FAJAR BALI EDISI 14 JULI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

Gaung Pilkada Buleleng Disalip Pilgub

Candi BENTAR

Selamat Pagi

Pak Gubernur

akhir Agustus 2016 ini, akan tetapi gaung dan pamornya ketinggalan jauh dengan Pilgub Bali 2018.

Padahal Pilgub Bali masih dua tahun lagi.

Hal ini bisa diamati dari pemberitaan di media massa dan sosial media (Sosmed) yang berkembang belakang ini. Bahkan dua bakal

Oleh : I Nyoman Sukadana

Dorong Sekolah Lestarikan Bahasa Bali PEMERINTAH Provinsi Bali utamanya Gubernur Bali Made Mangku Pastika diharapkan mampu memproteksi keberadaan bahasa Bali yang selama ini dikawatirkan dilupakan oleh generasi muda. Hal itu diungFB/AGUS kapkan Akademisi Made Suweta Prof. Dr. Drs. I Made Suweta, M.Si Rabu (13/7) kemarin.

Menurut Suweta bahasa Bali sebagai bahasa Ibu bukan hanya menjadi mata pelajaran di sekolah, kedepan Pemerintah Provinsi diharapkan mengeluarkan imbauan agar setiap sekolah yang ada di

MESKI tahapan pendaftaran calon bupati-wakil bupati lewat jalur partai politik (Parpol) Pilkada Buleleng 2017 akan dimulai pada

calon kuat yang masuk bursa Pilgub, Ketut Sudikerta dan Wayan Koster sudah mulai ada pernyataan dukung mendukung dari intermal masing-masing parpol mereka.

Wayan Koster yang merupakan ketua DPD PDI-P Bali sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah

DPC PDI-P kabupaten/kota se-Bali.

Penyampain dukungn itu langsung disampaikan masing-masing ketua DPC PDI-P dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC yang merupakan acara resmi parpol. Di awali dari DPC PDI-P Badung dan terus bergulir kepada DPC kabupaten lain di Bali.

DOMPET Dana Punia FB/SUMERTA

KEMISKINAN-Ketut Santika warga miskin di Dusun Bubung Desa Abangbatudinding Kintamani tidur di dapur bersama keluarganya.

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini 200,000 Saldo Per 11 Juli 2016 440,825,000 Total Keseluruhan 441,025,000 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 74,546,494

BEDAH RUMAH DANA PUNIA PEMBACA FAJAR BALI

Eksekutif Tak Hambat Pencairan Hibah/Bansos Rencana Dewan Memboikot Sidang Dinilai Rugikan Masyarakat

G

ubernur Bali Made Mangku Pastika menepis anggapan yang menyebut jajarannya sengaja menghambat atau mempersulit pencairan dana hibah/bansos. Menurutnya, jajaran eksekutif Pemprov Bali telah berupaya maksimal agar dana hibah/bansos yang dimohonkan masyarakat dapat secepatnya dicairkan.

DENPASAR-Fajar Bali Penegasan itu disampaikan Pastika melalui Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra dalam konferensi pers dengan sejumlah awak media di Ruang Press Room Kantor Gubernur

Bali, Rabu (13/7). Lebih jauh Dewa Mahendra mengurai, dalam proses pencairan dana hibah/bansos, jajaran eksekutif senantiasa berpedoman pada NSPK (Norma, Standar, FB/IST Prosedur, dan Kriteria). Menu- JUMPA PERS-Kepala Biro Humas Provinsi Bali saat memberikan keterKE HAL. 11 angan pers terkait hibah/bansos.

PDIP Yakin Menang 75 persen

Sutjidra yang kini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buleleng. Hal itu diungkapkan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster saat pelaksanaan Rekercab PDI P Buleleng, Rabu (13/7) kemarin yang dilaksanakan di Gedung Mr Ketut Puja, Pelabuhan Buleleng.

Bahkan Koster menarget

Koster Ingatkan Kader Kompak di Pilkada Buleleng Foto kiri: Keluarga miskin Made Kawit, warga

Dusun Sari Mekar, Desa Ringdikit, Seririt, Buleleng di depan rumahnya sebelum dibedah.

Foto kanan: Rumah Made Kawit setelah dibedah

SINGARAJA–Fajar Bali Dalam Pilkada Buleleng pada bulan Februari 2017 mendatang, Partai Persatuan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) akan mengusung inkumben Putu Agus Suradnyana-Nyoman

dalam Pilkada 2017 mendatang inkumben menang dengan perolehan suara hingga 75 persen.

“Tidak ada nama lain selain inkumben yang nantinya diusung menjadi bupati dan wakil bupati dalam Pilkada mendatang. Bahkan kami yakin pada Pilkada mendatang PDI P akan mampu meraup suara hingga 75 persen,”

KE HAL. 11

Sekeluarga Tidur di Dapur

KE HAL. 11

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

Tak jauh beda, Ketut Sudikerta yang tak lain ketua DPD Golkar Bali juga menjabat sebagai wakil gubernur Bali, belum lama ini sudah mendapatkan pernyataan dukungan bulat dari sembilan DPD kabupaten/kota se-Bali. Dukungan ini seolah-olah ingin menjawab

kata Koster.

Lebih jauh tutur Koster dirinya mengharapkan kepada seluruh kader PDI P agar keseluruhan tunduk serta bisa menjalankan perintah partai terlebih untuk memenangkan pada Pilkada mendatang. Dirinya juga mengancam seluruh kader apaKE HAL. 11

BANGLI-Fajar Bali Deretan kemiskinan di Bangli seakan tak ada habisnya. I Ketut Santika (36) warga Dusun Bubung, Desa Abangbatudinding, Kintamani salah satunya. Dia bersama istrinya Ni Kadek Srienteg (34) dan anaknya, Ni Kadek Perayanti (7) harus tidur bersama dalam satu kamar kecil, yang sekaligus menjadi dapur.

Sementara anak sulungnya I Wayan Buda Darmawan (17) terkadang terpaksa numpang tidur di rumah pamannya, Jeri Ketut Cya Lantara, menanggung rasa malu untuk tidur bersama-sama dalam satu tempat.

Bangunan yang ditempati berukuran 4 x 6 meter itu masih harus dibagi menjadi dua kamar (disekat). Sebagian untuk kakaknya, dan sebagian lagi untuk dirinya KE HAL. 11

Perencanaan Dermaga Cruise Jangan Asal-Asalan AMLAPURA-Fajar Bali Fraksi PDIP Karangasem mendukung sepenuhnya upaya pemerintah Karangasem dalam mempercepat pemanfaatan Pelabuhan Dermaga Kapal Cruise, Tanah Ampo, Manggis.

Hanya saja, fraksi PDIP meminta agar Pemkab Karangasem betul-betul merencanakan dengan baik, sehingga pemanfaatan dermaga cruise tak FB/DOK terkesan proyek Gde Dana tambal sulam.

Hal itu dikatakan ketua Fraksi PDIP, I Gede Dana, Rabu (13/7) kemarin.

Menurut Gede Dana yang didampingi anggota fraksi I Wayan Sumatra, fraksi PDIP sangat setuju jika memang ada upaya dari Pemkab Karangasem untuk membuatkan jetty ramdor sehingga dermaga cruise bisa secepatnya beroperasi.

Akan tetapi, pihaknya meminta agar Pemkab benar-benar merancang dengan baik. Artinya DED yang dibuat benar-benar matang dan tidak asal-asalan. “Perencanaannya harus betul-betul dulu, jika sudah kami pasti sangat setuju, apalagi imbasnya nanti untuk masyarakat Karangasem,” sebut KE HAL. 11

Winasa Sebut Pemberian Beasiswa Pelanggaran Hukum

026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali I Gede Winasa yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi bantuan beasiswa STIKES dan STITNA Jembrana, Rabu (13/7) kemarin kembali didudukkan di

kursi pesakitan Pengadilan Tipikor Denpasar. Dalam sidang kemarin ada 3 orang saksi yang dihadirkan.

Mereka adalah I Nengah Alit; Kadis Dikporabud Kabupaten Jembrana 2012, Mantan Kasubag Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan Dikporabud Kabupaten Jembrana, serta I Ketut Yudana Adi, Direktur Keuangan Yayasan Dana Pendidikan.

Dari ketiga saksi itu, majelis KE HAL. 11

Pastika Minta PT JBM Awasi UMKM Penerima Jaminan Kredit PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) diminta melakukan pengawasan intensif terhadap para pengusaha UMKM yang sudah memanfaatkan fasilitas permodalan dari perusahaan penjamin yang didirikan oleh Pemprov Bali tersebut.

APALAGI semakin banyak pengusaha UMKM yang sudah memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh PT JBM tesebut. Demikian ditegaskan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima Direktur Utama, I Ketut Widiana Karya ONLINE: www.fajarbali.com

di ruang kerjanya Rabu (13/7).

Menurutnya pengawasan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan usaha dari UMKM yang telah mendapatkan penjaminan kredit. “Bagaimanapun juga tujuan Bali Mandara adalah untuk mensejahterakan masyarakat makanya harus ada pertumbuhan ekonomi, kita memberikan jaminan kredit untuk UMKM agar mereka juga bisa menunjang ekonomi kerakyatan, jangan sampai mubazir bantuan kita,” ujarnya.

Selain itu, Pastika juga meminta PT JBM memanfaatkan sistem teknologi informasi dalam menjalankan operasionalnya.

Dia berharap pemanfaatan sistem teknologi informasi bisa mencegah hal-hal buruk yang

tidak diinginkan.

“Bagaimanapun selalu ada kesempatan jika berurusan dengan duit, maka kita harus cegah

itu. Sistem teknologi informasi bertujuan untuk mempersulit yang jahat dan mempermudah yang baik,” imbuhnya.

satu BUMD di Bali, PT JBM telah banyak meraih prestasi tingkat nasional dan selalu mendaAUDENpatkan catatan yang baik oleh SI-Guber- OJK hingga menjadi rujukan nur Bali pembelajaran bagi BUMD seMade jenis dari seluruh Indonesia.

Mangku Dia juga mengingatkan jajaran Pastika PT JBM untuk selalu meningsaat men- katkan kinerja dan bekerja seerima lalu berdasarkan NSPK (Norma, audensi Standar, Prosedur dan Kriteria).

Direktur “Kita ingin perusahaan ini Utama terus berlanjut, siapa pun pemJBM I impinnya karena ini adalah miKetut lik Bali dan rakyat Bali, untuk itu Widiana untuk bertahan PT JBM harus Karya. selalu meningkatkan kualitas FB/IST kerjanya,” tandasnya.

Lebih dari itu, Pastika sangat Sementara itu, Direktur Utamengapresiasi pencapaian PT ma Widiana Karya melaporJBM selama kurun waktu lima kan perkembangan perusahaan tahun terakhir. Sebagai salah pimpinannya sampai saat ini Layouter: Dejerie

telah menjamin sekitar 40.142 debitur dengan total nilai penjaminan hingga 3 triliun rupiah.

“Peluang kita masih besar, karena di Bali tercatat ada sekitar 162 ribu UMKM, jadi masih banyak sisa yang belum mendapatkan penjaminan dari kita,” bebernya.

Hingga tahun ini PT JBM mempunyai modal sekitar 128.375 miliar rupiah, di mana Pemprov sebagai pemegang saham terbesar memiliki modal sekitar 128 miliar dan sisanya adalah sharing dari kabupaten kota. Widiana Karya menambahkan dengan animo para pengusaha yang makin besar, dia memperkirakan hingga tahun 2021 akan membutuhkan tambahan modal hingga 202 KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2 Mau Dugem, Cewek Ditangkap Bawa Ekstasi DENPASAR-Fajar Bali Diduga mau dugem disebuah tempat hiburan malam, seorang wanita asal Gianyar, Kadek Eva Jayanti (28) ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar. Dia tak berkutik saat petugas menangkapnya di Jalan Teuku Umar depan Dealer Motor Denpasar, pada Minggu (10/7) dinihari. Dari penggeledahan petugas menemukan 3 butir ekstasi jenis baru seberat 1,16 gram.

Tersangka Kadek Eva Jayanti ditangkap atas laporan informasi yang masuk ke jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar. Petugas menerima kabar bahwa ada seorang wanita cantik akan dugem di sebuah tempat hiburan malam di Denpasar. Setelah diselidiki ternyata benar, wanita asal Banjar Buruan Blahbatu Gianyar melintas mengendarai motor di Jalan Teuku Umar tepatnya depan Dealer Motor Denpasar, sekitar pukul 02.00 dinihari.

Takut buruannya menghilang, petugas menghadang dan menggeledah badan. Di dalam tas tersangka petugas menemukan 3 butir ekstasi warna pink terbungkus plastik klip di dalam pembungkus rokok. Tersangka mengaku ekstasi itu miliknya dan biasa dikomsumsi sendiri. “Dia mau

di dugem dan membawa ekstasi untuk dikomsumsi sendiri,” jelas sumber petugas kemarin.

Sementara itu Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo yang dikonfirmasi mengatakan ekstasi yang disita dari tersangka Kadek Eva Jayanti merupakan ekstasi jenis baru berbentuk permen lonjong.

“Narkoba jenis baru. Masih kami dalami, besok kami beberkan ke media,” tegas Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, pada Rabu (13/7) kemarin.

Di hari yang sama, petugas juga meringkus tersangka I Wayan Eka Nadi Santosa (41) tinggal di Jalan Griya Anyar Gang Delima Putih nomor 1 Pemogan Denpasar. Ia ditangkap pada sekitar pukul 00.30 dinihari, di Jalan Sunset Road depan Circle K Banjar Abianbase Kuta dengan barang bukti sabu dalam plastik seberat 1,38 gram. Selanjutnya, seorang sopir bernama tersangka I Gusti Kadek Dwi Santika (38) tinggal di Banjar Tengah Desa Mendoyo Dauh Tukad Mendoyo Jembrana.

Petugas meringkusnya sekitar pukul 01.30 dinihari di Gudang Pipa Waskita Karya Jalan Griya Anyar Pemogan Denpasar Selatan, dengan barang bukti 0,18 gram sabu. R-005

Kamar Kos Pasangan Kekasih Digerebek, Petugas Narkoba Luka Kena Pecahan Kaca DENPASAR-Fajar Bali Pengerebekan rumah kos yang dihuni pasangan kekasih, KM dan Ecy di Jalan Tukad Citarum F1, nomor 32, Denpasar Selatan, berlangsung menegangkan, pada Selasa (12/7) malam. Sempat terjadi aksi saling dorong pintu saat pasukan Direktorat Narkoba Polda Bali memaksa masuk dan terpaksa memecahkan kaca nako jendela dengan helm. Tindakan tegas itu dilakukan petugas karena KM berupaya membuang barangbukti ke dalam kloset kamar mandi. Sayangnya, dalam pengerebekan itu tidak menemukan barang bukti narkoba.

KM dan Ecy sudah diintai jajaran Dit Narkoba Polda Bali 10 hari lalu. Keduanya merupakan mantan narapidana Rutan Bangli kasus narkoba.

KM juga diketahui baru beberapa menghirup udara bebas tetapi berstatus napi bebas bersyarat. Rumah kos mereka yang terletak di Jalan Tukad Citarum F1, nomor 32, Denpasar Selatan, digerebek dua anggota petugas Dit Narkoba Polda Bali sekitar pukul 20.00 Wita. Dalam pengerebekan tersebut selain KM dan Ecy, ditemukan dua saksi buruh bangunan yakni NG dan KD. Mengetahui ada petugas anti narkoba berada depan kamar, Ecy, NG dan KD langsung menutup pintu sebelum petugas masuk. Sehingga terjadilah aksi saling dorong. Dalam aksi saling dorong itu, Ecy sempat

berteriak “Buang..buang..” ditujukan kepada pacarnya KM yang sedang berada di kamar mandi. Teriakan itu diduga untuk mengingatkan pacarnya agar segera membuang paketan sabu sabu ke kloset.

“Merasa dihadang, petugas memecahkan kaca jendela tapi gagal karena ada terali besi.

Apesnya kepala petugas luka karena mengenai kaca nako,” beber sumber petugas Polda Bali, kemarin.

Setelah lama bertahan, petugas akhirnya berhasil masuk dan mengamankan KM, Ecy, NG dan KD. Sayangnya saat kamar mandi digeledah, petugas tidak menemukan narkoba. Hanya pecahan kaca bong yang diakui baru dikomsumsi oleh KM dan Ecy sehari sebelumnya. Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Franky H. Parapat, yang dikonfirmasi Rabu (13/7) kemarin, membenarkan penyergapan tersebut.

Dia mengatakan pihaknya sudah mengecek septic tank namun tidak menemukan narkoba. Sementara ini pihaknya masih memeriksa intensif KM dan Ecy, sedangkan NG dan KD hanya sebagai saksi.

“Keduanya (KM dan Ecy, red) sudah diperiksa tes urine dan masih menunggu hasil dari Labfor. Apabila hasilnya positif keduanya akan dilimpahkan ke BNNP Bali. Apabila negative keduanya dibebaskan,” tegas mantan Direktur Narkoba Polda Papua ini. R-005

Terlibat Pelecehan Seksual, Bule Finlandia Diekstradisi Lama dinanti, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali mengekstradisi Samuel Pekka Juhana Kuuppo (32) warga Finlandia menuju Australia, pada Rabu (13/7) kemarin.

Ekstradisi pelaku pelecehan seksual ini dilakukan guna menindaklanjuti permintaan pemerintah Australia.

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali Abdul Muni mengatakan, pihaknya sudah mengekstradisi Kuuppo sekitar pukul 11.45 Wita.Ekstradisi tersebut dilakukan setelah dilakukan proses permohonan di PN Denpasar.

“Setelah pemerintah Australia mengajukan permohonan ekstradisi, jaksa melanjutkan dengan mengajukan permohonan ekstradisi ke PN Denpasar yang akhirnya dikabulkan melalui putusan No : 01/Pid.Ex/2015/ PN.Dps tanggal 27 Agustus 2015,” beber Abdul Muni.

Dijelaskan pula, selain adanya putusan dari Pengadilan, ekstradisi ini dilakukan juga karena adanya Keputusan Presiden RI No.19 tahun 2016 tanggal 16 Mei 2016. Dan, permohonan sudah diajukan sejak tahun 2015 lalu melalui Pengadilan yang kemudian diterus hingga ke Presiden RI. Dalam melaksanakan ekstradisi, pihaknya tidak sendiri. Kejaksaan juga berkoordinasi dengaan instansi terkait seperti, Imigrasi, Kemenkum HAM, Kepolisian, Interpol dan

FB/eliasar

Polin Simanjuntak

pan tersangka.

“Belum ada, saya juga belum pernah menggelar ekspos,” te-

FB/eliasar

EKSTRADISI-Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Abdul Muni jumpa pers dengan awak media terkait ekstradisi warga Filandia dari Bandara International Ngurah Rai Tuban Kuta, menuju Australia, kemarin. Insert: Samuel Pekka Juhana Kuuppo

juga Angkasa Pura. “Setelah tiba di pintu keberangkatan (VIP II) Badara Ngurah Rai, pengamanan kami serahkan penuh kepada kepolisian Australia. Ada 3 orang

polisi Australia yang mengawa sampai tiba di Sidney Australia,” tegasnya.

Ia menyebutkan Kuuppo di ekstradisi menggunakan pesat

Jet Star dengan nomer penerbangan JQ 109. Ditanya soal kasus hukum apa yang menjerat Kuuppo, Abdul Mini menjawab terlibat kasus pelecehan seksual

di Australia. Ia ditangkap di Bandara Ngurah Rai Denpasar, ketika hendak menuju Singapura dan ditahan sejak 7 Mei 2015 lalu.

W-007

Atasi Kenakalan Remaja, Polsek Denbar Ceramahi Sekolah

FB/HS

CERAMAH DI SEKOLAH-Petugas Polsek Denbar mendatangi sekolah guna memberikan ceramah untuk menekan aksi kejahatan pelajar.

DENPASAR-Fajar Bali Di musim liburan ini, kasus kejahatan di Denpasar kian memprihantinkan.

Apalagi melibatkan para pelajar dari mulai balapan liar, perkelahian, pencurian,

Aspidsus: Kasus Korupsi Kalau Cukup Bukti Lanjutkan…

DENPASAR-Fajar Bali Penanganan kasus korupsi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali yang sempat terhenti beberapa waktu lalu, sepertinya bakal kembali marak. Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidsus) Kejati Bali Polin Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (13/7) kemarin mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari tim Pidsus.

“Karena saya masih baru menjabat, saya masih menunggu laporan untuk saya pelajari,” katanya kemarin, di Kejati Bali. Dia juga membantah adanya penetapan tersangka untuk kasus pengadaan kapal di Buleleng. Dikatakannya, selama seminggu menjabat sebagai Aspidsus, belum ada peneta-

FAJA R BALI

KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

gasnya didampingi Kasipenkum, Ashari Kurniawan. Tapi, dia mengatakan komitmenya untuk menuntaskan sejunlah kasus korupsi yang masuk ke mejaa Kejati Bali. “Komitmen saya, selama kasus yang kita tangani sudah cukup bukti, maka lanjut. Tapi jika tidak cukup bukti, akan kita tutup,”tegasnya.

Dengan begitu, kata dia tidak ada kasus yang menggantung.

Karena itu, sebagai pejabat baru dia mengaku sedang menunggu laporan. “Kalau laporan sudah masuk dan saya rasa ada yang menganjal, maka harus diselesaikan. Intinya jangan sampai ada perkara yang menggantung,” pungkasnya.W-007

mabuk-mabukkan hingga pesta miras. Tak heran, para pelajar ini menjadi terperiksa di kantor polisi. Guna menekan tingginya kenakalan remaja, jajaran Polsek Denpasar Barat (denbar) mendatangi sekolah

SMA dan SMA di wilayah Kecamatan Denbar, pada Rabu (13/7) kemarin.

Petugas Polsek Denbar memberikan ceramah dan penyuluhan di 10 SMA/ SMK dan 9 SMP di wilayah Denbar. Materi penyuluhan yakni tentang bahaya narkoba, disiplin lalu-lintas, kenakalan remaja, bahaya miras, HIV, trek-trekan dan sebagainya. Menurut Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana, kedatangan mereka ke sekolah SMA dan SMP bertujuan untuk membekali ilmu pengetahuan anak didik agar tidak keluyuran di malam hari. Apalagi sekarang ini masih suasana liburan sekolah. “Siang tadi (kemarin), kami memberikan ceramah dan penyuluhan di 10 SMA/SMK dan 9 SMP di wilayah Denbar. Materinya, bahaya narkoba, disiplin lalu-lintas, kenakalan remaja, bahaya miras, HIV, trek-trekan dan lain-lain,” tegasnya.

Diakuinya, di wilayah Denbar, masih banyak kaum pelajar berada di jalanan bersama teman-temannya. “Benar, di wilayah kami (Denbar), banyak pelajar yang keluyuran dan nongkrong di jalanan.

Jumlahnya pun cukup tinggi. Ini harus

kami antisifasi karena berawal dari nongkrong, kemudian pesta miras, berujung perkelahian dan pengeroyokan. Tak hanya itu banyak dari pelajar masuk penjara,” tegas mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini, pada Rabu (13/7) kemarin.

Yang paling miris dari hasil pantauan Polsek Denbar, Kompol Wisnu mengatakan, sebagian besar anggota geng motor berstatus pelajar SMP dan SMA. Mereka biasanya kerap nongkrong dan balapan di Jalan Teuku Umar Barat, Jalan Mahedradatta, Jalan Buluh Indah, Jalan Kargo dan Jalan Gatot Subroto. “Motor motor mereka diparkir dipinggir jalan sehingga sangat meresahkan dan menggangu pengguna jalan,” tegas perwira murah senyum ini.

Untuk proses penegakan hukum, seperti penangkapan dan penindakan sudah dilakukan dan banyak pelajar yang masuk penjara. Namun ternyata itu tidak membuat para pelajar jera dan bahkan mengulanginya. Dia berharap dengan pemberian ceramah ke sekolah SMA dan SMP akan membuat para pelajar berpikir dua kali lipat berkeliaran di jalanan. R-005

Dikira Ogoh-ogoh Hanyut Ternyata Mayat Mengapung GIANYAR-Fajar Bali Banjar Sading Desa Babakan Gianyar mendadak heboh, menyusul penemuan mayat bernama Made Polos (48), di gorong-gorong terendam air. Sebelumnya Made Polos sempat mekemit di Pura Dalem setempat, namun penyebab kematian belum diketahui pasti.

Kanit Reskrim Polsek Gianyat, AKP Made Tama menyebutkan Made Polos pertama kali ditemukan warga Banjar Sading, Wayan Bolang (45). Saksi baru datang dari Balai Banjar Sanding sekitar pukul 02.45 wita dan setiba dirumah, ia hendak mema-

tikan lampu garase di depan rumahnya. “Saya terkejut, saat mematikan lampu itu saya melihat sesosok kaki di gorong-gorong got. Saya kira itu ogoh-ogoh yang hanyut dan menyangkut di gorong-gorong akibat aliaran air yang deras,” ucap Wayan Bolang saat memberikan keterangan di kantor polisi, kemarin.

Bolang sendiri penasaran atas penglihatannya dan memutuskan untuk menarik kaos korban. Saat dipegang dilihatnya jasad I Made Polos Arjana yang sudah kaku. “Saya terkejut dan langsung berteriak minta tolong, dan menginformasikan

kepada warga yang masih di Balai Banjar, kemudian secara bersama kami mengangkat jasad itu,” jelas Bolang.

Made Tama juga menjelaskan dari hasil pemeriksaan dokter terhadap jasad korban, ditemukan bekas luka pada bagian bawah terlinga kanan.

“Tapi dari hasil visum oleh dokter, luka itu disebabkan akibat benturan, saat korban terpeleset, pada Rabu malam,” terang Made Tama.

Ditambahkannya, dari keterangan warga, diketahui pada Rabu malam korban sempat mekemit di Pura Dalem setempat. “Sekitar pu-

kul 23.30 wita itu korban diduga keluar areal pura, untuk buang air kecil, diduga saat itu korban terpeleset hingga jatuh ke got, dan hanyut hingga didepan rumah Wayan Bolang, “ terangnya.

Ditanya soal dugaan unsur kekerasan yang dialami korban, Made Tama menegaskan dari pemeriksaan saksi tidak ada yang mendengar adanya keributan, ataupun perkelahian yang melibatkan korban.

“Informasi yang kami himpun dari warga dan keluarganya, tidak ada yang mendengar atau melihat aksi kekerasan,” bebernya lagi.W-010

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja  Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@ yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik

KOTA PLUS

FAJA R BALI

KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

3

Tiga Hari Pendataan di Terminal Ubung

3.164 Duktang Masuk Denpasar Tim penertiban penduduk pendatang (duktang) Kota Denpasar telah melakukan pendataan selama tiga hari di pintu masuk Kota Denpasar yaitu di Terminal Ubung.

DENPASAR-Fajar Bali Tim yang terdiri dari unsur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar, Sat.Pol.PP Kota Denpasar, Kepolisian, Kodim, DLLAJ, Kecamatan Denpasar Utara, dan Kelurahan Ubung, secara keseluruhan mendata 3.164 duktang masuk Denpasar melalui Terminal Ubung.

Pendataan penduduk pendatang di Terminal Ubung, yang digelar sejak Senin (11/7) hingga Rabu (13/7) kemarin sebagai upaya untuk memantau dan mengantisipasi membludaknya duktang menuju Denpasar yang tidak melengkapi diri dengan kartu identitas pada arus balik pasca Idul Fitri.

Kabid Mobilitas Dukcapil Kota Denpasar Drs. I Made Rapog di sela-sela penertiban Rabu (13/7) kemarin mengakui, pada penertiban hari ketiga tercatat kendaraan bus yang masuk sebanyak 40 unit dengan jumlah penumpang

PENDATAAN-Tim gabungan melakukan pendataan penduduk pendatang pada hari ketiga di Terminal Ubung

sebanyak 1.182 orang, dan penduduk yang membawa identitas/KTP (Kartu Tanda Penduduk) luar Bali sebanyak 612 orang, serta tanpa identitas tidak ada.

“Dari tiga hari terakhir ini, yang dimulai dari tanggal 11 Juli lalu sampai sekarang tanggal 13 Juli 2016 terdata secara keseluruhan sebanyak kurang

lebih 3.164 orang duktang ke Denpasar melalui Terminal Ubung,” ungkap Rapog.

Rapog menegaskan, penertiban ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun setelah Hari Raya Idul Fitri, karena kebiasaan penduduk yang semulanya sudah menetap di Denpasar membawa keluarga ataupun kerabatnya ke Den-

Warga Minta Taman Perbatasan Dibarengi Penataan Trotoar

Wayan Duaja

FB/CAR

DENPASAR-Fajar Bali Warga Margaya, Pemecutan Kelod, menyambut positif upaya penataan taman perbatasan di lokasi banjar setempat. Meski sebelumnya sempat tersendat garagara ketidakjelasan tapal batas.

Terlebih, taman perbatasan di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, tersebut dipastikan segera digarap tahun ini.

Taman rencananya dilengkapi patung komunitas seni (penabuh dan penari). Bahkan, warga berharap selain dilakukan penatan taman, juga dibarengi dengan penataan trotoar di sekitar kawasan tersebut.

Tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kota Denpasar, Drs. I Wayan Duaja, Rabu (13/7) kemarin mengungkapkan, sejatinya warga sangat mendukung rencana Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar segera menata taman perbatasan, di depan Kantor BLK (Balai Latihan Kerja) Provinsi Bali itu. Warga menilai, dengan

pasar yang belum tentu mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Semua pendatang yang tidak memiliki indetitas akan didata dan ditindaklanjuti berdasarkan perda.

“Di sini tidak ada maksud diskriminasi dan murni merupakan pendataan penduduk yang masuk ke Kota Denpasar untuk menciptakan tertib ad-

FB/CAR

ministrasi kependudukan,” ucap Rapog, seraya menambahkan, jika pendataan duktang ada yang lolos dari terminal Ubung atau pelabuhan Benoa, penertiban akan dilanjutkan lagi di Desa/Kelurahan masingmasing secara serentak yang rencananya akan di mulai dari tanggal 17 Juli 2016 mendatang. R-004

Mahasiswa Pascasarjana Komunikasi IHDN Gelar Pelatihan Jurnalistik DENPASAR-Fajar Bali Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Hindu, Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar menyelenggarakan pelatihan jurnalistik kepada siswa SMA Negeri 1 Petang, Kabupaten Badung, Bali.

Ketua Panitia Kegiatan Pelatihan Jurnalistik, Agus Widiantara di Petang, Bali, Selasa mengatakan pelatihan jurnalistik terhadap para siswa SMA Negeri 1 Petang bertujuan mengajak para siswa agar lebih mengenal wawasan teknik penulisan berita.

“Pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan kepada para siswa tersebut merupakan bagian program dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan dipilihnya pengabdian masyarakat di Kecamatan Petang, karena wawasan dibidang jurnalistik perlu disebarluaskan kepada generasi muda, khususnya kepada para siswa.

“Kami memang memilih lokasi pelatihan di SMA Negeri 1 Petang, sebab di daerah tersebut cukup banyak potensi berita yang bisa ditulis dan diinformasikan kepada masyarakat. Kabupaten Badung bagian utara sebagai daerah perkebunan dan daerah tujuan agrowisata, untuk itu perlu dipromosikan lewat media massa,” ucapnya.

Agus Widiantara lebih lanjut mengatakan kalangan pelajar perlu memahami teknik penulisan berita dan mencari teras berita yang menarik untuk dibaca, sehingga mampu menginformasikan potensi tersebut.

“Dalam pelatihan tersebut melibatkan narasumber dari kampus sendiri, namun mereka juga sudah berpengalaman dalam bidang media massa. Mereka juga sehari-harinya bekerja sebagai jurnalis di beberapa perusahaan penerbitan, baik cetak maupun elektronik,” kata Agus Widiantara.

Dikatakan, dalam pelatihan selama dua hari hingga Rabu (13/7) diberikan materi yang berkaitan dengan penulisan, antara lain sejarah jurnalistik di dunia dan Indonesia, teknik dan sistematis penulisan hingga penulisan naskah berita di televisi.

Sementara Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Hindu IHDN Denpasar Dr. Ida Bagus Gede Candrawan mendukung semua kegiatan yang dilakukan mahasiswa pascasarjana tersebut. “Kami mendukung kegiatan yang dilakukan para mahasiswa pascasarjana untuk berbagi ilmu kepada para siswa, khususnya di SMA Negeri 1 Petang. Dengan harapan ke depannya dalam penulisan untuk pembuatan majalah maupun koran dinding sekolah akan lebih baik,” katanya. AN

Anggota DPRD Desak Pemerintah Tanggulangi TPA Suwung

ditatanya taman perbatasan, akan memberi citra positif bagi Kota Denpasar. Terlebih, jika pembangunan taman disertai dengan penataan trotoar. ‘’Kami harap Pemprov melanjutkan program trotoarisasi. Karena saat ini, trotoarisasi di Jalan Imam Bonjol belum nyambung. Masih ada sekitar 1,5 km belum ditrotoar.

Tepatnya, dari perbatasan Badung hingga pertigaan Jalan Soputan,’’ ungkap Duaja sebagaimana disampaikan warga setempat.

Duaja pun membenarkan, keberadaan trotoar sangat diharapkan warga. Tujuannya untuk memudahkan akses pejalan kaki, khususnya untuk masyarakat umum dan juga siswa SD No. 13 Pemecutan. ‘’Demi keamanan pejalan kaki, serta untuk mempercantik wajah kota, masyarakat sangat berharap pembangunan trotoar dituntaskan,’’ terang Politisi Partai Golkar yang duduk di komisi III DPRD Kota Denpasar .

Menyoal space lahan untuk trotoar, mengingat nantinya akan dibangun taman, Duaja sangat optimis pembangunan trotoar masih memungkinkan. Pihaknya berharap bisa mengadopsi pola yang sudah dilakukan di selatan perbatasan. Caranya, dengan menutup sebagian badan sungai. ’’Pola seperti itu sudah dilakukan pada ruas jalan di selatan perbatasan, dengan menutup sedikit permukaan sungai. Hal itu masih memungkinkan, karena lebar sungai mencapai tujuh meter,’’ tandas mantan Kepala Desa Pemecutan Kelod ini. R-004

FB/ist

MELUBER-Kondisi tempat pembuatang sampah (TPA) Suwung kian memprihatinkan. Karena tidak mempunyai kemampuan daya tampung, sampah sampai meluber ke luar.

DENPASAR-Fajar Bali Anggota DPRD Bali Nyoman Tirtawan meminta pemerintah provinsi dan kabupaten agar mampu menanggulangi permasalahan sampah yang selama ini menjadi sorotan publik, seperti melubernya tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar.

“Saya harapkan pemerintah provin-

si, kabupaten dan kota memikirkan permasalahan TPA tersebut. Harus dicarikan jalan keluar sehingga tidak sampai menjadi kekhawatiran semua pihak dan menjadi sorotan wisatawan yang berlibur di Bali,” katanya di Denpasar, kemarin.

Ia mengatakan permasalahan sampah bila ditangani secara serius oleh semua pihak (masyarakat) dan pemer-

intah tidak akan seperti di TPA Suwung.

Semakin hari semakin tinggi gundukan sampah tersebut.

“Kalau terus itu dibiarkan tanpa ada pemecahan permasalahan yang dihadapi, maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi bencana.

Bila hujan deras bisa saja terjadi tumpukan sampah yang menggunung itu longsor,” ujar politikus asal Kabupaten

Buleleng.

Menurut dia, warga masyarakat harus mampu memilah sampah, baik sampah organik dan anorganik. Dengan sistem memilah tersebut diharapkan akan mengurangi pembuangan sampah ke TPA. “Selain itu saya harapkan dengan sistem terpadu, seperti pemilahan sampah organik dan anorganik, dimana sampah organik bisa diberikan ternak sapi, sedangkan yang organik didaur ulang untuk produk barang lainnya,” ujarnya.

Ditanya terkait pemindahan TPA ke bekas penambangan galian C di wilayah Karangasem? Tirtawan mengatakan langkah itu bisa saja dilakukan dalam upaya mengurangi tumpukan sampah di TPA Suwung. “Hal tersebut perlu dibicarakan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota, sehingga permasalahan tersebut tidak menimbulkan masalah baru.

Menurut saya perlu diwacanakan untuk menimbun bekas penambangan galian C tersebut dengan sampah, kemudian dilapisan atas bisa diisi tanah baru sebagai media untuk menanam pohon,” ucapnya.

Ia mengatakan bekas penambangan galian C di sejumlah wilayah Karangasem banyak dikeruk hingga cukup dalam. Dan pihak pengusaha membiarkan begitu saja tanpa ada upaya melakukan reboisasi atau penutupan bekas galiannya.

“Bila lubang bekas galian C itu ditimbun dengan sampah, khususnya sampah organik, nantinya kawasan itu akan subur, sehingga bisa direboisasi dengan tanaman pelindung. Namun semua itu perlu lagi dibicarakan lebih lanjut,” katanya. AN

Kota Denpasar Tuan Rumah Pertemuan OWHC Asia-Pasific

Momen Promosi Kebudayaan Sebagai salah satu anggota Organization World Haritage Cities (OWHC) Kota Denpasar akan menjadi tuan rumah pertemuan OWHC Asia-Pasiffic yang diikuti 41 jaringan kota pusaka dari 9 negara yang akan diselenggarakan dari tanggal 7-10 Agustus mendatang di Hotel Bali Beach Sanur.

DENPASAR-Fajar Bali Untuk memantapkan kesiapan pertemuan tersebut, Kepala Bagian Kerjasama Sekda Kota Denpasar, Dewa Made Ariawan, selaku panitia, telah betemu dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (13/7) di kediamannya di Renon Denpasar.

Ariawan mengatakan, dalam pertemuan OWHC nanti, Kota Denpasar sebagai tuan rumah akan menggelar tiga agenda

yaitu gelar budaya, strategic meeting, dan pameran lukisan foto internasional. Dalam gelar budaya ini akan ditampilkan tari-tarian klasik Bali yang telah diakui oleh UNESCO. Sedangkan untuk pameran lukisan foto bertaraf internasional akan menampilkan pelukis-pelukis dari luar negeri termasuk pelukis asal Bali.

Inti dari kegiatan ini adanya pertemuan kota-kota dunia anggota OWHC dalam mem-

buat kesepakatan dalam bentuk Deklarasi Denpasar. Dalam deklarasi tersebut terdapat bagaimana mempertahankan warisan budaya sehingga dapat berguna untuk kesejahteraan masyarakat.

“Warisan budaya harus dipertahankan sehingga menjadi suatu daya tarik wisata.

Warisan budaya tidak hanya berupa fisik (tangible) namun juga tidak nyata (intangible),” ungkap Ariawan, seraya menambahkan, sebelum pelaksanaan pertemuan, pada Jumat (15/7) mendatang tim advance dari Korea Selatan akan meninjau langsung kesiapan untuk pertemuan tersebut.

Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, meminta agar terus mematangkan persiapan pertemuan

tersebut. “Kita harus terus mematangkan persiapan pertemuan tersebut sehingga para delegasi merasa nyaman,” ujarnya, sembari menyebut pertemuan OWHC bagi Kota Denpasar sangat penting, mengingat pertemuan ini merupakan ajang promosi kebudayaan. “Keberadaan kebudayaan di Kota Denpasar sangat penting karena mempengaruhi semua lini kehidupan bermasayarakat,” ujar Rai Mantra.

Bagi Rai Mantra, melalui budaya dapat menggerakkan semua sektor ekonomi yang akan membawa peningkatan kesejateraan masyarakat. Untuk itu, kedepannya harus terus diperkokoh budaya dengan melibatkan semua komponen termasuk generasi penerus.

FB/CAR

ARAHAN-Walikota IB. Rai Mantra, memberi arahan kepada pantia terkait Kota Denpasar sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Organization World Haritage Cities (OWHC) Asia-Pasiffic

“Untuk itu saya ingin ada pertemuan lintas generasi untuk pelestarian budaya itu sendiri, mengingat generasi

tua memiliki konsep-konsep dalam pelestarian budaya yang dipadukan dengan teknologi melalui Smart City oleh gen-

erasi muda. Ini akan menjadi suatu perpaduan yang luar biasa dalam melestarikan budaya,” tandas Rai Mantra. R-004 Layouter: Ari

mangupura

4

FAJA R BALI

KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

Dewan Apresiasi Rancangan KUA dan PAS 2017

Belanja Daerah Dirancang Rp 4,9 Triliun Lebih

FB/hery

Penandatanganan MoU antara pengusaha dan kelompok tani disaksikan Sekda Kompyang R. Swandika saat rapat Festival Budaya Pertanian di Puspem Badung, Rabu (13/7) kemarin.

Festival Budaya Pertanian Badung ke-5 Dibuka 29 Juli 2016

‘Bhupalaka Raksa Raksitah’ Festival Budaya Pertanian (FBP) Kabupaten Badung ke-5 tahun 2016 akan dibuka secara resmi pada 29 Juli mendatang di area Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kec. Petang-Badung. FBP tahun ini mengusung tema “Bhupalaka Raksa Raksitah” atau memimpin dan mengayomi.

MANGUPURA-Fajar Bali Hal tersebut terungkap saat rapat pemantapan dan evaluasi Festival Budaya Pertanian Kabupaten Badung ke-5 tahun 2016, Rabu (13/7) kemarin di Puspem Badung. Rapat dihadiri Bupati Badung diwakili Sekda Badung Kampyang R. Swandika, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan SKPD Badung, Wakil TP PKK Badung Ny. Kristiani Suiasa, Ketua PHRI Badung para pengusaha dan kelompok tani.

Pada rapat tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama (MoU) antara 9 (sembilan) pengusaha dengan 9 Kelompok Tani di Badung.

Menurut Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Badung IGAK Sudaratmaja, FBP Badung tahun ini digelar mulai 29 Juli hingga 1 Agustus 2016 mendatang di areal Jembatan Tukad Bangkung.

Bentuk kegiatan seperti acara pembukaan dan pawai budaya pertanian, pameran produk

pertanian (29 stand) dan Inovasi Pelayanan Publik (4 SKPD), pentas seni, stand kuliner dan pasar rakyat, gathering/keakraban masyarakat dengan wisatawan, lomba-lomba, penutup dan evaluasi. Pada pembukaan FBP, selain pawai budaya pertanian, juga akan dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama mengenai distribusi dan pemasaran pangan antara Bupati Badung dengan tiga Bupati di Bali yakni Bupati Tabanan, Bangli dan Buleleng.

Kerjasama ini dilakukan untuk lebih memantapkan sinergi kerjasama antar kabupaten sesuai Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), penyediaan informasi tentang ketersediaan dan pemasaran pangan, memperkuat sistem Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), memperkuat “Smart City” yang akan dibangun serta memantapkan aksestabilitas pangan masyarakat. “Tujuan dari FBP tahun ini adalah in-

vestasi, edukasi dan daya saing,” tambahnya.

Sementara Sekda Badung Kompyang R. Swandika menyampaikan Pemkab Badung sebagaimana telah dituangkan dalam RPJMD Semesta Berencana Badung memiliki program kerja dan komitmen bahwa sektor pertanian harus terus ditumbuhkembangkan sebagai salah satu pilar untuk mendorong PDRB dan sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi di Badung, selain sebagai pilar pengendalian inflasi dan menjaga ketersediaan pangan.

“Ini adalah salah satu komitmen pemerintah daerah yang diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan penting, program-program prioritas, kebutuhan petani dari bibit, infrastruktur, sarana prasarana dari hulu hingga hilir, tentu merupakan bagian dari kewajiban pemerintah untuk memfasilitasi, menjaga, mendampingi dan membina,” jelasnya. Kompyang Swandika pada kesempatan itu juga memberikan apresiasi kepada 9 pengusaha yang sudah melakukan kerjasama dengan petani di Badung. Ini artinya pengusaha sudah ikut berperan dalam membangun kabupaten badung. Untuk itu, tahun depan kiranya pengusaha yang ikut kerjasama ini jumlahnya semakin meningkat sehingga memberikan daya ungkit dan multi

player efek pada pertumbuhan masyarakat dari Badung Utara, Tengah dan Selatan.

Kompyang Swandika menambahkan guna mendukung program nawacita pemerintah pusat salah satunya kedaulatan pangan, diharapkan Dinas Pertanian agar lebih menganekaragamkan, mengeksplorasi sumber daya yang dimiliki, sebab sesungguhnya badung memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam luar biasa yang dapat ditumbuhkembangkan untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan masyarakat Badung khususnya.

Terkait dengan festival budaya, kata Swandika bahwa jenisjenis dan keragaman festival di Badung sudah dibuatkan sonasi. Badung Utara nafasnya adalah pertanian, namun tetap dijiwai oleh budaya daerah, Badung Tengah adalah seni dan budaya dan di Badung Selatan adalah Bahari. Khusus untuk FBP ini, meskipun pelaksanaan FBP ke 1-4 sudah baik, namun diharapkan tidak hanya kolosal, tetapi harus berkualitas dan berkelas internasional, karena akan dihadiri pula undangan tamu dari luar negeri.

Diharapkan pula FBP ini tidak hanya memamerkan produk pertanian semata, tapi dapat berfungsi sebagai forum bisnis dan edukasi. R-014*

MANGUPURA-Fajar Bali DPRD Badung memberikan apresiasi atas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plapon Anggaran Sementara (PAS) Tahun 2017 yang disusun eksekutif. Pasalnya ditengan situasi ekonomi makro yang sedang mengalami penurunan, eksekutif mampu merancang pendapatan dan belanja yang cukup tinggi. Pada Rancangan KUA dan PAS Tahun 2017 ini, belanja daerah nyaris menembus angka Rp 5 triliun atau tepatnya Rp 4.960.523.583.567,29.

Dalam Rapat Kerja (Raker) antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Badung dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), di Gedung DPRD Badung, Rabu (13/7), Sekda Badung yang juga Ketua TAPD Kompyang R Swandika memaparkan, penyusunan KUA dan PAS tahun 2017 mengacu pada RPJMD tahun 2016-2021 dan RKPD yang telah ditetapkan. Secara singkat, Sekda Kompyang Swandika memaparkan struktur anggaran pada Rancangan PAS tahun 2017.

Pada pos pendapatan, pada APBD induk 2016 pendapatan Rp 3.833.480.551.635,46 kemudian pada rancangan PAS Tahun 2017 menjadi Rp 4.289.149.468.160,67 atau mengalami peningkatan sebesar Rp 455.668.916.507,21 atau naik 11,89%.

“Pendapatan terbesar dari pendapatan asli daerah (PAD) yang pada APBD in duk 20 1 6 seb esar Rp 2.938.005.742.142,82, pada rancangan PAS 2017 menjadi Rp 3.518.142.639.150,03 meningkat sebesar Rp 580.136.897.007,21 atau naik Rp 19,75%,”paparnya. Kemudian sumber pendapatan dari dana perimbangan pada APBD induk 2016 sebesar

FB/hery

Ketua TAPD Kompyang R Swandika saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPRD Badung di Gedung DPRD Badung, Rabu (13/7).

Rp 665.497.713.920 pada rancangan PAS 2017 menjadi Rp 570.873377.420 mengalami penurunan sebesar Rp 84.624.336.500 atau turun 12,91%.

Struktur belanja daerah, bila pada APBD induk 2016 belanja sebesar Rp 4.060.564.777.588,36, pada rancangan PAS 2017 menjadi Rp 4.960.523.583.567,29, meningkat sebesar Rp 899.958.805.978,93 atau naik 22,16%. “Untuk mencapai lima triliun kurang lagi 40 miliar saja, dan kita yakin pada anggaran perubahan bisa tercapai,”katanya. Berikutnya belanja tidak langsung pada induk 2016 sebesar Rp 2.157.154.321.850,36, pada rancangan PAS 2017 menjadi Rp 2.682.441.724.447,39 meningkat sebesar Rp 525.287.402.597,03 atau naik 24,35%. Sedangkan untuk belanja langsung pada APBD induk 2016 sebesar Rp 1.903.410.455.738 pada PAS 2017 menjadi Rp 2.278.081.859.119,90 meningkat sebesar Rp 374.671.403.381,90 atau naik 22,16%.

FKUB Badung Gelar Temu Dialog Kecamatan

Tingkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama

Wabup Suiasa Tutup Porsenides Punggul FB/hery

Kadis Kebudayaan IB. Anom Bhasma bersama Penglingsir Puri Ageng Mengwi selaku Penasehat FKUB Kabupaten Badung A.A. Gde Agung saat Temu Dialog Kecamatan di Aula Kantor Camat Abiansemal, Rabu (13/7) kemarin

FB/hery

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri penutupan Porsenides Punggul, Kecamatan Abiansemal di Wantilan Desa Punggul, Selasa (12/7) lalu.

MANGUPURA-Fajar Bali Setelah berlangsung selama 12 hari, Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) Punggul, Kecamatan Abiansemal ditutup bertepatan dengan HUT ke-22 Desa Punggul. Acara ini ditutup Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan dihadiri Ketua DPRD Badung diwakili anggota DPRD Badung I Gede Suardika, anggota DPRD Badung I Nyoman Dirgayusa, Muspika Kecamatan Abiansemal, para Perbekel seKecamatan Abiansemal, Prejuru Adat dan Dinas se-Desa Punggul serta masyarakat, bertempat di Wantilan Desa Punggul, Selasa

(12/7) lalu.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan Porsenides ini dan menyampaikan, dana yang disalurkan Pemerintah ke Desa agar dapat dimanfaatkan dengan baik serta fokus diarahkan untuk pelestarian dan pemberdayaan masyarakat. “Pelestarian harus digali dan ditumbuhkembangkan, masyarakat harus ditingkatkan SDM nya sesuai potensi yang dimiliki Desa masing-masing,” jelasnya. Pelaksanaan Porsenides diharapkan dapat berlanjut dari tahun ke tahun

dan untuk kedepannya diharapkan pelaksanaannya agar dapat dibuat bervariasi dan dikemas dengan kreatif agar tidak terjadi kejenuhan. Dengan terlaksananya Porsenides dapat membangun solidaritas masyarakat, sikap menyama braya segalak segilik selunglung sebayantaka.

Untuk memotivasi masyarakat, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyerahkan bantuan sebesar Rp. 10 juta.

Sementara itu Ketua Panitia Dewa Made Arta melaporkan, kegiatan Porseni Desa Punggul tahun 2016 mengacu pada motto “Dengan Semangat Olahraga

dan Seni kita Junjung Sportifitas, Kreatifitas dan Solidaritas untuk meraih prestasi”. Dari motto ini diharapkan terwujudnya Desa sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua potensi warga masyarakat agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif dalam menjawab tantangan jaman yang selalu berubah. Kegiatan Porseni Desa Punggul tahun 2016 ini telah berlangsung lancar selama 12 hari yaitu; mulai Jumat 1 Juli s/d Selasa 12 Juli 2016. R-014

Mencermati struktur anggaran yang dipasang eksekutif, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata dan Ketua Komisi III I Nyoman Satria memberikan apresiasi atas kinerja pemerintah.”Kita memberikan apresiasi atas kinerja pemerintah. Meski kondisi ekonomi makro secara global sedang turun, namun eksekutif memasang anggaran yang cukup optimis. Baik disektor pendapatan maupun belanja daerah,”kata Parwata.

Rancangan ini lanjut Parwata akan segera dibahas secara mendalam.

Hal senada juga dilontarkan Satria. Politisi asal Mengwi ini mengatakan, rancangan belanja pada tahun 2017 yang mendekati angka Rp 5 triliun menurutnya sebuah prestasi eksekutif. “Belanja dirancang Rp 4,9 triliun sedikit lagi mencapai Rp 5 triliun. Dan saya yakin dengan tim solid yang dimiliki eksekutif saat ini, akan mampu mencapai angka tersebut,”imbuhnya.

Pembukaan sidang paripurna pembahasan Rancangan KUA dan PAS tahun 2017, tanggal 20 Juli 2017. R-014*

MANGUPURA-Fajar Bali Untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung menggelar Temu Dialog Kecamatan yang diikuti Kecamatan Petang, Abiansemal dan Mengwi. Acara ini dihadiri Bupati Badung diwakili Kadis Kebudayaan IB. Anom Bhasma, Penglingsir Puri Ageng Mengwi selaku Penasehat FKUB Kabupaten Badung A.A. Gde Agung, Kakandep Agama Kabupaten Badung I Nyoman Arya, Muspika Kecamata Abiansemal, dari Kapolres Badung, Majelis Alit Kecamatan Abiansemal serta pengurus dan anggota FKUB Kabupaten Badung dan siswa-siswi peserta dialog bertempat di Aula Kantor Camat Abiansemal, Rabu (13/7).

Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung IB. Anom Bhasma menyampaikan, temu dialog FKUB ini akan berlangsung mulai tanggal 13 s/d 14 Juli 2016 diseluruh Kecamatan di Kabupaten Badung. Kegiatan ini mengambil tema “Melalui temu dialog lintas agama Kecamatan kita tingkatkan kerukunan antar umat beragama dengan gerakan revolusi mental guna memperkuat jati diri

bangsa”. Dijelaskan bahwa, revolusi mental yang berarti perubahan yang relatif cepat dalam cara berpikir, merespon, bertindak dan bekerja.

Revolusi mental merupakan sarana yang sangat tepat untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama.

“Revolusi mental merupakan sikap yang patut secara terus menerus dijadikan sarana, landasan berpikir dan bersikap mengingat sekarang hidup di era informasi yang membuat globalisasi dunia dengan pradigmanya sendiri, sementara kita masih banyak terperangkap dalam pradigma atau pola pikir lama. Namun demikian cara berpikir dan bersikap itu tidak boleh lepas dari ajaran agama masingmasing,” katanya.

Lebih lanjut Anom Bhasma membacakan, Kabupaten Badung memiliki visi: memantapkan arah pembangunan Badung berdasarkan Tri Hita Karana menuju masyarakat yang maju, damai dan sejahtera. Salah satunya visinya adalah memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam jalinan keragaman adat budaya dan agama. Dijelaskan, di era Pemerintahan Soekarno sebagai Proklamator bangsa Indonesia telah berhasil memperjuangkan kemandirian

adat dan budaya secara tegas menolak budaya asing, padahal secara natural suatu bangsa tidak dapat mengisolasi diri dari pengaruh asing. Tatanan kehidupan yang rukun, harmonis, sejahtera dan berkeadilan merupakan cita-cita masyarakat Kabupaten Badung, yang tidak bisa dilepaskan dari pelestarian kebudayaan sebagai sebuah peninggalan yang adi luhung, dijaga dan dihormati oleh semua umat di Kabupaten Badung. Pemerintah Kabupaten Badung selalu mendukung, memfasilitasi dan mendampingi FKUB Badung mewujudkan pembangunan yang selaras dan seimbang sesuai fungsi masing-masing dan juga di masing-masing wilayah. Temu dialog Kecamatan ini diharapkan mampu mewujudkan kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan beragama yang merupakan penunjang yang sangat penting, karena Kabupaten Badung merupakan salah satu tujuan wisata dunia.

Sementara itu penasehat FKUB Badung yang juga penglingsir Puri Ageng Mengwi A.A. Gde Agung dalam pencerahannya menyampaikan, modal utama untuk membangun bangsa adalah kerukunan yang sejati. Ada 3 (tiga) prinsip penting untuk menjaga kerukunan yang sejati di Kabupaten Badung yang disebut Tri Kerukunan yakni; kerukunan intern antar umat itu sendiri, kerukunan antar umat beragama itu sendiri dan kerukunan antar umat beragama dengan Pemerintah. Untuk mewujudkan hal tersebut juga ada 3 (tiga) yakni; bagaimana kita tetap bisa mewujudkan rasa menyama braya di lingkungan krama, bagaimana kita mewujudkan dalam kehidupan kita apa yang menjadi pegangan orang-orang bijak yaitu dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung dan tidak kalah pentingnya bagamana menjaga rasa agama untuk saling menghormati. R-014 Layouter: Ari

DAERAH

4

FAJA R BALI

KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

Dishub Tegaskan Larangan Parkir di Jalan Umum Sosialisasi Dilaksanakaan Hari Ini di Ubud fb/SUMERTA

OLAH SAMPAH-Mesin olah sampah milik BLH Bangli

Mesin Olah Sampah BLH Bangli Mubazir BANGLI-Fajar Bali Mesin mengolah sampah untuk dijadikan pupuk, milik Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bangli yang ditempatkan di Lingkungan Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli mubazir. Kini mesin tidur di tempatnya operasi dalam kondisi sudah agak karatan. Sementara pupuk yang sudah dihasilkan dan dikemas justeru berserakan tidak ada yang memanfaatkan.

Warga Sedit, I Nengah Mudara ketika ditanya soal tidurnya mesin olah sampah setempat, Rabu (13/7) mengatakan mesin tersebut sudah sejak lama tidak beraktivitas.

Dikatakan pupuk yang dihasilkan dijual terlampau mahal, yakni Rp.3.000/10 kg. Petani rata-rata tak mampu menjangkau harga tersebut.

Menurutnya petani setempat lalu lebih memilih menggunakan pupuk kimia seperti urea dan lain-lain. Dia mengatakan kalau reaksi pupuk

yang dihasilkan mesin tersebut terlalu lama. Artinya tanah baru bisa subur setelah makan waktu lama. “Lebih baik tyang pakai pupuk urea”, ujarnya sembari menambahkan bahwasannya daya beli petani setempat amatlah rendah.

Dahulu memang sempat petani menggunakan rabuk organik, karena ada subsidi. Tetapi sekarang tak lagi ada subsdidi, mungkin karena subsidi sudah digeser ke subak lain.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bangli I Made Parwata ketika dikonfirmasi soal mubazirnya mesin olah sampah tersebut, Rabu (13/7) membenarkan adanya. Mesin tersebut merupakan bantuan Pemprov Bali tahun 2014 dan sudah dihibahkan ke Pemkab Bangli.

Diakui kalau sudah sejak sekitar dua bulan mesin tak bisa beroperasi karena pupuk yang diproduksi tak laku dijual.

W-002

Pencuri Spesialis Safety box Tertangkap Curi Uang Wisatawan Saat Akan Cek Out GIANYAR-Fajar Bali Jajaran Reskrim Polres Gianyar akhirnya berhasil menangkap spesialis pencuri safety box (brankas dalam kamar hotel) pada Villa Pertiwi di rumahnya.

Villa yang berlokasi di Padang Tegal, Ubud ini ternyata disatroni oleh pegawainya sendiri yang bekerja sebagai Satpam. “Satpam ini bekerja sejak Tahun 2009 lalu,” jelas Kanit I Reskrim Polres Gianyar, Ipda Gusti Ngurah Winangun, Rabu (13/7) kemarin. “Pencurian uang pada brankas kamar hotel sudah enam kali, namun pelaku mengakui melakukan hanya empat kali,” jelas Winangun.

Dibeberkannya, pencurian yang meresahkan tamu yang menginap di Villa Pertiwi ini dilakukannya sejak awal Tahun 2015 lalu. Sebagai tersangka adalah Wayan Budiasa (27) asal Banjar Tengah, Desa Singakerta,Ubud.

Winangun menjelaskan dari hasil interograsi, tersangka mengaku melakukan pencurian di brankas sebanyak empat kali. Pada pencurian pertama pada ka-

mat 111, Satpam tersebut mengambil kunci kamar di front office dan dengan leluasa mengambil uang tamu sebesar $ 300. Selanjutnya dengan modus yang sama pada kamar 130 berhasil mengambil uang sebesar $250. Pada waktu lainnya juga berhasil mengambil uang sebesar $ 500. Hanya aksi yang dilakukan keempat gagal karena tamu yang menginap menangkap basah.

Winangun menjelaskan modus yang dilakukan adalah dengan mencari daftar tamu yang akan cek out dan mengambil kunci di front office disaat pegawai lengah. Dikatakan Winangun, kondisi pencurian di villa ini sangat meresahkan wisatawan, bahkan kamar hotel tersebut mulai sepi, karena wisatawan mulai tidak nyaman. Kepada tersangka, dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan dengan ancaman pidana kurungan selama 7 Tahun.

Dikatakannya pencurian tersebut selain menyebabkan kerugian atau kehilangan tamu di villa tersebut juga berimbas pada penginapan yang lain.W-010

Dishub Infokom Kabupaten Gianyar bakal terus melakukan sosialisasi terhadap larangan parkir di jalan umum baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Larangan parkir di Jalan Umum ini mengacu pada UU no 22 tahun 2009 tentang Lalulintas.

GIANYAR-Fajar Bali Untuk penerapannya, kita awali dengan sosialisasi dan Kamis (hari ini) kita sosialisasi di Ubud,“ terang Kadishub Infokom Gianyar, Cokorda Rai Widiarta Pemayun, Rabu (13/7) kemarin.

M a ks u d d a r i l a ra n ga n parkir tersebut, adalah melarang kendaraan pribadi atau umum untuk parkir di jalanjalan protokol (Jalan kabu-

paten, provinsi dan nasional), sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.

Untuk mensosialisasikan larangan parkir ini, Dishub juga bekerja sama dengan Lantas Polres Gianyar, Pol PP dan PPNS. Dijelaskannya, untuk di wilayah Ubud sendiri terdapat banyak parkir liar dan pemungutan retribusinya juga tidak jelas masuk kemana. “Informasinya desa adat tidak mendapat

fb/SARJANA

Cokorda Rai Widiarta Pemayun

penyisihan retribusi, sehingga di wilayah tersebut perlu adanya tempat parkir khusus atau sentra parkir,“ bebernya.

sebagai tempat parkir liar.

Ke-70 petugas ini tersebar di seluruh kecamatan di Gianyar dan selanjutnya Satgas ini selain bisa melakukan teguran terhadap kendaraanyang di parkir liar juga bisa mengeksekusi sesuai peraturan.

Satgas parkir ini mulai diterjunkan di lapangan mulai Juli 2016 ini. “Tugasnya menyasar parkir liar yang kerap menjadi keluhan masyarakat, seperti Sukawati, Ubud, Tegalalang dan daerah lainnya,“ jelasnya lagi. Diharapkannya keterlibatan desa adat bisa mendukung program tersebut, karena kenyamanan berlalulintas juga untuk kepentingan bersama.W-010

Diterangkannya lagi, untuk di Ubud sendiri sudah disiapkan tempat sebagai sentra parkir seperti di sekitar Pura Batu Karu dan Monkey Forest.

Untuk retribusi parkir inipun nantinya akan diatur berapa retribusi dan bagaimana pembagiannya baik ke PAD dan desa adat dan desa dinas termasuk pengelola. Sehingga diharapkannya, bagi pemilik toko atau usaha lainnya diharapkan menyiapkan lahan yang digunakan untuk parkir bagi pengunjung toko atau usahanya.

Disebutkannya lagi, Dishub Gianyar sendiri sudah menyiapkan 70 Satgas yang melakukan pemantauan terhadap wilayahwilayah yang sering digunakan

Bupati Mas Sumatri Hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar Kodim 1623 AMLAPURA-Fajar Bali Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menghadiri Halal Bihalal yang digelar Kodim 1623 di halaman Kantornya, Rabu (13/7) kemarin. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 500 orang, terdiri dari Nyonya Sarini Artha Dipa, Ketua DPRD I Nengah Sumardi, sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karangasem , Camat se-Kabupaten Karangasem, Organisasi Kewanitaan, Kepolisisan, Tokoh Umat dan Tokoh Masyarakat serta komponen masyarakat.

Bupati Mas Sumatri dalam kesempatannya mengajak seluruh komponen masayarakat untuk menjadikan kegiatan

Halal Bihalal sebagai momen membangun keharmonisan hubungan. Dikatakan, sebagai anak Bangsa , tanggungjawab yang dimiliki bersama adalah menjaga kedaulatan Bangsa ini.

Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk paling sempurna dari ciptaan lainnya, oleh sebab itu, diharapkan sesama manusia harus saling menghargai dan menolong.

“Mari kita bangun Karangasem yang lebih baik dengan menjalin kebersamaan berlandaskan Tri Hita Karana antar umat beragama, dimulai dari pemimpin tertinggi hingga masyarakat,” ujarnya.

Sedangkan, Dandim 1623 Letkol INF Fierman Sjafrial

Agustus menambahkan, keharmonisan antar umat beragama dapat terjalin jika semua umat menyamakan persepsi.

Ia menghimbau masayarakat segera melaporkan tindakan yang memunculkan persepsi negatif dan bersifat memecah belah kerukunan. “Kerjasama dari masyarakat sangat kami harapkan, agar masalah yang muncul dimasayarakat tidak meluas serta segera dapat kami tangani,” imbuhnya.

Ketua Panitia Kegiatan Halal Bihalal Kapten INF I Wayan Jaya Antara melaporkan, tujuan kegiatan ini selain sebagai wujud silaturahmi antar umat beragama guna mejalin kerukunan antar umat. Halal Bihalal

fb/budiasa

HALAL BIHALAL-Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri saat menghadiri halal bihalal

bisa merasakan kebersamaan dalam menyelenggarakan atau memeriahkan hari raya. W-016*

juga dimaksudkan memberikan kesempatan kepada anggota TNI bersama keluarganya agar

Bupati Bangli Buka Bimtek Perpajakan BANGLI-Fajar Bali Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum membuka pendidikan dan pelatihan formal bimbingan tekhnis (Bimtek) bidang perpajakan di Kantor Bupati Bangli, Rabu (13/7).Pesertanya sekitar 100 orang, mereka adalah semua pegawai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda dan Pasedahan Agung) Bangli.

Ketua panitia penyelenggara Bimtek, AA. Gede Trisnawijaya melaporkan, kegiatian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dibidang perpajakan bagi fb/SUMERTA pegawai di lingkungan Dinas BIMTEKBupati Made Gianyar saat membuka Bimtek Perpajakan, Pendapatan Daerah/ Pasedahan Agung Kabupaten Bangli dan sebagai upaya untuk meman- 2016. Kegiatan bimtek ini dilak- garuh piutang pajak terhadap neraca keuangan daerah, serta tapkan implementasi validasi sanakan selama 2 hari. data pajak bumi dan bangunan Materi yang diberikan di- materi tentang tindak lanjut (PBB)-P2 sebagai tindak lanjut antaranya materi kebijakan hasil pelaksanaan validasi data hasil pemeriksaan BPK tahun tentang perpajakan dan pen- PBB-P2 dari Badan Pengawas

Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan materi tentang implementasi dan SOP penghapusan piutang pajak daerah dari KPP Pratama Gianyar dan materi tentang sistem pengendalian internal pelaksanaan validasi data PBB-P2.

Materi pertama langsung diisi oleh Bupati Bangli, Made Gianyar. Sedangkan materi kedua tentang pengaruh piutang terhadap neraca keuangan daerah diisi Sekda Ida Bagus Gede Giri Putra. Lalu materi ketiga yakni tentang strategi pelaksanaan validasi data PBBP2 diisi langsung Kadispenda Bangli, Gede Suryawan. Dan materi terkahir diisi oleh Inspektorat setempat I Ketut Riang.

Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.M,Hum mengatakan kegiatan ini sangat-

lah penting bagi pemantapan penyelenggaraan peningkatan kwalitas sumber daya manusia di bidang perpajakan. Hal ini dilakukan untuk memantapkan pelaksanaan validasi data PBB-P2 pemerintah Kabupaten Bangli, penanganan dan pemungutan pajak daerah agar lebih ditingkatkan dalam menunjang penerimaan PAD Kabupaten Bangli dimana target PAD pada APBD induk tahun 2016 sebesar Rp 92 milyar dan APBD perubahan menjadi 103 Milyar.

Pihaknya berharap kepada seluruh peserta Bimtek ini agar lebih mendorong semangat gotong royong untuk meningkatkan PAD dari pajak Daerah sesuai dengan amanat UU no. 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah.

W-002*

Pemkab Karangasem Apresiasi Komitmen JICA

JICA Bantu Penataan Obyek Wisata Candidasa Rencana Badan Kerjasama Internasional Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk memberikan bantuan Penataan Pantai Kawasan Pariwisata Candidasa sampai Buitan sepanjang 5 KM diapresiasi pemkab Karangasem.

AMLAPURA-Fajar Bali Tak hanya itu,Pemkab. Karangasem sangat komit mendukung proyek bantuan Negara Jepang itu agar segera bisa dilaksanakan di Karangasem. Hal itu terungkap saat Tim JICA Pemerintahan Jepang didampingi Tim JICA Pemerintah Pusat, Konsultan serta Balai Wilayah Sungai Prov. Bali beraudensi bersama Pemerintah Kabupaten Karangasem, diterima Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa yang didampingi Ketua PHRI I Wayan Tama, Kepala Bappeda I Ketut Sedana Merta, Kadis PU I Nyoman Sutirtayasa, Kepala BLH I Komang Agus Sukasena, bertempat di Ruang Pertemuan Wakil Bupati, Senin (11/7) lalu.

Dalam kesempatan

itu,Assistent Director JICA HQ, Badan Kerjasama Internasional Jepang Masahiro Yamaguchi bersama Deputy Director JICA HQ dalam pernyataannya yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Chiharu Komatsu menyampaikan Program JICA Pemerintahan Jepang kerjasama dengan Pemerintah Indonesia terkait Penataan Pantai kawasan pariwisata di Indonesia khususnya di Karangasem sesegera mungkin akan dilaksanakan. ”JICA berusaha agar proyek penataan pantai itu segera dapat dilaksanakan, JICA minta komitmen Pemkab. Karangasem untuk membantu mewujudkan akan hal itu, baik itu sosialisasi pada masyarakat, perijinan yang

fb/budiasa

PERTEMUAN-Pertemuan Wabup Artha Dipa dengan JICA.

dibutuhkan serta kesiapan dari pemilik bangunan hotel/ restoran bila bangunan mereka sedikit kena proyek penataan itu,” ujarnya.

Ditambahkanya,JICA akan mengeluarkan dananya, bila Pemkab Karangasem sudah siap.

Dengan menunggu dikeluarkannya Detail Engineering Design (DED) dari Kementrian PU RI yang dibarengi dengan diadakan MoU, bantuan proyek bisa segera terlaksana.

Sedangkan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa

mengatakan, mengapresiasi positif atas kedatangan Tim JICA, Badan Kerjasama Internasional Jepang ke Karangasem. Wabup pula menegaskan seijin Bupati Karangasem, Pemkab. Karangasem sangat komit mendukung proyek bantuan Negara Jepang

itu agar segera bisa dilaksanakan di Karangasem.

“Terkait penataan wilayah pantai sebagai sumber potensi ekonomi dan sosial budaya melalui prinsip keterpaduan dan berkelanjutan tanpa menimbulkan tekanan berat, degradasi atau kerusakan terhadap sumber daya yang ada, masyarakat Karangasem agar turut membantu mewujudkan proyek itu, terutama pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi PHRI Karangasem,” ujar Artha Dipa.

Dengan terbentuknya tim,Pemkab. Karangasem akan terus berkoordinasi, melakukan sosialisasi pembinaan pada masyarakat serta menampung usulan masyarakat demi terbangunnya proyek itu. Dengan terlaksananya proyek itu, melalui kajian Feasibility Study (FS) dan ijin Amdal yang ada diharapkan bisa meningkatkan APBD Karangasem yang selama ini masih tergolong kecil dari sektor pariwisata.

“Dalam pelaksanaan proyek nanti, dalam pengambilan pa-

sir palung didasar laut agar berhati-hati karena ada terumbu karang jepun langka yang ada satu-satunya di Indonesia,” ujar Artha Dipa.

Sementara Ketua PHRI Karangasem I Wayan Tama mengatakan, proyek ini merupakan wacana dari tahun 2012 dan melalui JICA pula telah berhasil menata pantai Sanur-Bali tahun kemarin. pihak Asosiasi,sebut Tama yang juga anggota DPRD Karangasem ini siap mendukung proyek itu, karena masyarakat Karangasem khususnya lingkungan proyek menginginkan adanya pantai, sedangkan crib yang terbangun selama ini mubasir, karena Candidasa tetap tidak memiliki pantai yang berpasir.

“Kami ingin agar proyek penataan pantai itu segera bisa terlaksana. Pelaku pariwisata serta pemilik bangunan hotel/ restoran sepanjang proyek siap mendukung dan memberikan ijin bila bangunan hotel/restoran mereka sedikit terkena imbas proyek,” ujar Tama. W-016 Layouter: Manik

DAERAH

FAJA R BALI

KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Desa Tinga-Tinga Wakili Kecamatan Gerokgak

fb/AGUS

PENILAIAN-Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat menghadiri penilaian lomba desa

Desa pakraman Tinga – tinga mewakili Kecamatan Gerokgak dalam lomba Desa Pakraman dan Sekeha Truna Tingkat Kabupaten Buleleng yang di nilai Tim penilai Kabupaten Buleleng yang di ketuai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, yang dilaksanakan di Pura Desa Pakraman Tinga – tinga.

Dalam penilaian ini, dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna, MM, Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng serta anggota penilai lomba Desa pakraman dan sekeha Truna. W-008

DP dan KP Bedah Buku Saku Kepada Guru

fb/doni

PAPARKAN- Prof Drs I Ketut Sarna salah satu tim pakar klinik dan dewan pendidikan Tabanan penyusun buku saku saat memberikan pemaparan kepada guru-guru.

TABANAN-Fajar Bali Dewan Pendidikan Tabanan yang bersinergis dengan Klinik Pendidikan mengelar bedah buku saku kepada seluruh guru SD, SMP dan SMA se kecamatan Tabanan dan Kerambitan, Rabu (13/7) kemarin.

Bedah buku saku yang menghadirkan nara sumber tim pakar Klinik Pedidikan Tabanan Prof.Drs I Ketut Sarna, diikuti 124 guru dilaksanakan di Gedung PGRI Tabanan.

Agung Oka Mars Sudama sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Tabanan yang membuka bedah buku saku yang disusun dewan pakar Klinik Pendidikan menyambut baik kehadiran buku saku tersebut. Apalagi di dalam buku saku itu berisi pedoman bagi guru dan murid di dalam proses belajar mengajar. “Tentunya dengan kehadiran buku saku ini mampu menjadikan sekolah sebagai taman belajar. Sehingga menghasilkan siswa yang memiliki karakter dan budi pekerti yang baik,” jelasnya, seraya berharap guru-guru yang menghadiri bedah buku saku dan mendapatakn pedoman mengenai penggunaan

buku saku karya dari tim pakar klinik pendidikan Tabanan.

Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana menjelaskan, kegiatan sosialisasi dan bedah buku saku kepada guru-guru di tingkat SD, SMP dan SMA dibagi dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama ini guru-guru di sekolah yang ada di kecamatan Tabanan dan Kerambitan. Sedangkan untuk hari Kamis, Jumat dan Sabtu berlanjut ke guru –guru di Kecamatan Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat dan Pupuan. Dilanjutkan di Kecamatan Penebel dan Baturiti dan terakhir di Kecamatan Marga dan Kediri. “Program buku saku ini merupakan program kerja dari Dewan Pendidikan dan Klinik Pendidikan Tabanan yang sudah digagas dari satu tahun,” terang Madra.

Ia berharap, dengan kehadiran buku saku yang disusun oleh Tim Pakar Klinik Pendidikan Tabanan mampu menjawab permasalahan proses belajar mengajar yang ada di sekolah.

“Muaranya, etika budi pekerti siswa yang saat ini sudah mulai merosot mampu dibenahi dengan adanya buku saku ini,” pungkasnya. W-004

5

2017 Sekdes Berstatus PNS akan Ditarik Setelah disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Jembran nomer 3 Tahun 2016 tentang pemerintahan desa serta terbitnya Perbup Jembrana Nomer 15 tahun 2016, maka tahun 2017, seluruh Sekretaris Desa (Sekdes) yang berstatus PNS akan ditarik ke Pemkab Jembrana.

NEGARA- Fajar Bali Penegasan tersebut disampaikan Bupati Jembrana, Putu Artha ketika mengumpulkan perbekel dan lurah di Kantor Camat Melaya, Rabu (13/7) kemarin.

Bila semua Sekdes ditarik ke Pemkab Jembrana, diharapkan kepada seluruh pebekel atau kepala desa untuk secepatnya mempersiapkan pengganti sekdesnya. Tentunya dengan mengangkat sekdes yang baru.

Diharapkan, bagi sekdes yang baru harus berasal dari desa

setempat dengan pendidikan minimal S1 (sarjana). Selain itu, harus memiliki kemampuan administrasi ataupun perencanaan dan juga harus mendapat rekomendsi dari camat setempat. “Calon sekdes, diambil dari desanya sendiri atau juga bisa diambil dari salah satu kaur yang telah ada,” terangnnya.

Tidak hanya membicarakan soal sekdes, tetapi Artha juga menyampaikan terkait dengan pengawasan kependudukan.

Para perbekel, termasuk lurah dan camat diminta agar se-

fb/PRAMONO

KUMPULKAN-Bupati Jembrana Putu Artha ketika mengumpulkan belasan perbekel dan lurah di Kantor Camat, Rabu (13/7).

lalu memantau serta memonitor pendatang dan tempat-tempat kos wilayah desanya. “Tugas dan peran aparatur desa dan kelurahan sangat strategis, untuk itu di-

perlukan sumberdaya manusia yang mumpuni,” ujarnya.

Persoalan yang dihadapi setiap desa ataupun kelurahan, memang cukup komplek. Tetapi

apabila dilakukan secara sungguh-sungguh serta bersama-sama sesuai dengan aturan, maka dipastikan akan dapat teratasi.

Artha juga mengingatkan terkait dengan APBDes tahun 2017, supaya secepatnya diselesaikan sehingga tak ada keterlambatan yang dapat menjadi persoalan dalam penganggaran. Bahkan diharapkan, supaya dalam menyusun APBDes, dapat melibatkan seluruh komponen masyarakat termasuk sekaa teruna. Hal ini supaya masyarakat desa merasa memiliki pembangunan di desa dan kelurahan.

Sementara, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Kepala BPMPD Kabupaten Jembrana I Nengah Ledang termasuk Camat se Kabupaten Jembrana. W-003

Kembang Ajak Siswa Cegah Bahaya Narkoba NEGARA- Fajar Bali Para siswa siswi SMAN 1 Pekutatan untuk melawan terhadap penyalahgunaan narkoba. Ajakan tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Jembrana, Made Kembang Hartawan, saat dilakukan penyuluhan tentang pencegahan dan penannggulangan bahaya narkoba, Rabu (13/7) kemarin. Penyuluhan bahaya narkoba tersebut, juga serangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru.

Kembang mengingatkan ada tiga musuh besar dalam negara saat ini, yakni korupsi, radikalisme dan narkoba. Khusus untuk narkoba, dihimbau kepada para siswa siswi, supaya tetap melakukan perlawanan untuk mencegah bahaya narkoba. Para remaja, khususnya pelajar supaya tetap waspada terhadap bahaya narkoba. “Para pelajar supaya ikut mendukung pemberantasan narkoba,” ujarnya. Para pelajar juga harus ikut mewaspadai dan bila menemukan pelaku penyalahgunaan narkoba, maka dapat dilaporkan kepada pihak kepolisian. Dia menilai pelajar cukup rentan terhadap bahaya narkoba, maka perlu diberikan pemahaman kalau narkoba tersebut harus dijauhi. Para orang tua siswa terhadap pihak sekolah, juga mempunyai andil besar untuk mengontrol serta mengawasi perkembangan anak di dalam maupun di luar sekolaah.

“Perhatian dari orang tua dan guru, tentunya sangat diperlukan, karena keseharian mereka ada di sekolah, rumah dan juga lingkungan pergaulan-

fb/PRAMONO

PENYULUHAN-Ketua BNK Jembrana, Made Kembang Hartawan ketika memberikan penyuluhan tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba, di SMAN 1 Pekutatan, Rabu (13/7).

nya,” ujarnya.

Sementara, Kepala SMAN 1 Pekutatan, I Gede Suyasa Ardana mengatakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini,

serangkaian juga dengan kegiatan MPLS siswa baru, yang berlangsung selama tiga hari. Pihaknya berterima kasih, atas kehadiran Wakil Bupati Jembrana Made

Kembang Hartawan yang juga selaku Ketua BNK Jembrana, yang langsug memberikan penyuluhan terkait bahaya narkoba kepada siswa siswi. W-003

Pembobol Kamar Kos Pegawai Pajak Diringkus Polisi

TABANAN – Fajar Bali Dalam kurun waktu tiga jam setelah menerima laporan kamar kos pegawai pajang dibobol maling. Jajaran Polres Tabanan dan Polsek Kota Tabanan akhirnya meringkus seorang wanita AG (29) sebagai pelakunya. AG asal Jember Jawa Timur ternyata adalah tetangga kos korban yang berhasil diringkus polisi. Hal itu diungkapkan Wakapolres Tabanan Kompol Leo Martin Pasaribu, Rabu (13/7) kemarin.

Leo menjelaskan, setelah pihaknya mendapatkan laporan dari koban Inpras Setiyo Widodo (42), Selasa (12/7) yang menyatakan kamar kosnya dibobol maling. Anggotanya kemudian melakukan penyelidikan, serta

fb/doni

BARANG BUKTI- Wakapolres Tabanan Leo Martin Pasaribu memegang barang bukti pelaku curat kamar kos.

meminta keterangan saksi-saksi.

“Hanya berselang tiga jam kami kemudian berhasil menangkap pelaku,” jelasnya. Modus yang dilakukan pelaku adalah menyewa tukang kunci dengan alasan kunci kamar kosnya hilang. Ketika saat itu kos korban yang ada disebelah kamar pelaku sepi dan kosong karena ditinggal mudik. Kemudian dengan leluasa pelaku mengambil barang-barang milik korban.

Sementara itu pelaku AG mengaku terpaksa membobol kamar kos korban karena terlilit hutang.

Ia tidak mampu menggajih karyawan di usaha minuman yang dibukanya di depan toko modern di Tabanan. “Uangnya untuk saya bayar utang gajih karyawan,” jelas pelaku.

Atas perbuatanya itu, pelaku yang bersatus janda ini dijerah pasal 363 ayat (1) KUHP dengan acaman hukuman 9 ( sembilan ) tahun.

Sebelumnya diberitakan, korban Inprasetiyo Widodo (42), yang baru balik dari Jawa mendapati tempat kosnya di Jalan Katamso, Tabanan diobok-obok maling.

Kejadian yang diketahui Widodo, Selasa (12/7) itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 7 juta. Karena isi kamarnya berupa satu unit televisi 22 inch merk Polytron, dan satu buat BPKB sepeda motor Suzuki / 125 DK 8014 DO, berhasil dibawa kabur pencuri. Atas kejadian itu korban kemudian melapor ke polisi. W-004

Kolam Pidade Dibuka Untuk Umum Tidak Pasang Tarif Kunjungan, Terkendala Perda

SINGARAJA – Fajar Bali Keinginan masyarakat Kabupaten Buleleng untuk merasakan dan menikmati keindahan Kolam Renang Pidade yang merupakan kolam bertaraf Internasional yang ada di tengah jantung kota Singaraja tepatnya di Keluruhan Banyuasri, Kecamatan Buleleng itu akhirnya tercapai juga. Warga masyarakat yang ingin berlibur dan mandi di Kolam Pidade yang juga kolam yang sempat dijadikan lomba renang dalam Porprov lalu kini akhirnya bisa dimanfaatkan warga masyarakat secara umum untuk berenang dan berlibur.

Bahkan dengan pemanfaatan kolam renang Pidade untuk umum dimana pemerintah daerah melalui dinas pendidikan kabupaten buleleng telah memasang

Kolam renang Pidade

anggaran sebesar Rp 503 juta yang nantinya diperuntukan oprasional serta pemeliharaan terhadap

fb/AGUS

kolam renang tersebut.

Kadis Pendidikan Kabupaten Buleleng Gede Suyasa sebagai

leading sector atas kolam renang Pidade, menyampaikan, pemeliharaan terhadap kolam renang, telah dilakukan tender. Tahun ini pemkab menyiapkan anggaran sebesar Rp 503 juta dan pihak rekanan yang memenangkan tender sejak Juni 2016 telah melakukan pemeliharaan fasilitas kolam renang. Kolam ini dapat dimanfaatkan secara cuma-cuma untuk anak-anak sekolah, masyarakat umum, dan atlet dari klub renang di Buleleng.

Hal itu terungkapsaat rapat koorinasi pemanfaatan kolam renang di Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Rabu (13/7) kemarin. Rapat ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gede Suyasa, Ketua KONI Nyoman Artha Widnyana bersama pengurus Per-

satuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Buleleng.

Menurut Suyasa anggaran yang sudah disiapkan dalam APBD Buleleng 2016 sebesar Rp 503 juta dimanfaatkan untuk biaya pemeliharaan kolam dan fasilitas penunjang. Rekanan yang telah memenangkan tender mulai melakukan kontrak kerja terhitung dari Juni hingga 31 Desember 2016 mendatang. “Rekanan sudah ditetapkan dan sudah mulai melakukan pemeliharaan. Sesuai program pemeliharaan ini berlangung tujuh bulan ke depan.

Dimana kolam renang ini telah dibukak untuk umum. Keinginan masyarakat buleleng untuk menikmati mandi di kolam Renang Pidade telah dipenuhi pemerintah daerah,” jelasnya.

Di sisi lain Suyasa mengatakan, pemanfaatan kolam tidak akan selamanya digratiskan. Namun ke depan pemerintah akan merencanakan untuk mengelola kolam secara profesional dan mendatangkan sumber-sumber pendapatan untuk daerah. Langkah awal yang akan dilakukan adalah merevisi peraturan daerah (perda) tentang tempat rekreasi dan sarana olahraga di Kabupaten Buleleng. Regulasi ini secara khusus belum mengatur terkait pungutan retribusi dari fasilitas kolam renang.”Ya sekarang belum kami patok harga karena hal itu belum memiliki Perda nanti kami pasti buatkan perda dan pasti kola mini untuk menambah pendapatan daerah,” jelasnya.

Ketua umum KONI Buleleng

Drs. Nyoman Artha Widnyana mengapresiasi upaya yang dilakukan Disdik Buleleng untuk melakukan pemeliharaan kolam renang Pidada sehingga kerinduan masyarakat akan dapat memanfaatkan kolam renang bisa terwujud. Bahkan Artha Widnyana lebih sepakat agar pemanfaatnya lebih diprioritaskan kepada atlet Buleleng dalam meningkatkan prestasi. ”Kami sangat mengapresiasi betul dengan langkah yang dilakukan dinas pendidikan Kabupaten Buleleng namun harapan kami kedepan agar kolam renang yang sekarang dibuka untuk umum itu bisa dibuka untuk para siswa dan atlit untuk menambah kemampuan dalam olah raga renang,” tandasnya. W-008 Layouter: Manik

PENDIDIKAN

6 Hadiri Upacara Pawiwahan I Komang Arthana dan Ayu Rostyadewi Dalem

Senator Wedakarna Minta Getoktularkan KB Bali 4 Anak

FAJA R BALI

KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

Komisi IV Pantau Gedung Baru SMPN 1 Kuta Memastikan Sinkronisasi Pembangunan Gedung Sesuai Gambar

FB/IST

UNDANGAN – Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya wedakarna MWS III Saat menghadiri acara pernikahan I Komang Arthana dan Ayu Rostyadewi Dalem

GIANYAR-Fajar Bali Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, S.E (M,Tru) M.Si hadir di acara pernikahan I Komang Arthana, SH dan Ayu Rostyadewi Dalem, SE di Banjar Tunon Desa Singakerta Ubud Gianyar. I Komang Arthana, SH merupakan Putra ketiga dari pasangan I Wayan Loka dengan Ni Ni Nyoman Taman yang berasal dari Banjar Tunon, Ubud. Sedangkan mempelai Wanita, Ayu Rostyadewi Dalem, SE, merupakan Putri kedua dari pasangan I Wayan Damai, ST dengan Ir. Ida Ayu Rusmarini, MP yang juga berasal dari Banjar Tunon, Ubud.

Pada kesempatan tersebut, Senator Gusti Wedakarna menyampaikan selamat kepada mempelai yang sudah melaksanakan upacara pernikahan dengan suasana yang penuh dengan kebahagiaan. Dalam beberapa acara Pernikahan yang dihadiri, Gusti wedakarna berpesan kepada mempelai agar melestarikan KB (keluarga Berencana) minimal dengan 4 anak agar sasana orang bali yang wajib mempunyai 4 (empat) orang anak yang sesuai konsep Catur Warna (empat tingkatan bidang profesi kerja) dalam umat Hindu (Brahmana, Ksatria, Weisya dan Sudra) tidak punah.

Selain itu, KB minimal dengan 4 anak juga wajib dilaksanakan guna menjaga jumlah orang Bali yang kian berkurang karena berhasil diterapkannya KB 2 anak di Bali.

Selain pertahanan secara KB Bali, Gusti Wedakarna juga berpesan agar tiap keluarga Hindu di Bali memprioritaskan ketahanan ekonomi. Salah satu caranya melahirkan anak suputra agar ketahanan ekonomi ini bisa dirancang sejak awal. (humas)

Mendikbud Buat Edaran Orangtua

Wajib Antar Anak Hari Pertama Sekolah

Ketua Komisi IV DPRD Badung , AA Ngurah Ketut Nadi Putra,SH., berserta enam anggota lainnya, Ni Luh Gede Sri Mediastuti, Ni Putu Yunita Oktarini, Nyoman Gede Wiradana, Gede Wardhana Erawan, Made Retha, mengunjungi SMPN 1 Kuta, Badung, Selasa (12/70). Kunjungan bertujuan memantau perkembangan pembangunan gedung sekolah baru di SMP yang beralamat di Jl. Dewi Sartika, Kuta.

MANGUPURA-Fajar Bali Ketika dikonfirmasi, anggota Komisi IV DPRD Badung, Ni Luh Gede Sri Mediastuti mengatakan, kedatangannya untuk memastikan sinkronisasi pembangunan gedung dengan gambar (master plan), memantau bahan material dan tenaga kerja. Disamping itu, lanjut Luh Gede, momentum kali ini bertepatan dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Sudah tugas kami (Komisi IVred) mengawasi pendidikan di Badung. Tujuan kami ke SMPN 1 Kuta, memantau pelaksanaan pembangunan juga sekalian memantau PPDB dan MPLS. Syukurlah semua lancar, pembangunan sudah masuk 15

FB/gde

Anggota Komisi IV DPRD Badung, diterima Kepala SMPN 1 Kuta

persen,” ujarnya.

Kepala SMPN 1 Kuta, Drs. Gusti Agung Rai Sutanaya, M.Pd., menyatakan apresiasinya kepada Komisi IV DPRD Badung. Ia menambahkan, perhatian semacam ini penting dilakukan secara berkala untuk memastikan transparansi.

Pembangunan fasilitas gedung baru, kata dia, dimulai sekitar dua bulan lalu. Karena terbentur hari raya Idul Fitri, penger-

jaan kurang efektif. “Tenaga proyek kebanyakan saudara dari Jawa. Karena banyak yang mudik tahap pebangunan baru masuk 15 persen,” terang Rai Sutanaya.

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Badung, memberikan bantuan fasilitas gedung baru kepada SMP N 1 Kuta. Diantaranya, dua ruang kelas, ruang guru, ruang pegawai, ruang perpustakaan, ruang pretemuan,

Pasca Berakhirnya Kegiatan MPLS

FB/gde

FB/gde FB/ist

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengajak seluruh orangtua murid untuk mengantarkan putra maupun putrinya di hari pertama sekolah. Imbauan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran nomor 4 tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah, yang jatuh pada 18 Juli 2016.

Dalam surat edaran yang diterbitkannya, Anies meyakini hari pertama sekolah merupakan kesempatan pertama bagi orangtua murid untuk berinteraksi dengan guru. Tak hanya itu, kedua belah pihak bisa bersama-sama mengawal pendidikan anak selama terselenggaranya kegiatan belajar dan mengajar.

Berikut isi surat edaran yang ditandatangani langsung oleh Anies Baswedan:

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN A s s a l a m u ’ a l a i k u m Wa r a h m a t u l l a h i Wa b a r a katuh, Salam sejahtera untuk kita semua.

Dengan hormat, Pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016 mendatang, sebagian besar sekolah di Indonesia akan mengawali tahun pelajaran baru 2016-2017. Untuk mendorong tumbuhnya iklim pembelajaran yang lebih positif dan menyenangkan, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memandang perlu diadakan kampanye Hari Pertama Sekolah yang mengajak orangtua mengantarkan anaknya di hari pertama.

Hari Pertama Sekolah juga menjadi kesempatan mendorong interaksi antara orangtua dengan guru di sekolah untuk menjalin komitmen bersama dalam mengawal pendidikan anak selama setahun ke depan. Kampanye ini juga bertujuan meningkatkan kepedulian dan keterlibatan publik dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

Demi meningkatkan capaian kampanye Hari Pertama Sekolah kepada publik luas di seluruh daerah Nusantara, maka dengan ini kami mengajukan harapan kepada Saudara sebagai Kepala Daerah untuk turut mendukung penyebaran pesan Hari Pertama Sekolah. Beberapa bentuk dukungan yang dapat diberikan di antaranya: 1) Mendorong aparatur sipil daerah untuk mengantarkan anak ke sekolah di hari pertama dan memberikan dispensasi dapat memulai kerja sesudah mengantarkan anaknya ke sekolah. 2) Mendukung sekolah dalam menyambut siswa baru dan berinteraksi dengan orangtua. 3) Menyampaikan pesan kepada instansi swasta di daerah agar memberi dispensasi bagi karyawan untuk dapat memulai kerja sesudah mengantarkan anaknya ke sekolah di hari pertama. 4) Menggunakan berbagai kanal komunikasi di daerah untuk menyebarkan pesan Hari Pertama Sekolah kepada publik luas di daerah saudara.

Demikian surat ini kami kirimkan agar mendapatkan dukungan dari Saudara. Atas perhatian dan bantuan Saudara kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Jakarta, 11 Juli 2016 (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan) NT

prioritas. “Pembangunan pendidikan di Kuta nggak boleh tertinggal,” ucapnya. Hal senada diungkapkan Luh Gede Sri Mediastuti, sebagai wakil rakyat pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemda Badung terkait perhatiannya dalam bidang pendidikan. “Kami berikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pemda Badung. Semoga semua sekolah diperhatikan,” tutupnya. M-009

Siswa Baru Grisda Wajib Ikuti Tes TPA dan IQ

Dr. I Gede Wenten Aryasuda

Anies Baswedan

ruang UKS dan ruang Osis. Saat ini SMPN tertua di Kuta tersebut memiliki 18 ruang belajar. jumlah tersebut dirasa kurang memadai untuk wilayah Kuta.

Sehingga dengan gedung baru, nantinya bisa memaksimalkan proses belajar mengajar.

Dalam kesempatan itu, Rai Sutanaya mengucapkan terimaksih kepada Pemda Badung atas komitmennya membangun pendidikan sebagai sektor

600 siswa baru mengikuti MPLS hari terakhir, Rabu (13/7) di SMP PGRI 2 Denpasar (Grisda).

DENPASAR-Fajar Bali Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP PGRI 2 Denpasar (Grisda) diikuti 600 peserta didik baru. Setelah MPLS berakhir, pihak sekolah mengadakan Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Intelegence

Quotient (TIQ) bagi siswa baru.

Menurut Kepala Grisda, Dr. I Gede Wenten Aryasuda, Rabu (13/7) kemarin, tes tersebut bertujuan mengetahui potensi siswa, untuk pemetaan pembagian kelas sebelum hari efektif belajar mengajar dilakukan.

Dengan diadakannya TPA dan TIQ, diharapkan potensi peserta didik terpantau sejak dini. Sehingga pihak sekolah melakukan pembinaan untuk memaksimalkan prestasi siswa. “TPA dan TIQ merupakan program di Grisda,” ungkap Wenten Aryasuda. Dengan memetakan potensi siswa sejak dini, diharapkan memudahkan proses belajar mengajar.

Kepada siswa yang memiliki potensi lebih, lanjut Wenten, sesuai

SMP PGRI 6 Denpasar, Laksanakan Pendidikan Berkeadilan

amanat Undang-undang No. 20 tahun 2003, siswa tersebut wajib diberikan pelayanan pendidikan yang berbeda.

Melalui sentuhan tangan dingin Wenten Aryasuda sebagai Kepala Sekolah yang melampaui satu dekade. Banyak inovasi yang dilakukannya, misalnya, menjadikan Grisda sebagai rumah perubahan, menggelar Gebyar Budaya yang bertujuan me-ngajeggakan budaya Bali, menyulap sekolah sebagai ‘taman bermain yang menyenangkan’, menambah fasilitas penunjang belajar, menambah guru berkualitas dan melibatkan satuan keamanan di tiap sudut sekolah. kemampuan serta pengalaman Wenten Aryasuda, diakui oleh salah seorang praktisi pendidikan, IB Putu Sudiarta, “Pak Wenten sering ke luar negeri mengikuti pelatihan.

Beliau juga menjabat Ketua PGRI Provinsi Bali,” ucapnya.

Jumlah siswa baru yang menembus angka masksimal tahun ajara ini menjadi salah satu

bukti hasil inovasi sekolah. Wenten mengatakan, dirinya tidak bisa bekerja sendiri melainkan butuh dukungan dari seluruh warga sekolah. Calon siswa yang mendaftar, kata dia, lebih dari 1000 orang. Namun sekolah hanya menampung 600 siswa sesuai kapasitas ruang belajar.

“Kami tidak serta merta mengejar kuantitas. Yang terpenting menjaga kualitas. Saya tekankan, pada jenjang SMP berlaku 3M (memdidik,melatih, mengajar).

Kami harus fokus,” tuturnya.

Langkah-langkah inovasi Grisda juga diapresiasi oleh Pemerintah Kota Denpasar. Terbukti, tanggal 24 Juni lalu, sehari sebulum Hari Raya Saraswati, Wakil Wali Kota, IGN Jaya Negara menandatangani prasasti ‘Jadikan SMP PGRI 2 Denpasar, Rumah Perubahan’. Setiap perayaan Saraswati, kebutuhan upakara dibuat oleh siswa. “Kita ajarkan siswa membuat banten sendiri, jangan biasakan budaya serba beli,” tutup Wenten Aryasuda. M-009

Terima Dua Siswa Baru Penyandang Difabel DENPASAR-Fajar Bali SMP PGRi 6 Denpasar, dari awal berdiri menerapkan prisnsip ‘Menyelenggarakan Pendidikan Ber-Prikemanusiaan’. Prinsip tersebut diimplementasikan dengan menampung anak berkebutuhan khusus (ABK) atau difabel.

Tiap tahun ajaran baru, SMP swasta ini menerima rata-rata dua orang ABK. Pernyataan itu diungkapkan Kepala SMP PGRI 6 Denpasar, Drs. I Ketut Antara, M.Ag., Rabu (13/7) kemarin.

Dalam paparannya, Antara, mengaku bangga karena mampu memberikan kontribusi nyata mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurutnya, anak difabel juga berhak pendapatkan pendidikan yang layak. Namun, ia menolak jika sekolahnya dikatakan ‘penampungan anak diafabel’ tetapi menampung anak diafble yang sanggup mengikuti pelajaran.

Sebab, proses belajar mengajar tidak dibedakan. “Kami bangga

bisa membantu hak mereka mendapatkan pendidikan layak,” katanya.

Berdasarkan fakta, siswa difabel di sekolahnya banyak yang mengukir prestasi. Bahkan, menjadi bintang kelas.

Seperti juara nasional renang, rangking satu matematika, jago bermain musik,bahkan lulusannya yang difable sekarang sudah membuka usaha di Pasar Badung. Berdasarkan fakta tersebut, Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, menunjuk sekolahnya sebagai sekolah rujukan inklusi. “Kami ajarkan siswa normal agar tidak melakukan tindakan yang meremehkan siswa difabel. Syukurlah mereka faham, malah saling bantu,” tuturnya.

Terkait PPDB tahun ajaran baru, SMP yang beralamat di Jl. Kapten Japa, Gang Taman Sari No. 2 Denpasar ini, mengalami peningkatan yang signifikan.

“Tahun lalu kami mendapat 97 siswa, tahun ini dapat 110 siswa.

meningkat 25 persen,” imbuh Antara. Hal senada diungkapkan Waka Kesiswaan, Ni Nyoman Erawati, S.Pd.,menurutnya, keunggulan sekolah yang memberikan kompetensi tambahan berupa Bahasa Inggris, Komputer dan Jasa Boga.

Te r k a i t p e l a k s a n a a n Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolahnya, Erawati, yang juga sebagai ketua panitia MPLS mengatakan, akan melakukan kegiatan bakti lingkungan.

Diantaranya, menanam pohon, membersihkan lingkungan dan pemberantasan jentik nyamuk. kegiatan tersebut, lanjut Erawati, dilakukan di dalam lingkungan sekolah dan luar sekolah dengan radius 300 meter. “MPLS di sekolah kami sangat menyenangkan. Siswa baru terlihat begitu antusias.

Kami tanamkan budaya cinta lingkungan berdasarkan konsep Tri Hita Karana,” tutup Ibu ramah ini. M-001

FB/gde

Kepala SMP PGRI 6, Drs. I Ketut Antara, M.Ag., didampingi Waka Kesiswaan/Ketua Panitia MPLS, Ni Nyoman Erawati, S. Pd. Layouter: Manik Layouter:

Ari

EKONOMI

8 KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Pasca Pembubaran Petral, Pertamina Catat Efisiensi Rp 12,02 Triliun

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali PT Pertamina (Persero) mencatatkan adanya efisiensi setelah pembubaran Pertamina Energy Trading Limited atau Petral. Tercatat sejak awal tahun hingga Mei 2016, perseroan telah mengemat 925 juta dollar atau Rp 12,02 triliun (asumsi Rupiah Rp 13.000 per dollar).

“Efisiensi sampai Mei sekitar 925 juta dollar, lebih baik dari tahun lalu yang satu tahun 608 juta dollar,” ujar Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Menurut Dwi, hasil efisiensi sebesar 925 juta dollar bisa menjadi modal Pertamina untuk bertransformasi dalam menghadapi persaingan bisnis. “Itu men-

jadi modal Pertamina untuk transformasi ke arah perusahan yang bisa bersaing, untuk Pertamina bisa survive kita harus memberi harga lebih rendah. Makanya aspek efisiensi operasi menjadi pilar ke depan, disamping pengembangan up stream kilang,” imbuh Dwi. Penurunan harga minyak dunia juga kata Dwi, mendorong perusahaan lebih selektif dalam menggarap sumur pengeboran dengan mengkaji ulang seluruh kontrak pengeboran dan penggunaan jasa rig. “Kemarin harga minyak dunia turun sampai di bawah 30 dollar per barel.

Maka kita harus me-review semua cost dan salah satunya renegosiasi jasa-jasa rig dan pengeboran,” pungkas Dwi. KP

Aksi Beli Investor Asing Di Pasar Saham Domestik Mencapai Rp 17 Triliun

Pa s c a l e b a ra n , a r u s mudik ataupun balik sudah mulai menurun.

Pemberlakuan tarif tiket batas bawah pada angkutan darat sudah mulai diberlakukan. Pasalnya pada hari-hari sebelumnya terlebih menjelang dan beberapa hari setelah Lebaran harga tiket melonjak menggunakan tarif batas atas yang telah disepakati.

DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang staf penjualan tiket PT. Safari Jaya Raya, Wira di Ubung, Rabu (13/7) mengatakan, untuk tarif tiket batas bawah ini sudah mulai diberlakukan dari hari ini. Disampaikan, H-7 lebaran diberlakukan tarif batas atas hingga H+5 Lebaran. “Secara rinci, tarif abatas atas kami berlakukan dari tanggal 1-5 Juli lalu, sedangkan pada hari H lebaran, diberlakukan tarif normal. Sedangkan mulai 8 hingga 12 Juli 2016 diberlakukan kembali tarif batas atas,” sebutnya.

Pemberlakuan tarif tersebut juga didasarkan atas sepi atau tidaknya penumpang. “Kami lihat situasi juga, pada hari H lebaran jumlah penumpang cukup sepi sehingga, kami berlakukan tarif normal,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan salah satu staf perusahaan angkutan darat lainnya, Anton dari PO Styo Mulio, mengatakan, bahwa tarif batas bawah juga telah diberlakukan perusahaannya. Dirinya men-

FB/IST

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio pernah menyatakan, kapitalisasi pasar di bursa saham Indonesia sudah mencapai Rp 5.500 triliun.

Menurut Tito, capaian tersebut hampir mendekati rekor yang tercatat, yakni Rp 5.600 triliun. Pergerakan kapitalisasi saham tersebut didorong pergerakan IHSG yang menguat sebagai dampak diterapkannya program pengampunan pajak.

Tito memandang, momentum tersebut berdampak baik bagi kinerja pasar modal Indonesia.

Tito menuturkan, frekuensi perdagangan saham juga mendekati rekor. Ia menyatakan, frekuensi tertinggi yang tercatat di BEI mencapai 373.400 kali.

M e n u r u t nya , ko n d i s i pasar modal Indonesia tidak hanya dipengaruhi hanya satu faktor. Selain diterapkannya program pengampunan pajak, kondisi pasar modal saat ini juga dipengaruhi oleh perbaikan di BEI sendiri. KP

FB/GD AGUNG

Sejumlah PO telah memberlakukan tarif Atas bawah gaku, bahwa tarif batas bawah sudah mulai berlaku mulai (10/7) lalu. “Untuk jurusan Solo dan Yogyakarta telah kami berlakukan tarif batas bawah yaitu, sekitar Rp.300.000 per orang,” katanya.

Kepala UPT Terminal Ubung, A.A Eka Putra mengatakan, bahwa dari pihaknya telah memberikan kesempatan untuk menggunakan tarif batas atas pada H-7 dan H+7 Lebaran.

“Namun kebjiakan ini kembali

kami serahkan kepada perusahaan masing-masing yang mungkin sudah memakai tarif batas bawah untuk saat ini.

Itu dilakukan karena, melihat penumpang sudah semakin sedikit,” jelasnya.

Menurut Eka, pemberlakuan tarif sudah menjadi hak pengusaha yang nantinya hanya diawasi kembali agar, nantinya tidak sampai terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat luas. M-004

H+6, Kegiatan Bandara Ngurah Rai Normal DENPASAR-Fajar Bali Pa d a H + 6 ke g i a t a n d i bandara I Gusti Ngurah Rai pada khususunya berangsurangsur sudah mulai normal.

“Jika dilihat secara visual jumlah penumpang di sini (Bandara Ngurah Rai) sudah mulai menurun dalam artian, kegiatanya sudah mulai normal seperti hari-hari biasanya.

Trikora Hardjo FB/GD AGUNG

Meskipun lebih krodit dari pada hari biasa ini mungkin disebabkan sisa-sisa orang yang kembali ke Jakarta dan ke daerah tujuan lainya dari bandara Ngurah Rai ini,” jelas General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Hardjo, Rabu,(13/7) di Tuban, Badung.

Dilanjutkan, jika diband-

ingkan total jumlah penumpang tahun lalu dengan tahun ini (2016), terjadi pertumbuhan sebesar 30 sampai 40 persen. “Jika dihubungkan dengan kegiatan bencana gunung Raung, ada pertumbuhan sekitar 30 sampai 40 persen, baik itu pertumbuhan domestik maupun internasional,” katanya.

Menurut dirinya, meskipun di tahun ini sempat ada kendala keterlambatan pesawat, akan tetapi secara keseluruhan semuanya berjalan dengan baik. “Kami rasa semuanya berjalan dengan lancar, meskipun sempat terjadi keterlambatan air line, itu dengan segera bisa kami atasi,” sampainya. M-004

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham BRI Agro JAKARTA-Fajar Bali PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) karena telah terjadi peningkatan harga saham yang signifikan.

Pada saat pembukaan per-

JAKARTA-Fajar Bali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mantap bergerak di zona hijau.

Adapun penopang IHSG tetap berada di atas level 5.000 yakni derasnya arus masuk modal asing atau capital inflow.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sejak awal 2016 hingga perdagangan kemarin (12/7/2016), para investor asing telah melakukan aksi beli di pasar saham domestik dengan total nilai mencapai Rp 17 triliun.

Tercatat pada tahun 2015 lalu, investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp 23 triliun. Namun di tahun ini, investor asing lebih banyak melakukan aksi beli berkat pulihnya kepercayaan investor asing terhadap instrumen investasi dalam negeri.

“Optimisme investor asing telah pulih setelah mencatat penjualan bersih sepanjang tahun lalu sebesar Rp 23 triliun,” seperti dikutip dari keterangan BEI, Rabu (13/7).

KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

Angkutan Darat Berlakukan Tarif Batas Bawah

VALAS MATA UANG

FAJA R BALI

dagangan, saham AGRO dibuka di level 376 per saham, sempat menentuh harga terendah di level 374 dan berada di level tertinggi 458 per saham. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham AGRO, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian

sementara perdagangan saham AGRO,” ujar Kepala Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Rabu (13/7).

Irvan mengatakan, penghentian sementara perdagangan saham AGRO dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai sejak perdagangan hari ini sampai

pengumuman bursa lebih lanjut. “Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan,” pungkas Irvan.

Sekadar informasi, Bank AGRO diakuisisi oleh Bank BRI pada tahun 2011 dan kemu-

dian di tahun 2012 nama Bank Agroniaga Tbk diganti menjadi Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (Bank BRI AGRO).

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan AGRO adalah menjalankan kegiatan umum di bidang perbankan, dengan fokus utama di sektor agribisnis. KP

Nilai Tukar Rupiah Masih 13.420 JAKARTA-Fajar Bali Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara mengatakan, meski dalam beberapa hari belakangan terjadi penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS di kisaran 13.10013.200, akan tetapi rata-rata kurs dari awal tahun ini masih di level 13.420 per dollar AS. Suahasil mengatakan, nilai tukar yang kompetitif masih diperlukan untuk mendorong ekspor Indonesia.

Oleh karena itu, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017, pemerintah mematok target nilai tukar di kisaran 13.650-13.900.

Suahasil menuturkan ada beberapa faktor pendorong penguatan nilai tukar, salah satunya yakni perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS). Pemulihan ekonomi AS dapat memperbaiki performa ekspor Indonesia ke AS dan second layers trades-nya.

Di samping itu, masih tingginya capital flow ke Indonesia sebagai dampak quantitative easing yang masih berlangsung di Jepang, Eropa dan Tiongkok juga mendorong penguatan nilai tukar.

Hasil referendum Inggris Raya keluar dari Uni Eropa (Brexit) juga

berpotensi menurunkan prospek kenaikan suku bunga acuan AS. Dengan demikian, potensi aliran modal ke negara berkembang termasuk Indonesia meningkat. “Dari domestik, peningkatan kualitas infrastruktur yang berkontribusi terhadap perbaikan kinerja transaksi berjalan, serta tax amnesty juga diharapkan mendorong penguatan,” kata Suahasil dalam rapat badan

anggaran di Jakarta, Rabu (13/7).

Meski begitu, dia bilang ada juga faktor negatif yang berpotensi menekan nilai tukar Rupiah, seperti potensi kenaikan suku bunga acuan di AS, serta pelemahan ekonomi Tiongkok sebagai salah satu negara mitra dagang utama Indonesia. Adapun faktor negatif dari domestik yakni perbaikan transaksi berjalan yang masih membutuhkan

FB/IST

waktu. Dalam APBN Perubahan 2016, pemerintah mematok target nilai tukar di level 13.500 per dollar AS. Angka ini lebih rendah dari target dalam APBN 2016 yang berada di level 13.900 per dollar AS. Mengacu data Bank Indonesia, nilai tukar rupiah hari ini berada di level 13.095 per dollar AS, menguat dari posisi Selasa (12/7) yang berada di level 13.151 per dollar AS. KP Layouter: Manik

PARIWARA

FAJA R BALI

KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

9

PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA ) PT. BPR Kintamani Perdana dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada :

Hari/tanggal

Pukul

Tempat

: Kamis, 28 Juli 2016 :10.00 Wita. : Kantor PT. BPR Kintamani Perdana Jalan Ken Dedes No. 5 Kuta – Badung.

Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : SUWIRNO, beralamat di Lingkungan Tedung, Desa Abianbase, Kec. Gianyar, sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor 554/KRD/BPRKP/CK/IV/2016, tanggal 19 April 2016 barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) Bidang tanah berikut bangunan di atasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 1548/Kel. Abianbase, tanggal 9 Oktober 2001, Surat Ukur No. 250/2001, tanggal 31-08-2001, luas 90 M2, atas nama SUWIRNO, terletak Di Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Dengan Nilai Limit Rp. 439.700.000, dan Uang Jaminan Rp. 200.000.000.

Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari Kerja sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama.

3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil.

7. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

8. Peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak pengumuman ini diterbitkan.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Kintamani Perdana Telp.

0361-762592, KPKNL Denpasar Telp (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp 085102818500.

Kintamani, 14 Juli 2016 PT. BPR Kintamani Perdana

239/VII/KTR

244/VII/KTR

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Ttd I NYOMAN B. ATMAJA Direktur Utama

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

BETUTU KHAS BELAYU

241/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

WARTAWAN & MARKETING

“Pasti Enak”

Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

238/VII/KTR

MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking

DIJUAL

Kirim Lamaran CV ke :

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

Harian Umum FAJAR

BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

537/XII/KTR 034/I/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik

KESEHATAN

10 TIPS

Cara Mudah Bakar Lemak di Rumah

Pokemon Go Dapat Pujian dari Ahli Kesehatan Umumnya bermain game membuat pemainnya kurang gerak. Pemain game bisa berjam-jam duduk tak kenal waktu. Kurang gerak karena terlalu banyak duduk saat main game bisa meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit kronis.

FB/IST

Ingin mengurangi timbunan lemak di tubuh tapi tak punya waktu ke gym? Atau malas mengeluarkan uang lebih agar bisa membentuk tubuh? Coba lakukan pekerjaan rumah tangga. Selain membakar lemak, aktifitas ini bisa membentuk otot jika dilakukan secara rutin. Tak perlu waktu lama untuk melakukan aktifitas ini. Misalnya, membersihkan jendela selama 30 menit bisa membakar sekitar 125 kalori. Ini setara dengan 20 menit bersepeda.

Cukup lakukan gerakan memutar searah jarum jam ketika membersihkan jendela. Jika dilakukan secara rutin, otot trisep, bisep, dan pundak akan merasakan manfaatnya.

Cara lain, menyedot debu di lantai dengan mesin vacuum cleaner. Ternyata, melakukan aktifitas ini selama 30 menit bisa membakar sekitar 180 kalori atau setara dengan 30 menit jalan kaki. Otot perut, trisep, dan sekitar perut pun ikut terlatih perlahan.

Setelah membersihkan debu, biasanya Anda akan mengepel lantai. Nah, 30 menit mengepel ternyata bisa membakar hingga 200 kalori atau setara dengan 45 menit latihan dansa. Gerakan mengepel turut melatih otot sekitar perut dan lengan.

Jika dihitung, dalam 1,5 jam Anda bisa membakar sekitar 505 kalori. Otot yang dilatih pun cukup banyak. Jadi, sembari menunggu si bibi pulang dari libur hari raya, ada baiknya Anda melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri. Gratis dan banyak manfaatnya.KP

FAJA R BALI

KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

Namun, berbeda dengan “Pokemon Go”, game buatan Nintendo yang sedang populer. Pokemon Go justru membuat pemainnya harus beranjak dari kursi untuk mengejar Pikachu atau berjalan lebih jauh hanya untuk menangkap Magnemite. Seperti dikutip dari Livescience.com, sejumlah ahli kesehatan pun memuji adanya permainan Pokemon Go yang menggunakan smartphone ini.

Menurut para ahli, Pokemon Go memaksa pemainnya untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik. Para ahli kesehatan melihat sisi positif hadirnya teknologi untuk meningkatkan aktivitas fisik. “Sangat menyenangkan melihat teknologi berubah dan digunakan dengan cara mempromosikan aktivitas fisik,” ujar Graham Thomas, seorang asisten profesor psikiatri dan perilaku manusia di Miriam Hospital’s Weight Control and diabetes Research Center, Providence, Rhode Island.

Banyak pemain Pokemon Go yang harus berjalan beberapa kilometer di suatu wilayah untuk menangkap karakter Pokemon seperti di dunia nyata. Selain itu, pemainnya juga bisa aktif bersosialisasi dengan pemain lain. Seorang dokter spesialis kedokteran olahraga dan juga fokus pada pencegahan obesitas, Michael Jonesco, pun menyambut baik adanya game ini.

Permainan ini pun disebut “exergames” atau video game yang melibatkan aktivitas fisik. Sebelumnya juga ada exergame, yaitu Nintendo Wii Fit yang dirilis tahun 2007. Namun, Pokemon Go dianggap lebih banyak meningkatkan aktivitas fisik. Para ahli kesehatan lainnya, Dale Bond, mengatakan, Pokemon Go membuat para pemainnya secara tidak langsung sedang olahraga. “Semakin lama Anda bergerak, semakin banyak kalori yang akan terbakar dan akan memberikan kesehatan secara keseluruhan,” kata Bond.

FB/IST Meski demikian, pemain Pokemon Go juga diingatkan untuk tidak menatap ponsel terlalu lama karena bisa menyebabkan ketegangan leher dan nyeri otot jika main berlebihan. Hati-hati pula ketika sedang mengejar karakter Pokemon di ruangan terbuka, seperti saat menyeberang jalan.KP

Demam Berdarah Dengue, Waspada dan Kenali Penyakitnya Lebih Mendalam Oleh : dr. I Made Arya Winangun, S.Ked Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi kasus penyakit yang hangat dibicarakan belakangan ini. Tidak sedikit penderita dengan penyakit ini yang dirawat inap menyebabkan hampir ratarata ruang perawatan di puskesmas dan rumah sakit penuh. Tidak sedikit juga korban jiwa yang direnggut akibat penyakit ini. Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue golongan Arbovirus, genus Flavivirus, familiy Flaviviridae.

Virus dengue ini mempunyai 4 jenis serotipe yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Seseorang yang terInfeksi terhadap salah satu serotipe virus

FB/IST

Waktu yang diperlukan virus untuk berkembang biak dan menginfeksi sampai baru menimbulkan gejala

akan menimbulkan antibodi terhadap serotipe tersebut, namun tidak memberikan perlindungan yang memadai terhadap ketiga serotipe yang lain.

Disebutkan bahwa keempat serotipe virus dengue dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.

Perjalanan Penyakit Terdapat hipotesis infeksi sekunder (secondary heterologous infection) yang menyebutkan bahwa penderita yang selama hidupnya mengalami infeksi untuk kedua kalinya dengan serotipe virus yang berbeda mengalami gejala DBD yang lebih berat. Antibodi pertahanan tubuh yang telah ada sebelumnya akan mengenali virus serotipe lain yang menginfeksi dan membentuk kompleks antibodi-antigen virus. Namun karena antibodi yang heterolog, maka virus tidak dinetralisasikan oleh tubuh sehingga virus bebas melakukan replikasi yang pada akhirnya dihubungkan dengan gejala DBD yang lebih berat dibandingkan orang lainnya.

Sudah secara luas dan awam juga kita mengetahui bahwa Penyakit DBD sangat erat kaitannya dengan penurunan trombosit. Trombosit merupakan komponen darah yang berfungsi untuk mencegah perdarahan. Kompleks antibodiantigen virus dengue pada membran trombosit menyebabkan perlengketan trombosit satu sama lain sehingga terjadi gangguan fungsi dan penghancuran trombosit. Penurunan trombosit ini ikut menyebabkan timbulnya manifestasi perdarahan.

Cara Penularan Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus.

Nyamuk Aedes mendapat virus melalui gigitan pada manusia yang sedang terkena DBD. Penularan dari manusia kepada nyamuk hanya dapat terjadi bila nyamuk menggigit manusia pada saat kadar virus sedang tinggi-tingginya dalam tubuh manusia yaitu 2 hari sebelum panas dan 5 hari setelah awal demam timbul. Virus kemudian bertahan di kelenjar liur nyamuk dan berkembang biak selama 6-10 hari. Begitu virus masuk

dan berkembang biak di dalam tubuh nyamuk, nyamuk dapat menularkan virus selama masa hidupnya. Virus pun kemudian ditularkan kembali kepada manusia pada gigitan berikutnya.

Virus memerlukan masa inkubasi atau waktu 4-6 hari sebelum menimbulkan gejala penyakit pada manusia.

Pada suhu yang panas (28-320C) dengan kelembaban yang tinggi, nyamuk Aedes dapat bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama.

Sanitasi lingkungan yang kurang baik menyebabkan tempat perindukan bagi nyamuk betina pada bejana yang berisi air jernih seperti bak mandi, kaleng yang tergenang air atau tempat penampungan air lainnya.

Gejala Gejala klasik dari demam berdarah dengue yaitu demam tinggi mendadak, bisa mencapai 390C–400C, umumnya demam selama 2-7 hari, dengan gejala ikutan lainnya yaitu nyeri kepala, nyeri belakang bola mata, nyeri otot, tulang, atau sendi, mual, muntah, dan timbulnya ruam kemerahan. Terdapat beberapa bentuk perdarahan seperti mimisan, perdarahan gusi, sampai yang dapat menyebabkan syok atau penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan lab darah didapatkan penurunan kadar trombosit <100.000/µl. Demam bersifat bifasik atau panas pada hari ke 1 dan 2 kemudian turun pada hari ke 3,4,5 dan kembali naik pada hari ke 6. Masa kritis dari demam berdarah sebenarnya dimulai ketika penderita merasa suhu tubuhnya sudah kembali normal

FB/IST

Demam pada DBD: Demam pelana kuda

dan merasa seakan sembuh atau pada hari ke 3,4,5 sejak awal demam.

Penanganan Penanganan pada kasus demam berdarah tidak ada yang spesifik karena penyakit oleh virus yang dapat menghilang dengan sendirinya.

Dalam artian, selama kondisi penderita baik dan daya tahan tubuhnya bagus maka penderita yang terkena tidak akan berada dalam derajat dengue yang berat. Penanganan berupa istirahat, obat penurun panas, kompres hangat bila diperlukan dan minum air yang banyak. Pada orang dewasa dengan berat badan sekitar 55 kg, maka kebutuhan cairan yang diperlukan sebanyak 2.200 ml dalam 24 jam untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Pada kondisi banyaknya kasus demam berdarah seperti sekarang, bila terdapat kasus DBD di lingkungan sekitar, ada baiknya bila sedang mengalami demam dan sudah memasuki hari ketiga untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Trombosit yang turun di bawah 100.000/µl merupakan salah satu indikasi untuk rawat inap. Walaupun demikian, rawat inap tetap mempertimbangkan kondisi klinis keseluruhan penderita yang dilakukan oleh dokter yang memeriksa.

Layouter: Manik

FAJA R BALI KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Lapas Narkotika Bangli Terkendala Fasilitas Minim DENPASAR-Fajar Bali Lembaga Pemasyarakatan Narkotika di Kabupaten Bangli, masih terkendala fasilitas yang minim sehingga belum memungkinkan untuk menampung narapidana kasus narkoba yang melebihi kapasitas di lapas lain.

“Lapas Narkotika sudah beroperasi tapi belum maksimal,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Ma-

nusia Provinsi Bali, Nyoman Putra Surya di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, salah satu fasilitas dasar yang masih minim adalah pasokan air yang didapatkan dari satu sumur bor. Keterbatasan itu, lanjut dia, menyebabkan pihak lapas setempat meminta air ke desa setempat.

“Air saja masih terbatas, isi 100 orang saja sudah habis. Sumur bor sudah tidak sanggup dan minta air kepada desa,” imbuhn-

ya. Saat ini lapas tersebut dihuni oleh sekitar 108 warga binaan yang tersangkut kasus narkoba.

Selain fasilitas air, keterbatasan sumber daya manusia di lapas tersebut juga menjadi kendala karena hanya 30 orang petugas. Sehingga dengan kondisi itu, pihaknya belum bisa memindahkan warga binaan kasus narkoba misalnya dari Lapas Kerobokan.

Padahal kapasitas yang bisa

ditampung di lapas yang baru beroperasi tahun 2015 itu sebanyak 500 orang.

Surya menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya tengah merancang dua sumur bor untuk memenuhi kebutuhan warga binaan yang ditargetkan sudah jadi pada Desember 2016. “Harapannya Desember sudah terwujud sehingga semua blok bisa menikmati air,” katanya. AN

JAKARTA-Fajar Bali Tito Karnavian resmi menjabat Kepala Polri setelah dilantik Presiden Joko Widodo.

Pangkat Tito langsung dinaikkan satu tingkat menjadi jenderal polisi. Prosesi pelantikan itu dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7) pukul 14.00 WIB. Pelantikan itu diawali dengan pembacaan surat keputusan Presiden mengenai pengangkatan Tito. “Keputusan Presiden Nomor 48 Polri Tahun 2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Polri,” ujar Sekretariat Militer Marsekal Muda Hadi Tjahjanto saat membacakan surat kepu-

tusan itu.

Melalui Keppres itu, Presiden menetapkan untuk memberhentikan Jenderal Pol Badrodin Haiti dengan NRP 85070887 dari jabatan Kapolri sekaligus mengangkat Tito Karnavian dengan NRP 64100600 sebagai Kapolri.

“Keputusan Presiden ini mulai berlaku setelah selesai pelantikan pejabat,” ujar Hadi. Setelah itu, acara pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah dibimbing langsung oleh Presiden Jokowi dan diakhiri dengan penandatanganan berita acara upacara pelantikan.

Seusai seluruh prosesi itu dilaksanakan, Hadi kembali

membacakan Surat Keputusan Presiden Nomor 49 Polri Tahun 2016 tentang kenaikan jabatan satu tingkat Tito dari komisaris jenderal menjadi jenderal polisi.

Pelantikan itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, dan pejabat tinggi negara.

Jajaran Kabinet Kerja juga hadir, di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, serta Kepala BIN Sutiyoso.

Petinggi Polri yang hadir antara lain Wakil Kapolri Komjen Budi Gunawan, Kalemdikpol Komjen Sjafruddin, Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Humas Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, dan Kepolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto.

Selain itu, turut hadir jajaran Komisioner Kompolnas. Mereka bergantian memberi selamat kepada Tito di akhir prosesi pelantikan.

Proses pencalonan Tito sebagai Kapolri berjalan mulus.

Secara aklamasi, semua fraksi di Komisi III DPR menyetujui mantan Kepala BNPT itu memimpin Polri. Begitu pula ketika dibawa dalam rapat paripurna DPR. KP

DARI HALAMAN 1

Tahun 2014 Tentang Desa, Bantuan Bagi Desa Pakraman dan Subak berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dikelola berpedoman pada Permendagri 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

“Karena itu mulai tahun ini BKK Desa Pakraman dan Subak ditangani Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali,” paparnya.

Menindaklanjuti perubahan aturan tersebut, BPMPD langsung turun melakukan sosialisasi pada 26 April hingga 11 Mei 2016 lalu.

Untuk tahun anggaran 2016, BPMPD menyalurkan BKK bagi 1.386 Desa Pakraman d a n 2 . 5 5 9 s u b a k d e n ga n total anggaran mencapai Rp. 405.150.000.000. Mengacu data dari BPMPD, hingga saat ini dana BKK bagi 305 Desa Pakraman dan 740 subak telah direalisasikan.

Selain BPMPD, dana hibah/ bansos juga dianggarkan di sejumlah SKPD lain seperti Dinas Kebudayaan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga serta Biro Kesra Setda Provinsi Bali. Dewa Mahendra pun memberi gambaran umum pencairan hibah/ bansos pada SKPD tersebut.

Dinas Kebudayaan Provinsi

Bali pada tahun anggaran 2016 ini menangani 444 buah proposal pengajuan dana hibah/ bansos. Dari pengajuan tersebut, 209 di antaranya telah dibuatkan konsep SK dan diajukan ke Biro Hukum.

Hanya saja, konsep SK tersebut dikembalikan karena belum dilengkapi sejumlah persyaratan antara lain Surat Keterangan Domisili, Struktur Organisasi dan surat pernyataan tidak menerima hibah pada tahun sebelumnya. Sementara sisanya sebanyak 235 proposal masih dikoordinasikan dengan jajaran DPRD Bali yang memfasilitasi pengajuan hibah/bansos tersebut.

Berikutnya, Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali menangani 109 proposal hibah dan bansos dengan nilai mencapai Rp. 38.527.500.000.

Hingga saat ini Biro Kesra telah berhasil merealisasikan pencairan dana hibah bagi 25 lembaga dengan dana sebesar Rp. 35.600.000.000.

Menurut informasi dari Biro Kesra, sebagian proposal dana bansos belum bisa diproses karena terkendala kelengkapan administrasi. Sementara Disdikpora hingga saat ini telah merealisasikan dana hibah/bansos sebesar Rp. 208.493.860.000

dari alokasi dana sebesar Rp. 290.921.794.000.

Dalam kesempatan itu Dewa Mahendra juga menginformasikan bahwa tidak seluruh proposal dapat diproses dengan cepat karena belum komplitnya kelengkapan administrasi. Untuk mengatasi kendala ini, SKPD terkait telah berupaya berkoordinasi dengan pihak pemohon agar segera melengkapi proposal mereka.

Pada bagian lain, Karo Humas Dewa Mahendra juga menyayangkan sikap anggota dewan yang mengeluarkan ancaman boikot sidang terkait proses pencairan hibah/bansos. Dia berharap semua pihak menyikapi persoalan ini dengan jernih agar tak merugikan masyarakat. Hal senada juga disampaikan Kepala Biro Hukum dan Ham Setda Provinsi Bali I Wayan Sugiada,SH. MH. Menurutnya, aksi boikot itu justru akan merugikan masyarakat.

“Pemprov itu kan terdiri dari legislatif dan eksekutif.

Kalau salah satu boikot, kan bukan pemerintah yang rugi, tapi masyarakat. Kita ibarat suami istri yang harus sejalan, selaras dan seirama untuk kepentingan masyarakat,” terangnya. W-019

kan hidup sebagai buruh tukang cangkul tanah di kebun, sementara istrinya sebagai buruh tukang petik kopi. Itupun sifatnya musiman.

Dituturkan pendapatan mereka paling Rp. 60 ribu/ hari. Diapun harus mengencangkan ikat pinggang, sebab dari pendapatan sebesar itu dia harus memprioritaskan biaya sekolah anaknya.”Gegaen tyang meburuh, nike kadang maan

kadang ten, pendapatan tyang berdua hanya Rp. 60 ribu sehari, dan ten menetap,” cetus Santika diamini istrinya saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/7).

Bila harus menggarap tanah dia mengaku tanah yang digarapnya hanya sepuluh are itupun milik bersama.

Dia hanya punya tanah di atas bangunan dapur berukuran 3x 2,5. “Tyang gak mampu apa-apa dengan kondisi

seperti ini, walaupun sudah berusaha kerja namun hasilnya hanya untuk makan saja,” paparnya.

Santika berharap pemerintah iba kepadanya dan memberikan bantuan bedah rumah.

“Semoga tiang bisa dapat bedah rumah,” cetusnya seraya menyebutkan hampir lima tahun terakhir tak dapat bantuan raskin sampai dia harus hutang di pasar. W-002

sepakat dermaga cruise jangan sampai terbengkalai, mengingat investasi pembangunan dermaga sangat tinggi.

“Sekarang dirancang dulu agar dermaga secepatnya beroperasi, berapa anggaran yang diperlukan, jangan terkesan hanya menjadi proyek tambal sulam,” beber Gede Dana.

Terkait pengelolaan dermaga cruise, pihaknya pun tidak mempermasalahkan siapa

yang nantinya ditunjuk untuk mengelola. Yang terpenting sebut Gede Dana beroperasinya dermaga cruise itu bisa memberikan manfaat untuk kepentingan masyarakat Karangasem. “Siapapun yang mengelola, ya silakan,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Pemkab Karangasem mengklaim rencana pembangunan jetty ramdor di Pelabuhan Kapal Pesiar

Tanah Ampo, di Kecamatan Manggis, sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat. Rencana pembangunan sarana sandar skoci itu bahkan sudah mendapat alokasi anggaran Rp 67 miliar pada APBN 2017. Namun, sejauh ini belum ada kepastian soal waktu pengerjaan karena dokumen AMDAL-nya (Analisa Dampak Lingkungan) masih dalam proses. W-016

Bahkan para kontraktor di Bali yang menggunakan layanan penjaminan ini telah meningkat sekitar 60%. Untuk tahun 2016, pihaknya akan konsen menyasar LPD dan koperasi yang juga merupakan penunjang ekonomi kerakyatan di Bali.

“Kita akan bekerjasama dengan lembaga-lembaga tersebut dalam hal penjaminan kredit

oleh masyarakat, tanpa juga melupakan kewajiban kepada para UMKM,” tuturnya.

Selain laporan tersebut ia juga menyampaikan soal gedung yang digunakan sebagai kantor oleh PT JBM selama ini dengan sistem sewa dan segera berakhir pada tahun 2018. Ke depan dia berharap bisa menempati salah satu gedung milik pemprov untuk

menghemat biaya sewa.

Menanggapi hal itu, Pastika berjanji akan mengkaji lagi, karena harus melalui persetujuan DPRD terlebih dahulu. Ke depan dia berharap agar PT JBM bisa sebagai jembatan peningkatan ekonomi kerakyatan di Bali yang juga berpengaruh akan peningkatan ekonomi ke depan. W-019*

11

Koster Ingatkan Kader Kompak di Pilkada Buleleng

Jenderal Pol Tito Karnavian Resmi Jabat Kapolri

Eksekutif Tak Hambat Pencairan Hibah/Bansos

rutnya, perubahan sejumlah aturan mempengaruhi proses pencairan dana hibah/bansos tahun 2016.

Perubahan antara lain terjadi pada Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 yang diganti dengan Permendagri Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bansos yang besumber dari APBD. Perubahan aturan ini, ujar dia, berimplikasi pada Peraturan Gubernur Bali Nomor 55 Tahun 2014.

“Mengikuti aturan di atasnya, keluarlah Pergub Nomor 29 Tahun 2016. Inilah yang kita pedomani dalam pencairan dana hibah dan bansos,” bebernya. Pergub ini, kata Dewa Mahendra, diterbitkan 30 Mei 2016 dan langsung dikoordinasikan dengan SKPD terkait yang menangani hibah/bansos.

Jajaran SKPD pun bergerak cepat dan berupaya maksimal memproses proposal yang diajukan lembaga dan masyarakat.

Perubahan aturan juga terjadi pada pemberian bantuan Desa Pakraman dan Subak. Bantuan yang sebelumnya dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 37 Tahun 2007, setelah pemberlakuan UU Nomor 6

Sekeluarga Tidur di Dapur DARI HALAMAN 1

satu kamar bersama istri dan anaknya. Jadi mereka tidur dan masak di satu kamar kecil. Lantainya dari tanah dan berdinding gedeg. Tentu ini jauh dari kriteria rumah layak huni. Sebab saat musim dingin lantai tanah yang terkadang lembab menjadi ancaman bagi kesehatan keluarga ini.

Ketut Santika hanya andal-

Perencanaan Dermaga Cruise Jangan Asal-Asalan DARI HALAMAN 1

Gede Dana.

Gede Dana yang juga ketua DPC PDIP Karangasem ini menambahkan, perencanaan yang matang itu agar uang yang begitu besar ntuk pengadaan jetty ramdor tidak mubazir. Kalau memang tidak bisa, anggaran tersebut bisa dibawa ketempat lain tentunya yang membutuhkanya. Pihaknya pun sangat

Pastika Minta PT JBM Awasi UMKM Penerima Jaminan Kredit

DARI HALAMAN 1 miliar, untuk itu dia berharap akan ada tambahan modal lagi demi menjaga keberlangsungan perusahaan ini.

Selain itu dia juga menambahkan pertumbuhan jumlah penjaminan dari tahun 2015 ke 2016 mengalami peningkatan sekitar 40% di sektor produktif.

FB/AGUS

Rakercab di Kabupaten Buleleng.

DARI HALAMAN 1

komendasi sebenarnya sudah turun pada akhir Juni kemarin namun karena libur panjang rekomendasi ditunda hingga akhir Juli mendatang. Yang jelas tidak ada masalah, semua akan turun pada akhir Juli mendatang dan semua itu sudah pasti,” tegasnya lagi.

Dikonfirmasi terkait ketidakhadiran bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Nyoman Sukrawan dalam pelaksanaan Rakercab I PDIP Buleleng dan telah diketahui oleh publik bahwa yang bersangkutan sedang berupaya mencalonkan diri sebagai

calon kepala daerah, akan menjadi bahan evaluasi bagi PDIP Bali. ”Memang hal itu akan kami jadikan evaluasi dan apabila memang yang bersangkutan tidak hadir dan tidak mengindahkan intruksi partai ya bisa saja diberikan sanksi,”jelasnya.

Ditanya sanksi yang akan diberikan Sukrawan? Koster mengaku belum mengetahui apa sanksi yang nantinya diberikan kepada Sukrawan. ”Kalau masalah sanksi ya lihat saja kita kan masih perlu evaluasi terlebih dulu,”tuturnya. W-008

Padahal jika dicermati, sebetulnya Pilkada Buleleng merupakan ajang pemanasan serta miniatur dari Pilgub Bali.

Selain itu, Pilkada Buleleng akan menjadi satu-satunya hajatan Pilkada serentak di Bali pada tahun 2017 nanti. Selanjutnya, dalam skala konstelasi politik juga tak kalah seru dengan Pilgub, karena melibatkan semua kekuatan politik terkuat dan berkuasa di Bali. Bahkan di balik itu juga melibatkan persaingan tokoh-tokoh politik berkuasa di Bali dalam rangka kostelasi politik di Pilgub nanti.

Seharusnya, karena menjadi satu-satunya hajatan Pilkada serentak 2017 di Bali, juga sangat berpengaruh terhadap kostelasi Pilgub. Ditambah lagi, dikaitkan dengan ambisi PDI-P Bali yang ingin kembali menjadi kekuatan politik dominan pada tahun 2018 di Pulau Dewata seperti yang dilontarkan Koster.

Maka semestinya Pilkada Buleleng kali ini posisinya menjadi sangat begitu strategis secara kostelasi politik di Bali.

Boleh jadi hal ini dipicu beberapa hal. Pertama, bagi masyarakat awam di luar Kabu-

paten Buleleng atau yang bukan orang Buleleng, hal ini tidak ada sangkut pautnya dengan nasib mereka ke depannya. Kedua, hajatan ini hanya berlangsung di wilayah Buleleng yang bagi warga Badung, Denpasar dan kabupaten lainnya sangat jauh dari daerah tempat tinggal mereka. Ketiga, adanya calon incumbent yang masih dinilai terlalu kuat dan sudah pasti menang.

Beda halnya dengan dengan Pilgub. Pada hajatan ini melibatkan tokoh-tokoh politik yang sudah sangat popular di Bali. Selain itu, Pilgub bagi warga di luar Buleleng akan sangat mempengaruhi kehidupan mereka ke depannya.

Artinya Pilgub Bali melibatkan unsur-unsur yang lebih luas ketimbang Pilkada Buleleng.

Ditambah lagi, pada Pilgub Bali 2018, jika dilihat dari bursa bakal calon, maka kekuatannya sangat begitu merata di segala lini. Pasalnya, Made Mangku Pastika yang selama ini sangat sulit dicari tandingannya tidak bisa lagi mencalonkan diri, setelah dua kali menjabat sebagai gubernur. (**)

di lingkungan masyarakat dan di lingkungan sekolah. ”Bahasa Bali bukan hanya diterapkan dalam ilmu dan teori saja, tetapi harus diucapkan (praktek-red). Baik formal dan informal penyadaran keberadaan bahasa Bali di kalangan keluarga sangatlah penting,”ujar Suweta.

Ia menilai lingkungan keluarga memiliki andil dan pengaruh kuat dalam pembentukan bahasa Bali terhadap anak-anak.

Di Bali hal-hal demikian patut dilestarikan agar tidak sampai punah atau sengaja melupakan bahasa Bali.

“Anak-anak dibentuk dan diajarkan berbahasa Bali sor

singgih dengan tutur bahasa Bali yang benar. Seringkali terjadi orangtua lebih condong mengajarkan berbahasa Indonesia sehingga anak terbiasa dan jarang berbahasa Bali. Lingkungan keluarga dan masyarakat sangat berpengaruh dalam edukasi bahasa Bali,”ucapnya.

Seperti diketahui Pemerintah Provinsi Bali sangat konsen dengan pelestarian budaya daerah khususnya bahasa Bali.

Bahkan Pemprov merekrut ratusan penyuluh bahasa Bali yang ditempatnya di tiap-tiap desa pakraman. Hal ini sebagai komitmen Pemprov Bali dalam menjaga bahasa ibu. W-008

dasar verifikasi pemberian beasiswa adalah Perbup. Nahakim pimpinan Wayan Su- mun, ketika hakim ketua Sukanila lebih banyak bertanya kanila menanyakan Perbup kepada saksi I Nengah Alit yang dimaksud, Alit malah karena memberikan keteran- menjawab luap nomernya. gan berbelit-belit. Buktinya Sementara terdakwa Winasa saat ditanya Hakim Nurbaya yang juga diperiksa mulai berGaol terkait kewenangan Dik- suara lantang. Dia menyebut, porabud melakukan verifikasi beasiswa diberikan Pemkab mahasiswa penerima bantuan Jembrana mulai sejak tahun beasiswa, Alit yang akhirnya 2011 hingga sekarang ini adamenjawab memverifikasi bea- lah sebagai sebuah pelanggasiswa bukan tugasnya. Namun ran hukum. Alasannya, sampai dilakukan karena tugas atasan saat ini izin kelas jauh IHDN dengan nada kebingungan. di Jembrana dari direktorat Alit semakin bingung saat dit- jenderal pendidikan tinggi anya tentang dasar memveri- (Dirjen Dikti) masih belum jelas. fikasi beasiswa. Alit menyebut Begitu juga dengan akreditasi

IHDN kelas jarak jauh. Menurutnya, sampai saat ini yang mendapatkan akreditasi adalah IHDN Denpasar atau kampus induk.”Sedangkan kelas jauh di Jembrana akreditasinya belum jelas. Praktik kelas jauh IHDN Denpasar menggunakan kelas di SMAN 1 Negara,”kata Winasa.

Saat ditanya berapa besar beasiswa yang diberikan kepada IHDN oleh Pemkab Jembrana, Winasa mengaku tidak tahu secara persis jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa.

Yang menerima beasiswa kelas jarak jauh IHDN.Setiap angkatan satu kelas itu sekitar 40 orang,”jawabnya. W-007

bila ada kader partai yang tidak menjalankan perintah partai maka dirinya tidak tanggungtanggung akan memberikan sanksi tegas. ”Harapan kami seluruh kader partai harus mentaati perintah partai hingga memenangkan dalam Pilkada mendatang. Bila ada kader partai yang nakal ya kami akan berikan sanksi tegas seperti di Kabupaten Badung,” ancamnya.

Koster memastikan rekomendasi PDIP akan turun pada akhir bulan Juli mendatang. ”Re-

Gaung Pilkada Buleleng Disalip Pilgub

DARI HALAMAN 1 dukungan PDI-P kabupaten terhadap pencalonan Koster.

Pasalnya, sebelumnya beredar kabar, jika Koster menolak tawaran koalisi Merah-Kuning yang diajukan Sudikerta. Bahkan Koster juga diberitakan menolak pinangan Sudikerta.

Padahal Sudikerta sudah bersedia di posisi “kernet” atau wakil gubernur.

Dengan begitu, telah terjadi perang urat saraf dan persaingan sengit antara PDI-P dan Golkar jelang Pilgub Bali 2018, yang direpresentasikan oleh kedua jago mereka. Yakni antara Koster melawan Sudikerta.

Berbeda jauh dengan pertarungan Pilkada Buleleng yang sudah di depan mata. Riakriaknya meski sempat mencuat kepermukaan, namun justru jelang masa pendaftaran calon yang tinggal sebulan lagi malah meredup. Bahkan dua kubu yang selama ini bersaing sengit, Koalisi Buleleng Mandara (KBM) dan PDI-P terlihat adem ayem. Hingga kini pun soal siapa pasangan calon yang bakal diusung masih saru gremeng.

Dorong Sekolah Lestarikan Bahasa Bali DARI HALAMAN 1 Bali memberikan materi lebih terhadap Bahasa Bali sehingga kedepannya bahasa Bali tetap lestari. ”Harapan kami kepada pemerintah Provinsi Bali utamanya kepada Gubernur Bali agar bisa memberikan imbauan kepada seluruh sekolah yang ada di Bali untuk memberikan studi Bahasa Bali tambahan sehingga bisa mempertahankan bahasa ibu,”katanya.

Lebih jauh, tutur Suweta, dalam berbahasa Bali bukan hanya sekedar pembelajaran namun perlu dilakukan praktek secara langsung baik yang ada

Winasa Sebut Pemberian Beasiswa Pelanggaran Hukum

DARI HALAMAN 1

Layouter: Dejerie

POLITIK

12 Suara

PARLEMEN

Tim Kesetjenan Harus Berdasarkan Merit System KETUA DPR RI Ade Komarudin (Akom) mewakili Pimpinan DPR menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh jajaran Kesetjenan DPR, Pimpinan Badan, dan seluruh karwayan DPR di acara halal bi halal yang dilakukan di Gedung Nusantara DPR, Rabu (13/7) kemarin.

Dalam sambutannya, ia FB/IST menginginkan tim kesetjenAde Komarudin an DPR RI di masa mendatang dibuat berdasarkan satu sistem yang transparan, kompetitif, dan bukan karena umur atau senioritas.

“Saya sangat menghargai kinerja teman-teman yang ada di tim kesetjenan yang selama ini sudah bekerja siang-malam untuk kepentingan DPR. Karena itu, saya titip ada satu sistem jabatan berdasarkan prestasi dan kinerja yang diberi nama merit system,” kata Akom.

Akom juga mengatakan senang mendengar laporan dari Sekjen DPR Winantuningtyas Titi Swasanany bahwa tidak ada karyawan DPR yang bolos tanpa ijin usai libur Lebaran. “Ini menunjukkan satu hal yang luar biasa di tengah-tengah banyaknya PNS lainnya yang bolos. Saya makin optimis kinerja Dewan di masa yang akan datang, terutama dalam hal mendorong agar produk-produk legislatif kita itu produktif,” kata Akom.

“Saya sering mengatakan ke media bahwa kalau pengawasan anggota DPR itu tidak usah didorongdorong. Karena pekerjaan mengkritik dan cemooh itu tidak usah diajari, pasti kita semua berbakat. Anggota DPR pun sama,” ucapnya.

Akom juga menyinggung soal anggaran. Menurut dia, fungsi Badan Anggaran itu tinggal dibenari politik anggarannya. “Untuk itu, harus ada kesepakatan para pemimpin fraksi yang ada di DPR. Kalau soal bagaimana anggaran bisa selesai, pasti selesai karena memang diburu waktu dan harus tepat waktu. Sebab kalau tidak itu bisa membahyakan perekonomian nasional,” kata Akom.

Tentu, kata Akom, yang harus mendapat perhatian semua pihak adalah kinerja Badan Anggaran ini harus betul-betul clean dan good governance dan harus dijalankan sebagaimana mestinya. “Itu juga harus ditopang tim kesekjenan yang juga harus clean dan good governance,” ujarnya.

Akom mengatakan dukungan tim kesetjenan DPR soal legislasi ibarat anak-anak yang harus terus didorong, diberi motivasi dan dipecut agar Dewan bisa menyelesaikan minimal 50-60 persen dari target prolegnas. Karena, kata Akom, tidak semua UU itu diselesaikan karena kinerja. Ada juga karena tidak ada pilihan politik, kepentingan politik baik pememrintah di satu sisi atau Dewan di pihak lain. Artinya, dengan kerja serius juga belum tentu UU itu bisa diselesaikan kalau tidak ada pertemuan satu titik politik antara pemerintah, DPR, dan pemangku kepentingan lainnya. “Itu yang saya ingin mendapat dorongan dari tim kesetjenan DPR,” kata Akom. DT

Ahok: Maju Lewat Parpol seperti Naik Mercedes JAKARTA-Fajar Bali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum memutuskan jalur yang akan digunakannya untuk maju kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun depan.

Kendati demikan, pria yang akrab disapa Ahok ini menunjukkan sinyal bakal memilih jalur partai politik.

Ahok mengibaratkan keunggulan maju dengan sokongan partai seperti menaiki mobil mewah Mercedes-Benz, sedangkan lewat jalur perseorangan layaknya menaiki bus. "(Keunggulan partai politik) ya, kayak naik Mercedes, (independen) naik bus saja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (12/7).

Ketika ditanyai lebih lanjut terkait maksud perumpaan itu, Ahok mengelak menjawab. Dia mengatakan tidak tahu, seraya tersenyum dan bergegas menuju ruangan kerjanya.

Maju melalui jalur partai, hanya membutuhkan persyaratan 22 kursi di legislatif di DPRD DKI Jakarta. Ahok, saat ini sudah mengantongi dukungan dari tiga partai politik yakni Hanura, Nasdem, dan Golkar. Jika kekuatan politik tiga partai tersebut digabung, Ahok dapat maju lewat jalur partai karena sudah melebihi syarat yaitu 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Untuk diketahui, saat ini NasDem memiliki 5 kursi, Hanura 10 kursi, dan Golkar mempunyai 9 kursi, sehingga total kursi yang dimiliki tiga partai ini adalah 24 kursi.

Sedangkan jika memilih jalur perseorangan, Ahok dengan dukungan dari relawan Teman Ahok yang sudah mengumpulkan KTP harus melalui tahapan verifikasi faktual.

KTP tersebut akan diverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada calon pendukung. Jalur ini lebih riskan dan berisiko ketimbang partai politik. Jika gagal pada tahapan tersebut, Ahok juga gagal menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada tahun depan.

Walaupun begitu, Ahok tak bisa serta merta memutuskan pilihannya sendiri. Ahok tak ingin mengecewakan Teman Ahok yang sudah mengumpulkan lebih dari satu juta KTP dukungan.

Ahok mengatakan akhir pekan ini, dia akan bertemu dengan Teman Ahok untuk saling bertukar pikiran.

"Kan saya mesti tanya mereka, lebih kurangnya apa, maunya gimana, gituloh," tutur Ahok. CN

FB/IST

SERAHKAN- Ketua DPP Hanura Wiranto saat menyerahkan surat resmi dukungan partai kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta di Kantor DPP Hanura, Minggu (23/6) lalu.

FAJA R BALI

KAMIS, 14 JULI 2016 l Tahun XVI

PDI-P Buleleng Tak Solid Dukung PASS Koster Acam Pecat Kader yang Membelot Jelang proses tahapan pendaftaaran calon bupati dan wakil bupati lewat parpol di Pilkda Buleleng 2017 yang tinggal sebulan lagi, PDI-P Buleleng sebagai partai pengusung incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) justru memperlihatkan ketidaksolidan. Pasalnya, sejumlah elit PDI-P Buleleng menghebuskan kabar, jika PASS tidak akan diusung kembali untuk periode kedua.

DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang elit PDI-P Buleleng yang enggan dikorankan namanya, saat berbincang dengan Fajar Bali menyebutkan bahwa rekomendasi DPP PDI-P akan bisa saja jatuh ke tangan Dewa Nyoman Sukrawan yang sebelumnya telah menyatakan sikap akan maju melalai jalur perseorangan atau independen. Apalagi, Dewa Nyoman Sukrawan juga mempunyai basis massa yang cukup besar.

“Itu bisa saja, namanya juga politik,” kata sumber tersebut di Denpasar, Rabu (13/7) kemarin .

Selain itu ia juga mempermasalahkan soal rekomendasi Partai NasDem kepada pasangan PASS yang dinilainya telah melangkahi PDI-P. Alasannya, karena hingga detik ini, PDI-P sebagai partai induk pasangan PASS belum mengeluarkan rekomendasi. Hal ini terkesan menunjukkan PDI-P “dikalah-

kan” oleh Partai NasDem. Pihaknya juga mempersoalkan kejanggalan surat rekomendasi Partai NasDem. Sebab tanda tangan yang tertuang pada rekomendasi DPP Partai NasDem Nomor 114-SI/DPP-NasDem/ IV/2016 tertanggal 25 April 2016 itu bukanlah dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris DPP Partai NasDem. Melainkan ditanda tangani oleh Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukita dan Sekretaris Tim Pilkada Willy Aditya.

“Jadi, kemungkinan itu bisa saja,” imbuhnya.

Elit PDI-P asal Buleleng lain juga ikut menimpali terkait soal rekomendasi DPP PDIP untuk Pilkada Buleleng. Ia mengatakan meski elektabilitas pasangan Incumbent di Buleleng masih tinggi, tak lantas menjadi jaminan rekomendasi akan jatuh kepada PASS. Hal ini berkaca pada pengalaman di Pilgub 2013

FB/DOK

INCUMBUNT-Pasangan incumbnet Putu Agus Suradnyana- Nyoman Sutjidra (PASS) saat Pilkada Buleleng 2012 silam. yang lalu, dimana pada saat itu PDI-P akan berencana bakal mengusung pasangan AAN. Puspayoga-Putu Agus Suradnyana.

Namun, pada injury time PDI P malah mengubah halauan dengan lebih memilih menduetkan AAN. Puspayoga dengan Dewa Nyoman Sukrawan. “Semuanya tergantung ibu,” tukas sumber tersebut menimpali.

Namun sebelumnya Ketua DPD PDI-P Bali I Wayan Koster memastikan PASS akan kembali

diusung oleh PDI-P dan optmisi akan meraih kemenangan mutlak dengan perolehan suara sebesar 70 persen. “Sudah pasti itu (PDI-P kembali mengusung PASS, red).

Rekomendasinya akhir Juli ini pasti turun. Kemarin pas (saya) di Jakarta, DPP (PDI-P) sudah memberikan jawaban pasti,” tegas Koster saat berbincang dengan Fajar Bali di Denpasar, Minggu (10/7) malam.

Koster pada saat acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC

PDI-P Buleleng yang berlangsung Rabu (13/7) kemarin, di gedung Mr Ketut Puja, Pelabuhan Buleleng, menegaskan bahwa rekomendasi akan jatuh untuk PASS. Bahkan Koster mengancam akan memberikan sanksi tegas bagi kader PDI-P yang membelot dengan pemecatan.”Jika ada kader partai yang nakal, ya kami akan diberikan sanksi tegas seperti di Kabupaten Badung,” ancamnya. M-005

Sepuluh PK Golkar Tabanan Bulat Dukung Sukaja

FB/DONI

DUKUNGAN-Pengurus PK Golkar Tabanan mengapit I Wayan Sukaja memegang surat kesepakatan yang bermaterai dukungan kepada I Wayan Sukaja sebagai Ketua DPD II Golkar Tabanan, pada Rabu (13/7) kemarin, di Tabanan.

TABANAN-Fajar Bali Deadlock Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Tabanan akan segara berakhir dengan

ditandatanganinya kesepakatan dukungan sepuluh Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Tabanan kepada I Wayan Sukaja. Dukun-

gan bulat sepuluh PK itu juga tercantum dalam surat bermaterai, seperti yang dilontarkan sejumlah pengurus PK Tabanan, pada Rabu (13/7) kemarin.

PK Golkar Selemadeg Barat,Dewa Putu Gede Nuryasa mengatakan menjadi harga mati tetap mendukung I Wayan Sukaja sebagai ketua DPD II Golkar Tabanan. “Kami sepakat mendukung Bapak Wayan Sukaja sebagai ketua DPD II Golkar Tabanan. Hal itu juga sudah disetujui oleh Bapak Nyoman Wirya yang merupakan rival Bapak Wayan Sukaja pada Musda lalu,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan PK Tabanan I Gusti Ngurah Bagus Indrawan. Intinya ia mengatakan pertemuan antara Sukaja dan Wirya sudah sepakat dan cair dan tidak ada perma-

Demokrat Enggan Bicara Pilgub Bali Bahas Usai Pilkada Buleleng DENPASAR-Fajar Bali Berbeda dengan partai politik (Parpol) besar lainnya di Bali seperti PDI-P dan Golkar yang sudah memasuki tahap dukung mendukung bakal calon pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 nanti. DPD Demokrat Bali justru belum membahas hal tersebut,dengan alasan Pilgub masih terlalu jauh waktunya.

Ke t u a D P D Pa r t a i D e mokrat Bali Made Mudarta mengatakan, partainya lebih memilih fokus mengawal dan mengawasi pemerintahan serta program-program dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta hingga habis masa jabatan. “Kami di Demokrat Bali masih fokus melayani rakyat Bali dan mengawal program-program Bali Mandara yang merupakan program unggulan dari Bapak Made Mangku Pastika selaku gubernur Bali dan Dewan Pembina DPP Partai Demokrat sampai tahun 2018,” katanya saat konfirmasi di Denpasar, Rabu (13/7) kemarin.

Hingga kini, Mudarta mengaku belum berpikir jauh soal persiapan Pilgub Bali 2018.

Begitu juga dengan komunikasi maupun lobi-lobi politik dengan parpol lain. Hal ini dikarenakan takut mengganggu fokus Partai Demokrat dalam mengawasi program pro rakyat Pemprov Bali. “Kalau sekarang

Made Mudarta

FB/DOK

terlalu dinilah kalau kita bicara terkait Pilgub, nanti malah akan menganggu fokus pemerintahan Bali,” kilahnya.

M u d a r t a m e n j e l a s ka n , Partai Demokrat baru akan melakukan persiapan Pilgub Bali setelah gelaran Pilkada Buleleng 2017 mendatang.

Salah satu persiapannya yakni dengan menggelar survei terhadap figur-figur di Bali yang dianggap memiliki kapasitas untuk dicalonkan. Namun, Mudarta tak menjelaskan siapa saja figur tersebut. “Setelah Pilkada Buleleng kami akan lakukan survei, siapa saja yang paling diharapkan oleh masyarakat Bali,” jelasnya.

Begitupun soal posisi yang diincar oleh Partai Demokrat pada Pilgub Bali 2018 mendatang.

Menurutnya, semuanya akan ditentukan pada hasil survei, apakah nantinya akan di posisi “Bali Satu” ataupun “Bali Dua”.

Apabila nantinya muncul kader ataupun figur dengan survei paling tinggi dibandingkan calon lain, tak menutup kemungkinan peluang “Bali Satu” akan diraih.

Politisi asal Jembrana ini juga tak menjawab saat ditanya mengenai peluang dirinya pada Pilgub Bali 2018 mendatang. “Mengenai posisi Bali Saut atau Bali Dua ya tergantung hasil survei.

Jika kader Demokrat surveinya paling tinggi di antara rekan koalisi lainnya, ya tentunya Bali Satu berpeluang,” bebernya.

Mudarta menambahkan, Partai Demokrat Bali juga memiliki kriteria tersendiri soal figur yang nantinya akan didukung. Yakni, sederhana, mengerti kondisi Bali dan siap melanjutkan program-program Made Mangku Pastika.

Akan tetapi Mudarta menolak jika kriteria tersebut dianggap sebagai sinyal bahwa Partai Demokrat telah menyatakan dukungan kepada salah satu figur yakni Ketut Sudikerta.

“Kami ingin sosok gubernur yang spektakuler, sederhana, dan tahu tentang Bali dari A sampai Z. Paling penting juga siap melanjutkan programprogram pro rakyat Bali Mandara. Wah, kalau itu saya belum mau komentar, yang pasti terkait Pilgub Bali akan kami pertajam pembahasannya bersama rekan-rekan koalisi usai Pilkada Buleleng nanti. Kita lihat nanti saja pokoknya,” tutupnya. M-005

salahan lagi dan sudah sepakat mendukung Sukaja. “Semua PK sudah komit mendukung kesepakatan itu,” tegasnya.

Ketua PK Selemadeg Nyoman Suartika juga menyatakan hal yang sama dan ia berharap Musda yang sempat diskorsing karena deadlock bisa segara dibuka lagi dan menetapkan I Wayan Sukaja sebagai ketua DPD II Golkar Tabanan.

I Putu Pidada, Ketua PK Penebel juga sepakat dan meminta agar Musda segara dibuka dan Sukaja ditetapkan sebagia ketua DPD II Golkar Tabanan. Begitu pula dengan PK Pupuan Dewa Agung Wijaya, PK Marga Wayan Suardana, PK Kerambitan Wayan Sunarsa juga sepakat mendukung Sukaja.

Sepuluh PK juga mendesak agar segera dibuka Musda yang sempat diskorsing. “Kami

berharap Musda segara dibuka mengingat pelantikan secara serentak akan digelar tanggal 24 Juli ini,” kata seluruh PK Golkar Tabanan secara serempak.

Pada kesemapatan itu juga disesalkan pernyataan dari Wakil Ketua DPD I Golkar Bali IGP Wijaya yang menyatakan Musda dibuka kembali dengan mempersilahkan calon ketua yang lain masuk. “Pernyataan itu sudah keliru, harus diluruskan.

Musda harus dibuka kembali dengan tetap calonya dua orang yakni Bapak Wayan Sukaja dan Bapak Nyoman Wirya. Tidak ada lagi calon lain,” tandas I Nyoman Weda Utama politisi Golkar Tabanan. Ia berharap petinggi Golkar tidak mengeluarkan wacana yang membuat suasana di Tabanan yang kondusif menjadi ricuh kembali. W-004

PSI Bali Harapkan Ada Calon Independen di Pilgub DENPASAR-Fajar Bali Meski terbilang sebagai parpol pendatang baru, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bali yang tengah menunggu proses verifikasi di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sudah memiliki kriteria soal bakan calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 nanti.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto mengatakan, pada Pilgub 2018 mendatang berharap akan ada figur-figur muda berpengalaman dan berpotensi yang bersedia maju melalui jalur independen. Seperti yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta, dimana Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) menyatakan akan maju melalui jalur pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut. “Walaupun agak sulit, tapi Undang-Undang (UU) Partai Politik ini memberikan kesempatan pada calon untuk maju melalui jalur independen. Seperti Ahok, kita dukung itu. Kalau di Bali ada figur seperti itu, kita apresiasi,” katanya di Denpasar, Rabu (13/7) kemarin.

Dari pengamatannya, saat ini di Bali belum ada figur calon gubernur dan wakil gubernur Bali yang telah bermunculan mengarah pada jalur independen. Sehingga, pihaknya mendorong agar ada figur yang mau dan bersedia mengambil jalur tersebut.

Padahal, di Bali banyak figur yang mumpuni. Mungkin saja, para calon masih takut dan tak mau ribet dengan persyaratan yang dianggap sangat berat yakni dengan mengumpulkan dukungan berupa KTP sebanyak 6-10 persen dari jumlah Daftar Pemilik Tetap (DPT) suatu daerah.

Tak hanya pada calon independen, PSI Bali ke depan juga akan lebih memprioritaskan dukungannya kepada calon yang mampu mengikuti arus aspirasi di masyarakat bawah. Mengingat di Bali saat ini banyak isu-isu yang sedang berkembang.

Sehingga, pemimpin di Bali akan lebih mengerti persoalan sosial di kalangan masyarakat.

“Semakin banyak calon itu akan semakin bagus. Tapi kita lebih kepada figur yang benar-benar mengikuti arus aspirasi rakyat.

Saya berharap kalau misalnya kami sudah punya legalitas, kami akan pilih figur memiliki ketegasan terhadap permasalahan sosial di masyarakat. Contohnya, pro dan kontra soal Teluk Benoa, ormas dan lainnya,” ujarnya.

Akan tetapi, saat ditanya siapakah calon yang dimaksud, Nengah Yasa berkilah bahwa PSI Bali masih belum mengarahkan pada satu calon. Karena, menurutnya terlalu dini jika saat ini menyatakan dukungan kepada salah satu calon. Apalagi, proses Pilgub masih terbilang lama. “Sampai saat ini belum ada figur seperti itu. Pilgub Bali juga masih jauh,” tukasnya. M-005 Layouter: Wiadnyana