FAJAR BALI
INDONESIA
KERJA NYATA
RABU, 3 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII
Harga Eceran : Rp. 3.000,-
Joged Massal Meriahkan Buleleng Festival Wayang Wong Tejakula Dapat Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO
FB/AGUS
A
jang tahunan Buleleng Festival kembali digelar pada tahun 2016 ini. Kali ini, Buleleng Festival sudah memasuki tahun ke empat setelah diselenggarakan pertama kali pada tahun 2013. Buleleng Festival tahun 2016 resmi dibuka oleh Asisten Deputi Komunikasi Pemasaran Pengembangan Pariwisata Kementrian Pariwisata RI, Drs. Putu Ngurah, MM yang ditandai dengan Pemukulan kulkul bersama Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG di Panggung Utama Tugu Singa ambara Raja, Selasa (2/8) malam kemarin.
FB/AGUS
JOGED MASSAL-Buleleng Festival resmi dibuka oleh Asisten Deputi Komunikasi Pemasaran dan Pengembangan Kementerian Pariwisata RI, Drs Putu Ngurah MM ditandai oleh pemukulan kulkul bersama Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Pembukaan Buleleng Festival diawali dengan parade Joged Massal.
Buleleng. Dari 15 sekaa ini, terdapat empat penari joged sehingga total melibatkan 60 penari. Selain itu, dipentaskan juga seni tari rekonstruksi Legong Tombol
yang ditarikan oleh 50 orang penari. Putu Ngurah mengungkapkan adanya 3A yang akan memajukan dunia pariwisata. Tiga A tersebut
KE HAL. 11
SK Tegaskan Golkar Buleleng Usung Rochineng
Selamat Pagi
Pak Gubernur Mohon Digelontor Bedah Rumah WARGA Dusun Klatkat, Desa Abang Batudinding, Kintamani, I Wayan Kantra (40) hidup memprihatinkan. Untuk tidur nyenyak saja ia susah. Betapa tidak, Kantra bersama istrinya, Ni Wayan Kuasa (34) dan anaknya I Gede I Wayan Kantra Adi Antara (7) harus tidur di dapur. Lantai bangunan dari tanah, yang cenderung lembab menjadi ancaman bagi kesehatan mereka. Dinding bangunan dari papan, dan berlubang, memberi
Rochineng
FB/IST
Sugawa Korry
Tak Punya Biaya Berobat, Kini Diasuh Neneknya
Tak Bisa Penuhi Program
Pjs Dirut PDAM Karangasem Dicopot AMLAPURA-Fajar Bali Curat marut manajemen Perusahaan Daerah air Minum (PDAM) Karangasem tampaknya belum usai. Setelah sebelumnya direktur utama I Gede T Baktiyasa yang harus lengser karena terkena kasus hukum, Pemkab Karangasem pun menunjuk I Wayan Sutrisna Pejabat Sementara (Pjs) I Gusti Ngurah Oka untuk menjalankan roda manajemen perusahan milik pemkab Karangasem ini. Hanya saja, pergantian Pjs itu ternyata belum bisa memberikan yang terbaik untuk pelanggannya. Hal itu terbukti dari keluhan masyarakat mulai dari kerapnya aliran PDAM
KE HAL. 11
026/VI/W-020
FB/DOK
DENPASAR-Fajar Bali Teka-teki siapa yang nantinya akan diusung oleh Koalisi Buleleng Mandara (KBM) pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang, tampaknya sudah mulai menemukan titik terang. Hal ini terlihat dari status akun media sosial Sekretaris DPD Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry (SK). Dalam akun Facebooknya yang diposting pada Hari Senin (1/8) tersebut disebutkan bahwa Partai Golkar beserta partai politik lainnya yang tergabung dalam KBM sepakat mengusung Kepala badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Rochineng pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang.
KE HAL. 11
Yatim Piatu, Tubuh Balita Kurus Kering
KE HAL. 11
ONLINE: www.fajarbali.com
SINGARAJA–Fajar Bali Pada kesempatan ini juga diselenggarakan parade joged massal yang melibatkan 15 sekaa joged dari beberapa wilayah di Kabupaten
FB/DONY
YATIM PIATU-Kondisi balita yatim piatu, Elin Meliana yang kurus dan lemas dipapah oleh nenek nya di selasar rumah kos-kosan di Banjar Sari, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan.
TABANAN-Fajar Bali Derita yang dialami Elin Meliana bocah umur tiga setengah tahun begitu bertubi-tubi. Setelah kedua orang tua Elin, Siti Jumiati (25) dan Gede Muliasa (30) warga Banjar Sari, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan meninggal dunia karena sakit, kini kondisi kesehatan Elin merosot tajam. Hampir sebagian besar tubunya penuh dengan luka koreng, kondisi badannya juga tampak kurus dan agak menghitam. Bagian bibir bocah malang itu terlihat pecah-pecah
seperti sariawan. Menurunnya kesehatan Elin mulai terlihat sejak satu setengah bulan lalu. Karena kondisi ekonomi yang kekurangan, Sapurah (50) dan Ali Munah (60) nenek dan kakek Elin tidak mampu mengajak Elin kontrol berobat ke rumah sakit. Seperti yang dituturkan Sapurah (50) nenek Elin yang ditemui di rumah kos-kosan di Banjar Sari, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa (2/8) kemarin. Sapurah mengatakan, awalnya Elin susah makan dan rewel. Ia kemudian memeriksakan cucunya itu ke Puskesmas Bajera. Oleh pihak Puskesmas, Elin harus dirujuk dan dirawat di BRSU TabaKE HAL. 11
Tunjukkan Sisi Sakral
Joged Pingitan Sukawati Tampil Tanpa Pengibing DENPASAR-Fajar Bali Kreasi dan inovasi seniman di Bali Mandara Mahalango (BMM) III terus mengalir. Tak hanya yang bernuansa hiburan, tari-tari sakral pun turut dipentaskan. Seperti penampilan
Sekaa Joged Pingitan Sukawati, Gianyar, Senin (1/8) malam. Sekaa ini menampilkan sisi sakral Tari Joged yang selama ini hanya dikenal sebagai tari pergaulan saja. KE HAL. 11
FB/DIAH
PINGIT-Pementasan Joged Pingitan Sukawati Gianyar di Kalangan Ayodya.
Gubernur Target 2017 Satu Shortcut Rampung Gubernur Bali Made Mangku Pastika menargetkan satu dari 10 rencana pembangunan shortcut segera terealisasi untuk jalur Denpasar-Singaraja di tahun 2017. Hal tersebut disampaikannya saat menerima paparan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII Sayeful Anwar di Ruang Rapat Gubernur, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (2/8). DENPASAR-Fajar Bali “Minimal 1 shortcut itu selesai lah, ini sudah sangat lama kita wacanakan namun sampai sekarang belum ada realisasi, yang lainnya
PEMAPARAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat mendengarkan pemaparan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII. menyusul bersamaan dengan upaya memberikan manfaat dalam upaya – upaya penyelesaian masalah lain- memperpendek jarak tempuh dari nya seperti pembebasan lahan,” jelas Denpasar ke Singaraja. Selain itu shortcut tersebut diPastika yang menurutnya pembangunan jalur shortcut tersebut sangat harapkan mampu untuk mengu-
rangi kemacetan di jalur tersebut mengingat jika saat liburan jalur itu sering mengalami kemacetan. Lebih lanjut disampaikan Pastika, jika kedepannya terjadi permasalahan agar segera dikoordinasikan dengan instansi terkait seperti masalah pembebasan lahan. Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII Sayeful Anwar menyatakan sepanjang jalur Denpasar – Singaraja tersebut nantinya akan ada 10 shortcut. Namun dari 10 shortcut tersebut hanya 4 shorcut yang memungkinkan untuk segera dibangun sisanya masih memiliki permasalahan terkait dengan kelandaian yang melebihi 10%. Selain itu permasalahan pembebasan lahan juga masih belum
Layouter: Dejerie
terselesaikan sampai saat ini, sehingga pihaknya mengharapkan masukan – masukan dari instansi terkait sehingga dapat segera memperoleh solusi. Sebelumnya disampaikan empat shortcut menuju Singaraja itu, estimasi biaya yang dibutuhkan berdasarkan hasil dari studi kelayakan (FS) yang telah selesai disusun sebesar Rp621,68 miliar lebih. Rinciannya yakni untuk jalan pintas yang berlokasi di daerah Candi Kuning dengan panjang 749 meter (estimasi biaya Rp266,53 miliar), shortcut Wanagiri 1 sepanjang 378 meter (Rp134,51 miliar), shortcut Wanagiri dua dengan panjang 402 meter (Rp143,05 miliar) dan shortcut Gitgit 2 (Rp77,57 miliar). W-019*
join facebook.com/fajar.bali