FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
Persilakan ‘Pemikir’ Bangli Gabung Golkar
Selamat Pagi
Pak Gubernur Terimakasih Desa Tiingtali Dibantu Bali Mandara SEBAGAI perbekel yang baru menjabat di Desa Tiingtali, memang belum banyak yang bisa dilakukan I Ketut Sunarda untuk membangun Desa. Akan tetapi, pihaknya sangat optimis bisa mendukung program FB/BUDIASA pemerintah dalam Ketut Sunarda upaya pengentasan kemiskinan. Apalagi, selama ini Desa Tiingtali yang berjumlah delapan Dusun ini telah mendapat berbagai program dari Pemerintah Provinsi. Seperti Gerbangsadu, maupun KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
FB/IST
BERINGIN MASIH BERDIRI KOKOH-Pohon beringin di Jayasabha rumah jabatan Gubernur Bali Made Mangku Pastika tampak berdiri kokoh. Masyarakat masih memanfaatkan pohon beringin ini untuk upacara agama, salah satunya adalah prosesi ngangget don bingin. Gubernur Bali pun sangat terbuka ketika ada umat Hindu memerlukan pohon beringin tersebut untuk upacara agama.
P
embangunan fisik Rumah Sakit Bali Mandara saat ini terus dikebut penyelesaiannya. Direncanakan Rumah Sakit milik Pemprov Bali ini dapat mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2017 mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. AA Dewi D. Kepakisan, MKM di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), Minggu (10/7).
Dewi Kepakisan
FB/IST
Pemudik mengendarai sepeda motor ketika diperiksa di pos pemeriksaan KTP di Gilimanuk pada arus balik, Minggu (10/7) sore kemarin. FB/PRAMONO
Arus Balik Padati Gilimanuk
Tanpa KTP, Lima Orang Dipulangkan I Kadek Suarjana warga Dsn. Allasari Desa Pacung, Kubutambahan Buleleng bersama istri dan kedua anaknya, duduk membelakangi rumahnya sebelum mendapatkan program Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali (kiri). Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali telah diserahkan pada 15 November 2014.
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
KE HAL. 11
RS Bali Mandara Beroperasi Pertengahan 2017
440,825,000 366,478,506 74,346,494
BEDAH RUMAH DANA PUNIA PEMBACA FAJAR BALI
DENPASAR-Fajar Bali Guna membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Bangli, Ketua DPD II Partai Golkar Bangli Wayan Gunawan mempersilakan para tokoh masyarakat dan semua elemen di Kabupaten Bangli untuk ikut bergabung. Hal ini sesuai dengan amanah Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa FB/IST (Munaslub) di Nusa Dua Wayan Gunawan Bali beberapa waktu yang lalu. Untuk merealisasikan hal tersebut, Wayan Gunawan yang telah terpilih empat kali memimpin Partai Golkar Kabupaten Bangli ini menyatakan akan segera melakukan konsolidasi dan rekonsiliasi partai. “Silakan kalau mau bergabung (Tokoh Masyarakat Bangli), mau mengembangkan partai, kita butuh pemikir-pemikir,” ujarnya saat
NEGARA-Fajar Bali Memasuki H+3 Lebaran tahun ini, pemudik baik yang mengendarai roda dua maupun roda empat memadati pintu masuk Bali di pelabuban Gilimanuk, Minggu (10/7) kemarin. Tampak siang hari sekitar pukul 12.00 wita,
pemudik yang menggunakan sepeda motor berdatangan, sehingga membuat sibuk para petugas baik petugas kepolisian di pos pemeriksaan suratsurat kendaraan maupun petugas Sat Pol PP dan dafduk yang bertugas di pos
KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Dewi Kepakisan menjelaskan, pengerjaan fisik rumah sakit kelas B bertaraf internasional tersebut saat ini sudah rampung 65 persen dan ditargetkan kelar pada September tahun ini. Sejalan dengan itu, Pemprov Bali juga segera menyiapkan peralatan dan tenaga medis sebagai pendukung utama operasional rumah sakit. “Untuk peralatan, dialokasi-
kan anggaran secara bertahap pada APBD Perubahan Tahun 2016 dan APBD Induk Tahun 2017,” jelasnya. Sementara untuk rekrutmen tenaga medis menurutnya hal itu merupakan kewenangan BKD Provinsi Bali. Lebih lanjut, ia memaparkan kapasitas rumah sakit yang beralamat di Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur tersebut. RS Bali Mandara akan dilengkapi 176 bed dan 30 persennya khusus
diperuntukkan bagi pasien kurang mampu atau kelas III. Rencananya, imbuh Dewi Kepakisan, RS ini akan dikelola dengan pola subsidi silang. Dalam artian, rumah sakit akan menawarkan layanan medis khusus bagi wisatawan seperti penanganan jantung. Selain itu juga akan dikembangkan layanan medis yang berhubungan dengan estetika KE HAL. 11
Pelawak Dolar Tetap Dikenang Menderita Stroke 4 Tahun, Wayan Tarma Meninggal
BANGLI-Fajar Bali Masyarakat Bali pecinta drama gong telah berduka. Seniman drama kawakan I Wayan Tarma (65) yang dikenal dengan nama Dolar mengembuskan nafas terakhir pada Sabtu (9/7) sekitar pukul 04.30 Wita di RSUD Bangli. Punakawan yang ‘kerjanya’ mengocok perut masyarakat Bali pecinta drama gong menderita penyakit komplikasi yakni stroke dan diabetes. Kabar meninggalnya Dolar sontak membuat masyarakat
Wayan Tarma atau dolar adalah legenda lawak drama gong di Bali. Bali kehilangan pelawak tangguh asal Banjar Sema, Siladan, Desa Taman Bali Bangli ini. Bisa dikatakan Dolar memiliki jasa besar dalam membesar-
kan seni drama gong di Bali. Teman ‘main’ Petruk ini kerap ‘menyihir’ penonton drama dengan aksi lawaknya yang
KE HAL. 11
UU Tax Amnesty Akan Digugat ke MK
JAKARTA-Fajar Bali Yayasan Satu Keadilan, Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) berencana menggugat Undangundang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) ke Mahkamah Konstitusi. Setidaknya, ada 21 alasan yang mereka anggap sebagai pelanggaran terhadap konstitusi atas pemberlakuan UU tersebut. Pertama, UU Tax Amnesty mengizinkan praktik legal pencucian uang. Kedua, kebijakan tersebut
memberi prioritas kepada penjahat kerah putih. Ketiga, UU Tax Amnesty dapat menjadi karpet merah bagi para pengemplang pajak. “Warga masyarakat, pengusaha, korporasi yang taat pajak bahkan ketika yang taat pajak lalai, terlambat bayar, dikenakan sanksi administratif bahkan jika ada unsur pidana bisa dipidana. Tapi orangorang yang uangnya terindikasi ada di dalam Panama Papers, itu diberi karpet merah. Untuk diberikan
pengampunan,” ujar Ketua Yayasan Satu Keadilan, Sugeng Teguh Santoso dalam konferensi pers di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/7). Keempat, UU Tax Amnesty memberikan “diskon” habis-habisan terhadap pengemplang pajak. Kelima, kebijakan tersebut berpotensi dimanfaatkan oleh penjahat perpajakan. Keenam, Sugeng dan rekanrekannya juga menilai UU ini tak akan efektif. Ketujuh, UU Tax AmKE HAL. 11
FB/IST
GUGAT TAX AMNESTY-Yasasan Satu Keadilan, Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) dan empat warga negara dalam konferensi pers di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/7).
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
Penyelundupan Narkoba Lewat Layang-layang
Sidang Kasus Dana Punia
Praptini dan Titib Sama-sama Minta Bebas DENPASAR-Fajar Bali Prof. Made Titib dalam pembelaanya ngotot untuk dibebaskan. Alasanya, dia sudah dinyatakan tidak terbukti menikmati hasil korupsi dana punia di IHDN, Denpasar. Begitu juga dengan Dr. Praptini. Hanya saja, Prapini bernyanyi dan menyeret sejumlah nama untuk dijadikan tersangka. Saat sidang dalam agenda pledoi, Peraptini dengan tegas membantah bila dijadi adalah aktor atau sebagai penggagas kasus tersebut. Praptini menuduh pihak lain yang harus bertanggungjawab dan duduk di kursi terdakwa. Dalam pembelaan yang dibacakan menyebut, semua ini adalah kebijakan rektor. Bukan Praptini. “Soal penentuan dana punia itu sudah melalui proses pembahasan RKAKL sebanyak 75 orang,”kata Praptini dalam pledoinya. Karena itu, dengan suara lantang Praptini mengatakan yang seharusnya bertanggung-
jawab atas kasus ini adalah rektor. Selain itu masih ada nama lain seperti, penanggungjawab penerimaan mahasiswa baru, Candrawan selaku PR 3 dan kepala biro akademik. “Jika ada pelanggaran PNBP, itu yang bertanggungjawab penuh adalah bendahara penerima, yaitu Sukarti, bukan Praptini” jelasnya. Atas dasar itu dia keberatan atas apa yang disampaikan jaksa. Dan meminta hakim membatalkan tuntutan jaksa. Sementara JPU Gede Arthana yang diberikan kesempatan melakukan pembelaan, dalam sidang pekan lalu belum memberikan jawaban. Sehingga sidang jawaban atas pledoi tertunda. Menurut Gede Arthana, JPU dari Kejati Bali itu akan menjawab pledoi terdakwa, dalam sidang pekan depan. Majelis hakim pimpinan Dewa Suardhita memberikan kesempatan pada jaksa untuk menanggapi pledoi terdakwa.W-007
MANGUPURA-Fajar Bali Dua napi berkelahi di dalam lapas dan berhasil diamankan. Namun setelah diperiksa, salah seorang napi tertangkap membawa narkoba jenis sabu. Hal itu terungkap pada Kamis (7/7) lalu. Kini napi berinisial TG (24) ditahan di Polres Badung. Kasus ini berawal dari perkelahian antar napi, salah satunya tersangka TG. Napi terlibat kasus narkoba ini berkelahi dengan napi lainnya di dalam lapas, pada Kamis (7/7) lalu. Takut berembet ke napi lain, petugas lapas kemudian memanggil kedua napi itu dan membawanya ke salah satu ruangan. “Setelah digeledah ternyata napi TG kedapatan membawa satu paket SS,” kata salah seorang polisi di Polres Badung, Minggu (10/7) kemarin. Setelah kedapatan mem-
bawa narkoba petugas lapas menghubungi Tim Res Narkoba Polres Badung. Selanjutnya tersangka TG, selanjutnya diperiksa terkait asal barang barang bukti SS yang berhasil diamankan seberat 0,1 gram. Tak hanya tersangka TG, dua pengedar lainnya juga dibekuk yakni Ida Bagus SA (32) dan Anak Agung BD (26). Kedunya ditangkap di tempat terpisah saat mengedarkan narkoba di wilayah Kuta Utara, pada Selasa (5/7) lalu. “Dari tangan keduanya diamankan barang bukti SS, lebih dari 3,50 gram,” tegasnya. Kasat Narkoba Polres Badung AKP Joko Hariadi membenarkan ditangkapnya tersangka TG saat perkelahian di dalam lapas kerobokan. “Dia (TG) masih kami dalam keterangannya,” terangnya kemarin. R-005
Napi Berkelahi Tertangkap Bawa Sabu
Ratusan Polisi Razia Geng Motor
DENPASAR-Fajar Bali Tingginya kasus geng motor yang merugikan masyarakat Denpasar dan sekitarnya menjadi atensi serius jajaran kepolisian. Sebanyakl 200 personil Polresta Denpasar melaksanakan razia di lima lokasi pada Sabtu (9/7) malam. Sayangnya, dari razia tersebut tidak satupun pelaku geng motor diamankan. Operasi bersandi Cipta Kondisi ini dimulai pada Sabtu sekitar pukul 23.00 hingga Minggu dini hari. Tujuannya menyasar anggota geng motor yang kerap nongkrong di sepanjang Jl. Mahedradatta dan Teuku Umar Barat. “Termasuk (Operasi Cipta Kondisi) di lima desa wilayah Denbar,” kata Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard
Habonaran Nainggolan, pada Minggu (10/7) kemarin. Razia yang melibatkan 200 personil, mulai dari polisi, TNI dan aparat desa itu menyasar sejumlah lokasi namun sayang tidak berhasil mengamankan anggota geng motor. Hanya saja, saat razia berlangsung petugas mengamankan sebilah senjata tajam dari pengemudi mobil, yang telah diamankan ke Polresta Denpasar. “Operasi tersebut menyasar orang yang membawa senjata tajam, narkoba dan barang terlarang lainnya. Termasuk membubarkan anak-anak muda (mengendarai motor) yang kumpul-kumpul di sepanjang Jl. Mahedradatta dan Jl. Teuku Umar Barat,” tegas mantan Kapolsek Kuta Utara ini. R-005
FAJA R BALI
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
BNNP Bali dan Lapas Kerobokan Perketat Pengawasan Banyak cara para pengedar menyelundupkan narkoba ke Lapas Narkoba. Tidak hanya memasukkan barang lewat pembesuk saja, tapi dengan menggunakan alat transportasi layang-layang dan lemparan botol. Modus operandi lama ini sudah terendus jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali dan Lapas Kerobokan. DENPASAR-Fajar Bali Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa membenarkan pihaknya sudah memperketat pengamanan bersama pihak Lapas Kerobokan terkait modus penyelundupan tersebut. Pihaknya sudah mengambil langkah pengawasan dengan memperketat seputaran lapas Kerobokan bersama petugas
lapas. “Pengawasan ini dilakukan terutama terhadap orang-orang yang melempar botol atau main layangan,” tegasnya Jumat (8/7) kemarin. Selain itu, pihaknya akan mendata siapa saja pemain layangan. Apakah orang local atau pengedar. Kalau memang benar layangan dan menjatuhkannya ke Lapas, harus diantisifasi.
FB/HS
Brigjen Pol Putu Gede Suastawa
“Setiap layangan terbang di atas Lapas, harus ditangkap pelakunya. di cek layangannya apakah ada terselip narkoba. termasuk jaringan mana yang didalam
lapas sebagai pengendalinya,” terangnya. Untuk pelempar botol, tentunya yang pelempar botol ada tujuan dan maksud maksud tertentu. Lagipula, katanya, tidak sembarangan orang melempar botol apalagi tembok setinggu 5 meter tersebut. “Jadi, bagi pelempar botol perlu lidik lebih awal dengan petugas lapas. Bagaimana taktik dan cara melempar supaya dapat ditangkap pelakunya dan lemparan botol tidak mengenai tahanan lain,” beber mantan Karorena Polda Bali ini. Tidak hanya memperketat pengamanan terkait pelemparan layangan dan botol. Pihak BNNP Bali dan Lapas Kerobokan
akan terus bersinergi melaksanakan razia tertutup bersama tim gabungan justisi lainnya. Jenderal bintang satu dipundak ini mengimbau kepada pihak Lapas untuk melakukan pendataan secara rutin terhadap warga binaan siapa saja yang yang melakukan penyimpangan. Misalnya warga binaan masih terlibat jaringan dan peredaran narkoba. Tim Yustisi diharapkan bisa menangani para warga binaan itu untuk tidak masuk kembali ke dalam jaringan narkoba. “Guna memberikan jaminan keamanan di dalam Lapas, sebaiknya ada penambahan petugas lapas, bisa minta ke Jakarta atau TNI dan Polri,” tegas jenderal asal Mengwi Badung ini. R-005
Ledakan Tabung Pemanas Kagetkan Warga DENPASAR-Fajar Bali Ledakan suara tabung pemanas bersumber dari tabung pemanas air (tabung stream), penghasil uap untuk setrikaan di Bali Loundry, mengagetkan warga yang tinggal di seputaran Jalan Buana Kubu, Monang Maning, Denpasar Barat, pada Minggu (10/7) siang. Akibat ledakan tersebut, Bali Laundry milik I Gede Nesawan di Jalan Buana Kubu Gang Asem 14 nomor 1 Denpasar mengalami kerusakan atap bangunan dan tembok pembatas ambruk serta dua mesin cuci. Saksi karyawan Bali Laundry, Yustina Kahutar mengatakan awalnya sekitar pukul 11.00 Wita dia menyalakan kompor untuk memanaskan air dalam tabung. Sementara dua temannya, Rutsahana dan Suryono mencuci serta membilas pakaian. Namun, tiba tiba saja, tabung stream meledak diduga akibat mengalami overheat. Beruntung, ledakan
tidak sampai menimbulkan percikan api karena di tempat usaha yang beroperasi dari tahun 2009 tersebut terdapat enam tabung elpiji ukuran 12 Kg. Begitu juga dengan ketiga karyawan hanya terkena semburan debu di wajah. “Tapi mereka sempat kaget tapi sekarang situasinya sudah membaik,” ujarnya. Ledakan itu tidak hanya mengagetkan karyawan tapi juga penghuni kos kosan di dekat lokasi. “Saya kira ada gempa,” kata salah seorang penghuni kos. Wanita asal Karangasem yang sehari-harinya berjualan canang ini juga mendengar kabar dari masyarakat sekitar bahwa ledakan keras mengakibatkan kaca salah satu mobil yang parkir depan laundry mengalami pecah seribu. Sementara itu dikonfirmasi, Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana membenarkan kejadian. Ia mengatakan ledakan tersebut masih dalam penyelidikan. R-005
FB/HS
LEDAKAN TABUNG-Akibat ledakan tabung pemanas, Bali Loundry rusak parah
Terdeteksi Lebih dari Satu Orang
Polisi Target Dua Minggu Tangkap Pelaku DENPASAR-Fajar Bali Aksi kepruk kaca hingga merugikan korbannya sebesar Rp 482 juta yang terjadi di Jalan Cok Agung Trisna, tepatnya di parkiran Restauran Bebek Garing, pada Rabu (22/6) siang lalu, segera dituntaskan jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar. Pelakunya sudah terdeteksi dan diduga kuat lebih dari satu dengan mengendarai dua sepeda motor. Paling tidak, kurun waktu dua minggu ini para pelaku segera ditangkap. Demikian disampaikan Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, saat dikonfirmasi, pada Jumat (8/7) kemarin. Menurut dia, terdeteksinya para pelaku berdasar hasil pemeriksaan saksi-saksi dan pengecekan rekaman CCTV diseputaran
lokasi. Hasil keterangan saksi dan rekaman CCTV menunjukkan pelakunya berjumlah lebih dari satu, dengan mengendarai sepeda motor. “Diduga kuat pelakunya lebih dari dua dan mereka mengendarai sepeda motor,” terangnya. Namun karena suasana masih liburan, Kompol Reinhard mengaku belum melakukan pergerakan. Pasalnya, banyak anggotanya cuti lebaran. Usai lebaran, pihaknya akan segera konsolidasi dengan pasukan Resmob untuk mengejar pelaku dan menggiringnya ke penjara. “Dalam waku dua minggu ini semoga bisa kami tuntaskan menangkap pelakunya. Sudah terdeteksi tinggal mencari keberadaanya saja,” tegas mantan Kapolsek Kuta Utara ini.
Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan,
FB/HS
Seperti diberitakan, aksi kepruk kaca monil terjadi pada Rabu (22/6) sekitar pukul 14.30 Wita di Jalan Cok Agung Trisna tepatnya parkiran Restaurant Bebek Garing, Denpasar. Mo-
bil milik Drs I gede Purwaka asal Klungkung ini mengalami kepruk kaca pada bagian depan sebelah kanan dan merugikan korbannya sebesar Rp 482 juta. Kronologis berawal saat Purwaka bersama adik iparnya I Nyoman Sudiasa datang dari Klungkung menuju Denpasar sekitar pukul 11.00 Wita. Tujuannya untuk mengambil cek BPD milik korban. Sebelum ke BPD, mobil warna putih itu sempat mampir ke Notaris di Jalan Patimura, Denpasar. Selanjutnya mobil menuju Koperasi Dwipa di Jalan Kamboja, Kereneng Denpasar. Setelah dari koperasi, mobil kemudian melaju menuju Bank BPD Renon untuk menukarkan cek sejumlah Rp.482.070.000. Usai menukar cek, mobil menuju
RM Bebek Garing di Jalan Cok Agung Trinsa Renon Denpasar untuk makan. Namun, korban dan iparnya tidak membawa uang yang disimpan dalam tas parasut warna coklat dan membiarkanya di taruh didepan kursi depan mobil. Tak disangka, dalam hitungan menit, para kawanan maling yang diduga sudah mengikuti korban sejak dari Bank BPD memecahkan kaca depan kanan mobil. Salah seorang pelaku masuk dan menggasak tas warna coklat berisi uang ratusan juta rupiah. Aksi para pelaku ini sempat diketahui tukang parkir dan karyawan dan melihat para pelaku kabur dengan mengendarai motor Jupiter MX. Sempat dikejar hingga ke Jalan Tantular, para saksi pun kehilangan jejak. R-005
Wagub Sudikerta Ajak Pasemeton PSNKK Ikut Jaga Adat dan Budaya Bali AMLAPURA-Fajar Bali Klan atau keturunan keluarga Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan (PSNKK) diharapkan untuk selalu berusaha menjaga adat dan budaya Bali dalam kondisi apapun. Sehingga dengan demikian adat dan budaya Bali semakin kokoh dan tidak tergerus oleh derasnya arus globalisasi saat ini. Demikan disampaikan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat menghadiri Perayaan Wanti Warsa Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan ke XVI di Gor Gunung Agung, Amlapura – Karangasem pada Minggu (10/7). Menurut Sudikerta, terdapat be-
berapa upaya yang harus dilakukan oleh krama dalam upaya menjaga kelestarian adat dan budaya Bali. “Diantaranya, memperkokoh organisasi – organisasi adat yang merupakan benteng utama pelestarian adat dan budaya Bali. Untuk mewujudkan hal tersebut, krama diharapkan untuk senantiasa bekerja sama dengan organisasi adat tersebut dan juga dengan pemerintah secara sinergis,”terangnya. Dalam kesempatan tersebut, Sudikerta juga mengingatkan, dalam melaksanakan yadnya, umat diharapkan dapat melaksanakannya dengan tulus iklas karena pelak-
FB/IST
Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat menghadiri Perayaan Wanti Warsa Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan ke XVI di Gor Gunung Agung, Amlapura – Karangasem
sanaan yadnya memiliki tujuan yang baik. ”Karena upacara atau yadnya yang dibarengi dengan rasa bhakti kepada ida betara niscaya akan memberikan kerahayuan kepada kita semua. Terlebih dalam sastra agama sudah diatur untuk tingkatan yadnya yakni utama, madya dan alit jadi yadnya yang di persembahkan harus sesuai dengan kemampuan diri sendiri,”ungkapnya. Lebih lanjut, orang nomor dua di Bali tersebut juga meminta dalam pelaksanaan yadnya jangan sampai menjual harta sendiri atau meminjam apalagi tidak memiliki
kemampuan untuk mengembalikan, karena belum tentu dengan yadnya yang besar akan diterima baik oleh Ida Betara. Ditambahkan Sudikerta, dengan bertambahnya usia PSNKK diharapkan dapat meningkatkan dan lebih mempererat lagi pasemetonan seBali. Tak hanya itu, pasemetonan ini juga berguna untuk menjalankan ajaran agama agar tetap sesuai dengan ajaran yang sesungguhnya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Karangasem I Gst Ayu Mas Sumatri dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. W-019*
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS Pemkot Intensifkan Pengawasan Duktang Pasca Lebaran
3
FAJA R BALI
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
Mengenalkan Ekosistem Mangrove kepada Pelajar
Tim yang dibentuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) akan melakukan razia dan penjagaan di pintu-pintu masuk Kota Denpasar sebagai upaya mengantisipasi meningkatnya penduduk pendatang (duktang), pasca Lebaran. Tim akan mulai melakukan razia dan pemeriksaaan KTP, Senin (11/7) ini untuk menekan adanya penduduk liar atau tanpa identitas ke wilayah Kota Denpasar..
DENPASAR-Fajar Bali Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar Nyoman Gede Narendra, mengatakan, razia akan dilakukan secara serentak di pintu-pintu masuk Kota Denpasar seperti Terminal Ubung dan dilanjutkan di Pelabuhan Benoa. “Mulai Senin sampai Rabu kami akan gelar pemeriksaan administrasi kependudukan di Terminal Ubung dan selanjutnya di Pelabuhan Benoa. Untuk Pelabuhan Benoa kami masih koordinasi dengan pihak Syahbandar Benoa terkait dengan jadwal kedatangan kapal dari daerah lain, sehingga pemeriksaaan bisa berjalan efektif,” ungkap Narendra, Minggu (10/7) di Denpasar, kemarin. Selain itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Camat serta seluruh Kepala Desa/ Kelurahan agar juga melakukan pengawasan dan penertiban penduduk di masing-masing wilayah. Jika lolos di terminal Ubung atau Pelabuhan Benoa penertiban bisa dilakukan di Desa/Kelurahan setempat.
FB/CAR
ANTISIPASI-Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penduduk pendatang, Pemkot mulai hari ini akan mengntesifkan pengawasan/ pemeriksaan identitas para penumpang yang baru turun di terminal Ubung
Pihaknya mengaku, Denpasar terbuka bagi penduduk pendatang. Hanya saja pihaknya tidak ingin menerima penduduk liar yang tidak melengkapi diri dengan identitas kependudukan. “Kami tidak menghalangi, hanya saja silakan lengkapi identitas diri demi tertib administrasi, apalagi jika dikaitkan dengan keamanan wilayah dan isu terorisme, masalah identitas diri sangat penting,” ucap Narendra. Sebelumnya Walikota Denpasar IB. Rai Mantra juga telah merapatkan semua perangkatnya agar mengantisipasi membludaknya arus penduduk pen-
datang pasca Lebaran. Bahkan Rai Mantra minta agar seluruh perangkat Desa/Kelurahan untuk serius menciptakan tertib administrasi kependudukan. Pengelola tempat tinggal, seperti rumah kost atau rumah kontrakan diminta lebih selektif dan memastikan para penyewa memiliki identitas lengkap. Rai Mantra pun berharap, ada pengawasan partisipatif dari masyarakat atas hadirnya penduduk pendatang. ‘’Semua ini untuk mengantisipasi kehadiran pendatang yang tidak jelas yang pada akhirnya akan menjadi beban daerah, teru-
tama menyangkut keamanan dan kenyamanan serta ketertiban umum,” terangnya, seraya menyebut aparat di Denpasar dalam mengantisipasi penduduk penduduk pendatang juga sudah dipersiapkan dengan baik. Camat Denpasar Barat IB. Joni Ariwibawa juga sudah merapatkan Kades/Lurah serta Kaling/ Kadus di wilayahnya. “Mulai Senin ini kami akan lebih gencar melakukan penertiban dan sidak administrasi kependudukan dengan melibatkan perangkat Desa Pekraman dan Pecalang. Apalagi wilayah kami yang merupakan penduduk yang sangat
Akhiri Kegiatan Masa Libur Sekolah
heterogen harus lebih gencar melakukan pengawasan,” ucap Ariwibawa. Lurah Sesetan, Agus Mahardika, juga menyampaikan hal senada. Di wilayahnya banyak kantong-kantong pemukiman penduduk pendatang. “Di samping aparat Kelurahan dan dan aparat Desa Pekraman kami juga melibatkan aparat kepolisian. Kami juga sudah memberikan himbauan kepada warga melalui Kepala Lingkungan agar masyarakat yang mimiliki tempat kost lebih selektif menerima penduduk pendatang,” tandas Agus Mahardika. R-004
FB/CAR
ANTUSIAS-Para pelajar sangat antusias mengikuti pelatihan memasak (cooking class) yang digelar pada masa akhir liburan sekolah oleh Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, di halaman kantor Walikota
DENPASAR-Fajar Bali Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar yang bekerja sama dengan Indonesia Chef Association (ICA) melaksanakan pelatihan memasak sebagai penutup kegiatan mengisi hari
libur sekolah. Cooking Class yang digelar Minggu (10/7) di halaman kantor Walikota ini juga dimaksudkan sebagai upaya Pemerintah Kota Denpasar untuk membangkitkan kuliner khas Bali.
Kecuali itu, agenda di akhir masa liburan ini juga untuk mengembangkan bakat siswa dalam memasak yang mesti diperkenalkan sejak dini. Pelatihan diikuti 100 peserta dari kalangan SD, SMP, SMA/SMK
pasar Anak Agung Bayu Brahmasta mengatakan kegiatan seperti ini dilaksanakan serangkaian mengisi hari libur sekolah. Ia mengatakan ke depan akan terus dirancang sehingga para generasi muda ini akan lebih paham arti penting dari lingkungan. Kegiatan kali ini baru melibatkan dari lima SD. “Ke depan dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap anak-anak sekolah ini jauh lebih mengerti dan paham terhadap lingkungan serta alamnya,” ujarnya. Di tanya banyaknya sampah di estuari dam, Gung Bayu mengatakan tumpukan sampah cukup banyak. Oleh karena itu, kata dia, semunya perlu kesadaran dari masyarakat itu sendiri terlebih sampah plastik, ketika sampah plastik lama berada di dalam air menutupi akar mangrove maka bakau tersebut akan mati dan keseimbangan alam akan hilang. Sementara, seorang instuktur tanam mangrove, Ni Nyoman Yeni Susanti mengatakan kegiatan ini sangat berguna bagi anakanak sekolah, sebab secara umum mereka tahu tanaman bakau tanpa tahu arti bakau. “Kami memperkenalkan jenis-jenis pohon mangrove. Setiap pohon memiliki akar, buah, dan daun yang berbeda-beda. Dengan mengerti mangrove maka mereka akan mencintai mangrove tersebut, karena mangrove tersebut sangat penting untuk menahan abrasi, sehingga lambat laun mereka akan mengerti tentang ekosistemnya,” katanya. AN
Inflasi Denpasar Lebih Rendah dari Nasional
100 Pelajar Ikuti Cooking Class se-Kota Denpasar. Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, Made Saryawan di sela-sela pelatihan memasak, menyampaikan, berbagai kegiatan telah dilaksankan Pemerintah Kota Denpasar dalam rangka mengisi liburan sekolah untuk memberi ruang pelatihan serta pengetahuan baru selain pendidikan formal di sekolah. Selain kegiatan pelatihan memasak (cooking class) Pemkot Denpasar melalui SKPD terkait juga sukses menggelar berbagai kegiatan mengisi hari libur sekolah seperti kegiatan di bidang Seni Tari dan Tabuh, Workshop Fotografi, Pelatihan Kepenyiaran, Cara Bertani Organik, Pelatihan Ekosistem Mangrove, Sekolah Alam, Kids Holiducation, Supercamp. Saryawan mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar selalu mendukung dalam upaya meningkatkan kreatifitas anak muda. Untuk itu kegiatan mengisi hari libur ini menjadi program Pemerintah Kota Denpasar. Melalui pelatihan ini pihaknya akan mengembangkan ke arah yang lebih tinggi lagi. “Pemerintah Kota Denpasar akan selalu memfasilitasi anak muda agar kreativitas terus dikembangkan,”
DENPASAR-Fajar Bali Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Denpasar melaksanakan kegiatan yang bertajuk “Save Mangrove and Kids Education” dengan melibatkan anakanak sekolah dasar di estuari dam, Kecamatan Denpasar Selatan. Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, beberapa waktu lalu mengajak siswa sekolah dasar (SD) pada liburan sekolah mengikuti pelatihan pengenalan ekosistem mangrove, cara pembibitan, penanaman bakau, dan pelatihan daur ulang sampah plastik Ia mengatakan kegiatan tersebut adalah merupakan bagian dari penyelematan lingkungan yang ditanamkan kepada anak-anak sejak usia dini. “Mengisi hari libur, adikadik jangan hanya main handphone saja, tapi isilah hari libur kalian dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Seperti acara hari ini yang sangat bagus, sejak dini adik-adik dikenalkan dengan lingkungan bagimana kita bisa melakukan budaya hidup bersih. Karena saat ini permasalahan sampah sangat menonjol,” kata Rai Mantra. Rai Mantra berharap anak-anak agar memberitahu orang tuanya di rumah maupun temannya untuk tidak boleh membuang sampah secara sembarangan. Lingkungan hidup itu perlu dijaga kelestariannya sehingga ketika sudah dewasa bisa menikmati lingkungan yang hijau dan asri,” ujarnya. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Den-
ucap Saryawan. Ketua ICA Bali, Komang Adi Arsana mengatakan, Kegiatan yang bertujuan untuk dapat menumbuhkan kreatifitas dan kreasi generasi muda didalam membuat masakan modern yang tak terlepas dari masakan khas Bali. Tidak hanya itu Cooking Class ini juga sebagai tolak ukur dari ICA sendiri dalam memperkenalkan cara memasak yang baik kepada anak-anak dan berupaya lebih menghargai masakan orang tua . “Kami berharap agar Pemerintah Kota Denpasar mengagendakan kegiatan ini setiap tahun,” terangnya. Arsana pun menginginkan melalui pelatihan ini generasi muda khususnya teruna teruni Kota Denpasar agar selalu mengembangkan bakatnya di dalam dunia masak dan menciptakan berbagai jenis masakan baru dan tidak melupakan masakan khas Bali. Sebab masakan khas Bali sangat berpeluang di dalam bisnis. Bahkan dalam dunia pariwisata masakan khas Bali sangat menjanjikan untuk dijadikan wisata kuliner. “Saya mengajak generasi muda jangan takut belajar dan berusaha kalau ingin menjadi sukses dalam bidang memasak,” tandasnya. R-004
DENPASAR-Fajar Bali Kota Denpasar, Bali mengalami inflasi sebesar 0,39 persen pada bulan Juni 2016 atau lebih rendah dibanding inflasi tingkat nasional pada bulan yang sama tahun lalu mencapai 0,66 persen. Tingkat inflasi Kota Denpasar secara kumulatif periode Januari-Juni 2016 sebesar 0,92 persen dan inflasi tahun ke tahun yakni Juni 2016 terhadap Juni 2015 sebesar 2,78 persen, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, kemarin Ia mengatakan, inflasi di ibukota Provinsi Bali itu terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,02 persen. Selain itu juga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,54 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,33 persen. Demikian pula kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,33 persen. Sementara kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13 persen, kelompok sandang 0,07 persen serta kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen. Adi Nugroho menambahkan, kelompok pendidikan, rekreasi dabn olahraga mengalami deflasi sebesar 0,06 persen. Andil komponen inti pada bulan Juni 2016 sebesar 0,09 persen, komponen harga diatur pemerintah memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,13 persen serta komponen bergejolak memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,17 persen. Adi Nugroho menjelaskan, komponen yang mengalami peningkatan harga antara lain buah apel, buah jeruk, buah pir, daging ayam ras, ikan tongkol, tarif angkutan udara dan tarif listrik. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Juni 2016 antara lain bawang merah, cabai merah, kangkung, jagung manis, nangka muda, pepaya dan pisang. Dari 82 kota di Indonesia yang menjadi sasaran survei, seluruhnya mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen dan inflasi terendah di Padang hanya 0,10 persen. Jika diurut dari inflasi tertinggi, maka Kota Denpasar menempati utuan ke-64 dari 82 kota di Indonesia yang mengalami inflasi, ujar Adi Nugroho. AN
Maknai Tumpek Landep sebagai Momen Pertajam Pikiran Perayaan hari raya Tumpek Landep yang jatuh setiap 210 hari sekali tepatnya di Sabtu Kliwon, Wuku Landep, hendaknya dimaknai umat sebagai momentum untuk mempertajam kembali pikiran untuk berpikir lebih cerdas dan jernih sehingga tepat dan bijaksana dalam mengambil setiap keputusan.
FB/ist
SEMBAHYANG-Persembahyangan Tumpek Landep yang dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
DENPASAR-Fajar Bali Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam wawancaranya
seusai melakukan persembahyangan dalam rangka piodalan perayaan Tumpek Landep di Pura Penataran Agung
Kerta Sabha di Jayasaba Sabtu (9/7). “Mari maknai perayaan tumpek Landep ini selain sebagai wujud syukur kita , hal yang lebih penting adalah kita maknai untuk mempertajam pikiran kita sehingga kita dapat mengambil keputusan yang tepat khususnya dalam menyikapi permasalahan yang kita hadapi,” imbuhnya. Rangkaian prosesi piodalan dimulai dengan prosesi nedunang sasuhunan Ida
Bhatara Hyang Siwa Pasupati yang disimbolisasikan berstana di keris , dari payogan beliau menuju Paruman di dalam pura untuk kemudian diupacarai yang dilakukan oleh Gubernur Pastika. Pujawali yang menghaturkan ayaban bebangkit dua soroh serta pragembal ini dipuput oleh Ida Pedanda Putra Lor Singarsa dari Griya Bernasi Buduk Badung juga diisi dengan tarian rejang renteng ,tari gabor, topeng tua,t openg
sidakarya serta wayang lemah dan diakhiri dengan persembahyangan bersama dan nunas nasi yasa. Pada sore harinya rangkaian piodalan dilanjutkan dengan penyineban yang menandai berakhirnya piodalan di Pura Penataran Agung Kerta Sabha. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ny. Ayu Pastika, Wagub Sudikerta dan Pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Bali. W-019* Layouter: Ari
DAERAH
4
FAJA R BALI
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
Tipikor Polres Klungkung Intip Bansos Bunga Mekar Cek Fisik Hibah Bakal Dilakukan
fb/BUDIASA
DIKUKUHKAN-Pengurus PSNKK dikukuhkan bertepatan dengan HUT ke-16.
Puncak HUT ke-16, Pengurus PSNKK Dikukuhkan AMLAPURA-Fajar Bali Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan (PSNKK) di Gor Gunung Agung,Amlapura,Minggu (10/7) kemarin dibarengi dengan pengkuhan kepengurusan cabang Karangasem dan pengurus delapan kecamatan untuk periode 20162021. Diharapkan,dengan kepengurusa yang baru menjadi media guna meningkatkan getotongroyongan dalam rangka membantu warga atau saudara yang tak mampu, sehingga bebannya kian ringan. Hal itu dikatakan, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dalam pidatonya saat menghadiri puncak HUT) ke-16 Pratisentana Shri Nararya Kresna Kepakisan (PSNKK). Puncak HUT ke-16 ini juga dihadiri wakil gubernur Bali, Ketut Sudikerta. M e n u r u t Sumatri,semangat kegotongroyongan hendaknya di pupuk oleh pasemeton itu sendiri. Bahkan kedepanya, HUT tak sekadar ajang temu kangen namun agar lebih giat dalam menerapkan kegotongroyongan membantu meringankan beban warganya yang kurang beruntung. “Dalam konsep Agama Hindu disebutkan konsep basudewa kutumbakam, yang artinya sesungguhnya kita bersaudara,” ujar Sumatri. Sumatri juga mengatakan, Selain dalam rangka mempererat persaudaraan dan kegotongroyongan dalam rangka mengemban bakti
kepada leluhur, juga hendaknya solidaritas dan kepekaan sosialnya dipupuk. Bupati IGA Mas Sumatri juga mengatakan,membantu sesame bisa dilakukan dengan berbagai cara,salah satunya bagi pesemetonan yang mampu atau berpenghasilan lebih bisa membantu anakanak agar mendapatkan pendidikan. “Kecerdasan itu merti diasah melalui pendidikan, karena sesungguhnya Tuhan memberikan potensi dan kemampuan yang sama kepada tiap orang,” ujarnya. Ketua Panitia HUT IGP Parwata Tusan, S.E. menyampaikan, pengukuhan kepengurusan PNSKK akan kian memperat dalam kekeluargaan dan kegotongroyongan. Sesuai dengan tema HUT yang diambil, “Melalui Perayaan Wanti Warsa Pratisentana Shri Nararya Kresna kepakisan ke XVI, Kita Tingkatkan Rasa Persaudaraan demi Jati Diri Leluhur untuk Mewujudkan Masyarakat Karangasem yang Cerdas, Bersih dan bermartabat”. “Melalui tema ini,sikap kegotongroyangan antar semeton bisa terjalin,tentunya untuk membangun Karangasem,” ujarnya. Sedangkan, pengkuhan kepengurusan cabang Karangasem dan pengurus delapan kecamatan untuk periode 2016-2021 kembali terpilih sebagai Ketua PNSKK Cabang Karangasem IGG Rinceg. Pengukuhan Pengurus dilakukan oleh Ketua Umum PNSKK Pusat I Gusti Agung Putu Yadnya. W-016
Polres Klungkung melalui Unit Tipikor Satreskrim Polres Klungkung mulai memberikan atensi atas informasi yang menyebutkan bagi-bagi uang penerimaan dana hibah. SEMARAPURA-Fajar Bali Kasus dugaan penyelahgunaan anggaran Hibah ini sebelumnya terjadi di Banjar Penangkidan, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida—di mana uang hibah yang dibagi-bagi oknum tersebut sebesar Rp 30 juta dan anggaran hibah tersebut untuk perbaikan tempat suci. Bahkan kabar mengenai dugaan korupsi bansos yang turun 2015 di Desa Bunga Mekar itu awalnya memang sudah jadi
perbincangan di kalangan masyarakat Nusa Penida. Derasnya kabar kasus untuk pembangunam palinggih di salah satu pura itu pun sampai ke telinga Polres Klungkung. Kapolres Klungkung, AKBP FX. Arendra Wahyudi, mengakui santer ada informasi itu. ”Setiap informasi kami hargai, kita masih kumpulkan data,” ujar Arendra kemarin (10/7). Sebelum memanggil satu persatu warga setempat termasuk
fb/DOK
AKBP FX Arendra Wahyudi
jajaran terkait di Pemkab Klungkung, pihaknya akan mengkroscek dulu. ”Kami akan cek dan analisa kebenaran informasi tersebut,” jelasnya. Menurut Kapolres tidak sembarangan menyeret orang untuk duduk di kursi penyidik Tipikor. Perlu tahapan untuk merampungkannya. ”Tentunya ini membutuhkan proses, pendalaman dan penyelidikan,” jelasnya lagi. Sebelumnya, salah satu tokoh Nusa Penida, Nengah Setar, mengakui kabar kasus itu sudah ramai. Dia juga mendesak pihak terkait termasuk aparat mengecek. ”Saya harap pemerintah ikut mengecek, bahkan mengecek satu persatu, supaya tidak sia-sia uang negara,” ujarnya. Kabar dugaan korupsi
itu mencuat ketika ada warga di Banjar Penangkidan, Desa Bunga Mekar mendapat gelontoran bansos sebesar Rp 30 juta lewat APBD Klungkung tahun 2015. Dalam perjalanannya, bansos yang diperuntukkan membangun palinggih di sebuah pura Dadia (keluarga), ternyata tanpa bangunan. Santer kabar, jika dana bansos itu justru dibagi rata oleh beberapa oknum tertentu. Di bagian lain, Humas Pemkab Klungkung, Wayan Parna, mengaku tim monitoring Pemkab telah bekerja maksimal. ”Tapi perlu dicek kembali, kemampuan Tim Monitoring kan terbatas, tidak bisa mengecek satu persatu penerima Hibah,” tutupnya.W-010
Tumpek Landep, Senjata Tentara Juga Diupacarai
Dirayakan Setiap Enam Bulan sebagai Penghormatan kepada Hyang Pasupati GIANYAR-Fajar Bali Bertepatan dengan perayaan hari raya Tumpek Landep pada Sabtu (9/7), senjata para tentara Gianyar diupacarai. Dandim I616 Gianyar, Letkol Kav Berto SP Capah mengatakan, hari raya Tumpek Landep adalah hari yang dikhususkan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dalam wujudnya sebagai Dewa Senjata (Pasupati). Sementara itu berdasarkan ajaran Acara Agama Hindu, memiliki beberapa hari suci Tumpek yang memiliki fungsi dan makna berbeda – beda pada setiap hari tumpek. Mengenai makna dari hari raya suci Tumpek, dapat dijelaskan berdasarkan kosa kata “Tumpek” berasal dari kata “Tampa” yang artinya turun (kamus jawa kuna Indonesia), kata tampa mendapat sisipan Um, menjadilah kata “Tumampa”. Dari kata tumampa mengalami perubahan konsonan, menjadi kata “Tumampak” yang artinya berpijak, kemudian mengalami perubahan menjadi
kata keterangan keadaan sehingga menjadi kata “Tumampek” yang mengandung arti dekat. Kemudian kata Tumampek mengalami persenyawaan huruf “M”, sehingga menjadi kata “Tumpek”. Dengan demikian hari suci tumpek adalah mengandung pengertian dan makna bahwa pada hari suci Tumpek merupakan hari peringatan turunnya kekuatan manifestasi Sang Hyang Widhi ke dunia. Hari raya Tumpek Landep adalah hari yang dikhususkan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dalam wujudnya sebagai Dewa Senjata ( Pasupati ). Tumpek Landep diperingati saat Saniscara Kliwon wuku Landep setiap 6 bulan sekali. Pelaksanaan upacara Tumpek Landep dilaksanakan di Bali karena mengandung hakekat dan makna yang tinggi dan sangat berhubungan dengan kehidupan manusia di dunia terutama mengenai intelegensi manusia, karena manusia
itu sendiri adalah termasuk makhluk religious yang selalu berhubungan dengan kekuatan supra natural. Dari kata Landep sendiri mengandung pengertian Tajam atau ketajaman. Tumpek Landep adalah ungkapan rasa terima kasih umat Hindu khususnya di Bali terhadap Sang Hyang Widi Wasa yang turun ke dunia dan memberikan ketajaman pemikiran kepada manusia. Adapun ketajaman itu layaknya senjata yang berbentuk lancip/ runcing seperti keris, tombak dan pedang. Dalam pengertian lain bahan logam seperti besi, perak, perunggu tersebut sudah banyak membantu dan mempermudah pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari hari. Hari raya Tumpek Landep sendiri adalah rangkaian dari hari raya yang lain dan bila diurutkan akan seperti ini : hari raya Galungan, hari raya Kuningan, hari raya Saraswati dan hari raya Siwaratri dan hari raya Tumpek Landep itu
sendiri. Dalam perayaan Tumpek Landep sendiri bisa dilakukan di rumah dan pura dengan cara mengumpulkan benda benda pusaka atau benda yang terbuat dari logam, upacara ini dilakukan dari pagi hingga sore hari. Upacara ini terus dilakukan secara turun temurun sampai saat ini, dimana pada masa sekarang tidak hanya senjata yang terbuat dari besi namun barang/alat lain yang mengandung unsur besi atau benda dapat bergerak terbuat dari logam seperti (sepeda motor, mobil) alat rumah tangga dan lain lain yang ikut diupacarakandiberikan hiasan khusus dari janur yang di sebut tamian.Saat upacara berlansung benda benda yang terbuat atau mempunyai unsur logam ini diberikan sesajen agar dapat mempermudah dan memperlancar kegiatan manusia untuk menjalani kehidupan sehari hari. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa
hari raya Tumpek Landep adalah hari raya mengandung arti permohonan, ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Sang Pencipta yang telah memberikan kemudahan, rahmat dan ketajaman pikiran, di hari ini juga manusia dan umat Hindu khususnya di Bali di ajarkan agar dapat mempergunakan dan memanfaatkan benda yang terbuat dari logam untuk kesejahteraan dan kemakmuran dalam menjalankan kehidupan. Bali ialah suatu daerah yang kental sekali perpaduan unsur budaya, adat istiadat, maupun kepercayaan, sehingga ketika Anda datang ke Bali bukan hanya bisa menyaksikan berbagai keindahan alam yang mewujud dalam pantai, laut, gunung, lembah, sungai, namun juga keunikan dan kekhasan lainnya dari masyarakat yang ada disini. Salah satunya, kalau bertepatan waktunya, Anda bisa menyaksikan upacara pada Hari Raya Tumpek Landep ini. W-005
TPA Lembongan Disiapkan Incenerator SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk menangani sampah di pulau Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Pemerintah Kabupaten Klungkung akan menganggarkan pengadaan incenerator di tahun anggaran 2017. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta saat memantau kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida. ”Nanti 2017 kita anggarkan satu unit incenerator untuk di
sini, sehingga seluruh sampah bisa terkelola dan tidak meluber seperti ini,” ujar Bupati Suwirta dihadapan Perbekel Desa Lembongan, Ketut Gede Arjaya dan Perbekel Desa Jungutbatu, Made Gede Suryawan, Jumat (8/7) lalu. Selain menganggarkan satu unit mesin incenerator, untuk menangani sampah yang menumpuk, Pemkab kata Bupati Suwirta juga akan memasang anggaran untuk pengadaan satu unit alat berat jenis pendorong.
“Untuk pengadaan mesin Incenerator itu kita juga menunggu proses e-katalog,” ujarnya. Penanganan sampah, menurut orang nomor satu di Pemkab Klungkung ini diperlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat dan para pengusaha. Mereka diharapkan ikut berperan dalam menangani sampah dengan melakukan pemilahan dan sampah yang memiliki nilai ekonomis. “Mari kita jaga lingkungan ini untuk kelanjutan pembangunan, tanggungjawab sampah bukan hanya pemer-
Gapura Desa
intah saja, namun seluruh elemen masyarakat,” ajaknya. Sementara itu, selain TPA, Bupati Suwirta juga memantau pembangunan tanggul pengaman pantai di Desa Jungutbatu dan pesisir utara pantai Nusa Ceningan. Pembuatan tanggul pantai ini saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Selain tanggul pantai, Bupati juga memantau kelanjutan pengaspalan jalan di kepulauan yang terkenal dengan pariwisatanya ini. “Nanti semua jalan disiniakankitatuntaskanpengerjaannya,” pungkasnya.W-010
fb/SARJANA
TINJAU TPA-Bupati Suwirta meninjau TPA Lembongan. Saat itu kondisi sampah memprihatinkan.
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Bupati Suwirta Hadiri Ngaben Massal di Tiga Desa
Yadnya Mesti Dilandasi Keikhlasan dan Gotong Royong SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Nyonya Ayu Suwirta juga Camat Nusa Penida Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menghadiri Upacara Ngaben Massal di tiga desa di Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung Rabu (6/7) lalu. Tiga desa yang menggelar Ngaben Massal adalah Desa Kutampi, Desa Bunga Mekar dan Desa Batununggul. Kedatangan Bupati Suwirta diterima masing-masing Panitia Upacara dan masyarakat setem-
NGABEN MASSAL- Bupati Suwirta saat menghadiri upacara Ngaben Massal di Nusa Penida fb/SARJANA
pat. Salah seorang panitia ngaben massal di Banjar Pandukaha Kelod, Desa Bunga Mekar mengatakan, upacara ngaben massal kali ini mengupacarai sebanyak 24 sawa. Sementara itu, untuk ngaben massal di Banjar Gelagah, Desa Kutampi akan mengupacarai sebanyak 31 sawa dan di Desa Batununggul akan mengupacarai sebanyak 48 sawa. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas semangat warga melaksanakan yadnya. “Melalui
Ngaben Massal seperti ini semangat gotong royong akan terus terjaga dan Yadnya mesti dilandasi keikhlasan,” harap Bupati Suwirta. Menurut Bupati Suwirta, Upacara Ngaben Massal merupakan hutang yang harus dibayar untuk Sang Pitara (yang sudah meninggal). Upacara ini adalah yadnya suci yang harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan. “Kalau beryadnya itu harus didasari dengan hati yang ikhlas dan damai, maka hasilnya kedepan akan lebih baik,” tutup Bupati Suwirta.W-010 Layouter: Manik
DAERAH
FAJA R BALI
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Sutjidra dan Supriatna Hadiri Upacara Atma Wedana
Temui Warga SCTP
Bupati PAS Janjikan Bantuan Pengangkutan Sampah Ide sejumlah kelompok masyarakat menggalakkan kebersihan lingkungan di kawasan Desa Bali Aga mulai mengundang perhatian serius Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS). Untuk melihat dari dekat upaya yang sudah dilakukan oleh warga, Minggu (10/7) kemarin Bupati secara khusus menemui warga di Desa Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, dan Pedawa yang akrab disapa (SCTP).
fb/agus
ATMA WEDANA-Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra beserta Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna menghadiri upacara Atma Wedana
Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.Og didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH menghadiri upacara Atma Wedana Dadia Pasek Gelgel Madenan, Banjar Kajanan Desa Madenan Kecamatan Tejakula. Pada Kesempatan Ini hadir Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng. W-008
Lelang Jabatan, Timsel Tetapkan Tiga Peserta SINGARAJA - Fajar Bali Tim seleksai Lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten Buleleng, telah menentukan tiga nama yang kuat sebagai peraih rengking teratas diantara seluruh peserta tahapan tes yang telah dilaksanakan. Tiga nama ini masing-masing untuk pelamar jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kepala Dinas Koperasi Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagprin) dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Menurut informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali, ketiga nama yang telah ditetapkan dua diantaranya yang telah ditetapkan dimana disebut-sebut merupakan pelamar yang sebelumnya telah menduduki jabatan di instanasi yang dilamarnya. Dua nama ini masing-masing Ketut Suparta Wijaya yang saat ini duduk sebagai Sekretaris sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PU. Suparta melamar dalam lelang jabatan setelah jabatan ini ditinggalkan oleh Nyoman Gede Suryawan. Satu nama pelamar yang sebelumnya menjabat juga dikabarkan masuk rengking teratas adalah Ketut Suparto yang saat ini duduk sebagai Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekkab Buleleng. Selain itu, Suparto juga pernah menjabat Sekretaris Diskopdagprin. Dia kemudian mengikuti seleksi lelang jabatan ini setelah jabatan Kadiskopdagprin Made Arnika dimutasi menjadi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Buleleng. Sementara itu untuk jabatan Kepala Pelaksana BPBD Buleleng nama pelamar yang masuk rengking teratas dikabarkan berasal dari pelamar pendatang baru. Pejabat lama di instanasi ini yang mengikuti lelang jabatan justru keok karena perolehan nilainya berada di bawah dari pelamar pendatang baru. Hanya saja, siapa nama pendatang baru itu, belum diketahui secara pasti. Sekretaris Timsel Lelang Jabatan yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Buleleng Ni Made Rousmini saat dihubungi, Minggu (10/7) kemarin membenarkan tiga nama pelamar yang masuk rengking teratas akan ditetapkan oleh timsel hari ini. Dikatakan, tiga nama ini akan diusulkan oleh tim seleksi kehadapan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Tiga nama ini selanjutnya akan diusulkan oleh Bupati untuk ditindaklanjuti.”Ketiga nama ini nantinya kami usulkan kepada bupati buleleng untuk ditindak lanjuti,”katanya. Sebelum dibuatkan surat keputusan (SK), nama yang akan dipilih oleh Bupati akan dimintakan persetujuan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).”Dari pengajuan ini, KASN akan memastikan kembali apakah pilihan kepala daerah itu sudah realistis berdasarkan hasil tes seleksi atau sebaliknya. Jika dipandang tidak rasional, KASN bisa saja tidak menyetujui pilihan Bupati tersebut,” terangnya. Selain itu, pihaknya juga menyetorkan rekapitulasi perolehan nilai 19 pelamar yang telah menjalani tes akan diajukan kepada Bupati sebagai bahan laporan.”Kalau tidak ada halangan besok (Senin 11/7-red) kami akan rapat menetapkan tiga nama yang meraih rengking terbaik,”tutupnya. W-008
5
SINGARAJA - Fajar Bali Tidak hanya bertatap muka, Bupati menjanjikan untuk membantu operasional pengangkutan sampah di empat desa tersebut. Dalam kunjungan itu Bupati Agus Suradnyana didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ketut Suparta Wijaya, Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Nyoman Genep, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Nyoman Surya Temaja, dan aparat di empat desa. SebeluM meninjau kondisi infrasetruktur jalan, potensi
kerajinan anyamanan bambu, dan melihat rumah tua, Bupati menghasdiri tatap muka bersama warga. Dari tatap muka itu terungkap, kebersihan lingkungan di empat desa tersebut sudah mulai terjaga dengan baik. Hal ini tidak lepas dari upaya dari sekelompok masyarakat memelihara kebersihan lingkungan, menjaga kawasan hutan dari aktifitas perburuan, hingga melestarikan keberadaan rumah tua yang menjadi warisan leluhur. Warga ini bertekad untuk mengembangkan potensi itu untuk pengembangan wisata
yang diyakini akan memberikan manfaat kesejahtraan masyarakat dalam jangka panjang. Melihat keberhasilan itu, Bupati yang dikenal merakyat dalam kesmepatan itu menjanjikan akan mendukung upaya yang sudah dilakukan oleh warga di empat desa tersebut. Tahun 2017 mendatang, pihaknya akan memberikan bantuan sepeda motor pengangkut sampah. Bantuan operasional ini sangat penting karena selama ini upaya menjaga kebersihan itu maish terganjal dengan oprasional pengangkutan sampah. Selain itu, Bupati yang dikenal merakyat ini menawarkan kepada empat desa ini agar menyiapkan lahan untuk dijadikan tempat pemungutan sampah terpadu (TPST). Setelah lahan disiapkan oleh masingmasing desa, pemerintah tinggal membangun fisik-nya. Dengan demikian, sampah tidak selruuhnya diangkut ke TPA, namun bisa diolah melalui TPST untuk menjadi kompos atau smapah plastik akan dijual ke
pengepul rongsokan di Kota Singaraja.”Warga sudah sadar bagaimana menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi seperti ini yang kita harapkan, dan kami akan siap mendukung. Kami yakin potensi disini akan bisa mendatangkan manfaat positif untuk kesejahtraan masyarakat itu sendiri,”katanya. Terkait rencana pengembangan ke depan, Bupati meminta agar perbekel di empat desa bersama tokoh masyarakatnya mendiskusikan program yang akan dikembangkan ke depannya. Dari diskusi ini kemudian dibahas kembali bersama pemerintah daerah dan pihak suwasta seperti Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) dan pengusaha lainnya. Upaya ini diyakini menghasilkan program pengembangan potensi di empat desa tersebut dan mmendatangkan hasil untuk kesejahtraan masyarakat. Namun khusus untuk infrasetruktur jalan yang melintasi empat desa ini, Bupati memprogramkan dalam tahun anga-
gran berikutnya akan dilakukan pelebaran jalan.”Tadi saya sudah minta silahkan diskusikan dulu program apa yang akan dilakukan dan untuk infrasetruktur akan kita perbaiki. Kemudian pengembangan kita akan lakukan bersama PHRI atau pengusaha lainnya,”jelasnya. Sementara itu Wayan Ariawan salah satu tokoh penggiat peduli lingkungan Bali Aga, mengatakan, menjaga kebersihan dan memelihara kelestarian kawasan hutan dilakukan karena potensi sebagai desa wisata dimiliki oleh empat desa tersebut. Langkah ini diawali dengan membangkitkan kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, penjagaan kawasan hutan dan melestarikan warisan rumah tua belakangan ini terus digalakkan. Tidak ketinggalan lingkungan desa yang nyaman dan kondusif juga terus dilakukan, sehingga setelah upaya ini berjalan optimal, Ariawan meyakini kalau kawasan Bali Aga ini akan mengundang kunjungan wisatawan. W-008
Wabup Sanjaya Buka Lomba Mancing Kelompok Tani Ternak Lalang Sari
fb/doni
LOMBA-Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat membuka lomba mancing di Subak Babakan, Banjar Abianlalang, Desa Wanasari, Tabanan .
TABANAN-Fajar Bali Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membuka Lomba Mancing di Saluran Irigasi Subak Babakan yang diadakan oleh kelompok Tani Ternak Lalang Sari Banjar Abianlal-
ang Desa Wanasari Tabanan, Minggu (10/7) kemarin. Turut hadir beberapa anggota DPRD KabupatenTabanan,diantaranya I Made Dirga, I Wayan Widnyana, dan I Gede Putu Desta Kumara. Ketua panitia I Putu Agus Edi
Suantara mengatakan kegiatan lomba mancing ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke IV Kelompok Tani Ternak Lalang Sari . “ Lomba mancing ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun
Berkunjung ke Medewi, Wabup Kembang Pantau Proyek Jembatan
fb/pramono
Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan ketika memantau proyek jembatan di Desa Medewi, Pekutatan, Minggu (10/7).
NEGARA- Fajar Bali Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan Made Kembang Hartawan melakukan pemantauan proyek jembatan di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan, Minggu (10/7). Jembatan tersebut menghubungkan antara Desa Medewi dengan Desa Pulukan, yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 1,5 milyar dengan panjang jembatan 25 meter, lebar 3,5 meter dengan kontrak pengerjaan sampai 6 bulan (Juni sampai dengan Nopember 2016.). Kendati pun jalannya licin, namun Wabup Kembang tetap melakukan pemantauan di lokasi jembatan tersebut. Peninjauan kemarin didampingi Perbekel desa Medewi, I Komang Suartika dan pihak pimpinan proyek. Kembang meminta agar dalam pengerjaannya dikerjakan secara sungguh-
sungguh. Perbekel setempat diminta untuk selalu melakukan pengawasan, mengingat anggaran yang digunakan ini, tidak sedikit. “Saya minta supaya kwalitas harus dijaga dan waktu penyelesaiannya harus tepat waktu,” harap Kembang. Di tahun 2017, akan dibangun delapan jembatan dan untuk tahun 2017 ini, juga akan dibangun jembatan yang menghubungkan Desa Pekutatan dan Desa Pulukan. “Selesai jembatan ini, kita upayakan jalur ini akan kita tingkatkan dengan pengaspalan hotmik. Nanti anak-anak sekolah tidak lagi menggunakan jalan nasional untuk berangkat ke sekolah. Selain itu masyarakat terutama petani saat mengangkut hasil perkebunannya akan sangat mudah, “ ujarnya. Pada kesempatan kemarin, selain meninjau jem-
kelompok Tani Ternak Lalang Sari ke IV, yang jatuh pada tanggal 04 Juli kemarin,”ujarnya Agus Edi menjelaskan lomba mancing ini terbuka untuk umum dengan biaya pendaftaran sebesar 50 ribu rupiah. Sedan-
batan, Wabup Kembang yang juga ditemani istri, Ny. Arini Kembang bersama putraputrinya berbagi kasih dengan menyerahkan bingkisan kepada keluarga miskin serta anak yatim piatu di Desa Medewi. Bantuan tersebut berupa peralatan sekolah dan sembako. I Gusti Putu Tama salah seorang keluarga dari anak yatim piantu mengatakan bahwa kedua anak tersebut , sudah lama ditinggal oleh kedua orang tuanya. Wabup Kembang mengatakan kedatangannya ke Medewi tak hanya melakukan pemantauan jembatan, tetapi juga ingin melihat warga masyarakatnya terutama keluarga kurang mampu yang anak-anaknya masih sekolah. “Saya manfaatkan hari libur ini untuk datang ke desa-desa mengajak keluarga terutama anak-anak saya, “ujarnya.W-003*
gkan Ikan yang ditebar adalah jenis ikan lele. Bagi pemenang ditentukan oleh berat ikan dan ikan tersebut berisikan pita merah putih. “Ikan lele terberat pertama berhak menerima hadiah 1.5 juta rupiah, terberat kedua mendapat 1 juta rupiah dan terberat ketiga 750 ribu rupiah,” jelasnya. Wabup Sanjaya menyambut baik diadakannya lomba mancing selain untuk pengalian dana juga sebagai ajang bertemu atau bertatap muka langsung dengan masyarakat . ”Ini merupakan wujud kebersamaan dan sikap gotong royong yang masih kuat dalam melaksanakan suatu kegiatan,” ujarnya. Sanjaya juga meminta kepada panitia untuk menjaga saluran irigasi yang dipakai sebagai tempat mancing, khususnya dari sampah- sampah plastik. ”Usai kegiatan lomba mancing ini, saya mohon kepada panitia untuk merapikan kembali saluran irigasi dan membersihkannya dari sampah-sampah plastik,”pesan wabup sanjaya. Sanjaya juga berharap agar semangat gotong-royong, komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah dan masyarakat selalu dijaga, untuk mewujudkan Tabanan SERASI, Tabanan yang Sejahtera, Tabanan yang Aman dan Tabanan yang Berprestasi. Untuk lebih menyemarakkan lomba mancing ini, Wabup Sanjaya juga memberikan dana tali kasih dan door price berupa uang tunai. W-004
Rajawali Cup II, Masuki Babak Delapan Besar
TABANAN-Fajar Bali Kejuaraan bola volley Rajawali Cup II di Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Tabanan telah meloloskan delapan club yang akan bertanding di babak delapan besar. Delapan club bola volley yang akan bertanding di Babak delapan besar yang dimulai Rabu malam 13 Juli 2016 terbagi dalam dua Group. Group A : Rajawali ( Bongan Gede ), Porker ( Munggu, Badung), BSC ( Pejaten, Kediri ), Bank Mandiri. Sedangkan di Group B : Purta Nirbaya ( kaba-kaba), Porkrida (Kaba-Kaba), Camud ( Bongan Kauh) dan Putra Segara (Luwus, Batutiri). Pada laga pertama babak delapan besar Rabu 13 Juli bertanding antara Rajawali (Bongan Gede) bertemu dengan Porker ( Munggu, Badung). Sedangkan di pertandingan kedua BSC ( Pejaten) berhadapan dengan Bank Mandiri. Pertandingan di Group B akan dilangsungkan Kamis 14 Juli pertandingan pertama antara Putra Segara ( Luwus, Baturiti) VS Camud ( Bongan Kauh), sementara itu pertandingan kedua antara Porkrida (Kaba-Kaba ) VS Purta Nirbaya (Kaba-Kaba). Dalam babak delapan besar masing-masing club saling bertemu untuk memperebutkan tiket enam besar, dilanjutkan semi final dan final tanggal 23 Juli 2016 mendatang. W-004 Layouter: Ari
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
Kolom
Tumpek Landep dalam Etimologi dan Simbolisasi Oleh : I Gede Astawa
FB/gde
WISUDA-Ketua STIKES Bali Drs. I Ketut Widia, BN.Stud, M.M., (kiri) di dampingi anggota Senat Stikes Bali saat melakukan wisuda terhadap wisudawan STIKES Bali di Denpasar, Sabtu (9/7)
STIKES Bali Lepas 173 Ahli Madya Keperawatan
Ketua STIKES Bali Ingatkan Bali Perlu Tenaga Medis Handal DENPSAR-Fajar Bali Sebagai penyelenggara pendidikan di bidang tenaga kesehatan, STIKES Bali terus meningkatkan kualitas pendidikan yang bertujuan melahirkan lulusan handal yang mampu bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Ketua Stikes Bali, Drs. I Ketut Widia, BN.Stud, M.M., mengingatkan wisudawan jangan terlalu larut dalam kesenangan. Sebab, mereka harus mempersiapkan diri mengikuti Uji Kompetensi (UK) sebagai syarat mendapatkan Surat Tanda Lulus (STL). Pernyataan itu disampaikan Widia saat acara acara Wisuda Ahli Madya Keperawatan di Convention Hall Stikes Bali, Jl. Tukad Balian, Renon, Denpasar, Sabtu (9/7). Lebih jauh Widia mengharapkan, lulusannya mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik di dunia kerja. Sebab, kata dia, kualitas pelayanan kesehatan menjadi keluhan masyarakat. Pihaknya optimis terhadap kemampuan lulusannya. Pasalnya, dari 173 wisudawan,
91 orang (52,6 persen) dinyatakan lulus dengan predikat pujian serta 82 orang (47,4 persen) dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan. Predikat lulusan terbaik I diraih Ni Kadek Lany Prayanti dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.85. Posisi kedua diraih Ni Ketut Saren Sriwasti, dengan IPK 3.81, disusul Ni Ketut Sherly Ayu Putri, diposisi ke III dengan IPK 3.80. “Dari jumlah wisudawan, didominasi perempuan sebanyak 122 dan laki-laki 61 orang,” terangnya. “Kita semua bangga atas prestasi yang ditorehkan anakanak kita sebagai lulusan terbaik I,II dan III,” imbuhnya sembari menambahkan prestasi tersebut akan didokumentasikan sebagai lembaran sejarah dalam kehidupan mereka masing-masing sekaligus mencerminkan keberhasilan Stikes Bali dalam menghasilkan sumber daya manusia berkualitas di bidang kesehatan. “Kami ucapkan selamat, semoga prestasi ini tidak membuat anda sombong. Namun tetap seman-
gat untuk membuktikan prestasi tersebut berkorelasi positif terhadap kinerja anda di tempat kerja nanti,” imbuhnya lagi. Selama ini Stikes Bali, masih menurut Widia, telah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan baik dan lancar, sesuai pedoman peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam perguruan tinggi. Terkait pengajaran, Stikes Bali telah mengembangkan kurikulum internasional yang dibantu oleh Dosen volunteer dari Flinder University Adelide Australia. Dasi sisi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Stikes Bali telah melakukan terobosan yang bertujuan meningkatkan kualitas hasil penelitian. “Ketua peneliti kami wajibkan berlatar belakang S3,” tegas Widia. Dari segi pengabdian kepada masyarakat, Stikes Bali telah mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung, Dinkes Kota Denpasar, Lurah Panjer, Lurah Renon, Perbekel
Desa Pererenan, Perbekel Desa Cemagi dalam membina POS Bindu lansia bekerjasama dengan Puskesmas setempat. Dalam kesempatan itu, Widia menyampaikan bahwa penjaminan mutu external telah dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi di Bidang Kesehatan (LAM-PT Kes). “Hasil dari akreditasi itu menyatakan, semua program studi meraih peringkat B. Kita akan bekerja keras meningkatkan mutu agar meraih akreditas A,” tandasnya. terkait pengembangan tenaga Dosen, kata dia, puluhan Dosen Stikes Bali mengikuti kuliah dan telah lulus seleksi S2 dan S3 di Universitas ternama di dalam maupun luar negeri, seperti di Cheng Kung University, Taiwan, Universitas Indonesia, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Gajah Mada, Monas University Ausralia dan Mahidol University Bangkok, Thailand. M-009
Jakarta - Fajar Bali Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan secara tegas menolak praktek perpeloncoan dalam masa orientasi siswa di sekolah memasuki tahun ajaran baru 2016/2017. "Sekolah kalau sampai melanggar, kepala sekolahnya bisa diganti," katanya kepada Tempo di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu, (10/7) kemarin. Anies mengatakan, pada Peratuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru disebutkan
larangan sekolah menerapkan perploncoan pada masa orientasi siswa baru. Dalam Pasal 5 di peraturan itu tertulis larangan melibatkan siswa senior sebagai penyelenggara masa pengenalan sekolah. Selain larangan perploncoan, siswa baru juga wajib menggunakan seragam dan atribut resmi dari sekolah. Anies melarang kepada penyelenggara masa orientasi siswa untuk memeberikan tugas kepada siswa baru yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran siswa. Dinas Pendidikan di daerah pun wajib
mengaeasi pengenalan lingkungan sekolah. Jika terjadi pelanggaran maka Dinas Pendidikan wajib menghentikan kegiatan pengenalan sekolah. Sanksi yang diterima sekolah pun cukup tegas. Anies berujar, jika terjadi pelanggaran maka Dinas Pendidikan bisa memberikan sanksi kepada gutu, kepala atau wakil kepala sekolah dari teguran tertulis hingga penghentian tetap dari jabatannya. Anies pun mewajibkan pihak sekolah mendapatkan izin dari orangtua atau wali siswa baru untuk mengikuti pengenalan
anggota baru ekstrakurikuler. Selain itu, sekolah wajib menyertakan rincian kegiatan pengenalan anggota baru ekstrakurikuler pada saat meminta izin secara tertulis dari para orangtua atau wali siswa. Anies memastikan bahwa semua pihak dapat melaporkan dugaan pelanggaran dari kegiatan masa orientasi siswa baru di website http://sekolahaman. kemdikbud.go.id. Sekolah tidak bisa menuntut secara hukum atau memberikan sanksi kepada siapapun yang melaporkan pelanggaran selama masa pengenalan siswa baru. TP
Ada Plonco Siswa, Ini Ancaman Menteri Anies kepada Kepsek
Tahun Depan, Profesional Jerman Siap Latih Guru dan Siswa
Jakarta - Fajar Bali Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berjanji, akan ada tenaga ahli dari Jerman yang ikut melatih guru dan siswa di sekolah Indonesia. Saat ini, pihaknya tengah menginventarisasi bidang-bidang saja yang dibutuhkan sekolah terkait dengan rencana ini. “Kami beresin dulu sekarang, mungkin tahun depan baru kami jalankan,” kata Anies kepada Tempo di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta, Minggu (10 /7) kemarin. Para profesional Jerman itu akan mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa dan guru. Anies mengatakan pemerintah bekerja sama dengan Senior Ex-
perten Service (SES), organisasi pensiunan profesional Jerman, akan menyiapkan tenaga ahli tersebut. Mereka siap mengirimkan ratusan pendidik profesional untuk mengajar di Indonesia. Mereka rencananya masuk ke sekolah-sekolah, termasuk sekolah menengah kejuruan berbagai jurusan. Anies mengklaim, para profesional Jerman sudah ahli di berbagai bidang keilmuan. Selain mengkaji bidang apa saja yang dibutuhkan pengajar dan pelajar Indonesia, pemerintah akan menyeleksi SMK yang akan diampu para tenaga profesional dari Jerman. Anies mengatakan diutuhkan waktu untuk tahap seleksi menentu-
Anies Baswedan
FB/IST
kan kesiapan siswa menerima pengajar dari Jerman. Menurut Anies, akan ada transfer pengetahuan saat program berlangsung. Ia pun mem-
prediksi industri berubah dalam waktu 10 tahun ke depan. Ia berharap, program ini membuat siswa menjadi seorang pembelajar. Proses penyiapan pembelajar bagi anak-anak akan membuat mereka trampil dan terus belajar. “Mereka tahu bagaimana caranya belajar sambil bekerja, harapannya di situ,” tuturnya. Anies mengatakan program ini baru pertama kali dijalankan di Indonesia. Selain menyumbangkan ilmu kepada masyarakat Indonesia, para pengajar dari Jerman bisa mengambil manfaat berupa investasi hubungan yang semakin baik di masa mendatang. Anies ingin program ini berlanjut di tahun berikutnya. TP
Umat Hindu merayakan rerahinan Tumpek Landep, Sabtu Kliwon Wuku Landep. Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita telaah etimologi (ilmu tentang asal-usul kata) Tumpek Landep itu sendiri. Tumpek berasal dari kata Tampek (dekat) mendapatkan seselan –um menjadi Tumampek (mendekatkan) karena seselan um luluh Tumampek dibaca Tumpek namun tidak mengubah arti. Sedangkan landep dalam bahasa Jawa berarti Tajam/Lancip. Kesimpulan, secara etimologi Tumpek Landep berarti hari yang baik mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widhi guna memohon ketajaman fikiran. Saya bangga terhadap leluhur Hindu Bali yang pintar berterimakasih kepada alam semesta ciptaan Sang Hyang Sangkaning Paran. Nampaknya, ucapan terimakasih saja tidak cukup, leluhur kita menambah rasa itu dengan alat bantu berupa banten. Banten sendiri berasal dari kata wantu (Bahasa Jawa) yang artinya bantu. Dari sisi etimologi, Huruf W dalam kosakata Jawa berubah menjadi B dalam kosakata Bali. Misalkan, Wani menjadi Bani, Watu menjadi Batu dan banyak contoh lain. Banyak pendapat yang
mengatakan Hindu adalah agama simbol. Ya..saya setuju, dalam rerahinan hindu yang bertumpu pada Wuku (6 bulan) dan sasih (1 tahun) kita jumpai upaya kita memanusiakan benda/makhluk bukan manusia. Seperti, dalam Tumpek Landep, masyarakat kita ngotonin senjata, alat dapur,laptop, mobil, motor. Saat Tumpek Pengarah, masyarakat kita ngotonin pepohonan dan saat Tumpek Kandang, umumnya masyarakat kita ngotonin sapi, babi, ayam. Trend terakhir ngotonin anjing dari ras luar negeri dan kucing Angora. Ternyata kepercayaan kita tidak alergi perubahan zaman. Inikah yang disebut flexible? Apapun istilahnya, semua ritual tersebut adalah ungkapan terimakasih kepada Tuhan sebagai pencipta alam. Terlepas dari pro dan kontra. Toh juga selama dunia ini ada pro dan kontra selalu menjelma manjadi rwa bineda. Jika direnungkan, semua yang telah ada dan yang aka ada adalah buah dari fikiran yang tajam. Fikiran melahirkhan khayalan. Dengan fikiran pula, khayalan dikristalisasi oleh manusia pekerja sehingga berwujud benda yang membantu kehidupan manusia. Dengan fikiran, seorang
Alexander Grahambel mengakui, ia mengkhayal berbicara dengan orang lain dari jarak jauh. Dengan fikiran tajamnya, ia merancang alat yang kita namai telepon. Pun demekian dengan Thomas Alva Edison, ia mengkhayal bagaimana caranya membaca di malam hari. Dengan ketajaman fikiran Thomas menciptakan lampu. Dari contoh tersebut kita simpulkan ketajaman fikiran mampu merubah peradaban dunia. Mari jadikan momentum Tumpek Landep sebagai ajang pengendalian fikiran. Fikiran layaknya seekor kuda liar tanpa kaca. Rwa Bhineda nampaknya hal paling setia mengiringi kelangsungan dunia. Segala sesuatu di dunia selalu dibayangi rwa bhineda. Pun dengan fikiran, ibarat sebuah pisau jika digunakan di dapur, benda ini sangat membantu manusia. Sebaliknya jika digunakan memulangkan roh orang lain, otomatis Pasal 338 KUHP menanti anda, terlebih kejahatan itu direncanakan, beda soal lagi. Salah satu panca baya dalam masyarakat kita menyatakan manusa baya, yaitu bencana yang timbul dari fikiran manusia. Seperti teror, korupsi dan pengerusakan alam. (**)
FB/IST
UNDANGAN – Staf Ahli DPD RI B – 65 Utusan Provinsi Bali, Ayu Nesa Santini, SE bersama tokoh Semeton Ageng Jero Pandak di Upacara Memukur, Mepandes dan Mepetik.
Senator Wedakarna Berpesan Hendaknya Sejarah Trah di Bali Menjadi Pemersatu Masyarakat Hindu di Bali TABANAN-Fajar Bali Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III hadir malalui staf ahlinya, Ayu Nesa Santini, SE di Karya Memukur, Mepandes dan Mepetik Pasemetonan Ageng Jero Pandak di Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan. Disambut Ir. I Gusti Ngurah Eddy Mulya, SE, M.Si, menerangkan bahwa upacara besar tersebut merupakan karya yang dilaksanakan oleh seluruh keluarga besar Jero Pandak. Ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan upacara ini dilakukan secara swadaya antar Semeton Jero Pandak. “ jika membuat karya yang upacaranya madya
ageng seperti ini, secara bersama – sama kami laksanakan dengan tetap memperhatikan hubungan atau paiketan pasemetonan. Intinya di dalam pasemetonan Jero Pandak, kebersatuan antar trah menjadi hal yang utama,” ungkapnya. Upacāra Mamukur dan upacāra-upacāra Piṭṛa Yajña lainnya, pada hakekatnya adalah merupakan tanggung jawab keluarga seperti diamanatkan dalam Kitab Manavadhaśāstra, bahwa keluarga, khususnya anak tertua laki-laki mempunyai kewajiban untuk melakukan upacāra Śrāddha bagi leluhur atau orang tuanya. Dengan pengertian ini, sesungguhnya seorang Gṛihastin, berkewajiban tidak hanya memelihara
orang tua sejak beliau mulai tidak mampu secara lahir dan batin untuk melakukan tugas kehidupan, tetapi juga sampai hayat hidup, sejak kematiannya (Ngaben), Mamukur dan Dewapiṭṛa Pratiṣṭha. Sebaliknya upacāra Mapandes adalah merupakan kewajiban orang tua (ibu-bapa) untuk menyelenggarakannya, dan bila kita kaji secara seksama, seorang anak sesungguhnya adalah pula leluhur kita yang menjelma untuk meningkatkan kualitas kehidupannya (lahir dan batin) yang pada akhirnya dapat mengantarkannya guna mewujudkan Jagadhita (kesejahtraan dan kebahagian hidup di dunia ini) dan Mokṣa (bersatunya Ātman dengan Paramātman).KJS
Denpasar - Fajar Bali Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali mengingatkan pada pihak sekolah agar tidak melakukan pungutan sama sekali saat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. "Tidak boleh ada pungutan sama sekali dan pakaian yang digunakan oleh siswa baru adalah memang yang merupakan identitas sekolah," kata Kepala Disdikpora Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani, di Denpasar, Minggu (10/7) kemarin. Menurut dia, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru, maka istilah Masa Orientasi Siswa kini menjadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). "Dalam MPLS ini yang bertanggung jawab penuh adalah
kepala sekolah dan guru-guru, tidak boleh ada keterlibatan kakak kelas apalagi alumni," ucapnya. Untuk pengawasan terhadap pelaksanaan MPLS ini, tambah TIA, tetap menjadi kewenangan Disdikpora Kabupaten/Kota. "Semua kabupaten/kota di Bali sudah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak, itu artinya tidak boleh ada kekerasan pada anak-anak, apalagi itu dalam ranah satuan pendidikan," ujarnya. TIA juga mengajak para orang tua untuk mengantarkan anaknya berangkat sekolah pada hari pertama di sekolah yang baru. "Semua orang tua agar mengantarkan anaknya ke sekolah sehingga dapat mengetahui lingkungan sekolah yang baru bagi putra-putrinya," katanya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, ucap dia, dijadwalkan akan turun ke
beberapa sekolah di Bali untuk memantau pelaksanaan MPLS. Sesuai dengan Permendikbud No 18 Tahun 2016, diantaranya berisi ketentuan bahwa dalam MPLS wajib berisi kegiatan yang edukatif, kreatif dan menyenangkan. Pihak sekolah juga dilarang memberikan tugas kepada siswa baru berupa kegiatan maupun penggunaan atribut yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran. Siswa, orangtua/wali, dan masyarakat dapat melaporkan dugaan pelanggaran atas pelaksanaan Permendikbud tersebut kepada Dinas Pendidikan setempat atau Kementerian melalui laman http://sekolahaman.kemdikbud.go.id, telepon ke 021-57903020, 021-5703303, faksimile ke 021-5733125, email ke laporkekerasan@kemdikbud. go.id atau layanan pesan singkat (SMS) ke 0811976929. AN
Disdikpora: Tidak Boleh Ada Pungutan Saat MPLS
Layouter: Manik Layouter:
Ari
EKONOMI
FAJA R BALI
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
NTP Bali Naik 0,60 persen
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Nilai Tukar Petani (NTP) atau Farmers Term of Trade merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian terhadap barang dan jasa yang diperlukan petani untuk konsumsi rumahtangganya maupun untuk biaya produksi produk pertanian.
Sumber: bni
Kemacetan Arus Balik Diperkirakan Tidak Separah Mudik
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Pengamat Transportasi Djoko Setijawarno memperkirakan kemacetan di ruas jalan Tol Cikopo-Brebes Timur pada arus balik Lebaran tidak akan separah pada saat ketika mudik. Pada arus mudik kemarin kemacetan di ruas jalan tol tersebut mengalami kemacetan hingga mencapai 30 kilometer (KM) yang disebabkan oleh penumpukan kendaaran di gerbang tol (GT) keluar Brebes Timur. Djoko mengatakan banyak pemudik yang balik dari kampung halamannya lebih awal untuk menghindari kemacetan. Sehingga penumpukan kendaraan di ruas Tol CikopoBrebes Timur tidak terlalu panjang. “Bisa juga karena
7
jera karena kemacetan kemarin. Atau para pemudik lebih memilih lewat jalur selatan,” katanya sebagaimana dilansir Kompas.com, Jakarta, Jumat (8/7). Lanjut, Djoko juga memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu dan Minggu yang bisa menyebakan terjadinya penumpukan kendaraan panjang di ruas tol Cikarang. Dia juga mengungkapkan rencana Jasa Marga yang ingin menggratiskan Tol Cikarang Utama pada arus balik merupakan solusi yang efektif untuk mengurai kemacetan di gerbang tol. Sehingga kendaraan bisa langsung jalan tanpa mengantri untuk membayar tol. “Itu solusi singkat, tapi bisa efektif,” pungkasnya. KP
Penurunan Harga Daging Sapi Dipengaruhi Nilai Tukar Rupiah
DENPASAR-Fajar Bali NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga dibayar petani (dalam persentase). Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. “Untuk NTP di Provinsi Bali pada Juni 2016 tercatat, mengalami peningkatan sebesar 0,60 persen dari 105,94 pada bulan Mei 2016 menjadi 106,58, ungkap Kepala Badan Pusat Setatistik (BPS) Bali, Adi Nugroho, belum lama ini di Denpasar. Dikatakan, jika dilihat dari sisi indeks yang diterima petani tercatat ada kenaikan sebesar 0,91 persen dari 127,66 di bulan sebelumnya menjadi 128,83. Sementara itu, dari indeks dibayar petani, tercatat alami kenaikan sebesar 0,31 persen dari 120,50 menjadi 120,88. “Untuk indeks yang diterima para petani dan indeks dibayar oleh petani juga tercatat alami kenaikan,” sebutnya. Disampaikan, untuk subsektor hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan tercatat juga alami kenaikan, masing-masing sebesar 0,28 persen, 198 persen, 0,52 persen dan 1,36 persen, sedangkan sebaliknya untuk, NTP subsektor tanaman pangan alami penurunan 0,39 persen. “Ada beberapa subsektorsubsektor (hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, perikanan dan tanaman pangan) mengalami peningkatat dan ada juga beberapa subsektor yang mengalami penurunan,” katanya. Ditambahkan, sedangkan jika dilihat dari NTP Nasional pada bulan Juni 2016 mencapai 101,47, yang mana jumlah tersebut alami penurunan sebesar 0,08 persen terhadap bulan sebelumnya sebesar 101,55. “Penurunan yang tercatat tersebut terjadi secara umum didorong oleh indeks harga diterima para petani yang naik sebesar 0,39 persen, sedangkan untuk indeks harga dibayar petani juga mengalami kenaikan yang lebih tinggi sebesar, 0,59 persen,” pungkasnya. M-004
Adi Nugroho FB/GD AGUNG
Liburan Berakhir, Omzet Tukang Cukur Meningkat
FB/IST
BANGLI,Fajar Bali Musim liburan panjang sekolah telah berakhir , kini para siswa mulai sibuk mempersiapkan diri menyongsong masa belajar di sekolah. Selain mempersiapkan peralatan sekolah , mereka juga tidak lupa menata rambut agar kelihatan bersih dan rapi saat bersekolah . Jelang masuk sekolah sejumlah tempat pangkas rambut di kawasan kota Bangli ramai oleh pelanggan. Peningkatan omzet dalam sepekan ini mencapai 50 persen Anak Agung Putra ( 44) , salah seorang tukung cukur, Minggu (10/7) mengatakan menjelang siswa mulai sekolah setelah liburan kenaikan kelas hampie sebulan lamanya , dalam sepekan terakhir ini pel-
anggannya meningkat drastis. “Biasanya dalam sehari paling banyak antara delapan samapi sepuluh orang yang potong rambut , sekarang dalam sehari lebih dari lima belas orang yang potong rambut “ ujarnya. Diakuinya, rata-rata pelanggannya adalah anak sekolahan dan lelaki dewasa. Sedangkan untuk perempuan memang tidak melayani. “Untuk kaum perempuan mungkin ke salon pelanggan laki-laki saja sudah sangat banyak,” sebutnya, seraya menambahkan, walaupun jumlah pelanggannya membludak , untuk ongkos tidak ada kenaikan. “Untuk ongkos potong rambut masih tetap yakni Rp 10.000,” ungkapnya. W-002
Posko Kemnaker Terima Aduan Perusahaan yang Belum Bayar THR
FB/IST
JAKARTA –Fajar Balio Pasca hari raya Idul Fitri 2016, diharapkan harga daging sapi akan kembali normal dan tidak mengalami fluktuasi harga. Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana mengatakan, pada saat ini harga daging sapi sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dollar. “Seperti yang sering saya katakan bahwa harga daging sapi sangat dipengaruhi nilai tukar rupiah ke dollar,” ujar Teguh kepada Kompas.com, Jumat (8/7). Teguh menjelaskan, hal itu karena pada saat ini kebutuhan daging sapi dipasok dari sistem impor yang dilakukan pemerintah. “Ini dikarenakan kebutuhan daging sapi lebih dari 50 persen dipasok dari daging impor. Kalau ada penurunan harga hanya sedikit,” ungkap Teguh. Te g u h m e n u t u r k a n , momen Lebaran memang pada saat berbagai sektor barang dan jasa mengalami kenaikan harga. “Seperti kita di saat Lebaran semua harga barang dan jasa ada kenai-
kan,” jelasnya. Teguh berpendapat, terkait daging sapi, seharusnya ada pemilahan dari segi jenis dan kualitas. Hal lain, soal harga daging harus ada pemilahan berdasar kualitas dan jenis potongan. Kalau jenis daging impor yang untuk industri pasti di bawah Rp 80.000 seperti yang digunakan untuk operasi pasar sebelum Lebaran. “Untuk jenis secondary cut impor tetap pada kisaran Rp 90.000 sampai Rp 100.000 per kilo. Harga daging segar masih di atas daging beku,” pungkas Teguh. Sebelumnya Menteri Kordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pasca Lebaran, harga daging sapi bisa menembus di bawah Rp 100.000 per kilogram. Darmin menjelaskan, untuk menembus harga tersebut, syaratnya, daging sapi lokal dan daging beku impor harus dijual secara bersamaan pada setiap pasar di berbagai daerah. “Mestinya akan menyatu pasarnya sehingga terbentuk harga baru, mungkin tidak bisa Rp 80.000 per kg, tetapi pasti di bawah Rp 100.000 per koligram,” papar Darmin. KP
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Posko Tunjangan Hari Raya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima 14 aduan terkait perusahaan yang belum membayar THR kepada para pekerjanya. Direktur Pengupahan Kemnaker Andriani mengatakan, secara total posko telah menerima 317 aduan. Dari jumlah tersebut sebagian besar masih berupa konsultasi. Sedangkan 14 aduan melaporkan tentang THR yang belum terbayarkan. “Hingga sekarang ada 317 aduan, sebagian besar kon-
sultasi menanyakan aturan, berapa besar THR. Yang melapor belum dibayarkan THR sebanyak 14 laporan, sejak tanggal 29 Juni. Itu berarti ada 14 perusahaan yang belum bayar,” ujarnya di Jakarta. Andriani mengungkapkan, mayoritas aduan terkait THR tersebut datang dari perusahaan-perusahaan di sekitar Jabodetabek dan sebagian Jawa Tengah. Sedangkan di daerah lain, pekerja melapor ke posko di dinas ketenagakerjaan masing-masing. “Ini yang melapor para pekerja. Perusahaannya
k ebanyakan dari Jabodetabek, Jawa Tengah. Jenis industrinya pengolahan. Karena di Jabodetabek kan banyak industri pengolahan. Kalau di daerah itu lapor ke dinas masingmasing,” terangnya. Menurutnya, ketika mendapat aduan, petugas posko langsung menghubungi dinas terkait untuk memastikan kebenaran aduan tersebut. Jika terbukti benar, maka ada sanksi yang akan diterima perusahaan. “Begitu ada laporan langsung kita hubungi dinas terkait untuk
menyelesaikannya. Ini kan laporan, berarti baru dari satu pihak. Petugas kita juga memantau ke lapangan apa betul faktanya seperti itu. Kalau benar berarti ada yang dilanggar, yaitu kategori telat membayar. Kalau sudah hari H tidak dibayar, berarti dia masuk kategori tidak membayar THR,” jelasnya. Untuk perusahaan yang telat membayar akan terkena sanksi denda 5 persen dari total THR yang harus dibayar. Sedangkan jika perusahaan tidak membayar THR hingga
hari H, maka akan dikenakan sanksi administrasi berupa teguran hingga pembatasan kegiatan usaha. “Sanksinya k alau telat membayar itu denda 5 persen. Kalau masuk kategori tidak membayar maka kena sanksi administratif. Pertama, teguran tertulis. Kalau belum juga mematuhi akan dikenakan sanksi pembatasan kegiatan usaha. Jika sudah memenuhi kewajiban baru dicabut sanksinya. Tapi kalau belum juga, sanksinya masih terus berlaku,” tandas dia. LIP Layouter: Manik
KESEHATAN
8
FAJA R BALI
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
Hepatitis, Virus Paling Mematikan di Dunia
TIPS
Cara Tepat Perhalus Kaki Pecah-pecah
Virus hepatitis adalah salah satu virus mematikan di dunia, dengan jumlah korban jiwa sebanyak korban AIDS atau tuberkulosis (TBC), demikian laporan penelitian yang diterbitkan jurnal kesehatan, The Lancet.
FB/IST
Memiliki telapak kaki kasar atau yang lebih umum disebut dengan kaki pecah-pecah, mungkin akan menurunkan rasa percaya diri juga kenyamanan diri. Penyebab terjadinya kondisi ini tak lain dari terlalu lama berdiri, menggunakan sabun yang tak cocok dengan kulit, cuaca dingin, terendam air terlalu lama, kelebihan berat badan, dan menggunakan alas kaki yang tak tepat. Melansir laman Top 10 Home Remedies, perawatan yang paling tepat menangani permasalahan kaki ialah dengan cara berikut ini. 1. Eksfoliasi Dengan menggosok telapak kaki dapat mengangkat sel kulit mati yang membuat permukaan kulit pada kaki pecah-pecah. Lakukan secara rutin sebelum tidur dengan menggunakan sabun cair yang dicampur ke dalam air hangat. Rendam kaki lalu gosok perlahan, setidaknya Anda harus merendam kaki maksimal 20 menit. Bilas kaki dengan air bersih dan keringkan dengan handuk. Oleskan krim kaki sebelumnya dan gunakan kaus kaki sepanjang malam. 2. Gunakan minyak kelapa Minyak kelapa juga dapat membantu mengatasi kaki pecah-pecah. Cukup dengan merendam kaki dengan air hangat sebelum tidur, lalu mengoleskan minyak kelapa pada permukaan telapak kaki yang kasar. 3. Gliserin Gliserin merupakan pelembap kaki yang bekerja efektif untuk menyingkirkan kaki pecah-pecah. Gunakan gliserin yang dicampur dengan lemon dan menambahkannya dengan air lalu rendam kaki Anda selama 20 menit dan bilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari selama dua minggu untuk hasil yang maksimal.LIP
Laporan ini memperkirakan infeksi hepatitis dan komplikasinya merenggut 1,45 juta jiwa pada 2013, walaupun tersedia vaksin dan perawatan untuk para penderita hepatitis. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan adanya jumlah kematian yang terkait dengan AIDS sebesar 1,2 juta jiwa pada 2014, sedangkan TBC sebesar 1,5 juta jiwa. WHO telah mencanangkan strategi global untuk menanggulangi virus hepatitis. Virus hepatitis yang dimaksud di sini termasuk dalam semua lima jenis (dikenal dengan A, B, C, D, E). Beberapa di antaranya dapat ditularkan melalui kontak cairan tubuh sedangkan hepatitis A dan E ditularkan karena makanan atau air yang terkontaminasi. Kasus kematian di dunia kebanyakan karena hepatitis B dan C yang merusak organ hati serta menyebabkan kanker hati. Mereka yang terjangkit virus ini tidak menyadari dampak jangka panjangnya hingga terlalu terlambat.
Para ilmuwan dari Imperial College London dan Universitas Washington memeriksa data dari 183 negara yang terkumpul antara 1990 hingga 2013. Mereka menemukan jumlah kematian terkait virus hepatitis yang meningkat lebih dari 60% selama lebih dari dua dasawarsa, sebagian karena peningkatan jumlah populasi penduduk. Namun, kematian dari penyakit-penyakit seperti TBC dan malaria menurun. Peningkatan vaksinasi Dr Graham Cooke dari Imperial College London mengatakan temuan ini mengejutkan. “Walaupun ada perawatan efektif dan vaksin untuk virus hepatitis, namun masih sedikit dana untuk memberikan perawatan dan vaksin ini kepada penderita, khususnya jika dibandingkan dengan malaria, HIV/ AIDS, dan TBC,” katanya. Penelitian ini mencerminkan bahwa kasus terbesar terjadi di Asia Timur. Namun, tidak seperti penyakit-pe-
nyakit lainnya, tingkat kematian dari virus hepatitis lebih tinggi
ditemukan di negara-negara berpenghasilan menengah ke atas dibandingkan dengan negara-negara berpenghasilan rendah. Strategi penanggulangan hepatitis oleh WHO, yang dimulai pada Mei 2016, menargetkan penurunan kasus-kasus baru hepatitis B dan C sebesar 30% sebelum 2020 juga penurunan tingkat kematian sebesar 10%. WHO mengatakan negara-negara dan
FB/IST
organisasi-organisasi kesehatan perlu memperluas program vaksinasi untuk mencegah penularan hepatitis B dari ibu hamil kepada janinnya serta meningkatkan akses perawatan hepatitis B dan C.KP
Manfaat Pare untuk Penyakit Diabetes
Mulut Sering Kering? Ini Penyebabnya
FB/IST
FB/IST
Bersihkan Kamar Mandi Cukup dengan 4 Bahan Alami
FB/IST
Bukan hanya mengatur gaya hidup untuk mendapatkan hidup yang sehat, namun kebersihan di area rumah pun menjadi aspek penting untuk diperhatikan demi hidup yang sehat. Selain kamar tidur dan dapur, kamar mandi menjadi sudut yang perlu diperhatikan kebersihannya. Sebab, kamar mandi yang kotor akan menjadi sarang berkumpulnya bakteri juga kuman berbahaya. Sedangkan untuk membersihkannya, Anda perlu menggunakan produk pembersih kamar mandi khusus. Sayangnya kebanyakan produk pembersih kamar mandi mengandung bahan kimia yang cukup membahayakan kesehatan--terutama bagi anak-anak. Mengutip laman Boldsky, membersihkan kamar mandi ternyata dapat menggunakan beberapa bahan alami yang bisa Anda ramu sendiri di rumah, sebagai berikut: 1. Cuka Sejauh ini kegunaan cuka yang umum diketahui adalah bahan untuk memasak. Namun ternyata cuka memiliki keunggulan dalam mengusir kuman jahat di sudut kamar mandi. Sifat asam dari cuka mampu bekerja efektif membersihkan noda dan menghilangkan bau tak sedap di kamar mandi Anda. 2. Tea tree oil Bukan hanya bekerja baik untuk kesehatan rambut dan kulit, tea tree oil atau minyak atsiri esensial ini mampu melunturkan noda membandel di kamar mandi. Hanya dengan mencampurkan beberapa tetes minyak ini ke dalam baking soda, lalu siram ke sudut kamar mandi yang ingin Anda bersihkan dan liat perubahannya. 3. Boraks Sebanyak ¾ sendok teh bubuk boraks di tambah beberapa tetes minyak esensial lemon, dan 1 cangkir cuka putih yang dicampur minyak lavender, menjadi ramuan jitu untuk membersihkan kamar mandi Anda. Gosok dengan sikat khusus di bagian yang ingin dibersihkan, siram seluruh kamar mandi dengan ramuan tersebut dan diamkan semalaman. Semua kuman akan hilang dan kamar mandi menjadi kinclong. 4. Cuka dan baking soda Jika Anda menginginkan kursi toilet putih berkilau, ramuan ini menjadi bahan yang efektif. Hanya dengan menyiram seluruh kamar mandi dan mendiamkannya beberapa saat semua noda membandel akan luntur seketika.LIP
Pare, sayuran pahit ini sudah sejak lama dimanfaatkan bukan hanya untuk masakan, tapi bahan obat. Salah satu manfaatnya yang terkenal adalah mengatasi diabetes. Buah pare termasuk dalam makanan yang sering dikonsumsi orang Okinawa, penduduk pulau di Jepang yang terkenal panjang umur. Penelitian di laboratorium menunjukkan, pare memiliki kemampuan hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah), dan mengontrol kadar insulin. Zat aktif charantin, alkaloid, dan peptida yang menyerupai insu-
lin, merupakan zat-zat yang bermanfaat penting dalam pare. Zat tersebut juga memicu produksi protein yng mendorong penyerapan glukosa dalam darah. Selain itu, charantin juga merangsang pertumbuhan sel beta pankres, organ yang memproduksi insulin. Pada pasien diabetes tipe 1, sel beta mereka mengalami kerusakan sehingga pankreas tidak bisa menghasilkan insulin. Keunggulan lain dari pare adalah memiliki kandungan antivirus dan antibakteri yang bisa mengatasi infeksi salmonela
dan E.coli, herpes, bahkan virus HIV, malaria, dan parasit. Ekstrak dari protein pare diklaim bisa menghambat pertumbuhan tumor prostat dan pada beberapa penelitian in vitro berpotensi melawan sel kanker lainnya. Pare bisa dikonsumsi dalam bentuk olahan sayur, dijus, atau ekstraknya dibuat menjadi bubuk atau kapsul. Konsultasikan dengan dokter bila Anda menderita diabetes dan ingin mengonsumsi tablet atau kapsul pare. Ibu hamil dan menyusui juga tidak disarankan mengonsumsi buah ini. KP
Bermain di Taman Terbukti Kurangi Anak Berlaku Agresif Bebas piknik kapan saja, bermain layang-layang sepuasnya, atau sekadar berlarian di ruang terbuka adalah keuntungan yang bisa didapat anak yang tinggal di dekat area taman publik. Bahkan sebuah studi terbaru yang dimuat dalam Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry mencatat, ada manfaat penting lainnya yang juga didapat dari tinggal di dekat taman. Para peneliti menemukan, anak-anak yang tinggal di dekat area hijau terbuka cenderung lebih tidak agresif. Laporan ini dibuat oleh tim peneliti di
University of California. Mereka mempelajari 1287 individu dewasa kembar atau kembar tiga yang lahir pada awal 90an. Secara periodik mereka menanyai para orangtua untuk menggambarkan tingkah anak-anak mereka dalam kurun tahun 2000 hingga 2002, terutama pada tindakan perkelahian dan teriakan. Melansir laman Goodhousekeeping, berdasarkan penelitian itu para ilmuwan menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di dekat area hijau terbuka cenderung tidak agresif dan hal itu berlaku baik dalam jangka pendek (satu hingga
6 bulan) mau pun kehidupan jangka panjang. Perlu dicatat, pepohonan dan halaman rumput tidak semata-mata menyebabkan hidup menjadi bahagia, ada faktor lain yang juga menentukan. Karenanya para peneliti menyarankan agar area tempat tinggal kaum urban diberi ruang-ruang hijau agar semua masyarakat merasakan manfaatnya. Peneliti memperkirakan, dampak beraktivitas di ruang hijau terbuka akan mengurangi tindakan agresif mereka saat dewasa secara klinis hingga 12 persen.LIP
Mulut kering memang bisa menjadi gejala penyakit, tetapi yang membuat orang tidak suka dengan kondisi ini adalah rasa tidak nyaman. Belum lagi jika sampai menimbulkan bau mulut. Air liur (saliva) di mulut kita memiliki fungsi khusus. “Bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi gampang tumbuh subur di lingkungan kering,” kata Dr.Matt Messina, juru bicara American Dental Association. Saliva juga bersifat alkalin sehingga membantu asam dalam makanan yang kita asup tidak menyebabkan korosi pada gigi. Selain mulut yang terasa kering, gangguan mulut kering juga menimbulkan keluhan sakit tenggorokan, sulit menelan, dan sensasi terbakar di mulut. Karena itulah, mulut kering bisa memicu gangguan lainnya jika tidak segera diatasi. Berikut adalah beberapa penyebab mulut kering dan bagaimana mengatasinya. - Obat-obatan resep Menurut Messina, ada lebih dari 600 obat yang memiliki efek samping mulut kering. Misalnya saja obat untuk gangguan pencernaan, obat penurun tekanan darah, dan obat untuk gangguan psikiatri. - Penuaan Saat kita semakin tua, kelenjar saliva juga mengalami penurunan fungsi, sehingga jumlah saliva yang diproduksi berkurang. - Dehidrasi Kekurangan air di tubuh sudah tentu berpengaruh juga pada produksi saliva. - Gangguan pernapasan Masalah pada sinus atau gangguan pada hidung sehingga kita tidak bisa bernapas melalui hidung, akan membuat kita terpaksa bernapas lewat mulut. Akibatnya, mulut pun jadi kering. - Terapi kanker Radiasi dan kemoterapi juga menyebabkan mulut kering. Ada beberapa solusi untuk mengatasi mulut kering, selain minum cukup air putih. Salah satunya adalah mengunyah permen karet bebas gula untuk meningkatkan produksi saliva. Bila Anda merasa mulut kering akibat sedang mengonsumsi obat-obatan, mintalah pada dokter untuk mengganti obat lain dengan efek samping minimal. Selain itu, tambahkan berkumur dengan obat kumur bebas alkohol setelah menyikat gigi juga dianjurkan. Tujuannya untuk mencegah kerusakan gigi akibat kondisi berkurangnya saliva.KP
Cara Aman “Bikini Waxing” dari Dokter Kulit Buat sebagian wanita, bikini wax adalah sebuah kebutuhan. Ahli kulit Dr Lauren Ploch dari Georgia dan Dr Jesica Krant dari New York memberikan tip waxing yang aman. 1. Mencukur ke arah pertumbuhan rambut Ini bakal melindungi kulit dari iritasi sekaligus mengecilkan kemungkinan rambut tumbuh di dalam. Gunakan pula pisau cukur yang bersih. Usahakan
agar mencukur area sensitif ini perlahan-lahan. Disarankan pula untuk mencukur saat mandi. “Air hangat dan uap bermanfaat melembutkan rambut. Rambut pun mengerut setelah mandi, tertarik ke bawah permukaan kulit dan membuat segalanya lebih lancar,” kata Krant. Namun, hal itu juga mendatangkan masalah lebih besar karena ujung rambut kesulitan menemukan bukaan untuk
folikel di kulit dan dapat terititasi ketika rambut mencoba tumbuh. 2. Bersihkan kulit yang teriritasi dengan lembut Ketika kulit di area sensitif menjadi kemerahan, tumbuh sesuatu mirip jerawat garagara rambut tumbuh di dalam setelah dicukur atau di-wax, basuh area tersebut dengan lembut memakai pembersih benzoil peroksida. Pembersih ini adalah sabun untuk kulit
rentan berjerawat dan memiliki zat anti bakteri. Untuk kulit yang mengalami kemerahan yang terasa sakit, obati dengan salep hydrocortisone yang dapat dibeli di apotek. “Usahakan jangan terlalu sering memakai salep ini karena dapat menipiskan kulit ketika dipakai sering-sering atau dalam jangka panjang,” kata Ploch. 3. Pertimbangkan teknik penghilang bulu jangka pan-
jang Jika menghilangkan bulu sudah dilakukan bertahuntahun, pertimbangkan teknik permanen untuk menghilangkan bulu. Meskipun harganya mahal dan butuh waktu, teknik laser untuk menghilangkan bulu sangat aman ketika dilakukan oleh seorang dokter. “Bahkan ketika Anda tak dapat berkomitmen untuk datang ke beberapa kali terapi laser,
beberapa sesi dapat mengurangi pertumbuhan rambut,” katanya. 4. Tidak ada alasan medis untuk menghilangkan bulu Sekitar 59 persen wanita yang melakukan penghilangan bulu mengatakan menjalani hal itu untuk alasan higenitas. Sejatinya tidak ada alasan medis untuk membersihkan area sensitif dari rambut. Obsesi untuk memiliki kulit lembut tanpa ram-
but sebenarnya adalah sebuah konsep sosial yang tidak ada hubungannya dengan higenitas. Sebenarnya aman-aman saja memiliki rambut di area genital. “Sepanjang area pubis itu dijaga kebersihannya, rambut di area itu tidak mengganggu. Satusatunya alasan menghilangkan rambut itu adalah budaya yang memandang rambut di area tersebut kurang bagus secara estetika,” tambahnya.KP Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
9
Microsoft Temukan Cara Menyimpan Data 200MB dalam Benang Molekul DNA 239/VII/KTR
FB/IST
D
i masa depan, sepertinya manusia tak lagi membutuhkan keberadaan microSD dan sejenisnya untuk menyimpan data. Penyimpanan data pun bakal bisa dilakukan secara langsung lewat DNA. Dan potensi menuju ke teknologi penyimpanan data di DNA pun kini sudah mulai terbuka. Bahkan Microsoft bersama dengan peneliti dari Universitas Washington berhasil menyimpan data sebesar 200MB pada benang molekular DNA. Pencapaian ini, seperti dikutip dari Slashgear, menjadi prestasi tersendiri dalam perkembangan teknologi dunia. Dengan pencapaian tersebut, penyimpanan data digital pun bakal benar-benar bisa dilakukan secara efisien. Terlebih data sebanyak 200 MB bisa disimpan pada benang molekul DNA yang tentu ukurannya jauh dan jauh lebih lebih kecil jika dibandingkan dengan microSD terkecil yang
ada di pasaran saat ini. Teknologi penyimpanan data lewat DNA ini pun bakal memberikan keuntungan yang besar. Terlebih tak hanya memberikan keuntungan karena ukurannya yang sangat kecil, namun juga ringkas dan bisa tak membuat repot pemiliknya. Sebagai tambahan, data yang tersimpan di DNA pun bisa awet serta punya ketahanan yang lebih jika dibandingkan dengan data yang disimpan di HDD ataupun perangkat sejenisnya. Saat ini, para peneliti berusaha untuk meningkatkan efisiensi dari teknologi penyimpanan data DNA ini. Pada penggunaan teknologi ini, para peneliti perlu mengubah data digital 0 dan 1 menjadi data nukleotida yang merupakan basis dari benang DNA. Harapan para peneliti, dengan mengaplikasikan koreksi error, teknologi penyimpanan data di DNA pun bakal bisa lebih berkembang di masa depan.NET
244/VII/KTR
240/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya
BETUTU KHAS BELAYU
241/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
WARTAWAN & MARKETING
“Pasti Enak”
Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
238/VII/KTR
MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking
DIJUAL
Kirim Lamaran CV ke :
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
Harian Umum FAJAR
BALI
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
537/XII/KTR 034/I/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
OTOMOTIF
10
FAJA R BALI
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
Karya Terbaru Ad Hoc Cafe Racers, Yamaha XSR700 Kustom Ad Hoc Cafe Racers kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam melahirkan karya-karya motor kustom pada level internasional. Hal ini terbukti dengan karya terbarunya yang mengambil basis motor Yamaha XSR700 dalam project Yard Built. FB/IST
JAJAL NINJA-Ajang World Supersport tersebut menjajal Ninja H2R pada jembatan Osman Gazi yang baru saja dibuka untuk umum.
Edan! Kawasaki Ninja Ini Capai 400 KM/Jam dalam 26 Detik Pembalap motor juara World Supersport yang biasanya membesut Kawasaki Ninja ZX-6R asal Turki, Kenan Sofuoglu, baru-baru ini menukar motornya dengan motor yang istimewa. Tidak tanggung-tanggung, Sofuoglu menjadi orang pertama yang mengendarai Kawasaki Ninja H2R pada kecepatan 400 km/jam! 4 kali juara dunia ajang World Supersport tersebut menjajal Ninja H2R pada jembatan Osman Gazi yang baru saja dibuka untuk umum. “Saat saya meminta motornya, Kawasaki bilang bahwa kecepatan tertingginya hanya 380 km/ jam dan akan menjadi mimpi dapat menembus 400 km/jam,” ujar Sofuoglu pada WorldSBK. Benar saja, Sofuoglu berhasil menggeber Kawasaki Ninja H2R mencapai kecepatan 400 km/ jam dari keadaan diam hanya dalam 26 detik saja. OT 6 SINERGITAS-Sinergi antara strategi PT Astra Honda Motor
(AHM) dengan potensi daya serap pasar masyarakat kita yang masih sangat tinggi. Menunggu Deretan Motor Dual-Purpose Honda di Tanah Air Bukan menjadi rahasia lagi ketika hampir semua lini model kendaraan roda dua Honda telah membanjiri pasar Tanah Air. Hal ini merupakan sinergi antara strategi PT Astra Honda Motor (AHM) dengan potensi daya serap pasar masyarakat kita yang masih sangat tinggi. Mulai dari segmen motor bebek, motor matik, motor sport pemula hingga big bike telah menjadi buktinya, namun sayangnya hingga kini masih belum ada model di segmen off-road atau dual-purpose atau motor trail. Hal ini nampaknya AHM tidak tinggal diam, segmen motor off-road yang masih ‘dikuasai’ sepenuhnya oleh pabrikan Kawasaki dan beberapa produsen non-Jepang ini memacu mereka
untuk terus berupaya untuk segera menghadirkannya di tengah-tengah masyarakat kita. Rumor yang berkembang kali ini memberikan informasi bahwa mereka tengah mempersiapkan motor trail dengan kode produksi K84A. Kode ini diduga sebagai calon motornya yang dibekali dengan mesin 150cc. Di pasar luar negeri kita mengetahui setidaknya Honda memiliki sederet motor dual-purpose dengan flagship Honda CRF yang hadir dari rentang mesin 150 hingga 450. Menariknya rumor ini mengabarkan bahwa calon motor dual-purpose bermesin 150ccnya ini akan dirakit secara lokal dengan menggunakan basis mesin MegaPro atau Verza. Sayangnya hingga saat ini pihak AHM masih nampak enggan untuk membeberkan informasi detail terkait calon motor dual-purposenya ini. OT
Dibawah tangan dingin dan ide murni dari sang punggawa Ad Hoc yakni David Gonzales – ia mencoba untuk mengusung beberapa part line-up produk motor terbaru Yamaha lainnya untuk mempromosikan brand besar ini. Setidaknya ia mencomot beberapa bagian dari MT-09 untuk stem dan handlebar, smoke-lens headlight dan bracket dari MT01 dan beberapa bagian lainnya dari YZF R6. Produk lainnya seperti forks, rotor dan master
cylinder mengusung pabrikan Otokomae. Salah satu kesan karakter yang kuat ditampilkan dalam karya terbarunya ini adalah hadirnya desain airbox yang unik dan sangat mencolok ukurannya., bagian ini mampu memunculkan kesan radikal yang sangat kuat. Sosoknya semakin gahar lantaran hadirnya desain jok tunggal yang disangga oleh subframe yang diatur ulang dengan struktur modular. Beberapa part
FB/IST
KARYA TERBARU-Karya terbarunya yang mengambil basis motor Yamaha XSR700 dalam project Yard Built.
kecil lainnya seperti lampu sein, brake dan clutch lever masih berpaku pada stok XSR700 dan monoshock lifting menggunakan produk Gears Racing. Sedangkan untuk mendongkrak performa – David memilih
untuk menggunakan sistem knalpot dari pabrikan ternama yakni SC Project, maka tidak heran bahwa banyak yang meragukan apakah XSR700 ini masih laik menyandang motor streetlegal. OT
Honda GL Pro Cafe Racer Green Day
Inilah Jagoan Trial Bike Terbaru dari Honda Honda Montesa secara resmi mengumumkan generasi terbaru untuk model trial bike-nya yakni Cota 4RT260 dan Race Replica untuk model tahun 2017. Unit terbaru yang semakin dinamis dan sporty ini sedianya mulai bisa dipesan pada September 2016 mendatang. Meskipun haDINAMIS-Honda dir dengan tidak Montesa, unit terbaru banyak perubahan yang semakin dinamis dibandingkan dengan dan sporty model sebelumnya, Honda Montesa secara khusus menyediakan ECU-nya, sehingga FB/IST model replika race untuk sang jagoan kompetisi membuatnya semayang berlivery Repsol Honda Team. Kedua model kin handal di putaran mesin terbaru ini akan diperkenalkan kepada publik bawah dan menengah. secara langsung pada akhir pekan ini, 2-3 Juli, Perbedaan antara dua model terbaru ini terdi ajang kompetisi 2 Dies de Trial d’Encamp, lihat pada penggunaan suspensi depannya, jika Andorra, Spanyol. varian standarnya menggunakan fork teleskopik Kedua model trial bike ini masih dibekali dendari pabrikan Tech, maka untuk Race Replica gan mesin 260cc, satu silinder, 4-stroke yang suRepsol Honda Team dibekali dengan fork upsidedah terbukti ketangguhannya. Hanya saja Honda down dari Showa. OT Montesa memperbarui sistem fuel injection dan
September atau Oktober, Honda CBR250RR World Premier di Indonesia
Kabar terbaru ini bersumber dari pihak Astra Honda Motor (AHM) di Tanah Air melalui David Budiono selaku Production, Engineering & Procurement Director PT AHM kepada media nasional beberapa waktu yang lalu, (7/06). Beliau menyebutkan bahwa memang benar basis produksi calon motor sport 250cc dua silinder Honda ini dipusatkan di Tanah Air tepatnya di Karawang, Jawa Barat. Hal ini memberikan dampak pada perakitannya yang lebih dominan menggunakan komponen lokal. Jika memang demikian bahwa setidaknya rumor harganya yang lebih mahal dibanding kompetitor sedikit bisa dikesampingkan. Rumor yang berkembang menginformasikan bahwa CBR250RR ini akan dibekali dengan fitur-fitur dan komponen moge sport terkini nampaknya menjadi salah satu nilai lebih. Di antaranya menyebutkan bahwa CBR ini akan menggunakan fork USD,
FB/IST
FITUR MOGE-Rumor yang berkembang menginformasikan bahwa CBR250RR ini akan dibekali dengan fitur-fitur dan komponen moge sport terkini.
swing arm banana serta hadirnya fitur canggih throttle/ ride-by-wire dan Ride Modes. Pihaknya memberikan isyarat bahwa proses produksi Honda CBR250RR sekarang sudah mencapai 50 persen pengerjaan dan sisanya akan diketahui sesuai dengan ren-
cana perilisannya antara September atau Oktober 2016 ini. Lantaran diproduksi di Tanah Air, pihaknya menambahkan bahwa world premier motor 250cc dua silinder yang namanya belum ditentukan ini akan berlangsung di Indonesia. OT
FB/IST
VERSI MINI-Tangki dibuat dari plat Galvanis 1mm dengan bentuk yang unik dengan referensi TS 100 enduro versi mini.
Keinginan untuk memiliki tunggangan yang unik dan trendy tidak hanya untuk orang dewasa, siswa SMU pun, punya selera yang sama terhadap motor custom. Seperti cerita proses modifikasi Honda GL Pro cafe racer Green Day garapan Diwa Creative Studio Jakarta. “Berawal dari melihat teman teman dewasa menggunakan motor custom maka Glenn Mentaram pun memberanikan diri untuk minta dibelikan motor custom oleh ayahnya. Kemudian lanjut dipasrahkan ke bengkel
saya,” buka Wahyu punggawa Diwa Custom dari Diwa Creative Studio Jakarta. Untuk mendapatkan konsep motor custom yang dibangun, “Sasis asli dipangkas abis hingga pangkal shock breaker belakang untuk membentuk kesan pendek, tangki dibuat dari plat Galvanis 1mm dengan bentuk yang unik dengan referensi TS 100 enduro versi mini,” lanjutnya. Hal unik, kolaborasi antara Cafe Racer dan Enduro. “Jok di buat berbentuk hornet den-
gan spoon akan pertimbangan agar bisa boncengan. Jok sengaja dibuat tanpa menggunakan hornet, melainkan menggunakan busa yang di balut kulit MB-tech coklat dengan maksud agar bisa di buat boncengan.” tambah sang builder yang bisa dihubungi melalui nomor, 0815 9644338. Menambah kesan gagan dan kekar karya seni roda dua, “Kaki-kaki dibalut ban klasik 212 Swallow dengan velg almunium hitam,” lanjut jelasnya. Bagian inti tenaga peng-
gerak, “Untuk mesin di Bore up over size 50 dan didukung karburator Jeihin PE 28 serta knalpot kustom ala Diwa,” tambah kreator yang bisa diikuti dengan akun Instagram DIWA_CREATIVE_STUDIO. “Warna di pilih Tijau Tentara sesuai keinginan Mentaram. Grafis identistas motor miliknya, dengan menambahkan tulisan nama pada tangki dan angka keberuntungan 12 di dof aki,” tutup kreator yang menyelesaikan motor ini selama tiga minggu. OT
2 Pembalap Indonesia Masuk Markas MotoGP Valentino Rossi Dua rider Indonesia, Galang Hendra Pratama dan Imanuel Pratna, mendapat kesempatan spesial berkunjung ke markas Yamaha Motor Racing (YMR) di Via Tinelli 67/69 Gerno, Lesmo, Italia. YMR adalah markas duo pebalap MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang mereka kunjungi dalam rangkaian aktivitas menuju pelatihan di Yamaha VR46 Riders Academy. Mereka datang ke markas yang awalnya bertempat di Belanda ini bersama tiga racer lain yang notabene dipilih Yamaha Motor Company (YMC), yakni Peerapong Loinbonpeng (Thailand), Kasma Daniel (Malaysia), dan Soichiro Minamimoto (Jepang). Untuk sampai ke markas ini, dari Bandara Malpensa, Milan, Italia, mereka menempuh perjalanan sekitar 60 km. Lokasi markas ini sendiri sangat dekat dengan Sirkuit Monza, berbeda 5-6 km saja. Di bulan ini, cuaca Milan diberitakan cerah dengan suhu 32 derajat celcius pada siang hari. Galang Hendra dan Imanuel Pratna yang merupakan pebalap binaan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) serta lainnya disambut langsung dan diajak berkeliling oleh William Favero selaku Marketing & Communication Manager Yamaha Motor Racing.
FB/IST
MARKAS YAMAHA-Dua rider Indonesia, Galang Hendra Pratama dan Imanuel Pratna, mendapat kesempatan berkunjung ke markas Yamaha Motor Racing (YMR)
Berbagai informasi sehubungan perjalanan sejarah tim Yamaha dan sukses merebut juara dunia MotoGP di berbagai era diterangkan secara detail, termasuk cerita ketika Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2004 pertama kalinya bersama Yamaha, dilanjutkan dengan tahun 2005, 2008, dan 2009. Cerita juga mencakup YZRM1 yang membawa Jorge Lorenzo merenggut juara dunia 2010, 2012 dan 2015. Termasuk adanya kuda besi dengan livery saat peringatan 60 tahun Yamaha. Menariknya di sela-sela kun-
jungan tersebut, William Favero juga sempat menceritakan bahwa ia mengikuti perkembangan balap di Asia hingga sangat paham kelima rider yang siap digembleng di VR46 Motor Ranch dan Sirkuit Misano, Italia, tersebut. “YMR adalah sebuah nilai historis dari balap Yamaha yang akan menginspirasikan semua insan balap di seluruh dunia. Imanuel dan Galang berkesempatan ke sini dan pada akhirnya dapat mengambil nilai dari sejarah balap Yamaha,“ kata Kadek Suma Adnyana Putra dari Motorsports YIMM yang ikut
mengawal Galang Hendra dan Imanuel Pratna. Sesi akhir setelah mengelilingi YMR, kelima racer diberikan penjelasan tentang The Master Camp sebagai wujud kerjasama YMC Jepang & VR46 Riders Academy. Berbagai informasi diberikan hingga mendorong mereka untuk serius dalam berlatih dan semakin berperilaku profesional, terlebih sebelum menjalani latihan di VR46 MotoRanch ataupun Sirkuit Misano, Italia. “The Master Camp itu mempunya kunci, yaitu professional, learn, and fun,“ kata William Favero. OT Layouter: Manik
11 SAMBUNGAN Buwas Dianggap Lawan Arus Balik Mengalir Seimbang Ahok di Bandara Ngurah Rai
FAJA R BALI
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
ASDP Padangbai Prediksi Puncak Balik H+3 KUTA-Fajar Bali Arus balik penumpang usai Lebaran 2016 untuk rute domestik mendominasi di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali. General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Trikora Harjo, di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (10/7) menjelaskan bahwa dominasi penumpang keberangkatan domestik itu diperkirakan merupakan wisatawan yang kembali ke kota asal setelah menghabiskan libur panjang lebaran di Pulau Dewata. Data dari posko monitoring terpadu Lebaran 2016 di bandara setempat menyebutkan bahwa arus kedatangan dan keberangkatan penumpang maish tergolong tinggi. Namun arus keberangkatan penumpang domestik masih
terlihat lebih banyak pada H+2 lebaran atau pada Sabtu (9/7) mencapai 18.567 dengan lonjakan sekitar 24 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Penumpang tersebut diangkut menggunakan 115 pesawat atau lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 103 pesawat (naik 12 persen). Sedangkan arus kedatangan penumpang pada H+2 lebaran mencapai 16.315 orang atau naik sekitar tiga persen dibandingkan periode tahun sebelumnya. Mereka diangkut menggunakan 108 armada pesawat udara yang melonjak dua persen jika dibandingkan penggunaan armada pesawat tahun lalu. Sedangkan pada H+2 lebaran itu, penggunaan “extra flight” masing-masing sebanyak satu penerbangan untuk rute penerbangan internasional untuk keberangkatan
mencapai 135 penumpang, sedangkan untuk kedatangan penumpang internasional mencapai 158 orang. Sementara itu, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Padangbai, Karangasem, memprediksi puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran. “Kami prediksi pada hari Minggu ini atau H+3 Lebaran,” kata Supervisor PT ASDP Padangbai, Karangasem, Rudi Susanto, Minggu. Meski demikian dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya arus balik dari Lombok itu lonjakan tidak terlalu signifikan mengingat di Bumi Gora itu masih berlangsung Lebaran Ketupat hingga tujuh hari setelah hari raya. Kondisi itu biasanya terjadi pada pemudik yang bekerja di sektor non-formal sedangkan pemudik yang bekerja kantoran mereka memilih balik pada Minggu ini sebagai hari terakhir cuti bersama. Data
posko setempat, pada H+2 Lebaran atau pada Sabtu (9/7) total penyeberangan yang dilakukan mencapai 24 kali penyeberangan dengan jumlah penumpang pejalan kaki mencapai 409 orang. Sedangkan jumlah roda dua mencapai 648 unit, roda empat (407), bus (23), truk (59) dengan total penumpang mencapai 4.271 orang. Untuk total jumlah pemudik yang telah menyeberang ke Lombok maupun balik lagi ke Bali mulai H-7 Lebaran hingga H+2 Lebaran mencapai 48.479 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 3.854 orang di antaranya merupaka penumpang pejalan kaki. Untuk kendaraan roda dua mencapai 12.527 unit, roda empat (3.094), bus (186), trruk (3.094). Sedangkan jumlah penyeberangan yang dilaksanakan selama periode itu mencapai 247 kali. ASDP Padangbai mengerahkan 29 kapal roro untuk penyeberangan Bali-Lombok. AN
selanjutnya,” ujar dia. Rencana operasional RS Bali Mandara diapresiasi peserta PB3AS antara lain Mantan Rektor Universitas Udayana Prof. Ketut Sukardika dan Ketut Wenten Ariawan. Prof Sukardika berkeyakinan kehadiran rumah sakit milik Pemprov Bali ini akan mempengaruhi kemajuan dunia medis di Pulau Dewata. Sementara Wenten Ariawan menyebut, keberadaan RS Bali Mandara juga terkait dengan penyerapan tenaga kerja. “Rumah sakit itu akan membutuhkan banyak tenaga kerja seperti dokter, perawat dan bagian manajemen,” ucapnya. Karena
itu, dia menyampaikan terima kasih atas konsistensi Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam pembangunan Bali. PB3AS kali ini juga diwarnai penyampaian aspirasi dari Kepala Biro Aset Setda Provinsi Bali Ketut Adiarsa. Dalam orasinya, Adiarsa berbicara mengenai aturan pemanfaatan aset. Sesuai aturan, ujar dia, aset milik pemerintah dapat dimanfaatkan untuk dua hal yaitu sebagai penunjang tugas pokok dan fungsi pemerintahan atau ruang umum. Selain itu aset juga dapat dikelola menjadi fungsi budgeter. “Aset yang tak dimanfaatkan untuk penunjang tupoksi
pemerintahan atau ruang publik, bisa dikelola untuk mendongkrak PAD agar keberadaannya tak menjadi beban,” ujarnya. Saat ini, tambahnya, Pemprov Bali tengah gencar melakukan penataan aset yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Untuk kepentingan ini, dia berharap kerjasama masyarakat agar melaporkan apabila mengetahui ada aset pemerintah yang disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab. Dengan penataan yang baik, dia berharap ke depannya aset pemprov dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi pembangunan. R-005
pemikiran, cita-cita terhadap kebesaran partai. Kemudian jelas tentunya konsolidasi,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bali ini. Begitu juga saat dirinya disinggung mengenai struktur kepengurusan Partai Golkar Kabupaten Bangli. Ia menjelaskan, dirinya akan menempatkan kader yang mempunyai kapasitas dan kredibilitas di masing-masing jabatan distruktur kepengurusan. Ia juga mengaku telah mengantongi nama-nama yang akan dimasukkan dalam struktur
kepengurusannya. “Tentu kami punya waktu beberapa minggu ini untuk memposisikan struktur organisasi dan berdasarkan pengalaman terdahulu. Kami bercermin pada pengalaman sebelumnya, mudah-mudahan konsolidasi keanggotaan yang akan datang itu duduk orangorang yang punya kapasitas dan punya kepercayaan rakyat ketika dia punya kemampuan untuk menjalankan organisasi sesuai dengan struktur dan tupoksinya masing-masing,” harapnya. Akan tetapi, Anggota Komisi I DPRD Bali ini enggan menye-
butkan siapa nama-nama yang dimaksud tersebut. Dirinya berkilah bahwa terkait nama tersebut bukanlah kewenangan dirinya, melainkan Tim Formatur. “Kalau itu sudah (nama-nama distruktur kepengurusan), itu kewenangan formatur. Kita telah membentuk Tim Formatur untuk mengurus kepengurusan, tentunya bukan one man show yang kita lakukan. Semua formatur yang duduk tentu akan menyampaikan pandangannya terkait siapa yang nanti akan duduk distruktur kepengurusan,” pungkasnya. M-005
PP, lantaran tidak dapat menunjukan KTP atau identitas diri saat di Pos Pemeriksaan KTP. Kadis Dafduk Capil Pemkab Jembrana, I Ketut Wiaspada dikonfirmasi Minggu kemarin membenarkan telah memulangkan duktang selama empat hari sebanyak lima orang, yang diketahui tanpa membawa KTP. Ketika dilakukan pemeriksaan, lima orang tanpa KTP tersebut dari berbagai latar belakang pekerjaan, yakni buruh proyek dan juga ada yang mengaku sebagai mahasiswa. Salah satu dari lima duktang tersebut mengaku bernama Kapi Arianto warga Solo, Jawa Tengah. Ketika dilakukan pemeriksaan, ia mengaku berkunjung
ke saudaranya di Denpasar. Orang tersebut dipulangkan, Kamis (7/7) lalu. Selanjutnya, Helmi warga Banyuwangi, ketika diperiksa mengaku sebagai mahasiswa dengan tujuan ke Denpasar, dipulangkan pada Jumat (8/7) lalu. Selanjutnya warga Banyuwangi yang mengaku bernama Diki Wahyudi mengaku hanya mengantar saudaranya ke Denpasar. Lantaran tak bawa KTP, akhirnya dipulangkan. Kemudian duktang ke empat, yakni mengaku bernama Rasimin asal Sidoarjo Jatim, hendak ke Tabanan untuk kerja proyek, dan karena tak bawa KTP dipulangkan Sabtu (9/7) lalu. Kemudian pada Minggu sore kemarin, dipulangkan satu
orang bernama Andi Purwanto asal Jember. Selain itu, kata Wiaspada u n t u k m en gan tisip asi membludaknya arus balik pemudik Lebaran, telah dilakukan penambahan personil yang sebelumnya satu tim berjumlah 17 orang, ditambah 8 orang sehingga jadi 25 personil. Untuk petugas Sat Pol PP ditambah 6 orang, yang sebelumnya 6 orang. Kemudian petugas Dafduk ditambah 2 personil.Penambahan personil tersebut sudah dilakukan Sabtu (9/7) lalu. “Penambahan personil dilakukan, sampai kondisi benar-benar normal kembali di Gilimanuk,” ujar Wiaspada. W-003
menurut dia, kebijakan tersebut dinilai mengajarkan rakyat untuk tidak taat membayar pajak. Di sisi lain, UU tersebut juga memarjinalkan pembayar pajak yang taat, sedangkan alasan berikutnya adalah UU Tax Amnesty dinilai bersifat memaksa alih-alih mengampuni. “Pajak yang bersifat memaksa menjadi pengampunan. Ini dua kutub berbeda. Tax Amnesty sifatnya sukarela dan pengampunan,” lanjut dia. Alasan ke-14, pihak penggugat mempertanyakan masa berlaku UU tersebut yang hanya satu tahun, sedangkan alasan ke-15, UU Tax Amnesty memposisikan presiden dan DPR sebagai pelanggar konstitusi, misalnya menyalahi asas per-
pajakan yang bersifat memaksa. “Prosesnya legal di DPR. Tapi kami aneh DPR meloloskan. Karena banyak prinsip hukum dilanggar,” ucap Sugeng. Untuk alasan yang ke-16, UU Tax Amnesty dianggap menabrak prinsip kesetaraan di hadapan hukum (equality before law). UU ini juga dinilai sebagai bentuk intevensi dan penghancuran proses penegakan hukum. “Karena sifatnya pengampunan. Sanksi administrasi dan pidana sebagai satu upaya penegakkan hukum upaya paksa di UU pajak tidak diberlakukan,” ucapnya. Alasan ke-18, UU Tax Amnesty dianggap sebagai cermin kelemahan pemerintah terhadap pengemplang pajak,
lalu berikutnya, kebijakan ini dinilai melumpuhkan institusi penegakkan hukum. Alasan ke20, lanjut Sugeng, patut diduga, UU ini merupakan pesanan para pengemplang pajak karena memberikan hak eksklusif tinggi bagi mereka. Sementara itu, alasan terakhirnya adalah UU Tax Amnesty juga dianggap membuat proses hukum pajak yang berjalan menjadi tertunda. Sebab kebijakan ini dinilai malah menimbulkan ketidakpastian hukum karena proses hukum perpajakan yang sedang dijalani bisa dihapuskan begitu saja, seperti diatur dalam Pasal 11 UU Tax Amnesty. “UU pajak stuck selama kurang lebih setahun ini,” tutup Sugeng. KP
RS Bali Mandara Beroperasi Pertengahan 2017 DARI HALAMAN 1 yang belakangan tengah diminati seperti bedah plastik, medical spa hingga program penurunan berat badan. Dana yang diperoleh dari pengembangan layanan itulah yang nantinya akan dimanfaatkan untuk menutupi biaya pengobatan pasien kurang mampu yang dirawat di kelas III. Hanya saja, Ia menyebut, pengembangan layanan tersebut kemungkinan baru bisa dilakukan pada tahun ketiga. “Karena biasanya operasional sebuah rumah sakit baru stabil di tahun kedua. Nanti akan evaluasi untuk pengembangan
Persilakan ‘Pemikir’ Bangli Gabung Golkar DARI HALAMAN 1 dikonfirmasi, Minggu (10/7). Menurutnya, para pemikirpemikir untuk kebesaran Partai Golkar khususnya para tokoh masyarakat memang sangat diperlukan. Terlebih, agar Partai Golkar kedepan akan semakin berkembang pasca dirundung masalah internal yakni dualisme kepemimpinan. “Setelah saya terpilih kembali pada Musda Partai Golkar Bangli untuk lima tahun kedepan ini, pertama, rekonsiliasi keanggotaan fisik, juga
Tanpa KTP, Lima Orang Dipulangkan DARI HALAMAN 1 pemeriksaan KTP di Pelabuhan Gilimanuk. Untuk menjaga dan melakukan pemeriksaan, dilakukan penambahan petugas Sat Pol PP begitu pula di aparat dari Dinas Dafduk Capil Jembrana. Tim gabungan pemeriksaan di pos pemeriksaan KTP, terdiri dari Dinas Dafduk Capil Jembrana, Sat Pol PP, unsur TNI, Polri dan Linmas. Data yang diperoleh dari Dinas Dafduk Capil Pemkab Jembrana, hingga H+3 pada pukul 16.00 wita lebih, atau Minggu kemarin tercatat sebanyak lima orang atau penduduk pendatang (duktang) yang dipulangkan oleh petugas Dafduk dan Sat Pol
UU Tax Amnesty Akan Digugat ke MK DARI HALAMAN 1
nesty menggagalkan program whistleblower. Delapan, UU ini juga dianggap menabrak prinsip keterbukaan informasi. “MA telah menerbitkan SEMA 4/2011, whistleblower untuk mengungkap. Tapi dgn TA ini justru yang mengungkap dipidana. Orang yang berusaha membuka informasi malah dipidana. Ada keberbalikan prinsip-prinsip berkeadilan,” kata Sugeng. Alasan kesembilan, lanjut Sugeng, UU Tax Amnesty menghilangkan potensi penerimaan negara. Selain itu, kebijakan ini juga dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap warga miskin. Yang kesebelas,
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan dua nama kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta: Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso dan kader partai Sandiaga Uno. Kedua nama itu diajukan kepada Ketua Dewan Pembina GerindraPrabowo Subianto. Dasco menganggap, dua nama itu terutama Buwas, sapaan Budi Waseso, merupakan lawan seimbang gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok. Anggapan itu didasarkan pada kepempinan cemerlang Buwasselama menjabat Kepala BNN. Dasco yakin, program-programBuwas akan sejalan dengan kebutuhan warga Jakarta. “Kami menangkap elektabilitas beliau (Buwas) tinggi, dan beliau akan menjadi lawan yang seimbang dengan Ahok. Kami yakinBuwas memiliki program yang sama bagusnya,” ujar Dasco. Dasco mengaku untuk mengusung dua nama itu dirinya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah anggota DPP dan FraksiGerindra di DPR. Dari
pembicaraan itu, nama bakal calon mengerucut kepada Buwas dan Sandiaga. Dasco juga berencana membahas dua nama itu dengan sejumlah partai, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dasco juga mengaku sudah memberitahu Prabowo terkait usulan dua nama tersebut. “Beberapa waktu yang lalu kami sudah sounding kalau ini calon yang potensial. Beliau (Prabowo) bilang bagus saja. Tapi semua akan kami kalkulasikan untuk kerugian dan ke-
untungan buat partai Gerindra. Secara informal kami juga ngobrol dengan Sekjen PPP, beliau sepakat kalau Buwas orang yang bisa memberikan solusi bagi rakyat Jakarta,” ujar Dasco. Pada Maret lalu, nama Buwas pernah masuk ke dalam radarGerindra, namun alasan Buwas yang lebih memilih fokus memimpin BNN dia tidak diikutsertakan dalam penjaringan gubernur partai tersebut. Sebelumnya, ada tiga nama yang telah lolos seleksi penjaringan dan diusulkan ke DPP Gerindra. Nama-nama tersebut yaitu, Sjafrie Sjamsoeddin, Yusril Ihza Mahendra, dan Sandiaga Uno. KP
JAKARTA-Fajar Bali Posko Pusat Operasi Ramadniya 2016 Korlantas Polri merilis data jumlah kecelakaan lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2016 selama 10 hari masa operasi, dari 30 Juni hingga 9 Juli 2016. Data tersebut diperoleh dari laporan 32 Kepolisian Daerah (Polda) yang ada di seluruh Indonesia. Berdasarkan data itu diketahui selama 10 hari gelar operasi Ramadniya 2016, telah terjadi 1.947 kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut sebanyak 366 orang meninggal dunia, 634 orang luka berat dan 2.537 luka ringan. Kepala Bagian Operasi Ramadniya 2016 NTMC Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, menuturkan bahwa terjadi penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas, korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan
saat arus mudik dan balik Lebaran 2016 jika dibandingkan dengan tahun 2015. “Dari data yang kami peroleh, selama 10 hari operasi digelar dari 30 juni sampai 9 juli 2016, memang terjadi penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas jika dibandingkan dengan data tahun lalu,” ujar Benyamin saat ditemui di Posko Pusat Ops Ramadniya, gedung NTMC Polri, Jakarta, Minggu (10/7). Benyamin memaparkan dari data Korlantas Polri tahun 2015 terdapat sebanyak 2.228 kecelakaan lalu lintas, 464 orang meninggal dunia, 817 orang luka berat dan 2.917 orang luka ringan selama arus mudik/ balik Lebaran. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2014 yakni terdapat 2.003 kecelakaan, 429 korban meninggal dunia, 703 korban luka berat dan 2.602
korban luka ringan. B e nya m i n m e n ga t a ka n bahwa pihaknya akan terus melakukan berbagai macam upaya seperti menyiagakan personel di tiap titik rawan kecelakaan untuk mengurangi angka kecelakaan dan korban meninggal dunia sampai H+8 arus balik Lebaran, 15 Juli 2016. Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati saat melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman dan mengecek kondisi kendaraan yang digunakan. “Saya sarankan supaya tidak terjadi kecelakaan, masyarakat harus menyiapkan kendaraannya dengan baik, dan mengisi bahan bakar sampai penuh. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di tol seperti saat arus mudik beberapa waktu lalu,” ungkapnya. KP
DARI HALAMAN 1
rumah duka. Begitu melihat awak media datang, langsung disapa oleh anak almarhum Komang Edy Swardana. “Meriki masuk, ring tengah saja ngobrolnya,” bebernya. Komang Edy anak pertama dari istri kedua almarhum menuturkan, memang sudah sejak lama almarhum divonis menderita penyakit stroke. Kata Edy awalnya memang tidak ada tanda-tanda kalau almarhum terserang stroke. “Kalau untuk penykait kencing manis memang sebelumnya sudah saya ketahui”, cetusnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk kesembuhan orang tuanya. Karena sakit yang dideritanya, almarhum beberapa tahun lalu sempat menjalani rawat inap di RSUD Bangli kurang lebih selama dua bulan. Karena terserang stroke, maka tangan dan kaki tidak bisa digerakkan. Bahkan stroke menyerang pita suara. “Karena tidak lagi bisa berjalan, mendiang menghabiskan waktunya di atas kursi roda,” tambah Komang Edy, seraya menambah-
kan Dolar juga sering digendong jika harus menuju tempat tidur dan ke kamar mandi. Lantas disinggung upaya pengobatan pasca menjalani rawat inap? Diakui Edy memang rutin dilakukan yakni setiap bulan melakukan kontrol. Sementara untuk fisioterapy dilakukan dua kali seminggu di RSUD Bangli. Memang belakangan ini kondisi orang tuanya sedikit melemah. Puncaknya Sabtu ( 9/7) sekitar pukul 03.30 wita tiba-tiba penyakit stroke kambuh. Selanjutnya almarhum dilarikan ke RSUD Bangli. Setelah beberapa jam dirawat, sekitar pukul 04.30 wita pagi, si penguasa panggung lawak drama gong ini berpulang menghadap pencipta. Sementara ditanya terkait upacara pengabenan almarhum, kata Komang Edy dari hasil nunas baos atau menanyakan hari baik kepada Ida Pedanda, maka untuk prosesi nyiramin (memandikan jenazah) dilakukan pada hari Jumat (15/7) dan prosesi upacara ngaben hari Sabtu (16/7) nanti. W-002
gram lainnya yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan,” ujar Sunarda, Minggu (10/7) kemarin. Menurut Sunarda, Desa Tiingtali sendiri memiliki tak kurang dari 1.200 KK penduduk. Sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani, maupun pedagang. Sementara, dari delapan dusun itu, masih tersebar jumlah warga yang kurang mampu. Bahkan, warga kurang mampu di desa Tiingtali memiliki jumlah di atas ratusan. “Mereka rata-rata berada di perbukitan, tetapi dengan keberadaan Gerbangsadu dan
Simantri, optimis kemiskinan itu bisa dikikis secara perlahan,” ujarnya. Selama ini menurut Sunarda, Desa Tiingtali telah mendapat program-program Bali Mandara. Kedepan, pihaknya berharap program-program itu juga dilakukan perbaikanperbaikan. Sehingga harapan pemerintah dengan menggelontorkan program itu dapat tercapai. “Kita harapkan program-program tersebut harus terus dilakukan pembenahan, kalau yang baik ditingkatkan lagi, yang jelek diperbaiki,” tutup Sunarda. W-016
Budi Waseso
FB/IST
Ahok
FB/IST
Kecelakaan Lalu Lintas dan Korban Jiwa pada Arus Mudik 2016 Menurun
Pelawak Dolar Tetap Dikenang – dalam istilah Bali – disebut enteg sebeng. Belum bicara saja di atas panggung, pria yang dulunya berbadan tambun ini sudah membuat penonton cekikikan. Begitulah hebatnya Dolar. Pelawak satu ini benar-benar metaksu. Dolar cukup berpengaruh dalam membesarkan seni drama gong dari kira-kira tahun 1980-an sampai tahun 2000-an. Ia kerap tampil melalui pementasan drama gong Tri Mandala Duta dan Sancaya Dwipa. Namun untuk kali ini – Dolar tak membuat masyarakat tertawa. Candaannya hanya kenangan. Kematiannya membuat jagat seni drama gong Bali diselimuti kabut duka mendalam. Suasana duka juga menyelimuti rumah almarhum Dolar. Di Depan pintu masuk menuju rumah duka terpangpang karangan bunga ucapan belasungkawa yang dikirim oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. Mungkin karena masih suasana Tumpek Landep, tak nampak kesibukan begitu menjolok di
Terimakasih Desa Tiingtali Dibantu Bali Mandara DARI HALAMAN 1
Simantri telah dinikmati oleh masyarakat Tiingtali. Atas perhatian pemerintah itu, Sunarda pun mengucapkan banyak terimakasihnya kepada Pemprov Bali. Namun pihaknya juga berharap, Pemprov Bali tidak berhenti sampai disana saja dalam membantu Desa Tiingtali. Apalagi dengan masih banyaknya warga kurang mampu di Desa Tiingtali, programprogram pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan bisa digelontorkan. “Kami harapkan juga pro-
Layouter: Dejerie
12
PESTA KESENIAN BALI Wagub Sudikerta Tutup PKB ke-38
Sendratari Ciung Naga Basuki Jadi Puncak Pagelaran Tak terasa sebulan telah berlalu, Pesta Kesian Bali (PKB) ke-38 pun mencapai puncaknya. Pada Sabtu (9/7) malam, penutupan ‘pesta’ tahunan ini ditandai dengan pemukulan kulkul oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya. Penutupan Pesta Kesenian Bali ke-38 juga dimeriahkan dengan pergelaran Sendratari Ciung Naga Basuki oleh SMK 3 Kabupaten Gianyar.
DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menilai secara umum PKB ke-38 telah berjalan sukses. Ditandai dengan tingginya partisipasi tim kesenian dari seluruh Bali. Sesuai dengan semangatnya, PKB memang tak hanya untuk pertunjukkan semata. Tetapi juga sebagai ruang untuk pelestarian dan pengembangan seni dan budaya. Khususnya untuk kesenian yang nyaris punah, lantaran tak pernah dipentaskan. Untuk itu, panitia memberikan segmen khusus untuk kegiatan rekonstruksi seni. “Arus modernisasi akan berdampak pada esistensi seni dan budaya Bali. Untuk pagelaran yang nyaris punah dan jarang dipentaskan, rekonstruksi menjadi sangat penting. Tujuannya untuk menghidupkan dan merevitalisasi kesenian yang nyaris punah tersebut,” paparnya. Meski demikian, Wagub Sudikerta juga tak lupa menegaskan masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi selama PKB ke38 berlangsung. Diantaranya, penataan parkir, keamanan , serta ketertiban. Ketua Panitia PKB ke-38, Dewa Putu Beratha mengimbuhkan, selama PKB dengan tema Karang Awak digelar,
memang masih ada kelemahan di beberapa sisi. Namun, tak bisa dipungkiri sepanjang PKB berlangsung sudah banyak pembenahan pula. Utamanya dalam menciptakan PKB yang bebas dari pedagang asongan. Sehingga para pengunjung bisa lebih leluasa menikmati pameran yang ditampilkan oleh para pengerajin. Kesuksesan PKB juga ditunjukkan dengan semakin tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan setiap pagelaran yang dipentaskan. Dewa Beratha mengungkapkan, hingga Jumat (8/7) transaksi yang terjadi di PKB mencapai angka Rp 8 miliar. Stand kuliner tercatat memperoleh pendapatan tertinggi, yakni Rp 2,3 miliar. Omset penjualan masing-masing stand kuliner tercatat hingga Rp 82 juta lebih. “Jumlah transaksi selama PKB ke-38 mendekati Rp 8 miliar. Kami juga tidak lupa akan terus melakukan penataan, utamanya untuk parkir dan pedagang asongan. Sehingga pelaksanaan PKB di tahun-tahun mendatang terus lebih baik,” tutur ketua panita yang sekaligus Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini. Sementara salah satu seniman kenamaan Bali, Prof. Made
DPC PDI-P Denpasar Gelar Rakercab
Koster Puji Prestasi PDI-P Denpasar
Penutupan PKB di Panggung Ardha Candra Bandem menilai pelaksanaan PKB tahun ini sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Ditandai dengan semakin meningkatnya pertunjukkan yang ditampilkan. Tahun ini pertunjukkan mencapai 2225, sedangkan tahun-tahun sebelumnya hanya 150an. Di samping itu, antusiasme masyarakat juga turut menjadi salah satu indkator kesuksesan
FAJA R BALI
SENIN, 11 JULI 2016 l Tahun XVI
Pemenang Lomba PKB Turut ‘Naik Panggung’ DENPASAR-Fajar Bali Penutupan PKB ke-38 tak hanya dimeriahkan dengan pementasan Sendratari Ciung Naga Basuki oleh SMK 3 Kabupaten Gianyar, tetapi juga dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba. Diantaranya untuk lomba desain tenun ikat yang digagas oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, lomba mesatua (bercerita), fotografi, bahkan hingga lomba karya tulis yang digarap oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali. Pengumuman sekaligus pemberian hadiah tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut
Sudikerta didampingi Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry, Kepala Dinas Kebudayaan, Dewa Putu Beratha, serta Kapala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ni Wayan Kusumawathi. Khusus untuk lomba karya tulis PKB yang diprakarsai oleh PWI, meliputi 3 kategori. Yakni, kategori artikel, feature/human interest, serta berita. Lomba karya tulis jurnalistik PKB ke-38 diikuti oleh 15 media, 19 wartawan dengan 49 karya tulis. Setelah melalui proses penjurian, juara I untuk kategori artikel diperoleh oleh Kadek Suartaya dengan judul karya tulis “PKB Menggelorakan Cinta Tanah Kelahiran. Selanjut-
nya untuk juara I kategori berita, diraih Komang Winarya dengan judul “Hilangkan Kesan Monoton, PKB Harus Dievaluasi. Sedangkan untuk kategori feature/human interest, juara I dimenangkan oleh IGA Diah Niti Utami yang juga wartawan Fajar Bali. Usai penyerahan hadiah di panggung terbuka Ardha Candra, Wagub Sudikerta tak lupa mengingatkan seluruh masyarakat Bali untuk menyaksikan pembukaan Bali Mandara Mahalango yang digelar Minggu (10/7) malam kemarin. Sebagai ‘kelanjutan’ PKB, Bali Mandara Mahalango sengaja dikemas berbeda. Yakni lebih menonjolkan pada seni-seni inovatif. W-019
FB/IST
PKB ke-38. “PKB ke-38 sudah lebih maju dibandingkan PKB ke-37, antusiasme seniman meningkat ini sangat bagus untuk perkembangan kebudayaan Bali. Bagi Pemprov ini sudah campai target membina dan mengembangkan seni dan budaya. Apalagi akan dilanjutkan dengan Bali Mandara Mahalngo,” jelasnya. W-019
FB/IST
PENYERAHAN PIALA-Wagub Sudikerta saat menyerahkan piala juara 1 penulisan PKB dengan kategori feature kepada wartawan Fajar Bali IGA Diah Utami pada Sabtu (9/7) malam.
POLITIK
PDI-P Usung Kader, Target Menang di Pilgub Fokus Perkuat Mesin Partai
FB/IST
KIRI KE KANAN- Ketua DPC PDI-P Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan Bendahara Ketut Suteja Kumara.
DENPASAR-Fajar Bali Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-P Denpasar menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar Tahun 2016, Minggu (10/7) kemarin di Denpasar. Pada acara yang mengambil tema “Memilih Jalan Tri Sakti untuk Kesejahteraan Rakyat Denpasar Melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana”, Ketua DPD PDI-P Wayan Koster melontarkan sejumlah pujian kepada DPC PDI-P Denpasar. Menurut Koster dengan sejumlah prestasi yang diraih oleh DPC PDI-P Denpasar di tingkat nasional telah membuat bangga PDI-P Bali. Sebab hal itu secara tidak langsung mengangkat citra PDI-P Bali di tingkat nasional. “DPC Kota Denpasar adalah salah satu yang terbaik untuk tingkat DPC PDI Perjuangan se-Indonesia. Selain itu juga paling banyak berkontribusi. Sehingga sering dijadikan contoh oleh DPP. Ini sangatlah membanggakan kita yang di Bali. Semoga ini dicontoh oleh DPC PDI-P kabupaten/ kota yang lain di Bali,” ujar Koster saat memberikan sambutan pembukaan pada acara tersebut, Minggu kemarin. Sementara Ketua DPC PDI-P Denpasar I Gusti Ngurah Gede mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang dalam penyusunan program kerja untuk menunjang tugas-tugas partai ke depannya. Pihaknya berharap, dalam Rakercab tersebut akan menghasilkan pokok-pokok pikiran yang nantinya bisa dijadikan masukan bagi pihak esekutif dan legislatif dalam menyusun program pemerintah yang pro rakyat. “Tentunya ini kita lalukan dengan tujuan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar,” katanya. Selain itu pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Denpasar yang telah kembali memilih pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jayanegara (Dharma-Negara) yang diusung PDI-P sebagai walikota dan wakil walikota Denpasar. “Ini adalah tugas berat. Tapi kami berhasil memenangkan Dharma-Negara secara mutlak mencapai 82 persen. Maka itu kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Denpasar yang telah memilih Dharma-Negara,” ucapnya. Pada acara itu juga dilangsungkan pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan terhadap ketua Pengurus Anak Ranting dan Ranting se-Denpasar dari 43 desa/keluharan yang ada. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Denpasar IGN Jayanegara yang juga Sekretaris Umum DPD PDI-P Bali serta sejumlah elit DPD PDI-P Bali serta pengurus DPC PDI-P Denpasar. R-007
Meski Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 masih dua tahun lagi, namun DPD PDI-P Bali sudah memasang target harus menang dengan mengusung kader sendiri. Untuk mencapai target itu, DPD PDI-P Bali mulai merancang strategi dengan memperkuat sistem keorganisasian atau mesin partai.
DENPASAR–Fajar Bali Hal tersebut terungkap saat Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster memberikan sambutan dalam acara pembukaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar 2016, Minggu (10/7) kemarin di Denpasar. Meski menargetkan harus menang di Pilgub 2018 dengan mengusung kader sendiri, akan tetapi Koster mengingatkan agar semua kader PDI-P Bali jangan terlebih dahulu membahas atau pun berkomentar soal pencalonan. Sebab menurut dia yang terpenting saat ini
adalah bagaimanan menata sistem keorganisasian, struktur dan kelembagaan partai dari tingkat DPD (Provinsi) sampai Pengurus Anak Ranting (PAC/tingkat banjar) se-Bali. “Penataan keorganisasian dan membangun soliditas jauh lebih penting. Kita harus kompak. Patuh pada visi misi juga tujuan serta instruksi pimpinan partai. Dan pada Pilgub 2018 mendatang kita harus menang. Apapun caranya. Pastinya harus mengusung kader. Tidak ada cerita itu di luar kader,” tegas Koster. Alasan mengusung kad-
er, tak lain menurut Koster, karena PDI-P Bali mempunyai seabrek kader-kader yang mumpuni dan layak diusung. Namun untuk pencalonan harus mengikuti mekanisme yang ada di internal partai. “Sekali lagi yang terpenting adalah soliditas kita di dalam. Maka itu, saya mengingatkan agar antar kader jangan saling berkonflik dan melemahkan. Tapi justru saling memperkuat. Karena
satu musuh itu banyak dan seribu kawan itu sedikit,” kata Koster mengingatkan. Ditegaskan Koster, setelah sistem keorganisasian tertata dengan baik dengan soliditas internal yang solid, niscaya PDI-P akan kembali dapat berjaya secara penuh di Bali. Hal itu pun menurut dia tinggal selangkah lagi. Pasalnya, dari 9 kepala daerah kabupaten/kota yang ada di Bali, sebanyak 7 kabupaten/kota berasal dari PDI-P. Sedangkan sisanya hanya Karangasem dan Klungkung. “Karangasem (Bupati I Gst Ayu Mas Sumatri yang mantan kader PDI-P, red) sudah mendekat (ke PDI-P). Dia yang mendekat sendiri. Klungkung pasti kita rebut lagi di 2018. Kalau gubernurnya dari PDI-P (2018) sempurnalah kita. Karena kita sisa menjalankan Program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana di Bali secara menyeluruh. Ini adalah amanat
AMLAPURA-Fajar Bali Ke p e n g u r u s a n D P D I I G o l k a r K a ra n g a s e m m u lai melakukan sosialisasi rancangan struktur kepengurusan yang disusun Tim Formatur. Sejumlah nama yang digadang-gadang mendampingi I Made Sukerana ini mulai dilakukan. Hal itu terungkap saat DPD II Golkar Karangasem menggelar rapat perdana terbatas yang dihadiri Ketua Dewan Penasehat terpilih, I Gusti Lanang Rai, pada Minggu (10/7)
kemarin. Rapat sendiri dipimpin oleh Ketua DPD II Golkar Karangasem I Made Sukerana didampingi calon sekretaris, I Gusti Agung Dwi Putra. Seusai rapat, Made Sukerana mengatakan untuk mewujudkan target partai ke depan, DPD II Golkar Karangasem akan berkekuatan 76 personil. Struktur kepengurusan itu, sebut mantan wakil bupati Karangasem ini telah mengakomodir semua potensi kader Golkar. “Semua potensi kader telah masuk
dalam struktur kepengurusan nanti, personil berkekuatan 76 orang,” kata Sukerana. Selain kader potensial, kepengurusan DPD II Golkar juga berupaya mengakomodir tokoh senior maupun sesepuh partai Beringin yang selama ini berada di luar ring. Hal itu, kata Sukerana untuk menambah soliditas Partai Golkar sendiri. Apalagi banyak target yang harus dipenuhi oleh kepengurusan ini. “Kami berupaya kepengurusan periode 20162021 juga mengakomodir
tokoh senior dan sesepuh, sehingga kekuatan Golkar semakin solid,” ujarnya. Bahkan, Sukerana mengaku telah dihubungi oleh sejumlah tokoh yang sangat potensial dalam membesarkan partai Golkar ke depanya. Saat ini, Sukerana mengaku masih intens dalam melakukan konsolidasi dengan tokoh dimaksud. Pun saat didesak siapa saja tokoh dimaksud, Sukerana juga enggan membeberkannya. Yang jelas, menurutnya pihaknya
Wayan Koster
FB/DOK
dari Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri,red) kita. Karena Bali menjadi percontohan pertama,” bebernya Selain melakukan penataan sistem keorganisasian dengan cara-cara yang inovatif dan membangun soliditas. Koster juga meminta agar para kader PDI-P mulai bekerja memperluas basiskantong-kantong suara. Di antaranya dengan melakukan pendekatan dan merangkul para guru, seniman, olahragawan dan pemilih pemula. “Para guru itu adalah panutan di desa mereka. kalau kita bisa merangkul mereka akan bisa dengan gampang merangkul yang lain. Dan untuk pemilih pemula seperti mahasiswa, sekehe teruna dan pelajar harus mulai serius digarap. Jika perlu kita lakukan KTA-nisasi dengn sistem seperti pelayanan pembuatan mobil SIM keliling. Dananya kurang sedikit lagi,” tandasnya. R-007
telah menjalin komunikasi secara intensif. “Nantilah kalau sudah final, sekarang masih terus melakukan komunikasi,” ujarnya lagi. Sejumlah tokoh senior Golkar yang hadir, seperti I Gusti Lanang Rai, Wayan Mas Suyasa. Selain sosialiasi struktur kepengurusan, rapat juga membahas agenda pelantikan yang rencananya digelar bersamaan dengan pelantikan pengurus DPD kabupaten lain, di Denpasar 24 Juli nanti. W-016
Kepengurusan Golkar Karangasem Mulai Disosialisasikan
Layouter: Ari