FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SENIN, 12 AGUSTUS 2013 | TAHUN XIV
Reklamasi akan Perluas Tanah Bali
Makepung, Para Joki Adu Nyali
Pandangan yang mengindentikkan rencana reklamasi Teluk Benoa dengan menjual Bali adalah keliru. Justru dengan adanya reklamasi luas wilayah Pulau Bali bertambah dan juga dapat mengantisipasi alih fungsi lahan di Bali.
NEGARA- Fajar Bali Serangkaian HUT Kota Negara ke 118, digelar Makepung Bupati Cup di Sirkuit Desa Delod Berawah Kecamatan Mendoyo, Minggu (11/8). Event Bupati Cup tersebut terbagi dalam empat grup yakni grup D, C, B dan A. Dari 125 pasang kerbau, hanya 60 pasang kerbau yang dapat mewakili grupnya untuk berlaga di sirkuit tersebut. Meski kemarin matahari menyengat, tak menyurutkan nyali para joki untuk memacu kerbaunya. Setiap pasangan kerbau ke hal. 11
Para Joki Makepung berlaga dalam ajang Bupati Cup yang digelar di sirkuit Desa Delod Berawah Kecamatan Mendoyo, Minggu (11/8).
FB/PRAM
Gilimanuk Disesaki Arus Balik Pemudik kolah. Setelah bongkar muat, sepeda motor dan mobil pribadi diperiksa di pos 2, terutama surat-surat kendaraan, dan barang bawaan. Para penumpang bus diturunkan, kemudian bawaan mereka diperiksa petugas satuan Brimob. Untuk pengawalan pemudik pada arus balik ini, Polda Bali sudah menyiapkan sebanyak empat bus, di antara dua bus Polda Bali dan dua bus dari
Pak Gubernur Kartu JKBM Bikin Warga Tenang Berobat
FB/WIS
K artu J a m i nan Kesehatan Bali Mandara ( JKBM) dirasakan sangat berarti buat masyarakat utamanya masyarakat kecil. Seperti yang diungkapkan Ida Bagus Putu Swastika warga masyarakat Dusun Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar saat di temui Minggu (11/8) siang Ida Bagus Putu Swastika kemarin. Swastika mengaku sejak memegang kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dirinya merasakan ketenangan lantaran menurut dia modal utama dalam kehidupan adalah kesehatan. “Menurut saya modal kita hidup adalah kesehatan. Dengan adanya kartu Jaminan Kesehatan
ke hal. 11
FB/PRAM
NEGARA- Fajar Bali Arus balik pemudik lebaran dari Jawa membludak di pelabuhan Gilimanuk, Minggu (11/8) kemarin. Mulai pagi hingga sore, ribuan pemudik dengan menggunakan sepeda motor, mobil pribadi dan menumpang bus, sangat padat. Arus balik pemudik kemarin kebanyakan PNS, karyawan swasta dan anak sekolah, karena Senin (12/8) mereka harus sudah bekerja dan masuk se-
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Para pemudik dalam arus balik membludak di Pelabuhan Gilimanuk, Minggu kemarin.
Kodam IX Udayana. Jasa bus tersebut untuk mengangkut pemudik yang balik ke Bali, sampai ke terminal Ubung. Tetapi upaya bus gratis, belum diminati para pemudik, karena mereka tak mau berpisah dengan keluarganya. Wakapolres Jembrana Kompol Hagnyono mengatakan bus yang disediakan itu, untuk antisipasi jika ada pemudik yang kesusahan mencari kendaraan atau kendaraan yang digunakan mengalami kerusakan. Bila ada yang ingin naik, akan dilayani. Kepada pemudik pada arus balik dengan menggunakan sepeda motor, diharapkan hati-hati sepanjang perjalanan. W-003
KMP Gerbang Samudera II Berhasil Dievakuasi
KMP Gerbang Samudera II yang kandas beberapa hari lalu berhasil dievakuasi.
NEGARA- Fajar Bali Setelah kandas di seputaran lampu kuning perairan Gilimanuk – sekitar setengah mil dari pelabuhan Gilimanuk Sabtu (10/8) –KMP Gerbang Samudera II akhirnya berhasil
dievakuasi, Minggu (11/8) siang kemarin. Setelah berupaya keras melakukan penyelamatan, akhirnya sangkutan karang dan rantai lampu kuning di perairan tersebut berhasil
FB/PRAM
dilepas. Ketika air mulai pasang, kapal tersebut ditarik oleh dua take boat dari Pelabuhan Ketapang. Kapal tersebut kandas sekitar pukul 09.45 wita, Sabtu (10/8) dan
ke hal. 11
DENPASAR-Fajar Bali Menurut Karo Humas Setda Provinsi Bali Drs.I Ketut Teneng,SP,M.Si belum lama ini, rencana reklamasi Teluk Benoa ini sebenarnya berangkat dari pemikiran antisipasi jauh ke depan dan sama sekali tak identik dengan menjual Bali. “Apanya yang dijual, justru kalau rencana ini bisa terealisasi, wilayah kita akan bertambah,” tandasnya. Ketut Teneng lantas mengurai sejumlah manfaat positif dari rencana reklamasi ini. Selain berfungsi sebagai daratan penyangga terkait mitigasi bencana tsunami, reklamasi
Ketut Teneng Karo Humas Setda Provinsi Bali
juga menjadi salah satu solusi dari kecenderungan makin meningkatnya alih fungsi lahan produktif. Lebih dari itu, Bali juga akan menambah luas hutan jika rencana ini terwujud. “Dari 800 hektare, 50 persen lahan hasil rekla-
ke hal. 11
014/VI/FB/KTR
Terkait Pengangkatan Patrialis
UU MK akan Digugat
JAKARTA-Fajar Bali Pengangkatan mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) berimbas pada digugatnya Undang-undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang MK. Pengangkatan hakim MK seperti diatur UU itu dianggap multi-tafsir. “Kami juga akan melakukan judicial review (uji materi) Pasal 19 UU MK. FB/IST Pilihannya antara JR atau uji Bahrain tafsir,” ujar Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Bahrain di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) di Jakarta, Minggu (11/8). Gugatan itu akan didaftarkan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan MK, yang terdiri dari para aktivis YLBHI, ICW, dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Berdasarkan UU MK, pencalonan hakim konstitusi ke hal. 11
Kampanye Terbuka Paket Bagus
Pemerataan Pembangunan Klungkung Daratan dan Nusa Penida Jadi Sorotan
Paket Bagus Minggu (11/8) kemarin melaksanakan kampanye terbuka. Banyak hal yang ingin dilakukan apabila unggul di Pemilihan Bupati Klungkung. Salah satunya memeratakan pembangunan di Klungkung daratan dan Nusa Penida. SEMARAPURA-Fajar Bali Kampanye terbuka Paket Bagus (Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana) dilaksanakan di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya. Selain diikuti ribuan pendukung, kampanye kandidat nomor urut 1 ini menjadi istimewa karena sejumlah petinggi partai
Golkar turut memberi dukungan. Petinggi tersebut di antaranya, Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, Wasekjen Partai Golkar sekaligus Korwil Bali-NTB, Gede Sumarjaya Linggih, Ketua DPD II Partai Golkar Karangasem sekaligus Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, serta Wakil
Paket Bagus Ketika Kampanye Terbuka di Balai Budaya Klungkung
FB/DIAH
026/VI/FB/W-020
Apanya yang dijual, justru kalau rencana reklamasi ini bisa terealisasi, wilayah kita akan bertambah.
Ketua DPRD Bali, Ketut Suwandi. Pemerataan pembangunan di Klungkung daratan dan Nusa Penida menjadi sorotan dalam kampanye terbuka tersebut. Ribuan pendukung Paket Bagus yang didominasi laki-laki tersebut, memulai kampanye dengan melakukan iring-iringan dari Jalan Diponegoro hingga ke Balai Budaya. Simpatisan semakin berdesakan di areal Balai Budaya, dikala band Kiss yang didaulat sebagai penghibur memulai aksinya. Dalam orasinya, Sumarjaya Linggih mengungkapkan bahwa ke hal. 11
001/VI/FB/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
FAJA R BALI Senin, 12 Agustus 2013, Tahun XIV
Penemuan Narkoba di Sel Tahanan
Sanksi Tegas Menanti
Untuk mengantisifasi tingginya angka kecelakaan lalulintas pada puncak arus balik Lebaran 2013, jajaran Polda Bali memberikan pelayanan selama tiga hari kedepan, dari Sabtu, Minggu dan Senin (12/08). Pelayanan pengamanan ini akan diberikan kepada pemudik yang menggunakan roda dua dan menyiapkan bis yang mengangkut para penumpang. Beberapa bis sudah disiapkan untuk menghantar para pemudik kembali ke rumahnya masing-masing. Pengawalan para pemudik mendapat pengawalan ketat dari personil Brimobda Polda Bali.
Pedagang Mie Ayam Terlibat Curanmor DENPASAR – Fajar Bali Seorang pedagang mie ayam ditangkap jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar karena terlibat pencurian sepeda motor. Tersangka Bambang Hartono (55) tinggal di Jalan Bung Tomo VI, Denpasar, ditangkap pada Jumat (09/08) setelah mencuri sepeda motor korbannya, Akhmad Zulkarnaen. Tersangka Bambang ditangkap sekitar pukul 14.30 wita oleh jajaran Reskrim Polresta Denpasar dipimpin Kanit I AKP Gede Ardana. Penangkapan terhadap tersangka Bambang berawal dari laporan korbannya yang melaporkan kehilangan sepeda motor Honda Vario DK 6845 ZF pada Rabu (7/8) lalu. “Motor korban hilang diparkir di kosan korban di Banjar Tengkulung Gang Damai, Tanjung Benoa, Kutsel,” jelas Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat pada Minggu kemarin. Hasil olah TKP petugas, tersangka Bambang dicurigai sebagai pelakunya, sebab, saat beraksi ada dua warga yang melihat tersangka keluar sambil membawa sepeda motor keluar dari parkiran kosan
korban. Pengejaran terhadap tersangka Bambang dilakukan dan dia didapati berada di rumah kosan menantunya di Jalan Bungtomo VI, Denbar. Di rumah kosan tersebut petugas mengamankan motor hasil curian dan kunci duplikat. Ternyata, tersangka sudah mengganti plat motor dengan yang palsu yakni bernomor plat P 5758 UD. Dipemeriksaan, tersangka Bambang mengaku sering meminjam sepeda motor korban dan menduplikat kuncinya.
yang akan melihat seperti apa kesalahan anggota tersebut. “Pemeriksaan masih berlangsung, nanti akan dilihat seperti apa kesalahan anggota. Tindakan tegas pasti akan diberikan,” ungkapnya. Yang jelas, kata AKBP Sudana, tindakan tegas akan diberikan kepada petugas yang jaga atau piket saat itu. Untuk mencari apakah ada unsur kelalaian saat bertugas, masih dalam penyelidikan jajaran Provost Polresta Denpasar. “Sudah pasti sanksi diberikan kepada petugas yang jaga, bagaimana bisa narkoba masuk ke sel tahanan,” tegasnya. Seperti diketahui, sidak yang dilakukan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wayan Sunartha bersama pejabat Polresta Denpasar ke ruang tahanan Mapolresta Denpasar pada Selasa (23/7) lalu, menemukan narkoba di salah satu kamar tahanan. Jumlah narkoba yang ditemukan dari tahanan berinisial I Gede Wir itu terbilang cukup fantastis. Setidaknya, petugas menyita 10 paket sabu-sabu seberat 1,67 gram, uang tunai Rp 2.375.000 dan alat hisap sabu (bong). Dari pengakuan sementara Gede Wir, barang haram ini rencananya akan digunakan sendiri.
masih menyelidiki asal muasal dan bagaimana cara barang haram ini bisa masuk ke dalam ruang tahanan tanpa diketahui petugas jaga. R – 005
tersangka. Kala itu, Kajari Denpasar, Fredy Runtu beralasan penetapan tersangka baru akan dilakukan usai ekspose (gelar perkara) di Kejaksaan Agung (Kejagung). Dari data yang diperoleh di Kejari Denpasar, setidaknya ada lima hotel dan restauran yang diduga menggelapkan pajak. Nilai pajak yang digelapkan pun bervariasi dari mulai Rp 3 miliar hingga 10 miliran lebih. Salah satu perusahaan yang diduga melakukan penggelapan PHR tersebut adalah Hotel Ocean Blue Pool I dan II di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Diketahui, pajak itu adalah titipan dari konsumen yang dipungut saat konsumen membayar bill. Akan tetapi, oleh Ocean Blue, hasil pungutan pajak 10 persen dari nilai pembelian itu tidak disetorkan ke Pemkab Badung melalui Dispenda Badung. W-007
DENPASAR – Fajar Bali Pascarusuh di Lapas Kerobokan beberapa waktu lalu, sejumlah bangunan yang sempat ludes terbakar belum juga rampung dibangun meski sudah menggunakan dana APBNP 2012. Dari pantauan dilapangan, pembangunan hanya sampai atap saja. Tidak ada dana untuk menuntaskan bangunan ini. Sehingga para personel lapas masih ngantor di aula yang disekat dengan menggunakan petak triplek. Kalapas Kerobokan I Gusti Ngurah Wiratna menjelaskan, pasca kerusuhan itu memang langsung dianggarkan untuk membangun gedung depan yang dibakar. Namun yang dianggarkan hanya untuk menuntaskan sampat atap saja, tidak sampai tuntas. “Memang anggaran APBNP, lewat Kementrian Hukum dan HAM. Hanya sampai menuntaskan atap saja yang kini sudah selesai. Saat ini diamdulu,belumadaanggaranlagi,” ujar Wiratna.
Dia mengatakan, memang saat ini personel lapas ngantor di aula. Karena kantor belum selesai. “Untungnya aula tidak dibakar, kalau aula dibakar kami bisa ngantor di lapangan dengan tenda biru,” jelasnya sambil tersenyum. Berapa dana pembangunannya? Wiratna mengaku tidak hafal detail dana yang dianggarkan untuk pembangunan sampai selesai atap saja, lewat APBNP 2012. Namun yang ditahu tahu, adalah kebutuhan dana lanjutan untuk menuntaskan bangunan itu. Pria asal Karangasem itu mengatakan, dibutuhkan dana Rp 9 miliar lagi untuk menuntaskan bangunan kantor di Lapas tersebut. Dia juga menjelaskan, angka Rp 9 miliar adalah kajian yang dilakukan oleh PU Bali untuk membuat RAB. Nantinya menjadi acuan untuk melakukan permohonan anggaran ke pusat. “Kami sudah lama ajukan, namun belum dapat. Kami ajukan lagi nanti,” ungkapnya. W-007
sekitar pukul 17.00 wita. “Kami dapat info ada transaksi narkoba di Mahendradatta, kami langsung kesana,” jelas sumber petugas Sat Narkoba Polresta Denpasar, Minggu kemarin. Jajaran Sat Narkoba langsung melakukan penyanggongan dan melihat target operasi sudah selesai bertransaksi di Jalan Mahendradatta Gang Prima Buana, Denpasar. Petugas langsung menangkap tersangka Eeng. Melihat petugas datang, tersangka Eeng berusaha membuang pa-
ketan kecil yang berisi narkoba, namun petugas cepat menangkap tangannya. “Pengedarnya sudah melarikan diri saat kami datang. Kami hanya tangkap satu orang sata (Eeng, red). Dia berusaha membuang paketan narkoba tapi kami berhasil cegah,” beber petugas tadi yang enggan disebut namanya itu. Setelah diamankan, petugas menemukan barang bukti dari tersangka yakni 1 paket sabu sabu seberat 0,51 gram. Narkoba itu disimpan di dalam plastik klip
yang dibungkus dengan tissue dan dimasukkan dalam 1 plastik kresek warna hitam putih. Tersangka hingga kini masih menjalani pemeriksaan rutin di Polres Denpasar. Namun dia mengaku tidak mengenal siapa pemilik narkoba tersebut. “Dia tidak mengenal pengedarnya,” ujar sumber lagi. Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana membenarkan adanya penangkapan pelaku narkoba bernama Eeng. R – 005
Kejari Agendakan Panggil Saksi Ahli DENPASAR – Fajar Bali Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar nampaknya sangat hati-hati dalam menangani perkara dugaan penggelapan Pajak Hotel dan Restauran Ocean Blue Pool I dan II. Wajar saja, sebab Kejari Denpasar tidak mau 'buruanya' lolos begitu saja dari jeratan hukum hanya karena kurang hatihati. Janji Kajari Denpasar untuk melakukan expose kasus ini di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali akhirnya terwujud. Kasi Intel Kejari Denpasar, ABK Kusimantara yang dihubungi, pada Sabtu, (10/8) kemarin membenarkan jika pihaknya sudah menggelar expose atau gelar perkara kasus Ocean Blue di Kejati Bali. "Ya, beberapa waktu lalu kami sudah expose di Kejati," katanya sembari menyebut setidaknya ada 15 orang jaksa yang ikut serta dalam expose ini. Sebelumnya dia pernah meminjam uang kepada korban untuk mudik dan berupaya menggadai BPKB motor, namun tidak diberikan korban. Sehingga dia merencanakan pencurian sepeda motor tersebut. R – 005
namanya dibacakan oleh Kalapas Kerobolan, IGN Wiratna, Gadafi yang saat itu menggunakan pakaian muslim langsung meninggalkan lapangan. Bahkan saat dipanggil oleh beberapa awak media, Gadafi hanya melambaikan tangan sambil berlalu. Selain Gadafi, ada dua warna negara asing lainnya yang mendapat remisi khusus Lebaran ini. Mereka adalah Mohamed Umar Rangeswamy terpidana enam tahun penjara dan Rivombo Amudalat Remulekun Bintaiwo terpidana lima tahun penjara. Wiratna, kepada wartawan usai membacakan nama-nama yang mendapat remisi memaparkan, para napi yang mendapat remisi ini tentu saja yang sudah memenuhi beberapa sarat. Salah satunya adalah sudah menjalani 2/3 dari hukumanya. Dia juga mengatakan, untuk pemberian remisi kali ini ada tiga orang napi yang usai mendapatkan remisi langsung bisa bebas. Mereka adalah, Toni, Dwi Arianto dan M. Arif. "Proses bebasnya juga langsung kami lakukan, jadi usai diumumkan, tiga orang orang bisa pulang hari ini juga," tandas wiratna. Diketahui, di hari Raya Idul Fitri 1434 H ini jumlah keseluruhan napi yang mendapat remisi adalah 311 orang. Jumlah ini, tentu bukan merupakan jumlah keseluruhan warga binaan Lapas Kerobokan yang beragama Islam. "Jumlah napi yang beragama Islam ada 497 tapi, yang dapat remisi hanya 311 napi, sisahnya belum dapat karena 124 orang masih berstatus tahanan, dan sisahnya 62 orang belum memenuhi syarat 1/3 masa pidana," tandas Wiratna. W-007
Pria yang akrab disapa Gusdek itu tidak menyebut secara detail apa hasil expose itu. Dia hanya mengatakan, masih ada agenda lain yaitu agenda pemanggilan saksi ahli. "Kalau kami tetap yakin kasus ini korupsi. Tapi pendapat ahli tetap kita pertimbangkan agar nanti tidak ada perdebatan lagi apakah kasus ini masuk ranah korupsi atau penggelapan pajak," tegasnya. Kapan dilakukan pemanggilan saksi ahli? Tentang ini Gusdek hanya menjawab beberapa hari ke depan. Dan khusus pemanggilan saksi ahli ini, akan dilakukan oleh Kasidatun. "Kasidatun yang nanti akan menyusun agendanya, tapi yang jelas dalam waktu dekat ini," tandas pejabat asal Kerbokan itu. Seperti diketahui, dalam kasus ini ini Kejari Denpasar belum juga bisa menetapkan satu pun
AKBP AA Made Sudana
Namun petugas mencurigai barang haram ini diperjual belikan di dalam tahanan. Pasalnya, jumlah paketan sabu yang didapat juga sangat banyak. Petugas juga
Kasus Penggelapan Pajak Ocean Blue
Remisi Lebaran Bagi Sopir Taksi Asal Uganda
DENPASAR – Fajar Bali Masih ingat terpidana Bashir Gadafi Polikoko (41), warga negara Uganda, penyelundup narkoba yang berprofesi sebagai sopir taksi ? Bisa dibilang Gadafi bernasib mujur. Penyelundup sabu sabu seberat nyaris 1 Kg itu sebelumnya diprediksi akan dihukum minimal 20 tahun penjara. Namun, pada persidangan, Selasa (27/11) tahun lalu, dia oleh majelis hakim PN Denpasar pimpinan Cening Budiana, hanya divonis 12 tahun penjara denda Rp 8 miliar atau subsider 6 bulan penjara. Terdakwa Gadafi dianggap melanggar pasal Pasal 113 ayat (2) UU No 35 tahun 2009. Hukuman itu empat tahun lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gede Raka Arimbawa. Atas putusan itu, pria berkulit hitam itu langsung bersujud dan berdoa. Maklum, sebelumnya hukuman mati atau minimal 20 tahun penjara sudah menantinya. Dan sekarang pria yang jenggotnya lebih panjang dari rambutnya itu kembali mendapat berkah. Oleh Kanwil Hukum dan HAM Bali diberi potongan hukuman atau remisi khusus di hari Raya Idul Fitri. Hal ini terungkap usai pelaksaanaan Sholat Idul Fitri dilapangan Tenis, Lapas Kerobokan Denpasar. Dimana nama Gadafi, tercatat sebagai salah satu napi yang mendapat remisi khusus lebaran. Meski tidak banyak, yaitu hanya sebulan, tapi paling tidak sudah membuat pria pendiam itu bisa tersenyum. Walau disisi lain, dia belum menjalani 2/3 dari masa hukuman. Tanpa banyak bicara, usai mendengarkan
DENPASAR – Fajar Bali Pengusutan kasus penemuan 10 paket narkoba jenis sabu sabu di sel tahanan Polresta Denpasar, hingga kini masih berlangsung. Beberapa oknum Polisi sebagai petugas piket tahanan sudah diperiksa dan bakal dikenakan sanksi tegas. Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol Anak Agung Made Sudana menjelaskan bahwa kasus penemuan narkoba di sel tahanan Polresta Denpasar, pihak Bid Propam Polda Bali sudah melimpahkan penanganannya ke Provost Polresta Denpasar. Termasuk masalah penegakan hukum bagi anggota yang melakukan kelalaian. “Sudah kita serahkan penanganannya ke Polresta Denpasar. Polresta Denpasar yang memiliki kewenangan karena sebagai ankum (atasan yang menghukum, red),” tegasnya belum lama ini. Ditanya apakah sudah ada oknum polisi Polresta yang diperiksa terkait kelalaian sehingga narkoba bisa masuk ke tahanan? Mantan Kapolres Tabanan ini membenarkannya namun tidak merinci berapa jumlah oknum polisi yang sudah diperiksa tersebut. Secara global AKP Sudana mengatakan, nantinya, penyidik Provost Polresta
Perbaikan Lapas Mangkrak, Butuh Dana Rp 9 Miliar
Transaksi Narkoba di Jalan, Diciduk Polisi DENPASAR – Fajar Bali Jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar menangkap tersangka Eeng Hermady (41) saat bertransaksi di Jalan Mahendradatta Gang Prima Buana, Denpasar, pada Selasa (06/08) lalu. Dari tersangka Eeng petugas menyita 1 paket sabu seberat 0,51 gram. Pengejaran terhadap tersangka Eeng Hermady dilakukan setelah petugas memperoleh informasi adanya transaksi narkoba. Transaksi narkoba akan dilakukan pada Selasa (06/08)
Perbekel Tusan, Polisikan Kadus Gadungan
SEMARAPURA – Fajar Bali Mencuatnya temuan kadus (kepala dusun, red) palsu di Dusun Kaler, Desa Tusan, Banjarangkan, Klungkung berbuntut ke pihak kepolisian. Perbekel Tusan, I Wayan Nuarsa merasa gerah dan memutuskan untuk melapor ke Polsek Banjarangkan. Tak tanggung-tanggung, I Wayan Kasta yang mencatut jabatan Kadus itu dipolisikan dengan tuduhan pemalsuan dokumen. Ketika dikonfirmasi, Minggu (11/8) kemarin, Nuasra membenarkan adanya laporan ke Polsek Banjarangkan. Ia menjelaskan, keputusan untuk melaporkan I Wayan Kasta diambil atas dasar rapat dengan pengurus desa dan BPD dua hari lalu. Nuarsa menjelaskan, berdasarkan keputusan rapat, I Wayan Kasta dianggap telah mencoreng kewibawaan instansi terbawah. Bahkan, hingga memuncurkan SK Kadus palsu, untuk meminjam uang sebanyak Rp 30 juta di sebuah bank cabang Klungkung. Selain melaporkan I Wayan Kasta, Nuarsa juga sudah menyiapkan sejumlah barang
bukti. Seperti SK Kadus palsu atas nama I Wayan Kasta yang mencantumkan tanda tangan palsu Perbekel Nuarsa. Bukti-bukti itu sudah diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Banjarangkan, termasuk juga slip gaji atas nama I Wayan Kasta. Lebih lanjut, Nuarsa menyampaikan pihak desa dan juga BPD belum mengaitkan kasus kadus palsu ini ke peristiwa hilangnya gaji perangkat Desa se-Kecamatan Banjarangkan. Meskipun, banyak pihak sudah tahu kalau Kasta dan Priti Asih yang menghilangkan uang gaji itu memiliki hubungan keluarga. “Kami tidak membahas soal itu (gaji perangkat desa yang hilang) karena tidak ada hubungannya,” ujar Nuarsa. Sementara Kapolsek Banjarangkan, AKP Putu Ardana ketika dikonfirmasi mengakui telah mendapat laporan dari perbekel, Nuarsa. Yakni, terkait kasus dugaan pemalsuan SK Kadus Kaler yang dilakukan Wayan Kasta. Menurut Kapolsek, kini petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk pelapor (perbekel) dalam
menyelidiki kasus tersebut. “Rencananya terlapor kita akan panggil Senin (12/8) untuk dimintai keterangan,” jelas AKP Ardana. Sebelumnya sudah diberitakan, kadus palsu muncul pasca gaji perangkat desa seKecamatan Banjarangkan raib. Gaji sebesar Rp 135 juta tersebut dihilangkan oleh Priti Asih sesaat setelah mencairkan di bank. Belajar dari pengalaman itu, selanjutnya pihak Kecamatan Banjarangkan memutuskan untuk mentransfer gaji perangkat desa langsung ke desa masing-masing. Ketika petugas kecamatan melakukan audit gaji di BPD, diketahuilah Kadus Kaler atas nama I Wayan Kasta meminjam uang sebesar Rp 30 juta. Namun, setelah dicek, ternyata Kasus Kaler tidak bernama I Wayan Kasta, tetapi bernama I Ketut Rena. Sedangkan, Rena mengaku tidak pernah meminjam uang sebanyak itu. Dari sanalah, terungkap, bahwa I Wayan Kasta mencatut jabatan Kadus Kaler dan membuat SK palsu untuk jaminan di bank. W-019
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS Libur Lebaran, Transportasi Umum Sepi Penumpang
3
FAJA R BALI
Senin, 12 Agustus 2013, Tahun XIV
DENPASAR-Fajar Bali Hal itu dibenarkan Kepala UPT Pelayanan Transportasi Darat Dishub Kota Denpasar, Dewa Ketut Adi Pradnyana.
Diakuinya saat libur lebaran terjadi penurunan jumlah penumpang yang menggunakan layanan transportasi umum. Bahkan, kondisi terse-
but telah dirasakan sejak H-6 Lebaran. “Penumpang menurun setelah kita lihat di periode Lebaran,” ungkap Pradnyana, beberapa waktu lalu. Penurunan jumlah penumpang juga terjadi pada angkutan pengumpan yang ada di Kota Denpasar yang biasanya dilayani sebanyak 56 armada beroperasi di empat trayek yang telah ditentukan. Saat ini, satu trayek mengalami penurunan hingga 200 sampai 300 penumpang tiap harinya. Sedangkan, pada hari normal, rata-rata jumlah penumpang
“Kita prediksi pada tanggal 12 Agustus aktivitas kembali normal,” sebutnya. Selama beroperasi sejak Januari 2013 ini, angkutan pengumpan ini digratiskan untuk seluruh masyarakat umum. Meski begitu, penumpang tetap diwajibkan untuk menekan tombol tiket. Ini dilakukan untuk memberikan sosialisasi terkait pengoperasian tiket ke depan. “ Ada 27 kendaraan yang telah dipasangi mesin tiket. Nanti setiap naik tombol tiket dipencet untuk membiasakan saja,” tambahnya. R-004
mencapai 400-an lebih. Jumlah penumpang pada hari biasa (normal) sebanyak 20 persennya berasal dari pekerja reguler. Dengan adanya cuti bersama, otomatis penumpang tersebut tidak menggunakan jasa transportasi umum. Sedangkan untuk pelajar yang berjumlah hingga 30 persen, terjadi penurunan hanya saat liburan saja. Diperkirakan, penurunan jumlah penumpang tersebut akan terjadi hingga Minggu (11/8). Mengingat, pada Senin (12/8), aktivitas perkantoran dan sekolah sudah dimulai.
FB/CARMYAKA
FB/CARMYAKA
Wawali IGN Jaya Negara bersama Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Mataram serta para kepala SKPD mengikuti persembahyangan bersama usai mendem pedagingan
DENPASAR-Fajar Bali Bertepatan dengan hari suci Saraswati, Sabtu (10/8) jajaran S D N 4 Pe m e c u t a n , Denpasar Utara menyelengarakan upacara Melaspas Palinggih, Mendem Pedagingan lan Pecaruan. Walikota, IB. Rai Dharmawijaya Mantra yang hadir bersama Ketua DPRD Kota Wayan Darsa berkenan melakukan mendem pedagingan di pelinggih pura setempat. Hadir pula Penglingsir Puri Jro Kuta Turah Joko, Kadisdikpora IGN. Edy Mulya, Plt. Camat Denut, Nyoman Lodra. Kepala SDN 4 Pemecutan, Cok Istri Mirah Walikota IB Rai Mantra, mendem pedMurtini, S.Pd, menjelas- agingan di Palinggih SD 4 Pemecutan. kan, upacara yang dipuput Ida Pedanda Agung Putra Kemenuh dari Grya Agung Tegal Denpasar mengambil tingkatan upacara madyaning utama. “Kami bersyukur bisa mewujudkan berdirinya bangunan pura ini dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal ini berkat dukungan dari semua pihak baik pemerintah, orang tua maupun donatur lain yang peduli terhadap keberadaan sekolah ini,” ungkapnya. Setelah berdiri bangunan pelinggih yang baru ini, diharapkan para siswa maupun guru yang ada di sekolah ini akan semakin nyaman dalam melakukan tugas dan kewajibannya. “Dan yang lebih penting lagi rajin melakukan persembahyangan untuk memohon anugrahnya demi keselamatan bersama,” ucapnya. Pelaksanaan upacara kemarin juga dibarengi dengan suguhan tari sakral “Rejang Dewa” dan tarian yang sifatnya menghibur oleh siswa-siswa setempat serta topeng sidakrya. Usai melakukan mendem pedagingan di pelinggih Padmasana, Walikota IB Rai D. Mantra bersama undangan lainnya melakukan persembahyangan bersama yang dipimpin langsung Ida Pedanda Agung Putra Kemenuh dari Grya Agung Tegal Denpasar. R-004 FB/CARMYAKA
Menurunnya aktivitas masyarakat selama liburan hari raya Idul Fitri, berdampak merosotnya penggunaan transportasi umum di Kota Denpasar. Kondisi ini terlihat pada sejumlah Bus Sarbagita dan feeder (angkutan pengumpan) yang sepi penumpang.
Palinggih di SD 4 Pemecutan Dipelaspas
Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mendem pedagingan di Pelinggih Sang Hyang Aji Saraswati, pada puncak karya di Pura Merajan Selonding, Besakih
MANGUPURA–Fajar Bali Sesuai dengan asas ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, m a k a Pe m k a b B a d u n g telah berkomitmen untuk melakukan pengelolaan aset atau barang milik Pemerintah Kabupaten Badung berdasarkan atas asas fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisien, akuntabilitas dan kepastian nilai. Berkenaan dengan kondisi tersebut, maka terhadap kondisi aset yang dinilai tidak dapat dimanfaatkan Kompyang R. Swandika secara optimal. Mengingat berada diluar daerah seperti asset-aset Pemkab Badung yang berada di wilayah Kota Denpasar, akan didayagunakan secara optimal sehingga bermanfaat serta memberikan kontribusi bagi daerah. Maka terhadap sejumlah aset Badung yang berada di denpasar akan dijual secara terbuka kepada Publik, demikian ditegaskan Sekda Badung Kompyang R. Swandika melalaui Kabag Humas Protokol Kab Badung AA. Raka Yuda, minggu (11/8) kemarin di Puspem Badung. Kompyang Swandika juga mengatakan, bahwa penjualan barang milik daerah dapat dilaksanakan sesuai dengan Permendagri No 17 Tahun 2007. sesuai Permendagri dimaksud Aset Daerah dapat dijual dengan pertimbangan antara lain dalam rangka optimalisasi barang milik daerah yang berlebih atau tidak dimanfaatkan alias Idle, serta yang lebih penting bahwa secara nilai ekonomis dipandang lebih menguntungkan bagi daerah apabila dijual. “Penjualan dilakukan secara lelang sesuai dengan prinsip prinsip pengelolaan Barang milik daerah sebagimana tertuang poada pasal 61 permndagri No 17 tahun 2007” katanya. Kompyang Swandika juga menegaskan, bahwa dalam proses penjualan aset ini harus mengikuti ketentuan yang juga dilengkapi dengan terlebih dahulu harus melalui Apraisal atau penilaian, penilaian barang milik daerah berupa tanah dan atau bangunan dilaksanakan untuk mendapatkan nilai wajar serta menguntungkan bagi pembangunan daerah. Ditambahkannya, bahwa untuk menentukan nilai wajar tentu akan dilakukan apraisal atau penilaian oleh Tim Indepnden, selanjutnya baru dilakukan lelang penjualan kepada Publik secara Transparan. Berkenaan dengan dukungan Dewan, Swandika juga mengatakan bahwa sejak awal DPRD Badung telah memberikan dukungan serta apresiasi agar aset aset Pemkab Badung yang ada di Kodya Denpasar diberdayagunakan dan dioptimalisasi sehingga bermanfaat bagi pembangunan infrastruktur di Badung , jadi pada intinya deawan mendukung sepanjang secara ekonomis lebih bermanfaat bagi Daerah” imbuhnya Sementara itu Kabag Aset Kabupaten Badung Ria Ningsih mengatakan bahwa saat ini terdapat sejumlah aset Pemkab Badung yang berada di Denpasar, diantaranya Gedung dan Bangunan di jalan Melati, jalan Surapati, Supratman termasuk yang berada di Lumintang. Ria mengungkapkan bahwa dalam pengelolaan aset terutama penjualan aset ini Pemkab akan senantiasa mengikuti mekanisme. Sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, diantaranya dengan mengikuti apraisal dari Tim yang Independen. Selain itu Ria juga mengungkapkan bahwa aset Badung yang ada di Kota Denpasar Termasuk Gedung Wanita serta masih terdapat aset lainnya yang berada di seputaran Denpasar juga akan menyusul dijual” ungkapnya. W-014
Wawali Hadiri Puncak Karya di Merajan Selonding Denpasar. Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Mataram, mengatakan sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali, Denpasar mengemong dua Pura di Besakih yakni Pura Merajan Selonding dan Pura Pengubengan. Terkait dengan upacara ini Menurut Ngurah Mataram setiap lima tahun sekali melaksanakan upacara nubung pedagingan yang puncak karya kali ini bertepatan dengan hari raya Saraswati, kemarin. Sebelumnya, pada Buda Pon Watugunung, Rabu (7/8) sudah dilaksanakan serang-
kaian upacara seperti nuwur tirta, nunas tirta esah, serta dilanjutkan dengan nedunang Ida Betara. “Pelaksanaan bhakti pemuspan ini merupakan wujud bakti dan penghormatan kita kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa selaku pencipta alam beserta isinya, disamping juga untuk memohon keselamatan, keseimbangan serta kesejahteraan alam beserta isinya,” ucap Ngurah Mataram. Ketua Panitia Karya, I Wayan Gunatra di dampingi I Gusti Mangku Ngurah Kebayan, mengatakan, karya nubung pedagingan lan pujawali di
Pura Merajan Selonding ini sudah dimulai pada Sukra Umanis Kelawu, Jumat (26/7) dengan mapiuning serta nuwasen karya, kemudian dilanjutkan dengan ngaturang pemiut, ngingsah, nyangling, negteg dan ngunggahang sunari pada Soma Wage Dukut Senin (29/7). Kemudian pada Anggara Paing Watugunung Selasa (6/8) dilanjutkan dengan tawur lan melaspas serta keesokan harinya dilanjutkan dengan upacara nedunang Ida Betara dan ngaturang ayaban. Pada puncak karya dilanjutkan dengan mupuk pedagingan puncak karya pedanaan
dipuput Ida Pedanda Gede Jelantik Dwaja dari Griya Budekeling, Karangasem, serta Ida Pedanda Gede Tianyar dari Griya Menara Sidemen, Karangasem. Ida Betara akan mesineb pada Wraspati Umanis Sinta Kamis (15/8). Pada puncak karya ini, Wakil Walikota IGN. Jaya Negara berkesempatan mendem pedagingan di Pelinggih Sang Hyang Aji Saraswati, serta diikuti oleh beberapa Kepala SKPD seperti di Pelinggih Pepelik, Pelinggih Penyimpenan, Pelinggih Bale Pepelik, Bale Selonding, Bale Penegtegan dan Candi Bentar. R-004
FB/HERY
DENPASAR-Fajar Bali Serangkaian Karya Nubung Pedagingan lan Pujawali di Pura Merajan Selonding Besakih, Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan bhakti pemuspan yang bertepatan dengan Rahinan Saraswati Saniscara Umanis Watugunung Sabtu (10/8). Acara ini dipimpin Wakil Walikota IGN Jaya Negara juga dihadiri Wakil Ketua Tim Pengerak PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, Asisten III Administrasi Umum Setda Kota Denpasar I Dewa Nyoman Semadi, serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota
Satpol PP Ancam Eksekusi Warung Kumuh
DENPASAR-Fajar Bali Warung kumuh di Jalan Gatot Subroto Barat yang sedianya dibongkar oleh Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kota Denpasar pada Jumat (9/8), ternyata telah dibongkar sendiri pemiliknya. Tindakan tegas Satpol PP untuk ‘memberangus ‘ warung kumuh, PKL (Pedagang Kaki Lima), terutama yang membandel berjualan di bahu jalan, trotoar maupun telajakan, guna mewujudkan Denpasar sebagai kota budaya yang bersih dan asri. Saat pemantauan sebelumnya di beberapa ruas jalan protokol pascapenertiban yang dilakukan bersama Kades Padangsambian Kaja, Made Gede Wijaya, kaling, Babinsa, Babinkamtibmas, Kamis (1/8) lalu di Jl. Gatsu Barat, para pemilik warung makan, kopi dan kaca mata tersebut sepakat membongkar warungnya sendiri sebelum hari raya Lebaran. Ternyata para pedagang tersebut menepati janjinya membongkar sendiri lapak maupun warung kumuh yang berada di pinggir jalan. “Kami mengapresiasi pemilik warung
Sebab, saat penertiban diberikan batas waktu paling lambat seminggu warung kumuh tersebut sudah harus dibongkar. Jika pemilik tetap bertahan berjualan di pinggir Jl. Gatsu Barat dengan mengabaikan estetika, maka Satpol PP terpaksa mengeksekusinya, Senin (12/8) ini. “Kami masih memberikan toleransi
hingga Senin besok. Kalau pemilik warung tidak mau pindah, kami bersama aparat desa akan membongkar warung tersebut,’’ tantasnya. Penertiban terhadap PKL maupun warung kumuh akan terus berlanjut ke Jl. Gatot Subroto Tengah dan Gatsu Timur. Mengingat, banyak warung atau PKL yang mangkal di
Memperingati Hari Raya Saraswati yang jatuh pada Saniscara Pahing Watugunung, Bupati Badung Anak Agung Gde Agung di dampingi Ny. Ratna Gede Agung melaksanakan persembahyangan bersama di pura Lingga Bhuana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.
Badung Kompyang R. Swandika beserta Ny. R Swandika, seluruh Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung , Ketua PHDI Kabupaten Badung I Nyoman Sukada, karyawan/ karyawati Pemerintah Kabupaten Badung, para siswa dan siswi SLTP dan SLTA di Lingkungan Kabupaten Badung. Sabtu,(10/8) lalu. Acara diawali dengan Darma Wacana dari Ketua PHDI
Kabupaten Badung I Nyoman Sukada, dalam dharma wacana tersebut di sampaikan Peringatan Hari Saraswati merupakan pencerahan untuk para pemedek dan siapa saja yang masih dapat menuntut ilmu. Persembahyangan tersebut menjadi sebuah awal dan bagaiman kita menyikapi makna dari hari saraswati tersebut yang jatuh tiap 6 bulan sekali dalam penang-
galan Bali, Dewi Saraswati yang dimanifestasikan sebagi Dewi Ilmu Pengetahuan merupakan pancaran Sinar suci ilmu pengetahuan yang diberikan kepada umatnya untuk dapat mencerna ilmu pengetahuan dalam menjalankan kehidupan. Acara dilanjutkan dengan persembahyangan bersama. Upacara ini dipuput oleh Ida Peranda Griya Prabu Desa Denkayu Mengwi Badung. W-014
FB/CARMYAKA
karena sudah sadar dan merasa bersalah berjualan tidak pada tempatnya,’’ ungkap Kepala Satpol PP Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Minggu (11/8) kemarin. Namun demikian, Alit Wiradana mengakui masih ada pemilik warung yang bandel dan tidak membongkar warungnya tanpa alasan jelas.
pinggir jalan tanpa memperhatikan kebersihan lingkungan. Bahkan, di sisi kanan maupun kiri jalur Jl. Gatot Subroto terlihat sejumlah warung kumuh maupun PKL, sehinga menimbulkan kesan kumuh. “Sebelum mengambil tindakan represif, terlebih dahulu kami melakukan tindakan persuasif dengan memberikan batas waktu pembersihan oleh pemiliknya sendiri,’’ imbuh pejabat asal Sanur ini. Pihaknya pun berharap, para kaling, kadesa/lurah maupun camat ikut bersamasama menjaga wilayahnya masing-masing agar Denpasar tetap bersih dan asri. Tanpa dukungan semua pihak maka apa yang menjadi dambaan masyarakat Kota Denpasar sulit dapat diwujudkan. Apalagi Denpasar menjadi kota idaman semua kaum pendatang untuk mengadu nasib, kebersihan lingkungan harus tetap menjadi prioritas utama. “Tanpa dukungan semua aparat desa/kelurahan dan camat dalam menjaga kebersihan lingkungan, kami tidak dapat berbuat banyak,’’ paparnya. R-004
Pedagang bensin eceran asal Sumba, Nusa Tenggara Timur, yang berjualan di simpang empat Jalan Gatot Subroto--Jalan Gunung catur--Jalan Gunung Andakasa, Padangsambian Kaja, Denpasar Utara akhirnya membongkar sendiri lapaknya setelah diperingatkan SatPol PP Kota Denpasar
mbahyangan tersebut Sekretaris Pemerintah Kabupaten
FB/HERY
Hari Saraswati, Gde Agung Sembahyang Bersama Siswa
MANGUPURA-Fajar Bali Hadir pula dalam perse-
Badung Komit Berdayakan Aset Badung di Denpasar
Bupati Gde Agung menghadiri persembahyangan bersama Hari Saraswati di Pura Lingga Bhuana Puspem Badung.
DAERAH
4 MGPSSR Karangasem Gelar Memukur Massal
Panwaslu dan KPPA Sentil Paket Rasa Keterlibatan anak-anak dalam kampanye Paket Rasa (Tjokorda Raka Putra-Putu Tika Winawan) Jumat (9/8) lalu mendapat sorotan. Tak hanya disentil Panwaslu Klungkung, Kelompok Peduli Perempuan dan Anak (KPPA) Bali juga angkat bicara. Bahkan, melihat banyaknya anak di bawah umur yang terlibat dalam kampanye di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Panwaslu segera akan melayangkan teguran kepada Ketua Tim Kampanye Paket Rasa.
SEMARAPURA-Fajar Bali Menurut Ketua Panwaslu Klungkung, I Komang Artawan secara tertulis memang tidak ada aturan Banwaslu yang meralang anak-anak ikut kampanye politik. Namun, di dalam Undan-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2012 tentang perlindungan anak sudah dijabarkan dengan jelas. Bahwa, di dalam pasal 15 a diungkapkan, setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik. Artawan menjelaskan, dalam Undang-undang itu tepatnya pada pasal 87 juga tertulis bahwa setiap orang yang secara melawan hukum merekrut atau memperalat anak untuk ke-
pentingan militer sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 atau penyalahgunaan dalam kegiatan politik, atau pelibatan dalam sengketa bersenjata, atau melibatkan dalam kerusuhan sosial, atau pelibatan dalam peristiwa, yang mengandung unsur kekerasan, atau pelibatan dalam peperangan sebagimana dimaksud dalam pasal 15 dipidana dengan pidana penjara paling lama, lima tahun serta denda paling banyak Rp 100 juta. Beranjak dari Undang-undang tersebut, Artawan mengaku secepatnya melayangkan teguran kepada tim kampanye Rasa. Sementara, Ketua Kelompok Peduli Perempuan dan Anak (KPPA) Bali, I Nyoman Suparni juga menyoroti hal yang sama. Bahkan, Suparni sempat
GIANYAR- Fajar Bali Kantor Camat Ubud laksanakan Upacara Rsi Gana, Mlaspas, Mendem Pedagingan, dan Pedudusan Alit di Padmasana Kantor Camat Ubud, Gianyar. Camat Ubud I Ketut Sedana mengatakan upacara Rsi Gana, Mlaspas, Mendem Pedagingan dan PadudusanAlit sudahdirencanakan tahun lalu, akan tetapi baru bisa direalisasikan. Persiapanupakaradilaksanakan seluruh staf dan pegawai di lingkungan Camat Ubud, dibantu warga sekitar didampingi Tapini Gria Peling Anyar Mua asal Banjar Padang Tegal, Ubud. Upacara dimulai dengan melaksanakanNanceb/nunasSabtu(3/8) lalu, dilanjutkan dengan memasang Orti Pemelaspas Senin (5/8) oleh pegawai yang sudah mewinten alit. Sedangkan upacara mendak Tirta ke Segara/Pantai Masceti, ke Pura Tirta Empul Tampaksiring, Pura Khayangan Tiga di Lingkungan Desa Pakraman Padang Tegal, Ubud, dilaskanakan sekali pada Selasa (6/8) lalu. Puncak Pujawali dilaksanakan Jumat (9/8) kemarin. Pujawali diiringi Gong, Kidung, WayanglemahhinggaTopengSidakarya.
Sejak pukul 09.00 wita pegawai dan warga sekitar termasuk undangan sudah memadati areal Kantor Camat Ubud yang berada di timur Pasar Ubud. Ujan gerimis tidak membuat para umat yang sembahyang bergeser dari tempat duduknya. Upacara yang dilaksanakan juga mendapat perhatian dari wisatawan yang melintas di depan Kantor Camat Ubud. Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan dengan dilaksanakannyaPujawalidiharapkan terjadi peningkatan layanan kepada masyarakat. Karena aura kantor akan mengalami peningkatan setelah dilaksanakan upacara ini. Upacara yadnya yang didasari rasa tulus ikhlas akan berdampak positif bagi keberadaan Kantor Camat Ubud dan lingkungan di sekitarnya. Karya Rsi Gana, Mlaspas, Mendem Pedagingan, Padudusan Alit dihadiri Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Made Wardana, Tokoh Puri Ubud dan Peliatan, Camat se-Kabupaten Gianyar, unsur Muspika Kecamatan Ubud serta pegawai, tokoh masyarakat dan warga di lingkungan Ubud. W-005
Tjokorda Gde Agung Halal Bihalal di Makodim 1610 Klungkung
Tjokorda Gde Agung dalam Acara Halal Bihalal di Makodim Klungkung
SEMARAPURA-Fajar Bali Guna mempererat tali silahturahmi antara Pemkab Klungkung dengan Makodim 1610 Klungkung, Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Agung menghadiri acara Halal Bihalal yang digelar Dandim 1610 Klungkung, Letkol Inf. Andra Saputro, Kamis (8/8) lalu. Kedatangan Tjok Agung ke Makodim disambut langsung Dandim, Andra Saputro bersama istri yakni Astri Nina Sanderiana. Tak ketinggalan acara halal bihalal juga dihadiri Muspida Klungkung, SKPD dilingkungan Pemkab Klungkung. Anggota kepolisian dan tokoh masyarakat serta masyarakat muslim yang ada di Klungkung juga turut hadir dalama acara tersebut. Disela-sela acara yang penuh kekeluargaan tersebut, Tjokorda Gde Agung menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada Letkol Inf Andra Saputro beserta seluruh udangan yang hadir. Bahkan dalam kesempatan tersebut, Tjok Agung berharap acara yang rutin diadakan tiap tahun tersebut akan dapat mempererat rasa kekeluargaan. “Kita harapkan acara ini dapat mempererat rasa kekeluargaan diantara Pemkab dan Makodim,” ujar Tjok Agung. Hal senada juga dikatakan Dandim, Letkol Inf. Andra Saputro. Dandim asal Jawa Barat ini juga berharap acara seperti ini dapat terjalin hubungan yang baik. Apalagi selaku Dandim, Andra mengaku baru pertama kalinya merayakan lebaran di Kabupaten Klungkung. Sehingga, selama bertugas di Klungkung dia berharap dapat terjalin kerjasama yang baik. Terlebih Andra Saputro baru menjabat sebagai Dandim 1610 sejak tanggal 8 Juli 2013. W-019*
FB/DIAH
Anak-anak Ikut Kampanye Rasa dan Menggunakan Baju Rasa
mendatangi kantor Panwaslu Klungkung secara langsung. Ia pun berharap, Panwaslu Klungkung dapat mengambil tindakan tegas. Terutama, menidak Kandidat yang melibatkan anak-anak selama kampanye.
Berdasarkan pantauan, selama kampanye Rasa di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Jumat (9/8) lalu memang banyak anak yang terlibat. Parahnya, anak-anak di bawak umur 17 tahun sudah mengena-
kan baju kandidat Rasa, serta membawa bendera Rasa. Tak hanya itu, terlihat juga orang tua, yang dengan sengaja mengajak putra putri mereka yang masih di bawah umur untuk berkampanye. W-019
Upacara Pedudusan Alit di Kantor Camat Ubud
Gapura Desa
Dewata padati Pura Tirta Empul di Desa/Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, bertepatan dengan hari raya Banyu Pinaruh pada Minggu. "Hari Raya Banyupinaruh merupakan hari yang tepat untuk "melukat" atau membersihkan diri," kata I Made Rai salah seorang pengunjung di Pura Tirta Empul, Minggu (11/8). Pancoran dekat Istana Presiden itu sudah menjadi tradisi dibanjiri umat bertepatan pada hari Raya Banyu Pinaruh. Karena di pancoran yang merupakan salah satu bagian dari pura Tirta Empul itu ada beragam Tirta atau air suci tanpa mantra dan alami."Membersihkan pikiran dan tubuh sangat tepat mandi di Tirta Empul," katanya. Kapolsek Tampaksiring, Iptu I Made Suadjana mengatakan saat ini jalur menuju Pura Tirta Empul lancar. Saat ini pihaknya
FB/Artayasa
Banyu Pinaruh, Ribuan Umat Hindu Padati Tirta Empul Wabup Mahayastra Harapkan - Fajar Bali Camat Ubud Tingkatkan Pelayanan GIANYAR Ribuan Umat Hindu di Pulau
FB/Artayasa
FB/DIAH
Senin, 12 Agustus 2013, Tahun XIV
Libatkan Anak-anak dalam Kampanye
AMLAPURA-Fajar Bali Setelah melaksanakan upacara ngaben massal pada Rabu (7/8) lalu di setra Juwuk Manis, Keluarga besar Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kecamatan Karangasem melaksanakan upacara ngresi gana dan pemlaspasan peyadnyan (penyucian tempat upacara memukur) Sabtu (10/8) kemarin di Lingkungan Kerta Sari. Upacara tersebut dipuput Ida Pandita Empu Parama Sadhu dari Gria Taman Sari, Wates. Rangkaian prosesi diakhiri persembahyangan bersama yang dihadiri Wabup Karangasem Made Sukerana, anggota DPRD Bali Gusti Lanang Bayu Wibisika, anggota DPRD Karangasem Wayan Tama, Sekkab Karangasem Gede Adnya Mulyadi dan sejumlah kepala unit di lingkungan Pemkab Karangasem. Wabup Sukerana yang juga penglingsir semeton pasek menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat MGPSSR Kecamatan Karangasem dalam menggelar yadnya. “upacara keagamaan yang dilaksanakan secara massal mencerminkan sudah ada hubungan yang harmonis di lingkungan pasemetonan,”ujarnya. Diharapkan kebersamaan tersebut bisa dipertahankan selamanya. Manggala karya yang juga Ketua MGPSSR Kecamatan Karangasem, Nyoman Pasek Yasa, mengungkapkan,ngaben massal dan memukur diikuti 70 dadia se-Kecamatan Karangasem termasuk beberapa dadia dari Kecamatan Manggis, Bebandem dan Abang. Sebagai rangkaian acara memukur akan dilaksanakan nuwur tirta ke sepuluh pura di Bali dan ngulapin puspa lingga ke Pantai Jasri, Karangasem. Usai prosesi ngulapin, ke-811 puspa lingga akan ditempatkan di bale peyadnyan sampai puncak acara. Ritual yang dirangkaikan dengan beberapa kegiatan lain seperti upacara ngotonin dan potong gigi merupakan yang pertama kali dilaksanakan semeton pasek di Karangasem. Upacara ngaben massal tingkat kecamatan Karangasem menyertakan 101 sawa. Upacara pitra yadnya tersebut akan dilanjutkan dengan ritual memukur sebagai tahap akhir proses pembersihan atman yang akan dilaksanakan Minggu (18/8) mendatang menyertakan 811 puspa lingga dari 70 dadia pasek seKecamatan Karangasem. M-002
Eratkan Silahturahmi Pemkab Klungkung - Kodim
FAJA R BALI
Prosesi melukat di Pura Tirta Empul
telah menempatkan 20 personel untuk mengamankan jalannya pembersihan diri usai merayakan Hari Raya Saraswati atau turunnya hari Ilmu Pengetahuan pada hari Sabtu (10/8). Masing-masing personel di-
tempatkan di Post Polisi, Pasar, Parkir serta Perempatan jalan."Khusus di areal Pura kami libatkan pecalang atau pengaman tradisional untuk mengamankan umat dalam melakukan pembersihan," jelasnya.W-005
Arus Balik, Padangbai Masih Normal
AMLAPURA-Fajar Bali Arus balik lebaran melalui penyeberangan Padang Bai memasuki H+1 Idul Fitri Sabtu (10/8) kemarin secara umum sudah mulai nampak. Hanya saja peningkatanya belum signifikan. Penumpang yang masuk ke Pelabuhan Padangbai dari Pelabuhan Lembar untuk tujuan Bali maupun Jawa, masih terlihat sepi. Kapolsektif Padangbai, Kompol Ketut Suartika Adnyana mengakui secara umum lalulintas penyeberangan berjalan lancar. Kondisi perairan juga tergolong normal, tidak mengganggu aktivitas penyeberangan. Disebutkan dalam sekali bongkaran dari Lembar ada sekitar 10 sampai 12 roda empat dan belasan sepeda motor.”Belum ada peningkatan,”sebutnya. Sebelumnya sempat ada kekhawatiran arus mudik maupun arus balik akan terkendala cuaca
utamanya angin kencang dan ombak pantai yang biasanya memang terjadi pada periode Juli sampai Agustus. Seperti kejadian menjelang lebaran beberapa waktu lalu ombak pantai sempat mengganggu proses bongkar muat di dermaga II yang posisinya berhadapan langsung dengan laut. Aparat keamanan tetap melakukan pengawasan ketat bagi penumpang maupun barang bawaan serta kendaraan yang digunakan. Penumpang baik penumpang pejalan kaki maupun penumpang mobil serta penumpang sepeda motor diperiksa identitas diri dan barang bawaannya. Semua kendaraan juga dicek secara detail menggunakan metal detector dan cermin pengintai. Hasilnya, sejauh ini belum ditemukan indikasi mencurigakan baik menyangkut orang maupun barang bawaan yang berpotensi mengancam situasi kamtibmas di Bali. M-002
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Di Kampung Turis Ubud
GIANYAR- Fajar Bali Selama 18 bulan menjadi juru masak untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang senantiasa meracik dedunan menjadi masakan sehat, kini I Gusti Made Sukadana asal Banjar Taman Kelod, mulai mengelola Warungnya “Pulau Kelapa” di Jalan Raya Sanggingan, Ubud, Gianyar. Selama menjadi ‘koki’ SBY, di Jakarta, lelaki yang akrab disapa Pak Gusti pihaknya dipercaya untuk mengelola masakan dari dedaunan tradisional Indonesia. Saat ini, pihaknya buka warung Pulau Kelapa di Jalan Raya Sanggingan, alhasil, ratusan wisatawan asing setiap hari menikmati masakan yang dikelola dari 90 ma-
cam dedaunan. "Wisatawan Amerika sangat suka dengan masakan dedaunan, karena mereka mencintai lingkungan," jelasnya. Saat ini, masakan khas dari Warungnya adalah sayur Pon-pon. Sayur ini bahan dasarnya sembilan daun yakni daun kunyit, daun kencur. Temu ireng, Temu kuncu, angle daun lempuyang, kunyit putih, bluntas serta kenikir. Prosesnya menurut Sukadana sangat sederhana yakni dimasak ditumis, diremas pakai garam. “Kalau tidak bisa mengelola bisa pahit," jelasnya. Ia mengatakan seluruh masakan yang buatnya semua alami dan tidak memakai bumbu penyedap kimia.
Bumbunya terbuat dari lengkuas, bawang merah, bawang putih serta cabe hijau. Dan pria yang akrab dipanggil Rambon karena kekhasan dari ramuan serta racikannya, warung Pulau Kelapa merupakan satu-satunya warung penjual masakan organik di Ubud. Ia mengatakan untuk satu porsi masakan diolah dedaunan dijual dengan harga berkisar antara Rp 15 ribu hingga - Rp 20 ribu."Ya memang dikemas harganya murah, dan sehat," jelasnya. Untuk mengantisipasi stock, pihaknya menanam segala jenis dedauan diatas kebun seluas 35 Are."Biasanya bule melihat kebun, terus memasaknya," ungkapnya.W-005
FB/Artayasa
Mantan Pemasak SBY Olah Masakan Sehat dari Daun
Sukadana menunjukkan kebun yang daunnya diolah menjadi masakan
DAERAH
FAJA R BALI Senin, 12 Agustus 2013, Tahun XIV
5
Antisipasi Masuknya Teroris ke Bali
Foto Teroris Tanjung Gusta Disebar Mengantisipasi ancaman masuknya teroris saat artus balik, jajaran kepolisian Polres Buleleng menyebar foto para Narapidana DPO teroris yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Tanjung Gusta Medan. Foto mereka dipajang di beberapa tempat umum seperti terminal Banyuasri Singaraja serta di beberapa angkutan umum. Polres juga membagikan stiker foto kepada masyarakat.
pemudik dari Pulau Jawa menjadi sasaran penyebaran foto para narapidana teroris yang kabur. Ratusan foto ditempel di sejumlah tempat yang mudah dilihat masyarakat dan disebarkan dengan pembagian setiker
kepada masyarakat. Penempelan foto para teroris dimaksudkan agar masyarakat Buleleng yang mengetahui keberadaan para napi teroris yang kabur diinformasikan kepada jajaran kepolisian dengan menghubungi nomor telepon (0362) 22510.
Selain itu, dengan penempelan foto para pelaku teroris ruang gerak DPO teroris semakin sempit. Kapolres Buleleng AKBP Benny Arjanto saat di konfermasi disela-sela penempelan foto para pelaku teroris itu mengatakan
sudah berusia ratusan tahun. Tepatnya pembuatan kendang tersebut diperkirakan sejak tahun 2012. Ini artinya umur alat tersebut sudah 101 tahun. Kendang tersebut memiliki diameter sekitar 2 (dua) meter. Bahannya pun berasal dari kulit sapi tua, bingkai kayu yang dipakainya pun telah masih utuh. Meski, usia sudah ratusan tahun, Kendang Lohkita Suara masih tergolong lestari dan alatnyapun tak termakan rayap. “Berbeda dengan kendangkendang yang ada sekarang kayunya kurang awet. Tetapi sekarang ini sangat sulit mencari kayu utuh yang berdiameter dua meter, “ ujar Widiasa. Pada kesenian gambelan lainnya, tabuh yang dibawakan oleh kedua sekaa, meliputi Tabuh Pengungkab Sabda (Pembukaa) dan Tabuh Bebarungan (adu
suara). Ketika tampil mebarung (adu suara) melawan kendang Merdu Suara, gema kendang ratusan tahun milik Lohkita Suara mampu menenggelamkan suara kendang Merdu Suara. Budiasa selaku penggemar Seni Kendang mengaku usia kendang dengan kekencangan dengan bingkai kayu sangat mempengaruhi suara kendang. Untuk menentukan menang kalahnya adalah gema yang ditimbulkan dari kendang yang dipukul, suara keras belum tentu menghasilkan gema yang kuat. Selain kendang mebarung, pada malam yang sama, dua Sekaa Jegog juga beradu di GKBK. Dua sekaa jegog tersebut di antara Sekaa Jegog Amerta Suara asal Banjar Dangin Pangkung Jangu Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo dengan
Sekaa Jegog Jati Suara asal Banjar Petanahan Desa Batuagung Kecamatan Jembrana. Pementasan dua kesenian khas Jembrana tersebut, juga disaksikan Bupati Jembrana I
Putu Artha bersama istrinya Ni Kade Ari Sugianti, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, Sekda Jembrana Gde Gunadnya dan sejumlah Kepala SKPD Pemkab Jembrana. W-003
FB/Agus
SINGARAJA – Fajar Bali Arus balik lebaran yang cenderung dimanfaatkan para pemudik untuk membawa keluarganya menuju Bali untuk mencari pekerjaan, dikhawatirkan dimanfaatkan oleh para teroris untuk masuk ke Bali. Karenanya, kepolisian Polres Buleleng mengantisipasi masuknya para teroris dengan menyebar foto para DPO teroris masuk ke Bali. Seperti di Terminal Banyuasri yang merupakan pintu masuk
arus balik yang diperkirakan mulai membeludak mulai hari Sabtu (10/8) kemarin hingga Senin (12/8) ini. S ebelum para pemudik masuk ke Bali utamanya ke Buleleng foto para Napi teroris sudah terpasang. Benny berharap masyarakat yang mengetahuinya segera memberikan informasi kepada aparat kepolisian Polres Buleleng. Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh pemerintahan yang ada di tingkat RT atau desa agar segera melakukan penataan atau mengindentifikasi setiap pendatang baru serta segera memberikan informasi apabila ada hal mencurigakan. Bukan hanya melakukan penyebaran foto napi pelaku teroris saja, jajaran kepolisian Polres Buleleng juga terus melakukan Razia di beberapa sudut kota Singaraja untuk mengantisipasi masuknya bahan peledak utamanya kendaraan dari luar Bali. ”Kami bukan hanya melakukan penyebaran foto para Napi Pelaku teroris saja melainkan kami juga terus melakukan razia terhadap kendaraan yang masuk utamanya kendaraan berpelat luar Bali hal itu kami lakukan mengantisifasi masuknya bahan peledak ke Bali utamanya ke Buleleng. W-008
Jajaran kepolisian Polres Buleleng menyebar foto Napi DPO Teroris dengan menempel di beberapa tempat umum
Kendang Ratusan Tahun Pukau Penonton
Banyupinaruh, Warga Serbu Permadian Sudamala
FB/PRAMONO
NEGARA- Fajar Bali Salah satu khas kesenian di Jembrana yakni Kendang mebarung, kembali memukau masyarakat Jembrana saat ditampilkan di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, belum,lama ini. Pementasan kendang tersebut menampilkan dua sekaa kendang mebarung Sekaa Kendang Lohkita Suasa asal Desa Danginyukdaya dan Sekaa Kendang Merdu Suara asal Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo. Kendang Lohkita Suara yang alatnya telah berusia ratusan tahun, masih harmonis dimainkan anggota kesenian kendang mebarung. Bunyinya masih kental dan menggema. Gusti Agung Kade Widiasa selaku Ketua Sekaa Lohkita Suara mengatakan kendang yang dimainkan oleh anggota sekaa,
Kendang yang berusia ratusan tahun masih dapat dimainkan dan memukau penonton di GKBK.
Pojok Desa
BANGLI- Fajar Bali Bertepatan dengan hari Bayupinaruh , atau sehari setelah hari raya Saraswati, Minggu (11/8) warga atau pemdek menyerbu beberpa permandian suci . Seperti yang terekam di permandian suci Sudamala yang terletak di Dusun Sedit, Desa Bebalang, Bangli. Ribuan pemdek yang juga berasal dari berbagi daerah di Bali, sudah mendatangi permadian suci dengan Sembilan pancuran ini mulai pukul 05.00 wita. Seiring berjalanya waktu atau hari mulai siang jumlah pemdek yang datang terus bertambah. Momen ini mendapat atensi darai perangkat desa Pakraman Sedit, beberapa anggota pecalang nampak sibuk mengatur kendaran pemedek. Menurut anggota pecalang Desa pakrman Sedit, Gede Artawan, memang sudah menjadi tradisi setiap hari raya Banyupinaruh, banyak pemdek yang tangkil. Tidak sedikit pemdek yang tangkil di sini berasal dari luar Bangli. Menurut anggota Polres Bangli ini jumlah pemdek yang tangkil akan semakin meningkat dari siang hingga sore hari. “Sudah hampir seribu orang lebih pemedek yang tangkil disini dan jumlahnya akan bertambah,“ kata Artawan. Untuk mengantisipasi hal- hal
yang tidak diinginkan, seperti kemacetan arus lalin, maka beberpa anggota pecalang di tempatkan di beberpa titik. Melihat kondisi permadian yang ada di bawah, maka untuk kendaraan roda empat harus parkir di atas, sedangkan untuk kendaraan roda dua boleh samapi di bawah. “Kita ingin pemdek yang tangkil merasa aman dan nyaman,“ ujar anggota polisi yang bertugas di Polsek Kota Bangli ini. Sementara itu pantauan di lokasi nampak pemedek memenuhi areal permandian suci Sudamala. Karena saking banykanya pemdek yang tangkil maka para pemdek harus rela secara bergiliran membersihkan diri dari satu pancuran kepancuran yang lainnya. Usai membersihkan diri atau mandi para pemdek langsung melakukan persembahyangan. Selanjutnya pemangku setempat akan memerciki para pemdek dengan tirta pelukatan. Ternyata membludaknya jumlah pemdek yang tangkil, dimanfaatkan betul oleh warga, dimana mereka mengais rejeki dengan cara menjul berbagai jenis makanan. Setidaknya ada 10 pedagang dadakan yang memanfaatkan moment ini. Padahal kalau hari biasanya hanya ada 1 pedagang saja yang berjulan di lokasi. W-002
KRAMA
Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur TABANAN-Fajar Bali I Ketut Sukarta yang baru saja memenangkan hajatan pemilihan Perbekel Bongan, menegaskan pembangunan infrastruktur merupakan skala prioritas dalam masa kepemimpinanya. Karena memang selama ini kondisi infrastuktur di Desa Bongan sangatlah jauh dari harapan. “Secara bertahap pembangunan infrastruktur jalan bisa diselesaikan, “ jelasnya. Selain masalah itu penataan administrasi perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja para staff yang ada di FB/Doni I Ketut Sukarta Kantor Perbekel. Tidak lupa ia menepati janjinya sesuai dengan visi dan misinya membangun Bongan yang bersih, nyaman dan aman. “Untuk kebersihan kita akan libatkan masing-masing banjar turun di banjarnya masing-masing membersihkan lingkungan setiap satu bulan sekali,” tambah Sukarta. Begitu juga dengan masalah keamanan akan dibentuk Linmas. Terkait pembangunan kantor desa, pihaknya mengakui hal itu akan tetap berjalan pelan–pelan karena merupakan program jangka panjang. “Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kantor desa sesuai RAB nya mencapai Rp 900 Juta,“ tandasnya. Sukarta terpilih menjadi Perbekel Desa Bongan dalam Pilkel yang digelar Minggu (4/8). Ia menyisihkan dua kandidat lainya IGP Suardika dan IGP Sukarata. W-004
Kontra Pembangunan Patung Soekarno Hingga ke “Dunia Maya”
Dari FB hingga BBM TABANAN-Fajar Bali Setelah beberapa kalangan menilai pembangunan pantung Ir Soekarno yang mengorbankan patung Wisnu Murti di budaran Kediri, Banjar Anyar tidak patut dari segi tata letak lokasi. Rupanya, protes pembangunan pantung Bung Karno berlanjut ke dunia maya dari facebooks hingga blackberry messenger. Intinya dalam FB dan BBM pembongkaran patung Wisnu Murti dinilai kurang tepat. Karena Winsu Murti merupakan jelasjelas perwujudan Sang Hyang Wisnu ( yang sedang murka karena angkara merajalela dimana-mana) Jika itu harus diganti apa perlu Pura Dalem tempat pemujaan Dewi Durga (yang terkenal seramnya) diurug saja sekalian. Sebagai gantinya bangun monument CHERRY BELLE atau JAKARTA48 supaya orang yang lewat pada WOW gituh? Trus paung –patung apapun yang terkesan seram dan angker (termasuk barong tentunya ) juga diganti saja. Jangan lupa hilangkan lebuh tempat ngupahin butha kala krena butha kala juga merusak. Semua itu seram dan perusak. Pada suatu kesempatan Ketua DPRD Tabanan IK Suryadi pun terusik dengan rencana tempat pembangunan patung Bung Karno di bundaran Kediri. Karena menurutnya pembangunan patung Bung Karno dihinakan karena salah tempat. “Persoalan ini harus dikaji kembali, bila perlu batalkan,” tegas I Ketut Suryadi – Ketua DPRD Tabanan. Ditegaskanya jika selalu jalankan program dengan superioritas atau main bongkar akan memunculkan polemik sampai penolakan. Sebab Boping tak mau Soekarno sebagai bapak bangsa, proklamator, penggali Pancasila malah dihinakan karena salah tempat. “Saya kira kita semua menghormati beliau (Soekarno, red), mari dengan kebesaran hati dan jiwa besar mengkaji ulang dengan rasa kebersamaan untuk yang terbaik. Oleh sebab itu, ekskutif harus dengan kerendahan hati mau mendengar masukan,” ungkap Boping, sapaan akrab Suryadi, Dikatakannya, kebijakan politis dari sebuah kekuasaan politik tidaklah selalu bisa diterima publik. Apalagi sekarang merupakan era keterbukaan yang mengedepankan demokratisasi. Sehingga sosialisasi dan presentasi sangat penting kepada publik. Minimal bisa diawali komisi di dewan. Boping pada prinsipnya setuju penataan kota yang digagas ekskutif. Hanya segala sesuatunya harus dipresentasikan dan disosialisasikan. Soal pembangunan patung Ir Soekarno, memang diketahuinya saat peresmian nama jalan By Pass Dr Ir Soekarno, Juni 2012 lalu. Hanya soal tempat pembangunan patung dengan membongkar patung Wisnu Murthi, pihak dewan dan pengurus DPC PDIP tak diajak koordinasi. “Kami rencananya membangun patung Bung Karno di perempatan Yeh Gangga di lahan pemkab seluas 2 are,” tandas Boping. Sebelumnya, Wabup Sanjaya kepada sejumlah wartawan mengatakan pembangunan patung Bung Karno dengan mengorbankan patung Wisnu Murti karena Wisnu Murti berkonotasi kemarahan sehingga diganti dengan Patung Bung Karno. Supaya orang yang lewat tidak marah-marah. W-004
Wabup Sanjaya Apresiasi Pembangunan Partisipatif di Sembung Kumpi TABANAN-Fajar Bali Guna memudahkan akses menuju setra (kuburan), Warga Banjar Sembung Kumpi, Desa Sembung Gede, Kerambitan bergotong-royong membangun jalan beton. Pembangunan jalan beton oleh warga tersebut merupakan program partisipatif gerbang indah dari pemerintah. Untuk memberikan semangat kepada warga, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya yang didampingi Anggota DPRD Tabanan Wayan Sudira langsung turun ke lapangan, Minggu (11/8) kemarin. Jalan sepanjang 300 meter tersebut merupakan jalan satusatunya menuju setra setempat. Untuk merealisasikan hal tersebut, puluhan masyarakat, baik tua muda bergotong royong
membangunan jalan yang menjadi harapan mereka. Salah satu Warga Dewa Sutapa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas bantuan materialnya, berupa semen, pasir dan koral. Karena dengan bahan yang diberikan, Warga Banjar Sembung Kumpi dapat langsung bergotong royong membangunan jalan beton. “Akhirnya kami memiliki jalan beton menuju setra. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah atas bantuannya,” ungkapnya. Pembangunan jalan beton yang dibangun langsung oleh masyarakat dengan bantuan material dari pemerintah, merupakan program partisipatif pemerintah. Dimana program ini merupakan salah satu program
unggulan dari gerakan pembangunan infrastruktur daerah (gerbang indah). Wabup Sanjaya menjelaskan, dengan bantuan tenaga dari masyarakat, maka permasalahan pembangunan infrastruktur desa akan segera terpecahkan. “Saya memberikan apresiasi yang luar biasa atas kebersamaan warga Sembung Kumpi, Karena dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, apapun yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujud,” jelasnya. Kebersamaan yang dibangun oleh masyarakat menjadi harapan dari pemerintah. Karena untuk bisa membangun suatu daerah, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, dan diperlukan sinergisitas semua
pihak sehingga visi Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi dapat tercipta. Terlebih sekarang ini merupakan bulan kemerdekaan HUT Republic Indonesia. “Jadikanlah bulan ini sebagai momen kebangkitan dalam membangun daerah. Karena dengan modal dasar semangat gotong royong dan kebersamaan, kita bisa membangun daerah Tabanan yang kita cintai ini,” harapnya. Orang Nomor Dua di Tabanan tersebut menambahkan, dengan melaksanakan pembangunan secara partsipatif, banyak manfaat yang diperoleh, diantaranya meningkatkan kekompakan, komunikasi, dan koordinasi. Serta secara tidak langsung, masyarakat dapat berolahraga sehingga tubuh menjadi sehat.
FB/Doni
“Banyak hal yang dapat kita petik dari pembangunan ini. Mulai dari rasa kepedulian kita terhadap sesama, rasa toleransi dan kasih sayang serta menyehatkan badan,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Sanjaya juga membuka secara resmi lomba mancing di Banjar Sembung Meranggi, Desa Sembung Gede, Kerambitan. W-004
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI Senin, 12 Agustus 2013, Tahun XIV
Masyarakat, Pelajar dan Mahasiswa Ikuti Jalan Sehat
FB/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Dalam memperingati Hari Saraswati, Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar melaksanakan kegiatan bedah buku dan rembug sastra, Sabtu (10/8) bertempat di Jl. Trengana, Tembawu, Denpasar Timur. Buku yang dibedah berjudul “Tutur Bali” karya I Wayan Westa, diterbitkan oleh Deva Charity, dengan 88 halaman dan 42 cerita didalamnya. Dalam pelaksanaan bedah buku dan rembug sastra tersebut selain I Wayan Westa sebagai penulis buku juga hadir dua tokoh pembicara antara lain Drs. I Gede Sura M. Si selaku cendikiawan, praktisi, pemerhati bahasa dan sastra serta Dr. I Nyoman Raka M. Pd dari akademisi sastra. Dalam acara tersebut juga diikuti oleh beberapa kalangan yaitu KMHD (Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma) Stikom Bali, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Kelopok diskusi Dipa Bhawana UNHI dan IKAMAHI (Ikatan Alumni Mahasiswa Hindu Indonesia). Selain itu hadir juga dari SD lima Panatih, Denpasar, SMP Widya Sakti, Denpasar dan dari SMA Dharma Praja, Denpasar. I. Kadek Satria Dosen FIAK sekaligus sebagai koordinator acara Rembug Sastra menyampaikan, pelaksanaan rembug sastra yang diadakan ini agak berbeda karena disertai dengan acara bedah buku. Buku yang diulas berjudul Tutur Bali karya I Wayan Westa. Dimana buku ini berisi tentang tutur Bali dengan Bahasa Bali yang kiranya penting dibahas dan didiskusikan terkait dengan bahasa Bali sekarang. “Bedah buku ini akan terus kita lakukan dan akan kita gali
Pelajar, mahasiswa dan masyarakat ikuti jalan sehat insert I Wayan Manggis
DENPASAR-Fajar Bali Masyarakat, pelajar serta mahasiswa kelurahan Pedungan melaksanakan aktivitas jalan sehat sebagai wujud kepedulian terhadap pentingnya proteksi kesehatan. Rakyat sehat kelurahan pedungan akan eksis dalam membangun kelurahan dengan jumlah 21.411 penduduk. Jalan sehat digelar Kamis (8/8) tersebut serangkaian menyukseskan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) kelurahan Pedungan 2013. Digelarnya jalan sehat ini, juga dalam rangka memperingati HUT Proklamasi RI ke-68. Tujuan digelar jalan sehat, menurut Ketua Panitia Porseni, I Wayan Manggis, SH., untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berkorban sampai titik darah penghabisan. Semangat para pahlawan diimplementasikan melalui pembangunan untuk kepentingan generasi penerus. Tema yang diusung pada Porseni, “Melalui Porseni Kita Tingkatkan Diri dan Profesionalisme di Bidang Olahraga dan Seni, dan Dengan Kesederhanaan Kita Tingkatkan Persatuan di Antara Masyarakat Kelurahan Pedungan”. Penutupan Porseni akan dilangsungkan Minggu (11/8) di Banjar Pande Kelurahan Pedungan, yang dihadiri Lurah Pedungan, Anak Agung Gede Oka, SE., Manggis mengatakan, selain jalan sehat, juga digelar lomba magender anak-anak dan remaja, lomba makendang tunggal, juga untuk remaja dan anak-anak. Selain itu lomba utsawa dharma gita sekar alit dan macapat anak-anak dan remaja. Tujuan lomba, sebagai salah satu bentuk untuk memperdayakan masyarakat dalam olahraga dan seni. Kelurahan Pedungan memiliki 5 unit SD, 3 SMP, 1 SMA, serta Poltekkes Denpasar, dan Akademi Kebidanan Kartini Bali (AKKB) Denpasar. Dalam kegiatan Porseni sebagai peraih juara umum lingkungan Kepisah. Lomba PSN juara I, lingkungan Kepisah, juara II, lingkungan Puseh dan juara III, lingkungan Begawan. Lomba kebersihan antar-sekolah, juara I, SMP PGRI, juara II SMP Dharma Wiweka dan juara III, SDN 2 Pedungan. Lomba Dedupak beregu campuran, juara I lingkungan Begawan, juara II lingkungan Dukuh Pesirahan dan juara III, lingkungan Menesa. Lomba Terompah untuk SST putra, juara I, lingkungan Begawan, juara II, lingkungan Karangsuwung, juara III lingkungan Dukuh Pesiarahan. Lomba terompah putri, juara I, lingkungan Begawan, juara II, Dukuh Pesirahan, juara III, lingkungan Karangsuwung. Lomba metajog perorangan putra, juara I, lingkungan Begawan, juara II, lingkungan Kaja, juara III, lingkungan Pitik. Lomba hadang putri bagi STT, juara I, lingkungan Pitik, juara II, lingkungan Geladag, juara III lingkungan Begawan. Lomba utsawa dharma gita sekar alit, juara I lingkungan Pande, juara II macapat anak-anak putri, lingkungan Menesa-Puseh, dan Porseni kelurahan Pedungan, juara III lingungan Karangsuwung. Lomba utsawa dharma gita sekar alit, juara I lingkungan Karangsuwung, macapat anak-anak putra, juara II, lingkungan Menesa-Puseh, dan juara III Porseni kelurahan Pedungan, lingkungan Ambengan. Lomba utsawa dharma gita sekar madya, juara I lingkungan Kaja, lomba kidung remaja campuran juara II, lingkungan Ambengan dan juara III Porseni kelurahan Pedungan, lingkungan Pitik. Lomba utsawa dharma gita agung, juara I lingkungan Dukuh Pesiarahan. Kekawin remaja putri juara II lingkungan Kaja dan juara III Porseni kelurahan Pedungan, lingkungan Geladag. Lomba utsawa dharma gita sekar agung, juara I lingkungan Kepisah, kekawain remaja putra juara II, lingkungan Pande, juara III Porseni kelurahan Pedungan, lingkungan Karangsuwung. Lomba kendang tunggal remaja, juara I lingkungan Kepisah, Porseni keluarahan Pedungan juara II lingkungan Pande dan juara III lingkungan Menesa-Puseh. Lomba gender berpasangan anak-anak, juara I linglungan Pande, juara II Porseni kelurahan Pedungan lingkungan Kepisah dan juara III lingkungan Kaja. Lomba gender berpasangan remaja, juara I lingkungan Kepisah, juara II Porseni keluarahan Pedungan, lingkungan Menesa – Puseh dan juara III lingkungan Pande. Manggis menuturkan, pada Porseni ke depan akan ditingkatkan jenis lomba, agar generasi penerus tetap ikut melestarikan budaya Bali. R-008
FB/AGUNG
UNHI Gelar Bedah Buku dan Rembug Sastra
Porseni Kelurahan Pedungan dan Sambut HUT RI ke-68
Pelaksanaan Bedah Buku dan Rembug Sastra di Universitas Hindu Indonesia (UNHI), Denpasar.
dalam rangka untuk melakukan pengalian nilai-nilai dari pengetahuan itu agar bisa kita aplikasikan dimasyarakat nantinya,” papar Satria. Dalam kesempatan itu Drs. I Gede Sura M.Si selaku intelektual, cendikiawan, praktisi, pemerhati bahasa dan sastra memberikan tangapan terkait bedah buku
yang diadakan tersebut. Dirinya menuturkan, judul dari buku ini tepat karena isinya, memakai media dengan uraian-uraian cerita yang sangat sastrawi. Dimana memakai bahasa Bali namun diakhiri dengan nasehat-nasehat yang sesuai dengan perkembangan jaman sekarang.
“Dalam perkembangan jaman sekarang ilmu pengetahuan dimanfaatkan sebagai media untuk pendidikan karakter. Jadi bukan hanya bersifat melarang menyuruh tetapi memberikan sebuah pemahaman,” ungkapnya Disamping itu Sura menambahkan, buku Tutur Bali ini dalam penyajiannya sopan,
di samping itu pula dari segi bahasa Balinya bagus. Bahasa Bali sendiri mau tidak mau harus mengambil alih dan mengadopsi bahasabahasa asing atau bahasa baru. Karena untuk mewakili perkembangan-perkembangan dunia yang berkembang dewasa ini. M-004
baik dari dalam maupun luar negeri. Sebelumnya sembilan pasang Jegeg Bagus se-Bali 2013, Jumat (27/7) mengikuti table manner (tata cara makan internasional red) di lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan yang berlokasi di kawasan Jalan Kecak Denpasar tersebut. Sebanyak 110 mahasiswa didampingi 15 orang dosen dan Direktur Sun Lingua College Singaraja, Dr. I Gede Budasi, M.Pd, mengadakan kunjungan sekaligus mengikuti table manner di STPBI Denpasar, Rabu (6/8) pekan lalu. Direktur Bali Duta Mandiri (BDM) yang sekaligus Ketua Yayasan Widya Ulangun (YDWU), Drs. Nyoman Gde Astina, M.Pd, menjelaskan, pelatihan table manner merupakan suatu hal yang sangat penting dipahami oleh generasi muda saat ini, termasuk civitas akademika
Sun Lingua College Singaraja. Pengetahuan table manner atau yang dikenal dengan aturan tata krama di meja makan bukan sekedar mengetahui tata karma saat makan atau menggunakan alat makan saja, melainkan juga bentuk citra diri, ungkapnya. Secara sepintas table manner memang tidak menimbulkan suatu kesan yang pelik, karena sebenarnya telah terbiasa duduk di meja makan menghadapi hidangan baik waktu makan pagi, siang,malam maupun pada acara tertentu lainnya. Namun demikian tidak jarang terjadi bahwa seseorang merasa canggung duduk di meja makan ketika menghadapi hidangan yang tersedia. Bila kemudian ditelah permasalahan tablem manner ternyata alat dan menu satu dengan yang lainnya mempunyai hubungan yang sangat erat, tegasnya. Berbagai permasalahan sopan santun di meja makan peserta pelatihan dipandang perlu untuk men-
getahui tentang perinsip dan karakter menu, persiapan meja makan, serta beberapa peralatan makan yang dibutuhkan. Menu adalah daftar siap saji yang tersedia untuk para tamu. Selanjutnya dijelaskan pada saat persiapan menata peralatan meja makan pada umumnya selalu akan dijumpai adanya persiapan garam, merica, tempat abu rokok, dan vas bunga. Peralatan yang disiapkan selalu disesuaikan dengan kebutuhan yang didasarkan atas jenis table cover yang diterapkan serta jumlah dan jenis hidangan yang akan dibahas, tukasnya. Selain itu, tambahnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menghadiri penjamuan diantaranya penampilan diri dan kehadiran yang selalu datang tepat waktu, bila perlu datang lebih awal. Cara duduk juga menjadi perhatian utama, letakkan kursi tidak terlalu jauh dari meja untuk menghindari posisi duduk akan terasa enak
dan nyaman, posisi kursi tepat berada di bawah pinggir meja. Selanjutnya letakkan tangan pada masing-masing sisi dari table cover. Jangan membungkuk dengan menyilangkan tangan di atas meja makan. Usahakan agar siku selalu dalam posisi yang dekat dengan tubuh, sekaligus dilarang menggeser posisi tempat duduk, tegasnya. Seseorang dalam menghadiri pejamuan agar menghindari berbicara pada saat mulut penuh berisi makanan, usahakan menghabiskan makanan pada saat yang bersamaan dengan tamu lain. Seseorang memulai makan pergunakan peralatan makanan yang paling luar sebelah kanan dengan pasangannya disebelah kiri. Bila selesai makan dan minum yang menggunakan sendok, hendaknya sendok diletakkan di sebelah kanan di atas takakannya dengan posisi biasa menghadap ke atas, ungkapnya. W-20
Mahasiswa Sun Lingua College Ikuti Table Manner di STPBI
I Nyoman Gde Astina DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) merupakan salah satu perguruan tinggi pariwisata di daerah tujuan wisata terkenal di dunia (Bali red), sejak berdirinya beberapa tahun yang lalu telah menjadi perhatian masyarakat
Akan Gelar Pameran Sepeda Motor Sudah Dimodifikasi
MANGUPURA – Fajar Bali Selain sibuk mengimplementasikan kurikulum 2013, SMK PGRI 1 Badung juga akan menggelar pameran sepeda motor yang sudah dimodifikasi. Pameran itu akan digelar di sekolah tersebut, serangkaian menyambut HUT Proklamasi RI ke-68. Kepala SMK PGRI 1 Badung, Drs., I Made Gede Putra Wijaya, SH., M.,Si., di SMK PGRI 1 berlokasi di Latu Gerih Rabu (6/8) menjelaskan, pameran sepeda motor yang telah dimodifikasi ini, diikuti penggemar seluruh Bali, dan pameran ini baru pertama kali dilaksanakan di Latu Gerih sejak SMK PGRI Badung didirikan. Sepeda motor yang sudah dimodifikasi terdiri kelas pelajar, pemula, street racing (bebek, sport, matic modif). Juga racing style, old school, JPAS, air brush, the best club, the best modificator participant, the best skarisba modify dan the best ceper. Selain pameran modifikasi sepeda
motor, juga akan menggelar kegiatan pentas musik, tarik tambang, lari karung, melacak uang kepeng di jeruk, jalan santai dan med-medan. Sementara terkait kurikum 2013, Putra Wijaya membenarkan, SMK PGRI 1 Badung merupakan satusatunya sekolah sebagai pilot project kurikulum 2013. Wakil Kepala Sekolah (Waksek) bidang kurikulum, guru matematika, sejarah, bahasa Indonesia dan Bimbingan Konseling (BK), telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013. Khusus guru BK mengikuti pelatihan di Makasar, sedangkan guru lainnya mengikuti pelatihan di Denpasar. Tahun ini SMK PGRI 1 Badung mulai menerapkan kurikulum baru ini untuk kelas X. Sedangkan kelas XI dan XII masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Putra Wijaya juga mengakui, untuk di Badung sudah memiliki kesepakatan bersama, agar kurikulumm baru dapat diimplementasikan
kepada semua sekolah di Badung, namun masalah yang dihadapi soal pengadaan buku terkait kurikulum baru tersebut. Apakah implementasi kurikulum baru untuk mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia dan sejarah, akan menjadi materi Ujian Naisional (UN) ke depan, sementara belum semua sekolah mengimplementasikan kurikulum ini. Untuk itulah Badung bersepakat untuk menimpelentasikan kesemua sekolah. Selain tentang pameran sepeda motor yang sudah dimodifikasi dan kurikulum baru, Putra Wijaya juga mengemukakan tentang rencana akan menambah Ruang Kelas Baru (RKB) untuk mengantisipasi membeludaknya siswa baru tahun depan. Dengan melonjaknya siswa baru tahun ini, maka kawasan parkir juga akan diperluas, karena saat ini lokasi parkir sangat padat, belum lagi sepeda motor siswa kels XI yang kini sedang praktik industri, dan seusai praktik lokasi praktik semakin padat. R-008
FB/BLAS
SMK PGRI 1 Badung Implementasi Kurikulum 2013
Kepala SMK PGRI 1 Badung, I Made Gede Putra Wijaya saat mengikuti pertemuan tentang implementasi kurikulum 2013
EKOWISATA Hari Raya Saraswati, Pedagang Canang Sepi Pembeli
7
FAJA R BALI
Senin, 12 Agustus 2013, Tahun XIV
Sepinya pembeli dan pengunjung pada Hari Raya Saraswati di beberapa pasar tradisional khususnya di wilayah Denpasar, akhirnya membuat beberapa pedagang canang mengeluh.
DENPASAR-Fajar Bali Dengan keadaan sepi pembeli yang terjadi pada hari Sabtu tersebut, membuat pedagang canang gigit jari. “Sepinya pembeli sudah dirasakan sehari sebelum Hari Raya Saraswati. Para pembeli kelihatan sedikit berkurang dari hari sebelumnya,“ Papar Ibu Ketut Nadi, salah satu penjual canang saraswati di Pasar Badung, Sabtu (10/8). Dirinya mengaku, hanya bisa menjual beberapa buah canang dalam sehari. Dalam satu tanding (satu rangkaian) canang dijual dengan harga Rp 3000,sampai Rp 4000,-/ tanding. Dalam satu rangkain tandingan canang ada beberapa ragam bunga yang dirangkai didalam canang Saraswati tersebut antara lain bunga Jepun (Kamboja), Pacah, Mitir, Cempake dan lain-lain. Canang Saraswati khususnya di Pasar Teradisional Badung biasanya para pedagang menjual per tanding atau per-
gabung—di mana pergabungnya bisa berisi empat sampai enam dengan rata-rata dijual Rp 12.000,- sampai dengan Rp 18.000,-/ gabungnya. Yang rata-rata perhari paling mendapatkan Rp 100.000,- dari hasil penjualan canang tersebut. “Di hari Raya Saraswati ini, penjualan untuk canang Saraswati khususnya paling banyak 40 tanding canang bisa terjual. Pengunjung Pasar Badung khususnya terlihat tidak begitu ramai, mungkin karena harga bunga dipasar murah, jadi kebanyakan pembeli metanding di rumah,” papar Ibu dari Sibang ini. Di tempat yang berbeda, tepatnya di Jl. Katrangan, Pasar Tapean, Sumerta, Denpasar pengakuan yang sama juga diungkapkan pedagang. Seperti diungkapkan Bu Jero, salah satu pedagang yang menggelar daganganya di pinggir jalan pasar tersebut mengatakan, pada hari Raya Saraswati dan sebelum Hari Raya Saraswati khususnya
Salah satu pedagang canang di Pasar Tapean, Denpasar. untuk canang Saraswati terlihat sepi pembeli. Dirinya merasa bingung dengan keadaan sepi pembeli di Hari Saraswati. Ada beberapa pembeli tapi tidak membeli canang Saraswati, kebanyakan mencari canang sari. Kebanyakan yang membeli canang sari
dari kalangan anak-anak sekolah yang digunakan untuk kegiatan sembahyang di Sekolah. Untuk canang Saraswati sendiri Jero menjual Rp 3.000,sampai Rp 4.000,- per canangnya dan kebanyakan para pembeli membeli tiga sampai empat tanding canang dengan harga
FB/AGUNG
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, pemerin-
tah belum berniat untuk menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar 10-20 persen setelah lebaran tersebut dalam waktu dekat.
DENPASAR-Fajar Bali Motivasi untuk memberikan sebuah gambaran tentang masa depan dalam menjalani kehidupan sangatlah penting. Ini dilakukan agar dalam mengerjakan sebuah pekerjaan atau pun tugas terutama dalam sebuah perusahan atau instansi, seorang karyawan tidak berorintasi pada finansial semata. “Dengan memberikan sebuah gambarana tentang masa depan kepada karyawan dengan tidak bekerja sematamata berorintasi pada finansial saja,” papar Ayu Saraswati, selaku Manajer Krisna Oleh-oleh Khas Bali, Rabu (7/8) Sebuah kenyamanan jauh
lebih penting dari sebuah finansial. Karena kalau sudah merasa diri kita nyaman dalam bekerja, pasti perasaan dalam diri akan merasa damai. Semua akhirnya akan berimbas pada pekerjaan yang dikerjakan dan hasil yang akan diterima nantinya. Ibu dua anak ini menuturkan, selama menjadi Manajer di Krisna Oleh-oleh khas Bali, di dalam menjalankan tugas tersebut menganggap karyawan sebagai adik sendiri. Semua ini dilakukan sematamata melihat keadaan sekarang sudah tidak jaman lagi memanage karyawan dengan gaya kepemimpinan diktator. Apa lagi dalam memimpin sebuah
perusahan dengan banyak karyawan, sepertinya masamasa kepemimpinan seperti ini sudah lewat. Dengan menjalankan sebuah gaya kepemimpinan yang seperti itu malah akan menambah jurang pemisah yang semakin dalam, baik dengan pimpinan perusahan maupun karyawan itu sendiri. Untuk gaya kepemimpinan yang diterapkan di Krisna Oleh-oleh Bali, lebih pada rasa kekeluargaan. “Apa lagi dengan owner Krisna Pak Cok, menganggap anak-anak (karyawan Krisna) merupakan bagian dari keluarganya sendiri. Jadi intinya dalam memotivasi karyawan
Jero Wacik
FB/IST
Citilink Terbangkan 24.000 Penumpang per Hari
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Maskapai penerbangan Citilink mencatat, rata-rata jumlah penumpang pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 24.000 penumpang per hari. Direktur Utama Citilink Arif Wibowo menjelaskan jumlah penumpang pada Lebaran tahun ini mengalami kenaikan sekitar 20 persen dari rata-rata hari biasa. “Pada hari biasa, jumlah penumpang yang kami terbangkan sekitar 20.000 orang per hari,” ujarnya saat berbincang dengan, kemarin. Dia menjelaskan, di sejumlah rute, tingkat keterisian pesawat bahkan mencapai 100 persen. Beberapa rute yang padat antara lain dari Jakarta ke Surabaya, Medan, Yogyakarta, Balikpapan, Banjarmasin. Demikian juga untuk arus balik, tingkat keterisian Citilink mencapai sekitar 100 persen untuk rute-rute tersebut. “Untuk arus mudik, mulai hari ini tingkat keterisian Citilink cukup tinggi. Sementara itu untuk arus balik, padat hingga H+7,” lanjutnya. Sebelumnya, Citilink telah menyiapkan 120.000 kursi selama periode Lebaran, dengan mengoptimalkan 22 pesawat Airbus A320. Tambahan kursi tersebut termasuk dari pengadaan 16 frekuensi penerbangan tambahan yang meliputi rute Jakarta – Surabaya dan Jakarta – Padang. “Setelah menambah frekuensi di lima rute pada awal Juli ini, kami menambah frekuensi penerbangan kembali untuk memaksimalkan optimalisasi setiap pesawat Airbus A320 yang dioperasikan oleh Citilink. Kami yakin penerbangan tambahan ini mampu melayani tingginya permintaan Masyarakat selama periode Lebaran,” ujarnya beberapa waktu lalu. KP
elpiji dalam waktu dekat. Sebab, kerugian perseroan setiap tahun selalu bertambah akibat menanggung kerugian penjualan elpiji. Direktur Pemasaran dan Niaga Hanung Budya mengatakan, setiap tahun Pertamina mengalami kerugian atas penjualan elpiji 12 kg sebesar Rp 5 triliun. Bahkan secara akumulasi dalam 4 tahun terakhir, Pertamina mengalami kerugian hingga Rp 20 triliun. “Soal kenaikan harga elpiji, nanti kita akan bicara lagi. Bagaimanapun, beban korporasi sudah terlalu berat. Tiap tahun kita rugi Rp 5 triliun, tapi secara akumulasi kita rugi Rp 20 triliun,” kata Hanung, beberapa waktu lalu. Hanung menambahkan, Pertamina ingin agar pemerintah memperhatikan nasibnya khu-
susnya tentang beban operasional dari subsidi harga elpiji 12 kg ini. Bagaimanapun, Pertamina ingin memiliki modal besar untuk ekspansi ke depan, apalagi harus bersaing dengan perusahaan minyak asing. “Kemampuan kita berkurang, maka sebaiknya beban elpiji ini jangan ditundatunda lagi. Soalnya sebagian investasi kita juga tertunda hanya gara-gara beban operasional yang tinggi ini,” jelasnya. Memang saat ini pemerintah memilih untuk menunda rencana kenaikan harga elpiji 12 kg. Sebab, kenaikan harga elpiji ini akan menambah risiko inflasi. “Waktu itu sudah disampaikan pemerintah bila inflasinya sedang tinggi. Jadi penundaan kenaikan harga ini karena mencegah inflasi lebih tinggi lagi,” jelasnya.TP
adalah memberikan sebuah gambaran tentang masa depan dan jangan selalu berorintasi pada finansial semata,” ungkap Ibu murah senyum ini. Sedangakan didalam pelayanan Saraswati menuturkan, untuk para pengunjung yang kebanyakan dari tamu Domistik. Krisna Oleh-oleh Khas Bali sendiri menyiapkan dan menambah item-item barang di Krisna khususnya. Jadi ada sebuah barometer, apa yang menjadi selera konsumen bisa disediakan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengunjung. Disamping itu pula, selalu mengkritik anak-anak Krisna (karyawan Krisna) un-
tuk senantiasa tersenyum dengan para pengunjung atau tamu yang datang berkunjung ke Krisna Oleh-oleh Bali, khususnya di Jl.Nusa Indah ini. Adapun barang-barang kerajinan yang ditawarkan di Krisna Oleh-oleh Khas Bali, didatangkan dari berbagai daerah di Bali seperti Puaye, Sukawati, Bone, Tulikup, Tegallalang, Baturiti dan Klungkung. Koleksi produk di Krisna yang didatangkan sendiri dari daerah tersebut antara lain, dodol, berem, kacang-kacangan, pai susu, lukisan, handycraf, pernak-pernik, lulur dan asbak. Adapun jenis produk yang paling dicari oleh para pengun-
Krisna Oleh-oleh Khas Bali, Terapkan Kepemimpinan ‘Kekeluargaan’
Wujudkan Hardys Peduli Keagamaan
JAKARTA-Fajar Bali Momen Idul Fitri memang menjadi berkah tersendiri bagi jasa sewa kendaraan atau bisnis rental mobil. Makin baiknya infrastruktur dalam bentuk akses jalan dan dorongan kebutuhan untuk berkendara menjadi ladang bisnis bagi para penyedia jasa sewa mobil. Apa lagi momen Idul Fitri menjadi salah satu hal yang ditunggu karena masyarakat memakai jasa ini untuk mengunjungi sanak keluarga atau pun berlibur. Seperti rental mobil Sinar yang berada di Cijantung, Jakarta Timur. Ramdani, pemilik rental mobil Sinar mengaku, jasa rental miliknya mulai kebanjiran pesanan dari masyarakat sekitar yang memakai momen Lebaran untuk menyambangi sanak keluarga. “Iya banyak yang pesan untuk digunakan pada hari H. Pas hari H banyak yang mau pakai buat menyambangi keluarga kebanyakan,” katanya Meski sejumlah masyarakat banyak yang memakai momen Idul Fitri untuk mudik, namun ia tetap yakin bisnis rental yang dijalani tetap ramai. “Memang banyak yang mudik. Mereka sudah pesan jauh-jauh sebelumnya. Saya punya 10 mobil dan itu sudah disewa dan dikembalikan setelah Idul Fitri,” katanya. Menurut dia, sejumlah masyarakat akan jauh lebih nyaman menyewa mobil ketimbang memakai transportasi umum pada saat mengunjungi keluarga pada momen Idul Fitri,” Beberapa memang nyaman sewa ketimbang naik transportasi umum. Ini menandakan bisnis rental memang bisa menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Per harinya Ramdani mematok biaya jasa sewa mobil sekitar Rp350.000. Cukup menggiurkan jika bisnis ini ramai dipakai oleh masyarakat pada momen Idul Fitri. NT
Rp 12.000,-per tandingnya. “Para pembeli membeli canang dengan beberapa tanding dari pada beli satu-satu rangkaian canang. Untuk di Hari Raya Saraswati paling banyak bisa menjual canang 30 sampai 40 tanding saja.” Tutup Ibu dari Bangli ini. M-004
Jero Wacik: Belum Berniat Naikkan Harga Elpiji Pemerintah menganggap masyarakat masih terbebani dengan kenaikan harga BBM bersubsidi yang telah berlaku sejak akhir Juni lalu. “Harga elpiji naik, itu belum waktunya. Itu kan kata Bu Karen (Dirut Pertamina. Harga elpiji belum waktunya dinaikkan. Masyarakat berat, baru habis dinaikkan BBM, apalagi juga lebaran,” kata Jero. Jero menganggap bahwa dengan kenaikan harga BBM bersubsidi yang sudah mulai berlaku akan memberi dampak kenaikan inflasi pada harga kebutuhan pokok. Sehingga pemerintah menganggap kebijakan untuk menaikkan harga elpiji 12 kg belum perlu dilakukan. Sebelumnya PT Pertamina Persero ingin menaikkan harga
Momen Lebaran Berkah bagi Jasa Sewa Mobil
Ayu Saraswati
FB/AGUNG
jung khususnya adalah T-Shit gambar Bali. “Produk yang ditawarkan Krisna oleh-oleh Bali, 90 persen merupakan hasil dari para pelaku UMKM yang diambil dari beberapa daerah di Bali
khsusnya,” tambah Manajer ramah ini. Dirinya juga berpesan kepada pelaku UMKM, mudahmudahan dengan maraknya kunjungan wisatawan ke Bali, akan memberikan sebuah apresiasi untuk teman-teman UMKM Bali khusunya. Bisa lebih menigkatkan hasil produksi baik dalam kwantitas maupun dalam kwalitas, karena bagaimana pun juga. Kwalitas bagus tetapi tidak diimbangi dengan kemasan yang bagus maka akan mengurangi daya jual dari barang yang dihasilkan tersebut. “Sebuah produksi jika tidak diimbangi dengan kwalitas, tidak akan menjamin barang kerajinan yang dihasilkan oleh para pengrajin laku untuk dipasarkan,” tutup mantan penyanyi Bali ini. M-004
DENPASAR-Fajar Bali Pe m b a n g u n a n s u m b e r daya manusia secara berimbang antara kecerdasan emosional serta mental dan spiritual adalah salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan bisnis GH Holdings melalui 8 core business utama yakni HardysRetail (PT. Hardys Retailindo),HardysProperty (PT. Hardys Propertindo & PT. Hardys Realtindo), HardysHotels (PT. Hardys Hotel Indonesia), HardysAgro ( PT. Bali Agro Lestari), HardysFunzone (PT. Sarana Rekreasi Keluarga Indonesia), HardysInvestment (PT. Hardys Corpora) , HardysTrans (PT. Sarana Transportasi Indonesia) dan HardysAdvertising (PT. Sarana Media Advertindo). Hal ini ditegaskan oleh Ir. I Ketut Santika, Wakil Ketua III HardysFoundation sekaligus Direktur Property Development GH Holdings seusai
persembahyangan Hari Raya Saraswati di Head Office GH Holdings, Jln Tukad Pakerisan 100x, Panjer-Denpasar pada Sabtu (10/8) Dalam keterangan pers-nya, Santika yang didampingi oleh Ary Widiartha, SH., selaku Ketua Harian HardysFoundation menyatakan, selain secara rutin melaksanakan kegiatan persembahyangan dan tirta yatra setiap hari Purnama – Tilem serta hari suci lainnya, GH Holdings melalui HardysFoundation juga telah menyerahkan dana punia senilai total Rp. 117 juta selama semester pertama tahun 2013 ini. “ Program ini akan terus kami lanjutkan sebagai wujud pelaksanaan sradha dan bhakti kami “paparnya. Dalam keterangan terpisah, Ir. Gede Agus Hardyawan Presiden Direktur sekaligus Founder GH Holdings menyatakan, keberadaan HardysFoundation yang didirikannya bersama
Ibu Ketut Rukmini Hardy, SP., diharapkan mampu menjadi salah satu lembaga yang ikut berkontribusi terhadap permasalahan sosial, kemanusiaan dan keagamaan di Bali. “Hal ini sejalan dengan misi kami sejak awal mendirikan GH Holdings, bahwa setiap bisnis yang kami bangun wajib berlandaskan nilai-nilai ajaran agama baik itu Tri Hita Karana maupun Sloka 363 Sarasamuscaya”ungkapnya. Pengusaha muda yang akrab disapa Gede Hardy tersebut menambahkan, landasan spiritual untuk pembangunan maupun pengembangan bisnis adalah syarat utama untuk menjamin keberlanjutan (sustainability). “Implementasi konsep ini kami wujudkan dalam sembilan budaya Grup Hardys sebagai Way Of Life bagi seluruh insan GH Holdings”jelasnya. Lebih jauh, Gede Hardy menyatakan penerapan dari
prinsip-prinsip keseimbangan ini, selain sudah diwujudkan dalam operasional bisnis retail melalui PT. Hardys Retailindo (HardysRetail) serta bidang usaha pada core business lainnya, secara khusus juga akan diimplementasikan dalam pengembangan project property residensial melalui pembangunan 2000 unit perumahan, pembangunan hotels dan property comersial pada landbank GH Holdings yang mencapai 72 Hektar lebih. “Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Bali, karena dengan konsep keseimbangan segala bentuk pembangunan akan menjadi jelas dan terarah, tugas kita sebagai orang Bali tidak hanya sematamata melakukan eksploitasi tetapi bagaimana dalam setiap upaya untuk mengembangkan bisnis tersebut, tetap didasarkan pada tujuan utama untuk memuliakan Bali”harapnya. RL
FB/IST
GH Holdings Melalui Hardys Foundation Serahkan Dana Punia Rp 117 Juta
Salah satu kegiatan tirta yatra dan melukat personil GH Holdings di Pura Tirta Empul, Tampaksiring – Gianyar pada Rabu (19/6)
OTOMOTIF
8 Komunitas itu Penting DENPASAR – Fajar Bali Sudah banyak bermunculan komunitas – komunitas di Bali seperti club motor atau mobil. Apalagi dengan berkembangannya jaman dari tahun ke tahun, komunitas khususnya di Bali akan semakin banyak. Kritikan – kritikan bermunculan di kalangan masyarakat tentang munculnya komunitas anak muda, entah kritikan positif maupun negative. Seperti yang disampaikan oleh Okta B, (32), asal Denpasar yang memiliki komunitas Markas FB/BGS 41, ia berpendapat bahwa arti komunitas itu adalah tempat atau wadah dimana orang - orang berkumpul yang memiliki satu hobby dan tujuan yang sama, serta memberikan warna yang berbeda dari masing-masing karakter. “Pandangan saya pribadi komunitas di Bali hingga sekarang tetap bagus, hampir di setiap sisi memiliki warna yang berbeda dalam artian untuk motor atau mobil dan komunitas lain - lain, sudah banyak di jumpai di seluruh kota Denpasar” jelas pria selaku Leader Markas 41 ini. Apakah setiap komunitas ada sisi positif dan negatifnya? Pria yang doyan otak atik vespa ini, mengatakan untuk sisi positif sebuah komunitas sangat banyak dan salah satu contonya menambah teman atau relasi maupun rasa solidaritas. Intinya semakin banyak teman dan bergaul, maka wawasan semakin luas. “Namun, masih saja terlihat beberapa oknum yang memanfaatkan wadah tersebut untuk kepentingan pribadinya. Hal inilah yang membuat nama dari komunitas tersebut jadi jelek di mata orang lain”, ungkapnya. Kebanyakan komunitas di Bali berjalan sesuai dengan bagaimana mestinya? Okta menampik semua orang mempunyai pandangan masing – masing tentang sebuah komunitas ini, tergantung dari penilaian mereka. Kalau sebuah komunitas ini bertujuan positif, maka pandangan orang lain pun pasti positif tentang komunitas tersebut. “Asalkan tidak merugikan orang banyak dan tidak merusak fasilitas umum” tambahnya. M-003
Yamaha Luncurkan 2 Model Byson Edisi Spesial!
Komunitas Markas 41 : Tidak Terlihat, Bukan Berarti Tidak Ada DENPASAR –Fajar Bali Komunitas motor satu ini tampil berbeda dengan komunitas motor lainnya, mereka dijuluki Markas 41 yang terbentuk sudah dua tahun silam dan baru tercetus sejak awal bulan Januari 2013. Komunitas ini lebih condong menceritakan tentang arti perjalanan hidup dengan sesama pecinta kendaraan roda dua dan tidak membeda – bedakan tipe kendaraan. Semua tipe kendaraan dari vespa, bebek, matic, sprot hingga moge (motor gede) ada di dalam Markas 41 ini. Menurut Okto B, (32), asal Denpasar selaku Leader Markas 41, menyampaikan bahwa Markas 41 itu sendri mengisahkan perjalanan hidup dari sebuah kegemaran yang beraneka ragam dan ini merupakan proses dari rasa kebersamaan serta pertemanan yang sifatnya tidak berbeda – bedakan suku, ras, agama atau social maupun dari gaya hidup, fashion, hobies dari karakter masing – masing. “Kami tidak mau disebut club motor seperti pada umumnya, disini kami sebuah komunitas yang sama – sama menyukai hoby kendaraan roda dua. Dimana kami tidak memandang atau tidak mewajibkan para anggota memiliki type motor yang sama. Dari kendaraan vespa hingga moge
Yamaha di Indonesia beberapa waktu luncurkan generasi tiap varian dengan warna ala motoGP. Cuma hanya ada dua model yang tidak mendapat warna istimewa ini yakni Yamaha Byson dan Yamaha Scorpio. Tapi bersiaplah sambut Byson dengan tampilan baru. Yamaha Byson atau juga dikenal dengan nama FZ-S edisi istimewa ini hadir dengan dua model. Di India akan ada Yamaha FZ-S sebagai model naked bike, sedang Fazer diluncurkan dengan model kepala motor sport dan berfairing setengah. Namun sayangnya Yamaha Byson edisi spesial ini akan tetap andalkan mesin lama yakni karburator 153cc satu silinder. Tapi tujuan Yamaha hadirkan model spesial ini memang bertujuan untuk hadang sang rival yakni Honda CB Trigger. Kedua model Byson ini memiliki desain grafis dan warna hijau ala army. Tapi ada rumor beredar bahwa Yamaha Byson edisi spesial ini akan diproduksi dalam jumlah terbatas, namun belum diketahui jumlahnya. Di India nanti, Yamaha Byson atau FZ-S akan dibanderol dengan harga murah yakni Rs 74.385 atau Rp 12,5 jutaan. Sedangkan untuk Byson model half fairing akan dipasarkan dengan harga Rs 79.485 atau sekitar Rp 13,4 jutaan. Apakah Yamaha Indonesia juga akan ikut hadirkan Byson model spesial ini. OB
FB/IST
FB/BGS
Modes di antaranya ECO, Normal dan Sport. Tenaga tersedia pilihan mesin bensin maupun diesel yang sama-sama berkapasitas 2.0 liter. Pada mesin diesel yang menjadi andalan dalam segi efisiensi sanggup hasilkan tenaga 184 hp dengan torsi 400 Nm. Kedua varian mesin ini akan ada pilihan penggerak roda 2WD atau 4WD dengan pilihan sistem transmisi manual atau otomatis. Performa mesin bensin andalkan generasi terbaru Theta II 2.0 Turbo GDI yang mampu hasilkan tenaga 261 hp dan torsi puncak 265 Nm. Untuk efisiensi pihak Kia mengklaim konsumsi BBM dalam kota sekitar 11,6lt/100 km sedang untuk jalan bebas hambatan 8.7lt/100 km. Emisi gas buang CO2 hanya 183 g/km. OB
FB/IST
Modifikasi Honda CB150R Dari Limbah Moge
Pada ajang Jakarta Motor Cyc l e S h ow ( J M CS 2 0 1 2 ) pabrikan motor Honda resmi perkenalkan varian terbaru CB150R. Motor versi naked dari Honda CBR150 ini hadir sebagai penantang New Yamaha Vixion yang juga diluncurkan saat itu. Honda CB150R StreetFire yang diperkirakan dibanderol harga Rp 22 jutaan ini dikabarkan selama pameran te l a h te r p e s a n s e b a nya k 1.400 unit. Dengan menggunakan mesin CBR berkapasitas 150cc DOHC dengan 6-percepatan dan berpendingin cairan ini yang menjadi salah satu daya tariknya. Tapi selain itu, pancingan dengan umpan segar berupa
Lamborghini Gallardo LP 570-4 Squadra Corse Siap Meluncur
Lamborghini Gallardo akan dipensiunkan, dalam mengakhiri mobil tersebut, pabrikan mobil Italia itu menghadirkan edisi khusus yakni Gallardo LP 570-4 Squadra Corse. Hal ini merupakan penutupan kejayaan supercar tersebut selama sembilan tahun. Squadra Corsa merupakan nama yang diambil dari divisi motorsport Lamborghini, sebab Lamborghini Gallardo LP 570-4 Squadra Corsa ini akan memulai debut resminya di Frankfurt Motor Show 2013 pada September mendatang, seperti diberitakan Gtspirit, Selasa (06/08). Squadra Corsa sendiri masih tetap menggunakan mesin V10 5.200 cc yang mampu menghasilkan tenaga mencapai 570 hp. Mesin
pun bergabung dalam komunitas ini, yang terpenting disini kami saling menghargai satu sama lain” akunya saat ditemui Koran ini pada hari Sabtu lalu (10/8). Mengutip latar-belakang Markas 41, kata dia, adalah sebuah tempat berkumpul ataupun base camps. Ini dibuktikan secara puluhan tahun dirinya menjalani hubungan teman yang beraneka ragam, datang bersilahturahmi untuk berbagai keluh kesah maupun cerita yang terjalin hingga sekarang. “Inilah sekumpulan anak muda yang mempunyai kesamaan hobby , fashion , maupun impian di tengah perbedaan profesi dan prinsip hidup. Tidak memandang dari sisi motor, tapi solidaritas”, kata pria yang doyan modifikasi vespanya. Angka 41 itu sendiri diambil dari nomer alamat rumahnya yang beralamat Jalan Tanimbar No.41, Sanglah, Denpasar. Aktifitas yang sering dilakukan Markas 41 yakni ngumpul bareng, touring, baksos dan modifikasi motor. “Kami tidak suka menunjukkan atau memamerkan kendaraan dari masing – masing anggota. Harapan kedepan kami sih netral netral saja, yang terpenting prinsip tetap menunjung tinggi arti kebersamaan,” tambahnya. M-003
Kia Perkenalkan New Sportage R Facelift
Perkembangan yang dialami pabrikan mobil asal negara ginseng, Korea yakni Kia semakin pancarkan cahaya terang. Model dan tipe baru bermunculan hingga pembaharuan dari tiap generasi mobil. Dan Kia baru saja perkenalkan sosok SUV baru yaitu Sportage R Facelift 2014. M o b i l ya n g d i b u a t d i Gwangjiu, Korea Selatan ini sedikit alami penyegaran baik di sisi eksterior dan interiornya. Pada eksterior New Kia Sportage R mendapat desain grill baru, model fog light baru, lampu LED untuk belakang dan velg alloy model baru. Kemudian pada interior masih terasa nuansa sport serta dilengkapi 4.2 inch TFT LCD display. Sistem kemudi baru dengan fitur Flex Steer, teknologi berkendara juga dilengkapi dengan 3 Driving
FB/IST
FAJA R BALI
Senin, 12 Agustus 2013, Tahun XIV
ini dipadukan dengan transmisi e-gear 6 percepatan yang mampu berakselerasi dari 0-100 km/h dalam waktu 3,4 detik. Apalagi supercar ini berbahan serat karbon ringan dan dilengkapi dengan spoiler besar di bagian belakang pastinya akan melaju lebih kencang. Untuk bagian kap mesin juga dapat dilepas. Untuk fitur anyar lainnya yakni perangkat rem carbon-ceramic, jok bucket seat berbahan serat karbon dengan berlapis material mewah alcantara. Pada bagian panel pintu, konsol tengah dan bagian lainnya juga menggunakan bahan serat karbon yang menjadikan bobot mobi ini menjadi lebih ringan. OB
model Honda CB150R yang telah dimodifikasi ini yang juga mampu pancing gairah pembeli. Ta k d i s a n gka t a m p a n g sangar dan macho hasil modifikasi ini berasal dari limbah moge alis barang bekas dari moge Honda sendiri. Secara fisik dalam modifikasi ini tidak membuang sosok asli Honda CB150R ini. Tapi kesan semakin garang dan macho ini menggunakan limbah moge Honda CBR600. "Karena ini motor dari Honda maka limbah moge yang harus wajib digunakan adalah dari para kakaknya," tegas seorang sumber yang t i d a k m a u d i ke t a h u i n a manya. Untuk itu kaki-kaki menggunakan velg ukuran 3,5x17 inch dibalut ban Battlax 120/70-17 untuk depan dan 5,5x17 inch dengan ban Battlax 180/55-17 untuk belakang. Kemudian suspensi depan juga menggunakan model upside down pada depan,
245/VIII/PRAM
swingarm + monoshock yang semuanya eks dari moge Honda CBR 600. Kemudian untuk ke s a n m e n j a d i l e b i h maskulin menggunakan produk aftermarket seperti kaliper rem depan dari Tokico, knalpot free flow menggunakan Yos h i m u ra R 7 7 d e n ga n bracket dan frame slider dari X-Race. Untuk handling lebih mantap menggunakan rizer dan stang flatbar dari Rizoma. Kemudian untuk headlight menggunakan model projector, rantai dari TK- Racing. Untuk lebih terlihat gagah dan racing look, sengaja cover body asli harus turun. Tapi sebagai pengg a n t i m e n g g u n a k a n FB/IST bahan carbon fiber kit pada cover body samping, cover single seater dan juga cover mesin dengan desain baru. OB
246/VIII/PRAM
FAJA R BALI
Senin, 12 Agustus 2013, Tahun XIV
PARIWARA
9
BINGUNG
?
Mau Pasang
IKLAN
PERCAYAKAN KEMAJUAN BISNIS ANDA
DENGAN
160/VI/FB/GLH
214/VII/FB/KTR
229/VII/IGR
BERIKLAN DI
FAJAR BALI Hubnngi
MARKETING KAMI
(0361) 411283
192/VI/FB/KJS 227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
151/V/FB/KTR
021/VI/FB/KTR
013/VI/FB/IGR
006/VI/FB/R-008
193/VI/FB/KJS
082/VII/FB/W-020
210/VII/FB/BGS
KESEHATAN Penyebaran Kanker Prostat Bisa Sampai Tulang
10
Kanker prostat sering dikatakan sebagai pembunuh yang datang diam-diam tanpa gejala. Penderitanya bisa teriak, terutama jika ingin buang air kecil.
JAKARTA- Fajar Bali Kanker prostat merupakan penyebab kematian akibat kanker ketiga terbesar pada pria setelah kanker paru dan kanker usus besar. Pada stadium lanjut, penyakit ini bisa menyebar ke bagian tulang, terutama tulang panggul dan tulang belakang, dan menyebabkan rasa sakit yang hebat. Biasanya kanker prostat tumbuh secara perlahan dan tetap bertahan dalam kelenjar prostat dengan tidak menimbulkan masalah serius. Tetapi beberapa bentuk kanker prostat dapat bersifat sangat agresif dan menyebar ke bagian tubuh lain. “Kanker prostat merupakan jenis yang paling sakit, dibanding yang lain. Penderitanya bisa teriak, terutama jika ingin buang air kecil,” kata pakar onkologi medik, Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP. Mengapa tulang menjadi bagian tubuh yang dituju, be-
lum diketahui dengan pasti. Setelah kanker menyebar, biasanya penderita akan mengalami anemia. Selain itu kanker prostat juga bisa menyebar ke otak dan menyebabkan kejang serta gejala mental. Pada tahap ini risiko kematiannya sangat tinggi. “Oleh sebab itu kanker prostat sering dikatakan sebagai pembunuh yang datang diam-diam tanpa gejala,” kata Prof.Rainy Umbas, spesialis bedah urologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Cara paling efektif untuk merawat kanker kelenjar prostat yang belum menyebar adalah dengan pengangkatan kelenjar lewat pembedahan (prostatektomi radikal). Pilihan terapi lainnya adalah radiasi atau pun terapi hormon menggunakan obat-obatan yang mempu menghentikan produksi hormon pria oleh tubuh. Saat ini juga telah dikembang-
FB/IST
kan obat baru untuk pasien yang sudah tidak mempan terapi hormon dan kankernya sudah menyebar. Meski teknologi pengobatan sudah semakin baik, namun menurut Aru yang paling tepat adalah melakukan pencegahan. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan
rutin, terutama pada pria yang berusia di atas 50 tahun. Tetapi pada pria yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini, disarankan untuk memeriksakan diri di usia 40 tahun. “Penderita yang masih dalam ikatan keluarga dikhawatirkan memiliki pola hidup
dan kebiasaan yang sama sehingga, faktor risiko yang dimiliki lebih besar,” katanya. Untuk mendeteksi kanker bisa dengan pemeriksaan colok dubur. Pemeriksaan ini dapat memberi kesan keadaan otot anus, lapisan lendir mulut anus, dan kelainan lain seperti benjolan dalam prostat. KP
794 Perempuan Meninggal Saat Melahirkan
JABAR – Fajar Bali Sebanyak 794 perempuan di
Jawa Barat tewas saat melahirkan akibat pendarahan dan
mengidap hipertensi. “Meski angka kematian itu menurun dibandingkan 2009, tapi tetap menjadi pekerjaan rumah karena masih tinggi,” kata Kabid Pelayanan Masyarakat Dinas Kesehatan Jabar Niken Budisastuti, belum lama ini. Niken menyebutkan, jumlah ibu yang melahirkan pada 2010 di Jabar sebanyak 685.274 orang, sebanyak 794 orang di antaranya meninggal dunia, baik saat kehamilan, melahirkan, ataupun masa nifas. Kematian ibu saat melahirkan pada 2009 sebanyak 814 orang. Penyebab utamanya adalah pendarahan dan hipertensi. Selain itu terdapat pula ka-
Selama 40 tahun tera-
khir, penggunaan antibiotik secara serampangan menjadi masalah di Indonesia. Upaya menanggulangi sudah dilakukan berbagai pihak, tetapi hasilnya tidak optimal. Perlu langkah tegas dan serius agar dampak resistensi antibiotik tidak semakin menyebar. ”Pemerintah perlu lebih tegas mengatur penggunaan dan peredaran antibiotik,” kata Ketua Departemen Mikrobiologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Anis Karuniawati dalam temu media jelang simposium Indonesia Antimicrobial Resistance Watch yang ke-8 di Jakarta, belum lama ini. Meski termasuk obat keras, antibiotik dijual bebas tanpa resep dokter di apotek dan toko obat. Dokter sering kali memberikan antibiotik tanpa
mengecek jenis kuman melalui uji laboratorium. Sebagian masyarakat biasa membeli dan mengonsumsi antibiotik untuk mengobati sendiri penyakit. Menurut Anis, dokter berhak meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi. Namun, seharusnya dilakukan pemeriksaan laboratorium. ”Pengecekan laboratorium biasanya baru dilakukan jika antibiotik tidak memberi dampak,” katanya. Perhatian serupa perlu diberikan terhadap penggunaan antimikroba, obat pembunuh mikroba yang lebih luas dari antibiotik (zat yang dihasilkan mikroba untuk membasmi mikroba lain). Kini, penyebaran mikroba yang resisten terhadap antimikroba menjadi ancaman dunia. Resistensi bisa memperpanjang waktu sakit, perbu-
rukan kondisi klinis, serta menambah biaya kesehatan. Resistensi juga meningkatkan jumlah pasien di rumah sakit dan potensi pandemik mikroba yang resisten. Guru Besar Mikrobiologi Klinik FKUI Usman Chatib Warsa mengatakan, kualitas antibiotik produksi dalam negeri sering kali lebih rendah dibandingkan dengan produk impor walau bahan aktifnya sama. Penyebabnya, pengelolaan bahan aktif antibiotik selama pengapalan dan di pelabuhan sering tak sesuai standar. Penyimpanan antibiotik tidak pada suhu yang tepat juga terjadi pada rumah sakit di daerah. Akibatnya, sering terjadi resistensi antibiotik tertentu di daerah, tetapi tidak di kota besar. Untuk membuat kebijakan, pemerintah perlu melakukan
JAKARTA – Fajar Bali Jika anda mengalami pendarahan saat buang air besar, beberapa waktu kemudian darahnya semakin banyak dan diselingi nafsu makan hilang? Bila iya, berhati-hatilah. Mungkin Anda sudah terkena kanker usus besar. Dr.
Dean Koh, Ahli Bedah dari Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapor, menjelaskan bahwa tanda-tanda seseorang mengalami kanker usus besar, antara lain kesulitan buang air besar disertai dengan pendarahan. Setelah itu, pada beberapa
waktu kemudian darahnya semakin banyak diiringi dengan penglihatan kabur dan nafsu makan hilang. Penyakit ini harus diwaspadai sejak dini. Sebab banyak orang tak menyadari bahwa mereka ternyata memiliki tumor dalam usus besarnya. Mereka hanya berpikir bahwa efek darah yang dirasakannya hanyalah karena penumpukan tinja dan sepele, padahal secara medis merupakan tanda adanya gangguan dalam usus besar. “Banyak penderita kanker usus besar tidak sadar bahwa mereka terjangkit penyakit tersebut. Dan akhirnya sampai penyakit itu semakin parah,” katanya. Kanker kolorektal sendiri tidak berkembang dalam semalan, tambah Dr. Koh, setidaknya dibutuhkan
FB/IST
sus akibat penanganan yang tidak melibatkan tenaga medis. “Kelahiran hanya dengan paraji atau dukun beranak sangat berisiko, dan sebagian besar menjadi pemicu lambatnya pertolongan kepada ibu melahirkan pada saat masa kritis,” kata Niken. Pemicu kerawanan saat melahirkan juga akibat hamil usia muda atau terlalu tua, jarak kelahiran terlalu pendek, dan kurangnya pemeriksaan kondisi kehamilan. Untuk menekan angka kematian ibu, Dinas Kesehatan Jabar membangun 87 Puskesmas Poned atau yang dilengkapi dengan fasilitas penanganan persalinan. “Persalinan wajib didampingi oleh petugas medis, salah
satunya melengkapi dengan Puskesmas Poned di daerah, termasuk menempatkan bidan di puskesmas desa,” kata Niken. Terkait pemberdayaan paraji atau dukun beranak, kata Niken, sebagai pendamping bidan saat proses kelahiran. Pemprov Jabar telah berupaya mencetak 2.000 bidan desa sejak 2009 yang selanjutnya akan disebar ke daerah asal masing-masing. “Paraji dilibatkan, terutama pasca-kelahiran, mereka terus diberi pengetahuan tentang kebersihan dan standar penanganan kelahiran yang aman. Kelahiran tetap harus dilakukan oleh bidan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Dinkes Jabar itu. KP
Penggunaan Antibiotik Memprihatinkan
FB/IST
survei resistensi antimikroba nasional. ”Pemerintah perlu menggiatkan pencegahan infeksi di rumah sakit. Jika tidak, akan makin banyak kuman penyakit yang resisten,” ujarnya. Pencegahan resistensi perlu segera dilakukan karena saat ini jarang perusahaan farmasi membuat antibiotik baru. Chatib menambahkan, sejak
2005, pemerintah mewajibkan rumah sakit tipe B memiliki ahli mikrobiologi klinik. Saat ini, ada sekitar 400 rumah sakit tipe B. Namun, jumlah dokter spesialis mikrobiologi klinik baru sekitar 150 orang dari empat fakultas kedokteran di Indonesia. Pasien juga perlu mengingatkan dokter apa memang perlu antibiotik untuk mengobati penyakitnya. KP
Kanker Usus Besar, Pembunuh Diam-diam
FB/IST
sekitar dua tahun atau lebih untuk berkembang biak. Di mana awalnya kanker ini tumbuh secara jinak-- biasanya disebut polip- pada lapisan usus. Kemu-
dian, polip tidak mendapatkan kesempatan untuk berubah menjadi kanker. Meski begitu, menurutnya pemeriksaan terhadap usus sangat penting apalagi untuk orang-orang yang memiliki riwayat kanker usus. “Bagi yang memiliki riwayat keluarga yang kuat dengan kanker usus besar, sangat disarankan untuk menjalani pemeriksaan. Hal ini bertujuan untuk bisa mencegah sel tumor dalam usus tidak berkembang biak. Terutamanya bagi mereka yang sudah berusia diatas 50 tahun,” imbuh Dr. Koh. Sementara itu, Dr. Koh menyarankan bagi siapa saja yang sudah memiliki darah di tinjanya untuk memeriksakan langsung ke dokter. Tujuannya agar bisa mencegah kanker usus besar tinggal dan tumbuh di sana. NT
FAJA R BALI
Senin, 12 Agustus 2013, Tahun XIV
Kenali Faktor Pemicu Kanker Payudara JAKARTA – Fajar Bali Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang terserang kanker payudara. Biasanya, selain faktor keturunan, gaya hidup yang tidak sehat dan usia lanjut menjadi pemicunya. Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara dan merupakan jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita dan kaum pria. Sebab, keduanya sama-sama memiliki jaringan payudara. Hanya, untuk kaum pria kemungkinan terserang kanker payudara lebih kecil ketimbang wanita dan perbandingannya sekitar 1:1.000. Namun, tetap tak bisa dipungkiri bahwa kanker payudara kerap menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar orang. Pasalnya, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kanker payudara semakin meningkat. Lagi- lagi, faktor gen menjadi salah satu pemicu sebuah penyakit turunan. Begitu juga dengan kanker payudara yang merupakan penyakit keturunan. Seperti yang dikatakan oleh dokter spesialis bedah tumor kepala, leher, payudara, kulit dan jaringan ikat, dr Arief Wibisono SpB(K). Dia mengatakan, faktor gen mampu memiliki risiko sebanyak empat kali yang diturunkan oleh ibunya. “Karena adanya gen BRCA1 dan BRCA2 sering bermutasi pada wanita hingga menjadi kanker payudara. Bahkan, wanita yang mewarisi gen bermutasi BRCA memiliki risiko hingga 80% terkena kanker payudara,” ungkapnya dengan jelas. Meski faktor genetik menjadi salah satu pemicu, tetapi tidak mungkin bagi seseorang yang tidak memiliki riwayat keturunan tidak akan mengalami. Sebab, gaya hidup yang salah atau tidak sehat dapat menjadi pemicu lain, selain faktor genetik. Lebih lanjut, dr Arief menerangkan, seperti mengonsumsi alkohol yang mampu meningkatkan kadar estrogen, endogen, sehingga meningkatkan aktivitas tumor. Dia menambahkan, merokok yang mempunyai efek langsung beracun dan karsinogenik yang juga dapat memengaruhi risiko penyakit kronis melalui mekanisme hormonal. Selain itu, konsumsi lemak berlebihan, seperti mengonsumsi daging yang tingkat kematangannya rendah, hingga penderita obesitas pun bisa terserang kanker payudara. “Kadar lemak tubuh wanita dapat meningkatkan kadar estrogen dan risiko kanker payudara,” kata dokter yang juga anggota perhimpunan ahli bedah onkologi Indonesia. Sebagian besar memang yang terserang penyakit kanker payudara adalah wanita atau pria yang sudah berusia berkisar 40 tahun ke atas alias setelah menopause. “Karena, semakin tinggi usianya akan semakin tinggi risiko terkena dan setelah menopause mampu meningkatkan estrogen dan progesteron lebih besar dan berisiko kanker payudara,” tuturnya. Apalagi, wanita yang sudah mengalami menopause dan berbadan gemuk sangat berisiko. Meski demikian, kanker payudara dapat dideteksi dini dan dicegah. Caranya, dengan meraba payudara. “Bila terjadi benjolan permanen dan tidak terasa sakit serta keras ketika disentuh, terjadi penebalan kulit di sekitar payudara atau di sekitar ketiak, perubahan ukuran dan bentuk payudara, kulit payudara berkerut, keluaran cairan darah, terjadi tarikan pada puting susu, itu berarti ada indikasi terkena kanker payudara”, ungkapnya dengan jelas. Bisa juga dengan langsung melakukan screening mamografi atau USG untuk mengetahui lebih pasti. Kanker payudara juga dapat dicegah dengan modifikasi gaya hidup, khususnya bagi wanita yang berisiko tinggi terkena kanker. “Tapi yang pasti, kanker payudara tidak dapat direndahkan risikonya dengan mengonsumsi vitamin A dan retinoid, vitamin C, vitamin E, selenium, dan teh,” ungkap dokter yang bekerja di RSUP Fatmawati itu. KP
Antioksidan Tak Terbukti Tingkatkan Kesuburan Wanita
JAKARTA – Fajar Bali Suplemen yang mengandung antioksidan seringkali dikaitkan dengan kesuburan pria. Tapi tampaknya, hal tersebut tak berlaku bagi wanita. Sebab review dari 28 studi menunjukkan bahwa tidak ada bukti suplemen antioksidan bisa meningkatkan peluang perempuan untuk hamil. Setidaknya 12 persen wanita usia subur mengalami infertilitas meskipun tak berarti mereka tidak akan pernah mampu untuk hamil. Namun, mereka tidak mampu melakukannya setelah berhubungan seks walaupun tanpa kondom secara konsisten selama satu tahun atau selama enam bulan ketika berusia 35 tahun ke atas.Untuk mengatasi hal itu, wanita kadang mengambil suplemen makanan yang mengandung antioksidan misalnya vitamin C, vitamin E, melatonin, atau suplemen kombinasi dengan harapan bisa meningkatkan kesuburan mereka. Tapi review Cochrane terbaru yang dipublikasikan minggu ini hanya menemukan sedikit bukti yang mendukung efektivitas suplemen tersebut. “Saya tidak berpikir hasilnya mengejutkan dalam arti tidak ada organisasi nasional atau pedoman yang merekomendasikan penggunaa rutin suplemen antioksidan untuk kesuburan,” kata Dr Wendy Vitek, kepala program pelestarian kesuburan di University of Rochester’s Strong Fertility Center. Namun, menurut Vitek, masih banyak wanita yang bertanya kepadanya mengenai suplemen. Ia mengidentifikasi bahwa terdapat perasaan menyalahkan diri sendiri pada wanita karena ia mengalami infertilitas. Sehingga, mereka mencari beberapa tindakan proaktif yang berpotensi mengendalikan situasi yang sangat tak terkendali. Antioksidan ditemukan dalam banyak buah-buahan dan sayuran serta bisa didapat dalam bentuk pil. Antioksidan bisa mengurangi stres oksidatif yang terjadi ketika sel radikal bebas merusak sel sehat hingga tidak bisa berfungsi. Berdasarkan latar belakang dalam review Cochrane, stres oksidatif bisa disebabkan oleh banyak kondisi yang juga berkontribusi terhadap infertilitas, seperti gangguan ovulasi dan endometriosis. “Diperkirakan radikal bebas menghilangkan efek antioksidan yang bisa membantu memperbaiki stres oksidatif pada proses reproduksi wanita,” kata pemimpin peneliti Marian Showell dari University of Auckland’s department of obstetrics and gynecology, belum lama ini. Showell menambahkan melalui review ini, hal itu memang belum terbukti tidak benar namun ia dan timnya hanya belum memiliki bukti yang berkualitas untuk menyangkal atau justru membuktikannya. Studi itu termasuk kajian yang melibatkan lebih dari 3.500 wanita yang mengunjungi klinik kesuburan. Review Cochrane sebelumnya yang juga diketuai Showell menemukan bahwa penggunaan antioksidan oleh pasangan pria yang menjalani perawatan kesuburan bisa meningkatkan jumlah kelahiran. Meskipun peneliti memperingatkan bahwa studi plasebo-terkontrol perlu dikonfirmasi dalam temuan tersebut.Teorinya yakni antioksidan membantu meningkatkan kualitas sperma dengan mengurangi stres oksidatif yang berdampak besar pada kesuburan pria. Mengingat bhawa peningkatan kasus infertilitas pria dari 30 persen menjadi 80 persen disebabkan masalah sperma yang terkait stres oksidatif. National Infertility Association memperkirakan bahwa sepertiga kasus infertilitas disebabkan pasangan wanita, sepertiga lagi disebabkan pasangan pria dan sisanya karena kombinasi dari kedua pasangan. “Sering kali pasien berpatokan pada sesuatu yang mereka dengar berbeda dari orang lain hingga mereka mengatakan ada beberapa keuntungan untuk mengambil suplemen antioksidan,” kata Vitek. Padahal, ia menekankan pada perempuan yang tengah menjalani perawatan kesuburan sebaiknya mengadopsi gaya hidup sehat seperti berolahraga, konsumsi makanan bergizi, dan berusaha mengelola stres mereka. NT
FAJAR BALI Senin, 12 Agustus 2013, Tahun XIV
NASIONAL
Letusan Gunung Rokatenda
Ribuan Warga Dievakuasi dari Pulau Palue
KUPANG-Fajar Bali Evakuasi warga itu dilakukan dengan menggunakan kapalkapal motor milik masyarakat dan dibantu kapal milik TNI Angkatan Laut, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tini Tadeus, Minggu (11/8). Ia mengemukakan hal itu, berkaitan upaya penyelamatan terhadap warga Pulau Palue, menyusul letusan Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka. Letusan dasyat yang terjadi pada sekitar 04.00 Wita itu, juga mengakibatkan hujan abu menutupi di tiga desa terdekat yakni Desa Tuanggeo, Rokirole dan Nitunglea, Kecamatan Palue. “Belum ada data pasti mengenai jumlah warga yang sudah dievakuasi maupun keluar sendiri dari Pulau Palue untuk mengungsi, tetapi diperkirakan sudah mencapai ribuan orang, karena proses evakuasi sudah berlangsung sejak Sabtu,” ka-
tanya. Dia mengakui proses evakuasi tidak bisa berlangsung cepat karena selain masih ada warga yang enggan meninggalkan kampung halaman. Selain itu pelayaran dari Pulau Palue menuju ibukota Kabupaten Sikka membutuhkan waktu sekitar tujuh jam. “Memang ada speed boat yang lebih cepat. Hanya butuh 3-4 jam bisa tiba di Pulau Palue, tetapi disiagakan untuk menangani hal-hal yang darurat,” katanya. Menurut dia, warga yang sudah dievakuasi maupun yang meninggalkan kampung halaman sendiri, saat ini menempati transito di Kota Maumere dan sejumlah lokasi di Kabupaten Ende. “Lebih banyak di Maurole, Ropa, Haewora dan Dondo, wilayah di pantai utara Flores, Kabuoaten Ende. Wilayahwilayah ini menjadi pilihan karena jaraknya lebih dekat dengan Pulau Palue,” katanya. Gunung Rokatenda meru-
pakan gunung berapi komposit (stratovolcano) yang pernah meletus pada 2 dan 3 Februari 2013. Gunung Rokatenda atau juga disebut Gunung Paluweh adalah sebuah gunung api yang terletak di Pulau Palue, sebelah utara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Gunung yang bertipe strato itu merupakan lokasi tertinggi di Pulau Palue dengan ketinggian 875 mdpl. Gunung ini secara geografis terletak di koordinat 121° 42’ bujur timur dan 8° 19’ lintang selatan.
Letusan terhebat terjadi pada 4 Agustus-25 September 1928, yang sebagian besar terjadi karena tsunami menyusul gempa vulkanik. Penduduk Palu’e saat itu sebanyak 266 jiwa. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 23 Maret 1985 dengan embusan abu mencapai 2 km dan lontaran material lebih kurang 300 meter di atas puncak. Setelah 20 tahun (1985--2005) senyap, pada tanggal 16 Januari 2005, Rokatenda kembali menunjukkan aktivitasnya. KP
JAKARTA-Fajar Bali Peneliti Divisi Hukum Indonesia Corruption Watch, Tama Satya Langkun, menilai hukuman terhadap para koruptor masih terlalu ringan. Berdasarkan pantauan ICW, selama tiga tahun terakhir terdapat 756 terpidana korupsi yang hanya mayoritas hanya divonis dengan hukuman 2,1-5 tahun penjara. “Padahal, kerugian negara akibat korupsi selama tiga ta-
hun mencapai Rp 6,4 triliun,” kata Tama di kantornya, Minggu (11/8). Menurut dia, vonis ringan itu sulit menimbulkan efek jera. Apalagi, para terpidana juga mudah mendapatkan remisi. “Bagaimana mau menimbulkan efek jera kalau hukumannya kerap didiskon?” Terpidana kasus korupsi yang mendapat vonis ringan di antaranya adalah Angelina Sondakh dan Hartati Murdaya.
Majelis hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan hukuman 4 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 250 juta subsider 6 bulan kurungan terhadap Angie dalam kasus korupsi di Kementerian Pendidikan dan Kementerian Olahraga tahun anggaran 2010-2011. Adapun Hartati cuma divonis 2 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp 150 juta subsider tiga bulan kurungan. Dia terbukti
bersalah karena telah menyuap bekas Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu. Dari 756 terpidana korupsi, menurut Tama, hanya lima orang yang divonis di atas lima tahun. Salah satunya adalah Zulkarnaen Djabar, terdakwa perkara korupsi pengadaan Al-Quran dan Laboratorium Komputer di Kementerian Agama. Djabar divonis 15 tahun penjara. TP
DARI HALAMAN 1
ngan kerja baru, dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, kita akan bawa kemana anakanak itu,” urainya. Di samping itu, pariwisata Bali juga perlu alternatif destinasi baru untuk menarik kunjungan wisatawan. “Negara lain berlomba-lomba menambah destinasi baru. Jika kita statis, kita akan ketinggalan,” imbuhnya. Merujuk pada sejumlah pemikiran tersebut , K e t u t Te n e n g b e r h a r a p agar rencana ini disikapi secara lebih jernih serta tidak selalu didasari atas prasangka negatif. Menge-
nai kajian teknis, pihaknya mengajak masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya pada lembaga berwenang. Dalam kesempatan itu dia juga kembali menegaskan bahwa SK yang dikeluarkan Gubernur belumlah ijin untuk melakukan kegiatan reklamasi. “SK itu masih banyak batasanbatasan dan dibuat agar pihak investor bisa mulai bergerak melengkapi prasyarat yang dibutuhkan,” tandasnya. Dalam klausul keempat SK tersebut, PT.Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI) selaku pemegang ijin diwajibkan mengikuti dan mentaati
prosedur perundangan yang berlaku, melakukan pengkajian terhadap pelaksanaan pembangunan kawasan daratan penyangga dan menyusun rencana kegiatan pemanfaatan, pengembangan dan pengelolaan Teluk Benoa. Selain itu, PT. TWBI juga wajib menyusun AMDAL, mengikutsertakan dan mempekerjakan masyarakat di tempat usahanya serta merehabilitasi kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan usahanya. “Jadi prosesnya masih sangat panjang. Mari kita tunggu hasil kajian lebih teknis oleh lembaga berwenang,” tambahnya. R-002
Upaya evakuasi kembali dilakukan Minggu (11/8) siang kemarin sekitar pukul 12.00 wita. Setelah dilakukan hampir satu jam dengan dibantu dua take boat, akhirnya kapal yang kandas tersebut berhasil dievakuasi. Selanjutnya dibawa ke Dermaga MB I Pelabuhan Gilimanuk, sekitar pukul 13 .00 wita dan dilakukan proses bongkar muat hingga rampung pukul 13.30 wita. Para penumpang yang lebih dulu dievakuasi, menunggu kendaraannya. Asmoro (34) salah seorang penumpang yang ikut di kapal kandas mengaku bersyukur, upaya evakuasi berhasil dengan selamat. Kendati membuat dirinya menunggu sampai seharian.
Dia menunggu kendaraan sendiri, sementara istri dan anaknya menumpang bus ke Denpasar. Penumpang yang didominasi dari para pemudik yang balik ke Bali, sempat menunggu seharian. Setelah dilakukan bongkar muat, tak ada kendaraan – baik sepeda motor maupun mobil yang mengalami kerusakan. Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Wahyudi Susianto mengatakan bahwa kapal tersebut sementara ini tak boleh beroperasi dulu, sambil menunggu hasil pemeriksaan kapal. Menurutnya dari data laporan prediksi BMKG, selama bulan Juli dan Agustus, angin masih kencang dan mengganggu penyeberangan.
Para nahkoda diharapkan untuk selalu waspada dan hati hati. Menurutnya dari mulainya arus mudik Lebaran tahun ini, sampai arus balik, baru satu kapal ini yang kandas. “Ini kemungkinan karena cuaca buruk,” ujarnya. Sementara, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Gilimanuk, Made Rai Ardana, dihubungi secara terpisah menjelaskan KMP Gerbang Samudera II yang kandas itu disebabkan karena faktor cuaca buruk. Karena arusnya cukup deras, sehingga terseret dan tersangkut di seputaran lampu kuning perairan Gilimanuk. Pihaknya belum melihat, apakah ada kerusakan atau tidak, karena masih proses pengecekan. W-003
lah memilih Paket Bagus, yang memiliki kaitan dengan I Ketut Sudikerta yang sudah terpilih sebagai Wakil Gubernur Bali. “Pilihlah Paket Bagus, agar ada keterkaitan dari Pusat, Provinsi, dan Kabupaten untuk kebaikan masyarakat Klungkung,” ujar Sumarjaya Linggih. Selanjutnya, Sudikerta juga turun sebagai juru kampanye Paket Bagus. Dalam orasi singkatnya, Sudikerta menyoroti masalah infrastruktur di Kecamatan Nusa Penida hingga ke Klungkung daratan. Ia berharap masyarakat Klungkung memilih Paket Bagus yang diusung oleh koalisi Golkar, Demokrat, PKPB, dan PKPI. Sebab, Sudikerta yakin Paket Bagus mampu membuat Klungkung lebih maju lagi. Tak hanya dengan memeratakan pembangunan di Nusa
Penida dan Klungkung daratan, tetapi juga menciptakan infrastruktur yang memadai di seluruh Kabupaten Klungkung. “Pilih Paket Bagus agar Nusa Penida lebih maju lagi, infrastruktur di daratan juga bisa ditingkatkan, biar jalan mulus,” ujar Sudikerta. Sementara, Tjokorda Bagus Oka mengatakan akan segera bekerja begitu mereka dilantik. Utamanya mewujudkan Kabupaten Klungkung yang Mahotama (Maju, aman, harmonis, tentram, dan mandara). Sehingga tak ada lagi masyarakat Klungkung yang tidak memiliki akses untuk kesehatan dan pendidikan. Ia juga berjanji memeratakan pembangunan di Klungkung daratan dan Nusa Penida. “Begitu dilantik, kami akan langsung bekerja. Jadikan
Klungkung Mahotama, sehingga tidak ada lagi masyarakat Klungkung yang tidak memiliki akses untuk pendidikan dan kesehatan,” tegas Tjok Bagus. Hal senada juga disampaikan oleh calon wakil Bupati, Ida Bagus Adnyana. Bahkan, dengan tegas Ida Bagus Adnyana mengatakan bahwa dirinya sudah berpengalaman di bidang birokrasi. Sehingga dapat menjalankan pemerintahan dengan baik termasuk juga membangkitkan budaya historis. Bahkan, dalam waktu dua hingga tiga tahun, ia yakin Paket Bagus dapat mewujudkan seluruh visi dan misinya. Terutama untuk pemerataan pembangunan di Nusa Penida dan Klungkung daratan, termasuk juga penataan eks Galian C di Desa Gunaksa, Klungkung. W-019
ICW: Dari 756 Koruptor, Hanya 5 yang Divonis Berat
Reklamasi akan Perluas Tanah Bali masi akan dihijaukan. Artinya kita akan nambah hutan,” tambahnya. Sektor ketenagakerjaan dan pengembangan destinasi pariwisata juga menjadi pertimbangan dari bergulirnya rencana reklamasi Teluk Benoa ini. Dia pun mencoba membuka pikiran masyarakat dengan menjelaskan bahwa ada ribuan lulusan universitas dan sekolah kejuruan yang setiap tahunnya siap terjun ke dunia kerja. “Jika tidak diantisipasi dengan upaya penambahan lapa-
KMP Gerbang Samudera II Berhasil Dievakuasi DARI HALAMAN 1 sempat dilakukan evakuasi pada hari yang sama sekitar pukul 22.00 Wita. Upaya evakuasi menggunakan satu kapal take boat. Selain itu juga dibantu dua orang nelayan penyelam asal Gilimanuk, untuk melepaskan kemudi kapal yang nyangkut di rantai lampu kuning perairan Gilimanuk. Tetapi upaya tersebut gagal maning. Satu kapal take boat tak mampu menarik kapal yang kandas itu, meski air sudah pasang dan sangkutan pada kemudi kapal sudah dilepas. KMP Gerbang Samudera II tersebut mengangkut puluhan sepeda motor dan belasan mobil yang didominasi pemudik, pada arus balik.
Investor Diminta Lirik Pariwisata Bahari
DENPASAR-Fajar Bali Anggota Komisi I DPRD Bali yang juga Ketua Pansus Perda Arahan Zonasi meminta agar investor lebih banyak melirik pariwisata bahari yang ada di pesisir Bali. Permintaan ini berkaitan dengan akan diadakannya reklamasi di Kawasan Tanjung Benoa. “Kalau sampai melirik dan membuat semacam pulau, kami harap juga investor mau melirik atau berinvestasi di kawasan perairan Bali yang sudah memiliki daya tarik wisata,” jelas Ngakan made Samudra, Minggu (11/8) kemarin. Dikatakan Ngakan Samudra, Bali memiliki banyak kawasan wisata yang potensinya dari bahari. Salah satunya pada pesisir utara Nusa penida sangat layak dijadikan wisata bahari seperti yang sudah berkembang
saat ini. Namun potensi wisata bahari di Nusa Penida bel u m te rga ra p m a ks i m a l , karena investornya masih setengah-setengah menggarap Nusa Penida. “Kawasan Nusa Penida potensi baharinya masih digarap setengah-setengah, sehingga disana tidak ada akomodasi yang berkelas bintang, kami harap investor bisa melirik wilayah itu,” harap Ngakan lagi. Di samping Nusa Penida, menurut Ngakan Samudra kawasan yang bisa dijadikan obyek wisata bahari adalah pesisir Bali Utara termasuk kawasan Padangbai. “Banyak potensi wisata bahari yang belum tergarap maksimal dan membutuhkan investor termasuk regulasi yang pasti. Sehingga selain pariwisata berkembang ke
darat, perlu pula mengembangkan wisata ini,” jelas Ngakan. Ajakan terhadap investor ini berkaitan pula akan dikembangkannya kawasan Tanjung Benoa, dimana agar terjadi keseimbangan kue pariwisata bahari selain di Badung. “ Ya n g d i k e m b a n g k a n di Kawsan Tanjung Benoa adalah pariwisata bahari modern, namun perlu juga memikirkan kawasan yang memiliki potensi bahari agar semuanya bisa berkembang,” paparnya. Bila potensi pariwisata bahari yang ada belum digarap maksimal, menurutnya potensi bahari yang ada akan jalan ditempat. “Kalau tidak digarap investor atau mengajak investor maka potensi wisata bahari itu akan jalan ditempat,” tutupnya. W-010
DARI HALAMAN 1
pegang kami tidak lagi merasa was-was dalam berobat baik berobat ke puskesmas atau di rumah sakit karena kesehatan kami sudah ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Provinsi Bali,”terangnya lagi. Di lain sisi menurut informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali menyebutkan di Kecamatan Banjar utamanya di Desa Banjar masih banyak masyarakat yang belum menerima kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang dikeluarkan pemerintah
Provinsi Bali. Seperti yang diungkapkan Camat Banjar Gusti Nuradi. Saat dikonfirmasi ia menjelaskan bahwa beberapa masyarakat yang ada di wilayahnya belum mendapatkan kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). ”Masyarakat yang belum mendapatkan kartu jaminan kesehatan itu lebih karena belum didata keberadaannya. Namun saat ini sudah didata ulang,”terang Nuradi singkat. W-008
Di grup C dari 35 pasang kerbau 23 pasang dimenangkan grup Ijo Gading timur. Begitu pula di grup B dimana dari 25 pasang, 15 pasang diraih Ijo Gading Timur. Di grup A, hanya 2 pasang kerbau saja yang bisa mengalahkan grup Ijo Gading Timur dari 10 pasang kerbau yang dipertandingkan. Kedua pasang kerbau yang bisa menang dari grup Ijo Gading Barat di grup A yakni nomor 10 dan nomor 1 pasangan kerbau atas nama yoga Paratama dari kecamatan Melaya yang jaraknya terpaut cukup jauh dari pasangan lawan atas nama Putri Sida Karya (Ijo Gading Timur). Hadir dalam lomba kema-
rin, Bupati Jembrana I Putu Artha, Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan dan Ketua DPRD I Ketut Sugiasa. Atas kemenangannya, Ijo Gading Timur berhak mendapatkan hadiah sebesar 17,5 juta, sedangkan Ijo Gading Barat mendapat Rp. 12,5 juta. Sementara pemenang di masing-masing grup juga diberikan hadiah yakni, juara grup A sebesar Rp. 4,5 juta, B sebesar Rp 4 juta dan grup C sebesar rp 3,5 juta. Selain itu Bupati Artha juga menyerahkan hadiah kepada pasangan favorit masing-masing, favorit I sebesar Rp 3 juta, II Rp. 2,5 juta dan favorit III sebesar Rp. 2 juta. W-003
harusnya melibatkan publik. Mengumumkan prosesnya sejak awal. Tapi dalam pengangkatan Patrialis tidak ada langkah itu,” kata Bahrain. Karena itu, kata dia, pihaknya meminta MK memberi tafsir yang jelas atas aturan tersebut. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 87/P Tahun 2013 tertanggal 22 Juli 2013 yang memberhentikan dengan
hormat Achmad Sodiki dan Maria Farida Indrati sebagai hakim konstitusi. Presiden lalu mengangkat kembali Maria. Selain itu, diangkat juga Patrialis untuk menggantikan Achmad. Patrialis sedianya akan dilantik pada Selasa (13/8). Dalam Pasal 18 UU MK diatur bahwa hakim konstitusi diajukan oleh Mahkamah Agung, DPR, dan Presiden masing-masing tiga orang. KP
Kartu JKBM Bikin Warga Tenang Berobat
Bali Mandara ini kehidupan saya sedikit tenang karena kesehatan kami sudah dijamin oleh pemerintah Provinsi Bali yang dicetuskan Gubernur Pastika,”katanya. Bahkan katanya, sejak dirinya memegang kartu jaminan kesehatan itu Swastika tidak merasa was-was dalam melakukan pengobatan baik di puskesmas ataupun di rumah sakit. ”Sejak kartu ini kami
Makepung, Para Joki Adu Nyali DARI HALAMAN 1 yang berpacu, tampak kencang berlari dan sempat menerobos kerumunan penonton ketika menghentikan di garis finis. Para penonton yang berada di depan tribun sisi timur, berhamburan. Saking semangatnya, ada juga para joki ketika sampai di garis finish mendadak pingsan. Hasil dari lomba pacuan kerbau khas Jembrana akhirnya dimenangkan oleh grup Ijo Gading Timur, dengan memenangkan di kategori grup C, B dan A. Ijo Gading Barat tampaknya harus menerima kekalahan di Bupati Cup tahun ini.
UU MK akan Digugat DARI HALAMAN 1 dilaksanakan secara transparan dan partisipatif. Bahrain mengungkapkan, pencalonan hakim konstitusi merupakan wewenang Mahkamah Agung (MA), Presiden dan DPR. Tetapi pada praktiknya, kata dia, ketiga lembaga itu memiliki tafsir yang berbeda soal klausul “transparan dan partisipatif”. “Tiga-tiganya tafsir masingmasing. Partisipatif itu se-
Pemerataan Pembangunan Klungkung Daratan dan Nusa Penida Jadi Sorotan DARI HALAMAN 1 hasil survei sejumlah lembaga survei menunjukkan Paket Bagus berada di urutan pertama. Oleh karena itu, Sumarjaya Linggih semakin mantap mendukung Paket Bagus. Sumarjaya Linggih pun meminta kepada Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg agar menyampaikan kepada warga Karangasem yang tinggal di Kabupaten Klungkung untuk memilih Paket Bagus. Di samping itu, selama ini Sumarjaya Linggih melihat problem masyarakat Klungkung ada pada masalah birokrasi. Oleh karena itu, ia sangat berharap masyarakat Klungkung dapat memilih pemimpin yang bersinergi dengan pemerintah provinsi. Tentu saja, dalam hal ini ada-
11
026/VI/FB/MHM
0361 411283
12
POLITISI
Prabowo Teratas BERBAGAI hasil survei menempatkan Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Prabowo dengan elektabilitas jauh mengungguli Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.”Ini tergambar dari keinginan masyarakat yang menginginkan pemimpin yang tidak peragu, tegas, pemberani, dan tidak mengeluh,” kata Direktur FSI Nelly Rosa Juliana di Cikini, Jakarta, belum lama ini Dalam survei FSI, hanya FB/IST Prabowo Subianto Prabowo yang elektabilitasnya melewati angka 25 persen. Tokoh-tokoh lain seperti Megawati, Jokowi, Wiranto, dan Hatta Rajasa seluruhnya di bawah 15 persen. Megawati yang berada di urutan kedua setelah Prabowo mendapatkan angka 12,7 persen. Sedangkan Wiranto 8,4 persen. Tingkat pengenalan terhadap Prabowo juga disebut tinggi. Dia mendapatkan angka 96,2 persen dibandingkan Megawati yang mendapatkan angka 99 persen. Bagi FSI, tingkat pengenalan Prabowo termasuk di luar dugaan karena mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu jarang nongol di televisi. “Maklum, karena televisi media massa besar dikuasai oleh pengurus partai yang menjadi saingan Prabowo,” kata Nelly. Melihat hasil survei yang berbeda dibandingkan survei-survei lain, wartawan yang hadir dalam konferensi pers FSI mencecar dengan sejumlah pertanyaan. Yang jadi sasaran pertanyaan adalah metodologi survei FSI. FSI menyatakan mereka melakukan wawancara tatap muka terhadap 10 ribu responden yang tersebar di 5.000 desa dari 21 provinsi. Wawancara tatap muka itu dilakukan dalam 10 hari, sepanjang 10-28 Juli 2013. Dalam sesi tanya-jawab, muncul pertanyaan apakah FSI punya cukup tenaga untuk menemui 555 responden per hari. Koordinator survei, Widodo Edi, pun berkelit, “Kami punya jejaring hingga ke daerah. Kami e-mail-e-mail-an dengan mereka, mereka yang menemui langsung.” Seorang pengamat politik yang dihadirkan dalam acara tersebut, Irwan Suhanto dari Etos Institute, mengatakan tak pantas wartawan menanyakan metodologi lembaga survei. Menurut dia, metode survei merupakan dapur lembaga survei yang tak perlu dibuka ke publik. “Tak pantas ditelanjangi seperti itu,” katanya. TP
PARPOL
PAN Targetkan Masuk Tiga Besar JAKARTA-Fajar Bali Partai Amanat Nasional (PAN) menargetkan dalam pemilihan umum legislatif 2014 masuk tiga besar. Selama ini partai pimpinan Hatta Rajasa itu kerap berada di urutan terbawah dari lima besar partai pemenang pada tiga pemilihan umum sebelumnya. Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyatakan, PAN akan bekerja ekstra keras menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden. Tugas ini sudah diinstruksikan hingga ke kader tingkat daerah. “Kita sekarang 7 persen, targetnya harus dua digit, sekitar 12 persen,” kata Amien, belum lama ini. PAN meminta kadernya meluaskan basis di tiap tingkat wilayah. Menurut Amien, partainya juga tidak lagi menargetkan untuk hanya merangkul kalangan menengah ke atas, tetapi juga merangkul masyarakat bawah. “Kita akan frontal hingga ke desadesa. Dulu kita salah hanya menengah ke atas,” ucap Amien Selain perluasan basis, PAN juga menekankan kadernya untuk tidak melakukan kesalahan dan melanggar hukum. Para kader harus bersih dan menampilkan diri sebagai wakil rakyat yang dekat dengan masyarakat. Apalagi target 12 persen sangat berhubungan dengan target memenangi kursi presiden. TP
POLITIK Kampanye Terbuka, Suwasta Ajak Simpatisan Sembahyang Bersama
FAJA R BALI
Senin, 12 Agustus 2013 Tahun XIV
*Himbau Simpatisan tak Tergoda Politik Uang
Bertepatan dengan Hari Raya Saraswati Sabtu (10/8), Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta) melaksanakan kampanye terbuka untuk kali pertama. Berbeda dengan kandidat lain, kandidat dengan nomor urut 4 ini mengisi masa kampanyenya dengan melaksanakan persembahyangan bersama.
SEMARAPURA-Fajar Bali Diiringi oleh ribuan pendukung, Suwasta memulai perjalanan sembahyang bersama dari Catus Pata, Klungkung dan diakhiri dengan orasi politik. Uniknya, di tengah-tengah menjabarkan program unggulan, Suwasta juga mengingatkan simpatisanya agar tak tergoda peredaran politik uang. Sejak pukul 11.00 wita, ribuan simpatisan Suwasta sudah memadati Catus Pata Klungkung. Simpatisan yang menggunakan pakaian poleng (hitam putih) dan kamen (kain) ini nampak sangat antusias untuk mengikuti seluruh rangkaian kampanye Suwasta. Kegiatan dimulai dari Catus Pata, selanjutnya simpatisan dan Paket Suwasta mewarnai kampanye mereka dengan melaksanakan persembahyangan bersama di empat Pura, yakni di Pura Gua Lawah, Pura Watu Klotok, Pura Kentel Gumi, serta Jagat Nata Klungkung. Meski kampanye tidak dilaksanakan di satu tempat, namun ketertiban lalu lintas tetap terjaga. Ribuan pendukung,
mengendarai kendaraan mereka dengan tertib, sehingga tidak menggaggu pengguna jalan lain. Di samping itu, Suwirta juga sempat mewanti-wanti, agar tak ada simpatisan yang menggebreng kendaraan dan memicu kekacauan arus lalu lintas. Usai melaksanakan acara persembahyangan di Pura Kentel Gumi, Paket Suwasta bersama simpatisanya kembali berkumpul di Catus Pata. Di sana, mereka melaksanakan orasi politik yang diisi oleh Ketua DPD Gerindra, Ida Bagus Putu Sukarta, Ketua Tim Pemenangan Suwasta, I Komang Suantara, serta pendukung Suwasta, I Wayan Wijana. Selain itu, Ketua DPC NasDem, Sukma Sucita sebagai koalisi juga turut memberikan semangat ketika Paket Suwasta berorasi. Seolah ingin menghapuskan keraguan simpatisan dan seluruh masyarakat Klungkung, Suwirta menegaskan bahwa seluruh visi dan misinya tidak muluk-muluk. Terutama, yang paling mendapat sorotan, yakni meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 100
I Nyoman Suwirta ketika berorasi dihadapan ribuan pendukungnya,
persen. Dalam orasinya, Suwirta menyampaikan, bahwa meningkatkan PAD hingga 100 persen, bukanlah hayalan belaka. Semua itu dapat terwujud, apabila seluruh potensi yang ada di Kabupaten Klungkung dapat digarap dengan maksimal. Mulai dari potensi pariwisata di Kecamatan Nusa Penida, hingga di Klungkung daratan. “Peningkatan PAD sampai seratus persen bukan hal yang mustahil, kami akan
FB/DIAH
berdayakan seluruh potensi yang ada. Termasuk juga objek wisata Kertagosa,” tegas Suwirta. Di samping itu, dengan pemberdayaan potensi yang ada di Kabupaten Klungkung, Suwirta juga yakin akan dapat membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat Klungkung. Sehingga, masyarakat Klungkung tidak perlu jauh-jauh ke Denpasar untuk mencari pekerjaan. Selanjutnya, I Wayan Wijana
juga turut menyumbangkan orasi politiknya untuk mendukung Suwasta. Uniknya, Wijana justru menyoroti soal politik uang yang mulai marak beredar di seluruh Kabupaten Klungkung. Ia berharap seluruh simpatisan Suwasta tidak tergoda dengan aliran uang untuk membeli suara. “Jangan tergoda dengan paket yang membeli suara dengan uang. Boleh ambil uangnya, tapi ingat coblos Suwasta nomor empat,” ujar Wijana. W-019*
Ada pula untuk beberapa macam belanja sewa, seperti meja dan kursi Rp 32 juta, proyektor Rp 10,2 juta, tenda Rp 12,3 juta, dan peralatan musik Rp 2juta. “Belanja pakaian untuk gubernur dan wagub yang dilantik sebesar Rp 22,5 juta,” paparnya. Pande Malihana menyebut anggaran yang paling besar adalah anggaran untuk belanja konsumsi makan dan minum mencapai Rp 291,95 juta. Sejalan dengan anggaran biaya pelantikan, kata Pande Malihana saat ini sedang menunggu SK dari presiden. Kalau SK presiden turun, Pasti-Kerta akan segera dilantik sesuai jadwal yang ditetapkan KPUD Bali pada proses dan tahapan pilgub lalu. Jadwal pelantikan 28 Agustus tersebut merupakan masa jabatan gubernur dan wakil
gubernur terpilih lima tahun lalu tepatnya 28 Agustus 2008. Saat itu dilantik Made Mangku Pastika-AA Ngurah Puspayoga. “Kalau sampai tanggal 28 Agustus belum ada SK, maka harus ada pelaksana tugas (Plt) gubernur,” imbuhnya. Seperti diketahui dalam Pilgub 2013 lalu paket Pasti-Kerta terpilih sebagai pemenang pilgub dengan 1.063.734 suara. Paket yang diusung koalisi Partai Demokrat dan Golkar serta tujuh partai lainnya itu menang tipis yakni 996 suara, lantaran paket PAS yang diusung PDIP hanya memperoleh 1.062.738 suara. Meski sudah menang gugatan pilkada terus berlanjut sampai ke MK akan tetap dimenangkan oleh pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta. W-010
Biaya Pelantikan Gubernur Rp 0,5 M
DENPASAR-Fajar Bali Pelantikan Gubernur–Wakil Gubernur Bali yang direncanakan 28 Agustus mendatang dianggarkan Rp 0,5 Miliar (Rp 500 juta. Pelantikan tersebut diharapkan tidak meleset dari apa yang dijadwalkan oleh KPUD Bali yang menetapkan Made Mangku Pastika bersama Wakilnya, Ketut Sudikerta sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih 20132018 mendatang. Sekretaris DPRD Bali, Pande Malihana menyebutkan jumlah anggaran pelantikan tersebut dinilainya masih wajar. Anggaran tersebut sudah masuk pada APBD Induk 2013. “Saya kira itu anggarannya wajar, anggarannya sudah masuk di APBD 2013 mendeekati setengah miliar,” ujarnya. Dikatakannya dana pelantikan sebesar itu dinilai angka yang wajar dan tidak ada menghamburkan dana APBD. Dana sebesar itu sudah termasuk pengadaan pak-
Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta
aian gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik termasuk kelengkapannya. Lebih lanjut dijelaskan rincian anggaran pelantikan tersebut
FB/IST
dibagi dalam beberapa item. Ada belanja alat tulis kantor (ATK) Rp 6,4 juta, sesajen Rp 8 juta, dekorasiRp 11,4 juta, cetak dan penggandaan Rp 101,9 juta.
Kampanye Perdana, Paket Rasa Datangkan Hary Tanoe
Kemiskinan Jadi Agenda Utama, Tika Siap Ngantor di Nusa Penida
240/VIII/KTR
SEMARAPURA-Fajar Bali Tak hanya itu, dalam kampanye perdana di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya juga dihadiri oleh sejumlah petinggi Partai Hanura Bali. Seperti, Ketua DPD Hanura Bali, I Gede Alit Wididana beserta pengurus DPP lainnya. Dalam kampanye tersebut, ribuan pendukung Rasa baik dari Klungkung daratan dan Nusa Penida kompak memadati Balai Budaya. Tjokorda Raka Putra memulai orasi politiknya dengan mengangkat angka kemiskinan di Kabupaten Klungkung. Menurut Calon Bupati dari Puri Saraswati ini, angka kemiskinan di Kabupaten Klungkung terus meningkat setiap tahunya. Bahkan, angka realnya peningkatakan angka kemiskinan mencapai 14% setiap tahunnya. Tak hanya itu, Tjokorda Raka juga mengaku miris melihat pemerintahan saat ini yang dianggap
tidak terbuka. Apalagi, dalam rekrutmen CPNS yang terus menerus menggunakan uang. Oleh karena itu, apabila Paker Rasa terpilih, Tjokorda Raka berjanji akan menciptakan budaya pemerintahan yang transparan. Baik dalam anggaran atapun dalam rekrutmen pegawai. Tak hanya itu, masalah lingkungan hidup, serta kesehatan juga akan menjadi prioritas Paket Rasa. “Siapapun masyarakat Klungkung yang tidak punya rasa dan tidak punya hati nurani, jangan harap bisa berkembang,” tegas Tjokorda Raka. Tak jauh berbeda dengan Tjokorda Raka, Putu Tika Winawan juga menyoroti masalah kemiskinan. Bahkan menurut Putu Tika, pemerintahan saat ini tidak berhasil menciptakan keadilan untuk seluruh masyarakat Klungkung. Sebab, yang kaya dirasakanya semakin kaya, sedangkan yang miskin akan se-
FB/DIAH
Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 3, Paket Rasa (Tjokorda Raka PutraPutu Tika Winawan) genjot mesin koalisi pada Jumat (9/8). Kandidat yang diusung oleh koalisi Partai Hanura, PPRN dan PDP ini mendatangkan calon wakil Presiden RI dari Partai Hanura, Hary Tanoe Sudibyo sebagai juru kampanyenya.
Hari Tanoe dan Putu Tika dalam kampanye di Balai Budaya, Klungkung.
makin miskin. “Si miskin makin miskin yang kaya makin kaya itu bukti ketidakadilan pemerintah,” tegas Putu Tika. Lebih lanjut, Putu Tika berjanji apabila kelak Paket Rasa Terpilih, ia akan menjadi pemimpin rakyat. Meskipun saat ini, Paket Rasa diusung oleh partai politik. Dirinya juga berani bersumpah, siap ditempatkan di Kecamatan Nusa Penida guna menciptakan pemerintahan yang seimbang. “Kami tidak akan memberikan masyarakat mimpi, tapi bukti. Saya bersumpah, siap ditempatkan di Nusa Penida, siap ngantor di Nusa Penida agar pemerintahan tidak pincang,” tegas Putu Tika. Sementara, Hary Tanoe dalam orasi politiknya mengingatkan masyarakat Klungkung supaya
tidak keliru memilih pemimpin 23 Agustus nanti. Diapun menyarankan memilih pemimpin yang ideal, bersih, serta bertekad maju, membawa perubahan bagi Klungkung ke depan. “Orang pintar banyak, hanya saja, orang yang bersih tidak banyak. Pilih pemimpin yang peduli dan memiliki kompetensi,” ujarnya. Tak hanya itu, apabila Paket Rasa terpilih, Hary Tanoe juga berjanji akan membantu mewujudkan visi dan misi Paket Rasa. “Sebagai pengusaha saya akan bantu mereka (Paket Rasa) kalau jadi. Selama ini Klungkung kan terbelakang di bidang ekonomi, padahal ada potensi pariwisata di Nusa Penida. Jangan pilih pemimpin yang memperkaya diri mereka sendiri,” pesan Hary Tanoe. W-019*