FAJAR BALI
INDONESIA
KERJA NYATA
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI
Harga Eceran : Rp. 3.000,-
Candi BENTAR
Selamat Pagi
Pak Gubernur
Oleh : I Nyoman Sukadana
Usaha Bata Rasakan Manfaat Gerbangsadu MESKI mulai terkikisnya bahan tanah untuk membuat batu bata merah, namun bukanlah menghentikan kegiatan aktifitas usahannya yang dirintis sejak tahun 1998 lalu. Semangat ini ditemFB/PRAMONO pa oleh Kelompok Ni Kade Yuniasih Bina Lestari, sebuah kelompok pembuat batu bata merah yang seluruh anggotanya perempuan. Kelompok wanita yang berlokasi di Desa Tegal Badeng Timur ini, sampai sekarang masih tetap aktif. Permodalan yang dikelola oleh kelompok ini salah satunya berasal dari Gerbangsadu. “Saya merasakan manfaatnya, karena pengembaliannya tidak terlalu besar,” ujar Ni Kade Yuniasih (50) selaku Ketua Kelompok Bina Lestari ditemui di lokasi pembuatan bata merah di Desa Tegal Badeng Timur beberapa waktu lalu. Usaha batu bata merah yang dikelola dengan kelompoknya, mulanya hanya ikut membantu para suami, sebagai tambahan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun lama kelamaan, muncul inovasi untuk memban-
SETELAH mendapatkan pernyataan dukungan sebagai bakal calon gubernur dari delapan DPD PDI-P kabupaten se-Bali pada Pilgub Bali
Menelisik “Pasukan Tempur” PDIP di Pilgub Bali 2018 nanti, Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster betul-betul mempersiapkan dirinya untuk maju dalam pencalonan. Koster pun makin sering turun ke tengahtengah masyarakat dengan berbalut acara simakrama. Bahkan Koster juga mempersiapkan seribu kader militan PDI-P untuk memenangkan
dirinya pada Pilgub nanti. Seperti mengutip petuah dari ahli strategi perang bangsa China, Sun Tzu yang tertuang dalam bukunya berjudul Art of War, menyebutkan bahwa siapa yang memenangkan pertempuran adalah mereka pihak yang lebih mempunyai persiapan diri lebih baik ketimbang
musuhnya. Maka Koster pun memanfaatkan dua tahun waktu jelang pelaksanaan Pilgub utamanya para kader militan PDI-P. Wayan Koster dalam salah satu media disebutkan mempersiapkan sekitar 1.000 kader PDI-P untuk mengawal dirinya meraih kemenangan pada pertarungan Pilgub 2018.
Para kader pilihan yang terbagi dalam kader pratama dan madya ini pun digembleng melalui pelatihan khusus yang dilatih langsung oleh DPP PDI-P. Para kader yang mengikuti pelatihan yang bertempat di Objek Wisata Kebun Raya Bedugul,
ke hal. 11
Lahir Cacat, Tak Punya Biaya Operasi Ibu Lopita Dua Kali Ditinggal Suaminya
ke hal. 11
FB/IST
BAYI YANG MENGALAMI CACAT-Bayi Ayu Lopita Puspa Kirani digendong ibunya bersama kakek dan neneknya.
TABANAN-Fajar Bali Ni Kadek Ayu Lopita Puspa Kirani usia dua bulan terlahir dengan kondisi bagian tubuh cacat. Lopita yang lahir dari Rahim Ni Komang Ayu Puspa Kariani (19) di Banjar Asal, Desas Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan ini tidak memiliki telunjuk jari kanan, dan jari tengah pada tangan kirinya. Penderitaan Lopita tambah lengkap karena bagian kaki kirinya ceking sehingga telapak kakinya membengkak. Rencananya, Lopita menjalani operasi di RS Sanglah, namum kondisi ekonomi ibundanya yang pas-pasan membuat Komang Ayu pasrah. ke hal. 11
Gubernur Pertanyakan Aliran Retribusi Galian Bodong Tentukan Nasib Galian C, Tunggu Rekomendasi Dewan
Instruksikan Inspektorat Cek ke Karangasem
G
alian golongan C tak berizin di Kabupaten Karangasem, mungkin tak lagi menjadi temuan aneh. Sebaliknya, Kamis (4/8) Gubernur Bali, Made Mangku Pastika justru mengungkap informasi yang lebih mengejutkan. Yakni para penggali bodong disinyalir tetap membayar retribusi. Kondisi ini disebut menjadi pemicu proses penertiban menjadi semakin alot. Lantaran pemilik galian sudah merasa menyerahkan retribusi. Gubernur Pastika pun mempertanyakan ‘aliran’ dan dasar hukum pemungutan retribusi tersebut. DENPASAR-Fajar Bali Usai menghadiri rapat paripurna, mantan Kapolda Bali ini mengaku memper-
POLITIK
oleh informasi mengenai hal tersebut. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Guberur Pastika pun mengin-
Demer-Gunastawa Akan Berduet di Pilgub?
FB/IST
Sumarjaya Linggih
Oka Gunastawa
struksikan Inspektorat Provinsi Bali, Ketut Teneng untuk melakukan pengecekan langsung ke Karangasem. Utamanya, mengenai kemana retribusi tersebut diserahkan, dan dasar hukum pemungutannya. Lantaran, hingga saat ini Gubernur masih dibingungkan dengan informasi itu. “Katanya mereka (pemilik galian C) juga bayar retiribusi ke Pemkab Karangasem. Saya juga bingung bagaimana caranya, tidak berizin tapi bayar retribusi, ini kan tidak benar. Berani mungut itu harus ada dasar hu-
ke hal. 11
FB/IST
Gubernur Bali saat berbincang dengan wartawan di Pressroom Pemprov.
Sudikerta Bantu Balita Yatim Piatu Asal Selemadeg
FB/IST FB/IST
DENPASAR- Fajar Bali Siang (4/8) kemarin politisi Partai Golkar Bali Gede Sumarjaya “Demer” Linggih tampak menemui Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa disalah satu warung makan di kawasan Denpasar. Pertemuan ini disinyalir bahwa Partai Golkar siap menjalin koalisi dengan Partai NasDem pada Pilgub Bali 2018 mendatang. Menurut Demer, Partai Golkar sangat mem-
ke hal. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
BANTUAN-Wagub Sudikerta melalui Humas Pemprov dan staf menyerahkan bantuan pada Elin Meliana.
TABANAN-Fajar Bali Pemberitaan di media tentang Elin Meliana, balita yatim piatu berumur 3,5 tahun dengan kondisi kesehatan buruk karena sebagian tubuhnya penuh luka koreng direspon cepat oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang secara khusus mengutus tim Humas Pemprov serta Staf Wakil Gubernur Bali untuk menyerahkan bantuan sementara ketempat tinggalnya, sebuah tempat kos di Banjar Sari, Desa Bajera Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan, Kamis (4/8). Pada saat ditemui, Elin Meliana, tingal bersama neneknya bernama Sapurah (50) dan Kakeknya bernama Ali Munah (50). Ia menuturkan bahwa, semenjak kedua orang tua Elin meninggal (alm Siti
DENPASAR-Fajar Bali Penutupan Galian golongan C seolah menjadi mimpi buruk bagi ribuan masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor tersebut. Kamis (4/8) kondisi inipun mencuat dalam rapat paripurna di DPRD Bali. Di satu sisi Pemprov berupaya untuk menegakkan Undangundang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, namun di sisi lain justru memberi dampak pada angka pengangguran hingga harga material yang melambung. Terkait permasalahan ini, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengaku menunggu rekomendasi dari DPRD Bali.
Dalam pandangan umum Fraksi Demokrat yang disampaikan oleh Utami Dwi Suryadi disebutkan, penertiban galian golongan C memang karena galian tersebut tidak memiliki izin. Sehingga melanggar Perda RTRW Kabupaten Karangsem yang mengatur batas ketinggian galian tidak boleh di atas 500 meter dari permukaan laut. Namun, penertiban ini justru memunculkan permasalahan baru. Yakni, berpotensi menyebabkan kemiskinan bagi warga yang kehilangan pekerjaan . Tak main-main, jumlahnya diperkirakan mencapai 9.000 jiwa. Di samping itu, berdampak ke hal. 11
ke hal. 11
Ny. Ayu Pastika Tekankan Peran Keluarga Membangun Putra Putri Berkualitas Lingkungan keluarga memiliki peran sentral karena merupakan pelabuhan pertama sebagai tempat persemaian putra putri bangsa dalam upaya menjadikan manusia yang berkualitas. Dengan menanamkan nilai-nilai sosial budaya dalam aspek kegotongroyongan, keswadayaan masyarakat yang perlu dikembangkan, didayagunakan dan dilestarikan oleh segenap anggota keluarga akan menjadikan keluarga sebagai wahana yang tangguh dan mandiri demi terwujudnya ketahanan keluarga dan ketanahan nasional.
BANGLI-Fajar Bali Demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika, dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXIII Tingkat Provinsi Bali, bertempat di Wantilan Desa Panglipuran, Kabupaten Bangli, pada Kamis (4/8). “Didalam keluarga perlu kita tanamkan nilai-nilai sosial budaya untuk menjadikan putra-putri bangsa yang berkualitas. Tak hanya itu, keswadayaan masyarakat perlu dikembangkan dan ditingkatkan kembali demi terwujudnya keluarga sebagai wahana tangguh dan mandiri,” ucap Ny. Ayu Pastika. Lebih lanjut, Ayu Pastika yang juga Ketua Umum Panitia Hari Keluarga Nasional XXIII Provinsi
FB/IST
Ny. Ayu Pastika saat menghadiri puncak Harganas tingkat Provinsi di Kabupaten Bangli.
Layouter: Dejerie
Bali mengungkapkan bahwa tujuan pelaksanaan hari keluarga nasional tahun 2016 kali ini untuk meningkatkan komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah tentang pentingnya pembangunan keluarga, serta meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berketahanan dan sejahtera. Untuk itu, Ayu Pastika menekankan pada seluruh keluarga agar lebih menekankan pada 4 konsep besar yaitu Keluarga Berkumpul, Keluarga Berinteraksi, Keluarga Berdaya dan Keluarga Peduli dan Berbagi. Dengan melaksanakan konsep-konsep tersebut, Ia yakin seluruh keluarga yang ada di Indonesia akan hidup ke hal. 11
join facebook.com/fajar.bali