FAJAR BALI EDISI 15 JULI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

Harian Umum

LI

FAJA R BA

KAMIS,

l Tahun 14 JULI 2016

Selamat

a Buleleng

FAJA R BALI Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Harian Umum

Disalip Pilgub

Sudikerta beda, Ketut DPD Golkar Tak jauh se-Bali. yang tak lain ketuasebagai wakil kabupaten/kota lama ini itu lang- Bali juga menjabat DPC PDI-P dukungn Bali, belum bursa Pilpernyataan masing-masing gubernur yang masukdan Wayan Penyampain DPD Rapat sembilan sudah mendapatkan sung disampaikan calon kuat PDI-P dalam bulat dari DPC yang akan tetapi gub, Ketut Sudikerta ada perny- ketua DPC se-Bali. Dukungan 2016 ini, (Rakercab) parpol. Di dukungan dari sudah mulai ketinggalan kabupaten/kota ingin menjawab Kerja Cabang akhir Agustus resmi pamornya Bali 2018. Koster dukung mendukung 11 parpol merupakan acara seolah-olah Badung dan KE HAL. ataan gaung dan Pilgub DPC PDI-P DPC kabu- ini masih dua intermal masing-masing awali dari jauh dengan kepada Pilgub Bali Padahal yang merupakan terus bergulirBali. pem- mereka.

Sukadana Wayan Koster Bali sudah men- paten lain di tahun lagi. bisa diamati dari sosial Oleh : I Nyoman PDI-P dan Hal ini ketua DPDdukungan dari sejumlah media massa pendaftaran beritaan di yang berkembang dapatkan MESKI tahapan bupati lewat media (Sosmed)Bahkan dua bakal ini.

Pilkada calon bupati-wakil politik (Parpol) pada belakang dimulai jalur partai 2017 akan Buleleng

Gaung Pilkad

XVI

Candi BENTAR

Pagi

Sekeluarga Tidur di Dapur

r Pak Gubernu

Dorong SekolahBali Bahasa Lestarikan P E M E R I N -

Bali TAH Provinsi Gubernur utamanya Mangku Bali Made Pastika diharapkan mampu memprotekbahasa si keberadaan selama ini Bali yang dilupadikawatirkan generasi kan oleh itu diungmuda. Hal Akademisi FB/AGUS kapkan Drs. I Made Prof. Dr. Made Suweta kemarin.

Rabu (13/7) Bali sebagai Suweta, M.Si Suweta bahasa mata menjadi Menurut Pemerinbukan hanya bahasa Ibudi sekolah, kedepan mengeluarkan di pelajaran diharapkan yang ada tah Provinsi setiap sekolah 11 agar KE HAL. imbauan

T DOMPE Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

Desa Abangbatudinding

Kintamani

tidur di dapur

bersama

keluarganya.

Tak Hambat Eksekutif Hibah/Bansos Pencairan KEMISKINAN-Ketut

460/08928/III/BPM Bali yang masyarakat bantuan, membantu UNTUK masih miskin dan memerlukan 460/08928/ 2014, sebagian Gubernur Bali Nomor: 27 Maret dengan atas izin Tertanggal: Bali dan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Dompet Pemerintah membuka Pembangunan PT. Bank 2 April 2014terbuka untuk umum. yang (natural) mulai tanggal Fajar Bali, ini, uang/barang Dana Punia melalui dompetFajar Anda berupa Bantuan kami terima Harian Umum Denpasar ke Kantor lainnya, dapat Ubung Kaja Bank BPD, dengan langsung Jaya No.8 melalui atas nama Bali Jl. Indra 411283 atau PRESS. 050.02.02.02377-7 Telpon (0361) BALI UTAMA di Surat Nomor rekening: MEDIA FAJAR akan muat PT. ARTHA anda kami saatnya nanti, kami Bali pada Semua bantuan Bali, dan kepada masyarakatbaik Kabar Fajar terbuka bantuan, Penyaluran (natural), akan salurkan secara barang tiap 3 yang memerlukan. maupun secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan masyarakat Kami mohon kita bulan sekali. membantu anggota uluran tangan dari apa untuk dapat memerlukan sebagian yang masih dengan menyisihkanPenerbit bersama, miliki. Terima kasih. yang kita

Santika warga

miskin di

Dusun Bubung

ot Sidang Dewan Memboik

Dinilai Rugikan

Masyarak

at

menepis Pastika sengaja Mangku jajarannya Bali Made dana ubernur yang menyebut pencairan Pemprov anggapan atau mempersulit jajaran eksekutif hibah/banmenghambat Menurutnya, agar dana secepatnya maksimal dapat hibah/bansos. berupaya Bali telahdimohonkan masyarakat sos yang

Rencana

FAJA R BALI

Bali di BanBANGLI-Fajar kemiskinan Deretan ada habisnya. I Ketut tak Bubung, gli seakan warga Dusun Kintamani Santika (36) istrinya Desa Abangbatudinding, Dia bersamaanaknya, dan salah satunya. tidur Srienteg (34) Ni Kadek Perayanti (7) harus kecil, Ni Kadek dalam satu kamar dapur. bersama menjadi I Wayyang sekaligusanak sulungnya Sementara (17) terkadang Darmawan tidur di rumah an Buda numpang terpaksa Jeri Ketut Cya Lantara, tidur pamannya, rasa malu untuk menanggung dalam satu tempat. bersama-sama yang ditempati Bangunanx 6 meter itu masih 4 dua kamar berukuran menjadi kakaknya, untuk harus dibagi Sebagian untuk dirinya (disekat). lagi 11 FB/SUMERTA dan sebagian KE HAL.

G

Perencanaan Dermaga Cruise Jangan Asal-Asalan

Bali mendukung AMLAPURA-Fajar KaKarangasem Fraksi PDIP upaya pemerintah pesepenuhnyadalam mempercepatKapal rangasem Pelabuhan Dermaga manfaatan Ampo, Manggis.

Cruise, Tanah Hanya saja, mefraksi PDIPPemminta agar kab Karangasem betul-betul

merencanakan baik, dengan pesehingga dermanfaatan tak FB/DOK maga cruise proyek Gde Dana terkesan sulam. tambal jauh Dana, Rabu (13/7). Lebih Hal itu dikata- PDIP, I Gede dicairkan.

Fraksi mengurai, Bali, Rabu kan ketua dana FB/IST keterBali Dewa Mahendra yang didampingi pencairan (13/7) kemarin. fraksi saat memberikan Gede Dana DENPASAR-Fajar 200,000 dalam proses jajaran ekseitu disampaikan Menurut I Wayan Sumatra, ada Provinsi Bali Hari ini Penegasan Diterima Kepala BiroI hibah/bansos, berpedoman Biro Humas 440,825,000 anggota fraksisetuju jika memanguntuk melalui Bali Jumlah Yang Juli 2016 Standar, JUMPA PERS-Kepala Pastika 11 kutif senantiasa Provinsi 441,025,000 hibah/bansos.

(Norma, PDIP sangatPemkab Karangasem derSaldo Per Humas SetdaMahendra Putra pada NSPK Kriteria). Menu- angan pers terkait 366,478,506 upaya dari jetty ramdor sehingga 11 Total Keseluruhan pers dengan Prosedur, dan Dewa Gede beroperasi.

74,546,494 KE HAL. membuatkanbisa secepatnya meminta Sudah Disumbangkan di Ruang Saldo dalam konferensi awak mediaGubernur Total Sisa maga cruise pihaknya meransejumlah Kantor Akan tetapi,benar-benar DANA PUNIA diDED yang Press Room agar Pemkabbaik. Artinya dan tidak kata Koster. tutur Koster BEDAH RUMAH FAJAR BALI kepada mendatang Lebih jauh matang cang dengan harus PEMBACA Pilkada 2017 dengan per- rinya mengharapkan P agar kesdibuat benar-benar se- dalam “Perencanaannya menang 75 persen. kami pasti kader PDI bisa menmenjabat asal-asalan.dulu, jika sudah hingga nanti in- seluruh tunduk serta yang kini Wakil Bupati inkumben Sutjidra olehan suaranama lain selain partai terlebetul-betul eluruhan dan apalagi imbasnya sebut perintah ada pada diusung bagai Bupati Karangasem,”HAL. 11 sangat setuju, Menang Hal itu diungkapkan Bali, “Tidak yang nantinya bupati jalankan KE untuk memenangkan Buleleng. PDI Perjuangan wakil kumben Dirinya juga untuk masyarakat PDIP Yakin Bah- bih bupati dan apaKetua DPD Pilkada mendatang. saat pelaksanaan menjadi mendatang. seluruh kader 11 75 persen Bali Wayan Koster P Buleleng, Rabu dalam Pilkada pada Pilkada mengancam KE HAL. Kawit, warga pada Rekercab PDI yang dilaksana- kan kami yakinP akan mampu Seririt, miskin Made SINGARAJA–Fajar Buleleng PDI Puja, Keluarga Desa Ringdikit, kemarin Dalam Pilkada Foto kiri: sebelum mendatang hingga 75 persen,” Mr Ketut Mekar, 2017 mendatang, (13/7) Gedung Dusun Saridi depan rumahnya meraup suara Demokrasi kan di bulan Februari Buleleng. setelah Buleleng (PDI P) Pelabuhan Koster menarget Partai Persatuan Made Kawit Perjuangan dibedah.

Bahkan Rumah inkumbenn Indonesia Foto kanan: akan mengusung dibedah Suradnyana-Nyoma Putu Agus

k di Pilkada n Kader Kompa Koster Ingatka

Buleleng

Pemberian Winasa Sebut garan Hukum Pelang Beasiswa

026/VI/W-020

Dikporabud dan Pelaporanserta I Ketut Evaluasi Jembrana, Keuangan Tipikor Pengadilankemarin Kabupaten Adi, Direktur Yudana kursi pesakitan Pendidikan. majelis Dalam sidang Yayasan Dana saksi itu, HAL. 11 Denpasar. saksi yang dihadirkan.

Bali KE Alit; Kadis Dari ketiga yang menjadi ada 3 orang DENPASAR-Fajar I Nengah Jembrana dugaan ko- Mereka adalah I Gede Winasa Kabupaten dalam kasus STIKES terdakwa beasiswa (13/7) Dikporabud Kasubag Perencanaan, Mantan Rabu rupsi bantuan di 2012, Jembrana, didudukkan dan STITNA kembali kemarin

Pastika Minta kerjanya

PT JBM

Awasi UMKM

Penerima

Rabu (13/7).

di ruang pengawasan Bali Menurutnya untuk mengkrida perkemtersebut bertujuan PT Jam yang (JBM) diminta etahui sejauh mana dari UMKM Mandara pengawasan bangan usaha penjaminan para telah mendapatkan melakukan juga tuterhadap “Bagaimanapun intensif adalah untuk UMKM yangn kredit.

Mandara masyarakat juan Bali pengusaha pertumbuharus ada dari mensejahterakan sudah memanfaatka kita memberikan permodalan yang makanya UMKM fasilitas han ekonomi, penjamin kredit untuk menjaminan juga bisa perusahaan oleh Pemprov agar mereka kerakyatan, didirikan unjang ekonomi mubazir bantuan Bali tersebut. jangan sampai

informasi teknologi kita,” ujarnya.Pastika juga memitu. Sistem untuk mempersulit sisbanyak Selain itu, semakin sudah bertujuan memanfaatkan mempermudah APALAGI inta PT JBM informasi dalam tidak diinginkan. selalu ada yang jahat dan UMKM yang imbuhnya. denpengusaha kemudahan tem teknologi operasionalnya.

“Bagaimanapun yang baik,” JBM jika berurusan sismemanfaatkan oleh PT menjalankan pemanfaatan kesempatan kita harus cegah yang ditawarkan ditegaskan Dia berharap informasi bisa gan duit, maka Demikian yang tesebut. Bali Made Mangku tem teknologi hal-hal buruk Gubernur menerima Direktur mencegah Karya Pastika saat Ketut Widiana Utama, I ONLINE:

Jaminan

Kredit

sekitar 40.142 telah menjamin total nilai pendengan JBM telah rupiah. di Bali, PT tingkat debitur hingga 3 triliun besar, satu BUMD jaminan prestasi kita masih menda“Peluang tercatat ada sekibanyak meraih dan selalu baik oleh Bali jadi masih nasional yang karena di rujukan tar 162 ribu UMKM, mendapatkan catatan AUDENseyang belum kita,” hingga menjadi dari banyak sisa bagi BUMD SI-Guber- OJK Indonesia. patkan penjaminan pembelajaran nur Bali seluruh jajaran PT JBM jenis dari Made mengingatkanmening- bebernya. tahun ini sekitar Hingga Dia juga Mangku modal untuk selalu bekerja se- mempunyai rupiah, di mana PT JBM Pastika kinerja dan pemegang NSPK (Norma, 128.375 miliar saat men- katkan sebagai modal lalu berdasarkan dan Kriteria). memiliki erima ini Pemprov Standar, Prosedur dan sisanya saham terbesar perusahaan audensi “Kita ingin siapa pun pem- sekitar 128 miliar dari kabupaten Direktur adalah mi- adalah sharing Karya menamterus berlanjut, Utama itu karena ini impinnya rakyat Bali, untuk kota. Widiana animo para JBM I lik Bali dan PT JBM harus bahkan dengan makin besar, Ketut kualitas pengusaha yang hingga tauntuk bertahan Widiana memperkirakan selalu meningkatkan Karya. tandasnya.

Uta- dia 2021 akan membutuhkan 202 kerjanya,” hun itu, Direktur modal hingga FB/IST 11 Sementara melaporKE HAL. sangat ma Widiana Karyaperusahaan tambahan itu, Pastika ini Lebih dari pencapaian PT kan perkembangan r.bali sampai saat lima mengapresiasi join facebook.com/faja kurun waktusalah pimpinannya Dejerie Layouter: JBM selama Sebagai tahun terakhir.

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

www.fajarbali.com

JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Pastika: Koster dan Sudikerta Layak Maju Pilgub

Selamat Pagi

Pak Gubernur Pedagang Sate Butuh Bantuan Modal UNTUK memenuhi kebutuhan hidupnya, Suji (31) salah satu pedagang kaki lima berjualan sate ayam keliling di seputaran Kota Negara, tetap tegar, meskipun terkadang hasil jualannya tidak sesuai dengan FB/PAMONO pengeluaran modal Suji yang dikeluarkan.

Namun bagi Suji, warga Lingkungan Ketugtug Kelurahan Loloan Timur ini, tidak pernah patah semangat dan setiap hari harus mendorong rombong. “Setiap hari, saya harus mendorong rombong dan sekarang lebih sering mangkal di pinggir jalan,” ujar ayah satu anak ini.

Usaha dengan berjualan seperti ini, memang sudah lama dirintisnya dan bila habis laku terjual, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Ya, namanya pedagang kecil, harapannya hanya daganganya

M

enguatnya nama Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster dan Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta untuk maju menjadi calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 nanti, mendapat respon postif dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

DENPASAR-Fajar Bali Menurut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, menguatnya kedua nama tersebut maju dalam pencalonan gubernur pada Pilgub Bali 2018 nanti, memang sudah sangat layak.

Pasalnya, Koster dan Sudikerta sama-sama sudah berpengalaman

di bidang pemerintahan. Selain itu, keduanya merupakan ketua parpol besar di Bali, yakni PDI-P dan Golkar. Sehingga kapasitas dan kualitas mereka sudah teruji dan sangat layak mencalonkan diri menjadi gubernur.“Pak Koster dan Pak Sudikerta itu baik. Semuanya

sama-sama baik,” sebut Pastika ketika dikonfirmasi soal pencalonan Koster dan Sudikerta, Kamis (14/7) kemarin, di Denpasar.

Disinggung soal kabar Pastika telah menyiapkan ‘Putra Mahkota” untuk menjadi pelanjut estafet kepemimpinan sebagai KE HAL. 11

Wayan Koster

FB/IST

Ketut Sudikerta

FB/DOK

KE HAL. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

FB/IST

BANTUAN-Tim Humas Pemprov Bali yang menjadi utusan perwakilan Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyerahkan bantuan kepada masing-masing warga kurang mampu yang tinggal di Kintamani, Bangli dan Seraya Timur, Karangasem, pada Kamis (14/7) kemarin.

Gubernur Bantu Dua Warga Bali Timur Kurang Mampu Harapkan Bantuan Bedah Rumah

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

BANGLI-Fajar Bali Kondisi keluarga yang memprihatinkan dari I Ketut Santika (36) warga Dusun

Bubung, Desa Abang Batudinding, Kintamani, Bangli, serta keluarga I Wayan Putu (23) warga Br. Batu Kori, Desa Seraya Timur, Karangasem, mendapat perhatian dari Gubernur Bali Made mangku Pastika

Ni Kadek Srinteg (34) dan anaknya, Ni Kadek Perayanti (7) harus tidur bersama dalam satu gubuk berdinding anyaman bambu dan berlantai tanah, yang sekali-

KE HAL. 11

Kejari Perbolehkan Keluarga Candra Tempati Puri Cempaka SEMARAPURA– Fajar Bali Ada pemandangan menarik dari kasus mantan Bupati KlungkungWayan Candra. Keluarga terpidana korupsi dermaga Gunaksa, yang disita oleh Kejaksaan Negeri (Kejari)

Klungkung masih menempati rumah mewah yang disebut Puri Cempaka, di Jalan By Pass IB Mantra, Kecamatan Dawan. Padahal di rumah tersebut sudah diberikan tulisan segel dari Kejari Klungkung.

Bahkan, di dalam rumah itu masih ada yang keluar masuk. Istri Wayan Candra juga disebut-sebut masih ikut menempati kediaman yang dinyatakan hasil korupsi mark up KE HAL. 11

Badung Beri Reward Perusahaan ‘Zero Accident’

Pengusaha Wajib Hukumnya Mendaftarkan Tenaga Kerja di Keanggotaan BPJS

Jumlah Yang Diterima Hari ini 200,000 Saldo Per 11 Juli 2016 440,825,000 Total Keseluruhan 441,025,000 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 74,546,494

FB/HERY

026/VI/W-020

yang mengirim Tim Humas Pemprov Bali meninjau keduanya di kediamannya masing masing di kawasan Bali Timur tersebut.

I Ketut Santika (36) bersama istrinya

SERAHKAN-Sekda Badung Kompyang R Swandika menyerahkan Tropi dan Piagam Penghargaan Penilaian Perusahaan di Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, di Puspem Badung Kamis (14/7) kemarin

MANGUPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dengan dukungan DPRD Badung memiliki komitmen kuat dalam menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas, produktif dan mampu bersaing di tengahtengah persaingan global. Lapangan pekerjaan yang melimpah di Kabupaten Badung harus diiringi dengan komitmen berupa keselamatan dan kesehatan kerja.

Demikian disampaikan Bupati Badung diwakili Sekda Badung Kompyang R Swandika pada acara penyerahan Tropi dan Piagam KE HAL. 11

Gde Agung Enggan Bicara Pencalonan Pilgub Dipuji Megawati Saat Kampanye GiriAsa DENPASAR-Fajar Bali Meski namanya masuk dalam bursa bakal calon gubernur pada Pilgub Bali 2018, dan Ketua DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku dekat serta memuji keberhasilan kepemimpinannya, namun mantan Bupati Badung A.A Gde Agung masih enggan bicara soal kesediaannya maju dalam pencalonan gubernur.

A.A. Gde Agung yang juga penglingsir Puri Agung Mengwi, Badung saat dikonfirmasi Fajar Bali tidak menyatakan secara tegas soal kesediaan-

A.A. Gde Agung

FB/DOK

ya dicalonkan pada Pilgub Bali 2018 nanti. Gde Agung hanya menyebutkan bahwa untuk mengabdi kepada KE HAL. 11

Pastika Ingatkan Media Untuk Independen, Bebas dan Bertanggung Jawab Media memiliki kemampuan membentuk opini di dalam masyarakat, dan opini tersebut kerap kali tidak bisa terlepas dari kondisi politik. Namun dalam pembentukan sebuah opini, informasi yang disajikan oleh media haruslan bersifat yang independen, bebas dan bertanggung jawab. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat bersilahturahmi dengan para awak media di Pressroom Biro Humas Setda Provinsi Bali, Kantor Gubernur Bali, Kamis (14/7) kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali “Media itu mampu membentuk opini publik dan itu akan sangat menentukan bukan hanya cetak maupun elektronik melainkan

ONLINE: www.fajarbali.com

juga media sosial yang semakin marak saat ini,” jelas Pastika.

Lebih dari itu menurutnya media juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap kel-

angsungan sebuah pemerintahan.

Ia memberi contoh di mana peran media mampu membentuk sebuah opini di dalam masyarakat tentang seorang calon pemimpin yang akan memerintah sehingga seorang pemimpin tersebut terpilih. “Kalau misalnya pemimpin yang terpilih tidak sesuai dengan ekspektasi, media juga harus bertanggung jawab sebagai akibat dari opini yang mereka bentuk terhadap pemimpin tersebut,” tegas Pastika.

Oleh karena itu, Pastika sangat mengharapkan para awak media untuk bekerja kembali

sesuai dengan kode etik wartawan yang independen. “Seorang wartawan tersebut memiliki tanggung jawab moral yang besar, oleh karena itu bekerjalah sesuai dengan kode etik kalian yang independen dan objektif dalam pemberitaan,” imbuh Pastika. Ia menegaskan peran wartawan dan media di era demokrasi saat ini sangat besar.

Acara silahturahmi tersebut diisi dengan makan siang bersama Gubernur Pastika yang didampingi oleh Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra. W-019*

FB/IST

JUMPA PERS-Gubernur Pastika didampingi Karo Humas Pemprov Bali saat jumpa pers di Kantor Gubernur, Renon, Denpasar, Kamis (14/7) kemarin.

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

Kapolresta: Permen Narkoba Masih Beredar di Masyarakat

FB/HS

PENUSUK DITANGKAP-Tersangka pelaku penusukan anggota BPBD Denpasar ditangkap polisi.

Pelaku Penusuk Anggota BPBD Denpasar Ditangkap DENPASAR-Fajar Bali Pelaku penusukan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan. Pelakunya yakni, Satria Indra Gautama (23) ditangkap atas kasus penusukan terhadap korbannya, I Gusti Ngurah Putu Kasmawan (49). Lokasi penusukan terjadi di kamar kos di Jalan By Pass, Ngurah Rai, Densel, Selasa (12/7) malam lalu.

Kapolsek Densel Kompol Aris Purwanto mengatakan, tersangka Satria ditangkap saat berduaan dengan pacarnya, SF, disebuah bar di Jalan Danau Poso, Sanur, Rabu (13/7) sekitar pukul 23.30 Wita. Tersangka Satria yang berdomisili di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung ini, ditangkap atas laporan Kasmawan. Korban yang bertugas di BPBD Denpasar ini ditusuk tersangka dengan menggunakan pisau dapur, ketika melintas di belakang Arena Resto Sanur,

sekitar pukul 20.30 Wita.

Berawal korban yang tinggal di Jalan Katrangan, Denpasar, mendatangi kos SF dengan maksud menagih utang sebesar Rp 2 juta. Setelah menagih utang, korban meninggalkan kos SF. Rupanya, tersangka yang tiada lain adalah pacar SF, tersinggung dengan cara korban menagih.

Setelah mengambil pisau dapur, tersangka membuntuti korban dan setibanya di tempat sepi, yakni di belakang Arena Resto, tersangka ditusuk di bagian perut secara tibatiba. “Korban mengalami luka tusuk diperut dan dilarikan ke RSUP Sanglah,” jelas mantan Kapolsek Kuta Utara ini.

Sementara Kapolsek Densel Kompol Aris Purwanto mengatakan, tersangka telah ditahan. Penyidik reskrim masih mendalami keterangan tersangka. “Tersangka masih kami priksa. Kami masih dalami motif lain apakah penusukan itu direncanakan atau tidak,” tegasnya. R-005

Sidang Bule Pencabul Hadirkan Saksi Kakak Beradik

FB/ELIASAR

SIDANG PENCABUL-Terdakwa bule pencabul anak, Robert Andrew Fiddes Ellis menjalani persidangan kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh seorang bule berinisil RAF, Kamis (14/7) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang masih dengan agenda pemeriksan saksi korban. Dalam sidang yang berlangsung tertutup itu, jaksa penuntut umum (JPU) Purwanti dkk. menghadirkan 2 orang saksi yaitu WL dan N. Anehnya, saksi merupakan kakak beradik.

Siti Sapura alias Ipung usai persidangan mengatakan, dari keterangan kedua saksi terungkap bahwa, terdakwa ternyata bukan orang biasa. Artinya, usai melakukan pencabulan terhadap korban, terdakwa kerap memberikan uang mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. “Artinya saya menduga ada yang lain dibalik kasus ini.

Maksudnya terdakwa tidak sendiri,” kata Ipung.

Karena terdakwa kerap memberi uang kepada koban, maka orang tua kedua korban pun sering kali meminta kepada korban untuk pergi ketempat terdakwa. “Karena setiap pulang

dari rumah terdakwa, korban selalu membawa uang. Makanya orangnya tua korban selalu meminta korban untuk ke tempat terdakwa,”jelas Ipung.

Namun orang tua kedua korban tidak tahu apa yang terjadi terhadap korban karena dalam melancarkan aksinya, terdakwa selalu mengacam korban untuk tidak mengatakan kepada siapapun. Sementara, keterangan saksi N dianggap menguntungkan terdakwa. Alasanya saksi N tidak pernah dicabuli oleh terdakwa.

Sementara untuk WL, Benny juga mengaku bahwa WL dihadapan hakim mengatakan dicabuli oleh terdakwa. “Terdakwa ini pernah memberi sejumlah uang yang jumlahnya cuku besar yaitu Rp 15 juga, untuk perbaikan rumahnya,”sebut Benny. Ditanya soal dari mana terdakwa mendapat uang, Benny mengaku, terdakwa adalah seorang pensiunan.

“Dia (terdakwa) mengaku sebagai pensiunan, tapi pensiuan mana saya juga tidak tahu pastinya,”sebut Benny. W-007

Tertangkapnya Kadek Eva Jayanti (28) di Jalan Teuku Umar Depan Dealer Motor Denpasar, Minggu (10/7) lalu, mengantongi 3 butir ekstasi jenis baru yakni berbentuk permen boneka peguin, masih dalam pendalaman. Diduga kuat permen narkoba tersebut masih banyak beredar di masyarakat dengan menyasar para pelajar.

DENPASAR-Fajar Bali Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan pihaknya masih memeriksa keterangan tersangka Kadek Eva Jayanti guna mengungkap darimana asal barang tersebut.

Namun sayang, tersangka yang tinggal di Jalan Pura Demak Denpasar itu terkesan menutupi jaringannya. “Dia mengaku ekstasi berbentuk permen itu diperoleh dari temannya. Bukan dibeli tapi dikasih,” ujar Kapolresta didampingi Kasat Narkoba Polresta Denpasar, pada Kamis (14/7) kemarin.

Sekilas, kata Kombes Purnomo, ekstasi itu tidak mirip narkoba. Sindikat narkoba sudah semakin kreatif dengan mendesain berbentuk permen, agar tidak terdeteksi polisi. Diyakini, narkoba baru tersebut sudah beredar di masyarakat, dalam skala terbatas. “Harga dan

FB/HS

PERMEN NARKOBA-Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo memperlihatkan permen berbentuk boneka peguin kepada awak media.

FB/HS

efeknya sama dengan ekstasi pada umumnya. Ada juga ekstasi cair dan ini masih kami selidiki.

Kami akan berantas segala peredaran narkoba di Denpasar,” tegas mantan Kapolres Gianyar ini didampingi Kasat Narkoba Kompol Gede Ganefo.

Ditegaskanya, tidak hanya menyasar pelajar, permen boneka peguin ini juga sudah masuk ke tempat hiburan malam. Secara

Empat Rekan Roby Dituntut Super Ringan

DENPASAR-Fajar Bali Setelah mengalami penundaan yang cukup lama, empat rekan rekan Roby Satria yang ikut diciduk oleh kepolisian dalam kasus ganja, yaitu Via Permata Suci (Via), Ariadya Oktavianus, Crhistian Halim (Boy) dan Willy Saputra (Koco) akhirnya dituntut oleh jaksa penuntut umum (JPU) Paggy Ellen, Kamis (14/7) kemarin.

Dihadapan majelis hakim pimpinan Wayan Sukanila, Jaksa Paggy menuntut ke empat terdakwa dengan pidana penjara selama 10 bulan penjara.

Jaksa dalam amar tuntutanya menyatakan keempaat terdakwa terbukti secara sah dan menykinkan tanpa hak menggunakan narkotika jenis sabu untuk diri sendiri. “Memohon kepapa majelis hakim untuk menghukum keempaat terdakwa dengan pidana penjara selama 10 bulan,” kata Jaksa Paggy dalam amar tuntutannya. Atas tuntutan itu keempat terdakwa yang selama ini di tahan itu, melalui kuasa hukumnya mengajukan pembe-

guin yang bertuliskan Happy Feet.

Wanita asal Gianyar ini diringkus di Jalan Teuku Umar (depan dealer motor), Denpasar, pada Minggu (10/7) dinihari lalu. Tersangka menyembunyikan barang bukti di dalam bungkus rokok. Penyidik menjerat tersangka dijerat dengan pasal 112 ayat 1 UU tentang narkotika dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda Rp 8 miliar. R-005

Terkait Kasus Oknum Pol PP Pungli

Menunggu Rekomendasi Bupati Jembarana, Bakal Dipecat

FB/ELIASAR

DITUNTUT RINGAN-Empat teman Roby gitaris Geisha dituntut ringan Jaksa kemarin.

laan. “Kami akan mengajukan pembelaan secara tertulis yang mulai,” kata Benny, kuasa hukum keempat terdakwa.

Seperti diberitakan, keempat terdakwa ini ditangkap berawal dari penangkapan Roby Satria di Hotel Aston Denpasar. Dimana ditangan gitaris Geisha itu didapatkan daun gana kering.

Selanjutnya dari hasil pengembangan Roby, barulah keempat

kasat mata narkoba ini nyaris sama dengan permen dan bentuknya boneka pinguin. Cara mengkonsumsinya layaknya permen. “Efeknya baru muncul setelah permen tersebut habis diemut,” ucapnya.

Diberitakan, jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar membekuk seorang wanita inisial JE (28), dengan barang bukti 3 butir ekstasi berbentuk permen boneka pin-

terdakwa tersebut diciduk ditempat berbeda.

“Awalnya kami menangkap Roby di Hotel Aston Ubung tanggal 19 November 2015, dari hasil pengembangan tersangka (roby) menyebutkan nama para tersangka lainnya. 27 November 2015 diamankan 4 orang ini dan melakukan penggeledahan,”ujar saksi polisi saat bersaksi di PN Denpasar. W-007

NEGARA-Fajar Bali Oknum anggota Sat Pol PP Jembrana berinisial ES yang terekam melakukan pungli di pos pemeriksaan KTP Gilimanuk, bulan lalu masih menunggu surat dari Bupati Jembrana.

Sebelumnya, oknum tersebut diperiksa Inspektorat Kabupaten Jembrana. Sementara, Kasat Pol PP Jembrana, I Gusti Ngurah Rai Budhi di kantornya, Kamis (14/7) kemarin membantah kalau oknum tersebut masih aktif bertugas sebagai Sat Pol PP. Setelah adanya video dari rekaman HP tersebut beredar luas di dunia maya. Pihaknya langsung memberikan teguran berupa sanksi skorsing, dimana ia tidak lagi bertugas sebagai personil Sat Pol PP. Serta dilarang kenakan pakaian seragam Sat Pol PP. Selama ini, oknum tersebut berstatus sebagai pegawai kontrak. Pihaknya masih menunggu turunnya surat dari Bupati Jembrana.

Selama menjadi jalani skorsing, ES menjaga kediaman Bupati Jembrana di Melaya. Tapi bukan sebagai Sat Pol PP yang biasa mengenakan pakaian

putih hitam. Sebelumnya, sudah dilakukan pemeriksaan di Inspektorat dan sudah dilaporkan ke Bupati Jembrana.

Kemungkinan, dalam waktu dekat, yang bersangkutan akan diberhentikan baik sebagai anggota Sat Pol PP maupun jadi pegawai kontrak.

Kedepan kata Rai Budhi, adanya kasus pungli tersebut dapat dijadikan sebagai cambuk untuk perbaikan ke depan.

Pihaknya akan mengusulkan pencairan honor bagi petugas di pos pemeriksaan KTP Gilimanuk, tak lagi setiap awal bulan.

Tetapi akan diberikannya setiap hari sebelum bertugas dan juga diperlukan kekompakan bersama tim.

Ke depan juga akan melibatkan lintas sektoral, supaya celah melakukan pungli menjadi sempit, karena antar instantsi nanti akan saling mengawasi. Bahkan harapannya, pintu masuk Bali di Gilimanuk, pemeriksaan semestinya dibantu Pemprov Bali dan juga pemkab-pemkab lainnya, sehingga bersama-sama membantu memeriksa KTP di pos pemeriksaan KTP. W-003

Lahan Negara Diperjualbelikan, Perajin Garam Terancam Diusir

SEMARAPURA-Fajar Bali Mengenaskan, tanah yang berada dipinggir pantai di Goa Lawah dan masuk wilayah banjar Belatung Desa Pesinggahan diduga diperjualbelikan oleh investor. Sehingga, petani garam di Banjar Belatung, Desa Pesinggahan dibuat ketakutan karena usaha mereka bakal digusur oleh investor.

Diberitakan, pembeli tanah negara itu disebut-sebut merupakan mantan pejabat pusat berinisial S. Salah seorang petani garam, Ni Wayan Suriasih dan Ni Ketut Purniasih, mengaku sudah sempat dipertemukan dengan oknum investor yang membeli tanah negara itu. ”Ya benar kami sudah bertemu. Katanya tanah ini sudah dibeli, padahal ini kan tanah negara,” ujar Suriasih, Kamis (14/7) kemarin.

FB/ARTAYASA

DIPERJUALBELIKAN-Tanah dipinggir pantai Goa Lawah diperjualbelikan.

Suriasih mengaku sangat kuatir apabila tanah negara itu sudah dibeli oleh investor, maka petani garam pun dari tempat usahanya. Sedianya, yang menjual tanah negara itu adalah

oknum warga setempat kepada salah satu pejabat pusat. Bahkan mereka diminta pindah dan disuruh tandatangan. “Apa yang kami tandatangani tidak jelas,” ujar Purniasih. Sementara, saat

diminta pergi dari lokasi lahan pegaraman, para petani sempat minta bukti kepemilikan. ”Tapi mereka tidak mau menunjukkan bukti sertifikatnya,” bebernya.

Lantaran para petani tidak mau diusir, pihak investor memberikan uang tunai sebanyak dua kali. Pertama, diberikan Rp 800 ribu per petani. Kemudian yang kedua diberikan Rp 500 ribu.

Mirisnya, karena diberikan uang, petani tersebut polos dan menerima uang itu. Nah, setelah diberikan uang, investor itu juga minta lahan pegaraman menjauh ke Selatan. Di mana di bagian Selatan adalah pantai yang membatasi Klungkung daratan dengan Nusa Penida.

Menurut Suriasih petani garam selama ini juga tidak mau pindah dari tanah negara kare-

na Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta sudah mengizinkan mereka mencari penghidupan di sana. ”Waktu ombaknya tinggi dan merusak lahan pegaraman, pak Bupati sempat ke sini, katanya kami diperbolehkan buat garam di sini,” terangnya. Di bagian lain, Kepala Desa Pesinggahan, Nyoman Suastika, mengaku sempat mendengar ada kabar mengenai jual beli tanah negara. ”Informasi itu disampaikan oleh Kadus Belatung. Tapi saya tidak tahu ada informasi itu melalui desa,” jelasnya. Pihaknya juga akan menelusuri informasi mengenai adanya jual beli tanah negara tersebut. ”Kami akan telusuri status tanah di sana, setahu kami di sepanjang itu (Goa Lawah-Wates, red) adalah tanah negara,” jelasnya.W-005

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I NyoKERETA KENCANA-Pelepasan dengan kereta kencana warnai sertijab Kapolres Gianyar man Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik

KOTA PLUS Toko Modern Berjaringan Tetap Merebak

3

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

Pengawasan Diminta Diperketat Meski telah dikeluarkan moratorium (pembatasan) operasional toko modern berjaringan, namun pertumbuhan toko modern berjaringan di Kota Denpasar tetap saja merebak. Kondisi ini mendapat perhatian serius kalangan anggota DPRD Kota Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Menyikapi kondisi itu, salah seorang anggota komisi II DPRD Kota Denpasar, Putu Oka Mahendra, SE, mengaku banyak menerima keluhan dari warga terutama pemilik toko-toko kecil, serta warung-warung yang menyayangkan tidak terkontrolnya pendirian toko modern berjaringan. Padahal, Pemerintah Kota Denpasar sebelumnya telah mengeluarkan moratorium

operasional toko modern di masing-masing kecamatan.

“Kami harap Pemkot terutama instansi terkait lebih tegas dan lebih ketat dalam melakukan pengawasan,” ungkap Oka Mahendra, Kamis (14/7) kemarin.

Para pemilik toko/mini market berjaringan, lanjut Oka Mahendra, tampaknya tidak kehabisan akal untuk menyiasati moratorium dengan cara mendirikan usaha sejenis den-

Putu Oka Mahendra

FB/CAR

gan nama toko berbeda. “Di sini perlu pengawasan yang lebih jeli dari jajaran Pemkot Denpasar,” tandas ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar ini.

Selain mengharapkan pengetatan pengawasan terhadap

kemunculan toko modern berjaringan, wakil rakyat asal Banjar Belaluan ini juga mengkritisi munculnya swalayan/supermarket baru. Sebut saja di bilangan Jalan Teuku Umar, kawasan bundaran Renon. Dari sisi jarak, keberadaan swalayan yang ada di Kota Denpasar sejatinya sangat berdekatan. Hal ini dinilai akan memunculkan persaingan yang sangat ketat, selain memunculkan dampak lainnya seperti memicu terjadinya kemacetan lalu lintas.

“Kami harapkan Pemkot terutama instansi terkait melakukan pengawasan yang lebih cermat serta memperketat pemberian izin operasionalnya,” tandas Oka Mahendra yang kini juga menjabat sebagai sekretaris DPD Partai Golkar Kota Denpasar. R-004

TP PKK Ajak Ratusan Lansia Densel Melukat ke Tirta Empul

FB/CAR

MELUKAT-Para lansia Kecamatan Denpasar Selatan sangat antusias mengikuti acara tirtayatra yang didahului dengan melukat di Trta Empul, Tampak Siring, Gianyar

DENPASAR-Fajar Bali Ratusan lansia (lanjut usia) Kecamatan Denpasar Selatan melukat di Tirta Empul, Tampak Siring, Gianyar, Kamis (14/7). Ini merupakan rangkaian awal dari program metirtayatra yang dicanangkan

bagi para lansia setelah pelaksanaan posyandu paripurna oleh PKK Kota Denpasar.

Kegiatan metirtayatra hari pertama ini dipimpin Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara dengan melakukan persembahyangan

bersama dengan para lansia.

Kegiatan metirtayatra disambut antusias oleh para lansia terlebih lagi banyak dari para lansia yang jarang bisa melukat karena sudah usia. Sehingga kesempatan metirtayatra yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar yang dikoordinir PKK Kota Denpasar disambut postif para lansia.

Seperti yang disampaikan salah lansia Kantun dari Kecamatan Denpasar Selatan dengan adanya kegiatan posyandu paripurna dan kegitan metirta yatra bagi para lansia ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota Denpasar.

“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan posyandu paripurna dan dilanjutkan dengan metirta yatra,” ujarnya.

Dengan adanya posyandu pari purna memberikan manfaat yang sangat baik terhadap para lansia selain untuk kesehatan fisik juga kesehatan rohani. Untuk kesehatan fisik para lansia disetiap banjar diajak melakukan senam bersama setiap minggu dan mendapatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan geratis.

“Sebelum mengikuti posyandu paripurna saya sebagai

lansia merasa sendiri, namun setelah mengikuti posyandu paripurna ada teman sesama lansia untuk melakukan bertemu,” jelas Kantun, seraya berharap kegiatan lansia seperti ini terus ditingkatkan sehingga semua lansia yang ada di Kota Denpasar dapat terjangkau.

Ia juga mengaku akan terus mengikuti kegiatan posyandu disamping untuk kesehatan juga untuk bertemu dengan sesama lansia.

Kaling Br. Sindhu Kelod, Kelurahan Sanur Made Muda Yasa yang ditemui disela-sela pelaksanaan metirtayatra lansia mengaku kegiatan ini sangat baik sebagi bentuk perhatian terhadap para lanjut usia. “Ini merupakan bentuk perhatian terhadap para lansia oleh Pemerintah Kota Denpasar. Saya sangat setuju sekali posyandu paripurna dan metirta yatra ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Made Muda berharap kegiatan ini terus belanjut termasuk juga dalam memberdayakan para lansia di usainya yang telah lanjut.

Sehingga mereka tidak merasa ditinggalkan namun tetap diperhatikan dalam mengisi sisa hidupnya. R-004

Konsulat RRT Dukung Ajang ‘Denpasar Festival’

DENPASAR-Fajar Bali Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Bali, Hu Yinquan mendukung kegiatan “Denpasar Festival Ke-9” yang akan diselenggarakan bulan Desember 2016.

“Untuk tahun ini kami akan berpartisipasi dalam kegiatan `Denpasar Festival`. Kegiatan tersebut menjadi perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara yang berlibur di Pulau Bali,” kata Hu Yinquan saat bertatap muka dengan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya di Denpasar, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan keberadaan Denpasar Festival nampak sangat dikagumi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Karena itu pada kegiatan

festival mendatang akan menampilkan berbagai kesenian khas negara Tiongkok.

“Selain itu kami akan mendatangkan `chef ” atau juru masak untuk ikutserta dalam `Cooking Competition` yang digelar pada ajang tahunan Kota Denpasar itu,” ujarnya.

Hu Yinquan mengaku kebudayaan Bali khususnya Kota Denpasar juga memiliki kemiripan dengan negara Tiongkok. Untuk mempromosikan kebudayaan dan objek pariwisata tersebut, pihaknya ingin menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Mempererat kerja sama di bidang pendidikan, Tiongkok siap mendatangkan guru untuk

mengajarkan bahasa Mandarin kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Denpasar. Pihaknya juga siap melakukan pertukaran pelajar untuk belajar bahasa dan kebudayaan.

“Masyarakat Kota Denpasar yang bisa bahasa Mandarin sangat sedikit, maka dari itu kami siap mengajarkan bahasa Mandarin kepada warga, khususnya kepada SKPD,” ucapnya.

Dengan kerja sama tersebut maka akan mudah untuk mempromosikan objek wisata negara Tiongkok di Bali dan begitu juga sebaliknya.

Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi keinginan negara Tiongkok untuk berpartisipasi memeriahkan ajang “Denpas-

ar Festival Ke-9”. Partisipasi negara Tiongkok membuktikan Denpasar Festival sudah mendunia.

Menurut Rai Mantra, “Denpasar Festival” merupakan festival rakyat Kota Denpasar, sehingga berbagai kreativitas masyarakat dapat disaksikan dalam kegiatan tersebut. “Denpasar Festival” juga sebagai ajang promosi kreativitas masyarakat Kota Denpasar.

“Dengan partisipasi negara Tiongkok ikut memeriahkan `Denpasar Festival`, saya berharap kualitasnya lebih meningkat, serta akan dapat menarik minat wisatawan, khususnya dari Tiongkok untuk berkunjung ke Denpasar dan Bali umumnya,” kata Rai Mantra. AN

FB/ist

SARASEHAN-Saat digelar sarasehan pengendalian penduduk di Hotel Inna Bali dengan pembicara Prof Dr Ketut Sudibia SE.

Nawa Cita Harus Terwujud DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah perlu menggarap secara serius program Nawa Cita yakni membangun dari pinggiran dan desa untuk menekan migrasi dan pengendalian laju pertumbuhan penduduk di perkotaan.

Hal itu dikatakan Ketua Koalisi Kependudukan Daerah Bali, Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Prof. Dr. Ketut Sudibia, S.E., M.M. pada Sarasehan Pengendalian Penduduk Pengelola dan Pelaksana Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Hotel Inna Bali, Denpasar Rabu (13/7) pagi. Pemerintah belum optimal dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi pada

daerah-daerah dan melakukan persebaran pembangunan yang merata, sehingga migrasi masih terus terjadi. Akibatnya sejumlah kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi menjadi sasaran migrasi. Apabila pemerintah tidak serius dalam menggarap daerah pinggiran dan desa, sebagaimana yang diamanatkan dalam program Nawa Cita pemerintahan sekarang ini, dikhawatirkan migrasi tidak terkendali. Sejumlah daerah yang memiliki pertumbuhan tinggi seperti Denpasar, Badung dan Gianyar akan menanggung beban yang besar, akibat laju pertumbuhan penduduknya terus melonjak.

Celakanya, migarasi tersebut tidak saja terjadi dalam Propinsi

Bali, akan tetapi juga dari luar Bali.

Dikatakan, migrasi kendati tak dapat dibatasi, akan tetapi masih dapat dikendalikan sehingga tidak menyumbang ledakan penduduk pada daerahdaerah tertentu.

Menurut Prof. Ketut Sudibia, pemerintah, terutama Pemprov. Bali perlu serius untuk melakukan pemerataan pembangunan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi di Bali Timur, Utara dan Barat. Dengan demikian, arus urbanisasi dan migrasi yang terjadi, dapat dipecah dan terpencar- pencar, dan tidak terkonsentrasi di Bali selatan khususnya Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.KJS

Dewan Pertanyakan Pembangunan Ruang Fasilitas

DENPASAR-Fajar Bali Renovasi ruang sidang utama gedung DPRD Kota Denpasar direncanakan segera digarap. Hanya saja pembangunan ruang fasilitas lainnya, dipertanyakan anggota badan anggaran (banggar). Mengingat anggaran untuk pembangunan ruang fasilitas tidak muncul pada rancangan APBD Perubahan 2016.

Padahal, pembangunan ruang fasilitas yang akan digunakan untuk rapat kerja dan sejenisnya, sangat diperlukan. Terlebih, ruang sidang utama yang sebelumnya bisa digunakan untuk rapat kerja, setelah direnovasi tidak lagi bisa difungsikan untuk meggelar rapat-rapat kerja dan sejenisnnya.

Salah seorang angota banggar DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja pembahasan rancangan APBD Perubahan 2016 antara banggar dengan tim APBD Kota Denpasar, Kamis (14/7) kemarin.

Rapat yang dipimpin Ketua Banggar yang juga Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede tersebut dihadiri Asisten III Setda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya didampingi pimpinan SKPD di lingkungan Kota Denpasar.

Eko Supriadi mempertanyakan tidak munculnya dana

Eko Supriadi

untuk pembuatan DED (detail enggering desain) pembangunan ruang fasilitas gedung dewan pada APBD Perubahan.

Sementara ruang utama sidang dewan sudah mulai dikerjakan untuk renovasinya.

“Kenapa tidak muncul di APBD Perubahan ini. Apakah rencana tersebut tidak direalisasikan,” ujarnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, salah satu Kabid di DTRP, yakni I Gede Cipta Sudewa yang juga pimpro renovasi ruang sidang dewan mengungkapkan, tidak munculnya dana DED tersebut karena dalam KUA (kebijakan umum anggaran) dan PPAS (prioritas plapon anggaran sementara) tidak ada.

Meski demikian, Cipta Sude-

Krama Mengwitani Laksanakan Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya

FB/CAR

wa menyatakan ada alternatif lain yang bisa diterapkan.

Untuk pembuatan DED yang memerlukan dana tidak terlalu banyak, bisa dilakukan pada APBD Induk 2017 dengan cara penunjukan langsung. Sedangkan fisiknya akan ditenderkan dan pembangunannya tetap pada 2017 mendatang.

Rapat kerja kemarin akhirnya memutuskan pembangunan ruang fasilitas dewan akan direalisasikan pada 2017 mendatang. Akan tetapi, untuk ketersediaan dananya, akan dicarikan pada dana terkoreksi ketika melakukan verifikasi APBD Perubahan di provinsi.

Karena setiap verikasi selalu ada dana terkoreksi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuat DED. R-004

Wagub: Laksanakan Yadnya dengan Berpedoman Tri Kaya Parisudha Ajaran Tri Kaya Parisudha merupakan 3 hal mendasar yang menjadi landasan umat Hindu dalam menjalani kehidupan. Tiga hal yang menjadi keutamaan dalam ajaran tersebut meliputi berpikir yang bersih dan suci (Manacika), berkata yang benar (Wacika) dan berbuat yang jujur (Kayika).

MANGUPURA-Fajar Bali Tidak saja dalam kehidupan keseharian, Tri Kaya Parisuda juga harus dikembangkan krama dalam melaksanakan yadnya. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali saat menghadiri upacara yadnya Karya Atma Wedana lan Manusa

Yadnya Desa Adat Mengwitani yang didampingi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahtaraan Rakyat Ketut Wija di Pura Dalem Bererong, Desa Mengwitani, Kabupaten Badung, Kamis (14/07).

Sudikerta meminta agar krama dalam melaksanakan

FB/ist

KARYA-Wagub Sudikerta saat menghadiri karya Atma Wedana lan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwitani.

yadnya mengedepankan kerja sama dan bergotong royong yang didasari rasa tulus dan iklas dan pikiran yang jernih sebagai bakti kepada leluhur dan Ida Sang Hyang Widi sebagai sang pencipta.

“Mari jaga pikiran , perkataan dan perbuatan kita dengan baik agar yadnya yang dilaksanakan bisa berlangsung dengan lancar,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kesempatan menjadi manusia adalah sungguh-sungguh utama, karena ia dapat menolong dirinya dari keadaan sengsara (lahir dan mati berulang-ulang) dengan jalan berbuat baik.

“Mari mengembangkan kebaikan pada sesama, karena menolong orang lain adalah menolong diri sendiri. Tidak kebaikan yang sia sia,” ujarnya Sementara itu, Ketua Panitia karya I Nyoman Suardana mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wagub Sudikerta serta pencerahan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa, karya atma wedana tersebut rutin dijalankan krama desa setiap 5 tahun sekali, disamping merupakan tradisi desa adat setempat juga upacara yang dilaksanakan secara massal tersebut, juga dinilai mampu meringankan beban masyara-

kat dalam menyelenggarakan sebuah upacara.

Lebih lanjut, Ia melaporkan bahwa upacara tersebut telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Juli 2016 sampai dengan 15 Juli 2016, dengan jumlah sawa 108, mesangih/metatah berjumlah 25 orang serta mepetik/tutug kelih sebanyak 112 orang. Sedangkan sumber dana yang diperoleh untuk penyelenggaraan karya tersebut, berasal dari dana punia masyarakat setempat, serta dana punia dari Pemerintah Daerah Kabupaten. Ia berharap, karya tersebut dapat berjalan lancar sampai puncak karya tanggal 15 Juli nanti. W-019 Layouter: Ari

DAERAH

4

Gianyar Miliki 2.124 Penyandang Disabilitas Pemkab Bantu Melalui Anggaran Bansos Tidak Terduga Dinas Sosial Kabupaten Gianyar sampai saat ini tercatat memiliki penyandang disabilitas sebanyak 2.124 orang dengan rincian anak kedisabilitas sebanyak 352 orang dan penyandang disabilitas (dewasa) sebanyak 1772 orang.

GIANYAR-Fajar Bali Sedangkan pihak ketiga yang aktif membantu penyandang disabilitas ini adalah Yayasan Kesayan Ikang Papa dan Yayasan Senang Hati.

Khusus bagi para penyandang disabilitas, Pemkab Gianyar memberikan perhatian secara penuh melalui Dinas Sosial Kabupaten Gianyar.

Kadis Sosial Kabupaten Gianyar, Made Watha saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/7)kemarin menyebutkan bantuan penyandang disabilitas khususnya dari KK miskin, sudah rutin dan terprogram dalam berbagai kegiatan tiap tahunnya.

Dengan menggandeng instansi/dinas terkait, bantuan yang diberikan terfokus pada tiga program. Program pertama program pemberdayaan sosial bekerjasa sama dengan K3S seperti memberikan bantuan kursi roda, tongkat, mesin pemarut, sembako dan berbagai pelatihan agar para penyandang disabilitas ini bisa hidup mandiri.

Kedua program rehabilitasi sosial seperti pembinaan gepeng dan yang ketiga adalah program jaminan sosial dapat berupa bedah rumah, pemberian jamban keluarga dan lain-lainnya.

“Bantuan ini sudah terencana dan dilaksanakan dalam

program kegiatan rutin di Dinas Sosial disamping juga bantuan dari provinsi dan pusat,” jelas I Made Watha.

Lebih lanjut Made Watha menjelaskan selain bantuan rutin tersebut, Pemkab juga mengalokasikan dana melalui bantuan sosial (bansos) tak terencana. Bantuan ini sifatnya tidak terencana atau mendadak, tidak difokuskan pada masalah sosial saja namun juga untuk menangani bencana-bencana lainnya seperti korban bencana alam.

Bantuan sosial ini merupakan pemberian bantuan berupa uang atau barang dari pemerintah daerah kepada individu atau keluarga yang sifatnya tidak secara terus-menerus dan selektif.

Pemberian bantuan tak terencana ini bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial yang tidak dapat diperkirakan pada saat penyusunan APBD yang

apabila ditunda penanganannya akan menimbulkan resiko sosial yang lebih besar bagi individu atau keluarga yang bersangkutan, dan diprioritaskan untuk penanganan akibat bencana, pengobatan bagi masyarakat yang tidak mampu, dan santunan uang duka.

Dibeberkannya, warga penerima bansos tak terencana adalah kasus Luh Putu Diastini (16 th) asal Br Getas Kangin Desa Buruan Blahbatuh. Siswa kelas 11 SMAN 1 Blahbatuh yang kini terbaring lemah di RSUP Sanglah Denpasar ini didiagnosis menderita tumor tulang di betis kakinya. Yang satu lagi adalah Kadek Kartikayasa dari Banjar Lokaserana Siangan Gianyar, siswa SMP Santiyoga Bedulu juga menderita tumor di bagian lutut kakinya.

Menurut Watha, begitu mengetahui adanya kasus ini, pihaknya di Dinas Sosial langsung mengecek ke rumah yang bersangkutan , baik itu tentang

kondisi kesehatan, maupun keluarganya. Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Gianyar berencana akan memberikan bantuan melalui bansos tak terencana sebesar Rp12 juta- Rp 20juta per orang. Bantuan ini bisa digunakan untuk pengobatan, kebutuhan sandang pangan sehari-hari.

“Bantuan itu sudah kami proses. Ini sebagai wujud kepedulian Pemkab. Gianyar pada warga kurang mampu apalagi yang terkena musibah.

Hanya yang penting diingat bansos tak terencana ini sifatnya emergency atau mendadak, tidak terencana sebelumnya” jelas I Made watha.

Lebih lanjut dijelaskan untuk bansos tidak terencana, untuk tahun 2016 sudah terealisasi bantuan untuk 8 orang dengan berbagai jenis tingkat masalah.

Sedangkan yang masih dalam proses ada sekitar 22 orang yang menunggu giliran mendapat bantuan.W-010*

Gunakan Buah Lokal Dalam Beryadnya

AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta tidak bosan bosannya mengingatkan warga agar menggunakan buah lokal dalam sarana upakara keagamaan.

Himbauan itu kembali dilontarkannya ketika menghadiri prosesi Pitra Yadnya, Atma Wedana dan Dewa Yadnya di Desa Padangbai, Karangasem, Rabu.

Menurutnya penggunaan

buah lokal merupakan upaya untuk melestarikan keberadaan buah asli Bali sekaligus mendukung perekonomian para petani buah lokal. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan me-

lestarikan buah asli Bali?,” kata Sudikerta.

Menurutnya akan lebih baik lagi kalau buah lokal yang digunakan itu merupakan hasil panen sendiri. “Hendaknya kita tidak selalu bergantung pada buah-buahan impor. Kita juga bisa mulai memanfaatkan ruang di halaman rumah kita yang tidak terlalu luas untuk membudidayakan buah lokal seperti jambu biji, nanas” ujarnya. Apalagi, tambah Sudikerta, sudah ada Perda Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perlindungan Buah Lokal.

Di sisi lain, orang nomor dua di Bali itu juga menyampaikan rasa syukurnya atas upacara atau ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat desa Pekraman Padangbai.

“Upacara `yadnya` ini harus dilakukan sebagai sujud bakti kepada pitra kita, sekaligus sebagai bentuk pembayaran terhadap Tri Rna atau tiga hutang terhadap sang pencipta, guru dan terakhir sekaligus implementasinya yaitu hutang terhadap leluhur kita,” imbuhnya yang dalam kesempatan itu turut juga didampingi oleh Asisten bidang ekonomi dan pembangunan

AMLAPURA-Fajar Bali Untuk memberikan pemahaman bagi para siswa sekolah dasar tentang bahaya untuk mengahadapi bencana,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem kembali menggelar edukasi kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi yang bisa saja sewaktu-waktu terjadi. Selain itu,BPBD Karangasem mendis-

tribusikan air bersih sebanyak 5.000 liter kepada warga di Desa Seraya Timur,Kecamatan Karangasem,pada Kamis (14/7) kemarin.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem,IB Ketut Arimbawa mengatakan,untuk edukasi kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi dipusatkan di SD Negeri 2 Seraya Timur. Selain siswa SD yang berjumlah hampir

70 orang,pihaknya juga memberikan edukasi kepada para guru, Kepala Sekolah,dan Ketua Komite. “Distribusi Air Bersih dan Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dan Materi Hidup Sehat kami pusatkan di SDN 2 Seraya Timur,” ujar Arimbawa.

Arimbawa mengatakan, pendistribusian air diberikan kepada warga mengingat Desa

Seraya Timur sampai saat ini masih dilanda kekeringan.

Pihaknya berharap,program tersebut bisa meringankan masyarakat Desa Seraya.

Kedepanya,pihaknya juga berharap bisa dilakukan setiap Minggu sekali,sehingga kebutuhan air masyarakat Desa Seraya Timur bisa terlayani. “Selain memang ada permintaan dari warga,program ini kita harap-

fb/ist

HADIRI-Wagub Sudikerta saat menghadiri prosesi Pitra Yadnya, Atma Wedana dan Dewa Yadnya di Desa Padangbai.

Ketut Wija.

Selain itu, Sudikerta juga berpesan pada masyarakat Padangbai agar melakukan ritual persembahan secara tulus ikhlas serta menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing agar semua masyarakat bisa merasakan persembahyangan dengan sukacita. Menurutnya, langkah desa pekraman Padangbai dalam pelaksanaan ngaben massal yang dilandasi semangat gotong royong dan tulus iklas akan melahirkan tujuan mulia sebagai persembahan terhadap leluhur kita. “Dengan semangat gotong royong akan semakin meringankan beban sekaligus biaya yang harus ditanggung oleh krama kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Karya, I Made Cadet menjelaskan bahwa upacara ngaben kali ini melibatkan sekitar 97 sawa yang dimiliki oleh sekitar 68 KK. Ia juga sangat mengapresiasi kehadiran Wagub Sudikerta. “Saya sangat mengapresiasi bantuan dan kehadiran wakil gubernur di sini sebagai bentuk dukungan bagi kami, dan saya harap dukungan seperti ini bisa terus dilanjutkan pada kesempatan berikutnya,” tukasnya. W-019

kan bisa terus di laksanakan,” ujarnya.

Sementara pemberian edukasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana dapat memberikan pemahaman bagi para siswa dan pihak sekolah tentang bahaya dan cara untuk menghadapi bencana. Selain itu harapan kedepannya, sekolah tersebut mampu untuk menjadi sekolah tangguh bencana. W-016

BPBD Berikan Edukasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Pediksaan Ida Bhawati Wayan Widana

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

Komisi II Harapkan Ranperda Lalin Dievaluasi Pihak Ketiga Diharapkan Buat Usaha Sentra Parkir GIANYAR-Fajar Bali Masuknya Ranperda Lalu Lintas ke meja legislatif, oleh anggota KomisisII Gianyar diharapkan dievaluasi lebih lanjut, mengingat Ranperda tersebut dalam penjabaran pelaksanaannya masih merugikan pihak penduduk lokal yang berkeinginan melakukan usaha ataupun investasi.

“Kami masih melihat substansi isi dalam pelaksanaannya belum jelas,” terang Anggota Komisi II DPRD Gianyar, Made Karda, Kamis (14/7) kemarin.

Dibeberkan Karda, Undang-undang Lalulintas yang turunannya menjadi Ranperda saat ini disusun belum mengakomodir kepentingan warga lokal, khususnya yang berkeinginan membuka usaha.

“Ini keberatannya pada subtansi mendapatkan ijin menggunakan jalan bagi warga lokal Gianyar yang tinggal di pinggir jalan provinsi atau jalan nasional dalam membuka usaha di pinggir jalan harus meminta ijin ke provinsi dan pusat. Coba saja kalau dagang nasi Babi Guling, mana mungkin bisa mengurus ijin semacam itu, pasti keberatan mereka,” tegas Karda. Sehingga, menurutnya, Ranperda tersebut tidak mencerminkan keberpihakan terhadap masyarakat kecil.

Diakui Karda, dirinya sempat berkonsultasi terkait Ranperda terseut, namun masih mendapatkan jawaban yang mengambang.

Penjelasan yang didapatnya, adalah ijin menggunakan akses jalan nasional atau jalan provinsi untuk jenis usaha tertentu seperti membangun sekolah, kampus, rumah sakit dan lainnya. “Hanya dalam penjelasan mesti diterangkan pula, bagi warga lokal yang berkeinginan membuka usaha agar tidak perlu mengurus ijin atau cukup mengurus ijin di kabupaten saja,” harapnya. Sementara itu, tambahnya, banyak warga lokal Gianyar yang tinggal di akses jalan provinsi dan jalan nasional.

“Tujuannya tentunya bagus. Hal ini agar meminimalkan kemacetan di jalan raya,” imbuhnya.

Di sisi lain, dirinya berharap ada pihak ketiga (swasta) yang membuka usaha parkir atau desa adat yang masih memiliki lahan agar membuka usaha parkir seperti sentral parkir. “Usaha ini saya rasa bisa dikembangkan, selain mengurangi beban kemacetan di jalan raya, juga membuka lapangan kerja baru,” ungkapnya lagi.

Usaha sentra parkir ini masih memungkinkan di wilayah padat penduduk dan masih banyak tempat usaha yang belum memiliki lahan parkir.W-010

Bagian Ortal Lambat Kirim Surat Undangan

Sidang LPJ APBD Bangli 2015 Batal Digelar BANGLI-Fajar Bali Sidang DPRD Bangli bersama ekskutif yang akan membahas laporan pertanggungjawaban (LPJ) APBD Bangli 2015 , Kamis (14/7) batal digelar. Pemicunya yakni keterlambatan surat undangan turun ke SKPD masing-masing. Akibatnya, satupun SKPD tak hadir.

Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta yang sudah hadir ke DPRD mewakili fb/sumerta Bupati Bangli terpaksa balik NM.Kutha Parwata kanan. Hal itu menyebabkan persiapan yang telah dilakukan di DPRD Bangli menjadi mubazir.

Ketua DPRD Bangli, Ngakan Kutha Parwata saat dikonfirmasi hal tersebut mengakui batalnya sidang pembahasan LPJ APBD Bangli tahun 2015 akibat adanya keterlambatan surat-menyurat di eksekutif.

Disampaikan, sesuai jadual yang telah ditetapkan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Bangli, pembahasan LPJ APBD tahun 2015 akan berlangsung mulai hari ini (Kamis,14/7) sampai 27/7. Dan sidang penetapan rencananya dilakukan tanggal 28/7.

“Surat untuk sidang LPJ telah kami kirim ke Bupati, dua hari lalu (Selasa-12/07/2016). Dalam surat itu, kami mengundang Bupati beserta perangkat daerah,” sebutnya. Entahlah apa yang terjadi di eksekutif, diketahui surat yang diturunkan oleh Bupati ke bagian Ortal untuk diteruskan ke masing-masing SKPD justru terlambat.

“Tadi karena bupati berhalangan, sehingga ditugaskan Wabub yang mewakili dan beliau telah datang. Namun dari rencana awal sidang pukul 11.00 wita, perangkat daerah tidak ada satupun yang hadir. “Dari hasil koordinasi kami, diketahui bagian Ortal lambat menurunkan surat ke SKPD,’ jelasnya. Diketahui juga, SKPD secara mendadak baru siang tadi menerima surat tersebut dan justru dijadualkan datang pukul 13.00 wita.

Karena mis komunikasi tersebut, sehingga sidang tersebut akhirnya dibatalkan. “Setelah sidang itu batal, jadinya kita menggelar rapat pimpinan saja bersama pak Wabub,” sebutnya.

Tindak lanjut dari persoalan tersebut, Kutha Parwata, berharap kebiasan keterlambatan seperti itu harus diubah di eksekutif.

Sebab, diakui juga, dengan batalnya sidang tersebut, persiapan yang telah matang dilakukan di DPRD Bangli, termasuk persiapan konsumsi dan snack menjadi mubazir.

Padahal menurutnya, sidang pembahasan LPJ tahun 2015 tersebut sangat penting dilakukan untuk menindaklanjuti hasil temuan BPK. “Sesuai aturan, temuan BPK mesti sudah ditindaklanjuti paling lambat 60 hari,” tegasnya. Karena itu, Banmus terpaksa menjadualkan ulang kembali sidang pembahasan tersebut pada Senin (18/07/2016) mendatang. W-002*

Bupati Mas Sumatri: Jadilah Teladan bagi Semua Umat Upacara Rsi Yadnya Pediksaan/Padwijatian Ida Bhawati Wayan Widana bersama istri Ida Bawati Ni Nengah Repin berlangsung pada Kamis,(14/7) kemarin bertepatan dengan Wraspati Kliwon Wuku Ukir di Gria Wana Giri Manik Mas Kecamatan Manggis.

AMLAPURA-Fajar Bali Upacara ini dihadiri oleh Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, PHDI Karangasem I Wayan Astika, Camat Manggis Ida Nyoman Astawa, Perbekel Manggis, Kepala SKPD terkait dan Warga Pasemetonan Bendesa Manik Mas serta undangan lainnya.

Menurut Kelian Dadia Bendesa Manik Mas Desa Manggis I

Nengah Siring, sebelumnya Ida Bhawati Wayan Widana bersama istri sudah melaksanakan Pewintenan Ekajati naik menjadi Ida Bhawati pada Hari Rabu Wage Klawu 11 November 2015 di Merajan Alit Manik Mas. Dan mereka juga dalam rangkaian upacara Dwi Jati menjadi Pandita telah melaksanakan Diksa Pariksa oleh PHDI Karangasem pada tanggal 10 Juli 2016.

fb/budiasa

PEDIKSAN-Bupati IGA Mas Sumatri hadiri pediksavan Ida Bhawati Wayan WIdana

Sementara Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dalam sambutannya mengatakan bahwa upacara ini merupakan yadnya yang utama untuk menuju kesucian kehidupan di dunia. Semakin banyak sulinggih di Bali, sebut IGA Mas Sumatri sudah tentu umat Hindu semakin mudah melaksanakan upacara dan upakara agama.

Jadinya semakin dekat umat meminta petunjuk-petunjuk tatwa, susila dan tentang upakara yang disebutkan dalam agama.

Bupati juga berpesan kepada Ida Bhawati Wayan Widana bersama Istri sesudah menjadi sulinggih agar membuat kesucian umat Hindu dan kesucian kepanditaanya, karena pan-

dita akan menjadi teladan pada semua umat. “Sane mangkin iriki titiang sareng nyaksinin tur melarapan manah suci nirmala, sareng-sareng ngrastitiang ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa, mangda yadnya sane dahat mautama puniki kasidaning don, manut ring pengaptin muang tetujon druwene sareng sami,” Ujarnya.

Upacara pediksaan ini dilaksanakan oleh Ida Pandita Nabe Sri Rastra Jaya Wiguna dari Griya Tri Dharma Giri Asrama Desa Pekraman Pupuan Tabanan.

Pada hari itu juga dilaksanakan upacara ngeresigana dang ngeranjingan daging di Gria Wana Giri Manik Mas yang ditandai dengan penandatan-

ganan prasasti oleh Bupati IGA Mas Sumatri.

Dalam kesempatan ini Bupati menyerahkan punia sebesar Rp 2 Juta yang diterima pengelingsir Dadia I Nengah Siring.

Menurut pengurus Pesemetonan Bendesa Manik Mas I Ketut Kasih, tujuan dari Upacara Dwijati ini tidak hanya untuk ngloka pala sraya (memuput upacara) saja, tetapi untuk membuat kesucian diri dalam rangka ngastiti Ida Sanghyang Widhi Wasa demi kedamaian dan ketentraman dunia.

Kasih juga menyebutkan saat ini di Kabupaten karangasem pesemetonan Bendesa Manik mas berjumlah 57 dadia yang memiliki krama kurang lebih 1.500 KK. W-016 Layouter: Ari

DAERAH

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG DPRD Gelar Sidang Paripurna

5

Tabanan Jadi Pilot Project KLHS RPJMD Semesta Berencana 2016-2021 Kabupaten Tabanan ditunjuk sebagai pilot project penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang terintegrasi dengan RPJMD Semesta Berencana 2016-2021 dari Kementerian Dalam Negeri RI. Hal ini diapresiasi penuh oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya yang terungkap saat menghadiri Rapat akhir KLHS RPJMD di Kantor Bupati Tabanan, Kamis (14/7).

fb/AGUS

Pelaksanaan siding paripurna DPRD Kabupaten Buleleng

Anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2016 merupakan implementasi program dan anggaran dalam format struktur anggaran pendapatan dan belanja daerah sebagimana diatur dalam peraturan Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah. Demikian di ungkapkan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat membaca Pengantar Keuangan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Kamis (14/7) pagi di ruang sidang DPRD Buleleng. pada kesempatan ini, hadir pula Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna beserta anggotang DPRD Buleleng, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Buleleng serta Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng. W - 008

TNI Siap atasi Kesulitan Masyarakat di Desa NEGARA- Fajar Bali Setelah selesai pengerjaan bangunan dapur dan jamban, di Setra Desa Pekraman Yehembang, dilakukan penyerahan yang diserahkan langsung Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Sansan Iskandar, Rabu (13/7).

Penyerahan tersebut dilakukan disela-sela pemelaspasan bangunan dapur umum tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil Mendoyo, Lettu Inf M.Zainu Eksan, para babinsa, Perbekel Yehembang I Made Semadi, Bendesa adat Yehembang , I Gede Ngurah Aryana dan pejabat lainnnya. Tidak hanya itu, Dandim Jembrana juga memberikn sembako kepada 3 KK miskin dan anak yatim.

Terhadap hal ini, Perbekel Yehembang Made Semadi mengatakan pembangunan toilet atau kamar mandi dan dapur umum di lokasi setra, memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Pembangunan ini, dilaksanakan atas kerjasama antara masyarakat dengan TNI. Dibangunan bangunan tersebut, sanggat dirasakan oleh masyarakatnya dan bangga atas kesigapan TNI ikut membangun apa yang dibutuhkan oleh masyarakat desa.

Ni Made Sri Sutharmi, yang juga Ketua Komisi A DPRD Jembrana asal Desa Yehembang mengatakan kebersamaan antara masyarakat dengan TNI, supaya tidak terpatri dan tidak luntur. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan dari Kodim dan jajarannya yang selalu mengatensi setiap kesulitan yang terjadi di lingkungan masyarakat dan kamipun selalu berupaya menyampaikan keluhan dari masyarakat untuk segera di tindaklanjuti oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara, Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf Sansan Iskandar menyampaikan program pembangunan ini, merupaakan salahsatubentukkemanunggalan TNI bersama masyarakat, yang diwujudkan untuk membantu kesulitan masyarakat di desa. Diharapkan, kepada aparat di desa untuk selalu menginformasikan kepada babinsa atau Danramil atau langsung ke Kodim, bila terjadi kesulitan di masyarakat.

“Kami akan siap membantu.

Tidak hanya bantuan berupa membangun jamban, tetapi juga ada hal-hal yang lagi, akan bisa kami bantu, misalnya membantu tempat ibadah dan sebagainya,” ujarnya. W-003

Bupati Eka Hadiri Acara Mendem Pedagingan di Pura Puseh Taman Tanda Batunya TABANAN-Fajar Bali Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiyastuti tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh warga agar senantiasa berpikir positif dan menabung karma baik, karena hanya tabungan karma yang kekal di dunia ini. Hal itu juga diungkapkan Bupati Eka saat menghadiri upacara Mendem Pedagingan di Pura Puseh Taman Tanda Batunya Kecamatan Baturiti, Kamis ( 14/7 ).

Hadir pula dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Tabanan Nyoman Suta dan Nyoman Sudiana.

Menurut Bupati Eka, yadnya yang dilakukan oleh warga merupakan salah satu bentuk rasa syukur dan terima kasih kehadapan sang Pencipta, karena beliau telah menganugerahkan rahmatnya. “ Dewa Yadnya yang dilakukan warga merupakan bentuk pengorbanan tulus ikhlas atas segala murah dan rejeki yang beliau limpahkan,” ujarnya.

Ditambahkan, upacara dewa yadnya ini tidak akan bisa berjalan lancar tanpa persatuan dan gotong royong warga desa setempat. Karena itu dirinya ingin seluruh warga agar terus meningkatkan rasa solidaritas dan gotong royong agar pembangunan juga bisa berjalan dengan selaras. “ Salah satu modal utama suksesnya pembangunan adalah

rasa gotong royong dari warga masyarakat. Saya ingin di tiap kesempatan rasa persaudaraan ini agar terus ditonjolkan,” imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia yang merupakan Bendesa Adat Desa Pekraman Taman Tanda I Wayan Sukarma melaporkan, persiapan upacara melaspas dan mendem pedagingan Pura Puseh sudah dilaksanakan sejak satu bulan yang lalu. Pembangunan meliputi pembangunan Meru yang menghabiskan dana Rp. 200 juta, Pelinggih Panggungan menghabiskan dana Rp. 50 juta dan Pewaregan menghabiskan dana Rp. 75 juta. Dan untuk untuk upacara yadnya menghabiskan dana sebesar Rp. 1,2 Milyar. “ Selain bantuan BKK dari Provinsi dan Kabupaten, biaya juga bersumber dari urunan warga yang berjumlah 255 KK, dimana masing-masing KK dikenakan urunan sebesar Rp. 1 juta,” ungkapnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tabanan yang telah membantu baik materiil dan support sehingga pembangunan dan upacara dewa yadnya bisa berjalan dengan lancar. Setelah melakukan persembahyangan bersama, Bupati Eka menyerahkan sarin canang kepada ketua panitia. W-004

TABANAN-Fajar Bali Hadir dalam kesempatan tersebut Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, anggota DPRD Kabupaten Tabanan Wayan Edy Nugraha Giri, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan AA. Ngurah Raka Iswara serta SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Menurut Wabup Sanjaya, berkaitan dengan penyusunan KLHS ini, Kabupaten Tabanan merupakan salah satu pilot project penyusunan KLHS yang terintegrasi dengan RPJMD yang mendapat pendampingan berupa penyediaan tenaga ahli dan bimbingan teknis dari Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri dan saya optimis dengan adanya pendampingan ini, KLHS Kabupaten Tabanan akan tersusun dengan baik,mampu mengangkat semua isu strategis yang ada di Kabupaten Tabanan dan

selanjutnya merumuskan mitigasi dari isu strategis tersebut,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan ada beberapa hal penting yang harus ditekankan dalam penyusunan KLHS - RPJMD. Menurutnya, karena penyusunan KLHS dan RPJMD disusun secara paralel, maka diperlukan beberapa penyesuaian rancangan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan 2016-2021, agar rekomendasi penyempurnaan kebijakan dan program KLHS dapat diintegrasikan.

“Terhadap point-point rekomendasi KLHS yang tidak dapat diintegrasikan dalam RPJMD agar disertai dengan catatan-catatan untuk memperlancar proses penetapan RPJMD Semesta Berancana Kabupaten Tabanan 20162021 menjadi Peraturan Daerah,” ungkapnya.

Sementara Raka Iswara mengatakan rapat kali ini merupakan rapat akhir yang

fb/doni

KLHS-Wabup IKG Sanjaya saat menghadiri kegiatan KLHS 1

membahas penajaman, penyelarasan dan selanjutnya menyepakati rekomendasi dalam laporan kahir KLHS untuk diintegrasikan dengan

RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Tabanan tahun 2016-2021. “ Kami berharap dengan KLHS ini nantinya akan mampu mengurangi dampak

negatuf terhadap lingkungan hidup demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan khususnya di Kabupaten Tabanan,” tandasnya. W-004*

Dinilai Tidak Bisa Jalankan Program

Anggaran Beberapa SKPD Dipangkas SINGARAJA – Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng melangsungkan rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama, Kamis (14/7) pagi kemarin. Dalam sidang paripurna yang digelar dengan agenda penyampaian nota pengantar Bupati terhadap rancangan APBD Perubahan 2016 terungkap pemangkasan terhadap anggaran di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Pemangkasan nggran untuk masing-masing SKPD berpariasi hingga 55 persen dari anggaran yang dialokasikan pada APBD induk 2016. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna serta dihadiri Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra dan seluruh SKPD itu Dimana penurunan pemotongan anggaran terbesar terjadi pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

Lembaga ini sebelumnya menerima anggaran Rp 4,14 miliar. Memasuki pertengahan tahun, anggarannya turun sebesar Rp 5,15 miliar atau 55,43 persen. Lembaga ini kini mengelola anggaran Rp 4,14 miliar.

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Semula anggaran yang dikelola Rp 1,54 miliar kini tutun

fb/AGUS

PARIPURNA-Rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama dDPRD Kabupaten Buleleng, Kamis (14/7)

menjadi 1,09 miliar. Anggaran ini dikurangi sebesar 445,28 juta atau 28,84 persen. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) dalam perubahan ini angarannya semula Rp 5,57 miliar kini anggarannya turun menjadi 4,40 miliar. Penurunan angagran ini mencapai 1,17 miliar atau 21,03 persen.

Selain itu, Dinas Peruhubungan (Dishub) sebelum perubahan mendapat dana Rp 6,73 milir.

Memasuki perubahan anggarannya turun menjadi 6,03 miliar,

sheingga rasionalisasi angagran di lembaga ini mencapai 703,64 juta. atau 10,45 persen. Badan Kesastuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam perubahan ini angarannya turun dari sebelum perubahan menerima kucuran dana Rp 2,65 miliar sekarang turun menjadi 2,30 miliar. Penurunan angagrannya mencapai Rp 350 juta atau 13,21 persen. Wakil Bupati Nyoman Sutjidra saat dikonfirmasi seusai pelaksanaan sidang mengatakan, penurunan anggaran dibeberapa SKPD itu bukan be-

rarti lembaganya tidak mampu melaksanakan program atau kegiatan yang direncanakan.

Namun kebijakan ini sudah melalui pengkajian matang dan hasilnya memang ada proram dan kegiatan yang sifatnya tidak terlalu urgen, sehingga masa perubahan ini dilakukan penyesuaian.”Pemangkasan itu bukan karena SKPD yang bersangkutan gagal atau tidak bisa dalam melaksanaan program namun hal itu dipandang tidak urgen dan pemangkasan ini sudah dilakukan secara matang sehingga harus dilakukan penyesuaian,”katanya. Angagran yang tidak terpakai itu kemudian dialihkan, sehingga program yang urgen dan memerlukan sokongan anggaran dapat dipenuhi hingga tutup tahun 2016 mendatang.”Kalau yang turun ini sudah berdasarkan kajian tim. Khusus untuk program strategis yang sudah disusun itu kita sokong anggarannya melalui perubahan ini, sehingga program yang urgen itu terselesaikan hingga tutup anggaran nanti,”imbuhnya.

Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna usai sidang mengatakan, penurunan anggaran dibeberapa SKPD ini pada masa perubahan merupakan hal yang

biasa. Kebijakan menurunkan oleh pemerintah juga dinilai sudah berdasarkan kajian yang menyebutkan kalau SKPD bersangkutan programnya belum bisa berjalan optimal.”Kalau menurut saya semua SKPD yang anggarannya dipangkas karena tidak bisa menjalankan program dengan maksimal,”ujar Supit.

Sementara hasil pengurangan angagrannya telah dikaji dengan proporsional dan pengalokasiannya juga dinilai sudah tepat untuk menuntaskan program yang di SKPD lain yang lebih urgen untuk menjawab kebutuhan masyarakat banyak. Sebaliknya, dia memuji pemeirntah bahwa dalam perubahan angagran ini pemerintah tetap focus untuk melaksanakan program strategis seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan infrasetruktur. Bahkan, dalam perubahan ini anggaran untuk bidang ini mengalami peningkatan. “Stiap membahas perubahan anggaran saya kira sudah biasa ada penurunan dan sebaliknya ada penambahan angagran. Khusus untuk SKPD yang anggarannya dikurangi itu karena programnya belum beerjalan dan dialihkan untuk membiayai program yang lebih penting,” tandasnya. W-008

Belasan Bedah Rumah Diresmikan NEGARA- Fajar Bali Bupati Jembrana Putu Artha meresmikan belasan bedah rumah yang tersebar di Kecamatan Negara, Kamis (14/7) kemarin. Peresmian tersebut ditandai secara simbolis dengan penandatangan prasasti di rumah salah satu KK miskin penerima bedah rumah, I Putu Sudarma (30) di Lingkungan Awen Kelurahan Lelateng, Negara.

Camat Negara, I Ketut Karyadi di selasela peresmian kemarin menyebutkan program bedah rumah ini, dari hasil dana yang disisihkan melalui kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPKP).

Hasil dari SHU simpan pinjam ini, dapat digunakan untuk membantu keluarga miskin di Kecamatan Negara, sebanyak 11 KK atau membantu 11 unit bedah rumah.

Disebutkan, setiap bantuan bedah rumah, sebesar Rp 20 juta. Seluruhnya mencapai Rp 220 juta.

Karyadi didampingi Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Negara, I Ketut Suasana memaparkan keseluruhan bedah rumah yang dilakukan di Kecamatan Neara, dikerjakan secara swakelola. Bahkan tak ada perbedaan

dalam proses pengerjaannya. “Bila dilihat dari dananya, tentulah pembangunannya tidak mencukupi, sehingga pengerjaan bedah rumah ini dilakukan secara swakelola,’ terangnya, Sementara, Bupati Artha pengelolaan simpan pinjam dari kelompok perempuan ini tidaklah sia-siap. Selain mampu memberikan perhatian di sektor pendidikan bagi KK miskin, juga dapat membantu bedah rumah bagi keluarga kurang mampu.

“SHU yang di kumpulkan itu ternyata tidak kecil nilainya. Dalam setahun SPKP itu mampu menyisihkan SHUnya untuk warga miskin berupa bedah rumah sebanyak 11 unit dengan total sebesar Rp. 220 jt. Itu patut, kita hargai,” ujar Artha. Ke depan, SPKP diharapkan untuk terus dipacu agar ada peningkatan dalam membantu masyarakat atau keluarga mampu, terutama pada program bedah rumh. Membantu orang miskin, kata Artha merupakan pahala yang cukup besar. “Saya harap semua pihak agar mau meningkatkan partisipasinya dalam pengentasan kemiskinan itu,” terangnya. Harapannya, semakin banyak bantuan bedah rumah, maka

fb/PRAMONO

RESMIKAN-Bupati Jembrana Putu Artha ketika meresmikan program bedah rumah, Kamis (14/7) kemarin.

jumlah KK miskin setiap tahun akan dapat menurun, karena akan keluar dari daftar buku merah atau KK miskin. Pada

peresmian kemarin, juga dihadiri para perbekel serta pimpinan SKPD di Pemkab Jembrana. W-003 Layouter: Manik

PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

Taman Ayun Festival Barong Regeneration

Segudang Prestasi di Sekolah Favorit SMPN 4 Denpasar

Ajang Mengawinkan Dua Warisan Budaya Dunia Pelingsir Puri Mengwi, Anak Agung Gde Agung memprakarsai agenda Taman Ayun Festival Barong Regeneration, yang digelar dari tanggal 14-16 Juli 2016. Selain bertujuan melestarikan seni dan budaya, Festival ini disebutnya juga sebagai salah satu ajang mengawinkan dua warisan Budaya Dunia, yakni Pura Taman Ayun serta kesenian Barong yang juga telah ditetapkan sebagai warisan Budaya Dunia.

AA Gde Agung

MANGUPURA-Fajar Bali Sebagaimana diketahui bersama, Pura Taman Ayun serta kesenian tari Barong dan mekendang menjadi bagian yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Atas dasar itulah Pelingsir Pura Mengwi AA Gde Agung, berinisiatif untuk mengawinkan dua warisan budaya dunia dalam satu ajang, yakni Taman A y u n Festival Barong Re g e n eration.

Agenda ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Badung FB/dok Drs. Ketut

Suiasa, di Jaba Tengah Pura Taman Ayun, Kamis (14/7). Hadir pula dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh penting, seperti Ketua PHRI Bali Cok Ace, Dirjen Otonomi Daerah, para seniman serta sejumlah Kepala Dinas Pemkab Badung.

Dalam kesempatannya, panitia acara yang juga Pelingsir Pura Mengwi AA Gde Agung menjelaskan, tujuan diadakannya Festival Barong ini lebih didasari atas niatan melestarikan seni dan budaya Barong dari sejak dini. Itulah kenapa kemudian pihaknya mengambil tema Festival Barong Regeneration, karena usia pesertanya memang diharuskan maksimum 25 tahun. “Kami inginkan warisan budaya ini (tarian Barong) bisa terus dilestarikan.

Makanya pesertanya 25 tahun ke bawah. Karena niat kami tidak lain adalah untuk melestarikan agar supaya warisan dunia bisa terus berlanjut kedepannya,” jelas AA Gde Agung.

Ia pun menambahkan, melalui kegiatan festival tersebut diyakini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata di Taman Ayun, Badung, melalui penambahkan atraksi baru yang menarik selain pantai dan pegunungan yang ada di daerah itu. A.A Gde Agung menjelaskan, kegiatan Taman Ayun Barong Festival tersebut diikuti 35 peserta dari Kabupaten Gianyar, Badung dan Bangli. “Jadi bisa dipastikan, festival ini sudah bertaraf tingkat Propinsi Bali, karena juga diikuti oleh peserta dari Kabupaten lain

‘Prestasi Itu Penting, Tapi Jujur Yang Utama’

FB/hery

FESTIVAL BARONG-Wakil Bupati Drs. Ketut Suiasa didampingi Pelingsir Puri Mengwi AA Gde Agung, membuka secara resmi Taman Ayun Festival Barong Regeneration 2016

seperti Gianyar, Badung dan Bangli,” ujar mantan Bupati Badung dua periode itu.

Untuk jadwal kegiatan festival itu, lanjut dia, pada Kamis (14/7) akan dipentaskan 17 peserta yang dimulai Pukul 16.00 Wita.

Kemudian, kegiatan penyisihan berlanjut pada Jumat (15/7) dengan peserta 18 orang. Untuk babak final, akan digelar kembali pada Sabtu (16/7) sore. “Saya berharap melalui kegiatan ini akan muncul generasi muda yang diharapkan mencintai dan ikut melestarikan budaya barong ini.

Dan tentunya saya berharap kegiatan festival ini dapat dilakukan secara berkelanjutan di Taman Ayun,” harap AA Gde Agung.

Sementara itu dalam kesempatannya, Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Suiasa sangat mengapresiasi inisiatif Pelingsir Puri Mengwi dalam menggelar festival budaya sebagai ajang pelestarian berkesenian. Pihaknya bahkan

sepakat bahwa budaya bagian dari akar dan roh dalam melaksanakan semua aspek kehidupan di Bali. “Dan festival ini bagian dari implementasi dari nilai dasar filosofi mulia berdasarkan asas berkesenian. Kedepan tentu harus kita tingkatkan akselerasi budaya seluas-luasnnya. Kita akan support untuk membangkitkan dan mengembangkan kesenian kita,” jelas Wabup Ketut Suiasa.

Ditambahkan Suiasa, bila berbicara eksistensi seni dan Budaya, maka pihaknya menjanjikan bahwa Pemda Badung siap bersinergi, siap koordinasi, berkomunikasi mengawal eventevent kesenian yang digelar oleh masyarakat. “Kita siap dikawal.

Kita wujudkan Badung sebagai tempat berkembangnya seni dan budaya. Dan kami pemerintah telah menempatkan pembangunan bidang adat dan budaya menjadi prioritas pembangunan di Badung,” tutup Suiasa. R-014*

DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan SMPN 4 sebagai sekolah favorit Negeri di Kota Denpasar terbilang sangat membanggakan. Segudang prestasi berhasil diraih, diantaranya dari tingkat sekolah, Provinsi, Nasional, bahkan hingga Internasional. Setelah pada tahun lalu berhasil menyabet prestasi non akademik, pada karate tingkat internasional di JerFB/ist man, di tahun 2016 ini salah Drs. I Wayan Dhania M.pd satu siswanya juga berhasil meraih prestasi cukup membanggakan pada ajang olimpiade matematika tingkat Nasional. Siswa berprestasi tersebut adalah Wiliam Kosasih, siswa yang sekarang duduk di kelas IX. Atas prestasi yang berhasil diraih murid-muridnya, Drs. I Wayan Dhania M.pd selaku Kepala SMPN 4 Denpasar merasa sangat bangga. Salah satunya dalam olimpiade matematika yang diselenggarakan di Palembang terhitung dari tanggal 15-21 Mei 2016, Wiliam disebutnya berhasil menyandang posisi 14 terbaik dari 132 peserta, dan juga sukses meraih medali perak. “Prestasi itu penting, tapi jujur yang utama. Dan semoga siswa disini selain berprestasi juga bisa menjadi anak yang berkarater pula,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/7). Sedangkan untuk target kedepannya, pihaknya mengaku telah memantapkan seorang siswanya untuk andil mengikuti olimpiade mewakili Indonesia. “Tentu target kedepan kami adalah akan menunggu peluang untuk mengikuti olimpiade berikutnya,” lanjutnya sembari menepuk punggung siswa yang berprestasi itu, agar selalu bersemangat dan tidak patah arang.

Kembali dijelaskan Wayan Dhania, untuk prestasi lain yang berhasil didapat SMPN 4 Denpasar, diantaranya penghargaan sekolah berintegritas, yang diberikan langsung oleh menteri atau pemerintah pada 21 Desember 2015 lalu. SMPN 4 Denpasar juga mendapat gelar sekolah Adiwiata, yaitu sekolah yang peduli terhadap lingkungan hidup, dengan bertemakan Go Green yang berkonsep Tri Hita Karana. “Program Go Green tersebut sudah berlangsung dan dimulai dari sekolah. Kami menyadari perlunya lingkungan yang sehat dalam mendukung kenyamanan sekolah,” tegasnya.

Sementara itu ditemui terpisah, Wiliam mengatakan dirinya menyandang posisi tersebut tidaklah mudah, terutama saat mengerjakan soal gometri. Sebelum lomba olimpiade bergengsi dilaksanakan, dirinya bahkan sampai harus mengikuti pembinaan khusus di Singaraja yang dilakukan 1 minggu sebelum olimpiade berlangsung di Palembang dari tanggal 1-8 Mei. “Sangat membutuhkan konsentrasi, keuletan, kedisplinan, dan jujur kunci utama sukses,” terangnya. M-001/ M-002

Kegiatan Sosial di Agenda Pawiwahan Puri Kedatuan Aseman

Serukan Konsep Keseimbangan Yadnya

FB/gde

Ratusan lansia menikmati kudapan sambil menunggu antrian chek-up kesehatan.

Shri Gusti Wedakarna Serahkan Prasasti Dadia Pasek Gelgel Banjar Mijil Desa Sangkan Gunung Karangasem

dilangsungkan di Jaba Puri Kedatuan Aseman, Kamis (14/7) bertujuan menyeimbangkan konsep ber-Yadnya. Hal tersebut diungkapkan tokoh muda Puri Kedatuan Aseman, AA Ngurah Aditya Pradnyana Sunu.

Pria yang akrab disapa Gung Adit ini menambahkan, masyarakat Hindu Bali sangat rajin FB/gde melakukan yadnya (ritual upaTokoh muda Puri Kedatuan cara agama), sayangnya yadnya Aseman, AA Aditya didampingi itu belum seimbang. Menurutnya Sekertaris Camat Kerambitan, pelaksanaan yadnya selama ini Gusti Darma Ariantha cenderung vertical, dengan memfokuskan ke atas (Dewa) dan ke TABANAN-Fajar Bali bawah (Bhuta). Sementara yadnya Memasuki H-1 puncak upa- yang bersifat horizontal (kepeducara pawiwahan (pernikahan) lian kepada sesama manusia) keluarga Puri Kedatuan Aseman, terabaikan. “Upacara Dewa YadDesa Kerambitan Tabanan, AA nya berlangsung meriah dengan Sagung Danaswari dengan AA biaya tinggi, begitu pun Butha Bagus Adiwirya, dari Puri Kawan Yadnya, seperti macaru jor-joran Tainsiat, Denpasar, diisi dengan dan membuat ogoh-ogoh jutaan kegiatan bakti sosial pengobatan rupiah. Tapi kebanyakan lupa gratis. Kegiatan bakti sosial yang membantu sesama manusia, pa-

FB/IST

Penyerahan Prasasti Upasaksi Yang Di Terima Oleh Penyarikan Dadia FB/IST

SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS Bersama Pengempon Dadia Pasek Gelgel Banjar Mijil Desa Sangkan Gunung.

AMLAPURA-Fajar Bali Tokoh muda Hindu Indonesia, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III terus bergerak.

Dibuktikan dengan kehadiran Beliau dalam Upacara pemelaspasan Candi dan Gedong Dadia Pasek Gelgel Penataran Alit di Banjar Mijil Desa Sangkan Gunung Sidemen Karangasem.

Dalam kesempatan tersebut DR. Shri Gusti Wedakarna menyampaikan “Bahwa kedepan seluruh tokoh Hindu di Bali terutama didesa agar fokus pada penyederhanaan upacara dan jadwal ritual. Penyederhanaan bukan berarti sesajen dan banten dihilangkan, tidak begitu, justru diefisienkan. Kenapa saya minta disederhanakan? karena kalau su-

dah sederhana, rakyat Hindu tidak ada beban peturunan, juga uang dikeluarga bisa untuk menyekolahkan purusa pradana setinggitingginya (Jnana Yadnya). Selain sederhana juga agar tokoh di desa bisa mempersingkat waktu upacara di Bali. Saya rasa bisa saja odalan yang dulu diadakan setiap 6 bulan sekali bisa dirubah jadi setiap 1 tahun sekali (berdasarkan sasih). Pasek itu dari keyakinan saya adalah brahmana, karena Mpu Genijaya adalah brahmana hebat yg kini dipuja di Pura Lempuyang. Bahkan sebelum Ksatria Majapahit datang, leluhur Pasek pernah jadi raja dan pemimpin di Bali. Jadi mari kita bersatu padu.

Sebagai warih Ksatria Dalem, saya sangat hormat pada warga Pasek. Mari songsong kejayaan

Majapahit !,” ungkap senator DPD RI Provinsi Bali peraih suara tertinggi tersebut.

Pada kesempatan itu pula Beliau berjanji akan membuatkan prasasti sebagai catatan sejarah di Pura Dadia. Umat Hindu agar eling dengan sejarah ( purana ) dipura yang diempon, inilah yang ingin diluruskan, dicerahkan dan juga dimotivasi oleh Shri Gusti Wedakarna. “Kami sangat senang, karena undangan yang kami kirim selaku panitia karya telah direspon, dan atas kehadiran Beliau di upacara ini, kami merasa sangat termotivasi, apa yang di sampaikan saat memberikan Dharma Wacana benar-benar membuka wawasan kami, dan sebagai warga Pasek dan orang Bali, kami bangga memiliki pemimpin seperti DR. Wedakarna,” Ungkap Ketut Sumiasa Selaku Penyarikan Dadia Pasek Gelgel Penataran Alit Banjar Mijil Desa Sangkan Gunung Sidemen Karangasem. (HUMAS)

dahal itu juga yadnya yang sangat mulia,” tegas Gung Aditya.

Dalam menggalakkan konsep tersebut, Pihak Puri Kedatuan Aseman berusaha menjadi contoh bagi seluruh umat se-Dharma, dalam menggelar upacara agama agar menyelipkan kegiatan bakti sosial sebagai wujud kepedulian sesama. Kegiatan yang melibatkan 4 orang Dokter dan 10 Perawat itu diikuti sekitar 200 orang dari daerah sekitar Kerambitan. Pihak Puri, kata Gung Raditya, bekerjasama dengan Camat Kerambitan, Puskesmas serta Pemda Tabanan.

“Sementara kami lakukan pelayanan kesehatan secara umum dan membagikan kacamata gratis dari Pemkab Tabanan. Kedepannya, kami meningkatkan lagi pelayanan kesehatan termasuk memberi beasiswa kepada masyarakat kami,” terang putra dari AA Ngurah Mahendra ini.

Sementara, Sekertaris Camat Kerambitan, Gusti Made Darma Ariantha mengaku menyambut baik inisiatif Puri Kedatuan Aseman. Terlebih selama ini Puri Kedatuan selalu memberikan dukungan dalam segala aktifitas masyarakat Desa Kerambitan.

Tokoh Puri Kedatuan, lanjutnya, mengembalikan fungsi Puri sebagai tempat berkumpul masyarakat. “Saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Puri Kedatuan. Terlebih di Kerambitan, masyarakat sangat menghargai Puri, begitu sebaliknya,” katanya.

Salah seorang peserta lanjut usia yang mengikuti acara pengobatan gratis, Men Nyompleng, merasa bangga dengan Puri Kedatuan. Dengan Bahasa Bali khas logat Tabanan, ia mengucapkan walaupun berganti generasi namun perhatian puri tidak berubah kepada masyarakat. M-009

Implementasikan Visi Peduli Lingkungan

Siswa Baru SMAN 1 Denpasar Baksos ke Panti Asuhan DENPASAR-Fajar Bali Sehari pasca berakhirnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Siswa baru SMAN 1 Denpasar (Smansa) mengisi waktu dengan kegiatan bakti sosial (Baksos) yang menyasar panti asuhan dan mengunjungi kaum tuna netra.

Dikonfirmasi Kamis (14/7) terkait kegiatan baksos tersebut, Kepala Smansa, Drs. I Nyoman Purnajaya, M.Pd., mengatakan, ia ingin mengajarkan siswa baru berbuat empati, bukan sekedar ingat dan paham.

Dalam paparannya, Purnajaya menjelaskan kegiatan baksos seperti ini merupakan bentuk nyata implementasi visi peduli lingkungan yang baru saja diperkenalkan dalam MPLS kepada siswa baru. Sehingga pihaknya, bertindak cepat dengan mengunjungi tiga lembaga sosial di wilayah Kota Denpasar. Diantaranya, Panti Wreda Wana Seraya, Panti Asuhan Tatwam Adi, dan Sekolah Luar Biasa (LSB) A tuna netra.

“Semoga baksos memberikan arti mendalam kepada anakanak kami. Sehingga mereka tumbuh menjadi orang rendah hati yang peduli sesama,” tegas

Purnajaya.

Hal senada diungkapkan Ketua Panitia MPLS Smansa, Drs. Gusti Ketut Adiawan, M.Pd., ditambahkannya, arus perkembangan zaman menciptakan persaingan ketat di segal bidang kehidupan. Lanjutnya, fakta tersebut melahirkan sikap ego yang mengurangi kepedulian sesama manusia. “Kegiatan baksos akan diselenggarakan secara rutin. Menanamkan sikap peduli sesama sangat penting,” ujar Adiawan yang didampingi Wakasek Humas, Drs. Wayan Suartha dan Wakasek Kesiswaan Drs. Ketut Loper Winartha, M.Pd. Bertalian dengan MPLS di sekolah yang ia pimpin, Purnajaya mengatakan dalam pelaksaannya selama tiga hari dari tanggal 11-13 Juli tidak melibatkan siswa senior sebagai panitia. Praktik ini sesuai dengan Permendikbud nomor 18 tahun 2016 tentang MPLS yang melarang melibatkan siswa senior dalam kepanitiaan. “Kecuali kekurangan tenaga, di situ baru bisa melibatkan siswa senior dalam pelaksaan MPLS. Tapi jumlah guru sangat me-

FB/gde

Siswa baru SMAN 1 Denpasar saat mengunjungi salah satu panti asuhan di Denpasar. Inseret foto Kepala SMAN 1 Denpasar, I Nyoman Purnajaya

madai, sehingga sama sekolai tidak melibatkan siswa senior,” terang pria ramah ini.sembari menambahkan pihaknya telah membuat panduan tercetak yang bisa dilihat dan dibaca tidak hanya oleh guru, siswa saja, akan tetapi juga diketahui oleh orangtua siswa bahkan masyarakat umum.

MPLS tahun ini diikuti oleh 400 siswa baru yang dinyatakan lulus seleksi Penerimaan Siswa Baru (PPDB) dari jalur Nilai Ujian Nasional, Jalur Prestasi

dan Penghargaan dan Jalur Siswa Miskin. Dalam praktik PPDB, Purnajaya menjamin tidak ada istilah siswa titipan, sebab, sistem PPDB di Kota Denpasar menggunakan sistem on-line. “Sebaga Kepala Sekolah, saya menyambut baik langkah Pemerintah Kota Denpasar melalui penerapan PPDB on-line yang menciptakan transparansi. Kami sebagai pelaksana pendidikan. apapun kebijakan atasan, akan kami jalankan,” tutup Purnajaya. M-009 Layouter: Manik Layouter:

Ari

EKONOMI

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

Dorong SDM Berkompeten

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Pameran Dagang BMM III Ajang Promosi Bagi IKM

FB/GD AGUNG

KUNJUNGI- Ni Wayan Kusumawathi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, saat mengunjungi beberapa stand pameran di Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Pameran dagang produk dalam negeri pada ajang Bali Mandara Mahalango (BMM) III yang dibuka beberapa hari yang lalu di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center), Abian Kapas, Denpasar, bisa dijadikan ajang promosi produk kerajinan bagi pelaku Idustri Kecil dan Menengah (IKM) ketengah masyarakat.

Penegasan tersebut disampaikan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ni Wayan Kusumawathi, Kamis,(14/7) saat ditemui disela mengunjungi beberapa stand pameran di Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar.

“Ini merupakan lanjutan dari pameran Pesta Kesenian Bali (PKB) yang mana, dalam hal ini Gubernur Bali ingin memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada para IKM, untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk-produk kerajinan yang dimiliki baik itu, dalam ajang pameran PKB maupun di Bali Mandara Mahalango saat ini,” jelasnya.

Disampaikan, memasuki tahun ke III Bali Mandara Ma-

halango, tentu masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi guna menuju kearah yang lebih baik lagi. “Memasuki tahun ini pameran Mahalango masuk ke tahun ke III, tentu dalam hal ini kami akui masih perlu membangun yang lebih kuat serta lebih baik lagi. Itu sangat perlu kami lakukan agar, pelaksanaan pameran bisa diketahui serta dikunjungi oleh masyarakat luas,” sebutnya.

Dikatakan, pameran dagang produk dalam negeri Bali Mandara Mahalango ke III, diikuti oleh 21 peserta pameran.

Yang memamerkan beragam produk-produk kerajinan yang telah dihasilkan oleh masingmasing pelaku IKM. “Di tahun ini pameran diikuti oleh 21 peserta, dengan memamerkan beberapa produk kerajinan yang telah dihasilkan oleh beberapa pelaku IKM,” ucapnya.

Kusumawathi berharap, para IKM yang mengikuti pameran agar tetap semangat dan bagi masyarakat luas, agar bisa juga mengunjungi pameran dagang produk dalam negeri Bali Mandara Mahalango di Taman Budaya Provinsi Bali pada khususnya. M-004

Koperasi Sakit Bakal Dibubarkan

HUT Koperasi Dipusatkan di Taman Pule

Perayaan HUT Koperasi ke 69 di Taman Pule kemarin

GIANYAR-Fajar Bali Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana mengancam akan menutup atau membubarkan koperasi yang sakit. Koperasi yang sakit ini sudah mendapat pembinbaan berulang kali dan kondisinya masih sakit sehingga kondisi ini agar tidak merembet ke Koperasi lainnya.

Dikatakan, koperasi yang tidak aktif meski sudah dilakukan pembinaan akan dibubarkan. “Sampai tahun ini sudah ada empat koperasi dibubarkan,” ungkap Wayan Suardana disela-sela peringatan HUT Koperasi ke-69 di Wantilan Pura Taman Pule, Mas Ubud, Kamis (14/7) kemarin.

Keputusan pembubaran karena koperasi tidak aktif akan dapat mengganggu kinerja koperasi secara keseluruhan, yakni, mengurangi kepercayaan terhadap koperasi baik dari anggota itu sendiri maupun pihak lain dan merusak citra koperasi.

Hingga Juni 2016 jumlah koperasi di Kabupaten Gianyar mencapai 1.210, dari jumlah tersebut sebanyak 1.029 aktif dan 181 tidak aktif. Koperasi tersebut, selain koperasi banjar juga ada koperasi wanita, koperasi seniman, koperasi tani, Koperasi Unit Desa (KUD), koperasi kerajinan dan koperasi lainnya.

7

FB/SARJANA

Dijelaskan, koperasi aktif ditandai rutin melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT) sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan kepada anggota selama tahun buku berjalan.

Sementara umumnya koperasi tidak aktif disebabkan karena kredit macet, pengurus atau pengelola tidak aktif, kantor tidak ada, dan tidak pernah membuat laporan atau RAT. “Sebelumnya kami terlebih dahulu melakukan pembinaan kepada koperasi tidak aktif agar menjadi koperasi aktif, salah satunya melaksanakan RAT,” imbuh Wayan Suardana.

Ketua Dekopinda KAbupaten Gianyar Ketut Saban mengatakan, koperasi mempunyai peran yang sangat strategis sebagai ekonomi kerakyatan yang berbasis kemasyarakatan untuk menopang ekonomi dan memicu pertumbuhan Usaha Kecil Menengah sehingga Pemkab Gianyar menggerakan koperasi sampai ke tingkat banjar. “Banyak faktor yang menentukan maju mundurnya sebuah koperasi, namun salah satu faktor yang menentukan adalah pengelolaan dari SDM koperasi itu sendiri, sehingga selain melakukan RAT juga harus rutin melaksanakan evaluasi secara berkesinambungan,” terang Ketut Saban.W-010

Dinas Koperasi UKM Denpasar Intensifkan Diklat Sebagai kota kompetensi, sumber daya manusia (SDM) Denpasar di semua sector dituntut berkompeten. Termasuk pelaku usaha (berjiwa wirausaha) didorong agar terus meningkatkan SDM. Salah satunya dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) secara aktif.

DENPASAR-Fajar Bali Pemerintahpun berkomitmen terus meningkatkan SDM melalui diklat. Bahkan setelah diklat, peserta didorong mengantongi uji kompetensi. Untuk itu, Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar melaksanakan Diklat Pengawasan dan Akutansi Koperasi. “Kegaiatan ini dilaksanakan Dinas Koperasi dan UKM Denpasar bekerjasama dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Denpasar dan LDP Bali Certif,” ungkap Kabid Bina Lembaga Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Denpasar, IGA Parwati, SH, didampingi Ketua Dekopinda Denpasar, I Dewa Bagus Putu Budha, SE,MM, Rabu (13/7) saat menutup Diklat Pengawas dan Akutansi yang diikuti 60 peserta se-Kota Denpasar di Hotel Quest Denpasar.

Parwati pun menjelaskan, prinsip-prinsip koperasi merupakan komponen jati diri koperasi. Sebagai perusahan berorientasi pada pengguna jasanya (anggota). Koperasi memiliki peranan sangat strategis karena fungsinya sebagai badan usaha menaungi dan mempersatukan kelompok yang masuk rakyat kecil. Dalam menggera-

FB/CAR

FOTO BERSAMA- Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, berfoto bersama dengan para peserta dan nara sumber Diklat Pengawasan dan Akutansi Koperasi

kan ekonomi dan sekaligus tumpuan peningkatan kesejahtraan. Terlebih dalam menghadapi persaingan globalisasi ekonomi saat ini dengan iklim persaingan usaha yang semakin kompetitif. Merupakan tantangan bagi koperasi sebagai organisasi ekonomi yang berbasis orang untuk menjalankan usahanya dengan baik dan efesien. ‘’Saat ini perkembangan koperasi secara nasional dan khususnya di Denpasar secara kualitas dan kuantitas telah menunjukan perkembangan dan peningkatan yang sangat menggembirakan. Dimana pengelolaan usaha koperasi sudah mampu dilaksanakan

secara produktif, efektif dan efesien. Maka itu koperasi sebagai suatu badan usaha agar tetap dapat eksis dan survies ditengah-tengah masyarakat.

Maka tidak dapat mengelak dari ketentuan/ kaidah-kaidah maupun norma-norma bisnis yang berlaku secara umun di dunia bisnis. Guna lebih menigkatkan kemampuan managerial kompetensi menghadapi persaingan antar lembaga keuangan lainnya. Maka perlu dilakukan diklat Pengawasan dan Akutansi koperasi. Hal ini dilakukan terkait Kota Denpasar merupakan kota kompetensi,’’ erangnya.

Dewa Bagus Budha men-

gakui selama ini pengawasan koperasi sangat lemah. Di samping itu pula pengelola koperasi (akutansi) akibat rendahnya SDM terbelenggu banyak masalah secara teknis.

Maka itu, materi dalam diklat utk pengawas bagaimana cara membuat laporan dan menganalisa terkait dengan rencana belanja. Pengawas diberikan tugas dan fungsi mengawasi kinerja pengurus dengan benar. Pengawas membina, meluruskan dan tidak mencari kesalahan. ‘’Akutansi diberikan materi membuat laporan dan tidak melakukan penundaan laporam kepada pengawas. Diklat pada penga-

Hadapi Tantangan Globalisasi

was di Denpasar baru pertama kali dilakukan. Kedepan agar seluruh pengawas diberikan ilmu tambahan dengan menjadi peserta diklat aktif menggunakan dana pendidikan masing-masing,’’ harapnya.

Direktur LDP Bali Certif, Gede Suriadnyana sebagai pelaksana teknis diklat menjelaskan, diklat pengawas dan akutansi bertujuan meningkatkan kualitas dalam kinerja manajemen koperasi dan prinsip serta jati diri koperasi. Peran dan tugas pengawas dan akutansi dapat dilakukan dengan lancar dan benar seperti menyusun laporan sesuai prinsip tata kelola dengan benar. R-004

Perangkat Desa Lakukan Uji Kopetensi SINGARAJA – Fajar Bali Dalam menghadapi tangtangan globalisasi pemerintah kabupaten buleleng menyelenggarakan pelatihan uji kopetensi melalui UPTD Loka Latihan Kerjaan (LLK) UKM Kabupaten Buleleng yang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Proteksi Komputer (LSPK) Denpasar. Dalam pelatihan yang baru pertama kali dilakukan di Bali ini menyasar para perangkat desa yang ada di Kabupaten Buleleng.

Uji kompetensi yang dilakukan di aula kantor LLK Kabupaten Buleleng yang berada di Jalan Damai, Desa Kalibubuk, Kecamatan dan Kabupaten Buleleng itu agar peserta uji kopetensi nantinya memiliki mutu yang diakui secara Nasional.

Kepala LLK UKM Kabupaten Buleleng Nasrem Junaedi, di sela-sela pelaksanaan uji kopetensi, Kamis (14/7) siang kemarin menjelaskan, dengan adanya uji kopetensi diharapkan dapat meningkatkan

mutu serta memiliki standar kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang ada.

Bahkan menurut Junaedi dalam uji kopetensi ini bukan hanya didapatkan pendidikan dasar computer malainkan dengan adanya uji kopetensi tersebut para peserta uji kopetensi akan mendapatkan sertifikat kelulusan terlebih uji kopetensi ini dilakukan kepada para perangkat desa karena pemerintahan desa merupakan ujung tombak dalam pemerintahan sehingga harus mengerti dan menguasai komputerisasi.”Para peserta ujikompetensi ini bukan hanya sekedar mendapatkan pendidikan terkait dengan computerisasi melainkan para peserta juga nantinya akan mendapatkan sertifikasi kelulusan. Terus kenapa kami lakukan untuk aparat desa karena kami memandang sangat perlu sekali karena pemerintahan yang ada di Negara ini pemerintahan desa merupa-

Pelaksanaan Uji Kopetensi perangkat desa

kan ujung tombak sehingga diharapkan penting diberikan uji kompertensi buat para perangkat desa,”tambahnya.

Ni Made Ras Amanda, dari Lembaga Sertifikasi Profesi Komputer (LSPK) Media Bali mengatakan, pihaknya hanya menyediakan jasa dalam

pelaksanaan tes kompetensi karena menurutnya hal itu sangat penting bahkan uji kopetensi yang dilakukan bukan hanya untuk para aparat desa melainkan semua tenaga kerja sangat penting mengikuti tes kopetensi di bidangnya masing-masing.

FB/BULELENG

“Uji kompetensi ini sangat penting bukan hanya untuk para aparat desa sendiri mailainkan semua tenaga kerja yang ada di Negara ini,” terangnya, seraya mengaku sangat mengapresiasi langkah LLK Buleleng melakukan uji kompetensi. W-008

Bongan Tawarkan Destinasi Wisata Burung Jalak Bali TABANAN – Fajar Bali Desa Bongan di Kecamatan Tabanan memiliki potensi dijadikan destinasi wisata burung jalak bali. Hal itu didukung dengan adanya Tpenangkaran burung jalak bali di banjar bongan kauh. Penangkaran burung jalak bali yang dikelola Kelompok Kicau Bali tersebut diresmikan oleh Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, Kamis (14/7) kemarin.

Menurut Suryadi langkah yang diambil oleh kelompok kicau bali adalah langkah positif sebagai ajang penyelamatan satwa langka, serta bisa dijadikan bisnis yang menjanjanjikan. “Ini gila berawal dari seka demen, bisa menghsilkan burung sebanyak ini,” ujar Boping Suryadi.

Untuk itu pihaknya akan

peresmian jalak bali di desa bongan

mendukung penuh adanya penangkaran Jalak Bali ini.

Sehingga sudah diresmikan menjadi Desa Jalak Bali. “Nanti

FB/DONI

bisa dijadikan konservasi disini, sehingga banyak yang akan datang ke Tabanan,” terangnya.

Sementara Ketua Kelompok

Kicau Bali, I Ketut Gede Jiwa Artana mengatakan kecintaan dirinya terhadap burung merupakan awal dari berdirinya kelompok kicau bali. Jiwa kemudian menghimpun temantemanya yang hobi burung ikut menangkarkan jalak Bali namun dengan jumlah yang sedikit. “Ini memang hobi saya sejak kecil,” ujarnya.

Dari tahun 2012 dirinya pun mulai merintis membuat penangkaran dengan jumlah lumayan besar bersama dengan rekanya. “ Saat Ini sekitar 500-600 Juta sudah menghabiskan dana penangkaran,” ujarnya. Tidak hanya dilakukan penangkaran saja, juga dijadikan Jiwa untuk bisnis dan menghasilkan uang tambahan. Untuk sepasang Jalak Bali yang berumur 2-3 bulan

kategori anak-anak dijual seharga Rp. 8 Juta, sedangkan yang sudah usia dewasa yang mau bertelor sekitar Rp 40 Juta sepasang. “Biasanya peminatnya yang usia anak-anak, disamping karena harga juga karena usianya yang diminati,” ujar Jiwa.

Hingga saat ini, ada sekitar 100 pasang Jalak Bali dengan induk berjumlah 30 pasang, jadi ada 160 ekor Jalak Bali. “Pembeli jalak bali datang dari penjuru nusantara,” jelasnya. Kedepan ia berharap pemerintah bisa menjembatani hasratnya agar jalak bali bisa menembus pasar ekspor. “Yang saat ini kami butuhkan uluran tangan pemerintah agar jalak bali bisa diekspor ke luar negeri,” pungkasnya.

W-004 Layouter: Manik

KESEHATAN

8

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

Sekab Kompyang Swandika Lantik Ketua YKI Cabang Badung dan K3S Badung

TIPS

Seniasih Giri Prasta, YKI Akan Bersenergitas Dengan Pemerintah

Trik Langsing Saat Main Pokemon Go

YKI Cabang Badung akan selalu memberikan pelayanan dan pengetahuan serta pelatihan medis tentang bahaya penyakit kanker bagi masyarakat Kabupaten Badung umumnya.

FB/IST

Gim terbaru dari Nintendo untuk platform mobile, Pokemon Go bisa membantu Anda untuk meraih tubuh lebih indah. Meski banyak laporan orang mengalami cedera maupun terjatuh saat bermain Pokemon Go, permainan ini juga bisa jadi ajang melatih tubuh. Seperti diketahui, permainan ini menuntut pemainnya aktif bergerak mencari Pokemon di dunia nyata.

Menurut studi olahraga apapun mampu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Bahkan mengurangi risiko kematian hingga 74 persen. Nah jadikan bermain Pokemon Go tak hanya kesenangan tapi juga kesehatan. Berikut empat cara meraih bentuk tubuh indah sambil bermain Pokemon Go seperti dikutip laman Askmen.

1. Berlari saat mengejar Pokemon, namun tetap utamakan berhati-hati.

2. Sambil melihat ada tidaknya Pokemon di sekitar Anda lakukan plank.

3. Jika berhasil menangkap satu Pokemon lakukan push-up satu kali.

4. Jika gagal saat melemparkan bola ke Pokemon lakukan burpee

MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung diwakili Sekab. Badung Kompyang R. Swandika melantik pengurus YKI cabang Badung masa bakti 20162021 dan pengurus Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Badung dilaksanakan di ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung “ Mangupraja Mandala”, Kamis, (14/7).

Hadir juga pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kab. Badung Putu Parwata, Perwakilan YKI Prov Bali Ny. Ketut Winaya, Ny. Lanang, para Kepala OPD yang menyangkut Kesehatan dll dan dinas terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Badung. YKI Badung didirikan pada tahun 2014, sudah melakukan berbagai kegiatan yang bersentuhan dengan kesehatan masyarakat, seminar dan pengenalan tentang bahaya kanker yang merupakan momok pembunuh ketiga terbesar di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Badung beserta YKI cabang Badung juga telah memberikan vaksin pencegahan kanker serviks bagi siswa SLTA beserta karyawati dilingkungan pemerintah Kabupaten Badung serta memberikan sosialisasi pencegahan kanker serviks dan

Ini Teknik Bersihkan Wajah yang Tepat

FB/HERY

Sekab. Badung Kompyang R. Swandika saat menghadiri pelantikan pengurus YKI cabang Badung masa bakti 2016-2021 dan pengurus Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Badung, Kamis (14/7).

pencegahan karker payudara secara dini.

Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekab. Badung Kompyang R. Swandika menyampaikan ”Sangat menyambut baik pelantikan ini, karena kegitan YKI merupakan salah satu yang ada didalam program Badung sehat yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Badung, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat kabupaten Badung.

Program Badung Sehat merupakan program yang di jalankan oleh pemerintah Kab. Badung dan sangat erat sekali dengan program YKI yaitu gerakan se-

hat rapi dan bersih. Kesehatan mutlak dilakukan di Kabupaten Badung. Pembangunan sektor kesehatan menuntut adanya senergi antara pemerintah dan masyarakat. Ini merupakan salah satu dukungan pemerintahan Kab Badung terhadap terbentuk YKI cabang Badung untuk pembangunan Badung sehat kedepannya’ ucapnya Sekab. Badung Kompyang R. Swandika menambahkan, penanggulangan penyakit kanker tidak bisa dilakukan oleh pihak pemerintahan saja tetapi harus adanya kerja sama antara semua pihak baik dari pihak swasta dan masyarakat. “Sesuai

Ubi Jalar, Si Manis yang Bantu Turunkan Berat Badan

FB/IST

Merawat wajah seperti mencuci muka mungkin nampak sederhana untuk dilakukan setiap hari. Namun ada cara tepat yang wajib diketahui agar permukaan kulit wajah tetap bersih, kencang, dan sehat.

Seperti dikutip laman InStyle, anjuran mencuci wajah yang benar ialah sebanyak dua kali sehari yaitu pagi dan malam hari. Kegunaan mencuci muka begitu baik untuk mempertahankan tampilan kulit wajah tetap segar dan bersih. Penting untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat mencuci wajah agar terhindar dari jerawat, minyak berlebih, dan kekusaman kulit.

Langkah 1 Cuci wajah dengan air hangat dan gunakan sabun khusus pembersih muka. Kegunaan air hangat mampu membantu mengangkat kotoran pada kulit wajah. Tetapi air yang terlalu panas cukup menyebabkan kulit rentan dengan kekeringan.

Penggunaan sabun khusus tersebut dapat menghidrasi kulit--terlebih usai mencuci wajah disarankan mengeringkan wajah dengan cara menepuk perlahan bukan dengan menggosoknya. Sebab menggosok wajah akan meregangkan kulit dan menyebabkan keriput.

Langkah 2 Percikan kapas pada toner (cairan pembersih muka) dan usapkan di sekitar wajah dan fokuskan pada daerah yang memiliki intensitas minyak berlebih.

Langkah 3 Gunakan serum atau pelembab yang berguna untuk meredakan kemerahan pada wajah. Penggunaan serum atau krim pelembab berfungsi baik untuk mencegah anti-penuaan dan kekeringan pada wajah.

Langkah 4 Gunakan tabir surya usai menggunakan serum atau pelembab. Namun pada malam hari Anda cukup menggunakan krim malam dan tinggalkan tabir surya.LIP

Ubi jalar atau mantang (manis kentang) atau m u n t u l merupakan salah satu bahan makanan yang mudah didapatkan di pasar.

Selain ubi yang di dalamnya ada yang berwarna ungu, kuning, atau oranye harganya relatif murah.

Lalu, salah satu manfaat ubi jalar lainnya yakni mampu membantu menurunkan berat badan.

Ada beberapa faktor yang membuat ubi jalar ini bisa membantu menurunkan berat badan.

Mulai dari kandungan serat dan kandungan air. Berikut selengkapnya seperti dikutip laman Times of India.

1. Tinggi serat Salah satu alasan yang membuat ubi jalar bisa menurunkan berat badan karena tinggi serat. Serat makanan bisa membuat perut merasa kenyang dalam jangka waktu panjang, sehingga mengurangi keinginan untuk makan.

Lalu serat juga lambat dicerna. Ini artinya butuh waktu lama perut ada di dalam perut.

Hal ini mencegah makan berlebih, terutama mengurangi kesempatan untuk makan makanan tinggi kalori.

2. Rendah kalori Dalam satu sajian kalori ubi jalar terdapat 100 kalori. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan kentang yang bisa mengandung 400-500 kalori per sajian.

3. Tinggi kandungan air Ubi jalar kaya air yang bisa membantu menurunkan berat badan jangka pendek dan panjang.

Sama seperti serat, kandungan air bisa mengisi ruang saluran pencernaan. Hal ini membuat perut terasa kenyang sehingga tak tergoda makan camilan.LIP FB/IST

dengan visi dari YKI bahwa masyarakat mampu menanggulangi penyakit kanker sedini mungkin dengan mengusung nilai-nilai yang di kembangkan adalah adanya komitmen, kerjasama, keteladanan,inovatif dan kreatif dan juga adanya dukungan dari pihak yang swasta dengan dana CSRnya bisa berkontribusi dalam penanggulan penyakit kanker ini.” Imbuhnya.

Sementara itu ketua YKI Cabang Badung terpilih Ny. Seniasih Giri Prasta mengatakan” dengan dilantiknya Ketua YKI Cabang Badung beserta anggota dan Pengurusan K3S Kabupaten Badung masa Bakti

2016-2021 akan memberikan yang terbaik bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Badung beserta dinas terkait untuk mewujudkan Badung sehat yang santi dan jagadita.

YKI cabang Badung merasa sangat bersyukur dan sangat merasa bahagia, Pemerintah Kabupaten Badung yang penuh antusias dalam memberikan fasilitasi serta dukungan untuk YKI cabang Badung. “Saya beserta anggota sangat bangga dan bahagia menjadi bagian dari Pemerintahan Kabupaten Badung untuk memberikan pelayanan kemanusian menuju Badung sehat,” pungkasnya. R-014

Kemenkes Bakal Tindak Fasilitas Kesehatan Pengguna Vaksin Palsu Fasilitas kesehatan (faskes) yang menjadi pengguna vaksin palsu akan segera ditindak, kata Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek. “Kemenkes melakukan tindakan kepada faskes. Masyarakat akan ketahui rumah sakit mana nanti akan ada penyidikan lagi, kami akan melakukan pemeriksaan kepada yang diberikan vaksin itu,” kata Nila Moeloek di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan juga telah meneliti konten vaksin palsu. Lebih lanjut kemudian diketahui kata Menkes, dari 37 faskes didapatkan 4 menggunakan vaksin palsu. “Kami tidak akan keluarkan namanama sebelum penyidikan selesai,” ucapnya.

Sementara bagi balita yang diduga mendapatkan vaksin palsu, pihaknya akan

melakukan pendataan.

“Kami lakukan pendataan, salah satu contoh di Ciracas. Kita lihat pendataan, dari 8 vaksin, satu vaksin yang palsu, itu kita telusuri, kita pelajari delapan semua atau cukup satu vaksin saja,” tuturnya. Pihaknya me nyatakan akan memberikan imunisasi kekebalan tubuh kepada para balita tersebut.

“Sanksi bisa sampai kepada pencabutan izin,” ucapnya, menegaskan.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan saat ini kasus vaksin palsu sudah ditangani dengan serius oleh Bareskrim Polri.

“Hentikan dan cegah, siapapun yang melakukan harus dihukum seberat-beratnya.

Sekarang ini sudah ditangani serius oleh Bareskrim Polri, vaksin palsu itu diharapkan sudah tidak beredar,” kata Pramono.LIP

Reaksi Alergi Berat Oleh: dr. W. Eko Radityo Pernahkah Anda mengalami timbul ruam atau bentol gatal-gatal pada tubuh setelah mengonsumsi obat, atau timbul bengkak pada kelopak mata, bibir, dan sesak napas setelah disengat tawon? Hal itu merupakan contoh reaksi alergi. Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh untuk melawan zat tertentu yang terkandung dalam obat karena sistem kekebalan menganggap zat tersebut dapat membahayakan tubuh.

Anafilaksis merupakan bentuk terberat dari reaksi alergi obat. Kondisi ini berat dan mengancam nyawa. Anafilaksis memang jarang terjadi tetapi bila terjadi umumnya tiba-tiba, tidak terduga, dan berbahaya.

Oleh karena itu pencegahan, kewaspadaan dan kesiapan menghadapi keadaan tersebut sangat diperlukan.

Ciri khas dari anafilaksis adalah keluhan yang timbul be-

dr. W. Eko Radityo

FB/IST

berapa detik sampai beberapa menit setelah pasien terpapar alergen. Alergen adalah apapun benda yang menjadi penyebab terjadinya alergi. Beberapa contoh alergen adalah: 1. Makanan: hidangan laut, telur, susu, kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang mete, kacang almond, 2. Obat terutama an-

tibiotik, insulin, dan tidak menutupi kemungkinan obat lain, 3. Sengatan serangga tawon atau lebah, 4. faktor fisis seperti udara yang panas, air yang dingin pada kolam renang dan sebagian penyebab yang tidak diketahui.

Keluhan yang timbul menyeluruh bisa dari ujung rambut sampai ujung kaki seperti lesu, lemah, rasa tak enak yang sukar dilukiskan, rasa tak enak di dada dan perut, rasa gatal di hidung, bersin, tersumbat, suara serak, sesak napas, pembengkakan pada mata, bibir, tangan, kaki, batuk, mual muntah, diare, ruam merah kulit, bentol kemerahan gatal di kulit, sampai gejala berat yaitu pusing, pingsan, gelisah, kejang, denyut jantung tidak teratur, dan penurunan tekanan darah.

Salah satu pengobatan yang diberikan pada pasien anafilaksis adalah suntikan adrenalin,

Image source: www.allergynet.com.au

namun itu hanya dapat ditemui pada fasilitas kesehatan. Yang bisa dilakukan orang awam jika menemukan kondisi ini di

FB/IST

lapangan adalah memindahkan pasien ke tempat aman, posisikan pasien telentang dengan kaki terangkat dapat membantu

melancarkan aliran darah ke kepala dan jantung. Pastikan obat, makanan, atau hal yang memicu alergi kemudian segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

PENCEGAHAN Pasien yang pernah mengalami reaksi anafilaksis mempunyai risiko untuk memperoleh reaksi yang sama bila terpapar oleh alergen yang sama. Pasien ini harus dikenali, diberi peringatan dan bila perlu diberi tanda peringatan pada ikat pinggang atau dompetnya. Kadang kepada pasien diberikan bekal suntikan adrenalin yang harus dibawa kemanapun ia pergi.

Hal ini terutama bila alergen tersebut sering timbul tidak terduga seperti pada sengatan tawon atau anafilaksis idiopatik (tidak diketahui pencetusnya).

Oleh karena reaksi anafilaksis terutama disebabkan oleh obat-obatan maka petunjuk ini bermanfaat untuk mence-

gah timbulnya reaksi tersebut.

Sebelum minum obat: 1. adakah indikasi pemberian obat, berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat 2. Kenali diri anda adakah riwayat alergi sebelumnya. Sewaktu minum obat: 1.

Bagaimana cara minum obatnya dan dosisnya apakah sudah benar. Sesudah minum obat: 1.

Kenali tanda dini reaksi alergi obat, 2. Hentikan obat jika timbul reaksi alergi, 3. Jika timbul reaksi alergi segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat, ingatlah nama obat agar tidak terulang kembali. Hindari juga makanan atau pemicu alergi lain yang dapat menimbulkan reaksi alergi dengan membaca label keterangan pada kemasan makanan. Untuk menghindari sengatan serangga dapat menggunakan losion antiserangga.

Jangan membeli dan mengonsumsi obat sembarangan tanpa konsultasi dengan dokter.

Layouter: Manik

PARIWARA

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

9

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) PT. Bank CIMB Niaga, Tbk beralamat di jalan Melati No. 29 Denpasar dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal Pukul Tempat

: Jumat, 29 Juli 2016 :10.00 Wita : Kantor PT. Balai Lelang Bali Jalan Cokroaminoto No. 13 Ubung - Denpasar

Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. WIHERMAN Beralamat di Penamparan, Griya Cempaka 100 A, Padangsambian-Denpasar, sesuai dengan Surat Permohonan Lelang No. 1034/SK/SCG/JATIM/IV/2016, tanggal 19 April 2016, barang yang dilelang apa adanya berupa : • 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 2221/ Desa Kerobokan Kelod, tanggal 05 Desember 2007, Surat Ukur No. 1867/Kerobokan Kelod/2007, tanggal 05-10-2007, Luas 320 M2, a.n.

Henny Marlinna terletak di Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Propinsi Bali.

Nilai Limit Rp. 6.350.000.000,- dan Uang Jaminan Rp. 3.000.000.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama.

3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil.

7. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. Bank CIMB Niaga,Tbk beralamat di jalan Melati No. 29 Denpasar Telp (0361) 232929 , KPKNL Denpasar Telp.

(0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp. 085102818500.

Denpasar, 15 Juli 2016 PT. Bank CIMB Niaga,Tbk ttd Bambang Trilaksono Jatim SRR II

239/VII/KTR

244/VII/KTR

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

BETUTU KHAS BELAYU

241/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

WARTAWAN & MARKETING

“Pasti Enak”

Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

238/VII/KTR

MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking

DIJUAL

Kirim Lamaran CV ke :

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

Harian Umum FAJAR

BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

537/XII/KTR 034/I/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik

OTOMOTIF

10

5 Mobil Honda Terlaris di Tengah Tahun

FB/IST

LARIS MANIS-Pada bulan Juni 2016, Honda meraih penjualan sebesar 19.472 unit, meningkat dari sebelumnya sebesar 17.427 unit.

Bulan Ramadhan, banyak pemudik memburu mobil baru.

Pilihan pun jatuh pada brand Honda yang pada Juni meraih kenaikan penjualan 11,7% dari bulan sebelumnya.

Pada bulan Juni 2016, Honda meraih penjualan sebesar 19.472 unit, meningkat dari sebelumnya sebesar 17.427 unit. Dengan raihan ini, Honda secara total di Indonesia su-

dah menjual 109.662 unit.

Total ada lima mobil terlaris dari merek ini pada bulan tersebut. Kontributor terbesar dalam penjualan Honda bulan Juni 2016 berasal dari segmen LCGC yaitu New Honda Brio Satya, diikuti oleh Honda Mobilio, Honda HR-V, Honda BR-V, dan New Honda Brio RS. New Honda Brio Satya meraih penjualan sebesar

5.231 unit pada bulan Juni lalu, meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.263 unit.

Dari segmen Low SUV, Honda HR-V 1.5L mencatat penjualan sebesar 3.996 unit pada bulan Juni 2016. Jumlah ini meningkat 31 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 3.058 unit. Secara total Honda HR-V 1.5L mencatat total penjualan 20.027 unit selama tahun 2016.

Dari segmen Low MPV Honda Mobilio membukukan penjualan sebesar 3.280 unit pada bulan Juni 2016. Secara total Honda Mobilio sudah membukukan penjualan sebanyak 23.705 unit sepanjang tahun 2016.

Di segmen LSUV, Honda BR-V mencatat penjualan sebesar 2.262 unit pada bulan Juni 2016 dengan penjualan total 29.347 unit sejak Januari hingga Juni 2016.

New Honda Brio RS mencatat penjualan sebanyak 1.624 unit pada bulan Juni 2016. Jumlah ini juga meningkat dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 274 unit. OT

Saingi NSX dan GT-R, Toyota Supra Terbaru Akan Gunakan Mesin BMW

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

Nissan Beberkan Tampang Asli All New Serena 2017

RACIKAN FISIK-Melihat dari segi visual eksterior, Nissan mengevolusikan racikan fisik All New Serena 2017 lebih berani dan menarik ketimbang model terdahulu.

FB/IST

Puas dengan rentetan spyshot dan bocoran gambar brosur yang tersebar di jagat maya selama beberapa pekan terakhir, akhirnya Nissan secara resmi membeberkan tampang asli berikut sejumlah detail dari generasi kelima MPV Nissan Serena.

Melihat dari segi visual eksterior, Nissan mengevolusikan racikan fisik All New Serena 2017 lebih berani dan menarik ketimbang model terdahulu.

Terutama dengan kombinasi

mencolok dari V-motion twoslat grille dengan horizontal split headlamps yang menghiasi kawasan fascia miliknya.

Untuk pertama kalinya Serena hadir dalam bungkusan

warna eksterior twotone sebagai standar ditemani dengan nuansa modern ala ‘floating roof’ dari pillar D yang dicat hitam. Lampu belakang dibuat sedikit lebih pendek dari sebelumnya agar tak ‘bertabrakan’ desain floating roof pillar D tadi.

Beralih ke interior, ruang kabin tuntas di-upgrade mengenakan sentuhan elegan dan berkelas. Desain center stack dibuat lebih necis mengenakan silver surround siap menjadi

kendali utama dari fitur-fitur seperti AC switchgear, gear selector, electronic parking brake, push-start button dan touchscreen infotainment unit.

All New Nissan Serena 2017 mewarisi powertrain S-hybrid dari model terdahulu, yang melibatkan mesin MR20DD direct-injected twin-CVTC 4-silinder 2.0 liter bertenaga bensin yang mampu memberikan pacuan tenaga sebesar 147 PS diikuti letupan torsi puncak hingga 210 Nm. OT

Whoa! First Drive Prius 2017 dengan Tampilan Futuristik

FB/IST

SAINGAN-Seperti pesaing asal Jepang yang lain, Toyota Supra akan menggunakan sistem penggerak 4 roda.

Setelah Toyota mematenkan nama ‘Supra” di Eropa, hanya perkara waktu saja hingga Toyota Supra hadir menantang Honda NSX dan Nissan GT-R. Diketahui Toyota akan bekerjasama dengan pabrikan mobil asal Jeman, BMW,

untuk memproduksi mobil sport masing-masing untuk Toyota dan BMW sendiri.

Seperti yang dilansir oleh Automotive News, Toyota Supra akan menggunakan mesin 6 silinder segaris buatan BMW dan ditemani oleh sistem hybrid milik Toyota.

Seperti pesaing asal Jepang yang lain, Toyota Supra akan menggunakan sistem penggerak 4 roda. Seperti Honda NSX, keempat roda akan menerima tenaga dari mesin listrik sementara mesin bensin mngirim tenaga ke roda belakang saja. OT

Inilah Mobil Yang Akan Menjadi Tonggak Teknologi Masa Depan

FB/IST

FENOMENAL-Toyota Prius disebut fenomenal karena reputasinya sebagai mobil bermesin hybrid pertama yang sukses.

Toyota Prius disebut fenomenal karena reputasinya sebagai mobil bermesin hybrid pertama yang sukses. Pertama kali diluncurkan tahun 1997, Toyota memperkenalkan Prius dan telah diproduksi secara masal. Prius menjadi jawaban atas kendalakendala mobil hybrid. Kendala yang dimaksud adalah mesin listrik yang sangat berat dan memiliki daya jelajah yang rendah.

Toyota dengan sukses dengan Prius, membuat Toyota Prius terjual sebanyak 17 ribu buah di dalam Jepang saja. Baru lah dijual di Inggris dan Amerika Serikat pada 2000. Prius menjadi pilhan saat itu karena memiliki lima tempat duduk dengan konsumsi

bahan bakar yang hemat. Sayangnya, Prius generasi pertama ini tidak memiliki ruang yang cukup luas.

Pada 2004, Toyota merilis Prius generasi kedua. Masalah ruang yang tidak cukup luas diatasi dengan mengganti dari model sedan menjadi hatchback. Eksterior yang berubah juga membuat Prius semakin aerodinamis dan semakin mulus menghadapi hambatan angin.

Prius generasi inilah yang membuat mobil hydrid menjadi tren, dengan produksi 280 ribu buah per tahun cukup untuk Toyota memproduksi sebanyak satu juta Prius pada 2008.

Generasi ketiga dari Toyota

Prius diluncurkan pada 2009. Pada generasi ini, Prius juga berkembang dengan ditambahkannya varian Toyota Prius V, yang memiliki bentuk berupa MPV tiga baris, serta Toyota Prius C, yang berupa hatchback kecil. Teknologi hybrid yang digunakan Prius turut mulai digunakan pada produk Toyota dan Lexus yang lain. Sebut saja Camry Hybrid, Alphard Hybrid, Lexus RX 400h/RX 450h, Lexus ES 300h, Lexus GS 450h, Lexus LS 600h/LS 600hL, Lexus CT 200h, Lexus IS 300h, Lexus HS 250h dan Lexus NX 300h. Generasi keempat Prius meluncur pada 2015 menjanjikan bahwa Prius Hybrid masih belum selesai. Jauh dari kata selesai. OT

ini sudah turun ke jalan untuk test-drive.

Mobil listrik yang bertahun-tahun belakangan sering diolokolok karena modelnya yang begitu-begitu saja plus tenaga hybrid, kali ini malah muncul dengan tampilan yang cukup fresh dan bisa saja bikin para haters gigit jari.

Mobil yang pertama kali masuk Indonesia pada tahun 2000 tersebut agaknya punya identitas dengan mobil EV yang seringkali jadi isue, yakni Mirai. Karena tampilan wajahnya yang futuristik namun tetap dengan format Toyota Prius yang lawas.

Toyota Prius kali ini merupakan Toyota Prius FB/IST generasi ke-4 dan diberi predikat Mark IV sebagai penerus Prius Mark III yang sudah rilis sebelumnya. Dibekali dengan carbon-fiber hatch GENERASI BERIKUT-Toyota Prius kali ini merupakan Toyota Prius generasi deck, dan double-bubble rear window. ke-4 dan diberi predikat Mark IV sebagai penerus Prius Mark III yang sudah Menurut dari rilisan Automobilemag, Toyota rilis sebelumnya.

Prius tersebut sudah dipersenjatai dengan mesin 1,8 liter dengan daya kuda mencapai angka 121hp.

Baterai bawaannya berukuran 8.8-kilowatt, Bisik-bisik mengenai keberadaan Toyota Prius yang kontroversial terbaru memang makin mendekati nyata, apalagi dari kabarnya lebih berat 77 pon daripada model lawas, namun situs Automobilemag pada 11 Juli 2016 lalu menunjukkan mobil kapasitas baterai dilipatgandakan.OT

Terkuak, Interior Crossover Toyota C-HR Keren Abis Beberapa kali versi produksi crossover bergaya modern Toyota C-HR hadir ke hadapan publik, penampilan dalam interiornya masih ditutupi rapat oleh sang automaker raksasa asal Jepang.

Namun makin mendekati waktu pemasarannya yang dijadwalkan pada akhir 2016, isi kabin C-HR mulai terbongkar.

Secara umum detail tatanan interior musuh baru Juke dan HR-V ini dibuat mengenakan tema urban sporty mengikuti penampakan luarnya. Material leather-like dipakai membungkus permukaan dalam kabin, termasuk juga sentuhan bahan Nappa disertai elemen dekoratif dengan high quality piano black dan satin silver trim.

Nuansa simple dikombinasikan aura modern dari lekukan dashboard asimetris bersama layar head unit 8-inch yang dilengkapi fitur Improved Human Machine Interface (HIM) sebagai konsol utama menambah apik interior yang disajikan dalam 3 skema warna - Dark Grey, Black & Blue dan Black & Brown - tersebut.

Bukan cuma untuk infotainment belaka, layar yang bertengger di tengah dashboard tersebut

FB/IST

URBAN SPORTY-Secara umum detail tatanan interior musuh baru Juke dan HR-V ini dibuat mengenakan tema urban sporty mengikuti penampakan luarnya.

juga telah di-upgrade dengan piranti Toyota Multi Media ‘16 yang mengendalikan sistem navigasi sekaligus beragam konektivitas yang diperlukan.

Fitur standar yang ditawarkan termasuk heated seats, smart

entry system, privacy glass, Toyota Simple Intelligent Park Assist, JBL Premium audio system 8-channel dan 9-speaker serta kaki-kaki yang lebih gagah mengenakan velg alloy berukuran 18-inch.

Lebih lanjut dikabarkan bahwa

akan tersedia tiga model Toyota C-HR yang dipasarkan secara global. Yaitu yang diperkuat mesin turbocharged 1.2 liter, naturally aspirated 2.0 liter dan mesin bensin-hybrid berkapasitas 1.8 liter. OT Layouter: Manik

FAJA R BALI JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Menteri Tjahjo Minta Daerah Segera Cairkan Dana Pilkada

Soal Reshuffle

Yuddy: Hanya Presiden dan Tuhan yang Tahu

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta kepala daerah mencairkan dana Nota Perjanjian Dana Hibah (NPHD) untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak. Ia menjamin seluruh dana mencukupi aktivitas Pilkada.

Menurut Tjahjo, ada kecenderungan daerah untuk mencicil pencairan dana. "Tapi saya minta segera dicairkan sepenuhnya agar tidak mengganggu tahapan di Pilkada," kata Tjahjo di kantor KPU, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin.

Pelaksana Ketua KPU Hadar Nafis Gumay meyakini semua dana hibah tersebut dapat

segera dicairkan. Alasannya, untuk menjamin aktivitas penyelenggaraan pemilu di daerah, termasuk untuk pemenuhan sumber daya manusia. "Kami memerlukannya," kata dia.

Ditemui Tempo, akhir Juni 2016, anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan pencairan dana terkendala pada persoalan administrasi. Ia menyebutkan, dari 101 kabupaten/kota yang bakal menggelar pemilihan kepala daerah, baru 64 daerah yang mencairkan anggarannya.

Nota perjanjian hibah daerah adalah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menggelar pilkada. Komisi Pe-

milihan Umum memberi waktu hingga 22 Mei 2016. Pencairan dana perlu segera dilakukan

setelah NPHD disahkan. "Pencairan dana harus segera," ujar Ferry. TP

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah siap untuk menghadapi judicial review terhadap UndangUndang tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Saat ini, pemerintah tengah menunggu undangan MK terkait uji materi tersebut.

"Kita tunggu saja. Kan sudah ada pendaftarannya. Tapi kalau kita buka di website MK, belum resmi ditempatkan disana dan seperti apa permohonan yang

diajukan. Tapi kami ingin, nanti pembahasannya tidak terlalu berlarut-larut," ujar Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (14/7) kemarin.

Menurut Darmin, pemerintah akan serius dalam menanggapi judicial review terhadap UU Tax Amnesty tersebut. Darmin pun membentuk tim yang terdiri dari Kementerian Keuangan serta Kementerian Hukum dan HAM. "Tapi tetap akan ada semacam sejumlah kementerian yang akan menjadi pengarah dan memoni-

tor juga," katanya.

Selain itu, menurut Darmin, juga ada pejabat eselon satu dari kementerian-kementerian lainnya yang akan tergabung dalam tim tersebut. "Rencananya ada dari Kementerian Sekretariat Negara, ada dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta ada dari beberapa kementerian terkait."

Darmin berujar, pemerintah juga tidak hanya membentuk tim untuk menghadapi judicial review itu saja. Tim tersebut telah mulai membicarakan sep-

erti apa gugatan yang diajukan.

"Kami juga bicarakan calon-calon saksi ahli dan mungkin kami akan membentuk beberapa focus group discussion untuk itu."

Pada 13 Juli kemarin, UU Tax Amnesty digugat oleh Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) ke Mahkamah Konstitusi. SPRI menilai, UU tersebut bertentangan dengan konstitusi.

Untuk menghadapi gugatan itu, pemerintah membentuk tim khusus yang terdiri dari Kementerian Keuangan serta Kementerian Hukum dan HAM. TP

DARI HALAMAN 1

saja. Belum tahu (siapa yang bakal menjadi gubernur,red).

Semua juga bagus, yang penting Bali makin stabil, maju, aman, damai, sejahtera (Mandara red),” harap Pastika.

Seperti diketahui, saat ini ada dua nama kuat yang dikabarkan siap untuk maju menjadi calon gubernur pada Pilgub Bali tahun 2018. Dua nama tersebtu adalah Ketua DPD Partai Golkar Bali sekaligus Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dan Ketua

DPD PDI Perjuangan Bali yang juga anggota Komisi X DPR RI Wayan Koster.

Dukungan dari internal masing-masing parpol terhadap keduanya juga terus mengalir. Seperti di PDI-P Bali, mulai akar rumput di DPC sampai pengurus DPD telah sepakat untuk mengusung Wayan Koster menjadi calon gubernur Bali periode 2018-2023. Hal ini dibuktikan dengan munculnya deklarasi

Koster Bali Satu (KBS) pada Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan di tiaptiap kabupaten.

Sama halnya dengan Partai Golkar Bali yang juga telah sepakat akan mengusung Ketut Sudikerta untuk naik kelas menjadi calon gubernur pada Pilgub 2018 nanti. Bahkan, Partai Golkar telah membentuk “Sahabat Sudikerta” sebagai jargon dan dukungan terhadap Ketut Sudikerta. M-005

Undang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Jaminan Sosial Kesehatan. Kabupaten Badung sebagai salah satu destinasi pariwisata yang memberikan lapangan pekerjaan yang berlimpah, berdasarkan data statistik tingkat pengangguran di badung hanya 0,48%. Dengan tingkat pengangguran yang sangat rendah didukung oleh pembinaan, perlindungan dan jaminan kesehatan yang menghasilkan kecelakaan kerja (zero accident). Hal ini membuktikan apa yang menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Badung sudah diimplementasikan dan ditindaklanjuti, menyerap lapangan pekerjaan semaksimal mungkin dan menekan serendah-rendahnya adanya kecelakaan kerja, ini terwujud dengan adanya sinergi antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat. “Dengan tingkat lapangan pekerjaan yang tinggi dan pengangguran yang rendah kami juga wajar memiliki ikhtiar bahwa lapangan pekerjaan di Badung harus diisi sebanyakbanyak oleh masyarakat Badung khsususnya dan Bali umumnya. Ikhtiar kami bahwa DPRD Badung telah memberikan re-

komendasi anak-anak didik kita, karang taruna, muda mudi yang memiliki potensi SDM yang luar biasa akan diberikan bimbingan dan pelatihan, penanganan yang maksimal dalam persertifikasian dan memberikan job tranning dan pelatihan keluar negeri dengan dana APBD. Ke depannya bagi masyarakat yang telah memiliki kompetensi, lulusan S1 dan S2 dituntut mampu menjadi general manager, jangan jadi kuli di negeri sendiri, jadilah pemimpin dan memanfaatkan sumber daya yang ada di wilayah Badung dan Bali pada khsusunya,” jelasnya.

Sementara itu Swandika mengharapkan para pengusaha memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dan memberikan jaminan kesehatan kerja dan mengendalikan angka kecelakaan kerja. Diharapkan pula kepada BPJS untuk terus memantau, dan mensosialisasikan agar seluruh pengusaha yang berusaha di Badung wajib hukumnya untuk mendaftarkan tenaga kerjanya di anggota kepesertaan BPJS. “Ini merupakan perintah UndangUndang,” tegasnya.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Badung Ida Bagus

Oka Dirga selaku Ketua Panitia melaporkan, maksud dan tujuan pelaksanaan penilaian perusahaan di bidang K3 di Badung adalah mendorong kemandirian perusahaan dalam meningkatkan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja serta untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan produktif menuju nihil kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Hasil evaluasi kegiatan penilaian K3 terhadap perusahaan di Badung tahun 2016 yang telah ditetapkan dengan SK Bupati Badung nomor 1148/02/ Hk/2016 tentang Penetapan Peringkat dan pemenang dalam penilaian perusahaan di bidang K3 di Badung, sebagai juara I Kuta Seaview Boutique resort & SPA, juara II Hotel Vila Lumbung Bali dan juara III Bintang Kuta Hotel Bali.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemkab Badung dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar berupa sinergi optimalisasi penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional di Badung, yang dilaksanakan dalam jangka waktu 3 tahun. R-014*

(setelah tak lagi menjadi bupati, Gde Agung lebih banyak aktif dalam kegiatan pelestarian seni budaya Bali, red). Berbuat sesuatu untuk bangsa dan negara seperti ini juga bisa (Aktif dalam kegiatan seni dan budaya, red). Kan Anda lihat seperti sekarang ini (aktif dalam sanggar seni budaya binaannya melestarikan tari Barong dan Topeng, juga menggelar festival budaya),” Disinggung jika nantinya ada parpol yang meminang dirinya sebagai calon gubernur pada Pilgub 2018 nanti? Gde Agung juga tidak menjawab secara tegas soal kesediaanya. Ia hanya menyebut bahwa parpol di Bali sudah memiliki banyak calon yang bisa diusung. “Parpol kan sekarang sudah punya caloncalonnya,” kelitnya.

Untuk diketahui, pada saat kampanye terbuka pasangan Nyoman Giri Prasta- Ketut Suiasa (GiriAsa) di Pilkada Serentak 2015, pada Minggu 22 November 2015 lalu, di Lapangan Mengwi, Badung, yang dihadiri

Ketua Umum DPP PDI-P Megawati, Gde Agung juga telihat ikut mendampingi. Bahkan Megawati sebelum berorasi di Lapangn Mengwi, terlebih dahulu singgah di Puri Agung Mengwi.

Pada saat Megawati memberikan orasinya, ia beberapa kali memuji keberhasilan kepemimpinan dari Gde Agung sebagai bupati Badung. Mantan Presiden RI ke-5 itu bahkan seolah-olah memberi sinyal soal kedekatannya dengan Gde Agung. Bahkan Megawati sempat menyebut bahwa Gde Agung sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDI-P. “Beliau ini sudah seperti keluarga dan saudara bagi saya. Sebelum ke sini (Lapangan Mengwi, red), saya sempat singgah di Puri beliau. Banyak ngobrol, juga termasuk soal politik,” seru Megawati kala itu.

Sementara itu sejumlah nama-nama figur telah beredar di media massa termasuk media sosial yang siap meramaikan bursa bakal calon gubernur

pada Pilgub Bali 2018. Di antara nama-nama yang cukup menonjol dan sering disebut-sebut adalah, I Wayan Koster (Ketua DPD PDIP Bali) dan Ketut Sudikerta (Wakil Gubernur Bali dan Ketua DPD Golkar Bali).

Selain itu ada juga nama A.A Gde Agung (mantan bupati Badung), I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (DPD RI), Pasek Suardika (DPD RI), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Walikota Denpasar), Nyoman Dhamantra (anggota DPR RI dari PDI-P).A.A Puspayoga (Menteri Koperasi dan UMKM), dan Mayjen (TNI) Wisnu Bawa Tenaya (mantan Pangdam IX/ Udayana).

Hanya saja hingga kini, baru hanya tiga tokoh yang menyatakan siap maju dalam pencalonan Pilgub Bali, yakin Ketut Sudikerta, Wayan Koster dan I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. Sementara tokoh-tokoh lain, belum menyatakan diri secara terbuka siap bertarung memperebutkan kursi Bali Satu. R-007

Tjahyo Kumolo

FB/IST

Pemerintah Siap Hadapi Uji Materi UU Tax Amnesty

Pastika: Koster dan Sudikerta Layak Maju Pilgub

gubernur Bali pada Pilgub 2018 nanti. Pastika enggan menanggapinya, ia hanya menyebut bahwa pemimpin Bali ke depan harus bisa membuat kondisi Bali lebih baik ke depannya.

Selain itu, Pastika juga berharap agar siapa pun penggantinya kelak sebagai gubernur, mau melanjutkan program Bali Mandara.“Baik sekarang Koster, Sudikerta, semua baik-baik

Badung Beri Reward Perusahaan ‘Zero Accident’

DARI HALAMAN 1 Penghargaan Penilaian Perusahaan di Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kabupaten Badung Tahun 2016, Kamis (14/7) kemarin, di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung. Turut hadir Ketua DPRD diwakili Anggota DPRD I Nyoman Dirgayusa, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Badung, Tim Penilai Perusahaan di Bidang K3, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Kiki Christmar Marbun dan para pimpinan atau perwakilan dari perusahaan peserta penilaian perusahaan di bidang K3 di Kabupaten Badung.

Kompyang R Swandika lanjut menyampaikan, perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja di Kabupaten Badung tertuang dalam salah satu misi pemerintah daerah yaitu perlindungan tenaga kerja, mutu atau kualitas tenaga kerja, daya saing dan produktifitas. Ini merupakan hal yang paling penting yang dijabarkan oleh pemerintah daerah dengan dukungan anggota Dewan sebagai amanah dari Undang-

Gde Agung Enggan Bicara Pencalonan Pilgub

DARI HALAMAN 1 masyarakat tidak harus berada di singgasana jabatan. “Untuk mengabdi kepada masyarakat, iya berada di tengah-tengah masyarakat seperti ini. Melayani masyarakat tidak perlu dengan kursi jabatan,” tukasnya di selasela kegiatan Fetival Barong Regeneration Taman Ayun, di Mengwi, Badung, Kamis (14/7) kemarin.

Mantan bupati Badung dua periode ini menambahkan bahwa setelah tak lagi menjabat dirinya malah lebih punya waktu melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat.

Khususnya di bidang pelestarian seni budaya Bali. Bahkan ia bisa selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Sebab menurutnya, lahan pengabdian kepada masyarakat maupun untuk bangsa dan negara bisa melalui berbagai bidang dengan beragam cara.

“Melayani masyarakat di tengah masyarakt seperti ini

11

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi termasuk salah satu pejabat yang tidak lepas dari isu reshuffle. Meski begitu, politikus Partai Hanura ini tampak santai menanggapi ramainya wacana pergantian kabinet.

Tak mau ambil pusing, Yuddy malah menganalogikan isu reshuffle dengan sopir bajaj. Ia mengatakan reshuffle seperti sopir bajaj karena kalau sedang jalan yang tahu kapan akan belok hanya sang sopir dan Tuhan saja.

"Yang tahu kapan reshuffle

hanya Presiden dan Tuhan," ucapnya di kompleks Istana Kepresidenen, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin. Dalam konteks pergantian kabinet, menurut dia, tidak ada seorang yang tahu kapan akan terjadi reshuffle.

"Jadi mesti liat wahyu," katanya sambil bergurau.

Isu pergantian kabinet muncul kembali ke permukaan, tapi pihak istana membantahnya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, apabila ada rencana reshuffle, Presiden sudah merencanakannya jauhjauh hari. Namun, kata dia, hingga kini tidak ada realisasinya.

Karena itu, ia meminta semua

pihak menunggu. "Kita tunggu saja," ujarnya, kemarin. TP

JAKARTA-Fajar Bali Penyelidikan kasus vaksin palsu yang dilakukan Mabes Polri terus bergulir, bahkan dokter berinisial R pun ikut menjadi salah satu dari 20 tersangka, lantaran sengaja membeli vaksin dari tempat yang tidak memiliki izin.

"Modus yang dilakukan oleh dokter R adalah melalukan telefon kepada tersangka berinisial S lalu melakukan pembayaran.

Sebelumnya dokternya ini mencari vaksin tersebut bukan dari tempat yang izin, namun membeli vaksi yang tidak berizin," kata Kabareskrim Komjen Ari Dono saat konferensi pers

di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin. Adapun vaksin yang diberi oleh R bersama 19 tersangka lainnya telah diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hasilnya, dari 15 vaksin yang diperiksa, setengahnya dinyatakan palsu. (Baca : Dua Bidan dan Satu Dokter Jadi Tersangka Kasus Vaksin Palsu) "Dari seluruh tersangka, penyidik sudah melakukan penyitaan terhadap 22 jenis vaksin. Telah dilakukan pemeriksaan labotarium oleh BPOM hasil sementara, yang sudah selesai pemerikasaan 15 jenis vaksin itu tujuh yang

dinyatakan palsu sisanya sedang proses," paparnya. Cara pembuatannya pun cukup mudah, yakni dengan memanfaatkan botol bekas lalu dicuci dan dikeringkan.

Setelahnya, pelaku hanya tinggal mengisi kentamisin dengan menggunakan alat suntik. Kemudian, botol tersebut ditutup dengan menggunakan tutup karet warna abu-abu. Setelahnya, tutup botol hanya tinggal di-klep dan diberi stiker hingga label untuk dimasukan ke dalam kardus dan disegel. "Dan (vaksin) siap distribusi dan diedarkan dengan harga 100 ribu rupiah," tandasnya. OK

DARI HALAMAN 1

mengurangi nilai aset. Sehingga untuk sementara pihaknya memberikan izin menempati bagi keluarganya. “Sekalian merawatnya, membersihkan halaman di asetnya,” tandasnya. Nah, apabila penilaian aset telah rampung, tentunya pihak keluarga Candra akan diberi tahu. “Nanti kalau akan dilelang, kami sarankan mereka untuk meninggalkan kediamannya,” tukasnya.

Untuk waktu penilaian harga aset, pihaknya dengan sabar menantikan. “Kalau sudah pasti kami umumkan,” bebernya.

Ditanya soal antisipasi adanya “perlawanan” mantan bupati Klungkung dua periode itu

dengan menempuh Peninjauan Kembali (PK), pihak Kejari tetap akan mengeksekusinya. “PK tidak menghalangi jalannya eksekusi,” tukasnya.

Sementara itu, dalam vonis di MA, Wayan Candra diputus 18 tahun penjara, denda Rp 10 Miliar dengan subsider 1 tahun 9 Bulan. Selain itu, Wayan Candra juga diharuskan membayar uang pengganti sebesar Rp 42 Miliar dan seluruh asetnnya sebanyak 60 bidang dirampas untuk negara. Adapun aset Candra tersebar di wilayah Klungkung daratan, Nusa Penida, Denpasar dan Kuta. Termasuk sejumlah dana di beberapa bank. W-005

di masa SMP lalu.

Sekretaris Desa Abang Batudinding , I Wayan Pandia, yang turut mendampingi Tim kala meninjau lokasi menyampaikan kalau keluarga Santika sudah diajukan memperoleh bantuan bedah rumah pada tahun 2014, namun belum terealisasi.

Ia berharap agar Santika dan beberapa warganya yang kurang mampu bisa memperoleh bantuan bedah rumah dari Pemprov atau Pemkab. Salinan proposal pengajuan pun diserahkan kepada Tim sebagai bukti agar bisa dikoordinasikan lebih lanjut dengan instansi terkait.

Pada bagian lain, Tim Humas Pemprov juga menyambangi Keluarga I Wayan Putu (23) bersama istrinya Ni Wayan Dayuh (24) asal Dusun Batu Kori Seraya Timur, Karangasem.

Kehidupan pasangan suami istri itu tak kalah memprihatinkan.

Hidup di bawah garis kemiskinan, keduanya harus tabah dan selalu bekerja keras untuk menghidupi kedua anaknya

yang saat ini masih kecil-kecil.

Wayan Putu hanya bekerja sebagai buruh serabutan yang penghasilannya hanya cukup untuk biaya makan. Serupa dengan Santika, keluarga ini juga harus rela tidur berdesakdesakan dalam gubuk satusatunya yg dimiliki.

Kepala Dusun Batu Kori,I Nyoman Sadra, yang mendampingi ke lokasi dan juga pihak keluarga sangat berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan bedah rumah, mengingat rumah yg ditempatinya saat ini sangat tdk layak huni.

Untuk meringankan beban hidupnya, pada kesempatan itu Tim menyerahkan bantuan berupa beras dan uang dari Gubernur Pastika bagi kedua keluarga tersebut. Data yang diperoleh tim di lapangan selanjutnya akan dilaporkan dan dikoordinasikan dengan SKPD terkait untuk menentukan bantuan selanjutnya yang akan diberikan bagi kedua keluarga tersebut. W-002*

dah lama melakoni pekerjaan seperti ini, ya bersyukur cukup untuk keperluaan sehari-hari,” ucap lelaki bertubuh ramping ini.

Berbicara masalah modal, dia mengaku untuk sekali berjualan harus mengeluarkan isi kantongnya sebesar Rp. 250 ribu. Uang sebesar itu, termasuk untuk membeli dua ekor ayam. Sedangkan sisanya, untuk kebutuhan berjualan lainnya. Setiap hari terkadang mendapatkan uang sebanyak Rp. 300 ribu, itu pun dilakoninya mulai berjualan sekitar pukul 09.00 sampai pukul 21.00 Wita. Namun terkadang, bila memang lagi laris, hasilnya lebih dari itu.

Biar pun sehari mendapatkan, uang bersihnya Rp 50 ribu, dia

harus bersyukur, karena uang hasil jualan itu merupakan rezekinya. “Yang saya tetap bersyukur. Bahkan terkadang, dapatnya kurang dari itu dan juga pernah tidak dapat untung. Ya pandai-pandai bersyukur saja,” terangnya.

Untuk mendapat modal, dia harus pinjam sana sini, bila dikantongnya tak ada modal.

Bila dibolehkan, dia berharap kepada pemerintah, terutama pada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, untuk sekiranya mendapat bantuan modal usaha, agar apa yang menjadi usahnya dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan. “Kami perlu bantuan modal, agar usaha ekonomi kecil ini, bisa lebih ditingkatkan, terutama demi kesejahteraan keluarga,” ujar penuh harap. W-003

Yuddy Chrisnandi

FB/IST

Polisi Ungkap Modus Oknum Dokter dalam Kasus Vaksin Palsu

Kejari Perbolehkan Keluarga Candra Tempati Puri Cempaka

dermaga Gunaksa. Dikonfirmasi, Kasi Pidsus Kejari Klungkung, Made Pasek Budiawan, mengatakan keluarga Candra tetap diberikan kesempatan menempati puri Cempaka atas pertimbangan efektifitas. “Mereka masih diberikan kesempatan menempati rumah tersebut. Karena asetnya tersebar luas, ada aset bangunan juga, kalau itu tidak diurus tentu akan rusak,” ujar Made Pasek di Klungkung, Kamis (14/7) kemarin.

Dijelaskannya, apabila aset berupa rumah mewah itu tidak dirawat, dia juga khawatir akan

Gubernur Bantu Dua Warga Bali Timur Kurang Mampu DARI HALAMAN 1 gus menjadi dapur. Sementara anak sulungnya, I Wayan Buda Darmawan (17) terkadang terpaksa numpang tidur di rumah pamannya.

Santika sebagai kepala keluarga hanya mengandalkan hidup sebagai buruh tukang cangkul tanah kebun, dan itupun sudah dibantu istrinya yang bekerja sebagai buruh tukang petik kopi. Pekerjaan yang sifatnya musiman itu hanya memberikan pendapatan sebesar Rp.60 ribu per hari. Dari pendapatan sebesar itu, tidak semua bisa dipakai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari karena dia harus mengutamakan biaya sekolah anaknya.

Namun di tengah kehidupan yang sangat bersahaja tersebut, anak sulung Santika, I Wayan Buda Darmawan masih bisa menunjukan prestasi non-akademis dengan meraih juara III Porsenijar cabang atletik sewaktu mewakili sekolahnya

Pedagang Sate Butuh Bantuan Modal DARI HALAMAN 1 laku dan selama berjualan tetap merasa aman. Itu saja,” katanya.

Harapannya tidak mulukmuluk, meski hasil jualannya tidak banyak, namun yang terpenting adalah tempatnya berjualan aman. Selama berjualan, dia berusaha untuk mentaati aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. “Bila memang tak diperbolehkan berjualan di lokasi itu, misalnya saya tidak berani berjualan di sana. Sekarang saya berjualan di sini, dan yang penting diijinkan,” ujarnya polos.

Suji mengaku pekerjaaan sebagai pedagang kaki lima, sudah dilakoni cukup lama, sekitar 15 tahun, yakni sekitar tahun 2000 yang lalu, “Saya su-

Layouter: Dejerie

POLITIK

12

FAJA R BALI

JUMAT, 15 JULI 2016 l Tahun XVI

Sukrawan Balik Tantang Koster Jatuhkan Sanksi Pemecatan Meskipun Dewa Nyoman Sukrawan terancam sanksi dari PDI-P lantaran akan maju pada Pilkada Buleleng 2017 lewat jalur independen, namun hal itu tak membuat gentar dirinya. Malahan, Sukrawan menantang balik induk partainya untuk menjatuhkan sanksi pemecatan. Tantangan ini disampaikannya saat dikonfirmasi di Buleleng, Kamis (14/7) kemarin.

SINGARAJA-Fajar Bali ”Kalau memang partai akan melakukan pemecatan kepada saya, ya terus terang saja saya sudah siap untuk itu,” tegasnya kepada Fajar Bali pada Kamis kemarin.

Tak hanya PDI-P, mantan Ketua DPRD Buleleng ini juga

menantang Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster apabila memang dirinya dianggap tak tunduk pada partai dengan tuduhan tak melaksanakan instruksi partai. Ia juga siap jika memang PDI-P akan langsung menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap dirinya.

Hari Ini Rakerda PDIP Gianyar

Optimis Menang di Atas 70 Persen pada Pilkada GIANYAR-Fajar Bali Ketua DPC PDIP Gianyar, Made Mahayastra memastikan kesiapan PDIP Gianyar untuk menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) sudah rampung 99 persen. Selain persiapannya sudah rampung, Mahayastra menyebutkan beberapa agenda dalam Rakercab juga sudah disiapkan.

“Persiapan kita sudah rampung 99 persen, semua pengurus juga sudah memastikan FB/SARJANA kehadirannya besok (hari ini),” Made Mahayastra jelas Made Mahayastra usai pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) Wayana Ekayana, Kamis (14/7) kemarin di Kantor DPRD Gianyar.

Disebutkan Mahastra, dalam Rakercab ini akan dibahas sejumlah agenda. Mulai dari program internal partai, program fraksi dan program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) agar masuk ke dalam APBD Gianyar. “Tentunya yang paling penting adalah membahas Pilkada Gianyardan Pilgub karena waktunya bersamaan dan pembahasan Pileg,” beber Mahayastra. Disebutnya lagi, PDIP Gianyar saat ini dalam keadaan solid dan tidak ada perpecahan internal.

Mahayastra yang digadang-gadang maju ke Pilkda Gianyar 2018, menyebutkan kesiapannya untuk menjalankan amanat partai. Bahkan Mahayastra sendiri meyakinkan diri bahwa dalam Pilkada mendatang perolehan suara PDIP dalam Pilkada nanti setidaknya menembus 69,8 persen suara. “Kita optimis menang di atas angka itu. Mengingat bila mengacu Pileg, angka kemenangana PDIP sekitar 70 persen.

Di sisi lain untuk memperkuat perolehan suara dalam Pileg mendatang, PDIP menyatakan akan mencari partai lain untuk diajak berkoalisi. Mahayastra sendiri menyebutkan beberapa partai sudah diajak komonikasi secara lisan, terkait bergabungnya dalam kolaisi di PDIP saat Pilkada 2018 mendatang. “Saya sendiri secara lisan sudah melakukan komunikasi, seperti dengan Hanura, Nasdem, PKPI, Demokrat termasuk Golkar,” bebernya.

Hanya dirinya belum berani memastikan sebesar dan sejauh mana komunikasi koalisi itu bisa diwujudkan. “Tunggulah nanti, ini masih persiapan. Setelah Rakerca kita ancang-ancang koalisi,” tutupnya.W-010

”Kalau memang seperti itu, ya silakan pecat saja. Kenapa harus menunggu besok, sekarang saja. Saya siap dipecat,” tantangnya.

Lebih lanjut, Sukrawan yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI-P Bali mengaku bahwa dirinya juga ingin mengetahui sejauh mana ketegasan Partai berlambang “Moncong Putih” ini terhadap dirinya. Sehingga ia bisa segera mendapat kejelasan di partai.

Selain itu juga, dirnya juga ingin merasakan ketegasan dari partai seperti yang dirasakan oleh para kader moncong putih lainnya. ”Kalau ada ketegasan kami siap mau dipecat, diberikan teguran atau diberikan rekomendasi, kami sistemnya

menunggu ya segeralah saya inginkan ketegasan partai,” tegasnya lagi Saat disinggung soal pencalonannya melalui jalur independen pada Pilkada Buleleng 2017 nanti, Dewa Sukrawan menyatakan telah siap dan akan berpasangan dengan Gede Dharmawijaya (Paket Surya). Hal ini sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri. ”Kalau masalah pencalonan, saya sudah pasti (maju di Pilkada Buleleng, red).

Bahkan, kami sendiri sudah menyiapkan diri. Keinginan dan perjuangan kami sudah bulat, tidak perlu diragukan lagi. Bagaikan pesan Ibu Mega, sekali menaikkan bendera pan-

tang untuk diturunkan. Saya berpaketan dengan Darmawijaya yang kami kenal dengan paket Surya,” tambahnya.

Akan tetapi, Sukrawan enggan membeberkan terkait jumlah dukungan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dikumpulkan sesuai syarat mutlak untuk maju menggunakan jalur independen.

Dirinya berdalih, jika persoalan dukungan berupa KTP tak perlu dipaparkan ke publik saat ini. ”Masalah itu jangan disebut sekarang, yang jelas kami sudah siap tunggu saja nanti,” kilahnya.

Sementara itu, secara terpisah, Sekretaris DPC PDI P Kabupaten Buleleng Gede Supriatna mengaku telah

kehilangan sosok Dewa Sukrawan yang juga elit partai yang sangat militan di PDI-P khususnya di Buleleng. ”Terus terang saja, sebagai seorang kader partai, kami merasakan kehilangan dengan seorang figur partai seperti Sukrawan,” terangnya.

Padahal, Supriatna selama ini telah melakukan pendekatan kepada Dewa Nyoman Sukrawan. Akan tetapi, yang bersangkutan tetap ngotot akan maju pada Pilkada Buleleng 2017. ”Kalau soal pendekatan, kami sudah lakukan beberapa kali. Namun, seorang Sukrawan masih sibuk dengan persiapan dirinya untuk Pilkada tahun 2017 mendatang. Tapi, kami ini sudah

FB/HERU

Dewa Nyoman Sukrawan

dewasa dan kami juga sudah biasa menghadapi permasalah seperti ini. Sekarang, kita sebagai kader partai mengharapkan banyak memperoleh kader partai lagi,” terangnya. W–008

Koster Targetkan PDI-P Karangasem Menangkan Pilgub AMLAPURA-Fajar Bali Ketua DPD PDI-P Bali, I Wayan Koster menargetkan jajaran pengurus dan kader DPC PDI-P Karangasem memenangkan jago yang diusung partainya pada Pilgub Bali 2018 nanti. Hal ini disampaikan di hadapan ratusan kader PDI-P Karangasem yang mengikuti Rapat Kerja Cabang,(Rakercab) DPC PDI-P Karangasem, Kamis (14/47) kemarin, di Amlapura.

Untuk itu, Koster mengingatkan jajaran pengurus DPC PDIP agar segera menuntaskan

melakukan konsolidasi partai sampai ke akar rumput. “Tidak itu saja,kami minta agar sayapsayap partai juga diaktifkan, saatnya DPC PDIP Karangasem melakukan konsolidasi sampai ke akar rumput,” kata Koster.

Selain itu Koster juga meminta agar lebih gencar melakukan program rekrutmen kader dan anggota baru melalui sistem KTA-nisasi.

Nantinya program ini akan dilengkapi aplikasi agar kartu anggota langsung jadi di tempat. Minimal,masing-masing

kecamatan harus memiliki satu unit program itu. “Untuk mendukung program KTA-nisasi itu, akan dipersiapkan satu unit mobil keliling,dimana ada kerumunan massa,di sana harus bergerak. Target KTA-nisasi itu untuk Bali bisa mencapai 500 ribu kader, kalau lebih banyak lebih bagus,” serunya.

Menurut Koster untuk memenangkan Pilgub Bali 2018 tidak terlalu sulit. Pasalnya, saat ini PDI-P Karangasem sudah lebih mudah dalam menggerakan mesin partai. Tak

hanya itu, Koster juga menargetkan DPC PDI-P Karangasem meningkatkan jumlah kursi legislatif pada Pileg 2019 nanti.

“Target untuk kursi di DPRD Karangasem menjadi 15 kursi, rumuskan stateginya dari sekarang, kalau tidak dapat lagi tiga kursi berarti gagal. Begitu juga DPRD Provinsi saat ini PDI-P baru bisa meloloskan 2 kadernya,Pileg nanti harus bisa menjadi 3 kursi,” tegas Koster.

Mencapai target itu semua,Koster berharap agar semua kader partai mem-

bangun soliditas dan kompak dalam satu sistem yang diikat dalam misi partai sesuai dengan AD/ART partai. Meskipun saat Pilkada lalu masih ada kader partai yang tak bekerja secara maksimal,pihaknya juga meminta mulai saat ini harus bangkit menggerakan mesin partai secara maksimal. “Tidak boleh ada kelompok dan faksi di DPC,fraksi maupun di DPD,komandannya hanya satu,yakni ketua partai,fraksi harus tunduk pada partai,” tegas Koster lagi. W-016

DENPASAR-Fajar Bali Penetapan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2015 dipastikan tanpa melalui rapat kerja antara DPRD Bali dan Gubernur. Mengingat waktu yang tersedia terbilang mepet dikarenakan adanya libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pansus Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2015 DPRD Bali Nyoman Adnyana, Kamis (14/7) kemarin, di Gedung DPRD Bali, Denpasar.

Menurutnya, masih banyak permasalahan yang sekiranya

harus dilakukan pembahasanan, mulai dari soal aset yang bermasalah hingga dana hibah yang tak kunjung dicairkan.

“Jadi memang kami kekurangan waktu membahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2015, karena tidak sempat rapat kerja. Tanggal 18 Juli sudah rapat laporan Pansus, tanggal 19 Juli penetapan,” katanya.

Dengan mepetnya waktu tersebut yang mengakibatkan tak sempat melakukan rapat kerja dengan Gubernur, maka Pansus di DPRD Bali mau ti-

dak mau hanya menggunakan beberapa dasar sebagai acuan.

Di antaranya yaitu Pandangan Umum Lima Fraksi di DPRD Bali, Jawaban Gubernur Bali, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI dan hasil konsultasi dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan digelar pada hari Jumat (15/7) mendatang.

“Saya sebagai Ketua Pansus juga merasa kurang klop karena tidak sempat rapat kerja untuk mendalami persoalan yang ada di tahun 2015. Tapi apa boleh

buat, karena ini kan jadwalnya memang sangat padat setelah dipotong cuti bersama itu lama.

Nggak sempat kita masuk dimana, nyelipkan dimana, nggak bisa kita,” papar Anggota Komisi I DPRD Bali ini.

Meskipun demikian, politisi plontos asal Kabupaten Bangli ini menghimbau agar ada masukan dari anggota Pansus dan anggota dewan lainnya.

Sehingga pada saat nantinya dilakukan rapat Pansus yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli mendatang, Ranperda Per-

tanggungjawaban APBD yang disahkan menjadi Perda akan sempurna dengan banyaknya masukan sebagai acuan.

Namun, jika ke depan pihaknya menerima banyak masukan, ia menyarankan agar penetapan Ranperda menjadi Perda untuk ditunda terlebih dahulu.“Mudah-mudahan nanti kalau bisa mundur, ada rapat kerjanya lebih bagus. Cuma kan harus dikoordinasikan dulu dengan Badan Musyawarah yang membuat jadwal lembaga,” tutupnya. M-005

Terkendala Libur Panjang, Dewan-Gubernur Tak Sempat Rapat Kerja

Jelang Pilgub Bali 2018

Sudikerta Vs Koster, Siapa Unggul?

DENPASAR-Fajar Bali Menjelang perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 mendatang, telah muncul dua nama yang digadang-gadang akan maju mencalonkan diri menjadi gubernur. Yakni Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta dan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster.

Kedua nama tersebut, samasama memiliki modal yang kuat, baik dari partai maupun pemerintahan. Termasuk juga modal investasi, seperti Ketut Sudikerta dengan modal investasi politik di pemerintahan. Sedangkan, Wayan Koster dengan investasi jaringan politik di Pusat.

Misalnya saja Ketut Sudikerta. Dengan menjabat sebagai wakil gubernur Bali, otomasis Sudikerta mempunyai investasi politik melalui Program Bali Mandara. Hal itu telah dimanfaatkan oleh Sudikerta dalam mengambil hati masyarakat saat ini. “Kedua orang ini mempunyai investasi yang lumayanlah. Pak Sudikerta menjadi wakil gubernur tentunya investasi politiknya pada Program Bali Mandara itu bisa dipakai amunisi. Dan ini bisa dibilang berhasil. Bahkan, saat ini di desa lebih muncul Pak Sudikerta dibandingkan Pak Mangku,” ujar Pengamat Politik Nyoman Subanda di Denpasar,

Kamis (14/7) kemarin.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster juga tak kalah dibandingkan Ketut Sudikerta. Anggota Komisi X DPR RI ini juga memiliki modal investasi sosial yang terbilang sangat besar khususnya dibidang pendidikan. Terlebih dengan posisinya di Komisi X DPR RI yang menangani pendidikan. “Tapi jangan remehkan Pak Koster, dia investasinya juga tinggi terutama di bidang pendidikan. Tugas Pak Koster sebagai wakil rakyat itu bisa dimainkan betul, baik di sekolah, perguruan tinggi dan akademisi. Tentunya, investasi sosialnya juga lumayan,” paparnya.

Dengan adanya dua investasi tersebut, masyarakat pada dasarnya bisa merasakan langsung manfaat dari kepemimpinan keduanya. Sehingga, bisa dikatakan, investasi keduanya seimbang. Belum lagi, keduanya memiliki track record yang jelas dan bersih, serta secara fakta tak pernah tersangkut dengan masalah hukum.

Tak hanya dari segi investasi, kedua figur tersebut juga samasama didukung oleh kekuatan partai besar. Dengan demikian, peluang keduanya juga masih terbuka lebar. Walaupun, dari basis massa, PDI Perjuangan lebih unggul dibandingkan Par-

tai Golkar. Akan tetapi, pengaruh figur yang dicalonkan juga sangat menentukan. “Mesin partai juga sangat berpengaruh. Kalau dilihat dari mesin partai, PDIP bisa lebih unggul. Jika dilihat pada Pilgub yang lalu, PDIP lebih menguasai dibandingkan Golkar.

Tapi harus diingat, kadangkadang apa yang terjadi di Pilgub itu tidak selalu linier,” tegasnya.

Ditambah lagi, lanjutnya, dengan apa yang akan disampaikan nanti pada kampanye berupa visi misi. Pasalnya, visi misi yang paling meyakinkan nantinya akan menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam memilih. M-005

Layouter: Wiadnyana