FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SELASA, 13 AGUSTUS 2013 | TAHUN XIV
Reklamasi Berpotensi Serap Ribuan Tenaga Kerja
Ngacir dengan Sepeda Ontel
Pak Gubernur
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Program Simantri Dipuji Petani Program-program Bali Mandara yang digulirkan Gubernur Made Mangku Pastika sangat mengena terutama untuk masyarakat kecil yang membutuhkan. Salah satu program yang digulirkan adalah program Sistem Pertanian TerinFB/AGUNG Ketut Widya tegrasi (Simantri). Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani. Hal ini diungkapkan Ketut Widya, warga Br.Bugbugan, Batur Tengah, Batur, Kintamani, Bangli, belum lama ini. Ia mengatakan, program Simantri sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memang membutuhkan.
Masyarakat Bali diajak untuk berpikir jernih dalam menanggapi rencana reklamasi Teluk Benoa. Termasuk memikirkan masa depan generasi dan pariwisata Bali. Karena reklamasi dan kehadiran pulau baru berpotensi menyerap ribuan tenaga kerja terutama bagi generasi muda Bali.
DENPASAR-Fajar Bali Hal itu disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam tulisannya yang dimuat beberapa hari lalu di Fajar Bali. Menurut Gubernur, ada beberapa keuntungan dari reklamasi dan kehadiran pulau baru di Teluk Benoa. Dalam hal lapangan kerja, dibangunnya akomodasi pariwisata dan fasilitas umum akan memberikan peluang lapangan kerja
ke hal. 11
Raffi Ahmad ‘Menghadap’ Kabid Propam Polda Bali
bagi masyarakat Bali dalam 5 sampai 10 tahun mendatang. Diperkirakan sekitar 200.000 lapangan kerja baru akan tersedia di kawasan ini. Saat ini, menurut Gubernur, jumlah angkatan kerja, khususnya lulusan perguruan tinggi, terus bertambah. Sementara lapangan kerja mengalami stagnasi, karena sangat bergantung pada kondisi dan ke hal. 11
FB/HENCE
Artis Raffi Ahmad foto bersama petugas Provost Bripka IB Astina dan Polwan Polda Bali Senin kemarin.
DENPASAR – Fajar Bali Artis Raffi Ahmad muncul di Mapolda Bali, pada Senin (12/08) siang. Ditemani dua managernya, presenter panggung musik Dahsyat itu bertemu selama 15 menit dengan Kabid Propam Polda Bali AKBP Drs. Anak Agung Made Sudana. ke hal. 11
POLITIK
Didoakan Pendukung, Suwirta Terharu
Acara Agni Hotra di Rumah Suwirta
FB/DIAH
SEMARAPURA-Fajar Bali Menjelang perhelatan Pilkada Klungkung, kediaman I Nyoman Suwirta, Kandidat Bupati dari Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta) selalu ramai didatangi para pendukung dan tokoh-tokoh masyarakat. Tujuan kedatangan pendukung dan tokoh masyarakat ini pun beraneka ragam. Mulai dari sakadar ingin mengenal lebih dekat sosok Nyoman Suwirta hingga menyampaikan dukungan. Tentunya, mendukung Nyoman Suwirta menjadi Bupati Klungkung.
ke hal. 11
026/VI/FB/W-020
014/VI/FB/KTR
Soal Penundaan Pelantikan Gubernur
Sarana Kritik Terhadap Polusi Udara
Sekda dan Sekwan Cari Kepastian ke Mendagri
GIANYAR- Fajar Bali Sepeda Ontel merupakan sarana transportasi masa lalu, bahkan hingga kini masih banyak dipergunakan sebagai sarana transportasi warga. Sepeda Ontel juga banyak disimpan sebagai koleksi. Untuk mengenang kembali alat transportasi tersebut, Pemkab Gianyar mengadakan Lomba Sepeda Ontel Berpasangan di Stage Terbuka Balai Budaya Gianyar Senin, (12/8). Menurut Ketua Panitia Lomba Sepeda Ontel, A.A Marwati, Lomba Sepeda Ontel dilaksanakan serangkaian HUT RI ke 68. Lomba Sepeda Ontel juga merupakan ajang mengenal
DENPASAR-Fajar Bali Pelantikan Gubernur Bali yang direncanakan tanggal 28 Agustus mendatang akhirnya ditunda sehari menjadi 29 Agustus. Hal ini dikatakan Ketua Komisi I DPRD Bali, Made Arjaya, Senin (12/8) kemarin di Gedung Dewan. “Informasi yang saya dapat, pelantikan ditunda sehari. Hal ini tidak berkaitan dengan isu politik atau semacamnya, namun murni karena Mendagri tidak bisa melantik pada hari yang direncanakan,” jelas Made Arjaya.
Lomba Sepeda Ontel digelar serangkaian HUT RI dan untuk mengenang sarana transportasi masa lalu.
alat transportasi masa lalu. Lomba diikuti 60 pasang dari SKPD yang ada di Lingkungan Pemkab Gianyar. Selain mengendarai Sepeda Ontel peserta juga diharuskan menggunakan pakaian tradisional Bali kuno (laki memakai saput di dada, perempuan meblebed). Lomba dilaksanakan dengan durasi waktu 4 menit mulai dari panggung terbuka Balai Budaya menuju ke selatan mengitari jalan setapak di Lapangan Astina. Teriakan penonton begitu semarak menyemangati peserta yang mengikuti lomba. Pasangan yang mengikuti lomba juga harus memiliki
FB/ARTAYASA
keselarasan antara pakaian, sepeda, penampilan, tidak jatuh atau menurunkan kaki saat berlomba, dan juga memiliki durasi waktu yang tepat. Pemenang disediakan piala, piagam dan hadiah menarik lainnya. “Lomba Sepeda Ontel juga diharapkan sebagai sarana kritikan terhadap polusi udara yang diakibatkan kendaraan bermotor”, terang AA Marwati. Juara I lomba Sepeda Ontel itu diperoleh Bappeda, Juara II Bagian Keuangan, Juara III PMD sedangkan Bagian Organisasi, Dinas PU, Dinas Peternakan masing-masing memperoleh Juara Harapan I, II, dan III. W-005
Made Arjaya
FB/DOK
ke hal. 11
Penghancuran Patung Wisnu Murti di Catus Pata Kediri Menyakiti Umat Hindu Bali
Kami sebagai umat Hindu betul-betul kaget dan sakit hati begitu membaca berita di suatu media lokal soal penghancuran patung Wisnu Murti yang dulunya berdiri tegap di Catus Pata (perempatan) kota Kediri. Patung yang cukup lama menghiasi kota ‘pendidikan angkatan bersenjata itu’ tiba-tiba berserakan terpampang pada koran, dan akan digantikan dengan patung Bung Karno yang sedang menuding itu. Sungguh suatu arogansi penguasa eksekutif Pemda Tabanan yang tidak tahu filsafat dan Etika Agama Hindu. Adanya tudingan mencari muka dari suatu partai mungkin ada benarnya, rela mengorbankan apa yang telah menjadi mitos sakti suatu kepercayaan, demi jabatannya. Sistem demokrasi dan otonomi daerah yang kebablasan telah menjadikan
manusia/penjabat menggunakan kesempatan seenak perut sendiri, tanpa menggunakan logika, visionary kedepan, apalagi ada kata-kata “Tabanan siapa yang punya”. Sistem bernegara sudah kacau! Masyarakat kini sudah saatnya berani menilai kearogansian para pemimpin daerah-daerah, baik menyangkut infrastruktur pembangunan, kebijakan-kebijakan, seni budaya, politik yang tidak membawa kemajuan. Sepanjang sejarah Agama Hindu di Bali, Catus Pata adalah merupakan titik keramat yang disakralkan
Oleh:
Dr. Nyoman Gunarsa FB/IST
masyarakat Bali sejak dulu kala. Maka di titik keramat tersebut biasanya didirikan patung-patung Dewa ataupun pelinggih Sang Hyang Wenang, bisa berwujud Pa-
tung Dewa Wisnu, Brahma, Çiwa, Ganesa ataupun figur para tokoh pewayangan seperti Yudistira, Bima, Hanoman, Ramadewa, Kresna yang dianggap memiliki filosofi kekuatan yang cocok dari Desa Pekraman yang mengelilinginya. Juga berupa pelinggih atau Sanggah Taksu, rong tiga, rong empat, yang setiap saat dihormati dan disajeni oleh masyarakat sekitarnya. Kebudayaan ini sudah lama berkembang di Bali, dan bukti-bukti bahwa disetiap perempatan atau pertigaan ada patung atau pelinggih bisa kita saksikan pada buku-buku langka yang terbit pada masa penjajahan di negeri kita ini. Bali Bumi Banten adalah suatu nama, karena dimana-mana ada sesajen termasuk pada Catus Pata itu. Apa yang tersirat dari keunikan Bali, menempatkan patung Dewa
atau pelinggih di setiap persimpangan adalah mencari keselamatan dan kedamaian, pemeliharaan alam lingkungan, keharmonisan Desa Adat yang memiliki Pura Kahyangan Tiga, Pura Banjar, Pura Prajapati yang hingga kini menjadi kekaguman dunia. Sebaiknya kita sebagai penerus bangsa dalam melestarikan alam lingkungan, tetap berpatokan pada nilai-nilai yang telah mengakar itu, dan bukan main bongkar dan menghancurkan. Sasonggan Bali mengatakan: “Lagasan tindak, kuangan daya!!” Ingatlah kita ini sebagai orang Bali dikaruniai alam lingkungan, seni budaya, agama yang begitu dikagumi dunia dan jelas sudah berdampak positif dengan mengalirnya dolar ke Bali, harus mensyukuri.
ke hal. 11
001/VI/FB/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Lebaran, Lima Motor Dicuri, Rumah Dibobol Maling DENPASAR – Fajar Bali Pengamanan yang dilakukan jajaran Polresta Denpasar dan Polsek - Polsek disaat Hari Raya Idul Fitri dan masa liburan, tidak menyurutkan kawanan maling beraksi. Sedikitnya, tujuh sepeda motor raib dicuri kawanan maling dengan modus beraneka ragam, ada yang menggunakan kunci palsu dan mencari kelengahan korbannya. Tak hanya itu, kawanan maling juga menjarah barang di sebuah rumah di Jalan Resimuka Barat yang merugikan pemilik rumah Rp 113 juta. Teranyar, kawanan maling menggasak tiga unit sepeda motor dalam waktu sehari, pada Minggu (11 Agustus). Pencuri beraksi di tiga lokasi berbeda. Pencurian awal terjadi sekitar pukul 07.00 wita di Pantai Nusa Dua disamping Bali Collection, Kuta Selatan. Korbannya seorang pelajar, I Kadek Tiago (15) tinggal di Jalan Taman Ria nomor 18 Mumbul Nusa Dua. Dari informasi yang dihimpun dilapangan, sepeda motor korban yang dicuri adalah Honda Beat warna putih DK 6472 OM. “Motor korban dicuri saat kunci nyantol,” ungkap sumber kepolisian Polresta Denpasar Senin kemarin. Pencurian sepeda motor juga terjadi di Jalan Raya Pantai Kuta Garase parkir Bali Anggrek Kuta, pada Minggu sekitar pukul 09.30 wita. Korban melaporkan kehilangan sepeda motor Yamaha Mio warna putih DK 2670 IF dengan modus kunci palsu. Kasus pencurian sepeda motor ini sudah dilaporkan korbannya, I Ketut Sunadi (42) karma Banjar Yeh Gangga, Sudimara Tabanan. TKP lainnya, kasus pencurian motor menimpa Suparno (42) tinggal di Perum Graha Nugraha Mumbul Nusa Dua, pada Minggu sekitar pukul 10.30 wita. Korban kecurian motor Honda Vario warna hitam DK 3757 AG di Jalan By Pass Ngurah Rai depan Grai Bunga, Jimbaran, Kuta Selatan. Sementara itu, pada Jumat (9 Agustus) sekitar pukul 03.00 dini hari, pencurian terjadi di Jalan Sulatri Gang XX nomor 5, Denpasar. Menurut korbannya, Ni Nyoman Sulatri (43), sebelumnya motornya diparkir di halaman rumah dalam keadaan kunci nyantol. Korban kemudian meninggalkannya tidur. Namun saat bangun pagi harinya, motor korban Honda Vario warna biru DK 7680 DV, hilang dicuri. Sebelumnya, pada Kamis (8 Agustus) sekitar pukul 22.00 wita, kawanan maling juga menggasak motor milik Komang Sudana (19) di Jalan Basuki Rahmat depan kantor Gubernur Renon, Denpasar. Korban yang tinggal di Jalan Anyelir Gang Rama III, Denpasar mengaku kehilangan Honda Vario warna hitam DK 2304 MP. “Dari keterangan korban, awalnya motornya diparkir di TKP dan ditinggal membeli jagung dan stang motor dalam keadaan terkunci. Tapi saat setelah kembali membeli jagung motornya hilang dicuri,” ujar sumber minta namanya dirahasiakan itu. Dipenghujung Lebaran, sebuah rumah dimasuki garong pada 9 Agustus sekitar pukul 09.30 wita di Jalan Resimuka Barat nomor 12 Buana Asri Desa Tegal Kerta, Denpasar. Korbannya, Joko Prabowo (50) melaporkan rumahnya kecurian dan harta bendanya hilang. Pencurian diketahui masuk ke rumah korban setelah merusak pintu pagar dan pintu rumah. Adapun barang barang korban yang hilang yakni, Honda Vario hitam DK 9303 IS dan Supra X 125 warna abu abu hitam DK 3886 IA dan 5 BPKB sepeda motor, 1 buah camera Nikon, 1 camera Casio putih, 4 buah laptop merek acer, 1 buah computer cp, monitor LC, 3 scener dan 1 buah sertifikat tanah. Rusak pintu pagar dan pintu rumah. Kerugian korban mencapai Rp 113 juta rupiah. R – 005
Lagi, Vila Milik WNA Kemalingan
MANGUPURA – Fajar Bali Pembobolan Vila terus saja terjadi di wilayah Kuta Utara. Vila yang dihuni warga asing, milik Carlotta Marie Anne Dyevre di Perum Umasari 11 di Jalan Petitenget, Kuta Utara, Badung, dibobol pencuri hingga merugiakn korban sebesar Rp 37 juta. Pencurian Vila berlangsung pada Selasa (6/8) lalu sekitar pukul 12.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Menurut informasi, bermula saat pemilik vila Carlotta meninggalkan vilanya untuk bekerja. Sementara orang tua pacar korban berada di Vila tersebut. “Orang tua pacar korban di vila tersebut,” jelas sumber yang enggan disebutkan namanya ini Senin kemarin. Namun, sekitar pukul 12.00 Wita, orang tua pacar korban keluar vila dan meninggalkan vila dalam keadaan terkunci. Hanya saja, setelah kembali didapati Vila dalam keadaan berantakan sekitar pukul 15.00 wita. Adapun harta benda korban yang hilang yakni Laptop Macbook Apple warna silver, Laptop Samsung, Camera Sony Compact warna coklat dan tas computer sudah hilang. Korban mengalami kerugian Rp 37 juta. Hasil olah TKP aparat kepolisian, pelaku pencuri diduga lebih dari satu. Mereka masuk ke Vila melalui pintu belakang dan menggasak harta benda korban. Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, AKP Dewa Anom belum memberikan konfirmasi terkait aksi pembobolan vila milik WNA ini. Beberapa kali dihubungi via telpon dan SMS namun tidak ada balasan. R – 005
Usai Mabuk, Punggung Ditikam DENPASAR – Fajar Bali Insiden berdarah terjadi di Pos II BTID di Pulau Serangan, pada Minggu (11/08) malam. Seorang pemuda asal Kupang bernama Marselinus Siki (19) mengalami luka tusuk pada punggung, batang leher dan lengan kiri. Penusukan itu diduga akibat salah paham karena pengaruh minuman keras. Hingga berita ini diturunkan, 2 dari 5 pelaku berhasil ditangkap jajaran Polsek Denpasar selatan. Sementara korban masih dirawat di RSUP Sanglah. Penusukan yang terjadi sekitar pukul 19.00 wita itu berawal dari kumpulan sekelompok anak muda di Pos II BTID Serangan. Mereka kabarkan sedang men-
egak minuman keras sambil bercanda. “Mereka sering di Pos itu dudukduduk dan menegak minuman keras,” ujar sumber kepolisian Polsek Densel, Senin kemarin. Pertemuan yang diawali canda dan tawa akhirnya berubah tragis. Akibat pengaruh minuman keras, kelompok pemuda berjumlah 5 orang itu terlihat berselisih paham hingga berbuntut perkelahian. “Salah seorang pemuda yang nongkrong disana mengeluarkan pisau dan mengejar korban (Marselinus Siki, red),” terang sumber tadi minta namanya dirahasiakan itu. Merasa nyawanya terancam, Marselinus Siki yang berasal dari Kupang, NTT
itu mencoba melarikan diri. Namun pelaku dan rekan rekannya terus mengejar. Kejar-kejaran terjadi dan disuatu kesempatan pelaku menusukkan pisau yang digenggamnya ke arah punggung korban. Pelaku tampaknya belum puas. Ia kembali menancapkan pisau tajam itu ke arah batang leher dan lengan kiri korban. Karuan saja, darah muncrat membahasahi tubuh korban. Melihat korbannya terkapar bermandikan darah, para pelaku melarikan diri. “Korban dilarikan ke RSUP Sanglah dengan luka tusuk dipunggung, batang leher dan lengan kiri,” ujar sumber lagi. Aparat kepolisian Polsek Densel lang-
sung bergerak begitu menerima informasi ada penusukan di Pos II BTID Serangan. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas akhirnya menangkap dua pelaku dari 5 pelaku yang dikejar. “Dua sudah kami amankan, masih ada pelaku lain yang dikejar,” ujar Kanit Reskrim Polsek Densel AKP Gusti Ngurah Yudistira, Senin kemarin. Namun, AKP Yudistira enggan membeberkan latar – belakang penusukan tersebut. Dia menyarankan konfirmasi langsung ke Kapolsek Densel Kompol Ikhram. Hanya saja, Kapolsek saat dikonfirmasi Senin kemarin enggan mengangkat telpon genggamnya. R – 005
Pantau Arus Balik, Kapolda Naik Moge
NEGARA- Fajar Bali Ada yang menarik dari pantauan arus balik lebaran Senin kemarin. Kapolda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi, memantau arus balik ke Gilimanuk, Senin (12/8) kemarin, dengan mengendarai Moge (Motor Gede, red) dari Denpasar hingga Gilimanuk, bersama Dirlantas Kombes Beno Louhenapessy serta beberapa pejabat Polda Bali. Menurut Kapolda, dari hasil pantauan selama arus mudik hingga arus balik, ternyata di jalan jalur Denpasar Gilimanuk masih kekurangan sarana yang di antaranya sejumlah rambu, marka jalan dan lampu penerangan. Bila kekurangan fasilitas rambu tersebut dikhawatirkan akan membahayakan bagi pengendara dan pengemudi kendaraan. Tidak hanya itu, juga perlu adanya peningkatan kemampuan bagi personil yang berjaga di jalan jalur tersebut. Personil supaya lebih tanggap, terutama pada jalur yang rawan kecelakaan. Kondisi jalan juga masih banyak yang berlubang. Karena itu, bagi para pengendara motor diminta untuk lebih tertib berlalu lintas, sehingga perlu diingatan kepada para pengemudi kendaraan supaya tak ugal-ugalan di jalan. Beberapa jalur yang dinilai berbahaya supaya secepat dit-
FB/IST
Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi, ketika tiba di Gilimanuk, Senin kemarin.
ambah dan dipasangi rambu dan penerangan jalan yang rusak, juga perlu diperbaiki. Terkait dengan X Ray yang
hingga sekarang ini belum terpasang, Kapolda tetap yakin akan dimanfaatkan. Untuk biaya operasional X Ray tersebut
memang cukup besar, sehingga perlu diusulkan ke Mabes Polri. Sementara, dari pantauan Senin kemarin arus balik sudah
mulai menurun dibandingkan H+1 sampai H+2. Puncak arus balik terjadi pada Minggu (11/8) lalu. W-003
Kasasi Arnawa Ditolak, MA Kuatkan Putusan PT
DENPASAR - Fajar Bali Nasib mantan Bupati Bangli I Nengah Arnawa yang tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos) 2010 senilai Rp 1,395 miliar benar-benar mujur. Pasalnya, sampai saat ini politisi PDI Perjuangan itu menuai ‘kemenangan’ beruntun. Setelah hukumannya dikurangi 2 tahun sesuai putusan banding Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar, ternyata upaya jaksa penuntut umum (JPU) Eka Widyara untuk memperberat hukuman Arnawa di tingkat kasasi akhirnya gagal. Dalam amar putusan yang dilansir dalam situs resmi Mahkamah Agung (MA) RI itu disebutkan majelis hakim agung dalam tingkat kasasi menyatakan menolak kasasi penuntut umum. Hakim justru menguatkan putusan majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT)
Sehari, Rumah Terbakar, Gudang Ludes
DENPASAR – Fajar Bali Si jago merah mengamuk di sebuah rumah di Jalan Nangka Gang Kenari Denpasar dan di sebuah gudang di Jalan Cokroaminoto, Denpasar, pada Senin (12/08). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Saksi mata dilapangan, rumah yang terbakar di Jalan Nangka Gang Kenari II nomor 10, Denpasar itu adalah milik Ida Bagus Oka asal Gianyar. Kebakaran di Jalan Nangka Gang Kenari II nomor 10, Banjar Umasari Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar, terjadi sekitar pukul 00.15 dini hari. Menurut sumber petugas pemadam kebakaran, rumah itu adalah milik Ida Bagus Oka asal Gianyar. Rumah tersebut dijadikan kamar kosan oleh pemiliknya yang terdiri dari 7 kamar. Namun hanya 5 kamar saja yang disewakan. Diberitakan, kebakaran diawali saat motor Vario milik salah seorang penghuni kosan bernama Wayan Polos (60) mengalami konsleting dan kemudian terbakar. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.15 dini hari itu disertai ledakan dan menyambar ke salah satu kamar kosan yang berada di depan. Karuan saja, percikan api itu merembet ke kamar lainnya. Kobaran api membuat para penghuni kamar berhamburan keluar, tanpa terkecuali. Sementara warga yang melihat kejadian turut membantu memadamkan api. Menerima laporan kebakaran di Jalan Nangka, petugas pemadam kebakaran langsung me-
FAJA R BALI Selasa, 13 Agustus 2013, Tahun XIV
luncur ke lokasi kejadian. Meski petugas sigap menyemprotkan air ke segala penjuru, api tidak bisa dijinakkan. Dalam waktu 60 menit api bisa dipadamkan. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Api cepat dipadamkan dalam waktu 60 menit,” jelas Kabid Rehabilitasi Badan Penanggulan Bencana Daerah I Made Prapta, Senin kemarin. Sementara itu, amukan si jago merah kembali membakar gudang minyak kelapa sawit di Jalan Cokroaminoto nomor 458, Banjar Tegal Kauh Desa Ubung Kaja, Denpasar. Api yang muncul sekitar pukul 11.45 wita, berhasil meludeskan satu unit tangki yang berisi minyak. Informasi dilapangan, penyebab kebakaran diduga akibat kelalaian seorang karyawan yang menyalakan api dekat tangki minyak. Karuan saja, api menyambar tangki minyak tersebut. Akibatnya, terjadi ledakan dan kobaran api disekitar lokasi. Sedikitnya empat unit mobil pemadam mencoba menjinakkan si jago merah. Berselang 10 menit saja api berhasil dipadamkan. “Dua unit dari PMK Badung dan dua unit dari BPBD Kota Denpasar didatangkan ke lokasi,” jelas I Made Prapta. Sementara itu, pemilik gudang Kurniawan (38) mengatakan, kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Sementara aparat kepolisian Polsek Denbar masih menyelidiki penyebab pasti terbakarnya gudang tersebut. R – 005
Denpasar dalam tingkat banding. Arnawa yang mantan Bupati Bangli dua kali periode (2000-2005 dan 20052010) menjadi terpidana kasus korupsi dana bansos bersama mantan sekretaris pribadinya sekaligus Bendahara Bupati, Cokorda Istri Tresna Dewi. Berdasarkan putusan pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Tipikor Denpasar, 4 Oktober 2012 lalu, Arnawa divonis 6 tahun penjara plus denda sebesar Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan. Sedangkan anak buahnya, Cok Istri Tresna Dewi, divonis 4 tahun penjara plus denda Rp 300 juta. Vonis majelis hakim Pengadilan Tipikor tersebut kemudian dianulir oleh PT Denpasar pada 21 Januari 2013 lalu. Berdasarkan putusan banding PT Denpasar, hukuman Arnawa dikorting 2 tahun
menjadi 4 tahun penjara. Demikianjuga hukuman Cok Istri Tresna Dewi juga dikurangi 2 tahun menjadi 2 tahun penjara. Atas putusan banding PT Denpasar tersebut, tim JPU dari Kejari Bangli mengajukan kasasi ke MA. Namun sayang majelis hakim yang diketuai Artidjo Alkostar pada 11 Juli 2013 lalu di Jakarta menyatakan menolak kasasi jaksa tersebut. Berdasarkan putusan MA itu berarti hukuman terpidana Arnawa tetap berkurang 2 tahun menjadi 4 tahun penjara, sebagaimana putusan banding PT Denpasar. Arnawa sebelumnya dinyatakan terbukti bersalah di Pengadilan Tipikor Denpasar, karena terungkap fakta bahwa dana bansos senilai Rp 1,4 miliar dibagikan lebih dulu, baru kemudian dia menyuruh Cok Istri Tresna Dewi
membuat proposal dan laporan pertanggungjawaban. Sidang putusan Pengadilan Tipikor Denpasar yang dipimpin Ketua Majelis Hakim IGAB Komang Wijaya Adhi pada 4 Oktober 2012 kemudian memvonis Arnawa selama 6 tahun penjara dan Cok istri Tresna Dewi selama 4 tahun penjara. Panitera Muda Pidana PN Denpasar, I Gde Ketut Rantam saat dikonfirmasi, soal putusan kasasi Arnawa dan Cok Istri Tresna Dewi itu menyatakan belum mengetahuinya. Pasalnya sampai saat ini pihaknya belum menerima salinan resmi putusan tersebut dari MA. "Salinan putusannya saya terima, sehingga saya belum bisa ngasi komentar apa-apa," pungkasnya kemarin.W-007
Terdakwa Tetap Bantah Pembobol Bank
DENPASAR – Fajar Bali Menyimpan uang di bank, nampaknya juga sudah mulai tidak aman. Apalagi jika ada personel bank yang mulai curang. Dan belakangan ini sudah mulai ada pegawai Bank yang berprofesi ganda. Selain bertugas sebagai pegawai bank juga sebagai “pencuri” duit nasabahnya. Kasus ini sempat marak di Jakarta setelah seorang perempuan cantik bernama Malinda Dee menggasak duit nasabahnya sampai Malinda menjadi milioner. Ternyata di Bali juga ada sosok “Malinda Dee. Malinda Dee ala Bank CIMB Niaga Jalan Melati Denpasar ini bernama Novia Laksmi Wulandari (37). Dia mencuri duit nasabahnya hingga Rp 900 juta lebih. Korbannya adalah Sanny Megiawati Ningsih. Dan kasus ini sudah masuk persidangan di PN Denpasar, Senin (12/8) kemarin. Dan sidang kemarin, korban yaitu Sanny hadir sebagai saksi. Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Sugeng Riyono, dengan Jaksa Nunik Nurlaeni, sedangkan terdakwa Novia Laksmi didampingi kuasa hukum Warsa T Buana. Dalam sidang itu, Sanny menjelaskan punya empat rekening di Bank CIMB Niaga, Jalan Melati satu khusus rekening dollar. Karena dia adalah nasabah prioritas, dia diterima salah seorang staf khusus yakni
terdakwa Novia Laksmi yang menjabat Relationship Officer Bank CIMB Niaga. Dia juga membuat ATM tanggal 21 Agustus 2009, ATM nasabah Prioritas. Namun tanpa dia sadari ternyata uangnya ditarik dari ATM lain. Hingga tahun 2011 baru ketahuan, setelah melakukan pengecekan rekening koran. “Saya cek koq, ada penarikan,"ujarnya kepada hakim. “Kok bisa ATM lain menarik rekening anda?,” tanya hakim. Sanny menjelaskan jika ATMnya dengan nomor 117 namun tercatat ada penarikan dari 602 ATM. Sanny mengatakan atas rekeningnya dibuatkan ATM ganda. Sehingga bisa ditarik, dari ATM bukan dirinya. Dia juga menjelaskan dana yang berhasil digarong adalah Rp 900 juta. “Penarikan ada yang Rp 5 juta, namun rata – ratanya sampai Rp 9 juta,” tandasnya. Namun dalam sidang kemarin terdakwa, tetap membantah bahwa yang menarik uang itu adalah dirinya. Meski Hakim sempat menunjukkan foto dirinya di dalam ruang mesin ATM, sedang menarik uang, dia tetap membantah. Usai sidang kepada wartawan korban sempat mengatakan, sejatinya antara korban dan terdakwa adalah teman dekat. Bahkan terdakwa sering diajak korban masuk kerumahnya.
"Kalau ada acara ulang tahun saya undang kerumah. Sudah sangat dekat dan saya percaya dia, sebagai pihak bank yang mendapatkan tugas melayani proses perbankan saya di Bank CIMB Niaga,” ungkapnya. Dia mengatakan ada dua kemungkinan permainan, satu permainan ATM ganda yang menarik uangnya Sanny. Secara terus menerus hingga total sekitar Rp 900 juta. Juga bisa ada modus lain, yaitu ketika ada penarikan lewat form. “Kami mau cek ke Bank, pihak Bank tidak memberikan data penarikan langsung lewat blangko atau form. Saya juga sudah melakukan permintaan ganti rugi, hanya dijanjikan Rp 800 juta dari bank. Itupun belum cair,” ungkap perempuan asli Bandung yang tinggal di Jalan Tukad Balian, Panjer, Denpasar, itu. Sanny menjelaskan, mengatakan pihak kepolisian mengambil rekmanan CCTV di ATM sesuai dengan data penarikan dalam rekening dirinya. Nah, dalam CCTV itu wajah terdakwa terekam dengan jelas. "Jam dan harinya juga terekam kok,"ujar perempuan yang mengaku bekerja di koran Nusa Dua Post itu. Akibat perbuatanya, terdakwa mendekam dalam Lapas Kerobokan dan dijerat dengan Pasal UU RI nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, pasal 49 ayat 1 huruf. W-007
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS 3 Denpasar Sayangkan Badung Lelang Aset ke Publik
FAJA R BALI
Selasa, 13 Agustus 2013, Tahun XIV
DENPASAR–Fajar Bali Beragam tanggapan muncul dari kalangan DPRD Kota Denpasar terkait rencana yang digulirkan Pemkab Badung untuk melelang sejumlah assetnya yang ada di wilayah Kota Denpasar. Bahkan, ada respon dingin untuk mengabaikan penjualan aset yang ditujukan ke publik itu, mengingat Pemkot Denpasar masih banyak keperluan lain yang harus diprioritaskan dibandingkan membeli atau melelang kantor atau aset Badung yang dimaksud. Wakil DPRD Kota Denpasar AA Wira Bima Wikrama bahkan menilai pihak Badung tidak
memiliki hati nurani, dengan menjual aset-aset pemerintah ke public dan bukan pada sesama pemerintah (pemkot Denpasar). Pemkot Denpasar saat ini masih banyak kekurangan lahan dan tempat perkantoran.“Kalau punya hati nurani, harusnya tidak dilempar ke publik. Jual saja ke sesama pemerintah misalnya ke kami, karena berada di Denpasar. Setidaknya dulu kita (Denpasar dan Badung) samasama membeli semua aset tersebut,”ungkapnya, Senin (12/8) kemarin. Saat ini, lanjutnya, Pemkot Denpasar memiliki beberapa program yang diprioritaskan
Eko Supriadi
FB/CARMYAKA
dalam APBD. Diantaranya, pembangunan dan penambahan ruang kelas untuk memaju-
Suadi Putra
FB/CARMYAKA
kan pendidikan, pembangunan gedung C untuk ruang rawat inap pasien kelas III (miskin),
Lolos di Gilimanuk dan Mengwi
masih banyak kekurangan lahan, baik untuk perkantoran maupun peruntukan lain yang kaitannya dengan pelayanan pada masyarakat. “Kalau memang ingin kejelasan tentang penjualan aset Badung kenapa ke publik bukan ke pemerintah, hendaknya eksekutif di Pemkot Denpasar berkoordinasi dengan pemkab Badung supaya jelas diketahui alasannya,” terang Eko Supriadi. Kalau memang diperlukan, lanjut kedua politisi PDI Perjuangan ini, tidak menutup kemungkinan Denpasar bisa meloby Badung untuk penyerahan aset yang dimaksud entah dengan penjualan, sewa atau
serta program sosial untuk peningkatan kesejahteraan lainnya. “Banyak siswa dari Badung yang sekolah di Denpasar, dan banyak pula pasien dari rujukan RS Badung ke RS Wangaya. Kenapa tidak itu dipikirkan. Pun kalau mau menjual aset ke pemkot dengan harga yang lebih murah jadi memungkinkan Denpasar membelinya,”imbuhnya. Anggota Dewan lainnya yang duduk di komisi B, Eko Supriadi dan I Wayan Suadi Putra mengatakan sejatinya Pemkot Denpasar sangat membutuhkan aset-aset milik Badung yang ada di Denpasar. Mengingat Denpasar sendiri
Dewan Soroti Pembayaran TPG
Duktang Tanpa Identitas Terjaring di Ubung
FB/CARMYAKA
Sidak administrasi kependudukan di Terminak Ubung, menjaring tiga duktang yang tanpa KTP DENPASAR-Fajar Bali Pe m e r i ks a a n i d e n t i t a s kependudukan bagi pendatang yang memasuki Bali, telah dilakukan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk serta Terminal Mengwi. Meski demikian, tim penertiban penduduk pendatang (duktang) Kota Denpasar tteap menggelar razia di Terminal Ubung, Senin (12/8). Saat penertiban adminis-
trasi kependudukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Satpol PP, Kepolisian, TNI dan unsur kecamatan serta kelurahan, ternyata masih ditemukan penduduk pendatang yang tanpa identitas. Mereka tampaknya ‘lolos’ dari pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk maupun di Terminal Mengwi. Sejumlah penduduk pen-
datang tanpa identitas yang baru tiba di Denpasar melalui Terminal Ubung dengan menggunakan bus AKAP, akhirnya terjaring di Terminal Ubung saat penertiban yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengantisipasi mobilisasi duktang pasca-Hari Raya Idul Fitri. Sidak dilakukan sejak pukul 06.00 wita, menyasar para penumpang bus yang baru tiba
saja, naumn akan ditindaklanjuti dengan penertiban langsung di lingkungan, desa/ kelurahan setempat. Kabid Mobilisasi Kependudukan, Nyoman Artayasa menambahkan, dari sidak kemarin, berhasil menjaring 128 duktang yang baru saja tiba dari luar Bali. Para duktang ini dijaring dari bus yang masuk ke Terminal Ubung. "Duktang yang kami jaring ini tiga di antaranya sama sekali tanpa membawa KTP bahkan umurnya baru 16 tahun," ucapnya. Ketiga duktang tanpa identitas tersebut langsung diamankan pihak Satpol PP sampai penjaminnya datang untuk memberikan jaminan. Semua duktang melaluin terminal Ubung dengan tujuan Denpasar wajib didata yang kemudian akan dilakukan pengecekan ke lingkungan setempat. Kepala Satpol PP Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana mengatakan tiga orang penduduk dibawa ke kantor sampai ada penjamin yang datang untuk memberikan jaminan pada ketiga duktang tanpa identitas tersebut. “Kami sifatnya melalukan preventif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Alit Wiradana sembari menambahkan dengan adanya sidak pendudukan ini diharapkan dapat menciptakan suasana aman di Kota Denpasar. R-004
syarakat kecamatan Petang dan Badung pada umumnya memiliki ketahanan dan kemampuan bersaing di tengah pergaulan Nasional dan Internasional yang semakin kompetitif. Lebih lanjut Widia Astika membacakan, “mempererat persaudaraan dan meningkatkan Patriotisme” yang menjadi tema Porsenicam tahun 2013 ini secara nyata dapat kita rasakan, dengan menyaksikan semangat persaudaraan diantara para atlet, peserta lomba seni, pelatih dan Pembina olahraga serta panitia. Porsenicam ini Astungkara akan menjadi momentum untuk semakin mempersatukan masyarakat, melahirkan bibit atlet dan seniman, sehingga dimasa mendatang akan dapat dilahirkan atlet-atlet berprestasi dan seniman-seniman yang dapat
mengantarkan masyarakat Petang semakin maju dan mampu bersaing dalam kancah yang lebih tinggi. “Kompetisi olahraga Daerah dan Nasional saat ini semakin ketat dan keras, hanya dengan ketekunan dan kerja keraslah prestasi gemilang dapat kita wujudkan,” jelasnya. Sementara itu Ketua Panitia yang juga Perbekel Desa Petang I Wayan Suryantara melaporkan, Porsenicam Kecamatan Petang diikuti 7 (tujuh) Desa Dinas dan Sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK yang ada di Kecamatan Petang. Olahraga yang dipertandingkan diantaranya; Bulu Tangkis, Sepak Bola, Tenis Meja, Catur, Tarik Tambang dan Jalan Santai. Sedangkan Seni yang dilombakan diantaranya: pembuatan Janur, Lamak, Canang Sari, Kuangen dan Tipat. W-014
Diusulkan Talangi Lewat APBD DENPASAR–Fajar Bali Pembayaran tunjangan profesi guru (TPG) yang masih nungkak, kembali menjadi sorotan kalangan anggota DPRD Kota Denpasar. Untuk di Denpasar tunggakan TPG bahkan ada tahun 2012 yang belum terbayar selama lima bulan. Demikian pula TPG untuk tahun 2013 dikhawatirkan akan mengalami hambatan dalam pembayarannya. Pembayaran TPG yang terkatung-katung itu telah dikeluhkan para guru yang berhak menerima TPG. Terlebih proses pembayaran AA. Susruta Ngurah Putra sisa selama lima bulan sebelumnya tidak ada kepastian kapan akan terbayarkan. Untuk itu, ada usulan dari jajaran Dewan untuk menalangi pembayaran TPG yang tersisa dengan menggunakan dana APBD. Usulan itu mengemuka dalam rapat kerja antara Badan Anggaran DPRD Denpasar dengan tim APBD Pemkot Denpasar yang dihadiri sejumlah SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Senin (12/8) di ruang sidang DPRD setempat, kemarin. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Wayan Mariyana Wandhira didampingi A.A.Ngurah Wira Bima Wikrama dan Asisten III Dewa Semadi, mengagendakan pembahasan APBD Perubahan 2013. Salah seorang angota Badan Anggran, A.A Susruta Ngurah Putra dalam kesemptan itu mempertanyakan proses pembayaran TPG untuk ribuan guru yang sudah lolos sertifikasi. Namun banyak dari mereka yang belum menerima tunjangan profesi guru (TPG) maupun tunjangan peningkatan penghasilan guru (TPPG) yang dibiyai pemerintah pusat tersebut. “Apa memungkinkan tunggakan TPG ini kita talangi dengan dana APBD sebagai solusi atas keluhan para guru,” ungkap Susruta. Atas usulan dan pertanyaan itu, Dewa Semadi mengaku sudah sempat melakukan koordinasi terkait dengan pola pembayaran dana TPG yang masih tersisa. Namun, karena dana tersebut sebenarnya tanggungjawan pemerintah pusat, maka pemerintah daerah tidak bisa mengalokasikan dananya untuk membayar TPG. “Kami sebenarnya sudah memiliki niat untuk itu. Tetapi karena terbentur aturan, tidak memungkinkan dana APBD untuk membayar TPG. Kami khawatir, jika itu dilakukan akan menjadi temuan BPK,” terang Dewa Semadi. Salah satu Kabid di Disdikpora yang hadir dalam rapat kerja kemarin, menambahkan, jumlah guru yang berhak menerima TPG pada tahun 2012 lalu mencapai 2.268 orang. Namun, mereka baru menerima TPG untuk tujuh bulan saja. Sedangkan sisanya lagi lima bulan masih nunggak sampai sekarang. Pihaknya juga khawatir untuk pembayaran tahun 2013 ini. Apalagi, untuk 2013 ini, banyak guru yang telah lolos sertifikasi. Mereka yang lolos sertifikasi ini sudah berhak mendapat dana TPG. Namun, dana yang dikucurkan dari pusat tidak sama dengan jumlah guru yang telah tersertifikasi. Selain itu, dana yang dikucurkan itu tidak untuk satu tahun penuh. Masih saja ada tunggakan untuk pembayaran TPG ini. “Karena TPG merupakan kewenangan pusat, tidak mungkin pembayarannya menggunakan dana APBD,” tandas Dewa Semadi. R-004 FB/CARMYAKA
di terminal terbesar di Bali ini. Penumpang yang turun dari bus langsung diperiksa identitasnya oleh petugas gabungan dari Dinas Capil, Satpol PP Kota Denpasar serta beberapa petugas dari kepolisian serta TNI. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar, Nyoman Gede Narendra yang didampingi Kabid Mobilisasi Kependudukan, Nyoman Artayasa, di sela-sela sidak mengatakan, penduduk pendatang yang menuju Kota Denpasar dipastikan meningkat. Hanya saja pihaknya tidak bisa memprediksi jumlah peningkatan tersebut. Terlebih lagi telah dilakukan pemeriksaan seperti di terminal Mengwi dan sudah ada yang turun ditempat tersebut. “Pemkot Denpasar tidak melarang penduduk pendatang datang ke Kota Denpasar namun Kami harapkan mereka yang datang harus memiliki skill kerja dan mematuhi aturan kependudukan di Kota Denpasar,” harap Narendra. Setelah mereka dicatat kedepannya akan di cek langsung di tempat mereka tinggal dengan melibatkan aparat lingkungan, desa/kelurahan setempat. Sidak di terminal Ubung akan berlangsung selama tiga hari sejak Senin (12/8) kemarin. Sidak duktang tidak hanya berhenti di Terminal Ubung
Porsenicam Kecamatan Petang Dibuka
FB/HERY
MANGUPURA – Fajar Bali Pekan Olahraga dan Seni Kecamatan (Porsenicam) Kecamatan Petang tahun 2013 mengambil tema “mempererat persatuan dan meningkatkan patriotisme untuk menuju masyarakat Badung yang Santhi dan Jagatdhita “. Acara ini dibuka Bupati Badung diwakili Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga I Ketut Widia Astika yang ditandai dengan pelepasan burung bersama Plt. Camat Petang I Gede Eka Sudarwitha beserta para Perbekel seKecamatan Petang bertempat di Areal Parkir Wantilan Desa Petang. Senin (12/8). Pada kesempatan tersebut Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga I Ketut Widia Astika menyampaikan, Porsenicam
Pembukaan porsenicam Kecamatan Petang tahun 2013 Kecamatan Petang memberikan nuansa yang sangat lekat tentang pentingnya pengembangan potensi dan kreatifitas masyarakat terutama generasi muda, yang diarahkan agar
memiliki ketangguhan fisik, semangat juang, ketekunan dan kecermatan dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi sekarang ini, sehingga pada masa mendatang ma-
Serangkaian HUT Koperasi ke- 66
Soal Lelang Alkes RSUD Badung
Itkab tak Temukan Indikasi ”Permainan”
FB/HERY
Sumber Mertha Buana. Pada kesempatan tersebut hadir memberikan dukungan Kepala Dinas Koperasi,UKM Perindag. Badung I Ketut Karpiana serta Kelian Dinas Br. Jempanang I Made Rika. Dana tersebut berasal dari dana sumbangan/iuran dari masing-masing koperasi yang ada di Kabupaten Badung. Gerakan Koperasi Kabupaten Badung memberikan bantuan bedah rumah kepada I Nyoman Sanu berdasarkan dari hasil rapat yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2013 yang membahas tentang calon penerima bedah rumah, bertempat di Diskopperindag Kabupaten Badung. Penyerahan bantuan ini sebagai wujud kepedulian Gerakan Koperasi Kabupaten Badung untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, sekaligus mendukung program Pemerintah Kabupaten
Bedah Rumah di Br. Jempanang, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang tepatnya di rumah keluarga I Nyoman Sanu yang merupakan anggota Koperasi Sumber Mertha Buana Badung dalam upaya pengentasan kemiskinan. Bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi keluarga I Nyoman Sanu untuk mem-
bangun rumah tinggal ( bedah rumah ) yang nantinya dapat dilakukan secara gotongroyong guna menekan biaya. Dan diharapkan pula kegiatan
ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap koperasi bisa terus meningkat. W-014
MANGUPURA – Fajar Bali Tak mau buang-buang waktu, Inspektorat Kabupaten (Itkab) Badung turun langsung ke RSUD Badung. Hal ini terkait dengan ribut-ribut soal gagalnya lelang alat-alat kesehatan (alkes). Hasilnya, ujar Inspektur Itkab Badung Wisnu Bawa Temaja, Senin (12/8) kemarin, Itkab tak menemukan adanya permainan dalam proses lelang tersebut. “Kami tak menemukan permainan apa pun dalam proses lelang tersebut,” tegasnya. Kegagalan lelang sebelumWisnu Bawa Temaja nya, katanya lagi, tak lepas dari kekurangsiapan peserta lelang baik dari sisi kelengkapan, administrasi maupun teknis. Namun selanjutnya, katanya, Itkab siap mengawal proses lelang berikutnya. “Diminta atau tidak, kami akan mengawal proses lelang berikutnya,” tegasnya. Dia menjelaskan, hasil temuan lainnya, dana untuk penyediaan alkes tersebut murni berasal anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Awalnya pada 8 Mei 2012 diajukan Rp 40,9 miliar kepada Menteri Kesehatan lewat Dirjen Bina Upaya Kesehatan. Pada 26 Februari, katanya, Menkes menyetujui dana untuk RSUD Badung hanya Rp 25 miliar. “Jadi tak ada, dana-dana yang dibawa oleh pribadi-pribadi maupun perorangan,” katanya. Dia pun memaparkan kronologi pelelangan. Diawali dengan adanya surat perintah pelelangan dari PPK pada 8 Juni 2013. Selanjutnya pada 17-26 Juni 2013 diadakan pengumuman lelang. Rekanan yang mendaftar mencapai 31 rekanan. Selanjutnya pada 24 Juni sampai 9 Juli 2013, katanya, ada 8 rekanan yang memasukkan penawaran. Demikian juga pada pembukaan penawaran pada 9-24 Juli 2013, tetap diikuti 8 rekanan. Saat diadakan evaluasi penawaran, tegasnya, ternyata berkas 4 rekanan tidak lengkap, satu rekanan gugur administrasi, dan tiga rekanan gugur secara teknis. “Karena 8 rekanan ini gugur, lelang pun gagal,” tegasnya. Selain menjelaskan soal alkes, Itkab juga memaparkan hasil sidak pegawai pasca libur cuti bersama. Menurutnya, tingkat kehadiran pegawai mencapai 80 persen lebih. “Ini masih sangat baik,” katanya. Sisanya, kata Wisnu, tidak masuk dengan alasan yang sangat jelas. Selain sakit, ada juga karyawan yang memiliki hajatan ngaben massal serta hari raya Hindu lainnya. W-014 FB/HERY
Gerakan Koperasi Badung Laksanakan Bedah Rumah MANGUPURA – Fajar Bali Gerakan Koperasi Kabupaten Badung melakukan Bedah Rumah kepada salah satu anggota koperasi yang kurang mampu. Kegiatan sosial ini merupakan puncak kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian Hari Koperasi ke-66 di Kabupaten Badung tahun ini. Bantuan bedah rumah ini sudah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Badung yang diwakili oleh Wakil Bupati Badung pada acara puncak HUT Koperasi ke-66 bertempat di Ruang Kertha Gosana (27/7) lalu. Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 20 juta tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Panitia Bedah Rumah I Putu Alit Suarsawan di Br. Jempanang, Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang kepada keluarga I Nyoman Sanu yang merupakan anggota Koperasi
lainnya, yang jelas harga lebih murah dibandingkan ke publik. “Ini kan sesama pemerintah. Toh nanti tempatnya juga untuk kepentingan masyarakat. Daripada mangkrak dan menjadi temuan BPK,” tambah Suadi. Sebagaimana diketahui, Sekkab Badung, Kompyang R Swandika mengaku akan melego sejumlah asset Pemkab Badung yang berada di Kota Denpasar. Alasannya aset-aset tersebut tidak lagi berfungsi dan dikelola secara maksimal, seperti eks gedung DPRD Badung di Jalan Melati, bangunan di Jalan Surapati, hingga Supratman. Termasuk eks Puspem Badung di Lumintang. R-004
DAERAH
4 Bantuan Pemkab dan Pemprov Sia-sia BANGLI-Fajar Bali Kawasan Kintamani memang identik dengan krisis air bersih. Bahkan krisis air bersih sudah menjadi lagu lama. Kalaupu sudah ada wilayah-wilayah yang sudah dimasuki air perpipaan, tetapi sering air ngadat atau seret. Seperti yang terjadi sejak Juli hingga pertengahan bulan Agustus 2013. Air PDAM di Kecamatan Kintamani ngadat tak pernah mengalir. Kebutuhan air sehari-hari mengandalkan membeli air tangki dengan harga kisaran Rp 200 ribu pertangki. Hal ini sudah dialami masyarakat desa Batur, Kintamani. Menurut tokoh masyarakat Desa Batur, Ketut Redana, Senin (12/8) tidak mengalirnya air PDAM itu sangat memberatkan masyarakat Kintamani. Padahal selama ini pihak PDAM sudah mendapatkan subsidi dari Pemkab Bangli, dan bantuan operasional dari pihak Provinsi Bali. Tentu dengan harapan dapat meminimalisir kerusakan dan peningkatan pelayanan khusus di Kecamatan Kintamani. Tetapi apa realitanya terbalik, masyarakat Kintamani malah sudah lama tak mendapata air bersih perpipaan. “Sudah 1 bulan lebih, air PDAM di Kintamani tak pernah mengalir ke pelanggan,” tegas Redana. Kata pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Bangli ini, dengan permasalahan seperti ini sudah pernah disampaikan ke pihak Direktur PDAM Bangli. Pada saat rapat kerja dengan dengan pihak Komisi III. Jawab direktur Nengah Sumawa kala itu, tetap klasik, yakni seretnya air akibat ada kerusakan jaringan. “Alat pompa yang dipasang di Desa Belantih Kintamani terus dibilang rusak, ada apa ini kok terus bilangnya rusak gitu ,” terang Redana, sembari mengaku sudah bosan mendengar alasan alat pompa terus rusak dan dikatakan masih mencarikan alat. Karena ujug-ujugnya, sudah hitungan 1 bulan lebih pompa itu tak kunjung diperbaiki tuntas. Dari segi harga memang lumayan mahal kalau beli air hitungan per tangki ke pihak swasta. “Dari sekian itu pelanggan di Desa Batur paling sangat merasakan dampaknya. Karena jumlah pelanggan juga paling banyak,” beber Redana. Padahal kalau dari segi harga air PDAM, dibandingkan dengan Kecamatan lainnya di Kabupaten Bangli, pelanggan di Kintamani harga airnya paling mahal. Antara kisaran 1 kibik Rp 7-9 ribu. Dengan harapam terus mendapat suplay air. Tetapi pihak PDAM mash terus beralasan dengan keruskan pompa. Tidak memberikan solusi pemecahan terbaik. “Saya harap kerusakan pompa itu segera tertangani tuntas. Air segera bisa mengalir ke pelanggan,” harap Redana. W-002*
Ribuan Surat Suara Terancam Dihanguskan
SEMARAPURA-Fajar Bali Permasalahan terkait logistik Pilkada Klungkung seolah tidak ada habisnya. Pasca puluhan ribu formulir C6 tertinggal di Surabaya, kini muncul temuan baru. Yakni, ada kelebihan surat suara hingga mencapai 8 ribu lembar lebih. Hal itu terjadi akibat adanya ket- FB/DIAH impangan DP4 yang dis- Proses Pelipatan Surat Suara di Gor erahkan oleh Disdukcapil Swecapura, Gelgel, Klungkung Kabupaten Klungkung dengan jumlah DPT Pilkada. Akibatnya, ribuan surat suara lebih tersebut, terancam akan dimusnahkan. Pokja Logistik KPUD Klungkung, Tjokorda Parta Wijaya, Senin (12/8) kemarin mengungkapkan permasalahan itu muncul karena ada perbedaan jumlah pemilih sesuai DP4 dengan DPT versi KPUD. Jumlah DP4 itulah yang kemudian digunakan oleh pihak KPUD untuk mencetak surat suara. Alasanya, jika menunggu jumlah DPT maka dikhawatirkan proses tender akan terlambat. Sehingga, dapat mempengaruhi jadwal pencetakan surat suara, termasuk juga waktu datangnya surat suara dari tempat pencetakan ke Kabupaten Klungkung. Tjokorda Parta mengungkapkan, saat proses tender jumlah DP4 yang digunakan sebagai patokan adalah 166.000 jiwa lebih. Setelah ditambah 2,5% dan 1% untuk cadangan, maka didapatkan angka 170.029 jiwa. Sehingga jumlah surat suara yang datang dari lokasi pencetakan di Surabaya sebanyak 170.029 buah. Padahal, DPT Pilkada Klungkung adalah sebanyak 155.095 jiwa. Sementara, jumlah surat suara yang dibutuhkan di TPS lengkap dengan cadangan 2,5 % adalah sebanyak 158.807 buah. Dengan demikian, ada selisih jumlah surat suara yang datang, dengan jumlah yang dibutuhkan sebanyak 11.222. Selanjutnya setelah kelebihan surat suara tersebut dikurangai cadangan di masing-masing TPS sebanyak 1% dari DPT, maka total kelebihan surat suara untuk Pilkada Klungkung adalah sebanyak 8671 buah. Menyikapi kondisi ini, Tjokorda Parta menyatakan akan segera mengambil tindakan. Yakni dengan mengadakan pertemuan dengan tiga institus, diantaranya KPUD, Panwaslu, serta tim pemenangan masing-masing kandidat. Dalam rapat tersebut akan diputuskan, apakah kelebihan surat suara itu akan disimpan sebagai cadangan atau dimusnahkan. “Saya akan bicarakan dengan tiga institusi, yaitu KPUD, Panwaslu, dan juga tim pemenangan. Nanti akan diputuskan apakah kelebihan ini digunakan sebagai cadangan atau dimusnahkan,” papar Tjokorda Parta. Sementara, pantauan di tempat pelipatan kertas suara di Gor Swecapura, Klungkung masih terlihat proses pelipatan. Hingga kemarin, jumlah kertas suara yang rusak sebanyak 1455 buah. Sedangkan, proses pelipatan akan diakhiri pada Selasa (13/8) hari ini. W-019
Dibuka Menko Kesra
Pameran Pembangunan Dirangkai Pataka II Menko Kesra Agung Laksono, Minggu (11/8) malam membuka pameran pembangunan dalam rangkaian peringatan Hut RI ke68, Hut Pemprop Bali ke- 55 dan Hut Kota Amlapura ke- 43 di Lapangan Stadion Jalur 11 Amlapura, ditandai pembukaan stand Setda oleh Nyonya Sylvia Agung Laksono.
AMLAPURA-Fajar Bali Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, M.AP, mengatakan, pameran pembangunan dirangkaikan dengan Gelar Pasar Tani Karangasem (Pataka) II bertepatan dengan peringatan Hut Kemerdekaan RI ke 68 adalah untuk menampilkan visualisasi segenap hasil-hasil dan potensi pembangunan, mempertinggi jiwa patriotisme kecintaan terhadap bangsa sekaligus mengisi kemerdekaan melalui pelestarian seni budaya Karangasem. Disamping itu, untuk memberi hiburan bagi masyarakat Karangasem yang akan dihibur dengan penampilan Gong Kebyar Wanita dan hiburan lainnya, sekaligus sebagai motivasi mengembangkan seni budaya dan partisipasi pembangunan. Kegiatan pameran akan berlangsung selama 9 hari dari tanggal 11 – 20 Agustus 2013 diikuti 90 stand terdiri dari Instansi pemerintah 35 stand, Kelompok Tani 15 stand, UKM 15 stand, swasta 8 stand, BUMN 3 stand, BUMD 2 stand, Radio dan Telkom 5 stand dan GOW 2
FB/IST
stand disemarakkan oleh pedagang kaki lima. Karangasem disamping memiliki kelebihan di sejumlah sektor dan bidang juga memiliki keterbatasan dalam segi SDM dan finansial, sehingga perlu mendapat support dari pemerintah pusat, untuk mempercepat penurunan kemiskinan yang ada. Dalam kaitan itu, kini sedang didorng sejumlah pembangunan skala besar seperti Pembangunan Pasar Tradisional, UMKM Centre, RSUD, infrastruktur Dermaga Cruise dan pembangunan stadion yang dinvestasi Pemerintah Kabupaten, sehingga sudah siap bangun. Keseluruhan skema pembangunan yang bergulir efeknya diharapkan dapat me-
macu kemajuan daerah melalui kebangkitan sektor perekonomian. Pameran sebagai media untuk menampilkan potensi Karangasem, agar mampu menjadi ajang promosi sumber daya pembangunan, ke depan diharapkan bisa dilaksanakan lebih lama dibanding penyelenggaraan saat ini. Media promosi seperti hasil-hasil yang dicapai berupa pisik, data, angka, foto, gambar visual dan hasil karya produksi kerajinan Karangasem yang tidak kalah dengan hasil kerajinan dari luar. Dibidang pembangunan Bupati Geredeg menilai, Karangasem juga sudah berkalikali meraih sejumlah prestasi dibidang hasil karya kreatif
dengan diraihnya hasil prestasi pembangunan menunjukkan program pembangunan yang kini digarap sudah menunjukkan hasil. Menko Kesra Agung Laksno mengatakan, mengapresiasi positif gelar pameran yang dilaksanakan Pemkab Karangasem sebagai media promosi dan motivasi bagi masyarakat sehingga bangkit berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Kunjunganya berkali-kali ke Kabupaten Karangasem tidak terlepas dari kreatifitas Bupati Karangasem yang gencar membuat langkah terobsan. Dengan berbagai kegiatan, prestasi dan potensi yang dimiliki seperti ternak sapi Bali, pariwisata,
tambang galian hendaknya terus dikembangkan agar mampu membangkitkan perekonomian daerah. Menko Kesra Agung Laksono berjanji bakal membantu Karangasem dalam menghadapi kondisi kemiskinan masyarakat yang masih ada, agar bisa lebih diturunkan melalui program dibidang infrastruktur, paket program langsung serta program lintas Kementrian lainnya. Usai peresmian pameran dengan pemukulan Gong, Menko Kesra Agung Laksono berkesempatan menyaksikan penampilan Gong Kebyar Wanita Kecamatan Bebandem berhadapan dengan Kecamatan Abang, sebelum meninggalkan Karangasem kembali ke Jakarta. Hm*
Balai Budaya Jadi Lokasi Kampanye Panwaslu Nilai Bukan Pelanggaran
SEMARAPURA-Fajar Bali Penggunaan Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya sebagai lokasi kampanye kandidat Bupati dan Wakil Bupati Klungkung menimbulkan kecemburuan. Pasalnya, dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemkab Klungkung, Sekretariat Daerah nomor 426.23/2732/Perl jelas disebutkan Lapangan Puputan Klungkung tidak dapat digunakan sebagai lokasi kampanye. Namun, nyatanya pada Jumat (9/8) dan Minggu (11/8) kandidat dari Paket Rasa (Tjokorda Raka Putra-Putu Tika Winawan) dan Bagus (Tjokorda Bagus OkaIda Bagus Adnyana) melakukan kampanye terbuka di balai budaya. Padahal, balai budaya masih berada dalam lingkungan Lapangan Puputan Klungkung. Hal inilah yang lantas memicu kecemburuan antar para kandidat. Terbukti, pada Senin (12/8) kemarin, seorang simpatisan Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta) mendatangi kantor Panwaslu Klungkung. Tujuanya, untuk mempertanyakan konsistensi Panwaslu untuk mengawasi kandidat lain, yang menggunakan Balai Budaya sebagai lokasi kampanye. Selain berkampanye di Balai Budaya, simpatisan kandidat lain juga menggunakan lapangan puputan sebagai tepat parkir kendaraan. Ketua Paswaslu Klungkung, I Komang Artawan mengatakan hanya bekerja sesuai dengan isi surat edaran. Menurut Artawan,
dalam surat yang dikeluarkan oleh Pemkab, hanya disebutkan Lapangan Puputan Klungkung dan Lapangan Swecapura, Gelgel tidak bisa digunakan sebagai lokasi kampanye. Sebab, kedua lapangan itu akan digunakan sebagai lokasi persiapan penyambutan HUT Provinsi Bali, dan HUT Republik Indonesia. Artawan menegaskan, di dalam surat tersebut tidak ada disebutkan dengan jelas larangan menggunakan Balai Budaya Klungkung sebagai lokasi kampanye. Meskipun, sejatinya bangunan Balai Budaya berada di lingkungan Lapangan Puputan Klungkung. Dengan demikian, Artawan tidak dapat menyimpulkan bahwa kandidat Paket Rasa dan Bagus melakukan pelanggaran. Apalagi, kedua kandidat itu tidak melakukan orasi politik di lapangan. Namun, orasi politik dilakukan di dalam Balai Budaya, Klungkung. Walaupun, semua kendaraan simpatisan Rasa dan Bagus menggunakan areal Lapangan Puputan Klungkung sebagai tempat parkir. “Mereka (Paket Rasa dan Bagus) kan tidak berorasi politik di lapangan, jadi kami tidak bisa katakana mereka kampanye di lapangan. Selama ini, kan mereka berorasi dan menyampaikan visi misi di dalam Balai Budaya. Kalau cuma gunakan sebagai tempat parkir, itu tidak termasuk kampanye,” jelas Artawan.
jutkan dengan pentas budaya yang dibawakan anak-anak SD se-Kecamatan Klungkung. Mereka menampilkan fragmen tari berjudul “Segara Madu” yang menceritakan tentang sebuah kerajaan bernama Segara Madu yang dipimpin oleh Raja Prabu Kerta Bhumi. Untuk tingkat SMP selain menampilkan fragmen tari, para siswa juga membawakan berbagai tariandariluardaerahyaknidaridaerahKalimantan, Papua, Jawa dan tentu saja tari Bali. Di tingkat SMA/SMK para siswa menampilkan fragmen tari Rama Sita berjudul “Nincapang Satya Darma Negara”. Fragmen tari ini menceritakan tentang Dinobatkannya Rama menjadi raja, namun karena rasa hormatnya kepada orang tua, Rama menyerahkan tahta kekuasaanya kepada Bharata. KarnavalBudayaini,disambutsangatantusias oleh warga masyarakat di kecamatan Klungkung. Ini terlihat dari banyaknya warga yang mema-
FB/DIAH
Karnaval Budaya Meriahkan HUT RI ke-68 di Klungkung
SEMARAPURA-Fajar Bali Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-68 tahun, Kabupaten Klungkung menggelar Karnaval Budaya. Karnaval kali ini melibatkan anak-anak PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/SMK yangdilaksanakandiLapanganSwecapuraGelgel Minggu (11/8) siang kemarin. Segenap pejabat Pemda Klungkung hadir dalam Karnaval tersebut mulai, dari Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung Tjokorda Gede Agung beserta Nyonya, Wakil KetuaDPRDKlungkungA.A.AnomSarjana,unsur Muspida serta seluruh jajaran SKPD di Pemda Kabupaten Klungkung. Karnaval Budaya dibuka dengan penampilan DrumbandGitaKumaradarianakanakPAUDdan TK di Kecamatan Klungkung. Meski cuaca sangat panas anak-anak PAUD dan TK ini tetap semangat menghibur para penonton. Usai parade drumband, acara dilan-
Selasa, 13 Agustus 2013, Tahun XIV
Karnaval di Kabupaten Klungkung dalam Rangka HUT RI ke-68
dati Lapangan Swecapura tempat Karnavalnya berlangsung. Masyarakat yang menonton pun tidak peduli dengan teriknya sinar matahari. Lantaran, panasnya sinar matahari itu terbayarkan oleh aksi para siswayangmampumemukaupenonton.W-019*
Terkait surat edaran yang menimbulkan multi tafsir tersebut, Artawan mengatakan tidak berani mencampuri. Sebab, surat tersebut sepenuhnya dikeluarkan oleh pihak Pemkab Klungkung. “Saya tidak berani intervensi Pemda, Pemda itu kan orang-orang pintar, kalau aturanya memang begitu, harusnya mereka (Pemda) cantumkan balai budaya juga tidak bisa digunakan sebagai tempat kampanye,” ujar Artawan. Sedangkan, sebagai bukti penindakan atas pelanggaran Pilkada Klungkung. Hingga Senin (12/8) kemarin, Panwaslu terus melakukan penertiban alat peraga kampanye yang melanggar. Parahnya, berdasarkan rekomendasi Panwaslu nomor 51 hingga 86 dari tanggal 9-26 Juli 2013, tercatat sebanyak 51
FB/DIAH
Air Bersih di Kintamani Seret
FAJA R BALI
Lapangan Puputan Jadi Lokasi Parkir Kampanye
pelanggaran. Diantaranya pelanggaran pemasangan alat peraga di fasili-
tas umum, pohon perindang, zone terlarang, hingga kampanye di luar jadwal. W-019
kata Kepala Sekolah (Kasek) SDN 6 Songan, Wayan Suandara, kemarin. Suandara menjelaskan, status sekolah yang belajar di ruang darurat di Balai Banjar Serongga sendiri merupakan Kelas Jauh dari SDN 6 Songan. Selama ini, banyak warga Serongga yang menyekolahkan anak-anaknya di sejumlah SD di sekitar Desa Songan. Di antaranya SD 6, SD 3, SD 1, dan SD 5 Songan. “Menurut Kadus di Serongga ada sekitar 170-an anak dari Serongga yang sekolah di tiga sekolah itu,” sebut Suandara. Padahal, keempat sekolah tersebut selama ini overload alias kelebihan jumlah siswa dengan daya tampung yang ada. Kondisi itu terjadi dipicu oleh akibat kendala overload sekolah dimaksud ,akibatnya pihak sekolah bersama warga Serongga berinisiatif untuk membangun Kelas Jauh di Balai Banjar tersebut. “Sekarang sementara kami buat di Balai Banjar Serongga,” ujarnya. Pembuatan kelas jauh ini sendiri, menurut Suandara hasil kesepakatan warga Serongga agar anak-anaknya bisa tetap bersekolah. “Selain karena overload, jarak tempuh dari Serongga ke sekolah-sekolah yang ada di Songan juga cukup jauh, kasihan anak-anaknya,” imbuh Suandara. Untuk menjangkau sekolah di Songan, siswa-siswa dari Serongga harus menempuh jarak sekitar tiga kilometer melalui jalan utama. Sedangkan kalau memotong jalur melalui jalan dalam desa, jalurnya cukup
rawan dan jauh. Lantaran tak adanya perhatian dari Pemkab Bangli terhadap kondisi tersebut, warga Banjar Serongga pun akhirnya berinisiatif untuk membuat sekolah darurat tersebut. “Ini sebagai langkah awal, rencananya kami akan ajukan ke Disdikpora untuk membuat sekolah baru di Serongga, ini inisiatif dari warga di Serongga,” beber Suandara. Saat ini ada satu kelas di kelas darurat Bale Banjar Serongga dengan jumlah 32 siswa kelas I. Mereka belajar di ruang kelas berdinding kampil tersebut sudah sejak tahun ajaran baru Juli lalu, dan belum juga ada respons serius dari Pemkab Bangli. Di sekolah utama SD 6 Songan sendiri jumlah siswanya ada 34 orang yang dijadikan satu kelas. Jadi total siswa kelas I SD Songan saat ini ada 66 orang. “Kalau semua digabung di SD 6 tidak muat, makanya kami berinisiatif untuk membuat Kelas Jauh di Serongga,” ulas Suandara. Selama ini, guru yang mengajar di kelas darurat itu berasal dari SD 6 Songan sendiri dengan sistem bergilir. Kendati warga setempat tak mempersoalkan kondisi tersebut, sejumlah siswa mengaku minder dan malu lantaran harus belajar di ruang kelas berdinding karung kampil tersebut. “Malu juga sih sekolah di Bale Banjar pakai karung kampil,” ungkap salah seorang siswa. Pihak sekolah sendiri mengaku tak tahu sampai kapan kondisi tersebut akan berlangsung. W-002
SDN 6 Songan Berdinding Kampil
BANGLI-Fajar Bali Kondisi pendidikan di Bangli amat memprihatinkan, terutama pendidikan di daerah pedalaman. Suatu bukti Di Banjar Serongga, Desa Songan B, puluhan siswa SDN 6 Songan terpaksa belajar di dalam ruang kelas darurat dengan dinding terbuat dari rajutan karung kampil. Bahkan ruang belajar menggunakan balai banjar (Balai Banjar Serongga). Suasana belajar demikian diyakni berdampak sangat bagi daya seraf siswa akibat suasana belajar yang kurang mendukung. Keberadaan ruang kelas darurat tersebut,difantau pihak awak media, Senin (12/8) kemarin. Lokasinya tak jauh dari ruas jalan utama Banjar Serongga. Hanya saja, untuk menjangkau lokasi Balai Banjar jalannya hanya berupa jalan setapak, tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sekitar 100 meter dari jalan utama. Di sekolah tersebut, nampak sebuah “bangunan” berbentuk kotak dibuat di tengah-tengah Balai Banjar. Bangunan dengan ukuran sekitar 6x8 meter tersebut dibuat dari jaritan karung kampil yang disusun sedemikian rupa dengan bambu agar menjadi sebuah ruangan berpintu tanpa jendela dan atap. Persis seperti ruangan darurat Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu. “Ini bangunan terpalnya swadaya sumbangan dari warga di Serongga, kalau perlengkapannya seperti papan tulis, kursi, dan meja dari SDN 6 sendiri,”
DAERAH
FAJA R BALI Selasa, 13 Agustus 2013, Tahun XIV
5
Ribuan Pemuda Tolak Human Trafficking
NEGARA – Fajar Bali Sejumlah organisasi kepemudaan seperti KNPI, Pemuda Pancasila, Pemuda Pancamarga dan FKPPI serta LSM Forum Kota (Forkot), PHDI, Majelis Madya Pekraman, Forum Komunikasi Remaja Hindu Jembrana, dan LSM PKMJ. Sebelum masuk ke rumah rakyat, pendemo mengenakan pakaian adat Bali melakukan longmarch melalui jalan Ngurah Rai Negara, jalan Pahlawan, jalan Sudirman hingga berakhir depan gedung DPRD Jembrana. Sejumlah OKP dan LSM serta ribuan anak muda atau remaja, masuk ke halaman kantor dewan dan diterima Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa dan sejumlah anggota dewan lainnya. Intinya, para pemuda menuntut dan menolak adanya human trafficking terhadap anak dibawah umur dan menolak syuting atau pembuatan film Bali Big Brother dengan mengambil salah satu lokasi syutingnya di Desa Per-
FB/PRAMONO
Terkait masalah adanya human trafficking anak dibawah umur yang diduga dilakukan oknum orang asing, di Jembrana mendapat reaksi keras dari para pemuda dan pemudi Jembrana. Sebagai luapan aspirasi, ribuan pemuda serta sejumlah Organisasi Kepemudaan dan LSM melakukan demo ke DPRD Jembrana, Senin (12/8) kemarin.
Pemuda-pemudi menggelar penyampaian aspirasi menolak human trafficking dan pembuatan syuting Bali Big Brother, Senin kemarin.
ancak. Mereka yang datang ke gedung DPRD Jembrana, membawa spanduk dengan bertulisan besar, Generasi Muda Jembrana Menggugat, Makelar HIV Rusak Anak Bangsa Usir dari Jembrana dan ada juga bertuliskan Mr M Enyah, Generasi Muda Aman. Intinya spanduk yang dibawanya itu, berisi penolakan segala bentuk pendegradasian moralitas pemuda. Adapun pernyataan sikap generasi muda Jembrana Menggugat yang ditandatangani Ketua KNPI Arnyana Bisma dan Sekretarisnya I Komang Ariada,
di antaranya menolak segala bentuk aktivitas, kegiatan serta prilaku yang menjerumuskan anak-anak remaja di Jembrana dalam bentuk ekploitasi anak usia dibawah umur, seks bebas dengan pelaku ABG dan prilaku seks bebas lainnya yang secara sistematis dan massif merusak moralitas generasi muda. Selain itu, pemuda Jembrana juga menolak secara tegas Pembuatan Film Bali Big Brother serta meminta agar Pemkab Jembrana untuk tak memberi ijin pembuatan film tersebut. Generasi muda Jembrana juga menuntut jajaran Polres Jem-
Protes Truk Material Karangasem
PSM ‘Mesadu’ ke Pemkan Buleleng
FB/Agus
Para sopir truk yang mendatangi kantor bupati buleleng
SINGARAJA – Fajar Bali Rencana penertiban truk pengangkut material membuat puluhan sopir truk yang tergabung
dalam Paguyuban Sopir Material (PSM) Buleleng ‘mesadu’ ke Kantor Bupati Buleleng. Kedatangan para sopir truk material itu
datang membawa truk mereka masing-masing yang mengakibatkan bagian pinggir jalan di Jalan Ngurah Rai, Jalan Veteran,
brana supaya menindak secara tegas jika ada pelaku-pelaku dan oknum-oknum yang membekingi kegiatan prostitusi anak di bawah umur, human trafficking serta kegiatan-kegiatan amoral lainnya yang melibatkan anakanak muda usia sebagai obyek pelaku. Tak hanya itu, beberapa poin pernyataan juga menegaskan supaya menindak tegas human trafficking tersebut. Ketua KNPI Jembrana Aryana Bisma mengatakan demo yang dilakukan ini, sebagai langkah untuk menggugah Pemkab Jembrana, pihak kepolisian, sekolah
dan Jalan Pahlawan dipenuhi truk-truk material, Senin (12/8) pagi kemarin. Para sopir truk langsung diterima Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra. Sopir truk mengeluhkan rusaknya harga pasar material di Kabupaten Buleleng. Garagaranya, kendaraan truk dari Kabupaten Karangasem membawa material pasir lebih dari volume yang disepakati. Selain itu, mereka juga tidak dilengkapi faktur pajak, sehingga berani menjual pasir dengan harga murah. Sementara sopir-sopir truk Buleleng menjual pasir dengan harga lebih mahal karena harus membayar pajak. Mereka juga meminta agar Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana segera menerbitkan surat, agar tidak terjadi persaingan tidak sehat dalam penjualan pasir material di Buleleng.”Truk dari Karangasem itu tidak ada faktur, dan mereka bawa material volumenya lebih dari delapan kubik, makanya mereka berani jual murah. Padahal kesepakatannya maksimal itu delapan kubik. Kami minta ada ketegasan dari bupati,” ujar Ketua PSM Buleleng, Gede Tirta. Bupati pun diminta agar segera menerbitkan surat setelah tanggal 17 Agustus men-
serta DPRD Jembrana untuk menolak adanya human trafficking yang dilakukan oknum warga asing. Pemkab Jembrana diminta untuk tidak memberi ijin syuting film Bali Big Brother yang berlokasi di Desa Perancak. Penolakan itu, karena film tersebut akan memberikan citra negative serta dikhawatirkan ada korelasinnya dengan human trafficking. Bahkan dikhawatirkan juga akan terkesan melegitimasi kegiatan negative yang dilakukan oleh oknum warga asing tersebut. Penolakan juga disampaikan Majelis Madya Desa Pekraman Jembrana, I Wayan Rayun mengatakan pihaknya bersama generasi muda menolak terhadap prilaku yang melecehkan tatanan adat serta budaya Bali yang menjunjung nilai spiritual. Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa didampingi sejumlah anggota dewan mengatakan terkait dengan human trafficking tersebut pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak sekolah terutama bertemu dengan para siswa siswinya. Selain itu pihaknya kini sudah membahas perda no 4 tahun 2013 tentang human trafficking serta telah melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait. “Aspirasi ini, akan ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan dengan seluruh bendesa di Jembrana.Kami akan bertemu dengan bendesa se Jembrana untuk menindaklanjuti masalah ini,”janji Sugiasa. Sementara, demo kemarin juga mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian dari jajaran Polres Jembrana dan Polsek Negara. W-003
datang, begitu HUT Proklamasi usai dilaksanakan. Apabila tidak, Tirta memprediksi akan terjadi gesekan antara sopir truk asli Buleleng dengan sopir truk asal Karangasem. Menyikapi desakan itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menegaskan, masalah sopir material sudah menjadi permasalahan klasik. Dulunya, Karangasem sempat melakukan penertiban, namun kini terjadi lagi. Ia berjanji akan segera berkoordinasi lagi dengan Pemkab Karangasem guna menindak tegas para sopir truk asal karangasem. Ia mengaku akan membuat peraturan bupati untuk mengawasi sopir-sopir truk yang masuk ke Buleleng.”Saya tidak mau dikotomi daerah asal, tapi bagaimana keadilan dalam berusaha ini terjadi. Saya sudah minta pak Sekda berkoordinasi dengan Dishub dan Dispenda karena ada juga pengangkut galian C yang tanpa faktur,” terang Sudanyana. Khusus untuk penertiban, nantinya pemerintah akan merazia kendaraan yang masuk Buleleng tanpa dilengkapi faktur. Jika ditemukan, akan dikembalikan ke daerah asalnya. Sedangkan untuk material akan dirazia di strong point Desa Tembok. Apabila ada truk yang mengangkut material lebih dari delapan kubik akan diturunkan materialnya di strong point tersebut. W-008
Siswa SMPN.1 Tabanan Raih Medali Emas Pada International Mathematics Contest di Singapura TABANAN-Fajar Bali Satu lagi prestasi gemilang diraih pelajar Tabanan. Adalah Made Favian Budi Gunawan siswa terbaik dari SMP Negeri 1 Tabanan baru saja mempersembahkan medali emas pada International Mathematics Contest (IMC) di Singapura pada 3 Agustus lalu. Kejuaraan yang diikuti oleh sepuluh negara di Asia diantaranya Cina, India, Taiwan, Hongkong, Iran, Korea Selatan dan negaranegara Asean. Anak kedua dari pasangan Dr. Made Indera Gunawan dengan Made Ayu Budi Astiti, tahun yang lalu juga mempersembahkan medali perunggu pada kejuaraan yang sama. Hal ini disampaikan oleh kepala sekolah Dewa Nyoman Sarjana, didampingi oleh WMM Md. Suadita, waka kurikulum N.L Wijawati, waka kesiswaan Md. Sucahya, waka sarana Md. Widana dan waka humas I.G.N Suteja. Menurut Dewa sarjana. Semua prestasi yang diraih tidak terlepas dari semangat pengabdian dan kerjasama seluruh warga sekolah. Peran orang tua murid sangat luar biasa, baik material maupun moral, termasuk juga perhatian pemerintah daerah. Keberadaan sekolah setelah dibubarkannya RSBI terutama berkaitan dengan mutu sekolah, menjadi tantangan tersendiri. Ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya muatan jam belajar menjadi berkurang termasuk bobot materi pelajaran dan pendanaan yang amat terbatas. Untuk itu pihak sekolah membuat program pelajaran tambahan serta mendorong partisipasi sukarela dalam pendanaan dari orang tua. “Namun demikian kami harus tetap menjaga optimisme mempertahankan mutu, karena dari dulu SMP Negeri 1 Tabanan menjadi tumpuan pemerintah Tabanan dan masyarakat dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada putra-putri mereka,” jelasnya. Di samping juara bergengsi itu, untuk tahun pelajaran 2012/2013 ada 72 prestasi akademik dan 28 prestasi non akademik yang diraih oleh siswa SMP 1 Tabanan . Untuk bulan Juli dan Agustus prestasi yang diraih diantaranya juara III bidang Speech Contest tingkat Provinsi atas nama Made Wiandari Santana. I Gd. Md Cahya Trisna P meraih juara II bidang Biologi tingkat Provinsi. juara I dan III bidang Kebumian tingkat Provinsi atas nama I Md Windhu D dan I wayan Windi Artha. juara II tingkat Provinsi bidang Biologi atas nama I Md Cahya Trisna P. Juara III bidang Matematika tingkat Provinsi atas nama Khana Kanun Kusuma W. Juara I dan II tingkat kabupaten bidang MIPA atas nama Putu Dwiki Damadita dan Made Favian B G., juara III bidang MIPA tingkat Kabupaten atasa nama I Made Cahya Trisna P., juara II bidang Matematika tingkat Nasional atas nama Made Favian B G., juara III bidang Story Teling(FLS2N) tingkat Provinsi atas nama I Dewa Gede Bayu Angkus Prana. Juara I bidang MS. Exel tingkat Kabupaten atas nama A.A. Anandika Parwata, juara I bidang MS. Power Point tingkat Provinsi atas nama I Dewa Gede Bayu Angkus Prana, juara III bidang Ms. Word tingkat Provinsi atas nama I Made Agni Umbara. Juara 2 putra siswa teladan tingkat provinsi atas nama I Wyn Windi Artha. juara 3 guru berprestasi tingkat provinsi atas nama I Made Sucahya, S.Pd, M.Pd. Untuk bidang non akademis diantaranya juara II bidang Vocal Group(FLS2N) tingkat Provinsi atas nama Aldilah Tri Ayu, DKK., juara II bidang Cipta Lagu (FLS2N) tingkat Provinsi atas nama Made Wyandari Santana, juara I dan II bidang Bulu Tangkis Putra tingkat Kabupaten atas nama I Gst. Ngurah Satya Ariestama S dan Rynaldhy Surya Kangga, juara I bidang Bulu Tangkis Purti tingkat Kabupaten atas nama Kadek Nadya Aryasta P. Juara III bidang Tenis Lapangan tingkat Kabupaten atas nama Gst. Made Laksamana Utama Primantara, juara III putra putri bidang Nyastra Bali tingkat Kabupaten atas nama I Gede Yogi Iswara dan Gst. Ayu Gede Arya Prastikayani, juara I bidang Tari Kebyar Duduk tingkat Kabupaten atas nama I wayan Windi Artha, juara III bidang Tari Tenun tingkat Kabupaten atas nama Ayu Aneska. DKK. Juara I bidang Lari 200M Tingkat Kabupaten atas nama Jaka Ditha Ramadhan, juara II bidang Lari 100M tingkat Kabupaten atasa nama Jaka Ditha Ramadhan, juara II bidang Tenis Meja Tingkat Kabupaten atas nama Ni Komang Asri Widyanti. W-004
Penyakit Gendongan Serang Anak SD
TABANAN-Fajar Bali Suhu ekstrim dan tidak menentu mengakibatkan banyak penyakit bermunculan. Salah satu akibatnya penyakit gendongan menyerang beberapa anak-anak SD di Desa Bongan. Sejak dua hari lalu, empat anak SD terserang penyakit gendongan. Sebelum mereka terserang, tubuh terasa meriang dan panas dingin. Kemudian terasa agak sakit dibagian pipi. Keesokanya hari muncul seperti kembung di bagian pipi kanan dan kiri membengkak. “Ada sekitar lima orang yang tidak sekolah, karena terkena gendongan,” jelas salah satu orang tua murid di SD 2 Bongan. Memang, Senin (12/8) kemarin merupakan hari pertama liburan Lebaran. Kebanyakan siswa yang terkena gendongan murid kelas VI. W-004
Dewan Sidak Hotel Graha Sekar Melati 51 Regu Gerak Jalan 17 Km Putri Meriahkan Hut RI
FB/PRAMONO
Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa dan sejumlah anggota dewan ke Hotel Graha Sekar Melati, Senin kemarin.
NEGARA- Fajar Bali Usai menerima ribuan generasi pemuda dan pemudi Jembraa yang melakukan demo ke dewan, Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa bersama komisi A dan Ketua Komisi C, IB Susrama langsung sidak ke Hotel Graha Sekar Melati, Senin (12/8) kemarin. Hotel milik Mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa dan bekerjasama dengan salah seorang investor dari Jepang, diduga tidak memiliki izin, yang saat ini sedang melakukan renovasi dengan kontruksi baru di depan hotel tersebut.
Kedatangan tersebut diterima Manejer Personalia, Krisna dan Security hotel, Gusti Kade Ariana. Sugiasa mengatakan dewan meminta supaya tak terjadi masalah, diharapkan pembangunan atau renovasi hotel ini dihentikan sementara, selagi menunggu ijinnya keluar. IMB pada perubahan atau penambahan bangunan hotel tersebut memang belum dikantongi, sehingga dewan mendesak supaya segera mengajukan ijinnya. Menurut Ketua Komisi C, IB Susrama, setiap penambahan atau pengubahan kon-
truksi bangunan, harus mengurus ijin baru. Krisna selaku manejer hotel tersebut akan mengikuti prosedur yang ada dan berlaku. Dia menjelaskan, proses ijinnya masih ada dinotaris dan persyaratannya ijinnya masih dilengkapi. Sugiasa juga menambahkan setiap para investor di Jembrana, supaya tetap mematuhi ketentuan yang berlaku. Tak hanya di Graha Sekar melati, Komisi A DPRD Jembrana juga melakukan sidak ke vila yang ada di Desa Perancak, W-003
SINGARAJA – Fajar Bali Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-68 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan Lomba Gerak Jalan 17 KM Remaja Putri yang dilepas secara resmi oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST di depan GOR Bhuana Patra Singaraja,Senin (12/8) pagi kemarin. Dalam sambutannya, Bupati PAS mengingatkan dan mengajak generasi muda untuk menghadapi era Globalisasi dengan kematangan mental yang dilandasi dengan semangat serta memiliki sifat selektif terhadap kemajuan dan perkembangan jaman, sehingga tidak terjebak dalam arus yang menghancurkan diri sendiri. ”Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan warna dalam memaknai semangat perjuangan kepada generasi muda,”tutur Bupati PAS. Melihat antusiasme dari para peserta dan penonton, orang nomer satu di Buleleng ini juga berharap kedepannya semakin banyak peserta yang mengikuti lomba gerak jalan sebagai wadah penyaluran kegiatan positif dalam mengisi peringatan HUT RI di kabupaten Buleleng.
FB/Agus
Gerak jalan dewasa meriahkan HUT Proklamasi
Ketua Panitia yang juga selaku Ketua Koni Buleleng, I Nyoman Muger dalam laporannya melaporkan jumlah peserta yang mengikuti lomba gerak jalan 17 km dewasa putrid berjumlah 50 regu ditambah satu regu penggembira yaitu dari WARGAS (Organisasi Waria dan Gay Singaraja) dan total hadiah yang diperebutkan berjumlah Rp. 24.000.000. Adapun route yang dilalui
dibagi menjadi dua etafe yaitu : Start Kantor Koni Buleleng - Jl. Udayana - Jl. Ngurah Rai - Jl. Letkol Wisnu - Jl. Gajah mada - Jl. Gempol - P.Komodo - jl. Surapati - jl Erlangga - Jl. Imam bonjol - Jl. Dr. sutomo - Jl. A yani - Jl. Kartini. Etafe kedua : jl. Kartini - jl udayana - jl. Sudirman - jl. Pemaron - jl. Laksamana - jl. Pahlawan - jl. Ngurah rai - finish didepan kantor KONI Buleleng. W - 008
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI Selasa, 13 Agustus 2013, Tahun XIV
DILENGKAPI LIFT DAN AMERICAN EDUCATION CENTER UNTUK TES TOEFL
Gedung Baru Empat Lantai Stikes Bina Usada Bali Sudah Beroperasi
Gedung Baru Stikes Bina Usada Bali dilengkapi lift dan sejumlah laboratorium serta American education center
I Ketut Putra Suarthana
MANGUPURA-Fajar Bali Spirit Dr., I Ketut Putra Suarthana, MM., dalam membangun dunia pendidikan patut diacungkan jempol. Sebagai Pembina yayasan, sosok Suarthana yang juga peduli terhadap dunia pendidikan ini, tidak hanya mengembang sayap pada pendidikan pariwisata yang telah dikelolanya sejak puluhan tahun silam. Karena kharisma yang melekat pada dirinya, maka Suarthana terpanggil untuk ikut mencerdaskan bangsa juga di bidang pendidikan kesehatan. Suarthana mulai mengepakan sayap, bagaikan burung rajawali yang terbang tinggi tak mengenal lelah, pada pendidikan kesehatan sebagai bentuk inovasi. Talenta Inovasi itu diaktualkan Suarthana dengan membangun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bina Usada Bali. Usia boleh tua, namun semangat mindset Suarthana tetap muda dalam mencetak anak bangsa agar mencapai pintu gerbang kesuksesan. Stikes Bina Usada Bali yang telah memberikan pelayanan pendidikan kesehatan ini, kini sudah pada tahun ke-6. Kerndati usianya masih muda, namun mulai bersinar. Oleh karenanya, sebagai pembina yayasan, maka Suarthana membangun gedung baru Stikes Bina Usada Bali empat lantai, untuk melayani calon-calon tenaga kesehatan yang akan mengabdi kepada masyarakat. Gedung baru Stikes Bina Usada Bali, sangat strategis, dan muda dijangkau baik mahasiswa asal Denpasar maupun Badung. Gedung baru Stikes Bina Usada telah diresmikan Pembina Yayasan Bina Usada, 1 Agustus 2013, di jalan Kubu Gunung, Tegal Jaya Dalung, Mangupura, Badung, kini sudah beroperasi. Suarthana mengatakan, dengan dilengkapi sarana dan prasarana, maka Stikes Bina Usada Bali akan menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan berkompetensi. Stikes Bina Usada Bali me-
miliki Program Studi (Prodi) S1 Keperawatan dan D3 Kebidanan serta Profesi Ners. Karena profesional dan berkompetensi, maka lulusan Stikes Bina Usada Bali, dapat bekerja di dalam dan luar negeri. Kualitas tidak bisa ditawartawar, oleh karena itu didukung yayasan, dosen, pegawai serta stakeholders, maka kualitas diutamakan. Suarthana membenarkan, lulusan Stikes Bali akan dipersiapkan untuk bekerja di Jepang. Untuk dapat bekerja di luar negeri, maka mahasiswa diberikan kursus bahasa Jepang juga bahasa Spanyol serta bahasa Inggris. Jepang, Amerika dan Arab Saudi sangat membutuhkan tenaga perawat dan bidan, untuk itu kualitas lulusan Stikes Bina Usada Bali harus berskala internasional, sekaligus go internasional, ujar Suarthana. Terkait mendongkrak kualitas, Stikes Bina Usada Bali mendapat bantuan dari Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) laboratorium keperawatan dan kebidanan senilai Rp 1 Miliar. Gedung baru juga dilengkapi lift dan sejumlah fasilitas, untuk learning and teaching. Selain itu kualifikasi dosen ditingkatkan dengan melanjutkan ke S2, karena tahun 2015 semua dosen sudah harus S2, ucap Suarthana.Selain gedung yang megah, untuk menghasilkan kualitas level internasional, yayasan juga sedang membangun klinik di jalan Gatot Subroto Barat. Klinik ini agar dapat dimanfaatkan untuk praktrik mahasiswa. Klinik berfungsi ganda ini juga untuk merawat pasien, dan akan ditugaskan tenaga dokter khusus, sekaligus tenaga dokter tersebut sebagai pembimbing mahasiswa saat praktik. Selain praktik di kampus dan di klinik, mahasiswa juga praktik di RSUP Sanglah tipe A, disemua RS tipe B dan C di kabupaten/kota se-Bali. Dinas Kesehatan (Diskes) di kabpaten Badung dan kotamadya Denpasar, BRSU Tabanan,
RSUD Kapal. Juga BPK RSU Indra, Bio Laboratorioum Medik, UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Diskes provinsi Bali. Sedangkan menyangkut Tri Dharma Perguruan Tinggi, wajib hukumnya dilaksanakan untuk mengeksiskan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Stikes Bina Usada Bali memiliki desa binaan, di Abiansemal, Mengwi dan Petang. Mahasiswa juga melaksanakan bhakti sosial untuk melayani masyarakat, melalui pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat gratis. Sementara itu Ketua Stikes Bali, Dr., IR., I Putu Santika menjelaskan, untuk kepentingan learning and teaching, sudah menjadi keharusan bila lembaga pendidikan menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas pendidikan. Dengan pengadaan fasilitas yang memadai, akan menghasilkan kualitas lulusan jauh lebih baik. Fasilitas sebagai salah satu syarat untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan berkompetitif di bidangnya, tandas Santika. Selain itu gedung baru Stikes Bina Usada Bali juga sebagai sarana promosi kepada masyarakat, dan Stikes Bina Usada Bali sangat serius mengelola pendidikan. Suarthana dan Santika sependapat, bahwa masyarakat akan semakin percaya terhadap Stikes Bina Usada Bali, karena dengan performance gedung baru berlantai empat ini, mencerminkan sistem learning and teaching, akan mampu menghasilkan lulusan berkulaitas, sehingga mampu berkompetitif. Selanjutnya Santika menuturkan, gedung baru yang megah ini memiliki 21 ruang belajar. Untuk praktik mahasiswa telah dilengkapi 4 laboratorium keperawatan dan kebidanan, 1 laboratorium bahasa, 1 laboratorium komputer, 1 perpustakaan dan Auditorium. Stikes Bina Usada Bali juga dilengkapi American Education Center (AEC), dalam rangka mewujudkan visi men-
Mahassiswa Stikes Bina Usada Bali Saat Berdiskuisi di kantor depan gedung baru
jadi Stikes dengan menghasilkan lulusan berkompeten tingkat internasional. AEC sebagai pusat tes toefl dan terbuka untuk umum, bahkan tidak hanya tes toefl diberlakukan untuk pembutuh diseluruh Indonesia, tetapi juga dari seluruh dunia boleh mengikuti tes toefl di Stikes Bina Usada Bali. Gedung Stikes Bina Usada Bali yang representatif, memberikan spirit kepada Stikes Bina Usada Bali dalam pengelolaan Bina Usada Manajemen Mutu (BMM), dan penggunaan gedung baru sejak 1 Agustus 2013. BMM menyangkut 8 item yakni, SDM, sarana dan prasarana, organisasi, kurikulum, budaya kerja, sistem nilai dan proses. Khusus SDM, terkait kepemimpinan serta dosen mempunyai kemampuan tri dharma yang baik, dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan entrepreneurship. Total dosen di Stikes Bina Usada Bali 30 lebih dan 1 dosen tetap yang dipekerjakan, selain itu dosen yayasan. Tenaga dosen terdapat yang profesor, juga dokter spesilais, dokter umum ,S2 kesehatan dan lainnya. Mulai tahun ini Stikes Bina Usada Bali membuka kelas eksekutif, sehingga dapat melayani mahasiswa yang sudah bekerja, sehingga pada sore hari dapat menggunakan waktu untuk menimba ilmu di Stikes Bina Usada Bali, untuk dapat mendukung karirnya. Stikes Bina Usada Bali yang bertujuan untuk mendidik mahasiswa yang memiliki SDM yang berkualitas, bermoral dan berbudaya. Serta memiliki wawasan global, sehingga manjalankan profesionalismenya. Khusus Prodi S 1 Keperawatan, masa pendidikan 10 semester, terdiri dari 8 semester program akademik dan 2 semester program profesi. Sedangkan mata kuliah unggulan keperawatan, geronetik, dan setelah lulus memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.,Kep) dan sebutan profesi Ners (Ns). Untuk Prodi Kebidanan, dengan
masa pendidikan 6 semester dengan bobot 114 SKS. Dengan mata kuliah unggulan hypnostetri. Lulusan Prodi Kebidanan, memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md., Keb.,). Santika juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat karena semakin percaya kepada Stikes Bali. Ke depan diharapkan Stikes Bina Usada Bali menjadi pilihan ma-
syarakat, agar lulusan Stikes Bali dapat melaksanakan swa dharma kepada masyarakat sesuai bidangnya. Dalam waktu dekat Stikes Bina Usada Bali akan melaksanakan yudisium, dan akan dilan jutkan dengan wisuda. Mahasiwa Stikes Bina Usada juga berasal dari luar Bali, dan banyak dari NTT. Kerjasama akan terus ditingkatkan ke de-
I Putu Santika
Ruang kelas untuk learning and teaching di gedung baru
pan, dan menurut rencana institusi ini akan membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Timor Leste. Mahasiswa yang akan melanjutkan studi ke Stikes Bina Usada Bali merupakan beasiswa pemerintah Timor Leste. Selain itu juga akan merintis kerjasama dengan Australia, sehingga semakin mendongkrak kualitas, tandas Santika. *
EKOWISATA
FAJA R BALI
Selasa, 13 Agustus 2013, Tahun XIV
7
Trend Positif LPD Desa Adat Sumerta
Kantor LPD Desa Adat Sumerta FB/AGUNG
Bumbu Desa, Sajikan Masakan Sunda Konsep Modern
Fredian Arifin Nurhaq
FB/AGUNG
DENPASAR-Fajar Bali Rumah makan Bumbu Desa menawarkan konsep restorant dengan memadukan unsur Desa dan Kota. Rumah makan ini menawarkan menu masakan Sunda dengan unsur moderen, tradisional dan kontemporer. “Masakan Sunda yang ditawarkan disini semua menu masakan dengan citra rasa Sunda. Kemudian dikemas dengan unsur moderen dalam penyajiannya. Hal ini disampaikan Asisten Manager Bumbu Desa, Fredian Arifin Nurhaq, Senin (12/8). Rumah makan yang sudah berdiri selama 5 tahun ini memiliki 57 cabang di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk di Denpasar, Bumbu Desa yang
beralamat di Jl. Raya Puputan, Renon Depasar ini memanjakan konsumennya dengan penyajian yang sedikit berbeda dari kebanyakan rumah makan yang ada. Semua menu disajikan di bufe prasmanan, agar para pengunjung yang ingin menikmati menu yang disajikan tidak butuh waktu lama. Ada pun menu utama yang ditawarkan rumah makan Bumbu Desa, ikan Pesmol dan ayam bumbu desa. Menu utama yang disajikan tersebut menggunakan bumbu dengan citra rasa masakan Sunda. “Semua menu masakan yang ditawarkan disini sebagai wujud dedikasi dan apresiasi kepada para jagoan-jagoan masak zaman dulu, baik itu
ibu rumah tangga dan pembatu-pembantu rumah tangga yang telah berjasa dalam memperkaya khasanah dan citra rasa masakan Sunda khususnya. Sehingga menjadi kekayaan keanekaragaman cita rasa nusantara sampai saat ini,” ungkap pria kelahira 88 ini. S e l a i n m e n u te r s e b u t , Rumah makan Sunda ini juga menawarkan menu-menu lain seperti ayam goreng laos, gurame goreng, udang goreng tusuk, tumis jamur, pepes tuna, pepes ikan tongkol, sayur asam dan masih banyak lagi menu yang lainnya. Semua masakan yang di tawarkan tersebut semuanya mengunakan resep dari Sunda. M-004
Perekonomian Bali Terancam Terjun Bebas DENPASAR - Fajar Bali Naiknya suku bunga (BI Rate) beberapa waktu lalu, diperkirakan akan berdampak sangat luas. Dampak tak hanya secara regional saja, namun tentu akan berimbas juga secara nasional. Sebab, dengan kenaikan BI Rate membuat industri perbankan akan melakukan penyesuaian terhadap suku bunga kredit. Menurut pengamat ekonomi I.G.N Sanjaya, selain berpengaruh pada sistem perekonomian, kenaikkaan
BI Rate ini, juga membawa tekanan tersendiri bagi dunia usaha khususnya para pelaku di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Naiknya BI Rate ini akan memicu kenaikan - kenaikan lainnya,” ujar Sanjaya saat dihubungi kemarin (12/8). Jika hal ini terjadi, lanjut Sanjaya, akan berdampak pada naiknya biaya produksi pada sektor industri. Menurutnya, kenaikan BI Rate ini merupakan rentetan dari kenaikan inflasi akibat keputu-
san pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Berbagai tekanan tersebut diperkirakan akan membuat pertumbuhan ekonomi makin terkoreksi. S e m e n t a ra i t u t e r k a i t perekonomian Bali Sanjaya menuturkan, diperkirakan akan makin melamban karena tekanan inflasi ini dan hal lainnya. “Kenaikan BI Rate bila langsung diikuti dengan kenaikan bunga kredit juga bisa memicu terjadinya inflasi,” bebernya.
Dampak terbesar dari kenaikan ini, tentu akan dirasakan oleh masyarakat bawah terutama yang berpenghasilan tetap. Masyarakat ini disebutkan daya belinya otomatis menurun sehingga bisa berpengaruh terhadap kemampuan membayar. Sanjaya menilai, tahun ini potensi kredit macet di industri perbankan juga akan mengalami kenaikan. Oleh karenanya, dirinya berharap kepada pemerintah maupun instansi - instansi terkait
lebih mengedepankan kebijakan - kebijakan yang bisa mendorong tumbuhnya perekonomian. “Jika tidak, tahun ini perekonomian Bali diperkirakan akan terjun bebas ke level yang lebih rendah,” ungkap Sanjaya. Sebagaimana diketahui, BI Rate saat ini sudah berada di level 6,5 persen. Bahkan, B I Ra te b e r p e l u a n g n a i k lagi sebesar 25 basis point akibat tekanan inflasi yang semakin tinggi beberapa hari terakhir. W-011
JAKARTA – Fajar Bali Menteri Pertanian Suswono mengeluhkan lahan pertanian yang semakin menyempit dari tahun ke tahun. “Kita ingin mandiri pangan, tapi lahan semakin sempit,” kata dia dalam sambutannya di acara halal bihalal Kementerian Pertanian, Senin, 12 Agustus 2013. Selain itu, menurut dia, tantangan Kementerian semakin besar untuk mencapai swasembada pangan karena kondisi iklim yang tak menentu. “Kita tak tahu kapan musim hujan dan kemarau,” ujarnya. Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X, mengungkapkan lahan pertanian belakangan ini menyusut kian cepat. Dari catatannya, setiap tahun ratarata sekitar 50-80 hektar lahan pertanian Yogyakarta berubah fungsi menjadi tempat berdiri bangunan. “Setiap tahun makin banyak yang lahan pertanian DIY berubah jadi beton,” katanya beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, ia mengu-
sulkan kawasan pesisir untuk bisa menjadi sasaran baru pembangunan di Yogyakarta. Pesisir selatan di wilayah Yogyakarta itu berpotensi menjadi ruang baru sektor ekonomi pengganti pertanian. “Pesisir selatan menjadi perhatian utama kami. Pengembangan potensinya menjanjikan peluang bagi alih profesi bagi tenaga kerja pertanian,” kata Sultan. Adapun pengamat ekonomi dari Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E), Didik J. Rachbini, menyatakan luas lahan tanah pertanian per kapita Indonesia lebih rendah dari Vietnam, yakni sebesar 0,03 hektare per orang. “Sementara Vietnam 0,1 hektare per orang,” ujarnya. Sementara jika dibandi n gka n d e n ga n b e b e ra p a negara Asia lainnya, seperti Thailand, India, dan Cina, Indonesia menempati urutan terakhir. Thailand menempati posisi atas dengan luas lahan pertanian per kapita sebesar 0,52 hektare per kapita, sedangkan India 0,16 hektare, dan Cina memiliki besaran
0,11 hektare. “Indonesia jauh tertinggal,” kata Didik. Menurut Didik, hal ini dikarenakan pembangunan dan
pembukaan lahan baru sangat lambat. Dia menyatakan, hal ini sangat sulit diwujudkan oleh. “Dana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pencetakan sawah baru tidak dipakai oleh pemerintah,” ujarnya. TP
Mentan Keluhkan Menyempitnya Lahan Pertanian
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Peran lembaga keuangan didalam masyarakat sangatlah penting, terutama untuk menunjang ekonomi masyarakat itu sendiri. Melihat begitu pentingnya peran Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dalam masyarakat khususnya di lingkungan Desa Adat dimana LPD tersebut berada. “Desa Adat merasakan peran Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sangat penting sekali karena dapat membantu Masyarakat dalam hal permodalan dan juga menunjang kebudayaan yang dikembangkan di dalam Desa Adat itu sendiri,” papar I Made Darsana, selaku ketua LPD Desa Adat Sumerta, Jl. Nusa Indah No. 62 Denpasar, Senin (12/8). Dirinya juga mengatakan, jika dilihat dari peran LPD dapat dilihat dari tiga aspek antara lain adat, budaya dan relegius. Dari aspek adat tidak bisa terlepas dari kegiatan sosial masyarakat dengan ikut memberikan dukungan moril dan juga melihat langsung kegiatannya. Aspek budaya, biasanya ada pentas budaya yang diadakan Desa Adat Sumerta, semua ini bertujuan menggali, melihat bibit seni dan potensi yang ada pada sekaa seni yang ada. Sedangkan untuk relegiusnya sendiri dengan setiap akhir tahun laba LPD 20%-nya disetor langsung kepada Desa Adat Sumerta dan selanjutnya dikelola untuk keperluankeperluan Desa Adat tentunya. Di LPD Desa Adat Sumerta, memberikan pinjaman khususnya kepada Masyarakat Desa
Adat Sumerta maksimal Rp. 2 Juta. Dan Pinjaman yang diberikan tersebut tanpa jaminan, dengan catatan ada usahanya dan harus nabung tiap hari di LPD Desa Adat Sumerta. “Pinjaman tanpa jaminan tersebut diberikan hanya khusus untuk Masyarakat Desa Adat Sumerta saja, yang maksimal pinjamannya sebesar Rp. 2 Juta tersebut. Dan rata-rata bunga pinjaman di LPD Desa Adat Sumerta sebesar 1% dengan bunga menurun. Dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Masyarakat menengah kebawah menjadi sasaranya. Sedangkan peningkatan Nasabah dari tahun 2011 ke 2012 dengan total aset meningkat 21,13% dana masyarakat. Dana tersebut terdiri dari tabungan 30%, deposito 94,7 % dan untuk pinjaman yang beredar yaitu 13,21 %. Untuk pertumbuhan labanya dari tahun 2011 sampai 2012 sebesar 12,06 % ”Jadi melihat peningkatan khususnya di LPD Desa Adat Sumerta dari tahun ketahun, dapat dikatakan semuanya meningkat atau tumbuh,” ungkap Bapak tiga anak ini. LPD akan bisa tumbuh dan berkembang untuk mengelola ekonomi Masyarakat Desa dan LPD akan ikut serta dalam membangun perekonomian Masyarakat. Selain itu pula Masyarakat yang sudah mengenal apa itu fungsi dan peran LPD dalam Desa Adat untuk ikut mengimformasikanya kepada Masyarakat. M-004
Usaha Retail Tidak Terpengaruh Inflasi
DENPASAR - Fajar Bali Tekanan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), dan naiknya BI Rate ke level 6,5 persen belum membawa dampak yang signifikan terhadap bisnis retail besar yang ada di Kota Denpasar. General Manager Merchandising Promotion Foodmart Dwi Juliawan mengatakan, adanya tekanan pada sistem perekonomian nasional saat ini belum memberikan dampak negatif, terhadap usaha bisnis yang dikelolanya. Hal ini lanjutnya, disebabkan pihaknya telah memiliki sistem tersendiri dalam hal mengelola distribusi dan mekanismenya. “Di perusahaan, kami memiliki sistem distribusi produk dan mekanismenya sehingga tekanan inflasi belum terlalu berpengaruh,” jelas Dwi kemarin di Denpasar (12/8). Dwi melanjutkan, hingga saat ini pihaknya masih bisa mempertahankan stabilitas harga produk yang dijualnya. Selain memiliki sistem distribusi yang terorganisir dengan baik, pihaknya juga masih mampu mempertahankan stabilitas harga karena ada upaya yang dilakukan. Salah satunya dengan melakukan efisiensi dalam operasional perusahaan. Namun Dwi tidak menyanggah, pasca kenaikan harga BBM membuat daya beli masyarakat mengalami penurunan yang cukup signifikan. “Saat ini, terjadi penurunan daya beli masyarakat sekitar 30 persen,” bebernya. Arya Putra, pengusaha toko retail lainnya mengatakan hal yang sama. Walaupun saat ini pertumbuhan perekonomian Bali mengalami kelesuan, namun lanjutnya, industri retail masih tetap menjanjikan. “Saat ini toko retail sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Potensi usaha ini masih cukup bagus,” katanya. Selain itu, harga yang ditawarkan di beberapa toko retail masih cenderung stabil dan berbeda dengan pasar tradisional. Hal ini ungkapnya, sistem operasional perusahaan retail sudah memiliki penetapan harga tersendiri. Sehingga harga yang dipasang tersebut tetap stabil dan otomatis pengusaha tidak akan merugi. W-011
Harga Daging Akan Mahal Sampai Idul Adha
SURABAYA – Fajar Bali Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jawa Timur, Muthowif, meyakini harga daging sapi kualitas super akan terus mahal sampai Idul Adha. Saat ini harga daging segar kualitas super di kisaran Rp 95 ribu per kilogram. Harga akan menukik turun menjadi Rp 90 ribu per kilogram setelah H+7 Lebaran 1434 Hijriah dan berlanjut turun setelah Idul Adha. Namun, ia yakin sangat sulit untuk menembus harga Rp 80 ribu per kilogram. Tahun ini, Idul Adha jatuh pada 15 Oktober 2013. “Kalau harga daging yang kualitas super, sulit turun menjadi Rp 80 ribu per kilogram pada tahun ini,” kata Muthowif kepada Tempo, Minggu, 11 Agustus 2013. Muthowif mengingatkan, bila pemerintah berharap harga daging kualitas super menjadi Rp 80 ribu per kilogram, maka sapi asal Jawa Timur harus berhenti dikirim ke luar provinsi. Selama Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih memberi lampu hijau pengiriman sapi siap potong dan sapi bakalan ke luar daerah, Muthowif yakin harga daging super sulit menyentuh Rp 80 ribu per kilogram. Mahalnya harga daging segar karena pasokan sapi siap potong di pasar sapi tradisional masih sedikit. Kondisi yang sama juga terjadi di penggemukan sapi (feedlot). Dampaknya, harga timbang sapi hidup terkerek naik pada kisaran Rp 36 ribu per kilogram.”Jika daging kualitas biasa, bisa diharga Rp 75-80 ribu per kilogram.” Koordinator pedagang daging sapi Pasar Wonokromo, M. Sairi, mengatakan tidak mungkin pedagang menurunkan harga daging kualitas super apabila harga timbang sapi siap potong masih mahal. Sairi melihat kondisi ini akibat masih langkanya sapi siap potong di pasaran. Ia menuturkan, harga daging mahal bukan karena pedagang ingin mengambi untung berlipat, “Namun sapinya jarang. Kalau sapi banyak, harga dengan sendirinya turun.” Sairi mengaku pernah mengantar pegawai Kementerian Perdagangan untuk melakukan survei harga daging ke sejumlah Rumah Potong Hewan di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Faktanya, kata dia, aktivitas penyembelihan sapi di sejumlah RPH sangat minim. “Stok sapi siap potong di pasar tradisional juga sedikit. Bohong jika Pemprov Jatim bilang sapi surplus,” kata Sairi. TP
8
SELASA, 13 AGUSTUS 2013 | Tahun XIV
Metatah Massal, Solusi Ringankan Biaya Upacara
FB/DONI
TABANAN-Fajar Bali Ke p e d u l i a n B u p a t i Ta banan Ni Putu Eka Wiryastuti terhadap masyarakat sangatlah tinggi. Tidak saja masyarakat yang mayoritas di Bali dengan agama Hindu saja mendapatkan perha-
tianya, masyarakat di luar agama Hindu seperti Muslim, Kristen, Katolik Budha juga mendapatkan perlakuan yang sama. Khusus bagi masyarakat Hindu di Tabanan. Bupati Eka terus mencari terobosan,
agar masyarakatnya merasa tidak terbebani dengan biaya upacara. Mengingat kenaikan harga BBM juga sangat berpengaruh terhadap tingginya jumlah biaya sebuah upacara. Salah satu terobosan
Ratusan Krama Ikuti Sapuh Leger Massal
TABANAN-Fajar Bali Upacara sapuh leger missal kembali digelar di Tabanan. Kegiatan yang digelar Pemkab Tabanan menggandeng Panitia Penyelenggara Upacara Bebayuhan Wetuan dan Sapuh Leger masal. Ratusan peserta mengikuti upacara yang digelar hampir setiap tahun di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan. Ketua Panitia I Nengah Suela disela-sela pelaksanaan sapuh leger massal (11/7) mengatakan, upacara yang dilaksanakan secara masal ini, akan bisa menekan biaya pelaksanaan upacara. “Kami berharap dengan kegiatan upacara yang dilaksanakan secara massal ini, masyarakat akan bisa menjangkau biaya yang kami tawarkan, yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan bila dilaksanakan secara sendirisendiri,”ujar Suela. Ditegaskanya, kegiatan yang digelar terbuka untuk umum dan dipuput oleh sarwa sedaka (20 sulinggih). “Ini kami lakukan sebagai cermin rasa persatuan dan kesatuan serta semangat kebersamaan sebagai sesama umat Hindu,” tegasnya. Namun demikian kata Suela, ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi oleh calon peserta. Usia minimal peserta 4 tahun dan mengisi formulir pendaftaran dan membayar dana punia. Untuk satu orang peserta dikenai dana punia sebe-
sar Rp. 350 ribu. Sedangkan untuk 2-3 orang dalam satu keluarga, mendapatkan keringanan, yakni Rp 300 ribu per orang. Sementara kalau lebih dari tiga orang dalam satu keluarga biayanya lebih ringan lagi yakni, Rp 250 ribu per orang. Menurut Suela, dalam lontar Kala Tatwa menyebutkan, siapa pun yang lahir pada hari Sabtu Keliwon (tumpek) dan yang lahir pada wuku wayang, terlebih yang lahir pada Tumpek Wayang, atau pun kalau ada orang yang kelahiran tergolong “Jadma Sukerta ”(orang melik), kepadanya sebaiknya dilakukan upacara penyucian kelahiran (bayuh wetuan/meruwat). Yang masuk katagori Jadma Sukerta kata Suela adalah, anak tunggal (tidak bersaudara), Tiba Angker (lahir berbelit tali pusar/tidak menangis), Margana (yang lahir ditengah perjalanan), Julungwangi (lahir tat kala matahari terbit), Julung Sarab (lahir saat matahari terbenam), Wijil (orang terlahir cebol), Buncing (lahir bersamaan, beda jenis kelamin), Pancoran Apit Telaga ( perempuan-laki-perempuan), Pipilan (lima bersaudara, empat perempuan, satu laki) dan Puja Daha (ibu hamil yang usia kehamilanya sebelum 3 bulan ketemu wuku wayang, dan atau usia kehamilanya lebih dari 7 bulan ketemu wuku wayang, atau kehamilanya ketemu dengan dua kali wuku wayang. W-004
247/VIII/KTR
yang baru saja dilaksanakan adalah dengan menggelar upacara metatah (potong gigi) massal. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan (24/7) mendapatkan apresiasi dari masyarakat Tabanan. Metatah massal yang baru pertama kali digelar itu pun diikuti sebanyak 114 orang dari berbagai kalangan. Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti memberikan apresiasi positif atas terselanggaranya kegiatan metatah massal. Bupati Eka
berharap, kedepan metatah massal terus berkelanjutan, karena dapat membantu meringankan beban masyarakat terutama dalam memenuhi kewajiban sebagai umat Hindu. “Kegiatan yang dilaksanakan secara masal ini, sekaligus dapat membantu masyarakat kurang mampu, dalam memenuhi kewajibanya terhadap anggota keluarganya dengan biaya yang agak ringan. Dengan acara ini secara tidak sadar telah membantu Pemerintah Kabupaten Tabanan menuju
Tabanan Serasi,”ungkapnya. Sebagai bentuk kebersamaan antara Pemkab Tabanan dengan masyarakat, pada kesempatan itu Bupati Eka ngaturang dana punia. Sementara itu Ketua Panitia Metatah Masal, Made Suryadi melaporkan, metatah massal diikuti 114 orang dari berbagai kalangan masyarakat . Kegiatan ini terbuka untuk umum, tidak h a nya u n t u k m a sya ra ka t yang ada di Kabupaten Tabanan. Rangkaian acara dari metatah ini diantarannya Me-
nekelih, nelubulanin, nyambutin, sudi widani (pindah agama). Biaya yang dibebankan Rp.350 ribu per orang. Kalau lebih dari satu orang dibebankan Rp.300 ribu per orang, lebih dari tiga orang dibebankan Rp.250 ribu. Untuk upacara metelu bulanin (tigang sasih) lan menekbajang (akil balik) dibebankan biaya Rp.100 ribu per orang. Metatah masal ini dipuput oleh Ida Pandita Mpu Nabe Pangkung Prabu, Ida Pedanda Griya Pejaten dan Ida Rsi Agung Belayu dan dibantu sepuluh orang sangging. Sementara tujuan diadakanya acara ini, tidak lain untuk membantu masyarakat yan g kuran g mamp u dan membangun semangat kebersamaan. “Upacara yang kami gelar ini adalah semata-mata untuk membantu masyarakat kurang mampu dan meningkatkan rasa kebersamaan,”ujarnya. Putu Ema yang ikut menjadi salah satu peserta metatah massal, mengaku sangat beruntung mendapatkan kesempatan mengikuti metatah massal. Karena menurutnya, jika melaksanakan metatah di rumah biaya yang dibutuhkan sangatlah tinggi. “Saya bersama adik saya ikut metatah massal ini,” jelasnya. Ia pun tidak merasa genggsi ikut metatah massal bersama-sama di Gedung Kesenian I Ketut Maria. “Kenapa harus gengsi, kan tempatnya saja yang berbeda. Sedangkan yang muput sama para sulinggih,” tandasnya. Ia berharap kepada teman-temanya sebayanya untuk tidak gengsi ikut metatah massal. Terlebih bagi masyarakat yang ekonominya kurang mampu, metetah massal adalah jawaban yang tepat untuk saat ini. W-004
Kepedulian Bupati Kepada Warga Muslim
“Lepas Mudik Gratis Lebaran” TABANAN-Fajar Bali Wa rga M u s l i m m e n d a patkan tempat yang sama dengan warga Hindu dan penganut agama lainya di Tabanan. Hal inilah yang membuahkan kerukunan umat beraga di Tabanan sangatlah tinggi. Terciptanya kerukunan agama di Tabanan tak lepas dari peran Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Bupati perempuan pertama di gumi lumbung beras ini tidak pernah membedakan memberikan perhatian kepada agama manapun. Buktinya pada Lebaran yang baru saja berlalu, Bupati Eka memberikan layanan mudik gratis kepada 448 warga muslim yang merayakan Lebaran di kampung halamanya.
Pada kesempatan ini, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi jajaran Muspida Kapolres Tabanan AKBP Dekananto, Dandim Rudi Hermawan, melepas rombongan mudik gratis lebaran, Sabtu (3/8) Sedikitnya ada 10 armada Bus dikerahkan mengangkut para pemudik menuju Malang dan Jember, Jawa Timur. Sedangkan satu Bus Engkel diberangkatkan menuju pelabuhan Padang Bai mengankut pemudik asal Lombok. Bupati Eka Wiryastuti mengatakan, Pemkab memberikan pelayanan mudik gratis bagi masyarakat muslim yang akan merayakan Lebaran di tanah kelahirannya, di Jawa dan Lombok. “Kami ingin meringankan beban yang ingin merayakan hari raya di kam-
pung halamanya,” jelas Eka Wiryastuti. Upaya memberikan pelayanan mudik gratis ini juga dimaksudkan untuk menekan jumlah kecelakaan lalulintas yang kerap menimpa para pemudik. Sementara itu Kapolres Tabanan AKBP Dekananto mengucapkan terimakasih terhadap respon positif dari Pemkab Tabanan. Disebutkannya, Bupati Tabanan ikut berpartisipasi menekan angka kecelakaan lalulintas bagi para pemudik, yang akan merayakan hari lebaran di kampung halamanya. “Mudik gratis ini merupakan salah satu solusi untuk menekan terjadinya kecelakaan lalulintas di jalan raya,” jelas Dekananto. Bisa dibayangkan, lanjut
Dekananto, anak-anak yang akan mudik berboncengan dengan orang tuanya sangat beresiko di dalam perjalanan. “Dengan mudik gratis ini, kami berharap masyarakat bisa selamat sampai di tujuan,” jelas Dekananato sembari menambahkan, pihaknya berharap di tahun-tahun mendatang, mudik gratis ini bisa terus dilaksanakan. Bukan saja sampai Banyuwangi, Malang dan Jember. Kalau bisa sampai di Surabaya. Dari 10 Bus yang disediakan Pemda, hanya 7 Bus yang terisi penuh. 6 yang berangkat ke Jawa sedangkan 1 Minibus mengangkut pemudik sampai ke Pelabuhan Padang Bai yang akan berlebaran di Lombok. Jumlah yang mudik tahun ini sebanyak 448 orang. W-004
FB/DONI
FAJA R BALI
Selasa, 13 Agustus 2013, Tahun XIV
PARIWARA
9
BINGUNG
?
Mau Pasang
IKLAN
PERCAYAKAN KEMAJUAN BISNIS ANDA
DENGAN
160/VI/FB/GLH
214/VII/FB/KTR
229/VII/IGR
BERIKLAN DI
FAJAR BALI Hubnngi
MARKETING KAMI
(0361) 411283
192/VI/FB/KJS 227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
151/V/FB/KTR
021/VI/FB/KTR
013/VI/FB/IGR
006/VI/FB/R-008
193/VI/FB/KJS
082/VII/FB/W-020
210/VII/FB/BGS
KESEHATAN
10
Berdansa Ringankan Gejala Parkinson
Gejala parkinson berupa tak mampu mengendalikan gerakan tubuh seringkali menyulitkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk meringan gejalanya, salah satu yang bisa lakukan yaitu berdansa dengan gerakan-gerakan yang menghentak seperti tango atau Irish jig. Sebuah studi baru menunjukkan, setelah berdansa dua kali seminggu, penyandang parkinson lebih mampu melakukan aktivitas fisik. Aktivitas-aktivitas tersebut sebelumnya tidak dapat mereka lakukan sejak mereka dinyatakan menyandang parkinson. Dalam studi asal University of Southampton tersebut, para peneliti melakukan percobaan pada 127.000 orang dengan penyakit parkinson. Para responsen itu mengalami kerusakan progresif sel saraf pada bagian otak ya n g d i s e b u t s u b s t a n s i a nigra. Ke r u s a ka n i t u m e m i c u penurunan kadar senyawa kimia otak yaitu dopamin. Dopamin berperan dalam
regulasi gerakan dalam tubuh. Kekurangan dopamin menyebabkan getaran yang tidak dapat dikendalikan, ke k a ku a n o t o t , d a n p e r lambatan gerakan fisik. Pe m i c u ke r u s a ka n te r s e but belum diketahui, tetapi para peneliti percaya hal itu dipengaruhi oleh kombinasi faktor keturunan dan lingkungan. Belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan penyakit parkinson, namun b e b e ra p a c a ra d i ke t a h u i dapat membantu mengontrol gejalanya. Studi menunjukkan, penyandang parkinson yang ikut serta dalam kelas berdansa dua kali seminggu selama satu tahun mengalami perbaikan gejala yang signifikan. Studi lainnya menunjukk a n , ko o rd i n a s i g e ra k a n mata para peserta juga membaik saat melakukan gerakan-gerakan dansa. Diketahui, penyandang parkinson sulit melakukan koordinasi gerakan mata. Dan para peneliti percaya , mu s i k d a n g erakan dansa dapat membantu otak
FAJA R BALI
Selasa, 13 Agustus 2013, Tahun XIV
Diet Sehat pada Penderita Asam Urat
untuk memperbaiki mas a l a h ke s e i m b a n ga n d a n gerakan organ-organ tubuh. Menurut para peneliti, dansa tango melibatkan gerakan yang berirama dan enerjik sehingga menjadi mus u h ya n g s e m p u r n a b a g i kekakuan otot. Pendapat tersebut diperkuat lagi oleh sebuah studi asal University of Limerick. Studi tersebut menemukan penyandang parkinson yang rutin melakukan jenis dansa asal Irlandia, Irish jig, menjadi lebih gesit dan seimbang. Irish jig dikenal memiliki gerakan-gerakan yang sangat dinamis dan enerjik sehingga memberikan manfaat yang hampir sama dengan berdansa tango. Pada dasarnya, yang dibutuhkan oleh penyandang parkinson adalah rutin melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Namun para peneliti menemukan, secara umum penyandang parkinson lebih t e r t a r i k u n t u k b e rd a n s a d a r i p a d a b e ro l a h ra g a d i gym. KP
Seringkali kita mendengar di masyarakat jika persendian baik siku, lutut atau jari-jari kita sakit dikatakan bahwa asam urat meningkat dan di sarankan untuk mengkonsumsi obat penurun asam urat seperti alupurinol. Pendapat ini boleh dikatakan sudah menjadi kebiasaan di masyarakat kita, baik masyarakat perkotaan bahkan di pedesaan. Sebenarnya pendapat ini sungguh jauh berbeda dengan yang sebenarnya. Seringkali keluhan yang dirasakan adalah karena kecapean dan penggunaan sendi yang berlebihan. Pada dasarnya sesorang yang mempunyai asam urat yang tinggi sekalipun tidak menunjukkan gejala yang spesifik. Setelah bertahun tahun dengan asam urat yang tinggi baru penderita menunjukkan gejala. Asam urat dikatakan tinggi jika melebihi 7 mg% pada laki-laki dan melebihi 6 mg pada wanita yang masih menstruasi. Bagi wanita yang sudah menopause, asam urat dikatakan melebihi normal jika diatas 7 mg%. Sebenarnya asam urat baru mulai di obati jika diatas 10mg% atau
dengan gejala nyeri yang hebat. Kadar asam urat yang berkisar di antara 7-10 mg% dapat dengan merubah pola makan saja. Asam urat yang tinggi selama bertahun tahun akan menunjukkan gejala seperti pada gambar. Timbulnya nyeri pada awalnya biasa terjadi pada pangkal ibu jari kaki (gambar A). Jika asam urat dengan kadar di atas normal dibiarkan bertahun-tahun maka akan terjadi penumpukan pada sendi dan daun telinga (seperti pada gambar B dan C). Gambar . A.Bengkak pada ibu jari kaki yang disebabkan penumpukan asam urat. Gambar B dan C menunjukkan akibat penumpukan asam urat pada sendi jari tangan dan telinga Asam urat dihasilkan sendiri dalam tubuh dan sebagian besar berasal dari makanan. Pada orang normal (kadar asam urat tidak melebihi 7mg%) produksi dan pengeluaran berjalan seimbang. Tetapi keseimbangan ini akan terganggu jika produksi atau asupan asam urat berlebih. Produksi asam urat yang belebih jarang sekali terjadi dan biasanya
S a l a h s a t u c a ra u n t u k mendapatkan ketenangan tenang adalah fokus dalam mengatur napas. Namun tak hanya itu, mempraktikkan olah napas juga memiliki segudang manfaat lain yang menyehatkan tubuh dan jiwa. Mengatur napas dapat dilakukan dengan duduk rileks, menarik napas sedalamdalamnya, lalu mengeluarkannya, berulangkali, teratur dalam beberapa saat. Sejak ribuan tahun yang lalu, mengatur napas sudah dikenalkan dalam praktek yoga yang disebut dengan pranayama. Inilah tujuh manfaat besar yang bisa Anda dapatkan dari berdiam diri sejenak dan mulai mengatur napas. 1. Merangsang pertumbuhan otak Pengaturan napas yang dilakukan dengan meditasi dapat meningkatkan ukuran otak. Menurut studi tahun 2005 di Harvard, meditasi yang memfokuskan pada napas memiliki kapasitas untuk meningkatkan ketebalan korteks otak. 2. Meningkatkan variabilitas
denyut jantung Variabilitas (interval waktu di antara detak jantung) denyut jantung yang rendah berhubungan dengan tingginya risiko serangan jantung. Sebuah studi tahun 2012 membuktikan, latihan bernapas dalam dapat memperbaiki variabilitas denyur jantung pada orang yang sehat. 3. Menurunkan kadar stress Saat napas pendek-pendek, kita cenderung lebih mudah stres. Sehingga duduk dan mengatur napas satu atau dua menit dapat membantu tubuh untuk lebih tenang dan rileks. 4. Meringankan cemas dan emosi negatif Saat panik atau cemas, banyak dari kita yang bernapas pendek-pendek. Ini adalah reaksi natural dari tubuh saat mengalami tekanan. Berfokus pada napas dapat meringankan cemas, depresi, dan emosi negatif lain. Sebuah studi asal Australia menemukan, bernapas dalam selama 30 menit sebelum tampil di depan umum efektif mengurangi “demam panggung”. 5. Meringankan panik sebelum
ujian Sebuah studi tahun 2007 yang dipublikasi dalam jurnal Teaching and Learning in Medicine menemukan, siswa yang sebelum ujian melakukan pengaturan napas cenderung lebih tenang dan berkonsentrasi saat menjalani ujian daripada mereka yang tidak. 6. Menurunkan tekanan darah Menarik napas lambat dan dalam selama beberapa menit setiap hari juga dapat menurunkan tekanan darah. Demikian yang diungkapkan oleh Dr David Anderson dari National Institute of Health. Bahkan selagi rutin dalam melakukannya, dampaknya bisa terus terasa. Meskipun demikian, para peneliti belum mengetahui mekanismenya secara pasti. 7. Mengubah ekspresi gen Sebuah studi baru-baru ini menemukan, pengaturan napas yang dilakukan dengan bermeditasi memicu respon rileksasi yang menjauhkan tubuh dari stres. Respon tersebut sebenarnya tercipta dari pengubahan ekspresi gen dalam sistem imun.
OLEH: dr. Erick Lios, S.Ked
7 Manfaat Olah Napas dengan Meditasi
FB/IST
keturunan. Sehingga asam urat yang tinggi biasanya karena asupan yang berlebih. Kebiasaan makan kita sekarang memang cenderung untuk mengkonsumsi makanan dengan kadar asam urat yang tinggi. Makanan cepat saji mendominasi menu kita sehari hari. Sebaiknya bagi mereka yang mempunyai kadar asam urat d atas normal mengurangi makanan cepat saji karena makanan cepat saji cenderung mengandung asam urat yang tinggi. Berikut adalah beberapa daftar makanan yang harus di hindari pada mereka yang mempunyai asam urat yang tinggi: Makanan yang tidak boleh dimakan: jeroan, minum alkohol dan sarden Makanan yang masih boleh
Brokoli dan Kedelai Buruk bagi Tiroid?
Brokoli dan kedelai adalah dua pangan nabati yang identik dengan kesehatan. Tetapi banyak juga yang percaya kedua bahan pangan itu justru harus dihindari karena bisa mengganggu fungsi tiroid. Brokoli, kedelai, serta sayuran kubis diketahui mengandung goitrogens, zat yang bisa memperlambat produksi hormon tiroid. Goitrogens akan mengganggu tiroid karena menghambat iodin, mineral yang penting untuk produksi hormon tiroid. Padahal, meski ukurannya kecil, tetapi kelenjar tiroid memiliki fungsi yang besar, terutama dalam hal metabolisme dan fungsi kecepatan tubuh. Ia mengatur dari seberapa cepat jantung berdenyut hingga seberapa cepat kalori tubuh dibakar. Tetapi Anda tak perlu memusuhi brokoli dan kedelai. Karena jika Anda tidak menderita gangguan tiroid, konsumsi sayuran tersebut tidak berpengaruh banyak. Apalagi jika kita cukup mengonsumsi iodin dari garam, goitrogens tidak akan berpengaruh besar. Selain itu, proses pemasakan baik itu mengukus atau merebus brokoli, kedelai, kubis, dan sayuran lain, akan menonaktifkan goitrogens. Lain halnya jika Anda sudah menderita gangguan tiroid. Konsumsi sayuran yang mengandung goitrogens bisa menyebabkan hipotiroid atau tiroid kurang aktif. Gejala hipotiroid antara lain kelelahan dan rasa malas, denyut jantung lambat, meningkatnya berat badan tanpa sebab yang jelas, sembelit, depresi, hingga meningkatkan kadar kolesterol darah. KP
Cegah Demensia dengan Dua Cangkir Cokelat Panas
Minum dua cangkir cokelat panas setiap hari bisa menjadi cara yang enak untuk mencegah penyakit demensia. Manfaat tersebut diperoleh dari antioksidan yang memang banyak terdapat dalam minuman buah kako ini. Para peneliti dari Universitas Harvard menyebutkan, flavonoid, antioksidan dalam cokelat akan membantu melancarkan aliran darah. Penelitian yang mereka lakukan menunjukkan, pada orang lanjut usia minum cokelat panas membantu mencegah demensia. Demensia adalah gangguan yang menimbulkan kerusakan progresif pada sistem saraf yang akan menghasilkan kumpulan gejala. Beberapa ciri demensia yang paling umum adalah penurunan daya ingat, penalaran, menilai, serta berbahasa. Menjaga aliran darah tetap lancar sehingga oksigen dan glukosa yang merupakan energi otak, sangat penting untuk mempertahankan fungsi kognitif. Penelitian tersebut melibatkan 60 responden berusia rata-rata 73 tahun. Mereka tidak menderita demensia meski 18 orang mengalami gangguan aliran darah di awal studi yang diukur
248/VIII/KTR
tapi sangat sedikit dimakan: bayam, buncis, bunga kol, bebek dan burung dara Makanan yang boleh agak sering dimakan: kacang-kacangan, tempe dan tahu Jika dengan perubahan perilaku asam urat masih tetap tinggi, sebaiknya pasien mengkonsultasikannya dengan dokter. Yang perlu di ingat adalah dengan merubah pola hidup yang sehat banyak penyakit yang bisa di cegah. Asam urat yang tinggi seringkali bisa di tangani hanya dengan merubah apa yang kita konsumsi sehari hari. Paling tidak, untuk asam urat makanan yang sudah disebutkan diatas agar bisa dihindari. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. ***
berdasarkan gelombang suara. Setelah rutin minum cokelat panas, para responden yang mengalami gangguan aliran darah tersebut meunjukkan peningkatan sirkulasi darah yang diikuti dengan peningkatan kerja memori otak. Tetapi pada responden yang sirkulasi darahnya sejak awal memang normal, cokelat panas tidak terlalu berpengaruh dalam peningkatkan kemampuan kognitif. “Kami mempelajari lebih dalam tentang aliran darah ke otak dan pengaruhnya pada kemampuan berpikir. Karena berbagai area di otak butuh lebih banyak energi untuk bisa bekerja optimal, maka diperlukan aliran darah yang sangat lancar,” kata Dr.Farzaneh Sorond, dari Harvard Medical School. Meski penelitian menunjukkan flavonoid dalam cokelat bisa mencegah penyakit demensia, tetapi riset tidak menunjukkan perbedaan antara mereka yang minum cokelat kaya flavonoid dengan minuman rendah flavonoid. Hal tersebut berarti kandungan lain dalam cokelat panas mungkin juga berpengaruh terhadap fungsi otak. KP
Cara Atasi Tersedak pada Anak
249/VIII/KTR
250/VIII/KTR
Tersedak merupakan kondisi yang berbahaya, terutama pada anak-anak. Kondisi ini bahkan termasuk salah satu penyebab kematian, khususnya pada anak yang berusia 3 tahun atau lebih muda. Tersedak menjadi bahaya karena benda atau makanan penyebab tersedak dapat menghalangi jalan napas. Namun, terkadang tersedak tidak dapat dihindari karena sistem mekanik pada anak belum sempurna. Terlebih menurut American Academy of Pediatrics, anak masih menggunakan mulutnya untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Oleh karenanya bukan hal aneh jika benda-benda yang bukan makanan pun dimasukkannya ke dalam mulut. Makanan, mainan, dan uang koin adalah hal-hal yang paling sering menyebabkan anak tersedak. Untuk menghindari akibatakibat berbahaya dari tersedak, orangtua dan pengasuh harus mengetahui apa yang harus
dilakukan dalam menghadapi kasus ini. Dokter anak di Mayo Clinic Child’s Center, dr Grace Arteaga, mengatakan bahwa ketika anak tersedak atau menelan sesuatu yang berbahaya, orangtua atau pengasuh sering kali memberi minum atau makan untuk mendorong benda asing tersebut masuk ke dalam lambung. Padahal sebenarnya itu tidak dianjurkan. “Selain itu, tindakan memaksa anak untuk muntah juga kurang tepat. Sebaliknya, anak perlu dibawa ke dokter atau unit gawat darurat,” imbuhnya. Jika anak terbatuk-batuk setelah menelan sesuatu, suruh dia untuk melanjutkan batuknya dan jangan menyuruhnya untuk berhenti. Namun apabila anak tidak bisa batuk lagi dan semakin sulit untuk bernapas, sebaiknya segera gunakan prosedur “five and five” sebagai pertolongan pertama dalam kasus tersedak: 1. Pertama, berikan l i m a te p u ka n a n t a ra t u lang belikat anak dengan
tumit telapak tangan Anda. 2. Selanjutnya, berikan lima tekanan pada perut (juga dikenal sebagai manuver Hemlich). Untuk bayi, lakukan penekanan pada dada karena menekan perut dapat menyebabkan cedera. 3. Lakukan bergantian antara tepukan pada punggung dan tekanan pada perut atau dada sampai tenggorokan tak lagi tersumbat. Pada saat yang sama, seseorang sebaiknya memanggil bantuan medis. Pada bayi, orangtua bisa meletakkan bayi dengan posisi telungkup dan kepala lebih rendah. Kemudian tepuk lembut punggung bayi menggunakan tumit telapak tangan. Kombinasi antara gravitasi dan kekuatan dari tepukan tangan akan mengeluarkan obyek yang menghalangi saluran pernapasan bayi. Selain itu sebaiknya orangtua tidak memasukkan jari ke rongga mulut anak karena dapat membuat benda tersebut semakin masuk ke dalam saluran pernapasan. KP
FAJAR BALI Selasa, 13 Agustus 2013, Tahun XIV
NASIONAL
Pembongkaran Patung Wisnu Murti di Kediri, Menuai Kritik DENPASAR-Fajar Bali Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan yang juga anggota DPRD Bali, Nyoman Wirya mengaku tidak habis pikir terhadap pembongkaran Patung Wisnu Murti yanag ada di perempatan Kediri, Tabanan. “Saya sendiri tidak habis pikir terkait pembongkaran tersebut, saya harap semuanya sudah diselesaikan secara administrasi dan aturan,” terang Nyoman Wirya, Senin (12/8) kemarin. Nyoman Wirya juga me-
nambahkan bahwa dengan pemikiran yang sederhana, masih ada banyak tempat di Tabanan untuk memajang Patung Sang Proklamator, Bung Karno. “Kami kira masih ada tempat lain yang lebih layak untuk memasang patung Bung Karno, sehingga tidak perlu membongkar patung yang sudah ada,” terang Wirya. Disisi lain, menurutnya bila dikaitkan dengan hubungan historis, kedekatan masyarakat Tabanan secara pribadi pada jaman Orba, hanya sedikit sekali bersinggungan dengan Taba-
nan. Disebutkannya, bila mengaca pada jaman kemerdekaan dan setelah Bung Karno menjabat Presiden RI Pertama, wilayah yang paling dekat atau daerah yang paling sering dikunjungi Presiden Bung Karno adalah wilayah Gianyar, khususnya Ubud dan Tampak Siring. Disisi lain, Nyoman Wirya mengakui kalau pemasangan Patung Bung Karno sudah pasti ada pertimbangan tertentu oleh Pemkab Tabanan saat ini. Sedangkan Nyoman Wirya juga
menilai tentunya ada aspek yang tidak boleh dilupakan, seperti Patung Wisnu Murti tersebut adalah sebagai aset Negara atau barang aset daerah, sehingga penghapusan aset tersebut tidak menimbulkan masalah baru. “Kalau ada warga masyaraakat yang ribut terkait pemugaran patung tersebut pasti ada yang tidak beres, namun patung sebelumnya juga sudah dihancurkan, biarlah, nanti masyarakat yang akan menilai,” tutupnya.W-010
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima total enam pengembalian parsel terkait Lebaran, Senin (12/8). Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, enam parsel itu terdiri dari empat parsel yang diserahkan anggota DPR Bambang Soesatyo dan dua parsel dari pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bernama Aly. “Perlu disampaikan mengenai pelaporan penerimaan parsel sehubungan dengan hari raya
Idul Fitri 2013, ada dua pelaporan gratifikasi. Aly (pegawai DKI) melaporkan telah menerima dua parsel, Bambang telah menerima empat parsel,” kata Johan. Menurut Johan, parsel yang dikembalikan Bambang melalui stafnya itu berisi makanan dan barang pecah belah, hiasan rumah, makanan dan minuman, serta tas wanita dan bahan tenun. Sementara parsel yang diserahkan Aly terdiri dari parsel isi roti lapis Surabaya, dan uang tunai
Rp 500 ribu. Menurut Johan, parsel-parsel ini selanjutnya akan diteliti apakah termasuk pemberian hadiah (gratifikasi) atau tidak. KPK juga akan menentukan apakah parsel ini akan disita negara atau dikembalikan kepada penerimanya. Menurut Pasal 12B UndangUndang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, setiap pejabat/penyelenggara negara wajib mengembalikan hadiah yang diterimanya. Secara
terpisah, Bambang mengaku telah mengembalikan sejumlah bingkisan itu karena takut menjadi korban jebakan lawan politik yang bisa menyeretnya kepada tindak pidana gratifikasi. Menurut Bambang, parsel yang diterimanya itu ada yang berasal dari Ketua DPD Irman Gusman. Bingkisan dari Irman tersebut diterima Bambang karena sudah lama kenal sebagai aktivis di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). KP
DARI HALAMAN 1
SMK yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka adalah angkatan kerja potensial yang belum tentu semuanya mendapatkan pekerjaan. “Angka pengangguran kita di Bali saat ini memang terbaik di tanah air, tetapi itu tidak menjamin dalam tahun-tahun mendatang dapat bertahan, apabila kita tidak berupaya menyiapkan lapangan kerja baru seluas-luasnya”, tulis Gubernur Pastika. Terlebih lagi, lanjutnya, tahun 2015, Bali akan menjadi bagian dari Komunitas Tunggal ASEAN, sejalan dengan diberlakukannya ASEAN Free Trade Area (AFTA). Dalam masa tersebut, para pekerja dari luar negeri akan datang ke Bali untuk bersaing mendapatkan pekerjaan dalam seluruh bidang, mulai dari manager, sopir, sampai tukang sapu. Keberadaan lapangan kerja baru akan sangat membantu persaingan kerja bagi para tenaga kerja lokal Bali. Demikian pula para penari dan seniman lulusan SMK Kesenian, dan juga
perguruan tinggi seni, akan mendapat kesempatan luas untuk tampil dengan dibangunnya art centre dan akomodasi pariwisata baru. Gubernur menuslikan, dalam mendukung pembangunan pariwisata, keberadaan pulau reklamasi akan menjadi destinasi wisata baru. Konsep pariwisata budaya mutlak diimplementasikan dalam membangun dan mengembangkan kawasan dan atraksi wisata di kawasan tersebut. Kejenuhan wisatawan asing atas atraksi dan obyek wisata yang ada saat ini, wajib diantisipasi untuk 5 sampai 10 tahun ke depan. “Kita berharap pariwisata budaya kita menuju quality tourism, dalam arti wisatawan yang datang adalah yang memang berwisata dan berbelanja di Bali. Di sisi lain, kita tidak boleh menutup mata terhadap kemajuan yang dialami pariwisata negara-negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kita
tidak boleh malu belajar dari kemajuan yang mereka capai”, jelas Mangku Pastika. Belum lagi, lanjutnya, daerah-daerah lainnya di tanah air yang sedang gencar-gencarnya membangun pariwisatanya, mulai dari yang terdekat yaitu Banyuwangi dan NTB, sampai pada pengembangan Kepulauan Raja Ampat, yang sangat berobsesi mengalahkan kemajuan pariwisata Bali. Kawasan yang sudah ada di Bali, sangat sulit dikembangkan mengingat sempitnya lahan. Oleh karena itu, kawasan pulau baru akan mudah dikembangkan termasuk melalui diversifikasi program dan atraksi wisata budaya. “Para perajin kita telah disediakan arena pameran dan promosi. Para seniman, budayawan dan sekaasekaa kesenian yang ada, akan disiapkan art centre dan panggung-panggung seni lainnya, sehingga akan mendorong kelestarian seni budaya kita”, tutup Mangku Pastika. TIM
untuk melakukan ritual Agni Hotra. Di sela-sela kunjungannya, Ketua kelompok Weda Vosana Asram Klungkung, Ketut Subamia memperjelas maksud kedatangannya ke rumah Suwirta adalah untuk memberikan dukungan dan mendoakan Suwirta agar mendapat bimbingan dan jalan yang baik dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dengan mengadakan Agni Hotra ini diharapkan Suwirta lebih sabar dan lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai godaan dan rintangan dalam Pilkada Klungkung, 23 Agustus 2013 ini. Agni Hotra ini juga dimaksudkan agar Pilkada Klungkung bisa berlangsung
aman dan damai. Ritual Agni Hotra dimulai pukul 20.00 wita. Kegiatan itu pun tidak hanya diikuti oleh Suwirta dan istri tetapi juga diikuti oleh puluhan buruh pasar yang kebetulan hadir di kediaman Suwirta. Sebelumnya, puluhan buruh pasar tersebut sudah lebih dulu mendatangi rumah Suwirta. Mereka kompak menyatakan dukungannya untuk Suwasta. Ketika itu, selama hampir satu jam para pendukung Suwirta larut dalam doa-doa yang dilantunkan oleh kelompok Weda Vosana Asram. Tak hanya itu, suasana damai dan tenang juga sangat terasa. Usai melaksanakan ritual
Agni Hotra, Suwirta tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pendukungnya. Dalam kesempatan itu, Suwirta mengaku terharu atas inisiatif dari pendukung untuk melakukan upacara Agni Hotra ini. Menurutnya, hal itu adalah wujud dukungan riil. “Doa yang tulus dari para pendukung merupakan tambahan semangat bagi saya untuk berjuang dalam Pemilukada Kabupaten Klungkung, demi terciptanya Klungkung yang unggul dan sejahtera. Semoga perjuangan saya bersama Bapak Made Kasta mendapatkan restu dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ujar Suwirta. W-019*
lapangan Bundaran Halim Perdana Kusuma Jakarta didirikan patung “meraih ruang angkasa”, di lapangan Menteng didirikan 2 patung proklamator Soekarno Hatta sebagai suatu usaha mengenang dan menghargai jasa-jasa beliau mendirikan RI. Di Monument Lobang Buaya didirikan patung Jendral Ahmad Yani dan kawan-kawan yang menjadi korban pembunuhan PKI, di Departement Angkatan laut Gunung Sahari didirikan patung Nahkoda Angkatan Laut yang juga sebagai penghargaan atas jasa-jasa beliau. Di Tanjung Perak Surabaya patung Laksamana AL, di Bali patung Ngurah Rai yang berdiri di hutan bakau bersilangan dengan jalan Airport, cukup representatif posisinya karena bukan secara langsung ada di persimpangan jalan tetapi menyamping, masih ada ruang taman yang mengitarinya. Sedangkan 3 patung tokoh pejuang yang berdiri di Jalan Gatot Subroto dan persimpangan Renon adalah kurang tepat posis-
inya karena persimpangan dan tidak memiliki lapangan, sehingga jarak pandang sangat sempit dibandingkan dengan ketinggian patungnya tidak memadai dengan lokasi dan jarak pandang. Sebaiknya dicarikan lapangan yang luas ataupun taman agar monumental dan harmonis kedudukannya. Sebaiknyalah patung-patung di pertigaan maupun perempatan di Denpasar yang juga sebagai ibukota Pulau Bali, mengacu pada filosofi Agama Hindu seperti patung “Catur Muka” yang berdiri di sebelah Perumahan Gubernur “Jaya Sabha”, patung Peranda di pertigaan Lapangan Suci, patung Wisnu di pertigaan Gajah Mada, Patung Catur Muka di Semarapura Klungkung, Patung Trimurti di Pertigaan Banda. Sebaiknya Pemda Tabanan mengurungkan niatnya untuk mendirikan patung Bung Karno pada perempatan Catus Pata Kota Kediri, apalagi posisi patung duduk di tengah jalan adalah kurang tepat. Sebaiknya patung
tersebut dipasang didalam taman atau dibuatkan gedung yang megah bertahta marmer dan didalamnya patung tersebut ditempatkan di tengah-tengah mimbar mirip patung Abraham Lincoln di Washington DC, USA, ini baru cocok mengabadikannya. Patung Bung Karno dalam posisi duduk menuding adalah sedang ceramah, berdiskusi, berdialog, harus ditempatkan dalam ruangan atau taman sebagaimana Sang Budha memberi wejangan cantrik-cantriknya di Taman Lumbini, dan bukan duduk di tengah jalan raya sambil menudingnuding, itu tidak etis. Pokoknya patung tidur, patung duduk tidak pantas dipasang di tengah-tengah jalan raya di Bali! Eksekutif Pemda Tabanan harus dikenai sangsi moral dan harus mendirikan kembali patung “Wisnu Murti” di tengah-tengah Catus Pata Kota Kediri yang dihancurkan itu, demi kesakralan Pulau Bali dengan pecaruan sebagai hukumannya. *** Penulis adalah Maestro dan Pengamat Seni
KPK Terima Pengembalian Parsel Lebaran
Reklamasi Berpotensi Serap Ribuan Tenaga Kerja perkembangan pariwisata yang sangat rentan terhadap kondisi keamanan, dan kondisi sosial lainnya. Sebagai contoh, pada saat diskusi digelar, berlangsung upacara wisuda lulusan Universitas Udayana. Saat itu lebih dari 900 mahasiswa diwisuda, dari jenjang diploma hingga pasca sarjana. Mungkin sebagian dari jumlah itu sudah bekerja, sementara sebagian lainnya menjadi pengangguran. Belum lagi lulusan perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya di Bali yang berjumlah sekitar 40 buah, yang meluluskan mahasiswanya ratusan orang setiap tahun, bahkan ada perguruan tinggi yang melaksanakan wisuda dua sampai tiga kali dalam setahun. Dapat dihitung berapa lulusan perguruan tinggi yang berpotensi menganggur bertambah setiap tahun. Demikian pula lulusan SMA/
Didoakan Pendukung, Suwirta Terharu DARI HALAMAN 1 Namun, ada yang berbeda pada Minggu (11/8) malam. Sekitar pukul 19.00 wita, puluhan orang berbusana serba putih hadir di kediaman Suwirta. Mereka datang dengan membawa berbagai perlengkapan. Hal ini pun sempat mengundang rasa penasaran simpatisan yang sudah lebih dulu berada di rumah Suwirta. Rasa penasaran simpatisan pun terjawab, ketika puluhan orang tersebut mengaku sebagai kelompok Weda Vosana Asram Klungkung yang dipimpin oleh Ketut Subamia dari desa Takmung, Klungkung. Kedatangan mereka bertujuan
Bulu Tangkis Dipuji, Sepak Bola Dikritik JAKARTA-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yu d h o yo n o m e m u j i t i m bulu tangkis Indonesia atas prestasi di Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China. Di saat yang sama, Presiden mengkritik tim sepak bola Indonesia. Hal itu diungkapkan Presiden saat jumpa pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (12/8), seusai menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Kepulauan Salomon Gordon Darcy Lino. Presiden berharap agar pembinaan olahraga lain, terutama sepak bola, mencontoh pembinaan bulu tangkis saat ini. Kunci sukses olahraga, menurut Presiden, adalah kepengurusan yang baik sehingga bisa mempersiapkan tim dengan baik. “Kita bangkitkan kembali olahraga di negeri ini, sepak bola. Pesan saya ber-
Semua pembangunan hendaknya menyelaraskan dengan nilai-nilai seni budaya yang sudah terbangun ratusan tahun itu, bukan sekedar gebyarnya yang dicari, tetapi nilainya yang berperadaban. Patung-patung manusia baik berupa tokoh bangsa, tokoh pejuang, tokoh budaya, seperti presiden, tentara, budayawan, seni kreatif dsb, sebaiknya didirikan di taman-taman nan luas, lapangan, Museum-Museum, kantor-kantor pemerintahan, gedung-gedung, airport, dermaga, sebagai usaha untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangannya dalam mendedikasikan dirinya dalam perjuangan bangsa. Tokoh-tokoh manusia tersebut bukanlah Dewa, atau dipuja, jadi kurang layak kalau ditempatkan pada simpang jalan pertigaan atau perempatan. Sebagai contoh di lapangan Banteng Jakarta didirikan patung “Pembebasan Irian Barat” yang besar dengan jarak pandang yang memadai, di
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
FB/IST
latih yang benar, siapkan yang benar, jangan gaduh antarpengurus. Jadi kuncinya kalau pengurusnya beres, tidak berantem satu sama lain, berkonsentrasi untuk memajukan olahraga yang dibinanya, olahraga itu akan berkembang,” kata Presiden.
Seperti diberitakan, Indonesia merebut dua predikat juara dunia di ganda putra Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan dan ganda campuran Tantowi Ahmad-Liliyana Natsir. Predikat juara dunia itu diperoleh setelah enam tahun tanpa gelar. KP
bagi para petani di Desa kami,” papar Widya. Kelompok-kelompok tani yang menerima bantuan Simantri di Batur Tengah, Batur, Kintamani sudah memanfatkan bantuan dengan baik. Namun lelaki kelahiran 1977 ini berharap, agar program yang sudah berjalan sekarang terus bisa eksis. Disamping itu pula program yang menyentuh masyarakat bawah ini tetap bisa dipertahankan
sampai tahun-tahun yang akan datang. “Semoga program Simantri ini bisa terus dilaksanakan karena memberikan nilai guna dan manfaat yang sangat besar. Para petani seperti adapat angina segar melalui Simantri ini. Ke depan saya berharap agar ditingkatkan pelayanannya dan anggarannya ditambah lagi, agar pertanian di Bali bisa menunjukkan keberadaannya”, cetusnya. M-004
tranning warna coklat bermotif bunga-bunga dan berbaju kaos warna hitam bertuliskan “London”. Sementara Raffi ditemani dua managernya yang mengenakan kostum hitam – hitam. Setibanya di Mapolda Bali, presenter panggung musik Dahsyat itu langsung masuk ke ruangan Kabid Propam AKBP Drs. Anak Agung Made Sudana. Petugas tadi mengatakan, pertemuan Raffi dengan AKBP Sudana berlangsung 15 menit. Setelah itu Raffi keluar dari ruangan. Namun, beberapa
anggota polisi yang melihat kedatangan Raffi langsung meminta Raffi untuk sekadar berphoto bersama. “Anggota disana semua pada photo - photo. Ternyata ganteng juga Raffi ya,” ujar sumber petugas tadi yang juga ikutan berpoto dengan Raffi. Raffi terkesan terburu buru, dan saat disapa petugas hanya mengatakan laper karena belum makan dari pagi. Selanjutnya, Raffi keluar dari Mapolda Bali dengan mengendarai mobil yang sama. R-005
pimpinan dan memerintahkan Sekwan bersama Sekda agar segera ke Kantor Mendagri guna mendapatkan jadwal pelantikan tersebut,” tambah Arjaya. Pada kesempatan itu juga dikatakan, kosongnya pemerintahan Bali dalam 24 jam akan diisi oleh Plt, dimana yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Gubernur adalah Cokorda Pemayun. Sekretaris DPRD Bali, Pande Putu Malihana ditempat terpisah mengatakan bahwa dirinya, Senin sore kemarin berangkat ke Jakarta dengan misi mendapatkan kepastian pelantikan tersebut. Malihana juga mengatakan
hal yang sama, bahwa pelantikan hanya diundur sehari, dimana pada saat direncanakan, Mendagri berhalangan melantik Gubernur karena ada kegiatan mendampingi Presiden. “Besok sudah ada kabar terkait pelantikan ini, kalau rumor yang mengatakan bahwa pelantikan ditunda sehari, saya belum tahu, karena saya belum pegang SK,” kelit Malihana. Namun bilapun pelantikan ditunda sehari atau hari berikutnya, DPRD Bali sudah menyiapkan segala sesuatunya dan termasuk mengadakan koordinasi dengan pihak lainnya, termasuk pihak keamanan.W-010
Program Simantri Berkomitmen Pertanian DARI HALAMAN 1
Program Simantri memberikan sebuah kemudahan bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Batur Tengah, Batur, Kintamani, Bangli. Para petani di Batur merasa sangat terbantu dengan adanya program Simantri. “Saya peribadi juga salah satu yang merasakan bantuan tersebut. Bantuan ini benar-benar memberikan manfaat khususnya
Raffi Ahmad ‘Menghadap’ Kabid Propam Polda Bali DARI HALAMAN 1 “Pak Kabid sudah lama kenal Raffi waktu dinas di Jakarta. Tapi tidak diketahui apa yang diperbincangkan diruangan, mereka bertemu hanya 15 menit saja,” ungkap sumber petugas Polda Bali. Raffi yang sebelumnya tertangkap basah pesta narkoba di rumahnya, diketahui datang sekitar pukul 13.10 wita dengan mengendarai mobil Inova berplat DK. Mantan pacar Yuni Sara itu mengenakan celana
Sekda dan Sekwan Cari Kepastian ke Mendagri DARI HALAMAN 1 Arjaya juga membenarkan bahwa Mendagri Gamawan Fauzi pada hari yang sama bakal mendampingi Presiden SBY, mengingat pada hari tersebut Presiden meresmikan Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor, Jawa Barat. Arjaya juga mengatakan bahwa untuk kepastian hal tersebut, Sekda Bali Cokorda Ngurah Pemayun bersama Sekwan, Pande Putu Malihana akan berangkat ke Kementerian Dalam Negeri guna mendapatkan kepastian mengenai jadwal tersebut. “Tadi (kemarin) kita rapat
Penghancuran Patung Wisnu Murti di Catus Pata Kediri Menyakiti Umat Hindu Bali DARI HALAMAN 1
11
026/VI/FB/MHM
POLITIK Pilkada Klungkung Siap Jadi Kader Demokrat ‘Tersandung’ Masalah Logistik 0361 411283
12
FAJA R BALI
Selasa, 13 Agustus 2013 Tahun XIV
POLITISI
JAKARTA – Fajar Bali Ke t u a D e wa n Pe r wakilan Daerah Irman Gusman menganggap permintaan Partai Demokrat yang mewajibkan pemenang konvensi menjadi kader partai itu, adalah hal yang wajar. “Sah-sah saja. Tidak ada yang salah dengan itu,” kata Irman, Senin, ( 1 2 / 8 ) . “ Ya n g j a d i pemenang konvensi tentu akan membawa platform Partai Demokrat.” FB/IST Bahkan, Irman meIrman Gusman nambahkan, sejauh ini Demokrat sudah cukup toleran dengan tak mewajibkan peserta konvensi menjadi kader partai itu sejak dimulainya proses konvensi. “Seharusnya, kan, peserta konvensi diminta jadi anggota (Partai Demokrat) di awal,” ujar salah satu calon peserta konvensi ini. Hingga saat ini, Irman belum memastikan ikut serta dalam proses konvensi lantaran masih menunggu persyaratan resmi dari Komite Konvensi. Namun jika nantinya memutuskan ikut serta dan ternyata memenangi konvensi, ia mengaku siap berseragam biru. “Bahasa tentaranya, siap saja!” Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Suaedy Marasabessy, mengatakan salah satu poin kode etik konvensi mengatur ihwal peserta konvensi yang berasal dari partai lain. “Kalau dia adalah pengurus struktural partai, ketika nanti terpilih menjadi peserta, dia harus bersedia non-aktif dari kepengurusan partainya,” kata Suaedy. Selain itu, Suaedy menambahkan, jika nantinya kader partai lain terpilih menjadi calon presiden melalui proses konvensi Demokrat, kader partai lain itu diwajibkan menjadi kader Demokrat. Sebabnya, kader itu akan memperkenalkan visi dan misi Demokrat kepada masyarakat. “Tidak etis kalau masih jadi kader partai lain.” TP
PILEG
KPU Tabanan Siapkan Penetapan DCT TABANAN-Fajar Bali Daftar Calon Sementara (DCS) legislatif pemilu 2014 akan segera ditetapkan menjadi Daftar Calon Tetap (DCT). Sebanyak 261 DCS akan ditetapkan menjadi DCT. Rencananya penetapannya digelar pada tanggal 19 Agustus mendatang. Hal tersebut diungkapkan Ketua KPUD Tabanan IBM Kresna FB/IST Dhana, Senin (12/8) kemarin. Dikatakan, pihaknya kini masih merancang jadwal untuk proses penetapan DCS menjadi DCT. “Penetapan DCT akan kita jadwalkan tanggal 19 Agustus. Mudah-mudahan tidak ada pergeseran lagi,” tandasnya. Kresna Dhana menjelaskan, seluruh DCS hingga kini telah dinyatakan memenuhi persyaratan sesuai dengan tahapan yang telah dilewati. Pengumuman DCS mulai tanggal 13 – 17 Juni 2013. Pengumuman itu selain diserahkan ke pimpinan parpol, juga telah ditempel di papan pengumuman termasuk disiarkan di media. Dari 261 caleg tersebut telah memenuhi keterwakilan 30 persen perempuan. Jumlah DCS di Tabanan sebanyak 261 orang dari 11 parpol yang ikut Pileg di Tabanan. Dari jumlah tersebut mereka tersebar di 10 kecamatan yang terbagi dalam 4 Daerah Pemilihan. Untuk DP I meliputi kecamatan Tabanan- Kerambitan, DP II Selemadeg Timur-Selemdeg-Selemadeg Barat dan Kecamatan Pupuan, DP III Kecamatan Penebel – Baturiti dan DP IV Kecamatan Kediri – Marga. Para calon legislatif tersebut akan memperebutkan 40 kursi yang ada di DPRD Tabanan. W-004
Karena Kelebihan, Ribuan Surat Suara Terancam Dihanguskan
Permasalahan logistik Pilkada Klungkung seolah tidak ada habisnya. Pasca puluhan ribu formulir C6 tertinggal di Surabaya, kini muncul temuan baru: ada kelebihan surat suara hingga mencapai 9 ribu lembar lebih.
SEMARAPURA-Fajar Bali Hal itu terjadi akibat adanya ketimpangan DP4 yang diserahkan oleh Disdukcapil Kabupaten Klungkung denga n j u m l a h D P T P i l ka d a . Akibatnya, ribuan surat sua ra l e b i h te ra n c a m a ka n dimusnahkan. Pokja Logistik KPUD Klungkung, Tjokorda Parta Wijaya, Senin (12/8) kemarin mengungkapkan, permasalahan itu muncul karena ada perbedaan jumlah pemilih sesuai DP4 dengan DPT versi KPUD. Jumlah DP4 itulah yang kemudian digunakan oleh pihak KPUD untuk mencetak surat suara. Alasannya, jika menunggu jumlah DPT maka dikhawatirkan proses tender akan terlambat. Sehingga, dapat mempengaruhi jadwal pencetakan surat suara, termasuk juga waktu datangnya surat suara dari tempat pencetakan ke Kabupaten Klungkung. Tjokorda Parta mengungkapkan, saat proses tender jumlah DP4 yang digunakan sebagai patokan adalah 166.000 jiwa lebih. Setelah ditambah 2,5% dan 1% untuk cadangan, maka didapatkan angka 170.029 jiwa. Sehing-
ga jumlah surat suara yang datang dari lokasi pencetakan di Surabaya sebanyak 170.029 buah. Padahal, DPT Pilkada Klungkung adalah sebanyak 155.095 jiwa. Sementara, jumlah surat suara yang dibutuhkan di TPS lengkap dengan cadangan 2,5 % adalah sebanyak 158.807 buah. Dengan demikian, ada selisih jumlah surat suara yang datang, den-
gan jumlah yang dibutuhkan sebanyak 11.222. Selanjutnya setelah kelebihan surat suara tersebut dikurangai cadangan 1% dari DPT untuk di masing-masing kecamatan sebanyak 1551, maka total kelebihan surat suara untuk Pilkada Klungkung adalah sebanyak 9671 buah. Menyikapi kondisi ini, Tjokorda Parta menyatakan akan segera mengambil tin-
dakan. Yakni dengan mengadakan pertemuan dengan tiga institusi, di antaranya KPUD, Panwaslu, serta tim pemenangan masing-masing kandidat. Dalam rapat tersebut akan diputuskan, apakah kelebihan surat suara itu akan disimpan sebagai cadangan atau dimusnahkan. “Saya akan bicarakan dengan tiga institusi, yaitu KPUD, Panwaslu, dan juga tim pemenangan.
Nanti akan diputuskan apakah kelebihan ini digunakan sebagai cadangan atau dimusnahkan,” papar Tjokorda Parta. Sementara, di Gor Swecapura, Klungkung masih terlihat proses pelipatan. Hingga kemarin, jumlah kertas suara yang rusak sebanyak 1455 buah. Sedangkan, proses pelipatan akan diakhiri pada Selasa (13/8) hari ini. W-019
Balai Budaya Jadi Lokasi Kampanye Panwaslu Nilai Bukan Pelanggaran
SEMARAPURA-Fajar Bali Penggunaan Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya sebagai lokasi kampanye kandidat Bupati dan Wakil Bupati Klungkung menimbulkan kecemburuan. Pasalnya, dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemkab Klungkung, Sekretariat Daerah nomor 426.23/2732/Perl jelas disebutkan Lapangan Puputan Klungkung tidak dapat digunakan sebagai lokasi kampanye.
Namun, nyatanya pada Jumat (9/8) dan Minggu (11/8) kandidat dari Paket Rasa (Tjokorda Raka Putra-Putu Tika Winawan) dan Bagus (Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana) melakukan kampanye terbuka di balai budaya. Padahal, balai budaya masih berada dalam lingkungan Lapangan Puputan Klungkung. Hal inilah yang lantas memicu kecemburuan antar para kandidat. Terbukti, pada Senin (12/8) kemarin, seorang sim-
patisan Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta) mendatangi kantor Panwaslu Klungkung. Tujuannya, untuk mempertanyakan konsistensi Panwaslu untuk mengawasi kandidat lain yang menggunakan Balai Budaya sebagai lokasi kampanye. Selain berkampanye di Balai Budaya, simpatisan kandidat lain juga menggunakan lapangan puputan sebagai tempat parkir kendaraan. M e n d a p a t p e r t a nya a n demikian, Ketua Paswaslu
Klungkung, I Komang Artawan mengatakan hanya bekerja sesuai dengan isi surat edaran. Menurut Artawan, dalam surat yang dikeluarkan oleh Pemkab, hanya disebutkan Lapangan Puputan Klungkung dan Lapangan Swecapura, Gelgel tidak bisa digunakan sebagai lokasi kampanye. Sebab, kedua lapangan itu akan digunakan sebagai lokasi persiapan penyambutan HUT Provinsi Bali, dan HUT Republik Indonesia. Artawan menegaskan, di dalam surat tersebut tidak ada disebutkan dengan jelas larangan menggunakan Balai Budaya Klungkung sebagai lokasi kampanye. Meskipun, sejatinya bangunan Balai Budaya berada di lingkungan Lapangan Puputan Klungkung. Dengan demikian, Artawan tidak dapat menyimpulkan bahwa kandidat Paket Rasa dan Bagus melakukan pelanggaran. Apalagi, kedua kandidat itu tidak melakukan orasi politik di lapangan. Namun, orasi politik dilakukan di dalam Balai Budaya, Klungkung. Walaupun, semua kendaraan simpatisan Rasa dan Bagus menggunakan areal Lapangan Puputan Klungkung sebagai tempat parkir. “Mereka (Paket Rasa dan Bagus) kan tidak berorasi politik di lapangan, jadi kami tidak bisa katakan mereka kampanye di lapangan. Selama ini, kan mereka berorasi dan menyampaikan visi misi di dalam Balai
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, penetapan Patrialis Akbar s e b a ga i H a k i m Ko n s t i t u si sudah sesuai prosedur. Menurut dia, penetapan itu telah melewati mekanisme di internal pemerintah. “Di dalam internal p em eri n t ah su dah dal am proses. Melalui Menteri Hukum dan HAM (Amir
Syamsuddin), melalui saya. Proses itu ada”, kata Djoko di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (12/8). Selain sesuai prosedur, Djoko mengatakan, Patrialis juga memenuhi syarat untuk menjadi Hakim Konstitusi. Ia tak mau merinci apa saja alasan Patrialis layak berada di lembaga penjaga konstit u si i t u . H a nya , men u r u t dia, Presiden tidak mungkin sembarangan mengangkat
seseorang menjadi pejabat tinggi. Terkait kritikan dari berbagai pihak atas penetapan Patrialis sebagai hakim konstitusi, Djoko mengatakan, semua pihak bebas untuk berpendapat. “Jadi kita terima saja pendapat itu. Tapi aturan-aturan untuk memilih hakim konstitusi itu ada,” pungkasnya. Seperti diberitakan, penetapan Patrialis sebagai Ha-
kim Konstitusi dikritik berbagai pihak, terutama aktivis. Bahkan, Presiden didesak membatalkan. Banyak alasan penolakan tersebut seperti tidak adanya publikasi terlebih dulu sebelum ditetapkan. Ada pula yang mengaitkan dengan kinerja Patrialis selama menjabat Menteri Hukum dan HAM. Sorotan tajam ketika itu, yakni skandal sel mewah Artalyta Suryani alias
Demokrat: Anis Baswedan Potensial Jadi Capres JAKARTA – Fajar Bali Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, menilai akademisi Anis Baswedan adalah salah satu tokoh muda yang memiliki potensi sebagai calon presiden. Ia mengatakan penilaian ini ia berikan secara pribadi dan bukan merujuk pada konvensi partainya yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. “Mudah-mudahan FB/IST dia salah satu yang diAnis Baswedan undang oleh Komite,” ujar Amir di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, (12/8). Ia berharap komite konvensi partai Demokrat bisa mengundang Anis Baswedan sebagai salah satu peserta. Amir mengatakan dirinya tidak mengetahui apakah Anis masuk dalam undangan konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. “Saya kan bukan komite, itu komite konvensi yang tahu” ujarnya. Partai Demokrat baru saja mengumumkan 17 nama anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni ditunjuk sebagai Ketua Komite Konvensi. Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik, mengatakan Majelis Tinggi memberikan mandat penuh kepada Komite Konvensi untuk menyelenggarakan konvensi. Ia menjelaskan tugas komite yang lebih rinci akan diatur dalam tata tertib komite konvensi. TP
FB/DIAH
Proses Pelipatan Surat Suara di Gor Swecapura, Gelgel, Klungkung
Lapangan Puputan Jadi Lokasi Parkir Kampanye.
FB/DIAH
Budaya. Kalau cuma gunakan sebagai tempat parkir, itu tidak termasuk kampanye,” jelas Artawan. Lebih lanjut, terkait surat edaran yang menimbulkan multi tafsir tersebut, Artawan mengatakan tidak berani mencampuri. Sebab, surat tersebut sepenuhnya dikeluarkan oleh pihak Pemkab Klungkung. “Saya tidak berani intervensi Pemda, Pemda itu kan orangorang pintar, kalau aturannya memang begitu, harusnya mereka (Pemda) cantumkan balai budaya juga tidak bisa digunakan sebagai tempat kampanye,” ujar Artawan. Sedangkan, sebagai bukti penindakan atas pelanggaran Pilkada Klungkung, hingga Senin (12/8) kemarin, Panwaslu terus melakukan penertiban alat peraga kampanye yang melanggar. Parahnya, berdasarkan rekomendasi Panwaslu nomor 51 hingga 86 dari tanggal 9-26 Juli 2013, tercatat sebanyak 51 pelanggaran. Di antaranya pelanggaran pemasangan alat peraga di fasilitas umum, pohon perindang, zone terlarang, hingga kampanye di luar jadwal. Dari 51 pelanggaran tersebut, tercatat Paket Bagus melakukan pelanggaran terbanyak yakni mencapai 21 buah. Disusul Paket Rasa sebanyak 20, dan Paket Anom-Regeg 8. Sedangkan Paket Suwasta tercacat hanya melakukan 2 pelanggaran. W-019
Ayin hingga obral remisi bagi koruptor. P re s i d e n te l a h m e n e r bitkan Keputusan Presiden nomor 87/P tahun 2013 tertanggal 22 Juli 2013 yang m e m b e rh e n t i ka n d e n ga n hormat Achmad Sodiki dan Maria Farida Indrati sebagai Hakim Konstitusi. Presiden lalu menganggat kembali Maria. Selain itu, diangkat juga Patrialis untuk menggantikan Achmad. KP
Menko Polhukam: Patrialis Layak Jadi Hakim Konstitusi