FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
Gubernur Batalkan 86 Perda dan Perkada
Selamat Pagi
Pak Gubernur Rasakan Manfaat Bumdes SALAH satu pengerajin genteng di Desa Nyitdah Kecamatan Kediri, Tabanan I Wayan Sukanada (48) sangat merasakan bantuan dana bergulir yang dikucurkan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Sari Puja FB/DONNY Arta. Pinjaman modal I Wayan Sukanada usaha yang diberikan sebesar Rp 6 Juta untuk usaha pembuatan genteng yang baru saja diterimanya, bagaikan setetes air di padang pasir. “Saya mengucapkan terimakasih sekali atas bantuan modal usaha yang dikucurkan oleh Bumdes yang merupakan program dari provinsi Bali,” jelasnya. Modal usaha itu akan digunakan untuk membeli bahan baku pembuatan genteng yang saat ini terus melonjak. Sedangkan hasil penjualan geteng mengalami penurunan.
Dinilai Bertentangan dengan Peraturan yang Lebih Tinggi
KE HAL. 11 FB/IST
JUMPA PERS-Karo Hukum, Wayan Sugiada dan Karo Humas, Dewa Made Mahendra saat menyampaikan Perda-perda yang dibatalkan.
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
437,645,000 366,478,506 71,166,494
Jadwal PKB 2016 SABTU, 18 JUNI 2016
Lomba Gender Wayang Anak-anak Kabupaten Buleleng, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Tabanan Waktu :11.00 wita Tempat : Kalangan Ratna Kanda Tari Klasik dengan iringan Gender Wayang oleh Paguyuban Seni Klasik Sanggar Lege Sawitra Kabupaten Buleleng Waktu : 11.00 wita Tempat : Kalangan Ayodya “Tabuh-tabuh Klasik Selonding dan Gambang oleh Sanggar Suara Dana Desa Celuk Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar Waktu : 14.00 wita Tempat : Kalangan Angsoka Parade Joged Bumbung oleh Sekaa Joged Bumbung Sari Mekar Desa Payuk Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli Waktu : 17.00 wita Tempat : Panggung Terbuka Ksirarnawa Parade Arja oleh Sekaa Arja Banjar Anggabaya Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar Waktu : 19.00 wita Tempat : Kalangan Ayodya Partisipasi Tim Kesenian The Group Gita Semara Gettyburg College USA Waktu : 20.00 wita Tempat : Gedung Ksirarnawa Parade Gong kebyar Anak-anak oleh Sanggar Asta Gina Banjar Sidem Bunut Kabupaten Bangli dengan Sekaa Gong Anak-anak Langen Kerti Budaya Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Waktu : 20.00 wita Tempat : Panggung Terbuka Ardha Candra
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
DENPASAR-Fajar Bali Dianggap bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan kepentingan umum, 86 Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dibatalkan oleh Gubernur Bali sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. Rinciannya dipaparkan oleh Karo Hukum dan HAM didampingi Karo Humas Pemprov Bali, Jumat (17/6) kemarin. Karo Hukum dan HAM Pemprov Bali, Wayan Sugiada mengungkapkan meski bahasanya ‘dibatalkan’ tapi tak berarti akan terjadi kekosongan hukum. Lantaran, berdasarkan pasal 1 angka 27 Permendagri Nomor 80 Tahun 2015 tentang pembentuan produk hukum daerah, ‘pembatalan’ diartikan sebagai tindakan yang menyatakan tidak berlakunya terhadap seluruh atau sebagian buku, bab, bagian, paragraf, pasal,
KE HAL. 11
Musda Golkar Karangasem
Sukerana Terpilih Secara Aklamasi
T
anpa diduga sebelumnya, Musyawarah Daerah (Musda) partai Golkar Karangasem dipenuhi sejumlah kejutan. Salah satunya, dengan munculnya nama I Made Sukerana sebagai ketua DPD II Golkar Karangasem dengan mengalahkan I Nengah Sumardi secara aklamasi dan digadang-gadang untuk menggantikan ketua DPD II sebelumnya I Wayan Geredeg.
I Made Sukerana terpilih ketua DPD II Golkar.
FB/BUDIASA
Mendagri Setujui Pembatalan 4 Perwali Zonasi Pemkot Tak Punya Alasan ‘Tunda’ Penerbitan IMB RS Mata Bali Mandara DENPASAR-Fajar Bali Proses penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Rumah Sakit (RS) Mata Bali Mandara kian mendapati titik terang. Apalagi pasca 4 Peraturan Walikota (Perwali) Denpasar tentang zonasi dibatalkan. Kementerian Dalam Negeri melalui surat nomor 188.342/4320/OTDA menilai keputusan Gubernur Bali untuk membatalkan Perwali Denpasar tentang zonasi sudah tepat. Keputusan tersebut disampaikan
oleh Karo Humas Pemprov Bali, Dewa Gde Mahendra Jumat (17/6) kemarin. Disampaikan, pada tanggal 1 Juni 2016 lalu Kementerian Dalam Negeri bersurat kepada Gubernur Bali. Surat yang ditandatangani oleh Dirjen Otonomi Daerah (OTDA) tersebut ‘menjawab’ keberatan yang diajukan oleh Walikota Denpasar atas dibatalkannya 4 Perwali Zonasi oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Di dalam surat tersebut dijelakan bahwa keputusan Gubernur untuk melakukan pembata-
lan sudah tepat. “Terhadap keputusan Gubernur Bali, telah dilakukan kajian baik secara yuridis formal dan materiel dengan mengacu pada Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang dan Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 2010 tentang penataan ruang, sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (3) menyatakan bahwa pengaturan mengenai zonasi diatur dengan Peraturan Daerah dan
KE HAL. 11
Rindik, Kesenian yang Tak Kenal Batas Usia
Tua-Muda Lemukih Berkolaborasi Alunkan Rindik Klasik Tampil perdana di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38, Duta Kabupaten Buleleng mempersembahkan pertunjukan rindik klasik. Tua dan muda, 30 anggota Sanggar Seni Giri Suara Ulangun, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng berkolaborasi mengalunkan tabuh-tabuh sendu di Kalangan Ratna Kanda, Taman Budaya Art Centre, Denpasar.
AMLAPURA-Fajar Bali Musda Golkar yang dihadiri oleh ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta ini digelar di gedung UKM Center, Jumat (17/6). Musda dimulai dari pemandangan umum pemegang hak suara, yakni Pengurus Kecamatan (PK) berjumlah delapan, Ormas Pendiri dengan satu suara, Sayap Golkar satu suara, dewan pertimbangan partai Golkar, DPD I dan DPD II, dengan masingmasing memperoleh suara, I Made Sukerana dengan 8 suara, disusul I Nengah Sumardi hanya tiga suara.
Pimpinan sidang I Gusti Putu Wijaya memberikan kepada masing-masing PK, Ormas dan sayap Golkar untuk memberikan pemandangan umum masing-masing pemilih hak suara, diawali dengan suara dari PK Kubu. I Nyoman Musna Antara yang didaulat membacakan pemandangan umumnya mengatakan, secara umum pihaknya sangat menerima laporan dari ketua DPD II, I Wayan Geredeg. Untuk hal itu, pihaknya mengharapkan, untuk ketua DPD II
KE HAL. 11
Kasus Bule Pedofilia Segera Disidang
DENPASAR-Fajar Bali Sebulan lebih sudah dilakukan pelimpahan tahap II bule pedofilia asal Asutralia, Robert Andrew Fiddes Ellis, tapi belum juga disidangkan. Tapi, kabarnya tidak lama lagi kasus ini akan dimeja hijaukan. Informasi yang
Rona
didapat koran ini, sidang segera dilakukan dalam waktu dekat. Ini menunyusul pihak kejaksaan sudah melimpahkan berkas Robert ke PN Denpasar. Dalam kasus ini, jaksa tidak mau main-main, buktinya ada tiga orang jaksa KE HAL. 11
Bripda Ni Made Bella Andriani
Puas Jadi Penyidik CANTIK, menarik, supel, dan polos. Itulah sosok Bripda Pol. Ni Made Bella Andriani, anggota penyidik Pembantu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dit Reskrimum Polda Bali. Perempuan asal Tabanan, tepatnya di Banjar Dinas Kuwum Tegal Linggah ini tak menyangka KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Kesenian rindik klasik Desa Lemukih memang memiliki ciri khas FB/DIAH tersendiri. Nengah Suastana sebagai RINDIK KLASIK-Para remaja putri saat menyanyikan gending klasik dengan pimpinan sanggar memang memiliki diiringi rindik klasik di Kalangan Ratna Kanda. KE HAL. 11
FB/IST
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
Tersangka, Oknum Polisi Pencabul Ditahan Setelah menjalani proses penyelidikan atas laporan korbannya BW (17) yang mengaku dicabuli sejak usia 12 tahun, Aipda IKA (ralat, bukan Aiptu), Staf Bimas Siwas Polres Klungkung akhirnya berstatus tersangka dan langsung ditahan. Oknum polisi berusia 55 tahun itu dikeler dari Mapolres Klungkung menuju rumah tahanan (rutan) Polda Bali, pada Jumat (17/6) sekitar pukul 12.30 Wita.
Sempat Kabur Dari Tahanan Polres Klungkung
FB/DOK
DENPASAR-Fajar Bali Penetapan Aipda IKA sebagai tersangka berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi dan barang-bukti serta hasil visum et revertum rumah sakit. Dengan dasar itulah penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dit Reskrimum Polda Bali menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menjerat tersangka dalam pasal berlapis. Yakni Pasal 76 e Junto Pasal 82, Pasal 76 d Junto Pasal 81 UU nomor 35 tahun 2014 sebagai Perubahan UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 5 tahun penjara. “Mulai hari ini (17/6) oknum Polisi Aipda IKA sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan dan ditahan,” terang Kombes Hery Wiyanto didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hery Santoso dan Kabid Propam Polda Bali AKBP Beny Arjanto, pada Jumat (17/6) kemarin.
Tersangka Aipda IKA
FB/HS
BEBER KASUS-Dir Reskrimum Kombes Hery Santoso, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto dan Kabid Propam Polda Bali AKBP Beny Arjanto menggelar Jumpa Pers kasus pencabulan Aipda IKA.
Diungkapkannya, penyidik unit PPA Dit Reskrimum Polda Bali telah menyampaikan proses pidana ini kepada Kapolres Klungkung AKBP Arendra Wahyudi. Tentunya kalau sudah menjalani proses, yang bersangkutan akan dilakukan penahanan di Rutan Polda Bali. “Jadi, langkah berikutnya akan mengoptimalkan pemeriksaan saksi saksi yang masih dibutuhkan. Termasuk soal visum et revertum yang mendukung penyelidikan itu sendiri,” urai Kombes Hery. Soal adanya dugaan penembakan yang dilakukan tersangka Aipda IKA terhadap saksi kakak kandung korban, Kombes Hery menyatakan tidak benar. Dari keterangan Kapolres Klungkung AKBP Arendra, yang bersangkutan
tidak membawa senjata api. Itu dilihat dari inventaris yang digunakan tersangka Aipda IKA saat bertugas, tidak dibekali senjata api. “Nantinya setelah proses peradilan umum selesai, akan dilaksanakan sidang Kode Etik Profesi terhadap yang bersangkutan,” terang mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. Keterangan terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hery Santoso mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap Aipda IKA mengakui perbuatannya. Namun ia membantah mencabuli korban dengan paksaan, tapi atas dasar suka sama suka. “Pelaku membantah mencabuli tapi mengakui atas dasar suka sama suka,” urainya.
Dia membenarkan, bahwa dari keterangan saksi korban mengenal pelaku dan sering berkomunikasi. Hal itu didukung dengan poto-poto korban yang sempat dijadikan sarana untuk mengancam korban. “Kami masih mengembangkan siapa saja yang menerima poto vulgar korban. Sekarang ini saksi ada 4 orang dan akan terus dikembangkan saksi lainnya. Olah TKP juga akan dilakukan dibeberapa lokasi sebagai tempat melakukan pencabulan,” ujarnya. Senada dijelaskan Kabid Propam Polda Bali AKBP Beny Arjanto mengatakan, bahwa kasus yang menerpa Aipda IKA merupakan kasus pelanggaran berat. Untuk itu, jajaran penyidik Bid Propam Polda Bali akan
Polresta Ungkap Judi Bola Online DENPASAR-Fajar Bali Perhelatan Piala Europa yang masih berlangsung, dimanfaatkan para penjudi untuk mencari keuntungan. Itu dilakukan dua pelaku judi, Gusti Ngurah Sumadi (56) tinggal di Jalan Pulau Padang Griya Nadi nomor 21 Denpasar, dan Umaryono (48) tinggal di Jalan Marlboro XI Denpasar. Keduanya ditangkap Unit V Sat Reskrim Polresta Denpasar saat menggelar judi bola online, pada Selasa (14/6) lalu. Menurut Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, kedua tersangka ditangkap atas penyelidikan Unit V Sat Reskrim Polresta Denpasar dipimpin AKP Adiguna. Kedua tersangka ini memiliki peran penting dalam perjudian Bola Online. “Tersangka Gusti Ngurah Sumadi bertugas sebagai
pengecer, tersangka Yono sebagai Bandar,” jelasnya, pada Jumat (17/6) kemarin. Mantan Kapolsek Kuta Utara ini menegaskan, Sumadi yang bertugas sebagai tukang ojek, ditangkap di rumahnya di Jalan Pulau Galang Gang Griya Nadi nomor 21 Denpasar Selatan dan mengamankan barang bukti 1 buah HP, uang tunai Rp 1,6 juta dan hasil pasangan sejak dua hari ini. Setelah dikembangkan petugas, pasangan tab tersebut disetorkan kepada tersangka Umariono alias Yono. “Dia (Gusti Ngurah Sumadi, red) mendapatkan komisi dari pemasang sebesar 5 persen dan dari bandar sebesar 3 persen,” tegas Kompol Reinhard. Modus operandi permainan judi bola online ini cukup simple. Yakni, bandar men-
girimkan bursa ke pengecer dan kemudian bursa tersebut dikirimkan kepada masingmasing pemasang. Selanjutnya dipilih yang mana mau dilawan taruhannya. Setelah menciduk tersangka Gusti Ngurah Sumadi, petugas kemudian meringkus tersangka Yono di rumahnya di Jalan Marlboro XI Denpasar, pada pukul 22.00 Wita. Dalam penangkapan tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa 1 buah laptop hitam merk Axioo, 1 buah mouse, 1 buah carger laptop, 1 buah ATM BCA no 6019-0016-3170-5765, 1 buah HP nokia warna hitam dan uang tunai Rp 800 ribu. “Kedua tersangka memanfaatkan judi bola online untuk mencari keuntungan, masih kami kembangkan, tandasnya. R-005
Pengelola Panti Pijat Silviana Divonis 3,5 Bulan DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa AA Ngurah Wirama Widia (60), pengelola panti pijat Silviana yang beralamat di Jalan Pulau Moyo No 92 Pedungan Denpasar, dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana sesuai pasal 296 KUHP tentang kesusilaan sehingga divonis hukuman tiga bulan dan 15 hari (3,5 bulan) penjara. Vonis ini dibacakan ketua majelis hakim Ida Ayu Nyoman Adyadewi dalam sidang terbuka untuk umum di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (16/6). Majelis hakim menyatakan
sepakat dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Assri Susantina bahwa sesuai fakta persidangan, perbuatan terdakwa AA Ngurah Wirama Widia memenuhi unsur-unsur sebagaimana dimaksud pasal 296 KUHP. Terungkap dalam persidangan, panti pijat Silviana yang beralamat di Jalan Pulau Moyo No 92 Pedungan Denpasar digerebek anggota Dit Reskrimum Polda Bali pada 15 Maret 2016. Panti pijat milik Suwanah (54) itu diduga memberikan melayani plus-plus atau asusila
untuk pelanggannya. Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan pengelola sekaligus kasir, yakni terdakwa AA Ngurah Wirama Widia, sementara itu sang pemilik tak terjamah polisi. Saat digerebek, petugas menemukan seorang terapis atau pemijat bernama Riri sedang melayani seorang pria dan melakukan perbuatan asusila. Setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan secara intensif, polisi kemudian menetapkan AA Ngurah Wirama Widia sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. W-007
memeriksa yang bersangkutan dengan penerapan Pasal Kode Etik Profesi. “Kasus terhadap Aipda IKA sudah masuk pelanggaran berat dan akan terus menjadi atensi Bid Propam Polda Bali,” tegas mantan Kapolres Buleleng ini. Diberitakan sebelumnya, Aipda IKA dilaporkan kuasa hukum Siti Sapurah alias Ipung pada Senin (13/6) ke unit PPA Dit Reskrimum Polda Bali dalam kasus pencabulan BW. Polisi yang berdinas di Staf Bamin Siwas Polres Klungkung, dituding mencabuli korban sejak usia 12 tahun. Pencabulan itu dilakukan tersangka dengan paksaan dan ancaman sehingga korban trauma dan melaporkan kasus tersebut ke Polda Bali. R-005
SEMARAPURA-Fajar Bali Pelaku pencabulan anak dibawah umur, Aipda IKA alias Jantuk Gula, dikabarkan sempat kabur dari ruang tahanan pada Jumat (17/6) sekitar pukul 05.00 dinihari kemarin. Namun petugas Provost mengamankanya saat bersembunyi di kandang babi rumahnya. Rumor yang beredar dilapangan, Aipda IKA diduga stress menghadapi tuntutan hukum pidana akibat perbuatannya sendiri. Selama diamankan di ruang tahanan Mapolres Klungkung, Aipda IKA berniat melarikan diri. Diam diam sekitar pukul 05.00 dinihari, ia berencana kabur saat petugas piket melakukan pergantian penjaga tahanan. “Dia memanfaatkan pergantian penjaga dan kabur melewati pintu Timur Mapolres dekat Padmasana,” jelas sumber dilapangan, Jumat (17/6) kemarin. Saat kabur, Aipda IKA mengenakan baju kaos dan masih menggunakan celana panjang coklat. Setelah di cek di CCTV Mapolres, ternyata
KA kabur melalui pintu timur dan akhirnya dilakukan pencarian. Setelah dilakukan pencarian terduga akhirnya ditemukan di kandang babi dekat rumahnya. “Dia ditangkap bersembunyi di kandang babi rumahnya,” ujar petugas yang enggan disebut namanya itu. Dikonfirmasi, Kapolres Klungkung Arendra Wahyudi enggan menjelaskan detail pelarian Aipda IKA. “Tidak ada itu kabur,” jelasnya pendek saat ditanya wartawan. Dijelaskan Kapolres, Aipda IKA sudah digiring ke Mapolda Bali pada Jumat (17/6) sekitar pukul 12.30 Wita. Dimana sebelumnya Aipda IKA sendiri sempat diamankan di Mapolres Klungkung guna menghindari hal-hal yang tidak dinginkan. Selain itu untuk menghindari kemungkinan pelaku melukai diri, melukai orang lain atau bunuh diri. ”Namanya saja kondisi kejiwaan sedang dalam keadaan tertekan, namun saat ini kondisinya sehat,” beber AKBP Arendra lagi. W-010
Tukang Pijat Spesialis Pencuri Bebek 8 TKP MENGWI-Fajar Bali Para peternak bebek di wilayah Mengwi, Badung bernafas lega. Peristiwa pencurian bebek yang terjadi belakangan ini berhasil diungkap jajaran Unit Buser Polsek Mengwi. Pelaku yang selama ini menjadi target operasi, I Nyoman Widiada alias Mang Edo alias Doble (36) ditangkap di rumahnya di Banjar Sayan Baleran Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, Badung, pada Kamis (16/6) sore. Tukang pijat ini mengakui mencuri bebek di 8 TKP di wilayah Mengwi. Kapolsek Mengwi AKP Nengah Patrem mengatakan, tersangka Mang Edo beraksi dengan mengendarai sepeda motor Mio warna hitam DK 5964 HH. Agar tidak diketahui warga, aksi pencurian dipersawahan itu dilakukan pada malam hari. Ada 8 TKP yang menjadi sasaran aksi pencurian tersebut, yakni di Subak Munduk Gaing Br. Busana Kelod, Desa Baha, Kec. Mengwi, dengan korbannya Nyoman Suadi (47). Masih dilokasi persawahan Munduk Gaing Subak Lepud Desa Baha Mengwi Badung sekitar bulan
januari lalu. “Disini tersangka menggasak 25 ekor bebek milik peternak,” jelasnya didampingi Kanitreskrim Iptu Aan Saputra. Di Bulan Januari lalu, tersangka mencuri di persawahan Nunduk Gaing Subak Lepud Desa Baha, Mengwi Badung dengan 25 ekor bebek. Di TKP Subak Gaing Subak Lepud Banjar Busana Kelod Desa Baha Mengwi, Badung, korbannya, I Nyoman Suma sekitar Januari lalu dengan 25 ekor bebek. Selanjutnya di TKP rumah Mangku Sadya di Banjar Sayan Baleran Desa Werdibhuana Mengwi, sekitar tahun 2015 lalu sekitar 60 ekor bebek disikat. Pencurian berlanjut di Subak Bulan Banjar Kedua Desa Baha Mengwi, Badung tanggal 7 Mei 2016 sebanyak 9 ekor bebek. Tidak hanya mencuri bebek, tersangka tukang pijat ini beraksi di warung Nang Rege di Banjar Sayan Desa Werdibhuana Mengwi Badung, sekitar tahun 2014 lalu mencuri 2 slop rokok. Ditempat yang sama, tersangka mencuri bermacam snack, kentang dan lainnya.
FB/HS
SPESIALIS MALING BEBEK-Tersangka pemilik banyak alias ini ditangkap terkait serangkaian pencurian bebek di wilayah Mengwi.
Kapolsek mengatakan tersangka Mang Edo ditangkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan dilapangan serta pemeriksaan saksi saksi. Dengan petunjuk tersebut, petugas menciduk tersangka Mang Edo di rumahnya di Banjar Sayan Baleran Desa Mengwi Bhuwana Mengwi, pada Selasa (14/6)
sekitar pukul 16.00 Wita. Sementara barang bukti yang diamankan yakni Mio hitam DK 5964 HH, bebek 9 ekor dititip rawat oleh korban, helm dan mantel biru yang digunakan untuk beraksi. “Pelaku mencuri bebek untuk bayar utang dan bersenang senang,” tegasnya. R-005
Dilimpahkan, Selamet Segara Kembali Jadi Terdakwa DENPASAR-Fajar Bali Wayan Slamet yang menjadi terpidana 7 tahun kasus pembunuhan bos karaoke Royal Palace tidak lama lagi kembali duduk di kursi pesakitan PN Denpasar. Kali ini ia akan disidang dalam kasus bentrok di Lapas Kelas IIA, Kerobokan, yang mengakibatkan 2 orang tewas. Kepastian ini didapat setelah I Wayan Selamet dilimpahkan penyidik Sat Reskrim Polres Ba-
dung ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar pada Kamis (16/6). Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bela Atmaja yang dihubungi Jumat (17/6) membenarkan pihaknya sudah menerima pelimpahan ini.“Sudah kami terima kemarin,” ujar Bela. Ia mengatakan setelah melakukan proses administrasi, Selamet dititipkan di Lapas Tabanan. Terkait jadwal persidangan, Bela belum bisa memas-
tikan karena masih menunggu proses. Yang jelas, biasanya dalam waktu 2 minggu setelah pelimpahan akan disidang. Sementara, dalam berkas Selamet terlibat aksi penganiayaan di Lapas Kerobokan pada 17 Desember lalu yang mengakibatkan dua orang tewas. Namun Bela mengatakan dalam kasus ini Selamet hanya melakukan penganiayaan saja. Ia dijerat pasal 351 dan 358 KUHP dengan
ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. “Dalam kasus ini Selamet hanya melakukan penganiayaan saja. Bukan eksekutor pembunuhan,” tegasnya. Ditanya terkait tersangka lainnya, Bela mengatakan masih ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini yang belum dilimpahkan. “Kalau identitasnya saya belum ada karena masih di kepolisian,” tegas jaksa muda ini.W-007
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS KSOP Bantah Lakukan Reklamasi
3
FAJA R BALI
SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
POJOK KOTA
Timbunan Material di Pelabuhan Benoa hanya Dumping Area Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa, akhirnya angkat bicara terkait dugaan reklamasi di kawasan Pelabuhan Benoa. Pihak KSOP Benoa dengan tegas membantah, dan memastikan dugaan reklamasi di kawasan pelabuhan Benoa tidak benar. Timbunan material tersebut hanya dumping area, bukan reklamasi seperti yang diduga-duga akhir-akhir ini.
FB/IST
BERSIH-Untuk mewujudkan Denpasar sebagai kota bersih sebagaimana diinginkan Walikota Denpasar, maka peran petugas kebersihan tidak bisa dianggap kecil. Ketika orang belum melakukan aktivitas pasukan kuning ini sudah bekerja membersihkan sampah di jalan atau tempat tempat umum.
Toleransi Harus Dibangun dan Dipelihara
DENPASAR-Fajar Bali Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Benoa, I Wayan Suarta didampingi Kepala Seksi Pelayaran, Penjagaan dan Patroli KSOP Benoa, Gede Astawa, seizin Kepala KSOP Benoa, Supriono, menjelaskan, timbunan yang disebut reklamasi oleh anggota DPRD Kota Denpasar tersebut merupakan tumpukan material hasil perawatan alur yang dititipkan sementara di dumping area yang berada di Daerah Lingkungan Kerja- Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKR-DLKP) Pelabuhan Benoa. Dumping area itu, berada di kawasan daratan bukan area perairan. ”Dumping area itu ada di DLKR-DLKP kita dan itu bukan perairan namun ada di daratan. Secara kasatmata memang ada di perairan, namun kita berbicara dengan ukuran air terendah atau low water sprint (LWS). Kalau nol LWS-nya berarti ini daratan. Posisinya ini daratan sesuai ketentuan,” tegas Suarta, dibenarkan Astawa, Jumat (17/6) kemarin. Material hasil perawatan alur tersebut terpaksa dititipkan di wilayah DLKR-DLKP Pelabuhan Benoa, mengingat secara aturan tidak memungkinkan untuk membuang material tersebut ke laut. “Material itu sifatnya kita titipkan semen-
tara. Karena kalau di daerah lain dibuang ke laut, namun di Bali tidak diperbolehkan. Maka untuk sementara kita tampung di DLKR kita sampai ada payung hukum untuk pemanfaatan material tersebut. Intinya material itu adalah hasil perawatan alur yang ditampung sementara di dumping area. Dumping area itu berada di kawasan DLKRDLKP Pelabuhan Benoa dan itu sudah ada UKL-UPL. Kita tidak ada pengurugan perairan, karena itu berada di daerah daratan. Intinya material itu tidak ada untuk kegiatan reklamasi. Sepanjang ini tidak ada reklamasi,” tegasnya. Gede Astawa menambahkan, areal yang dipakai untuk dumping area tersebut luasnya sekitar 3 hektar. Penitipan material tersebut sudah dilakukan sejak
DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka mewujudkan Denpasar bersih dan asri, PDAM Kota Denpasar menyerahkan bantuan pendirian bank sampah kepada 17 dusun yang ada di Desa Pemogan, Jumat (17/6). Acara ini juga serangkaian menyambut HUT PDAM Kota Denpasar ke-19 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang. S eb e l u m m e nye ra h ka n bantuan, dilakukan aktivitas bersih-bersih yang melibatkan peranserta masyarakat, ibu-ibu PKK, dan pegawai di lingkungan PDAM Kota Denpasar. Penyerahan bantuan secara simbolis berupa pohon penghijauan, timbangan sampah, buku tabungan, serta spanduk himbauan untuk menjaga kebersihan diserahkan Direktur Utaman PDAM Kota Denpasar, IB. Gede Arsana disaksikan Camat Denpasar Selatan, AA. Gede Risnawan. Dirut PDAM Kota Denpasar, IB. Arsana sangat mengapresiasi peranserta masyarakat
Desa Pemogan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, terlebih PDAM sebagai bapak angkat kebersihan di Desa Pemogan merasa sangat terbantu. Selain itu, apa yang menjadi program dari PDAM Kota Denpasar yang terkait dengan bank sampah yang digerakkan oleh ibu-ibu PKK Desa Pemogan dapat terwujud, dan pihaknya sangat yakin dengan terbentuknya bank sampah di setiap Dusun maka sedikit tidaknya kedepan akan mampu mengurangi sampah plastik dan dapat mewujudkan Denpasar bersih. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan. Mudahmudahan dengan partisipasi kita semua Desa Pemogan khususnya dan Denpasar pada umumnya bisa bebas sampah plastik,” ungkap Arsana. Selain menyerahkan bantuan di Pemogan, lanjut Arsana, dalam rangka menyambut HUT PDAM, pihaknya juga meng-
DENPASAR-Fajar Bali Menciptakan kerukunan antar umat beragama merupakan upaya yang harus ditumbuh kembangkan oleh masing – masing individu. Melalui toleransi antar umat beragama niscaya kerukunan tersebut akan tercapai dan toleransi tersebut tidak jatu dari langit, toleransi tersebut harus dibangun dan dipelihara secara sadar oleh masing – masing umat beragama. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima Audiensi DPW Partai Keadilan Sejahtera di Ruang Kerja Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Kamis (16/6). “Bali ini bukan hanya agama hindu saja, oleh karena itu yang mayoritas harus melindungi yang minoritas dan yang minoritas harus respek dengan yang mayoritas, dan itu diperlukan sebuah toleransi yang harus dibangun dari masing – masing individu,” jelas Pastika yang menurutnya masing – masing masyarakat harus mampu untuk menumbuhkan rasa saling menghormati antar sesama umat beragama agar kerukunan tersebut tumbuh dan mengakar di dalam masyarakat. Lebih lanjut disampaikan Pastika, jika hal tersebut mampu dicapai, ia sangat berkeinginan menjadikan Bali menjadi sebuah rumah besar yang didalamnya terdapat masyarakat yang mandara sesuai dengan visi dan misinya selama ini. “Itu cita – cita saya, walaupun nanti saya sudah selesai menjabat Gubernur saya ingin tetap bisa berperan untuk Bali dan itu tidak akan berhasil tanpa ada dukungan dari seluruh komponen masyarakat,” tegasnya yang juga mengharapkan partisipasi dari DPW PKS dalam mendukung dan menmgawasi jalanya pemerintahan di Bali. Sementara itu Ketua DPW PKS Provinsi Bali Mudjiono menyatakan rasa terima kasihnya telah menerima kedatangannya yang bertujuan untuk bersilahturahmi dan juga melaporkan kepengurusan baru dari DPW PKS Provinsi Bali. Dengan adanya kepengurusan baru tersebut, ia mengharapkan agar bisa segera bekerjasama dan bisa bersinergi dalam upaya membangun Bali. pihaknya juga mengaku siap untuk menyampaikan dana menyebarluaskan program – program unggulan yang selama ini telah dijalankan oleh Pemprov Bali. Pihaknya juga siap untuk mendukung Pemprov bali dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama yang selama ini sebagian besar dianggap sebagai sumber konflik perpecahan di dalam suatu daerah. Oleh karena itu, ia sangat mebngharapkan toleransi beragama yang telah berkjalan dengan baik di Bali agar tetap dijaga dan ditingkatkan. W-019
FB/CAR
TUNJUKKAN- Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Benoa, I Wayan Suarta (kiri) didampingi Kepala Seksi Pelayaran, Penjagaan dan Patroli KSOP Benoa, Gede Astawa menunjukkan surat permohonan rekomendasi RIP
tahun 2011 lalu, sudah sekitar 800 ribu kubik. Selain dumping area, pihaknya memastikan tidak ada kegiatan lain di areal tersebut. Dumping area itupun, hanya bersifat sementara hingga ada payung hukum terkait pemanfaatan material sisa perawatan alur tersebut. “Karena di Bali materialnya tidak boleh dibuang ke laut, ini kita titipkan sementara di dumping area tersebut. Ini pun sudah ada pembahasan sebanyak dua kali di DPRD Provinsi Bali. Terkait payung hukum pemanfaatan material tersebut sudah kami mohonkan ke pemerintah pusat. Payung hukum ini masih dalam pembahasan di pusat,” kata Astawa. Menyinggung ada proses perataan di kawasan itu, pihaknya menjelaskan bahwa proses
perataan tersebut merupakan saran dari pemerintah Provinsi Bali melalui Wakil Gubernur Bali. “Ini ada saran pak Wagub, minta untuk dirapikan dan meratakan, terkait dengan penataan kawasan pelabuhan. Strategi ini mensiasati agar timbunan tidak akan melebihi dari tol. Oleh Wagub disarankan untuk diratakan agar tol masih ada pandangan lautnya. Karena pasir yang rentan longsor, makanya kita strategi dengan tingkatan. Ini kita mau ratakan dan bikin rapi,” katanya. Terkait permintaan dari pemerintah Kota Denpasar baik dari eksekutif maupun legislatif untuk menghentikan sementara proses perataan di dumping area tersebut, pihaknya mengaku tidak bisa memenuhi permintaan terse-
but. “Sekarang ini yang menjadi masalah sampai harus dihentikan itu apa? Ini sudah ada payung hukumnya dari tiga menteri. Pengerukan atau penataan alur juga sudah rekomendasi dari semua pihak. Terlebih perawatan alur ini juga merupakan tuntutan secara nasional untuk kapal cruise. Nah yang kedua, lokasi dumpingan itu berada di wilayah kerja DKLR-DLKP Pelabuhan Benoa berdasarkan putusan tiga menteri dan kegiatan di sana tidak ada kegiatan reklamasi. Nah kami justru bertanya kepada anggota dewan yang terhormat, dimana salah kami? Pertanyaannya dimana salah kami menaruh sementara di kawasan itu, sampai ada payung hukumnya terkait pemanfaatan material tersebut,” terang Astawa. R-004
PDAM Serahkan Bantuan Pendirian Bank Sampah gelar berbagai jenis kegiatan diantaranya, lomba ngelawar STT se- Kota Denpasar, bantuan bedah rumah, bea siswa, gathering keluarga PDAM, pemilihan pegawai terbaik, dan lainnya. Camat Denpasar Selatan, AA. Gede Risnawan, juga sangat mengapresiasi peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dan kedepannya apa yang menjadi program PDAM Kota Denpasar terkait dengan kebersihan kedepannya bisa berkelanjutan. “Dengan terbentuknya bank sampah di setiap Dusun, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya menjaga kebersihan. Semoga kedepannya program ini tetap berlanjut dan apa yang menjadi harapan kita bersama yakni Denpasar bersih bisa terwujud,” tandas Risnawan. Kades Pemogan, I Nyoman Gede Wiryanata, mengakui peran serta masyarakat Pemogan dalam menjaga kebersihan sangat tinggi. Terlebih lagi
FB/CAR
BANTUAN-Direktur Utama PDAM Kota Denpasar IB. Arsana menyerahkan bantuan timbangan sampah serangkaian pendirian bank sampah di 17 dusun se-Desa Pemogan
dengan adanya himbauan dari Walikota, terkait dengan peliharaan hewan seperti sapi dan kuda di aliran tukad Badung
sudah tidak ada lagi. Begitu juga dengan kendaraan yang diparkir di sempadan sungai juga tidak ada. “Kami mengu-
capkan banyak terima kasih kepada pihak PDAM atas bantuan yang diberikan kepada Desa Pemogan. Astungkara dengan
Tanamkan Kejujuran Sejak Dini Lewat Gertak ‘Aku Anak Jujur’
adanya bantuan ini kedepan bisa mewujudkan Denpasar bebas sampah plastik,” ucap Wiryanata. R-004
Ny. IA Selly Mantra: Tanamkan Keterbukaan pada Anak-anak Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kota Denpasar, Ny. IA. Selly D. Mantra menegaskan, pembelajaran tentang nilai kejujuran sangat penting diberikan kepada anak usia dini. Hal itu disampaikan saat melakukan gerakan serentak (Gertak) aku anak jujur untuk sekolah PAUD di Kota Denpasar, Kamis (16/6) di Gedung Wanita Santhi Graha Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali Gertak “aku anak jujur” yang diikuti guru-guru PAUD se-Kota Denpasar dihadiri Ketua Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Provinsi Bali Made Sarjana diisi dengan penyematan PIN “Berani Jujur Hebat” kepada Bunda PAUD se-Kota Denpasar.
Ny. Selly pun menyampaikan, sekarang ini orang tua harus mampu menanamkan keterbukaan pada anak-anak sehingga mereka berani jujur. “Keterbukaan sangat perlu dilakukan para orang tua, sehingga anak-anak berani jujur terhap apapun yang mereka lakukan,” ujar Ny. Selly,
FB/CAR
SEMATKAN-Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. IA. Selly D. Mantra menyematkan pin “Berani Jujur Hebat” kepada para guru PAUD saat gerakan serentak (Gertak) “Aku Anak Jujur”
sembari menambahkan, untuk perkembangan anak sekarang ini jangan sampai menekan atau mengekang keinginan anak selama hal tersebut positif. Namun harus tetap dalam pengawasan dan kewaspadaan orang tua. Ketua Himpaudi Kota Denpasar, Ida Ayu Weda Wati, juga mengakui, pada zaman sekarang ini kondisi sosial masyarakat cukup memprihatinkan ditandai dengan terjadinya penyimpangan aspek kehidupan. Hal ini sangat berdampak pada tumbuh kembang anak seperti salah satunya anak sekarang ini tidak berani jujur. Hal ini menunjukkan mulai pudarnya nilai-nilai kejujuran pada diri sendiri yang dapat menghambar pembangu-
nan serta kemajuan bangsa. Untuk itu Himpaudi Kota Denpasar melakukan “Gertak” kejujuran dan sekolah aman di seluruh PAUD di Kota Denpasar. Diharapkan, melalui gertak ini dapat meningkatkan kompetensi pendidikan dalam kegiatan pembelajaran membangun dan memperkuat karakter anak yang jujur melalui pembelajaran dongeng, musik dan permainan. Di samping itu untuk memberikan penguatan kompetensi pendidi dalam melaksanakan enam tugas pokok pendidik. Termasuk juga untuk mendorong pembelajaran serta menanamkan pada anak-anak PAUD berani mengatakan “aku anak juru”
di setiap PAUD yang ada. ”Pembelajaran anak jujur ini selaras dengan program pemerintah khususnya program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)” terangnya. Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Nyoman Gede Arnawa menambahkan kejujuran merupakan dasar dari komunikasi yang positif bagi anak baik dengan sesama maupun dengan orang tuanya. Dengan penanaman mental jujur sejak dini diharapkan menumbuhkan generasi yang cemerlang dalam membangun negara. R-004 Layouter: Ari
DAERAH Kencana Dilantik, Dewan Gianyar Protes
4
FAJA R BALI
SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
Penetapan Dirut PDAM Gianyar Dinilai Menyalahi Aturan fb/SARJANA
Pelantikan Ir Made Sastra Kencana sebagai Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Gianyar selama 4 tahun ke depan mendapatkan protes dari kalangan anggota DPRD Gianyar.
BAZAR-Polres Klungkung gelar bazar dan donor darah peringati Hari Bhayangkara.
Peringati HUT Bhayangkara
Polres Klungkung Gelar Bazar Murah dan Donor Darah
GIANYAR– Fajar Bali Pelantikan yang dilakukan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata terhadap Kencana di ruang sidang utama kantor Bupati Gianyar, Jumat (17/6) itu tetap dilangsungkan berdasarkan SK Bupati Gianyar Nomor 748/01-EK/HK/2016. Protes itu disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Gianyar, Anak Agung Wira. Politisi PDIP ini menganggap kalau pelantikan dirut telah menyalahi peraturan Permendagri No 2 tahun 2007 tentang organ dan kepegawaian PDAM pada paragraph 1 pasal 3 ayat 1 direksi diangkat oleh Kepala Daerah atas usulan dewan pengawas, ayat 2 batas usia direksi yang berasal
SEMARAPURA-Fajar Bali Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-70, 1 Juli 2016 mendatang, Polres Klungkung bersama dengan Bhayangkari Cabang Klungkung, menggelar bazar murah bagi masyarakat tak mampu dan melaksanakan donor darah di halaman depan Mapolres Klungkung, Jumat (17/6) kemarin. Kapolres Klungkung Arendra Wahyudi mengatakan dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-70 ini telah banyak kegiatan sosial yang dilaksanakan untuk masyarakat Klungkung, seperti bersih-bersih di Pura Watu Klotok dan sekitarnya, donor darah dan bazar murah, karena betapa pentingnya partisipasi masyarakat dalam ikut berpartisipasi mewujudkan Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat. Bazar Murah dilaksanakan memang ditujukan untuk masyarakat, harga satu paket sembako yang disediakan bernilai Rp 75.000,- namun masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga murah, caranya dengan membeli kupon seharga Rp. 25.000. Pada kesempatan bazar murah kali ini Polres Klungkung menyediakan 160 paket sembako, dalam satu paket sembako tersebut berisi dua Kg. beras, satu Kg. gula pasir, satu botol minyak goreng, satu botol kecap manis, satu bungkus kopi B 165, 6 bungkus mie sedap dan satu botol teh. Sedangkan bakti sosial donor darah ini sudah menjadi agenda tahunan setiap memperingati HUT Bhayangkara. ”Sebagai bentuk partisipasi Polres Klungkung untuk membantu sesama yang membutuhkan darah,” jelas Arendra Wahyudi. Darah yang didonorkan ini diharapkan dapat membantu yang memerlukan darah, karena merupakan aksi kemanusiaan yang sangat dibutuhkan masyarakat banyak. Untuk donor darah kali ini, darah yang terkumpul sebanyak 42 kantong, terdiri dari golongan darah O sebanyak 20 Kantong, darah B sebanyak 13 kantong, darah A sebanyak 8 kantong dan darah AB sebanyak 1 kantong.W-010
dari PDAM 55 tahun, ayat 3 batas usia direksi dari kalangan umur 50 tahun. “Apa ada usulan dari dewan pengawas,” tanyanya. Menurutnya sesuai Ayat 2 dan 3 saat penyampaian visi dan misi dari tim pansel yang berasal dari Pemkab belum bisa menunjukkan fatwa dari Depdagri masalah pergantian orang dalam PDAM. “Seharusnya tunggu dulu fatwa yang diminta team kepada Depdagri secara tertulis agar unsur pasal 3 ayat 2,3 terpenuhi agar tidak salah tafsir, “ jelasnya. Disis lain usai pelantikan, Sastra Kencana menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayan seluruh pihak yang diberikan terhadapnya. Dia
fb/ARTAYASA
DILANTIK-Pelantikan Dirut PDAM Gianyar di sidang utama Kantor Bupati Gianyar.
menyatakan siap menjalankan kewajiban sesuai dengan tugas pokok dalam memberi pelayanan maksimal terhadap masyarakat. Diakuinya, pelayanan saat ini masih butuh upgrade lebih baik lagi. Meski tergolong sehat,
namun di beberapa daerah di Kabupaten Gianyar tampak masih mengalami gangguan pelayanan air bersih. Bupati Gianyar Anak Agung Bharata mengapresiasi seluruh jajaran yang telah membantu proses seleksi hingga terpilihnya
Dirut PDAM secara sah. Terpenting, seluruh mekanisme berjalan sesuai prosedur, berdasarkan kajian ilmiah dari tim seleksi uji kelayakan. Agung Bharata menekankan, agar kepemimpinan PDAM yang baru segera bertindak cepat dalam mengaplikasikan seluruh visi dan misi terhadap pelayanan kepada masyarakat. Sejauh ini, pelayanan keseluruhan sudah membaik, akan tetapi tak luput dari beberapa kendala klasik yang hampir pasti dialami seluruh PDAM, yakni tingginya tingkat kebocoran dan biaya operasional relatif besar. “Untuk itu, saya minta agar dapat tingkatkan jumlah sambungan pipa di setiap rumah, khususnya di daerah potensial dan kantong – kantong KK miskin. Efisiensi biaya juga mesti diperhatikan, supaya laba PDAM kian meningkat. Pokoknya semua masyarakat harus terlayani dengan patut,”ujar Bupati. W-005
Kelurahan Gianyar Dinilai Tim Lomba Tingkat Provinsi Bali
Enam Perda Klungkung Dicabut Bupati Suwirta Siap Konsultasi
SEMARAPURA-Fajar Bali Berkaitan dengan dicabutnya 6 Perda Kabupaten Klungkung, Bupati Klungkung mengakui belum menerima surat Perda apa saja yang dicabut oleh Gubernur Bali. “Kita belum tahu Perda apa saja yang dicabut dan apa langkah selanjutnya,” terang Bupati Suwirta yang sedang berada di Desa Batu Madeg melaksanakan kegiatan Bedah Desa, Jumat (17/6) kemarin. Selain mengaku belum mengetahui, Pemkab Klungkung Tahun 2016 ini sudah menyiapkan Perda yang sudah masuk di Prolegda di DPRD Klungkung. “Tahun ini kan sudah masuk 21 Ranperda di Legislatif, semoga saja Perda yang nanti kita bahas tidak bertentangan dengan aturan di atasnya,” jelas Bupati Suwirta. Bahkan diakuinya juga, Perda yang ada di Klungkung saat ini sudah ada yang kadaluwarsa sehingga perlu adanya pembaruan atau revisi apalagi menyangkut besaran retribusi. Pemkab Klungkung juga akan mengupayakan dalam pembuatan Perda yang tidak memberatkan investasi yang masuk ke Klungkung. Ketua DPRD Klungkung, Wayan Baru juga menyebutkan hal yang sama, dimana dirinya belum mendapatkan surat terkait pencabutan Perda oleh Gubernur Bali. Lewat pesan singkatnya, Wayan Baru menyebutkan belum mengetahui informasi terkait pencabutan Perda yang ada di Klungkung. “Saya belum menerima suratnya, kalaupun nanti ada, kami akan konsultasikan,” jelas Wayan Baru. Dikatakannya juga, kalau memang Perda itu dicabut atas perintah Presiden RI, legislatif wajib mematuhi dan melaksanakannya. “Kita akan laksanakan intruksi itu, bahkan Perda yang akan kita bahas juga akan dikonsultasikan, agar sesudah jadi Perda justru dicabut,” tutupnya. Perda yang dicabut itu diantaranya Perda Kabupaten Klungkung No 4 Tahun 2010 Tentang Retribusi Ijin Gangguan, Perda no 5 Tahun 1999 Tentang Penerimaan Sumbangan Pihak ke tiga Kepala Daerah, Perda No 5 Tahin 2010 Tentang Retribusi Ijin Usaha Kontruksi, Perda No 22 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomonikasi, Perda No 3 Tahun 2008 Tentang Urusan pemerintahan Daerah Kabupaten Klungkung dan Perda No 12 Tahun 2002 Tentang Restribusi Bea Pangkal.W-010
GIANYAR-Fajar Bali Kelurahan Gianyar terpilih mewakili Kabupaten Gianyar dalam Lomba Desa/Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2016. Tim Pembina dan Penilai Perlombaan Desa dan Kelurahan Provinsi Bali dipimpin oleh Made Ardiani berserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Gianyar, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrasi Kesra dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa Tokoh Masyarakat Kelurahan Gianyar yang juga merupakan Sekkab Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar hadir di acara yang berlangsung di Balai Budaya Gianyar, Jumat (17/6). Dalam sambutannya, Bupati Gianyar yang dibacakan Asisten Administrasi Kesra dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar, menyampaikan bahwa perlombaan Kelurahan merupakan media evaluasi dan penilaian perkembangan tingkat kesejahteraan masyarakat, dan daya saing kelurahan. Disamping sebagai memberdayakan masyarakat, melalui proses penguatan
kelembagaan, lomba juga untuk peningkatan motivasi maupun gotong royong masyarakat. Penetapan Kelurahan Gianyar sebagai Kelurahan terbaik di Kabupaten Gianyar adalah berdasarkan keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai seperti potensi dan keunggulan yang dimiliki kelurahan gianyar itu sendiri. “Saya yakin, dengan segala keunggulannya di berbagai bidang, Kelurahan Gianyar akan mampu berbuat banyak dalam perlombaan kelurahan tahun ini,” ucapnya penuh optimisme. Dalam presentasinya tentang profil Kelurahan Gianyar, Lurah Gianyar I Made Arianta menuturkan bahwa Kelurahan Gianyar sebagai kelurahan yang terletak di jantung Kota Gianyar memiliki beberapa potensi yang dapat dikembangkan. Kelurahan Gianyar mempunyai beberapa keunggulan seperti Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang seni budaya yang unggul, dibidang ekonomi adalah Pasar Tradisional Gianyar yang sudah berkembang pesat. Sementara itu, Kepala BPMD Povinsi Bali dalam sambutan-
SEMARAPURA-Fajar Bali Rencana Pemkab Klungkung mendirikan patung Perjuangan segera diwujudkan. Pada anggaran induk Tahun 2016, Pemkab Klungkung telah memasang anggaran perencanaan pendirian patung Ida Dewa Agung Istri Kanya dan Ida Dewa Agung Jambe. Pendirian patung ini untuk mengenang pejuang dalam mempertahankan Klungkung dari penjajah. Hal ini terungkap saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung I
Gede Putu Winastra membahas perencanan pendirian patung di Ruang Rapat Bupati Klungkung yang dihadiri pula dari Maestro I Nyoman Gunarsa, tokoh-tokoh Puri Semarapura, Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII, Ketut Candra Kamis (16/6) kemarin. Tokoh Puri Semarabawa Cokorda Gde Ngurah sangat mengapresiasi perencanaan pendirian Patung Ida Dewa Agung Istri Kanya yang akan dibangun di bundaran simpang empat by pas Ida Bagus Mantra wilayah Tiyinghadi,
DINILAI-Lomba kelurahan Gianyar dinilai Provinsi.
fb/ARTAYASA
nya yang dibacakan oleh Made Ardiani, mengatakan Lomba Kelurahan merupakan salah satu instrumen untuk mengukur
capaian program masyarakat di Kelurahan itu sendiri. Selain itu, Tim Penilai juga akan turun langsung untuk dapat
secara bersama-sama melakukan evaluasi terhadap kegiatankegiatan yang ada di masyarakat. W-005
Kecamatan Dawan. Namun Cokorda Ngurah mengusulkan agar patung yang akan dirikan itu menghadap ketimur karena sebagai wujud menghadapi penjajah dari arah timur dan melindungi kota Semarapura. Tokoh Puri Saraswati Cokorda Raka Putra menyarankan sebelum pembangunan patung Ida Dewa Agung Istri Kanya agar dibuatkan banten matur piuning/ memohon ijin ke beliau, agar dalam proses pembangunan patung tersebut bisa berjalan lancar.
Tjokorda Bagus Oka menyarankan dalam pembangunan patung nanti agar melibatkan konsultan Bali dan menggunakan ornamen Khas Bali. Bupati Suwirta dampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana dan pihak konsultan, juga membahas perencanaan pembangunan patung di lapangan Puputan Klungkung yang rencananya akan didirikan patung Ida Dewa Agung Jambe dan pembuatan Taman Rare, Taman Lingsir, Taman Anom dan
Arena Skate Board. Menurut Bupati Suwirta, pembuatan patung ini sebagai tindak lanjut ide-ide dan masukan berbagai pihak akan pentingnya tonggak sejarah. “Klungkung tidak terlepas dari perjuangan raja-raja termasuk para pejuang dari puri,” ujar Suwirta. Tonggak sejarah ini dinilai penting sebagai pesan kepada generasi penerus, sehingga mereka memahami peran para pejuang dalam mempertahankan Klungkung dari penjajahan. W-010
Puri Klungkung Dukung Pembangunan Patung Pejuang
Pemkab dan Forkopimda Tandatangani Kesepakatan
Perlu Langkah Strategis, Inovatif, Serius dan Komprehensif Mengeleminir Faham Radikal Untuk meningkatkan efektifitas penanganan masalah bangkitnya faham radikal yang semakin tampak bergejolak ketika muncul berbagai peristiwa teror pemboman yang telah memakan banyak korban dan berdampak luas terhadap keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta untuk mengoptimalkan dalam pelaksanaan tugas tersebut, Pemerintah Kabupaten Karangasem bersama Kodim 1623 Karangasem, Kejaksaan Negeri Amlapura dan Polres Karangasem (Forkopimda) menandatangani naskah kesepakatan bersama (MoU). AMLAPURA-Fajar Bali Kerjasama tentang penanggulangan bahaya radikalisme dan program deradikalisasi penandatanganannya dilaksanakan di Wantilan Kantor Bupati, Jumat (17/6). Penandatanganan tersebut dilakukan langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Kepala Kejaksaan Negeri Amlapura Ivan Jaka MW,
Dandim 1623 Karangasem Letkol INF Fierman Sjafrial Agustus dan Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso, SH dalam satu acara yang disaksikan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekdakab.Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Para Asisten, Para Staf Ahli Bupati dan Kepala SKPD di jajaran Pemkab. Karangasem. Sementara itu usai penan-
datanganan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan mengapresiasi dan mendukung dilakukan kesepakatan ini yang nantinya dapat dijadikan langkah awal untuk meningkatkan kerjasama nyata dalam penanggulangan bahaya radikalisme dan program deradikalisasi. Disamping itu, kesepakatan ini merupakan itikad baik bersama sebagai penyelenggara
fb/IST
KESEPAKATAN-Bupati Karangasem IGA Mas Sumantri saat menandatangani kesepakatan bersama Forkopimda.
pemerintahan agar nantinya pula mengajak seluruh masyarakat utamanya untuk ikut bersa-
ma-sama menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban wilayahnya masing-masing.
”Laporkan segera kepada pihak berwajib bila menemukan hal-hal yang mencurigakan. Mari bersama-sama berpartisipasi menjaga Kabupaten Karangasem tetap nyaman dan damai, agar visi pemerintah yaitu menuju Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat Berlandaskan Tri Hita Karana dapat berjalan sesuai harapan,”tegasnya Dikatakan, situasi dan kondisi di Kabupaten Karangasem sekarang ini tergolong kondusif,”Kita tidak boleh lengah sidikitpun, harus tetap waspada. Dan, untuk menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban, kita tidak hanya tergantung kepada pihak kepolisian saja. Guna terciptanya situasi dan kondisi yang aman merupakan hal yang mutlak harus didukung oleh seluruh ele-
men masyarakat,”pinta Bupati “Kita harus selalu waspada, oleh karena itu, koordinasi dan kerjasama antara masyarakat, aparat keamanan dan pemerintah terus ditingkatkan sehingga kita tidak kecolongan.”ujarnya. Lanjut Bupati mengatakan, selaku komponen bangsa sudah seharusnya pemerintah dan masyarakat senantiasa berperan aktif dalam menangkal terhadap berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat menggoyahkan keutuhan NKRI, ”Untuk itu diperlukan langkah strategis, inovatif, terpadu, sistematis, serius dan komprehensif dalam rangka mengeleminir dan mengantisipasi bangkitnya faham radikal,”tegas Bupati. W-016* Layouter: Manik
DAERAH
FAJA R BALI
SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Jelang Twin Lake Festival Dilakukan Pembersihan
fb/AGUS
Pemkab Buleleng mengadakan krida dan juga pembersihan di Danau Buyan dan Danau Tamblingan, menjelang pelaksanaan Twin Lake Festival
Menjelang diadakannya Twin Lake Festival tahun 2016, Pemkab Buleleng mengadakan krida dan juga pembersihan di Danau Buyan dan Danau Tamblingan, Jumat (17/6) pagi. Turut hadir Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Buleleng. Pembersihan ini diikuti oleh para karyawan SKPD lingkup Pemkab Buleleng. W – 008
Tangkal Radikalisme dan Narkoba Ratusan Pecalang Dirangkul
Untuk menangkal ancaman keamanan seperti radikalisme dan narkoba, Polres Jembrana merangkul ratusan pecalang di Jembrana. Kegiatan yang dilakukan Polres Jembrana dengan melibatkan ratusan pecalang, untuk memberikan pelatihan sebagai agen intelejen sampai ke desa melalui Pecalang Intelegent Network (PIN). Peluncuran PIN tersebut dilakukan di Wantilan Pura Jagatnatha, Jumat (17/6). NEGARA- Fajar Bali Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo disela-sela peluncuran PIN Polres Jembrana, Jumat kemarin mengatakan pecanangan PIN tersebut untuk membangun kerjasama dengan desa pekraman dengan menggandeng atau merangkul pecalang sebagai agen informasi. Pecalang merupakan ujung tombak pengamanan, mulai tingkat banjar adat. Mereka dirangkul, untuk menangkal gangguan keamanan terutama kejahatan transnasional seperti terorisme dan narkoba. “Apa yang dilakukan ini, untuk mebangun serta menangkal bahaya radikalimes,” ujarnya.
Sekarang kata Kapolres, jumlah anggota kepolisia di Jembrana, belum ideal untuk mengatasi seluruh warga. Tetapi hal tersebut bukan sebuah persoalan, sekarang melalui PIN dapat memperluas jaringan sampai ke tingkat banjar. Sedikitnya 300 pecalang dari masing-masing Desa Pekraman di Jembrana digandeng dan diberikan pelatihan teknis dari Kasat Intel Polres Jembrana, AKP Made Berata dan Kasat Bimas. Terhadap pelatihan tersebut, Bupat Jembrana Putu Artha memberikan apresiasi positif, terutama terhadap terobosan pembuatan PIN yang dilakukan Polres Jembrana. Artha berharap supaya
126 Anggota Pol PP Jalani Test Urine
NEGARA- Fajar Bali Sekitar 126 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Jembrana menjalani test urine di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Jumat (17/6). Test urine yang dijalani anggota Sat Pol PP Jembrana, untuk menjaga kredibilitas sebagai aparatur dalam menegakan Peraturan Daerah (Perda), terutama terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. Menurut Kasat Sat Pol PP Jembrana, Gusti Ngurah Rai Budi menyampaikan jumlah anggota Sat Pol PP Jembrana mencapai sebanyak 150 orang. Namun yang menjalani test urine sebanyak 126 orang atau personil, sedangkan sisanya sedang bertugas akan segera menyusul. Wakil Bupati Jembrana yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Jembrana I Made Kembang Hartawan mengungkapkan, test urine bagi anggota Satpol PP sengaja dilakukan secara mendadak, untuk menjawab kecurigaan sejumlah pihak terhadap kredibilitas anggota Satpol PP Jembrana. “ Mereka (Satpol PP) hanya diundang untuk mengikuti acara pengarahan, namun setelah itu saya minta mereka ditest urine “ jelas Kembang. Jalannya test urine bagi anggota Sat Pol PP Jembrana, langsung mendapat pengawasan Wabup Kembang , terutama dalam pengambilan penyerahan sampel urine. “Ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menghadapi bahaya penyalahgunaan narkoba di Jembrana,” ujarnya. Dalam test yang dilakukan kemarin, hasilnya semuanya negatif. W-003
Pemkab Tabanan Gelar Musrenbangda Semesta Berencana
TABANAN-Fajar Bali Rangkaian penetapan draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana (RPJMD SB) Kabupaten Tabanan Tahun 2016-2021 menjadi perda terus digelar Pemerintah Kabupaten Tabanan. Pada Jumat (17/6), rangkaian tersebut sudah sampai pada tahap pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah atau Musrenbangda RPJMD SB yang diisi juga dengan penandatanganan berita acara kesepakatan. Musrenbangda RPJMD SB yang digelar di ruang pertemuan utama Kantor Bupati Tabanan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi, seluruh ketua komisi, dan jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kabid Praswil Bappeda Provinsi Bali Putu Naning Djayaningsih. Serta, Tenaga Ahli Perencanaan Pembangunan dan Kebijakan Publik Kemendagri Nita Yiswa yang memberikan pemaparan terkait kebijakan pembangunan nasional. Bupati dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Sanjaya mengatakan, sesuai mekanisme yang telah diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, rancangan awal RPJMD SB Kabupaten Tabanan 2016-2021 telah mendapatkan persetujuan DPRD untuk diproses lebih lanjut. “Serta dijabarkan dan diselaraskan dengan rencana strategis perangkat daerah,” ujarnya.
Berkenaan dengan penjabaran dan penyelarasan RPJMD dengan renstra, dia menekankan agar seluruh kepala SKPD agar memiliki target kinerja yang jelas dan terukur. Menurutnya, target kinerja ini akan dapat dicapai jika SKPD memiliki semangat berubah dan mampu menjabarkannya ke dalam rencana di SKPD masing-masing. “Penyusunan renstra perangkat daerah saya harapkan tidak hanya sekedar membuatkan “rumah program” untuk kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan dari tahun ke tahun. Lakukan inovasi, pembaharuan, dan jangan enggan keluar dari “zona nyaman” didasari atas niat kuat dan tulus untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. Ditambahkan, SKPD diminta siap menargetkan kinerja atau hasil kerja agar ada motivasi bekerja lebih baik, lebih semangat dari tahun-tahun sebelumnya. “Target kinerja inilah yang akan dijadikan penilaian atas keberhasilan atau ketidakberhasilan kepala SKPD dalam memimpin instansinya,” imbuhnya. Selanjutnya diuraikan beberapa agenda RPJMD yang harus dicapai dan dijabarkan ke dalam target kinerj renstra perangkat daerah. Agendaagenda itu antara lain percepatan perbaikan kondisi infrastruktur jalan dan pemerataan pembangunan antarwilayah; meningkatkan daya tarik pertanian agar diminati generasi muda; membangun kawasan-kawasan agribisnis yang berbasis komoditas unggulan. W-004
fb/PRAMONO
PIN- Ratusan pecalang ikut PIN di Wantilan Pura Jagatnatha, Jumat (17/6).
para pecalang peka terhadap kamtibmas di wilayahnya. Terobosan lewat kearifan lokal, dapat meningkatkan keamanan dan kondusifitas daerah yang sekarang ini sudah berjaan baik.
Semengara hadir dalam peluncuran PIN Kodim 1617/Jembrana, para Bendesa se-Jembrana, Majelis Alit Desa Pekraman dan Majelis Madya Desa Pekraman. W-003
Rianto Tewas Tersetrum Listrik Tegangan Tinggi wita. Informasi yang sempat dikumpulkn Fajar Bali dilokasi, kejadian mengenaskan itu terjadi saat korban sedang memperbaiki aliran listrik kemudian secara tiba-tiba korban sempat berteriak sambil kejang-kejang kemudian terjatuh dari ketinggian kurang lebih enam meter ke jalan. Saat korban terjatuh diketahui oleh saksi I Made Satria Gunawan (23) asal Lingkungan Bantangbanua, Kecamatan Sukasada yang juga rekan kerjanya. Saat korban terjatuh langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) Parama Sidhi Singaraja guna mendapatkan pertolongan medis. Namun sayang sesampai rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal
fb/PRAMONO
TES URINE-Anggota Sat Pol PP Jembrana ketika menjalani test urine, diawasi Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan di GKBK, Jumat (17/6) kemarin.
5
fb/AGUS
Mayat korban saat berada di RS Parama Sidhi Singaraja
SINGARAJA – Fajar Bali Seorang pekerja aliran listrik bernama Rianto (32) asal Bayatrejo, Desa Wringin Pitu, RT 028, RW VIII Tegal Delimo, Kecamatan dan Kabupaten
Banyuangi tewas mengeskan setelah disengat aliran listrik saat melakukan perbaikan kabel di Dusun Bunut Panggang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Jumat (17/6) sekitar pukul 11.30
dunia dengan menderita luka bakar serius di beberapa tubuhnya seperti di bagian tangan, kaki, pinggang. Kapolsek Banjar Kompol Anak Agung Ketut Gede Sena, saat dikonirmasi membenarkan peristiwa meninggalnya korban akibat tersengat aliran listrik.”Korban meninggal dunia akibat tersengat aliran lestrik tegangan tinggi saat melakukan perbaikan aliran lestrik,”jelasnya. Dalam peristiwa itu, lanjut Sena, sebelumnya terjadi ledakan kecil yang dibarengi korban kejang-kejang saat melakukan perbaikan aliran listrik di tiang listrik di pinggir jalan.”Saat itu juga terjadi ledakan yang didengar saksi
kemudian dilihat korban kejang diatas tiang dan saat itu ditunkan oleh beberapa rekannya yang ikut bekerja,”jelasnya. Dengan adanya peristiwa tersebut polisi mengamankan barang bukti yang dipergunakan korban saat melakukan perbaikan aliran listrik seperti helem warna oringe, topi merah hitam, sepatu, tali plastic yang dipergunakan sebagai pengaman serta satu buah tang prees.”Dari olah TKP di lokasi kejadian kami berhasil mengamankan beberapa barang yang dipergunakan korban saat melakukan perbaikan listrik. Rencananya mayat korban malam ini (kemarin, red) akan dibawa pihak keluarga kerumah duka,”jelasnya lagi. W-008
Mengais Rejeki di TPA Peh yang Menggunung Belasan Pemilah Sampah Dapat Sembako NEGARA- Fajar Bali Meski wajah dan tubuhnya tidak bersih, namun mereka begitu tegar dan tetap mengais rejeki di tumpukan sampah. Tak ada rasa khawatir akan banyak kuman, namun yang ada hanyalah untuk mencari rejeki untuk dirinya dan anak-anaknya. Belasan para pemilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Dusun Peh Desa Kaliakah, terlihat sangat tegar, kendati pun usia mereka tidak lagi muda. Bahkan satu nenek Nyoman Nandri meski usianya sudah 80 tahun lebih, masih mampu memilah sampah hingga naik ke tumpukan paling atas. Begitu pula Ayu putu Rame (70) dan Ketut Sapet (56), juga merupakan ibu-ibu yang tegar untuk mencari sesuap nasi dengan memilah sampah. Meskipun kata mereka, setiap hari hanya mendapat uang Rp 10 ribu, namun tetap mereka jalani. Memilah sampah, mereka lakoni sejak pagi hari hingga sore hari. Namun bagi Bupati Jembrana I Putu Artha, pekerjaan sebagai pemilah sampah adalah pekerjaan mulia. Keberadaan mereka jelas akan mengurangi menggunungnya sampah di tempat pembuangan akhir ( TPA). Berkat mereka jugalah selama ini sampah yang justru dihindari sebagian besar masyrakat justru bisa diubah menjadi rejeki bahkan ,untuk menyekolahkan anak-anak serta keperluan hidup keluarga sehari-hari. Hal itu disampaikan Bupati Artha ketika memberikan bantuan sembako dan peralatan kebersihan bagi pemilah sampah serta petugas kebersihan kontrak, bertempat
TPA Peh desa Kaliakah Negara, jumat (17/6) kemarin. Kegiatan sosial tersebut merupakan kerjasama antara Kantor Lingkungan Hidup Kebersihan Pertamanan Jembrana dengan komunitas Relawan Jembrana ( KRJ). Sedangkan pemilah sampah yang diberikan bantuan merupakan warga sekitar yang mengais rejeki di TPA Peh sehari-harinya. Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Jembrana Gede Gunadnya, serta sejumlah pejabat dilingkup pemkab Jembrana. Artha sangat mengapresiasi keberadaan pemilah sampah itu yang meskipun tidak digaji namun sangat membantu pemerintah daerah. Mengubah sampah yang dianggap tak bernilai menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomis. “ Tidak ada profesi yang hina selama itu bermanfaat bagi orang banyak. Yang hina itu adalah mereka merampas milik Negara, “tegas Bupati Artha. Bagi Artha, pahlawan yang sesungguhnya, pahlawan lingkungan atas jasanya bagi daerah dan Negara. Pemulung bukanlah pengemis, mereka berjuang untuk hidup karena banyak hal dapat dibiayai dengan pekerjaan ini. Pujian Artha ini rasanya cukup beralasan mengingat tiap tahun pasokan sampah yang dihasilkan masyrakat terus meningkat. Bahkan di TPA Peh sendiri berton-ton tumpukan sampah itu terus menggunung. Tiap hari puluhan truk pengangkut sampah hilir mudik secara bergantian mengangkut sampah dari berbagai TPS diseluruh Jembrana. Berkat mereka, volume sampah di TPA Peh, paling tidak berkurang. W-003
fb/PRAMONO
. Bupati Jembrana Putu Artha saat membagikan sembako kepada para pemilah sampah (pemulung) di TPA Peh Kaliakah, Jumat (17/6) kemarin.
Penyegaran Birokrasi
SKPD Pemkab Tabanan Sediakan Kotak Saran Bagi Pegawai TABANAN-Fajar Bali Kabar gembira bagi pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan, karena mulai bulan depan seluruh pegawai dapat menyalurkan aspirasi dan inspirasi mereka melalui kotak saran yang akan disediakan di masing-masing SKPD di Pemkab Tabanan. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat memimpin apel bulanan di Halaman Depan Kantor Bupati Tabanan, Jumat ( 17/6) pagi. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Wabup Sanjaya dalam sambutannya mengatakan kotak saran yang disediakan di masing-masing SKPD meru-
pakan suatu bentuk penyegaran birokrasi, karena seluruh pegwai dapat menyalurkan aspirasi, kritik dan saran yang membangun sehingga pimpinan bisa melakukan evaluasi dalam melakukan kinerja. “Saya ingin seluruh pegawai bisa transparan menyampaikan aspirasi mereka sehingga kami selaku pimpinan juga bisa melakukan evaluasi dan pemebanahan di segala lini,” ujarnya. Menurutnya, apel bulanan ini juga merupakan sarana untuk melaksanakan evaluasi bersama terhadap komitmen, kinerja dan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di lingkungan Pemkab Tabanan serta untuk menginformasikan berbagai kebijakan pemerintah daerah dalam
rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan masyarakat. Pihaknya juga mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Pemkab Tabanan sehingga tahun ini bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) dari BPK RI. “ Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemkab Tabanan atas dedikasi, loyalitas dan kinerja terutama dalam pengelolaan asset dan keuangan daerah sehingga tahun ini Pemkab Tabanan berhasil mempertahankan opini WTP,” ungkapnya. Ditambahkan, WTP bukan menjadi tujuan akhir, namun yang perlu dimaknai adalah proses untuk meraihnya. Menurutnya, untuk meraih
WTP ada proses terstruktur yang harus dilakukan dengan mengedepankan pembenahan fungsi dan sistem pengendalian internal, karena itu pihaknya mengajak semua pihak di jajaran Pemkab Tabanan untuk saling membangun kebersamaan guna mewujudkan Tabanan Serasi. “ Mempertahankan WTP bukan hal yang mudah, dengan keberhasilan Pemkab Tabanan mempertahankan opini WTP bukan sekedar menjadi kebanggan semata, namun opini itu juga menjadi tantangan bagi seluruh jajaran Pemkab Tabanan untuk selalu berbenah menuju good governance,” ujarnya. Menurutnya, beberapa waktu yang lalu Pemkab Tabanan telah menyampaikan Ranperda tentang RPJMD Semesta
Berencana Kabupaten Tabanan 2016-2021 kepada DPRD Kabupaten Tabanan yang merupakan acuan dan target kinerja kepala daerah untuk lima tahun mendatang. Ditambahkan, substansi materinya merujuk pada semangat tri sakti, nawa cita, RPJPD Kabupaten Tabanan 2005-2025, dan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana ( PPNSB ) untuk mewujudkan Tabanan Serasi Jilid II. “ Saya berharap agar RPJMD Semesta Berencana yang telah diajukan kepada DPRD tersebut dapat dipakai rujuan oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan untuk menyusun rencana strategis dan rencana kerja pemerintah sehingga dapat disusun proses perencanaan pembangunan yang terintegrasi,” tandasnya. W-004 Layouter: Manik
PENDIDIKAN & BUDAYA
6
FAJA R BALI
SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
Ketua STAH N Mpu Kuturan Singaraja
Prof. Suweta Ajak Masyarakat Mencintai Bahasa Bali Ketua STAHN Mpu Kuturan, Prof. Dr. Drs. I Made Suweta, M.Si., mengajak masyarakat Bali saat ini untuk mencintai dan aktif menggunakan bahasa Bali secara aktif demi melestarikan akar budaya Bali itu sendiri.
SINGARAJA-Fajar Bali Ketua STAH N Mpu Kuturan Prof. Dr. Drs. I Made Suweta, M.Si, mengatakn, kini banyak orang membicarakan Bali dengan nada sinis. Menurut mereka, lanjutnya, Bali telah kehilangan kebaliannya. Hal ini sempat memancing polemik. Bahkan, kalangan yang resah melontarkan pernyataan “kembalikan Baliku” dan juga meramalkan bahasa Bali akan punah pada tahun 2000 . Namun kenyataannya, setelah
hampir lima belas tahun, ternyata ramalan itu tidak terbukti. “Kita lihat, hingga kini pemakai bahasa Bali terus berlangusng dalam ruang-ruang peristiwa adat, agama dan budaya di Bali,” katanya pada Jumat (17/6) kemarin, di Singaraja. Menurut Prof. Suweta, penggunaan bahasa Bali dalam adat, agama dan budaya ibarat kehidupan dalam sebatang pohon. Akar, cabang, batang, ranting, dan daun ibarat adat yang me-
Prof. Suweta
FB/DOK
nampilkan bentuk penggunaan bahasa Bali. Getah yang memberi hidup kepada pohon ibarat agama Hindu yang memberi nyawa bagi penggunaan bahasa Bali. Bunga yang indah dan buah yang lezat ibarat budaya yang melekat abadi pada penggunaan bahasa
Bali. Untuk itulah, kata dia, sudah sepatutnya masyarakat Bali mencintai bahasa Bali. ia menuturkan, dalam perkembanganya bahasa Bali sebagai sarana komunikasi,banyak mendapat pengaruh dari bahsa lain. Misalnya penyerapan pembendaharaan kata dari berbagai bahasa lain. Hal ini tidak bisa dihindari seiring dengan riuhnya silang budaya dunia. Meski demikian, dalam penggunaannya sebagai media karya sastra, bahasa Bali akan dapat menghamburkan aroma yang sedap. “Karena pengarang yang mengolah rasa dalam bahasa ibarat mengolah rasa dalam bumbu.,” ujarnya mengibaratkan. STAHNegeri Mpu Kuturan Singaraja sendiri sebagi instuisi pendidikan, berkomitmen akan melestarikan bahas Bali. KS-02
Baru Menjabat, Cok Mirah di Sambut PPDB
Dra. Cokorda Mirah Kusuma Widiawati DENPASAR-Fajar Bali Baru beberapa hari menjabat kepala sekolah, Cokorda Mirah Kusuma Widiawati, langsung disibukkan dengan agenda Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kendati demikian, ia mengaku siap menjalankan tu-
FB/GEDE
gas semaksimal mungkin. Hal itu disaampaikannya, Jumat (17/6) kemarin. Sebelum menerima Surat Keputusan (SK) sebagai kepala sekolah, ibu tiga anak ini mengaku meminta restu terhadap keluarga. “Segala sesuatu ha-
rus saya bicarakan lebih dulu. Terutama dengan suami, syukurlah keluarga mendukung saya,” ucapnya. Lanjut Cok Mirah, hari pertama menjabat kepala sekolah, ia langsung disambut tugas menumpuk, mulai tandatangan rapor siswa hingga PPDB. PPDB di SMA Negeri 7 Denpasar, menurut Cok Mirah, tetap dilakukan sesuai pedoman PPBD Disdikpora Kota Denpasar. Dengan ketentuan nilai murni sebesar 55-60 persen, prestasi dan jalur siswa miskin sebanyak 40 persen. Menyoal kuota siswa baru, sekolah yang beralamat di jalan Kamboja, Denpasar ini hanya menerima 400 orang siswa. “Jumlah itu sesuai kapasitas kami, sedangkan sistem pendaftarannya lewat online,” imbuhnya. Terkait calon siswa yang berasal dari luar rayon (luar Kota Denpasar) yang ingin melanjutkan di sekolah ini, imbuh Cok Mirah, akan diterima jika memiliki prestasi akademis. Dengan catatan, sebelum mendaftar, dis-
Artikel Kesehatan
arankan melapor terlebih dahulu ke Disdikpora Kota Denpasar terkait pindah rayon. Setelah itu, baru dilanjutkan ke sekolah untuk verifikasi. Masih menurut Cok Mirah, walapun calon siswa memiliki prestasi hingga tingkat internasional, jika prestasinya bidang non akademis maka tidak bisa diterima di SMAN 7 Denpasar. Sebab hal tersebut sesuai dengan arahan dari Disdikpora Kota Denpasar untuk memprioritaskan calon anak didik yang memiliki kemampuan akademis asal Denpasar sehingga bisa secara maksimal terserap di sekolah ini. Penerimaan siswa yang berprestasi asal luar Denpasar, juga tergantung dari kebutuhan maupun kesiapan sekolah untuk memfasilitasi siswa tersebut. Hal ini juga dilihat dari segi jumlah siswa yang mendaftar melalui jalur ini. “Aturan ini lah yang harus dipahami masyarakat, karena disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, siswa berprestasi” tutupnya. M-009
Dari Radang Tenggorokan Hingga Menjadi Gagal Jantung Oleh: dr. I Made Peri Ardiana Kusuma
P
enyakit radang tenggorokan sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat. Penyakit pernah diderita oleh berbagai kalangan dan berbagai umur. Pada anak-anak setidaknya sekali dalam setahun akan terinfeksi radang tenggorokan. Keluhan yang umum dirasakan dapat berupa nyeri atau tenggorokan terasa gatal, pembesaran kelenjar getah bening daerah leher depan, terdapat eksudat (cairan kelenjar berwarna putih) pada kelenjar amandel, terkadang batuk. Keluhan lain diluar tenggorokan pun bisa ditemukan seperti demam,
nyeri kepala, hidung meler, mata merah. Siapa sangka dari hanya radang tenggorokan yang sering dianggap sepele, justru bisa berdampak fatal kedepannya. Hal ini terkait dengan penyebab bakteri yaitu golongan Streptococcus Beta Hemolyticus Grup A yang mencapai 15-20% kasus radang tenggorokan pada anak-anak. Kelompok bakteri ini dapat
menyebabkan radang tenggorokan yang nantinya dapat berujung menjadi Demam Rematik Akut, dengan manifestasi gejala pada sistem organ sendi, jantung, dan saraf. Penyakit demam rematik sebenarnya disebabkan oleh kegagalan sistem kekebalan tubuh kita untuk mengenali bakteri ini. Beberapa bagian dari organ kita termasuk jantung memiliki komposisi protein organ yang mirip dengan bakteri tersebut. Protein organ yang mirip ini kemudian akan didegradasi oleh sistem kekebalan tubuh karena dianggap organisme asing. Gejala-gejala yang dikeluhkan adalah nyeri sendi yang berpindah-pindah terutama sendi-sendi besar, demam, pergerakan anggota tubuh yang tidak jelas dan tanpa disadari, kulit kemerahan dengan batas tegas yang tersebar di badan dan tangan, benjolan di kulit dekat dengan tonjolan tulang dan persendian besar, nyeri dada, sesak, dan lain-lain. Demam rematik yang mengenai jantung pada awalnya akan menyebabkan peradangan yang kemudian berakibat kekakuan pada katup-katup jantung. Kekakuan ini kemudian mengganggu aliran darah di dalam jantung sehingga mengganggu fungsi jantung sebagai pompa darah. Sirkulasi darah ke seluruh tubuh menjadi tidak optimal atau bahkan balik ke paru-paru dan terbendung sehingga mengakibatkan sesak. Hal ini dinamakan gagal jantung. Gejala yang ditimbulkan
berupa sesak pada saat tidur terlentang, aktivitas, maupun mendadak di malam hari, bengkak pada kaki, dan lemas. Namun ternyata, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua kasus radang tenggorokan akibat bakteri streptokokus ini menyebabkan demam rematik dan gagal jantung. Proporsinya hanyalah 0,3%-3% dari semua kasus tersebut. Hal ini diakibatkan oleh adanya faktor genetik Dengan mengetahui fakta ini, sudah sepatutnya kita waspada terhadap radang tenggorokan, walaupun hanya persentase kecil akan menjadi demam rematik dan gagal jantung karena keterlibatan genetik. Namun faktor genetik ini tidak Nampak dari luar dan memerlukan pemeriksaan khusus serta mahal. Maka dari itu, pencegahan dan pengobatan yang tepat terhadap radang tenggorokan akan lebih baik.
Untuk pencegahan mulailah menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan. Makanlah makanan sehat dan berimbang. Kurangi makanan berminyak dan gorengan terutama dengan minyak jelantah, karena dapat mengiritasi tenggorokan. Begitu juga makanan penuh bumbu berupa MSG. Hindari juga merokok, makanan pedas, dan minuman beralkohol. Perbanyak makan buah-buahan dan sayur yang cukup tinggi vitamin dan antioksidan untuk memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan bakteri dan virus. Olahraga teratur minimal 3 kali seminggu dengan durasi minimal 20 menit sudah cukup menjada kebugaran, stamina, dan kekebalan tubuh kita. Rajin cuci tangan baik ketika makan maupun tidak, karena tangan cukup sering kontak dengan dunia luar dan penuh kuman. Jaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar agar tidak menjadi sarang penyakit.
FB/GEDE
Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM., saat melepas siswa/i kelas XII di Ballroom Inna Bali Beach Sanur, Mei lalu.
SMK PGRI 3 Denpasar
Mempertegas Status Sekolah Swasta Favorit DENPASAR-Fajar Bali Ta h u n a j a r a n b a r u 2016/2017, sebanyak 1.700 calon siswa/i mendaftarkan diri ke SMK PGRI 3 Denpasar. Dari jumlah tersebut pihak sekolah hanya menerima 850 siswa. Sehingga pihak sekolah secara resmi menutup pendaftaran calon siswa baru tahun ini. Fakta tersebut semakin menegaskan SMK yang beralamat di Jl. Drupadi XVII, Denpasar, menjadi sekolah swasta favorit. Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, I Nengah Madiadnyana, MM., ketika dikonfirmasi, Kamis (16/5) menyatakan rasa terimakasihnya kepada masyarakat atas antusiasme mandaftarkan anak-anak mereka seekolah yang ia pimpin. “Kami berusaha mencetak lulusan yang unggul dan memiliki daya
saing di dunia kerja. Selebihnya biarkan masyarakat yang menilai,” tegasnya. Salah satu orang tua calon siswa, Nyoman Sudarsana, ketika diwawancarai reporter Fajar Bali, menyatakan jauh jauh hari sudah mendaftarkan anaknya kerena dari tahun ke tahun, jumlah siswa yang ingin melanjutkan di sekolah ini terus meningkat. “Beberapa tahun lalu keponakan saya lambat mendaftar, akhirnya keburu ditutup, saya daftarakan anak saya lebih awal biar pasti. Menurut saya SMK PGRI 3 Denpasar, kualitasnya ngak kalah dengan sekolah negeri,” terang pria yang mengaku asli Karangasem. Ditambahkan kepala sekolah, rahasia menjaga mutu sekolah dengan memberikan layanan
prima kepada siswa. Berupa fasilitas, ruang berekspresi siswa dan dukungan tenaga pengajar professional. Tahun ajaran 2016, SMK PGRI 3 Denpasar melepas 650 siswa kelas XII. Dari jumlah itu, 439 siswa dari program keahlian Akomodasi Perhotelan dan 211 dari Program Keahlian Jasa Boga. “Berdasarkan data, 60 persen dari mereka sudah bekerja, sisanya melanjutkan ke perguruan tinggi,” ucap Madiadnyana. Sebagai tambahan informasi, Madiadnyana, menyampaikan kepada calon siswa baru bahwa pengambilan seragam sekolah dimulai tanggal 27 Juni dengan membawa bukti pendaftaran kembali. Sedangkan untuk pembagian kelompok kelas sementara, dilaksanakan tanggal 9 Juli 2016. M-009
Komite III DPD RI Kunjungi Ponpes Hidayatullah Banyuasri Singaraja
Hindari Kasus 2014, Wedakarna Minta Perusahaan Hindari Penyeragaman di Bulan Ramadhan JEMBRANA-Fajar Bali Beberapa tahun terakhir sejumlah kasus distoleransi di Bali mencuat hebat. Sejumlah kasus antara umat Hindu dan umat non-Hindu mendominasi masalah intoleransi di Bali. Misalkan pada pelaksanaan Ramadhan ditahun 2014, muncul sejumlah kasus intoleransi yang menjadi keberatan masyarakat Hindu di Bali, di antaranya penyeragaman pakaian nuansa agama tertentu di jalan tol, di restoran, di minimarket, di provider telekomunikasi hingga pusat hiburan. Hal ini kembali diingatkan oleh Komite III DPD RI, agar tidak terjadi lagi gesekan SARA di Bali terkait ornamen Lebaran sehingga mengurangi ketersinggungan umat di Bali, demikian diungkap Gusti Wedakarna di selasela kunjungan di Jembrana dan Buleleng. “Setiap hari raya agama, selalu muncul potensi gesekan antar umat. Hal itu wajar saja karena Indonesia ini adalah negara majemuk, dan disana peran pemimpin, dan juga DPD RI terkait untuk menjadi problem solver. Dan saya mengingatkan agar kasus 2014 yang dimana marak protes terkait pemaksaan ornamen salah satu agama selama Ramadhan mudah – mudahan tidak terjadi lagi. Saya masih ingat pesan dari PHDI Bali saat mediasi saat itu bahwa menghormati hari raya Ramadhan bukan berarti menyeragamkan seluruh karyawan harus memakai pakaian agama tertentu, tapi cukup dengan dekorasi. Kita akan dorong turus saling pengertian antar umat beragama di Bali ini, khususnya di bidang industri dan perdagangan. Toleransi dua arah itu sangat penting. Misalkan kita tidak bisa melarang umat Islam memakai jilbab atau peci, tapi jika sudah memaksakan karyawan yang beragama Hindu memakai ornamen yang bukan sesuai kepercayaannya itu juga salah.
FB/IST
SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III usai menggelar dialog bersama tokoh Adat Banyuasri, Kanwil Agama Buleleng, Tokoh Muslim Singaraja Saling menghormati bukan berarti menyeragamkan, ”ungkap Gusti Wedakarna. Wedakarna pun mengingatkan bahwa Bali secara resmi sudah menolak Desa Syariah, Wisata Syariah (Piagam Tantular) dan Hotel Syariah (Kuta Agreement) pada 2015 lalu, sehingga pihaknya ingin mengingatkan kembali jati diri di Bali sebagai pulau Dewata. “Saya minta masyarakat Bali jika ada kendala masalah SARA agar melapor ke DPD RI. Kita bisa selesaikan masalah dengan sebaik–baiknya. Contoh ketika warga di Taman Griya dan Kedonganan keberatan dengan suara loadspeaker tempat ibadah dan izin mushola yang belum ada tuntas, DPD RI bisa turun kelapangan memberi solusi. Juga ketika Desa Adat Hyang Ujung Karangasem menolak kuburan keluarga milik keluarga Muslim tanpa izin di desa adat, kita selesaikan dengan cara diplomasi. Begitu juga saat ada dugaan pelecehan hari Raya Nyepi di Bedugul Tabanan sudah diselesaikan oleh pemerintah lokal disana dan ternyata umat Islam sudah meminta maaf. Saya yakin, ini adalah proses pendewasaan karakter dari masyarakat. Saya tidak mau seperti di luar
Bali sampai rusuh, sampai tempat ibadah dibakar dan ada sweeping–sweeping. Lakukan dengan saluran diplomasi yang baik. DPD RI siap untuk memediasi,” ungkap Gusti Wedakarna. Lalu bagaimana terkait banyaknya tempat ibadah, pondok dan pusat agama di Bali yang tidak berizin? “Saya ingatkan kepada Kanwil Agama RI di Bali agar memproses apapun dengan baik dan sesuai aturan.Jangan ada kesan sembunyi–sembunyi. Izin dulu keluar baru pusat studi agama bisa berjalan. Dan tentu jika mau ada izin, harus matur ke desa adat. Jangan seperti sekarang, bangunan ada dulu tapi baru nyusul IMB atau izin aktivitas keagamaan belum ada tapi sudah berani buka kegiatan. Coba baca SKB 2 Menteri yang mengamanatkan ada persetujuan dari komunitas, belum di Bali ada perarem dan awig-awig desa adat. Jadi hormati keberadaan desa adat di Bali ini. Menjaga Bali bukan hanya tugas umat Hindu tapi semua agama di Bali. Jangan bawa budaya Arab, India, China, Barat dalam kehidupan kita sehari-hari. Tapi lindungi Budaya Nusantara adalah mutlak demi kebhinnekaan kita,“ ungkap Gusti Wedakarna. (humas) Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
Jaga Stabilitas Harga Bahan Kebutuhan Pokok
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
7
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Pemprov Gencarkan Pasar Murah Untuk menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok dan barang setrategis lainnya selama Ramadhan dan Lebaran 1437 Hijriah, Pemerintah Provinsi Bali secara bertahap melaksanakan pasar murah di pasar tradisional di beberapa daerah di Bali.
Sumber: bni
44 Juta UMKM Ditarget Pasarkan Produk lewat Internet JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pelaku usaha UMKM memanfaatkan teknologi informasi untuk pemasaran produk. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam menjelaskan, pelaku usaha UMKM harus segara mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan internet sebagai pemasaran. “Usaha mikro ini tantangan untuk masuk era digital, harus melek IT,” ugar Agus, dalam acara Media Briefing E-Commerce untuk UMKM, di Galeri Indonesia WOW, Jakarta, Jumat (17/6). Agus menambahkan, sampai saat ini ada 44 juta UMKM yang mempunyai potensi menggunakan teknologi informasi. Pihaknya menargetkan untuk tahapan awal UMKM yang merambah teknologi informasi sekitar 400.000-500.000 UMKM. “Sekarang 44 juta kami inventarisir. Kalau 1 persen saja 400.000-500.000 sudah masuk, itu data kami himpun dari program pemerintah , perbankan dan asosiasi,” papar Agus. Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memaparkan, bahwa pemerintahan mendukung penuh mewujudkan perekomian Indonesia berbasis digital melalu UMKM online. Rudiantara menyebutkan, saat ini sudah ada kurang lebih 5 persen UMKM yang online. “Angka ini tentunya dapat berubah apabila pemerintah dan masyarakat saling mendukung untuk memastikan pelaku UMKM Indonesia dapat aktif bersaing di ranah e-commerce,” jelas Rudiantara. KP
D E N PASAR-Fajar Bali Hal tersebut diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ni Wayan Kusumawathi.
“Kami wajib menyediakan barang pokok dan barang strategis lainnya, agar tetap tersedia ditengah masyarakat.Yang mana, Pemerintah Provinsi Bali melalui program Balimandara, sebenarnya sudah sejak bulan Januari sudah berikan bantuanbantuan khususnya, terkait
dengan ketersediaan barang kebutuhan pokok ketengah masyarakat,” jelasnya Jumat (17/6). Pasar murah menyasar Desa yang miliki akses yang rendah khususnya pada kebutuhan bahan pokok. “Seperti di Desadesa yang masih diangap sebagai Desa miskin, dan sesuai juga dengan data statistik yang ada,” ujarnya. Pada awal bulan Mei juga telah melakukan pasar murah dengan menyasar tempattempat keramaian. “Di bulan Mei kami juga tetap laksanakan pasar murah khususnya di sekitar perkotaan,” katanya, seraya menyebut pasar murah dilaksanakan juga ketika harga
gula mengalami kenaikan di tengah masyarakat. “Kami juga melakukan operasi pasar gula bekerjasama dengan PT Perusahaan Pe rd a ga n ga n Indonesia (PPI), agar bisa memberikan harga gula murah ketengah masyarakat,” ucapnya. Kusumawathi menambahkan, selain itu pasar murah yang dilaksanakan juga membawa gas elpiji 3 Kg, bekerjasama dengan Pertamina. “Dengan ketersediaan kebutuhan pokok ditengah masyarakat bisa terus tercukupi, serta dengan tingkat harga yang tetap terkendali maka, kami berharap semua bisa berjalan dengan baik juga,” harapnya. M-004
Ni Wayan Kusumawathi
FB/GD AGUNG
Pekaseh Panen Padi Perdana F8 di Subak Lanyah Tabanan
TABANAN-Fajar Bali Untuk kali pertama di Kabupaten Tabanan dilakukan panen perdana padi jenis F8 di tanah sawah seluas 60 are milik warga bernama Adiputra, Jumat ( 17/6). Tanah sawah milik Adiputra digunakan sebagai pilot project penanaman padi varietas baru ini. Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh Pekaseh se Kabupaten Tabanan sekaligus memperkenalkan varietas padi terbaru ini. Menurut Adiputera, padi jenis F8 merupakan varietas terbaru dan baru pertama kalinya ditanam di Tabanan.
Menurutnya, sistem yang digunakan dalam penanaman adalah sistem organik murni dan sistem caplak dengan masa tanam hingga panen sekitar 4 bulan, dimana lebih lama 20 hari dari jenis padi lainnya. “ Dalam satu tangkai berisi hingga 340 biji gabah. Jenis ini sangat istimewa karena hasil panen bisa langsung dipakai sebagai bibit sehingga petani tidak perlu membeli bibit lagi seperti padi lainnya,” ujarnya. Sementara pekaseh subak Lanyah I Bajera Nengah Supariana mengatakan jumlah sawah di subak Lanyah sekita 205 Ha
dan yang ikut program penanaman padi jenis F8 sekitar 50 Ha. “ Melihat hasil panen yang sangat bagus, kami berharap ke depan seluruh lahan sawah di subak ini akan ditanami jenis padi F8, karena keuntungannya juga lebih banyak,” ujarnya. Made Budiartawan dari Bappeluh Kabupaten Tabanan yang bertugas sebagai penyuluh dan pendamping program ini mengatakan panen perdana ini sengaja mengundang seluruh pekaseh di Kabupaten Tabanan dan seluruh tim penyuluh bertujuan untuk memperkenalkan dan menyebarluas-
kan penananan padi jenis ini dengan belajar serta melihat secara langsung ke lokasi ini. Menurutnya, dengan menanam jenis ini para petani bisa memperkecil biaya produksi dengan benih yang murah biaya yang rendah dengan produksi yang tinggi. “Benih ini diproduksi oleh Bapak Widnya yang dilegalkan oleh Assosiasi Bank Benih Tani dan Tehnik Industri ( AB2TI ) Karanganyar Jateng. Uji coba ini dilakukan setelah panen perdana di subak ini menghasilkan 9,68 ton gabah organik per Hektar,” tandasnya. W-004
Menhub Minta Perusahaan Pelayaran Jual Tiket Lewat Sistem “Online” BANJARMASIN-Fajar Bali Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan meminta perusahaan pelayaran di Indonesia untuk menjual tiket kapal penumpang jenis ro-ro (roll on roll off) dengan sistem online. Sistem online tersebut diperlukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang saat membeli tiket di dalam terminal pelabuhan “Idealnya saya sudah minta ke perusahaan pelayaran itu kalau jual tiket agak modern, jadi sistem online,” kata Jonan, setelah meninjau Pelabuhan Trisakti Bandamarsih, di Banjarmasin, Kamis (16/6). “Jadi nggak ribet, tahun lalu saya kesini orang saya tanya mau berangkat kapan gak tau, kalau pesen tiket online kan orangnya datang itu pas kapalnya mau berangkat, masa mau nginep tiga hari nggak tahu nunggu kapal berangkat kan lucu,” ucap Jonan. Jonan menuturkan harga tiket kapal penumpang yang dijual oleh harus tiga kali lebih murah dibandingkan harga tiket pesawat terbang. Dirinya juga nantinya akan mengumpulkan perusahaan pelayaran untuk membicarakan lebih lanjut soal tiket online. “Nanti kita panggil lagi
deh udah setahun bahwa kapal penumpang itu jual tiket nunjuk agen atau online biar nggak numpuk dipelabuhan kasihan juga penumpangnya,” ujar Jonan. G e n e ra l M a n a g e r P T Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III (persero) Hengki Jajang menyetujui usulan Menhub untuk melakukan
penjualan tiket kapal penumpang dengan sistem online. “Yang terjadi saat ini kan penumpukan penumpang yang sampai kesini belum punya tiket dan mereka belum tahu mau naik kapal apa. Yang ada akhirnya mereka menunggu sampai dengan keberangkatan berikutnya. Kalau sudah bisa online jadi pengguna
FB/IST
bisa beli tiket kapan saja dan dari jauh hari,” tutur Hengki, seraya memastikan pembelian tiket kapal penumpang jenis Roro secara online bisa diterakan pada 17 Juni 2016. Hengki juga menturkan harga tiket kapal penumpang ini berkisar antara Rp 250.000-350.000 per orang. KP
Layouter: Manik
HIBURAN
8 ZODIAK Anda Aquarius 20 Jan. - 18 Feb. Umum:Perbedaan pandangan dengan orang tua jangan menjadi alasan untuk selalu bertengkar dengan mereka. Hindari lansung tidur kembali setelah sahur. Kamu dapat melakan olahraga ringan untuk hirup yang lebih sehat. Semua orang pernah mengalami kegagalan tapi bukan menjadi ukuran bahwa masa depan kamu tidak akan pernah baik
AQUARIUS
Pisces 19 Feb. - 20 Maret Umum: Minggu ini kamu akan bertemu dengan beberapa orang yang akan mengubah kehidupan kamu. Kesehatan cukup baik, puasa mempengaruhi kamu dalam mengatur pola makan. Masih banyak keperluan kamu yang harus dipenuhi.
PISCES
Aries 21 Maret - 20 April Umum :Jangan menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang kamu perbuat. Hadapi masalah dengan tenang. Kesehatan minggu ini cukup baik. Stamina kamu cukup terjaga. Kondisi keuangan minggu ini cukup lumyan, hindari terlalu boros.
aries
Taurus 21 April - 20 Mei Umum: Puasa bukan waktunya untuk bermalas-malasan.Sedikit menenangkan hati dan pikiran. Jangan sampai kondisi tubuh kamu semakin drop gara-gara terlalu banyak pikiran.Kondisi keuangan minggu ini tidak terlalu baik, jangan terlalu boros.
TAURUS
GEMINI
Gemini 21 Mei - 20 Juni Umum: Sedikit meluangkan waktu bersama keluarga. Jadikan momen ramadan untuk berkumpul bersama keluarga. Hindari makanan yang berlemak, jika berbuka puasa yang secukupnya jangan kalap. Berbuka puasa sewajarnya saja. Keuangan minggu ini cukup lumayan akhir minggu ada sedikit dana masuk untuk keperluan lebaran nanti
CANCER
LEO
LIBRA
Libra 23 Sep. - 22 Okt. Umum:Tidak mudah memang untuk menjalankan dua hal secara bersama. Cobalah untuk lebih tenang dan kendalikan emosi kamu. Kesehatan cukup baik, olahraga tertaur dan menjaga pola makan membuat kamu semakin sehat dan bukar. Syukuri apa yang kamu miliki saat ini. Keuangan saat ini cukup baik, jangan terlalu boros.
SCORPIO
Scorpio 23 Okt. - 22 Nov. Umum:Berusaha untuk berpikir terbuka dengan pendapat orang lain. Saat yang tepat untuk memikirkan hal yang baik. Sedikit gangguan di punggung membuat tidur kamu kurang nyaman. Lakukan semua pekerjaan sebaik mungkin, dan birkan orang lain yang menilainya.
SAGITARIUS
CAPRICORN
VIRGO
SUMBER/VEMALE.COM
Cinta Tanpa Sentuhan Fisik BCL dan Morgan Oey Mengenang Salju Turun di Korea Selatan Morgan Oey dan Bunga Citra Lestari (BCL) benar-benar mendapat tantangan dalam peran yang dimainkan di film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea. Salah satu tantangan bagi mereka adalah menyatakan cinta tanpa bersentuhan fisik. Morgan berperan sebagai Hyun Gen, pemuda Korea, dan BCL menjadi Rania, pemudi berhijab, dengan setting tempat di Korea Selatan dan Indonesia. KEBUTUHAN akan pemandangan indah untuk film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea terpenuhi dengan lengkap ketika salju putih turun pada waktu shooting film tersebut berlangsung di Korea Selatan. “Kami pengin banget bisa turun salju dan tiba-tiba diwujudkan. Pas aku bangun pagi itu turun salju. Akhirnya, kami dapat shooting asli snow fall,” kisah Bunga Citra Lestari (BCL) Kamis (16/6). BCL berperan sebagai Rania, pemudi berhijab dari Indonesia yang menimba ilmu dan berjalan-jalan di Korea Selatan. Ia mengaku terpesona dan bersyukur akan pemandangan indah itu. Keindahan tersebut akan bisa dinikmati pula oleh para penonton film itu. “Dan, itu most beautiful scene I’ve ever seen dan Alhamdulillah ter-capture di film. Jadi, semuanya real. Itu cuma satu hari turun salju dan, di kotanya, Seoul, enggak terlalu sederas itu saljunya,” kenang BCL. Namun, tentu saja, BCL dan lawan mainnya, Morgan Oey, yang berperan sebagai fotografer asal Korea Selatan bernama Hyun Gen, kedinginan karena salju itu. “Dingin banget sampai minus 12 derajat. Jadi, sampa kami selalu caricoffee shop gitu, karena mereka
Sagitarius 23 Nov. - 20 Des. Umum:Perlu waktu untuk me time. Jangan memaksakan kehendak, adakalanya kamu harus berada pada satu jalur yang sama sekali tidak kamu inginkan. Minum air putih yang cukup selama berbuka dan sahur akan membuat bibir kamu tetap terhidrasi. Memang akan terasa berat di awal, tapi selama semua tim mendukungmu akan membuat segalanya terasa lebih mudah.
Capricorn 21 Des. - 19 Jan. Umum:Saatnya mengambil keputusan penting dalam hidup kamu. Jangan memaksa begadang. Jika sudah mengantuk segera beristirahat. Tubuh kamu juga memiliki batasnya. Uang bukan segalanya. Tetapi segalanya perlu uang, jangan malas untuk menabung.
Virgo 22 Ags. - 22 Sep. Umum: Penyesalan memang selalu datang di akhir, tapi bukan berarti selalu menyalahkan diri sendiri sepanjang waktu.Olahraga menjelang waktu berbuka adalah siasat cerdas untuk tetap fit dan bugar selama berpuasa. Keuangan minggu ini cukup baik, berbagi dengan yang membutuhkan bisa menjadi alternatif berbuka yang menyenangkan.
pasti punya heater (penghangat ruang), he he he,” cerita Morgan. Selain di Korea Selatan, shooting film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea juga dilakukan di Indonesia. Berperan sebagai sepasang kekasih dalam film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea, merupakan tantangan bagi Morgan Oey dan Bunga Citra Lestari (BCL). Mereka harus bisa mencapai chemistry yang kuat dalam persiapan satu hari saja. “Ya, jadi kami cuma satu hari saja ketemu. Terus, tiba-tiba sudah di Korea aja, sudah harus shooting kan, ya sudah,” cerita BCL. Tantangan lain bagi mereka adalah menyatakan cinta tanpa bersentuhan fisik. Morgan berperan sebagai Hyun Gen, pemuda Korea, dan BCL menjadi Rania, pemudi berhijab, dengan setting tempat di Korea Selatan dan Indonesia. “Penyampaian perasan hanya lewat tatapan mata saja, tidak ada adegan bersentuhan. Itu kerja keras kami, bagaimana caranya orang ada rasa cinta tapi tanpa gestur,” ungkap Morgan. Demi bisa menjalani adegan tersebut sebaik mungkin, selama berada di lokasi shooting, meski sedang tidak beradegan, mereka juga tidak bersentuhan. “Ya, jadi kami enggak bersentuhan sampai selesai shooting. Kami cuma duduk bareng, makan, atau jalan.
Bunga Citra Lestari dan Morgan Oey FB/IST
Tapi, enggak ada sentuhan gitu,” kata BCL. “Bahkan, kalau shooting selesai, enggak ada itu gini-gini (cium pipi kiri
Farah Quinn Akui Punya Pacar Dokter Muda
Cancer 21 Juni - 20 Juli Umum: Jangan sampai kesibukan kamu menyenangkan orang lain membuat kamu lupa untuk membahagiakan diri sendiri. Ubah cara pandang kamu tentang diet. Diet itu untuk sehat bukan untuk langsing saja. jangan semakin boros, beli barang sesuai dengan kebutuhan bukan hanya keinginan kamu saja. Leo 21 Juli - 21 Ags. Umum:Abaikan hal yang hanya menguras energi kamu. Memenuhi kebutuhan setiap orang bukan tugas kamu. Kesehatan sedang tidak stabil. Ada sedikit gangguan dengan pencernaan. Keuangan cukup stabil, untuk sementara hindari mall, toko buku dan situs belanja online favorite kamu
FAJA R BALI
SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
Farah Quinn FB/IST
SEKITAR pertengahan 2014 silam, Farah Quinn bercerai dari suami bulenya, Carson Quinn. Dari hubungan itu, keduanya dikaruniai seorang putra ganteng bernama Armand Fauzan Quinn yang kini hidup bersama Farah. Nah, selama dua tahun ke belakang, Farah sama sekali tak pernah terlihat dekat dengan seorang pria manapun. Chef bertubuh seksi ini malah lebih menikmati hidup dengan plesir ke berbagai negara bersama putranya. Nah, meski tak banyak yang tahu, ternyata Farah diam-diam sudah punya pacar loh! “(Pacar) Salah satunya (orang Amerika). Hahaha nggak, bercanda, cuma satu kok, orang US. He is a doctor,” ujar Farah ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (16/6). Farah masih belum mau serius jalani hubungan Bahkan, Farah menyebut jika sang kekasih sudah pernah bertemu dengan putranya. Namun sayangnya, wanita berusia 36 tahun itu masih belum mau serius menjalani hubungannya. Kenapa? “(Serius) Nggak lah dia masih muda, pengennya sekarang senang-senang, having fun. Sudah ketemu ya (sama Armand). Cuma, well we are just having fun,” sambungnya. Farah yang hobi travelling menyebut jika Ia akan merayakan lebaran yang akan datang di Amerika. Saat ini saja, duta in-flight meal maskapai penerbangan Air Asia Indonesia itu sudah menjalani puasa beberapa kali di luar Indonesia. “Beda sekali (puasa di luar), kadang kalau traveling susah ya waktunya. Apalagi ini saya mau ke US, bahkan mau 3 benua. Dari Afrika, Eropa, terus Amerika, waktunya kan beda-beda. Apalagi nanti di Amerika bakal di dessert yang mataharinya dari jam 5 subuh sudah nongol sampai jam 9 malem, jadi agak sedikit sulit. Pasti ya ada ngeganggu. But i mean as long as you try do it, selama usahain itu ya lakuin,” pungkas Farah. KP
Harry Styles Akan Perankan Mick Jagger PERSONEL One Direction, Harry Styles, dikabarkan akan memerankan Mick Jagger dalam sebuah film tentang band The Rolling Stones. The Line of Best Fit melaporkan, film itu akan dibesut oleh Anddy Goddard, sutradara film seri Downton Abbey. Judul yang sudah disiapkan untuk film itu adalah Exile on Main Street: A Season in Hell with the Rolling Stones. Ceritanya berdasarkan buku berjudul sama karya Robert Greenfield. Film itu akan bercerita seputar pengalaman band legendaris saat merekam album Exile on Main Street Skenario film itu ditulis oleh Brandon & Philip Murphy. Pengambilan gambar film itu direncanakan akan dimulai pada musim dingin tahun ini, Deadline melaporkan. Sejak One Direction cuti berproduksi, Harry Styles mulai terjun ke dunia film. Saat ini ia sedang shooting film Dunkirk dengan sutradara Christopher Nolan. KP
dan kanan). Kami cuma dag-dag aja, ‘Ya, bye, sampai ketemu besok ya’,” imbuh Morgan. KP
Gisella Anggap Pengasuh Anak sebagai Keluarga Ada satu sosok penting bagi Gisella Anastasia dalam mengasuh putrinya, Gempita. Mbak Siti, begitu Gisel memanggilnya. “Mbak Siti sebenarnya dari awal dia bantuin aku, kayak buat nyuci botol, baju. Dulu sudah ikut urus dari Gisella Anastasia Gempi berusia dua minggu,” ungkap FB/IST Gisel. Bagi Gisel, Mbak Siti sudah menjadi anggota keluarganya. Sehingga ia tidak terlalu khawatir bila terpaksa menitipkan Gempi pada Mbak Siti. “Khawatir pasti. Meski dibantu Mbak Siti, tapi di bawah pengawasan Mamah juga. Sudah kayak keluarga sendiri juga kan Mbak Siti. Dia sangat membantu banget,” ujarnya. Meskipun ada pengasuh anak, sebagian besar pengawasan dan pengasuhan Gempi tetap berada di tangannya. “(Mbak Siti) paling bantu gitu aja. Kalau lain-lainnya aku urus sendiri. Apalagi Gempi sekarang sudah mobile parah, kalau ikutin sendiri aku enggak sanggup. Jadi Penting lah adanya Mbak Siti,” paparnya. Gisella juga tidak banyak mendapat tawaran pekerjaan selama bulan Ramadhan. Karena itu istri Gading Marten itu memiliki banyak waktu kosong untuk keluarga. “Justru bulan puasa kita banyak istirahatnya. Banyak main sama Gempi. Aku kan cuman ada shooting bareng Gading aja,” ujar Gisel. Tidak heran bila berat badannya pun sempat naik beberapa kilo. Apalagi ia juga menikmati saat-saat berbuka meskipun tidak menjalankan puasa. “Ikut menikmati kalau berbukanya. Kan banyak takjil yang enak-enak, macem-macem juga. Ikut makan padahal enggak puasa, hehe,” ungkap pelantun “Pencuri Hati” tersebut. “Haha, naiknya banyak deh. Untung mama olahraga ya, Gem,” kata Gisel lalu mencium sang putri. KP
Marissa Bercerai, Mike Lewis Merasa Bersalah
Harry Styles FB/IST FB/IST
ARTIS peran dan model Mike Lewis (34) merasa bersalah atas perceraian rekan seprofesinya, Marissa Nasution, dari Warren Conrad. Mike merasa demikian karena ia yang menjodohkan mereka. “Aku merasa bersalah karena aku yang jodohin mereka. Aku yang mempertemukan Marissa dengan mantan suaminya,” ujar Mike. Mike mengaku mengetahui bahwa rumah tangga Marissa dan Warren ketika itu sedang bermasalah. Ia mengaku pula telah berusaha mendamaikan mereka. “Aku menasehati dua-duanya dan berharap mereka berdua bisa lewati masalah itu. Tapi, kayaknya ini jalan yang terbaik, karena mereka sudah enggak bisa disatuin lagi,” ucapnya. “Aku menasehati mereka, karena masalah adalah hal wajar di pernikahan. Aku memang pernah gagal, tapi aku berharap mereka tak seperti aku. Kalau bisa memutar waktu balik ke dulu, aku tak ingin bercerai,” sambung mantan suami model dan artis peran Tamara Bleszynski ini. Mike mengungkapkan bahwa kini Marissa dan Warren tetap berkomunikasi, meski sudah resmi bercerai. “Masih (komunikasi). Mereka cerai baik-baik, cuma menyelesaikan masalah dalam rumah tangga dengan cara yang tidak dewasa,” ujarnya. Marissa dan Warren resmi bercerai di Australia pada April 2016. Marissa mengatakan bahwa masalah dalam rumah tangga mereka menjadi penyebab ia memtuskan untuk bercerai. “Kami sudah ada beberapa masalah dari dulu. Ini (perceraian) jalan yang terbaik buat saya, saya tidak bisa menerima dan memaafkan,” tutur Marissa beberapa waktu lalu. KP Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
9
Jangan Biasakan Mengasup Makanan Panas lalu Minuman Dingin
T
anpa disadari, kebiasaan makan sehari-hari bisa menyebabkan kerusakan gigi. Misalnya, kebiasaan makan makanan yang panas atau hangat, kemudian langsung minum dingin. Dokter gigi Sabai Asmaraghrya mengungkapkan, perubahan suhu makanan yang masuk ke mulut bisa menyebabkan pergerakan cairan pada lapisan dentin. Dentin adalah lapisan dalam gigi yang berhubungan dengan ujung-ujung saraf. “Kalau terjadi terus menerus, maka bisa jadi pelemahan saraf gigi dan jaringan lunak lainnya pada gigi. Akhirnya, daya tahan jaringan gigi menjadi lemah,” terang Sabai di Jakarta. Hal tersebut bisa menyebabkan gigi sensitif, yaitu ketika terkena rangsangan makanan panas, dingin, maupun manis, gigi akan terasa ngilu. Rasa
ngilu memang hanya sebentar, tetapi sangat tajam. Masalah gigi sensitif bisa bertambah parah jika diikuti dengan cara menyikat gigi yang salah. Misalnya, menyikat dengan tekanan terlalu kuat dengan maksud membuat gigi lebih bersih atau lebih putih. Cara tersebut justru bisa membuat lapisan terluar gigi (email gigi) menipis. Pada akhirnya, lapisan dentin ikut terbuka. Selain itu, makan makanan yang mengandung erosi seperti sangat asam juga bisa menyebabkan penisipan email gigi. Minum minuman dingin boleh saja. Tetapi jangan dilakukan setelah baru saja menyantap makanan panas atau hangat sehingga membuat perubahan ekstrem di mulut. Sebaiknya hindari makanan maupun minuman yang terlalu panas dan terlalu dingin untuk menjaga kesehatan gigi.KP
239/VII/KTR
244/VII/KTR
PENGUMUMAN Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa para pemegang Saham PT. RISKA GEMILANG, berkedudukan di Denpasar, yang tertuang dalam Notulen RUPS Luar Biasa tertanggal 14-06-2016, telah diambil keputusan prihal pengurangan Modal Perseroan menjadi 490 saham atau sebesar Rp. 490.000.000,Para pihak yang berkepentingan dan berkeberatan atas keputusan tersebut harap mengajukan secara tertulis kepada PT. RISKA GEMILANG yang beralamat di Jl. Tukad Yeh Aya IXB Blok A1 Denpasar Bali. Denpasar, 17 Juni 2016 Ttd Direktur PT RISKA GEMILANG
240/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
216/VI/BGS
BETUTU KHAS BELAYU
DIBUTUHKAN SEGERA
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya
“Pasti Enak”
241/VII/KTR
WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
238/VII/KTR
MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking DIJUAL
Kirim Lamaran CV ke :
Harian Umum FAJAR BALI
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
537/XII/KTR 034/I/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
POLITIK PLUS
10
FAJA R BALI
SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
JELANG LAGA SERU PILKADA BULELENG 2017
Persaingan Belakang Layar Pastika-Koster DIPREDIKSI perhelatan Pilkada Buleleng 2017 akan menjadi ajang pemilihan kepala daerah kabupaten/kota paling seru di Bali, dibanding Pilkada serentak di enam kabupaten/kota pada 2015 lalu. Pasalnya, selain sebagai ajang pemanasan jelang Pilgub Bali 2018, juga akan menjadi ajang pertaruhan ‘gengsi’ dua kekuatan politik terbesar di Bali, antara PDI-P dan Koalisi Bali Mandara (KBM). Ada sejumlah alasan yang membuat mengapa Pilkada Buleleng 2017 akan menjadi ajang pemilihan kepala daerah paling seru dan paling sengit di Bali. Pertama, tentunya berkaitan sebagai ajang pemanasan jelang Pilgub Bali 2018, karena kubu yang menang akan membuka jalan untuk memuluskan kemenangan jagonya pada Pilgub Bali 2018 nanti. Sedangkan alasan kedua, lebih bernuansa emo-
Made Mangku Pastika FB/IST
sional namun berbau politis. Oleh karena sejumlah tokoh politik terkemuka di Bali yang meski tidak ikut bertarung langsung dalam Pilkada Buleleng, tetapi mempunyai ikatan emosional dan historis dengan kabupaten paling ujung utara Pulau Bali ini. Mereka adalah, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan Ketua DPD PDI-Bali, Wayan Koster. Meski Mangku Pastika tak lagi akan maju pada Pilgub Bali 2018, karena telah dua periode menjabat. Akan tetapi, Pastika yang juga ‘Putra Buleleng’ seperti halnya Koster, menyimpan harapan program Bali Mandara yang telah digagasnya bisa terus dilanjutkan oleh gubernur selanjutnya. Maka tak ada pilihan lain bagi Pastika selain mempersiapkan ‘putra mahkota’. Demi memuluskan tujuan itu, Pastika diam-diam mempersiapkan jagonya maju lewat KBM untuk melawan incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) yang bakal kembali diusung PDI-P. Dan peluang jago yang diusung Pastika sudah bisa dipastikan akan mendapat rekomendasi setidaknya dari Partai Demokrat. Mengingat Pastika di parpol berlambang Mercy ini menjabat sebagai salah satu anggota Dewan Pembina DPP Demokrat. Pastika-Koster yang merupakan sama-sama ‘Putra Buleleng’, selain mempunyai tujuan politik yang bersifat strategis, juga berkaitan dengan pertaruhan ‘gengsi’.
Rocky Mulai Diunggulkan, PAS Ketar-Ketir sambil mematangkan koalisi,” tohoknya
Ketut Rochineng
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Rupanya secara diam-diam Koalisi Bali Mandara (KBM) sudah melakukan survey internal terhadap sejumlah figur dan kandidat, yang diangap layak menghadapi incumbent Putu Agus Suradnyana (PAS) dari PDI-P. Berdasarkan survei itu, Ketut Rochineng menjadi figure yang paling diunggulkan. Bahkan kabarnya hal itu membuat PAS ketar-ketir. Sebagai salah seorang inisiator Koalisi Buleleng Mandara (KBM), Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta menyebutkan, pihaknya melakukan survey bakal calon bupati Buleleng yang dinilai layak menghadapi incumbent PAS. Dari dua kali survei yang dilakukan lembaga survei top nasional itu, Ketut Rochineng paling diunggulkan diposisi teratas. “Trend survei selama satu sengah bulan yang lalu dan minggu ini, Pak Rochineng terus naik dan sangat positif. Jadi peluangnya dalam waktu yang cukup bisa mengejar petahana, karena trendnya naik itu pertanda bagus,” ungkap politisi dan pengusaha asal Jembrana itu, pada Rabu (8/6) di Denpasar. Bahkan kabarnya hal itu
Putu Agus Suradnyana
FB/IST
membuat ketar-ketir lawan politik yang akan dihadapi Rocky panggilan akrab Rochineng, dengan menghembuskan kabar Rocky telah mundur dari pencalonan. “Jadi tidak benar Pak Rochineng itu mundur. Itu sengaja dihembuskan oleh lawan politik agar melemahkan Pak Rochineng. Namun kami tidak berpengaruh terhadap isu tersebut dan tetap pada posisi memilih yang terbaik dari bakal calon yang muncul dari KBM salah satunya Pak Rochineng,” tegas Mudarta. Meski dianggap wajar, namun cara-cara melemahkan lawan seperti itu dianggap sudah ketinggalan zaman. Sehingga bisa dipastikan posisi Rocky yang diprediksi bertarung ‘head to head’ dengan incumbent sudah mulai diperhitungkan serius oleh lawan politiknya. “Biasalah politik seperti itu, meski sah dan wajar sepanjang norma-norma kepatutan. Tapi kesannya lawan politik sudah mulai ketakutan dan memperhitungkan posisi Pak Rochineng. Apalagi Pengurus DPC Demokrat Buleleng sudah membangun komunikasi dengan Golkar, Gerindra, PAN, PKB, PPP dan PKS yang sedang intens berkomunikasi
PAS Temui Pastika dan Rochineng Tak berhasil menjegal Rochineng, PAS pada Minggu (12/6) dikabarkan menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Kabarnya pertemuan yang diinisiasi oleh PAS tersebut, PAS melontarkan permintaan khusus kepada Mangku Pastika yang juga Ketua Dewan Pembina DPD Partai Demokrat Bali itu, agar melarang Rochineng untuk ikut bertarung pada Pilkada Buleleng 2017 nanti. Hanya saja, Pastika dikabarkan hanya menanggapinya dingin. Menurut mantan Kapolda Bali itu, dirinya tidak bisa memerintahkan Rochineng untuk tidak masuk bursa pencalonan. Sebab, keputusan untuk ikut bertarung ada di tangan Rochineng. Karena mentok dengan Pastika, PAS selanjutnya menemui langsung Rochineng. Saat bertemu Rochineng, PAS juga meminta calon rivalnya itu untuk mundur dari pencalonan. Namun, Rochineng justru tetap ngotot maju. Selain karena sudah mendapatkan “lampu hijau” dan restu dari Pastika, Rochineng sendiri juga bertekad untuk ikut bertarung. Dikonfirmasi terkait hal itu, Rochineng enggan berkomentar bahkan bahkan terkesan menghindart. “Secara formal sebenarnya tidak ada itu,” kelitnya pada Senin (13/6) di Denpasar. Tak jauh beda Gubernur Mangku Pastika, juga hanya menjawab diplomatis saat dikonfirmasi terpisah soal kabar pertemuan tersebut. “Ah cuma isu, nggak ada itu pertemuan seperti itu,” ujar Pastika secara singkat. R-007
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR
Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600
MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017
Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran
Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur
Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016
Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.
Pasalnya, mereka tentu tak ingin dipermalukan di kampung halaman sendiri dengan kekalahan jagonya. Maka bisa dipastikan, jago yang mereka usung akan bertarung habis-habisan. Berbeda dengan Pastika yang ingin melajutkan gagasan program Bali Mandara, Koster justru sebaliknya. Sebagai politisi kawakan yang sudah hampir 20 tahun malang melintang di panggung politik nasional, salah satunya dengan menjadi anggota DPR RI. Ia ingin pulang ke Bali dan mengecap empuknya kursi gubernur. Untuk memuluskan ambisinya tersebut, sama halnya seperti Pastika, ia harus memenangkan jago yang diusng PDI-P. Sebagai ketua DPD PDI-P Bali, ia mempunyai beban yang cukup berat. Mengingat, selain berkaitan dengan kostelasi jelang Pilgub Bali, kali ini Pilkada Buleleng tak lain berlangsung di kampung halamannya sendiri, yang juga tanah leluhur dari Mother God PDIP, Megawati. Tentu ia tak ingin membuat aib dan mempermalukan Sang Ketua Umum. Sebab jabatannya sebagai ketua DPD PDI-P Bali dan peluang pencalonan di Pilgub Bali akan menjadi pertaruhan bagi karir politiknya ke depan. R-007
Wayan Koster FB/IST
Skenario Duel Head to Head Rocky-PAS DENPASAR-Fajar Bali Meski belum mengantongi tiket rekomendasi resmi dari sejumlah parpol pengusung yang tergabung dalam Koalisi Bul el eng Mandara (KBM) yang juga merupakan koalis turunan dari Koalisi Bali Mandara (KBM), Ketut Rochineng sudah bakal bisa dipastikan akan diusung KBM di Pillkada Buleleng 2017, untuk menghadapi incumbent Putu Agus Surayadnya (PAS) berpasangan dengan Nyoman Sutjidra (PASS). Untuk memenangkan jagonya itu, KBM diprediksi akan menjalankan skenario pertarungan head to head. Soal kepastian Ketut Rochineng yang populer disapa ‘Rocky’ akhirnya terjawab. Birokrat asal Desa Petemon, Kecamatan Seririt yang menjabat sebagai kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali ini sudah memberikan statemen bahwa dirinya sudah siap maju menjadi bakal calon bupati Buleleng yang diusung KBM. “Yang jelas saya serius untuk maju di Pilkada 2017,” ujar Rochineng di Denpasar, Senin (13/6). Ia juga menegaskan bahwa sejak awal, dirinya sudah mengambil keputusan untuk ikut bertarung siap menghadapi incumbent. Itu pula sebabnya, dirinya konsisten berkomunikasi dengan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Buleleng Mandara (KBM). “Saya siap. Saya yakin yang terbaiklah untuk Buleleng,” ucapnya. Sebelum menyatakan siap maju, sebetulnya sudah cukup lama Rochineng dikabar-
kan digadang-gadang akan maju. Hanya saja, kala itu, Rochineng masih menunggu restu dari Gubernur Bali, Made Mangku Pastika sebagai atasannya yang juga ketua Dewan Pembina Koalis Bali Mandara (KBM). Restu dari Mangku Pastika itu terjawab,saat Pastika menerima audiensi jajaran DPD Partai Golkar Bali di ruang kerjanya, Rabu (1/6/).“Saya restui, tapi semuanya tergantung kepada yang bersangkutan (Rochineng) Untuk bagusnya silakan teman-teman Golkar berkomunikasi dengan Pak Rochineng dan lakukan survey, bagaimana popularitas dan elektabilitasnya,” ujar Pastika pada audiensi yang juga diikuti Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta itu. Namun Pastika yang juga anggota Dewan Pembina DPP Demokrat itu menegaskan, pihaknya tidak mengintervensi proses pilkada Buleleng, walaupun sama-sama berasal dari Buleleng. Semua proses diserahkan kepada parpol dan masyarakat Buleleng. Dipilihnya Rochineng, menurut Sudikerta karena ‘orang kesayangan’ Pastika itu sangat diunggulkan dan berpeluang mengalahkan incumbent PAS. Hal itu juga diamini Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta. “Trend survei selama satu sengah bulan yang lalu dan minggu ini, Pak Rochineng terus naik dan sangat positif. Jadi peluangnya dalam waktu yang cukup bisa mengejar petahana, karena trendnya naik itu pertanda bagus,” ungkap
politisi dan pengusaha asal memenangkan pertarungan Jembrana ini di Denpasar, melawan incumbnet meRabu (8/6). mang dibutuhkan strategi Koalisi Buleleng Mandara dan taktik jitu. Hal ini tak (KBM) yang dimotori Partai lain, mengingat incumbetn Golkar pun kemudian makin masih sangat kuat. Salah gencar melakukan komuni- satunya melalui skenario kasi politik dan konsolidasi pertarungan head to head.. dengan sejumlah parpol yang Dengan begitu, kekuatan tergabung dalam barisan politik yang dimiliki koalisi KBM. “Kami segara akan akan digenjot total dan all merampungkan MoU soal out untuk memenangkan aturan main dalam koalisi,” jagonya. R-007 kata Koordinator KBM Nyoman Sugawa Korry. KBM pun dikabarkan sudah merancang strategi head to head, “ Intinya, kami i n ginkan pertarungan head to head,” kata Mudarta yang juga Sekretaris Koalisi Bali Mandara (KBM) tersebut . Head to head sangat penting, menurut dia, karena pasangan incumbent cukup kuat. “Itu juga penting, karena pemimpin yang kuat harus didukung oleh mayoritas rakyat,” ucapnya. Senada dengan Mudarta, melalui salah seorang pentolannya, Nyoman Suyasa, Partai Gerindra Bali yang juga tergabung dengan KBM, mengatakan bahwa untuk Ketut Sudikerta FB/IST
Ray Yusha Dinilai Pas Dampingi Rocky DENPASAR-Fajar Bali Setelah mendapat restu dari Ketua Dewan Pembina DPD Demokrat Bali, Made Mangku Pastika serta dukungan Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta, maka peluang Ketut Rochineng maju Pilkada Buleleng 2017 makin mulus dan terbuka lebar. Hanya saja, hingga kini soal duet yang akan menjadi pendamping Rochineng masih kabur. Sebelumnya Rochineng yang populer disapa Rocky sempat digadang-gadang akan diduetkan dengan kader Partai NasDem Bali, Nyoman Tirtawan yang saat ini duduk sebagai anggota DPRDBali. Namun belakangan, Rochineng dikabarkan akan diduetkan dengan Ketua DPC Gerindra Buleleng, Jro Nyoman Rai Yusha.
Namun soal kedua nama tersebut untuk menjadi pendampingnya, Rochineng enggan berandai-andai. Menurut dia, dirinya menghormati apapun yang menjadi keputusan KBM tentang figur calon wakil bupati yang akan menjadi pendampingnya. “Saya kan enggak bisa menyimpang dari keputusan partai koalisi. Karena ini kan koalisi, siapapun yang hasilnya paling tinggi dalam survei yang dilaksanakan oleh koalisi partai, itu yang dipakai. Siapapun itu, saya siap,” ujar birokrat asal Desa Patemon, Seririt ini di Denpasar, Senin (13/6) “Kalau saya bicara A, B, C, nanti kalau hasil surveinya ternyata kecil, kan gak bisa juga. Jadi sudah ada standar keputu-
san untuk menunjuk calon wakil bupati, termasuk calon bupati Buleleng. Jadi, saya menyerahkan kepada hasil survei, apalagi sudah kesepakatan dari koalisi,” imbuh Rochineng. Hanya saja, peluang Tirtawan untuk mendampingi Rochineng makin tertutup. Pasalnya, Partai Gerindra yang sejak awal ikut tergabung dalam barisan Koalisi Buleleng Mandara (KBM), meski mulai melunak tidak lagi ngotot agar kadernya, Rai Yusha diusung sebagai calon bupati. Akan tetapi Gerindra tetap meminta agar Rai Yusha diberikan prioritas menjadi pendamping Rochineng. Karena dinilai lebih pas sebab berasal dari parpol yang menjadi anggota KBM “Harapan kami, iya kaderlah( Ray Yusha) yang diusung. Yang
penting kader kami bisa diutamakan (KBM),” ujar pentolan Gerindra Bali, Nyoman Suyasa yang juga menjabat sebagai ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, Rabu (15/6) di Denpasar. Melunaknya Partai Gerindra, tak lain disebabkan di internal KBM sendiri khususnya Partai Golkar dan Partai Demokrat sebagai penggerak koalisi juga ngotot mengusung Ketut Rochieneng atau Rocky sebagai calon bupati pada Pilkada Buleleng 2017. “Kami juga baca di media soal duet yang diusung KBM adalah RochinengTirtawan (Nyoman Tirtawan, kader NasDem ). Lebih baik mengusung kader dari internal (Rochineng-Ray Yusha),” ujarnya memberi tawaran paket alternatif. R-007 Layouter: Ari
SAMBUNGAN
FAJA R BALI SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
Sukerana Terpilih Secara Aklamasi DARI HALAMAN 1 selanjutnya dipegang oleh orang yang muda dan enerjik dalam hal ini, yang juga merupakan salah satu putra terbaik Kubu, yakni I Made Sukerana. Hal yang sama juga diucapkan PK Abang, Ida Ayu Sutejawati, PK Karangasem I Komang Mustika Jaya. Bahkan Mustika Jaya menilai, dipilihnya I Made Sukerana karena yang bersangkutan tidak menjabat apa-apa, baik di legislatif maupun eksekutif. Dengan terpilihnya Made Sukerana, diharapkan bisa fokus membesarkan Golkar Karangasem. Serupa dengan PK Karangasem, PK Selat yang dibacakan I Gusti Agung Dwi Putra dan PK Sidemen yang dibacakan Cokorda Widarsa juga lebih memilih memberikan kesempatan kepada I Made Sukerana menakhodai Golkar. “Mengingat partai Golkar
saat ini berada di luar pemerintahan, kami ingin agar I Nengah Sumardi tetap fokus menjadi ketua DPRD,” ujar Dwi Putra. Selain 5 PK yang secara bulat memberikan dukungan kepada I Made Sukerana, dua perwakilan ormas dan sayap Golkar juga memberikan dukungan kepada politisi Golkar asal Kubu ini. Sementara dewan pertimbangan Golkar I Gusti Lanang Rai, mengaku sebagai orang tua pihaknya akan mendukung siapapun yang terbanyak mendapat dukungan dari PK, Ormas dan sayap partai. Sementara, dukungan tiga PK untuk I Nengah Sumardi masingmasing, PK Manggis, yang dibacakan I Nengah Merta Yasa, PK Bebandem yang dibacakan oleh Ida Wayan Oka Adnyana, PK Rendang yang dibacakan oleh I Gede Partha Wijaya. Baik Oka Adnyana maupun Partha Jaya mengatakan, pihaknya membacakan surat
dukungan dari masing-masing PK yang sudah bermaterai. Melihat dukungan masingmasing calon, pimpinan sidang sempat beberapa kali melakukan skor. Setelah dilakukan skor, pimpinan sidang I Gusti Putu Wijaya akhirnya membacakan keputusannya. Bahwa, I Nengah Sumardi lebih memilih mundur dari pencalonan dan memberikannya kepada I Made Sukerana. “Jiwa besar para kader Golkar di Karangasem patut diacungi jempol, saudara I Nengah Sumardi akan fokus melaksanakan tugasnya sebagai ketua DPRD, dengan begitu Musda memutuskan I Made Sukerana terpilih secara aklamasi,” ujar Putu Wijaya. Sementara itu, ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta mengatakan, dengan lahirnya ketua baru diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinan ketua yang lama, dengan meneruskan
program-program dan meningkatkan program itu untuk meningkatkan perolehan suara dimasa yang akan datang. Sudikerta menambahkan, ketua terpilih diharapkan membangun soliditas antar kader sehingga bisa membangun kebesaran partai Golkar. “Yang paling penting lebih banyak turun ke masyarakat dalam memfasilitasi program pembangunan yang ada di tengah masyarakat. Masyarakat akan memberikan hati nuraninya kepada Golkar apalagi melihat realitas yang sesungguhnya terhadap kader partai Golkar itu sendiri,” ujarnya. Pihaknya pun mengintruksikan kepada ketua terpilih untuk bisa berkomunikasi bergabung dengan pemerintah yang sifatnya konstruktif, kritis tetapi memberikan solusi. Sehingga ada ada jalan keluar terhadap persoalan yang dihadapi oleh pemerintah. W-016
yang dibatalkan, salah satunya Perda nomor 13 tahun 2012 tentang retribusi perizinan tertentu. Di Kabupaten Klungkung 6 Perda yang dibatalkan, diantaranya Perda nomor 5 tahun 1999 tentang penerimaan sumbangan pihak ketiga kepada daerah. Demikian juga di Kabupaten Gianyar terdapat 8 Perda, di Kabupaten Badung 11 Perda, Bangli 6 Perda, Buleleng 4 Perda, Karangasem 10 Perda, dan Kota Denpasar 8 Perda serta 4 Peraturan Walikota (Perwakot). “Tolok ukur pembatalan Perda dan Perkada adalah karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bertentangan dengan kepentingan umum, ataupun bertentangan dengan norma kesusilaan,” paparnya. Sugiada menyontohkan, untuk Perda yang dibatalkan karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, yakni Perkada (Peraturan Bupati Tabanan nomor 28 tahun 2015 tentang tata cara penyelenggaraan pendidikan keagamaan di Kabupaten Tabanan. Perkada itu dibatalkan lantaran pada tahun
2017 mendatang, pengelolaan SMA/SMK tak lagi menjadi kewenangan kabupaten/kota, tetapi beralih ke Provinsi. Sehingga secara otomatis, Perkada tersebut dicabut. Di samping itu, sejumlah Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di kabupaten/kota juga turut dibatalkan. Alasannya, karena pada Perda tersebut terdapat kata yang dikhawatirkan menimbulkan multitafsir. Tidak secara tegas, mengungkapkan larangan untuk merokok. Sehingga ada bagian-bagian tertentu yang membutuhkan revisi. Sedangkan untuk indikator kesusilaan belum didapati di Bali. Secara umum Perda ataupun Perkada yang tersebar di kabupaten/kota memang hanya membutuhkan sedikit perubahan/revisi baik di bagian bab, bagian, paragraf, pasal ayat, ataupun lampiran materi. Namun, khusus di Kota Denpasar justru ada Perda dan Perkada (Peraturan Walikota Denpasar) yang dicabut sepenuhnya. Yakni Peraturan Daerah Kotamadya Tingkat II Denpasar nomor 19 tahun 1995 tentang penerimaan sumbangan pihak ketiga kepada daerah dan 4 Perwali. Pertama,
Peraturan Wakilota Denpasar nomor 12 Tahun 2014 tentang peraturan zonasi Kecamatan Denpasar Selatan. Kedua Peraturan Walikota Denpasar nomor 13 tahun 2014 tentang peraturan zonasi kecamatan Denpasar Barat. Ketiga, Peraturan Walikota Denpasar nomor 14 tahun 2015 tentang Peraturan zonasi Kecamatan Denpasar Utara. Keempat, Peraturan Walikota Denpasar nomor 15 tahun 2014 tentang Peraturan zonasi Kecamatan Denpasar utara. Sementara Karo Humas Pemprov Bali, Dewa Gde Mahendara menegaskan pemaparan mengenai Perda ataupun Perkada yang dibatalkan ini juga menjadi kewajiban jajarannya. Yakni untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Lebih lanjut, pada minggu ketiga Bulan Juni ini Pemprov Bali juga akan melakukan sosiasliasi khusus kepada masyarakat. Dewa Mahendara pun optimis pembatalan Perda atau Perkada tersebut akan memberikan dampak positif bagi investasi ataupun penyelenggaraan pemerintahan. W-019
Gubernur Batalkan 86 Perda dan Perkada DARI HALAMAN 1 ayat, dan/atau lampiran materi Perda dan Perkada. Dengan demikian, jika tak dibatalkan secara keseluruhan, maka Perda atau Perkada tetap berlaku hanya ada beberapa bagian yang perlu untuk direvisi. Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 582/476/ SJ tertanggal 16 Februari 2016 tentang pencabutan /perubahan Perda ataupun Perkada, maka ditetapkanlah 86 Perda dan Perkada yang dibatalkan. Dengan rincian, Perda yang dibatalkan berjumlah 70 buah dan Perkada 11 buah, sedangkan 5 buah masih dalam proses. Jumlah tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Bali. Di Kabupaten Tabanan ada 7 Perda dan 7 Perkada yang dibatalkan. Di antaranya Perda Nomor 3 Tahun 2009 tentang sistem penyelenggaraan pendidikan. Selanjutnya, Peraturan Bupati Tabanan nomor 28 tahun 2015 tentang tata cara penyelenggaraan pendidikan keagamaan. Selanjutnya di Kabupaten Jembrana tercatat 10 buah Perda
Mendagri Setujui Pembatalan 4 Perwali Zonasi DARI HALAMAN 1 bukan dengan Peraturan Kepala Daerah,” papar Dewa Mahendra saat membacakan surat Mendagri. Dengan pertimbangan tersebut, maka keputusan Gubernur Pastika untuk membatalkan 4 Perwali zonasi Kota Denpasar dinilai tepat . Secara otomatis pula, Perwali Denpasar nomor 12 tahun 2014 tentang peraturan zonasi Kecamatan Denpasar Selatan, Perwali Denpasar nomor 13 tahun 2014 tentang pengaturan zonasi Kecamatan Denpasar Barat, Perwali Denpasar nomor 14 tahun
2014 tentang peraturan zonasi Kecamatan Denpasar Utara, serta Perwali Denpasar nomor 15 tahun 2014 tenang pengaturan zonasi Kecamatan Denpasar Timur resmi dibatalkan. D e n ga n p e m b a t a l a n tersebut, khususnya Perwali Denpasar nomor 14 tahun 2014 tentang peraturan zonasi Kecamatan Denpasar Utara maka kini Pemkot Denpasar tidak memiliki alasan lagi untuk tidak menerbitkan IMB pengembangan RS Mata Bali Mandara. Mengingat sebelumnya, Perwali zonasi ini terus disebut-sebut
sebagai ganjalan. Namun, Dewa Mahendara menegaskan jajaran Pemprov Bali tetap akan mengikuti prosedur yang berlaku. “Tetap proses untuk ajukan IMB, apalagi sekarang sudah ada pencabutan yang ditegaskan oleh Menteri Dalam Negeri. Sudah ditegaskan pengaturan zonasi harus melalui Perda bukan Perwali. Sebelumnya kan ada berbagai alasan, salah satunya karena zonasi ini, sekarang sudah dicabut jadi pintu kita untuk memperoleh perizinan kian terbuka. Tapi kita ikuti aturan dan tahapannya,” ujarnya. W-019
yang akan mengawalnya. Tiga jaksa tersebut adalah Alit Suastika, Swasti Arini dan Purwanti. “Sudah siap semua, tinggal tunggu jadwal sidang saja. Dalam waktu dekat ini akan segera disidangkan,” ungkap Kasipenkum Kejati Bali, Ashari Kurniawan Jumat (17/6) kemarin. Terkait dua jaksa yang disiapkan menuntut Robert, Ashari menyebut pihaknya berusaha maksimal menuntut pelaku kejahatan seksual. Ini karena kejahatan seksual terhadap anak masuk kategori kejahatan luar biasa. Seperti diketahui, Robert mel-
FB/DIAH
akukan aksi pedofilia di Kabupaten Tabanan. Korban Robert adalah anak di bawah umur disejumlah pedesaan. Jumlah korban bule cabul itu mencapai belasan. Robert diancam Pasal 290 UU perlindungan anak, dengan ancaman pidana15 tahun penjara. Saat proses pelimpahan tersangka telah mengakui dan menyesali perbuatannya. Namun terkait alasan perbuatan, pihak kejaksaan harus bekerja keras. Ini karena Robert masih bungkam. Bule yang sudah renta itu masih belum mau berterus terang. Modus pencabulan Robert yaitu dengan meminta anak-anak datang ke rumah kontrakannya.
Di dalam rumah, anak-anak itu dipancing dengan diberi makan ayam cepat saji. Pencabulan itu terjadi sejak tahun 2014 sampai 2015. Kendala terbesar kejaksaan dalam persidangan nanti menghadirkan saksi sekaligus korban. Pasalnya, saksi dan korban kebejatan Robert masih anak-anak yang tersebar dan termpat tinggalnya menyebar. Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, aktivis perempuan dan anak, Siti Sapurah berharap Jaksa Penuntut Umum (JPU) bisa fight menuntut Robert. Perempuan yang akrab disapa Ipung itu menilai pedofilia merupakan
masalah serius di Bali. Karena itu Robert harus dituntut maksimal. Tidak hanya 10 tahun penjara, tapi seumur hidup. Jika Robert tidak dihukum seumur hidup, maka Ipung berharap Robert diberi hukuman tambahan. Aktivis yang juga pengacara itu meminta Robert disuntik kebiri. Ini untuk mencegah terulangnya perbuatan pedofilia Robert. “Setelah dia keluar dari penjara, saya berharap agar terdakwa diberi suntikan kebiri. Tapi itu kalau tidak dipenjara seumur hidup. Kalau bisa dihukum seumur hidup,” pungkas aktivis asal Serangan itu.W-007
“Kami ingin menggali alat-alat tradisional yang hampir punah dan tak pernah ditampilkan lagi. Seperti blumbang, kulkul, dan tek-tekkan,” ujarnya. Selain memanfaatkan alatalat musik ‘klasik’, kelompok rindik binaan Suartana juga memiliki ciri khas lain. Yakni, para pemainnya menggunakan tiga panggul untuk memainkan rindik. Padahal biasanya hanya memanfaatkan dua panggul saja. “Kami bangga sekali dengan rindik 3 panggul ini, karena sudah menjadi ciri khas Desa Lemukih sejak tahun 1985,” tuturnya. Untuk mempertahankan keklasikkannya, sanggar ini juga hanya memilih tampil di tempat-tempat ataupun undangan khusus. Seperti acara Manusia Yadnya, seperti otonan, potong
gigi, ataupun resepsi pernikahan. Tabuh-tabuh yang dimainkan pun diselaraskan. Untuk melestarikan kesenian rindik klasik, Sanggar Seni Giri Suara Ulangun inipun mulai menjaring anak-anak di desa setempat. Untungnya, antusias anak muda pun sangat tinggi. Terbukti, dengan keterlibatan anak-anak muda dalam pentas di PKB kemarin. Suartana memang sengaja, tak hanya menampilkan seniman tua, tetapi turut juga melibatkan anak-anak muda. Melalui penampilan di atas panggung, dirinya ingin memberikan motivasi agar anak-anak muda makin semangat untuk mempelajari seni musik tersebut. “Lihat saja nanti, kami tampil tidak mengenal usia. Antara seniman yang tua dan yang muda
akan tampil bersama. Dalam penampilan ini, mereka juga berbaur. Mualanya yang tua mengajarkan yang muda, tetapi sekarang sudah bisa tampil bersama,” kisah pria paruh baya ini. Sementara, selama tampil di Kalangan Ratna Kanda, Sanggar Seni Giri Suara Ulangun tak hanya menampilkan kesenian rindik klasik. Tetapi dipadukan juga dengan lagu-lagu klasik yang ditembangkan oleh emam remaja putri. Ada enam tabuh yang ditampilkan, yakni Giri Suara Ulangun, Werdhi Gita Samrama, Tri Hita Karana, Kreasi Temu Laras Wenu Winardi, Rerindikan Yadnya Murti, serta Kreasi Kerta Masa. Wajah riang remaja putri saat mengiringi rindik klasik inipun seolah membuktikan, bahwa rindik adalah kesenian yang tak mengenal batas usia. W-019
Tua-Muda Lemukih Berkolaborasi Alunkan Rindik Klasik
DARI HALAMAN 1 motivasi untuk membangkitkan ‘rindik klasik’ yang nyaris tak diperdengarkan lagi. Tak hanya rindu nada-nada lembut, Suastana juga ingin melestarikan alat-alat musik tradisional yang hampir punah. Seperti blumbang, kulkul (kentungan), tek-tekan, okokan, dan bumbung kepyok. Di zaman dahulu, Bali sangat akrab dengan pertanian dan memanfaatkan alat-alat tersebut sebagai pengusir hama ataupun sebagai pertanda akan datangnya bencana. Sayangnya kini, semuanya tak pernah terdengar lagi. Oleh karena itu, melalui Sanggar Seni Giri Suara Ulangun dirinya ingin membangkitkan masa-masa kejayaan alat musik tradisional tersebut.
Ketua MPR: Pancasila Terancam Lumpuh
BANDUNG-Fajar Bali Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengatakan Pancasila terancam mengalami kelumpuhan, untuk itu diperlukan upaya bersama seluruh komponen bangsa guna menghadirkan kembali nilainilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat. Hal itu disampaikan Zulkifli dalam safari Ramadhan sosialisasi empat pilar yang digelar di Komplek Perguruan Muhammadiyah Antapani, Bandung, Jumat (17/6). Sosialisasi sekaligus silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah di Bandung tersebut dihadiri sekitar 500 orang. Zulkifli mengatakan hasil survei salah satu media itu mendapati semakin pesimisnya masyarakat terhadap diterapkannya nilai-nilai Pancasila dalam perilaku sehari-hari. Ia mengatakan, survei tersebut mendapati masyarakat yang menyatakan semakin kuatnya persatuan bangsa hanya tujuh persen, sedangkan 93 persen lainnya menyatakan semakin lemah. Selain itu, hanya 1,6 persen masyarakat yang menilai perilaku musyawarah untuk mufakat tidak tergerus, sisanya 98,4 persen menyakini perilaku tersebut telah tergerus. Masyarakat menurut Zulkifli, berdasarkan survei juga menilai perilaku menempatkan kepent-
ingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan semakin melemah. Hanya 5,9 persen yang menilai makin menguat. Mayoritas masyarakat, 92,5 persen, juga menilai perwujudan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia semakin menjauh dan hanya 7,5 persen yang menyatakan semakin mendekat. Begitu pula dengan peran negara yang dinilai mayoritas belum memadai mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 94,5 persen, hanya 5,6 persen yang menilai memadai. Menurut Zulkifli, hasil survei tersebut menggambarkan situasi yang sangat tidak menggembirakan. “Kalau sekarang ditan-
ya di mana Pancasila, sekarang nggak ada pro kontra. Karena semakin nggak peduli ada atau nggak,” katanya. Ia menambahkan fenomena tersebut menurut dia karena bangsa telah meninggalkan penanaman nilainilai Pancasila. Untuk itu ia menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk turut membangkitkan nilai-nilai Pancasila menjadi perilaku dan perikehidupan masyarakat termasuk lembaga-lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah. “Kalau hanya MPR pastilah tidak akan berhasil, oleh karena itu, ini harus dilakukan secara massif, tentu harus disesuaikan dengan perkembangan jaman,” katanya. AN
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) merilis sebuah data mengejutkan terkait tindak kekerasan seksual yang dilakukan secara bergerombol atau disebut juga “gengrape” oleh anak di bawah umur. Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menjelaskan, dari data yang dikumpulkan oleh Komnas PA, telah terjadi hampir 40 kasus pemerkosaan bergerombol dalam rentang waktu April 2015 hingga Mei 2016. 90 persen pelaku merupakan anak remaja laki-laki dengan 100 persen korban merupakan anak remaja perempuan. Arist menambahkan, data tersebut belum termasuk data yang dimiliki oleh para stakehold-
ers peduli anak di berbagai provinsi atau kabupaten kota di seluruh Indonesia. “Dari 2010-2014 pelaku kejahatan seksual dominan dilakukan oleh personal, dan sekarang bukan lagi personal tapi bergerombol, dan saat ini gengrape sudah sangat menakutkan” ujar Aris di Slipi, Jakarta Barat, Jumat (17/6). Untuk pelaku kejahatan seksual, kata Arist, hampir 16 persen dilakukan oleh anak berusia 14 tahun, sedangkan 15 persen korban tindak kekerasan seksual berusia 12 tahun atau lebih muda, dan 29 persen korban berusia 12-17 tahun. Berbagai pemicu terjadinya kejahatan seksual secara berkelompok
menurutnya berasal dari mengonsumsi minuman keras, narkoba, hingga menonton tayangan pornografi. “Gerombolan ini mengancam kehidupan anak dan ini menjadi perilaku dan trigger, bagaimana mengonsumsi minuman beralkohol dan pornografi. Bahkan mereka terinspirasi dari tayangan media sosial. Makanya penanganan harus komprehensif,” ujar Arist. Salah satu kasus kekerasan seksual disertai pembunuhan masih hangat didengar adalah kasus di Tangerang. Seorang anak di bawah umur, RA (16) bersama sejumlah temannya memperkosa dan menghabisi nyawa EF (19), yang merupakan kekasihnya dengan cara sadis. KP
DARI HALAMAN 1
usahanya nyaris bangkrut karena pesanan genteng terus menurun. Perputaran modal menjadi tersendat, bahkan banyak gentengnya yang masih basah harus ditunda pemba-
karanya karena menipisnya modal. “Untung ada bantuan dari pemerintah provinsi Bali dari Bumdes. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Gubernur,” jelasnya. W-004
Paskibraka,” ujar wanita yang tidak suka shopping ke mall ini. Saran orang tuanya ternyata manjur dan membuat Bella lolos menjadi pasukan Paskibraka ke tingkat Provinsi Bali, utusan dari Tabanan. Bella mengaku sangat sayang kepada kedua orangtuanya, Ni Made Supadmiati dan I Ketut Murdana. Manakala kedua orang tuanya mati-matian mendukungnya untuk meraih prestasi dibidang apapun. Terlebih, kedua orang tuanya rela meminjam uang di Koperasi sebesar Rp 11 juta, agar Bella bisa mendaftar di Poltekes dengan jalur prestasi. “Astungkara, saya lulus Poltekes sampai Kesehatan. Tapi Poltekes saya tinggalkan karena saya mau bekerja di ikatan dinas,” bebernya sambil tersenyum. Cita-citanya pun terkabulkan setelah dinyatakan lolos masuk Polisi dengan ranking 1 dari 900 siswa polisi. Ia pun menampik, masuk Polisi harus bayar puluhan hingga ratusan juta rupiah. Menurutnya, sejak awal mendaftar jadi polisi dan mengikuti berbagai seleksi tidak mengeluarkan uang sepersen pun. Meski diakuinya ada beberapa teman-temannya yang berani membayar. “Orang tua saya pernah ditawari tapi saya tidak mau. Biarkan saya masuk polisi dengan hati nurani dan prestasi, tidak
dengan uang. Kalau nilainya tidak mencukupi, gak bakalan bisa dibantu,” ujar Bella yang mengaku baru berpacaran setahun dengan seorang pria satu angkatan saat pendidikan di SPN Singaraja. Sekarang ini Bella mengaku sudah merasa puas dengan kerja barunya di bagian penyidik pembantu khusus bidang KRDT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) unit PPA Dit Reskrimum Polda Bali. Disinilah Bella akan mengasah kemampuan dan kepintaran yang selama ini diraihnya baik di sekolah maupun saat pendidikan masuk polisi. “Saya tugasnya di KDRT. Kalau ada laporan masuk tentang KDRT, saya harus bisa mengedepankan mediasi, jangan sampai kasus ini bermuara ke Pengadilan dan ujung-ujungnya cerai. Kasihan kalau rumah tangga itu bercerai,” ujar pemilik bibir tipis yang menyukai warna merah ini. Dia juga mengungkapkan, setelah menjadi polisi, hidupnya sudah semakin baik dan bisa mencari uang sendiri. Paling tidak, Bella sudah bisa membayar uang kuliahnya di Dwijendra Semester II dan tidak minta-minta lagi kepada orang tuanya. “Sekarang saya sudah bisa beli motor dan tidak lagi minta minta uang kepada orang tua,” ujar polwan lulusan Seba Desember 2014 ini. R-005
Zulkifli Hasan
FB/IST
Mayoritas Remaja Laki-laki Jadi Pelaku “Gengrape”
Rasakan Manfaat Bumdes
Kasus Bule Pedofilia Segera Disidang DARI HALAMAN 1
11
“Bantuan kredit lunak ini sangat tepat sasaran dan memang sangat kami butuhkan,” jelasnya. Ia mengakui kalau
Puas Jadi Penyidik DARI HALAMAN 1 bisa masuk polisi. Padahal, ia bukan dari golongan keluarga mampu yang notabene harus mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta. Wanita bertubuh sintal dan padat yang akrab dipanggil Bella ini tergolong supel bila diajak mengobrol. Bahkan dia tidak malu-malu menceritakan perihal keluarganya dan berbicara apa adanya. Dengan gamblangnya Bella membeberkan kehidupannya sebagai keluarga sederhana. “Bapak saya penganguran sejak bom Bali 2 dan ibu saya sampai sekarang guru SMP Negeri 1 Marga Tabanan. Saya anak kedua, adik saya I Komang Candra Pranarta dan kakak saya Ni Putu Riska Damayanti,” ujar Bella mengawali ceritanya. Lahir dari keluarga sederhana tidak membuat mantan Jegeg 2012 yang masuk 5 besar ini patah arang. Berbekal kepintaran dari SD-SMP hingga SMA, Bella rajin mengikuti berbagai aktifitas sekolahan dari mulai OSIS, Patroli Keamanan Sekolah hingga Pramuka. Meski diakuinya, untuk menjadi seorang polisi, bukan cita-cita wanita kelahiran 7 September 1995 ini. “Saya masih ingat waktu ibu suruh potong rambut pendek saat SMP masuk SMP supaya bisa masuk seleksi pasukan
POLITIK
12 Suara
PARLEMEN
Perlu Kesadaran Bersama Selesaikan RUU Minol MESKI pembahasan RUU Larangan Minuman Beralkohol (Minol) sudah masuk Daftar Inventarisasi Masalah (DIM), namun masih ada perbedaan yang ekstrem terkait judul RUU. Di satu sisi, DPR tetap menghendaki pakai larangan, sementara pemerintah menolak judul larangan. Hal itu ditegaskan anggota Pansus RUU Minol Ahmad FB/IST Mustakim di Jakarta, Jumat Ahmad Mustakim (17/6) kemarin. Alasan DPR, dengan memakai judul larangan karena mengacu UU tentang Tata Cara Penyusunan UU bahwa hal itu dimungkinkan. Selain itu sudah ada padanan, yaitu UU No.5/2003 yaitu UU Larangan Persaingan Usaha. “ Sikap pemerintah tetap keukeuh, tidak mau judul tersebut, sebab asumsinya dengan larangan berarti telah meniadakan semuanya," ujarnya. Sikap DPR khususnya FPP sebagai pengusul RUU ini, kata Mustakim, meski judulnya larangan, tetapi tetap ada pengecualiannya. Diantaranya terkait pariwisata, adat istiadat juga upacara keagamaan tertentu. Sejauh ini lanjut dia, dari perdebatan panjang akhirnya ada kesepakatan bahwa pembahasan RUU mengesampingkan judul, dan masuk ke pembahasan batang tubuh. Dari 164 DIM, telah dibahas 35 DIM dan normalnya pembahasan RUU dua masa sidang. Tapi jika dilihat waktu efektif tinggal dua sebelum libur lebaran maka kemungkinan bisa tiga masa siding. Melihat kondisi ini, Mustakim berharap kita harus punya kesadaran bersama untuk segera menyelesaikan RUU ini, apalagi masuk dalam daftar RUU Prioritas. Ditegaskan, terjadi pelecehan seksual akhir-akhir ini selalu dilakukan habis mabuk. Apakah sumbernya karena minuman beralkohol (minol) atau non alcohol, itu berawal dari minuman keras. TS
Legislator Minta KPU Evaluasi Survei Pemilih JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi II Sirmadji meminta kepada KPU untuk mengevaluasi keberadaan survey pemilih dalam proses penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Hal itu disampaikan saat melakukan rapat degar pendapat (RDP) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis, (16/6) kemarin. “KPU saya kira perlu evaluasi keberadaan lembaga survey pemilih saat berlangsungnya pemilihan umum, pasalnya hal itu dapat memengaruhi opini publik terhadap salah satu calon,” terangnya. Sehingga masalah ini perlu menjadi perhatian KPU agar ke depan penyelenggaraan pemilu bisa menjadi lebih adil dan masyarakat bisa memilih calon berdasarkan profesionalitas. Dalam rapat yang dimaksudkan untuk membahas R-APBN-P 2017, Komisi II menerima penjelasan KPU, Bawaslu dan Ombudsman RI terhadap pagu indikatif tahun 2017 yakni Rp 1931.150.758.000,untuk KPU, Rp. 485.034.246.000,- untuk Bawaslu dan Rp 131.221.531.000,- untuk Ombudsman. Terkait usulan tambahan anggaran tahun 2017 untuk KPU sebesar Rp 1.025.020.866.000,00 untuk Bawaslu sebesar Rp 37.571.762.000,00 dan untuk Ombudsman sebesar Rp 212.776.469.000,00. Komisi II juga meminta KPU, Bawaslu dan Ombudsman untuk menyampaikan alokasi anggaran secara rinci terhadap Komisi II. “Selambat-lambatnya pada pekan kedua bulan juli 2016, untuk selanjutnya dibahas secara rinci lebih dalam pada RDP yang akan datang,” ujar Al Muzzammil Yusuf selaku ketua rapat. NT
FAJA R BALI
SABTU, 18 JUNI 2016 l Tahun XVI
Baru Disahkan DPR, UU Pilkada Langsung Digugat TemanAhok TemanAhok langsung bereaksi ketika UU Pilkada disahkan pemerintah dan DPR. Pendukung Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) itu menggugat UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
JAKARTA-Fajar Bali Hari ini, Jumat (17/6) kemarin, mendatangi gedung MK untuk mendaftarkan gugatannya. TemanAhok mempermasalahkan dua pasal dalam UU Pilkada tersebut yang dianggap menyulitkan calon independen untuk bertarung di Pilkada. Dua pasal itu juga dianggap bertentangan dengan UUD 1945. Perwakilan TemanAhok, Amalia mengatakan, penggugat tidak hanya pihaknya, namun juga bersama Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI). "Karena ini kan gabungan, jadi untuk wawancara nanti tunggu juru bicara dari GNCI ya,” kata Amalia di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (17/6) kemarin. Pengajuan judical review, ini diwakilkan oleh kuasa hukum
TemanAhok, Andi Syafrani. Mereka menyebut akan menggugat dua pasal di UU Pilkada, yaitu Pasal 41 dan Pasal 48. Pasal 41 menyatakan, pemilih harus sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu sebelumnya. Mereka menilai kedua pasal tersebut dapat memperberat pencalonan independen Ahok. Sedangkan pasal 48 menyatakan verifikasi dukungan pasangan calon perseorangan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dilakukan oleh KPU Provinsi. "Pada hari ini kami perkumupulan TemanAhok, perkumpulan kebangkitan Indonesia baru dan ada perorangan, mengajukan permohonan pengujian UU pilkada yang baru saja disahkan DPR," kata Andi Syafrani saat
FB/IST
DUKUNGAN-Salah seorang warga Jakarta memberikan dukungan di salah satu stan TemanAhok, di Jakarta, Jumat (17/6) kemarin. tiba di gedung MK. "Ada 2 pasal yang kita gugat, pasal 41, syarat calon independen, disebutkan ada 2 syarat yg harus dimiliki pendukung pertama terdaftar sebagai pemilih
Dualiseme Kepengurusan, PPP Klaim Tak Ganggu Persiapan Pilkada Buleleng DENPASAR-Fajar Bali Dualisme kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang belum final, antara kubu Romahurmuzy dengan kubu Djan Faridz tak akan menggangu persiapan DPC PPP Buleleng dalam menghadapi Pilkada Buleleng 2017. Meskipun tak mengganggu persiapan jelang Pilkda Buleleng 2017, Ketua DPC PPP Buleleng, H.Mulyadi Putra tetap berharap agar konflik internal yang menimpa partainya bisa cepat terselesaikan dan tak semakin berlarut-laut. Sehingga nantinya kedua kubu bisa menjadi satu keluarga besar dalam menyongsong hajatan Pilkada. Wakil Ketua Komisi I DPRD Buleleng ini juga mengaku, walaupun di Pusat sampai saat ini terus disibukkan dengan permasalah tersebut. Namun hal itu diklaim tak akan menggangu
persiapan PPP dalam menghadapi Pilkada Buleleng. Hal itu juga menurutnya tak menganggu keberadaan PPP dalam Koalisi Buleleng Mandara (KBM). Untuk mendukung KBM meraih kemenangan untuk pasangan yang akan diusungnya di Pilkda Buleleng, mesin partainya terus bekerja dengan melakukan konsolidasi dengan kader-kader dan simpatisan PPP di akar rumput “Ya, kami terus melakukan konsolidasi dan komunikasi politik kepada kader-kader dan simpatisan PPP yang ada di Buleleng, baik itu melalui rapatrapat, atau melalui majelis taklim-majelis taklim yang merupakan basis terbesar PPP Buleleng,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui selulernya di Denpasar, Jumat (17/6) kemarin. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinana Wilayah (DPW)
PPP Bali Fauzi Hasan Hajri menyatakan, terkait dualism yang terjadi di PPP, ia mengaku tak akan terlalu memmpengaruhi kader dan akar rumput di bawah. Hanya saja, dirinya merasa prihatin atas apa yang terjadi di internal partai yang telah mengantarkan mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz menjadi Wakil Presiden pada Pemilu 2001 yang lalu ini. “Ya kami berharap konflik yang ada segera berakhir, karena kami di akar rumput menginginkan PPP kembali bersatu seperti dahulu,” harapnya. Sama halnya saat dirinya disinggung mengenai arah PPP di Bali terhadap dua kubu tersebut, Fauzi Hasan mengatakan akan menunggu kepetusan dari pemerintah dalam hal ini Kemenkumham terkait kubu mana yang akan disahkan. M-005
berarti harus lebih dari 17 tahun atau sudah menikah," imbuhnya. Kuasa hukum TemanAhok, Andi, mengatakan hal ini dapat menghilangkan hak suara pemilih pemula yang sebelumnya
tidak terdaftar di DPT. "Ini adalah frasa tambahan baru yang sengaja dibuat pemerintah untuk membatasi pemilih, bagi calon independen," pungkas Andi. TS
Dewan Pers : Tindakan Ahok Tidak Patut JAKARTA-Fajar Bali Anggota Dewan Pers Nezar Patria menyesalkan tindakan pengusiran wartawan dari Balai Kota oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tindakan yang diawali dengan ucapan bernada marah itu tidak patut dilakukan oleh seorang pejabat. Sebagai seorang pejabat, kata Nezar, bila tidak berkenan terhadap pemFB/IST beritaan dirinya bisa menem- Basuki Tjahaja Purnama puh mekanisme yang berlaku. "Ada dua hal yang dia (Ahok) harus lakukan. Pertama, berhubungan dengan media itu dengan memberikan hak jawab. Kedua, kalau memang ada pelanggaran yang dilakukan media, bisa melapor ke Dewan Pers agar di bisa dibahas dan dicarikan solusinya," kata Nezar, di Jakarta, Jumat (17/6) kemarin. Nezar menyayangkan aksi emosional Ahok yang dipertontonkan di khalayak umum. "Tindakan mengusir wartawan secara emosional tidak patut dilakukan oleh pejabat," tegas dia. Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) naik pitam saat ditanya wartawan soal dugaan aliran dana sebesar Rp30 miliar ke TemanAhok, di Balai kota, Kamis (16/6/2016). TS
Labantari Serahkan Bantuan Kursi Roda Buat Warga Lansia
FB/DONI
BANTUAN-Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Nengah Sri Labantari saat menyerahkan bantuan kursi roda bagi dua warga di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (17/6) kemarin.
TABANAN-Fajar Bali Srikandi Gerindra Tabanan Ni Nengah Sri Labantari tak surut melakukan aksi sosial. Setelah sebelumnya memberikan bantuan kursi roda kepada warga di Banjar Suralage, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan. Pada Jumat (17/6) kemarin, giliran dua lansia asal Banjar Delod Uma, Desa Buwit, Kecamatan Kediri,Tabanan,yang diberikan bantuan. Dua lansia yang menerima bantuan dari Sri Labantari yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan itu, masing adalah Gusti Putu Kerta (70) dan I Wayan Gabreg (85). Bantuan pertama diserahkan kepada Gusti Putu Kerta (70) yang kondisinya susah duduk karena menderia stroke sejak
10 tahun lalu. Cucu I Gusti Putu Kerta menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah dibantu kursi roda oleh Sri Labantari. Diceritakanya, bantuan berupa kursi roda itu baru pertama kali diterima. “Bantuan kursi roda ini sangat tepat. Karena sejak menderita stroke kakek kami tidak bisa berjalan, hanya mampu bangun dan duduk di kamar tidur,” jelasnya. Dengan adanya kursi roda ini, sangat membantu kakeknya ketika ingin duduk di luar kamar atau sekedar menghirup udara segar di halaman rumah. Bantuan kursi roda kedua diserahkan kepada I Wayan Gabreg (85) yang rumahnya tidak jauh dari I Gusti Putu Kerta (70). Kondis Gabreg
hampir sama dengan Putu Kerta, menderita stroke sejak beberapa tahun silam. Ni Nengah Sri Labantari mengaku sangat prihatin melihat kondisi masyarakat yang sedang menderita sakit, terutama yang sudah berusia lanjut. Untuk itulah, ia berusaha memberikan bantuan guna meringankan beban warga yang sedang sakit beserta keluarganya . Sebelum menyerahkan bantuan, ia terlebih dahulu mencari informasi, bantuan apa yang tepat diberikan. “Saya akan terus berusaha semaksimal mungkin membantu warga masyarakat yang membutuhkan batuan. Seperti yang dialami oleh dua warga di Banjar Delod Uma, Desa Buwit ini,” ungkapnya. W-004
Layouter: Wiadnyana