FAJAR BALI EDISI 8 JUNI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

Direktur Proyek RDH Tengok RS Bali Mandara

Selamat Pagi

Pak Gubernur

n Pastika Minta Masukan Terkait Kualitas RS Bali Mandara n Australia Mengelompokkan Pasien Berdasarkan Penyakit, Bukan Kelas Dalam upaya meningkatkan kualitas baik dari pelayanan dan perawatan Rumah Sakit Bali Mandara yang tengah dalam proses pembangunan, Gubernur Bali secara khusus mengajak Direktur Proyek dari Royal Darwin Hospital (RDH) Australia, Prof.

Di Brown untuk melihat langsung ke lokasi rumah sakit milik Pemprov yang terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar pada Selasa (7/6).

Pengasapan dilakukan warga masyarakat di Lingkungan Pure Tengah, Desa Banjar, Kecamatan Banjar dengan swadaya.

Mohon Bantuan Mesin Pengasapan GUNA menjaga lingkungan agar terbebas dari Demam Berdarah (DB), masyarakat di Buleleng berharap adanya bantuan mesi pengasapan di tiap-tiap desa. Mesin ini akan digunakan untuk pencegahan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Apalagi Kabupaten Buleleng kini sangat trauma dengan demam berdarah. Pasalnya, banyak warga meninggal akibat penyakit tersebut.

Hal ini disampaikan Kadek Widiasa warga Lingkungan Pure Tengah, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng. “Kami harapkan KE HAL. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

FB/DIAH

BERBINCANG-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat berbincang dengan Direktur Proyek dari Royal Darwin Hospital Australia saat berkunjung ke RS Internasional Bali Mandara.

Disbud Siapkan 2 Acara Tambahan DENPASAR-Fajar Bali Kehadiran Presiden RI, Joko Widodo dalam pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 memang belum dipastikan. Hingga Selasa (7/6) kemarin Pemerintah Provinsi Bali masih menunggu ‘kabar’ dari protokol pihak istana. Meski demikian, jajaran Dinas Kebudayaan Provinsi Bali menyatakan tak berdampak pada tahap persiapan.

Bahkan dalam pembukaan PKB Sabtu (11/6) mendatang, pihak

panitia sudah menyiapkan 2 agenda tambahan.

Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha menegaskan, pihak protokol Pemprov Bali masih terus berkoordinasi dengan protokol istana. Namun, hingga kemarin siang memang belum ada konfirmasi mengenai kehadiran Presiden Jikowi.

Walaupun demikian, Dewa Beratha mengatakan pihaknya tetap melakukan persiapan optimal. “Siapapun yang hadir secara teknis tidak

ada perubahan dengan persiapan, tetap disiapkan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Pembukaan PKB yang digelar di Ardha Candra juga akan dilangsungkan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak sekadar pembukaan, tetapi akan dirangkai pula dengan 2 agenda tambahan. Yakni pembukaan konferensi nasional II Forum Kerukunan Umar Beragama dan juga penyerahan sertifikat pen-

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

KE HAL. 11

Dewan Bali Pertanyakan Ajakan Damai PT. Nonbar

Anggaran Kemdikbud Dipangkas Rp 6,5 T

KE HAL. 11

KE HAL. 11

Presiden Belum Berkabar

436,935,000 366,478,506 70,456,494

JAKARTA-Fajar Bali Anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dipangkas sebesar Rp 6,5 triliun dari alokasi anggaran di kementerian itu pada 2026 sebesar Rp42,6 triliun. “Jumlah penghematan terdiri FB/IST dari Rp3,68 triliun untuk Anies Baswedan efisiensi belanja operasional, dan Rp2,89 triliun untuk belanja lainnya,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

DENPASAR-Fajar Bali Dalam kunjungan tersebut, Pastika berharap Di Brown tidak saja memberikan saran namun juga kritikan demi meningkatkan standar kualitas RS Bali Mandara sebagai rumah sakit bertaraf internasional. Menurutnya hingga saat ini RDH masih menjadi benchmark pembangunan Rumah Sakit Bali Mandara,

FB/HERU

DENGAR PENDAPAT-Dewan Provinsi Bali saat rapat dengar pendapat soal masalah PT. Nonbar dan PHRI.

DENPASAR-Fajar Bali Persoalan antara PT. Nonbar dengan beberapa Hotel yang tergabung dalam Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, sepertinya terkesan salah sasaran. Pasalnya, dalam kasus mengenai penayangan acara Piala Dunia pada tahun 2014 yang tersebut, PT. Nonbar memberikan somasi kepada beberapa hotel. Bukan hanya somasi saja, PT yang mengaku mempunyai ijin lisensi penayangan acara sepak bola terbesar di dunia tersebut bersedia berdamai dengan syarat ada ganti rugi.

Hal ini terungkap setelah

KE HAL. 11

FB/IST

BANTUAN-Utusan Gubernur Pastika saat memberikan bantuan pada orang tua Santi Ayundari.

Gubernur Bantu Balita Penderita Epilepsi GIANYAR-Fajar Bali Pemberitaan di media tentang Kadek Santi Ayundari (1, 5th) bocah dari keluarga kurang mampu yang menderita penyakit epilepsi asal Br. Blasinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, direspon cepat Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengirim tim Humas Pemprov sebagai kunjungan awal ke rumahnya pada Selasa (6/7).

Kadek Santi Ayundari, seperti dituturkan Made Martini (31th) Sang ibunda, terlahir dengan keadaan normal. Namun setelah berusia satu bulan tiba-tiba mengalami gangguan pada pencernaan yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit Sanjiwani Gianyar.

Setelah umur 3 bulan Kadek Santi mengalami panas tinggi dan kejang-kejang sehingga kembali harus dirawat selama 1 bulan di Rumah Sakit Sanjiwani-Gianyar. Gejala Kadek Santi ini didiagnosa oleh dokter sebagai epilepsi yang disebabkan oleh tidak normalnya aktivitas sel otak sehingga membuat Kadek Santi mengalami kejang-kejang KE HAL. 11

TPA Regional Sarbagita Tak Optimal

Badung Siapkan TPA Mandiri di Kecamatan dan Desa Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengambil langkah cepat untuk membuat perencanaan jangka pendek menengah dan jangka panjang guna mengatasi permasalahan sampah yang saat ini menjadi isu nasional.

MANGUPURA-Fajar Bali Belum optimalnya pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan (Sarbagita) di Suwung Denpasar, akibat dari kelalaian Pt. Noei sebagai operator yang ditunjuk oleh Pemda Sarbagita berdampak serius ter-

Giri Prasta

FB/HERY

hadap menumpuknya sampah.

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekkab Kompyang R. Swandika dan Kadis DKP Putu Eka Merthawan, Senin (6/6) lalu di Puspem Badung, mengambil langkah cepat untuk membuat perencanaan jangka pendek menengah dan jangka panjang guna mengatasi permasalahan sampah yang saat ini menjadi isu nasional.

Langkah strategis Giri Prasta adalah siap membangun TPA Mandiri yang berskala sedang untuk Kecamatan dan untuk skala kecil untuk di Desa pada anggaran perubahan 2016 dan anggaran induk 2017. Sasaran yang ingin dicapai dari TPA Mandiri ini adalah membangun TPA di setiap kecamatan yang berskala sedang dengan

Layouter: Dejerie

konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang berwawasan lingkungan serta memberikan penghasilan kepada masyarakat.

TPA Mandiri ini menggabungkan konsep bank sampah untuk membeli sampah anorganik seperti plastik, kertas, botol, kaleng dan besi. Sedangkan sampah organik dikelola menjadi pupuk yang selanjutnya pupuk tersebut siap dibeli Pemkab guna dijadikan pupuk organik di masyarakat.

Diharapkan dari strategi ini sampah disetiap kecamatan terserap semuanya di TPA Mandiri ini dan untuk menghindari lalu lintas truk sampah di kawasan pariwisata. Guna mendukung terwujudnya TPA Mandiri, Pemda siap memKE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2

Ratusan Gram Sabu Disembunyikan di Toilet Bandara

Puluhan Guru dan Ratusan Murid SD Keracunan

Aksi Heroik Kombes Franky Tangkap Pengedar Narkoba

Labfor Cek Sampel Nasi Bungkus dan Kue Jajanan

Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Franky Haryanto benar-benar koboy. Aksi heroiknya bersama supir dan salah satu anggotanya, berhasil menangkap seorang pengedar narkoba berinisial AI (27) dengan barang bukti 190,72 gram, 13 butir ekstasi dan kokain seberat 2 gram. Penangkapan tersangka AI berlangsung di loby Hotel Haris di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, pada Kamis (2/6) malam lalu.

DENPASAR-Fajar Bali Selain menangkap pengedar, mantan Dir Narkoba Polda Papua ini juga membekuk jaringannya berinisial MW (29) di lantai II Ruko nomor 18 B Jalan Glogor Carik, Denpasar Selatan. “Kedua pelaku narkoba ini sindikat Jakarta-Bali,” tegas Kombes Franky memulai ceritanya, pada Selasa (7/6) kemarin.

Menurutnya, tersangka AI sudah masuk target operasi sejak dirinya menjabat Direktur Narkoba Polda Bali. Selain terkenal licin, tersangka asal Tanggerang Provinsi Banten ini dikabarkan memiliki senjata api. Hasil penyelidikan dilapangan, tersangka AI terlacak diseputaran Bali Mall Galeria di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta, pada Kamis (2/6) sekitar pukul 22.00 Wita.

Bersama dengan supir dan satu anggotanya, mobil yang dikendarai Kombes Franky bergerak mengikuti tersangka

FB/HS

TANGKAPAN BARU-Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Franky Haryanto menunjukkan barang bukti narkoba.

AI hingga mampir ke Hotel Haris di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta.

Karena tersangka AI dikabarkan memiliki senjata api, Dir Narkoba langsung menangkap tersangka di loby Hotel. Tersangka asal Tanggerang Provinsi Banten ini tidak berkutik setelah supir dan salah seorang anggotanya membantu menangkap dan menggiringnya ke kamar 628.

Sekitar 30 menit kemudian, anggota Opsnal Dit Narkoba Polda Bali datang membantu.

“Ya benar, tersangka ini (AI) terkenal licin sehingga begitu ada informasi, saya mengajak dua orang anggota menangkap tersangka,” ujar Franky Haryanto saat Jumpa Pers dengan awak media, kemarin. Dalam penggeledahan

di meja kamar hotel, pihaknya menemukan 4 paket sabu seberat 190,72 gram. Ada juga dua plastik klip berisi 13 butir pil ekstasi serta dua gram kokain. Selain itu, disita juga timbangan elektrik, satu alat hisap (bong), aluminium foil serta handphone.

Kombes Franky mengatakan, ratusan gram sabu dipasok dari seorang Bandar di Jakarta dan lolos dari pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta. Ia terbang ke Bali menumpang Pesawat Lion Air. “Setelah turun dari pesawat, barang-bukti ditempel oleh bandarnya di toilet Bandara Internasional Ngurah Rai dandiambiltersangkaAI,”bebernya.

Hasil pengembangan tersangka AI, petugas menangkap jaringannya berinisial AW, asal Tanggerang

Provinsi Banten. Petugas mengerebek kamar kosnya di lantai II Ruko nomor 18 B Jalan Glogor Carik, Denpasar Selatan. “Tersangka MW menyembunyikan narkoba dalam safety box yang ditaruh dalam almari,”ujarnya.

Dari MW disita beberapa paket sabu-sabu yang keseluruhan beratnya 19,44 gram serta 28 butir pil ekstasi. Turut diamankan uang hasil penjualan narkoba Rp 5,3 juta, alat hisap alias bong, timbangan elektrik serta handphone.

Diterangkanya, informasi awal sabu sabu yang dipasok kedua kalinya ini mencapai satu kilogram. “Dari total (satu kilogram) hanya disita 2 ons.

Kami masih mendalami kemana beredarnya 800 gram sabu itu,” ungkap Franky. R-005

Kisruh Kakak Adik Berujung ke Ranah Hukum

Lapor Kasus Penipuan, Kinerja Polsek Kuta Dipertanyakan KUTA-Fajar Bali Meski telah memenangkan gugatan terhadap kakak kandungnya, Mustafa, atas kepemilikan tanah dan bangunan ruko seluas 810 m2 di Jalan Legian, Kuta, Mochamad Saleh tidak tinggal diam.

Lelaki yang beralamat di Jalan Satelit Denpasar ini mempertanyakan sejauh mana penyidik Polsek Kuta menangani laporan penipuan dengan terlapor Mustafa, yang dilaporkan tahun 2015 lalu.

Kuasa hukum Saleh, Mochamad Sukedi dan Abidin, mengatakan kasus gugatan Saleh terhadap kakak kandungnya Mustafa telah selesai. Dengan keluarnya surat keputusan dari Pengadilan Negeri Denpasar pada 26 Mei lalu, yang menyatakan Saleh berhak atas kepemilikan tanah dan ban-

gunan ruko, dengan sertifikat hak milik (SHM) 710/Kuta seluas 810 m2 di kawasan Legian Kuta.

“Selain menggugat secara perdata, klien kami juga melaporkan Mustafa dengan pidana ke Polsek Kuta. Kami mempertanyakan sejauhmanapenangananyangdilakukan penyidik,” terangnya kemarin.

Dalam laporan ke Polsek Kuta tahun 2015 lalu, kata Sukedi, terlapor Mustafa dilaporkan kasus penipuan. Dimana, Mustafa mengaku sudah membayar, namun belum bisa membuktikannya.

“Dia tidak bisa membuktikan adanya pembayaran dalam jual beli tanah tersebut. Disana terlihat adanya bujuk rayu dan unsur penipuan sudah masuk.

Klien kami melapor pidananya dengan kerugian ratusan juta

rupiah,” tegasnya didampingi Abidin seraya berharap penyidik menangani kasus itu tersebut secara profesional.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara membenarkan masih mendalami kasus penipuan tersebut. Namun, mantan Kapolsek Ubud Gianyar mengaku belum mengantongi data-data konkret karena penyidik yang menangani kasus ini sedang lepas piket. “Ya benar, laporannya ada. Tapi saya masih cek dulu ke penyidik karena penyidiknya lepas piket. Besok ya,” tegasnya didampingi penyidik Budi, Selasa (7/6) kemarin.

Seperti diketahui, kisruh kakak adik, Mustafa dan Saleh sudah terjadi sejak tahun 2008 lalu.

Keduanya terlibat sengketa kepe-

FAJA R BALI

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

milikan tanah dan bangunan ruko seluas 810 m2 di Legian Kuta. Kasus ini berawal setelah Mustafa meminta agar dirinya yang mengelola ruko tersebut. Ia juga minta agar SHM tanah dibalik nama menjadi miliknya.

Lalu dibuatlah akta jual beli di notaris seolah-olah tanah tersebut sudah dibeli oleh Mustafa, padahal belum ada pembayaran. Saleh sempat menagih pembayaran kepada kakaknya.

Namun hingga tahun 2013, Mustafa terus menghindar dan tidak mau membayar sesuai perjanjian yang telah disepakati.

Karena tidak ada niat baik dari kakaknya, Saleh pun memilih jalur hukum perdata dan pidana untuk menyelesaikan masalah ini. R-005

ABIANSEMAL-Fajar Bali Sampel makanan nasi bungkus yang menjadi penyebab keracunan puluhan guru dan ratusan murid SDN 3 Abiansemal, Badung, kini masih di uji oleh Tim Lab Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Dua lokasi pembuatan nasi bungkus, dan kue jajanan sudah didatangi dan digeledah untuk mencari penyebab keracunan massal tersebut.

Diinformasikan, Tim Lab Forensik Mabes Polri dipimpin AKBP Ngurah Wijaya Putra, sementara Dinkes Propinsi Bali dipimpin Surantaja dan dari Puskesmas Abiansemal dipimpin oleh dr. I Ketut Sukadana.

Tim gabungan ini mendatangi rumah I Gusti Nyoman Oka, di Banjar Sempidi, Abianse-

mal Dauh Yeh Cani, pada Selasa (7/6) sekitar pukul 10.30 Wita. Seluruh bahan makanan dari mulai daging ayam, tahu, tempe, sayur dan air sumur yang digunakan memasak. Termasuk sampel bahan makanan dan air sumur telah dipriksa di laboratorium.

“Penjual nasi dan dua karyawannya, yakni Ni Kadek Wirawati dan Ida Ayu Ketut Samiati, sudah diperiksa dan dimintai keterangannya,” jelas sumber dilapangan Selasa (7/6) kemarin. Dari keterangannya, mereka mengatakan semua bahan makanan itu dimasak dengan air sumur.

“Tim masih menyelidiki apakah keracunan itu disebabkan air sumur atau yang lain,” jelas sumber yang enggan disebut namanya itu.

Selain itu, petugas melakukan pemeriksaan di Gria Gede Banjar Tengah Blakiuh, tempat panitia membeli jajan Bali. Dari keterangan pemilik rumah Jro Nyoman Budiasih, selain mengirim jajan Bali ke SDN 3, juga dikirim ke Geria Sangging di Banjar Beneh Kawan, Abiansemal. Namun tidak ada yang keracunan.

Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan yang dikonfirmasi wartawan menerangkan sudah memerintahkan jajaran Polsek Abiansemal dan Sat Reskrim Polres Badung untuk mengambil tindakan cepat kejadian tersebut. Yakni melakukan pemeriksaan terhadap pemilik warung. “Pemilik warung sudah diperiksa. tinggal menunggu hasil dari Labfor saja,” tegas Kapolres. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus penganiayaan di dalam Lapas Kerbokan dan menyeret empat orang terdakwa, masing-masing Kadek Lingga Yanuarta, Putu Heri Saptrawan, Wayan Sumarta, dan Made Atmaja Eka Putra, masuk pada agenda tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).

Dihadapan majelis hakim pimpinan Achmad Peten Sili, JPU Dewa Arya Lanang Raharja menyatakan, keempat terdakwa terbukti secarah melakukan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHP. Untuk itu, Jaksa memohon kepada majelis hakim untuk menghukum keempat terdakwa dengan pidana penjara selama satu tahun. “Keempat terdakwa terbukti secara sah yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan penganiayaan. Oleh karena itu memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun,” tegas jaksa dalam tuntutanya.

Selain dituntut hukuman penjara, keempat terdakwa juga dihukum untuk mem-

bayar biaya perkara sebesar Rp 1000 rupiah. Atas tuntutan itu terdakwa tim kuasa hukum terdakwa menyatakan akan mengajukan pembelaan pada sidang pekan depan.

Seperti diberitakan sebelumnya, saksi korban Putu Diaskara alias Putu Semal dihajar oleh 4 terdakwa lebih kurang lebih 500 meter dari blok D (blok tempat saksi ditahan) Lapas Kerobokan. Saksi mengaku melihat ada sekelompok orang di balai bengong.

Merasa aman, saksi melewati kumpulan orang tersebut namun akhirnya di hajar hingga babak belur. W-007

Empat Terdakwa Penganiaya di Lapas Dituntut Setahun

Sidang Pembunuhan Istri Siri

PH Terdakwa Sebut Penganiayaan, Bukan Pembunuhan DENPASAR-Fajar Bali Made Kanta (58), pelaku pembunuhan korban Purwantini yang merupakan istri sirihnya dan sudah dituntut 10 tahun penjara, mengajukan pembelaan pada sidang, Selasa (7/5) kemarin. Dihadapan majelis hakim pimpinan Ahcmad Peten Sili, terdakwa dalam nota pembelaannya yang dibacalan kuasa hukumnya, Made Ahmad Hadiana mengatakan tidak sependapat dengan tututan jaksa.

Alasannya, perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa dilakukan secara spontan. “Kami menolak dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang menjerat klien kami Pasal 338 KUHP (primer) tentang pembunuhan,” ujar

kuasa hukum terdakwa Achmad di Denpasar, Selasa (7/6) kemarin.

Tapi, kuasa hukum terdakwa lebih setuju bila pasal yang diterapkan adalah Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal. Sementara jaksa Agus Suraharta dimuka sidang mengatakan akan menanggapi pledoi terdakwa. “Dengan adanya nota pembalaan ini, kami akan menangapi (replik) pekan depan,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, JPU menuntut terdakwa dengan hukuman sepuluh tahun dikurangi selama terdakwa berada di dalam tahanan, karena melanggar

Pasal 338 KUHP (primer) tentang pembunuhan. Perbuatan sadis terdakwa dilakukan karena kesal terhadap korban yang mencurigai istri sirinya ini punya selingkuhan.

Di dalam kamar kos sekitar pukul 24.00 Wita, keduanya sempat cekcok mulut karena istrinya menolak berhubungan badan. Menduga istrinya ada selingkuhan, terdakwa murka dan mengambil sebilah pisau di atas meja televisi dan menusuk lebih dari tiga kali ke bagian leher dan dada korban.

Korban yang tidak berdaya ditusuk dan akhirnya tewas di dalam kamar kosnya di Jalan Sidakarya nomor 169 Denpasar, pada 19 Januari 2016 sekitar pukul 05.00 Wita. W-007

BKKBN Bali Gandeng TNI

Tahun 2016, Ditarget 64.700 Orang Peserta KB Baru DENPASAR-Fajar Bali Usai menjaring remaja dalam sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) melalui lomba pidato, Selasa (7/6) kemarin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Provinsi Bali menggandeng kerjasama dengan TNI. Seluruh jajaran Babinsa ‘dibekali’ dan diharapkan dapat memberikan sosialisasi, sehingga mempersuasi masyarakat usia produktif untuk mengikuti program KB. Dengan demikian, target 64.700 peserta KB baru di tahun 2016 diyakini dapat terkejar.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, IB Wirama mengungkapkan, BKKBN dan TNI memiliki sejarah mitra kerja yang

panjang. Bahkan sejak tahun 1969 sudah ada Lembaga Keluarga Berencana Negara (LKBN) ABRI. Lembaga itu terus berkembang, hingga ada kegiatan TNI KB Kes Terpadu yang diperkuat dengan MOU antara BKKBN dengan TNI pada tahun 2009 lalu. Oleh karena itu, hingga saat ini BKKBN terus bermitra kerja dengan TNI. Apalagi, TNI memiliki jajaran hingga ke tingkat desa. Yakni para Babinsa yang dapat diandalkan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Dengan melibatkan jajaran TNI tersebut, IB Wirama berharap target kepesertaan KB pada tahun 2016 ini dapat tercapai. Ia menyampaikan, untuk tahun ini BKKBN Provinsi Bali ditaget mencapai 64.700 peserta

FB/DIAH

SOSIALISASI-BKKBN Bali menggelar sosialiasi peningkatan keterampilan Babinsa sebagai mitra kerja dalam melakukan advokasi program KB.

KB baru. Sesuai catatan hingga Bulan Mei, target tersebut sudah

tercapai hingga 40 persen. Selain kepesertaan KB baru, juga ada

target mengenai kelahiran pada perempuan yang berada pada kisaran 15 tahun.

Sebelumnya, angka kelahiran pada anak usia 15 tahun mencapai 44/1000 dan kini sudah menurun menjadi 32/1000.

Sedangkan target yang ingin dicapai oleh BKKBN Provinsi Bali angka kelahiran pada remaja usia 15 tahun di kisaran angka 30/1000 perempuan. “Target kami, TNI memahami program BKKBN nanti juga akan kami bekali dengan buku saku. Sehingga kalau ada masyarakat yang bertanya mengenai KB, mereka dapat menjelaskan. Target kami tahun ini adalah 64.700 peserta KB baru dan hingga Mei sudah tercapai 40 persennya. Semoga setelah bermitra dengan TNI, tar-

get kepesertaan dapat tercapai,” paparnya.

Sementara Pasi Bhakti TNI, Mayor CAJ Ahmad Musa menyatakan kesiapannya untuk mendukung seluruh program BKKBN. Menurutnya TNI memiliki kepentingan besar dalam menekan laju pertumbuhan penduduk. Mengingat, jumlah penduduk yang tak terkendali dan tidak dibarengi dengan layanan sandang, pangan, dan papan yang layak sangat akan mengancam ketahan bangsa.

Dikhawatirkan semakin banyak masyarakat yang sulit memperoleh akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

“Karena TNI juga punya kepentingan terutama dengan masalah jumlah penduduk.

Jumlah penduduk yang tidak dibarengi dengan pelayanna sosial, perupa sandang, pangan, dan papan akan berpengruh dan jadi masalah. Dengan demikian dapat berpengaruh pada ketahan bangsa,” tegasnya.

Dia pun memastikan akan mengimbau seluruh jajaran TNI untuk mengikuti program KB. Setelah itu, barulah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Babinsa. Terpisah, Ketua panitia kegiatan, Dewa Nyoman Dalem menyatakan kegiatan ini diikuti oleh 40 orang yang terdiri atas Babinsa dari masing-masing Koramil kabupaten/kota se-Bali. Dengan rincian 4-5 orang perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota tersebut. W-019*

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja  Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Wiadnyana

KOTA PLUS Ranperda Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perbekel Dibahas

3

FAJA R BALI

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

Pansus VII Libatkan Kades Setelah menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) tentang pemilihan Perbekel, kini Panitia khusus (Pansus) VII DPRD Kota Denpasar mulai membahas rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pedoman struktur organisasi dan tata kerja perbekel.

DENPASAR-Fajar Bali Pembahasan ranperda yang digelar Selasa (7/6) di ruang sidang DPRD Kota Denpasar, melibatkan para Kades (Kepala Desa) se-Kota Denpasar, dibuka ketua Pansus VII, Ketut Suteja Kumara, yang selanjutnya dipandu wakil ketua Pansus VII, IB. Ketut Kiana.

Dilibatkannya para kades, sengaja dilakukan untuk menggali persoalan-persoalan yang mungkin dihadapi di tataran pemerintahan desa berkaitan dengan akan diberlakukannya peraturan daeran ini nantinya.

“Ini penting sebagai upaya antisipasi dalam implementasi perda pedoman struktur organisasi dan tata kerja perbekel di desa, karena perbekel yang nantinya melaksanakan perda ini,” ungkap ketua Pansus

Ketut Suteja Kumara dibenarkan wakilnya, IB. Kiana, saat memimpin rapat kerja antara Pansus VII dengan para kepala desa.

Hampir seluruh kades sangat antusias mengikuti rapat kerja pembahasan materi ranperda, walau awalnya para kades sedikit kelimpungan.

Namun setelah mendapat penjelasan dari Pansus, diskusi pun mulai cair bahkan mengalir susuai materi yang dibahas.

Dari materi yang dibahas, tugas pokok dan fungsi struktur organisasi mendapat perhatian para kades. Seperti disampaikan Kades Ubung Kaja, I Wayan Mirta, Kades Pemecutan Kaja, AA. Arwata, Kades Dangin Puri Kangin, serta kades lainnya.

Para kades pada prinsipnya

FB/CAR

RAPAT KERJA-Panitia khusus (Pansus) VII DPRD Kota Denpasar melibatkan kepala desa se-Kota Denpasar dalam rapat kerja membahas ranperda tentang pedoman struktur organisasi dan tata kerja perbekel. tidak terpengaruh adanya perubahan struktur organisasi yang nantinya akan mengacu perda. “Struktur oprganisasi

yang ditawarkan mempunyai spirit maupun semangat yang sama baik yang ada pada undang-undang serta Peraturan

pemerintah, maupun dalam Perda. Hanya sebutannya saja yang berbeda,” terang Mirta, disetujui kades lainnya.

Pe n d a p a t s e n a d a j u g a diutarakan Kades Pemecutan Kaja, AA. Arwata. Pihaknya melihat tidak ada masalah krusial

KBPP Kembali Gelar Supercamp

Bangun Karakter Remaja Tangguh

FB/IST

DITERJANG GELOMBANG-Pantai Matahari Terbit yang semala ini ramai dikunjungi warga dan wisatawan, diterjang gelombang besar hingga krib pantai rusak parah.

Diterjang Gelombang Krib Pantai Sanur Rusak Parah DENPASAR- Fajar Bali Kondisi krib (pemecah ombak) di pantai Sanur mengalami kerusakan cukup parah akibat terjangan gelombang tinggi.

Krib pengaman pantai berpasir putih yang dibangun 2004 lalu berupa tumpukan bebatuan yang di atasnya dimanfaatkan sebagai jalan setapak ini mengalami kerusakan di sejumlah titik. Bahkan, sejak seminggu terakhir, kondisi Pantai Sanur yang sehari-hari dipadati aktivitas wisata, pedagang dan jalur tranportasi penyeberangan, sedikit agak terganggu.

Kondisi itu dibenarkan Kepala Desa Sanur Kaja, I Made Sudana. Gelombang pasang yang menghantam Pantai Sanur dan sekitarnya baru kali ini terjadi.

“Ini baru pertama kali, biasanya gelombang tinggi terjadi pada Sasih Kedasa, sekarang ini kok tumben. Ini memang cukup mengagetkan,” ungkap Sudana, ditemui usai mengikuti rapat kerja dengan Pansus VII di Gedung DPRD Kota Denpasar, Selasa (7/6) kemarin.

Terjangan ombak yang cukup besar mengakibatkan pasir –pasir tergerus, air naik hingga ke jalan berpaving, dan keberadaan krib pun mulai mengalami kerusakan. “ Krib yang berada di sebelah utara Matahari Terbit, dan area krib rusak. Bahkan, krib yang dibuat dari tumpukan batu, sudah ada yang lepas,” tandas

Sudana.

Untuk itu, Sudana berharap kepada pemerintah provinsi dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Bali Nusa Penida bisa menindaklanjuti kerusakan krib yang saat ini menjadi penjaga Pantai Sanur.

“Kami berharap kerusakan ini bisa segera ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi dalam hal ini Balai Besar Sungai dan Pesisir, agar dilakukan perbaikan,” harap Sudana seraya menghimbau kepada masyarakat khususnya kelompok nelayan dan pedagang agar waspada.

“Kelompok Nelayan Mina Sari Asih dan Segara Ayu, serta para pedagang kami himbau agar lebih waspada, dan tetap mengantisipasi kondisi cuaca agar terhindar dari hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, anggota Bali Rescue, Ketut Subrata membenarkan beberapa jalur krib di Pantai Matahari terbit mengalami kerusakan. “Yang cukup parah memang krib yang ada di Pantai Matahari terbit, hal ini akibat dihantam gelombang yang cukup keras,” ucapnya, sembari menyebut situasi gelombang, sepanjang Selasa kemarin, mulai normal.

“Kondisi gelombang sudah mulai normal, namun dampak kerusakan memang ada di sejumlah titik termasuk jalan –jalan setapak,” tandasnya. R-004

POJOK KOTA

FB/IST

DENPASAR ATASI KEMACETAN-Pemkot Denpasar terus berupaya mengatasi kemacetan di sejumlah ruas jalan di Denpasar.

Salah satunya menggencarkan tertib lalulintas dan parkir terutama di jalan padat lalulintas. Dinas Perhubungan pun tidak segan-segan menindak mereka yang memarkir kendaraan di tempat dilarang parkir, karena ini jelas berdampak pada kelancaran lalulintas.

dalam susunan struktur organisasi dan tata kerja perbekel ini.

Arwata pun mencontohkan, kepala dusun/banjar dinas yang dulu diposisikan sebagai perpanjangan tangan kades di masing-masing wilayah banjar.

Namun kini posisi kadus sebagai aparat desa yang harus juga ngantor di kantor desa.

“Bagi kami di bawah (pemerintahan desa, red) hal itu tidak menjadi persoalan krusial,” tandas Arwata.

Terkait penegasan pemberhentian kadus yang disampaikan Kades Dangri Kangin, anggota Pansus VII seperti Made Sukarmana, Putu Oka Mahendra, Wayan Duaja, AA. Putu Wibawa, menyampaikan semua itu sudah diatur secara hukum. Termasuk pembatasan usia kadus mengakhiri tugasnya. Kecuali jika ada kadus yang tidak menjalankan tugasnya, AA. Wibawa menyarankan warga bisa membuat mosi tak percaya kepada kadus bersangkutan yang disampaikan ke kades dan diteruskan kepada camat, untuk ditindaklanjuti pemberhentian kadus bersangkutan. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Kota Denpasar terus berupaya untuk membangun karakter remaja yang lebih tinggi serta menanamkan cinta tanah air melalui kegiatan supercamp, yang kembali digelar selama dua hari dari tanggal 17-18 Juni mendatang berlangsung di Asharam Landih, Kintamani, Bangli.

Supercam kali ini diikuti 100 anak sekolah mulai dari SMP dan SMA/SMK. Selain untuk mengisi liburan dengan kegiatan positif juga untuk membangun karakter remaja yang lebih tangguh dan bertanggujawab.

“Kegiatan pembangunan supercamp ini merupakan kelima kalinya, salah satu upaya membangun karakter remaja,” ungkap Kepala Badan KBPP Kota Denpasar, I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti, Selasa (7/6) kemarin.

Diakuinya, melalui supercamp para remaja yang mengikuti kegiatan ini dapat lebih meningkatkan tanggungjawab serta mengasah cara berpikir yang positif, kreatif. Disamping juga untuk mengasah jiwa kepemimpinan serta melatih sikap tegas dan mendorong

FB/CAR

SUPERCAMP-Sekitar 100 siswa SMP-SMA/K se-Kota Denpasar dipastikan mengikuti Supercamp yang kembali digelar BKBPP Kota Denpasar untuk mengisi libur sekolah prilaku positif.

Pelaksaan supercamp kali ini menarik minat para anak remaja untuk mengikuti kegiatan ini. Bahkan menurutnya kegiatan yang dilaksanakan ini telah dirasakan oleh pesertapeserta yang terdahulu yang pernah mengikuti.

Para peserta diberi berbagai materi mulai dari dinamika kelompok dan team building, mental dan power awakening disamping diajak untuk mencintai alam. “Para peserta juga diberi pelatihan yoga kontemplasi serta mengenal kebijakan lokal dengan proyek ekonomi

kreatif dan wirausaha local,” terang Laksmi.

Selain itu, lanjutnya, melalui Supercam para remaja belajar membuat keputusan sendiri yang terkadang sering bertentangan dengan orang tua. Terlebih lagi dalam mengambil keputusan para remaja terpen-

garuh perkembangan teknologi.

Untuk itu pengaruh negatif untuk remaja oleh perkembangan teknologi menjadi tantangan yang cukup besar dalam melindungi generasi muda dan melestarikan budaya lokal.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Badan KBPP Kota Depasar I Gusti Agung Sri Wetrawati menambahkan, materi pada supercamp untuk mengasah kepekaan kepemimpinan dan jiwa enterprneur para remaja dibutuhkan mengubah sudut pandang mereka tentang masalah dan hambatan yang dihadapinya. Di samping juga untuk menanamkan rasa cinta pada tanah air.

Untuk itu, pihaknya mengaku telah merancang sebuah pelatihan untuk memotivasi setiap remaja dari potensi yang terdalam melalui pelaksanaan supercamp. Dengan pelatihan supercamp diharapkan dapat merubah kecemasan dan mengubah mind set sehingga bisa mengasah kepemimpinan dengan menerbitkan harapan baru serta menanamkan cinta tanah air. “Kegiatan supercamp ini disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan remaja yang energik, ceria dan media menyenangkan melalui aktivitas di luar kelas.

Supercamp kali ini mengangkat tema Revolution Holiday,” tandas Wetrawati. R-004

Kantor PP Badung Gelar Pelatihan Pokjanis dan Kader BKB Desa/Kelurahan se-Badung

Pembangunan Sumberdaya Manusia Dimulai dari Keluarga Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) di masyarakat tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh kader-kader masyarakat yang tangguh, gigih dan mempunyai jiwa serta semangat bekerja secara sukarela dan mengabdi demi kepentingan masyarakatnya sendiri.

MANGUPURA-Fajar Bali Bina Keluarga Balita (BKB) sesungguhnya diperuntukkan menjadi suatu gerakan masyarakat, yang diarahkan pada peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam rangka membina tumbuhkembang anak balita secara optimal menuju terciptanya keluarga berkualitas di masa depan.

Pembangunan sumber daya manusia berkualitas hendaknya dimulai dari keluarga dan dilaksanakan sejak dini, bahkan sejak janin masih di dalam kandungan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua TP. PKK Badung Nyonya Kristiani Suiasa didampingi Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan (PP)

Badung Ida Ayu Yutri Indahgustari pada acara pembukaan Pelatihan Pokjanis tingkat kecamatan dan kader BKB Desa/Kelurahan se-kabupaten Badung, di ruang Kantor Pemberdayaan Perempuan, Puspem Badung, Selasa (7/6).

Lanjut disampaikan, masa anak-anak khususnya usia di bawah 5 tahun merupakan suatu periode yang paling kritis dalam menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena pada usia anak balita proses tumbuhkembang berlangsung dengan sangat cepat.

Apabila anak pada usia balita tidak mendapat pengasuhan dan pembinaan tumbuhkembang secara baik, maka anak balita bisa mengalami berbagai gangguan baik secara emosi, sosial maupun kecerdasannya.

“Pada anak usia dibawah 5 tahun merupakan suatu awal pembentukan dasar-dasar kemampuan, intelektual, mental dan moral yang sangat menentukan pada sikap, nilai, pola prilaku seseorang dikemudian hari,” jelasnya.

Peranan dan tugas Pokjanis dan kader KBK sangat penting guna membantu memberikan bimbingan-bimbingan, penyuluhan, melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan, memberi rujukan, melaksanakan pemantauan tumbuhkembang anak

FB/HERY

Wakil Ketua TP. PKK Badung Nyonya Kristiani Suiasa didampingi Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Badung Ida Ayu Yutri Indahgustari saat membuka Pelatihan Pokjanis tingkat kecamatan dan kader BKB Desa/Kelurahan se-kabupaten Badung, di ruang Kantor Pemberdayaan Perempuan, Puspem Badung, Selasa (7/6). balita, mengembangkan modelmodel alat permainan edukatif dan mendayagunakan media interaksi seperti kegiatan menari, bernyanyi, mendongeng dan lain-lain yang berkaitan dengan proses tumbuhkembang anak balita diwilayah masing-masing.

Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan para kader dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya secara optimal dan dapat memperoleh pelatihan dan

pembekalan secara kontinyu dan perlu adanya pemikiran bersama untuk memberikan penghargaan dan motivasi kerja atas semangat jiwa pengabdiannya dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya dimasyarakat.

Sementara itu ketua panitia Ida Ayu Yutri Indahgustari melaporkan tujuan yang ingin dicapai adalah untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan BKB ke tingkat Desa/Kelurahan, memberdayakan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam

pengasuhan dan pembinaan tumbuhkembang anak balita secara optimal guna mewujudkan SDM yang berkualitas.

Peserta pelatihan berjumlah 75 orang dengan menyasar perwakilan di 6 kecamatan.

Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 7 s/d 9 Juni 2016. Adapun narasumber berasal dari Badan KBKS Kabupaten Badung, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Ikatan Guru TK Kabupaten Badung.R-014 Layouter: Dejerie

DAERAH

4 Kapolsek Susut Diganti BANGLI-Fajar Bali Sebelumnya jabatan Kapolsek Susut dipegang oleh AKP I Gusti Ngurah Yudistira dan kini jabatan yang ditinggalkan berpindah tangan kepada AKP IB Ketut Karyawan SH. Acara serah terima jabatan berlangsung di Mapolres Bangli dipimpin oleh Kapolres Bangli AKBP Danang Beny K, Selasa (7/6) Serah terima jabatan dihadiri oleh para Kabag, Para Kasat, Para Perwira, anggota Polres, Ketua Bhayangkari Polres Bangli dan pengurus Bhayangkari Cabang Bangli.

Berdasarkan Surat Telegram

Kapolda Bali : STR/662/V/2016 tanggal 23 Mei 2016 dan Kep/320/V/2016 tanggal 23 Mei 2016 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan Jabatan di lingkungan Kapolda Bali , Kapolsek Susut yang lama menempati jabatan baru di Polda Bali sebagai Kaur Produk Sepripim Polda Bali. Sedangkan Kapolsek yang baru sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Gianyar.

Kapolres Bangli dalam sambutannya menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan hal biasa sebagai penyegaran dan pembinaan

karir di tubuh Polri.

Disampaikan kepada Kapolsek yang lama ucapan terima kasih karena selama pelaksanaan tugas berjalan dengan aman dan lancar tidak ada hal hal yang menonjol. Sedangkan kepada Kapolsek yang baru disampaikan selamat bergabung dan dapat menyesuaikan dengan tugas yang baru—di mana Polsek Susut tidak ada hal hal yang menonjol. ”Masalah adat, tapal batas dan tanah yang sering menjadi permasalahan di wilayah Susut. Untuk itu mari dimonitor dan dikendalikan,” jelas Kapolres. W-002

Disperindag Pastikan Stok Beras Masih Mencukupi AMLAPURA-Fajar Bali Memasuki bulan puasa tahun ini stok beras di sejumlah pasar tradisional di Karangasem mengalami kelangkaan.

Kondisi ini lantaran sejumlah pemasok beras dari luar pulau Bali terutama Pulau Jawa dan NTB berkurang, sehingga memicu terjadinya kenaikan harga beras. Jika sebelum puasa, pengiriman bisa sampai dua kali dalam seminggu, saat bulan puasa pihaknya menerima satu kali kiriman saja.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Karangsokong,Subagan ya n g m e n ga ku b e r n a m a Yuanda,Selasa (7/6) mengakui, pasokan beras dari pemasok di Jawa sangat minim, berbeda halnya kalau hari-hari biasa, pengiriman beras bisa

sampai tiga kali dalam seminggu. Hal itu menurutnya karena para sopir truk pengangkut mengurangi aktifitasnya pada bulan puasa terutama untuk perjalanan jauh.

Kurangnya pasokan itu membuat stok beras menjadi langka,hal itu juga memicu kenaikan harga beras di pasaran.

Ia pun mencontohkan, Beras Putri Agung yang dulu dijual Rp 226 ribu per kampil (25 kg) sekarang ini naik menjadi Rp 231 ribu per kampil.

Tak hanya itu, kanikan juga dialami beras lainya yang rata-rata berkisar dari Rp 4000 sampai Rp 5000 per kampilnya. Sementara beras Osing yang beras Banyuwangi sebelumnya dijual Rp 243 ribu sekarang naik menjadi Rp 247 ribu per kampil.

Kadisperindag IGN Suarta mengatakan,untuk saat ini di sejumlah pasar tradisional belum sampai terjadi kelangkaan. Ia pun menyebut, beras pada pasar-pasar tradisional masih sangat mencukupi. Suarta juga mengakui, distrubusi beras ke Karangasem memang agak tersendat karena bulan puasa.

Karena harga beras stabil, pihaknya pun belum berencana melakukan operasi pasar.

Namun Suarta mengaku sedang melakukan koordinasi dengan PPI (Pusat Perdagangan Indonesia) untuk melakukan operasi komoditi yang lain, yakni Gula Pasir mengingat harga gula pasir saat ini telah tembus Rp 16 ribu per kilo dari harga awal Rp 12 ribu per kilonya. W-016

FAJA R BALI

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

Terungkap, Bayi Melepuh Lantaran Kelalaian Ibunya Air Panas untuk Mandi Bayi Lupa Dicampur Air Dingin

Teka-teki korban bayi yang mengalami luka melepuh karena air panas akhirnya bisa diungkap jajaran Polsek Abang. Bayi berusia 2,5 bulan tersebut bukanlah sengaja disiram oleh seseorang, akan tetapi lantaran keteledoran ibunya sendiri yang memandikan bayi bernama Komang ini dengan mempergunakan air panas dicampur air dingin.

AMLAPURA-Fajar Bali Bahkan, lantaran ketelodoran ibu Ni Ketut Marsiani (25), bayi asal Banjar Lebah, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem ini harus mengalami luka melepuh grade II. Terungkapnya kasus ini menurut Kapolsek Abang, AKP Nyoman Sugita Yasa seizin Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso, Selasa (7/6) setelah jajaranya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, salah satunya sang ibu sendiri yang telah pulang dari RSUD Karangasem setelah hampir sepekan menunggui bayinya.

“Dari proses penyelidikan itu, ternyata korban mengalami luka melepuh lantaran ibunya sendiri lalai saat memandikan bayinya,” ujarnya.

Tindakan tersebut, kata Nyoman Sugita Yasa, bukanlah karena faktor kesengajaan, akan tetapi lebih dikarenakan kelalaian sang ibu. Dari pengakuan ibu bayi, Ni Ketut

fb/budiasa

MELEPUH-Bayi yang melepuh saat dirawat di RSUD Karangasem.

Marsiani kepada penyidik Polsek Abang, ibu bayi hendak memandikan bayinya dengan air hangat. Maka dia kemudian memasak air hingga mendidih, dan dituangkan diember mandi bayinya. Namun sayangnya, karena lupa mencampurnya dengan air dingin untuk menjadikannya hangat kuku sehingga saat bayinya dicelupkan keember mandi, si bayi langsung menangis sejadinya karena kepanasan hingga kulitnya melepuh.

“Kejadianya dua kali, ibu bayi sempat panik dan berusaha menyembunyikan kejadian yang sebenarnya karena takut, apalagi

Ditaruh di Pasar Senggol

Satpol PP Amankan Gerobak Pedagang

Bupati Suwirta Bantu Warga tidak Mampu Bawakan Kasur dan Bantal Tidur SEMARAPURA-Fajar Bali Menindaklanjuti bedah desa ke-20 di Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta memberikan bantuan kepada warga kurang mampu. Bantuan diberikan kepada seorang nenek, Nengah Sumerti (75) di Dusun Tagtag, Desa Sampala Klod, Kecamatan Dawan. Bantuan ini diserahkan Staf Bagian Humas dan Protokol Setda Klungkung.

Bupati Suwirta memberi bantuan berupa kasur dan bantal. Penyerahan bantuan disaksikan Kelian Dusun Tagtag, Nengah Mudiarta, Selasa (7/6) kemarin.

Nengah Sumerti mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Ia mengaku akan memanfaatkan bantuan ini dengan baik. “Terima kasih bantuannya pak, sekarang saya tidak tidur di bawah lagi,” ujar lansia ini.

Sebelumnya, saat melakukan

fb/SARJANA

AMANKAN GEROBAK-Bupati Suwirta memerintahkan untuk mengamankan gerobak yang dititipkan di Pasar Senggol Semarapura didampingi Satpol PP Klungkung

fb/SARJANA

KELUARGA TIDAK MAMPU-Bantuan kasur dan bantal kepada keluarga tidak mampu di Desa Sampalan Klod, Nengah Mudiarta.

bedah desa di Desa Sampalan Klod bersama SKPD terkait Jumat (3/6) lalu, Bupati Suwirta menemui Nengah Sumerti yang kesehariannya membuat

canang.

Selain menemui warga kurang mampu, Suwirta juga melihat situasi Desa dan lingkungan sekitar.W-010

Tim Penilai Provinsi Minta UPT Kesmas Berinovasi GIANYAR- Fajar Bali Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kesmas Tampaksiring II mendapat kehormatan untuk dinilai dalam lomba Puskesmas berprestasi tingkat Provinsi Bali 2016. Kunjungan dari tim provinsi dilaksanakan di aula UPT Kesmas Tampaksiring II, Selasa (7/6).

Dalam paparannya, Kepala UPT Kesmas Tampaksiring II dr Arif Kusworo menyampaikan, tenaga kesehatan yang tersedia di unitnya, terdiri atas 5 orang dokter umum, 3 orang dokter gigi, Akper D3 10 orangm Akbid D3 26 orang, perawat SPK 7 orang, Sarjana Kep 3 orang, sanitarian dan analisis 2 orang, administrasi 11 orang, dan SKM, AK gigi, SPRG, Apoteker, Asisten Apt, Sarjana Gizi masing – masing 1 orang.

Dr Arif menjelaskan, cakupan layanan yang disediakan terhadap masyarakat meliputi rawat jalan terdiri atas poli umum, poli gigi, KIA/KB/ Tumbuh kembang, imunisasi, laboratorium, dan konseling.

Selanjutnya rawat inap, home

care, kunjungan sulinggih, UGD 24 jam, one day care, dan VK/persalinan. “Visi kami ingin mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri,”ucapnya.

Asisten II Setda Gianyar Ketut Astawa Suyasa, mewakili Bupati Gianyar mengatakan, UPT Kesmas Tampaksiring II ditunjuk sebagai duta Kabupaten Gianyar karena keberhasilan menjadi yang terbaik dalam perlombaan tingkat kabupaten.”Ini salah satu UPT kesmas yang terbaik di Kabupaten Gianyar,”kata dia.

Lebih lanjut, Astawa mengatakan, arah pembangunan di bidang kesehatan adalah terciptanya pelayanan kesehatan yang menjangkau segala lapisan, tentu dengan kualitas yang paling bermutu.

M a n t a n Ke p a l a D i n a s Pendapatan Kabupaten Gianyar itu menekankan, banyak hal yang menjadi tantangan bidang kesehatan ke depan.

“Menurunkan kematian ibu melahirkan menjadi prioritas, disamping pencegahan terhadap beberapa penyakit mematikan, seperti HIV/AIDS,

TBC, DBD, rabies, dan lainnya.

Upaya itu juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dan kesejahteraan tenaga medis dan paramedis. Layanan yang bersentuhan langsung dengan masyrakat harus benar – benar digalakkan,”pesan Astawa.

Tim Penilai Provinsi dr Laksmi, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengatakan, penilaian ini bukan semata – mata lomba.

Namun, lebih kepada pembinaan agar Puskesmas dapat memberi pelayanan terbaik.

Pihaknya berharap, agar UPT Kesmas yang mendapat kesempatan berpartisipasi tak henti melakukan inovasi demi inovasi, yang nantinya dapat memberi manfaat positif bagi masyarakat.

“Dengan konsep kewilayahan, diharapkan Puskesmas mampu menjamin bahwa seluruh penduduk yang berada dalam jangkauannya, mendapatkan akses kesehatan yang berkualitas sesuai dengan konsep universal coverage,”ujarnya. W-005

ada anggota polisi yang datang menyelidiki,” ujarnya lagi.

Seperti diketahui, Polsek Abang melakukan penyelidikan terhadap bayi yang mengalami luka melepuh karena tersiram air panas pada seluruh tubuh bagian kanan.

Bahkan, Polsek Abang juga telah memeriksa dua orang saksi, masing-masing bibi bayi Ni Nengah Sudiani (23) dan nenek I Wayan Sukra yang saat itu ada di rumah.

Sementara ibu kandung bayi sendiri saat menangis sedang keluar membeli kopi di warung. W-016

SEMARAPURA-Fajar Bali Karena menaruh gerobak da-

gangan di Pasar Senggol Klungkung, sebuah gerobak dagangan

GIANYAR- Fajar bali Untuk melakukan pemberantasan barang terlarang narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar menggandeng para pelajar. Anak -anak pelajar nampak begitu bergembira menonton hiburan seni yang ditampilkan oleh BNNK Gianyar di Stage Sidan, Gianyar.

“Gelar seni di lingkungan sekolah ini dilakukan dengan harapan para pelajar paham akan efek bahaya narkoba,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gianyar, AKPB I Made Pastika, Selasa.

Ia mengatakan, apalagi para pelajar yang tergabung dalam Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Kesehatan Sanjiwani ini mempunyai jurusan perawat,

farmasi dan analis , diharapan mereka menjadi contoh agar tidak terlibat narkoba. Bahkan, harapnya, menjadi garda terdepan untuk mencegah narkoba.

“Jangan digunakan ilmunya untuk terlibat masalah narkoba apakah itu memproduksi, menggunakan maupun sebagai pengedar,” ucapnya.

Pastika sendiri pada kesempatan itu menaruh harapan besar kepada anak-anak sekolah untuk ikut mencegah beredarnya barang terlarang tersebut.

Selain melibatkan desa pekraman serta kompunen masyarakat lainnya, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi ke anak-anak sekolah sebagai generasi penerus. W-005*

diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klungkung. Diamankannya gerobak karena dinilai melanggar waktu penempatan.

Temuan gerobak di siang hari di sub Terminal Semarapura ini ketika Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta melakukan pemantauan lokasi yang digunakan untuk parkir paket city tour Kota Semarapura. Saat pemantauan tersebut, Suwirta menemukan sebuah gerobak dagangan yang ditempatkan di pojok timur laut atau di sebelah pelinggih. Karena dinilai melanggar waktu penempatan, Suwirta langsung memerintahkan petugas Satpol PP Klungkung untuk mengamankannya kekantor.

“Amankan saja biar tidak ada

yang seperti ini lagi,” ujarnya Bupati Suwirta sebelumnya.

Penataan sub terminal Semarapura dilakukan Pemkab Klungkung agar lebih rapi dan bersih. Areal ini ditata menjadi tempat parkir paket city tour disiang hari. Sementara sore hari, sekitar pukul 15.00 areal terminal ini dijadikan Pasar Senggol. Sementara itu, setelah sempat diamankan selama beberapa jam di Kantor Satpol PP Klungkung, gerobak dagangan ini akhirnya diambil pemiliknya.

“Tadi sudah diambil pemiliknya kesini,” ujar salah satu petugas Satpol PP Klungkung.

Selain mengambil gerobak dagangannya, pedagang ini mengaku tidak akan menaruh atau menitipkan gerobag di pasar senggol.W-010

Berantas Narkoba, BNNK Gianyar Gandeng Pelajar

fb/ARTAYASA

PAGELARAN SENI- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar mengadakan pagelaran seni di Stage Sidan

Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Kerjasama Daerah GIANYAR- Fajar Bali Untuk mencapai kesejahteraan rakyat, ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah. Jika itu sudah dilaksanakan dengan baik, maka kesejahteraan masyarakat akan tercapai.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama, Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, DR. Drs. A Fatoni, M.Si, saat Sosialisasi Peningkatan Kerjasama Daerah, di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa (7/6).

A.Fatoni memaparkan dalam kebijakan umum kerjasama daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun

2007 tentang Tata Cara Kerjasama Daerah dikatakan , dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah itu harus solid dan kuat—di mana pemerintah bertugas memberikan pelayanan dan masyarakat merespon Kualitas layanan sehingga terwujud suatu sinergitas yang saling melengkapi. “ Untuk Kabupaten Gianyar pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat maupun daya saing daerah sudah tidak diragukan lagi, hanya mungkin peraturannya harus lebih disosialisasikan lagi agar kedepannya bisa lebih ditingkatkan,” kata A. Fatoni.

Dijelaskan lagi, dalam urusan kepemerintahan ada sebagian

yang hanya dapat diselenggarakan oleh pemerintah pusat, sebagian dapat diselenggarakan melalui asas dekonsentrasi dan sebagian lagi diselenggarakan melalui asas tugas pembantuan.

Ini yang nantinya merupakan bentuk kerjasama pemerintah pusat dengan pemerintah di daerah.

Bupati Gianyar dalam kesempatan ini diwakili oleh Asisten Administrasi Umum dan keuangan Setda Gianyar, Wayan Sudamia, menyambut baik sosialisasi Peningkatan Kapasitas Kerjasama Daerah untuk para kepala SKPD , Camat, maupun Forum Perbekel Kabupaten Gianyar ini. Menurutnya, para pucuk-pucuk pimpinan ini harus mampu memahami

pelaksanaan teknis kerjasama dalam melaksanakan kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun dengan lembaga lainnya terutama terkait dengan substansi, materi, prosedur dan mekanisme kerjasama.

Sementara itu Ketua Panitia Sosialisasi, Dra. I.A Nyoman Tirtaningrat menjelaskan, sosialisasi ini menyasar seluruh SKPD, Camat dan BUMD se-Kabupaten Gianyar. selain menghadirkan DR. A Fatoni sebagai nara sumber, juga menghadirkan Kepala Bidang Kerjasama Dalam Negeri, Pusat Fasilitasi Kerjasama Sekretariat Jenderal Kemnetreian Dalam Negeri RI, Drs. Yudia Ramli,M.Si, dengan membawakan materi Mekanisme Kerjasama Daerah. W-005 Layouter:Manik

DAERAH

FAJA R BALI

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

5

Tim Yustisi Temukan Tempat Usaha Tanpa Izin

POTRET FAJAR BULELENG Suradnyana Himbau Jaga Kerukunan Beragama

Tim Yustisi Kabupaten Tabanan menggelar sidak perizinan ke beberapa tempat usaha di Kecamatan Kediri dan Penebel pada Selasa (7/6). Sidak tersebut menyasar sejumlah tempat usaha di Kecamatan Kediri dan Penebel. Hasilnya beberapa tempat usaha ketahuan tidak mengantongi izin.

fb/AGUS

AUDENSI-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menerima audensi Forum Kerukunan Umat Beragama

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST menerima Audensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buleleng, Selasa (7/6) di Ruang Kerja Bupati Buleleng, FKUB Buleleng diketuai Dewa Nyoman Suardana didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng Ir. Putu Dana Beserta Anggota FKUB Buleleng melakukan audensi dengan Bupati. Menurut Suradnyana mengharapkan kedepannya seluruh umat beragama yang ada agar mampu dan bisa menjaga kerukunan antar seluruh umat beragama. Bahkan Suradnyana menghimbai seluruh umat beragama saling menjaga satu dan yang lainnya sehingga menjadikan aman di masyarakat. W – 008

Jalan Penghubung Desa Masih Rusak

fb/PRAMONO

RUSAK-Kondisi jalan rusak di Banjar Yeh Mekecir Desa Dangin Tukadaya, tembus menuju di Banjar Kepuh Desa Mendoyo Dauh Tukad, Mendoyo

NEGARA- Fajar Bali Di tengah-tengah perbaikan jalan di desa, namun masih ada yang luput. Salah jalan di desa yang masih rusak parah yakni di jalur jalan desa, di Banjar Yeh Mekecir Desa Dangin Tukadaya Kecamatan Jembrana.

Ruas jalan tersebut merupakan jalan tembus menuju ke Banjar Kepuh Desa Mendoyo Dauh Tukad Kecamatan Mendoyo.

Tampak kerusakan jalan tersebut diperkirakan kurang lebih sepanjang 500 meter.

Badan jalan yang semula beraspal, kini sudah tak tampak lagi.

Hanya yang terlihat kerusakan dan bercampur dengan tanah. Ditambah lagi bila hujan turun dipastikan becek dan bercampur lumpur.

Beberapa warga di Banjar Yeh Mekecir ditemui kemarin mengaku terakhir jalan di banjarnya diaspal oleh pemerintah daerah sekitar 15 tahun yang lalu. Sejak lima belas tahun yang lalu, sampai sekarang sudah tiga kali pergantian kepala desa, namun

belum juga ada terealisasi perbaikan jalan. “Sampai sekarang belum ada perbaikan,” ujar salah seorang yang enggan disebut namanya. Jalan tersebut juga sering dilintasi anak-anak siswa SMA yang bersekolah di Mendoyo.

Made Suamba warga setempat menegaskan sampai saat ini belum ada perbaikan.

Bahkan dia mendengar kabar kalau jalan ini sudah diusulkan untuk segera dilakukan perbaikan.

Sementara Perbekel Dangin Tukadaya Kecamatan Jembrana, Gusti Putu Murdi kemarin mengatakan jalan yang mengalami kerusakan itu merupakan jalan anta desa . Pihaknya masih melakukan langkah konsultasi, karena jalan tersebut berada di wilayah Banjar Yeh Mekecir. Menurutnya, bila jalan penghubung antar desa, akan dilimpahkan ke desa dan tentu akan diperbaiki.

“Sekarang ini masih konsultasi dengan pemkab Jembrana,” ujarnya. W-003

TABANAN – Fajar Bali Tim dibagi kedalam dua tim kecil. Satu tim mengarah ke Kecamatan Penebel dan dipimpin langsung Kabid SDA PLT Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) I Made Jana. Sementara di Kediri, tim dipimpin oleh Kabid Penyidik Sat Pol PP, I Wayan Kinten.

Tim pertama yang menyasar wilayah Penebel pertama kali mendatangi sebuah lahan kering yang ingin dijadikan perumahan di Banjar Sigaran, Desa Jegu. Lahan itu milik I Made Satria dan luasnya sekitar 20 are. Hanya saja, dari hasil sidak diketahui bahwa pemiliknya belum melengkapi usahanya dengan izin yang mengacu pada Perbup (Peraturan Bupati) tentang Pengkavlingan. Tim langsung memberikan arahan agar pemiliknya bisa memenuhi dan melengkapi izin.

Berikutnya, tim mendatangi

tempat berikutnya yaitu SEEBALI ADVENTURES, sebuah tempat wisata offroad dan ATV milik Putu Gede Kerta Diana Putra.

Sayangnya, saat tim tiba di lokasi, salah seorang karyawan di tempat usaha itu tidak bisa menunjukkan izin yang dikantongi tempat usahanya. Alasannya, segala dokumen perizinan tempat usahanya dibawa pemiliknya yang tinggal di Denpasar. Karena itu, tim kemudian menyita KTP karyawan tersebut dan meminta agar hal tersebut disampaikan ke pemilik perusahaan.

Selanjutnya, tim ke tempat usaha Warung Padi milik I Gede Kantor di Banjar Gunung Sari, Desa Jatiluwih, Penebel. Namun di tempat ini, tim hanya diterima Kadek Indrayani. Karena karyawan itu tidak bisa menunjukkan izin usaha.

Di dalam perjalanan di tempat yang sudah tim rencanakan,

fb/doni

PERIKSA- Tim Yustisi Satpol PP Tabanan saat memeriksa kelengkapan pemilik usaha di kecamatan Penebel.

ada usaha yang sudah lama tidak beroperasi selama kurang lebih enam bulan, yakni Padi Adventure yang nama pemiliknya Bapak Ari berasal dari Jakarta dan yang sebagai penanggung jawabnya Bapak Ketut Arjana berasal dari Desa Wangaya Bendul.

Selanjutnya, tim melanjutkan perjalana di Batukaru Adventure nama pemilik dan langsung sebagi penanggung jawab nya bapak Dodek Isa Sahwan bera-

lamat di Desa Ubung, Penebel.

Saat tim ke sana pemilik sangat hangat dan memberikan respon yang baik dan siap melengkapi izin. “Saya akan siap untuk melengkapi izin yang belum diselesaikan,agar usaha saya lancar dan legal saat beroprasi,” ujarnya.

Di tempat yang berbeda, tim kedua yang menyisir Kecamatan Kediri. Ada empat lokasi yang disasar yakni Salon dan Spa

Lunar di Jalan Gatot Subroto, pemiliknya diketahui bernama Bu Agung. Karena pemiliknya belum dilengkapi izin usaha dan KTP-nya disita agar si pemilik mau datang ke Kantor Badan Sat Pol PP agar tim bisa memberikan nasehat dan memberitahu agar bisa melengkapi izin usahanya.

Selanjutnya, ke tempat berikut nya Hana Bali dan Salon nama pemilik Bu wayan Karyawati, dan yang terakhir Tim ke desa Nyitdah kecamatan Kediri ke tempat Usaha Mebel yaitu PT.Contrade yang pemilik nya yaitu orang asing Detlev Houth dan karyawan tidak bisa memperlihatkan izin jadi KTP nya di sita agar mau datang ke kantor satpol PP pada tanggal 9 juni 2016 hari kamis.

Diantara tempat yang Tim telusuri dan Sidak tersebut ada 2 tempat yang sudah melengkapi Izin Usaha nya yaitu Usaha Ecoqua yang dimiliki oleh Dhamma Jiyoti Kassapa dan manager usaha di daerah penebel,banjar Penebel kaja,desa Penebel adalah Bapak Boby. Dan ditempat berikut nya didaerah kecamatan Kediri adalah Lila Salon dan Spa yang dimiliki oleh Ni wayan Nuryati. W-004

Jalan Lokapaksa Digarap Tahun Ini SINGARAJA – Fajar Bali Meskipun menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra yang pertama pada awal Tahun 2017 mendatang namun hal itu tidak menyurutkan dalam melakukan pembangunan di Kota Pendidikan. Sebagai bukti dalam pembangunan jalan desa yang ada di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt tepatnya di Banjar Dinas Sorga telah dirubah statusnya menjadi jalan kabupaten.

Jalan sepanjang empat kilometer ini yang menghubungkan Desa Lokapaksa dengan Desa Ularan

baru 2,5 kilometer yang menjadi jalan kabupaten. Tahun ini, jalan rusak yang telah menjadi jalan kabupaten ini, akan diperbaiki oleh Pemkab Buleleng. Sisanya menunggu perubahan status jalan.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat meninjau proyek infrastruktur yang ada di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Selasa (7/6). Turut mendampingi Bupati Agus Suradnyana, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Buleleng, Ketut Suparta Wijaya, ST serta Kepala Bidang Bina Marga, Putu Adipta

Eka Putra, ST.,MM. Menurut Bupati murah senyum ini, perbaikan jalan yang disediakan pagu anggaran senilai 6,6 Milyar rupiah ini sudah mendapatkan pemenang dari proses tender. PT. Palguna Jaya terpilih sebagai pemenang untuk paket perbaikan jalan MayongPoh Asem-Banyuseri (2,5 Km), simpang tiga Busungbiu-Pelapuan (2,4 Km), Gunung Sari-Penginyahan (0,9 Km) termasuk perbaikan jalan di Banjar Sorga, Desa Lokapaksa (2,5 Km) dengan nilai kontrak sebesar 5,8 Milyar rupiah. ”Ya kita sudah mendapatkan pemenang untuk peningka-

tan jalan di Banjar Dinas Sorga ini. Bulan depan sudah mulai dikerjakan,”ungkapnya.

Bupati yang dikenal merakyat ini menambahkan, jalan ini sangat penting untuk diperbaiki segera.

Di sepanjang jalan di Banjar Dinas Sorga ini ada ratusan kepala keluarga yang sering menggunakan jalan ini. Perbaikan jalan di Banjar Dinas Sorga ini juga akan membantu memperlancar perekonomian desa setempat.”Ya ini sangat penting. Ada ratusan kepala keluarga di sini. Jadi kita ubah status jalan dan perbaiki jalan tersebut,”imbuh Bupati Agus

Suradnyana.

Selain meninjau jalan, Bupati Agus Suradnyana juga meninjau proyek saluran air sekunder yang macet di Desa Lokapaksa yang berhubungan langsung dengan Bendungan Titab. Menurutnya, saluran ini sudah tiga tahun macet. Masyarakat pun tidak tahu harus mengadu kemana . Oleh karena itu pihaknya bulaln lalu langsung turun ke lapangan. Keesokan harinya, dirinya menugaskan kepala dinas PU untuk mengajak para klian subak ke Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi.W – 008

Jadi Duta Jembrana, Yehembang Dinilai Tim Provinsi NEGARA- Fajar Bali Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo dinilai Tim Penilai dari Provinsi Bali, mewakili Jembrana. Penilaian lomba desa yang dipimpin Ni Gusti Ayu Ardani yang juga selaku Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan di BPMPD Bali, dilaksanakan di Kantor Desa Yehembang, Selasa (7/6) kemarin. Bupati Jembrana Putu Artha menyambut kedatangan tim penilai lomba desa tingkat Provinsi Bali.

Perbekel Yehembang I Made Semadi menyampaikan profil dan potensi serta keunggulan Desa Yehembang, di antaranya desanyya telah berbasis teknologi yang bermanfaat untuk keamanan dan pelaksanaan pelayanan di control CCTV termasuk sosialisasi pembangunan desa lewat dunia maya. Di bidang kesenian berupa pembinaan sekaa kesenian seperti Jegog, Rindik, Gong, Pesantian, dll.

Semadi juga mengatakan desanya juga memiliki kelompok

fb/PRAMONO

DINILAI-Tim penilai lomba desa tingkat Provinsi Bali ketika hadir menilai Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, Selasa (7/6).

usaha pande besi “Urip Wesi”, dan sejumlah usaha pembuatan jajanan tradisional yang dijual di luar Desa Yehembang. Sejumlah prestasi tingkat Provinsi Bali pernah diraih antara lain Juara I Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu tingkat Provinsi Bali dan mewakili Bali ke tingkat Nasi-

onal, Juara III Lomba Pelaksana Terbaik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Provinsi Bali.

Kepala BPMPD Provinsi Bali yang sambutannya dibacakan Ketua Tim Penilai Ni Gusti Ayu Ardani mengatakan lomba desa bukanlah semata – mata untuk mendapatkan prestasi dan

mengejar keuntungan, tetapi yang terpenting adalah untuk mengevaluasi tingkat perkembangan masyarakat. Dalam perlombaan penilaian terdiri dari 3 bidang meliputi 19 aspek yaitu Bidang Pemerintahan meliputi aspek pemerintahan desa, kinerja, inisiatif, dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, desa / kelurahan berbasis teknologi, serta pelestarian adat dan budaya. Bidang Kewilayahan meliputi aspek identitas, batas, inovasi, tanggap, dan siaga bencana dan pengaturan investasi.

Bidang Kemasyarakatan meliputi partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keamanan, dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan, peningkatan kapasitas masyarakat.

Sementara itu Bupati Artha menekankan melalui lomba ini Desa Yehembang akan dapat lebih termotivasi dalam memacu semangat pembangunan

masyarakat untuk mencapai kemajuan Desa Yehembang itu sendiri. Artha berharap agar setelah lomba ini, Desa Yehembang tetap bersemangat untuk melaksanakan pembangunan desa dengan mendorong prakarsa, partisipasi dan peran aktif masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan masyarakatnya masyarakat Desa Yehembang secara berkesinambungan. “Meski berada jauh dari perkotaan, Desa Yehembang siap dalam lomba desa dan tidak takut untuk bersaing dengan finalis lainnya” harap Artha.

Hadir pada penilaian lomba desa tingkat provinsi, di antaranya Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Ketut Sugiasa, Kepala Desa Yehembang I Made Semadi, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Jembrana, Kepala SKPD Pemkab Jembrana dan masyarakat Yehembang. W-003

85 Anggota Kelompok Bank Sampah Ikuti Bimtek TABANAN– Fajar Bali Sebanyak 85 orang perwakilan dari anggota 17 kelompok bank sampah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Tabanan ,Selasa (7/6) di ruang rapat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tabanan.

Bimtek ini digelar untuk mengimplementasikan Bali Clean and Green sehingga tidak hanya menjadi slogan semata. Bimtek dibuka langsung oleh Kepala DKP I Wayan Sugatra dan dihadiri sejumlah SKPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Kepala Bidang Persampahan Ni Made Ayu Wikarmini menjelaskan, kegiatan bimtek ini dilaksanakan dalam dua kegiatan yaitu dengan bimtek pengolahan sampah serta

monitoring dan mengevaluasi bank sampah di kecamatan yang belum terbentuk.

Jumlah peserta yang mengikuti bimtek ini sebanyak 85 orang. Mereka terdiri dari perwakilan 17 kelompok bank sampah. Masing-masing kelompok terdiri dari lima orang perwakilan. Bimtek ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 7 sampai 10 Juni 2016 mendatang. “Dengan kegiatan bimtek ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi para kader bank sampah. Sebab, selama ini wawasan mereka mengenai pengolahan sampah dan memanajemen bank sampah masih perlu pembinaan,” harapnya.

Sementara, sambutan Kepala DKP Tabanan yang dibacakan Wayan Sukandrayasa mengatakan, pengelolaan sampah merupakan kegiatan

fb/doni

BIMTEK-Sebanyak 85 peserta mengikuti bimbingan teknis terkait pengolahan sampah

yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.

Di mana dalam pengelolaan sampah adalah untuk mengubah paradigma sampah dari kumpul, angkut, buang menjadi kumpul, pilah, olah, angkut dan buang, jadi sampah yang memang tidak dapat diolah dapat dibuang ke TPA (tempat pembuangan akhir).

“Dengan adanya pengelolaan sampah, berbagai manfaat yang diperoleh seperti hemat sumber daya alam, hemat energi, hemat lahan TPA, lingkungan asri serta dapat menghemat uang belanja,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, dalam pengelolaan bank sampah pada dasarnya untuk mengajak masyarakat memilah sampah, yang mana memilah sampah merupakan pekerjaan

yang sangat sulit karena menyangkut kebiasaan, budaya dan ketidak pedulian sebagian masyarakat yang sangat rendah.

Melalui bank sampah, akhirnya ditemukan satu solusi inovatif untuk memaksa masyarakat memilah sampah. Dengan menyamakan sampah serupa dengan uang atau barang berharga yang dapat ditabung, masyarakat akhirnya terdidik untuk menghargai sampah sesuai jenis dan nilainya sehingga mereka mau memilah sampah. “Dengan kegiatan bimtek ini, saya mengajak semua untuk ikut serta mengurangi volume sampah di TPA. Salah satunya, dengan menjadi kader bank sampah mengolah daur ulang sampah menjadi kerajinan seperti ini,” jelasnya. W-004 * Layouter: Manik

PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

Fashion Sketch Exhibition, Pintu Menuju Bisnis International

FB/IST

KENTONGAN-Pembukaan acara Fashion Sketch Exhibition serangkaian kegiatan HIPMI Fashion Week yang berlangsung di Dapoer Lebih, Gianyar, ditandai dengan pemukulan kentongan oleh para perwakilan undangan termasuk Ketua HIPMI Bali IGAA Inda Trimafo Yudha (kedua dari kiri), pada Selasa (7/6) kemarin.

GIANYAR-Fajar Bali Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali, merangkai kegiatan HIPMI Fashion Week dengan menggelar Fashion Sketch Exhibition bertempat di Dapoer Lebih, Gianyar, Bali, Selasa (7/6) kemarin.

Panitia acara Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida mengatakan, Hipmi fashiom week merupakan sebuah acara yang memandang fashion dari sudut pandang bisnisnya, jadi prinsipnya bagaimana cara menciptakan peluang dalam dunia fashion. FSX kali ini diikuti 50 peserta dari seluruh Indonesia dan beberapa Warga Negara Indonesia yang tinggal di Asutralia.

Ditambakhannya, FSE adalah lomba design sketsa “Ada 80 sketsa yang kami lombakan hari in,” terang Dewa Mahayana.

Ia menambahkan, dari seluruh peserta akan dikerucutkan menjadi menjadi 15 semifinalis, berikutnya 15 finalis itu kembali

berkompetisi sehingga didapatkan 3 besar sebagai pemenang.

“Kami berharapan dapat mengumpulkan sketch terbaik dari anak2 muda kreatif di seluruh indonesia dan selanjutnya akan kami pamerankan pada acara ini” harapnya. Lanjut Dewa Mahayana, dalam pameran ini tidak hanya terjadi jual beli, namun terdapat business matching dalam acara ini dimana kita mempertemukan para designer muda dengan calon investor maupun para industri fashion.

Untuk meningkatkan karir para designer dan entrepreneurship nya, pihaknya tidak memberikan hadiah berupa uang tunai namun sebuah kesempatan karir dalam pameran dagang internasional di hongkong fashion week mendatang. “Jadi achievements disini bukanlah uang namun sebuah karir untuk mendapatkan nilai jual yg lebih tinggi,” jelasnya

Dalam kesempatan itu, pihaknya memberi informasi acara inti dari Hipmi Fashiom Week akan berlangsung pada bulan Juli 2016, mulai tanggal 21-31 di Beachwalk Mall Kuta. Pada acara selanjutnya pihaknya berjanji akan akan membuka peluang usaha yg lebih besar lagi di dunia fashion. Pihaknya juga memberi fasilitas media promosi memalui web dan majalah iklan.

Dewan juri dalam acara tersebut berjumlah lima orang, di antaranya, I Putu Suryasewana Gede dari Wiwin Gunawasika Ketua Yayasan Puteri Bali, Arya Suteja dari UC silver, Monieq Ratih dari MAP (Mitra Adi Perkasa), Komang Tri Darmaja dari Komang Tri jewelry dan Ratna Cora dari Program Studi Fashion Design ISI, Bali.” Rencananya hipmi fashion week ini akan kami laksakan setiap tahunnya dan tentunya pasti akan terdapat banyak kekurangan pada acara perdana ini,” tutupnya. M-009

Disbud Kumpulkan 716 Penyuluh Bahasa Bali Susun Draf MoU, Kabupaten/Kota Dilarang Berikan Gaji Tambahan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali rupanya tak hanya disibukkan dengan persiapan pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38, tetapi Selasa (7/6) kemarin juga dilaksanakan pengumpulan 716 tenaga penyuluh Bahasa Bali. Seluruh tenaga penyuluh Bahasa Bali yang dinyatakan lulus tes, diminta untuk melengkapi persyaratan administrasi. Penyuluh yang berhalangan hadir kemarin pun diberikan kelonggaran hingga minggu ketiga Bulan Juni mendatang.

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha menyampaikan 716 tenaga penyuluh diwajibkan untuk melengkapi sejumlah persyaratan administrasi. Diantaranya seperti foto copy KTP, Kartu Keluarga (KK), ataupun rekening BPD. Hal ini dibutuhkan untuk kelengkapan sebelum tanda tangan kontrak kerja. Di samping itu untuk pemdaftaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di BPJS Ketenagakerjaan ataupun Kesehatan.

Dewa Beratha mengungkapkan, saat ini Pemprov Bali juga sedang menyiapkan draf MoU degan kabupaten/kota.

Intinya, MoU yang r e n -

cananya akan disempurnakan pada Kamis (9/6) besok bersama kabupaten/kota ini akan menjadi dasar hukum tenaga penyuluh Bahasa Bali bekerja. Di samping itu, di dalam MoU itu juga akan ditegaskan bahwa pembinaan dan pelestarian bahasa dan sastra Bali tak hanya menjadi kewenangan Pemprov Bali. Tetapi, pihak kabupaten/ kota juga memiliki peran yang tak kalah penting. Oleh karena itu, kabupaten/kota akan diberikan ‘tugas’ untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja para tenaga penyuluh yang ditempatkan di seluruh desa/ keluarahan di Bali.

“Untuk penempatan tenaga penyuluh di desa ini perlu payung hukum.

Sehingga perlu MoU antara Pemprov dengan kabupaten/kota. Kami perlu dukungan kabupaten/kota, karena pembinaan bahasa dan sastra Bali tidak hanya tugas provinsi tetapi juga kabupaten/kota se-Bali. MoU sudah disusun, rencana Hari Ka-

Dewa Putu Beratha FB/IST

mis undang kabupaten/kota untuk finalkan draf MoU,” paparnya. Jika MoU sudah disepakati, maka Surat Keputusan (SK) penetapan dan penempatan tenaga penyuluh dari Gubernur Bali segera dapat diterbitkan. Sehingga pada awal Bulan Juli mendatang 716 penyuluh Bahasa Bali sudah beraktivitas di desa.

Lebih lanjut ditegaskan, meski peran kabupaten/kota dalam pembinaan bahasa dan sastra Bali sangat penting, namun dalam hal ini kewenangan kabupaten/kota juga dibatasi. Menurut mantan Karo Kesra Setda Pemprov Bali ini, kabupaten/kota tidak diperbolehkan untuk menganggarkan gaji tambahan untuk tenaga penyuluh.

Lantaran, sesuai ketentuan 716 penyuluh Bahasa Bali tersebut digaji sesuai dengan UMR yang telah ditetapkan di Provinsi.

Jika kabupaten/kota kembali menganggarkan gaji, maka dikhawatirkan akan menjadi temuan karena tumpang tindih.

Meski demikian, ia mengatakan untuk tambahan penghasilan di luar gaji, masih diperbolehkan. Apalagi untuk kabupaten/ kota dengan APBD yang mendukung dan memang mengapresiasi peran penyuluh Bahasa Bali tersebut.

“Honor sudah dibayar sesuai UMR Provinsi. Kalau kabupaten/kota berikan tambahan dari segi penghasilan pokok, nanti dobel dan itu tidak boleh. Kalau di luar itu (penghasilan pokok) dan aturan memungkinkan, serta pendanaan di kabupaten/kota memungkinkan silakan saja. Kalau memang keberadaan tenaga penyuluh sangat membantu kabupaten/ kota,” imbuhnya. Ia pun mengharapkan, pihak desa benar-benar memanfaatan keberadaan penyuluh Bahasa Bali ini secara optimal. Termasuk juga jika dibutuhkan untuk tugas-tugas di desa yang berkaitan dengan administrasi dan IT. Dalam pemenuhan persyaratan administrasi ini, Disbud rupanya tak seketat saat pelaksanaan tes. Lantaran, untuk peserta yang berhalangan hadir kemarin, masih diberikan kewenangan untuk menyusul. Bahkan, waktu yang disediakan cukup panjang, yakni hingga minggu ketiga Bulan Juni. “Kehadiran ini bukan seleksi administrasi, jadi sebelum final penandatanganan kontrak, mereka masih punya kesempatan. Sampai minggu ketiga Bulan Juni,” tutupnya.

W-019

FB/IST

SENAM YOGA-Bunda PAUD Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R. Swandika dan Kadisdikpora Badung Ketut Widia Astika, saat melakukan senam yoga di lapangan Puspem Badung, Selasa (7/6).

Senam Yoga Bersama Bunda PAUD se-Badung

Seniasih Giri Prasta: Membangun Badung Sehat Jasmani dan Rohani MANGUPURA-Fajar Bali Kesehatan sebagai harta yang paling berharga bagi tiap insan manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Sebagai kepedulian terhadap pembangunan karakter manusia di Badung, Bunda PAUD Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta mengajak ratusan bunda PAUD se- Badung melakukan senam yoga bersama, Selasa (7/6) kemarin, di lapangan Puspem Badung, Mangupura.

Dengan mengikuti gerakan dari instruktur yoga, para bunda PAUD mencoba merasakan pentingnya kesehatan yang harus terjaga untuk dapat menjalankan aktivitas sebagai pengasuh anak bangsa.

Senam yoga bersama ini merupakan upaya Bunda PAUD Kabupaten Badung dalam meningkatkan motivasi serta gairah dalam membina dan mengasuh anak-anak untuk dapat menjadi manusia yang berkarakter dan sehat. Di samping dalam mengembangkan bakat dan kreativitas untuk meningkatkan peran serta para pendidik dan pengasuh serta masyarakat dalam mensukseskan program PAUD. Ny. Seniasih Giri Prasta yang juga Ketua Pelaksana Senam

Yoga PAUD, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R. Swandika dan Kadisdikpora Badung Ketut Widia Astika, menyampaikan bahwa senam yoga bersama ini merupakan kegiatan Bunda PAUD untuk memberikan nuansa baru demi kesehatan bersama yang akan dilaksanakan secara rutin setiap bulannya di Kabupaten Badung. “Senam yoga ini merupakan langkah positif untuk menjadikan Badung sehat secara bersama-sama, gerakan senam yoga ini disamping menjadikan jasmani sehat juga secara rohani,” terangnya.

Pihaknya juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya senam yoga PAUD se-Badung.

Kegiatan ini, memadukan antara seni dan olah tubuh serta pernafasan untuk mejadikan pikiran dan badan sehat. “Ini untuk pertama kalinya, memadukan antara guru Taman Kanak-Kanak dan pendidik anak usia dini nonformal dalam satu kegiatan yoga PAUD yang dipandang sangat penting untuk kesehatan. Disamping menjadikan badan kuat dan rohani yang sehat kita dapat mewujudkan tunas-tunas bangsa yang menjadikan Badung dan Indonesia gemilang kedepan-

nya,” katanya.

Ny. Seniasih Giri Prasta menambahkan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat antusias untuk mewujudkan “Generasi sehat dan berkarakter” di Badung. Anak-anak hebat yang akan menjadi tonggak penyangga pada kemajuan Indonesia dan Badung khususnya. “Melalui PAUD, kelak akan terbentuk anak-anak yang sehat, cerdas, kreatif dan berakhlak mulia yang nantinya dapat berguna bagi Nusa dan Bangsa,” imbuhnya.

Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Badung, Ny. Seniasih Giri Prasta menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, para pendidik, orang tua, instansi terkait dan semua relawan yang peduli dengan pendidikan dan kesehatan untuk bersama-sama bersinergi dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter dan merata untuk pembangunan di Kabupaten Badung.

Senam yoga bersama PAUD tersebut sebagai merupakan simbol kreativitas menuju Badung sehat. Di akhir senam bersama tersebut kepada para pengikut senam yoga yang gerakan yoganya lebih baik dari peserta lainnya diberikan door prize.R-014

Kecintaan Tanah Air Memudar, Gelar Pelatihan Wawasan Kebangsaan

MANGUPURA-Fajar Bali Kecintaan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia tampak semakin memudar, bahkan rasa nasionalisme dikhawatirkan bisa lenyap seiring dengan makin kompleksnya dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kesbangpolinmas Badung I Nyoman Suendi saat membuka pelatihan Wawasan Kebangsaan bagi Kepsek, Guru SD dan SMP se-Kabupaten Badung di Kantor Kesbangpolinmas, Selasa (7/6) kemarin.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari Badan Kesbangpollinmas Provinsi Bali, BNN Kabupaten Badung, Kopertis wilayah VIII, pengamat Ilmu Pemerintahan, FKUB Kabupaten Badung dan Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi. Bali.

Disampaikan Nyoman Suendi, pesatnya perkembangan globalisasi

dapat juga mempengaruhi kultur budaya bangsa dan mempengaruhi wawasan kebangsaan. Berbagai permasalahan yang terjadi di negara ini, seperti generasi muda yang cenderung mengikuti budaya luar. Seperti mempergunakan produk import ketimbang produk lokal, kasus narkoba, korupsi, pelanggaran hukum, kekerasan, dan anarkisme, menjadi cermin dari melemahnya nilai-nilai kebangsaan generasi saat ini.

Oleh karena itu diperlukan upaya yang ampuh melalui bidang pendindikan untuk membangkitkan semangat nasionalisme tersebut. Baik itu melalui pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formal dimulai dari TK sampai dengan perguruan tinggi. Pendidikan non formal dapat dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, lingkungan pekerjaan maupun organisasi kemasyarakatan.

Dengan menciptakan iklim saling menghargai, menghormati dan tenggang rasa, maka kemajemukan serta keberagaman budaya, agama, bahasa, suku justru akan menjadi kekuatan bagi bangsa ini. Sedangkan integritas bangsa yang baik akan memperkuat wawasan kebangsaan dan dapat meminimalisir konflik horizontal demi terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional.

Diharapkan dengan dilaksanakannya acara ini para penggiat pendidikan untuk bersama-sama memantapkan arti wawasan kebangsaan yang merupakan penghayatan tentang jati diri bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika kepada anak-anak didiknya.

Sementara itu Kabid Ideologi dan Wasbang Ni Putu Asiani selaku panitia melaporkan maksud dan tujuan diselenggarkannya pelatihan

ini adalah membentuk fasilitator sebagai kader wawasan kebangsaan (wasbang) yang mampu memberikan pemahaman tentang wasbang bagi siswa melalui proses pendidikan di sekolah yang dapat membentuk jiwa anak didik untuk bangga sebagai bangsa Indonesia, bangga bertanah air Indonesia dan mampu berkarya untuk bangsa.

Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 7- 9 Juni yang bertempat di ruang pertemuan BKD dan Diklat Kabupaten Badung dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang.

Terdiri dari Kepsek, guru SD dan SMP se- Badung. Materi dan narasumber berasal dari Badan Kesbangpolinmas propinsi Bali, BNN Kabupaten Badung, Kopertis wilayah VIII, pengamat ilmu pemerintahan, FKUB Kabupaten Badung dan Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Bali.R-014

FB/IST

PELANTIKAN-Kepala Kesbangpolinmas Badung I Nyoman Suendi menyematkan tanda kepada peserta pelatihan Wawasan Kebangsaan bagi Kepsek, Guru SD dan SMP se-Kabupaten Badung di Kantor Kesbangpolinmas, Selasa (7/6) kemarin.

Layouter: Manik Layouter: Dejerie

PENDIDIKAN

FAJA R BALI

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

Karangasem Kekurangan Sekitar 2 Ribu Guru PNS Pemkab Karangasem menyetor data kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada pemerintah pusat sebanyak 3.000 orang. Dari 3.000 itu, sebagian besar merupakan tenaga pendidik (guru) yang mencapai hampir 2.000 orang. Sisanya merupakan pegawai pada Dinas Kesehatan. Menyiasati masalah itu, Pemkab pun melakukan pengangkatan pegawai kontrak.

AMLAPURA-Fajar Bali Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karangasem,I Nyoman Tari,Selasa (7/6) kemarin mengatakan, pihaknya telah menyetor data kekurangan PNS sekitar bulan Januari yang lalu. Hanya saja, hing-

ga kini belum ada informasi kelanjutanya dari pemerintah pusat. “Tiap tahun kami telah setorkan data kekurangan pegawai,namun belum ada informasi kelanjutnya dari pemerintah pusat,” ujar Tari.

Rekrutmen CPNS yang bisa

I Nyoman Tari

FB/budiasa

menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kekurangan pegawai tersebut saat ini merupakan kewenangan

dari pemerintah pusat. Artinya, jika memang pusat meminta pemkab Karangasem membuka rekrutmen CPNS pihaknya pun bakal melakukanya. “Kewenangan rekrutmen CPNS itu ada di Pusat ,tahun ini kami belum mengetahui apakah Karangasem akan melakukan rekrutmen CPNS,” ujarnya.

Tari mengatakan,pemkab Karangasem sendiri masih kekurangan hampir 3.000 PNS, terbanyak adalah tenaga pendidik berkisar 2.000 PNS.Dimana salah satunya guru kelas yang masih kekurangan 300 orang.

Selain tenaga pendidik, Karangasem juga masih kekurangan tenaga kesehatan. Di antaranya,

dokter, perawat dan bidan.

“Yang paling urgent tentunya guru kelas, karena sebelumnya Karangasem kelebihan guru agama Hindu, tetapi tentu tidak bisa dibawa menjadi guru kelas,” jelasnya.

Tari juga menyebutkan, agar kekurangan pegawai yang berstatus PNS tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat, Pemkab Karangasem menyiasatinya dengan mengangkat pegawai kontrak.

Diharapkan, pegawai kontrak itulah yang mengisi kekosongan PNS. “Kekurangan itu ditanggulangi dengan tenaga kontrak,sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” pungkasnya. W-016

Tim Nyurat Aksara Dinas Kebudayaan Badung

7 SMPN 1 Hanya Terima 320 Siswa Baru TABANAN-Fajar Bali SMPN 1 Tabanan yang ditetapkan sebagai sekolah model hanya akan menerima 320 siswa baru tahun ajaran 2016/2017 ini. Hal itu ditegaskan Kepala sekolah SMPN 1 Tabanan I Dewa Nyoman Sarjana, Selasa (7/6) kemarin. Dia menjelaska bahwa dirinya telah menerima draft mekanisme PPDB dari Disdikpora sehingga selanjutnya pihaknya bisa membuat SK Panitia PPDB. “Draftnya sudah saya terima kemarin,” katanya. Dia menambahkan PPBD di SMPN 1 akan dimulai pertengahan bulan Juni dan SMPN 1 Tabanan hanya akan menerima 320 siswa, dengan 10 kelas. “Masing-masing kelas hanya berjumlah 32 siswa,” jelasnya. Sedangkan prosentase penerimaan melalui tiga jalur. Pertama melalui jalur NEM sebanyak 60 persen, prestasi 20 persen dan jalur miskin 20 persen.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana sekolah yang merupakan sekolah favorit tersebut menerima siswa sebanyak 15 kelas, sedangkan untuk tahun ini hanya menerima 10 kelas dengan pertimbangan jumlah kelas yang lulus tahun ini serta dipilihnya SMPN 1 Tabanan menjadi sekolah model dalam PPDB tahun ajaran 2016/2017. “Karena tahun ini yang lulus ada 10 kelas maka kita buka juga kuota siswa untuk 10 kelas dan sebagai sekolah model PPDB hak tersebut juga sudah ditentukan,” tandasnya.

Dan ditegaskanya, tidak ada istilah siswa titipan dalam PPDB di SMPN 1 Tabanan tahun ini. W-004

SMK PGRI 3 Badung

125 Pelajar SMK PGRI 3 Badung Ikuti Pembukaan PPBN

Kunjungi SMK PGRI 1 Badung

FB/gede

ANTUSIAS-Siswa SMK PGRI 1 Badung tampak antusias mengikuti Nyurat Aksara yang digelar di sekolah setempat, pada Senin (6/6).

MANGUPURA-Fajar Bali Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan Badung untuk menjaga kelestarian budaya Bali diimpelentasikan dengan melaksanakan kegiatan nyurat aksara Bali ke sekolah setingkat SMA/SMK. Kegiatan

ini mulai dilakukan sejak tahun 2013. Tim juri terdiri dari empat orang yang berkompeten tentang sastra Bali. Senin (6/6) Tim Nyurat Lontar mengunjungi SMK PGRI 1 Badung sekaligus melaksanakan kegiatan nyurat aksara yang diikuti 30 orang pelajar.

Ketua Tim Juri, I Ketut Sudarsana memaparkan, ia bertugas melaksanakan kegiatan nyurat aksara di tingkat SMA/ SMK. Sementara kegiatan di jenjang pendidikan dasar dilaksanakan oleh UPT Kecamatan.

Sudarsana menambahkan, para pelajar merupakan generasi

emas yang bertanggung jawab melestarikan kebudayaan Bali.

“Pelajar adalah tulang punggung bangsa. Selain itu, kegiatan di sekolah sangat efeketif karena gampang mengakokmodir,” terang pria asal Desa Kapal, Badung ini.

Sebetulnya, lanjut Sudarsa-

na, aksara yang ada di Indonesia memiliki kesamaan bentuk, sehingga disebut aksara Nusantara. Hanya saja alkulturasinya menyesuaikan dengan daerah masing-masing “Kalau di Bali ya di sebut aksara Bali, kalau di Jawa disebut aksara Jawa dan seterusnya,” tandasnya.

Aksara Nusantara di berbagai daerah keberadaannya hampir punah. Hanya Bali yang mampu menjaga aksaranya. Hal ini disebabkan aksara Bali berkaitan dengan adat dan Agama.

Masih menurut Sudarsana, tahun depan jumlah peserta akan ditingkatkan menjadi 60 orang. Dari kegiatan ini akan ditemukan bibit-bibit siswa berbakat untuk bertarung dalam Porsenijar. Mengenai kriteria penialaian, ia mengatakan ada dua poin. Pertama yang dinilai adalah Kakuwub, artinya mengedepankan unsur estetika atau seni. Kedua, Pasang Aksara artinya menilai ketepatan dalam penggunanaan aksara sehingga mnghasilkan bunyi yang sesuai dengan perintah.

“Nyurat Aksara Bali itu ibarat melukis,” terangnya.

Sementara, Kepala SMK PGRI 1 Badung, Dr. Drs. I Made Gede Putra Wijaya, SH.,M.Si., mengaku mendukung penuh kegiatan ini. Pihak sekolah siap memfasilitasi apapun yang menjadi program pemerintah.

“Kegiatan ini positif, anak-anak kami sangat antusias, sebagai lembaga pendidikan kami siap mendukung program pemerintah,” tutup Putra Wijaya. M-009

FB/gede

MANGUPURA-Fajar Bali Korps Menwa Ugracena Bali bekerjasama dengan Pemda Badung menggalakan program Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) yang menyasar pelajar dari semua jenjang. Selasa (7/6) kemarin, PPBN dilangsungkan di SMK PGRI 3 Badung. Peserta PPBN tingkat pelajar kali ini diikuti oleh 125 siswa yang berasal dari beberapa program studi yang ada di sekolah, yaitu teknik komputer dan informatika, pariwisata serta tata boga.

Kegiatan tersebut diawali dengan apel uacara bendera yang dipimpin I Made Sukawan Adika (Ketua BPO Korps Menwa Ugraçena Bali). Dirangkai dengan baris-berbaris dan kegiatan pemberian materi di ruang kelas. Sejumlah pelatih senior didapuk sebagai pelatih. Salah seorang pelatih, Eka Suryastana mengatakan bela negara adalah hak dan kewajiban warga Negara.

Pelatih asal Jembrana ini menambahkan, bela negara jangan diartikan perang mengangkat senjata. Bela negara di era sekarang memiliki esensi berbeda. “Sekarang kita perang melawan kecanggihan teknologi, melawan isu ekonomi, terorisme, narkoba serta segala hal yang mengakibatkan gangguan negara,” katanya. Pihaknya berharap para peserta mendapatkan ilmu dari kegiatan ini sebagai tambahan bekal mengarungi dunia kerja.

Bela negara, lanjut Eka Suryastana, bertujuan mencetak generasi bangsa cinta tanah air serta meningkatkan kompetensi yang mereka miliki. “Misalnya seorang dokter harus menjadi dokter yang baik, seorang guru harus menjadi guru yang baik,” katanya, sembari menambahkan intinya apapun profesi warga negara, dengan mengikuti bela negara akan menjadi lebih baik di bidang masing-masing.

Kepala SMK PGRI 3 Badung, Drs. I Made Tambun,M.Pd.H., memberikan apresiasi kegiatan ini. Menurutnya, keberhasilan hidup ditentukan dari kedisiplinan. “Tadinya saya berharap semua siswa bisa ikut, namun dibatasi 125 orang,” terang pria ramah asal Desa Canggu ini sembari berharap kegiatan ini dilangsungkan berkelanjutan, pihak sekolah siap memfasilitasi.

Dukungan juga diungkapkan Wakasek Bid. Sarana dan Prasarana, Pratyaksa Kepakisan, S.Pd.,S.Kom., M.Pd., ia menuturkan Sebagai lembaga pendidikan pihaknya bertanggung jawab mencetak generasi banggsa yang unggul dan disiplin sehingga melahirkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing. M-009

Hari Ini Piodalan di Pura Kawitan Tegeh Kori Wabup Suiasa Buka Workshop Peningkatan Gusti Wedakarna Sumbang Perbaikan Tugas dan Fungsi BPD se-Badung Tembok Penyengker Kawitan Batur Sari

Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk selalu bersinergitas dengan semua unsur dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Badung, khususnya pembangunan di desa. Semangat desa membangun merupakan perubahan paradigma untuk memposisikan desa sebagai subjek pembangunan serta sebagai pihak yang merencanakan, melaksanakan, dan sebagai penerima manfaat pembangunan, maka dalam hal ini pemerintah mempunyai tugas untuk memperkuat, memonitor dan mengawasi. Dalam kerja membangun desa dibutuhkan ketulusan dan pengabdian yang konsisten. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat membuka Workshop sehari Peningkatan Tugas dan Fungsi Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Badung di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Selasa (7/6) kemarin.

Disampaikan pula bahwa paradigma desa membangun tetap menjadi fokus pemerintah Kabupaten Badung dengan menyerahkan alokasi dana perimbangan keuangan dan dana bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada desa di Kabupaten Badung. «Pengalokasian dana ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada segenap krama Badung untuk bersama-sama

FB/hery

WORKSHOP-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat membuka Workshop Peningkatan Tugas dan Fungsi Anggota BPD se-Kabupaten Badung di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Selasa (7/6) kemarin.

membangun Kabupaten Badung ke arah yang lebih baik,» jelasnya. Dengan besarnya potensi sumber daya dan sumber dana yang dimiliki dan diserahkan ke desa khususnya di Badung, maka sangat diperlukan peran strategis yang harus diemban oleh perbekel dan lembaga BPD sebagai unsur pendukung tugas perbekel dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan serta kemasyarakatan di desa untuk mengelola keuangan dengan baik sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. «Perbekel bersama BPD mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipasif, menggerakkan swadaya gotong royong

masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan, karena dengan terbangunnya kerjasama yang harmonis maka akan terwujud kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa yang efektif dan efisien,» ungkapnya.

Lanjut dikatakan Suiasa bahwa kedudukan, wewenang, fungsi dan tugas BPD sangat menentukan dalam proses pemerintahan desa. BPD juga merupakan satu satunya lembaga perwakilan yang berfungsi sebagai saluran utama aspirasi warga desa. Untuk itu maka anggota BPD harus handal dalam berperan sesuai fungsi, kedudukan dan tanggungjawabnya.

Dengan kegiatan ini diharapkan

mampu meningkatkan kompetensi para anggota BPD sebagai mitra pemerintah desa, serta mampu mendorong para perbekel untuk melakukan regulasiregulasi yang baik. “Jadilah sebagai inisiator, inspirator dalam fungsi BPD sebagai regulator di tingkat desa,” harap Suiasa.

Sementara itu Kepala BPMD dan Pemdes Badung Putu Gede Sridana selaku panitia mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas BPD serta merupakan wadah untuk berkumpul dan bertukar pendapat bagi anggota BPD Badung serta bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan di desa. Adapun materi yang diberikan yaitu peningkatan tugas dan fungsi BPD yang langsung diberikan oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Materi arah kebijakan Pembangunan di Kabupaten Badung oleh Bappeda Litbang Kabupaten Badung serta Pembinaan dan pengawasan Pembangunan Dana Desa oleh Inspektorat Kabupaten Badung. Peserta merupakan perwakilan dari tiap desa sebanyak 2 orang dengan total keseluruhan sebanyak 92 orang dan perwakilan dari kecamatan yang ada di Kabupaten Badung. R-014*

Umat Hindu di Bali seharusnya beruntung memiliki pura kawitan, mengingat hanya suku bangsa Bali dan agama Hindu di Bali yang mengadopsi penghormatan terhadap leluhur secara jelas. Hal ini merupakan kekayaan bangsa yang patut dibanggakan, bahwa di Indonesia ini ada Bali yang memberikan teladan penghormatan terhadap para leluhur dari seluruh tingkatan, dan hal ini dituangkan melalui sistem kawitan dan dadia. Dan kebanggaan terhadap leluhur jangan sampai menggantikan bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Demikian diungkap oleh Senator DPD RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang juga Sekjen Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori ( PANDBTK ) disela – sela penyerahan Dana Punia Perbaikan Tembok Penyengker Di Pura Kawitan Batur Sari.

“Orang Bali adalah orang hebat. Tidak ada tempat di negeri ini yang bisa melacak keberadaaan leluhurnya diatas 10 generasi. Pohon silsilah merupakan kewajiban bagi orang Bali.

Dan agama Hindu telah mengayomi hal ini. Jika kita bandingkan dengan agama lain, bahwa leluhur tidak begitu dikenal oleh mereka. Pohon silsilah mereka habis ditingkatan kakek dan ne-

FB/IST

SATYAGRAHA – Senator RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Sekjen Pasemetonan Ageng Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori ) Bersama Guru Antara ( Penglingsir Pura Batur Sari )

nek, setelah itu embuh dan tidak peduli. Dan banggalah Indonesia karena Hindu telah memberikan pengayoman dan keteduhan.

Maka tidak salah jika Tuhan dan leluhur sangat sayang pada Bali.

Ini yang ingin saya ingatkan. “ungkap Senator Gusti Wedakarna.

Maka dari itu, ia berpesan agar ke depan umat Hindu semakin sering berpedoman pada masa lalu untuk menata masa depan.

“Sastra Weda adalah pedoman umat Hindu. Penyederhanaan upacara adalah mutlak. Tidak boleh ada pemborosan di Bali. Bali harus jadi generasi kaya dan pintar. Salah satu caranya ya harus hemat. Dan semeton Tegeh Kori harus menjadi teladan penyederhanaan upacara. Itu nasihat saya agar Bali Berdaulat,”ungkap Shri Gusti Wedakarna.

Salah satu kontribusi penting Semeton Tegeh Kori untuk penyederhanaan upacara di Bali adalah dengan diubahnya nomennklatur Utama, Madya, Nista menjadi Ageng, Madya Alit yang telah ditetapkan lewat Pesamuan Agung. “Orang Bali itu suka mewah upacara karena ikut – ikutan. Makanya pemimpin di Bali, baik golongan Tri Wangsa dan pemimpin birokrat, jangan sekali-kali tunjukkan kemewahan upacara. Orang Griya atau orang Puri harus jadi teladan. Jika griya dan puri bisa sederhana, memberi nasihat sederhana untuk upacara, begitu juga tokoh didesa tidak belog ajum, maka rakyat Bali akan menjadi sejahtera. Hemat uang untuk masa depan Bali”pungkas President The Hindu Center Of Indonesia ini. KJS Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana

EKONOMI

8 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Dana LPDB Tahap Kedua Diharapkan Segera Cair rin hutang. Kita kasi waktu 6 bulan tidak bayar. Bukan gratis, melainkan tidak ada denda. Itu kebijakan yang kita sepakati,” jelasnya.

Untuk pencairan tahap pertama, baru sebanyak 54 pedagang yang terfasilitasi.

Jumlah tersebut sangat kecil dibandingkan total pedagang yang menjadi korban yakni sebanyak 1.200 lebih.

Nilai limit pinjaman cukup beragam disesuaikan dengan jenis barang dagangan, mulai dari Rp 5 juta untuk pedagang canang, hingga ratusan juta untuk pedagang pakaian dengan bunga 7,2% per tahun.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Koppas Kumbasari, AA Suma Widana juga mengatakan pencairan tahap kedua masih menunggu kepastian dari pusat. Tahap pertama telah dicairkan sebesar Rp 7,5 Milyar pada awal Mei lalu. Sedangkan tahap kedua, saat ini sedang dalam proses pendataan untuk selanjutnya diajukan ke pusat. “Sampai saat ini sudah sekitar 70an pedagang yang mengajukan kredit,” jelasnya.

Jika alokasi bantuan dana bergulir yang jumlahnya Rp 15 Milyar ini dirasa belum merata menyentuh pedagang, Koppas Kumbasari menurut AA Suma Widana telah menyiapkan dana sekitar Rp 1 Milyar sampai Rp 2 Milyar. “Kalaupun nanti setelah semuanya cair masih ada pedagang yang tercecer, kita sudah siapkan satu sampai dua milyar dari koperasi untuk membantu pedagang,” ungkap Suma Widana, sambil memastikan, pedagang yang mendapat pinjaman ini diseleksi secara ketat.

“Kita pasti analisis pedagang yang mau minjam. Karena yang kita jaminkan adalah sertifikat pribadi bukan asset koperasi. Maka itu kita utamakan pedagang yang jadi anggota koperasi dan hindari pedagang-pedagang yang nakal,” tegasnya. R-004

Pedagang Lantai II Pasar Kidul Enggan Bayar Retribusi BANGLI,FajarBali Pedagang kain , sandal dan alat perlengkapan upacara dan kain yang berjulan dilantai II pasar Kidul Bangli mengeluh terkait sepinya pembeli. Fenomena yang dialami pedagang dilantai II itu karena masih dibiarkanya pedagang dengan jenis barang dagangan yang sama berjulan dibawah. Karena sepi pembeli maka beberpa pedagang enggan membayar retribusi.

“Masih banyak pedagang dibiarkan berjulan dibawah , kita yang berjulan diatas jadi sepi pembeli,” ujar pedagang alat upcara Ida ayu Ketut Adyani.

Dikatakan, ada keengganan pembeli naik ke lanatai II , karena barang yang dibeli sudah dijual di bawah . Padahal kata dia sesuai atuaran mereka tidak boleh berjualan di bawah. “ Jika dibiarkan tanpa adanya ketegasandari Disperindag , maka tidak menutup kemungkinan pedagang yang ada diatas akan turun berjualan dibawah,“ jelasnya.

Kepala pasar kidul Bangli , Jro Sabda Negara saat dikonfirmasi , Selasa ( 7/6) mengakaui masih ada beberapa

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

TPID Badung Gelar Sidak Pasar dan Operasi Pasar

Koppas Kewalahan Ladeni Pedagang

DENPASAR-Fajar Bali Dana bergulir yang dijanjikan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp 24 Milyar untuk para pedagang korban kebakaran Pasar Badung, baru cair setengahnya yakni Rp 12 Milyar. Rinciannya, Rp 4,5 Milyar dicairkan melalui Koppas Kamboja dan Rp 7,5 Milyar melalui Koppas Kumbasari.

Sedangkan Rp 12 Milyar sisanya hingga kini belum ada kejelasan kapan akan cair.

Padahal, sudah sebulan lebih setelah pedagang direlokasi ke lahan eks Tiara Grosir.

Pedagang yang mengharapkan bantuan tersebut pun ‘menjerit’.

Manajer Koppas Kamboja, Ni Wayan Darni mengakui sudah banyak pedagang yang mengajukan pinjaman. “Setelah tahap pertama cair, tahap kedua ini peminatnya cukup tinggi. Setiap saat ada saja pedagang yang ajukan pinjaman,” jelas Darni, Selasa (7/6) kemarin. Untuk memastikan kapan pencairan tahap kedua, Darni yang akrab disapa Bu Jro inipun intens melakukan koordinasi dengan LPDB. “Dari pusat belum ngasi kepastian, kapan akan cair tahap kedua. Doakan saja supaya cepat, karena para pedagang menangis. Mereka perlu modal untuk bisa bangkit kembali setelah kena musibah,” ujarnya.

Pihaknya mengaku akan berusaha memfasilitasi pedagang yang melakukan pinjaman. “Tahap pertama kita sudah cairkan Rp 4.525.000.000, jadi lebih dari yang seharusnya. Itu semata-mata supaya para pedagang terfasilitasi,” jelasnya. Selain itu, pihaknya juga memberikan keringanan pada pedagang yang punya pinjaman sebelum musibah kebakaran, dengan tidak bayar selama 6 bulan.

“Pasca kebakaran semua nunggak. Dan kita toleransi supaya pikirkan diri sendiri dulu, bangkit dulu baru miki-

FAJA R BALI

pedagang yang enggan naik keatas , padahal mereka sejatinya telah memilki tempat diatas. Imbasnya para pedagang dilantai II mengeluh sepi pembeli dan enggan untuk bayar retribusi Te r a k i t r e a l i t a i n i , pihaknya telah melayangkan semacam surat pernyataan , yang pada intinya meminta tanggapan dan keluhan yang dihadapi pedagang khususnya yang ada di lantai II. Ternyata darai sekian surat yang kita sebar, sebagian besar pedagang dilanati II mengeluh terkait sepinya pembeli, karena masih dibaiarkanya pedagang berjualan di bawah . “Nanti surat penyataan ini akan kita samapaikan Disperindag untuk ditindak lanjuti,“ tegas Sabda Negara.

D i a m e n ga t a k a n j i k a masalah ini tidak dituntaskan maka akan menambah runyam dalam melakukan penataan pedagang , dan disamping itu akan berimbas pada pungutan retribusi yang didapatkan . “Mudah- mudahan Disperindag nanti mencarai solusi untuk memecahkan masalah klasik itu,“ ujarnya. W-002

Stok Pangan Aman, Distribusi Lancar, Harga Stabil Guna memastikan terjaminnya ketersediaan barang/pangan dan stabilitas harga pada bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kab. Badung melakukan sidak pasar dan operasi pasar ke sejumlah pasar dan Agen LPG, termasuk Gudang Bulog, Selasa (7/6) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Tempat yang disidak meliputi Gudang Perum Bulog Kabupaten Badung di Jl. Raya Sempidi, Mengwi, Agen LPG Indo Bali Gas di Jl. Madu Taki No. 11 Kerobokan Kaja, Pangkalan LPG di Perumahan Dalung Permai dan Pangkalan LPG di Kuta serta pemantauan di Pasar Kuta II. Sidak diawali di Gudang Perum Bulog di Sempidi. Disana Tim TPID diterima Kepala Gudang Bulog Baru A.A. Eka Lesmana. Menurutnya Eka Lesmana, stok beras di gudang bulog untuk 22 bulan kedepan cukup aman. Dari Gudang Bulog, TPID lanjut memantau Agen LPG Indo Bali Gas di Kuta Utara termasuk Pangkalannya yang ada di Perumahan Dalung Permai dan Kuta. Menurut Direktur Utama Indo Bali Gas Dewi Supriani, SH ketersediaan gas 3 kg di tempatnya untuk beberapa bulan kedepan juga cukup aman termasuk distribusinya juga lancar. Dijelaskan untuk gas 5 kg dijual ke pangkalan seharga Rp. 13.300 dan dari pangkalan kepada pengecer maupun konsumen dijual Rp. 14.500. Sidak diakhiri di Pasar Kuta II. Disana Wabup. Suiasa bersama TPID sempat menanyakan kepada para pedagang baik yang menjual kebutuhan pokok maupun daging mengenai harga saat bulan puasa

FB/HERY

SIDAK PASAR-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kab. Badung melakukan sidak pasar dan operasi pasar ke sejumlah pasar di Kabupaten Badung

ini. Di Pasar Kuta II stok kebutuhan pokok juga cukup aman dan harganya stabil.

Pada kesempatan tersubut Wabup. Suiasa menegaskan, sidak atau pemantauan ke lapangan ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengontrol harga barang, baik sebelum puasa maupun pada bulan puasa ini. “Tim TPID kemarin sudah melakukan rapat koordinasi dan evaluasi terhadap inflasi daerah. Dan kita lanjutkan mencoba cek ke lapangan untuk memastikan dinamika pasar yang terjadi terhadap barang-barang kebutuhan pokok masyarakat,” jelasnya. Dikatakan, dari sidak ini dilihat dari ketersetiaan barang kebutuhan pokok mulai dari beras yang ada di bulog cukup aman untuk 22

bulan kedepan dan ketersediaan kebutuhan pokok lainnya cukup signifikan. “Dengan ketersediaan yang cukup, tingkat inflasi juga bisa ditekan,” tambahnya. Mengenai fluktuasi harga, kata Suiasa memang tidak bisa dipungkiri, manun demikian masih dalam suatu kewajaran.

Dibagian lainnya Suiasa menambahkan, dari sektor energi khususnya gas LPG 3 kg yang saat ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat juga dilihat dari harga dan distribusinya juga cukup baik. Dari pemantauan di agen, bahwa ketersediaan LPG 3 kg sudah cukup, dari segi kuota sudah terpenuhi untuk di Kabupaten Badung. Dari sisi harga sudah sesuai, baik harga dari Agen ke Pangkalan sebesar Rp. 13.300, maupun

dari Agen ke konsumen Rp. 14.500. “Kami tidak ingin dari sektor energi ini mempersulit masyarakat, karena dengan meningkatnya harga gas akan berpengaruh dengan harga kebutuhan yang lain. Jadi kita harus kendalikan harga gas ini,” tegasnya. Dengan kondisi ini, kata Suiasa saat ini gas untuk di Badung dari sisi ketersediaan, harga maupun distribusinya berada dalam zona aman dan ini harus tetap dijaga. Bahkan untuk kedepan, pemerihtah daerah bersama agen dan pangkalan gas yang ada di Badung akan diundang untuk duduk bersama dan membuat kesepakatan (MoU) mengenai interval batas maksimal harga gas untuk masyarakat. “Ini sangat penting, tujuan kita agar masyarakat tidak

terlalu dibebani, dan pihak lain justru mempermainkan harga.

Inilah pengendailan pemerintah terhadap pengendalian harga,” tambahnya.

Dalam sidak pasar tersebut Tim TPID Badung juga sekaligus melakukan operasi pasar.

Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga kestabilan harga-harga kebutuhan pokok yang pada bulan puasa maupun menjelang Idul Fitri biasanya mengalami lonjakan harga. Selain itu operasi pasar juga dalam upaya menekan tingkat inflasi. “Selain sidak pasar, TPID Badung juga melakukan operasi pasar keliling kecamatan dan monitoring secara berkelanjutan serta sosialisasi kepada masyarakat terkait ketersediaan dan harga pangan,” jelasnya.R-014*

Bupati Suwirta Monitoring Harga di Pasar Galiran SEMARAPURA-Fajar Bali Memasuki Bulan Puasa Tahun 2016 ini, Tim Pengendalian Invlasi Daerah (TPID) Kabupaten Klungkung melakukan monitoring yang dipimpin Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta ke Pasar Umum Galiran Klungkung, Selasa (7/6) kemarin. Monitoring ini bertujuan untuk mengetahui harga kebutuhan pokok di pasaran dan memantau stok barang kebutuhan dasar.

Diantara komoditas pasar yang dipantau adalah sejumlah harga kebutuhan pokok diantaranya seperti beras, cabai, bawang merah, bawang putih, danging dan sejumlah barang pokok lainnya. Bupati

Klungkung, Nyoman Suwirta mengatakan dari pantauan harga kebutuhan pokok yang ada di Pasar Galiran ini, harga cenderung stabil bahkan ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami penurunan termasuk harga beras, tetapi tergantung kualitasnya. ”Secara umum harga cukup stabil dan ketersediaan stok pun masih mencukupi bahkan juga ada yang kelebihan stok,” ujar Bupati Suwirta. Bupati Suwirta juga berharap selama Bulan Puasa ini mudah-mudahan harga masih tetap stabil ini, sehingga masyarakat daya belinya bisa menjangkau.

Sementara itu, ada salah seorang pedagang Jro Man-

FB/SARJANA

Bupati Suwirta memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Galiran saat memasuki bulan Puasa ini

gku Luh Isi megatakan suplay kebutuhan pokok seperti bawang, cabai dan yang lainya sudah lancar, tetapi harganya sedikit menurun. Pedagang lainya Luh De juga mengatakan tidak berani menyetok beras terlalu banyak, karena harga tidak menentu.

Sel a i n p e m a n t a u a n d i Pasar Umum Galiran, Bupati Suwirta dan Tim juga memantau Gudang Penyimpanan Bulog di Dusun Koripan, Kecamatan Banjarangkan. Dari data disini, stok beras per bulan Juni 2016 untuk Kabupaten Klungkung sendiri sebanyak 636.414,21 ton. W-010

Dekat Dengan Konsumen, PT Asaparis Beri Kejutan DENPASAR-Fajar Bali Sebagai bentuk kedekatan dengan konsumen–konsumennya, PT. Asaparis Imambonjol selaku jaringan dealer resmi Honda wilayah Bali, kembali bahagiakan konsumennya dengan memberikan kejutan kepada keluarga mereka yang berulang tahun di Bulan Juni. Adalah Carolina Verlyn Kania Ningtyas putri pasangan Nyoman Ardyanto dan Agustina Ningtyas beruntung untuk dapat merayakan hari ulang tahunnya yang ke-6 tahun bersama dengan keluarga besar Honda Asaparis Imambonjol.

Suasana kebahagiaan jelas tergambar saat acara birthday surprise berupa perayaan ulangtahun yang diadakan disalah satu lokasi makanan favorit anak-anak. Wajah riang dan gembira dari konsumen dan undangan anak-anak

FB/IST

PT. Asaparis Imambonjol memberikan kejutan kepada keluarga mereka yang berulang tahun di Bulan Juni

menghiasi sepanjang acara berlangsung.

“Kami mengucapkan terima

kasih kepada dealer Asaparis melalui program care konsumennya sehingga kami bisa

merayakan ulang tahun putri kami, semoga Honda semakin sukses dan tetap dekat dengan konsumennya,” sebut Veryn.

Selain kegiatan birthday surprise, Asaparis juga mengadakan lomba mewarnai sebagai ajang untuk mengasah mental serta kreatifitas anak-anak dalam memadukan warna diatas kertas gambar. Acara yang berlangsung di Coco Mart Goa Gong, 5 Juni 2016 diikuti oleh 100 peserta dengan kategori taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Berbagai atraksi disajikan dalam acara ini seperti kuis, hiburan artis cilik, kreativitas badut, dll. Peserta sangat antusias mengikuti perlombaan ini. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian dengan lingkungan sekitar, dealer Asaparis juga mengadakan kegiatan Sehat bersama Honda yang diadakan setiap hari minggu melalui

program banjar ke banjar. Kegiatan yang melibatkan warga banjar seputaran Denpasar, serta sekaa truna truni banjar, melaksanakan senam setiap hari Minggu.

Program-progam ini merupakan persembahan kami sebagai bentuk aprisiasi kepada pelanggan setia Honda yang senantiasa selalu memilih Asaparis sebagai Dealer pilihan sepeda motor Honda, ungkap Nining Suyasa selalu PIC Dealer Asaparis Imam Bonjol.

PT Asaparis merupakan salah satu dealer terbaik Honda yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol 464 Denpasar, yang memberikan layanan penjualan, service dan suku cadang, dengan tenaga-tenaga handal yang siap membantu konsumen untuk memenuhi impian dalam memiliki sepeda motor Honda.

(Sudarsana) Layouter: Manik

PARIWARA

FAJA R BALI

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

BINTANG BUSANA

9

PENGUMUMAN LELANG KEDUA

HOUSE OF KEBAYA

PT BPR Nusamba Kubutambahan Cabang Negara dengan jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: Hari : Rabu; Tanggal : 22 Juni 2016; Pukul : 13.00 WITA; Tempat : Kantor PT.BPR Nusamba Kubutambahan Cabang Negara,

Jalan Hasanudin No.5 Dauhwaru, Jembrana

Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

244/VII/KTR

terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama : 1. Agus Haryanto 1 (satu) bidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang berdiri/ melekat diatasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor : 2821/Kel. Baler Bale Agung, tanggal 08 Oktober 2001, Surat Ukur No. 597/ BBA/2001, tanggal 27-4-2001, Luas 250 M2 atas nama Agus Haryanto, terletak di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali. (Nilai Limit Rp. 190.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 90.000.000,-) 2. Saipurrahim 1 (satu) bidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang berdiri/ melekat diatasnya Sesuai dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor: 3191/ Desa Kaliakah, tanggal 27 Maret 2003, Surat Ukur No. 860/Klkh/2003, tanggal 24 Pebruari 2003, luas 200 M2 atas nama SAIPURRAHIM, terletak di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali. (Nilai Limit Rp. 200.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 100.000.000,-)

Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening di PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang.

Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara; 5. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 6. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi KPKNL Singaraja (0362) 32811, 32812, PT BPR Nusamba Kubutambahan Cabang Negara (0365) 43860, dan PT. Balai Lelang Bali, Telp. 085 102 818 500 240/VII/KTR

Negara, 8 Juni 2016 PT BPR Nusamba Kubutambahan Cabang Negara Ttd Ketut Asri Setiawati Sima, SST Par. Kepala Cabang

205/VI/KTR

238/VII/KTR

WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan

DIJUAL

239/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking

Ingin Berlangganan

Harian Umum

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

MEI 2016 l

Tahun XVI

Positif Narkoba

Selamat Pagi r Gubernu

Pak

GerPROGRAM bangsadu mendapat dari sambutan baik Berangwarga Desa Nebang Kecamatan Begara. Perbekel Putu rangbang, Gusti mengaSupradnya bantakan, terkait FB/PRAMONO tuan Gerbangsadu tersebut, pihaknya Gusti Putu Supradnya sudah melakukan khulangkah sosialisasi di desanya mampu. terhadap masyarakat keluarga kurang susnya pada juga menghadirkan “Program Selain masyarakat, desa, dan lainnya. para pamong ini cukup bagus, terutama terutama Gerbangsadu masyarakat dapat menyentuh miskin,” ujarnya. bagi keluarga seluruhnya akan dikelola sudah Program ini desanya. Pihaknya HAL. 11 KE BUMdes di

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur

Bali : /2014)

460/08928/III/BPMP Bali yang masyarakat bantuan, UNTUK membantu miskin dan memerlukan 460/08928/ sebagian masih Bali Nomor: Maret 2014, 27 atas izin Gubernur Tertanggal: dengan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama Bali dan BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Pemerintah membuka Dompet PT. Bank Pembangunan umum.

2 April 2014 mulai tanggal Bali, yang terbuka untuk(natural) Dana Punia Fajarberupa uang/barang ini, Bantuan Andakami terima melalui dompetFajar Umum lainnya, dapat ke Kantor Harian Kaja Denpasar dengan langsung Jaya No.8 Ubung Bank BPD, Bali Jl. Indra 411283 atau melalui atas nama Telpon (0361) 050.02.02.02377-7 PRESS. Nomor rekening: FAJAR BALI UTAMAdi Surat muat PT. ARTHA MEDIA anda kami akan nanti, kami saatnya Semua bantuan Bali, dan pada masyarakat Bali Kabar Fajar terbuka kepada bantuan, baik salurkan secara Penyaluran (natural), akan3 yang memerlukan. tiap maupun barang secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan Kami mohon bulan sekali. membantu anggota masyarakat kita untuk dapat memerlukan uluran tangan apa sebagian dari masih yang menyisihkan bersama, denganTerima kasih. Penerbit yang kita miliki.

1,990,000

12 FAJA R BALI

Bali BNN Provinsi Bali telah Sesuai Hasil Pemeriksaan (BNN) Provinsi pada

u, Berkat Gerbangsad Usaha Kecil Bergeliat

Kirim Lamaran CV ke :

Harian Umum FAJAR BALI

FAJA R BALI Satu Dewan

FAJA R BALI

JUMAT, 20

BPMPD KUMP

ULKAN PENERIMA

GERBANGSADU

Nasional yang dilakukan Desa Sepang Badan Narkotika hasil tes urine beberapa waktu lalu. mengeluarkan Kelod dan ada satu Badan DPRD Bali Wanagiri sejumlah anggota mengejutkan, ternyata menggu- Bali Pemberdayaan positif ‘Lolos’ Evaluasi, terus melakukan Masyarakat Hasilnya sangat yang dinyatakan dan Pemerintahan (Gerbangsadu) evaluasi legislator Renonjenis sabu.

Desa (BPMPD) ketua Badan . Kamis (19/5) Program Gerakan Pembangunan Provinsi kemarin, nakan narkoba empat orang dikumpulkan.Usaha Milik Desa Terpadu Desa (BUMDES)seluruh perbekel, dewan. “Yang tes urine Selain evaluasi Bali pendamping, belum menjalani akan BPMPD juga ingin penggunaanpenerima Gerbangsadu DENPASAR-FajarProvinsi Bali, lagi serta alasan pribadi mempercepat Kepala BNN Suas- karena realisasi dana tahap pertama tahun 2016 tandasnya.

I Putu Gde program Brigjen, Pol. men- menyusul,” Sementara WakilDEnPASAR-Fajar Gerbangsadu (20 persen), Bali I Selama Bali tama, saat dikonfirmasi tahun 2016.

Ketua DPRD pertemuan, menjadi dari hasil Sugawa

Dana Tahap

Kedua Segera

JUMAT, 20

MEI 2016

TAHUN 2016

TAhUn XVI

Dicairkan

dicairkan.

“Kalau penggunaan

dana tahap BPMPD Provinsi sorotan selama gatakan, Kepala pertama Nyoman yang tersebut. dipertanggungjawa kegiatan belum Bali, dikonhadnyana Pertama Desa pemeriksaan oleh pasti akan Korry yang menegaskanKetut Li- carik, Kecamatan bkan, walaupun sampai besedikit Denhanya dirinya dilakukan ingin memastikan firmasi mengakuhasil akhir paten Buleleng. Banjar, Kabu- Lantaran, laporan terlambat. anggaran ada 4 tahap habis, tetap tahun baru dapat pihaknya Sesuai laporan, disusun apabila lum menerima 220 pertama sebesardana dengan akan dicairkan,” detidak sudah ada dana Gerbangsadu juta (20 lab terhadap Rp orang anggota uji tes urin tersebut.

Berdasarkan tegasnya. air dimanfaatkan persen) telah tahap pertama, desa Selain Desa yang dihasilkan. wan yang positif. hasil berencana kemarin, tersebut Apalagi mengetahui sesuai ini, tiga ketentuan. dememang evaluasi untuk merehab nyana juga Dencarik, Lihad“Dari empat Ketika itu, dengan tor BUMDES mayoritas desa penerima siapa anggota mempertanyakan kansatu program benzo satu Gerbangsadu orang positif tahun 2016 yang telah per sumur untuk dan pengeboran realisasi program di wan yang dimaksud cang oleh dokter diran- angnya, Desa Kecamatan air minum.

15 desa penerima nyetorkan belum dapat mealias obat Sukasada, Selat, EVALUASI-BPMPD positif menggunaGerbangsadu setelah dievaluasi Say- jutnya ada laporan pertangterseProvinsi Desa Jagaraga, selan- Gerbangsadu ga kini gungjawaban. tahun 2016 yang terbukti narkobadievaluasi.

FB/IST kan tahap pertama.Bali mengevaluasi pun dapat program tersebut hing- camatan Sawan, Lantaran, di KeUtamanya, program pemanfaatan belum resep dokternya, dituntaskan. nai realisasi but. Ia beralasan serta Sepang jarangkan, mengeyang masih banyak satu dana tiga pembangunan Khususnya, Kelod yang berada pengeboran tahap pengerjaan.

Klungkung.

Pol. Suastama karena selama dalam sementara hingga pengadaan sumur Untungpaten fisik diolah di Kabu- nya, rencana meth- Brigjen dan Utamanya, untuk program Arsana ketika tersebut dewan sarana orang positif sabu. prasarana menjadi yang akan tersebutBuleleng. Ketiga Ketut Lihadnyana dapat direalisasikan. sudah laporannya. infrastruktur, ini, pimpian kegiatan menyampaikan air minum. di perkantoran. dan Menurut seperti rehab mengalokasikan desa FB/IST amine alias ini kami dalami hari Lihadnyana, Ada beberapa Gerbangsadu gedung BUMDES “Prosedang ada dana gram yang kami ataupun sarana pemke Lihadnyana desa yang buatan laporan tahap saya belum dana tahap rencanakan Nah, satu orang assesmen dan anggota dan prasarana saat lawatan kedua tidak jawaban dana pertanggung- untuk rehab gedung pertama sudah rampung, laporan daerah. “MaafKarena saya penunjang kan, evaluasi juga mengingat- dicairkan.

Adi Wiryatama dalam bentuk apakah dia in- luar program GerbangBUMDES. tanggungjawaban tahap pertama Demikian juga per- menentukan ini akan sangat BPMPD pun dapat sadu. Hingga berkomentar. hasilnya,” DPRD Bali Nyoman akan dengan sudah susun, tidak Timuhun, penelusuran pemakai atau- bisa kemarin, hanya bersama Ketua menerima di Kecamatan Desa dicek dan sekarang kami dana tahap ‘nasib’ pencairan untuk memberikan toleransi desa yang tercatat 2 masih Perbekel dividu hanya ungkapnya di belum Mangku Pastika laporan pertanggung- ampungkan kedua. Apabila oleh pendamping,” Bansudah merr Bali Made jawaban Perbekel Desa beberabelum pertanggungjawpun jaringan,” Kamis (19/5) uarnya.

KUNJUNGANGubernu Timuhun, ujar taskan laporan dapat menun- hingga tersebut. Bahkan, jika abannya. Yakni Seperti diketahui, Provinsi I Putu jawaban akhir Desa Sepang Denpasar, pada BNN pertanggungAustralia.

2016 belum tahun anggaran Kelod, Kecamatan tahap pertama, pa waktu lalu tes urine kemarin. anggota De- Bali telah melakukan maka Gerbangsadudiselesaikan, dana Buleleng dan DesaBusung Biu, Terkait nama tahapan. Tes Wanagiri, Kecamatan tetap tidak akan leng.

Sukasada, melalui beberapa dilakukan men- wan yang positif mengkonBuleW-019 secara khusus pihaknya tidak gelombang pertama lalu, sumsi narkoba, Bali Made Mangku informasi tanggal 28 April 2016 situasi Darwin-Australia penanganan lawatan ke bisa memberikan gundang Gubernur anggota dewan.

30 kualitas menghindari melakukan diikuti untuk wisa- gkatkan lebih jauh untuk BNN ke yang pada gelombang tersebut. yang Pastika satu destinasi gawat darurat.

Sementara DEnPASAR-Fajar upaya serius Bali, Negeri Kangguru 12 Mei 2016Bali Sebagai salah persnya, Kamis kaburnya penyelidikan keamanan pemerikSejalan dengan Pemprov Setda depannya. Dari hasil dua kali, kedua, tanggalDesa19Wanagiri, anggotaKecamatan Dalam keterangan penting ta dunia, terpeliharanya perBiro Humas dilaksanakan Sukasada, merupakan selama hanya diikuti yang sangat kea- terus Australia pun menaruh (19/5), Kepala DEnPASAR-Fajar Gede Mahendra saan tes urine melakukan tes lalu, R-007 menjadi hal salah satu desa penerima Selain faktor 1 M untuk pihak penanganan Bali I Dewa dewan. kunjun- pihaknya baru simpan bantuan GerbangBali Dengan bagi Pulau Dewata. dampak krisis hatian serius terhadap daerah ini. Provinsi sadu yang hasil pendataan, pinjam. Sesuai menerangkan, 49 orang anggota sudah menuntaskan di potensi desa,mengembangkan Putra,SH,MH penuh oleh urine kepada di Desa Wanagiri laporan pertanggungjawaban manan, penanganan oleh bencana kegawatdaruratan ada 374 RTS. jajaran Desa ini, National gan tersebut dibiayai Mahendra, juga menuh, Kecamatan hap pertama. tersebut telah Kebaik yang disebabkan sebanyak 120Dari jumlah tersebut taKata Dewa Response aksi terorisme Bahkan, baru-baru Dengan demikian, RTS telah Gianyar optimis Sukawati, pihak NCCTRC. secara otomatis memperoleh dipastikan akan kasi untuk alam maupun antisipasi yang lebih Critical Care and Trauma memperoleh diverifidapat menuberkedudukan runkan angka lolos evaluasi Desa Wanagiri Gerbangsadu. suntikan modal yang tidak membayar modal Gerbangsadu. bantuan membutuhkandengan hal tersebut, Centre (NCCTRC) yang dan segera Bahkan BUMDES selama 2 bulan mis (19/5) kemiskinan. Kacicilan peroleh pencairan telah melakukan Mayoritas peminjam membaik. Terkait terus berupaya meninberturut-turun, merupakan maka akan Kemenuh, kemarin, Perbekel peninjauan tahap kedua Rp 800 juta. rumah masing-masing petani dan peternak dengan dilayangkan ke ke Kelian Pemprov Bali menarget Dewa Nyoman rata-rata surat

a

Australi Menteri Bencana Perdana Pasca r Temui dan Trauma GubernuKerjasama, Tangani Krisis

Lolos Evaluas i Tahap I, Desa Wanagi BUMDES Kelola ri ‘Setor’ Data RTS Rp 1 Miliar Dana

Perkuat

Kelola Gerbangs adu, Kemenuh

Gerbangsa

KTP Jadi Jaminan

du

kan Kader Duduk Golkar Bali Perjuang

di DPP

Terget Turunkan

Pinjam Modal

BUMDES

Kemiskinan

an Jembatan

Korupsi Pembangun

a Yasa Jadi Terdakw Tipikor di Pengadilan

Pendamping Gerba Wanagiri, Putu Sudarma,ngsadu (19/5) mengatakan Kamis dana tahap pertama Rp Putu Sudarma manfaatkan 220 juta sudah disaja. Sebesar untuk operasional pun dibatalkan. “Kantor BUMDES nakan untuk Rp 20 juta dipergu- sudah ada, kami meminjam pembelian gan

man Rp 2-10 pinjajuta.

RTS yang belum memperoleh bantuan modal tahun ini, diupayakan memperoleh akan tahun berikutnya. bantuan Dirinya optimis, jika BUMDES sudah beroperasi, maka akan dana

peminjam.

Banjar. calon Rata-rata dipinjam berkisar dana yang pihak Kelian akan Setelah itu, menyampaiRp 2-10 juta kan ke desa. Sanksinya, dengan bunga sementara “Rata-rata 0,5 persen. layanan untuk Rp 2-10 juta, RTS meminjam istrasi di desa akan adminditunda. pengerajin kebanyakan untuk Cara ini sengaja dipilih, potensi di rumahan. Lantaran ran peminjam bantuan lantadaerah

Eka dapat menurunkan angka kemiskinan hingga 50 persen. Sesuai yang dihimpunya,data terakhir jumlah penduduk di desanya mencapai 1800 kepala diantaranya keluarga, dan 460 merupakan

Tangga Sasaran modal dan di LPD, tapi ruan- tungan modal Rumah serta Alat komputer kami me- tidak menggunakan mang kerajinan ada Wayan Sukadana keunTulis pernah (RTS).

Bali jaminan, tidak Kantor (ATK). masih milik Purikarena lahannya semua yang dikelola. rumah tangga. sehingga KTP “Mudah-mudahan Sedangkan Kami sudah “Nanti Sukasada, DENPASAR-Fajaryang satu ini memang sisanyamajelis melakukan ministrasinya dan layanan addiberikan Rp 200 juta, tidak berani melakukan kami sudah RTS akan disasar. dengan direncanakan kasi, dan orang divonis di verifiYang Desa yang digunakan Kasus korupsi dana yang untuk rehab ujarnya. setelah tigator rehab ,” 120 diverifikasi jumlahnya Gerbangsadurangsangan dana 2016 kami target jembatan kan untuk dibutuh- sebagai jaminan.

BUMDES. kanRTS. Peminjamnya dapat untuk bisa pembangunan menjadi habisnya. Buktinya, Namun, Nah, sisa buh kembangkan “Bagi nasabah Yang lahan lantaran tum- masyarakat miskin entaskan mencapai simpan pinjam ini jenis usaha, kasus korupsi kembali bergulir. dana Rp 200 sesuai yang dipergunakan Rp 981 juta. akan dikembalikan nanti adminisrasi yang nakal, hakim, kini maksimal dari yang persen,” paparnya. hingga 50 dana miskin terlepas juta Buleleng milik masyarakat Dinas Pekerjaan masih Setelah Rp 10 tahap untuk dikelola juta maksinal sesuai ke dinasnya dari kemiskimenoleh BUMDES. setempat, Ketua BUMDES Lemukih, Sawan, kasus ini adalah Kepala dan sudah nan,. Kami ini RTS tersebutkedua cair, maka dipending. Kita dengan nis usahanya. rehab Diterima Hari akan beri FB/IST Yasa (56), BUMDES akan Dengan demikian, 434,362,500 Pengembalian jesimpan pinjam terdakwa dalam program Wayan Sukadana Kemenuh, mendapat sudah langsung jaminan, itulah tidak pakai Jumlah Yang atur di AD mengelola Buleleng, Ketut Tipikor Denpasar.

Mei 2016 di mengimbuhyang ART dengan bantuan FB/IST dana Rp 1 436,352,500 kat kecil. Yang untuk masyara- kan, jajaranya Suparsana Umum (PU) perdana di Pengadilan Saldo Per 19 modal,” jaminan nanti jadi dipakai persen,” tutupnya. buanga sudah menyiap- paparnya.

Putu Yudha agenda pembacaan disasar kegiatan kan data dipending itu yang ekonomi kreatif 366,478,506 FB/IST jalani sidang Total Keseluruhan RTS yang Mahendra W-019 masih dengan(JPU) Made Tangkas.

Untuk dulu, AA Bagus Adhi tangan di rumah dan kerajinan dana Gerbangsadu.akan disasar macet, mengantisipasi kredit saikan kewajibansebelum sele69,873,994 Sidang perdana Bali, NTB, Sudah Disumbangkan Sukanila, FB/IST Linggih Penuntut Umum pihak BUMDES di BUMDES, Untuk saat tangga. Tahun ini dari 460 Jawa Timur, dari nomor Saldo Gede Sumarjaya pimpinan Wayan 2013 sudah dakwaan Jaksa perwakilan Total Sisa pun KTP disegel pada tahun RTS telah RTS, sebanyak 187 khusus.menyiapkan majelis hakim di bawah Wayan Geredeg NTT Ketut Sudikerta. di strategi BUMDES. Kalau sudah diverifikasi.

Dihadapan dakwaanya menyatakan, pembanyang tidak Partai Golkar Sesuai dengan yang dan KTP ditahan Jumlah kesepakatan, rusan DPP menganggarkan Ali I dan “Itu kepercayaan KE HAL. 11 Ketua Umum ini di desa, makanomor jaksa dalam PU Buleleng Bali apabila adahasil akan bisa melakukan Hal Pangkung kepemimpinan tidak RTS tegasnya. yang lalu, Dinas Pangkung Lebong, DENPASAR-FajarBali saat ini sedang baru terpilih Setya Novanto. apa-apa,” Formatur W-019 jemgunan jembatan Partai Golkar kadernya untuk Anggota Tim II. disampaikan untuk membanhun Pangkung Api digunakanDEnPASAR-Fajar 2013 yang memperjuangkan struktur kepenguAPBD tahun 2 Januari Dana yang masuk dalam dana dariTak sekadar Bali Bali mengevaluasi nyana saat mengumpulkan DPA-SKPD, pemanfaatan JAKARTA-Fajar Demokrabatan itu adalah dukumen 2.630.000.000. dalam Rp dana lalu tahap Arisya seluruh Perbekel, Politisi Partai tama, Badan sebesar tertuang kemacetan oleh CVperPendampPerjuangan ing, dan anggaran Masyarakat Pemberdayaan akh-penerima dimenangkan Kepala BUMDES untuk mengindari si Indonesia Nyoman Oka 2013 mata meakhirnya perjalannya, kota agar Pemerintahan 11 dunia usaha atau lalin,” kata Desa (BPMPD) dalamdan Gerbangsadu (19/5).

Trimedya Panjaitan pardaerah dan pula, Proyek ini sendiri swasta. KhususKE HAL. 2016. Menurut kend- lintas di Denpasar, Kamis besar tahun nya bagi BUMDES Provinsi Dijelaskan juga mengungkapkan pemerintah Bali selama Antara negaskan, dukungan Lihadnyana, Prima Ayu. Tak hanya sebagian menata perpakiran yang menBali gelola toko. tetap sama ini kerap upaya untuk untuk pengeupayakarena Ia mengamati den- serius bermotor. tainya masih DENPASAR-Fajar Jenderal mempercepat antara kepala terjadi konflik nyana, akan Menurut Lihad- lolaan toko, bagi tidak tertata realisasi agar pemer- kemacetan disebabkan pihak desa itu memiliki air dicarikan rekanan, G e r b a n g desa dengan program kepada Komisaris khususnya Parkir yang berdampak pada araan pengelola mendorong terjun. agar dan s a terbatas, itu “Saya Gerbangd sadu.

BUMDES u ya n g Kalau wisata BUMDES. Diantaranya, a k a n akandikelola dengan baik, lahan parkir Budi Gunawan. KE HAL. 11 gan baik sangatlintas di jalan. Bah- intah daerah (kabupaten diakan tempat hanya menye- mengembangkan desa tersebut dikelola gatkan agar mengin- rang pula, pihak desaTak jaareal permenjadi PAD itu Trimedya mengungkaserius justru pihak ketiga kemudian ada juga akan difasilitasi.wisata luar biasa. kroditnya lalupula menyebabkan kota) untuk menata bermotor desa yang sejak tahun 2012. tersebut mencampuri pihak desa tidak mengintervensi penyaluran yang menyuplai ini BUMDES Kalau Penataan tahap awal, Saat apalagi mengin- dana BUMDES. pkan pernyataan berakhbarang-barang kan sering Melihat kondisi ini, parkiran kendaraan tervensi operasional sudah beker- memiliki potensiada desa yang gan dimodali jasama dengan uai ketentuan Padahal, sesyang dendana Rp Dengan menyusul segera Kapolri sebagai desa kemacetan.

Usaha Milik Badan Dinas Pari- wisata, kenapa tidak 8-10 juta demikian, dijual. wisata.

Bali mendorong masing-masing hingga lembaga Desa (BUMDES) saja, yang dimiliki Mengingat, irnya masa jabatan modal sama dikembangkan,”bersama- namun kini keuntunganya yang mengelola anggota DPRD tersebut semestinya RS. Swasta, Badrodin desa wisata banyak sinar BUMDES tak boleh Puskesmas, dak akan dana Gerdi bawah Jenderal (Pol)mendatang. bangsadu. ajaknya. sudah mencapai Rp yang Sementara tihabis tetapsaling mencampuri. per bulan.

250 juta “Laporkan Perbekel terapi berjemur membangun hanya untuk PAD lebih besar memiliki menuh, namun Trimedya Panjaitan Haiti pada Juli saja bila ada Penegasan Dewa Nyoman Kesudah dicoba vensi berlebihan,” dan meleng- kan dana-dana dibanding- mengungkapkan Dukungan kami tersebut Dewa Eka interkapi toko matahari paikan oleh disamyang Eka menegaskan, tersebut. oleh dari tegasnya. ini belum berubah. ada perubahan.

Kepala Selain itu, akan bekerja pemerintah diper- memang “Kami pihaknya sejak ada kucuran menurutnya Provinsi belum BPMPD “Sampai hari biaya kung Kamis (19/5). untuk mendumasa berencana dana Bali, maka mesti menahan Ketut Lihad-hingga dunia usaha. sama dengan ataupun pusat. Oleh daerah mengembangkan Keterbatasan program pengobuntuk wisatapengembangan desa tetap,” kata Trimedya wacana perpanjangan Gerbangsadu, Nyoman karena dang lucu-lucunya BPMPDsecara objek nya kerjasama Nanti sistem- itu, dirinya sangat mendukung objek Air Air Terjun dituturkan I juga akan menjadi kendala,dilakukan Adapun mengenaibelakangan ramai dibincanglahir Tegenungan. wisata gan makin Terjun Tegenunmelibatkan dengan pihak apabila Desa di media tentang sakit. Seperti urgensi yang ketiga, sehingga pun, saat bekerja atan tidak bisa Kemenuh Pemberitaan Maharani (1,5) Kader ayah Maharani, putrinyadalam jabatan Kapolrimengatakan belum terlihat HAL. 11 ini objek Meski- desa cair, pesat. Sejak dana Dewa Nyoman yang hanya di tersebut BUMDES Kecamatan Sukawati, memperoleh dirawat NyKE sebesar Rp wisata maksimal. Ia Eka kan, Trimedya Ni Wayan Devi yang perutnya kuning hingga mesti diduga hal itu mulai banyak dan istrinya, suplai barang ingin mengembangkanGianyar dikucurkan 100 juta yang dijualnnya,” datangni tak untuk mempersebagai pengrajin di- baiki buruh sayur, wisata air wisatawan, objek masih paparnya. bocah miskin kian membesar inkubator, dankepada kondisinya sebagai infrastruktur terjun Tegenungan. memerlukan tetapi ditambah oman Buktiani “Di Desa jalan. memiliki penghasilan Kemenuh,Gianyar sentuhan semakin hari Ds. Manukaya, berpengaruh lagi dengan Kini, madiakui tidak penataan. banyak Gerbangsadu, cukup untuk dana Dewa mengatakan, asal Br. Temen, Gianyar, dire- saat ini. saat dikunjungi Maharani tetap yang hanya mulanya Eka objek wisata dirinya optimis kaPada objek semakin tersebut Tampaksiring, kan sehari-hari. putrinya, Bali Made sedang tidak berada di rumah,satu berkembang. akan kesalah Untuk pengobatan program spon cepat Gubernur W-019 yang mengirim rena sedang berobatGianyar. Ayah hanya Ia hanya mengandalkan di daerah Mangku Pastika Bali. Dirinya Pemprov sebagai yayasan I Nyoman Kader, yang JKBM Pemprovsembari menunggu tim Humas ke rumahnya Maharani,tim menceritakan perut KE HAL. 11 bisa pasrah, FB/IST kunjungan awal ditemui hari makin mem(19/5). para dermawan orang putrinya ini makin pada Kamis usaha menurutnya uluran tangan bantuan kepada bengkak. Segala baik pengobatan saat menyerahkan Bolaksudah dicoba, Humas Provinsi maupun medis. sering BANTUAN-Tim Bali GIANYAR-Fajar terlahir di tengah tradisional di RS sudah tua Maharani.

Devi Maharani,mampu dan diu- balik perawatan di RS. Sanglah, se- dijalani, opname keluarga kurang yang seharusnya sianya saat ini

Dukung PDI-P Tetap BG Jadi Kapolri

BPMPD Ingatk

Dewan Minta Pemda

an Operasional

an Tata Parkir Kendara

Pastika Bantu

Bocah yang

Bantuan Gerbangs

adu Boleh

BUMDES Untuk Kembang

Tak Boleh

kan Desa

Wisata

Diintervensi

engkak

Perutnya Memb

026/VI/W-020

bali

Layouter: Dejerie

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.

Layouter: Manik

537/XII/KTR

034/I/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik

KESEHATAN

10

FAJA R BALI

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

RSUD Buleleng Lulus Paripurna Akreditasi Rumah Sakit Kabupaten Buleleng terus menerus ‘mengukir’ prestasi. Setelah dua kali mendapatkan WTP berturut-turut dan beberapa pretasi yang lainnya kini kota yang akrab disapa kota pendidikan itu kembali meraih prestasi terbaik dibidang kesehatan. Direktur Rumah S a k i t U m u m D a e ra h (RSUD) Kabupaten Buleleng dr.Gede Wiartana,M. Kes dalam jumpa pers di Rumah Makan Ranggon Sunset, Selasa (7/6), mengatakan RSUD Kabupaten Buleleng melalui media online dinyatakan telah Lulus Paripurna.

FB/AGUS

SINGARAJA – Fajar Bali Pada bulan Mei Rumah Sakit Daerah Kabupaten Buleleng mengikuti akreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Terdapat lima belas standar dan lulus sebelas standar dengan memperoleh nilai A, empat standar diperbolehkan untuk mengulang. Pada tanggal 6 Mei 2016 diumumkan secara online bahwa RSUD Kabupaten Buleleng telah Lulus Paripurna, itu tingkat kelulusan yang paling tinggi dari tingkat kelulusan akreditasi. ”Ini menandakan bahwa RSUD Kabupaten Buleleng itu

JUMPA PERS-Direktur RSUD Kabupaten Buleleng dr.Gede Wiartana,M.Kes saat menggelar jumpa pers

telah menyelengarakan pelayanan secara professional dengan adanya standar prosedur oprasional yang jelas,”ungkap Direktur RSUD Kabupaten Buleleng dr.Gede Wiartana,M.Kes. Hasil dari akreditasi ini akan diserahkan langsung kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST pada hari Kamis depan. Selain itu pada laporan keuanganRSUD Kabupaten Buleleng pada bulan Mei telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, Cahyo Mahmud Modopuro dan

dinyatakan clean (bersih) . RSUD Kabupaten Buleleng mendapat opiniWajar Tanpa Pengecualian (WTP).”Hal ini menunjukan pengelolaan keuangan kita telah mendapat nilai yang sangat baik,” tandasnya.

Lebih jauh menurutnya RSUD Kabupaten Buleleng juga akan melaksanakan pembangunan IRD tahap dua yang mulai dilakukan. Dimana menurutnya dalam pelaksanaan pengerjaan pembangunan IRD tahap dua itu telah dilakukan tender. Pemenang ten-

der yang dimenangkan oleh PT Tunas Jaya Sanur dengan nilai tender 32,5 Milyar libih itu akan segera dilakukan.”Pengerjaan IRD tahap kedua akan segera dilakukan bahkan sudah dilakukan tender. Pengerjaan tender itu kami harapkan nantinya dibulan Desember tahun ini agar sudah bisa difungsikan. Dimana lantai satu merupakan parkir, lantai dua IRD, ruang oprasi, lantai tiga ruang kelas VIP dan lantai empat merupakan tempat rapat,”jelasnya lagi. W - 008

Diabetes, Satu Lagi Cara Rokok “Membunuhmu” “Merokok, membunuhmu” dan kalimat-kalimat peringatan sejenisnya lumrah kita temukan pada bungkus rokok sebagai penjelasan singkat tentang risiko kebiasaan mengisap gulungan tembakau ini. Penjelasan panjangnya, rokok dapat menyebabkan sederetan penyakit, di antaranya kanker, serangan jantung, impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin.

Namun, masalah kesehatan akibat rokok tidak berhenti dalam daftar di atas. Seperti dilansir Time, riset Profesor Xiao-Chuan Liu dari California State Polytechnic University pada 2011 mendapati, nikotin yang bercampur dengan darah manusia dapat meningkatkan level hemoglobin A1c (HbA1c) sebanyak 34 pesen.

Hemoglobin A1c merupakan kombinasi hemoglobin— protein yang mengandung zat besi pembawa oksigen ke paru-paru—dan glukosa, serta menjadi indikator kadar gula darah dalam tubuh. Semakin tinggi level A1c, maka sema-

FB/IST

kin besar pula kemungkinan pembuluh darah tersumbat oleh protein yang terbentuk pada berbagai jaringan dalam tubuh, mulai dari mata, hati, dan pembuluh darah.

Selain kandungan nikotin, asap rokok juga memiliki radikal bebas pengganggu kinerja insulin yang dihasilkan pankreas. “Tanpa insulin, tubuh tidak bisa mengubah glukosa menjadi energi dan membuat kadar gula darah tinggi,” ungkap Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Achmad Rudjianto.

Pada perokok, saraf sensori pada tubuh pun dapat

kehilangan fungsi normalnya atau mati. Hal ini acap kali menyebabkan gejala komplikasi penyakit, seperti nyeri dada ketika serangan jantung, tak terasa. Hasilnya, penderita akan langsung mengalami kolaps dan syok.

Pencegahan Jalan terbaik menutup risiko diabetes pada perokok ialah dengan menghentikan kebiasaan merokok. Cara ini memang tidak mudah dilakukan, tetapi bukan mustahil.

Anda dapat mulai, salah satunya, dengan mengurangi jumlah konsumsi rokok per hari.

Dalam proses berhenti

merokok, Anda lebih baik tidak mengganti rokok dengan produk bernikotin lain, seperti koyo nikotin atau rokok elektronik. Pasalnya, produk seperti itu tetap saja mampu memicu kenaikan level A1c dalam darah.

Memeriksa kadar gula darah secara rutin juga penting dilakukan untuk mengantisipasi diabetes. Tak perlu ke rumah sakit, alat pendeteksi gula darah mandiri sudah mudah ditemukan dan langsung dipakai sendiri di rumah.

Umumnya, cara kerja peranti tersebut menyertakan test strip untuk mengambil contoh darah. Selanjutnya, alat akan menunjukkan tingkat gula darah dalam tubuh. Anda bisa memilih alat tes OneTouch SelectSimple, misalnya.

Sebagai catatan, gula darah ada pada batasnormal bila kurang dari 100 mg/dl dan terbilang tinggi jika melebihi nilai 126 mg/ dl. Sementara itu, angka di antara 100 mg/dl hingga 126 mg/ dl berarti Anda masuk dalam fase pre-diabetes.KP

Kenali Gejala Depresi pada Orang Tua Selain tidak ada lagi karir dan pekerjaan rutin, kematian orang yang dicintai, kesendirian, masalah medis, juga dapat menyebabkan depresi di kalangan usia senior. Depresi membuat orang tidak lagi dapat menikmati hidup seperti dulu. Hal ini juga berdampak pada energi Anda, pola tidur, nafsu makan, dan kesehatan fisik.

Namun, depresi bukan merupakan bagian tak terelakkan dari penuaan. Ada banyak langkah yang dapat diambil untuk mengatasi gejalanya. Menyadari depresi di kalangan orang tua adalah langkah pertama yang bisa dilakukan oleh orang yang lebih muda, untuk menolong mereka. Inilah gejala depresi yang umum terjadi pada orang tua.

- Kesedihan - Kelelahan - Kehilangan minat pada hobi atau hiburan yang menyenangkan lainnya - Menarik diri dari kehidupan sosial - Penurunan berat badan atau kehilangan nafsu makan - Gangguan tidur (sulit tidur atau sebaliknya terlalu banyak tidur) - Kehilangan harga diri (khawatir menjadi beban, perasaan tidak berharga, membenci diri sendiri) - Peningkatan penggunaan alkohol atau obatobatan lain - Fiksasi kematian; pikiran atau usaha bunuh diri Depresi tanpa kesedihan Biasanya, depresi dan kesedihan saling terkait erat. Namun, banyak orang tua yang depresi mengaku tidak merasa sedih sama sekali. Mereka mungkin mengeluh, bermotivasi rendah, kekurangan energi, atau mengalami

masalah fisik seperti arthritis atau sakit kepala yang terus memburuk.

Orang tua sering menyangkal perasaan sedih atau depresi yang mereka alami. Berikut adalah petunjuk untuk mencaritahu kebenarannya. Orangtua yang depresi berat sering mengalami: - Rasa nyeri yang tidak jelas sebabnya - Putus asa atau tak berdaya - Merasa sering cemas dan khawatir - Mengalami masalah memori - Kurangnya motivasi dan energi - Gerakan melambat dan sering ngomel atau mengoceh - Sifat lekas marah - Kehilangan minat dalam bersosialisasi dan melakukan hobi - Mengabaikan perawatan pribadi (melewatkan makan, lupa minum obat, mengabaikan kebersihan pribadi) Mengatasi depresi pada orang tua Depresi bukanlah tanda kelemahan atau cacat karakter. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja, pada usia berapa pun, tidak peduli latar belakang atau prestasi seseorang sebelumnya. Orang yang lebih muda harus sadar, tak peduli usia 18 atau 60 atau 80, tak seorang pun harus hidup dengan keadaan depresi. Orang muda, sering menganggap bahwa orang tua tak lagi bisa memelajari keterampilan baru, sakit-sakita sehingga dilarang melakukan banyak aktivitas. Terus terang saja, ini semua hanyalah mitos!

Bahkan, menurut dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Diantini Ida Viatrie, S.Psi, M.Si, larangan beraktivitas dan bersosialisi bagi orang tua, justru bisa memicu depresi itu sendiri. Karena itu, doronglah orang

tua agar tetap punya kegiatan dan berkumpul bersama teman-temannya. Konkretnya, Anda bisa mencegah dan membantu mengatasi depresi orang tua Anda dengan mendorongnya melakukan: 1. Olahraga. Aktivitas fisik sesuai kemampuan memiliki efek yang kuat untuk meningkatkan suasana hati. Bahkan, penelitian menunjukkan mungkin sama efektifnya dengan obat antidepresan.

2. Berhubungan dengan orang lain, bertemu langsung bila memungkinkan. Mendapatkan dukungan dari orang lain, memainkan peran besar dalam mengangkat kabut depresi. Mulailah bergabung dengan kelompok pendukung untuk depresi, klub buku, atau kelompok hobi dan minat lainnya.

3. Tidur yang cukup. Bila Anda tidak mendapatkan cukup tidur, gejala depresi Anda bisa lebih buruk. Tidurlah tujuh sampai sembilan jam setiap malam.

4. Mempertahankan pola makan yang sehat.

Hindari makan terlalu banyak gula dan junk food. Memilih makanan sehat yang memberikan nutrisi dan energi, dan mengonsumsi multivitamin setiap hari.

5. Jadi sukarelawan. Membantu orang lain adalah salah satu cara terbaik untuk merasa lebih baik tentang diri sendiri dan dapat memperluas jaringan sosial orang tua.

6. Belajar keterampilan baru. Biarkan orang tua memilih keterampilan apa yang dia sukai dan mampu lakukan.

7. Selalu bercanda dan tertawa. Tertawa memberikan dorongan suasana hati. Bertukar cerita lucu dan lelucon dengan keluarga dan teman, menonton film komedi, atau membaca buku yang lucu.

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR

Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600

MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran

Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur

Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016

Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.

Layouter: Manik

11 SAMBUNGAN PDI-P Sudah Basaria: Kami Tak Mau Kantongi Hasil Survei Anggaran KPK Dipotong

FAJA R BALI

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

Paling Rasional Dukung Ahok-Djarot

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi mengajukan usulan penghematan anggaran dalam APBN-P 2016 kepada Komisi III DPR. Usulan tersebut muncul setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan instruksi agar kementerian dan lembaga melakukan penghematan.

Instruksi itu tertuang dalam Inpres Nomor 4 Tahun 2016 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja K/L dalam rangka pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2016 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-377/MK.02/2016 tanggal 13 Mei 2016 tentang Penghematan/Pemotongan Anggaran Belanja K/L Tahun Anggaran 2016.

“Ini telah dibicarakan bersama. Dan karena ini instruksi, kami coba carikan dari mana jumlah yang bisa dikurangi,” kata Wakil Ketua KPK Basaria

Panjaitan, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).

Sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPK Tahun Anggaran 2016, alokasi anggaran bagi lembaga antirasuah itu sebesar Rp 1.061.469.984.000.

Anggaran tersebut digunakan untuk program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp 639,912 miliar, dan program pemberantasan tindak pidana korupsi sebesar Rp 421,557 miliar.

Adapun besaran penghematan anggaran yang diajukan KPK, yakni sebesar Rp 69.601.996.000. Jumlah itu diperoleh dari efisiensi belanja operasional senilai Rp 2 miliar dan efisiensi belanja lainnya sebesar Rp 67,6 miliar.

“Usulan penghematan yang kami ajukan sebesar 6,56 pers-

en dari pagu anggaran KPK Tahun Anggaran 2016,” ujar dia. Setelah menjelaskan rincian pengurangan anggaran, sejumlah anggota Komisi III DPR sempat menanyakan ihwal target kerja KPK. Namun, Basaria menegaskan, pengurangan anggaran itu tak akan mengurangi

target rencana kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menurut Basaria, pengurangan anggaran itu hanya akan berdampak terhadap efisiensi sejumlah anggaran, seperti perjalanan dinas, paket meeting, biaya rapat, sisa dana lelang, dan penundaan kegiatan yang belum terikat kontrak.

“Untuk perjalanan dinas, bukan perjalanannya yang ditarget, tetapi orangnya yang dikurangi, atau harinya bisa.

Terus anggaran paket rapat, misalnya untuk beli kue yang biasanya dua cukup satu, lalu tehnya tidak perlu teh manis, cukup teh tawar,” kata dia.

“Kalau diminta secara jujur, kami tidak mau dipotong. Tapi karena ada instruksi Presiden (terpaksa dipotong). Kalau sekiranya pimpinan rapat bisa mempertahankan ini (anggaran), kami berterima kasih,” lanjut Basaria. KP

DARI HALAMAN 1

dia berharap rumah sakit ini akan saling melengkapi dengan RSUP Sanglah, dan tentu saja JKBM dan BPJS bisa digunakan di sini meskipun nantinya memakai embel-embel rumah sakit internasional.

Sementara Di Brown mengungkapkan Bali dan Darwin sudah lama bekerjasama terutama dalam kegawatdaruratan melalui National Critical Care and Trauma Response Centre (NCCTRC). Dia juga menyerukan harapan yang senada dengan Pastika akan kualitas rumah sakit yang berstandar internasional, dan dia yakin rumah sakit ini bisa sebagus RDH mengingat Bali mempunyai SDM yang berkualitas.

Adapun yang menjadi konsen masukan dia terhadap rumah sakit ini adalah pembangunan Instalasi Rawat Darurat (IRD). Karena menurutnya rumah sakit yang berkualitas harus mengutamakan pelayanan di bidang kegawatdaruratan. Jadi dia menyarankan agar menempatkan dokter dan perawat senior di sana. Hal lain yang menjadi sorotannya adalah sistem rawat inap yang masih menggunakan standar kelas, sementara di Australia sendiri pasien dikelompokkan berdasarkan penyakit, jadi dokter spesialis beserta perawat lebih mudah mengontrol.

Menanggapi hal itu Pastika menyatakan jika sistem kelas dalam rawat inap sudah diatur dalam UU di Indonesia jadi

tidak bisa dilanggar. Namun dia berharap sistem kelas dan sistem pengelompokan pasien berdasarkan penyakitnya bisa dikombinasikan. Namun dia juga setuju terkait penempatan dokter dan perawat senior di IRD dengan tujuan untuk mendapatkan keputusan yang tepat dan cepat.

“Jadi dokter magang saya larang ditempatkan di IRD di rumah sakit ini,” tegasnya. Dia juga menegaskan bahwa rumah sakit ini milik rakyat Bali jadi tidak akan dibeda-bedakan meskipun ke depan bisa saja berfungsi sebagai medical tourism karena akan memiliki fasilitas lengkap dengan pelayanan prima.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, menyatakan bahwa pembangunan rumah sakit sudah mencapai sekitar 62% dan dia optimis pembangunan fisik akan selesai pada bulan September mendatang.

Sementara untuk layanan unggulan di rumah sakit yang akan memiliki sekitar 200 kamar tidur ini akan fokus ke 3 hal yaitu penanganan penyakit kanker dengan membangun gedung khusus untuk penanganan penyakit itu, neuroscience yang meliputi perawatan syaraf dan stroke, serta geriatri yaitu pelayanan untuk para lansia. Tapi dia juga menyatakan rumah sakit ini tetap menangani penyakit lainnya karena merupakan rumah sakit umum.

“Kita tonjolkan 3 hal itu untuk membedakan dengan rumah sakit lain, sama halnya

Sanglah yang punya pusat perawatan jantung, selain di sini juga bisa memberikan perawatan pasca trauma,” jelasnya.

Kerjasama Pemprov Bali dengan RDH sendiri rencananya akan semakin diintensifkan dengan mengirimkan sejumlah dokter muda baik dokter dari kepolisian maupun dokter dari Rumah Sakit Sanglah untuk belajar di Royal Darwin Hospital dan di NCCTRC dalam kursus singkat selama 5 minggu.

RDH sendiri saat ini tengah mensosialisasikan alat yang disebut “Track Me Device“ yang sangat memegang peran penting dalam keadaan gawat darurat. “Track Me Device” digunakan untuk mendeteksi keberadaan pasien/korban bencana pada saat situasi gawat darurat terjadi.

Alat berupa gelang yang dilengkapi dengan kode batang akan dipasangkan pada pergelangan tangan para korban dan tim kesehatan dapat memantau lokasi keberadaan korban serta kondisi korban dari sistem yang dihubungkan ke gelang tersebut.

Di samping peningkatan kerjasama dalam bidang kegawatdaruratan, Pemprov juga akan melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan dengan pihak Australia dengan melakukan pertukaran pelajar antar siswa sekolah Bali Mandara dengan Essington School yang berada di Darwin dengan harapan para siswa akan dapat belajar dan menimba pengalaman tentang sistem pendidikan di Darwin. W-019*

hadir akan diserahkan oleh yang mewakilinya.

“Saat pembukaan PKB di Ardha Candra malam hari, tidak hanya pembukaan PKB, tapi juga konferensi nasional II Forum Kerukunan Umat Beragama. Selain itu ada penyerahan sertifikat penetapan 9 tari Bali yang sudah ditetapkan sebagai

warisan budaya dunia pada Bulan Desember. Nanti akan diserahkan oleh Presiden ke Gubernur sebagai rasa bangga dan suka cita 9 tari Bali itu sudah ditetapkan,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan di Taman Budaya Provinsi Bali, berbagai persiapan untuk PKB ke-38 sudah nyaris finis. Ter-

masuk penataan di Ksirarnawa dan pembangunan lokasi standstand pameran. Sementara, di seputaran Renon juga telah dimulai pembangunan panggung untuk tempat para tamu kehormatan menyaksikan pawai pembukaan PKB yang akan diikuti oleh 14 kontingen dari seluruh Bali. W-019

sudah bisa berdamai. Kalaupun nanti berbayar, tapi mereka tak mufakat, perdamaian tak akan terjadi,” tegasnya.

Meskipun demikian, Adi menyatakan bahwa pihaknya akan tetap memberikan keleluasaan dan ruang kepada kedua belah pihak yang bertikai untuk mencari titik tengah. Agar persoalan yang telah lama terjadi segera terselesaikan. Sedangkan DPRD Bali, setelah ini akan segera menggelar rapat internal dengan para Fraksi terkait langkah dan kebijakan yang akan diambil untuk menarik kesimpulan terhadap persoalan tersebut.

Sementara itu, Kuasa Hukum PT. Nonbar yang merupakan anak perushaan dari PT. Inter Sport Marketing (ISM) Wilmar Sitorus mengakui jika perdamaian yang dimaksud memang tak lepas dari ganti rugi. Pasalnya, PT. Nonbar mengklaim telah mendapat Hak Siar dari FIFA yang nilainya mencapai Rp. 800 Miliar. “Tadi sudah kita katakan, sebagai warga Negara Indonesia

yang baik bisa menonton siaran Piala Dunia dibayar oleh PT. ISM nilainya Rp. 800 Miliar. Ketika kita berdamai, dan melakukan tindakan yang merugikan kami, ya tolong bantu dong kerugian kami,” jelasnya.

Akan tetapi, damai yang dimaksudkan yakni tergantung dari kemampuan Hotel yang dianggap telah merugikan dan diklaim telah menyiarkan tayangan Piala Dunia tanpa ijin. “Misalnya saja hotelnya cuma dua kamar, ya sudah salaman saja, selesai urusan. Tapi ini hotelnya berbintang semua dan di mainmainin semuanya,” tegasnya.

Wilmar menambahkan, bahwa subtansi yang dirinya bawa hingga ke tingkat hukum dan DPRD Bali dengan berlanjut ada persoalan damai adalah sebuah perlawanan.

Dilain hal, Ketua PHRI Bali Tjok Artha Ardhana Sukawati menyatakan, terkait pertikaian antara Hotel dengan PT. Nonbar, somasi yang dikeluarkan oleh PT. Nonbar dengan berujung pada perdamaian yang berba-

yar menimbulkan pertanyaan.

Menurutnya, kalaupun melanggar, dirinya mempertanyakan letak pelanggarannya. “Padahal kami tidak punya kesepakatan apapun, ini menjadi preseden yang buruk,” katanya.

Mengenai adanya beberapa hotel di bawah naungan PHRI yang telah berdamai dengan cara memberikan pembayaran kepada PT. Nonbar, Cok Ace mengaku bahwa dirinya sangat menyadari hal tersebut. Karena kemungkinan pada saat itu, hotel tersebut dalam kondisi psikologis yang sedang tertekan.

Begitu juga, apabila kedepannya seluruh hotel sepakat akan berdamai dengan PT. Nonbar dan bersedia membayar, pihaknya akan mencari tahu akar masalahnya terlebih dahulu. “Kita mendudukkan dulu persoalannya secara benar, bahwasannya nanti mau uang, silakan tapi itu persoalan lain lagi. Kalau ini tidak diselesaikan secara benar akan menjadi preseden yang baruk bagi kami kedepan,” pungkasnya. M-005

Basaria Panjaitan

FB/IST

Direktur Proyek RDH Tengok RS Bali Mandara mengingat dalam kunjungan kerja terakhirnya ke Australia baru baru ini, Pastika melihat langsung kualitas pelayanan terutama dalam penanganan kegawatdaruratan yang sangat prima.

“Royal Darwin Hospital menjadi partner kita terutama dalam pengendalian mutu, makanya kita tanya masalah standar dokter, standar pelayanan dan perawatan serta standar fasilitas dan perlengkapan semua itu harus yang paling bagus di Bali,” bebernya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Bali ini ingin juga meniru integrasi dari lintas institusi dalam menangani suatu krisis di negeri Kangguru itu.

Pastika menjelaskan di Darwin setiap ada masalah kegawatdaruratan berbagai elemen seperti pemadam kebakaran, polisi dan rumah sakit secara bersama terjun menangani.

“Sebagai contoh, kepala rumah sakit di sana bertanggung jawab terhadap kecelakaan lalu lintas dan kebakaran, integrasi mereka sangat bagus sehingga pelayanannya cepat dan saya ingin hal itu juga diterapkan di sini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Pastika juga membeberkan rumah sakit andalan Pemprov Bali ini telah melalui perencanaan yang sangat matang dengan anggaran sekitar 300 miliar lebih meliputi 100 miliar perlengkapan dasar rumah sakit, interior 8 miliar dan fisik 200 miliar. Ke depan

Disbud Siapkan 2 Acara Tambahan DARI HALAMAN 1 etapan 9 tari Bali yang sudah tercatat sebagai warisan budaya tak benda pada Bulan Desember lalu oleh UNESCO. Sertifikat tersebut seharusnya diserahkan oleh Presiden RI kepada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Tetapi, jika Presiden tak

Dewan Bali Pertanyakan Ajakan Damai PT. Nonbar DARI HALAMAN 1 DPRD Bali menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan PT. Nonbar dan PHRI Bali. “Kita sudah undang PT. Nonbar yang bertikai dengan PHRI masalah siaran Piala Dunia 2014. Kita sudah dengarkan kedua belah pihak, masing-masing pembenaran sendiri-sendiri. Tadi kami dengar juga ada itikadnya mau berdamai, tapi damainya mereka itu seperti apa,” ujar Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama seusai Rapat Dengar Pendapat, Selasa (7/6).

Maka dari itu, selanjutnya DPRD Bali akan langsung mengambil langkah sebagai tindak lanjut terhadap pertikaian yang telah lama terjadi. Namun, Adi masih belum mengetahui secara pasti apakah nantinya akan membuatkan Panitia Khusus (Pansus) atau bagaimana.

“Nanti apakah kita akan rekomendasikan untuk langkah lebih lanjut. Apakah bentuk Pansus atau ini sudah cukup, kita dengarkan lagi apakah mereka

JAKARTA-Fajar Bali Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Charles Honoris, mengaku, partainya saat ini telah mengantongi beberapa nama hasil survei internal yang akan diusung pada Pilgub DKI Jakarta 2017.

Namun, dia menyatakan, hasil survei tersebut tidak bisa dipublikasikan.

“Survei internal sudah selesai, tetapi tak bisa dipublikasikan karena itu milik partai, ada beberapa nama termasuk dari internal,” kata Charles saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (7/6).

Saat ditanya mengenai kemungkinan mengusung calon internal pada Pilgub DKI,

Charles justru menyatakan hal yang sebaliknya.

“Stok calon dari internal pastinya ada, tetapi langkah paling rasional ya tetap mengusung petahana, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Elektabilitas mereka masih tertinggi, 82,8 persen,” kata dia. “Saya kan juga anggota DPR dari dapil DKI, dan masyarakat di dapil saya juga banyak yang bilang mereka maunya sama Ahok-Djarot lagi,” lanjut dia.

Pernyataan Charles ini berseberangan dengan Ketua DPP PDI-PBidang Pemenangan Pemilu, Bambang Dwi Hartono.

B a m b a n g m e n ga t a ka n , p a r t a i nya m e m i l i k i s t o k kader internal yang banyak

untuk diusung sebagai calon gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Hal tersebut diutarakan Bambang dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (26/5). Pernyataan tersebut disampaikan dalam menyikapi santernya isuPDIP akan mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma untuk maju pada Pilgub DKI. Bambang menilai, isu tersebut seolah-olah menunjukkan bahwaPDI-P tak memiliki banyak kader yang berkualitas.

Dengan demikian, alternatif yang dimiliki seolah-olah hanya Risma untuk melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama. KP

JAKARTA-Fajar Bali Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan kembali memeriksa Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka, Rabu (8/6).

Pemeriksaan akan dilakukan di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta. “Besok penyidiknya datang ke sini. Setelah dia pelajari berkas di sana, terus ke sini,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Muhammad Rum, Selasa (7/6).

Saat ini, La Nyalla masih ditahan di rumah tahanan Salemba cabang Kejagung. Sejak dipulangkan ke Indonesia dan ditahan di Kejagung, penyidik Kejati Jatim melakukan pemeriksaan di Jakarta dengan

alasan efisiensi.

Namun, belum dipastikan kapan La Nyalla akan dikembalikan ke Kejagung. Status tersangka La Nyalla sempat dua kali gugur lantaran memenangi gugatan praperadilan atas penyidikan dugaan korupsi dana hibah Bank Jatim yang digunakan untuk membeli saham perdana Bank Jatim senilai Rp 5,3 miliar pada 2012.

Pada Senin (30/5), untuk ketiga kalinya Kejaksaan Tinggi Jatim kembali mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) untuk La Nyalla. Dia pun kembali berstatus sebagai tersangka.

Dalam sprindik tersebut, La Nyalla diduga melanggar Pasal 3 dan 4 Undang-Undang No 8

Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari dana hibah yang diperoleh dari Pemprov Jatim.

Belakangan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuanganmenemukan adanya transaksi mencurigakan ke rekening La Nyalla serta keluarganya. Transaksi itu terjadi dalam kurun 2010 hingga 2013. Diduga, uang tersebut merupakan dana hibah yang semestinya masuk ke Kadin, namun malah masuk ke rekening pribadinya.

Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Kejaksaan langsung membekukan rekening La Nyalla. Sementara untuk rekening istri, anak, dan sejumlah rekening lainnya masih diproses. KP

DARI HALAMAN 1

tapi kalau di Kemendikbud itu, anggaran perjalanan dinas itu menempel dengan program,” tambah dia.

Te r d a p a t d u a s t ra t e g i efisiensi anggaran yang akan dilakukan. Pertama, strategi penggunaan anggaran 2016 lebih kepada pengurangan volume. Kedua, penyelenggaraan kegiatan akan lebih melibatkan pemerintah daerah melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Itu strategi kedua, kegiatan tersebut tetap juga kita lakukan tapi dengan memasukkannya lewat Dana Alokasi Khusus (DAK).” Usulan sumber penghematan anggaran lainnya,

meliputi biaya operasional non gaji (belanja langganan daya, jasa dan pemeliharaan lainnya), pembangunan gedung baru (yang masih diblokir karena moratorium), pengadaan tanah baru, perjalanan dinas yang tidak terkait dengan kegiatan prioritas, jasa konsultan dan jasa profesi.

Berikutnya, belanja barang noninfrastruktur termasuk kendaraan yang belum terkontrak, dan bantuan pembangunan sarana pendidikan dan peralatan pendidikan yang diserahkan kepada masyarakat/ daerah yang jika dikurangi sehingga tidak menimbulkan gejolak sosial. AN

dan mendapat penanganan yang intensif.

Kepala Dusun Blangsinga, I Gusti Made Oka yang turut mendampingi tim saat berkunjung ke lokasi, menceritakan bahwa keluarga ini memang dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal ini diperburuk karena datanya belum masuk sebagai KK miskin, sehingga belum bisa diajukan sebagai penerima bantuan programprogram pemerintah. Namun Ia tetap berusaha mencarikan bantuan kemanusiaan bagi warga tersebut, diantaranya sudah datang dari Dinas Sosial Kabupaten Gianyar dan beberapa relawan.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa di desanya masih

terdapat 43 KK miskin dari total 550 jumlah KK yang ada.

Pihaknya sampai saat ini masih terus berusaha untuk menjembatani masyarakat miskin di desanya dengan programprogram bantuan yang berasal dari pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat.

Tim pada kesempatan itu menyalurkan bantuan sementara berupa uang tunai, agar lebih bermanfaat bagi pengobatan bocah malang itu. Dan bantuan selanjutnya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan instansi terkait. Gerakan responsif Pemprov Bali ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat mampu terhadap sesama yang membutuhkan. W-019*

Menurut Widiasa selama ini Kabupaten Buleleng m e r u p a k a n d a e ra h ya n g memiliki peringkat ketiga masyarakatnya yang menjadi korban akibat demam b e rd a ra h . “ B u l e l e n g k a n m e n j a d i ka b u p a te n ya n g peringkat ketiga jumlah demam berdarah. Maka dengan adanya bantuan mesin pengasapan dari Gubernur Pastika nantinya bisa menekan jumlah penderita DB,” katanya lagi.

Lebih jauh Widiasa sangat mengapresiasi berbagai program yang digelontorkan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Salah satunya adalah program Jaminan Kesehatan Bali Mandara.

Dirinya mengharapkan agar program ini dipertahankan keberadaannya karena sangat membantu warga miskin dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Ini program bagus dari Provinsi, semoga dilanjutkan,” tutupnya. W-008

maupun alat pengayak sampah.

Untuk mengoptimalkan TPA mandiri ini, Bupati Giri Prasta memerintahkan langsung Kadis DKP Putu Eka Merthawan berkolaborasi

dengan Kadistanhutbun I Gst . Sudaratmaja sebagai dinas yang akan menyalurkan pupuk organik kepada masyarakat Badung secara gratis. R-014*

Kejaksaan Kembali Periksa La Nyalla

Anggaran Kemdikbud Dipangkas Rp 6,5 T (Mendikbud) Anies Baswedan d i J a ka r t a , S e l a s a ( 7 / 6 ) .

Pemangkasan tersebut dikarenakan adanya pengurangan anggaran di sejumlah kementerian. Anies menjelaskan sumber pengurangan berasal dari kegiatan yang bersifat pendukung. Sementara, sejumlah program prioritas seperti pembangunan kelas baru tetap bisa dilakukan.

Sementara, untuk perjalanan dinas tetap dilakukan karena melekat dengan program-program Kemdikbud. “Ini yang berbeda di kementerian lain ada anggaran perjalanan dinas

Gubernur Bantu Balita Penderita Epilepsi DARI HALAMAN 1 secara berkala.

Ditambahkan ayahnya Nyo m a n A r n awa ( 3 5 t a h u n ) yang bekerja sebagai pegawai swasta, selama ini putrinya menjalani perawatan dengan bantuan BPJS Kesehatan, namun sampai saat ini kondisi putri keduanya tersebut, tidak kunjung membaik.

“Anak saya tidak bisa makan dengan baik, jika tidak dibantu dengan selang. Anak saya juga sampai saat ini hanya tergolek lemas di umurnya yang masih belia,” tutur lirih ayah dua orang anak tersebut. Ia berharap pemerintah dapat membantu keluarganya, agar anaknya dapat kembali pulih

Mohon Bantuan Mesin Pengasapan DARI HALAMAN 1 dengan adanya beberapa korban DB, kami mohon kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar memberikan bantuan mesin pengasapan baik yang diperuntukan ke lingkungan atau ke desa. Dengan keberadaan mesin tersebut, masyarakat bisa ikut menjaga lingkungan dengan melakukan pengasapan sebelum nyamuk mematikan itu menyerang,”harap Widiasa.

Badung Siapkan TPA Mandiri di Kecamatan dan Desa DARI HALAMAN 1 berikan bantuan hibah sesuai dengan aturan yang berlaku seperti rumah sampah rangka baja dan alat pencacah sampah

POLITIK

12

FAJA R BALI

RABU, 8 JUNI 2016 l Tahun XVI

Suara

PARLEMEN

KBM Masih Cari Pendamping “Rocky”

Legislator Protes Anggaran Daerah Dipotong TERKAIT usulan pemerintah yang menurunkan anggaran transfer ke daerah, Hetifah, Anggota Banggar DPR RI menyampaikan keberatannya.

Menurutnya, dana transfer ke daerah adalah perwujudan pembangunan yang didasarkan pada konsep Nawa Cita butir ketiga.

“Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan FB/IST Hetifah desa dalam kerangka negara kesatuan,” ujarnya saat Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan RI, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Hukum dan HAM serta Gubernur Bank Indonesia pada Senin, (7/6) kemarin, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Ia menegaskan bahwa dana transfer ke daerah yang dikurangi tidak sesuai dengan butir Nawa Cita. “Jika dana transfer ke daerah dikurangi, ini tidak sesuai dengan butir ketiga Nawa Cita,” sambungnya.

Pada APBN 2016, alokasi dana transfer daerah dan dana desa mengalami kenaikan yang cukup besar. Hal tersebut membuat Pemerintah Daerah optimis untuk pembangunan daerah.

Tetapi dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini, Pemerintah berencana menurunkan alokasi dana tersebut.

Menurut Hetifah, jika transfer ke daerah dikurangi akan banyak pembangunan yang tertunda.

“Penurunan dana transfer ke daerah akan menimbulkan resiko yaitu pembatalan dieksekusinya rencana kebutuhan daerah terutama terkait proyek fisik dan infrastruktur, sehingga mempengaruhi fiskal di daerah,” ujar Hetifah Oleh karena itu Politisi Golkar tersebut meminta agar dana transfer daerah tidak diturunkan. “Saya dari Dapil KaltimKaltara, daerah yang merupakan penghasil dan pengolah minyak dan gas. Kami ingin agar dana transfer daerah jangan diturunkan. Kami juga mendesak untuk dilakukan revisi atas UU No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah agar memberi keuntungan bagi daerah”, tegas Hetifah. NT

Cok Ace Bantah Nyalon Lagi di Pilkada Gianyar

Cok Ace

FB/DOK

DENPASAR-Fajar Bali Meski Pilkada Gianyar 2018 masih dua tahun lagi, namun nama-nama sejumlah bakal calon sudah mulai bermunculan. Tak terkecuali nama mantan Bupati Gianyar Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati Dikonfirmasi secara langsung, pria yang akrab disapa Cok Ace ini membantah tegas dirinya tidak akan maju lagi dalam perhelatan Pilkada Gianyar pada 2018 mendatang. Bahkan, ia menolak jika dirinya dikaitkan dengan

politik dan Pilkada.

Menurutnya, saat ini bayak figur-figur lain dan tokoh muda yang lebih cocok dan mampu memimpin Gianyar selama lima tahun mendatang. “Banyak di Gianyar tokoh yang muda-muda, dan yang energik juga banyak,” ujarnya di Denpasar, Selasa (7/6) kemarin.

Begitu juga soal rumor yang menyebutkan dirinya akan diduetkan dengan salah satu tokoh di Gianyar, langsung dibantah ketua PHRI Bali itu. Cok Ace menyatakan, sampai saat ini dirinya belum ada pikiran atau pun niatan ke arah sana. “Saya tidak terpikirkan untuk kembali ke Gianyar lagi. Saya sudah senang melihat Gianyar yang kondusif seperti sekarang. Jadi apa yang terprogramkan selama lima tahun telah dilanjutkan,” jelasnya.

Akan tetapi, Cok Ace tampak malu-malu menjawab saat ditanya apabila dirinya mendapat dukungan dari masyarakat agar kembali maju dalam Pilkada Gianyar mendatang. Ia berkilah bahwa semuanya tergantung pada kehendak masyarakat. Akan tetapi, ia kembali menegaskan bahwa masih banyak tokoh-tokoh lain yang lebih layak dibandingkan dirinya.

“Walaupun ada aspirasi dari masyarakat demikian juga pihak lain, tapi tetap saya yakin potensi SDM di Gianyar sangat banyak.

Kedua, persoalan yang akan dihadapi Gianyar dalam lima tahun ke depan kan pasti berbeda. Inikan masih baru dua tahun, masih cair sekalilah,” katanya.

Tetapi ia tak menampik, jika selama ini dirinya melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik, termasuk Bupati Anak Agung Bharata. Namun, Cok Ace menolak jika komunikasi tersebut, dikaitkan dengan isu suksesi kepemimpinan di Gianyar.

Menurut dia, komunikasi yang dilakukan pihaknya hanya sebatas sumbang saran untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Gianyar. “Saya sangat gembira walaupun saya tak jadi bupati. Saya masih sering berkomunikasi dengan Pak Bupati sekarang, itu hanya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan saja,” tegasnya.

Intinya, lanjut Cok Ace, siapa pun yang nanti terpilih untuk memimpin Gianyar ke depan, yang terpenting adalah mampu menganalisa persoalan yang akan terjadi. M-005

Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Pemprov Bali Ketut Rochineng sudah dipastikan maju di Pilkada Buleleng 2017, hanya saja hingga kini Koalisi Buleleng Mandara (KBM) belum mengantongi siapa calon pendamping pelantun lagi “Bali Shanti” tersebut.

DENPASAR-Fajar Bali Koordinator KBM Nyoman Sugawa Korry menyatakan bahwa Rochineng yang akrab disapa Rocky itu, sudah dipastikan akan maju dalam perhelatan Pilkada Buleleng 2017 lewat kendaraan KBM. “Kami sudah kofirmasi langsung ke Pak Rochineng, dan Pak Rochineng menyatakan untuk tetap maju,” tegas Sugawa Korry yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Bali ini di Denpasar, Selasa (7/6) kemarin.

Hanya saja, soal siapa yang nanti bakal menjadi pasangan Rochineng, pihaknya mengatakan tergantung dari has i l p e n j a r i n ga n d a n survei.”Kalau saat ini, tentu kami belum berani

Ketut Rochineng

FB/DOK

menjelaskan siapa pendampingnya. Ini karena proses penjaringan baru akan selesai antara 2-3 bulan mendatang,”pungkas politisi yang juga menjabat sebagai sekretaris DPD Golkar Bali itu.

Soal kenapa Rochineng mendapat prioritas sebagai calon yang diusung KBM? Hal ini tak lepas dari peran Golkar Bali sebagai salah satu motor penggerak KBM. Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta tak membantah apabila partai yang dipimpinnya memang sejak awal melirik Rochineng sebagai salah satu kandidat kuat calon bupati Buleleng yang diusung KBM. Namun ketika Golkar Bali menyampaikan tawaran itu kepada Rochineng, menurut Sudikerta, Rochineng yang masih menjabat kepala BKD Pemprov Bali, kala itu mengaku

menunggu mendapat izin dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika selaku atasannya. “Setiap kita tanya, Pak Rochineng selalu bilang…tergantung boss. Pokoknya tergantung bagaimana boss,” ujar Sudikerta mengutip pernyataan Rochineng.

Akhirnya, izin sekaligus restu dari orang nomor satu di Bali itu pun diperoleh Rochineng. Kepastian itu diperoleh setelah jajaran DPD Partai Golkar Bali yang diketuai Ketut Sudikerta melakukan audensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Rabu (1/6/) lalu.

“Saya restui, tapi semuanya tergantung kepada yang bersangkutan (Rochineng-red.) Untuk bagusnya silakan teman-teman Golkar berkomunikasi dengan Pak Rochineng dan lakukan survey, bagaimana popularitas dan elektabilitasnya,” ujar Pastika di Denpasar, belum lama ini.

Pastika juga menegaskan pihaknya tidak mengintervensi proses pilkada Buleleng, walaupun samasama berasal dari Buleleng. Semua proses diserahkan kepada parpol dan masyarakat Buleleng. R-007

Anggota DPR RI Gelar Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan dan Pendidikan

Bagus Sukarta: Membangun Karakter Generasi Muda Sangat Penting SEMARAPURA-Fajar Bali Anggota Komisi X DPR RI Ida Bagus Putu Sukarta menggelar Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan dan Pendidikan pada Senin (6/6), di Kabupaten Badung.

Kegiatan ini berupa pembekalan dengan menyasar kalangan pemuda dan pelajar yang diikuti oleh ratusan peserta. ”Membangun karakter generasi muda sangat penting, utamanya empat konsesus, Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” jelas Ida Bagus Sukarta yang juga ketua DPD Gerindra Bali ini, sehari usai kegiatan tersebut, Selasa (7/6) kemarin, di Semarapura.

Ditambahkannya, empat konsesus tersebut tidak boleh tidak ada di dalam diri setiap warga negara dan generasi muda perlu mematangkan empat konsesus tersebut di dalam

diri setiap pemuda. “Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI adalah konsesus dalam berbangsa dan bernegara.

Hal ini juga merekatkan Bangsa

Indonesia agar Bangsa Indonesia tetap utuh dalam naungan NKRI,” tambah Bagus Sukarta.

Ditambahkan juga, empat konsesus tersebut juga harus menjadi

tata laku dalam kehidupan sehari-hari dan ditularkan kepada keluarga dan lingkungan sekitar.

Bagus Sukarta juga menyebutkan dengan menyasar generasi muda, mengingat generasi muda adalah aktor penggerak yang memiliki dinamisator yang kuat. ”Mensosialisasikan kepada pemuda dan pelajar lebih efektif,” cetus Ida Bagus Sukarta. Pernyataan Ida Bagus Sukarta sejalan dengan Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, Perpustakaan.

Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara yang mengayomi berbagai agama dan berbagai suku bangsa di Indonenesia dalam kebhinnekaan yang lebih rinci tertuang di UUD 1945, menjadi perekat persatuan Negara Kesatuan Republik

DENPASAR-Fajar Bali Desakan dari kalangan anggota Tim Formatur agar posisi sekretaris DPD Demokrat Bali diserahkan saja kepada I Made Gandhi. Sedangkan kandidat lainnya Wayan Adnyana diminta ‘legawa’.

Namun Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta menyerahkan permasalahan ini diselesaikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Demokrat.

Made Mudarta beralasan bahwa berdasarkan pengalaman untuk penentuan posisi jabatan strategis di struktur partai semacam jabatan sekretaris DPD, mesti mendapat rekomendasi dari DPP Demokrat di Jakarta. “Saya se-

laku ketua Tim Formatur sangat menghargai adanya aspirasi tersebut. Hanya saja, dari pengalaman sebelumnya di DPP, wewenang DPP juga ikut menentukan jabatan lain. Misalnya jabatan wakil ketua, sekretaris, maupun bendahara. Bahkan juga ketua terpilih,” jelas Mudarta di Denpasar, Selasa (7/6) kemarin.

Meski DPP mempunyai kewenangan terhadap hal itu, bukan berarti dirinya tak bisa mengajukan nama yang akan mengisi jabatan sekretaris.

Maka itu, pihaknya mengusulkan dua nama ke DPP. Yakni Wayan Adnyana dan I Made Gandhi. “Saya memang lebih

condong memilih Pak Adnyana. Namun sebagai ketua terpilih, saya tetap mengusulkan dua nama. Nanti, biarkan DPP yang memberikan penilaian dari dua nama tada, termasuk juga memutuskannya,” jelas dia.

Jika dilihat dari pengalaman penentuan kewenangan jajaran di pengurus inti, pada dasarnya merupakan hak prerogratif ketua terpilih. Akan tetapi dengan munculnya dua nama tadi. Yakni Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Bali Wayan Adnyana dan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Denpasar I Made Gandhi, ia lebih menyerahkan permasalahan ini kepada pihak DPP.

Sehingga nantinya DPP yang akan menimbang dan menilai siapa yang layak menjadi sekretaris. Tapi tetap dibarengi dengan masukan dari Tim Formatur.

Anehnya, walaupun telah diserahkan ke DPP, Mudarta seakan yakin bahwa DPP akan memberikan keputuskan sesuai dengan harapannya. “Tentunya DPP akan menimbang.

Bahkan tidak mungkin ketika calon yang diusulkan nantinya berseberangan dengan ketua terpilih. Ini bisa-bisa ketua terpilih terkooptasi dengan anggota Tim Formatur. Prinsipnya ketika SK sudah turun, maka kewenangan Tim Formatur tidak ada,

FB/SARJANA

SOSIALISASI-Anggota DPR RI, Ida Bagus Putu Sukarta (tengah) saat memberikan sosialisasi empat Konsesus di hadapan pemuda dan pelajar di Badung, pada Senin lalu

Indonesia (NKRI). “1 Juni adalah hari lahirnya Pancasila yang menaungi berbagai keragaman agama dan berbagai suku di Indonesia, sedangkan pelajar dan pemuda sebagai estafet bangsa yang menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara,” paparnya.

Di sela-sela sosialisasi 4 konsesus kebangsaan dan pendidikan, Ida Bagus Sukarta juga menyampaikan beberapa program yang ia fasilitasi dari pemerintah pusat selama ini.

Mulai Program Perpustakaan, Beasiswa dan Pendidikan. ”Selama ini kami telah menyalurkan dua puluh ribu beasiswa di seluruh Bali,” ungkapnya.

Sedangkan ke depannya Bagus Sukarta akan terus perjuangkan agar tidak ada lagi siswa yang putus sekolah karena masalah ekonomi. W-010

Didesak Pilih Gandhi, Mudarta Serahkan Penyelesaian ke DPP

FB/DOK

Made Mudarta dan kewajiban ketua adalah menjalankan roda organisasi partai selama lima tahun,” pungkasnya. M-005

Layouter: Wiadnyana