Selamat & Sukses
HUT ke - 5 14 Juni 2016
PT. JAMKRIDA BALI MANDARA
PENJAMINAN KREDIT DAERAH BALI Alamat: Jl. Teratai No. 15(Lt.II) Denpasar - Bali 80233 Phone: 0361-224087/221798 Fax: 0361-265252
BKS LPD PROVINSI BALI
LP-LPD PROVINSI BALI
BKS LPD KABUPATEN JEMBRANA
GAPENSI BALI
Syariah JAMKRINDO DENPASAR
PT. Sarana Bali Ventura
JAMKRIDA BANTEN
JAMKRIDA SUMBAR
KOSPIN DHARMA LAKSMI
BUMDES Arta Dharma Duta
BPR Parta Kencana tohpati
BPR NAGA
BPR Gianyar Partasedana
BPR Sina Kuta Mulia
Logo BPR Luhur Damai
PT. BPR Sewu Bali
METRO KOTA
2 Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Sobrat DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan penganiayaan yang dialami artis Tamara Bleszynski berlanjut hingga ke PN Denpasar. Ini menyusul ditolaknya pengajuan praperadilan yang diajukan oleh Wayan Putra Wijaya (39) alias Sobrat pada sidang, Senin (13/6) kemarin oleh hakim tunggal Made Pasek. Sobrat mengajukan Praperadilan karena keberatan atas status tersangka yang ditetapkan oleh Polsek Kuta Utara. Dengan ditolaknya gugatan ini, penetapan tersangka terhadap Sobrat dipastikan sudah sesuai. Diketahui, Sobrat melalui tim kuasa hukumnya yaitu Iswahyudi dan Puguh Wiyanto mengajukan permohonan, karena merasa tidak melakukan penganiayaan terhadap korban. Dalam amar putusan, Hakim Made Pasek menyatakan, penetapan tersangka merupakan rangkaian dari tindakan penyidikan. Dalam pengumpulan buktibukti, termohon telah memeriksa saksi-saksi dan hasil penyidikan telah dilakukan gelar perkara. Selain itu termohon juga telah melakukan konfrontir, dan penetapan tersangka terhadap pemohon telah didasarkan pada alat bukti yang disebut dalam pasal 184 KUHAP yaitu keterangan saksi, keterangan ahli dan alat bukti surat. “Maka syarat minimal dua alat bukti sudah dipenuhi oleh Termohon,” jelas Hakim Made Pasek. Selanjutnya alat bukti berupa keterangan saksi, keterangan ahli dan alat bukti
surat dapat meyakinkan hakim, bahwa tindak pidana penganiayaan itu benar terjadi. Apakah benar pemohon yang bersalah melakukan, bukan-lah wewenang hakim praperadilan, karena hal itu merupakan persoalan yang akan diuji dalam pemeriksaan pokok perkara. Dibeberkan dalam putusan, bahwa Termohon menolak dalil permohonan Pemohon dengan alasan, Termohon menerima laporan dari Tamara Bleszynski (pelapor korban) telah terjadi tindak penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Wayan Sobrat (Terlapor). Sobrat mengendarai motor mendekati korban, kemudian menjambak dan menarik rambut korban dengan tangan kiri yang pada saat itu korban dibonceng oleh Adrian Theodore King (teman korban). Akibatnya, korban merasakan pusing serta rasa sakit di bagian kepala karena mengalami luka memar pada kepala bagian belakang sisi kanan. Penetapan tersangka, juga berdasarkan keterangan saksi korban Tamara Bleszynski, didukung keterangan Adrian Theodore King, hasil rekontruksi dan hasil Visum Et Repertum kedokteran foreksik telah bersesuaian, terdapat bukti yang cukup bahwa pemohon diduga sebagai pelaku tindak pidana. Pun keterangan saksi (rekan Pemohon) yang menyatakan pemohon menarik rambut seorang laki-laki bernama Andrian Theodore King telah terbantahkan oleh keterangan saksi Tamara dan keterangan Adrian. W-007
DENPASAR-Fajar Bali I Wayan Rauh (35) ditemukan tewas gantung diri di tempat kerjanya di Hotel Parigata Vila di Jalan Duyung nomor 99 Sanur, pada Senin (13/6) pagi lalu. Tukang kebun yang tinggal di Banjar Blong Sanur Kaja Denpasar Selatan ini gantung diri menggunakan tali plastik warna biru yang diikat di atas pipa. Penemu jasad korban adalah I Wayan Suartama (37), engineering Hotel Parigata Vila yang tinggal di Jalan Sidemen Banjar Sukehet Desa Loka Sari, Karangasem. Saksi mengatakan sekitar pukul 07.00 Wita dia hendak memperbaiki listrik di gudang penyimpanan kilometer. Namun saksi kaget begitu membuka pintu, dia melihat korban gantung diri di dalam gudang mesin pompa air. “Dia ini orangnya baik tapi jarang bercerita dan bergaul dengan
teman temannya,” ujar saksi saat dimintai keterangan petugas. Hal senada dijelaskan saksi I Wayan Artana (30) tinggal di Jalan Sekuta Gang Melati nomor 3, Sanur. Saksi mengatakan, sempat mengobrol dengan korban sebelum bekerja memperbaiki taman. Saksi juga sempat melihat korban menyapu halaman. Selesai bekerja, saksi kaget mendengar teriakan saksi I Wayan Suartama melihat korban gantung diri di ruangan mesin pompa. Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan AKP Aris Purwanto membenarkan adanya korban gantung diri di Hotel Parigata Vila, kemarin. dia mengatakan tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban. “Kami duga korban gantung diri karena depresi,” ujar AKP Aris, pada Senin (13/6) kemarin. R-005
Tukang Kebun Vila Tewas Gantung Diri
ABG Dicabuli Sejak Usia 12 Tahun
Memalukan, Pelakunya Oknum Anggota Polres Klungkung Citra Kepolisian kembali tercoreng moreng akibat ulah oknum Polisi berinisial KA (55), asal Karangasem. Anggota Polres Klungkung dengan pangkat Aiptu ini mencabuli korbannya, BW (17) sejak usia 12 tahun. Aksi pencabulan ini terungkap setelah kuasa hukum Siti Sapurah alias Ipung melaporkannya ke SPKT Polda Bali, pada Senin (13/6) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Ipung mengatakan, oknum polisi itu menyetubuhi korban sejak usia 12 tahun, atau sekitar 5 tahun lalu. Perbuatan bejat itu dilakukan saat BW bekerja sebagai pembantu warung. “Saat disetubuhi korban masih dibawah umur,” tandas Ipung saat membawa korban menjalani visum et revertum di RS Trijata Polda Bali, Senin (13/6) kemarin.
Menurut Ipung, korban merupakan tamatan SD dan tinggal di Karangasem. Lantaran tidak punya biaya sekolah, pelaku kemudian mengontrak warung makan dan korban disuruh tinggal di kamar yang di skat. Persetubuhan pertama kali terjadi pada saat pelaku meminta dipijat di dalam kamar kecil tersebut. Korban sebelumnya merasa risih karena pelaku telanjang bulat.
pelaku memberikan pil agar korbanya tidak hamil,” jelas Ipung. Tidak terima disetubuhi hingga di tahun 2013, korban memutuskan untuk kabur dan berhenti bekerja di warung pelaku. Kepergian korban ternyata membuat Aiptu KA resah dan gelisah karena takut kedoknya terbongkar. Sejak korban berusia 17 tahun, ia pun tak henti-hentinya mengancam korban agar ulah bejatnya tidak dilaporkan ke institusinya. “Oknum itu menyebar foto bugil korban hingga kepada keluarga dan seluruh warga desa BW geger,” ujar Ipung. Sepintar-pintarnya menyimpan bangkai, akhirnya terendus juga. Poto bugil yang disebarkan oleh pelaku berbalik fakta. Mengetahui poto korban dise-
bar-luaskan, keluarga korban tidak terima. Akibatnya kasus ini memantik amarah seorang aktifis perlindungan anak di Karangasem dan menyampaikannya ke Ipung. “Pelaku pernah mendatangi rumah korban dan meminta maaf. Tapi dia terus melakukannya menyebar poto bugil korban. Kakak korban pernah diancam akan ditembak oleh pelaku,” beber Ipung. Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih menyelidiki kebenaran kasus tersebut. “Tunggu dulu, masih diperiksa keterangan korban. Kalau terbukti oknum polisi itu akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Kombes Hery, Senin (13/6) kemarin. R-005
Gerombolan Geng Motor “Bad Squad” Digulung DENPASAR-Fajar Bali Tujuh pelajar ini sungguh sangat keterlaluan. Seharusnya mereka dirumah belajar agar menjadi pintar bukan berkeliaran menganiaya pengendara motor di jalanan. Mereka pun membentuk geng motor “Bad Squad” untuk meneror para korbannya. Akibat ulahnya sendiri, ke tujuh pelajar ini ditangkap jajaran unit buser Polsek Denpasar Barat, pada Sabtu (9/6) pagi. Tujuh pelajar nakal itu masing-masing, I Ketut BPM (16) tinggal di Jalan Letda Reta Denpasar. AH (15) tinggal di Jalan Kecubung Gang Suli Denpasar. FNA (15) tinggal di Jalan Jayagiri Denpasar. I Kadek S (16) tinggal di Jalan Drupadi Denpasar. IPP (15) tinggal di Jalan Letda Made Putra. SSG (22) tinggal di Jalan Letda Made Putra. Terakhir, MAFS (18) tinggal di Jalan Subita Denpasar. Lima pelajar dipulangkan ke rumah orang tuanya, namun proses hukum tetap berjalan. Polisi hanya menahan dua orang yang cukup umur, yakni Stanilaus Septua Gesima (22), selaku ketua geng motor dan Muhamad Al Fatih Sofyan (18). “Karena masih dibawah umur, mereka tidak ditahan. Hari ini (kemarin) kelimanya dijemput keluarganya di Polsek,”
ujar Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana, didampingi Kanit Reskrim Iptu Luthfi Olot Gigantara, Senin (13/6) kemarin. Tercatat, ke tujuh pelaku menganiaya korbannya secara bersama sama di 4 TKP. Yakni di Circle K di Jalan Nusa Kambangan pada 19 Mei sekitar pukul 02.30 dinihari lalu dengan korbannya Mohamad Ivan (18) dan I Ketut Aditya Jaya Negara (16). Akibat penganiayaan itu, kedua korban mengalami luka dibagian kepala, memar dan luka karena disetrum oleh pelaku. Lokasi penganiayaan lainnya terjadi di Jalan Marlboro Denpasar dekat SPBU KFC, sekitar pukul 03.00 dinihari. Para pelajar ini mengeroyok korbannya, Edi Purnomo (23) dengan cara menyetrum dan menusuk dengan senjata tajam. TKP lainnya terjadi di Lapangan Buyung pada 4 Juni sekitar pukul 03.15 dinihari. Para pelaku ini mendatangi korban I Gusti Bagus Panji (18) dan menganiaya bersama sama. Akibatnya kepala korban bocor dan badannya memar dihajar dengan tangan kosong. Sadisnya, para pelaku ini terlihat membawa tombak dan pisau. Namun sayang, kasus ini tidak dilaporkan korbannya ke polisi. TKP terakhir terjadi di jualan
Korban Sempat Teriak Anggota TNI, Tapi Tetap Dihantam Kayu
FB/ELIASAR
ANIAYA ANGGOTA TNI-Pelaku penganiaya anggota TNI, terdakwa I Gede Hendra alias Sableh menjalani persidangan kemarin.
mau pulang tapi tidak boleh menyeberang karena sedang ada ogoh-ogoh,” kata saksi. Karena posisi pawai sedang berhenti, korban mencoba membantu ibu itu untuk menyeberang jalan. Tapi apa yang terjadi, niat baik korban malah petaka. Terdakwa dkk tidak mau memberi jalan dan malah menyerang saksi. “Pada saat saya didorong,
Namun pelaku berasalan sengaja telanjang karena sebentar lagi akan mandi, usai dipijat. Ternyata itu hanya akal-akalan pelaku. Begitu ada kesempatan, pelaku menyetubuhi korban. Tragisnya, persetubuhan tersebut seringkali terjadi dan korban merasakan alat vitalnya mengalami pendarahan. Agar perbuatannya tidak diketahui orang lain, pelaku mengancam korban akan membunuhnya. Akibatnya korban ketakutan dan pasrah. Ipung mengatakan, pencabulan itu tidak hanya dilakukan di warung, tapi di beberapa Hotel di Klungkung dan Gianyar. Bahkan, mereka pernah bersetubuh di dalam mobil dikawasan Jalan By Pass Ida Bagus Mantra. “Persetubuhan itu dilakukan korban di bawah ancaman pelaku. Bahkan
Terkenal Sadis, Nekat Tusuk dan Aniaya
Kasus Penganiayaan Anggota TNI di Kepaon
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus pemukulan terhadap anggota TNI, Ruli Hamdani, dengan terdakwa I Gede Hendra alias Sableh, Senin (13/6) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang yang sudah masuk pada agenda pemeriksaan saksi itu, Jaksa Adi Antarai menghadirkan dua orang saksi, salah satunya adalah saksi korban, Ruli Hamdani. Dihadapan majelis hakim pimpinan Sutrisno, saksi yang hadir dengan berseragam TNI lengkap dengan pangkat Letnan Satu (Lettu) menuturkan, kejadian pemukulan itu berawal saksi korban bersama istri dan kedua anaknya sedang nonton pawai ogoh-ogoh di Jalan Pemogan, Kepaon, Depasar, sehari sebelum Nyepi (8/3) lalu. Sekitar pukul 22.30 Wita, saksi melihat seorang ibu yang sedang bingung karena terjebak macet pawai ogoh-ogoh. “Saya bertanya pada ibu itu, ibu mau kemana, dijawab
FAJA R BALI
SELASA, 14 JUNI 2016 l Tahun XVI
saya sudah bilang saya anggota, tapi tiba-tiba dari belakang ada yang memukul saya dengan menggunakan kayu,” jelas korban. Sementara saksi anggota TNI Dimas yang dijadikan saksi membenarkan melihat terdakwa memukul temannya dengan menggunakan kayu. “Saya mendengar korban bilang anggota, saya langsung
mendekat dan ikut melerai. Pada saat itu saya lihat terdakwa memukul korban dengan menggunakan kayu,” kata saksi yang juga merupakan teman SMA terdakwa. Korban sendiri mengakui bahwa setelah kejadian, keluarga terdakwa dan pewakilan dari Banjar tempat terdakwa tinggal sudah pernah menemui untuk meminta maaf kepada korban. Namun saksi korban mengatakan, biarlah semuanya diselesaikan sesuai hukum yang berlaku. “Yang menjadi cacatat kami pak hakim, saya dipukul dihadapan anak-anak saya yang masih kecil, jadi mereka trauma karena melihat bapaknya dipukul orang. “Saya hanya tidak mau, sekarang saudara menjadi saksi, besok malah jadi terdakwa di belakang (pengadilan militer). Jadi saya harap kasus ini cukup disini saja ya,” pinta Hakim Sutrisno. W-007
FB/HS
GENG MOTOR-Tujuh gerombolan geng motor Bad Squad ini terkenal sadis, padahal mereka berstatus pelajar
nasi jinggo depan SPBU Buluh Indah pada 4 Juni sekitar pukul 02.30 dinihari. Lebih parah lagi, para pelaku ini mengamuk dilokasi dan merusak barang barang penjual nasi jinggo yang saat itu sedang ramai pembeli. Selain melakukan perusakan, para motor ini merusak motor pembeli
dan menganiaya pembeli hingga babak belur. Sayangnya, untuk kedua kalinya kasus ini tidak dilaporkan ke polisi. Mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini mengatakan, para pelaku geng motor ini ditangkap di rumahnya masing-masing, pada Sabtu (9/6) pagi. Bagi ter-
sangka Stanilaus Septua Gesima, di Jl. Letda Made Putra, Denpasar dan Muhamad Al Fatih Sofyan, di Jl. Subita, Denpasar. Keduanya dijerat pasal berlapis yakni pasal 351 ayat 2 dan 170 tentang penganiayaan berat dan kekerasan dengan hukuman masing-masing lima tahun penjara. R-005
Rumah Digerebek Polisi, Pengedar Narkoba Loncat Jendela DENPASAR-Fajar Bali Pengerebekan rumah kos di Jalan Tukad Yeh Aya Renon Denpasar, pada Rabu (8/6) sore, berlangsung seru. Seorang pengedar narkoba berinisial KAD (30) kabur meloncat jendela saat digerebek jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar. Beruntung, dari pengerebekan tersebut petugas berhasil mengamankan 10 paket seberat 18,79 gram, berikut timbangan elektrik dan 1 bendel pipet. Menurut Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, tersangka KAD masuk target operasi dan pengerebekan berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita. Pengerebekan sedikit terhambat, pasalnya, rumah yang bersangkutan di Jalan Tukad Yeh Aya Renon terkunci dari dalam. Sadar rumahnya digerebek polisi narkoba, tersangka KAD dan pacarnya CT meloncat jendela sebelah timur dan kabur ke belakang rumah. Tak lupa dia membuang paketan sabu di sebelah barat rumahnya. Namun karena petugas sudah mengepung rumah kosnya, tersangka berhasil
FB/HS
GAGAL KABUR-Tersangka KAD ditangkap atas kepemilikan 10 paket sabu.
ditangkap tanpa perlawanan. Setelah ditangkap, petugas menggiringnya ke tempat dibuangnya paketan sabu sabu, dan akhirnya ditemukan. Menurut tersangka KAD, sabu sabu itu diambil dengan system tempel, sekira 3 hari lalu di depan Super Market Ayu Nadi Renon, Panjer Denpasar. Diakuinya, paketan sabu itu milik seorang napi lapas Kerobokan berinisial ER. “Dia mengaku disuruhmengambilpaketan.Kami masih menyelidiki keberadaan napi tersebut,” tegas mantan Kapolsek Kuta Selatan ini. Kompol
Ganefomengatakan,tersangkaKAD merupakan residivis dalam kasus narkoba dan pernah ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar pada Bulan mei 2015 lalu. Ia bebas pada Bulan Pebruari 2016 merangkap pengedar dan pemakai. “Istrinya masih ditahan di lapas kerobokan. “Sejak bebas Bulan Pebruari lalu, rata rata setiap bulan mengambil tempelan sebanyak 10x minimal 30-100 gram dengan system tempel. Istrinya masih di tahan di Lapas Kerobokan, ungkap Kompol Ganefo. R-005
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
SELASA, 14 JUNI 2016 l Tahun XVI
Pesan Estetik dari Angklung Klasik
Selamat Pagi
Pak Gubernur Pertahankan Pondasi yang Telah Dibangun Gubernur GUBERNUR Bali Made Mangku Pastika dinilai t e l a h m e l e t a kkan pondasi yang cukup bagus dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Pulau Bali. Terlihat dari programFB/BUDIASA programnya yang I Komang Suarda sudah dinikmati masyarakat kurang mampu, mulai dari Bedah Rumah, Simantri, Gerbangsadu, maupun JKBM. Pondasi yang telah ada tersebut jangan sampai dihilangkan begitu saja, mengingat kerap terjadi saat berbeda pemimpin akan memberangus program-program yang telah KE HAL. 11
Duta Badung Tampil di Kalangan Angsoka
FB/IST
KALANGAN ANGSOKA-Pementasan tabuh klasik Angklung oleh Sekaa Angklung Gita Saraswati duta Kabupaten Badung di Kalangan Angsoka, Taman Budaya, Art Center, Denpasar pada Senin (13/6) siang mendapat apresiasi penonton.
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
437,035,000 366,478,506 70,556,494
P
awai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 telah dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo Sabtu (11/6) sore. Sayangnya, saat kegiatan tersebut muncul insiden kecil, yang selanjutnya menjadi topik panas di media sosial. Yakni terkait larangan menonton dan pemukulan sejumlah orang berpakaian Bali Tolak Reklamasi (BTR). Senin (13/6) kemarin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika pun menegaskan dirinya tak pernah menginstruksikan pemukulan tersebut.
DENPASAR-Fajar Bali Sidang korupsi pengadaan lahan Fakultas Kesehatan dan Olahraga (FPOK) yang digelar Senin (13/6) kemarin kembali membuat terkejut para pengunjung sidang. Bagaimana tidak dalam sidang dengan agenda vonis itu, kembali majelis hakim pimpinan Dewa Gede Suardita mejatuhkan vonis ringan. Bila sebelumnya I Wayan Suarsa (Ketua Panitia Pengadaan Lahan) dan Nyoman Mustiara (pemilik tanah dan makelar) divonis ringan, kemarin giliran tiga terdakwa yaitu IG Putu Sugiwanatha (Kabag Perencanaan Undik-
KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
FB/IST
Made Mangku Pastika
Terpilih Jadi Komisioner KPPAD Bali
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Pastika menegaskan, dirinya pun tidak mengetahui siapa oknum yang melakukan pelarangan ataupun pemukulan tersebut. Tak menutup kemungkinan itu memang tindakan yang dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Menurutnya, prosedur tetap (protap) Paspampres memang demikian. Namun, untuk memastikannya dapat dikonfirmasi langsung kepada Paspampres yang sedang bertugas. “Jadi kalau ada akses ke Paspampres tolong dicek apa begitu atau tidak,” saran Gubernur kepada anggota dewan
yang secara khusus mengkonfirmasi kejadian tersebut. Dalam kesempatan itu, Gubernur dua periode ini memastikan sejak dulu dirinya tidak pernah melarang masyarakat untuk berdemo ataupun menyampaikan aspirasi. Justru sebaliknya, ia mengundang masyarakat untuk berbicara dan menyampaikan aspirasinya. “Saya dari dulu mau didemo ataupun mau apa tidak masalah kok. Saya malah undang kalau mau bicara silakan bicara. Tapi saya tidak bisa dipaksa harus tolak reklamasi, ini arahnya semua orang berpikir sepertinya
KE HAL. 11
Anie Asmoro Siap Mundur Dari Golkar
SELASA, 14 JUNI 2016
Terdakwa Mark Up Lahan di Undiksha Divonis Ringan
KE HAL. 11
Pastika Tak Instruksikan Larangan Berkaos BTR
Jadwal PKB 2016 Kesenian Rekontruksi Gamelan Caruk oleh Sekaa Gamelan Caruk Desa Pau Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung Waktu : 11.00 wita Tempat : Kalangan Angsoka Lomba Topeng Bondres oleh Sanggar Tugek Carangsari Desa Carangsari Kecamatan Petang Kabupaten Badung Waktu : 11.00 wita Tempat : Kalangan Ayodya Kesenian Instalasi dan Tari oleh Sanggar Seni Paripurna Banjar Bona Kelod Desa Bona Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar Waktu : 20.00 wita Tempat : Areal Taman Budaya Parisipasi Tim Kesenian Hainan, People”s Republic Of China Waktu : 20.00 wita Tempat : Gedung Ksirarnawa Parade Lagu Daerah Bali Kabupaten Tabanan, Kota Denpasar, Kabupaten Karangasem Waktu : 20.00 wita Tempat : Panggung Terbuka Ardha Candra
DENPASAR-Fajar Bali Pementasan tabuh klasik Angklung oleh Sekaa Angklung Gita Saraswati duta Kabupaten Badung di Kalangan Angsoka, Taman Budaya, Art Center, Denpasar pada Senin (13/6) siang mendapat apresiasi yang cukup tinggi dari penonton yang hadir di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke XXXVIII. Dengan membawakan beberapa tabuh dan tari seperti Tabuh Giri Langu, Tari Tenun, sebuah tarian yang yang melukis-
Anie Asmoro
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Salah satu calon anggota Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) yang juga srikandi Partai Golkar Provinsi Bali AA Sagung Anie Asmoro menyatakan siap mundur dari partai apabila terpilih. Hal ini terungkap pada saat mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) calon anggota KPPAD Bali yang diselenggarakan oleh Komisi IV DPRD Bali. Pada saat mengikuti fit and proper
test itu, Anie Asmoro langsung menyampaikan kepada Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta terkait posisi dirinya di Partai Golkar. Apalagi, background Anie Asmoro dianggap selama ini tak begitu terlibat dalam kegiatan dalam hal perlindungan anak. Sehingga, inilah yang menjadi keraguan bagi Komisi IV DPRD Bali. ”Pada akun Facebook (FB) nya, saya masih lihat ada logo Partai Golkar dan terpampang sebagai calon anggota DPR RI, sampai
KE HAL. 11
BKD Pastikan Tak Ada Rasionalisasi PNS di Bali rekrutmen PNS. Utamanya untuk pelayanan dasar, yakni pendidikan dan kesehatan. Usai mengikuti rapat paripurna di kantor DPRD Bali, Kepala BKD Provinsi Bali, Ketut Rochineng menegaskan rasionalisasi 1 juta PNS barulah sekadar gagasan saja. Artinya, belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat mengenai rencana tersebut. Menurutnya, apabila pemerintah ingin ‘mengirit’
Rochineng Siap Dipasangkan Dengan Siapapun PILKADA BULELENG
Pemprov Bali Ajukan 311 Formasi PNS ke Kemenpan DENPASAR-Fajar Bali Rencana pemerintah pusat untuk mengadakan rasionalisasi 1 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) rupanya tak ‘menjalar’ hingga ke Bali. Senin (13/6) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali menegaskan tidak akan ada rasionalisasi PNS. Justru sebaliknya, untuk mengisi posisi ratusan PNS yang memasuki usia pensiun, tahun ini Pemprov Bali kembali akan mengajukan formasi
Yakin Diusung KBM
APBN, rasionalisasi PNS bukanlah satu-satunya jalan. Sebaliknya, jika tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM juga diharapkan tak dengan jalan rasionalisasi, tetapi hanya perlu dilakukan pola-pola rekrutmen PNS yang berkualitas. “Menuju PNS yang memiliki integritas dan profesional, perlu diawali dengan kajian dan pengukuran kinerja dan prestasi mereka lebih KE HAL. 11
2017
DENPASAR-Fajar Bali Salah satu kandidat pada Pilkada Buleleng Ketut Rochineng merasa yakin bahwa dirinya akan diusung oleh Koalisi Buleleng Mandara (KBM). Bahkan, Rochineng mengaku siap untuk dipasangkan dengan siapapun yang diusulkan oleh KBM. Kepala Badan Kepegawa-
Ketut Rochineng
FB/IST
ian Daerah (BKD) Provinsi Bali ini menyadari bahwa pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang dirinya dikaitkan
KE HAL. 11
Gubernur Sampaikan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Sudah Ditindaklanjuti
Penilaian Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI terhadap Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Provinsi Bali (LKPD) Tahun Anggaran 2015 telah mendapat tindaklanjut terkait koreksi yang berpengaruh terhadap Laporan Keuangan, dengan melakukan penyempurnaan pada Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015.
DENPASAR-Fajar Bali Demikian yang disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sidang paripurna bersama DPRD Provinsi Bali,
FB/IST
SIDANG-Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sidang paripurna bersama DPRD Provinsi Bali.
dengan agenda Penyampaian Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2015 di ruang sidang Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (13/6). Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, dilengkapi dengan Laporan Keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Arus Kas, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, serta Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Seperti disampaikan Gubernur Pastika dalam laporannya, di antaranya realisasi anggaran yang terdiri dari pendapatan daerah yang berhasil melampaui target 101,37 % atau
Layouter: Dejerie
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
KOTA PLUS Dewan Sambut Positif Pemutusan Kontrak PT. NOEI
4
FAJA R BALI
SELASA, 14 JUNI 2016 l Tahun XVI
Wabup Suiasa Jenguk Pasien Hydrocyphalus
Pemkot Diminta Segera Bersikap Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar menyambut positif pemutusan kontrak kerja PT. NOEI (Navigat Organic Energy Indonesia) untuk mengelola sampah di TPA Suwung. Gagalnya PT. NOEI memberi andil atas Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung yang dinilai sudah mengkhawatirkan. Tumpukan sampah di TPA ini pun kini harus segera mendapat penanganan.
DENPASAR-Fajar Bali Terlebih, TPA Suwung sudah tidak mampu lagi menampung limpahan sampah dari Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita). Tumpukan sampah yang sudah mencapai 12 meter itu dikawatirkan akan menjadi bencana apabila tidak segera mendapat penanganan. Karenanya, jajaran anggota DPRD Kota Denpasar mengharapkan pemerintah khususnya Pemkot Denpasar segera menentukan sikap dalam penangan sampah di TPA Suwung pasca diputusnya kontrak PT. NOEI. Demikian pula Pemerintah Sarbagita, juga segera mencari solusi terbaik untuk mengelola sampah di TPA terbesar di Bali ini. Salah seorang Anggota DPRD Denpasar, AA. Gede Mahendra, mengungkapkan, Dewan sejatinya sejak lama sudah menyerankan agar kontrak PT. NOEI dihentikan saja, setelah mengetahui kinerjanya untuk
mengahasilkan tenaga listrik gagal. Politisi PArtai Golkar ini menyebut, TPA Suwung sudah tidak mampu lagi menampung sampah. Mencermati kondisi TPA yang sedemikian parah, pihaknya mendesak agar pemerintah segera bersikap. “Kita harapkan Pemkot segera bersikap, mengkaji dan mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Minimal tahun ini harus sudah ada keputusan, karena sampah di TPA Suwung harus segera mendapat penanganan,” tandas Gung De Mahendra. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Denpasar, A.A Susruta Ngurah Putra juga mendesak agar Pemerintah Sarbagita terutama Pemkot Denpaar ebagai ketua Forum Sarbagita segera melakukan penanganan sampah di TPA Suwung. Pihaknya mengharapkan agar pemerintah membuat keputusan secara matang dan melakukan kajian-kajian. “Kami
FB/CAR
FB/CAR
AA. Susruta Ngurah Putra
AA. Gede Mahendra
sepakat kontrak PT NOEI diputus. Nah setelah diputus sampah di TPA Suwung mau diapakan? Sementara sampah yang sudah menumpuk harus segera ditangani. Pemerintah harus segera melakukan kajian,” tandas Susruta. Susruta pun menilai, saat ini ada dua opsi dalam hal pengelolaan sampah di TPA Suwung. Apakah nantinya dilakukan sesuai dengan harapan Gubernur yakni dengan investasi dan penerapan tipping fee atau kembali melibatkan pihak ketiga (investor). Terkait hal ini pihaknya menyarankan agar segera dilakukan pertemuan dengan investor-investor yang ingin melakukan pengolahan sampah di TPA Suwung. “Jika dengan penerapan tipping fee, Denpasar jelas diberatkan. Terlebih dengan investasi
yang membutuhkan dana besar dan pembayaran tipping fee yang juga membutuhkan biaya tinggi. Belum lagi dengan biaya perawatan dan lain sebagainya. Jika ini diterapkan pembangunan di Denpasar akan terhambat hanya gara-gara memikirkan sampah,” terang Susruta. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk segera memanggil investor yang sudah menawarkan diri untuk presentasi sehingga dapat mengetahui program-program mereka. Dengan hasil presentasi tersebut pemerintah dapat melakukan kajian-kajian. “Intinya kita cari yang terbaik, yang paling ringan, paling murah, tapi dengan kualitas yang terbaik. Harus dihitung secara seksama namun tidak dalam waktu lama,” terang Susruta. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Forum Pemda
Sarbagita, yang juga Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Jumat (10/6) lalu menegaskan, kontrak kerjasama PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI) secara resmi telah diputus/dihentikan dalam pengolahan sampah di TPA Suwung. Jaya Negara menegaskan, setelah pemutusan kontrak kerjasama dengan PT NOEI, maka kini pemerintah Sarbagita terutama Denpasar memiliki beban untuk menangani sampah di TPA Suwung. Kini Pemkot Denpasar yang selaku tuan rumah TPA Suwung, harus memikirkan cara bersama dengan Pemda Sarbagita untuk menangani sampah di TPA seluas 32,8 Hektare itu. “Setelah ini berakhir (pemutusan kontrak PT NOEI,red) tugas kita kedepan juga tidaklah mudah. Mulai sekarang ini kita memiliki tantangan kedepan yang harus kita tangani segera dengan pengelolaan sampah di Sarbagita ini. Kita harus segera memikirkan apa langkahlangkah cepat dan tepat yang harus kami lakukan di Pemda Sabagita karena bagaimanapun juga sampah yang ada di TPA kan harus segera mendapatkan penanganan yang profesional,” tandas Jaya Negara didampingi Ketua Badan Pengelola Kebersihan Sarbagita (BPKS), Made Sudarma, dan Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar, IB Rahoela. R-004
FB/hery
JENGUK- Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menjenguk Mohamad Nasir di Banjar Angantiga Kecamatan Petang, Senin (12/6) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, Senin (12/6) kemarin, menjenguk pasien Hydrocyphalus (kepala membesar) Mohamad Nasir (49 th) Warga di Banjar Angantiga Kecamatan Petang. Mohamad Nasir menderita Hydrocyphalus sejak lahir dan sejak itu hanya mendapatkan penanganan ringan saja. Sejak kecil hanya diberikan obat penghilang rasa sakit saja. Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan Pemerintah Kabupaten Badung terhadap warganya. Wabup Suiasa pada kesempatan tersebut didampingi Camat Petang I Gst. Ngrh. Ariawan, Perbekel Petang I Wayan Suryantara menjenguk pasien Hydrocy. Wabup Suiasa merasa prihatin atas penyakit yang diderita Mohamad Nasir. Wabup berjanji akan memberikan solusi yaitu dengan penanganan medis meski disatu sisi Mohamad Nasir menolak karen alasan umur. Wabup Suiasa selanjutnya berencana mengirimkan dokter spesialis untuk memeriksa keadaan medis Mohamad Nasir sehingga bisa dipastikan langkah selanjutnya yang harus ditempuh. Wabup Suiasa juga menyampaikan ucapan selamat berpuasa kepada Nasir, semoga di bulan suci ini diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menjalani cobaan-cobaan.R-014
Tingkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
87 Kaling/Kadus se-Dentim Ikuti Bimtek
Bondres Duta Denpasar Ajak Generasi Muda Bersiap Hadapi Tantangan Zaman
FB/CAR
MEMUKAU-Penampilan bondres duta Kota Denpasar memukau para penonton yang menyaksikan lomba bondres pada PKB ke-38 di Stage Ayodya Taman Budaya Art Center, Senin (13/6)
DENPASAR-Fajar Bali Pementasan bondres duta Kota Denpasar pada ajang PKB ke-38 menampilkan garapan yang mengisahkan penobatan I Gusti Gede Lod sebagai patih di Puri Kesiman oleh raja Angglurah Kesiman. I Gusti Gede Lod diperintahkan oleh raja Kesiman mencari Sedah Wong demi kesejahteraan rakyat Kesiman. Dalam petualangannya mencari Sedah Wong, I Gusti Gede Lod harus behadapan
dengan makhluk halus Regek Tunggek penghuni kuburan di wilayah Kesiman. Tekad I Gusti Gede Lod mengabdi sebagai ksatria amat besar, dilandasi dengan ketulusan hati dalam menjalankan tugas, sehingga Sedah Wong berhasil didapatkan berkat bantuan Regek Tunggek. Atas keberhasilannya, dinobatkan sebagai Mahapatih bergelar Kaki Poleng Kesiman. Salah satu punggawa Puri
Kesiman bernama Mekele Telugtug memotivasi semangat rakyat agar meneladani perjuangan I Gusti Gede Lod mengabdi demi tanah kelahiran dan kepentingan bersama. Koordinator Sekaa Gong Sanggar Sekar Mangronce Banjar Yangbatu Kangin, Denpasar, I Ketut Astawa, mengungkapkan hal itu saat mendampingi sekaanya sebagai Duta Kota Denpasar dalam rangkaian Lomba Topeng Bondres Pesta Kesenian Bali ke-
38 Tahun 2016 di Stage Ayodya Taman Budaya Art Center, Senin (13/6). “Garapan kami menampilkan nilai perjuangan dan spirit membangun tanah kelahiran. Seperti I Gusti Gede Lod yang mencari Sedah Wong untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Kesiman. Di sini kami tonjolkan tekad I Gsti Gede Lod mengabdi menjalankan tugas,” ungkapnya. Filosofi ini juga terkait dengan Tema PKB yaitu “Karang Awak”
yaitu mencintai tanah kelahiran. Nilai- nilai bhakti, pengabdian dan perjuangan membela tanah kelahiran inilah yang diselipkan pada garapan Topeng Bondres ini. “Kami berharap nilai- nilai ini diterapkan oleh generasi muda dikehidupan sehari- hari agar mereka tak terpengaruh hal negatif seperti narkoba dan free sex yang dapat mendegradasi moral, mental dan akhlak dan siap menghadapi tantangan zaman.” ucap Astawa. Dalam pementasan ini, Sekaa Gong Sanggar Sekar Mangronce Banjar Yangbatu Kangin sukses mengundang gelak tawa penonton. Keluwesan para Pregina Bondres dalam menampilkan satu demi satu fragmen tarian memantik apresiasi dan seluruh penonton yang hadir. Plt. Kadisbud Kota Denpasar, Dra. Ni Nyoman Sujati, MM yang hadir pada kesempatan tersebut mewakili Walikota Denpasar mengatakan, mental generasi muda harus dibina melalui berbagai lini. “Kekhawatiran mengenai menurunnya akhlak generasi muda seiring perkembangan jaman dapat ditepis dengan menyelipkan pendidikan moral di segala lini. Sudah tidak jamannya mendidik hanya melalui sekolah- sekolah. Pendidikan diluar sekolah juga harus digencarkan, seperti menyelipkan pesan moral pada pementasan Bondres. Apalagi saya melihat terjadi peningkatan minat generasi muda terhadap kegiatan berkesenian dari hari ke hari. Ini tentu merupakan suatu hal yang menggembirakan,” terang Sujati. R-004
Sekda Badung Buka Puasa Bersama di Masjid Al-Fattah Jimbaran
FB/CAR
BIMTEK-Camat Denpasar Timur, Dewa Made Puspawan, mewakili Walikota menyematkan tanda peserta pada pembukaan Bimtek peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang diikuti 67 kaling/kadus se-Denpasar Timur
DENPASAR-Fajar Bali Guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta kemampuan Kaling/Kadus dalam menggali potensi yang ada di masingmasing lingkungan/dusun, Kecamatan Denpasar Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kaling/Kadus di wilayah Kecamatan Dentim, Senin (13/6) di Ruang Nayaka Praja Sabha Kantor Camat Dentim. Camat Denpasar Timur, Dewa Made Puspawan yang mewakili Walikota saat membuka Bimtek mengatakan, untuk mencapai visi Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan yang bersandar pada lima misi pembangunan, harus disertai dengan pembangunan di berbagai aspek kehidupan dengan mengerahkan berbagai sumber daya yang dimiliki secara terus menuerus menuju keadaan yang lebih baik. Pelaksanaan program pembangunan ini memerlukan aparatur yang professional dan berdedikasi tinggi. Melalui Bimtek ini, diharapkan bermanfaat bagi para Kadus/Kaling dalam kaitannya dengan penyediaan aparatur yang semakin profesional dan berdedikasi pada tataran pemerintahan Desa/Kelurahan. Tantangan pembangunan di Kota Denpasar amatlah berat dengan tingkat kepadatan lebih dari 6500 jiwa/KM2, dengan berbagai masalah seperti kependudukan, kemacetan dan persampahan yang merupakan masalah yang harus dicarikan solusinya. “Oleh karena itu Kaling/Kadus dapat senantiasa memotivasi wargannya dalam melaksanakan pemilahan dan pengolahan sampah guna terwujudnya Denpasar bersih dan sehat, begitu juga permasalahan di bidang kependudukan dan lingkungan agar terus dapat dicarikan solusi,” papar Puspawan. Ketua Panitia I Putu Gede Arianta, mengatakan, Bimtek Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kaling/Kadus di wilayah Kecamatan Dentim ini di ikuti 87 orang Kaling/Kadus seKecamatan Dentim, yang akan di selenggarakan selama tiga hari dari tanggal 13 Juni sampai dengan 15 Juni 2016. “Materi yang diberikan dalam bimtek ini meliputi tugas dan fungsi dari Kaling/Kadus, yakni kependudukan, perlindungan anak, upaya pencegahan kriminalitas, kebersihan dan penataan lingkungan, peraturan perundang-undangan desa/kelurahan, antisipasi demam berdarah dan penanggulangan HIV, serta teknik pengelolaan persampahan,” ucap Arianta. R-004
Swandika: Buka Puasa, Sarana Mewujudkan Tri Kerukunan Hidup Beragama Pemerintah Kabupaten Badung melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung menggelar buka puasa bersama di Masjid Al- Fattah Taman Griya Jimbaran Kuta Selatan, Minggu (12/6) lalu. MANGUPURA-Fajar Bali Buka puasa bersama dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Karyana beserta anggota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Badung, Camat Kuta Selatan, Lurah Benoa dan
Lurah Jimbaran. Dalam sambutannya Kompyang R. Swandika yang juga selaku Ketua FKUB Kabupaten Badung menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini dapat dipakai sarana untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kerukunan diantara umat beragama serta sebagai momentum untuk menyambung
FB/hery
BUKA PUASA BERSAMA-Sekda Badung Kompyang R. Swandika foto bersama dengan para undangan seusai buka puasa bersama di Masjid Al- Fattah Taman Griya Jimbaran Kuta Selatan.
tali silaturahmi. Disamping hal tersebut acara buka puasa bersama ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan ibadah, meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta untuk meningkatkan harmoni, akselerasi dan menyama braya antar umat beragama di Badung khususnya, sehingga bisa mewujudkan Badung yang damai dan sejahtera. Lanjut dikatakan bahwa buka puasa ini juga merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan Tri Kerukunan Hidup Beragama yaitu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar
umat beragama dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah. Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat dan majelis agama yang tergabung dalam FKUB Badung bersama dengan masyarakat yang terus berupaya mengatasi berbagai permasalahan yang mengancam kerukunan dan keharmonisasian umat beragama. Pemerintah juga senantiasa mendukung program-program yang sangat menjunjung pembangunan guna menuju masyarakat Santhi dan Jagadhita
di Kabupaten Badung. ‘’Kerukunan antar umat beragama di Badung yang sudah terjaga tersebut merupakan modal utama untuk mewujudkan Badung yang aman, damai dan sejahtera, serta apa yang sudah terpelihara dan terjaga bisa terus ditingkatkan lagi,’’ harapnya. Sementara itu H. Ahmad Shoim selaku panitia mengatakan bahwa buka puasa bersama ini diikuti undangan dan umat muslim yang ada di sekitar perumahan. Setelah berbuka puasa akan dilanjutkan dengan sholat tarawih. R-014* Layouter: Ari
FAJA R BALI
SELASA, 14 JUNI 2016 l Tahun XVI
Arus Pendek, Bale Dangin Ludes Terbakar Kerugian Rp 150 Juta BANGLI--Fajar Bali Belum pupus dari ingatan soal terbakarnya gedung SDN.2 Bangli di Banjar Kawan Bangli, belum lama ini, kini kebakaran kembali menyusul terjadi. Giliran yang menjadi korban kebakaran warga Banjar Dukuh Perayu, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Senin (13/6) sekitar pk. 00.30 Wita. Atas hangusnya bangunan Bale Dangin ini, kerugian tak tanggung-tanggung mencapai Rp 150 juta, karena bangunan milik I Ketut Ranu (57) tersebut hangus dilalap si jago merah. Masyarakat setempat , Senin (13/6) dini hari dibuat geger dengan terbakarnya rumah Bale Dangin milik I Ketut Ranu . Mendengar kulkul bulus, warga kemudian berhamburan dengan membawa peralatan untuk memadamkan api. Namun sayang apa yang dilakukan warga, sia-sia pasalnya rumah korban yang dibangun dengan dana Rp 150 juta ludes dilalap si jago merah. Api juga menyambar sebuah sepeda motor milik korban yang diparkir di depan bale dangin. Pantauan di lokasi, Bale Dangin milik korban tampak ludes dan rata dengan tanah. Yang tersisa hanya tembok bangunan yang menggunakan stil Bali. Tampak beberapa keluarga dan warga setempat masih berdatangan ke lokasi. Sementara Ketut Ranu, tampak terpukul dengan kejadian itu. Terlebih sang istri yang kini
dalam kondisi sakit, dia lalu shock atas kejadian itu. Keponakan korban I Nyoman Karyawan saat ditemui Senin (13/6) menuturkan api pertama kali dilihat saudaranya I Wayan Astawa sekitar pukul 12.30. Api diduga bersumber dari arus pendek listrik. Saat itu, api memang telah besar sehingga membuat penghuni panik. Kemudian warga yang melihat kejadian itu langsung membunyikan kukul bulus. “Dalam sekejap warga telah berdatangan untuk membantu memadamkan api,”jelasnya. Jelas dia, setelah berjuang beberpa jam akhirnya api bisa dikuasai, namun bangunan tidak bisa diselamatan. Semua bangunan ludes terbakar. Malahan api sempat menyambar sebuah sepeda motor yang diparkir tepat di depan bale dangin. “Sebagian bodi kendaraan terbakar,”ucapnya. Lanjut menambahkan, atas kejadian pihak keluarga berencana nunas bawos. “Kami selama ini tidak pernah mendapat firasat bakal mengalami musibah seperti ini,”sebutnya. Sementara Kapolsek Kota Bangli Kompol Dewa Mahaputra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, menerima laporan itu pihaknya telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. “Dugaan awal penyebab kebakaran adalah karena arus pendek listrik,”sebut mantan Kapolsek Kintamani itu. W-002
Wabup Pantau Relokasi Eks Pedagang Lancuban
SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk mengetahui kondisi pasca relokasi bagi eks pedagang lancuban di Pasar Semarapura, Wabup Made Kasta, Senin (13/6) kemarin melakukan pemantauan dan menyerap aspirasi langsung dari pedagang. Wabup Kasta didampingi Kepala UPT Pasar, Komang Widiasa Putra dan pegawai pasar. Wabup Kasta langsung menyasar tempat berdagang bagi eks pedagang lancuban di beberapa blok pasar. Bahkan Wabup Kasta saat melakukan pemantauan langsung dikerumuni eks pedagang lancuban mengingat kondisi berjualannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan pedagang. Salah satu pedagang yang memberikan aspirasi kepada Wabup Kasta adalah Ibu Wayan Suweca. Dia mengaku dagangannya belum ada pembeli, mengingat blok dagangannya campur antara pedagang buah dengan pedagang pakaian jadi. “Dagangannya campur, antara buah dan pakaian jadi, sehingga kami sepi pembeli. Inginnya kami agar disatukan dengan semua pedagang buah,” harap Seweca. Eks pedagang lancuban yang menempati Blok D sebanyak 33 pedagang, dimana kondisi dagangannya dihalangi tembok, sehingga pengunjung pasar tidak melihat ada dagang di Blok D. “Dagangan kami ter-
halang oleh tembok, sehingga pengunjung tidak melihat dagangan kemi,” jelas Suweca. Dagangan ini terletak di sisi tenggara Pasar Semarapura dan terhalang tembok. Keluhan yang sama juga dari Nyoman Sukerti yang berjualan buah di Lantai III Blok D. dagangannya tidak laku karena terhalang tembok. Wabup Kasta dalam kesempatan tersebut mengatakan agar pedagang bisa menempati blok yang sudah disediakan. “Ini baru 3 hari menempati tempat yang baru. Saya kita antara pedagang dan pembeli masih adaptasi. Sedangkan keluhannya akan kami bahas apaapa yang perlu diperbaiki,” janji Wabup Made Kasta. Pada kesempatan itu, Wabup Kasta juga meninjau kondisi akses dengan jembatan besi yang sudah keropos. Menurut Kepala UPT Pasar, Widiasa Putra, jembatan penghubung tersebut akan mendapat perbaikan di anggaran perubahan 2016 ini. Wabup Kasta juga berharap pedagang bisa berjualan dengan rapi bersih dan tertib, menginga masih dilihatnya tumpukan sampah yang dibuanh sembarangan. “Apa-apa yang perlu diperbaiki nanti akan kita bahas dan laporkan ke bupati, namun tidak sekalian bisa diperbaiki secara menyeluruh,” jelas Wabup Kasta.W-010
DAERAH
5
Ribuan Benda Bersejarah Belum Ditetapkan Jadi Cagar Budaya Tim Cagar Budaya Kabupaten Gianyar Dilantik Ribuan benda bersejarah di Kabupaten Gianyar kendatipun masuk kategori cagar budaya, namun warisan budaya kebendaan itu belum ditetapkan sebagai cagar budaya. GIANYAR-Fajar Bali “ Sampai akhir tahun 2015, terdapat 229 lokasi, sebagian besar pura yang menyimpan tinggalan arkeologi. Ada 3.074 benda, 22 bangunan dan 71 struktur. Meski masuk katagori cagar budaya, namun warisan budaya kebendaan itu belum dapat ditetapkan sebagai cagar budaya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, IGN Wijana. Penyebab belum ditetapkannya benda bersejarah itu sebagai cagar budaya, hal ini disebabkan karena belum terbentuknya tim ahli cagar budaya sesuai UU No.11 Tahun 2010 ditugaskan untuk memberikan rekomendasi penetapan, pemeringkatan dan penghapusan cagar budaya kepada Bupati/Walikota. Atas dasar itu Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, Senin (13/6) di Ruang Sidang Kantor Bupati melantik Tim Ahli Cagar Budaya. Tokoh-tokoh yang dipilih
fb/ARTAYASA
PELANTIKAN-Saat dilakukan pelantikan tim cagar budaya Gianyar.
menjadi anggota tim ahli berasal dari unsur pemerintah dan non pemerintah dari berbagai bidang ilmu yang memiliki sertifikat kompetensi untuk memberikan rekomendasi. Mereka adalah Dr. IGN Anom (Arkeolog), AA. Gede Oka Astwa,
M.Hum (Arkeolog), Ir. I Gusti Made Rena (Arsitek), Drs I Wayan Badra (arkeolog), Drs I Wayan Muliarsa (arkeolog) dan Dra. Ni Komang Aniek Purniti, M.Si (arkeolog). Mereka dianggap kompeten, sehingga dikeluarkanlah Sertifi-
kat Tim Ahli Cagar Budaya oleh Badan Sertifikasi Nasional Profesi (BSNP). Bupati Agung Bharata usai melantik tim ahli cagar budaya mengatakan, pembentukan tim ahli cagar budaya sesuai dengan amanat undang-undang cagar
budaya. Tim cagar budaya tersebut nantinya akan bertugas salah satunya melakukan kajian atas tinggalan arkeologi yang tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar untuk selanjutnya dapat ditetapkan sebagai cagar budaya. W-005
motivasi kerja karyawan di lingkungan Sekretariat Daerah. Dari sidaknya kemarin, didapati ada ada ruangan yang kosong tanpa pegawai, ada pegawai yang sedang santai tidak bekerja dan membuka internet. ”Ya, ada pegawai yang masih kerja santai, saya harap bisa memback up temannya yang bekerja,” harap Suwirta. Bupati juga menyampaikan kepada para pegawai agar selalu menjaga kebersihan kantor. ”Saya juga berharap kepada pegawai agar jangan ada yang merokok di dalam ruangan saat bekerja. Kita jadikan lingkungan Kantor Bupati sebagai wilayah bebas asap rokok,” harap Su-
wirta. Ditambahkan Bupati Suwirta, agar setiap membeli peralatan barang berupa komputer dan peralatan yang lainnya agar bendahara barang selau membuat register pembelian barang. “Data itu harus dibuat dalam segala bentuk, cd plash disc dan penyimpanan manual. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” harap Bupati Suwirta. Diharapkannya juga, selain pegawai tertib administrasi juga agar menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, sehingga esok harinya bekerja tidak mendapat tumpukan pekerjaan yang sebelumnya belum tuntas.W-010
Bupati Suwirta Sidak ke Beberapa SKPD
SEMARAPURA-Fajar Bali Guna mengetahui kinerja SKPD di lingkungan Pemkab Klungkung, Bupati Suwirta mendatangi beberapa SKPD, Senin (13/6) kemarin. Disamping melihat kinerja pegawainya, Bupati Nyoman Suwirta juga memberikan motivasi kepada pegawai. Kantor yang dikunjungi adalah Sekretariana Daerah, Bagian Umum, Bagian Hukum, Bagian Kesra, Bagian Perlengkapan, Bagian Humas dan Protokol dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Bupati Suwirta dengan terus terang menjelaskan tujuan mengunjungi sejumlah beberapa kantor ini untuk memberikan
fb/SARJANA
SIDAK-Bupati Suwirta saat sidak ke beberapa ruangan SKPD, mendapati di beberapa meja tanpa pegawai
Gelombang Besar, Nelayan Enggan Melaut AMLAPURA-Fajar Bali Cuaca buruk berupa gelombang pasang yang cukup besar yang terjadi di hampir di seluruh Bali juga berpengaruh pada kondisi nelayan di Karangasem. Meskipun golombang tersebut tak sampai membuat kerusakan, namun para nelayan tidak berani melaut mengingat gelombang tersebut sangat membahayakan nelayan. Praktis, para nelayan pun hanya bisa memarkir jukungnya sementara waktu sampai menunggu keadaan cuaca normal kembali.
Seperti nelayan di Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Karangasem sedikitnya ada tiga kelompok nelayan yang harus kehilangan pekerjaan dalam sebulan terakhir ini. Untuk mengisi waktu,para nelayan memilih melakukan perbaikan alatalat tangkapnya. Nurfiah, salah seorang nelayan dari sekitar 250 orang nelayan di pantai Ujung ini Senin (13/6) mengakui,sejak sebulan terakhir gelombang pasang dan arus cukup deras, sehingga hal itu sangat berisiko
jika dipaksakan melaut. “Kami tidak berani mengambil resiko, karena itu sangat membahayakan,” ujarnya. Selain membahayakan diri, gelombang dan arus deras juga membuat ikan tongkol yang menjadi target tangkapan nelayan juga susah di dapat. Kondisi saat ini diakui Nurfiah harga tongkol di pasaran juga sangat mahal, hal itu tidak sebanding dengan hasil tangkapan. Belum lagi,rata-rata nelayan butuh ongkos antara Rp 200.000 sampai Rp 250.000
hanya untuk bahan bakar. “Ikan memang mahal, tetap susah dicari dan keselamatan sangat berisiko tinggi,” ujarnya lagi. Ia pun mengaku,gelombang pasang yang terjadi akhir – akhir ini juga membuat para nelayan ketakutan memarkir jukung di bibir pantai. Nelayan takut,sapuan ombak akan membuat jukung akan mengalami kerusakan. Apalagi pantai di Ujung berbatu sehingga para nelayan sengaja ditempatkan jauh dari pantai untuk meng-
hindari sapuan ombak. Mengingat ratusan nelayan tidak berani melaut,Nurfiah berharap ada perhatian dari pemerintah Karangasem,apalagi profesi sebagai nelayan merupakan pekerjaan satu-satunya. Yang membuatnya bertambah pusing,dalam waktu dekat ini para nelayan asal Ujung pesisi juga akan merayakan Idul fitri. “Kami berharap ada perhatian dari pemerintah,apalagi sejak sebulan kami tidak melaut,” ujarnya lagi. W-016.
Bupati Terima Sertifikat dari UNESCO
Sembilan Tari Bali Jadi Warisan Budaya Dunia Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata terima sertifikat pengakuan Sembilan Tari Bali yang diakui UNESCO sebagai daftar Warisan Budaya Dunia (WBD) Tak Benda Kemanusiaan.
GIANYAR-Fajar Bali Hal tersebut diungkapkan Direktur Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, DR. Hilmar Farid saat menyerahkan sertifikat tersebut di Rumah Topeng dan Wayang Setiadarma, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Minggu (12/6) malam. Pada acara penyerahan sertifikat tersebut juga dipersembahkan sembilan tari Bali yang diakui UNESCO serta dipentaskan pelbagai tarian Bali lainnya. Tari Nawa Sari ciptaan Wayan
Dibia merupakan tarian pembuka yang dibawakan Sanggar Cudamani Ubud. Tari ini juga hasil kolaborasi dari sembilan tari yang diakui UNESCO dan mampu menghipnotis penonton. Sedangkan di acara pamungkas, penonton yang terdiri dari utusan masing-masing kabupaten/ kota se-Bali, Tim Kementerian Pariwisata RI, Tim Pengusul, seniman serta ratusan warga juga disuguhkan penampilan apik Tari Tek Tok garapan I Made Sidia asal Sanggar Pari Purna Bona Blahbatuh Gianyar.
fb/ARTAYASA
SERTIFIKAT-Bupati Agung Bharata menerima sertifikat WVD dari UNESCO.
Lebih lanjut Hilmar Farid mengatakan sertifikat serupa juga diberikan kepada Guber-
nur Bali Made Mangku Pastika saat pembukaan PKB ke-38 di Arda Chandra Denpasar, Sabtu,
(11/6) lalu. Sedangkan penyerahan kepada seluruh bupati dan walikota se-Bali dilaksanakan di Rumah Topeng dan Wayang Setiadarma Ubud. Sembilan tari Bali yang diakui UNESCO sebagai warisan Budaya tersebut berasal dari tiga genre, yakni Tari Wali, Tari Wewali dan Tari Bali-balihan. Ketiga genre tersebut terbagi menjadi sembilan jenis tarian. Genre pertama bersifat sakral meliputi Tari Wali terdiri dari Tari Rejang Dewa asal Kabupaten Klungkung, Tari Baris Upacara asal Bangli dan Tari Sang Hyang Dedari asal Karangasem. Tari tersebut dipentaskan di bagian utama pura. Genre kedua Tari Wewalian biasanya untuk mengiringi upacara yakni, Tari Gambuh asal Gianyar, Tari Topeng Pajegan/
Sidakarya asal Tabanan dan Tari Wayang Wong asal Buleleng. Tarian tersebut biasanya dipentaskan di bagian tengah pura. Genre ketiga yakni tari Bali-balihan yakni, Tari Joged Bungbung asal Jembrana, Tari Barong Ket Kunti Sraya asal Badung serta Tari Legong Kraton asal Denpasar. Tarian tersebut dipentaskan di luar pura. “Pengakuan ini merupakan hasil militansi orang Bali terhadap tari Bali. Kedepan bagaimana kita menjaga semua tarian tersebut,”imbuhnya. Sembilan tari Bali tersebut ditetapkan sebagai WBD setelah pembahasan dalam sidang UNESCO, di Namimbia Afrika Selatan Rabu, (2/12) lalu. Diketahui, usulan ke UNESCO terhadap sembilan tari Bali ini
sudah dilakukan Kementerian Pariwisata kala itu bersama tim dari Bali yang terdiri dari Prof Dr I Made Bandem MA ,Prof Dr I Wayan Dibia SST. Prof Rai DKK sejak tahun 2010. “Sembilan tari Bali ini merupakan siklus penting kehidupan orang Bali, sehingga orang Bali diharapkan bisa hidup dari kebudayaannya,”imbuh Hilmar Farid. Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata sangat bersyukur sembilan tarian tersebut ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Agung Bharata juga berharap tarian hasil budaya yang adi luhung ini tetap lestari serta bisa menghidupi orang Bali. “Kita syukuri, bahwa semua tarian ini sudah diakui dunia dan menjadi milik Bali,”paparnya. W-005 Layouter: Manik
DAERAH
6 POTRET FAJAR BULELENG
Pemandu Wisata Bagikan 2.000 Buku
FAJA R BALI SELASA, 14 JUNI 2016 l Tahun XVI
PAS Tinjau Infrastruktur Desa Tambakan Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan memiliki potensi yang sangat besar terutama di bidang pertanian dan perkebunan. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST pun menaruh perhatian besart di Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Badung dan Kabupaten Bangli.
fb/AGUS
Pembagian buku kepada para siswa oleh Pemandu Wisata
Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan khususnya di Desa Gitgit, Kelompok Pemandu Wisata Air Terjun Campuhan, Gitgit melaksanakan aksi sosial. Aksi Sosial tersebut berupa pembagian 2.000 buku tulis kepada 465 siswa yang tersebar di empat Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Gitgit. Penyerahan ini dilakukan di empat sekolah tersebut bertepatan dengan kenaikan kelas. Buku tulis ini merupakan hasil swadaya dari para pemandu wisata yang diterima melalui sumbangan. Menurut salah satu tokoh pemuda Kelompok Pemandu Wisata Air Terjun Campuhan Gitgit, Nyoman Wardana kegiatan ini didasari oleh rasa peduli para pemandu wisata di Air Terjun Campuhan Gitgit terhadap pendidikan anak-anak di Desa Gitgit. Menurutnya, seluruh siswa yang tersebar di SDN 1 Gitgit, SDN 2 Gitgit, SDN 3 Gitgit dan SDN 4 Gitgit diberikan bantuan berupa buku tulis dan alat tulis sebanyak 2.000 buku kepada siswa SD di D esa Gitgit. W-008
Warga Subak Sunantaya Basmi Hama Tikus TABANAN-Fajar Bali Hama tikus yang merusak tanaman padi di Subak Sunataya, Banjar Dinas Sunantaya Kelod, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan diburu oleh petani setempat. Kegiatan pemburuan dan pembasmian hama tikus Senin (13/6) kemarin dilakukan 40 orang yang terdiri dari anggota subak sunantaya, anggota kepolisian dan TNI. Pemburuan dan pembasmian hama tifb/DONI kus yang dimulai sekiBASMI-Ratusan tikus dibunuh dalam tar pukul 07.30 sampai kegiatan membasmi hama tikus di pukul 11 Wita itu berSubak Sunantaya, Penebel. hasil membunuh 110 ekor tikus. Setelah dibasmi, ratusan tikus itu kemudian dikubur. “Kegiatan ini bertujuan agar, pada musim tanam yang akan datang tidak ada lagi serangan hama tikus yang merusak tanaman padi petani,” jelas salah satu warga subak, kemarin. W-004
Jalan Mudik dan Pelabuhan Gilimanuk Dicek
NEGARA- Fajar Bali Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, Ditlantas Polda Bali melakukan pemantauan dan pengecekan jalan nasional yang lintasan arus mudik. Pihak Polres Jembrana diharapkan memantau dan sudah mempersiapkan antisipasi titik-titik sentral apabila terjadi penumpukan kendaraan. Jembatan Dangin Tukadaya di lintasan jalan nasional atau jalan Denpasar Gilimanuk, yang jebol beberapa bulan yang lalu, masih harus menggunakan jembatan darurat pada sayap kanan dan kiri. Pengecekan persiapakan arus mudik lebaran tahun ini, langsung dipimpin Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol Agusli Rasyid didampingi Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo, di Pelabuhan Gilimanuk, Senin (13/6) kemarin. Khusus untuk jembatan yang masih ambrol, dari pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VIII menyebutan jembatan tersebut akan diperbaikan dan ditargetkan akan usai lebaran dan selesai tiga bulan. Minggu ini, baru akan dilakukan kontrak pemenang tender. Menurut Dirlantas Polda Bali, untuk sementara ini pengendara bermotor dan kendaraan lainnya pada arus mudik, masih melintasi jembatan darurat di sayap kanan dan kiri. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, maka akan ditempatkan anggota Polantas dan Dinas Perhubungan.
“Khusus untuk kendaraan truk barang, supaya tidak beriringan,” ujarnya. Jembatan kanan kiri yang sementara ini dipakai, tetapi mendapat peninjauan dari Balai Jalan nasional, termasuk juga Tim Survei Terpadu. Dirlantas Polda Bali juga mengingatkan untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan diwaktu arus mudik Lebaran, supaya jajarannya tetap melakukan koordinasi dengan ASDP, Syahbandar dan pihak-pihak terkait, guna menanggulangi kemacetan. Dikhawatirkan akan terjadi munculnya antrean, di loket tiket terkait dengan peraturan menggunakan manifest bagi penumpang. Pihaknya berharap supaya pihak ASDP untuk mengantisipasi, dan pencatatan manifet tersebut tidak dilakukan global penumpang dan nomor kendaraan, tetapi harus sesua dengan identiaas KTP penumpang. Terkait itu, Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Sugeng Purwono mengatakan dalam mengantisipasi arus mudik lebarana tahun ini, akan menyediakan 52 armada kapal di Pelabuhan Gilimanuk dan terdapat tujuh dermaga. Satu dermaga ponton masih dalam perbaikan dan minggu depan sudah dapat di pakai. Untuk manifest tersebut, pihaknya telah menyiapkan relawaan, untuk mencatat penumpang sebelum ke loket tiket pelabuhan. W-003
SINGARAJA – Fajar Bali Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,ST, mengungkapkan hal itu saat menghadiri Pembinaan Lomba KKG PKK KB Kes di Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Senin (13/6). Hadir pula dalam kesempatan ini Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Buleleng, Ny, Aries Suradnyana beserta wakilnya Ny. Ayu Wardhany Sutjidra, dan kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Menurut Bupati Agus Suradnyana, penggarapan infrastruktur menjadi prioritas dalam mengembangkan desa ini. Pembangunan akses jalan pun mendesak untuk dilakukan
karena selama ini jalur yang harus ditempuh memutar melalui Kabupaten Bangli. Tahun ini jalan menuju Desa Tambakan sejauh sebelas kilometer sudah dikerjakan sepanjang empat kilometer. Sisanya sejauh tujuh kilometer akan dibangun pada tahun 2017.”Akses jalan menuju Desa Tambakan sejauh sebelas kilometer. Tahun ini sudah dikerjakan sejauh empat kilometer. Sisanya kita akan anggarkan di tahun 2017. Jalan ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas perekonomian di Desa Tambakan,”ungkapnya. Bupati Agus Suradnyana yang dikenal merakyat ini menambahkan pihaknya sudah
fb/AGUS
TINJAU- Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meninjau infrastruktur di Desa Tamblang
memerintahkan Dinas Pertanian untuk datang ke Desa Tambakan. Hal ini menyangkut diversifikasi pertanian di desa yang sejuk ini. Kedatangan Dinas Pertanian ini juga diperlukan untuk penanganan pasca panen.”Pengembangan ini dilakukan bertahap. Sedikit demi
sedikit. Tahun depan lagi akan kita garap potensi ini,”imbuhnya. Di sela-sela kegiatan pembinaan ini, ada salah satu perwakilan pemuda yang juga guru di SMP Satu Atap Negeri yang ada di Desa Tambakan. Pemuda ini mengusulkan agar ada lapangan untuk latihan para
atlit atletik. Hal tersebut diperlukan mengingat pemuda di Desa Tambakan banyak yang meraih prestasi baik di Porsenijar maupun Porprov terutama atletik. Menjawab hal tersebut, Bupati murah senyum ini menyarankan untuk diselesaikan di internal desa dulu apa ada lahan atau tidak.”Kalau lahan sudah tersedia, kita akan bantu pembangunannya,”kata Bupati Agus Suradnyana. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Buleleng, Ketut Suparta Wijaya, ST mengungkapkan pengerjaan akses jalan ke Desa Tambakan sudah dikerjakan sejauh empat kilometer dari Banjar Rendetin sampai Banjar Kelandis. Sisanya, sejauh tujuh kilometer akan dikerjakan pada tahun 2017.”Kita akan anggarkan dan kerjakan di tahun 2017. Sisanya sejauh tujuh kilometer itu akan diselesaikan untuk akses menuju Desa Tambakan,”pungkas Suparta Wijaya. W-008
Bupati Eka Tandatangani Prasasti Pura Celuk TABANAN-Fajar Bali Setelah rampungnya pembangunan Pura Kayangan Celuk Banjar Pekraman Mambang Celuk Kaja kecamatan Seltim yang dirangkaikan dengan upacara Pemelaspasan pada rahina Anggara Kasih Dukut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berkesempatan menandatangani prasasti, Senin (13/6). Hadir pula dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Tabanan Edy Nugraha Giri dan Made Dirga, Camat Selemadeg Timur I Gusti Putu Ngurah Darma Utama. Bupati Eka mengatakan pihaknya akan senantiasa membantu meringankan beban warga dengan memperbaiki infrastruktur menuju Pura dan
berjanji akan membantu tembok penyengker di sekitar pura. “ Kami senantiasa akan membantu warga apalagi melihat semangat dan kerjasama yang begitu kuat. Kami akan membantu semaksimal mungkin melalui pendanaan pembangunan jalan dan warga mengerjakannya secara gotong royong,” ujarnya. Dirinya juga berkomitmen untuk ngayah sekala niskala dan berupaya untuk melakukan investasi karma agar bisa dinikmati oleh penerus yang akan membantu mengajegkan Tabanan. “ Kita bersyukur karena Tabanan selama ini telah meraih berbagai prestasi, jaga selalu dengan mengedepankan persatuan, komunikasi dan koordinasi, karena itulah kunci kesuksesan,”
imbuhnya. Sementara Kelian Banjar Mambang Celuk Kaja, Gutin Yatna menyatakan apresiasi dan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Pemkab Tabanan sehingga pemelaspasan bisa dilaksanakan. Menurutnya hal ini juga tidak lepas dari dukungan dan semangat warga yang sudah mempersiapkan pemelaspasan dari beberapa bulan yang lalu. “ Kami sudah mempersiapkan upacara pemelaspasan sejak beberapa bulan lalu. Kami mengapresiasi semangat dan kerjasama warga kami,” ujarnya. Pihaknya juga meminta perhatian dari Pemkab Tabanan terhadap pembangunan penyengker dan bale gong di Pura
fb/doni
TANDATANAGANI-Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menandatangani prasasti di Pura Celuk, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur. Dalam kesempatan tersebutCeluk yang sampai saat ini belum tersedia. Menurutnya, Banjar Bupati Eka menyerahkan punia Pekraman Mambang Celuk Kaja dan melakukan persembahyTerdiri dari 90 KK dan dikenakan angan bersama dengan krama urunan Rp.25 ribu untuk biaya Banjar Pekraman Mambang Celuk Kaja. W-004 Pemelaspasan.
8000 Peserta Ramaikan ISC
SINGARAJA – Fajar Bali Antusias peserta dalam kegiatan pertemuan besar pramuka penggalang yang berpangkalan di sekolah dasar hingga mencapai 8.000 peserta dalam ajang Indonesia Scouts Challenge (ISC) Kwarcab Buleleng memaksa Panitia Pelaksana membagi kegiatan dalam tiga wilayah, diantaranya dalam wilayah Barat, Tengah dan Timur. Dalam kegiatan sebagai ajang seleksi regu putra dan regu putri yang berprestasi untuk menjadi duta Buleleng ke tingkat Kwarda Bali, kegiatan ISC dilakukan secara marathon hingga 18 Juni mendatang, diantaranya untuk wilayah Buleleng Tengah melibatkan tiga Kwartir Ranting yang berasal dari sekolah di Kecamatan Buleleng, Sukasada dan Banjar dengan total peserta 2.790 yang terbagi dalam 279 regu putra dan putrid secara resmi dibuka Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG selaku Waka Mabicab Buleleng didampingi Ketua Kwarcab Buleleng, Ir. Dewa Ketut Puspaka yang juga Sekda Buleleng dan Waka Kwarcab
fb/AGUS
ISC-Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pertemuan pramuka penggalang yang dikemas dalam ajang Indonesia Scouts Challenge (ISC) Kwarcab Buleleng
Buleleng Gede Suyasa yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng,
Senin (13/6) pagi kemarin.”Memang buleleng wilayahnya luas, pesebaran
sekolah juga dari timur sampai kebarat, mengingat peserta ISC ini ternyata cukup banyak, sehingga kita proposikan diwilayah timur, tengah dan barat, kita berharap tujuan dari pelaksanaan ISC ini sebagai salah satu aktivitas untuk membangun karakter manusia, masyarakat ya khususnya melalui kegiatan kepramukaan semua tujuannya dapat tercapai,”ungkap Kakwarcab Buleleng Dewa Puspaka. Waka Mabicab Sutjidra membuka secara resmi kegiatan Indonesia Scouts Challenge (ISC) Kwarcab Buleleng untuk wilayah tengah di GOR Bhuwana Patra Singaraja ditandai dengan penancapan kapak kegiatan dan penyematan tanda peserta. Usai pembukaan kegiatan disela-sela meninjau lokasi perkemahan yang memanfaatkan Lapangan Bhuwana Patra Singaraja, Waka Mabicab Sutjidra berharap banyak dengan kegiatan Indonesia Scouts Challenge (ISC) Kwarcab Buleleng akan mampu melahirkan generasi muda di Buleleng yang memiliki karakter dan mental pembangunan. W – 008
Bupati Harapkan Aparatur Desa Tingkatkan Pelayanan
fb/PRAMONO
RESMIKAN-Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Wakilnya, Made Kembang Hartawan dan Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa, meresmikan Kantor Desa Nusasari,Melaya, Senin (13/6).
NEGARA- Fajar Bali Setelah dilakukan renovasi, gedung Kantor Desa Nusasari Kecamatan Melaya, akhirnya rampung dan diresmikan Bupati Jembrana Putu Artha, Senin (13/6) kemarin. Peresmian kantor desa tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan dan Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa.
Bupati menekankan setelah diresmikannya gedung Kantor Desa Nusasari ini, diharapkan dapat menumbuhkan suasana baru dalam bekerja memberikan pelayanan pada masyarakat. “Dengan suasana gedung yang baru, juga harus didorong dengan gairah dan semangat kerja yang produktif disertai pengabdian yang berpihak pada
masyarakat,” ujarnya. Menurut Artha, biarpun gedung kantor desa itu megah, tentu tak berarti apa-apa, apabila tak disertai dengan sumber daya aparatur desanya yang tak memiliki disiplin dan mentalitas yang tinggi. Artha juga menjelaskan perlu diingat bahwa aparatur pemerintah desa itu merupakan ujung tombak dan garda terdepan dari pemerintah daerah dalam upaya memberikan pelayanan pada masyarakat. Kinerja pemerintahan desa itu, tentu tak akan sangat berpengaruh terhadap baik atau buruknya kinerja pemerintahan pada level di atasnya, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan pusat. “Berikan pelayanan yang baik pada masyarakat dan
sosialisasikan seluruh program pemerintah kemasyaakat. Jangan sampai mereka tak tahu berbagai program yang kita gagas bersama,” ujar Artha mengingatkan. Tak hanya itu, Artha juga mengatakan perbaikan dan pembangunan gedung kantor desa tersebut sudah merupakan salah satu program Pemkab Jembrana. Ke depan harapannya seluruh desa/kelurahan di Jembrana, memiliki bangunan atau gedung kantor desa yang standar, baik kenyamanannya dan berlantai dua. Selain itu, ditargetkan juga kantor kelian dinas atau kelian dusun, haruss memiliki kantor yang berstandar bangunan yang baik dengan program renovas kantornya masing-masing. Pi-
haknya, membantu dengan dana perangsang yang masing-masing banjar mendapatkan Rp 75 juta. Harapannya, seluruh fasilitas umum di desa nantinya memiliki kualitas yang baik. Sementara perbekel Desa Nusasari I Wayan Ardana pembangunan kantor desa diatas lahan seluas 10 are ini menelan anggaran sebanyak Rp 1.165.187.000 dan diselesaikan dalam tiga tahap pembangunan sejak 2014 lalu. Dana bersumber murni dari ADD , BHP dan bantuan Bupati Jembrana tanpa menggunakan dana desa mengingat peruntukannya yang hanya untuk perbaikan infrastruktur serta program – program bagi pemberdayaan masyrakat. W-003 Layouter: Manik
PENDIDIKAN & budaya
FAJA R BALI
7
SELASA, 14 JUNI 2016 l Tahun XVI
Wedakarna Getol Jadikan Jembrana Pusat Sejarah Marhaenisme
DPD RI Beri Dukungan Kebun Raya Jembrana dan Sekolah Hindu
FB/IST
SATYAGRAHA – Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Pejabat Pemkab Jembrana Saat Meninjau Pura Jagatnatha Untuk Kebun Raya
JEMBRANA-Fajar Bali Dalam sejarah Bali, wilayah Jembrana yang kala itu disebut sebagai daerah Jimbarwana selalu dikenal sebagai benteng pertahanan dari adat dan agama Hindu di Bali. Pada saat zaman Bali Kuno, para Dang Hyang dan Maharesi sebelum menuju timur Bali, para leluhur menanamkan panca datu diwilayah Jembrana sebagai paku jagat Bali Dwipa. Di zaman Majapahit, dalam Serat Darmo Gandul yang menceritakan kisah Raja Majapahit Prabu Brawijaya V yang kala itu ingin menyebrang Bali dari pantai Blambangan untuk meminta bantuan Kerajaan Bali untuk merebut tahta Siwa Budha yang sudah dikuasai Raden Patah dan Sunan Kalijaga. Saat itu, pasukan kerajaan Bali sudah siap menjaga pantai di wilayah Jimbarwana, siap siaga menghadapi pasukan Kesultanan Demak. Dizaman penjajahan Belanda, akibat adanya kebijakan larangan bagi kaum Misionaris ke Bali oleh
INSPIRASI
pemerintah Kerajaan Belanda, menjadikan pelabuhan Jembrana menjadi tempat heroik dalam menjaga Bali. Dan kini, masa depan Bali tergantung pada Jembrana mempertahankan dirinya dari serbuan krama dauh tukad dan dauh selat apalagi dengan isu Islamic State (ISIS) yang mengancam ideologi Pancasila. Inilah yang disampaikan oleh Senator DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat mengunjungi Kabupaten Jembrana. “Sejumlah program yang akan didukung DPD RI untuk Jembrana diantaranya pembangunan kebun raya (taman bebantenan) disekitar Pura Agung Jagatnatha, nanti dengan LIPI kita akan komunikasi, Selain itu harapan agar Pemkab segera membangun sekolah Hindu baik TK, SD, SMP, SMA sesuai Permenag Tahun 2014. Jangan sampai di Jembrana ini tidak ada sekolah Hindu padahal sekolah Islam dan Kristen ada dimana mana. Harusnya Pemkab harus jengah
juga. Lima tahun pemerintahan 2010-2015 dirasa kurang sentuhan untuk pembangunan Hindu. Jangan sampai Jembrana diplesetkan jadi Banyuwangi kedua dalam artian warga asli pribumi akan tergusur dari pembangunan. Jadi simbol Hindu akan sangat penting, ini semua wujud melestarikan ajaran Bung Karno yakni Jangan Sesekali Melupakan Sejarah (Jas Merah),” ungkap Gusti Wedakarna putra tokoh besar PNI asal Jembrana yakni Shri Wedastera Suyasa. Selain simbol Hindu, Senator Wedakarna juga harus mewaspadai kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang jadi bahaya laten komunis. “Saya dapat laporan dari masyarakat bahwa penting ada kewaspadaan kebangkitan PKI di Bali khususnya di Jembrana. Saya ingatkan perjuangan kaum PNI, kaum Sukarnois di Jembrana yang pada masa G30S 1965 berjuang keras untuk melawan PKI. Sekarang saya baca embrio ini sudah mencoba bangkit ditanah air. Maka waspadalah, ingat sejarah bahwa Jembrana pernah jadi ladang pembantaian PKI terbesar di Bali. Mari kita rapatkan barisan,” ungkap Gusti Wedakarna. Dalam waktu dekat, Wedakarna akan mendukung pembuatan buku sejarah terkait Gerakan Tameng Marhaen Tumpas PKI di Jembrana. “Saya kira sejarah harus ditegakkan terutama sejarah heroik Jembrana dalam menegakkan Pancasila.Ada dua ideologi yang harus diwaspadai di Bali yakni PKI dan ISIS. Mereka serupa tapi tak sama,” ungkap Gusti Wedakarna yang President The Sukarno Center ini. (Humas)
Mendulang Emas Hingga ke Luar Negeri DENPASAR-Fajar Bali Jika melihat sepintas, tak ada yang menyangka prestasi Ariani. Anak kedua dari tiga bersaudara ini merupakan peraih medali emas empat tahun berturut-turut dalam ajang Porsenijar Provinsi Bali dari Tahun 2012 hingga tahun ini. Ariani mengaku tertarik mendalami olahraga lari sejak menginjak Sekolah Dasar. Prestasinya muncul ketika kelas 5 SD. “Saat itu saya meraih juara II dalam Porsenijar Provinsi Bali, saat itulah saya lebih giat berlatih,” uangkapnya saat ditemui reporter Fajar Bali, Senin (13/5) kemarin. Setelah masuk ke jenjang SMP, prestasi Ariani semakin berkibar. Ia berhasil menjadi juara I dalam Porsenijar Bali cabang lari 100 M dari Tahun 2012 hingga tahun 2014. Artinya, Ariani berhasil mempertahankan medali emasnya dari kelas 1 SMP hingga kelas 3 SMP. Catatan gemilang itu berhasil membawanya mewakili Bali dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (OSSN)di Kalimatan Timur. “Dalam OOSN ketika itu, saya berhasil membawa pulang medali emas,” tandas putri pasangan I Made Sukarma dengan Ni Nyoman Sugiani. Kini, Ariani tercatat sebagai siswi kelas XI SMKN 1 Denpasar. Pelatih altetik di sekolahnya, I Nyoman Suteja menyatakan kagum atas prestasi yang diraih anak didiknya. “Sejak sekolah di sini, ia meraih emas dalam Porsenijar Provinsi Bali dua kali berurut-turut, menyandang predikat II nasional tingkat remaja bahkan tahun ini, ia bersama tiga temannya sebagai wakil Indonesia, berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan kompetisi Siyut , lomba remaja tingkat ASEAN di Thailand,” paparnya. Dara asli Desa Petang ini, menerangkan berusaha semaksimal mungkin menyeimbangkan prestasi akademik dengan non akademik. Ia menambahkan, dengan keterlibatannya dalam berbagai lomba olahraga membuat jam belajar di sekolah menjadi tidak maksimal, meskipun sudah mendapat restu dari kepala sekolah. “Sebisa mungkin saya tingkatkan prestasi akademik di sekolah, saya akan terus berlari menjadi yang terbaik, bagi saya, lari adalah olahraga yang hemat, saya imbau kepada pelajar lain agar lebih giat berolahraga untuk menghindari kenakalan remaja,” tutupnya. M-009
Ni Made Ariani
FB/gde
Ketut Suiasa: Adat dan Budaya adalah Roh Kehidupan Pemerintah Kabupaten Badung sangat serius dalam mempercepat proses pembangunan di Desa/Kelurahan dan STT, terutama perkembangan Desa Adat yang ada di Kabupaten Badung. Karena disadari, keberhasilan pembangunan daerah bahkan tingkat nasional sekalipun sangat ditentukan oleh keberhasilan pengelolaan Desa Adat dan STT.
MANGUPURA-Fajar Bali Karena desa adat dan STT merupakan roh kehidupan dalam melestarikan adat dan budaya. Demikian antara lain disampaikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam penilaian lomba desa, bertempat di Banjar Belok Sidan, Petang Senin (13/06). Turut hadir dalam penilaian tersebut Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung IB Anom Bhasma, Camat Petang Gst Ngurah Ariawan, Bendesa Adat Petang I Nyoman Sarya dan Ketua STT Tunas Harapan Petang I Wayan Merta Jaya. Ditegaskan I Ketut Suiasa, pelaksanaan lomba desa merupakan agenda rutin setiap tahun, sebagai barometer obektif terhadap kemajuan desa terutama di desa adat. Desa juga menjalankan kewenangannya terutama penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa. Dan lomba kali ini juga di-
FB/hery
LOMBA DESA ADAT-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri penilaian lomba desa dan STT di Banjar Belok Sidan, Petang Senin (13/06).
laksanakan secara terarah, terkoordinasi dan berkelanjutan yang dimaksudkan untuk menilai keberhasilan pembangunan desa/kelurahan dan STT dalam kurun waktu tertentu, dan juga dimaksudkan sebagai media untuk mengasah kreativitas, menumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian masyarakat terhadap kemajuan desanya sendiri. Ketut Suiasa juga menyampaikan bahwa dalam meningkatkan pelayanan dan tanggung jawab kepada masyarakat maka sarana dan prasarana kantor Desa yang ada di Badung sebagian besar telah diperbaiki, sehingga hal itu diharapkan mampu untuk merubah paradigma di masyarakat dari Membangun Desa, Menjadi Desa Membangun dan
Membangun Indonesia, karena masyarakat desa secara mandiri telah dapat membangun desanya sendiri. Dan secara nyata juga dikatakan bahwa melalui lomba ini telah terjadi lompatan keberhasilan pembangunan di desa seperti menurunnya angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, kualitas pendidikan dan kesehatan yang semakin baik. “Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan pengorbanan yang tidak sedikit dan menyadari bahwa ada prestasi yang diraih tanpa melalui suatu proses perjuangan dan pengorbanan. I Ketut Suiasa mengharapkan dengan diadakannya lomba desa adat dan STT ini diharapkan agar seluruh masyarakat untuk tetap dan selalu bahu membahu, mengembangkan sikap
gotong royong untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik dan meningkatkan persatuan dan kesatuan di desa. Sementara ketua panitia penyelenggara lomba desa yang diwakili I Gst Ngr Wiadnyana dalam laporannya mengatakan materi lomba dalam lomba desa adat ini meliputi administrasi desa dan STT. Disampaikan pula bahwa desa yang memperoleh juara pertama dalam loma desa ini selanjutnya akan ditunjuk menjadi duta Kabupaten Badung dalam lomba yang sama untuk tingkat Provinsi yang akan datang. Peserta lomba ini diikuti empat kecamatan yaitu Kecamatan Abiansemal, Kecamatan Petang, Kecamatan Kuta, Kuta Utara, Kuta Selatan dan Kecamatan Mengwi. R-014*
Lewun, desa Leuwayan Kecamatan Omesuri, Lembata ini tampil memukau ratusan penonton dari berbagai daerah termasuk warga Bali asal NTT. “Tarian ini menceritakan gotong royong masyarakat NTT khususnya di Lembata saat mulai membuka ladang baru sampai dengan memanen hasilnya. Setiap gerak dan musiknya menceritakan aktivitas para petani dan ibu-ibu, saat membuka ladang, mencangkul, menanam, memelihara sampai memanen,”kata Ketua Sanggar Uyo Lewun, Fransiskus Paya usai pementasan Ia menambahkan, untuk tarian ini dipentaskan 12 personil laki dan perempuan yang semuanya siswa SMP kelas VII Sint Pieter Lolondolor. “Setiap hari Selasa anak-anak punya jadwal latihan. Dan ini merupakan program seni dan budaya dari OSIS. Setelah mendapat informasi tampil di PKB tahun ini, porsi latihan mulai ditambah. Setiap ada waktu luang anakanak selalu latihan biar tampil memuaskan di PKB. Dan hari ini mereka tampil sangat bagu,”kata Frans Paya Lebih lanjut, Ketua Flobamora Bali, Yoseph Yulius Diaz mengapresiasi pemerintah Provinsi
NTT yang setiap tahun melihat momentum PKB sebagai sarana promosi pariwisata dan seni budaya NTT. “Tiap tahun kami Flobamora selalu mendapat tembusan surat dari Pemda agar Flobamora Bali membantu dan mensupport kegiatan tim kesenian NTT dari NTT. Mulai dari pawai sampai penampilan di taman budaya Art Center, ujarnya. Yusdi menambahkan tahun ini juga Flobamora Bali mendapat kepercayaan serupa. Hanya saja di H-1 ada sedikit mis komunikasi dengan salah seorang personil panitia PKB. “Kami protes dengan sikap Gung Raka (panitia PKB) sepertinya tidak tahu, dan mengabaikan peran kami Flobamora. Padahal surat dari sana (pemerintah NTT-red) sudah beberapa bulan lalu dikirim ke panitia PKB dan tembusan ke Flobamora,” kata Yusdi mengingatkan agar di tahun yang akan datang hal seperti ini jangan terulang lagi. “Kalau ada kegiatan dari pemerintah NTT, kabupaten/kota NTT di Bali, Flobamora sudah pasti mendapat informasi resmi untuk mendukung dan mensukseskan acara tersebut. Tidak ada lain, selain Flobamora ,” tandas Yusdi Diaz. R-002
Flobamora Bali Siap Turut Sukseskan PKB
FB/edo
Ketua Umum IKB Flobamora Bali, Yoseph Yulius Diaz, menerima pengalungan salendang dari pimpinan kontingen penari Hedung, Daniel Lebu Raya usai tampil di arena PKB Art Center Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali “Kita selalu ambil bagian dalam setiap gelar event Pesta Kesenian Bali (PKB) baik ada maupun tidak ada pengiriman kontingen dari NTT. Sebab sebagai putra putri NTT yang sudah menjadi warga Bali, kita wajib peduli dan mendukung event PKB. Selain itu, kita juga peduli terhadap kesenian-kesenian NTT untuk diperkenalkan kepada masyarakat pengunjung PKB. Tampilan kesenian NTT
jelas banyak dampak positifnya bagi NTT maupun PKB sendiri,” ujar ketua umum Flobamora Bali, Yoseph Yulius Diaz usai menyaksikan pentas tari Hedung NTT di arena PKB kemarin. Yoseph Yulius Diaz yang akrab disapa Yusdi Diaz menjelaskan tarian Hedung yang berasal dari Kabupaten Flores Timur ini adalah salah satu dari beberapa atraksi seni NTT di pentas PKB 2016. Tarian binaan sanggar Uyo
pembangunan desa, desa di Kabupaten Badung masuk kategori Desa Mandiri. Yang dinilai dari lomba desa adalah Aspek administrasi yang transparan, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan . Lomba ini tidak hanya sarimonial dan untuk mengejar juara semata namun jauh kedepannya bagaimana kita membangun desa dengan karateristik desanya beserta sumberdaya manusianya dan inovasi untuk dapat membangun daerahnya secara professional dan transparan yang bertanggungjawab. Desa Mengwi dengan semboyan “Mengwi Mesari” Desa Mengwi dapat diwujudkan sebagai desa yang pantas menjadi yang terbaik di provinsi Bali untuk membangun Badung. Dengan perolehan WTP Pemerintah Kabupaten Badung ini sudah membuktikan tatanan yang benar dalam laporan tatakelola keuangan dan pemerintahan di
kabupaten Badung. Lebih lanjut, Lihadnyana mengatakan” Lomba desa harus dapat mencermin inovasi dari potensi desanya dengan pengembangan ekonomi masyakat desa yang dimiliki untuk pembangunan” ujar Lihadyana. Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya mengtakan, percepatan program pembangunan desa merupakan representasi indikator kemajuan pemerintahan daerah. “Representasi ini harus ditingkatkan guna mencerminkan pembangunan Kabupaten Badung kedepannya. Pola pembangunan semesta berencana sudah menjadi bagian penting untuk menunjang pembangunan di kabupaten Badung dan Desa Mengwi kecamatan Mengwi Badung sudah mampu mengentaskan kemiskinan di wilayahnya. Berbagai program yang dirancang setidaknya su-
Desa Mengwi Duta Kabupaten Badung
Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali MANGUPURA-Fajar Bali Desa Mengwi Kecamatan Mengwi ditunjuk sebagai wakil Kabupaten Badung dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali Tahun 2016. Untuk mengetahui sejauhmana perkembangan kemajuan desa, baik menyangkut tata kelola pemerintahan, administrasi dan keuangan desa tersebut, maka dilakukan penilaian terhadap Desa Mengwi oleh tim penilai Provinsi Bali. Acara Penilaian dilaksanakan di wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, dihadiri Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Kab. Badung Putu Parwata, Ketua TP. PKK Kab. Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Ny. Ayu Parwata, Wakil TP. PKK Kab. Badung Ny. Kristiani Suiasa, Ketua DWP
Penilaian Lomba Desa Adat dan STT di Banjar Belok Sidan Petang
Kab. Badung Ny. Kompyang R. Swandika, forum SKPD Kabupaten Badung, Tripitaka Kab. Badung, Ketua TP. PKK Kecamatan Mengwi , WHDI Kab. Badung dan Camat se-Badung penglingsir Puri Ageng Mengwi AA. Gde Agung, tokoh adat dan masyarakat Desa Mengwi. Senin (13/6) Ketua Panitia yang juga Perbekel Desa Mengwi, I Ketut Ambara, dalam laporannya mengatakan “terpilihnya desa Mengwi sebagai duta Kabupaten Badung pada lomba desa tingkat Provinsi Bali adalah suatu kehormatan yang sangat diapresiasi dan harus diperjuangkan secara sungguh-sungguh untuk memberikan yang terbaik kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan Provinsi Bali bahkan kepada pemerintah
Pusat oleh masyarakat Desa Mengwi Kecamatan Mengwi. Terkait persiapan Desa Mengwi dalam lomba desa tingkat Provinsi Bali ini mendapat perhatian yang sangat baik dari Pemkab. Badung dan masyarakat Mengwi serta melalui BPM Pemdes Kab. Badung, dimana Desa-Desa Mengwi terus didampingi selama masa persiapan. “Potensi yang menjadi andalan kami di Desa Mengwi adalah hasil pertanian, peternakan serta UKM dan obyek wisata Taman Ayun dengan jumlah penduduk desa Mengwi sebanyak 7.599 jiwa diharapkan mampu menjadikan Mengwi sebagai desa percontohan di Bali bahkan di Indonesia ” kata Ketut Ambara. Ketua Tim Evaluasi Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana mengatakan lomba desa merupakan instrumen evaluasi keberhasilan pembangunan desa. “Dari indeks
FB/hery
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri penilaian lomba desa tingkat propinsi Bali di wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (13/6) kemarin.
dah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Mengwi. “Kami berharap dengan adanya lomba desa ini, tidak hanya untuk mengejar juara semata-mata,
tetapi betul-betul mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Mengwi untuk membangun Badung ,” ucap Giri Prasta. R-014 Layouter: Manik Layouter:
Ari
EKONOMI
8 VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
BANGLI-Fajar Bali Bupati Bangli diwakili staf ahli Bupati Bangli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ni Luh Putu Erik Wiriyani, SH, Senin (13/6) melaksanakan peletakan batu pertama pembuatan jalan alternatif yang menghubungkan Banjar Wana Giri menuju Banjar Wana Sari, Desa Kintamani.Jalan tersebut sangat lama menjadi impian masyarakat. Kini masyarakat sangat lega atas terwujudnya jalan tersebut. Acara ini juga disaksikanoleh Kepala BPMPD Bangli Dewa Agung Riana Putra, dan jajaran TNI serta masyarakat
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
setempat. Pembanguna jalan alternatif ini terwujud atas kerjasama Pemkab Bangli dan TNI. Perbekel Desa Kintamani Wayan Sutama pada kesempatan itu mengatakan, pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan Banjar Wana Giri menuju Banjar Wana Sari merupakan mimpi sejak lama yang kini menjadi kenyataan, karena sudah lama sekali masyarakat menantikan pembangunan jalan ini. Menurutnya jalan baru yang sedang dibangun ini merupakan hasil kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)
FAJA R BALI
SELASA, 14 JUNI 2016 l Tahun XVI
Pacu Perekonomian, Pemkab dan TNI Bangun Jalan Alternatif tahun 2016 yang disinergikan dengan kegiatan Karya Bhakti Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sambung dia, jalan alternatif ini sejatinya pertama kali dikejakan sekitar tahun 1982 silam melalui kegiatan Tentara Masuk Desa. Namun kala itu jalan yang dibangun belum seluas sekarang karena hanya dikerjakan menggunakan tanaga manual atau tanpa menggukanan alat berat. Namun sekarang dengan bantuan dari Pemkab Bangli melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD) dan kegiatan Karya Bhakti TNI jalan alternatif yang menghubungkan Banjar Wana Giri menuju Banjar Wana Sari bisa digarap lebih maksimal. Dimana badan jalan yang sebelumnya hanya memiliki luas 2 sampai 3 meter sekarang memiliki luas 6 sampai 7 meter. “Dulu luas badan jalan hanya 2 sampai 3 meter. Sekarang badan jalan sudah mencapai 6 samapi 7 meter sehingga akan sangat nyaman untuk digunakan”terangnya. Disampaikan juga, selain
sebagai akses perekonomian masyarakat jalan ini nantinya juga bisa digunakan sebagai jalur alternatif saat pelaksanaan karya di Pura Ulun Danu Batur. Karena jalan yang sedang dibangun ini menghubungkan Desa Kintmani dengan Desa Bayung Gede dan tembus ke Kecamatan Payangan Gianyar. “Selain jalur perekonomian, kedepan jalan ini bisa digunakan sebagai jalur alternatif saat pelaksanaan Karya di Pura Ulun Danu Batur.”terangnya. Sementara itu Staf Ahli Bupati Bangli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ni Luh Putu Erik Wiriyani yang juga istri Bupati Bangli mengatakan, pihaknya menyambut antusias semangat masyarakat Desa Kintamani yang secara gotong royong ikut ambil bagian dalam pengerjaan pembangunan jalur alternatif ini. Selain itu pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Dandim 1626 Bangli yang melaui kegiatan Karya Bhakti Tentara Nasional Indonesia ikut mengambil peran dalam pembuatan jalan alternative ini. Disampaikan juga, selain pemban-
FB/SUMERTA
Pemkab dan TNI bersama-sama membangun Jalan Alternatif yang menghubungkan Banjar Wana Giri menuju Banjar Wana Sari, Desa Kintamani
gunan jalur alternatif sepanjang 850 meter, pihaknya juga sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan penghubung Banjar Wana Giri menuju Banjar
Wana Sari sepanjang 1304 meter. Sehingga total panjang jalan yang dibangun adalah 2.154 meter. “Mudah-mudahan pembangunan jalan ini memberi dampak
yang positif bagi perkembangan perekonomian dan kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat”Harapanya. W-002
Kunjungan Ke Nusa Penida Masih Favorit Tidak Terpengaruh Cuaca Buruk Penyeberangan Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Klungkung masih stabil walaupun wilayah pesisir akibat gelombang besar. Bahkan disebutkan, wisatawan mancanegara yang datang ke Kabupaten Klungkung sudah merencanakan kunjungannya ke Klungkung sehingga tidak ada pembatalan paket wisata ke Klungkung. Salah satu staf Disbudpar Klungkung, Ida Bagus Putu Buana menyebutkan kunjungan ke Nusa Penida masih favorit dibanding obyek wisata di Klungkung daratan. SEMARAPURA-Fajar Bali Jumlah kunjungan yang resmi masuk data base Dinas Pariwisata Klungkung di Tahun 2015 sebanyak 372.051 wiatawan mancanegara. Dari jumlah tersebut, kunjungan wisatawan ini meliputi ke Obyek Wisata Kertagosa sebanyak 43.683 wisatawan, ke obyek Goa Lawah sebanyak 57.550 wisatawan, ke obyek Bakas Levi Rafting 6.110 wisatawan dan Nusa Penida 264.708 wisatawan. “Angka ini meningkat sekitar 10% dari tahun sebelumnya,” jelas
Kunjungan ke Nusa Penida masih paforit dibanding tempat lainnya di Klungkung
IB Buana. Sedangkan di Tahun 2016 ini, terhitung sampai Bulan Mei, kunjungan ke Nusa Penida juga tertinggi dibanding wisata lainnya di Klungkung daratan. Angka tersebut meliputi kunjungan ke obyek wisata Kertagosa sebanyak 12.779 wisatawan, obyek Goa Lawah 19.758 wisatawan, obyek Bakas Levi Rafting 3.094 wisatawan dan Nusa Penida 97.833
wisatawan. “Kunjungannya masih stabil dan kemungkinan bisa melebihi dari tahun 2015,” jelasnya lagi. Sedangkan untuk wisata baru City Tour saat ini belum menampakkan hasil untuk jumlah kunjungan wisatawan. Dari pantauan lapangan, Senin (13/6) kemarin, nampak Obyek Wisata Kertagosa masih ramai dikunjungi wisatawan lokal seperti wisata sekolah. Namun
FB/SARJANA
wisatawan dari Mancanegara juga datang ke Kertagosa. “Paket City tour ini masih uji coba, sedangkan beberapa travel nampaknya sudah mengarahkan busnya ke sub terminal Klungkung,” jelasnya. Diakuinya juga saat ini pemandu wisata dan petugas lainnya sedang dalam poenggodokan SDM apa saja yang butuhkan guna berhasilnya program city tour Kota Semarapura. W-010
Bupati Tak Keluarkan Izin Toko Modern GIANYAR-Fajar Bali Di tengah menjamurnya pasar modern di Kabupaten Gianyar, Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata mengaku tidak mengeluarkan izin toko modern. “Terkait dengan toko modern berjejaring pada prinsipnya kami konsisten untuk melaksanakan moratorium perizinan hal ini dibuktikan dengan tidak dikeluarkannya izin baru,” kata Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata pada sidang penyampaian rancangan Perda Kabupaten Gianyar tentang pertanggung jawaban anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Gianyar tahun anggaran 2015 dalam rapat paripura III tahun 2016 di Gedung DPRD setempat. Bupati asal Puri Gianyar dalam menjawab pandangan Umum Fraksi Gerindra yang disampaikan oleh Anggota Dewan Cokorda Gde Putra Pemayun, S.H itu mengatakan penurunan realisasi retribusi pasar secara umum tidak ada hubungannya dengan makin menjamurnya toko modern. Selain itu pada sidang yang dipimpin Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta juga dijawab pandangan umum Fraksi Hanura - Nasdem yang disampaikan oleh Anggota De-
FB/ARTAYASA
Sidang penyampaian rancangan Perda Kabupaten Gianyar tentang pertanggung jawaban APBD 2015 di Gedung DPRD
wan yang I Nyoman Artawa Putra, S.IP, menurutnya penambahan piutang dari tahun 2014 ke tahun 2015 sebesar Rp13.331.116.808,82 salah satu di antaranya disebabkan oleh penetapan PBB P2 yang sampai dengan 31 Desember 2015 belum dapat ditagih. Begitu pula soal tindaklanjut temuan BPK, pihaknya sependapat menindaklanjuti temuan BPK langkah-langkah yang diambil adalah dimulai dari pemahaman regulasi untuk kepatuhan peraturan perundang-undangan melalui peningkatan pengendalian
intern pemerintah dan kompetensi SDM pengelola keuangan di masing-masing SKPD. Dalam jawaban atas pandangan umum Fraksi Partai Demokrat yang disampaikan oleh anggota dewan A.A. Gde Bawa Hartawan, S.T, pihaknya sepakat untuk memberikan rekomendasi dalam rangka perbaikan sistem pengendalian intern dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Jawaban atas pandangan umum Fraksi Partai Golongan Karya yang disampaikan oleh I Wayan Gde Sudarta, S.H. soal
pembangunan halte bus telah melalui proses perencanaan, pengadaan dan pengawasan oleh pihak III dan halte tersebut bukan saja akan digunakan untuk angkutan pelajar tetapi juga akan dimanfaatkan untuk revitalisasi angkutan umum (angkutan umum sarbagita dan angkutan umum regular lainnya) serta tempat istirahat sementara bagi penumpang. Kedepan jika ada bantuan/ pembelian bus atau sarana transportasi lainnya kami akan menyesuaikan dengan desain halte dimaksud. “Dari hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Bali ditemukan kelebihan pembayaran sebesar Rp100.511.980,- dan kelebihan dimaksud telah dikembalikan ke kas daerah oleh penyedia jasa pada tanggal 5 Mei 2016,” ucapnya. Jawaban atas pandangan umum Fraksi Partai Demokras i I n d on e s i a Perj u a n ga n (PDIP) yang disampaikan I Nyoman Amerthayasa terhadap temuan BPK sebesar Rp1.108.905.208,21, menurut Bupati Bharata merupakan pendapatan dan piutang yang wajib ditagih kepada wajib pajak dan bukan merupakan penggelapan oleh wajib pajak. W-005
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR
Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600
MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017
Syarat Pendaftaran: Tempat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran SMK Kesehatan PGRI Denpasar 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar Jl. Meduri No. 20X Denpasar 3. Membayar uang pendaftaran Timur
Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016
Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
SELASA, 14 JUNI 2016 l Tahun XVI
9
244/VII/KTR
240/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya
241/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan
DIJUAL
239/VII/KTR
238/VII/KTR
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking
Ingin Berlangganan
Harian Umum
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
MEI 2016 l
Tahun XVI
Positif Narkoba
Selamat Pagi r Gubernu
Pak
GerPROGRAM bangsadu mendapat dari sambutan baik Berangwarga Desa Nebang Kecamatan Begara. Perbekel Putu rangbang, Gusti mengaSupradnya bantakan, terkait FB/PRAMONO tuan Gerbangsadu tersebut, pihaknya Gusti Putu Supradnya sudah melakukan khulangkah sosialisasi di desanya mampu. terhadap masyarakat keluarga kurang susnya pada juga menghadirkan “Program Selain masyarakat, desa, dan lainnya. para pamong ini cukup bagus, terutama terutama Gerbangsadu masyarakat dapat menyentuh miskin,” ujarnya. bagi keluarga seluruhnya akan dikelola sudah Program ini desanya. Pihaknya HAL. 11 KE BUMdes di
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur
Bali : /2014)
460/08928/III/BPMP Bali yang masyarakat bantuan, UNTUK membantu miskin dan memerlukan 460/08928/ sebagian masih Bali Nomor: Maret 2014, 27 atas izin Gubernur Tertanggal: dengan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama Bali dan BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Pemerintah membuka Dompet PT. Bank Pembangunan umum. 2 April 2014 mulai tanggal Bali, yang terbuka untuk(natural) Dana Punia Fajarberupa uang/barang ini, Bantuan Andakami terima melalui dompetFajar Umum lainnya, dapat ke Kantor Harian Kaja Denpasar dengan langsung Jaya No.8 Ubung Bank BPD, Bali Jl. Indra 411283 atau melalui atas nama Telpon (0361) 050.02.02.02377-7 PRESS. Nomor rekening: FAJAR BALI UTAMAdi Surat muat PT. ARTHA MEDIA anda kami akan nanti, kami saatnya Semua bantuan Bali, dan pada masyarakat Bali Kabar Fajar terbuka kepada bantuan, baik salurkan secara Penyaluran (natural), akan3 yang memerlukan. tiap maupun barang secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan Kami mohon bulan sekali. membantu anggota masyarakat kita untuk dapat memerlukan uluran tangan apa sebagian dari masih yang menyisihkan bersama, denganTerima kasih. Penerbit yang kita miliki. 1,990,000
12 FAJA R BALI
Bali BNN Provinsi Bali telah Sesuai Hasil Pemeriksaan (BNN) Provinsi pada
u, Berkat Gerbangsad Usaha Kecil Bergeliat
Kirim Lamaran CV ke :
Harian Umum FAJAR BALI
FAJA R BALI Satu Dewan
FAJA R BALI
JUMAT, 20
BPMPD KUMP
ULKAN PENERIMA
GERBANGSADU
Nasional yang dilakukan Desa Sepang Badan Narkotika hasil tes urine beberapa waktu lalu. mengeluarkan Kelod dan ada satu Badan DPRD Bali Wanagiri sejumlah anggota mengejutkan, ternyata menggu- Bali Pemberdayaan positif ‘Lolos’ Evaluasi, terus melakukan Masyarakat Hasilnya sangat yang dinyatakan dan Pemerintahan (Gerbangsadu) evaluasi legislator Renonjenis sabu. Desa (BPMPD) ketua Badan . Kamis (19/5) Program Gerakan Pembangunan Provinsi kemarin, nakan narkoba empat orang dikumpulkan.Usaha Milik Desa Terpadu Desa (BUMDES)seluruh perbekel, dewan. “Yang tes urine Selain evaluasi Bali pendamping, belum menjalani akan BPMPD juga ingin penggunaanpenerima Gerbangsadu DENPASAR-FajarProvinsi Bali, lagi serta alasan pribadi mempercepat Kepala BNN Suas- karena realisasi dana tahap pertama tahun 2016 tandasnya. I Putu Gde program Brigjen, Pol. men- menyusul,” Sementara WakilDEnPASAR-Fajar Gerbangsadu (20 persen), Bali I Selama Bali tama, saat dikonfirmasi tahun 2016. Ketua DPRD pertemuan, menjadi dari hasil Sugawa
Dana Tahap
Kedua Segera
JUMAT, 20
MEI 2016
TAHUN 2016
TAhUn XVI
Dicairkan
dicairkan.
“Kalau penggunaan
dana tahap BPMPD Provinsi sorotan selama gatakan, Kepala pertama Nyoman yang tersebut. dipertanggungjawa kegiatan belum Bali, dikonhadnyana Pertama Desa pemeriksaan oleh pasti akan Korry yang menegaskanKetut Li- carik, Kecamatan bkan, walaupun sampai besedikit Denhanya dirinya dilakukan ingin memastikan firmasi mengakuhasil akhir paten Buleleng. Banjar, Kabu- Lantaran, laporan terlambat. anggaran ada 4 tahap habis, tetap tahun baru dapat pihaknya Sesuai laporan, disusun apabila lum menerima 220 pertama sebesardana dengan akan dicairkan,” detidak sudah ada dana Gerbangsadu juta (20 lab terhadap Rp orang anggota uji tes urin tersebut. Berdasarkan tegasnya. air dimanfaatkan persen) telah tahap pertama, desa Selain Desa yang dihasilkan. wan yang positif. hasil berencana kemarin, tersebut Apalagi mengetahui sesuai ini, tiga ketentuan. dememang evaluasi untuk merehab nyana juga Dencarik, Lihad“Dari empat Ketika itu, dengan tor BUMDES mayoritas desa penerima siapa anggota mempertanyakan kansatu program benzo satu Gerbangsadu orang positif tahun 2016 yang telah per sumur untuk dan pengeboran realisasi program di wan yang dimaksud cang oleh dokter diran- angnya, Desa Kecamatan air minum. 15 desa penerima nyetorkan belum dapat mealias obat Sukasada, Selat, EVALUASI-BPMPD positif menggunaGerbangsadu setelah dievaluasi Say- jutnya ada laporan pertangterseProvinsi Desa Jagaraga, selan- Gerbangsadu ga kini gungjawaban. tahun 2016 yang terbukti narkobadievaluasi. FB/IST kan tahap pertama.Bali mengevaluasi pun dapat program tersebut hing- camatan Sawan, Lantaran, di KeUtamanya, program pemanfaatan belum resep dokternya, dituntaskan. nai realisasi but. Ia beralasan serta Sepang jarangkan, mengeyang masih banyak satu dana tiga pembangunan Khususnya, Kelod yang berada pengeboran tahap pengerjaan. Klungkung. Pol. Suastama karena selama dalam sementara hingga pengadaan sumur Untungpaten fisik diolah di Kabu- nya, rencana meth- Brigjen dan Utamanya, untuk program Arsana ketika tersebut dewan sarana orang positif sabu. prasarana menjadi yang akan tersebutBuleleng. Ketiga Ketut Lihadnyana dapat direalisasikan. sudah laporannya. infrastruktur, ini, pimpian kegiatan menyampaikan air minum. di perkantoran. dan Menurut seperti rehab mengalokasikan desa FB/IST amine alias ini kami dalami hari Lihadnyana, Ada beberapa Gerbangsadu gedung BUMDES “Prosedang ada dana gram yang kami ataupun sarana pemke Lihadnyana desa yang buatan laporan tahap saya belum dana tahap rencanakan Nah, satu orang assesmen dan anggota dan prasarana saat lawatan kedua tidak jawaban dana pertanggung- untuk rehab gedung pertama sudah rampung, laporan daerah. “MaafKarena saya penunjang kan, evaluasi juga mengingat- dicairkan. Adi Wiryatama dalam bentuk apakah dia in- luar program GerbangBUMDES. tanggungjawaban tahap pertama Demikian juga per- menentukan ini akan sangat BPMPD pun dapat sadu. Hingga berkomentar. hasilnya,” DPRD Bali Nyoman akan dengan sudah susun, tidak Timuhun, penelusuran pemakai atau- bisa kemarin, hanya bersama Ketua menerima di Kecamatan Desa dicek dan sekarang kami dana tahap ‘nasib’ pencairan untuk memberikan toleransi desa yang tercatat 2 masih Perbekel dividu hanya ungkapnya di belum Mangku Pastika laporan pertanggung- ampungkan kedua. Apabila oleh pendamping,” Bansudah merr Bali Made jawaban Perbekel Desa beberabelum pertanggungjawpun jaringan,” Kamis (19/5) uarnya. KUNJUNGANGubernu Timuhun, ujar taskan laporan dapat menun- hingga tersebut. Bahkan, jika abannya. Yakni Seperti diketahui, Provinsi I Putu jawaban akhir Desa Sepang Denpasar, pada BNN pertanggungAustralia. 2016 belum tahun anggaran Kelod, Kecamatan tahap pertama, pa waktu lalu tes urine kemarin. anggota De- Bali telah melakukan maka Gerbangsadudiselesaikan, dana Buleleng dan DesaBusung Biu, Terkait nama tahapan. Tes Wanagiri, Kecamatan tetap tidak akan leng. Sukasada, melalui beberapa dilakukan men- wan yang positif mengkonBuleW-019 secara khusus pihaknya tidak gelombang pertama lalu, sumsi narkoba, Bali Made Mangku informasi tanggal 28 April 2016 situasi Darwin-Australia penanganan lawatan ke bisa memberikan gundang Gubernur anggota dewan. 30 kualitas menghindari melakukan diikuti untuk wisa- gkatkan lebih jauh untuk BNN ke yang pada gelombang tersebut. yang Pastika satu destinasi gawat darurat. Sementara DEnPASAR-Fajar upaya serius Bali, Negeri Kangguru 12 Mei 2016Bali Sebagai salah persnya, Kamis kaburnya penyelidikan keamanan pemerikSejalan dengan Pemprov Setda depannya. Dari hasil dua kali, kedua, tanggalDesa19Wanagiri, anggotaKecamatan Dalam keterangan penting ta dunia, terpeliharanya perBiro Humas dilaksanakan Sukasada, merupakan selama hanya diikuti yang sangat kea- terus Australia pun menaruh (19/5), Kepala DEnPASAR-Fajar Gede Mahendra saan tes urine melakukan tes lalu, R-007 menjadi hal salah satu desa penerima Selain faktor 1 M untuk pihak penanganan Bali I Dewa dewan. kunjun- pihaknya baru simpan bantuan GerbangBali Dengan bagi Pulau Dewata. dampak krisis hatian serius terhadap daerah ini. Provinsi sadu yang hasil pendataan, pinjam. Sesuai menerangkan, 49 orang anggota sudah menuntaskan di potensi desa,mengembangkan Putra,SH,MH penuh oleh urine kepada di Desa Wanagiri laporan pertanggungjawaban manan, penanganan oleh bencana kegawatdaruratan ada 374 RTS. jajaran Desa ini, National gan tersebut dibiayai Mahendra, juga menuh, Kecamatan hap pertama. tersebut telah Kebaik yang disebabkan sebanyak 120Dari jumlah tersebut taKata Dewa Response aksi terorisme Bahkan, baru-baru Dengan demikian, RTS telah Gianyar optimis Sukawati, pihak NCCTRC. secara otomatis memperoleh dipastikan akan kasi untuk alam maupun antisipasi yang lebih Critical Care and Trauma memperoleh diverifidapat menuberkedudukan runkan angka lolos evaluasi Desa Wanagiri Gerbangsadu. suntikan modal yang tidak membayar modal Gerbangsadu. bantuan membutuhkandengan hal tersebut, Centre (NCCTRC) yang dan segera Bahkan BUMDES selama 2 bulan mis (19/5) kemiskinan. Kacicilan peroleh pencairan telah melakukan Mayoritas peminjam membaik. Terkait terus berupaya meninberturut-turun, merupakan maka akan Kemenuh, kemarin, Perbekel peninjauan tahap kedua Rp 800 juta. rumah masing-masing petani dan peternak dengan dilayangkan ke ke Kelian Pemprov Bali menarget Dewa Nyoman rata-rata surat
a
Australi Menteri Bencana Perdana Pasca r Temui dan Trauma GubernuKerjasama, Tangani Krisis
Lolos Evaluas i Tahap I, Desa Wanagi BUMDES Kelola ri ‘Setor’ Data RTS Rp 1 Miliar Dana
Perkuat
Kelola Gerbangs adu, Kemenuh
Gerbangsa
KTP Jadi Jaminan
du
kan Kader Duduk Golkar Bali Perjuang
di DPP
Terget Turunkan
Pinjam Modal
BUMDES
Kemiskinan
an Jembatan
Korupsi Pembangun
a Yasa Jadi Terdakw Tipikor di Pengadilan
Pendamping Gerba Wanagiri, Putu Sudarma,ngsadu (19/5) mengatakan Kamis dana tahap pertama Rp Putu Sudarma manfaatkan 220 juta sudah disaja. Sebesar untuk operasional pun dibatalkan. “Kantor BUMDES nakan untuk Rp 20 juta dipergu- sudah ada, kami meminjam pembelian gan
man Rp 2-10 pinjajuta. RTS yang belum memperoleh bantuan modal tahun ini, diupayakan memperoleh akan tahun berikutnya. bantuan Dirinya optimis, jika BUMDES sudah beroperasi, maka akan dana
peminjam. Banjar. calon Rata-rata dipinjam berkisar dana yang pihak Kelian akan Setelah itu, menyampaiRp 2-10 juta kan ke desa. Sanksinya, dengan bunga sementara “Rata-rata 0,5 persen. layanan untuk Rp 2-10 juta, RTS meminjam istrasi di desa akan adminditunda. pengerajin kebanyakan untuk Cara ini sengaja dipilih, potensi di rumahan. Lantaran ran peminjam bantuan lantadaerah
Eka dapat menurunkan angka kemiskinan hingga 50 persen. Sesuai yang dihimpunya,data terakhir jumlah penduduk di desanya mencapai 1800 kepala diantaranya keluarga, dan 460 merupakan
Tangga Sasaran modal dan di LPD, tapi ruan- tungan modal Rumah serta Alat komputer kami me- tidak menggunakan mang kerajinan ada Wayan Sukadana keunTulis pernah (RTS). Bali jaminan, tidak Kantor (ATK). masih milik Purikarena lahannya semua yang dikelola. rumah tangga. sehingga KTP “Mudah-mudahan Sedangkan Kami sudah “Nanti Sukasada, DENPASAR-Fajaryang satu ini memang sisanyamajelis melakukan ministrasinya dan layanan addiberikan Rp 200 juta, tidak berani melakukan kami sudah RTS akan disasar. dengan direncanakan kasi, dan orang divonis di verifiYang Desa yang digunakan Kasus korupsi dana yang untuk rehab ujarnya. setelah tigator rehab ,” 120 diverifikasi jumlahnya Gerbangsadurangsangan dana 2016 kami target jembatan kan untuk dibutuh- sebagai jaminan. BUMDES. kanRTS. Peminjamnya dapat untuk bisa pembangunan menjadi habisnya. Buktinya, Namun, Nah, sisa buh kembangkan “Bagi nasabah Yang lahan lantaran tum- masyarakat miskin entaskan mencapai simpan pinjam ini jenis usaha, kasus korupsi kembali bergulir. dana Rp 200 sesuai yang dipergunakan Rp 981 juta. akan dikembalikan nanti adminisrasi yang nakal, hakim, kini maksimal dari yang persen,” paparnya. hingga 50 dana miskin terlepas juta Buleleng milik masyarakat Dinas Pekerjaan masih Setelah Rp 10 tahap untuk dikelola juta maksinal sesuai ke dinasnya dari kemiskimenoleh BUMDES. setempat, Ketua BUMDES Lemukih, Sawan, kasus ini adalah Kepala dan sudah nan,. Kami ini RTS tersebutkedua cair, maka dipending. Kita dengan nis usahanya. rehab Diterima Hari akan beri FB/IST Yasa (56), BUMDES akan Dengan demikian, 434,362,500 Pengembalian jesimpan pinjam terdakwa dalam program Wayan Sukadana Kemenuh, mendapat sudah langsung jaminan, itulah tidak pakai Jumlah Yang atur di AD mengelola Buleleng, Ketut Tipikor Denpasar. Mei 2016 di mengimbuhyang ART dengan bantuan FB/IST dana Rp 1 436,352,500 kat kecil. Yang untuk masyara- kan, jajaranya Suparsana Umum (PU) perdana di Pengadilan Saldo Per 19 modal,” jaminan nanti jadi dipakai persen,” tutupnya. buanga sudah menyiap- paparnya. Putu Yudha agenda pembacaan disasar kegiatan kan data dipending itu yang ekonomi kreatif 366,478,506 FB/IST jalani sidang Total Keseluruhan RTS yang Mahendra W-019 masih dengan(JPU) Made Tangkas. Untuk dulu, AA Bagus Adhi tangan di rumah dan kerajinan dana Gerbangsadu.akan disasar macet, mengantisipasi kredit saikan kewajibansebelum sele69,873,994 Sidang perdana Bali, NTB, Sudah Disumbangkan Sukanila, FB/IST Linggih Penuntut Umum pihak BUMDES di BUMDES, Untuk saat tangga. Tahun ini dari 460 Jawa Timur, dari nomor Saldo Gede Sumarjaya pimpinan Wayan 2013 sudah dakwaan Jaksa perwakilan Total Sisa pun KTP disegel pada tahun RTS telah RTS, sebanyak 187 khusus.menyiapkan majelis hakim di bawah Wayan Geredeg NTT Ketut Sudikerta. di strategi BUMDES. Kalau sudah diverifikasi. Dihadapan dakwaanya menyatakan, pembanyang tidak Partai Golkar Sesuai dengan yang dan KTP ditahan Jumlah kesepakatan, rusan DPP menganggarkan Ali I dan “Itu kepercayaan KE HAL. 11 Ketua Umum ini di desa, makanomor jaksa dalam PU Buleleng Bali apabila adahasil akan bisa melakukan Hal Pangkung kepemimpinan tidak RTS tegasnya. yang lalu, Dinas Pangkung Lebong, DENPASAR-FajarBali saat ini sedang baru terpilih Setya Novanto. apa-apa,” Formatur W-019 jemgunan jembatan Partai Golkar kadernya untuk Anggota Tim II. disampaikan untuk membanhun Pangkung Api digunakanDEnPASAR-Fajar 2013 yang memperjuangkan struktur kepenguAPBD tahun 2 Januari Dana yang masuk dalam dana dariTak sekadar Bali Bali mengevaluasi nyana saat mengumpulkan DPA-SKPD, pemanfaatan JAKARTA-Fajar Demokrabatan itu adalah dukumen 2.630.000.000. dalam Rp dana lalu tahap Arisya seluruh Perbekel, Politisi Partai tama, Badan sebesar tertuang kemacetan oleh CVperPendampPerjuangan ing, dan anggaran Masyarakat Pemberdayaan akh-penerima dimenangkan Kepala BUMDES untuk mengindari si Indonesia Nyoman Oka 2013 mata meakhirnya perjalannya, kota agar Pemerintahan 11 dunia usaha atau lalin,” kata Desa (BPMPD) dalamdan Gerbangsadu (19/5). Trimedya Panjaitan pardaerah dan pula, Proyek ini sendiri swasta. KhususKE HAL. 2016. Menurut kend- lintas di Denpasar, Kamis besar tahun nya bagi BUMDES Provinsi Dijelaskan juga mengungkapkan pemerintah Bali selama Antara negaskan, dukungan Lihadnyana, Prima Ayu. Tak hanya sebagian menata perpakiran yang menBali gelola toko. tetap sama ini kerap upaya untuk untuk pengeupayakarena Ia mengamati den- serius bermotor. tainya masih DENPASAR-Fajar Jenderal mempercepat antara kepala terjadi konflik nyana, akan Menurut Lihad- lolaan toko, bagi tidak tertata realisasi agar pemer- kemacetan disebabkan pihak desa itu memiliki air dicarikan rekanan, G e r b a n g desa dengan program kepada Komisaris khususnya Parkir yang berdampak pada araan pengelola mendorong terjun. agar dan s a terbatas, itu “Saya Gerbangd sadu. BUMDES u ya n g Kalau wisata BUMDES. Diantaranya, a k a n akandikelola dengan baik, lahan parkir Budi Gunawan. KE HAL. 11 gan baik sangatlintas di jalan. Bah- intah daerah (kabupaten diakan tempat hanya menye- mengembangkan desa tersebut dikelola gatkan agar mengin- rang pula, pihak desaTak jaareal permenjadi PAD itu Trimedya mengungkaserius justru pihak ketiga kemudian ada juga akan difasilitasi.wisata luar biasa. kroditnya lalupula menyebabkan kota) untuk menata bermotor desa yang sejak tahun 2012. tersebut mencampuri pihak desa tidak mengintervensi penyaluran yang menyuplai ini BUMDES Kalau Penataan tahap awal, Saat apalagi mengin- dana BUMDES. pkan pernyataan berakhbarang-barang kan sering Melihat kondisi ini, parkiran kendaraan tervensi operasional sudah beker- memiliki potensiada desa yang gan dimodali jasama dengan uai ketentuan Padahal, sesyang dendana Rp Dengan menyusul segera Kapolri sebagai desa kemacetan. Usaha Milik Badan Dinas Pari- wisata, kenapa tidak 8-10 juta demikian, dijual. wisata. Bali mendorong masing-masing hingga lembaga Desa (BUMDES) saja, yang dimiliki Mengingat, irnya masa jabatan modal sama dikembangkan,”bersama- namun kini keuntunganya yang mengelola anggota DPRD tersebut semestinya RS. Swasta, Badrodin desa wisata banyak sinar BUMDES tak boleh Puskesmas, dak akan dana Gerdi bawah Jenderal (Pol)mendatang. bangsadu. ajaknya. sudah mencapai Rp yang Sementara tihabis tetapsaling mencampuri. per bulan. 250 juta “Laporkan Perbekel terapi berjemur membangun hanya untuk PAD lebih besar memiliki menuh, namun Trimedya Panjaitan Haiti pada Juli saja bila ada Penegasan Dewa Nyoman Kesudah dicoba vensi berlebihan,” dan meleng- kan dana-dana dibanding- mengungkapkan Dukungan kami tersebut Dewa Eka interkapi toko matahari paikan oleh disamyang Eka menegaskan, tersebut. oleh dari tegasnya. ini belum berubah. ada perubahan. Kepala Selain itu, akan bekerja pemerintah diper- memang “Kami pihaknya sejak ada kucuran menurutnya Provinsi belum BPMPD “Sampai hari biaya kung Kamis (19/5). untuk mendumasa berencana dana Bali, maka mesti menahan Ketut Lihad-hingga dunia usaha. sama dengan ataupun pusat. Oleh daerah mengembangkan Keterbatasan program pengobuntuk wisatapengembangan desa tetap,” kata Trimedya wacana perpanjangan Gerbangsadu, Nyoman karena dang lucu-lucunya BPMPDsecara objek nya kerjasama Nanti sistem- itu, dirinya sangat mendukung objek Air Air Terjun dituturkan I juga akan menjadi kendala,dilakukan Adapun mengenaibelakangan ramai dibincanglahir Tegenungan. wisata gan makin Terjun Tegenunmelibatkan dengan pihak apabila Desa di media tentang sakit. Seperti urgensi yang ketiga, sehingga pun, saat bekerja atan tidak bisa Kemenuh Pemberitaan Maharani (1,5) Kader ayah Maharani, putrinyadalam jabatan Kapolrimengatakan belum terlihat HAL. 11 ini objek Meski- desa cair, pesat. Sejak dana Dewa Nyoman yang hanya di tersebut BUMDES Kecamatan Sukawati, memperoleh dirawat NyKE sebesar Rp wisata maksimal. Ia Eka kan, Trimedya Ni Wayan Devi yang perutnya kuning hingga mesti diduga hal itu mulai banyak dan istrinya, suplai barang ingin mengembangkanGianyar dikucurkan 100 juta yang dijualnnya,” datangni tak untuk mempersebagai pengrajin di- baiki buruh sayur, wisata air wisatawan, objek masih paparnya. bocah miskin kian membesar inkubator, dankepada kondisinya sebagai infrastruktur terjun Tegenungan. memerlukan tetapi ditambah oman Buktiani “Di Desa jalan. memiliki penghasilan Kemenuh,Gianyar sentuhan semakin hari Ds. Manukaya, berpengaruh lagi dengan Kini, madiakui tidak penataan. banyak Gerbangsadu, cukup untuk dana Dewa mengatakan, asal Br. Temen, Gianyar, dire- saat ini. saat dikunjungi Maharani tetap yang hanya mulanya Eka objek wisata dirinya optimis kaPada objek semakin tersebut Tampaksiring, kan sehari-hari. putrinya, Bali Made sedang tidak berada di rumah,satu berkembang. akan kesalah Untuk pengobatan program spon cepat Gubernur W-019 yang mengirim rena sedang berobatGianyar. Ayah hanya Ia hanya mengandalkan di daerah Mangku Pastika Bali. Dirinya Pemprov sebagai yayasan I Nyoman Kader, yang JKBM Pemprovsembari menunggu tim Humas ke rumahnya Maharani,tim menceritakan perut KE HAL. 11 bisa pasrah, FB/IST kunjungan awal ditemui hari makin mem(19/5). para dermawan orang putrinya ini makin pada Kamis usaha menurutnya uluran tangan bantuan kepada bengkak. Segala baik pengobatan saat menyerahkan Bolaksudah dicoba, Humas Provinsi maupun medis. sering BANTUAN-Tim Bali GIANYAR-Fajar terlahir di tengah tradisional di RS sudah tua Maharani. Devi Maharani,mampu dan diu- balik perawatan di RS. Sanglah, se- dijalani, opname keluarga kurang yang seharusnya sianya saat ini
Dukung PDI-P Tetap BG Jadi Kapolri
BPMPD Ingatk
Dewan Minta Pemda
an Operasional
an Tata Parkir Kendara
Pastika Bantu
Bocah yang
Bantuan Gerbangs
adu Boleh
BUMDES Untuk Kembang
Tak Boleh
kan Desa
Wisata
Diintervensi
engkak
Perutnya Memb
026/VI/W-020
bali
Layouter: Dejerie
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.
Layouter: Manik
537/XII/KTR
034/I/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
POLITIK
10 Suara
PARLEMEN
Minta Petani Pesisir Diproteksi SEMARAPURA-Fajar Bali Akibat bencana gelombang tinggi yang menimpa kelompok nelayan, petani garam dan petani sehingga membuat mereka berhenti beraktivitas dan kehilangan pendapatan, mendapat perhatian serius anggota DPRD Klungkung, Anak Agung Gede Bagus. Untuk itu, pihaknya meminta Pemkab Klungkung agar membuat program FB/SARJANA proteksi terhadap warga Anak Agung Gede Bagus yang menggantungkan hidupnya di kawasan pesisir pantai. Program proteksi yang diberikan mesti bersifat berkelanjutan dan mampu dinikmati dalam jangka panjang. Warga pesisir yang yang mendapatkan program proteksi itu adalah mereka yang menggantungkan hidupnya sebagai nelayan, petani garam dan petani sawah. “Mereka ini perlu mendapat perhatian, mesti dibuatkan program proteksi jangka panjang, mengingat ancaman kegagalan produksi menghantui tiap tahun,” harap Anak Agung Gede Bagus di Semarapura, pada Senin (13/6) kemarin. Pria yang akrab disapa Gung Bagus ini mengharapkan Pemkab Klungkung bisa membuat terobosan program proteksi kepada warga yang menggantungkan hidupnya pada petani garam. “Mereka yang menggantungkan hidupnya pada laut, mesti mendapat perlindungan semacam asuransi, sehingga saat ada ancaman gelombang besar mereka tidak langsung kelimpungan,” terang Gung Bagus. Begitu pula dengan petani yang di pesisir. Disebutkan Gung Bagus, saat petani di pesisir padi yang siap panen diterjang gelombang, semestinya pemerintah bisa memberikan semacam bantuan. Bahkan dikatakannya, tidak masuk akal kalau alasannya adalah petani tidak mau masuk asuransi, “Artinya ada yang belum sampai ke petani, baik sosialisasi dan pemahamannya. Bukan berarti petani dipaksa masuk asuransi, namun diberikan pemahaman bahwa ancaman gagal panen bagi petani pesisir lebih besar sehingga perlu mendapat proteksi,” beber Gung Bagus. Kejadian gagal panen petani pesisir dan gagalnya produksi petani garam pasti berulang tiap tahun akibat gelombang. Sehingga pemerintah bisa mempersiapkan program jangka panjang atau jangka pendek. “Kepedulian pemerintah sangat diharapkan, Langkah Bupati turun ke lapangan melihat bencana sudah bagus, namun sebaiknya ada program untuk jangka panjang,” sebutnya.. Di sisi lain, bila eksekutif mengajukan anggaran untuk proteksi bagi warga pesisir seperti nelayan, petani dan petani garam, maka legislatif diyakinkan tidak akan menghambat program tersebut, “Ini perlu agar beban kepada warga pesisir bisa berkurang mengingat rata-rata pekerja ini berasal dari keluarga yang kurang mampu,” tutupnya. Seperti diketahui, beberapa waktu ini akibat gelombang besar, baik nelayan, petani garam dan petani berhenti melakukan aktivitas akibat bencana tersebut. Dimana sekitar 25 perahu nelayan mengalami kerusakan. Sedangkan petani garam juga mengalami nasib serupa, dimana tidak bisa berproduksi selama sebulan. Bahkan petani yang sudah siap panen juga mengalami gagal panen akibat direndam air laut akibat gelombang.W-010
FAJA R BALI
SELASA, 14 JUNI 2016 l Tahun XVI
Jelang Musda Golkar Gianyar
Dauh Wijana Gabeng, Cok In Siap Jadi Ketua Berbeda dengan sikap sejumlah bakal calon ketua DPD Golkar Gianyar lainnya, termasuk incumbent Made Dauh Wijana yang masih gabeng soal keikutsertaan dalam ajang pemilhan ketua yang berlangsung pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Gianyar, Minggu (19/6) mendatang, Tokoh muda Golkar Gianyar Cokorda Putra Indrayana justru sebaliknya menyatakan siap menakodai Partai Golkar Gianyar.
GIANYAR-Fajar Bali Kader Beringin Gianyar asal Puri Batubulan yang akrab disapa Cok Ini disebut-sebut bakal mampu menandingi incumbent sekaligus kader senior Golkar Gianyar, Made Dauh Wijana.Bahkan sejumlah pemilik hak suara pada Musda nanti dikabarkan sudah menyatakan dukungannya. Pasalnya, Cok In yang berasal dari trah Keturunan Dalem Sukawati (KDS) dinilai mampu menjawab kerinduan sejumlah kader dan tokoh Golkar yang selama ini mengidentikan kejayaan Golkar Gianyar dengan Puri Ubud dan pasemetonan KDS. Ditemui Senin (13/6) kemarin, Cok Putra Indrayana
menanggapi kalem kemunculan dirinya sebagai salah satu kandidat kuat ketua DPD Golkar Gianyar. Menurutnya, sebagai kader, dirinya selalu harus siap mengemban tugas partai. “Ya, jika memang dianggap layak dan diberikan kesempatan, sebagai kader saya wajib harus siap mengemban tugas partai,” tegasnya. Namun dirinya menekankan, jika memang nantinya dipercaya, pihaknya memohon dukungan dan kerjasama serta kerja keras seluruh kader untuk membesarkan Partai Golkar di Gianyar. Sebab, kebesaran Partai Golkar tak hanya atas keberadaan satu orang ketua DPD,melainkan kerjasama dan kerja keras semua
FB/IST
kader. Sementara, Ketua DPD Golkar incumbent Made Dauh Wijana yang dihubungi secara terpisah belum memastikan apakah dirinya akan kembali maju sebagai calon ketua atau tidak. Diakui, ada sejumlah Pimpinan Kecamatan (PK) yang mendesak dirinya untuk kembali maju sebagai calon ketua DPD Golkar Gianyar. “Sejumlah PK memang mendesak saya untuk maju,
namun saya akan melihat situasi dan perkembangannya. Termasuk melihat apa pertimbangan dari desakan itu,” ujarnya. Pihaknya mengaku tidak mempunyai kepentingan apapun dalam hajatan Musda kali ini. Sebagai kader ia mengaku bersedia ditempatkan dimanapun. Sebab, menurutnya ajang Musda kali ini lebih kepada momentum untuk menyatukan soliditas kader Golkar pasca
Dewan Bahas Kenaikan Jaspel Dokter Spesialis di RS Pratama
JK Ajak Paguyuban KIB Bantu Pemerintahan Jokowi JAKARTA-Fajar Bali Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hadir dalam acara buka uasa bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). JK mengajak paguyuban Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) untuk ikut membantu pemerintahan saat ini. "Tentu bagaimana kita selalu sampaikan, bahwa pengalaman yang panjang antar kita semua sangat baik kita satukan kembali sebagai pembelajaran," ujar JK dalam sambutannya di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, Senin (13/6) kemarin. JK mengatakan bahwa paguyuban KIB memiliki pengalaman dan berharap dapat membantu pemerintahan seperti menyumbangkan pemikiran untuk membangun negara. "Kita tentu sumbangkan pikiran-pikiran untuk mengatasi hal-hal, sebagai sumbangan pikiran khususnya kepada saya dari teman-teman yang hadir di sini," terangnya. "Tadi saya bicara dengan Jokowi juga tentu mengharapkan sumbangan-sumbangan pikiran yang baik dari kita semua untuk memberikan suatu solusi yang baik apabila kita memliki masalah-masalah," sambungnya. Khusus kepada SBY, JK juga mengajak untuk berbagi pengalaman dalam mengelola pemerintahan. "Khususnya pengalaman Pak SBY selama sepuluh tahun tentu merupakan suatu modal yang kuat, modal yang baik untuk diberikan kepada kita semua," ujarnya. DT
perpecahan sebelumnya. “Mari jadikan Musda ini sebagai spirit kebangkitan Golkar. Pokoknya soliditas kader harga mati,” tegasnya. Dalam hajatan Musda nanti, akan ada 12 suara yang akan diperebutkan. Di antaranya 7 suara PK, dan masing-masing satu suara dari Wantimbang, DPD II, DPD I, organisasi sayap (AMPG dan KPPG) serta Tri Karya (SOKSI, MKGR dan Kosgoro). W-005
FB/BUDIASA
RAPAT KERJA-Pansus I DPRD Karangasem menggelar Rapat Kerja Pansus Dewan guna membahas Ranperda tentang Retribusi Kesehatan, Senin (13/6) kemarin, di Gedung Dewan Karangasem, Amlapura. AMLAPURA-Fajar Bali Untuk memotovasi para dokter spesialis berkunjung ke RS Pratama di Kecamatan Kubu,Karangasem, Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD Karangasem mulai melakukan pembahasan Ranperda tentang Retribusi Kesehatan. Dalam draf Ranperda yang
diserahkan eksekutif, kenaikan jasa pelayanan (Jaspel) bagi dokter spesialis di RS Pratama mengalami kenaikan hampir 150 persen yang semula Rp5 ribu menjadi Rp15 ribu. Selain Jaspel, jasa sarana prasarana juga naik dari Rp20 ribu menjadi Rp50 ribu. Rapat Pansus I sendiri dip-
impin Ketua Pansus I, Komang Sudanta yang menghadirkan Asisten I Tata Praja I Ketut Wage Saputra dan Kepala Dinas Kesehatan,dr IGM Tirtayana. Dalam kesempatan itu,Kadiskes dr. IGM Tirtayana mengatakan, pihaknya merancang kenaikan jasa pelayanan dokter dan jasa kunjungan dokter spesialis untuk memo-
tovasi kalangan dokter untuk berkunjung ke RS Pratama. Dengan harapan,kenaikan Jaspel tersebut mampu memberikan pelayanan kesehatan yang semakin baik kepada masyarakat. “Kenaikan itu tentunya kami harapkan akan bisa memberikan pelayana yang baik kepada masyarakat Kubu,” kata Tirtayana di Am-
lapura, Senin (13/6) kemarin. Tirtayana mengatakan selain Jaspel, pihaknya juga merancang kenaikan jasa sarana dan prasarana,dalam hal ini pemberian makan dan minum bagi pasien. Untuk makan dan minum secara riilnya menghabiskan Rp35 ribu. Jasa tersebut sudah termasuk obat obatan. Sebelumnya,Kadiskes menyebut bahwa untuk jasa pemberian makan dan minum bagi pasien ditalangi oleh Dinas Kesehatan. “Kenaikan menjadi Rp50 ribu itu sudah cukup bagus,” sebutnya. Selain itu,Pansus I DPRD juga membahas kenaikan untuk biaya persalinan. Selama ini untuk bidan kena Rp700 ribu dan ditangani dokter Rp900 ribu. Sedangkan jasa kunjungan dokter spesialis juga naik dari Rp15 ribu menjadi Rp25 ribu sekali kunjungan. Anggota Pansus I DPRD Karangasem I Wayan Sunarta mengusulkan, selain kenaikan Jaspel, para dokter spesialis juga agar diberikan rumah jabatan. Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk memberikan kenaikan jasa pelayan maupun pemberian rumah jabatan di Kubu bagi para dokter spesialis. Tujuannya untuk memotivasi kerja mereka. “Pengoperasian RS Pratama di Kubu agar benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat,sehingga pemerintah wajib memberikan pelayanan kesehatan yang memadai. Salah satunya dengan peningkatan pemberian Jaspel dokter,” ujarnya berharap. W-016
Paripurna Dewan Diwarnai Interupsi Soal Pemukulan Warga DENPASAR-Fajar Bali Rapat Paripurna DPRD Bali dengan agenda Penyampaian Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Daerah Provinsi Bali Tahun Anggaran 2015 pada Hari Senin (13/6) kemarin, diwarnai interupsi oleh salah satu anggota dewan, yakni Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana. Interupsi terjadi pada saat Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama menyampampaikan pidato pembukaan dan tanda dimulainya Rapat Paripurna bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika. “Interupsi Pak Ketua, saya ingin menyampaikan sesuatu,” ujar Adi dihadapan pimpinan rapat Paripurna beserta Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta. Dalam interupsi yang disampai-
kannya, anggota komisi II tersebut ,menyoroti soal sikap aparat terhadap warga masyarakat pada saat pelepasan pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVII yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Dari pandangannya, prosedur tetan (Protap) dan aturan dari para aparat terlalu berlebihan dan terkesan melenceng. Terlebih, dengan adanya kabar yang beredar di media sosial (Medsos) tentang adanya pemukulan terhadap warga masyarakat. “Jangan jauhkan lah Presiden kita dari rakyatnya. Kami kan ingin komunikasikan sehubungan dengan itu, adanya pemukulan, penyambutan baliho dan segala macam,” serunya. Adhi juga mengaku bahwa dirinya juga telah menghubungi salah satu pengawal Presiden RI Joko Widodo untuk mempertanyakan
mengenai Protap sesungguhnya tentang pengawalan Presiden. Hasilnya,di dalam Protap tak ada aturan yang mengatur hal seperti itu. Bahkan, dari hasil komunikasi tersebut dirinya juga diminta untuk menyampaikan kepada Kapolda Bali. “Saya komunikasi dengan Pak Ari Dwipayana (Staf Khusus Presiden, red). Beliau mengatakan bahwa itu tidak ada Protap (pengamanan) Presiden seperti itu. Tidak ingin baliho selamat datang, tapi kalau baliho aspirasi itu tidak masalah. Dan terhadap orang yang pakai baju tertentu pun juga tak masalah. Saya sudah sampaikan pada saat interupsi,” tegasnya. Menurut Adhi, interupsi tersebut merupakan suatu penyampaian dirinya agar pemerintah memberikan perhatian terhadap aspirasi
yang disampaikan oleh masyarakat Bali. “Saya interupsi kan agar bisa dicermati dan menjadi perhatian terhadap hal-hal penyampaian aspirasi,” jelasnya. Politisi PDI Perjuangan asal Kota Denpasar ini juga berpesan kepada pihak yang telah melakukan pemukulan terhadap masyarakat pada saat pawai pelepasan PKB ke XXXVIII seperti yang beredar di media sosial agar menemui dirinya. Pasalnya, Adhi melihat hal itu adalah salah sasaran. “Satu saja pesan saya, bagi yang memukul silahkan datang ke sini, saya saja pukul, saya pandangi, saya bentak. Jangan rakyatlah yang dipukul. Kalau melakukan aksi lain cerita, inikan hanya menonton. Kalau memang dicurigai, tinggal diawasi,” kesal Adhi. Sementara itu, Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama, menanggapi adanya
Adhi Ardhana FB/HERU
interupsi tersebut mengatakan akan melakukan pembahasan selanjutnya. “Terima kasih atas saran
dan interupsinya, nanti kita akan lakukan pembahasan di lain waktu,” pungkasnya. M-005 Layouter: Wiadnyana
SAMBUNGAN
FAJA R BALI SELASA, 14 JUNI 2016 l Tahun XVI
Jokowi: 3.143 Perda Bermasalah Telah Dibatalkan JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo mengumumkan, Kementerian Dalam Negeri sudah membatalkan sebanyak 3.143 peraturan daerah dan peraturan kepala daerah. Peraturan-peraturan tersebut dianggap bermasalah. “Saya sampaikan, Menteri Dalam Negeri sesuai dengan kewenangannya, telah membatalkan 3.143 peraturan daerah yang bermasalah,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/6).
Peraturan daerah dan peraturan kepala daerah yang dibatalkan itu, kata Jokowi, adalah peraturan yang menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi. Selain itu, peraturan tersebut dianggap menghambat proses perizinan dan investasi serta menghambat kemudahan berusaha. “Peraturan-peraturan itu juga bertentangan dengan peraturan perundangan yang lebih tinggi,” ujar Jokowi.
“Saya tegaskan bahwa pembatalan ini untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar, yang toleran dan memuliki daya saing,” lanjut Jokowi. Saat menyampaikan pengumuman tersebut, Jokowi didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sebelumnya, Jokowi dalam berbagai kesempatan meny-
inggungribuan perda yang bermasalah. Ia menganggap aturan sebanyak itu menyulitkan, menghambat, bahkan menjerat kita sendiri. Dampaknya, pengambilan keputusan dalam banyak hal menjadi terhambat. Presiden meminta kepada para gubernur, bupati dan wali kota serta anggota dan pimpinan DPRD hendaknya jika membuat aturan harus dapat mendorong pembangunan daerah dan bukan malah sebaliknya. KP
Dipersiapkan Jadi Menteri, Idrus Tanggapi Santai
JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham digadang-gadang menjadi salah satu kader yang dipersiapkan untuk menjadi menteri di Kabinet Kerja. Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid pun membenarkan nama Idrus merupakan salah satu nama di daftar kader yang layak diusung Golkar. Menanggapi hal tersebut, Idrus menanggapinya dengan santai. “Yang nyebut nama saya kan Anda semua. Anda puasa tidak? Kalau puasa, berdoa saja,” kata Idrus saat ditemui
di DPP PartaiGolkar, Jakarta, Senin (13/6). Idrus mengaku tidak terlibat dalam pengumpulan nama-nama yang akan diajukan menjadi menteri jika dilakukan perombakan kabinet. Menurut dia, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang berhak mempertimbangkannya. Kalaupun Partai Golkar tidak dilirik untuk menggantikan kursi menteri, Idrus tak mempermasalahkannya. “Golkar mendukung pemerintah tanpa syarat. Artinya, kalau adareshuffle, kami tidak
menuntut apa-apa,” kata Idrus. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Lakson o s e b e l u m nya m e n g a ku bahwa partainya memang telah menyiapkan beberapa nama untuk mengisi posisi di Kabinet Kerja jika nantinya diminta Presiden Joko Widodo ketika melakukan perombakan kabinet ataureshuffle jilid II. Namun, ketika ditanya jumlah nama yang disiapkan, Agung menolak mengungkapkan. Ia mengatakan, reshuffle sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden. KP
diajang PKB ke 38 selain untuk menunjukkan kekhasan dari Kabupaten Badung, juga sebagai upaya pelestarian dari kesenian tersebut. Mengingat dikalangan masyarakat kini seni tabuh klasik ini mulai sedikit peminatnya untuk mendalaminya. Dengan dipentaskan tabuh klasik angklung dari Sekaa Angklung Gita Saraswati ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat terhadap gamelan angklung. “Pementasan kali ini selain menunjukan dari Dinas Kebudayaan, juga sebagai pelestarian agar Angklung tetap lestari karena dalam perkembangannya sudah mulai menampilkan kebyaran dengan catatan taritariannya tersebut di transfer melalui gong kebyar sehingga fungsinya bisa dipergunakan untuk yadnya dan juga mengir-
ingi pernikahan,” ungkapnya. Diakhir penampilan, Sekaa Angklung Gita Saraswati menampilkan tabuh kreasi pepanggulan dengan judul “Akil Balik” yang merupakan masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis dan pematangan fungsi seksual yang juga disebut dengan sebutan Akil Balik. Yaitu masa yang penuh dengan angan-angan fantasi, khayalan dan perdayaan (tipuan), terlalu mementingkan diri sendiri dan susah tidur. Sementara itu, Made Ardika (30) penonton asal Gianyar mengaku senang kesenian Angklung bisa tampil diajang PKB. Menurutnya, angklung biasanya identik dengan “Pitra Yadnya” dan tidak banyak peminatnya. “Ya saya senang nontonnya tadi, biasanya Angklung kan kita ketahui banyak dipakai saat
acara Pitra Yadnya. Terlebih kan sudah sedikit peminatnya dan sekarang dipentaskan di PKB dengan garapan berbeda, bisa kita lihat bagaimana antusias masyarakat untuk menyaksikannya,” pungkas Ardika. Untuk diketahui, Gamelan Angklung adalah gamelan berlaras slendro, tergolong barungan madya yang dibentuk oleh instrumen berbilah dan pencon dari krawang, kadang-kadang ditambah angklung bambu kocok (yang berukuran kecil). Dibentuk oleh alat-alat gamelan yang relatif kecil dan ringan (sehingga mudah dimainkan sambil berprosesi). Di Bali Selatan gamelan ini hanya mempergunakan 4 nada sedangkan di Bali Utara mempergunakan 5 nada. W-019
but terlalu banyak foto yang tersimpan. “Saya akui itu masih ada, saya tidak sempat menghapusnya dan saya secara resmi sudah mengundurkan diri dari partai Golkar,” kilahnya. Anie menambahkan, apabila nantinya dirinya terpilih dan dipercaya sebagai Komisioner KPPAD Bali, memang diakui apapun keputusan nanti tak lepas dari lobi-lobi politik. Namun, dirinya menegaskan akan siap bekerja dan ngayah
demi anak bangsa. “Kalau saya terpilih saya komit dan siap ngayah siap bekerja untuk kepentingan anak bangsa,” ujarnya. Tak hanya Nyoman Parta, anggota Komisi IV DPRD Bali lainnya yakni Ketut mandia juga mempertanyakan dan meminta ketegasan dari Anie Asmoro terkait persoalan perlindungan anak yang akan dipaparkan. Begitu juga dengan keterangan resmi mengenai
mundurnya dari Partai Golkar. “Saya minta ketegasan jangan ada keraguan-raguan. Menjadi anggota komisioner KPPAD tidak dengan rasa melainkan ketegasan dalam melaksanakan tugas,” kata Mandia. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Bali yang juga berasal dari Partai Golkar Wayan Rawan Atmaja membenarkan bahwa sebenarnya Anie Asmoro tak lagi menjadi kader Golkar. M-005
jumlah pegawai yang pensiun. Dengan demikian tidak akan ada ‘pertumbuhan’ pegawai. Rochineng mengatakan, jika Pemprov tak menghentikan rekrutmen, maka akan ada ratusan posisi kosong. “Kalau ini tidak dilakukan rekrutmen kan habis nanti. Setiap tahun ada 300 PNS yang pensiun, jadi kita perlu tenaga untuk mengisi kekosongan apabila ada pegawai pensiun. Sesuai hasil analisis pegawai, tahun ini disebutkan ada sekitar 500 PNS yang memasuki masa
pensiun. Pihaknya pun sudah mengikuti Rakernas yang diselenggarakan oleh Kemenpan, dan hasilnya tahun ini dipastikan akan ada rekrutmen PNS di Pemprov Bali. Hanya saja, untuk kepastian waktunya, belum dapat ditentukan. Mengenai jumlahnya, akan disesuaikan formasi yang diajukan oleh daerah ke Kementerian PANRB. Dalam kesempatan ini, Rochineng menyampaikan jajaranya akan mengajukan sekitar 311 formasi PNS. Formasinya
diutamakan untuk pelayakan dasar, yakni tenaga di sektor pendidikan dan kesehatan. “Pemprov Bali rencananya usulkan 311 formasi, tetapi keputusan finalnya ada di Menpan. Biasanya jumlah yang disetujui, 50 persen dari yang kita (Pemprov) ajukan. Tidak seluruhnya diterima, karena harus diverifkasi kebutuhan dan ketersediaan PNS yang sudah ada. Formasinya untuk pelayanan dasar, pendidikan dan kesehatan,” paparnya. W-019
per-31 Desember 2015 pun mencapai sebesar ± Rp. 674 miliar. Diakhir laporannya, Gubernur Pastika menyampaikan Neraca Pemprov Bali yang menyajikan informasi posisi Keuangan Daerah dalam bentuk Aset, Kewajiban dan Ekuitas, per-31 Desember 2015 yang memiliki nilai sama sebesar Rp.5.616.048.443.600,04. Gubernur Pastika pada kesempatan itu juga menyatakan hasil audit yang tidak berpengaruh pada Laporan Keuangan, akan
segera ditindaklanjuti sesuai rekomendasi yang diberikan. Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Bali, Adi Wiryatama saat membuka sidang menyampaikan ucapan selamat atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk yang ke-3 kalinya tersebut. Ia berharap prestasi yang diraih dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan diantaranya terkait penatausahaan aset dan persediaan, kepastian hukum
terkait pemakaian air curah, serta meningkatkan kinerja dan koordinasi. Capaian yang diraih tidak membuat takabur sehingga tidak turun kelas lagi. Raperda tersebut selanjutnya akan dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus), yang dibentuk DPRD Provinsi Bali. Sidang pada kesempatan itu diantaranya dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Bali, para Pimpinan SKPD dilingkungan Provinsi Bali, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. W-019*
Idrus Marham
FB/IST
Pesan Estetik dari Angklung Klasik
DARI HALAMAN 1 kan keindahan wanita Bali yang sedang menenun. Seperti diketahui, menenun adalah proses pembuatan kain dari persilangan dua set benang secara melintang pada benang-benang yang lainnya dan dituangkan dalam gerak tari yang gemulai dengan perasaan tenang dan gembira. Penonton kemudian bersorak memberikan applause ketika dipentaskan Tari Oleg Tamulilingan yang mengisahkan sepasang kumbang jantan dan betina yang sedang bermain, bercanda ria, kesana-kemari sambil sesekali mereguk nikmat dan harum wanginya kembang di taman bunga. Menurut I Made Mindrawan selaku pembina tabuh, pementasan Tabuh Klasik Angklung
Anie Asmoro Siap Mundur Dari Golkar DARI HALAMAN 1
saat ini belum terhapus dan masih beredar di media sosial,” kata Nyoman Parta saat dikonfirmasi, Senin (13/6). Menanggapi hal itu, Anie Asmoro secara pribadi tak bisa membantah mengenai akun FB nya tersebut. Anie berkilah bahwa dirinya belum sempat menghapus ataupun mengganti logo Partai Golkar. Alasan lainnya, karena di akunnya terse-
BKD Pastikan Tak Ada Rasionalisasi PNS di Bali
DARI HALAMAN 1
dulu. Sehingga pegawai-peagai yang kurang berprestasi atau tidak mungkin berkembang dapat dideteksi dengan pengukuran awal. Tidak serta merta harus dipangkas,” tegasnya. Khusus di Pemprov Bali, pejabat yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Buleleng ini menyampaikan komposisi PNS sudah seimbang. Pemprov Bali memiliki 6.200 PNS, dan rekrumen PNS disesuaikan dengan
Gubernur Sampaikan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Sudah Ditindaklanjuti DARI HALAMAN 1
sebesar Rp.67.074.525.934,32 dari target yang ditentukan sebesar Rp.4.900.892.440.866,50, pengeluaran pembiayaan yang ditargetkan 200 miliar terealisasi 100% dan lain sebagainya. Dari perhitungan komponen Laporan Realisasi Anggaran tersebut, lebih jauh menurut Gubernur Pastika diperoleh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran sekitar 674 miliar lebih. Sehingga posisi Saldo Kas Akhir
11
Kejaksaan Akan Eksekusi 18 Terpidana Mati Tahun Ini
JAKARTA-Fajar Bali Kejaksaan Agung merencanakan akan melakukan eksekusi mati terhadap 30 orang terpidana pada 2017. Untuk tahun ini, ada 18 terpidana mati akan dieksekusi. Pernyataan tersebut disampaikan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan, Bambang Waluyo dalam rapat kerja bersama Kejaksaan Agung dengan agenda pemaparan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) 2017. Bambang menuturkan, Kejaksaan Agung membutuhkan anggaran sekitar Rp 4,63
triliun untuk 2017 dan dibagi menjadi tiga sektor utama dan delapan program. Kegiatan eksekusi mati merupakan salah satu kegiatan dalam program penanganan dan penyelesaian perkara pidana umum. “Untuk 30 terpidana mati dari seluruh Indonesia,” ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6). Sementara itu, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan bahwa anggaran untuk 18 orang terpidana mati yang akan dieksekusi tahun ini sudah disiapkan, meskipun dianggap masih ada sedikit
penundaan karena beberapa faktor. Salah satunya karena kondisi ekonomi negara yang belum stabil. Padahal, masih ada 58 terpidana mati kasus narkoba dari total 152 terpidana mati yang terdiri dari jenis kejahatan lainnya. Untuk waktu eksekusi tahap ketiga pada 2016, Kejaksaan Agung berencana akan melaksanakannya setelah bulan puasa berakhir di Nusakambangan. “Tetap di Nusakambangan untuk merek yang sudah ditempatlan di sana. Jadi lebih praktis,” kata dia. KP
DARI HALAMAN 1
dibiarkan berlarut-larut. Lantaran, selama tidak ada kepastian maka seolah-olah dirinyalah yang dikambinghitamkan. Padahal, Gubernur tak memiliki kepentingan apakah reklamasi akan berlanjut ataupun tidak. Permasalahan ini mencuat dalam rapat paripurna di DPRD Bali kemarin. Bermula dari anggota DPRD Bali, A.A Ngurah Adi Ardana yang meminta agar
tindakan pemukulan oleh oknum tak dikenal segera diusut. Para aparat penegak hukum, diharapkan segera mengambil tindakan yang relevan. “Telah terjadi pemukulan, yang saya tidak tahu dari siapapun itu, yang jelas berpakaian preman. Saya minta atensi dari para penegak hukum agar melakukan tindakan relevan,” ujarnya. W-019
dan Gerbangsadu,” beber Suarda. Suarda mengakui, saat ini dari 5.300 jiwa penduduk Desa Bungaya masih menyisakan keluarga miskin yang masuk dalam Rumah Tangga Sasaran (RTS) tersisa sebanyak 213 KK. Sementara masyarakat yang belum memiliki rumah Tak Layak Huni sendiri masih tersisa sebanyak 30 KK. Sedangkan masyarakat Desa Bungaya sendiri sebagian besar hanya sebagai petani, pedagang dan pegawai swasta. “Kami telah memperoleh program Gerbangsadu maupun bedah rumah dari provinsi, apalagi sebagian besar masyarakat kami sebagai petani
dan pedagang yang tentunya sangat terbantu dengan bantuan program dari pemerintah provinsi,” ujarnya. Ia pun sangat menyayangkan jika nantinya pemimpin Bali kembali harus merubah program-program tersebut. Saat ini, pondasi yang dibangun Pemerintah Provinsi Bali kepada masyarakat miskin sudah sangat bagus. Kedepan, siapapun yang memimpin Bali agar tetap dipertahankan yang tentunya dengan melakukan perbaikan-perbaikan kekurangan program tersebut. “Kami berharap siapapun pengantinya agar program ini diteruskan, bila perlu di tambah lagi,” harap Suarda. W-016
ternyata kecil, kan gak bisa juga. Jadi sudah ada standar keputusan untuk menunjuk wakil itu, termasuk calon Buleleng 1-nya. Jadi saya menyerahkan kepada hasil survei. Kalau saya turun ke Buleleng, siapapun itu apa dari Partai Golkar, Demokrat, atau Gerindra siapapun saya siap saja, saya yakin yang terbaiklah untuk Buleleng,” akunya. Begitu juga saat disinggung apabila nanti dirinya diposisikan untuk mengisi Buleleng II. Walaupun politik itu dinamis, Rochineng menyatakan dengan tegas bahwa ia hanya ingin dicalonkan sebagai calon Bupati Buleleng pada Pilkada Buleleng mendatang. Pasalnya, Rochineng mengaku apabila dirinya hanya mendapatkan posisi Buleleng II, ia berkilah tak bisa sepenuhnya mengabdi. Dirinya lebih memilih mengabdi sebagai Kepala BKD apabila nantinya hanya diusung menjadi Calon
Buleleng 2. “Ya Buleleng 1 lah, kalau saya kan harus Buleleng 1 jangan Buleleng 2. Kan di sini (BKD) mengabdi, kalau di Buleleng 1 juga mengabdi. Kalau di Buleleng 2 kan pemikiran saya gak bisa 100 persen untuk Buleleng, kan wakil gak bisa terlalu besar berkreasi, berinovasi, gitu loh,” tegasnya. Dilain hal, Koordinator Koalisi Buleleng Mandara (KBM) Nyoman SUgawa Korry saat dikonfirmasi memastikan bahwa Ketut Rochineng dipastikan akan maju pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang. Terlebih dengan tingginya hasil survei yang dilakukan oleh KBM. “Yang jelas setahu kami, Pak Rochineng tetap menyatakan kesiapannya untuk tampil sebagai calon bupati Buleleng,” singkat pria yang menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng ini. M-005
Terdakwa Sugiwanatha telah menyalahgunakan wewenang dan jabatan yang dimiliki. Setelah membacakan hal memberatkan yaitu tidak mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan korupsi dan hal meringankan yaitu bersikap sopan selama sidang dan berterus terang, majelis hakim membacakan putusan. Selain dihukum setahun terdakwa juga dibebankan membayar denda senilai Rp 100 juta.”Apabila tidak dibayar maka diganti dengan hukuman penjara selama tiga bulan,”tegas majelis hakim dalam amar putusan. Sementara untuk terdakwa Kepala Desa Jineng Dalem, I Nengah Nawa, putusan yang dijatuhkan majelis hakim hampir sama dengan putusan Sugiwanatha. Ia dinyatakan bersalah karena membantu permufakatan jahat. Nawa membuat surat keterangan harga lahan Rp 20 juta/are. Dalam menetapkan
harga itu, Nawa tidak memiliki dasar kuat. Pasalnya, harga yang ditentukan tidak sesuai NJOP (Nilai Jual Objek Pajak). Harga lahan sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Buleleng adalah Rp 6,5 juta/are. Sementara untuk makelar t a n a h , D e wa Ko m a n g I n dra, putusan majelis hakim sedikit berbeda. Terdakwa yang berperan sebagai broker alias makelar tanah yang ikut menikmati uang Rp 1 miliar lebih diganjar hukuman 1 tahun penjara ditambah denda Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan. Dewa Komang Indra beruntung karena mengembalikan kerugian negara Rp 1,060 miliar sehingga bebas dari pidana tambahan. Usai sidang, kuasa hukum I Nengah Nawa dan Dewa Komang Indra yaitu Ketut Ngastawa menyatakan masih pikir-pikir atas putusan majelis hakim.W-007
Pastika Tak Instruksikan Larangan Berkaos BTR saya yang mau reklamasi. Kalau rakyat memang tidak mau, ya tidak. Masak sama rakyat saya berantem apa kepentingan saya?” jelas Gubernur Pastika. Permasalahan ini juga sudah sempat disampaikan kepada Presiden Jokowi sebelum membuka pawai PKB. Gubernur berharap permasalahan ini tidak
Pertahankan Pondasi yang Telah Dibangun Gubernur DARI HALAMAN 1 dibangun pendahulunya. Hal itu dikatakan Perbekel Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem I Komang Suarda, Minggu (12/6) lalu. Suarda menyampaikan, sangat besar harapannya siapapun nanti akan memimpin Bali bisa meluncurkan program-program yang dapat membantu masyarakat keluar dari garis kemiskinan. Selama ini, menurut Suarda, program Gubernur Bali sudah sangat membantu masyarakat terutama warga miskin di Desa Bungaya. “Sudah banyak program yang dinikmati oleh masyarakat Desa Bungaya, mulai dari bedah rumah, JKBM
Rochineng Siap Dipasangkan Dengan Siapapun DARI HALAMAN 1 dengan dua nama yakni Anggota Komisi I DPRD Bali Nyoman Tirtawan dan Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng Ray Yusha yang diproyeksikan untuk posisi Buleleng II. “Saya kan tidak bisa menyimpang dari keputusan partai koalisi. Karena ini kan koalisi, siapapun hasilnya paling tinggi yang dilaksanakan oleh koalisi partai. Inikan yang dipakai,” katanya saat ditemui di DPRD Bali, Senin (13/6). Akan tetapi Rochineng menyatakan untuk saat ini dirinya enggan berbicara mengenai siapa yang akan mendampingi dirinya pada Pilkada Buleleng mendatang. Alasannya, dirinya tak mau dianggap mendahului hasil survei internal yang dilakukan oleh KBM. “Kalau saya bicara A, B, C, nanti kalau hasil survei-nya
Terdakwa Mark Up Lahan di Undiksha Divonis Ringan DARI HALAMAN 1
sha), I Nengah Nawa (Kepala Desa Jineng Dalem) serta Dewa Komang Indra (makelar tanah) yang juga divonis ringan yaitu satu tahun penjara. Ketiga terdakwa yang disidang terpisah dijerat pasal 3 UU No 3/1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah UU No 20 /2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dalam amar putusan untuk Sugiwanatha, majelis hakim menyatakan sependapat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wayan Suardi dkk. Terdakwa sebagai Kabag Perencanaan mempunyai peranan penting dalam terjadinya korupsi. Hal itu ditandai dengan inisiatif terdakwa mengajukan revisi Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Undiksha Tahun 2010.
12 FAJA R BALI
SELASA, 14 JUNI 2016 | TAHUN XVI
Wanagiri Bergeliat Menata Potensi Desa
FB/IST
Manfaatkan Dana Gerbangsadu Kembangkan Objek Wisata Air Terjun
D
esa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng menjadi salah satu penerima bantuan Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) tahun 2016. Pencairan dana tahap pertama (Rp 220 juta) telah direalisasikan. Kini, Desa Wanagiri yang dikenal dengan iklim sejuknya ini sedang bersiap untuk menerima pencairan dana tahap kedua.
SINGARAJA-Fajar Bali Perbekel Wanagiri, I Wayan Gumiasa menuturkan desanya memiliki beragam potensi. Mayoritas penduduknya bergelut di bidang perkebunan dan
peternakan. Namun, seiring dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) dari pemerintah pusat tertanggal 30 Oktober 2015, desa tersebut diberikan kewenangan untuk penataan
kawasan hutan. Oleh karena itu, Wanagiri memiliki kesempatan untuk menambah pengelolaan potensi desa. Salah satu potensi yang belum tergarap selama ini adalah air terjun yang berlokasi di hutan Desa Wanagiri. Sesuai rencana, air terjun ini akan dikembangkan sebagai objek wisata anyar yang dikelola oleh pihak desa. Gumiasa pun optimis, mengingat di sekitar wilayah tersebut memang dikenal dengan berbagai potensi air terjunnya. “Dulu masyarakat kami hanya bertani dan berternak, kini kami berencana
BUMDesa Kelola Dana Rp 1 Miliar
118 Pemilik Usaha Kecil Ajukan Pinjaman Modal
FB/AGUS
Kepala BUMDesa, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada Made Darsana saat menunjukkan masyarakat yang telah mendaftarkan diri untuk bisa menerima bantuan usaha mandiri. SINGARAJA-Fajar Bali Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Wanagiri didirikan pada tahun 2012. Namun, BUMDesa ini sempat vakum hingga tahun 2014 lalu. Kini berlahan-lahan pihak desa mulai menata dengan harapan BUMDesa tersebut turut berperan membangkitkan perekonomian desa. Bak gayung bersambut, di tengah upaya tersebut kini Desa Wanagiri dipercaya untuk mengelola Program Gerbangsadu tahun 2016. Ketua BUMDesa Wanagiri, Made
Darsana mengungkapkan dana program Gerbangsadu tahap pertama Rp 220 juta sudah diterima oleh pihak desa. Sesuai kesepakatan hanya dipergunakan Rp 20 juta saja, dana tersebut telah dimanfaatkan melengkapi sarana dan prasarana desa. Seperti, pembelian komputer, perjalanan dinas, honor pengurus setiap orang sebesar Rp 300 ribu perbulannya serta ditambah biaya rapat. “Dana sebesar Rp 20 juta itu sudah dimanfaatkan sesuai
dengan sub anggaran yang telah ditentukan seperti pembelian komputer, pembayaran pengurus sebanyak tiga pengurus yakni ketua saya sendiri d a n b en d a h a r a , M a d e Dharma Panah Kariana dan Sekretaris Made Antara masing-masing perbulannya sebesar Rp 300 ribu ditambah biaya rapat dan perjalanan dinas serta pembelian Alat Tulis Kantor (ATK),”katanya. Setelah pertanggungjawaban pemanfaatan dana tahap pertama tuntas, Darsana pun kini mulai mematangkan rencana distribusi dana tahap kedua (Rp 1 miliar). Sejauh ini, anggaran Rp 1 miliar tersebut akan digunakan sebagai bantuan modal usaha. Sudah ada satu kelompok usaha kecil yang terdiri atas 10 orang memohon bantuan modal Rp 90 juta. Sedangkan sisanya, akan dipergunakan sebagai modal usaha simpan pinjam yang dikelola oleh BUMDesa. Sesuai data terakhir, jumlagh RTS di Desa Wanagiri sebanyak 374 Kepala Keluarga (KK). Masyarakat yang sudah mendaftarkan diri sebagai calon penerima bantuan pinjaman modal sebanyak 120 orang yang memiliki UKM. “Jumlah masyarakat yang sudah mendaftarkan d i r i u n t u k m e m i n j a m modal usaha sudah tercatat sebanyak 120 orang yang keseluruhannya memiliki Usaha Kecil Mandiri (UKM) dimana keseluruhannya akan memproleh bantuan dana b erag am dari R p 2 juta hingga Rp 10 juta, hal itu tergantung usaha yang dimilikinya,” tutupnya. W-008
untuk mengembangkan desa wisata. Kami sudah diberikan izin untuk menata hutan desa, hal itu berarti kami juga diperbolehkan untuk mengembangkan air terjun sebagai destinasi pariwisata baru,” ujarnya. Jika hal ini sudah terealisasi, ia pun optimis berlahan-lahan pemasukan dari objek tersebut dapat berperan untuk menyejahterakan masyarakatnya. Seolah memperoleh ‘jalan’, rencana pengembangan objek wisata itupun didukung dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali. Yakni melalui Program Gerbangsadu yang memberikan bantuan tunai Rp
1,020 miliar. Dengan bantuan yang dicairkan secara bertahap tersebut, pihak desa yakin upaya untuk mengembangkan objek wisata air terjun akan semakin mulus. “Masuknya program Gerbangsadu ke desa kami, pada tahun 2016 ini pasti kami sambut dengan antusias. Apalagi desa kami akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 1,020 miliar,” jelasnya. Demi menyukseskan program tersebut, Gumiasa berjanji akan melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran internalnya. Utamanya, mematangkan Sumber Daya Manusia
(SDM) jajaran, agar pengelolaan dana benar-benar tepat guna. Di samping itu, pihaknya juga telah menyusun perencanaan pemanfaatan dana, dan mendata jumlah rumah tangga yang membutuhkan bantuan modal usaha. Dengan cara demikian, ia yakin bantuan yang digelontorkan oleh Pemprov Bali tidak akan siasia. “Kami sedang menyusun perencanaan pemanfaatan dana, termasuk menjumlah rumah tangga yang membutuhkan. Ini dilakukan agar dana yang digelontorkan tak sia-sia,” tutupnya. W-008
I Wayan Gumiasa
FB/AGUS
RTS Berharap Bantuan Modal Ditingkatkan
Para calon penerima dana bantuan pemerintah.
FB/AGUS
SINGARAJA–Fajar Bali Pemilik Usaha Kecil Mandiri (UKM) di Desa Wanagiri kini dapat bernafas lega. Mengingat, kendala utama mereka yakni di bidang permodalan akan segera terpecahkan. Tentu saja, dengan memanfaatkan ‘suntikan’ pinjaman modal dana Gerbangsadu yang dike-
lola oleh BUMDesa setempat. Gede Edi Darma Santosa, merupakan pemilik bengkel yang ada di Desa Wanagiri. Ia menyampaikan sejak memperoleh sosialisasi terkait bantuan Gerbangsadu dari Pemprov Bali, dirinya sudah berencana untuk mengajukan permohonan bantuan modal
usaha. Sebab, usaha yang telah menghidupinya selama 3 tahun ini kerap kali mengalami pasang surut karena keterbatasan modal. “Saya rasa dengan adanya bantuan modal usaha nanti itu sangat menentukan peningkatan modal kami di bengkel,”katanya. Hanya saja kini Edi belum
SINGARAJA-Fajar Bali Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng merupakan salah satu desa penerima bantuan Gerbangsadu yang sudah menuntaskan laporan pertanggungjawaban tahap pertama. Dengan demikian, secara otomatis Desa Wanagiri lolos evaluasi dan segera akan memperoleh pencairan tahap kedua Rp 800 juta. Pendamping Gerbangsadu Wanagiri, Putu Sudarma, mengatakan dana tahap pertama Rp 220 juta sudah dimanfaatkan untuk operasional saja. Sebesar Rp 20 juta dipergunakan untuk pembelian komputer serta Alat Tulis Kantor (ATK).
Sedangkan sisanya Rp 200 juta, direncanakan untuk rehab kantor BUMDesa. Namun, lantaran lahan yang dipergunakan masih milik masyarakat setempat, rehab pun dibatalkan. “Kantor BUMDesa sudah ada, kami meminjam ruangan di LPD, tapi karena lahannya masih milik Puri Sukasada, kami tidak berani melakukan rehab agar tidak menyalahi aturan,” ujarnya. Nah, sisa dana Rp 200 juta akan dikembalikan untuk dikelola oleh BUMDesa. Dengan demikian, BUMDesa akan mengelola dana Rp 1 miliar untuk simpan pinjam. Sesuai hasil pendataan, Sudarma mengatakan di Desa
Wanagiri ada 374 RTS. Dari jumlah tersebut sebanyak 120 RTS telah diverifikasi untuk memperoleh bantuan modal Gerbangsadu. Mayoritas peminjam merupakan petani dan peternak dengan ratarata pinjaman Rp 2-10 juta. RTS yang belum memperoleh bantuan modal tahun ini, akan diupayakan untuk memperoleh bantuan pada tahun berikutnya. Dirinya optimis, jika BUMDesa sudah beroperasi, maka akan dana modal dan keuntungan yang dikelola. “Nanti semua RTS akan disasar. Yang sudah diverifikasi jumlahnya 120 RTS. Peminjamnya sesuai jenis usaha, maksimal Rp 10 juta maksinal
dapat memastikan berapa bantuan modal yang akan diajukannya. Lantaran dana Gerbangsadu tahap kedua untuk Desa Wanagiri belum cair. Untuk sementara, dirinya hanya melengkapi sejumlah persyaratan yang dibutuhkan. Termasuk verifikasi yang dilakukan oleh jajaran BUMDesa. “Masalah jumlah kami kan belum tahu katanya belum cair hanya saja kami baru mendaftar saja. Terkait jumlah kami belum berani memastikan yang jelas bantuan itu akan saya gunakan untuk menambah modal kami seperti pembelian peralatan kendaraan yang nantinya kami jual di bengkel,”tambahnya. Ditanya mengenai bunga kredit yang nantinya diberikan, dirinya mengatakan bunga kredit yang nantinya diberikan itu sudah sangat kecil hanya sebesar 1 persen dari jumlah pinjaman. “Masalah bunga yang sudah sangat ringan, dan kami harapkan untuk tahun depan agar bantuan modal dapat ditingkatkan,” pintanya. W-008
Lolos Evaluasi Tahap I, Setor Data RTS
Putu Sudarma
FB/DIAH
sesuai dengan jenis usahanya. Pengembalian di atur di AD ART dengan buanga 1 persen,” tutupnya. W-019 Layouter: Wiadnyana