FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
JUMAT, 10 JUNI 2016 l Tahun XVI
Pra Rekonstruksi Pembunuhan Penuh Kejanggalan
Selamat Pagi
Pak Gubernur Astini Ingin Segera ke Panti Jompo
FB/AGUS
Ketut Astini saat bersama ibunya, Putu Rener HARAPAN tinggal harapan. Mungkin kalimat itu mewakili nasib Ketut Astini warga Dusun Santal, Desa Banjar, Kecamatan Banjar yang menderita buta sejak kecil. Pasalnya sejak awal Astini dan ibunya Putu Rener berharap segera dibawa ke panti jompo lantaran mereka sudah tak bisa lagi memenuhi kebutuhan hidup. Jika dibawa ke panti jompo, mereka berdua yakin tak akan jadi beban di desa. ”Kami harapkan Bapak Gubernur Bali memberikan pertolongan untuk dibawa ke panti jompo lantaran kami KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
437,035,000 366,478,506 70,556,494
BEDAH RUMAH DANA PUNIA PEMBACA FAJAR BALI
BUKA PINTU MOBIL-Pra Rekonstruksi pembunuhan Dewa Gede Artawan di Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Sukawati Gianyar.
Pemprov Gelar Rapat Koordinasi dengan Protokol Istana dan Paspampres
S
etelah melalui koordinasi yang panjang, akhirnya dipastikan Presiden RI, Joko Widodo akan membuka pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38, Sabtu (11/6) mendatang. Kepastian itu dibuktikan dengan rapat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bersama jajaran Pemprov Bali di Gedung Wiswa Sabha, Kamis (9/6) kemarin. Dengan demikian, ini merupakan kali pertama Presiden Jokowi membuka PKB, setelah ‘absen’ di PKB tahun 2015 lalu. DENPASAR-Fajar Bali Karo Humas Pemprov Bali, Dewa Gde Mahendra menegaskan
Presiden Jokowi akan membuka pawai PKB-38. Namun, sebelum membuka PKB, Presiden dijadwal-
kan akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Sanggaran, Denpasar. Dewa Mahendra mengatakan, ini merupakan kali pertama Presiden Jokowi membuka PKB, mengingat di tahun sebelumnya ia diwakilkan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan hasil rapat dengan protokol istana, Presiden dijadwalkan tiba di Bali pada pukul 11.00 wita. Sebelumnya Presiden melakukan kunjungan kerja ke Lombok. Setelah itu langsung menuju Sang-
garan dan meresmikan PLTGU pukul 12.00 wita. Barulah pada pukul 14.00 wita Presiden Jokowi akan membuka pawai PKB yang dilaksanakan tepat di depan Monumen Perjuangan Masyarakat Bali, Bajra Sandhi. “Tadi sudah rapat koordinasi dengan protokol istana dan paspampres soal kehadiran presiden. Nanti beliau akan membuka pada pukul 14.00 wita saat pawai,” ungkapnya. Meski hadir dalam pembukaan
KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
FB/IST
Dewa Mahendra
KE HAL. 11
Teroris Berguru Ilmu Radikal di Lapas Kasasi Wayan Candra Sampai di Kejari
JAKARTA-Fajar Bali Dua dari tiga terduga teroris yang ditangkap di Surabaya sejak lama belajar ilmu radikal dan perakitan bom. Tersangka PHP kerap terpantau bersama terpidana teroris Maulana Yusuf dan Shibgho di lembaga pemasyarakatan Porong dan belajar dari mereka. “Terpantau dari hasil proses perkenalan mereka, saat sama-sama dengan pelaku teror lain, terjadi semacam penyebarluasan radikalisme selama di lapas Porong,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri,
Vonis Lebih Berat dari Tuntutan Sebelumnya
FB/IST
Agustus, Peletakan Batu Pertama Bandara Buleleng
Bali dan Lombok Diguncang Gempa
JAKARTA-Fajar Bali Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tidak ada kerusakan dan korban jiwa akibat gempa berkekuatan 6,2 skala Richter di Bali, Lombok dan Sumbawa Kamis pukul 11.13 WIB. “Gempa dirasakan kuat selama tiga detik hingga empat detik di wilayah Sumbawa Barat dan Bali. Sebagian masyarakat panik berhamburan ke luar rumah,” kata Sutopo Kamis. Sutopo mengatakan gempa berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer di 286 kilometer barat daya Sumbawa Barat atau 308 kilometer tenggara Klungkung, Bali dan tidak berpotensi
KE HAL. 11
Presiden Dipastikan Buka Pawai PKB
KE HAL. 11
I Kadek Suarjana warga Dsn. Allasari Desa Pacung, Kubutambahan Buleleng bersama istri dan kedua anaknya, duduk membelakangi rumahnya sebelum mendapatkan program Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali (kiri). Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali telah diserahkan pada 15 November 2014.
FB/ARTAYASA
GIANYAR-Fajar Bali Polres Gianyar melakukan pra rekonstruksi penebasan korban Dewa Gede Artawan (31) warga Banjar Payuk, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli di rumah I Made Mandiana (37) di Banjar Dentiyis, Desa Batuan,Sukawati, Gianyar Jumat (3/6) lalu. Lima orang pelaku penebasan dihadirkan saat itu. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu bagaimana mereka melakukan pembunuhan terhadap korban Dewa Gede Artawan (31). Namun dari hasil pra rekonstruksi, dari adegan pertama yang dimulai di Artshop Galih Ukir, Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Sukawati, terlihat banyak kejanggalan. Adegan pertama mobil Suzuki Ertiga melaju dari Utara menuju Selatan. Sementara 7 orang dibelakangnya dengan 4 motor tiba-tiba diserempet. Korban Dewa Gede Artawan lanjut mengejar pelaku yang mengendarai mobil Ertiga yang melaju ke arah selatan sekitar 100 meter. Dalam adegan Dewa Gede Artawan mengejar mobil Ertiga kemudian dekat simpang empat Desa Batuan, Dewa Gede Artawan menyalip mobil pelaku. Korban Artawan kemudian mendekati mobil. Namun ternyata pelaku keluar membawa pedang. Artawan pun kabur ke arah utara. Kejanggalan nampak banyak sekali,
Made Mangku
FB/HERU
DENPASAR-Fajar Bali Setelah dikeluarkannya Rekomendasi Studi rencana pembangunan Bandara Internasional oleh Bupati Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana beberapa waktu yang lalu, kemungkinan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan akan dilangsungkan pada bulan Agustus 2016 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT. Airport Kinesis Consulting(AKC) Indonesia Made Mangku. Untuk saat ini, pasca dikeluarkan-
SEMARAPURA-Fajar Bali Perjuangan menempuh kasasi oleh mantan Bupati Klungkung, Wayan Candra atas kasus korupsi pengadaan lahan Dermaga Gunaksa tidak membuahkan hasil. Bahkan vonis yang dijatuhkan MA lebih berat dari putusan banding sebelumnya. Vonis kepada Wayan Candra dari Mahkamah Agung (MA) turun ke Kejari Klungkung, Kamis (9/6) ke-
Wayan Candra
KE HAL. 11
FB/SARJANA
nya Rekomendasi Studi, pihaknya sedang menunggu ijin Penentuan Lokasi (Penlok) dari Kementrian Perhubungan RI. Kemudian, setelah semua persyaratan dipenuhi, maka pembangunan akan langsung dilakukan. Akan tetapi, pembangunan nantinya akan digarap dengan tiga fase. “Kita tinggal menunggu Penlok turun, kalau sudah turun secara otomatis kita mulai ke arah lebih ke Studi AMDAL. Kemudian kita
KE HAL. 11
Pastika Maknai WTP Sebagai Penghargaan Tata Kelola Pemerintahan Pemprov Bali kembali meraih opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan daerah tahun 2015. Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang menandatangani berita acara laporan hasil pemeriksaan BPK RI pada rapat paripurna DPRD Kamis (9/6) mengatakan raihan ini hendaknya tidak dianggap sebagai prestasi administratif yang normatif, melainkan harus dimaknai sebagai penghargaan terhadap komitmen, integritas, profesionalitas, akuntabilitas dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan di Pemprov Bali.
FB/IST
RAIH WTP-Gubernur Pastika saat menerima laporan hasil pemeriksaan BPK.
DENPASAR-Fajar Bali “Kita harus bersyukur laporan keuangan kita semakin membaik dan berkualitas. Sejak tahun anggaran 2013 yang untuk pertama kalinya meraih opini WTP, kemudian hasil yang sama pada tahun 2014 dan pada tahun 2015 yang diserahkan hari ini,” jelas Pastika. Menurutnya opini terbaik tersebut merupakan hasil dari upaya dan langkah–langkah penting yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Bali selama ini, mulai dari memantapkan komitmen aparatur, peningkatan kapasitas aparatur pengelola keuangan dan aset, peningLayouter: Dejerie
katan sarana dan prasarana serta usaha–usaha keras dalam menindaklanjuti hasil–hasil temuan BPK. Oleh karena itu, Pastika meminta hasil tersebut dijadikan sebagai tantangan dan pedoman dalam tata kelola di tahun berikutnya untuk mempertahankan opini tersebut dengan kualitas yang semakin membaik. Lebih lanjut disampaikan Pastika, ia memberikan apresiasi secara khusus kepada DPRD Provinsi Bali atas dukungan melalui fungsi pengawasan secara optimal sehingga Bali mampu meraih kembali opini KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Tiga Terdakwa Human Trafficking Dituntut 5 Tahun Penjara DENPASAR-Fajar Bali Tiga pelaku kasus perdagangan manusia (human trafficking) di Kafe Shinta, Badung, akhirnya mendapat hukuman setimpal. Pada sidang, Rabu (9/6) kemarin ketiga terdakwa masing-masing I Made Saduarsa alias Babe (46), Elin Herlina (32) dan Entin Kartini (30) dituntut hukuman 5 tahun penjara olah Jaksa Gusti Ayu Rai Artini. Tak hanya dihukum penjara, dihadapan majelis hakim IGN Parta Bargawa, jaksa juga menuntut terdakwa dengan hukuman denda senilai Rp 120 juta dan restitusi masingmasing Rp 10 juta. Apabila tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama 4 bulan penjara. Dalam amar tuntutannya, jaksa menyatakan ketiga terdakwa terbukti bersalah secara bersama-sama melakukan tindak pidana perdagangan orang. “Menuntut ketiga terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 5 tahun,” kata jaksa dalam tuntutanya. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 2 Ayat 1 jo Pasal Pasal 11 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang jo Pasal 65 Ayat 1 KUHP. Dalam dakwaan disebutkan, pada 16 Nopember 2015, di Kafe Shinta, Desa Baha, Mengwi, Badung, terdakwa I Made Saduarsa (46) melakukan perencanaan dan permufakatan jahat bersama Entin
Kartini (dalam berkas berbeda) untuk merekrut anak di bawah umur, serta mengurus pembuatan KTP palsu. Terdakwa Erlin Herlina bersama Aimas Anita alias Nita (DPO) dan Syaba Siallagan (DPO) ke empatnya berperan sebagai perekrut korban. Apabila mereka berhasil merekrut, melapor kepada terdakwa Saduarsa dan Etin. Kemudian Etin mengurus keberangkatan dan membuat KTP Palsu mereka ke Bali, sehingga mereka tidak kena rahasia di Bandara dan kependudukan. Setiap satu orang yang direkrut, mereka mendapat komisi Rp 500 ribu yang diberikan terdakwa Saduarsa. Di Bali mereka ditempatkan di dalam mess Kafe Shinta dalam satu ruangan. Selanjutnya dipekerjakan sebagai “waitress” (pelayan) yang menemani minum para pelanggan kafe. Mereka yang bekerja menandatangani kontrak satu tahun, jika putus kontrak mereka bayar Rp1 juta per bulan dikalikan beberapa bulan sisa kontrak. Sementara itu, bagi yang dibawah umur dan dibuatkan KTP Palsu, dikenai biaya Rp 750 ribu per KTP. Kemudian, para pelayan Kafe Shinta bekerja dari pukul 20.00 Wita hingga 04.00 Wita setiap harinya. Para korban dikunci dari luar, jendela dipalang kayu dan dibukan pintu baru sekitar pukul 11.00 Wita hingga 15.00 Wita, menunggu dibukakan terdakwa Saduarsa.W-007
Sidang Pengadaan Lahan Undiksha Singaraja Dituntut Ringan, Ketiga Terdakwa Ngotot Minta Dibebaskan DENPASAR-Fajar Bali Usai dituntut 1,5 tahun penjara oleh jaksa, tiga orang yaitu IG Putu Sugiwanatha (Kabag Perencanaan Undiksha), I Nengah Nawa (Kepala Desa Jineng Dalem) serta Dewa Komang Indra (makelar tanah) yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Fakultas Olahraga dan sehatan (FOK) Undiksha, di Desa Jineng Dalem, Buleleng, akhirnya mengajukan pembelaan pada sidang, Rabu (8/6) kemarin. Dalam pembelaanya yang dibacakan dihadapan majelis hakim pimpinan Dewa Gede Suardita, hampir semuanya minta dibebaskan dari dakwaan. Dalam pledoi Sugiwanatha yang dibacakan kuasa hukumnya, Ketut Dody Arta Kariawan menyatakan terdakwa Sugiwanatha tidak bersalah dalam perkara ini.Dalihnya, terdakwa bekerja berdasarkan
jabatannya sebagai Kepala Bagian Perencanaan sesuai struktur lembaga Undiksha. Selain itu, terdakwa juga tidak ikut dalam panitia pengadaan lahan. “Sudah sepatutnya terdakwa dibebaskan dari seluruh dakwaan jaksa,” pungkasnya. Usai mendengar pembelaan, jaksa langsung menyatakan akan mengajukan replik, pada sidang pekan depan. Seperti diketahui, ketiga terdakwa sebelumnya, dituntuta dengan hukuman 1,5 tahun penjara meski melakukan korupsi yang merugikan negara hingga Rp 3,7 miliar. Ketiganya terdakwa dinyatakan bersalah sesuai Pasal 3 UU No 3/1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah UU No 20 /2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.W-007
FAJA R BALI
JUMAT, 10 JUNI 2016 l Tahun XVI
Tidak Terima Dihina di Akun Facebook
Keluarga Puri Kesiman Lapor Polda Bali Tidak terima komentar pedas di media sosial Facebook (FB) yang menghujat pelinggsir Puri Kesiman menyusul pengikatan satu anggota Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar, keluarga Puri panas hati. Merasa dihina dan dilecehkan, keluarga Puri Kesiman diwakili AA Ngurah Bisma Kusuma Putra melaporkan kasus tersebut ke Polda Bali, pada Rabu (8/6) malam. DENPASAR-Fajar Bali Dikonfirmasi melalui via telpon, Kamis (9/6) kemarin, AA Ngurah Bisma Kusuma Putra
membenarkan pihaknya telah melaporkan secara resmi penghinaan dan pencemaran nama baik, yang dilakukan beberapa
akun FB terkait pengikatan salah satu petugas DKP Kota Denpasar di Puri Kesiman Rabu kemarin. “Ya benar, kami sudah lapor ke Dit Reskrimsus,” tegasnya. Ia mengatakan pihak puri tidak terima terkait komentar dari beberapa akun FB terkait pengikatan tersebut dan bernada menghina dan melecehkan keluarga Puri Kesiman. Apa yang dijelaskan pemilik akun melalui komentar di FB tidak sesuai dengan yang sesungguhnya terjadi. “Mereka lebih banyak menghina dan melecehkan Puri Kesiman
dan kami tidak terima,” tegasnya. Kini, pihak Puri Kesiman masih masih mengumpulkan bukti lainnya untuk melaporkan secara resmi akun Instagram milik Pemkot Denpasar yang juga memasang foto-foto pengikatan petugas DKP yang juga berisi komentar bernada melecehkan. “Ada beberapa komentar di akun Instagram milik Pemkot Denpasar yang bernada penghinaan. Ini juga akan kami laporkan. Tapi kami masih mengumpulkan bukti-bukti,” ungkapnya. Yang menarik, setelah kasus
ini mengemuka, ternyata setelah dicek poto dan komentar terkait pengikatan anggota DKP Kota Denpasar di akun Instagram milik Pemkot Denpasar, sudah terhapus. Menanggapi laporan pihak Puri Kesiman, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hery Wiyanto membenarkannya. Kombes Hery mengatakan pihak Dit Reskrimsus masih menyelidiki kasus tersebut. “Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap siapa pelaku penghinaan tersebut,” ujarnya Kamis (9/6) kemarin. R-005
Dibekuk, Dua Kurir Narkoba Sindikat Lapas Kerobokan DENPASAR-Fajar Bali Dua kurir narkoba berinisial SIS (28), tukang cukur yang tinggal di Jalan Nusa Kambangan Denpasar dan HAR (29) beralamat di Jalan Maluku Denpasar, ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar pada Jumat (3/6) malam dengan barang bukti 35,17 gram sabu-sabu. Terungkap, kedua tersangka mengaku mendapatkan pasokan narkoba dari seorang napi Lapas Kerobokan berinisial PD. Menurut Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, penangkapan dua tersangka SIS dan HAR berdasar laporan dari masyarakat. Yang ditangkap lebih dulu yakni tersangka SIS di tempat usaha cukurnya di Jalan Nusakambangan Denpasar, sekitar pukul 21.00 Wita. Tersangka yang tinggal di Gang Dahlia nomor 2, Dauh Puri Denpasar ini tak berkutik setelah petugas menemukan 11 paket sabu seberat 6,39 gram di saku celana pendeknya. “Tersangka SIS mengaku mendapat upah setiap kali tempel sabu sebesar Rp 50 ribu. Dia disuruh oleh tersangka HAR untuk menempel sabu,” ujar mantan Kapolsek Kuta ini, pada Kamis (9/6) kemarin. Penangkapan tersangka HAR berlangsung sengit, setelah dipancing petugas datang untuk bertransaksi ditempatnya tersangka SIS di Jalan Nusakambangan Denpasar. Namun sebelum bertransaksi sekitar pukul 21.30 Wita, petugas menangkap dan menggeledahnya. Petugas menemukan 16 paket sabu di saku kiri belakang celana pendek yang dikenakannya. Selain
FB/HS
SINDIKAT LAPAS-Sat Narkoba membekuk dua sindikat narkoba dengan barang bukti 35,17 gram sabu sabu.
itu, petugas juga menemukan timbangan elektrik di sepeda motor yang dikendarainya. “Disakunya ditemukan 16 paket itu berisi 28,68 gram sabu dan satu timbangan elektrik,” urai Kompol Ganefo.
Tersangka HAR mengakui sabu-sabu tersebut dipasok dari seorang napi Lapas Kerobokan berinisial PD. Paketan sabu diambil dengan system tempel di seputaran Jalan Waturenggong Denpasar untuk die-
darkan. “Tersangka HAR mendapat upah Rp 50 ribu perpaket. Kedua tersangka ini belum pernah dihukum dan masih diperiksa. Total sabu yang diamankan 35,17 gram,” terang perwira pemilik kumis tipis ini. R-005
Polda Bali Seleksi Calon Bintara Terbaik
DENPASAR-Fajar Bali Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto meninjau test Akademik Calon Bintara Tahun Ajaran 2016 yang berlangsung di lapangan GOR Ngurah Rai di Jalan Melati Denpasar. Kapolda memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk fokus mempersiapkan diri mengikuti seluruh tahapan test yang dilalui. Kedatangan Kapolda Bali didampingi para pejabat uatama
Polda Bali. Diantaranya Kepala Biro (Karo) Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Bali Kombes Pol Drs. Sungkono dan Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Pol. Franky Haryanto Parapat, SH. Selain berharap agar para peserta fokus mengikuti test, Kapolda juga mengimbau agar para peserta tidak mudah percaya dengan isu-isu tidak mendasar yang berkembang terkait penerimaan bintara Polri. “Jika
demikian, seluruh peserta yang lulus tahapan tes nantinya, merupakan calon–calon Bintara Polri yang terbaik,” tegas Kapolda. Sementara dalam kesempatan yang sama, Karo SDM menyampaikan bahwa sejak dibukanya awal pendaftaran Bintara Polri Tahun 2016, terdapat 1.994 animo para peserta yang mendaftar di Biro Sumber Daya Manusia Polda Bali. Yang
mengikuti tahapan seleksi awal terdiri dari 1966 orang peserta Brigadir Polri Tugas Umum dan 28 Orang Brigadir Polisi Tugas Khusus. Hingga pelaksanaan Tes Akademik yang masih bertahan adalah sejumlah 1.040 Peserta yang terdiri 880 Calon Bintara Polri Laki-laki dan 160 Peserta Calon Bintara Polri Wanita. Pelaksanaan Tes Akademik Bintara Polri tersebut, melibatkan pihak–pihak eksternal
dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di Denpasar, Ombudsman, Akademisi, dan unsur-unsur terkait lainnya sebagai pengawas pelaksanaan tes akademik Bintara Polri. Seluruh Peserta Calon Bintara Polri Laki-laki yang lulus nantinya, akan menjalani pendidikan di Pusat Pendidikan (Pusdik) masing-masing daerah, dan pendidikan di Pusdik Sepolwan bagi para calon Bintara Polri Wanita. R-005
Kualitas Pelayanan KB Belum Optimal
BKKBN Provinsi Bali Gelar Pertemuan Tim Teknis Tingkat Provinsi Tahun 2016 DENPASAR-Fajar Bali Tak hanya fokus untuk ‘mengejar’ target kepesertaan program Keluarga Berencana (KB), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Bali juga terus berupaya untuk memperbaiki kualitas layanan programnnya. Terbukti, Kamis (9/6) kemarin, BKKBN Provinsi Bali menggelar pertemuan medis bersama tim reknis tingkat provinsi tahun 2016. Selama pertemuan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, IB Wirama mengungkapkan sejumlah isu strategis dan kendala-kendala yang kerap menghadang realisasi program KB. Ia mengatakan,
pengembangan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Perencanaan Keluarga (KKBPK) sangatlah dinamis. Hal ini amat dipengaruhi oleh berbagai perubahan lingkungan strategis. Paradigma pengelolaan masalah kependudukan pun telah berubah. Tak lagi hanya pendekatan pengendalian penduduk dan penurunan fertilitas, tatapi berubah menjadi pendekatan yang terfokus pada kesehatan reproduksi dan hak reproduksi. Dengan demikian, IB Wirama menegaskan pelayanan KB tak cukup hanya ‘mengejar’ angka, tetapi juga memperhatikan kualitas serta hak-hak masyarakat. “Pelayanan KB dan kesehatan
FB/DIAH
TIM TEKNIS-Pertemuan tim teknis tingkat provinsi tahun 2016 di kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Provinsi Bali.
reproduksi yang berkualitas telah menjadi tuntuntan masyarakatdan itu dijamin oleh Undangundang,” ujarnya. Melihat kondisi saat ini, Wirama menilai kualitas pelayanan KB belum berjalan optimal. Hak itu ditandai dengan masih adanya kegagalan dan komplikasi yang di atas angka normal yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dirinya akan terus mengupayakan agar kualitas pelayanan dan SDM KB terus meningkat. Salah satunya, tentu dengan melakukan pertemuan dan sosialisasi yang melibatkan tim medis secara langsung. “Kesuksesan KB tidak hanya pada peningkatan kepesertaan tetapi juga efektivitas dan angka keberlangsungan pemakaian kon-
trasepsi serta menurunnya angka fertilitas. Kualitas pelayanan KB saat ini belum optimal. Tandanya dengan adanya kegagalan dan komplikasi yang masih di atas angka ditetapkan,” tegas IB Wirama ketika membuka kegiatan pertemuan bersama tim medis kemarin. Sementara Ketua Panitia Kegiatan, Ni Luh Nyoman Sumiati mengimbuhkan, kegiatan yang melibatkan 30 orang peserta dari berbagai instansi terkait di kabupaten/kota se-Bali ini sangatlah penting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi provider di FKTP dan FKRTL dalam pelayanan kontrasepsi agar sesuai dengan SOP. Di samping juga un-
tuk meningkatkan pengetahuan tentang kebijakan dan strategi program kependudukan KB pada umumnya, dan pelayanan kontrasepnsi pada khususnya. Selama kegiatan yang juga diikuti oleh SKPD KB Kabupaten/kota, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, PD IDI daerah Bali, dan PC IBI ini juga dipaparkan sejumlah materi. Diantaranya mengenai arah kegiatan program KKBPK 2016 yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKB Provinsi Bali. Selanjutnya disampaikan juga mengenai kontrasepsi rasional, efektif, efisien, dan penanganan efek samping serta komplikasi pelayanan KB oleh POGI Daerah Bali. W-019*
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
JUMAT, 10 JUNI 2016 l Tahun XVI
Denpasar Pertahankan Gelar Juara Umum Porsenijar Bali 2016
3
Perlu Grand Desain Jangka Panjang Atasi Rob Wabup Suiasa Tinjau Abrasi Pantai Kuta Wakil Bupati (Wabup) Badung, Ketut Suiasa, Kamis (9/6) kemarin meninjau abrasi yang terjadi depan Setra Kauh, Pantai Kuta. Abrasi yang diakibatkan banjir rob ini mengundang keprihatinan pejabat asal Pecatu, Kutsel ini.
FB/CAR
JUARA UMUM-Perwakilan Kontingen Denpasar foto bersama usai menerima piala setelah kembali meraih posisi juara umum dalam Porsenijar Bali tahun 2015
DENPASAR-Fajar Bali Kontingen Kota Denpasar dalam Pekan Olah Raga dan Senio Pelajar (Porsenijar) tahun 2016 kembali menorehkan prestasi gemilang. Usaha dan kerja keras atlet-atlet dan seniman Kota Denpasar berbuah manis, dibuktikan dengan kembali meraih Juara Umum Porsenijar Provinsi Bali tahun 2016. Sementara Kabupaten Badung dan Buleleng menempati posisi kedua dan ketiga. Piala diserahkan oleh Karo Hukum Setda Provinsi Bali, I Wayan Sugiada, pada penutupan Porsenijar, Kamis (9/6) di Aula Citta Kalangen ISI Denpasar. Kabid Keolahragaan Prov Bali, Dra. Ni Made Suarti, dalam laporannya menyebutkan, dari 4.948 orang atlet dan seniman yang didampingi oleh pelatih dan official masing-masing yang berkompetisi dalam Porsenijar tahun ini, Kota Denpasar mampu mempertahankan kembali posisinya sebagai juara umum. Dalam cabang olah raga, Kota Denpasar meraih 148 emas, 135 perak, 134 perunggu dengan poin 1.279 mengalahkan jauh Kabupaten Badung dengan selisih 200 poin dengan peraihan 1.037 poin. Sedangkan di Bidang Seni Kota Denpasar meraih 11 emas, 8 perak, 5 perunggu dengan poin 84, yang juga menyisihkan Kabupaten Badung dan Gianyar yang berada di urutan kedua dan ketiga. Selain itu, salah satu atlet Kota Denpasar di tingkat SMA juga meraih katagori atlet terbaik tahun 2016 yang di raih oleh AA. Alit Tri Putra dari cabang renang. Semantara Kabid Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar I Made Sudana usai penutupan mengatakan, kompetisi yang diikuti pelajar seluruh Bali yang berlangsung sangat ketat ini akhirnya Kota Denpasar kembali meraih juara umum dalam dua bidang yakni cabang olah raga dan bidang seni. Diakuinya, ini merupakan kerja keras para atlet beserta pelatih dan instasi terkait dalam mempertahan prestasi yang sudah diraih selama ini. “Ini merupakan suatu pembuktian dari hasil kerja keras kita bersama demi Kota Denpasar dan mudah-mudahan prestasi ini bisa terus kita pertahankan dan tingkatkan lagi kedepannya,” harapnya. R-004
MANGUPURA-Fajar Bali Hadir pula dalam peninjauan itu anggota DPRD Badung dapil Kuta IGN Anom Gumanti dan Luh Gede Sri Mediastuti, Bendesa Adat Kuta Wayan Swarsa, Ketua LPM Kuta, Made Rudika, Camat Kuta, I Gede Rai Wijaya serta Kapolsek, Danramil Kuta dan tokoh Kurta lainnya. Dalam kesempatan tesebut Suiasa mengatakan Pemkab Badung memberikan atensi khusus terkait banjir rob yang belakangan terjadi. Namun pihaknya mengaku terkendala dari kewenangan yang ada karena masalah abrasi ini kewenangannya ada di Balai Sungai Bali Penida. Oleh karenanya, Pemkab Badung Kata mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini, senantiasa mendorong dan mendesak agar pihak Balai Sungai Bali Penida mengambil langkah holistik dalam menangani masalah ini. Sebab kejadian banjir rob Ini sifatnya musiman. “Karena sifatnya musiman kami harapkan Balai sudah panya grand desain penanganan masalah ini,” ujarnya. Paling tidak, tambahnya, sudah memikirkan apa yang cocok dibangun untuk mengatasi atau melawan gempuran alam yang terjadi musiman ini. Kedua tentunya juga sudah ada gambaran
Wabup Suiasa Bahas Tindak Lanjut Proses Penyelesaian Fasos
FB/hery
FASILITAS SOSIAL-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kasat Pol PP Kabupaten Badung I Ketut Martha berbincang dengan pimpinan PT Kusemas Citra Mandiri terkait proses penyelesaian fasilitas sosial, Kamis (9/6) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kasat Pol PP Kabupaten Badung I Ketut Martha langsung turun ke pihak pengembang guna mengadakan pembahasan terkait tindak lanjut proses penyelesaian fasilitas sosial (Fasos) berupa tanah yang akan digunakan untuk pembangunan Bale Banjar Campuan Asri Kauh, Desa Dalung Permai, Kecamatan Kuta Utara, Kamis (9/6) kemarin. Dalam kesempatan t e r s e b u t Wa b u p S u i a s a
mengatakan bahwa pihak pengembang dalam hal ini PT Kusemas Citra Mandiri telah merespon dengan baik permintaan masyarakat untuk penggunaan lahan yang akan dipakai fasilitas sosial tersebut. Dan pihak pengembang juga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Pemerintah Daerah untuk menggunakan lahan tersebut sebagai pembangunan Bale Banjar atau fasilitas sosial. Untuk proses administrasinya Pemerintah Daerah akan segera menyelesaikan-
nya sehingga nantinya lahan tersebut akan menjadi aset Pemerintah Daerah, serta akan ditindak lanjuti untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. PT Kusemas Citra Mandiri sebagai pihak pengembang yang menyerahkan lahan ini ,diharapkan akan mampu menjadi contoh dan langkah awal bagi pengembang lainnya, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan ataupun polemik yang sering muncul dalam bidang administrasi dapat terselesaikan”ungkap Suiasa. Sementara itu A.A. Made Sukadhana Wendha selaku pengembang sangat mengapresiasi kehadiran langsung Wakil Bupati Badung yang langsung turun untuk membahas tentang fasos ini. Hal ini merupakan itikad baik dari upaya pemerintah Kabupaten Badung untuk langsung berkomunikasi dengan pihak pengembang dalam menyiapkan fasos yang akan digunakan untuk masyarakat ini . “Pada prinsipnya saya ini bekerja untuk daerah dan saya menyerahkan pula dengan iklas lahan ini untuk dijadikan fasos serta mendukung program pemerintah”ucapnya.R-014
mengenai tingkat kualitas yang harus disiapkan guna melawan rob ini. “Jangan setiap siklus musimnya terjadi kita terus memikrkan hal ini. Kalau begini kita kan tidak memiliki program jangka panjang dan hanya melakukan penanganan yang sifatnya insidentil,” paparnya. Melihat kondisi ini, dia mengaku merasa tidak enak dengan masyarakat karena setiap musim terjadi kondisi seperti saat ini yang berdampak pada sarana infrastruktur yang sudah dibangun. “Minimal harus ada kebijakan dalam jangka panjang seperti dalam sepuluh tahun ke depan dalam menangani hal ini. Sebab ini kan sifatnya musiman,” Imbuhnya. Ditanya apa langkah yang akan diambil Pemkab Badung sembari menunggu penangan oleh Balai, Suiasa mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi apa yang sekiranya bisa dilakukan mengatasi masalah ini. Sebab ditegaskanya penggunaan uang pemerintah tidak bisa sembarangan. Karena penggunaan anggaran harus berdasarkan kewenangan. Sedangkan untuk penggunaan uang yang merupakan kewenangan lembaga lain tentu harus melalui mekanisme semacam pembuatan MoU.
FB/hery
TINJAU ABRASI-Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa bersama anggota DPRD Badung dapil Kuta IGN Anom Gumanti dan Luh Gede Sri Mediastuti, Camat Kuta, I Gede Rai Wijaya Kamis (9/6) kemarin meninjau abrasi yang terjadi depan Setra Kauh, Pantai Kuta.
Namun begitu, Suiasa, kembali menegaskan kalau sangat perlu dibuat Grand Desain jangka panjang dan permanen karena sudah menjadi hal musiman terjadi di sejumlah pantai di Badung. Apakah akan bersurat atau mengundang pihak Balai guna membahas hal ini? “Kami akan ketemu dengan balai segera karena banyak hal yang akan dibicarakan. Baik masalah laut maupun tukad mati dan juga terkait RPJMD Badung,” paparnya sembari menegaskan kalau ada
hal yang bisa diambil sesuai kewenangan pasti akan dlakukan untuk mengatasi rob ini. Dalam kesempatan tersebut Suiasa juga mengapresiasi langkah lembaga yang ada di Kuta serta para komponen masyarakat yang menggelar aksi kebersihan serangkaian Bulan Bakti Gotong Royong LPM Kuta kemarin. Dipaparkannya pula Pantai kuta memiliki manfaat yang luar bisa, karena kebersihanan merupakan image, citra dan jatidiri kita. Karenanya, dia mengajak
semua kompnen masyarakat dan pariwisata untuk meningkatkan sinergitas menjaga kebersihna kuta. Terkait prediksi BMKG dimana kermarin dan hari ini merupakan puncak rob, dia mengimbau masyarakat senantiasa waspada. “Para pedagang jangan memaksakan diri sesuai yang ditetapkan BMKG dan aparat terkait. Balawista saya minta untuk selalu siaga cepat tanggap dalam keadaan darurat. Jangan terlena atau lengah,” sarannya. R-014
Rai Mantra Dorong Siswa Terus Berprestasi dan Berinovasi
DENPASAR-Fajar Bali Walikota Demnpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra senantiasa mendorong sekolah untuk terus meningkatkan kualitas. Mengingat kualitas menjadi kunci utama dalam sebuah pendidikan, di samping mesti memiliki guru yang berprestasi juga harus diikuti dengan siswa yang berprestasi juga. Orang nomor satu di Pemkot Denpasar ini pun mendorong para siswa-siswi untuk terus berinovasi, berkreativitas. “Jika mereka berkeinginan berkompetisi di luar sekolahnya, hendaknya didorong pula karena akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi siswa tersebut. Selain itu, faktor ini akan membuat sekolah itu dipandang berbeda oleh sekolah-sekolah lainnya,” ungkap Rai Mantra saat menghadiri pembukaan Festival Pelajar SMP PGRI 3 (SPIGA) Denpasar, Kamis (9/6) di sekolah setempat, kawasan jalan Gunung Agung. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, serta para tokoh PGRI se-Kota Denpasar. Penyelenggaraan festival ini menandakan adanya suatu perubahan ke arah yang lebih baik. Kalau ingin berubah harus ada
orang berani melaksanakan perubahan tersebut, kalau tidak ada hal tersebut, maka kita tidak akan berubah. Menurut Rai Mantra, PGRI ini secara menyeluruh sudah sangat baik dari tahun ke tahun, bahkan para tokoh-tokoh PGRI pun sudah banyak memberikan gambaran perubahan terhadap pendidikan di Kota Denpasar selama ini. Semula pendidikan di Kota Denpasar dianggap biasa-biasa saja, akan tetapi 5 tahun terakhir ini pendidikan di Kota Denpasar sangat diperhitungkan di Tingkat Nasional. “Saya sangat mengapresiasi serta menyambut baik kegiatan festival ini, semoga kegiatan ini bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lain supaya bisa memberikan inspirasi yang gunanya untuk membuat kreatifitas, inovasi, serta improvisasi anak-anak demi kepentingan prilaku yang lebih baik serta masa depan yang lebih baik kepada generasi penerus kita,” kata Rai Mantra. Menyinggung hari libur sekolah yang panjang ini, diharapkan para siswa-siswi mengisi hari libur dengan kegiatan yang bermanfaat untuk memberikan ketenangan dan manfaat bagi keluarga. “Bagi siswa-siswi yang belum punya kegiatan, Pemkot
Pemecutan Kelod Dinilai Tim Provinsi
FB/CAR
TINJAU-Walikota IB. Rai Mantra bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, meninjau hasil karya siswa yang dipamerkan dalam festival Pelajar SMP PGRI 3 (SPIGA) Denpasar, Kamis (9/6) di sekolah setempat
Denpasar telah menyiapkan berbagai pelatihan untuk mengisi libur sekolah seperti workshop layangan, kemah budaya, megender, rebab, nyuling, megambel, jelajah pusaka, serta berbagai pelatihan lainnya yang bermanfaat,” tandas Rai Mantra. Kepala SMP PGRI 3 Denpasar, I Made Suada, mengatakan kegitan ini merupakan implementasi dari visi sekolah ini yakni unggul dalam mutu dan prestasi yang dilandasi iman dan taqwa berlandasan budaya. Selain itu kegiatan ini juga merupakan ajang untuk menjaring serta
menunjukan bakat kemampuan maupun skill dalam bidang non akademis yang dimiliki para siswa-siswi di sekolah ini. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari dibagi menjadi 2 bidang kegiatan yakni pentas seni budaya dan pelajar serta pameran pelajar. “Dengan tema membangun karakter pelajar yang berprestasi berbasis budaya lokal berwawasan global kami berharap para generasi muda ini nantinya mampu melanjutkan sehingga prestasi itu bisa terus diraih dan dipertahankan,” kata Suada. R-004
Rai Mantra: Desa Representasi Kemajuan Pemerintahan Daerah Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede menerima tim penilai lomba desa tingkat provinsi Bali, yang melakukan penilian terhadap Desa Pemecutan Kelod sebagai wakil Kota Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Rai Mantra menyampaikan, percepatan program pembangunan desa merupakan representasi indikator kemajuan pemerintahan daerah. Saat ini Kota Denpasar memiliki angka indeks pembangunan manusia tertinggi di provinsi Bali sebesar 81,65 %. “Selain itu, untuk melihat perkembangan kemajuan desa,
baik menyangkut tata kelola pemerintahan dan tata kelola keuangan, senantiasa harus berpedoman pada Permendagri No. 81. Desa memang harus mampu berinovasi sesuai potensi yang dimiliki,” ungkap Rai Mantra Didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Selly D. Mantra, serta Ketua
FB/CAR
PENILAIAN-Ketua Tim Penilia Lomba Desa tingkat Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana, didampingi Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra saat penilaian Desa Pemecutan Kelod
WHDI Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, saat menghadiri Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali Tahun 2016 di Banjar Batan Nyuh, Desa Pamecutan Klod, Denpasar Barat, Kamis (9/6). Rai Mantra juga menegaskan, representasi ini harus ditingkatkan guna mencerminkan pembangunan Kota Denpasar kedepannya. Dengan jumlah penduduk sebesar 35 ribu jiwa, Desa Pemecutan Klod sudah mampu mengentaskan kemiskinan di wilayahnya. Berbagai program yang dirancang setidaknya sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kami berharap dengan ad-
anya lomba desa ini, tidak semata-mata mengejar juara, tetapi betul-betul mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Rai Mantra Ketua Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana mengatakan lomba desa merupakan instrumen evaluasi keberhasilan pembangunan desa. “Dari indeks pembangunan desa, desa di Kota Denpasar masuk kategori Desa Mandiri. Yang dinilai dari lomba desa adalah aspek administrasi yang transparan, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai pasal 78 UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Perwakilan Bali ditingkat nasional akan
diadu dengan desa di pulau jawa. Saingan berat adalah desa-desa di Jogjakarta. Karena di sana ekonomi kreatif luar biasa menekan jumlah pengangguran. Mudah mudahan Desa Pamecutan Klod dapat memberikan yang terbaik,” ujar Lihadyana. Kades Pemecutan Klod, I Wayan Tantra, mengatakan persiapan Desa Pamecutan Klod dalam lomba desa ini mendapat perhatian yang sangat baik dari Pemkot Denpasar melalui BPM Pemdes Kota Denpasar yang terus mendampingi selama masa persiapan. “Salah satu potensi yang menjadi andalan kami di Desa Pmecutm Klod adalah Budidaya jamur olahan. R-004* Layouter: Ari
DAERAH
4
FAJA R BALI
JUMAT, 10 JUNI 2016 l Tahun XVI
Sukaseni yang Jatuh Tenggelam dari Boat Belum Ditemukan
Buda Wage Kelawu, Bupati Hadiri Piodalan di Beberapa Pura
Wabup Kasta Pantau Pencarian Korban di Perairan Nusa Penida Buruknya cuaca di perairan Nusa Penida belakangan ini, kembali mengakibatkan jatuhnya seorang korban jiwa, yakni Ni Gusti Ayu Sukaseni (57), seorang guru asal Banjar Celuk, Panjer, Denpasar Selatan.
fb/sarjana
SEMARAPURA-Fajar Bali Sukaseni yang menjadi Kepala Sekolah ini jatuh ke laut setelah boat Caspla 3 yang ditumpanginya terombang ambing dengan keras akibat dihantam gelombang besar Rabu (8/6) lalu. Setelah dua hari berlalu korban sampai saat ini masih belum diketemukan. Atas kondisi ini Wakil Bupati Klungkung Made Kasta turun langsung ke lapangan untuk memantau jalannya proses pencarian korban, Kamis (9/6) kemarin. Wabup Kasta meninjau upaya pencarian korban di Pelabuhan Pesinggahan bersama dengan kerabat korban, Gusti Kertiyasa. Kerabat korban menceritakan, bahwa kondisi di tengah laut ketika itu sangat mengerikan. Boat diombang ambingkan gelombang yang besar hingga hampir terbalik yang mengakibatkan para penumpang yang berjumlah 35 orang berteriak teriak ketakutan. “Yang saya tidak habis pikir, boat yang sudah hampir terbalik tapi kenapa nahkoda kapal terus mengemudikan boat dengan kecepatan tinggi,” ujar Kertiyasa
BANGLI-Fajar Bali Perjalanan hidup I Ketut Darsana alias Guru Jebing ( 45) pakemar ( juru adu ayam) asal Banjar Masem Manik Dwi Tirta , Desa Batur Selatan Kintamani berakhir tragis. Guru Jebing tewas setelah tertusuk taji ayam yang diadunya saat pagelaran tabuh rah di rumah Wayan Panti di Banjar Masem Budi Karya , Desa Batur Selatan, Kintamani , Rabu (8/6) sekitar pukul 12.00 wita. Akibat kejadian itu page-
HADIRI PIODALAN- Bupati Suwirta hadiri piodalan di beberapa pura saat Buda Cemeng Kelawu di Nusa Penida
dengan nada geram. Dirinya juga menyayangkan para ABK yang tidak membagikan life jacket sebelum boat mulai berangkat, padahal cuaca diketahui tidak bersahabat. Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Putu Widiada mengatakan personilnya saat ini telah menyisir sepanjang pantai di Klungkung daratan untuk mencari korban. Selain itu, didukung pula personil yang berjumlah 17 orang, terdiri dari Basarnas dan Polair menggunakan boat Caspla 3 menyisir laut dari Nusa Penida meluncur menuju pantai Kusamba, Masceti, Sanur sampai pantai Nusa Dua kemudian balik kembali ke Nusa Penida. Widiada juga mengatakan kedepannya personilnya mungkin akan mendirikan Posko di pantai Goa Lawah jika korban masih belum bisa ditemukan. Wabup Kasta mengatakan bahwa dalam cuaca buruk seperti sekarang seluruh perusahaan penyeberangan supaya lebih hati-hati dan waspada. “Jangan hanya mengejar keuntungan semata, namun
utamakanlah keselamatan para penumpang,” ujar Wabup Kasta. Selain Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Kapolsek Dawan AKP Ketut Suwastika, dan Camat Dawan AA Widana Putra, Kadis Perhubungan Nengah Sukasta juga tampak hadir di Pelabuhan Pesinggahan untuk memantau proses pencarian korban. Sedangkan untuk sementara, seluruh pelabuhan tradisional di Kusamba dan Pesinggahan
ditutup karena gelombang tinggi, dan penumpang diarahkan ke Pelabuhan Padangbai. Disebutkan, Sukaseni bersama keluarga sudah selesai sembahyang di Pura Penataran Ped, Nusa Penida. Dimana penyeberangan Caspla 3 ke Pesinggahan adalah penyeberangan terakhir dari Nusa Penida, sekitar pukul 14.30 Wita. Ketika berlayar sekitar 10 menit, gelombang mulai meninggi dan
mengombang ambingkan kapal yang berkapastitas 52 penumpang ini. Bahkan Caspla sempat oleng sekitar 45 derajat dan beberapa penumpang berteriak agar melambatkan laju kapal. Sebagai Kapten adalah Kadek Agus Adi Rada Kresna (33) asal Banjar Telaga, Kutampi Kaler dan salah satu ABK Ketut Sudi asal Banjar Buyuk, Desa Kutampi Kaler juga mengaku ombak cukup besar.W-010
laran tabuh rah serangkaian dilansungkan upacara pecaruan langsung bubar. Dari informasi yang dihimpun di Polsek Kintamani , kronologis kejadian berawal dari dilangsungkanya kegiatan tabuh rah di rumah Wayan Panti serangkian upcara pecaruan dan pemelaspas rumah . “Untuk kegiatan tabuh rah memang ditembuskan ke Polsek Kintamani ,“ jelas sumber yang enggan disebutkan namanya ini.
Awalnya tabuh rah berjalan lancar. Selanjutnya giliran korban yang megang ayam aduan melawan ayam aduan yang dipegang oleh Putu Budiasa. Setelah kedua pekemar siap, ayam langsung dilepas. Ketika ayam yang dipegang korban dilepas , bukannya mencari musuh, namun ayam berbalik dan langsung menyerang korban yang saat itu berdiri. “Korban tidak bisa berkelit , secara membabi buta ayam menyerang korban dan akh-
irnya paha sebelah kiri korban terkena pisau taji, “ jelasnya. Akibat sabetan pisau taji itu korban terluka parah dan selanjutnya oleh warga korban dilarikan ke RSUD Bangli, “ kata sumber seraya menambahkan dalam perjalanan menuju RSUD Bangli darah terus mengucur dari luka yang dialami korban. Setibanya diruang IRD RSUD, petugas medis berusaha sekuat tenaga menyetop darah yang terus mengucur. Seiring
berjalanya waktu kondisi korban terus menurun dan sekitar pukul 19.00 wita korban akhirnya meninggal. “Rencananya jasad korban akan dikubur hari ini dan pihak keluarga mengiklaskan kepergian korban dan menganggap sebagai suatau musibah, “ jelasnya. Sementara itu Kapolsek Kintamani Kompol Komang Tresna Arbawa Manik saat ingin dikonfirmasi , tidak bisa dihubungi. W-002
fb/sarjana
PANTAU PENCARIAN KORBAN-Wabup Made Kasta (dua dari kanan) bersama Kepala BPBD Widiada dan keluarga korban melakukan pemantauan pencarian korban tenggelam di Pesinggahan.
Bebotoh Tewas Tertusuk Taji
Dewan Apresiasi Opini WTP Pemkab Gianyar
Pemkab Diminta Segera Menindaklanjuti LHP BPK
SIDANG-Saat sidang paripurna DPRD Gianyar.
GIANYAR- Fajar Bali Lima (5) Fraksi DPRD Kabupaten Gianyar pada Rapat Paripurna II, di Ruang Sidang DPRD Gianyar, Kamis (9/6),
fb/artayasa
menyampaikan Pandangan Umum terhadap Pengantar Bupati tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2015 yang telah
disampaikan Bupati Gianyar, 6 Juni 2016. Rapat Paripurna yang dimulai pukul 10.00 wita, dibuka Wakil Ketua DPRD I Made Togog, dihadiri Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, Wabup Made Mahayastra, Sekkab Ida Bagus Gaga Adi Saputra, FKPD Kabupaten Gianyar, pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Gianyar, camat dan unsur terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, kelima Fraksi DPRD Kabupaten Gianyar, yakni Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura Nasdem juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas laporan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Bali terhadap pengelolaan keuangan daerah tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Gianyar yang mampu mempertahankan opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP). Sementara poin penting yang disoroti kelima fraksi adalah agar Pemkab Gianyar segera menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK sehingga opini WTP kedepannya tetap bisa dipertahankan. Secara Khusus Pandangan Umum Fraksi Hanura Nasdem yang dibacakan I Nyoman Astawa Putra, mengusulkan adanya kerjasama yang baik antara Pemkab Gianyar dengan BUMD dalam penanganan peningkatan kinerja BUMD. Sementara itu, Fraksi Gerindra yang dibacakan Cokorda Gd Putra Pemayun, menanyakan tentang pelanggaran pemanfaatan Tata Ruang yang akhir-akhir ini cukup marak. Fraksi Demokrat dibacakan A.A Gede Bawa Hartawan menekankan, agar lebih mengoptimalkan pengelolaan sistem aplikasi agar dapat
menghasilkan Kartu WP dan Daftar Piutang Pajak berdasarkan output dari proses pengolahan sistem untuk mengurangi kesalahan data. Sementara Fraksi Golkar dibacakan I Wayan Gede Sudarta menyampaikan masalah belanja dan pemeliharaan gedung dan bangunan. Disamping itu juga menanyakan tentang ijin usaha yang belum memiliki NPWPD. Lanjut Fraksi PDIP yang dibacakan I Nyoman Amertayasa, menekankan tentang kinerja PDAM agar lebih ditingkatkan. Wakil Ketua DPRD Made Togog usai penyampaian pandangan Fraksi-Fraksi mengatakan, Penyampaian Jawaban Bupati terhadap Pemandangan Umum Fraksi tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggran 2015, selanjutnya akan dilaksanakan pada Rapat Paripurna III, Senin 13 Juni 2016. W-005*
SEMARAPURA-Fajar Bali Bertepatan dengan Rahina Buda Cemeng Kelawu, Rabu (8/6) lalu, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta, menghadiri karya di beberapa tempat di Kecamatan Nusa Penida. Tempat yang dihadiri saat piodalah jagat tersebut adalah Karya Ngenteg Linggih, Catur Bah Padudusan Alit, Rsi Gana di Pura Paibon Sira Arya Gajah Para lan Arya Getas di Desa Sekartaji, Ngenteg Linggih Panca Rupa Warasphati Kalpha Karya Ngenteg Linggih di Pura Paibon Arya Kebon Tubuh di Banjar Adat Tanggun Tiing Desa Kutampi dan sekaligus melaksanakan persembahyangan di Pura Penataran Ped dan Pura Segara Penida. Bupati beserta rombongan disambut masing-masing Ketua Panitia Karya setempat. Karya Ngenteg Linggih, Catur Bah Padudusan Alit, Rsi Gana di Pura Paibon Sira Arya Gajah Para lan Arya Getas dipuput Ida Pedanda Arya Kemenuh dari Gria Kutuh Kamasan Kemenuh. Sedangkan karya Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih Panca Rupa Warasphati Kalpha di Pura Paibon Arya Kebon Tubuh di Banjar Adat Tanggun Tiing Desa Kutampi,Nusa Penida dipuput oleh Ida Pandita Rsi Dwijaksara dari Gria Agung Panaraga Kutampi. Seusai upacar Karya berlangsung Bupati Suwirta menghaturkan dana punia yang di terima oleh ketua panitia karya setempat.W-010
SD 2 Kawan Terbakar
BANGLI-FajarBali Kebakaran hebat menimpa SD 2 Kawan , Bangli., Kamis ( 9/6) sekitar pukul 04.40 wita . Api yang tidak terkendali meluluh lantahkan gedung sekolah yang letaknya berdekatan dengan kantor dan asrama Mapolres Bangli . Dari informasi yang berhasil dihimpun di lokasi , begitu diketahui gedung SD2 Kawan terbakar langsung direspon warga banjar Belumbang yakni dengan memukul kentongan tanda terjadinya kebakaran . Namun warga tidak bisa berbuat banyak karena api telah membesar . Setelah berjuang hampir tiga jam petugas pemadam kebakaran Pemkab Bangli yang diperkuat dua unit mobil damkar dan dibantu 1 unit damkar dari Pemkab Gianyar baru berhasil memadamkan api. Rupanya musibah kebakaran ini mendapat perhatian dari Bupati I Made Gianyar dan Kapolres Bangli. Nampak kedua pejabat ini turun langsung melihat secara dekat proses pemadaman. Tidak itu saja, kebakaran sempat membuat panik seisi asrama Polres Bangli . Bahkan tidak sedikit penghuni sampai – sampai mengeluarkan isi rumah . Kepala sekolah SD 2 Kawan , Wayan Rumiarta mengatakan musiabah kebakaran yang terjadi mengakibatkan ruang kantoran dan arsip, ruang belajar untuk kelas 3,4,5 dan 6 ludes terbakar. Selain itu tiga unit computer , bangku dan meja belajar serta tujuh buah almari beserta isinya ikut ludes terbakat . “Raport siswa yang rencananya akan kita bagikan hari sabtu juga terbakar, “ ungkapnya . Bertalian dengan musibah yang terjadi maka rencana perayaan perpisahan siswa kelas VI dibatalkan. Begitu pula untuk kegiatan tamasya yang recananya akan dilakukan hari ini (jumat) juga urung dilakukan. Lantas disinggung nantinya setelah usai liburan panjang , sambil menunggu proses perbaikan gedung , siswa dimana akan dbelajar ? Kata Kasek asal Banjar Pande ini, untuk masalah itu pihaknya akan melakukan kordinasi dengan pihak Disdikpora. Sementra itu KBO Reskrim Polres Bangli Iptu Ketut Purnawan mengatakan terkait musibah kebakaran ini pihaknya telah melakukan olah TKP dan memintai keterangn saksi- saksi. Dari keterangan saksi NI Luh Putu Surayaningsih (41) dikatakan titik api muncul diantara ruang kepala sekolah dan guru. Kemudian api yang membesar merembet ke ruang lainya , Selanjutnya saksi menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan menelpon suaminya yang merupakan klian Banjar Belumbang dibantu saksi Ngakan Anom Sumadi dan saksi lainya mendobrak ruang kelas VI, namun api sudah membesar. Selanjutnya saksi Nengah Sumarna ( 44) kapling Banjar Belumbang ini langsung memerintahkan warganya untuk membunyikan kentongan tanda bahaya . Api yang terus membesar akhirnya menghanguskan beberapa ruang kelas dan ruang kepala sekolah. “ Untuk penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan dan untuk kerugian mencapai ratusan juta rupiah “ ungkapnya. W-002
Interaktif DPRD Bangli Bersama Perbekel dan BPD se-Kecamatan Kintamani
Jarang Nongol, Kinerja Pendamping Desa Dikeluhkan BANGLI-FajarBali Fenomena ini terungkap dalam interaktif DPRD Bangli bersama Perbekel dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se Kecamatan Kintamani, Kamis (9/6) di Kantor Camat Kintamani. Dalam interaktif dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles itu nampak hadir anggota DPRD Bangli seperti Wayan Diar, Made Bawa dan Nengah Sugiman. Dalam dialog interaktif itu berbagai persoalan dicuatkan
kepala desa (perbekel), seperti minimnya tenaga pendamping, perlunya perbaikan penghasilan perbekel dan BPD serta masalah lainnya. I Ketut Arjaniyasa, perwakilan Desa Songan B, pada kesempatan itu menyampaikan keluhan soal jarang nongolnya pendamping desa. Padahal tenaga pendamping desa sangat diperlukan perangkat desa dalam menyelesaikan adminitrasi. Namu sayang, tenaga yang ditunjuk oleh Pemrov Bali jarang nongol.
Berkaiatan dengan hal itu, dia meminta agar pihak DPRD Bangli bisa menyampaikan hal ini kepada Gubernur Bali, agar melakukan evaluasi terhadap kinerja pendamping. “Melalui forum ini kita harap keluhan kita disampaikan ke Pemprov Bali” harapnya Sementara BPD Desa Batur Utara Wayan Muliawan mengusulkan adanya perbaikan tunjangan penghasilan bagi BPD. Pasalnya, kinerja BPD saat ini tambah berat. Sedangkan Perbekel Desa
Belantih I Nengah Wardana terkait penggunaan dana desa. Dimana, dana desa selama ini hanya bisa dimanfaatkan untuk pem bangunan dan pemberdayaan. Jadi tidak bisa digunakan untuk membangun tempat ibadah (pura). “Kami harapkan hal ini agar disampaikan ke pusat. Karena kami butuh dana untuk membangun pura” ujarnya Disamping itu, Wardana didampingi Perbekel Abang Batu Dinding I Nengah Mudiksa, berharap agar pihak DPRD Bangli
memperjuangkan kenaikan nafkah bagi perbekel, perangkat desa dan BPD. Selama ini, kinerjanya sangat berat dan penghasilan yang diterima tidak berimbang. Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles ditemui usai interaktif menyebutkan pihaknya bakal siap memperjuangkan aspirasi yang muncul dalam interaktif, seperti permohonan peningkatan nafkah bagi perbekel, aparatur desa, usulan penambahan pendamping desa dan serta masukan lainnya.W-002*
fb/sumerta
INTERAKTIF-Saat interaktif DPRD Bangli bersama perbekel dan Badan Pemusyawarahan Desa (BPD) se Kecamatan Kintamani, Kamis Layouter:Ari
DAERAH
FAJA R BALI
JUMAT, 10 JUNI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Buleleng Bakal Miliki Areal Pacuan Kuda
5
Dibangun di Lokasi Pura Segara Rupek
MMDP dan PHDI Tolak Pembangunan SUTET Setelah anggota DPRD Kabupaten Buleleng mengharapkan pembangunan menara super tinggi di areal Pura Segara Rupek yang berada di Kecamatan Gerokgak agar dikaji ulang, kini giliran Majelis Madya Desa Pekaraman (MMDP) dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) menolak dan mendesak pihak pembangun menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang berada dalam radius kawasan suci.
fb/AGUS
INVESTOR-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menerima investor pengembang pacuan kuda
PT. Bali Wana Lestari memamparkan rencana pembangunan arena pacuan kuda bertaraf internasional kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST., Rabu (8/6). Maksud pemaparan ini untuk mendapatkan rekomendasi Bupati Buleleng agar bisa mencari ijin di Pemerintah Pusat. Arena pacuan kuda seluas 1.188 Hektar ini rencananya akan dibangun di Kecamatan Gerokgak tepatnya di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) dan melintasi empat desa yakni Desa Pejarakan, Desa Pemuteran, Desa Sumberkima, dan Desa Banyupoh. Kamis (9/6) kemarin pagi Bupati Suradnyana meninjau lokasinya untuk memastikan bahwa tidak ada dampak negatif bagi masyarakat sekitar. W-008
Giliran Rukan Babinkamtibmas Manistutu Diresmikan
SINGARAJA – Fajar Bali Hal itu dikarenakan rencana pembangunan menara SUTETyang nantinya akan membentangkan aliran lestrik Jawa-Bali menyalahi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Bali yang diatur dalam Pasal 50 ayat 2 huruf B tahun 2009 tentang kesucian kawasan pura. Dalam perda itu dijelaskan, pura kayangan jagat radius kesucian-nya diatur dua kilometer dari tembok penyengker pura namun keinginan pihak PLN yang rencananya akan membangun menara tower yang berketinggian 367 meter itu dengan jarak 350 meter dari jarak Pura Segara Rupek dipindahkan agar tidak menodai kesucian pura. Rencana pembangunan menara yang dianggap menyalahi aturan itu dinilai telah menodai kesucian pura. Hal itu diungkapkan Ketua PHDI I Dewa Nyoman Suardana
saat dikonfirmasi via telepon genggamnya, Kamis (9/6) siang kemarin. Menurut Suardana dalam pembangunan menara raksasa dengan menghabiskan lahan satu hektar lebih untuk pembangunan kaki menara yang rencananya dibangun ditengah hutan.”Terus terang kami belum mengetahui adanya hal itu karena pihak PLN tidak pernah melakukan sosialisasi terhadap rencana akan dibangunnya menara raksasa yang dekat dengan kawasan pura,”katanya. Bahkan pihaknya mengharapkan agar dalam pelaksanaan pembangunan menara SUTET yang konon telah ditetapkan itu agar keluar dari kawasan suci. Karena menurutnya kalau pembangunan menara yang menyalahi aturan itu tetap dilakukan akan mendatangkan permasalahan baru karena telah menodai kesucian pura.”Kami harapkan agar keluar dari kesucian pura dalam pem-
bangunan menara itu karena saya rasa kalau hal itu tetap dilakukan akan mendatangkan permasalahan yang baru,”jelasnya. Ketua MMDP Dewa Putu Budarsa, juga menjelaskan, rencana pembangunan menara SUTET itu telah ditolak namun hal itu tetap dilakukan. ”Padahal kami sempat melakukan penolakan namun hal itu tidak digubris hingga batas penetapan lokasi akan dibangunnya menara SUTET itu yang jelasjelas telah melanggar perda dan menodai kesucian pura,”katanya. Budarsa mengaku masih melakukan pertemuan dengan melibatkan semua kelian desa pekraman yang ada di Kabupaten Buleleng.”Masalah kami melayangkan surat ke PLN belum kami
SINGARAJA – Fajar Bali Jajaran kepolisian Mapolsek Sawan berhasil mengungkap pelaku Luh Putu Ayu M, pembuang bayi laki-laki yang dilakukan di Pasar Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan beberapa hari yang lalu. Pembuang bayi laki-laki itu kini telah diamankan di mapolsek sawan, yang ditangkapm Rabu (8/6) lalu pukul 13.30 WITA dirumahnya di Banjar Dinas Dangin Teben Desa Jagaraga Kecamatan Sawan. Saat ini, polisi masih memeriksa pelaku, untuk melakukan pengembangan dan pendalaman. Kapolsek Sawan AKP Made Mustiada saat dikonfirmasi, Kamis (9/6) siang kemarin disela-sela dilakukan rekontruksi mengatakan, saat ini polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut, untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain. Dari pemeriksaan awal, pelaku
menyebutkan bahwa yang menghamilinya adalah pamannya sendiri.”Dari keterangan awal, pelaku mengaku membuang bayinya itu karena kalut dan merasa malu. Apalagi setelah pamannya yang sudah meghamilinya tidak mau bertanggung jawab. Nah ini yang sedang kita dalami untuk kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain,” jelasnya. Rekontruksi itu menghadirkan Pelaku pembuang bayi. Warga sekitar yang penasaran dengan pelaku Luh Putu A M pun datang berkerumunan untuk menyaksikan jalannya rekontruksi. Sedikitnya ada delapan adegan yang dilakukan oleh pelaku dalam rekontruksi, mulai dari adegan sakit perut, hingga proses melahirkan sendiri di kamar mandi di rumah majikannya Nyoman Parta. Setelah melahirkan, pelaku kemudian membersihkan bayinya dengan kamen dan dibungkus, lalu
meletakkan bayi laki laki tersebut di sebuah mobil pick up, dan kemudian mengubur ari ari anaknya di halaman rumah.”Dalam rekontruksi yang dilakukan itu terdapat delapan adegan dari melahirkan, memandikan bayi, membuang serta mengubur ari-ari anaknya,” kata Mustiada. Mustiada, menyebut rekontruksi itu dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara pelaku membuang bayi tersebut. Ini untuk mencocokan keterangan pelaku saat diperiksa di Mapolsek Sawan, dengan kejadian sebenarnya di lokasi peristiwa.”Kita kan mencari kesamaan dari keterangan dan rekontruksi yang dilakukan apakah sama atau tidak,”tambahnya. Sementara itu dari keterangan yang diberikan kepada pihak kepolisian, pelaku Luh Putu A M mengaku dihamili oleh Pamannya PM. Atas kondisi ke-
fb/AGUS
Rencana tempat yang akan dibangun menara SUTET yang dinilai menodai kesucian pure
Rekonstruksi Pembuangan Bayi Dipadati Masyarakat
fb/PRAMONO
DIRESMIKAN- Rumkan Babinkamtibmas Manistutu ketika diresmikan
NEGARA- Fajar Bali Setelah dua Rukan Babinkamtibmas di Desa Pulukan Kecamatan Pekutatan dan di Desa Yehe Kuning Kecamatan Negara, kini giliran Rumah Kantor (Rukan) Babinkamtibmas Desa Manistutu Kecamatan Melaya diresmikan, Rabu (8/6) kemarin. Peresmian kantor untuk pelayanan masyarakat di desa tersebut, dilakukan oleh Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo. Peresmian tersebut dihadiri, para Kapolsek di Jembrana, jajaran perwira Polres Jembrana, Camat Melaya, perbekel se Kecamatan Melaya, Bendesa Manistutu serta tokoh masyarakat. Tak hanya itu, peresmian tersebut juga diramaikan dengan joget bumbung Desa Manistutu. Djoni Widodo mengatakan salah satu tempat pelayanan
untuk masyarakat, terutama berkaitan dengan hukum, bisa datang ke Rumkan Babinkamtibmas. Fungsi Rumkan ini, tak hanya dapat menerima laporan dari masyarakat, tetapi juga dapat sebagai tempat menginformasikann. Disebutkan, seperti memberikan informasi terkait dengan pembuatan SIM, SKCK dan lainnya. Selain itu dapat pula, melayani untuk menyelesaikan persoala maupun masalah yang muncul di masyarakat. “Babinkamtibmas diminta siap, untuk melayani masyarakat 24 jam,” ujarnya. Dia berharap masyarakat mendukung atas berdirinya Rumkan Babinkamtibmas. Sementara, ke depan, masih dua polsek yang belum mempunyai Rumkan dan diharapkan segera membentuk rumkan. W-003
NEGARA- Fajar Bali Kadek Dwiantara (15) salah seorang pelajar kelas 9 di salah satu SMPN di Negara, ditemukan sudah tak bernyawa tergantung di kayu usuk atau dur rumahnya, Rabu (8/6). Korban yang bertempat tinggal di Lingkungan Awen Kelurahan Lelateng Kecamatan Negara, melakukana perbuatan nekad itu dengan memakai tali plastik warna biru. Korban tergantung ditemukan pertama kali oleh orang tuanya, I Nengah Sudena (45) sekitar pukul 17.30 wita. Saat ditemukan, masih dalam keadaan lemas. Selanjutnya dengan dibantu Komang Muliawan, tetangga rumahnya, menurut tubuh korban dan memotong tali yang dijerat pada bagian leher. Selanjutnya dilarikan ke RSU Negara, namun nyawa korban tak dapat diselamatkan. Kemudian jenazah korban dibawa ke rumah duka. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra seijin Kapolres Jembrana, kamis (9/6) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Pihak keluarga tak
menginginkan apabila jenazah korban diotopsi. Korban sebelumnya tak ada permasalahan di sekolah maupun dengan keluarganya. Tetapi dari keterangan teman korban, yakni Adi OR (15) asal Desa Pengambengan, kalau korban sebelumnya sempat mengatakan bingung untuk mencari sekolah. Selanjutnya polisi mengamankan barrang bukti berupa tali biru panjang 88 cm yang dipergunakan untuk gantung diri. Sementara, kasus bunuh diri dengan cara gantung diri juga terjadi di Dusun Masean Desa Batuagung, dengan korban Dayu Kade Windang (55). Informasinya, sebelum gantung diri, korban, pergi ke kebunnya sendiri. Beberapa saat kemudian, anaknya, IB Komang Wirawan menyusul ke kebun. Dia terkejut melihat kondisi ibunya sudah tergantung dengan menggunakan tali. Bibinya, Dayu Putu Suryawati (41) dikabarkan kejadian tersebut. Pihak keluarga tidak tahu apa penyebabnya, karena selama memang tak ada masalah dengan keluarga dan korban tertutup. W-003
Pelajar SMP Gantung Diri
lakukan hanya saja kami masih melakukan pertemuan kepada seluruh kelian adat se jabag buleleng untuk menanggapi permasalahan itu nanti setelah ada tanggapan kami baru nantinya akan membuat surat sesuai dengan keputusan pertemuan itu,”tambahnya. Untuk diketahui, PLN UPK Sembilan Jawa Timur (Jatim) memasang patok lokasi pembangunan menara tower SUTET setinggi 367 meter dalam kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang berdekatan dengan Pura Segara Rupek dan Pura Payogan. Menara tower SUTET ini berdiri pada lahan hutan TNBB seluas satu hektar. Selain itu, PLN juga sudah melakukan persiapan awal dengan melakukan pengujian ke-
padatan tanah untuk pembangunan dermaga jeti untuk memasok material proyek. Saat ini, PLN baru mengantongi rekomendasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan mulai mengajukan permohonan penetapan izin lokasi oleh Pemprov Bali. Menara tower SUTET ini memasok listrik dari Watudodol, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) sebesar 1.800 mega watt. Pasokan listrik melalui Jaringan Bali Crosing (JBC) ini untuk menambah pasokan listrik di seluruh wilayah Bali. Seperti pemberitaan sebelumnya, rencana akan dibangunnya menara tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di kawasan Pura Segara Rupek, Kecamatan Gerokgak yang diduga menyalahi aturan lantaran jarak kordinat lokasi menara tower SUTET 350 meter dari areal Pura Segara Rupek melanggar Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Bali tentang radius kawasan suci yang memiliki ketinggian yakni mencapai 367 meter. Dalam perda RTRW Bali disebutkan jarak pembangunan atau pura kayangan jagat radius kesucian-nya diatur dua kilometer dari tembok penyengker pura. Dengan adanya hal itu, wakil rakyat yang berada di DPRD Kabupaten Buleleng mengambil langkah cepat dengan melakukan peninjauwan lokasi yang diduga melanggar perda. W-008
fb/AGUS
Rekontruksi pembuangan bayi di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan
hamilannya itu,Pamannya tidak mau bertanggung jawab. Diusia kemahilannya yang masih muda, Pelaku Putu AM juga beberapa kali ingin menggugurkan kandungan dengan meminum obat obatan, namun sayang usahanya tersebut gagal. Dalam Waktu dekat, Unit Reksrim Polsek Sawan juga akan memangil PM Paman yang diduga
menghamili pelaku, untuk dimintai keterangan, guna pengembangan kasus tersebut.”Kami akan layangkan surat panggilan untuk Paman pelaku yang diduga menghamili. Kami akan mintai keterangan untuk kita cocokkan dengan keterangan pelaku. Kalau untuk menjerat pamannya, nanti lah kita lihat pengembangan lebih lanjut,”terangnya. W-008
rang ini di Jembrana. Menurutnya kegiatan ini untuk melatih prosedur hubungan kerja antara staf dengan komandannya. “Kita melatih prosedur hubungan kerja mulai dari komandan ke staf, baik sebelum, selama dan sesudah terjadi bencana alam,” ujarnya. Dalam pelatihan ini, mempelajari bagaimanan jalannya koordinasi sebelum terjadinya bencana, lalu saat bencana dan setelah atau pasca bencana. Selama menangggulangi bencana juga diperlukan kerjasama dengan instansi terkait. Apalagi pasca bencana, mental serta semangat anak-anak dan ibu-ibu harus dibangkitkan dan dialihkan. “Diharapkan latihan ini dapat meningkatkan SDM dalam menanggulangi bencana,” ujarnya. Namun yang terpenting yakni tanggap bencana dan pasca bencana, dengan mengatasi trauma dengan
rehabilitasi fisik dan non fisik. Disebutkan juga pihak TNI juga berkoordinasi dengan BMKG terkait dengan kondisi cuaca. Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf Sansan Iskandar kemarin sampai saat ini, memang belum ini ada warning terjadinya tsunami namun antisipasi perlu dilakukan. Terjadinya abrasi yang telah menghancurkan bangunan ditepi pantai seperti Pabuahan Desa Banyubiri, Desa Pengambengan dan wilayah pesisir lainnya, juga menjadi perhatian. Pihaknya sudah berkoordinai supaya melakukan langkah koordinasi dengan merelokasi mereka. Pihaknya sudah melakukan tanggap bencana seperti terjadi tanah longsor di Desa Manggisari Manggisari Kecamatan Pekutatan. “Dengan pelatihan ini, Jembrana akan lebih siap dan siapa serta tanggap akan terjadi bencana,” ujarnya. W-003
Personil TNI Dilatih Penanggulangan Bencana Alam
NEGARA- Fajar Bali Penanggulangan bencana alam dan tsunami benar-benar disiapkan oleh jajaran Kodim 1617 Jembrana. Bentuk kesiapan tersebut dilakukan dalam sebauh latihan atau kegiatan Gladi Posko yang digelar di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Rabu (8/6) . Latihan tanggap akan bencana alam ini dilakukan selama tiga hari dan dibuka oleh Kasrem 163/WSA, Letkol Inf Yana Bahtiar didampingi Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf Sansan Iskandar. Latihan tersebut melibatkan anggota staf Kodim 1617 Jembrana, instansi terkait, termasuk dari unsur BMKG, Basarnas, Dishub dan PMI, dengan jumlah totalnya sebanyak 150 orang. Yana Bahtiar disela-sela pelatihan kemarin mengatakan latihan ini, agar setiap saat atau terjadi bencana alam, staf di
fb/PRAMONO
LATIHAN-Kegiatan gladi posko/pelatihan penanggulangan bencana alam dan tsunami yang dilaksanakan Kodim 1617 Jembrana dan Korem 163/WSA.
TNI harus benar-benar siap dan tanggap di dalam menanggulangi bencana alam. Pelatihan
penanggulangan bencana ini, sudah dilakukan di Kabupaten Badung, Bangli termasuk seka-
Rumah Pintar KPU Diresmikan TABANAN-Fajar Bali Rumah Pintar Pemilu KPU Tabanan diresmikan oleh staf ahli hukum dan politik I Ngurah Suryana yang mewakili Bupati Tabanan, Kamis (9/6) kemarin. Selain dihadiri KPU Se-Bali, peresmian rumah pintar pemilu KPU Tabanan juga dihadiri Ketua KPU Bali
Dewa Raka Sandi, sejumlah pimpinan kampus di Tabanan, partai politik, LSM dan siswa. Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni mengatakan rumah pintar pemilu merupakan proyek pendekatan edukasi pemilu kepada masyarakat dengan memanfaatkan ruang untuk meningkatkan par-
tisipasi pemilu. “Rumah pintar pemilu bertujuan untuk meningkatkan kuantitas, pusat informasi pemilu, dan edukasi pemilu dengan memperkenalkan nilai nilai dasar demokrasi,” jelasnya. D a rayo n i m e n e ga s ka n , pendidikan pemilih merupakan tanggung jawab KPU
dan elemen bangsa dan pihaknya telah membuat nota kesepahaman dengan disdik, perguruan tinggi di Tabanan, panti sosial, untuk mendukung estitensi dengan publikasi kegiatan melalui media cetak dan elektronik. “Kami juga membuka layanan info publik sebagai komitmen
sebagai lembaga yang siap memberikan pelayanan kepada publik,” jelasnya. Peresmian rumah p in tar pemilu ditandai dengan pemotongan pita oleh staf ahli hukum dan politik I Ngurah Suryana yang mewakili Bupati Tabanan dan ketua KPU Bali Dewa Raka Sandi . W-004 Layouter: Manik
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI
JUMAT, 10 JUNI 2016 l Tahun XVI
Dpd Ri akan Minta Klarifikasi Maarif Institute di Jakarta
Wedakarna Sayangkan Pemkot Tidak Sikapi Gelar Denpasar “Kota Islami”
DENPASAR-Fajar Bali Menurut cerita para orang tua khususnya di kalangan PNI, dizaman (alm) Ida Bagus Mantra memimpin Bali pada masanya, umat Hindu mengalami kejayaan di semua bidang. Lahirnya PHDI, Listibya, Pesta Kesenian Bali, Art Center, LPD, Perda Desa Adat dan gubahan Kitab Suci Bhagawad Gita adalah sebagian kecil dari peninggalan (alm) IB Mantra yang merupakan seorang Doktor Hindu lulusan India yang disekolahkan Bung Karno. Tapi setelah masa Refomasi, bagi sebagian kalangan telah terjadi kemunduran atas nilainilai Hindu yang ada di Bali khususnya Denpasar. Salah satunya dengan perubahan jumlah komposisi umat Hindu di Denpasar, adanya isu desa syariah, maraknya pembangunan tempat ibadah termasuk yang tanpa izin dan yang terbaru prestasi kota Denpasar mendapatkan predikat “Kota Paling Islami” di Indonesia yang disejajarkan dengan Yogya dan Bandung oleh lembaga Maarif Institute. Hal ini tentu mengejutkan publik, apalagi setelah ramai dimedia sosial dan menjadi perbincangan (pekrimik) dimasyarakat tapi hingga saat ini belum ada sikap resmi dari
pemimpin di Denpasar terkait hal ini. Atas sikap itu, Komite III DPD RI Bidang Agama, Budaya dan Kesra meminta secara tegas kepada Walikota Denpasar untuk segera bersikap. “Sampai hari ini belum saya dengar statement yang jelas bagaimana sikap Pemkot terhadap gelar Denpasar Kota Islami ini. Banyak sekali komentar dan aspirasi masyarakat Hindu termasuk warga Denpasar yang berkeberatan terhadap penghargaan ini. Mereka mempertanyakan apa maksud dan tujuan dari pihak luar ( dauh tukad ) menyematkan title itu,padahal selama ini Kota Denpasar mengaku kota budaya. Jadi saya minta, Walikota segera sikapi hal ini. Jika didiamkan tidak baik dan dikiranya tidak ada ketegasan. Padahal tempo hari Bali sudah resmi menolak Desa Syariah di Gedung BI/OJK Denpasar dan Menteri Pariwisata RI sudah menyatakan konfirmasi mencabut Bali dari destinasi pariwisata syariah saat Raker DPD RI di Senayan awal 2016,” ungkap Gusti Wedakarna. Iapun mengaku akan meminta secara resmi penjelasan dari Maarif Institute di Jakarta atas hal ini. “Sebagai seorang akademisi saya sudah pelajari terkait dengan parameter, metode dan sistem yang dipakai
untuk menentukan Kota Islami dan kenapa Denpasar bisa dapat skor tertinggi. Tapi diluar itu, ada rasa kebangsaan yang terusik, yakni bagaimana klaim sepihak itu justru akan memunculkan keresahan dimata umat Hindu Bali yang juga merupakan bagian NKRI. Saya berharap, kedepan jangan lagi kotak-kotakan rasa Bhinneka Tunggal Ika kita di Indonesia. Biarkan Aceh dengan Syariatnya, biarkan Yogya dengan keistimewannya, biarkan Bali ke Adat Pekraman Hindu nya, dan biarkan Papua, NTT, Maluku, Sulut dengan budaya Kristianinya. Ini yang perlu dimengerti oleh Jakarta.”ungkap Gusti Wedakarna. Lalu apa tanggapan Wedakarna terhadap pandangan jika membela Bali dan Hindu bisa dikategorikan sebagai hal Rasis? “Saya luruskan ya. Bali dan umat Hindu, walau minoritas di Indonesia tapi kita punya hak sejajar dengan agama dan suku bangsa lainnya. Ini negara Pancasila. Jika semua pemimpin Bali takut bicara SARA, maka kedaulatan Bali dan Hindu sebagai bagian bangsa ini akan terancam. Kita lihat saja pahlawan nasional dari Bali, Mr Gusti Ketut Pudja yang ikut menolak Piagam Jakarta ( Syariah ) saat jelang Indonesia Merdeka atau IB Mantra yang bicara tegas melindungi bahwa tidak ada sejengkalpun tanah di Bali ini bukan milik adat dengan aksi nyata terbitnya Perda Desa Adat di Bali pada 1986. Apalah Mr Pudja dan Prof Mantra itu rasis ? Pasti tidak. Intinya, mari pemimpin Bali berani bicara, termasuk pemimpin di Denpasar yang ditunggu publik sikapnya atas klaim sepihak sebagai Kota Islami. Mari berani bicara kebenaran, tell the truth atau Satyagraha. DPD RI pasti akan menangani sesuai dengan aturan dan perundang–undangan. Segera saya akan rapatkan hal ini dengan Pemkot Denpasar,“ ungkap Gusti Wedakarna.(humas)
JAKARTA-Fajar Bali Baru-baru ini, kabar mengenai wacana warga negara asing (WNA) menjadi rektor perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia menimbulkan berbagai respons. Beberapa pihak, seperti DPR RI bahkan menentang wacana tersebut lantaran tidak mencerminkan kemandirian suatu negara dalam mendidik anak bangsa. Kegegeran menyangkut wacana WNA menjadi rektor PTN tersebut membuat Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir angkat bicara. Dia mengungkapkan, yang dimaksud rektor asing bukanlah membawa WNA menjadi pemimpin kampus di dalam negeri, melainkan mendorong
rektor-rektor di Tanah Air untuk memiliki pemikiran layaknya rektor asing di kampus kelas dunia. "Maksudnya rektor asing itu karena Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam menghadapi MEA ini adalah era kompetisi. Maka rektor di Indonesia harus berkompetisi seperti rektor luar negeri," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/6) kemarin. Nasir lalu mengajak belajar dari pengalaman beberapa negara, seperti Singapura, China, hingga Arab. Menurut dia, dalam waktu enam sampai tujuh tahun kampus-kampus di sana dapat menembus 250 besar dunia. Sedangkan perguruan tinggi di Indonesia masih belum mencapai itu.
"Ini yang menjadi tantangan penting. Sehingga rektor PTN harus mau berkompetisi. Mereka berpikir untuk hal-hal kreatif, dengan tujuan memajukan kampusnya," paparnya. Mantan Rektor Terpilih Universitas Diponegoro (Undip) itu menyebut, salah satu cara yang dapat diadopsi dari kampus luar negeri adalah mengundang para profesor asing untuk transfer ilmu di Indonesia. Di samping itu, terdapat berbagai cara lainnya yang dapat diinisiasi oleh setiap rektor. "Sehingga cara pikir yang dinamis inilah yang patut diadopsi. MEA menjadi arus bebas barang dan jasa, dan pendidikan termasuk di dalam jasa. Sekarang bagaimana cara mengantisipasi hal ini," tambahnya.OZ
FB/IST
SATYAGRAHA – Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama I Gusti Ngurah Jaya Negara (Wakil Walikota Denpasar) di Kantor DPD PDI Perjuangan, Denpasar.
Wacana Rektor Asing, Picu Polemik
Mendikbud Keukeuh Minta Anggaran Dipotong
JAKARTA - Fajar Bali Mendikbud Anies Baswedan tetap mengusulkan pemotongan anggaran Kemdikbud Rp6,5 triliun. Padahal usulan tersebut tidak disetujui Komisi X DPR RI. Anies menyebut, Kemdikbud sendiri sudah menghitung sedemikian rupa supaya program prioritas tidak terganggu dengan adanya pemangkasan anggaran. "Posisi pemerintah adalah mengawal keputusan presiden bahwa karena kondisi perekonomian dan lain-lain, maka anggaran belanja negara mengalami pengurangan. Anggaran Kemdikbud sudah berubah dari Rp49,2 triliun jadi Rp42,7 triliun. Jadi yang kami pastikan pengurangan ini tidak mengorbankan program prioritas," tutur Anies ditemui usai raker dengan Komisi X DPR RI, Kamis (9/6) kemarin. Mantan Rektor Universitas Paramadina ini berpendapat, saat ini sudah memasuki perten-
Anies Baswedan
FB/IST
gahan tahun. Dengan begitu, beberapa hal masih bisa ditunda, dan menjamin tidak akan mempengaruhi kegiatan belajar mengajar, termasuk soal guru. "Memang semua kegiatan yang sifatnya ekspansi pendukung, misalnya gedung baru, tanah, dan lain sebagainya ditunda tidak pada tahun ini. Enam bulan lagi sudah 2017," terangnya. Terkait hasil kesimpulan raker, Anies menyerahkan seutuhnya kepada internal Komisi
X DPR RI dengan badan anggaran (Banggar). "Kesimpulan itu adalah Komisi X DPR RI kepada Banggar. Kalau kami memaparkan sebesar Rp6,5 triliun. Komisi X kemudian menanggapi di internal DPR," pungkasnya. Kemdikbud mengusulkan pemotongan anggaran Rp6,5 triliun usulan sumber penghematan anggaran, meliputi tujuh sektor, yakni biaya operasional nongaji, pembangunan gedung baru, pengadaan tanah baru, perjalanan dinas yang tidak terkait dengan kegiatan prioritas, jasa konsultan dan jasa profesi, belanja barang noninfrastuktur termasui kendaraan yang belum terkontrak, serta bantuan pembangunan sarana pendidikan dan peralatan pendidikan yang diserahkan kepada masyarakat atau daerah yang jika dikurangi tidak menimbulkan gejolak sosial. Hingga saat ini, raker antara Kemdikbud dan Komisi X DPR RI masih berlangsung untuk menghasilkan keputusan. OZ
FB/dony
SMAN 2 Tabanan saat memberikan sembako kepada keluarga miskin di Banjar Dauh Pala.
Bisma Peduli 2016, Bantu 8 KK Miskin SMAN 2 Tabanan ( Bisma ) memberikan bantuan sembako, pakaian bekas layak pakai dan sejumlah uang tali kasih kepada 8 Kepala Keluarga Miskin (KKM).
TABANAN-Fajar Bali Aksi sosial bertajuk Bisma Peduli 2016 itu berlangsung Kamis (9/6) kemarin yang disaksikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Tabanan I Putu Santika. Kepala SMAN 2 Tabanan, I Gede Wayan Samba menjelaskan program Bisma Peduli 2016 merupakan implementasi dari konsep Tri Hita Karana. Dalam bidang parhyangan digelar bakti sosial di sejumlah pura yakni Pura Puseh Bedha, Pakendungan, Trikayangan Desa Pakraman Kota Tabanan, Pura
Puseh Grogak, Pura Anyar, Beji Demung dan Pura Dalem Kebontingguh. Di bidang palemahan menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di pantai Batutampih, Kediri dan Pantai Yeh Gangga, Kecamatan Tabanan. Sedangkan di bidang pawongan, digelar aski peduli terhadap keluarga miskin yang pada kesempatan ini diberikan kepada 8 Kepala Keluarga Miskin. Delapan keluarga miskin yang diberikan batuan masing-masing beras 50 kg, uang Rp 400 ribu, mie instan, telor, minyak gorenga dan pakaian bekas yang masih layak pakai. Keluarga miskin yang
diberikan bantuan diantaranya yang beralamat di Mal Kangin, Desa Dajan Peken, Banjar Banu Mandala Pangkung, Desa Delod Peken, Banjar Ambengan dan Taman Desa Gubug, 2 KK di Banjar Grogak Gede, Delod Peken, Banjar Dauh Pala dan di Desa Jegu, Penebel. “Seluruh barang dan uang yang disumbangkan berasal dari donasi para siswa, guru dan pegawai kami yang ada di SMAN 2 Tabanan,” jelasnya. I Gede Wayan Samba juga menegaskan tujuan dari kegiatan Bisma Peduli 2016 adalah membentuk karakter siswa sesuai dengan kurikulum 2013. “Output yang ingin kita harapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya karakter siswa, beriman bertakwa kepada Tuhan, serta peduli dengan sesama dan lingkungan,” tandasnya. Kedepan, program akan berlan-
jut dengan layanan yang lebih besar. Bisma Peduli 2016 yang dimulai dari tanggal 1 sampai tanggal 10 Juni ini, dengan ditutup gelar bakti sosial di SOS Desa Bantas, Selemadeg Timur. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga I Putu Santika mengapresiasi program Bisma Peduli 2016 yang dilaksanakan SMAN 2 Tabanan. “Program seperti ini patut dicontoh oleh sekolah lain. Guna menumbuhkan karakter siswa sesuai dengan konsep Tri Hita Karana,” jelasnya. Ia sangat mendukung kegiatan seperti ini yang berimplikasi terhadap hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan lingkunganya. Sehingga tercipta harmonisasi dalam kehidupan baik di sekolah maupun di dalam kehidupan sehari-hari. W-004
Unnes Jadi Juara Kontes Robot Indonesia
JAKARTA - Fajar Bali Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali menoreh prestasi melalui aksi para mahasiswanya di Kontes Robot Indo-
nesia (KRI) 2016. Pada kontes tersebut, Unnes berhasil meraih juara pertama. Tim Robotika Unnes tersebut terdiri dari Kamal Wahyudi, Aries Triwibowo
M Ainul Fikri, dan M Ulinnuha. Mereka meraih juara di Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI) kategori beroda. Robot yang diberi nama
Sutera Wheels V1 memenangkan skor 1-0 saat bertanding dengan Robot Gerhana Dewaguci dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PENS) di babak semifinal. Kemenangan di semifinal mengantarkan Tim Unnes maju ke final dan bertemu dengan robot dari Tim Politeknik Negeri Bengkalis. Robot Sutera Wheels pun unggul dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut diapresiasi Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum beserta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Bambang BR. Bahkan, sang rektor menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswanya tersebut karena telah mengharumkan nama kampus. "Tradisi berprestasi semacam ini harus ditularkan kepada adikadik kelas. Tahun depan kita harus upayakan agar prestasi dalam bidang robotika semakin meningkat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (9/6) kemarin. OZ
JAKARTA-Fajar Bali Menjalani profesi sebagai guru tidaklah mudah. Selain harus mendidik generasi penerus bangsa, mereka harus terus belajar memperbaharui pengetahuan dan keterampilan. Di saat yang sama, guru dilarang cengeng. "Ketika guru masuk ke dalam kelas, mereka harus memiliki mental pembelajar. Jadi mereka tidak akan berbicara masalah pribadinya di kelas," ungkap Co Founder Pusat Studi Kebijakan Pendidikan (PSKP), Ifa Hanifah Misbach, MA dalam diskusi yang diselenggarakan Analytical and Capacity Development Partnership (ACDP) dengan tema "Apa Kabar Kelompok Kerja Guru (KKG) & Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)?" di Kemdikbud, belum lama ini.
Ifa menyebut, ada beberapa guru justru berkeluh kesah kepada anak didik serta bercerita tentang masalah pribadi mereka di kelas. Hal itu seharusnya tidak boleh terjadi. Pasalnya, kata Ifa, memiliki mental pembelajar berarti guru memilih profesinya dari hati, bukan sekadar mata pencaharian. Sehingga, dia pun siap dengan segala konsekuensi, termasuk ketika harus meningkatkan keterampilan. "Dan motivasi untuk terus belajar itu harus datang dari pribadi si guru sendiri. Sebab, penambahan gaji pun belum tentu meningkatkan keinginan mereka untuk belajar jika para guru masih memilih menuruti gaya hidup," ucapnya. Ifa menyebut, salah satu cara guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar adalah
bergabung dengan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Nyatanya, di MGMP, ada beberapa guru yang memiliki semangat untuk belajar namun tidak diikuti dengan rekan sejawatnya. Kalaupun ada, para guru itu berasal dari lintas mata pelajaran. "MGMP jadinya mati suri. Akses untuk belajar sudah ada, tinggal gurunya sendiri ada keinginan atau tidak. Mental
pembelajar juga berarti guru memiliki keinginan untuk belajar sepanjang hayat," ujarnya. Di sisi lain, kata Ifa, para guru juga harus memiliki jiwa kepemimpinan. Bukan hanya untuk memimpin masyarakat, tapi yang paling penting adalah memimpin diri sendiri. "Di situlah peran kepala sekolah untuk bisa mendorong adanya ruang-ruang diskusi," tambahnya. OZ
Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman bersama tim Unnes yang meraih juara pertama di KRI 2016.
FB/IST
Jadi Pembelajar, Guru Dilarang 'Cengeng'
FB/IST
Layouter: Manik Layouter:
Ari
EKONOMI
FAJA R BALI
JUMAT, 10 JUNI 2016 l Tahun XVI
Komunitas Peduli Sesama Bagi-Bagi Sembako
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Bunga Bank Tak Lagi Menarik Investasi Abal-abal Menghantui
FB/CAR
JAKARTA-Fajar Bali Suku bunga kredit perbankan dikondisikan terus menurun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan suku bunga lebih rendah, para pengusaha dapat mengakses kredit dengan lebih murah untuk dapat memperluas usahanya. Sementara itu, konsumen memiliki daya beli lebih tinggi karena mengeluarkan uang lebih sedikit untuk membeli barang. Di sisi lain, penurunan bunga acuan Bank Indonesia (BI) juga berdampak pada penurunan bunga deposito. Keadaan ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang menawarkan investasi abal-abal dengan iming-iming bunga lebih tinggi dari deposito. Produknya dikemas sedemikian rupa sehingga mirip dengan produk pasar modal yang sudah dikenal luas, semisal reksa dana. “Namun, produk ini sejatinya sama sekali bukan reksa dana,” kata Direktur Marketing & Product Development Bahana TCW Investment Management Rukmi Proborini dalam keterangan resmi, Kamis (9/6). Banyak keanehan dari
7
produk abal-abal ini. Misalnya, penawaran dilakukan secara tertutup, tidak untuk semua orang, yang biasanya melalui mini gathering. Selain itu, imbal hasil yang ditawarkan sangat tinggi, melebihi imbal hasil di pasaran. “Ke mana dana diinvestasikan, hal itu juga tidak transparan. Bisa jadi juga, ada produk serupa dengan reksa dana saham, tetapi menawarkan imbal hasil tetap seperti investasi pada obligasi,” kata Rukmi. Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membedakan apakah tawaran investasi itu produk pasar modal sungguhan atau bukan. Hal yang harus diperhatikan antara lain adalah imbal hasil yang ditawarkan, apakah terlalu fantastis, atau apakah ada bank kustodian yang menampung dana itu. “Dapat juga dilihat kredibilitas pihak yang menawarkan produk tersebut. Apakah ada transparansi, ke mana dana kita ditanamkan? Apakah kita sebagai pemodal dapat memantau pergerakan harganya? Perhatikan juga siapa institusi yang mengawasi produk tersebut,” papar Rukmi. KP
Hingga Akhir Mei, Penyerapan Anggaran Kementerian dan Lembaga Capai 22,9 persen
Komunitas peduli sesama yang merupakan gabungan dari sejumlah pengusaha beras di Kabupaten Tabanan memberikan bantuan sembako kepada keluarga miskin yang ada di Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. TABANAN-Fajar Bali Bantuan beras sebanyak 70 kilogram beras, 2 dus mie instan dan kompor gas, diserahkan langsung oleh Koordinator komunitas peduli sesama I Ketut Sukarta, Rabu (8/6) kemarin. Sukarta menjelaskan komunitas peduli sesama merupakan gabungan dari pengusaha beras yang ada di kabupaten Tabanan. Diantaranya UD Kartika Putra, UD Santhi Amerta, UD Sari Kembang, UD Merta Yadnya, UD Sari Merta, UD Sindu Merta. “Kegiatan ini merupakan aksi peduli kami para pengusaha beras di Tabanan kepada sesama yang belum beruntung,” jelasnya. Dikatakan, aksi ini dipicu dengan adanya berita keluarga kurang mampu di Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Tabanan yang dimuat di sejumlah media massa. “Kami serahkan bantuan ini kepada beberapa keluarga kurang mampu. Yang diterima oleh Perbekel Desa Selemadeg. Selanjutnya Perbekel setempat yang akan menyerah-
FB/CAR
Komunitas peduli sesama saat menyerehkan bantuan sembako
hkan kepada warganya yang kurang mampu,” tandas Sukarta.
Pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa, na-
mun diawali dengan survey apakah keluarga yang akan
dibantu layak untuk diberikan bantuan. W-004
BI Buka Layanan Tukar Uang Online MEDAN-Fajar Bali Mengantisipasi tingginya kebutuhan uang kartal jelang lebaran 2016 nanti, Bank Indonesia (BI) membuka sistem layanan tukar uang berbasis online di Medan. Aplikasi ini ditujukan untuk mempercepat penukaran uang kepada masyarakat tertentu, khususnya antar instansi - instansi, baik milik swasta atau pemerintah. “Ini pertama kali dilakukan di Indonesia. Perwakilan instansi yang hendak menukarkan uang harus masuk ke aplikasi www.kaskelilingmedan.com. Selanjutnya mengisi aplikasi seperti nomor karyawan, nilai yang hendak ditukar dan pecahan
FB/CAR
yang dibutuhkan,” kata Kepala BI Perwakilan Wilayah Sumut, Difi A Johansyah, Rabu (8/6). Lanjutnya, BI Wilayah Sumut juga menyediakan uang kartal baru di ATM bank-bank yang khusus bekerjasama
dalam penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK). “Uang kartal baru sudah ada sejak April lalu. Jadi masyarakat yang menarik uang di ATM akan keluar uang baru sehingga tidak perlu lagi menunggu di loket
penukaran uang yang biasa dilakukan pada pertengahan Ramadhan,” ucap Difi. Ada sembilan bank penukaran dengan kartu debet (cash to card) yang bekerjasama dalam hal penukaran UPK, yaitu BCA Jalan Diponegoro, BII Jalan Diponegoro, BNI Jalan Pemuda, BRI Jalan Putri Hijau, CIMB Niaga Jalan Bukit Barisan, Danamon Jalan Putri Hijau, Bank Mandiri Jalan Balai Kota, Bank Mestika di Jalan Zainul Arifin, dan Bank Permata Jalan Zainul Arifin. “Masyarakat bisa memperoleh uang kartal baru di tiap bank tersebut. Untuk kebutuhan uang tunai jelang hari raya yang diperkirakan mencapai
Rp 4,8 triliun, ada layanan penukaran kas mobile oleh 11 mobil bank dan satu kas mobil Bank Indonesia,” tambahnya. Ke 11 mobil bank tersebut adalah Bank Permata, BNI, BPD Sumut, BRI, C I M B N i a ga , B a n k M e ga , Bank Muamalat, BNI Syariah, May Bank, Mestika dan Bank Mandiri. Kepada masyarakat yang memiliki uang logam dapat menukarkannya di loket khusus mobil kas BI yang telah disediakan. Sementara layanan kas keliling mobile akan dipusatkan di pasar- pasar tradisional serta instansi terkait di wilayah Medan dan sekitarnya. KP
IHSG Ditutup Melemah 39,26 Poin
FB/CAR
JAKARTA- Fajar Bali Penyerapan Anggaran Kemeterian dan Lembaga (K/L) pada Angaran Pendapatan dan Belanja Negara (2016) masih sesuai dengan harapan pemerintah. Itu dilihat K/L yang mampu menyerap anggaran Belanja hingga akhir Mei mencapai 22,9 persen. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan sampai saat ini K/L mampu menyerap anggara secara maksimal. Namun dirinya tidak memberitahukan berapa nilai serapan anggaran yang telah dibelanjakan oleh K/L. “Sejauh ini kelihatannya dari K/L masih naik (penyerapannya). Belanja modal mereka juga tinggi,” kata Askolani saat ditemui di gedung DPR, Kamis (9/6). Askolani menuturkan sampai saat ini K/L tidak menemukan hambatan yang berarti dalam menyerap anggaran belanja pada APBN 2016. “Tidak ada hambatan masih bagus semua,” ujar Askolani. Menurut data yang dihimpun, belanja yang telah
dikeluarkan K/L hingga akhir Mei 2016 mencapai Rp 179,7 triliun atau 22,9 persen dari total sebesar Rp 784,1 triliun. Nilai itu meningkat dibandingkan realisasi penyerapan tahun lalu pada bulan yang sama sebesar 18,8 persen. Belanja itu dibagi menjadi tiga bagian yaitu, belanja modal, belanja barang dan Bantuan Sosial. Untuk belanja pegawai hingga akhir Mei2016 telah mencapai Rp 71,1 triliun atau 34,1 dari jumlah anggaran belanja sebesar Rp 208,2 triliun. Selanjutnya untuk belanja barang telah mencapai 19,9 persen atau Rp 64,6 triliun? dari jumlah anggaran belanja 2016 sebesar Rp 323,9 triliun. Kemudian dari sisi belanja modal, K/L mampu menyerap anggaran senilai Rp 27,2 triliun atau 13,5 persen dari total anggaran Rp 201,6 triliun. Nilai tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 6,6 persen. Sedangkan untuk bantuan sosial dalam 2016 telah mencapai Rp 16,8 triliun atau 33,4 persen dari total anggaran sebesar Rp 50,4 triliun. KP
JAKARTA-Fajar Bali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 39,26 poin atau melemah 0,79 persen pada perdagangan Kamis. Sektor keuangan mempimpin 9 sektor lain yang melemah dan mendorong indeks ke zona merah. Sektor keuangan tercatat melemah 1,3 persen. Sementara itu, kenaikan sektor pertambangan sebesar 2,5 persen tidak mampu mengimbangi pelemahan 9 sektor lain. IHSG tercatat turun ke level 4.876,79 sementara level penutupan hari sebelumnya di 4.916,06.
Padahal, IHSG sempat menyentuh zona hijau di level 4.919,16. Data RTI menunjukkan volume perdagangan saham hari ini mencapai 5,52 miliar dengan nilai transaksi 5,36 triliun. Sebanyak 135 saham ditutup menguat sementara 142 saham ditutup melemah dan sebanyak 110 saham ditutup tetap. Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 410,8 miliar. Saham yang diminati investor asing yakni BMRI, TLKM, SCMA, ASII dan BBNI. Sementara itu tekanan jual terjadi ke saham BBCA, GGRM, MNCN dan SMGR. KP
FB/CAR
Ramadhan Ini, Transaksi ATM Bersama Mencapai Rp 1 Triliun Per Hari
FB/CAR
JAKARTA –Fajar Bali Selama bulan Ramadhan ini, volume transaksi Anjungan Tunai Mandiri Bersama (ATM Bersama) yang dikelola PT Artajasa Pembayaran Elektronis mengalami peningkatan sebesar 40 persen menjadi 1,8 juta transaksi per hari. Direktur Artajasa Nawawi mengatakan, jika dihitung secara nominal, dari 67.000 ATM Bersama yang dikelola pihaknya, transaksi yang dikeluarkan setiap harinya mencapai Rp 1 triliun. “Dari 67.000 ATM Bersama yang kami kelola volume transaksinya mencapai 1,8 juta transaksi,” ujar Nawawi di Jakarta, Kamis (9/6). Nawawi meyakini, yang mempen-
garuhi peningkatan volume transaksi di ATM Bersama adalah penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) melalui bank yang diberikan perusahaan kepada pegawainya menjelang perayaan. “Penyaluran THR sangat berpengaruh, volume transaksi akan meningkat,” terangnya. Guna menghadapi peningkatan volume transaksi, Artajasa dalam hal ini akan memantau kesiapan seluruh jaringan ATM yang dimilikinya dari 87 bank mitra Artajasa yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kami selalu bekerja sama dengan bank-bank, bagaimana menjaga koneksi jaringan agar tetap lancar,” pungkas Nawawi. KP Layouter: Manik
KESEHATAN
8
FAJA R BALI
JUMAT, 10 JUNI 2016 l Tahun XVI
Kenali 10 Gejala Tumor Otak Tumor otak adalah pertumbuhan sel abnormal di otak. Seperti tumor di organ tubuh lainnya, tumor otak dibagi menjadi jinak dan ganas (kanker). Belum diketahui pasti penyebab tumor otak. Namun, beberapa peneliti menduga, tumor otak disebabkan oleh masalah genetik, paparan bahan kimia, dan radiasi yang berlangsung terus menerus. gejala umum tumor otak berikut seperti dikutip dari Boldsky.com. 1. Sakit kepala Sakit kepala adalah gejala paling
S
ering kali orang terlambat mengetahui adanya tumor otak dan tak menyadari gejala yang muncul. Ketika tumor membesar dan mulai terasa mengganggu kesehatan, barulah keberadaan tumor otak diketahui. Gejala tumor otak pun sangat bervariasi tergantung pada lokasi tumor, ukuran, dan perkembangan pertumbuhan tumor. Untuk itu, kenali 10
umum dari tumor otak. Biasanya, sakit kepala atau terasa pusing di pagi hari dan rasa sakit selalu di tempat yang sama. Jika sakit kepala sering terjadi dan semakin parah, periksalah ke dokter. 2. Mual dan muntah Merasa mual pada pagi hari bisa menjadi salah satu gejala tumor otak.
3. Gangguan penglihatan Jika tumor tumbuh di sekitar lobus oksipital, bisa menyebabkan gangguan penglihatan. Penglihatan menjadi kabur dan kesulitan mengidentifikasi objek dan warna. 4. Kehilangan sensasi Ketika seseorang memiliki tumor di daerah lobus parietal, akan kehilangan sensasi emosi dan memengaruhi gerakan di sekitar lengan maupun kaki. Hal ini karena tumor telah mengganggu sistem saraf. 5. Masalah keseimFB/IST bangan Pertumbuhan tumor di otak bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan tubuh. Tumor yang tumbuh di otak kecil mempengaruhi gerakan mereka. 6. Kesulitan bicara Tumor juga bisa memengaruhi kemampuan bicara seseorang ketika tumbuh di sekitar lobus temporal. Jika tiba-tiba mengalami kesuli-
tan berbicara, periksalah ke dokter, gejala ini juga bisa menjadi tanda stroke. 7. Kebingungan Tumor otak di lobus parietal menyebabkan seseorang kesulitan memahami berbagai sensasi. Hal ini bisa membuat seseorang selalu merasa kebingungan dalam menjalani kegiatan sehari-hari. 8. Perubahan perilaku Bagi seseorang yang memiliki tumor di lobus frontal, bisa mengalami kesulitan dalam mengendalikan perilaku dan memiliki masalah dalam menerima informasi baru. 9. Kejang Kejang juga salah satu gejala umum kanker otak yang terjadi tanpa disadari. Jika sebelumnya tidak punya riwayat kejang, waspadai tumor otak. 10. Gangguan pendengaran Tak hanya gangguan penglihatan, adanya tumor pun bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Hal ini jika lokasi tumor berada di lobus temporal.KP
Kemenkes Segera Sempurnakan Regulasi Pemberian ASI
FB/IST
Kementerian Kesehatan siap menyempurnakan regulasi pemberian air susu ibu eksklusif dan pelarangan iklan susu formula bayi menyusul terbitnya resolusi tentang nutrisi pada Sidang Kesehatan Dunia (WHA) Ke-59. Kemenkes juga mengevaluasi posisi Indonesia dalam pemasaran susu formula. Resolusi berisi desakan kepada global untuk mengakhiri promosi produk makanan bayi dan anak yang tidak patut. Yang tercakup dalam resolusi ialah susu formula lanjutan dan susu pertumbuhan yang menargetkan bayi berusia 6 bulan hingga 3 tahun. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Anung Sugihantono, di Jakarta, mengatakan, Kemenkes mendukung kebijakan pemberian ASI eksklusif dan penghentian promosi susu formula bayi tidak etis. “Ada iklan, setelah minum susu formula badan anak tinggi. Itu, kan, tidak pas,” kata Anung. Nantinya, implementasi resolusi di tingkat nasional bertahap, tetap memperhatikan regulasi dan situasi dalam negeri. “Kami akan melihat lagi semua regulasi terkait ASI,” ujarnya. Kemenkes juga akan melihat posisi Indonesia dalam pemasaran susu formula bayi, sebagai kontributor utama atau sebatas pangsa pasar. Yang juga akan dilakukan ialah menyosialisasikan resolusi WHA, termasuk kepada industri susu formula. Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia Wiyarni Pambudi berharap, resolusi WHA membuat pemerintah kian kuat menegakkan kebijakan ASI eksklusif dan memperluas cakupan pelarangan promosi hingga produk susu formula bayi 6 bulan-3 tahun. Dengan demikian, industri tak lagi promosi tidak etis. Contohnya, susu formula mengandung DHA yang diklaim meningkatkan kecerdasan. Pemberian DHA tidak sehebat itu. Pada pernyataan tertulisnya, Chief of Nutrition Unicef Indonesia Harriet Torlesse mendorong Indonesia melahirkan regulasi pelarangan iklan dan promosi susu formula untuk bayi hingga usia 3 tahun yang kuat. Skala ekonomi bisnis susu formula di Indonesia amat besar, Rp 25,8 triliun. Namun, ASI eksklusif menyelamatkan 5.377 anak dan menghemat Rp 3 triliun setiap tahun dengan mencegah anak- anak jatuh sakit akibat pneumonia dan diare.KP
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR
Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600
MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017
Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran
Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur
Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016
Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
JUMAT, 10 JUNI 2016 l Tahun XVI
9
PENGUMUMAN LELANG ULANG
Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua melalui Surat Kabar Harian Fajar Bali tanggal 10 Mei 2016, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jasa pralelang PT Balai Lelang Bali dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja, akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: Hari :Jumat; Tanggal :17 Juni 2016; Pukul :13.00 WITA; Tempat :KPKNL Singaraja. Jalan Udayana No. 10 Singaraja. Terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, Debitur atas nama: 1. Made Ida Damayanti : a. 1 (satu) bidang tanah dan bangunan sesuai SHM No. 04 tanggal 22 Februari 2000, Luas 400 m2, atas nama Made Ida Damayanti, berikut segala sesuatu yang berdiri/melekat diatasnya terletak di Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali. (Nilai Limit Rp. 1.205.500.000 - Uang Jaminan Rp. 602.750.000) b. 1 (satu) bidang tanah sesuai SHM No. 27 tanggal 13 Februari 2001, Luas 23.200 m2, atas nama Kadek Dodi Kartawan, berikut segala sesuatu yang berdiri/melekat diatasnya terletak di Desa Unggahan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali. (Nilai Limit Rp. 1.276.000.000 - Uang Jaminan Rp. 638.000.000) 2. CV. Matahari Motor : 2 (dua) bidang tanah dijual dalam satu paket berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri/melekat diatasnya, sesuai SHM No. 2761 tanggal 22 Mei 2012, Luas 1.490 m2 atas nama 1. Ema Indah Ruswati 2. I Made Pradipta Pradnya 3. I Gede Putra Aditya dan SHM No. 2754 tanggal 22 Mei 2012, Luas 480 m2 atas nama Ema Indah Ruswati, keduanya terletak di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali. (Nilai Limit Rp. 1.579.500.000 - Uang Jaminan Rp. 789.750.000) Syarat-syarat Lelang: 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat; 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang Jaminan Penawaran Lelang secara tunai melalui teller bank atau dengan pemindahbukuan dari rekening Peserta Lelang ke rekening di PT BRI (Persero) Tbk. Cabang Singaraja Nomor: 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaaan lelang dengan mencantumkan nama Peserta Lelang pada slip setoran atau slip pemindahbukuan; 3. Peserta lelang/kuasanya wajib hadir pada saat lelang dengan membawa bukti setor uang jaminan, fotokopi Identitas Diri yang masih berlaku dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta materai; 4. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, Pemenang Lelang dianggap Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara; 5. Apabila tidak ditunjuk sebagai Pemenang Lelang, uang jaminan dikembalikan kepada Peserta Lelang tanpa potongan; 6. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap Pemenang Lelang/Pembeli dipungut Bea Lelang Pembeli 2 (dua)% dari harga lelang dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB); Keterangan lebih lanjut dapat hubungi KPKNL Singaraja di (0362) 32811/32812 atau PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk di (0361) 4723125 atau PT Balai Lelang Bali 085102818501
244/VII/KTR
240/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya
241/VII/KTR
Denpasar, 10 Juni 2016 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Credit Collection Denpasar
DIBUTUHKAN SEGERA
WARTAWAN & MARKETING
(Panji Haryanto) Senior Manager
Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim
209/VI/KTR
WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan
DIJUAL
239/VII/KTR
238/VII/KTR
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking
Ingin Berlangganan
Harian Umum
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
MEI 2016 l
Tahun XVI
Positif Narkoba
Selamat Pagi r Gubernu
Pak
GerPROGRAM bangsadu mendapat dari sambutan baik Berangwarga Desa Nebang Kecamatan Begara. Perbekel Putu rangbang, Gusti mengaSupradnya bantakan, terkait FB/PRAMONO tuan Gerbangsadu tersebut, pihaknya Gusti Putu Supradnya sudah melakukan khulangkah sosialisasi di desanya mampu. terhadap masyarakat keluarga kurang susnya pada juga menghadirkan “Program Selain masyarakat, desa, dan lainnya. para pamong ini cukup bagus, terutama terutama Gerbangsadu masyarakat dapat menyentuh miskin,” ujarnya. bagi keluarga seluruhnya akan dikelola sudah Program ini desanya. Pihaknya HAL. 11 KE BUMdes di
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur
Bali : /2014)
460/08928/III/BPMP Bali yang masyarakat bantuan, UNTUK membantu miskin dan memerlukan 460/08928/ sebagian masih Bali Nomor: Maret 2014, 27 atas izin Gubernur Tertanggal: dengan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama Bali dan BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Pemerintah membuka Dompet PT. Bank Pembangunan umum. 2 April 2014 mulai tanggal Bali, yang terbuka untuk(natural) Dana Punia Fajarberupa uang/barang ini, Bantuan Andakami terima melalui dompetFajar Umum lainnya, dapat ke Kantor Harian Kaja Denpasar dengan langsung Jaya No.8 Ubung Bank BPD, Bali Jl. Indra 411283 atau melalui atas nama Telpon (0361) 050.02.02.02377-7 PRESS. Nomor rekening: FAJAR BALI UTAMAdi Surat muat PT. ARTHA MEDIA anda kami akan nanti, kami saatnya Semua bantuan Bali, dan pada masyarakat Bali Kabar Fajar terbuka kepada bantuan, baik salurkan secara Penyaluran (natural), akan3 yang memerlukan. tiap maupun barang secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan Kami mohon bulan sekali. membantu anggota masyarakat kita untuk dapat memerlukan uluran tangan apa sebagian dari masih yang menyisihkan bersama, denganTerima kasih. Penerbit yang kita miliki. 1,990,000
12 FAJA R BALI
Bali BNN Provinsi Bali telah Sesuai Hasil Pemeriksaan (BNN) Provinsi pada
u, Berkat Gerbangsad Usaha Kecil Bergeliat
Kirim Lamaran CV ke :
Harian Umum FAJAR BALI
FAJA R BALI Satu Dewan
FAJA R BALI
JUMAT, 20
BPMPD KUMP
ULKAN PENERIMA
GERBANGSADU
Nasional yang dilakukan Desa Sepang Badan Narkotika hasil tes urine beberapa waktu lalu. mengeluarkan Kelod dan ada satu Badan DPRD Bali Wanagiri sejumlah anggota mengejutkan, ternyata menggu- Bali Pemberdayaan positif ‘Lolos’ Evaluasi, terus melakukan Masyarakat Hasilnya sangat yang dinyatakan dan Pemerintahan (Gerbangsadu) evaluasi legislator Renonjenis sabu. Desa (BPMPD) ketua Badan . Kamis (19/5) Program Gerakan Pembangunan Provinsi kemarin, nakan narkoba empat orang dikumpulkan.Usaha Milik Desa Terpadu Desa (BUMDES)seluruh perbekel, dewan. “Yang tes urine Selain evaluasi Bali pendamping, belum menjalani akan BPMPD juga ingin penggunaanpenerima Gerbangsadu DENPASAR-FajarProvinsi Bali, lagi serta alasan pribadi mempercepat Kepala BNN Suas- karena realisasi dana tahap pertama tahun 2016 tandasnya. I Putu Gde program Brigjen, Pol. men- menyusul,” Sementara WakilDEnPASAR-Fajar Gerbangsadu (20 persen), Bali I Selama Bali tama, saat dikonfirmasi tahun 2016. Ketua DPRD pertemuan, menjadi dari hasil Sugawa
Dana Tahap
Kedua Segera
JUMAT, 20
MEI 2016
TAHUN 2016
TAhUn XVI
Dicairkan
dicairkan.
“Kalau penggunaan
dana tahap BPMPD Provinsi sorotan selama gatakan, Kepala pertama Nyoman yang tersebut. dipertanggungjawa kegiatan belum Bali, dikonhadnyana Pertama Desa pemeriksaan oleh pasti akan Korry yang menegaskanKetut Li- carik, Kecamatan bkan, walaupun sampai besedikit Denhanya dirinya dilakukan ingin memastikan firmasi mengakuhasil akhir paten Buleleng. Banjar, Kabu- Lantaran, laporan terlambat. anggaran ada 4 tahap habis, tetap tahun baru dapat pihaknya Sesuai laporan, disusun apabila lum menerima 220 pertama sebesardana dengan akan dicairkan,” detidak sudah ada dana Gerbangsadu juta (20 lab terhadap Rp orang anggota uji tes urin tersebut. Berdasarkan tegasnya. air dimanfaatkan persen) telah tahap pertama, desa Selain Desa yang dihasilkan. wan yang positif. hasil berencana kemarin, tersebut Apalagi mengetahui sesuai ini, tiga ketentuan. dememang evaluasi untuk merehab nyana juga Dencarik, Lihad“Dari empat Ketika itu, dengan tor BUMDES mayoritas desa penerima siapa anggota mempertanyakan kansatu program benzo satu Gerbangsadu orang positif tahun 2016 yang telah per sumur untuk dan pengeboran realisasi program di wan yang dimaksud cang oleh dokter diran- angnya, Desa Kecamatan air minum. 15 desa penerima nyetorkan belum dapat mealias obat Sukasada, Selat, EVALUASI-BPMPD positif menggunaGerbangsadu setelah dievaluasi Say- jutnya ada laporan pertangterseProvinsi Desa Jagaraga, selan- Gerbangsadu ga kini gungjawaban. tahun 2016 yang terbukti narkobadievaluasi. FB/IST kan tahap pertama.Bali mengevaluasi pun dapat program tersebut hing- camatan Sawan, Lantaran, di KeUtamanya, program pemanfaatan belum resep dokternya, dituntaskan. nai realisasi but. Ia beralasan serta Sepang jarangkan, mengeyang masih banyak satu dana tiga pembangunan Khususnya, Kelod yang berada pengeboran tahap pengerjaan. Klungkung. Pol. Suastama karena selama dalam sementara hingga pengadaan sumur Untungpaten fisik diolah di Kabu- nya, rencana meth- Brigjen dan Utamanya, untuk program Arsana ketika tersebut dewan sarana orang positif sabu. prasarana menjadi yang akan tersebutBuleleng. Ketiga Ketut Lihadnyana dapat direalisasikan. sudah laporannya. infrastruktur, ini, pimpian kegiatan menyampaikan air minum. di perkantoran. dan Menurut seperti rehab mengalokasikan desa FB/IST amine alias ini kami dalami hari Lihadnyana, Ada beberapa Gerbangsadu gedung BUMDES “Prosedang ada dana gram yang kami ataupun sarana pemke Lihadnyana desa yang buatan laporan tahap saya belum dana tahap rencanakan Nah, satu orang assesmen dan anggota dan prasarana saat lawatan kedua tidak jawaban dana pertanggung- untuk rehab gedung pertama sudah rampung, laporan daerah. “MaafKarena saya penunjang kan, evaluasi juga mengingat- dicairkan. Adi Wiryatama dalam bentuk apakah dia in- luar program GerbangBUMDES. tanggungjawaban tahap pertama Demikian juga per- menentukan ini akan sangat BPMPD pun dapat sadu. Hingga berkomentar. hasilnya,” DPRD Bali Nyoman akan dengan sudah susun, tidak Timuhun, penelusuran pemakai atau- bisa kemarin, hanya bersama Ketua menerima di Kecamatan Desa dicek dan sekarang kami dana tahap ‘nasib’ pencairan untuk memberikan toleransi desa yang tercatat 2 masih Perbekel dividu hanya ungkapnya di belum Mangku Pastika laporan pertanggung- ampungkan kedua. Apabila oleh pendamping,” Bansudah merr Bali Made jawaban Perbekel Desa beberabelum pertanggungjawpun jaringan,” Kamis (19/5) uarnya. KUNJUNGANGubernu Timuhun, ujar taskan laporan dapat menun- hingga tersebut. Bahkan, jika abannya. Yakni Seperti diketahui, Provinsi I Putu jawaban akhir Desa Sepang Denpasar, pada BNN pertanggungAustralia. 2016 belum tahun anggaran Kelod, Kecamatan tahap pertama, pa waktu lalu tes urine kemarin. anggota De- Bali telah melakukan maka Gerbangsadudiselesaikan, dana Buleleng dan DesaBusung Biu, Terkait nama tahapan. Tes Wanagiri, Kecamatan tetap tidak akan leng. Sukasada, melalui beberapa dilakukan men- wan yang positif mengkonBuleW-019 secara khusus pihaknya tidak gelombang pertama lalu, sumsi narkoba, Bali Made Mangku informasi tanggal 28 April 2016 situasi Darwin-Australia penanganan lawatan ke bisa memberikan gundang Gubernur anggota dewan. 30 kualitas menghindari melakukan diikuti untuk wisa- gkatkan lebih jauh untuk BNN ke yang pada gelombang tersebut. yang Pastika satu destinasi gawat darurat. Sementara DEnPASAR-Fajar upaya serius Bali, Negeri Kangguru 12 Mei 2016Bali Sebagai salah persnya, Kamis kaburnya penyelidikan keamanan pemerikSejalan dengan Pemprov Setda depannya. Dari hasil dua kali, kedua, tanggalDesa19Wanagiri, anggotaKecamatan Dalam keterangan penting ta dunia, terpeliharanya perBiro Humas dilaksanakan Sukasada, merupakan selama hanya diikuti yang sangat kea- terus Australia pun menaruh (19/5), Kepala DEnPASAR-Fajar Gede Mahendra saan tes urine melakukan tes lalu, R-007 menjadi hal salah satu desa penerima Selain faktor 1 M untuk pihak penanganan Bali I Dewa dewan. kunjun- pihaknya baru simpan bantuan GerbangBali Dengan bagi Pulau Dewata. dampak krisis hatian serius terhadap daerah ini. Provinsi sadu yang hasil pendataan, pinjam. Sesuai menerangkan, 49 orang anggota sudah menuntaskan di potensi desa,mengembangkan Putra,SH,MH penuh oleh urine kepada di Desa Wanagiri laporan pertanggungjawaban manan, penanganan oleh bencana kegawatdaruratan ada 374 RTS. jajaran Desa ini, National gan tersebut dibiayai Mahendra, juga menuh, Kecamatan hap pertama. tersebut telah Kebaik yang disebabkan sebanyak 120Dari jumlah tersebut taKata Dewa Response aksi terorisme Bahkan, baru-baru Dengan demikian, RTS telah Gianyar optimis Sukawati, pihak NCCTRC. secara otomatis memperoleh dipastikan akan kasi untuk alam maupun antisipasi yang lebih Critical Care and Trauma memperoleh diverifidapat menuberkedudukan runkan angka lolos evaluasi Desa Wanagiri Gerbangsadu. suntikan modal yang tidak membayar modal Gerbangsadu. bantuan membutuhkandengan hal tersebut, Centre (NCCTRC) yang dan segera Bahkan BUMDES selama 2 bulan mis (19/5) kemiskinan. Kacicilan peroleh pencairan telah melakukan Mayoritas peminjam membaik. Terkait terus berupaya meninberturut-turun, merupakan maka akan Kemenuh, kemarin, Perbekel peninjauan tahap kedua Rp 800 juta. rumah masing-masing petani dan peternak dengan dilayangkan ke ke Kelian Pemprov Bali menarget Dewa Nyoman rata-rata surat
a
Australi Menteri Bencana Perdana Pasca r Temui dan Trauma GubernuKerjasama, Tangani Krisis
Lolos Evaluas i Tahap I, Desa Wanagi BUMDES Kelola ri ‘Setor’ Data RTS Rp 1 Miliar Dana
Perkuat
Kelola Gerbangs adu, Kemenuh
Gerbangsa
KTP Jadi Jaminan
du
kan Kader Duduk Golkar Bali Perjuang
di DPP
Terget Turunkan
Pinjam Modal
BUMDES
Kemiskinan
an Jembatan
Korupsi Pembangun
a Yasa Jadi Terdakw Tipikor di Pengadilan
Pendamping Gerba Wanagiri, Putu Sudarma,ngsadu (19/5) mengatakan Kamis dana tahap pertama Rp Putu Sudarma manfaatkan 220 juta sudah disaja. Sebesar untuk operasional pun dibatalkan. “Kantor BUMDES nakan untuk Rp 20 juta dipergu- sudah ada, kami meminjam pembelian gan
man Rp 2-10 pinjajuta. RTS yang belum memperoleh bantuan modal tahun ini, diupayakan memperoleh akan tahun berikutnya. bantuan Dirinya optimis, jika BUMDES sudah beroperasi, maka akan dana
peminjam. Banjar. calon Rata-rata dipinjam berkisar dana yang pihak Kelian akan Setelah itu, menyampaiRp 2-10 juta kan ke desa. Sanksinya, dengan bunga sementara “Rata-rata 0,5 persen. layanan untuk Rp 2-10 juta, RTS meminjam istrasi di desa akan adminditunda. pengerajin kebanyakan untuk Cara ini sengaja dipilih, potensi di rumahan. Lantaran ran peminjam bantuan lantadaerah
Eka dapat menurunkan angka kemiskinan hingga 50 persen. Sesuai yang dihimpunya,data terakhir jumlah penduduk di desanya mencapai 1800 kepala diantaranya keluarga, dan 460 merupakan
Tangga Sasaran modal dan di LPD, tapi ruan- tungan modal Rumah serta Alat komputer kami me- tidak menggunakan mang kerajinan ada Wayan Sukadana keunTulis pernah (RTS). Bali jaminan, tidak Kantor (ATK). masih milik Purikarena lahannya semua yang dikelola. rumah tangga. sehingga KTP “Mudah-mudahan Sedangkan Kami sudah “Nanti Sukasada, DENPASAR-Fajaryang satu ini memang sisanyamajelis melakukan ministrasinya dan layanan addiberikan Rp 200 juta, tidak berani melakukan kami sudah RTS akan disasar. dengan direncanakan kasi, dan orang divonis di verifiYang Desa yang digunakan Kasus korupsi dana yang untuk rehab ujarnya. setelah tigator rehab ,” 120 diverifikasi jumlahnya Gerbangsadurangsangan dana 2016 kami target jembatan kan untuk dibutuh- sebagai jaminan. BUMDES. kanRTS. Peminjamnya dapat untuk bisa pembangunan menjadi habisnya. Buktinya, Namun, Nah, sisa buh kembangkan “Bagi nasabah Yang lahan lantaran tum- masyarakat miskin entaskan mencapai simpan pinjam ini jenis usaha, kasus korupsi kembali bergulir. dana Rp 200 sesuai yang dipergunakan Rp 981 juta. akan dikembalikan nanti adminisrasi yang nakal, hakim, kini maksimal dari yang persen,” paparnya. hingga 50 dana miskin terlepas juta Buleleng milik masyarakat Dinas Pekerjaan masih Setelah Rp 10 tahap untuk dikelola juta maksinal sesuai ke dinasnya dari kemiskimenoleh BUMDES. setempat, Ketua BUMDES Lemukih, Sawan, kasus ini adalah Kepala dan sudah nan,. Kami ini RTS tersebutkedua cair, maka dipending. Kita dengan nis usahanya. rehab Diterima Hari akan beri FB/IST Yasa (56), BUMDES akan Dengan demikian, 434,362,500 Pengembalian jesimpan pinjam terdakwa dalam program Wayan Sukadana Kemenuh, mendapat sudah langsung jaminan, itulah tidak pakai Jumlah Yang atur di AD mengelola Buleleng, Ketut Tipikor Denpasar. Mei 2016 di mengimbuhyang ART dengan bantuan FB/IST dana Rp 1 436,352,500 kat kecil. Yang untuk masyara- kan, jajaranya Suparsana Umum (PU) perdana di Pengadilan Saldo Per 19 modal,” jaminan nanti jadi dipakai persen,” tutupnya. buanga sudah menyiap- paparnya. Putu Yudha agenda pembacaan disasar kegiatan kan data dipending itu yang ekonomi kreatif 366,478,506 FB/IST jalani sidang Total Keseluruhan RTS yang Mahendra W-019 masih dengan(JPU) Made Tangkas. Untuk dulu, AA Bagus Adhi tangan di rumah dan kerajinan dana Gerbangsadu.akan disasar macet, mengantisipasi kredit saikan kewajibansebelum sele69,873,994 Sidang perdana Bali, NTB, Sudah Disumbangkan Sukanila, FB/IST Linggih Penuntut Umum pihak BUMDES di BUMDES, Untuk saat tangga. Tahun ini dari 460 Jawa Timur, dari nomor Saldo Gede Sumarjaya pimpinan Wayan 2013 sudah dakwaan Jaksa perwakilan Total Sisa pun KTP disegel pada tahun RTS telah RTS, sebanyak 187 khusus.menyiapkan majelis hakim di bawah Wayan Geredeg NTT Ketut Sudikerta. di strategi BUMDES. Kalau sudah diverifikasi. Dihadapan dakwaanya menyatakan, pembanyang tidak Partai Golkar Sesuai dengan yang dan KTP ditahan Jumlah kesepakatan, rusan DPP menganggarkan Ali I dan “Itu kepercayaan KE HAL. 11 Ketua Umum ini di desa, makanomor jaksa dalam PU Buleleng Bali apabila adahasil akan bisa melakukan Hal Pangkung kepemimpinan tidak RTS tegasnya. yang lalu, Dinas Pangkung Lebong, DENPASAR-FajarBali saat ini sedang baru terpilih Setya Novanto. apa-apa,” Formatur W-019 jemgunan jembatan Partai Golkar kadernya untuk Anggota Tim II. disampaikan untuk membanhun Pangkung Api digunakanDEnPASAR-Fajar 2013 yang memperjuangkan struktur kepenguAPBD tahun 2 Januari Dana yang masuk dalam dana dariTak sekadar Bali Bali mengevaluasi nyana saat mengumpulkan DPA-SKPD, pemanfaatan JAKARTA-Fajar Demokrabatan itu adalah dukumen 2.630.000.000. dalam Rp dana lalu tahap Arisya seluruh Perbekel, Politisi Partai tama, Badan sebesar tertuang kemacetan oleh CVperPendampPerjuangan ing, dan anggaran Masyarakat Pemberdayaan akh-penerima dimenangkan Kepala BUMDES untuk mengindari si Indonesia Nyoman Oka 2013 mata meakhirnya perjalannya, kota agar Pemerintahan 11 dunia usaha atau lalin,” kata Desa (BPMPD) dalamdan Gerbangsadu (19/5). Trimedya Panjaitan pardaerah dan pula, Proyek ini sendiri swasta. KhususKE HAL. 2016. Menurut kend- lintas di Denpasar, Kamis besar tahun nya bagi BUMDES Provinsi Dijelaskan juga mengungkapkan pemerintah Bali selama Antara negaskan, dukungan Lihadnyana, Prima Ayu. Tak hanya sebagian menata perpakiran yang menBali gelola toko. tetap sama ini kerap upaya untuk untuk pengeupayakarena Ia mengamati den- serius bermotor. tainya masih DENPASAR-Fajar Jenderal mempercepat antara kepala terjadi konflik nyana, akan Menurut Lihad- lolaan toko, bagi tidak tertata realisasi agar pemer- kemacetan disebabkan pihak desa itu memiliki air dicarikan rekanan, G e r b a n g desa dengan program kepada Komisaris khususnya Parkir yang berdampak pada araan pengelola mendorong terjun. agar dan s a terbatas, itu “Saya Gerbangd sadu. BUMDES u ya n g Kalau wisata BUMDES. Diantaranya, a k a n akandikelola dengan baik, lahan parkir Budi Gunawan. KE HAL. 11 gan baik sangatlintas di jalan. Bah- intah daerah (kabupaten diakan tempat hanya menye- mengembangkan desa tersebut dikelola gatkan agar mengin- rang pula, pihak desaTak jaareal permenjadi PAD itu Trimedya mengungkaserius justru pihak ketiga kemudian ada juga akan difasilitasi.wisata luar biasa. kroditnya lalupula menyebabkan kota) untuk menata bermotor desa yang sejak tahun 2012. tersebut mencampuri pihak desa tidak mengintervensi penyaluran yang menyuplai ini BUMDES Kalau Penataan tahap awal, Saat apalagi mengin- dana BUMDES. pkan pernyataan berakhbarang-barang kan sering Melihat kondisi ini, parkiran kendaraan tervensi operasional sudah beker- memiliki potensiada desa yang gan dimodali jasama dengan uai ketentuan Padahal, sesyang dendana Rp Dengan menyusul segera Kapolri sebagai desa kemacetan. Usaha Milik Badan Dinas Pari- wisata, kenapa tidak 8-10 juta demikian, dijual. wisata. Bali mendorong masing-masing hingga lembaga Desa (BUMDES) saja, yang dimiliki Mengingat, irnya masa jabatan modal sama dikembangkan,”bersama- namun kini keuntunganya yang mengelola anggota DPRD tersebut semestinya RS. Swasta, Badrodin desa wisata banyak sinar BUMDES tak boleh Puskesmas, dak akan dana Gerdi bawah Jenderal (Pol)mendatang. bangsadu. ajaknya. sudah mencapai Rp yang Sementara tihabis tetapsaling mencampuri. per bulan. 250 juta “Laporkan Perbekel terapi berjemur membangun hanya untuk PAD lebih besar memiliki menuh, namun Trimedya Panjaitan Haiti pada Juli saja bila ada Penegasan Dewa Nyoman Kesudah dicoba vensi berlebihan,” dan meleng- kan dana-dana dibanding- mengungkapkan Dukungan kami tersebut Dewa Eka interkapi toko matahari paikan oleh disamyang Eka menegaskan, tersebut. oleh dari tegasnya. ini belum berubah. ada perubahan. Kepala Selain itu, akan bekerja pemerintah diper- memang “Kami pihaknya sejak ada kucuran menurutnya Provinsi belum BPMPD “Sampai hari biaya kung Kamis (19/5). untuk mendumasa berencana dana Bali, maka mesti menahan Ketut Lihad-hingga dunia usaha. sama dengan ataupun pusat. Oleh daerah mengembangkan Keterbatasan program pengobuntuk wisatapengembangan desa tetap,” kata Trimedya wacana perpanjangan Gerbangsadu, Nyoman karena dang lucu-lucunya BPMPDsecara objek nya kerjasama Nanti sistem- itu, dirinya sangat mendukung objek Air Air Terjun dituturkan I juga akan menjadi kendala,dilakukan Adapun mengenaibelakangan ramai dibincanglahir Tegenungan. wisata gan makin Terjun Tegenunmelibatkan dengan pihak apabila Desa di media tentang sakit. Seperti urgensi yang ketiga, sehingga pun, saat bekerja atan tidak bisa Kemenuh Pemberitaan Maharani (1,5) Kader ayah Maharani, putrinyadalam jabatan Kapolrimengatakan belum terlihat HAL. 11 ini objek Meski- desa cair, pesat. Sejak dana Dewa Nyoman yang hanya di tersebut BUMDES Kecamatan Sukawati, memperoleh dirawat NyKE sebesar Rp wisata maksimal. Ia Eka kan, Trimedya Ni Wayan Devi yang perutnya kuning hingga mesti diduga hal itu mulai banyak dan istrinya, suplai barang ingin mengembangkanGianyar dikucurkan 100 juta yang dijualnnya,” datangni tak untuk mempersebagai pengrajin di- baiki buruh sayur, wisata air wisatawan, objek masih paparnya. bocah miskin kian membesar inkubator, dankepada kondisinya sebagai infrastruktur terjun Tegenungan. memerlukan tetapi ditambah oman Buktiani “Di Desa jalan. memiliki penghasilan Kemenuh,Gianyar sentuhan semakin hari Ds. Manukaya, berpengaruh lagi dengan Kini, madiakui tidak penataan. banyak Gerbangsadu, cukup untuk dana Dewa mengatakan, asal Br. Temen, Gianyar, dire- saat ini. saat dikunjungi Maharani tetap yang hanya mulanya Eka objek wisata dirinya optimis kaPada objek semakin tersebut Tampaksiring, kan sehari-hari. putrinya, Bali Made sedang tidak berada di rumah,satu berkembang. akan kesalah Untuk pengobatan program spon cepat Gubernur W-019 yang mengirim rena sedang berobatGianyar. Ayah hanya Ia hanya mengandalkan di daerah Mangku Pastika Bali. Dirinya Pemprov sebagai yayasan I Nyoman Kader, yang JKBM Pemprovsembari menunggu tim Humas ke rumahnya Maharani,tim menceritakan perut KE HAL. 11 bisa pasrah, FB/IST kunjungan awal ditemui hari makin mem(19/5). para dermawan orang putrinya ini makin pada Kamis usaha menurutnya uluran tangan bantuan kepada bengkak. Segala baik pengobatan saat menyerahkan Bolaksudah dicoba, Humas Provinsi maupun medis. sering BANTUAN-Tim Bali GIANYAR-Fajar terlahir di tengah tradisional di RS sudah tua Maharani. Devi Maharani,mampu dan diu- balik perawatan di RS. Sanglah, se- dijalani, opname keluarga kurang yang seharusnya sianya saat ini
Dukung PDI-P Tetap BG Jadi Kapolri
BPMPD Ingatk
Dewan Minta Pemda
an Operasional
an Tata Parkir Kendara
Pastika Bantu
Bocah yang
Bantuan Gerbangs
adu Boleh
BUMDES Untuk Kembang
Tak Boleh
kan Desa
Wisata
Diintervensi
engkak
Perutnya Memb
026/VI/W-020
bali
Layouter: Dejerie
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.
Layouter: Manik
537/XII/KTR
034/I/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
POLITIK
10
FAJA R BALI
JUMAT, 10 JUNI 2016 l Tahun XVI
Suara
PARLEMEN
Pendidikan Harus Mendapat Perhatian Khusus A N G G OTA Ko m i s i X DPR RI Mujib Rohmat menegaskan, pendidikan harus mendapat perhatian khusus. Tak terkecuali soal anggarannya. Mengingat, anggaran pendidikan diamanatkan Undang-undang sebesar 20 persen dari APBN. Mujib menilai, kini pendidikan tak lagi menjadi prioritas. Demikian ditegaskannya di sela-sela rapat kerja antara Komisi FB/IST X DPR dengan Menteri Mujib Rohmat Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6) kemarin. “Untuk peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), anggaran pendidikan harus lebih dari 20 persen APBN. Kita rasionalkan alasan, agar tidak ada pemotongan anggaran dalam APBN-P 2016. Pendidikan sudah berada di rangking sekian, bukan menjadi prioritas,” tegas Mujib. Hal ini terkait dengan rencana pemotongan anggaran di Kemendikbud sebesar Rp 6,6 triliun pada RAPBN-P 2016, dari total anggaran Rp 42,7 triliun pada APBN 2016. “Kita menolak pemotongan anggaran pendidikan. Kita juga akan menolak secara tertulis, karena perhatian kepada dunia pendidikan sudah berada di urutan sekian. Bukan lagi menjadi prioritas Pemerintah. Padahal pendidikan harus mendapat perhatian khusus,” tegas politisi F-PG itu. Di satu sisi, politisi asal dapil Jawa Tengah itu juga mengapresiasi langkah Mendikbud yang segera mengambil kebijakan terhadap pemotongan anggaran. “Mari kita keluarkan kecerdasan. Kita buat blueprint, kebijakan yang bagus ini kita pertahankan. Harus out of the box dan anti mainstream,” pesan Mujib. Sementara Anggota Komisi X DPR Sri Meliyana (F-Gerindra) khawatir, pemotongan anggaran akan mengganggu kinerja Kemendikbud Sebagaimana diketahui, anggaran Kemendikbud pada APBN 2016 sebesar Rp 42,7 triliun, kemudian direncanakan akan mendapat pemotongan sebesar Rp 6,6 triliun pada RAPBN-P 2016. Terkait rencana pemotongan anggaran ini, Mendikbud akan mengambil beberapa kebijakan, diantaranya mengamankan anggaran untuk gaji dan tunjangan pegawai dan guru, mengupayakan seminimal mungkin pengurangan kegiatan prioritas, terutama kegiatan yang tertuang dalam Nawacita. “Kemudian, mengamankan anggaran untuk biaya operasional pendidikan yang masih disediakan melalui belanja Kemendikbud, seperti pendidikan khusus dan layanan khusus, keakasaraan fungsinal, dan pendidikan kesetaraan,” jelas Mendikbud. Berikutnya, tambah Mendikbud, dengan memperhatikan tahapan pelaksanaan kegiatan tahun 2016, dan memperhatikan penyerapan anggaran tahun sebelumnya. “Selayaknya anggaran pendidikan juga memperhatikan meningkatnya jumlah penduduk yang harus mendapat pelayanan pendidikan dan kebutuhan peningkatan kualitas layanan pendidikan,” papar Mendikbud. Mendikbud menambahkan, tuntutan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan sulit dilakukan jika alokasi anggaran diluar untuk gaji dan tunjangan serta operasional sekolah semakin kecil. “Pemotongan anggaran antar K/L pelaksana fungsi pendidikan perlu memperhatikan besaran sasaran yang dilayani,” imbuh Mendikbud. NT
Bawaslu Pastikan Tidak Ada Mobilisasi PNS di Pilkada Buleleng DENPASAR-Fajar Bali Menindaklanjuti permintaan salah satu anggota DPRD Bali asal Buleleng I Komang Nova Sewi Putra terkait mobilisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS), langsung ditanggapi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali. Menurut Ketua Bawaslu Provinisi Bali Ketut Rudia, dirinya berani memastikan bahwa dalam penyelenggaraan PilkaFB/DOK da Buleleng yang akan Ketut Rudia berlangsung pada tahun 2017 mendatang tak akan ada yang namanya mobilisasi PNS. Pasalnya, saat ini pemerintah telah mengeluarkan PP. 53/2010 tentang Disiplin PNS yang di dalamnya telah diatur larangan bagi PNS melakukan kegiatan politik praktis. “Soal PNS itu kan sudah ada yang mengatur, yaitu PP. 53/2010 tentang Disiplin PNS, apalagi sekarang juga ada UndangUndang Aparatur Sipil Negara (ASN). Di mana intinya PNS dilarang melakukan kegiata politik praktis, baik kegiatan mendukung atau tidak mendukung. Itu bisa dalam bentuk pembuatan keputusan yang menguntungkan atau merugikan,” kata Rudia saat dikonfirmasi di Dempasar, Kamis (9/6) kemarin. Maka dari itu, sebagai langkah tegas Bawaslu dalam melakukan pengawasan dan pencegahan terkait mobilisasi PN, pihaknya bersama Panwaslu Buleleng telah bersurat kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Buleleng. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan kesadaran para PNS agar bersikap netral pada Pilkada Buleleng mendatang. “Untuk pencegahan kami telah bersurat kepada SKPD yang ada. Ini untuk mengingatkan kepada mereka untuk netral dalam menghadapi hajatan politik dalam pemilu,” jelasnya. Meskipun demikian, apabila nantinya terbukti ditemukan adanya pelanggaran dalam penyelenggaraan Pilkada Buleleng utamnya mobilisasi PNS dan aparatur pemerintahan, atau pelibatan mereka dalam kegiatan politik. Secara tegas, Rudia menyatakan tak akan ragu dan segan untuk memproses dan menindak pelanggaran tersebut. “Jika terbukti melakukan kegiatan politik praktis. Kami tidak segan akan memproses dan kemudian melaporkan kepada atasannya untuk diberikan sanksi. Kami juga kan teruskan laporan pelanggaran tersebut ke Kemendagri, ke Kemen PAN-RB, Komisi ASN (Aparatur Sipil Negara). Pada Pilkada 2015 itu sudah kami lakukan dan diproses,” pungkasnya. M-005
Akibat Gempa, Sidang Paripurna Gaduh Gempa yang terjadi di Bali, pada Kamis (9/6) pagi kemarin, menimbulkan kepanikan dan kegaduhan saat Sidang Paripuran sedang berlangsung di Kantor DPRD Bali, Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Gempa pertama terjadi sekitar Pukul 10.40 Wita dengan kekuatan 4,7 skala Richter. Pusat gempa berada pada 9.00 LS dan 115.84 BT atau dengan jarak 42 km tenggara Kabupaten Klungkung serta kedalaman 109 km. Kemudian, gempa susulan yang kedua terjadi pada Pukul 12.13 Wita dengan
kekuatan 6.2 skala Richter. Berdasarkan informasi, gempa tersebut diperkirkan berasal dari 11.42 LS dan 116.24 BT atau 286 km ke arah barat daya Sumbawa Barat NTB dengan kedalaman 10 km. Saat gempa pertama terjadi, DPRD Bali sedang menggelar Sidang Paripurna Istimewa Penyampaian Hasil Pemeriksaan BPK RI kepada
DPRD dan Gubernur Bali. Selanjutnyan, gempa susulan kedua terjadi saat DPRD Bali hendak memulai Sidang Paripurna Internal Dewan untuk pembahasan dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Namun, diantara kedua gempa tersebut, kondisi di DPRD Bali sangat berbeda. Pada gempa pertama tak begitu menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. Pasalnya, skala gempa terbilang lebih kecil dibandingkan yang kedua, hanya 4,7 skala Ritcher. Akan tetapi, saat gempa susulan kedua yang goncangannya lebih dahsyat, kebetu-
lan terjadi berbarengan dengan saat Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama akan membuka rapat internal Pansus. Kontan hal itu, membuat puluhan anggota Dewan berserta staf yang sedang berada di dalam ruang Rapat Gabungan di lantai tiga DPRD Bali panik berhamburan dan berlarian menuju lantai ke satu untuk menyelamatkan diri. Karena terlalu panik, kebanyakan para anggota Dewan maupun staff memilih turun menggunakan tangga yang menuju lantai satu DPRD Bali. Hanya beberapa anggota Dewan yang menggunakan lift.
Saat kejadian, sejumlah wakil rakyat wajahnya menunjukan ketegangan. Pasalnya, gempa susulan tersebut durasinya cukup lama. Bahkan, ada pula anggota dewan yang akhirnya lebih memilih pulang, akibat takut terjadi gempa susulan. Sementara sejumlah anggota Dewan yang tersisa, mengusulkan agar Sidang Paripurna Dewan dipindahkan ke ruang Sidang Utama. Hanya saja, Adi Wiryatama memutuskan tetap melanjutkan rapat di Ruang Rapat Gabungan yang terletak di lantai tiga Gedung DPRD Bali. M-005
DPRD Tabanan Sepakat Membahas Lebih Lanjut RPJMD Semesta Berencana
FB/DONI
SIDANG-Masing-masing fraksi di DPRD Tabanan menyampaikan Pemandangan Fraksi saat sidang paripurna Dewan di Kantor DPRD Tabanan, Kamis (9/6) kemarin. TABANAN-Fajar Bali Kelima Fraksi DPRD Tabanan menyatakan sepakat melanjutkan pembahasan pembahasan dua draf Ranperda tentang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan 2016-2021 dan Ranperda Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang yang sudah disampaikan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pada waktu sebelumnya. Hal ini terungkap pada Rapat Paripurna Dewan, Kamis (9/6) kemarin, bertempat di Aula DPRD Tabanan. Kelima fraksi itu masing-masing adalah Fraksi PDI-P, Fraksi
Partai Golkar, Partai Demokrat, Fraksi Partai Gerindra, serta Partai Nasdem dan Hanura, memandang kedua Ranperda tersebut wajib diwujudkan agar dapat memberi acuan dan target kinerja kepala daerah untuk lima tahun ke depan. Dalam Pemandangan Umum Fraksi PDI-P yang dibacakan I Gede Suadnya Darma,memberikan apresiasi kepada esekutif karena menyelesaikan rancangan awal dokumen RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2016-2021 sangat tepat waktu. Namun Fraksi PDII-P
tetap berharap agar ketaatan dan kepatuhan esekutif terhadap perintah peraturan perundang-undangan lebih ditingkatkan. Menurut Fraksi PDI-P, RPJMD Semesta Berencana merupakan dokumen perencanaan, pembangunan daerah yang wajib disusun untuk menjabarkan visi, misi dan program kerja kepala daerah terpilih selama lima tahun ke depan. Diingatkan pula, penyusunannya mesti mengacu pada RPJPD, RPJPD Provinsi dan RPJM Nasional. Selain itu juga diminta dalam proses
perencanaannya melibatkan peran serta masyarakat. Sementara Fraksi Partai Golkar mengatakan, RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan 2016-2021 merupakan kumpulan dokumen tentang perencanaan program pembangunan Kabupaten Tabanan lima tahun ke depan yang cakupanya sangat luas dan menyeluruh. Menyangkut bidang-bidang kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa dan bernegara, yang akan dilaksanakan secara berkala serta dituangkan dalam rencana kerja tahunan Pemerintah Kabupaten Tabanan dan diimplementasikan ke dalam APBD setiap tahun, sehingga sangat penting segera diwujudkan. Pihaknya berharap, Bupati beserta jajarannya untuk senantiasa konsisten dan konsekuen untuk menjadikan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan 20162021 ini sebagai rambu-rambu utama serta pedoman dalam penyusunan kegiatan pembangunan setiap tahun di Kabupaten Tabanan. Begitupun juga dengan Fraksi Partai Nasdem dan Hanura melalui Ida Ayu Ketut Candrawati menyatakan apresiasi positif kepada pemerintah karena rancangan awal RPJMD Semesta Berencana ini disampaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Pada kesempatan itu, pihaknya juga memberikan pujian terhadap prestasi Pemkab Tabanan yang telah berhasil mempertahankan opini WTP Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK. Menurutnya, hal ini menggambarkan kenyataan
senergitas koordinasi antar dan inter lembaga berjalan semakin baik. Selanjutnya Fraksi Nasdem dan Hanura sepakat membahas lebih lanjut rancangan awal RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan tahun 2016-2021 melalui Pansus yang telah terbentuk. Sementara mengenai Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Tentang Retribusi Pelayanan Tera/ Tera Ulang, kelima Fraksi di DPRD Kabupaten Tabanan pada prinsipnya sepakat Ranperda ini dibahas lebih lanjut. Karena lahirnya Ranperda ini adalah sebagai akibat adanya pergeseran kewenangan yang didasari adanya perubahan peraturan dan perundang-undangan yang lebih tinggi. Selain itu, seperti yang dikatakan oleh Fraksi PDIP, berdasarkan ketentuan Pasal 110 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi Daerah, Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang merupakan salah satu jenis Retribusi Daerah yang digolongkan sebagai retribusi jasa umum. Yakni retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. Dari pemandangan umum yang telah diberikan oleh kelima Fraksi di DPRD, selanjutnya kelima fraksi perlu mendapatkan penjelasan mengenai kesiapan Bupati Tabanan dalam melaksanakan kedua Ranperda tersebut. W-004*
Dialog Interaktif DPRD Bangli
Muncul Sorotan Terhadap Kinerja Pendamping Desa BANGLI-Fajar Bali Kinerja sejumlah pendamping desa khususnya di Kecamatan Kintamani yang ditugaskan Pemrov Bali untuk mendampingi desa dalam mengelola keuangan desa, menjadi sorotan dalam dialog interaktif DPRD Bangli, di Kantor Camat Kintamani, Kamis (9/6) kemarin. Bahkan disoroti ada oknum pendamping yang jarang nongol ke kantor desa. Padahal tenaga mereka sangat diharapkan desa untuk membantu menyelesaikan adiministrasi desa. Dialog interaktif DPRD Bangli bersama Perbekel dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Kintamani, saat itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles, didampingi anggota DPRD Bangli I Made Sugiman, I Wayan Diar, I Made Bawa SKPD yang membidangi. Dalam dialog tersebut mengemuka berbagai persoalan yang dihadapi di desa dan atau perbekel seperti minimnya tenaga pendamping, perlunya perbaikan penghasilan perbekel dan BPD serta masalah lainnya. I Ketut Arjaniyasa, perwakilan Desa Songan B, pada kesempatan itu menyampaikan keluhan soal jarang nongolnya
pendamping desa. Padahal tenaga pendamping desa sangat diperlukan perangkat desa dalam menyelesaikan adminitrasi. Namun sayang, tenaga yang ditunjuk oleh Pemrov Bali jarang nongol. “Yang bersangkutan hanya nongol dua kali, pertama bawa surat dan bawa SK. Setelah itu tidak pernah datang lagi,”sebutnya. Berkaiatan dengan hal itu, dia meminta agar pihak DPRD Bangli bisa menyampaikan hal ini kepada Gubernur Bali, agar melakukan evaluasi terhadap kinerja pendamping. “Melalui forum ini kita harap keluhan kita disampaikan ke Pemprov Bali,”pintanya. Hal senada juga diungkapkan BPD Desa Batur Utara Wayan Muliawan. Yang bersangkutan mengsulkan agar pendamping desa ditambah, bila perlu satu desa satu pendamping. Namun realitanya selama ini satu pendamping bisa menangani 4 desa. Sudah tentu kinerjanya tidak akan maksimal dalam mendampingi desa. Selain itu, Muliawan juga mengusulkan adanya perbaikan tunjangan penghasilan bagi BPD. Pasalnya, kinerja BPD saat ini tambah berat. “Kalau dulu kita hanya me-
miliki Tupoksi pengawasan, namun saat ini kita ikut sampai perencanaan,”jelasnya. Sedangkan Perbekel Desa Belantih I Nengah Wardana pada kesempatan itu menitipkan aspirasi agar diperjuangakan para wakil rakyat bertalian penggunaan dana desa (DD). Dimana, dana desa selama ini hanya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan pemberdayaan. Jadi tidak bisa digunakan untuk membangun tempat ibadah (pura). “Kami harapkan hal ini agar disampaikan ke pusat. Karena kami butuh dana untuk membangun pura,”tegas disangat. Di samping itu, Wardana didampingi Perbekel Abang Batu Dinding I Made Diksa, berharap agar pihak DPRD Bangli memperjuangkan kenaikan nafkah bagi perbekel, perangkat desa dan BPD. Karena selama ini, kinerjanya sangat berat dan penghsilan yang diterima tidak berimbang. “Menimal kami di perbekel menerima nafkah setara pejabat eslon III,”akunya, yang disambut aplus perbekel lainnya. Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles ditemui usai interaktif menyebutkan pihaknya bakal siap memperjuangkan aspirasi yang muncul dalam interaktif, seperti per-
FB/SUMERTA
INTERAKTIF-Dialog interaktif DPRD Bangli bersama Perbekel dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Kintamani dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles, pada Kamis (9/6) kemarin, di Kintamani. mohonan peningkatan nafkah bagi perbekel aparatur desa, usulan penambahan pendamping desa dan serta masukan lainnya. “Berbagai masukan yang muncul tadi akan kita tindak lanjuti. Sudah tentu bakal diawali dengan kajian dan disesuaikan aturan yang berlaku,”kata dia. Terkait usulan kenaikan nafkah, Carles, , menyadari kinerja perbekel dan aparatur desa
sangat berat. Desa sekarang ini mengelola uang yang nilai mencapai miliaran. Dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan otomatis waktu mereka banyak tersita. “Kalau sebelumnya kita perjuangan TPP untuk PNS, kini kita akan mencoba memperjuangkan kenaikan nafkah bagi perbekel dan perangkat desa lainnya. Kalau aturan memungkinkan aspirasi ini pasti kita perjuangkan,”pungkasnya. W-002 Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI JUMAT, 10 JUNI 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Indonesia Dinilai Layak Kuasai Pariwisata Asia-Pasifik JAKARTA-Fajar Bali Indonesia dengan keindahan alam dan kondisi geografisnya yang unik dan luas dinilai layak untuk menguasai sektor pariwisata Asia-Pasifik sehingga berbagai pihak diharapkan membantu terwujudnya hal tersebut. “Indonesia harus memenangkan persaingan pariwisata di kawasan Asia Pasifik. Indonesia memiliki potensi pariwisata karena secara geografis terletak di bibir kawasan pasifik,” kata Wakil Ketua MPR E.E. Mangindaan Kamis (9/6). Menurut dia, untuk menguasai pariwisata di AsiaPasifik adalah memahami bahwa benang merah pariwisata di kawasan tersebut adalah poros Taipei (Taiwan)Manado-Bali-Perth (Australia). Ketika menjadi Gubernur Sulawesi Utara dan menteri kabinet masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, E.E. Mangindaan sudah membangun infrastruktur pariwisata di Sulawesi Utara antara lain pelabuhan internasional Bitung dan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. “Pada waktu itu ada keberatan dari daerah lain. Saya menjelaskan kepada Presiden SBY waktu itu, bahwa kawasan pariwisata adalah di bibir ka-
FB/IST
wasan Pasifik. Sulawesi Utara ditakdirkan secara geografis berada di kawasan pariwisata,” kata gubernur Sulut periode 1995 - 2000 itu. Pemerintah kemudian membangun pelabuhan internasional Bitung dengan dana sekitar Rp1 triliun dan mengembangkan Bandara Sam Ratulangi sebagai bandara internasional, antara lain untuk memperpanjang runway atau landasan pesawat di bandara. Sebelumnya, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi
mengatakan berbagai pihak hendaknya dapat lebih memperkenalkan Indonesia sebagai lokasi pusat belanja agar meningkatkan tingkat konsumsi guna menggerakkan perekonomian nasional. “Kita harus mempunyai kreasi bagaimana Indonesia dikenal menjadi pusat belanja dan turisme,” kata Sofjan Wanandi dalam acara deklarasi Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) di Jakarta, Rabu (8/6). Sofjan memaparkan kondi-
si perekonomian global sekarang sedang melemah dan hal itu tentu berdampak pula kepada situasi perekonomian di dalam negeri. Mantan Ketua Apindo itu juga menuturkan kondisi di Singapura sekarang pusat perbelanjaan semakin sepi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Saya tidak tahu apakah ini ka re n a e - c o m m e rc e a t a u karena harga sudah terlalu mahal di sana sehingga orang mencari cara yang lain,” katanya. AN
Pra Rekonstruksi Pembunuhan Penuh Kejanggalan DARI HALAMAN 1 saat pelaku banyak terdiam dan tidak berbicara, justru pelaku yang ada belakangan banyak berbicara. Bahkan mereka sempat tak tahu ke arah mana saat mengejar Artawan. Waka Polres Gianyar, Kompol Tonny Sugandri, SIK ditemui di Mapolres Gianyar mengatakan awalnya rombongan besar datang dari melayat di rumah rekannya Ketua Laskar Bali (LB), Alit Sutarya alias Alit Rama di Kota Gianyar. Rombongan besar ini pulang dari melayat hendak
ke Denpasar dikawal polisi. Namun saat disimpang empat Batuan, Sukawati, 7 orang dengan 4 sepeda motor memisahkan diri dari rombongan dengan alasan karena rumahnya di dekat Batubulan. Dimana 4 sepeda motor 3 motor berboncengan dan satu motor sendirian. Tiba-tiba disimpang 4 Batuan, Sukawati, korban pengendara sepeda motor ini kemudian dipepet oleh mobil sehingga satu motor yang boncengan ini jatuh. Satu orang kabur mengendarai sepeda motor, Dewa
Gede Artawan lari hendak menyelamatkan diri kegang-gang dan masuk kerumah saksi I Made Mandiana (37) di Banjar Dentiyis, Desa Batuan,Sukawati, Gianyar. Di rumah ini Dewa Gede Artawan dihabisi dengan pisau oleh pelaku. Dewa Artawan mengalami lengan kanan, betis kanan, luka panggul kiri, luka bagian perut. Pemilik rumah Made Mandiana ditemui di TKP mengatakan pihaknya baru tahu setelah ditelpon istrinya Ni Nyoman Sukartini (35) dirumah ada ke-
jadian. Pihaknya mengaku tidak tahu persis kejadian karena ibu kandung Mandiana, Nyoman Suciati (60) sedang tidur siang dibale dauh. “Saya tidak tahu kejadiannya, saya dikasi tahu sama istri saya ada kejadian, saya baru pulang,”jelas Mandiana. Dilihat dari ceceran darah, korban sempat lari mengelili rumah saksi Mandiana dibagian barat, utara, timur dan akhirnya Dewa Gede Artawan tewas digarase motor saksi Mandiana. Nampak juga darah berceceran di halaman rumah saksi Mandiana. W-005
“Kita (Kejari) baru menerima kutipan putusan MA hari ini (Kamis, red) dan putusan itu sedang di ruang pimpinan,” jelas Made Pasek. Putusan tersebut ditandatangani Ketua Muda Mahkamah Agung RI, Artidjo Alkostar per tanggal 7 Maret lalu dan baru sampai ke Klungkung, Kamis. Dijelaskan Pasek, uang pengganti Rp 42 miliar tersebut bila tidak dibayar maka diganti dengan subsider kurungan selama 5 tahun ditambah lagi dengan membayar uang perkara. Putusan yang diturunkan dari MA ini lebih berat dari
vonis pertama di Pengadilan Tipikor Denpasar dengan vonis 12 Tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan. Sedangkan uang pengganti sebesar Rp 1,197 miliar. Tidak terima dengan vonis tersebut, baik Kejari Klungkung dan Wayan Candra mengajukan banding. Vonis dari Pengadilan Tipikor Denpasar turun menjadi pidana kurungan 15 tahun dan dengan denda sama dengan vonis sebelumnya. “Hanya pelaksanaan eksekusi masih menunggu petunjuk dari pimpinan, mengingat ini sudah
berkekuatan hukum tetap,” terang Made Pasek. Dijelaskan lagi, bila dilakukan PK maka tidak akan mempengaruhi proses eksekusi. Disebutkan aset mantan Bupati Klungkung ini sebanyak 60 bidang tanah termasuk uang di Bank tertentu. “Itu semuanya dirampas dan dikembalikan ke negara,” ungkapnya lagi. Diantara asetnya tersebut adalah rumah yang disebut Puri Cempaka di By Pass IB Mantra, bidang tanah yang terletak di Klungkung dan di Nusa Penida termasuk aset rumah di beberapa tempat di Denpasar. W-010
dan Korea Selatan. Mengingat, Bandara Internasional yang rencananya akan dibangun di atas laut tersebut diklaim tiga kali lebih besar dibandingkan Bandara Internasional Ngurah Rai di Badung. Dengan gelontoran dana sebesar Rp. 50 triliun, ketiga investor tersebut memiliki tugas dan pengerjaan proyek yang berbeda. Pertama, investor dari Belarusia akan mengerjakan infrastruktur. Kedua, PT. AKF bertugas mengerjakan Runway dan
Terminal. Sedangkan investos dari Korea Selatan secara khusus akan mengerjakan Aerocity, Power Plan, dan Landscape. “Satu Bandara ini digarap oleh 3 investor,” jelasnya. Tak hanya itu, Bandara Internasional kedua di Bali tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas lainnya seperti Sirkuit F1, Dermaga Cruise dengan skala besar, jalan tol yang menghubungkan Buleleng-Denpasar, Terowongan Bawah Laut (Tunel) yang menghubungkan
Bandara dengan daratan dan infrastruktur lainnya. Untuk pengerjaan Power Plannya sendiri, diprioritaskan dan ditargetkan akan selesai selama dua tahun. Sedangkan untuk pengerjaan Bandara secara keseluruhan maksimal akan selesai selama 5 tahun. “Itu sekalian dijadikan satu kesatuan yang terintegrate. Saya targetkan 5 tahun itu sudah bisa operasional. Itu pergerakannya sudah luar biasa,” tambahnya. M-005
impan potensi permasalahan kedepannya. Sementara itu, kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Harry Azhar Azis menyampaikan langsung hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh BPK RI. Dari hasil itu disimpulkan bahwa laporan keuangan Pemprov Bali tahun 2015 telah disusun sesuai dengan sistem akuntansi berbasis akrual, telah diungkapkan secara memadai, telah memenuhi ketentuan peraturan perundang–undangan yang berpengaruh langsung dan material terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan. Oleh hal tersebutlah BPK RI
memberikan opini WTP kepada Provinsi Bali yang merupakan WTP yang ketiga kalinya bagi Pemprov Bali. Hal tersebut menurutnya menunjukan bahwa kesulitan–kesulitan yang dihadapi dalam perubahan sistem akuntansi di tahun 2015 dari basis Cash Toward Accrual menjadi basis accrual tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas penyajian laporan keuangan daerah Provinsi Bali. Meski demikian Haryy Azhar juga mengimbau kepada Pemprov Bali untuk memperhatikan beberapa permasalahan yang menurutnya perlu untuk ditindaklanjuti seperti penatausahaan aset tetap dan persediaan
yang masih perlu ditingkatkan, perbaikan dalam proses klarifikasi penganggaran belanja modal dan belanja barang dan jasa serta perlunya kepastian hukum atas pendapatan atas sewa alat dan pengujian parameter dan pemakaian air curah yang sampai saat pemeriksaan belum diatur dengan peraturan yang memadai. Penyerahan laporan hasil pemeriksaan tersebut diawali dengan penandatanganan berita acara yang dilakukan oleh Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Ady Wiryatama yang kemudian dilanjutkan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Kepala BPK RI Harry Azhar Azis. W-019*
Kasasi Wayan Candra Sampai di Kejari DARI HALAMAN 1 marin. Hal ini disampaikan Kasipidsus Kejari Klungkung, Made Pasek Budiawan di ruang kerjanya. Disebutkan vonis dari MA tersebut dengan pidana kurungan 18 Tahun, denda Rp 10 miliar dengan subsider 1 tahun 9 Bulan. Selain itu, Wayan Candra juga diharuskan membayar uang pengganti sebesar Rp 42 miliar dengan subsider 5 tahun dan seluruh asetnya sebanyak 60 bidang termasuk uangnya di bank dirampas untuk negara.
Agustus, Peletakan Batu Pertama Bandara Buleleng DARI HALAMAN 1 merencanakan Ground Breaking (peletakan batu pertama) tanggal 28 Agustus ini,” ujarnya saat ditemui di Denpasar, Kamis (9/6). Pria yang akrab disapa Mangku Sanur ini menjelaskan, pengerjaan proyek Bandara Internasional Buleleng bukan hanya dilakukan oleh satu investor saja yakni PT. AKC dari Kanada. Melainkan ada dua investor lagi yakni dari Belarusia
Pastika Maknai WTP Sebagai Penghargaan Tata Kelola Pemerintahan DARI HALAMAN 1 WTP. Kedepan Pastika mengajak seluruh jajaran Pemprov Bali dan DPRD Provinsi Bali terus melakukan pembenahan terhadap segala kekurangan dan kesalahan terutama yang berpedoman pada hasil pemeriksaan BPK RI. Pastika juga mengharapkan kepada BPK RI untuk selalu memberikan ruang yang luas bagi Pemprov Bali terutama memberikan perhatian kepada Pemprov Bali terkait dengan aspek pegelolaan keuangan dan penatausahaan aset daerah yang selama ini menjadi permasalahan dan tetap meny-
11
Pertamina Diminta Serius Perhatikan Praktik Kecurangan SPBU JAKARTA-Fajar Bali PT Pertamina diminta untuk benar-benar serius dalam memperhatikan praktik kecurangan yang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang diduga dilakukan dengan melanggar takaran yang sebenarnya. “Pertamina seharusnya memberikan perhatian serius dan lebih jeli lagi mengenali, memantau, dan menindak praktik-praktik kecurangan di SPBU,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Rofi Munawar dalam rilis di Jakarta, Kamis. Menurut Rofi Munawar, Pertamina seharusnya melakukan inventirasisasi dan menindak tegas terhadap pengelola SPBU yang ternyata secara jelas melakukan pelanggaran takaran. Namun ironisnya, ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, temuan kasus SPBU nakal tersebut diketahui dari pihak penegak hukum bukan dari PT Per-
tamina itu sendiri. Dia berpendapat bahwa kecurangan takaran merupakan praktik yang sering ditemukan di SPBU antara lain karena karakteristik transaksinya berlangsung cepat, pengaruh psikologis antrean saat mengisi bahan bakar, juga modus kecurangan yang sangat rumit. “Berbeda dengan kasus sebelumnya, kali ini juga ada modus yang dipakai lebih canggih, yaitu menggunakan alat pengendali jarak jauh. Polisi saja memerlukan waktu sebulan untuk memantau dan menangkap tangan pelaku kejahatan ini,” ungkapnya. Rofi menambahkan, temuan dan keluhan mengenai prilaku SPBU nakal tersebut, secara faktual, sudah sering kali terjadi, namun selama ini penindakan belum sepenuhnya memberikan efek jera. Untuk itu, ujar dia, kejadian ini menjadi catatan penting bagi Pertamina terhadap perbaikan prosedur
operasional dan pengawasan seluruh SPBU. “Ditambah, kita juga sering menemukan kurang baiknya pelayanan petugas dan antrian panjang konsumen saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM),” ujarnya. Oleh karena itu, Rofi mendesak Pertamina agar segera menginventaris daftar negatif SPBU nakal dan serius untuk menginformasikan kepada publik, serta menyediakan layanan aduan pelanggan yang responsif dan cepat untuk ditindaklanjuti. Serta, Pertamina dinilai juga perlu memberi reward kepada konsumen yang memberikan informasi aduan yang akurat sebagai bagian peningkatan sistem perlindungan konsumen. Sebelumnya, Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa pemilik Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang diduga mengurangi takaran di Jalan Raya Veteran Rempoa Bintaro, Tangerang Selatan. AN
Presiden Dipastikan Buka Pawai PKB DARI HALAMAN 1 pawai, mantan Penjabat Bupati Bangli ini mengatakan Presiden tidak akan menghadiri pembukaan pada malam hari yang digelar di Art Centre. Untuk kegiatan tersebut, Presiden akan diwakili oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. “Makna kehadiran Jokowi saya kira adalah Presiden memberikan apresiasi terhadap keanekaragaman seni apalagi Negara luar juga ikut. Kita juga memahami Bali memiliki keanekaragaman seni dan budaya yang merupakan warisan
nenek moyang,” imbuh pejabat yang humoris ini. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Made Beratha juga menyampaikan hal yang senada. Dengan digelarnya rapat bersama protokol istana dan Paspampres, maka sudah dapat dipastikan Presiden Jokowi akan menghadiri pawai PKB ke-38. Ta k h a n y a m e m b a h a s prosedur kedatangan Presiden, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai teknis kegiatan. Yang mana menurut Dewa Beratha ada sedikit perubahan. Sebelumnya direncanakan hanya 14 kontingen yang akan tampil dalam
pawai. Namun, kini ditambah kontingen dari Timor Leste, sehingga totalnya menjadi 15 kontingen. “Ada 15 kontingen yakni dari ISI Denpasar (pembuka), disikuti 9 kabupaten/kota, dua partisipan luar negeri yakni Prancis, India dan Timor Leste, satu partisipan dalam negeri yakni provinsi NTT, dan drumband dari Universitas Udayana (penutup),” jelasnya. Sedangkan untuk jalur peserta pawai, masih sesuai seperti yang telah direncanakan. Yakni, dimulai dari depan Kantor Gubernur ke timur selanjutnya menuju ke selatan, ke barat menuju panggung kehormatan. W-019
diselidiki, BRN bekerja untuk Salim Mubarak At Tamimi alias Abu Jandal, petinggi ISIS asal Malang. “Mereka terinspirasi kelompok ISIS ygan disebarluaskan di medsos yang jadi acuan mereka lakukan aksi kekerasan,” kata Boy. Saat dilakukan penangkapan, Densus 88 menyita barang bukti berupa tiga bom aktif berdaya ledak tinggi, dua pucuk senjata api laras panjang, senjata api laras pendek, cairan kimia, sangkur, hingga ponsel. Polisi menduga masih ada lagi pelaku di kelompok mereka yang belum tertangkap sehingga masih dilakukan pengembangan. Sasar Tempat Ramai Tiga terduga teroris yang ditangkap di Surabaya berencana melakukan aksi di pusat keramaian Surabaya dan menyerang petugas keamanan. Sama seperti daerah lain, di
Surabaya memang tengah dilakukan sejumlah operasi keamanan selama bulan puasa dan menjelang Lebaran. “Ada indikasi mencoba mengganggu petugas keamanan yang sedang bertugas di hari raya. Rencana mereka akan melakukan aksi di bulan suci Ramadhan,” ujar Irjen Boy Rafli Amar. Ketiga pelaku yang diamankan yaitu PHP, BRN, dan FN. Menurut Boy, ketiganya berencana menyerang di tempat umum dan kantor petugas keamanan. Boy menganggap rencana mereka serupa dengan ledakan bom di Jalan Thamrin, Jakarta, pada pertengahan Januari 2016. “Mirip di Jalan Thamrin. Mereka menyasar petugas yang bertugas, yang sedang terlibat dalam operasi,” kata Boy. Menurut Boy, diperkirakan rencana penyerangan sudah dipersiapkan selama dua tahun sejak keduanya bebas dari kurungan penjara. KP
rumah, namun hal itu ditolak keponakannya lantaran tanah peninggalan suami Rener yang meninggal beberapa tahun lalu telah dijual. Adanya hal itu pihak keluarga menolak Astini dan Rener diberikan bedah rumah karena tanah yang ditempati kini bukan merupakan tanah miliknya. Menyikapi penolakan itu, Astini mengharapkan kepada pemerintah utamanya Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar membawa dirinya dan ibunya ke panti jompo. “Ketimbang saya dan ibu saya seperti ini. Terus terang saya sudah merasakan tidak mampu hidup karena saya mengalami kebutaan sedangkan ibu saya sudah lanjut usia. Saya mohon agar
pak Gubernur Pastika bisa memberikan saya tempat di panti jompo agar saya bisa mengisi kehidupan saya dan ibu,”harapnya. Bukan hanya itu, Astini juga mengharapkan adanya bantuan tongkat ‘kebutaan’ yang dibutuhkan untuk berjalan dan beraktifitas sehari-hari. “Kami juga berharap ada bantuan tongkat untuk saya gunakan berjalan. Kami sangat mengharapkan bantuan dari Gubernur Pastika,” tambahnya lagi. Sementara Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Wabup Sutjidra mengaku akan mengungsikan secepatnya Astini dan Rener ke panti jompo. “Ya akan kami bawa ke panti jompo. Karena itu memang permintaan,” katanya. W-008
Berdasarkan peta, guncangan yang dirasakan di Sumbawa Barat mempunyai intensitas II Skala Intensitas Gempa Bumi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (SIGBMKG). Di Kuta, intensitas gempa dirasakan pada skala II SIG-BMKG,
Mataram skala II SIG-BMKG, Karangkates skala I SIG-BMKG) dan Bima skala I SIG-BMKG. Warga Bali merasakan gempa 4,7 skala Richter hari ini pukul 09.40 WIB dengan lokasi gempa 42 kilometer tenggara Klungkung, Bali pada kedalaman 109 kilometer. AN
Teroris Berguru Ilmu Radikal di Lapas DARI HALAMAN 1 Jakarta, Kamis (9/6). PHP merupakan mantan terpidana kasus narkoba dan sejumlah kasus pidana lainnya. Sementara tersangka FN disebut dekat dengan terpidana aksi pengeboman di Cimanggis. “Dia (FN) terkena pengaruh radikalisme ketika mereka ketemu dalam lapas,” kata Boy. Sementara satu tersangka lainnya, BRN, baru terlibat dalam dunia radikalisme setelah diajak PHP. BRN masuk ke daftar pencarian orang kasus pengeroyokan dan kekerasan dalam rumah tangga. Mereka bertiga kerap berkumpul di satu kos-kosan untuk membahas rencana teror. Tak hanya itu, Boy mengatakan, ketiganya berpedoman pada ajaran Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk merencanakan aksinya. Setelah
Astini Ingin Segera ke Panti Jompo DARI HALAMAN 1 sudah merasa sulit menjalani kehidupan,”tuturnya memelas. Bahkan dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk segera mengajaknya ke panti jompo. Jika keinginan Astini dan Rener tak dipedulikan, dirinya tak tahu lagi harus memelas kepada siapa. “Saya hanya menunggu. Antar saya ke panti jompo,” bebernya. Seperti diberitakan sebelumnya, keinginan Ketut Astini warga masyarakat Dusun Santal, Desa Banjar, Kecamatan Banjar yang mengalami kebutaan sejak lahir untuk memiliki rumah telah sia-sia. Padahal pemerintah ingin memberikan bantuan bedah
Bali dan Lombok Diguncang Gempa DARI HALAMAN 1 tsunami. Sumber gempa berasal di jalur pertemuan lempeng tektonik antara Lempeng Hindia Australia dan Lempeng Eurasia. Gempa juga dirasakan di Lombok Timur dengan guncangan sedang.
12 FAJA R BALI
JUMAT, 10 JUNI 2015, TAHUN XV
OLAH PUPUK ORGANIK, SIMANTRI 134 SERAP 50 TENAGA KERJA
Ketua Beberkan Kerja Keras Anggota Membangun Simantri Meski mayoritas lahan di Kabupaten Karangsem merupakan lahan kering, namun buktinya gumi lahar ini mampu menjadi penghasil sapi terbesar kedua di Provinsi Bali. Prestasi ini semakin melejit setelah Pemerintah Provinsi Bali merealisasikan Program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri). Hasilnya, kini nyaris seluruh desa di Karangasem telah tersentuh Simantri. Bahkan, Simantri 134 di Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem mampu menyerap 50 orang tenaga kerja lokal untuk mengolah pupuk organik. AMLAPURA-Fajar Bali Ketua Simantri 134, I Nengah Mertana menuturkan, Simantri yang dikelonya memiliki 16 orang anggota. Mereka bernaung dalam Gapoktan Sri Lumbung. Usaha setiap anggota untuk membangun Simantri tersebut tergolong berat. Lantaran, 5 tahun lalu para anggota harus bekerja keras untuk membangun kandang koloni di sebuah lahan milik salah satu warga setempat. Meski demikian, kini keringat mereka sudah ‘berbuah’. “Simantri yang awalnya memiliki 20 ekor betina dan satu pejantan kini telah berkembang hampir 50 ekor sapi. Kurang lebih jumlahnya 50 ekor,termasuk induk dan
satu pejantan,” tuturnya penuh semangat. Tak hanya itu, Simantri ini telah mampu mengurangi pengangguran. Menurut Mertana, untuk mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik, kelompoknya telah menyerap 50 orang tenaga kerja lokal. Dengan kerja keras, produksi pupuk organik Gapoktan Sri Lumbung sudah dipasarkan hingga ke hotel-hotel. Tentunya, sudah dimanfaatkan pula oleh petani sekitar. “Selain kotoran sapinya di manfaatkan untuk para anggota, begitu juga urinenya kini memberi manfaat kepada petani. Bahkan, pupuk produksi anggota Simantri kini telah menembus ke hotel-hotel berbintang di
seputaran kecamatan Manggis. Meski pupuk banyak di minati oleh hotel, tapi sifatnya terbatas. Tetapi kami tetap utamakan para petani di sekitarnya,” kisahnya lagi. Sebelum terbilang sukses seperti sekarang ini, Mertana menyampaikan ia dan anggota lainnya banyak menghadapi kendala. Didampingi Sub Seksi Perdagangan, I Nengah Sudiarsi dikatakan lahan tempat kandang koloni berdiri merupakan lahan milik warga. Oleh karena itu, Simantri 134 harus menyewa lahan itu yang tentunya dengan sistem kontrak. Yang mana setiap tahun kelompok Simantri harus menyiapkan 100 Kilogram beras sebagai konpensasi membayar kontrak lahan. “Dulunya banyak yang ingin keluar karena belum terbiasa saja, mereka harus memelihara sapi secara berkelompok,sehingga peranan tokoh masyarakat sangat penting untuk memberikan pemahaman,” bebernya terkait permasalahan lain yang sempat dihadapi. Walau demikian, lambat laun sebut Mertana para anggota Simantri mulai terbiasa, apalagi setelah ada hasil lebih yang didapat dengan memelihara sapi di kandang koloni ini. W-016
KANDANG-Kondisi Kandang Simantri 134 di Desa Selumbung, Kecamatan Mangggis, Karangsem FB/IST
Mertana Ungkap Suka Duka Kelola Simantri 134 Petani Tak Biasa Pelihara Sapi di Kandang Koloni AMLAPURA-Fajar Bali Untuk memetik hasil yang memadai, tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan. Akan tetapi membutuh waktu, tenaga, maupun pikiran untuk mencapai target yang diinginkan. Hal itu yang dijadikan pedoman bagi pengelola Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) 134, Gapoktan Sri Lumbung, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem. Gapoktan yang dipercaya Pemerintah Provinsi Bali mengelola Simantri sejak tahun 2011 ini, baru dapat memperoleh hasil setelah 3 tahun menguras keringat. Selama mengelola Simantri menurut Ketua Simantri 134, I Nengah Mertana, banyak suka dan duka yang dilaluinya. Apapagi Simantri yang merupakan bantuan pemerintah provinsi, tentunya pengelolaanya disesuaikan dengan juknis yang diberikan. Salah satunya, anggota Simantri belum terbiasa dengan sistem yang diterapkan dalam Simantri, yakni memelihara sapi dalam kandang koloni. “Kami harus membiasakan anggota untuk memelihara sapi-sapi itu di dalam satu kandang,” ujar
KETUA SIMANTRI-Nengah Mertana usai mengecek kondisi kandang Simantri 134
Mertana, Kamis (9/6) kemarin. Selain itu, ungkap Mertana untuk pembangian hasilnya antara anggota dan kelompok dengan prosentase 70 persen diberikan kepada pengadas (pemelihara) dan 30 persenya lagi masuk ke kelompok ini juga cukup alot. Ia dan seluruh anggota harus berusaha untuk menyatukan pendapat. Sehingga petani tetap memperoleh hasil dan di sisi lain program Simantri memiliki ‘modal’ untuk terus beroperasi. “Itu hasil musyawarah kami dengan anggota kelompok, sehingga keberadaan Simantri setidaknya memberikan keuntungan dan manfaat untuk anggota,” ujar Mertana ketika ditemui di lokasi kandang Simantri. Meski berada dalam satu
kandang sebut Mertana, untuk pakan maupun kebersihan kandang pihaknya menyerahkannya kepada masing-masing anggota. Pihaknya pun secara tidak langsung menumbuhkan persaingan antar anggota, tentunya persaingan dalam hal yang positif. Ia pun menyontohkan, jika salah satu anggota kelompok sedikit malas biasanya akan malu sendiri saat melihat kandang tempat sapi miliknya kotor dari anggota lainya. “Begitu juga mereka akan timbul rasa jengah (termotivasi) saat sapinya lebih kurus, dan setiap hari kandang juga harus dibersihkan,” ujarnya. Untuk pakan ternak di wilayah Desa Selumbung tidaklah menjadi kendala, begitu juga ketersediaan air sangat mencukupi. Keberadaan Simantri
FB/IST
134 bisa berdiri seperti saat ini diakui pula atas peranan pendamping yang selalu memberikan motivasi bagi anggota. “Peranan pendamping juga sangat menentukan,sehingga Simantri 134 berdiri seperti ini,” kisahnya. Dirinya optimistis ke depanya Simantri 134 akan terus berkembang, apalagi saat ini Simantri 134 juga sedang berencana membangun Unit Pengelolaan Pupuk (UPK). Tempat UPK itu rencananya akan dibangun di lahan areal kandang koloni. Sehingga, keberadaan UPK nanti akan mampu memproduksi pupuk organik semakin banyak. “Proposalnya sudah kami ajukan,mudah-mudahan secepatnya terealisasi,” Ujar Mertana. W-016
Pupuk Organik Simantri Diburu Hotel di Kawasan Manggis AMLAPURA-Fajar Bali Sejak didirikan pada tahun 2011 hingga kini tak kurang 30 ekor bibit sapi yang dihasilkan Simantri 134 Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem. Tak hanya itu, Simantri ini juga mampu mengolah kotoran sapi menjadi pundi-pundi rupiah, melalui pembuatan pupuk organik yang dijual ke sejumlah hotel di kawasan Manggis. Selain ke hotel, pupuk organik produksi kelompok Simantri 134 juga telah merambah ke sejumlah daerah. Bahkan, bisa dikatakan hasil pupuk organik ini sangat diburu juga oleh para petani sekitaran. Selain pupuk organik dijual lebih murah dari pupuk kimia, penjualan pupuk organik juga mendapat subsidi oleh pemerintah. Subsidi tersebut menurut Ketua Simantri 134, I Nengah Mertana sangat membantu keberadaan Simantri. Begitu juga para petani yang memakai pupuk organik ini juga merasa sangat terbantu dengan adanya subsidi dari pemprov Bali. Disatu sisi dengan diberikanya subsidi, membuat harga pupuk ke petani menjadi lebih murah. Sementara di sisi lain, pemberian subsidi tidak merugikan
anggota Simantri. “Pembuatan pupuk organik mendapat subsidi dari pemerintah, kami menjualnya ke petani hanya Rp 950 per kemasan, disubsidi pemerintah Rp 800. Sehingga petani hanya mengeluarkan Rp 150 saja,” ujar Nengah Mertana. Berbeda halnya dengan pembuatan bio gas,menurut Mertana hingga kini hanya bisa melayani keperluan anggota kelompok saja. Bio gas hanya bisa dipergunakan di area kandang koloni. Hal itu lantaran belum adanya tabung bio gas yang bisa di pakai untuk isi ulang. Bio gas itupun hanya cukup untuk membuat air panas saat
ada rapat-rapat bersama anggota kelompok. “Kalau bio gas terkendala tabung isi ulangnya yang belum ada, ya kami pakai di sini saja,” ungkapnya. Sementara untuk bio urine, menurut Mertana dimanfaatkan oleh anggota kelompok yang sebagain besar menjadi petani. kebutuhan bio urine masih sangat mencukupi untuk di kalangan petani. Jika pun ada yang membelinya, pihak pengelola Simantri tetap memprioritaskan anggota kelompok saja. “Kita memprioritaskan kepada anggota kelompok, kalau keluar hanya sedikit,” ujarnya lagi. W-016
FB/IST
PUPUK- Pupuk Organik yang diproduksi oleh Simantri 134 dan kini mulai dipasarkan hingga ke hotel-hotel di kawasan Mangggis
Layouter: Wiadnyana