FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
LI
FAJA R BALI
FAJA R BA SABTU,
2016 2 APRIL
Selamat
l Tahun
Hub : Tim
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
Harian Umum
XVI
Pagi
r Pak Gubernu
JKBM Jangan an Dihentik pereko-
LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat
FB/IST
Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,
Geopark
Museum
Geopark
Batur di
Geowisata di
Bali Cokorda
Ngurah Pemayun
n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark
suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.
Museum
Geopark
Batur, Pe-
Batur
kawasan
Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan
FAJA R BALI
bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris
Museum
Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali
366,478,506 60,663,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
Sekda Provinsi
Kembangkan
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.
saat Peresmian
Rona
Lita Adnyani
Cita-cita Jadi Jaksa
manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11
oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi
g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob
Hub : Tim Sirkulasi
Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar
Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.
Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian
0361 - 411283/
Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk
BNNP Bali
FB/IST
KE HAL.
Intensifkan
Narko Pencegahan
ba
087 761 123438
026/VI/W-020
ONLINE:
www.fajarbali.com
JUMAT, 13 MEI 2016 l Tahun XVI
Selamat Pagi
Pak Gubernur Berharap Dibantu Menanggulangi Abrasi S U D I WA S A (63) salah satu warga Banjar Ketapang Lampu, Desa Pengambengan terpaksa membongkar r u m a h nya ka rena kondisinya terancam abrasi. Mulanya jarak FB/PRAMONO bibir pantai denSudiwasa gan rumahnya cukup jauh, namun kini gerusan ombak yang setiap hari menerjang, membuat kondisi abrasi makin parah. Beberapa pohon kelapa di depan rumahnya, sudah bertumbangan karena tergerus ombak. Sudiwasa awalnya tetap nekad tinggal di tepi pantai itu, namun belakangan ini mulai khawatir jika harus tetap bertahan. “Saya terpaksa membongkar rumah, karena ombak makin menggerus serta mengancam rumah saya. Sementara ini saya tinggal di rumah tetangga di belakang,” ujar Sudiwasa didampingi istrinya, Sudarwati ketika ditemui usai membongkar genteng rumahnya Rabu (11/5). Sebelumnya, memang ada keinginan untuk membongkar rumahnya yang berdinding setengah batako dan gedek, tetapi lantaran tak punya biaya, ter-
KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 12 Mei 2016 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
400,000 433,962,500 434,362,500 366,478,506 67,883,994
BEDAH RUMAH DANA PUNIA PEMBACA FAJAR BALI
I Kadek Suarjana warga Dsn. Allasari Desa Pacung, Kubutambahan Buleleng bersama istri dan kedua anaknya, duduk membelakangi rumahnya sebelum mendapatkan program Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali (kiri). Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali telah diserahkan pada 15 November 2014.
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
Gubernur Bantu Pasangan Suami Istri Asal Desa Ban AMLAPURA-Fajar Bali Sejumlah informasi yang diposting netizen mengenai warga kurang mampu yang ada di Bali, direspon serius Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang secara khusus mengutus tim dari Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk meninjau langsung ke lokasi. Seperti yang dilakukan terhadap pasangan suami istri Wayan
KE HAL. 11 FB/IST
KEMISKINAN-Wayan Genep saat menerima bantuan sementara dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Biro Humas Setda Provinsi Bali.
Pembukaan Munaslub Golkar Dimajukan Dua Caketum Golkar Disidang Komite Etik Setelah mengalami tarik ulur dalam penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, dipastikan digelar di Nusa Dua Bali pada tanggal 15-17 Mei mendatang. Namun, kini Panitia Munaslub kembali dipusingkan dengan pembukaan yang semula dijadwalkan akan dibuka Presiden Joko Widodo pada Hari Minggu (15/5) harus dimajukan menjadi Hari Sabtu (14 /5).
DENPASAR-Fajar Bali Majunya pembukaan Munaslub tersebut didasarkan pada
penyesuaian agenda Presiden Joko Widodo. “Pembukaan Munaslub Partai Golkar memang dimajukan
dari semula tanggal 15 Mei pagi menjadi tanggal 14 Mei malam,” kata Koordinator Bidang Humas Panitia Pelaksana Munaslub Partai Golkar Meutya Hafid saat dikonfirmasi, Kamis (12/5). Dirinya membantah jika majunya pembukaan tersebut diartikan ada pendiktean dari pemerintah. Hal itu murni karena faktor teknis saja. “Tidak ada dikte atau arahan untuk dimajukan ke tanggal 14 itu. Dalam koordinasi terakhir panitia, kita lihat potensi kendala teknis
KE HAL. 11
Sidang Bentrok Ormas di LP dan Teuku Umar
Para Terdakwa Terancam 15 Tahun
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus bentrok antar ormas yang terjadi di Lapas Kerobokan dan di Jalan Teuku Umar, sudang mulai disidangkan, Kamis (12/5) kemarin. Pada sidang kemarin ada 14 terdakwa yang dihadirkan. Tapi dari 14 terdakwa itu dipisah menjadi 4 berkas. Mereka rata-rata dijerat dengan pasal berlapis yang ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara. Mereka yang menjalani sidang perdana itu adalah I Gusti Agung Gede Agung alias Gung Panca, I Gusti Agung Adi Sastra dan Dodik Eko Purwanto, Susanto alias Antok, Robertus Korli alias Robi, I Kadek Latra alias Caplus, I Ketut Mertayasa alias Toplus, I
Nyoman Suanda alias Wanda, Gusti Putu Eka Krisna Arianto alias Ngurah Krisna, Ishak alias Pak Is, I Wayan Gunarta alias Egi, I Dewa Kadek Dedi Kotha Widiatmika alias Dewa Jebir, Nanang Najib alias Tole dan I Gusti Agung Ngurah Niriyawan. Meski 14 tersangka ini disidang secara terpisah, tapi jeratan pasal dari jaksa rata-rata sama, yaitu pembunuhan, pengeroyokan, membantu melakukan kejahatan, sengaja turut campur dalam penyerangan dan perkelahian serta membawa senjata tajam tanpa ijin. Perbuatan mereka sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP jo KE HAL. 11
Presiden Tegaskan Netral di Pemilihan Ketum Golkar JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yakin isu bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung salah satu calon ketua umum Golkar adalah tidak benar. Aburizal mendengar langsung dari Presiden soal sikap netral dalam menyikapi musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar. “Beliau mengatakan, tidak etis kalau
KE HAL. 11
Aburizal Bakrie
FB/IST
Antisipasi Kemarahan Keluarga Korban
Rekonstruksi Pembunuhan Dijaga 170 Personil AMLAPURA-Fajar Bali Polres Karangasem akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang terjadi di Banjar Belimbing, Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem 22 April lalu, di tempat
kejadian Perkara (TKP) pada Jumat (13/5) hari ini. Proses rekonstruksi digelar untuk meyakinkan sangkaan pelaku atas pembunuhan berencana yang dilakukan oleh I Made Budi Mulyawan (22) terhadap korban
Disdikpora Diminta Bertindak Tegas
ya sekolah tidak perlu mengejar gengsi untuk mendapatkan nilai tertinggi dengan menggunakan cara-cara yang tidak jujur, yang gengsi itu kalau sekolah dapat mengejar status menjadi sekolah berintegritas dalam UN,” kata Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, Kamis (12/5). ORI pada hari Kamis melak-
Wayan Sebudi alias Budi (26). Mengingat sebelumnya pembunuhan itu sempat memicu amarah keluarga korban, Polres Karangasem pun tak mau kecolongan, sehingga menyiapkan KE HAL. 11
Ombudsman Temukan Kunci Jawaban Peserta UN
DENPASAR-Fajar Bali Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Bali hingga hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional 2016 jenjang SMP/MTs di daerah ini masih menemukan beredarnya kunci jawaban yang dipakai peserta ujian. “Sebenarn-
KE HAL. 11
Umar Ibnu Alkhatab
FB/IST
Pastika: ASN Provinsi Tak Boleh Bodoh
DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki tugas mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara khususnya di Provinsi Bali diminta untuk selalu meningkatkan kualitas diri sehingga tidak menjadi individu bodoh. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam arahannya kepada para ASN Pemprov Bali yang berumur di bawah 30 tahun di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon – Denpasar Kamis (12/5). “ASN Pemprov Bali itu harus memiliki kemampuan lebih, jan-
gan sampai ada yang bodoh. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak belajar dan meningkatkan kualitas diri,” tegas Pastika yang menurutnya dengan selalu belajar dan meningkatkan kualitas diri sangat diperlukan untuk dalam mempertanggung jawabkan gelar sarjana yang para ASN tersebut. “Gunakan waktu – waktu luang itu untuk selalu belajar, karena nanti kedepannya hanya orang yang istimewa yang bisa maju,” imbuh Pastika. Disampaikan Pastika, mengingat pertemuan kali ini merupakan pertemuan lanjutan bagi para ASN yang tidak bisa hadir
FB/IST
PENGARAHAN-Gubernur Pastika saat memberikan pengarahan kepada ASN Pemprov Bali yang berumur di bawah 30 tahun.
Layouter: Dejerie
pada pertemuan hari Selasa lalu, untuk itu ia tidak akan memberikan pertanyaan yang sama dengan pertanyaan yang disampaikannya Selasa lalu. “Sekarang kalian tulis, perubahan apa yang kalian ingin lakukan dalam pemerintahan saat ini, kalian tulis dalam sebuah kertas dan nanti akan saya baca,” jelas Pastika. Pastika juga sempat menceritakan jawaban – jawaban dari para ASN terhadap pertanyaannya Selasa lalu yakni “motivasi sebagai pegawai pemerintah”. Ia juga menyampaikan sebagian besar
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MEI 2016 l Tahun XVI
Ditemukan Berdarah-darah di Vila
Polisi “Ragukan” Penganiayaan Bule Australia Polisi sepertinya meragukan kasus penganiayaan menimpa bule Australia, Neil Jhon Bourke (64) yang menginap di Vilanya sendiri di Jalan Gunung Salak Utara, Perumahan Teratai nomor 1, Denpasar, pada Rabu (11/5) lalu. Ada dugaan korban depresi berat ditinggal cerai sang istri, sehingga menganiaya diri sendiri dan polisi harus bisa membuktikannya. FB/HS
CINDERAMATA-Direktur Pol Air Polda Bali Kombes Pol. Drs. Hendra Suhartiyono, M.Si. memberikan cinderamata kepada Kelompok Nelayan Samudra Desa Anturan, Buleleng, pada Kamis (12/5) kemarin.
Masyarakat Pesisir Dibekali Tentang Radikalisme dan Anti Pancasila DENPASAR-Fajar Bali Direktur Pol Air Polda Bali, Kombes Pol. Drs. Hendra Suhartiyono, M.Si. menyampaikan sosialisasi dan pembinaan masyarakat pesisir terhadap Kelompok Nelayan Samudra Desa Anturan, Buleleng, pada Kamis (12/5) kemarin. Mengawali tugasnya per 9 Mei lalu, Direktur Pol Air Polda Bali melakukan terobosan kreatif salah satunya me-
nyambangi masyarakat pesisir dan kelompok nelayan. Hal ini bertujuan untuk mencegah Radikalisme, Anti Pancasila dan Terorisme. Tidak menutup kemungkinan kaum radikal ini masuk ke Bali melalui pesisir pantai (jalur-jalur tikus). “Dalam kesempatan ini, kami ingin bekerjasama dan bersinergi untuk mencegah dan menangkal masuknya paham radikalisme dan anti pancasila
masuk ke wilayah Buleleng,” tegasnya dihadapan puluhan nelayan. Sementara itu, dalam kegiatan tersebut terjadi sesi tanya jawab dengan para nelayan dan dilanjutkan dengan pemberian secara simbolis bantuan berupa Life Jacket, Kotak P3K, Senter, Baju Kaos, kepada Ketua Kelompok Nelayan Taruna Samudra, Desa Anturan, Buleleng. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Korban, Neil Jhon Bourke hingga kini masih sekarat dan dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Sanglah, Denpasar. Ia mengalami pendarahan hebat dibagian kepala. Polisi juga belum bisa memeriksa keterangan kakek tua ini karena hingga Kamis (12/5) belum sadar. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard
Habonaran Nainggolan mengatakan, pihaknya belum bisa mendeteksi apakah luka dibagian kepala korban akibat dianiaya orang luar, ataukah korban sendiri yang melakukannya. “Ini kami masih menyelidikinya. Sementara bule itu belum bisa dimintai keterangan karena pendarahan hebat dibagian kepala,” bebernya, Kamis (12/5) kemarin. Pihak kepoli-
Pencuri Gasak Delapan Tabung Gas
Kasus Pelajar “Keterbelakangan Mental” Diperkosa
Belum Cukup Bukti, Polisi Lepas Terlapor DENPASAR-Fajar Bali Lima hari diselidiki, kasus dugaan perkosaan yang dilaporkan pelajar SMP, Made RLD (16) yang memiliki “keterbelakangan mental” masih abuabu alias tidak bisa dibuktikan. Meski demikian, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Denpasar tetap melakukan pemberkasan dan melepas terlapor, JAS (35) pemudal asal NTT. Jika nantinya dari hasil penyelidikan ditemukan bukti bukti baru, JAS akan dipanggil dan diperiksa kembali. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan, laporan pelajar SMP Made RLD yang mengaku disekap dan diperkosa belum bisa dibuktikan. Penyidik Unit PPA telah berupaya menyelidiki kasus yang dilaporkan, pada Minggu (8/5) lalu. Namun, semua
dalil yang disampaikan Made RLD tidak bisa dijadikan acuan menjerat JAS sebagai pelakunya. Bahkan, dari hasil visum tim medis tidak menunjukkan adanya unsur perkosaan. Keterangan Made RLD yang kerap berubah rubah membuat penyidik binggung dan sulit mencari pembuktian nyata dilapangan. Meski demikian, kata Kompol Reinhard, pihaknya akan terus menggali informasi apakah benar kasus perkosaan itu terjadi. “Hari ini (12/5) anggota sudah ke sekolahnya di YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat). Tapi hasilnya belum dilaporkan anggota ke saya,” ujar mantan Kapolsek Kuta Utara ini, Rabu (12/5) kemarin. Menurut perwira melati satu dipundak ini, pemberkasan terhadap kasus itu terus berjalan. Dan, terlapor sendiri JAS dilepas karena tidak cukup bukti. Namun, katanya apabila
dari hasil penyelidikan ditemukan bukti baru, pihaknya akan kembali memanggil dan memeriksa pemuda asal NTT itu. “Berkas tetap jalan, terlapor dilepas karena tidak cukup bukti,” ujarnya tegas. Seperti diberitakan, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Denpasar menerima laporan dugaan perkosaan yang menimpa pelajar SMP Made RLD (16). Pelajar yang bersekolah di YPAC yang notabene sekolah “keterbelakangan mental” ini mengaku di sekap dan diperkosa oleh JAS (35), pemuda asal NTT yang ngekos di Jalan Kayu Aye nomor 43 Seminyak Kuta, 25 April lalu. Ia mengaku diperkosa sebanyak 3 kali dalam semalam. Sayangnya, polisi masih binggung atas laporan Made RLD karena diduga ada unsure rekayasa. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi program bantuan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa STIKES dan STITNA Jembrana melalui Yayasan Tat Twan Asi (TTA) dengan terdakwa mantan Bupati Jembrana, Prof I Gede Winasa, Rabu (12/5) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang masuk pada agenda pembacaan eksepsi atau keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam eksepsinya yang dibacakan oleh kuasa hukum terdakwa yang dikomandani
oleh Simon Nahak, meminta majelis hakim pimpinan Wayan Sukanila membebaskan terdakwa dari seluruh dakwaan jaksa. Alasanya, saat diperiksa penyidik, terdakwa tidak didampingi penasehat hukum. Dengan begitu, Simon Nahak menyebut, penyidik lalai di dalam melaksanakan pasal 54 KUHP pasal 56 ayat 1 KUHP dan peraturan Kapolri No 8 tahun 2009 tentang implementasi perlindungan hak asasi manusia. Karena saat penyidikan tidak didampingi kuasa hukum,
pihaknya menilai jaksa penuntut umum tidak cermat dan tidak jelas dalam menjatuhkan dakwaan. Simon Nahak menuding penyidik tidak paham karena tidak menggunakan bantuan hukum. Sementara dua terdakwa lainya yaitu, AA Gede Putrayasa dan I Nyoman Suryadi juga mengajukan eksepsi. Inti dari eksepsinya yang dibacakan oleh kuasa hukumnya, Agung Dwi Astika juga meminta kliennya dibebaskan dari segala dakwaan tim jaksa Gede Arthana dkk. W-007
Ajukan Eksepsi, Winasa Minta Dibebaskan
DOMPET Dana Punia
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
JUMLAH
6655 Ketut Sumerta Badan Perpustakaan dan Arsip Bali Rp100,000 6656 Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali Rp300,000 Total Rp400,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini 400,000 Saldo Per 12 Mei 2016 433,962,500 Total Keseluruhan 434,362,500 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 67,883,994
PENCURI TABUNG-Pelaku pencurian tabung gas elpiji diamankan di Polres Jembrana, Kamis (12/5). FB/pramono
NEGARA-Fajar Bali Setelah terbukti telah mencuri delapan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, I Putu AW (19) asal Lingkungan Satrian Kelurahan Pendem dibekuk jajaran Reskrim Polres Jembrana, di sebuah warung di Lingkungan Satria, Rabu (11/5) sekitar pukul 13.30 wita. Pelaku beserta barang bukti diamankan di Polres Jembrana. Informasi yang diperoleh Kamis (12/5) kemarin menyebutkan pelaku melakukan aksi pencurian tabung gas di sebuah rumah milik Ni Nengah Suparni (63) di jalan Rajawali gang V No 13 Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Selasa (10/5) sekitar pukul 02.00 wita. Rumah pelaku dengan rumah korban tidaklah tak begitu jauh. Mulanya lewat sambil mengintai rumah korban. Terlihat sepi, pelaku manjat
tembok rumah korban. Setelah berada di pekarangan rumah korban, pelaku langsung beraksi dengan mencuri delapan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. Selanjutnya, supaya aman, pelaku sembunyikan 8 tabung gas elpiji hasil curiannya di sebuah rumah kosong. Merasa aman, pelaku membawa 6 tabung gas elpiji ke seseorang Ni Ketut EW. Sementara, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra seijin Kapolres Jembrana, Kamis kemarin membenarkan penangkapan pelaku pencurian tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 1.040.000. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP dan masih diamankan bersama barang buktinya di Polres Jembrana. W-003
sian sudah menyelidiki riwayat hidup Jhon dan ditemukan fakta bahwa dia sudah pisah dengan istrinya sejak setahun lalu. Jhon sendiri tinggal bersama temannya yang bantu bantu bernama Paulus. “Setelah pisah dengan istrinya dia agak depresi,” terang Kompol Reinhard. Polisi juga mencurigai tidak adanya aksi perampokan dan pencurian di Vila Jhon, di Jalan Gunung Salak Utara, Perumahan Teratai nomor 1, Denpasar. Pasalnya, tidak ditemukan kerusakan baik dipintu maupun di jendela Vila. “Saat kami olah TKP, pintu depan Vila tertutup dari luar, ini yang mencurigakan,” ujar mantan Kapolsek Kuta Utara ini. Pun saat diamankan dan dievakuasi dibawa ke RS Kapal Mengwi, Jhon terlihat memberontak dan memukul dirinya sendiri. “Kami
masih menyelidikinya. Nanti kalau bule itu sudah sembuh dan bisa dimintai keterangan, semuanya akan terungkap,” pungkasnya. Warga dihebohkan penemuan bule Australia Neil Jhon Bourke dalam keadaan berdarah-darah di vila miliknya di Jalan Gunung Salak Utara, Perumahan Teratai nomor 1 Denpasar, pada Rabu (11/5) sekitar pukul 01.30 dinihari. Yang menemukan adalah teman korban, Paulus, pembantu rumah korban. Jhon awalnya tidur dan mendengar suara “ngedebuk” di lantai kamar Jhon. Paulus mencoba menghubungi namun tidak diangkat. Saksi kemudian keluar kamar dan melihat ruangan tamu dalam kondisi berdarahdarah. Warga kemudian datang ke Vila membawa korban ke rumah sakit. R-005
Sidang Kasus Ganja 4 Rekan Roby Geisha
Tanpa Surat Tugas, Hakim Perbolehkan Dokter Bersaksi DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus ganja dari hasil pengembangan penangkapan gitaris Band Geisha, Roby Satria yang menyeret empat orang terdakwa, Rabu (12/5) kemarin kembali dilanjutkan. Pada sidang pimpinan Hakim Made Sukereni itu sudah masuk pada agenda saksi meringankan. Empat terdakwa yaitu Via Permata Suci alias Via, Ariadnya Oktavianus, Christian Halim alias Boy, dan Willy Saputra alias Koco mengajukan saksi meringankan. Saksi yang dihadirkan adalah seorang dokter dari diketahui dari BNN. Tapi sayang, saat hendak bersaksi, dokter muda itu tidak mampu menunjukkan surat tugasnya. "Apakah saksi membawa surat tugas,"tanya hakim anggota, Wayan Sukanila yang dijawab saksi dengan menggelengkan kepalanya. Anehnya, meski saksi tidak membawa surat tugas, tapi majelis hakim maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Peggy Ellen tetap tidak mempersoalkan sehingga sidang dilanjutkan. "Ya sudah, tapi tolong
besok saksi bawa surat tugasnya dan langsung berurusan dengan kepaniteraan," ujar Hakim Sukanila. Sementara Jaksa Peggy usai sidang mengatakan, tidak mempermasalahkan soal surat tugas itu. Apalagi saksi yang dihadirkan adalah saksi dari para terdakwa. "Karena hakim tidak mempersoalkan, ya sudah biarkan saja," terangnya yang ditemui di Kejari Denpasar. Seperti diberitakan, sidang kasus ganja empat terdakwa ini sempat heboh saat Roby Satria (terdakwa dalam berkas terpisah) bersaksi untuk mereka. Saat itu sempat terjadi perdebatan kecil antara Roby dan terdakwa Boy. Perdebatan itu mucul saat Roby mengatakan sebelum ditangkap, mereka bertiga, kecuali Via sempat sempat menikmati selinting ganja di tepi Pantai Laguna. Tapi pengakuan Roby dibantah oleh Boy. Roby mengatakan, usai menghisap selinting ganja, Boy menawarkan ganja kepada Roby hasil pesanan mereka bertiga yang dibeli seharga Rp 1 juta.W-007
Trotoar Jebol di Jalur Utama Penebel-Tabanan
TABANAN–Fajar Bali Trotoar di ruas jalan jurusan Penebel – Tabanan tepatnya di Banjar Penebel Kelod, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan, yang belum lama dikerjakan sudah jebol. Warga setempat yang melitas di atas trotoar tersebut mengeluhkan kondisi trotoar yang jebol dipenuhi sampah. Berdasarkan pantauan Kamis kemarin, (12/5), trotoar
tersebut masih nampak baru tersebut jebol sepanjang dua meter dan dipenuhi sampah. Menurut warga sekitar trotoar tersebut jebol sekitar satu bulan yang lalu sehingga membuat para pejalan kaki harus berhatihati ketika melintas di trotoar tersebut. Perbekel Desa Penebel, I Wayan Sukawirata menuturkan jika trotoar tersebut usai dibuat sekitar enam bulan yang lalu
namun sudah jebol sekitar satu bulan yang lalu. Pembuatan trotoar itu sendiri merupakan proyek dari Provinsi Bali yang dibuat bersamaan dengan pengaspalan jalan mengingat ruas jalan tersebut merupakan jalan provinsi. “Karena kebetulan ada proyek pengaspalan jalan maka langsung dibuatkan trotoar,” ungkapnya. Menurut Sukawirata, jebolnya trotoar tersebut diduga
karena kondisi tanah dibawah trotoar labil sehingga tidak kuat menahan derasnya air hujan. ”Kami sudah mengajukan permohonan ke Provinsi untuk pengadaan trotoar di wilayah Desa Penebel yang merupakan jalan Provinsi yakni sepanjang 1,5 kilometer,” jelasnya. Jebolnya trotoar tersebut juga sudah dikoordinasikanya dengan pihak PU Tabanan. W-004
Temukan Unsur Kekerasan, Pemerkosa Turis Jepang Ditahan DENPASAR-Fajar Bali Riky Muhamad Basri (21), akhirnya resmi ditahan, Rabu (11/5) lalu, setelah terbukti memperkosa turis pelajar asal Jepang, Yu Nishimura (22). Hasil penyelidikan polisi, mahasiswa asal Bandung ini terbukti memperkosa korban dengan cara kekerasan saat korban mabuk di sebuah Hotel di Kuta, pada Senin (9/5) lalu. Terbuktinya tindak kekerasan dalam kasus
pemerkosaan ini setelah pelaku Riky mengakuinya. Awalnya dia membantah memperkosa dengan dalil suka sama suka, setelah keduanya bertemu di sebuah tempat hiburan di Legian Kuta, pada Senin (9/5) lalu. “Setelah kami cocokkan buktibukti dilapangan, ditemukan unsur kekerasan dalam kasus perkosaan terhadap korban,” ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar. Setelah mendapatkan bukti-
bukti tersebut, penyidik langsung menahan Riky (11/5) lalu. Polisi kemudian mempercepat pemberkasan kasus tersebut dengan memeriksa saksi saksi. “Ya awalnya dia tidak mengaku tapi setelah dibeberkan buktibukti dia langsung kami tahan,” jelasnya. Seperti diberitakan, seorang pelajar Jepang, Yu Nishimura (22) mengaku diperkosa oleh seorang mahasiswa Bandung, Riky Muhamad Basri (21).
Korban mengaku diperkosa pelaku dalam kondisi mabuk di sebuah Hotel di Kuta, pada Senin (9/5) dinihari. Sebelumnya, korban dan pelaku bertemu di sebuah tempat hiburan malam di Legian Kuta, Senin (9/5) lalu. Sejenak, keduanya asik terlihat asik mengobrol dan menikmati minuman keras. Lantaran tempat hiburan sudah waktunya tutup, pelaku Riky mengajak korban keluar.
Karena sudah mabuk berat, perempuan berkulit putih ini manut-manut saja ikut. Namun tanpa sepengetahuannya, korban diajak menginap ke Hotel. Dari versi korban, di dalam kamar itulah pelaku Riky memaksanya berhubungan badan sebanyak satu kali. Usai berhubungan badan, paginya, pelaku Riky dilaporkan ke Polsek Kuta dan sejurus kemudian kasusnya dilimpahkan ke Polresta Denpasar. R-005
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari
KOTA PLUS
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MEI 2016 l Tahun XVI
3
PMI Kembali Mengadu ke DPRD Bali
14 Siswa Denpasar Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional di Palembang
Setelah menggelar aksi pada tanggal 09 Mei yang lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali kembali mendatangi DPRD Bali.
DENPASAR-Fajar Bali Kedatangan rombongan PMI Provinsi Bali didampingi Ketua Pengurus PMI Provisni Bali I Gusti Alit Putra langsung diterima oleh Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta di Ruang Banggar, Kamis (12/5). Melalui Komisi IV DPRD Bali, PMI Provinsi Bali berharap agar DPRD Bali bisa ikut memperjuangkan Rancangan UndangUndang (RUU) Kepalang Merahan yang selama ini masih tertahan dan belum disahkan oleh DPR RI. Bahkan, PMI Provinsi Bali siap memberikan informasi dan membantu apapun yang dibutuhkan dalam proses pengesahan RUU. Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta mengatakan, sesuai dengan arahan dari Ketua DPRD Bali, pihaknya siap mengawal dan memperjuangkan RUU Kepalangan Merahan yang selama ini masih dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Mengingat, kebutuhan akan RUU tersebut sangat mendesak. “Kita sangat medukung itu. Kita juga berharap agar pengesahan segera dilakukan,” ujarnya. Setelah ini, Parta berjanji akan segera menindaklan-
PAMITAN-Para siswa-siswi Kota Denpasar didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Ngurah Jimmy Sidharta menghadap Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, untuk mengikuti Olimpiade Sains tingkat Nasional di Palembang. FB/CAR
FB/heru
DATANGI DEWAN-Sejumlah relawan dan pengurus PMI saat mendatangi DPRD Bali untuk mendesak agar RUU Kepalangmerahan disahkan.
Prolegnas saja,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali I Gusti Alit Putra mengatakan bahwa hingga saat ini PMI belum memiliki dasar hukum tertinggi di Indonesia. Sebenarnya, RUU Kepalngan Merahan itu telah dibahas
juti aspirasi dan desakan dari PMI Provinsi Bali. Terlebih, sebelumnya telah terjadi kesepakatan di DPRD Bali. “Kalau memang perlu, kita akan menyurati DPR RI. Kita sepakat akan merumuskan ke Ketua DPRD Bali. Inikan persoalan
pada beberapa tahun yang lalu. Namun, tanpa ada alasan yang jelas, pembahasan terhenti. “Sekarang kita dengar terakhir itu, RUU Kepalang Merahan masuk dalam Prolegnas urutan 109. Inikan jauh sekali, padahal telah dilakukan pembehasan
Hindari Diskriminasi Terhadap Anak serta melindungi hak-hak anak. “Melalui pelatihan ini dapat memastikan satuan pendidikan mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak serta mempersiapkan anak untuk bertanggungjawab kepada kehidupan toleran,” imbuh Wijaya. Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Badan KBPP, Gusti Agung Sri Wetrawati menambahkan, berbagai kegiatan telah dilakukan dengan bersinergi dengan SKPD terkait termasuk Tim Penggerak PKK Kota Denpasar dalam menyosialisasikan sekolah ramah anak. Dengan demikian, pemahaman masyarakat lebih meningkat terkait mewujudkan sekolah ramah anak. “Kami telah melakukan berbagai kegiatan dalam mensosialisasikan sekolah ramah anak bekerjasama dengan instansi terkait yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar,” ujarnya. Bahkan baru-baru ini KBPP Kota Denpasar bekerjasama dengan TP PKK Kota Denpasar melakukan pelatihan zona sekolah aman dimana anak-anak sekolah diharapkan terbebas dari berbagai
kekerasan. Pelatihan yang menggandeng pihak swasta ini juga langsung mempraktekan bagaimana anak-anak agar terhindar dari bahaya terutama dari kekerasan. Kabid Pemenuhan Hak Atas Pendidikan pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Agus Wiryanto menyampaikan materi konvensi hak-hak anak dimana dalam konvensi tersebut terdapat kesepakatan sejumlah negara termasuk Indonesia dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar anak-anak. Melalui konvensi ini diharapkan dapat menegakkan prinsip-prinsip pengakuan atas martabat yang melekat dan hak-hak yang sama pada anak-anak. Terkait dengan mewujudkan sekolah ramah anak Agus Wiryanto berharap tidak terjadi dikriminasi pada anak termasuk juga menghormati setiap pendapat anak. “Kami harapkan melalui sosialisasi yang dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar semua sekolah yang ada di Kota Denpasar dapat mewujudkan sekolah ramah anak,” jelasnya. R-004
pada beberapa waktu yang lalu,” terangnya. Dirinya berharap, agar DPRD Bali beserta daerah lain agar ikut berjuangan dan mendesak pemerintah segera mengesahkan RUU Kepalang Merahan. M-005
Gubernur Ajukan Dua Ranperda
KBPP Gelar Pelatihan Sekolah Ramah Anak
DENPASAR-Fajar Bali Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Kota Denpasar menggelar pelatihan sekolah ramah anak, sebagai upaya mendukung Kota Layak Anak yang telah disandang Kota Denpasar. Pelatihan dirancang berlangsung dua hari di Ruang Pertemuan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Denpasar dengan menghadirkan pembicara dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. “Pelatihan sekolah ramah anak ini menyasar unsur pendidik, komite dan orang tua mulai dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Denpasar,” ungkap Sekretaris Badan KBPP Kota Denpasar, AA Ngurah Made Wijaya, saat membuka pelatihan, Kamis (12/5) kemarin. Pihaknya berharap, melalui pelatihan ini para peserta dapat lebih memahami dan mengembangkan sekolah ramah anak, sebagai upaya untuk mewujudkan salah satu indikator Kota Layak Anak. Di samping itu, juga dapat memenuhi dan menjamin
DENPASAR-Fajar Bali Kota Denpasar menyertakan 14 siswa-siswi terbaik mengikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional yang akan diadakan di Palembang pada 15 Mei 2016 mendatang. Siswa-siswi ini merupakan siswasiswi terbaik yang memperoleh rangking satu dan umum dalam seluruh bidang pendidikan menengah di Bali. Dari 14 siswa-siswi SMA ini ada satu siswa SMP yang ikut serta dalam olimpiade ini karena dianggap mampu bersaing di tingkat sains SMA. Hal ini disampaikan Plt. Kadis Dikpora Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta didampingi Kepala Seksi Kurikulum Bidang Dokumen Disdikpora Kota Denpasar Ni Made Tirta Ariantini saat mengantar siswa berpamitan dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Kamis (12/5) di Kantor Walikota Denpasar. Lebih lanjut dikatakan, sebelum di berangkatkan dalam Olimpiade Sains Tingkat Nasional, para siswa-siswi ini dikarantina selama satu minggu di Hotel Wisata Indah di jalan Bedugul dari tanggal 8 Mei sampai 14 Mei 2016 terlebih dahulu untuk mendapakan pendidikan didalam persiapan menghadapi pertandingan Olimpiade nanti. Dimana para siswa-siswi ini akan mempertandingkan 9 bidang Olimpiade Sains Kuark (OSK) yang meliputi Fisika, Astronomi, Komputer, Biologi, Ekonomi, Kebumian, Geografi, Matematika dan Kimia. Yang nantinya para siswa-siswi ini di berangkatkan tanggal 15 Mei dan akan bertanding sampai tanggal 21 Mei 2016, jadi kurang lebih selama satu minggu akan mengikuti lomba Olimpiade Sains di Palembang. Para siswa-siswi yang ikut ini berasal dari SMAN 4 Denpasar, SMAN 3 Denpasar, SMA Taman Rama Denpasar dan SMP Harapan Denpasar. “Kedatangan kami ini untuk memohon doa restu kepada Bapak Walikota agar para siswa-siswi ini bisa dengan lancar bertading di Palembang nantinya, “ujar Tirta Ariantini. Sementara Walikota Rai Mantra menyambut baik kedatangan para siswa-siswi yang akan mengikuti Olimpiade Sains tingkat Nasional di Palembang. “Saya sangat apresiasi dan bangga kepada para siswa-siswi ini, saya harapkan agar para siswa-siswi untuk menjaga kesehatannya agar nanti pada saat olimpiade bisa lebih fokus dalam lomba. Serta jangan lupa untuk terus berdoa agar dalam olipiade nanti bisa tenang dan tidak terlalu gerogi dalam menghadapi lomba disana”, ungkap Rai Mantra. R-004
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mengusulkan dua Raperda sekaligus kepada DPRD Prov Bali, yaitu Raperda tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Raperda tentang Pramuwisata dalam Rapat Paripurna ke – 1 DPRD Prov Bali masa persidangan II tahun sidang 2016, kamis (12/5). Pastika menjabarkan bahwa dalam raperda tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan akan mengatur tentang jaringan lalu lintas dan angkutan jalan, manajemen dan rekayasa lalu lintas, manajemen kebutuhan lalu lintas, serta penyelenggaraan angkutan. Diharapkan dengan diterbitnya raperda ini menjadi perda, bisa dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan lalu lintas serta sebagai penyelaras penyelaras kebijakan pembangunan transportasi di Bali. Dalam kesempatan itu, dalam rapat yang dipimpin oleh ketua DPRD prov Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, orang nomor satu di Bali ini juga mengungkap latar belakang diusulkannya raperda tersebut. Menurutnya lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peranan strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi sosial. Maka dari itu, raperda ini dipandang perlu dikembangkan untuk mewujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran mobilitas
FB/ist
SIDANG-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat sidang paripurna di DPRD Bali.
orang, barang dan jasa. Adapun tujuan penyusunan raperda tersebut adalah untuk mewujudkan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, tertib dan lancar, mewujudkan etika dan budaya berlalu lintas serta meuwjudkan penegakan kepastian hukum. “Permasalahan lalu lintas sangat banyak, sehingga jika tidak segera kita tangani akan menyebabkan kesemrawutan kelak,” imbuhnya. Selanjutnya dalam raperda Pramuwisata merupakan antisipasi terhadap \permasalahan pramuwisata dewasa ini yaitu kurang pahamnya SDM kita dalam memberikan informasi yang berkualitas untuk wisatawan. “Sebenarnya seorang
pramuwisata adalah sebagai front liner dan information agent, sebagai garda depan dalam penyaluran informasi bagi wisawatan yang datang ke Bali, profesi ini memerlukan pengaturan dan ketentuan yang jelas sebagai landasan dalam melaksanakan tugasnya,” beber Pastika. Meskipun sebelunya sudah tertuang dalam Perda Nomor 5 tahun 2008, namun dia memandang sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan karena tidak mengakomodasi pengaturan sumber daya pramuwisata. Dalam kesempatan itu, Pastika juga berharap melalui raperda ini bisa dijadikan payung dalam mengatur, membina dan
Konferensi Nasional Pendidikan Hukum Klinis Digelar di Bali
mengawasi pramuwisata. Dia juga menyampaikan jika raperda bisa dijadikan perda maka keberadaan pramuwisata ilegal bisa semakin ditekan. “Kita berkewajiban menjadikan sektor pariwisata untuk terus berkembang dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan kelestarian budaya kita, apalagi pemerintah mempunyau program mendatangkan 20 juta wisatawan ke Indonesia, dan raperda ini adalah salah satu wujud komitmen kita untuk mengantisipasi perkembangan terutama di sektor SDM,” pungkasnya. Sementara itu ketua DPRD Prov Bali, Nyoman Adi Wiryatama, sependapat dengan Gubernur Bali terkait dengan keamanan dan ketertiban lalu lintas adalah yang utama, sehingga dibutuhkan manajemen lalu lintas dan payung hukum yang jelas. Sementara mengenai pramuwisata, dia juga sependapat jika kualitas para pemandu wisata di Bali perlu ditingkatkan, apalagi mereka sebagai garda depan dalam pemberian informasi bagi wisatawan. Sehingga informasi yang valid dan berkualitas apalagi tentang adat dan budaya Bali sangat diperlukan. Sementara sidang pada pagi itu dihadiri oleh 40 anggota DPRD prov Bali, pimpinan SKPD serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Bali. W-019
Diharapkan Memberikan Kontribusi Positif terhadap Pariwisata Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika, sambut positif penyelenggaraan “2nd Conference of Indonesia National Clinic Legal Education (INCLE) 2016” atau konferensi tentang pendidikan hukum klinis yang akan diselenggarakan pada tanggal 11-13 Mei 2016 bertempat di Universitas Udayana. DENPASAR-Fajar Bali Demikian disampaikan Gubernur Pastika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta pada jamuan makan malam para peserta konfrerensi di pelataran Rumah Jabatan Gubernur Bali,Jayasabha-Denpasar, pada Rabu (12/05). Dalam sambutannya, Gubernur Pastika mengungkapkan
bahwa konferensi ini sangat baik sebagai ajang bertukar pikiran dan ilmu pengetahuan terkait konsep dasar pengembangan pendidikan hukum klinis serta metode pengajaran yang baik tentang klinik hukum. Sehingga perkembangan informasi teraktual pengenai produk-produk hukum klinis di Indonesia dapat diketahui dan dikembangkan secara bersama-
FB/CAR
JAMUAN MAKAN MALAM-Wagub Sudikerta saat menghadiri jamuan makan malam para peserta konferensi Pendidikan Hukum Klinis.
sama. Selanjutnya, Pastika juga
berharap konferensi tersebut juga dapat memberikan kontri-
busi positif terhadap perkembangan pariwisata Bali, untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Bali sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat Bali. Sementara itu, Rektor Universitas Udayana Prof.Dr.I Ketut Suastika, mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Bali terhadap penyelenggaraan konferensi tersebut. Ia menyampaikan bahwa pendidikan hukum memiliki posisi yang strategis dalam pembenahan dan perbaikan situasi perkembangan hukum ditanah air, salah satu metode yang saat ini tengah dikembangkan di beberapa fakultas hukum di Indonesia
adalah metode pengajaran pendidikan hukum klinis/ Clinical Legal Education (CLE). Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan sarjana hukum yang cakap dan terampil serta memiliki paradigma keadilan sosial. Menurutnya keberadaan matakuliah tersebut, telah memberikan dapampak positif terhadap mahasiswa, dimana mereka tidak hanya diajarkan mengenai ketrampilan hukum, namun para mahasiswa ini juga ditanamkan nilai-nilai sosial dan keberpihakan kepada kaum-kaum marjinal. Ia juga mengungkapkan bahwa, INCLE terbentuk atas inisiasi tujuh Universitas di Indonesia, yaitu Universitas Udayana, Universitas Padjajaran, Univer-
sitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Hasanudin, Universitas Sriwijaya dan Universitas Sumatera Utara, juga bekerjasama dengan mitra Organisasi Masyarakat Sipil/Civil Society Organization (CSO). Diharapkan konferensi ini akan menghasilkan beberapa informasi teraktual terkait dnegan perkembangan hukum klinis baik dalam lingkup Nasional, Regional maupun Internaional serta nilai sosial justice dalam pendidikan hukum di Indonesia yang dapat disebarluaskan. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, jajaran SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali serta para peserta konferensi INCLE 2016. W-019 Layouter: Ari
DAERAH
4
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MEI 2016 l Tahun XVI
Wabup Panggil Pengusaha Galian C Selesaikan Tunggakan Pajak Tingginya tunggakan pajak dari galian C membuat wakil bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa tak bisa tinggal diam. Apalagi tunggakan dari pengusaha galian C terbilang cukup besar,yakni berkisar Rp 8,1 Miliar.
fb/sarjana
SANTUNAN-Wabup Made Kasta mewakili Pemkab Klungkung memberikan santunan kepada keluarga Wayan Tika di rumah duka.
Pemkab Klungkung Beri Santunan kepada Keluarga Wayan Tika Kremasi Dilaksanakan Sabtu di Krematorium SEMARAPURA-Fajar Bali Jajaran Pemkab Kabupaten Klungkung dipimpin Wakil Bupati Klungkung Made Kasta melayat ke rumah kediaman almarhun Wayan Tika, Kamis (12/5) kemarin. Pemkan Klungkung dipimpin Wabup Made Kasta yang didampingi Ny. Sri Kasta, Setda Gede Putu Winastra serta seluruh jajaran SKPD Pemkab Klungkung melayat ke rumah mendiang di Banjar Peken Desa Tangkas. Wayan Tika, SH. yang merupakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan meninggal pada Senin (9/5) lalu di ruang kerjanya. Wayan Tika (56) meninggalkan seorang istri Ni Nengah Astini (55) dan dua orang putra,
Gede Justika Kori (27) dan Made Dwija Paramarta Kori (24). Kerabat almarhum, Ketut Darmawan beberapa hari sebelum meninggal Wayan Tika sempat mengeluh sakit kepala. Ketika diperiksakan kedokter ternyata almarhum menderita hipertensi. Keluarga menduga almarhum meninggal akibat penyakitnya ini. Jenazah Wayan Tika direncanakan akan dikremasi Sabtu (14/5) nanti di krematorium Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan sesuai pesan mendiang sebelum meninggal. Kepada Nengah Astini istri mendiang, Wabub Kasta menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya.
Wabup berharap arwah beliau bisa menyatu dengan Sang Hyang Widi Wasa dan seluruh anggota keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan. Bersamaan dengan itu diserahkan pula berbagai santunan yang merupakan hak keluarga mendiang. Berdasarkan PP no 70 tahun 2015 dimana seorang PNS yang masih aktif mengalami musibah, maka keluarga Wayan Tika berhak mendapatkan tabungan hari tua, santunan Asuransi Kematian sebesar Rp 64 juta dan Jaminan Kematian yang terdiri dari santunan kematian Rp 15 juta, biaya pemakaman Rp 7.500.000 dan uang duka wafat Rp 14.141.400 serta tiga kali gaji almarhum.W-010*
Nakes Teladan Bangli Dinilai Tim Penilai Provinsi Bali BANGLI-Fajar Bali Tim penilai tenaga kesehatan (Nakes) teladan tingkat I Bali yang diketuai dr.I Ketut Suarjaya, MPPM melakukan penilain Nakes teladan Bangli ke tingkat provinsi Bali, di Bangli, Kamis (12/5). Tes tulis sudah dilaksanakan 18 April lalu, dan esoknya 19 April dilaksanakan wawancara. Sedangkan penilaian lapangan bakal dilkasanakan 16 Mei. Adapun penilaian meliputi 4 katagori (tenaga medis, tenaga perawat/bidan, tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga gizi. Nakes Teladan Bangli yang bakal diseleksi ke tingkat provinsi yakni drg.Yusmi Puspa dari Puskesmas Susut I, di Kayuambua (katagori tenaga medis), I Nyoman Suarjana (dari Puskesmas Kintamani III di Belantih, katagori tenaga perawat/bidan, dan I Wayan Jaya Narakusuma SST (Puskesmas, Bangli) di Tamanbali , dari katagori tenaga kesehatan masyarakat, berikutnya Sienni Gayatri Pande, SGZ (Puskesmas VI, Kintamani, katagori tenaga gizi. Bupati Bangli I Made Gianyar dalam sambutannya pada acara penilaian tersebut mengatakan
bahwasannya perlombaan/ pemilihan Nakes teladan mempunyai makna yang sangat penting sebagai ajang motivasi dan mendorong untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas, sehingga dapat menjadi motivator tercipatanya tenaga kesehatan yang mempunyai sikap nasionalis, etis dan profesional. Disamping itu, dapat mendorong adanya tenaga kesehatan yang memiliki semangat pengabdian , berdisiplin, kreatif, berbudi luhur serta dapat memegang teguh etika profesi baik dalam kehidupan seharihari maupun saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bupati mengatakan yakin mereka yang menjadi Nakes teladan adalah orang-orang yang bisa dijadikan teladan baik di lingkungan kerjanya maupun di masyarakat. Ketua Tim Penilai Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya,MPPM mengatakan penilaian Nakes teladan merupakan salah satu program tahunan yang harus dilaksanakan sebagai wujud dari upaya pemerintah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Nakes yang bertugas
di lapangan yang telah tulus ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan. Dikatakan, mereka yang terpilih sebagai juara I masingmasing katagori bakal diundang Bapak Presiden pada peringatan HUT RI nanti.”Selain itu dari pemerintah provinsi akan memberikan piala dan piala. Ditambahkan tahun 2016 Pemprov Bali baru mengirim 4 kategori, sehingga ada 5 kategori yang belum dikirim Nakes teladan ke pusat. Perlu diketahui bahwa untuk penilaian bidang lapangan baru akan dilaksanakan 16 Mei depan, meliputi penilaian terhadap perannya sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat dan sebagai anggota masyarakat sebagai pemberi pelayanan kesehatan strata I, sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, sebagai pegawai Puskesmas, sebagai Nakes professional dan juga penilaian tambahan mengenai masa kerja tanda penghargaan yang pernah diraih, pelatihan dan pendidikan yang pernah diikuti dan keadaan wilayah geografisnya. W-002*
AMLAPURA-Fajar Bali Sehubungan dengan itu, Pemkab Karangasem melakukan upaya pemanggilan kepada para pengusaha yang masih nunggak pajak untuk segera dilunasi. Hal ini dibenarkan wakil bupati I Wayan Artha Dipa, Kamis (12/5) kemarin di ruang kerjanya. Selain melakukan pemanggilan, pihaknya pun akan melakukan pengawasan terhadap petugas pungut pajak,maupun penjaga portal. Menurut Artha Dipa, tunggakan pajak dari pengusaha galian C tersebut terjadi sejak tahun 2015 lalu. Pun dikatakannya,jumlah pengusaha yang masih menunggak lebih dari delapan pengusaha. Pihaknya juga melakukan pemanggilan secara bergiliran kepada para pengusaha yang menunggak pajak. Pemanggilan dari pengusaha yang besar menungak pajak sampai yang paling kecil. Namun Artha Dipa
menolak menyebutkan namanama pengusaha pengemplang pajak tersebut. “Yang paling tingginya tunggakanya berkisar Rp 3 miliar,kita sudah panggil mereka satu persatu,karena ini menyangkut kerahasiaan pembayar pajak sendiri,” ujar Artha Dipa. Penunggak pajak tersebut sebut Artha Dipa karena kurangnya komunikasi antara pemerintah dengan para pengusaha. Sehingga setelah dilakukan komunikasi,para pengusaha ini menyanggupi untuk melunasi hutang pajaknya. Kesepakatan itu dituangkan kedalam surat perjanjian,yang intinya mereka diberikan kesempatan melunasi tunggakan pajak sampai akhir tahun ini. “Kita lakukan upaya persuasive dulu, memang banyak usulan yang masuk untuk memberikan sanksi kepada penunggak pajak. Tetapi kita lakukan komunikasi dengan mereka,dan
pengusaha menyambut baik usaha pemerinta dengan menyanggupi melunasi hutangnya,” ujarnya. Jika nantinya kesepakatan itu dilanggar, Artha Dipa mengaku bakal melakukan tindakan yang tegas kepada mereka. Termasuk melibatkan aparat yang berwenang karena bagaimanapun pajak tersebut mereka telah memungutnya dari konsumen. Yang terpenting menurutnya,ada itikad baik dari pengusaha untuk melunasinya. “Kalau ditutup itu menjadi dilemma,karena saat ini pasir masih dibutuhkan,dan kalaupun ditutup penagihan akan semakin
sulit,” ujar lagi. Mantan Sekda Karangasem ini juga mengaku bakal memperketat pengawasan terhadap para pemungut pajak maupun petugas portal dilapangan. Salah satunya selain melakukan sidak langsung ke Dispenda Karangasem,Pemkab Karangasem pun telah menyebarkan intelijen khusus untuk mengawasi petugas portal. Apalagi ditenggarai kebocoran pajak galian C bukanlah isapan jempol semata. “Kita sudah menerima laporan intelijen khusus yang dibentuk pemkab Karangasem,kebocoran memang ada. Tapi kita tidak bisa bertindak secara gegabah,perlu laporan tim intelijen yang lain,” ujarnya. Disebutkanya, pemkab Karangasem telah menyebarkan intelijen untuk mengawasi portal,masing-masing pos di isi oleh tiga orang yang tidak diketahui oleh tim lainya. Bahkan sesama anggota intelijen pun tidak saling mengetahui,sehingga bisa mencegah terjadinya kebocoran. “Bisa saja intelijen kita ada diantara penjaga portal,mereka mencatat berapa jumlah truk,dan melaporkanya kepada kita,dan memang kebocoran itu ada,” ujar Artha Dipa. W-016
mengulas tokoh-tokoh agama yang berjasa seperti Rsi Markandya, Mpu Kuturan yang berhasil menyatukan sekte yang ada di Bali dan menelorkan konsep Tri Murti serta Ida Danghyang Dwijendra dan Ida Danghyang Astapaka. Sementara Ida Pedanda Gria Bakbakan, lebih banyak menjelaskan wewenang, tugas dan kewajiban terhadap pemangku, disiplin kehidupan pemangku dan tata cara pemangku melaksanakan piodalan di Pura dan pengastawan pemangku. Kepala Dinas Kebudayaan IGN Wijana mengatakan, tujuan dari seminar ini untuk meningkatkan pengetahuan para pemangku tentang agama Hindu sehingga bisa sama persepsi dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang pemangku.W-005
Sungai Bali Penida di Denpasar. Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangli, Ir IB. Wediatmika mengatakan bendung atau Waduk Sidan direncanakan dapat menampung air 3,13 juta meter kubik. Sesuai rencana bakal diolah untuk air baku dengan kapasitas 1,75 meter kubik/detik, dimanfaatkan untuk pembangkit listrik mikrohidro dengan kapasitas 1,1 Megawatt. Ditanya kabupaten mana yang bakal menikmati energi listrik mikrohidro, Wediatmika belum tahu. Menurut dia Bupati Bangli berkeinginan agar energi mikrohidro dapat dimanfaatkan bagi Bangli.”Tanya saja Bapak Bupati, beliau sih inginnya agar energi mikrohidro dapat dimanfaatkan bagi Bangli, “papar Wediatmika sembari mengatakan program tersebut merupakan program pemerintah pusat, dan kapan realisasinya juga dia juga tidak tahu. W-002
fb/budiasa
I Wayan Artha Dipa
Tidak Semua Kehinduan di Bali Dipengaruhi India
GIANYAR-Fajar Bali Tidak semua kehinduan di pulau dewata Bali dipengaruhi dari India. Buktinya, di India tidak ada orang Hindu yang boleh mengubur mayat bila ada kematian. “Tetapi di Bali sangat lumrah mengubur mayat. Di India tidak ada potong gigi, tidak ada desa adat, pura kahyangan tiga, banjar,
dan di Bali semuanya ada,” kata tokoh spiritual Bali, Ida Pedanda Made Gunung. Terus dengan adanya perbedaan itu apakah itu salah? Menurut Ida Pedanda, tidak ada yang salah sebab Veda sebagai wahyu Tuhan memiliki sifat mengayomi, mengangkat dan memaknai budaya lokal.
Begitu juga soal disinggung soal kebenaran antara Hindu di India dengan di Bali? Jawaban Ida Pedanda sama-sama benar. Di India sangat bagus untuk di India dan yang di Bali sangat bagus untuk di Bali. Ibaratnya seperti makanan, capcay dan komoh sama-sama enak dan sama-sama makanan, tetapi jangan dicampuradukkan karena akan beda rasanya. Secara menyeluruh acara yang dikemas dalam seminar kepemangkuan ini, Ida Pedanda juga menjelaskan tentang Hindu kekinian, mulai dari perkembangan nama agama, penerapan ajaran Hindu di Bali melalui konsep Andabwana, agama sebagai jiwa semua aktifitas umat Hindu di Bali dan berhubungan dengan adat, seni dan budaya di Bali, serta
BANGLI-Fajar Bali Rencana pemerintah untuk membangun waduk raksasa di Tukad Campuhan/Ayung di Desa Bunutin , Kintamani yang bakal mencaplok puluhan hektar lahan masyarakat dan menggunakan nama waduk Sidan ditolak oleh prajuru Desa Pakraman dan Perbekel Bunutin I Made Subrata. Kepada Fajar Bali di kantornya, Rabu kemarin, didampingi prajuru desa pakraman dia menyayangkan waduk besar yang bakal dibuat itu menggunakan nama waduk Sidan, nama wilayah di Badung (Desa Belok Sidan) yang menjadi muara dari sungai di hulu. Padahal waduk itu bakal memanfaatkan air di sungai-sungai yang ada di Desa Bunutin. ”Saya menolak nama Waduk Sidan, “ujar adik Bupati Bangli, I Made Gianyar ini. Menurutnya akan sangat pas menggunakan Waduk Campuhan atau Waduk Ayung, sesuai nama sungai yang airnya dimanfaat-
kan untuk itu. Dikatakan, bakal ada 5 sungai yang airnya bakal dimanfaatkan untuk waduk dimaksud. Kelima sungai itu sampai di titik pertemuannya diberi nama Tukad Campuhan alias Tukad Ayung. Airnya memang pada akhirnya bermuara di sungai yang ada di Desa Belok Sidan, Badung.“Campuhan sama dengan Ayung, artinya pertemuan dari sungai-sungai yang ada, “jelas Subrata. Dia tak bermaksud untuk debat kusir soal nama, tetapi memang sangat pas kalau diberi nama Waduk Ayung atau Waduk Campuhan, menyesuaikan nama yang sudah ada, agar tidak justeru membingungkan.”Mengubah nama yang sudah ada kan membuat kita bingung,” tambahnya lagi. Dikatakan, masyarakat sangat mkendukung rencana waduk tersebut. Sampai-sampai merelakan puluhan hektar lahan
petani di sejumlah desa di sekitar, mencapai 47 hektar, terdiri dari lahan di Desa Bunutin 12 hektar, Desa Mengani 97 are, Langgahan, 5,40 are, dan Buahan Kaja 14 hektar dan desa lainnya.”Kalau ditotal 47 hektar pembebasan lahan petani dan tanah ada juga tanah negara, “tambahnya. Menurut dia, tak ada alasan untuk memberi nama Waduk Sidan bila dilihat dari geografisnya serta dukungan masyarakat terhadap rencana pembangunan waduk tersebut. Ketika ditanya soal keuntungan yang didapat masyarakat Kintamani dan Bunutin terhadap pembangunan waduk, dia mengatakan paling sebatas menyangkut potensi dibidang kepariwisataan, karena waduk itu berupa danau buatan. Yang jelas kalau airnya dimanfaatkan kabupaten lain. Terhadap penolakan nama menurutnya sudah dialamatkan penolakannya ke Balai Wilayah
PEMAHAMAN-Para pemangku diberikan pemahaman soal kehinduan di Bali. fb/artayasa
Adik Bupati Bangli Tolak Nama Waduk Sidan
Dua Tahun Tanpa Saluran Air
Sedikitnya 50 Hektar Sawah Alami Kekeringan Walaupun Pemkab Klungkung telah berusaha memberikan perlindungan dan perhatian terhadap petani, namun masih ada sawah (subak) yang tidak mendapat air irigasi. Sehingga kondisi ini juga bisa mengancam ketersediaan beras lokal di Klungkung,
SEMARAPURA-Fajar Bali Kekeringan itu terjadi akibat mengecilnya debit air irigasi yang masuk ke Subak Gombeng Kaler yang berada di Desa Nyalian dan Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Salah satu petani di Tempek
Perapen, Gombeng Kaler, Jero Pasek menyebutkan dirinya untuk mendapatkan air irigasi, dirinya harus begadang setiap malam guna memastikan saahnya yang 30 are mendapatkan air. Kondisi tersebut sudah dialaminya sejak setahun lalu, guna memastikan petak sawahnya
merata mendapatkan air. Klian Tempek Perapen, Subak Gombeng Kaler, Wayan Budi Santoso menyebutkan hal yang sama. Disebutkannya sumber airnya dari Kabupaten Bangli dan sampai di subaknya melewati sekitar 15 km. “Bukan subak kami saja, Subak Gombeng Kaler dan Gombeng Giri juga sering mengalami seret air,” terang Budi Santoso. Yang membuat petani subak Gombeng putus harapan adalah banyaknya kera yang mengganggu tanaman petani. “Kalau menanam jagung dan ketela dan buahan lainnya
sering di serbu kawanan monyet, ini yang sangat mengganggu kami,” terang Budi Santoso lagi. Dewa Made Bawa salah satu tokoh di Subak Gombeng Kaler menyebutkan kawanan kera tersebut menyerang lahan pertaniannya akibat pasokan pakan kera di Sungai Bubuh sudah menipis. “Pohon-pohon besar di pinggiran sungai ditebangi untuk bahan bangunan, sehingga kawanan kera justru menyerang lahan pertanian, sehingga menanam padi gagal karena tidak tersedia air dan menanam jagung atau palawija
juga sering gagal,” terang Dewa Made Bawa. Dikatakannya, kawanan kera ini sudah pernah diburu, namun usaha tersebut gagal, bahkan kawanan kera ini menyerang semakin menjadijadi. Dengan kondisi tersebut sebagian petani meninggalkan lahan garapannya dan ada yang menekuni sebagai buruh bangunan. Nampak di Subak Gombeng Kaler, lahan persawahan ditanami palawija sekedarnya dan selebihnya banyak yang ditumbuhi rumput alang-alang. “Ada yang sudah beralih menjadi bu-
fb/sarjana
KERING-Sawah di Subak Gombeng Kaler mengalami kekeringan hampir dua tahun lalu dan mendapat gangguan dari kawanan kera.
ruh bangunan atau ada yang menanaminya dengan kayu,” bebernya. Diharapkan Dewa Bawa, pemerintah memberikan solusi atas serangan kawanan
monyet tersebut dan yang terpenting adalah mengusahakan saluran air tersebut agar bisa mengalir seperti tahun-tahun sebelumnya.W-010 Layouter:Ari
DAERAH
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MEI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Ny. Aries Suradnyana Sambangi Warga ODGJ
Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosisal (K3S) Buleleng, Ny. Aries Suradnyana saat menyambangi warga ODGJ fb/AGUS
Untuk kali kedua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosisal (K3S) Buleleng yang di motori Ny. Aries Suradnyana menunjukan kepedulian terhadap warga yang menderita gangguan kejiwaan. setelah kemarin K3S Buleleng menyambangi warga di Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Sukasada, saat ini K3S menyambangi lima warga yang menderita gangguan kejiwaan di Kecamatan Banjar, Kamis (12/5) pagi. Ny. Aries Suradnyana menyambangi Putu Wijana (58) dan Ni Ketut Mari (48) Banjar Dinas Lebah Desa Kaliasem, lanjut menyambangi Luh Suartini (53) warga Banjar Dinas Pegayaman Desa Temukus dan lokasi terakhir ketua K3S menyambangi Kadek Handayani (34) Banjar Dinas Dangin Margi Desa Tampekan, dan Putu Jiwa (75) Banjar Dinas Tampekan Desa Tampekan. W-008
Rumah Kantor Babinkamtibmas Pulukan Diresmikan
DIRESMIKAN-Rukan Babinkamtibmas di Desa Pulukan di resmikan Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo, Kamis (12/5). fb/PRAMONO
NEGARA- Fajar Bali Rumah Kantor (Rukan) Babinkamtibmas di Desa Pulukan Kecamatan Pekutatan diresmikan Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo, Kamis (12/5) kemarin. Peresmian tersebut dihadiri sejumlah kapolsek di Jembrana termasuk Camat Pekutatan dan aparat desa setempat serta para tokoh masyarakat. Dibukanya Rukan Babinkamtibmas ini, tiada lain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kapolres menyampaikan dengan dibukanya Rukan ini, akan dapat lebih memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, yang dimulai dari paling bawah yakni dari desa. Nanti kata kapolres, akan dapat melayani selama dua puluh empat jam dan sekiranya ada masalah dapat terlebih dahulu diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Kapolres melihat jumlah personil di Jembrana tak begitu banyak dan tak sepadan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Jembrana. Karena itu polisi tak mungkin bisa bekerja sendirian, sehingga diperlukan adanya sinergitas antara polisi dengan masyarakat. Kapolres menekankan pada personil Babinkamtibmas agar tak hanya persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat saja, tetapi juga persoalan-persoalan lain di masyarakat. “Seorang babinkamtibmas harus siap,apabila dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya. Camat Pekutatan, Eko Susilo kemarin mengatakan pelayanan pada masyarakat tujuannya adalah mensejahterakan masyarakat, salah satu elemennya yakni memberikan rasa aman yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Kehadiran Rumah kantor babinkamtibams ini sebagai salah satu wujud rasa aman,” ujarnya. W-003
Pergantian Kapolres, Haryadi Wariskan Kasus Pembunuhan
5
Sutjidra Buka Rakerda ADP PDAM Asosiasi Dewan Pengawas (ADP) Perusaahaan Daerah Air Minum (PDAM) Seluruh Indonesia Wilayah Bali menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk pertama kalinya di Kabupaten Buleleng, di Ruang Rapat Kantor PDAM Kabupaten Buleleng, Kamis (12/5) pagi kemarin. SINGARAJA – Fajar Bali Rakerda ADP PDAM Wilayah Bali ini juga merupakan Rkerda yang pertama kali digelar di seluruh Indonesia. Rakerda kali ini membahas langkahlangkah strategis yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan program nasional cakupan 100% air minum di seluruh Indonesia yang ditargetkan pada tahun 2019. Rakerda ini dibuka oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp. OG. Rakerda ini dihadiri pula Direktur Utama (Dirut) PDAM Buleleng Made Lestariana, Direksi dan Dewan Pengawas PDAM se-Bali. Rakerda ini diharapkan bisa memberikan solusi dari persoalan yang dihadapi di Buleleng dan bisa memajukan dunia perair minuman di Buleleng. ”Sebagai organisasi yang terdiri dari orang-orang professional dibidang air minum, saya berharapDewan pengawas bisa memfasilitasi dan memberikan yang terbaik untuk anggotanya yakni PDAM seluruh Indonesia pada khususnya dan masyarakat masyarakat pada umumnya,” harap Wabup
fb/AGUS
Rakerda ADP PDAM berlangsung di Ruang Rapat Kantor PDAM Kabupaten Buleleng, Kamis (12/5)
Sutjidra saat membaca sambutan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST. Wabup Sutjidra menambahkan, ADP PDAM berfungsi untuk mengawasi kinerja PDAM. Selebihnya Wabup Sutjidra mengatakan, untuk mencapai target cakupan 100% air minum di seluruh Indonesia tentunya harus ada koordinasi antara Dewan Pengawas dan PDAM. ”Sampai saat ini saya
melihat kinerja Dewan pengawas dan PDAM Buleleng sudah baik, sehingga kedepannya pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik lagi. Pemkab Buleleng juga terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Buleleng dengan membangun sumur bor dibeberapa daerah dan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk meringankan biaya penari-
kan air dari bawah keatas,” imbuhnya. Ketua Panitia sekaligus Ketua Asosiasi Dewan Pengawas PDAM seluruh Indonesia Wilayah Bali Nyoman Sumerta mengatakan, Dewan Pengawas juga mengawasi aset yang dimiliki oleh PDAM.”Kami mengawasi seluruh aset yang dimiliki PDAM dari kondisi sampai keberadaan barang dan alat apakah terinventaris den-
gan baik atau tidak,”jelasnya. Sumerta mengapresiasi kinerja PDAM Buleleng yang cukup baik. Ia pun menginginkan PDAM di Kabupaten Buleleng bisa mencontoh kinerja PDAM Buleleng.”PDAM Buleleng cukup baik cara inventaris barangnya seluruh aset tercatat dengan baik, saya harap PDAM Buleleng bisa menjadi contoh untuk PDAM di Kabupaten lain,” harapnya. W-008
Wabup Buka Raimuna NEGARA- Fajar Bali Raimuna Kwartir Cabang Jembrana tahun 2016 digelar di Lapangan Monumen Lintas Laut di Cekik Kelurahan Gilimanuk, Kamis (12/5) kemarin. Kegiatan pramuka tingkat kabupaten tersebut dibuka resmi oleh Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan yang juga Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Jembrana serta disaksikan Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali, I Ketut Wija dan Sekretaris Kwarda Bali, I Made Dana. Ketika melakukan peninjauan perkemahan di Bumi Perkemahan Taman Nasional Bali Barat, Kembang sempat mendatangi tenda dapur panitia yang terdapat berbagai jenis rempah serta bumbu. Melihat ada bumbu-bumbuan, Kembang langsung memperagakan cara mengolah rempah jadi bumbu rasa pedas manis, yang dimulai dari memilih rempah yang dipakai sampai takarannya. Ketika men-
golah bumbu itu, juga disaksikan Kakwarda Bali dan Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Sansan Iskandar. “Di rumah saya sudah terbiasa buat bumbu seperti ini, bahkan istri saya sering meminta saya untuk membuatnya“ papar Kembang kemarin.ungkap Kembang sambil memilih rempah yang digunakan. Setelah diulek, Kembang pun mencicipinya dan mempersilakan yang lainnya ikut mencicipi olahan bumbu buatan Wakil Bupati Jembrana. “ Rasanya mantap “ kata Kakwarda Ketut Wija. Dalam kunjungannya ke perkemahan putra dan putri Wabup Kembang mengingatkan peserta untuk tetap bersemangat dan menjaga kesehatan dalam mengikuti kegiatan. Kembang juga mewajibkan seluruh peserta untuk memasak di perkemahan dan melarang pembelian nasi bungkus. Hal ini dilakukan untuk melatih keterampilan, kebersamaan dan kemandirian pada generasi muda.
“ Pramuka harus kuat, sehat dan semangat supaya menjadi keren dan hebat “ tegas Kembang. Di setiap tenda peserta kunjungan Kakwarda Bali, Kakwarcab Jembrana dan undangan lainnya selalu disambut meriah peserta dengan nyanyian, tepukan dan yel-yel. Kembang mengatakan Raimuna ini bukan perkemahan biasa karena tingkatnya berjenjang dari kwartir ranting sampai di nasional nantinya. Oleh karena itu ia sangat mendukung kegiatan positif seperti ini dengan harapan gerakan pramuka di Jembrana semakin maju, kompetitif dan dapat membentuk karakter serta jiwa yang mandiri. “ Melalui kegiatan ini saya harapkan akan lahir calon-calon pemimpin dimasa depan yang memiliki mental positif serta menjunjung tinggi nilai- nilai budaya bangsanya,”ujar Kembang. Kakwarda Bali Ketut Wija memberikan motivasi kepada peserta untuk tetap aktif sebagai
fb/PRAMONO
RAIMUNA-Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan ketika hadir di pembukaan Raimuna Kwarcab Jembrana di Lapangan Monumen Lintas Laut di Cekik Gilimanuk
pramuka. Menurutnya untuk menjadi orang sukses, maka seseorang harus berani, disiplin, kuat dan jujur. Untuk mencapai hal itu maka jadilah pramuka yang sesungguhnya. “ Pramuka harus berani keluar dari zona nyaman, dan menghadapi berbagai tantangan agar menjadi survive “ kata Ketut Wija. Ketua Panitia Raimuna Cabang Jembrana Tahun 2016 Putu Rizky Ari Yasa menyebutkan, kegiatan Raimuna Cabang
Jembrana berlangsung selama 6 (enam) hari mulai tanggal 11 – 16 Mei 2016 dan diikuti oleh 403 Pramuka Penegak dan Pandega dari seluruh Gugusdepan di Jembrana. Raimuna Cabang yang merupakan pertemuan besar Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat kreatif, produktif tapi juga terkandung unsur rekreatif sehingga menarik bagi peserta. W-003
Wabup Sanjaya Minta Maaf Ke Pewarta Pisah kenal kapolres Buleleng fb/AGUS
SINGARAJA – Fajar Bali Kasus pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Buleleng hingga kini masih dalam pendalaman jajaran kepolisian Polres Buleleng. Sedangkan Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi Badjuri telah digantikan oleh AKBP Made Sukawijaya dimana mantan Kapolres Haryadi mewariskan kasus pembunuhan kepada Kapolres Sukawijaya yang baru resmi menjabat seorang Kapolres sejak, Kamis (12/5) kemarin. Kini jabatan Haryadi sebagai Kasubbagsisbinkar SSDM Mabes Polri. Dalam pergantian dua pinpinan polisi yang ada di Kabupaten Buleleng ini dimana Kapolres Buleleng Baru yakni AKBP Made Sukawijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Karimun Kepulauan Riau ini memeiliki beberapa pekerjaan rumah (PR) yang masih belum terselesaiakan. Salah satu yang terbaru yakni pembunuhan Narinten yang merupakan warga asal Banjar Pasar, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng yang hingga kini belum terungkap. Saat ditemui usai pelepasan, AKBP Harryadi mengungkapakan, selama kepeminpinannya hampir semua kasus terselesaikan, namun saat ini tunggakan dan PR terkait kematian Narinten ini akan diteruskan dan diselesaikan oleh Kapolres Buleleng yang baru.”Kalau disaat pemimpinan saya semua kasus telah kami ungkap dan hanya satu kasus yakni pembunuhan ini. Tinggal sedikit lagi untuk mengungkap kasus itu,” terangnya. Sementara Kapolres Buleleng yang baru, AKBP Made Sukawijaya saat dikonfirmasi Fajar Bali terpisah pihaknya mengaku sudah berkomunikasi terkait beberapa kasus yang masih belum terselesaikan. W-008
TABANAN-Fajar Bali Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan permohonan maaf kepada Persatuan Wartawan Tabanan ( Pewarta-red) atas komentarnya di group WhatsApp Tabanan Serasi. Penyampaian maaf secara langsung diungkapkan Wabup Sanjaya dihadapan Pewarta dalam pertemuan di Press Room Kantor Bupati Tabanan, Kamis (12/5) kemarin. “Saya selaku Wakil Bupati dan pribadi meminta maaf atas komentar saya yang ada di group WA Tabanan Serasi,” jelas Wabup IKG Sanjaya. Ditegaskanya, komentaranya di dalam group WA Tabanan Serasi tidak ada maksud menyinggung anggota Pewarta. “Saya keceplosaan berkomentar di WA,” tandasnya. Dijelaskanya, Group WA Tabanan Serasi sudah terbentuk sekitar 2 mingguan. Awalnya anggota adalah seluru SKPD termasuk Camat. “Tujuan dibuatnya Group WA Tabanan Serasi untuk memantau kinerja para SKPD,” jelas Sanjaya. Pembentukan group WA Tabanan Serasi juga karena terinsfirasi daerah lainya seperti Kota Denpasar, Badung dan lainya
yang juga memiliki group WA dengan anggota SKPD. Dalam perjalananya group WA Tabanan Serasi kemudian ditambah dengan beberapa anggota dari luar SKPD dan Camat. “Saya senidiri yang memasukan beberapa teman-teman wartawan, ada juga Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Bali, dan politisi,” jelasnya. Sesungguhnya tujuan untuk memasukan anggota group WA Tabanan Serai selain SKPD dan Camat adalah Tabanan ingin open di selaga hal. “Langkah saya memasukan anggota group WA Tabanan Serasi di luar SKPD dan Camat, sejatinya sudah diingatkan oleh beberapa pihak. Namun saya tetap bersikukuh untuk uji coba,” terangnya. Akhirnya apa yang dilakukanya menemui batu sandungan dan beberapa komentarnya semmpat membuat teman-teman wartawan tersinggung. “Sekali lagi saya meminta maaf,” tandasnya. Sejatinya sebelum pertemuan antara Pewarta dengan Wabup IKG Sanjaya, sempat terjadi silang pendapat mengenai tempat pertemuan. Pewarta yang mengundang secara resmi memilih tempat di Press Room Humas Pemkab Tabanan. Namun Wabup IKG Sanjaya meminta agar
fb/doni
MINTA MAAF- Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan permohonan maaf kepada Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta-red)
pertemuan dilangsungkan di ruangan wakil bupati. Dengan alasan ruangan Press Room tidak luas. Tawaran memindahkan tempat pertemuan ke ruangan wakil bupati kemudian ditolak oleh semua anggota Pewarta, mengingat yang mengundang wabup untuk klarifikasi Pewarta bukan Wabup. 5 menit menjelang pertemuan yang digelar pukul 14.00, kemarin akhirnya disepakati pertemuan digelar di Press Room Humas Pemkab
Tabanan. Seperti berita sebelumnya, Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta-red) menyayangkan pernyataan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam grup Tabanan Serasi di WhatsApp yang salah satu poinya menyinggung kegiatan Press Tour ke Lombok, Nusa Tenggara Barat tanggal 1 sampai 3 Mei 2016. Menyikapi hal tersebut Pewarta langsung menggelar rapat
khusus Rabu (11/5) di Press Room Humas Tabanan. Selain menyayangkan dan keberatan dengan pernyataan Wabup Sanjaya, tiga poin keputusan diambil dalam rapat Pewarta yang dituangkan dalam pernyataan sikap. Pertama terkait pemberitaan di Harian Nusa Bali edisi Selasa, 10 Mei 2016, yang berjudul PNS Tabanan ‘Digiring’ Masuk ke Kandang Banteng tidak ada hubungannya dengan kegiatan Press Tour ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang berlangsung dari 1 Mei 2016 sampai dengan 3 Mei 2016. Kedua, menyayangkan dan menyesalkan kutipan pernyataan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pada grup Tabanan Serasi di Whatsapp tertanggal 11 Mei 2016 pada pukul 22.03 Wita yang berbunyi “buktinya kan baru2 ini semua media di ajak ke Lombok bersama2.. Walau ada yang tdk mendukung Ekajaya...”. Ketiga, pernyataan tersebut terkesan sektoral dan tidak sepantasnya diucapkan seorang pejabat negara yang mengemban amanat rakyat secara menyeluruh dan bukan pemimpin dari kelompok atau organisasi tertentu. W-004 Layouter:Manik
PENDIDIKAN
6 VISITASI WIDYA KUSUMA
Guru Sakura Berpeluang Raih ‘Widya Kusuma’ MANGUPURA-Fajar Bali Team Visitasi Widya Kusuma Provinsi Bali mendatangi SMA N 1 Kuta Utara (Sakura) untuk melakukan uji visitasi terhadap seorang guru Sakura, I Gede Ngurah Dharma Setyawan, yang merupakan nominator peraih penghargaan Widya Kusuma tingkat SMA tahun 2016. Nama guru kelahiran Banyuwangi ini masuk nominasi mewakili Kabupaten Badung dan siap bersaing ketat dengan nominator asal Karangasem dan Buleleng yang juga berhasil masuk tahap visitasi. Sekretaris team Visitasi Widya Kusuma, Komang Hendri menjelaskan Widya Kusuma merupakan ajang mencari tokoh pendidikan. Lanjutnya, penghargaan ini merupakan program dari pemerintah pusat yang dilaksanakan oleh masingmasing provinsi di Indonesia. FB/gde Pesertanya sendiri dari semua I Gd Ngrh Dharma Setyawan tingkat pendidikan, mulai TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Sedangkan dewan juri berjumlah 10 orang, Sembilan orang merupakan akademisi berstatus Guru Besar dari berbagai universitas di Bali dan seorang dari birokrat. Juri ini di bagi menadi lima, sehingga setiap tingkatan akan dikawal oleh dua orang juri. Setelah asil akhir akan ditemukan dua tokoh dari masing-masing tingkatan. Sasaran penghargaan ini tidak sebatas guru pengajar saja, bisa juga dari non pengajar, seperti kepala sekolah, wakil, komite sekolah, bagian tata usaha, serta dai dewan pendidika.“Intinya penghargaan ini untuk mencari tokoh pendidikan,”tegas Hendri. Sedangkan untuk kriterianya, sosok tersebut harus memiliki pengaruh positif terhadap lingkungan dimana ia tinggal. “Prestasi saja tidak cukup,” sambungnya. Komang Hendri memaparkan, proses Widya Kusuma ini, diawali dengan seleksi administrasi dari masing-masing tingkatan. Proses ini diisi dengan mengevaluasi potofolio peserta, bobot dari proses ini sebesar 20 persen. Berselang dua minggu dilanjutkan dengan proses wawancara yang bertujuan menncari sinkronisasi antara keterangan peserta dengan portofolio yang ia kirim, bobot dari proses ini 30 persen. Proses paling menentukan yang mempunyai bobot 50 persen adalah visitasi, sambung Hendri, Visitasi merupakan evaluasi pada lingkungan dimana nominator ini berada. Misalnya di lingkungan sekolah, dewan juri akan mengumpulkan keterangan seputar nominator dari Kepala Sekolah, Guru, Osis, Disdikpora, UPT, Dewan Pendidikan sedangkan untuk mencari keterangan di lingkungan tempat tinggalnya, team Widya Kusuma mendatangkan kepala lingkungan (Kelian Banjar) setempat. Proses ini berlangsung tertutup. Calon penerima penghargaan (nominator) I Gede Ngurah Dharma Setyawan, dalam paparannya, merasa bahagia dan tetap menjaga optimismenya. “Jika saya menang, penghargaan ini akan menambah warna dalam karier saya sebagai pendidik,” harapnya. Pak Dharma—sapaan akrabnya—mengingat kembali awal ia diangkat tahun 1991 di Timor-Timur. Situasi politik yang mencekam ketika itu sempat membuat ia putus asa, akan tetapi karena kekuatan tekad ia memilih bertahan, sampai akhirnya nasib membawanya kembali ke Bali dan mengajar di SMA 1 Kuta Utara tahun 1999 hingga sekarang. Rasa optimisme juga disampaikan kepala SMA N 1 Kuta Utara, Dr. I Ketut Kerta. “Pak Dharma layak kita jadikan tokoh pendidikan, sebab ia bisa memberi suri tauladan di sekolah ini,” ungkap Ketut Kerta. Ia meyakinkan, Kabupaten Badung tidak salah memilih Pak Dharma. Keyakinan Kerta bertambah kerena Pak Dharma merupakan Instruktur Nasional, di sekolah ia menjabat Waka Bidang Kurikulum serta ia pernah menjadi juara nasional dalam pembuatan media belajar dan bahan ajar serta keterangan kepala lingkungan yang menyatakan Pak Dharma orang Baik. M-009
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MEI 2016 l Tahun XVI
Pemkab Badung Belajar Smart City ke Surabaya Pelajari Cara Pemkot Surabaya Merespon Dengan Cepat Keluhan Masyarakat Komitment Bupati Badung , I Nyoman Giri Prasta dalam masa jabatannya akan menjadikan Badung sebagai Kabupaten Smart City. Yakni dengan mengedepankan teknologi internet di semua bidang. Baik dalam pengurusan izin, menjaga keamanan wilayah hingga menampung aspirasi masyarakat. Dalam mewujudkan semua ini, Giri Prasta sedang mempelajari teknologi ini di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang telah menerapkan teknologi di segala bidang.
MANGUPURA-Fajar Bali Dalam kunjungannya ke Kantor Walikota Surabaya, Giri Prasta mengetahui bahwa teknologi telah mempermudah pemerintah dan pemodal dalam mengurus izin usaha. Sebab, di kota ini mengurus SIUP, TPS, INITS dan sebagainya tidak perlu lagi mendatangi kantor BPPT. Namun dilakukan hanya lewat telepon. Tidak hanya itu, bilapun mengurusnya langsung ke BPPT, si pemohon hanya keluar masuk satu pintu. Artinya, dia hanya mengajukan permohonanan, untuk proses selanjutnya akan diselesaikan oleh petugas BPPT. “Filosofi pemerintahan Kota Surabaya satu pintu satu jendela. Pemohon tidak perlu keluar masuk banyak pintu. Sebab, kalau keluar masuk
FB/hery
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bertukar cinderamata dengan Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
banyak pintu di sana lah muncul suap menyuap. Dan, di sini, si pemohon tidak perlu lagi datang ke kantor tapi cukup lewat telepon. Hal ini perlu ditiru untuk memudahkan investor untuk menanam modal di Badung,” ujar Giri Prasta. Dalam kunjungannya tersebut, Giri Prasta juga mempelajari cara Pemkot Surabaya merespon dengan cepat keluhan masyarakat. Yakni dengan memberlakukan e-kios. Program e-kios ini mencakup
bidang kesehatan, pendidikan, bencana alam dan sebagainya. Seperti, Kalau ada banjir, masyarakat bisa langsung memberitahukan secara online, maka petugas akan langsung datang. Begitu juga kalau di rumah sakit tidak dapat pelayanan bagus, dan pendidikan. Terkait program etnopark yang dicanangkan Giri Prasta di tahun 2017, pihaknya telah mempelajarinya di Jatim Park, Kabupaten Batu. Di Jatim Park terdapat berbagai macam wisa-
ta berbasis ilmu pengetahuan, yang di dalamnya melingkupi taman buah apel yang menjadi vegetasi di Jawa Timur. Museum mobil, di mana semua jenis mobil dari tahun 1652 hingga terbaru dipampangkan di sini, sehingga masyarakat yang berkunjung dapat mengambil pelajaran dari perkembangan industri mobil. Selain itu juga museum binatang. Di museum ini ada puluhan binatang langka yang telah diawetkan. Bila ingin melihat
binatang langka yang masih hidup, masyarakat dapat mengunjungi kebun binatang yang lokasinya bersebelahan dengan museum binatang. “Saya sedang merancang teknopark yang akan menyerap 3000 tenaga kerja. Segala sesuatu yang telah dikunjungi Jatim Park ini merupakan gambaran dari etnopark tersebut, dan perlu dipertimbangkan untuk dibuat di Badung. Namun, dengan mutu yang lebih bagus lagi,” tegasnya. R-007/R-014*
Made Oka, S.Pd., M.Pd menjelaskan pada tahun 2013 SMPN 2 Gianyar sudah memantapkan diri sebagai sekolah Adiwiyata Nasional dan untuk tahun ini telah melakukan proses verifikasi menuju sekolah Adiwiyata Mandiri. “Kami sudah menjalankan program-program yang akan
mendukung verifikasi sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri,” ujar Dewa Oka. SMPN 2 Gianyar, kata Dewa Oka, memiliki visi sekolah yakni terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil berwawasan pelestarian lingkungan berdasarkan Tri Hita Karana.
Banyak program berbasis lingkungan yang telah dijalankan SMPN 2 Gianyar seperti mengelola sampah organic dan anorganik di lingkungan sekitar serta program penanaman pohon di desa-desa sekitar. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, A.A
Ari Brahmanta mengapresiasi keseriusan sekolah SMPN 2 Gianyar menyongsong verifikasi Adiwiyata Mandiri. Dia mengaku bangga dengan program serta kreativitas anak-anak SMPN 2 Gianyar soal kegiatan lingkungan yang belum pernah dilakukan sekolah lain. W-005
SMPN 2 Gianyar Menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri
GIANYAR-Fajar Bali SMPN 2 Gianyar semakin memantapkan statusnya sebagai sekolah peduli lingkungan. SMPN 2 Gianyar kini akan bersaing dengan puluhan sekolah di Indonesia sebagai peraih sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2016. Kepala SMPN 2 Gianyar, Dewa
Asyiknya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Oleh : Wayan Leniasa
Jika Dilaksanakan Melalui Pendekatan Kontekstual Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi anak untuk memahami makna materi atau tema yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural) sehingga anak memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/konteks lainnya. Pembelajaran kontekstual merupakan suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas atau di lingkungan TK dan mendorong anak membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep ini, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi anak. Proses pembelajaran berlangsung lebih alamiah dalam bentuk kegiatan anak bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke anak. (Riyanto Rahim, 2010:
163) Dalam pembelajaran kontekstual, program pembelajaran lebih merupakan rencana kegiatan kelas yang dirancang guru, yang berisi skenario tahap demi tahap tentang apa yang akan dilakukan bersama anak sehubungan dengan tema yang akan dipelajari. Dalam konteks itu, program yang dirancang guru benarbenar rencana pribadi tentang apa yang akan dikerjakannya bersama anak. Beberapa Karakteristik dalam pembelajaran kontekstual dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Melakukan hubungan yang bermakna (making meaningful connections) Keterkaitan yang mengarah pada makna adalah jantung dari pembelajaran dan pengajaran kontekstual. Ketika anak dapat mengkaitkan isi dari tema atau materi dengan pengalamannya mereka sendiri, mereka menemukan makna, dan makna memberi mereka alasan untuk belajar. Mengkaitkan pembelajaran dengan kehidupan seseorang membuat proses belajar menjadi hidup dan keterkaitan inilah inti dari pembelajaran kontekstual.
Transaksi Jual Beli Antara Guru dan Anak
2. Melakukan kegiatan-kegiatan yang berarti (doing significant works) Pendekatan kontekstual ini menekankan bahwa semua proses pembelajaran yang dilakukan di dalam maupun luar kelas harus punya arti bagi anak sehingga mereka dapat mengkaitkan materi pelajaran atau tema dengan kehidupan anak. 3. Belajar yang diatur sendiri (self-regulated Learning) Pembelajaran yang diatur
FB/IST
sendiri, merupakan pembelajaran yang aktif, mandiri, melibatkan kegiatan menghubungkan masalah ilmu dengan kehidupan sehari-hari dengan caracara yang berarti bagi anak. Pembelajaran yang diatur anak sendiri, memberi kebebasan kepada anak menggunakan gaya belajarnya sendiri.. 4. Bekerjasama (collaborating) Anak dapat bekerja sama. Guru membantu anak bekerja
secara efektif dalam kelompok, membantu anak bekerja secara efektif dalam kelompok, membantu mereka memahami bagaimana mereka saling mempengaruhi dan saling berkomunikasi. 5. Berpikir kritis dan kreatif (critical dan creative thinking) Pembelajaran kontekstual membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir tahap tinggi, berpikir kritis
dan berpikir kreatif. Berpikir kritis adalah suatu kecakapan nalar secara teratur, kecakapan sistematis dalam menilai, memecahkan masalah menarik keputusan, memberi keyakinan, menganalisis asumsi dan pencarian ilmiah. Berpikir kreatif adalah suatu kegiatan mental untuk meningkatkan kemurnian, ketajaman pemahaman dalam mengembangkan sesuatu. 6. Mengasuh atau memelihara pribadi anak (nuturing the individual) Dalam pembelajaran kontekstual siswa bukan hanya mengembangkan kemampuankemampuan intelektual dan keterampilan, tetapi juga aspekaspek kepribadian: integritas pribadi, sikap, minat, tanggung jawab, disiplin, motif berprestasi, dsb. Guru dalam pembelajaran kontekstual juga berperan sebagai konselor, dan mentor. Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan anak harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kemampuannya. 7. Mencapai standar yang tinggi (reaching high standards) Pembelajaran kontekstual diarahkan agar anak berkembang secara optimal, mencapai keunggulan (excellent). Tiap anak bisa mencapai keunggulan, asalkan anak dibantu oleh gurunya dalam menemukan potensi dan kekuatannya. 8. Menggunakan Penilaian yang otentik (using authentic
assessment) Penilaian autentik menantang para anak untuk menerapkan informasi dan keterampilan akademik baru dalam situasi nyata untuk tujuan tertentu. Penilaian autentik merupakan antitesis dari ujian standar, penilaian autentik memberi kesempatan kepada anak untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sambil mempertunjukkan apa yang sudah mereka pelajari. (Asih) Kesimpulan dari pembahasan di atas bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan lembaga yang sangat memegang peranan penting serta merupakan pondasi awal menuju pendidikan selanjutnya untuk itu para pendidik dituntut dapat mengkemas dan menerapkan program pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak usia dini, salah satu pendekatan yang dapat dikembangkan di PAUD adalah pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual menghadirkan pembelajaran yang sangat menyenangkan, menantang serta dikemas dengan kegiatan yang nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pemahaman anak tentang materi yang kita tuangkan akan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Berikut adalah contoh penerapan pembelajaran di TK Indraprasta dengan tema pekerjaan melalui pendekatan kontekstual. (*) Layouter: Manik Layouter:
Ari
PENDIDIKAN
8
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MEI 2016 l Tahun XVI
Pelepasan Siswa SMAN 2 Mengwi
Pasek Suardika: Ayo Kuliah ke Luar Negeri Jangan takut kuliah ke Luar Negeri karena alasan biaya, jarak dan soal kemampuan bahasa asing. Menurut Senator RI wakil Bali, Gede Pasek Suardika, yang penting ada niat, karena dirinya sangat yakin banyak orang Bali khususnya alumnus SMAN 2 Mengwi mempunyai kemampuan kuliah ke luar negeri. MANGUPURA-Fajar Bali Setelah pengumuman hasil UN SMA/Sederajat, Sabtu (7/5), seluruh siswa-siswi kelas XII SMA N 2 Mengwi dinyatakan lulus 100 persen. Oleh karenanya pihak sekolah mengadakan upacara pelepasan siswa. Undangan yang hadir mulai dari Kepala Desa Munggu, Camat Mengwi, Kabid Pendidikan Badung serta yang menjadi pusat perhatian kedatangan Senator RI wakil Bali, Gede Pasek Suardika. Gede Pasek Suardika dalam
sambutannya menghimbau supaya alumnus SMA N 2 Mengwi kulaih ke Luar Negeri. GPS yang ditemani oleh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Udayana sekaligus Kepala Urusan Hubungan Internasional Unud, Ni Putu Sri Harta Mimba, Ph.D.,MSi, SE, Ak. memaparkan, selama ini orang Bali takut kuliah di luar negeri karena alasan biaya dan jarak yang begitu jauh, belum lagi soal kemampuan bahasa asing yang masih rendah. Misalnya saja, lanjut GPS,
PELEPASAN SISWA-Gede Pasek Suardika (GPS) memeberikan hadiah kepada peraih nilai tertinggi UN SMA masing-masing jurusan, Rabu (11/5) lalu. FB/GD
Audiensi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Warmadewa di Istana Mancawarna Senator Wedakarna Dukung Universe Sustainable Development Goal (5) Universitas Warmadewa GIANYAR-Fajar Bali Disela-sela kesibukannya sebagai Anggota Dewan, Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, SE (M.Tru) M.Si berkesempatan menerima audiensi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa di Istana Mancawarna Tampaksiring Gianyar, Bali. Pada kesempatan tersebut, disampaikan beberapa pembahasan dan maksud dari audiensi tersebut yakni keinginan dari Mahasiswa Universitas Warmadewa untuk mengundang Senator Dr. Wedakarna sebagai narasumber dalam acara Meet The Expert yang akan dilaksanakan juli mendatang. Acara yang bertema Suistainable Development Goals (5) : Achieve Gender Equaility and Empower All Women and Girls tersebut diharapkan dapat memberikan suatu manfaat dan pandangan baru masyarakat bali mengenai kesetaraan gender. “Kami perwakilan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa berkeinginan untuk mengundang bapak dalam acara Meet The Expert yang akan kami adakan di bulan Juli mendatang. Besar harapan kami agar bapak berkenan untuk menjadi
FB/IST
DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Menerima Audiensi Mahasiswa Universitas Warmadewa Di Istana Mancawarna Tampaksiring narasumber dalam acara yang akan kami laksanakan. alasan kami mengundang bapak Senator adalah dengan beberapa saran dari kawan-kawan bahwa Bapak merupakan tokoh pemuda Bali yang menginspirasi banyak orang yang tentunya sangat berpengaruh pada penyelenggaraan acara yang akan kami laksanakan yakni bagaimana sesunggunhnya pergerakan kesetaraan gender di Bali” demikian diungkapkan I Made Adi Narendranatha Komara selaku Kepala Departemen Kastrat FK Unwar. Dalam audiensi tersebut disampaikan juga sejumlah hal yang menyangkut acara yang akan dilaksanakan tersebut. Ada beberapa tokoh akademisi dan pejabatpejabat tinggi yang diundang
untuk menjadi narasumber dalam Meet The Expert yang menyangkut beberapa bidang yakni terkait Kenegaraan dan Sosial, Kebudayaan, Medical Sains serta Pemuda dan Pergerakan Mahasiswa. Pada kesempatan tersebut, Senator DPD RI, Dr. Wedakarna menyambut baik kegiatan tersebut serta disampaikan juga beberapa saran agar didalam kegiatan tidak hanya program pergerakan saja yang menjadi bahasan melainkan fokusnya lebih kepada public policy. Adapun mahasiswa yang hadir dalam audiensi terebut diantaranya Adi Narendranatha Komara, A A Ngurah Krsina Dwipayana, I Nengah Adhi Irwan, I Made Maha Prasetya dan Gusti Agung Ayu Nori W. (humas)
Nominator Widya Kusuma Jenjang TK MANGUPURA-Fajar Bali Mutu pendidikan di Kabupaten Badung terbukti mengalami progres signifikan. Setelah melakukan visitasi tingkat SMA di SMA 1 Kuta Utara, kali ini team visitasi menyambangi nominator penghargaan Widya Kusuma jenjang Taman Kanakkanak (TK) I Gusti Ayu Padmi, bertempat di TK Indra Prasta, Kuta, Badung, Kamis (12/5) kemarin. Gusti Ayu Padmi yang menjabat kepala TK berhasil masuk tahap visitasi setelah melewati serangkaian proses yang sama dengan jenjang lain. Ia merupakan wakil Kabupaten Badung yang saat ini bersaing ketat dengan tiga orang dari Kabupaten/Kota lain yang juga masuk tahap visitasi. Kabupaten Badung merekomendasikan dirinya karena segudang pengalaman yang ia miliki. Selain aktif dalam berbagai organisasi, Gusti Ayu Padmi pernah meraih juara sebagai Kepala TK terbaik di Kabupaten Badung. Ia sendiri merasa optimis memenangk a n p e n g h a r g a a n W i dya Kusuma tahun ini (2016red). “Jika saya mendapatkan Widya Kusuma tentu saya senang, meski beban saya bertambah karena dimanamana harus tetap menjaga nama baik,” terangnya. Akan tetapi, lanjut lanjut Gusti Ayu, secara tidak langsung hal ini akan meningkatkan performance sekolah yang ia nahkodai sekarang. Ketua Yayasan dan rekan guru sangat mendukung Padmi dalam memenangkan penghargaan tersebut. Dr. Made Mandara selaku Ketua Yayasan Pembangunan Desa Kuta
FB/HERY
Sekkab Badung Kompyang R. Swandika, Kamis (12/5) mengumpulkan pimpinan SKPD di Ruang Rapat Kantor Inspektorat, Puspem Badung dalam rangka memberikan pengarahan kegiatan yang telah disampaikan ke Bappeda Litbang. “Dengan begitu diharapkan nantinya dapat ditentukan perkiraan kebutuhan anggaran tiaptiap tahun sampai tahun 2021 kemudian berkolaborasi dengan proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Suambara. Sementara itu, Sekkab Badung Kompyang R. Swandika menyampaikan, dalam waktu yang
dapat beasiswa gratis lo, tanpa bayar sedikitpun,” tampiknya. Sebagai tokoh perempuan Bali, ia menyarankan kepada alumnus SMA 2 Mengwi agar tidak terburu-buru memutuskan untuk menikah. Upacara pelepasan itu di laksanakan di aula belakang SMA N 2 Mengwi, suasana yang cukup panas tidak menyurutkan semangat peserta. Dalam kesempatan itu GPS memberikan hadiah atas nama pribadi kepada tiga siswi yang memperoleh nila UN tertinggi dari setiap jurusan, yakni, Ni Putu Indah Pratami (IPA), Dewa Ayu Putu Santhi Pradnyan (Bahasa) dan Ni Made Ayu Puspitasari (IPS). SMA N 2 Mengwi yang terletak di desa Munggu Menwi Badung ini, meluluskan 427 anak didik. Sementara pihak sekolah mengaku sengaja mengundang Gede Pasek Suardika untuk memotivasi anak-anak. M-009
I Gusti Ayu Padmi, S Pd, M Pd.
FB/GD
NOMINASI-Gusti Ayu Padmi (enam dari kiri) setelah uji visitasi Widya Kusuma Bali jenjang Taman Kanak-kanak, di TK Indra Prasta, Kelurahan Kuta, Badung. yang menaungi TK Indra Prasta mendukung sepenuhnya langkah Gusti Ayu Padmi. Ia menilai Gusti Ayu sangat layak menerima Widya Kusuma. Pria yang masih aktif di usia ke 75 ini mengakui Gusti Ayu tidak hanya berhasil membimbing anak-anak tetapi bisa menjadi ibu bagi guru-guru lain. “Disamping itu, sesuai keterangan kepala lingkungan, Gusti Ayu berperangai baik dan aktif di lingkungannya,” pungkasnya. Ditanya mengenai kompetensi dewan juri, Gusti Ayu menyatakan sedikitpun tidak ragu dengan kemampuan mereka. “Dewan juri merupaka orang ahli di bidangnya, saya yakin beliau memilih yang terbaik,” ungkapnya. Sementara, kedatangan dewan juri yang di dampingi sekertasis
Rapat RPJMD di Kabupaten Badung Tahun 2016-2021 MANGUPURA-Fajar Bali Setelah menggelar konsultasi publik berkaitan dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021, Rabu (4/5) lalu, Sekkab Badung Kompyang R. Swandika, Kamis (12/5) mengumpulkan pimpinan SKPD di Ruang Rapat Kantor Inspektorat, Puspem Badung dalam rangka memberikan pengarahan. Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda dan Litbang I Wayan Suambara. Dalam laporannya Kepala Bappeda Litbang I Wayan Suambara mengatakan, penyusunan rancangan awal RPJMD Kabupaten Badung tahun 2016-2021 telah melalui semua rangkaian proses sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan yang berlaku, baik Undang-undang No.23 tahun 2014 maupun Peraturan Menteri Dalam Negeri. “Konten-konten yang diwajibkan telah secara maraton dibahas bersama Kepala SKPD. Sehingga semua kriteria isi daripada RPJMD dapat dipenuhi,” jelasnya. Dalam rapat ini, kata Suambara, diharapkan untuk mendapatkan gambaran pagu indikatif yang akan dimasukan dalam RPJMD. Disamping itu melalui rapat ini pula demi mengetahui program dengan berbagai tabel matriknya, termasuk juga gambaran
biaya kuliah di Russia ratarata 30 juta, biaya hidup 4 juta perbulan, sewa apartemen 1 jutaan perbulan. “Yang penting ada niat,” katanya. Dirinya sangat yakin dengan biaya sejumlah itu banyak orang Bali khususnya alumnus SMAN 2 Mengwi mempunyai kemampuan kuliah ke luar negeri. “Di Russia ada sekitar 300 mahasiswa Indonesia, didominasi orang Kalimantan, sedangkan Mahasiswa asal Bali bisa dihitung dengan jari,” sambungnya. Senada dengan GPS, Sri Harta Mimba, yang notabene jebolan Universitas terkemuka di Belanda menegaskan, kualitas SDM Bali harus ditingkatkan. Memang Sri Harta Mimba mengakui, alasan yang paling banyak ia temukan jika kuliah di luar negeri adalah soal biaya yang sangat besar. “Jangan salah, kalau anda pintar, bisa
demikian singkat paling lambatenam bulan setelah Pelantikan Bupati pembahasan RPJMD harus dapat diselesaikan. Setelah seluruh tahapan dilakukan diawali dari SKPD, TAPD, Arahan Bupati, Musrenbang, Uji Publik dan Evaluasi Provinsi, RPJMD Tahun 2016-2021 akan diserahkan ke lembaga dewan. Menurut rencana, seperti pejabat asal Kerobokan, Kuta Utara, sampaikan kemarin RPJMD 2016-2021 akan diserahkan
ke DPRD Badung pada tanggal 16 Mei mendatang. “Setelah kita bekerja bersama-sama tentu dengan adanya respon masingmasing telah berhasil menyusun konsep dasar tahap awal yang nantinya akan diserahkan ke DPRD pada tanggal 16 Mei tahun ini,” jelasnya. Lebih lanjut Kompyang R. Swandika mengatakan, setelah Perda ditetapkan, tahun 2017 ini harus sudah diisi kotak-kotak jabatan yang telah ditetapkan oleh PP dan Perda. “Paling lambat bulan Desember tahun 2016 ini kita harus memiliki OPD(Organisasi Perangkat Daerah) baru dan pejabat baru yang merupakan tindak lanjut daripada Undang-undang No. 23 dan PP tentang Perubahan OPD 41 tahun 2007. Hal ini sangat berkorelasi dengan RPJMD yang kita buat, karena yang kita susun RPJMD berdasarkan Undang-undang lama, PP lama dan Perda lama tentang kelembagaan yang beda,” jelas Kompyang R. Swandika. Pada kesempatan tersebut, Kompyang R. Swandika masing-masing SKPD agar berlomba-lomba melakukan inovasi dalam menyusun program kegiatan. Paling penting, katanya, bagaimana program yang dicanangkan itu menterjemahkan apa yang menjadi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati. R-014*
team visitasi, Komang Hendri, disambut aksi kesenian Bali yang diperankan anak-anak TK
Indra Prasta. Penampilan mereka mengundang decak kagum hadirin yang hadir. M-009
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN BERSAMA JAMINAN FIDUSIA
PT. Bank Pembangunan Daerah Bali dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : : Jumat/ 27 Mei 2016 Hari/ Tanggal Pukul : 09.30 wita Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar Gedung Keuangan Negara I Denpasar, Jalan DR. Kusuma Atmaja Renon – Denpasar terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : PT. Hakadikon Beton Pratama, alamat Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai , Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan – Denpasar, sesuai surat permohonan Lelang No. R-0604/PNK/KRD/2016, tanggal 16 Maret 2016, berupa : 1. 1 ( satu ) bidang tanah berikut segala sesuatu yang berdiri/ melekat diatasnya sesuai SHM No. 309/ Desa Keramas, Gambar Situasi No. 1437-1983, tanggal 29 – 7 – 1983, Luas 6440 M2, atas nama HERMAN SUDARTA, Terletak di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. ( Nilai Limit Rp. 8.694.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 2.000.000.000,- ) 2. Objek jaminan Fidusia berupa Bangunan dan Sarana Pelengkap lainnya diatas tanah sewa berdasarkan Akta No. 8 tanggal 21 Desember 2011 dan Akta Sewa No. 24 tanggal 25 Juli 2012, dan 16 ( Enam Belas ) Unit Barang bergerak ( Peralatan ) perusahaan berupa : a. 1 ( satu ) Unit Dry Batching Plant b. 1 ( satu ) Unit Genzet kapasitas 100 KVA c. Tangki Solar d. Peralatan Laboratorium e. 1 ( satu ) Unit Whell Loader f. 1 ( satu ) Unit Jembatan Timbang g. 8 ( Delapan ) Unit Truk Concrete Mixer h. 2 ( Dua ) Unit Truk Concrete Pump IHI Yang keseluruhan dijual dalam 1 ( satu ) paket dengan ( Nilai Limit Rp. 12.070.730.381- ; Uang Jaminan Rp. 2.500.000.000,- ) Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 3 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi prbankan menjadi tanggung peserta ) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Telp. (0361) 223301, PT. Balai Lelang Bali Telp. 085 102 818 500 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 Denpasar, 13 Mei 2016 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Divisi Kredit Kepala, Ttd I Nyoman Suastika, SE Nrk. 0377
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
JUMAT, 13 MEI 2016 l Tahun XVI
PARIWARA
INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI
FAJA R BALI
SABTU, 5 MARET 2016 l Tahun XVI
Drone Terpintar di Dunia MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017 yang Mampu Terbang Sendiri TELAH TERAKREDITASI
242/VII/KTR
BINTANG BUSANA
“BISA DELIVERY”
HOUSE OF KEBAYA - Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
240/VII/KTR
Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598 @bintangkebaya
241/VII/KTR
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA 239/VII/KTR
REDAKTUR, BINTANG BUSANAWARTAWAN dan MARKETING HOUSE OF KEBAYA IKLAN
240/VII/KTR
Menjual kebaya modifikasi ready dengan persyaratan sebagai berikut: to wear, kain songket, Pria / Wanita kain endek, kebaya bordiran,
clutch Pendidikan bag, danMinimal lain-lain. S 1 Usia maksimal 30 tahun Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar : Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun Telp 0361-8497598 @bintangkebaya (Redaktur) Menguasai Komputer 241/VII/KTR Mampu bekerja dengan Team 244/VII/KTR
lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id
DIJUAL
9
SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015
“Pasti Enak”
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
(IIK BALI)
(Health Science Institute of Medika Persada Bali) DJI Rilis Phantom 4
BETUTU KHAS BELAYU
MENERIMA PESANAN :
9
SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR DENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA ! Drone kini bukanlah R !! A T benda asing bagi maAF AS PROGRAM STUDIkarena : A D RBAT syarakat umum, [#] R E E 1. FARMASI KLINIS kehadirannya kini(S1) bisa SEG OTA T [#] 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) dikatakan menjamur. KU [#] 3. FISIOTERAPI (S1) Mulai dari harga yang [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI rendah hingga tinggi, KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) merek masing-masing 6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) menawarkan fitur-fitur 7. KESEHATAN KERJA (S1) canggih, demi& KESELAMATAN kenyaIntelligence 8. TEKNIK MEDIK (D4) manan danELEKTRO pengalaman to be advance !! JADWAL PENDAFTARAN : yang berbeda dalam GEL. I GEL. II GEL. III menggunakan drone. REGULER salah 05 Feb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 Seperti satunya dua buah sensor yang di dunia. Bukan ala- gunakan [#] ALIH JENJANG 05 Febyang s/d 04 Mar’16 05 Mar tanpa s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16 merek ternama san, mereka (DJI) mengatakan bentuknya mirip seperti mata mungkin tidak asing di Phantom 4 adalah drone ter- di bagian depan dan belakang, telinga PENDAFTARAN para penggemar SETIAPpintar HARI KERJA PUKUL S/D 19.00 WITA membuat Phantom 4 mampu karenaMULAI memiliki fitur: 09.00 menghindari seperti ranting mana drone, DJI.Studi Reguler 1,2,3 danActiveTrack Program 8 berasal dariyang lulusan, SMA,fitur MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] pohon, bukit, atau benda lainmerupakan fiturDiploma terbaru3 atau Program Studi Alih Jenjang ini berasal dari Lulusan “In-Line”
nya yang menghalanginya. Fitur unggulan lainnya Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran adalah, DJI Phantom 4 ini mampu merekam hingga resolusi 4K dengan kecepatan 30 frame per detiknya. Untuk res REKTOR olusi Full HD, drone ini mampu SEKRETARIAT PENDAFTARAN : Ttd, angka 60 frame per Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 mencapai Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 detik, dan bagi penikmat slow motion mampu Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PDmencapai (KHOM) 120 e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer. Saat di mode sport, drone ini mampu melesat hingga 70 kilometer per jam. Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah disebutkan bahwa baru saja mengukuti gerakan objek yang tersedia di toko online DJI dan DJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langrunya, Phantom 4. Drone gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas erasi penerus dari Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini yang dikenalkan tahun lalu ini Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki fitur unggulan yang mengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebetan. Bahkan pihak DJI sendiri rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 USD atau mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET 4 ini adalah drone terpintar
244/VII/KTR
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. DIJUAL 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Filla Rumah dan Swalayan) M, Hub. 085100209999 1. Gudang, Jual murah Ls 550Rp. M2,10Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub.Rumah 085101906667 3. Jual Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 2. Jual Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok 1.4 MTanah Hub. 085100733027 Kavling, Gudang, Filla Swalayan) Rp. 10 Hub. 085100209999 4. Jual Rumah Ls 200 M2dan Lt III, Jl. Ken Arok, Gg M, Anggrek Mas, Denpasar, Jual1.4 Rumah 3. Rp. Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 5. Ls 3945 Hub. 085100209999 4. Jual JualTanah RumahSanur/Padanggalak Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok,M2, Gg Anggrek Mas, Denpasar, 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. 100 JualJt/are Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual TanahKavling Sawah105 Desa Perum Greenlot) M2 7. Jual Tanah M2, Munggu Perum Gria(Dekat Anugrah Jimbaran, Rp. 550550 Jt. Hub. Rp. 100 Jt/are 085100209999 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 Jt. Hub. 085100209999 JualTanah Rumah 145 M2 Lt.M2. II, Perum Kampial, Jimbaran, 9.8. Jual Kavling Ls 90 Perum Gria Anugrah, JimbaranRp. Rp.850 450JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp.
450Kebun Jt Hub. 085100209999 10. Jual di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 085100733027 Jt Hub. 085100733027 13. 13. Jual Jual Toko Toko di di Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 4 4 xx 13 13 M2, M2, Lt. Lt. II II Rp. Rp. 800 Jt Jt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 800
034/I/KTR
239/VII/KTR
034/I/KTR
238/VII/KTR
537/XII/KTR 537/XII/KTR 238/VII/KTR
334/VIII/KTR
419/XI/AGN
334/VIII/KTR
680/IX/glh
680/IX/glh
Layouter: Manik
Layouter: Manik
POLITIK
10 Suara
JUMAT, 13 MEI 2016 l Tahun XVI
Masuknya Tiga Laporan Dugaan Pelanggaran
PARLEMEN
Jaminan Kesehatan Para Sulinggih Selama ini, jaminan kesehatan para Pemangku masih kurang tercover secara baik. Walaupun telah ada kebijakan dari Desa Adat yang akan mengikutsertakan para tokoh agama tersebut dalam pogram BPJS, namun hal tersebut masih terkendala dengan ketentuan BPJS. “Kita mengalami kesulitan ketika kita ingin mengasuransikan para PeFB/heru mangku. Ada kebijakan Desa Adat yang ingin Nyoman Parta mengikutsertakan itu. Tapi ada ketentuan tidak bisa melihatkan dia saja, harus dengan keluarga,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta. Parta yang juga Ketua Fraksi di DPRD Bali ini sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, seharusnya BPJS bisa masuk hingga keranah itu. Dimana pesertanya bukan hanya kolektif keluarga, tetapi juga hingga ke perorangan. M-005
Jelang Pilkada Buleleng, Anggota Panwaslih Jalani FPT
FB/agus
Disaat Calon anggota panitia pengawas pemilihan (Panwaslih) kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) Buleleng menjalani Fit and Proper Tes SINGARAJA-Fajar Bali Mejelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng pada 15 Februari 2017 mendatang, maka persiapan sudah mulai dilaksanakan. Hal itu terbukti dimana para calon anggota Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Buleleng melangsungkan seleksi tahap akhir yang dilaksanakan di Hotel Puri Saron, Desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng, Kamis (12/5) pagi. Para calon anggota Panwaslih mengikuti Fit and Proper Tes (FPT) unt u k mencari tiga anggota panwaslih yang akan dilantik dalam bulan ini. Dalam kegiatan FPT yang berlangsung dimana Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) I Ketut Rdia dan jajarannya tampil sebagai dewan penguji. Ditemui di selasela menjadi penguji, Ketut Rudia memaparkan, FPT merupakan seleksi tahap akhir dalam proses rekrutmen calon anggota panwaslih yang berlangsung dengan transparan. Materi dalam seleksi pemuncak ini tidak saja menyangkut pemahaman regulasi terkait bidang tugas
FAJA R BALI
anggota panwaslih. Namun, anggota panwaslih yang dipilih adalah yang memiliki keberanian dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai regulasi yang telah dikuasai. Dalam pelaksanaan FPT merupakan kunci terakhir mengetes para calon Panwaslih yang memiliki kunci kesuksesan dalam pelaksanaan tugas dalam Pilkada mendatang dimana keberanian ini menjadi tuntutan anggota panwaslih yang akan ditetapkan,”kata Rudia. Menurut Rudia, tiga nama yang akan ditetapkan menjadi anggota panwaslih adalah keputusan lembaga Bawaslu Bali.Terkait penunjukkan ketua, Rudia menyerahkan sepenuhnya kepada ketiga anggota panwaslih yang sudah terpilih untuk menentukan siapa yang akan ditunjuk sebagai ketua. Yang jelas dalam struktur anggota panwalih harus ada satu orang ketua dan dilengkapi divisi umum, pengawasan, dan penindakan. “Panwaslih tidak ada ketua, sekretaris, dan bendahara, yang ada ketua kemudian dilengkapi tiga divisi. Silahkan diatur dan kami tidak mencampuri,” jelasnya. W-008
Komite Etik Mulai Periksa Berkas Pengaduan Caketum Golkar Proses pemeriksaan berkas laporan terhadap para Caketum Golkar yang diduga telah melakukan pelanggaran akan mulai digelar Kamis (12/5) malam. Hal ini disampaikan anggota Komite Etik Munaslub Partai Golkar Roman Ndau Lendong. NUSA DUA-Fajar Bali Menurut Ndau, malam ini (kemarin-red) seluruh anggota Komite Etik yang diketuai oleh Fadel Muhammad akan mengumpulkan anggota Komite Etik untuk mempelajari dan meneliti semua berkas laporan dan pengaduan yang masuk ke Komite Etik. Setelah itu komite etik akan melakukan sidang dan akan memutuskan apakah Caketum yang bersangkutan didiskualifikasi atau tidak. “Malam kami akan duduk, memeriksa, membahas, meneliti seluruh ber-
kas dan laporan yang masuk tentang etika para Caketum selama proses berlangsung. Kemungkinan, saat kampanye visi-misi, anggota Komite Etik akan keluar untuk bertemu, rapat membahas hal tersebut. Berkas itu akan diteliti, dan kemudian akan dikonfirmasi kepada pihak-pihak terkait,” katanya saat ditemui di BNDCC, Kamis (12/5). Menurutnya, ada 3 laporan yang masuk walaupun jenisnya macam-macam terhadap para Caketum. Pertama, laporan terhadap Caketum Ade Koma-
FB/ist
Roman Ndau Lendong rudin. Kedua, laporan terhadap Caketum Setya Novanto. Dan ketiga, adalah laporan terhadap panitia yang dianggap memihak salah satu Caketum. “Semua laporan akan dipe-
lajari, diteliti, diperiksa. Bila memenuhi unsur pelanggaran maka akan dinaikkan ke persidangan majelis etik,” ujarnya. Walaupun telah sudah menjadi Caketum, namun bukan tidak mungkin bisa didiskualifikasi. Menurutnya, ada beberapa laporan yang masuk ke Komite Etik antara lain soal Golf yang berhadiah mobil, aksi bagi-bagi uang kepada para pemilik suara, serta melakukan pertemuan dengan para Ketua DPD 2 Golkar. Untuk sementara ada 2 nama yang terlapor yakni Ade Komarudin dan Setya Novanto, ada beberapa nama panitia yang bekerja untuk salah satu Caketum tertentu. Sementara itu, Ketua Steering Commite (SC) Nurdin Halid menegaskan, untuk sementara ada 4 kasus yang akan dirapatkan oleh Komite Etik. Rapat tersebut untuk menentukan
apakah temuan itu cukup bukti yang bisa disidangkan atau tidak. Apabila nantinya telah cukup bukti, maka Caketum yang bersangkutan akan disidangkan, dan bila ditemukan pelanggaran maka akan didiskualifikasi dan tidak memiliki hak suara. Dari bukti sementara, empat kasus yang dimaksud adalah pertama, pertemuan di Ritz Carlton Hotel yang dilakukan oleh Setya Novanto dan timnya. Ketua, Operasi tangkap tangan (OTT) di Grand Melia oleh Ade Komarudin dan timnya. Ketiga, dugaan membagi-bagi dolar di Jatim oleh Setya Novanto. Keempat, aksi mengumpulkan DPD 2 di Malang yang dilakukan oleh Ade Komarudin. “Kalau didapati money politic langsung didiskualifikasi, tidak ada lagi pertimbangan disitu,” singkatnya. M-005
Transparansi BPJS Perlu Dievaluasi DENPASAR-Fajar Bali Hadirnya Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang ditetapkan oleh pemerintah ternyata selama ini masih menjadi masalah tersendiri dikalangan masyarakat. Bahkan, BPJS yang sebelumnya bernama Jamsostek ini sering menjadi dikeluhkan oleh masyarakat khususnya soal penerepannya. Hal inilah yang menjadi soroton DPRD Bali. Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta mengatakan bahwa program BPJS selama ini kurang ada transparansi. Maka dari itu, pihaknya meminta agar segera dilakukan evaluasi secara mendalam agar persoalan BPJS tak semakin melebar. “Itu kurang transparansi, harus dilakukan evaluasi,” ujarnya saat ditemui diruangan Komisi IV, Kamis (12/5). Menurut Parta, ada beberapa hal yang dianggap kurang transparan dari BPJS. Misalnya saja, soal penyediaan ruangan di Rumah Sakit (RS) bagi peng-
guna BPJS. Walaupun telah menjalin kerjasama dengan banyak RS, akan tetapi tak diketahui berapa persedian kamar yang disiapkan. “Sebegitu banyaknya menjalin kerjasama dengan RS, berapa kamar yang dipakai untuk pengguna BPJS, itu yang sampai saat ini belum jelas. Sehingga ini hanya dipakai untuk menjaring pasien datang, sisanya umum. Itu persoalannya,” katanya. Persoalan lain dalam BPJS yakni pada saat gawat darurat (Force Mayor). Dimana, pasien pengguna BPJS tak langsung mendapat pelayanan, malah diribetkan dengan hal lain seperti pengurusan administrasi. Hal inilah yang terkadang menjadi keluhan masyarakat. “Ketika terjadi Force Mayor seperti kecelakaan, pasien malah disuruh mengklaim ke asuransi Jasa Raharja. Orang ikut kan jadi peserta BPJS, bukannya diobatin dulu, malah disuruh ke asuransi,” tegasnya. Selain itu, waktu perawatan
juga menjadi persoalan dan sering dikeluhkan. ternyata, BPJS telah memberikan ketentuan hari bagi pasien pengguna BPJS yang sedang dirawat. Apabila, melebihi dari jumlah hari yang telah ditentukan, maka pasien harus merogoh koceknya sendiri. Itupun harga yang harus dibayarkan tergolong tinggi. Tak sampai disitu, jika pasien tak mendapatkan kamar, maka pasien harus melakukan up grade, dan itupun harga yang ditetapkan diatas dari yang ditetapkan oleh BPJS. Karena, akan menyesuaikan dengan d e n ga n ke l a s ka m a r d a n pelayanan. Padahal, dokter dan obat yang digunakan juga sama. “Ternyata biaya up gradenya lebih mahal dari yang ditanggung oleh BPJS dan pasien yang bayar. Karena menaikkan kamar itu, dokternya naik juga, obatnya juga. Dokternya sama, nanti hasilnya itu dokter VIP,” paparnya.
FB/ist
Pelayanan BPJS di salah satu rumah sakit yang ada di Bali Untuk itu, lanjut Parta, ia meminta kepada pihak BPJS agar memberikan kejelasan secara detail kerjasama dengan RS agar diketahui berapa sebenernya jumlah kamar
yang ‘dimiliki’ BPJS disetiap RS. Agar nantinya, BPJS dan pengguna terutama dari kalangan masyarakat yang tidak mampu tidak dijadikan ajang menjaring pasien saja. M-005
Muscab Demokrat Bangli Diwarnai Calon Tunggal BANGLI-Fajar Bali Muscab Partai Demokrat Bangli bakal digelar serentak dengan Kabupaten/Kota lainnya serta bersamaan dengan Musda (Musyawarah Daerah) Bali. Sesuai rencana bakal digelar di hotel Bali Beach, Sanur, Denpasar, 15-16/5 nanti. Sejak pendaftaran Calon Ketua (29/5), hanya satu orang yang mendaftar. Ketua setering comite (SC) Partai Demokrat, I Wayan Suarembawa kepada Fajar Bali, via ponsel, Kamis (12/5) mengatakan baru hanya satu nama yang mendaftar, yakni I
Komang Carles, SE yang kini Ketua DPC. Partai Demokrat Bangli (ketua demisioner). Dijelaskan memang dalam konteks pendaftaran calon ketua DPC, dibuka melalui dua pintu, yakni pintu DPC dan pintu DPD (propinsi). Tetapi di DPC(melalui dirinya selaku Ketua SC) baru ada satu nama yang mendaftar, sampai batas akhir pendaftaran (9/5). Namun demikian dia akan mencari tahu apakah di DPD ada yang mendaftar. “Kami bakal terus komunikasikan ke DPD apakah ada yang mendaftar melalui DPD”, ujarnya. Ditanya apakah
calon harus mengantongi rekomendasi DPP, dia mengatakan wajib mengantongi rekomendasi. Bahkan rekomendasi. Lalu kapan rekomendasi turun, dia belum tahu, karena sampai detik akhir pun memungkinkan turunnya rekomendasi, artinya tak mesti turun jauh-jauh sebelum Muscab. Ditanya mekanisme yang ditempuh ketika terjadi calon tunggal, Suarembawa mengatakan sesuai tata terib partai bisa ditempuh dengan musyawarah mupakat atau secara aklamasi. Terlepas dari calon tunggal dan tidak
menurutnya dalam Muscab ada 7 suara yang bakal direbut calon ketua, karena ada 7 hak suara, yakni 1 suara ada di DPP (pusat), 1 suara di DPD (propinsi dan 1 hak suara di DPC, serta masing-masing 1 suara di DPAC (4 DPAC/ 4 kecamatan). Sedangkan untuk pengisian struktur dibawah ketua, lanjut dia Ketua DPC terpilih bakal menjadi ketua formatur, untuk melakukan pengisian struktur di bawahnya baik sekretaris, bendahara dan seterusnya. Akankah benar adanya calon tunggal di Muscab
Partai Demokrat Bangli?. Sementara ada isu kalau rival politiknya Komang Carles bakal menempuh jalur DPD. Siapa dia? Konon politisi ini sudah melakukan lobi-lobi ke pusat serta lobi ke DPAC (kecamatan). Tetapi terkait lobi ke DPAC apakah tidak mentok, soalnya 4 DPAC yang ada, DPAC Bangli, Tembuku, DPAC Susut dan DPAC Kintamani kompak mengusung nama Komang Carles sebagai ketua DPC periode 2016-2021. Bahkan dukungan 4 DPAC kepada Carles diakui Ketua SC, I Wayan Suiarembawa. W-002
Ulang Tahun Baladika Bali ke 12
Berpihak Pada Rakyat, Melahirkan Pemimpin Yang Disegani MANGUPURA-Fajar Bali Seiring usianya yang ke 12 tahun, Baladika Bali menyadari jika masih ada stigma negatif oleh masyarakat terhadap Organisasi Masyarakat (Ormas). Pandangan bahwa ormas sebagai Organisasi Preman, untuk menangkal opini itu, Ormas Baladika Bali menyatakan sikap untuk menjadi organisasi yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan dan bergerak dibidang menjaga kedamaian dan pelestarian budaya Bali. Bupati Badung, Giri Prasta menyatakan hal itu dalam pidatonya di hadapan ribuan massa BalAdika Bali, Rabu (11/05) malam. Giri mengatakan, pandangan buruk masyarakat, yang sering menyebut Baladika sebagai Ormas tidak berpendidikan harus dirubah. Apalagi Ormas preman. Preseden
buruk itu mesti dimusnahkan dari visi dan misi Baladika untuk memajukan Pulau Bali. Baik menjaga kelestarian budaya dan ekonomi Bali. “Baladika tidak boleh lagi menjadi organisasi yang dipandang sebagai oranganisasi preman. Kita harus berubah menjadi organisasi yang lebih baik. Organisasi sosial dan organisasi yang menjaga tradisi luhur di Bali,” ucap Giri, dalam sambutannya di HUT Baladika ke 12. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Baladika Bali, Nyoman Gde Sudiantara, menegaskan, seperti yang sudah pernah dilakukan oleh pihaknya beberapa waktu lalu, organisasi Baladika adalah organisasi kemasyarakatan yang berpihak pada masyarakat. Organisasi sosial yang menampung suara hati masyarakat untuk kemu-
FB/ist
Pemotongan tumpeng pada perayaan ulang tahun Baladika Bali di Cultural Park, Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Badung, Rabu (11/5)
dian menyuarakannya kepada Pemerintah. Upaya itu, juga berbuah dengan terpilihnya salah seorang anggota yang kini menjabat Bupati di Kabupaten Badung. Sehingga, dengan begitu, tidak ada lagi kesenjangan antara Pemerintah dan Masyarakat. Baladika Bali akan berdiri di tengah-tengah masyarakat. “Kami tidak akan menjadi organisasi yang tidak memihak rakyat. Itu bukan visi dan misi kami dalam membesarkan organisasi ini. Kami berada dan hadir untuk menjadi penyambung lidah rakyat. Dan terlebih adalah sebagai organisasi yang menjaga nilai keluhuran Bali,” ujarnya. Pernyataan dua tokoh Baladika ini disambut baik oleh pihak Kepolisian dan TNI yang hadir. Sederet pejabat yang ha-
dir memberi sambutan positif atas pandangan organisasi yang saat ini di bangun oleh Baladika Bali. Upaya pembinaan pun akan dilakukan oleh pihak Kepolisian dan TNI. Sehingga, Baladika akan menjadi organisasi yang menjaga kedamaian di Bali. Mayjen TNI Wisnu Bawa Tanaya, mantan Pangdam IX Udayana, yang kini menjadi Kepala Staf Ahli Panglima TNI menyambut positif terhadap perubahan mainstream dalam organisasi Baladika Bali, ia menyambut gembira dengan banyaknya kader yang hadir dan telah sukses menjadi pejabat publik. “Saya sebentar lagi pensiun dan akan kembali lagi ke Bali untuk ngayah bersama dengan semeton sinamian,” tutup wisnu dalam sambutannya. M-005/M-008 Layouter: Manik
FAJA R BALI JUMAT, 13 MEI 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Presiden Minta Aparat Tidak Kebablasan Tindak Simbol PKI JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat juga memperhatikan hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat soal penindakan hal-hal berbau komunisme. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP mengatakan, instruksi Presiden itu menyusul banyaknya masukan dari bermacam pihak tentang penindakan hal-hal berbau komunis oleh apara baik polisi maupun TNI. “Beberapa waktu lalu ada masukan kepada Presiden seolah-olah apa yang dilakukan aparat di tingkat bawah dianggap kebablasan,” ujar Johan di Istana, Kamis (12/5). Oleh sebab itu, Presiden memerintahkan Kapolri, Panglima TNI harus tetap menghormati kebebasan berpendapat seperti yang disampaikan di dalam TAP MPR Nomor 1 Tahun 2003 dalam aksi penertibannya. TAP MPR tersebut adalah tentang Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPR Sementara dan Ketetapan MPR Tahun 1960 sampai 2002. Dalam Pasal 2 ayat (1) menyata-
kan bahwa PKI adalah organisasi terlarang di Indonesia. Dalam pasal dan ayat yang sama juga tertulis, “ke depan (pelaksanaan TAP MPR) diberlakukan dengan berkeadilan dan menghormati hukum prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.” Meski demikian, Johan enggan menyebut detil penindakan aparat yang seperti apa yang dianggap kebablasan. “Saya tidak mau mengomentari detail. Tapi direction Presiden clear menurut saya bahwa aparat dalam rangka menertibkan dugaan PKI jangan kebablasan sehingga kebebasan berpendapat untuk menyampaikan ide-ide jangan sampai diberangus juga,” ujar dia. Sementara itu, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menilai bahwa maraknya operasi antikomunisme atau PKI merupakan rekayasa dan tindakan yang berlebihan untuk menciptakan keresahan masyarakat. Menurut dia, operasi bergaya Orde Baru itu sengaja diciptakan untuk menggagalkan penyele-
saian kasus pelanggaran HAM 1965 setelah penyelenggaraan Simposium Nasional 1965 dan upaya pendataan kuburan massal peristiwa 1965. “Apa yang terjadi saat ini adalah sebuah operasi bergaya Orde Baru dengan sedikit menggunakan peran teknologi informasi,” ujar Kamis (12/5). Haris menjelaskan, operasi bergaya Orde Baru ini jelas terlihat dari beberapa indikasi yang muncul. Operasi tersebut memiliki pembagian peran. Yang pertama, propaganda menyebarkan broadcast informasi atribut-atribut “PKI” atau “komunis”, seperti peredaran berbagai striker PKI di Palembang. Penyebaran informasi perihal PKI, kata Haris, juga banyak beredar di media sosial yang secara luas digunakan publik Indonesia, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. “Saya melihat ada beberapa motif, yakni ingin menunjukkan bahwa PKI masih ada, menyulut rasa ketidaksukaan kelompok sosial tertentu kepada kelompok lainnya,” kata Haris. Indikasi kedua, adanya
operasi mobilisasi kelompok masyarakat untuk memelihara ketakutan dan perasaan adanya ancaman, sekaligus mendatangi organisasi-organisasi tertentu dengan melontarkan tuduhan komunisme. Ketiga, Haris melanjutkan, operasi tertutup ini juga menarik para pengambil kebijakan keamanan untuk bertindak restriktif dan represif dengan menekan kelompok-kelompok ekspresi menggunakan hukum secara serampangan. Dia mencontohkan, adanya diskusi yang diselenggarakan oleh Divisi Hukum Polri bertema Kajian Yuridis Larangan Ajaran Komunisme/MarxismeLeninisme di Indonesia dengan mengutip peristiwa pembubaran pemutaran film Pulau Buru Tanah Air Betayang diselenggarakan oleh AJI Yogyakarta. “Ini kan ada upaya untuk membenarkan tindakan legal bagi pimpinan Polri untuk mengambil tindakan hukum guna melarang ajaran komunisme, Marxisme, dan Leninisme. Padahal, warga negara punya hak untuk mengakses segala macam informasi,” pungkasnya. KP
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi Pemberantasan KorupsiAgus Rahardjo memilih untuk menyelesaikan secara damai daripada menuntut balik Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ke jalur hukum terkait aksi anarkistis saat unjuk rasa di depan Gedung KPK. “Dari demo (anarkistis) kemarin mestinya kami bisa menempuh jalur hukum. Tapi masa kami berantem gara-gara itu,” kata Agus di Jakarta, Kamis (12/5). Menurut Agus, pihaknya masih membahas soal desakan
HMI agarSaut Situmorang mundur dari jabatan Wakil Ketua KPK. Menurut dia, saat ini KPK sedang mencari tahu apakah ada pelanggaran etika yang dilakukan Saut. “Kita sedang pulbaket (pengumpulan bahan keterangan), artinya mencoba mencari tahu apakah memang ada etika yang dilanggar,” ujarnya. “Dari hasil pulbuket itu akan kami tentukan apa perlu dibentuk komisi etik atau tidak,” tambah dia. Massa dari HMI sebelumnya melakukan aksi anarkistis saat memprotes pernyataan Saut. Kader HMI membuat beberapa
fasilitas umum seperti tempat sampah dan bangku taman di depan gedung KPK rusak. Massa juga mencoret-coret gedung KPK bertuliskan “Saut Situmorang Harus Dipecat”. Bukan hanya itu, massa aksi juga menuntut dengan mencoret-coret “Tangkap Saut Situmorang”. Saut sebelumnya meminta maaf kepada keluarga besar HMI. Ia mengaku tidak bermaksud menyinggung HMI maupun lembaga lainnya. Saut merasa ada kesalahpahaman atau persepsi atas pernyataannya. Dalam diskusi di salah
satu televisi swasta, Saud mengatakan,” ... karakter integritas bangsa ini sangat rapuh. Orang yang baik di negara ini jadi jahat ketika dia sudah menjabat. Lihat saja tokoh-tokoh politik, itu orang-orang pintar, orang-orang cerdas...” “Saya selalu bilang, kalau di HMI dia minimal ikut LK 1. Lulus itu dia anak-anak mahasiswa, pintar. Tetapi, begitu menjabat, dia jadi jahat, curang, ini karena apa? Karena saya bilang sistem belum jalan. Artinya apa? Adapun peraturan-peraturan itu tidak pernah kita jalankan...,” kata dia. KP
DARI HALAMAN 1
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta yakin bahwa acara akan tetap berjalan sesuai rencana, walaupun mengalami perubahan jadwal. “Sudah ada konfirmasi dari pusat. Presiden Jokowi akan membuka Munaslub tanggal 14 Mei jam 19.00. Pada prinsipnya pelaksanaan Munaslub sudah siap 99 persen,” ujar Sudikerta.
sekitar Pukul 14.00 waktu setempat. Keduanya, diduga melakukan pelanggaran etik. Untuk Caketum berinisial AK, Komite Etik menduga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah Ketua DPD Golkar seKalimantan, sesaat melakukan penarikan nomor undian peserta di Jakarta. Sedangkan SN, juga diduga telah melakukan hal yang sama seperti AK. Hal ini terungkap pada saat digelar kena operasi tangkap tangan (OTT) Komite Etik. Jika merujuk pada ketentuan, Ketua Komite Etik Munaslub Partai Golkar telah menegaskan seluruh Caketum tak boleh dan dilarang bertemu dengan DPD yang notabene pemilik suara sah.
Ketua Bidang Humas dan Publikasi Meutya Hafidz, kepada rekan media membenarkan hal tersebut. Anehnya, saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini belum mengetahui secara pasti terkait nama kandidat yang saat ini disidangkan. “Benar, Komite Etik ada sidang sekarang jam 14.00 wita siang di Hotel Inaya Nusa Dua, tapi saya belum tahu kandidat nama-namanya,” katanya saat dihubungi via sambungan telpon, Kamis (12/5). Begitu juga dengan Komite Etik, saat dilakukan para awak media tidak diperkenankan untuk meliput. Alasannya, sidang tersebut berlangsung tertutup. M-005
Ketua KPK: Demo HMI Anarkistis, Semestinya Kami Tempuh Jalur Hukum
Pembukaan Munaslub Golkar Dimajukan
saja. Kalau tanggal 15 Pukul 09.00 Wita terlalu pagi, kita terkendala untuk pergerakan 4000 orang karena memakan waktu. Tidak ada faktor lain-lain, murni faktor teknis,” tegasnya. Hal yang sama juga diakui oleh Ketua Panitia Daerah Munaslub I Gusti Putu Wijaya. Dirinya juga membenarkan majunya jadwal pembukaan Munaslub Partai Golkar. Meskipun dimajukan, dirinya mengaku tak mempermasalahkan hal itu. “Benar, pembukaan dimajukan menjadi tanggal 14 Mei Jam 7 malam. Tidak menjadi soal,” singkatnya melalui sambungan telpon.
Disidangkan Sementara itu, Komite Etik Munaslub Partai Golkar menemukan dan mensidangkan dua Caketum. Kedua calon tersebut berinisial SN dan AK. Persidangan tersebut dilakukan di Hotel Inaya, Nusa Dua, Kamis (12/5)
Presiden Tegaskan Netral di Pemilihan Ketum Golkar DARI HALAMAN 1 mendukung satu per satu. Saya kira enggak mungkin itu, baik Presiden atau Wakil Presiden. Semua diserahkan kepada voters,” ujar Aburizal di Istana, Jakarta, Kamis (12/5). Aburizal juga menyoroti kabar ada pejabat tinggi negara yang mendukung salah satu calon ketua
umum. Menurut dia, sekalipun itu benar, tidak akan berpengaruh besar terhadap peluang kemenangan sang calon ketua umum tersebut. “Enggak terlalu banyak (berpengaruh) saya kira. Saya kira mereka itu mendengar, oh ini orang (caketum) baik, ini enggak baik. Dibenarkan saja,” ujar Aburizal. Oleh sebab itu, Aburizal berharap delapan calon ketua
umum tampil dengan baik menjelang pemilihan ketua umum. “Karena itu performance penting saat kampanye atau debat. Supaya para voters, yaitu DPD I, DPD II dan organisasi sayap semua meyakini pemimpin yang baik untuk Golkar,” ujar dia. Munaslub Partai Golkar bakal digelar pada 14-16 Mei 2016, di Bali Tourism Development
Corporation atau Indonesia Tourism Development Corporation, Nusa Dua. Delapan tokoh akan bertarung memperebutkan kursi Ketua UmumGolkar mendatang. Mereka, yakni Setya Novanto, Ade Komarudin, Azis Syamsuddin, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo, Priyo Budi Santoso dan Mahyudin. KP
Di Kabupaten Bangli ada beberapa ruangan yang posisi temboknya terlalu tinggi sehingga sulit untuk melihat ke dalam ruangan dan beberapa siswa yang kehilangan kartu ujian. “Yang terakhir, di Kabupaten Klungkung ditemukan ada siswa yang membawa masuk ponsel ke dalam ruang ujian dan pengawas yang cuek saat siswa saling bertanya,” ujar Umar. Terkait beredarnya kunci jawaban, tambah Umar, ditemukan hal yang sama pada hari sebelumnya di sekolah di Gianyar. “Kemarin
ada kertas contekan yang kami temukan di salah satu laci meja siswa, di samping pengawasnya juga membaca koran dan meninggalkan ruangan ujian,” katanya. ORI sangat menyayangkan masih terjadi sejumlah pelanggaran tersebut dalam empat hari pelaksanaan UN SMP, padahal jelas-jelas UN tidak lagi sebagai penentu kelulusan siswa. “Agar kejadian serupa tidak terulang, kami mendorong agar ke depan kepala sekolah lebih menaati POS Ujian Nasional,” ucapnya. Tidak kalah penting, lanjut
Umar, harus berani diambil tindakan tegas dengan mengeluarkan siswa yang melakukan pelanggaran (membawa ponsel ke ruangan, bekerja sama dan sebagainya). “Kalau tidak begitu, akan sama saja kejadiannya dari tahun ke tahun karena tidak ada efek jera,” ujarnya. Umar mengusulkan supaya pihak Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) berani mengambil tindakan tegas dengan mengganti kepala sekolah ketika ditemukan sejumlah pelanggaran saat UN. AN
menyebut, Gung Adi yang mendengar keributan di dalam Lapas langsung mengajak Kakaknya Gung Panca untuk menuju lokasi. Tapi sebelum mereka berangkat ke Lapas, mereka terlebih dahulu menjemput Dodik. Tapi mereka tidak bisa masuk ke dalam karena dijaga ketat oleh polisi. Akhirnya mereka kembali melalui Jalan Teuku Umar Denpasar. Sampai di Teuku Umar mereka bertemu dengan rombongan ormas lain dan terjadilah bentrok. Gung Panca dan Dodik mengam-
bil pedang dan menebas korban. Dari hasil pemeriksaan diketahui darah yang ada di pedang identik dengan darah korban. “Jadi Gung Adi menyediakan mobil dan sajamnya. Sementara Gung Panca dan Dodik sebagai eksekutornya,” jelas Jaksa Penuntut Umum (JPU), Wiradarma. Sementara 11 terdakwa lainnya diketahui kumpul di posko Glogor Carik untuk mendatangi Lapas Kerobokan karena mendengar ada keributan. Tiba di Lapas, 11 tersangka yang
sudah membawa senjata tajam mendapat instruksi untuk kembali ke posko masing-masing. Dalam perjalanan, 11 tersangka berpapasan dengan 3 anggota ormas lainnya di Jalan Teuku Umar. Saat itulah 11 tersangka turun dari mobil dan melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata yang dibawanya hingga mengakibatkan dua orang tewas dan satu luka-luka. Usai sidang, 14 terdakwa dibawa ke Lapas Klungkung dan Rutan Polsek Denpasar Barat. W-007
Ombudsman Temukan Kunci Jawaban Peserta UN DARI HALAMAN 1 sanakan pemantauan ke sejumlah SMP di empat kabupaten/ kota. Beredarnya kunci jawaban yang dipakai peserta UN itu ditemukan pada SMP di Kabupaten Gianyar, bahkan pihaknya telah menyita kunci jawaban tersebut. Sedangkan di Kota Denpasar ditemukan telepon seluler yang dibawa masuk ke dalam ruang ujian, namun langsung disita pengawas. Selain itu, terdapat siswa yang membuat gaduh atau bekerja sama.
Para Terdakwa Terancam 15 Tahun DARI HALAMAN 1
pasal 56 ayat 2 KUHP atau pasal 170 ayat ayat ke 2 ke 3 KUHP jo pasal 56 ayat 2 dan pasal 2 ayat (1) UU Darurat nomer 12 tahun 1951 atau pasal 358 ayat ke 2 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Sementara untuk ketiga terdakwa yaitu Gung Adi, Gung Panca dan Dodik yang merupakan eksekutor salah satu korban tewas yang ditemukan di jembatan kecil di Jalan Teuku Umar, dalam dakwaan
11
Distribusi Maritim Masih Dikuasai Asing
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani dalam kunjungannya ke Pelabuhan Perikanan Morodemak Kecamatan Bonang, Demak, Kamis (12/5), mengimbau Pemkab Demak agar tidak hanya mengandalkan pemerintah pusat untuk memajukan pelabuhan perikanan di wilayahnya. Ia meminta kepada seluruh pemangku kepentingan agar bersinergi untuk mengoptimalkan industri kemaritiman. Menurut menteri yang akrab dipanggil Puan ini, sektor perikanan dan kelautan masih
menjadi andalan negara sebagai salah satu sumber devisa. Amat disayangkan jika distribusi hasil tangkapan laut nelayan di Indonesia masih dikuasai oleh negara asing. “90 persen hasil laut kita distribusinya dilakukan oleh negara luar dan hanya 10 persen saja yang dilakukan oleh Indonesia. Banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan,” kata Puan saat hadir dalam pelaksanaan program “Jaring” (Jangkau, Sinergi dan Guideline) 2016 yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Komnas Perempuan:
Lebih lanjut Puan menyatakan bahwa dirinya sering masuk ke pelabuhan-pelabuhan di wilayah Jawa Tengah. Berdasarkan hasil pengamatannya di lapangan, ia merasa banyak hal yang harus dibenahi. Selama ini, kata Puan, begitu banyak bantuan yang dikucurkan terutama untuk sektor kemaritiman di Demak. “Bantuan-bantuan tersebut harus dioptimalkan untuk memperluas kesejahteraan rakyat di bidang kelautan dan perikanan, jangan sampai program peningkatan ekonomi bagi rakyat pesisir ini hanya mandek di agenda seremonial saja,” jelas Puan.KP
JAKARTA-Fajar Bali Komnas Perempuan sejak 2012 telah menegaskan darurat kekerasan seksual mengacu pada meningkatnya pelaporan kasus kekerasan seksual. Mayoritas korban yang disasar adalah perempuan belia. Wakil Ketua Komnas Perempuan Budi Wahyuni menuturkan, sejumlah temuan dan kajian tentang kekerasan seksual menunjukkan bahwa perlu adanya perhatian terhadap proses hukum untuk menghentikan kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan dewasa. “Dari kasus yang dilaporkan, 40 persen berhenti di Kepolisian dan 10 persen lanjut ke pengadilan,” kata Budi dalam acara deklarasi
Indonesia Melawan Kekerasan Seksual di Jakarta, Kamis (12/5). Sedangkan selebihnya, dengan berbagai pertimbangan, korban tak melanjutkan kasus. Di beberapa daerah, kasus-kasus perkosaan diselesaikan dengan cara menikahkan. Bahkan, lanjut dia, yang terjadi di satu lembaga, mereka dinikahkan di lembaga pemasyarakatan. Ia menambahkan, kebutuhan regulasi mampu menjawab kebutuhan dan kepentingan korban serta pelaksanaan kewajiban negara untuk menghapuskan kejahatan seksual. “Kejahatan seksual tidak boleh terjadi. Kompleksnya masalah semakin menegaskan perlunya terobosan hukum,” ujar
dia. Sementara itu, Staf Ahli Kapolri Irjen Benny Mokalu prihatin dengan data Komnas Perempuan yang menyebutkan bahwa 40 persen kasus kekerasan seksual berhenti di Kepolisian. Menurut dia, di kepolisian ada penghentian perkara, yang alasannya bisa karena beberapa hal. Seperti tindakan tersebut tak terbukti merupakan tindak pidana, tidak cukup bukti ataupun penghentian demi hukum. Meski begitu, ia menilai mesti ada revolusi di tubuh Kepolisian. Terutama bagi oknum-oknum polisi yang belum baik. “Ini perlu ada revolusi mental oknum polisi. Oknum ya, karena polisi rata-rata baik. Oknum yang tidak baik,” kata Benny. KP
DARI HALAMAN 1
menjadi kendala pengobatan istrinya, hingga mereka memutuskan untuk beralih ke pengobatan tradisional dan pergi ke dukun. Hal tersebut dibenarkan anak Genep, Nengah Kanten (32), yang mengaku menanggung kedua orang tuanya yang sudah berusia senja, di samping juga menanggung istri beserta anaknya. Kanten yang sehari-hari bekerja sebagai buruh angkut di lahan galian c mengaku hanya berpenghasilan 50 ribu sehari. Dengan penghasilan sebesar itu, untuk menanggung keluarga kecilnya saja diakui sudah susah, apalagi ditambah menanggung kedua orang tuanya. Ia pun mengaku sangat kewalahan. Dan pengobatan ibunya dilakukan apabila sudah memiliki dana tersisa, hingga keadaan ibunya pun semakin parah seperti saat ini. Ia mengaku baru merasa terbantu setelah ibunya memiliki kartu Jaminan Kesehatan Bali
Mandara (JKBM) yang diajukan kerabatnya ke pihak desa. Dengan kartu tersebut akhirnya Wayan Bangkig baru bisa berobat secara rutin karena tidak dipungut biaya. Kelian Desa Pekraman Cegi, Ketut Nuasih, yang mendampingi tim di lokasi dan masih merupakan kerabat Wayan Bangkig sangat berharap keluarga tersebut memperoleh bantuan lanjutan dari pemerintah, baik bantuan pengobatan ataupun bantuan lainnya. Ia pun mengucapkan terimakasih atas bantuan sementara yang diterima. Tim yang turun dipimpin Kepala Bagian Publikasi Biro Humas Setda Provinsi Bali, Made Ady Mastika berjanji akan melaporkan semua data yang didapatkan kepada Bapak Gubernur, serta akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, yaitu Dinas Kesehatan maupun Dinas Sosial. Bantuan sementara yang disalurkan berupa beras dan sejumlah uang tunai. W-019*
kan 170 personil. Di samping itu, penjagaan selama berlangsungnya rekontruksi akan dibantu oleh aparat TNI dari Kodim 1623/Karangasem yang berjumlah 20 personil. Bahkan, Polres juga melibatkan pecalang desa setempat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Itu untuk antisipasi saja, situasi di TKP juga sudah kondusif. Keluarga korban menyerahkan penanganan kasus ini kepada kami,” ujar Kabag Ops Polres Karangasem, Kompol Wayan Sudita. Seperti diketahui, kasus pembuhunan terjadi pada 22 April lalu melibatkan korban dan pelaku yang masih ada hubungan keluarga ditempat
acara mesesuuk (acara bayi baru lahir). Sebelum terjadinya pembunuhan itu, antara pelaku dan korban sama-sama pesta minuman tuak. Di tengah-tengah pesta minuman tuak itulah, antara pelaku dan korban ribut hanya gara-gara pelaku menggunakan kain dan destar korban untuk mengelap tangan. Meski sempat dilerai oleh sesama undangan, namun ternyata secara diam-diam pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah taji. Taji itulah yang dipakai menusuk korban sehingga tewas tersungkur. Korban ditusuk persis di bagian hulu hatinya, yang menyebabkan korban tewas dalam perjalanan ke RSUD Karangasem. W-016
yang ditempati adalah tanah negara. Sudiwasa mengaku sudah tiga tahun bertempat tinggal di tanah milik pemerintah, karena sebelumnya tahun 2010 lalu sempat ngungsi lantaran tempat tinggalnya tergerus ombak. Dan kini, dia tak punya pilihan lain, kembali bongkar rumah dan ngungsi lagi. “Saya cemas, karena itu lebih baik, rumah saya bongkar, dari pada tergerus ombak.
Untuk sementara saya tinggal di rumah tetangga belakang rumah,” terangnya. Sudiwasa sangat berharap kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar memberikan bantuan penanggulangan abrasi di daerahnya. Karena akibat abrasi, banyak masyarakat yang dirugikan. “Semoga pemerintah mendengar keluhan kami,” tutupnya. W-003
bangsa dan negara, membanggakan keluarga serta ingin melakukan perubahan. “Saya kira semua jawaban itu benar, tidak ada yang salah,” ungkap Pastika. Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa lalu yang dimana kegiatan
kemarin diperuntukkan bagi para ASN yang berumur di bawah 30 tahun yang tidak bisa hadir pada hari selasa lalu dan bertujuan untuk memperoleh masukan – masukan dari para ASN muda itu terhadap hal-hal yang menurut mereka harus dilakukan dalam pemerintahan saat ini. W-019*
40 Persen Kasus Kekerasan Seksual Berhenti di Polisi
Gubernur Bantu Pasangan Suami Istri Asal Desa Ban
Genep dan Wayan Bangkig (60) di Dusun Bonyoh, Desa Ban, Kec. Kubu, Karangasem, Kamis (12/5). Kala dikunjungi, Wayan Bangkig (60) tidak ada di rumah dan menurut suaminya, Wayan Genep (65) sedang memeriksakan diri ke Puskesmas di Daerah Kubu karena sakit yang dideritanya. Lebih jauh, Genep (65) yang ditemui saat kunjungan tersebut, bercerita bahwa istrinya mulai mengidap penyakit tersebut semenjak melahirkan anak keduanya yakni sekitar 35th lalu. Penyakit tersebut menurut Genep menggerogoti organ tubuh istrinya dibagian jari kaki dan tangan secara perlahan, dengan gejala awal mati rasa diujung jari kemudian borok hingga terlepas dengan sendirinya. Kehidupan keluarga Genep yang serba kekurangan dan jarak tempuh yang jauh dari tempat berobat menurutnya
Rekonstruksi Pembunuhan Dijaga 170 Personil DARI HALAMAN 1 170 personil untuk mengamankan jalannya rekonstruksi. Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso, Kamis (12/5) saat digelar pra rekonstruksi mengatakan, pihaknya menggunakan Pasal 340 KUHP untuk menjerat pelaku dengan tuduhan pembunuhan secara terencana. Sehingga proses rekonstruksi ini untuk melengkapi berkas sebelum diserahkan ke Kejaksaan. “Kita jerat dengan pasal pembunuhan terencana, rekontruksi akan dilakukan hari ini (kemarin),” ujarnya. Untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya proses rekonstruksi itu, Polres Karangasem juga menerjun-
Berharap Dibantu Menanggulangi Abrasi DARI HALAMAN 1 paksa tetap bertahan. “Kalau sekarang, ya tidak ada pilihan selain membongkar, khawatir nanti diterpa ombak, lalu barang-barang saya hanyut,” ujarnya pasrah. Sementara ini, dia numpang di rumah tetangganya yang berada di belakang rumah. Namun itu pun hanya bersifat sementara. Dia menyadari tanah
Pastika: ASN Provinsi Tak Boleh Bodoh DARI HALAMAN 1 jawabannya adalah untuk memperoleh pekerjaan dikarenakan sebagai ASN memiliki harapan dan masa depan yang bagus untuk memenuhi kebutuhan, selain itu ada yang menjawab untuk mengabdikan diri kepada
12 FAJA R BALI
JUMAT, 13 MEI 2016 Tahun XVI
Wapres Janji Tambah 500 Unit Simantri Gubernur Kenalkan Terobosan dan Manfaat Simantri Bagi Petani
Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) Pemerintah Provinsi Bali menarik perhatian Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Selama melaksanakan kunjungan kerja di Bali Wapres Jusuf Kalla, didampingi oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika pun meninjau Simantri 355 Poktan Giri Lestari, Desa Bangli, Baturiti, Kabupaten Tabanan. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pastika tak sekadar mengenalkan Program Simantri, tetapi juga terobosan terbarunya. Yakni, pemanfaatan kantung penampung Biogas dan Desulfurizer yang berfungsi menghilangkan kandungan sulfur (belerang) pada biogas. TABANAN-Fajar Bali Gubernur Pastika memaparkan, kantung penampung biogas dan Desulfurizer merupakan terobosan baru dalam Program Simantri. Alat ini berfungsi untuk menghilangkan kandungan sulfur (belerang) pada biogas hasil olahan kotoran sapi. Dengan hilangnya kandungan sulfur, maka korosi pada peralatan yang memanfaatkan biogas tersebut dan dikurangi. Mengingat selama ini, kandungan korosi yang terlalu tinggi menjadi salah satu pemicu pengelolaan biogas belum berjalan secara optimal. Alat yang ditemukan oleh Ketua Riset Fakultas Teknis Mesin Udayan, Prof. Cokorda Tirta Nindia ini juga bisa disambungkan langsung dengan genset berkapasitas 1000 Kwh karena sudah merupakan gas murni dan zero emisi. “Setelah diolah dengan peralatan ini, kandungan sulfur pada biogas yang sudah dihasilkan Simantri akan hilang. Sehingga kendala selama ini yang dialami, yakni peralatan cepat rusak akibat korosi bisa ditangani, se-
hingga kompor, lampu dan lainnya akan lebih awet. Alat ini juga bisa disambungkan langsung ke dalam genset, karena sudah nol emisi,” ungkap Gubernur Pastika. Dengan teknik booting, biogas non sulfur tersebut juga bisa ditampung ke dalam tabung berukuran 12 kg sehingga efektif untuk dipindah-pindah. “Kalau sudah ditampung ke dalam tabung, saya rasa ini akan efektif, karena nantinya tinggal dibawa ke rumah masing-masing untuk memasak, sehingga tidak perlu membeli gas lagi,”imbuh Pastika. Dengan banyaknya manfaat yang dihasilkan, kini peralatan tersebut sudah diujicoba ke beberapa Simantri yang tersebar di Bali. Selanjutnya akan dikembangkan ke seluruh unit Simantri. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB. Wisnuardhana juga turut mengimbuhkan. Katanya, Simantri merupakan pusat integrasi berbagai kegiatan pertanian dengan sektor pendukungnya. Baik secara vertikal maupun horizontal ses-
uai potensi masing-masing wilayah dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya lokal yang ada. Kegiatan integrasi yang dilaksanakan juga berorientasi pada usaha pertanian tanpa limbah (zero waste) dan menghasilkan 4 F (food, feed, fertilizer dan fuel). Kegiatan utama yang dilaksanakan yakni mengintegrasikan usaha budidaya tanaman dan ternak. Limbah tanaman diolah untuk pakan ternak dan cadangan pakan pada musim kemarau dan limbah ternak (kotoran dan urine) diolah menjadi bio gas, bio urine, pupuk organik dan bio pestisida. Dengan produk-produk yang bisa dijual tersebut, diharapkan dapat memberikan pendapatan tambahan bagi para petani. Memperoleh pemaparan demikian, Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan sangat bangga dan mengapresiasi program yang sudah dilaksanakan Pemprov Bali. Lantaran sudah mampu meningkakan kesejahteraan masyarakat di bidang pertanian. Sebagai bentuk dukungan terhadap program Simantri yang saat ini sudah berjalan sekitar 540 unit, Wapres Jusuf Kalla berjanji akan segera menambah realisasi program tersebut bagi masyarakat Bali. “Program ini sangat bagus bagi masyarakat, oleh karena itu, Simantri yang saat ini menurut Gubernur Bali sudah terlaksana di Bali sebanyak 540 unit, akan saya tambah lagi 500 unit melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI,” ujar Jusuf kalla. Sementara, Ketua Gapoktan Sapta Kerta Buana, Wayan Runca Wijaya menjelaskan hasil olahan kotoran dan urine ternak sapi sangat mendukung pertanian organik yang dikembangkan di daerahnya. Dari kotoran yang dihasilkan, kelompoknya sudah berhasil
menghasilkan produksi bio urine sebanyak 100 liter/hari, pupuk organik sebanyak 100kg/hari, serta biogas yang sudah dimanfaatkan untuk keperluan beberapa anggota. Sejak Didirikan pada tahun 2013 lalu, saat ini ternak sapi pun sudah berkembang dengan tambahan 7 ekor anak sapi, dan 10 ekor induk ternak masih dalam keadaan bunting. “Dengan manfaatmanfaat tambahan yang didapat selain peternakan, seperti bio gas, serta pupuk organik dan bio gas yang bisa dimanfaatkan untuk peternakan, bagi kami itu sudah cukup, setidaknya hasil pertanian kami bisa meningkat. Jadi kami belum memikirkan keuntungan materi, mungkin setelah kebutuhan pertanian kami akan pupuk sudah terpenuhi, mungkin di situ baru TINJAU-Wakil Presiden, Jusuf Kalla didampingi Gubernur kami akan jual keBali, Made Mangku Pastika dan Kadistan, IB Wisnuardhana luar sehingga bisa meninjau Simantri 355 Poktan Giri Lestari mendatangkan keuntungan,” ujar Wijaya. W-019
Dana Gerbangsadu Cair, BPMPD Tingkatkan Pengawasan Tiap Minggu Evaluasi Pemanfaatan Dana Tahap Pertama untuk mema s t ika n pencairan dana tahap pertama sudah digunakan sesuai ketentuan, yaitu untuk pembangunan infrastruktur atau belum. Setelah itu (dana 20 persen) dipertanggungjawabkan, barulah mereka bisa mengajukan pencairan tahap kedua yakni 80 persen,” jelasnya. Menurut Lihadnyana, kendala yang dihadapai oleh jajaran BPMPD saat ini sangat berbeda dibandingkan pencairan dana Gerbangsadu sebelumnya. J i ka s e b e l umnya permasalahan berpusat pada administrasi ataupun kesiapan SDM, kini j u s t r u pada harmonisasi pengelola
KUNJUNGAN-Mufidah Jusuf Kalla ketika mengunjungi perkebunan bunga yang dikelola oleh Kelompok Tani Mekar Sari, Desa Pancasari, Buleleng
Mufidah Jusuf Kalla Berbagi Ilmu di Poktan Mekar Sari Binaan Distan, Manfaatkan Pupuk dan Bio Urine Simantri SINGARAJA-Fajar Bali Ketika Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla antuasias meninjau Simantri 355 Poktan Giri Lestari di Tabanan, pada Sabtu (7/5) lalu istrinya Mufidah Jusuf Kalla juga sibuk dengan Kelompok Tani Mekar Sari di Banjar Sari Kelod, Desa Pancasari, Sukasada, Buleleng. Kelompok Tani binaan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali ini telah sukses mengembangkan berbagai tanaman hias dengan memanfaatkan pupuk dan bio urine olahan Simantri. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana bersama Ketua Poktan, Nyoman Sudarsana serta anggotanya menyampaikan, Kelompok Tani Mekar Sari merupakan wadah berkumpulnya petani yang dibentuk sejak tahun 2011 dan dikukuhkan pada bulan April 2012. kelompok Tani Mekar Sari terus berkembang menjadi kelompok yang bergerak dibidang usaha Florikultura, Hortikultura dan Agrowisata. Dengan jumlah anggota yang cukup banyak, kelompok inipun akhirnya dibagi 3 dan memiliki tugas masing-masing. Pertama, Sub Bidang Produksi. Kelompok ini diutamakan menghasilkan produksi pertanian Florikutura dan Hortikultura semaksimal mungkin, sehingga mencapai kualitas, kuantitas dan kontinuitas berkesinambungan. Kedua, Sub Bidang Pemasaran Hasil Produksi. Sub Bidang Pemasaran Hasil Produksi bertujuan memasarkan secara langsung hasil produksi kelompok, untuk meningkatkan daya jual hasil produk sehingga mendapatkan nilai ekonomis yang
lebih baik. Dalam hal ini dipasarkan oleh UD. Mekar Sari yang sudah mempunyai izin usaha serta pemasaran yang pasti, serta memiliki gudang transit pemasaran di Denpasar. Ketiga, Sub Bidang Agrowisata (SOEWANGARDEN). Sub Bidang Agrowisata ini bertujuan untuk mengembangkan potensi agrowisata di perkebunan tersebut. “Kelompok Tani Mekar Sari ini merupakan binaan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali, kelompok ini sudah memanfaatkan produk-produk Simantri. Mulai dari pupuk hingga bio urine yang diperoleh di Simantri Desa Antap, Baturiti, Tabanan,” ungkapnya. Selama kunjungan, Mufidah Jusuf Kalla yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) banyak berdiskusi mengenai teknik dan trik berbudidaya tanaman Florikultura dan Snap Dragon. Setelah itu Ibu Mufidah Jusuf Kalla diarahkan menuju Green House yang isinya tanaman Florikultura Krisan dan Snap Dragon. Setelah keluar dari Green House Ibu Mufidah Jusuf Kalla diarahkan ke kebun tanaman Pikok yang berlokasi di dekat bumi perkemahan yang dimiliki oleh kelompok. Sekretaris Poktan, I Gede Sudiatmika berharap setelah kunjungan tersebut, akan terjalin kerjasama dalam bentuk kemitraan baik itu pemasaran, sharing ilmu budidaya ataupun yang lain yang tentunya bersifat membangun bersama. “Kami harap ada kerjasama dengan kelompok kami, utamanya untuk pemasaran produk-produk yang kami hasilkan,” harapnya. W-019
Ketut Lihadnyana
DENPASAR-Fajar Bali Sejak dana Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) cair pada Bulan Maret lalu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali memperketat pengawasan. Setiap minggu, pemanfaatan dana tahap awal (20 persen) dievaluasi. Apabila desa penerima tak mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut, maka pencairan tahap kedua (80 persen) tidak dapat dilakukan. Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana, Kamis (12/5) kemarin. Usai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Bali, Lihadnyana menyampaikan, tahun 2016 ada 15 desa yang disasar program Gerbangsadu. Yang mana, sejak Bulan Maret pencairan dana tahap pertama yakni sebesar 20 persen sudah direalisasikan ke seluruh desa. Saat ini, jajaran BPMPD Provinsi Bali sedang fokus mengawasi pemanfaatan dana tersebut. Bahkan setiap satu minggu sekali, jajaran BPMPD melakukan monitoring ke desa-desa penerima bantuan. “Kami lakukan evaluasi setiap minggu,
Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dengan pihak desa. Lihadnyana mengungkapkan, di sejumlah desa penerima bantuan Gerbangsadu masih ditemukan indikasi campur tangan pengelola desa kepada BUMDES. Padahal, idealnya BUMDES dan desa harus memiliki manajemen sendiri-sendiri. “Sekarang kendala bergeser, pada harmonisasi pengelola BUMDES dengan desa. Manakala BUMDES sudah maju, kadang ada ikut campur kepala desanya. Ini ada di 6 desa, jadi jajaran kami langsung turun untuk melakukan pembinaan. Harusnya keduanya kan memiliki manajemen sendiri-sendiri. Hal ini terjadi di Padang Kerta, Karangasem, kami sudah turun karena ada laporan dari masyarakat,” jelasnya. Di samping itu, tingkat kemiskinan di desa sasaran Gerbangsadu juga telah mengalami penurunan drastis. Jika tahun-tahun sebelumnya desa yang disasar memiliki tingkat kemiskinan di atas 30-35 persen, kini sudah ada pada kisaran kemiskinan 18-20 persen. Lihadnyana menyampaikan, hal ini juga menjadi salah satu indikator bahwa program Gerbangsadu efektif untuk meminimalisir angka kemiskinan. “Desa-desa yang diberikan gerbangsadu adalah desa-desa dengan tingkat kemiskinan 18-20 persen. Sekarang sasaran kemiskinan terus mengecil, yang pertama adalah 35 persen ke atas, setelah itu barulah 25 persen ke atas, lalu 20 persen dan sekarang 18 persen,” ujarnya. W-019
DATA DESA PENERIMA BANTUAN GERBANGSADU TAHUN 2016 No 1.
Desa Wanagiri
Kecamatan Sukasada
Kabupaten Buleleng
2. Selat
Sukasada
Buleleng
3. Sepang Kelod
Busung Biu
Buleleng
4. Dencarik
Banjar
Buleleng
5. Jagaraga
Sawan
Buleleng
6. Tuwed
Melaya
Jembrana
7. Candikusuma
Melaya
Jembrana
8. Berangbang
Negara
Jembarana
9. Nyitdah
Kediri
Tabanan
10. Bantiran
Pupuan
Tabanan
11. Manukaya
Tampang Siring
Gianyar
12. Kemenuh
Sukawati
Gianyar
13. Apuan
Susut
Bangli
14. Timuhun
Banjarangkan
Klungkung
15. Bturinggit
Kubu
Karangasem
Layouter: Manik