FAJAR BALI EDISI 11 APRIL 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

Harian Umum

LI

FAJA R BALI

FAJA R BA SABTU,

2016 2 APRIL

Selamat

l Tahun

Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438

Harian Umum

087

XVI

Pagi

r Pak Gubernu

JKBM Jangan an Dihentik pereko-

LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat

FB/IST

Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,

DOMPET Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.

Geopark

Museum

Geopark

Batur di

Geowisata di

Bali Cokorda

Ngurah Pemayun

n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark

suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.

Museum

Geopark

Batur, Pe-

Batur

kawasan

Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan

FAJA R BALI

bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris

Museum

Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali

366,478,506 60,663,994

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa

Sekda Provinsi

Kembangkan

saat Peresmian

Rona

Lita Adnyani

Cita-cita Jadi Jaksa

manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11 KE HAL.

oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi

g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob

Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar

Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.

Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian

Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk

BNNP Bali

FB/IST

Intensifkan

Narko Pencegahan

ba

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

026/VI/W-020

ONLINE:

www.fajarbali.com

SENIN, 11 APRIL 2016 l Tahun XVI

Pemprov Bali Beberkan Hasil Kajian Unud

Selamat Pagi

Pak Gubernur Minta Pemprov Atasi Sampah di Besakih Tumpukan sampah tiap berlangsungnya upacara di Pura Besakih sudah menjadi persoalan klasik yang tak pernah tuntas. Meski DKP Pemkab Karangasem dan masyarakat rutin ngayah memberFB/BUDIASA I Kadek Sudarmika sihkan sampah, namun tumpukan sampah selalu saja tetap ada. Ini lantaran jumlah pemedek dengan pengayah tak sebanding. Untuk itu Pemprov Bali diharapkan turut membantu mengatasi persoalan sampah ini. Hal ini disampaikan salah seorang pemedek asal Kecamatan Manggis, Karangasem, I Kadek Sudarmika pada Minggu (10/4) kemarin. Ia mengatakah, persoalan tumpukan sampah sisa upacara di areal Pura Besakih ke hal. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

427,142,500 366,478,506 60,663,994

PB3AS

Peserta Soroti Pawai Ogoh-Ogoh dan Sampah di Hutan Mangrove DENPASAR-Fajar Bali Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar pada Minggu (10/4) kemarin, kembali dipadati warga yang ingin menyampaikan aspirasi dan kritiknya. Kali ini dalam kegiatan yang rutin digelar tiap MinFB/DEJE ggu pagi oleh Pemprov Agung Kusuma Negara Bali itu, ada warga yang menyoroti soal pawai ogoh-ogoh saat perayaan Nyepi serta terkait tumpukan sampah di kawasan hutan Mangrove. Sorotan terhadap pelaksaan pawai ogoh-ogoh diungkapkan Ketut Mustafa dari Dalung Permai. Dalam orasinya, pria yang sudah lanjut usia tersebut menyampaikan, bahwa secara prinsip pawai ogoh-ogoh tidak terkait dengan ritual. Untuk itu, dia berharap agar kegiatan pawai ogohke hal. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

Moratorium Akomodisi Pariwisata Badung Berakhir 2016, Denpasar 2017

FB/IST

JUMPA PERS-Sekda Pemprov Bali Cokorda Ngurah Pemayun didampingi Kepala BPMP Ida Bagus Parwata saat jumpa pers di Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Sabtu (9/4).

DENPASAR-Fajar Bali Pulau Bali tetap menjadi primadona wisatawan lokal maupun mancanegara. Terbukti dengan kunjungan wisatawan yang tak pernah surut. Berpijak pada fenomena tersebut, Pemerintah Provinsi Bali pun menggandeng akademisi Universitas Udayana (Unud) untuk membuat kajian terkait kebijakan moratorium hotel di kawasan Bali selatan. Uniknya, hasil kajian tersebut justru menunjukkan bahwa Bali masih membutuhkan akomodasi pariwisata, khususnya hotel. Hasil kajian Unud tersebut disampaikan oleh Sekda Provinsi Bali, Cokorda Ngurah Pemayun didampingi Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Provinsi Bali, IB. Parwata, serta Kepala Biro Humas Pemprov Bali, Dewa Gde Mahendra, Sabtu (9/4) siang. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Pemayun mengungkapkan, pada

ke hal. 11

Pemprov Tak Cabut Moratorium Hotel

Hanya Menyampaikan Kajian Unud, Tak Terkait Revitalisasi Teluk Benoa Hasil kajian Universitas Udayana (Unud) terkait moratorium penerbitan izin usaha jasa akomodasi pariwisata (Hotel bintang dan melati), memang memunculkan persepsi yang berbeda di masyarakat. Celakanya, niat Pemprov Bali untuk membeberkan hasil kajian itu secara transparan justru ‘dicap’ negatif. Bahkan Gubernur Bali, disebut-sebut telah mencabut moratorium, demi proyek revitalisasi Teluk Benoa.

Dewa Gde Mahendara

FB/IST

mengklarifikasi. Ia menegaskan, Pemprov Bali apalagi Gubernur Bali, Made Mangku Pastika tidak pernah mencabut moratorium penerbitan persetujuan prinsip (pendaftaran penanaman modal/izin prinsip pena-

DENPASAR-Fajar Bali Menyaksikan hal tersebut, Kepala Biro Humas Pemprov Bali, Dewa Gde Mahendra, Minggu (10/4) kemarin

naman modal) untuk bidang jasa akomodasi (hotel berbintang dan melati) di Bali Selatan. Menurutnya, hal yang disampaikan oleh Sekda Provinsi Bali, Cokorda Ngurah Pemayun dan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Bali, IB. Parwata semata-mata hanya menyampaikan hasil kajian Unud. Dewa Mahendara mengungkapkan, moratorium tertanggal 27 Desember 2010 tersebut tertuang dalam Surat Gubernur Bali Nomor 570/1665/BPM. Dengan demikian, apabila ‘mencabut’, juga harus melalui surat yang resmi. Sedangkan nyatanya, hingga saat ini Gubernur Bali belum mengeluarkan surat pencabutan moratorium. Oleh karena itu, dirinya pun berharap masyarakat tidak keliru dengan langkah yang ditempuh oleh ke hal. 11

Program Bali Shanti Sasar Buleleng Timur

‘Rocky’ Turun Langsung Bedah Gubug Wayan Darta BULELENG-Fajar Bali Program Bali Shanti yang digagas oleh birokrat asal Buleleng, I Ketut Rochineng SH.MH, Minggu ini menyasar wilayah Buleleng Timur. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali yang makin ngetop dikenal dengan Rocky itu, langsung turun ke tengah masyarakat setelah membaca dari salah satu media koran terkait adanya masyarakat Buleleng Timur yang kondisinya sangat memprihatinkan. Mengetahui nasib miris yang menimpa salah satu warga Buleleng jiwa Buldog (Buleleng Dogen), Ketut Rochineng langsung merespon bersama Semeton Rocky dengan terjun ke hal. 11

Awasi Hotel dan Villa Bodong, Gubernur Panggil Bupati/Walikota DENPASAR-Fajar Bali Teka-teki mengenai tujuan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengundang seluruh bupati/walikota pada Kamis (18/3) akhirnya terungkap. Sekda Provinsi Bali, Cokorda Ngurah Pemayun membocorkan, bahwa pertemuan tertutup tersebut salah satunya membaFB/IST has mengenai penerti- Cokorda Ngurah Pemayun ban akomodasi pariwisata di kabupaten/kota. Khususnya, mengenai hotel dan villa yang tak mengentongi izin. ‘Rahasia’ tersebut diungkapkan ketika Sekda Cokorda Pemayun mengungkapkan hasil kajian Unud

ke hal. 11

Bali Tuan Rumah Konferensi Asia Perlindungan Hak Anak

FB/HERY

BANTUAN-Ketut Rochineng saat memberi bantuan dan bedah gubug milik Wayan Darta, di Dusun Sila Gading, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Sabtu (9/4).

DENPASAR-Fajar Bali Sebagai salah satu provinsi inisiator menuju Provinsi Layak Anak di tahun 2015 membawa Bali dipercaya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi anak internasional (Convention On The Right Of Children /CRC ) ke-4 yang rencananya

akan dilaksanakan di Gianyar pada November mendatang. Demikian disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise saat diterima oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di ruang kerjanya, Sabtu (9/4). Yohana ke hal. 11

Potret Kemiskinan di Hari Tua Pekak Tampa

Krama Asal Br. Moncos Mengwi yang Berharap Bantuan Biaya Hidup Sejak kematian istrinya sekitar satu tahun lalu, I Made Tampa pun harus hidup sebatangkara dan tinggal di gubuk reyot miliknya yang bertembok tanah. Tampak bagian atapnya telah banyak bocor, rumput liar tumbuh subur di pekarangan rumah kakek berusia 70 tahun ini. Sebetulnya bangunan di rumahnya Br. Moncos, Desa Baha, Mengwi, Badung ini terbilang lengkap, namun tidak ada yang layak huni.

FB/IST

KEMISKINAN-Di rumah tua miliknya, Pekak Tampa terlihat pasrah menjalani kehidupannya saat ini.

MANGUPURA-Fajar Bali Pekak Tampa -sapaan akrabnya- terpaksa bekerja menggarap lahan kebun milik desa di belakang rumahnya. Ia menuturkan saat istrinya masih hidup sumber pandapatan keluarga didapat dari beternak babi, ayam dan itik. Seiring usia yang kian merenta dan tidak mempunyai keturunan, Ia pun tak sanggup beternak lagi. “Ipidan dugas kurenan tiang kari hidup, tiang ngubuh celeng, ayam sareng memeri, mangkin kari celenge malih aukud angge bekel ngabenan kurnan tiange,” ucapnya dengan nafas berat. Kendati demikian, dirinya bersyukur karena tetangga baik padanya. Lagi pula rumah kepo-

Layouter: Dejerie

nakannya cukup dekat, jadi lebih mudah meminta bantuan. Tetapi Ia merasa malu kalau terus-terusan memberatkan keponakannya karena keponakannya sudah berkeluarga. Keponakannya, I Nyoman Suartika Yasa membenarkan pernyataan pekak Tampa saat ditemui di lokasi pada Minggu (10/4) kemarin. Hasil yang diperoleh dari menggarap kebun milik desa tidaklah seberapa, lagi pula hasil yang diterimanya sekali dalam satu tahun. Demi mencari penghasilan tambahan, pekak Tampa terkadang memaksa tubuh tuanya mengupas sabut kelapa dengan upah Rp. 500 per biji dari tetangganya. “Wenten ke hal. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Kasus Gunaksa Dipastikan Berlanjut DENPASAR-Fajar Bali Meski sudah menyerat beberapa tersangka dan sudah mengirim mantan Bupati Klungkung, I Wayan Candra ke penjara, Kasus dugaan korupsi dermaga Gunaksa dipastikan akan memunculkan tersangka baru. Walapun saat ini masih fokus pada persidangan untuk 3 pemilik tanah yaitu I Gusti Ayu Ardani, IB Susila dan Ni Nyoman Hendrawati, dipastikan akan ada perkembangan lain. “Tunggu yang tiga terdakwa ini selesai, setelah itu ada lanjutan lagi,” jelas sumber yang enggan namanya dikorankan. Kepastian akan adanya tersangka baru juga sudah berulang kali ditegaskan Kasipidsus Kejari Klungkung, Made Pasek. Bahkan dalam sidang untuk tiga pemilik tanah di Pengadilan Tipikor Denpasar pada Jumat (8/4) lalu, Pasek menegaskan dalam replik (jawaban pledoi) akan melanjutkan kasus ini. Hal ini sendiri merupakan jawaban atas tudingan miring kuasa hukum terdakwa pemilik tanah, Ardani yang menyatakan jaksa tebang pilih dalam kasus ini. Selain ada beberapa pejabat yang

belum dijadikan tersangka, ada dua pemilik tanah lainnya yang kasusnya dihentikan (SP3). Sementara dalam kasus ini, majelis hakim Pengadilan Tipikor Denpasar sudah memvonis beberapa terdakwa. Diantaranya mantan Bupati Klungkung, I Wayan Candra yang divonis 12 tahun penjara serta Tim 9 (Panitia Pengadaan Lahan) yaitu Eks Sekda Klungkung yang juga Ketua Tim 9, I Ketut Janapria dan eks Kepala BPN Klungkung yang juga wakil ketua, AA Sagung Mastini divonis paling berat 2 tahun penjara ditambah denda Rp 250 juta subsider 1 bulan penjara. Sementara yaitu Made Ngurah (Wakil Ketua), Anak Agung Ngurah Agung, I Nyoman Rahayu, Made Sugiartha dan I Nyoman Sukantra, I Gusti Ngurah Gede dan I Gusti Ngurah Wiratmaja (anggota Tim 9) divonis sama yaitu 1 tahun 8 bulan penjara ditambah denda Rp 250 juta subsider 1 bulan penjara. Selain itu, ada tiga pemilik lahan di Dermaga Gunaksa yang kini masih di sidang yaitu IB Susila, Ni Nyoman Hendrawati dan I Gusti Ayu Ardani.W-007

FAJA R BALI

SENIN, 11 APRIL 2016 l Tahun XVI

Pencuri Spesialis Motor Scoopy Sempat dikejar di jalan raya dalam kasus pencurian motor, tersangka Pikat Supriadi asal Lombok Tengah kini mendekam di tahanan Polsek Denpasar Barat. Tersangka Supriadi mengaku spesialis pencuri motor Scoopy dan sudah beraksi di 2 TKP, dalam sehari. DENPASAR-Fajar Bali Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana mengatakan, tersangka Supriadi beraksi tidak menggunakan alat. Dia hanya bermodalkan tangan merusak stang dan menyambungkan kabel kontak. Dua motor berhasil digasaknya dengan keahlian tangannya. “Dia beraksi dengan cara merusak stang motor dan menyambungkan kabel kontak,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini. Pencurian terakhir terjadi pada 6 April. Setelah menggasak dua motor korbannya, Scoopy DK 2015 QA dan DK 8370 QZ, tersangka dipergoki berada di Jalan Nakula Kuta. Begitu petugas Polsek Denbar menghadangnya, tersangka asal Lombok ini kabur menuju Jalan Nakula. “Pada saat ditangkap dia tidak bisa menunjukkan surat surat kendaraan,” jelas Kapolsek

FB/HS

MALING MOTOR-Tersangka Pikat Supriadi asal Lombok Tengah ditangkap karena kasus pencurian motor.

didampingi Kanitreskrim Iptu Lutfhi Olot, kemarin. Petugas kemudian mengejar

hingga ke Kuta dan akhirnya ditangkap. Tersangka Supriadi mengaku beraksi di 2 TKP dan

masih dalam pengembangan aparat kepolisian. “Dalam sehari dia beraksi mencuri 2 motor

jenis Scoopy. Tersangka dan barang bukti dilimpahkan ke Polresta,” terangnya. R-005

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. RESTU DEWATA Tanggal : 31 Desember 2015

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR RESTU DEWATA Tanggal: 31 Desember 2015

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR RESTU DEWATA Tanggal: 31 Desember 2015

LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR RESTU DEWATA Tanggal: 31 Desember 2015 (Ribuan Rp)

(Ribuan Rp)

(Ribuan Rp)

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR RESTU DEWATA Tanggal: 31 Desember 2015 (Ribuan Rp)

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR RESTU DEWATA Tanggal: 31 Desember 2015 (Ribuan Rp)

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


FAJA R BALI

SENIN, 11 APRIL 2016 l Tahun XVI

KOTA PLUS

Jelang PKB, Duta Topeng Panca Denpasar Dibina DENPASAR-Fajar Bali Untuk mematangkan persiapan Duta Kesenian Kota Denpasar menjelang bergulirnya Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menggelar pembinaan Parade Kesenian Topeng Panca Duta Kota Denpasar, Sabtu (9/4) di Balai Banjar Kehen, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur. Pembinaan duta kesenian Kota Denpasar ini mendapat perhatian Wakil Walikota Denpasar, IGN Jayanegara yang hadir langsung menyaksikan pembinaan didampingi Plt. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Nyoman Sujati beserta jajarannya yang menyambut langsung Tim Pembina Kesenian Provinsi Bali disaksikan tokoh masyarakat adat setempat. Tim Pembina Kesenian Provinsi Bali yang terdiri dari para seniman seperti Cok Raka Tisnu, Made Jimat dan Ketut Wijana satu persatu memberikan arahan kepada para penari Topeng Panca Duta Kesenian Kota Denpasar. Cok Tisnu menyorot tentang tampilan fisik topeng, terutama topeng “Patih” agar ditampilkan lebih keras dengan gigi yang menonjol. Sementara Made Jimat mengundang decak kagum penonton karena secara khusus turun langsung memperagakan gerakan tari Topeng Keras dan Topeng Arsa Wijaya. Di tengah- tengah acara, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jayanegara menyerahkan bantuan kepada Sekaa Gong Kencana Wi-

3

Bangunan Eks Tiara Grosir Mulai Ditata Kapan Relokasi Belum Bisa Dipastikan

Para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Badung, tampaknya masih harus bersabar menunggu proses relokasi ke bangunan eks Swalayan Tiara Grosir, di Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara (Denut). FB/CAR

PEMBINAAN-Tim Pembina Provinsi memberi arahan saat melakukan pembinaan kepada sekaa Topeng Panca yang merupakan duta Kota Denpasar pada PKB ke-38 mendatang.

guna, Br.Kehen, Desa Kesiman Petilan. Pembina Sekaa Gong Kencana Wiguna, Putu Adi Sujana mengatakan, judul yang diangkatnya dalam pagelaran ini adalah “Pagubangan Warak” atau Pertumpahan Darah. Disinggung tentang persiapan pagelaran, Adi Sujana mengatakan memiliki waktu latihan sedikit karena harus mengejar jadwal pembinaan dari Pemkot. Adi Sujana juga harus menyesuaikan jadwal latihan dengan jadwal pementasan para anggotanya di tempat lain. “Ini resiko memiliki anggota sekaa yang berpengalaman, namun disisi lain ini menunjukkan jam terbang anggota sekaa kami tidak perlu diragukan lagi. Setelah acara, kami akan melakukan evaluasi sesuai arahan tim Pembina Provinsi Bali,” ujarnya.

Terkait dukungan Pemkot, Adi Sujana mengatakan, Pemkot sangat apresiatif terhadap seni budaya. Apa yang diminta oleh seniman langsung direspon cepat oleh Pemkot dengan menyediakan berbagai fasilitas. Hal ini tentu melecut seniman Kota Denpasar untuk terus berkarya ditengah keterbatasan yang ada. Plt. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Dra. Ni Nyoman Sujati, MM menyambut baik setiap masukan yang diberikan tim Pembina Kesenian Provinsi Bali. Sujati beserta jajarannya siap menindaklanjuti segala macam kritik dan saran yang diberikan. Nyoman Sujati mengharapkan agar acara pembinaan ini dijadikan ajang evaluasi bagi Duta Kesenian Kota Denpasar agar nantinya dapat menampilkan yang terbaik pada Pesta Kesenian Bali ke- 38. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Pemkot Denpasar hingga kini tengah melakukan penataan gedung eks swalayan Tiara Grosir. Hanya saja, belum diketahui kapan pembangunan 1.270 kios dan los itu akan rampung. Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar, yang ditugasi menggarap lokasi tersebut I Made Kusuma Diputra, belum bisa dihubungi. Sejumlah pekerja di lokasi eks Tiara Grosir, mengatakan, pembangunan los dan kios sudah dilaksanakan sekitar sepekan lalu, sehari setelah pemindahan barang di dalam gedung tuntas. ‘’Pengerjaannya sudah cukup lama, sekitar seminggu lalu. Hanya kami kami belum tahu sudah berapa persen progres pekerjaan. Yang pasti masih banyak yang harus dikerjakan. Bisa sebulan lagi baru selesai,’’ aku seorang pekerja, yang menolak menyebut identitas dirinya. Selain penataan di dalam gedung utama, listrik di areal parkir juga sudah mulai dibe-

nahi. Meski demikian, belum diketahui secara pasti kapan penataan ini akan tuntas. Sebagaimana diketahui, penataan eks Tiara Grosir sempat terhambat karena masih harus melakukan pemindahan barang-barang milik Tiara Grosir yang masih tersimpan di dalam gedung. Kondisi itu terkuak saat Komisi I, II dan III, DPRD Kota Denpasar, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, AA Ketut Asmara Putra dan I Wayan Mariyana Wandhira, melakukan kunjungan ke lokasi eks Tiara Grosir belum lama ini. Pemindahan barang yang semua ditargetkan rampung dalam seminggu akhirnya molor hingga dua minggu, sehingga mempengaruhi proses penataan untuk relokasi pedagang. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, juga memberi atensi serius terkait penataan eks Toara Grosir untuk menampung sementara para pedagang Pasar Badung.

DITATA-Sejumlah pekerja kini tengah melakukan penataan bangunan eks Tiara Grosir yang akan dijadikan tempat penampungan sementara (relokasi) pedagang korban kebakaran Pasar Badung. FB/CAR

Orang nomor satu di Pemkot Denpasar ini sejatinya sangat menginginkan proses relokasi dapat berjalan secepatnya. Bahkan, saat kunjungan itu Walikota sempat geram dan minta agar penataan gedung eks Tiara Grosir dipercepat. Walikota minta los dan kios di dalam gedung utama eks Tiara Grosir segera dipersiapan, dari pengeras suara, kipas angin, hingga hydrant pemadam kebakaran. Selain itu, pedagang kering dan basah dapat ditata secara baik. Pedagang kain, bumbu-

bumbu yang terdapat digedung utama dapat dilengkapi dengan kipas angin, dan hydrant pemadam kebakaran. Untuk los daging yang berada disebelah barat gedung utama juga dapat dipersipan air mengalir dan alat penyemprotan dengan tekanan air yang tinggi. Dengan demikian limbah daging yang dijual tak menimbulkan bau. Walikota juga minta tempat parkir dan lampu juga ditata dengan baik, serta disiapkan tempat-tempat sampah di setiap gedung. R-004

Rai Mantra Hadiri Raker Presiden dengan Kepala Daerah Pemenang Pemilukada DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menghadiri arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4) bersama 269 Kepala Daerah pemenang pemilukada tahun 2015 dalam rapat kerja Gubernur dan Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota. ‎Dalam arahannya Presiden Jokowi juga menyampaikan masalah kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) yang saat ini posisinya masih berada di peringkat 109 atau naik dari posisi sebelumnya 120. Menurut Presiden, untuk di ASEAN Indonesia tertinggal dari Singapura yang berada di posisi 1, Malaysia di posisi 18, Thailand posisi 49, sementara Vietnam di posisi 90. “Indeks daya saing global Indonesia di Asia posisi ke 4, masih kalah dengan Malaysia, kalah dengan Thailand apalagi dengan Singapura, kalah, kalah kita,” ujarnya. Presiden menargetkan tahun depan posisi EODB Indonesia bisa meningkat ke posisi 40. Untuk itu, Presiden meminta dukungan dari daerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi

FB/CAR

FOTO BERSAMA-Walikota IB. Rai Dharmawiaya Mantra, berfoto bersama dengan Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden, Jusuf Kalla usai rapat kerja di Istana Negara, Jakarta.

agar target tersebut bisa tercapai. “Untuk mencapai semua itu

harus ada regulasi-regulasi yang memudahkan. Harus ada regulasi yang membuat kecepatan

dalam untuk orang membuka usaha, terutama UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) harus dibuka, jangan ada Perda-Perda yang menghambat,” ujar Presiden Jokowi. Presiden Jokowi mengingatkan, keberadaan Perda itu seharusnya untuk mendorong dan mempermudah orang untuk membuka usaha dan investasi. Untuk itu, Presiden Jokowi mengaharapkan agar pemerintah baik pusat dan daerah memiliki standar yang sama. “Contoh, bila pengurusan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) 1 jam selesai maka di daerah juga sama. Menurut Presiden, ada 42.000 peraturan yang kita punyai yang justru memperlambat di lapangan, menjerat kita sendiri,” tandas Jokowi. Saat bersamaan, Ketua TP PKK Kota Denpaar Ny. IA Sellhy D. Mantra menghadiri pertemuan dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara silaturahmi bersama istri kepala daerah hasil Pilkada serentak tahun 2015. Dalam acara tersebut , Iriana memberikan arahan dan mengingatkan agar istri kepala daerah aktif bersosialisasi

dengan masyarakat. “Kalau Ibu sudah berkegiatan akan senang sekali bertemu dengan masyarakat yang ada di bawah. Saya dulu juga 10 tahun kangen sekali bertemu dengan masyarakat. Tapi beruntung Pak Joko Widodo suka blusukan, jadi saya dapat kesempatan untuk bertemu dengan masyarakat kita,” ucapnya dalam pertemuan di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara. Pada acara tersebut juga turut hadir beberapa orang pengurus PKK dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), seperti Mufidah Jusuf Kalla, dan Erni Thajho Kumolo, istri Mendagri Tjahjo Kumolo. Menurutnya, potensi PKK yang digerakkan para istri kepala daerah, memiliki peran besar untuk menyukseskan program kepala daerah. Ia meminta para istri kepala daerah menguasai kegiatan di PKK agar dekat dengan masyarakat dengan melakukan blusukan ke masyarakat. Terkait dengan hal tersebut Ny. Selly mengatakan apa yang menjadi arahan Ibu Presiden telah dilaksanakan bersama

pengurus PKK Kota Denpasar. Bahkan pihaknya dalam menlaksanaka kegiatan selalu

bersinergi dengan SKPD terkait mengingat keterbatasan dana. R-004

DPRD Badung Apresiasi Kebijakan Strategis Bupati Kesejahteraan Aparatur, Dibarengi dengan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Perhatian terhadap kesejahteraan aparatur pemerintah, harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Kebijakan yang sedang dicanangkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa ini mendapat apresiasi positif dari kalangan DPRD Badung. MANGUPURA-Fajar Bali Eksekutif diminta terus berinovasi membuat program pembangunan yang pro rakyat. Ketua DPRD Badung I Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I Nyoman Karyana dan I Made Sunarta beberapa waktu lalu mengatakan, sejumlah paket kebijakan yang telah diambil pemerintah dinilainya sangat strategis. Disatu sisi pemerintah memperhatikan kesejahteraan aparaturnya, namun disisi lain aparat pemerintah juga diwajibkan meningkatkan etos kerja dan pelayanan kepada masyarakat. “Memang kebijakan ini yang kami sangat harapkan. Adanya korelasi antara kesejahteraan aparatur pemerintah, dengan peningkatan kualitas pelayanan, serta kebijakan yang dampak-

nya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,”terangnya. Pihaknya juga sepakat dengan rencana bupati menaikan kesejahteraan pegawai, dengan catatan ada peningkatan disiplin dan kinerja pegawai. Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga sangat mengapresiasi dan mendukung sejumlah kebijakan strategis yang telah dicanangkan bupati dan wakil bupati yang belum genap tiga bulan memimpin Badung ini. Terlebih sebelum pelaksanaan kebijakan tersebut, bupati dan wakil bupati memaparkan langsung dihadapan seluruh anggota dewan. “ Ko m u n i k a s i ya n g d i lakukan pemerintah adalah bentuk kebersamaan dalam membangun Kabupaten Ba-

FB/HERY

SIDANG-Bupati Giri Prasta bersama Wabup Suiasa, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I Nyoman Karyana dan I Made Sunarta pada saat memimpin sidang beberapa waktu lalu.

dung untuk kesesjahteraan masyarakat,”imbuhnya. Kebijakan yang akan diambil ini, menurutnya sangat menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat. Karena menyangkut pada aspek-aspek pokok kebutuhan masyarakat. Misalkan dalam bidang kesehatan, serta pelayanan publik. Di bidang kesehatan, program ambulan siaga 24 jam yang akan

ditempatkan diseluruh desa dan kelurahan, serta program Katru Badung Sehat (KBS) yang merupakan penyempurnaan dari kebijakan Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras, kata Parwata tentu akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terlebih KBS akan menjadi suplemen bagi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang artinya pelayanan

kesehatan yang tidak masuk tanggungan JKN, akan ditanggung oleh KBS. Untuk tahun anggaran 2016 ini, Pemkab Badung menganggarkan dana untuk program JKKB Manguwaras sebesar Rp 13.954.679.100, serta cost sharing JKKB Bali Mandara sebesar Rp 30.010.171.464. Dalam pelayanan publik, pendekatan pelayanan kepada masyarakat melalui pendelegasian penyelesaian administrasi kependudukan seperti KTP, dan penyelesaiaan izin-izin skala kecil pada kecamatan, menurut Parwata adalah bentuk penyederhaan birokrasi. Dirinya sangat sependapat dengan bupati, bahwa pelayanan masyarakat harus diberikan pelayanan yang cepat. “Para camat yang diberikan tambahan kewenangan harus segera menngambil langkahlangkah startegis, untuk dapat mengimplementasi kebijakan bupati tersebut,”harap Parwata seraya menyatakan jajaran pimpinan beserta anggota DPRD Badung siap mengawal seluruh program kebijakan pemerintah. R-014*

Layouter: Manik


DAERAH

4

FAJA R BALI

SENIN, 11 APRIL 2016 l Tahun XVI

Eks Galian C Bakal Dimanfaatkan PT Jaya Fantasi SARANG NYAMUK-Pemberantasan sarang nyamuk di Kabupaten Gianyar.

Izin Prinsip Sudah Dikantongi dan Memanfaatkan 175 Hektar Lahan

fb/ARTAYASA

Demam Berdarah Marak

Gianyar Gencar Gerakan PSN GIANYAR-Fajar Bali Aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kembali digencarkan seiring masih berlanjutnya serangan demam berdarah atau DB di Kabupaten Gianyar. Seperti yang dilaksanakan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Gianyar pada Minggu (11/4). Aksi yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA itu mengambil start mulai dari Lapangan Astina Gianyar menuju Desa Tegal Tugu Gianyar. Pada kegiatan ini hadir juga Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra didampingi istri sekaligus Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP KB) Kabupaten Gianyar dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Gianyar, dr. Wayan Sudiarsana. Ketua PPNI Gianyar I Made Suja, SH.,S.Kep., Ners menjelaskan melalui langkah PSN diharapkan mampu untuk menekan kasus DBD yang terjadi di Gianyar. Dari hasil pemantauan serta data yang diperoleh melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, akhir-akhir ini Kabupaten Gianyar dihadapi dengan kasus DBD yang cukup meresahkan masyarakat Gianyar. Hampir setiap hari Rumah Sakit yang ada di Gianyar mendapatkan pasien demam berdarah (DBD). “Aksi PSN merupakan bentuk wujud nyata untuk mewujudkan desa bebas jentik. Apalagi akhirakhir ini sangat banyak kasus DBD di Gianyar. Kita harus waspada, jangan sampai kasus DBD sampai meningkat” jelas Made Suja. Lebih lanjut, Made Suja sangat berharap adanya kerjasama dari masyarakat sekitar dengan cara melakukan kegiatan pembersihan pada area-area yang rawan menimbulkan jentik nyamuk. Seperti halnya

pada kamar mandi, dapur serta lingkungan sekitar rumah. “Kepada masyarakat, apabila ditemukan jentik nyamuk harap segera melaporkan kepada kepala desa setempat dan nanti dilanjutkan ke puskesmaspuskesmas terdekat” kata Suja. Sementara itu, Sekda Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilaksanakan PPNI Gianyar. Ia berharap kegiatan ini tidak sampai di sini saja melainkan dapat terus berlanjut kedepannya guna menghidari masyarakat Gianyar dari penyakit DBD. “Ini bentuk kegiatan yang sangat positif, saat ini Gianyar sangat rawan terjadi DBD. Kita harus selalu waspada dan DBD harus kita cegah bersama “ ucap Sekda Gus Gaga. Maraknya kasus DBD di Gianyar, kata Gus Gaga, cenderung disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Untuk itu, Gus Gaga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Gianyar agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari selokan di sekitar rumah, kamar mandi, dapur serta area-area yang mudah tergenang air. “Mayarakat harus proaktif melakukan PSN. Mari kita bersama-sama memerangi DBD. Jangan sampai ini menjadi ancaman terus menerus bagi masyarakat Gianyar. Setidaknya dengan menjaga kebersihan yang dimulai dari lingkungan rumah terlebih dahulu” ajak Gus Gaga. Pada kegiatan itu, para petugas dari PPNI langsung terjun mendatangi rumah warga di Desa Tegal Tugu Gianyar. Petugas tersebut kemudian mengecek tempat-tempat yang rawan ada genangan air. Mulai dari dapur, kamar mandi serta lingkungan di sekitarnya semua dicek secara seksama, apakah ada jentik nyamuk penyebar DB atau tidak. W-005

Warga Protes Rencana Pembangunan Reservoar

BANGLI-Fajar Bali Warga masyarakat Dusun Bangkian Sidem, Desa Bangbang, Tembuku, Bangli memprotes rencana pembangunan reservoar di sungai/tukad Bubuh oleh pihak PDAM Klungkung. Protes ini muncul karena masyarakat menakutkan nantinya jika sampai pembangunan itu terlaksana akan mengancam kelangsungan air subak dan juga air bersih bagi warga Bangkian Sidem dan Pantunan . Tokoh masyarakat Dusun Bangkian Sidem, I Wayan Subagan, Minggu ( 10/4) mengatakan, memang santer terdengar berita kalau pihak PDAM Klungkung akan mencari sumber mata air dan langsung membangun reservoar di Tukad Bubuh yang secara geografis masuk wilayah Kabupaten Bangli.

Menurut Subagan yang juga anggota DPRD Bangli ini , sejatinya protes tidak akan mucul jika rencana pembangunan itu tidak melewati sumber air yang kini digunakan oleh warga untuk kepentingan pertanian dan juga untuk menggerakan kicir pelontar air untuk air bersih .“Masyarakat kami tidak akan protes jika pencarian sumber mata air tidak sampai di hulu, “ sebutnya . Yang ditakutkan warga jika mata air yang dicari sampai di hulu dan akan berimbas pada kecilnya air subak dan juga mengamcam keberadaan kincir pelontar air bersih. Selain itu, sampai saat ini pihak Pemkab Klungkung belum pernah mengutarakan atau menyampaikan rencana tersebut, sehingga membuat masyarakat kami resah.W-002

Eks Galian C yang kondisi lahannya menyemak kedepannya bakal dimanfaatkan oleh PT Jaya Fantasi atau Dunia Fantasi Jakarta. Hal ini diakui oleh Kepala Bappeda Klungkung Wayan Wasta, Minggu (10/4) kemarin—di mana disebutkan tidak semua lahan seluas 310 Hektar itu dibangun, namun PT Jaya Fantasi hanya akan menggunakan lahan 175 hektar saja.

SEMARAPURA-Fajar Bali Bahkan Wayan Wasta menyebutkan perusahaan yang bergerak dibidang hiburan dan properti tersebut sudah melakukan presentasi di Pemkab Klungkung pada 24 Februari lalu. “Perusahaan tersebut akan memanfaatkan lahan untuk Pelabuhan Marina, Villa, Hotel, Restoran dan tempat hiburan. Bahkan direncanakan juga rumah sakit bertaraf internasional,” beber Wasta. Dikatakan lagi oleh Wasta, bahwa Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengharapkan agar phak investor serius dalam menanamkan modalnya di Klungkung. Lebih lanjut dibeber juga, bahwa PT Jaya Fantasi akan menginvestasikan modal awalnya sebesar Rp 900 miliar lebih dengan memanfaatkan lahan seluas 175 hektar. Namun disebutkannya lagi bahwa lahan Eks Galian C tersebut hanya meru-

pakan Daya Tarik Wisata (DTW) dan termasuk kawasan yang rawan bencana. ”Pemkab Klungkung sangat serius kalau ada yang mau berinvestasi. Kalau sesuai dengan pemaparan saat presentasi itu bagus bagi ekonomi kerakyatan dan menyerap lapangan kerja,” papar Wasta. Persoalan investasi di Eks Galian C tersebut, bukanlah hal yang mudah, mengingat untuk pemanfaatan lahan akan melakukan pengurugan sebanyak 16 juta meter kubik. Disisi lain, saat ini Pemkab hanya baru membahas izin prinsip dan izin prinsip tersebut sudah diberikan kepada PT Jaya Fantasi. ”Izin prinsip sudah keluar, namun dengan izin prinsip ini bukan berarti investro bisa melakukan pembangunan,” terang Wasta lagi. Mengingat investor mesti membuat kajian berupa HO, IMB, Ijin Lokasi dan Amdal. Disyaratkan lagi. Selama memiliki

fb/SARJANA

DIKELOLA-PT Jaya Fantasi akan mengelola Eks Galian C Klungkung. Izin prinsipnya sudah keluar beberapa waktu lalu.

izin prinsip investor harus rutin mengajukan laporan kemajuan terkait penanaman modal. ”Jika dalam 9 bulan tidak pernah melaporkan kegiatan terkait permodalam maka izin prinsip langsung dianggap gugur,” tutup Wasta.

Hanya sampai saat ini, status kepemilikan lahan Eks Galian C masih carut marut. Sebelumnya Pemkab Klungkung sudah melakukan pendataan dan sampai saat ini pendataan lahan tersebut belum selesai dan masih menemui banyak hambatan.

Sedangkan lahan Eks Galian C yang mulai ditutup sejak Tahun 2009 lalu, dimiliki oleh sekitar 1.100 pemilik dari beberapa desa. Hanya menurut Wasta, persoalan lahan tidak dimasalahkan oleh investor asalkan ada bukti kepemilikan yang sah.W-010

167 Spanduk Ikuti Lomba Spanduk Tentang Kamtibmas AMLAPURA-Fajar Bali Berbagai upaya dilakukan untuk meweujudkan kemanan dan ketertiban di masyarakat termasuk tertib berlalulintas di wilayah hukum Polres Karangasem. Salah satunya,dengan menggelar lomba spanduk berslogan Kamtibmas yang diikuti oleh berbagaim kalangan,termasuk kalangan pelajar dari seluruh Karangasem. Diharapkan,dengan upaya tersebut situasi kemanan di masyarakat tetap kondusif. Hal itu dikatakan Kapolres Karangasem,AKBP Sugeng Sudarso,Minggu (10/4) kemarin,di sela-sela lomba spanduk bertema Kamtibmas di halaman Mapolres Karangasem. Menurutnya,lomba spanduk juga sebagai salah satu program

fb/budiasa

LOMBA SPANDUK- Polres Karangasem menggelar lomba spanduk.

dari kepolisian untuk melakukan sosialisasi. Selain itu,lomba

ini juga sebagai untuk mengajak anak-anak di kalangan

remaja sehingga bisa menjauhi hal-hal yang negative. “Ini juga bagian dari sosialisasi kepada mereka,agar selalu menjauhi hal negative,” ujarnya. Dikatakanya,dalam lomba itu sedikitnya 167 spanduk berukuran 1 x 4 meter menghiasi halaman Mapolres Karangasem. Spanduk-spanduk tersebut kemudian di nilai oleh tim dari Polres Karangasem serta dari Disdikpora Karangasem. Selain itu,lomba spanduk juga mengangkat misi untuk mendukung program Pemkab Karangasem di bidang pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan bermartabat. “Kami berikan para remaja untuk mengepresikan kreatifitasnya melalui lomba

spanduk,sekaligus sosialisasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalulintas (kamseltibcarlantas),” ujarnya lagi. S e l a i n l o m b a spanduk,menurut Kapolres AKBP Sugeng Sudarso,pihaknya dalam waktu dekat ini juga menggelar lomba pramuka, PKS, banner, saka bayangkara, olahraga dan membaca kitab suci. Untuk pemenang lomba spanduk ini, nantinya akan di pasang di ruas – ruas jalan protocol di Karangasem. “Pemenangnya karya siswa – siswi SMA PGRI Amlapura sebagai juara pertama,di susul spanduk dari BUMDes Desa Bebandem,” ujar Kapolres. W-016

Jelang Deadline Pindah, Pedagang Kebut Bangun Kios BANGLI-Fajar Bali Beberapa hari menjelang batas akhir agar pedagang kain harus pindah di lantai II Pasar kidul, membuat puluhan pedagang kain kini sibuk membuat kios di latai II Pasar kidul sesuai undian tempat yang didapatkan. Pedagang mengaku untu membuat kios pedagang merogoh kocek hingga puluhan juta. Dibalik pembuatan kios itu tidak sedikit pedagang mengeluh karena masih adanya oknum pedagang membuat

kios melewati batas yang telah ditentukan pihak Disperindag. Menurut salah seorang pedagang Ibu Dewa, Minggu ( 10/4) mengaku menjelang batas akhir yakni tanggal 19 April nanti pedagang sudah harus pindah dari tempat relokasi pasca kebakaran Pasar Kidul empat tahun lalu . Para pedagang kini sibuk melakukan penataan tempat .“ Untuk tempat sesuai dengan nomer undian yang kita pegang, “ ujarnya . Tambah padagang kain ini

untuk melakukan penataan tempat ( membuat kios) pedagang menghabiskan dana berkisar Rp 15- 20 juta sesuai dengan luas tempat yang didapatkan. “ Untuk satu pedagang bisa mendapatkan tempat dua sampai enam tempat, “ ungkapnya sambil tertawa. Sementara pedagang lainya, mengeluh terkait masih adanya oknum pedagang yang membuat kios melewati batas yang telah ditentukan . Kondisi ini tentu akan merugikan

pedagang lainya, terutama yang ada dibelakangnya . Dia menujuk satu kios yang melewati batas hingga 150 cm, tentu jika dibiarkan selain merugikan pedagang terutama yang ada di belakangnya karena dagangnya terhalang . Sementara itu Kadis Perindag I Nyoman Sudibya mengaku memang rencana pemindahan pedagang molor sesuai rencana awal yakni tanggal 1 April lalu. Hal ini terjadi karena para pedagang

minta waktu untuk melakukan penataan .“ Pedagang minta waktu hingga dua minggu “ ujar Sudibya Sementara disinggung adanya protes pedagang terkait adanya oknum pedagang yang membuat kios melewati batas , Kadis asal Desa Penglipuran ini terkait permasalahan itu sudah ditindaklanjuti. ”Pedagang tersebut telah kita beritahu agar mengembalikan posisi kios sesuai dengan ukuran, “katanya.W-002

Ratusan Anjing Beradu Tangkas di Kontes Anjing Sehat 2016 Ajang Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kesehatan Anjing Seperti tahun –tahun sebelumnya, kontes anjing sehat selalu ambil bagian dalam memeriahkan Hari Jadi Kota Gianyar. Di tahun ini, bertemakan “Dengan Pemeliharaan yang Baik dan Sehat Kita Wujudkan Bali Bebas Rabies”. GIANYAR-Fajar Bali Kontes Anjing Sehat 2016 kembali diramaikan oleh peserta dari seluruh Bali. Sebanyak kurang lebih 200 ekor anjing beradu ketangkasan di GOR Kebo Iwa, Gianyar, Minggu, (10/4). Ketua Panitia kontes anjing sehat drh. Kusmayadi mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Gianyar ke -245 dengan memperebutkan piala bergilir Bupati Cup VIII. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok penggemar anjing Seken

Seken Demen Club (S2DC) Gianyar yang bernaung di bawah Bali Agility Tema (BAT) serta bekerja sama dengan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gianyar. Tujuan diadakannya kontes ini agar dapat menyeleksi anjing-anjing yang berkualitas , sebagai sarana olahraga (dog sport) serta salah satu upaya untuk membebaskan Bali khususnya Gianyar dari penyakit rabies dengan memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anjing tersebut. “Kegiatan ini untuk memotivasi

BERADU TANGKAS-Ratusan anjing beradu tangkas di kontes anjing sehat tahun 2016. fb/ARTAYASA

masyarakat umum, agar lebih memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anjing peliharaannya,” terang Kusmayadi. Ditambahkan Kusmayadi, jenis kegiatan yang dilaksanakan antara lain vaksinasi rabies yang dilaksanakan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gianyar, Lomba Anatomi, Lomba Makan, Exebisi Agility, Jumping serta Lomba Ketangkasan (Agility) dengan 20 rintangan. Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Sudewa ditemui disela – sela kegiatan mengatakan, selain untuk mengisi kegiatan serangkaian memperingati Hari Jadi Kota Gianyar ke 245, Kontes Anjing Sehat 2016 juga sebagai ajang so-

sialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan anjing. Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan Vaksinasi Massal Rabies Tahap VII di Provinsi Bali yang diberikan secara gratis. Vaksinasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota se – Bali mulai April hingga Juni mendatang. Untuk di Kabupaten Gianyar sendiri, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan telah menjadwalkan untuk turun ke banjar - banjar guna melaksanakan vaksinasi rabies gratis. “Selain vaksinasi, untuk memberi kenyamanan kepada masyarakat kami juga akan melakukan eleminasi terhadap anjing – anjing liar yang ada di desa,” kata Sudewa. W-005 Layouter:Manik


DAERAH

FAJA R BALI

SENIN, 11 APRIL 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Pemkab Buleleng Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Besakih

5

Berikan Sembako Kepada 80 Lansia

Desa Apuan, Baturiti, Gandeng Pasraman Membangun desa tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintahan desa saja. Dibutuhkan sinergitas antara desa dengan steak holter yang ada di desa , sehingga bermuara pada tercapainya kesejahteraan masyarakatnya. Hubungan saling menguntungkan ini telah dibangun oleh Desa Apuan, Kecamatan Baturiti dengan pasraman yang ada di desa berhawa sejuk tersebut. Keduanya bergandengan tangan memberikan bantuan sembako kepada 80 lanjut usia (lansia ), Minggu (10/4) kemarin.

fb/AGUS

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana megajak seluruh SKPD ngaturang bakti di Pura Besakih

Pemerintah Kabupaten Buleleng Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Penataran Agung Besakih, Minggu (10/4) kemarin. Bakti Penganyar ini dipimpin langsung Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST. Bupati yang akrab disapa PAS ini didampingi Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Aries Suradnyana bersama Wakil Ketua, Ny. Ayu Wardhany Sutjidra dan Kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng. W–008

TABANAN-Fajar Bali Kegiatan yang berlangsung di Wantilah Desa Adat Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan dihadiri Perbekel Desa Apuan I Ketut Wardana, pendiri Pasraman Sri Nahhuna Dhantha, Bendesa Adat Apuan I Ketut Cakra, Ketua BPD I Made Tastra, Ketua LPM I Ketut Somarata Spd, dan para lansia Desa Apuan. Perbekel Desa Apuan, I Ketut Wardana menyambut positif

kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Pasraman Sri Nahhuna Dhantha dan berharap hubungan baik ini antara Desa dengan pasramana tetap terjalin. “ Aksi sosial dari Pasraman Sri Nahhuna Dhantha bukan baru kali ini saja digelar. Namun telah beberapa kali dilaksanakan,” jelasnya. Ia pun berharap agar kegiatan –kegiatan serupa berjalan secara kontinyu sehingga keberadaan pasraman benar-

Tersangka kedua yang berhasil ditangkap adalah I Ketut G (35).Tersangka ditangkap di rumahnya Banjar Dinas Daren, Desa Lalang Linggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan. “Tersangka kami tangkap Hari Selasa (5/4) jam 8.30 wita,” jelasnya. Dari tangan tersangka ketut G berhasil disita 1 (satu) paket shabu dengan berat 0,30 gr bruto atau 0,10 netto, 1 (satu) buah alat hisap (bong), 1 (satu) buah korek api. “ Modus yang dilakukan tersangka barang bukti disimpan dibawah tempat tidurnya,” terangnya. Sementara itu tersangka narkoba terakhir yang ditangkap adalah I Made A alias De Korem (43). Tersangka De Korem ditangkap di simpang empat lampu trafic ligt jalan Ahmad Yani, Kediri, Tabanan, Jumat (8/4) pukul 13.30 wita. Dari tangan tersangka yang beralamat di lingkungan Sengguan, Desa Abian Base Kecamatan Mengwi,Kabupaten Badung, berhasil disita barang kuti berupa 1 (satu) paket shabu seberat 0.30 gram brutto atau 0.10 gram netto dan 1 buah gelang kain warna hitam. “Modus operandi, tersangka menyimpan barang bukti dibawah gelang kain warna hitam yang dipakai ditangan kanan tersangka,” tandas AKP Maha Atmaja. W-004

Arena BMX Park Perlu Pemeliharaan NEGARA- Fajar Bali Kondisi arean untuk olah raga BMX Park yang tergolongan fasilitas atau sarana baru di Jembrana, tampak kurang diperlihara kebersihannya. Sarana ini, dibangun di sisi barat Stadion Pecangakan Negara dan dibangun sekitar setahun yang lalu. Namun dari informasi, arena BMX park tersebut diduga sering dipakai tempat minum-minum anak-anak muda, bila malam hari. Bahkan tampak juga banyak coretan pada dinding arenanya. Sarana tersebut, sepertinya jangan dipergunakan untuk latihan, tetapi malah dipergunakan di luar dari manfaatnya. “Saya jarang melihat orang latihan di sana, malah tempatnya sekarang kurang bersih lagi, bahkan terkadang penuh sampah,” ujar Wayan Merti salah seorang warga. Tampa dari pengamatan Minggu (10/4) kemarin, arean BMX tersebut penuh dengan kotoran, bahkan bila malam hari masih kekurangan penerangan lampu sehingga kondisinya tidak begitu terang. Arena BMX Park, juga meru-

pakan salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang diprogramkan Pemkab Jembrana. Semestinya RTH tersebut tetap bersih, agar dapat menciptakan rasa tenang serta menarik para pengunjungnya. Sesuai amanat pemerintah yang tertuang dalam UU No 26 Tahun 2007 tentang kewajiban pemerintah daerah untuk menyediakan lahan RTH. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Jembrana Wayan Darwin menyampaikan Jembrana secara keseluruhan memiliki ruas lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 229.631 m2. Lahan RTH itu, mulai dari Teluk Gilimanuk hingga taman di Pengeragoan Pekutatan. Untuk Taman Jagatnatha memiliki lahan yang paling luas sebesar 50.000 m2. Kini pihaknya merancang taman olahraga yang berada di areal Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, yakni taman skate board dan taman BMX.“Intinya, taman ini dapat dikembangkan sebagai pusat interaksi dan rekreasi masyrakat , tidak pasif yang cuma bisa dilihat saja,” terangnya. W-003

benar dirasakan oleh masyaraka desa Apuan. “Kami juga sering berkoordinasi tidak saja mengenai bantuan sosial namun di dalam pembangunan di desa kami sering libatkan pasraman Sri Nahhuna Dhatha ,” terangnya. Ia berharap kerjasama serta sinergitas ini senantiasa terjalin sehingga muara masyarakat

dan masih ada waktu bagi masyarakat yang ingin mengikuti upacara manusia yandya itu. Kegiatan sosial lainya juga telah dilaksanakan seperti donor darah, sapu leger massal, memberikan bantuan ke panti asuhan. “Belum lama ini kami juga menggelar lomba Tri Sandya yang diikuti anak-anak SD se kecamatan Baturiti,” terangnya. Pasraman yang diresmikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti 5 tahun lalu itu belum lama ini juga melakukan kegiatan sosial ke Karangasem dengan memberikan batuan kepada masyarakat miskin dan menggelar upacara 3 bulanan massal. “Intinya kami ingin berbagi kasih sesuai dengan konsep Tri Hita Karana,” tandasnya. Kedepan pihaknya berencana untuk menggelar upacara ngaben massal, renana tersebut didasari masukan dan usulan dari masyarakat Desa Apuan. W-004

Pembukaan Pekan Apresiasi Seni (PAS) Tahun 2016

Tiga Tersangka Narkoba Digulung Polisi TABANAN-Fajar Bali Tiga tersangka kasus narkoba yakni I Gede Arsana (37), I Ketut G (35) dan I Made A alias De Korem ditangkap dalam waktu dan tempat yang berbeda oleh jajaran Satuan Narkoba Polres Tabanan. Kasatnarkoba Polres Tabanan AKP Made Maha Atmaja seizin Kapolres Tabanan , Sabtu (9/4) mengungkapkan ketiga tersangka narkoba tersebut ditangkap dalam operasi bersinar Satresnarkoba Polres Tabanan. Diterangkanya, tersangka yang pertama berhasil ditangkap I Gede Arsana (37). Tersangka yang berprofesi sebagai sopir itu ditangkap di rumah kost Jalan Teratai I, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Gede Arsana ditangkap Kamis (31/3) sekitar pukul 10.00 Wita. Arsana yang ber KTP (Kartu Tanda Penduduk-red) Br Tanah Bang, Ds Bnjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan diamankan berikut barang bukti berupa 1 (satu) paket shabu seberat 1,4 gram brutto atau 1,2 gram netto - 1 (satu) buah alat hisap (bong), Plastik klip kosong, korek api, potongan pipet plastik. “Modus operandi yang dilakukan tersangka barang bukti disimpan dibawah karpet tempat tidur tersangka,” jelas Maha Atmaja.

fb/doni

I Ketut Wardana

Tabanan yang serasi (Sejahtera Aman dan Berprestasi ) bisa segera tercapai. Pendiri Pasraman Sri Nahhuna Dhantha Desa Apuan, Ida Pandita mengatakan tujuan dari kegiatan bakti sosial memberikan bantuan sembako kepada para lanjut usia se Desa Apuan adalah untuk berbagi kasih terhadap sesama. “Bakti sosial ini juga merupakan implementasi dari konsep Tri Hita Karana dengan landasan cinta kasih,” jelas Ida Pandita. Dikatakan, selain memberikan bantuan sembako dalam rangka hari ulang tahun pasraman Sri Nahhuna Dhantha, juga akan digelar upacara potong gigi masal pada bulan Mei 2016 mendatang. “ Potong gigi masal ini terbuka untuk umum dan gratis,” jelasnya. Hingga saat ini sudah 48 orang yang mendaftar ikut upacara potong gigi masal tersebut

Bupati PAS Fokus Pada UMKM dan Peningkatan Pendapatan Pajak

TINJAU-Bupati Buleleng meninjau stan kuliner dan disaat pergelaran seni

SINGARAJA – Fajar Bali Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dinilai dapat mengurangi pengangguran dan menggerakkan perekonomian di Buleleng. Oleh karena itu, UMKM ini sangat didukung dan diberikan kesempatan yang luas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk memperkenalkan usa-

fb/AGUS

hanya. Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST , pada Pembukaan Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan Hiburan Rakyat Serangkaian HUT Kota Singaraja ke 412 di GOR Bhuana Patra, Jumat (8/4) malam lalu. Menurut Bupati yang akrab disapa PAS ini, pemerintah telah memberikan kesempatan

yang seluas-luasnya kepada UMKM untuk menunjukkan diri dan mempromosikan hasil usahanya. Di berbagai event, Pemkab Buleleng telah melibatkan UMKM dalam pelaksanaannya. UMKM juga diberikan space untuk promosi sekaligus berjualan. ”Di berbagai event seperti Bulfest dan juga hiburan rakyat ini kita libatkan UMKM dan juga kuliner dari seluruh wilayah Buleleng,”ungkapnya. Selain fokus pada UMKM, Bupati murah senyum ini menambahkan, peningkatan pendapatan daerah dari pajak menjadi

perhatiannya. Berbarengan dengan pembukaan hiburan rakyat ini, ditandatangani pula Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Buleleng dengan PT. Pos Indonesia tentang pajak online. Bupati PAS menjelaskan bahwa pajak online ini merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan keuangan dan pendapatan.”Pajak online ini pertama kali dalam bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Nantinya Pajak Hotel dan Restoran (PHR) juga harus online. Ini bentuk transparansi

dalam hal pendapatan,”jelas Bupati PAS. Sementara itu, Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan Hiburan Rakyat Tahun 2016 ini resmi dibuka Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST. Pembukaan ini diramaikan dengan penampilan band-band lokal Bali dan juga penampilan Bondres Kolaborasi. Tercatat 12 stan kuliner dan 14 stan UMKM terdapat di Pekan Apresiasi Seni dan Hiburan Rakyat kali ini. Kegiatan ini terselenggara selama sepuluh hari dari tanggal 8 April-17 April 2016. W-008

JKN Diharapkan Buat Banjar Percontohan TABANAN-Fajar Bali Informasi dan sosialiasi mengenai Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang layanannya mencakup BPJS (Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial ) masih minim. Masyarakat pun masih bingung dan belum paham mengenai BPJS. Untuk itu Komisi IV DPRD Tabanan meminta agar pihak JKN membuat banjar pencontohan yang semua angggota banjar masuk menjadi anggota JKN. Hal ini ungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Made Dirga saat acara sosialiasi JKN yang diselenggarakan BPJS di Tabanan belum lama ini. ‘’Saat ini masyarakat Tabanan lebih mengenal JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara ) Jadi diharapkan sosialiasasi JKN ini bisa lebih gencar lagi. Kalau perlu dibuat satu percontohan banjar yang seluruh warganya menggunakan JKN,’’ jelasnya. Menurutnya, masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar premi diduga karena

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Made Dirga saat sosialiasai dengan pihak BPJS

masih adanya sistem penjaminan kesehatan lain dan lebih dikenal oleh masyarakat dalam hal ini JKBM. Selain lebih dikenal karena lebih dulu ada, masyarakat juga tidak perlu membayar premi karena sudah ditanggung pemerintah daerah. Untuk itu Dirga berharap kedepan jaminan kesehatan masyarakat yang dikeluarkan pemer-

fb/doni

intah hanya satu saja dalam hal ini JKN sehingga masyarakat tidak menjadi bingung. ‘’Ini menjadi tugas BPJS sebagai badan pengelola JKN untuk memberiksan informasi mengenai apa itu JKN dan manfaatnya. Kalau bisa di setiap puskesmas ada petugasnya seperti JKBM saat ini,’’ paparnya. Menanggapi hal ini, Kepala

Kantor BPJS Denpasar, dr. Kiki Christmar Marbun memaparkan dalam pelaksanaan JKN ada empat pilar yang mendukung yaitu peserta, badan pengelola, pemerintah dan fasilitas kesehatan. Dalam sosialiasi selain BPJS juga memerlukan dukungan pemerintah dan fasilitas kesehatan. Hal yang sama juga berlaku dalam rencana mendorong pecontohan pemakai JKN di satu banjar Hal yang sama juga berlaku harus didukung oleh pemerintah. ‘’Bagi peserta mandiri ada yang namanya kolektif. Jadi warga tidak usah datang ke BPJS untuk mendaftar dan membayar premi sendiri tetapi dilakukan dengan sistem kolektif dalam hal ini dikomandoi oleh kelian adat,’’ jelasnya. Ia mengakui jika kesadaran masyarakat secara umum dalam membayar premi secara patuh dan rutin masih rendah di Bali. Untuk Tabanan saja dari 18.869 peserta JKN mandiri yang terdaftar terjadi tunggakan premi sebe-

sar Rp 233. 949.330. ‘’Masyarakat cenderung membayar premi saat dia sakit. Setelah sembuh tidak lagi membayar. Padahal jika tidak membayar dalam rentang waktu tertentu, pelayanan JKN akan diputus,’’ tutur Kiki. Menurutnya JKN adalah jaminan kesehatan yang mengandalkan asas gotong royong. Semakin banyak dan tingginya kepatuhan peserta membayar premi, maka pelayanan akan semakin baik. Kiki mencontohkan dalam membiayai satu ibu hamil yang memerlukan operasi caesar memerlukan 350 peserta JKN yang membayar premi secara rutin. Saat ini premi kelas 1 dan kelas dua per 1 April 2016 ini dinaikkan dimana kelas satu naik dari Rp 59.500 menjadi Rp 80.000 dan kelas dua naik dari Rp 42.500 menjadi Rp 51.000. Sementara kelas 3 tetap di Rp 25.000. Naiknya premi ini tentu diiringi dengan penambahan layanan JKN, salah satunya adalah layanan pemeriksaan KB . W-004

Tekan Penyebaran DBD

Bupati Artha Langsung Turun Gencarkan Fogging NEGARA- Fajar Bali Bupati Jembrana I Putu Artha makin gencar melakukan pengasapan (fogging) di sejumlah wilayah yang rawan nyamuk berbahaya aedes aigipty sebagai upaya konkrit menekan penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Setelah melakukan fogging di wilayah Kelurahan Lelateng beberapa waktu lalu. Kini Bupati Artha kembali melakukan fogging dengan menyasar Lingkugan Sri Mandala Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana, Minggu (10/4). Fogging yang bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa selain dilakukan langsung Bupati Artha juga diikuti oleh Asisten

Bupati Jembrana Putu Artha ketika melakukan fogging di Lingkungan Sri Mandala Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Minggu (10/4). fb/PRAMONO

Ketataprajaan I Made Sudiada, bersama petugas fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana. Selokan dan halaman

rumah warga di Lingkungan Sri Mandala,Dauhwaru diselimuti asap yang mengepul akibat fogging yang dilakukan. Hal ini

dilakukan Bupati lantaran kasus DBD di Jembrana mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan mencatat sejak Januari hingga awal April 2016 sudah mencapai 256 kasus. Bupati Artha mengajak masyarakat untuk semakin sadar dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, melakukan pencegahan pengembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah. “ Sederhananya lakukan 3 M yaitu menguras, menutup, mengubur potensi sarang nyamuk, termasuk abatenisasi. Ini penting dilakukan di rumah tangga, sebagai upaya pencegahan “ jelas Artha. Selain itu Dinas Kesehatan diminta lebih giat dalam pencegahan dan penan-

ganan kasus DBD. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. Putu Suasta mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan kasus DBD, baik sufatnya promotif seperti edukasi dan sosialisasi, maupun upaya preventif seperti fogging. Selain itu upaya PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) untuk membunuh jentik nyamuk sekaligus mencegah nyamuk berkembang biak juga terus dilakukan bersama masyarakat. “ DBD bisa terjadi dimana saja, tidak saja di tempat berdomisili. Karena kita tidak bisa membatasi mobilisasi masyarakat saat kasus DBD merebak seperti sekarang ini “ sebutnya. W-003

Layouter:Manik


6

SENIN, 11 APRIL 2016 | TAHUN XVI

Rancang Kelola Pemerintahan dengan Sistem Entrepreneurship

M

Pemkab Badung Gagas Trobosan Baru, Rancang Belanja APBD Untuk Investasi

eski Kabupaten Badung dikenal sebagai Kabupaten dengan PAD terbesar di Bali, tak lantas membuat Pemerintah Kabupaten Badung dibawah pimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Ketut Suiasa menjadi santai, dengan Tag Line Responsif, Adaftif dan Solutif Ide-ide kreatif dan terobosan invotif terus digagas dan siap digulirkannya. Selama ini, sektor pariwisata adalah salah satu dari sekian sektor yang paling berpontensi mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu, sektor ini menjadi perhatian penuh untuk terus ditingkatkan. Caranya, dengan menerapkan pajak hotel dan restoran (PHR) secara online. Tidak hanya PHR, retribusi obyek wisata pun dirancang menggunakan system online. Apa yang dimiliki Badung saat ini, dengan APBD yang mencapai Rp4 triliun lebih akan dimanfaatkan semaksimalnya untuk kesejahteraan masyarakat Badung. Dengan APBD yang tinggi, Giri Prasta bersama Suiasa mulai merancang agar APBD tersebut mampu mendatangkan PAD yang lebih tinggi untuk Badung degan mengelolanya sebagaimana prinsif efektif , efisien, Transparan dan akuntabel. Bagaimana caranya? Iya, Wabup Ketut Suiasa mengatakan pihaknya sesuai Arahan Bapak Bupati kini tengah merancang pengelolaan APBD Badung selain diarahkan untuk penyediaan infrastruktur daerah dan penyediaan pelayanan dasar masyarakat kedepan kami juga akan mengarahkan untuk investasi yang nantinya akan dikelola Badan Usaha milik daerah. Misalnya dengan membangun akomodasi pariwisata berupa hotel. “Jadi hotel ini yang dikelola oleh perusahaan daerah akan mampu mendatangkan penghasilan dan meningkatkan PAD Badung. sehingga sumber pendapat Badung menjadi bertambah,” terang politisi Golkar ini. Selain hotel, ide Suiasa juga ingin memanfaatkan APBD dengan membangun SPBU, menurutnya bahwa adapun yang menjadi dasar pemikiran pihaknya membangun SPBU kerena Pemkab Badung memiliki cukup banyak aset berupa kendaraan operasional baik sepeda motor maupun mobil, jadi dampaknya selain efektifitas dan efisiensi sekaligus akan bisa berkontribusi meningkatkan pendapatan. Sehingga berbagai sektor nantinya mampu mendorong agar efektifitas dan efisiensi anggaran tetap terjaga sekaligus dapat mendongkrak pendapat daerah yang bersumber diluar Pajak hotel dan Restoran, prinsipnya bagaimana mengelola belanja APBD selain bermanfaat juga akan menghasilkan dan akan dapat mendongkrak pendaatan daerah dan mensejahterakan

masyarakat.” Katanya Lanjut dia, jika pemerintah yang mengelola hotel, selain menyasar wisata umum, para tamu dari daerah lain yang akan berkunjung ke Badung juga bisa diarahkan untuk memanfaatkan akomodasi yang dimiliki daerah. “Tamu pemerintah juga bisa diarahkan untuk menginap disini. Saya yakin dengan manajemen pengelolaan yang baik dan profesional investasi dibidang akomodasi pariwisata ini akan bisa jalan,”tegasnya. Apa yang menjadi rancangannya, itu semua kata dia, akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja, memperkecil pengangguran dan meningkatkan PAD. Dengan meningkatnya PAD dan minimnya pengangguran maka masyarakat memiliki daya saing yang kuat. “Intinya mengelola APBD dengan spirit management entrepreneurship dapat kita terapkan di Badung,” sebutnya. Selain itu, kemampuan APBD Badung yang memadai juga akan dimanfaatkan untuk terus melakukan perbaikan di bidang infrastruktur. Dari sektor pendidikan, kesehatan hingga kebutuhan untuk terus mencipatakan destinasi wisata baru. Ia lantas mencontohkan keberhasilan dalam mewujudkan distinasi pariwisata Pantai Pandawa. Di pantai pandawa, kata Suiasa kini telah mampu menghasilkan Retrubusi lumayan besarnya. “Jadi destinasi lainnya harus terus dikembangkan. Sehingga obyek wisata di Badung terus berkembang dan wisatawan pun memiliki alternative daya tarik kunjungan,” sebutnya. Berkenaan dengan itu pula, kepemimpinan Giri Prasta dan Suiasa mengenjot masingmasing SKPD untuk membuat program trobosan, bukan sekedar wacana. Para pimpinan SKPD secara satu persatu telah diminta mempresntasikan program inovasi yang dimaksud. Kini para pimpinan SKPD mesti terus berkreasi untuk mewujudkan apa yang telah dipresentasikan yang m u a ra nya untuk ke-

sejahteraan masyarakat Badung. “Budaya ini akan menjadikan SKPD bersaing secara sehat dengan SKPD lainnya,” kata Suiasa Di bidang kesehatan, juga dilakukan inovasi yakni Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Menguwaras disempurnakan dan kini bernama Kartu Badung Sehat (KBS). Perubahan tersebut dengan persyaratan yang simpel dan untuk lebih mudah di pahami oleh masyarakat. KBS ini kata Suiasa akan memberikan biaya perawatan penuh kepada masyarakat ber-KTP Badung yang tidak memiliki JKBM maupun BPJS. “BPJS dan JKBM itu tetap. KBS akan mem-beck up nya termasuk juga diarahkan bagi masyarakat yang belum memiliki jamainan kesehatan ,” terangnya . “Jadi yang sakit tidak perlu memikirkan biaya pengobatan. Jadi masyarakat bisa tetap tenang bekerja.” Masih di bidang kesehatan, Wabup Suiasa juga memastikan visi-misi terkait dengan penyediaan satu unit mobil ambulace tiap desa dan kelurahan akan terwujud pada tahun 2016. Selain, ambulance rumah sakit berjalan atau mobil sehat juga akan diwujudkan. “Mobil ini akan melayani kesahatan dengan panggilan. Jika harus dirujuk maka mobil inilah yang akan langsung mengantar ke RSUD Mangusada maupun RS Sanglah,” ucapnya. Juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya yang berada di kawasan Badung Selatan, pihanya juga tengah merancang pembangunan Rumah Sakit bertaraf internasional di kawasan Kuta Selatan. Wabup Ketut Suiasa juga menjelaskan mengapa badung harus melakukan Reposisi. Menurutnya Sistem pemerintahan yang mengarah ke enterpreneur ini karena dalam pengelolaan APBD tidak hanya berpangku tangan dan mengandalkan sumber pendapatan hanya dari satu sumber/ sektor saja yaitu dari pajak hatel dan restaurant seperti yg ada dan terjadi saat ini. Kita harus kreatif dan terus berupaya melakukan ekstensifikasi sumber pendapat a n . O l e h k a re nanya Mesti ada upaya membuka sumber-sumber pendapatan yang baru yang memiliki potensi prosfektivitas untuk mendatangkan pendapatan, s a l a h s a t u nya adalah kita jarus berani melakukan investasi aktif, tidak hanya melakukan infestasi pasif seperti dalam bentuk penyertaan modal.” pungkasnya. R-014

FB/HERY

Bupati Giri Prasta bersama Wabup Suiasa, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I Nyoman Karyana dan I Made Sunarta pada saat memimpin sidang beberapa waktu lalu.

DPRD Badung Dukung Program Inovatif Bupati P i m p i n a n D e wa n Pe r wakilan Rakyat Daerah Badung, Bali, mendukung penuh langkah-langkah program inovatif Bupati dan Wakil Bupati di daerah itu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pemberian insentif aparatur sipil negara setempat. “Kami pimpinan dewan sangat dukung upaya bupati untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khusunya dalam menyiapkan sarana prasarana dan SDM masing-masing puskesmas,” kata Ketua DPRD Badung, Putu Parwata di Mangupura. Dalam acara pertemuannya dengan media itu, Parwata didampingi Wakil Ketua DPRD yakni Nyoman Kariana dan

Made Sunarta itu juga menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi langkah-langkah bupati dalam memberikan jaminan kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah dalam menyiapkan fasilitas ambulan keliling dimasing-masing desa di Kabupaten Badung, agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat dapat berjalan optimal. “Kami sangat mendukung upaya Bupati Badung yang memiliki program inovatif mengeluarkan Kartu Badung Sehat (KBS) untuk mengganti program layanan Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras, karena dinilai akan memudah masyarakat

untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” katanya. Dengan upaya ini, seluruh masyarakat Badung akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik dan tidak berbelit-belit. “Program ini sangat luar biasa, karena seluruh masyarakat Badung akan mendapat jaminan kesehatan secara gratis dari pemerintah,” ujarnya. Parwata juga mendukung upaya pemerintah membuat regulasi pelayanan cetak kartu tanda penduduk (KTP), akta kelahiran dan kematian yang sudah dapat dilakukan dimasing-masing kecamatan, sehingga masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh ke kantor Puspem Badung. “Untuk itu

dengan langkah-langkah inovatif Bupati Badung ini, maka kebutuhan masyarakat dapat terlaksana baik,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga megapresiasi keputusan bupati yang sudah menandatangani SK tambahan perbaikan penghasilan pegawai negeri sipil (TPP PNS), sehingga diyakini membawa dampak positif dalam pelayanan dan meningkatkan kinerja pegawai. “Apabila ada pegawai yan masih malas bekerja, maka akan dievaluasi Bupati dan Sekda, sehingga akan memfilter kembali PNS yang rajin bekerja dan tidak sehingga dalam pembagian TPP dapat diberikan secara adil,” ujarnya. R-007

Peran Strategis Pariwisata sebagai Pilar Pembangunan Usaha jasa Pariwisata memiliki peran yang sangat startegis dan merupakan salah satu pilar berkembangnya kepariwisataan, kuatnya jasa usaha pariwisata ini merupakan prasyarat majunya kepariwisataan di Bali, selain kolaborasi peran masyarakat dan pemerintah daerah khususnya Kabupaten Badung. Pertumbuhan dan peningkatan kunjungan wisatawan ini akan serta merta meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan juga di Badung, selain itu efeknya juga akan berdampak pada meningkatnya pemahaman dan wawasan masyarakat internasional akan potensi-potensi pariwisata maupun potensi alam lainnya. Kemudian secara tidak langsung juga akan berpengaruh positif terhadap pencitraan Indonesia pada umumnya.Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Badung Nyoman Kariana bersama Tim Fajar Mangupura belum lama ini.

Politisi asal Kuta Selatan ini kembali menyampaikan kesungguhan DPRD Kabupaten Badung dalam mendorong kepariwisataan. Disebutnya perlu ada kolaborasi yang terencana dan tersistem antara pemerintah daerah, DPRD Badung, masyarakat dan para penggerak jasa pariwisata. Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh stakeholder bidang pariwisata, agar selalu bekerja keras dan menjaga sistem yang telah dibuat dan dirancang oleh pemerintah, hingga bisa menghasilkan sesuatu yang baik bagi pembangunan daerah dan masyarakat. Misalkan dengan meningkatkan kualitas dan daya tarik setiap objek-objek wisata di wilayah Kabupaten Badung. “Penataan suatu objek wisata oleh pemerintah harus dipelihara dan dirawat dengan baik. Begitu juga dengan atraksi wisata dan kerajinan harus didorong agar mempunyai daya jual dan daya saing,” jelasnya. Untuk mengatasi masalah tersebut,

lanjut dia, perlu digalang dan ditingkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata. Dalam artian mengikut sertakan masyarakat dalam proses dan usaha pengembangan pariwisata, sehingga rasa memiliki dan tanggung jawab tumbuh pada masyarakat terhadap objek wisata yang ada di daerahnya. “Dengan rasa memiliki dan tanggung jawab ini, maka masyarakat akan ikut merawat dan memelihara kelestarian objek wisata tersebut,” tegasnya. Lebih lanjut Kariana menyampaikan selain peran vital dari pemerintah dan masyarakat , peran dunia usaha adalah salah satu kegiatan yang dianggap cukup penting di dalam peningkatan awarness pasar wisata dalam negeri. “Dan yang tak kalah penting adalah dengan memberikan sebuah edukasi kepada masyarakat serta juga memberikan masukan terhadap konsumen segala hal yang berkaitan dengan kenyamanan pariwisata,” tutupnya. R-014

Wabup Ketut Suiasa FB/DOK

Pantai Balangan

FB/DOK

Badung Mangupura, Kirang


7 Strategi Bupati Badung Diapresiasi DPRD SENIN, 11 APRIL 2016 | TAHUN XVI

Memperjuangkan Kesejahteraan Aparatur, Dibarengi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Perhatian terhadap kesejahteraan aparatur pemerintah, harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Kebijakan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa ini mendapat apresiasi positif dari kalangan DPRD Badung. Ketua DPRD Badung I Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I Nyoman Karyana dan I Made Sunarta beberapa waktu lalu mengatakan, sejumlah paket kebijakan yang telah

diambil pemerintah dinilainya sangat strategis. Disatu sisi pemerintah memperhatikan kesejahteraan aparaturnya, namun disisi lain aparat pemerintah juga diwajibkan meningkatkan etos kerja dan pelayanan kepada masyarakat .

“Memang kebijakan ini yang kami sangat harapkan. Adanya korelasi antara kesejahteraan aparatur pemerintah, dengan peningkatan kualitas pelayanan, serta kebijakan yang dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” terangnya. Pihaknya juga sepakat dengan rencana bupati menaikan kesejahteraan pegawai, dengan catatan ada peningkatan disiplin dan kinerja pegawai. Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga sangat mengapresiasi dan mendukung sejumlah kebijakan strategis yang telah dicanangkan bupati dan wakil bupati yang belum genap tiga bulan memimpin Badung

Ketua DPRD Badung Putu Parwata

ini. Terlebih sebelum pelaksanaan kebijakan tersebut, bupati dan wakil bupati memaparkan langsung dihadapan seluruh anggota dewan. “Komunikasi yang dilakukan pemerintah adalah bentuk kebersamaan dalam membangun Kabupaten Badung untuk kesesjahteraan masyarakat,” imbuhnya. Kebijakan yang akan diambil ini, menurutnya sangat menyentuh sendi-sendi kehidupan ma-

syarakat. Karena menyangkut pada aspek-aspek pokok kebutuhan masyarakat. Misalkan dalam bidang kesehatan, serta pelayanan publik. Di bidang kesehatan, program ambulan siaga 24 jam yang akan ditempatkan diseluruh desa dan kelurahan, serta program Katru Badung Sehat (KBS) yang merupakan penyempurnaan dari kebijakan Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras, kata Parwata tentu akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terlebih KBS akan menjadi suplemen bagi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang artinya pelayanan kesehatan yang tidak masuk tanggungan JKN, akan ditanggung oleh KBS. Untuk tahun anggaran

2016 ini, Pemkab Badung menganggarkan dana untuk program JKKB Manguwaras sebesar Rp 13.954.679.100, serta cost sharing JKKB Bali Mandara sebesar Rp 30.010.171.464. Dalam pelayanan publik, pendekatan pelayanan kepada masyarakat melalui pendelegasian penyelesaian administrasi kependudukan seperti KTP, dan penyelesaiaan izin-izin skala kecil pada kecamatan, menurut Parwata adalah bentuk penyederhaan birokrasi. Dirinya sangat sependapat dengan bupati, bahwa p e l aya n a n masyarakat harus di-

Wakil Ketua I, Nyoman Kariana

Wakil Ketua II, Made Sunarta FB/DOK

FB/DOK

FB/DOK

Pimpinan DPRD Badung Dukung Perluasan Bangunan RSUD

Kawal Pembangunan, Tingkatkan Komunikasi dengan Media Ketua DPRD Badung, Putu Parwata saat acara ramah tamah dengan jajaran redaksi Fajar Bali didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung Nyoman Karyana dan Wakil Ketua II, I Made Sunarta. Parwata dalam perbincangan yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu mengungkapkan bahwa peran dan kontribusi media massa massa, baik cetak maupun elektronik, khususnya koran lokal di Bali terhadap pembangunan serta pelaksanaan program-program pemerintah daerah sangatlah besar. “Khusus untuk Badung sendiri, peran media sangat kami rasakan sekali manfaatnya terutama terkait pemberian informasi pembangunan serta program-program pemerintah sehingga bisa tersampaikan serta diketahui oleh masyarakat. Sebab tanpa peran media massa, khususnya media lokal mustahil segala yang telah dikerjakan Dewan Badung dan Pemkab akan diketahui masyarakat secara luas. maka itu, kami (Dewan, red) akan makin rutin menggelar komuniasi dengan media dan rekan-rekan

berikan pelayanan yang cepat. “Para camat yang diberikan tambahan kewenangan harus segera menngambil langkahlangkah startegis, untuk dapat mengimplementasi kebijakan bupati tersebut,”harap Parwata seraya menyatakan jajaran pimpinan beserta anggota DPRD Badung siap mengawal seluruh program kebijakan pemerintah. R-014

pers lainnya,” ungkapnya. Ditegaskannya, bahwa peran media adalah sebagai mitra kerja dari pemerintah, pun juga Dewan Badung. Media massa sebagai lembaga pers selain mempunyai peran kontrol dan publikasi, juga mempunyai peran edukasi. “Jadi kami sangat menyadari sekali peran media massa, sehingga kami berharap partisipasi serta kerjasama antara media dan Dewan (DPRD Badung, red) ke depannya agar makin ditingkatkan, khususnya dalam mengedukasi dalam rangka membangun kesadaran serta memberikan pencerahan kepada masyarakat akan pentingnya partisipasi mereka dalam pembangunan itu sendiri, ” kata dia. Dilanjutkannya, bahwa peran mengedukasi masyarakat adalah hal yang melekat dalam fungsi serta tugas kerja-kerja insan pers. “Selain peran kontrol, kami juga harapkan peran media dalam memberikan pencerahan membangun kecerdasan masyarakat, khususnya di Badung. Dengan begitu, akan melahirkan masyarakat yang

Pimpinan DPRD Kabupaten Badung, Bali mendukung perluasan bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. “Kami mendukung apapun semua yang menyangkut kepentingan masyarakat karena saat ini RSUD Badung juga banyak menerima pasien sehingga kapasitas rawat inap juga perlu diperhitungkan,” kata Ketua DPRD Badung Putu Parwata di Badung. Menurut dia, dengan upaya tersebut ke depannya pelayanan masyarakat bidang kesehatan dapat terus ditingkatkan sejalan dengan program pemerintah yang ingin meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya. Parwata juga mengusulkan agar pusat pelayanan jantung terpadu (PJT) ditambah seperti yang ada di RSUP Sanglah ditambah. “Dengan adanya penambahan ruang PJT di Rumah Sakit Mangusada, diharapkan pasien yang berada di kabupaten terdekat seperti Tabanan dan Negara dapat terlayani selain masyarakat dari daerah ini, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke RSUP Sanglah,” katanya. Terkait wacana perluasan RSUD Mangusada ini, pihaknya juga akan mendukung Dinkes Badung untuk menambah dan meningkatkan SDM tenaga kesehatan di rumah sakit itu. “Dengan adanya penambahan kapasitas kamar dan peralatan yang canggih, ke depannya SDM tenaga kesehatan juga harus ditingkatkan,” ujarnya.

kritis, cerdas, berbudaya dan beretika dalam menyikapi pembangunan yang pada gilirannya akan menciptakan situasi yang kondusif dalam pembangunan, ” sebutnya. Sementara terkait fungsi kontrol media sebagai lembaga pers, pihaknya berharap agar dijalankan sesuai dengan kaidah jurnalistik. “Tanpa mengurangi fungsi pers sebagai kontrol, kami akan makin meningkatkan komunikasi agar tercipta check and balance. Dan kami siap dikritik. Intinya agar masyarakat bisa memahami dengan nyaman dan tidak kontroversi,” jelasnya. Menanggapi hal itu, Pimred Fajar Bali, Emanuel Dewata Oja yang juga sekretaris PWI Bali merasa terkesan dengan perbicangan serta pemaparan yang disampaikan oleh Putu Parwata. “Sebagai insan pers tentunya kami juga tetap melakukan fungsi kontrol yang selalu berpegang kapada kaidah etika jurnalistik. Dan politik redaksi kami, ialah bagaimana memberikan kritik yang konstruktif serta disampaikan secara cerdas,” pungkasnya. R-007

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Gede Putra Suteja mengakui RSUD Mangusada sudah ramai dikunjungi pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit itu sehingga perlu penambahan ruangan rawat inap. “Sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih pelayan rumah sakit akan lebih kita tingkatkan lagi,” ujarnya. Dirut RSUD Mangusada Agus Bintang Suryadhi mengungkapkan, saat ini RSUD Mangusada memiliki empat gedung pelayanan yakni Gedung A yakni untuk poliklinik, administrasi, rekam medik, perawatan anak dan ibu hamil serta pelayanan jantung. Untuk Gedung B yakni untuk pelayanan kegawatdaruratan atau “emergency”, ruang ibu dan adank melahirkan, instalasi bedah sentral dan tempat Heli Pad. Sedangkan untuk gedung C untuk pelayanan stelirisasi, laboratorium, bank darah, ICCU, ICU serta ruang perawatan kelas III yang jumlah tempat tidurnya sebanyak 164 tempat tidur. Kemudian, gedung paviliun untuk pelayanan ruang inap pasien VIP dan poliklinik. “Rencana Tahun 2017 kita mengsulkan pembanguan gedung pelayanan D, F, G untuk menunjang pelayan di Tahun 2018 dan memang perlu ada perluasan RSUD Mangusada seperti layanan gerontik lansia, rumah duka dan radiology kunker terpadu.,” katanya. R-007

Program Kerja Pimpinan DPRD Badung Konsep Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan, Hingga Membuat Perusahaan Daerah

S

ektor pariwisata menyumbang 70 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintahan Kabupaten Badung. Dengan angka tersebut, maka sudah selayaknya jika Pemda Badung dapat memberikan kontribusi balik untuk memajukan dan menjaga berkelanjutannya sektor pariwisata itu sendiri. Konsep memberikan kontribusi balik tersebutlah yang kini menjadi program kerja para pimpinan baru DPRD Kabupaten Badung. Seperti ditegaskan Ketua DPRD Badung Putu Parwata didamping Wakil Ketua I DPRD Badung Nyoman Kariana serta Ketua II DPRD Badung Made Sunarta, pihaknya kini masih menggodok sejumlah program kerja untuk kedepan. Diantaranya berkaitan dengan menyiapkan regulasi, untuk memberikan jaminan atau kepastian kenyamanan dan keamanan bagi seluruh wisatawan yang berkunjung ke destinasi pariwisata di wilayah Kabupaten Badung. Lalu seperti apa saja program kerja yang diarahkan pada penguatan pariwisata di Kabupaten Badung, yang disebutnya masih dalam proses penggodokan? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah wawancara khusus tim Fajar Mangupura beberapa waktu lalu di Gedung

DPRD Kabupaten Badung.

Bisa lebih dijelaskan, program kerja Pimpinan DPRD Badung untuk kedepannya? Kami (para pimpinan dewan baru) merasa bahwa Pemerintah Kabupaten Badung belum maksimal memberikan kontribusi balik untuk sektor pariwisata. Yang kami maksudkan adalah, dari besarnya PAD yang kita dapatkan di sektor pariwisata, pengalokasiannya belum terfokus secara maksimal dikembalikan ke pariwisata itu sendiri. Belum fokus yang kami maksudkan mungkin bisa dilihat dari beberapa faktor atau variable-variabel yang memungkinkan untuk mendorong pertumbuhan pariwisata tersebut. Dan beberapa indikator yang mempengaruhi destinasi adalah, pertama soal keamanan, infrastruktur, lalu lintas, kenyamanan serta kebersihan. Indikator inilah yang harus segera dibuatkan regulasinya. Darisanalah kita kedepannya akan mencoba membuatkan konsep, dan saat ini kita masih mencari para ahlinya untuk dikonsultasikan. Konsep keamanan yang diharapkan? Tentunya kita harus memberi-

Langkung Nunas Sinampura

kan jaminan keamanan bagi seluruh wisatawan yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Badung. Kita harus berusaha agar bagaimana tamu merasa aman dengan kondisi sekarang ini. Agar tamu tetap aman, apakah konsepnya cukup dengan melibatkan polisi saja, tentu saja tidak. Karena kalaupun kita menggunakan polisi, anggaran vertical dari pusat kan ga banyak yang bisa menyentuh masyarakat. Sejauh mana Pemda Badung memberikan kontribusinya, inilah yang harus dibuat formulanya.

Keamanan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat? Jika melihat PAD Badung sebesar 70 persen dari sektor pariwisata, maka sudah seharusnya kita juga bisa memberikan kontribusi balik. Ini ide yang nanti pimpinan dewan akan rumuskan, dimana kemungkinan akan juga konsepkan memperkuat kerjasama dengan pihak kepolisian, apakah Badung membentuk yang namanya security tourism, untuk bagaimana mengamankan turis. Namun yang kemudian tidak boleh terlupakan adalah berkaitan pengamanan swakarsa, bagaimana melakukan keamanan di tiap-tiap wilayah. Bila perlu Badung membuat apapun itu

Putu Parwata

FB/DOK

namanya yang terpenting pengamanan wisatawan. Karena pengamanan wisatawan bisa dari kepolisian, dari adat. Nah Pemda Badung apa yang bisa diperbuat, ini jadi pertanyaan. Dari situlah harus dilahirkan ide-ide atau konsep setiap wilayah, karena harapan kami setiap jengkal wilayah yang dikunjungi para wisata ada pengamanan dan mereka merasa nyaman. Tamu merasa nyaman tinggal kemanapun mereka akan berkunjung. Intinya, bila wisatawan tidak merasa aman, ini akan sangat berbahaya bagi dunia pariwisata khususnya di Kabupaten Badung yang notabene masih sangat tergantung dari sektor pariwisata.

Konsep kenyamanan di program kerja pimpinan DPRD Badung? Salah satu yang tentu menjadi fokus kita bersama adalah bagaimana mengatasi kemacetan lalu lintas. Karena persoalan ini tentu juga sangat vital, mengingat bila kemacetan terus terjadi di 2 tahun kedepan, maka ditakutkan para wisatawan akan bosan datang lagi ke Kabupaten Badung. Berkenaan dengan kemacetan tersebut, maka konsep kami kedepan berkaitan dengan infrastruktur. Kalau perlu kita rancang kembali untuk pembangunan underpass berikutnya, atau juga dibuatkan parkir bersama dan dibuatkan lalu lintas pariwisata di wilayah otoritas Kuta. Dengan masih terlihatnya parkir berjejer banyak, ini tentu akan mengurangi kenyamanan. Persoalan itulah yang dalam periode kami kedepan diharapkan akan bisa terselesaikan menyusul dengan kebijakan-kebijakan yang memang konkrit dikeluarkan oleh Badung. Kalau teori kami, agar pariwisata kita bisa berkelanjutan, maka bagaimana kita harus mengurangi factor-faktor yang menghambatnya. Inilah yang harus dikemas, sehingga kami mempunyai konsep kebijakan, kita

sampaikan apakah nanti kami harus keluarkan Perda, rekomendasi atau seperti apa. Yang jelas, legislative mempunyai produk yang jelas kebijakannya, dan teknisnya dilaksanakan oleh eksekutif.

Dari sisi meningkatkan PAD Badung, konsepnya? Berkaitan dengan PAD, maka kami akan merancang perusahaan daerah seperti BUMD, oleh kita, untuk kita. PAD kita sudah besar, maka sangat memungkinkan untuk kita juga bisa masuk di berbagai sektor, seperti jasa kontruksi, sektor property, bisa juga di jasa-jasa lainnya. Dan jangan khawatir, soal moneter kita sudah punya BPD, kita tidak mau main di moneter, tapi kita bermain di kebijakan-kebijakan yang lain. Kita ambil contoh seperti Jakarta. Mereka mampu mengelola PAD nya dengan baik, melalui BUMD yang dimiliki uang miliki daerah bisa berputar, atau dengan kata lain PAD kita berputar di daerah sendiri. Itulah konsep yang akan kita bicarakan di pimpinan, sehingga harapannya lahirlah yang namanya kebijakan sesuai dengan fungsi kami, legislasi, pengawasan, dan budgeting. Kalau budget nya kurang ya kami ambilkan di pusat,

atau di kementerian, ini kami akan buat dengan pimpinan bertiga, lalu akan kami sampaikan kepada anggota, dengan catatan tadi apa yang kami lakukan akan kami jelaskan ke media setiap bulannya.

Bapak tadi sempat menyinggung peran media dalam pembangunan di Badung. Seperti apa peran media yang anda maksudkan? Perlu kami tekankan disini, bahwa media sebagai mitra kerja kami khususnya di gedung wakil rakyat. Mitra kerja yang dimaksud, bila kinerja atau program kerja kami tidak disampaikan ke masyarakat oleh media, maka tentunya masyarakat tidak akan tahu. Jadi kami sangat perlu partisipasi media untuk transparasi kinerja kami. Dengan tidak mengurangi fungsi pers sebagai control, tapi kita juga akan meningkatkan komunikasi check and balance, dan kami siap di kritik. Intinya agar masyarakat bisa memahami dengan nyaman dan tidak kontroversi, kita bersama-sama mengedukasi masyarakat. Itulah yang kira-kira program kerja yang kami akan lakukan di dewan Badung bersama seluruh teman-teman anggota dewan lainnya. Semoga semuanya berjalan dengan lancar. R-014 Layouter: Wiadnyana


PENDIDIKAN & budaya

8

FAJA R BALI

SENIN, 11 APRIL 2016 l Tahun XVI

Disdikpora Badung Apresiasi SMK Pariwisata Dalung Peserta UN dan Wali Murid Teken ‘Pakta Integritas’

Sebelum pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berlangsung, SMK Pariwisata Dalung mengeluarkan ‘Pakta Integritas’. Seluruh peserta UN dan orang tua siswa diwajibkan mengisi dan menandatangani formulir berisikan semboyan Tri Semaya SMK Pariwisata Dalung, yakni Sathyam, Siwam, Sundaram (Setia, Jujur dan Tulus Ikhlas). Program tersebut mendapat apresiasi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Badung, Drs Ketut Widia Astika, MM. MANGUPURA-Fajar Bali Ujian Nasional (UN) memang telah berlalu, namun program penandatanganan ‘Pakta Integritas’ seperti yang diterapkan di SMK Pariwisata Dalung patut diapresiasi dan bahkan layak diikuti oleh sekolah lainnya. Langkah tersebut bagian dari program inovatif, mengingat kabar miring masih ditemukan-

nya pelanggaran di beberapa sekolah di Indonesia dan Bali pada khususnya, seperti membawa handphone ke kelas. Padahal pada UN tahun ini integritas atau kejujuran merupakan hal yang sangat ditekankan kepada para siswa. Integritas itu pulalah yang dilaksanakan di SMK Pariwisata Dalung. Jauh sebelum pemer-

intah menggalakkan UN berintegritas SMK Dalung telah menekankan kejujuran dalam menjalankan program sekolah. Seperti ditegaskan Kepala Sekolah SMK Pariwisata Dalung, Drs. Ketut Maliarsa, UN tahun ini pihaknya mengeluarkan ‘Pakta Integritas’, para siswa mendatangani formulir berisikan 10 pernyataan diantaranya kesang-

Prihatin Maraknya Kasus Bunuh Diri Senator Wedakarna Melayat ke Teruna Bali yang Gantung Diri di Bangli BANGLI-Fajar Bali Komite III DPD RI Bidang Anak, Pemuda dan Kesra, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III berkesempatan hadir disela-sela upacara penguburan Dewa Nusadi, siswa SMA N 1 Kuta Selatan yang juga Teruna Bali di Desa Sidembunut Bangli. Kasus tewas gantung diri yang terjadi di Nusa Dua ini mendapatkan perhatian luas dari publik Bali, mengingat si korban dikenal sebagai murid berprestasi dan pintar. Dan nasihat pun diberikan oleh Senator DPD RI saat hadir dikampung halaman almarhum. “Kasus bunuh diri ini terjadi karena kurangnya peran negara memberikan keejahteraan. Sejahtera itu bukan hanya berarti cukup sandang, pangan dan papan. Tapi juga sejahtera secara bathin. Ini yang harus diperbaiki. Sekolah ternyata tidak menjadi tempat menyenangkan untuk anak – anak kita, padahal hampir sebagian besar sekolah di Bali ini sudah berfasilitas baik, tapi ada yang

kurang pada pendidikan di Bali ini. Semua kosong, hampa dan hanya sekarang mengejar target untuk kebaikan sekolah itu sendiri. Saya sendiri menyayangkan jika hal itu terjadi. DPD RI akan menelusuri hal ini, harusnya pendidikan agama bisa memberikan ketenangan hati. Saya kira ini PR bersama, di Bali yang katanya pulau surga dan pulau dewata ini sangat marak dengan kasus bunuh diri. “ungkap Gusti Wedakarna yang juga mantan Rektor Universitas Mahendradatta Bali ini. Maka dari itu, ia meminta kepada keluarga (alm) Dewa Nusadi untuk tabah. “Kata sulinggih, mengutip dari ajaran sastra bahwa ruh ( atma) yang bunuh diri akan terpenjara ditempat ia mati selama 60.000 ribu tahun. Ia akan tersiksa dan tidak akan pernah ke langit dan bereinkarnasi. Dan itu hanya bisa didoakan dengan tulus oleh keturunan, keluarga dan orang tuanya. Maka dari itu, ikhlaskan semua dengan baik, doakan dengan tulus namun sederhana. Ruh ini ha-

rus disucikan, dan disucikan terus. Saya pesan juga pada dua orang adik-adik dari Dewa Nusadi agar membayar jengah atas kematian kakandanya. Jadikan diri kalian orang sukses, jangan biarkan air mata Biang kalian mengalir terus, jangan biarkan keringat ajik kalian sia-sia. Saya minta mulai tata hari ini. Saya ikut mendoakan dumogi amor ring acintya.”ungkap Gusti Wedakarna. Iapun mendengar bahwa didalam keluarga Dewa Nusadi ini sudah sering ada kematian bunuh diri atau salah pati serupa, dan Gusti Wedakarna menyarankan agar segera di buatkan upacara. “Saya paham ada budaya melik di Bali. Tapi saya lebih yakin lagi pada kekuatan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Segera buatkan upacara penebusan, buat yang benar. Coba cari sebab kenapa ada kabebrehan turun temurun, jika ada salah ( sisip ) agar buat guru piduka. Hindu itu simple dan sederhana,“ ungkap Gusti Wedakarna. KJS

FB/IST

gupan mengikuti kegiatan ujian dengan penuh rasa tanggung jawab, tanpa mengandalkan kemampuan berpikir orang lain, sanggup mengikuti kegiatan ujian dengan menerapkan Tri Semaya SMK Pariwisata Dalung yakni Sathyam, Siwam, Sundaram (Setia, Jujur dan Tulus Ikhlas), sanggup dan bersedia dinyatakan tidak lulus jika melakukan kecurangan dalam mengikuti ujian. “Pakta Integritas ini ditandatangani oleh siswa dan orangtua siswa serta Kepala Sekolah. Program ini bagian dari tindaklanjut arahan Menteri Anis Baswedan, jangan kotori UN dengan ketidakjujuran, dengan konsep itu kita sebagai lembaga pendidikan swasta ha-

rus benar-benar meningkatkan kualitas SDM dengan mengikuti ujian tanpa bantuan orang lain,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan, Pakta Integritas yang diterapkan pada UN di SMK Pariwisata Dalung mendapat perhatian dan apresiasi dari Kadisdikpora Badung Drs. I Ketut Widia Astika, MM saat melakukan peninjauan ke SMK Pariwisata Dalung pada Rabu (6/4) lalu. “Kadisdikpora Badung hadir dan memonitor pelaksanaan UN di sekolah kami sangat mengapresiasi apa yang kami lakukan, yakni Pakta Integritas. Menurut beliau ini hal yang baru. Tak ada gunanya mendapat nilai bagus tetapi hasil mencontek,” pungkasnya. M-008

FB/IST

UJIAN NASIONAL-Kadisdikpora Badung Drs. I Ketut Widia Astika, MM didampingi Kepala Sekolah SMK Pariwisata Dalung Drs. I Ketut Maliarsa saat melakukan peninjauan UN di SMK Pariwisata Dalung pada Rabu (06/04) lalu.

Ciptakan Lulusan Berkualitas

IIKMPB Gelar Workshop Kurikulum Pendidikan Tinggi

FB/IST

I Gusti Ngurah Mayun, Prof.Bakta, Prof. Dantes, Prof.Dewa Putu Sutjana, I Gusti Lanang Rudiartha, SpF, ketika foto bersama, Sabtu (9/4)

DENPASAR-Fajar Bali Lembaga pendidikan tinggi saat ini terus berupaya melakukan berbagai terobosan, agar berhasil menamatkan calon tenaga kerja berkualitas untuk menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sementara generasi muda yang berhasil lulus menjadi tenaga kerja, khususnya di bidang kesehatan saat ini kualitasnya masih perlu ditingkatkan. Lulusan yang berhasil menjadi calon tenaga kerja terampil bidang kesehatan masih rendah, seiring dengan minimnya jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang mampu mencetak lulusan berkualitas bidang kesehatan. “Karenanya untuk menghadapi persaingan di era globalisasi, kualitas lulusan menjadi program utama dalam sebuah Perguruan Tinggi (PT),” ungkap Rektor Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali (IIKMPB), Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM), di Denpasar, Sabtu (9/4) lalu. Ia menjelaskan, tenaga kerja hasil gemblengan PT di tanah air ini ke depan termasuk MEA tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja asal dalam negeri, melainkan akan berhadapan dengan tenaga kerja asal mancanegara.

dosen yang kompeten juga harus didukung fasilitas pembelajaran yang memadai. “Ruang kuliah harus lengkap dengan prasarana perkuliahan, laboratorium praktek mahasiswa harus memadai,” katanya. Menurutnya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), melalui SK.Menristekdikti No.73/ KPT/2015 tanggal 2 Oktober 2015, beberapa hari yang lalu memberikan ijin operasional kepada Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, untuk mengembangkan delapan (8)

Program Studi (PS). Delapan PS. “Yang akan dikelola yakni PS.Teknologi Laboratorium Medik (S1), Administrasi Rumah Sakit (S1), Fisioterapi (S1), Manajemen Informasi Kesehatan (S1), Farmasi Klinis (S1). Disusul PS.Kesehatan dan Keselamatan Kerja (S1), Psikologi (S1) dan Teknik Elektromedik (D4), pungkasnya. Workshop dasar-dasar kurikulum pendidikan tinggi tersebut, diikuti oleh sebanyak 80 orang dosen IIKMPB, oleh Kepala Bidang Umum Kopertis Wilayah VIII Bali-Nusra, A A Gde Agung Saptayana. K-01

Mobilitas pencari tenaga dari sejumlah akan merebut peluang kerja yang tersedia di negara kepulauan ini. Menurutnya untuk mengantisipasi persaingan yang semakin ketat itu, setiap lembaga pendidikan sebagai penghasil SDM yang berkembang di tanah air, untuk terus berupaya mencetak tenaga kerja yang berkualitas. Strategi yang dipergunakan untuk menghadapi persaingan tersebut adalah dengan menciptakan kurikulum yang sesuai dengan permintaan pasar (pemakai-red). “Lembaga pendidikan termasuk IIKMPB dalam mencetak tenaga kerja berkualitas diawali dengan penyempurnaan kurikulum, diiringi dengan kualitas para dosen,” jelasnya. Prof. Bakta yang juga mantan Rekor Unud ini menegaskan, workshop dasar-dasar kurikulum pendidiikan tinggi bagi para dosen IIKMPB, menampilkan sejumlah pembicara seperti Prof.Dantes, A A Gde Agung Sapthayana, Suardana, Sementara itu, Ketua Yayasan Anugrah Husada Bali Indonesia, Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd, CHT, CHA mengemukakan mengantisipasi lulusan yang berkualitas selain kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan,

SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS Bersama Orang Tua dan Keluarga Korban Tewas di Bangli

Artikel Kesehatan Waspada Penyakit Penumonia di Keluarga Anda Oleh : dr. I Ketut Pasek

P

neumonia adalah penyakit infeksi pada jaringan paru disebabkan oleh infeksi kuman (virus, bakteri, jamur, mikroba lainnya). Pneumoni akan sangat mematikan bila terlambat ditangani atau tidak mendapat pengobatan yang tepat apalagi bila mengenai pasien anak atau lanjut usia. Pneumoni menular melalui udara masuk melalui saluran nafas ke paru paru Di Indonesia prevalensi asma berkisar antara 5-7 % laki-laki dan perempuan pada usia dewasa perbandingannya kurang lebih sama dan pada masa menopause perempuan lebih banyak

daripada laki-laki. (Dahlan, 2000; Syaifurrochman, 2001; Vita, 2005). Gejala Pneumonia bisa muncul berupa panas badan (demam), batuk berdahak kental dan berwarna kekuningan, sesak nafas. Bila anda, keluarga atau kerabat anda mengalami gejala tersebut diatas, datanglah ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri, dilakukan foto rontgen dada, dan pemeriksaan darah penunjang lainnya. Pasien yang telah didiagnosis Pneumoni harus segera mendapat pertolongan medis. Berdasarkan tingkat keparahannya, pasien Pneumoni

dapat dirawat jalan, rawat inap, atau di ruang intensif Pasien Pneumonia yang dirawat jalan harus meminum obat antibiotika yang diberikan sampai habis, istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi. Bila terjadi perburukan pada pasien Pneumoni yang dirawat jalan, segera datang ke pusat pelayanan kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pasien Pneumonia yang dirawat jalan harus meminum obat antibiotika yang diberikan sampai habis, istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi. Layouter: Manik Layouter:

Ari


PARIWARA

FAJA FAJAR R BALI BALI SENIN, 11 APRIL 2016 l Tahun XVI

SABTU, MARET2016 2016llTahun TahunXVI XVI SENIN, 75 MARET

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

DJIILMU Rilis Phantom 4 INSTITUT KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI

BINTANG BUSANA

Drone Terpintar (IIK BALI) di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri MENERIMA MAHASISWA BARU

HOUSE OF KEBAYA

(Health Science Institute of Medika Persada Bali)

Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran,

SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015

clutch bag, dan lain-lain.

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya

BUSANA BINTANG BUSANA

MENERIMA MENERIMA PESANAN :

-- Ayam Ayam Betutu -- Bebek Bebek Betutu -- Lindung Lindung Saur -- Lindung Lindung Suna Cekuh --Gerang Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

Telp : 081933015969

241/VII/KTR

kebaya modifikasi modifikasi ready ready Menjual kebaya to wear, wear, kain kain songket, songket, kain endek, endek, kebaya kebaya bordiran, bordiran, bag, dan dan lain-lain. lain-lain. clutch bag, Musi No No 3C 3C Denpasar Denpasar Jl. Tukad Musi 0361-8497598 Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya @bintangkebaya

241/VII/KTR 241/VII/KTR

240/VII/KTR

243/VII/KTR 243/VII/KTR

240/VII/KTR 240/VII/KTR

dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur)  Menguasai Komputer  Mampu bekerja dengan Team    

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI

244/VII/KTR

244/VII/KTR 244/VII/KTR

lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

DIJUAL DIJUAL 1.Jual Jualmurah murahRumah Rumah Ls Ls 550 550 M2, M2, Perum Perum Moding Moding Sari 1. Jual 1. Sari No. No. Rp. 2.5 2.5 M M Hub. Hub. 085101906667 085101906667 11 Rp. 2. Jual JualTanah TanahLs Ls10000 10000M2, M2,Jl.Jl.Utama UtamaPadangbay-Denpasar Padangbay-Denpasar (cocok (cocok Kavling, 2. 2. Kavling, Gudang,Filla Filladan danSwalayan) Swalayan) Rp. Rp. 10 10 M, M, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 Gudang, 3. Jual JualRumah RumahLs Ls200 200M2 M2 Lt. Lt. II, II, Jl. Jl. Ken Ken Umang Umang No. No. Ubung, Ubung, Denpasar Denpasar Rp. 3. 3. Rp. 1.4M MHub. Hub.085100733027 085100733027 1.4 4. Jual JualRumah RumahLs Ls 200 200 M2 M2 Lt Lt III, III, Jl. Jl. Ken Ken Arok, Arok, Gg Gg Anggrek Anggrek Mas, Mas, Denpasar, 4. 4. Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual JualTanah TanahSanur/Padanggalak Sanur/Padanggalak Ls Ls 3945 3945 M2, M2, Hub. Hub. 085100209999 085100209999 5. 5. 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 6. M2 Rp. Rp. 100 Jt/are 100 Jt/are Jual Tanah Tanah Kavling Kavling 105 105 M2, M2, Perum Perum Gria Gria Anugrah Anugrah Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 550 550 Jt. 7.7. 7. Jual Jt. Hub. Hub. 085100209999 085100209999 JualRumah Rumah145 145M2 M2Lt. Lt.II,II,Perum PerumKampial, Kampial, Jimbaran, Jimbaran, Rp. Rp. 850 850 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 8.8. 8. Jual 9. Jual JualTanah TanahKavling KavlingLs Ls90 90M2. M2.Perum Perum Gria Gria Anugrah, Anugrah, Jimbaran Jimbaran Rp. Rp. 450 9. 9. 450 JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 10.Jual JualKebun KebundidiPinggir PinggirSungai SungaiDesa DesaSangeh Sangeh Ls. Ls. 3300 3300 M2 M2 Rp. Rp. 1.5 1.5 M M Hub. Hub. 10. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko Toko didi Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 44 xx 13 13 M2, M2, Lt. 12.Jual Lt. IIII Rp. Rp. 800 800 JtJt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027

537/XII/KTR 537/XII/KTR

pohon, bukit, atau benda lainnya yang menghalanginya. Fitur unggulan lainnya adalah, DJI Phantom 4 ini mampu merekam hingga resREKTOR SEKRETARIAT PENDAFTARAN : olusi 4K Ttd, dengan kecepatan 30 Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 frame per detiknya. Untuk resTelp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 olusi Full HD, drone ini mampu Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. (IIK BALI) Saat di mode sport, drone ini (Health Science Institute of Medika Persada Bali) mampu melesat hingga 70 SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 kilometer per jam. Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah MENERIMA MAHASISWA BARU disebutkan bahwa baru saja mengukuti di toko online DJI dan gerakan objek yang tersedia DJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langTAHUN AKADEMIK 2016/2017 runya, Phantom 4. Drone gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas erasi penerus dari Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini yang dikenalkan tahun lalu ini fitur unggulan yang Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR mengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebeDENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA ! tan. Bahkan pihak DJI sendiri rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 USD R !! atau FTA TAS mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET A D PROGRAM STUDI : A [#] 4 1. iniFARMASI adalah drone ERA TERB G KLINISterpintar (S1) E A S [#] OT 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) KU 3. FISIOTERAPI (S1) [#] [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! JADWAL PENDAFTARAN : GEL. I GEL. II GEL. III REGULER 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16 ini merupakan fitur terbaru Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran

DIBUTUHKAN SEGERA

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN

Drone kini bukanlah benda asing bagi maSATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR syarakat umum, karena DENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA ! kehadirannya kini bisa R !! FTA TAS A D PROGRAM STUDI : dikatakan menjamur. A [#] ERA ERB 1. FARMASI Mulai dari KLINIS harga(S1) yang SEG OTA T [#] 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) KU rendah hingga tinggi, 3. FISIOTERAPI (S1) [#] masing-masing merek KESEHATAN (S1) [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI menawarkan fitur-fitur 5. PSIKOLOGI (S1) 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) canggih, demi kenya7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) manan dan pengalaman Intelligence 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! yang berbeda dalam JADWAL PENDAFTARAN : menggunakan drone. GEL. I GEL. II GEL. III Seperti satunya REGULER salah 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 dua buah sensor yang ala- gunakan [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar tanpa s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16 merek ternama yang di dunia. Bukan san, mereka (DJI) mengatakan bentuknya mirip seperti mata mungkin tidak asing di Phantom 4 adalah drone ter- di bagian depan dan belakang, PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA telinga para penggemar 8 berasal membuat 4 mampu karena memiliki Program Studi Reguler 1,2,3 danpintar dari lulusan, SMA,fitur MA & SMK JurusanPhantom IPA atau “In-Line” [#] menghindari seperti ranting ActiveTrack yang mana fitur drone, DJI. Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”

TELAH TERAKREDITASI

242/VII/KTR 242/VII/KTR

HOUSE OF KEBAYA AyamAyam - Abon Sate Lilit - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

99

TELAH TERAKREDITASI

PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”

Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran 239/VII/KTR

239/VII/KTR 239/VII/KTR

SEKRETARIAT PENDAFTARAN :

Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id

REKTOR Ttd,

Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) 034/I/KTR

238/VII/KTR 238/VII/KTR 238/VII/KTR

034/I/KTR

034/I/KTR

419/XI/AGN 419/XI/AGN

334/VIII/KTR

334/VIII/KTR 334/VIII/KTR

680/IX/glh

680/IX/glh 680/IX/glh

Layouter: Manik

Layouter: Layouter: Manik Manik


POLITIK

10 Suara PARLEMEN

Iuran BPJS Tidak Naik, DPR Apresiasi Pemerintah KETUA Komisi IX DPR Dede Yusuf mengapresiasi langkah Pemerintah yang tidak menaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Soisal (BPJS) Kesehatan peserta mandiri kelas 3 seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 tahun 2016. “Artinya ini merupakan win-win solution, karena di dalam kesimpulan Komisi IX FB/IST saat raker dengan Menkes, Dede Yusuf DJSN, dan BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu, salah satunya Komisi IX mempertanyakan mengenai peserta mandiri kelas 3 pada pasal 16 f,” ujar Politisi Jabar di Jakarta, Minggu (10/4/). Namun lanjut Dede yang juga politisi partai Demokrat ini mengatakan, DPR akan melihat setelah berjalan Perpres terlebih dahulu dan jika ada peraturan yang memberatkan masyarakat maka komisi IX akan mengevaluasi. “Dalam kurun waktu berjalannya peraturan ini, kita bisa melakukan rekomendasi-rekomendasi, karena kita tidak dapat mencabut Perpres tersebut, yang bisa kita lakukan adalah mengevaluasi, apalagi Panja BPJS Kesehatan belum selesai,” ungkap Dede. Sebelumnya, sempat diumumkan bahwa iuran BPJS Kesehatan untuk peserta mandiri mengalami penyesuaian. Penyesuaian iuran yang sudah berlaku efektif tanggal 1 April 2016 sesuai dengan Perpres nomor 19/2016 sebagai berikut, Ruang perawatan kelas I, menjad Rp 80.000, kelas II menjadi Rp 51.000 dan kelas III tetap Rp 25.500 tidak mengalami perubahan. Adapun perubahan ini dikhususkan bagi kategori peserta pekerja bukan penerima upah dan peserta bukan pekerja. NT

FAJA R BALI

SENIN, 11 APRIL 2016 l Tahun XVI

Muncul Duet Sudikerta-GPS di Facebook

Rupanya pertarungan perebutan kursi Bali Satu jelang Pilgub Bali 2018 kian sengit. Pasalnya, tak hanya bursa bakal calon saja yang kian semarak, utak-atik duet pasangan bakal calon juga sudah semakin beredar luas di Facebook. Salah satunya duet Ketut Sudikerta-Gede Pasek Suardika (GPS).

DENPASAR-Fajar Bali Foto duet itu diunggah di grup Metro Bali (Offisial) pada Sabtu (9/4) pagi, dan juga ditag di Fans Page Facebook Tommy Sudikerta (Ketut Sudikerta). Pada status untuk keterangan foto di grup publik yang memiliki anggota 29.274 akun Facebook itu, ditulis, “Muda Berkarya....Nyata dlm (dalam, red) Aksi”. Kontan hal itu memancing beragam komentar dari Facebooker, di antaranya dari akun yang mengaku bernama Nyoman Adnyana. “Gps (GPS,red) and AWK (Arya Wedakarna,red) pasti kita dukung…saat nya yang muda memimpin bali,” komennya. Lucunya, komentar yang diberikan para netizen kebanyakan di luar konteks. Padahal pengunggahan foto SudikertaGPS itu dimaksudkan untuk memancing dan mengetahui sejauhmana respon netizen terhadap duet tersebut. Seperti komen yang ditulis oleh akun bernama Ketut Kussetyawan, ”Pk (Pak) giri prasta mantap ikan lele ikan mujair,” tulisnya.

Sementara salah seorang netizen dengan akun bernama Dewa Made Juniarta justru menyampaikan komen yang bernada pesimistis yang tak terkait dengan bakal calon. “Tiang ten milih..susah senang sing ade ane nolih mase…aspirasi rakyat mekalukan, mase sing ade ane ningehin pejabate…tetap je tiang jerih payah pedidi” kal ngulehang (Saya tidak adakan memilih. Susah senang tidak akan ada yang peduli. Aspirasi masyarakat begitu banyak, tapi tidak ada pejabat yang mendengar, tetap saja usahaa sendiri yang menghidupi saya),” komennya. Sayangnya, selain komentar netizen kebanyakan di luar konteks, foto duet yang diunggah tersebut juga minim dikomentari netizen. Padahal, Ketut Sudikerta yang juga wakil gubernur Bali dan GPS (anggota DPD RI dari Dapil Bali) termasuk tokoh publik di Bali yang paling aktif mengunggah segala aktivitas mereka lewat sosial media (Sosmed). Bahkan Sudikerta selain mempunyai akun facebook personal juga memilik fans page sendiri.

FB/IST

Untuk diketahui, hingga saat ini baru tiga tokoh yang menyatakan siap maju sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Bali 2018, yakni Ketut Sudikerta (Wakil Gubernur Bali yang

juga Ketua DPD Golkar Bali), I Wayan Koster (Ketua DPD PDIP Bali dan juga anggota DPR RI) serta I Gusti Ngurah Arya Wedakarna yang saat ini duduk sebagai anggota DPD RI dari

Dapil Bali. Sementara itu, Gede Pasek Suardika (GPS) yang saat ini duduk sebagai DPD RI dari Dapil Bali, sebelumnya sempat menyatakan tidak akan nyalon pada Pilgub Bali 2018. R-007

Soal Ketum, Golkar Bali Belum Tentukan Dukungan

Romy Ajak JK Bergabung di PPP

FB/IST

MENYALAMI-Ketua Umum PPP hasil Muktamar VIII Pondok Gede, Romahurmuziy menyalami para peserta Muktamar, pada Sabtu (9/4) di Jakarta. JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar VIII Pondok Gede, Romahurmuziy mengajak Wakil Presiden Jusuf Kalla bergabung dalam partai berlambang kakbah itu. Hal itu dikatakan Romy dalam pidato politiknya di penutupan Muktamar VIII PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Minggu (10/4) kemarin. "Ayahanda JK dulu pendiri PPP di Sulawesi Selatan. Barangkali Pak Wakil Presiden berkenan dan bersedia untuk diajak ke PPP ini," kata Romy. Dia juga mengajak pengusaha Erwin Aksa yang merupakan keponakan JK masuk ke PPP. Selain JK, ayah Erwin Aksa yakni Aksa Mahmud juga ikut hadir dalam penutupan Muktamar VIII PPP. "Erwin Aksa siapa tahu mau jadi Bendahara Umum PPP. Karena nanti kalau mati ditanya Tuhan, enggak ada itu jawab kiblatnya pohon beringin (Partai Golkar)," ucap Romy. Romy bersyukur terpilih kembali untuk memimpin PPP secara aklamasi. Menurutnya, mekanisme pemilihan secara aklamasi sudah ada dari zaman Nabi Muhammad. Karenanya, pemilihan secara aklamasi tidak mengurangi legitimasi Romy sebagai Ketua Umum. "Bukan soal siapa pemimpinnya tapi gimana cara memimpinnya," pungkasnya. Muktamar VIII PPP digelar sejak Jumat (8/4). Romy kembali terpilih secara aklamasi pada Muktamar hari ke dua PPP, Sabtu (9/4). CN

DENPASAR-Fajar Bali Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang direncanakan akan berlangsung dari 7-8 Mei mendatang, selain dimanfaatkan sebagai momentum rekonsiliasi kedua kubu yang sebelumnya terpecah yaitu kubu Munas Bali yang dipimpin Ketua Umum Aburizal Bakrie dengan kubu Munas Ancol yang dipimpin Ketua Umum Agung Laksono, juga direncanakan sebagai ajang pemilihan ketua umum (Ketum) yang baru. Sejumlah kandidat yang akan memperebutkan jabatan ketua umum DPP Partai Golkar telah rajin turun ke daerah untuk mencari dukungan, tak terkecuali dengan Bali. Setidaknya, beberapa waktu yang lalu DPD I Partai Golkar Bali di bawah kepemimpinan Ketut Sudikerta telah didatangi oleh tiga calon. Di antaranya, Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartanto, dan Idrus Marham. Namun, belum ada keputusan resmi terkait calon mana yang akan didukung oleh DPD Golkar Bali. Dari beberapa kabar yang beredar, DPD Golkar Bali menggelar rapat pleno terkait dukungan yang akan ke salah satu kandidat pada Minggu (10/4) kemarin. Saat dikonfirmasi seusai rapat, Ketua DPD I Golkar Bali membantah jika rapat tersebut membahas dukungan kepada salah satu calon ketua umum DPP. “Bukan, itu hanya rapat pembentukan panitia lokal saja. Tidak membahas itu (dukungan ke salah satu calon),” katanya.

Sudikerta juga enggan membeberkan siapa kandidat yang akan didukung pada Munaslub nanti. Ia beralasan bahwa masih menunggu tahapan sosialisasi para calon. Begitu juga dengan keputusan dukungan salah satu calon. “Nanti, tunggu sosialisasi dulu. Kan sosialisasinya kan di lima provinsi, kita ada disana. Nanti disana keputusannya,” tegasnya. Saat disinggung pecahnya suara Partai Golkar Bali kepada dua calon (Ade Komarudin dan Setya Novanto), pria yang menjabat wakil gubernur Bali menyadari hal itu. Akan tetapi, ia menolak jika hal tersebut dianggap pecah suara. Pasalnya, setiap pemilik suara berhak mendukung siapapun.”Ya itu kan calon, pasti terjadi saling dukung mendukung. Tidak ada perpecahan tetapi penentuan dukungan itu memiliki penilaian masing-masing,” jelasnya. Sementara itu, Panitia Munaslub Partai Golkar Pusat Gede Sumarjaya “Demer” Linggih didampingi Dewa Nida yang juga ikut menghadiri rapat pembentukan panitia daerah untuk Munaslub mengatakan, juga membantah jika rapat tersebut membahas dukungan.”Tidak ada, hanya kepanitian saja. Kalau arahan untuk dukungan kepada siapa belum ada. Ini kelihatannya akan sangat demokratis,” papar Demer. Bahkan, ia memastikan tak akan ada lagi sistem dukung mendukung seperti yang terjadi Munas sebelum-sebelumnya. “Tidak ada lagi dukung mendukung. Kalau dulu kan

setelah mendapatkan 30 persen baru boleh jadi calon. Kalau sekarang tidak. Kampanyenya para calon juga sudah ditentukan di mana saja dan harinya,” jelasnya. Diketahui, rapat Pembentukan Panitia Daerah Munaslub Partai Golkar telah sepakat menunjuk I Gusti Putu Wijaya sebagai Ketua Panitia Daerah, I Nyoman Sugawa Korry sebagai Sekretaris Panitia, dan Bendahara Panitia dijabat oleh Made Wijaya. Setelah mendapat kepastian Bali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar pada Bulan Mei mendatang. Kini, Bali sedang menentukan lokasi yang akan menjadi tempat diselenggarakannya Munaslub. Dari hasil rapat, muncul dua opsi yang diusulkan untuk menjadi lokasi Munaslub yakni di Grand Bali Beach Sanur dan Nusa Dua. Namun, peserta rapat cenderung memilih di Nusa Dua.”Munas itukan hajatan DPP, kebetulan tempatnya di Bali, ya Bali juga yang harus mempersiapkan tempat juga. Tadi kalau tementemen memilih di Nusa Dua,” terang Demer. Dipilihnya Nusa Dua, karena Munaslub akan dihadiri oleh ribuan orang dari seluruh Indonesia. “Saya melihat kalau Bali Beach gak mungkin lah. Karena paling tidak Munas itu akan dihadiri sekitar 20003000 orang,” tandasnya. Ia juga menambahkan jika Munaslub Partai Golkar akan digelar pada tanggal 7-8 Mei 2016 mendatang. M-005

FB/HERU

JUMPA PERS-Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta (kedua dari kiri) dan Gede Sumarjaya Linggih (kedua dari kanan) saat jumpa pers dengan wartawan di Denpasar, pada Minggu (10/4) kemarin. Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI SENIN, 11 APRIL 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Gubernur - Bupati Bangli Kompak Percepat Pengentasan Kemiskinan

Pemprov Bali Beberkan Hasil Kajian Unud DARI HALAMAN 1

FB/IST

BERDIALOG-Gubernur Bali Made Mangku Pastika berdialog dengan I Nyoman Yasa yang mengalami cacat usai pemberian bantuan bedah rumah kepada yang bersangkutan di Bangli, pada Minggu (10/4) kemarin. BANGLI-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Bupati Bangli I Made Gianyar semakin kompak dengan komitmenya untuk mempercepat upaya pengentasan kemiskinan di Bali dan Bangli pada khususnya.Hal itu dibuktikannya beberapa kali kesempatan Gubernur Bali melakukan peninjauan sekaligus penyerahan bedah rumah, Bupati Bangli selalu setia menemaninya. Kali ini, penyerahan bedah rumah diserahkan kepada keluarga I NyomanYasa dan Ni Ketut Tapa yang mengalami cacat fisik sejak lahir di Desa Peninjoan, Tembuku, Minggu (10/4) kemarin. Dalam kesehariannya, dua bersaudara yang mengalami cacat fisik ini

hidup dengan mengandalkan membuatkerajinan anyaman bambu berupa sok bodag dan kurungan ayam. Mangku Pastika menyatakan bangunannya sudah sesuai dengan rancangan. Ia berharap bangunannyadipelihara dengan baik sehingga bisa bertahan lebih lama. Sebab, untuk pengentasan kemiskinan di Bali masih memerlukan banyak kepedulian dari pemerintah maupun masyarakat yang lebih mampu. Karena itu, Gubernur tak henti-hentinya menggugah kepedulian masyarakat yang mampu untuk tidak segansegan menyumbangkan sedikit uangnya untuk pengentasan kemiskinan di Bangli. “Dengan mengumpulkan punia sedikitnya Rp. 10 ribu, sama

artinya dengan memberi satu kilogram beras sehingga bisa memperpanjang hidup orang yang membutuhkan,” jelasnya. Bahkan Gubernur berharap kepada Bupati Bangli, untuk menerapkan sistem tersebut kepada SKPD di Bangli. “Cukup dengan Rp10 ribu setiap bulan, disumbangkan oleh pejabat di semua SKPD di Bangli, saya rasa akan bisa meringankan beban sejumlah warga yang membutuhkan,” ungkapnya.Atas saran tersebut, Bupati Bangli dalam kesempatan itu menyampaikan akan segera meninjaklanjutinya. “Nanti itu akan kita jabarkan dengan baik, agar sistem penggunaannya tidak salah sasaran. Programnya nanti akan segera kita desaign,” katanya. Disebutkan, selama ini ban-

tuan ke desa desa juga begitu besar dan kekurangananya tetap akan disenergikan dengan program- program di Pemerintah Provinsi Bali maupun pusat. “Ke depan, kita akan merancang kembali program pengentasan kemiskinan, tentunya juga akan di bantu selain dana APBD juga di bantu dari dana APBD Provinsi dan ABPN,” pungkasnya. Selanjutnya Gubernur bersama rombongan meninjau simantri 538 kelompok tani bunga lestari Br. Manikaji, Desa Peninjoan. Di tempat ini, Gubernur kembali mengingatkan agar pengelolaan sapi berkoloni ini, benar-benar diperhatikan. Sebab, diyakini dengan sistem ini akan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani. W-002

DARI HALAMAN 1

pur daun kelapa tanpa pintu dengan berlantai tanah. “Setelah masuk kedalam ternyata hanya terdapat dua tempat tidur yang terbuat dari bambu tanpa tikar. Kita akan bantu agar mereka bisa hidup layak,” ucap Rochineng yang saat itu langsung disambut Kelian Dusun Sila Gading, Nengah Surata. Menyaksikan kondisi yang sangat prihatin itu, Rochineng bersama Semeton Rocky langsung memberikan bantuan beras 50 kilogram beserta gula, kopi, minyak dan ikan asin masing-masing satu dus. Selain itu, gubug reot tersebut langsung dibedah Ketut Rochineng dengan mencarikan tukang dan membeli bahan bangun di toko bangunan dengan berkordinasi dengan Kepala Dusun. Alhasil tukang beserta alat dan bahan bangunan lengkap langsung disiapkan Rochineng

hari itu untuk membedah gubug milik Wayan Darta. “Saya sangat bangga dengan perhatian Pak Tut Rochienng. Selama ini ternyata hanya beliau saja yang nyatanya turun membantu warga miskin di wilayah kami,” kata Nengah Surata. Usai membedah gubug di Desa Sambirenteng, Ketua Laskar Bali ini bersama Program Bali Shantinya melanjutkan kegiatan sosial berupa Pagelaran Sosial dan Hiburan Rakyat di Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerogak dengan menyerahkan 250 paket sembako sekaligus melaksanakan konser musik bersama Dek Ulik dan Widi Widiana. Aksi hiburan rakyat Ketut Rochineng dengan Rocky. N. Band ini meskipun di tengah hujan lebat namun ribuan masyarakat tetap menyerbu panggung dan bertahan menyaksikan aksi panggung Ketut Rochineng di Wantilan

Tukad Sumaga. Kegiatan sosial kemanusian Program Bali Shanti ternyata terus berlanjut Minggu (10/4) kemarin dari mulai pagi sampai siang hari dengan menyerahkan sembako secara maraton di dua desa, yakni di Desa Ringdikit Seririt dan Desa Rangdu Seririt sebanyak 500 paket sembako. “Saya cukup senang dan bergembira karena bantuan sembako sangat diharapkan masyarakat kecil khususnya masyarakat miskin di pelosok desa. Terlebih lagi masyarakat terhimpit oleh situasi ekonomi yang sangat berat,” tandas Rochineng yang disambut ucapan terimakasih dari ratusan warga yang menerima uluran tangan Rocky dari Buleleng tersebut. “Suksma Pak Ketut, suksma!.” ungkap ekspresi semua warga yang menerima kehadiran Ketut Rochineng. R-014*

melati di Bali Selatan. Karena moratorium itu kan dikeluarkan melalui surat resmi, kalau mau mencabut juga harus melalui surat yang resmi. Sampai sekarang kan Gubernur belum keluarkan surat demikian,” tegas Dewa Mahendara meluruskan informasi. Ketika menjabarkan hasil kajian UNUD terkait kelayakan

kebutuhan akomodasi pariwisata di Bali, Sekda Cokorda Pemayun juga telah menyampaikan klarifikasi serupa. Bahkan, ia menegaskan hasil kajian ini tidak ada kaitan dengan rencana proyek revitalisasi Teluk Benoa. Menurutnya, tak hanya Sabtu (9/4) lalu saja, bahkan sebelumnya Pemprov

dan Unud sudah sempat mensosialisasikan hasil kajian yang rampung tahun 2012 tersebut. Tetapi, sosialisasi tersebut kalah ‘populer’ dengan isu-isu lain, sehingga belum optimal. Nah kini, Pemprov hanya bermaksud untuk mengungkap hasil kajian itu dengan lebih transparan. W-019*

hahal, kata dia, Tahura Ngurah Rai patut mendapat perhatian karena merupakan kawasan hutan Mangrove terbesar di Indonesia. Dengan luas tak kurang dari 1373,5 hektare, Tahura Ngurah Rai kerap menjadi rujukan studi banding. Untuk itu, dia menggugah kepedulian seluruh komponen masyarakat agar ikut berperan aktif memelihara kebersihan kawasan hutan Mangrove. Aspirasi terkait kebersihan hutan Mangrove juga disampaikan Agung Ariawan dari Pemogan Denpasar. Dalam orasinya, dia berharap semua pihak tak hanya pintar berteori dalam gerakan bersih-bersih mangrove. “Yang diperlukan adalah gerakan nyata, bukan sekedar pencitraan,” ujarnya lantang. Dalam orasinya, dia juga mengkritisi gerakan aktivis di Bali

yang hanya muncul saat ada wacana mega proyek. “Mereka muncul hanya pada saat ada mega proyek. Kenapa mereka tidak turun memperjuangkan kepentingan rakyat kecil seperti upah buruh atau kenaikan harga BBM,” tohoknya. Berikutnya tampil Wayan Gelgel yang menyampaikan harapan peningkatan kualitas infrastruktur jalan. Sementara Made Sedana Sari yang mengaku sebagai praktisi lingkungan mengkampanyekan gerakan kebersihan yang harus dimulai dari kemauan masing-masing. Pelaksanaan PB3AS kali ini juga masih diwarnai polemik seputar rencana revitalisasi kawasan Teluk Benoa. Ketut Mustafa secara tegas menolak rencana tersebut karena khawatir akan merusak tatanan budaya Bali. Penolakan ter-

hadap rencana revitalisasi Teluk Benoa juga disampaikan Komang Reneyasa. Menurutnya, wacana tersebut sarat kepentingan investor dan mengancam kelestarian lingkungan. “Yang diperlukan bukan reklamasi tapi normalisasi,” imbuhnya. Hal senada juga diutarakan Made Asmada. Pria yang panjang lebar menyampaikan alasan penolakan dari sudut budaya ini, yakin bahwa perjuangan mereka akan didengar oleh Presiden Joko Widodo. Wayan Suantika dari Komunitas Muda Pro Bali yang tampil sebagai pembicara terakhir mengaku sudah bosan dengan polemik berkepanjangan seputar rencana revitalisasi Teluk Benoa. Dia berharap polemik ini segera berakhir dengan keputusan yang berpihak bagi kepentingan rakyat Bali. R-005*

‘Rocky’ Turun Langsung Bedah Gubug Wayan Darta masuk ke pelosok desa hanya untuk ingin melihat warga yang masih terbelenggu kemiskinan. “Setelah membaca di media ada warga miskin yang butuh perhatian, kita langsung respon dan turun untuk melihat kondisi warga yang diberitakan tersebut,” ujar Rochineng saat meninjau warga miskin di Dusun Sila Gading, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Sabtu (9/4). Ketut Rochineng selaku selaku pencetus Program Bali Shanti setelah melihat langsung kondisi di lapangan ternyata warga tersebut bernama Wayan Darta yang didampingi istrinya Men Kerti hanya menghuni gubuk berukuran 2x3 meter dengan dinding berbahan dari kayu-kayu bakar dan atapnya dipakai seng bekas bercam-

Pemprov Tak Cabut Moratorium Hotel

DARI HALAMAN 1 Pemprov Bali. “Jumpa pers yang dilangsungkan pada hari Sabtu bersama Sekda Cokorda Pemayun dan Kepala BPMP Provinsi Bali itu jangan diartikan sebagai pencabutan moratorium pembangunan hotel berbintang dan

Peserta Soroti Pawai Ogoh-Ogoh dan Sampah di Hutan Mangrove DARI HALAMAN 1 ogoh dapat diberi ruang pada pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB). Dengan demikian, kata Mustafa, para pemuda dapat menyalurkan kreativitas mereka membuat ogoh-ogoh pada ajang tahun tersebut. PB3AS kali ini juga dimanfaatkan Kepala UPT Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai Agung Kusuma Negara untuk menggugah kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan kawasan hutan Mangrove. Dalam orasinya dia mengungkap, kawasan Tahura mendapat kiriman 4 hingga 5 truk sampah setiap harinya. Kata dia, kiriman sampah tersebut menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup tanaman yang berfungsi sebagai penyangga pantai tersebut. Pa-

11

tanggal 27 Desember 2010 lalu, Pemprov Bali memang sempat memutuskan penghentian sementara penerbitan prinsip (Pendaftaran Penanaman Modal/Izin Prinsip Penanaman Modal) untuk bidang usaha jasa akomodasi (hotel berbintang dan hotel melati) di Bali selatan. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Gubernur Bali nomor 570/1665/BPM. Dasar moratorium tersebut adalah data di BPMP Provinsi Bali yang menunjukkan arah investasi terpusat di Bali Selatan. Ketika itu, terdapat 2.190 unit usaha jasa akomodasi pariwisata. Terdiri atas pondok wisata sebanyak 966 unit, usaha hotel melati sebanyak 1.036 unit dan hotel bintang sebanyak 158 unit. Sedangkan jumlah kamar secara keseluruhan 45.557 buah. Sayangnya, dari jumlah kamar tersebut, 85 persen terkonsentrasi di wilayah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Gianyar. Moratorium tersebut secara resmi berlaku sejak tanggal 5 Januari 2011, hingga ada kajian detail terkait kelayakan kebutuhan akomodasi pariwisata (hotel berbintang dan melati) di Bali. Nah, untuk memastikan masa berlaku moratorium tersebut, Unud pun melakukan kajian kelayakan kebutuhan akomodasi pariwisata. Menurut Sekda Cokorda Pemayun, kajian Unud ini telah dirampungkan sejak tahun 2012 lalu. Dalam kajiannya, Unud menyebut pemberlakukan moratorium pembangunan hotel di Bali Selatan akan berakhir di tahun 2016

ini. Sesuai kajian, di daerah Kabupaten Badung moratorium berlaku hingga tahun 2016, dan di Kota Denpasar hingga tahun 2017. “Ini juga dikaitkan dengan program pemerintah pusat yang gencar melakukan promosi wisata di Indonesia, dan target 20 juta kunjungan wisman,” imbuh birokrat asal Gianyar tersebut. Lebih lanjut, Sekda Cokorda Pemayun kembali menegaskan bahwa pemberhentian kebijakan moratorium tersebut berdasarkan kajian ilmiah Unud dan Pemprov murni menjalankan aturan. “Jadi di sini, Pemprov kapasitasnya hanya menjalankan aturan, kajian Unud sudah sangat jelas menjabarkan moratorium bisa diberhentikan tahun 2016 dan 2017, kajian itu dikeluarkan tahun 2012,” bebernya. Meski ada hasil kajian Unud tersebut, Sekda Cokorda Pemayun memastikan program pemerataan pembangunan akan tetap jadi prioritas. Pembangunan infrastruktur di kawasan Utara, Timur dan Barat tahun ini akan digenjot, seperti pembangunan sejumlah shortcut. Diharapkan pembangunan jalan pintas tersebut bisa menarik pemilik modal untuk berinvestasi di luar kawasan Bali Selatan, karena persyaratan utama untuk investasi adalah tersedianya infrastruktur dan fasilitas penunjang yang memadai. Selain itu, Bali juga dipilih sebagai pilot project Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang rencananya akan dibangun di Bali Barat. Diharapkan momentum ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan serta

menggiring investor ke wilayah tersebut. Dari pemberlakuan moratorium, arah investasi yang bersumber dari Penanam Modal Asing (PMA) yang merupakan kewenangan Provinsi sudah bisa dialihkan ke utara dan timur Bali. Meskipun dia tidak menampik terkadang masih ada Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berhasil mendapatkan izin di Bali Selatan. Hal itu menurutnya karena merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten dan Kota. Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk ikut mengawasi pembangunan hotel di Bali. “Kita ingin arah pembangunan yang lebih baik untuk Bali ke depan, maka dari itu saya minta semua pihak untuk ikut berpartisipasi dan juga ikut serta menjaga kondusifitas,” bebernya. Kepala BPMP, IB Parwata menyampaikan meskipun kajian moratorium akan berakhir tahun ini, bukan berarti pembangunan akomodasi di Bali selatan ‘mudah’. Sebaliknya, Pemprov Bali tetap menyertakan syarat ketat. Di antaranya, seperti yang terjadi di Kabupaten Badung. Pemkab telah mengetatkan persyaratan untuk perizinan pembangunan hotel. Di Badung jika ingin membuat hotel harus memiliki lahan minimal 50 are dan dengan ukuran luas kamar yang telah ditentukan. “Bayangkan cari tanah 30 are saja susah di sana, ditambah kamar harus luas, jadi mereka sedikit punya kamar, dan dari segi bisnis ini sudah rugi. Inilah cara Badung untuk memoratorium pembangunan hotel di sana,” tegasnya. W-019*

sebagai tuan rumah konferensi bertaraf internasional. Sudikerta memaparkan walaupun tingkat kekerasan pada anak dan perempuan di Provinsi Bali sudah mengalami penurunan, namun upaya upaya perlindungan terhadap hak anak dan perempuan harus terus ditingkatkan agar kedepannya tidak ada lagi kasus-kasus kekerasan yang terjadi pada anak dan perempuan. Begitu pula halnya dengan permasalahan perdagangan manusia yang menjadi isu perbincangan hangat dewasa ini, Sudikerta menegaskan Pemprov Bali sudah menggandeng pihak berwajib menindaklanjuti kasus perdagangan manusia. Ia juga menyampaikan saat ini Pemprov tengah menggodok pembentukan Komisi Penyelenggara perlindungan Anak Daerah yang para calon anggotanya masih

dalam tahapan seleksi. Mengenai pelaksanan konferensi nantinya, Wagub Sudikerta berjanji mendukung pelaksanaan konferensi tersebut sehingga berjalan sukses. Sementara itu Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata yang mendampingi Yohana juga menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya Gianyar sebagai tempat penyelenggaraan konferensi tingkat International ini. Ia menambahkan pihaknya tengah mengecek titik lokasi yang cocok untuk penyelenggaraan even akbar tersebut mengingat even ini akan dihadiri sekitar 800-1000 orang peserta seAsia. Terkait perlindungan anak, saat ini pihaknya juga sedang mempersiapkan sekolah layak anak serta Puskesmas layak anak yang nantinya akan masuk dalam agenda kunjungan lapangan peserta konferensi. W-019*

Selama pertemuan yang untuk kali pertama dihadiri lengkap oleh Bupati/Walikota se-Bali tersebut, salah satunya dibahas juga mengenai ketimpangan pembangunan Bali. Seluruh Bupati/Walikota diminta untuk tegas menindak akomodasi pariwisata yang tidak berizin. Utamanya cafe, villa, dan hotelhotel di kabupaten/kota. Bahkan, jika Bupati/Walikota tidak mampu, diminta untuk menyerahkannya ke Pemprov Bali. Sekda Cokorda Pemayun mengimbuhkan, hal ini juga bertujuan untuk

menegakkan moratorium yang telah berlaku selama ini. Sesuai rencana, dalam waktu dekat Gubernur Bali kembali akan bertemu dengan seluruh bupati/walikota. Dalam pertemuan kedua ini, akan dibahas mengenai realisasi kesepakatan dalam pertemuan pertama. Utamanya, mengenai ketegasan penindakkan cefe, villa, dan hotel tak berizin. “. Dalam waktu dekat, akan bertemu lagi dengan para bupati/walikota dan lihat implementasinya seperti apa,” tutupnya. W-019

kata dia. Seharusnya, lanjut dia, pemedek ikut menjaga kebersihan pura sehabis melakukan persembahyangan, padahal panitia sudah berulangkali mengingatkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Namun tetap saja pemedek membandel. “Panitia setiap sehabis persembahyangan juga sudah sering mengingatkan, namun karena kesadaranya belum tumbuh, mau bagaimana

lagi?,”sesalnya. Sebagai warga Karangasem, ia berharap, persoalan sampah tidak hanya dibebankan kepada pengempon Desa Adat Besakih dan Pemkab Karangasem. Namun juga diperlukan keterlibatan pihak lain, terutama Pemprov Bali yang memiliki kewenangannya untuk mengerahkan petugas DKP agar di perbanyak selama berlangsungnya upacara keagamaan. W-016

gian perutnya, sakit ini sudah dirasakan sejak bertahun-tahun. Namun Ia tidak pernah sekalipun memeriksakan diri ke dokter. Ia hanya menggunakan obat tradisional. “Basang tiange sakit sampun makelo, sakewala ten naanin ke dokter, kanggeang ubad bali manten (Saya merasakan sakit pada bagian perut sudah bertahun, saya tidak pernak ke dokter, hanya menggunakan

obat tradisional),” ucap kakek yang punggungnya sudah mulai membungkuk ini. Karena kondisinya seperti itu, Ia sangat berharap adanya bantuan dari instansi terkait di Pemkab Badung. Dia menegaskan bantuan apa pun yang diberikan akan sangat disyukuri, yang terpenting iklhas dan mampu meringankan sedikit beban hidupannya. M-009/R-014

Bali Tuan Rumah Konferensi Asia Perlindungan Hak Anak

DARI HALAMAN 1 menyampaikan dipilihnya Bali dan khususnya Kabupaten Gianyar tidak terlepas dari raihan prestasi Kabupaten Gianyar yang sudah mencanangkan diri sebagai Kota/Kabupaten Layak Anak di tahun 2014. Selanjutnya pada tahun 2015 sudah berhasil mendapatkan penghargaan kategori madya tingkat nasional “ Jadi prestasi Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar luar biasa, apresiasi atas keberhasilan tersebut,” imbuhnya. Mengingat konferensi ini berskala internasional, ia meminta agar Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar mempersiapkan pelaksanan konferensi tersebut dengan sebaik-baiknya. Menanggapi hal tersebut, Wagub Sudikerta menyampaikan apresiasi atas dipilihnya

Awasi Hotel dan Villa Bodong, Gubernur Panggil Bupati/Walikota DARI HALAMAN 1 terkait kebutuhan akomodasi pariwisata. Menurutnya, langkah Gubernur memanggil para Bupati/Walikota merupakan sebuah terbosan untuk menyatukan persepsi pembangunan Bali. “Setidaknya dalam pertemuan itu semua pihak telah berkomitmen untuk memantapkan sinergitas dan koordinasi demi pembagunan Bali yang lebih baik,” kata Cok Pemayun di Denpasar, pada Sabtu (9/4).

Minta Pemprov Atasi Sampah di Besakih DARI HALAMAN 1

tak pernah ada penyelesaian tuntas. Apalagi lagi ketika hari Sabtu dan Minggu, jumlah pemedek makin membludak hingga membuat volume sampah juga ikut meningkat. “Jumlah petugas kebersihan, maupun pengayah kalah jauh dengan jumlah pemedek. Belum lagi adanya pemedek yang belum sadar, merka seenaknya membuang sampah sembarangan,”

Krama Asal Br. Moncos Mengwi yang Berharap Bantuan Biaya Hidup DARI HALAMAN 1 nunden ngengesin nyuh icene upah, kadang icene lebihan ulian medalem tiang (Terkadang ada yang menyuruh mengupas kelapa, biasanya ongkosnya Rp. 500 per biji, tapi saya suka dikasihlebih karena meraka kasihan),” tuturnya. Dari segi kesehatan, ia sering mengeluhkan sakit diba-


12

PODIUM BALI

BEBASa Sa BICARA ja!

Bicara Ap

FAJA R BALI

SENIN, 11 April 2016 l Tahun XVI

JAGA SIKAP, PERILAKU DAN SOPAN SANTUN... Podium Bukan Ajang Kemarahan Tapi Aspirasi Kedamaian

M

asyarakat Denpasar kini tidak canggung lagi memanfaatkan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) sebagai bagian dari penyampaian aspirasi. Di PB3AS Minggu (10/4) kemarin, tercatat ada 11 pembicara yang naik ke atas panggung guna menyampaikan unek-uneknya terkait berbagai persoalan diantaranya pro kontra reklamasi Teluk Benoa, menjaga kelestarian lingkungan mangrove hingga permintaan ruas jalan dari Padang Sambian menuju Tanah Lot diperlebar. GENERASI MUDA-Kepala Bagian Pendidikan Biro Olahraga Dinas Kesra Provinsi Bali, I Komang Hendri Lesmana mengatakan, pemuda merupakan penerus generasi yang memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Organisasi kepemudaan seperti Sekaa Teruna-Teruni (STT) perlu mendapat perhatian dan pembinaan sehingga ke depan mampu menghadapi tantangan-tantangan di era globalisasi saat ini. Ada beberapa skema yang telah Pemrov Bali lakukan yakni program Widya Budaya Generasi Muda Hindu. Program ini semacam pesantren kilat dimana para siswa dilatih membuat kelatkat, kelabang, kelangsah dll yang bertujuan membuat generasi muda semakin kokoh. Yang kedua adalah program Gita Bahana. Kegiatan ini semacam pencarian bakat, agar generasi muda mempunyai rasa kebangsaan dilandasi semangat multikultural. Yang ketiga, audisi bintang radio, mencari yang terbaik pemberdayaan generasi muda di bidang olah vokal.

fb/deje

BERANJAK PULANG-Setelah melaksanakan tugasnya sebagai pemijat sukarela di lapangan Niti Mandala Renon, rombongan pemijat tunanetra binaan Dinas Sosial Provinsi Bali, dituntun pulang.

fb/deje

KURANGI NADA-Banyaknya pembicara yang kebablasan berbicara hingga berteriak berteriak di atas panggung, kerap terlihat terjadi di PB3AS. Guna mencegah hal ini tidak terulang kembali, pihak panitia PB3AS memberikan tanda berupa papan kecil bertuliskan turunkan nada 1 oktav. Seperti yang terjadi kemarin, Pak Ogah berteriak berteriak marah karena merasa dirinya dituding mencari pencitraan. Melihat itu, salah seorang pihak panitia mengeluarkan papan kecil tersebut, berharap agar teriakan Pak Ogah bisa dikurangi. TINGKAT KEMAKSIATAN-Pria bernama Ketut Mustapa yang tinggal di Dalung ini menyoroti tentang reklamasi Teluk Benoa. Dulu ketika pembangunan tol Bali Mandara sempat ribut, setelah jadi kenapa tidak ribut? Hal yang sama juga terjadi pada pembangunan Bandara Ngurah Rai. Sekarang masyarakat ribut soal reklamasi. Bisa jadi nanti setelah dilaksanakan tidak ada ribut lagi. “Yang membedakan pembangunan Teluk Benoa, Bandara Ngurah Rai dan reklamasi Teluk Benoa adalah tingkat kemaksiatan yang terjadi. Siapa yang berani menjamin jika akomodasi pariwisata yang akan dibangun di Teluk Benoa terbebas dari kemaksiatan?, ujarnya. Menurutnya di kawasan suci tidak cocok dibangun akomodasi pariwisata yang tak ada bisa menjamin bebas dari kemaksiatan.

I Komang Hendri Lesmana fb/deje

RUAS JALAN DIPERLEBAR-Ketika sebagian orang sibuk bicara soal rencana reklamasi Teluk Benoa, Wayan Gegel, seolah tidak perduli dengan pro maupun yang kontra. "Saya tidak bicara soal reklamasi, terlalu berat. Saya bicara yang ringan-ringan saja," katanya diatas panggung PB3AS. Pria ini lebih menyoroti soal sempitnya jalan dari Padang Sambian menuju Tanah Lot, terutama di sebelah barat Munggu menuju Sinjiwana. "Jalan disana berkelokkelok dan sempit. Kalau bisa kami mohon jalan itu dilebarkan," katanya. Selain itu, dia juga menyoroti soal got yang ada dipinggir ruas jalan Denpasar-Gilimanuk, terutama di Selemadek."Kami minta got itu atasnya ditutup, karena kalau jalan malam, dengan kondisi jalan yang berkelok sangat membahayakan," ujar pria asal Panjer, Denpasar itu. Yang terakhir, dia juga berharap, jalan dari Pekutatan menuju pupuan dan seririt agar segara diperbaiki. "Pupuan itu merupakan pusat ekonomi, daerahnya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Jadi menurut saya, akses jalan menuju ke Pupuan bisa lebih diperhatikan lagi," pungkasnya.

fb/deje

JANGAN TERPECAHKo m a n g Re n a y a s a , yang sudah cukup lama absen di pentas PB3AS, Minggu (10/4) kemarin tiba-tiba muncul kembali. Kemunculan perdananya ini langsung bicara soal rencana reklamasi di Teluk Benoa. Dia mengatakan, adanya pro dan kontra terkait rencana reklamasi ini adalah suatu hal yang wajar, bahkan bisa dikatakan baik. "Saya Komang Renayasa sempat mengikuti teman-teman yang pro fb/deje maupun yang kontra dengan reklamasi," katanya diatas panggung. Dikatakan pula, setelah mempelajari alasan penolakan dan yang setuju, sama-sama baik. "Pro dan kontra itu wajar, asal jangan sampai menimbulkan perselisihan yang mendalam yang berujung pada perpecahan," harapnya. Yang terbaik saat ini adalah, kata Renayasa, adalah bagaimana menjadikan pro dan kontra ini sebagai pilihan untuk menjadi Bali lebih baik ke depan. "Sehingga mana yang terbaik untuk Bali terkait dengan adanya pro dan kontra reklamasi ini bisa dijadikan bahan untuk menentukan bagaimana Bali kedepannya," kata Renayasa sembari mengaku memihak penolak reklamasi.

LEAK REKLAMASI-Jika yang lain bicara reklamasi d e n ga n b e ra p i api, tapi tidak dengan pria yang bernama Made Asmada ini. Dengan santainya, di atas panggung PB3AS dia berbicara soal reklamasi. Asmada sangat yakin bila sikap Gubernur Bali, Made Mangku Pastika terkait rencana reklamasi ini dipoMade Asmada sisi netral. "Saya fb/deje yakin itu," ujarnya. Dia yakin, Gubernur nanti akan tampil menjadi pahlawan terkait reklamasi ini. "Saya pastikan pak Gubernur akan tampil jadi pahlawan,"tegasnya. Selain itu, dia juga menanggapi soal adanya spanduk yang bertulisan "Leak Sanur Tolak Reklamasi". Dikatakanya, di Bali ini leak itu banyak. Ada leak yang baik, ada juga yang jahat. "Bisa dikatakan lebih banyak leak di Bali ini dari pada manusia. Jadi kalau leak sudah menolak reklamasi, itu gawat," pungkasnya.

Anak Agung Ngurah Darma fb/deje

ANJING RABIES-Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan Dinas Peternakan Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Darma hadir di PB3AS guna menyampaikan perihal anjing gila atau rabies. Menurutnya, rabies merupakan penyakit yang masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat Bali yang setiap saat menyerang anjing, kera, dan kucing. Virus ini bersifar sonosis, artinya bisa berjangkit ke manusia. Apabila terjangkit rabies, hewan peliharaan yang terkenal patuh itu akan menjadi liar dan tidak mengenal tuannya. Dia mengimbau, jika tergigit anjing yang terjangkit rabies maka cepatlah dicuci air bersih. “Tiap tahun Pemrov Bali melakukan vaksinasi, baik di kota maupun desa dan banjar. Vaksinasi ini berlaku selama setahun. Kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan mohon kiranya mengikuti vaksinasi agar penyakit rabies bisa ditanggulangi, tandas Ngurah Darma.

Wayan Gegel fb/deje

USAHA KREATIF-Ketua Komunitas Muda Bali Wayan Suantika mengatakan, saat ini bersama teman- temannya sedang merintis usaha ekonomi kreatif dengan mengelola bakso daging babi. Usaha ini dilakukan guna mendukung langkah dari Dinas Kesra Pemda Bali terkait usaha kecil dan menengah.”Daripada ribut masalah pro dan kontra reklamasi lebih baik berbuat sesuatu yang konkret demi Bali,” jelasnya. Sebagai generasi muda, mereka sangat prihatin persoalan reklamasi yang tidak ada ujung pangkalnya dan berharap agar persoalan reklamasi tidak disusupi kepentingan kepentingan.

Wayan Suantika

Agung Aryawan fb/deje

TANTANG PEMBICARA-Agung Aryawan, pria asal Pemogan, Denpasar ini nampaknya tidak terima ada orang lain yang tiba-tiba berbicara soal mangrove. Bahkan, dia menantang seorang pria yang sebelumnya naik diatas pangung PB3AS dan bicara soal pelestarian mangrove. "Saya menantang anak tadi yang bicara soal mangrove. Sudah berapa banyak dia tahu soal mangrove," kata pria yang akrab disapa Gung De itu. "Jangan karena ada reklamasi terus bicara soal mangrove, bersih atau apalah, jangan sok sucilah," ujarnya. Dia juga mengatakan, terserah reklamasi itu mau apa, disana sudah ada ahli yang berbicara. Dikatakanya lagi, jangan seperti Unud (Universitas Udayana) yang awalnya membuat kajian layak bersyarat, kemudian besoknya menjadi tidak layak. "Kalau sekarang orang bilang KPK, saya perkirakan yang paling pertama ditangkap KPK adalah Unud. Kenapa? Karena mengapa layak bersyarat besoknya sudah menjadi tidak layak?,"ungkapnya. Dikatakan pula, Unud seperti yang dikatan Arya Wedakarna adalah lembaga yang harus dihormati, tapi kenapa terlalu cepat merubah hasil kajianya. "Kalau memang belum selesai melakukan kajian, jangan dulu diumumkan," tegas Gung De, yang mengaku alumni Universitas Negeri tersohor di Bali itu

Layouter: Ari


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.