FAJAR BALI
SENIN, 20 JANUARI 2020 l Tahun XX
Rahajeng Semeng
Pak Gubernur Warga Desa Sibetan Berharap Perlindungan Harga Buah Salak
Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, menjadi salah satu penghasil salak. Bahkan, hampir seluruh warga Desa Sibetan memiliki kebun salak. Tak heran, produksi buah salak melimpah. Hanya saja, I Made Beru harga salak saat musim Suryawan buah anjlok sampai Rp 500 perkilogram. Berbeda saat tidak musim, harga jauh lebih mahal. Masyarakat Desa Sibetan pun berharap, gubernur Bali membuat kebijakan untuk melindungi harga salak. Hal itu dikatakan Perbekel Desa Sibetan, I Made Beru Suryawan, Minggu (19/1) kemarin. Menurutnya, persoalan anjloknya harga buah salak saat musim panen memang telah terjadi sejak dulu. Bahkan, karena harganya
Potensi Tarung Head To Head Kian Dekati Kenyataan Paket SUTA Merapat Ke Demokrat Bali Koalisi besar yang digadang-gadang sejumlah parpol non PDIP di Kabupaten Bangli untuk bisa mewujudkan pertarungan head to head dalam Pilkada Bangli 2020 kian mendekati kenyataan. Belakangan, sesuai informasi yang beredar bakal pasangan calon Made Subrata–Ngakan Made Kutha Parwata (SUTA) telah mendapatkan sokongan dengan mulai merapat ke Partai Demokrat. Bahkan disebut-sebut, paket yang kini sedang menunggu rekomendasi dari partai Golkar ini, telah menandatangani fakta integritas dengan jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Propinsi Bali.
BANGLI-Fajar Bali Dimana, rancangan koaliasi yang akan dibangun oleh sejumlah parpol ini, telah mendekati kata sepakat. Kesepakatan menjurus pada keinginan mewujudkan pertarungan head to head dengan mengusung paket Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata guna menandingi calon PDIP yang sudah hampir pasti mengusung Ketua DPC PDIP Sang Nyoman Sedana Arta sebagai cabup. “Penjajakan telah terus kita telah lakukan, kemungkinan besar koaliasi akan mengarah ke paket SUTA,” ungkap salah seoarang politisi di Bangli yang namannya enggan ditulis, Minggu (19/1).
Menurut dia, sesuai informasi terakhir yang diterimanya, diakui Paket SUTA telah menandatangani Pakta Integriitas dengan petinggi DPD Demokrat Bali. “Kabar terakhir Paket SUTA telah diamini DPD, malahan infonya telah menandatangani fakta integritas. Kalau ini benar, tentunya paket SUTA berpeluang besar untuk berhadapan dengan jagoan PDIP Bangli dalam Pilkada nanti,” harapnya. Sementara Ngakan Made Kutha Parwata saat dikonfirmasi awak media, membenarkan dirinya bersama adik kandung Bupati Bangli, Made Subrata telah sempat bertemu, dan melakukan
BULELENG
Smile
FB/AGUS
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memberikan arahan kepada para terperbekel terpilih
BUPATI Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST menginginkan agar Perbekel atau Kepala Desa terpilih periode tahun 2019-2025 di seluruh Desa dari sembilan Kecamatan Se-Kabupaten Buleleng agar memiliki kecerdasan dan berinovasi dalam upaya memajukan desa masing-masing. Perbekel juga diinginkan agar dapat melaksanakan pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dengan baik. Hal tersebut ditegaskan saat KE H AL. 11
FB/DIAH
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat melakukan pertemuan dengan warga suka duka di Lingkungan Lebah, Semarapura Kangin.
Status Lahan Puluhan KK di Tukad Unda ‘Menggantung’
SEMARAPURA-Fajar Bali Bertahun-tahun menggantung, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kini berupaya untuk memastikan status kepemilikan lahan 81 kepala keluarga (KK) di kawasan Tukad Unda dan di Desa Akah, Klungkung. Untuk membahas persoalan tersebut, Sabtu
(18/1), bupati secara mendadak melangsungkan pertemuan dengan warga Suka Duka, di Lingkungan Lebah, Semarapura Kangin. Dalam pertemuan tersebut terungkap, sebanyak 81 KK yang menenpati lahan milik Pemprov Bali di kawasan Tukad Unda tidak bisa mendapat seti-
KE HAL. 11
ONLINE:
www.fajarbali.com
lobi-lobi dengan tim penjaringan Cabup-Cawabup DPD Partai Demokrat Bali. Dalam pembicaraannya dengan sejumlah petinggi Demokrat Bali itu, diakui, sudah ada sinyal untuk mendukung paket SUTA dalam Pilkada Bangli 2020. Namun,
FB/ARID
kata Mantan Ketua DPRD Bangli ini, semua itu tentu berpulang nantinya pada rekomendasi yang di keluarkan Partai Golkar yang kini tengah melakukan survey di Kabupaten Bangli. Begitu halnya, penandandatanganan KE HAL. 11
Kick Off Meeting Jamkrida Bali Tahun 2020
DENPASAR-Fajar Bali PT Jamkrida Bali (JBM) melaksanakan kegiatan Kick Off Meeting Tahun 2020. Kegiatan yang diadakan rutin setiap tahunnya ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam rangka menyusun strategi bisnis yang akan dijalankan pada Tahun 2020 guna mencapai apa yang sudah ditargetkan perusahaan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2020. Kegiatan dibagi menjadi tiga sesi yakni sesi pertama mengevaluasi kinerja Tahun 2019 dari seluruh bagian yang ada di PT JBM,
dilanjutkan di sesi kedua yakni seluruh bagian memaparkan target yang akan dicapai dan strategi yang akan disusun di Tahun 2020 berdasarkan RKAP yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris dan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sesi ketiga memaparkan manajemen risiko yang akan diterapkan di setiap bagian untuk memitigasi risiko yang mungkin timbul dari strategi dan operasional masingmasing bagian dalam rangka memaksimalkan penerapan Good Corporate Governance (CGC). KE HAL. 11
fikat atas lahan yang mereka tinggali tersebut. Padahal, sejak lama puluhan kepala keluarga ini telah menempuh berbagai upaya. Bupati Suwirta mengatakan, dalam sejumlah pertemuannya dengan Gubernur Bali, dirinya juga KE HAL. 11
FB/IST
Pilkel Gianyar, 21 Perbekel Dari 29 Desa Dimenangi PDIP Program Kabupaten - Desa Harus Nyambung
Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id
JAKARTA-Fajar Bali Partai Demokrat mendorong agar kasus dugaan korupsi di Jiwasraya diusut tuntas hingga menemukan dalang di balik kasus tersebut. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi mengatakan, pihaknya meyakini jumlah orang yang terlibat dalam kasus itu lebih banyak dibanding lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. “Bongkar dan usut aliran dana sampai ke mana pun, bongkar dalang perampokan. Saya tidak yakin (tersangkanya) hanya lima orang,” kata Didi dalam acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/1). Mengenai proses pengawasan pengusutan kasus itu di DPR menggunakan panitia kerja, Didi tidak mempersoalkannya. Pihaknya tidak terlalu ngotot agar lebih baik dibentuk panitia khusus dibanding panitia kerja. Hanya saja, Demokrat lebih meminta agar yang diutamakan adalah proses penegakkan hukum dibandingkan proses politik di parlemen. Demokrat juga meminta supaya Undang-Undang tentang Pencucian Uang dipakai dalam kasus ini.
Ngakan Kutha Parwata
Bupati Turun Tangan, Gelar Pertemuan dengan Warga
Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501
Demokrat: Bongkar Dalang Perampokan Jiwasraya
FB/ARID
Menumbuhkan Sumber Daya Manusia Berkompetensi
KE H AL. 11
Bupati Suradnyana Ingin Cetak Perbekal Cerdas dan Berinovasi
Made Subrata
FB/SARJANA
Bupati Mahayastra saat memantau quickcount perolehan suara Pilkel
GIANYAR-Fajar Bali Dari 29 desa yang mengikuti Pilkel, sebanyak 21 desa dimenangi calon dari wakil PDIP. Hal ini diungkapkan Ketua DPC PDIP Gianyar, Made Mahayastra sekaligus Bupati Gianyar, Minggu (18/1) kemarin. "Harapan saya sapu bersih 100%, namun toh ada yang tumbang,"
ungkap Made Mahayastra. Diungkapkan desa yang tumbang itu adalah Desa Guwang, Batuan, Singapadu, Saba, Petulu, Bakbakan, Pering dan Bresela. Walau demikian, pemenang dari PDIP ada yang meraih suara sampai 90% sehingga menang mutlak saat Pilkel, Minggu kemarin. Seperti
halnya Pilkel di Desa Tegalalang, dimenangi hampir 95% suara. Begitu juga dengan Desa Bukian dengan kemenangan hampir 95% suara. Dikatakannya lagi, dengan quickcount, perhitungan suara Pilkel dapat diketahui satu setengah jam setelah perhitungan suara. KE HAL. 11
Sedini Mungkin, Persiapkan Anak untuk Miliki Sikap Mandiri dan Handal DENPASAR–Fajar Bali Anak-anak selaku generasi penerus yang akan memimpin bangsa pada masa mendatang, haruslah memiliki sikap kemandirian dan handal. Kedua sikap ini, semestinya dipersiapkan sejak sedini mungkin. “Sikap ini harus ditempa, salah satunya dengan memperbanyak pengalaman baik pengalaman organisasi di tingkat sekolah maupun masyarakat. Dengan demikian akan tumbuh generasi penerus yang cerdas, unggul, memiliki daya saing dan tidak manja,” demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster dalam sambutannya saat membuka acara
‘Bali Childrity Festival 2020’ yang diselenggarakan oleh Forum Anak Daerah, di Wantilan Kertasabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Sabtu (18/1). Lebih jauh dalam sambutannya, Ny Putri Koster yang didampingi oleh Tjok Istri Ny Cokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati selaku Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, berharap dengan terselenggaranya kegiatan seperti ini, selain menumbuhkan sikap kemandirian pada generasi muda, juga akan meningkatkan rasa empati dan kepedulian akan lingkungan sekitar. “Setiap hari adalah proses bela-
fajarbali
FB/IST
Ny Putri Koster dalam sambutannya saat membuka acara ‘Bali Childrity Festival 2020’ yang diselenggarakan oleh Forum Anak Daerah, di Wantilan Kertasabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Sabtu (18/1). Layouter: deje
jar. Acara ini murni dilaksanakan oleh anak-anak, di sinilah mereka akan belajar, mencari pengalaman, belajar tentang leadership. Dengan kegiatan sejenis ini saya harapkan akan tumbuh generasi yang unggul, cerdas dan memiliki pengalaman,” ujar wanita yang dikenal sebagai seniman multitalenta ini. Selanjutnya, Ny Putri Koster mengajak semua pihak untuk mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh anak-anak, sehingga dengan demikian akan terjalin kedekatan dan komunikasi yang baik antara orang tua dan lingkungan sekitar. “Dengan kegiatan yang positif, kita juga dapat KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
SENIN,20 JANUARI 2020 l Tahun XX
Tertipu Property Fiktif Vila Anaya, Pemilik Lahan Dilaporkan ke Polda Bali DENPASAR-Fajar Bali Setelah penyidik Direktorat Reskrimum Polda Bali menetapkan Direktur PT. Anaya Graha Abadi (The Anaya Vila Pecatu, red), Lukas Pattinasarany (44) sebagai tersangka kasus dugaan property bodong, kasus ini pun berbuntut panjang. Pihak Paguyuban “Siok Cinta Damai” yang mewakili 44 korban pembeli Vila (buyer), balik menyerang dan mempolisikan Ketut Oka Pramartha selaku pemilik lahan. Mereka menuntut agar terlapor Ketut Oka mengembalikan seluruh kerugian yang nilainya mencapai Rp. 15 miliar tersebut. Laporan yang masih berbentuk Pengaduan Masyarakat bernomor 415/XI/2019/ Bali/SPKT ini dilaporkan oleh Ketua Paguyuban “Siok Cinta Damai”, Tjandrawati Prajitno (63) ke SPKT Polda Bali, pada 28 Nopember 2019 lalu. Menurut kuasa hukum korban, Rahmad Ramadhan Machfoed SH, terlapor Ketut Oka Pramartha dilaporkan dalam 3 pasal sekaligus yakni Pasal Penipuan (378 KUHP), Pasal Penggelapan (372 KUHP) dan Pasal Penggelapan Dalam Jabatan (374 KUHP). “Terlapor kami laporan dalam tiga pasal yang memiliki kaitan erat dengan projek di Vila Anaya Pecatu,” ujarnya, Minggu (19/1/2020). Rahmad menerangkan, mer-
eka sangat mengapresiasi kinerja penyidik Ditreskrimum Polda Bali dalam menyelidiki kasus tersebut. Penyidik pun diharapkan bisa mencari kebenaran dalam kasus tersebut. Namun sejalan penyelidikan berlangsung, hingga detik ini belum ada ditemukan tanda tanda pembuktian, walau sudah ada para saksi yang diperiksa. “Penyelidikan terkesan sangat lamban. Sampai sekarang tidak ada tanda-tanda ditemukannya pembuktian,” ujar Rahmad. Ranah kasus ini terjadi Maret 2017 silam terkait perjanjian jual beli di proyek pembangunan The Anaya Vila Pecatu, Kuta Selatan. Setelah 44 buyer melakukan pembayaran dengan cara mencicil hingga rugi puluhan hingga ratusan juta, namun hingga akhir 2018 belum ada tanda-tanda pembangunan di proyek tersebut. Akhirnya para buyer resah dan mereka bingung kemana harus mengadu. Apalagi setelah penyidik Ditreskrimum Polda Bali menetapkan Direktur PT. Anaya Graha Abadi, Lukas Pattinasarany sebagai tersangka. “Setelah Direktur ditahan, jadi para buyer ini binggung tak tahu mau mengadu kemana. Sehingga melaporkan pemilik lahan ke Polda Bali,” ujarnya. Dijelaskannya, para korban sempat mendatangi dan mensomasi pemilik lahan Ketut Oka
FB/HS
BUKTI LAPORAN-Kuasa hukum Rahmad Ramadhan Machfoed menunjukkan surat laporan pengaduan masyarakat di SPKT Polda Bali.
Paramartha di rumahnya. Namun Ketut Oka yang disebut-sebut orang yang disegani di Bali itu terkesan tidak punya etikat
baik untuk menyelesaikan kasus tersebut. Bahkan ia kerap menghindar. “Ketut Oka mengatakan objek pembangunan
merupakan kesalahan dari developer lama PT. Anaya,” ujarnya. Dijelaskannya, ada fakta
hukum bahwa terlapor Ketut Oka membatalkan kerjasama projek dan mengalihkannya ke developer PT Mahakarya Mitra
Abadi. Selain itu, pihaknya juga menemukan sertifikat SHM nomor 74 yang terletak dikawasan Pecatu milik terlapor Ketut Oka ternyata sudah diangunkan di salah satu Tabungan Nasional. “Ada fakta hukum, bahwa sebelum terjadinya transaksi ke para buyer tahun 2019 lalu, projek tersebut pada tahun 2014 dan 2015 sudah masuk dan diangunkan di Perbankan,” tegasnya. Seharusnya kata Rahmad, sesuai aturan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) didalam klausul point ke 6 disebutkan, apabila proses balik nama tidak bisa dilakukan di BPN, maka pihak pertama pemilik lahan dalam hal ini (terlapor Oka) harus mengembalikan uang buyer 100 persen. “Disini kami menemukan adanya aspek sisi hukum perdata yang juga wanprestasi. Untuk aspek pidananya, pihak pemilik lahan melakukan perbuatan yang disangkakan dalam Pasal 378 dan Pasal 372,” jelasnya. Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi yang dihubungi wartawan terkait laporan korban ke Polda Bali mengatakan pihaknya masih mengecek laporan tersebut. “Setiap laporan yang masuk akan dipelajari dulu sebelum ditindaklanjuti. Saya cek dulu laporannya,” ujarnya Minggu (19/1/2020). R-005
Polisi Masih Selidiki Pelaku Pelinggih di Pura Dalem Teges Dilalap Si Jago Merah Pembuang Orok Tanpa Kepala
DENPASAR-Fajar Bali Kasus penemuan orok tanpa kepala di Sungai Ayung Jalan Cekomaria Gang Intan Selatan, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, pada Sabtu (18/1) pagi lalu, belum terungkap. Jajaran Polsek Denpasar Barat masih menyelidiki siapa pembuang orok ke hulu sungai tersebut. Informasi dilapangan menyebutkan, hilangnya kepala orok dan beberapa anggota tubuhnya itu diduga karena dimakan binatang yang hidup di sekitar sungai. “Diperkirakan orok itu lahir karena aborsi sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Nanti akan diketahui pastinya setelah dilakukan otopsi,” kata sumber, Minggu (19/1). Selain itu, sumber menduga orok malang tersebut dibuang dari jembatan yang ada di hulu sungai. Kemudian hanyut hingga di selatan lokasi Krematorium MGPSR (Maha Gotra Sanak Sapta Resi). Dugaan itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar. “Ya, kami menduga dibuang dilokasi lain. Kami masih buru pelaku
FB/HS
PENEMUAN OROK-Penemuan orok tanpa kepala di Sungai Ayung Jalan Cekomaria Denpasar Utara.
pembuang bayi tersebut,” bebernya. Menurut Iptu Aji Yoga, orok tersebut awalnya ditemukan oleh Made Sukarata (40) yang sedang mandi di pancuran di pinggir sungai bersama anaknya yakni Komang Ayu Astuti, sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, Komang Ayu Astuti mencium bau menyengat. “Karena penasaran anak saksi mencari sumber bau
itu. Dia awalnya melihat sesuatu yang dikira kura-kura mengambang di sungai,” katanya. Setelah didekati, Made Sukarata langsung kaget karena yang mengambang tersebut merupakan orok tanpa kepala. Kemudian dia lantas berupaya mengambil dan menepikan orok itu. “Kami masih menunggu hasil otopsi dari RSUP Sanglah,” tegasnya. R-005
Hingga Kini, Hilangnya Bos Koperasi Belum Terungkap
DENPASAR-Fajar Bali Hampir setahun diselidiki, hilangnya bos Koperasi Wirasatya, Kadek Rifki Cahyadi (36) yang dilaporkan istrinya Chyntia Dini Poernamasari, (32), masih menjadi teka teki. Apalagi sejak dilaporkan hilang pada 25 Januari 2019, Polisi hanya menemukan mobil Mitsubishi Mirage DK 1186 OA yang ditemukan di bawah jurang di Desa Wanagiri, Buleleng. Ironinya, di dalam mobil tidak ditemukan jejak pengemudi mobilnya. Padahal kalau pengemudi mobilnya tewas dalam kecelakaan itu setidaknya jasadnya ditemukan di sekitar TKP. Selain itu tak ditemukan bercak darah. Polisi
hanya menemukan HP dan tas milik terlapor di dalam mobil. Polisi semakin kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut karena Poernamasari istri terlapor tidak mau diminta keterangan atas laporannya di Polsek Denpasar Selatan. Sudah hampir setahun lamanya Rifki Cahyadi dilaporkan hilang istrinya belum sekalipun mau dimintai keterangan. Meski tak mau dimintai keterangan laporan dalam bentuk pangaduan masyarakat oleh Poernamasari belum dicabut. “Ya, sampai sekarang belum ada perkembangkan hilangnya pemilik koperasi. Masih diselidiki,” ujarnya kepada wartawan. Guna mengungkap kasus
tersebut kata Kompol Wirajaya pihaknya berharap ada pihak lain yang melapor. Sebab dari pihak keluarga utamanya istri terlapor sama sekali tidak kooperatif. “Bagaimana caranya ? Saya berharap ada pihak lain yang melapor yang mungkin ada kaitan dengan kejadian laporan orang hilang ini,” tuturnya. Informasi lainnya, 3 bulan sebelum korban dinyatakan hilang sempat mendaftar asuransi jiwa. Jika meninggal dunia akan mendapatkan asuransi sebesar Rp 7 miliar. “Saya sebenarnya ingin sekali bertemu dengan lelaki itu. Tapi sampai sekarang belum ada pihak lain yang melapor,” tandas Kompol Wirajaya. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Warga geger setelah sebuah pelinggih di Pura Dalem Teges, Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Banjar Teges, Desa Padang Sambian, Denpasar Barat ludes terbakar, pada Sabtu (18/1) pukul 16.15 Wita. Diduga kuat, api berasal dari sisa pembakaran bade di setra sebelah Pura yang saat itu telah melaksanakan upacara pengabenan. Kejadian terbakarnya pelinggih ini diketahui saksi I Ketut Gede Maharta (55). Saksi awalnya sedang jalan santai dan melihat ada kepulan asap di pelinggih. Saksi Gede Maharta lantas melaporkannya ke warga dan bersama-sama memadamkan api dengan alat seadanya. “Namun api yang membakar ijuk pada atap pelinggih itu tak bisa dipadamkam. Lalu dipanggil petugas pemadam kebakaran. Sekitar Pukul 16.30
FB/HS
PELINGGIH TERBAKAR-Satu Buah Pelinggih Terbakar di Pura Dalem Teges jalan Gunung Tangkuban Perahu Denpasar Barat.
Wita team PMK BPBD Kota Denpasar tiba dilokasi kebakaran dan melakukan pemadaman,” tutur sumber, pada Minggu (19/1). Selanjutnya, api dapat dipadamkan sekitar pukul 18.00 Wita. untuk kerugian materi akibat terbakarnya pelingih belum bisa ditaksir. “Kejadian ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian untuk mencari penyebab sebenarnya kebakaran tersebut. Dugaan sementara itu akibat percikan api dari bekas pembakaran bade tang tak jauh dari lokasi,” tandas sumber tadi. Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aji Yoga Sekar membenarkan adanya peristiwa itu. Dia mengatakan dalam kejadian itu tak ada korban jiwa. “Kebakarannya tak sampai ada korban jiwa. Selain itu bisa ditangani dengan cepat oleh PMK,” ungkapnya. R-005
Bangunan Garase Ludes Terbakar, Mobil dan Sepeda Motor Hangus
MANGUPURA-Fajar Bali Kebakaran melanda bangunan garase di Banjar Mumbul, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Sabtu (18/1) sekitar pukul 07.30 wita. Kobaran api menghanguskan dua mobil dan satu sepeda motor serta barang berharga lainnya. Kepada polisi pemilik rumah I Made Gandu (40) menceritakan, sebelum kejadian kakak iparnya I Wayan Gandi (45) sedang memasak di tungku tanah liat yang menggunakan batubara serta kayu. Kemudian, ia pergi ke depan untuk berjualan di warung. “Di garase itu terdapat 10 tabung gas 3 kg dan tiga jerigen bensin untuk dijual,”ujar Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa, Minggu (19/1/2020). Tanpa sepengetahuan Gandu, api dalam tungku membesar hingga menyambar bensin. Korban baru mengetahui kejadian itu setelah mendengar ledakan akibat si jago merah
Pemimpin Umum: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum/Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: I Gusti Ngurah Wisnu Wardana Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putri Darsani (Badung), Kadek Putra (Tabanan), Gde Sarjana (Gianyar), Ayu Diah (Klungkung), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Jembrana), Budiasa (Karangasem), I Gusti Putu Arthadana(Pendidikan dan Budaya) Fotografer: Kasturi Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis: Dejerie, Ari, Manik. Konsultan Hukum: I Made Suardana, S.H.,M.H., Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) - Bali.
FB/HS
KEBAKARAN GARASE-Kebakaran garase di Banjar Mumbul Desa Taman Abiansemal.
melalap 10 tabung gas di garase berukuran 4 x 6 meter itu. Dengan cepat api menyambar
mobil Carry DK 8981 GK dan Kijang Super DK 1575 QE serta motor Kymco. “Barang lain
yang terbakar di garase berupa sebuah mesin pemotongan kayu dan satu mesin pemotong keramik,”ungkapnya. Selain garase, api juga merembet ke kandang dan mengenai dua ekor babi kemudian kamar mandi serta warung. Barang-barang dalam warung berhasil diselamatkan. Sementara, pemilik rumah maupun warga tak bisa berbuat banyak karena kobaran api besar dan membumbung tinggi hingga pohon kelapa. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 08.45 wita oleh petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan dua armadanya ke TKP. Dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sedangkan kerugian material diperkirakan Rp 259.300.000. “Penyebab kebakaran karena kelalaian pemilik rumah yang saat memasak ditinggal berjualan,”tandas Oka Bawa. R-005
Manajer Umum: Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Ni Ketut Supartini Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina Media Grafika Cabang Denpasar.
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: laksmi
FAJA R BALI
JUMAT, 20 JANUARI 2020 l Tahun XX
KOTA PLUS
Terkena Penyakit, Sejumlah Babi di Badung Mati MANGUPURA- Fajar Bali Sejumlah ternak babi di sentra peternakan di Kabupaten Badung mengalami kematian. Hal tersebut pun sudah dilaporkan ke Dinas Pertanian dan Pangan melalui Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Kabupaten Badung. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana yang dikonfirmasi, Minggu (19/1) membenarkan, pihaknya menerima banyak laporan kematian ternak babi. “Ada sejumlah laporan tentang kematian ternak babi, tapi kita sudah ambil langkahlangkah, dengan menurunkan tim langsung ke peternak,” kata Wijana. Wijana mengatakan, sampel dari ternak yang mati sudah dibawa ke Balai Besar Veteriner Denpasar untuk dilakukan pengujian penyebab kematian. Selain membawa sampel ternak babi yang mati ke Laboratorium Bali Besar Veteriner Denpasar untuk diuji, pihaknya juga telah membagikan desinfektan kepada peternak. Desinfektan ini akan disemprotkan ke kandang, dan yang tak kalah penting menurutnya peternak agar tetap menjaga kebersihan kandang. Dibagian lain, Kabid Keswan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Gde Asrama menjelaskan, laporan
kematian babi terutama dari sentra-sentra peternakan babi di Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Mengwi. “Kita masih menunggu hasil analisa sampel yang telah kita bawa ke laboratorium Veteriner Denpasar. Semoga hasilnya bisa keluar dalam waktu dekat,” ujarnya. Sementara, untuk data pasti jumlah kematian, pihaknya masih melakukan perekapan dari laporan-laporan yang telah masuk, membandingkan antara jumlah populasi dengan tingkat kematian. Sebelum keluarnya hasil resmi dari Laboratorium Bali Besar Veteriner Denpasar pihaknya belum berani banyak berkomentar. Akan tetapi secara umum ada tiga jenis penyakit utama yang menyerang babi. Yaitu classical swine fever (CSF), Streptococcus Suis. Untuk kedua penyakit ini masih bisa diobati, dengan melakukan vaksinasi. Penyakit yang paling berbahaya adalah african swine fever, disingkat ASF. Penyakit yang sering disebut virus flu babi Afrika ini ditemukan pada ternak babi di Sumatera Utara ini sampai sekarang belum ditemukan obatnya. “Mudah-mudahan saja ASF tidak sampai masuk ke Bali, karena belum ditemukan obatnya,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Gabungan Usaha Peternak Babi Indo-
nesia (GUPBI) Bali Ketut Hari Suyasa menjelaskan, pihaknya telah memantau laporan kematian ternak babi yang terjadi di Badung. Laporan yang masuk misalnya dari peternak di Tangeb, Bongkasa, Sedang, Jagapati dan beberapa wilayah lain. “Kita belum bisa pastikan apakah penyebab kematian adalah ASF atau bukan, sebelum keluarnya hasil laboratorium. Tapi yang jelas pemerintah dalam hal ini Bidang Kesehatan Hewan sudah turun ke lapangan,” terangnya. Akan tetapi dari pantau dan kondisi lapangan, menurutnya kemungkinan kecil terjangkit ASF. “Sepengetahuan saya kalau terjangkit ASF, tingkat kematian bisa mencapai 100 persen. Misalkan peternak memiliki 10 ekor minimal 8 ekor yang mati dan yang 2 ekor pasti akan mati juga. Tapi yang terjadi di peternak Badung, dari 10 ekor ternak paling yang mati 1 hingga 2 ekor,” katanya. Meski demikian, pihaknya belum berani memastikan penyebab kematian sebelum keluarnya hasil laboratorium. “Yang jelas kita semua harus waspada, dan peternak harus meningkatkan kebersihan dan kesehatan hewan peliharaannya. Mudah-mudahan penyebab kematian bukanlah ASF,” pungkasnya.W-004
Musrenbang Dentim Bahas 74 Usulan dan 29 Kegiatan
Program Pembangunan Harus Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat
DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, membuka Musyawarah Rencanan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Denpasar Timur, di Ruang Pertemuan Kantor Desa Sumerta Kelod. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, Perbekel/ Lurah se-Kecamatan Dentim, Bendesa, Pengurus LPM , Tokoh Masyarakat, serta OPD terkait lainnya. Camat Denpasar Timur, Wayan Herman mengatakan, musrenbang ini membahas 74 usulan dan 29 kegiatan dengan nilai keseluruhan 78 milliar lebih. Dari total usulan tersebut, memfokuskan pada program kegiatan pemeliharaan jalan, jembatan serta saluran drainase. Program usulan ini merupakan hasil musrembang dari desa/kelurahan yang tak terlepas dari pembangunan dari masyarakat dan melibatkan masyarakat. “Secara keseluruhan usulan dari desa kelurahan serta dinas instansi tingkat Kecamatan Dentim yang telah dirinci serta dapat dibahas secara sungguh-sunguh serta menghasilkan usulan yang maksimal, realitas, strategis dari segi kebutuhan,” ujarnya. Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menekankan, Musrenbang Dentim agar memperhatikan skala prioritas dan kemanfaatan bagi masyarakat. Seperti dalam program pelayanan dasar sebagai prioritas dapat
3
Dewan Kembali Soroti Jebolnya Ornamen Pasar Badung Kasus jebolnya struktur Pasar Badung yang berakibat rontoknya tempelan ornamen pada beberapa bagian sudut Pasar Badung, kembali dipertanyakan kalangan anggota DPRD Kota Denpasar. Terutama tindaklanjut perbaikannya yang dijanjikan oleh pihak rekanan kontraktor pelaksana. DENPASAR-Fajar Bali Tindaklanjut perbaikan tersebut dipertanyakan kalangan anggota Dewan saat rapat kerja membahas program pembangunan di Kota Denpasar tahun 2020 dan evaluasi pembangunan tahun 2019 antara komisi III DPRD Kota Denpasar dengan OPD terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhungngan (Dishub), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), di ruang pertemuan DPRD setempat. Dalam raker yang dipimpin wakil ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira itu, ketua Komisi III, Eko Supriadi kembali mempertegas agar PUPR melakukan pengawasan lebih intensif terhadap proses pembangunan yang dilakukan. Terutama terkait penanganan kerusakan struktur pasar Badung yang mengakibatkan jebolnya beberapa ornamen. Sodokan serupa juga disampaikan anggota Komisi III, AA. Susruta Ngurah Putra. Bahkan Susruta mempertanyakan apakah ada jaminan dari rekanan bahwa kejadian jebolnya ornamen tidak akan terulang lagi. Selain itu, Susruta juga
FB/CAR
RAKER - Wakil ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira bersama ketua Kimisi III, Eko Supriadi saat memimpin rapat kerja membahas program pembangunan Kota Denpasar tahun 2020 serta evaluasi pembangunan tahun 2019.
mempertanyakan penggunaan GLC pada gerbang Pasar Badung. Padahal jika mengacu pada Perda Bangunan Gedung Kota Denpasar sudah sangat jelas diatur bahwa oprnamen eksterior bangunan gedung harus menggunakan batu alam. Menanggapi sodokan para wakil rakyat itu, Kepala Dinas PUPR, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta menyampaikan, ornamen Pasar Badung yang rusak kini audah diperbaiki. Terkait jaminan tidak akan terjadi lagi
ornamen Bali yang jebol, Jimmy tidak memberi kepastian. Hanya saja Jimmy menyebut sesuai Undang-Undang Jasa Konstruksi tahun 2017 bangunan gedung yang mengalami kerusakan dalam tempo 10 tahun setelah penyerahan pekerjaan, masih menjadi tanggungjawab pihak rekanan. “Jadi kerusakan yang terjadi di Pasar Badung masih menjadi tanggungjawab rekanan. Terlebih saat ini masih dalam masa pemeliharaan yang memang
kita perpanjang,” jelas Jimmy. Terkait penggunaan GLC, diakuinya tidak sesuai ketentuan yang diatur dalam Perda Bangunan Gedung. Hal itu dikarenakan beberapa pertimbangan serta kajian oleh tim. “Setelah dikaji oleh tim, diputuskan menggunakan GLC (Fiber dicampur beton) pada gerbang Pasar Badung. Penggunaan bahan pabrikasi ini atas pertimbangan ketinggian dan berat beban pada gerbang tetsebut,” beber Jimmy. R-004
Sharing Sesion Walikota se-Indonesia
Rai Mantra Paparkan Inovasi Pembangunan Denpasar FB/CAR
MUSRENBANG - Walikota Rai Mantra membuka Musrenbang Kecamatan Denpasar Timur, di ruang pertemuan Kantor Desa Sumerta Kelod.
diperhatikan dengan cermat yang meliputi pendidikan, infrastruktur, hingga kesehatan. Di samping itu terkait dalam permasalahan sosial dapat dilakukan sinergitas program dari desa kelurahan, kecamatan hingga keterlibatan OPD terkait melakukan konektifitas melihat potensi daerah masing-masing. “Usulan tentunya harus diimbangi dengan data dan analisis data agar dapat memberikan kemanfaatan yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Rai Mantra. Dari langkah ini nantinya desa, kelurahan, hingga kecamatan dapat melakukan evalausi program serta memberikan program yang tepat sasaran dalam menanggulangi permasalahan yang ada. Sinergitas ini juga dapat memudahkan seperti dalam pelaksanaan musrenbang dari desa
kelurahan untuk melanjutkan perencanaan dan menentukan skala prioritas yang dibutuhkan serta dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Rai Mantra juga menjelaskan berbagai permasalahan dan tantangan harus ditanggulangi dengan mengembangkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya secara efesien, untuk itu diperlukan kesiapan semua agar dapat mengelola aspirasi masyarakat potensi yang dimiliki serta tantangan kedepan berbasis data dan analisis data yang akurat. “Dalam pembahasan musrenbang nantinya dapat berpola pada asas manfaat, tidak saja melakukan perbaikan-perbaikan dan evaluasi program namum mampu memberikan nilai tambah,” ujar Rai Mantra. R-004
DENPASAR-Fajar Bali Keberhasilan Pemerintah Kota Denpasar dalam merancang beragam inovasi dan terobosan pembangunan menjadikan ibukota Provinsi Bali ini sukses mendulang beragam penghargaan tingkat nasional. Yang paling anyar adalah terpilihnya Kota Denpasar menjadi Kota Terinovatif se-Indonesia. Atas capaian tersebut Walikota Denpasar. IB Rai Dharmawijaya Mantra didaulat menjadi pembicara serangkaian Sharing Sesion seluruh Walikota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Denpasar, beberapa waktu lalu. Turut hadir Waikota Tanggerang Selatan yang juga Ketua APEKSI, Airin Rachmi Diany, Walikota Bogor, Aria Bima serta walikota seluruh Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra menjadi pembicara bersama Walikota Manado, Vicki Lumentut. Walikota Rai Mantra menjelaskan beragam inovasi dan terobosan yang telah dilaksanakan Pemkot Denpasar.
FB/CAR
PEMBICARA - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menjadi pembicara pada Sharing Sesion Walikota Se-Indonesia di Denpasar.
Inovasi tersebut merupakan cerminan dan wujud nyata implementasi dari motto Sewakadarma yang menitikberatkan pada melayani adalah kewajiban. “Berbagai inovasi di Kota Denpasar terdiri atas Denpasar Creative City, Denpasar Smart City dan Denpasar Heritage City yang bermuara pada keseimbangan antara
Minta Selesaikan di Desa
pertumbuhan dan kebahagiaan masyarakat,” ujar Rai Mantra. Beragam inovasi yang dipaparkan mulai dari Pelayanan Rakyat Online (PRO) Denpasar, Tandatangan Elektronik, Mal Pelayanan Publik, Revitalisasi Pasar, Revitalisasi Sungai dan beragam inovasi lainya yang memberikan kemudahan bagi
masyarakat. “Penghargaan yang kami raih ini merupakan motivasi untuk berinovasi lebih maksimal kedepan, dan intinya adalah bagaimana m a m p u m e m b e r i ka n p elayanan maksimal kepada masyarakat dan memberikan kemanfaatan berkelanjutan,” papar Rai Mantra. Ketua APEKSI yang juga Walikota Tanggerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, Sharing Sesion ini merupakan kegiatan rutin APEKSI yang digelar secara berkala. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman sekaligus menjadi wahana bertukar inovasi sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat secara berkelanjutan. “Sesuai dengan tujuanya, APEKSI wajib memberikan kontribusi terhadap pembangunan kota, dan dengan sharing ini diharapkan menjadi ajang tukar inovasi bagi seluruh kota di Indonesia untuk senantiasa memberikan pelayanan maksimal dan memberikan kemanfaatan berkelanjutan,” ujar Airin. R-004
DLHK Hentikan Program Bank Sampah Plastik Program bank sampah plastik desa dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung mandet. Padahal program yang bertujuan mengurangi sampah plastik tersebut baru beberapa bulan diluncurkan dimasing-masing kecamatan. Bahkan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati, I Ketut Suiasa yang langsung meresmikan peluncuran ditiap kecamatan. MANGUPURA-Fajar Bali Namun, program pengambilan sampah plastik dari bank sampah di tiap-tiap banjar/ lingkungan yang selama ini dilakukan petugas dari Bank Sampah Pembina (BSP) atau Bank Sampah Sentral Badung (BSSB) dibawah DLHK Badung bahkan kini dihentikan.
Surat penghentian pengambilan sampah yang ada di bank sampah ditiap-tiap banjar/ kelurahan beredar di media sosial. Dalam surat tersebut disampaikan agar sampah plastik yang sudah terkumpul dan terpilah di banjar/lingkungan agar diselesaikan oleh pihak desa/kelurahan dan bisa dijual
FB/PUTRI
BANK SAMPAH - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa saat menghadiri peresmian Bank Sampah PKK Mangu Srikandi Kecamatan Abiansemal, di Wantilan Pura Dalem Gede, Desa Adat Blahkiuh, Jumat (15/11/2019) lalu.
kepada pihak ketiga/pengepul. Penghentiannya tertanggal 27 Desember 2019 ditandatangani Plt. Kadis LHK saat itu yakni Ida Bagus Surya Suamba. Sekretaris Dinas LHK Badung I Putu Ngurah Thomas Yuniarta, membenarkan dikeluarkannya surat tersebut. Namun, pihaknya menampik program tersebut seterusnya dihentikan. “Iya, memang ada surat tersebut. Tapi begini maksudnya, keberadaan sampah hasil pemilahan di bank sampah yang ada di banjar/ lingkungan sudah menumpuk saat itu. Makanya, dipersilahkan menjual kepada pihak ketiga. Tidak lagi menunggu dari petugas BSP/BSSB yang merupakan
binaan Dinas LHK,” terangnya, Minggu (18/1) kemarin. Mantan Kabag Humas Setda Badung ini pun tidak memungkiri banyak pertanyaan dari pihak desa/kelurahan terkait penghentian program. “Saya tegaskan jika program ini tidak dihentikan. Hanya kami akan arahkan supaya bank sampah yang ada di banjar/kelurahan dikerjasamakan dengan desa/ kelurahan melalui BUMDes. Kalau dulu BPS/BSSB yang ambil sampahnya, dimana itu sebetulnya juga bekerjasama dengan pihak ketiga,” tegasnya lagi. Kepala DLHK Badung Wayan Puja secara terpisah menyampaikan, DLHK bukan mengabai-
kan terkait masalah sampah plastik. Namun, masalah pengambilan sampah plastik yang sudah dikumpulkan di masing-masing banjar/kelurahan ini, sudah diserahkan ke desa/kelurahan. “Nantinya mereka yang menjual kepihak ketiga. Pemerintah tidak boleh membeli, nanti dianggap monopoli,” kata Puja. Puja pun memastikan, semua program yang sudah dijalankan sebelumnya akan tetap dilanjutkan, misalnya program Gojek Sampah Plastik (Gotik). “Program yang baik pasti kita lanjutkan, apalagi sudah mendapat penghargaan,” tandasnya.W-004 Layouter: laksmi
DAERAH Antrian Truk di Kusamba Makin Panjang 4
FAJA R BALI
SENIN, 20 JANUARI 2020 l Tahun XX
Terancam Merugi, Sopir Kesulitan Cari Tempat BAB Pemandangan tak biasa terlihat di sepanjang Jalan By Pas Tiinggadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (19/1). Antrian puluhan truk bermuatan penuh nampak berjejer rapi di sisi kiri jalan. Hal tersebut rupanya sudah terjadi sejak Jumat (17/1) lalu. Pemicunya, karena ada kerusakan di salah satu dermaga di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. SEMARAPURA-Fajar Bali Sambil menunggu giliran penyeberangan ke Pulau Lombok, NTB para sopir memilih untuk berteduh di bawah pohon perindang. Meski terlihat santai, diam-diam para sopir JawaLombok tersebut rupanya menyimpan kekhawatiran. Agus Supriyanto, salah satu sopir truk mengatakan dirinya mulai was-was lantaran palen-palen yang diangkutnya terancam membusuk. Apalagi ia sudah sejak Hari Jumat tertahan di lokasi tersebut. Di samping itu,
bekal yang dikantonginya juga mulai menipis. Seiring bertambahnya biaya untuk makan dan minum selama beberapa hari mengantri. "Kalau terus-terusan begini, kami pasti rugi. Biaya makan dan minum juga bertambah. Selain itu, dari kemarin kami juga tidak mandi dan kesulitan mencari tempat buang air besar, karena sungai di sekitar sini kering," ujar pria asal Surabaya ini. Jika dalam situasi normal, Agus mengatakan seharusnya
Senin (20/1) hari ini dirinya sudah melakukan bongkar muatan di Lombok. Namun, karena hingga kemarin belum ada kejelasan terkait perbaikan di Padang Bai, iapun mengaku pasrah. "Mudah-mudahan proses perbaikan pelabuhan cepat selesai. Agar kerugian kami tidak semakin besar," harapnya. Sementara, Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Made Teja Dwi Permana mengatakan hingga kemarin, antrian truk terjadi sampai di depan SPBU wilayah Kusamba. Antrian sudah terjadi sejak Jumat Malam. Dirinya menegaskan, antrian memang sengaja dipusatkan di By Pass Tiingadi untuk menghindari terjadinya kemacetan di jalur menuju ke Pelabuhan Padang Bai. Mengingat saat ini proses perbaikan dermaga masih berjalan. W-019
FB/DIAH
ANTRIAN – Terlihat antrian truk di sepanjang Jalan By Pass Tiingadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung.
Lima Jembatan Dijadikan Prioritas Ditahun Diskominfosan 2020 dengan Anggaran Rp 14 Miliar Rancang Pemasangan CCTV di-10 Objek Vital di Bangli
RUSAK - Salah satu jembatan yang rusak dan pada tahun ini menjadi prioritas untuk diperbaiki.
AMLAPURA-Fajar Bali Lima jembatan yang dibeberapa wilayah Kabupaten Karangasem akan dibangun pada tahun 2020 ini. Pembangunan jembatan sebagai akses memperlancar perekonomian dan Sosial ini, dianggarkan senilai Rp 14 Miliar. Salah satu jembatan yang akan dibangun yakni Pelintas Jalan Dibutus, dan Jembatan Penghubung Kelurahan Subagan-Dusun Asak, Desa Pertima. Kepala Bidanv Bina Marga, PUPR Karangasem, I Wayan Suraya Jaya, Minggu (19/1) kemarin,mengatakan, Kelima jembatan yang akan dibangun pada tahun 2020 ini, diantaranya, jembatan jalur pelintas lahar di Dusun Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem dan
Tukad Pangiriman Desa AntigaAntiga Kelod, Kecamatan Manggis, jembatan penghubung di Tanggul Besi, Desa Besakih, jembatan penguhung kelurahan Subagan dengan dusun Asak, Desa Pertima kecamatan Karangasem, dan Subagan, Kecamatan Karangasem, dab jembatan Tukad Apad, Batu Dawa, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu. "Ada lima jembatan yang sudah dianggarkan untuk tahun 2020 ini, dengan total anggaran Rp 14 Miliar," ujarnya. Paling tinggi nilainya, kata Surata Jaya, pembangunan jembatan di pelintas jalan Dusun Butus, desa Bhuanagiri yang menelan anggaran sampai Rp 5 miliar. Dikatakan, pembangunan jembatan di Butus itu lantaran jembatan baru dengan
kontruksi prategang dan dengan penambahan konstruksi sayap dan check dam. Sedangkan jembatan lainya tergantung dari kontruksi bangunanya. "Yang di dusun Butus karena disana merupakan jalur lahar dingin, selain juga sungainya lebar sehingga jambatanya pun lebih panjang," ujarnya lagi. Termasuk juga, kata Surata Jaya, pembangunan jembatan Tukad Pangiriman Desa AntigaAntiga Kelod, Kecamatan Manggis. Namun jembatan disana lebih pada sungainya yang tidak selebar dan sepanjang di jalan pelintas dusun Butus. Sehingga, untuk jembatan di Desa Antiga ini dianggarkan senilai Rp 4,1 miliar. "Dua jembatan yang di desa Bhuanagiri dan Desa Antiga ini, semuanya jembatan
FB/BUDIASA
baru dibangun," ujarnya. Sedangkan untuk tiga jembatan lainya,yakni jembatan di Tanggul Besi, Desa Besakih, Kecamatan Rendang dengan nilai Rp 1,4 miliar, jembatan Desa Asak dan Subagan, Kecamatan Karangasem dengan nilai Rp 1,6, serta jembatan Tukad Apad, Batu Dawa, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu Rp 1,3 miliar. "Untuk pengerjaan detail engineering design (DED) sudah tuntas dan Rencana Umum Pengadaan (RUP) sudah tuntas, tinggal menunggu SK kelompok kerja selesai di UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa), jika ada halangan proses tender akan dilaksanakan pada Februari mendatang," ujarnya lagi. W-016.
BANGLI-Fajar Bali Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli, merencanakan sejumlah objek vital di Bangli segera akan dilengkapi dengan pemasangan kamera CCTV. Setidaknya ada 10 titik yang diprioritaskan untuk pemasangan kamera pengawas ini. Hal itu, dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tindak kejahatan, kecelakaan dan menekan kebocoran retribusi. Kepala Diskominfo Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi mengakui pemasangan kamera pengintai ini sejatinya telah direncanakan tahun sebelumnya. “Sesuai perencanaan pemasangan CCTV berjumlah 10 titik, dengan anggaran Rp 500 juta. Anggaran bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung. Namun karena sebelumnya terkendala waktu, sehingga belum bisa direal-
isasikan,” ungkap Wayan Dirgayusa, Minggu (19/1). Maka dari itu, pihaknya mengaku akan kembali memohon memanfaatkan dana itu untuk pemasangan CCTV di tahun 2020 ini. “Kalau anggarannya masih memungkinkan, kita rencanakan bisa direalisasikan pada anggaran perubahan nanti,”jelas mantan Camat Kintamani itu. Disebutkan, 10 titik pemasangan CCTV akan diprioritas di sejumlah objek vital seperti lapangan Kapten Mudita, Objek Wisata di Kintamani dan di ruas jalan Culali-Yeh Mampeh. Untuk objek wisata, kemungkinan akan dipasang di loket karcir, karena selama ini ditenggarai ada wisatawan yang masuk melalui jalur tikus. “Tim Saber Pungli sejak lama menanyakan pemasangan CCTV ini, demikian juga Polda Bali juga sering mengontek kita terkait keberadaan CCTV tersebut,”jelasnya.
Sementara untuk pemasangan di jalur Culali Yeh Mampeh, tujuannya untuk memantau arus lalin, karena di sana sering terjadi kecelakaan. Pemanfaatannya nanti lebih banyak oleh Dinas Perhubungan. Lebih lanjut disinggung jenis CCTV yang akan dipasang, birokrat asal Desa Demulih Susut ini, merencanakan akan memasang kamera CCTV 360 derajat, sehingga jangkauanya lebih luas dan memungkinkan hanya dipasang satu unit untuk satu titik. Disebutkan, sebelum pemasangan kamera banyak piranti yang dipasangan seperti pembangunan tiang instalasi, pengadaan CCTV, biaya paket data, hingga listrik. Karena itu, diusulkan untuk lebih efektifnya akan menggunakan sistem sewa. “Dengan system sewa itu, selain lebih murah juga tidak ribet dalam perawatan. Jadi begitu ada masalah,kami langsung kontek rekanan untuk melakukan perbaikan,” pungkasnya. W-002
FB/ARID
Kadiskominfosan Bangli, Wayan Dirgayusa
Bupati Mahayastra Pantau Pelaksanaan Pilkel Serentak
Pemenang Diharapkan Akomodir Visi Misi Calon Yang Gagal Bupati Gianyar, I Made Mahyastra menaruh perhatian serius terhadap pelaksanaan Pemilihan Perbekel (Pilkel) yang berlangsung di sejumlah desa di Kabupaten Gianyar. Bersama Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana, Wakil Bupati Gianyar, AA Gde Mayun, Sekdakab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta serta beberapa pimpinan OPD, Bupati Mahayastra melakukan pemantauan langsung pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah TPS, Minggu, (19/1) kemarin. GIANYAR-Fajar Bali Pemantauan langsung dilakukan guna memastikan proses pelaksanaan Pilkel serentak di 29 Desa dari 64 Desa yang ada di Kabupaten Gianyar dapat berlangsung aman dan damai sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Dari hasil pemantauan, Bupati Mahayastra mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksaan Pilkel ini sangat bagus dengan tingkat kehadiran yang tinggi. Bahkan, di beberapa TPS pada saat dikunjungi
sudah hampir mencapai 90 %. “Antusias masyarakat bagus, tingkat kehadiran tinggi, situasi tenang, nyaman semua senyum. Sehingga sebentar lagi sudah ada calon kepala desa terpilih yang akan memimpin desanya 6 tahun ke depan,” kata Mahayastra. Ditambahkan Mahayastra, untuk mengetahui hitung cepat dari hasil Pilkel ini, pihaknya sudah menyiapkan perangkat serta sumber daya manusia termasuk aplikasinya. Sehingga begitu dibuka, hasil dari penghitungan suara
PILKEL - Bupati Mahayastra saat meninjau pelaksanaan Pilkel di sejumlah titik. Terdapat 29 desa yang melaksanakan Pilkel.
di masing-masing desa sudah dapat dilihat. Mahayastra berharap, setelah pelaksanaan Pilkel ini tidak ada lagi istilah yang kalah dan menang. Namun yang ada adalah
yang diberi kesempatan untuk mengabdi kepada desanya. “Yang terpilih, akomodir program-program calon yang tidak terpilih. Satukan, sesuaikan dengan visi misi Gianyar
Aman,” imbuh Mahayastra Untuk menyelaraskan pembangunan di Kabupaten Gianyar, Bupati Mahayastra juga berencana akan mengumpulkan Kepala Desa terpilih un-
FB/SARJANA
tuk menyatukan visi dan misi kepala desa terpilih dengan visi misi Gianyar Aman. Dengan demikian pembangunan di Gianyar betul-betul berada dalam satu jalur pembangunan. “Kita
akan kumpulkan, tidak ada ada istilah kalah dan menang. Yang ada adalah yang diberi kesempatan untuk mengabdi kepada desanya,” kata Mahayastra. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi mengatakan, Pilkel dilaksanakan di 29 desa dengan jumlah calon perbekel sebanyak 77 orang, dan jumlah pemilih sesuai DPT adalah 160.970 jiwa. Adapun desa yang melaksanakan Pilkel yakni, Desa Lodtunduh, Desa Petak kaja, Desa Bedulu, Desa Bakbakan, Desa Ketewel, Desa Saba, Desa Batubulan, Desa Batubulan Kangin, Desa Batuan, Desa Taro, Desa Tegallalang, Desa Sumita, Desa Batuan Kaler, Desa Pupuan, Desa Melinggih, Desa Pejeng Kaja, Desa Guwang, Desa Singapadu, Desa Tampaksiring, Desa Sidan, Desa Singakerta, Desa Kerta, Desa Bresela, Desa Petulu, Desa Keliki, Desa Melinggih Kelod, Desa Bukian, Desa Pering dan Desa Medahan.W-010* Layouter: Ibrahim
DAERAH
FAJA R BALI SENIN, 20 JANUARI 2020 l Tahun XX
Pemkot Denpasar Gelar Apel Disiplin ASN Awal Tahun 2020 DENPASAR-Fajar Bali Apel disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Denpasar diagendakan setiap satu bulan sekali. Pada awal tahun 2020 ini apel disiplin dilaksanakan pada, Jumat (17/1) terpusat di Lapangan Lumintang Denpasar dipimpin Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya . Apel rutin ini dihadiri seluruh ASN Pemkot Denpasar, Pimpinan OPD Pemkot Denpasar serta Perusahan Daerah Kota Denpasar. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya saat membacakan arahan Walikota Denpasar mengatakan, apel disiplin ini merupakan wadah melakukan koordinasi dan saling mengenal antara ASN dilingkungan Pemkot Denpasar. Disamping itu disiplin merupakan kunci sebuah kesuksesan dalam melaksanakan programprogram yang telah direncanakan. “Saya harapkan ASN di lingkungan Pemkot Denpasar harus mampu menerapkan disiplin mulai dari diri sendiri seperti melengkapi diri dengan atribut pegawai termasuk juga disiplin melapor diri melalui absensi yang ada,” terangnya. Disiplin harus diterapkan untuk menyelesaikan kegiatankegiatan di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan tepat waktu sesuai target yang telah ditetapkan. Dan
FB/CAR
APEL DISIPLIN - Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Denpasar, I Made Toya, memimpin Apel disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Denpasar di Lapangan Lumintang Denpasar
para ASN ini juga diminta untuk terus melakukan evaluasi setiap usai melaksanakan kegiatan. Sehingga mengetahui sejauh mana kemanfaatan program yang telah dilaksanakan bagi masyarakat. Terutama OPD yang bersentuhan langsung dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Tahun 2019 Laporan Akutabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) mencapai nilai BB meningkat dibandingkan tahun 2018 yang meraih nilai B, di tahun 2020 ini harus bisa mencapai taget LAKIP dengan mencapai nilai A. Untuk mencapai nilai ini semua ASN dilingkungan Pemkot Denpasar harus memahami benar tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja In-
stansi Pemerintah (SAKIP) dan LAKIP. “Untuk itu saya harapkan semua pegawai dilingkungan Pemkot Denpasar harus tahu tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) atau core bussines masingmasing. Bila telah memahami tupoksi masing-masing tentunya untuk meraih nilai LAKIP yang diharapkan dapat tercapai. Dan saya juga mengucapkan terimakasih pada seluruh ASN dilingkungan Pemkot Denpasar karena program-program pembangunan di tahun 2019 telah berjalan dengan baik. Dengan bukti kesuksesan pembangunan Pemkot Denpasar yang mendapat apresiasi dan penghargaan ditingkat nasional maupun internasional,” ujarnya. R-004
Aksi Reboisasi, Jaga Kelestarian Hutan Bali Barat
FB/PRAMONO
REBOISASI - Reboisasi di kawasan hutan dekat Banjar Kembang Sari Desa Tukadaya Melaya, yang dihadiri Wabup Jembrana Made Kembang Hartawan, Minggu (19/1).
NEGARA - Fajar Bali Kawasan Hutan Bali Barat memiliki luas 38.000 Ha , mulai dari Pengragoan sampai Gilimanuk yang terbagi dalam 3 fungsi hutan yaitu fungsi hutan lindung, hutan produksi dan hutan produksi terbatas yang ada di Melaya sebagai penyangga Balai Tanam Nasional Bali Barat. Kelestarian hutan produksi menjadi sangat strategis dalam melindungi hutan guna menjaga kelangsungan hidup manusia dan alam sekitarnya. Untuk kelestarian hutan digelar aksi kegiatan reboisasi hutan Bali Barat dengan menanam 10.000 bibit pohon trembesi dan mahoni di kawasan hutan Desa Tukadaya, Minggu (19/1). Tampak hadir Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede
SINGARAJA – Fajar Bali Pembangunan terhadap Bandar Udara Bali Utara yang ada di Kabupaten Buleleng dengan rencana dikawasan Kecamatan Kubutambahan sepertinya masih tarik ulur. Betapa tidak, dimana kepastian dalam melakukan pembanguna terhadap bandara udara kedua di Bali itu belum ada kepastian secara detail utamanya dalam pembangunan titik terminal tranportasi udara yang dimiliki oleh Bandara Bali Utara tersebut. Bukan hanya itu, untuk Penentuan Lokasi (Penlok) rencana bandara itu masih menjadi pembahasan antara pemerintah daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat. Pemba-
Adi Wibawa, anggota DPRD Jembrana Ketut Suastika dan beberapa pejabat lainnya. Aksi reboisasi ini juga melibatkan. Perangkat Desa, personil TNI/POLRI, Gerakan Pramuka, Sispala, serta beberapa organisasi masyarakat. Ketua panitia , yang juga Anggota DPRD Jembrana I Ketut Suastika menyampaikan, aksi reboisasi ini dilangsungkan guna mengembalikan fungsi hutan, menjaga hutan dan memperbaiki hutan yang sebelumnya gundul yang ada di hutan Desa Tukadaya. “Hari ini kita langsungkan aksi reboisasi hutan yang ada di banjar Kembang Sari, Desa Tukadaya dengan menanam bibit pohon trembesi dan mahoni dengan jumlah 10 ribu pohon yang diperoleh dari bantuan UPT KPA Bali Barat . Jumlah peserta yang hadir menca-
pai 700 orang yang terdiri dari berbagai unsur lapisan masyarakat,” terang Suastika. Berkaitan itu, Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan berharap melalui aksi rebosiasi ini akan tumbuh kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Khususnya hutan yang ada di Jembrana sebagai wujud implementasi hubungan harmonis , manusia dengan alam. “Sekarang dilangsungkan penanaman pohon 10 ribu di hutan desa Tukadaya harus ditindaklanjuti dengan upaya pemeliharaannya . Untuk itu mari kita rawat baik-baik, kita pelihara dengan seksama, hutan yang gundul kita laksanakan reboisasi guna mengembalikan fungsi hutan tersebut,” tegasnya. Kasi Perencanaan dan Pengelolaan Hutan, RPH Bali Barat, Agus Sugianto mengatakan , dari 38 ribu hektare hutan bali barat , memiliki tiga Fungsi , yakni hutan lindung , hutan produksi dan hutan produksi terbatas sebagai penyangga Taman Nasional Bali Barat (TNBB) . Dari luasan itu sudah dialokasikan untuk blok pemanfaatan , yang akan dikelola bersama dengan masyarakat Jembrana dengan skema hutan desa. “Ada sembilan hutan desa ,yang sudah ada SKnya dan kemitraan kehutanan. Rencannaya tahun 2020 ini akan ada pembinaan dan pendampingan bagaimana mengelola hutan bersama masyarakat. Di dalam kawasan hutan itu , baik lindung maupun produksi yang menjadi blok pemanfaatan , bisa ditanam hasil hutan bukan kayu ( HBK) ,”paparnya.W-003
5
Tradisi “Ngrebeg Keris Ki Baru Gajah” jadi Warisan Budaya Nasional Pertama kalinya Tradisi Ngerebeg Keris Ki Baru Gajah yang dilaksanakan Puri Kediri bersama Desa Adat Kediri, Kecamatan Kediri, Tabanan setiap enam bulan sekali saat Hari Raya Kuningan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. Penetapan tradisi Ngerebeg Keris Ki Baru Gajah ini sekaligus jadi yang pertama di Kabupaten Tabanan untuk warisan budaya tak benda yang diakui secara nasional saat ini. TABANAN- Fajar Bali Pe nye ra h a n s e r t i f i k a t WBTB diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, IG Ngurah Supanji kepada Pengelingsir Puri Kediri, AA Ngurah Anom Widnyana, di sela-sela kegiatan Forum Diskusi dan Doa Bersama dengan tema “Keris Ki Baru Gajah Panugrahan Ida Hyang Dwijendra” di gelar di Puri Kediri, Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu (19/1). Forum Diskusi dan Doa Bersama yang digagas oleh IB Suamba Bhayangkara selaku ketua panitia, di hadiri juga oleh sejumlah penglingsir maupun tokoh Puri dan Gria se-Bali, Pedanda, dan kalangan masyarakat. Ngurah Supanji dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, berawal dari konvensi di UNESCO yang menghasilkan bahwa semua Negara diwa-
FB/KADEK
SERTIFIKAT - Kadis Kebudayaan Kabupaten Tabanan menyerahkan sertifikat WBTB kepada Pengelingsir Puri Kediri
jibkan untuk mencatatkan warisan budaya di negaranya masing-masing. Bercermin dari itu kemudian di Indonesia mengikuti hal itu dengan mencatatkan warisann budaya yang ada di daerah masingmasing, baik berupa benda maupun tak benda. Katanya, khusus di Kabupaten Tabanan melalui Dinas Kebudayaan Tabanan lalu mengusulkan untuk mendapatkan pengakuan sekaligus pencatatan WBTB, yakni ritual atau tradisi Ngerebeg Keris Ki Baru Gajah di Kecamatan Kediri. “Proses pengusulan ini melalui sepuluh tingkatan. Diantaranya, mencatatakannya di Register Nasional (Regnas) Kementrian dan Kebudayaan RI, penyiapan berkas, penelitian dari tim ahli, sidang penetapan hingga sampai ke apreasi penetapan,” paparnya. Semua proses pengusulan itu butuh waktu, dan proses tersebut pihaknya banyak dibantu oleh sejumlah Tokoh Puri dan masyarakat di Kecamatan Kediri. Katanya, hingga kemudian Tradisi Ngerebeg
Keris Ki Baru Gajah ini berhasil ditetap sebagai WBTB, sekaligus ini merupakan jadi yang pertama sebagai warisan yang diakui secara nasional melalui pemerintah Kabupaten Tabanan saat ini. Ditegaskannya setelah mengantongi sebagai WBTB, artinya tradisi Tradisi Ngerebeg Keris Ki Baru Gajah ini mendapat pengakuan secara nasional bahwa ritual ini adalah warisan budaya dari leluhur di masa lalu untuk diwariskan ke pada generasi yang akan datang. Bercermin dari itu manfaat yang didapat adalah ada peningkatan keyakinan ke pada Tuhan Yang Maha Esa, ada rasa kegotong royongan, peningkatan keakraban dan keeratan dari masyarakat dan termasuk pelestarian melalui pendidikan di sekolah. “Sebab itu pula, kami berharap agar pascamengantongi WBTB bisa disosialisasikan. Salah satunya, kami akan lakukan sosialisasi ditingkat pendidikan, baik ditingkat formal maupun non formal,” tegasnya. Sementara itu, AA Ngurah
IB, Suamba Bhayangkara menambahkan, dalam prosesi Tradisi Ngerebeg Keris Ki Baru Gajah yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali ini melibatkan semua unsur dari puri, gria dan masyarakat, sehingga tercipta suatu persatuan yang luar biasa oleh adanya Keris Ki Baru Gajah ini. Menurutnya, tradisi ini harus diketahui oleh masyarakat luas, sehingga itu pula yang mendasari dari digelarnya Forum Diskusi dan Doa Bersama ini. W-015
Tingkatkan Pendapatan, Tim Optimalisasi PAD Bentuk Pokja
mendampingi. Namun sebelum turun terlebih dahulu harus disiapkan regulasi agar pemerintah tidak salah jika memungut retribusi. “Kita sudah sampaikan kepada DPRD jika dibuatkan Perda mohon dibantu agar segera sehingga kita bisa bekerja,” sambungnya. Kendatipun demikian potensi-potensi pendapatan baru juga akan digali, apalagi dalam pokja yang dibentuk TAPD sudah ada pokja 4 yang bertugas
untuk melihat dan menggali potensi pendapatan yang baru. Ditambahkan oleh Kepala Bapeltibang Tabanan, Ida Bagus Wiratmaja jika peningkatan target PAD Tabanan yang cukup signifikan membuat tim anggaran harus mencari celah guna optimalisasi pendapatan. “Maka dari itu tim optimalisasi PAD ini akan bekerja mengefisienkan, mengefektifkan serta menggali dan menciptakan sumber PAD baru, yang progressnya sudah dilaporkan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga mengatakan bahwa saat ini tahapan yang dilakukan adalah tahap pemantauan apa yang dilakukan oleh pihak eksekutif. Dimana menurutnya saat ini eksekutif sudah memiliki sistem untuk optimalisasi PAD sehingga pihaknya akan memantau. “Dengan ini kita optimis target PAD bisa tercapai bahkan melebihi target, asalkan kita konsisten melaksanakannya,” ungkap Dirga. Disamping itu menurutnya juga harus dilakukan pembenahan objek pendapatan seperti misalnya di DTW Tanah Lot apabila ada kekurangan sistem agar bisa duduk bersama mencari solusi terbaik. “Apalagi sekarang sudah ada Pokja, jadi kita bisa panggil masing-masing pokja dalam keperluan mempertanyakan perkembangan kinerjanya,” tandasnya. W-015
sebut Gunawan, akan dilakukan pembahasan ulang dengan surat keputusan yang dimaksud.”Dalam melakukan pembahasan di Kementrian Perhubungan tentunya belum rampung dan akan dilakukan pembahasan kembali. Bahkan dalam pertemuan itu juga membahas draf legal terkait SK Meneteri untuk penlok. Pemprov Bali sebagai pemrakarsa. Ada penambahan dictum mengenai kewajiban pemprov sebagai pemrakarsa contohnya menyediakan lahan, menyusun rancangan teknis, dan menyusun analis dampak lingkungan dan memiliki ijin pembangunan bandara tersebut dalam jangka 5 tahun,” terangnya.
Bahkan Gunawan juga menjelaskan untuk mempertegas keberadaan lokasi bandara dalam penentuan lokasi melalui Surat Keputusan Mentri Perhubungan dilakukan perubahan nama dengan lebih menegaskan keberadaan bandara tersebut di Kabupaten Buleleng.”Adapula yang menjadi krusial adalah judul yang diubah menjadi ‘Penetapan Lokasi Bandar Udara Baru di Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Berdasarkan informasi secara teknis administrasi sudah diperbaiki langsung dan sudah diangkat ke menteri, jika tidak ada halangan yang berarti dan jika sudah disetujui menteri itu SK Penloknya akan turun,”imbuhnya. W-008
FB/KADEK
RAPAT PANSUS - Rapat Pansus VI Bahas optimalisasi pendapatan dan aset daerah kabupaten Tabanan dengan OPD Terkait
TABANAN-Fajar Bali Pokja yang dibentuk TAPD Pemkab Tabanan dalam upaya optimalisasi PAD akan melakukan pendataan potensi pendapatan ke desa-desa yang ada di Tabanan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua TAPD Tabanan I Gede Susila dalam rapat optimalisasi pendapatan daerah dan aset yang digelar bersama DPRD Tabanan. Dijelaskannya bahwa untuk tahap awal pokja akan melakukan pendataan dimasing-
masing desa guna mengetahui potensi pendapatan yang ada baik yang berijin maupun yang tidak berijin. “Ya di Januari ini kita akan turun dengan melibatkan desa, potensi yang sudah akan dioptimalkan, yang baru akan digali,” ujarnya. Termasuk akan mengkaji objek-objek pendapatan yang dikelola pihak swasta apakah nilai kontraknya masih relevan saat ini atau tidak. Nantinya tim akan turun bersama tim dari desa serta OPD terkait untuk
Pembangunan Bandara Buleleng Masih Tarik Ulur hasan untuk memastikan titik atau penentuan lokasi (Penlok) Bandar Udara Bali Utara masih terus bergulir, bahlan setelah pertemuan di Kementerian Perhubungan RI, Kamis (16/1) lalu pembahasan berkaitan dengan Penlok itu masih dilakukan di tingkat Provinsi yang menurut rencana akan dilakukan Senin hari ini. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan saat di konfirmasi, Sabtu (18/1) siang kemarin menuturkan kalau dari hasil pembahasan dikementrian Perhubungan di Jakarta mengenai mengenai surat keputusan mentri perhubungan mengenai Penlok bandara tersebut. Nantinya
Anom Widnyana mengungkapkan, sangat menyambut positip dengan diakuinya Tradisi Ngerebeg Keris Ki Baru Gajah sebagai WBTB. Sebab, dari pengakuan tersebut, artinya tradisi ngerebeg ini diakui secara nasional dan secara tidak langsung merupakan tradisi yang harus dan wajib dilestarikan pada generasi berikutnya. Keris Ki Baru Gajah yang ditempatkan (dilinggihkan) di Puri Kediri merupakan panugrahan dari Ida Dang Hyang Dwijendra. Setiap Hari Raya Kuningan yang juga bertepatan dengan puja wali di Pura Luhur Pekendungan, Keris Ki Baru Gajah ini di iring menuju Pura Luhur Pekendungan atau yang dikenal dengan tradisi ngerebeg. “Itu sekaligus mencerminkan bahwa Keris Ki Baru Gajah ini bisa dibilang sebagai media, saat umat menghaturkan sembah bakti kepada Dang Hyang Dwijendra. Selain itu, berfungsi sebagai penangluk merana atau penolak bala dari Dang Hyang Dwijendra kepada umat,” ungkap Widnyana.
FB/AGUS
BANDARA - Pembahasan pembangunan bandara Bali Utara yang dilakukan di Kementrian Perhubungan RI
Layouter: laksmi
6
SENIN, 20 JANUARI 2020 | TAHUN XX
SENIN, 20 JANUARI 2020 | TAHUN XX
7
Apel Paripurna Pemkab Badung
Wabup Suiasa Ingatkan Tantangan Tugas Semakin Berat dan Komplek
FB/PUTRI
Wabup Suiasa menghadiri sekaligus membuka Edufair Bali 2020 yang ditandai dengan pemukulan gong, bertempat di Ruang Kerta Gosana Puspem Badung, Minggu (19/1).
Ny. Seniasih Giri Prasta saat melantik lima Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Badung di Ruang Kerta Gosana Puspem Kabupaten Badung, Jumat (17/1).
Edufair Bali 2020 di Puspem Badung
Wabup Suiasa : Cetak SDM Unggul, Antisipasi Persaingan Era Global WAKIL Bupati Badung (Wabup), I Ketut Suiasa menghadiri sekaligus membuka Edufair Bali 2020 yang ditandai dengan pemukulan gong, bertempat di Ruang Kerta Gosana Puspem Badung, Minggu (19/1). Kegiatan yang mengambil tema “ABC Generation Becoming Adaptive, Brave, and Competitive Millennials to Prepare For the Future” ini merupakan program tahunan yang diinisiasi Forum Mahasiswa Bali se-Jawa dalam memfasilitasi tingginya animo siswa-siswi SMA/SMK dan MA untuk mendapatkan informasi mengenai perguruan tinggi favorit di Pulau Jawa ditengah ketersediaan akses informasi yang minim. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika serta para undangan yang lain. Wabup Suiasa dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan education fair yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bali seJawa. Menurut Wabup Suiasa ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa daerah yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang ada di pulau Jawa dalam memberikan edukasi dan informasi kepada siswa kelas XII yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Berbekal pada pemaparan dari perwakilan berbagai perguruan tinggi yang ada di pulau Jawa, tentu menjadi bahan per-
timbangan siswa sebelum memutuskan memilih perguruan tinggi. “Rangkaian kegiatan Edufair sangat bermanfaat bagi siswa dalam menentukan pemilihan universitas dan fakultas yang diminati. Kami selaku Pemerintah Daerah akan selalu mensupport kegiatan dan upaya dalam mencetak SDM unggul guna mengantisipasi perkembangan dan persaingan di era global yang serba cepat ini,” jelas Wabup Suiasa. Sementara itu Project Officer Edufair Bali Ade Agoes Kevin Dwi Kesuma Parta yang juga selaku Ketua Panitia melaporkan Edufair Bali digelar untuk tahun 2020 merupakan pelaksanaan kali ke tujuh. Kegiatan ini dikemas kedalam dua
acara yakni talkshow dengan tujuan para peserta atau calon mahasiswa untuk mendapatkan kiat- kiat jika nantinya akan menempuh dunia perkuliahan. Selanjutnya kampus exhibition yang merupakan wadah bagi para peserta untuk melakukan sharing session dengan mahasiswa atau mahasiswi Bali yang kuliah di Pulau Jawa agar dapat memperoleh informasi seputar Universitas impian secara mendalam. Sebanyak 16 Universitas favorit di Pulau Jawa ikut mengisi kegiatan ini diantaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga,
Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Jember, Institut Seni Indonesia, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, Universitas Trisakti dan Universitas Hang Tuah. Pada Edufair Bali juga dilengkapi dengan Stand Beasiswa sebagai inovasi baru agar peserta dapat memperoleh informasi seputar beasiswa saat duduk dibangku kuliah baik yang bersumber dari pemerintah maupun non pemerintah. Edufair Bali tahun 2020 menghadirkan dua pembicara yakni Dewa Ayu Agung Warmadewanthi dan I Putu Bagus Gita Mahendra.W-004
Pada kesempatan tersebut Bupati Badung diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga I Ketut Widia Astika membuka Deklarasi Senam AW S3 dengan menyaksikan pementasan Barongsai disertai dengan pelepasan balon dan pelepasan burung. Turut hadir Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Bagus Nyoman Wiranata, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Ni Wayan Kristiani, Camat Petang I Wayan Darma, Ketua Inti Klub Bali Sehat (IKBS) Sudiarta Indrajaya beserta jajarannya, Pembina IKBS Prof. Suli, ASN Pemkab. Badung, Anak-anak beserta masyarakat. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga I Ketut Widia Astika dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada IKBS yang sudah menjadikan tempat Puspem Badung sebagai tempat deklarasi AW S3 saat ini. “Karena bagaimanapun juga dengan adanya senam hidup sehat ini, kita harus upayakan kepada ASN, anak-anak beserta masyarakat Badung untuk terlibat dalam senam AW S3 ini,
dengan harapan kedepannya agar tubuh kita menjadi sehat, semangat, senang, sesuai dengan moto senam AW S3 saat ini, “ kata Widia Astika. Sementara itu Ketua Panitia Sudiarta Indrajaya melaporkan bahwa deklarasi Senam ini serangkaian memperingati Hut ke-3 senam AW S3 dari IKBS. Dalam memeriahkan HUT ini, pihaknya menyelenggarakan gerakan senam AW S3 serentak di seluruh Kabupaten yang ada di Bali. “Kami sangat bahagia sudah difasilitasi oleh Bapak Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang sudah memberikan tempat yang luar biasa di Areal Gedung Giri Nata Mandala di Puspem Badung,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan ini juga untuk memperingati perayaan Imlek dengan yang melibatkan 2000 kalangan lintas agama dan lintas etnis untuk bersama-sama menunjukan bahwa Pulau Bali merupakan pusat kerukunan, keharmonisan yang akan ditujukan ke wilayah Indonesia dan Dunia.”Dengan adanya senam AW S3 ini kami harapkan bisa memberikan ruang untuk menebarkan suasana berupa kasih, senyum, semangat, serta saling mengenal satu sama lain,” harapnya.W-004
Deklarasi Senam AW S3 IKBS Badung
FB/PUTRI
Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika saat menghadiri Deklarasi Senam AW S3 di lapangan utara Gedung Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Sabtu (18/1). GUNA menjadikan tubuh semakin sehat, berbagai olahraga bisa dilakukan salah satunya dengan senam. Berbeda dengan senam pada umumnya, senam AW (Andrie Wongso) S3 merupakan senam yang diciptakan untuk pencegahan dan penyembuhan sakit
lutut, pencegahan osteoporosis, pencegahan pengapuran tulang serta memelihara kesehatan fisik yang prima melalui pencipta senam bernama Andrie Wongso. Senam AW S3 ini dideklarasikan di Kabupaten Badung oleh Instruktur Senam Sudiarta
Indrajaya bertempat di lapangan utara Gedung Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Sabtu (18/1). Acara yang mengambil tema “Membangun NKRI berlandaskan toleransi harmonis dan solidaritas menuju indonesia maju” ini diikuti lebih dari 1600 orang peserta.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Pembina Apel pada Apel Paripurna bertempat di Lapangan Puspem Badung, Jumat (17/1). PELAKSANAAN Apel Paripurna yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan di Kabupaten Badung ini merupakan salah satu media komunikasi internal pemerintah. Apel paripurna dianggap yang sangat efektif dalam rangka membangun semangat kebersamaan untuk semakin meningkatkan kualitas dan performa kinerja pegawai. Selain itu juga. merupakan media konsolidasi internal sekaligus evaluasi guna peningkatan kualitas kinerja dalam rangka men-
yongsong tantangan tugas di tahun 2020, yang dinamikanya semakin berat dan komplek. Pemaparan tersebut disampaikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Pembina Apel pada Apel Paripurna bertempat di Lapangan Puspem Badung, Jumat (17/1). Apel diikuti seluruh pimpinan OPD dan pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Untuk itu Wabup Suiasa mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lebih bekerja keras dalam
menghadapi tantangan tersebut. Karena tahun ini Indonesia sudah menapaki era Industri 4.0 , yang ditandai dengan digitalisasi dan otomasi. Perubahan yang sangat besar ini menjadi tidak terhindarkan ketika dunia harus bertransformasi mengikuti perubahan zaman. Maka dari itu, Wabup Suiasa mengajak seluruh pegawai untuk bersiapsiap dalam menghadapi dan merespon perubahan ini, dengan cara menjadi pekerja yang kompetitif
dan produktif. “Revolusi Industri 4.0 ini merupakan babak baru dunia khususnya manusia untuk selangkah lebih maju menatap peradaban dunia, untuk itu mari bersama-sama berperan dalam perkembangan industri 4.0 ini,” ungkapnya. Wabup Suiasa juga mengatakan, bahwa apel ini juga mempunyai makna dan esensi yang sangat mendalam bagi segenap aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya membangun jiwa korsa,
FB/PUTRI
semangat kebersamaan serta memantapkan spirit kebanggaaan dan kehormatan selaku Aparatur Sipil Negara yang merupakan abdi masyarakat dan abdi negara. “ D a l a m j iwa ko r s a te r k a n d u n g i n i s i a t i f , tanggungjawab, loyalitas dan dedikasi untuk hal yang mulia, dengan tetap mengedepankan semangat kebersamaan, dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa serta kesejahteraan seluruh masyarakat,” tegasnya.W-004
Sekda Adi Arnawa Narasumber Seminar Kewirausahaan di Yayasan Dwijendra
Ingatkan Wirausaha Berhasil, Harus Didasari Keberanian dan Optimis SEKRETARIS Daerah (Sekda), Badung I Wayan Adi Arnawa menjadi salah satu narasumber pada Seminar Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Yayasan Dwijendra bertempat di aula SMK Dwijendra, Denpasar, Jumat (17/1). Seminar dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship untuk Indonesia Maju di Era Industri 4.0” tersebut menghadirkan sebanyak 300 peserta dari siswa SMP kelas sembilan se-Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Selain Sekda Adi Arnawa, seminar juga menghadirkan narasumber dari Konten Kreator Puja Astawa dan pelaku wirausaha Ni Luh Djelantik. Dalam pemaparannya, Sekda Adi Arnawa memberikan motivasi kepada peserta dalam menghadapi era industri 4.0 untuk mampu menjadi wirausaha yang unggul. Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, kata Adi Arnawa harus didasari oleh keberanian. Selain itu selalu optimis, memiliki SDM yang unggul, inovasi serta mampu memanfaatkan teknologi dengan baik. “Masalah modal itu nomor tiga, yang penting punya keberanian dan optimis, tidak kenal menyerah, sehingga mampu bersaing di era industri 4.0 sekarang ini, “ ajak Adi Arnawa. Wawasan komunikasi dengan menguasai berbagai bahasa salah satunya bahasa Inggris kata Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Badung itu juga patut dilakukan, karena Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia menuntut penguasaan bahasa asing bagi generasi muda. Pada bagian lainnya, Adi Arnawa juga menyampaikan bahwa
FB/PUTRI
Sekda Adi Arnawa saat menjadi salah satu narasumber pada Seminar Kewirausahaan di aula SMK Dwijendra, Denpasar, Jumat (17/1). Pemerintah Kabupaten Badung juga mengikuti era industri 4.0. Dimana Bupati Badung telah mengambil sebuah kebijakan untuk mendorong terwujudnya infrastruktur yakni jalan lingkar selatan di wilayah Badung Selatan. Proyek yang menelan dana mencapai Rp. 8,9 Triliun ini akan memakai dana pihak ketiga dan Pemkab Badung akan melunasi dengan cara mencicil antara 1520 tahun kedepan. Hal ini merupakan bentuk cerminan tata kelola pemerintahan yang baik demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bupati juga telah mengambil kebijakan dan telah merealisasikan wifi gratis bagi masyarakat Badung. “Melalui kebijakan ini
kami harapkan masyarakat lebih cermat dalam mengakses informasi dan dapat dijadikan peluang pengembangan usaha melalui media sosial,” tuturnya. Ketua Yayasan Dwijendra, DR. I Ketut Wirawan menyampaikan, terima kasih kepada Sekda Badung yang berkenan menjadi narasumber pada seminar kewirausahaan ini. Besar harapannya, apa yang disampaikan narasumber dapat dijadikan bekal bagi adik-adik peserta untuk menyiapkan diri sehingga nantinya menjadi wirausaha kuat, kreatif, inovatif dan mandiri dalam menghadapi tantangan era industri 4.0. Ketua Panitia, Ida Ayu Rai Trisna Dewi, SAg melaporkan,
seminar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang kemajuan teknologi komunikasi yang begitu cepat. “Arus globalisasi sudah tidak terbendung, perkembangan teknologi pun semakin canggih, dan dunia memasuki era industri 4.0. Oleh karena itu kami Yayasan Dwijendra menggelar seminar kewirausahaan dengan menyasar siswa-siswi SMP di Denpasar dan Badung, “ terangnya. Hadir pula, Rektor Universitas Dwijendra DR. Gede Sedana beserta Wakil Rektor, para Dekan di lingkungan Universitas Dwijendra, Ketua Pembina, Ketua Pengawas, Kepala Unit, Kepala Sekolah dan Guru di Yayasan Dwijendra.W-004
Badung Mangupura, Kirang Langkung Nunas Sinampura
FB/PUTRI
Ny. Seniasih Giri Prasta Lantik Lima Ketua TP PKK Kecamatan Utamakan Semangat Ngayah dan Gotong Royong KETUA TP PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta melantik lima Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Badung bertempat di Ruang Kerta Gosana Puspem Kabupaten Badung, Jumat (17/1). Kelima Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik diantaranya Ny. Suriati Darma sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Petang, Ny. I.A. Paristyawati Arimbawa sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Abiansemal, Ny. Desak Made Oktisilawati Suhartana sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Mengwi, selanjutnya Ny. Noviyanti Parmana sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Kuta Utara dan Ny. Pendawati Arta sebagai
Ketua TP PKK Kecamatan Kuta Selatan sesuai dengan Surat Keputusan Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Nomor: 01/KEP/PKK.KAB.BD/I/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara dan Kuta Selatan. Dalam sambutannya Ny. Seniasih Giri Prasta menegaskan kepada Ketua TP PKK yang baru dilantik dan seluruh undangan yang hadir dalam acara tersebut tentang pentingnya gotong royong dalam melaksanakan tugas. Untuk Ketua TP PKK yang baru, diharapkan rutin turun ke masyarakat untuk mendengar-
kan keluhan dan permasalahan yang ada di masyarakat masingmasing kecamatan. Pihaknya meminta kepada semua Ketua TP PKK Kecamatan untuk selalu mengutamakan semangat ngayah dan gotong royong dalam melaksanakan tugas karena PKK tidak bisa berdiri sendiri. Namun, harus mengikutsertakan kelompok-kelompok seperti Dasawisma, seluruh unsur komponen Kecamatan serta organisasi kewanitaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung seperti DWP, WHDI dan Gatriwara. “Mari kita bersama-sama dengan semangat ngayah dan
gotong royong dari Kabupaten, Kecamatan, Desa/Kelurahan agar bersinergi, sehingga program-program PKK berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Ny. Seniasih Giri Prasta seraya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ketua TP PKK Kecamatan sebelumnya yang sudah melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik. Serah terima jabatan dari TP PKK Kecamatan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima dilanjutkan dengan Penyerahan Buku Memori serta penyerahan piagam penghargaan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Badung
Ny. Seniasih Giri Prasta kepada mantan Ketua TP PKK Kecamatan Kabupaten Badung. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Ketua Gatriwara Kabupaten Badung Ny. Ayu Suarthini Parwata, Ketua DWP Kabupaten Badung Ny. Nesya Yoga Segara, Perwakilan dari WHDI Kabupaten Badung, Camat se-Kabupaten Badung, mantan Camat seKabupaten Badung, mantan Ketua TP PKK Kecamatan seKabupaten Badung, Lurah dan Perbekel se-Kabupaten Badung serta Ketua TP PKK Desa dan Kelurahan.W-004
Guna Capai Target, Bapenda Petakan Potensi Pajak
TARGET pendapatan daerah yang cukup tinggi mencapai Rp 5,3 triliun rupiah di tahun 2020 membuat Badan Pendapatan Daerah dan Pasedahan Agung Kabupaten Badung harus tancap gas dalam memetakan potensi pajak yang ada di Kabupaten Badung. Selain itu, potensi wajib pajak (WP) baru harus terus digali untuk mencapai target yang telah disepakati antara pemerintah dan eksekutif Badung. Kepala Bapenda Badung, Made Sutama yang dihubungi, Jumat (17/1) mengatakan, hingga saat ini pihaknya tetap mendata wajib pajak baru, bahkan tahun ini pihaknya lebih meningkatkan pemeriksaan terhadap WP terkait dengan pelaporan pajak yang telah disampaikan. “Selain itu, kami juga akan meningkatkan penagihan piutang dengan upaya paksa berupa pemasangan spanduk bagi WP yang tidak taat membayar pajak,” ujarnya. Penilaian individu terhadap bangunan yang belum dihitung dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) katanya juga akan dilakukan, seperti awalnya lahan kosong pada saat pembayaran PBB hanya dihitung pajak buminya. “Kalau sudah ada bangunannya maka kita akan nilai berapa seharusnya bayar pajak bangunannya serta terus melakukan koordinasi dengan para notaris yang kaitannya bisa meningkatkan BPHTB,” ujarnya. Lebih lanjut Birokrat asal Desa Pecatu ini mengatakan, pihaknya juga tetap melakukan pemutakhiran data, melakukan pengawasan terhadap alat
FB/PUTRI
Pemerintah Kota Kediri melakukan studi Komparasi ke Bapenda Badung untuk mengetahui trik-trik Bapenda Badung dalam peningkatan pajak, Kamis (15/1) lalu. monitor transaksi seperti web service,Tapping box dan cash register. “Yang terbaru adalah kita akan melakukan pendekatan kepada para pengusaha travel online untuk pendataan wajib pajak baru. Selain itu kita
akan meningkatkan kerjasama dengan perangkat desa dinas dan adat dalam mencari WP baru ,” terangnya. Keberhasilan Bapenda Badung dalam meningkatkan pendapatan dari sektor pa-
jak pajak di tahun 2019, juga membuat sejumlah kabupaten di Indonesia melakukan studi komparasi ke Bapenda Badung. Salah satunya adalah Pemerintah Kota Kediri yang dipimpin langsung Waliko-
ta Kediri, Abdulah Abubakar. Pemerintah Kota Kediri melakukan studi Komparasi ke Bapenda Badung untuk mengetahui trik-trik Bapenda Badung dalam peningkatan pajak.W-004 Layouter: Manik
PENDIDIKAN
8 Kasek SMA/SMK Negeri Rakor Dengan Disdikpora
Bahas Pergub Tentang PPDB
Boy Jayawibawa
DENPASAR-Fajar Bali Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali mengumpulkan seluruh kepala SMK/SMA Negeri se-Bali, termasuk juga para Komite Sekolah untuk rapat koordinasi (rakor) dengar pendapat tentang sistem PPDB sesuai dengan Permendikbud Nomor 44 tahun 2019. Selain itu, dengar pendapat ini juga untuk mendengar saran ataupum masukan dalam rangka menyusun Pergub sebagai payung hukum untuk PPDB tahun 2020 ini. “Kita ambil sesuai dengan Permendikbud Nomor 44 tahun 2019, minimal 50 persen untuk
zonasi, prestasi 30 persen, afirmasi 15 persen, dan perpindahan orangtua 5 persen,” jelas Kadisdikpora Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa, Minggu (18/1). Sementara untuk SMK, kata dia, tidak menggunakan zonasi, melainkan nilai ujian nasional, prestasi akademik dan non akademik. Ditambahkannya, sebelumnya dalam dengar pendapat ini pihaknya juga telah mengundang MKKS, Dinas Pemajuan Desa Adat, dan Disdukcapil Provinsi Bali. “Kami juga berencana mengundang Perwakilan Ombudsman Bali, Dinas Pendidikan se-Bali, dan juga pihak sekolah SMA/SMK swasta,” kata dia. W-009
2020 Tahun Terakhir Ujian Nasional
56 SMP di Denpasar Siap UNBK DENPASAR- Fajar Bali Pola kebijakan pemerintah yang menghapus ujian nasional, tahun 2020 merupakan tahun terakhir digelarnya ujian nasional di tingkat SMA/SMK/ SMP maupun MA. Pada April 2020 mendatang, siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) secera serantak akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Masih seperti tahun sebelumnya untuk pelaksanaan UN ini dibagi dua kategori dimana sekolah bisa memilih sesuai dengan kesiapannya. Ada Ujian Nasional Berb a s i s Ko m p u te r ( U N B K ) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). 2020 pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan menetapkan tahun terakhir dari pelaksanaan Ujian Nasional yang selanjutnya akan diganti dengan Asesmen Kompetisi Minimum. Terkhusus untuk tahun 2020 ini, pelaksanaan UN SMP di Denpasar masih menggunakan UNBK dan UNKP. Kepala Dinas Pendidikan dan
Olah Raga Kota Denpasar I Wayan Gunawan menyebutkan sebanyak 56 SMP baik negeri maupun swasta di Kota Denpasar siap mengikuti UNBK, sementara sisanya UNKP. Sehingga dari 76 SMP yang ada di Kota Denpasar hanya 20 sekolah yang akan menyelenggarakan UNKP. Gunawa menyatakan, jumlah SMP yang melaksanakan UNBK di Denpasar tahun 2020 ini mengalami peningkatan dari tahun 2019 kemarin, dimana tahun 2019 hanya 39 SMP yang melaksanakan UNBK.”Untuk UNBK tahun 2020 ini, segala sesuatunya sudah disiapkan pusat. Baik soal maupun server. S e k o l a h h a nya m e ny iapkan komputer dan siswa untuk ikut UNBK,” ungkap Gunawansembari mwnyebut jadwal pelaksanaan UNBK ini yakni tanggal 20 - 23 April 2020. Empat mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia yang dilaksanakan pada 20 April, Matematika pada 21 April, Bahasa Inggris pada 22 April, serta IPA pada 23 April. R-004
Aplikasi “Ganeca Digital” Sediakan 1.500 Buku
DENPASAR-Fajar Bali Aplikasi penyedia buku dalam bentuk digital “Ganeca Digital” menyediakan sekitar 1.500 judul buku berbagai jenis yang dapat diakses oleh para penggunanya secara digital sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat. “Ini revolusi baru dalam penyampaian ilmu pengetahuan, di luar negeri sudah dari dulu dan kami memang tertinggal, tapi kalau tidak bergerak sekarang maka kita akan semakin tertinggal,” ujar Founder dan CEO Ganeca Digital, Ketut Suardhana Linggih, saat peluncuran aplikasi “Ganeca Digital” di Denpasar, Sabtu (18/1). Ia mengatakan, jumlah buku yang disediakan oleh aplikasi Ganeca Digital akan terus bertambah. Saat ini, buku yang telah dapat diakses diantaranya buku pelajaran dari berbagai tingkatan seperti SD, SMP dan SMA hingga perguruan tinggi. “Setiap harinya buku akan terus bertambah. Ini kami baru peluncuran awal. Rencananya pada 8 Februari nanti kami akan lakukan peluncuran aplikasi di Jakarta secara nasional,” katanya. Pada aplikasi tersebut, buku yang disediakan ada buku yang dapat diunduh secara gratis maupun buku-buku yang berbayar. Untuk melakukan pembayaran buku, pengguna dapat melakukannya dengan transfer melalui seluruh bank dan juga
melalui Gopay. “Meskipun berbayar, buku di aplikasi ini lebih murah sekitar 20-30 persen jika dibandingkan dengan buku dalam bentuk fisik. Kami telah bekerja sama dengan sejumlah penerbit buku yang lain,” katanya. Melalui aplikasi itu, Ganeca Digital ingin memperkenalkan komunitas dan masyarakat bahwa digital bukan hanya berarti mengganti cetak dengan digital. “Tetapi ini juga cara membacanya, bagaimana memanfaatkan mesin pencari, mencari judul bukunya, ada bookmarknya, semua sangat berbeda,” kata Ketut Suardhana Linggih. Untuk memastikan masyarakat tidak dapat melakukan pembajakan terhadap buku-buku di aplikasi tersebut, Chief Operating Officer Ganeca Digital, I Wayan Indra Adhi Suputra mengatakan, buku-buku yang ada dalam aplikasi itu, meskipun sudah diunduh tetapi hanya bisa dibaca melalui aplikasi Ganeca Digital. “Jadi filenya yang diunduh tidak dapat diakses melalui aplikasi lain di ponsel. Hanya bisa di aplikasi kami. Satu buku hanya dapat dibaca oleh satu pengguna, tidak dapat dipindahkan ke orang lain juga tidak dapat dibajak,” katanya. Ia menambahkan, hingga saat ini aplikasi tersebut memiliki sekitar 870 orang pelanggan yang telah terdaftar sekitar satu bulan terakhir. @ant
FAJA R BALI SENIN, 20 JANUARI 2020 l Tahun XX
Tetra Helix Forum Harus Tingkatkan SDM Bali MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menyambut baik pelaksanaan Forum pertemuan Tetra Helix yang diinisiasi oleh Politeknik Negeri Bali sebagai salah satu langkah strategis untuk menyelaraskan pembangunan Bali, khususnya di sektor pariwisata sebagai leading sektor, dengan stakeholder kunci, yaitu Pemerintah, Industri, Akademisi, dan Komunitas. Namun, Wagub Cok Ace berharap forum ini tidak akan menjadi serimonial belaka melainkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan sumber daya manusia di Bali. Demikian disampaikan Wagub Cok Ace saat membuka acara “Industrial Gathering dan Tetra Helix Forum” dengan tema Pengembangan, peluang, dan Tantangan SDM Unggul di Era Milenial Berbasis Pariwisata Hijau (Green Tourism) di Kampus Politeknik Negeri Bali, JimbaranBadung, pada Jumat (17/1). Lebih lanjut, Wagub Cok Ace mengatakan bahwa Pariwisata Bali terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Di era disrupsi ini, pariwisata Bali menghadapi tantangan baru. Perkembangan teknologi dan informasi telah mendorong tren pariwisata berkembang menjadi experience-based tourism dan lebih diminati oleh pengunjung yang berusia lebih muda. Menurut Cok Ace, persaingan industri pariwisata pun semakin ketat, sebab pelaku usaha harus mampu memanfaatkan teknologi dan informasi secara maksimal jika ingin unggul dari yang lain. Begitu juga dengan sumber daya manusia Bali yang harus terus mengembangkan kemampuan dan potensi diri agar terserap di industri pariwisata masa kini. “Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM menjadi elemen kunci yang harus menjadi perhatian kita bersama”, ujar Cok Ace yang belum lama ini dino-
batkan sebagai salah satu Guru Besar di Kampus ISI Denpasar. Disamping itu, menurut Wagub Cok Ace Pengembangan Green Tourism di Bali harus dibarengi dengan dukungan dari berbagai pihak. Pertama dari sisi Pemerintah dapat memberikan penguatan kebijakan yang suportif terhadap pembangunan SDM Unggul dan mengembangkan infrastruktur penunjang industri pariwisata, termasuk melalui berbagai perangkat regulasi dan aturan yang menunjang. Kedua pada sisi Industri, dapat menyinergikan beragam potensi yang dimiliki Bali dan berkontribusi aktif dalam bentuk pengetahuan, pengalaman praktis, pengaplikasian teknologi dalam rangka mengembangkan industri pariwisata secara efektif dan efiisien serta berkelanjutan. Ketiga pada sisi Akademisi atau institusi pendidikan, dapat berkontribusi melalui hasil studi dan penelitian tepat guna yang dapat diap-
likasikan untuk pembangunan, khususnya pengembangan pariwisata. Selain itu, institusi pendidikan juga merupakan aktor kunci dalam meningkatkan kualitas SDM yang unggul dan berkarakter budaya. Dan keempat pada sisi Komunitas, dapat berkontribusi secara aktif dalam memberikan masukan bagi kebijakan publik maupun solusi aplikatif dari berbagai tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk memberikan feedback kepada pemerintah dan aktor kunci lainnya. “Besar harapan saya keempat aktor kunci ini dapat saling bersinergi dengan harmonis sesuai konsep Tetra Helix dan semoga forum ini menjadi awal momentum yang baik dalam membangun sinergisitas pembangunan Baliantara pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas lokal”, pungkasnya. Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
DENPASAR-Fajar Bali Universitas Pendidikan Nasional Denpasar (Undiknas University), Jumat (17/1) lalu, melepas calon sarjana dari berbagai jurusan bertempat di Aula Dwi Tunggal kampus Undiknas Denpasar. Tercatat sebanyak 455 orang sarjana yang di lepas yang terdiri dari 246 orang mahasiswa jurusan Manajemen, 137 orang mahasiswa dari jurusan Akuntansi, 35 orang mahasiswa dari jurusan hukum, 15 orang mahasiswa dari jurusan Ilmu Komunikasi, 8 orang mahasiswa dari jurusan Administrasi Negara, 11 orang dari jurusan Teknik Elektro dan 3 orang mahasiswa dari jurusan Teknik Sipil. Acara pelepasan dibuka oleh Vice Rector for Academic Development, Dr. Ni Wayan Widhiastini, S.Sos.,M.Si dan didampingi
oleh Dekan dari masing-masing fakultas yaitu Prof.Dr.I.B Raka Suardana,S.E.,M.M. yang merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Ni Nyoman Juwita Arsawati, SH.,M.Hum yang merupakan Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, dan dekan dari Fakultas Teknik dan Informatika Ir.Agus Putu Abiyasa,B.Eng.,Ph.d.,IPM. M a h a s i s wa - m a h a s i s w i yang dilepas hari ini adalah mereka yang sudah memenuhi syarat-syarat kelulusan yaitu telah menempuh sks minimal 144sks, tidak memperoleh nilai D lebih dari satu, tidak memperoleh nilai D untuk mata kuliah MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum) dan telah dinyatakan lulus ujian skripsi/tugas akhir. Dalam acara pelepasan, diberikan pula penghargaan kepada mahasiswa aktivis yang
berjumlah 100 orang yang mana piagam penghargaan diserahkan oleh Vice Rector for Student Affairs and Alumni, Dr.I.B Teddy Prianthara,S.E.,Ak.,CA.,CPA., M.Si., BPK.,CTA.,CSRA. Tidak hanya untuk mahasiswa aktivis, penghargaan turut diberikan kepada mahasiswa berprestasi yang mana piagam penghargaan langsung diserahkan oleh Vice Rector for Human Resources and Finance, Dr. A.A.A Ngurah Sri Rahayu Gorda., S.H.,M.M.,M.H. Kampus yang memiliki tagline Tekno Riset Preneur Campus tersebut memastikan bahwa mahasiswa-mahasiswi yang dilepas hari ini sudah memiliki bekal yang cukup untuk bersaing didunia kerja dan wirausaha yang mana bekal tersebut tidak hanya berupa teori namun juga praktek dan wawasan yang luas.
KUALITAS SDM-Wagub Cok Ace membuka “Industrial Gathering dan Tetra Helix Forum” di Kampus Politeknik Negeri Bali, Jimbaran-Badung, pada Jumat (17/1).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Ir. Patdono Suwignjo menyampaikan apresiasi atas acara dan forum yang digagas oleh Politeknik Negeri Bali tersebut. Ia menyatakan bahwa, instruksi Presiden RI saat ini adalah mengembangkan program atau kebijakan yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat terutama dalam peningkatan SDM. Untuk itu, kedepan Kemendikbud telah merancxang beberapa program mas salah satunya terkait pada pendidikan vokasi seperti Polteknik adalah melakukan pelatihan-pelatihan tidak hanya terhadap para dosen tetapi juga untuk direktur, mahasiswa serta kedepan 50 persen dosen yang ada di politeknik adalah seorang praktisi. Sehingga pengiriman materi pembelajaran kepada mahasiswa sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Selain itu, Kementrian beerharap kedepan dunia industry lebih ak-
tif untuk masuk dan membantu perguruan tinggi dalam memberikan pembelajaran kepada mahasiswa. “Kami akan mengedepankan program bring industry to campus, dan untuk mengintensifkan hal tersebut kami juga akan mendirikan dewan vokasi yang nantinya akan bertugas mengidentifikasi seluruh program yang ada di PT vokasi di seluruh Indonesia”, ujarnya. Untuk itu, ia berharp hal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh perguruan tinggi vokasi di Indonesia, sehingga cita-cita dalam menciptakan SDM yang unggul dapat terlaksana dengan baik. Dalam acara ynag dihadiri oleh 400 undangan tersebut, juga dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Bali sebagai tuan rumah dan juga dihadiri oleh para narasumber yang ahli dalam bidangnya guna melaksanakan dialog interaktif terkait kebutuhan SDM dilapangan. W-009*
Undiknas Lepas 455 Sarjana Berdaya Saing Global
LEPAS-Pelepasan sarjana Undiknas dari berbagai jurusan di Kampus setempat.
Terlebih lagi mahasiswa Undiknas Denpasar selama mengikuti proses perkuliah sudah memiliki wawasan global,
wawasan global tersebut tentunya merupakan poin plus yang dimiliki para Sarjana Undiknas Denpasar. rl/ W-009
Unud Kukuhkan Lima Guru Besar Tetap
MANGUPURA-Fajar Bali Universitas Udayana (Unud) mengukuhkan lima orang profesor atau Guru Besar Tetap yakni dua orang dari Fakultas Kedokteran dan tiga orang dari Fakultas MIPA bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran. Kelima furu besar itu, antara lain, Prof. Dr. dr. Ketut Suega, Sp.PD (KHOM) sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Biomedik pada Fakultas Kedokteran dengan Judul Orasi Ilmiah “Kompleksitas Metabolisme Besi Dari Manusia Sehat Sampai Timbulnya Penyakit, Perannya Pada Proses Ageing Neurodegenerative dan Kaitannya Dengan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul”. Kedua, Prof. Dr. I Wayan Gede Gunawan, S.Si., M.Si sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Kimia Bahan Alam pada Fakultas MIPA dengan Judul Orasi Ilmiah “Peran Kimia Bahan Alam Sebagai Pengembangan Obat Diabetes Mellitus Bertumpu Pada Keanekaragaman Hayati”. Ketiga, Prof. Dr. Ir. Sri Wahju-
KUKUHKAN-Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K)., memimpin pengukuhan lima guru besar, Sabtu (18/1) di Kampus Bukit, Jimbaran.
ni, M.Kes sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Biokimia pada Fakultas MIPA dengan Judul Orasi Ilmiah “Potensi Sardinella Longiceps (Ikan Lemuru) Sebagai Pencegah Penyakit Jantung Koroner”. Keempat, Prof. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Kedokteran Biomedik pada Fakultas Kedokteran dengan Judul Orasi Ilmiah “Peran
Pemeriksaan Laboratorium Dalam Pengembangan Obat Herbal”. Serta, Prof. Dr. Drs. I Made Oka Adi Parwata, M.Si sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Kimia pada Fakultas MIPA dengan Judul Orasi Ilmiah “Bioaktivitas dan Mekanisme Kerja Senyawa Antioksidan Flavonoid Pada Daun Gaharu (Gyrinops Versteegii) Dalam Mencegah Beberapa Penyakit
Degeneratif”. Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) menyampaikan Guru Besar merupakan jabatan fungsional tertinggi bagi dosen dan tentu untuk mencapainya tidak mudah karena harus memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Salah satu persyaratan yang sering menjadi kendala adalah memiliki jurnal internasional bereputasi. Untuk menanggulangi hal tersebut Universitas telah menggelar berbagai kegiatan pendampingan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten yang diharapkan dapat memotivasi para dosen dalam menghasilkan jurnal internasional bereputasi. Bagi Perguruan Tinggi, jumlah Guru Besar yang dimiliki sangat memiliki peranan penting sebagai Prime Mover yang menggerakkan perputaran roda Tridharma Perguruan Tinggi. Hampir setiap tahun terdapat Guru Besar yang memasuki masa purna tugas dan hal ini harus segera diantisipasi dengan langkah strategis agar
Dosen yang sudah bergelar Doktor berupaya meningkatkan statusnya menjadi Guru Besar. Keberadaan Guru Besar ini, disamping bermanfaat bagi dosen itu sendiri, juga memberikan manfaat yang besar bagi Universitas, Fakultas, Program Studi maupun mahasiswa. Dengan dikukuhkannya lima orang Guru Besar hari ini, jumlah Guru Besar yang dimiliki Universitas Udayana sebanyak 146 orang dengan ini rasionya telah mencapai 10 persen dari jumlah dosen. Jumlah ini juga kami harapkan dapat meningkat setiap tahunnya. Rektor berharap Guru Besar yang telah dikukuhkan senantiasa meningkatkan keilmuannya, karena dibalik jabatan ini mengandung makna yang besar serta tuntutan tanggung jawab yang lebih besar dalam mengemban tugas dan kewajiban sebagai seorang Guru Besar untuk mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul di masyarakat melalui ilmu yang dimiliki sehingga berguna bagi kemajuan bangsa dan negara. W-009 Layoter: Zora
KESEHATAN
FAJA R BALI
SENIN, 20 JANUARI 2020 l Tahun XX
Gunakan APD Untuk Cegah Penularan Coronavirus DENPASAR–Fajar Bali Perbedaan coronavirus dengan bakteri penyebab pneumonia ada pada progresifitasnya. Menurut Dokter konsultan paru RSUP Sanglah, dr. I Made Bagiada, SpPD (KP), jika disebabkan karena virus, orang yang terinfeksi bisa mengalami gejala memburuk hanya dalam hitungan jam sehingga memerlukan penanganan yang cepat. Sementara dari segi gejala hampir sama yaitu dimulai dari pilek, batuk, panas dan kemudian sesak dan terjadi infeksi paru. ”Kalau bakteri proses dari pilek sampai terjadi infeksi paru itu butuh proses yang agak lama. Tetapi kalau virus, bisa saja hitungan jam sudah menyebabkan infeksi paru. Progresifnya cepat,” ujarnya, Minggu (19/1). Meskipun saat ini belum ada kasus karena coronavirus tipe baru ini. Sementara mengenai langkah-langkah pencegahan hal yang paling utama tentunya menghindari bepergian ke negara-negara terinfeksi. Bagiada mengimbau agar
masyarakat terutama yang hendak bepergian ke Tiongkok atau pelaku perjalanan dengan pesawat dari Tiongkok untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). “Gunakan APD minimal seperti masker serta memperhatikan penyebaran penyakit radang paru akibat virus Pneumonia” katanya. Penggunaan APD tersebut juga disarankan untuk para petugas yang memiliki risiko tinggi kontak dengan penderita terinfeksi virus Pneumonia. “Hindari kontak langsung dengan penderita yang mengalami demam, batuk dan sesak nafas,” imbuh Bagiada. Seperti penyakit virus lainnya hal yang terpenting adalah menjaga daya tahan tubuh, makanan dan minum serta tidur yang cukup. Untuk makanan dengan bahan baku ikan, disarankan untuk memasak ikan sampai matang atau dalam suhu 70 derajat selama 10 menit. Selain itu juga diterapkan cuci tangan baik sebelum dan sesudah makan serta setelah datang dari bepergian. M-001
Diskes Bali: Waspadai Coronavirus Hindari Bepergian Ke Negara Terinfeksi DENPASAR–Fajar Bali Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 nm. Kata Corona beasal dari bahasa latin yang berarti crown atau mahkota. Sesuai namanya, bentuk virus ini menyerupai mahkota. Coronavirus kali pertama diidentifikasi pada manusia pada pertengahan 1960-an. Virus corona dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau dengan menyentuh orang yang terinfeksi. Mereka yang terinfeksi virus ini biasanya mengalami pilek, sakit kepala, batuk dan demam. Sehubungan dengan hal tersebut, penularan coronavirus di China menyebabkan Pemprov Bali mengambil langkah antisipasi. Dalam menangani penyebaran coronavirus yang menyebabkan pneumonia ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan koordinasi dengan KKP Denpasar dengan memasang therma scanner di pintu masuk Bali untuk menjaring wisatawan dari negara China. Kepala Dinas Kesehatan
Lari Lintas Alam, Warnai PORYON
FB/PRAMONO
Lomba Lari Lintas Alam mewarnai PORYON yang digelar Yonif Mekanis 741/GN, Sabtu (18/1).
Apa itu BIO7?. BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin.
Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0878 6043 5362,
JAMU TETES BIO7
KOMPLIKASI ASAM URAT DAN GINJAL Nama : Mursalin Usia 56th, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Menderita Komlikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan beliau pulih kembali
kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7
9
NEGARA - Fajar Bali Pekan Olahraga Batalyon (PORYON) yang digelar Yonif Mekanis 741/GN hampir sepekan ini telah diwarnai beberapa cabang olah raga yang dipertandingkan. Salah satu yang baru dijajaran Yonif Mekanis 741/GN yakni cabang olah raga Lari Lintas Alam, Sabtu (18/1). Perebutan medali pada cabang Lari Lintas Alam d i l a ks a n a ka n d i w i l aya h Ke c a m a t a n N e g a ra . L a r i yang melintasi perumahan masyarakat , persawahan, ladang , kebun sampai aliran sungai Cabang olah raga ini tergolong perlombaan baru dijajaran Yonif Mekanis 741/ GN, karena pelaksanaannya tidak di jalan-jalan perkeras saja, tetapi jalan tanah dan juga dijalanan becek. Antusias tinggi dan kebersamaan sangat terlihat dalam perlombaan ini. Perlombaan ini, bukan perorangan melainkan per tim serta dituntut kecepatan waktu digaris finish secara bersamaan. Danyonif Mekanis 741/ GN Letkol Inf Hendra Saputra mengatakan cabang Lari Lintas Alam ini bukan semata - mata hanya berolahraga, namun yang diharapkan kompetisi antar kompi, kebersamaan antar individu dan loyalitas terhadap kompinya dalam setiap pertandingan, sehingga dapat menjadi pengaruh positif dalam menjalankan tugas sebagai prajurit. W-003
Ilustrasi Coronavirus yang menyebabkan Pneumonia
Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM mengatakan, selain berkoordinasi dengan KKP Denpasar untuk menjar-
ing wisatawan dari negara terinfeksi, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan ka-
FB/IST
bupaten/kota untuk kewaspadaan dini terhadap kasus pneumonia serta menyiapka rumah sakit untuk menan-
gani kasus tersebut. ”Bali menjadi waspada terhadap coronavirus ini karena negara terinfeksi yaitu China memiliki penerbangan langsung ke Bali. Sehingga perlu dilakukan penjaringan di pintu masuk dalam hal ini bandara,” ujar Suarjaya, Jumat (17/1). Ia meminta masyarakat tidak khawatir karena meski penyebaran virus ini cepat dalam menginfeksi dan menyebabkan pneumonia, tetapi bisa disembuhkan jika cepat mendapatkan penanganan. ”Pneumonia adalah infeksi paru yang akut dengan gejala panas, sesak nafas, batuk dan lainnya. Bahayanya penyakit ini menular, gejala akut dan jika tidak ditangani menimbulkan gagal napas dan kematian,” ujarnya. Ia berharap masyarakat tidak usah panik. Pneumonia karena coronavirus bisa disembuhkan jika ditangani dini dan bisa dicegah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. ”Selain itu hindari dulu bepergian ke negara-negara terinfeksi,” ujarnya. M-001
KONI Jembrana akan Jaring Atlet
NEGARA - Fajar Bali Komite Olahraga Nasional (KONI) Jembrana menjaring akan menjaring atlet. Program kerja itu dibahas pada rapat koordinasi KONI tahun 2020, di Anjungan Betutu Gilimanuk, Sabtu (18/1). Ketua Umum KONI Jembrana, I Gede Gunadnya menyampaikan akan fokus menjaring serta mencetak atlet guna meraih prestasi di Porprov tahun 2021. Penjaringan atlet itu, salah satunya melalui event sekelas Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab). “Kita akan memanfaatkan anggaran yang ada secara maksimal, meskipun secara anggaran kita tidak mampu melaksanakan Porkab, tetapi semangat porkab akan kita gelorakan dalam bentuk yang berbeda demi prestasi olah raga,” terangnya. Kepada anggota KONI Jembrana ditekankan supaya lebih aktif terlibat dalam perlombaan cabang olah raga di tahun 2020. “Lewat lomba-lomba kita bisa memantau atlet yang berpotensi,” ujarnya. Selain itu disinggung juga tentang sarana dan prasarana olah raga di Jembrana
KONI Jembrana laksanakan rapat koordinasi bahas program tahun 2020, Sabtu (18/1).
terkait prestasi atlet dan persiapan selaku tuan rumah Porprov 2023 nanti. Beberapa sarana dan prasarana olahraga di Jembrana butuh perbaikan guna
FB/PRAMONO
mengakomodir kebutuhan pertandingan tiap cabang olah raga. “Sarana dan prasarana di Jembrana siap, kita bisa mengakomodasi semua cabor, hanya
saja beberapa perlu perbaikan ringan demi memenuhi standar, itu nanti kita komunikasikan dengan pimpinan daerah,” ujarnya. W-003
makan sebelum atau setelah olahraga dengan yang tak mengubah gaya hidup). Dalam studi tersebut ditetapkan bahwa peningkatan penggunaan lemak terutama disebabkan oleh tingkat insulin yang lebih rendah selama olahraga ketika orang berpuasa semalaman, yang berarti bahwa mereka dapat menggunakan lebih banyak lemak dari jaringan lemak mereka dan lemak di dalam otot mereka sebagai energi. Meski tidak menunjukkan adanya penurunan bobot yang
signifikan, berolahraga sebelum sarapan memiliki dampak yang sangat positif pada kesehatan mereka karena tubuh mereka dapat lebih baik merespon pada insulin, menjaga kadar gula darah dalam kendali dan berpotensi menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, ditemukan juga otot mereka yang berolahraga sebelum sarapan mengalami peningkatan pada protein kunci, secara spesifik adalah mereka yang terlibat dalam memindahkan glukosa dari aliran darah ke otot. (DETIKCOM)
Olahraga Sebelum atau Setelah Sarapan? Begini Saran Ahli
Minggu pagi yang cerah dan ingin berolahraga, namun bingung kapan harus memulai sarapan, sebelum atau setelah berolahraga ya? Pertanyaan ini kerap diperdebatkan banyak penggemar kebugaran dan belum ada jawaban yang tepat. Akan tetapi dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, peneliti dari University of Bath dan University of Birmingham menemukan bahwa mengganti waktu kapan kamu makan dan berolahraga bisa lebih baik dalam mengontrol kadar gula darah dan membantu menurunkan berat badan. Apakah artinya? "Kami menemukan bahwa pria dalam studi yang berolah-
raga sebelum sarapan membakar dua kali lipat jumlah lemak ketimbang kelompok yang berolahraga setelahnya. Hasil studi kami menyebutkan bahwa mengubah waktu kapan kamu makan terkait dengan kapan kamu olahraga dapat membawa perubahan besar dan positif bagi kesehatanmu secara keseluruhan," tutur penulis studi, Javier Gonzalez dari University of Bath, dikutip dari Times of India. Studi ini dilakukan pada 30 pria dan diperpanjang lebih dari periode satu setengah bulan. Pria-pria ini akan diklasifikasikan obesitas atau kegemukan dan kemudian hasilnya akan dikomparasi (siapa yang
LOWONGAN
Desain Grafis Dibutuhkan segera desainer grafis untuk, dengan syarat sebagai berikut: 1. Pria / Wanita 2. Pendidikan SMA sederajat 3. Bisa program Indesign dan Photosop (Tidak Harus Mahir) 4. Bisa bekerja dalam tim 5. Bersedia kerja malam hari SEGERA KIRIMKAN CV KE: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id
FB/IST
Layouter: deje
EKONOMI
10
FAJA R BALI
SENIN, 20 JANUARI 2020 l Tahun XX
Rencana Wahana Jembatan Kaca di Obyek Wisata Tegenungan Gagal
Warga Tegenungan Pilih Wisata Budaya Berbasis Alam Rencana investasi dari pengusaha Cina yang akan membuat obyek wisata baru, jembatan kaca di Obyek Wisata Air Terjun Tegenungan, mendapat penolakan warga. Kegagalan ini karena warga Desa Adat Tegenungan, Desa Kemenuh menolak investasi dari negeri tirai bamboo dengan berbagai pertimbangan. Hal ini dijelaskan Perbekel Kemenuh, Dewa Nyoman Neka, Minggu (19/1) kemarin. GIANYAR-Fajar Bali Disebutkan perbekel Dewa Neka, penolakan tersebut terjadi saat paruman dan sosialisasi antara pihak desa, dengan adat dan pihak investor. “Alasan penolakannya, desa adat Tegenungan ingin mengembangkan wisata berbasis alam, tanpa merusak alam,” jelas Dewa Neka. Disamping itu, menurut warga, di sekitar obyek wisata yang
akan dikembangkan terdapat beberapa tempat suci, sehingga wahana tersebut akan mencemari kusucian pura tersebut. Sehingga menurutnya, investasi tersebut dinyatakan batal. Opsi ini dipilih, agar kedepannya tidak menimbulkan konflik. Dewa Neka menjelaskan, wahana jembatan kaca dengan ketinggian sekitar 80 meter dari dasar sungai, dengan
FB/SARJANA
DITOLAK - Obyek wisata air terjun Tegenungan menjadi magnet bagi investor, bahkan ingin dikembangkan wahana jembatan kaca dan ditolak warga
KPN Satya Bakti Kantongi Pendapatan Bersih Rp 325 juta
NEGARA - Fajar Bali KPN Satya Bakti menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Gedung Kesenian Ir Soekarno,Sabtu (18/1). KPN ini memiliki anggota sebanyak 864 orang berasal dari PNS dan tenaga kontrak dilingkup Pemkab Jembrana. KPN Satya Bakti berhasil membukukan SHU bersih sebesar Rp. 325.667.862. Nilai itu 105,07% dari target yang direncankan yakni Rp.309.968.861 serta meningkat Rp.15.282.688 dari SHU bersih tahun sebelumnya. Keuntungan usaha itu masih bertumpu pada usaha simpan pinjam dan usaha pertokoan . Untuk usaha simpan pinjam tahun ini mencairkan pinjaman kepada anggota sebesar Rp. 5.896.000.000, atau sebesar 99% dari total permohonan yang masuk. Sedangkan jumlah anggota yang bisa dilayani sebanyak 346 orang.K Ketua Pengurus KPN Satya Bakti, I Made Berata menyampaikan usaha pada unit usaha pertokoan , KPN Satya Bakti menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, palen-palen , barang elektronik sampai kebutuhan upakara dengan berkerja sama dengan toko-toko dikawasan kota. Adapun SHU bersih dari sektor ini tercatat sebesar Rp. 6.812.649. “Guna mendongkrak pendapatan disektor ini kami berikan stimulus kepada 8 anggota dengan belanja dan cicilan terbesar, 5 dari PNS dan 3 dari tenaga kontrak. Selain itu, koperasi yang dipimpinnya juga memperhatikan kesejahteraan anggota, diantaranya memberikan
FB/PRAMONO
RAT - KPN Satya Bakti Gelar RAT di Gedung Kesenian Ir Soekarno Jembrana santunan kematian sebsar Rp jiban melaksanakan RAT sekali 500.000 kepada anggota yang setahun sebagai kekuasaan meninggal. Sedangkan un- tertinggi dalam organisasi tuk kompetensi SDM internal koperasi. Momen RAT pentsendiri, KPN Satya bakti juga ing sebagai evaluasi kinerja mengirim pengurus mengikuti pengurus dan pengawas dalam diklat sertifikasi kompetensi kurun kerja setahun. “Saat ini jasa keuangan koperasi, kasir, jumlah koperasi di Jembrana retil , sampai pengelolaan sim- sampai akhir 2019 sebanyak pan pinjam. “Kami terus beru- 270 buah. Jumlah itu, 207 paya meningkatkan usaha dan aktif dan sisanya tidak aktif. pelayanan terutama kepada Untuk itu pemerintah sendiri anggota, agar tumbuh rasa me- terus mendorong peningkatan miliki dan ikut mengembang- kualitas koperasi di antaranya, kan koperasi, demi kemajuan melalui penilaian kesehatan dan kesejahteraan bersama,“ simpan pinjam, serta penilaian terang Berata. koperasi berprestasi,” terang. Kepala Dinas Koperasi UKM Terhadap KPN Satya Bhakti Perindustrian Perdagangan sendiri , Adinata memberikan Jembrana I Komang Agus Adi- catatan khusus. Dari aspek nata memberikan apresiasi volume usaha, modal luar , atas terselenggarakannya aset , modal sendiri serta SHU Rapat Anggota Tahunan (RAT). menunjukkan peningkatan Apresiasi diberikan karena serta rasio keuangan yang baik. pengurus mampu mengimple- Namun ada penurunan , dari mentasikan amanat UU nomor jumlah anggota dibandingkan 25 tahun 1992 , yaitu kewa- tahun 2018. W-003
Cuaca Tak Mendukung Petani Hentikan Sementara Pembuatan Garam
AMLAPURA-Fajar Bali Cuaca yang kurang bersahabat membuat para petani garam di Desa Purwakerthi,Kecamatan Abang menghentikan sementara waktu proses pembuatan garam. Hal ini, karena ombak pantai yang cukup keras sehingga para petani tidak berani mengambil air laut untuk pembuatan garam. Diperkirakan, cuaca alam dengan ombak pantai ini akan terjadi sampai bulan Juli 2020 mendatang. Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Garam Bali,Nengah Suanda,Minggu (19/1) kemarin, menyebutkan, penghentian proses pembuatan garam di desa Purwakerthi ini telah berlangsung sejak Desemeber 2019 lalu. Karena merupakan siklus alam, para petani garam membiarkan sementara peralatan,seperti palungan dan tinjungan. “Penghentian dilakukan karena memang cuaca, ombak pantai cukup keras yang membuat petani garam tidak berani mengambil air,” ujarnya. Ia juga mengatakan, selama hampir tujuh bulan ini proses pembuatan garam tutup, pihaknya pun hanya akan menjual garam yang telah dibuat. Nantinya, kata Suanda, aktivitas pembuatan
FB/BUDIASA
PEMBUATAN GARAM - Pembuatan Garam di Amed garam akan kembali dilakukan setelah cuaca bersahabat. “Itu sudah rutin terjadi setiap tahun, apalagi sekarang kadang mendung disertai hujan, walau pun hanya sebentar cukup membuat pembuatan garam tidak maksimal,” ujarnya lagi. Dikatakan Suanda, untuk sementara waktu permintaan garam hasil produksi Petani garam MPIG mengalami peningakatan. Bahkan, petani garam selama bekerja ini mampu menghasilkan 1.500 kilogram garam. Meningkatnya permintaan garam produksi Amed ini, tak lepas dari gencarnya para wisatawan yang memperomosikan produksi garam buatan petani. “Permintaan tidak saja dari Bali, tetapi juga dari luar Bali. Kebanyakan meru-
pakan hotel dan restaurant di Bandung, Jakarta, Tanggerang dan Depok. “Meski permintaan meningkat, harga garam masih tetap sama yakni sekitar Rp 35 ribu perkilogramnya,” ujarnya. Suanda mengatakan, selama ini promosi masih dilakukan oleh wisatawan yang sudah sempat mencicipi garam Amed ini. Dikatakan, pihaknya pun tetap mejaga kualitas garam yang dihasilkan petani, mengingat menggaram merupaka tradisi turun temurun. “Sejak dulu orang tua kami mewariskan cara membuat garam, apalagi garam Amed terkenal kerena memiliki kualitas yang baik, kami juga berharap pemkab Karangasem turun serta mempromosikan garam Amed ini,” ujarnya lagi. W-016
investasi lebih dari 60 miliar. Jembatan kaca ini rencananya membentang dari Tegenungan ke Desa Blangsinga, Blahbatuh. Harga tiket untuk melintasi jembatan kaca, bagi warga yang ingin uji nyali ketinggian cukup membayar dengan Rp 250 ribu. “Kami sudah sosialisasi, menyampaikan maksud investor dan dihadapan warga. Investasi itu belum bisa diterima dengan alasan yang baik dan diterima oleh investor,” jelasnya. Dari investasi tersebut, rencananya, pemilik lahan mendpaat pemasukan 5% dari wisatawan yang masuk termasuk prosentase ke desa adat dan desa dinas. Dikatakannya lagi, desa adat setempat akan mengembangkan obyek wisata yang tidak mengekploitasi alam,
agar alam tetap lestari, hijau, natural. “Tentu kami sebagai aparat desa, sangat menghargai alasan tersebut. Desa Kemenuh juga akan tetap mengembangkan potensi pariwisata, sesuai dengan keinginan warga,” ujarnya lagi. Disebutkan oleh Dewa Neka lagi, gagalnya investasi di Tegenungan, disebutkan investor mencoba menjajagi kerjasama dengan Desa Blangsinga untuk mengembangkan usaha yang dimaksud. “Gagal atau suksesnya nanti di Blangsinga, hal itu menjadi wewenang warga disana,” tandasnya. Wahana jembatan kaca ini ini, disebutkan investasi yang pertama di Bali dan beberapa investor sudah menjajagi kerjasama untuk wahana baru ini.W-010
Literasi Keuangan Siswa SD Program CSR Tahunan PermataBank Kembali Digelar di Bali MANGUPURA-Fajar Bali Mengawali tahun 2020, lebih dari 450 karyawan direktorat Wholesale Banking PermataBank bergerak memberikan edukasi keuangan kepada para siswa SD Negeri 2 Kutuh dengan menggunakan MODul FinansiAL (MODAL), sebuah materi edukasi keuangan yang menarik dan komprehensif. Kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Wholesale Banking PermataBank, Darwin Wibowo, merupakan upaya meningkatkan akses kepada edukasi keuangan dan keuangan inklusif sejak usia dini. Selain edukasi perbankan, dilakukan juga pembersihan pantai yang bertempat di area The Patra Bali Resort and Villas, Sabtu (18/1). Sebagai wujud dari nilai perusahaan Caring (Kepedulian), di PermataBank melalui CSR PermataHati, sebuah program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, para karyawan berpartisipasi secara aktif menjadi relawan atau Employee Volunteers (EVO) untuk membantu peningkatan kualitas pendidikan, khususnya literasi keuangan di Indonesia. Direktur Wholesale Banking PermataBank, Darwin Wibowo mengatakan, setiap karyawan yang melakukan keg i a t a n vol u n teer a ka n mendapatkan Poin Senyum. Untuk setiap 15 Poin Senyum yang terkumpul, PermataBank
FB/DARTHA
BANTUAN - PermataBank menyerahkan bantuan kepada SD Negeri 2 Kutuh akan memberikan beasiswa jelas Wibowo. bagi 1 anak yang kurang mamDalam acara ini Permatapu selama setahun ajaran. Bank juga memberikan doHingga 2019, Poin Senyum nasi kepada pihak SD Negeri yang terkumpul telah mem- 2 Kutuh untuk membantu bantu 6.902 siswa, melalui penerapan literasi keuangan partisipasi aktif dalam ber- dan proses pembelajaran di bagai kegiatan CSR. “Dengan sekolah. Kegiatan CSR Permasemangat tahun yang baru ini, taHati ini merupakan rangkami mengajak seluruh kary- kaian kick-off meeting divisi awan direktorat Wholesale direktorat Wholesale Banking Banking, sebagai EVO, untuk PermataBank. “Rangkaian Perturun langsung memberikan mataHATI telah berjalan sejak edukasi keuangan kepada tahun 2010 dan mempunyai siswa-siswi SD Negeri 2 Ku- program-program unggulan tuh, sehingga memberikan seperti CERITA Permata, Perakses literasi sejak dini kepada mataBankir Cilik, Permatamereka. Hal ini sesuai den- BRAVE (Because eveRyone gan visi PermataBank untuk is Able and creatiVE), dan menjadi bank pilihan dengan Permata Youthpreneur,” imbuh terus membina kemitraan dan Wibowo. menciptakan nilai bermakna Senior Vice president Head, bagi para penerima manfaat,” Corporate Affairs Permata-
Bank, Richele C.I. Maramis mengungkapkan, PermataHati dirancang dengan memadukan aktivitas dalam tiga pilarnya yaitu, pengembangan SDM, perbaikan fasilitas, dan pemberdayaan masyarakat. “Partisipasi aktif dari para karyawan PermataBank sebagai EVO merupakan tulang punggung dan kunci keberhasilan dari semua kegiatan CSR yang dilakukan PermataBank, dimana EVO menyisihkan waktu dan tenaganya dalam menjalankan kegiatan CSR untuk mendapatkan Poin Senyum, “ jelasnya. Sementara itu, Kepala SD Negeri 2 Kutuh, I Wayan Rina sangat menyambut baik dengan adanya bantuan tersebut. Pihaknya berharap bantuan ini dapat memberikan dorongan yang positif bagi pendidikan khususnya di SD Negeri 2 Kutuh. “Kami sangat mengapresiasi langkah PermataBank untuk memberikan bantuan ini. Kita harapkan bantuan semacam ini dapat terlaksana secara berkesinambungan di Indonesia dan di Bali khususnya,” harapnya. Selain memberikan edukasi keuangan, pada kesempatan itu pula dilakukan berbagai macam kegiatan menarik seperti bermain acak kata (crossword), storytelling dongeng Si Bintang, melukis gentong, dan permainan ular tangga raksasa yang diikuti 100 siswa SD Negeri 2 Kutuh. M-001
Satpol PP Tertibkan 41 Toko tak Gunakan Aksara Bali
DENPASAR- Fajar Bali Diawal tahun 2020 SatpolPP Provinsi Bali bersama Satpol PP Kota Denpasar melaksanaka operasi gabungan melakukan patroli dan penertiban pelaksanaan Pergub 80 tahun 2018 tentang pelindungan dan penggunaan bahasa aksara, serta sastra Bali di sepanjang Jalan Diponegoro Denpasar Barat serta melakukan operasi penertiban pramuwisata ilegal di obyek wisata Bajra Sandi Renon pada Sabtu (18/1). Kasat Pol PP Prov Bali, Dewa Nyoman Rai Darmadi menegaskan, untuk penertiban Pergub 80 dengan jumlah obyek sasaran 41 toko yang berada di Jalan Ponegoro banyak yang tidak menggunakan penulisan Aksara Bali, dengan alasan masih belum mengerti tentang penulisan yang benar seperti apa. Bahkan pihaknya juga menemukan ada beberapa yang ditemukan salah eja aksara Bali yang dipasang, hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi dan penjelasan langsung oleh aparat dinas terkait sehingga banyak tidak mengerti kalau penulisan aksara bali adalah merupakan wajib harus dipatuhi. “Para pemilik toko harus segera mematuhi Pergub 80 tahun 2018 yaitu penggunaan Akasara Bali pada papan nama toko,” tegasnya. Dharmadi menjelaskan, dengan adanya permasalahan tersebut pihaknya har u s m e l a ku ka n t i n d a ka n
SIDAK - Satpol PP Sidak di Jalan Diponegoro ekstra dengan melakukan pola pendekatan langsung ke obyek-obyek untuk melakukan pembinaan ke 41 Obyek Sasaran dihimbau dan diarahkan untuk segera memasang Aksara Bali di atas tulisan atau plang papan nama usahanya sesuai ketentuan. “Padahal kami Pol PP Bali sudah sering
melakukan sosialisasi melalui media online, medsos, radio, televisi, dan baliho-baliho himbauan tapi masih saja dirasa kurang di perhatikan,” geramnya Usai menyisir pertokoan di Jalan Diponegoro, pihaknya langsung melanjutkan kegiatan penegakan Perda No. 5
FB/KADEK
Tahun 2016 tentang Pramuwisata di Obyek Wisata Bajra Sandhi Renon Denpasar, dan hasilnya sebanyak 6 orang pramuwisata di periksa yang terdiri dari 4 orang pramuwisata dengan dokumen lengkap dan 2 orang pramuwisata masih dalam proses perpanjangan. W-015 Layouter: laksmi
FAJAR BALI
SENIN, 20 JANUARI 2020 l Tahun XX
SAMBUNGAN
11
UPTD Samsat Klungkung Identifikasi Kepemilikan Kendaraan SEMARAPURA-Fajar Bali UPTD PPRD Provinsi Bali di Kabupaten Klungkung atau Kantor Samsat Klungkug, ditarget realisasi Rp34 miliar sepanjang tahun 2020 ini. Di bawah kepemimpinan Kepala UPT I Gede Arsa Diputra, SH., sejak awal Januari 2020 lalu, berbagai inovasi terus dilakukan, baik yang bersifat melanjutkan, meniru, modifikasi dan menciptakan gebrakan baru. Untuk mencapai realisasi target, pihaknya sudah dua kali melaksanakan razia gabungan sejak awal tahun bersama pihak kepolisian dan Jasa Raharsa. Pertama di seputar jalan utama Kota Semarapura, dan di Jalan Raya Batu Tabih, Jumat (17/1) pagi, lalu. Razia ini melibatkan 21 personil Polres Klungkung, 34 pegawai UPTD Samsat Klungkung dan 1 orang dari Jasa Raharja. Dalam razia yang berlangsung 45 menit tersebut, pihaknya berhasil menjaring total 44 pelanggar, di antaranya, pengendara tidak membawa SIM (17), masa berlaku PKB roda dua telah lewat (5), pelanggaran kelengkapan berkendara (1), sedangkan statsus kepemilikan kendaraan roda dua yang dikuasai tapi tidak dimiliki berjumlah 21 unit. “Salah satu target penting kami adalah mendata kemudian
mengimbau masyarakat atau wajib pajak untuk segera balik nama. Sehingga status kepemilikan sesuai dengan yang menguasai. Dan ini jumlahnya cukup banyak. Buktinya kurang dari satu jam, sudah kami temukan 21 unit,” kata Arsa Diputra usai menggelar razia gabungan. Berdasarkan pengamatan petugas, ia mengungkapkan di Kecamatan Nusa Penida, paling banyak ditemukan masyarakat menguasai kendaraan ber plat luar Bali. Untuk itu, pendekatan dan penyadaran kepada wajib pajak terus diupayakan. Terkait potensi tunggakan ‘segar’ (satu tahun) yang berpotensi diraih tahun 2020 ini, kata dia, sebesar Rp 3.434.386.676 dengan rincian 9.464 unit kendaraan, baik roda dua maupun empat. Sedangkan total kendaraan aktif di Klungkung per 31 Desember 2019 total 80.319 unit. Jika dirinci, Kecamat a n K l u n g ku n g m e m i l i k i p o t e n s i ya n g p a l i n g b e sar yakni Rp1.965.536.400 (4048 unit), Nusa Penida Rp1.720.243.600 (2910 unit), Dawan Rp741.455.600 (1780 unit) serta Banjarangkan Rp1.071.396.400 (2153 unit). Birokrat yang pernah meng-
abdi di sejumlah instansi lingkungan Pemprov Bali ini mengakui, pada triwulan pertama (Januari-Maret 2020) cukup berat, karena banyak hari libur nasional dan hari raya keagamaan. Sehingga upaya jemput bola seperti Tedun Banjar, Samsat Kertih, Samsat Keliling dan kunjungan dor to dor lebih ditingkatkan. “Pajak dari kendaraan ini adalah tulang punggung pendapatan Bali yang akan dinikmati lagi oleh masyarakat. Jadi kami mohon kesadarannya,” imbaunya. Gebrakan lain, masih menurut Arsa, Samsat Klungkung akan menggencarkan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Ia mengakui, kerja sama kedua pihak ini sangat membantu dan menguntungkan semua pihak. “Kerja sama dengan perbekel atau pengurus banjar sangat meringankan semua pihak. Jadi para wajib pajak cukup datang ke BumDes untuk bayar pajak tahunan (perpanjangan). Tak perlu libur kerja,” Arsa manambahkan. Teranyar, ia berencana menggandeng penjual kendaraan ‘second’ atau ‘showroom’ di Bumi Serombotan untuk membantu memberi informasi tentang identitas pembeli kendaraan bekas. Hal ini bertujuan
memudahkan proses balik nama sesuai KTP pembeli. Lebih lanjut, Arsa mengungkapkan, sejauh ini
sekitar 466 unit kendaraan yang dikuasai tapi tidak dimiliki oleh wajib pajak dengan potensi pa-
jak Rp316.225.000. “Balik nama ini juga menjadi prioritas kami. Tapi kendala umumnya, BPKB
nya masih menjadi jaminan di lembaga keuangan,” kata Arsa memungkasi. W-009
Panja’ di kawasan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/1). “Kami ( PDI-P) punya Ganjar, ada Mbak Puan, Bu Risma. Ada banyak sekali kader kalau untuk ke sana (Pilpres),” lanjut dia. Meski demikian, anggota Komisi VI DPR ini juga mengatakan, Pilpres 2024 masih jauh pelaksanaannya. Presiden Jokowi saja, kata dia, dalam
periode kedua ini baru tiga bulan menjabat. Ia pun enggan menanggapi soal Sandiaga yang sempat diberi isyarat sebagai capres oleh Jokowi. “Terlalu jauh,” kata dia. Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi memberikan isyarat kepada mantan rivalnya pada Pilpres 2019, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno. Isyarat itu diberikan Jokowi saat
meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1). Mulanya, Jokowi berseloroh bahwa ada kader Hipmi yang hadir dalam acara tersebut akan menjadi kandidat capres pada Pilpres 2024. Namun, Jokowi tak menyebutkan nama. Mantan Gubernur DKI itu hanya memberikan isyarat
bahwa calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri. Diketahui, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato. Saat itu Jokowi mengaku hanya mengenal satu mantan Ketua Umum Hipmi, yaitu Sandiaga Uno yang menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. “Bahwa yang hadir di sini adalah
kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya dan saya meyakini itu. Tapi, saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira,” ujar Jokowi lantas disambuttepuktangankaderHipmi. Sandiaga pun menilai pernyataan Presiden Jokowi yang mengisyaratkan dirinya bakal menang pada Pilpres 2024 hanya candaan. KP
DPRD Bangli ini, juklak dan juknis, terkait dengan pelaksanaan Pilkada, juga baru turun dua hari lalu. “Kita baru akan mengambil langkah terkait turunnya juklak dan juknis tersebut,” ujarnya Singkat. Secara terpisah Sekretaris Partai Golkar Bangli, I Nengah Darsana juga menyatakan hal yang sama. Disampaikan, rancangan untuk mewujudkan koalisi besar di Bangli masih dalam tahap penjajakan. Terbukti, komunikasi dengan parpol lain, telah intens dilakukan. Namun belum mengarah adanya deal-deal. “Kita masih
tahap penjajakan, jadi belum adanya kesepakatan,”akunya. Meski demikian, Darsana juga mengakui koalisi sangat penting dibangun di Bangli. Sebab, kata dia, meski Partai Golkar Bangli (6 kursi) sudah bisa mengusung paket sendiri, dukungan dan suport parpol lainya di Kabupaten Bangli dalam Pilkada Bangli tahun 2020 sangat penting. Kata dia, dengan bisa menjalin koalisi besar tentunya peluang untuk memenangkan Pilkada Bangli makin besar. “Dengan menjalin koaliasi dengan paprpol lain, maka kita makin solid. Makanya kita intens menjalin komunika-
si dengan parpol lain,” akunya. Bahkan menurut Darsana, adanya informasi upaya paket SUTA juga merapat ke Partai Domokrat Bali, dinilai sangat bagus. Pasalnya, untuk menjalin koaliasi di Bangli tentunya harus dengan kerja semua pihak, termasuk calon sendiri. “Kita di partai juga tentu akan menjalin kemunikasi dengan partai lain termasuk Demokrat terkait calon yang diusung. Memang secara aturan kita bisa mengusung calon sendiri. Namun kita masih butuh dukungan parpol yang ada di Bangli untuk bisa menambah kekuatan agar bisa menang,”tegasnya. (W-002)
DARI HALAMAN 1
“Semoga saja itu bisa jalan, memang harus ada payung hukum untuk melindungi harga salak, jangan sampai dihargai murah saat panen,” ujarnya lagi. Diakuinya, saat ini memang telah ada dari Perusda Bali datang berkali-kali ke Desa Sibetan yang berkaitan dengan perlindungan buah salak. Beru Suryawan mengharapkan,Gubernur Bali mempercepat proses regulasi dan teknisnya sehingga saat puncak musim panen nanti, petani bisa tersenyum karena harga salaknya terjaga. “Yang penting ada perlindungan harga, apakah saat musim panen buah salak diambil oleh Perusda atau
bagaimana, kami juga belum tahu,” ujarnya. Beru Suryawan mengakui, desa Sibetan juga sedang berupaya agar buah salak Sibetan dapat pengakuan dunia. Dikatakan, tim dari Roma, Italia juga sudah datang ke Sibetan untuk mengecek tekstur tanah maupu lainya. Beru Suryawan mengharapkan, agar pemerintah juga membatasi datangnya salak dari luar Bali untuk mengoptimalkan salak Karangasem. “Kalau caranya saya kira pemerintah yang lebih tahu, intinya masyarakat kami sangat mengharapkan harga salak tetap terjaga, baik saat musim maupun tidak,” pungkasnya. W-016.
sebagai panduan seluruh karyawan dan manajemen dalam menjalankan kegiatan operasional sehigga seluruh risiko yang mungkin timbul dapat dimitigasi dengan baik.” Komisaris Utama PT JBM IGK Sandjaja Putra SE., SH., MH. yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan, “Sesuai dengan tema yang diangkat dalam Kick Off Meeting Tahun 2020 ini yakni Building Competent Employees semangat untuk membangun SDM yang berkompeten dalam bidang penjaminan ini sejalan dengan visi Bapak Presiden RI dalam penguatan SDM di segala bidang, kami sebagai
peusahaan penjaminan yang notabena merupakan industri yang baru berkembang di Indonesia merasa sangat perlu untuk memperkuat SDM sehingga dapat menciptakan SDM yang unggul, berkualitas dan memiliki kompetensi serta keahlian dalam industri penjaminan. Sebagai Dewan Komisaris dalam kesempatan ini, kami juga memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Direksi dan seluruh karyawan atas Kinerja Tahun 2019 yang cukup mengembirakan melampaui target khususnya laba yang telah ditetapkan dalam RKAP Tahun 2019”. Secara operasional sampai
dengan Desember 2019 PT JBM telah melakukan penjaminan kepada 247.593 Terjamin dengan total plafon penjaminan mencapai Rp.12,9 Triliun dan Nilai Penjaminan mencapai Rp.11,5 Triliun. Kedepan diharapkan PT JBM dapat melakukan penjaminan kepada lebih banyak UMKM di Bali guna memperkuat dan menumbuhkembangkan UMKM untuk mendukung terciptanya stabilitas ekonomi kerakyatan serta memberikan solusi bagi UMKM yang feasible namun belum bankable khusunya dalam menyiapkan agunan untuk mengakses permodalan kepada lembagan keuangan bank maupun non bank.RL*
Kangin, Wayan Mastana mengatakan, tercatat sebanyak 1,88 hektar lahan milik Pemprov Bali berada di sekitar sungai Unda tepatnya di sekitar lingkungan Lebah, Semarapura Kangin. Sebanyak 84,97 are lahan telah ditempati oleh warga sejak tahun 1977 dan kini tercatat sudah 81 KK yang menempati lahan milik Pemprov Bali ini. Warga selanjutnya diminta untuk melengkapi dokumen pendukung seperti Surat kuasa warga untuk klian Suka Duka bermaterai 6000, surat bukti pembayaran pajak, denah tanah yang dimaksud, serta surat-surat kelengkapan yang sudah diajukan di tahuntahun sebelumnya. Terkait rencana ini, salaj se-
orang pengurus Suka Duka, Made Kertiyasa menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Suwirta karena telah memberikan harapan yang positif kepada warga suka duka dalam menyelesaikan persoalan ini. “Kami sangat berharap semoga apa yang akan diupayakan oleh Bupati bisa segera diselesaikan,” harapnya dalam pertemuan yang dihadiri pula oleh Camat Klungkung Komang Wisnuadi, Lurah Semarapura Kangin Wayan Mastana serta Perbekel Desa Akah Nyoman Sujati. Di samping itu, Perbekel Desa Akah juga turut diundang dalam pertemuan ini karena Kantor dan Balai Desa Akah, saat ini berdiri di lahan milik Pemprov Bali. W-019
"Yang muda, potensinya bagus dan memiliki inovasi, sehingga desa cepat berlembang," jelasnya. Walau demikian, diharapkan kepada perbekel yang memenangi Pilkel agar program pembangunan kabupaten bisa sinkron nyambung dengan program desa.
"Programnya harus nyambung, sehingga pembangunan bisa lebih cepat terwujud," jelasnya lagi. Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana menyebutkan pelaksanaan Pilkel berlangsung aman dan tertib. Bahkan tingkat partisipasi pemilih
diatas 90%. "Suasana kondusif, aman dan semua berjalan denga baik," jelasnya. Personil PAM TPS dari Polres Gianyar masih disiagakan sampai perhitunga suara selesai dan sampai kotak suara dibawa ke kantor desa, untuk perhitungan final.W-010
diharapkan mampu memahami regulasi-regulasi desa. Memahami tata cara pembuatan APBDes dan RPJM Desa sesuai dengan tupoksinya merupakan hal yang paling penting dalam menjalankan tugas nantinya. Hal tersebut diinginkan karena para Perbekel inilah nantinya yang menempati barisan terdepan dalam pencapaian visi misi di Kabupaten Buleleng.”Karena saya memiliki capaian kerja yang terukur, parameternya jelas dan bapak-bapak harus menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Buleleng,”tegasnya. Sementara itu, ditemui usai membuka acara, Kadis PMD Made Subur mengatakan pelatihan ini dilakukan kurang lebih selama empat hari kedepan, dengan tujuan menguatkan kapasitas Perbekel sesuai dengan visi misinya masing-masing. Kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perbekel yakni tiga bulan setelah dilantik harus sudah menyusun RPJM Desa. Hal tersebut sangat penting karena akan menjadi landasan pijak dalam rangka membangun desa selama enam tahun kedepan. Dalam penyusunan RPJM Desa perlu adanya pemahaman
agar selama tiga bulan ini dapat terselesaikan. ”Sehingga dalam kurun waktu empat hari ini kita akan sinkronkan dengan SKPD terkait dalam rangka penguatan kapasitasnya,”pungkasnya. Untuk diketahui pelatihan perbekel ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama diselenggarakan dari tanggal 17-22 Januari 2019, dan pelatihan tahap kedua akan dilaksanakan melalui kegiatan in house training yang bertempat di Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. W - 008
sebagai tersangka. Kelima tersangka itu, yakni Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro; mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya, Harry Prasetyo dan eks Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim. Baca juga: Pengembalian Dana Nasabah Jiwasraya Ditargetkan Februari-Maret 2020 Selain itu, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera, yaitu Heru Hidayat dan
pensiunan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Syahmirwan. Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin memprediksi kerugian negara akibat dugaan korupsi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) lebih dari Rp 13,7 triliun. “Jadi Rp 13,7 triliun hanya perkiraan awal dan diduga ini akan lebih dari itu,” ungkap Burhanuddin saat memberikan keterangan pers di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (18/12). KP
yang sehat dan positif seperti ini, kita akan memilki generasi yang handal di masa depan,” ujarnya. Bali Childrity Festival 2020 mengangkat tema ‘Melangkah Bersama Berbagi Sesama’ bertujuan untuk mengakrabkan dan memupuk kepedulian anak-anak, terutama pada anak berkebutuhan khusus. Acara
ini turut dihadiri oleh Ketua Gatriwara Provinsi Bali Ningsih Wiyatama, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, anggota Dharma Wanita, organisasi wanita serta anggota forum anak daerah. Acara juga diisi dengan penampilan lagu dan tari, pameran UMKM serta pembacaan puisi yang sangat apik oleh Ny Putri Koster. W-009
Jokowi Singgung Sandiaga, Politikus PDI-P: Kami Punya Ganjar, Puan, Risma JAKARTA-Fajar Bali Politikus PDI Perjuangan Deddy Sitorus mengatakan, partainya masih memiliki kader unggulan untuk menjadi calon Presiden (capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Kader unggulan yang dimaksud, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPR Puan
Maharani dan beberapa tokoh lainnya. Hal tersebut disampaikan Deddy menanggapi mencuatnya nama Sandiaga Uno pascadisebut oleh Presiden Joko Widodo sebagai capres dalam Pilpres 2024, baru-baru ini. “Ya siapapun berpeluang menjadi capres, tidak hanya Sandi,” ujar Deddy usai acara diskusi bertajuk ‘Cross Check bertajuk Kasus Jiwasraya, Pansus vs
Potensi Tarung Head To Head Kian Dekati Kenyataan DARI HALAMAN 1 fakta integritas akan dilakukan setelah turunnya rekomendasi di Golkar. “Kita saat ini masih menunggu keluarnya rekomendasi dari Partai Golkar terlebih dahulu,” ujarnya diplomatis. Disisi lain Ketua DPC Partai Demokrat Bangli I Komang Carles saat dikonfirmasi justru mengaku mengaku belum mendengar adanya informasi seperti itu. “Saya belum mendengar informasi seperti itu,”akunya. Pihaknya menyatakan terkait koaliasi, masih dalam tahap penjajakan saja. Kata Wakil Ketua
Menumbuhkan Sumber Daya Manusia Berkompetensi DARI HALAMAN 1
Di sela-sela acara, Direktur Utama PT JBM I Ketut Widiana Karya SE., MBA. menyampaikan “Kegiatan Kick Off Meeting ini dihaparkan menghasilkan output yang positif untuk kemajuan perusahaan, selain untuk dapat memberikan road map dan arah kebijakan dalam memenuhi Target RKAP Tahun 2020 kegiatan ini juga menghasilkan output berupa Kesepakatan Komitmen Target Kerja masing-masing bagian dengan Direksi dan juga menghasilkan output berupa launching Buku Manajemen Risiko masing-masing bagian
Pilkel Gianyar, 21 Perbekel Dari 29 Desa Dimenangi PDIP DARI HALAMAN 1 Yang membuat Mahayastra bangga adalah adanya calon muda yang memenangi Pilkel. Apalagi menurutnya perbekel muda memiliki energi lebih dan visioner untuk membangun desa.
Bupati Suradnyana Ingin Cetak Perbekal Cerdas dan Berinovasi
DARI HALAMAN 1 Bupati Suradnyana memberikan arahan kepada 68 Perbekel yang mengikuti Pelatihan Awal Masa Tugas Perbekel Periode 2019-2025. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Buleleng, I Made Subur, SH ditandai dengan pengalungan kartu identitas peserta kepada perwakilan Perbekel, bertempat di ruang pertemuan Ranggon Sunset Restaurant, Jumat (17/1). Saat memberikan arahan, Bupati Suradnyana menegaskan Perbekel atau Kepala Desa incumbent maupun newcomer
Warga Desa Sibetan Berharap Perlindungan Harga Buah Salak sangat murah sering petani salak membuang hasilnya. “Kalau saat musim harganya bisa sampai Rp 500 perkilogram, itu sudah pasti rugi,” ujarnya. Beru Suryawan mengatakan, berbeda saat tidak sedang musim panen, harganya lebih malah. Ia juga mengatakan, Desa Sibetan sebagai penghasil salak di Karangasem, yang sudah terkenal harus ada perlindungan melalui kebijakan pemimpin Bali. Apalagi, gubernur Bali Wayan Koster sendiri, sempat ke Desa Sibetan dan menggagas penggunaan buah lokal di hotel-hotel.
Status Lahan Puluhan KK di Tukad Unda ‘Menggantung’ DARI HALAMAN 1
telah menyampaikan tentang permasalahan lahan di sekitar Tukad Unda dan di Desa Akah tersebut. Menurut Bupati Suwirta, Gubernur Bali, I Wayan Koster turut menyambut upaya Bupati Suwirta untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya. Atas dasar itulah, maka pihaknya berinisiatif mengumpulkan warga untuk mengumumkan supaya secepatnya mengumpulkan dokumen pendukung untuk selanjutnya diajukan kepada Pemprov Bali. Dirinya optimis upaya ini akan membuahkan hasil dan permasalahan ini dapat terselesaikan. Sementara Lurah Semarapura
Demokrat: Bongkar Dalang Perampokan Jiwasraya DARI HALAMAN 1 Hal tersebut agar uang nasabah yang hilang dapat dibayarkan kembali kepada mereka. “Kemudian, meminta tanggung jawab terhadap kelalaian pengawas. Dalam hal ini adalah OJK dan lembaga terkait juga diperlukan,” kata dia. Terkait kasus Jiwasraya sendiri, penyidik Kejaksaan Agung telah menetapkan lima orang
Sedini Mungkin, Persiapkan Anak untuk Miliki Sikap Mandiri dan Handal DARI HALAMAN 1 menghindarkan anak-anak dari bahaya yang mengintai di sekitar mereka seperti pergaulan bebas, narkoba hingga pelecehan seksual. Acara seperti ini kelihatannya kecil dan ringan, namun manfaatnya sangat besar bagi anak-anak kita. Dengan acara
Layouter: deje
POLITIK
12 Presiden tidak akan Kampanye untuk Anggota Keluarga
FAJA R BALI SENIN, 20 JANUARI 2020 l Tahun XX
DPRD Bali Sarankan Pemprov Bali Putus Kerjasama PT. CIPL Cari Investor Yang Lebih Serius
Presiden Joko Widodo
JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa semua warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih dalam kontestasi politik seperti pemilihan kepala daerah (pilkada). Hal itu disampaikan Jokowi saat menanggapi pertanyaan soal putra¬nya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, yang maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada 2020. “Ini yang menentukan rakyat. Semua memiliki hak untuk memilih dan dipilih,” kata Presiden dalam pertemuan dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (17/1/2020). Menurut Presiden, dirinya tidak akan membantu Gibran yang rencananya maju dari partai yang sama dengan Presiden Jokowi, yaitu PDI Perjuangan. “Cari partai saja kesulitan. Saya tidak bantu. Kalau tidak ada partai, ya tidak bisa maju, memang bisa lewat jalur independen, tapi kan bekerja apa pun harus approval DPRD dan di situ ada fraksi-fraksi dari partai politik,” ungkapnya dikutip dari mediaindonesia.com Pernyataan itu sekaligus menepis anggapan adanya upaya membangun dinasti politik. Menurut Presiden, saat ini pemimpin dipilih melalui kehendak rakyat dan rakyat pun sekarang sudah cerdas
dalam berpolitik. “Siapa pun kalau enggak dikehendaki oleh rakyat, ya enggak akan jadi. Kedua, rakyat sekarang ini pintar-pintar, cerdas, dari pengalaman-pengalaman pilpres dan pilkada itu memberikan pembelajaran politik yang bagus kepada rakyat,” kata Presiden. Jokowi menegaskan, dirinya tidak akan berkampanye untuk memenangkan anak dan menantunya dalam pilkada yang diikuti. “Ini kompetisi. Ini pertandingan. Bisa menang, bisa kalah. Saya enggak akan kampanye,” tegasnya. Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Sumatra Utara, Dadang Darmawan Pasaribu, mengkritik fenomena banyaknya figur bakal calon peserta Pilkada 2020 yang berasal dari dinasti politik. Dirinya bahkan menduga Pilkada 2020 akan menjadi pilkada yang paling banyak diikuti calon dari dinasti politik. Hal itu sekaligus menjadi pertanda kualitas demokrasi Indonesia yang kian memburuk. Ia menyebutkan sejumlah calon yang maju pilkada setelah pasangannya menjadi kepala daerah selama dua periode. Hal ini belum termasuk bila ditambah dengan anak, menantu, atau mereka yang masih memiliki hubungan kekerabatan lain dengan para elite politik daerah atau nasional. (MI)
PDIP Bali Sebut Karangasem dan Denpasar Masih Kuning Yakin Menang di Empat Daerah
DENPASAR-Fajar Bali Rekomendasi PDIP untuk Pilkada serentak 2020 yang rencananya akan diumumkan pada Rakernas lalu dipastikan batal. Kendati demikian, PDIP mengklaim bahwa persoalan Pilkada serentak dipastikan siap. Begitu juga dengan PDIP Bali. Sekretaris DPD I PDIP Bali IGN Jayanegara menyatakan, sesuai target yang telah dicanangkan oleh DPP soal kemenangan 60 persen, di Bali dari enam kabupaten/kota di Bali yang akan menggelar Pilkada, setidaknya empat daerah sudah aman. Sementara dua daerah lainnya masih fifty-fifty. Pihaknya menyebut, khusus PDIP Bali diberikan pengecualian soal target kemenangan. “Kalau keingina n k it a m e na ng s e mu a , tetapi dari enam kabupaten 4 kabupaten sudah diyakini aman, sementara Denpasar dan Karangasem masih ada kuningnya,” katanya, Minggu (19/01). Bukan tanpa alasan, dua daerah tersebut yakni Karangasem dan Kota Denpasar tak lepas dari perolehan pada Pileg 2019 lalu tak memenuhi target, yakni dibawah 50 persen. Kendati Kota Denpasar “dikuasai” merah, namun ang-
kanya sekitar 48 persen. Maka dari itu, perlu strategi khusus untuk meraih kemenangan maksimal di Ibukota Provinsi Bali tersebut. Begitu juga di Karangasem. “Kita harus kerja keras karena warna di Denpasar belum didominasi oleh PDIP diatas 50 persen mainkan masih ada warna biru dan kuning juga,” tandasnya. Saat ditanya kapan rekomendasi akan keluar, Wakil Walikota Denpasar ini belum mengetahui secara pasti. Pasalnya, hal itu kemenangan DPP. Termasuk juga wacana pengumuman rekomendasi pada Rakernas lalu, Jayanegara menyebut sama sekali tak ada agenda tersebut. Justru pembahasan lebih kepada pemerintahan dan target kemenangan Pilkada serentak di semua daerah. Jayanegara juga menolak untuk menbocorkan sedikit rencana PDIP Bali dalam menghadapi Pilkada serentak 2020 mendatang. Ia khawatir akan dibaca oleh calon lawan. “Kita tidak akan pernah beberkan strategi kita untuk memenangkannya. Jelasnya si empat kabupaten sudah aman karena kemenangan PDIP diatas 50 persen, di Denpasar dan di Karangasem perlu kerja ekstra untuk bisa menang,” tutupnya. W-011
Denpasar-Fajar Bali Persoalan gaji karyawan yang tidak dibayarkan oleh PT. CIPL (Citra Indah Prayasa Lestari) selaku pengelola perkebunan milik Perusda Bali di Pekutatan Jembrana akhirnya difasilitasi oleh DPRD Bali. Komisi I dan II DPRD Bali langsung turun tangan dan mendatangi langsung jajaran Direksi untuk menfasilitasi persoalan tersebut. Ketua Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa sejak awal perjanjian antara Perusda Bali dengan PT. CIPL dinilai sangat lemah. Sehingga, hal ini berimbas pada hak-hak karyawan. “Sejak awal itu perjanjiannya sangat lemah. Kita melihat PT itu tidak bisa memenuhi kewajibannya,” ujar Kresna Budi saat dikonfirmasi, Minggu (19/01). Sesuai dengan perjanjian awal dijelaskan jika karyawan dari Perusda dipekerjakan di PT tersebut. Maka dari itu, soal penggajian menjadi tanggungjawab pengelola lahan. Setidaknya ada ratusan KK yang bekerja disana. Komisi II justru menyarankan agar Pemprov Bali melalui Perusda bisa melakukan pemutusan sepihak kepada PT. CIPL. Mengingat, sudah tidak mampu memenuhi kewajibannya. Selanjutnya dicarikan investor lain yang lebih kredibel dan bonavit. “Kembali lagi kepada Pak Gubernur, kebijakan apa yang bisa diambil. Saran kami
Komisi I dan II DPRD Bali turun langsung menemui PT. CIPL untuk menfasilitasi dan mengetahui persoalan yang terjadi.
sih ya cari investor lain yang serius,” kata dia. DPRD Bali melihat, apa yang dilakukan oleh PT. CIPL seakan ingin menang sendiri. Padahal dengan lahan yang kurang lebih 800 Hektar untuk dikelola, seharusnya bisa menghasilkan dan tentunya harus biaya yang dikeluarkan cukup banyak. “Ini kayakn-
ya perusahaan ini gak ingin rugi dan tidak mau nanggung resiko. Itu sudah tumbuh disana, tinggal menghasilkan,” jelasnya. Menurutnya, PT. CIPL salah prospek dalam mengelola lahan. Dimana, lahan yang sangat luas tersebut justru ditanami karet. Padahal jika melihat potensinya, karet kurang men-
guntungkan. “Mereka itu salah prospek. Menanam karet yang secara ekonomi kurang menguntungkan. (Tapi) ya itu resiko perusahaan,” tegasnya. Melihat kondisi tersebut, perusahaan merugi, gaji karyawan juga tidak terbayarkan. Disamping itu, kewajibannya kepada Pemprov Bali tidak dilaksanakan. Komisi II berharap, dengan
kejadian itu, PT. CIPL dianggap telah pelanggaran dan gagal. Sehingga, bisa dijadikan pertimbangan dalam memutus kerjasama pengelolaan. “Kalau menyebabkan kerugian, dan ditimpakan ke Pemprov inikan gak adil. Saat untung diam, saat rugi ribut. Keputusan harus segera diambil,” tegasnya. W-011*
KPU Sosialisasikan Pembentukan Badan Ad-Hoc Masyarakat Denpasar Kurang Berminat Jadi PPK
DENPASAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar, mengelar sosialisasi pembentukan Badan Ad-Hoc Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar 2020. Sosialisasi serangkaian tahapan Pilwali 2020 itu diikuti camat, perbekel, lurah se-Kota Denpasar, dibuka Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan. Badan Ad-Hoc ni merupakan penyelenggara pemilu sementara tingkat lapangan, seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya mengatakan, sebelumnya KPU Kota Denpasar terkendala dalam merekrut anggota Badan Ad-Hoc, seperti PPK. Hal ini dikarenakan minimnya minat masyarakat. Karena itu pihaknya berharap perbekel d a n l u ra h , m a m p u m e n dorong masyarakat dan tokoh masyarakat, untuk berpartisipasi dalam pemilu. Khususnya ikut menjadi penyelenggara pemilu. ‘’Kami harapkan generasi muda yang punya integritas, jujur, mandiri dan mau bekerja keras ikut mendaftar,’’ ungkap Arsa Jaya, di sela- sela
sosialisasi, belum lama ini. Dikatakan, honor untuk penyelenggaran pemilu di tingkat PPK kini sudah dinaikkan. Di mana, nantinya ketua PPK akan mendapat honor Rp
2,2 juta dan anggota Rp 1,9. Sebelumnya honor ketua PPK hanya Rp 1,8 juta dan anggota Rp 1,6 juta. ‘’Walau pun belum sesuai upah minimum kota, tapi peningkatan ini cukup positif,
MANGUPURA-Fajar Bali Kasus pelanggaran jalur hijau di kawasan Canggu, Kuta Utara, mendapat perhatian serius wakil rakyat di DPRD Badung. Legislator meminta pihak terkait, yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat mengambil langkah tegas terhadap pengusaha yang melanggar aturan. Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, mengatakan, melabrak Perda tentang larangan mendirikan bangunan-bangunan pada daerah jalur hijau di kabupaten tingkat II Badung merupakan tindakan melanggar hukum. “Karena itu kami minta Satpol PP bertindak tegas tanpa ada toleransi, karena jelas itu tindakan melawan hukum,” ujar Putu Parwata, Jumat (17/1). Menurutnya, pihaknya tidak alergi dengan investasi,
terlebih pendapatan Badung bertumpu pada sektor pariwisata. Hanya saja, ada koridor hukum yang harus ditaati oleh setiap pengusaha dalam berinvestasi di Gumi Keris. “Kami welcome dengan investasi, tapi tolong perhatikan regulasi yang ada. Jangan sampai apa yang dibangun di Badung justru memberikan dampak positif terhadap lingkungan yang ujung-ujungan mempengaruhi iklim pariwisata,” tegasnya. Politisi asal Dalung, Kuta Utara ini menerangkan investasi sangat penting untuk stabilitas pendapatan daerah, sehingga pembangunan berkelanjutan bisa dilaksanakan. Karena itu, Badan investasi peting untuk merancang dan melaksanakan jenis-jenis investasi dan peluang-peluang pendapatan yang bisa diraih oleh Badung.
“Dengan adanya investasi di luar sektor pariwisata, pendapatan Badung akan stabil. Jika pendapatan stabil dipastikan pembangunan berkelanjutan di Badung bisa berjalan dengan baik. Dengan begitu, kesejahteraan di kalangan masyarakat akan cepat tercapai,” jelasnya. Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Badung, I Gst Agung Ketut Suryanegara mengakui telah mengambil langkah tegas terhadap pelanggar jalur hijau. Bahkan, pihaknya telah berulangkali memberikan sanksi Tipiring, hanya saja belum memberikan efek jera. “Sudah beberapa kali dibina sampai di tipiringkan, yang kami sayangkan masyarakat lokal disana. Mereka memberi kesempatan investor merubah peruntukan di sepanjang jalur hijau, jadinya kami berhadapan dengan masyarakat lokal,”
SOSIALISASI- KPU Kota Denpasar melaksanakan sosialisasi pembentukan Badan Ad-Hoc, di sekretariat KPU Kota Denpasar.
mengingat beban yang dihadapi pada Pilkada nanti lebih ringan dibandingkan pemilu sebelumnya,’’ terang Arsa Jaya. Terkait tahapan rekrutmen PPK, lanjut Arsa Jaya, sudah
dimulai dengan sosialisasi 15 Januari 2020 lalu. Sedangkan untuk pendaftaran dilaksanakan 18-24 Januari 2020, dan paling lambat 27 Februari 2020 PPK sudah dilantik. ‘’Kalau ketentuan pusat pelantikan pada 29 Februari, namun karena bertepatan dengan hari suci Kuningan, maka pelantikan dimajukan menjadi 27 Februari,’’ katanya. Sedangkan untuk jumlah PPK yang diperlukan lima orang per kecamatan, sehingga total 20 orang. Selanjutnya juga akan direkrut anggota PPS sebanyak 129 orang. Selain itu, para camat, lurah dan perbekel, juga diharapkan memfasilitasi pembetukan sekretariat PPK. Karena tujuh hari setelah dilantik, sekretariat PPK sudah harus ada. Ketua KPU Bali, Dewa Agung Gede Lidartawan, mengakui setiap hajatan pemilu Denpasar dan Badung selalu mengeluhkan susahnya merekrut PPK. Ini karena minat masyarakat menjadi anggota PPK sangat minim. ‘’Ini merupakan tantangan kita bersama. Perlu ada solusi bersama agar Denpasar bisa mendapatkan PPK , PPS dan KPPS yang punya integritas, jujur, mandiri dan mau bekerja keras,’’ ucap Lidartawan. R004
Parwata Minta Satpol PP Tindak Pelanggar Jalur Hijau
I Putu Parwata
ungkapnya. Birokrat asal Denpasar ini mengatakan tindakan tegas dengan mengenakan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dengan mengenakan denda Rp 500 ribu atau kurungan 1 bulan. “Surat pernyataan dari pemilik tanah bersedia mem-
bongkar bangunan, juga bersedia menghentikan proses pembangunan ada banyak. Bahkan, sudah diambil KTP, barang-barang ikatan jaminan tidak akan melakukan aktibitas juga ada banyak tersimpan di kami, tapi tidak ada kesadaran, malah berlomba membangkang,” keluhnya.W-004 Layouter: Zora