FAJAR BALI
SELASA, 9 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII
INDONESIA
KERJA NYATA
Harga Eceran : Rp. 3.000,-
Tak Kompak, Realisasi BKK Terhambat Bahas Kendala Pencairan BKK, BPMPD Undang MMDP se-Bali
FB/IST
PERTEMUAN-Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali menggelar pertemuan khusus dengan Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP), Dinas Kebudayaan, serta BPMPD se-Bali.
Pak Gubernur Mohon Ditambah Modal BUMDesa
FB/AGUS
KEHADIRAN Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang berdiri sejak tahun 2013 yang lalu di Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng sepertinya membawa dampak yang begitu besar. Potensipotensi ekonomi di daerah tersebut bisa dikatakan semakin
bergeliat. Kendati demikian, dana yang digelontor melalui program Gerbangsadu itu dinilai masih kurang. Pemerintah Provinsi Bali melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) memang telah menggelontor dana dengan nilai 1 Miliar 20 juta yang peruntukannya Rp 750 juta untuk modal simpan pinjam yang
A
danya penyertaan dana jaminan senilai Rp. 50 juta dari para pengusaha Galian C kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pada saat pengurusan ijin, menimbulkan pertanyaan tersendiri bagi Komisi I DPRD Bali. Pasalnya, dana tersebut diklaim untuk memperbaiki dan merevitalisasi lokasi Galian C apabila nantinya tidak digunakan kembali.
I Nyoman Oka Antara
FB/DOK
DENPASAR-Fajar Bali Anggota Komisi I DPRD Bali I Nyoman Oka Antara mengatakan pihaknya pernah mempertanyakan kepada Pemkab terkait adanya dana tersebut. Masalahnya, sampai saat ini Komisi I masih melihat banyaknya kerusakan pada bekas Galian C yang telah ditinggalkan oleh para pengusaha. “Nah, itu yang perlu dipertanyakan. Kalau dulu pernah saya tanyakan terkait disorotinya kerusakan alam di Karangasem oleh pemerhati lingkungan hidup,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (8/8) kemarin. ke hal. 11
Strategic Meeting OWHC Lahirkan Deklarasi Denpasar Petinget Tumpek Landep, Diakui Sebagai Warisan Budaya Dunia
ke hal. 11
Bawaslu Beberkan Potensi Pelanggaran DENPASAR-Fajar Bali Menjelang pelaksanaan Pilkada Buleleng yang akan PILKADA berlangsung pada tahun BULELENG 2017 2017 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali meminta Pengawas Pilkada di Buleleng memetakan potensi pelanggaran dan konflik. Maka dari itu, Bawaslu memberikan pembekalan teknis dan mental kepada para pengawas Pilkada Buleleng. Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Rudia mengatakan, pemberian bekal teknis dan mental itu agar anggota Panwas Buleleng melaksanakan kerjanya dengan optimal. Tanpa merasa gentar dan takut menegakkan aturan. “Siapapun yang melanggar aturan harus ditindak,” katanya di selasela acara Bimtek Panwas Pilkada Buleleng dan ke hal. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
ke hal. 11
Dana Jaminan Ijin Galian C Dipertanyakan
Selamat Pagi
Ketut Tasmawan
DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali terus mempercepat realisasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk desa pakraman dan subak. Mengingat, hingga memasuki pertengahan tahun 2016, realisasi bantuan senilai Rp 200 juta untuk masing-masing desa pakraman dan Rp 50 juta untuk subak belum optimal. Senin (8/8) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali pun menggelar pertemuan khusus dengan Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP), Dinas Kebudayaan, serta BPMPD se-Bali. Terungkap, bahwa ketidakkompakan Bendesa dengan Perbekel menjadi salah satu penghambat realisasi BKK. Pertemuan yang dilangsungkan di ruang rapat BPMPD ini membahas sejumlah hal penting. Di antaranya, perkembangan dan kendala yang dihadapi sepanjang pencairan BKK untuk 1.386 desa pakraman dan 2.559 subak. “Pencairan BKK Desa Pakraman dan Subak menjadi prioritas kami, karena terkait dengan upaya penguatan dan pelestarian adat dan budaya,” ujarnya. Bertolak dari komitmen tersebut,
FB/IST
FOTO BERSAMA-Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra berfoto bersama Wakil Walikota Gyeongju Korea Lee Sang Wook, Direktur General of ICHCAP, Huh Kwon, dan Sekretariat Regional OWHC Asian-Pasiffic Ja-Hyun serta Direktur JKPI dan angota OWHC.
DENPASAR-Fajar Bali Strategic Meeting Organitation World Heritage Cities (OWHC) Asia Pasifik yang berlangsung selama empat hari dari 7-10 Agustus di Kota Denpasar yang melibatkan seluruh anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dan anggota OWHC Asia Pasifik, Pada Senin (8/8) berhasil melahirkan Deklarasi Denpasar. ke hal. 11
Pemprov Rancang Gedung Seni Rupa Modern Bandung, Yogyakarta dan DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali Jawa Timur,” kata Kepala Dimerencanakan untuk mem- nas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, bangun gedung padi Denpasar, Senin meran seni rupa (8/8). modern di Taman Menurut dia, peBudaya Denpasar, untuk mewadahi nyebab kalahnya para perupa yang aktivitas seni rupa selama ini merasa di Bali karena bekurang mendapat lum memp unyai perhatian. infrastruktur atau “Kami banyak gedung yang memaFB/IST dai, kegiatan (event) mendapat keluhan dari para perupa, Dewa Putu Beratha tetap, dan dokumenkarena selama ini tasi yang baik. mereka tidak mendapatkan “Sebenarnya dari segi poperhatian seperti halnya seni tensi seni rupa, boleh dibilang pertunjukan. Di samping itu, Bali paling unggul di Indonedari aktivitas seni rupa kita sia. Tetapi karena kita tidak juga masih dikalahkan oleh ke hal. 11
Ayu Pastika Tinjau Kesiapan Duta Bali di Lomba B2SA Tingkat Nasional Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) merupakan agenda tahunan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang bertujuan mendorong konsumsi pangan berkualitas dan beragam namun tetap bergizi, seimbang dan aman dikonsumsi. Tahun ini setelah melalui penilaian di tingkat provinsi, TP PKK Desa GuwangSukawati Kabupaten Gianyar berkesempatan untuk mewakili Provinsi Bali dalam ajang Lomba B2SA tingkat Nasional yang akan digelar di Boyolali-Jawa Tengah pada Oktober 2016 mendatang. UNTUK memastikan kesiapan Tim TP PKK TP PKK Desa GuwangSukawati Kabupaten Gianyar, Ketua Tim PKK Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, turun langsung meninjau
display Menu yang akan disajikan TP PKK Desa Guwang-Sukawati, yang berasal dari bahan non beras, bergizi, seimbang dan juga aman untuk di konsumsi Senin (8/8).
Pada kesempatan itu display menu yang disajikan adalah menu makan pagi, makan siang dan makan malam yang disesuaikan dengan gizi pada satu keluarga terdiri dari ayah umur 35 tahun, Ibu umur 27 tahun dan 1 anak umur 3 tahun dengan porsi pokok pangan, lauk hewani, lauk nabati, sayuran, buah, susu, gula dan minyak. Ayu Pastika yang didampingi Ketua TP PKK Gianyar Ny. Surya Adnyani Mayayastra menyampaikan apresiasinya. Ia juga memberi sejumlah masukan agar Tim yang akan mewakili memperhatikan kriteria menu B2SA selain inovasi ke hal. 11
FB/IST
TINJAU-Ny. Ayu Pastika saat meninjau display menu yang disajikan TP PKK Desa Guwang Sukawati.
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali