FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
Pemprov Bentuk BP Kawasan Pura Besakih
Selamat Pagi
Pak Gubernur
Badan Pengelola dari Unsur Pemprov, Bupati/Walikota se-Bali, PHDI dan MUDP
Berharap Bantuan Gambelan dan Barong
U
ntuk mengatasi persoalan yang kerap terjadi di kawasan Pura Besakih sekaligus melakukan penataan di areal pura terbesar di Bali tersebut, Pemprov segera membentuk Badan Pengelola (BP) Kawasan Pura Besakih. Selanjutnya kawasan Pura Besakih diharapkan akan lebih tertib serta bisa memberikan kontribusi langsung terhadap Desa Pekraman Besakih.
P E R H AT I A N Pemerintah Provinsi Bali terhadap kesenian memang tak dipungkiri. Tak hanya melalui Pesta Kesenian Bali, Pemprov juga memberi ruang kesenian FB/AGUNG tambahan seperti I Ketut Jengki Suparta Bali Mandara Mahalango. Kendati demikian, masyarakat juga masih berharap agar Pemprov secara langsung memberikan bantuan untuk pelestarian seni dan budaya Bali. Hal ini disampaikan Warga Bajar Kaler, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, I Ketut Jengki Suparta, Senin (11/7) lalu. Ia menjelaskan, seni tari dan tabuh bebarongan sangat diminati oleh KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini 200,000 Saldo Per 11 Juli 2016 440,825,000 Total Keseluruhan 441,025,000 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 74,546,494
FB/IST
BAHAS PEMBENTUKAN PENGELOLA KAWASAN PURA BESAKIH-Pertemuan membahas Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Badan Pengelola Kawasan Pura Besakih yang dipimpin Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di ruang rapat Wakil Gubernur Bali pada Selasa (12/7).
KE HAL. 11
Menhub Rancang Penambahan Dermaga di Padangbai
FB/BUDIASA
KUNJUNGAN-Menhub Ignasius Jonan didampingi Bupati Mas Sumatri saat berkunjung ke Padangbai.
AMLAPURA-Fajar Bali Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan, kembali melakukan kunjungan ke Pelabuhan Padangbai, kecamatan Manggis, Karangasem. Selain meninjau arus balik lebaran, Ignasius Jonan juga berencana akan menambah satu buah dermaga untuk memaksimalkan pelayanan bagi penumpang kapal. Kunjungan Menhub sendiri didampingi Bupati Karangasem I Gusti Mas Sumatri, dan Wakapolda Bali Brigjen Pol I Nyoman Suryastra, Selasa (12/7) kemarin. Kedatangan Menteri bersama rombongan langsung menuju dermaga kapal untuk melihat langsung kondisi terkini arus balik Lebaran. Menhub juga berkesempatan mengecek fasilitas
KE HAL. 11
Dinas Pertanian Bali Motivasi Petani
Menengok Kebun Buah Naga Beromset Rp 3 Miliar Wayan Kantra, seorang petani dari Desa Bulian, Kubutambahan, Buleleng berhasil mematahkan anggapan masyarakat yang menilai profesi petani tak menguntungkan. Dengan melihat peluang pasar dan keseriusan kerja, kini ia telah sukses mengembangkan usaha tani buah naga organik beromset lebih dari Rp 3 miliar dalam setahun.
026/VI/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Pembentukan BP Kawasan Pura Besakih tersebut sendiri sudah tertuang dalam Keputusan Gubernur nomor 1417/ 01-E/ HK/2016 tentang hal tersebut. Demikian terungkap saat pertemuan yang membahas Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Badan Pengelola Kawasan Pura Besakih yang dipimpin Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di ruang rapat Wakil Gubernur Bali pada Selasa (12/7). Dalam rapat yang dihadiri oleh Asisten
DIAWALI dengan menanam Buah Naga seluas 2 Ha pada ta-
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali meninjau kebun buah naga.
FB/DIAH
hun 2011 lalu, kini kebun Buah Naga Wayan Kantra berkembang menjadi 11 Ha. Keberhasilan
tersebut, tentu tak terlepas dari bimbingan teknis jajaran Dinas KE HAL. 11
Dewan Ancam Boikot
Eksekutif Janjikan Agustus Hibah Cair DENPASAR-Fajar Bali Setelah Komisi I DPRD Bali mengeluarkan ancaman akan memboikot agenda beberapa sidang, akhirnya pencairan dana hibah dan bansos menemui titik terang. Berdasarkan dari hasil pertemuan antara DPRD Bali dengan pihak eksekutif yang
diwakili oleh Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, kemungkinan besar dana hibah dan bansos akan cair pada Bulan Agustus 2016 mendatang. “Sekda bertemu pimpinan menjanjikan cair dana hibah bulan Agustus. Tadi (kemarin
Desa Didorong Percepatan Pengajuan
Lantaran hingga Bulan Juli ini, realisasi BKK desa pakraman dan subak belum optimal. Bahkan untuk mempercepat penuntasan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan pengajuan pencairan BKK, BPMPD telah bersurat sebanyak dua kali ke kabupaten/ kota, desa pakraman, hingga desa dinas. Kepala BPMPD Provinsi Bali,
KE HAL. 11
Pencairan BKK Desa Pakraman dan Subak Dikebut
DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) terus mengejar target pencairan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk desa pakraman dan subak.
KE HAL. 11
Gubernur Bantu Pekak Manta di Lereng Gunung Agung Pemberitaan tentang I Nengah Manta (60), seorang pria berusia lanjut dengan kondisi kurang mampu asal Dusun Galih, Desa Jungutan, Bebandem, Karangasem, mendapat perhatian dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengirim tim Humas Pemprov ke rumahnya pada Selasa (12/7). PEKAK Manta hidup dengan kondisi sangat sederhana bersama anaknya I Wayan Santa (30) digubuk dengan dinding anyaman bambu
ONLINE: www.fajarbali.com
yang sudah reot. Gubuk satu-satunya tersebut dimanfaatkan untuk segala aktifitas sehari-hari, memasak dan tidur jadi satu dalam gubuk 2x3 meter tersebut. Bahkan untuk tidur, bapak dan anak itu pun harus berhimpitan dalam satu ranjang seadanya yang terbuat dari bambu berukuran 1x1,5 meter yang sangat memprihatinkan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pekak Manta bersama anaknya menggantungkan hidup dari penjualan madu hasil ternak lebah. Walaupun madu tergolong mahal, namun hasil yang dipanen tidak menentu karena cara beternak mereka yang masih tradisional dengan alat seadanya. Tidak hanya berdiam diri se-
FB/IST
BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Biro Humas memberikan bantuan pada Pekak Manta.
batas itu, ia pun beternak 2 ekor sapi. Lokasi rumah mereka yang terisolir dan terpencil, membuatnya keduanya semakin sulit terjangkau oleh segala kemajuan. Pada malam hari hanya mengandalkan lampu sentir sebagai penerangan. Bahkan untuk kartu identitas dan kartu keluarga pun baru dimiliki beberapa bulan terakhir ini. Hal tersebutlah yang menjadi kendala dirinya memperoleh bantuan-bantuan resmi pemerintah, seperti JKBM dan bantuan bedah rumah. Manta sangat berharap bisa mendapatkan bantuan bedah rumah. Dan saking besar harapannya Ia pun mengaku bersedia sebagian lahan yang ditempatinya saat ini ditukar
dengan lahan milik warga lain sebagai lokasi bantuan bedah rumah agar dekat dengan pemukiman warga. “Seandainya tiang nanti memang benar-benar dapat bantuan bedah rumah, tiang mau tukar lahan niki dengan lahan lain yang dekat dengan pemukiman warga biar lebih ramai,” ujarnya kepada Kadus Galih dan tim. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dusun Galih, Wayan Lunga, yang kala itu ikut mendampingi tim meninjau lokasi. Menurutnya Pekak Manta dan anaknya akhirnya bisa memiliki KTP dan KK setelah dirinya turun langsung melakukan pendataan kelokasi rumah-rumah warganya. Dan Karena sebelumnya
Layouter: Dejerie
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
Tersangka Putu Leon, Bocah dan Krecek
DOMPET Dana Punia
Gembong Narkoba Bali Dilimpahkan
DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
FAJA R BALI
RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
JUMLAH
Tiga tersangka gembong narkotika yakni I Putu Leon, Cahyadi alias Bocah dan
6849 Bapak Subrata Rp200,000 I Made Astawa alias Krecek yang ditangkap Bareskrim Mabes Polri di Ruko se Total Rp200,000 belah warung Bakmi MG Express Jalan Dewi Sri Blok C4, Kuta, Badung pada 12 Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 11 Juli 2016 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
Maret 2016 lalu, dilimpahkan tahap II ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, Selasa (12/7) kemarin.
200,000 440,825,000 441,025,000 366,478,506 74,546,494
Kapolda: Tidak Ada Pembiaran Bagi Anggota Nakal DENPASAR-Fajar Bali Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto menegaskan, Polri tidak akan melakukan pembiaran terhadap anggota polisi yang nakal. Termasuk dua oknum Polisi yang melakukan pemerasan, Bripda Made DA dan Bripda I Nengah EP, anggota Sat Intelkam Polda Bali. Siapa yang bersalah harus ditindak tegas untuk memberikan efek jera kepada anggota polisi yang lain. Penegasan itu disampaikan Kapolda disela-sela serah terima jabatan Kabid Humas Polda Bali dari Kombes Pol Hery Wiyanto kepada Kombes Pol AA Made Sudana, di gedung Kemala Hikmah, pada Selasa (12/7) kemarin. Diterangkanya, ia tidak akan mentolerir anggota yang melakukan pelanggaran hukum. Semua tindakan pelanggaran yang dilakukan anggota akan diberikan sanksi tegas sesuai kesalahannya. Selain itu, tindakan tegas ini diberikan untuk memberikan efek jera terhadap anggota polisi yang lain. “Jadi, tidak ada pembiaran terhadap anggota yang nakal. Semua harus ditindak tegas sesuai bobot kesalahannya. Setiap pelanggaran itu sudah ada ancamannya dan sudah ada aturannya semua,” tegas jenderal bintang dua dipundak ini. Sebagai pimpinan tertinggi kepolisian di Polda Bali, Irjen Sugeng sudah memerintahkan jajaran Dit Reskrimum Polda Bali untuk memproses kasus dugaan pemerasan itu hingga tuntas. “Masih diproses. Nanti saya kabari. Akan dilakukan sidang disiplin terhadap pelanggaran disiplinya. Kalau dia memenuhi unsur pidana, kita proses pidananya juga, yang pemerasan itu. Mereka sudah tersangka,” beber Kapolda. Untuk motif dugaan pemerasan itu, Irjen Sugeng enggan menjelaskan secara detail. Namun dia mengaku kalau pelanggaran anak buahnya itu merupakan kenakalan biasa. “Ya, biasa-lah, kenakalan anak anak. Biasa oknum ok-
FB/DOK
Irjen Pol Sugeng Priyanto
num yang nakal nakal. Mereka belum pernah dihukum dan baru sekali melakukan pelanggaran,” tambah Kapolda Ditanya kenapa mereka bisa seperti itu sedangkan mereka sendiri lolos untuk penilaian sekolah kepolisian. Kapolda mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi ke depan. Menurutnya, kasus yang mendera dua oknum anggota merupakan persoalan kecil, satu diantara sekian anggota kepolisian. Tidak bisa semua digeneralisasi bahwa polisi yang sudah bersekolah di kepolisian hasilnya gagal. “Kecil ini. Dua orang diantara sekian ratus yang kita didik,” ujar Kapolda lagi. Soal pemecatan dua oknum Polisi, Kapolda mengatakan belum mengarah ke sana. Pasalnya, kasus ini masih mengedepankan azas praduga tak bersalah. Terlebih, proses kedua oknum tersebut akan melalui mekanisme peradilan disiplin. Nantinya, semua hasil persidangan tergantung dari Hakim, hukumannya seperti apa. “Kedua oknum anggota itu akan menjalani sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2011. Setelah melalui sidang tersebut baru bisa dijatuhi hukuman. Dari mulai dipindahtugaskan ke fungsi lain, sampai rekomendasi pemecatan, tegasnya Sugeng mengakhiri dan membuat wartawan lain senang. R-005
Kasus Perdin, PPTK Resmi Tersangka DENPASAR-Fajar Bali Belum lama menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar, Erna Norwati Widodo langsung membuat gebrakan. Salah satunya menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan anggaran perjalanan dinas DPRD Kota Denpasar. Sebenarnya penetapan tersangka ini sudah lama terdengar. Namun secara resmi baru diumumkan, Selasa (12/7) kemarin oleh Kajari Erna. Erna kepada wartawan mengatakan, dari hasil penyidikan, pihaknya menetapkan PPTK (pejabat pelaksana teknis kegiatan) sebagai tersangka. “Tersangkanya 1 yaitu PPTK,” kata Erna. Namuan sayang, Erna masih enggan menyebut siapa nama PPTK yang dimaksud. Erna hanya mengatakan kasus ini masih dalam tahap pengembangan. “Yang jelas tersangkanya PPTK, nanti
masih bisa berkembang,” tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kasus ini Kasak kusuk yang ada di Kejari Denpasar menyebut, nilai kerugian negara dalam kasus ini kembali muncul angka baru. Bila sebelumnya disebutkan nilainya hanya berkisar Rp 500 juta, tapi muncul isu baru bahwa kerugian yang ditimbulkan nilainya diatas Rp 1 miliar.”Nilai Rp 500 juta itu hitungan dari Jaksa,”kata sumber yang enggan namanya dikorankan. Tapi, kata sumber ini setelah ada penghitungan dari BPKP, ternyata nilai kerugianya lebih dari Rp 500 juta. “Yang jelas diatas Rp 1 miliar,”ujar sumber tadi. Sementara Kasiintel Kejari Denpasar, Syahril Sagir saat dikonfirmasi tidak mau berkomentar banyak. Dia hanya membenarkan bila hasil audit BPKP untuk kasus Perdin sudah turun. W-007
DENPASAR-Fajar Bali Ketiga tersangka yang diduga menjadi bandar besar peredaran narkoba di Bali ini, serta sejumlah barang bukti dilimpahkan oleh kejaksaan Agung (Kejagung). Atas penelitian jaksa penyelidik, ketiga tersangka didakwa pasal berlapis, yakni pasal 114 ayat (2) jo 132 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 112 ayat (2), dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup. Pantauan di Kejari Denpasar, ketiga tersangka beserta sejumlah barang buktinya dibawa sekitar pukul 12.00 Wita dan langsung dimasukkan di salah satu ruangan kejaksaan untuk dilakukan penelitian. Sekitar empat jam jaksa melakukan penelitian, tersangka Putu Leon yang mengenakan kaos berwarna merah dipadu celana pendek bersama kedua rekannya
langsung digiring oleh petugas kejaksaan menuju sel tahanan sementara Kejari Denpasar. Ketiganya pun bungkam dan menutupi wajah mereka dengan masker, menghindari jepretan dan sorotan kamera para wak media. Ditemui usai pelimpahan tahap II, Kepala Kejari (Kajari) Denpasar Erna Normawati Widodo Putri mengatakan, Kejari Denpasar telah menerima pelimpahan tahap II ketiga tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Agung atas perkara Narkotika. “Pelimpahan Tahap II ini dilakukan setelah hasil penyelidikan dari Mabes Polri. Mengapa dilimpahkan ke Kejari Denpasar, karena locus delicity nya terjadi di sini, tepatnya di Warung Bak Mie Jalan Dewi Sri Kuta,” jelasnya didampingi Kasipidum, I Ketut Maha Agung. Pihaknya menerangkan,
setelah melakukan penelitian terhadap masing-masing tersangka (ketiganya dalam berkas terpisah) didapati banyak barang bukti berupa narkotika, uang tunai ratusan juta dalam bentuk rupiah, Dollar Australia dan Dollar Amerika, kendaraan mewah, sepeda motor serta handphone. “Memang banyak sekali barang buktinya narkotikanya. Dari tersangka Cahyadi alias Bocah disita berupa narkotika jenis ekstasi sebanyak 58 butir, shabushabu 183 paket dengan berat sekitar 73 gram, Uang Rp 25 juta dan handphone. Barang-barang itu ditemukan penyidik mabes polri di motor Honda scoopy tersangka Cahyadi,” bebernya. Lebih lanjut, dari penangkapan tersangka Cahyadi oleh Bareskrim Mabes Polri, ditangkap pula Putu Leon. Dikatakan Erna, diduga Putu Leon ini adalah bandar narkoba wilayah
Kapolresta Hadi Diminta Atensi Kejahatan Konvensional
FB/HS
SERTIJAB KAPOLRESTA-Sertijab Kapolresta Denpasar dari Kombes AA Made Sudana kepada Kombes Pol Hadi Purnomo.
DENPASAR-Fajar Bali Tingginya kejahatan konvensional di wilayah hukum Polresta Denpasar menjadi atensi tersendiri bagi Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto. Untuk itu, Kapolda meminta Kapolresta Denpasar yang baru Kombes Pol Hadi Purnomo menindak tegas kasus kriminalitas menonjol yang terjadi akhir akhir ini. Demikian dikatakan Kapolda usai memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kabid Humas dari Kombes Hery Wiyanto kepada Kombes Pol AA. Made Sudana dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo di Gedung Kemala Hikmah Polda Bali, Selasa (12/7). “Kejahatan konvensional perlu menjadi prioritas bagi
Kapolresta Denpasar, seperti pencurian dengan kekerasan maupun pencurian pemberatan (curat-curas), termasuk juga terorisme dan narkoba,” terangnya kemarin. Soal terorisme, terlebih kabar di media sosial ada dua “pengantin” masuk Bali, Irjen Sugeng Priyanto menegaskan pelaku teroris belum terdeteksi masuk Pulau Dewata. Dia mengatakan, penguatan pengamanan sebagai langkah antisipasi tetap dilakukan. Yakni memfokuskan pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai termasuk juga Bandara Ngurah Rai. “Peran Intelijen, Bhabinkamtibmas dan Babinsa kita tingkatkan. Termasuk juga bekerjasama dengan pemer-
intah melaksanakan Operasi Yustisia menyasar penduduk pendatang,”tegas mantan Kadiv Hubinter Polri ini. Kepada Kabid Humas baru Kombes AA Sudana, Kapolda berharap agar untuk terus meningkatkan kerjasama dengan awak media terutama dalam membangun opini publik yang positif sehingga Polri semakin dicintai masyarakat. Ia mengingatkan untuk selalu iklas dalam setiap tugas serta memberi yang terbaik. “Tugas baru harus ditekuni dan jangan dijadikan beban. Nikmati apapun jabatan yang dipercayakan pimpinan dan selama ini Pak Agung (Sudana) sudah banyak yang dikerjakan dan cukup monumental,” tegas jenderal bintang dua dipundak ini. R-005
Supir Pencuri Motor Dibekuk Polisi CANGGU-Fajar Bali Frederikus Nait Jea (36) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), dijebloskan ke sel tahanan Polsek Kuta Utara, usai mencuri motor Honda Vario milik I Gede Suena (29), yang diparkir di Jl. Kayu jati, Banjar Jimbaran Carik, Basangkasa, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Sabtu (9/7) pagi lalu. Tersangka ditangkap pada Senin (11/7) di tempat kosnya di Banjar Tegal Buah, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat (Denbar).
Kasus ini terbongkar setelah polisi memeriksa saksi saksi dilokasi kejadian. Dari keterangan para saksi mengaku melihat tersangka mencuri motor. Berawal motor korban pada Jumat malam memarkir motor Honda Vario DK 8892 DI, di kos saudaranya dengan stang terkunci. Kemudian kesokan harinya, motornya sudah tidak ada di lokasi. Kemudian korban melapor ke Polsek Kuta Utara. “Dua hari diselidiki, tersangka berhasil ditangkap. Bersama
barang bukti tersangka dibawa ke Polsek Kuta Utara,” ujarnya kemarin. Dikonfirmasi, Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan saat dikonfirmasi menyarankan menghubungi Kapolsek Kuta Utara. Hanya saja Kapolsek Kompol Hery Supriawan enggan berkomentar terkait pengungkapan kasus curanmor tersebut. “Jangan dipublikasikan, masak nangkap curanmor di ekspos,” ucapnya kepada wartawan. R-005
Bali. Barang bukti yang ditemukan dari Putu Leon adalah satu unit mobil rubicon warna putih plat DK 614 UH, yang dimana mobil ini belum memiliki surat lengkap (STNK dan BPKP) hanya ada berupa surat jalan. Pun di dalam mobil rubicon ditemukan uang tunai Rp 314 juta, 950 Dollar Australia, 1 Dollar Amerika dan handphone yang ditemukan dalam tas yang dibawa oleh Putu Leon. “Untuk mobil, sepertinya mobil rubicon ini baru. Nanti kami akan memerintahkan Kasipudum berkoordinasi dengan Polda Bali untuk mengetahui siapa pemilik mobil ini. Tadi saya tanya sama jaksa peneliti perkara ini, mobil ini sudah lunas sebesar Rp 1,5 milyar. Cuma tidak ada BPKB dan STNKnya. Saat ditangkap Putu Leon tidak ditemukan narkotika, sedangkan tersangka Made Astawa alias Krecek tidak ditemukan barang bukti, namun posisinya sedang bersama tersangka Cahyadi,” terang Erna. Dijelaskannya lagi, terhadap perkara narkotika ini, jaksa peneliti Kejagung di TPUL Jampidum Kejagung telah melakukan
pengembangan. Dimana dari penelitian, perkara ini tidak murni pidana narkotika tapi juga mengarah ke tindak pidana pencucian uang (TPPU). “Pengembangannya seperti didapati mobil rubicon dan 3 rumah yang berlokasi di Bali milik Putu Leon. Oleh karena itu, dalam P19 atau berkas petunjuk perkara pokok narkotika dikembangkan ke tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dari hasil penelitian berkas tersebut oleh jaksa dari Jampidum Kejagung ke Mabes Polri, akhirnya perkara ini benar dikembangkan ke TPPU atas nama tersangka I Putu Leon,” ujar Erna. Dijelaskan lebih lanjut, terkait dengan pengembangan ke tindak pidana pencucian uang, jaksa peneliti dari Kejagung telah menerima SPDP, dan penyidiknya dari Bareskrim Mabes Polri. “Nanti juga akan dilimpahkan dan persidangannya akan digelar di PN Denpasar. Terkait penahanan tiga tersangka ini, Kami akan berunding dulu. Dimana para terdakwa akan ditahan, yang penting aman dan semua berjalan lancar,” terangnya. R-005
Jambret Turis di Kuta Marak, Polisi Tidur ? KUTA-Fajar Bali Wisatawan asing yang berlibur ke Kuta sudah merasa tidak nyaman lagi. Walau sudah ditangkap polisi, namun aksi jambret kerap terjadi dan bahkan hingga setiap hari. Kasus terakhir dialami pasangan wisatawan asal Tiongkok yang dijambret saat melintas di dekat Patung Ngurah Rai, Tuban, Kuta, pada Sabtu (10/7) lalu. Sayangnya, kasus ini belum sepenuhnya mampu ditangani polisi. “Di Kuta banyak sekali jambret, hampir setiap hari. Korbannya selalu wisatawan asing. Tidak hanya tengah malam, para pelaku kerap beraksi siang hari. Biasanya yang disasar tas dan handpone wisatawan,” bisik warga yang enggan disebut namanya itu kemarin Selasa (12/7). Warga tadi juga mengatakan, HP milik pasangan wisatawan asal Tiongkok
dirampas oleh pengendara motor Honda Vario. Saat itu korban juga mengendarai motor dan melintas di sebelah Patung Ngurah Rai, Tuban, Kuta. “Pelaku melakukan aksinya siang hari memanfaatkan jalan macet,” katanya lagi. Dijelaskannya, saat kejadian korban sedang mengeluarkan handpone mencari penunjuk jalan melalui aplikasi google map. Kemudian pelaku yang menggenakan helm cerobong memepet korban dan marampas handpone dan kabur. “Tidak ada orang yang menolong korban sebab pelaku beraksi dengan cepat,” tegasnya. Terkait laporan jambret itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwa mengatakan akan mengecek laporan tersebut. “Saya tanya dulu ke Polsek Kuta, apakah dilaporkan ke sana atau ke Polresta Denpasar,” tegasnya. R-005
Pengembangan Kasus Korupsi Parkir Bandara
Kajari Sebut KT Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka DENPASAR-Fajar Bali Perkembangan penyidikan dari kasus korupsi parkir bandara belum juga memunculkan babak baru. Pasalnya, setelah empat tersangka dijebloskan dalam pernajar, pihak Kejaksaan hingga saat ini baru menetapkan satu orang tersangka lain. Padahal kabarnya, dalam kasus ini ada dua orang yang bakal dijadikan tersangka, yaitu KT dan AG. Tapi Kajari Denpasar Erna Normawati Widodo Putri, Selasa (12/7) kemarin hanya menyampaikan satu tersangka, yaitu KT. Nah, untuk menambah dan melengkapi berkas dengan tersangka KT ini, kata Erna tim penyidik sudah melayangkan surat panggilan untuk narapidana yang sedang di tahanan di Rutan Bangli dan Lapas Karangasem, salah satunya adalah Chris Sridana. “Chris pada Kamis besok kita panggil, demikian juga dengan terpidana lain terkait kasus parkir bandara ini,” kata Erna.
Sementara terkait nama seorang pengusaha besar yang sering disebut dalam persidangan Chris Cs, Erna mengatakan, bahwa pihak kejaksaan akan berkonsentrasi untuk menyelesaikan perkara dengan tersangka KT terlebih dahulu. “Yang jelas saat ini, mengembangkan untuk terpidana Chris Sridana. Kamis besok kita panggil,” ucapnya. Sebelumnya, dalam sidang di Pengadilan Tipikor Denpasar, ada empat terpidana yang sudah divonis. Mereka adalah mantan Dirut PT Penata Sarana Bali, Chris Sridana. Di Pengadilan Tipikor, dia dihukum penjara selama 15 tahun. Dia juga dibebankan mengganti kerugian retribusi parkir Bandara Ngurah Rai Rp 28,01 miliar. Tiga terpidana lainnya adalah Rudi Jhonson Sitorus staf administrasi Penata Sarana Bali (PSB), Mikhael Maksi selaku Manager Oprasional PSB) dan Indrapura Barnoza mantan General Manager PSB.W-007
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
3
FB/CAR
FB/CAR
PENDATAAN- Tim Penertiban Administrasi Kependudukan tengah memeriksa KTP yang dibawa oleh penduduk pendatang yang masuk melalui Terminal Ubung, Denpasar pada Selasa (12/7)
Penertiban Terus Berlanjut
Tiga Duktang Dipulangkan Tim penertiban penduduk pendatang (duktang) Kota Denpasar terus melakukan penertiban administrasi kependudukan, sebagai langkah antisisipasi membludaknya duktang pada saat arus balik pasca Hari Raya Idul Fitri.
DENPASAR-Fajar Ba;li Penertiban kembali digelar Selasa (12/7) di Terminal Ubung, merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang telah
dilakukan sejak Senin (11/7) dan akan diakhiri pada Rabu hari ini. Penertiban juga melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
Laga Wayang Calonarang IB. Sudiksa Tebar Nuansa Magis, Penonton Merinding DENPASAR-Fajar Bali Pentas seni Bali Mandara Mahalango, Senin (12/7) malam yang menyajikan penampilan wayang calonarang membuat para penonton merinding. Betapa tidak, laga seni pakeliran yang menampilkan dalang Ida Bagus Sudiksa, memainkan cerita wayang penyalonarangan. Meski diakuinya dikonsep secara inovatif itu, namun penamilan wayang calonarang yang dimainkannya tetap saja nuansa magis merebak di Kalangan Madya Mandala, Depan Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar. Kata-kata mengundang leak (ilmu hitam), yang disampaikan dalang layaknya sebuah pertunjukan seni sacral penyalonarangan di sebuah tempat suci atau keramat, membuat suasana kian mencekam. Begitupun, suguhan adegan berisi walungan matah, bangke matah atau mayat yang lazim diupakarai seperti orang meninggal di tengah-tengah kalangan. Dengan iringan gamelan semarandana dan angklung, pagelaran wayang kali ini mendapat anstusias penonton. Dalam pewayangan kali ini percakapan atau dialog Twalen dengan Mredah, tokoh punakawan Twalen yang mewakili dalang itu sendiri secara langsung menantang orang yang memiliki ilmu hitam agar datang mencoba kemampuan dalang. Pada antawecana atau dialog kedua punakawan, yang membicarakan tentang keadaan Kerajaan Kediri sedang dilanda wabah penyakit (grubug) karena ulah para pelaku pengiwa atau orang yang menganut ilmu hitam. Hal itu terlihat jelas ada unsur mistis yang terkandung, apalagi dengan melantunkan gending basur yang juga disebut gending pengaradan. Kutipan antawecana atau dialog Twalen dan Mredah, bahwa dengan menampil-
kan tokoh Twalen sebagai sosok dalang menantang orang-orang atau para pelaku pengiwa untuk mengadu kemampuan. Sang dalang berani melakukan hal tersebut, karena dia sudah mampu mengendalikan unsur negatif (magis) yang akan mengganggu. Pementasan wayang inovatif ini pun tak ayal membuat penonton yang menyaksikan merasakan merinding. Aura mistis semakin terasa, ketika ada dua orang penari celuluk, juga ikut pentas. Sosok celuluk ini, bukan berupa wayang kulit yang dimainkan dalang dari balik kelir. Namun menari-nari di tengah-tengah penonton yang kebanyakan lesehan menyaksikan pementasan wayang calonarang itu. Ketika ada pementasan bangke matah yang diperankan lima orang dari sekaa wayang itu, satu diantaranya “mayat” itu benarbenar diperlakukan layaknya mayat diaben. Para penonton dipersilakan ikut memandikan “mayat” itu, sebelum akhirnya benar-benar digotong ke luar arena pementasan. Sedangkan “mayat” lainnya dibiarkan tergeletak di arena pementasan, hingga sekitar 30 menit lamanya. Mereka bangun setelah terdengar tiupan seruling. Dalang asal Banjar Jambe, Kerobokan Kaja, itu menyebutkan wayang calonarang yang dipentaskan malam itu tergolong wayang inovatif. Sudah biasa dipentaskan agar tontonan wayang tidak membosankan. Sehingga orang semakin mencintai wayang yang sudah menjadi warisan budaya. Dia pun menegaskan, tidak ada unsur gaib dalam pementasan tersebut. Termasuk adegan nyeda raga itu juga sebatas hiburan. “Itu namanya hypnos entertain. Kalau tyang gak gaib.Tyang orang ilmiah. Itu sebatas hiburan,” pungkasnya. R-004
Kota Denpasar, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Sat.Pol.PP, Dinas Perhubungan, Kepolisian, Kecamatan Denpasar Utara dan Kelurahan Ubung. Saat penertiban Senin (11/7) kemarin, tercatat tiga orang pendatang tanpa identitas yang terjaring dan telah dipulangkan ke daerah asalnya masing- masing oleh Dinas Sosial Kota Denpasar yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Bali. Kasat Pol.PP Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana, yang ikut
memantau jalannya penertiban mengatakan, Penertiban Administrasi Kependudukan ini sebagai langkah tegas menindak para pendatang yang ingin bekerja di Bali namun tidak melengkapi dirinya dengan kartu tanda penduduk. “Selain itu, para pendatang yang tak bisa menjelaskan tempat kerjanya dan tempat tujuannya juga akan kami tindak. Bila masih ada yang lolos, maka sebagai langkah lanjutan akan kembali dilaksanakan kegiatan
penertiban di tingkat Desa dan Kelurahan pada 17 Juli mendatang,” ungkap Wiradana.
Kabid Mobilitas Dukcapil Kota Denpasar, Made Rapog mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai langkah mengantisispasi arus balik pasca Hari Raya dan menyasar pintu masuk ke Kota Denpasar, yaitu jalur darat melalui Terminal Ubung dan jalur laut di Pelabuhan Benoa. Untuk penertiban di Pelabuhan Benoa, rencananya
dimulai pada Minggu (17/7). “Kami dari Disdukcapil Kota Denpasar bertugas mendata tiap – tiap pendatang yang masuk ke Kota Denpasar, dengan melihat tiga indikator yaitu, kartu identitas penduduk, daerah asal dan tujuan pendatang bersangkutan. Untuk prosedur pemulangan pendatang tanpa identitas ke daerah masing- masing, akan dikordinir oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Kota Denpasar,” ujar Ropog, di sela- sela penertiban.
Dalam penertiban yang dimulai sekitar pukul 05.30 wita hingga 09.00 wita itu, diperoleh data sejumlah kendaraan Bus masuk ke Terminal Ubung sebanyak 27 unit, dengan membawa sekitar 1001 penumpang, dan sekitar 774 orang diantaranya masih menggunakan KTP daerah luar Bali dan sisanya sekitar 227 orang yang hanya mengantongi KIPS (Kartu Ijin Penduduk Sementara) nantinya akan didata ulang di desa/kelurahan tempat tinggal mereka masing- masing. R-004
erbangan IW-1840 tersebut terpaksa dibatalkan setelah diterbitkannya peringatan oleh instansi terkait kepada pelaku penerbangan atau “Notice to Airman” (Notam) penutupan Bandara Abdul Rachman Saleh karena terdampak abu vulkanik kaldera Gunung Tengger. “Kami
informasikan bahwa pihak Wings Air telah mengembalikan (refund) uang tiket kepada seluruh penumpang,” ujar Sherly Yunita. Total terdapat 72 orang calon penumpang yang hendak terbang ke Malang menggunakan pesawat tersebut. Sherly lebih
lanjut menjelaskan bahwa meski penerbangan ke Malang terganggu namun operasional Bandara Ngurah Rai tidak terganggu. Bandara Abdul Rachman Saleh ditutup diperkirakan hingga Selasa (12/7) karena pengaruh abu vulkanik kaldera Tengger. AN
Penerbangan Denpasar-Malang Terganggu Abu Vulkanik Tengger
TUBAN- Fajar Bali Pengelola Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menyatakan bahwa penerbangan Denpasar menuju Malang, Jawa Timur terganggu karena sebaran abu vulkanik kaldera Gunung Tengger yang mengganggu bandara tujuan.
Humas PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Sherly Yunita di Kuta, Kabupaten Badung, Senin, menjelaskan bahwa hanya ada satu penerbangan yang terganggu yakni dari maskapai Wings Air. Dia menjelaskan bahwa pen-
Denpasar Siap Gelar “International Kite Festival”
FB/CAR
AUDENSI-Ketua PELANGI Denpasar, Wayan Mariyana Wandira beserta jajarannya, diterima Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra saat beraudensi di kediamannya terkait penyelenggaraan Kite Festival bertaraf Internasional
DENPASAR-Fajar Bali Bentuk dan jenis permaianan tradisional layangan Bali khususnya Denpasar sudah tak asing lagi. Bahkan untuk jenis permainan tradisional satu ini, Denpasar telah sukses menorehkan namanya pada rekor MURI dengan hadirnya layangan “Raja Naga” dengan ukuran terbesar dan terpanjang hingga mencapai berat 772 kg oleh Sekaa Teruna Br. Dangin Peken Sanur. Ketua Persatuan Layangan
Indonesia (PELANGI) Cabang Denpasar, Wayan Mariyana Wandira, saat beraudensi dengan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa (12/7) di kediamannya Jl. Cok Agung Tresna Denpasar, mengungkapkan, untuk menjaga eksistensi sekaligus dalam rangka upaya pelestarian jenis permaianan satu ini, PELANGI Kota Denpasar siap kembali menggelar “Festival Layangan” bertaraf internasional yang dijadualkan
berlangsung tahun 2017 depan. Turut mendampingi Plt. Kadis Kebudayaan Denpasar Nym. Sujati, Kadis Pariwisata Wy. Gunawan, Unsur Pelangi Bali dan SKPD terkait. Wandira yang juga wakil ketya DPRD Kota Denpasar ini menegaskan, di Bali khususnya Denpasar, permainan layang-layang merupakan hobi yang digemari oleh berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, orangtua tak terkecuali laki maupun perem-
puan. Sudah terbiasa dan tak asing dengan produk budaya local Bali jenis permainan tradisional yang disebut layangan. Layangan dalam perkembangannya kini semakin ngetrend dengan banyaknya festival layangan dengan corak, warna, gaya dan ukuran yang beragam. “Berbicara layangan Bali berarti kita berbicara tentang tradisi serta hasil budaya Bali yang sangat kompleks, mulai dari daya imajinasi untuk melahirkan ide hingga timbulnya
bentuk yang disebut sebagai layang-layang,” terang Wandira. Seiring dengan perkembangannya, lanjut Politisi Partai Golkar asal Sanur ini, lomba layanglayang Bali pertama kali dilakukan pada tahun 1979 bertempat di Subak Tanjung Bungkak Denpasar. Setelah hampir seperempat abad lomba layang-layang digelar, ternya tetap mendapat sambutan yang luar biasa hingga sekarang. Dengan kenyatan tersebut tak salah jika Kota Denpasar berkeinginan untuk menggelar festival serupa bahkan yang bertaraf internasional yang rencananya digelar tahun depan. Namun sebelumnya akan digelar festival layangan tingkat lokal pada Juli ini dengan melibatkan seluruh masyarakat pencinta layangan. Untuk maksud ini pihaknya siap bekerjasama dengan Pemkot Denpasar sekaligus sebagai upaya untuk mendukung “Denpasar Sebagai Kota Budaya”. Dalam kesempatan tersebut juga dibahas tentang berbagai event yang juga rencananya akan digelar seperti Pordes, Pekenan Lais Meseluk/PestaKuliner, Workshoop dan lain-lain. Walikota IB. Rai Mantra menyambut positif rencana digelarnya festival layangan internasional, termasuk event lain yang menyertai. “Apasih yang tak bisa kita dilakukan sementara rekor MURI sudah bisa kita raih,” ujarnya bangga, seraya berpesan, agar semua rencana ini dibahas dengan matang, dengan melibatkan berbagai unsur didalamnya agar nantinya para pengunjung bisa merasakan kenyamanan, keamanan, bersih dan lancar. R-004 Layouter: Ari
DAERAH
4
FAJA R BALI
RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
Empat Atlet Klungkung Wakili Bali di Ajang O2SN Siswa-siswi di Kabupaten Klungkung terus menorehkan prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik. Hal ini terungkap setelah Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menerima empat orang siswa SMP dan SMA di Ruang Rapat Bupati Klungkung, Selasa (12/7) untuk berpamitan guna mengikuti kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Semarapura- Fajar Bali Empat orang siswa Klungkung tersebut terpilih mewakili Bali dalam even bergengsi di tingkat nasional yaitu Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang akan diselenggarakan di Jakarta dari tanggal 23-30 Juli 2016 mendatang. Keempat siswa yang akan berjuang membawa nama baik Klungkung dan Bali ini antara lain Ni Kadek Dhea Sutarini dari SMPN 1Semarapura, I Komang Indrawan dari SMP 4 Nusa Penida, Luh Putu Satia Putri dari SMPN 1 Semarapura dan I Komang Arya Ananta Setyawan dari SMAN 1 Semarapura. Kabid Dikdas (Pendidikan Dasar) Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, I Made Sukada mengatakan
fb/artayasa
SERAHKAN BANTUAN-BK3S Gianyar serahkan bantuan kepada penyandang cacat di Desa Puhu.
fb/sarjana
AUDENSI SISWA-Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menerima empat orang siswa SMP dan SMA di Ruang Rapat Bupati Klungkung.
bahwa ajang Olimpiade Olahraga Siswa ini berbeda dengan PORSENI dimana di ajang olimpiade ini lebih mengkhususkan di kelompok umur. Lebih lanjut dikatakan Sukada, ke empat siswa ini nantinya akan berjuang di 3 lomba yaitu Atletik, Cipta Puisi dan Renang. “Mudah-mudahan mereka bisa membawa nama
baik Klungkung dan tentunya meraih prestasi yang terbaik,” harap Sukada. Sementara itu Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengatakan rasa bangganya terhadap siswa-siswi tersebut. Menurutnya, Klungkung selama ini telah banyak menorehkan prestasi. Baik di bidang aka-
demik maupun non akadimik. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh siswa yang telah berprestasi membawa nama Klungkung,” kata Bupati Suwirta. Bupati Suwirta berharap kepada ke empat atlet yang mewakili Klungkung untuk berjuang semaksimal mungkin, sehingga apa yang diharapkan
bersama bisa terwujud. Disamping mempersiapkan diri dengan matang Bupati Suwirta juga berharap agar para atlet untuk selalu berdoa agar setiap perjuangannya selalu direstui dan mendapatkan hasil yang maksimal. “Tetaplah berjuang demi nama Klungkung,” harap Bupati Suwirta. W-005
Peringatan Hari koperasi ditandai dengan penyerahan 250 bingkisan sembako oleh Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa kepada anggota Koperasi Lansia dan penyerahan hadiah lomba yang telah dilaksanakan dalam peringatan hari koperasi. Sementara menurut Ketua Panitia penyelenggara I Nyoman Rasni, kegiatan ini terselenggara sesuai keputusan rapat koordinasi Dekopinda Karangasem. Acara ini dibiayai APBD Kabupaten Karangasem dan dari gerakan koperasi secara gotong royong. Lebih lanjut Rasni menyampaikan rangkaian peringatan Hari Koperasi diisi oleh beberapa kegiatan. Antara lain, lomba audisi koperasi siswa tingkat SLTA se-Bali yang diwakili SMA Negeri 2 Amlapura tanggal 23 Mei 2016 dengan predikat Juara I di Provinsi Bali, Persembahyangan bersama di Pura Andakasa, jalan santai berhadiah di GOR Gunung Agung tanggal 1 Juli 2016, Gerakan kebersihan kantor dan lingkungan kerja koperasi, Pertandingan Bola Voley antar gerakan koperasi yang dimenangkan oleh Gotama Budakeling, dan keg-
iatan lainnya. Sedangkan menurut Ketua Dekopinda Karangasem I Gede Ngurah Indrayana meminta dukungan dana kepada Bupati dan DPRD untuk peringatan Hari Koperasi ke 70 tahun 2017 nanti. Agar sepenuhnya dibantu Pemerintah Daerah, karena saat ini sebagian dana dari gotong royong gerakan koperasi se-Kabupaten karangasem dan bantuan bingkisan sebanyak 250 bingkisan seharga Rp 100 ribu kepada anggota lansia. Lebih lanjut Indrayana berharap di tahun 2017 nanti semua koperasi yang ada di Kabupaten Karangasem dapat melaksanakan Rapat Anggota Tahunan, karena saat ini baru 211 koperasi (72,76%) yang melaksanakannya dari koperasi yang wajib RAT sebanyak 290 koperasi. Prestasi diraih oleh KUD Bebandem karena dapat nominasi (3 besar) tingkat nasional terbaik dan akan menerima penghargaan di Jambi. Dalam kata sambutanya, Bupati Karangasem yang dibacakan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa berharap perin-
gatan hari koperasi dijadikan sebagai momentum evaluasi untuk meningkatkan etos kerja dan kinerja seluruh komponen gerakan koperasi. Setiap tahun jumlah koperasi mengalami peningkatan yang signifikan, namun secara kualitas masih perlu dilakukan pembinaan yang lebih intensif karena dari 333 koperasi yang ada, masih ada 27 koperasi yang tidak aktif dan masih ada koperasi yang tidak melaksanakan RAT. Akan tetapi prosentase pencapaian RAT yang sebanyak 72,76 persen dari hasil evaluasi Dinas Koperasi dan UMKM provinsi Bali menempatkannya pada ranking pertama dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Wabup Artha Dipa juga menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian RAT yang telah diperoleh, prestasi ini agar dijadikan pedoman untuk mempertahankan dimasa yang akan datang. Lebih lanjut Artha Dipa menyampaikan ada tiga pendekatan yang dapat kita lakukan dalam reformasi koperasi antara lain Rehabilitasi, Re-orientasi dan pengembangan.W-016*
Wabup Artha Serahkan Bingkisan Sembako
fb/budiasa
SERAHKAN BINGKISAN-Peringatan Hari koperasi ditandai dengan penyerahan 250 bingkisan sembako oleh Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa kepada anggota Koperasi Lansia dan penyerahan hadiah lomba.
AMLAPURA-Fajar Bali Peringatan Hari Koperasi ke-69 untuk Kabupaten Karangasem dipusatkan di Gedung Sabha Langa, Kantor Camat Manggis, berlangsung pada Selasa (12/7) kemarin. Hadir dalam acara Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Anggota DPRD I Nyoman Sema-
BK3S Gianyar Bantu PMT Bagi Penyandang Disabilitas
di, Forkopinda Karangasem, Ketua Dekopinda Karangasem I Gede Ngurah Indrayana, Kadis Koperasi I Nengah Mendra, Para Kepala SKPD, Camat se-Kabupaten Karangasem, Forkopinda Kecamatan Manggis, Pengurus Koperasi se Kabupaten Karangasem dan undangan lainnya.
Polres Klungkung Diberi Siraman Rohani Romo Vence
SEMARAPURA-Fajar Bali Kita hanya tau apa yang kita inginkan, bukan apa yang kita butuhkan, sebenarnya hati kita sendiri yang telah memilih, terkadang kita sendiri tidak tau apa yang kita butuhkan dan kita hanya tau apa yang kita inginkan. Hal itu ditegaskan oleh Romo Vence Sompotan dari Gereja Santa Sisilia Klungkung, saat memberikan siraman rohani kepada Personil Polres Klungkung, bertempat dihalaman depan Mapolres, Selasa (12/7) kemarin. Dikatakan juga dalam kehidupan ini kita hanya mencari sesuatu yang hanya kita butuhkan saja bukan apa yang kita inginkan. Karena sesuatu yang kita inginkan belum tentu kita butuhkan dan bermanfaat bagi kehidupan kita. Jadi kita harus bersyukur dengan apa yang telah kita dapat dan menerima apa adanya semua pemberian dari Tuhan agar tidak selalu merasa kekurangan. Manusia senantiasa diarahkan untuk tetap bersyukur dalam segala aspek kehidupannya. Disamping bisa bersyukur Romo Vence Sompotan juga mengajak personil Polres Klungkung harus bisa bersabar. Seseorang yang penyabar pada prakteknya tergambar dalam sikapnya yang rela menunda kesenangan sesaat, sehingga bisa dengan iklas dan rela hati menerima kondisi yang dihadapinya saat ini. Siraman Rohani yang diberikan ini bertujuan untuk memperkuat kepribadian, sikap mental serta ahlak yang terpuji. Bagi seluruh Personil Polres Klungkung. W-005
Residivis Congkel Jendela Ditangkap
fb/budiasa
TERSANGKA MALING-Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso saat jumpa pers beberkan kasus pencurian.
AMLAPURA-Fajar Bali Jajaran Polsek Kota Karangasem kembali mengamankan seorang pencuri yang kerap meresahkan warga Desa Pertima,Kecamatan Karangasem. Pelaku bernama I Nengah S, ditangkap setelah mencuri di rumah kos kosan dengan membawa kabur sebuah laptop. Terungkap, tersangka ini merupakan seorang residivis yang telah empat kali keluar masuk penjara.
Terakhir, pelaku baru keluar pada bulan Agustus 2015 lalu. Selain mengungkap pelaku pencurian, Polsek Kota juga berhasil mengungkap peredaran Judi online yang memanfaatkan berlangsungnya Piala Eropa beberapa waktu lalu. Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso, didampingi Kapolsek Kota Kompol Anwar Sasmita mengatakan, ditangkapnya tersangka I Nengah S alias Cupak asal Desa
Bugbug ditangkap setelah sidik jarinya ketahuan di jendela kamar korban. Pelaku langsung ditangkap di rumah kos di desa Bugbug. “Pelaku kami tangkap di rumah kosnya,” jelas Kapolres, Selasa (12/7) kemarin. Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa, alat yang dipakai untuk mencongkel jendela, uang yang merupakan penjualan emas dan laptop. Sementara, laptop yang berhasil di bawa kabur sendiri menurut keterangan pelaku di jual kepada tukang batu akik di pasar Klungkung. Selain itu, Polsek kota Karangasem juga berhasil membongkar jaringan perjudian secara online yang memanfaatkan moment piala Eropa kemarin yang dilakukan I Wayan Karep (49) dirumahnya. Pelaku diamankan dengan barang bukti uang sebesar Rp 15 juta, HP, satu buah computer yang dipakai sebagai alat melakukan transaksi. “Pelaku ditangkap setelah melakukan penelusuran melalui jejaring internet. Dia mengelola sendiri sebuah akun yang terhubung ke website judi online, bahkan turut diamankan buku rekapan pelanggan. Pelaku sudah menekuni bisnis ini sejak tahun 2012 lalu,” ujar Sugeng Sudarso. W-016
GIANYAR-Fajar Bali Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Propinsi Bali bersama BK3S Kabupaten Gianyar menyerahkan bantuan Permakanan Tambahan (PMT) pada penyandang disabilitas. Ketua BK3S Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra menyerahkan bantuan tersebut di Kantor Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Gianyar, Selasa (12/7) kemarin. Dalam sambutanya, Ketua BK3S Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan bantuan tersebut diserahkan kepada 20 orang penyandang disabilitas se-Desa Puhu. Bantuan juga diberikan kepada dua yayasan, yakni yayasan Kesayang Ikang Papa dan Bali Global Asrham Gianyar. Setiap orang berhak menerima 20 kg beras, minyak goreng 2 Liter, gula pasir 2 Kg, kacang ijo 2 kg dan susu formula masing-masing 2 kotak. Sedangkan masing-masing yayasan menerima, beras 375 kg, kacang ijo 15 kg, gula pasir 37 kg dan minyak goreng 15 Liter. “Bantuan ini memang kecil, namun semoga bermanfaat dan bisa mengurangi beban mereka,” jelas Nyonya Adnyani Mahayastra. Dikatakannya, kegiatan seperti ini dilaksanakan keliling desa di Gianyar secara berkelanjutan. Tahun 2016 diawali di bulan Maret, BK3S Kabupaten Gianyar menyerahkan 25 paket sembako kepada keluarga kurang mampu di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, dilanjutkan menyerahkan 25 paket sembako kepada KK kurang mampu di Desa Tampaksiring, menyerahkan mesin parut kelapa kepada 5 orang kurang mampu di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang. Selain itu menyerahkan mesin parut kelapa kepada 5 orang di Desa Petak, Desa Tegallinggah dan desa lainnya. “BK3S Kabupaten Gianyar terus memfasilitasi berbagai kegiatan terkait kesejahtraan sosial, apakah kegiatan tersebut bersumber dari pihak ketiga, CSR, proponsi, pusat dan pihak lain, semua akan dilaksanakan secara bertahap dan merata di seluruh desa,” imbuhnya. Sementara, Perbekel Puhu, Made Renyep menyambut baik program BK3S Propinsi Bali, pihaknya juga bersyukur lantaran warganya sudah diperhatikan dan dibantu. Kedepan ia berharap bantuan seperti ini agar berlanjut dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Saat menerima bantuan, pihaknya juga melaporkan beberapa kendala dan kebutuhan lain bagi penyandang disabilitas di Desa Puhu, dengan harapan usulan yang disampaikan bisa ditindaklanjuti dan direalisasikan. “Bantuan bukan saja apa yang direncanakan dari atas, proposal kami juga mohon ditindaklanjuti agar kebutuhan warga disabilitas juga diperhatikan,” harap Made Renyep. W-010
Ngaben Massal di Tebongkang
28 Sawa Ikuti Prosesi Pengabenan Gianyar-Fajar Bali Sebanyak 28 sawa, pada Selasa (12/7) kemarin diprosesi pengabenan masal di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud. Upacara ini dipusatkan di Setra Pura Dalem Tebongkang. Tercatat, Banjar Tebongkang terdiri dari 180 kepala keluarga dan dimana dalam pengabenan massal tersebut sepakat menggelar upacara tersebut. Ketua Panitia Penyelenggara, Dewa Putu Karya Selasa kemarin menjelaskan ngaben massal atau ngaben kerta masa ini dilakukan secara kolektif dan dilakukan setiap tiga atau lima tahun sekali. “Ngaben massal kali ini, setiap warga dikenakan patus setiap kepala keluarga sebesar Rp. 300.000,” ungkap Dewa Karya. Ditambahkannya, selain dana dari urunan, untuk upacara ngaben massal ini di dapat dari sumbangan sosial. Bantuan tersebut digunakan untuk keperluan setiap pengamong atau penanggungjawab sawa. Prebekel Singakerta, Wayan Warsa mengatakan, upacara ngaben massal ini pelaksanaannya disesuaikan dengan surat edaran Parisadha, sangkepan desa dan keputusan sulinggih. “Melalui diskusi tersebut kami dari Desa Adat memilih untuk mengadakan ngaben massal pada hari ini,” ujarnya. Ia juga mengatakan pada ngaben massal ini, seluruh biaya dan kegiatannya dilakukan oleh krama (warga) banjar. Upacara pengutangan (membakar sawa) dilaksanakan kemarin sekitar pukul 13.00 wita, selanjutnya dilanjutkan dengan upacara Ngirim yaitu menghanyutkan abu sisa pembakaran sawa ke tukad unda dan pada malam hari akan dilaksanakan upacara mapegat.W-010
Siswa MOS Diharapkan Disisipkan Pesan Narkoba
Semarapura-Fajar Bali Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengisi pelaksanaan masa orientasi siswa menyampaikan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini agar menyisipkan kelompok siswa peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN). Pihaknya juga mengintruksikan pihak sekolah, para guru untuk mengawasi kegiatan MPLS dengan baik sehingga nantinya siswa dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan cepat dan bebas dari aksi-aksi perpeloncoan. Pejabat asal Nusa Ceningan ini menambahkan, selama dilangsungkan MPLS agar diselipkan kegiatan kelompok siswa peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) sehingga nanti setiap siswa dapat mengetahui lebih dini terhadap bahaya narkoba dan AIDS. “Masa pengenalan lingkungan sekolah ini agar dijadikan edukasi yang positif, bebas dari perpeloncoan dan pelaksanaan MPLS ini diselipkan Kegiatan KSPAN untuk mengetahui lebih dini bahaya narkoba,” ujar Bupati Suwirta. Kegiatan MPLS bagi seluruh siswa SMP, SMA dan SMK diseluruh Sekolah di Klungkung yang dilaksanakan sejak Senin (11/7) lalu. Dimana seluruh siswa baru pun sudah memulai masa pengenalan lingkungan Sekolah (PLS) atau dulu dikenal dengan Masa Orientasi Siswa (MOS). Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI No. 18 tahun 2016 tentang PLS, pihak sekolah dilarang melakukan plonco berlebihan yang tidak masuk akal dan tak mendidik. Sejumlah sekolah juga sudah mengetahui adanya warning dari pusat tersebut. Terkait pelaksanaan MPLS di Klungkung ini Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta mengaku, rata-rata pihak sekolah sudah mengetahui aturan baru itu. Dalam Permendikbud terdapat beberap larangan (selengkapnya lihat grafis). Pihak sekolah dilarang memerintahkan siswa baru membawa barang aneh, sulit dicari dan langka. Pihak sekolah juga dilarang menghukum siswa baru melalui hukuman yang tidak masuk akal, misalnya berbicara dengan hewan, disiram air dan lainnya. Dengan ketentuan ini jika ada sekolah yang melanggar ketentuan dalam Permendikbud itu, maka orang tua maupun wali murid bisa melaporkan hal ini ke Disdikpora Klungkung. W-005 Layouter: Ari
DAERAH
FAJA R BALI
RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Wabup Sutjidra Ajak Masyarakat Lestarikan Seni Dan Budaya
fb/AGUS
LOMBA DESA- Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat menghadiri lomba desa
Desa pakraman Tinga – tinga mewakili Kecamatan Gerokgak dalam lomba Desa Pakraman dan Sekeha Truna Tingkat Kabupaten Buleleng di nilai Tim penilai Kabupaten Buleleng yang di ketuai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, Selasa ( 12/7) di Pura Desa Pakraman Tinga – tinga. Dalam penilaian ini, dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna, MM, Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng serta anggota penilai lomba Desa pakraman dan sekeha Truna. Lomba Desa Pakraman dan sekeha taruna ini digelar dimana agar semua lapisan masyarakat dan juga Truna truni supaya bisa melanjutkan desa pakramannya supaya tetap ajeg, selian itu juga kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan seni, bubaya dan sastra agama. Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengatakan melalui lomba Desa pakraman dan sekeha Truna ini mampu memberdayakan pengurus dan warga desa adat tinga – tinga Khususnya dan Buleleng pada Umumnya. W– 008
Kamar Kos Pegawai Pajak Diobok-Obok TABANAN – Fajar Bali Apes dialami Inprasetiyo Widodo (42), saat ia baru balik dari Jawa mendapati tempat kosnya di Jalan Katamso, Tabanan diobok-obok maling. Kejadian yang diketahui Widodo, Selasa (12/7) kemarin itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 7 juta. Karena isi kamarnya berupa satu unit televisi 22 inch merk Polytron, satu unit Laptop merk HP, dan satu buah BPKB sepeda motor Suzuki / 125 DK 8014 DO, berhasil dibawa kabur pencuri. Korban baru mengetahui kamar kosnya dibobol maling sekitar pukul 06.00 kemarin. Saat itu korban yang baru saja datang dari Mudik ke Jawa mencoba membuka pintu kamar kosnya namun ternyata tidak bisa karena kuncinya tidak pas. Korban kemudian meminta kunci cadangan kepada penjaga kos, namun juga tidak bisa karena tidak pas.
Akan tetapi saat gagang pintu ditekan ternyata pintu tidak terkunci dan kamarnya sudah dalam keadaan acak-acakan. Pejaga kos, Ni Wayan Sueti (47) mengatakan setelah korban meminta kunci cadangan korban memanggil dirinya dan bertanya kenapa pintu kamar kosnya terbuka serta sejumlah benda elektroniknya sudah menghilang. “Korban bilang kalau barang-barangnya juga hilang,” terang Sueti. Setelah memeriksa dan mengecek kerugian yang dideritanya, korban kemudian melapor ke Polres Tabanan. Dengan laporan kasus pencurian LP/78/VII/22016/Bali/ Res tbn tanggal 12 juli 2016. Kapolsek Kota Tabanan Kompol IB Putra yang dikonfirmasi terpisah mengatakan jika kasus Curat tersebut sedang ditangani Polres Tabanan. “Sedang ditangai Polres Tabanan,” tegasnya. W-004
TABANAN-Fajar Bali Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menghadiri Uleman Persembahyangan dalam rangka Upacara Ngenteg Linggih di Pura Dalem Penataran, Banjar Umadiwang, Batannyuh, Marga, Selasa (12/7) kemarin. Ngenteg Linggih dilaksanakan karena telah rampungnya pembugaran Gedong dan pelinggih Ratu Dalem Penataran. Yang menghabiskan dana kurang lebih Rp. 250 juta. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bali I Ketut Purnaya, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi, Camat Marga I Made Murdika, Perbekel serta tokoh adat setempat. Ketua Panitia Karya I Wayan Sendra mengatakan, Pura Dalem Penataran, Banjar Umadiwang ini merupakan kepanjangan Pura Dalem Tegal Gede Darmasaba. Diempon oleh 37 KK yang berasal dari Banjar Umadiwang dan Banjar Batannyuh, dan disokong sepenuhnya oleh Bendesa Adat Belayu dan Desa Batannyuh. Dia juga menjelaskan, karya ini telah berjalan pada 19 juni yang lalu, dan Acara puncak yaitu Ngenteg Linggih akan dilakukan pada Wraspati Kliwon Ukir, Kamis (14/7) mendatang. Adapun dana yang terkumpul untuk pembangunan yaitu dari urunan (iuran) pengempon masing-masing Rp.1 juta, Dana Punia masyarakat Batannyuh dan pihak lain, serta dari kegiatan penggalian Dana, sehingga terkumpul Dana kurang lebih Rp. 150 juta, jelasnya. “Kami sangat berharap kepada Ibu Bupati selaku Wakil Pemerintah Kabupaten Tabanan Agar bisa membantu segala kekurangan pada karya
ini. Sehingga karya kami bisa berjalan dengan lancar, damai dan rahayu”, harap pihaknya. Saat itu Bupati Eka mengatakan agar melaksanakan karya (upacara) dengan hati yang bersih dan selalu berusaha berpikir secara positif menuju hasil yang berkah. “ Laksanakan karya dengan hati yang bersih dan berusaha terus memunculkan pikiran yang positif. Karena pikiran positif datang dari manah yang suci dan tulus, dengan begitu apa yang kita lakukan pasti mendapatkan banyak berkah dari Ida Sang Hyang Widhi”, katanya. Dirinya juga menghimbau agar masyarakat menjaga kerukunan yang telah terjaga diantara warga jangan sampai terpecah belah oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. “Mempertahankan memang lebih sulit dari mendapatkan, maka dari itu terus jaga kerukunan agar tetap bagus seperti ini. Sebelum berpikir untuk pecah, maka pikirkanlah apa saja yang dulu kita korbanka untuk sampai pada saat sekarang ini”, tutur Bupati Eka. Dirinya juga berharap, agar masyarakat Batannyuh tidak bertindak sendiri-sendiri. Tetap jalin komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah supaya apa yang menjadi tujuan bisa tercapai seperti yang di-inginkan. “Semoga Karya ini berjalan dengan baik dan lancar. Apa yang menjadi kekuranfan dalam karya ini, kami dari Pemerintah akan berusaha membantu dengan maksimal, sehingga apa yang menjadi tujuan kita bisa terwujud sesuai dengan apa yang kita inginkan”, jelas Bupati Eka. W-004
5
Jalan Tegal Badeng – Cupel Parah Kondisi jalan di Desa Tegal Badeng Timur, Tegal Badeng Barat dan Desa Cupel, sangat parah. Di beberapa ruas jalan, tampak sudah banyak berlubang dan hancur, sehingga ketika hujan digenangi air.
NEGARA- Fajar Bali Kerusakan jalan terutama di Desa Tegal Badeng Barat dan Desa Cupel Sedangan di Desa Tegal Badeng Timur, terdapat lubang cukup lebar. Sebelumnya sempat ditambal dengan semen, tetapi lambat laun kembali rusak. Akibat lubang yang cukup besar, membuat air menggenang dan sering mengakibatkan pengendara motor jatuh terpeleset. Beberapa warga setempat yang ditemui mengaku lubangnya lebar dan dalam. Kondisi tersebut sudah lama dan terkesan dibiarkan. Jalan poros ini, kerap juga dilalui truktruk sehingga mudah hancur, ditambah lagi kondisi tanahnnya agak labil. “jalan ini sudah lama belum mendapat perbaikan,” ujar salah seorang warga. Di wilayah Desa Cupel, jalannya juga kerap tergenang air, karena
JALAN BERLUBANG-Jalan poros Tegal Badeng Timur, Tegal Badeng Barat dan Cupel banyak rusak dan berlubang, Senin (11/7).
kondsi jalan rusak dan tidak ada saluran drainase, Perbekel Tegal Badeng Barat Made Sudiana, Senin (11/7) mengatakan pihaknya bersama Perbekel Tegal Badeng Timur dan Cupel sudah mengajukan
perbaikan awal tahun 2016 lalu. Menurutnya setelah mendapat informasi, akan dianggarkan pada anggaran perubahan tahun ini. Untuk sementara ini, pihaknya melakukan penambalan pada jalan yang kondisinya
lubang dan dilakukan secara swadaya. Penambalan sementara ini, untuk mengurangi resiko kecelakaan bagi pengguna jalan. Sementara, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan kemarin mengatakkan jalan
fb/PRAMONO
yang kondisinya rusak, akan diupayakan untuk dilakukan perbaikan. Terdapat tiga ruas yang dikerjakan. Pihaknya berkeyakinan, jalan yang rusak akan segera mendapat perbaikan. W-003
KPU Tabanan Dilibatkan dalam PLS Siswa Baru TABANAN-Fajar Bali KPU Tabanan diundang menjadi pembicara dalam kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) siswa baru di SMK Biwi dan SMAN Kediri (Bakta). Kegiatan berupa sosialisasi mengenai pemilu digelar di SMK Biwi, Selasa ( 12/7) kemarin, sedangkan di SMAN Kediri digelar Rabu (13/7) hari ini. Komisioner KPU Tabanan, I Gede Weda Subawa menjelaskan sosialisasi yang diberikan kepada siswa baru di SMK Biwi
kemarin seputaran pemilihan umum. Sebanyak 179 siswa baru SMK Biwi menyimak sosialisasi KPU Tabanan dengan materi pengenalan umum mengenai pemilu, kelembagaan penyelenggara pemilu, kedudukan KPU serta sejarah Pemilu di Indonesia. “Kami juga berikan pemahanan, kalau semua siswa baru juga sudah pernah terlibat dalam pemilu seperti saat pemilihan ketua kelas, ketua OSIS di sekolahnya masing – masing,” jelas Weda.
Komisioner asal Banjar Anyar, Kediri ini menambahkan untuk lebih jelasnya mengenai proses pemilu mulai dari A sampai Z, pihaknya mempersilahkan pihak sekolah mendatangi Rumah Pintar KPU Tabanan. Karena di dalam rumah pintar tersebut seluruh proses pemilu dan contoh pencoblosan bisa dipraktekan secara langsung. Kegiatan fb/doni serupa akan digelar di SMAN SOSIALISASI-KPU Tabanan saat memberikan sosialisasi mengenai Kediri atas undangan dari pihak pemilu kepada siswa baru di SMK Biwi Tabanan. sekolah. W-004
Petani Bunga Pacar Menjerit
Bupati Eka Sembahyang Di Pura Dalem Penataran, Umadiwang, Batannyuh
fb/PRAMONO
RUSAK- Kondisi tanaman bunga pacar rusak, akibat terus diguyur hujan, Senin (11/7).
NEGARA- Fajar Bali Hujan yang turun terus menerus belakangan ini, membuat kelimpungan bagi petani bunga pacar di Jembrana. Akibat hujan deras, otomatis, bunga yang biasa dapat dipanen untuk kepentingan upacara, akhirnya boleh dikatakan gagal panen. Kondisi tersebut dialami petani bunga Pacar di Subak Pergung Kecamatan Mendoyo. “Karena hujan terus turun, belakangan bahkan sudah hampir
sebulan ini, mengakibatkan kami tak bisa panen secara maksimal, karena tanaman bunga pacar yang sedianya sudah dapat dipanen, jadi rontok atau gugur,” ujar Ketut Masni, salah seorang petani bunga ditemui Senin (11/7) kemarin. Tanaman bunga pacar, yang ditanamnya sekitar 1 are. Biasanya mendapatkan panen, sampai 20 hingga 25 kilogram, tetapi belakangan ini menurun drastis bahkan hingga mencapai
5 kilogram saja, Hal yang sama juga disampaikan Ketut Darmana. Petani tersebut mengaku menanam bunga pacar seluas dua petak, tetapi sayang sekarang kondisinya layu. Dia menanam bunga pacar hingga 1,5 are dan tak dapat dipanen. “Yang jelas, akarnya kebanyakan air,sehingga tanamannya layu,” ujarnya. Kondisi ini membuat rugi mencapai ratusan ribu untuk biaya bibit serta pemeliharaan. W-003
Gebyar Penanaman Dengan Sistem Jajar Legowo di Lokapaksa Sekaa Manyi Akan Dihidupkan Kembali SINGARAJA – Fajar Bali Sekaa Manyi dahulu pernah berkembang dan menjamur di Kabupaten Buleleng. Sekaa Manyi merupakan kelompok masyarakat yang bertugas untuk memanen padi di sawah. Belakangan ini sekaa manyi sudah semakin tergerus oleh waktu dan modernisasi alat-alat pertanian. Melihat kondisi tersebut, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST memiliki program untuk mengembangkan dan menghidupkan kembali sekaa manyi ini. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat membuka Gebyar Penanaman Dengan Sistem Jajar Legowo (Jarwo) yang dilaksanakan di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Selasa (12/7). Menurut Wabup Sutjidra, dalam komunitas sekaa manyi tersebut terbangun suatu sistem gotong royong dalam kearifan lokal. Sekaa manyi ini akan membantu subak dalam memanen padi. Dalam kegiatan sekaa manyi ini akan terbangun interaksi antar subak.”Kami berharap sekaa manyi ini dihidupkan kembali dan terus diberdayakan agar tidak hilang,”ungkapnya. Mengenai ketahanan pangan di Buleleng, Wabup Sutji-
fb/AGUS
Penanaman padi sistem jajar legowo
dra mengatakan berdasarkan data Kabupaten Buleleng masih menempati posisi kedua di Bali. Walaupun lahan di Kabupaten Buleleng lebih sempit namun pertanian di Buleleng menempati posisi kedua setelah Tabanan. Oleh karena itu, Buleleng bisa memberikan subsidi ataupun bantuan khususnya beras kepada daerah atau kabupaten lain.”Jadi produksi gabah kering giling kita sudah mencapai tujuh ton. Walaupun lahan kita lebih sempit, kita lakukan intensifikasi untuk meningkatkan produksi,”kata Sutjidra.
Selain intensifikasi, penyetopan alih fungsi lahan sawah juga terus dilakukan untuk meningkatkan produksi. Pengawasan pun terus dilakukan dengan menerbitkan perda. Untuk tetap mempertahankan ataupun meningkatkan produksi, sawahsawah harus dijaga dari alih fungsi.”Untuk para petani yang masih mau menanam padi, kita berikan insentif ataupun asuransi untuk terus bisa menanam padi sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Buleleng bisa terjaga,” imbuhnya. Mengenai penanaman den-
gan sistem jajar legowo, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Swatantra, MMA menjelaskan lahan pertanian di Buleleng pada tahun 2016 seluas 7.600 hektar. Diharapkan semua lahan ini bisa mengikuti penanaman dengan sistem Jajar Legowo. Hal tersebut dikarenakan Jajar Legowo sudah terbukti meningkatkan produktivitas sejumlah satu ton per hektar.”Sistem ini memiliki banyak keuntungan sehingga dapat meningkatkan produktivitas,” jelasnya. Swatantra mengungkapkan sistem jajar legowo ini memiliki jarak tanam yang mudah diatur sehingga populasi tanaman per hektarnya semakin tinggi. Sebagian besar tanaman padi juga berada di daerah tinggi yang menyebabkan matahari lebih banyak masuk sehingga proses fotosintesis semakin bagus dan produktivitas meningkat.”Banyak sekali kemudahan dari sistem tanam jajar legowo ini,”ungkapnya. Varietas yang diberikan kepada petani merupakan varietas ciherang. Varietas ini memiliki potensi produksi yang cukup tinggi yang mencapai Sembilan ton per hektar. Varietas ini juga memiliki rasa yang enak. Selain pengenalan
dengan sistem ini, para petani juga dibantu alat-alat seperti traktor untuk membantu mempercepat pengolahan tanah. “Kami harapkan dari 7.600 hektar ini penanamannya dilakukan serentak sehingga bisa panen dalam waktu yang bersamaan dengan target produksi yang telah ditentukan kurang lebih 133.000 ton,” tutupnya. Salah satu petani yang juga Klian Subak Tegallenga, Made Mangku mengatakan sistem jajar legowo ini memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah produktivitas yang meningkat. Para petani juga mengharapkan produktivitas yang lebih sampai 10 ton per hektar.”Hal tersebut bisa dicapai dengan pemupukan yang benar dan proses panen yang benar,” ungkap Made Mangku. Made Mangku juga menambahkan selain mempunyai keuntungan, petani juga mengalami sejumlah kesulitan. Salah satunya adalah permodalan. Hal itu disebabkan karena sistem jajar legowo ini memerlukan banyak tenaga. Selain itu pemakaian pupuk juga dua kali lipat sehingga pembiayaan juga melambung. “Kesulitan kami hanya di bidang pembiayaan. Modal meningkat dengan sistem jajar legowo ini,” pungkasnya. W-008 Layouter: Manik
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI
RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
SMK Kesehatan PGRI Denpasar
Diajar 5 Dokter, Miliki Lab Berstandar RS SMK Kesehatan PGRI Denpasar pada tahun ajaran ini mendapatkan 106 siswa baru. Para siswa baru tersebut dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) langsung diperkenalkan laboratorium kesehatan berstandar rumah sakit (RS). Bahkan juga menggandeng lima orang dokter sebagai tenaga pendidik.
DENPASAR-Fajar Bali Waka Humas SMK Kesehatan PGRI Denpasar, I Made Sedana Yasa, S.Si menyebutkanm sejumlah dokter tersebut menjabat kepala Puskesmas di Denpasar. Hanya saja diakuinya, penerimaan siswa tahun ajaran baru kali ini mengalami penurunan. Tahun lalu, SMK yang beralamat di Jl. Meduri 20X, Denpasar ini mendapatkan siswa baru sejumlah 158 orang. Namun setelah diamati, penurunan tersebut disebabkan jumlah lulusan SMP tahun ini, secara umum tidak sebanyak tahun lalu. “Kami juga pantau di sekolah lain mengalami sedikit penurunan. Kami teap mempertahankan keunggulan sesuai visi dan misi yang kami anut,” terangnya di Denpasar, Selasa (12/7) kemarin. Sedana Yasa menambahkan visi SMK Kesehatan PGRI
Denpasar adalah mewujudkan tamatan yang profesional, unggul, mandiri, bertanggung jawab dan siap pakai berlandaskan ke-Tuhanan Yang Maha Esa. Terkait Misi sekolah, pria asal Buleleng ini mengatakan pihaknya telah menjalin Memorandum of Understanding (Mou) dengan Puskesmas yang ada di Kota Denpasar, RSU Wangaya, RS Dharma Yadnya, dan Pemda Gianyar. “Ke depannya kami akan jajaki kerjasama dengan Pemkab Badung dan Tabanan,” jelasnya. Pihaknya merasa bangga, karena sekolah yang belum genap berusia empat tahun sudah mendapat kepercayaan masyarakat. Alumni SMK Kesehatan PGRI, lanjutnya, telah bekerja di rumah sakit ternama seperti Siloam, Kasih Ibu dan banyak yang melanjutkan ke
perguruan tinggi di bidang kesehatan. “Informasi positif dari pada alumni, akan member dampak positif pada sekolah,” imbuh Sedana Yasa. Pihak sekolah, lanjut Sedana Yasa, bertujuan menyelenggarakan pendidikan murah namun tidak mengabaikan kualitas. Terlebih, sekolah tersebut fokus terhadap kesehatan yang menyangkut nyawa manusia. Saat ini SMK Kesehatan PGRI Denpasar memiliki fasilitas gedung lantai 2, 9 ruang belajar, 3 laboratorium kesehatan, lab komputer serta 52 guru profesioanal di bidang kesehatan. Dalam menyambut PPDB tahun depan, SKM Kesehatan PGRI Denpasar menargetkan 200 siswa baru. Pihak sekolah sangat optimis mampu mencapai hal itu, mengingat tenaga medis sangat diperlukan tanpa mengenal ruang dan waktu. Selama ini, menurutnya, kualitas pelayanan tanaga medis menjadi keluhan di masyarakat. Untuk itu, SMK Kesehatan PGRI Denpasar, siap melahirkan lulusan handal. “Tenaga medis selalu dibutuhkan di dunia kerja. Kami masih membuka peluang, bagi calon siswa yang ingin bergabung ke sekolah kami, sebelum tanggal 18 Juli,” tandasnya. M-009
FB/GEDE
PRAKTIK-Beberapa siswa baru mengamati kegiatan praktik lab. SMK Kesehatan PGRI Denpasar, yang berstandar rumah sakit. Insert kepala SMK Kesehatan PGRI Denpasar Drs. I Made Sudana, MM dan Waka Humas I Made Sedana Yasa, S.Si.(kanan)
‘Nahkoda’ Baru, Drs. I Nyoman Winata, M.Hum
PLS Diikuti 865 Peserta
Trigriska Meraih Predikat SMK Swasta Optimis Jadikan SMA PGRI 6 Denpasar Sekolah Favorit dengan Siswa Terbanyak se-Bali
FB/GEDE
PLS-Anggota Kepolisian memberikan materi tertib lalu lintas kepada siswa baru peserta PLS, Selasa (12/7) kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Suasana PLS di SMK PGRI 3 Denpasar (Trigriska) terlihat berbeda. Saat reporter Harian Umum Fajar Bali, mengunjungi sekolah ini, Selasa (12/7) nyaris tak ada tempat kosong di halaman sekolah karena jumlah siswa baru mencapai 865 orang. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Made
Sugiartana, S.ST. Par., meyakini angka siswa baru tahun ini di sekolahnya merupakan yang terbanyak di seluruh SMK swasta di Bali. Pria yang akrab disapa Pak Sugi, ini menambahkan nantinya siswa baru sejumlah 865 orang ini akan dibagi menjadi 18 rombongan belajar (rombel). Dengan rincian 12 kelas
program keahlian akomodasi perhotelan dan 6 kelas program keahlian jasa boga. “Sebenarnya yang mendaftar 1.800-an. Tapi kapasitas maksimal kami 865 orang. PPDB kami tutup sebelum sekolah negeri selesai melaksanakan seleksi PPDB” terangnya. Ia mengatakan, jika digabung dengan kelas XI dan XII maka total siswa menembus angka 2.200 orang. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan bukti kepercayaan masyarakat SMK yang beralamat di Jl. Drupadi XVII dan Jl. Dewi Tara No. 7, Renon, Denpasar. Selain bangga, tanggung jawab sekolah juga semakin berat. “Kami harus bertanggung jawab terhadap ribuan siswa, tentu pekerjaan berat, tapi kami siap,” katanya. Hal senada diungkapkan Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana,MM., ia mengaku telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan segala fasilitas. Mulai dari parker kendaraan siswa, sarana belajar dan menambah
tujuh orang guru baru. “Kami manambah guru produktif, sehingga total guru yang kami miliki 103 orang,” paparnya. Terkait pelaksanaan PLS, pihaknya menjamin sesuai dengan Permendikbud Nomor 18 tahun 2016. Pada hari terakhir, sekolah akan menggelar resepsi dengan siswa baru di Hotel Nikki, Denpasar. Namun, selama pelaksanaan, kata dia, jadwal PLS disesuaikan dengan pedoman dari Disdikpora Kota Denpasar. pada pelaksanaan PLS hari kedua, pihak Kepolisian memberikan meteri penting bagi peserta PLS seperti pemahaman narkoba, tata tertib lalu lintas dan kelengkapan kendaraan. “Ternyata banyak siswa yang dari luar Kota Denpasar yang sekolah disini mengendarai sepeda motor. Seperti dari Gianyar, maka sosialisasi ketertiban lalu lintas sangat penting,” pungkas Made Latera, anggota Babinkambtibmas, Kelurahan Sumerta Kelod, Denpasar. M-009
Disdikpora Kota Denpasar Pantau PLS di SMAN 7
Mediasi Kekurangan Jam Mengajar, Sekolah Lakukan Pemekaran Kelas
FB/GEDE
PANTAU-Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabiddikmen) Disdikpora Kota Denpasar, Drs. I Wayan Supartha, M.Pd. (tengah) diterima Kepala SMAN 7, Cok Istri Mirah, saat memantau kegiatan PLS, Selasa (12/7) DENPASAR-Fajar Bali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, melalui Kabid Dikmen, Drs. I Wayan Supartha, M.Pd., memantau jalannya kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di SMAN 7 Denpasar yang memasuki hari
kedua. Supartha mengatakan, PLS menjadi perhatian khusus dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pasalnya, PLS diinilai menjadi cerminan menciptakan suasana pendidikan yang kondusif dan menyenangkan. Terlebih lagi, Permendikbud Nomor 18 ta-
hun 2016 harus dikawal karena baru diterapkan tahun ini. Sebagai pihak yang diberi kewenangan sesuai Permendikbud tersebut, pihaknya mengaku tidak segan-segan memberi sanksi terhadap sekolah yang melanggar Permendikbud itu. “Kunjungan kami bukan sidak, namun pemantauan. PLS harus menyenangkan. Sehingga siswa senang datang ke sekolah, bukannya beban,” katanya. Sembari menambahkan jika ada masyarakat yang mendapatkan informasi suatu sekolah melakukan kegiatan perploncoan agar melapor ke Disdikpora Kota Denpar. Pihaknya menjamin keamanan pihak pelapor. Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 7 Denpasar, Dra. Cokorda Istri Mirah Widiawati, memberi apresiasi kepada Disdikpora Kota Denpasar. “Kami ucapkan terimakasih kepada Disdikpora atas perhatiannya selama ini. Kami jamin pelaksanaan PLS disekolah ini sesuai Pemendikbud,” akunya. Kepsek yang akrab disapa Cok Mirah, saat memberi materi kepada siswa baru menekankan, siswa baru harus mengikuti aturan seko-
lah yang baru. “Saya ingin membentuk manusia berkarakter dan berintegritas,” tegas Cok Mirah. Dalam kesempatan itu, Cok mirah mengatakan akan melakukan pemekaran kelas XI. Pemekaran ini, kata dia, bertujuan memediasi guru yang kekurangan jam mangajar sehingga membantu proses sertifikasinya. Sebelum mengambil keputusan tersebut, pihak sekolah melakukan kordinasi dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Atas saran BKPP, pihak sekolah mengirim surat ke Disdikpora Kota Denpasar terkait hal tersebut. “Enam bulan lagi empat guru matematika kami pensiun, ini juga menjadi masalah tersendiri,” ucapnya. Terkait peserta PLS tahun ini, Cok Mirah mengatakan diikuti 397 perserta. Ketika pengumuman seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru, pihaknya menerima 400 calon siswa baru, namun tiga orang tidak datang melakukan daftar ulang. “Kami terima 400 calon siswa, yang tiga orang gak datang. Kami nyatakan gugur,” tutupnya. M-009
DENPASAR-Fajar Bali Sejarah panjang mengiringi perjalanan SMA PGRi 6 Denpasar. Sekolah yang beralamat di Jl. Merdeka X No. 6, Renon, dulunya bernama SMA PGRI 7 Badung. Karena adanya pemisahan wilayah antara Kabupten Badung dengan Kota Denpasar, berimbas pada pergantian nama sekolah. Pasang surut penerimaan siswa pun terjadi. Akhirnya tahun 1997 ditambahkan kurikulum plus (pariwisata dan multimedia) yang akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat. Pernyataan itu disampaikan Kepala Sekolah, Nyoman Winata, Selasa (12/) kemarin. Dengan segudang pengalamannya, pria yang mahir Bahasa Inggris ini diharapkan mampu mengantarkan SMA PGRI 6 Denpasar menjadi sekolah favorit. Meski baru enam bulan menjabat, Winata optimis mewujudkan programnya. Sosok I Nyoman Winata memang tidak asing lagi di kalangan pendidikan Bali. Ia dinobatkan sebagai tokoh pendidikan pasca menerima anugerah Widya Kusuma. Beberapa prestasi yang diukirnya antara lain, menjadi Instruktur Nasional, meraih penghargaan Adi Wiyata dari Presiden RI (saat menjadi Kepsek di SMAN 5 Denpasar selama 10 tahun, mewakili Provinsi Bali dalam pertukaran guru teladan di Korea, Inggris, Australia, membidangi kerjasama sekolah dengan Negara Piliphina, Singapura dan China, menjadi ini-
FB/GEDE
PLS-Kepala SMA PGRI 6 Denpasar, Drs. I Nyoman Winata, M.Hum. (tengah) didampingi seluruh Wakasek, di sela-sela pelaksanaan PLS, Selasa (12/7). siator penyelenggaraan diskusi lingkungan yang dihadiri perwakilan 43 negara serta saat ini, Winata menjabat sebagai ketua organisasi PGRI Kota Denpasar. Faktor lain yang menambah optimismenya, dari segi teritorial SMA PGRI 6 Denpasar sangat strategis. “Siapa yang gak tau Renon?,” ucapnya singkat. Selain itu, program SMA (IPA dan IPS) plus pariwisata dan multimedia, menurutnya sagat menarik untuk dijual kepada masyarakat. Didukung dengan fasilitas laboratorium yang lengkap seperti kitchen, restoran, housekeeping dan komputer. “Dua kompetensi kita gabungkan bersinergi. Sehingga anak lulusan sekolah kami percaya diri,” paparnya sembari menambahkan lulusannya akan memiliki dua kompetisi sekaligus. Seiring berjalannya waktu, pria yang dikenal tegas ini mengaku akan mengerahkan segala kemampuannya
dalam memajukan sekolah. hal pertama yang harus dibangun, kata dia, sinergitas antara warga sekolah. Alasannya, sekolah sukses tidak bisa diukur dari jumlah siswanya. Melainkan, komitmen warga sekolah dalam melakukan pembenahan di bidang pendidikan dan mendapat respon positif dari lingkungan, stake holder dan menghasilkan out put yang berkarakter. Oleh sebab itu, Winata mengharapkan kerjasama dan dukungan dari seluruh guru yang ada. “Saya bukan apa-apa tanpa dukungan guru yang lain,” katanya. Saat ini dirinya menyiapkan berbagai program promosi yang diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masayarakat terhadap lembaga yang ia pimpin. “Semoga hasilnya mulai terlihat saat PPDB tahun depan. Kami berupaya memberikan yang terbaik, nanti masyarakat yang menilai,” Pungkas Winata. M-009
Sukses Lakukan Promosi
Siswa Baru SMK Bali Dewata Meningkat 100 Persen DENPASAR-Fajar Bali Pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2015/2016, SMK Bali Dewata mengalami peningkatan siswa baru. Sebanyak 205 siswa baru resmi mengukuti Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Berdasarkan data tahun lalu, perolehan siswa baru sebanyak 94 orang. Artinya, tahun ini mengalami peningkatan siswa baru 100 persen. Fakta ini, disinyalir kesuksesan rangkaian promosi yang dilakukan sebelumnya. Hal itu disampaikan Waka Humas, I Gede Martha Widyatmika, Selasa (12/7) kemarin. Dari jumlah tersebut, lanjutnya, 105 siswa memilih
program keahlian akomodasi perhotelan, 64 siswa memilih program jasa boga dan 36 siswa memilih multimedia. Ia manambahkan, sekolahnya masihmembuka peluang bagi calon siswa yang ingin bergabung ke SMK yang beralamt di Jl. A. Yani Peguyangan, Denpasar, Utara, sebelum tanggal 18 Juli 2016. Mengingat, kapasitas sekolah masih memadai. Pembina Sekolah, Wayan Asih mengatakan, pihak sekolah telah merampungkan pembangunan fasilitasa gedung sehingga siswa kelas X sudah memiliki enam kelas dan sudah dibagi sesuai dengan lokalnya. “Karena ini kita gunakan gedung bersama dengan SMK
Kesehatan kita membagi dua penggunaan gedungnya. Sudah diatur raung-ruangnya, jadi lokalnya sudah dibagi mereka masing-masing sudah punya lokal,” paparnya. Dalam kesempatan itu, Wayan Asih memberikan informasi bahwa, sejak bulan mei lalu, Kepala SMK Pariwisata Bali Dewata, I Made Arka, S.Pd., M.Pd.,telah diganti oleh Drs. I Made Suparta, MM., Sebagai tambahan informasi,kata dia, SMK Pariwisata dan SMK Kesehatan Bali Dewata berada di bawah satu naungan Yayasan. Pihak sekolah juga menyediakan fasilitas asrama siswa serta fasilitas bus antar jemput sekolah. M-002 Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN
FAJA R BALI
RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
7
Hut Sekaa Teruna Teruni (STT) Tat Twam Asi ke-37
Senator Wedakarna Minta Lanjutkan Program Festival Sukla
FB/artayasa
PANTAU-Kadisdikpora Made Suradnya ketika memantau SDN 2 Keramas, Gianyar, pada Selasa (12/7) kemarin, yang mengalami krisis siswa.
Krisis Siswa, Kadisdikpora Tinjau SDN 2 Keramas Proses Belajar Mengajar Harus Berlanjut Menyikapi persoalan SDN 2 Keramas yang tidak mendapat siswa kelas 1 saat tahun ajaran baru ini, Kadisdikpora Gianyar langsung meluncur ke sekolah tersebut. Kadisdikpora, Made Suradnya bersama staf diterima Kepala Sekolah bersangkutan dan mendapat laporan yang sama.
GIANYAR- Fajar Bali “Kondisi sekolah kami sudah sejak lama krisis siswa,” terang Kepsek Gusti Putu Kencana di Gianyar, Selasa (12/7) kemarin. Bahkan Kepsek Putu Kencana mengaku sudah gencar melakukan sosialisasi ke banjar-banjar yang ada di Desa Keramas, Khususnya Banjar Gelgel lingkungan sekolahnya. Disebutnya, di Keramas sendiri terdapat 4 SD negeri dan 1 SD swasta, yang anehnya Banjar Gelgel yang padat penduduk justru tidak mendapat siswa. Bahkan, tahun ajaran baru ini, siswa yang mendaftar baru tiga
siswa. Namun, kemungkinan siswa tersebut batal sekolah di sani. Pasalnya, siswa tersebut tidak ada teman bermain.“Yang mendaftar kemarin 3 siswa, ada siswa baru yang mendaftar justru tidak ingin sekolah di sini,” tuturnya kepada Kadisdik. Putu Kencana juga membenarkan kalau sekolahnya yang berdiri pada 1 Juli 1982, saat ini hanya ada 31 siswa, dan kelas VI saat ini hanya satu siswa. “Kami di sini sudah mati-matian berjuang, memberi sosialisasi dan meningkatkan prestasi siswa. Namun tetap tidak mendapat siswa,” bebernya lagi.
Dijelaskannya lagi, dari enam siswa yang lulus tahun ajaran ini lima siswa mendapat SMP negeri dan satunya mendapat swasta. Sedangkan tenaga pendidik yang ada berjumlah 12 guru termasuk Kepsek. Lima di antaranya PNS dan sisanya guru tidak tetap (GTT). Menyikapi persoalan tersebut, Kadisdikpora Made Suradnya mengaku tidak bisa memaksakan siswa atau orang tua siswa menyekolahkan siswanya di SDN 2 Keramas. “Kita tidak bisa memaksa harus sekolah di sana atau di sini,” terang Suradnya. Sedangkan untuk melakukan regrouping juga tidak mudah, mengingat masih banyak persoalan yang mesti dituntaskan. Untuk itu, dirinya juga akan bersurat ke sekolah-sekolah yang mengalami situasi yang sama, terkait krisis siswa dan mencarikan jalan keluarnya. “Kalau sudah menerima siswa, tidak boleh lagi regrouping,
proses belajar mengajar harus berlanjut,” tegasnya. Dikatakannya lagi, kondisi sekolah tersebut masih sangat layak untuk sebagai tempat belajar mengajar, “Lihat saja, kondisinya sejuk, sepi dan gedungnya masih bagus. Masih sangat layak sebagai tempat belajar mengajar,” tutupnya. Klian Banjar Gelgel, Keramas, Putu Agus Sutanaya membenrakan kondisi tersebut. Dirinya sendiri juga tidak berani melakukan pemaksaan terhadap orang tua siswa agar siswa sekolah di SDN 2. “Kami tidak ingin sekolah tersebut di regrouping, kami ingin sekolah itu berdiri terus,” harap Sutanaya. Tidak mendapat siswa sekolah tersebut, menurutnya karena letak sekolah yang masuk gang, dan dikelilingi pohon rimbun. “Kita harapkan pemerintah memberikan solusinya, kami ingin sekolah tersebut terus berdiri,” tutup Sutanaya.W-010
mendirikan Posko Drop Out. ”Nanti kita lakukan penelusuran terhadap para siswa yang mengalami putus sekolah. Mereka nantinya akan disekolahkan lagi. Bayangkan, pemerintah memiliki beberapa program yang intinya menyekolahkan anak yang tidak mampu sekolah, namun kenapa harus putus sekolah. Kan hal ini perlu ditanggulangi, utamanya para siswa dan siswi di tingkat sekolah dasar (SD),” jelasnya saat dikonfirmasi di Singaraja, Selasa (12/7) kemarin. Lebih jauh tutur Suyasa, setelah penelusuran dan pendataan dilakukan, Dinas Pendi-
dikan Kabupaten Buleleng akan menganalisia permasalahan yang dihadapi setiap siswa. Untuk diketahui penyebab mereka putus sekolah. ”Setelah para siswa dan siswi yang putus sekolah itu kita dapatkan. Kita nanti akan lakukan pendataan penyebab yang bersangkutan putus sekolah. Sehingga kami mengetahui penyebab putus sekolah dan nantinya bisa disekolahkan kembali ,melalui dana seperti BOS,” tambahnya. Ditegaskannya Pemkab Buleleng berkomitmen untuk bisa menuntaskan program wajib pelajar bagi para siswa di Buleleng. W - 008
lalulintas. “Satu dari mahasiswa kami mengalami kecelakaan lalulintas dan kami merasakan duka yang mandalam,” katanya. Dikatakanya, kecelakaan yang dialami salah satu yudisiawan saat pulang dari daily worker (DW). Akibatnya sangat fatal hingga meninggal dunia. “Pada kesempatan yang baik ini kita menudukan kepala sejenak, untuk mendoakan agar dia yang telah mendahului kita diterima disisi-Nya,” tambah Arimbawa saat menyampaikan sambutan. Dikatakanya, dari 104 mahasiswa yang diyudisium, sebanyak 55 persen sudah diterima bekerja di dunia industri pariwisata, baik itu hotel, restoran, serta akomodasi pariwsata lainya. Sedangkan sisanya ada yang dikotrak DW (Daily Worker ) dan ada pula yang masih magang. “Saya berharap ada kabar baik dari yudisiawan dan segara dapat bekerja di industri pariwisata,” harapnya. Arimbawa berpesan agar senatiasa menjaga nama baik almamater PPLP Mapindo Tabanan, yang sudah terkenal menghasilkan tenaga – tenaga professional di bidang industri pariwisata. Sementara itu, Jimmy Hari Putu Suarthana dari pihak Yayasan Triatma Surya Jaya,
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terutama mahasiswa, orang tua mahasiswa, dan tenaga pengajar yang ada di PPLP Mapindo Tabanan yang telah mencurahkan tenaga, dan pikirannya untuk PPLP Mapindo Tabanan. “PPLP Mapindo Tabanan telah banyak memberikan kontribusi kepada dunia pariwisata Bali, nasional maupun internasional,” ucapnya. Dikatakanya, ke depan persaingan di dunia industri pariwisata sangatlah ketat. Untuk itu ia berpesa agar alamater PPLP Mapindo Tabanan senantiasa menjaga etika di dalam dunia kerja. “Seorang lulusan tidak hanya dituntut dengan nilai IPK tinggi. Namun harus dilandasi etika yang baik ketika terjun di dunia kerja industri pariwisata,” ujarnya. Pada kesempatan itu juga disampaikan bagi lulusan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, seperti ke STP (Sekolah Tinggi Pariwisata ) Triatma Jaya dengan program D3, D4. Sedangkan jenjang S1 bisa ditempuh di STIE Triatma Mulya. “Dan kami memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” tutupnya. W-004
Atasi Siswa Putus Sekolah, Buleleng Buat Posko Drop Out
SINGARAJA – Fajar Bali Untuk mengatasi anak-anak putus sekolah, Dinas Pendidikan Buleleng akan membangun Posko Drop Out yang nantinya disebar di sembilan kecamatan di Buleleng. Posko Drop Out nantinya akan melakukan penelusuran terhadap para siswa yang mengalami putus sekolah. Mereka selanjutnya akan diajak bersekolah lagi. Menurut Kadis Pendidikan Kabupaten Buleleng Gede Suyasa menyebutkan, penelusuran terhadap para siswa yang mengalami putus sekolah itu akan dilakukan oleh masing-masing Unit Pelak-
Gede Suyasa
FB/agus
sana Pendidikan (UPP) yang ada di sembilan kecamatan dengan
PPLP Mapindo Tabanan Yudisium 104 Mahasiswa
FB/dony
YUDISIUM-Direktur Operasional PPLP Mapindo Tabanan Drs. I Made Arimbawa saat memberikan selamat kepada mahasiswa yang diyudisium.
TABANAN- Fajar Bali Yudisium XVII Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) Manajemen Pariwisata Indonesia ( Mapindo ) Tabanan diikuti 104 mahasiswa, Selasa (12/7) kemarin. Turut hadir dalam Yudisium yang berlangsung di Aula PPLP Mapindo Tabanan, Jimmy Hari Putu Suarthana dari Yayasan Triatma Surya Jaya, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Kebudayaan Pari-
wisata Tabanan, serta undangan lainya. Direktur Oprasional PPLP Mapindo Tabanan I Made Arimbawa menjelaskan, Yudisium XVII PPLP Mapindo Tabanan kali ini diikuti sebanyak 104 yudisiawan dan yudisiawati. Sejatinya kata Arimbawa ada 105 mahasiswa yang akan diyudisium, namun satu orang mahasiswa tidak ikut karena menjadi korban kecelakaan
DENPASAR-Fajar Bali Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III hadir melalui Staf Ahlinya, Ayu Nesa Santini, SE di acara Hari Ulang Tahun Sekaa Teruna – Teruni (STT) Tat Twam Asi di Desa Batuaji, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Dalam acara tersebut, turut hadir Perwakilan DPR RI, I Made Urip, Bendesa Adat Batuaji I Gusti Nyoman Dharma Wijaya, Kepala Desa Batuaji I Gusti Putu Sukardiyas, Kelian Dinas Batuaji Kaja I Gusti Ketut Mertayasa, Kelian Dinas Batuaji Tengah I Gusti Ngurah Made Ria Yudhana. STT Tat Twam Asi merupakan gabungan dari STT Banjar Batu Aji Kaja dan Batu Aji Tengah. Seperti yang diungkapkan Kelian Adat Batuaji, yang diwakili Gusti Putu Sutamaya bahwa STT Tat Twam Asi merupakan tulang punggung dari desa yang merupakan organisasi yang akan mampu membawa nama desa dengan program–program yang telah dilaksanakan. Dalam sambutannya, Ketua STT Tat Twam Asi, I Gusti Putu Hendranatha Wijaya, A.Md mengharapkan melalui perayaan HUT STT tersebut dapat lebih meningkatkan solidaritas antar anggota STT. “Serangkaian HUT STT yang Ke-37 ini, kami telah melaksanakan sejumlah program perlom-
FB/IST
UNDANGAN-Staf Ahli DPD RI B – 65 Provinsi Bali, Ayu Nesa Santini, SE saat menghadiri HUT Ke – 37 STT Tat Twam Asi
baan yakni games outbond, permainan tradisional, jalan santai dan lomba olahraga voli. Adapun tujuan dari program yang kami laksanakan yakni menunjukkan profesionalitas untuk kepedulian sosial demi terwujudnya hubungan yang lebih erat antara anggota sekaa teruna dan teruni. Kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dari semua pihak yang telah ikut mensukseskan acara kami ini. Sejauh ini kami telah berhasil melaksanakan tiga program diantaranya: kegiatan tirtayatra, senam yoga masal dan festival makanan Sukla yang didukung oleh Komite III Senator DPD RI Bapak Gusti Wedakarna,” ungkap Putu Hendra. Di era saat ini dimana persaingan alam pencapaian kesejahteraan hidup bermasyarakat tidak terlepas dari peran anak muda untuk ikut mendukung dan menjadi pelaksana keg-
iatan-kegiatan yang bertema sosial dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah. “Saya menilai acara tahun ini telah mengalami perkembangan tentunya dengan program – program sosial yang telah dilaksanakan. Sampai saat ini, DPD RI sudah dua kali ada program festival ajengan Sukla. Tentunya sinergi ke depan akan semakin kuat terjalin untu memperjuangkan Gerakan Satya Graha Sukla. Selanjutnya perlu juga saya memberikan saran, di dalam pelaksanaan perlombaan, baiknya dilaksanakan lomba yang mengarah ke bidang pendidikan. Karena dengan itu, masyarakat dan generasi muda khususnya akan ikut terpacu untuk peningkatan pengetahuan melalui program yang beraspek pendidikan,” ungkap Nesa Santini dalam sambutannya. (Humas)
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk KANTOR CABANG DENPASAR GATOT SUBROTO
Jalan Gatot Subroto Barat No. 362 Denpasar Telepon (0361) 420227, 420229 (Hunting) Facs No. (0361) 420263 PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Denpasar Gatot Subroto selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996 akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada: Hari/tanggal : Rabu/ 27 Juli 2016 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Denpasar Gatot Subroto Jalan Gatot Subroto Barat Nomor 362 Denpasar
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. CV. Rajas Sukses, 1. Tanah dengan SHM No. 1123/Ds. Blahbatuh, Kab. Gianyar a.n I Ketut Boyke Samudra Putra. Yang beralamatkan di Jl. Br Prangsada, Ds Blahbatu, Kec Blahbatu, Kab Gianyar. Luas 1200 m2 dengan harga Limit Rp. 1.500.000.000,- dan uang jaminan Rp.750.000.000,2. Tanah dan Bangunan dengan SHGB No. 705/Ds. Dalung, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung a.n Washila Elva Mulia Asfar Samudra. Yang beralamatkan di Perumahan Dalung Permai Blok P No. 46 Ds Dalung, Kec Kuta Utara, Kab Badung. Luas 100 m2 dan SHGB No. 706/Ds. Dalung, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung a.n I Ketut Boyke Samudra Putra. Yang beralamatkan di Perumahan Dalung Permai Blok P No. 45 Ds Dalung, Kec Kuta Utara, Kab Badung. Luas 100m2 yang dijual satu kesatuan dengan harga Limit Rp. 2.000.000.000,- dan uang jaminan Rp. 1.000.000.000,2. I Ketut Boyke Samudra Putra, Tanah dan Bangunan dengan SHGB No. 1084/Ds. Dalung Kec. Kuta Utara, Kab. Badung, a.n I Ketut Boyke Samudra Putra. Luas 97 m2. Dan SHGB No. 4878/Ds. Dalung, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung, a.n I Ketut Boyke Samudra Putra. Yang beralamatkan di Jl. Raya Dalung Permai Blok GG No. 16. Ds Dalung, Kec Kuta Utara, Kab Badung, Luas 103 m2 dengan Harga Limit Rp. 2.200.000.000,- dan uang Jaminan Rp. 1.100.000.000,3. PT. Jati Ilham Semesta Tanah dan Bangunan dengan SHM No. 1902/s Dauh Puri Klod, Denbar a.n I K Boyke Samudra Putra yang beralamatkan di Jl. Teuku Umar Gg Garuda No. 2 Ds Daud Puri Klod, Kec Denpasar Barat, Kota Denpasar. Luas 250 m2 dengan harga Limit Rp. 2.150.000.000 dengan nilai jaminan Rp. 1.075.000.000,4. UD. DELTA PERDANA - CONSTANTINOPEL RONALDO, berupa: 1. 1 (satu) Tanah Berikut Bangunan dengan SHM No. 10545/Ds Dalung a.n Constantinopel Ronaldo yang beralamatkan di Perumahan Dalung Permai, Blok F No. 2 Dalung. Luas 146m2, dengan harga Limit Rp. 1.100.000.000,- dan uang jaminan Rp.550.000.000,2. 1 (satu) Tanah Berikut Bangunan dengan SHM No. 5724/Ds Dalung a.n Constantinopel Ronaldo yang beralamatkan di Perumahan Dalung Permai, Blok K No. 1 Dalung. Luas 100m2, dengan harga Limit Rp. 520.000.000,- dan uang jaminan Rp.260.000.000,3. 1 (satu) Tanah Berikut Bangunan dengan SHM No.3075/Ds Dalung a.n Constantinopel Ronaldo yang beralamatkan di Jl. Betaka, Gang Beji. Luas 200m2 ,dengan harga Limit Rp. 800.000.000,- dan uang jaminan Rp. 400.000.000,5. I MADE MURJANA, berupa: 1. 1 (satu) bidang Tanah Berikut Bangunan dengan SHM No. 650/Ds Jagapati a.n Made Suratni yang beralamatkan di Perumahan Bhayangkara, Jl. Bhayangkara Blok A No. 20. Jagapati, Abian Semal, Badung. Luas 215 m2 dengan harga Limit Rp.894.500.000,- dan uang jaminan Rp.447.250.0002. 1 (satu) bidang Tanah Berikut Bangunan dengan SHM No. 1695/Ds Penatih dangin puri a.n Made Suratni yang beralamatkan di Perumahan Nuansa Penatih, Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur, Denpasar Luas 120 m2 dengan harga Limit Rp. 938.400.000,- dan uang jaminan Rp.469.200.000,-
Syarat-syarat Lelang: 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, Rekening No. 264471810 a.n.RPL 037 KPKNL Denpasar utk lelang dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang (dalam hal pemindahbukuan, nama pemilik rekening harus sama dengan nama peserta lelang); 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp.6.000,-, fotocopy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku, fotocopy NPWP dan apabila dikuasakan harus disertai Akta Kuasa Notariil, dalam hal Peserta lelang yang mewakili badan hukum harus menyertakan Akta Kuasa Notariil dari pengurus badan hukum tersebut dengan disertai fotocopy Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) beserta NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dengan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan apabila dikuasakan harus disertai Akta Kuasa Notariil; 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: BRI Cabang Denpasar Gatot Subroto Bagian ADK Telp 0361-420229/ 420227 KPKNL Denpasar Jl.Dr Kusumaatmaja, Denpasar Telp 0361-229151
Layouter: Manik Layouter:
Ari
EKONOMI
8 VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
UPT Trans Sarbagita Bantah Tidak Benar, Tunggu Bus Trans Sarbagita 3 Jam Lamanya di Halte Bandara Ngurah Rai DENPASAR-Fajar Bali Terkait dengan pemberitaan di salah satu media cetak hari Senin (11/7) kemarin yang menyebutkan, bahwa Bus Trans Sarbagita di Bandara Internasional Ngurah Rai jarang melintas di depan halte, dengan rentan waktu tungu sekitar tiga jam lamanya. Selain itu juga disebutkan tidak adanya petugas terlihat bertugas di halte Bandara Internasional Ngurah Rai. Kepala UPT Trans Sarbagita Provinsi Bali, I Gede Gunawan, menepis apa yang telah dimuat disalah satu media cetak tersebut, bawasanya apa yang disampaikan di media cetak tersebut tidak benar. Karena jika dilihat di lapangan ada dua bus yang masuk ke Bandara, pertama ada bus yang dikelola oleh Pemrov Bali dan ada juga bus algomilasi yang dikelola dan dibiayai sendiri oleh Damri, setidaknya hal tersebut dapat dibedakan oleh masyarakat. “Agar bisa dibedakan oleh masyarakat di lapangan, mana saja bus yang dikelola Pemerintah Provinsi Bali dan mana saja bus yang dikelola oleh Damri,” jelas Gunawan, Selasa (12/7) saat dikonfirmasi diruang kerjanya, di Renon, Denpasar. Jika dilihat untuk bus Sarbagita, setiap satu jam pasti akan masuk bandara dan itu bisa dipastikan. “Jam 5,7,8 dan seterusnya sampai jam 9 malam, pasti bus sudah masuk ke bandara. Jadi ratarata setiap satu jam, kami pastikan akan ada bus masuk ke bandara dan kami sangat yakin itu. Apa lagi di bandara juga telah ada dua halte terpasang, pertama di kedatangan internasional dan yang kedua di kedatangan domestik yang dipasang di solaria bandara,” paparnya. Jadi mungkin saja dikatakan, yang dimaksud keterlam-
FB/GD AGUNG
I Gede Gunawan
batan bus Sarbagita melitas selama tiga jam, adalah bus algomilasi yang dari Tabanan menuju ke bandara. Jika itu yang dimaksud masih wajar, jika bus mengalami keterlambat karena, bus tersebut hanya beroperasi dua unit perhari saja dari bandara ke Tabanan. Sedangkan, terkait tidak adanya petugas di halte di bandara disebabkan karena, tenaga yang dimiliki masih terbatas. “Tenaga yang kami miliki saat ini masih terbatas yang mana, untuk tenaga yang telah ada ditugaskan di pos-pos yang urgent saja antaralain, di Batubulan, Gor, GWK Nusa Dua dan tenaga kami perbanyak juga di tim sidak agar, guna mengurangi terjadinya kecolongan tiket,” jelasnya. Gunawan berharap, bagi masyarakat yang ingin menunggu bus Sarnagita di bandara agar dapat menungu di dua halte yang sudah terpasang (di kedatangan internasional dan di kedatangan domestik yang dipasang di solaria bandara). Dipastikan setiap satu jam akan ada bus Sarbagita yang melintas di dua halte bandara tersebut. M-004
FAJA R BALI
RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
Dewan Terima Ranperda Pelaksanaan APBD Karangasem 2015 DPRD Karangasem kembali menggelar rapat paripurna,Selasa (12/7) kemarin yang dipimpin ketua DPRD I Nengah Sumardi. Rapat paripurna dengan agenda penyampaian materi Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Karangasem 2015 dan Ranperda tentang pencabutan beberapa Perda,dihadiri bupati Karangasem IGA Mas Sumatri.
AMLAPURA-Fajar Bali Dua ranperda yang telah diserahkan itu,Menurut Ketua DPRD I Nengah Sumardi pembahasanya bakal dilakukan secara cermat. Pembahasan baru bisa dilakukan dalam beberapa hari kedepan, mengingat pihak eksekutif masih ada banyak kegiatan termasuk di Lumajang, Jawa Timur. “Nanti kita akan buat pansus dulu agar pembahasanya benar-benar dicermati oleh anggota,” ujarnya. S u m a r d i mengatakan,pencermatan dilakukan termasuk evaluasi pelaksanaan APBD, meski saat ini Pemkab Karangasem sudah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit BPK-RI terkait pelaksanaan APBD. “Termasuk sektorsektor pembangunan mana saja yang belum optimal dan belum
RANPERDA-Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri ketika menyerahkan dua Ranperda Ketua DPRD I Nengah Sumardi
bisa terlaksana, dan anggota akan memberikan berbagai catatan strategis terkait pelaksanaan APBD 2015 tersebut,” ujar Sumardi. Sementara terkait Perda yang akan di cabut,Sumardi mengatakan salah satunya Perda mengenai izin per-
tambangan mineral bukan logam,lantaran kewenangan terkait izin pertambangan mineral bukan logam itu sudah dialihkan ke Pemprov Bali. “Sekarang kewenangan perizinan kan ada di Provinsi,karena dulu Karangasem memiliki Perda itu makanya harus di
cabut dulu,” ujarnya. S u m a r d i j u g a mengatakan,pencabutan Perda izin pertambangan mineral bukan logam itu hingga saat ini belum berpengaruh besar terhadap Karangasem. Terkecuali,perda retribusinya diambil alih provinsi,tentunya
FB/BUDIASA
akan membuat PAD Karangasem akan mengalami anjlok. “Belum ada pengaruhnya,terkecuali retribusinya diambil alih oleh Pemprov Bali itu baru meimbulkan masalah besar,mengingat PAD Karangasem sangat ditopang oleh retribusi galian C,” ujarnya lagi. W-016*
HUT Koperasi, Gianyar Pusatkan di Ubud Baru 67% Koperasi Gelar RAT GIANYAR-Fajar Bali Memperingati Hari Koperasi, Pemkab Gianyar bakal melaksanakan kegiatan tersebut di Taman Pule, Kecamatan Ubud pada 14 Juli (besok). Hal ini dikatakan Kadiskop UKM Gianyar, Wayan Suardana. “Hari Koperasi tahun ini dipusatkan di Taman Pule, Ubud, Kamis ini,” terang Suardana, Selasa (12/7) kemarin. Selain memperingati hari koperasi tersebut, Diskop UKM juga memberikan 50 paket sembako kepada keluarga tidak mampu dan kegiatan lainnya. Disinggung keberadaan Kopersi di Gianyar sampai
Tahun 2016 ini, disebutkannya terdapat 1.120 Koperasi di Gianyar. Hanya dari keseluruhan koperasi tersebut, tidak semuanya dalam keadaan sehat. Koperasi tersebut tersebar di yakni Gianyar 249 Koperasi, Sukawati 236 koperasi, Blahbatuh 155 koperasi, Tampaksiring 123 koperasi, Ubud 167 koperasi, Payangan ada 101 koperasi, Tegallalang 153 koperasi. Dari jumlah koperasi 1.210 tersebut, sampai Juli 2016 ini belum semuanya mengadakan RAT. Dipaparkannya sampai Juli ini tercatat dari 978 koperasi yang dinyatakan
FB/SARJANA
Wayan Suardana
sehat baru 663 mengikuti RAT. “Artinya sampai saat ini baru 67,75% yang melaksanakan kewajiban, sisanya belum,” terang Suardana. Disebutkasn persoalan koperasi yang sakit tersebut, Suardana menjelaskan kondisinya sangat beragam, sedangkan persoalan utamanya adalah persoalan SDM dan integritas pengelola koperasi. Sedangkan di Dinas Koperasi sendiri saat ini hanya ada 8 tenaga penyuluh koperasi yang mesti melayani keseluruhan koperasi yang ada di Gianyar. “Tenaga penyuluh PPKL kami hanya 8 orang, jumlah ini tentunya belum
ideal,” beber Suardana. Ketua Dekopinda Gianyar, Ketut Saban membenarkan kondisi koperasi yang ada tersebut. Sakitnya koperasi karena lebih banyak atau hampir 99% koperasi bergerak di bidang usaha simpan pinjam. “Usaha simpan pinjam ini penuh resiko karena menyangkut integritas pengelola dan anggota, sangat jarang koperasi yang bergerak di bidang retail atau usaha lainnya,” terang Ketut Saban, seraya menekankan, SDM pengelola koperasi harus dibenahi dan integritas pengelola dan debitur mesti ditingkatkan.W-010
Idul Fitri, Pedagang Tahu Tempe Sepi Pembeli
SEPI-Salah satu penjual tahu dan tempe sedang menungu pembeli di pasar tradisional Badung, Cokroaminoto, Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Hari Raya Idul Fitri pada 2016 bukan menjadi ajang meraup keuntungan bagi beberapa pedagang tahu dan tempe di pasar Badung Cokroaminoto, Denpasar. Pasalnya penjualan tahu dan tempe pada Idul Fitri diakui menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah seorang pedagang tahu dan tempe, Fina, Selasa (12/7) mengakui biasanya tahuntahun sebelumnya banyak yang
membeli tahu dan tempe akan tetapi untuk saat ini sepi pembeli. “Biasanya pedagang tahu dan tempe pada saat lebaran hanya ada di Pasar Badung, dan masyarakat banyak yang nyari kesini. Namun lebaran tahun ini pembeli sangat sepi,” keluhnya. Biasanya H-10 permintaan akan tahu dan tempe sudah mulai rame. Namun tidak demikian yang terjadi di tahun ini. “Biasanya pada momen lebaran kami bisa menjual 1.000 hingga 1.500 pcs per harinya dengan
omset Rp.1.000.000 hingga Rp.2.000.000 per hari. Namun lebaran kali ini hanya bisa menjual 200 hingga 250 pcs per hari yang sama dengan penjualan pada hari-hari biasa,” sebutnya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya persaingan serta banyaknya langganannya yang sudah pindah tempat belanja. Masih sepinya pembeli di pasar Badung yang baru juga bisa dikatakan sebagai penyebab turunnya penjualan tahu dan tempe tahun ini dibandingkan
FB/GD AGUNG
lebaran tahun lalu. Hal yang sama juga disampaikan, oleh pedagang lain. Untuk penjualan tahu dan tempe pada Lebaran tahun ini sama seperti hari-hari bisanya. “Memang ada saja permintaan, cuma tidak terlalu banyak. Tidak sama dengan tahuntahun sebelumnya yang permintaan akan bertambah pada momen hari raya” katanya. M-004
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
9
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)
PT. BPR Dewata Indobank selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada : Hari/tanggal :Rabu, 27 Juli 2016 Pukul :09.00 Wita Tempat :Kantor PT. BPR Dewata Indobank Jl. Dr. Ir. Soekarno, Kediri, Tabanan terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama: 1. I Nyoman Alit Astawa,S.E. alamat Jl. Tk. Petanu Gg. Kakatua No. 4, Kerta Sari, Sidakarya, Denpasar. Barang yang dilelang berupa: 1 (satu) Paket terdiri dari 1 (satu) bidang tanah berikut segala turutan diatasnya sesuai dengan SHM No.3199/Kel. Sidakarya,Surat Ukur No.55/1999 tanggal 13-4-1999, seluas 75 m2, a.n.I NYOMAN ALIT ASTAWA SARJANA EKONOMI, terletak di Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali dan 1 (satu) bidang tanah berikut segala turutan diatasnya sesuai dengan SHM No.3196/Kel. Sidakarya,Surat Ukur No.57/1999 tanggal 13-4-1999, seluas 75 m2, a.n.I NYOMAN ALIT ASTAWA SARJANA EKONOMI, terletak di Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali dengan Nilai limit Rp 850.000.000,00 dan Uang jaminan penawaran lelang Rp 400.000.000,00. 2. I Wayan Wirata, alamat Banjar Demulih, Desa Demulih, Susut, Bangli. Barang yang dilelang berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut segala turutan diatasnya sesuai dengan SHM No.11893/Desa Batubulan,Surat Ukur No.5867/2012 tanggal 2-3-2012, seluas150 m2, a.n.I WAYAN WIRATA, terletak di Desa Batu bulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali dengan Nilai limit Rp 800.000.000,00 dan Uang jaminan penawaran lelang Rp 300.000.000,00. Syarat-SyaratLelang: 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak diumumkan dan dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang, dan apabila ada tunggakan rekening air, telepon, listrik dan PBB menjadi tanggungan Pembeli; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No. 264471810 a.n. “RPL 037 KPKNL Denpasar utk lelang”pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama, satu slip setoran untuk satu nama peserta lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000, fotocopy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima)hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara; 6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas Diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan penawaran lelang melalui kuasa harus dengan notariil. 7. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR DEWATA INDOBANK, Telp.0361-8469672 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361-229151. Denpasar, 13Juli 2016 PT. BPR DEWATA INDOBANK Ttd I GEDE YONO SUDANA ARSA, SE Direktur Utama
239/VII/KTR
244/VII/KTR
240/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya
BETUTU KHAS BELAYU
241/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
WARTAWAN & MARKETING
“Pasti Enak”
Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
238/VII/KTR
MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking
DIJUAL
Kirim Lamaran CV ke :
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
Harian Umum FAJAR
BALI
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
537/XII/KTR 034/I/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
KESEHATAN
10 TIPS
Cara efektif menghilangkan lemak perut
FB/IST
Perut buncit atau timbunan lemak di perut selalu menjadi masalah yang dihadapi banyak orang sehingga mereka menggunakan cara-cara cepat untuk menghilangkannya, tulis wartawan BBC Saleyha Ahsan. Lemak perut ada di sekitar rongga tubuh dan terdiri dari lemak subkutan atau yang berada di bawah kulit -yang jika Anda cubit ukurannya lebih dari satu inci (sekitar 2,54cm)- dan juga lemak di dalam sekitar organ tubuh seperti hati, pankreas, dan usus. Lemak di sekitar organ tubuh diperkirakan lebih aktif dibandingkan lemak subkutan yang terletak tepat di bawah kulit. Sit-up ternyata punya efek merugikan Remaja gemuk lebih berisiko terkena kanker usus Walaupun lemak di sekitar organ tubuh tergolong lebih berbahaya bagi kesehatan kita, tapi berita baiknya adalah lemak ini lebih mudah dihilangkan daripada lemak subkutan. Dalam berbagai situs internet kesehatan dan olahraga, Anda bisa menemukan ‘janji-janji’ menghilangkan perut buncit secara instan. Tapi, apakah janji-janji ini dapat dipercayai? Tim program BBC, Trust Me I’m A Doctor, melakukan eksperimen dengan merekrut 35 relawan yang didampingi dua pakar bidang olahraga dan diet. Seluruh relawan memiliki masalah lemak di perut dengan ukuran pinggang mereka di tingkat bahaya untuk tipe 2 diabetes dan penyakit jantung. Empat kelompok Seorang profesor bidang obat-obatan metabolis dari Universitas Oxford, Fredrik Karpe, dan Profesor Dylan Thompson dari Universitas Bath, Inggris, mencetuskan dua metode untuk diuji-cobakan pada empat grup. Sebelum eksperimen dilakukan, masing-masing relawan dilihat tingkat kesehatannya. Salah satu dari pengukuran yang terpenting adalah scan DEXA, untuk melihat rincian jumlah serta lokasi lemak yang mereka miliki. Selain itu, parameter kesehatan lainnya juga diukur, seperti detak jantung, kadar gula dalam darah, lipid (atau zat lemak) darah dan tentunya ukuran pinggang. Profesor Thompson menguji dua kelompok relawan dengan memberikan dua jenis olahraga, sedangkan Profesor Karpe menguji dua kelompok lainnya melalui cara diet. Kelompok Profesor Thompson yang pertama dimonitor guna melihat kegiatan mereka sepanjang hari dan para relawan dipersilahkan untuk makan seperti biasanya. Thompson juga memberikan mereka arahan gaya hidup yang berbeda untuk membuat mereka lebih aktif. Sedangkan kelompok kedua Profesor Thompson diberikan saran-saran untuk menghilangkan lemak perut didapat dari internet, seperti sit-up. Tiap-tiap relawan juga melakukan enam jenis olahraga masing-masing sebanyak tiga kali, dua hari sekali selama periode enam minggu. Sit-up Berbaring, lutut ditekuk, dan kaki menempel di lantai. Posisikan tangan Anda di paha, di atas dada, atau di belakang telinga. Perlahan bangun dan tujukan tubuh Anda ke lutut hingga bahu berada sekitar tiga inci (sekitar 7,62cm) di atas lantai. Tahan posisi ini sampai beberapa detik dan turunkan tubuh ke lantai perlahan. • Jangan tempelkan dagu ke dada pada waktu Anda bangkit • Kempiskan perut selama sit-up • Jangan sentakkan kepala dari lantai • Konsumsi susu dan diet Kelompok ketiga yang dimonitori oleh Profesor Karpe diberi tugas untuk mengikuti saran-saran dari situs internet online terkenal guna menghilangkan lemak dengan cara mengonsumsi tiga gelas susu (sekitar satu liter) tiap hari. Sebuah penelitian memang menyebutkan bahwa konsumsi susu dapat mengurangi timbunan lemak, karena lemak dikeluarkan dari feses dan tidak diserap tubuh. Sementara kelompok keempat adalah kelompok yang melakukan diet. Mereka diminta untuk tidak mengurangi jenis makanan yang mereka konsumsi, tapi porsinya dikurangi dengan cara mengukur porsinya berdasarkan ukuran tangan serta jemari mereka. Selain itu, kelompok keempat juga diberitahu untuk mengurangi makan jajanan ringan.NT
FAJA R BALI
RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
Relaksasi Penderita Jantung Koroner “Jika saya bukan fisikawan, saya mungkin akan menjadi musisi. Saya sering berpikir sambil mendengarkan musik. Saya penuhi lamunan dengan musik. Saya melihat hidup dalam musik.” Begitulah kira-kira Albert Einstein mengungkapkan kecintaanya terhadap musik. Bahkan, dalam lamunan pun dia masih mendengarkan musik. Sudah lama, alunan melodi dipercaya mampu membantu relaksasi dan membuat pendengarnya bahagia. Bahkan, studi terkini menyatakan musik bermanfaat pula bagi kesehatan jantung. Institut Kardiologi Universitas Nis, Serbia, meneliti efek musik terhadap 74 penderita penyakit jantung pada 2013. Pasien dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama hanya melakukan olahraga secara rutin. Kelompok kedua samasama melakukan olahraga namun diharuskan pula mendengarkan musik favorit selama 30 menit setiap hari. Sementara itu, kelompok terakhir hanya mendengarkan musik dengan rentan waktu sama tanpa harus berolahraga. Setelah tiga minggu, apa yang terjadi? Kapasitas dan fungsi jantung pasien pada grup pertama yang
hanya mengambil kelas aerobik terbukti meningkat 29 persen. Kelompok kedua dinyatakan mengalami peningkatan paling tinggi, yaitu 39 persen, bandingkan dengan grup ketiga yang hanya 19 persen. Tak hanya jantung. Penelitian ini juga mengukur peningkatan fungsi endotel pembuluh darah yang berhubungan dengan kemampuan vaskular. “Saat mendengarkan musik favorit, otak memproduksi hormon endorfin yang kemudian mampu meningkatkan kesehatan vaskular (pembuluh darah),” kata Prof Delijanin Ilic yang mengepalai penelitian tersebut, dikutip telegraph.co.uk. Olahraga teratur ditambah mendengarkan musik bisa membantu meningkatkan fungsi jantung. Mendengarkan musik sendirian ditambah olahraga rutin, menurut Ilic, mampu meningkatkan fungsi endotel sehingga bisa jadi metode penyembuhan tambahan bagi pasien penderita
jantung koroner. Jenis musik Ia menyatakan tak ada patokan khusus terkait jenis musik yang paling berkhasiat. Belum ada satu “resep” musik yang punya efek sama bagi semua orang. “Yang penting, musik tersebut disukai dan membuat orang bahagia,” ujar Ilic. Tapi, masih menurut studi sama, ada kalanya beberapa jenis musik punya efek negatif terhadap tubuh. Musik heavy metal lebih mungkin meningkatkan level stres seseorang. Sebaliknya, opera, musik klasik,
atau “ceria” bisa menstimulus hormon endorfin. “Lebih baik mendengarkan musik tanpa lirik, karena mungkin saja isi lirik mempengaruhi emosi seseorang, misalnya membuat sedih,” tutur Ilic. Namun, meski penelitian tersebut dilakukan pada pasien yang memiliki masalah jantung, Ilic yakin efek serupa juga bisa didapatkan oleh orangorang sehat. Karena itu, tak ada salahnya Anda rutin mendengarkan musik agar jantung tetap sehat. Jika memungkinkan, lakukan hal ini sambil
FB/IST
berolahraga.Speaker Muze tak membutuhkan kabel, cukup dengan koneksi bluetooth saja. Agar suara melodi kesayangan terdengar jernih, sebaiknya gunakan speaker yang punya koneksi bluetooth agar tak direpotkan dengan gulungan kabel. Salah satunya Anda bisa mencoba Muze PSP B1 dari Polytron. Selain koneksi dengan perangkat pemu;tar lagu lebih mudah, Muze dilengkapi pula dengan baterai berkekuatan 1.750 mAH sehingga mampu memutar musik selama berjam-jam.KP
Nyeri Dada yang Bukan Gejala Serangan Jantung Nyeri dada yang sangat berat sehingga kita sulit bernapas, memang gejala yang memerlukan penanganan segera di rumah sakit karena dikhawatirkan gejala serangan jantung. Walau begitu, ada juga beberapa jenis nyeri dada yang bukan pertanda kedaruratan. Biasanya nyeri tersebut hilang dengan sendirinya.
Menurut dokter spesialis penyakit jantung Curtis Rimmerman, penulis buku “The Cleveland Clinic Guide to Heart Attacks”, gejala berikut bukanlah tanda serangan jantung. - Tidak nyaman di dada yang berlangsung sesaat, seringkali ditandai dengan semacam kejutan listrik. Biasanya nyeri semacam ini disebabkan karena cidera otot dan
persendian atau pun inflamasi, atau nyeri saraf. Sementara itu, pada nyeri akibat jantung biasanya tidak gampang hilang, paling tidak selama beberapa menit atau jam nyerinya tak juga membaik. - Rasa tidak nyaman di dada yang memburuk saat ada perubahan posisi bernapas, seperti menarik napas dalam. Rasa sakit
tersebut disebabkan gangguan pada paru (misalnya peradangan pada membran paru, pneumonia, atau asma). Sedangkan nyeri akibat jantung biasanya menyebar. - Nyeri dada yang membaik setelah olahraga. Rasa nyeri tajam di bagian dada yang membaik setelah dilakukan peregangan kemungkinan disebabkan oleh hal lain, misalnya asam refluks. Nyeri
yang terkait dengan jantung biasanya justru memburuk setelah peregangan. Yang harus diingat, gejala serangan jantung atau angina berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang mengalami nyeri dada, ada juga yang hanya berupa rasa tidak nyaman pada lengan. Bahkan, sebagian orang tidak mengalami gejala apa pun. KP
Manfaatkan Seledri untuk Turunkan Tekanan Darah Seledri sejak lama dikenal sebagai tanaman yang memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian secara ilmiah juga mendukung pengetahuan tersebut. Seledri diketahui mengandung fitokimia yang disebut phthalides. Ekstraknya yang disebut NBP terbukti dalam melemaskan jaringan di dinding arteri sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah turun. Konsumsi seledri utuh, baik dijus atau dicampur dalam makanan, lebih disarankan karena bagian batangnya memiliki kandungan garam rendah. Kita juga akan mendapatkan serat, magnesium, dan potasium, mineral yang penting untuk menurunkan tekanan darah. Untuk mendapatkan manfaat seledri bagi penurunan tekanan darah, sebaiknya batasi asupan garam, makanan manis, serta daging merah. Selain pola makan sehat, disarankan mengonsumsi empat batang seledri sehari. Meski demikian, para ahli mengingatkan bahwa tidak ada satu jenis sayuran atau tumbuhan yang
FB/IST
bisa dijadikan terapi suatu penyakit. “Bukan rahasia jika suatu sayuran mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Tetapi, kita harus mengonsumsi berbagai jenis sayur atau tumbuhan untuk melengkapi manfaatnya,” kata Kenneth Shafer, dokter penyakit jantung dari Cleveland Clinic. Untuk menurunkan tekanan darah, Shafer menyarankan agar kita mengonsumsi berbagai sayuran, buah, whole grain, kacang-kacangan, dan juga minyak sayur, untuk mendapatkan potasium, kalsium, magnesium, serat. KP
Ciri Bayi Gemuk yang Tak Sehat Lagi Bayi yang terlihat sehat dan gemuk, tentu menjadi dambaan para orangtua. Karena, bayi yang gemuk terlihat lucu dan menggemaskan. Orangtua juga merasa senang, karena merasa upayanya untuk memberikan makanan dan nutrisi untuk bayi dinilai berhasil. Tapi benarkah bayi yang gemuk tandanya selalu sehat? Bagaimana dengan bayi yang mengalami obesitas? Bukankah yang berlebihan itu biasanya tidak baik? Perlu diketahui, ayah dan ibu yang gemuk memiliki 80% kemungkinan untuk memiliki anak yang juga gemuk. Bila salah satu saja orangtua yang gemuk, kemungkinannya untuk memiliki anak gemuk menjadi 40%. Perlu diketahui, gemuk yang tak diatasi bisa mengarah pada obesitas. Untuk memastikan bayi mengalami obesitas atau tidak tentu diperlukan pemeriksaan. Meski begitu, ada beberapa indikator yang bisa mengarah ke ciri-ciri bayi obesitas: - Gemuk atau berat badannya di atas rata-rata berat normal untuk usianya dan besar. - Terjadi kenaikan berat badan tiap bulan di atas rata-rata kenaikan berat bayi. - Terdapat lipatan-lipatan pada tubuh terutama bagian dagu. - Pipi tampak tembem, leher pendek atau relatif tak terlihat. - Pada bayi laki-laki terjadi pembesaran payudara di dadanya dan alat kelamin kecil karena jaringan lemak di area kelamin menumpuk dan menghambat perkembangan alat vitalnya. Bayi yang mengalami obesitas pun berpotensi mengalami gangguan kesehatan. Apa saja dampak negatif obesitas pada bayi? Ini beberapa di antaranya: - Adanya gangguan pertumbuhan pada tulang. - Pergerakan lebih lamban sehingga kesempatan bereksplorasi
kurang. - Obesitas pada bayi memungkinkan terjadinya nafas pendek. Hal ini karena adanya pembesaran kelenjar toksil atau sering disebut amandel dan adenoid. Jika hal ini terjadi, maka akan terjadi kekurangan oksigen karena saluran nafas atas akan tertutup. - Memicu terjadinya diabetes dan tekanan darah tinggi apabila kegemukan ini terus berlangsung dan berlanjut. - Akan mengalami masa pubertas yang lebih cepat atau lebih dini. Nah, itu tadi ciri-ciri bayi obesitas, dan dampak negatif obesitas pada bayi. Selalu monitor perkembangan si kecil supaya ia tidak mengalami gangguan kesehatan belakangan.KP
FB/IST
Layouter: Manik
SAMBUNGAN
FAJA R BALI RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
11
Wapres: Penundaan Patroli Bersama Rugikan Filipina JAKARTA-Fajar Bali Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan upaya patroli bersama antara TNI dan militer Filipina harus segera direalisasikan, karena jika tidak maka FIlipina sendiri yang akan menderita karena pasokan batu bara ke negara itu menjadi terbatas. “Realisasikan kesepakatan bersama itu lewat patroli bersama, pengawalan. Karena Filipina juga akan menderita nanti. Begitu kita stop batu bara, maka listrik di bagian selatan itu mati semua karena di situ ada pembangkit yaitu batu bara dan geotermal,” kata Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (12/7). Pemerintah Indonesia mendesak segera dilaksanakan kegiatan patroli bersama dan pengawalan terhadap kapal-kapal pengangkut komoditas ekspor dari Indonesia ke Filipina supaya perdagangan dan perekonomian di kedua negara itu berjalan lancar. Apabila kapal-kapal pengangkut batu bara dari Indonesia mendapat pengawalan dari militer, maka potensi perompakan oleh kelompok radikal akan terminimalkan. “Kalau batu bara ini langka (di Filipina), ini mungkin separuh (pasokan) listrik di
Jusuf Kalla
FB/IST
bagian selatan Filipina itu akan berhenti. Jadi jangan lupa bahwa Filipina juga punya risiko,” jelasnya. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia meminta Filipina untuk menjamin pengiriman ekspor dengan segera melakukan kerja sama militer yakni melalui patroli bersama dan pengawalan militer. “Kalau Anda (Filipina) tidak menjamin, bagaimana kita bisa mengirimkan ba-
rangnya. Jadi memang sekarang Indonesia memberikan tanggung jawab ke Filipina itu,” ujar Wapres Kalla. Pada 23 Juli 2016, Kementerian Luar Negeri RI mendapatkan konfirmasi terkait penyanderaan terhadap tujuh anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia yang membawa Kapal Tugboat Charles 001 dan Kapal Tongkang Robby 152 di perairan Filipina. Penyanderaan di Laut Sulu itu terjadi dalam dua kejadian, yaitu pada 20 Juni pukul 11.30 waktu setempat dan pukul 12.45 waktu setempat oleh dua kelompok bersenjata yang berbeda. Pada saat kejadian, kapal tersebut berisi 13 orang ABK yang enam di antaranya dibebaskan oleh perompak sambil membawa kedua kapal tersebut ke Samarinda, Kalimantan Timur. Ini merupakan penyanderaan terhadap WNI yang ketiga kalinya di perairan Filipina oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Sementara itu, penyanderaan terhadap WNI oleh kelompok Abu Sayyaf juga terjadi di Sabah, Malaysia pada Selasa siang (5/7) waktu setempat. AN
Pemprov Bentuk BP Kawasan Pura Besakih DARI HALAMAN 1
Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Bali, I Ketut Wija, Karo Hukum dan HAM Pemprov Bali, I Wayan Sugiada, Karo Kesra Prov Bali, AA Geriya, Karo Aset I Ketut Adiarsa dan Kepala Dinas PU Prov Bali, I Nyoman Astawa Riadi tersebut Sudikerta meminta agar jajarannya segera menindaklanjuti SK Gubernur tersebut, terlebih dirinya menjabat sebagai Ketua Badan Pengelola Kawasan Pura Besakih. Sebagai langkah awal, dia menginstruksikan agar segera dibuatkan payung hukum berupa Peraturan Gubernur tentang penataan Pura Besakih sebagai pedoman bagi para anggota dalam melaksanakan tugasnya sehingga punya dasar yang jelas. Selain itu dia juga meminta segenap stakeholder yang ter-
libat dalam keanggotaan mulai bekerja membuat perencanaan dalam usaha menata kawasan Besakih tersebut. “Tanggal 15 besok kita akan mengadakan rapat yang sekaligus mengundang Bupati Karangasem untuk membahas masalah ini, jadi saya minta draft payung hukum sudah selesai sebelum tanggal itu,” tegasnya. Sementara itu, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali, I Ketut Wija, memaparkan bahwa rapat kali ini juga sekaligus tindak lanjut rapat sebelumnya yang digelar di Kantor Bupati Karangasem pada tanggal 19 April 2016 yang turut dihadiri oleh Bupati serta Wakil Bupati Karangasem terkait mendesaknya keberadaan Badan Pengelola Kawasan.
Badan Pengelola ini nantinya akan meliputi unsur Pemerintah Provinsi Bali, PHDI, MUDP serta juga harus melibatkan Bupati/Walikota se-Bali karena Pura Besakih merupakan Pura terbesar di Bali dan sekaligus merupakan Pura Utama di Bali. Ketut Wija juga menambahkan bahwa Bupati Karangasem bekerjasama dengan Bendesa Pekraman Besakih juga akan membentuk Manajemen Operasional (MO) yang bertugas mengelola secara teknis kawasan Pura Besakih. M e n u r u t nya a n g g o t a M O akan ditempati oleh orangorang profesional dan diutamakan berasal dari Desa Pekraman Besakih. Dia juga mengatakan jika pihaknya telah mengusulkan MoU yang mengatur tentang pendapatan bersumber dari Pura
terbesar di Bali itu. “Jika disepakati kita mengusulkan agar keuntungan dari Besakih baik yang bersumber dari wisatawan maupun pemedek akan dialokasikan sebesar 25% untuk Pemkab Karangasem, 25% untuk Desa Pekraman Besakih dan 50% sisanya untuk Pura Besakih sendiri yang akan diperuntukkan keperluan upakara, kesejahteraan pemangku dan pemeliharaan Pura,” ujarnya. Namun dia memastikan jika pihak Pemprov tetap bertanggung jawab terhadap pemeliharaan Pura Besakih karena sudah tertuang dalam aturan jika Pura Sad Khayangan termasuk tanggung jawab Pemprov Bali. Kedepan di berharap setalah diatur, kawasan Besakih bisa lebih tertata dan masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat secara langsung. W-019
bermotor tidak terlalu panjang. “Kalau antrean kendaraan tidak terlalu panjang, hampir sama dengan tahun lalu,” ujar Jonan. Untuk memaksimalkan pelayanan kepada penumpang di Pelabuhan Padangbai, Ignasius Jonan juga berencana menambah satu buah dermaga lagi. Saat ini, Pelabuhan Padangbai baru memiliki dua dermaga. Pembangunan Dermaga baru ini diharapkan bisa terwujud pada akhir tahun ini, atau paling lambat akhir tahun 2017. “Kita harapkan akhir tahun
ini atau akhir tahun depan sudah bisa terealisasikan. Kita bisa bandingkan dengan Pelabuhan Lembar yang telah memiliki 3 dermaga sementara Pelabuhan Padangbai baru dua dermaga,” beber menteri kabinet kerja ini. Terkait anggaran dana untuk pembangunan dermaga itu, Ignasius Jonan juga meminta Pemkab Karangasem dan ASDP Padangbai segera menyusun dan mempersiapkan segala sesuatunya sehingga pembangunan dermaga itu secepatnya terealisasi. “Ya sece-
patnya dipersiapkan, sehingga pembangunan itu bisa cepat selesainya,” ujarnya. Sementara Bupati IGA Mas Sumatri sangat menyambut baik rencana Menhub Ignasius Jonan membuat satu dermaga baru. Mas Sumatri juga mengatakan, Pemkab Karangasem akan membantu pembangunan itu asalkan dikerjakan sesuai dengan aturan. “Sepanjang sesuai dengan aturan, kami tentu sangat siap membantu,” cetus Mas Sumatri. W-016
Jika di tahun-tahun sebelumnya pencairan BKK berpedoman pada Permendagri nomor 37 tahun 2007, tahun ini mengacu pada Permendagri nomor 113 tahun 2014. Dengan demikian, BKK desa pakraman dan subak ditransfer melalui desa dinas, untuk selanjutnya dimanfaatkan oleh desa pakraman. Sesuai ketentuan, untuk dapat memanfaatkan dana tersebut pihak desa pakraman wajib menyusun RAB. Yang mana di dalamnya dituangkan rencanarencana kegiatan yang memanfaatkan dana BKK. “Dalam rangka pelestarian adat dan budaya, maka untuk pencairan BKK desa pakraman dan subak, desa pakraman hanya perlu buat RAB (Rencana Anggaran Biaya), yang isinya digunakan untuk apa dana itu, termasuk juga subak. Nanti
yang tanda tangan dari desa pakraman dan kepala desa. Padahal buat RAB dua lembar saja cukup,” paparnya. Menurut Lihadnyana, pembuatan RAB inilah yang memakan proses panjang. Mengingat untuk membuat RAB, desa pakraman harus bermusyawarah dengan seluruh kramanya. Ditambah lagi, setiap desa pakraman di Bali memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga kebutuhan setiap desa pun tidak sama. Oleh karena itu, proses penuntasan RAB cukup alot, agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan desa. Melihat belum optimalnya pencairan BKK tersebut, Lihadnyana pun tak tinggal diam. Dirinya mengatakan sudah melakukan sejumlah upaya, di antaranya bersurat kepada kabupaten/kota, pihak desa
pakraman hingga desa dinas. Terhitung hingga Bulan Juli ini, BPMPD telah dua kali melayangkan surat yang sama. Intinya di dalam surat tersebut diharapkan, masyarakat segera menuntaskan RAB, sehingga dapat mengajukan pencairan BKK baik untuk desa pakraman maupun subak. “Target kami kan Bulan Mei sudah cair BKKnya. Sekarang pencairan tergantung pada kesiapan pihak desa. Tapi kami juga sudah bersurat kepada kabupaten/kota, desa pakraman dan desa dinas, untuk percepatan pengajuan pencairan BKK ini. Sekarang terbalik, kami yang mendorong mereka (masyarakat). Surat surat kedua segera akan kami kirimkan, dengan melampirkan juga desadesa yang sudah mencairkan BKK,” tutupnya. W-019
Buah Naganya secara gravitasi. Bahkan saat ini telah dikembangkan budidaya Lele pada bak penampungan limbah yang telah menjadi pupuk cair. Di tempat tersebut terdapat lebih dari 150.000 Lele yang dibudiyakan, uniknya pakan Lelenya adalah limbah bunga Buah Naga yang dikeringkan sehingga tidak perlu lagi membeli pakan Lele. Saat ini Buah Naga Wayan Kantra juga telah disertifikasi Organik sehingga banyak diminati pasar. Baik di swalayan-swalayan yang ada di Bali termasuk dikirim ke pedagang besar di Surabaya. Usaha yang ditekuni bahkan telah menyerap tenaga kerja
sebanyak 40 orang dari warga sekitarnya. Melihat keberhasilan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana berkunjung dan sekaligus melaksanakan pembinaan di kebun Wayan Kantra. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa harga produk komoditi pertanian memang fluktuatif tergantung musim. Seperti halnya juga Buah Naga yang harganya hanya Rp. 5.000 per kg saat panen raya bulan Oktober – Maret. Namun, harga bisa mencapai Rp. 35.000 per kg saat panen ‘kecil’ pada bulan Juni–Juli. Dengan jumlah tanaman
Buah Naga sebanyak 1.400 p o h o n / H a , K a n t ra d a p a t menjual hasilnya sampa i dengan Rp. 300.000.000,-/ Ha dalam setahun. Untuk luas kebun Buah Naga yang dimiliki Kantra seluas 11 Ha, berarti dia rata-rata dapat menjual Buah Naga lebih dari Rp. 3.000.000.000 dalam setahun. Kisah sukses Wayan Kantra yang mengusahakan Buah Naga Organik pada kebunnya yang diberi nama “NAGA GUNUNG SARI” ini diharapkan dapat menginspirasi petani-petani lainnya di Bali untuk mengembangkan usaha agribisnis di perdesaan dalam mewujudkan Bali Mandara. W-019
Menhub Rancang Penambahan Dermaga di Padangbai
DARI HALAMAN 1 dermaga, termasuk perbaikan dermaga yang telah dilakukan pihak ASDP Padangbai beberapa waktu yang lalu. Disela-sela kunjungannya itu, Menhub Ignasius Jonan mengatakan, situasi arus balik lebaran yang berjalan relatif normal. Untuk pelabuhan penyeberangan Padangbai, jumlah penumpangnya hampir sama dengan arus balik tahun lalu, sehingga pada puncak arus balikpun antrean kendaraan
Pencairan BKK Desa Pakraman dan Subak Dikebut
DARI HALAMAN 1 Ketut Lihadnyana, Selasa (12/7) kemarin mengungkapkan hingga Bulan Juli 2016 ini, memang belum seluruh desa pakraman dan subak di Bali menerima BKK. Sesuai dengan data yang dihimpunnya, pencairan BKK tersebut justru tergolong belum optimal. Dari 1386 desa pakraman yang ditangani, hanya 202 desa pakraman saja sudah bisa mencairkan BKK. Demikian juga dengan subak, dari 2559 subak hanya 533 yang sudah memanfaatkan bantuan dari Pemprov Bali tersebut. Menurut Lihadnyana, ada sejumlah kendala yang menyebabkan belum optimalnya realisasi BKK desa pakraman dan subak tersebut. Di antaranya, sistem pencairan BKK tahun ini mengalami perubahan.
Menengok Kebun Buah Naga Beromset Rp 3 Miliar
DARI HALAMAN 1 Pertanian Tanaman Pangan baik di kabupaten ataupun Provinsi Bali. Tak puas hanya dengan mengembangkan kebun Buah Naga, kini Kantra berinovasi dengan mengintegrasikan usaha peternakan sapinya. Saat ini limbah ternak sapi dimanfaatkan untuk memupuk kebun Buah Naganya. Dengan jumlah ternak lebih dari 200 ekor, Kantra tidak pernah membeli pupuk tetapi cukup menggunakan limbah ternaknya yang difermentasi dan ditampung pada bak-bak penampungan yang disalurkan dari kandang sapi ke bak-bak pada lahan
FB/IST
Ahok
Golkar Berikan Lima Tugas untuk Ahok JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, kebijakan partainya mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta didasari sejumlah alasan. Menurut Novanto, selama ini kinerja Ahok memimpin Ibu Kota memberi dampak positif yang langsung dirasakan oleh warga Jakarta. Hal itu terbukti dari berbagai survei yg dilakukan oleh sejumlah lembaga survei yang kredibel. “Posisi Ahok jauh lebih unggul dibandingkan dengan calon lainnya,” kata Novanto melalui keterangan tertulis, Selasa (12/7). Maka dari itu, dukungan akan ditujukan kepada Ahok
agar program yang sudah dipersiapkan dapat berlanjut dan diselesaikan. “Tentu Partai Golkar meminta agar Ahok menuntaskan berbagai kebijakan dalam pembangunan di Jakarta,” kata dia. Selain itu, ada lima program utama yang dimandatkan PartaiGolkar kepada Ahok. Selama kepemimpinan Ahok, programprogram tersebut telah dilakukan. Pertama, membebaskan Jakarta dari Banjir dalam waktu 6 tahun. Kedua, mengurai kemacetan di Jakarta dengan cara memperbanyak transportasi publik yang nyaman untuk warga. Ketiga, meremajakan tempat-tempat kumuh di beberapa titik yang ada di Jakarta menjadi tempat pemukiman yg nyaman,
sehat dan ramah lingkungan “Peremajaan ruang pemukiman ini dapat dilakukan dengan membangun Rusunawa atau rumah susun yg terjangkau warga,” kata dia. Keempat, membebaskan warga Jakarta untuk mendapatkan akses pendidikan gratis dan berkualitas melalui Kartu Pintar. Kelima, meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan gratis bagi warga Jakarta melalui kartu Sehat. Menurut Novanto, jika Ahok kembali terpilih menjadi Gubernur DKI, maka program kerja yang saat ini masih berjalan dapat diselesaikan. “Dalam kepemimpinan lima tahun ke depan, kami percaya Ahok dapat menuntaskannya,” kata mantan Ketua DPR RI tersebut. KP
Aklamasi, Hadar Nafis Gumay Jadi Plt Ketua KPU
JAKARTA-Fajar Bali Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/7), memutuskan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU. Hal ini tindak lanjut dari rapat pleno yang digelar Senin (11/7/2016), menyikapi wafatnya mantan Ketua KPU Husni Kamal Manik. “Hasil ini kami peroleh dengan cara musyawarah yang hasilnya bulat, tidak lonjong, jadi benar-benar bulat, Bang Hadar yang diamanahi untuk menduduki posisi Plt Ketua KPU,” ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas.
Sigit menyatakan, Ketua KPU definitif akan dipilih pada Senin (18/7). “Jadi Bang Hadar akan menjabat sebagai Plt Ketua KPU kurang lebih
selama seminggu, dan itu tak akan mengganggu proses apapun. Toh, pembahasan Peraturan KPU belum akan selesai minggu ini, jadi tetap bisa disahkan Ketua KPU definitif,” tutur Sigit. Hadar sebelumnya menyatakan, posisi Plt Ketua KPU hanya akan berlaku hingga minggu ini, untuk fungsi-fungsi administratif saja. Misalnya, menandatangani dokumen. “Karena kalau soal keputusan kan kami sifatnya kolektif kolegial,” ujar Hadar. Hadar menambahkan, proses pemilihan Plt Ketua KPU nantinya bisa menggunakan berbagai mekanisme seperti musyawarah mufakat dan voting. KP
garan Sementara (PPAS) yang diajukan Pemprov Bali kepada DPRD Bali. “Masyarakat terus menunggu pencairan dana hibah itu. Kita harapkan itu (dana hibah dan bansos) bisa dicairkan sesuai janji yang disampaikan Sekda itu. Tadi saya sudah sampaikan ke pimpinan untuk tidak menandatangani KUA-PPAS,” tegasnya. Jika KUA-PPAS tidak ditandatangani oleh pimpinan Dewan maka pembahasan APBD-P Tahun 2016 mendatang tidak bisa dilakukan. KUA-PPAS merupakan pedoman dalam penyusunan APBD berdasarkan Rencana Kerja Prioritas Daerah (RKPD) dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musren-
bang). Berdasarkan Permendagri 13/2006 bahwa pemerintah daerah sudah harus menyampaikan KUA-PPAS ke DPRD untuk dibahas bersama dan ditetapkan melalui Nota Kesepakatan antara Pemda dan DPRD. Seperti yang diketahui, akibat tak kunjung dicairkannya dana hibah dan bansos, DPRD Bali mengancam akan melakukan boikot beberapa sidang kedepan termasuk juga dengan sidang APBD-P Tahun 2016 yang mulai dibahas dalam waktu dekat ini. Ancaman boikot ini sebagai bentuk kekesalan dan kekecewaan terhadap kinerja pihak eksekutif yang dianggap seakan-akan menghambat proses pencairan dana hibah tersebut. M-005
terkendala fasilitas kesenian. “Mereka niatnya besar untuk belajar, namun fasilitas yang tidak ada. Semoga Bapak Gubernur Bali bisa membantu memberikan seperangkat Barong dan gamelan. Saya yakin bantuan itu akan memompa semangat anak muda untuk berkesenian,” paparnya. Selain itu, lanjut Jengki, dengan semaraknya aktivitas berkesenian di Banjar, tentunya
energi-energi anak muda akan lebih banyak terlampiaskan ke kesenian, bukan dengan hal-hal negatif. Ini juga sebagai upaya untuk meminimalisir prilakuprilaku destruktif yang dilakukan anak muda. “Dengan adanya latihan tari barong dan tabuh dengan waktu yang ketat, tentu para pemuda kami khususnya, akan semakin menjahui sesuatu yang bisa merugikan diri sendiri atau orang lain,” sebutnya. M-004
warganya yang masuk sebagai kk miskin termasuk keluarga pekak Manta sudah mendapat verifikasi ulang dari Bappeda Kabupaten Karangasem. Tim pada kesempatan itu menyalurkan bantuan sementara berupa uang tunai dan
beras. Untuk selanjutnya, tim akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Gerakan responsif Pemprov Bali ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat mampu terhadap sesama yang membutuhkan. W-019*
Hadar Nafis Gumay
FB/IST
Eksekutif Janjikan Agustus Hibah Cair DARI HALAMAN 1
pagi) disampaikan oleh pimpinan dalam Rapim,” kata Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya seusai menggelar Rapat Pimpinan (Rapim), Selasa (12/7) kemarin. Dengan adanya kepastian pencarian dana hibah itu, dirinya berharap agar pihak eksekutif tak lagi menghambat ataupun mengingkari janji tersebut. Pasalnya, dana hibah dan bansos itu sudah ditunggutunggu oleh masyarakat. Apabila nantinya pihak eksekutif ingkar pada janjinya, maka Dewan tak akan bersedia untuk menolak menandatangani Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Ang-
Berharap Bantuan Gambelan dan Barong DARI HALAMAN 1 generasi muda, sayangnya selama ini generasi muda kesusahan dalam mengakses sarana dan prasarana kesenian tersebut. Ayah dua anak ini menceritakan, belum lama ini di banjarnya sempat diadakan lomba tari barong dengan dana swadaya. Ternyata, respon generasi muda terhadap lomba kesenian itu sangat tinggi. Namun sayangnya generasi muda
Gubernur Bantu Pekak Manta di Lereng Gunung Agung DARI HALAMAN 1 belum memiliki kedua kartu identitas itulah, menurutnya pekak Manta pun belum masuk database kk miskin. Namun dijelaskannya lebih jauh, pada akhir tahun 2015 sebanyak 41
Layouter: Dejerie
POLITIK
12
FAJA R BALI
RABU, 13 JULI 2016 l Tahun XVI
Koster Makin “Pede” Maju Pilgub Tolak Tawaran Sudikerta Pernyataan dukungan dari sejumlah DPC PDI-P kabupaten/kota makin memantapkan langkah Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster maju dalam pencalonan gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 nanti. Bahkan Wayan Koster terlihat makin percaya diri (Pede).
DENPASAR-Fajar Bali Sebelumnya pada sambutan pembukaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC PDIP Badung yang berlangs u n g
Wayan Koster
FB/DOK
P memiliki gubernur sehingga kesejahteraan masyarakat bisa diwujudkan, dan saya berharap Pak Koster menjadi Gubernur Bali,” sebut Komang Sajaya yang juga wakil bupati Tabanan, pada Senin (11/7) di Tabanan. Sementara Wayan Koster saat memberikan sambutan pada Rakercab DPC PDI-P Denpasar, Minggu (10/7) di Denpasar, menyebutkan bahwa PDI-P menargetkan harus menang di Pilgub 2018 dengan mengusung kader sendiri.”Pada Pilgub 2018 mendatang kita harus menang. Apapun caranya. Pastinya harus mengusung kader. Tidak ada cerita itu di luar kader,” tegas yang juga anggota DPR RI Dapil Bali. Untuk mencapai target tersebut, Koster pun telah merancang berbagai strategi. Salah satunya dengan memperkuat sistem keorganisasian
internal atau mesin partainya hingga ke tingkat terbawah, yakni Anak Ranting. Terlihat dari setiap pembukaan Rakercab DPC PDI-P kabupaten/ kota, Koster selalu menekankan untuk membangun soliditas di internal dengan meminimalisir konflik antar kader. “Sekali lagi yang terpenting adalah soliditas kita di dalam. Jangan antar kader saling berkonflik dan melemahkan . Tapi harus saling memperkuat. Karena satu musuh itu banyak dan seribu kawan itu sedikit,” Koster mengingatkan. Di sisi lain, salah seorang tokoh PDI-P Bali berpengaruh menyebutkan bahwa Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta sempat menawarkan untuk membangun koalisi Merah-Kuni. Sudikerta bahkan dikabarkan menawarkan diri bersedia mengambil posisi ‘kernet’ atau calon wakil gubernur.untuk mendampingi Koster
pada Pilgub nanti. Hanya saja, tawaran itu tidak ditanggapi oleh Koster. “Sepertinya Pak Koster tidak mau berduet dengan Sudikerta,” bebernya. Tak hanya itu, sumber yang enggan dikorankan namanya ini menambahkan bahwa pernyataan dukungan Koster Bali Satu (KBS) sengaja memang menggulirkannya di awali dari Badung. Sebab Badung merupakan wilayah basis atau kandang dari Sudikerta. “Sebetulnya itu hanya spontanitas saja. Terbukti ampuh. Lihat sendiri kan respon lawan,” pungkasnya tanpa menyebut maksud dari respon lawan tersebut. Dikonfirmasi terkait hal itu, Koster enggan buka mulut. “Yang jelas sudah banyak yang mengajak untuk berkomunikasi (soal Pilgub, red). Tapi saya belum fokus ke sana. Ma-
sih jauh itu,” kelitnya secara singkat. R-007
Ketut Sudikerta FB/DOK
Gerindra Badung-Karangasem Dukung Perombakan Sruktur
Suara
PARLEMEN
Kemacetan Brexit Jangan Terulang Lagi WAKIL Ketua DPR RI Agus Hermanto menegaskan agar kemacetan parah yang terjadi di pintu keluar tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) agar tidak terulang lagi. Ia menilai peristiwa yang sampai menelan 17 korban jiwa akibat kemacetan itu disebabkan strategi dan perencanaan yang kurang matang dalam mengantisipasi kemacetan. “Kemacetan di Brebes kemarin sangat memilukan dan mencoreng muka kita semua. Bisa dibayangkan ribuan kendaraan keluar tol menuju jalan raya kecil itu tanpa pengaturan, tanpa ada yang ditutup pasti macet,” ujar Agus Hermanto di Jakarta, Selasa (12/7) kemarin. Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan para pada arus balik, politisi Fraksi Demokrat ini meminta seluruh pihak terkait agar mengubah strategi dalam melakukan rekayasa lalu lintas, serta memperhatikan arus kendaraan yang masuk melalui pintu tol Brebes Timur. “Alur lalu-lintas di tol harus diperbaiki, pejabatpejabat pemerintah yang menangani transportasi ini juga harus betul-betul fokus dan serius untuk mencari jalan keluar agar kejadian seperti kemarin tidak terulang,” katanya. Menurutnya, potensi kemacetan akan terjadi pada arus masuk menuju pintu tol Brexit, sementara pada arus keluar diprediksi lebih lancar. “Tidak seluruhnya mesti masuk dari tol Brebes Timur, harus diatur sampai dimana kemampuan Brebes Timur dan tidak perlu ada keluaran di situ. Masuk saja, sehingga arus keluaran bisa dialihkan ke Palimanan, Cirebon ataupun mana saja. Yang penting jangan sampai jadi satu di dalam jalur keluaran di Brebes,” ucapnya. Jadi, kata Agus, ini harus teratur sehingga masuk di dalam tol cukup lancar dan arus keluarnya di Jakarta tetap dijaga. “Tapi kami yakini di Jakarta dengan kondisi jalan yang lebar, bisa diatasi,” kata Politisi Dapil Jawa Tengah I ini. DT
Agus Hermanto
Minggu (10/7) siang, Ketua DPC PDI-P Badung Nyoman Giri Prasta secara terbuka melontarkan dukungan terhadap Koster maju dalam Pilgub nanti. Menurut kader PDI-P yang juga bupati Badung itu dukungan tersebut telah dikomunikasikan kepada seluruh tokoh yang ada di Kabupaten Badung. “Di Badung ada 46 desa, 16 kelurahan, 122 desa adat, 215 subak dan 554 banjar. Kami sudah mengatakan kepada para tokoh di Badung, kami sudah canangkan Badung KBS, Koster Bali Satu,” seru Giri Prasta di Mangupura, Minggu lalu. Pilihan tersebut, ditegaskan Giri Prasta sudah mantap. Setelah DPC PDI-P Badung, pernyataan dukungan terhadap Koster juga datang dari DPC PDI-P Tabanan yang juga disampaikan langsung ketuanya, Komang Sanjaya saat pembukaan Rakercab PDI-P Tabanan. “Sudah saatnya PDI-
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Wacana Partai Gerindra Bali yang akan melakukan perombakan struktur kepengurusan mulai dari bawah hingga tingkat DPD Provinsi mendapat dukungan dari sejumlah DPC kabupaten/kota. Salah satunya dari DPC Partai Gerindra Kabupaten Badung. Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Badung, I Gusti Ketut Puriartha mengatakan sangat setuju dengan adanya wacana tersebut. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk membesarkan Partai Gerindra khususnya di Bali. “Ya jelas saya akan mendukung dan setuju dengan rencana Pak Ketua DPD (Ida Bagus Putu Sukarta),” katanya saat dikonfirmasi di Denpaar, Selasa (12/7) kemarin. Selain itu, adanya perom-
bakan tersebut merupakan salah satu instruksi dan arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar Partai Gerindra semakin rapi dari segi manajemen dan kepengurusan. “Saya kira menjadi sebuah keniscayaan kalau ingin partai besar, ya struktur harus rapi. Ini sudah komitmen Gerindra, tegas instruksi partai dari Pak Prabowo memerintahkan struktur partai harus dirapikan,” paparnya. Mengenai pernyataan Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta yang ingin mempertahankan para ketua DPC incumbent yang berprestasi, pria yang akrab disapa Gus Krobo ini sangat setuju karena hal itu bagian dari keniscayaan terhadap partai. “Bagi ketua DPC yang sudah
FB/DOK
I Gusti Ketut Puriartha
memiliki prestasi menggerakkan partai di masyarakat, ya seharusnya dipertahankan. Itu sudah keniscayaan. Kalau nggak aktif ya diajak kembali, untuk bersama-sama membangun dan membesarkan partai,” tuturnya.
Hari Ini Rakercab PDI-P Buleleng
Diprediksi akan Dibanjiri Ribuan Kader SINGARAJA–Fajar Bali Pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC PDIP Buleleng yang akan digelar pada Rabu (13/7) hari ini, bertempat gedung Mr. Ketut Puja, Singaraja, diperkirakan akan dibanjiri ribuan kader dan simpatisan Banteng Moncong Putih. Ketua DPC PDI-P Buleleng Putu Agus Suradnyana, Selasa (12/7) di Buleleng mengatakan, pelaksanaan Rakercab ini merupakan kelanjutan dari Rakerda DPD PDI-P Bali guna menyampaikan serta menyatukan tekad partai ke depan. Pihaknya juga telah dilakukan persiapan secara matang, mulai dari persiapan lapangan hingga materi. Hal ini mengingat Bali dipilih sebagai projek percontohan pelaksanaan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Lebih lanjut Suradnyana menjelaskan PPNSB merupakan ajaran dari Bungkarno melalui Tri Sakti yang berisikan pembangunan kepribadian
FB/AGUS
TINJAU-Ketua DPC PDI-P Buleleng Putu Agus Suradnyana meninjau persiapan Rakercab di gedung Mr. Ketut Puja, Singaraja, Selasa (12/7) kemarin. dan kemandiran yang nantinya semua potensi-potensi yang ada di daerah guna mengsinergikan semua program-program pusat ke daerah. Menurut Suradnyana, pelaksanaan Rakercab kali ini akan dihadiri sekitar 1600 lebih para kader dan simpatisan Partai PDI Perjuangan. Selain itu, agenda rakercab akan diisi
dengan pelantikan pengurus ranting, Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan badan partai lainnya. Pelantikan ini pun merupakan langkah internal partai besutan Megawati Soekarnoputri ini dalam merapatkan barisan menjelang hajatan PIlkada Buleleng yang dihelat Februari 2017 mendatang. W- 008
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Karangasem, Wayan Suyasa menyatakan bahwa wacana perombakan besarbesaran di tubuh Partai Gerindra Bali merupakan sepenuhnya hak prerogatif Ketua DPD Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta. Sehingga, apapun yang akan dilakukan oleh DPD asalkan demi kebesaran partai, pihaknya akan terus mendukung. “Saya kira itu hak prerogatif dari Pak Ketua. Saya setuju saja,” tambahnya. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali ini juga menambahkan adanya penyegaran kepengurusan ini akan meningkatkan kinerja para kader Gerindra di Bali. Pihaknya juga mengapresiasi rencana Ketua DPD yang akan mempertahankan para ketua
DPC yang memiliki prestasi dalam mengembangkan Gerindra di kabupaten/kota yang dipimpinnya. Ia juga menegaskan hal ini merupakan wujud apresiasi dari partai terkait dengan kinerja dan kerja keras para Ketua DPC dalam membangun partai di wilayahnya masing-masing. “Karena itu untuk penyegaran dan kemudian untuk peningkatan kinerja partai di Bali saya kira bagus sekali. Jadi itu untuknya untuk meningkatkan kinerja teman-teman Gerindra di Bali. Apalagi Pak Ketua di media sudah menyatakan yang bagus dan berprestasi akan dipertahankan atau diapresiasi dengan ditempatkan pada tempat yang layak. Sebagai wujud apresiasi partai,” pungkasnya. M-005
KPU Targetkan Rampungkan Peraturan Akhir Juli JAKARTA-Fajar Bali KPU RI menggodog penyelesaian Peraturan mengatakan sebanyak 10 PKPU akan diselesaikan akhir Juli 2016 dan dikonsultasikan dengan DPR. "Semua PKPU sebenarnya sudah selesai, sudah diuji publik, tinggal finishing saja. Akhir bulan ini ditargetkan selesai," kata Arief di kantor KPU, Jakarta, Selasa, (12/7) kemarin. Peraturan yang sedang digarap itu adalah Perubahan PKPU Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja KPU; Perubahan PKPU Nomor 4 tahun 215 tentang Pemutakhiran Data Pemilih. Ada juga Perubahan PKPU Nomor 6 Tahun 2015 tentang Kebutuhan Logistik; Perubahan PKPU Nomor 7 tahun 2015 tentang Kampanye; Perubahan PKPU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Dana Kampanye; Perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan. PKPU lainnya adalah Perubahan PKPU Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara; Perubahan PKPU Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rekapitulasi Penghitungan Suara; Perubahan PKPU Nomor 14 tentang Pemilihan dalam Kasus Satu Pasangan Calon, dan Pemilihan Gubernur Daerah khusus seperti Aceh, DKI Jakarta, Papua, dan Papua Barat. Arief mengatakan pada rapat pleno lembaganya berfokus pada PKPU mengenai logistik, pemutakhiran data, kampanye, dana kampanye, pencalonan. Menurut dia, peraturan kampanye perlu dibuat untuk menertibkan peserta kampanye. "Alat peraga kampanye, misalnya, sepenuhnya diproduksi KPU. Sekarang boleh produksi bilamana KPU tak bisa produksi." DT
Layouter: Wiadnyana