FAJAR BALI EDISI 7 JUNI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

SELASA, 7 JUNI 2016 l Tahun XVI

Tiga KK Hidup Kurang Mampu dan Terisolir

Selamat Pagi

Pak Gubernur Mohon Bantuan Pengobatan NI Kadek Santhi Ayundari, asal Banjar Blangsinga, Desa/Kabupaten Blahbatuh merupakan salah satu anak yang tidak beruntung di Kabupaten Gianyar. Sejak lahir anak ini terkena penyakit lumpuh otak. Saat ini anak kedua dari pasangan I Nyoman Arnawa dan Ni Made Martini tak berdaya dalam gendongan sang ibu.

Penderitaan semakin bertambah ketika beban tanggungan pengobatan sang anak makin berat. Hal ini menjadi tantangan bagi pasangan suami istri yang bekerja di salah satu perusahaan jasa pengiriman barang atau kargo.

Tetap Utamakan Pendidikan Anaknya

KE HAL. 11

FB/DONY

KEMISKINAN-Keluarga miskin di Banjar Selemadeg Kaja, Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Tabanan. Meski dengan keterbatasannya namun tetap mengutamakan pendidikan bagi anak-anaknya.

FB/ARTAYASA

Ni Kadek Santhi Ayundara

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

436,935,000 366,478,506 70,456,494

Presiden: Jangan Main-main dengan Uang Rakyat JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo meminta rekomendasi dan temuan Badan Pemeriksa Keuangan ditindaklanjuti secepatnya. “Mengenai rekomendasi-rekomendasi yang ada, saya harapkan rekomendasi-rekomendasi tersebut bisa jadi FB/IST ditindaklanjuti secepatnya karena masih Joko Widodo ada sisa rekomendasi yang belum ditindaklanjuti,” kata Presiden Jokowi saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2015 di Istana Negara Jakarta, Senin (6/6).

Presiden mengajak seluruh kementerian/lembaga dan nonkementerian untuk memperbaiki dan berbenah membangun tata kelola keuangan yang transparan dan mempertanggungjawabkan uang rakyat dengan sebaik-baiknya.

Ia menegaskan tidak boleh ada pihak yang “bermain-main” dengan uang rakyat. “Kita

KE HAL. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

TABANAN-Fajar Bali Meski hidup dengan pas-pasan mengandalkan penghasilan sebagai tukang panjat pohon kelapa, tiga Kepala Keluaga (KK) yang tinggal di Banjar Selemadeg Kaja, Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, tetap mengutamakan pendidikan bagi anak-anaknya.

Tinggal di gubug, dengan dinding rumah dari kain spanduk, tiga KK yang masih bersaudara kandung yakni I Nyoman Sukanada (36) I Ketut Sukajaya (30) , dan I Putu Baru Nadiasa ( 25) tetap tegar menjalani kehidupan.

Untuk mencari lokasi rumah ketiga saudara kandung yang masing-masing sudah berkeluarga ini sangatlah berat. Harus menempuh

KE HAL. 11

Presiden Belum Dipastikan Buka PKB

P

esta Kesenian Bali (PKB) ke-38 akan dibuka Sabtu (11/6) mendatang. Meski beberapa hari lagi, nyatanya hingga Senin (6/6) kemarin Presiden RI, Joko Widodo belum dipastikan dapat menghadiri pembukaan tersebut.

Jika tahun ini tak hadir, maka untuk kali kedua Presiden Joko Widodo ‘absen’ dalam pesta seniman Bali selama sebulan penuh ini.

Dewa Putu Beratha

FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Bertaha menegaskan, Pemprov Bali telah bersurat resmi terkait pembukaan PKB tersebut.

Hanya saja, hingga kemarin memang belum ada jawaban dari pihak kepresidenan.

Padahal berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, untuk kehadiran Presiden sudah dipastikan seminggu sebelum PKB dibuka. Oleh karena itu, kini jajaran Dinas Kebudayaan hanya dapat menunggu saja. “Kami masih menunggu, biasanya seminggu sebelum acara sudah

KE HAL. 11

Gubernur Ajak Bupati/Walikota ‘Keroyokan’Tangani Sampah di Suwung

Jaya Negara Tegaskan Kontrak PT. NOEI Akan Diputus

DENPASAR-Fajar Bali Tak ingin menunda-nunda lagi, Senin (6/6) kemarin Gubernur Bali, Made Mangku Pastika langsung memanggil Bupati/Walikota Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan).

Tujuannya satu, yakni menuntaskan permasalahan sampah di TPA Suwung.

Mengingat, penumpukan sampah TPA Suwung sudah sangat mengkhawatirkan, terlebih kondisinya saat ini yang telah menggunung dan menimbulkan polusi.

Kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Gianyar I Made Mahayastra dan KE HAL. 11

FB/IST

JABAT TANGAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat mengundang bupati/walikota Sarbagita bahas masalah sampah di TPA Suwung.

Kejar Pembunuh Bercadar, Tim Khusus Dibentuk

DENPASAR-Fajar Bali Guna mempercepat pengejaran terhadap para pembunuh anggota ormas Dewa Gede Artawan yang tewas di Banjar Dentiyis Desa Batuan Sukawati, Jumat (3/6) lalu. Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto langsung membentuk tim khusus dibackup Mabes Polri.

Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Heri Wiyanto, Senin (6/6) kemarin. Mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini menegaskan, tim gabungan sudah mulai bekerja mengejar pelakunya.

Tim khusus terdiri dari Polres Gianyar dibackup Direktorat Reskrimum Polda Bali, Intelijen, serta ahli IT

Mabes Polri.

Tim IT Mabes Polri bertugas melacak komunikasi para pelaku di sekitar TKP sesaat sebelum kejadian.

Pelacakan komunikasi ini menurut Kombes Hery bukan terkait penyadapan. Ia pun mengulas apa yang disebut pelacakan komunikasi. “Jadi,

KE HAL. 11

Hakim Tolak Gugatan Disel DENPASAR-Fajar Bali Gugatan I Wayan Disesl Astawa terkait pemecatannya sebagai kader PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) akhirnya kandas dipalu majelis hakim PN Denpasar pimpinan Gede Indria. Pada sidang Senin (6/6) kemarin majelis hakim dalam amar putusannya menyatakan, Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perkara gugatan perbuatan melawan hukum yang diaju-

kan oleh penggugat, I Wayan Disel Astawa.

Dengan demikian, majelis hakim dengan tegas menolak semua gugatan yang diajukan oleh penggugat. Dalam putusan disebut pula, pada pokoknya perbuatan melawan hukum yang dimaksud dalam gugatan adalah bagian dari perselisihan atau permasalahan Partai Politik (Parpol).

Artinya perselisihan ini harus

DENPASAR-Fajar Bali Kelakuan Ormas yang semakin meresahkan masyarakat langsung disikapi tegas oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Kapolda Bali Sugeng Priyanto.

Atas ketegasan Gubernur tersebut, DPRD Bali langsung memberikan apresiasi dan dukungan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD

Bali I Nyoman Sugawa Korry.

“Kami (DPRD Bali) akan mendukung penuh langkah yang diambil Gubernur Bali maupun pihak kepolisian (Polda Bali),” kata Sugawa Korry saat ditemui di DPRD Bali, Senin (06/6).

Lebih lanjut, soal mekanisme bagaimana gubernur maupun Polda Bali untuk

KE HAL. 11

Dewan Dukung Gubernur Tegas Kepada Ormas

KE HAL. 11

Dapat Bedah Rumah, Kadek Ardi Mengaku Lebih Semangat Bekerja Kadek Ardi akhirnya bisa tersenyum karena ia dan keluarga kini bisa hidup lebih nyaman setelah memperoleh bantuan bedah rumah dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali yang diserahkan langsung oleh Wagub Sudikerta dan Kepala Disdikpora Provinsi TIA Kusuma Wardani pada beberapa waktu yang lalu.

ARDI warga asal Desa Batudinding, Kintamani, Bangli yang tinggal bersama sang istri Komang Kemuh beserta 5 buah hatinya yakni Ni Luh Juita Asih (14), I Kadek Arta (11), Ni Komang Ratnaningsih

FB/IST

BEDAH RUMAH-Disdikpora Provinsi Bali memberikan bantuan bedah rumah.

(9), Ni Ketut Kariani (7), dan I sejumlah media sosial dan cetak Wayan Oktaviana (3) sebelumnya beberapa waktu yang lalu. Ketika tinggal di rumah yang tidak layak pertama kali dikunjungi tim dari huni dan sempat diberitakan oleh Humas Pemprov pada April lalu,

Ardi dan keluarga harus bertahan hidup dengan numpang tidur di rumah orangtuanya yang tidak layak huni sejak empat tahun lalu.

Rumah yang mereka tempati hanyalah gubuk berdinding gedek, dan di beberapa bagian atapnya sudah ada yang bocor. Yang lebih mengiris hati lagi, selain digunakan sebagai tempat tinggal, gubuk tersebut juga difungsikan sebagai dapur, dan semua kegiatan seharihari keluarga tersebut juga dilakukan di gubuk itu.

Sehari-hari Kadek Ardi menggantungkan hidupnya sebagai buruh pembuat peti pengemas buah dengan penghasilan sekitar 25 ribu rupiah, dan istrinya pun turut membantu menafkahi keluarga sebagai buruh cangkul yang berpenghasilan sekitar 20 ribu Layouter: Dejerie

sehari. Penghasilan yang sangat minim tersebut hanya cukup untuk makan sehari-hari bersama keluarga.

Saat Tim kembali mengunjunginya pada Senin (6/6) Ardi dengan penuh suka cita mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Bali, khususnya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali yang telah membantu 1 unit rumah sederhana.

“Ya senang, sekarang sudah dapat bantuan rumah. Jadi beban saja bisa berkurang, saat hujan jadi tidak khawatir lagi saya dan keluarga. Terimakasih kepada Pemprov yang sudah memberikan saya bantuan bedah rumah, semoga kedepannya bisa dilanjutkan lagi untuk keluarga kurang

KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2 Depresi Pacar Dinikahi Saudara, Anak Angkat Tewas Gantung Diri DENPASAR-Fajar Bali Diduga sakit hati melihat pacar menikah dengan saudaranya, Krisna Kurniawan (17) nekat gantung diri di kamarnya di Jalan Gunung Slamet I nomor 56 Denpasar Barat, pada Senin (6/6) pagi kemarin.

Korban tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali yang dililit di atas plafon kamarnya.

Penemuan mayat gantung diri atas nama Krisna Kurniawan, berlangsung sekitar pukul 08.00 Wita. Setelah tetangga korban, Sibun mengecek kamar Krisna yang terkunci dari dalam. Saksi datang atas panggilan ibu korban, Jasmine (64) yang curiga anak angkatnya tidak keluar keluar dari kamar. Padahal sudah dipanggil berulang kali. “Ibunya lumpuh dan menyuruh tetangganya untuk mengecek kondisi anak angkat di lantai dua,” jelas Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana, pada Senin (6/6)

kemarin.

Saksi juga mencoba memanggil namun tidak ada sahutan dari dalam. Penasaran, saksi kemudian naik mengintip dari jaro kamar dan melihat Krisna dalam keadaan tewas tergantung di atas plafon dengan seutas tali. “Yakin korban gantung diri, kamar akhirnya didobrak,” jelas Kapolsek didampingi Kanitreskrim Iptu Lutfhi Olot Dirgantara.

Mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban dan diduga kuat korban meninggal murni gantung diri. Dari keterangan keluarganya, sebelum ditemukan gantung diri, korban terlihat seperti orang stress. Itu karena pacarnya menikah dengan saudaranya sendiri, sehingga korban depresi. “Diduga kuat korban depresi karena pacarnya menikah dengan saudaranya,” ujar Kompol Wisnu. R-005

Tipu 1 Miliar, Terancam 4 Tahun Penjara DENPASAR-Fajar Bali Candra Wijaya yang beralamat di Jalan Puputan II No. 45 Renon, Denpasar, Senin (6/6) kemarin didudukan dikursi pesakitan PN Denpasar sebagai terdakwa. Pria 46 tahun itu dijadikan terdakwa karena diduga melakukan tindak pidana penipuan penggelapan terhadap korban Putu Sukardana senilai Rp 1,1 miliar. Terdakwa oleh jaksa dijerat dengan dua pasal berlapis yaitu Pasal 738 dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Sidang kemarin masuk agenda pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) Wiraguna Wiradarma. Dalam dakwaan disebut, perbuatan terdakwa dilakukan setidaktidaknya pada Juni 2015 hingga Nopember 2015 lalu. Diketahui, saksi korban mengenal terdakwa dari temannya Komang Wiasa. Saksi Komang mengatakan kepada korban bahwa terdakwa memiliki pembebasan lahan seluas 120 hektar di Tangkil, Kecamatan Citeruk, Kabupaten Bogor.

“Tanah itu sudah ada pembelinya, tapi terdakwa butuh dana Rp 500 juta,” kata jaksa sebagaimana tertuang dalam dakwaan. Singkat cerita, terdakwa lalu meminta kepada korban untuk memberikan dana guna mengurus surat dari pipil untuk menjadi kartu kuning.

Setelah kartu kuning tersebut,

si pembeli akan membayar 50 persen dari harga yang sudah disepakati. Setelah dirayu dan dijanjikan keuntungan, korban lalu menyerahkan uang kepada terdakwa sebesar Rp 100 juta dengan jaminan sebuah sertifikat tanah atas nama terdakwa.

Terdakwa terus merayu agar saksi korban mau memberinya uang, sehingga korban pun mengeluarkan Rp 100 juta dan Rp 300 juta. Bahkan terakhir terdakwa meminta kepada korban untuk memberikan uang Rp 600 juta. Tapi saat itu terdakwa menolak karena tidak pernah membungakan uang.

Terdakwa tidak kehabisan akal dan menuliskan cek senilai Rp 2,5 miliar sebagai jaminan.

Atas jaminan itu korban lalu memberikan uang kepada korban sebesar Rp 500 juta. Tidak lama kemudian terdakwa datang dan mengatakan sudah ada pembayaran lahan Rp 5,2 miliar.

“Dengan cek itu terdakwa meminta kembali cek yang pernah diberikan kepada korban dan menukar dengan dua lembar cek dengan nominal Rp 1 miliar dan 750 juta,” kata jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Tapi setelah kedua cek hendak dicairkan oleh saksi korban ternyata tidak ada danya. Atas perbuatan itu saksi korban Putu Sukardana mengalami kerugian Rp 1.1 miliar. W-007

FAJA R BALI

SELASA, 7 JUNI 2016 l Tahun XVI

Rayakan Perpisahan Makan Nasi Bungkus

Belasan Guru dan Ratusan Murid SD Keracunan Massal Kepanikan luar biasa terjadi di SDN 3 di Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Badung, pada Senin (6/6) siang. Belasan guru dan ratusan murid SD yang mengikuti acara perpisahan, keracunan makanan usai menyantap nasi bungkus yang dibeli oleh pihak sekolah. Hingga pukul 20.00 Wita, tercatat jumlah korban mencapai 125 orang. Rinciannya 107 orang korban ke puskesmas Abiansemal, termasuk 3 orang yang dirujuk ke RSUD Badung.

Satu Bhakti Rahayu. Manuaba, Klinik Sidi Sai 15 orang dan ada 7 korban yang dilarikan langsung ke RSUD Kapal Badung.

ABIANSEMAL-Fajar Bali Sebelumnya, belasan guru dan 156 siswa SD yang terdiri dari kelas 5 dan kelas 6, menggelar perpisahan di SDN 3 Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani. Setelah bercengkrama, sekitar pukul 11.30 Wita, para siswa dan guru dibagikan makanan berupa nasi bungkus yang disajikan oleh pedagang nasi asal Abiansemal, Badung.

Menu makanan berisi nasi, tahu, tempe, ayam, sisir telor sayur buncis wortel buah jeruk, snack, jajanan, dadar kacang, dan kukus. Selanjutnya nasi bungkus disantap beramai-ramai di sekolah.

“Para guru dan murid mau perpisahan di sekolah dan makan nasi bungkus,” ujar sumber dilapangan Senin (6/6) kemarin.

Tak lama menyantap nasi, sekitar 30 menit, tiba-tiba ratusan siswa dan guru merasakan perutnya mual-mual. Bahkan, mereka muntah-muntah. Karuan saja sekolah panik. Para korban dilarikan ke rumah sakit, Manuaba Denpasar, puskesmas Abiansemal, Klinik Sidhi Sai, Bhakti Rahayu. Sementara kondisi korban yang parah dievakuasi ke RSUD Kapal Badung.

Hingga pukul 20.00 wita kemarin korban masih dirawat berjumlah 125 orang. “Para korban dirawat di empat rumah sakit dan masih ditangani tim medis,” ujar sumber lagi.

Menerima laporan keracunan massal, aparat Polsek Abiansemal bergerak cepat kelokasi. Dikonfirmasi, Kapolsek

FB/HS

KERACUNAN MASSAL-Para korban guru dan murid SDN dilarikan ke RSUD Kapal Badung.

Abiansemal Kompol AA. Oka Kusuma, mengatakan, gejala awal para korban, perut mulai melilit dan muntah pasca mengkonsumsi nasi bungkus yang dihidangkan panitia. “Nasi bungkus dipesan panitia dari Ibu Putu PA yang tinggal di Desa Abiansemal,” jelasnya.

Ia menegaskan, pihaknya telah memanggil pembuat nasi bungkus untuk dimintai keterangan. Beberapa bungkus sisa nasi yang dicurigai menyebabkan

keracunan massal telah diamankan. Termasuk sampel nasi yang dimuntahkan siswa.

Menurutnya, keracunan yang terjadi sifatnya masih dugaan. Setidaknya butuh ahli medis untuk memastikan apakah nasi yang dihidangkan panitia benar-benar mengandung racun atau zat berhaya lain yang bisa mengakibatkan penyantapnya mengalami sakit perut dan muntah. “Masih kami dalami,” tegasnya. R-005

Anggota BNN Gadungan Diciduk Polisi

DENPASAR-Fajar Bali Penangkapan pelaku narkoba, AB (27) di Jalan Raya Sesetan Gang Kecubung Denpasar, pada Jumat (3/6) berlangsung seru.

Pasalnya, saat ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar, pelaku narkoba berinisial AB (27) menolak, berdalih anggota Badan Narkotika Nasional (BNN). Karena tak jelas asal usulnya, anggota BNN gadungan ini langsung dikeler ke Mapolresta Denpasar.

Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo mengatakan, pengakuan tersangka AB hanya akal-akalan saja agar tidak ditangkap anggotanya.

Pedagang bekas yang tinggal di Jalan Gunung Krakatau Monangmaning Denpasar ini ditangkap saat penggeledahan di Jalan Raya Sesetan Denpasar Gang Kecubung Denpasar, pada Jumat (3/6) sekitar pukul 23.30 Wita.

Karena sudah dicurigai sebagai pelaku narkoba, petugas kemudian menggeledah AB dan menemukan 1 paket sabu di tas pinggangnya.

Namun saat digeledah, AB menolak dan melawan. Ia ngotot

AF pernah dihukum dalam kasus narkoba divonis 4,1 tahun penjara dan keluar April 2016 lalu, masih proses Pembebasan Bersyarat.

Kedua, SPM (54) diringkus petugas di Jalan Raya Pemogan Denpasar dengan 1 paket sabu seberat 0,12 gram. Ketiga, DS (23) pengganguran tinggal di Jalan Raya Pidada 8 Ubung Denpasar ditangkap dengan ba-

rang bukti 2 paket sabu seberat 0,70 gram. Terakhir, seorang DJ (Disk Jockey) berinisial MH (30) tinggal di Jalan Pulau Indah Denpasar. Tersangka ditangkap di Jalan Pulau Rembulan Denpasar dengan barang bukti 1 paket plastik klip berisi 8 butir ekstasi warna coklat. “DJ ini sudah memakai narkoba sejak tahun 2012,” terang Kompol Ganefo. R-005

FB/HS

TERSANGKA NARKOBA-Lima pelaku narkoba salah satunya mengaku anggota BNN (baju nomor 43) ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar.

dan mengaku anggota BNN. Tapi sayang, AB tidak bisa menunjukkan KTA anggota BNN. “Dia pura-pura jadi anggota narkoba biar tidak ditangkap. Setelah kami proses, dia mengaku baru sebulan mengkomsumsi sabu,” ujar Kompol Ganefo, pada Senin (6/6) kemarin.

Selain menangkap anggota BNN gadungan, jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar kembali meringkus 4 pemakai dan pengedar narkoba. Yakni tersangka AF (31) tukang petik cengkeh, ditangkap dengan barang bukti 1 paket sabu seberat 0,42 gram di Jalan Cargo Indah. Tersangka

Sikapi Rasionalisasi ASN, Pastika Himbau Jajarannya Tingkatkan Kualitas Diri

DENPASAR-Fajar Bali Wacana rasionalisasi 1 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Pemerintah Pusat, direspon Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Para ASN di Pemprov Bali diminta meningkatkan kualitas diri hingga bisa melewati proses rasionalisasi. Rasionalisasi ASN yang rencananya berlaku di seluruh Indonesia ini, juga akan mempengaruhi jumlah ASN di Bali. ASN di Bali khususnya Pemprov Bali diminta siap menerima kebijakan Pusat tersebut.

Hal ini disampaikan Gubernur Pastika saat memimpin Apel Disiplin di Kantor Gubernur Bali, Senin (6/6) kemarin. “Walaupun informasi ini belum tentu benar, tapi dengan jumlah PNS mencapai 4,5 juta orang, memang terlalu banyak menurut saya,” ujar Pastika Tahapan rasionalisasi menurutnya akan dilaksanakan melalui proses penilaian oleh pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, berdasarkan tiga kriteria utama. Meliputi kompetensi, memiliki kualifikasi dan memiliki kinerja yang baik.

“Jika seorang ASN memiliki kom-

FB/IST

APEL-Gubernur Pastika memimpin Apel Displin pada Senin (6/6) kemarin, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar.

petensi, memiliki kualifikasi dan berkinerja baik, maka ini yang harus dipertahankan. Selanjutnya, tidak memenuhi standar kualifikasi tetapi berkinerja baik, ini harus disekolahkan, sehingga berkualifikasi sesuai standar.

Sedangkan yang tidak berkompeten, tetapi berkualifikasi dan kinerjanya tidak begitu, yang ini yang goyang-goyang. Paling celaka, jika ada tidak berkompeten, tidak memenuhi kualifikasi, kinerjanya tidak baik, ini yang kemungkinan kena rasionalisasi,”

imbuh Pastika.

Tentunya disamping rasionalisasi secara alamiah tiap tahunnya karena memasuki masa pensiun. Namun hanya bisa diangkat ASN seperempatnya saja atau sekitar 25%.

“Ini merupakan kebijakan zero growth, bahkan kalo bisa minus,” pungkasnya. Sedangkan untuk proses penilaian di satu lingkup pemerintahan, menurut Pastika dilaksanakan secara berjenjang sesuai hierarki yang ada di strktur pemerintahan.

Dalam kesempatan itu, Pastika pun kembali menekankan akselerasi program yang dianggap daya serapnya masih rendah.

Hingga akhir Mei 2016 baru mencapai 27 persen. Untuk itu masing-masing SKPD diingatkan untuk mengecek kembali pelaksanaan program yang sudah berjalan, sehingga bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.

“Tolong dicek kembali, kenapa bisa terjadi. Jangan menundanunda lagi, saya harapkan kesediaan saudara-saudara untuk bekerja lebih keras dan berkualitas. Kalau bisa dikerjakan hari ini, jangan nunggu besok.

Karena tidak ada yang pasti,” tegas Pastika. Dalam meningkatkan kinerja para jajaran staf, Pastika pun menekankan fungsi pimpinan yang memiliki tugas, wewenang dan fasilitas yang lebih dibandingkan dengan staf. Sehingga menurutnya, para pimpinan harus memiliki kualitas diri yang lebih baik dari bawahannya. Tak hanya itu, terkait pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri) dan Badan Pemer-

iksa Keuangan (BPK) yang dilaksanakan secara random di beberapa SKPD di lingkungan Pemprov Bali, Pastika meminta agar seluruh SKPD tanpa terkecuali turut mencermati hasil temuan.Menurutnyatemuanyang terjadi pada SKPD sampling yang menjadi obyek pemeriksa (obrik) bisa saja terjadi pada SKPD yang bukan sampling. “Pemeriksaan yang dilaksanakan secara random, tolong juga ditindaklanjuti oleh SKPD yang tidak menjadi sampling.

Karena apa yang terjadi pada SKPD sampling bukan berarti tidak terjadi di SKPD lain, jadi tolong di cek secara proaktif, jangan acuh tak acuh,” tegasnya. Para pejabat juga diminta mendampingi auditor dalam proses pemeriksaan.

“Pemeriksa juga manusia, punya perasaan, kalau mereka nanya, terus yang ditanya acuh, tidak tahu letak berkasnya, mereka pasti kecewa. Itu berpengaruh terhadap penilaian kita juga.

Jika ada kesalahan yeng terjadi berulang-ulang, itu juga sebagai bukti kinerja,” pungkas Pastika mengakhiri arahannya. R-019*

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja  Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik

KOTA PLUS 3 Dipertanyakan, Pembangunan Dermaga Sanur Lembongan

FAJA R BALI

SELASA, 7 JUNI 2016 l Tahun XVI

Duta Denpasar Siap ‘Gebrak’ PKB ke-38 DENPASAR-Fajar Bali Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 tinggal beberapa hari lagi. Berbagai persiapan pun telah dilakukan oleh masingmasing kabupaten/kota untuk m e nye m a ra k k a n h a j a t a n tahunan ini.

Khusus Kota Denpasar, tidak kurang dari 1.500 seniman disiapkan untuk berlaga di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 38 yang akan berlangsung mulai 11 Juni hingga 2 Juli 2016 di Art Centre Denpasar.

Dalam ajang PKB kali ini, Denpasar mengikuti seluruh cabang kesenian bahkan melebihi yakni 24 cabang dari 22 cabang yang ditentukan. “Dua cabang tersebut diantaranya seni mebarung gong anak-anak PAUD dan Lansia yang ternyata menjadi ikon disetiap ajang PKB,”ungkap Plt. Kadis Kebudayaan Denpasar, Dra. Ni Nyoman Sujati, MM., Senin (6/6) kemarin.

Sujati yang didampingi Kabid Seni Ketut Suaryadala mengatakan, seperti tahuntahun sebelumnya, kesiapan duta PKB Kota Denpasar dalam menyambut pesta kesenian Bali setiap tahun, selalu antusias.

Sementara Kabupaten lain masih sibuk mencari bentuk dan sulit memilih duta yang akan mewakili daerahnya. Denpasar justru lebih awal siap dengan semua materi yang ditentukan.

Terbukti Denpasar paling dulu mendapat jatah pembinaan dari

Tim Pembina Provinsi Bali.

Bahkan tidak itu saja, mulai dari garapan materi hingga memilih duta yang akan mewakili, Denpasar tak pernah pusing. Hal ini dikarenakan sistim pembinaan yang diterapkan benar-benar terukur, sistimatis dan berjenjang dan semua berjalan dengan baik. Mulai pembinaan di tingkat banjar, Desa/Kelurahan hingga sampai di Kecamatan semua terstruktur dengan jelas. Dan beruntungnya lagi semua kegiatan ini mendapat dukungan penuh masyarakat di sekitarnya.

“Inilah yang membuat bangga pucuk pimpinan di Kota Denpasar IB Rai D. Mantra dan Wakilnya IGN Jayanegara, bahwa pertisipasi yang ditunjukkan masyarakatnya begitu tinggi dan patut diapresiasi,” terang Sujati.

Pada pembukaan pawai yang rencananya dibuka Presiden RI Jokowi 11 Juni nanti, Denpasar akan menampilkan kisah Dalem Kedewatan Sanur yang didalamnya berisi tari sakral baris yang menjadi maskot Tari Kota Denpasar.

“Di samping sibuk menghadapi kegiatanPKB,padabulanyangsama Dinas Kebudayaan juga menggelar pelatihan gratis yang dipusatkan di halaman kantor setempat. Meliputi pelatihan gender, tabuh, kendang, melukis, suling, rebab, pedalangan dan lain-lain. Kegiatan ini akan berlangsung selama libur sekolah,” ucap Sujati. R-004

Rencana pembangunan dermaga penyeberangan Sanur-Lembongan, kembali mendapat perhatian dari kalangan anggota DPRD Kota Denpasar. Bahkan, realisasi pembangunan dermaga yang sejak lama dirancang tersebut dipertanyakan karena hingga kini tidak ada tanda-tanda akan dibangunnya dermaga dimaksud.

FB/CAR

PAWAI-Tim PKB Kota Denpasar pada pawai PKB tahu lalu

Badung Gelar Ajang Kreativitas Bina Keluarga Lansia

MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rangka memberikan perhatian terhadap para Lansia, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera menggelar Ajang Kreatifitas Lansia.

Acara itu dibuka Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali IB. Wirama dan dihadiri Bupati Badung diwakili Kepala Badan KBKS Kabupaten Badung Putu Rianingsih, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Seniasih Giri Prasta, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Kristiani Suiasa, Ketua DWP Ny. Kompyang Swandika, Camat Mengwi dan Perbekel Sembung di Sadajiwa Banjar Pasekan, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi.

Senin (6/6). Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan KBKS Kabupaten Badung Putu Rianingsih menyampaikan, bahwa keluarga mempunyai peranan yang sangat penting terhadap para lansia, sehingga lansia merasa masih punya makna di keluarga dan masyarakat, tidak ada rasa terbuang, tersisih dan tidak berguna.

Dengan adanya peran keluarga yang memperhatikan lansia, maka para lansia akan selalu merasa dihargai dan bahagia. Keluarga yang memiliki lansia agar betul-betul bertanggungjawab penuh dan mencintai para orang tuanya serta tetap memberikan peran dalam keluarga sesuai dengan kemampuannya.

Lebih lanjut Rianingsih membacakan, dengan adanya ajang kreatifitas bina keluarga lansia diharapkan dapat membuat para lansia di Kabupaten Badung menjadi semakin bahagia, sehat dan tangguh.

Lansia tangguh adalah seseorang atau kelompok lansia yang berumur 60 tahun keatas yang bercirikan sehat, mandiri, aktif dan produktif. Untuk mewujudkan lansia tangguh dapat dilaksanakan melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Rianingsih menambahkan, ajang kretifitas bina keluarga lansia merupakan yang pertama kali dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung yang tujuannya adalah membuat lansia tangguh, karena lansia merupakan salah satu

keluarga kita. Kegiatan ini dilakukan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 6 s/d 8 Juni 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali IB. Wirama menyampaikan, dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk lansia maka perhatiannya perlu ditingkatkan agar terwujud keluarga berkualitas sejahtera lahir dan bathin.

Untuk menjadikan keluarga berkualitas harus dimulai dari keluarga kecil. Lansia sangat berperan sekali, karena lansia memiliki pengalaman. Dari pengalaman yang dimiliki para lansia dapat dipergunakan untuk membina anak, menantu, keluarga dan lingkungan. R-014

ISC Regional Denpasar 2016 Dibuka

Aktivitas Berkemah Bermanfaat Positif bagi Anak-anak DENPASAR-Fajar Bali Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2016 Regional Denpasar tahun 2016 resmi dibuka oleh Walikota yang juga sekaligus sebagai Ketua MABICAB Denpasar, Senin (6/6) di Lapangan Desa Pakraman Poh Gading, Ubung Kaja, Denpasar Utara.

Rai Mentra mengatakan, Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2016 sangat bagus dan bermanfaat untuk anak-anak. ISC merupakan aktivitas berkemah dan berkompetisi seru yang diadakan

secara berjenjang dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi sampai di tingkat nasional.

Pemenang kegiatan ini juga nantinya akan diberikan hadiah untuk berangkat ke Amerika Serikat. Selain itu dalam ISC ini berbagai kegiatan yang menyenangkan dikemas secara modern dan menghibur dengan menggunakan metode kepramukaan sebagai landasan.

Menurut Rai Mantra kegiatan kepramukaan di Kota Denpasar sudah ada langkah revitalisasi atau perubahan. Meskipun sudah ada kegiatan Jambore Daerah dan Nasional Rai Mantra meminta agar tetap menyelenggarakan kegiatan yang lebih menarik untuk

kedepannya. Karena pendidikan kepramukaan sangat bagus untuk mendidik karakter anak.

Untuk itu dalam kegiatan ini Rai Mantra meminta peserta untuk mengikuti kegiatan ini, sehingga bisa mewakili Bali dan akan bisa berangkat ke Amerika Serikat untuk mewakili Indonesia. ‘’Untuk itu semua peserta harus semangat, disiplin dan berjuang untuk menang,’’ tandas Rai Mantra.

Ketua Panitia Sonny Sanjaya mengatakan, Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2016 Regional Denpasar tahun 2015-2016 merupakan sebuah alat pendidikan untuk menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan

yang dikemas dalam bentuk kompetensi dan games yang menyenangkan serta edukatif.

Dalam kegiatan ISC ini akan dilaksanakan 9 mata lomba yang terdiri atas PPGD, Slide The Word, Badge Challenge, Rolling Ball, Throwing Ball, English Corner, Sense Challenge dan puncaknya adalah Golden Scout Challenge.

Sonny mengaku kegiatan ISC digulirkan di Kwarda Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali menyasar para anggota pramuka Penggalang Ramu yang duduk di kelas V Sekolah Dasar sebagai pesertanya.

Kegiatan ini dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat

DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, IB. Ketut Kiana, mengungkapkan, sudah seharusnya, pembangunan dermaga yang sudah lama diran can g tersebut bisa direalisasikan. “Kami mempertanyakan kelanjutan pembangunan dermaga Sanur sudah sampai dimana, karena situasi dan kebutuFB/CAR han penyeberangan IB. Kiana dari Sanur menuju Lembongan sangat urgen,“ ungkap Kiana, Senin (6/6) kemarin.

Kiana mengungkapkan, wacana pembangunan dermaga sejatinya telah mendapat suport dari pusat, namun hingga kini masih mengendap. Upaya pemerintah kota untuk segera merealisasikan patut didorong, agar pelayanan penyeberangan Sanur – Lembongan ini segera bisa terwujud dan kenyamanan dan keamanan penumpang bisa dirasakan.

“Memang permasalahan yang kami dengar adalah persoalan kepemilikan lahan, tapi Pemkot sebagai pemohon bisa menyelesaikan tentang lahan yang dimaksudkan,” terang ketua Fraksi Hanura ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar, IB. Rahoela membenarkan rencana pembangunan dermaga di Sanur sudah cukup lama dihembuskan. “Pemerintah Kota sudah lama ingin membangun dermaga, bahkan pemerintah pusat melalui Dirjen Perhubungan Kelautan mendorong dan mendukung dermaga itu dengan syarat status lahan jelas,” tandas Rahoela.

Kendala saat ini, lanjut Rahoela, terle-

Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional dimana pemenang di tingkat nasional akan mendapatkan hadiah berupa wisata ke Amerika Serikat.

Untuk Area Kwartir Daerah Bali, Kwartir Cabang Denpasar adalah kwartir cabang ke-6 yang melaksanakan kegiatan ISC dari 7 kwartir Cabang se-Bali dengan jumlah peserta ditargetkan sebanyak 2000 orang pramuka penggalang ramu SD yang dikelompokkan dalam regu yang masing-masing berjumlah 10 orang atau regu.

Pada pembukaan ISC Regional Denpasar ini peserta melakukan registrasi ulang sebanyak 1.920 orang. ‘’Untuk fee peserta sebesar

Dari Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah Badung

tak pada status lahan. “ Jadi tanah yang ada saat ini masih dikelola oleh desa adat, kita diminta kejelasan lahan harus berdasarkan sertifikat, sehingga jelas mau kita jadikan hak pengelolaan, itu proses dulu, baru pusat siap akan mewujudkan dermaga yang kita usulkan, “ ujarnya.

Sementara itu, gelombang pasang FB/CAR menerjang pesisir IB. Rahoela pantai Sanur belakangan ini membuat kekhawatiran para pengguna boat.

Dari pantauan Senin pagi nampak belasan boat yang parkir di pesisir Sanur terombang –ambing. Bahkan tak sedikit penumpang was-was, apalagi sebelum naik dan turun dari boat para penumpang harus berjuang melawan terjangan ombak yang membahayakan. Karena tidak ada dermaga posisi boat –boat tersebut terparkir berada cukup jauh dari bibir pantai.

“Penyeberang ke Lembongan menunggu air laut surut, pada sore hari. Sedangkan pagi ada beberapa boat saja yang beroperasi, karena gelombang cukup tinggi, mungkin menghindari hal yang tidak kita inginkan,” ucap salah seorang penjaga tiket. di Pantai Sanur.

Untuk diketahui, sejauh ini, penyeberangan Sanur-Lembongan semakin inten seiring arus barang dan orang yang cukup meningkat.

Selain wisatawan, masyarakat Bali yang hendak ke Lembongan atau Nusa Penida, melakukan perjalanan Tirta Yatra semakin meningkat. R-004

FB/CAR

PEMBUKAAN-Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra memberi ucapan selamat kepada peserta usai membuka Indonesia Scouts Challenge (ISC) di Lapangan Desa Pakraman Poh Gading, Ubung Kaja, Denpasar Utara.

Rp. 100 ribu per orang ditang- pasar untuk itu kami ucapkan gung oleh Pemerintah Kota Den- terimakasih,’’ ujarnya. R-004

Suiasa : Kendalikan Inflasi dan Pastikan Ketersediaan Pangan Berkualitas Penasehat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung yang juga Wakil Bupati Badung Drs . I Ketut Suiasa memberikan perhatian serius terhadap ketersediaan pangan dan tingkat inflasi yang terjaga di Kabupaten Badung.

MANGUPURA-Fajar Bali Dalam Rapat TPID Kabupaten Badung, Wabup Suiasa, Senin (6/6) kemarin, memberikan direktif khusus kepada segenap anggota Tim TPID untuk melakukan terobosan-terobosan yang dapat menjaga suasana dan dinamika kehidupan masyarakat agar tidak dilanda kepanikan terutama menjelang hari raya besar termasuk memasuki Bulan Rhamadan ini.

“Intervensi pemerintah dalam upaya menjaga lancarnya distribusi pangan dan stabilitas harga serta ketersediaan bahan pangan yang berkualitas menjadi perioritas penting untuk memastikan bahwa pemerintah senenatiasa hadir di tengah masyarakat,” ujar Suiasa.

Lebih lanjut Wabup Suiasa juga menegaskan bahwa dinamika hidup yang sangat berpengaruh terhadap tingkat inflasi daerah ini mesti menjadi perhahtian bersama untuk selalu dijaga dan dikendalikan, karena bila tidak dikendalikan maka beban hidup

masyarakat akan semakin berat, sehingga berpotensi melahirkan keluarga miskin baru .

“Kendati demikian kondisi inflasi ini juga amat sangat tergantung kondisi makro ekonomi nasional dan regional, sebagai benteng terakhir di daerah maka kewajiban pemerintah daerah melakkuan upaya menciptakan ketahanan pangan dan ketersediaan pangan, melakukan upaya pengendalian harga, ke depan selain ketersediaan pangan dan distribusi maka yang terpenting yang mesti diperhatikan adalah kualitasnya terjaga sehingga kesehatan dan keamanannya terjamin ketika dikomsumsi oleh masayarakat,” tegas suiasa.

Selain itu menurutnya bahwa operasi pasar dan monitoring oleh instansi teknis mesti dilakukan secara berkelanjutan, selain memastikan ketersediaan pangan dalam kondisi aman sehingga masyarakat konsumen tidak panik sehingga harus borong belanja, yang sangat berpotensi mempangaruhi harga.

“Hal ini sangat sesuai dengan prinsip ekonomi yakni antara suplai dan demand oleh karenanya perlu dilakukan intervensi langsung dari pemerintah dengan meningkatkan operasi pasar keliling disetiap kecamatan,” tambahnya.

Selain itu Wabup juga minta semua SKPD melakukan gebrakan untuk melakukan pemantauan terutama ketersedian energi gas mengingat harga

FB/HERY

Wabup Suiasa bersama Sekkab Kompyang R. Swandika disaat memimpin rapat TPID Kabupaten Badung, Senin (6/6) kemarin di Puspem Badung. gas ini akan mempengaruhi berbagai komponen harga makanan dan lainnya. Untuk itu terhadap kondisi ini diminta agar para agen LPG dilibatkan saat melakukan operasi pasar langsung serta dilakukan upaya aksi yang dapat memberikan shock terapi bagi spekulan sehingga tidak merugikan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara Sekda Badung Kompyang R swandika yang juga ketua TPID Kabupaten Badung dalam laporannya menjelaskan bahwa Substansi utama dalam Rapat TPID kali ini yakni upaya pengamanan ketersediaan bahan kebutuhan pokok, ketersediaan pangan di Kabupaten Badung memasuki bulan Ramadhan.

Menurutnya, rapat yang berorien-

tasi pada upaya penciptaan stabilitas harga, serta memastikan distribusi pangan di Badung lancar dan TPID memiliki kewajiban untuk menjaga dan mengawal agar ketersediaan pangan, stabilitas harga, mengingat sering terjadi persoalan serius akibat terjadinya penimbunan barang kebutuhan pokok sehingga terjadi kenaikan harga.

Kondisi inilah yang mesti disikapi bersama sehinga inflasi di Kabupaten Badung terkendali, serta ketersediaan pangan terjaga dan stabil.

Guna memastikan kondisi di lapangan maka kegiatan akan dilanjutkan dengan pemantauan ketersediaan pangan dan stabilitas harga diwilayah Kabupaten Badung.

Dibagian lainnya asisten II, Dewa

Apramana yang juga Wakil Ketua TPID Badung menjelaskan bahwa TPID terbentuk sejak bulan Februari 2015.

Pengaruh harga di Badung berkontribusi tinggi terhadap posisi inflasi di Bali selain kondisi inflasi di Denpasar dan Buleleng.

Dewa Apramana yang didampingi oleh Kabid Pertambangan dan energi Dinas Cipta Karya Made Sukarsana juga mengatakan bahwa LPG ini merupakan barang yang disubsisdi pemerintah sehingga harus dilakukan pembahasan di level yeng lebih tinggi yakni di provinsi, karena dampak dari kenaikan harga Gas LPG ini signifikan terhadap kenaikan harga bahan makanan termasuk nasi goreng.

Sementara sebaran pangkalan LPG di Kabupaten Badung dalam tahun 2016 sebanyak 236 pangkalan dengan 9 Agen. Kebutuhan LPG di Badung diperkirakan dengan asumsi 4 tabung per KK per bulan maka kebutuhan LPG per bulan sekitar 420.280 tabung isi 3 Kg subsisdi. Kondisi eksisting dalam tahun 2016 suplai lpg sekitar 470.000 tabung.

Dari jumlah pangkalan yang ada ternyata masih terdapat beberapa desa yang belum terdapat pangkalannya, maka kedepan dalam upaya mencegah inflasi akibat gas ini maka pangkalan LPG ini mesti disebarkan secara merata di seluruh desa.

Selain itu menurutnya bahwa dalam upaya menjaga stabilitas harga serta

ketersediaan pangan, TPID Badung selama ini juga telah melakukan kegiatan koordinasi dengan stakeholder serta melakukan upaya operasi pasar di seluruh Kecamatan di Badung.

Sedangkan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Badung dalam laporannya mengungkapkan bahwa hasil tangkapan nelayan turun hingga 20 persen, karena cuaca buruk, namun pasokan ikan masih normal. Stock ikan beku sekitar 709 ton maka stock masih terjaga dengan aman hingga 4 bulan ke depan. Stock sapi sekitar 2.650 ekor di kelompok ternak sapi, dengan harga sekitar Rp 42.000/kg harga hidup.

Informasi harga yang up date melalui video tron tayang dan tidak ada calo yang memainkan harga dan mengeliminasi jaringan spekulan.

Sedangkan harga daging sapi sekarang Rp 100 ribu, dan untuk hari ini (kemarin,red) turun. Sedangkan harga daging babi naik Rp 5 ribu dari Rp 50 ribu menjadi Rp 55 ribu/kg.

Dibagian lainnya Kadis Perindag Ketut Karpiana mengungkapkan bahwa hasil pemantauan terhadap harga, di lapangan sementara terjadi fluktuasi kenaikan masih stabil bawang stabil, cabe sempat turun, gula setelah operasi pasar kini kembali stabil di kisaran Rp 16 ribu/kg.

Selanjutnya terkait barang berbahan tidak aman telah dilakukan pemeriksaan uji kemanan dengan mengajak BPOM .R-014 Layouter: Dejerie

DAERAH PAD Kabupaten Gianyar Rp 457,3 Miliar

4

FAJA R BALI

SELASA, 7 JUNI 2016 l Tahun XVI

Dalam Pengelolaan Keuangan, Gianyar Mampu Pertahankan WTP

fb/SARJANA

SEMBAKO-Bupati Suwirta menyerahkan paket sembako kepada Veteran Pejuang usai apel paripurna Bulan Juni.

Disiplin PNS Klungkung Kembali Menjadi Sorotan Bupati Suwirta: Komitmen Membangun Klungkung Mesti Terjaga SEMARAPURA-Fajar Bali Disiplin PNS di lingkungan Pemkab Klungkung kembali menjadi sorotan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika memimpin apel paripurna, Senin (6/6) di lapangan Puputan Klungkung.

Bupati mewanti wanti seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Klungkung untuk selalu meningkatkan disiplin dan mengingatkan tentang komitmen, tanggung jawab dan tugas-tugas sebagai abdi negara.

Pejabat asal Nusa Ceningan ini juga menyampaikan bahwa setelah delapan tahun menunggu laporan hasil pemeriksaan ( LHP) keuangan dan akhirnya Kabupaten Klungkung mendapat penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Bupati Suwirta mengintruk-

sikan kepada semua jajarannya untuk mempertahankan Opini WTP tersebut. “Mempertahankan jauh lebih sulit dibanding meraih tetapi semuanya itu sama-sama sulit karena dalam kurun waktu delapan tahun berjuang untuk meraih opini WTP ini,” terang Bupati Suwirta.

Sementara itu, terkait program aksi gema santi yang telah dilauncing beberapa waktu lalu, Bupati Suwirta berharap program ini benarbenar berjalan dengan baik dimasing-masing SKPD. “Masing-masing SKPD agar benar-benar mengimplementasikan program aksi gema santi ini,” pungkasnya.

Usai apel, Bupati Suwirta didampingi Wabup Kasta menyerahkan sembako kepada 25 Veteran/pejuang Klungkung.W-010

Badan Prolegda Usulkan Pembuatan Perda Retribusi Pelabuhan Rakyat

AMLAPURA-Fajar Bali Upaya menggali potensi untuk peningkatan PAD Karangasem terus digenjot DPRD Karangasem. Setelah sebelumnya sejumlah dewan meminta Dispenda untuk mengoptimalkan galian C, kini dewan kembali mengusulkan agar pemerintah Karangasem membuat Perda tentang retribusi pelabuhan rakyat.

Pihak dewan menilai, dengan potensi yang dimiliki Karangasem, diharapkan Perda tersebut mampu meningkatkan PAD Karangasem. Hal itu terungkap saat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Prolegda) menggelar rapat dengan Disbudpar,Bagian Hukum, Bagian Ekonomi Setda Karangasem, pada Senin (6/6) kemarin.

Salah seorang anggota Badan Prolegda I Wayan Sumatra mengatakan, tujuan dari dibuatkannya Perda retribusi pelabuhan rakyat dinilainya sangat potensial dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karangasem yang saat ini masih tertumpu pada sektor galian C. “Karangasem memiliki potensi itu, setiap harinya ada ratusan wisatawan yang mempergunakan pelabuhan rakyat,” ujar Sumatra.

Sumatra mencontohkan, arus wisatawan yang mempergunakan pelabuhan rakyat di Padangbai misalnya,setiap harinya hampir mengangkut seribu wisatawan yang akan ke Pulau Gili Trawangan, Lombok,NTB maupun ke Nusa Penida. Namun,saat ini potensi itu belum bisa mendongkrak pendapatan daerah mengingat Karangasem belum memiliki Perda yang mengatur pungutan retribusi.

“Kami dorong pemerintah agar secepatnya membuat perda retribusi pelabuhan rakyat, paling tidak pada pembahasan APBD Perubahan perda itu sudah kita sahkan,” ujarnya lagi seraya mengaku Perda dimaksud nantinya akan mengakomodir pemberian pelayanan kepada wisatawan maupun pelaku pariwisata.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) I Wayan Purna mengatakan, terkait desakan dewan ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan jajaran terkait.

Purna juga mengatakan, selain potensi pariwisata di tempattempat berdirinya pelabuhan rakyat juga terdapat arus lalulintas laut, sehingga hal ini tentunya harus di koordinasikan. “Kami akan melakukan koordinasi dengan jajaran terkait,karena disana juga ada Dishub yang menyangkut hubungan antar lalulintas laut,terkait siapa yang nantinya akan memungut retribusinya,” ujarnya. W-016

Pendapatan Daerah Kabupaten Gianyar yang direncanakan Rp 1,433 trilyun lebih, sampai berakhirnya Tahun Anggaran 2015 terealisasi sebesar Rp 1,527 triliun lebih, atau 106,59 persen. Dengan kata lain, pencapaian tersebut melebihi apa yang ditargetkan.

GIANYAR- Fajar Bali Hal ini diungkapkan Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata pada rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gianyar, dalam Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Gianyar tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Gianyar, Senin (6/6).

Bupati Bharata menjelaskan, realisasi penerimaan pendapatan tersebut disebabkan oleh terlampauinya pencapaian beberapa Pendapatan Daerah, diantaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Lain – Lain Pendapatan yang sah.

Rinciannya adalah PAD yang terdiri atas pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain – lain PAD yang sah, direncanakan sebesar Rp 408,876 miliar lebih, terealisasi Rp 457,321 miliar

lebih atau 111,85%.

Selanjutnya, pendapatan transfer terdiri dari transfer pemerintah pusat dan transfer pemerintah provinsi target awal sebesar Rp 1,024 triliun lebih, terealisasi Rp. 994,527 miliar lebih atau 97,69%.

Kemudian, pendapatan lain –lain yang sah, yaitu pendapatan hibah dan pendapatan lainnya rencana awal sebesar Rp. 6,405 miliar, terealisasi sebesar Rp 75,949 miliar lebih.

Lebih lanjut, Bupati Bharata menerangkan, Belanja Daerah Tahun 2015, direncanakan sebesar Rp. 1,660 triliun lebih, terealisasi sebesar Rp 1,504 triliun lebih atau 90,58%. Dimana terdapat efisiensi belanja sebesar Rp. 156,373 miliar lebih atau 9,42%.

Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2015 terdiri dari, Penerimaan Daerah, direncanakan Rp.239,737 miliar terealisasi 100 %. Realisasi

tersebut bersumber dari SILPA tahun lalu.

Sementara Pengeluaran Daerah, direncanakan Rp. 12,259 miliar, terealisasi Rp 12,259 miliar atau 100 %. Realisasi penerimaan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2015, lebih tinggi sebesar Rp. 94,465 miliar dari yang direncanakan.

Kelebihan tersebut akibat pencapaian beberapa pendapatan seperti PAD dan lain-lain pendapatan yang sah.

Sedangkan realisasi Belanja Daerah lebih rendah Rp 145,741 miliar lebih dari yang dianggarkan. Ini terjadi karena adanya efisiensi pengeluaran belanja, diantaranya dari Belanja Operasi, Tak Terduga serta Transfer. Nilai Surplus/Defisit ditambah Pembiayaan Netto menghasilkan Sisa Lebih Perhitungan APBD 2015 sebesar Rp 250,838 miliar lebih.

Selanjutnya Neraca Tahun Tahun Angagran 2015, terdiri

fb/ARTAYASA

PARIPURNA-Saat digelar rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gianyar.

dari Pos Aset seleuruhnya Rp. 1,729 triliun lebih, dan Pos Ekuitas dan kewajiban sebesar Rp. 1,729 triliun.

Sementara itu, Agung Bharata mengatakan, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Bali, Pemkab. Gianyar dalam pengelolaan keuangan daerah tahun 2015 mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). ”Pencapaian tersebut patut di-

syukuri sekaligus dijadikan motivasi untuk makin meningkatkan capaian berikutnya,”ucapnya.

“Capaian WTP ini tidak terlepas hasil kerja keras Pemkab Gianyar, selain itu tentu saja berkat hubungan kerjasama yang baik dengan para Dewan” lanjut Bharata.

Disamping tatangan yeng lebih berat ditahun selanjutnya dengan diterapkannya PP Nomor 71 Tahun 2010, tentang Standar Akutansi Pemerintah Berbasis Akrual.W-005*

Saat Piodalan di Pura Penataran Ped Nusa Penida

Kapal Roro Hanya Layani Satu Trip SEMARAPURA-Fajar Bali Pura Penataran Ped, Nusa Penida puncak piodalannya pada Rabu (8/6) nanti. Dishubkominfo Klungkung saat ini tengah melakukan persiapan untuk melayani masyarakat yang menyeberang melalui jalur laut. Hanya untuk Kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang melayani penyeberangan Padangbai-Nusa Penida hanya bisa melayani satu trip saja.

Kadishubkominfo Klungkung Nengah Sukasta menjelaskan bahwa umat Hindu yang akan melakukan persembahyangan ke

Pura Penataran Ped Nusa Penida, bisa melakukan penyeberangan lewat jalur Kusamba dengan pelabuhan Banjar Bias, Tribuana dan Kampung Kusamba. Sedangkan dari Pesinggahan bisa melalui pelabuhan Pesinggahan dengan naik Caspla. Sedangkan alternatif yang dituju di Nusa Penida seperti pelabuhan Sampalan, Buyuk dan Toya Pakeh. ”Bisa saja menuju ke Pelabuhan Kampung Toya Pakeh, Nusa Penida,” jelas Sukasta, Senin (6/6) kemarin.

Untuk ini, Sukasta menyebutkan agar penyeberangan

mengutamakan keselamatan penumpang,.”Agar jangan over kapasitas dan utamakan keselamatan penumpang,” harap Sukasta.

Menurutnya, Dishubkominfo sudah berkoordinasi dengan Syahbandar untuk mengawasi dan menyarankan pemilik kapal boat agar selalu memperhatikan penumpang hingga cuaca di laut. ”Kepada pemilik bot sudah kami sosialisasikan agar jangan sampai ada kapal yang over kapasitas penumpang,” jelasnya.

Kepala UPT Pelabuhan Penyebrangan Nusa Penida, I Dewa

Gede Agus Swarmahendra menambahkan bahwa selama piodalan di Pura Penataran Ped, pihaknya tidak mengijinkan Kapal Roro Nusa Jaya Abadi melakukan penyebrangan laut dari Nusa Penida ke Pelabuhan Gunaksa, Kecamatan Dawan. ”Walaupun sudah ada uji coba di Pelabuhan Gunaksa, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi belum berani melayani masyarakat di pelabuhan tersebut karena faktor gelombang laut yang tinggi,” bebernya.

Swarmahendra menginstruksikan Kapal Roro Nusa Jaya

Abadi untuk memanfaatkan pelabuhan Padangbai, Karangasem sebagai tempat bersandar hingga menjemput penumpang yang ingin ke Nusa Penida.

Dia juga menuturkan, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi mampu mengangkut 182 penumpang, kendaraan roda empat sebanyak 8 hingga roda dua.

Sedangkan harga tiket, setiap orang akan dikenakan biaya Rp 27.800 apabila berangkat dari Nusa Penida, sedangkan dari pelabuhan Padangbai setiap orang akan dikenakan biaya Rp 31.000.W-010

Puskesmas Klungkung I Dinilai Tim Provinsi SEMARAPURA-Fajar Bali Puskesmas Klungkung I mewakili Kabupaten Klungkung di tingkat Provinsi Bali untuk menjadi Puskesmas Berprestasi yang nantinya mewakili Bali.

Senin (6/6) kemarin dilaksanakan penilaian oleh Tim dari Pemprov Bali, yang dihadiri Made Laksmiwati. Tim Penilai disambut Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Nyonya Ayu Suwirta, Kadiskes Klungkung Adi Swapatni dan Tenaga Medis Puskesmas Klungkung I di Desa Gelgel, Klungkung.

Bupati Suwirta menyampai-

kan agar Puskesmas Klungkung I bisa mempertahankan juara di tingkat Provinsi yang sudah pernah diraih sebelumya. Bupati Suwirta minta komitmennya yang bersedia ditempatkan dimana saja agar bekerja sesuai dengan komitmennya dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik.

Disebutkan juga, pelayanan kesehatan tidak ada batas waktu dan batas jarak. Artinya semua sarana dan prasarana yang menyangkut kesehatan di semua pelosok harus semuanya baik. ”Kami juga berharap,

Tim Penilai memberikan pembinaan demi kinerja tanaga medis di Puskesmas dan masyarakat,” harap Suwirta.

Ketua Tim Penilai Provinsi Made Laksmiwati menyampaikan untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama khususnya Puskesmas harus terakreditasi. ”Akreditasi merupakan salah satu mekanisme yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang dilakukan oleh lembaga

fb/SARJANA

Bupati Suwirta mendampingi Tim Penilai Pemprov Bali dalam penilaian Lomba Puskesmas Berprestasi di Desa Gelgel.

independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan,” terang Laksmiwati.

D i h a ra p ka n nya P u s k-

esmas agar menyediakan pelayanan yang bermutu, aman dan terjangkau bagi masyarakat.W-010

Desa Bebandem Wakili Karangasem Dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi

Bupati Sumatri: Jangan Aktif Hanya Saat Lomba Diakui sebagai desa terbaik oleh Bupati Karangasem, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem didaulat mewakili Kabupaten Karangasem dalam lomba desa tingkat Provinsi Bali. Pernyataan ini diungkapkan I G A Mas Sumatri dihadapan rombongan Tim Evaluasi sekaligus Penilai Lomba desa saat mengunjungi Balai Serba Guna Bebandem, Senin (6/6).

AMLAPURA-Fajar Bali Dalam sambutannya, Bupati yang hadir didampingi Wakilnya Artha Dipa menyampaikan, lomba desa adalah hal rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Untuk itu diharapkan dapat dimaknai dengan baik sehingga dapat menunjukan prestasi desanya dengan maksimal.

Melalui lomba ini, dapat diketahui bagaimana efektivitas serta tingkat perkembangan desa, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan daya saing Desa.Selainitu,banyakkesempatanbelajar yang didapatkan desa guna memperbaiki

kekurangan dalam melayani masyarakat.

Bupati Karangasem berharap, Desa Bebandem bisa menjadi juara dalam lomba tersebut dan menjadi desa percontohan, sehingga Kabupaten Karangasem mampu mewakili Bali dalam lomba desa tingkat Nasional. Mas Sumatri juga meminta masyarakat desa meyadnya dalam bentuk MendharmaBhaktikandirinyauntukdesa, sehingga tidak ada lagi kesan , aktif hanya pada saat lomba saja dan setelah lomba itu biasa saja.

Sementara itu, Perbekel Desa Bebandem I Gede Partadana menjelaskan, dalam penguasaan produk pertanian di

fb/budiasa

DINILAI-Saat penilaian lomba desa tingkat Provinsi Bali di Desa Bebandem yang dihadiri Bupati IGA Sumatri.

Desa Bebandem, telah dicoba dengan membentuk kelompok home industri olahan buah salak yang diharapkan mampu mendorong ekonomi masyarakat.

Kemudian dalam membangun inovasi di lingkungan hidup, desa telah melakukan upaya konservasi alam melalui penyelamatan sumber mata air dan mendorong kelompok tani menanam pohon hutan.

Hal ini mengantarkan Desa Bebandem memperolehpenghargaanNasionaldalam bidang Wana Lestari.

Selain itu, upaya Desa Pakraman Liligundi dengan program STMB (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dengan merumuskan aturan desa bagi masyarakat dengan larangan membuang air besar sembarangan.

“Di sektor pengembangan inovasi lainnya, Desa Pakraman kami telah mampu menerapkan perarem untuk tidak menyuguhkan rokok saat kegiatan upacara adat sebagai wujud mendukung upaya pemerintah tentang Perda Kawasan Ti-

dak Merokok serta secara tidak langsung berdampak dalam mengurangi beban bagi masyarakat yang kurang mampu,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama Ketua Tim Penilai Lomba Desa yang juga menjabat Kepala BPMD Provinsi , Ir. Ketut Lihadnyana memberikan apresiasinya, atas apa yang dilakukan warga desa Bebandem. Lomba Desa ini bertujuan untuk memberi motivasi kepada perangkat Desa untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta melakukan solusi yang inovatif terhadap masalah yang muncul di wilayah desa. Menurutnya, kemajuan suatu desa akan sangat mendukung kemajuan pembangunan Nasional dan kemajuan Bangsa.

Dalam acara tersebut, hadir Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Nengah Sumardi dan seluruh kepala SKPD lingkup Pemkab Karangasem. W-016* Layouter:Manik

DAERAH

FAJA R BALI

SELASA, 7 JUNI 2016 l Tahun XVI

5

Air Laut Naik, Warung Pesisir Perancak Terendam

POTRET FAJAR BULELENG Rayakan Waisak Bersama, Sutjidra Harapkan Jaga Kerukunan Umat Beragama

Dua warung di pesisir tepi Pantai Perancak di Desa Perancak Kecamatan Jembrana, terendam air laut, sekitar pukul 08.00 wita, Senin (6/6) kemarin. Banjir rob yang terjadi di pesisir Perancak, lantaran terjadinya gelombang pasang.

NEGARA- Fajar Bali Dua warung yang terendam air laut, posissinya berada di ujung paling barat atau di lokasi Tanjung Tangis Perancak. Di sisi timurnya dipergunakan untuk penambatan perahu selerek dan jukung-jukung milik nelayan warga setempat. Tak hanya warung lesehan saja yang terendam , tetapi juga menerjang beberapa gasebo milik Wayan Mudita yang juga selaku pemilik warung lesehan ikan bakar yang kini terendam. Sedangkan satu warung lesehan, merupakan milik Gede Sujana yang juga merupakan warga setempat.

Dua warung pesisir tersebut, berdiri di tanah milik adat. Meski hanya sedalam mata kaki orang dewasa, namun gelombang pasang yang terjadi cukup mengkhawatirkan tepi pantai Perancak.

fb/AGUS

Wakil Bupati Buleleng menghadiri perayaan Waisak bersama

Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, menghadiri Perayaan Waisak Bersama 2560 BE/2016 di Hotel Banyualit, Minggu (5/6) lalu. Tampak Hadir Komandan Kodim 1609 Buleleng, Letkol (Inf) Budi Prasetyo, Kepala SPN Singaraja, Kompol Jefry Torunde, Walubi Propinsi Bali Pendeta Eka Wiradharma, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Serta Jemaah Umat Buddha Kabupaten Buleleng.

Dalam kesempatan itu, Sutjidra meminta kepada seluruh umat beraga agar mampu dan tetap memegang teguh kerukunan antar umat beragama sehingga kenyamanan dan keamanan dalam beragama yang ada di Kabupaten Buleleng terus bisa dipupuk dan dijaga. W-008

Lantaran gasebonya diterjang ombak, maka terpaksa harus dipindahkan beramai-ramai ke tempat yang lebih aman.

Wayan Mudita kemarin mengaku air laut naik terjadi sudah dua hari yang lalu. “Sekarang yang paling parah, merendam dua warung, termasuk milik saya,” ujarnya. Dia pun berinisiatif dan berkoordinasi dengan desa adat setempat, hendak membuat senderan, untuk mengurangi terjadi abrasi dan naiknya air laut ke tempat usahanya. Untuk pembuatan senderan tersebut sudah menyediakan alat berat.

Bendesa Perancak Nengah Parna bersama Ketua BPD, Waya Budi Adnyana, mengatakan gelombang pasang yang terjadi ini, merupakan siklus tahunan.

Dia mengaku mendapat laporan

Satuan Sabhara Polres Buleleng Patroli Dengan Sepeda

SINGARAJA – Fajar Bali Dalam meningkatkan Keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kantibmas) jajaran kepolisian terus ,meningkatkan patroli. Bahkan, patroli bukan hanya menggunakan mobil dan kendaraan roda dua melainkan kini menggunakan sepeda gayung.

Seperti yang dilakukan Jajaran Sat Sabhara Polres Buleleng dibawah pimpinan Kasat Sabhara AKP I Wayan Parta terus berupaya utuk menjaga dan berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah Buleleng. Salah satunya adalah dengan meningkatkan Patroli bersepeda di dalam Kota Singaraja. Selain Patroli menggunakan kendaraan bermotor dan Jalan Kaki terobosan saat ini yang dilaksanakan dengan Patroli bersepeda.

Kasat Sabhara AKP I Wayan Parta saat dikonfirmasi Fajar Bali, Senin (6/6) kemarin menjelaskan, ditingkatkannya Patroli bersepeda gayung selain Patroli mengggunakan Ranmor dan Jalan Kaki karena dengan Patroli menggunakan sepeda gayung personil dapat menjangkau wilayah Patroli lebih luas untuk wilayah dalam kota dibanding dengan berjalan kaki.”Patroli menggunakan sepeda ini kan bisa menjangkau wilayah luas yang ada di kota Singaraja. Hal itu juga untuk memberikan kecepatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”katanya.

Di samping dengan patroli bersepeda bisa menghemat Bahan Bakar dan sekaligus menjaga kebugaran anggota karena secara tidak langsung anggota bisa berolah raga dengan naik sepeda.

Patroli bersepada gayung ini dilaksanakan setiap hari dari pagi sampai malam pada jam jam rawan dan jam bubaran anak anak sekolah, dan saat melaksanakan Patroli personil bisa berhenti ditempat tempat tertentu untuk berdialog dengan masyarakat serta menyampaikan pesan Kamtibmas dan bila menemukan kemacetan personel bisa langsung terjun melakukan pengaturan arus lalublintas.”Dalam melakukan patroli menggunakan sepeda gayung ini akan dilakukan setiap hari dari pagi hingga malam hari,”katanya lagi. Harapan degan dilaksanakan Patroli bersepeda ini secara rutin masyarakat kota Singaraja dan sekitarnya dapat terlayani dengan baik dan bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas.”Yang menjadi harapan kami dalam melangsungkan patroli ini kedepannya agar masyarakat yang ada di Kota Singaraja bisa terlayani dan merasakan keamanan dan kenyamanan,”tandasnya. W – 008

kepentingan aset desa pekraman.

Untuk biaya anggarannya, semua ditanggung pemilik lesehan. Sampai siang kemarin, air yang merendam dua warung tersebut, mulai surut.

Sementara itu, di tempat terpisah air sungai di muara Perancak yang banyak ditumbuhi bakau, meluap ke jalan raya menuju Gedung Seacorm dan jembatan yang baru diper-

baiki. Tampak air muara sungai tersebut cukup tinggi , sehingga tak menampung lalu meluap ke tengah jalan. Pengendara motor banyak yang terjebak bahkan harus hati-hati. Tampak juga beberapa sepeda motor macet lantaran mesinnya kemasukan air. Sejumlah pengguna jalan hingga siang kemarin, tampak sangat hati-hati melintas.

W-003

Jalan Sinabun-Sangsit Rusak Parah

SINGARAJA – Fajar Bali Rusaknya jalan desa dengan panjang 3,7 kilometer yang ada di Desa Sinabun menuju Desa Sangsit akan dilakukan perbaikan ditahun 2017 mendatang.

Hal itu diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat melakukan peninjauan jalan Sinabun-Sangsit, Senin (6/6) pagi kemarin.

Dalam kunjungannya Bupati Suradnyana dengan menggunakan sepeda motor yang di-

dampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ketut Suparta Wijaya, Perbekel Desa Sinabun Nyoman Sumanada, dan Kabag Humas dan Prtokol Made Supartawan.

Dari pengecekan itu, badan jalan ini lapisan aspalnya sudah menglupas hinga memunculkan lubang dalam. Bahkan, di beberapa lokasi badan jalan tinggal menyisakan lapisan tanah.

Menurut Perbekel Desa Sinabun, Sumanada, sejak ber-

tahun-tahun jalan di wilayahnya mengalami kerusakan parah.

Warga sebenarnya sudah banyak yang mengeluh karena kesulitan melintasi jalan tersebut. Atas keluhan warganya itu, pemerintah desa sudah menindaklanjuti dengan mengusulkan perbaikan jalan melalui arena musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang-red).

Hanya saja, upaya itu belum juga membuahkan hasil, hingga kerusakan jalan belum pernah mendapat bantuan perbaikan sejak beberapa tahun terakhir.

Gerah dengan kondisi itu, pihaknya kembali melakukan upaya dengan melaporkan langsung kondisi kerusakan jalan kepada Bupati. Hasilnya, Bupati yang turun langsung meninjau kerusakan jalan itu telah menjanjikan akan melakukan perbaikan jalan sepanjang 3,7 kilometer dari Desa Sinabun menuju Desa Sangsit dalam tahun angagran 2017 mendatang.”Sejak rusaknya jalan ini kami terus melakukan upaya

TABANAN-Fajar Bali SD No. 1 Pupuan merupakan salah satu Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Pupuan, yang dipilih sebagai duta Kabupaten Tabanan dalam lomba Gugus Sekolah Dasar Tingkat Provinsi Bali. Proses penilaian berlangsung pada Senin (6/6) di SD No. 1 Pupuan dan dilakukan langsung oleh tim penilai dari Provinsi Bali dibawah koordinasi Drs. I Gusti Made Bagiadi.

Tim penilai tersebut diterima langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan I Gusti Ngurah Suryana, di dampingi Camat Pupuan I Putu Arya Suta, anggota DPRD Tabanan I Gede Rimayasa, Kepala perpustakaan Kabupaten Tabanan I Wayan

Darma serta Ketua Dewan pendidikan I Wayan Madra Suartana.

Ketua Gugus kecamatan Pupuan Ni Made Jarni mengatakan terbentuknya gugus di Kabupaten Tabanan bertujuan untuk mempercepat informasi-informasi yang diterima oleh seluruh SD yang ada di Kabupaten Tabanan.

Khususnya kecamatan Pupuan memiliki 6 gugus yang terdiri dari 31 SD Negeri diantaranya gugus I Desa Pupuan, gugus II Desa Pujungan, gugus III Desa Batungsel, gugus IV Desa Belimbing, gugus V Desa Kebon Padangan dan gugus VI Desa Munduk Temu. Dipilihnya Gugus Pupuan diantara gugus yang lain mengingat jumlah siswa yang dimiliki terbanyak dibandingkan gugus lainnya,” jelasnya.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Staf ahli setda Tabanan Gusti Ngurah Suryana,mengatakan tinggi rendahnya mutu pendidikan diantaranya ditentukan oleh sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sarana dan prasarana, proses belajar mengajar, kurikulum serta kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah.” untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak akan memenuhi sasaran tanpa di mulai dengan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan,” terangnya.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi kegiatan ini dengan adanya lomba gugus ini, dapat memotivasi tenaga pendidik serta para guru di Sekolah untuk meningkatkan

fb/AGUS

fb/AGUS

kalau ada dua warung yang berdiri di tanah adat, kondisinya terendam banjir rob. Terkait dengan adanya pembuatan bangunan senderan,dengan menyediakan alat berat, sudah persetujuan BPD, sejumlah tokoh di Perancak dan lainnya. “Alasannya ya, ingin mengamankan tanah desa, karena itu kita ijinkan,” ujarnya. Dia setuju dengan adanya pembangunan senderan beton, karena untuk

Bupati Suradnyana Minta Masyarakat Sabar

TINJAU-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mendatangi Desa Sinabun, Kecamatan Sawan BERSEPEDA- Jajaran kepolisian saat melakukan patroli dengan menggunakan sepeda

fb/PRAMONO

TERENDAM- Warung lesehan pesisir pantai Perancak terendam akibat air laut naik atau banjir rob, Senin (6/6)

SD N 1 Pupuan Dinilai Tim Provinsi

permohonan perbaikan baik melalui Musranbang dan terakhir kami melaorkan langsung kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan hari ini ditinjau secara langsung,”katanya.

Plt. Kepala Dinas PU Suparta Wijaya membenarkan bahwa jalan sepanjang 3,7 kilometer tersebut belum sempat diperbaiki oleh pemerintah daerah.

Upaya memasukkan program perbaikan itu sudah dilakukan melalui program perbaikan jalan pola tuntas tahun 2015 lalu.

Namun, hingga tahun 2016 ini, pagu anggaran untuk perbaikan jalan tersebut belum terpasang.

Hal ini terjadi karena anggaran yang belum mencukupi, sehingga perbaikan belum dapat direalisasikan.”Memang perbaikan ini kami rencanakan akan dilakukan pada tahap kedua yakni ditahun 2017 mendatang.

Hal itu kami lakukan kerena keterbatasan anggaran,” katanya.

Menurut Suparta Wijaya, sesuai instruksi pimpinan

kerusakan jalan ini akan dimasukkan dalam program sekala prioritas tahun 2017 mendatang.”Nantinya, perbaikan jalan tersebut akan direalisasikan bersamaan dengan penanganan kerusakan jalan-jalan di desa yang masih tercecer sepanjang 1.120 kilometer. Untuk program penanganan kerusakan jalan yang tercecer termasuk memperbaiki jalan Sinabun menuju Sangsit ini, Dinas PU membutuhkan total anggaran senilai Rp 150 miliar,”jelasnya.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengajak masyarakat sabar menunggu karena perbaikan ini harus dilakukan secara bertahap akibat keterbatasan anggaran pemerintah.”Ya kami harapkan kepada seluruh masyarakat saya yang ada di Desa Sangsit dan Sinabun serta sekitarnya agar bersabar terlebih dahulu. Yang jelas jalan ini akan dilakukan perbaikan ditahun 2017 mendatang,”cetusnya lagi. W-008

Saat Penilaian lomba di SD Pupuan

kemampuan profesionalisme dan memenuhi standar pelayanan di bidang pendidikan. “ Dari lomba gugus ini, masyarakat, siswa dan tenaga pendidik dapat menam-

fb/doni

bah pengetahuan untuk selalu berorientasi pada pengalaman yang baik dan bermutu dalam mengelola sebuah sekolah,” harapnya. W-004

Harga Gula Pasir Naik, Gelar Pasar Murah Disediakan 2 Ton Gula Pasir, Harga Gula Hanya Rp 12.500 Perkilogram

NEGARA- Fajar Bali Naiknya harga gula pasir, hingga tembus harga Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu di pasar, membuat masyarakat mengeluh dan akan menyulitkan bagi pemilik usaha kecil melakukan produksinya. Untuk menanggulangi kenaikan harga gula pasir, Dinas Perindagkop Jembrana bekerjasama Perusahaan Perdagangan Indonesia Denpasar, yang merupakan BUMN menyelenggarakan pasar murah khusus penjualan gula pasir di halaman Peken Ijogading Jembrana, Senin (6/6) kemarin. Permintaan gula pasir belakangan ini, terutama jelang Bulan Ramadhan ini mengalami peningkatan.

Pasar murah yang difasilitasi Perusahaan Perdagangan Indonesia ini, menyiapkan gula pasir kemasan sebanyak 2 ton. Para

pengunjungi, hingga pagi kemarin cukup banyak . Pembelinya terutama dari kalangan ibu-ibu rumah tangga, untuk kebutuhan selama bulan Ramdhan dan juga banyak dipakai untuk usaha produksi pembuatan kue dan jajanan, di Bulan Ramdhan.

Adanya pasar murah, terutama khusus untuk menyediakan gula pasir, masyarakat merasa terbantu di tengah melonjaknya harga gula pasir belakangan ini.

Bila tak segera ditanggulangi dengan pasar murah, dipastikan akan memusingkan masyarakat akan kebutuhan gula yang relatif banyak dibutuhkan. Pembelian gula pasir di pasar murah tersebut hanya diperbolehkan maksimal pembelian sampai 4 kilogram.

AA. Ayu Komang Indrayani salah seorang pengunjung pasar

fb/PRAMONO

PASAR MURAH-Pembeli gula pasir yang rata-rata ibu rumah tangga ketika berkunjung ke Pasar Murah, Senin (6/6).

murah kemarin mengaku bersyukur dapat beli murah. “kalau dipasar sekarang harganya Rp

16 ribu, ya di sini lumayan murah 12 ribu lima ratus rupiah.

Syukurlah dan kualitas gulanya

cukup bagus,” ujarnya.

Fitriah salah satu pembeli lainnya juga mengaku hal yang sama. Menjelang Bulan Ramadhan ini, harga gula pasir sudah menjulang naik. Dia mengaku bingung karena tak dapat dibuat produksi jajan atau kue untuk hari raya Idul Fitri mendatang.

Namun di sisi lain, meski masyarakat sudah merasa terbantu, tetapi ada yang masih mengeluhkan, lantaran pasar murah dipikir menjual kebutuhan lainnya seperti beras, telur dan minyak goreng. “Ya, kalau bisa juga jual berasnya dan kebutuhan lainnya, seperti telur dan minyak goreng,” ujar Ani, salah seorang pengunjung kemarin.

Plt Kadis Perindagkop Jembrana, I Made Sudantra mengatakan dikhusukannya untuk

penjualan gula pasir di pasar murah ini, lantaran permintaan gula pasir jelang bulan puasa ini cukup meningkatkan, Disamping itu karena harga gula di pasar setelah dilakukan survei mencapai kisaran Rp 16.000 hingga Rp 17.000 perkilogramnya Hal ini jelas akan mempengaruhi perekonomian di Jembrana. “Pasar murah ini diselenggarakan karena, kita lihat harga gula pasir di pasar mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan,” ujarnya, seraya menyebut harga Rp 12.500/Kg masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Selanjutnya pasar murah akan digelar di Pasar Tegal Cangkring Mendoyo dan juga di Kecamatan Melaya.

Eko Utomo selaku General Manajer Perusahaan Perda-

gangan Indonesia di Denpasar, ditemui di sela-sela pasar murah kemarin mengatakan kenaikan harga gula pasir ini, juga bisa disebabkan produksi gula pasir berkurang, sedangkan permintaan bertambah dan meningkat. Untuk di Bali kebutuhan gula pasir bisa kisaran 4000 ton perbulannya. Sedangkan untuk di Jembrana saja, kebutuhan gula pasir mencapai 10 hingga 12 ton gula pasir.

“Pasar murah ini, hanya untuk menstabilkan harga di pasar, seperti sekarang ini harga gula mencapai Rp 16 ribu hingga 17 ribu rupiah perkilogramnya.

Dia juga menjelaskan untuk pasar murah, di Bali melakukan stok hingga mencapai 115 ton, bahkana seminggu lagi akan bertambah lagi disediakan mencapai 200 ton gula pasir. W-003 Layouter: Manik

PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI

SELASA, 7 JUNI 2016 l Tahun XVI

MUM India Gandeng Sekolah Bali Mandara Perkenalkan Pelatihan Meditasi dan Yoga Terbang

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut antusias, rencana dari Maharishi University Of Management (MUM) India memperkenalkan, serta menerapkan Transcendental Meditation (TM) Sidhi dan Yogic Flying (Yoga Terbang) kepada siswa serta guru di sekolah Bali Mandara.

DENPASAR-Fajar Bali Demikian disampaikan Gubernur Pastika saat menerima rombongan dari Maharishi University Of Management India yang dipimpin oleh William P. Goldstein di ruang kerjanya Senin (6/6). Secara khusus Pastika menyampaikan kekagumannya terhadap keberadaan MUM yang terkenal ke seluruh dunia, dimana para mahasiswa di Universitas tersebut meski tidak semua beragama Hindu namun mereka menerapkan ajaran Weda dan termasuk didalamnya unsur kesadaran melakukan meditasi.

Mengingat begitu besarnya manfaat yang bisa didapat dari melakukan meditasi jadi amatlah tepat jika ajaran TM Sidhi dan Yogic flying diajarkan dan diterapkan di sekolah sekolah dan di

kalangan mahasiswa. “Saya juga ingin kampus Hindu yang ada di Bali agar belajar banyak tentang pembangunan karakter serta bagaimana kehidupan Hindu yang sesungguhnya dari MUM,” tegasnya.

Sementara itu Goldstein yang juga menjabat sebagai Dekan Pengembangan Global dari MUM menyampaikan bahwasannya program Transcendental Meditation (TM) yang dikembangkan oleh Maharishi Yogi telah diajarkan kepada para sisiwa di sekolah sekolah dan universitas selama lebih dari 50 tahun dan kemudian dilanjutkan dengan Yogic Flying telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kemampuan mental, performa akademik, perkembangan otak, kesehatan, kesejahteraan pribadi, perilaku sosial serta lingkungan.

FB/IST

YOGA TERBANG-Gubernur Pastika saat menerima rombongan dari Maharishi University Of Management India yang dipimpin oleh William P. Goldstein di ruang kerjanya Senin (6/6)

Pihaknya berkeinginanan memperkenalkan, melatih serta meminta sisiwa di sekolah untuk rutin melakukan TM Sidhi dua

Pawai Pelajar Tutup Buleleng Education Expo 2016 SINGARAJA – Fajar Bali Setelah berlangsung selama sembilan hari, Buleleng Education Expo (BEE) tahun 2016 resmi ditutup. Gelaran yang baru pertama kali digelar itu berlangsung sukses dan lancar. BEE kali ini ditutup oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST di Tugu Singa Ambara Raja, Minggu (5/6) sore lalu. Penutupan ini dirangkaian dengan pelepasan peserta pawai pendidikan.

Rangkaian kegiatan BEE sudah dimulai dari tanggal 27 Mei 2016 dan berakhir tanggal 4 Juni 2016. Dinas Pendidikan menyelenggarakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) antar siswa SMK se Buleleng, pameran pendidikan, lomba poster antar SMA/SMK, lomba dharma gita antar SMA/ SMK, job fair, olimpiade sains terapan, lomba band akustik, pementasan kesenian dari perwakilan masing-masing kecamatan, diseminasi PTK dan PTS kepala sekolah berprestasi, lomba fashion show serta pawai pendidikan. Pementasan kesenian, job fair, dan pameran dipusatkan di Gedung Kesenian Gede Manik. Pawai pendidikan menjadi kegiatan penutup dalam BEE tahun ini.

Pawai yang mengambil start di depan Kantor Bupati Buleleng ini diikuti oleh ratusan peserta. Perwakilan dari setiap kecamatan menampilkan potensi pendidikan yang ada di masing-masing kecamatan. Mulai dari siswa SD sampai mahasiswa perguruan tinggi memeriahkan pawai ini. Kegiatan ini berakhir di Jalan Udayana. Ditemui sebelum melepas pawai ini, Bupati Agus Suradnyana mengungkapkan banyak prestasi-prestasi yang dirah oleh anak-anak Buleleng belum tersampaikan ke masyarakat. Penyampaian prestasi tersebut terbatas hanya di sekolah dan di kalangan pendidikan.

Padahal banyak prestasi-prestasi ya telah diraih diharapkan mampu memberikan

vibrasi-vibrasi kepada anak-anak yang lain. Menurutnya, melalui Buleleng Education Expo ini dapat menggali apa yang sudah diraih dan apa yang sudah dicapai.

Selain itu, anak-anak yang berprestasi bisa menularkan kepada teman-temannya bagaimana cara untuk meraih prestasi.”Harapan saya, kita menggali potensi untuk membuat anak-anak yang telah meraih prestasi menjadi bangga, merasa mereka dihargai dan memberikan vibrasi kepada anak-anak yang lain. Kita juga bisa mengukur kemampuan kita dan apa yang perlu dibenahi di dunia pendidikan kita,” ungkapnya.

Bupati yang dikenal merakyat ini menambahkan, BEE ini merupakan langkah inovatif dan kreatif yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan. Hal ini menjadi langkah yang konstruktif untuk membangun dunia pendidikan di Buleleng. Pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini. Bupati murah senyum ini juga mengagendakan untuk tahun depan, BEE dimulai pada tanggal 1 Juni. Mengingat 1 Juni merupakan hari lahirnya Pancasila.”Selama ini roh dari Pancasila terbukti bisa menyatukan dan memberikan building character kepada anak-anak kita yang selama ini sudah mulai luntur. Saya juga berharap, BEE kedepan bisa menonjolkan nilainilai Pancasila,”imbuhnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd mengatakan para peserta pawai merumuskan tema besar BEE tahun dalam sebuah pawai dan pagelaran. Karakter setiap sekolah dimunculkan dalam pawai kali ini.”Ya setiap sekolah memunculkan karakter mereka masing-masing. Di sini terlihat bagaimana mereka mengaplikasikan apa yang sudah diraih dan prestasi apa yang sudah didapatkan,”tandas Suyasa. W-008

kali sehari dan hal ini akan dimulai dari siswa sera guru Sekolah Bali Mandara. “Ketika semua siswa dan guru berpartisipasi

dalam latihan TM Sidhi dan Yoga Terbang sebagai satu bagian dari keseharian akademik mereka, maka tidak hanya mempercepat

perkembangan mereka tetapi juga menciptakan pengaruh positif bagi seluruh komunitas di sekitar mereka,” imbuhnya.

Goldstein yang dalam kesempatan tersebut juga didampingi oleh beberapa guru besar dari MUM, Supaya Wenuganen, PH.D, Ashley Deans, PH.D juga menyampaikan rencana pelatihan TM Sidhi dan Yogic Flying yang akan dilaksanakan dari tanggal 27 Juni -10 Juli 2016 dan juga akan dibarengi dengan penelitian tentang efek pelaksanan TM dan Yogic Flying bagi siswa Bali Mandara. Kemudian dalam enam bulan kedepan akan disampaikan perkembangan otak siswa sesudah siswa mempraktekkan TM Sidhi dan Yogic Flying. “Nanti selain nilai raport hasil belajar, siswa juga akan mendapat hasil perkembangan otak setelah rutin melakukan meditasi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan ketertarikan MUM untuk mengembangkan pertanian tanaman organik di Bali, mengingat tanaman organik akan memberi manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh manusia disamping juga akan

kembali membangkitkan sektor pertanian yang ada. Ditambahkan dengan melakukan TM Sidhi serta Yogic Flying dan ditambah dengan mengkonsumsi makanan organik maka pihaknya berkeyakinan tubuh akan menjadi sehat, pikiran tenang sehingga segala bentuk aktivitas dapat dilakukan dan akan tercipta kedamaian di alam semesta ini.

Menanggapi rencana pengembangan pertanian organik, Gubernur Pastika yang saat itu didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tia Kusuma Wardhani serta Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra merespon positif rencana tersebut dan meminta agar hal itu dikordinasikan dengan SKPD terkait. “Saya senang dan bangga atas perhatian besar yang diberikan oleh Maharishi University of Management terhadap Bali, pertanian organik sangat sejalan dengan program Pemprov dalam mewujudkan Pemprov Bali Sebagai Green Province, untuk itu saya akan koordinasikan dengan SKPD terkait agar segera direalisasi,” ujarnya. W-019*

IKIP PGRI Bali

Gelar Workshop Standar Penjaminan Mutu Internal DENPASAR Fajar Bali Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (IKIP) PGRI Bali, Dr. I Made Suartana, SH.,M. Hum, menyatakan kegiatan workshop ini bertujuan untuk Menyempurnakan SMPI yang telah dimiliki oleh IKIP PGRI Bali selama ini.

Terlebih terkait era MEA pihaknya terus melakukan upaya penyesuaian dengan perkembangan zaman. Workshop tersebut berlangsung selama dua hari, tanggal 6-7 Juni 2016, serta di ikuti 70 orang pejabat struktural di lingkungan IKIP PGRI Bali.

Hadir sebagai Narasumber, Prof. Dr. Nyoman Sadra Dharmawan serta Prof. Dr. Ida Ayu Gede Yadnyawati. Ia berharap kehadiran para narasumber mampu menyempurnakan SMPI yang telah ada.

“Acuan dari SMPI adalah standar nasional perguruan tinggi yang kita buat , payungnya standar nasional perguruan tinggi yang ditetapkan oleh lembaga kami, kemudian payung dari itu namanya standar nasional pendidikan tinggi, turun lagi, kita sepakati, membuatlah kita standar nasional perguruan tinggi IKIP PGRI Bali, turun lagi menjadi budaya mutu kemudian melahirkan SMPI,” terangnya.

IKIP PGRI Bali, menyandang predikat terbaik antar IKIP PGRI se Indonesia, oleh karena itu, Rektor mengajak semua komponen di lingkungannya meningkatkan kualitas demi mempertahankan predikat ini. “Mempertahankan lebih sulit daripada meraih, predi-

kat ini tentu membuat kita bangga namun disisi lain, beban berat bagi kita menjaganya,” tandasnya.

Dalam sambutannya, Drs. I Gusti Lanang Rai Arsana, M.Pd, yang bertindak selaku ketua panitia menjelaskan, dengan diselenggarakannya workshop ini mampu menciptakan persamaan persepsi tentang tata kelola IKIP PGRI Bali berdasarkan UU No 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, tersusunnya sistem penjaminan mutu internal IKIP PGRI Bali menuju perguruan tinggi yang mendunia, serta tersusunnya rencana tindak lanjut implementasi dokumen SPMI (dokumen akademik, dokumen non akademik dan dokumen mutu).

Otonomi Perguruan Tinggi lanjut Lanang Rai, mengamanatkan bahwa Perguruan Tinggi harus mengelola secara mandiri pengawasan atas pendidikan tinggi yang diselenggarakannya. Sedangkan Pemerintah tetap memiliki wewenang mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan secara transparan untuk dipertanggungjawabkan kepada masyarakat (akuntabilitas publik). Oleh karena itu struktur pengawasan harus berkarakter horizontal sesuai yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan.

Standar Nasional Pendidikan menetapkan struktur pengawasan horizontal menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Sedangkan penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk

FB/GD

Rektor IKIP PGRI, Dr. I Made Suarta, S.H., M.Hum, di damping narasumber Prof. Nyoman Sadra Dharmawan serta Prof. Ida Ayu Gede Yadnyawati, saat memulai Workshop SMPI, Senin (6/6) kemarin.

memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Struktur Pengawasan dilakukan oleh 3 unsur yaitu perguruan tinggi, masyarakat/ stakeholders dan Pemerintah.

Di dalam Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi ketiga unsur tersebut telah diposisikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dalam menjalankan penjaminan mutu perguruan tinggi.

Dr. I Made Suarta menambahkan, Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi di perguruan tinggi oleh perguruan tinggi (internally driven) untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi secara berkelanjutan sebagaimana diatur oleh pasal 50 ayat (6) UU Sisdiknas juncto Pasal 91 PP no 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidi-

kan. Kegiatan ini mencakup mulai dari perencanaan, penerangan, pengendalian dan pengembangan standar mutu perguruan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sehingga stakeholder baik internal maupun eksternal memperoleh kepuasan.

Mengenai tahapan kegiatan, Suarta menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan dalam SPMI meliputi landasan ideal penjaminan mutu akademik, pelaksanaan penjaminan mutu, evaluasi diri, audit internal dan koreksi. Pelaksanaan SPMI akan mencapai hasil yang optimal apabila memenuhi beberapa persyaratan yaitu apabila disertai dengan komitmen, perubahan paradikma, dan sikap mental para pelaku proses pendidikan tinggi, serta pengorganisasian penjaminan mutu.

M-009

PMI Badung Komit Penuhi Panggilan Kemanusiaan Tingkatkan Layanan Transfusi PMI , Diskes dan RSUD Teken MoU MANGUPURA-Fajar Bali Menindaklanjuti Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 92 tahun 2015 tentang petunjuk teknis program kerjasama antara Puskesmas, unit Transfusi darah dan rumah sakit dalam pelayanan darah untuk menurunkan angka kematian ibu direspon secara cepat oleh Pemerintah bersama PMI Kabupaten Badung dengan melakukan penandatanganan kerjasama atau MOU. Penandatangan MOU antara PMI, Dinas kesehatan dan Rumah Sakit Kabupaten Badung Mangusadha dilaksanakan di Ruang rapat Sekda Badung di Mangupara, Senin (6/6) kemarin.

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung yang juga selaku Ketua PMI Badung usai penanda tanganan MOU menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk kepatuhan kepada permenkes, yang telah memberikan perintah kepada Puskesmas, RSUD, PMI untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama dalam mencegah kematian Ibu akibat kekurangan darah pasca melahirkan, kegiatan ini menurutnya juga terkait dengan hasil Rakornas PMI

di Jakarta.

Kegiatan yang diorienatasikan untuk panggilan tugas kemanusiaan ini memang perlu dilakukan sinergitas yang diaktualisasikan dalam bentuk perangkat kerjasama , konsolidasi sesuai dengan Peraturan menteri kesehatan dalam rangka pelayanan darah yang berkualitas. lebih lanjut Kompyang Swandika mengatakan bahwa PMI wajib tunduk dengan peraturan menteri kesehatan dan membantu pemenuhan pelayanan darah bukan semata mata untuk mencegah kematian ibu, namun juga diorientasikan dan didedikasikan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. menurutnya bahwa selama ini antara pemerintah dan PMI telah terbangun senergi dengan melalui dinas kesehatan beserta perangkatnya termasuk Puskesmas dan RSUD. Hal ini tentunya sesuai dengan tugas tugas PMI yakni untuk membantu pemerintah dalam layanan transfusi darah.

Ketua PMI Badung Kompyang Swandika juga menyampaikan bahwa pihaknya atas nama PMI Kabupaten

FB/HERY

Sekkab Badung Kompyang R. Swandika tandatangani Penandatangan MOU antara PMI, Dinas kesehatan dan Rumah Sakit Kabupaten Badung Mangusadha dilaksanakan di Ruang rapat Sekda Badung di Mangupara, Senin (6/6) kemarin.

Badung menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena telah terbangun sinergi yang baik. “mudah mudahan dengan mou ini kita akan semakin diikat untuk mendedikasi-

kan diri bersama untuk menyambung kehidupan. apa yang dilakukan ini merupakan langkah kongkrit serta dukungan penuh pemerintah melalui dinas kesehatan beserta jajarannya

sehingga ketersediaan darah di PMI Badung aman, mari kita terus galakkan sosialisasi, dan mengharapkan dukunagan dari segenap stakeholders sehingga panggilan kemanuisaan ini dapat dilaksnakan dengan baik serta kita dapat mewujudkan PMI Badung mandiri sekaligus menjadi Bank darah,” pungkasnya Sementara Kadis kesehatan kabupaten Badung, Dr Gd putra Suteja mengatakan bahwa kerjasama Tripartid, kesepahaman terkait ketersediaan darah, bukan semata untuk ibu hamil saja, hal ini dilakukan karena kondisi nasional memang kematian ibu hamil cukup tinggi namun angka kematian ibu hamil di Kabupaten Badung telah tercapai target, namun perlu diantisiapasi kedepan peran puskesmas, banyak situasi yang perlu dukungan ketersediaan darah, maka melalui puskesmas diharapkan dapat menyiapkan langkah langkah dengan inovasi menemukan donor darah aktif sehingga cukup untuk pemenuhan kebutuhan darah di Badung.

Menurutnya pentingnya donor dan pemenuhan darah bagi Ibu hamil ini memang karena kebanyaakan

kematian ibu karena perdarahan pasca persalinan, untuk itu pihaknya mewakili pemerintah menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada PMI atas kerjasama PMI badung, sehingga tugas kepalang merahanan dapat terjaga dan berjalan denang baik di badung.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur RSUD Badung, yang mengatakan bahwa penandatanganan MOU ini penting terlebih bagi rumah sakit amat sangat membutuhkan ketersediaan darah , demikian juga komponen darah lainnya, mudah mudahan pemenuhan kebutuhan komponen darah dapat dipenuhi dengan MOU ini. Seraya dilengkapi dengan penyampaian Laporan persediaan darah di badung oleh Kabid pelayanan RSUD Badung DR Nuraija, yang melaporkan persediaan darah cukup aman di Badung. Kegiatan penanda tanganan MOU ini dihadiri langsung oleh kadis kesehatan dr. Gd Putra suteja, beserta seluruh kepala Puskesmas di badung , kepala RSUD badung Dr Sri Bintang beserta jajarannya serta segenap pengurus PMI kabupaten Badung. R-014* Layouter: Manik Layouter: Manik

PENDIDIKAN

FAJA R BALI

SELASA, 7 JUNI 2016 l Tahun XVI

Wujud Nyata Kontribusi STIKES Bali ke Masyarakat Mahasiswa Program Profesi Nears, PKL di Desa Pemogan STIKES Bali berupaya meningkatkan kontribusi kepada masyarakat melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sebelumnya STIKES Bali meraih empat penghargaan berturut-turut dari PMI, sebagai satu-satunya lembaga pendidikan tinggi yang rutin menggelar aksi donor darah.

DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali, kembali melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa semester X program profesi Nears.

PKL tahun ini mengambil tempat di Desa Pemogan, Denpasar Selatan, rencanaya akan di gelar selama 6 minggu, dari tanggal 6 Juni-17 Juli 2016. Sejumlah 188 mahasiswa mengikuti PLK ini, terdiri dari 64 laki-laki dan 124 perempuan.

Ketua STIKES Bali, Drs. I Ketut Widia, BN.Stud., M.M. memaparkan, PKL sudah menjadi kewajiban sebuah lembaga pendidikan tinggi, karena termasuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. “Sejatinya semua mahasiswa kami yang terlibat PKL kali ini sudah dinyatakan lulus, namun mereka harus melalui tahapan praktek di dalam lingkungan masyarakat,” paparnya.

Ketut Widia, menambahkan sesuai dengan visi Pembangunan Kesehatan 2010-2015 yang dicanangkan Kemenkes RI yaitu Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadailan. Pemprov Bali menindak lanjuti dengan visi gerakan Bali Sehat menuju Bali

aman dan sejahtera berdasarkan landasan Tri Hita Karana. Untuk mencapai visi tersebut, maka peranan masyarakat sangat diperlukan. Mahasiswa STIKES Bali berkewajiban memberikan pengalaman mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah dengan menggunakan pendekatan ilmiah, meliputi praktek asuhan keperawatan komunitas, keluarga dan lansia yang terdiri dari empat kajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Melalui PKL ini, imbuh Widia, diharapkan mahasiswa bersama masyarakat mampu mengumpulkan data dengan metode survei untuk mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat.

Selanjutnya menyusun prioritas masalah kesehatan masyarakat, menyusun rencana tindakan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat dan melakukan evaluasi terhadap tindakan yang sudah dilakukan serta membina keluarga rawan atau resiko tinggi dalam bidang kesehatan di wilayah kerja masingmasing.

Selanjutnya, mahasiswa diharapkan melaksanakan tugas manajerial, baik di institusi pelayanan maupun komunitas.

Pelaksanaan kegiatan ini dilaku-

FB/GEDE

STIKES BALI-Pembukaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa jurusan Nears, bertempat di Kantor Kepala Desa Pemogan, Densel.

kan di dalam gedung bersama petugas puskesmas maupun berpartisipasi dalam kegiatan puskesmas dalam menyusun laporan kegiatan kerja lapangan.

Untuk PKL tahun ini, mahasiswa dibagi menjadi 18 kelompok. Yakni, 1 kelompok di tempatkan di posko (Kantor Kades Pemogan) serta 17 kelompok di distribusikan ke 17 dusun yang ada di Desa Pemogan. Masingmasing kelompok terdiri dari 10-11 orang.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan, Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, M.kes. memberikan apresiasi kepada STIKES Bali karena kegiatan PKL ini memberikan banyak manfaat. “Bebarapa waktu lalu STIKES Bali melakukan PKL di Desa Serangan, hasilnya angka DB (Demam Berdarah)menurun. Semoga di Desa Pemogan kegiatan PKL ini juga memberi manfaat yang

positif,” harapnya.

Dirinya menyoroti masalah persepsi tentang orang gila.

Menurutnya, kata orang gila tidak pantas. Ironisnya lagi, kebanyakan dari mereka justru dikucilkan oleh keluarganya sendiri. Ia mengajak masyarakat lebih memperhatikan mereka.

“Sebutlah dengan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa),” imbaunya.

Menurut, dr. Luh Putu, pembangunan kesehatan tidak bisa seperti membangun rumah.

Pembangunan kesehatan memerlukan waktu setidaknya lima tahun. Dalam kesempata itu, ia memberikan sosialisasi mengenai tiga pilar kesehatan. Pertama, paradigma sehat artinya jangan begitu sakit baru mencari rumah sakit. Kedua penguatan pelayanan kesehatan.

Yang terakhir, setiap penduduk harus memiliki jaminan kesehatan. M-009

7

Bupati Suwirta Motivasi Atlet Porsenijar SEMARAPURA-Fajar Bali Perhatian Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta terhadap Atlit Porsenijar Klungkung yang melaksanakan lomba di tingkat Provinsi, guna memajukan olahraga di Kabupaten Klungkung berkunjung ke tempat menginap para Atlit di Denpasar. Bupati Suwirta memberikan motivasi sekaligus melihat kondisi para atlit Porsenijar selama berada di penginapan atlit, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Nyoman Mudarta beserta para Official Minggu (5/6) lalu.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Nyoman Mudarta menyampaikan bahwa Klungkung untuk sementara memperoleh 12 Medali Emas, 16 Medali Perak, 57 Medali Perunggu. Dengan jumlah kontingen sebanyak 400 orang yang terdiri atas kontingen olahraga 300 orang dan kontingen seni 100 orang.

Pelaksanaan lomba dibagi menjadi 2 yaitu olahraga pada tanggal 2-9 Juni meliputi cabang atletik, pencak silat, bulu tangkis, renang, tenis meja, bola voli, volley pantai, taekwondo, catur, panjat tebing, judo, karate, dan tarung drajat.

FB/SARJANA

Atlit Porsenijar Klungkung diberikan motivasi oleh Bupati Klungkung di Denpasar

Untuk sementara ini Cabang olahraga atletik paling banyak menyumbangkan emas untuk Kabupaten Klungkung. Bupati Suwirta dalam kunjungannya mengapresiasi perolehan medali yang sudah didapatkan oleh Atlit-atlit Porsenijar selama lomba berlangsung. Bupati Suwirta juga berpesan kepada seluruh atlit agar spirit atlit bisa meningkat dan menjadi lebih baik lagi, ”Pemenang sejati adalah pemenang yang membiarkan orang lain mengatakan bahwa kita yang menjadi pemenang,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga ber-

harap “Ketika mengikuti eventevent olahraga di Kabupaten Klungkung jangan merasakan event itu hal kecil,” pesannya.

Pihaknya berpesan atletatlet dan seniman yang mengikuti porsenijar diminta tetap menjaga kondisi dengan baik, mematuhi intruksi yang diberikan pelatih dan berjuang sekuat tenaga agar memperoleh hasil yang maksimal.

Selain atlet dan seniman, offisial beserta panitia senantiasa bahu-membahu menjaga kebersamaan dan kekompakan dengan melakukan komunikasi dan koordinasi yang intensif dan harmonis. W-010

DPD RI Rapatkan Jajaran Kemenhukam dan Imigrasi se-Bali

Wedakarna Bahas Overstay Turis, Kasus Amokrame Hingga Penyalahgunaan Visa Kerja WNA DENPASAR-Fajar Bali Satu persatu masalah di Bali coba diuraikan oleh DPD RI, termasuk dibidang tenaga kerja, pariwisata dan kesra. Salah satunya dengan adanya aduan masyarakat terkait keberadaan turis overstay, masalah WNA pembunuh polisi Amokrame, penyalahgunaan visa turis untuk bekerja hingga pelayanan imigrasi disejumlah pintu masuk Bali. Semua itu dibahas oleh Senator DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III dihadapan jajaran kanwil agama Provinsi Bali dan sejumlah kepala imigrasi di Kantor Kanwil.

Dalam pemaparan tersebut Gusti Wedakarna menyampaikan pandangannya terhadap kinerja dari jajaran Kanwil Kemenhukham Bali disegala lini termasuk bagaimana seharusnya pengawasan UU No.6 Tahun 2011 tentang ke Imigrasian.

“Saya meminta kepada jajaran Imigrasi, agar segera menuntaskan 121 kasus pelanggaran imigrasi. Jangan sampai citra imigrasi menjadi tercoreng atas kasus Amokrame yang ternyata izin tinggalnya sudah overstay hingga lebih dari 6 bulan. Ini akan jadi sorotan. Jika sudah ada bukti, langsung saja proses deportasi. Saya juga sampaikan agar tim gabungan baik dari Polri, pemerintah dan TNI agar bisa bekerja maksimal. Ini juga

FB/IST

SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Kanwil Kementrian Hukum dan HAM dan Pimpinan Imigrasi se-Bali

erat kaitannya dengan penyalahgunaan terhadap VISA. Disatu sisi saya mengerti beban kerja jajaran Imigrasi yang bertambah berat terlebih dengan adanya 175 negara yang bebas VISA. Tugas saya memberikan dorongan agar nanti nilai evaluasi jajaran di Bali bisa baik dimata pusat,” ungkap Gusti Wedakarna.

Hal lainnya yakni terkait dengan perkembangan kasus pidana oknum Imigrasi yang terkendala masalah hukum yakni Hendri R Purba dan Wachid Kuntjoro Djati terkait kasus pemerasan turis China. “Saya sudah dapat laporan bahwa bahwa staf yang bermasalah hukum ini sudah bebas dari penjara dan telah dimutasi ke Papua, itu bagus. Nanti saya usulkan kementerian agar

semua staf imigrasi yang pernah bermasalah bisa dimutasi keluar Bali, jika perlu didaerah perbatasan. Secara moral ini akan memberikan keadilan pada rakyat Bali. Ini juga membantu Naca Cita Jokowi dibidang hukum. DPD RI akan memonitor ini sampai tuntas,” ungkap Gusti Wedakarna.

Dan berikut sejumlah hasil RDP yang akan menjadi rekomendasi DPD RI yakni 1) Penguatan Tim Gabungan antara Imigrasi dan aparat dalam memproses pelanggar imigrasi.

Prioritas pelanggaran 121 kasus pelanggaran imigrasi per 2016 2) Mensiasati kekurangan staf imigrasi dengan mekanisme penempatan (replacement) PNS 3) Memonitor Rekomendasi DPD

RI saat kunker bersama Dirjen Imigrasi di Airport terkait fasilitas tambahan ke imigrasian di Airport yakni pengadaan CCTV, counter tandem, tempat supervisor imigrasi sesuai standar internasional (koordinasi dengan AP dan Kementerian BUMN), 4) Dukungan pemindahan Lapas Kerobokan keluar Kerobokan (sesuai permintaan Bendesa Adat Kerobokan). 5) Penempatan SDM Pribumi Bali sebagai prioritas petugas dicounter imigrasi dengan memperhatikan aspiriasi dari masyarakat.

Perlu peningkatan kualitas tata krama, keramahan dan pelayanan di airport. 6) DPD RI mendukung hibah gedung dan lahan imigrasi di Singaraja dari Pemkab Buleleng dan mendukung peningkatan jumlah SDM yang ada mengingat Kantor Imigrasi Singaraja memiliki area kerja hukum cukup luas yakni di Singaraja, Jembrana dan Karangasem. 7) Terkait dengan telah dibangunnya pos pengamanan di Lapas Kerobokan, maka diminta agar Kalapas segera mengirimkan surat kepada Kapolda terkait pengisian pos polisi untuk menjaga keamanan Lapas Kerobokan. 8) Pembahasan terkait miss komunikasi terkait kesalahan penurunan penumpan Air Asia Internasional di kedatangan domesik Airport yang telah diklarifikasi. (humas)

Seleksi Guru Kontrak di Buleleng, 7 Orang Memilih Absen

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR

SINGARAJA – Fajar Bali Dalam pelaksanaan seleksi guru kontrak di Kabupaten Buleleng, Senin (6/6) pagi kemarin, sebanyak 7 orang justru memilih absen. Para calon guru kontrak dari Kecamatan Gerokgak tampak telah hadir lebih awal dari ketentuan waktu yang ditetapkan panitia. Para peserta menggunakan delapan ruangan di SMP Negeri 3 Singaraja untuk melakukan tes wawancara. Proses wawancara dengan tim seleksi terdiri atas Kepala UPP Kecamatan dan pengawas yang telah berkwalifikasi S2.

Sementara bagi yang mendapat nomor lebih besar, terlihat dengan setia menunggu giliran untuk masuk ke ruangan mengikuti tes wawancara yang dilakukan oleh panitia seleksi.

Dari ketentuan waktu tes maksimal 20 menit ternyata ada juga yang melebihi waktu terse-

Seleksi guru kontrak Kabupaten Buleleng

but. Sebaliknya ada juga waktu yang dimanfaatkan kurang dari 20 menit. Dari jumlah pendaftar sebanyak 148 orang, sebanyak 7 orang diantaranya absen. Informasi dari panitia bahwa dari jumlah tersebut 2 diantaranya

FB/AGUS

calon guru kelas dan 5 diantaranya adalah calon guru penjaskes. Kadis Pendidikan Gede Suyasa saat dikonfirmasi, pelaksanaan hari pertama tes wawancara untuk kecamatan Gerokgak berjalan sesuai ketentuan. Dan 7 orang

yang absen disebabkan karena yang bersangkutan diantaranya telah diangkat sebagai tenaga kontrak pada instansi yang lain.

“Dalam pelaksanaan tes wawancara yang dilakukan kepada para calon guru kontrak berjalan dengan lancar,” katanya.

Sesuai jadwal hari ini, Selasa (7/6) panitia akan melaksanakan seleksi wawancara kepada para pelamar dari Kecamatan Tejakula. Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 1.304 orang pelamar telah mengajukan lamaran sebagai calon guru kontrak. Rincian sebanyak itu dikelompokkan menjadi dua yakni guru kelas sebanyak 1.098 dan Guru Penjas sebanyak 206 orang. Dari jumlah tersebut hanya tiga orang yang dinyatakan gugur karena pelamar bukan sarjana pendidikan dan tidak mengabdi. W-008

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR

Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600

MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran

Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur

Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016

Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.

Layouter: Manik Layouter: Manik

EKONOMI

8 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Asosiasi Pariwisata Dorong Kemampuan SDM DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan asosiasi kepariwisataan hendaknya turut berperan dalam peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama bagi pekerja di sektor industri pariwisata. Hal tersebut disampaikan, Ketua Pacific Asia Travel Association (PATA) Bali dan Nusa Tenggara Chapter, Ida Bagus Sidharta Putra, Senin (6/6) di Renon, Denpasar.

Diakuinya, peningkatan SDM merupakan salah satu langkah untuk menghadapi persaingan tenaga kerja lokal di tahun Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sebagai asosiasi pariwisata internasional PATA wajib memberikan fasilitas dalam hal pengembangan skil atau keahlian bagi tenaga kerja profesional yang bergerak di sektor jasa pariwisata.

Sehingga dalam persaingan MEA tersebut tenaga kerja Bali khususnya akan lebih banyak mendapatkan peluang bekerja di negara-negara Asean.

“Sebenarnya yang harus kita lakukan sekarang (masuk MEA) harus mengekspor tenaga kita keluar. Bukan harus menerima karena tenaga-tenaga kerja dan populasi kita luar biasa.

Kalau sampai tenaga kerja luar banyak yang masuk maka hancurlah kita,” jelasnya, seraya berharap, tenaga kerja lokal Bali ini agar memiliki kemampuan yang lebih kompetitif dan

mampu melindungi dirinya sendiri serta industri tempatnya bekerja. “Ini juga untuk mempertahankan lifestyle kita untuk melestarikan budaya Bali. Kalau kemampuan tenaga kerja Bali ini tidak di up grade maka, tenaga luar masuk dan kita kehilangan pekerjaan,” ujarnya.

PATA dalam perannya dikatakan, untuk mengupgrade keahlian tenaga kerja Bali disebutkannya telah melakukan beberapa hal antara, workshop-workshop yang bekerjasama dengan asosiasiasosiasi bersangkutan. “Target dari PATA harus mampu mengambil kesempatan MEA. Karena MEA tidak jelas siapa yang harus mengklasifikasi dan siapakah yang harus memproteksi kita.

Nah kita mengambil step ini sesuai dari informasi pusat dan kebutuhan industri pariwisata agar bisa melindungi industri, tenaga kerja dan destinasi kita,” sebutnya.

Ditambahkan, sekarang ini cukup banyak permintaan ekspor tenaga kerja lokal Bali yang profesional seperti, terapis Spa dan tenaga pelaut. “Permintaan terapis Spa itu luar biasa kita sampai kekurangan terapis.

Permintaan datang dari Singapore, Maldiv juga India. Ini terbukti tenaga terapis kita memiliki demand yang sangat tinggi jadi, mereka perlu kita lindungi dengan mengupgrade ilmunya,” pungkas Sidharta. M-004

Ternak Ayam Buras di Desa Babahan, Dinilai Provinsi Bali TABANAN-Fajar Bali Ternak ayam buras di banjar dinas Babahan Kanginan, Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan dinilai tim Lomba Agribisnis Ternak Ayam Buras tingkat Provinsi, Senin (6/6) kemarin.

Kelompok Tani Ternak (KTT) Tunas Baru sebagai wakil Pemkab Tabanan. Selain Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tabanan, I Wayan Kotia, hadir pula Ketua Tim Penilai Lomba dari Propinsi Bali, Agus Suryawan beserta rombongan tim, Camat dan Perbekel serta tokoh adat setempat.

KTT yang dikukuhkan pada 10 pebruari 2010 ini beranggotakan 20 orang anggota dengan komoditas unggulan Ternak Ayam Buras. Disamping itu, kelompok ini juga bekerjasama dengan LPD Desa Adat Babahan sebagai mitra permodalan dan juga menjalin kerjasama dengan pengepul ayam buras, terutama untuk upakara, jelas Ketua KTT Tunas Baru, I Nyoman Wardana.

Adapun tujuan kelompok kami adalah meningkatkan kepemilikan populasi ternak per-anggota kelompok, meningkatkan produktifitas ternak, meningkatkan pendapatan para anggota kelompok, menyerap tenaga kerja di wilayah kelompok dan membantu dalam upaya pelestarian lingkungan dengan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gisi dan pendapatan.

Disamping itu pula, untuk aspek usaha agribisnis hulu telah dilaksanakan usaha pembibitan dan vaksinasi.

Kami telah mampu membuat bibit sendiri dengan sistem indukan, dalam hal pengadaan pakan dilakukan bersama-sama sesuai dengan RDKK (rencana difinitife kebutuhan kelompok). Dalam pengelolaan dilakukan sistem semi intensif, yaitu, kandang anakan dan indukan dipi-

sah, kandang jaring untuk indukan dan kandang baterai untuk anakan. Kandan kami ini berdiri di lahan seluas 1/2 are yang merupakan kandang bersama para anggota kelompok, pungkasnya.

Pada saat itu Kadis Peternakan Kabupaten Tabanan I Wayan Kotia mengatakan, besar sekali harapan kami untuk bisa memberikan pembinaan kepada kelompok Tani Ternak unggulan kami. “Saya harap dengan adanya lomba ini bisa meningkatkan antusias anggota kelompok untuk meningkatkan produksinya”, katanya.

Dia juga berharap, agar ketua kelompok beserta anggota memberikan informasi yang riil pada para tim penilai.

“Berikan yang terbaik serta berikan informasi yang riil kepada tim penilai, sehingga informasi itu bisa dinilai dengan baik oleh para tim penilai”, jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai, Agus Suryawan mengatakan, dari sekian kelompok yang ada di Tabanan, KTT Tunas Baru harusnya berbangga karena telah mewakili Kabupaten Tabanan. Dengan kepercayaan yg diberikan Pemkab Tabanan, hendaknya KTT Tunas Baru bisa menunjukan hasil yang optimal serta kinerja yang maksimal, sehingga akan berhimbas kepada penghasilan anggota kelompok.

Dia juga menambahkan, dalam hal penilaian, kalau dinilai sendiri pasti sudah merasa bagus, dan kalau orang lain yang menilai pasti akan didapatkan kelemahan.

“Maka itulah tugas kami disini, dengan penilaian ini kita bisa mengetahui kelemahankelemahan kita dan segera dapat bisa dibenahi bersama”, jelasnya.serata menyebut 4 aspek yang dinilai, diantaranya, aspek agribisnis hulu, aspek usaha budidaya, aspek usaha agribisnis hilir, aspek kelembagaan. W-004

FAJA R BALI

SELASA, 7 JUNI 2016 l Tahun XVI

Bank BPD Bali Bersihkan Sanur Kauh Lingkungan yang bersih akan menciptakan sebuah lingkungan sehat dan indah.

Guna mengujudkan hal tersebut diperlukan sebuah aksi nyata untuk dapat mewujudkan lingkungan bersih, sehat dan indah. Seperti telah diwujudkan aksi nyata pembersihan lingkungan serta ditunjang dengan penyerahan sarana penunjang kebersihan oleh Bank BPD Bali, Senin (6/6) di pantai Mertasari, Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan.

DENPASAR-Fajar Bali Sebagai wujud komitmen Bank BPD Bali untuk selalu peduli pada lingkungan terutama kebersihan, telah diserahkan 1 (satu) unit motor gerobak standar sampah roda tiga kepada Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh, Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Renon, I Gede Arimbawa yang diterima langsung

oleh Kepala Desa Sanur Kauh, Made Ada. Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Renon, I Gede Arimbawa disela penyerahan bantuan mengakuyi, penyerahan bantuan ini sekaligus dirangkai sengan kegiatan gotong royong pembersihan sampah di sekitar lingkungan pantai Mertasari diikuti juga oleh seluruh pedagang di lingkungan pantai Mertasari.

Diharapkan, dengan telah diserahkan bantuan yang di-

berikan, pengelolaan sampah di Desa Sanur Kauh dapat berjalan dengan lebih baik. Sehingga, kawasan Desa Sanur Kauh akan menjadi kawasan yang bersih, sehat dan indah dapat terwujud. “Dengan apa yang telah kami lakukan setidaknya akan bisa mengwujudkan lingkungan bersih dan sehat dapat terujud serta mendukung provinsi Bali menjadi Bali Green & Clean,” harapnya.

Acara tersebut juga di-

FB/GD AGUNG

BANTUAN-Penyerahan 1 (satu) unit motor gerobak standar sampah roda tiga kepada Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang diserahkan oleh Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Renon, Bapak I Gede Arimbawa kepada Kepala Desa Sanur Kauh, Bapak Made Ada.

hadiri Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil & Mengah Kota Denpasar,Made Erwin Suryadarma Sena yang merupakan

bapak angkat kebersihan untuk Desa Sanur Kauh serta Kepala Bagian Humas & CSR Bank BPD Bali, A.A. Made Agung. M-004

Gelombang Tinggi, Sebulan Petani Garam Tidak Berproduksi Stok Garam Habis, Bekal Juga Habis SEMARAPURA-Fajar Bali Akibat terjangan gelombang besar beberapa waktu lalu, bukan saja merusak sejumlah perahu nelayan di Desa Kusamba dan sekitarnya, hal serupa juga dialami oleh petani garam, Karangdadi, Desa Kusamba.

Salah satu petani garam di wilayah ini, Ketut Kaping, Senin (6/6) kemarin menyebutkan, ombak besar menyebabkan petani garam tidak bisa berproduksi sejak sebulan lalu.

Nasib yang dialami Ketut Kaping juga dialami oleh 16 petani garam lainnya dan tidak berproduksi kecuali duduk-duduk menunggu nasib saat ombak mereda dan terik matahari. “Kami semua hanya bisa duduk-duduk menunggu saat gelombang besar reda, biasanya ombak tidak sebesar ini. kalaupun dipaksakan berproduksi, rugi. Jemuran bahan

FB/SARJANA

Lahan petani garam di Karangdadi Kusamba tersapu gelombang, sehingga tidak bisa berproduksi sebulan ini

garam disapu gelombang lagi,” tuturnya pilu.

Bahkan dituturkannya pula, ada dua petani garam lainnya, gudang penyaringan bahan garamnya tersapu gelombang sehingga tidak memiliki peralatan

apapun untuk membuat garam.

“Kami hanya bisa pasrah, padahal matahari terik, bagus.

Namun gelombangnya tidak surut,” terangnya. Permintaan pasar terhadap garam Kusamba tidak bisa dipenuhi mengingat

tidak ada produksi. Permintaan ini datangnya dari Denpasar (Jalan Gatsu dan Jalan Melati) sangat tinggi.

Ketut Kaping menyebutkan, stok garam petani di kelompoknya sudah habis terjual semuanya.

“Stok garam kami sudah habis terjual dua minggu lalu. Kami tidak memiliki apa-apa lagi, padahal hari Rabu ini mau Piodalan Buda Cemeng Kelau, beli bahan sesajen,” tuturnya. Disebutkannya, petani garam yang ratarata dari keluarga tidak mampu, sudah sejak seminggu lalu kehabisan bekal dan mengandalkan pinjaman dari tetangga untuk beli beras. Bahkan permintaan garam super untuk ekspor sama sekali tidak bisa dipenuhi, akibat tidak berproduksi sejak awal tahun ini.

Harga garam jenis lokal untuk 2,5 kg biasanya dijual Rp 4.000

bila permintaan sedikit dan bisa mencapai Rp 7.000 pada saat permintaan banyak. Sedangkan untuk garam super kualitas ekspor untuk 1 kg dijual termurah Rp 7.000. Ketut Kaping yang garamnya pernah di ekspor ke Jepang dan Amerika menyebutkan permintaan ekspor ada namun justru eksportirnya yang justru tidak ada.

Bantuan dari Pemkab Klungkung juga untuk membranding garam agar dijual di pasar lokal dan minimarket dirasakannya masih wacana saja. “Pernah ada rapat dengan Pemkab soal garam sekali, namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut,” ungkapnya. Hanya yang dibutuhkan saat ini bagi dirinya dan kelompoknya adalah bantuan uluran tangan pemerintah, “Payuk jakan tiange sube telah, kalau ada bantuan tiang tunas,” tandasnya. W-010

Uji Kompetensi

Perias Jakarta Bersaing dengan Pengelola Salon Desa GIANYAR- Fajar Bali Tata rias pengantin Bali kini makin menglobal. Peminatnya tidak hanya dikalangan para pengantin di Bali saja, namun juga di daerah lain. Hal ini terbukti saat diadakan uji kompetensi tata rias Bali, ada beberapa perias penganti asal Jakarta yang ikut uji kompetensi, yang diadakan di LPK Putra Intan (6/6). Ikut sertanya para perias pengantin dari Jakarta untuk ikut uji kompetensi tata rias pengantin Bali menarik perhatian Ketua TP.PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra.

Menurutnya ini seperti dua sisi mata uang yang berbeda. Disatu sisi sangat membanggakan , seni dan budaya Bali khususnya di bidang tata rias pengantin

diminati daerah-daerah lain.

Namun disisi lain, harus disikapi serius oleh para penggiat bisnis salon di Bali. Jangan sampai, keterampilan merias pengantin Bali diambil alih oleh para perias dari luar daerah dan membuka bisnis di Bali. Sedangkan kita yang di Bali hanya bisa menjadi penonton saja.

“Saya sangat berharap para pengelola salon khususnya salon desa, menjadi lebih terpacu dengan hal ini. Dengan ketertarikan para perias dari Jakarta ini untuk belajar tat arias pengantin Bali, harus dijadikan cambuk untuk terus memperdalam keterampilan diri,” tegas Ny. Adnyani Mahayastra Dengan semakin seringnya diadakan pelatihan tata rias, Ny. Adnyani Mahaystra yakin para

perias pengantin Bali khususnya dari salon desa tidak akan kalah dengan daerah lain asalkan mau tekun dan terus belajar. Ia yakin, taksu tata rias pengantin Bali, masih dipegang oleh orang Bali asli.

Berdasarkan data ,ada sekitar 25 orang yang mengikuti uji kompetensi tat arias pengantin Bali saat itu. Selain perias dari Jakarta, ada beberapa pengelola salon desa yang ikut uji kompentensi tata riang pengantian Bali, seperti salon desa Pering, Desa Petulu, Desa Lodtunduh, Desa Singakerta, Desa Pejeng, Desa Bukian dan Salon Desa Tampaksiring.

Menurut salah satu penguji, Ni Wayan Sumerthi uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi

Wisata Bahari Bersama “Sang Penakluk” Honda CB150R Street Fire DENPASAR-Fajar Bali Sebagai bentuk ajang silaturahmi sesama komunitas Honda area Bali, Sabtu 4 Juni 2016, Astra Motor Bali menggelar acara touring “All New Honda CB150R Streetfire Wisata Bahari. Dengan mengambil start dari halaman parkir Astra Motor Bali Cokroaminoto, menuju pantai Amed Karangasem dengan jarak tempuh 192 km. Touring ini diikuti oleh 70 motor dari Club Honda Street Fire Indonesia (HSFCI) bersama dengan member Honda Community Bali.

Sebelum touring, semua peserta di edukasi tentang keselamatan berkendara dalam rombongan saat melakukan touring yang disampaikan oleh team safety riding Astra Motor.

Pada touring kali ini rute yang di jelajah mulai dari Cokroaminoto, Gatot Subroto, IB mantra, Jl Raya Karangasem berakhir di destinasi panorama pantai indah di Amed Karangasem, sebelumnya istirahat makan siang di warung pesinggahan.

“Dengan pengalaman touring menggunakan produk mo-

FB/IST

Astra Motor Bali menggelar acara touring “All New Honda CB150R Streetfire Wisata Bahari dari halaman parkir Astra Motor Bali Cokroaminoto, menuju pantai Amed Karangasem

tor Honda All new CB150R Street Fire, dapat memberikan kesan positif selain merasakan ketangguhan juga sebagai wadah jalin silaturahmi dan saling berbagi dalam berbagai hal,” ungkap Gede legawa selaku supervisor promosi Astra Motor Bali.

Tiba di lokasi pantai nan indah Amed, para komunitas melaksanakan Fun gathering

, sharing dan diskusi terkait Community Development serta melakukan registrasi dan aktivasi digital (tapping) menggunakan Honda Community ID bersama all peserta. Selain itu peserta juga dapat menikmati alam keindahan Amed untuk memberikan kesan tersendiri dalam sesi foto bersama dan selfie menggunakan motor Honda Street Fire. (Sudarsana)

Perias asal Jakarta ikut dalam kompetensi

hasil belajar pada suatu jenis dan tingkat tertentu. Uji kompetensi ini juga seperti suatu pengakuan

FB/ARTAYASA

akan suatu keterampilan yang dimiliki, seperti pengakuan seumur hidup. W-005

PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Semarapura yang beralamat di Jalan Gunung Batukaru No. 7 Semarapura dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada :

Hari/tanggal : Selasa, 21 Juni 2016 Pukul :14.00 Wita Tempat : Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Semarapura

Jalan Gunung Batukaru No. 7 Semarapura

Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. I KADEK ARTANA Beralamat di Banjar Sidan, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar sesuai dengan Surat Permohonan Lelang No. B.1640/KC-XI/ADK/04/2016 Tanggal 15 April 2016, barang yang dilelang apa adanya berupa : • 1 (satu) bidang tanah pertanian sesuai dengan SHM No. 1054/ Desa Sidan, tanggal 26-3-1994, Gambar Situasi No. 339/1994, Tanggal 9-2-1994, Luas 1500 M2, a.n.I Kadek Artana terletak di Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali.

Nilai limit Rp. 2.227.500.000,- dan Uang Jaminan Rp. 1.000.000.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama.

3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil.

8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. B ank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Semarapura Telp (0366) 21042 KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp. 085102818500.

Denpasar, 07 Juni 2016 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Semarapura ttd Pamadi Purno Widodo Pemimpin Cabang

Layouter: Manik

PARIWARA

FAJA R BALI

SELASA, 7 JUNI 2016 l Tahun XVI

9

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

244/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim

240/VII/KTR

WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking

DIJUAL 239/VII/KTR

238/VII/KTR

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

Ingin Berlangganan

Harian Umum

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

MEI 2016 l

Tahun XVI

Positif Narkoba

Selamat Pagi r Gubernu

Pak

GerPROGRAM bangsadu mendapat dari sambutan baik Berangwarga Desa Nebang Kecamatan Begara. Perbekel Putu rangbang, Gusti mengaSupradnya bantakan, terkait FB/PRAMONO tuan Gerbangsadu tersebut, pihaknya Gusti Putu Supradnya sudah melakukan khulangkah sosialisasi di desanya mampu. terhadap masyarakat keluarga kurang susnya pada juga menghadirkan “Program Selain masyarakat, desa, dan lainnya. para pamong ini cukup bagus, terutama terutama Gerbangsadu masyarakat dapat menyentuh miskin,” ujarnya. bagi keluarga seluruhnya akan dikelola sudah Program ini desanya. Pihaknya HAL. 11 KE BUMdes di

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur

Bali : /2014)

460/08928/III/BPMP Bali yang masyarakat bantuan, UNTUK membantu miskin dan memerlukan 460/08928/ sebagian masih Bali Nomor: Maret 2014, 27 atas izin Gubernur Tertanggal: dengan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama Bali dan BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Pemerintah membuka Dompet PT. Bank Pembangunan umum.

2 April 2014 mulai tanggal Bali, yang terbuka untuk(natural) Dana Punia Fajarberupa uang/barang ini, Bantuan Andakami terima melalui dompetFajar Umum lainnya, dapat ke Kantor Harian Kaja Denpasar dengan langsung Jaya No.8 Ubung Bank BPD, Bali Jl. Indra 411283 atau melalui atas nama Telpon (0361) 050.02.02.02377-7 PRESS. Nomor rekening: FAJAR BALI UTAMAdi Surat muat PT. ARTHA MEDIA anda kami akan nanti, kami saatnya Semua bantuan Bali, dan pada masyarakat Bali Kabar Fajar terbuka kepada bantuan, baik salurkan secara Penyaluran (natural), akan3 yang memerlukan. tiap maupun barang secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan Kami mohon bulan sekali. membantu anggota masyarakat kita untuk dapat memerlukan uluran tangan apa sebagian dari masih yang menyisihkan bersama, denganTerima kasih. Penerbit yang kita miliki.

1,990,000

12 FAJA R BALI

Bali BNN Provinsi Bali telah Sesuai Hasil Pemeriksaan (BNN) Provinsi pada

u, Berkat Gerbangsad Usaha Kecil Bergeliat

Kirim Lamaran CV ke :

Harian Umum FAJAR BALI

FAJA R BALI Satu Dewan

FAJA R BALI

JUMAT, 20

BPMPD KUMP

ULKAN PENERIMA

GERBANGSADU

Nasional yang dilakukan Desa Sepang Badan Narkotika hasil tes urine beberapa waktu lalu. mengeluarkan Kelod dan ada satu Badan DPRD Bali Wanagiri sejumlah anggota mengejutkan, ternyata menggu- Bali Pemberdayaan positif ‘Lolos’ Evaluasi, terus melakukan Masyarakat Hasilnya sangat yang dinyatakan dan Pemerintahan (Gerbangsadu) evaluasi legislator Renonjenis sabu.

Desa (BPMPD) ketua Badan . Kamis (19/5) Program Gerakan Pembangunan Provinsi kemarin, nakan narkoba empat orang dikumpulkan.Usaha Milik Desa Terpadu Desa (BUMDES)seluruh perbekel, dewan. “Yang tes urine Selain evaluasi Bali pendamping, belum menjalani akan BPMPD juga ingin penggunaanpenerima Gerbangsadu DENPASAR-FajarProvinsi Bali, lagi serta alasan pribadi mempercepat Kepala BNN Suas- karena realisasi dana tahap pertama tahun 2016 tandasnya.

I Putu Gde program Brigjen, Pol. men- menyusul,” Sementara WakilDEnPASAR-Fajar Gerbangsadu (20 persen), Bali I Selama Bali tama, saat dikonfirmasi tahun 2016.

Ketua DPRD pertemuan, menjadi dari hasil Sugawa

Dana Tahap

Kedua Segera

JUMAT, 20

MEI 2016

TAHUN 2016

TAhUn XVI

Dicairkan

dicairkan.

“Kalau penggunaan

dana tahap BPMPD Provinsi sorotan selama gatakan, Kepala pertama Nyoman yang tersebut. dipertanggungjawa kegiatan belum Bali, dikonhadnyana Pertama Desa pemeriksaan oleh pasti akan Korry yang menegaskanKetut Li- carik, Kecamatan bkan, walaupun sampai besedikit Denhanya dirinya dilakukan ingin memastikan firmasi mengakuhasil akhir paten Buleleng. Banjar, Kabu- Lantaran, laporan terlambat. anggaran ada 4 tahap habis, tetap tahun baru dapat pihaknya Sesuai laporan, disusun apabila lum menerima 220 pertama sebesardana dengan akan dicairkan,” detidak sudah ada dana Gerbangsadu juta (20 lab terhadap Rp orang anggota uji tes urin tersebut.

Berdasarkan tegasnya. air dimanfaatkan persen) telah tahap pertama, desa Selain Desa yang dihasilkan. wan yang positif. hasil berencana kemarin, tersebut Apalagi mengetahui sesuai ini, tiga ketentuan. dememang evaluasi untuk merehab nyana juga Dencarik, Lihad“Dari empat Ketika itu, dengan tor BUMDES mayoritas desa penerima siapa anggota mempertanyakan kansatu program benzo satu Gerbangsadu orang positif tahun 2016 yang telah per sumur untuk dan pengeboran realisasi program di wan yang dimaksud cang oleh dokter diran- angnya, Desa Kecamatan air minum.

15 desa penerima nyetorkan belum dapat mealias obat Sukasada, Selat, EVALUASI-BPMPD positif menggunaGerbangsadu setelah dievaluasi Say- jutnya ada laporan pertangterseProvinsi Desa Jagaraga, selan- Gerbangsadu ga kini gungjawaban. tahun 2016 yang terbukti narkobadievaluasi.

FB/IST kan tahap pertama.Bali mengevaluasi pun dapat program tersebut hing- camatan Sawan, Lantaran, di KeUtamanya, program pemanfaatan belum resep dokternya, dituntaskan. nai realisasi but. Ia beralasan serta Sepang jarangkan, mengeyang masih banyak satu dana tiga pembangunan Khususnya, Kelod yang berada pengeboran tahap pengerjaan.

Klungkung.

Pol. Suastama karena selama dalam sementara hingga pengadaan sumur Untungpaten fisik diolah di Kabu- nya, rencana meth- Brigjen dan Utamanya, untuk program Arsana ketika tersebut dewan sarana orang positif sabu. prasarana menjadi yang akan tersebutBuleleng. Ketiga Ketut Lihadnyana dapat direalisasikan. sudah laporannya. infrastruktur, ini, pimpian kegiatan menyampaikan air minum. di perkantoran. dan Menurut seperti rehab mengalokasikan desa FB/IST amine alias ini kami dalami hari Lihadnyana, Ada beberapa Gerbangsadu gedung BUMDES “Prosedang ada dana gram yang kami ataupun sarana pemke Lihadnyana desa yang buatan laporan tahap saya belum dana tahap rencanakan Nah, satu orang assesmen dan anggota dan prasarana saat lawatan kedua tidak jawaban dana pertanggung- untuk rehab gedung pertama sudah rampung, laporan daerah. “MaafKarena saya penunjang kan, evaluasi juga mengingat- dicairkan.

Adi Wiryatama dalam bentuk apakah dia in- luar program GerbangBUMDES. tanggungjawaban tahap pertama Demikian juga per- menentukan ini akan sangat BPMPD pun dapat sadu. Hingga berkomentar. hasilnya,” DPRD Bali Nyoman akan dengan sudah susun, tidak Timuhun, penelusuran pemakai atau- bisa kemarin, hanya bersama Ketua menerima di Kecamatan Desa dicek dan sekarang kami dana tahap ‘nasib’ pencairan untuk memberikan toleransi desa yang tercatat 2 masih Perbekel dividu hanya ungkapnya di belum Mangku Pastika laporan pertanggung- ampungkan kedua. Apabila oleh pendamping,” Bansudah merr Bali Made jawaban Perbekel Desa beberabelum pertanggungjawpun jaringan,” Kamis (19/5) uarnya.

KUNJUNGANGubernu Timuhun, ujar taskan laporan dapat menun- hingga tersebut. Bahkan, jika abannya. Yakni Seperti diketahui, Provinsi I Putu jawaban akhir Desa Sepang Denpasar, pada BNN pertanggungAustralia.

2016 belum tahun anggaran Kelod, Kecamatan tahap pertama, pa waktu lalu tes urine kemarin. anggota De- Bali telah melakukan maka Gerbangsadudiselesaikan, dana Buleleng dan DesaBusung Biu, Terkait nama tahapan. Tes Wanagiri, Kecamatan tetap tidak akan leng.

Sukasada, melalui beberapa dilakukan men- wan yang positif mengkonBuleW-019 secara khusus pihaknya tidak gelombang pertama lalu, sumsi narkoba, Bali Made Mangku informasi tanggal 28 April 2016 situasi Darwin-Australia penanganan lawatan ke bisa memberikan gundang Gubernur anggota dewan.

30 kualitas menghindari melakukan diikuti untuk wisa- gkatkan lebih jauh untuk BNN ke yang pada gelombang tersebut. yang Pastika satu destinasi gawat darurat.

Sementara DEnPASAR-Fajar upaya serius Bali, Negeri Kangguru 12 Mei 2016Bali Sebagai salah persnya, Kamis kaburnya penyelidikan keamanan pemerikSejalan dengan Pemprov Setda depannya. Dari hasil dua kali, kedua, tanggalDesa19Wanagiri, anggotaKecamatan Dalam keterangan penting ta dunia, terpeliharanya perBiro Humas dilaksanakan Sukasada, merupakan selama hanya diikuti yang sangat kea- terus Australia pun menaruh (19/5), Kepala DEnPASAR-Fajar Gede Mahendra saan tes urine melakukan tes lalu, R-007 menjadi hal salah satu desa penerima Selain faktor 1 M untuk pihak penanganan Bali I Dewa dewan. kunjun- pihaknya baru simpan bantuan GerbangBali Dengan bagi Pulau Dewata. dampak krisis hatian serius terhadap daerah ini. Provinsi sadu yang hasil pendataan, pinjam. Sesuai menerangkan, 49 orang anggota sudah menuntaskan di potensi desa,mengembangkan Putra,SH,MH penuh oleh urine kepada di Desa Wanagiri laporan pertanggungjawaban manan, penanganan oleh bencana kegawatdaruratan ada 374 RTS. jajaran Desa ini, National gan tersebut dibiayai Mahendra, juga menuh, Kecamatan hap pertama. tersebut telah Kebaik yang disebabkan sebanyak 120Dari jumlah tersebut taKata Dewa Response aksi terorisme Bahkan, baru-baru Dengan demikian, RTS telah Gianyar optimis Sukawati, pihak NCCTRC. secara otomatis memperoleh dipastikan akan kasi untuk alam maupun antisipasi yang lebih Critical Care and Trauma memperoleh diverifidapat menuberkedudukan runkan angka lolos evaluasi Desa Wanagiri Gerbangsadu. suntikan modal yang tidak membayar modal Gerbangsadu. bantuan membutuhkandengan hal tersebut, Centre (NCCTRC) yang dan segera Bahkan BUMDES selama 2 bulan mis (19/5) kemiskinan. Kacicilan peroleh pencairan telah melakukan Mayoritas peminjam membaik. Terkait terus berupaya meninberturut-turun, merupakan maka akan Kemenuh, kemarin, Perbekel peninjauan tahap kedua Rp 800 juta. rumah masing-masing petani dan peternak dengan dilayangkan ke ke Kelian Pemprov Bali menarget Dewa Nyoman rata-rata surat

a

Australi Menteri Bencana Perdana Pasca r Temui dan Trauma GubernuKerjasama, Tangani Krisis

Lolos Evaluas i Tahap I, Desa Wanagi BUMDES Kelola ri ‘Setor’ Data RTS Rp 1 Miliar Dana

Perkuat

Kelola Gerbangs adu, Kemenuh

Gerbangsa

KTP Jadi Jaminan

du

kan Kader Duduk Golkar Bali Perjuang

di DPP

Terget Turunkan

Pinjam Modal

BUMDES

Kemiskinan

an Jembatan

Korupsi Pembangun

a Yasa Jadi Terdakw Tipikor di Pengadilan

Pendamping Gerba Wanagiri, Putu Sudarma,ngsadu (19/5) mengatakan Kamis dana tahap pertama Rp Putu Sudarma manfaatkan 220 juta sudah disaja. Sebesar untuk operasional pun dibatalkan. “Kantor BUMDES nakan untuk Rp 20 juta dipergu- sudah ada, kami meminjam pembelian gan

man Rp 2-10 pinjajuta.

RTS yang belum memperoleh bantuan modal tahun ini, diupayakan memperoleh akan tahun berikutnya. bantuan Dirinya optimis, jika BUMDES sudah beroperasi, maka akan dana

peminjam.

Banjar. calon Rata-rata dipinjam berkisar dana yang pihak Kelian akan Setelah itu, menyampaiRp 2-10 juta kan ke desa. Sanksinya, dengan bunga sementara “Rata-rata 0,5 persen. layanan untuk Rp 2-10 juta, RTS meminjam istrasi di desa akan adminditunda. pengerajin kebanyakan untuk Cara ini sengaja dipilih, potensi di rumahan. Lantaran ran peminjam bantuan lantadaerah

Eka dapat menurunkan angka kemiskinan hingga 50 persen. Sesuai yang dihimpunya,data terakhir jumlah penduduk di desanya mencapai 1800 kepala diantaranya keluarga, dan 460 merupakan

Tangga Sasaran modal dan di LPD, tapi ruan- tungan modal Rumah serta Alat komputer kami me- tidak menggunakan mang kerajinan ada Wayan Sukadana keunTulis pernah (RTS).

Bali jaminan, tidak Kantor (ATK). masih milik Purikarena lahannya semua yang dikelola. rumah tangga. sehingga KTP “Mudah-mudahan Sedangkan Kami sudah “Nanti Sukasada, DENPASAR-Fajaryang satu ini memang sisanyamajelis melakukan ministrasinya dan layanan addiberikan Rp 200 juta, tidak berani melakukan kami sudah RTS akan disasar. dengan direncanakan kasi, dan orang divonis di verifiYang Desa yang digunakan Kasus korupsi dana yang untuk rehab ujarnya. setelah tigator rehab ,” 120 diverifikasi jumlahnya Gerbangsadurangsangan dana 2016 kami target jembatan kan untuk dibutuh- sebagai jaminan.

BUMDES. kanRTS. Peminjamnya dapat untuk bisa pembangunan menjadi habisnya. Buktinya, Namun, Nah, sisa buh kembangkan “Bagi nasabah Yang lahan lantaran tum- masyarakat miskin entaskan mencapai simpan pinjam ini jenis usaha, kasus korupsi kembali bergulir. dana Rp 200 sesuai yang dipergunakan Rp 981 juta. akan dikembalikan nanti adminisrasi yang nakal, hakim, kini maksimal dari yang persen,” paparnya. hingga 50 dana miskin terlepas juta Buleleng milik masyarakat Dinas Pekerjaan masih Setelah Rp 10 tahap untuk dikelola juta maksinal sesuai ke dinasnya dari kemiskimenoleh BUMDES. setempat, Ketua BUMDES Lemukih, Sawan, kasus ini adalah Kepala dan sudah nan,. Kami ini RTS tersebutkedua cair, maka dipending. Kita dengan nis usahanya. rehab Diterima Hari akan beri FB/IST Yasa (56), BUMDES akan Dengan demikian, 434,362,500 Pengembalian jesimpan pinjam terdakwa dalam program Wayan Sukadana Kemenuh, mendapat sudah langsung jaminan, itulah tidak pakai Jumlah Yang atur di AD mengelola Buleleng, Ketut Tipikor Denpasar.

Mei 2016 di mengimbuhyang ART dengan bantuan FB/IST dana Rp 1 436,352,500 kat kecil. Yang untuk masyara- kan, jajaranya Suparsana Umum (PU) perdana di Pengadilan Saldo Per 19 modal,” jaminan nanti jadi dipakai persen,” tutupnya. buanga sudah menyiap- paparnya.

Putu Yudha agenda pembacaan disasar kegiatan kan data dipending itu yang ekonomi kreatif 366,478,506 FB/IST jalani sidang Total Keseluruhan RTS yang Mahendra W-019 masih dengan(JPU) Made Tangkas.

Untuk dulu, AA Bagus Adhi tangan di rumah dan kerajinan dana Gerbangsadu.akan disasar macet, mengantisipasi kredit saikan kewajibansebelum sele69,873,994 Sidang perdana Bali, NTB, Sudah Disumbangkan Sukanila, FB/IST Linggih Penuntut Umum pihak BUMDES di BUMDES, Untuk saat tangga. Tahun ini dari 460 Jawa Timur, dari nomor Saldo Gede Sumarjaya pimpinan Wayan 2013 sudah dakwaan Jaksa perwakilan Total Sisa pun KTP disegel pada tahun RTS telah RTS, sebanyak 187 khusus.menyiapkan majelis hakim di bawah Wayan Geredeg NTT Ketut Sudikerta. di strategi BUMDES. Kalau sudah diverifikasi.

Dihadapan dakwaanya menyatakan, pembanyang tidak Partai Golkar Sesuai dengan yang dan KTP ditahan Jumlah kesepakatan, rusan DPP menganggarkan Ali I dan “Itu kepercayaan KE HAL. 11 Ketua Umum ini di desa, makanomor jaksa dalam PU Buleleng Bali apabila adahasil akan bisa melakukan Hal Pangkung kepemimpinan tidak RTS tegasnya. yang lalu, Dinas Pangkung Lebong, DENPASAR-FajarBali saat ini sedang baru terpilih Setya Novanto. apa-apa,” Formatur W-019 jemgunan jembatan Partai Golkar kadernya untuk Anggota Tim II. disampaikan untuk membanhun Pangkung Api digunakanDEnPASAR-Fajar 2013 yang memperjuangkan struktur kepenguAPBD tahun 2 Januari Dana yang masuk dalam dana dariTak sekadar Bali Bali mengevaluasi nyana saat mengumpulkan DPA-SKPD, pemanfaatan JAKARTA-Fajar Demokrabatan itu adalah dukumen 2.630.000.000. dalam Rp dana lalu tahap Arisya seluruh Perbekel, Politisi Partai tama, Badan sebesar tertuang kemacetan oleh CVperPendampPerjuangan ing, dan anggaran Masyarakat Pemberdayaan akh-penerima dimenangkan Kepala BUMDES untuk mengindari si Indonesia Nyoman Oka 2013 mata meakhirnya perjalannya, kota agar Pemerintahan 11 dunia usaha atau lalin,” kata Desa (BPMPD) dalamdan Gerbangsadu (19/5).

Trimedya Panjaitan pardaerah dan pula, Proyek ini sendiri swasta. KhususKE HAL. 2016. Menurut kend- lintas di Denpasar, Kamis besar tahun nya bagi BUMDES Provinsi Dijelaskan juga mengungkapkan pemerintah Bali selama Antara negaskan, dukungan Lihadnyana, Prima Ayu. Tak hanya sebagian menata perpakiran yang menBali gelola toko. tetap sama ini kerap upaya untuk untuk pengeupayakarena Ia mengamati den- serius bermotor. tainya masih DENPASAR-Fajar Jenderal mempercepat antara kepala terjadi konflik nyana, akan Menurut Lihad- lolaan toko, bagi tidak tertata realisasi agar pemer- kemacetan disebabkan pihak desa itu memiliki air dicarikan rekanan, G e r b a n g desa dengan program kepada Komisaris khususnya Parkir yang berdampak pada araan pengelola mendorong terjun. agar dan s a terbatas, itu “Saya Gerbangd sadu.

BUMDES u ya n g Kalau wisata BUMDES. Diantaranya, a k a n akandikelola dengan baik, lahan parkir Budi Gunawan. KE HAL. 11 gan baik sangatlintas di jalan. Bah- intah daerah (kabupaten diakan tempat hanya menye- mengembangkan desa tersebut dikelola gatkan agar mengin- rang pula, pihak desaTak jaareal permenjadi PAD itu Trimedya mengungkaserius justru pihak ketiga kemudian ada juga akan difasilitasi.wisata luar biasa. kroditnya lalupula menyebabkan kota) untuk menata bermotor desa yang sejak tahun 2012. tersebut mencampuri pihak desa tidak mengintervensi penyaluran yang menyuplai ini BUMDES Kalau Penataan tahap awal, Saat apalagi mengin- dana BUMDES. pkan pernyataan berakhbarang-barang kan sering Melihat kondisi ini, parkiran kendaraan tervensi operasional sudah beker- memiliki potensiada desa yang gan dimodali jasama dengan uai ketentuan Padahal, sesyang dendana Rp Dengan menyusul segera Kapolri sebagai desa kemacetan.

Usaha Milik Badan Dinas Pari- wisata, kenapa tidak 8-10 juta demikian, dijual. wisata.

Bali mendorong masing-masing hingga lembaga Desa (BUMDES) saja, yang dimiliki Mengingat, irnya masa jabatan modal sama dikembangkan,”bersama- namun kini keuntunganya yang mengelola anggota DPRD tersebut semestinya RS. Swasta, Badrodin desa wisata banyak sinar BUMDES tak boleh Puskesmas, dak akan dana Gerdi bawah Jenderal (Pol)mendatang. bangsadu. ajaknya. sudah mencapai Rp yang Sementara tihabis tetapsaling mencampuri. per bulan.

250 juta “Laporkan Perbekel terapi berjemur membangun hanya untuk PAD lebih besar memiliki menuh, namun Trimedya Panjaitan Haiti pada Juli saja bila ada Penegasan Dewa Nyoman Kesudah dicoba vensi berlebihan,” dan meleng- kan dana-dana dibanding- mengungkapkan Dukungan kami tersebut Dewa Eka interkapi toko matahari paikan oleh disamyang Eka menegaskan, tersebut. oleh dari tegasnya. ini belum berubah. ada perubahan.

Kepala Selain itu, akan bekerja pemerintah diper- memang “Kami pihaknya sejak ada kucuran menurutnya Provinsi belum BPMPD “Sampai hari biaya kung Kamis (19/5). untuk mendumasa berencana dana Bali, maka mesti menahan Ketut Lihad-hingga dunia usaha. sama dengan ataupun pusat. Oleh daerah mengembangkan Keterbatasan program pengobuntuk wisatapengembangan desa tetap,” kata Trimedya wacana perpanjangan Gerbangsadu, Nyoman karena dang lucu-lucunya BPMPDsecara objek nya kerjasama Nanti sistem- itu, dirinya sangat mendukung objek Air Air Terjun dituturkan I juga akan menjadi kendala,dilakukan Adapun mengenaibelakangan ramai dibincanglahir Tegenungan. wisata gan makin Terjun Tegenunmelibatkan dengan pihak apabila Desa di media tentang sakit. Seperti urgensi yang ketiga, sehingga pun, saat bekerja atan tidak bisa Kemenuh Pemberitaan Maharani (1,5) Kader ayah Maharani, putrinyadalam jabatan Kapolrimengatakan belum terlihat HAL. 11 ini objek Meski- desa cair, pesat. Sejak dana Dewa Nyoman yang hanya di tersebut BUMDES Kecamatan Sukawati, memperoleh dirawat NyKE sebesar Rp wisata maksimal. Ia Eka kan, Trimedya Ni Wayan Devi yang perutnya kuning hingga mesti diduga hal itu mulai banyak dan istrinya, suplai barang ingin mengembangkanGianyar dikucurkan 100 juta yang dijualnnya,” datangni tak untuk mempersebagai pengrajin di- baiki buruh sayur, wisata air wisatawan, objek masih paparnya. bocah miskin kian membesar inkubator, dankepada kondisinya sebagai infrastruktur terjun Tegenungan. memerlukan tetapi ditambah oman Buktiani “Di Desa jalan. memiliki penghasilan Kemenuh,Gianyar sentuhan semakin hari Ds. Manukaya, berpengaruh lagi dengan Kini, madiakui tidak penataan. banyak Gerbangsadu, cukup untuk dana Dewa mengatakan, asal Br. Temen, Gianyar, dire- saat ini. saat dikunjungi Maharani tetap yang hanya mulanya Eka objek wisata dirinya optimis kaPada objek semakin tersebut Tampaksiring, kan sehari-hari. putrinya, Bali Made sedang tidak berada di rumah,satu berkembang. akan kesalah Untuk pengobatan program spon cepat Gubernur W-019 yang mengirim rena sedang berobatGianyar. Ayah hanya Ia hanya mengandalkan di daerah Mangku Pastika Bali. Dirinya Pemprov sebagai yayasan I Nyoman Kader, yang JKBM Pemprovsembari menunggu tim Humas ke rumahnya Maharani,tim menceritakan perut KE HAL. 11 bisa pasrah, FB/IST kunjungan awal ditemui hari makin mem(19/5). para dermawan orang putrinya ini makin pada Kamis usaha menurutnya uluran tangan bantuan kepada bengkak. Segala baik pengobatan saat menyerahkan Bolaksudah dicoba, Humas Provinsi maupun medis. sering BANTUAN-Tim Bali GIANYAR-Fajar terlahir di tengah tradisional di RS sudah tua Maharani.

Devi Maharani,mampu dan diu- balik perawatan di RS. Sanglah, se- dijalani, opname keluarga kurang yang seharusnya sianya saat ini

Dukung PDI-P Tetap BG Jadi Kapolri

BPMPD Ingatk

Dewan Minta Pemda

an Operasional

an Tata Parkir Kendara

Pastika Bantu

Bocah yang

Bantuan Gerbangs

adu Boleh

BUMDES Untuk Kembang

Tak Boleh

kan Desa

Wisata

Diintervensi

engkak

Perutnya Memb

026/VI/W-020

bali

Layouter: Dejerie

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.

Layouter: Manik

034/I/KTR

537/XII/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik

POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Dana CSR Wajib Hukumnya TANGGUNG Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau Corporate Social Responbility (CSR) ini adalah wajib hukumnya. Selama ini terkadang perusahaan-perusahaan masih menganggap CSR sukarela.

“Oleh karena itu, kita memandang perlu ada regulasi untuk pembentukan RUU TJSP atau CSR wajib yang wajib hukumnya untuk mengeluarkan dana sosial FB/IST oleh perusahaan,” kata angSamsu Niang gota Komisi VIII DPR Samsu Niang saat pertemuan dengan Pemprov dan DPRD Kaltim, DPRD Kota Balikpapan, DPRD Kota Bontang, serta PT Badak LNG Bontang, PT Pupuk Kaltim, dan PT Indominco Mandiri, di Guest House Provinsi Kaltim, baru-baru ini.

Politisi PDI Perjuangan ini mengapresiasi atas masukan yang diberikan terkait dengan RUU tentang TJSP/ CSR. “Substansi yang disampaikan teman–teman cukup strategis dan banyak pemikiran baru terkait penyusunan RUU ini,” jelasnya.

Ia mengakui, memang ada beberapa hal yang harus disikapi dalam RUU tentang TJSP/CSR ini. Pertama, harus paham dulu apa filosofinya UU ini yang mengacu pada pembukaan UUD 1945 bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Lalu diperkuat oleh Pasal 33 bahwa tanah dan air itu untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Disamping itu, lanjutnya, kadang-kadang dana CSR untuk dana perizinan atau kewajiban lainnya. Padahal tidak semestinya seperti itu sehingga perlu ada regulasi.

Di sisi lain, ditemukan adanya perusahaan yang membentuk yayasan di perusahaannya sendiri dan memanfaatkan dana CSRnya. “Ini ibarat jeruk makan jeruk. Kita tidak mau seperti itu. Dana CSR betul-betul untuk kepentingan masyarakat dan peruntukkannya jelas,” tegas Niang.

Selanjutnya kata dia, prosentasenya harus jelas sebab ada Perda bervariasi antara 5-20%. “Inilah nanti yang akan kita coba analisis. Berapa sih dana CSR dari BUMN prosentasenya. Itu nanti akan kita coba lakukan kajiankajian berdasarkan aspirasi yang masuk guna merumuskan RUU tentang CSR ini,” ia menambahkan.

Mudah-mudahan UU CSR ini menjadi momentum dalam rangka mengakserasi kemiskinan yang berbasis daerah dan keadilan, juga memperbaiki hubungan pusat dan daerah yang sekarang masih dirasakan belum adil, tutupnya. NT

Dewan Apresiasi Rekomendasi Studi Bandara Buleleng DENPASAR-Fajar Bali Meski rekomendasi studi rencanan pembangunan bandara internasional di Buleleng yang dikeluarkan Bupati Bueleng Putu Agus Suradnyana terkesan molor.

Namun anggota DPRD Bali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Buleleng IGK Kresna Budi tetap memberikan apresiasi terhadap kebijakan bupati Buleleng tersebut.

Pasalnya, menurut politisi Golkar ini, pembangunan FB/DOK bandara di Buleleng saat ini IGK Kresna Budi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pariwisata dan pemerataan pembangunan di kawasan Bali Utara. “Bagi saya tidak ada kata terlambat, sepanjang ada niat untuk membangun Buleleng. Kalau saya mendukung saja,” katanya di Denpasar, pada Senin (6/6) kemarin.

Namun ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng agar tetap memberikan kesempatan terhadap investor yang hendak melakukan pengembangan dalam rencana pembangunan bandara tersebut. “Berarti itu memberikan kesempatan kepada investor untuk bekerja. Itu bagus. Itu bukan politik, itu memang tugasnya dia,” tegasnya.

Hanya saja, rekomendasi studi yang telah dikeluarkan Bupati Buleleng jangan sampai hanya dimonopoli oleh satu investor saja. Melainkan harus melibatkan banyak investor. Sebab dengan begitu, akan lebih bayak inovasi dan paparan yang akan didapat dalam pengembangan bandara tersebut nantinya. “Kalau perlu rekomendasi itu beberapa perusahaan. Sehingga akan ada kompetisi yang akan menyuguhkan mana yang terbaik dan mana yang serius. Jangan hanya satu, bila perlu lima dikasih rekomendasi.

Bahkan, kalau perlu dilelang,” sarannya.

Namun ia tetap mengingatkan agar semua pihak tetap mengacu pada Fisibility Studi (FS) yang sudah lebih dahulu dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali. “Ya kalau ini, satu visi lah dengan Pak Gubernur. Tapi tetap harus mengacu pada FS yang telah keluar,” tegasnya lagi. M-005

FAJA R BALI

SELASA, 7 JUNI 2016 l Tahun XVI

Baliho Semeton Sudikerta Bertebaran di Denpasar Meski Pilgub Bali 2018 masih dua tahun lagi, namun aroma dukungan bakal calon sudah mulai bermunculan. Salah satunya adalah relawan yang menamakan dirinya Semeton Sudikerta dengan memanfaatkan momen Hari Puasa memasang spanduk dan baliho ucapan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Muslim yang dipasang di sejumlah ruas jalan protokol di Denpasar.

FB/MENOT

DENPASAR-Fajar Bali Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta yang juga wakil gubernur Bali saat dikonfirmasi melalui selulernya pada Senin (6/6) kemarin, mengaku sedang melaksanakan tugas kerja ke luar daerah, sehingga dirinya tidak mengetahui soal pemasangan baliho dan spanduk tersebut. “Saya malah baru tahu dari Anda (Fajar Bali, red) soal itu.

Karena saya sedang ada tugas di luar daerah,” akunya.

Namun pihaknya tak bisa membatasi apalagi melarang aspirasi serta dukungan simpati bagi kelompok masyarakat terhadap dirinya.Sebab menurutnya dalam era demokrasi seperti sekarang ini adalah hal yang sah-sah saja. Bahkan lanjut

BALIHO-Salah satu baliho Sementon Sudikerta di seputaran kawasan Renon, Denpasar, dipasang berdampingan dengan baliho Menteri Koperasi dan UMK AAN Puspayoga, pada Senin (6/6) kemarin. dia, hal ini merupakan suatu hal yang sangat positif, karena menandakan mulai tumbuhnya partisipasi serta kesadaran politik dari masyarakat sendiri.

“Sepanjang hal itu bersifat positif dan dapat membangun partisipasi serta kesadaran politik masyarakat, kenapa harus dilarang? Justru saya memberikan apresiasi terhadap mereka.

Karena ini sebagai tanda baik, membuktikan masyarakat kita tidak apolitis seperti yang diberitakan selama ini,” jelasnya.

Selain memberikan apresiasi, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mengapresiasi dan bersimpati juga memberikan dukungan terhadap dirinya. Bagi Sudikerta

hal ini menandakan bahwa kinerja dan pengabdiannya selama ini telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Bali.

“Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mengapresiasi serta memberikan dukungan terhadap kinerja serta pengabdian saya selama ini. Justru hal ini tidak boleh membuat kita cepat berpuas diri dan merasa bangga, malahan sebaliknya makin meningkatkan kinerja kita untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bali,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, puluhan spanduk juga baliho yang menamakan diri sebagai Semeton Sudikerta menghiasi sejumlah

jalan-jalan protokol yang ada di wilayah Denpasar, juga sebagai wilayah Kabupaten Badung. Khususnya di sepanjang Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai. Karuan hal ini kemudian dikaitkan dengan kabar pencalonan politisi Golkar asal Pecatu, Badung Selatan ini maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub Bali 2018 nanti.

Dalam spanduk yang rata-rata berukuran sedang itu, tertulis Semeton Sudikerta mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa”, dan di pojok kiri terpasang logo Pulau Bali yang bertuliskan “ Kerta untuk Kita”. Spanduk dan baliho ini sudah terlihat terpasang sejak Sabtu (4/6) lalu.

Sebetulnya jauh sebelum itu, di sosial media khususnya di Face-

Politisi Peringatkan Teman Ahok Buat Pahami Hukum Negara Lain JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya meminta kepada tim relawan Teman Ahok untuk memahami aturan hukum yang berlaku, sebelum melaksanakan kegiatan baik di dalam dan luar negeri, untuk menghindari kejadian di Singapura terulang.

"Koordinator dan pengawas harus betul-betul memahami hukum yang berlaku, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri," kata Tantowi di Jakarta, Senin (6/6) lalu.

Dua pendiri Teman Ahok yang sempat dimintai keteran-

gan oleh Imigrasi Singapura di Bandara Changi adalah Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang. Sabtu pekan lalu, keduanya dilarang masuk Singapura karena diketahui akan melakukan kegiatan politik di sana, termasuk menggalang dana.

Ketua DPP Golkar itu menilai seharusnya hal ini dapat menjadi pelajaran yang mendasar bagi tim sukses calon manapun bahwa tidak ada satu negara pun memperbolehkan aktivitas politik negara lain, di dalam wilayah negara mereka.

Sementara, Anggota Komisi I Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris mengatakan, siapapun harus menghormati peraturan hukum negara lain, termasuk untuk tidak melakukan kegiatan politik.

Dia juga mengimbau agar warga negara Indonesia untuk berkonsultasi kepada otoritas terkait jika hendak menggelar kegiatan yang sifatnya sensitif.

Sedangkan, Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana berpendapat berbeda. Menurutnya, kejadian yang menimpa Amalia dan Richard di Singapura bukan

lah aib. Sebab, dia menilai Singapura merupakan negara yang fobia terhadap politik.

"Kadang negara yang satu ini berlebihan kalau sudah berhadapan dengan aktivitas politik partisan," ucap Dadang.

Meski demikian, Dadang meyakini bahwa dengan peristiwa ini maka Teman Ahok akan semakin bersemangat dalam bekerja.

Sebelumnya, Amalia mengatakan, ia bersama Richard semula akan memenuhi undangan warga negara Indonesia di Singapura yang mengadakan

DENPASAR-Fajar Bali Panitia Khusus (Pansus) LLAJ DPRD Bali mendapat usulan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali agar membantu proses pemutihan motor-motor tua di Bali yang bodong. Usuluan ini disampaikan oleh Ketua IMI Bali I Nyoman Seniweca saat menggelar audiensi di Kantor DPRD Bali, Senin (6/6) kemarin.

Mendengar hal tersebut, Ketua Pansus LLAJ DPRD Bali Ida Bagus Gede Udiyana sangat mengapresiasi usulan yang diajukan oleh IMI Bali tersebut.

Namun, ia mengaku masih akan mempertimbangkan usulan tersebut. “Masukan itu kita berikan apresiasi. Tetapi, itukan ada

proses. Kan tidak serta merta,” ujarnya seusai menerima audiensi dengan para komunitas motor dan mobil se-Bali itu.

Dirinya menyadari, dengan dilakukan pemutihan terhadap motor-motor tua yang bodong di Bali, nantinya akan berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, jika dilakukan pemutihan, maka motor tua yang bodong akan memiliki surat-surat resmi walaupun tanpa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BKPB). Akan tetapi, semuanya tetap harus melalui mekanisme dan prosedur yang berlaku.

“Okelah kalau itu bisa meningkatkan PAD, itu salah satu

kontribusinya. Tapi kan jika seperti itu pemasok kendaraankendaraan bodong akan semakin banyak. Pastinya kana da proses terlebih dahulu,” jelasnya.

L e b i h l a n j u t , U d iya n a menjelaskan bahwa proses dan mekanisme sangatlah panjang. Apalagi sampai saat ini belum ada regulasi yang jelas mengatur persoalan seperti itu. Maka dari itu, pihaknya meminta untuk bersabar dan akan duduk bersama dengan pihak-pihak yang terkait untuk membahas regulasi tersebut.

“Inilah kita harus mencari formula dan sistemnya yang diperlukan. Bagaimana yang bodong itu tetap bisa mem-

berikan kontribusi ke PAD tanpa menyalahi aturan yang berlaku. Tetapi tetap memfilter terhadap kendaraan-kendaraan yang modong itu. Itu perlu duduk bersama dan proses yang panjang,” tegas anggota Komisi III DPRD Bali ini.

Selain itu, apabila nantinya Pemerintah asal-asalan dan memberikan akses kemudahan dalam memutihkan kendaraan bermotor yang bodong khususnya motor tua. “Karena pasti ada aturannya. Mohon maaf ini, kan tidak sedikit juga kendaraan yang dicuri. Kan itu tanpa surat-surat itu. Itukan bisa saja.

Itulah yang kita tidak bisa serta merta, itu harus melalui me-

acara bazar makanan. Dia pun menegaskan bahwa kedatangan mereka berdua tak ada hubungannya sama sekali dengan 'Teman Ahok'.

Hanya saja, lanjut Amalia, masalah kemudian muncul ketika dia tak lolos saat proses wawancara di ruangan Imigrasi Singapura. Padahal Richard yang datang bersamanya dinyatakan lolos. Dia membantah jika penyebabnya adalah permasalahan administrasi, sebab syarat administrasi yang diajukan bersama Richard pun sama dengan miliknya. CN

Terima Usulan Pemutihan, Pansus LLAJ Pikir-pikir Dulu

PDI-P Terbelah, KBM Belum Solid

DENPASAR-Fajar Bali Padahal tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng 2017 sudah akan dimulai, tapi hingga kini masing-masing parpol maupun koalisi belum ada kejelasan soal calon yang bakal diusung.

Lucunya, dua kekuatan besar politik di Gumi Panji Sakti, PDI-P dan Koalisi Buleleng Mandara (KBM) malah lebih terlihat sibuk dengan urusan keruwetan konflik internal mereka masing-masing.

PDI-P yang selama ini menjadi parpol penguasa dan pemilik kursi mayoritas di DPRD Buleleng yang dikabarkan akan kembali mengusung incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sudjidra (PASS), hingga saat ini belum ada kejelasan resmi soal kepastian akan mengusung kembali Paket PASS. Belum tuntas soal kejelasan PASS, ancaman benih-benih perpecahan juga sudah mulai nampak di

book telah bermunculan akun yang menamakan diri sebagai Semeton Sudikerta yang diikuti oleh ribuan netizen. Bahkan, Sudikerta juga memiliki sejumlah akun Facebook lain, juga terlihat aktif di Istagram. Semua akun sosmed yang mengatasnamakan Sudikerta ini terlihat sangat aktif mempublikasikan setiap kegiatan mantan bupati Badung ini. Pun termasuk kegiatan kesehariannya.

Selain itu, gebrakan dari Semeton Sudikerta juga tak hanya saat terlihat gencar saat momen Hari Puasa ini. Sebelumnya, pada Sabtu, 5 April 2016 lalu, Semeton Sudikerta sempat menggelar kegiatan aksi bersih pantai di Pantai Amed, Karangasem. R-007

internal PDI-P dengan membangkangnya salah satu kader terbaik Banteng Moncong Putih Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan yang maju Pilkada Buleleng 2017 lewat jalur indenpenden (perseorangan).

Dengan begitu, Sukrawan akan siap berhadapan dengan pasangan yang diusung PDI-P. Kemudian disusul saling serang statement antara Putu Agus Suradnyana (PAS) dengan petinggi DPD PDI-P Bali Ketut “Boping” Suryadi di media massa. Bahkan hubungan PASS juga dikabarkan tidak harmonis dengan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster yang juga sama-sama berasal dari Buleleng.

Inilah yang diduga sebagai pemicu belum turunnya Surat Keputusan (SK) rekomendasi dari DPP PDI-P untuk Paket PASS. Lucunya, Partai NasDem justru menyalip PDI-P dengan lebih dulu mengeluarkan rekomendasi mengusung Paket

PASS pada Pilkada Buleleng 2017 nanti.

Jika PDI-P terancam terbelah jelang Pilkada Buleleng 2017, kekuatan politik yang juga tak kalah pamornya di Buleleng, yakni Koalisi Buleleng Mandara (KBM) juga masih terbelit persoalan belum solid antar anggotanya. Koalisi yang beranggotakan enam parpol ini juga masih ruwet dengan urusan internal tentang siapa bakal calon yang akan mereka usung.

Keruwetan ini tak lain akibat ngototnya Part a i G e r i n d ra u n t u k mengusung kadernya sendiri, Jro Nyoman Ray Yusha yang juga ketua DPC Gerindra Buleleng agar diusung KBM sebagai calon bupati Buleleng. Bahkan Gerindra mengancam akan hengkang

dari KBM. Sementara KBM yang dimotori Demokrat dan Golkar sudah mengantongi calon sendiri, yakni Ketut Rochineng yang saat ini menjabat sebagai kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Pemprov Bali. Rochineng yang akrab disapa Rocky ini, tak lain adalah orang dekat dari Bali Satu atau Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang juga berasal dari Buleleng.

U n t u k menengahi permasalah ini, dikabarkan Pastika pun terpaksa tu-

PILKADA BULELENG

2017

run tangan. Dipastikan, rekomendasi dari KBM akan jatuh kepada Rochineng yang sebelumnya sudah mendapat restu dari Pastika untuk maju di Pilkada Buleleng menghadapi incumbent Paket PASS. Lalu bagaimana dengan Gerindra sendiri, apakah akan tetap ngotot dengan mengusung kadernya dan keluar dari KBM? Jika melihat peta politik yang ada di Buleleng.

Partai besutan Prabowo Subianto ini tidak memenuhi kouta jumlah kursi di parlemen untuk bisa mengusung pasangan calon sendiri. Jadi pilihannya hanya menjalin koalisi dengan parpol lain. Namun peluang itu sangat kecil mengingat sejumlah partai gurem sudah bergabung masuk barisan KBM. S e m e n t a ra i t u j i ka h a r u s berkoalisi dengan PDI-P, nasib Gerindra juga tak akan jauh beda di KBM. Sebab melihat pengalaman sebelumnya pada Pilkada serentak

FB/DOK

Ida Bagus Gede Udiyana

kanisme dan proses sesuai peraturan perundang-undangan,” pungkasnya. M-005

2015 di Bali, PDI-P seratus persen mengusung incumbent kembali.

Dengan begitu, kecil kemungkinan kader Gerindra akan ditandemkan dengan kader Putu Agus Suradnyana untuk menggantikan posisi Nyoman Sudjidra di posisi calon wakil bupati.

Apalagi, Gerindra sejak awal ngotot mengincar posisi calon sebagai Buleleng Satu. Adalah hal yang mustahil jika PDI-P akan bersedia mengakomodir keinginan dari Gerindra tersebut. Maka peluang yang tersisa bagi Gerindra hanyalah menempatkan kadernya di posisi calon Buleleng 2 di KBM, ditandemkan dengan Rochineng.

Namun parpol lain yang tergabung di KBM pun pastinya juga mempunyai calon yang digadanggadang untuk dipaketkan dengan Rochineng. Lalu siapa yang dipaketkan dengan Rochineng? Kita tunggu saja! R-007 Layouter: Wiadnyana

FAJA R BALI SELASA, 7 JUNI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

DPR Minta Pemerintah Serius Tangani Kenaikan Harga JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta pemerintah serius menangani kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri.

“Pemerintah harus sangat serius memperhatikan ini terutama Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pertanian,” katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin.

Agus mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok juga terjadi pada Ramadhan tahun lalu, namun tidak setinggi saat ini. Untuk itu, ia meminta pemerintah mengambil langkah konkret mengatasinya.

“Kenaikan harga di bulan Ramadhan yang dulu pun naiknya tidak sehebat saat ini. Kenaikan itu sesuatu yang tidak dapat diprediksi,” ujarnya.

Politikus Partai Demokrat itu menilai semua kementerian terkait harus benar-benar bersatu untuk menguatkan koordinasi mengatasi persoalan tersebut. “Sangat diperlukan kapabilitas yang tinggi

FB/IST

untuk bagaimana menghadapi masalah kenaikan harga tersebut,” katanya.

Selain itu, ujarnya, ia bersama Ketua DPR Ade Komarudin akan mengunjungi pasar tradi-

sional di daerah Kabupaten Bekasi pada Senin siang. Kunjungan itu menurut dia untuk mengetahui secara langsung kondisi di masyarakat akibat meningkatnya harga kebu-

tuhan pokok tersebut. “Kami akan melihat ke pasar tradisional di Kabupaten Bekasi dan tentunya kami tahu bahwa harga harga sudah melonjak cukup tinggi,” ujarnya. AN

Jaya Negara Tegaskan Kontrak PT. NOEI Akan Diputus DARI HALAMAN 1 Wakil Walikota Denpasar IGN Jayanegara, Gubernur Pastika mengatakan hingga saat ini tumpukan sampah itu sudah menjadi sorotan masyarakat.

Apalagi, letaknya di samping jalan utama. Tak hanya menyinggung kerjasama dengan PT. NOEI, Gubernur juga menyampaikan, sudah ada sekitar 24 investor baik dari Indonesia maupun manca negara yang tertarik mengelolanya. Namun, dia berpikir lebih baik jika pemerintah sendiri yang menangani.

“Begitu banyak investor tertarik di sana, pastinya ini (pengelolaan sampah) menguntungkan, jadi kenapa bukan kita yang ambil alih secara bersama-sama tanam modal di sana, kan persoalannya bisa lebih gampang,” bebernya.

Secara terperinci Gubernur Pastika menjabarkan hitungan dari pemanfaatan pengelolaan sampah itu. Menurutnya hingga saat ini produksi sampah di TPA yang luasnya sekitar 30 hektar itu, rata-rata sebanyak 4,632 m3 /hari atau setara dengan 1.544 ton/hari dan saat ini gunungan sampah menumpuk setinggi kurang lebih 12 m lebih dan sudah berlangsung dari tahun 1984.

Ke depan diperkirakan TPA itu tidak akan bisa menampung lagi karena mengalami peningkatan sebanyak 2 -4% per tahun. “Untuk bikin TPA lagi kita ga ada lahan, makanya

perlu pengelolaan yang benar sekarang,” tegasnya.

Ditambahkan, beberapa investor sudah melakukan penjajagan dan presentasi ke hadapannya, dan secara umum mereka menginginkan penerapan tipping fee (setiap truk yang membuang sampah ke TPA harus membayar) dan kesiapan lahan baru yang bebas sampah yang dekat dengan lokasi TPA eksisting. “Saat ini tiap truk yang buang sampah ke sana hanya bayar Rp. 2.500 – Rp. 3.500 per truk per ton, itu bisa dikatakan hampir tidak bayar,” keluhnya.

Menurutnya, sesuai kesepakatan di PBB, tipping fee untuk satu truk per ton adalah USD 35 atau sekitar Rp. 472.500 (kurs 1 USD = Rp. 13.500).

“Jika kita hitung secara kasar, produksi sampah per hari 1.500 ton per hari dikalikan Rp. 472.500 perhari kita bisa dapat lebih dari 700 juta rupiah atau lebih dari 250 miliar per tahun,” bebernya.

Selain melalui tipping fee, dia juga menyatakan jika PLN Bali sudah tertarik membeli listrik dari pengolahan sampah di Suwung. Sesuai dengan Permen ESDM No. 44 tahun 2015, PLN harus membeli listrik dari hasil sampah sebesar USD 20 sen/Kwh. “Jika saja paling sedikit kita produksi 1.000 ton sampah per hari bisa menghasilkan 10 MW jika dikalikan 20 sen itu kita bisa mendapatkan sekitar 143 miliar per tahun,

jadi asumsi keuntungan dari tipping fee dan jual listrik bisa mencapai 2,008 T dalam kurun waktu lima tahun,” imbuhnya.

Untuk membangun tempat pengolahan menurutnya tidak membutuhkan waktu yang lama, secara total mungkin hanya menghabiskan sekitar 10 hektar, jadi sisa 20 hektar bisa kita manfaatkan untuk yang lain seperti lapas dan taman.

Pastika berpendapat, pada akhirnya semua ini bermuara untuk kepentingan rakyat Bali juga. PLN bisa mendapat pasokan listrik dari sampah untuk menerangi Bali dan uang dari hasil menjual listrik pun bisa untuk menjalankan program pro rakyat. Dengan dipilihnya Bali sebagai pilot project untuk Center of Excellent for New and Renewable Energy, upaya pengelolaan menurut Pastika sudah termasuk pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

Pada pertemuan tersebut, keempat kepala daerah itu menyatakan dukungannya akan rencana tersebut. Persoalan sampah itu sudah sangat mengganggu terutama karena telah menimbulkan polusi.

Namun ada beberapa kendala yang harus dibenahi seperti harus ada penyelesaian yang tuntas dulu dengan PT NOEI dan kekhawatiran akan penerapan tipping fee. Menurut bupati Badung, Nyoman Giri prasta, selama ini masyarakat tidak membayar saat membuang sampah, dikhawatirkan

jika diberlakukan akan memberatkan masyarakat.

Sementara Wakil bupati Gianyar, Agus Mahayastra, menjelaskan bahwa Gianyar saat ini telah mempunyai TPA dan pengolahan sampah sendiri yang terletak di desa Temesi. Jadi diperkirakan sampai sepuluh tahun ke depan Gianyar tidak akan membuang sampah ke Suwung.

Namun pihaknya siap untuk mendukung rencana tersebut dan akan berinvestasi jika diperlukan. Sementara mengenai PT NOEI, Wakil Walikota Jaya Negara menjelaskan bahwa sudah terdapat kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama dari Februari yang lalu, namun belum secara resmi karena kedua belah pihak masih mencari waktu yang tepat untuk bertemu dan menandatangani surat penghentian kerja sama.

Menanggapi tentang persoalan tipping fee, menurut Pastika angka di atas adalah hitunghitungan investor yang presentasi, jadi jika pemerintah sendiri yang menggarap TPA tentu saja bisa ditekan menjadi sekitar USD 15 – USD 20 per truk.

Mengenai masalah masyarakat yang tidak mau membayar, Pastika yakin hal itu tidak tepat karena selama ini pun masyarakat telah bayar sampah terutama yang tinggal di perumahan, Pemkab dan Pemkot sendiri bisa mengakali dengan menaikkan biaya sampah bagi para pengusaha hotel dan restoran. W-019

“Alasannya adalah karena Pengadilan tidak memiliki kewenangan untuk menyidangkan perkara ini,”tegas hakim dalam putusannya.

Usai sidang, kuasa hukum tergugat, Gede Indria mengatakan dengan ditolaknya gugatan pemohon secara keseluruhan, maka jika penggugat mau mengajukan upaya hukum lagi, penggugat harus mengajukan kasasi.”Silakan saja melakukan kasasi, kami tunggu,”tukas Indria.

Seperti diberitakan sebelumn-

ya, Wayan Disel Astawa yang tidak terima dipecat dari kader PDIP karena membelot saat pilkada Badung beberapa waktu lalu, mengajukan gugatan ke PN Denpasar. Atas gugatan itu, dihadapan majelis hakim yang dipimpin I Gede Ginarsa, bersama hakim anggota Sutrisno dan Ni Made Purnami, tim kuasa hukum dari PDIP (DPP PDIP, DPD PDIP Bali dan DPC PDIP Badung) yang terdiri atas I Gede Indria dkk menegaskan pokok masalah dalam perkara ini telah terang berderang yakni

mengenai perselisihan partai politik sebagaimana dimaksud dalam pasal 32 jo pasal 33 UU No 2 tahun 2011 tentangPerubahan atas UU No 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

“Karena perkara ini adalah mengenai perselisihan partai politik, dan penggugat belum melakukan penyelesaian mekanisme melalui Mahkamah PDIP, sehingga belum ada putusan melalui Mahkamah partai Politik dimaksud, maka gugatan yang diajukan di Pengadilan Negeri Denpasar adalah prematur,” tandasnya. W-007

dimasa depan.

“Setelah dapat bantuan bedah rumah, kemudian saya meminjam modal ke BUMDes untuk usaha kecil-kecilan.

Sekarang saya jadi lebih bersemangat, agar anak-anak saya bisa melanjutkan sekolahnya lagi,” u c a p A rd i bersemangat.

Perbekel Desa Abang Batudinding I Made Diksa yang mendampingi tim kunjungan ke rumah Ardi sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan kepada warganya tersebut. Ia sangat berharap, KK kurang mampu lainnya bisa segera mendapat ban-

tuan baik dari Pemprov Bali maupun Pemkab Bangli.

Diksa juga mengucapkan banyak terimakasih kepada p i h a k b a i k s wa s t a a t a u pun pemerintah yang telah membantu warganya. Ia berharap, kedepannya program serupa bisa kembali d i p e rol e h ol e h wa rga nya yang memang benar-benar membutuhkan.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra dalam wawancara terpisah tidak henti hentinya terus mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam

upaya pengentasan kemiskinan di Pulau Dewata.

“Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan awal Humas Pemprov kepada Kadek Ardi yang kondisinya memang sangat memprihatinkan. Setelah kunjungan kita melakukan koordinasi untuk memberikan bantuan bagi Kadek Ardi. Semoga bantuan ini bisa memotivasi dirinya dan keluarga untuk lebih giat bekerja sehingga bisa keluar dari lingkaran kemiskinan. Kepedulian dari semua pihak sangat diperlukan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di pulau dewata, “ tutupnya. W-019*

Hakim Tolak Gugatan Disel DARI HALAMAN 1 diselesaikan terlebih dahulu diinternal Palpol. Terkait ini sudah diatur dalam UU No 2 tahun 2011 tentangPerubahan atas UU No 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. Dalam putusannya justru menyatakan menerima eksepsi yang diajukan penggugat melalui kuasa hukumnya Gede Indria dkk.

Selain itu hakim juga menolak gugatan profisi yang memohon penundaan PAW (pergantian antar waktu).

Dapat Bedah Rumah, Kadek Ardi Mengaku Lebih Semangat Bekerja

DARI HALAMAN 1 mampu lainnya,” ungkap Kadek Ardi bersyukur.

Kini setelah memperoleh bantuan bedah rumah, Ardi kemudian memanfaatkan program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan meminjam modal untuk memulai usaha kecil-kecilan seperti membuat katik sate. Ardi mengaku saat ini dirinya lebih semangat lagi untuk bekerja dan berharap anaknya bisa kembali melanjutkan sekolahnya agar bisa meningkatkan taraf hidupnya

11

Tiga KK Hidup Kurang Mampu dan Terisolir DARI HALAMAN 1

jalan setapak memasuki kebun sejauh 2 kilometer dan menyeberangi dua buah sungai.

Ada dua jalan yang bisa ditempuh untuk mencapai rumahnya, satu jalan melalui Desa Selemadeg, dan satu jalan dari Banjar Jelijih Pondok, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur dengan jarak yang lebih dekat dan medan yang lebih aman.

Ketiganya membangun gubuk sederhana beratapkan asbes, dengan dinding kayu dan spanduk-spanduk bekas serta beralaskan tanah. Tak ada yang mewah dari gubuk mereka, ketika hujan tiba ketiga keluarga ini bahkan harus merasakan tetesan air hujan karena atap mereka bocor.

Di sekitar gubuk mereka yang berfungsi sebagai tempat tidur dan dapur, juga ada beberapa kandang ayam. Namun sayang, keluarga ini tidak memiliki kamar mandi, sehingga mereka memanfaatkan sungai Yeh Unun yang ada 200 meter dari gubuk mereka untuk MCK dan kebutuhan sehari-hari termasuk untuk dikonsumsi. Sedangkan untuk listrik mereka menumpang dari tetangga.

Lahan rumah yang mereka tempati saat ini merupakan

lahan laba Pura Uluwatu yang sudah digarap oleh orang tuanya dulu saat masih hidup.

Ketiga saudara sudah memiliki istri dan anak. Sukanada bersama istrinya Ni Nengah Sugiartini (35) dan dua orang anaknya Kadek Ayu Dewi Astiti ( 7) dan Komang Ayu Dewi Sriani (7) Sukajaya dengan istrinya Ni Luh Gede Indra Yanti bersama anaknya Ni Putu Ayu Eka Ningsih ( 8) dan Ni Kadek Ari Susanti, serta Nadiasa bersama istrinya Ni Luh Gede Erviana (18) dan anaknya Ni Luh Putu Merta Dewi, (4) .

Saat ditemui ketiga saudara kandung itu sedang bekerja, dan hanya ada istri dan anak-anak mereka.

“Penghasilan suami kami tidak tetap, kalau ada rainan bisa sehari Rp 100 ribu,” ujar Ni Luh Gede Erviana didampingi iparnya, Ni Nengah Sugiartini.

Erviana menambahkan jika untuk membantu ketiga lakilaki tersebut, para istri mengisi waktu dengan membuat canang yang hasilnya digunakan untuk menambah uang belanja. “Kalau jual canang sehari palingan Rp 20.000, ya itung-itung untuk menambah uang belanja,” ujarnya.

Dirinya menuturkan bahwa sejatinya sang mertua (ayah suaminya) berasal dari Banjar

Tibu Dalem, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, namun sudah sejak lama menempati lahan tersebut dan masuk adat dan dinas Banjar Selemadeg Kaja. Lahan tersebut pun ditanami kopi, dan pisang. “Jadi setiap tahun kami memberikan hasil lahan berupa uang sebesar Rp 1,5 juta per hektare kepada pihak pemilik lahan,” lanjutnya.

Hidup dengan keterbatasn tidak menyurutkan keluarga ini untuk tetap memberikan pendidikan kepada anak-anaknya.

Kini tiga dari kelima anak yang lahir di keluarga tersebut sudah duduk di bangku sekolah, putri kembar Sukanada, Kadek Ayu Dewi Astiti, dan Komang Ayu Dewi Sriani, saat ini sudah bersekolah di TK Selemadeg, dan anak Sukajaya, Ni Putu Ayu Eka Ningsih saat ini sudah menimba ilmu di kelas I SD. “Meskipun orang tuanya hanya tamatan SD dan SMP, kami ingin mereka bisa bersekolah setinggi mungkin sehingga kehidupannya bisa lebih baik dari sekarang,” tegasnya. Mereka selalu memberikan motivasi kepada anakanaknya untuk tetap semangat bersekolah meskipun harus melewati jalan yang tidak mudah, menyeberangi sungai dan jalan setapak yang kerap becek saat hujan tiba. W-004

Gita Semara dari Amerika.

Menurut Dewa Bertha, kepesertaan dari luar negeri akan memberikan banyak keuntungan bagi Bali. Utamanya, dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan menambah wawasan seniman Bali. Selama ini Dinas Kebudayaan Provinsi Bali tidak pernah mengalami kesulitan dalam mempromosikan kegiatan PKB ke luar negeri. Justru sebaliknya, pihak luar negeri yang mengajukan permohonan agar ikut berpartisipasi selama PKB. “Harus berikan ruangan partisipasi luar negeri, karena akan berikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Penampilan-penampilan mereka (luar negeri) dapat menambah wa-

wasan seniman Bali. PKB ke-38 ini kan sudah terkenal di kancah internasional, jadi mereka yang menyampaikan permohonan kepada Pak Gubernur untuk bisa tampil di PKB,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PKB ke-38 menelan dana Rp 7.437.607.480 dari APBD Bali. Jumlah stand pameran pun dibatasi. Yakni, di bawah gedung Ksirarnawa sebanyak 87 unit dengan tarif sewanya Rp 6 juta.

Selanjutnya di bawah Ardha Candra sebanyak 46 unit dengan tarif sewa Rp 12 juta. Di parkir barat Ksirarnawa sebanyak 26 unit dengan harga sewa Rp 5 juta, kemudian 10 stand dekranasda dan 28 unit stand kuliner dengan harga sewa masing-masing Rp 5 juta. W-019

mendeteksi nopol kendaraan yang digunakan para pelaku.

Diakuinya, dari rekaman CCTV memang terlihat ada satu mobil melaju kencang dan dicurigai dipakai para pelaku.

“Nah, sekarang ini sedang dilacak melalui alat yang bisa mendeteksi nopol kendaraan tersebut,”ujar perwira kelahiran Yogyakarta ini. Lain kesempatan, Kombes Hery

meminta bantuan masyarakat apabila melihat atau mengetahui kendaraan para pelaku, supaya memberitahukan kepada polisi. Aparat kepolisian bersama sama dengan TNI akan melakukan upaya preventif meningkatkan pengamanan dan juga razia. Fungsi intelejen juga akan dikerahkan untuk memantau kegiatan ormas di Bali. R-005

lum pernah tersentuh bantuan,” jelasnya.

Dengan adanya bantuan ini, pihaknya berharap agar beban biaya tanggungan pengobatan

bisa diperingan. Bahkan penderitaan anaknya bisa diobati segera. “Ya mudah–mudahan kalau diobati anak kami bisa sembuh,” tutup Arnawa. W-005

bahan tiga laporan yaitu laporan perubahan ekuitas, kemudian laporan operasional, dan laporan perubahan saldo anggaran lebih, tidak mudah.

Tahun yang lalu saya raguragu apakah ini bisa dikerjakan dengan baik oleh kita semuanya,” kata Jokowi.

Namun, ia memantau dari hasil pemeriksaan BPK, sebanyak 56 kementerian/lembaga memperoleh opini wajar tanpa pengecualian atau WTP. Kemudian 26 kementerian/ lembaga memperoleh opini wajar dengan pengecualian (WDP) dan empat kementerian/lembaga yang memperoleh opini tidak memberikan pendapat (TMP) atau

disclaimer. “Tahun yang lalu yang disclaimer kalau enggak keliru tujuh, sekarang empat,” katanya.

Presiden menegaskan dalam menyikapi laporan BPK ini, pada intinya bukan predikat yang diraih, melainkan hasil pemeriksaan harus diterima sebagai momentum untuk perbaikan dan pembenahan.\“Hasil pemeriksaan BPK menjadi PR kita untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan negara. Kita harus bekerja lebih keras lagi karena esensi dari transparansi dan akuntabilitas adalah bertanggung jawab moral pada konstitusional dan terhadap rakyat,” kata Presiden. AN

Ia menambahkan, apabila nantinya para ormas yang telah membuat resah tersebut dibubarkan ataupun diproses secara hukum, dirinya mengaku akan memberikan dukungan penuh terhadap langkah tersebut. “Termasuk apakah kemudian pembubaran itu karena dinilai bahwa ormas telah melanggar kesepakatan, maka kami di legislatif harus mendukung penuh langkah itu,” akunya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada panggung Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) menyampaikan sikapnya terhadap kelakuan para ormas yang belakangan semakin membuat resah dan mengancam keamanan Bali.

Menurut Pastika, salah satu cara agar memberikan efek jera kepada para ormas yakni dengan melakukan penolakan dari adat dan masyarakat. M-005

Presiden Belum Dipastikan Buka PKB DARI HALAMAN 1

ada konfirmasi yang diterima protokol. Tapi masyarakat Bali masih sangat mengharapkan kehadiran Presiden Joko Widodo,” tegasnya.

Selama menunggu kabar dari kepresidenan, Dewa Beratha mengatakan jajaran tetap mematangkan persiapan PKB. Ditegaskan pula, untuk PKB ke38 ini partisipasi dari luar negeri meningkat. Sesuai catatan di Dinas Kebudayaan, sudah ada 11 grup kesenian dari sembilan negara yang tampil. Diantaranya, Hainan People Republic dari Tiongkok, Consulate General of Timur Leste, Sunggar Wyarihita dari Jepang, University of Essex dari England, hingga The Group

Kejar Pembunuh Bercadar, Tim Khusus Dibentuk

DARI HALAMAN 1 pembicaraan sebelum kejadian bisa didekteksi ulang dan itu hanya Mabes Polri yang punya keahlian,” tegas Kombes Hery.

Ia kembali menegaskan, tim gabungan hingga kini belum bisa mendeteksi siapa pelakunya, apakah dari kelompok ormas atau bukan. Termasuk dengan pemeriksaan CCTV, belum bisa

Mohon Bantuan Pengobatan

DARI HALAMAN 1 “Ya harapan kami pak Gubernur membantu pengobatan, karena sampai saat ini kami be-

Presiden: Jangan Main-main dengan Uang Rakyat DARI HALAMAN 1 tahu semuanya bahwa penggunaan APBN harus sepenuhnya digunakan untuk kepentingan rakyat, untuk kepentingan masyarakat, dan kita harus bisa memastikan rakyat benarbenar bisa mendapatkan manfaat dari penggunaan APBN tersebut,” kata dia.

Presiden menyampaikan tahun ini adalah pertama kali pemerintah menggunakan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual dengan tujuh laporan keuangan atau bertambah tiga dibandingkan SAP sebelumnya.

“Tidak mudah, saya tahu tidak mudah karena ada tam-

Dewan Dukung Gubernur Tegas Kepada Ormas

DARI HALAMAN 1

menindak dan memproses kasus bentrok ormas, yang dinilai sejumlah tokoh maupun masyarakat telah menghilangkan citra aman dan nyaman bagi pariwisata Bali. Sugawa Korry juga menegaskan tidak akan melakukan intervensi terhadap eksekutif maupun kepolisian.

“Sekali lagi kami percayakan sepenuhnya kepada Gubernur dan Kepolisian,” ujarnya.

Demi 12

SELASA, 7 JUNI 2016 | Tahun XVI

Rai Mantra Minta Pedagang Diberi Sapu

Ingatkan Pengelola Pasar Jaga Kebersihan Pasar Tradisional

Pemerintah Kota Denpasar terus mengumandangkan agar warga khususnya pedagang, pengunjung pasar tradisional tetap menjaga kebersihan pasar sebagai implementasi komitmen revitalisasi Pasar Tradisional yang telah diprogramkan. Sampai saat ini Pemkot Denpasar telah melakukan revitalisasi sebanyak 22 pasar tradisional salah satunya Pasar Desa Poh Gading, di Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara.

KOndisi kebersihan pasar pun senantiasa menjadi perhatian orang nomor satu di Pemkot Denpasar ini. Untuk mengetahui kondisi pasar tradisional yang sudah direvitalisasi usai membuka pelaksanaan Indonesia Scout Challenge Regional Denpasar tahun 2016 Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Matra langsung meninjau Pasar Desa Poh Gading, Senin (6/6) kemarin.

Sayangnya, harapan Rai Mantra untuk menyaksikan pemadangan pasar yang bebas sampah, belum dapat diwujudkan pengelelola Pasar Poh Gading. Terber-

sit rasa kecewa karena masih ada sampah yang menumpuk di pintu masuk bagian belakang pasar. Setelah masuk ke dalam pasar setiap sudut pasar tidak lepas dari pantauan Rai Mantra.

Walikota yang belakangan ini sangat getol mengampanyekan kebersihan lingkungan, tidak henti-hentinya memberikan arahan kepada Kepala Pasar Desa Poh Gading Made Suparta agar betul-betul memperhatikan kebersihan. Bahkan kebersihan toilet pun tak terlepas dari perhatian Rai Mantra. Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra

FB/car

SAPA PENGUNJUNG-Walikota IB. Rai Mantra menyalami dan berbincang-bincang dengan salah seorang pengunjung pasar

juga berbincang-bincang dengan pengunjung pasar untuk mengetahui harga barang kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya. “Keadaan Pasar Poh Gading sudah bagus tapi kebersihannya harus ditingkatkan,’’ ujarnya.

Pemkot Berikan Vaksinasi Kanker Servik Gratis kepada Siswi SMP

Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan terus memaksimalkan pelayanan kesehatan. Salah satunya dengan memberikan vaksinasi kanker servik secara gratis pada ribuan siswa SMP Negeri.

Pemberian vaksinasi secara geratis tersebut akan dilaksanakan selama sepuluh hari dan telah dicanangkan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, di SMPN 6 Denpasar.

Pencanangan tersebut dihadiri Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra dan instansi terkait.

Rai Mantra menyampaikan pemberian vaksinasi kanker servik dengan menyasar anakanak SMP sudah sangat tepat.

Mengingat di jaman perkembangan teknologi anak-anak SMP sudah mengikuti semua perkembangan yang terjadi di dunia maya yang sangat sulit dibendung. Bahkan perkembangan teknologi juga mempengaruhi perkembangan karakter dan prilaku anak.

Perkembangan karakter dan prilaku anak sudah menjadi tanggungjawab semua pihak. Untuk

FB/car

CEGAH KANKER- Walikota IB. Rai Mantra bersama Nyonya IA. Selly, Sekda AA. Rai ISwara, Kadis Kesehatan, Luh Putu Sri Armini, menyaksikanpemeberian vaksinasi kepada ribuan siswa SMP Negeri di Kota Denpasar sebagai upaya mencegah kanker servik

mencegah kanker servik tidak bisa hanya dengan vaksinasi, namun lebih efektif bila dapat membentuk karakter dan prilaku anak yang lebih baik sehingga tidak terpengaruh dengan perkembangan informasi teknologi yang tidak mendidik.

“Saya harapkan semua pihak saling bahu-membahu mewujudkan karakter dan prilaku anak yang lebih baik. Agar terhindar dari pengaruh negatif karena pesatnya perkembangan IT,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini menyampaikan sejak

tahun 2013 sampai tahun 2016 jumlah siswa yang mendapatkan vaksinasi kanker servik secara gratis sebanyak 10.211 siswa. Lebih lanjut dr. Luh Putu Sri Armini menambahkan pemberian vaksinasi kanker servik pada siswa SMP kelas VII merupakan program Pemerintah Kota Denpasar dalam mencegah terjadinya kasus kanker servik di Kota Denpasar. Pemberian vaksin ini dilaksanakan dua kali vaksin. “Kami harapkan para perempuan yang belum mendapatkan vaksin kaker servik untuk segara melakukan vaksin secara mandiri,” ujarnya. R-004

Supaya kebersihan Pasar Poh Gading tetap terjaga, Rai Mantra meminta Kepala Pasar agar memberikan sapu kepada setiap pedagang. Hal tersebut agar pedagang diwajibkan membersihkan Pasar Poh Gading khususnya pada

FB/car

TINJAU-Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra meninjau Pasar Tradisional Poh Gading yang telah direvitalisasi

kiosnya masing-masing. Tidak hanya itu dalam kesempatan tersebut juga meminta agar saluran got pasar dan kebersihan toilet harus diperhatikan.

Kepala Pasar Poh Gading Made Suparta mengatakan Pasar

Poh Gading merupakan Pasar Desa Adat dan langsung dikelola oleh Desa Adat dari tahun 1999 di oprasikan.

Meskipun demikian Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Pusat telah memberikan

bantuan untuk melakukan revitalisasi. Bantuan untuk revitalisasi didapat Pasar Poh Gading pertama pada tahun 2013 sebanyak Rp 500 juta dan dilanjutkan pada tahun 2015 dengan bantuan dana sebanyak Rp 5 miliar. Sehingga saat ini jumlah kios pedagang sebanyak 129 los dan 20 kios.

Sedangkan terkait kebersihan, Suparta mengaku akan terus meningkatkan kebersihan sesuai arahan Walikota. “Pasar Poh Gading hanya memiliki 3 orang tenaga kebersihan. Maka dari itu pihaknya belum bisa secara maksimal mengatasi masalah kebersihan. Meskipun tenaga kebersihan yang sangat terbatas, tapi pihaknya merasa terbantu karena sampah langsung diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar,” ucapnya seraya mengaku akan menbambah dua orang lagi tenaga kebersihan agar kebersihan Pasar Poh Gading tetap terjaga.

R-004

Safari Kesehatan, Dekatkan Pelayanan di Tengah Masyarakat

Rai Mantra Coba Alat Kesehatan Mess Body Fat

Guna lebih mendekatkan pelayanan serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar berkerjasama dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) dan Yayasan Peduli Kesehatan (YPK) Bali tidak henti-hentinya menggelar Safari Kesehatan secara berkala dan rutin ke banjar-banjar yang ada di Kota Denpasar.

Safari kesehatan berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk mensejahterakan serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya. Kali ini Safari Kesehatan digelar Banjar Sawah Pedungan, Denpasar Selatan.

Safari kesehatan kali ini juga didukung Puskesmas IV Denpasar Selatan.

Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, hadir di tengah warga. Pada kesempatan tersebut Rai Mantra juga sempat mencoba alat kesehatan Mess Body Fat. Safari Kesehatan yang dilaksanakan ke Banjar-Banjar se-Kota Denpasar dengan memberikan berbagai pelayanan kesehatan secara cuma-cuma atau gratis kepada masyarakati ini merupakan pelayanan kesehatan jemput bola dalam mem-

FB/car

MESS BODY FAT-Walikota IB. Rai Mantra mencoba alat kesehatan Mess Body Fat yang berfungsi untuk mendeteksi kadar lemak badan penyebab penyakit di tubuh seseorang

berikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Walikota Rai Mantra mengatakan, saat ini masyarakat harus waspada dengan virus Demam Berdarah Dengue (DBD) karena trendnya semakin meningkat.

“Saya himbau kepada Kaling/ Kades di Banjar Sawah dan wilayah Kelurahan Pedungan ini untuk membagikan bubuk Abate kepada setiap keluarga yang bisa di berikan pada saat rapat/sangkep banjar. Dengan tujuan jika semua mayarakat memiliki bubuk Abate secara berkala, pasti dalam jangka waktu 2 sampai 3 bulan jentik-

jentik nyamuk penyebab virus DBD akan musnah dan hilang,” ujarnya.

Terkait alat kesehatan Mess Body Fat ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat dengan menaruhnya di puskemas-puskesmas, karena sangat bagus untuk mendeteksi kadar lemak badan penyebab penyakit di tubuh.

Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan, safari kesehatan adalah untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bermuara pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam upaya

mewujudkan Denpasar sebagai Kota Sehat serta mengetahui masalah kesehatan apa saja yang dialami oleh masyarakat Kota Denpasar. Dengan menyasar seluruh komponen masyarakat, baik masyarakat yang sehat maupun sakit.

Dengan adanya alat baru Mess Body Fat, masyarakat yang sakit maupun tidak bisa didekteksi kesehatannya menurut lemak badan yang ada di badan dengan mengetahui berapa kadar lemak yang ideal dalam tubuh seseorang, sehingga masyarakat bisa mengatur pola makan dan olahraga di dalam menjaga kesehatannya.

Dalam safari kesehatan kali ini yang juga secara gratis ini Pemerintah Kota Denpasar memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi pengobatan secara umum, selain pengecekan kesehatan menggunakan alat kesehatan Mess Body Fat, yakni, pemeriksaan mata, pemberian kacamata gratis, pengecekan tensi, fisioterapi, THT dan Posyandu yang meliputi penimbangan badan, pengukuran lingkar kepala dan tinggi badan serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT). “Dengan safari kesehatan ini, mudah-mudahan derajat kesehatan masyarakat Kota Denpasar terus meningkat, guna menciptakan masyarakat yang sehat,” Sri Armini. R-004

Wujudkan Denpasar Bebas Sampah Kelurahan Dauh Puri Deklarasikan Pengelolaan Sampah Berbasis Lingkungan

ARAHAN-Walikota IB. Rai Mantra memberi arahan kepada warga Kelurahan Dauh Puri saat deklarasi pengeleolaaan sampah berbasis lingkngan FB/car

Sebagai perwujudan peduli lingkungan dan mewariskan kepada generasi mendatang akan lingkungan yang baik, serta untuk mewujudkan Denpasar bebas sampah, Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat mengumandangkan Deklarasi Pengelolaan Sampah Berbasis Lingkungan.

Deklarasi dihadiri dan disaksikan langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang sekaligus mengesahkan Deklarasi ini dengan penandatanganan sepanduk Deklarasi Ke b e r s i h a n .

“Saya sangat menghargai kerja keras masyarakat Kelurahan Dauh Puri atas keikutsertaan menjaga kebersihan lingkungannya selama ini terutama kepada Ibu Lurah, karena Kelurahan Dauh Puri sudah konsisten untuk ikut menjaga keersihan lingkungnya sampai komitmen Deklarasi Pengelolan Sampah Berbasis Lingkungan di kumandankan disini,” ujar Rai Mantra didampingi Camat Denpasar Barat IB Joni Ariwibawa dan Lurah Dauh Puri IGA Made Suryani, di Pertokoan Kertawijaya, Jalan Diponogoro Denpasar.

Rai Mantra menegaskan, peran serta Coorporate Sosial Reponbility (CSR) di dalam membantu desa/ Kelurahan di dalam kebersihan sangat dihargai. Hal ini dibultikan dengan ikut melaksanakan aksi bersih-bersih dan menyumbangkan satu unit sepeda motor Moci kebersihan kepada Kelurahan Dauh Puri. “Ini merupakan kerjasama kita antara masyarakat, pihak swasta dan pemerintah di dalam peduli dengan lingkungan sekitar kita dan dihara-

FB/car

BANTUAN-Walikota menyerahkan bantuan motor cikar (Moci) untuk mengangkut sampah

pkan kebersihan ini agar terus dijaga serta dipertahankan kedepannya” ujarnya.

Diharapkan setiap hari jumat selain bersih-bersih, juga dilaku-

kan sosialisasi kepada masyarakat melalui selebaran kebersihan di tempat-tempat masyarakat yang tingkat kesadaran akan kebersihannya masih kurang. “Ini harus dimulai

dari diri masing-masing, jika melihat sampah di jalan ya harus dipungut dan dibuang pada tempatnya, disanalah tingkat kesadaran akan kebersihan bisa terlihat,” tandas Rai Mantra.

Lurah Dauh Puri IGA Made Suryani mengatakan, Deklarasi yang dikumandankan Kelurahan Dauh Puri ini meliputi pengelolaan sampah berbasis lingkungan, melakukan pemilahan, mengolah dan mengurangi penggunaan plastik serta mengampanyekan pola hidup sehat dan bersih pada masyarakat.

Sarana dan prasarana yang dimiliki Kelurahan Dauh Puri untuk pemilahan sampah sudah dilakukan oleh Bank Sampah LPM Kelurahan Dauh Puri. “Untuk pengelolaan sampah basah (organic) sudah bisa dilakukan di masingmasing rumah tangga dengan menggunakan Takakura dan Biopori. Serta untuk alat angkut sudah memiliki 3 moci, mobil pickup swakeloka dan 8 orang petugas kebersihan untuk kebersihan lingkungan jalan,” jelas Suryani. R-004

Layouter: Manik