suara Dusun meraup Demokrasi kan di bulan Februari di depan Buleleng. setelah Buleleng (PDI P) Pelabuhan Koster menarget Partai Persatuan Made Kawit Perjuangan dibedah. Bahkan Rumah inkumben Indonesia an Foto kanan: akan mengusung dibedah Suradnyana-Nyom Putu Agus

Rencana

Dinilai ot Sidang Dewan Memboik

Rugikan

Masyarak

at

k di Pilkada n Kader Kompa Koster Ingatka

Buleleng

erian m Sebut Pemb WinasaPelan ggaran Huku Beasiswa

026/VI/W-020

Dikporabud dan Pelaporanserta I Ketut Evaluasi Jembrana, Keuangan Tipikor Pengadilankemarin Kabupaten Adi, Direktur Yudana kursi pesakitan Pendidikan. majelis Dalam sidang Yayasan Dana saksi itu, HAL. 11 Denpasar. saksi yang dihadirkan. Bali Alit; Kadis KE Dari ketiga yang menjadi ada 3 orang DENPASAR-Fajar I Nengah Jembrana dugaan ko- Mereka adalah I Gede Winasa Kabupaten dalam kasus STIKES terdakwa beasiswa (13/7) Dikporabud Kasubag Perencanaan, Mantan Rabu rupsi bantuan di 2012, Jembrana, didudukkan dan STITNA kembali kemarin

Pastika Minta kerjanya

PT JBM

informasi teknologi kita,” ujarnya.Pastika juga memitu. Sistem untuk mempersulit sisbanyak Selain itu, semakin sudah bertujuan memanfaatkan mempermudah APALAGI inta PT JBM informasi dalam tidak diinginkan. selalu ada yang jahat dan UMKM yang imbuhnya. denpengusaha kemudahan tem teknologi operasionalnya. “Bagaimanapun yang baik,” JBM jika berurusan sismemanfaatkan oleh PT menjalankan pemanfaatan kesempatan kita harus cegah yang ditawarkan ditegaskan Dia berharap informasi bisa gan duit, maka Demikian yang tesebut. Bali Made Mangku tem teknologi hal-hal buruk Gubernur menerima Direktur mencegah Karya Pastika saat Ketut Widiana Utama, I

0361 - 411283/

t

an Kredi

ima Jamin

sekitar 40.142 telah menjamin total nilai pendengan rupiah. JBM telah di Bali, PT tingkat debitur hingga 3 triliun besar, satu BUMD jaminan prestasi kita masih menda“Peluang tercatat ada sekibanyak meraih dan selalu baik oleh Bali jadi masih nasional yang karena di rujukan tar 162 ribu UMKM, mendapatkan catatan AUDENseyang belum kita,” hingga menjadi dari banyak sisa bagi BUMD SI-Guber- OJK Indonesia. patkan penjaminan pembelajaran nur Bali seluruh jajaran PT JBM jenis dari Made mengingatkanmening- bebernya. tahun ini sekitar Hingga Dia juga Mangku modal untuk selalu bekerja se- mempunyai rupiah, di mana PT JBM Pastika kinerja dan pemegang NSPK (Norma, 128.375 miliar saat men- katkan sebagai modal lalu berdasarkan dan Kriteria). memiliki erima ini Pemprov Standar, Prosedur dan sisanya saham terbesar perusahaan audensi “Kita ingin siapa pun pem- sekitar 128 miliar dari kabupaten Direktur adalah mi- adalah sharing Karya menamterus berlanjut, Utama itu karena ini impinnya rakyat Bali, untuk kota. Widiana animo para JBM I lik Bali dan PT JBM harus bahkan dengan makin besar, Ketut kualitas pengusaha yang hingga tauntuk bertahan Widiana memperkirakan selalu meningkatkan Karya. tandasnya. Uta- dia 2021 akan membutuhkan 202 kerjanya,” hun itu, Direktur modal hingga FB/IST 11 melaporSementara KE HAL. sangat ma Widiana Karyaperusahaan tambahan itu, Pastika Lebih dari pencapaian PT kan perkembangan saat ini ar.bali sampai lima mengapresiasi join facebook.com/faj kurun waktusalah pimpinannya Dejerie Layouter: JBM selama Sebagai tahun terakhir.

M Pener

Awasi UMK

Rabu (13/7).

di ruang pengawasan Bali Menurutnya untuk mengkrida perkemtersebut bertujuan PT Jam yang (JBM) diminta etahui sejauh mana dari UMKM Mandara pengawasan bangan usaha penjaminan para telah mendapatkan melakukan juga tuterhadap “Bagaimanapun intensif adalah untuk UMKM yangn kredit. Mandara masyarakat juan Bali pengusaha pertumbuharus ada dari mensejahterakan sudah memanfaatka kita memberikan permodalan yang makanya UMKM fasilitas han ekonomi, penjamin kredit untuk menjaminan juga bisa perusahaan oleh Pemprov agar mereka kerakyatan, didirikan unjang ekonomi mubazir bantuan Bali tersebut. jangan sampai

ONLINE:

Hub : Tim Sirkulasi

G

087 761 123438

www.fajarbali.com

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Selamat Pagi

Pak Gubernur Mohon Tuntaskan Bedah Rumah di Kemenuh DESA Kemenuh ternyata belum bebas dari persoalan kemiskinan. Masih ada warga yang tidak memiliki rumah layak huni. Sampai saat ini masih tercecer 14 unit warga yang berhak mendapatFB/SARJANA kan bedah rumah. Dewa Nyoman Neka Hal ini diakui Perbekel Kemenuh, Dewa Nyoman Neka. “Siapa bilang sudah bebas, faktanya sampai saat ini masih tercecer lagi 14 unit kepada warga yang berhak,” beber Dewa Nyoman Neka. Untuk tahun 2016 ini Desa Kemenuh mendapat bantuan bedah rumah dari Pemprov Bali sebanyak 5 unit. Sedangkan dari desa sendiri memberikan bantuan bedah rumah kepada 4 KK yang tidak memiliki rumah layak huni. “Dari kabupaten juga mendapat bantuan bedah rumah sebanyak 2 unit, sehingga keseluruhan yang sudah terbangun dengan tahun sebelumnya sebanyak 12 unit,” terangnya. Diharapkan bila Pemprov Bali dan Kabupaten Gianyar bisa membantu di Tahun 2017 nanti, maka Desa Kemenuh sudah bebas dari persoalan bedah rumah. KE HAL. 11

PERIKSAGubernur Bali Made Mangku Pastika langsung mengirimkan seorang dokter untuk memeriksa mata balita bernama Kadek Astiti yang kelopakmatanya putih.

FB/IST

Gubernur Kirim Dokter untuk Kadek Astiti Dianggap Layak Mendapatkan Bantuan Bedah Rumah AMLAPURA-Fajar Bali Respon cepat Gubernur Bali Made Mangku Pastika terhadap

penderitaan warga kurang mampu patut diapresiasi. Seperti saat membaca pemberitaan koran Fajar Bali terkait Balita Ni Kadek Sri Astiti (9) asal Dusun Batu Madeg, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem yang mengalami cacat bawaan, orang nomor satu

di jajaran Pemprov Bali langsung mengutus biro Humas Pemprov Bali, Dinas sosial, maupun seorang dokter dari RS Bali Mandara untuk mengecek kesehatan balita buah hati pasangan I Wayan Suparta (31) dengan Ni Wayan Sariasih (26) pada Senin (1/8) kemarin.

Sidak Galian C di Karangasem

Kehadiran utusan Gubernur Bali ini sekaligus memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga kurang mampu ini. Dr. Ayu Setiowati yang khusus diterjunkan untuk melihat keadaan Balita Ni Kadek Sri Astiti ini mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara

kemungkinan besar cacat yang dialami merupakan bawaan bayi. Hal itu bisa disebabkan oleh virus yang menyerang janin saat dalam kandungan. Virus bisa datang dari unggas. “Ada kelainan pada saat pembentukan anatomi KE HAL. 11

Dewan Temukan Perbedaan Persepsi Aturan

G

una menindaklanjuti aspirasi para Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Bali yang beberapa waktu lalu mendatangi DPRD Bali terkait masalah ijin kewenangan tambang galian C, Komisi I dan Komisi III DPRD Bali langsung menggelar Sidak di Desa Sebudi, Selat, Karangasem. Sidak dipimpin langsung anggota Komisi III Nyoman Suyasa. Dalam sidak tersebut, DPRD Bali berhasil mendapat satu temuan. DENPASAR-Fajar Bali Menurut Suyasa, temuan tersebut yakni adanya permasalahan perbedaan persepsi aturan. Dimana, pada Perda Karangasem yang mengatur, tidak boleh adanya pertambangan di atas 500 meter dari permukaan laut, sementara dalam Peraturan Menteri (Per-

men) ESDM memperbolehkan adanya pertambangan hingga 1000 meter di atas permukaan laut. “Di Sebudi, disinyalir banyak tidak berijin karena kawasan disana sesuai aturan Perda Karangasem diatas 500 meter dari permukaan laut tidak boleh ijin pertambangan.

2.000 Pelanggan Antre Sambungan PDAM

D I RU T P DA M Gianyar mengakui kalau sampai Agustus 2016 ini sekitar 2.000 warga masih antre mendapatkan sambungan rumah tangga PDAM. Ke 2.000 warga yang antre tersebut berada di seluruh kecamatan yang ada di Gianyar. “Namun kita upayakan se- Made Sastra Kencana muanya mendapat sambungan. Kita sedang menghadapi banyak kendala di lapangan,” terang Dirut PDAM, Made Sastra Kencana, Senin (1/9) kemarin. Disebutkan Sastra Kencana, sampai awal Agustus ini jumlah pelanggan PDAM di Gianyar mencapai 55.476 pelanggan. Sedangkan sambungan rumah tangga di perkotaan mencapai 68,35% dan di pedesaan baru mencapai 69,6%. Terkait dengan antrean warga terhadap sambungan PDAM, dirinya bersama pelaksana di lapangan masih menghadapi KE HAL. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

Nyoman Suyasa

FB/IST

Di Sebudi kan sampai 800 Mpl itu. Ada permen ESDM bisa pertambangan sampai 1000 mpl jika tidak ada hutan lindung, tidak ada longsor.

Disel Astawa

FB/IST

Nah solusinya itu ada celah yang bisa kita manfaatkan di atas 1000 permukaan laut,” kata Suyasa saat dikonfirmasi seusai menggelar sidak, Senin

(1/8) kemarin. Berhubung adanya temuan tersebut, maka pihaknya akan segera membawanya pada Sidang Paripurna DPRD Bali. Selain itu, adanya temuan ini, DPRD Bali akan meminta jawaban dari Bupati Karangasem, DPRD Karangasem, Gubernur Bali, aparat kepolisian, dan kejaksaan agar kedepannya tak tersangkut masalah hukum. “Pertama, ya solusinya itu hasil dari temuan ini akan kita agendakan rapat di DPRD di paripurnakan untuk mengeluarkan rekomendasi atas solusi apa yang kita berikan nanti. Kedua, koordinasi antara Bupati Karangasem, DPRD Karangasem dengan Gubernur, DPRD Bali, kepolisian. Karena

KE HAL. 11

Penyuluh yang Mundur Terancam Blacklist

Disbud Evaluasi Kinerja Penyuluh Bahasa Bali DENPASAR-Fajar Bali Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Senin (1/8) melakukan evaluasi kinerja penyuluh Bahasa Bali untuk kali pertama. Selama evaluasi di Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali itu, pengunduran diri 65 tena-

ga penyuluh tetap menjadi sorotan. Meski belum memastikan rekrutmen untuk tahun 2017 mendatang, Disbud rupanya telah memberikan catatat khusus terhadap 65 penyuluh tersebut. Tak mustahil, ke 65 penyuluh yang mengundurkan diri ini akan ‘ditandai’ atau dieliminasi. Ke p a l a D i n a s Ke b u d aya a n Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha tetap menyayangkan pengunduran

diri 65 tenaga penyuluh Bahasa Bali. Menurutnya, seluruh tim sudah bekerja keras untuk melakukan seleksi. Namun, setelah lulus dan ditempatkan, mereka justru mengundurkan diri. Dewa Beratha menegaskan memang tak ada sanksi bagi para penyuluh yang mengundurkan diri. Namun, apabila ada rekrutmen di tahun KE HAL. 11

Paket Roh-Tirta Belum Pasti Tirtawan Hanya Anggap Surprise Politik DENPASAR-Fajar Bali Munculnya nama paket RohTirta (Rochineng-Tirtawan) menjelang Pilkada Buleleng 2017 mendatang, diakui sebagian pihak telah digadang-gadang akan mampu menyaingi pasangan incumbent yakni Putu Agus Suradnya-Nyoman Sutjidra (PASS). Akan tetapi, Paket tersebut mendapat bantahan dari Nyoman Tirtawan. Menurut Tirtawan, meskipun nama paket tersebut telah beredar luas dikalangan masyarakat khu-

Nyoman Tirtawan

FB/HERU

susnya di Buleleng, namun hal itu dirasa masih belum bisa dipastikan. “Kita kan mengikuti arus saja. Kan tidak ada satupun yang pasti, begitu juga dengan paket KE HAL. 11

TP PKK Bali Sabet Empat Penghargaan Serangkaian Harganas XXIII Tahun 2016 Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali berhasil menyabet empat penghargaan tingkat nasional dalam berbagai perlombaan yang digelar serangkaian memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIII Tahun 2016. PENGHARGAAN bagi kader PKK Bali yang berjaya pada ajang tersebut diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Pusat Ny. Erni GuntartiTjahjo Kumolo di sela-sela Peringatan Harganas XXIII di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berlangsung 27 hingga 29 Juli 2016. TP PKK Provinsi Bali sukses menjuarai lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diraih Kabupaten Buleleng. Selain itu, Bali juga menjadi juara dalam

Lomba Kesatuan Gerak PKK-KBKesehatan yang diraih Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli dan Juara Lomba Posyandu disabet oleh Desa Yeh Embang, Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana. Yang lebh membanggakan, TP PKK Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar sukses memperoleh Pakarti Utama I Lomba LBS (Lingkungan Bersih dan Sehat). Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika yang ditemui di Den-

pasar baru-baru ini menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian serta prestasi yang diraih para kader di tingkat Kabupaten/ Kota. Menurutnya, prestasi yang diraih Bali pada ajang Harganas tahun ini tak terlepas dari perjuangan dan kerja keras para kader dan para Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten/kota seBali yang didukung seluruh komponen masyarakat. Meskipun demikian, ia mengingatkan agar para kader PKK tidak cepat berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih. Karena, kata Ayu Pastika, mempertahankan prestasi sama sulitnya dengan menggapainya. “Untuk itu saya berharap kabupaten/kota yang telah meraih prestasi pada ajang

ini mampu mempertahankan, bahkan mampu meningkatkan prestasinya,” imbuhnya. Sebaliknya, kabupaten yang belum berhasil diharapkan berupaya lebih maksimal pada ajang serupa di tahun-tahun mendatang. Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Bali senantiasa meningkatkan koordinasi, KE HAL. 11

Layouter: Dejerie

Ny. Ayu Pastika FB/IST

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Dua Turis Dikeroyok, Kaki Patah, Uang Dirampas KUTA-Fajar Bali Dua turis asal Australia menjadi bulan-bulanan 4 pemuda di Jalan Popies II, Legian, persis dekat Minimarket Kuta, pada Sabtu (30/7) malam. Korbannya diketahui Benjamin James Silver (28) dan Tallis Knight (28). Dalam pengeroyokan tersebut salah seorang bule mengalami patah kaki. Tidak hanya mengeroyok, uang tunai korban juga dirampas para pelaku. Motif pengeroyokan masih belum diketahui. Namun dari keterangan sejumlah saksi, kasus ini diduga bermuara pemerasan. Bermula, dua turis asal Australia yang menginap di Hotel Bounty kamar 641 dan 642, Kuta, melintas di Jalan Popies II, Legian, Kuta, sekitar pukul 22.00 Wita. Setelah dekat minimarket, tiba tiba kedua bule itu dipanggil oleh empat pemuda.

Namun karena tidak mau dipanggil, bule tersebut pergi. Ini yang memantik amarah empat pelaku dan datang menyerang. Akibatnya, korban Benjamin James Silver mendapat pukulan di pelipis hingga luka robek. Sedangkan Tallis Knight, patah tulang di bawah lutut kanan serta mata kiri luka lebam. Usai menghajar korbannya, para pelaku kabur. Warga yang melihat membawa korban ke Rumah Sakit BIMC untuk mendapatkan perawatan. “Kedua korban mendapat perawatan di RS BIMC Kuta,” ucap sumber dilapangan, Senin (1/8) kemarin. Setelah diselidiki, tidak hanya melakukan pengeroyokan, para pelaku juga merampas uang korban Rp 50.000. Kasus ini sudah dilaporkan korban ke Polsek Kuta. Namun hingga kasus ini diberitakan, polisi masih mengejar para pelakunya.R-005

Kasus Pencabulan Anak di TK Hainan School

Polresta Denpasar Tetapkan LH Jadi Tersangka DENPASAR-Fajar Bali Perjuangan seorang ibu yang terus berjuang untuk mendapatkan keadilan dalam kasus pencabulan yang dialami oleh putrinya, nampaknya membuahkan hasil. Penyidik Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polresta Denpasar kabarnya sudah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus pencabulan murid TK Hainan School. Jika sebelumnya guru music David Dwi Hartono alias Toton yang divonis 6 tahun penjara, kini giliran guru Bahasa Mandarin, berinisial LH yang dijadikan tersangka dan langsung ditahan di Polresta Denpasar. Hal ini dibenarkan oleh Ketua P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Bali, Luh Sukawati pada Senin (1/8 kemarin. “Sekarang LH sudah tersangka dan sudah ditahan sejak Sabtu kemarin,” ujarnya

kemarin. Dikatakan pula, penetapan tersangka baru ini dilakukan penyidik setelah melakukan penyelidikan dan hasil persidangan di PN Denpasar dengan terdakwa Toton. Dari penyelidikan itulah penyidik meyakini jika LH yang disebut sebagai Ketua Yayasan tempat korban sekolah terlibat dalam kasus pencabulan murid TK ini. Ia berharap dengan adanya fakta persidangan ini bisa mengungkap pelaku utama dalam kasus ini. Apalagi selama ini LH hanya dijadikan saksi dengan alasan kurangnya alat bukti. “Kami akan membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini,” pungkas Sukawati. Sementara itu Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan membenarkan status tersangka terhadap LH. “Benar, dia (LH) sudah berstatus tersangka,” ujarnya Senin (1/8) kemarin. W-007/R-005

DENPASAR-Fajar Bali Penanganan dua kasus korupsi di Kejari Denpasar, yaitu korupsi perjalanan dinas DPRD Denpasar dan parkir bandara nampaknya bakal tersendat. Bagaimana tidak, ditengah kasus ini sudah mau rampung, Kasi Intel Syaril Sagir dan Kasi Pidsus Wayan Sutarjana harus pindah ketempat tugas yang baru. Kasi Syaril mengisi jabatan Kasipidum Pasuruan, sedangkan Sutarjana mengisi jabatan Kasipidum Balikpapan. “Tanggal 3 besok kami sudah sertijab,”kata Syaril kepada koran ini. Meski begitu, Syrail optimis jika dua kasus yang saat ini sedang ditangani Kejari Denpasar ini bakal tuntas, terutama kasus parkir bandara.

Dikatakan Syaril, untuk kasus parkir bandara, saat ini sudah mulai rampung karena sudah masuk dalam tahap pemberkasan. “Pemeriksaan saksi sudah hampir selesai,”tegasnya. Tapi dia tidak yakin jika dalam waktu dua hari tersisa bisa merampungkan dua kasus ini bersama Kasi Pidusus. “Saya tidak yakin bisa tuntas. Jadi nanti diterukan pejabat baru,”pungkasnya. Sementara untuk Perdin, Syaril mengatakan masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi .Seperti diketahui, untuk dua kasus ini, Kejari Denpasar sudah menetapkan masing-masing 1 tersangka. Dan kini kedua tersangka sudah dijebloskan dalam LP Kerobokan. W-007

Kasus Korupsi Belum Selesai, Kasi Intel dan Kasi Pidsus Pindah

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

441,625,000 366,478,506 75,146,494

FAJA R BALI

SELASA, 2 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI

Pra-rekontruksi Tewasnya Cewek Panggilan

Semalaman di Kamar Penginapan Bersama Mayat Korban Jajaran Polsek Denpasar Barat melaksanakan prarekontruksi kasus tewasnya cewek panggilan Ni Luh Tety Ramuna alias Bella (24) yang tewas di tangan pelangganya I Komang Arim Sujana (23). Prarekontruksi dilaksanakan di penginapan Wisma Warta Puspita di Jalan Pidada VI nomor 5, Banjar Sedana Merta, Ubung Denpasar, pada Senin (1/8) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Pra-rekontruksi yang dipimpin Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana sekitar pukul 09.30 Wita, berlangsung 70 adegan. Tersangka Sujana asal Banjar Salulung, Kintamani, Bangli dibawa ke TKP dengan tangan terborgol. Tersangka terlihat tertunduk malu dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Tiga saksi dihadirkan dalam pra-rekontruksi tersebut. Kasus pembunuhan yang terjadi Selasa (19/7) tersebut, diawali keinginan tersangka Sujana untuk mencari cewek panggilan. Dia pun berangkat naik taksi menuju Hotel Ijo di Jalan Cargo Denpasar. Tiba disana, karyawan Hotel, Teuku Ismail menyediakan dua wanita panggilan. Namun tersangka Sujana tidak berminat dan meninggalkan hotel tersebut. Ditengah perjalanan, tersangka berubah pikiran dan menyuruh supir taksi menyepakati cewek berbaju merah, yakni Bella. Saksi supir taksi kemudian menghubungi saksi Teuku Ismail untuk memboking Bella dengan tarif Rp 1,5 juta selama 3 jam. Setelah sepakat, Bella tidak datang dengan taksi, tapi dengan mobilnya sendiri yakni Toyota Agya silver DK 1435 SF. Setelah

bertemu dengan tersangka di Hotel Diana, keduanya pun berhubungan badan. Hanya saja, usai berhubungan badan, tersangka Sujana berkilah belum menarik uang di ATM. Sehingga dia meminta tolong kepada korban untuk mengantarnya ke ATM BRI diseputaran Ubung Denpasar. Mereka pun keluar dengan mobil. Ternyata, pengecekan ATM tersebut hanya akal-akalan tersangka saja. Walau sudah mengecek di ATM Ubung dan Jalan Gatot Subroto, Denpasar, tetap saja tidak bisa, karena uang di ATM milik tersangka tidak ada. Akhirnya, korban diajak ke TKP, penginapan Wisma Warta Puspita di Jalan Pidada VI nomor 5, Denpasar. “Dia mengajak korban dengan alasan uangnya ada di kamar penginapan di TKP,” ujar Kapolsek. Setelah tiba di kamar penginapan nomor 5, keduanya terlibat cekcok. Korban terus menagih masalah pembayaran. Panik tidak punya uang, tersangka Sujana mencekik leher korban dengan tangan kanannya dari arah belakang. Begitu korban lemas, tersangka membekap mulut korban dengan bantal. Merasa korban sudah tewas, tersangka menggasak dompet berisi uang tunai Rp 600.000, perhiasan emas seperti,

FB/HS

PRAREKONTRUKSI-Tersangka I Komang Arim Sujana memperagakan adegan peradegan pembunuhan yang dilakukannya terhadap korban, Bella.

cicin dan kalung. Uang tunai Rp 600.000 digunakan untuk membayar Hotel sebesar Rp 300.000 dan kalung digunakan untuk membayar taksi. Peristiwa pembunuhan itu ternyata membuat tersangka Sujana stress. Dia tidak menyangka membunuh korban dan pikirannya terus berkecambuk. Saking stressnya, dia berusaha bunuh diri dengan meminum 5 obat bodrek dicampur sprite.

“Karena obatnya pahit, tersangka muntahkan lagi. Dia semalaman di dalam kamar bersama mayat korban,” kata Kapolsek. Besoknya, Rabu(20/7) pagi, tersangka hendak kabur dari Hotel namun ditahan oleh saksi karyawan karena belum membayar sisa sewa. Saksi curiga melihat tersangka turun sendiri dan kemudian naik ke lantai 2. Saksi menemukan mayat korban tergeletak dibawah ranjang. R-005

Empat Rekan Roby Geisha Divonis Rehab

DENPASAR-Fajar Bali Empat rekan gitaris band Geisha, Roby Satria yang sebelumnya dituntut oleh jaksa penuntut umum (JPU) Peggy Ellen dengan hukuman penjara selama 10 bulan, bisa tersenyum lebar. Pasalnya, permohonan untuk direhabilitasi dikabulkan oleh majelis hakim pimpinan Wayan Sukanila, pada sidang, Senin (1/8) kemarin. Majelis Hakim sependapat dengan jaksa bahwa keempat terdakwa Via Permata Suci alis Via, Ariadnya Oktavinus, Christian Halim alias Boy dan Willy Saputra alias Koco terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana tanpa hak menggunkan narkotika jenis ganja untuk dirinya sendiri. Perbuatan keempat terdakwa sebagaimana

tertung dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Namun setelah mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan, majelis hakim tidak sependapat dengan tuntutan 10 tahun penjara yang dimohonkan jaksa. Majelis hakim lebih sependapat dengan pembelaan terdakwa agar keempat terdakwa ini direhabilitasi. Majelis hakim memutuskan keempat terdakwa direhabilitsi selama 6 bulan. Namun anehnya, diakhir putusan mejelis malah memerintahkan terdakwa untuk tetap ditahan. Padahal selama menjalani sidang keempat terdakwa tidak pernah menjalani penahanan. Sikap aneh juga terlihat pada jaksa. Sebab, meski putusan hakim jauh dari apa yang menjadi tuntutan, tapi jaksa

tidak belum berani mengambil sikap. “Kami pikir-pikir dulu,” kata Jaksa Peggy. Hal yang sama juga ditunjukan oleh kuasa hukum keempat terdakwa, Benny Haryono. “Kami juga pikiri-pikir dulu,”katanya yangditemuiusaisidang.Sementara Hakim Sukanila yang usai sidang ditemui wartawan terkait putusan yang aneh ini, malah menyarankan wartawan untuk bertanya kepada Humas PN Denpasar. Seperti diberitakan, keempat terdakwa ini ditangkap berawal dari penangkapan Roby Satria di Hotel Aston Denpasar di Hotel Aston Ubung 19 November 2015 lalu. Dari tangan gitaris Geisha itu didapatkan lintingan daun ganja kering. Selanjutnya dari hasil pengembangan Roby, barulah keempat terdakwa tersebut diciduk ditempat berbeda. W-007

FB/ELIASAR

VONIS REHAB-Empat terdakwa rekan Roby Geisha menjalani vonis rehab di Pengadilan Negeri Denpasar, kemarin.

Gubernur Pastika Harapkan Keikutsertaan BPJS Kesehatan di Bali Digenjot DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap agar keikutsertaan masyarakat Bali dalam BPJS Kesehatan bisa terus digenjot sehingga tahun depan dan Bali siap berintegrasi dengan program pusat tersebut. Gubernur mengatakan itu ketika memimpin rapat dengan jajaran BPJS Divisi Regional XI di ruang rapat Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (1/8). Menurutnya keikutsertaan masyarakat Bali sat ini yang baru mencapai 51%, dan masih kurang dari target minimal di awal tahun 2017 mendatang yaitu 70 persen. Menurut Pastika banyak cara bisa digunakan untuk menarik minat masyarakat, seperti menginstruksikan badan usaha mendaftarkan karyawannya, hingga memperbaiki pelayanannya. “Apalagi itu sudah diatur dalam Perpres 111 tahun 2013, yang merupakan perbaikan atas perpres 12 tahun 2013 tentang jaminan kesehatan. Dalam Perpres tersebut sudah diatur dalam pasal 6 ayat 3 bahwa pemberi kerja

FB/HS

RAPAT BPJS-Gubernur Bali Made Mangku Pastika menggelar rapat dengan jajaran BPJS Divisi Regional XI di ruang rapat Kantor Gubernur Bali, Denpasar, kemarin.

harus mendaftarkan karyawannya dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan paling lambat 1 januari 2015 untuk usaha makro dan BUMN dan paling lambat 1 januari 2016 untuk usaha mikro. Jadi ya semua usaha yang berijin di Bali harus mengikutsertakan karyawannya,” tegasnya kepada rombongan BPJS yang dipimpin oleh Kepala Divisi regional XI dr. Anurman Huda,

MM., AK. Selain itu, Pemprov Bali juga tengah menghadapi polemik seputar Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang sudah kadung menjadi primadona untuk rakyat. Pastika menuturkan bahwa sudah jelas dalam amanat undang-undang Jamkesda harus diintegrasikan dengan BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program JKN.

Sementara itu keberadaan JKBM sudah kadung melebur dengan rakyat, bahkan sebagian besar rakyat Bali memilih menggunakan jaminan kesehatan daerah ini ketimbang BPJS Kesehatan karena dirasa lebih mudah dan tanggungannya juga banyak. “Di sini saya menghadapi pilihan yang sulit, satu sisi saya harus tunduk kepada UU yang lebih tinggi dengan mengintegrasikan JKBM ke JKN, satu sisi rakyat Bali sangat menginginkan JKBM diteruskan lagi,” imbuhnya. Namun dia menegaskan akan selalu mengikuti aturan yang lebih tinggi, sehingga dalam kesempatan itu Pastika mendorong BPJS bekerja lebih keras lagi menjaring peserta. “Jika bisa dalam waktu dekat peserta BPJS di Bali bisa ditingkatkan menjadi 70% saja, maka program ini bisa kita lanjutkan dan anggaran kesehatan bisa kita alihkan ke infrastruktur,” tandasnya. Sementara itu, Anurman Huda mengungkapkan bahwa sudah menjadi kewajiban Kepala Daerah beserta Wakilnya

untuk melaksanakan program strategis nasional seperti yang tertuang pada pasal 67 UU No. 23 Tahun 2004. Dan program JKN termasuk salah satu program strategis nasional. Dia mengakui memang kepesertaan masyarakat Bali dalam BPJS Kesehatan memang masih belum memenuhi target, masih ada sekitar dua juta lebih masyarakat yang belum terdaftar dan itu menjadi PR bagi institusinya. Untuk kepesertaan Badan Usaha hingga per juni 2016 sudah mencapai 6,950 dengan total peserta 463.991 tenaga kerja. “Masih ada sekitar 1.194 badan usaha yang belum mendaftarkan karyawannya, dan itu yang akan kita kejar,” imbuhnya. Sementara dalam pertemuan tersebut, turut juga dihadiri oleh perwakilan dari Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kamar Dagang (Kadin) Bali, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Bali, juga Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bali beserta jajaran SKPD di lingkungan prov Bali.R-005

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I NyoKERETA KENCANA-Pelepasan dengan kereta kencana warnai sertijab Kapolres Gianyar man Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


FAJA R BALI

SELASA, 2 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI

KOTA PLUS

3 Warga Keluhkan Pelanggaran Jalur Hijau Tukad Balian

Atasi Semrawutnya Parkir Tepi Jalan

Denpasar Lirik Sistem Parkir Elektrik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar kini mulai melirik penerapan parkir elektrik di tepi jalan. Hal ini menyusul telah rampungnya Perda Pajak Parkir. Selain itu, diliriknya parkir elektrik tepi jalan mengingat masih adanya kesan semrawut dan kurang tertatanya parkir tepi jalan. Petugas juga sering mengabaikan faktor kenyamanan pengguna jalan lainnya.

DENPASAR-Fajar Bali Untuk itu, Dishub Denpasar telah mengundang konsultan perencana untuk melakukan pemaparan terkait dengan penerapan sistem parkir eletrik ini. Pemaparan ini dilakukan dihadapan jajaran Dishub, DPRD, serta instansi terkait lainnya. “Penerapan parkir elektrik ini masih bersifat kajian, jadi tidak bisa ditentukan kapan akan diberlakukan. Karena ini baru tahap awal,” ungkap Kabid Lalu Lintas Dishub Denpasar, Nyoman Sustiawan, belum lama ini. Ketua Komisi III DPRD Denpasar, Eko Supriadi juga menyambut baik rencana penerapan parkir elektrik di tepi jalan. Hanya saja, yang perlu dipikirkan adalah penyediaan sarana dan prasarananya yang membutuhkan biaya cukup banyak. “Kemungkinan akan diterapkan secara bertahap untuk menge-

tahui plus minusnya dulu. Selain itu, Dishub belum memiliki alatnya,” terang Eko. S e m e n t a ra i t u , d a l a m pemaparan konsultan perencana, CV Maha Laksmi menyebutkan, jumlah kepemilikan kendaraan di Denpasar cukup tinggi. Dikutip dari dana BPS 2015, rasio kepemilikan kendaraan per rumah tangga sekitar 4,8. Artinya, dalam setiap rumah tangga terdapat 4,8 kendaraan. Sedangkan peningkatan jumlah jalan dalam lima tahun hanya sebesar 0,48 persen. Dalam hal parkir, kebanyakan pengguna kendaraan parkir di tepi jalan. Kondisi ini mengakibatkan ruas jalan yang ada semakin sempit. Selain itu, juga disebutkan jumlah tempat parkir di Denpasar saat ini sebanyak 406 titik, yang terdiri dari 152 titik parkir pelataran, 254 parkir tepi jalan

Pemprov Gelar Konsolidasi Songsong Penilaian SAKIP

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta memimpin rapat koordinasi dengan seluruh jajaran SKPD guna mematangkan persiapan Pemprov dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang akan dilakukan KemenPAN-RB akhir Agustus mendatang. Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Senin (1/8), Sudikerta kembali mengingatkan jajarannya serius mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses penilaian. Bahkan, dia secara khusus meminta paparan di hadapan tim penilai langsung dilakukan oleh Pimpinan SKPD. “Saya ingatkan, presentasi jangan diwakili oleh staf yang tidak paham. Karena hal itu akan mempengaruhi hasil penilaian,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Sudikerta juga menggarisbawahi sembilan SKPD yang menurut hasil review Inspektorat Provinsi Bali masih mengantongi nilai B. Dia berharap, sembilan SKPD ini terus dikawal agar nantinya bisa meraih nilai A. Karena, ujar Sudikerta, hasil penilaian terhadap seluruh SKPD akan mempengaruhi nilai SAKIP bagi Pemprov Bali. “Target kita bisa meraih nilai A,” tandasnya. Sementara itu, Inspektur Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng, SP,M.Si melaporkan bahwa pada tahun 2015 lalu Bali menempati peringkat 4 nasional dalam penilaian SAKIP. Bali berhasil meraih predikat BB dengan total nilai 75,39. Sesuai arahan Gubernur Pastika yang mengharapkan peningkatan nilai SAKIP pada tahun ini, pihaknya telah melakukan pembinaan secara intensif, khususnya terhadap 9 SKPD yang nilainya dianggap masih kurang. Alhasil, dari review terakhir, SKPD tersebut sudah melakukan perbaikan-perbaikan sesuai arahan KemenPAN-RB sehingga rata-rata sudah memenuhi syarat untuk memperoleh nilai A. Hanya saja, Inspektur Ketut Teneng mengingatkan bahwa sistem penilaian SAKIP tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini, ujar Teneng, KemenPAN-RB menerapkan sistem tanggung renteng Provinsi dan Kabupaten/ Kota. Artinya, nilai SAKIP Pemprov juga akan dipengaruhi oleh perolehan nilai Kabupaten/Kota. “Karena ini merupakan bagian dari pembinaan Provinsi kepada Kabupaten/Kota,” ujarnya. Terkait dengan perubahan sistem tersebut, Sudikerta minta SKPD terkait mengoptimalkan upaya pembinaan kepada Kabupaten/Kota. Pertemuan tesebut dihadiri pula oleh Asisten Ketataprajaan Setda Provinsi Bali Dewa Putu Eka Wijaya Wardana, Ka.BKD Ketut Rochineng serta perwakilan dari Seluruh SKPD. W-019

FB/ist

PARKIR-Masalah perparkiran di Denpasar terutama di pinggir jalan kini kembali menjadi sorotan karena terkesan semrawut. Dishub pun melirik untuk menerapkan system parkir elektrik.

dengan 750 juru parkir. Sedangkan untuk rata-rata lama parkir berkisar antara 0,4 -1,2 jam per kendaraan. Turn over berkisar antara 0,22 sampai 059 jam per kendaraan per petak, sehingga

indeks parkir adalah 0,7-1,8. Penggunaan parkir elektrik ini akan berbeda dengan parkir biasa. Karena dengan parkir elektrik, petugas parkir tidak lagi pegang uang secara tunai,

karena transaksi sudah melalui alat parkir meter. Selain itu, dengan pola parkir seperti ini, semua proses operasional parkir on street dapat terawasi dengan baik. R-004

ASN Denpasar Diminta Tingkatkan Disiplin

DENPASAR-Fajar Bali Kedisiplinan adalah salah satu faktor yang sangat menentukan bagi pelaksanaan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN). Kedisiplinan tidak hanya berbicara masalah absensi atau tingkat kehadiran seorang Aparatur Sipil Negara, tetapi juga terkandung unsur ketaatan melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Selain itu didalamnya juga terkandung kejujuran diri, keikhlasan atau bakti dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, dan kewajibannya. Salah satu media mengukur kedisiplinan itu adalah melalui apel

jajaran Aparatur Sipil Negara. Penegasan itu disampaikan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, saat memimpin apel bulanan, Senin (1/8) di Lapangan Lumintang Denpasar. Apel bulanan ini juga dihadiri Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara. Tidak hanya itu dalam apel semua komandan regu dari Kepala Perangkat Daerah juga melaporkan tingkat kehadiran stafnya masing-masing mulai dari Asisten hingga Camat dan Direktur Perusahaan Daerah Kota Denpasar. Rai Mantra yang bertindak sebagai pembina Upacara juga menyampaikan rasa terimakasih pada jajarannya yang telah bekerja keras dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

sehingga melahirkan berbagai inovasi dan kreativitas, yang mengantarkan Denpasar mampu meraih berbagai prestasi baik tingkat Provinsi maupun Nasional. Walikota pun mengingatkan, prestasi yang diraih hendaknya tidak menjadikan lengah dan berpuas diri. “Masih banyak hal yang perlu ditingkatkan didalam meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang kita lakukan terutama kedisiplinan. Ketanggapan terhadap kebutuhan masyarakat yang dinamis komunikasi yang intens, sehingga kita terus mengembangkan inovasi dan kreativitas di dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang bergerak dinamis. Kita bisa memanfaatkan IT yang berkembang luas di masyarakat interaksi sosial , sehingga komunikasi antara penyedia jasa dan masyarakat selalu terjalin dengan baik,’’ ungkap Rai Mantra. Ditambahkan, kedisiplinan Aparatur Sipil Negara agar terus lebih baik secara kualitas maka pengawasan secara struktur harus juga ditingkatkan. Rai Mantra mengaku sudah mendelegasikan sejumlah kewenangan secara berjenjang kepada semua Perangkat Daerah. “Saya minta seluruh ASN di Kota Denpasar untuk meningkatkan disiplin sebagai salah satu budaya kerja Aparatur Sipil Negara khususnya ASN di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar,” pungkas Rai Mantra. R-004

tentunya terjadi persaingan dalam dunia tenaga kerja terlebih tenaga kerja yang dicari saat ini harus memiliki sertfikat kompetensi. Oleh karena itu, pihaknya akan menggalakkan program Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memberdayaikan para perempuan, seperti memberikan bantuan mesin jahit sehingga masyarakat khususnya kaum perempuan mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu, dalam bidang kesehatan pihaknya juga akan menggalakan pentingnya sanitasi yang berimplikasi pada kesehatan lingkungan. Untuk merealisasi hal tersebut FPPI Bali akan melakukan pendakatan-pendekatan terhadap mahasiswa untuk menjadi sukarelawan sekaligus mencari data kondisi sanitasi di desa/kelurahan yang akan dijadikan contoh sanitasi yang

baik dan benar sesuai standar International Organization for Standardization (ISO). Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terhadap pengembangan puspasari atau menanam tanaman didalam pekarangan sehingga membantu menjaga ketahanan pangan di Bali. Sedangkan untuk program jangka pendek, ia menerangkan bahwa pada 9 Kab/Kota di Bali telah dibentuk Dewan Perwakilan Cabang, guna lebih memantapkan program yang telah disusun oleh FPPI Bali. Ia berharap, gerakan dari FPPI Bali ini mendapat dukungan dari pemerintah serta Coorporate Social Responsibilty (CSR) ataupun dari pihak donatur yang tidak terikat, mengingat segala macam kegiatan yang dilakukan merupakan gerakan sosial kemasyarakat untuk mendukung pembangunan

daerah. Menanggapi hal tersebut, Wagub Sudikerta mengapresiasi semua program yang telah dicanangkan. Ia menegaskan, nantinya semua program tersebut tidak hanya sekedar wacana, namun harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh serta melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kab/Kota terkait, sehingga setiap program yang dilaksanakan selaras dengan visi-misi Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten. Ia juga, mendukung FPPI Bali untuk menggalakan program puspasari, karena hal tersebut selaras dengan program dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali yang bertujuan mengajarkan masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah, untuk mengembangkan tanaman kebutuhan pokok maupun tanaman obat-obatan. Selan-

FB/CAR

ARAHAN-Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat memberikan arahan pada saat apel rutin bulanan di Lapangan Lumintang, Senin (1/8).

DENPASAR-Fajar Bali Warga di Jalan Tukad Balian, Renon, Denpasar Selatan, kembali mengeluhkan maraknya pelanggaran ruang terbuka hijua kota (RTHK) atau yang lebih dikenal dengan sebutan jalur hijau. Betapa tidak bangunan di kawasan jalur hijau tersebut semakin marak. Salah seorang warga selaku perwakilan warga Renon, Made Suana, mengaku khawatir jika kasus pelanggaran jalur hijau dibiarkan, maka FB/CAR keberadaan lahan pertanian Ketut Budiarta di kawasan Renon akan habis. ‘’Kami selaku petani merasa khawatir dengan makin maraknya bangunan permanen di kawasan jalur hijau. Bila ini terus dibiarkan, ruang terbuka hijau di Renon akan habis. Padahal, Renon merupakan daerah pertanian yang sangat subur. Selain terkenal dengan padi Renon, juga penghasil semangka,’’ ungkap Suana, saat bertemu Fraksi Gerindra, DPRD Kota Denpasar, Senin (1/8) kemarin. Selain itu, Suana juga menyebut kawasan Renon merupakan daerah resapan air hujan. Untuk itu pihaknya berharap agar kawasan terbuka hijau tetap dilestarikan. Terkait dengan pelanggaran jalur hijau ini, Suana mengaku sudah sempat mengadu ke instansi terkait di Pemkot Denpasar. Berdasarkan informasi yang diperoleh, disebutkan jika pelanggar sudah diberikan surat peringatan kedua (SP 2). Namun, hingga kini tidak ada tindaklanjutnya. ‘’Malah pelanggaran semakin marak. Bukan itu saja, di kawasan ini juga dibuka dua LC baru,’’ujarnya. Menanggapi pengaduan tersebut, Ketua Fraksi Gerindra, I Ketut Budiarta, didampingi anggotanya, Mohammad Nuh mengatakan, apa yang disampaikan warga sebenarnya sudah sering disikapi. Termasuk menyampaikan pada pemandangan umum fraksi. ‘’Namun, hingga kini kami belum melihat ada tindak lanjut dari pihak eksekutif. Kami harap pengawasan diperketat, sehingga tidak muncul pelanggaran lagi,’’ kata Budiarta. Budiarta yang juga warga Renon membenarkan jika daerahnya memang terkenal sebagai daerah pertanian dan resapan air. Karena itu, pihaknya berharap agar keberadaan kawasan ruang terbuka hijau tetap dipertahankan. Mohammad Nuh menambahkan, perlu ada ketegasan aparat terkait maraknya pelanggaran jalur hijau. Karena jika ini terus dibiarkan, dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk terhadap penegakan supremasi hukum. ‘’Kami harap dalam beberapa pekan ke depan ada tindakan tegas instansi terkait. Jika ini dibiarkan, kasus serupa akan terulang di tempat lain,’’ ucapnya, seraya menambahkan jika dalam sepekan belum ada tindakan pihaknya berencana mengundang Badan Pertanahan dan instansi terkait guna membahas hal ini.R-004

DTRP Bersikap Tegas terhadap Reklama tak Berizin

DENPASAR-Fajar Bali Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar akan bersikap tegas terhadap pemasangan papan baliho yang melanggar aturan. Bahkan DTRP tidak akan segan-segan mencabutnya, kalau ternyata terbukti tidak memiliki izin. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar Made Kusuma Diputra, beberapa waktu lalu. Ia pun mencontohkan papan reklame”Light Emitting Diode (LED)” di perempatan Jalan Dewi Sartika-PB Sudirman Denpasar. “Papan reklame LED di perempatan Jalan Dewi Sartika-PB Sudirman memang melanggar aturan dan tidak memiliki izin, sehingga memang harus dibongkar,” jelasnya. Ia mengatakan langkah penertiban baliho oleh instansi terkait merupakan upaya menata Kota Denpasar agar indah dan nyaman. Dengan harapan pengusaha yang ingin memasang baliho atau reklame harus memenuhi persyaratan dan mengikuti peraturan yang ada. “Siapa saja boleh mengajukan pemasangan reklame, tetapi harus mengikuti persyaratan dan ketentuan sesuai dengan peraturan yang sudah ada,” ujarnya. Kusuma Diputra mengatakan titik lokasi pemasangan reklame di Kota Denpasar sedikitnya ada 204 di kawasan strategis. Oleh karena itu perusahaan boleh memasang di lokasi yang telah ditentukan sesuai aturan. Ditanya pemasangan LED di perempatan Jalan Dewi SartikaSudirman, kata Kusuma Diputra, titik lokasinya memang ada. Tetapi bukan dibahu jalan. Namun lokasinya berada di dalam kawasan pertokoan tersebut. “Memang titik lokasinya ada di sana, tetapi bukan di bahu jalan, melainkan harus di dalam kawasan pertokoan tersebut,” ucapnya. Kusuma Diputra lebih lanjut mengatakan pihaknya dan instansi terkait selalu melakukan pemantauan pemasangan papan reklame dan spanduk, karena tujuannya adalah agar Kota Denpasar menjadi indah. “Reklame LED yang terpasang di simpang lima Jalan Teuku Umar itu tidak juga berizin. Sehingga pemiliknya setelah ditegur dan disurati tidak lagi melakukan operasi (dinyalakan),” katanya.AN

FPPI Diharapkan Selaraskan Program Kerja dengan Bali Mandara

Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Bali diharapkan mampu menyelarasakan program kerjanya dengan visi Pemerintah Provinsi Bali yang bertujuan mewujudkan masyarakat Bali yang Maju , aman , Damai dan Sejahtera (Mandara). DENPASAR-Fajar Bali Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Bali, Ni Luh Putu Praharsini, saat menerima audiensi dari Dewan Pimpinan Daerah Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Bali, bertempat di Ruang Kerja Wagub Sudikerta, Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Senin (1/8). Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Forum Pemberdayaan

Perempuan Indonesia FPPI (Bali) Putu Eka Susilawati, menyampaikan bahwa sesuai dengan harapan pemerintah selama ini pihaknya telah mensinergikan program-progranm yang dibuat dengan program Bali Mandara, yang tertuang dalam Program Jangka Pendek dan Jangka Panjang FPPI Bali. Khususnya pada program jangka panjang, pihaknya menilai perlu diselenggarakan semacam pelatihan-pelatihan kepada perempuan terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN saat ini, yang

FB/ist

AUDENSI-Wagub Sudikerta saat menerima audensi dari DPD FPPI Bali di ruang kerja Wagub.

jutnya masyarakat diharapkan dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, selain itu juga berdampak pada pengurangan tingkat inflasi yang ada di Bali. Sedangkan terkait dengan pemberdayaan UKM, ia berharap

FPPI Bali lebih menyasar kepada kaum perempuan yanga ada di pelosok-pelosok desa, mengingat iklim ekonomi masyarakt disana jauh lebih rendah dibanding iklim ekonomi masyarakat diperkotaan. W-019 Layouter: Ari


DAERAH

4

FAJA R BALI

SELASA, 2 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI

Proses Rencana Revitalisasi Candidasa Masih Alot Rencana Pemkab Karangasem yang akan mendapat bantuan revitalitasi kawasan Pantai Candidasa oleh Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) hingga saat ini masih belum ada pendapat bulat dari para pengusaha jasa akomodasi pariwisata di kawasan itu. Penyebabnya, 50 persen hotel di pantai wisata itu akan terkena jalur.

AMLAPURA-Fajar Bali Ketua PHRI Karangasem I Wayan Tama,Senin (1/8) kemarin mengatakan,jika mengacu pada pemaparan tim JICA, penataan pantai dimulai dari lima meter sebelum bibir pantai. Artinya, jika itu dilaksanakan sebagian besar hotel dan restoran di Candidasa akan kena potong. Apalagi dari rencana awal penataan mulai dari 12,5 meter sebelum bibir pantai, sehingga banyak yang melakukan penolakan. “Jika mengacu pada itu ya banyak hotel dan restoran yang kena,dan harus memotong lahanya,” ujarnya. Penataan revitalisasi pantai Candidasa sepanjang 5 KM sendiri mulai dari Pantai Samuh depan Hotel Puri Bagus Candidasa hingga ke Pantai Buitan.

Menurut Tama, dengan perencanaan mundur 12,5 meter, revitalisasi akan mengahasilkan lebar pantai 25 meter namun jika hanya mundur 5 meter hanya akan mengasilkan lebar pantai 15 meter. “Kalau pantai Candidasa pada tahun 1980 an lebar pantai mencapai 75 meter,” ujarnya. Tama juga mengatakan, para pemilik hotel juga sangat setuju dengan rencana retivalisasi tersebut,akan tetapi pihaknya berharap sebelum proyek itu berjalan mesti dilakukan kajian teknis yang mendalam untuk meminimalisir kerugian. “Kalau mundur 12,5 meter, maka hotel dan restoran harus banyak yang membongkar bangunannya,pada prinsipnya kami setuju program revitalisasi,tetapi harus ada kajian teknis yang mendalam,”

fb/ist

DITATA-Candidasa sebagai obyek wisata di Kabupaten Karangasem memerlukan penataan agar lebih menarik lagi bagi wisatawan.

ujarnya lagi. S e b e l u m nya T i m J I C A Pemerintahan Jepang didampingi Tim JICA Pemerintah Pusat, Konsultan serta Balai Wilayah Sungai Provinsi

Terapkan PP. 18/2016

Bali melakukan beraudensi bersama Pemerintah Kabupaten Karangasem, diterima Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Program JICA Pemerintahan Jepang

Bangli Rancang Organisasi Perangkat Daerah Lebih Gemuk

fb/sumerta

RAKAER-Saat berlangsung Raker membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan pelaksanaan PP.no.18/2016 tentang organisasi perangkat daerah, Bangli.

BANGLI-Fajar Bali Mengacu ke PP.no.18/2016 tentang organisasi perangkat daerah, Bangli justeru bakal bertambah jumlah SKPD alias menjadi lebih gemuk. Tetapi justeru bakal banyak pejabat tingkat di bawahnya yang bakal terancam kehilangan jabatan. Karena gemuk di atas, justeru ramping di bawah, dimana hal itu terjadi karena bakal ada pengurangan posisi Kabag atau Kabid dan Kasubag atau Kasubid. Sekretaris Komisi I DPRD Bangli, I Nengah Darsana, usai rapat kerja, di DPRD Bangli, Senin (1/8) mengatakan adanya rancangan perangkat daerah menjadi lebih gemuk tersebut, mengacu ke PP.no.18 tahun 2016. Komisi IKomisi I DPRD Bangi, Senin (1/8) menggelar rapat kerja bersama Badan

Kepegawaian Daerah (BKD) dan Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Setda Bangli. Raker ini pada intinya membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana. Selain itu, rapat yang dihadiri semua anggota Komisi I itu, juga membahas pelaksanaan PP no 18 Tahun 2016 tentang organisasi perangkat daerah. Wakil Ketua Komisi I Dewa Anom Suta didampingi I Nengah Darsana saat ditemui usai menggelar rapat menyebutkan, berkaitan dengan pelaksanaan PP No 18 Tahun 2016, pihaknya mendapatkan penjelasan dari Bagian Ortal dan BKD, terkait rancangan Organisasi Perangkat Daerah sesuai PP No 18 Tahun 2016. Dimana, sesuai rancangan yang sodorkan kedua intansi tersebut, Susunan Orag-

nisasi Perangkat Daerah bakal dirancang lebih gemuk. Dimana, awalnya terdapat 28 SKPD, kini menjadi 31 SKPD. “Rancangan ini kini tengah divalidasi oleh Mendagri dan kementrian Aparatur Negara (Kemenpan). Kita harap validasi ini nanti segera turun,”ujar Darsana, yang menjabat Sekretaris Komisi I DPRD Bangli. Darsana didamping sejumlah anggota Komisi I yakni Made Joko Arnawa dan Satria Yudha menjelaskan sesuai rancangan 31 SKPD itu meliputi 24 Dinas, 4 badan , 1 Sekda, 1 Sekwan dan 1 Inspektorat. Jelas dia, dalam penataan ini bakal ada sejumlah dinas yang tupoksi hampir sama bakal dimarger. Dia mencontohkan, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan bakal digabung

dengan Dinas Peternakan dan Perikanan. Begitu juga sebaliknya, ada SKPD yang menjadi satu, nanti akan dimekarkan dan beridiri sendiri, yakni Bappeda dengan Penanaman Modal. Disamping itu, sesuai amanah PP tersebut juga dimungkinkan lahirnya dinas baru salah satu contohnya adalah Dinas Perumahan dan Pemukiman. “Dinas ini mengacu PP No 18 tahun 2016 adalah urusan wajib,”tegasnya. Lebih Lanjut Dewa Anom Suta menambahkan, meski dirancang lebih gemuk, pihaknya rancangan ini nanti akan lebih efisien dan padat kerja. Efisiensi ini dimungkinkan, meski dinas bertambah namun jabatan setingkat Kepala Bagian (Kabag) serta Kepala Sub Bagian (Kasubag) bakal dipangkas. Dia mencontohkan, organisasi perangkat daerah di DPRD Bangli, yang semula terdiri dari 1 Sekwan, 4 Kabag dan 12 Kasubag, bakal menciut menjadi 1 Sekwan, 2 Kabag dan 6 Kasubag. “Ini untuk klasifikasi Tipe C, kalau untuk tipe B tentu ada variabelnya sesuai PP itu,”tegasnya. Sementara saat disinggung, terkait adanya banyaknya pejabat yang bakal kehilangan jabatan alias non job kalau rancangan ini nanti disetujui Mendagri dan Menpan, Darsana dan Dewa Anom Suta, tidak menampiknya. Untuk itu, dia berharap dari sekarang pejabat harus meningkatkan kinerja agar nanti mendapatkan kepercayaan menempati posisi sesuai kemampuannya. “Dari sekarang tingkatkanlah kinerja, jangan malah membudayakan “mecik manggis” dan budaya tanggkil,”tegas Anom Suta. W-002*

kerjasama dengan Pemerintah Indonesia terkait Penataan Pantai kawasan pariwisata di Indonesia khususnya di Karangasem sesegera mungkin akan dilaksanakan. W-016

Sampah Penuhi Sungai SEMARAPURA- Fajar Bali Persoalan sampah yang menjadi tanggung jawab dinas DKP Klungkung rupanya penanganannya masih setengah hati di lapangan, apalagi menjelang HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ini. Bagaimana mau tuntas masalah kebersihan ini apalagi Bupati Klungkung Nyoman Suwirta sudah berkali kali mengingatkan penanganan sampah ini harus segera tuntas oleh instansi terkait. Sepertinya himbauan Bupati yang sangat bagus ini belum bisa diaplikasikan dengan baik oleh dinas terkait. Rupanya dinas terkait seperti Dinas DKP ini masih belum pro aktif dalam mengurai kebersihan yang terjadi di kecamatan kota Klungkung saja masih belum tuntas. Niat Pemkab Klungkung untuk menangani kebersihan ini sudah benar benar all out dengan berupaya sudah mengangkat pegawai kontrak Untuk petugas kebersihan ,malah sudah diterjunkan ke pelosok pelosok untuk menuntaskan faktor kebersihan ini dengan membabat habis sampah yang ada .Namun faktanya menurut kesaksian salah seorang warga kota Semarapura yang mengaku bernama Pak Made Uliran ( panggilan sehari hari red) yang mempertanyakan penanganan sampah yang mengambang diatas sungai Hee yang melintas diperbatasan Semarapura Kelod dengan Desa Tojan tepatnya di selatan pasar galiran. Keberadaan sampah tersebut menurutnya sudah hampir 6 bulan tidak tersentuh tangan petugas kebersihan DKP Klungkung untuk berusaha mengangkat sampah yang menumpuk tersebut. Wartawan yang kebetulan dilapori warga ini juga sudah langsung menghubungi Kadis DKP Klungkung, A.A.Kirana baik via telepon seluler beberapa kali malahan saat program mimbar bebas gema santhi di lapangan puputan, wartawan kembali sampaikan langsung. fakta adanya sampah yang menumpuk mengambang dipermukaan sungai Hee belum tertangani. Rupanya pejabat kita ini kurang pro aktif sudah mendapatkan keluhan malah masih GAMIR ( gagal mikir red) sehingga tumpukan sampah yang ada di sungai tersebut tidak tersentuh. Lalu warga mempertanyakan fungsi satgas DKP yang menurut warga hanya kerja keroyokan di tempat yang tidak perlu dikerjakan ramai ramai malah sampah yang ada disungai kecil ini luput dari perhatian satgas? Keprihatinan terkait keberadaan sampah ini juga sempat dikeluhkan Klian Banjar Jelantik Kuribatu Desa Tojan Nengah Sumiarta. Menurutnya baru baru ini warga banjar sudah sangat kesal dengan situasi menumpuknya sampah tersebut disungai Hee. Dirinya hanya bisa kerahkan warga banjar untuk gotong royong sebulan sekali. Dari pantauan disungai Hee tersebut seperti disaksikan warga Senin(1/8) kemarin nyatanya sampah tersebut masih teronggok manis belum tersentuh petugas. Lalu kapan dinas DKP akan tindak lanjuti laporan warga ini yang sudah berbaik hati peduli kebersihan ini? W-005

Sepuluh Ribu Lebih Rumah Tangga Miskin di Bangli

Dewan Minta Pemkab Bangli Gandeng Pengusaha BANGLI-Fajar Bali Jumlah Angka kemiskinan di Bangli yang cukup tinggi, mendapat penyikapan terus dari pihak Dewan. Kemampuan keuangan Pemkab Bangli jauh panggang dari api dibanding jumlah angka kimiskinan serta kualitas kemiskinan di daerah ini. Karena itu anggota DPRD Bangli, Satria Yudha berharap kepada Pemkab untuk menggandeng pihak ketiga untuk ikut menanggulangi kemiskinan. Politisi dari PDIP ini kepada Fajar Bali ketika disinggung soal angka kemiskinan di Bangli, Senin (1/8) mengatakan jumlahnya sangat tinggi. Bahkan kualitas kemiskinan juga memprihatinkan. Sampai ada warga yang tidur di dapur, dan bahkan dapur dalam kondisi lembab, yang tentu sangat berbahaya terhadap kesehatan, seperti yang dia ketahui dari media massa dan dari hasil turun ke masyarakat. “Kami prihatin dengan kondisi warga yang tidurnya di dapur dan ada yang tidur di bangunan sudah reot”, ujar politisi asal Dusun Tanggahan Peken, Sulahan, Susut ini. Dia mendukung langkah Bupati Bangli I Made Gianyar dimana menargetkan tahun 2017 menganggarkan dana kemiskinan Rp. 10 miliar.”Kami respon baik rencana tersebut. Itu bagus program pro rakyat “, katanya. Namun dijelaskan anggaran sebesar itu sangat belum cukup untuk tanggulangi kemiskinan

Klungkung Bangun Pengolahan Sampah

Satria Yudha

yang demikian banyaknya, mencapai 10.000 lebih rumah tangga miskin (RTM). Lanjut dia memang kalau terlampau dibesarkan anggaran untuk itu, maka untuk di sektor lain tak bisa jalan, dengan kondisi keuangan Pemkab yang ada. Dibutuhkan adanya semangat Pemkab untuk menggandeng pihak ketika, seperti pengusaha dan pihak yang peduli lainnya. Dia melihat bantuan dalam bentuk coorporate social resfonsibilty (CRS) di daerah ini masih minim. Padahal tidak sedikit pengusaha di Bangli yang sukses (berskala besar). Diaharapkan Pemkab terus memotivasi mereka untuk ikut peduli dengan sesama.”Jadi selain Pemkab yang bertanggungjawab uluran tangan pihak

fb/sumerta

ketiga berupa CSR sangat diperlukan. Pengentasan kemiskinan bisa cepat teratasi dengan bergotong royong”, tambahnya. Sebelumnya sejumlah fraksi DPRD dalam pemandangan umumnya menyoal kemiskinan di daerah ini yang angkanya signifikan. Beberapa fraksi langsung menanyakan sejauh mana kemampuan pemerintah menyediakan lapangan kerja. Ditanyakannya hal itu karena kemiskinan dominan dipicu oleh pengangguran. Beberapa hari kemudia, lalu Bupati Bangli I Made Gianyar dalam apel Senin (Senin lalu) menyebut kalau Pemkab Bangli bakal memasang target anggaran Rp. 10 miliar untuk tanggulangi kemiskinan di tahun 2017, dengan sasaran 1.000 rumah tangga miskin (RTM). W-002*

Pemkab Anggarkan Rp 4 Miliar untuk Sampah Kabupaten Klungkung saat ini tengah berupaya keras mengurangi volume sampah yang dihasilkan masyarakat setiap hari.

SEMARAPURA-Fajar Bali TPA Sente di Kecamatan Dawan pun kondisinya saat ini sudah penuh dan tidak mampu menampung sampah dalam jumlah besar. Untuk itu Pemkab Klungkung menggunakan berbagai upaya untuk bisa mengurangi volume sampah yang terbuang ke TPA Sente. Setelah berupaya dalam pengadaan mesin incenerator dan bertemu Pamkab Bangli supaya diijinkan ikut menggunakan TPS Regional, kali ini Pemkab Klungkung mendorong pendirian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) diseluruh desa dan kelurahan se

kabupaten Klungkung. Bertempat di ruang rapat Praja Mandala kantor Bupati Klungkung, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengumpulkan para lurah, perbekel dan Bendesa se-Klungkung daratan Senin (1/8). Kegiatan ini dilakukan guna mendorong desa untuk membangun TPST di desanya masing masing. Bupati Suwirta didampingi Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP) A.A. Kirana dan Konsultan TPST Ketut Suarnaya memaparkan pentingnya dibangun TPST dimasing masing desa. Berdasarkan laporan Kadis

DKP A.A. Kirana, dari 37 desa dan 6 kelurahan yang ada di Klungkung daratan, baru hanya 3 desa yang memiliki TPST, ketiga desa ini diantaranya Tangkas, Takmung dan desa Nyanglan. Ketiga warga desa ini telah bisa menikmati manfaat dari adanya TPST dan Bank sampah. “Tidak hanya kebersihan yang dirasakan warga desa yang telah memiliki TPST, namun warga juga mendapatkan keuntungan ekonomis dari bank sampah,” ujar A.A Kirana. Sementara itu konsultan TPST dan Bank Sampah Ketut Suarnaya mengatakan bahwa Pulau Bali sudah dikepung sampah dimana mana. Ketut Suarnaya yang merupakan seorang pemerhati sampah dan telah berkecimpung dipengolahan sampah selama 11 tahun mengamati hampir disetiap lahan kosong pasti digunakan sebagai

tempat pembuangan sampah liar. Pria asli Denpasar ini telah berhasil membantu pengelolaan sejumlah TPST di sejumlah daerah di Bali. Terakhir, Ketut Suarnaya berhasil membantu pengelolaan TPST Desa Takmung hingga berhasil seperti sekarang. “ TPST tidak menghasilkan pencemaran udara seperti TPA pada umumnya, malahan sampah yang sudah dipilah akan sangat bernilai ekonomis, dengan jumlah KK maksimal 1000 KK, hanya diperlukan lahan 2 are untuk membangun sebuah TPST,”ujar Ketut Suarnaya. Sisi ekonomis juga perlu disampaikan kepada warga untuk memicu semangat warga dalam menerima kehadiran TPST dan Bank Sampah. Bupati Suwirta dalam kesempatannya mengatakan bah-

wa Pemkab telah merancang Perbup tentang pengolahan sampah. Selain itu Pemkab juga telah menganggarkan Rp 4 miliar guna memerangi dan mengurangi sampah. Dana tersebut nantinya digunakan untuk penambahan tenaga kebersihan, penambahan armada serta pengadaan mesin pengolah sampah plastik menjadi peralatan rumah tangga. “Dalam penanganan sampah, semua komponen harus ikut bergerak, tidak hanya mengandalkan pemerintah, masyarakat harus turut serta mengelola sampah yang mereka hasilkan,” ujar Bupati Suwirta. Mendirikan sebuah TPST dan mengelola sampah warga diminta untuk tidak gengsi. “Jangan tunda tunda lagi, kepada para perbekel segera lakukan sosialisasi kepada warga sementara kepada Dinas DKP bersama konsultan

fb/artayasa

KUPULKAN LURAH-Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengumpulkan para lurah, perbekel dan Bendesa se-Klungkung daratan, Senin (1/8).

segera rancang sebuah sistem TPST,”ujar Bupati asal Nusa Ceningan.Setelah sosialisasi dihadapan para Lurah, Perbekel

serta Bendesa, selanjutnya akan dilakukan sosialisasi dihadapan para kepala sekolah sekabupaten Klungkung. W-005 Layouter: Ari


DAERAH

FAJA R BALI

SELASA, 2 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Porsenides Diharapkan Munculkan Atlit dan Seniman

5

Desa Wisata Tabanan Diapresiasi DPRD Banyuwangi Kabupaten Tabanan sebagai Daerah Agraris memiliki hamparan sawah yang sangat luas di Daerah Pedesaan. Keadaan geografis itu memberikan keuntungan bagi Tabanan sehingga memiliki Desa-Desa yang asri dan lestari, dan timbulah gagasan dari Bupati Tabanan untuk mengelola Pariwisata berbasis Desa/Desa Wisata.

fb/AGUS

Pembukaan Porsenides dengan pemukulan gong dan pelepasan balon ke udara

Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) merupakan ajang untuk menciptakan atlet yang berprestasi dan berbudi luhur. Selain itu, Porsenides juga sebagai dasar memajukan Buleleng dalam bidang Olahraga dan Seni. Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST saat membuka Porsenides Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Sabtu (31/7) lalu. Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Camat Buleleng Dewa Made Ardika, Perbekel Desa Anturan Ir. Made Budi Arsana, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Porsenides Desa Anturan ini melombakan tiga kesenian yakni lomba tari Condong tingkat Banjar, lomba Mesatue tingkat SD, dan lomba Bleganjur tingkat Banjar. Dalam bidang olahraga ada lima cabang olahraga yang dilombakan yaitu pertandingan Catur tingkat SD, dan tingkat Banjar, pertandingan Bulutangkis tingkat umum, pertandingan Futsal tingkat SD dan tingkat banjar, lomba lari marathon tingkat banjar, dan lomba lari tingkat banjar dan tingkat SD. Jumlah keseluruhan peserta yakni 320 orang dari perwakilan banjar dan SD se-Desa Anturan. Bupati Suradnyana menambahkan, pembinaan atlet memang harus dilakukan sejak usia dini agar Buleleng memiliki atlet yang mampu bersaing dengan daerah lain. Bupati yang akrab disapa PAS ini menegaskan, Buleleng tidak Boleh melakukan jual beli atlet. W-008

Puskesmas Melaya akan Melaju ke Nasional

Puskesmas Rawat Inap Melaya, di Kecamatan Melaya

fb/PRAMONO

NEGARA-Fajar Bali Setelah berhasil meraih juara pada lomba puskesmas tingkat Provinsi Bali, kini Puskesmas rawat inap Melaya akan melaju ke lomba tingkat nasional. Kepala Puskesmas Rawat Inap Melaya, dr Ni Komang Yulia Restu Adiningsih Jumat (29/7) lalu mengaku bangga mendapat juara tingkat provinsi Bali pada lomba puskesmas kategori puskesmas perdesaan. Prestasi yang disandang puskesmas ini, juga berkat dukungan serta binaan dari Dinas Kesehatan, Camat dan perbekel Melaya serta lainnya. “ Kami sangat bangga, prestasi ini menjadi tantangan bagi kami untuk memajukan puskesmas agar kedepannya lebih meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya. Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui, kapan akan dilakukan penilaian

tingkat nasional. Puskesmas Melaya di sini memiliki enam dokter umum, dua dokter gigi, sepuluh perawat, 35 bidan, satu apoteker, satu asisten apoteker, dua perawat gigi, tiga analis, satu promkes, dua kesling dan satu gizi. Untuk persiapan lomba, pihaknya sudah melakukan persiapan dan menyempurnakan sejumlah kreteria. Di tempat terpisah, Kadis Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. Putu Suasta mengatakan Pemkab Jembrana akan dukung sepenuhnya yang berkaitan dengan lomba-lomba kesehaan, apalagi ke tingkat nasional. Pembinaan terus dilakukan kepada Puskesmas Melaya. “Kami berharap Puskesmas Melaya akan mampu menginspirasi serta memacu puskesmas lainnya untuk memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat,” ujarnya. W-003

NEGARA- Fajar Bali Di Pemkab Jembrana akan terjadi perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Jembrana, dan akan mengikuti peraturan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. Tetapi rencana tersebut masih menunggu daerah lainnya, termasuk pemerintah provinsi. Menurut Bupati Jembrana, I Putu Artha Senin (1/8) usai rapat paripurna di DPRD Jembrana kemarin, rencana tersebut masih menunggu dilakukan oleh kabupaten lainnya. Namun katanya, rencana tersebut diharapkan akan dilakukan tahun 2017 mendatang. “Masih ada waktu dan cukup panjang, kita tak mau menjadi pioner, kita tunggu dulu daerah lainnya,” ujarnya. Hal ini juga sedang

disiapkan untuk rancangan perdanya. Bila Perda SOTK disahkan, maka akan mengikuti. Selanjutnya seluruh kantor akan mengikuti tipe, apakah nanti jadi badan atau dinas. Bahkan ada kenaikan, untuk pejabat sebagai kepala dinas atau SKPD, mulanya eselon II A menjadi II B. Sementara, Kabag Ortal Sekda Jembrana, Suherman kemarin mengatakan Pemkab Jembrana akan melakukan pemetaan urusan pemerintahan. Kemudian hasilnya, akan jadi acuan untuk menentukan tipelogi serta perumpunan SKPD. Setelah itu, rancangannnya telah dibuat berdasarkan tipelogi dan sekarang masih menunggu perda terlebih dahulu. Pihaknya juga masih menunggu pusat dan provinsi. W-003

SOTK akan Terjadi Perubahan

TABANAN-Fajar Bali Hal tersebut mendapat apresiasi dari DPRD Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Yang pada Senin (1/8) kemarin melakukan Kunjungan Kerja Ke Tabanan yang diterima langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, di Ruang operasional DTW Tanah Lot. Pada saat itu Bupati Eka menjelaskan, bahwa dirinya merasa bangga karena DPRD Banyuwangi tertarik untuk mempelajari pengelolaan Desa Wisata Di Tabanan. Dijelaskan juga, Kabupaten Tabanan sebagai daerah agraris diuntungkan dengan keadaan alam yang sangat indah dan sangat asri. Hampir di sepanjang jalan di Tabanan tidak sulit kita menemukan sawah. Dengan adanya hamparan sawah yang luas ini, bagaimana caranya kita mengelola agar bisa berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat, maka munculah ide mengembangkan pariwisata berbasis Desa/Desa Wisata, jelas Eka. Dikatakan, kebetulan di Tabanan memiliki banyak daerah Wisata seperti Tanah Lot, Bedugul, Kebun Raya dan Alas

Kedaton serta masih banyak lagi. Sehingga dalam membentuk Pariwisata Berbasis Desa sangatlah menguntungkan di Tabanan. Dikatakan juga, kita harus bijak di dalam pengelolaan aset Daerah agar berdampak baik pada kesejahteraan masyarakat. “Melalui kerjasama ini, semoga kesejahteraan itu dapat terwujud, bukan hanya di Tabanan dan Banyuwangi, melainkan melalui kerjasama ini semoga bisa menjadi contoh bagi Daerah lain di Nusantara supaya lebih bijak mengelola aset Daerah”, pungkas Eka. Ditambahkan, di Tabanan sebagian besar masyarakat kami adalah petani, sehingga sumber pendapatan kami lebih banyak dari pertanian dan Pariwisata. Dari sekian obyek wisata yang ada di Tabanan, kedepan dikatakan akan dibuka lagi destinasi baru di bidang Pariwisata. Dan kebetulan alam yang indah dan asri tersebut menguntungkan Kabupaten Tabanan di bidang Pariwisata. “Sampai saat ini kami sudah ada 22 Desa Wisata, dan kedepan kami harap bisa bertambah lagi”, ungkapnya Desa Wisata ini, lanjutnya, sangatlah menguntungkan bagi

perekonomian masyarakat pedesaan. Desa Wisata tentu saja akan menjadikan warganya sebagai pelaku wisata, sehingga berdampak besar pada kesejahteraan Masyarakat. Dengan adanya Desa Wisata ini, apa yang menjadi potensi di Desa tersebut juga bisa tergali dan dioptimalkan, sehingga potensi alam serta potensi kuliner bisa menjadi pendapatan bagi masyarakat. “Saya selaku Kepala Daerah merasa sangat bangga atas kunjungan dari DPRD Banyuwangi, semoga kedepan Banyuwangi bisa seperti di Tabanan dalam mengelola aset di pedesaan. Sehingga dapat menambah PAD dan betul-betul berpihak kepada kesejahteraan masyarakat. Melalaui pimpinan rombongan I Made Cahya Negara, DPRD Banyuwangi mengucapkan terima-kasih yang sebesar-besarnya karena Bupati Tabanan bersedia menerima rombongan disela kesibukan. Pihaknya berharap, agar kerjasama di dalam menyamakan persepsi untuk mensejahterakan masyarakat ini terus berlanjut. Sehingga bisa berdampak pada perekonomian Kabupaten kami serta menambah pendapatan masyarakat kami

fb/doni

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berfoto bersama rombongan DPRD Banyuwangi di DTW Tanah Lot

di pedesaan, pungkas pihaknya. Intinya, kedatangan DPRD Banyuwangi adalah untuk mempelajari cara mengelola aset pedesaan, yaitu membangun pariwisata berbasis pedesaan/ Desa Wisata seperti di Tabanan. “Kami tentunya harus belajar banyak dari Tabanan mengenai Desa Wisata, karena Tabanan telah terbukti di dalam mengelola Desa Wisata, terbukti dengan adanya banyak Desa Wisata di Tabanan”, terang pihaknya. Dikatakan juga, seperti apa pengelolaanya, dan apa saja yang diangkat dari Desa wisata

untuk dijual. Itulah tujuan kami kesini, agar kami secara langsung bisa belajar dan mengetahui cara mengelola Desa Wisata. Dan Seperti yang sudah dijelaskan Bupati Eka, kami berharap melalui kunjungan kerja kami di Tabanan ini bisa kami bawa ke banyuwangi dan menerapkan Desa Wisata ini di Daerah kami. Mengingat geografis Banyuwangi hampir sama dengan Tabanan, tidak sulit rasanya mewujudkan pariwisata berbasis Desa di Banyuwangi seperti di Tabanan, jelas pihaknya. W-004

Hari Ini Buleleng Festival 2016 Digelar SINGARAJA – Fajar Bali Ajang tahunan Buleleng Festival kembali akan digulirkan. Event yang memasuki tahun keempat ini akan diselenggarakan dari tanggal 2 – 6 Agustus 2016. Tahun ini, Buleleng Festival mengambil tema Masterpieces Of Buleleng yang berarti penampilan terbaik dari Buleleng. Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat meninjau perkembangan persiapan BUleleng Festival tahun 2016, Senin (1/8) kemarin.”Kita ingin dari setiap pagelaran bulfest ada hal yang berbeda untuk ditampilkan,”ucap Bupati yang akrab disapa PAS ini. Salah satu kesenian hasil rekonstruksi juga akan ditampilkan pada Bulfest tahun ini. Kesenian tersebut adalah tari Legong Tombol. Tari ini akan ditampilkan dengan oleh 50 penari di Panggung Utama. Selain itu juga akan diadakan Joged Bumbung dan juga tari Teruna Jaya.Untuk joged nantinya ada 60 orang penari yang dimulai di panggung utama sampai ke Jalan Ngurah Rai. Menurut Bupati murah senyum ini, Bulfest tahun ini sudah digarap secara maksimal. Bulfest tahun ini sudah menunjukkan perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.”Tentu peningkatan kualitas akan terus dilakukan. Karena konsepnya hampir sama namun usaha maksimal untuk meningkatkan kualitas terus dilakukan,”ucap Bupati PAS. Pada kesempatan ini juga akan diserahkan peng-

Panggung tempat berlangsungnya pembukaa Bulfes yang akan dilaksanakan hari ini

hargaan dari UNESCO yaitu sertifikat Penetapan Wayang Wong Desa Tejakula sebagai warisan Budaya Dunia tak Benda oleh Dirjen Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dalam hal promosi, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melakukan kerjasama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Buleleng. Menurut Kepala Dinas Kebuday-

aan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman SUtrisna, MM pihaknya telah menjalin komunikasi yang baik dengan PHRI untuk mempromosikan Buleleng Festival ini.”Kami sudah melakukan upaya yang cukup baik, berkomunikasi dengan pihak PHRI supaya ada kunjungan yang lebih tinggi ke Buleleng melalui even Bulfest ini.”ujar Sutrisna mendampingi Bupati Buleleng saat meninjau persiapan Buleleng Festival tahun

2016. Sementara itu, untuk mendukung kegiatan Buleleng festival tahun 2016, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng kembali akan memberikan pelayanan angkutan gratis kepada masyarakat. Sedikitnya ada 80 Angkutan Gratis yang akan disediakan oleh Dishub Buleleng dan disiagakan di tiga terminal. Masing masing 14 Angkutan di terminal Sangket,

fb/AGUS

33 Angkutan di terminal Banyuasri, dan 33 Angkutan di Terminal penarukan.”Dalam bulfest kali ini, kami melibatkan 80 Angkutan untuk melayani masyarakat yang akan mengunjungi Bulfest. Mereka mendapatkan subsidi anggaran Rp 500 ribu per angkutan selama lima hari. Sehingga totalnya, ada Rp 40 juta yang dikucurkan oleh LPD sebagai Sponsor kami,”terang Kadishub Buleleng Gede Gunawan A.P. W – 008

Bupati Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2015 NEGARA- Fajar Bali Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaa APBD tahun 2015, disampaikan Bupati Jembrana Putu Artha dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD Jembrana, Senin (1/8) kemarin. Rapat Paripurna dengan agenda mendengar penjelasan Bupati Jembrana atas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2015, yang dipimpin Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa tersebut dihadiri Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan, Wakil Ketua DPRD Jembrana Wayan Wardana dan Kade Darma Susila serta sejumlah pejabat dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jembrana serta lainnya. Bupati Artha menyebutkan

fb/PRAMONO

SAMPAIKAN RANPERDA-Bupati Jembrana Putu Artha ketika menyampaikan ranperda pertanggungjawaban APBD 2015, pada rapat paripurna di DPRD Jembrana, Senin (1/8).

pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2015 memiliki tantan-

gan yang berbeda dan kesulitan yang cukup tinggi. Di tahun 2015 merupakan tahun

pertama untuk penerapan secara menyeluruh standar akuntansi pemerintah berbasis akrual bagi seluruh entitas sebagaimana dimaksud PP No 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan. Namun upaya serta komitmen bersama dalam mengikuti aturan regulasi dan petunjuk – petunjuk teknis tentang kebijakan akuntansi serta pernyataan standar akuntansi pemerintah, opini WTP kembali dapat diraih Pemkab Jembrana di tahun pertama penerapan sistem berbasis akrual. Hasilnya di tahun 2015 merupakan tahun kedua Pemkab Jembrana memperoleh predikat WTP. “Saya ucapkan setinggi-tingginya pada seluruh anggota dewan, jajaran eksekutif seluruh aparatur pemerintah daerah serta masyarakat Jembrana,

atas komitmen dan kerjasamanya sehingga opini tertinggi terhadap laporan keuangan kita dapat diraih dua tahun berturut-turut,” ujar Artha. Selain itu, lima ranperda lainnya juga disampaikan di antaranya ranperda tentang perubahan atas perda No 9 tahun 2015 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2016, ranperda tentang pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) semesta berencana Jembrana tahun 2016-2021., ranperda perda tentang urusan pemerintah kabupaten Jembrana, ranperda tentang penyertaan modal daerah pada PDAM Tirta Amertha Jati, ranperda tentang perubahan atas perda No 13 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum. W-003 Layouter: Manik


PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI

SELASA, 2 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI

Komitmen Tingkatkan Kualitas Mutu Pendidikan dan SDM

Badung Gelar Seleksi Akademik Calon Kepala SD Dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan Seleksi Akademik Kepala Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Badung Tahun 2016 bertempat di Griya Agung Mahajaya Hotel dan Restaurant, Senin (1/8) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab Badung Drs. I Ketut Widia Astika, MM, dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena mutu dan tinggi renda-

hnya tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap kualitas Sumber Daya Manusia. Peningkatan mutu tenaga pendidikan dengan kewenangan dalam pembinaan karier ditunjukkan salah satunya dengan pelaksanaan rekrutmen kepala sekolah sebagaimana tertuang dalam

Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebgai kepala sekolah yang mengamanatkan bahwa perlunya penataan kembali sistem rekrutmen dan pembinaan karier kepala sekolah agar diperoleh kepala sekolah yang memiliki kredibelitas dan berkompetensi. Selaras dengan tujuan pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, tentunya tidak terlepas dari peranan guru selaku pendidik. Lanjut disampaikan, penyiapan Kepala sekolah yang diawali dengan seleksi administrasi dan seleksi akademik meliputi penilaian rekomendasi kepala sekolah dan pengawas, penilaian kinerja guru, makalah

Bupati Badung Bangun Sinergitas dengan Polda Bali Tegaskan Komitmen Membangun Bali dari Badung

FB/HERY

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa disaat melakukan silahturahmi dan anjangsana dengan Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Sugeng Priyanto, SH. MA di Mapolda Bali, Senin (1/8) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Sejak Awal Kepemimpinan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta Dan Wabup I Ketut Suiasa telah berkomitmen membangun sinergitas dan kemitraan dengan segenap pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Badung dan Provinsi Bali. Guna merealisasikan komitmen tersebut Senin (1 /8), Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Pimpinan DPRD Badung Made Sunarta serta Kabag Humas dan Protokol A.A GD Raka Yuda telah melakukan Silahturahmi dan Anjangsana dengan Kapolda Bali. Silahturahmi diterima langsung Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Sugeng priyanto, SH .MA didampingi Waka Polda Brigjen Pol. I Nyoman Suryasta, Dir Intel Kombes. Pol I Wayan Sukawinaya, MSi, Kabid Humas . Kombes. Pol Anak Agung Sudana, Kasat Brimob. Kombes Pol Laksana , Sik, Kapolresta Denpasar. Kombes.Pol Hadi Purnomo, SH , MH dan Kapolres Badung , AKBP. Ruddi Setiawan, SH, Sik. Pada kesempatan tersebut Kapolda menyatakan Kepoli-

sian siap membangun komunikasi, sinergitas dan kerjasama dengan pemerintah daerah. “Situasi kondusif sangat dibutuhkan dalam menopang kegiatan pembangunan. Bila ada persoalan dengan aspek keamanan, sedini mungkin bisa diinformasikan ke kami,”kata Kapolda. Sejauh ini lanjut Kapolda, kemanan Bali sangat kondusif walau pun masih ada kejadian-kejadian tetapi masih bisa ditangani. Kapolda juga telah memerintahkan seluruh kapolres/ kapolresta untuk menjaga keamanan dan stabilitas masingmasing wilayahnya. Lebih lanjut dikatakannya, dukungan operasional yang diberikan pemerintah daerah baik itu Pemprov Bali, maupun pemerintah kabupaten dikembalikan lagi untuk masyarakat. Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten pada tahun 2017 memberikan bantuan untuk pembangunan gedung serba guna Polresta Denpasar dengan anggaran Rp 8,6 miliar lebih dan Pembangunan Kantor Polsek Petang senilai Rp 3,5 miliar lebih. Pemkab Badung juga membantu anggaran pembangunan gedung serba guna Kodim 1611/Badung dengan anggaran Rp 4,1 miliar lebih.

“Dukungan operasional yang diberikan pemerintah daerah, semenuhnya dikembalikan kemanfaatannya untuk masyarakat. Dimana aspek keamanan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat,” tegas Kapolda. Sementara itu, komitmen membangun Bali dari Badung kembali ditegaskan oleh Bupati Badung Giri prasta, menurutnya selain menyisihkan Pajak hotel dan restoran sekitar 15 % yang menacapai angka lebih dari 350 Milyar diarahkan kepada proinsi bali dan 6 pemerntah kabupaten di Bali , juga berkomitmen untuk mendukung tugas operasional aparat kemanan termasuk jajaran Polda bali dalam melaksanakan tugas tugas pengamanan wilayah, dalam upaya cipta kondisi Trantibmas yang aman dan mantap di Provinsi Bali. “Kami pemerintah kabupaten Badung siap memberikan dukungan akan kebutuhan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan,”kata Bupati Giri Prasta. Saat ini lanjut Bupati telah telah terbentuk tim patroli atas kerjasama Pemkab Badung melalui Pol PP, dengan Polresta Denpasar, Polres Badung dan Dandim 1611/Badung. Tim ini secara rutin melakukan patroli ke khususnya Kuta Selatan, Kuta dan Kuta Utara. “Kita tidak ingin ada kesan Badung dikuasai preman. Makanya patroli dengan melibatkan aparat kemanan kita gencarkan,”ujar bupati. Masih terkait keamanan wilayah, bupati mengungkapkan diwilayah Kuta dipasang CCTV pada 115 titik. Kedepannya diharapkan sistim yang ada di Kabupaten Badung bisa dihubungkan dengan sistim milik Polda Bali. “Tahun 2017 kita akan membangun gedung teknologi informasi dalam kaitannya Badung menuju smart city. Semua data mengenai Badung akan tersimpan pada server termasuk rekaman CCTV. Kami harapkan sistim ini bisa terhubung dengan milik Polda Bali,”pungkasnya. Acara silaturahmi ini diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Kapolda Bali yang diterima Bupati Badung. R-014*

kepemimpinan penilaian potensi kepemimpinan dan selanjutnya dilaksankan diklat calon kepala sekolah merupakan kegiatan pemberian pengalaman pembelajaran teoritik mapaun praktik. Dimana rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan pada dimensi-dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, suvervisi dan sosial. Menjadi tenaga pendidik yang profesional akan terwujud bila ada upaya untuk meningkatkan pembentukan pengetahuan ketrampilan dan karakter peserta didik, adanya peran serta dan dukungan dari kepala sekolah. R-014

FB/HERY

KUALITAS PENDIDIKAN-Kadisdikpora Drs. I Ketut Widia Astika, MM penyematan tanda peserta pada Seleksi Akademik Kepala Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Badung Tahun 2016 bertempat di Griya Agung Mahajaya Hotel dan Restaurant, Senin (1/8) kemarin.

Universitas Mahendradatta Kembali Menjadi Tuan Rumah

Olimpiade Bahasa Inggris Ke-4 Tingkat Provinsi Bali Tahun 2016 DENPASAR-Fajar Bali Sejak berlangsung pertama kalinya pata tahun 2012, Olimpiade Bahasa Inggris terus menjadi ajang favorit dari siswa siswi tingkat SMP dan SMA/ SMK diseluruh Bali. Hal ini bisa dilihat dari naiknya angka peserta dari presentasi tiap tahunnya. Bertempat di Kampus (Pusat) Unmar dikawasan Lumintang Denpasar, PTS Tertua ini menyambut kehadiran 107 peserta olimpiade grand final baik dari tingkat SMP dan tingkat SMA / SMK. Tampak pula hadir sejumlah guru Pembina bahasa Inggris. Di sini di harapkan para finalis Olimpiade Tingkat Provinsi Bali untuk dapat menguasai bahasa Inggris dengan baik. Ini jadi modal dasar bagi Bali Berdaulat kedepan. Bali perlu banyak anak muda yang berkiprah di Asia Afrika, Eropa dan Amerika. Hanya anak – anak yang bisa berbahasa asing dengan baik yang bisa menjadi pemimpin internasional kedepan. Dan kalau bisa rebut gelar pendidikan hingga S3 diluar negeri,

agar kualitas berpikir orang Bali ada peningkatan. Kalian calon pemimpin Bali kedepan,” ungkap Wastu Manggala,S.S, M.Hum (Direktur Bali India Languange Center). Menyadari akan tantangan global saat ini dan hari esok, menjadikan sekelompok Generasi Muda Indonesia yang tergabung dalam Indonesia-India Language Center untuk tetap konsisten dengan apa yang telah diperjuangkan yakni Meningkatkan minat Generasi Muda Indonesia dalam berbahasa Inggris baik secara lisan maupun tertulis. Menanamkan rasa “BANGGA JADI GENERASI MUDA INDONESIA YANG BERVISI INTERNASIONAL” dan mengubah pola pikir dan paradigma baru dalam Bahasa Inggris untuk generasi muda Indonesia yakni menjadi generasi muda Indonesia yang cerdas, berbudaya, bermoral, menguasai teknologi, berwawasan global dan bisa berbahasa inggris lancar baik secara lisan maupun tertulis, dalam hal ini bahasa Inggris sebagai bahasa yang bersifat

FB/IST

Finalis Olimpiade Bahasa Inggris Ke- 4 Saat Ikuti Grand Final Di Kampus Perjuangan Universitas Mahendradatta Bali

internasional (International communication) dan sesuai dengan jalur pengetahuan modern. Adapun sekolah yang mengikuti Olimpiade Provinsi untuk tingkat SMP yakni : SMPN 4 Mendoyo, SMPN 1 Melaya, SMPN 3 Mendoyo, SMPN 1 Sidemen, SMPN 1 Amlapura, SMP Cipta Dharma, SMPN 1 Bangli, SMPN 6 Singaraja, SPMN 2 Busungbiu, SMPN 2 Kuta Selatan, SMPN 1 Mengwi, SMP Tiara Nirwana, SMPN 1 Tabanan, SMPN 1 Kediri, SMPN 2 Pupuan, SMPN 2 Semarapura, SMPN 2 Banjarangkan, untuk tingkat SMA / SMK yakni

: SMAN 2 Tabanan, SMA Surya Wisata, SMKN 1 Singaraja, SMAN 1 Balahbatuh, SMA PGRI Blahbatuh, SMK SMSR Ubud, SMKN 2 Sukawati, SMAN 1 Mendoyo, SMAN 1 Mengwi, SMK Tiara Nirwana, SMAN 2 Kuta, SMAN 7 Denpasar, SMAN 2 Semarapura. Para Juara Olimpiade Bahasa Inggris akan mendapatkan hadiah dana pembinaan jutaan rupiah atau Paket Liburan Ke ASEAN dan akan mengunjungi Istana Kepresidenan RI di Jakarta dan juga beraudiensi di DPD RI, MPR RI dan Kementrian Pendidikan Kebudayaan RI di Jakarta. (humas)

Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

SELASA, 2 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI

PENDIDIKAN

7

Artikel Kesehatan

Binge Eating, Gangguan Makan Yang Jarang Dikenali Oleh: dr. Dian Sulistya Ekaputri

FB/IST

Gubernur Made Mangku Pastika menerima audiensi STAHN Mpu Kuturan yang dipimpin I Made Suweta, di ruang Gubernur, Denpasar (1/8).

Gubernur Pastika Apresiasi STAHN Mpu Kuturan

Baru baru ini kita dikagetkan dengan pemberitaan seorang anak berusia 10 tahun dengan berat badan yang mencapai 140 kg. Hal semacam ini tentunya bisa diantisipasi jika kita sebagai orang tua paham dengan gejala awal gangguan pola makan pada anak. Seperti contohnya, apakah Anda terkadang merasa bahwa buah hati Anda seolah sanggup untuk memakan seisi rumah? Apakah mereka seringkali mengambil segenggam kue, sekantong keripik, dan menghabiskannya dalam sekejap mata? Apakah itu Binge Eating Disorder ? Anda sepatutnya waspada jika buah hati Anda makan dalam jumlah yang luar biasa besar kemudian merasa bersalah atau merahasiakan tentang hal itu, bisa saja anak Anda sedang dihadapkan pada gangguan makan yang disebut juga dengan binge eating disorder (BED). Menurut National Institute of Mental Health, tidak seperti penderita buli-

mia, Binge eater tidak akan memuntahkan makanan yang mereka makan. Oleh karena itu, Binge eater cenderung mengalami kelebihan berat badan. Bahkan dalam beberapa kasus, Binge eater dapat makan tanpa henti selama sehari penuh, tapi kemudian mereka akan menghabiskan waktu berikutnya (tiga atau empat hari) dengan membiarkan diri mereka kelaparan. Mereka merasa cemas bahwa perilaku makan mereka akan berakhir dengan kegemukan, bahkan obesitas. Akibatnya, ia bagai terjebak dalam lingkaran setan: menyantap makanan untuk mendapatkan kepuasan dan rasa nyaman, kemudian merasa diri buruk, lalu kembali pada makanan untuk mengikis perasaan itu. Gejala dan Tanda Binge 1) Bila anda kebingungan akan hilangnya sejumlah besar makanan di dapur atau kulkas tanpa jejak yang jelas; 2) anak makan dalam porsi sangat banyak dan

terburu-buru; 3) terlihat sebagai pelampiasan atas stres seperti konflik keluarga, penolakan, atau kemampuan akademis yang buruk; 4) anak merasa terganggu/ malu dengan porsi makanannya; 5) Anda menemukan kotak makanan tersembunyi di kamar anak; 6) sering ngemil berupa junk food atau makan tengah malam; 7) anak terlihat depresi, malu, serta kurang bergaul karena mereka malu dengan masalah makan; 8) tetap makan meski tidak sedang lapar. Bagaimana Menghentikan Binge Mengatasi makan binge atau kecanduan makan bisa saja sangat tidak mudah. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak dan dituntut juga peranan orangtua untuk membantu anak mengembangkan hubungan yang sehat dengan makanan, yakni suatu hubungan yang didasarkan pada pemenuhan kebutuhan gizi, bukan didominasi perasaan atau emosi.

Bahagia dan Bangga dengan Bertambahnya Sekolah Tinggi Berbasis Agama Hindu Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi dibukanya Sekolah Tinggi Negeri baru di wilayah utara Bali, yaitu Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan. Dia menyatakan kebahagiaan dan kebangaannya dengan bertambahnya lagi sekolah tinggi yang berbasis agama Hindu di Bali. Hal itu disampaikannya ketika menerima audiensi dari rombongan STAHN Mpu Kuturan yang dipimpin oleh Ketua sekolah itu, I Made Suweta, di ruang Gubernur, Denpasar (1/8).

DENPASAR-Fajar Bali Pa s t i ka m e n a m b a h ka n pertumbuhan sekolah tinggi berbasis agama masih sangat diperlukan di Bali dalam rangka membentuk karakter anak muda Bali. “Jadi saya harap sekolah ini bisa mengantarkan agama dan falsafah Hindu sebagai tiang utama di Bali bahkan hingga Indonesia dan global,” cetus orang nomor satu di Bali itu. Ia juga berharap keberadaannya dalam upaya memberikan pencerahan kepada umat. Selain itu, keberadaan sekolah tinggi tersebut di bagian utara Bali merupakan upaya positif dengan tujuan untuk pemerataan. “Jadi semua tidak berpusat di selatan saja, dan hal ini juga bisa menjadikan pembangkit spirit kota Singaraja sebagai kota pendidikan,” imbuhnya. Dalam kesempatan itu, Gubernur yang berasal dari Buleleng itu juga berpesan agar perguruan tinggi tersebut tidak saling berebut mahasiswa. Posisi STAHN sendiri sebagai sekolah negeri bisa menjadi nilai plus tersendiri, karena tidak harus menerima mahasiswa sebanyak-banyaknya. “Tidak apaapa jika kita hanya menerima 30 atau 40 mahasiswa tahun ini, yang penting kualitas sekolah ini dan lulusannya mampu bersaing. Jadi jangan hanya berlomba-lomba cetak sarjana, tapi tanggung jawab kita mencetak muda mudi Hindu yang benar-benar berkarakter Hindu secara utuh,” imbuhnya. Selain itu, dia berharap s e ko l a h i n i j u g a m a m p u mencetak lulusan dharma duta (pemberi dharma wacana-red) yang mumpuni. “Terus terang saya kagum melihat anakanak muda yang sudah bisa memberikan kotbah dengan baik, seperti Alm. Ustaz Uje, Ustaz Mansur dll, saya ingin anak muda Bali juga bisa seperti itu. Karena jika anak muda yang menyampaikan bisa lebih aktual dan realis-

DIKONTRAKKAN

Dikontrakkan tempat untuk usaha dalam area sekolah Hub : 087761462709

tis,” jelasnya. Sementara itu I Made Suweta melaporkan perkembangan sekolah yang dipimpinnya yang dibuka pada bulan Maret yang lalu. Sekolah yang diresmikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin tersebut, di tahun pertamanya telah mampu menjaring mahasiswa sekitar

100 orang. Menurutnya jumlah itu cukup bagus untuk ukuran sekolah tinggi yang terbilang baru. Akan tetapi, dia menambahkan untuk saat ini masih terdapat beberapa kendala sepertinya kurangnya sarana dan prasarana pendidikan. Untuk menyikapi permasalahan tersebut, pihaknya melakukan kerjasama dengan griya ataupun pesraman yang dekat, agar mahasiswanya bisa belajar dulu. Dalam kesempatan itu Suweta juga mengundang Gubernur Pastika menghadiri General Stadium yang akan dilaksanakan bulan September mendatang. Menanggapi permasalahan tersebut, Pastika menyarankan untuk menggunakan fasilitas di asrahm Bedugul untuk kegiatan belajar mengajar, bahkan bisa meminjam fasilitas laboratorium di SMA Bali Mandara.W-019

239/VII/KTR

244/VII/KTR

Apa itu BIO7? BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin. Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/ kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0823 1700 1000, SMS Center : 0811 192233 3/08123963415/082 147645182 244/VII/KTR

Layouter: Ari


EKONOMI

8 KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Nilai Ekspor Bali Naik 15,34 persen DENPASAR-Fajar Bali Dilihat dari nilai ekspor barang asal Provinsi Bali, khususnya yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Juni 2016 mencapai US$ 48.050.453. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 15,34 persen jika dibandingkan dengan nilai eskpor bulan Mei 2016 yang mencapai US$ 41.660.760. Selain itu, capaian Juni 2016 juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 20,32 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya. “Nilai ekspor mencapai US$ 39.936.064,” jelas Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho, Senin(1/8) di Renon, Denpasar. Sebagian besar ekspor pada bulan Juni 2016, lanjutnya, menyasar beberapa negara seperti ke negara Amerika Serikat, Australia, Jepang, Singapura dan Hongkong. “Jika dilihat dari masing-masing proposi dari negara yang dituju mulai dari, Amerika Serikat proporsinya sebesar 26,26 persen, Australia11,51 persen, Jepang 7,97 persen, Singapura 5,91 persen dan negara Hongkong proporsinya sebesar 4,30 persen,” ujarnya. Sedangkan untuk komoditas utama yang diekspor pada bulan Juni 2016 adalah, produk ikan dan udang, produk perhiasan atau permata, produk pakian jadi bukan rajutan, produk perabot, penerangan rumah

SELASA, 2 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI

DTW Tanah Lot Dituntut Tingkatkan Kualitas

VALAS MATA UANG

FAJA R BALI

FB/GD AGUNG

Adi Nugroho

dan produk kayu, barang dari kayu “Ada lima komoditas utama yang di ekspor dengan distribusi persentase masingmasing mulai dari, produk ikan dan udang sebesar 22,30 persen, produk perhiasan atau permata14,74 persen, produk pakian jadi bukan rajutan, produk perabot 10,75 persen, penerangan rumah dan produk kayu 10,18 persen dan barang dari kayu sebesar 9,85 persen,” sebutnya. Nugroho menambahkan, sedangkan untuk kumulatif ekspor barang asal provinsi Bali periode Januari sampai Juni 2016 mencapai US$ 2 5 6 . 3 3 5 . 9 0 7 . M e n ga l a mi kenaikan sebesar 0,65 persen, jika dibandingkan dengan keadaan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 254.688.630. M-004

Aqua Danone Turut Memeriahkan Festival Budaya Pertanian Kabupaten Badung 2016

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meminta Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot untuk terus meningkatkan pelayanan bagi pengunjung. Meski sudah bagus tapi masih perlu ditingkatkan lagi, mengingat, obyek wisata Tanah Lot merupakan destinasi pariwisata dunia yang sangat penting mengingat kontribusinya bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tabanan. TABANAN-Fajar Bali Hal itu disampaikan Bupati Tabanan saat memimpin Rapat Evaluasi Badan Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot di kantornya, Senin (01/8). Rapat tersebut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Asisten I Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Yatnanadi, Asisten II Setda Tabanan I Wayan Miarsana, Asisten III Setda Tabanan I Made Sukada dan beberapa pimpinan satuan kerja di lingkungan Pemkab Tabanan. Dari Manajemen DTW Tanah Lot hadir langsung Manajer Pengelola I Ketut Toya Adnyana, Asisten Manajer I Wayan Sudiana, Konsultan Manajemen Dewa Nyoman Wiratmaja, serta tokoh adat Desa Pekraman Beraban dan pengempon sejumlah pura di areal Tanah Lot.

Untuk mendukung peningkatan pelayanan tersebut, dia berharap Manajemen DTW Tanah Lot membuat rencana dan program kerja yang didasari hasil evaluasi program-program yang sudah dijalankan sebelumnya. “Karena kita mau tidak mau harus terus berbenah dan menyesuaikan diri dengan kondisi serta situasi saat ini. Memperbaharui penataan kios-kios tanpa merugikan pedagang sehingga tertata dengan rapi,” imbuhnya. Bupati Eka menyetujui untuk kenaikan tarif bagi pengunjung baik untuk wisatawan asing dan wisatawan domestik. Dimana untuk wisatawan asing dewasa yang dulunya Rp.30.000 menjadi Rp. 60 000, anaka- anak dari Rp 15.000 menjadi Rp.30.000 dan untuk wisatawan lokal dewasa dari Rp. 10.000 menjadi 20.000,

anak-anak dari Rp. 7.500 menjadi Rp.15.000. Mengingat Tanah lot merupakan warisan yang dimiliki Kabupaten Tabanan yang patut kita syukuri, serta harus memiliki akses yang bagus menuju ke tempat wisata ini. Sehingga apapun program-program yang belum terlaksana harus dilanjutkan demi mendapat hasil yang optimal. Seperti disampaikan Manejer Operasional DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana dalam paparannya, pendapatan kotor yang diperoleh selama 2016 mencapai Rp 33,81 milyar lebih. Sementara, pendapatan bersihnya mencapai Rp 22,79 milyar lebih. Bila dibandingkan dengan data pada 2015, jumlah pendapatan kotor tersebut mengalami peningkatan sekitar Rp 29,82 milyar lebih. Sementara pendapatan bersihnya

FB/DONI

RAPAT- Suasana rapat badan pengelola DTW Tanah Lot

mencapai Rp 19,93 milyar lebih. Peningkatan jumlah pengunjung ke Tanah Lot pada tahun 2015 mencapai 1.539.085 orang. Sedangkan jumlah kunjugan pada tahun 2016 sebanyak 1.692.481 orang. Jumlah kunjungan ini belum mencapai target karena Tanah lot menargetkan untuk kunjungan sebanyak 2.558.210 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Ketut Toya Adnyana juga memaparkan beberapa program lanjutan yang belum dapat terlaksana diantaranya penataan kios pedasaran, perbaikan parkir utama, perbaikan jalan kawasan, penataan tolgate tiket, penataan checking tiket. Pemberlakuan kenaikan ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. W-004

Aqua Alirkan Air Bersih ke Banjar Bukian MANGUPURA-Fajar Bali Dengan mengusung program Corporate Social Responsibility (CSR), Aqua telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Ayung Lestari,untuk memungsikan air dari mata air sungai Ayung, baik untuk lahan pertanian di Denpasar, Gianyar dan Badung. “Air akan lebih difokuskan ke sektor pertanian dengan irigasi dan dikelola untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya. Dengan bantuan dari Aqua setidaknya, air Sungai Ayung dapat diolah kedepannya,” jelas Ketua Pokja Ayung Lestari, Made Sudarma, Belum lama ini di Pelaga, Badung. Pokja Ayung Lestari saat ini berada dibawah naungan Forum DAS Kabupaten Badung dan diangkat berdasar SK Bupati Badung. “Hal tersebut dilakukan agar nantinya dapat menarik pihak swasta, untuk mau bergabung dan secara bersama-sama dapat mengelola kawasan DAS Ayung,” ujarnya. Jika dilihat Pelaga sebagai hulu dari Badung, selain aliran sungai sebagai sumber air, serta

dengan mengandalkan curah hujan. Sehinga, nantinya akan dapat difungsikan dengan lebih baik lagi. “Hal tersebut juga tidak terlepas dari cara mengolahnya misalnya, menyiapkan media untuk menampung air agar dapat digunakan disaat diperlukan,” sebutnya. Dikatakan, dengan adanya swadaya masyarkat dan bantuan dari Aqua, warga Banjar Bukian kini telah miliki kelompok pengelolaan sarana air bersih dengan nama, Tirta Amertha Natasari yang sudah dapat menggunakan air bersih tanpa harus mengambil ke sungai lagi. “Dengan bantuan Hidram (sebuah alat bantu untuk menyalurkan air dengan bantuan tekanan udara) warga bisa memperoleh air bersih sampai di rumah,” ucapnya. Ditambahkan, selain membantu di bidang air bersih, Aqua Group juga dengan rancangan CSR sudah mampu membantu masyarakat Desa Pelaga, khususnya warga Banjar Bukian untuk mengubah prilaku dari sebelumnya.

FB/GD AGUNG

Kelian Dinas Banjar Bukian, Desa Pelaga, Badung menunjukkan Hidran yang digunakan menyalurkan air ke pemukiman warga Banjar Bukian, Badung.

“Awalnya masyarakat kesulitan memperoleh air bersih karena, harus mengambilnya di sungai, dapat dikatakan

jauh dari pemukiman warga. Saat ini, hal tersebut tidak lagi dilakukan (memperoleh air bersih dengan cara mencari

terlebih dahulu ke sungai yang jauh dari pemukiman warga) oleh warga,” pungkas Sudarma. M-004

Bertarung dengan Pebalap MotoGP

FB/IST

Aqua-Danone menyerahkan insentif pohon dalam bentuk beasiswa kepada 5 orang Siswa dari tingkat SD sampai dengan SMA di Desa Plaga dan Desa Belok Sidan dan pemberian penghargaan kepada 5 petani organik

MANGUPURA-Fajar Bali Seperti tahun –tahun sebelumnya diagenda Festival Budaya Pertanian Pemerintah Kabupaten Badung selalu melibatkan pihak ketiga, untuk berpartisipasi dalam bentuk kepedulian sosial dan lingkungan .Salah satunya bisa dilihat dari keterlibatan PT Tirta Investama ( Aqua –Danone ) Mambal, pada kesempatan ini, Aqua – Danone melakukan MoU dengan Petani Organik Mambal Lestari dalam pemasaran beras sehat, menyerahkan insentif pohon dalam bentuk beasiswa kepada 5 orang Siswa dari tingkat SD sampai dengan SMA di Desa Plaga dan Desa Belok Sidan dan pemberian penghargaan kepada 5 petani organik,masing-masing 1 unit biogas. Penghargaan diserahkan oleh Senior Manager External Relation Region 2 Budi Hartono. Disela-sela acara pembukaan Festival Budi Hartono menjelaskan, perusahaan tidak hanya menyalurkan dana CSR ( Corporate Social Responsibility) untuk pendidikan ,namun juga ikut mendorong pelestarian lingkungan. Untuk daerah hulu di Desa Pelaga dan bilok Sidan Petang Aqua mengembangkan program WASH ( Water Access Sanitation Heginies ), Konservasi, Pertanian Sehat Ramah Lingkungan,Keanekaragaman Hayati,Pendampingan Sekolah

berwawasan lingkungan sedangkan untuk di Mambal ada Pertanian Sehat Ramah Lingkungan di Subak Mambal dan pengelolaan sampah di banjar Undagi desa Mambal. Melalui program CSR nya Aqua –Mambal juga dinisiasi terbentuknya Perkumpulan Petani Organik Lumbung Amerta Sari Kabupaten Badung. Perkumpulan ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan penerapan sistem pertanian sehat dan ramah lingkungan, yang berdampak pada peningkatan hasil produksi dan pendapatan petani dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Perkumpulan Petani Organik Lumbung Amerta Sari Kabupaten Badung,juga turut memeriahkan Festival Budaya Pertanian Kab Badung 2016,” ujar nya. Ditambahkan Budi, dengan berlandaskan konsep dual komitment perusahaan tidak hanya ingin meraih sukses dibidang bisnis saja namun juga ingin berkontribusi terhadap sosial lingkungan dan masyarakat di sekitarnya ,” tutupnya. Untuk acara Festival yang diselenggarakan di Jembatan Tukad Bangkung Desa Pelaga Kecamatan Petang Badung kali ini merupakan keikutsertaan PT Tirta Investama ( Aqua – Danone ) yang ke empat kalinya.RLS

Dimas Ekky Tempati Posisi 8 Besar Suzuka 8 Hours Endurance World Championship Pebalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama, menunjukkan skill balap kelas dunia setelah berhasil menempati posisi 8 besar di Suzuka 8 Hours Endurance World Championsip di sirkuit Suzuka, Jepang. Pertarungan ketat ditunjukkan Dimas Ekky di jajaran terdepan bersama pebalap MotoGP seperti Pol Espargaro dan Nicky Hayden. Di bawah tim Satu HATI Honda Team Asia, Dimas berlaga bersama dengan rekan satu timnya dari Malaysia, Md Zaqhwan Zaidi di sirkuit Suzuka, Jepang (31/7). Sebelumnya, tim Satu HATI Honda Team Asia rencananya diperkuat oleh pebalap Rattapong Wilairot dari Thailand, namun kecelakaan menimpa Rattapong saat latihan bebas (28/7). Hal ini mengharuskan Dimas Ekky berjuang lebih keras lagi dengan hanya berduet bersama Zaqhwan Zaidi menaklukkan balapan yang sengit selama 8 jam secara bergantian. Satu HATI Honda Team Asia berkompetisi dengan 68 tim balap internasional yang diperkuat para pebalap berprestasi tingkat dunia. Selain diikuti pebalap MotoGP seperti Pol Espargaro dan Nicky Hayden, Suzuka 8 Hours Endurance World Championship tahun ini juga diikuti pebalap World Superbike seperti Alex Lowes, M.

FB/IST

Pebalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama, menunjukkan skill balap kelas dunia

Van Der Mark, Leon Haslam, serta pebalap-pebalap papan atas dari berbagai negara. Berdasarkan hasil kualifikasi pada Jumat (29/7), Dimas Ekky menjadi pebalap pertama tim Satu HATI Honda Team Asia yang start dari posisi ke-11. Begitu balapan dimulai, Dimas menunjukkan semangat juangnya. Dia terus memacu motornya bergantian dengan rekan setimnya. Secara bertahap Posisinya terus naik hingga sempat menempati posisi 7 pada lap ke-22. Dimas Ekky secara konsisten terus menjaga kestabilan performa balapnya. Bahkan, pebalap kebanggaan Indonesia ini sempat menorehkan rekor posisi 5 besar ketika balapan telah berlangsung

sekitar 2,37 jam. Dimas Ekky menyusul pebalap-pebalap di depannya dengan kecepatan hingga 278,9 km/jam dan menempatkan dirinya membalap di barisan terdepan bersama pebalap papan atas MotoGP dan World Superbike. Balapan terus berlangsung dengan menegangkan dan diwarnai aksi susul menyusul antar pebalap, termasuk Dimas Ekky dan rekan setimnya yang mendapat perlawanan sengit dari para pebalap di posisi 10 besar. Suzuka 8 Hours Endurance World Championship 2016 berakhir setelah balapan berlangsung selama 8 jam 218 lap. Satu HATI Honda Team Asia mengakhiri balapan Suzuka 8 Hours Endurance World Championship

2016 di posisi 8. Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwijaya yang turut hadir menyaksikan performa pebalap binaannya mengungkapkan hasil yang dicapai Dimas Ekky melebihi ekspektasi perusahaan, mengingat dia harus bertarung dengan para pebalap kelas dunia yang turun di MotoGP maupun World Superbike. “Pada awalnya kami hanya menargetkan posisi 10 besar. Untuk itu, strategi kami adalah menyiapkan Dimas Ekky sebagai bagian dari tim balap yang tidak hanya tangguh secara performa, namun juga memiliki kondisi mental maupun fisik yang kuat sehingga konsistensi dan kestabilan performa balapnya terus terjaga. Semoga prestasi ini menjadi bekal kuat bagi Dimas Ekky melangkah ke jenjang balap yang lebih tinggi hingga ke MotoGP,” ujar Margono sesaat setelah balapan selesai berlangsung. Dalam Suzuka 8 Hours Endurance World Championship 2016, Dimas Ekky dan rekan setimnya mengendarai Honda CBR1000RR yang disiapkan langsung oleh Honda Motor Co. dengan dukungan teknis dari Honda Racing Corporation (HRC). “Senang sekali dengan hasil balapan hari ini. Kerjasama tim yang kuat serta rekan setim yang saling

mendukung menjadi kunci kesuksesan kali ini. Meskipun sempat terjatuh saat latihan, saya berusaha tampil maksimal sepanjang balapan. Saya puas dapat masuk 8 besar dan menjadi tim balap Honda terbaik tahun ini,” ujar Dimas Ekky. Merah Putih di 4 Hours Endurance Race Sehari sebelumnya, pebalap Indonesia lainnya binaan AHM, Irfan Ardiansyah dan Rheza Danica Ahrens, berhasil memberikan kebanggaan tertinggi untuk Indonesia setelah mengibarkan bendera Merah Putih dari podium pertama kejuaraan ketahanan balap Suzuka 4 Hours Endurance Race. Di bawah naungan tim balap Astra Honda Racing Team, kedua pebalap yang baru pertama kali bertanding di kejuaraan balap ini menuntaskan 100 lap balapan selama 4 jam dengan mengendarai Honda CBR600RR. “Melalui dua kejuaraan balap ini, kita sama-sama saksikan bersama performa balap para pebalap Indonesia mampu bersaing dan bahkan unggul di antara pebalap papan atas negara lain. AHM akan terus menemani pebalap tanah air dengan pembinaan balap berjenjang terstruktur agar bisa menjadi salah satu pebalap MotoGP,” terangnya. (Sudarsana) Layouter: Manik


PARIWARA

FAJA R BALI

SELASA, 2 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI

9

Api Bali Guide Kini Dapat Diakses Gratis Api Bali Guide (ABG) merupakan aplikasi smart phone yang menyuguhkan informasi terbaru, berita, topik terhangat, daerah wisata, serta tur sebagai referensi saat persiapan perjalanan di Bali yang didukung oleh iOS dan Android.

DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka memperingati jumlah unduhan aplikasi ABG yang telah mencapai angka 10.000, aplikasi versi LITE

ini dapat diakses secara gratis. Aplikasi ini juga memiliki keunggulan sebagai aplikasi nomor 1 di Bali yang memberikan informasi terbaru

lebih dari 400 tempat wisata di Bali. Selain itu, ABG juga dapat digunakan tanpa koneksi internet. Aplikasi ini juga dapat membantu pengguna smart phone untuk mengetahui posisi dengan GPS walau sedang berpindah. Keunggulan lainnya, aplikasi ini dapat memberikan rekomendasi untuk mencari tempat wisata terdekat. ABG sangat praktis digunakan saat persiapan liburan selama di Bali.RLS

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

- Abon Ayam - Kerupuk Babi

- PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

238/VII/KTR

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

537/XII/KTR 034/I/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik


POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Perlu Penelusuran Isu Peredaran Narkoba di Lingkungan Penegak Hukum WAKIL Ketua DPR RI Fadli Zon meminta kepada para aparat penegak hukum untuk menelusuri secara mendalam dan serius serta melakukan klarifikasi yang koprehensif terkait dengan pengakuan terpidana mati Freddy Budiman kepada Kontras. Fadli terperanjat dengan pernyataan aktivis HAM, Haris Azhar, soal pengakuan Freddy FB/IST Budiman yang mengungkap Fadli Zon adanya keterlibatan Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, dan Bea Cukai dalam peredaran narkoba. "Harus ada klarifikasi dari pihak Polri, BNN. Pihak-pihak yang terindikasikan terlibat harus diberi sanksi tegas jika terbukti terlibat. Jika tidak, sampai kapanpun narkoba tidak akan bisa diberantas," tandas Fadli di ruang kerjanya, Senin (1/8) kemarin. Menurutnya, eksekusi mati Freddy tak sekaligus menghilangkan jaringan narkoba yang ada di tanah air. Terlebih lagi jika jaringan tersebut melibatkan TNI, Polri, bahkan BNN. “Kalau ini tidak diungkap, walau Freddy Budiman sudah dieksekusi tapi jaringannya tetap ada, hanya berpindah tangan saja,” tegas Fadli. Dia meminta penegak hukum bisa membuktikan pengakuan Freddy, dengan itu bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap kasus bandar narkoba yang lebih besar. Ia juga meminta agar Kejaksaan Agung membeberkan alasan kepada publik, kenapa hanya empat dari 14 terpidana mati yang dieksekusi. “Pihak Kejaksaan aneh melakukan pilihan eksekusi ini, sebenarnya ada latar belakang apa, harus ada penjelasan,” katanya. NT

FAJA R BALI

SELASA, 2 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI

Mudarta dan Sukarta Belum Pikirkan Maju Pilgub Dua ketua parpol di Bali yakni Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta dan Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta yang meski sama-sama mempunyai peluang maju dalam pencalonan Pilgub Bali 2018, mengaku belum berpikiran ke arah itu.

DENPASAR-Fajar Bali Ketua DPD I Demokrat Bali Made Mudarta mengatakan, dirinya belum berpikir untuk maju pada Pilgub 2018 mendatang, baik sebagai calon gubernur atau pun menjadi wakil gubernur. Menurutnya Pilgub Bali masih terlalu dua tahun lagi,sehingga masih dini untuk dibahas. Dirinya mengaku saat ini lebih berkonsentrasi pada persiapan hajatan Pilkada Buleleng 2017 yang sudah jelas di depan mata. “Nggak-lah, Belanda (Pilgub 2018) masih jauh. Saya belum terpikir ke sana. Kita masih fokus kawal Bali Mandara sampai 2018,” katanya saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin (1/8) kemarin.

Walaupun saat ini dirinya sering dikaitkan dengan beberapa calon yang telah menyatakan diri maju pada Pilgub Bali, namun Mudarta enggan terlalu berpikir dan larut dengan kabar tersebut. Dirinya, lebih memilih fokus untuk mengawal Program Bali Mandara yang dijalankan oleh Gubernur Made Mangku Pastika yang juga Anggota Dewan Pembina DPP Demokrat. Politisi asal Jembrana ini menegaskan, terkait Pilgub, dirinya masih akan melihat dinamika politik ke depan. Yang jelas, secara tegas Mudarta menyatakan hanya akan mendukung calon yang bersedia untuk melanjutkan program Bali Mandara yang telah

Made Mudarta

FB/DOK

dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Bali. “Partai Demokrat baru akan membahas Pilgub Bali usai Pilkada Buleleng selesai. Kami masih fokus ke Pilkada Buleleng. Tapi untuk Pilgub 2018 kami tegaskan akan mendukung dan mengusung calon yang akan melanjutkan Program Bali Mandara,” tegasnya. Tak jauh beda, Ketua DPD I Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta juga menyebut hajatan Pilgub Bali masih jauh. Hingga terlalu dini jika dilakukan pembahasan seka-

FB/DOK

Ida Bagus Putu Sukarta

rang. Oleh karena itu dirinya mengaku belum berpikir soal pencalonan di Pilgub. “(Pilgub Bali) Itu kan masih jauh. (Pilkada) Buleleng saja belum kan?,” ujarnya. Seperti yang telah diintruksikan oleh Pusat, setiap mengikuti hajatan politik, Partai Gerindra selalu konsisten dalam memberikan dukungan untuk pasangan calon yang diusung maupun sekedar didukung. Maka dari itu, pihaknya tak mau gegebah dalam menentukan calon yang akan diusung nantinya. “Prinsipnya, kita tidak mau

Proyek Skala Besar Ada Belum Realisasi Dewan Minta Perencanaan di Anggaran Perubahan

Survei Universitas Indonesia

Soal Kapabilitas, Risma Kalah Tipis dari Ahok JAKARTA–Fajar Bali Lembaga Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI) merilis kandidat terbaik untuk memimpin DKI Jakarta pada 2017. Dalam rilis tersebut, berdasarkan penilaian kapabilitas, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hanya unggul tipis dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ketua LPP UI, Hamdi Muluk, mengatakan Ahok mendapatkan poin 7,87. Sementara Risma FB/IST mendapatkan 7,77 poin. SedanTri Rismaharini gkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapat 7,74 poin. “Ahok unggul meski beda-beda tipis,” kata Hamdi di Menteng, Jakarta, Senin (1/8) kemarin. Hamdi mengatakan penilaian sisi kapabilitas terdiri atas pengukuran visioner, intelektualitas,governability, kemampuan politik, kemampuan komunikasi politik, dan leadership. “Yang menarik, tiga orang ini yang hanya dianggap memenuhi kapabilitasnya. Jauh dari banyak nama, seperti Yusril sampai Sandiaga Uno,” kata Hamdi. Menurut Hamdi, ketiganya mengungguli beberapa nama seperti Djarot Syaifullah, Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin, Yoyok Rio Sudibyo, dan Yusril Ihza Mahendra. Untuk merilis hasil survei, kata Hamdi, semua pakar tersebut diminta menilai sembilan tokoh melalui focus group discussion. Sementara itu, dalam simulasi terbuka tanpa memberikan nama tokoh, Basuki menjadi top of mind para pakar dengan elektabilitas 47,29 persen. Disusul Risma 11,33 persen, dan Ridwan Kamil 6,9 persen. Menurut Hamdi, survei ini menilai dua dimensi terpenting yang harus dimiliki pemimpin politik. Beberapa di antaranya kapabilitas dan karakter personal yang terbagi menjadi integritas moral dan temperamen. “Survei ini dilakukan melalui proses expert judgement dari pakar sebulan terakhir,” katanya. TP

Ahok Dongkrak Popularitas Golkar JAKARTA-Fajar Bali Partai Golkar mendapat keuntungan besar saat memutuskan mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama dalam Pemilihan Gubernur 2017 mendatang. Berkat dukungan itu, Golkar kembali mendapat perhatian publik yang luas. "Setelah Orde Baru, Golkar di Jakarta termasuk partai kecil. Makanya dengan mengusung nama Ahok, FB/IST Golkar langsung dapat perhatian Ahok publik, ini keuntungan besar untuk Golkar," kata Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia saat ditemui di Pelataran Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8) kemarin. Keuntungan Golkar menurut Burhanuddin, bisa dilihat dari melonjaknya popularitas partai dalam beberapa pekan terakhir. Ia mencatat, dari tiga partai yang memberi dukungan kepada Ahok, hanya nama Golkar yang paling sering disebut di media massa. "Teman Ahok, dua partai lainnya, bahkan Ahoknya sendiri dapat apa? Tidak ada. Hanya Golkar yang dapat untung di sini," katanya. Golkar bisa mengambil manfaat lebih besar jika mampu mengelola hal ini. Bahkan, kata Burhanuddin, dukungan terhadap Ahok itu bisa kembali memupuk kepercayaan masyarakat terhadap partai berlambang pohon beringin itu. Burhanuddin menganggap hal tersebut lumrah terjadi dalam arena politik. "Tidak masalah, sejauh keuntungannya hanya berbasis pada public trust dan public attention, langkah Golkar ini tidak salah," ujarnya. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama resmi memutuskan maju melalui jalur partai politik (Parpol) pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Ahok akan diusung oleh tiga partai yaitu Partai Hanura, Partai Nasdem, dan Golkar. CN

gegabah melangkah. Kita tidak mau sekarang sebut-sebut nama orang, ternyata nanti yang diusung nama lain. Kita ingin semuanya dipertimbangkan secara matang sebelum ditentukan. Kalaupun harus ditentukan di last minute, tidak masalah. Yang terpenting, kita konsisten,” katanya. Anggota DPR RI ini juga tak menampik jika dirinya masuk dalam bursa calon wakil gubernur pada Pilgub Bali 2018, akan tetapi hal tersebut diakui hanya baru kabar burung saja. Begitu juga dengan kabar yang menyatakan bahwa Partai Gerindra telah melirik beberapa calon yang akan didukung pada Pilgub 2018 mendatang, Sukarta juga membantah hal tersebut. “Jadi kita hanya sebatas inventarisasi dulu. Tidak benar kalau kami sudah melirik tokoh-tokoh tertentu. Ya jadi nggak harus terburu-buru. Kalau kita mau dapatkan figur terbaik, maka penjajakan harus benar-benar dilakukan. Memang perlu waktu, tetapi itu yang terbaik,” jelasnya. M-005

FB/SARJANA

PROYEK-Salah satu proyek Penunjukan Langsung (PL) milik Pemkab Gianyar terlihat material bangunannya ditaruh secara sembarangan oleh pihak kontraktor yang mengerjakan proyek, pada Senin (1/8) kemarin, di Kabupaten Gianyar. GIANYAR-Fajar Bali Anggota DPRD Gianyar, Ida Bagus Nyoman Rai meminta kepada eksekutif agar tahapan penyelesaian proyek fisik dengan perencanaan mendahului tahun anggaran.

Sehingga menurut pria yang akrab disapa Gus Rai, begitu tahun anggaran induk berjalan, maka proyek-proyek sudah masuk ke proses tender. “Saya harap seperti ini, rasanya tidak menyalahi aturan

ini. Dimana pada anggaran perubahan proses perencanaan proyek sudah dilakukan dan pada awal tahun berikutnya sudah mulai proses tender,“ jelas IB Nyoman Rai, Senin (1/8) kemarin.

Gus Rai beralasan dengan perencanaan dilakukan pada anggaran perubahan, hal ini untuk mengantisipasi proyek-proyek skala besar yang memakan waktu lama atau lebih dari 150 hari kalender. “Ya kalauperenca-

naannyalancartidak ada revisi, teruskalautendernyalancar. Nah, kalau gagal tender dan skala proyeknya lebih dari lima bulan, kan bisa tidak terealisasi itu proyek,’’ beber Gus Rai lagi. Bahkan disebutkan Gus Rai sendiri saat ini proyek yang efektif berjalan realisasinya adalah proyek-proyek yang nilainya di bawahRp 200 juta atau proyek penunjukan langsung (PL). ‘’Kalauproyek yang skala besar, saya belum mendapat laporan, namun rasanya sebagian besar belum berjalan,’’ ungkapnya. Salah satu proyek yang skalanya besar disebutkan proyek Pasar Seni Sukawati dan termasuk pekerjaan infrastrukur lainnya. Hal ini dilakukan agar anggaran yang tidak terserap itu menjadi Silpa di tahun berikutnya. ‘’Kalau jadi Silpa, artinya serapan anggaran rendah,’’ tutup Gus Rai. Seperti diketahui, PU sendiri di anggaran induk 2016 ini dialokasikan anggaran sebesar Rp 398 miliar lebih yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung. Sedangkan anggaran yang digunakan untuk belanja langsung sekitar Rp 386 miliar lebih selain untuk proyek bina marga, juga untuk bina cipta dan irigasi.W-010

Koster Simakrama dengan Masyarakat Sadar Wisata Kintamani

Janji Perjuangkan Pembangunan Batur Global Geopark di Pusat BANGLI-Fajar Bali Anggota Komisi X DPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr.Ir. Wayan Koster, MM melakukan simakrama dalam rangka penyerapan aspirasi dengan Masyarakat Sadar Wisata Kintamani pada Sabtu (30/7), bertempat di Gong Dewata Restaurant, Kintamani, Kabupaten Bangli. Pada kesempatan kali ini, Wayan Koster didampingi oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bangli yang juga Sekretaris DPC Bangli Wayan Diar dan pengurus PAC PDI Perjuangan Kintamani, serta pengurus Ranting PDI Perjuangan Desa Batur. Simakrama kali ini dihadiri oleh Masyarakat Sadar Wisata Kintamani yang terdiri dari pelaku industri wisata di Kintamani yakni perwakilan dari The Caldera Management, kelompok pemandu wisata setempat, dan masyarakat setempat. Kadek Parnata selaku perwakilan dari The Caldera Management menyatakan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Wayan Koster dalam simakrama dengan Masyarakat Sadar Wisata Kintamani. Forum ini merupakan suatu forum untuk bertukar pikiran,

berbagi ide dan gagasan untuk membangun pariwisata Batur bersama. “Simakrama ini digelar bukan sekedar seremonial belaka melainkan menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam bidang pariwisata di Desa Batur,” ujar Parnata. Dalam sambutannya, Wayan Koster mengatakan bahwa sejalan dengan pelaksanaan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) di bidang pariwisata. Maka, pembangunan Batur Global Geopark akan menjadi prioritas untuk menunjang pariwisata di Kintamani. “Program pembangunan Batur Global Geopark akan diperjuangkan bersama Bupati Bangli yang merupakan Kader PDI Perjuangan dan akan segera diwujudkan di tahun 2017,” kata Koster. Wayan Koster akan memperjuangkan anggaran di pusat untuk pembangunan Batur Global Geopark, dan ini harus menjadi suatu karya yang monumental. Sehingga, Batur Global Geopark akan memberi dampak ekonomi yang baik untuk masyarakat setempat. Selain berbicara bidang pariwisata, dalam rangka pelaksanaan Pola Pemban-

FB/MENOT

SIMAKRAMA- Anggota DPR RI Wayan Koster melakukan foto bersama dengan Masyarakat Sadar Wisata Kintamani usai simakrama di Kintamani, Kabupaten Bangli, Sabtu (30/7). gunan Nasional Semesta Berencana Bidang Pangan di Kabupaten Bangli juga akan dibangun industri pengolahan kopi dan industri obat-obatan tradisional (simplicia). Selain itu, Wayan Koster berharap petani di Kintamani tidak lagi sulit untuk memasarkan hasil pertaniannya. Ke depan, Kabupaten Badung yang saat ini dipimpin oleh Kader PDI Perjuangan akan membentuk BUMD untuk membeli hasil-hasil pertanian dari petani di Bangli untuk dijual ke hotel-hotel dan restaurant

yang ada di Kabupaten Badung. “Kerjasama antar pemerintah daerah ini akan didorong secara penuh agar terjadi sinergitas dalam membangun daerah sesuai dengan prinsip Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.,” jelasnya. Di akhir simakrama, Kadek Parnata yang mewakili Caldera Management memaparkan konsep pembangunan Batur Global Geopark. Konsep ini disusun bersama masyarakat setempat sebagai bentuk harapan dan cita-cita masyarakat Batur untuk dapat melihat kembali kejayaan

pawiwisata di Batur di masa yang akan datang, dan dirinya percaya Wayan Koster dapat memenuhi harapan masyarakat Batur. Konsep pembangunan Batur Global Geopark yang disusun oleh Kadek Parnata dan kawan-kawan diterima oleh Wayan Koster dan berjanji akan mengajak Masyarakat Sadar WIsata Kintamani dalam pembahasan konsep pembangunan Batur Global Geopark, agar ada partisipasi masyarakat yang riil dalam pembangunan daerah setempat. R-007 Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI SELASA, 2 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

11 Jokowi Siap ‘Tarung’ dengan Penggugat “Tax Amnesty”

Penyanyi Mike Mohede Meninggal Dunia JAKARTA-Fajar Bali Penyanyi Michael Prabawa Mohede atau yang dikenal dengan Mike Mohede telah dikonfirmasi meninggal dunia, Minggu, oleh manajernya, Sastra. Sastra membenarkan bahwa juara Indonesian Idol musim kedua itu telah meninggal dunia. Namun, saat ditanya penyebab kematian Mike, Sastra belum bisa memberikan informasi. Mike Mohede menjadi juara Indonesian Idol musim kedua pada 2005 setelah mengalahkan Judika pada Grand Final di Balai Sarbini, 13 Agustus 2005. Sepanjang musim kedua Indonesian Idol, Mike hampir selalu mendapatkan pujian dari para juri yang terdiri atas Dimas Djayadiningrat, Titi DJ,

Indra Lesmana, dan Meuthia Kasim. Pada babak Grand Final itu, Mike menyanyikan lagu baru “Semua Untuk Cinta”, “Bahasa Kalbu” yang dipopulerkan Titi DJ dan “Ketika Kau Menyapa” yang dipopulerkan Marcell Siahaan. Sebagai juara Indonesian Idol musim kedua, Mike terpilih mewakili Indonesia pada Asian Idol musim pertama pada 2007 setelah mengalahkan Delon (pemenang kedua Indonesian Idol musim pertama), Ihsan (juara Indonesian Idol musim ketiga), dan Rini (juara Indonesian Idol musim keempat). Namun, Mike harus merelakan gelar juara Asian Idol kepada Hady Mirza dari Singapura, meskipun penampilannya mendapatkan pujian dari para juri. AN

Michael Prabawa Mohede

FB/IST

Survei Wahid Foundation:

Kelompok Radikal di Indonesia Didominasi Pemuda JAKARTA-Fajar Bali Manajer Riset Wahid Foundation Aryo Ardi Nugroho menyatakan, kelompok radikal di Indonesia saat ini didominasi oleh kelompok usia muda yang cenderung memahami ajaran agama secara tekstual. Hal itu disampaikannya dalam paparan survei nasional terkait intoleransi dan radikalisme di Indonesia Senin (1/8). “Kebanyakan kelompok radi-

kal di Indonesia itu diisi oleh orang-orang usia muda dan laki-laki serta pemahaman agamanya cenderung tekstual, ini pun merupakan fenomena urban,” papar Nugroho. Dia menambahkan, para pemuda yang tergabung ke dalam kelompok radikal biasanya terpapar informasi keagamaan yang berisi kecurigaan dan kebencian. Karena itulah benih intoleransi dan radikalisme

muncul dalam diri mereka. Selain itu, Nugroho mengatakan, mereka cenderung mudah memberikan label sesat dan kafir kepada umat Islam lainnya yang berbeda pendapat dengan pemikiran mereka. “Output-nya mereka pun cenderung mengingkari atau menentang pemenuhan hak kewarganegaraan kelompok yang tak mereka sukai dan mendukung tindakan serta kelompok radikal

lainnya,” ucap Nugroho. Ia menambahkan, usia muda, khususnya bagi laki-laki, rentan bergabung ke dalam kelompok radikal karena adanya energi lebih. “Jadi di usia muda yang masih mencari jati diri memang cukup rentan, karena itu perlu diimbangi dengan informasi keagamaan yang mengandung nilai-nilai toleransi,” papar Nugroho. KP

DARI HALAMAN 1

proses ijin. Dan juga untuk sementara, minimal selama 6 bulan kedepan tak ada lagi penindakan dari para aparat. “Setidaknya dalam 6 bulan kedepan tidak ada penindakan lagi, bagi masyarakat belum punya ijin sampai Desember, ya dikasih bernafas lah. Sambil menunggu apakah merevisi Perda Karangasem atau

bagaimana. Masyarakat Sebudi sudah menangis, jangan sampai aturan menyengsarakan masyarakat,” harapnya. Senada dengan Nyoman Suyasa, Anggota Komisi III DPRD Bali lainnya yakni Disel Astawa juga meminta kepada semua pihak agar bersama-sama mencari solusi terkait permasalahan tersebut. “Masyarakat bisa

bekerja dan ekonomi jalan, tetapi jangan sampai melawan hukum juga. Intinya harus ada fatwa antara pemerintah dan aparat penegak hukum karena sekarang peraturan perundangan berubah terus, dan perundangan-undangan tumpang tindih, ini harus kita kaji mana boleh mana tidak,” timpalnnya. M-005

Dewan Temukan Perbedaan Persepsi Aturan disana ada kaitannya dengan Perda Kabupaten, ijinnya pun tidak Provinsi seratus persen. Ini harus duduk bareng,” papar Politisi Partai Gerindra asal Karangasem ini. Kedepannya, DPRD Bali berharap agar pemerintah segera bisa mempercepat

Gubernur Kirim Dokter untuk Kadek Astiti DARI HALAMAN 1

di mata, kalau sudah menyerang ke mata akan membuat tidak bisa melihat,” ujarnya. Dr Ayu juga mengatakan, saat kecil kemungkinan bisa melihat secara normal. Yang bisa dilakukan hanyalah pencegahan agar tidak terjadi infeksi. Selain itu, pendengaran terbilang cukup bagus sehingga menyebabkan sang balita bisa merespon setiap gerakan yang ada disampingnya. Sementara yang bisa dilakukan adalah memperbaiki kualitas hidup, dengan mengajarkan untuk mandiri. “Hanya bisa dibantu kualitas hidupnya, karena kornea mata tidak terbentuk secara sempurna,” ujarnya lagi. Sementara Kasi penyantunan anak dan lansia, Dissos Provinsi

Bali, IA Anggreni mengatakan, secara umum keluarga I Wayan suparta ini sangat layak masuk kriteria penerima bedah rumah. Akan tetapi, ada persyaratan lainnya yang harus dipenuhi terkait lahan yang bukan hak milik. “Kalau dilihat dari keadaannya sangat layak, namun tentunya ada syarat lain yang harus dipenuhi,” ujar IA Anggreni. Anggreni yang juga Sekretaris I BK3S Provinsi Bali mengatakan telah berkoordinasi dengan kadus setempat untuk mempersiapkan persyaratan terutama perjanjian hitam di atas putih dengan pemilik lahan itu sendiri. Jika sudah, pihaknya pun meminta agar segera diajukan proposalnya. “Tadi kadusnya sudah mengatakan bahwa keluarga ini tinggal di lahan yang bukan

miliknya, makanya kita minta agar dibuatkan semacam surat perjanjian antara pemilik dan keluarga yang menempati,” ujarnya lagi. Selain bantuan langsung dari

Gubernur Bali yang diserahkan oleh kabag dokumentasi I Made Ady Mastika, bantuan juga datang dari ketua BK3S Ny. Ayu Pastika yang diserahkan oleh IA Anggreni. W-016*

dari tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. Untuk sementara, desa-desa yang masih ‘kosong’ (belum ada penyuluh Bahasa Bali), akan dicover oleh penyuluh Bahasa Bali dari desa terdekatnya. Hanya saja, mereka diharapkan turun secara berkelompok, sehingga tanggung jawab tambahan itu bisa lebih ringan. “Untuk desa yang kosong, kami akan menugaskan penyuluh dari desa terdekat untuk bertangung jawab sebagai tugas tambahan di desa yang kosong. Kami sudah berikan arahan dan pembinaan agar penyuluhan turun bersamasama dan berkelompok agar kegiatan yang direncanakan

berhasil,” imbuhnya. Meskipun hanya 65 orang yang mengundurkan diri, Dewa Beratha belum dapat memastikan penyuluh Bahasa Bali yang masih bertahan berkinerja baik. Dikhawatirkan, setelah terjun ke desa, mereka justru tidak kerja bersungguh-sungguh. Bisa juga hanya melakukan absensi, tetapi tidak menjalankan program yang telah dirancang. “Yang lain ini belum tentu kinerjanya bisa diacungi jempol, bisa saja mereka tidak pernah datang. Bisa saja sebagian yang lulus tidak berkinerja bagus, sehingga bisa menjadi gelombang kedua penilaian yang kurang bagus,” ujar Dewa Beratha.

Sementara Ketua Aliansi Penduli Bahasa Bali, Nyoman Suka Ardiasa menyayangkan pemberitaan terkait penyuluh Bahasa Bali yang mengundurkan diri. Menurutnya, meski ada yang mundur, tapi masih lebih banyak yang bertahan. Dirinya tak ingin, 65 orang yang mengundurkan diri tersebut justru menjadi citra buruk bagi penyuluh yang masih bertahan. Selama 6 bulan ini, penyuluh Bahasa Bali akan lebih fokus pada potensi kebahasaan dan SDM di lapangan. Setelah 2 bulan melakukan pemetaaan, barulah para penyuluh dapat menyusun rencana dan program yang sesuai dengan potensi daerah. W-019

2017 mendatang dan mereka mendaftar lagi, maka namanama tersebut akan ditandai. “Kami akan beri catatan kepada mereka yang mengundurkan diri tahun ini, mereka akan diberikan catatan tersendiri. Hal itu menunjukkan mereka tidak punya jiwa yang betul-betul ingin mengabdi melestarikan Bahasa Bali,” tegasnya. Lebih lanjut disampaikan, untuk mengatasi permasalahan ini Dinas Kebudayaan Provinsi Bali telah menyusun sejumlah upaya. Di antaranya, melakukan koordinasi dengan koordinator lapangan mulai

menyentuh langsung para keluarga. Jadi saya berharap para kader PKK benar benar bisa mengabdikan kepada masyarakat dengan penuh rasa tulus dan iklas. Penghargaan yang diterima merupakan bonus dari hasil kerja keras kita selama ini, sekaligus sebagai spirit untuk

mendukung penuh program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan keluarga, ” bebernya. Harapan senada juga disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Ketut Lihadnyana. Dia ber-

harap, prestasi yang berhasil diraih jajaran TP PKK Provinsi Bali dapat mendorong upaya pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan. Karena menurutnya, keberadaan TP PKK selama ini telah memberi sumbangsih yang cukup besar dalam menyukseskan berbagai program Bali Mandara. W-019

FB/IST

TP PKK Bali Sabet Empat Penghargaan

DARI HALAMAN 1 komunikasi dan lebih sering turun ke bawah guna memotivasi para kader agar lebih bersemangat dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK. “Sebagai mitra kerja pemerintah, TP PKK merupakan ujung tombak yang

yang lain-lain,” lanjut dia. Mendengar penyataan tersebut, para peserta sosialisasi langsung bertepuk tangan sembari bersorak. Suasana seketika menjadi meriah. Jokowi merasa perlu memberikan jaminan seperti itu. Sebab, jika ia turun ke lapangan, masih ada saja pengusaha yang menyampaikan kekhawatirannya tentang keberhasilan UU Amnesti Pajak lantaran digugat di MK oleh sejumlah pihak. Selain memberikan jaminan seperti itu, Jokowi juga menyakinkan bahwa permohonan uji materil undang-undang seperti yang terjadi pada UU Amnesty Pajak merupakan hal yang biasa terjadi di Indonesia.

“Undang-undang apa sih di Indonesia yang tidak di-MKkan? Hampir semua kan dibawa ke MK. Jadi biasa-biasa saja menurut saya,” ujar dia. Sebelumnya, UU Tax Amnesty digugat ke MK. Yayasan Satu Keadilan, Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) serta empat warga negara memohon MK menguji materi undangundang itu. Beberapa alasan yang dijadikan dasar permohonan gugatan, yakni UU Tax Amnesty mengizinkan praktik legal pencucian uang. kebijakan itu memberi prioritas kepada penjahat kerah putih. UU itu juga dianggap menjadi ‘karpet merah’ bagi para pengemplang pajak. KP

DEPOK-Fajar Bali Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa potensi konflik di masa yang akan datang terkait perebutan energi hayati. “Kekayaan yang dimiliki Indonesia berpotensi menjadi incaran kepentingan nasional negara-negara asing di masa depan,” kata Gatot, ketika memberikan kuliah umum bertajuk “Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri sebagai Modal Membangun Menuju Indonesia Emas” di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Senin (1/8). Dalam kuliah umumnya di hadapan ribuan mahasiswa, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) itu menjelaskan, Indonesia sebagai salah

satu negara di wilayah khatulistiwa berpotensi tanaman tumbuh sekaligus berkembang (bervegetasi) sepanjang tahun dan dilimpahi kekayaan alam yang dapat dijadikan sebagai sumber energi, sumber pangan, serta sumber air bersih. Oleh karena itu, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) tersebut mengingatkan para mahasiswa baru di UI bahwa permasalahan, tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia di tahun-tahun mendatang akan semakin banyak. Untuk itu, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta mahasiswa untuk terus belajar, agar dapat memahami beragam tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa. “Sehingga ketika lulus telah

memiliki kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan dan mencari solusi atas tantangan dihadapi bangsa,” ujarnya. Kegiatan Awal Mahasiswa Baru UI (KAMABA) 2016 merupakan fase awal untuk mengantarkan para mahasiswa mengawali kehidupan perkuliahan yang diharapkan dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk pembangunan karakter. Menurut Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Profesor Bambang Wibawarta, KAMABA UI 2016 diikuti oleh tidak kurang dari 1.000 mahasiswa baru UI tahun akademik 2016/2017 dari program sarjana semua kelas (reguler, paralel dan internasional), serta program vokasi pada Senin (1/8) di Balairung UI Kampus Depok. KP

DENPASAR-Fajar Bali Kantor BPJS Kesehatan Divisi Regional Bali memastikan bahwa tidak ada temuan kartu palsu di Pulau Dewata. “Kami pastikan tidak ada kartu palsu di Bali,” kata Kepala Departemen Pemasaran Kepesertaan dan UPMP4 BPJS Kesehatan Divisi Regional XI, Sri Wahyuningsih di Denpasar, Senin (1/8). Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, pihaknya kini lebih banyak melakukan sosialisasi kepada tokoh masyarakat, mahasiswa, badan usaha hingga sejumlah komunitas lain. Agar terhindar dari

ulah oknum tidak bertanggung jawab, ia meminta masyarakat apabila mengurus kartu BPJS Kesehatan untuk langsung datang ke kantor setempat. “Pengurusan juga tidak dipungut biaya alias gratis,” ucapnya. Selain itu kerja sama dengan perbankan dilakukan seperti untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan. “Kami ajak perbankan untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melayani pembayaran yakni Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI,” katanya. Dengan ditemukannya kartu BPJS Kesehatan palsu itu, Sri

menambahkan bahwa sistem yang berlaku sudah kuat sehingga bisa mendeteksi. Untuk mengetahui keaslian kartu BPJS Kesehatan masyarakat yang memiliki memiliki kartu dapat mengecek keaslian mendatangi kantor BPJS Kesehatan terdekat. Masyarakat juga dapat menghubungi nomor pusat panggilan “call center” di 1500400 yang selama 24 jam melayani informasi dari masyarakat. Hingga saat ini jumlah peserta BPJS Kesehatan di Bali mencapai sekitar 2,1 juta orang atau sekitar 51 persen dari total jumlah penduduk. AN

DARI HALAMAN 1

dengan rekayasa, kan begitu. Tinggal mana yang nanti menjadi kesungguhan, kalau saya kan mengikuti arus saja,” kata politisi Partai NasDem ini. Seandainya nanti, lanjut Tirtawan, dirinya resmi maju pada Pilkada Buleleng 2017 entah berpasangan dengan Ketut Rochineng ataupun figur lain, dirinya mengaku siap dengan segala konsekuensi yang akan terjadi. Misalnya, saja konsekuensi pemecatan dari partai induknya. Tirtawan malah menyatakan, apabila dirinya nanti maju Pilkada Buleleng 2017 seharusnya Partai NasDem patut berbangga. Pasalnya, memiliki kader yang bisa diusung maju. “Semestinya Partai bangga

kadernya dilirik oleh banyak orang. Seperti Pak JK itu, Golkar kan tidak mencalonkan dia. Tapi Pak JK dicalonkan PDI-P dan menang. Kalau mau dikasih sanksi, ya itukan aturan partai. Ya silahkan, saya siap lahir batin dan taat aturan,” tegasnya. Sebagai politisi walaupun terancam sanksi, Tirtawan menjelaskan bahwa politik merupakan suatu jalan untuk menjadi seorang bangsawan. Seperti yang telah diajarkan oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. “Saya pun seperti yang diajarkan oleh Pak Surya Paloh bahwa politik itu adalah jalan untuuk menjadi seorang bangsawan,” tutupnnya. M-005

bernya. Pemprov Bali dan Pemkab Gianyar juga diharapkan bisa menuntaskan persoalan ini, sehingga dari desa Kemenuh juga akan mengusahakan lagi 4 unit maka semuanya akan

tuntas. Disebutnya, tingkat RTS di Desa Kemenuh merata di 11 Banjar yang ada. Sedangkan kantong RTS yang terbanyak ada di Banjar Tengkulak Mas, Medahan dan Banjar Sumampan.W-010

Sedangkan di Kabupaten Gianyar menurutnya, dari seluruh cakupan masyarakat Gianyar, PDAM baru menjangkau sambungan rumah tangga sebesar 68,75%. “Sehingga masih ada 31% belum yang belum terlayani,” ungkapnya. Namun dengan sambungan saat ini yang berjumlah 55.476 ini diharapkan dalam tiga tahun ke depan menjadi sedikitnya 60.000 sambungan rumah tangga. PDAM Gianyar sendiri sampai saat ini memanfaatkan 54 sumber air PDAM, yang mana 4 titik sumber air berasal dari

gravitasi, 11 sumber air dengan pompa air dan sebanyak 39 sumber air berasal dari sumur bor. Disisi lain, PDAM saat ini juga tengah berupaya menekan kebocoran baik kebocoran akibat pipa induk yang sudah kedaluwarsa dan bocor pada pencatatan meter baik di induk dan pada sambungan rumah tangga. “Sebelumnya tingkat kebocoran PDAM mencapai 56,97%, kini bisa ditekan menjadi 46%. Kita upayakan angka ini menjadi lebih kecil lagi,” tutupnya.W-010

Panglima TNI Sebut Konflik Masa Depan Terkait Energi

BPJS Bali Pastikan Nihil Kartu Palsu

Paket Roh-Tirta Belum Pasti

Penyuluh yang Mundur Terancam Blacklist DARI HALAMAN 1

JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah siap ‘bertarung’ dengan pemohon uji materil Undang-Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. Hal itu disampaikan Jokowi saat sosialisasi UU Tax Amnesty di depan hampir 10.000 pengusaha di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (1/8). “Pemerintah akan all out. Pemerintah bersungguh-sungguh agar MK memenangkan Undang-Undang Amnesty Pajak ini. Saya berani tarung,” ujar Jokowi. “Kita harus yakin bahwa ini untuk kepentingan yang lebih besar yakni untuk kepentingan bangsa dan negara. Bukan untuk

itu,” ujarnya saat ditemui di Ruangan Komisi I DPRD Bali, Senin (1/8) kemarin. Tir tawan men gatakan , munculnya nama dirinya yang dipasangkan dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali tersebut merupakan suatu perjalanan politik menjelang Pilkada Buleleng 2017. Sehingga, apabila nantinya paket tersebut muncul, maka dianggap sebagai surprise dalam politik di Buleleng. Begitu juga sebaliknya, jika nantinya Paket tersebut tak terwujud. “Politik itukan penuh dengan surprise dan juga penuh

Mohon Tuntaskan Bedah Rumah di Kemenuh

DARI HALAMAN 1 “Kami berharap kepada Bapak Gubernur Bali agar persoalan bedah rumah ini bisa tuntas, saya sih berharap Tahun 2017 bisa tuntas,” be-

2.000 Pelanggan Antre Sambungan PDAM DARI HALAMAN 1 kendala. “Bukan PDAM tidak mau atau karena terbatasnya peralatan, namun ada kendala teknis di lapangan,” terangnya. Disebutnya kendala yang sering dihadapi PDAM sering tidak mendapatkan ijin untuk menanam pipa induk pada ruas jalan tertentu. “Kita sering mentok bila berhadapan dengan Bina Marga (PU), bila minta ijin untuk menggali jalan untuk menanam pipa, ini kendala lapangannya,” beber Kencana lagi.

Layouter: Dejerie


Demi 12

SELASA, 2 AGUSTUS 2016 | Tahun XVI

Jalankan Program Mabesikan Project di Bali

Search Common Ground Pilih Denpasar

publik yang lebih luas. Pelaksanaan Program Mabesikan ini ada 10 kelompok Kolaborasi seniman dan organisasi masyarakat sipil yang menjalankan program Mabesikan Project antaranya Kelompok Sawah Masa Depan Kita, kelompok Bhatari Art, Air dan Kehidupan, Kaki Bali Documentary Film, Schizofriends Art Movement, Garam Amed, plasticology Pulang Kampung, Terpasung, Warna Perempuan dan Bersama Yang Beda. Dari sekian FB/car kelompok itu yang mengAUDENSI- Assistant Mabesikan Project di Bali, Pungkas, diterima gunakan lokasi project yang Wakil Walikota, IGN. Jaya Negar, terkait pelaksanaan Program ada di Bali sebagian besar Mabesikan Project di Bali mengambil tempat di DenPadatnya Kota Denpasar Menurut Pungkas, konflik pasar, salah satu lokasi yang menimbulkan permasalah dalam masyarakat rentan digunakan dalam Program perkotaan dan rentan men- menimbulkan masalah, dalam Mebesikan Project ini adalah imbulkan masalah. Dari ber- program mebesikan ini akan subak Angga Baya bagai permasalahan tersebut dikelola melalui karya seni Program Mabesikan ProSearch Common Ground me- sehingga menjadi positif. ject ini diapresiasi Wakil Wamilih Kota Denpasar sebagai ‘’Isu-isu yang menjadi fokus likota Denpasar IGN Jaya tempat Program Mabesikan dalam program ini adalah isu Negara. Menurut, Jaya NeProject di Bali. Selain program lingkungan, kekerasan berba- gara Program ini merupakan Mebesikan Project, Search sis gander, konflik identitas, kreatifitas seniman mengeCommon Ground juga men- konflik lahan dan sumber mas isu-isu konflik mengadakan Forum Mabesikan daya,’’ ungkapnya. jadi sebuah karya yang didan Festival Mabesikan. Forum Mabesikan adalah tonton masyarakat sehingga Assistant Mabesikan Pro- sebuah komunikasi dan di- menjadi hal positif dan memject di Bali, Pungkas, meng- alog yang mempertahankan beri hiburan. ‘’Konflik ini harapkan dukungan Walikota antara stakeholder pemer- bisa dijadikan garapan seni Denpasar IB Rai Dharmawi- intah, seniman, aktivis or- dan tidak dipertentangkan,’’ jaya Mantra bersama Wakil ganisasi masyarakat sipil ungkap Jaya Negara. Walikota Denpasar IGN Jaya dan komunitas masyarakat. Selain itu Jaya Negara juga Negara untuk membuka acara Sedangkan Festival Mabesi- mengatakan, dengan program Forum Mabesikan yang diren- kan merupakan puncak dari seperti ini dapat menyelecanakan pada tanggal 16 rangkian program Mabesikan saikan permasalahan yang Agustus mendatang di Hotel Project. Yang bertujuan mem- terjadi. Seperti contoh dalam Artotel Sanur dan Festival Ma- perkenalkan karya-karya mempertahakan lahan sawah besikan pada tanggal 14 Okto- seni hasil kolaborasi antara dari alih fungsi lahan dengan ber 2016 mendatang bersama seniman dan aktivis organ- menyelenggarakan lomba Duta Besar Denmark. isasi masyarakat sipil kepada layang-layang. R-004

Launching “Lengis Hijau” Ramah Lingkungan

Gebyar Seni Antar Sekaa Teruna se-Desa Dangin Puri Kangin

Sampaikan Pesan Bahaya Narkoba Lewat Seni

FB/car

GEBYAR SENI-Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra saat menghadiri gebyar seni antar sekaa teruna teruni se-Desa Dangin Puri Kangin

Narkotika saat ini telah menjadi ancaman serius di tengah masyarakat. Narkotikan juga sangat dikhawatirkan menjelma menjadi faktor penyebab rusaknys generasi muda. Apalagi tingkat pemakai narkotika makin tinggi mengincar anak di bawah umur. Sebagai bentuk sinergi menyadarkan generasi muda tentang bahaya narkotika,pada Minggu (31/7) kemarin, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar mengadakan gebyar seni antar sekaa teruna. Kegiatan yang dipusatkan di pedestrian Jalan Kamboja Denpasar ini disaksikan langsung Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Camat Denut Nyoman Lodera, perwakilan BNN Kota Denpasar, SKPD terkait dan tokoh masyarakat adat setempat. Sekitar tujuh tim kesenian perwakilan sekaa teruna teruni

se-Desa Dangin Puri Kangin, menampilkan garapan seni berupa baleganjur dan bebondresan yang berisi pesan moral mengenai bahaya narkoba. Dengan apik satu persatu perwakilan STT tersebut menampilkan garapan - garapan seni itu dengan totalitas tinggi dan daya kreasi seni yang apik. Kades Dangin Puri Kangin, IGN. Putrawan mengatakan kegiatan ini merupakan wujud sinergi pemerintah Desa Dangin Puri Kangin dan BNN dalam mencegah peredaran narkotika di kalangan generasi muda sekaligus memperingati hari narkotika nasional. Berdasarkan APBDes desa kegiatan ini telah dirancang sejak 3 bulan

yang lalu. “Kegiatan ini merangsang kreativitas anak muda melalui kesenian tradisional seperti baleganjur, bondres dan tarian dan seni modern seperti festival band,” ucanya. Parade budaya ini sekaligus menandai pencanangan Desa Dangin Puri Kangin sebagai desa bebas narkoba. Peserta yang terjun dalam gebyar seni ini merupakan pemuda pemudi lokal dari Desa Dangin Puri Kangin. “Gol yang ingin dicapai dari kegaitan ini adalah memperkuat generasi muda dengan menyibukkan mereka dengan kegiatan seni dan sebagai wujud kontribusi masyarakat tingat desa terhadap gerakan melawan peredaran narkotika di kalangan anak muda,” tandas Putrawan. Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sangat antusias mengikuti kegiatan ini serta, sangat mengapresiasi kegiatan seni ini sebagai ajang menumbuhkan kreativi-

tas anak muda. “Kalau tak ada ruang berkesenian, kita tak akan tahu potensi kreativitas suatu tempat. Karena, kreativitas itu seperti mesin mobil, kalau terus dilatih, makin panas akan semakin baik dan berkembang,” terang Rai Mantra. Rai Mantra pun mngajak generasi muda setempat menjadi generasi yang kreatif, karena kreativitas tak bisa dilihat langsung hasilnya. “Sediakan wadah berkreativitas untuk anak, maka taksu mereka otomatis akan hadir. Di sinilah bentuk tanggungjawab kita sebagai orangtua untuk menyediakan tempat berkreativitas bagi mereka. Saya harap kegiatan ini dapat dilaksanakan terus menerus secara kontinu di seluruh wilayah di Kota Dempasar. Tujuannya tentu untuk semakin menggairahkan kreativitas seni anak muda di kota Denpasar dan menghindarkan mereka terjerumus ke lembah hitam dari bahaya narkotika,” tandas Rai Mantra. R-004

Monitoring Pasar Desa

FB/car

LENGIS HIJAU-Wakil Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup AA. Bagus Sudharsana saat pengisian bahan bakar biodessel “Lengis Hijau” ke dalam tangki kendaraan, saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Subak Sembung Kelurahan Peguyangan

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Denpasar melaunching bahan bakar biodiesel ramah lingkungan yang di beri nama “Lengis Hijau”. Bahan bakar yang ditujukan untuk kendaraan bermesin diesel, dilaunching di Subak Sembung Kelurahan Peguyangan, dirangkaikan dengan peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016 yang jatuh pada tanggal 5 Juni lalu dan hari Keanekaragaman Hayati pada tanggal 22 Mei lalu, serta hari Anak Nasional. Bahan bakar ramah lingkungan ini dilaunching oleh Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar A.A. Bagus Sudharsana yang di tandai dengan pengisian bahan bakar “lengis hijau” ke dalam tangki kendaraan. Selain itu, kegiatan dalam Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga dilaksanakan dengan pembukaan lomba lingkungan dan penanaman pohon perindang

di sekitar areal Subak Sembung oleh Wakil Walikota. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar, AA. Bagus Sudharsana melaporkan, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini mengangkat isu memerangi perdagangan ilegal satwa liar yang menjadi pengikis keanekaragaman hayati di Bumi dan mengancam kelangsungan hidup berbagai spesies yang mengagumkan seperti badak, harimau dan gajah, yang sekarang ini menjadi hewan langka yang terancam punah. “Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar mengajak semua komponen masyarakat untuk tanpa kompromi dalam memerangi perdagangan ilegal satwa liar,” ungkap AA. Bagus Sudharsana. Peringatan di Denpasar dengan mengadakan lomba peduli lingkungan yang melibatkan siswa SD, SMP dan SMA/SMK di Denpasar, serta sosialisasi energi baru yakni pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel yang ramah

lingkungan dengan nama “Lengis Hijau”, dan penyerahan bantuan CSR dari beberapa perusahaan kepada kelompok masyarakat. Selain itu BLH Kota Denpasar juga mengadakan gerakan bhakti penghijauan pemuda di pesisir pantai Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu, dengan menanam 1500 pohon perindang, dan dilanjutkan dengan mengadakan penanaman pohon perindang di beberapa lokasi di Kota Denpasar. Kemudian dilanjutkan dengan pencanangan kawasan emisi bersih di tiga lokasi serta uji emisi kendaraan bermotor setiap hari jumat di sebelah timur Gedung Sewaka Dharma Lumintang selama dua bulan dan pengukukan pengelola ekowisata Subak Kerdung Kelurahan Pedungan. ”Saya harapkan sinergitas antara Pemerintah, CSR dan masyarakat dapat terus berkesinambungan dan dapat ditingkatkan lagi di tahun mendatang,” ujarnya. R-004

Pemerintah Kota Denpasar terus memberi perhatian terhadap Pasar tradisional atau Pasar Desa sebagai pusat perekonomian masyarakat desa. Perhatian tersebut tak hanya pada fisik melainkan juga terkait manajemen pengelolaan pasar. Pada penataan fisik pasar, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar telah melakukan sebanyak 22 program revitalisasi pasar desa. Untuk terus meningkatkan Program perekonomian masyarakat desa, Pemkot Denpasar juga melakukan evaluasi pengelolaan pasar desa melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM Pemdes), yang melaksankan Monitoring dan Evaluasi di empat pasar desa di Kota Denpasar dengan melibatkan tim penilai Pasar Desa yang terdiri dari unsur SKPD Pemkot Denpasar. “Usai pelaksanaan Festival Pasar Tradisional yang dilaksanakan menjelang Hut Kota Denpasar dilanjutkan dengan kegiatan monitoring dan evaluasi yang tentunya secara bersama-sama pengelola pasar tradisional untuk merubah wajah pasar agar bisa lebih nyaman dan teratur,” ujar I Made Mertajaya Kepala BPM Pemdes Kota Denpasar yang didampingi Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi Desa/Kelurahan Luh Gede Ratnaninggrat ditemui usai monitoring. Mertajaya mengatakan keberadaan pasar tradisional merupakan salah satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Pemerintah Kota Denpasar sangat konsen terhadap keberadaan pasar tradisional sebagai salah satu sarana publik yang mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Perkembangan jaman dan perubahan gaya hidup yang dipromosikan

begitu hebat oleh berbagai media telah membuat eksistensi pasar tradisional menjadi sedikit terusik. Namun demikian, menurut Mertajaya pasar tradisional ternyata masih mampu untuk bertahan dan bersaing di tengah serbuan pasar modern dalam berbagai bentuknya. Terdapat perbedaan yang sangat mendasar antara pasar tradisional dan pasar modern. Kepala Pasar Desa Padangsambiyan, I Wayan Mustika mengatakan melalui monitoring dapat lebih memberikan bimbingan akan pentingnya menjaga kebersihan pasar kepada para pedagang. Kini Pasar Desa Padangsambiyan telah mendapatkan program revitalisasi pasar dengan harapan terus mendapatkan bimbingan dari intsansi terkait Pemkot Denpasar sehingga para pedagang dapat lebih meningkatkan kebersihan lapaknya, dan memberikan dampak positif kepada masyarakat yang akan berbelanja ke Pasar Desa.

FB/car

MONEV-Jajaran BPM Pemdes Kota Denpasar melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di empat pasar desa di Kota Denpasar dengan melibatkan tim penilai Pasar Desa yang terdiri dari unsur SKPD Pemkot Denpasar

Mustika juga menjelaskan Pasar Padangsambiyan juga telah mendapatkan program revitalisasi pasar tradisional dari Pemkot Denpasar pada Tahun 2015 lalu. Sebelum direvitalisasi omset pasar perbulan mencapai 1,5 Milyar, dan setelah direvitalisasi omset pasar perbulan mencapai 2

Milyar. Tentu hal ini memberikan dampak tidak saja pada penataan fisik pasar namun juga berdampak pada peningkatan omset pasar. “Kami juga terus melakukan penataan bersam-sama para pedagang sehingga konsep pasar ramah dan segar dapat terwujud,” akunya. R-004

Layouter: Manik


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.